+ All Categories
Home > Documents > Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

Date post: 13-Feb-2015
Category:
Upload: dony-suryo-handoyo
View: 64 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Description:
Teknologi VoIP
23
1 Riki Ruli Affandi Siregar Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol) Riki Ruli Affandi Siregar- 341208756 April 2009 Pendahuluan Teknik dasar Voice over Internet Protocol atau yang biasa dikenal dengan sebutan VoIP adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data pada suatu jaringan (networking). Sehingga teknologi ini memungkinkan komunikasi suara menggunakan jaringan berbasis IP (internet protocol) untuk dijalankan diatas infrastruktur jaringan packet network. Jaringan yang digunakan bisa berupa internet atau intranet. Teknologi ini bekerja dengan jalan merubah suara menjadi format digital tertentu yang dapat dikirimkan melalui jaringan IP. Menurut wikpedia, Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data suara diubah dari analog menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa. Tujuan pengimplementasian VoIP adalah untuk menekan biaya operasional perusahaan maupun individu dalam melakukan komunikasi jarak jauh (interlokal/SLI). Penekanan biaya itu dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan jaringan data yang sudah ada. Sehingga apabila kita ingin membuat jaringan telekomunikasi VoIP tidak perlu membangun infrastruktur baru yang mengeluarkan biaya yang sangat besar. Dengan menggunakan jaringan data yang ada, maka kita melakukan percakapan interlokal maupun internasional hanya dikenakan biaya lokal melalui PSTN, (Public Switched Telephone Network) atau yang biasa disebut jaringan telepon tetap (dengan kabel). Dengan teknologi VoIP, diharapkan tiga jenis layanan komunikasi publik berikut ini mempunyai kualitas yang hampir sama dengan teknologi yang
Transcript
Page 1: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

1 Riki Ruli Affandi Siregar

Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol) Riki Ruli Affandi Siregar- 341208756

April 2009

Pendahuluan Teknik dasar Voice over Internet Protocol atau yang biasa dikenal dengan

sebutan VoIP adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan

percakapan telepon dengan menggunakan jalur komunikasi data pada suatu

jaringan (networking). Sehingga teknologi ini memungkinkan komunikasi

suara menggunakan jaringan berbasis IP (internet protocol) untuk dijalankan

diatas infrastruktur jaringan packet network. Jaringan yang digunakan bisa

berupa internet atau intranet. Teknologi ini bekerja dengan jalan merubah

suara menjadi format digital tertentu yang dapat dikirimkan melalui jaringan

IP.

Menurut wikpedia, Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau Digital Phone) adalah teknologi yang

memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. Data

suara diubah dari analog menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan

yang mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon

biasa.

Tujuan pengimplementasian VoIP adalah untuk menekan biaya operasional

perusahaan maupun individu dalam melakukan komunikasi jarak jauh

(interlokal/SLI). Penekanan biaya itu dapat dilakukan dengan cara

memanfaatkan jaringan data yang sudah ada. Sehingga apabila kita ingin

membuat jaringan telekomunikasi VoIP tidak perlu membangun infrastruktur

baru yang mengeluarkan biaya yang sangat besar. Dengan menggunakan

jaringan data yang ada, maka kita melakukan percakapan interlokal maupun

internasional hanya dikenakan biaya lokal melalui PSTN, (Public Switched

Telephone Network) atau yang biasa disebut jaringan telepon tetap (dengan

kabel).

Dengan teknologi VoIP, diharapkan tiga jenis layanan komunikasi publik

berikut ini mempunyai kualitas yang hampir sama dengan teknologi yang

Page 2: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

2 Riki Ruli Affandi Siregar

sebelumnya :

• Layanan komukasi voice dengan normal

• Layanan voice mail yang dapat ditinggalkan pada nomor yang dihubungi

• Layanan pengiriman transmisi fax dengan biaya yang terjangkau.

Gambar 1 Jaringan VoIP

Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer

terhubung dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi

VoIP adalah komputer yang terhubung ke internet, mempunyai kartu suara

yang dihubungkan dengan speaker dan mikropon. Dengan dukungan

perangkat lunak khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung

dalam koneksi VoIP satu sama lain.

Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran file, suara, gambar.

Penekanan utama VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk suara. Jika

kedua lokasi terhubung dengan jarak yang cukup jauh (antar kota, antar

negara) maka bisa dilihat keuntungan dari segi biaya. Kedua pihak hanya

cukup membayar biaya pulsa internet saja, yang biasanya akan lebih murah

daripada biaya pulsa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) atau

internasional (SLI).

Page 3: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

3 Riki Ruli Affandi Siregar

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk

peralatan pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling

berhubungan, tetapi peralatan lain seperti pesawat telepon biasa terhubung

dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP

memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon

biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor

adalah memungkinkan. PABX atau Private Automatic Branch eXchange

adalah perangkat penyambungan komunikasi telepon yang terletak di sisi

pelanggan, misalnya di gedung-gedung perkantoran yang memerlukan

percabangan sambungan telepon. Secara umum perangkat PABX terhubung

ke penyedia layanan telekomunikasi publik. Saat ini, PABX telah

mengaplikasikan teknologi Internet Protocol (IP) sehingga disebut IP PBX.

Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating)

atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference.

Dalam bentuk yang lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP

Telephony yang merupakan komunikasi bentuk multimedia sebagai

kelanjutan bentuk komunikasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam

bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi

cepat popular di masyarakat umum.

Khusus untuk VoIP bentuk primitif dari jaringan adalah PC ke PC. Dengan

memakai PC yang ada soundcardnya dan terhubung dengan jaringan maka

sudah bisa dilakukan kegiatan VoIP . Perkembangan berikutnya adalah

pengabungan jaringan PABX dengan jaringan VoIP.

Disini dibutuhkan VoIP gateway. Gambarannya adalah lawan bicara

menggunakan komputer untuk menghubungi sebuah office yang mempunyai

VoIP gateway. Pengembangan lebih jauh dari konfigurasi ini berbentuk

penggabungan PABX antara dua lokasi dengan menggunakan jaringan VoIP.

Tidak terlalu berpengaruh bentuk jaringan selama memakai protocol TCP/IP

maka kedua lokasi bisa saling berhubungan. Yang paling utama adalah

bentuk jaringan yang menggunakan semua kemungkinan yang ada dengan

berbagai macam bentuk jaringan yang tersedia. Dibutuhkan sedikit tambahan

keahlian untuk bentuk jaringan yang komplek seperti itu.

Page 4: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

4 Riki Ruli Affandi Siregar

Pada awalnya bentuk jaringan adalah tertutup antar lokasi untuk penggunaan

sendiri (Intern, Privat). Bentuk jaringan VoIP kemudian berkembang lebih

komplek. Untuk penggunaan antar cabang pada komunikasi internal, VoIP

digunakan sebagai penyambung antar PABX. Perkembangan selanjutnya

adalah gabungan PABX tersebut tidak lagi menggunakan jaringan tertutup

tetapi telah memakai internet sebagai bentuk komunikasi antara kantor

tersebut. Tingkat lebih lanjut adalah penggabungan antar jaringan. Dengan

segala perkembangannya maka saat ini telah dibuat tingkatan (hirarky) dari

jaringan VoIP.

Latar Belakang VoIP Latar belakang dibangunnya teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP),

antara lain:

1. Latar belakang perkembangan teknologi

• Perkembangan teknologi komunikasi data. Semakin handalnya

kualitas media transmisi – transmisi sinyal elektrik

membutuhkan sebuah media transmisi yang normalnya

membentuk jalur transmisi. Tipe media transmisi sangat penting

untuk ditentukan pada awal pembentukan jalur komunikasi

karena mempengaruhi jumlah maksimum bit (binary digit) yang

dapat ditransmisikan.

• Perkembangan teknologi sistem kompresi

• Perkembangan teknologi pemrosesan data

2. Latar belakang perkembangan bisnis.

• Persaingan di bidang bisnis telekomunikasi

• Tuntutan konsumen akan biaya komunikasi yang murah

3. Efisiensi penggunaan media trasmisi.

Protokol penunjang VoIP Protokol-protokol yang menunjang terjadinya komunikasi VoIP adalah :

1. TCP (Transmission Control Protocol) Dalam mentransmisikan data pada layer transport ada dua protokol

yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang

connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan

Page 5: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

5 Riki Ruli Affandi Siregar

komunikasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirim

dan menerima segment–segment informasi dengan panjang data

bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas

hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data

yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan

memberikan nomor urut pada setiap oktet yang dikirimkan dan

membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK

(acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada

waktu tertentu, maka data akan dikirimkan kembali. Pada sisi

penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan

data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme flow control

dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai

batas jumlah oktet data yang masih boleh ditransmisikan pada setiap

segment yang diterima dengan sukses.

Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP

digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP

tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada

suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami

keterlambatan lebih penting dari pada penanganan paket yang hilang.

2. UDP (User Datagram Protocol) UDP yang merupakan salah satu protokol utama diatas IP merupakan

transport protokol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP.

UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme

reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port,

destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir

sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat

opsional. UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream

yang dikirimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP

karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus

menerus lebih mementingkan kecepatan pengiriman data agar tiba di

tujuan tanpa memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun

mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan.

Page 6: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

6 Riki Ruli Affandi Siregar

Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka

dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting

yang digunakan sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan

IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data

(karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada

teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.

3. IP (Internet Protocol) Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi

komputer pada jaringan packet-switched. Pada jaringan TCP/IP,

sebuah komputer diidentifikasi dengan alamat IP. Tiap-tiap komputer

memiliki alamat IP yang unik, masing-masing berbeda satu sama

lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transfer

data. Terakhir, protokol data akses berhubungan langsung dengan

media fisik. Secara umum protokol ini bertugas untuk menangani

pendeteksian kesalahan pada saat transfer data. Untuk komunikasi

datanya, Internet Protokol mengimplementasikan dua fungsi dasar

yaitu addressing dan fragmentasi. Salah satu hal penting dalam IP

dalam pengiriman informasi adalah metode pengalamatan pengirim

dan penerima. Saat ini terdapat standar pengalamatan yang sudah

digunakan yaitu IPv4 dengan alamat terdiri dari 32 bit. Jumlah alamat

yang diciptakan dengan IPv4 diperkirakan tidak dapat mencukupi

kebutuhan pengalamatan IP sehingga dalam beberapa tahun

mendatang akan diimplementasikan sistem pengalamatan yang baru

yaitu IPv6 yang menggunakan sistem pengalamatan 128 bit.

Page 7: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

7 Riki Ruli Affandi Siregar

Gambar 2 Layer VoIP

4. H. 323 H.323 adalah suatu standar yang menentukan komponen, protokol,

dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia, yaitu

komunikasi audio, video dan data real-time (waktu nyata), melalui

jaringan berbasis paket (packet-based network). Jaringan berbasis

paket tersebut antara lain Internet Protokol (IP), Internet Packet

eXchange (IPX), Local Area Network (LAN), Enterprise Network (EN),

Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).

H.323 dapat diterapkan pada berbagai aplikasi komunikasi, yaitu suara

saja (IP Telephony), suara dan gambar (Video Telephony), suara dan

data, dan juga suara, gambar dan data. H.323 terdiri dari beberapa

protokol yang digunakan untuk tujuan yang berbeda dan digabungkan

untuk saling bekerjasama. Protokol-protokol tersebut diantaranya

adalah H.225 RAS, H.225 call signaling dan H.245 control signaling.

Page 8: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

8 Riki Ruli Affandi Siregar

Gambar 3 Susunan protocol H.232

5. Registration Admission Status (RAS) RAS merupakan protokol yang digunakan untuk komunikasi antara

endpoint dengan gatekeeper. RAS berfungsi untuk melakukan

prosedur registration, admission, perubahan bandwidth, status dan

pembubaran sambungan antara gateway dan gatekeeper.

6. H.225

H.225 merupakan standar ITU (International Telecommunication

Unition) yang digunakan untuk membentuk koneksi antara dua H.323

endpoint dengan cara mempertukarkan H.225 protokol message pada

kanal call signaling. H.225 message dipertukarkan antara dua endpoint

atau antara endpoint dengan gatekeeper.

7. H.245

H.245 merupakan standar ITU yang dipergunakan oleh terminal untuk

mempertukarkan end-to-end H.245 control message. H.245 control

message menyediakan informasi mengenai kapabilitas terminal-

terminal yang sedang berkomunikasi. Pertukaran kapabilitas termasuk

pemberitahuan coder-decoder (CODEC) yang digunakan (G.711,

G.722, G.723, G.723.1, G.728 atau G.729).

Page 9: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

9 Riki Ruli Affandi Siregar

8. T.120 (Data Interface) Protokol T.120 menyediakan komunikasi dalam bentuk informasi data

antara dua atau lebih terminal. Protokol ini dapat digunakan untuk

berbagai bentuk jaringan, seperti PSTN, ISDN dan LAN. Protokol ini

mempunyai kemampuan untuk memberikan layanan aplikasi bersama

antar terminal yang terhubung dengan jaringan-jaringan yang berbeda.

9. Real-time Protocol (RTP) dan Real-time Control Protocol (RTCP) RTP dan RTCP merupakan protokol yang digunakan untuk mengatasi

masalah aliran paket data audio dan video. Protokol RTP menyediakan

mekanisme transport end-to-end layanan audio dan video secara real-

time. RTP biasanya digunakan untuk mengirimkan data melalui UDP.

Protokol RTCP digunakan untuk mengontrol RTP dengan cara

menyediakan feedback untuk menganalisa kesalahan pengiriman.

Komponen-komponen H.323 Standar H.323 menetapkan empat komponen yang digunakan pada jaringan

VoIP, yakni :

1. Terminal Terminal H.323 digunakan untuk komunikasi multimedia bidirectional real-

time. Terminal H.323 ini dapat berupa PC atau juga stand-alone device. Pada

sistem VoIP yang berfungsi sebagai teminal dapat berupa telepon dan PC,

karena yang disini yang dilayani adalah suara maka pada sistem ini

terminalnya berupa telepon.

2. Gateway Gateway menghubungkan dua jaringan yang berbeda, jaringan H.323 dan

jaringan non-H.323. Gateway juga melakukan komunikasi dengan gatekeeper

untuk menjalankan fungsi Registration, Admission, Status (RAS) untuk routing

paket ketujuannya didalam jaringan. Selain itu juga gateway berfungsi untuk

meroutekan panggilan (call) melalui IP network.

Page 10: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

10 Riki Ruli Affandi Siregar

3. Gatekeeper Gatekeeper dapat dianggap sebagai otaknya jaringan H.323. Satu

gatekeeper dapat berhubungan dengan banyak gateway. Gatekeeper

memiliki beberapa karakteristik yang melayani beberapa service berikut :

• Address translation

Skema pengalamatan yang disebut juga alias address

digunakan untuk membangun komunikasi IP dimana skema

pengalamatan ini dibuat oleh gatekeeper.

• Admission control

Gatekeeper dapat mengontrol setup call VoIP antara terminal

atau gateway.

• Bandwidth control Gatekeeper dapat bertindak sebagai call signalling “proxy” untuk

terminal

• Call signaling Gatekeeper mengatur lebar bandwidth yang digunakan.

4. Multipoint Control Unit (MCU) MCU mendukung pertemuan tiga atau lebih terminal H.323 dan

terminal-terminal tersebut membuat suatu hubungan dengan MCU.

MCU mengatur sumber pertemuan, negosiasi antara terminal untuk

tujuan determinasi audio atau video coder decoder (CODEC) yang

digunakan untuk dapat menangani media-media tersebut.

Dalam sistem VoIP disini tidak menggunakan MCU karena pada

sistem ini hanya menggunakan voice saja. Perangkat yang digunakan

adalah Terminal, Gatekeeper dan Gateway. Perangkat Gateway dan

Gatekeeper dapat berupa satu device fisik tunggal.

Format Paket VoIP Tiap paket VoIP terdiri atas dua bagian, yakni header dan payload (beban).

Header terdiri atas IP header, Real-time Transport Protocol (RTP) header,

User Datagram Protocol header.

Page 11: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

11 Riki Ruli Affandi Siregar

IP header bertugas menyimpan informasi routing untuk mengirimkan paket-

paket ke tujuan. Pada tiap header IP disertakan tipe layanan atau type of

service (ToS) yang memungkinkan paket tertentu seperti paket suara

diperlakukan berbeda dengan paket yang non real time.

UDP header memiliki ciri tertentu yaitu tidak menjamin paket akan mencapai

tujuan sehingga UDP cocok digunakan pada aplikasi real time yang sangat

peka terhadap delay.

RTP header adalah header yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan

framing dan segmentasi data real time. Seperti UDP, RTP juga mendukung

realibilitas paket untuk sampai di tujuan. RTP menggunakan protocol kendali

yang mengendalikan RTCP (real-time transport control protocol) yang

mengendalikan QoS dan sinkronisasi media stream yang berbeda.

Gambar 4 Format Paket VOIP

Komponen VoIP Komponen–komponen VoIP terdiri dari user agent, proxy, protokol VoIP,

codec dan lain–lain. Komponen–komponen tersebut adalah komponen yang

dibutuhkan untuk komunikasi VoIP.

1. User Agent User agent merupakan system akhir (end system) yang digunakan

untuk berkomunikasi. User agent terdiri atas dua bagian, yaitu:

• User agent berbasis software (softphone)

Contoh-contoh user agent berbasis software:

1. Softphone SIP

- X-Lite

- SJphone

Page 12: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

12 Riki Ruli Affandi Siregar

Gambar 5 Softphone SIP dengan software X-Lite

2. Softphone IAX

- Idefisk

- IaxLite

Gambar 6 Softphone IAX dengan Idefisk

3. Softphone H.323

- Netmeeting

Page 13: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

13 Riki Ruli Affandi Siregar

Gambar 7 Softphone H.323 dengan Netmeeting

• User agent berbasis hardware (hardphone)

Contoh-contoh user agent berbasis hardware:

1. IP Phone

Berbentuk seperti telepon biasa, terhubung langsung ke

jaringan IP (tidak melalui perangkat lain).

Gambar 8 IP Phone Cisco 7970

2. USB Phone

Berbentuk seperti telepon genggam, menggunakan kabel

dan terhubung ke PC melalui port USB

Page 14: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

14 Riki Ruli Affandi Siregar

Gambar 9 USB Phone

3. Internet Telephony Gateway (ITG)

ITG mempunyai beberapa port, port-port itu terdiri dari

FXS dan FXO. Port FXS terhubung ke telepon biasa dan

FXO terhubung ke PSTN langsung atau melalui PABX.

Gambar 10 Linksys SPA8000 Internet Telephony Gateway

4. Analog Telephone Adaptor (ATA)

ATA adalah telepon biasa yang dihubungkan ke ITG

melalui port FXS.

Gambar 11 Analog Telephone Adaptor (ATA)

Page 15: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

15 Riki Ruli Affandi Siregar

2. Proxy Proxy merupakan komponen penengah antar user agent, bertindak

sebagai server yang menerima request message dari user agent dan

menyampaikan pada user agent lainnya.

Contoh-contoh aplikasi proxy VoIP server :

• Open Source

1. Asterisk (http://www.asterisk.org)

2. OpenSER (http://www.openser.org)

3. SER (http://www.iptel.org/ser/)

4. Yate (http://yate.null.ro)

• Non Open Source

1. Axon (http://www.nch.com.au/pbx/)

2. OnDO SIP Server (http://www.brekeke.com/)

3. Protokol VoIP Protokol-protokol pada teknologi VoIP adalah sebagai berikut:

• H.323

• SIP (session initiation protocol)

• MGCP (media gateway control protocol)

• IAX

4. CODEC

Codec adalah kependekan dari compression/decompression,

mengubah signal audio dan dimapatkan ke bentuk data digital untuk

ditransmisikan kemudian dikembalikan lagi ke bentuk signal audio

seperti data yang dikirim. Codec berfungsi untuk penghematan

bandwidth di jaringan. Codec melakukan pengubahan dengan cara

Sampling signal audio sebanyak 1000 kali per detik. Sebagai

gambaran G.711 codec men-sample signal audio 64.000 kali per detik.

Kemudian merubahnya ke bentuk data digital dan di mapatkan

kemudian ditransmisikan. Beberapa jenis rata-rata waktu men-

sampling VoIP untuk codec yang sering digunakan:

• 64,000 times per second

Page 16: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

16 Riki Ruli Affandi Siregar

• 32,000 times per second

• 8,000 times per second

Contoh-contoh codec :

• Open Source dan Free

o GSM (codec bit rate 13,2Kbps)

o iLBC (codec bit rate 15,2Kbps)

o G711 (codec bit rate 64Kbps)

• Licensed

o 729 (codec bit rate 8Kbps)

o G723 (codec bit rate 5,3Kbps)

5. SIP (Session Initiation Protocol)

Yaitu protokol yang digunakan untuk inisiasi, modifikasi dan terminasi

sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol Open Standard yang

dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543 dan RFC 3261. Selain digunakan

untuk negosiasi sesi komunikasi voice, SIP juga dapat digunakan

untuk negosiasi sesi komunikasi data media lain seperti video dan text.

Disebutkan sebagai hanya melakukan “negosiasi sesi komunikasi”

adalah karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media

transfer protocol. Artinya SIP tidak menghantar data media (voice,

video dan text), melainkan hanya melakukan negosiasi sesi

komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain seperti RTP sebagai

media transfer protocol.

Standar Layanan VoIP

Industri telekomunikasi mengambil langkah ke depan terhadap keterbatasan

bandwidth dengan meningkatkan kapasitas internet backbone. International

Telecommunications Union (ITU) mengesahkan spesifikasi H.323, Mei 1996,

yang mendefinisikan bagaimana voice, data, dan video trafik akan

ditransmisikan melalui IP-based on local area network juga mendefinisikan

jaringan multimedia secara lengkap (mulai dari peralatan sampai protokol

yang digunakan), termasuk juga T.120 standar data-conferencing.

Page 17: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

17 Riki Ruli Affandi Siregar

Rekomendasi ini berdasar pada real-time protocol/real-time control protocol

(RTP/RTCP) untuk mengatur sinyal audio dan video.Stack protokol H.323

yang digunakan untuk VoIP adalah bagian audio dan control saja. Stack

audio menangani semua fungsi dari VoIP. Untuk membawa trafik voice

melalui IP, H.323 menggunakan dua protokol transport layer yaitu UDP dan

TCP.

Voice Coding

Suara manusia dan semua suara yang bisa didengar, secara umum

merupakan sinyal analog. PSTN mentransmisikan suara dalam bentuk sinyal

digital. PSTN merubah sinyal suara dari telepon diubah ke format digital yang

disebut Pulse Code Modulation (PCM).

ITU-T (International Telecommunication Union-Telecommunication Sector)

membuat beberapa standar untuk voice coding yang direkomendasikan untuk

implementasi VoIP. Beberapa standar yang sering dikenal antara lain:

1. G.711 voice coding PCM dengan bandwidth 64 Kbps

2. G.726 voice coding ADPCM dengan bandwidth 40, 32, 24, dan 16Kbps

3. G.728 voice coding dengan kompresi Code-Excited Linear-Predictive

(CELP) dengan bandwidth 16 Kbps.

4. G.729 voice coding dengan kompresi CELP dengan bandwidth 8 Kbps.

Kualitas suara yang dihasilkan menyamai voice coding ADPCM

dengan bandwidth 32 Kbps.

5. G.723.1 yang dapat digunakan untuk kompresi percakapan maupun

komponen audio pada aplikasi multimedia dengan bandwidth 5,3 dan

6,3 KBps. Standar ini merupakan komponen dari keluarga H.324.

Jenis Konfigurasi Jaringan VoIP

Telepon melalui Internet

Konfigurasi ini menggunakan fasilitas PSTN atau PABX pada kedua sisi

subsistem terminalnya. Konfigurasi seperti ini akan membutuhkan antar muka

Page 18: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

18 Riki Ruli Affandi Siregar

berupa gateway yang menghubungkan jaringan VoIP dengan jaringan

internet.

Untuk konfigurasi seperti ini dibutuhkan suatu sistem tambahan lainnya yang

dapat memetakan pemanggilan nomor telepon menjadi kode-kode IP, lebih di

kenal dengan sebutan Call Manager.

Gabungan perangkat telepon dan perangkat berbasis IP (Hybrid)

Konfigurasi ini menggunakan sistem hybrid, yaitu campuran antara subsistem

terminal menggunakan PC disatu sisi dan subsistem terminal menggunakan

PSTN + telepon analog disisi yang lain.

Gambar 12 Diagram komunikasi dalam VoIp

Komunikasi antar perangkat berbasis IP (Internet Protocol)

Pada dasarnya, konfigurasi jenis ini lebih banyak pada pengembangan

bidang perangkat lunak (software) multimedianya saja.

QoS VoIP

Quality of Services pada IP telephony adalah parameter-parameter yang

menunjukkan kualitas paket data jaringan. Beberapa parameter yang

menyatakan QoS untuk IP telephony antara lain latency, delay, jitter, packet

loss dan sequence error pada jaringan internet.

Latency

Latency adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu perangkat dari meminta

hak akses ke jaringan sampai mendapatkan hak akses itu.

Page 19: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

19 Riki Ruli Affandi Siregar

Delay

Delay dapat didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan

data dari sumber (pengirim) ke tujuan (penerima).

Jitter (Variasi Delay)

Jitter disebabkan oleh bervariasinya waktu penerimaan pengiriman paket-

paket data dari pengirim ke penerima.

Echo

Echo (gema) disebabkan oleh sinyal refleksi dari speaker voice lawan dan

berbalik sampai dengan speaker ear.

Packett Loss

Pada jaringan berbasis IP, semua frame suara diperlakukan sama seperti

frame data. Pada saat peak load dan congestion, frame suara akan dibuang

sama dengan frame data. Frame suara sensitif terhadap waktu sehingga bila

dilakukan retransmisi akan mengubah arti pembicaraan.

Sequence error

Kongesti di dalam jaringan paket switch dapat mengakibatkan paket

mengambil route yang berbeda untuk mencapai tujuan yang sama. Akibatnya,

paket sampai dengan urutan yang berbeda.

Internet Telephony Gateway (ITG)

Internet Telephony Gateway (ITG) adalah peralatan yang dapat

menghubungkan VoIP di Internet dengan jaringan telepon yang

menggunakan RJ-11. Biasanya peralatan gateway VoIP ini disambungkan ke

PBX/PABX di kantor atau di wartel agar telepon biasa yang ada dapat terkait

ke jaringan VoIP juga. ITG Planet VIP-400 memiliki dua jenis port, yaitu :

1)FXS (Foreign Exchange Subscriber) : digunakan untuk di hubungkan

langsung ke pesawat telepon biasa melalui konektor RJ-11.

2)FXO (Foreign Exchange Office) : tidak dapat dihubungkan ke pesawat

Page 20: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

20 Riki Ruli Affandi Siregar

telepon biasa, hanya dapat di hubungkan ke PABX/PBX maupun langsung ke

saluran telkom melalui konektor RJ-11.

Cara Kerja VOIP Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara

digital, yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog, diubah dulu ke

bentuk data digital dengan ADC (analog to digital converter), kemudian

ditransmisikan, dan dipenerima dipulihkan kembali menjadi data analog

dengan DAC (digital to analog converter). Begitu juga dengan VoIP,

digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan dipulihkan

kembali dalam bentuk voice dipenerima. Voice diubah dulu kedalam format

digital karena lebih mudah dikendaikan dalam hal ini dapat dikompresi, dan

dapat diubah ke format yang lebih baik.dan data digital lebih tahan terhadap

noise dari pada analog.

Gambar 13 Cara kerja VOIP

Keuntungan VoIP

• Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan

utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung

dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.

• Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.

Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika

memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan

mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan

komunikasi suara.

Page 21: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

21 Riki Ruli Affandi Siregar

• Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa.

Dengan majunya teknologi penggunaan bandwidth untuk voice

sekarang ini menjadi sangat kecil. Teknik pemampatan data

memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8kbps bandwidth.

• Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah

ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa

disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar

kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa

• Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan

yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Rakyat. • Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke

telepon biasa, IP phone handset

Kelemahan dari VoIP

• Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi

suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas

suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi

internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband

seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih

jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.

• Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara,

jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan

menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband

(lihat di poin atas).

• Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung

ke jaringan milik Telkom.

• Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling

berhubungan.

• Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network

Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk

membuat VoIP tersebut berjalan

• Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.

Page 22: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

22 Riki Ruli Affandi Siregar

• Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara

VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal.

Diharapkan dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan

tersebut juga mulai turun harganya.

• Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian

VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada

menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth

adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat

pemakaian VoIP.

• Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan

menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.

Kesimpulan

VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah proses transmisi komunikasi

suara, seperti pembicaraan lewat telepon biasa, melalui jaringan berbasis IP

(internet protocol) seperti internet. Kedua metode tersebut mengubah suara

menjadi sinyal elektrik (data), dan mengirimkannya melalui suatu jaringan

kepada penerima, di mana di sisi penerima akan diubah lagi data tersebut

menjadi suara. Namun, terdapat perbedaan yang utama antara komunikasi

berbasis IP dan jaringan telefon biasa (PSTN), yakni metode pengiriman

datanya.

Dengan segala potensi yang ada terutama sekali biaya yang relatif murah

untuk percakapan jarak jauh, VoIP sangat berpotensi dikembangkan.

Paradigma bahwa PSTN adalah inti dari jaringan suara harus dirubah bahwa

telepon analog biasa adalah bagian dari IP Telephony, yang mengakibatkan

perkembangan IPTelePhony akan jauh berkembang dengan pesat

dibandingkan telepon analog biasa.

Page 23: Teknologi VoIP ( Voice Over Internet Protocol)

23 Riki Ruli Affandi Siregar

Referensi

Basuki, Mudji ”Voice overIP” http://i-

networking.net/wpcontent/uploads/2007/07/voice-over-ip-voip.pdf, 2007

http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_IP. terakhir akses 14 April 2009

http://republikbm.blogspot.com/2007/10/voice-over-internet protocolVoIP.html,

terakhir akses 14 April 2009

http://www.VoIPrakyat.or.id - Situs komunitas pengguna VoIP di Indonesia.

Taufik, Muhammad ” Membuat SIP Extensions Pada Linux TrixBox untuk

Server VoIP”, 2005


Recommended