The World Bank’s Procurement and Consultant Guidelines
Jakarta, 26 June 2019
National Slum Upgrading Project (NSUP)
Budi PermanaSr. Procurement SpecialistWorld Bank Office Jakarta
1. Deskripsi Proyek
2. Proyek Yang Didanai oleh Bank Dunia
3. Bank’s Procurement and ConsultantGuidelines
4. Metode Pengadaan untuk JasaKonstruksi, Barang dan jasa lainnya
Project Description
Project Name : National Slum Upgrading Project (NSUP)
Implementing Agency : Ministry of Public Works and Housing (MPWH)
Loan Agreement : Loan No.8636-ID (22 August 2016)
Loan Effectiveness : 11 October 2016
Closing Date : 31 March 2022
Project Financing
Borrower : $ 1.31 billions
IBRD : $ 216.5 millions
AIIB : $ 216.5 millions
Total Project Cost : $ 1.743 billions
Gambaran Hubungan Proyek Yang Didanai Bank Dunia
The World Bank
Supplier/ Kontraktor/ Konsultan
Penerima Pinjaman/Hibah(Implementing Agency)
Loan/GrantAgreement
Dokumen Pengadaan,
Kontrak, Komplain
Investigasi, Audit, Sanksi
Pengaduan KKN
Perjanjian Pinjaman/Hibah
5
Loan/Grant Agreement
Procurement Procedure
• Guideline on Procurement under IBRD Loans and IDA creditsJanuary 2011, revised July 2014
• Guidelines on Selection And Employment Of Consultants ByWorld Bank Borrowers January 2011, revised July 2014
• Perpres No.54 Tahun 2010 dan amandemendnya tentangPedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah(untuk NCB, termasuk modifikasi prosedur NCB Annex toSchedule 2 dari LA)
Bank’s Procurement and Consultant Guidelines
6
• Bank’s guidelines covers:• Procurement principles, method and procurement procedures
Goods, Works & Non-consulting
services
I. Introduction
II. International Competitive Bidding
III. Other Methods of Procurement
IV. Appendices
Consulting Services
I. Introduction
II. Quality- and Cost-Based Selection
III. Other Methods of Selection
IV. Types of Contracts and Important Provisions
V. Selection of Individual Consultants
VI. Appendices
Tugas dan Tanggung Jawab
7
Tugas Bank Dunia Tugas Penerima Pinjaman
• Mengevaluasi sistem pengadaan dan
kapasitas dari pelaksana proyek serta
mengidentifikasi resiko proyek termasuk
rencana mitigasinya
• Membantu penerima pinjaman dalam
menyiapkan rencana dan strategi pengadaan
• Memberikan pelatihan pengadaan dan
pengalaman dari proyek-proyek Bank Dunia
sebelumnya
• Memonitor kepatuhan terhadap financing
agreement, Bank’s guidelines dan
procurement plan
• Menindaklanjuti komplain, investigasi terkait
tindak KKN dan menerapkan sanksi dari hasil
investigasi
• Menyiapkan strategi dan rencana pengadaan
termasuk Informasi umum pengadaan proyek
• Menyiapkan dokumen lelang dan
mengumumkan proses pelelangan
• Menerima, mengevaluasi penawaran serta
mengumumkan hasil evaluasi penawaran
• Melaksanakan kontrak, membayar
supplier/kontraktor/konsultan sesuai
ketentuan kontrak
• Memonitor kepatuhan terhadap financing
agreement, Bank’s guidelines dan
procurement plan
• Menindaklanjuti komplain, melaporkan ke
Bank Dunia dan menyiapkan dokumen untuk
keperluan audit
8
POSISI BANK DUNIA
➢ Bank memastikan bahwa Pendanaan Proyek (pinjaman/kredit/ hibah)digunakan:
• sesuai tujuan pendanaan proyek
• sesuai asas ekonomi dan efesiensi
• tidak terpengaruh oleh intervensi politis atau pertimbangan non-ekonomis
➢ Mendukung pelaksanaan pengadaan sesuai ketentuan pendanaan
➢ Bank Dunia bukanlah pihak yang
• melaksanakan pengadaan
• terlibat dalam kontrak (“para pihak”)
➢ Pelaksanaan proyek serta pelaksanaan kontrak sepenuhnyamerupakan tanggung-jawab Penerima Pendanaan
Diagram Alur Proses Pengadaan Jasa Konstruksi, Barang dan Jasa Lainnya
9
Procurement
Plan
International
Competitive Bidding
Limited International
Bidding
National Competitive
Bidding
Shopping Direct
Contracting
BWR/BNK
Specific Proc
Notice
BWR/BNK
Prepare Bidding
Doc.BWR
Approval (subject to
thresholdBNK
Issue Bidding
Doc.BWR
Bid
submission/opening
Bid Evaluation
(Report)BWR
Prepare list of
Suppliers
BWR
Advertisement
Procurement
BWR
Prepare list of
Suppliers/Contractors
(Foreign/National)
BWR
Prepare Inv. to
quote
Issue Invitation
Obtain Quotes
(3)
Prepare list of
Suppliers
BWR
BWR
BWR/FRM
BWR
Prepare
Invitation
BWR
Approval
Issue Invitation
Obtain Offer
BNK
BWR
BWR/FRM
Diagram Alur Proses Pengadaan Jasa Konstruksi, Barang dan Jasa Lainnya
Approval
Award of
Contract
Draft Contract
Finalization
Contract Signing
Start of Contract
Issue Purchase
Order/Sign
Contract
Supply of
Goods/completion
of Works
Negotiate
Contract
Sign Contract
Supply of Goods
BNK
BWR
BWR/FRM
BWR/FRM
FRM
BWR
FRM
BWR
BWR/FRM
FRM
Responsibility:
BWR = Borrower BDR = Bidder
BNK = World Bank FRM = Firm
STUDI KASUS
◼ Di Loan Agreement dinyatakan untuk kategori “Civil Works”, Bank akan
mendanai hanya 70% dari nilai kontrak
11
◼ Sesuai dengan rencana pengadaan, panitia lelang akan melaksanakan
proses pengadaan “Civil Works”. Prosedur pengadaan mana yang harus
digunakan?
STUDI KASUS
◼ Mengacu pada Bank’s Procurement Guideline of January 2011, revised
July 2014 Section I Introduction:
12
KEIKUTSERTAAN DALAM PROSES LELANG
13
Procurement Eligibility
❑ Semua perusahaan dan individu dari semua negaradapat ikut berpartisipasi. Keikutsertaan hanya dibatasiberdasarkan kemampuan melaksanakan pekerjaandengan beberapa pengecualian
❑ Beberapa pengecualian:
➢ Perusahaan dari negara yang: 1) dilarangmelakukan hubungan komersial berdasarkanperaturan/kebijakan Penerima Pinjaman; 2) dilarangoleh United Nations Security Council
➢ Perusahaan yang ditunjuk Penerima Pinjamanuntuk memberikan jasa konsultansi dalampenyiapan/implementasi proyek terkait denganpenyediaan barang, jasa konstruksi dan jasalainnya
KEIKUTSERTAAN DALAM PROSES LELANG
14
Procurement Eligibility
❑ Beberapa pengecualian (lanjutan):
➢ BUMN bisa ikut serta jika: 1) mandiri secara hukum
dan keuangan; 2) beroperasi berdasarkan undang-
undang hukum dagang; 3) tidak bergantung kepada
Penerima Pinjaman
➢ Tidak diperbolehkan oleh Bank terkait dengan
keterlibatan dalam KKN (sanksi Bank)
Post-Qualification
DOKUMEN LELANG➢ Dokumen untuk NCB method menggunakan harmonized NCB
bidding documents yang disetujui oleh Bank
➢ Peserta lelang diijinkan untuk meminta klarifikasi terhadapdokumen lelang jika ada yang tidak jelas sampai waktu yangditentukan di dokumen lelang
➢ Panitia Lelang harus menjawab semua pertanyaan dari pesertalelang tanpa mencantumkan sumber penanya. Jawabandisampaikan ke semua peserta lelang.
➢ Jika diperlukan perubahan terhadap dokumen lelang, perlumendapatkan persetujuan dari Pemberi Pinjaman
➢ Ketidakhadiran Peserta lelang pada saat pre-bid meeting tidakmenggugurkan/menghalangi Peserta lelang untuk memasukanpenawarannya
DOKUMEN LELANG
➢ Masa berlaku penawaran umumnya 90 hari kalender sesuaiyang ditentukan di Data Lelang
➢ Peserta lelang harus menyampaikan jaminan penawaran (jikadiminta dalam dokumen lelang). Umumnya berlaku 4 minggusetelah masa berlaku penawaran. Besaran jaminan penawaranditentukan didalam BDS
➢ Jaminan penawaran akan dikembalikan kepada peserta lelang(yang gagal) yang memasukan penawaran setelah kontrakditanda tangan
➢ Price adjustment umumnya dapat diterapkan untuk kontrakdengan jangka waktu lebih dari 18 bulan
➢ Formula price adjustment harus dicantumkan dalam dokumenlelang (jika diterapkan)
DOKUMEN LELANG
➢ Penawaran dapat disampaikan dari mulai pengumuman lelangsampai batas akhir yang ditentukan di dokumen lelang
➢ Batas akhir dan tempat pemasukan penawaran dicantumkandalam Data Lelang dan Pengumuman Lelang
➢ Penyampaian penawaran: dikirim langsung, lewat pos
➢ Memasukan ketentuan standar terkait Environment, Social,Health and Safety (ESHS), Sexual Exploitation and Abuse (SEA)danGender-BasedViolence (GBV)
➢ Penerima Pinjaman dapat juga menggunakan sistemelektronik (e-procurement system) yang mengijinkan pesertalelang untuk memasukan penawarannya secara elektronikdengan syarat sistem yang ada termasuk dan tidak terbataspada keamanan, kerahasiaan disetujui oleh Bank.
PENGUMUMAN LELANG
➢ Pengumuman lelang harus diumumkan surat kabar lokal atauwebsite Pelaksana Proyek
➢ Dalam Pengumuman Lelang harus dicantumkan tentangscope of works dan persyaratan kualifikasi
➢ Waktu pemasukan penawaran diberikan tidak kurang 21 harikalender (untuk NCB) dari mulai tanggal pengumuman lelangatau saat dokumen lelang tersedia –yang terakhir terjadi
➢ Pre-bid meeting dan site visit dapat dilakukan
PEMBUKAAN PENAWARAN
• Pembukaan penawaran dilakukan segera setelah batas akhirpemasukan penawaran
• Penawaran dibuka di depan publik, wakil peserta lelang
• Pada saat pembukaan penawaran tidak ditentukan lulus atau tidaknyasuatu penawaran
• Nama peserta lelang, nilai penawaran, jaminan penawaran, diskon (jikaada), penawaran alternatif (jika diijinkan) dibacakan di depan publik
• Salinan berita acara pembukaan penawaran disampaikan kepada wakilpeserta lelang dan Pemberi Pinjaman segera setelah pembukaanpenawaran
• Penawaran setelah batas akhir yang ditentukan tidak diterima dandikembalikan dalam keadaan tertutup
FLOW CHART PROSES EVALUASI
Preliminary Examination
(Verification, Eligibility, Bid Security, Completeness & Commercial Responsiveness)
Technical Evaluation
(Technical Specifications)
Technical Responsiveness
Cost Comparison
Lowest Evaluated Bid
Post – Qualification
Contract Award
22
TAHAPAN PROSES EVALUASI
➢ Pembukaan Penawaran
➢ Evaluasi Awal• Verifikasi dokumen penawaran (Verification)
• Kelayakan peserta lelang (Eligibility)
• Jaminan Penawaran (Bid Security)
• Kelengkapan dokumen penawaran (Completeness of bid)
• Substantial Responsiveness
➢ Detil Evaluasi• Koreksi aritmatik
• Koreksi provisional sum (jika ada)
• Modifikasi & diskon (jika ada)
• Evaluasi kurs (currency) (jika ada penawaran dalam mata uangasing)
• Adjustment
23
TAHAPAN PROSES EVALUASI
➢ Penentuan Pemenang• Domestic preference
• Evaluasi Kualifikasi (Paska kualifikasi)
➢ Rekomendasi pemenang
➢ Berita Acara Hasil Evaluation
➢ Bank’s no objection terhadap BER untuk prior review
➢ Pengumuman Pemenang
2424
PROSES EVALUASI
➢ Ketentuan dalam proses evaluasi
• Informasi mengenai proses evaluasi tidak dibolehkan dibuka ke publik sebelum pengumuman pemenang
• Tidak boleh ada perubahan penawaran setelah batas akhir pemasukan penawaran
• Klarifikasi dilakukan untuk kepentingan evaluasi tetapi tidak merubah substansi dan harga
• Klarifikasi dilakukan secara tertulis
• Klarifikasi dengan tatap muka tidak diijinkan
2525
EVALUASI PENAWARAN PRELIMINARY EXAMINATION
• Verification• Proposal penawaran (tanda tangan oleh yang berwenang)
• Masa berlaku penawaran
• Kelengkapan dokumen lainnya (joint venture agreement, power of attorney)
• Eligibility• Peserta lelang harus yang lolos tahap prakualifikasi (pra-kualifikasi)
• Government owned enterprise (BUMN)
• Konflik kepentingan
• Eligible sesuai kebijakan Bank tentang praktek korupsi
• Jaminan Penawaran (Bid Security)• Asli dilampirkan dalam penawaran• Isi jaminan secara substansi sesuai dengan contoh• Jaminan atas nama peserta lelang ditujukan kepada pengguna jasa• Nilai jaminan sesuai dengan dokumen lelang
2626
EVALUASI PENAWARAN PRELIMINARY EXAMINATION
➢ Kelengkapan (completeness)• Penawaran sebagian?
• Kuantitas sebagian?
• Ada harga yang tidak tercantum?
• Koreksi dokumen?
• Kurang halaman?
➢ Commercial Responsiveness• Mematuhi segala kewajiban dan tanggungjawab (performance
guarantee, insurance coverage, etc)
• Kondisi penawaran harga (adjustment vs fixed)
• Perkecualian terhadap ketentuan tertentu (applicable law, duties and taxes, dispute resolution procedure)
2727
FORMAT EVALUASI
2828
FORMAT EVALUASI
2929
EVALUASI PENAWARAN TECHNICAL EXAMINATION
• Kepatuhan terhadap spesifikasi teknis
(Responsiveness to specifications)
• Tahapan jadwal pekerjaan
• Porsi bagian yang di-subkontrakkan
• Penyimpangan terhadap major requirement
• Penyimpangan terhadap minor requirement untuk di-
adjust
303030
Technical Specifications/Requirements
Result: Substantial Responsive Bids
Technical Substantial Responsiveness
(Yes/No)
Bidder Bidder Bidder Bidder
Technical
Specification
Requirements
Technical Specifications/Requirements
Features
3131
MASALAH UMUM DALAM PROSES EVALUASI - ASPEK YANGPERLU DIPERHATIKAN
➢ Jika ada infromasi yang tidak/kurang jelas, klarifikasi dapat dilakukan secaratertulis – tidak secara verbal
➢ Klarifikasi tidak boleh merubah substansi dan harga penawaran
➢ Face to face meeting antara panitia lelang dengan peserta lelang tidakdiperbolehkan
➢ Dalam BER perlu dijelaskan alasan menggugurkan peserta lelang tertentu –salinan halaman yang terkait alasan pengguguran dilampirkan
➢ Perlu dicek masa berlaku penawaran, jika terjadi keterlambatan dalamproses evaluasi – minta peserta lelang untuk memperpanjang masa berlakupenawarannya
➢ Jika ada sanggahan/komplain baik dari peserta lelang ataupun pihaklainnya, Pokja menindaklanjuti dengan menjawab secara langsung kepadapenyanggah. Semua korespondensi baik dari penyanggah dan dari Pokjadisampaikan ke Pemberi Pinjaman sebagai informasi
31
3232
Evaluasi Penawaran Post Qualification
➢ Mengevaluasi pengalaman, kapasitas dan sumber dayadari peserta lelang yang direkomendasikan sebagaipemenang dalam melaksanakan kontrak
➢ Dilakukan terhadap penawaran yang terendah danresponsif
➢ Kriteria kualifikasi harus tercantum di dalam dokumenlelang
➢ Jika bidder tidak memenuhi kriteria kualifikasi, makagugur dan dilakukan evaluasi yang sama untuk rankingselanjutnya
3333
Contoh Evaluasi Kualifikasi
3434
Evaluasi Kualifikasi
3535
PENENTUAN PEMENANG
• Calon Pemenang• Penawaran yang responsif;
• Penawaran dengan harga terendah;
• Penawaran memenuhi kualifikasi;
• Tidak ada negosiasi harga;
• Penawaran masih valid
• Penawaran yang tidak diterima• Perubahan harga (tambah atau kurang)
• Merubah penawaran setelah batas akhir pemasukan
3636
PENGUMUMAN PEMENANG
• Pemberitahuan hasil proses pengadaan harus diumumkan diWebsite Pelaksana Proyek dan papan pengumuman
• Informasi meliputi:
• Nama peserta lelang yang memasukan penawaran;
• Harga penawaran setiap peserta lelang
• Nama peserta lelang dan harga yang sudah dievaluasi
• Penawaran yang ditolak beserta alasannya
• Nama dari pemenang lelang dan harganya
Contoh Format
✓ Secara Substansi Responsif
✓Memenuhi Kualifikasi
✓Harga Terendah (cek aritmetik)
Pemenang Lelang diberikan kepada:
Procurement of Works
NATIONAL COMPETITIVE BIDDING
39
NATIONAL COMPETITIVE BIDDING (NCB)
◼ Syarat dan Kondisi NCB
◼ Pengadaan dengan metode NCB mengacu pada ketentuan yang
ada di LA
◼ Proses NCB dapat mengacu pada peraturan Penerima Pinjaman
(Perpres 54/2010 beserta amendmentnya) – dengan kondisi
tambahan yang tercantum dalam NCB Annex dalam LA
◼ Prosedur pengadaan dengan metode NCB pada prinsipnya sama
dengan ICB
◼ Waktu yang diberikan untuk menyampaikan penawaran minimal 21
hari kalender
◼ Flow chart NCB
4040
PENOLAKAN SEMUA PENAWARAN (LELANG ULANG)
➢ Penolakan semua penawaran (lelang ulang) bisa diterima jika:
• Harga terendah jauh diatas HPS
• Semua penawaran tidak ada yang responsif
• Kurangnya kompetisi
➢ Penolakan tersebut harus memiinta persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Pinjaman
➢ Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam proses lelang ulang
• Review spesifikasi dan syarat-syarat kontrak
• Mengumumkan pelelangan secara lebih luas
• Mengundang peserta lelang yg lolos prakualifikasi
PENGADUAN/KOMPLAIN
41
PMU/PIU
Informasi telah menerima aduan dan meminta IA untuk menindaklanjuti
Pengaduan/komplain
World BankSupplier/Kontrak
tor/Konsultan
Meminta IA untuk menindak lanjuti
Meminta IA untuk menindak lanjuti
Memberikan informasi semua korespondensi
terkait komplain
Memberikan klarifikasi dan
jawaban
Pemenang Lelang tidak tercantum dalam WB’s debarment list dan temporary sespended list:
www.worldbank.org/debarred
Red Flags Kemungkinan Terjadi KKN
Beberapa “Red Flags” kemungkinan terjadi KKN:
• Komplain terkait proses pengadaan dari peserta lelang
• Pengaduan terkait proses pengadaan dari publik
• Pemecahan kontrak menjadi paket kecil untuk menghindari lelangterbuka
• Nilai penawaran dengan pola yang tidak wajar diantara pesertalelang
• Kontrak tidak diberikan kepada penawar terendah tanpa alasanyang jelas
• Supplier/Kontraktor diberikan kontrak lebih dari satu paket
• Perubahan kontrak yang sangat signifikan
• Kualitas barang dan jasa yang sangat buruk
Bagaimana mengakses informasi terkait WB’s procurement
TERIMA KASIH