Date post: | 23-Feb-2018 |
Category: |
Documents |
Upload: | nguyentram |
View: | 221 times |
Download: | 2 times |
9/30/2014
1
The NANDA International
Taxonomy
Taxonomy of Nursing Diagnoses
Dewi Baririet BarorohDepartement Keperawatan Dasar : Proses Dokumentasi Keperawatan
PSIK FIKES UMM
Nurse are diagnosticians
• As foundation of nursing care.
• 2 basics development need of competencies to diagnose :
1. Requires intelectual, interpersonal, technical
2. Personal strength of tolerance for ambiguity (flexibel) and reflective practice (belajar daripengalaman)
9/30/2014
2
Critical Thinking (CT)
• Thinking (CT) processes can be improved
– Stimulate to use
– Expect use
– Validate appropriate use
– Demonstrate support & confidence in abilities
• CT abilities -essential for accuracy of diagnoses & use of NOC & NIC
5 THING
about NURSING DIAGNOSE
9/30/2014
3
DiagNoSa Keperawatan
TERSTANDAR
KALIMATNYA BAKU
DiagNoSa Keperawatan
TERTENTU
ADA SYARAT DAN BATASAN KARAKTERISTIK MASING-MASING DIAGNOSA
9/30/2014
4
DiagNoSa Keperawatan
TIDAK NGAWUR
TIDAK BERDASAR “FEELING” / “KAYAKNYA”
DiagNoSa Keperawatan
TIDAK DIBUAT SENDIRI
SESUAI DENGAN DAFTAR DIAGNOSA NANDA
9/30/2014
5
DiagNoSa Keperawatan
IDENTITAS
TIDAK BISA mendiagnosa ?? Anda BUKAN PERAWAT
PRINSIP diagnosa ∞ pengkajian
• TIDAK ADA pengkajian TIDAK ADA diagnosa
• Pengkajian TIDAK LENGKAP diagnosa SALAH
• Pengkajian LENGKAP BELUM TENTU diagnosa BENAR
9/30/2014
6
Data Pengkajian :
Puzzle: What is the Diagnosis?
Solving the PuzzleIs it this? Or this? Or this?
9/30/2014
7
NANDA-I Taxonomy II: 2008
The Diagnoses
• NANDA : North American for Nursing Diagnosis Association
• Diagnosis versi NANDA yg sekarang disusunsesuai dengan Taksonomi/urutan
• Kode diagnosa (5 digit) dan multi axial (axis 1-axis 7).
• Tujuan : mudah digunakan, mudah dipahamidan fleksibel utk dirubah dan di modifikasi
9/30/2014
8
• SNOMED CT ; Systematized Nomenclature of Medicine-Clinical Terms mempermudah temuan klinis
• Axis : dimensi respon manusia
Structure of Taxonomy II
Domains
Class
NDx NDx
Class
NDx NDx
9/30/2014
9
9/30/2014
10
NANDA-I AxesAxis 1
The Diagnostic Concept
Page. 446-447
Axis 2
Subject of the Diagnosis
(Individual, Family, Group, Community)
Axis 3
Judgment
(Decreased, Effective, Impaired, Situational, etc.)
page. 448
Axis 4
Location
(GI, Oral, Skin, etc.) page 449-450
Axis 5
Age
(Infant, Preschool Child, Adolescent, Adult, etc.)
Axis 6
Time
(Acute, Intermittent, Chronic, Continuous)
Axis 7
Status of the diagnosis
(Actual, Health Promotion, Risk, Wellness)Required Optional
9/30/2014
11
• Axis 1 Konsep Diagnosa : 136
• Axis 2 Subyek yang sakit : individu, klg, klmpk, komnts
• Axis 3 Penilaian : terganggu, tdk efektif dll
• Axis 4 Lokasi : jantung, pulmo, ekstremitas dll
• Axis 5 Usia : janin, bayi ,dewasa, lansia dll
• Axis 6 Waktu : kronis, akut, intermitten, kontinyu
• Axis 7 Status Diagnosa : aktual, promosi, resiko, potensial
9/30/2014
12
Components of a Nursing Diagnosis
• 1. Label or Name and definition
(Axis 1 – 2 – 3)
• 2. Related Factors OR Risk Factors
• 3. Defining Characteristics
• Axis 1 – 7Penulisan axis lengkap, mempermudah NOC NIC
• Konstruksi Label diagnosa (masalah keperawatan) :
Axis 1 – Axis 3 – Axis 2 wajib ada
Axis 4, 5, 6, 7 lengkap lebih baik
9/30/2014
13
Rumus penulisan diagnosa
1. Aktual (tipe 1) :
2. Aktual (tipe 2) :
3. Aktual (tipe 3) :
4. Resiko :
5. Kesejahteraan :
6. Potensial :
9/30/2014
14
Contoh
• 1. Aktual : Ketidakefektifan (axis 3) bersihan jalan nafas (axis 1), individu (axis 2, jika individu tdk ditulis), kardiopulmonal (axis 4), dewasa (axis 5), kronis (axis 6), aktual (axis 7) b.d mukus dalam jumlah berlebih ditandai dengan wheezing, sianosis, dispnea
• 2. Aktual : Ketidakefektifan (axis 3) bersihan jalan nafas (axis 1) individu (axis 2, jika individu tdk ditulis) b.d mukus dalam jumlah berlebih ditandai dengan wheezing, sianosis, dispnea
• 3. Aktual : Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d mukus dalam jumlah berlebih
Contoh
• 4. Resiko : Resiko Infeksi b.d penyakitkronis (kanker paru)
• 5. Promosi : Kesiapan meningkatkan(axis 3) rasa nyaman (axis 1) keluarga(axis 2)
• 6. Kesejahteraan : Diare b.d keracunanmakanan (petis)
9/30/2014
15
Dx Medis dan Dx KeperawatanCLINICAL SITUATIONS DIAGNOSTIC CONCEPT
POSSIBLE NURSINGDIAGNOSES
SYSTEMIC ARTERIALHYPOTENSION Cardiac output Decreased cardiac output
HYPOVOLEMIA Fluid balance Deficient fluid volume
PAIN Pain Acute pain
METABOLIC ACIDOSIS Tissue perfusionTissue perfusion:
cardiopulmonary,ineffective
WOUND DRAINAGE Skin integrity Impaired skin integrity
SYSTEMIC ARTERIALHYPERTENSION Tissue perfusion
Tissue perfusion:cardiopulmonary,
ineffective
OLIGURIA Urinary elimination Impaired urinary elimination
POLYURIA Urinary elimination Impaired urinary elimination
HYPERTHERMIA Body temperature Hyperthermia
HYPOCALCEMIA Cardiac output Decreased cardiac output
Prioritas diagnosa
• Standar asuhan keperawatan : (1) mengancam kehidupan, (2) mengancam kesehatan, (3) mempengaruhi perilaku manusia
• DEPKES RI ; (1) aktual, (2) potensial/resiko
• Maslow : (1) fisiologis, (2) aman&nyaman, (3) cinta&kasih sayang, (4) harga diri, (5) aktualisai diri
• Per sistem : B1, B2, B3, B4, B5, B6
9/30/2014
16
Find a Diagnose :
• 1. Identifikasi keluhan
• 2. Masukkan domain
• 3. Masukkan kelas
• 4. Lihat definisi
• 5. Lihat batasan karakteristik
Contoh :
• 1. Identifikasi keluhan : sering terbangun
jika tidur tidak tahu penyebabnya
• 2. Masukkan domain : 4
• 3. Masukkan kelas : 1
• 4. Lihat definisi : insomnia
• 5. Lihat batasan karakteristik : insomnia
9/30/2014
17
Contoh :
• Data pengkajian : Ny. J, 72 tahun mengeluh NYERI luka di kaki. ± 6 tahun
yang lalu pasien menderita penyakit DM, dan telah melakukan pengobatan secara rutin, dengan glibenkamid sehari 1 kali. Selama ini jarang melakukan pemeriksaan rutin kadar gula darah. ± 8 hari yang lalu telapak kaki kena paku, sudah diperiksakan ke dokter dan diberi obat tetapi sampai obat habis belum sembuh, bahkan dirasakan semakin berat.Terdapat nanah, dan bertambah nyeri nyeri serta demam.Akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.Telapak kaki kena paku ± 8 hari yang lalu, terdapat nanah dan bengkak.Nyeri telapak kaki semakin nyeri jika kaki digelantungkan .Pasien batuk pilek (-), nyeri dada (-), ulu hati terasa ampek, dan tadi malam muntah 1 kali.(P). Nyeri dirasa panas, senut-senut seperti disedot, bercampur dengan perih seperti teriris (Q). Nyeri dirasakan di telapak kaki yang terdapat luka gangrene (R). nyeri dirasakan skala 7 (S). Nyeri dirasakan terus menerus (T).
Diagnostic ProcessAssessment
Cluster cues / defining characteristics
Collect additional data to narrow list of potential diagnoses
Generate list of potential diagnoses
Implement plan of care based on identified diagnoses
Evaluate success of plan of care
Determine diagnosis/diagnoses to be treated
9/30/2014
18
Deteksi Cepat
1st step :
•Look domain
9/30/2014
19
Domain : 12
2nd step :
•Look KELAS
9/30/2014
20
Kelas: 1
3rd step :
Semua diagnosa di kelas tersebut.
SPESIFIK ke batasan KARAKTERISTIK
9/30/2014
21
That’s All
Kira-kira
Di kelas itulah diagnosa pasien
9/30/2014
22
Deteksi DEtaiL
1st step :
•Look axis
9/30/2014
23
Axis 1 NYERI : nyeri
Axis 2 NYERI : individu
Axis 3 NYERI : situasional
Axis 4 NYERI : ekstremitas
Axis 5 NYERI : lansia
Axis 6 NYERI : akut
9/30/2014
24
Axis 7 NYERI : aktual
2nd step :
Look DEFINISI dan batasan karakteristik
9/30/2014
25
Lihat data pengkajian; obyektif dan subyektif
9/30/2014
26
DATA ETIOLOGI Masalah keperawatan
DS : -Ny. J mengeluh nyeri luka di kaki.- ± 8 hari yang lalu telapak kaki kena paku, sudah diperiksakan ke dokter dan diberi obattetapi sampai obat habis belum sembuh, bahkan dirasakan semakin berat. Terdapatnanah, dan bertambah nyeri nyeri sertademam.Akhirnya dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya.Telapak-- ± 6 tahun yang lalu pasien menderitapenyakit DM, dan telah melakukanpengobatan secara rutin, denganglibenkamid sehari 1 kali.
DO : -- Selama ini jarang melakukan pemeriksaanrutin kadar gula darah. -kaki kena paku ± 8 hari yang lalu, terdapatnanah dan bengkak-- .Nyeri telapak kaki semakin nyeri jika kaki digelantungkan .-- Nyeri dirasa panas, senut-senut sepertidisedot, bercampur dengan perih sepertiteriris (Q). -- Nyeri dirasakan di telapak kaki yang terdapat luka gangrene (R). -- nyeri dirasakan skala 7 (S). -Nyeri dirasakan terus menerus (T).
Ketidakberdayaan fisik Nyeri
Penulisan Diagnosa :
Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera
9/30/2014
27
Made a priority
• Base on basic human need : individu, family, community
Diagnostic Difficulties• Significant overlap of cues (Defining
Characteristics) to diagnoses
• Contextual factors such as culture can change the perspective on diagnosis
• Many studies have verified that interpretations of clinical cases have the potential to be less accurate than indicated by the data
– (Lunney, 2007).