+ All Categories
Home > Documents > Sonia! - 1st Issues

Sonia! - 1st Issues

Date post: 21-Jul-2016
Category:
Upload: soniaoshi
View: 240 times
Download: 4 times
Share this document with a friend
Description:
Official Fanmagz of Team SoniaOshi, fanbase of Sonia Natalia JKT48 team J 1st issues - Sonia dan Senbatsu
20
issue # sonia fanmagz presented by soniaoshi 1 april 2015 jkt48 news single ke 9 team j senbatsu milik team j (lagi) ? JKT48 CORNER kupas setlist te wo tsunaginagara Sonia dan senbatsu
Transcript
Page 1: Sonia! - 1st Issues

issue #

sonia

fanmagz

presented by

soniaoshi

1april 2015

jkt48 news

single ke 9

team j

senbatsu

milik team j

(lagi) ?

JKT48 CORNER

kupas setlist

te wo

tsunaginagara

Soniadan senbatsu

Page 2: Sonia! - 1st Issues

Akbar Rizky@akbarrizkyp

Editor in Chief

Contributor

Abraham Arthemiusrazgriz2520

Cover Credit

Sofi Fauziah@sofiarifins

Septian Eka@GakBiasa48

Desty Lee@destyl_pratiwi

Helmy Akbar@HelmyAkbarV

ah, akhirnya SoniaOshi punya fanmagz, Alhamdulillah... Terima kasih kepada semua kontributor dan juga SoniaOshi Wdimanapun kalian berada yang telah membantu kelancaran

penyusunan fanmagz ini. Tujuan dibuatnya fanmagz ini tidak lain dan tidak bukan adalah, yap betul, sebagai manifestasi dukungan SoniaOshi kepada oshi kita tercinta, Sonia Natalia :)

Di edisi pertama ini, kami membahas tentang Sonia dalam senbatsu sousenkyo JKT48, kebetulan momentnya sedang pas nih sama pemilu wota. Selain itu kami juga kedatangan tamu kehormatan, yaitu Bang Rangga Pranendra yang akan mengupas setlist terbaru adik-adik team T.

Akhir kata, selamat menikmati sajian sederhana namun tulus dari kami, mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan dan masih banyak keurangan :)

sonia

fanmagz

presented by

soniaoshi

issue #

1april 2015

Akbar Rizky@akbarrizkyp

Content

JKT48 News48 Fams NewsTeam JSonia and FactMain IssuesLetter for SoniaWota SaidJKT48 CornersSoniaOshiGalleryFanfict

34567111213171819

Editor in Chief

Supervisor

Aswin Aditya@aswinsudrajat

Head Chief of Team SoniaOshi

Fawas Rizky@FawasRizky48

Project Chief of Team soniaOshi

@TeamSolidSonia

Rangga Pranendra@RanggaPranendra

Page 3: Sonia! - 1st Issues

FotoKontributor

: JKT48 Official: Akbar

vent hand shake festival Kaze wa Fuiteiru yang dilangsungkan pada Bulan Februari kemarin cukup membuat para fans mengernyitkan dahi dengan pengumuman-pengumuman di akhir acaranya. Salah satunya adalah Epengumuman mengenai senbatsu sousenkyo untuk single ke-10 JKT48. Sama seperti senbatsu sousenkyo edisi

sebelumnya, salah satu metode voting yang digunakan adalah dengan memebeli CD single pra-sousenkyo yang artinya pihak JOT akan merilis single ke-9 yang akan digunakan fans sebagai media voting. Lalu single apakah yang akan dibawakan oleh adik-adik luar negeri pertama AKB48 kali ini? Jika kalian termasuk kategori fans yang pesimis bahwa JKT48 akan mendapat single original, kalian tepat sekali! Karena single yang dipilih oleh JOT adalah single ke-6 SKE48 yang berjudul Pareo wa Emerald atau Pareo adalah Emerald dalam versi Indonesianya. Berikut adalah tracklist pada single tersebut:

jkt48 news

3

pareo

adalah

emerald

single ke 9 jkt48

pareo

adalah

emeraldpareo wa emerald

Melody, Ve, Haruka, Beby,Kinal Nabilah, Dhike, Shanju

Yuvi, Hanna, Vienny, Ayen,Naomi, Tata

Andela, Michelle

J

K3

T

BUAH

MAWARBARA NO KAJITSU

Ayana, Ghaida

Acha, Chikarina,Lidya, Nat,Nobi, Ikha, Sinka, Yona

Manda, Chika, Desy, Nadse,Shani, Gracia

J

K3

T

senbatsu

undergirls

#1 #2

apel yang

ada di

puncaktakane no ringo

J

#3

escape

#4

K3

Dibanding

Kemarin

Semakin SukaKinou Yorimo Motto Suki

#5

T

Page 4: Sonia! - 1st Issues

48fams news

akb48 x jkt48

konser bersama

bergandengan erat dengan kakak

FotoKontributor

: courtesy BS: Akbar

ada konser perayaan ulang tahun ke 3 JKT48 Bulan Desember 2014 kemarin, diumumkan bahwa kakak Ptertua dari sister gorup 48, AKB48 akan mengadakan

konser bersama dengan JKT48 di Jakarta. Pengumuman ini bukan hanya disambut histeris oleh para fans, namun juga oleh para member JKT48 yang notabene pernah melakukan konser bersama dengan AKB48 juga 2 tahun yang lalu.

Konser bersama ini dijadwalkan akan berlangsung pada Bulan Februari 2015. Fans yang sangat ingin menyaksikan konser langka ini pun sudah mulai bersiap-siap untuk menabung karena diperkirakan harga tiket yang akan berkali-kali lipat lebih mahal dari konser biasa JKT48. Memasuki Bulan Februari, para fans dihinggapi kegalauan dikarenakan belum ada pengumuman resmi mengenai tanggal konser, venue, maupun harga tiket. Padahal untuk konser sebesar ini, seharusnya sudah ada pengumuman resmi setidaknya 2 bulan sebelum hari-H. Para fans mulai berfikir apakah konser yang momentual ini tidak jadi diselenggarakan.

Namun kecemasan para fans tersebut terjawab kurang lebih 3 minggu sebelum jadwal konser. Konser bersama ini akan dilangsungkan pada tanggal 20 Februari 2015 bertepat di -

mall Kota Kasablanka Jakarta. Konser ini juga sekaligus perayaan penandaan 1 tahun kerja sama JKT48 dengan stasiun televisi Waku-Waku Japan.

Line up member AKB48 yang datangpun sebenarnya tidak begitu mengecewakan, meski member Original Generation seperti Takamina, Kojiharu, dan Miichan tidak datang, namun kehadiran Yokoyama Yui (Yuihan) yang baru didaulat sebagai soukantoku AKB48 menggantikan Takamina sepertinya cukup membayar rasa hrindu fans terhadap member AKB48. Selain Yuihan, nama-nama member langganan senbatsu seperti Kitahara Rie dan Asuka Kuramochi pun cukup membuat fans puas. Ditambah dengan member generasi muda yang cukup banyak fansnya juga di Indonesia seperti Shimada Haruka, Takeuchi Miyu, Hirata Rina, atau Okada Nana. Salah satu member AKB48 yang paling ditunggu oleh para fans Indonesia, Rena Nozawa pun turut hadir dan bereuni dengan para member JKT48.

Sambutan dan antusias yang luar biasa dari para fans I n d o n e s i a m e m b u a t m e m b e r - m e m b e r A K B 4 8 kagum.“Konser bersama AKBxJKT, telah usai tanpa halangan!!! Luar biasa dan menyenangkan〜(^ O ̂ )!!! Tensi yang begitu tinggi fans Jakarta memang terbaik!! Aku benar-benar ingin datang lagi, melakukan LIVE lagi♪ Terimakashi〜!!”, ucap kapten NGT48, Kitahara Rie dalam Twitternya, SUGOI kalian para fans !!

Page 5: Sonia! - 1st Issues

team J

5

FotoKontributor

: Reza Habibie: Akbar

enbatsu Sousenkyo JKT48 pada awal-awal tahun 2014 yang lalu menghasilkan 16 nama yang mengisi single Ske-6 JKT48, Gingham Check. Dari ke-16 nama

tersebut, 11 nama diisi oleh member dari Team J, bahkan 9 besar senbatsu pun diduduki oleh mereka. Team KIII hanya mendapatkan 5 perwakilan saja pada senbatsu sousenkyo kala itu. Member-meber generasi 3 yang menjadi cikal bakal original team T pun belum bisa mencatatkan sejarah sebagai kenkyusheii yang masuk senbatsu pertama JKT48.

Setelah hampir 1 tahun dari sousenkyo pertamanya, kini JKT48 mengadakan kembali sousenkyo untuk senbatsu single ke-10 mereka. Ada beberapa perbedaan mencolok pada sistem sousenkyo yang dirancang JOT kali ini dibanding sousenkyo edisi pertama yang lalu, dimulai dari periode voting yang hanya berlangsung 1 bulan hingga tarif voting via sms yang melonjak tinggi hingga Rp.7.700 untuk setiap nomor seri yang dapat digunakan untuk memasukkan suara kita.

Selain dari sistem yang berubah, formasi senbatsu hasil sousenkyo pun terlihat memiliki potensi untuk tidak serupa (bahkan jauh berbeda) dari edisi sebelumnya. Hal ini terlihat pada hasil perhitungan suara sementara tahap I. Team KIII -

tampak menjadi penguasa sementara senbatsu. Meskipun jumlah perwakilan mereka masih sama seperti edisi sebelumnya, yaitu 5 member, namun posisi yang didapatkan oleh perwakilan mereka dapat dibilang cukup prestis. Apabila pada edisi pertama posisi tertinggi team KIII adalah 10 (Yona), maka pada pengumuman tahap I kemarin tidak tanggung-tanggung mereka mengirimkan 2 perwakilan di posisi 2 besar, yaitu Sisil (posisi 1) dan Ikha (2), sisanya adalah Vinny (8), Chikarina (11), dan sang kapten Naomi (16). Team J tidak lagi mendominasi dengan hanya mengirimkan 8 wakilnya di 16 besar. Yang menjadi pusat perhatian adalah tidak masuknya Melody dan Haruka pada 16 besar tahap I kemarin. Selain itu debut Team T pun sepertinya akan berjalan manis dengan mengirimkan 3 wakil mereka yaitu Desy (15), Elaine (6), dan Andela (5).

Namun harapan kejutan pada senbatsu sousenkyo kali ini pun sepertinya mulai menunjukkan tendensi pesimis, terutama setelah pengumuman tahap II pada tanggal 14 April 2015. Team J sepertinya belum rela untuk memberikan posisi pucuk kepada adik-adiknya. Meskipun tetap hanya mengirimkan 8 wakil mereka di 16 besar, namun mereka dapat merebut posisi 5 besar dengan formasi Melody (1), Ve (2), Shanju (3), Kinal (4), dan Nabilah (5). Akankah sousenkyo kali ini memiliki warna serupa seperti pada edisi pertamanya? Menarik untuk ditunggu.

(masih)milik team j?

senbatsu

Page 6: Sonia! - 1st Issues

sonia and fact

things you should know about

sonia

DORaemon

geeksonia sangat suka

dengan tokoh doraemon

sushi

loversmakanan favorit

sonia adalah

sushi

cule/

barcelonistassiapa sangka sonia juga

mengikuti sepakbola.

klub favoritnya adalah

fc. barcelona

comic

collectorkoleksi komik

doraemon milik

sonia lengkap

loh...

GrafisKontributor

: Akbar: Desty dan Septian

Page 7: Sonia! - 1st Issues

main issues

7

FotoKontributor

: RAZGRIZ2520: Akbar

Soniadan senbatsu

Mereka ga liat aku..tapi aku akan buat

mereka melihataku melalui kalian yang

melihat ku terlebih dulu...

-sonia

Page 8: Sonia! - 1st Issues

elain menghabiskan empat puluh ribu rupiah untuk 10 detik bersalaman dan berharap agar nama dan Swajahnya diingat oshi, salah satu hal yang ditunggu

para fans saat hand shake event adalah turunnya layar putih disertai pengumuman (serta rasa waswas seketika sembari membayangkan berapa rupiah lagi yang harus dikeluarkan jika pengumuman tersebut adalah pemberitahuan event baru). Begitu pula yang terjadi saat hand shake event Kaze wa Fuiteiru tanggal 28 Februari yang lalu. Di penghujung acara, layar putih yang dinanti seketika turun disertai pengumuman-pengumuman yang cukup membuat para fans bergumam “jir”, salah satunya adalah pengumuman tentang peluncuran single ke - 9 dan juga senbatsu sousenkyo untuk single ke-10.

Ya, menjadi senbatsu adalah impian para member JKT48. Tidak semua member berkesempatan merasakan menjadi senbatsu. Memang, sistem di JKT48 baru memungkinkan seorang member mendapatkan posisi senbatsu apabila member tersebut dipercaya oleh JOT atau mendapatkan suara terbanyak di kalangan fans. Member-member yang memiliki potensi namun dianggap kurang profit oleh JOT (atau mungkin ada pertimbangan lain) maupun yang memiliki fanbase tidak terlalu kuat secara finansial, akan sulit bersaing untuk meraih posisi di single sebagai senbatsu.

Begitu pula dengan Sonia,bersama beberapa member-member -terutama member team J- lainnya yang sangat jarang masuk senbatsu, event senbatsu sousenkyo kali ini dapat menjadi semacam ajang pertaruhan, apalagi bagi member-member generasi pertama yang sudah 3 tahun berada di JKT48 dan jarang masuk single. Fanbase-fanbase mulai memutar otak untuk merencanakan strategi sebagai bentuk dukungan tulus kepada oshi nya agar dapat menjadi senbatsu pada sousenkyo yang ke-dua ini.

Usaha fanbase-fanbase dari member yang jarang dapat kesempatan ini pun bukan main-main. Apalagi setelah oshi nya secara terang-terangan memohon bantuan agar fans dapat memasukkan mereka menjadi senbatsu. Hal seperti ini contohnya diutarakan secara terang-terangan oleh Sonia dan Frieska. dalam akun G+ nya, Sonia menulis: “Mereka ga liat aku. tapi aku akan buatm e r e ka m e l i h a t a k u m e l a l u i ka l i a n y a n gmelihat ku terlebih dulu”. Ataupun Frieska yang dalam videonya menyatakan bahwa selama 3 tahun belum pernah masuk senbatsu dan memohon agar tahun ini -

main issues

para fans dapat menjadi dream catchernya untuk dapat masuk single.

Sonia dan Senbatsu

Membahas tentang pengalaman senbatsu, Sonia memang lebih beruntung apabila dibandingkan dengan Frieska. Dari 9 single yang sudah dikeluarkan oleh JOT, Sonia sempat merasakan 1 kali menjadi senbatsu pada single ke-3 JKT48 yang berjudul Koisuru Fortune Cookies (Fortune Cookies yang Mencinta). Pada single ini pula Sonia mengukir prestasi setelah berhasil membuat sesi handshake-nya sold out.

Sebelum single Koisuru Fortune Cookies, Sonia belum sempat mersakan menjadi senbatsu. Kesempatan pertama adalah saat JKT48 mengeluarkan single pertama mereka yaitu River. Meskipun berkesempatan untuk berperan di official MV River bersama sang kakak, Stella, namun dalam member list senbatsu, namanya tidak muncul. Sonia hanya mengisi coupling song Sakura no Shiori bersama seluruh member Team J dan kenkyuusei saat itu, member generasi 2. Pada single ke-2 JKT48, Yuuhi wo Miteiruka (Apakah kau Melihat Mentari Senja) pun, Son ia be lum dapat meyak inkan JOT untuk menjadikannya senbatsu, bahkan Sonia harus rela untuk melihat adik-adiknya, kenkyuusei generasi 2 (Vinny, Yuvi, Rona, Natalia, dan Naomi) mengisi tempat utama saat itu. Bahkan namanya pun tidak masuk pada coupling song yang dibawakan team J pada single ini, Nagai Hikari (Cahaya Panjang)

Prestasi Sonia mulai terlihat saat dia berhasil menjadi senbatsu single ke-3 JKT48, Koisuru Fortune Cookies (Fortune Cookies yang Mencinta). Bahkan sesi hand shake nya pun habis terjual dan harga Photopack Sonia mulai bertambah mahal di kalangan para kolektor. Para SoniaOshi berharap prestasi oshinya ini berlanjut pada single-single JKT48 berikutnya. Namun ternyata saat Single ke-4 JKT48, Manatsu no Sounds Good, diluncurkan, SoniaOshi harus gigit jari, bukan hanya karena Sonia tidak masuk senbatsu, bahkan Sonia tidak ada dalam member list couplin song disingle ini. Dalam single ini Sonia harus merelakan adik-adiknya dari team KIII , Noella dan Hanna untuk merasakan senbatsu pertama mereka.

Kemudian JKT48 meluncurkan single ke-5 mereka, Flying Get. Ya, lagi-lagi Sonia tidak masuk dalam daftar member senbatsu. Namun dalam single yang menjadi perantara -

Page 9: Sonia! - 1st Issues

single senbatsu sousenkyo pertama JKT48 ini, Sonia berhasil mendapatkan posisi undergirls membawakan lagu Hanikami Lollipop. Sonia berada dalam posisi 1 bersama rekannya di Team J, Gaby, mendampingi Beby yang di lagu ini menempati posisi 0 atau center. Bahkan lagu Hanikami Lollipop menjadi lebih populer daripada lagu utama Flying Get setelah pihak label hanya merilis MV Hanikami Lollipop di single ini. MV Flying Getpun entah mengapa belum pernah dirilis secara resmi oleh pihak label hingga saat ini.

Sonia dalam MV Hanikami LollipopSumber: HITS Record

Setelah itu, Senbatsu sousenkyo pertama JKT48 pun sepertinya belum bersahabt bagi Sonia, memang saat itu hanya diumumkan 16 besar saja, sehingga posisi dan jumlah suara untuk Sonia belum dapat terlacak. Sousenkyo pertama JKT48 ini menetukan senbatsu untuk single ke-6 mereka, Gingham Check. Nama Sonia muncul dalam member list di coupling song Utsukushii Inazuma bersama 6 member team J dan 10 member team KIII terpilih. Namanya juga masuk dalam member list lagu Sakura no Hanabiratachii bersama seluruh member team J dan team KIII.

Belum lama berselang setelah peluncuran single Gingham Check, JKT48 kemudian merilis single ke-7 mereka yang juga merupakan single kembar dengan kakak tertua dari sister group 48, AKB48, yang berjudul Kokoro no Placard (Papan Penanda Isi Hati). Lagi-lagi single ini nampaknya belum dapat menjadi titik balik Sonia. Selain belum dapat meraih posisi senbatsu, Sonia pun tidak masuk dalam member list coupling song Kurumi to Dialogue yang dibawakan oleh 16 member team J. Sonia mulai mendapat angin segar setelah JKT48 membawakan lagu favorit Sonia, Kaze wa Fuiteiru, sebagai single ke-8. Meskipun tidak masuk dalam member list senbatsu maupun undergirls, Sonia berhasil menjadi salah satu member yang membawakan lagu Juuryoku Symphaty bersama 15 member team J lainnya. Setidaknya SoniaOshi dapat tersenyum melihat ada nama Sonia dalam memberlist single setelah absen dalam sampul single sebelumnya.

Tidak terasa telah 3 tahun JKT48 berjalan dan kini mereka mengumumkan akan melaksanakan senbatsu sousenkyonya yang ke-2. Hasil dari sousenkyo ini menetukan siapa saja member yang berhak menjadi senbatsu di single ke-10 mereka. Sama seperti sousenkyo pertama, maka diluncurkanlah single pra-sousenkyo yang notabene menjadi single ke-9 JKT48, berkudul Pareo wa Emerald (Pareo adalah Emerald). SoniaOshi lagi-lagi harus gigit jari seetelah nama Sonia tidak masuk member list bahkan untuk lagu bersama Team J, Takane no Ringo. Selain menjadi pukulan bagi SoniaOshi, hal inipun menjadi tekanan bagi Sonia sebagaimana curahan hatinya yang ia tuangkan dalam akun G+ resminya.

Namun seperti yang dikatakan Sonia dan juga tekad para SoniaOshi, hal ini tidak perlu diratapi, jalan panjang masih terbentang di depan. Apabila telah sama-sama berusaha semaksimal mungkin, nilai yang tak terhingga, melebihi dari sekedar gagal atau sukses, justru diperoleh dari proses perjuangan itu sendiri. Mari kita bersama-sama berjuang sekuat tenaga meraih mimpi tanpa mengesampingkan banyaknya pembelajaran dari proses perjuangan tanpa kenal lelah yang telah dilewati.

Sonia dan kampanyenya, #MeraihMimpiSumber: JKT48 Official

Sonia dan SoniaOshi berdiskusi mengenai strategi sousenkyoSumber: Dokumen Pribadi Sonia Natalia

Page 10: Sonia! - 1st Issues

looking for

advertise?space available

sms: 0852 951 856855

sonia

fanmagz

presented by

soniaoshi

Page 11: Sonia! - 1st Issues

28 Februari 2015, gue mau ngulang hari itu lagi. Gue mau ngobrol lagi sama sonia, masih banyak yang mau gue sampein... Sayang, Sonia cuma dikasih satu sesi.

Sonia gak masuk senbatsu single baru lagi ya? Yaaahhhh sayang banget, padahal gue mau liat senyumnya... Bikin pala barbie pusing. Ya, itu yang gue rasain waktu liat sonia PERTAMA KALI di MV malu malu lollypop, kalo sekarang mungkin dibilangnya "gesrek".

Pas gue handshake kemaren (yang pertama kali juga), gue bener bener liat senyum lebarnya. Biasanya gue cuma liat di youtube atau foto hasil field report. Gue masih gak percaya, gadis semanis dan seimut ini yakin gak mau dimasukin single baru?

Buat sonia, semangat ya.. Kamu belom beruntung kali ini. Tapi gue bakal terus nunggu waktu dimana kamu ada di barisan depan single baru, sampe kutub utara sepanas belakang kulkaspun gue tetep setia nunggu kok. Pokoknya semangat, hidup ini kayak komidi puter. Ada waktunya kita naik dan senang senang, ada waktunya kita turun tapi gak mau turun.

Senyum kamu itu ibarat oli baru buat mesin kehidupan gue (lebay vroh).

Okelah segini aja, makasih buat yang baca keluh kesah gue. Tetep dukung sonia ya bros, whatever happened!

KELUH

kesahhs eventkaze wa fuiteiruFotoSurat dari

: Imajineshon: Helmy

letter for sonia

11

gadis semanis dan

seimut ini yakin gak

mau dimasukin

single baru?

Page 12: Sonia! - 1st Issues

wota said

theateran..duduk atau berdiri ya?

Wendi@Wendi_91Kalau kebagian row 5 kedepan, duduk.Kalau kebagian kebelakang mending berdiri,posisi 0

Gita Pewe@githapewe @team_sundaneseDuduklah enak, berdiri cangkeul (pegel -red)belum tentu spotnya enak berdirimah

Usi@ussiiyyEnak duduk kalo dari row 1 sampe 4 itu juga kalo ga kehalangan. row 1 jelas ngeliatin, tapi nonton kadang gak menggila rada kalem ._.Kalo kedapetan row 5 atau bingonya bala mending berdiri aja, bisa luas liat stage, tp pegel, eh duduk juga pegel deng bangkunya

Ekan@ekan_dashDuduk hahaha. Simple, capek kalo berdiri

Jonap@jnessy_Duduk, berdiri pasti pegel..

heater JKT48 merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh para wota. Disanapara wota dapat melampiaskan ke-gesrek-kannya dengan menjumpai para oshi yangg tanpa lelah menari dan Tmenyanyi menghibur dari mulai kaum tuna asmara maupun yang hanya iseng tak sengaja lewat

depan theater dan tiba-tiba sudah ada di dalam theater. Di dalam theater, gaya menonton para wota pun berbeda-beda, dari yang mulai tenang-tenang duduk ganteng gesrek karenadapat eyelock di front depan, hingga yang jingkrak-jingkrak teriak takbir di bagian belakang. Alasan memilih duduk ataupun berdiripun beragam. Yuk kita simak pendapat beberapa wota yang berhasil tim redaksi temui mengenai preferensi posisi saat menonton theater.

FotoKontributorText

: Merdeka: Sofi: Akbar

Page 13: Sonia! - 1st Issues

jkt48 corners

13

kupas

setlist

terbaru

team tOleh:Rangga Pranendra

emenjak JKT48 hadir di tengah-tengah umat manusia, sudah banyak sekali lagu mereka yang mewarnai keseharian kita baik yang tertuang dalam bentuk single, album, maupun setlist. Baru-Sbaru ini JKT48 team T memberikan angin segar untuk kita semua dengan sebuah setlist berjudul ‘Te

wo Tsunaginagara’ yang berisi 16 lagu fresh. Banyak orang yang menyebutnya dengan singkatan TwT, tapi menurut hemat saya, karena singkatan itu terlihat seperti emoticon menangis dan nggak keren, saya lebih suka menyebutnya ‘Tetsuna’. Berikut adalah review singkat dari masing-masing lagunya

Page 14: Sonia! - 1st Issues

01. BOKURA NO KAZESebagai pembuka setlist, lagu yang riang ini memberikan first impression yang sangat baik. Bokura no Kaze menceritakan tentang hidup yang penuh jalan untuk meraih mimpi, seperti angin yang bebas terbang ke manapun. Banyak analogi dan metafora yang tertuang seperti halnya lagu-lagu 48 kebanyakan. Di lagu ini member bernyanyi sambil memainkan tamborin di tangan mereka masing-masing, menjadikan lagu ini semakin berwarna.

02. MANGO NO. 2Mango No.2 sangat menarik dengan balutan genre yang beraneka ragam dalam satu lagu, seperti chacha, pop, bahkan ska. Sebelum lagu ini dimulai, akan ada seorang member (berbeda-beda tiap show) yang membuka dengan berteriak dengan kawaii-nya, “Mangooo.. number two!” Lagunya sendiri menceritakan tentang kehidupan anak muda beranjak dewasa yang menginginkan perubahan signifikan dalam dirinya, seperti mengganti lip-cream dengan lipstick sungguhan, mengganti sneakers dengan sepatu hak tinggi, dan lain-lain. Koreografi yang enerjik, menarik, dan lucu membuat lagu ini sangat ditunggu-tunggu.

03. TE WO TSUNAGINAGARATe wo Tsunaginagara yang menjadi judul setlist ini pastilah tak akan terasa asing di telinga, khususnya untuk penggemar lagu-lagu 48, karena pada dasarnya lagu ini memang dibalut dengan warna yang 48-banget. Alih-alih tentang cinta, lagu ini lebih condong menceritakan tentang pertemanan sejati dan hasrat untuk saling memberi semangat dalam situasi yang berat. Di lagu ini kostum yang dikenakan member berbeda dengan dua lagu sebelumnya; lebih warna-warni dan pastinya membuat mereka terlihat lebih kawaii.

04. CHIME WA LOVE SONGWarna yang diberikan di lagu keempat ini tak jauh berbeda dengan lagu sebelumnya, namun justru itulah daya tarik dari Chime wa Love Song selain dari tema lagunya yang menceritakan tentang cinta searah sebagaimana lagu-lagu 48 biasanya. Lagu ini bercerita tentang seorang murid yang menyukai teman satu sekolahnya yang berbeda kelas; kendati tak bisa mengungkapkan cinta, perasaan yang muncul saat dapat saling bertatapan dari jendela kelas selama beberapa detik pun sudah cukup untuknya.

05. GLORY DAYSMemasuki unit song, lagu pembuka dibawakan oleh Michelle, Sisca, dan Gracia, plus back-dancers yang muncul di tengah-tengah lagu. Glory Days adalah lagu yang mahal dari berbagai aspek; materi nada, progresi, tema cerita, pesan moral, koreografi, sampai aksesori yang digunakan. Lagu ini bercerita tentang bagaimana manusia menjalani hidup. Untuk saya sendiri, lagu ini menempati urutan pertama unit song terfavorit.

06. KONO MUNE NO BARCODESuara brass yang mewarnai bagian intro mengesankan kemegahan lagu yang menceritakan tentang cinta yang diibaratkan seperti barcode yang sedang di-scan di kasir. Dari tema lagunya sendiri sudah menarik, namun yang lebih menarik dari Kono Mune no Barcode adalah melihat bagaimana Elaine, Desy, dan Chika memainkan ekspresi mereka dalam membawakannya. Sedikit catatan pribadi; posisi Elaine yang menjadi center terkesan timpang karena Desy yang berada di sebelahnya terlihat jauh lebih tinggi (tapi dimaafkan karena saya sayang).

07. WIMBLEDON E TSURETEITTESudahi kesedihan di lagu sebelumnya, karena Wimbledon e Tsureteitte membawa keceriaan kembali ke stage. Lagu riang yang menceritakan tentang dukungan seorang wanita terhadap seorang pemain tennis ini dibawakan oleh Angel, Shani, dan Anin. Instrumen yang terdengar di sepanjang lagu dan balutan aransemennya memberikan kesan bahwa lagu ini ‘lagu lama’ tapi tetap terasa nyaman di telinga (dan hati). Ketiga member mengenakan isshou dengan warna yang masing-masing berbeda; memperkaya warna dalam lagu ini secara keseluruhan, dan gestur yang mereka tunjukkan bersama-sama di akhir reffrain sangat memorable.

Page 15: Sonia! - 1st Issues

08. AME NO PIANISTSetlist ini sungguh memainkan perasaan penontonnya; dari ceria ke sedih, ke ceria, ke sedih lagi. Kali ini kesan sedih yang ditimbulkan dalam Ame no Pianist sangat lengkap; dari balutan aransemen dan materi lagu, juga ekspresi Andela, Manda, dan Nadse yang sangat total. Jika berpikir bahwa 'hujan' yang dimaksud di lagu ini adalah metafor dari 'air mata', lagu ini menjadi semakin syahdu untuk dinikmati. Gestur bermain piano di bagian reffrain sangat ditunggu-tunggu. Secara garis besar tak banyak gerakan enerjik yang muncul dalam lagu yang mirip Temodemo no Namida ini, namun tunggulah sampai bagian interlude.

09. CHOCO NO YUKUEKembali dengan tema ‘cinta searah’, Feni, Grace, Aurel, dan Okta memberikan entertainment yang tak mudah dilupakan dengan gimmick chocolate box di tangan mereka dalam lagu Choco no Yukue. Inti cerita di lagu ini sangat simple; hanya sebuah pertanyaan yang terlontar dari lubuk hati seorang penggemar yang penasaran tentang nasib cokelat yang telah diberikannya. Progresi lagu yang lucu dan pembawaan keempat member yang imut menjadikan lagu ini menarik untuk dinikmati sebagai penutup sesi unit song.

10. INNOCENCESetelah dihibur dengan lima buah unit song yang mematikan, keenambelas member kembali ke panggung bersama-sama dengan sebuah lagu yang lebih mematikan lagi. Innocence menceritakan tentang sudut pandang seorang wanita yang secara bahagia menyerahkan sesuatu yang paling berharga untuk pertama kali dalam hidupnya, seperti yang terungkap dalam lirik lagu di bagian reffrain; “Bukan air mata dari kesedihan, tapi mata air kebahagiaan.”

11. ROMANCE ROCKETLagu ini membuat saya takjub dan berpikir-pikir apa yang ada dalam benak si pembuat lagu dalam menggarapnya. Romance Rocket diperkaya dengan warna lagu di bagian reffrain yang sedikit menyimpang dari warna 48 yang selama ini kita kenal (walaupun setelah berkali-kali dengar jadi terbiasa dan bahkan ketagihan). Tema lagu ini tentang keunikan cinta; dilihat dari sudut pandang kita sebagai manusia Bumi dan membandingkannya dengan sudut pandang makhluk lain (seperti alien) yang tidak akan bisa mengerti tentang bagaimana manusia merasakannya.

12. KOI NO KEIKOU TO TAISAKUMasih seputar cinta, kali ini temanya seputar wanita yang jatuh hati dengan seorang pelajar kutu-buku. Materi lagu berjudul Koi no Keikou to Taisaku ini sendiri lucu dan koreografinya senada dengan lagunya; sangat enjoyable. Dengarkan dan tonton berkali-kali dan nikmatilah sampai ke tahap di mana tubuhmu akan bergerak dengan sendirinya mengikuti gerakan para member

13. DAISUKIDaisuki adalah salah satu lagu dengan koreografi terminim; tak banyak gerakan, namun pesan dan perasaan yang disampaikan sangat dalam. Lagu ini bercerita tentang perasaan suka yang sangat polos. Dari koreografi, kombinasi kata demi kata, sampai aransemen dan progresi lagu, tak ada kesan lain selain polos. Tak ada perasaan ingin memiliki, hanya penyampaian perasaan suka, sangat sederhana, sesederhana judulnya sendiri; ‘aku sangat suka’. (bentar, lap air mata dulu)

JANGAN menonton setlist ini apabilatidak siap kepincut oleh dedek-dedek 3rd Generation.Hehe. Hehe. HEHEHE!

Page 16: Sonia! - 1st Issues

14. ROPE NO YUUJOUMemasuki sesi encore, bersiaplah untuk digebrak dengan sebuah lagu penuh semangat khas 48. Sepintas lagu ini mengingatkan akan lagu Korogaru Ishi ni Nare yang temanya serupa, yakni tentang teamwork dan perasaan saling memiliki sebagai satu tim. Bedanya, ‘ikatan’ teamwork yang diberikan di lagu ini diperjelas dengan adanya gimmick berupa tali; menjadikan lagu berjudul Rope no Yuujou ini berasa lebih ‘nyesss

15. KAYOUBI NO YORU SUIYOBI NO ASATema cerita dalam lagu dengan judul terpanjang di setlist Tetsuna ini sebenarnya sedih, namun dibalut dengan aransemen musik yang seru. Secara garis besar, Kaiyoubi no Yoru Suiyobi no Asa menceritakan tentang kesedihan dan kesendirian yang berlangsung selama satu malam penuh; Selasa malam sampai Rabu paginya. Tetap dengan ciri khas 48-nya, nada di keseluruhan lagu ini terutama intro dan reffrain sedikit mengingatkan akan lagu-lagu soundtrack tokusatsu, membuat kita jadi terbawa untuk henshin. (Lah?)

16. TOOKU NI ITEMOTak seperti setlist-setlist JKT48 lainnya yang ditutup dengan lagu yang (biasanya) upbeat, setlist Tetsuna ditutup dengan Tooku ni Itemo, lagu slow dengan iringan solo piano di awal dan berlanjut dengan dinamika yang relatif stabil sampai lagu selesai. Lagunya sendiri bercerita tentang kebersamaan yang tetap terasa hangat bahkan setelah berpisah sekalipun. Ada kesan berbeda yang diberikan dengan hadirnya lagu ini sebagai penutup; saya yang biasanya beranjak keluar theater dengan perasaan ‘giting kawaii’ yang meledak-ledak, kali ini beranjak dengan perasaan sendu yang mengalun-alun. Tapi hal itu tidak menurunkan kualitas setlist ini; justru sebaliknya, menjadi warna baru yang membuat JKT48 lebih kaya.

Setlist Te wo Tsunaginagara adalah setlist yang sangat menyenangkan untuk dinikmati; lagu-lagunya bagus dan member-membernya pun membawakan dengan sangat baik. Segala macam perasaan muncul dan hilang dan muncul kembali dengan dinamika yang tak wajar dalam durasi kurang-lebih 2 jam. Satu-satunya kekurangan yang saya kritisi dalam setlist ini adalah bahwa back-dancers tidak diberikan privilege untuk memperkenalkan diri (coba bandingkan dengan setlist Pajama Drive) (tapi kalau memang sudah begitu prosedurnya, ya-mau-bagaimana-lagi dan siapalah-saya-ini). Pesan saya sebagai penutup review: JANGAN menonton setlist ini apabila tidak siap kepincut oleh dedek-dedek 3rd Generation. Hehe. Hehe. HEHEHE!

ANKORU!!

Page 17: Sonia! - 1st Issues

FotoKontributor

: Dokumen Pribadi Sonia: Septian dan Akbar

eam SoniaOshi sebagai fanbase pusat SoniaOshi pada memulai tahun 2015 dengan project show 200 Sonia pada tanggal 8 Februari 2015 yang lalu. Project sederhana ini berupa pembuatan Acrylic Placard dan juga tulisan “Sonia 200" Tyang diangkat saat encore show DnT. Project berlanjut dengan pembuatan placard dan sticker saat hand shake event

Kokoro no Placard. Hal yang tak kalah penting yang terjadi awal tahun ini dalam tubuh Team SoniaOshi adalah diadakannya sousenkyo pertama untuk ketua dan dilanjutkan dengan restrukturisasi organisasi Team SoniaOshi ini sendiri. Project dilanjutkan dengan membuat logo baru yang kemudian akan digunakan oleh seluruh fanbase SoniaOshi, pembuatan website baru di soniaoshi.tk, pembuatan fanmagz, dan kemudian pembuatan kaos fanbase yang juga diberikan untuk Sonia. Mulai Bulan April ini, project Team SoniaOshi tidak jauh beda dengan kegiatan fanbase lain yaitu strategi senbatsu sousenkyo dan juga hand shake event Pareo wa Emerald yang akan dilangsungkan pada Bulan Mei nanti.

soniaoshi

17

Logo Baru Team SoniaOshi Struktur Organigram Team SoniaOshi

team

soniaoshi

Page 18: Sonia! - 1st Issues

gallery

Kontributor : Sofi

Hak cipta foto terdapat pada masing-masing fotoyang ditandai oleh watermark para fotografernya

Foto: Imajineshon

Page 19: Sonia! - 1st Issues

i sebuah sekolah terlihat sekelompok anak2 remaja yang sedang berlatih dance untuk perlombaan antar sekolah. Di antara anak2 remaja yang sedang berlatih dance, terlihat seorang siswi yang bernama Sonia. Di sana ia mengintipi Ddan mengamati gerakan serta konsep dance tersebut.

Saat sampai di rumah, Sonia-pun berlatih sendirian di kamarnya yang sederhana. Ia mempelajari step demi step gerakan yang ia perhatikan tadi. Waktu menunjukan pukul 7 malam itu artinya waktu untuk makan malam bersama keluarga. Saat selesai makan, terjadilah sebuah percakapan yang sangat mengejutkan yang dimulai oleh kakaknya yaitu Stella.Stella : Dek, sepertinya tadi kakak melihat kamu sedang mengintipi anak2 latihan dance. Apa benar itu kamu?Sonia : Mungkin kakak salah liat, aku tadi di kantin kokStella : Aaahhh,,,,masa sih *sambil menyubit pipi adiknya*

Pada saat itu juga Sonia pergi kekamarnya dan berbicara kepada boneka doraemon kesayangannya "Sepertinya kakak tau deh kalau aku mengintipi mereka sedang latihan dance". Tapi tidak lama setelah ia bercerita kepada boneka kesayangannya, ia tertidur dengan nyenyak.

*Pagi harinya*

Pada jam pelajaran pertama dimulai, Sonia yang sedang fokus memperlihatkan guru yang sedang menerangi pelajaran didepan kelas mendapatkan sebuah gumpalan kertas yang datang entah dari mana dengan bertuliskan "JANGAN BANYAK BERHARAP". Saat itu juga ia tidak fokus lagi pada pelajaran yang sedang ia pelajari. Ia terheran - heran "Datang dari mana kertas ini dan apa maksud dari isinya tersebut" unjarnya dalam hati.

Jam istirahatpun berbunyi, kakaknya (Stella) memdatangi Sonia yang berada dikelasnya dan sedang memandangi kertas tersebut. Namun Stella tidak sadar bahwa adiknya sedang memperhatikan kertas. Dengan cepat Stella menarik tangan adiknya dan mengajak adiknya tersebut keruangan latihan dance. Setibanya disana Sonia berbisik kepada Stella "Mau ngapain?". Namun Stella hanya menjawabnya dengan senyuman.

Setelah memperkenalkan Sonia kepada anak2 dance, Stella memberitahu kepada anak2 dance bahwa maksud tujuannya bertemu mereka karna ingin menanyakan "Apakah kalian masih menerima anggota baru?". Sontak Sonia serta beberapa anak dance terkejut saat mendengarkan pertanyaan dari Stella. Namun salah satu dari anak2 dance tersebut berbicara kepada Stella bahwa mereka tidak membutuhkan anggota baru.

Jam istirahat pun selesai, itu tandanya Sonia, Stella serta anak2 dance harus balik kembali ke kelas masing2. Sesampainya di kelas, Stella merasa bersalah kepada Sonia, niat awalnya Stella ingin melihat adiknya tersenyum karna bisa bergabung bersama anak2 dance tersebut. Dan dikelas, Sonia pun merasa malu karna ulah kakaknya yang begiti nekad menanyakan hal tersebut.

Bel pun berbunyi, itu tandanya berakhirnya pelajaran di hari ini. Dan sudah waktunya siswa/siswi kelas 10 & 11 untuk pulang. Namun berbeda dengan Sonia, ia harus menunggu 1 jam lagi. Karna kakaknya mendapatkan jam tambahan untuk mempersiapkan ujian nanti. Saat menunggu kakaknya dikantin, ia pun kembali berfikir tentang kejadian saat istirahat tadi. Ia kembali berfikir "kalau bukan karna kakak aku akan terus berhayal - hayal bisa gabung dengan mereka".

Dan akhirnya Sonia pun berterima kasih atas apa yg dilakukan oleh kakaknya. Sehingga Sonia bisa mencari hala baru yang lebih bermanfaat.

Kira - kira apa ya "hal bermanfaat" itu? Mau tau kelanjutannya? See you di part II yaaaa

fanfict

19

Oleh: Desty

Page 20: Sonia! - 1st Issues

Recommended