+ All Categories
Home > Documents > TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf ·...

TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf ·...

Date post: 17-Mar-2020
Category:
Upload: others
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
348
Tumbuh Pesat Memberi Manfaat TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAAT Rapid Growth Delivered Benefit Laporan Tahunan 2012 Annual Report
Transcript
Page 1: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat M

emberi M

anfaat

TUMBUH PESATMEMBERI MANFAATRapid Growth Delivered Benefit

Laporan Tahunan 2012Annual Report

Page 2: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Daftar Isi/Content

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat 04. Rapid Growth Delivered Benefit Performa Penting 06. Performance HighlightsIkhtisar Keuangan 07. Financial Highlights

Ikhtisar Obligasi 08. Bonds SummaryIkhtisar Efek Lainnya 09. Other Securities Summary

Sekilas SMF 10. SMF at a GlanceJejak Langkah SMF 14. SMF ‘s Milestone

Visi, Misi dan Nilai-Nilai 16. Vision, Mission and ValuesStrategi Perseroan 22. Corporate Strategy

Bidang Usaha 25. Business ScopeStruktur Organisasi 30. Organization Structure

Komposisi Pemegang Saham 32. Shareholders CompositionNama dan Alamat Lembaga serta

Profesi Penunjang Pasar Modal33. Capital Market Supporting

Institutions and ProfessionsPeristiwa Penting 34. Event Highlights

Penghargaan 40. Awards

Laporan Komisaris Utama 42. President Commissioner ReportProfil Dewan Komisaris 51. Board of Commissioners Profiles Laporan Direktur Utama 52. President Director Report

Profil Direksi 66. Board of Directors Profiles

Laporan Tinjauan Bisnis 70. Business Review ReportPengembangan Sumber Daya Manusia 75. Human Resource Development

Pengelolaan Teknologi Informasi 86. Information Technology Management

PROFIL PERUSAHAAN

LAPORAN MANAJEMEN

TINJAUAN USAHA DAN OPERASIONAL

Corporate Profile

Management Report

Operational and Business Review

01

02

03

Page 3: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tinjauan Makro dan Industri 90. Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance per Business Segment Review

Analisis Kinerja Keuangan 96. Financial Performance Analysis Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK 113. Convergency of GAAP Alteration

Tinjauan Pemasaran Perusahaan 118. Corporate Marketing ReviewProspek Usaha 2013 122. Business Prospect in 2013

Prinsip dan Komitmen 132. Principles and Commitments Landasan, Tujuan & Konsistensi

Pelaksanaan GCG133. GCG Implementation Platforms, Objectives and

ConsistencyStruktur dan Hubungan 134. Structure and Relations

Akuntan Perseroan 174. Corporate AccountantPengendalian Risiko 175.. Risk Management

Akses Informasi 184. Information AccessEtika dan Perilaku Bisnis 188. Business and Work Ethics

Pelaporan Pelanggaran 190. Report on ViolationsPerkara Penting 193. Important Matters

Perlindungan Konsumen 193. Consumers ProtectionImplementasi GCG 2013 193. GCG Implementation in 2013

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 194. Corporate Social Responsibilities

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 201. Responsibility for the Annual Report

ANALISA DAN PEMBAHASAN ATAS KINERJA PERUSAHAAN

TATA KELOLA PERUSAHAAN

INFORMASI TAMBAHAN

LAPORAN KEUANGAN

Analysis and Review of Company Performance

Corporate Governance

Additional Information

Financial ReportLaporan Keuangan 203. Financial Report

Referensi BAPEPAM-LK 334. Bapepam-LK Cross Reference

04

05

06

07

Page 4: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

TUMBUH PESATMEMBERI MANFAAT

Rapid Growth, Delivered Benefit

Jumlah penduduk yang kian bertambah serta meningkatnya kemampuan ekonomi dan daya beli masyarakat Indonesia berdampak pada meningkatnya kebutuhan kepemilikan rumah. Untuk itu diperlukan pembiayaan perumahan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Ditengah situasi itulah Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) pada tahun 2005 untuk mengusahakan sumber dana jangka panjang bagi penyalur KPR. Diusianya yang ketujuh ini, Perseroan telah mencatatkan peningkatan dalam memfasilitasi diperolehnya dana jangka panjang yang bermanfaat bagi penyalur KPR.

Page 5: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Sejak tahun 2006 hingga tahun 2012, secara kumulatif Perseroan telah memfasilitasi penyediaan dana jangka menengah/ panjang sebesar Rp 8.510 miliar melalui sekuritisasi sebesar Rp2.955 miliar dan penyaluran pinjaman Rp5.555 miliar terdiri dari 232.322 debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Artinya sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan, langkah-langkah strategis Perseroan telah berjalan cepat dan akurat.

Seiring dengan semakin besarnya volume yang difasilitasi Perseroan pada pasar pembiayaan perumahan, keberadaan Perseroan semakin memberikan peningkatan manfaat, terutama dengan mulai terbukanya bidang pembiayaan sekunder perumahan. Selanjutnya diharapkan masyarakat semakin mudah memperoleh kredit pemilikan rumah dari penyalur KPR, karena Perseroan kian proaktif memperluas lingkup kerjasamanya dengan penyalur KPR. Pada tataran yang lebih luas, sektor perumahan di Indonesia pun kian bergairah dan terus menunjukkan tren peningkatan positif.

Melalui mulai terbentuknya aliran dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan perumahan yang telah difasilitasi Perseroan hingga tahun 2012, sedikit banyak telah mendorong pertumbuhan ekonomi dan pasar pembiayaan perumahan di Tanah Air yang pada akhirnya akan menciptakan keterjangkauan kepemilikan rumah oleh masyarakat. Dengan terus mempertahankan tren kinerja positif, akan meningkatkan perannya sebagai lembaga pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia.

As the number of Indonesia population continue to grow along with an improve in economic condition and purchasing power, the demand for housing increases. Therefore the need for home financing become essential for most of Indonesia family.

To address those needs the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2005 to provide sustainable source of long term fund for mortgage lenders. In its seven years, the Company has recorded a significant increase in facilitating long term fund that is usefull for the mortgage lenders.

Since 2006 until 2012, the Company has cumulatively facilitated medium/ long term fund in total of Rp8,510 billion through securitizing mortgage loan in the amount of Rp 2,955 billion and lending in the amount of Rp5,555 billion consist of 232,322 mortgage loan. This has proven that as secondary mortgage corporation, the Company’s strategic steps have moved fast and accurate.

Along with the greater volume that facilitated for the housing finance market, the Company existence has proved to be beneficial with the existency of secondary mortgage market. Further more home financing is expected to be more accessible as the Company tries to proactively broaden the relationship with the mortgage lenders. In the broader level, housing sector in Indonesia is continue to be attractive and show positive trend.

With the existence of fund flow from capital market to housing finance sector that facilitated by the Company until 2012, more or less has increase the economic growth and housing finance market in the country, which will create affordability in home ownership for the society. By maintaining the positive performance, the Company will improve the role as secondary mortgage institution in Indonesia.

Page 6: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit6 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Performa PentingPerformance Highlights

Total Liabilitas (Total Liabilities) Total Ekuitas (Total Equity)

Rasio Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor (X)(Primary Market Financing to Capital Ratio (x))

Total Aset (Total Assets)

6.178,65

4.816,83

2.571,12

1.927,47

1.268,21

2012

2011

2010

2009

2008

2.647,61

2.508,01

1.428,29

1.351,58

1.258,13

2012

2011

2010

2009

2008

4,26

2,63*

3,30

1,85

0,94

2012

2011

2010

2009

2008

3.531,04

2.308,82

1.142,83

575,89

(Rp miliar) / (Rp billion)

(Rp miliar) / (Rp billion)

(Rp miliar) / (Rp billion)

(Rp miliar) / (Rp billion)

(Rp miliar) / (Rp billion)

10,08

2012

2011

2010

2009

2008

Laba Bersih (Net Income) Pembayaran Pajak (Tax Payment)

41,75

21,53

22,29

26,51

21,72

2012

2011

2010

2009

2008

140,40

80,50

77,64

93,45

77,26

2012

2011

2010

2009

2008

*) Rasio menjadi 5,24 jika dihitung dengan rata-rata tertimbang*) Ratio is 5,24 If calculated using weighted average

Page 7: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

7Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight

(Dalam Jutaan Rupiah /In Million Rupiah)

KETERANGAN 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 DESCRIPTION

ASET 6.178.648 4.816.830 2.571.117 1.927.471 1.268.212 1.188.150 1.123.148 ASSETS

Aset lancar 983.309 1.862.438 778.217 530.280 673.117 827.754 1.002.721 Current Assets

Penyaluran pinjaman 4.778.704 2.611.695 1.434.021 938.271 533.639 339.000 100.000 Loans

Efek 331.158 265.435 282.092 402.085 47.197 12.175 12.164 Securities

Aset tetap dan lainnya 85.477 77.262 76.787 56.835 14.259 9.221 8.263 Fixed Assets and

Other Assets

LIABILITAS 3.531.041 2.308.822 1.142.831 575.889 10.079 7.277 7.373 LIAbILITIES

Liabilitas lancar 49.911 38.601 25.793 22.415 6.991 5.251 6.109 Current Liabilities

Surat Utang 3.477.300 2.267.136 1.113.960 549.376 - - - Debt Securities

Liabilitas lainnya 3.830 3.085 3.078 4.098 3.088 2.026 1.264 Other Liabilities

EKUITAS 2.647.607 2.508.008 1.428.286 1.351.582 1.258.133 1.180.873 1.115.775 EquITy

Modal disetor 2.000.000 2.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Paid-in Capital

Laba-Telah Ditentukan Penggunaannya

240.000 200.000 162.000 116.000 76.000 44.000 - Retained Earnings-

Appropriated

Laba-Belum Ditentukan Penggunaannya

407.607 308.008 266.286 235.582 182.133 136.873 115.775 Retained Earnings-

unappropriated

PENDAPATAN 435.989 257.603 218.320 156.960 117.738 103.297 135.825 INCOME

Beban dan pajak (295.584) (177.104) (140.682) (63.511) (40.478) (38.199) (47.314)Expenses and

Taxes

Laba bersih 140.405 80.499 77.638 93.449 77.260 65.098 88.511 Net Income

RASIO KEUANGAN

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 FINANCIAL RATIO

Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal di setor

4,26 x 2,63 x 3,30 x 1,85 x 0,94 x 0,41 x 0,1 x Primary Market

Financing to Capital Ratio

Keuntungan 41,14% 38,83% 43,53% 74,69% 80,49% 78,98% 87,19% Profit Margin

BOPO 58,86% 61,17% 56,47% 25,31% 19,51% 21,02% 12,81%Operating

Expense to Operating Income

Laba Terhadap Ekuitas (disetahunkan)

5,30% 5,33% 5,44% 6,91% 6,14% 5,51% 7,93% ROE (annually)

Hutang Terhadap Ekuitas (x)

1,74 1,13 1,11 0,55 - - - DER (x)

PEMBAYARAN PAJAK KE NEGARA

2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 TAX PAYMENT TO THE STATE

Per Tahun 41.746 21.534 22.293 26.507 21.715 11.090 26.554 yearly

Kumulatif 179.164 137.418 115.884 93.591 67.084 45.369 34.279 Cumulative

Page 8: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit8 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Sesuai Peraturan Presiden No. 1/2008 juncto No.

19/2005, Perseroan memberikan pinjaman jangka

menengah/panjang kepada penyalur pembiayaan

perumahan yang pendanaannya bersumber dari

ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana

dari hasil penerbitan surat utang. Surat utang

yang diterbitkan dalam bentuk obligasi dan MTN

yang dapat menghasilkan biaya dana rata-rata

sesuai dengan permintaan penyalur KPR.

Obligasi diterbitkan dengan jangka waktu mulai

dari 370 hari sampai dengan 7 tahun disesuaikan

dengan jangka waktu penyaluran pinjaman.

Perseroan telah menerbitkan obligasi sejak tahun

2009 setelah memenuhi persyaratan lembaga

bursa. Obligasi diterbitkan melalui penawaran

umum sesuai ketentuan yang berlaku, dan terakhir

telah menggunakan peraturan Penawaran Umum

Berkelanjutan. Posisi obligasi pada akhir tahun

2012 adalah sebagai berikut:

Posisi Saldo Obligasi per 31 Desember 2012Bonds Balance Position as of December 31, 2012

Jenis Obligasi / Type of Bonds Nominal / Nominal Tingkat BungaInterest Rate

Tanggal PenerbitanIssuance Date

Jatuh TempoMaturity Date

PeringkatRating

Obligasi SMF 3-Seri BSMF Bonds 3 B Series Rp227.000.000.000 9.750% 08-Jul-10 08-Jul-13 AA

Obligasi SMF 4-Seri BSMF Bonds 4 B Series Rp85.000.000.000 8.800% 05-Apr-11 05-Apr-13 AA

Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 1-Seri BSMF Continual Bonds 1 Stage 1-B Series Rp80.000.000.000 8.225% 21-Dec-11 21-Dec-13 AA

Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 1-Seri CSMF Continual Bonds 1 Stage 1-C Series Rp510.000.000.000 8.475% 21-Dec-11 21-Dec-14 AA

Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 2-Seri ASMF Continual Bonds 1 Stage 2-A Series Rp255.000.000.000 7.100% 25-Apr-12 25-Apr-14 AA

Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 2-Seri BSMF Continual Bonds 1 Stage 2-B Series Rp157.000.000.000 7.350% 25-Apr-12 25-Apr-15 AA

Obligasi Berkelanjutan 1 SMF Tahap 2-Seri CSMF Continual Bonds 1 Stage 2-C Series Rp838.000.000.000 7.550% 25-Apr-12 25-Apr-17 AA

Obligasi Berkelanjutan 2 SMF Tahap 1-Seri ASMF Continual Bonds 2 Stage 1-A Series Rp320.000.000.000 7.300% 27-Dec-12 27-Dec-15 AA

Obligasi Berkelanjutan 2 SMF Tahap 1-Seri BSMF Continual Bonds 2 Stage 1-B Series Rp255.000.000.000 7.500% 27-Dec-12 27-Dec-17 AA

Obligasi Berkelanjutan 2 SMF Tahap 1-Seri CSMF Continual Bonds 2 Stage 1-C Series Rp175.000.000.000 8.000% 27-Dec-12 27-Dec-19 AA

Ikhtisar ObligasiBonds Summary

Based on Presidential Decree No. 1/2008 juncto No. 19/2005, the Company provide medium/long term financing to mortgage lender funded with equity, then replaced with funds from bonds issuance. Debt securites that issued as bonds and MTN which can obtain an average cost of funds match with mortgage lender demand.

Bonds are issued with 370 days up to 7 years term which match lending term.

The Company has issued bonds since 2009, after fullfilling the requirement of the stock exchange. Bond issued through public offering according to the regulation and latter had applied Sustainable Public Offering Regulation. Outstanding bonds as of end 2012 are as follow:

Page 9: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

9Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Ikhtisar Efek Lainnya Other Securities Summary

Proses Penerbitan Medium Term Notes (MTN)Medium Term Notes termasuk kategori jenis Efek

bersifat utang. MTN bisa menjadi pilihan bagi

perusahaan untuk mendapatkan sumber dana

dari investor.

Salah satu karakteristik MTN di Indonesia

adalah penerbitannya yang tidak melalui proses

penawaran umum, perusahaan langsung

melakukan penawaran kepada para investor yang

berminat sehingga disebut dengan penawaran

terbatas (private placement).

Sebagai dasar kontrak transaksi, penerbit MTN

membuat perjanjian penerbitan MTN yang

secara sah dan mengikat penerbit berutang

kepada pemegang MTN sebagaimana syarat dan

ketentuan yang dijabarkan di dalam perjanjian.

Jangka waktu MTN antara 6 (enam) bulan sampai

dengan 2 (dua) tahun. MTN yang diterbitkan

Perseroan diadministrasikan di PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Perseroan telah melakukan penerbitan MTN sejak

tahun 2010. Posisi MTN pada akhir tahun 2012

adalah sebagai berikut:

Jenis Surat Utang

Securities Type

NominalNominal

Tingkat BungaInterest Rate

Tanggal PenerbitanIssuance Date

Jatuh TempoMaturity Date

PeringkatRating

MTN IV Rp580.000.000.000 6.500% 19-Oct-12 19-Apr-13 F1+

Posisi Saldo MTN per 31 Desember 2012MTN Balance Position as of December 31, 2012

Medium Term Notes (MTN) Issuance Process Medium Term Notes is categorized as debt securities. MTN is an alternative for corporation to obtain funds from investors.

One of characteristics of MTN in Indonesia is issuance process that is not through public offering, it can directly offer to interested investor so that it called as private placement.

As a transaction contract basis, MTN issuer draw an issuance agreement to legally binds issuer indebtness to MTN holders with terms and condition set out in the agreement. Terms of MTN is 6 (six) months to (2) two years. MTN issued by the company is administered in PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

The Company has issued MTN since 2010.Outstanding MTN as of end 2012 is as follow:

Page 10: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit10 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Sekilas SMFSMF at a Glance

Kepemilikan/The Ownership Composition:100 % Negara Republik Indonesia c/q Kementerian Keuangan100% Republic of Indonesia c/q Ministry of Finance

Tanggal Pendirian/Establishment Date:22 Juli 2005/July 22, 2005

Landasan Hukum Pendirian/Legal Basis of Establishment:1. Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008, juncto

Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005Presidential Decree No.1 of 2008, juncto Presidential Decree No. 19 of 2005

2. Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 9263 kemudian diubah dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 53,Tambahan No. 17294. State Gazette of the Republic Indonesia, No. 69, Supplement No. 9263, had been Modified with the State Gazette of the Republic Indonesia No.53, Supplement No.17294.

Alamat Kantor/Office Address: Alamat/Address : Grha SMF Jalan Panglima Polim I No.1 Melawai, Kebayoran Baru Jakarta Selatan, 12160

Telepon/Phone : 021 - 2700400Faksimili/Faximile : 021 – 2701400E-mail/E-mail : [email protected] Web/Website : www.smf-indonesia.co.id

Nama Perusahaan/Name of Company:PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Bidang Usaha/Business Scope:Pembiayaan Sekunder Perumahan/Secondary Mortgage Market

Page 11: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

11Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Sekilas PT Sarana Multigriya Finansial (PERSERO)

Memiliki rumah adalah kebutuhan setiap keluarga. Akan

tetapi, membangun rumah butuh biaya besar, membeli

tunai juga lebih berat. Untuk memenuhi kebutuhan

tersebut sekaligus tidak memberatkan ekonomi keluarga,

perlu adanya skema dan model pemilikan rumah yang

dapat menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan masa angsuran

yang cukup panjang, menjadi program yang dapat

membantu masyarakat.

Pada saat KPR menjadi pilihan yang menarik minat

banyak keluarga di negeri ini, perbankan sebagai

penyalur kredit perumahan mengalami ketimpangan

pembiayaan karena sumber dana yang tersedia untuk

membiayai KPR umumnya berjangka pendek seperti

tabungan, giro dan deposito. Dana tersebut di perbankan

dikenal sebagai dana pihak ketiga (DPK).

Sifat KPR yang berjangka panjang tidak bersesuaian

dengan DPK yang berjangka pendek, yang menimbulkan

kesenjangan jangka waktu (maturity mismatch).

Sebagai perbandingan, kondisi serupa dialami oleh

perbankan di hampir semua negara berkembang. Untuk

mengatasinya, negara-negara itu kemudian mencari

solusi yang sesuai dengan kondisi sosial dan ekonomi

masing-masing.

Di Indonesia, sejak 1983, telah dilaksanakan proses

diskusi intensif mengenai pendirian lembaga

pembiayaan sekunder perumahan di antara para

pemangku kepentingan industri pembiayaan perumahan.

Selanjutnya, Pemerintah diwakili Kementerian Keuangan

(d/h Departemen Keuangan), mengadakan serangkaian

studi kelayakan antara 1993 hingga 2005.

Sekilas SMFSMF at a Glance

Overview Of PT Sarana Multigriya Finansial

(PERSERO)

Owning a house is every family’s needs. However, building a house demand a high cost, buying with cash would be much burdening. To meet this needs as not burdening family economy, home ownership schemes and models that suitable with people’s capability are needed. Long term installment mortgage has become a program that is able to help people.

When mortgage become an attractive choice formany families in this country, bank as mortgagelender has mismatch due to source of funds that available for mortgage financing generally in short term such as savings, current accounts anddeposits. These funds in banking are known as DPK, a third party funds.

Long-term characterictic of mortgage does not match with this short term DPK, it creates maturity mismatch. Similar condition is experienced by banking sector in developing countries. To resolve this issue, every countries is trying to find a compatible solution that suitable with social and economic condition respectively.

In Indonesia, since 1983 intensive discussion about establishment of secondary mortgage institution had been conducted among housing finance industry stakeholders. Further, Ministry of Finance (d/h Department of Finance) on behalf of the Government, conducted series of feasibility study between 1993 to 2005.

Perseroan Berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan

dengan memfasilitasi pembiayaan jangka menengah/panjang melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman.

THE COMPANY COMMITS TO PROMOTE AND DEVELOP SECONDARY MORTGAGE MARKET BY FACILITATING MEDIUM/LONG-TERM FINANCING THROUGH

SECURITIZATION AND LENDING PROGRAM

Page 12: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit12 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Akhirnya, pada 22 Juli 2005, Pemerintah

mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero), selanjutnya disebut Perseroan, sebagai

perusahaan pembiayaan sekunder perumahan

yang pertama di Indonesia.

Pendirian dan operasional Perseroan berdasarkan

beberapa peraturan yang menjadi landasan

hukumnya, yaitu:

a. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun

2011, tanggal 29 Desember 2011, juncto

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2005

Sekilas SMFSMF at a Glance

Eventually, on July 22, 2005, Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter referred as The Company, as the first secondary mortgage corporation in Indonesia.

The establishment and operations of the Companybased on regulations as the legal basis, such as:

a. Government Regulation No. 75 of 2011, dated December 29, 2011, juncto Government Regulation No. 5 of 2005 regarding the

Page 13: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

13Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

perihal Penyertaan Modal Negara Republik

Indonesia untuk Pendirian Perusahaan

Perseroan (Persero) di Bidang Pembiayaan

Sekunder Perumahan.

b. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun

2011, tanggal 29 Desember 2011, tentang

Penambahan Penyertaan Modal Negara

Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana

Multigriya Finansial.

c. Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2008,

tanggal 26 Januari 2008, juncto Peraturan

Presiden Nomor 19 tanggal 7 Februari 2005

perihal Pembiayaan Sekunder Perumahan.

d. Anggaran Dasar Perseroan yang telah

diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 Nomor

69, Tambahan Nomor 9263, kemudian diubah

dan disesuaikan dengan Undang-Undang

Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas dengan Akta No. 114 tanggal

16 agustus 2008, Berita Negara Republik

Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 Nomor 53,

Tambahan Nomor 17294. Terakhir diubah

dengan Akta No. 40 tanggal 23 Juli 2012

e. Susunan kepengurusan Perseroan

berdasarkan Akta Nomor 43 dan 44 tanggal

17 November 2011.

Sekilas SMFSMF at a Glance

Government of Republic Indonesia Capital Investment for Establishment of Secondary Mortgage Corporation.

b. Government Regulation No. 71 of 2011, dated December 29, 2011, regarding The addition of Government of Republic Indonesia Capital Investment in the PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

c. Presidential Decree No. 1 of 2008, dated January 26, 2008, juncto Presidential Decree No. 19 dated February 7, 2005 regarding Secondary Mortgage.

d. Articles of Association of the Company published in the State Gazette of the Republic Indonesia, dated August 30, 2005 Number 69, Supplement No. 9263, had been modified and adapted to Law No. 40 of 2007 regarding Limited Companies, as recorded in the Deed No. 114 dated 13 August 2008, the State Gazette of the Republic Indonesia dated July 3, 2009 No. 53, Supplement No. 17294. The latest modified with the Deed No. 40 dated July 23, 2012.

e. The Composition of the Company’s management based on the Deeds numbers 43 and 44 dated November 17, 2011.

Page 14: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit14 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Jejak Langkah SMFSMF’s Milestone

Diskusi intensif para pemangku kepentingan industri pembiayaan perumahan tentang pendirian

lembaga pembiayaan sekunder perumahan.

Penyaluran pinjaman kepada perusahaan pembiayaan

Kementerian Keuangan (d/h Departemen Keuangan) mengadakan serangkaian studi kelayakan

sejak 1993.

Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 132/KMK.014/1998

yang membuka peluang berdirinya lembaga pembiayaan sekunder perumahan, hasilnya belum

terlaksana karena belum ada calon pemegang saham.

Penyaluran pinjaman pertama kepada lembaga penyalur KPR PT Bank Tabungan

Negara (Persero)

Pada tanggal 22 Juli 2005, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) dengan akte No. 59 yang diumumkan dalam Berita Negara Republik

Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No. 69 Tambahan No. 9263. Pendirian

Perseroan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5/2005

tanggal 7 Februari 2005, tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dan

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang

Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Intensive discussion by stakeholders in housing finance industry concerning the establishment of secondary mortgage institution.

Lending transaction to multifinance company

The Ministry of Finance conducted series of feasibility studies strarted on 1993.

Government issued the Decree of the Minister of Finance of Republic of Indonesia No. 132/KMK.014/1998 that enveil the opportunity of establishment a secondary mortgage institution, the result had not been implemented because of the absence of shareholders candidate.

The first lending transaction to mortgage lender, PT Bank Tabungan Negara (Persero)

On July 22, 2005, the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) with deed No. 59 announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated August 30, 2005, No. 69 Supplement No. 9263. The establishment of the company based on the Regulation of the Government of Republic of Indonesia No. 5/2005 dated February 7, 2005, regarding the Government of Republic of Indonesia capital investment and Presidential Decree. No. 19/2005 dated Februari 7, 2005 regarding the Secondary Mortgage.

Page 15: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

15Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada Bank Pembangunan Daerah (BPD).

• Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 1/2008 sebagai

Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan,

terutama memuat bahwa Perseroan dapat melakukan penyaluran pinjaman likuiditas selama

10 tahun dari penerbitan peraturan dimaksud sampai dengan 2018.

• First lending disbursement to Regional Development Bank (RDB)• The government issued Presidential Decree. No. 1/2008 as Amendment to Presidential

Decree. No. 19/2005 regarding the Secondary Mortgage, particularly allowing the Company to provide lending for 10 years started from the issuance date of the regulation, until 2018.

• Realisasi transaksi sekuritisasi yang pertama dengan penawaran umum Efek

Beragun Aset (EBA) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

• Penerbitan obligasi Perseroan yang pertama (tanpa jaminan) dengan penawaran umum.

• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada bank syariah.

• Peluncuran harga pasar wajar EBA bekerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia

(PHEI)

• Penerbitan obligasi berjaminan agunan tagihan KPR yang pertama dengan penawaran umum

• Penerbitan MTN yang pertama melalui penawaran terbatas

• The first securitization transaction conducted by public offering of Asset-Backed Security (EBA) and listed at the Indonesia Stock Exchange

•The first issuance of the Company’s unsecured bonds through public offering• First financing facility to Sharia Bank

• The launching of fair market value of EBA in cooperation with IBPA• The first issuance of mortgage secured bonds through Public Offering • The first issuance of MTN through private placement

Jejak Langkah SMFSMF ‘s Milestone

• Penambahan modal disetor

• Penerbitan obligasi dengan penawaran umum berkelanjutan yang pertama

• Additional paid-up capital• The first bond issuance with sustainable public offering

2012• Penetapan EBA Surat Partisipasi sebagai efek oleh Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat

Ketua Bapepam –LK Nomor 11663/BL/2012 tanggal 3 Oktober 2012.• Penghargaan pertama dari media sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan

Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan”.

• Participation Certificate is declared as a securities by the Chairman of Bapepam LK based on the Chairman of Bapepam-LK letter No.11663/BL/2012 dated October 3, 2012.

• The first media award as “The state-owned company which supports and develops sustainable housing finance for People.“

Page 16: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit16 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

MISIMIS

SIO

N

visiVISI

ON Menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak

dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

To become an independent entity that support decent and affordable housing ownership for every Indonesian family.

To promote and develop secondary mortgage market that will increase medium to long-term funds availability for housing sector, which will provide home ownership to be affordable for every Indonesia family.

Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

Visi, Misi, dan Nilai-nilaiVision, Mission, and Values

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit16 Laporan Tahunan 2012

Page 17: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

17Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Penjelasan Visi & Misi:Kemandirian sebagai suatu visi menjadi

dasar pemikiran bahwa setiap langkah yang

diambil Perseroan telah ditetapkan dengan

mempertimbangkan semua aspek secara objektif

untuk kepentingan masyarakat tanpa di pengaruhi

pihak-pihak lain.

Untuk dapat mendukung setiap keluarga

memiliki rumah yang layak dan terjangkau,

Perseroan menjalankan misinya membangun

pasar pembiayaan sekunder perumahan. Ini

dilaksanakan dengan memperkuat pasar primer

pembiayaan perumahan dengan memperbesar

volume KPR. Untuk mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan

melakukan strategi-strategi tertentu yang

bertujuan untuk mengalirkan dana dari pasar

modal ke sektor perumahan. Diharapkan, aliran

dana pasar modal ke sektor perumahan dapat

meningkatkan tersedianya sumber dana jangka

menengah/panjang untuk sektor perumahan

yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi

terjangkau.

Visi dan Misi Perseroan tersebut telah disahkan

pada saat RUPS berdasarkan Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan

Visi, Misi, dan Nilai-NilaiVision, Mission, and Values

Explanation Vision & Mission:Independency as a vision is a premise that in every step made by the Company has considered every aspects objectively for public benefit without being influenced by other parties.

To support every family to have a decent and affordable house, the Company carries out its mission to build secondary mortgage market. It is carried out by strengthening the housing finance primary market by increasing mortgage volume. To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies that aim to flow funds from the capital market to the housing sector. Hopefully, capital market fund that flows to housing finance sector will be able to increase the availability of medium / long term funding source for housing sector which allows affordable home ownership.

The Company’s vision and mission has been approved at annual general meeting of shareholders based on the company’s work planning and bugdeting.

17Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Page 18: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit18 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Nilai-Nilai Perusahaan / Corporate Values

Kompetensi Inti / Core Competencies

Tujuan / Purpose

VISI & MISIVision & Mission

PRODUKPRODUCT

SINERGISYNERGY

REPUTASIREPUTATION

OPERASIONALOPERATIONAL

Pilar Strategis I / Strategic Pillars I

Pilar Strategis III / Strategic Pillars III

Pilar Strategis II / Strategic pillars II

Pilar Strategis IV / Strategic pillars IV

BUILDING BLOCK STRATEGI PERSEROANCOMPANy BuILDING BLOCK STRATEGy

Strategi pengembangan perseroan telah disusun

dalam bentuk building block agar mudah

digambarkan dan mudah dipahami oleh segenap

pemangku kepentingan.

Setiap komponen building block merupakan

komponen yang saling mendukung dan

berinteraksi untuk memastikan keberhasilan

pencapaian tujuan Perseroan.

Visi dan misi serta tujuan Perseroan dicapai

melalui pelaksanaan empat pilar strategis. Untuk

itu dibutuhkan kompetensi inti sebagai kapabilitas

dasar organisasi yang dapat memastikan

terlaksananya kegiatan dan terciptanya

keunggulan.

Visi, Misi dan Nilai-nilaiVison, Mission and Values

The company’s development strategy has been developed in the form of building blocks for easily visualized and understood by all stakeholders.

Every building block component is a component that support and interact with each other to ensure successfulness of the Company’s goals achievement.

The Company’s vision, mission and objectives will be achieved through the implementation of the four strategic pillars. The core competencies is required as organization basic capability which can ensure implementation of activities and the creation of excellence.

Strategi Untuk Mencapai Visi Misi Strategy for Achieving The Vision and Mission

Page 19: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

19Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Untuk mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan

maka setiap langkah yang dilakukan Perseroan

dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai dan

budaya perusahaan.

Pilar strategis I fokus pada inovasi “produk”

dengan tujuan memenuhi kebutuhan pasar

sekaligus meningkatkan peran Perseroan di pasar

pembiayaan sekunder perumahan. Perseroan

mengeluarkan produk-produk yang berkualitas

untuk melayani pasar pembiayaan primer dan

sekunder perumahan sesuai segmen dan target

pasar yang akan dituju.

Pilar strategis II fokus dalam meningkatkan

“reputasi” Perseroan di pasar pembiayaan

perumahan. Kegiatan terkait hal ini meliputi

pembentukan citra dan pembinaan hubungan

baik dengan stakeholders. Hal ini bertujuan untuk

mendapatkan peraturan, insentif, dukungan

regulator yang terbaru dan pada akhirnya dapat

meningkatkan kedudukan Perseroan di pasar

pembiayaan perumahan.

Pilar strategis III fokus dalam melakukan

“sinergi” untuk mendorong pertumbuhan sektor

pembiayaan perumahan. Program kerja diarahkan

untuk menambah jumlah investor jangka panjang,

mendukung penyalur KPR dalam membangun

unit KPR dan pembangunan infrastruktur sistem

informasi perumahan yang dapat dimanfaatkan

untuk memantau kondisi sektor pembiayaan

perumahan.

Pilar strategis IV fokus dalam menitikberatkan

peningkatan kemampuan “operasional”

Perseroan melalui pengembangan organisasi.

Struktur organisasi disesuaikan dengan

perkembangan bisnis, pembangunan sistem,

penilaian kinerja, dan operasionalisasinya.

Visi, Misi dan Nilai-nilaiVision. Mission and Values

To achieve the Company’s vision, mission and objectives, every step made by the Company is carried out in accordance with corporate values and culture.

Strategic pillar I focuses on “product” inovation to meet market needs and also to enhance the role of the Company in secondary mortgage market. The Company promote high quality products to serve primary and secondary mortgage market which conform targeted segment.

Strategic Pillar II focuses on improving the company’s “Reputation” in housing finance market. These related activities include brand awareness and developing good relationship with stakeholders. The objective is to obtain regulation, incentives, and the newest regulator’s support, which in turn can improve the Company’s position in housing finance market

Strategic pillar III focuses on creating “Synergy” to encourage growth in housing finance sector. Working program is set to increase the number oflong-term investors and to support mortgage lenders on establishing mortgage unit. Further, it also focuses on developing infrastructure of housing information systems that can be used to monitor housing finance sector’s condition.

Strategic pillar IV focuses on improving the Company’s “operational” ability through organizational development. The organizational structure is adapted to business development, systems development, performance assessment, and its operation.

Page 20: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit20 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

NILAI-NILAIVALuES

BersihManajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan

prinsip Good Corporate Governance (GCG),

tidak mentolerir adanya praktek Korupsi, Kolusi

& Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam

kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran

Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan

peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.

CleanManagement and employees work in accordance to Good Corporate Governance (GCG), not tolerate Colution and Nepotism (CCN), and goodwill in framework set forth in Corporation Article of Association, shareholders guidance and government regulation.

TransparanKeterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan

anggaran Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan

di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

Direksi, dan Karyawan.

TransparentOpeness in policies, budgets, and business plans also operational activities among shareholders, commissioners, directors, and employees.

SehatPerseroan akan memelihara dengan baik dan

benar tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio

keuangan yang telah ditetapkan.

SoundThe Company will mantain determined financial ratio properly without any manipulation.

Komitmen manajemen dan karyawan Perseroan adalah:

a. Menjaga nama baik Perseroan;

b. Menjaga kerahasiaan Perseroan;

c. Menjaga dan menggunakan harta/kekayaan Perseroan dengan baik

dan benar;

d. Melakukan pencatatan dan/atau pembukuan data perusahaan serta

penyusunan Laporan Keuangan dengan baik dan benar;

e. Menghindarkan diri dari konflik kepentingan pribadi dengan Perseroan;

f. Tidak menyalahgunakan posisi/kedudukan di Perseroan untuk

kepentingan pribadi atau kelompok tertentu;

g. Tidak (akan) meminta atau memberikan isyarat untuk meminta dan/

atau menerima suap, imbalan dan cindera mata;

h. Tidak menggunakan dan/atau membawa dan menyimpan obat

terlarang atau sesuatu yang memabukkan ke dalam Perseroan;

i. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengakibatkan pencemaran

nama baik Perseroan dan atau merugikan keuangan Perseroan

termasuk melakukan tindakan di luar wewenang;

j. Menyatakan bahwa selama bekerja di dalam gedung Perseroan,

adalah sepenuhnya untuk keperluan Perseroan dalam melaksanakan

tugas/bekerja sesuai Anggaran Dasar, RKAP dan peraturan yang

berlaku.

Determined financial ratio Management and Employees of The Company are:

a. Preserve the Company’s reputation;

b. Maintain the Company’s confidentiality;

c. Maintain and utilize any and all Company’s assets properly;

d. Properly record, and/or performing book keeping of Company’s data

and to prepare financial statements;

e. Avoid conflicts of interest;

f. Prevent misused of position in the Company for personal interest or

particular group;

g. Not to give any and all indication to ask or accept gratification, bribes

and any kind of gifts;

h. Not to consume, carry and/or posses illegal drugs or intoxicated

substance inside the Company;

i. Not to perform any and actions that can deteriorate the Company’s

reputation and/or cause the financial losses to the Company, which

include any and all actions taken beyond the respective authorities;

j. To declare that work activities within the Company’s premises shall be

only for the Company whole interests in accordance with the Articles of

Association, Annual Budget and the prevailing regulations.

ETIKA KERJA CODE OF CONDuCTS

Visi, Misi dan Nilai-nilaiVision, Mission and Values

Page 21: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

21Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Visi, Misi dan Nilai-nilaiVision, Mission and Values

Page 22: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit22 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Strategi PerusahaanCorporate Strategy

Strategi, Penyempurnaan, serta Fokus

Manajemen Tahun 2012

Kegiatan operasional Perseroan senantiasa

berpedoman pada peta jalan (“roadmap”) yang

telah disetujui Pemegang Saham dalam RUPS

tanggal 30 Januari 2008. Tugas Perseroan

adalah membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan. Pada saat

“membangun”, Perseroan ikut sebagai pelaku.

Saat transaksi sudah dapat dilakukan sepenuhnya

oleh pelaku pasar, selanjutnya Perseroan mulai

“mengembangkan” pasar pembiayaan sekunder

perumahan.

Pada tahap “mengembangkan”, Perseroan

memulai dengan menciptakan model-model

Efek berbasis KPR. Selanjutnya melakukan

pemantauan terhadap KPR yang telah menjadi

underlying assets atau aset dasar efek yang

diterbitkan dan diperdagangkan di pasar.

Pemantauan ini untuk memastikan bahwa industri

pembiayaan perumahan berjalan dalam koridor

yang benar, sehingga dapat memberi kontribusi

positif terhadap pertumbuhan sektor ekonomi.

Sampai tahun 2012, Perseroan menghadapi

beberapa hal strategis, antara lain:

1. Penyalur KPR masih terbatas, di mana saat

ini baru satu bank yang berkonsentrasi penuh

pada KPR, yaitu BTN.

2. Bank lebih berniat memperbesar asetnya

dengan memanfaatkan dana pihak ketiga

(DPK) berjangka pendek. Sementara,

pembiayaan KPR berjangka panjang

sehingga bank mengalami kesenjangan

jangka waktu (maturity mismatch). Situasi

ini rentan terekspos oleh risiko likuiditas dan

risiko perubahan tingkat suku bunga apabila

terjadi krisis.

Management Strategy, Improvement, and Focus

In 2012

The company’s operational activities are always based on the road map (“roadmap”) that Shareholders approved at GMS dated January 30, 2008. Assignment of the Company is to promote and develop secondary mortgage market. At the stage of “Promote”, the Company participated as a principal. When transactions are done entirely by market participants, then the Company began “Developing” secondary mortgage market.

At the stage of “developing”, the Company starts by creating Mortgage-based securities models. Then the company will monitor mortgages that has become underlying assets of securities that is issued and traded in the markets . The monitoring is to ensure that housing finance industry is in the right corridor, which can contribute positively to economic growth.

until 2012, the Company faces some strategic issue, for instance:1. Limited Mortgage lender, only one bank that

fully concentrates on mortgage, which is BTN.

2. Banks intend to increase its assets by using short term third-party funds (DPK). Meanwhile, mortgage is a long term product, so banks will experience maturity mismatch. This situation is vulnerably exposed to liquidity and interest rate risk in time of crisis.

Page 23: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

23Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

3. Efek Beragun Aset (EBA) hasil sekuritisasi

merupakan Efek yang relatif baru.

4. Investor masih mengharapkan imbal hasil

(yield) yang tinggi atas obligasi yang

diterbitkan Perseroan.

Untuk menghadapi berbagai hal strategis

tersebut, pada tahun 2012 Perseroan menerapkan

beberapa strategi:

• Melakukan sosialisasi dan edukasi secara

intensif kepada stakeholders.

• Mengadakan kegiatan yang mendukung

dan menguatkan pasar pembiayaan

primer perumahan. Kegiatan ini bertujuan

menciptakan efisiensi, meningkatkan jumlah

penyalur KPR yang dapat meningkatkan

pertumbuhan volume KPR berkualitas, serta

mengembangkan jenis Efek berbasis KPR

untuk meningkatkan minat investor.

• Melakukan kajian-kajian, di antaranya

tentang program penjaminan uang muka KPR

(mortgage guarantee), program KPR bunga

tetap jangka panjang, dan penyusunan

arsitektur sistem informasi pembiayaan

perumahan.

• Mendukung Program KPR Sejahtera/FLPP

Kemenpera sehingga Perseroan dapat

mengambil peran sebagai subsistem

pembiayaan perumahan di Indonesia. Di

tahun 2012 Perseroan telah mendukung

program FLPP Kemenpera dengan me-

refinance tagihan KPR FLPP Bank BTN

sebesar Rp1 triliun.

Strategi PerusahaanCorporate Strategy

3. Asset Backed Securities (ABS) from securitization is relatively new securities.

4. Investors still expect high yield on the Company’s bonds.

To deal with various strategic issues, in 2012 the Company implemented several strategies:

• Conducting socialization and education to stakeholders intensively.

• Conducting activities that support and strengthen primary mortgage market. This activity aimed to create efficiencies, increase amount of mortgage lender that could increase the growth of high quality mortgage volume, and also develop mortgage backed securities to increase investor interest.

• Conducting studies, including guarantee program on mortgage down payment (mortgage guarantee), long-term fixed rate mortgage program, and creating the architecture of housing finance information systems.

• Supporting KPR Sejahtera Program/Kemenpera FLPP so the Company could take the role as a subsystem in housing finance in Indonesia. In 2012 the Company had supported Kemenpera FLPP program by refinancing Bank BTN FLPP mortgage ammounted of Rp1 trillion.

Page 24: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit24 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Sebagai langkah strategis ke depan, pada tahun

2012 Perseroan telah selesai menyusun Rencana

Jangka Panjang Perseroan (RJPP) Periode 2013-

2017 sebagai pedoman kerja 5 (lima) tahun agar

arah Perseroan tetap pada misi yang digariskan

Pemerintah. Dalam RJPP tersebut Perseroan telah

merumuskan empat pilar strategis yang saling

bersinergi dan berkaitan serta berlandaskan

kompetensi inti dan nilai-nilai perusahaan, yakni:

1. Pilar Produk: mendukung pertumbuhan

melalui inovasi produk berkelanjutan.

2. Pilar Reputasi: memperkuat reputasi dan

posisi tawar Perseroan.

3. Pilar Sinergi: membangun sinergi untuk

mendukung pertumbuhan sektor.

4. Pilar Operasional: membangun keunggulan

operasional yang mumpuni.

Untuk menjalankan kegiatan operasional dan

mencapai target pada tahun 2013, Perseroan juga

telah merumuskan 4 (empat) sasaran strategis:

(1) menerbitkan produk yang sesuai kebutuhan

pasar dan dapat meningkatkan peran Perseroan

di pasar pembiayaan primer & pasar pembiayaan

sekunder perumahan; (2) Meningkatkan reputasi

Perseroan dan hubungan baik dengan pemangku

kepentingan, sehingga tercipta brand awareness,

(3) Membangun sinergi untuk mendukung

pertumbuhan sektor pembiayaan dan (4)

Membangun keunggulan operasional melalui

pengembangan sumber daya yang berkinerja

tinggi dan optimal.

Pedoman strategis tersebut dirumuskan, untuk

memastikan langkah Perseroan pada tahun 2013

dan tahun-tahun berikutnya dapat tercapai.

Strategi PerusahaanCorporate Strategy

As a strategic forward step, in 2012 The Company had developed Corporate Long-Term Plan (CLTP) for Period 2013-2017 as a 5 (five) years working guideline to maintain its mission set forth by the Government. In CLTP, the Company has formulated four strategic pillars that mutually synergized, interlinked and based on core competencies and corporate values, which are:

1. Product pillar: supporting growth through continuous product innovation.

2. Reputation pillar: strengthening the Company’s reputation and bargaining position.

3. Synergy pillar: building synergy to support growth.

4. Operational pillar: building excellence in operational competency.

To perform operational activities and to achieve 2013 target, the Company has also formulated 4 (four) strategic objectives: (1) Offering a product that fits market needs and to increase role of the Company in primary and secondary mortgage market; (2) Improving reputation and good relationship with stakeholders, creating brand awareness, (3) Building synergy to support growth in housing finance sector (4) Developing operational excellence through development of high performance and optimal resources.

The strategic guidelines is formulated to ensure the Company to achieve targets in 2013 and following years.

Page 25: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

25Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Kegiatan Usaha Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan

tujuan pendirian Perseroan adalah membangun

dan mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan dalam rangka meningkatkan

kapasitas dan kesinambungan pembiayaan

perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.

Kegiatan utama:

a. Membeli kumpulan aset keuangan dari

lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah

(KPR), berupa piutang yang diperoleh dari

penyaluran KPR berikut hak agunan yang

melekat padanya dan menerbitkan Efek

Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi;

b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan

menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar

belum kondusif;

c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan

dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek

Beragun Aset berbentuk Surat Utang.

Kegiatan pendukung lain:

a. Memberikan pinjaman kepada lembaga

penyalur KPR untuk membiayai KPR yang

memenuhi persyaratan Perseroan;

b. Menerbitkan Surat Utang;

c. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit

d. Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator

Global;

e. Melaksanakan fungsi sebagai Penata

Sekuritisasi;

f. Melakukan penyertaan langsung pada

perusahaan yang kegiatan usahanya

terkait langsung dengan pasar pembiayaan

sekunder perumahan

Bidang UsahaBusiness Scope

Business ActivitiesIn accordance with the Articles of Association of, the Company’s goals and objectives are to promote and to develop secondary mortgage markets in order to increase capacity and sustainability affordable housing finance for the people.

Main activities:a. Purchasing financial assets from mortgage

lender, in a form of mortgage receivable that include rights in binded mortgage collateral and issue Asset Backed Securities in a form of Participation Certificate;

b. Warehousing pool of financial assets and issuing Participation Certificate when market is not conducive;

c. Appointing SPV to buy financial assets from originator and issuing Asset-Backed Securities.

Other supporting of activities:a. Provides lending to mortgage lender to

originate a qualified mortgage;

b. Issues debt securities;c. Issues credit guarantees and credit

enhancement;d. Performs as Global Coordinator;

e. Performs as a Securitization Arranger;

f. Conducts direct investment in secondary mortgage market related corporation.

Page 26: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit26 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

g. Menempatkan dana dalam bentuk Surat

Utang Negara, Sertifikat Bank Indonesia,

Deposito dan instrumen keuangan lainnya

yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

h. Melakukan pembelian Efek Beragun Aset;

i. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan.

Dalam menjalankan upaya membangun dan

mengembangkan pasar pembiayaan sekunder

perumahan di Indonesia, Perseroan melakukan

kegiatan utama:

Program Sekuritisasi

Perseroan dapat berperan sebagai kordinator

global, penata transaksi atau pendukung kredit

serta penerbit untuk melaksanakan transaksi

sekuritisasi atas aset tagihan KPR yang dimiliki

oleh lembaga penyalur KPR.

Program Penyaluran Pinjaman

Perseroan memberikan pinjaman jangka

menengah/panjang dalam bentuk program

refinancing atau repo KPR yang pendanaannya

bersumber dari ekuitas terlebih dahulu, untuk

kemudian digantikan dengan penerbitan surat

utang. Pinjaman yang disalurkan tersebut dijamin

dengan hak tagih KPR, termasuk hak tanggungan

atas agunan, dengan kewajiban mengganti

jaminan KPR atau membeli kembali tagihan KPR

yang tidak memenuhi syarat.

Selain melakukan kegiatan utama tersebut di atas,

Perseroan juga melakukan program pendukung,

yaitu:

Program Penjaminan

Perseroan memberikan penjaminan terhadap

Efek beragun aset KPR dan/atau surat utang yang

diterbitkan oleh lembaga penyalur KPR.

Bidang UsahaBusiness Scope

g. Fund placement in Government Bonds, Certificates of Bank Indonesia,Deposits and other financial instrumentsapproved by Minister of Finance;

h. Purchases Asset Backed Securities;i. Conducts other activities in in accordance

with Company goals and objectives.

To undertake effort to promote and develop secondary mortgage market in Indonesia, the Company’s conducts main activities :

Securitization Program

The Company can take role as global coordinator, arranger, credit enhancer or issuer on securitization transaction of mortgage receivable owned by mortgage lender.

Lending Program

The Company provides middle/long term financing in the form of Refinancing or Mortgage Repo program, which originaly funded with equity and then replaced with funds from debt securities issuance. Lending is secured by mortgage receivables, includes lien on its collateral, and originator is obligate to recourse or buyback unqualified mortgages.

Beside conducting the main activies above, the company is also conducting supporting programs:

Guarantee Program

The Company provide guarantee for mortgage backed securities and/or bonds issued by mortgage lender.

Page 27: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

27Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Standarisasi Dokumen KPRPerseroan juga menyediakan dokumen standard

KPR yang dapat digunakan oleh penyalur KPR.

Pendidikan dan PelatihanUntuk mendukung penyaluran KPR yang sesuai

dengan prinsip kehati-hatian dan dapat memenuhi

kebutuhan masyarakat, Perseroan menyediakan

program pelatihan yang dapat diikuti oleh

lembaga penyalur KPR. Program pendidikan dan

pelatihan tersebut disusun berdasarkan praktek

terbaik dalam penyaluran KPR di internasional.

SosialisasiKegiatan sosialisasi bertujuan untuk lebih

memperkenalkan Perseroan kepada pelaku pasar

baik penyalur KPR maupun investor. Melalui

kegiatan sosialisasi, Perseroan menyampaikan

penjelasan mengenai tujuan pendirian Perseroan

dan kegiatan usaha yang dilakukan untuk

mendukung pencapaian tujuan tersebut.

Peta Jalan

Berdasarkan peraturan Peraturan Presiden No.

1 Tahun 2008 juncto Peraturan Presiden No. 19

Tahun 2005, Perseroan menterjemahkan dalam

bentuk peta jalan (Roadmap) untuk dapat menjadi

pedoman arah jalannya Perseroan dimasa datang,

agar tetap fokus pada misi yang diamanahkan

pemegang saham.

Bidang UsahaBusiness Scope

Mortgage Document Standardization

The Company also provides a set of standardized document for mortgage which can be used by mortgage lenders.

Training and Education

To support prudent mortgage origination and meet people needs, the Company provides training program which can be taken by mortgage lender. The training and education program is made based on international best practices of mortgage origination.

SocializationSocialization activity is aimed to introduce the Company to market players, both mortgage lenders and investors. Through socialization, the Company presents the Company establishment background and business activities which implemented to achieve its objectives.

Roadmap

Based on Presidential Decree No. 1 of 2008 juncto Presidential Decree No. 19 of 2005 the Company interpret it as a Roadmap that can provide guidance for the Company’s operation in the future to stay focus on the mission mandated by shareholders.

Page 28: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit28 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Tahap menjadi fasilitator dari tahun 2005 sampai dengan 2018 Mulai dari awal operasionalnya, pada posisi

membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan dengan

bertindak sebagai fasilitator termasuk mengikuti

pembatasan waktu penyaluran pinjaman sesuai

peraturan Presiden dimaksud selama 10 (sepuluh)

tahun dari tahun 2008 sampai tahun 2018 sebagai

berikut:

1. Perseroan memulai kegiatan sebagai fasilitator

dengan menyediakan model sekuritisasi dan

penyedia likuiditas dalam bentuk penyaluran

pinjaman kepada penyalur KPR.

Pada awalnya, volume penyaluran pinjaman

akan lebih besar daripada sekuritisasi

karena sebagian besar bank masih ingin

Bidang UsahaBusiness Scope

Stage of becoming a facilitator from 2005 until

2018

From the beginning of its operation, the Company was already in promoting and developing secondary mortgage market by acting as facilitator in accordance with the Presidential decree including limitation on lending disbursement period which is for 10 years period from 2008 to 2018 as follows:

1. The Company commenced its activities as facilitator by providing securitization models and liquidity facility in a form of lending to mortgage lender.

In the begining the volume of lending will be greater than securitization because most of the bank’s still intend to increase the volume

Road MapPeta Jalan

Penyedia LikuiditasLiquidity provider

Sekuritisasi / Securitization

Sekuritisasi & penjaminanSecuritization & guarantee

Sistem Informasi Pembiayaan Perumahan / Housing Finance Information System

Penyedia Likuiditas / Liquidity provider Sekuritisasi & penjaminan (KPR & EBA KPR) / Securitization & guarantee (Mortgage & RMBS)

Sekuritisasi / Securitization Sistem Informasi Pembiayaan Perumahan / Housing Finance Information System / HFIS

Membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahanPromote and develop secondary mortgage market

2005

Fasilitator / Facilitator

2018 Katalisator / Catalisator

Mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahanDevelop secondary mortgage market

Page 29: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

29Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

memperbesar volume KPR-nya. Kegiatan

bisnis sekuritisasi dan penyaluran pinjaman

adalah merupakan “alat” untuk membangun

Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan,

dan semata bukan merupakan tujuan laba.

Ini penting untuk menjaga agar arah jalannya

Perseroan senantiasa tidak keluar dari misi

yang digariskan Pemegang Saham.

2. Dalam perjalanan waktu, diharapkan

meningkatnya volume KPR yang berkualitas,

tambahan bank yang ingin menjual tagihan

KPR dan pemahaman investor terhadap risiko

KPR pun akan meningkat secara bertahap.

Hal ini akan menimbulkan kebutuhan untuk

melakukan transaksi sekuritisasi. Sementara

itu, volume transaksi pinjaman akan berkurang

sampai akhirnya berhenti pada tahun 2018.

Tahap menjadi katalisator mulai dari tahun 2018

Periode setelah batas waktu penyaluran pinjaman

sesuai peraturan Presiden terakhir tahun 2018,

Perseroan akan meningkatkan posisi sebagai

katalisator, sebagai berikut.

1. Setelah tahun 2018, diharapkan sekuritisasi

sudah berjalan sehingga secara bertahap

Perseroan akan lebih fokus berperan

sebagai guarantor, yakni mortgage guarantor dan financial guarantor.

2. Perseroan tetap masih memiliki akses

terhadap KPR baik di pasar primer maupun

di pasar modal dalam rangka pengumpulan

data industri perumahan untuk pemangku

kepentingan. Akses terhadap data ini penting

untuk memantau perkembangan pasar

pembiayaan KPR dan kualitas KPR untuk

membentuk pusat informasi pembiayaan

perumahan / Housing Finance Information System (HFIS) yang akan diterapkan dalam

jangka panjang.

of its mortgage. Securitization and lending are a “tools” to promote Secondary Mortgage Market, and not profit oriented. It’s important to maintain the Company’s operation direction to be in line with the mission that outlined by shareholders.

2. In the course of time, hopefully, it will increase volume of qualified mortgages, number of banks that are willing to sell mortgage portfolio and investors understanding in mortgage risk gradualy. It will create the need of securitization transaction. Meanwhile volume of lending will be reduced until eventually discontinued in 2018.

Stage of becoming a catalisator was

commenced in 2018

After the lending disbursement period is ended in accordance with the Presidential decree is in 2018, the Company will improve its position as a catalyst as follow:1. After 2018, it is expected the securitization

is already running regularly so gradually the company will be more focused on its role as guarantor, both mortgage guarantor and financial guarantor.

2. The company still has access not only on primary but also on the capital markets in order to collect data of housing industry for the stakeholders. Access to the data is important to monitor the development of the mortgage fiinance market and mortgage loan quality to establish a Housing Finance Information System/HFIS which will be applied in long term.

Bidang UsahaBusiness Scope

Page 30: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit30 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

Sesuai persetujuan Dewan Komisaris tertanggal 17 Juli 2012 atas surat Direksi No. S-001/DIR/SMF/VI/2012 tanggal 4 Juni 2012 (pasal 19 ayat 6 Anggaran Dasar)

In accordance to the approval of the Board of Commissioners dated July 17, 2012 on the Directors’ letter Number S-001/DIR/SMF/VI/2012 dated June 4, 2012 (Article 19 verse 6 of Article of Association)

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholder

Direktur Utama-President Director

Sekuritisasi & Pembiayaan/Securitization & Financing

Direktur Manajemen Risiko & TIRisk Management & IT Director

Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance

Keuangan-Finance

Teknologi InformasiInformation Technology

Akuntansi & Pelaporan-Accounting & Reporting

Riset & PengembanganResearch & Development

SDM & Umum-HRD & General Affair

SatuanPengawasan Intern

Internal Audit

Sekretaris Perusahaan-Corporate Secretary

DirekturKeuangan & Administrasi

Finance & Administration Director

Komite AuditAudit Commitee

Dewan Komisaris-Board of Commissioners

Komisaris UtamaPresident CommissionerMoch. Ihsanuddin

Komisaris CommissionerAgus Rijanto Sedjati

Raharjo Adisusanto

KetuaMoch. IhsanuddinAnggotaSuparlanSuharmadi

Trisnadi Yulrisman

Eko Ratrianto Sid Herdi KusumaWisaksono S. Nugroho Heliantopo

Tri Djoko Suseno

Evie Deria

Achmad Basyarah

Heliantopo

Bonai Subiakto

Sutomo

Page 31: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

31Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

1. Eko RatriantoKepala Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanHead of Risk Management & Compliance Division

2. Tri Djoko SusenoKepala Divisi Akuntansi & PelaporanHead of Accounting & Reporting Division

3. Wisaksono S. NugrohoKepala Divisi KeuanganHead of Finance Division

1. Agus Rijanto SedjatiKomisarisCommissioner

2. Trisnadi YulrismanDirektur Manajemen Risiko & TIRisk Management & IT Director

4. SutomoDirektur Keuangan & Administrasi Finance & Administration Director

3. Moch.IhsanuddinKomisaris UtamaPresident Commissioner

5. Raharjo AdisusantoDirektur UtamaPresident Director

1

42

3 5 67 8

4. Bonai SubiaktoSatuan Pengawasan InternInternal Audit

5. Evie DeriaKepala Divisi SDM & UmumHead of HRD & General Affair Division

6. Achmad BasyarahKepala Divisi Teknologi InformasiHead of information Technology Division

7. HeliantopoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

8. Sid Herdi KusumaKepala Divisi Sekuritisasi & PembiayaanHead of Securitization & Financing Division

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

1 42

3 5

Page 32: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit32 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Perseroan berdiri dengan modal dasar Rp4 triliun

terbagi dalam 4 juta lembar saham dengan nilai

nominal Rp1 juta per lembar saham, pada awalnya

disetor sebanyak Rp1 triliun terbagi dalam 1 juta

lembar saham. Seluruh saham Perseroan dimiliki

oleh Pemerintah Republik Indonesia. Berdasarkan

Peraturan Pemerintah RI Nomor 71 Tahun 2011

tanggal 29 Desember 2011 tentang Penambahan

Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia

ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan

(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

jo. Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 150/

KMK.06/2012 tanggal 14 Mei 2012 tentang

Penambahan Modal ke dalam Modal Saham

dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero), maka struktur permodalan

dan susunan pemegang saham terakhir, yaitu

modal dasar Rp4 triliun, modal ditempatkan dan

disetor penuh Rp2 triliun terdiri dari 2 juta lembar

saham, 100% seluruhnya dimiliki oleh Negara

Republik Indonesia dan saham dalam portepel

sebesar Rp2 triliun.

Keterangan/Description Nilai Nominal Rp1.000.000 per saham/

Nominal Value Rp1.000.000 per share(%)

Jumlah Saham/

Total ShareJumlah Nilai Nominal (Rp)

Total Nominal Value (Rp)

Modal Dasar/ Authorized Capital 4.000.000 4.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhNegara Republik Indonesia/Issued and Fully Paid-up CapitalState of Republik Indonesia

2.000.000 2.000.000.000.000 100,00

Saham dalam Portepel/Share in Portfolio

2.000.000 2.000.000.000.000

The Company was established with authorized capital amounted to Rp 4 trillion divided to 4 million shares worth of Rp1 million per share, which initially paid up amounted to Rp1 trillion divided into 1 million shares. The entire shares of the Company are owned by the Government of Republic of Indonesia. Based on the Government Regulation Number 71 year 2011 dated December 29, 2011 concerning the additional capital investment of the Government of Republic of Indonesia into the Share Capital of Limited Company of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) juncto to the decree of Minister of Finance No.150/KMK.06/2012 dated May 14, 2012 concerning Additional Capital to Share Capital and Revision of Company Article of Association of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), the capital structure and composition of the latest share ownership, consists of Authorized Capital ammounted to Rp4 trillion, Issued and Fully Paid Capital ammounted to Rp2 Trilion consisted of 2 million shares entirely 100% owned by the Republic of Indonesia and share in portfolio amounted to Rp2 Trillion.

Komposisi Pemegang SahamComposition of Share Ownership

Page 33: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

33Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)

PuBLIC ACCOuNTANT OFFICE Riza, Wahono & Rekan (Clarkson Hyde

International)

Jl. Anggrek Garuda Raya No.9

Jakarta 11480

Tanudiredja, Wibisana & Rekan (Price Waterhouse

Cooper)

Gedung Plaza 89

Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No.6

Jakarta 12940

KONSULTAN HUKUM

LEGAL CONSuLTANT Warens & Partners

Jl. Sisingamangaraja No. 63, Kebayoran Baru

Jakarta 12120

Ali Budiardjo, Nugroho & Reksodiputro (ABNR

Counsellors At Law)

Graha Niaga Lt. 24

Jl. Jend. Sudirman Kav. 58

Jakarta 12190

Zaidun & Partners Counselors & Attorneys at Law

Jl. Pakubuwono No.57

Jakarta Selatan 12120

NOTARIS

NOTARyNy. Poerbaningsih Adi Warsito, SH

Jl. Panglima Polim V No. 11

Kebayoran Baru

Jakarta 12160

Nama dan Alamat Lembaga serta Profesi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions and Profession

BRAy. Mahyastoeti Notonagoro, SH

Jl. Radio IV No. 1 Kebayoran Baru

Jakarta 12130

Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito

Jl. Panglima Polim V No. 11

Kebayoran Baru

Jakarta 12160

PEMERINGKAT

RATING AGENCy PT Fitch Ratings Indonesia

Plaza DM 24/Fl, Suite 2406

Jl. Jend. Sudirman Kav. 25, Jakarta 12920

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

Panin Tower - Senayan City 17th Floor

Jl.Asia Afrika Lot.19

Jakarta 10270

WALI AMANAT

TRuSTEEPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Gedung BRI II Lantai 3

Jl. Jend. Sudirman Kav.44 dan 46

Jakarta 10210.

Page 34: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit34 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

Peristiwa Penting 2012Event Highlight 2012

• Sharing Session dengan Self Regulatory Organization (SRO) di Bursa Efek Indonesia tentang Sekuritisasi Aset Tagihan KPR pada tanggal 23 Februari 2012

• Stakeholder Gathering pada tanggal 24 – 25 Februari 2012 • Pengunduran diri anggota Dewan Komisaris Sri Hartoyo pada

tanggal 27 Februari 2012• Training The Sales, Distribution and Marketing Mortgage Banking

Best Practices with Legal Credit Aspect di Hotel Atlet Century, Jakarta untuk Bank Pembangunan Daerah (BPD) pada tanggal 27-

29 Februari 2012

• Sharing Session on Mortgage Securitization with the Self Regulatory Organization (SRO) at Indonesia Stock Exchange on February 23, 2012

• Stakeholders Gathering on February 24-25, 2012• The resignation of a member of Board of Commissioners, Mr Sri

Hartoyo on February 8, 2012• Training on Sales, Distribution and Marketing, Mortgage Banking

Best Practices with legal Credit Aspect for Regional Development Bank (BPR) at Hotel Atlet Century, Jakarta dated February 23, 2012

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Januari 2012

• Direktur Utama menjadi pembicara dalam acara Housing Finance Conference yang diselenggarakan oleh Asian Pasific Union for Housing Finance (APUHF) & National Housing Bank, India pada tanggal 29 Januari - 2 February 2012

Penandatanganan Repo KPR dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang ke-3 pada tanggal 2 Maret 2012

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012

pada tanggal 20 April 2012

• Annual General Meeting of Shareholders on January 24, 2012• President Director acted as a speaker in Housing Finance Conference

held by Asian Pasific union for Housing Finance (APuHF) & National Housing Bank, India on January 29 - February 2, 2012

The third repo KPR signing with PT Bank Tabungan Negara Tbk. On March 2, 2012

Sustainable Public Offerings for SMF Bonds I stage II year 2012 on April 20, 2012

Januari

Maret

April

Februari

Jan

Feb

Mar

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnual General Meeting of Shareholders

Sharing Session di Bursa Efek Indonesia Sharing Session at Indonesia Stock Exchange

Penandatanganan Repo KPRThe third Repo KPR signing

Page 35: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

35Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

• Media visit ke Redaksi Bisnis Indonesia pada tanggal 12 Mei 2012

• Media visit ke Redaksi Investor Daily pada tanggal 25 Mei 2012

• Media visit to Bisnis Indonesia news room on May 12, 2012• Media visit to Investor Daily news room on May 25, 2012

Mei

Juni• Pelatihan The Sales, Distribution and Marketing Mortgage Banking

Best Practices with Legal Credit Aspect di Hotel Atlet Century, Jakarta pada tanggal 13-15 Juni 2012

• Pameran Investasi Syariah di Pasar Modal dan Konferensi Internasional Pasar Modal Syariah dengan tema “Toward Resilient, Robust and Competitive Islamic Capital Market” di Hotel Borobudur, Jakarta pada tanggal 19-20 Juni 2012

• Family gathering dilaksanakan di Hotel Mason Pine, Bandung pada tanggal 23-24 Juni 2012

• Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2011 pada tanggal 26 Juni 2012

• Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman (refinancing KPR Sejahtera) dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. pada tanggal 29 Juni 2012

• Penandatanganan Repo KPR dengan PT MNC Finance sebesar Rp1,7 miliar pada tanggal 29 Juni 2012

• Training on The Sales, Distribution and Marketing Mortgage Banking Best Practices with Credit Legal Aspect at Hotel Atlet Century, Jakarta, on 13-15 June 2012

• Shariah Investment Exhibition and Conference on Capital Market International Islamic Capital Market under the theme “Toward Resilient Robust and Competitive Islamic Capital Market “at Hotel Borobudur, Jakarta, on 19-20 June 2012

• Family gathering held at Mason Pine Hotel, Bandung, 23-24 June 2012

• Annual General Meeting of Shareholders for the year 2011 on June 26, 2012

• Signing of Lending Agreement (refinancing KPR Sejahtera) with PT Bank BTN (Persero) Tbk. on June 29, 2012

• Signing of Repo mortgages financing with PT MNC Finance for Rp1, 7 billion on June 29, 2012

Peristiwa Penting 2012Events Highlight 2012

Mei

Jun

Jun

Media visit ke Redaksi Bisnis IndonesiaMedia visit to Bisnis Indonesia

Family gatheringFamily gathering

Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan BTN Signing of Lending Agreement with BTN

Page 36: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit36 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

• Perayaan Ulang Tahun Perseroan yang ke-7 dan halal bihalal dilaksanakan di Hotel Aryaduta Jakarta pada tanggal 6 September 2012

• Kegiatan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia pada tanggal 11 September 2012 di kantor Perseroan

• Celebration of the 7th Company Anniversary and halal bihalal held at Aryaduta Jakarta on September 6, 2012

• Blood donation in cooperation with the Indonesian Red Cross on September 11, 2012 at the Company’s office

September

Press Conference Laporan Kinerja Tengah Tahun 2012 di Grha SMF pada tanggal 19 Juli 2012

• Dalam rangka program Bina Lingkungan di bulan Ramadhan, Perseroan memberikan Paket Sembako Idul Fitri untuk 150 orang dan Bantuan Perbaikan Musholla kepada Asrama Yatim Hasannah Mohammed Abdul Gaffore/Majlis Ta’lim Khotmul Qur’an, Jombang, Tangerang Selatan pada tanggal 13 Agustus 2012

• Media visit ke Redaksi InfoBank dan Majalah Progres Asbanda pada tanggal 29 Agustus 2012

Press Conference on 2012 Mid-year Performance Report at Graha SMF on July 19, 2012

• Community Development program in the month of Ramadan, The Company provides Groceries Package for 150 people and Mosque Repair Assistance to Orphans Dormitory Hasannah Mohammed Abdul Gaffore / Majlis Ta’lim Khotmul Qur’an, Jombang, South Tangerang on August 13, 2012

• Media visit to the Editor of InfoBank and Progress Asbanda Magazine on August 29, 2012

Juli

Agustus

Peristiwa Penting 2012Events Highlight 2012

Jul

Agu

Sep

Press Conference Laporan Kinerja Tengah Tahun 2012Press Conference Mid-year Performance Report 2012

Program Bina Lingkungan Community Development program

Ulang Tahun Perseroan yang ke-77th Company Anniversary

Page 37: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

37Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

September• Pelatihan Pendayagunaan Sumber Pembiayaan yang diselenggarakan

oleh Kemenpera dengan mensosialisasikan program-program Perseroan pada tanggal 17 – 19 September 2012 di Batam

• Sebagai pembicara dalam workshop mengenai Asset Backed Securities yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 September 2012

• Penandatanganan Perjanjian Induk dan Daftar Induk Definisi Transaksi Sekuritisasi BTN pada tanggal 25 September 2012

• Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. pada tanggal 27 September 2012

• Training on Funding Resources use held by Kemenpera with socializing the Company’s program on 17 to 19 September 2012 at Batam

• As a speaker in a workshop on Asset Backed Securities organized by the Indonesia Stock Exchange on January 18 September 2012

• The signing of BTN securitization Master Agreement and the Transaction Definition Master List on September 25, 2012

• Signing Lending Agreement with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. on September 27, 2012

• Training untuk staf bank penyalur KPR bekerja sama dengan HDFC tentang “The Mortgage Recovery Management including NLP Techniques” di Hotel Century, Jakarta pada tanggal 10 – 12 Oktober 2012

• Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman kepada Bank Muamalat Indonesia tahap II sebesar Rp172 miliar pada tanggal 18 Oktober 2012

• Training for mortgage lender staff in collaboration with HDFC about “The Mortgage Recovery Management Including NLP Techniques “at the Century Hotel, Jakarta on October 10 to 12, 2012

• Signing Lending Agreement with Bank Muamalat Indonesia amounting to Rp172 billion in the second phase on October 18, 2012.Issuance of debt securities in the form MTN on October 19, 2012

Oktober

Peristiwa Penting 2012Events Highlight 2012

Okt

Okt

SepPelatihan Pendayagunaan Sumber PembiayaanTraining on Funding Resources use

Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan Bank MuamalatSigning Lending Agreement with Muamalat Bank

Training HDFC HDFC Training

Page 38: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit38 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

NovMedia GatheringMedia Gathering

NovEmployee GatheringEmployee Gathering

NovInvestor GatheringInvestor Gathering

• Employee Gathering pada tanggal 2 – 4 November 2012 di Lombok • Perseroan berpartisipasi sebagai narasumber dalam penyusunan RUU

Tabungan Perumahan Rakyat kepada Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang dimulai tanggal 12 November 2012

• Media Gathering pada tanggal 23 – 24 November 2012 di Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor

• Investor Gathering pada tanggal 29 November 2012 di Financial Club, Jakarta

• Kegiatan PKBL – kerja sama dengan Baitul Maal Hidayatullah dengan memberikan beasiswa anak tingkat SMA pada tanggal 30 November 2012

• Employee Gathering on 2 to 4 November 2012 at Lombok• Participated as a speaker in the drafting of laws Housing savings to the

Ministry of Housing (Kemenpera) which began on 12 November 2012.• Media Gathering on June 23 to 24 November 2012 at the Royal Safari

Garden, Cisarua, Bogor• Investor Gathering on November 29, 2012 at the Financial Club, Jakarta• PKBL Activities - collaberating with Baitul Maal Hidayatullah to provide

scholarships for senior high school students on 30 November 2012

November

Oktober• Penerbitan surat utang dalam bentuk MTN pada tanggal 19 Oktober

2012 • Sebagai pembicara pada Seminar dan Training International on Housing

Finance Management 2012 tanggal 29 Oktober 2012• Sebagai pembicara pada Pelatihan Konsep dan Aplikasi Teknis Tentang

Sekuritisasi KPR, atas undangan dari Kementerian Perumahan Rakyat, tanggal 29 Oktober 2012

• Debt securities issuance in the form of MTN at October 19, 2012.• As a speaker at the International Seminar and Training on Housing

Finance Management 2012 on October 29, 2012• As a speaker at the Technical Training On Concept and Application

Mortgage securitization, invited by the Ministry of Housing, on October 29, 2012

Peristiwa Penting 2012Events Highlight 2012

Page 39: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

39Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Closing Transaksi SekuritisasiClosing of Securitization Transaction

Diskusi Panel SMF–Kemenpera–BTNPanel Discussion SMF-Kemenpera-BTN

Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan Bank BRI SyariahSigning Lending Agreement with Bank BRI Sharia

Desember

• Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan BPD NTB pada tanggal 12 Desember 2012

• Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman (refinancing KPR Sejahtera) dengan Bank BTN sebesar Rp500 miliar untuk Refinancing KPR Sejahtera pada tanggal 14 Desember 2012

• Penerbitan obligasi dengan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II tahap I sejumlah Rp750 miliar pada tanggal 18 Desember 2012

• Training The Essentials of Residential Mortgage Banking Best Practices bekerja sama dengan HDFC di Hotel Atlet Century Jakarta pada tanggal 17-19 Desember 2012

• Penyelenggaraan Diskusi Panel SMF–Kemenpera–BTN dengan tema Dukungan Dana Jangka Panjang Dalam Membiayai KPR FLPP di Hotel Le Meridien Jakarta pada tanggal 20 Desember 2012

• Closing Transaksi Sekuritisasi pada tanggal 12 Desember 2012 yang diberi nama EBA DBTN 03 KPR BTN, dan listing diselenggarakan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 19 Desember 2012

• Penandatanganan Perjanjian Penyaluran pinjaman dengan Bank BRI Syariah pada tanggal 14 Desember 2012

• Diperoleh penghargaan dari Harian Seputar Indonesia (kini: KORAN SINDO) sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan” pada tanggal 26 Desember 2012

• Signing of Memorandum of understanding with BPD NTB on December 12, 2012

• Signing Lending Agreement (refinancing KPR Sejahtera) with Bank BTN Rp500 billion for Refinancing KPR Sejahtera on December 14, 2012

• Issuance of bonds with sustainable Public Offering (PuB) II Phase I amount of Rp750 billion on December 18, 2012

• Training The Essentials of Residential Mortgage Banking Best Practices working with HDFC in Jakarta at Hotel Atlet Century 17-19 December 2012

• Panel Discussion SMF-Kemenpera-BTN on Support of Long Term Funds for FLPP mortgage in Hotel Le Meridien Jakarta on December 20, 2012

• Closing of Securitization Transaction on December 12, 2012 namely EBA DBTN 03 KPR BTN, and listings held on Indonesia Stock Exchange on December 19, 2012

• Signing of Lending Agreement with Bank BRI Sharia on December 14, 2012

• Awarded by Seputar Indonesia (now: NEWSPAPER SINDO) as “SOE Supporting & Developing Sustainable Housing finance for the People “on December 26, 2012

Peristiwa Penting 2012Events Highlight 2012

Des

Des

Des

Page 40: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit40 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Profil PerusahaanCorporate Profile

PenghargaanAwards

Penghargaan dari Harian Seputar Indonesia sebagai “BUMN yang

Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan Bagi Rakyat

yang Berkesinambungan” pada tanggal 26 Desember 2012

Award from Seputar Indonesia newspaper as the “State-Owned Enterprise which Supports & Develops Sustainable housing finance for Public” on December 26, 2012.

SINDO Award

Page 41: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

41Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan ManajemenManagement Report

Page 42: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit42 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Pada tahun 2012 industri properti meningkat, terutama volume KPR, mencapai Rp222,4 triliun naik 21,7% dari tahun 2011 sebesar Rp182,6 triliun. Kondisi ini berguna bagi Perseroan sebagai dasar untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan yang merupakan penugasan dari pemerintah. In 2012 property industry was growing, especially mortgage that reached Rp222.4 trillion, grew by 21.7% from 2011 which was Rp182.6 trillion. This condition is beneficial for the Company as a basis for developing secondary mortgage market, which is a mandate from the government.

Moch. IhsanuddinKomisaris UtamaPresident Commissioner

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

Page 43: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

43Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

PEMANGKU KEPENTINGAN YANG

TERHORMAT,

Sesuai Pasal 21 ayat (2) Anggaran Dasar

Perseroan, Dewan Komisaris melaksanakan fungsi

pengawasan secara aktif terhadap kepengurusan

Perseroan selama Tahun 2012 dengan interaksi

secara efektif melalui rapat-rapat Dewan

Komisaris dimana Direksi diundang. Agenda rapat

tersebut terutama membahas kinerja bulanan

yang merupakan hasil pelaksanaan kegiatan

operasional Perseroan, dan rapat-rapat yang

berkaitan dengan kebijakan Perseroan termasuk

penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP). Dari

hasil rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris

telah memberikan arahan dan nasihat kepada

Direksi dalam menjalankan Perseroan. Hasil rapat

tersebut juga digunakan sebagai dasar untuk

memberikan pendapat dan rekomendasi kepada

Rapat Umum Pemegang Saham. Di antara bidang

pengawasan Dewan Komisaris yang dilakukan

dengan intensif adalah pengamatan terhadap

tingkat bunga penyaluran pinjaman dan tingkat

bunga surat utang yaitu obligasi dan MTN yang

diterbitkan sebagai sumber pendanaan agar

tidak terjadi negative spread.

Kondisi perekonomian dunia yang terkena

dampak krisis yang terjadi di kawasan Eropa dan

konflik di Timur Tengah, yang mengakibatkan

bergejolaknya harga minyak dunia Tahun 2012,

tidak banyak berpengaruh terhadap kondisi

ekonomi makro di Indonesia. Ekonomi tetap

mengalami pertumbuhan yang positif yang

ditunjukkan tingkat pertumbuhan PDB Tahun

DISTINGUISHED STAKEHOLDERS,

Pursuant to the Article 21 paragraph (2) of the Company Article of Association, the Board of Commissioners actively carry out supervisions functions on management of the Company in 2012 with effective interaction through meetings of the Board of Commissioners where Board Of Directors were invited. The meeting mainly discussed the agenda of monthly performance, which was the result of operations of the Company, and meetings related to the Company’s policies, including appointment of a public accountant firm. As results of these meetings, the Board of Commissioners had provided guidance and adviced to Board of Directors in carrying out their activities. The results of these meetings were also used as a basis to provide opinions and recommendations to the General Meeting of Shareholders. One of the field of supervisions of the Board of Commissioners intensively performed was observation of lending interest rate and the rate of debt securities, that were bonds and MTNs which issued as source of fund, in order to avoid negative spread.

World economy condition, was affected by crisis in the Europe and the Middle East conflict that caused turmoil in world oil price in 2012, did not much affect on macro economic conditions in Indonesia. The economy continued to experience positive as shown in 2012 GDP growth rate at 6.23%. Property industry increased primarily in mortgages reached Rp222.4 trillion, increased

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

Page 44: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit44 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

2012 yang sebesar 6,23%. Industri properti

meningkat terutama volume KPR mencapai

Rp222,4 triliun naik 21,7% dari tahun 2011

sebesar Rp182,6 triliun. Walaupun jumlah posisi

KPR tersebut baru mencapai 2,70% dari PDB

2012 yang mencapai Rp8.241,9 triliun, kondisi

ini berguna bagi Perseroan sebagai dasar untuk

mengembangkan pasar pembiayaan sekunder

perumahan yang merupakan penugasan dari

Pemerintah. Pengembangan usaha kedepannya

juga didukung oleh proyeksi kondisi ekonomi

Tahun 2013, dimana berdasarkan APBN 2013 dan

hasil kajian World Bank, perekonomian Indonesia

pada Tahun 2013 diproyeksikan masih akan tetap

mengalami pertumbuhan yang positif ditengah

pelemahan perekonomian dunia. Pertumbuhan

PDB diproyeksikan sebesar 6,80%, inflasi

yang akan stabil antara 4,5% - 5% sehingga

diproyeksikan Bank Indonesia juga akan tetap

mempertahankan BI rate pada kisaran 5,5%

sampai dengan 6%.

Kinerja Direksi Tahun 2012

Komisaris melakukan pengawasan terhadap

kegiatan operasional Tahun 2012 berdasarkan

strategi yang telah disusun. Dalam hubungannya

dengan tambahan setoran modal menunjukkan

bahwa manfaat atas Penambahan Modal Negara

(PMN) ke dalam modal saham Perseroan pada

akhir Tahun 2011 telah digunakan sebagai bridging

penyaluran pinjaman sebelum penerbitan Surat

Utang dan berpengaruh terhadap laba bersih

yang meningkat cukup signifikan yaitu melebihi

dari target Tahun 2012. Dewan Komisaris bisa

menerima penjelasan Direksi Perseroan bahwa

hal tersebut terjadi selain karena bridging

penyaluran pinjaman, juga karena pendapatan

yang diperoleh dari penempatan dana, dimana

suku bunga yang diperoleh, lebih tinggi dari

target yang ditetapkan.

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

by 21.7% from 2011 amounted of Rp182.6 trillion. Even though the amount of new mortgages reached 2.70% from GDP in 2012 reached Rp8.241.9 trillion, this condition was useful for the Company as a basis for developing a secondary mortgage market, which is mandated by the government. Going forward, business development is also supported by projected economic conditions in 2013, which is based on Draft Budget of 2013 and the results of the World Bank study, the Indonesian economy in 2013 is projected to continue experiencing positive growth in the middle of weakening global economy. GDP growth is projected at 6.80%, inflation will be stable between 4.5% - 5%, it is projected that Bank Indonesia will still maintain the BI rate in the range of 5.5% to 6%.

Board of Directors Performance in 2012

Board of Commissioner supervised operations activities in 2012 based on strategy that had been defined. In conjunction with the additional capital injection, it showed that benefits of the State Capital Increase (SCI) into share capital of the Company at the end of 2011 had been used as a bridging for lending disbursement prior to the issuance of debt securities and it affected on net income which increased significantly, exceeding the 2012 target. Board of Commissioners accepted the explanation from the Board of Directors that it was caused by the bridging for lending disbursement, besides the income gained from fund placement, where gained interest rates was higher than the set target.

Page 45: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

45Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Pengawasan Komisaris selama operasional

Tahun 2012, menunjukkan bahwa untuk kegiatan

sekuritisasi, Perseroan menerima mandat

sekuritisasi tagihan KPR BTN sebesar Rp1

triliun. Mandat diterima dengan permintaan

untuk sekuritisasi dengan KIK EBA. Dari hasil

penawaran umum EBA, book building melebihi

jumlah yang ditawarkan, akan tetapi sesuai

kesepakatan penjamin emisi dengan pihak BTN,

hanya penawaran dengan tingkat bunga 7,75%

yang dipilih oleh BTN sehingga jumlah penerbitan

EBA mencapai Rp1 triliun yang berarti meningkat

42,25% dari realisasi Tahun 2011 sebesar Rp703

miliar. Untuk mendukung keberhasilan sekuritisasi

dimaksud Perseroan ikut berpartisipasi sebagai

pembeli EBA.

Selanjutnya, untuk kegiatan penyaluran pinjaman,

realisasi Tahun 2012 sebesar Rp2.252 miliar,

meningkat 79,59% dari Tahun 2011 sebesar

Rp1.254 miliar. Dalam penyaluran pinjaman

Perseroan telah melakukan mitigasi risiko melalui

produknya itu sendiri yaitu dengan transaksi jual

beli KPR bersyarat yang selanjutnya disebut

Repo KPR dengan syarat recourse atas jaminan

yang besarnya minimal 100%. Dengan skema

tersebut, hingga saat ini kualitas pinjaman cukup

aman dari risiko kegagalan kredit sehingga tidak

perlu dibentuk Pencadangan Penyisihan Aktiva

Produktif (PPAP).

Dengan realisasi sekuritisasi dan penyaluran

pinjaman tersebut maka akumulasi dana yang

dialirkan ke sektor pembiayaan perumahan sejak

Tahun 2006 sampai dengan Desember 2012

Operational supervision by Board of Commissioner during 2012 showed that for securitization activities, the Company received a mandate for mortgage securitization from BTN worth of Rp1 trillion. The Mandate was received the request for securitization using KIK EBA. The result of public offering of EBA, book building exceeded offering target number, but according to the underwriting agreement with BTN, only offers with interest rate of 7.75% are selected by BTN so the number of EBA Rp1 triillion, which increase 42.25% from realization issuance in 2011 amounted of Rp703 billion. To support the success of securitization transaction, the Company also participated as EBA investor.

Then for lending activities, the realization in 2012 amounted to Rp2.252 billion, increase of 79.59% from 2011 amounted to Rp1.254 billion. In lending program, the company had done risk mitigation within the product itself, such as conditional sale and purchase of mortgages, referred to as Repurchase (Repo) mortgages with recourse condition on a minimum ratio of 100% on its collateral. With this scheme, up to now, the quality of loans is quite safe from credit default risk as it is a reason not to set up provision for bad debt.

With the realization of the securitization and lending, the accumulated funds that were flowed to housing finance sector from 2006 to December 2012 reached Rp8.510 billion for 232,322

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

Page 46: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit46 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

mencapai Rp8.510 miliar untuk 232.322 debitur

KPR, dengan rincian (1) sekuritisasi sebesar

Rp2.955 miliar untuk 99.489 debitur KPR dan

(2). penyaluran pinjaman sebesar Rp5.555 miliar

untuk 132.833 debitur KPR. Sebagai sumber

dana penyaluran pinjaman, selama Tahun 2012

Perseroan telah menerbitkan surat utang sebesar

Rp2.580 miliar.

Pengawasan Dewan Komisaris juga difokuskan

terhadap program kerja 2012 yang dilakukan

sebagai pendukung kegiatan utama. Salah

satunya adalah Rencana Jangka Panjang

Perseroan (RJPP) 2013-2017 yang telah disusun

sebagai (1) alat pengawasan Dewan Komisaris

terhadap kinerja Direksi di setiap tahunnya,

(2) penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan setiap tahunnya. Dalam Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Perseroan

telah aktif melakukan PKBL dimulai Tahun 2011

yang dananya bersumber dari penyisihan

laba ditahan yang telah disetujui Rapat Umum

Pemegang Saham. Dalam Program Kemitraan,

dilakukan kerjasama dengan PKBL yaitu PT

Bahana Artha Ventura dalam bentuk kerjasama

penyaluran pinjaman dengan plafon Rp1 miliar

kepada PT Sarana Jabar Ventura dalam 2 tahap

pencairan. Untuk Program Bina Lingkungan yang

realisasi seluruhnya mencapai Rp110,79 juta.

Laporan Keuangan PKBL telah dibuat tersendiri

dan diaudit dengan pendapat wajar.

Dari hasil pengawasan Tahun 2012, di bidang

tata kelola perusahaan, menunjukkan bahwa

kepengurusan Perseroan telah dilaksanakan

dengan efektif dan efisien, yang dilakukan

antara lain melalui penerapan kebijakan serta

strategi Perseroan yang telah ditetapkan, dan

proses pengambilan keputusan yang hati-hati

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

mortgage debtors, which were of (1) securitization amounted of Rp2.955 billion for 99,489 mortgage debtors and (2). lending amounted of Rp5.555 billion for 132,833 mortgage debtors. As source of fund for lending, in 2012, the Company had issued bonds amounted of Rp2.580 billion.

Board of Commissioners monitoring also focused on the 2012 activities program, to support main activities. One of them was preparation of them Corporate Long-Term Plan (CLTP) for 2013 to 2017 that been compiled as (1) monitoring tool of Board of Commissioners to the performance of the Board of Directors each year, (2) the preparation of Annual Corporate Plan and Budget. In Partnership and Community Development Program known as PKBL, the Company had been actively engaged in PKBL started in 2011 with funded from provision of retained earnings that was approved by GMS. Partnership Program, was undertaken cooperation in financing program with PT Bahana Artha Ventura as program counterpart with Rp1 billion limit to PT Sarana Jabar Ventura in 2 (two) step disbursements. Total realization of the Community Development Program reached Rp110.79 million. PKBL Financial Statements had been prepared separately and audited with fair opinion.

From monitoring result in 2012 on corporate governance, it showed that Company’s management had been implemented effectively and efficiently. The corporate governance was conducted through application of the Company’s policies and strategies that had been established, the prudent decision-making process considered

Page 47: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

47Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

dengan mempertimbangkan masukan-masukan

dari komite-komite, yaitu komite manajemen

risiko, komite Asset Liabilities Management, dan

komite kredit yang berada di bawah Direksi.

Penyelenggaraan sistem pengendalian internal

dan pelaporan keuangan cukup efektif, yang

terlihat pada penerapan prinsip-prinsip tata-

kelola perseroan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) pada seluruh jenjang

organisasi, dan kepatuhan.

Dalam melaksanakan misi Perseroan berupa

membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan telah

diupayakan sekuritisasi dengan peraturan yang

ada dan diperkenalkannya fungsi Perseroan

sebagai penjamin (guarantor). Di bidang

pembiayaan pasar primer perumahan, disamping

dilaksanakan dengan penyaluran pinjaman,

Perseroan juga melakukan pembinaan dengan

penyediaan standar dokumen KPR dan pelatihan

serta sosialisasi secara efektif. Upaya-upaya

tersebut diarahkan untuk membentuk proses

menurunkan tingkat suku bunga kredit pemilikan

rumah (KPR) yang pada gilirannya menjadi

terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.

Hal ini merupakan program pemerintah dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui

pemilikan perumahan.

Selanjutnya, untuk tetap mempertahankan

dan senantiasa meningkatkan kinerja, Direksi

diwajibkan senantiasa tetap mempertahankankan

non-performing loan (NPL) agar tetap rendah

melalui pengelolaan yang baik dan pelaksanaan

mitigasi risiko, penguatan manajemen dan

administrasi, seperti yang diamanatkan dalam

Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 juncto

Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2008 tentang

Pembiayaan Sekunder Perumahan

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

input from committees under the Board of Directors, consist of risk management committee, asset liabilities management committee, and credit committee. Implementation of internal control systems and financial reporting was quite effective, it could be seen on the implementation GCG principles on all levels of organization,

In carrying out the Company’s mission to promote, and develop a secondary mortgage market, securitization transaction based existing regulations and the introduction of the Company’s role as guarantor had been done. On primary mortgage market, beside lending, the Company was also conducted education by providing mortgage standard document, training and socialization effectively. Such efforts were directed to create a process of lowering mortgage rates, which eventualy become affordable for every Indonesia family. It is a government program to improve public welfare through home ownership.

Furthermore, to maintain and continually improve performance, Board of Directors were required to maintain non-performing loan (NPL) low through proper management and implementation of risk mitigation, management and administration strengthening as mandated in Presidential Decree No. 19 of 2005 juncto Presidential Decree No. 1 of 2008 regarding Secondary Mortgage.

Page 48: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit48 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Prospek Usaha Tahun 2013

Dewan Komisaris menilai, dengan proyeksi

ekonomi masih akan mengalami pertumbuhan

yang positif pada 2013, serta kondisi rasio KPR

terhadap PDB yang baru mencapai 2,70% akan

terbuka peluang berkembangannya industri

properti dan perumahan. Di sisi lain, dengan

terus tumbuhnya industri properti dan KPR akan

mendorong berkembangnya sektor riil yang

dapat meningkatkan besaran investasi serta

konsumsi. Hal ini membantu meningkatkan daya

beli masyarakat.

Dalam rangka menangkap prospek usaha

Perseroan dalam Rencana Jangka Panjang

Perseroan (RJPP) 2013-2017 Direksi

menetapkan 4 (empat) pilar strategis yaitu:

(1) mendukung pertumbuhan melalui inovasi

Produk berkelanjutan, (2) memperkuat Reputasi

dan posisi tawar Perseroan, (3) membangun

Sinergi untuk mendukung pertumbuhan sektor,

(4) membangun keunggulan Operasional yang

mumpuni. Berdasarkan peluang, kompetensi inti,

visi dan misi serta didukung oleh 4 (empat) pilar

strategis RJPP tersebut di atas, Dewan Komisaris

memandang optimis bahwa Perseroan akan

bisa berkembang dan mampu meningkatkan

kinerja kedepannya secara sustainable. Untuk

selanjutnya, Dewan Komisaris akan tetap

mengawasi kinerja jajaran Direksi dalam

menjalankan kegiatan operasional Perseroan

dengan tetap mempertimbangkan segala risiko

dan tantangan-tantangan baik internal maupun

eksternal

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

Business Prospect Overview In 2013

Board of Commisioners assess that with economy projection that still growing positively in 2013, as well as mortgage to GDP ratio only 2.70%, there will be open opportunity for development in property industry and residential housing. On the other hand, continues growth of property and mortgage industry will encourage development of the real sector which can increase investment volume and public consumption. This condition supports on purchasing power of people to increase.

In order to capture the business prospects of the Company under the Company’s Long-Term Plan (CLTP) 2013-2017, Board of Directors set 4 (four) strategic pillars, namely: (1) supporting sustainable growth through product innovation, (2) strengthening reputation and the bargaining position of the Company, (3) build synergies to support growth, (4) establish qualified operational excellence. Based on opportunity, core competency, vision and mission and supported by 4 (four) strategic pillars of CLTP above, the Board of Commissioners envisions optimistly that the Company will be able to flourish and to improve its performance in the future. Henceforth, the Board of Commisioners will continue to supervise the performance of the Board of Directors in carrying out operational activities of the Company, taking into account all the risks and challenges, both internal and external.

Page 49: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

49Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Semoga Allah SWT meridhoi langkah Perseroan

di Tahun 2013 dan tahun-tahun berikutnya. Amin.

Demikian Laporan Pengawasan Dewan Komisaris

terhadap aktivitas Perseroan selama Tahun 2012.

Wasalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Moch. IhsanuddinKomisaris Utama

President Commissioner

Laporan Komisaris UtamaPresident Commissioner Report

May Allah SWT bless the steps of the Company in 2013 and subsequent years. Amen.

Hereby Monitoring Report of the Board of Commissioners towards the Company’s activities during 2012.

Wasalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Page 50: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit50 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Profile

Page 51: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

51Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Moch. IhsanuddinKomisaris Utama

President Commissioner

Agus Rijanto SedjatiKomisaris

Commissioner

Warga negara Indonesia, lahir pada tahun

1965. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi

Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan

dari Universitas Sebelas Maret pada tahun

1988 dan Magister Manajemen pada tahun

2000. Selain menjabat sebagai Komisaris

Utama Perseroan sejak tahun 2011, beliau

juga menjabat sebagai Tenaga Pengkaji

Bidang Pengembangan Lembaga

Keuangan, Bapepam dan Lembaga

Keuangan Kementerian Keuangan

Republik Indonesia (1991-sekarang) .

Warga negara Indonesia, lahir pada

tahun 1953. Mendapat gelar Sarjana

Sosial dari Universitas 17 Agustus 1945

jurusan administrasi negara pada tahun

1998 dan gelar Magister Manajemen di

bidang Manajemen Sumber Daya Manusia

dari STIE Mitra Indonesia pada tahun

2000. Selain menjabat sebagai Komisaris

Perseroan sejak tahun 2011, beliau juga

bekerja di Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara, Kementerian Keuangan Republik

Indonesia dengan memulai karir sebagai

pelaksana di Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara (d/h Badan Urusan Piutang

Negara) dan menerima berbagai tingkatan

jabatan selama perjalanan karirnya.

Jabatan saat ini adalah sebagai Sekretaris

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

(1981-sekarang).

Indonesian citizen, born in 1965. Obtained his Bachelor of Economic degree majoring in Development Study from Universitas Sebelas Maret in 1988 and Master of Management in 2000. In addition to serving as President Commissioner of the Company since 2011, he also served as Reviewer Of Development Financial Institutions, Bapepam LK - the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia (1991-present).

Indonesian citizen, born in 1953. Obtained his Bachelor of Social Science from Universitas 17 Agustus 1945 majoring in State Administration in 1998 and Master of Management degree in Human Resource Management from STIE Mitra Indonesia in 2000. In addition to serving as Commissioner since 2011, he also work in the Directorate General of State, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia by starting his career as an executive in the Directorate General of State Assets (d/h State Receivables Affairs Agency) and receive different levels of positions during his career. His current position is as the Secretary of the Directorate General of State Assets (1981-present).

Profil Dewan KomsiarisBoard of Commissioner’s Profile

Page 52: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit52 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

Perseroan masih akan memfokuskan kegiatan operasional pada penguatan pasar pembiayaan primer perumahan melalui penyaluran pinjaman kepada lembaga penyalur KPR, diantaranya Bank Konvensional, Bank Syariah, BPD, dan mendukung Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kemenpera.

The Company is still focusing its operational activities in strengthening primary mortgage market through lending program to mortgage lenders such as Conventional Bank, Sharia Bank, BPD, and supporting the Housing Finance Liquidity Facility Program (Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan – FLPP) from Ministry of Public Housing.

Raharjo AdisusantoDirektur UtamaPresident Director

Page 53: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

53Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

PEMANGKU KEPENTINGAN YANG

TERHORMAT,

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, di tengah kondisi perekonomian

global yang tidak stabil sepanjang 2012, dengan

dibayangi oleh krisis yang melanda kawasan

Eropa dan gejolak harga minyak dunia akibat

konflik berkepanjangan di Timur Tengah,

pengelolaan Perseroan tetap dalam kondisi yang

baik dan mengalami peningkatan yang cukup

signifikan. Hal ini dilatarbelakangi oleh kondisi

perekonomian Indonesia yang tetap mengalami

pertumbuhan cukup baik dan terlihat pada

Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang

tumbuh 6,23% (yoy) dan laju inflasi 4,30% yang

tercatat lebih rendah dari proyeksi pemerintah

yang sebesar 5,30%.

Di sisi lain, Nilai tukar Rupiah terus mengalami

depresiasi sejak Agustus 2012. Hingga akhir

Desember 2012, rata-rata nilai tukar rupiah

mencapai 9.670 Rupiah per USD, atau melemah

6,64% bila dibandingkan dengan posisi pada

periode yang sama tahun 2011. Bank Indonesia

mempertahankan BI rate pada posisi 5,75%

sejak Februari 2012 sampai dengan Desember

2012, berarti kondisi tersebut masih dalam batas

toleransi.

Kondisi tersebut tampak turut mendorong

pertumbuhan industri perbankan, yang

ditunjukkan oleh indikator-indikator pertumbuhan

industri perbankan terutama penyaluran kredit,

NPL, dan Rasio Kecukupan Modal. Hal ini

tampak hingga akhir tahun 2012, penyaluran

kredit perbankan tumbuh lebih dari 23% (yoy)

yakni menjadi Rp2.707,9 triliun, dibandingkan

dengan tahun 2011 sebesar Rp2.200,1 triliun.

Pertumbuhan ini terjaga cukup sehat dengan

relatif rendahnya rasio kredit bermasalah yaitu

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

DISTINGUISHED STAKEHOLDER,

Prise and gratitude plead to Almighty God, in the middle of unstable global economic conditions throughout 2012, overshadowed by the crisis in the European region and the world oil price turmoil caused by conflict in the Middle East, the Company’s management remains in good condition and had increased significantly. It was supported by Indonesia’s economy which continued to experience growth and it is shown on Gross Domestic Product (GDP) of Indonesia, which grew 6.23% (yoy) and the inflation rate recorded 4.30%, lower than the government’s projection of 5.30%.

On the other hand, rupiah exchange rate continued to depreciate since August 2012. Until the end of December 2012, the average exchange rate reached 9,670 Rupiah per USD, or6.64% lower compared to the position in the same period in 2011. Bank Indonesia maintained BI rate at 5.75% since February 2012 to December 2012, indicated that the condition was still within the tolerance limits.

The conditions seemed also encourage the growth of the banking industry, which was shown by the growth indicators of the banking industry, especially credit distribution, NPL, and Capital Adequacy Ratio. As showed by the end of 2012, bank lending grew more than 23% (yoy), into Rp2,707. 9 trillion, compared with the year 2011 amounted of Rp2,200.1 trillion. This growth was maintained quite healthy with non performing loan ratio relatively low of 1.87% at the end of 2012. In the same period, the banking industry managed

Page 54: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit54 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

sebesar 1,87% di akhir tahun 2012. Pada periode

yang sama, industri perbankan berhasil menjaga

rasio kecukupan modal di level 17,43% atau dua

kali lipat lebih di atas ketentuan rasio kecukupan

modal minimum yang sebesar 8%.

Seiring dengan membaiknya kondisi perbankan

secara umum di tahun 2012 dan likuiditas dana

pihak ketiga di perbankan, berdampak pada

menurunnya suku bunga KPR. Pada bulan

Januari 2012, rata-rata suku bunga KPR berada

pada kisaran 10,85% dan turun menjadi 10,63%

di bulan Desember 2012.

Penurunan BI Rate ke level 5,75% tersebut berati

menunjukan perbankan didorong untuk efisiensi

sehingga diharapkan dapat menurunkan lagi

suku bunga pinjaman, termasuk suku bunga

KPR. Sementara itu, outstanding volume KPR

mengalami peningkatan sekitar 21,74% dari posisi

Desember 2011 sebesar Rp182,6 triliun menjadi

Rp222,4 triliun di bulan Desember 2012. Meskipun

terus mengalami pertumbuhan, penyaluran KPR

dibandingkan PDB di Indonesia baru mencapai

2,70%. Sehingga hal ini merupakan peluang bagi

peningkatan penyaluran KPR.

Tantangan Yang Dihadapi Dalam Membangun

dan Mengembangkan Pasar Pembiayaan

Sekunder Perumahan Serta Upaya

Menghadapinya

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Efek Beragun Aset (EBA) merupakan efek hasil

sekuritisasi yang mendiversifikasi instrumen

yang ada di pasar modal. Perbankan dapat

memanfaatkan sekuritisasi sebagai alternatif

sumber pendanaan jangka panjang untuk

pengembangan penyaluran KPR. Walaupun

dalam praktiknya perbankan belum banyak yang

memanfaatkan sekuritisasi, dikarenakan kondisi

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

to keep capital adequacy ratio of 17.43% or doubled over the stipulated ratio of minimum capital adequacy of 8%.

As the general condition of banking in 2012 and third party funds liquidity at banking industry were getting better, it impacted on the decrease of mortage interest rate. In January 2012, the average mortgage interest rate was at around 10.85% and decrease to 10.63% in December 2012.

Decrease of BI rate to 5.75% indicated that banks to encouraged efficiency of which was expected to lower loan interest rates, including mortgage rates. On the other hand, the volume of outstanding mortgages had increased about 21.74% of the position in December 2011 amounted to Rp182,6 trillion to Rp222,4 trillion in December 2012. Despite continued growth, the distribution of mortgages compared to GDP in Indonesia just reached 2.70%. So this is an opportunity to increase the mortgage portfolio.

Challenges and Efforts to Overcome it in

Promote and Develop Secondary Mortgage

Market

Distinguished Stakeholders,

Asset Backed Securities (EBA) is securities a result of the securitization transaction to diversify existing instruments in the capital markets. Banks can utilize securitization as an alternative long-term source of funding for the development of mortgage portfolio. Although in fact only few banks take advantage of securitization, because most banks is experiencing excess of liquidity

Page 55: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

55Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

perbankan yang sedang mengalami kelebihan

likuiditas dan masih dalam usaha meningkatkan

portofolio pinjaman, sehingga perbankan lebih

memilih menggunakan dana pihak ketiga yang

bersifat jangka pendek daripada memanfaatkan

dana jangka panjang dari pasar modal untuk

pembiayaan KPR. Tetapi sekuritisasi perlu

dilakukan, mengingat keharusan adanya sumber

dana jangka panjang untuk mitigasi risiko

likuiditas. Berkembangnya industri pembiayaan

sekunder perumahan adalah untuk mendukung

pembiayaan primer perumahan sehingga menjadi

kuat dan bukan sebaliknya. Dengan semakin

banyaknya perbankan yang berpartisipasi

sebagai penyalur KPR yang menggunakan dana

jangka panjang dari pasar modal sebagai sumber

pendanaannya, maka hal ini dapat menekan

kemungkinan terjadinya risiko likuiditas dan

risiko perubahan tingkat suku bunga karena ada

kesenjangan jatuh tempo antara dana yang telah

disalurkan dengan sumber dana yang digunakan

(maturity mismatch).

Dalam penerbitan surat utang dimana saat

yield SUN memiliki trend penurunan, investor

masih mengharapkan tingkat imbal hasil (yield) yang tinggi atas surat utang yang diterbitkan

Perseroan. Kondisi ini mendorong Perseroan

untuk menentukan strategi yang tepat dalam

menentukan waktu penerbitan surat utang,

sehingga Perseroan masih dapat menawarkan

tingkat bunga yang kompetitif untuk produk

penyaluran pinjaman yang diperuntukkan bagi

lembaga penyalur KPR. Demikian karena

fungsi Perseroan adalah sebagai penghubung

pasar modal dengan pasar pembiayaan primer

perumahan sehingga dapat menciptakan tingkat

suku bunga KPR yang efisien sesuai pasar.

Dengan berbagai tantangan yang dihadapi,

Perseroan senantiasa terus berusaha

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

and still in effort to increase the portfolio of loans, so banks prefer to use a third-party fund short-term rather than long-term avail funds from the capital market for financing mortgages. Nevertheless, securitization needs to be done, given the necessity of a long-term source of funding for the mitigation of liquidity risk. The development of secondary mortgage industry is to support primary mortgage finance to be strong and not vice versa. With the increasing number of participating banks as mortgage lender who uses long-term funds from the capital market as source of funds, this can reduce the possibility of liquidity risk and the risk of changes in interest rates due to the maturity gap between the funds distributed by source of funds used (maturity mismatch).

Bond issuance in down trend condition of SUN yield, investors still expect higher rate of return (yield) on debt securities issued by the Company. This prompts the Company to determine the right strategy in determining time of bond issuance, so that the Company is able to offer competitive interest rates for lending products that are intended for agency mortgage lender. Similarly, because the function of the Company is as a liaison with the capital markets primary housing finance market so as to create the mortgage interest rate according to the market efficiently.

Facing various challenges, the Company continues to strive constantly to improve its

Page 56: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit56 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

meningkatkan kinerjanya melalui strategi-

strategi yang dilaksanakan selama tahun 2012,

termasuk usaha meningkatkan pemahaman

stakeholder mengenai industi pembiayaan

sekunder perumahan melalui sosialisasi dan

edukasi yang berkelanjutan. Komunikasi dengan

regulator dan pemangku kepentingan untuk

mendukung Perseroan dalam mengembangkan

pasar pembiayaan sekunder perumahan

terus dilakukan. Meningkatnya pemahaman

stakeholder baik di pasar pembiayaan primer

perumahan maupun di pasar modal, terhadap

industri pembiayaan sekunder perumahan,

sehingga diperoleh dukungan regulasi dari

pemangku kepentingan, yang menjadikan

pengembangan pasar pembiayaan sekunder

perumahan melalui sekuritisasi semakin tumbuh.

Dengan demikian, mekanisme pasar pembiayaan

perumahan dapat semakin efisien dan secara

bertahap akan mendorong penurunan tingkat

bunga KPR sehingga kepemilikan rumah menjadi

lebih terjangkau oleh masyarakat.

Kinerja Perseroan Tahun 2012

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Kinerja industri perbankan yang cukup baik

seperti yang dijelaskan diatas sangat mendukung

Perseroan dalam menjalankan aktivitas operasional

sesuai dengan tujuan pendiriannya. Perseroan

dibentuk dengan tugas untuk membangun dan

mengembangkan pasar pembiayaan sekunder

perumahan, dan untuk mewujudkan tugas ini,

dilakukan dengan mekanisme mengalirkan dana

jangka menengah/panjang dari pasar modal

ke sektor pembiayaan perumahan. Kondisi ini

diharapkan terjadi percepatan, sehingga aliran

dana dari pasar modal kepada penyalur KPR

volumenya semakin tinggi dan diharapkan akan

membentuk mekanisme pasar yang semakin

efisien yang secara bertahap dapat mendorong

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

performance through the strategies implemented during 2012, including efforts to improve stakeholder understanding of the secondary mortgage industry, through socialization and continuing education. Communication with regulators and stakeholders to support the Company in developing the secondary mortgage market continues to be done. Increased stakeholder awareness both primary mortgage market and in the capital market, the secondary mortgage industry, in order to obtain regulatory support from stakeholders, that makes the development of secondary mortgage market through securitization is growing. Thus, the housing finance market mechanisms can be more efficient and will decrease mortgage rates gradually, so home ownership become more affordable by people.

The Company’s performance in 2012

Distinguished Stakeholders,

Adequately good banking industry performance as described above strongly supported the Company in carrying out operational activities in accordance with its establishment purpose. The Company was formed with the task to promote and develop the secondary mortgage market, and to achieve this task, carried out by fund flow mechanism of medium/long term from capital market to the housing finance sector. This condition is expected to occur acceleration, so that volume of flow of funds from the capital market to mortgage lender are getting higher and expected to form more efficient market mechanisms that can gradually encourage lower mortgage interest rates to be affordable for people. Activities funds

Page 57: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

57Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

turunnya tingkat bunga KPR sehingga terjangkau

bagi masyarakat. Kegiatan pengaliran dana

ini dilakukan Perseroan dengan 2 (dua) cara,

pertama, memfasilitasi program sekuritisasi bagi

lembaga penyalur KPR, kedua, menyediakan

fasilitas pembiayaan kepada penyalur KPR

dengan sumber dana dari penerbitan surat utang.

Kedua program tersebut merupakan kegiatan

utama Perseroan.

Membangun dan Mengembangkan Pasar

Pembiayaan Sekunder Perumahan

Dalam kegiatan sekuritisasi, Perseroan menerima

mandat dari Bank BTN untuk menjadi arranger transaksi sekuritisasi KPR BTN yang ke-5

dengan nilai sebesar Rp1 triliun dan dengan

menggunakan struktur KIK EBA. Dalam proses

sekuritisasi yang telah direalisasikan selesai pada

bulan Desember 2012 ini, BTN memutuskan

untuk menerbitkan EBA sebesar Rp1 triliun naik

42,25% dari realisasi sekuritisasi tahun 2011

sebesar Rp703 miliar dengan tingkat bunga

sebesar 7,75%. Pool KPR yang dijadikan sebagai

underlying EBA tersebut terkumpul dari 25.842

tagihan KPR atau rata-rata nillai KPR-nya adalah

Rp38,70 juta per debitur KPR. Dengan realisasi

tersebut, maka jumlah aliran dana dari pasar

modal ke sektor riil perumahan melalui transaksi

sekuritisasi secara kumulatif sampai dengan akhir

tahun 2012 sebesar Rp2,955 triliun untuk 99.489

debitur KPR.

Dalam pelaksanaan sekuritisasi ini, selain

sebagai penata sekuritisasi/arranger, Perseroan

juga berperan menjadi pendukung kredit/credit enhancer yaitu sebagai penyedia dana rekening

cadangan (cash-reserved) untuk menutupi jika

terjadi kekurangan dana untuk pembayaran

kepada Investor EBA kelas A dengan jumlah

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

flow are conducted by the Company with 2 (two) ways, first, facilitate the securitization program for mortgage lender, second, provide liquidity facility to mortgage lender with funds from the issuance of debt securities. Both of these programs are the main activities of the Company.

Promote and Develop a Secondary Mortgage

Market

In securitization activities, the Company receiveda mandate from BTN to be securities arranger for the 5th securitization, with a value of Rp1 trillion and using the KIK EBA structure. In the securitization transaction that had been closed in December 2012, BTN decided to publish EBA of Rp1 trillion 42.25% increase from the realization securitization in 2011 amounted of Rp703 billion. The interest rate offered to investors KIK EBA V of 7.75%. The mortgage pool as underlying of EBA were collected from 25,842 mortgage receivable or the average value if Rp38.70 million per mortgage debtors. With that realization, then the amount of the flow of funds from the capital market to the mortgage sector through securitization transactions cumulatively until the end of 2012 amounted to Rp2,955 trillion for 99,489 mortgage debtors.

In this securitization, besides acted as arranger, the Company also acted as credit enhancer to become a provider of cash-reserved for covering possible shortage of funds for payments to investors EBA class A with a maximum number of one-time interest payments. In addition, the Company also acted as an investor EBA, since

Page 58: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit58 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

maksimum satu kali pembayaran bunga. Selain

itu, Perseroan juga berperan sebagai investor

EBA, hal ini karena EBA sebagai instrumen baru

memerlukan sosialisasi untuk dapat dikenal lebih

cepat dan luas serta dipahami oleh para investor

(pemodal), selain itu juga ditujukan dalam rangka

pembentukan pasar dan keberhasilan sekuritisasi.

Mendorong Efisiensi dan Penguatan Pasar

Pembiayaan Primer Perumahan

Kegiatan ini dilaksanakan dengan penyaluran

pinjaman yang realisasinya tahun 2012 sebesar

Rp2.252 miliar (untuk 49.724 debitur KPR) naik

80% dibandingkan realisasi tahun 2011 sebesar

Rp1.254 miliar. Posisi penyaluran pinjaman per

Desember 2012 adalah sebesar Rp4.779 miliar.

Pada tahun 2012 Perseroan berhasil menambah

satu rekanan baru dalam penyaluran pinjaman

yang berasal bank syariah yakni PT Bank Rakyat

Indonesia Syariah. Secara kumulatif sejak

tahun 2006 hingga tahun 2012, Perseroan telah

menyalurkan pinjaman sebesar Rp5.555 miliar

yang dimanfaatkan untuk mendanai 132.833

debitur KPR.

Dalam program penyaluran pinjaman, pada tahun

2012 Perseroan turut mendukung Program KPR

sejahtera/FLPP Kemenpera, melalui refinancing

KPR FLPP BTN sebesar Rp1 triliun dengan

sumber dana dari ekuitas yang telah digantikan

dengan penerbitan surat utang. Penerbitan surat

utang diterbitkan Perseroan untuk memperoleh

sumber pendanaan jangka menengah panjang

untuk penyaluran pinjaman dan menggantikan

dana ekuitas yang telah digunakan sebelumnya

sebagai bridging. Realisasi penerbitan obligasi

dan MTN sampai dengan Desember 2012 adalah

sebesar Rp2.580 miliar naik 70% dari realisasi

tahun 2011 sebesar Rp1.518 miliar. Realisasi

penerbitan tersebut terdiri dari obligasi sebesar

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

EBA, as a new financial instrument, needs socialization in order to be widely recognized and understood by investors, it also aimed to form the market and support successfulness of securitization.

Drive Efficiency and Strengthening the Primary

Mortgage Market

Realization of loan disbursement until December2012 is Rp2.252 billion (for 49,724 debtors) increase 80% compare to 2011 realization of Rp1,254 billion. The lending portfolio position per December 2012 amounted of Rp4,779 billion. In 2012 the Company successfully adds one more counterpart of lending, which is PT Bank Rakyat Indonesia Syariah. Cumulatively since 2006 to 2012, the Company already distribute lending of Rp5,555 billion to fund 132,833 debtors.

On lending program, in 2012 the Company also supported “KPR Sejahtera” program/FLPP Kemenpera (Ministry of Public Housing), through refinancing KPR FLPP BTN amounted to Rp1 trillion funded with equity then had been replaced with the issuance of debt securities. Debt securities was issued by the Company in order to obtain mid-long term financing source for lending and replace equity that had been previously used as bridging. Realization of bond and MTN issuance until December 2012 was Rp2,580 billion increase 70% from realization in 2011 of Rp1,518 billion. The realization consist of bond Rp2,000 billion through Sustainable Public Offering I (Penawaran Umum Berkelanjutan – PUB I) phase 2 of Rp1,250 billion and PUB II

Page 59: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

59Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Rp2.000 miliar melalui PUB I tahap 2 sebesar

Rp1.250 miliar dan PUB II tahap 1 sebesar

Rp750 miliar serta MTN sebesar Rp580 miliar

atau mencapai 1,18% di atas anggaran sebesar

Rp2.550 miliar.

Sejak tahun 2009-2012 menunjukkan tingkat

bunga obligasi Perseroan semakin rendah

sehingga bisa disalurkan dengan tingkat bunga

yang rendah pula, hal ini tampak pada tren tingkat

bunga pinjaman dan obligasi Perseroan yang

semakin menurun. Dari tren tersebut menunjukan

bahwa Perseroan membebankan spread yang

relatif kecil sebagai dukungan Perseroan untuk

menciptakan efisiensi di pasar pembiayaan

primer perumahan.

Akumulasi Aliran Dana Dari Pasar Modal Ke

Sektor Rill Perumahan

Dengan tambahan realisasi aliran dana dari

memfasilitasi sekuritisasi tagihan KPR dan

penyaluran pinjaman pada tahun 2012, secara

akumulasi sejak tahun 2006 sampai dengan

tahun 2012 Perseroan telah berhasil mengalirkan

dana dari pasar modal ke sektor riil perumahan

sebesar Rp8.510 miliar untuk 232.322 debitur

KPR. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan

sebesar 61,85% dari akumulasi penyaluran dana

sampai tahun 2011 sebesar Rp5.258 miliar.

Untuk menghadapi prospek bisnis Perseroan

ke depan, tahun 2012 Perseroan juga telah

menyelesaikan penyusunan Rencana Jangka

Panjang Perseroan (RJPP) periode 2013-2017

yang akan digunakan sebagai pedoman kerja

selama 5 (lima) tahun ke depan untuk menjaga

agar arah jalannya Perseroan senantiasa tetap

pada misi yang digariskan Pemerintah. Dalam

RJPP tersebut Perseroan telah merumuskan

empat pilar strategis yang saling bersinergi dan

berkaitan serta berlandaskan pada kompetensi

inti dan nilai-nilai perusahaan, yakni sebagai

berikut:

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

phase 1 of Rp750 billion and MTN of Rp580 billion or reach 1.18% above budget of Rp2,550 billion.

From 2009-2012 shows that the bonds interest rate of the Company was getting lower which enable lower interest rate disbursement also, this is reflected in the loan and bonds interest rate trend of the Company that was declining. The trend showed that the Company had a relatively small spread. From these trends indicated that the Company imposed a relatively small spread as the Company support to create efficiency in the primary mortgage market.

Accumulation of Fund Flows from Capital

Market to Housing Sector

With the realization of additional fund from facilitating securitization of mortgage receivable and loan disbursement in 2012, accumulatively since 2006 until 2012 the Company succeeded to flow funds from capital market to housing sector amounted to Rp8,510 billion for 232,322 mortgage debtors. The number increased by 61,85% compared to fund flow accumulation until 2011 amounted to Rp5,258 billion.

To face Company’s business prospect in the future, in 2012, the Company had completed the Company’s Long Term Plan (Rencana Jangka Panjang Perseroan-RJPP) 2013-2017 that will be used as a working guideline for the next 5 (five) years to maintain the course of the Company align with the mission that has been underlined by the Government. In CLTP the Company’s formulized 4 (four) strategic pillars that are interconnected, synergized and based on core competencies and values of the Company, which are:

Page 60: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit60 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

1. Pilar Produk: mendukung pertumbuhan

dengan menerbitkan Produk inovatif yang

sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat

meningkatkan peran Perseroan

2. Pilar Reputasi: memperkuat Reputasi

dan posisi tawar Perseroan dan membina

hubungan yang baik dengan pemangku

kepentingan

3. Pilar Sinergi: membangun Sinergi untuk

membangun sektor pembiayaan perumahan

4. Pilar Operasional: meningkatkan keunggulan

Operasional melalui peningkatan sumber

daya yang dimiliki Perseroan

Berkomitmen Dalam Melaksanakan Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik

Guna menjamin penerapan prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik, Direksi membentuk

Komite Manajamen Risiko dan Internal Audit.

Dalam mengatur mekanisme pengambilan

keputusan yang dilaksanakan oleh Direksi,

Perseroan menyusun Pedoman Operasional

Direksi yang antara lain mengatur pelimpahan

kewenangan dan tanggung jawab pada saat

ketidakberadaan salah satu anggota Direksi, dan

mekanisme dalam penyusunan Rencana Kerja

dan Anggaran Perusahaan. Perseroan juga telah

merevisi Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa,

sesuai Surat Menteri Negara BUMN RI No. PER-

05/MBU/2008 tanggal 3 September 2008 tentang

Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan

Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara.

Komitmen Membangun Komunitas Mandiri

Melalui Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),

di tahun 2012, telah direalisasikan penyaluran

dana tahap II kepada PT Sarana Jabar Ventura

binaan PT Bahana Artha Ventura sebesar Rp500

juta dari plafond Rp1 miliar dimana tahap I

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

1. Product Pillar: supporting growth by creating innovative Products suit with the market demand and can improve the role of the Company

2. Reputation Pillar: strengthening Reputation and bargaining position of the company and build good relationship with stakeholders

3. Synergy Pillar: building Synergy to promote housing finance sector

4. Operational Pillar: Improving Operational excellence through development of Company’s resources

Committed in Good Corporate Governance

Implementation

To ensure implementation of Good Corporate Governance, Board of Directors created Risk Management Committee and Internal Audit. To arrange decision making mechanism by Board of Directors. The Company also set Board of Directors Operational Guidance consist of among others delegation of authorities and responsibilities during absence of one of the Board of Directors member and mechanism to set Company’s Work Plan and Budget. The Company also already revised the Service and Material Procurement Guidance aligned with the Minister of State Owned Enterprises of Indonesia Letter No. PER-05/ MBU/2008 dated 3 September 2008 regarding the State Owned Enterprise Service and Material Procurement General Guidance.

Commitment to Build Independent Community

Through Corporate Social Responsibility

Program

The Corporate Social Responsibility Program in 2012 was realized through 2nd phase financing toPT Sarana Jabar Ventura fostered by PT Bahana Artha Ventura amounted to Rp500 million from Rp1 billion limit where in 1st phase the Company

Page 61: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

61Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

sebesar Rp500 juta telah disalurkan pada tahun

2011, untuk membangun masyarakat mandiri

melalui program kemitraan. Dana sebesar Rp1

miliar tersebut berasal dari pembagian laba sesuai

Keputusan RUPS Tahunan guna mendukung

permodalan UMKM mitra binaan bidang industri

perumahan yakni PT Sarana Jabar Ventura.

Di bidang Bina Lingkungan, selama tahun 2012

Perseroan telah menyelenggarakan beberapa

kegiatan antara lain menyalurkan bantuan

kepada beberapa panti sosial, Yayasan dan

penyelenggaraan donor darah Sampai dengan

Desember 2012, Perseroan telah mengalokasikan

dana untuk program bina lingkungan sebesar

Rp110,79 juta dan untuk program kemitraan

sebesar Rp500 juta. Jumlah dana realisasi

program tersebut baru mencapai 33,02% dari

alokasi dana sebesar Rp1,85 miliar yang terdiri

dari alokasi dana Program Kemitraan sebesar

Rp1 miliar dan dana Bina Lingkungan sebesar

Rp850 juta

Sistem Pengendalian Internal

Dengan semakin berkembangnya usaha

Perseroan, pengelolaan risiko yang terukur

dan bijaksana harus lebih diperkuat untuk

menjadi pondasi yang kokoh bagi Perseroan

menghadapi berbagai tantangan. Perseroan

mengimplementasikan manajemen risiko dalam

operasional organisasinya dengan pendekatan

Enterprise Risk Management (ERM). Dalam

melakukan pengelolaan risiko, Manajemen

didukung oleh 2 organ utama yaitu Divisi

Manajemen Risiko & Kepatuhan serta Komite

Manajemen Risiko. Penggabungan fungsi

Manajemen Risiko dan Kepatuhan diharapkan

dapat meningkatkan mitigasi risiko. Selanjutnya

dalam melaksanakan pengelolaan risiko

diprioritaskan pada 3 jenis risiko utama yaitu

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

already disbursed Rp500 million in 2011, to build an independent society through partnership program. The Rp1 billion fund seperated from net profit distribution according to the Annual GMS Decision to support small and medium enterprises in the housing industry under partnership with PT Sarana Jabar Ventura.

In the community development, during 2012 the Company conducted several activities such as donation to several social institutions and blood donors activities. Until December 2012, the Company already allocated funds for community development program amounted to Rp110.70 million and for partnership program amounted to Rp500 million. The nominal realization of the program was only 33.02% from the Rp1.85 billion allocated fund consisted of Rp1 billion Partnership Program and community Development fund amounted to Rp850 million.

Internal Control System

With the continuous development of the Company, measurable and prudent risk management is needed to be strenghtened to become a strong foundation for the Company in facing various challenges ahead. The Company implement risk management in its organization operation with an Enterprise Risk Management (ERM) approach. In executing risk management, the management is supported with 2 main functions; Risk Management Division and Risk Management Committee. By combining Risk Management and Compliance function, it is expected to improve risk mitigation.In risk management implementation the Company prioritize in 3 types of main risks which are credit risk, liquidity risk and market risk. The result of risk control shows that those

Page 62: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit62 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Hasil

pengendalian risiko menunjukan bahwa ketiga

risiko tersebut, secara agregrat terjaga pada level

rendah. Sistem pengendalian internal Perseroan

merupakan proses pengendalian atas kebijakan

atau prosedur yang dijalankan dewan komisaris,

direksi, dan seluruh karyawan untuk memberikan

keyakinan akan keandalan pelaporan keuangan,

kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

yang berlaku, efektivitas dan efisiensi operasi

serta untuk menjaga aktiva perusahaan dan

manajemen risiko maupun kesesuaian antara

kebijakan dan prosedur yang dilaksanakan.

Aktivitas pengendalian ini diterapkan pada semua

tingkat organisasi di Perseroan.

Pengembangan Sumber Daya Manusia Yang

Kompeten

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah aset yang

paling berharga dan menjadi salah satu faktor

utama dalam mengembangkan Perseroan.

Guna terus mengembangkan kualitas SDM-

nya, Perseroan memberikan pendidikan dan

pelatihan kepada karyawan melalui berbagai

pelatihan, beasiswa program Magister (S2)

dan program Doktoral (S3), serta sertifikasi dan

keanggotaan asosiasi profesi. Perseroan telah

melakukan persiapan penerapan Balanced Score Card/BSC sebagai salah satu alat monitoring

dan pengukuran kinerja karyawan. Selain itu

Perseroan juga menerapkan budaya (etos)

kerja bagi karyawan yang berlandaskan pada

peraturan perusahaan.

Prospek Bisnis Perusahaan

Dalam asumsi RAPBN tahun 2013, disebutkan

bahwa pertumbuhan PDB diproyeksikan sebesar

6,8%, laju inflasi sebesar 4,9%, suku bunga SPN

3 (tiga) bulan sebesar 5% dan nilai tukar rupiah

terhadap dolar AS berada pada kisaran Rp9.300.

Pertumbuhan portofolio KPR nasional selama 5

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

three risks in aggregate are maintained in low level. The Company’s internal control system is a control process of policy or procedure executed by Commissioners, Directors and all employee to give confidence and reliability on financial report, legal compliances, operational effectiveness and efficiency and also to maintain company’s assets and risk management also harmonization between policy and procedures. These control activities were implemented throughout all the Company’s organization level.

Developing Competent Human Resource

Human Resource is our most valuable asset and has become one of the main factors in developing the Company. In order to continue developing the HR quality, the Company provides education and training to employee through various training program, Master degree and Doctorate degree scholarship, also certification for profession association membership. The Company already prepared for Balanced Score Card/BSC implementation as one of the tools to measure employee’s performance. In addition the Company was also implementing culture (ethos) for employees based on the company regulations.

Business Prospect of the Company

In the State Budget Proposal (RAPBN) 2013, it is stated that the GDP growth projection is at 6.8%, inflation rate is 4.9%, Treasury Bills (SPN) interest of 3 (three) months is 5% and Rupiah exchange rate to USD is around Rp9,300. Mortgage (KPR) portfolio grew significantly for the past 5 years

Page 63: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

63Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

tahun terakhir cukup signifikan yaitu dari Rp78

triliun pada tahun 2007 menjadi Rp211,9 triliun

pada Oktober tahun 2012. Bila dibandingkan

dengan pertumbuhan total kredit perbankan,

rasio portfolio KPR pada kisaran 7,72% - 8,30%,

sehingga masih ada kesempatan besar untuk

peningkatannya. Dengan mencermati asumsi

kondisi perekonomian tahun 2013 di atas, kami

melihat berbagai peluang dan tantangan. Masih

relatif minimnya penyalur KPR yang memanfaatkan

pasar modal sebagai sumber pembiayaan KPR,

merupakan salah satu tantangan Perseroan

dalam kegiatan operasionalnya. Untuk itu, dalam

beberapa tahun kedepan, Perseroan masih

akan memfokuskan kegiatan operasional pada

penguatan pasar primer melalui penyaluran

pinjaman kepada lembaga penyalur KPR,

diantaranya Bank Konvensional, Bank Syariah,

BPD, dan mendukung Program Fasilitas Likuiditas

Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kemenpera.

Pada waktu yang bersamaan, dalam memfasilitasi

kegiatan sekuritisasi, Perseroan akan tetap

menjalankan fungsi sebagai arranger dan/atau

pendukung kredit. Perseroan akan tetap fokus

membangun kekuatan dan potensi sumber daya

yang ada sebagai landasan operasional untuk

pengembangan usaha, termasuk peningkatan

sumber daya manusia ke arah human capital.

Perseroan akan selalu berupaya mensosialisasikan

peran dan programnya kepada para pemangku

kepentingan, baik lembaga penyalur KPR,

investor, pelaku pasar modal, media masa,

lembaga pendidikan dan masyarakat umum.

Sosialisasi ini bertujuan untuk membangun

kepedulian atas peran dan program Perseroan

serta pasar pembiayaan sekunder perumahan

secara umum. Perseroan akan memprioritaskan

sosialisasi pada industri perbankan sebagai

calon originator dan kepada investor pasar modal

sebagai calon pemodal yang menjadi target

penjualan EBA serta surat utang Perseroan.

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

from Rp78 trillion in 2007 to Rp211.9 trillion in October 2012. Compared to total banking credit growth, KPR portfolio ratio was around 7.72% - 8.30% so it still has a chance to grow. Considering the prediction of economic condition in 2013, we observe several opportunities and challenges. With a relatively small numbers of mortgage lenders that uses capital market as source of funding it is a challenge for the Company’s operation. Therefore, in the up coming years, the Company is still focusing its operational activity in strengthening primary market through lending to financing companies such as Conventional Bank, Sharia Bank, Regional Development Bank, and supporting the Home Financing Liquidity Facility Program (Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan – FLPP) from Ministry of Public Housing. At same time, in facilitating securitization activity, the Company will still conduct its role as arranger and/or credit enhancer. The Company will still focus on building strength and other available potential resource to develop business, including human resource improvement toward human capital.

The Company will continue to socialize its role and program to all stake holders, such as mortgage lenders, investors, capital market parties, mass media, education institution and public. Socialization is intended to build awareness of the Company’s role and program and also the secondary mortgage market in general. The Company will prioritize socialization for banking industries as a potential originator and capital market investor as a prospective investor which are the Company’s EBA and debt securities target sales.

Page 64: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit64 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Penutup

Sebagai penutup, atas nama seluruh jajaran

Direksi, kami menyampaikan terima kasih atas

partisipasi para penyalur KPR, investor EBA

dan surat utang SMF yang telah mendukung

pengembangan pasar pembiayaan sekunder

perumahan yang merupakan program

pemerintah. Kemudian penghargaan dan terima

kasih kepada seluruh karyawan yang telah

bekerja keras sehingga kinerja Perseroan dapat

meningkat signifikan dari tahun ke tahun. Ucapan

terima kasih khususnya kami sampaikan kepada

Dewan Komisaris, Pemegang Saham serta

seluruh pemangku kepentingan atas kontribusi,

dukungan dan kerjasamanya dalam meningkatkan

Perseroan.

Semoga di tahun 2013 dan tahun-tahun yang

akan datang, perkembangan industri pembiayaan

sekunder perumahan di Indonesia semakin maju

dan berkembang. Dengan demikian, bersama-

sama kita mampu membantu program pemerintah

dalam menyediakan perumahan yang layak dan

terjangkau untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Laporan Direktur UtamaPresident Director Report

Closing Remarks

Finally, on behalf of Board of Directors, we would like to thank to all mortgage lenders, EBA and the company’s bonds investors for participating in supporting secondary mortgage market development which is a government program. We also would like to appreciate and thank to all employees that have been working hard so the company’s performance significantly improve from year to year. And special thanks to our Board of Commissioners, Share Holders and all Stake holder for their contribution, support and cooperation in improving our Company.

Hopefully, in 2013 and years to come, the secondary mortgage industry in Indonesia will continue to grow and develop. Therefore, together we can support government program on providing decent and affordable home for all Indonesian people.

Raharjo AdisusantoDirektur Utama

President Director

Page 65: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

65Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 66: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit66 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Raharjo AdisusantoDirektur UtamaPresident Director

Warga negara Indonesia lahir pada

tahun 1962. Mendapat gelar Sarjana

Teknik Jurusan Teknik Sipil dari Institut

Teknologi Bandung pada tahun 1987

dan gelar Magister Manajemen dari

Institut Pengembangan Manajemen

Indonesia (IPMI Business School) pada

tahun 2006.

Beliau bekerja sebagai Senior Vice

President-Head of Corporate Business

Division, PT. Bank Mega Tbk pada

2007-2011, Director-Financial Advisory

Services, PT Deloitte Konsultan

Indonesia (2001-2007), Associate

Director-Financial Advisory & Capital

Market Group, AAJ Consulting (1999-

2001), Vice President-Corporate

Finance & Corporate Banking Division,

PT. Danamon Indonesia Tbk.(1995-

1999), Manager-Investment Banking

Division, PT. Bank Niaga Tbk. (1990-

1995).

Ruang lingkup Direktur Utama

mengkordinasikan kegiatan Direksi dan

membawahi Divisi Sekuritisasi dan

Pembiayaan, Sekretaris Perusahaan,

dan Divisi Satuan Pengawasan Intern.

Indonesian citizen, born in 1962. ObtainedBachelor of Engineering majoring in Civil Engineering from Bandung Institute of Technology in 1987 and Master of Management degree from IPMI Business School in 2006.

He worked as Senior Vice President-Head of Corporate Business Division, PT. Bank Mega Tbk Since 2007-2011, Director-Financial Advisory Services, Deloitte Consulting Indonesia PT. (2001-2007), Associate Director-Financial Advisory & Capital Markets Group Capital Market Group, AAJ Consulting (1999-2001), Vice President-Corporate Finance & Corporate Banking Division, PT Danamon Indonesia Tbk. (1995-1999), Manager-Investment Banking Division, PT Bank Niaga Tbk. (1990-1995).

The President Directors coordinates the Board of Directors’ activity and supervising Securitization and Financing Division, Corporate Secretary, and Internal Control Division.

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 67: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

67Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

SutomoDirektur Keuangan & AdministrasiFinance & Administration Director

Warga negara Indonesia, lahir pada tahun

1952. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi

dari Universitas Krisnadwipayana pada

tahun 1980.

Sebelum berkiprah di PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) beliau

bekerja sebagai Direktur PT Mandiri

Manajemen Investasi (MMI) (2004

– 2005), Executive Vice President

PT Mandiri Sekuritas (2003 – 2004),

Direktur PT Mandiri Sekuritas (2000 –

2003), Manajer sampai dengan Direktur

(mulai 1997) PT Bumi Daya Sekuritas

(1991 – 2000), Deputy Manager Urusan

Investment Banking PT Bank Bumi Daya

(Persero) (1988 – 1991).

Ruang lingkup Direktur Keuangan

& Administrasi membawahi Divisi

Keuangan, Divisi Akuntansi & Pelaporan

dan Divisi Sumber Daya Manusia dan

Umum .

Indonesian citizen, born in 1952. Obtained his Bachelor of Economic from Krisnadwipayana University in 1980.

Previously, he worked as Director of PT Mandiri Investment Management (MMI) (2004-2005), Executive Vice President of PT Mandiri Securities (2003-2004), Director of PT Mandiri Securities (2000-2003), Manager to Director (from 1997) PT Bumi Daya Securities (1991 - 2000), Deputy Manager of Investment Banking Affairs PT Bank Bumi Daya (Persero) (1988-1991).

Finance and Administration Directors supervises Finance Division, Accounting & Reporting Divison and Human Resources and General Affair Division.

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 68: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit68 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Laporan ManajemenManagement Report

Trisnadi YulrismanDirektur Manajemen Risiko & TIRisk Management & IT Director

Warga negara Indonesia, lahir pada

tahun 1966. Mendapat gelar Akuntan

dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

(STAN) Jakarta pada tahun 1993 dan

gelar Magister Manajemen dari Institut

Pengembangan Manajemen Indonesia

(IPMI Business School) pada tahun

2007.

Beliau bekerja sebagai Head of Internal

Audit PT Danareksa (Persero) (2010 –

2011), Direktur PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia (KSEI), Jakarta (2004

– 2010), Kepala Satuan Pemeriksa

Internal PT Bursa Efek Jakarta (BEJ),

Jakarta (2000 – 2004), Kepala Unit

Pemeriksa Anggota Bursa II Satuan

Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa

Efek Jakarta (1998 – 2000), Senior

Officer Satuan Pemeriksa Keuangan

(SPK) PT Bursa Efek Jakarta (1997 –

1998).

Ruang lingkup Direktur Manajemen

Risiko dan Teknologi Informasi

membawahi Divisi Manajemen Risiko

dan Kepatuhan, Divisi Riset dan

Pengembangan Divisi Teknologi

Informasi.

Indonesian citizen, born in 1966. Obtainedhis Accounting degree from State AccountingUniversity (STAN) Jakarta in 1993 andMaster of Management degree from IPMIBusiness School in 2007.

He worked as Head of Internal Audit PT Danareksa (Persero) (2010-2011), Director of the Indonesian Central Securities Depository (KSEI), Jakarta (2004-2010), Head of Internal Audit Unit Jakarta Stock Exchange (JSX), Jakarta (2000 - 2004), Head of Audit Unit II Unit Exchange Member Audit Board (SPK) Jakarta Stock Exchange (1998-2000), Senior Officer Audit Unit (SPK) Jakarta Stock Exchange (1997-1998).

Risk Management and Information Technology Directors supervises Risk Management and Compliance Division, Research and Development Division, and Information Technology Division.

Profil DireksiBoard of Director’s Profile

Page 69: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

69Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tinjauan Usaha & OperasionalOperational & Business Review

Page 70: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit70 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Laporan Tinjauan BisnisBusiness Review Report

Perseroan didirikan pada tahun 2005 dengan

tujuan mendorong pertumbuhan pasar

pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia,

dimana Perseroan berfungsi untuk memfasilitasi

penyaluran dana dari pasar modal ke pasar

pembiayaan primer. Ada tiga kegiatan utama

Perseroan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu:

1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi

2. Menyalurkan pembiayaan kepada penyalur

KPR, dan

3. Menerbitkan surat utang, yang dananya

untuk mendukung pelaksanaan pembiayaan.

Untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut,

Perseroan membidik perbankan, khususnya yang

telah memiliki portofolio dalam jumlah besar atau

yang ingin mengembangkan nilai portofolio Kredit

Kepemilikan Rumah (KPR) sebagai sasaran

utama.

Pertimbangan lainnya adalah kondisi pasar primer

KPR saat ini, bank menggunakan dana pihak

ketiga, disingkat DPK, untuk menyalurkan KPR.

Sebagaimana diketahui, DPK merupakan dana

jangka pendek, sementara KPR merupakan kredit

jangka panjang sehingga bank menanggung

risiko adanya kesenjangan jangka waktu.

The Company was established in 2005 aiming to encourage the growth of secondary mortgage market in Indonesia, where the Company facilitates fund flows from capital market to primary mortgage market. The Company conducted three main activities to achieve its objectives which are:

1. Facilitating securitization transaction2. Lending to Housing Finance (Mortgage)

lender, and3. Issuing bond which will support financing

activities

To accelerate achievement on the aforementioned objectives, the Company focused on banks, particularly those which already have large number of mortgage portfolio or eager to develop their mortgage portfolio as the main targets.

Other consideration is mortgage primary market’s current condition, in which banks use its third party funds, known as DPK, to originate mortgage. As we already aware, DPK is a short term fund, meanwhile mortgage is a long term financing. Therefore banking industry is exposed to maturity mismatch risk.

Page 71: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

71Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Disamping itu, Perseroan juga terus mendorong

agar bank atau lembaga keuangan bukan bank

seperti perusahaan pembiayaan, yang belum

menyalurkan KPR, untuk ikut berperan serta dalam

penyaluran KPR sehingga timbul kompetisi yang

sehat antar penyalur KPR. Persaingan sehat akan

menguntungkan masyarakat yang membutuhkan

fasilitas kredit perumahan.

Untuk mendukung kegiatan utama tersebut,

Perseroan selalu bekerjasama dengan para

pemangku kepentingan. Sebagai langkah awal

untuk menyamakan pemahaman atas pasar

pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan

terus melakukan sosialisasi dan edukasi

kepada seluruh pihak. Selain itu, Perseroan juga

mengembangkan program-program yang sesuai

dengan kebutuhan penyaluran KPR.

Program SekuritisasiDalam rangka mendukung pengembangan pasar

sekunder pembiayaan perumahan, Perseroan

juga terus mensosialisasikan program sekuritisasi

kepada penyalur KPR, khususnya bank, yang

mempunyai portofolio KPR dalam jumlah besar.

Investor-investor yang memiliki potensi besar

membeli efek yang diterbitkan dari transaksi

sekuritisasi juga menjadi sasaran sosialisasi.

Pengenalan dan pemahaman tentang sekuritisasi

KPR perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai

transaksi sekuritisasi yang difasilitasi Perseroan.

Saat ini baru Bank Tabungan Negara (BTN)

yang menjalankan program sekuritisasi secara

reguler. Situasi ini terjadi karena sampai dengan

tahun 2012 posisi pendanaan sebagian besar

bank di Indonesia masih likuid, ditambah lagi

penerbitan Arsitektur Perbankan Indonesia (API)

oleh Bank Indonesia yang membuat penyalur KPR

khususnya bank berpikir lebih panjang sebelum

terlibat dalam program sekuritisasi KPR.

Laporan Tinjauan BisnisBusiness Review Report

In addition to that, the Company continuously encourages banks or non bank financial institutions, which have not originated mortgage portfolios, to participate in mortgage market in order to create healthy competition among mortgage lenders. A healthy competition shall give benefit to public, who need mortgage facilities.

To support its main activities, the Company always cooperates with all stakeholders. As an initial step to create the same perception on the secondary mortgage market, the Company continues to conduct socialization to all parties. Other than that, the Company has also developed programs which are suitable for mortgage lender’s needs.

Securitization ProgramTo support the development of secondary mortgage market, the Company also continues to socialize the securitisation programs to the mortgage lenders, in particularly banks which have large mortgage portfolio. The potential investors for effects that is issued from the securities transaction are also targeted for socializations.

The introduction and understanding on mortgage securitisation must be conducted to increase the number of securitisation transactions the Company facilitates. Currently, Bank Tabungan Negara (BTN) is implemented securitisation transaction program on regular basis. This situation is due to the fact that until 2012 most of the banks in Indonesia are liquid. The issuance of Indonesian Banking Architecture (IBA) by Indonesian Central Bank (BI) have made mortgage lenders, particularly the Banks, to deeply consider before doing mortgage securitization program.

Page 72: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit72 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Laporan Tinjauan BisnisBusiness Review Report

In 2012, the Company has received mandate from BTN to facilitate securitisation transactions for KPR as much as Rp1,000 billion (Rp 1 trillion), in which the Company acted as arranger and creditenhancer. Compare to the previous year, the amount of mortgage securitisation transaction increased by 42.2% compare to 2011, which was only Rp 703 billion.

Pada tahun 2012, Perseroan kembali memperoleh

mandat dari Bank BTN untuk melakukan transaksi

sekuritisasi KPR senilai Rp 1.000 miliar, di mana

Perseroan berperan sebagai penata sekuritisasi

(arranger) dan pendukung kredit. Dibandingkan

tahun sebelumnya, nilai transaksi sekuritisasi

KPR tersebut meningkat sebesar 42,2%. Pada

tahun 2011, nilai transaksi sekuritisasi KPR hanya

sebesar Rp703 miliar.

(Dalam juta rupiah/in million rupiah)

Tahun/ Year 2009 2010 2011 2012

Nilai Transaksi/Transaction Value 502.416 750.000 703.450 1.000.000

Selain berperan sebagai penata sekuritisasi

dan pendukung kredit, Perseroan juga

melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset

(EBA) yang diterbitkan dari hasil pelaksanaan

transaksi sekuritisasi. Investasi Perseroan

dalam EBA tersebut selaras dengan tujuan

Perseroan untuk ikut mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan. Dalam

pelaksanaan investasi tersebut, terlebih dulu

mempertimbangkan kelayakan investasi dalam

EBA dan kesesuaian dengan Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan (RKAP).

Dengan membeli EBA, Perseroan juga dapat

melaksanakan pemantauan terhadap kinerja

efek tersebut, di mana kesimpulan dari

hasil pemantauan tersebut dapat dijadikan

pertimbangan dalam pelaksana transaksi

sekuritisasi selanjutnya. Perseroan juga terus

berusaha mengurangi EBA yang dimilikinya

dengan menjualnya kepada investor lain yang

berminat.

(Dalam juta rupiah / in million rupiah)

Tahun/ Year 2009 2010 2011 2012

Nilai Transaksi/Transactions Value 502.416 750.000 703.450 1.000.000

EBA Kelas A/EBA Class A 460.000 688.500 645.000 925.000

Porsi Perseroan/The Company’s Portion

82,28% 34,35% 31,01% 12,57%

In addition to its role as arranger and credit enhancer, the Company also invested on asset-backed securities (EBA), which was issued from the securitisation transaction. The Company’s investment on EBA was in accordance with its objectives in developing secondary mortgage market. Prior to investment, the Company has already conducted the worthiness of EBA investment and its compliance with the Company’s Working Plan and Budget.

By investing on EBA, the Company could also monitor the performance of the securities, from which the Company could make it as a consideration for the following securitisation transactions. The Company also continuously reduces its EBA portfolios by selling them to other interested investors.

Page 73: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

73Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tahun/ Year 2009 2010 2011 2012

Investasi Awal Perseroan/Initial Investment of the Company

378.500 526.000 436.500 116.250

Saldo Investasi/investment balances

6.979 21.959 165.761 116.250

Program Penyaluran PinjamanProgram penyaluran pinjaman Perseroan

dimaksudkan sebagai sumber pendanaan dengan

jangka waktu yang mendekati jangka waktu

KPR, sehingga mengurangi risiko kesenjangan

jangka waktu yang sering dialami bank saat

ini. Mekanisme pembiayaan yang diterapkan

Perseroan adalah menggunakan mekanisme

refinancing dan repo KPR.

Pada tahun 2012, Perseroan menyalurkan

pembiayaan sebesar Rp2.252 miliar kepada

penyalur KPR yang terdiri dari bank umum, bank

syariah, dan perusahaan pembiayaan. Untuk

meningkatkan nilai penyaluran pembiayaan,

Perseroan mencoba lebih intensif melakukan

pendekatan kepada bank syariah yang

membutuhkan dana jangka panjang sesuai

dengan jangka waktu KPR yang disalurkannya.

Nilai pembiayaan yang dikucurkan Perseroan

kepada perbankan syariah pada tahun 2012

mencapai Rp750 miliar atau 33,3% dari total

penyaluran pembiayaan pada tahun tersebut.

Dibandingkan tahun sebelumnya, nilai

pembiayaan yang disalurkan Perseroan pada

tahun 2012 meningkat sebesar 79,6%. Pada

tahun 2011, pembiayaan yang disalurkan adalah

sebesar Rp1.254 miliar.

(Dalam juta rupiah / in million rupiah)

Tahun/ Year 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Nilai Pembiayaan/

Financing Value100.000 305.000 533.778 408.093 702.496 1.254.213 2.251.732

Penerbitan Surat Utang Perseroan juga menerbitkan surat utang yang

Laporan Tinjauan BisnisBusiness Review Report

Lending ProgramLending program conducted by the Company is aimed to provide source of fund for bank with term close to mortgage term in order to reduce maturity mismatch risks faced by banks nowadays. Lending mechanisms used by the Company are refinancing and repo mortgage.

In 2012, the Company had disbursed loan as much as Rp 2.252 trillion to mortgage lender, such as general or sharia bank and financing company. To increase the financing ammount, the Company had intensively approached sharia banks, which are in need of long-term source of fund to meet the term of mortgage. The amount of lending disbursed to sharia banks in 2012 was Rp 750 billion or equal to 33.3% of the total amount of financing in 2012.

Compare to the previous years, the amount of financing disbursed in 2012 was increased by 79,6%. In 2011, amount of financing disbursed by the Company is Rp 1.254 trillion.

Debt Securities IssuanceThe Company also issued debt securities to

Page 74: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit74 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

dilakukan untuk mendukung fasilitas pembiayaan

bagi lembaga penyalur KPR. Sebagai lembaga

yang mendapatkan amanat dari pemerintah

dalam mendukung dan mengembangkan sektor

pembiayaan perumahan melalui mekanisme

mengalirkan dana dari pasar modal ke sektor

perumahan. Hingga tahun 2012 Perseroan telah

menerbitkan surat utang sebesar Rp5.764 miliar.

Tahun 2012 Perseroan menerbitkan surat utang

sebesar Rp 2.580 miliar, yang terdiri dari Obligasi

sebesar Rp2.000 miliar dan Medium Term Notes

sejumlah Rp580 miliar. Perseroan melunasi

kewajiban atas surat utang yang jatuh tempo

pada tahun 2012 sebesar Rp1.368 miliar tepat

waktu dan tepat jumlah. Dibandingkan tahun

sebelumnya, nilai penerbitan yang disalurkan

Perseroan mengalami peningkatan sebesar

69,96%, di mana pada tahun 2011 angkanya

hanya sebesar Rp1.518 miliar.

(Dalam juta rupiah / in million rupiah)

Tahun/ Year 2009 2010 2011 2012

Penerbitan Surat Utang / Debt Securities Issuance

551.000 1.115.000 1.518.000 2.580.000

Saldo surat utang per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Balance of Debt Securities per December 31, 2012, is as follow:

No. Nama / NameJangka Waktu / period Tingkat Suku

Bunga / Interest Rate

Bunga / InterestMulai / start

Jatuh Tempo / maturity

1 Obligasi SMF III Tahun 2010 Seri B 08-Jul-10 08-Jul-13 9,75% 227.000.000.000

2 Obligasi SMF IV Tahun 2011 Seri B 05-Apr-11 05-Apr-13 8,80% 85.000.000.000

3 Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2011 Seri B 21-Des-11 21-Des-13 8,225% 80.000.000.000

4 Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2011 Seri C 21-Des-11 21-Des-14 8,475% 510.000.000.000

5 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2011 Seri A 25-Apr-12 25-Apr-14 7,10% 255.000.000.000

6 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2011 Seri B 25-Apr-12 25-Apr-15 7,35% 157.000.000.000

7 Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2011 Seri C 25-Apr-12 25-Apr-17 7,55% 838.000.000.000

8 MTN SMF IV Tahun 2012 19-Okt-12 19-Apr-13 6,50% 580.000.000.000

9 Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012 Seri A 27-Des-12 27-Des-15 7,30% 320.000.000.000

10 Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012 Seri B 27-Des-12 25-Apr-17 7,50% 255.000.000.000

11 Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012 Seri C 27-Des-12 25-Apr-19 8,00% 175.000.000.000

Total 3.482.000.000.000

Laporan Tinjauan BisnisBusiness Review Report

support lending facility for mortgage lender. As an institution which is mandated by the government to support and develop housing finance sector by flowing fund from capital market to housing sector. Until 2012 the Company had issued bonds in amounted of Rp5,764 billion.

In 2012, the Company had issued debt securities of Rp 2.580 trillion, comprising of Bonds in amounted of Rp 2,000 billion and Medium Term Notes in amounted of Rp 580 billion. In 2012, the Company’ setlled its liabilities on debt securities that have been due on time and exact amount in amounted of Rp 1,368 billion. Compared to the previous year, the Company’s debt securities issuance experienced an increase by 69,96%, which was Rp 1,518 billion.

Page 75: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

75Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Untuk menjamin dan meningkatkan kualitas kerja

serta pelayanan pada pemangku kepentingan

(stakeholder) maupun nasabah, Perseroan

memberikan perhatian yang besar dalam

meningkatkan kualitas dan kemampuan setiap

individu Perseroan.

Pengelolaan SDM di Perseroan merujuk pada

konsep pengelolaan berbasis kompetensi,

secara spesifik dikhususkan pada bidang

pengembangan pasar pembiayaan sekunder

perumahan dan segala aspek yang terkait dengan

bidang tersebut. Kebijakan tersebut ditempuh

untuk mendorong optimalisasi kinerja bisnis dan

operasional Persero, sebagai Perseroan penyedia

layanan pembiayaan sekunder perumahan

terdepan di Indonesia.

Perseroan menempatkan seluruh karyawannya

sebagai aset penting. Karena itu, Perseroan

senantiasa berkomitmen meningkatkan

kompetensi, kemampuan, serta kesejahteraan

karyawan, sejalan dengan pencapaian kinerja

Perseroan yang terus meningkat secara

berkesinambungan. Sesuai dengan Kebijakan

Perseroan, pengembangan SDM di Perseroan

fokus pada kegiatan pendidikan dan pelatihan,

pemberian beasiswa, serta sertifikasi dan

keanggotaan asosiasi profesi dan lainnya.

Perseroan sepenuhnya menyadari, bahwa

pembinaan SDM yang efektif dan efisien adalah

kunci utama bagi pencapaian tujuan Perseroan,

baik itu jangka pendek, menengah, maupun

panjang. Oleh karena itu, program pengembangan

SDM yang diterapkan Perseroan bersifat

terintegrasi, berkelanjutan, serta dilaksanakan

secara berkala. Konsistensi penerapan sistem

ini untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan

seluruh jajaran manajemen dan karyawan

Perseroan terkait kinerja dan kontribusi mereka

kepada Perseroan.

To assure and improve the quality of operations and services to the stakeholders and the customers, the company strives to improve the quality of every personnel within the Company.

The Human Resource Management within the Company refers to the competency-based concept, which is specifically focused on the competencies related to secondary mortgage market development including any and all relevant aspects. The policy is taken to optimize the business performance and operation of the Company as the leading secondary mortgage finance provider in Indonesia.

The Company perceives any and all employees as instrumental assets. Therefore, the Company constantly maintaining its commitment in improving their competencies, skills as well as welfares, in accordance with the Company’s achievement that suistainably improve. In compliance with the Company’s Policy, Human Resource Development is focused on educational and training programs, scholarship grants, certification and memberships to professional association, etc. The Company is fully aware that an effective and efficient Human Resource Development is the main key to reach the Company’s goal, be it’s short-term, mid-term or long-term. Hence, the Human Resource development program implemented by the Company is integrated, sustainable and conducted periodically. The consistency of the system implementetation ensured that SMF management and employees needs related to their performance and contribution to the Company has been fulfilled.

Page 76: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit76 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Pengembangan SDMPengembangan SDM adalah suatu usaha untuk

meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,

konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan

kebutuhan pekerjaan/jabatan melalui pendidikan

dan pelatihan. Pengembangan ditujukan

untuk meningkatkan produktifitas dan kualitas

kerja, keterampilan interpersonal, membangun

kohesivitas antara kelompok kerja.

SDM yang dibutuhkan Perseroan tidak hanya

cakap dalam hal-hal terkait keterampilan

menjalankan bidangnya atau relevan dengan

bidang usaha Perseroan. Perseroan juga

mempertimbangkan aspek integritas, dedikasi,

dan semangat menjunjung tinggi etika dalam diri

seluruh karyawannya.

Dalam upaya mengembangkan kompetensi

dan kualifikasi SDM, Perseroan menetapkan

berbagai kebijakan, berkaitan pengembangan

keterampilan dan peningkatan pendidikan.

Kebijakan itu dilandasi oleh filosofi, bahwa setiap

karyawan harus mendapat kesempatan yang

sama untuk dapat meningkatkan kemampuan dan

keterampilan masing-masing.

1. Pendidikan dan Pelatihan

Kebijakan pendidikan dan pelatihan yang

dijalankan oleh Perseroan untuk seluruh

karyawan adalah dengan memprioritaskan

peningkatan pengetahuan dan keterampilan

yang berhubungan dengan pekerjaan atau

bidang masing-masing karyawan. Karyawan

yang dapat mengikuti pendidikan dan

pelatihan adalah karyawan tetap atau tidak

tetap, sesuai kebijakan Perseroan.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Human Resource DevelopmentHuman Resource Development is one of the efforts to improve technical, theoretical, conceptual and moral skills of the employees, in accordance with the respective job/position requirements, through educations and trainings. The development is also aimed to improve the productivity and work qualities, interpersonal skills and build cohesiveness amongst the work units.

The Company required human resource who is not only competent in their related job field or relevant with the Company’s business sector but the Company also consider the integrity aspect, dedication and the spirit to upholds ethic in every employee.

In attempting to improve HR’s competencies and qualification, the Company has set various policies, relating to the development of skills and education improvement. The policy is based on a philosophy that every employes is entitled to have an equal opportunity to improve their competencies and skill.

1. Education And Training

The education and training policy implemented by the Company to all employee is prioritizing their knowledge and competencies improvement related to the employee’s job field respectively. In accordance to the Company’s policy, both permanent and temporary employees are entitled to join training and development.

Page 77: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

77Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Pendidikan dan Pelatihan untuk karyawan

ini bertujuan pula untuk sertifikasi. Program

ini penting untuk menjamin bahwa

perkembangan hard skill dan soft skill sesuai

dengan bidang pekerjaan masing-masing

karyawan, yang mana nantinya seluruh

kemampuan tersebut akan mendukung

kinerja dan pencapaian tujuan Perseroan.

Program Pengembangan dan Pelatihan

yang diterapkan Perseroan pada 2012

meliputi bidang Akuntansi, Perpajakan,

Audit, Manajemen Risiko dan Kepatuhan,

Budgeting, Teknologi Informasi, Pasar Modal,

Sumber Daya Manusia, Islamic Banking,

Housing Finance (bekerja sama dengan

Wharton School, Amerika Serikat), Summer

School on Housing Finance oleh Frankfurt

University, ASEAN Finance Ministers Investor

Seminar di Kuala Lumpur, Housing Finance

Management, HDFC, India, Housing Finance

Conference, NHB, India dan Securitization &

Covered Bond Master Class, Vinod Kothari,

India.

No. Nama Training/ Workshop Jumlah Peserta / Participant Number

Pengembangan Kepribadian KaryawanEmployee Personality Development

1 Konsep dan Aplikasi Pemotongan PPh 21 2

2 Fotografi untuk Praktisi Humas, Public relations & Media 3

3 International Conference on Growth with Stability in Affordable Housing Markets

2

4 Bebas Permasalahan PPN 2

5 Seminar Nasional Strategi Anti Fraud 2

6 Islamic Finance Roadshow 1

7 Introduction to Bonds ''Knowledge and Information about Instrumenst and Market"

2

8 Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro 8

9 Training " International Course on Sukuk and Islamic Capital Market "

5

10 Program " Konvensi Nasional Ikatan Akutansi Indonesia " 2

11 Seminar " Tantangan dan Manfaat Pelaksanaan Outsourcing di Badan Usaha Milik Negara "

1

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Employee training and education programs are aimed at providing certification for the employees. It is very important to assure that the hard and soft skills developments well-suited to the employee respective job requirements, which in turn will support the Company’s performance in achieving its objectives.

The Training and Develpoment program implemented by the Company in 2012 comprised of Accounting sector, taxation, Audit, Risk Management and Compliance, Budgeting, Information Technology, Capital Market, Human Resources, Islamic Banking, Housing Finance (cooperating with Wharton School, United States of America), Summer School on Housing Finance held by Frankfurt University, ASEAN Finance Minsiters Investor Seminar in Kuala Lumpur, Housing Finance Management, HDFC, India, Housing Finance Conference, NHB, India and Securitization & Covered Bond Master Class, Vinod Kothari, India

Page 78: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit78 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

No. Nama Training/ Workshop Jumlah Peserta / Participant Number

12 Pembahasan Pelaporan Sistem Informasi Debitur ( SID ) BI 2

13 Training ”Update PSAK” oleh Kantor Akuntan Publik PWC 30

14 Diskusi Panel Efek Beragun Aset di BEI 3

15 Seminar " Peraturan VIII G.7 Bapepam " 2

16 Pelatihan Keasdepan Pendayagunaaan Sumber Pembiayaan, Kemenpera

4

17 Workshop tentang EBA di Bursa Efek Indonesia 7

18 Training " Professional Recognition Program CPMA ( Akuntan Manajemen )

1

19 Training " Sosialisasi Cara Cepat Penerapan revisi Peraturan Bapepam LK No. VIII.G.7 dan No. X.K.6

1

20 Asean Finance Ministers' Investor Seminar ( AFMIS ) " One ASEAN : Collaboration and Growth "

2

21 Lokakarya Kajian Atas UU Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) dan Dampaknya pada Pelaku Industri Jasa Keuangan Serta Profesi Akuntan Publik

1

22 Training " Housing Finance Management HDFC 2

TOTAL 85

Pengembangan Profesionalitas KerjaDevelopment of Profession Professionalism

1 Certified Recruitment Professional (CRP) & Top Grading Semi-nar

1

2 Pelatihan Dasar-dasar Internal Auditing untuk Auditor Anggota Tim

1

3 Seminar " Optimilasi Human Capital untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis Korporasi BUMN & Swata "

1

4 Seminar Nasional " Masa Depan Industri Perbankan Multifi-nance, Otomotif , dan Realestate Pasca Penempatan Pem-batasan Uang Muka Kredit "

3

5 Training " Hukum Jaminan dan Prosedur Eksekusi dalam Tran-saksi Kredit dan Pembiayaan

3

6 Training " The Loan Origination, Sales, and Marketing Mortgage Banking with Legal Credit Aspect

2

7 Training " Certified Human Resource Profesional " 2

8 Training " Setting Up Director's Remunerations & Realigning to Performance Measures "

1

9 Program Training " Housing Finance Summer Course Academy 2012 "

1

10 Training " Evaluasi Annual Report 2011 dan Strategi Penyusu-nan Annual Report 2012

2

11 Seminar Tata Graha Level Superior 2

12 Training " Manajemen Risiko " 1

13 Training "Contract Drafting and Negotiation Skills" 3

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Page 79: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

79Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

No. Nama Training/ Workshop Jumlah Peserta / Participant Number

14 Training "Cara Mudah Dan Praktis Memahami Pajak Transfer Pricing"

2

15 Training "Implementation of IFRS and The Tax Implications" 2

16 Training "Kepatuhan" 1

17 Workshop "3 day Securitisation & Covered Bonds Master Class" 2

18 Training "General Affairs Management Development" 1

TOTAL 31

Sedangkan sertifikasi, antara lain, diterapkan

di bidang Sumber Daya Manusia dan

Akuntansi, seperti Certified Human

Resources Professional, Certified Professional

Management Accountant, dan lain-lain.

2. Program Magister (S-2) dan Program

Doktor (S-3)

Perseroan menyediakan pula fasilitas

beasiswa ikatan dinas bagi karyawan untuk

meningkatkan jenjang pendidikannya pada

program magister (S2) dan program doctor

(S3) yang bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan teknis, teoritis, konseptual,

profesionalitas, kualitas dan kapabilitas

karyawan yang pada akhirnya meningkatkan

pula kesejahteraan, pengembangan karier

dan kehidupan sosial karyawan.

Pada tahun 2012, dua karyawan mengikuti

program beasiswa tersebut, dalam Program

Magister Hukum pada Universitas Airlangga

untuk kelas eksekutif Jakarta, yang telah

mencapai penyelesaian tugas akhir sehingga

diperkirakan akan selesai pada triwulan

pertama tahun 2013 dan Program Magister

Manajemen pada Institut Pertanian Bogor.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

As for certification, among others, was implemented in Human Resources and Accounting sector, such as Certified Human Resources Professional, Certified Professional Management Accountant, and more others.

2. Master and Doctoral Programs

The Company also provides the employees with in-term scholarships programs for Master and Doctoral degrees. Which aiming to improve employees technical at in improving employees’ technical, theoretical, conceptual and professional skills as well as improving the quality and capability of the employees, which in turn will enhance their welfare, career development and social life.

In 2012, two employees were granted in-term scholarship program for obtaining master degree in Law and Master of Management at the University of Airlangga, Jakarta executive class and Bogor Institute of Agriculture respectively. They will conclude their final tasks to finish the study at the first quarter of 2013.

Page 80: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit80 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Perusahaan mendorong seluruh

karyawan agar selalu meningkatkan nilai

profesionalitasnya dengan memanfaatkan

fasilitas pengembangan akademis ini dengan

sebaik-baiknya.

3. Keanggotaan Asosiasi Profesi

Keanggotaan pada perkumpulan/asosiasi

profesi dimaksudkan agar karyawan selalu

mendapatkan informasi paling aktual, baik

mengenai bidang teknis pekerjaan maupun

pendidikan/training terkait. Saat ini bidang

keanggotaan yang diikuti adalah:

a. Indonesian Corporate Secretary

Association (ICSA);

b. Institut Internal Audit (IIA);

c. Asosiasi Pengelola Gedung (APG)

BUMN;

d. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

e. Pusat Mediasi Nasional

.

4. International Recognition

Manajemen Perseroan telah pula menerima

penghargaan dari lembaga/asosiasi

pembiayaan perumahan internasional dimana

Perseroan juga menjadi anggota Advisory

Board pada The Housing Finance Information

Network (HOFINET), sebuah lembaga

internasional yang merupakan program kerja

sama antara Wharton School’s International

Housing Finance Program, World Bank Group

dan FMO, Netherlands.

Disamping itu dalam tahun 2012, Perseroan

menerima beberapa undangan sebagai

pembicara dalam kegiatan konferensi

internasional di bidang pembiayaan

perumahan, yaitu:

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

The Company encourages any and all employees to always improve their professional values by utilizing academic development facilities provided by the Company.

3. Profession Association Membership

Membership on professional association is intended so as the employees to could always gain actual information, both concerning to the job technical sector and associated training. Membership joined at this moment are: a. Indonesian Corporate Secretary

Association (ICSA);b. Audit Internal Institute (IIA);c. SOE’s Building Management

Association;d. Indonesian Accountant Association (IAI)e. Center of National Mediation

4. International Recognition

The Company management had also received the awards from the international house financing institutions/association, The Housing Finance Information Network (HOFINET), in which the Company promoted as the member of Advisory Member. HOFINET is international institution as a form of cooperation between Wharton School’s International Housing Finance Program, World Bank Group and FMO, Netherland.

In 2012, the Company received several invititation as speaker in international conferences in housing finance, such as:

Page 81: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

81Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

a. International Conference on Growth with

Stability in Affordable Housing Markets di

New Delhi, India yang diselenggarakan

oleh APUHF (Asia Pacific Union for

Housing Finance)

b. International Housing Finance

Seminar di Bali, Indonesia yang

penyelenggaraannya merupakan

kerjasama antara HDFC (Housing

Development Finance Corporation),

Mumbai-India dan PT Bank Tabungan

Negara (Persero), Tbk dengan

menampilkan pembicara-pembicara

internasional di bidang pembiayaan

perumahan.

Profil SDMKomposisi KaryawanSampai akhir Desember 2012, jumlah karyawan

tetap Perseroan tercatat ada 30 orang.

Berdasarkan jabatan, distribusi dan komposisi

karyawan tersebar relatif merata antara level

manajer senior dan menengah.

Personil level staf jumlahnya mencapai 43%

dari jumlah seluruh karyawan. Berdasarkan

latar belakang pendidikan, karyawan yang

berpendidikan S1 memenuhi komposisi terbesar

(76,7%) dalam struktur SDM personil.

Sementara, apabila dikaji berdasarkan usia,

maka komposisi usia muda, atau di bawah 30

tahun, mencapai 40% dari total seluruh karyawan

Perseroan. Komposisi ini tidak banyak berubah

dibanding tahun sebelumnya.

a. International conference on Growth with Stability in Affordable Housing Markets in New Delhi, India, held by APUHF (Asia Pacific Union for Housing Finance)

b. International Housing Finance Seminar in Bali, Indonesia, held by HDFC (Housing Development Finance Corporation). Mumbai-India, cooperating with PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, which presenting international speakers in housing finance.

Human Resource’s ProfileEmployees’ CompositionUntil end of December 2012, the total number of permanent employee in the Company was 30 personnel. Based on position, distribution, and employee’s composition was relatively equal on senior level and mid level manager

Personnel in staff level is 43% compare to the total number of employees. Based on educational background, employees with bachelor degree holds the biggest composition which is 76,7% in the personil structure

Based on age, the composition of employee below 30 years old is 40% from total number of the Company’s employee. This employee composition did not much change from the previous year .

Page 82: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit82 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan / Employee Number Based on Position Level

 Tingkat Jabatan / Level Position 

31 Desember 2011 31 Desember 2012

Jumlah Orang/ Number of People % Jumlah Orang/

Number of People %

Senior Vice President 0 0.00% 2 6.67%Vice President 2 7.14% 2 6.67%Ass. Vice President 3 10.71% 4 13.33%Senior Manager 0 0.00% 2 6.67%Manager 1 3.57% 6 20.00%Officer 4 14.29% 1 3.33%Senior Staff 5 17.86% 0 0.00%Staff 7 25.00% 13 43.33%Junior Staff 6 21.43% 0 0.00%

Jumlah 28 100.00% 30 100.00%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan / Employee Number Based on Education

Tingkat Pendidikan /

Education Level

31 Desember 2011 31 Desember 2012Jumlah Orang/

Number of People % Jumlah Orang/ Number of People %

Master/S2 2 7.14% 3 10.00%Sarjana/S1 22 78.57% 23 76.67%Sarjana Muda/D3 3 10.71% 3 10.00%SMA 1 3.57% 1 3.33%

Jumlah 28 100.00% 30 100.00%

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia / Employee Number Based on Age

Tingkat Usia /

Age Level

31 Desember 2011 31 Desember 2012Jumlah Orang/

Number of People % Jumlah Orang/ Number of People %

55 tahun > 0 0.00% 0 0.00%51 – 55 Tahun 1 3.57% 1 3.33%46 – 50 Tahun 4 14.29% 3 10.00%41 – 45 Tahun 4 14.29% 4 13.33%36 – 40 Tahun 4 14.29% 6 20.00%31 – 35 Tahun 5 17.86% 4 13.33%24 – 30 Tahun 10 35.71% 12 40.00%

Jumlah 28 100.00% 30 100.00%

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Page 83: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

83Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Komposisi Karyawan Berdasarkan Pendidikan /Employee Composition Based on Education

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia/Employee Composition Based on Age

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

40%

Tahun 2012

20%

13,3%

13,3%

10%

3,3%

35,7%

Tahun 2011 17,9%

14,3%14,3%

14,3%

3,6%

46-50th 41-45th 36-40th 31-35th 24-30th51-55th>55th

3,3%

10,0%

76,7%

10,0%

Tahun 2012

78,8%

Tahun 2011 3,6%

10,7%

7,1%

S1 S2 SMA D3

Page 84: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit84 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Hubungan IndustrialDalam pengelolaan hubungan kekaryawanan,

Perseroan mengedepankan skema musyawarah,

dengan menyediakan saluran sistem komunikasi

internal yang dapat digunakan karyawan untuk

menyampaikan aspirasi, masukan, ataupun

keluhan terhadap Manajemen.

Setiap karyawan memiliki hak dan kewajiban yang

telah disampaikan secara rinci oleh Perseroan.

Perseroan juga memberikan kesempatan setara

kepada seluruh karyawan atas keterwakilan

dan hak untuk menyampaikan pendapat secara

setara, melalui mekanisme-mekanisme yang

telah disepakati oleh kedua belah pihak melalui

pertemuan rutin seperti Coffee Morning, dan

acara informal lainnya. Perseroan secara periodik

menyampaikan pula informasi perkembangan

organisasi dan operasional Perseroan kepada

seluruh karyawan.

Selain itu Perseroan juga melakukan kegiatan

bersama pertemuan informal secara rutin seperti

makan siang/malam bersama antara karyawan

dan manajemen, kegiatan musik dan lainnya

untuk mempererat kebersamaan. Setiap tahun

Perseroan mengadakan silaturahmi dan rekreasi

bersama keluarga karyawan (family gathering)

dan silaturahmi karyawan (employee gathering),

kedua kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan,

baik tetap maupun tidak tetap.

Penghargaan Kepada KaryawanPenghargaan kepada Karyawan adalah imbalan

yang diberikan dalam bentuk material dan non

material dari Perseroan sebagai salah satu

bentuk apresiasi dan insentif agar Karyawan

dapat bekerja dengan motivasi yang tinggi

dan berprestasi. Hal ini dapat meningkatkan

produktivitas para karyawan guna mencapai

keunggulan yang kompetitif dalam mencapai

tujuan-tujuan Perseroan.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Industrial RelationIn managing the employee relations, the Company promotes the consensus scheme by providing internal communication system to accommodate employee aspirations or to express their feedback and complaint to the management.

Any and all employees have the rights and obligations, which have been stipulated in details by the Company. The Company also provides equal opportunities to any and all employees on the representation and the rights to equally share their opinions through the agreed mechanisms by both parties such as Coffee Morning, and other informal occasions. On periodical basis, the Company shares the information on the organizational and operational development to any and all employees.

In addition, the Company also provided regularly informal event like lunch or dinner between employee and management, music recreation and others to strenghten relationship/Tim Building. Every year, Company also sponsors an annual family gathering and employee gathering participated by all employees, permanent and non-permanent staffs, as well as their families.

Employees AppreciationsAppreciation to employee is a material or non material rewards from the Company as a form of gratitude and incentive to highly motivate employee to work and perform. This would increase employee productivity to perform competitive in advantages to achieve the Company objectives.

Page 85: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

85Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Adapun bentuk penghargaan material antara

lain diberikan Direksi dalam bentuk penyesuaian

pangkat dan gaji, pemberian tambahan bonus

kepada karyawan yang berhak sesuai hak dan

kewajiban Direksi dalam ketentuan Anggaran

Dasar Perseroan.

Sedangkan penghargaan dalam bentuk non

material dengan mengembangkan wawasan

dan pengetahuan karyawan yang dinilai

memiliki kinerja sangat baik dan memiliki

potensi untuk meningkatkan kinerjanya di masa-

masa mendatang dalam workshop/training

internasional. Pada tahun 2012, 8 (delapan)

orang karyawan, masing-masing mengikuti short

course Summer School on Housing Finance oleh

Frankfurt University, Germany, ASEAN Finance

Ministers Investor Seminar di Kuala Lumpur,

Housing Finance Management, HDFC, India,

Housing Finance Conference, NHB, India dan

Securitization & Covered Bond Master Class,

Vinod Kothari, India.

Program kesejahteraan karyawanDalam bekerja Perseroan menerapkan

keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan

sehingga karyawan tetap dapat memperhatikan

kehidupan keluarga dan sosialnya.

Di bidang kesehatan, Perseroan memberikan biaya

kesehatan dan biaya rumah sakit bagi karyawan

dan maksimal tiga orang anggota keluarga

karyawan. Seluruh karyawan tetap mendapatkan

pula pemeriksaan kesehatan berkala secara rutin,

khususnya bagi karyawan berusia di atas empat

puluh tahun dilakukan setahun sekali.

Dalam tahun 2012 Perseroan telah merealisasikan

pula program pensiun kepada seluruh karyawan

melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan

sebagai bagian dari program kesejahteraan

karyawan.

Material rewards shall be awarded by the Board of Directors in the form of salary increment, promotion and additional bonuses to the deserved employees in accordance with the rights and obligations of the Board of Directors as stipulated in the Article of Association.

Non-material appreciation shall be awarded in the form of Developing the insight and knowledge of employees assessed with outstanding performance and has the potential to improve their performance in the future trough international workshop/training. In 2012, there were 5 (five) employees joined short course at Summer School on Housing Finance by Frankfurt University, Germany, Asean Finance Ministers Investor Seminar in Kuala Lumpur, Housing Finance Management, HDFC, India, Housing Finance Conference, NHB, India, and Securitization & Covered Bond Master Class, Vinod Kothari, India.

Employee Health and Welfare ProgramThe Company implementing work life balance so as employee could maintain their family and social life.

On medical benefit, the Company covers the cost of medical treatment and hospitalization for all employees and maximum three of their family members. All permanent staffs are entitled to having regular medical check-up, especially for employee ages above forty at least once a year.

In 2012, the Company had realized pension program for employees through Financial Institution Pension Fund as part of employee welfare program.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Page 86: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit86 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Tujuan program pensiun antara lain adalah

untuk memberikan rasa aman kepada karyawan

pada saat mencapai usia pensiun dan dengan

diadakannya program pensiun, karyawan

diharapkan akan mempunyai loyalitas dan

dedikasi terhadap perusahaan.

Rencana Pengembangan SDM 2013Sebagai kelanjutan dari program pengembangan

SDM yang telah dilaksanakan pada tahun 2012,

Perseroan berencana untuk memperluas cakupan

program pengembangan SDM, terutama dalam

hal memperkuat sistem pengelolaan kinerja

(Performance Management System) SDM

sehingga Perseroan dapat melakukan evaluasi

secara menyeluruh mulai dari pencapaian kinerja

Perseroan secara utuh, maupun pencapaian

kinerja individu.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Perseroan

telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp1.892

milliar.

Pengelolaan Teknologi InformasiInformation Technology ManagementTeknologi informasi mempunyai peran yang

sangat penting dalam kegiatan bisnis pembiayaan

sekunder perumahan. Teknologi Informasi

berfungsi untuk mempermudah layanan kepada

nasabah serta transparansi pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan kepada seluruh pemangku

kepentingan.

Perseroan menyadari pentingnya Teknologi

Informasi, untuk itu sebagai bentuk komitmen

Perusahaan terhadap nasabah dan seluruh

pemangku kepentingan, Perseroan berupaya

memastikan ketersediaan Teknologi Informasi

Information Technologi holds an important role in secondary mortgage finance business. Its function is to ease services for customers as well as accountability transparency of financial management to stakeholders.

The Company recognizes the importance of Information Technology therefore as the Company’s commitment towards customers and stakeholders, the Company is ensuring the availability of a reliable Information Technology

The pension funds program is aimed at, among others, providing security to any and all employees entering the retirement. The pension program is also aimed at improving employees’ dedication and loyalties to the Company.

Human Resource Development Plan 2013As the continuation of the Human Resource Development program conducted in 2012, the Company is planning to expand the coverage of Human Resource Development Program, as the improvement of Performance Management System in particular, to possible the Company in performing an overall evaluation on the comprehensive efforts on the Company’s and individual’s performance achievement.

The Company has allocated Rp 1,892 billion for the program implementation in 2013.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Development

Page 87: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

87Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Perusahaan yang handal melalui kebijakan,

pengembangan sistem aplikasi, serta metode

Teknologi Informasi yang dapat digunakan untuk

menunjang kegiatan bisnis dan operasional

Perseroan.

Pengelolaan Teknologi Informasi Perusahaan

adalah tanggung jawab Divisi Teknologi

Informasi, yang secara langsung berada di

bawah kewenangan Direktur Manajemen Risiko

dan Teknologi Informasi. Divisi ini didukung oleh

staf yang memiliki kompetensi khusus di bidang

Teknologi Informasi, yang mempunyai kecakapan

dalam pengembangan sistem aplikasi dan juga

pengelolaan infrastruktur teknologi informasi.

Program Dan Aktivitas KerjaSaat ini Perseroan berhasil mengembangkan

dan mengoperasikan tiga sistem aplikasi utama,

yang terpadu yakni sistem informasi penyaluran

pinjaman, sistem treasury, dan sistem informasi

akuntansi. Sistem ini telah beroperasi sejak tahun

2006 dan terus dikembangkan untuk disesuaikan

dengan perkembangan usaha Perseroan dengan

selalu memperhatikan tata kelola Teknologi

Informasi.

Pada tahun 2012, Perseroan melakukan

pengembangan Sistem Informasi Akuntansi

(PSAK) untuk memenuhi standar PSAK 50 dan

PSAK 55. Selain itu dilakukan juga pemutakhiran

dua unit server Perusahaan, yaitu fileserver yang berfungsi untuk menyimpan dokumen

elektronik dan database server untuk mengelola

basis data dari sistem aplikasi utama Perseroan.

Pemutakhiran ini bertujuan untuk meningkatkan

kinerja sistem informasi, seiring dengan

meningkatnya kinerja Perseroan.

Untuk merealisasikan program kerja Teknologi

Informasi Perusahaan, Perseroan telah

mengalokasikan anggaran mencapai Rp5,6 miliar

through policy, application system development, and Information Technology method that can be utilized to support the company’s business and operational activity.

The Company Information Technology is the responsibility of Information Technology Division, which lies directly under the authority of Information Technology and Risk Management Director. The division is supported by staffs with special competency in Information Technology who also have skill in application system development as well as Information Technology infrastructure management.

Program and Work ActivityAt this moment, the company had successfully develops and operates three main integrated application systems namely lending information system, treasury system, and accounting information system. These systems have been operating since 2006 and continuously developed to be adjusted with the company’s business growth as regards Information Technology governance.

In 2012, the company conducted Accounting Information System development to meet the standard of PSAK 50 and PSAK 55. The Company also upgraded two of its server which are fileserver that utilized to store electronic document and database server utilized to manage database from the Company’s main application system. The objective of the upgrading is to improve the performance of information system along with the increase of the Company’s performance.

To realize the Company’s Information Technology work plan, the Company had allocated budget of Rp5.6 billion to develop this technology in

Pengelolaan Teknologi InformasiInformation Technology Management

Page 88: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit88 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

untuk pengembangan teknologi ini, selama tahun

2012. Jumlah tersebut mengalami peningkatan

jika dibandingkan tahun 2011, di mana tahun

itu hanya sebesar Rp4,8 miliar. Peningkatan ini

disebabkan adanya pengembangan Sistem

Informasi Manajemen, yang mempunyai tujuan

untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi

operasional Perseroan.

Tata Kelola & AuditSelama tahun 2012, pengembangan infrastruktur

teknologi informasi dilakukan dengan menerapkan

prinsip Tata Kelola Teknologi Informasi dalam

memperoleh efektifitas, efisiensi, kerahasiaan,

integritas, ketersediaan, kepatuhan, dan

kehandalan

Perseroan mematuhi segala peraturan terkait

penerapan Teknologi Informasi. Sebagai tindak

lanjut penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi,

Perseroan telah melakukan Audit Teknologi

Informasi. Melalui audit tersebut, diharapkan

Perseroan dapat menerapkan pengelolaan

Teknologi Informasi yang lebih transparan yang

dapat dipertanggungjawabkan kepada seluruh

pemangku kepentingan.

Pengelolaan Teknologi InformasiInformation Technology Management

2012. The amount had increased if compared to Rp4.8 billion in 2011. The increase was due to Information Management System development which the objective was to improve the Company’s operational effectiveness and efficiency.

Governance & AuditThroughout 2012, the development of information technology infrastructure was conducted by applying the principles of Information Technology Governance to obtain effectiveness, efficiency, confidentiality, integrity, availability, compliance, and reliability

The Company has been in comply with all regulation related to Information Technology implementation. As a follow up of Information Technology Governance Implementation, the company had conducted Information Technology Audit. Through the audit it was expected that the Company is able to implement a more transparent Information Technology management which is accountable to the stakeholders.

Page 89: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

89Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Analisa dan Pembahasan

Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Page 90: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit90 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Makro dan IndustriMacroeconomic and Industrial Review

Sebagaimana tampak pada tabel di atas,

pertumbuhan ekonomi Indonesia selama lima

tahun terakhir cukup baik. Tren menurun hanya

terjadi pada 2009 karena pengaruh krisis global;

adapun penyebab melemahnya pertumbuhan

ekonomi pada tahun 2012 ialah melemahnya

permintaan global yang berakibat pada turunnya

nilai ekspor. Sebagaimana dirilis oleh laporan

Bank Pembangunan Asia (ADB) dalam bentuk

Asia Development Outlook 2012, berkebalikan

dengan ekspor yang berkurang, impor justru

tetap melaju deras. Laju pertumbuhan ekonomi

tahun 2012 menurun dengan pencapaian 6,3 %

dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar 6,5%.

As shown in the table above, the growth of Indonesia’s economic in the past five years was quiet well. Decreasing trend only occurred in 2009 as an impact of global crisis; whereas the weakening economic growth in 2012 was caused by decreasing of global demand, which affected the decreasing of export nominal. As releasead in the report of Asia Development Bank (ADB) in Asia Development Outlook 2012, contrary to decreasing export, import was still growing rapidly. The economic growth in 2012 which was 6.3% was decreased compared to 6.5% in 2011.

2008

6

8

3

4

1

5

7

2

6,1

4,5

6,16,5 6,23

2010

Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaIndonesia Economic Growth

2009 2011 2012

Page 91: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

91Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Kinerja konsumsi rumah tangga dan investasi yang

meningkat mampu menahan dampak turunnya

pertumbuhan ekspor, terutama mulai paruh

kedua 2012. Dari sisi produksi, pertumbuhan

ekonomi terutama ditopang oleh kinerja sektor

industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel,

dan restoran, serta sektor pengangkutan dan

komunikasi.

Selama tahun 2012, laju inflasi tercatat sebesar

4,30%, meningkat dibandingkan tahun 2011 yang

mencapai 3,79%. Inflasi sepanjang tahun 2012

tetap terkendali, terutama karena inflasi inti yang

stabil, inflasi volatile food yang terkendali dan

inflasi pada kategori administered prices yang

rendah. Pada tahun 2012, BI mempertahankan BI

Rate sebesar 5,75%. Tingkat suku bunga tersebut

dinilai masih konsisten dengan tekanan inflasi

yang rendah. Untuk tahun 2013 dan 2014, Bank

Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali

dalam kisaran sasaran yang telah ditetapkan,

yaitu 4,5% ± 1%.

Selama tahun 2012 rupiah melemah 5,91% ke level

Rp9.638 per dolar AS. Krisis ekonomi di benua

Eropa dan Amerika Serikat masih mempengaruhi

para investor, hal ini terlihat dari banyaknya dana-

dana investor asing yang keluar dari pasar modal

dan pasar uang di Indonesia yang menyebabkan

melemahnya nilai tukar Rupiah.

Dengan kata lain, perekonomian Indonesia

tetap tumbuh sepanjang 2012, meski terjadi

ketidakpastian pada kondisi perekonomian global,

khususnya Eropa, Amerika Serikat, dan kondisi

politik Timur Tengah. Produk Domestik Bruto

(PDB) tahun 2012 tumbuh sekitar 6,23%, lebih

rendah dari target pemerintah, 6,5%. Di sisi lain,

The increasing performance of household consumption and investment was able to hold the impact of decreasing export growth, particularly on the second half of 2012. From production, economic growth was mainly supported by the performance of processing industry, trading sector, hotels and restaurants, as well as transportation and communication sector.

During 2012, the inflation rate was at 4.30%, whereas in 2011 it was only 3.79%. The inflation during 2012 was still in control particularly because the main inflation was stable, volatile food inflation was in control and low inflation rate in administered prices category. In 2012 BI still managed BI Rate at 5.75%. The interest rate was still deemed consistent with the low inflation pressure. For 2013 and 2014, Bank Indonesia is optimist that the inflation rate will be still in the set limit of 4.5% ± 1%.

During 2012 rupiah was weaken by 5,91% to Rp9,638 per 1 USD level. Economic crisis that hit Europe and the United States of America still affecting investors, it is shown from the foreign investors’ funds withdrawal from capital market and money market, in Indonesia that caused Rupiah exchange rate to weaken.

In other words, Indonesia’s economy was still growing in 2012 despite the uncertainty in global economy condition especially in Europe, The United States of America and also in political condition in the Middle East. Gross Domestic Product (GDP) grew 6.3%, lower than government’s target of 6.5%. On the other side,

Tinjauan Makro dan IndustriMacroeconomic and Industrial Review

Page 92: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit92 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

tingkat inflasi bulan Desember 2012, berdasarkan

data Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 4,30%,

lebih rendah dari proyeksi pemerintah 5,3%.

Nilai tukar rupiah yang turut mengalami

depresiasi, terutama sejak Agustus 2012, oleh

Bank Indonesia dinilai masih dalam batas

toleransi, terbukti dengan dipertahankannya

BI Rate pada posisi 5,75% sejak Februari 2012

sampai dengan Desember 2012. Khusus di

sektor perbankan, penyaluran kredit perbankan

sampai dengan Oktober 2012 meningkat hingga

mencapai Rp2.585 triliun, atau tumbuh lebih

dari 23% (yoy). Hal ini memperlihatkan kondisi

kesehatan perbankan juga semakin kuat. Rasio

kecukupan modal bank umum hingga Oktober

2012 relatif terjaga sebesar 17,31%, sedangkan

rasio kredit bermasalah (non performing loan/

NPL) bank umum berhasil diturunkan menjadi

sekitar 2,2%.

Bebagai kondisi tersebut berpengaruh terhadap

industri pembiayaan perumahan. Peningkatan

pembiayaan rumah cenderung stabil dari tahun

ke tahun. Realisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

pada 2012 mencapai Rp222,40 triliun atau naik

Rp39,80 triliun dibandingkan periode yang sama

tahun sebelumnya, 2011, senilai Rp182,60 triliun.

Meskipun pertumbuhan lebih rendah, namun

nilai kreditnya lebih tinggi dengan pangsa pasar

7,75% terhadap total kredit. Hal ini penting dicatat

karena KPR merupakan satu dari lima sektor

terbesar penerima kredit: perdagangan, kredit

pemilikan kendaraan, industri pengolahan, kredit

pemilikan peralatan rumah tangga, dan KPR.

based on data from Central Statistic Agency (BPS) inflation rate in December 2012 was 4.30%, lower than government’s projection of 5.3%.

Rupiah exchange rate also experienced depreciation especially since August 2012, which by Bank Indonesia was considered still within tolerance limit, proven by BI Rate was still managed at 5.7% from February 2012 until December 2012. Specifically in banking sector, banking loan disbursement as per October 2012 was increased to Rp2,585 trillion, or grow more than 23% (Year-on-Year). The soundness of banking sector was also strengthening. As per October 2012, General bank’s capital adequacy ratio was relatively managed on 17.31% whereas the non-performing loan (NPL) was successfully decreased to around 2.2%.

Those condition gives impact to housing finance industry. The increase in housing finance tends to be stable from year to year. The realization of mortgage in 2012 reached Rp222,40 trillion or an increase by Rp39,80 trillion compared to the same period in 2011, which only reached Rp 182,60 trillion. Despite the low growth, however the loan value was still higher with market share 7,75% on total loan. It is important to be noted because KPR is one of the five highest loan receiver sectors: trading, vehicle ownership loan, processing industry, home utilities loan and KPR.

Tinjauan Makro dan Industri Macroeconomic & Industrial Review

Page 93: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

93Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Meski begitu, KPR di Indonesia dibanding Produk

Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product (GDP) terbilang masih kecil, masih berada

di bawah 3%. Jumlah ini sangat rendah dibanding

rasio KPR terhadap PDB di Negara-negara

tetangga, terutama Singapura (40%), Thailand

(24,90%), dan Malaysia (31,02%). Artinya, harus

ada upaya yang lebih untuk menstimulasi kredit

pembiayaan perumahan lebih bertumbuh. Pada

gilirannya, peran lembaga pembiayaan sekunder

perumahan, dalam hal ini Perseroan, semakin

banyak dibutuhkan.

Nonetheless, if compared to Gross Domestic Product (GDP), KPR in Indonesia was still small, which was only below 3%. This number is still low if compared to mortgage to GDP ratio in neighbouring countries, especially in Singapore (40%), Thailand (24,90%), and Malaysia (31,02%). A more effort is needed to stimulate housing finance to grow more. Eventually, the role of secondary mortgage institution, in this case the Company, will be needed.

Tinjauan Makro dan IndustriMacroeconomonic and Industrial Review

Page 94: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit94 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Kinerja Per Segmen UsahaPerformance per Business Segment Review

Kegiatan utama Perseroan adalah memfasilitasi

transaksi sekuritisasi dan penyaluran pinjaman.

Untuk mendukung kedua usaha itu, Perseroan

mendapatkan pendanaan (funding) dari hasil

penerbitan surat utang. Perseroan memiliki

3 (tiga) segmen berdasarkan produk usaha

yaitu Sekuritisasi, Penyaluran Pinjaman, dan

Penempatan.

Target utama dari produk-produk tersebut

adalah penyalur KPR, yaitu bank dan lembaga

pembiayaan (multifinance). Hingga akhir 2012

bank dan lembaga pembiayaan yang sudah

bekerja sama dengan Perseroan berjumlah 10

penyalur KPR yang terdiri dari perbankan dan

perusahaan pembiayaan.

SekuritisasiDalam segmen ini, kegiatan Perseroan adalah

memfasilitasi penjualan aset piutang KPR dari

lembaga penyalur KPR kepada investor yang

ditransformasi terlebih dulu menjadi efek pasar

modal, termasuk transaksi pendukung kredit

reserve account dan servicer transition fund.

Penyaluran PinjamanSegmen usaha ini beroperasi dengan cara

memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur

KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih

dulu, untuk kemudian digantikan melalui dengan

dana hasil penerbitan surat utang. Ada 2 (dua)

jenis program pinjaman yang disalurkan oleh

Perseroan, yaitu Program Refinancing dan

Program Repo KPR (Term Purchase Program).

PenempatanSesuai dengan Anggaran Dasar pasal 3,

Perseroan dapat melakukan penempatan dana

dalam bentuk Surat Utang Negara (SUN),

The Company’s main activities are facilitating securitization and lending. To support those business, the Company receives fund from debt securities issuance. The Company runs 3 (three) business segments, which are securitization, lending and investment.

The main targets for those products is mortgage lenders, which are banks and multifinance. Until end of 2012, there were 10 mortagage lenders, banks and multifinances, who had been cooperating with the Company’s such as banking and multifinance.

Securitization The Company’s activity in this segment is facilitating sale of mortgage receivables asset of mortgage lender to investors which initialy transformed into capital market securities including credit enhancement transaction reserve account and servicer transition fund provider.

LendingThis business segment, operates by provide financing to mortgage lender by utilizing equity then replaced with fund from by debt securities issuance. There are 2 (two) types of lending program provided by the Company, which are Refinancing Program and KPR Repo (Term Purchase Program).

InvestmentPursuant with the Verse 3 of Article of Association, the Company can conduct fund placement in Government Bonds (SUN), Bank Indonesia

Page 95: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

95Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Deposito, dan

instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh

Menteri Keuangan.

Lain-lainSegmen ini terkait dengan aktivitas penunjang

dan aktivitas yang tidak bisa dialokasikan dalam

ketiga segmen di atas.

Pemasaran ProdukAda dua pola yang digunakan dalam memasarkan

produk, langsung dan tidak langsung. Termasuk

dalam kategori tidak langsung yakni sosialisasi

dan edukasi, adapun pemasaran langsung

dilakukan melalui penawaran ke perusahaan-

perusahaan yang menjadi target pasar.

Dengan berbagai upaya yang sudah

dilakukan, sejauh ini produk-produk tersebut

telah menunjukkan peningkatan kinerja yang

meyakinkan. Pada akhir 2012, transaksi sekuritisasi

naik 42,25% dibanding tahun 2011 sebesar

Rp703 miliar. Volume penyaluran pinjaman juga

meningkat sebesar 80% dari Rp1.254 miliar pada

tahun 2011 menjadi Rp2.252 miliar di tahun 2012

(untuk 49.724 debitur KPR). Peningkatan kinerja

itu juga diikuti oleh jumlah klien yang bertambah,

mulai 2012 Perseroan menyalurkan pinjaman

kepada Bank Syariah.

Informasi mengenai hasil dari masing-masing

segmen bisnis itu dilaporkan dalam laporan internal

manajemen yang diperiksa oleh Manajemen

Perseroan dan diaudit oleh akuntan publik, dalam

hal ini Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanudiredja,

Wibisana, dan Rekan (PricewaterhouseCoopers).

Certificate (SBI), Deposits and other financial instrument set forth by Minister of Finance.

OthersThis segment is related to back office activity and other activity that cannot be classified into three aforementioned segments.

Product MarketingThere are two patterns used in product marketing, direct and indirect. Socialization and education are included in indirect pattern whereas direct marketing is conducted through offering to corporations which defined as target market.

Through efforts that had been conducted so far, the products had shown convincing performance. At end of 2012, securitization transaction was increased by 42.25% compared to 2011 amounted of Rp703 billion. The volume of lending also increased by 80% from Rp1,254 billion in 2011 to Rp 2,252 billion in 2012 (for 49,724 mortgage debtors). The increasing performance was also followed by the increasing number of client where in 2012 the Company also lent to Sharia Bank.

Information on each business segment result was reported in management’s internal report reviewed by the Company’s Management and audited by Public Accountant, in this case by Public Accountant Office (KAP) Tanudiredja, Wibisana and Partner (Pricewaterhouse Coopers).

Tinjauan Kinerja Per Segmen UsahaPerformance per Business Segment Review

Page 96: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit96 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Laporan Laba Rugi KomprehensifStatement of Comprehensive Income

Dalam Jutaan Rupiah 2011 2012Naik (turun)

Increase (decrease)in Million Rupiah

Nominal %

PENDAPATAN INCOME

Pendapatan bunga 251.781 430.532 178.751 70,99% Interest income

Pendapatan sekuritisasi 2.642 2.630 (12) (0,45%) Securitization income

Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan

701 2.517 1.816 259,06%Gain/(losses) from changes

in fair value of trading financial instruments

Keuntungan/(kerugian) dari penjualan instrumen keuangan 477 - (477) (100,00%) Gains/(losses) from sale of

financial instruments

Pendapatan lain - lain - bersih 2.002 310 (1.692) (84,52%) Other income net

Jumlah pendapatan 257.603 435.989 178.386 69,25% Total income

BEBAN EXPENSES

Beban bunga (128.444) (218.782) 90.338 70,33% Interest expense

Beban sekuritisasi (541) (314) (227) (41,96%) Securitization expense

Gaji dan Tunjangan (18.045) (22.437) 4.392 24,34% Salaries and benefits

Umum dan administrasi (9.327) (14.924) 5.597 60,00% General and administrative

Jumlah beban (156.356) (256.457) 100.101 64,02% Total expenses

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 101.246 179.533 78.287 77,32% Income Before Tax

(Beban)/Manfaat Pajak Penghasilan (20.748) (39.128) 18.380 88,59% Income Tax (Expense)/

Benefit

Laba Bersih 80.499 140.405 59.906 74,42% Net Income

Pendapatan Komprehensif Lain - - - - Other Comprehensive

Income

Laba Komprehensif 80.499 140.405 59.906 74,42% Comprehensive Income

Laba Bersih Per Saham - Dasar/Dilusian (Rp) 80.499 70.202 (10.297) (12,79%) Earnings Per Share Basic/

Diluted (Rp)

Page 97: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

97Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Hingga akhir tahun 2012, Perseroan telah

membukukan pertumbuhan jumlah pendapatan

sebesar Rp178.386 juta atau 69,25% menjadi

Rp435.989 juta dari Rp257.603 juta pada

tahun 2011. Jumlah beban meningkat sebesar

Rp100.101 juta atau 64,02% menjadi Rp256.457

juta dari Rp156.356 juta pada tahun 2011. Laba

bersih meningkat sebesar Rp59.906 juta atau

74,42% menjadi Rp140.405 juta dari Rp80.499

juta pada tahun 2011. Peningkatan laba bersih

terutama karena meningkatnya pendapatan

bunga sebesar Rp178.751 juta atau 70,99%

menjadi Rp430.532 juta dari Rp251.781juta pada

tahun 2011.

Pendapatan BungaPerseroan memperoleh pendapatan bunga dari

hasil penyaluran pinjaman kepada penyalur

KPR, penempatan deposito berjangka maupun

deposito on call, investasi pada Efek Beragun

Aset (EBA), investasi Surat Utang Negara (SUN),

penempatan dana sebagai pendukung kredit

dan penempatan dana transisi. Selama tahun

2012, jumlah pendapatan bunga Perseroan

mengalami peningkatan sebesar 70,99% menjadi

Rp430.532 juta dari Rp251.781 juta di tahun 2011.

Pertumbuhan pendapatan bunga Perseroan ini

meningkat terutama karena peningkatan jumlah

At the end of 2012, total income was Rp435,989 million increased by Rp178,386 million or 69.25% compared to 2011 of Rp257,603 million. Total expenses was Rp256,457 million increased by Rp100,101 million or 64.02% compared to 2011 of Rp156,356 million. Net income was Rp140,405 million increased significantly by Rp59,906 million or 74.42% compared to 2011 of Rp80,499 million. The increase was mainly due to higher interest income from Rp251,781 million in 2011 to Rp430,532 million in 2012, increase Rp178,751 million or 70.99%

Interest IncomeThe company gained interest income from lending to mortgage lenders, time deposit and deposits on-call, investment on Asset Backed Securities (EBA), Government Bonds (SUN) investment, reserves account fund, and Servicer transition fund. Throughout 2012, total amount of the Company’s interest income increased by 70.99% to Rp430,532 million from Rp251,781 million in 2011. The Company’s interest income was increased as a result from increasing amount of lending which amounted to Rp2,251,732 million and additional of deposits placement to

Jumlah Pendapatan/Total Income

257.603

435.989

2011 2012

Jumlah Beban/Total Cost

156.356

256.457

2011 2012

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 98: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit98 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

penyaluran pinjaman sebesar Rp2.251.732 juta

dan jumlah penempatan deposito karena ada

penambahan modal disetor sebesar Rp1 triliun

pada tanggal 30 Desember 2011.

Pendapatan SekuritisasiPendapatan sekuritisasi Perseroan diperoleh dari

Komisi Pendukung Kredit, Jasa Pendidikan dan

Pelatihan, Koordinator Sekuritisasi dan Penata

sekuritisasi. Jumlah pendapatan sekuritisasi

Perseroan pada tahun 2012 mengalami

penurunan sebesar Rp12 juta atau 0,45% menjadi

Rp2.630 juta dari Rp2.642 juta di tahun 2011.

Penurunan pendapatan Perseroan ini terutama

karena fee yang diterima pada tahun 2012 lebih

kecil dibandingkan tahun 2011.

Pendapatan Lain-Lainnya (Bersih)Jumlah pendapatan lain-lain bersih Perseroan

pada tahun 2012 mengalami penurunan sebesar

Rp1.692 juta atau 84,52% menjadi Rp310 juta

dari Rp2.002 juta di tahun 2011. Penurunan

pendapatan lain-lain terutama dikarenakan

pendapatan dari bunga giro bank menurun

65,33% menjadi Rp147 juta dari Rp424 juta di

tahun 2011 dan pembalikan penyisihan bonus

tahun lalu sebesar Rp423 juta atau 36,69%.

Beban BungaBeban Bunga Perseroan merupakan beban

bunga surat utang yang terdiri dari obligasi

dan Medium Term Noted (MTN) yang menjadi

kewajiban Perseroan selama tahun 2012 dan

2011. Selama tahun 2012, jumlah beban bunga

surat utang Perseroan mengalami peningkatan

sebesar Rp90.338 juta atau 70,33% menjadi

Rp218.782 juta dari Rp128.444 juta di tahun 2011.

Peningkatan jumlah beban bunga surat utang

terutama karena tambahan penerbitan surat utang

Perseroan tahun 2012 sebesar Rp2.580.000 juta.

additional Paid In Capital amounted Rp1 trillion on December 30, 2011.

Securization IncomeThe Company’s Securization income was gained from Credit Enhancement, Education and Training Services, Securization Coordinator and Securitization Arranger. The amount of the Company’s Securization income in 2012 had decreased Rp12 million or 0.45% to Rp2,630 million from Rp2,642 million in 2011. The decreased was due to the fee received in 2012 lower than 2011.

Other Income (Net)The total amount of the Company’s others income in 2012 was decreased Rp1,692 million or 84.52% to Rp310 milion from Rp2,002 million in 2011. The decrease was mainly caused by the income from interest income on cash in bank decreased 65.33% to Rp147 million from Rp424 million in 2011 and the reversal of last year provision for bonus was amounted to Rp423 million or 36.69%.

Interest ExpensesThe Company’s Interest Expenses are consist of bonds and Medium Term Notes (MTN) which are the Company’s liabilities in 2012 and 2011. Throughout 2012, the total amount interest expenses was increased Rp90,338 million or 70.33% to Rp218,782 million from Rp128,444 million in 2011. The increase in interest expenses was due to the issuance of the Company’s bonds and MTN in 2012 amount of Rp2,580,000 million.

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 99: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

99Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Beban Sekuritisasi Selama tahun 2012 jumlah beban sekuritisasi

Perseroan mengalami penurunan Rp227 juta

atau 41,96% menjadi Rp314 juta dari Rp541 juta

di tahun 2011. Penurunan beban sekuritisasi

terutama karena jumlah peserta training tahun

2012 lebih sedikit dibandingkan tahun 2011.

Gaji dan TunjanganBeban gaji dan tunjangan tahun 2012 sebesar

Rp22.437 juta meningkat sebesar Rp4.392 juta

atau 24,34% dari tahun 2011 sebesar Rp18.045

juta terutama karena penyesuaian gaji karyawan

dan beban kesehatan.

Umum dan administrasi Beban umum dan administrasi tahun 2012

sebesar Rp14.924 juta meningkat sebesar

Rp5.597 juta atau 60,00% dibandingkan dengan

tahun 2011 sebesar Rp9.327 juta. Peningkatan

terutama karena biaya konsultan serta biaya

pendidikan dan pelatihan Perseroan.

(Beban)/Manfaat Pajak PenghasilanJumlah pajak yang dibebankan kepada

Perseroan untuk tahun 2012 sebesar Rp39.128

juta mengalami kenaikan sebesar Rp18.380 juta

atau 88,59% dari tahun 2011 sebesar Rp20.748

juta. Kenaikan ini terjadi karena kenaikan pajak

penghasilan badan kini bukan final dan final

masing masing sebesar 263,41% menjadi

Rp15.463 juta dari Rp4.255 juta di tahun 2011

dan sebesar 49,84% menjadi Rp22.784 juta dari

Rp15.206 juta di tahun 2011.

Laba BersihLaba bersih Perseroan tahun

2012 sebesar Rp140.405

juta, meningkat cukup

signifikan, Rp59.906 juta

atau 74,42%, dibandingkan

tahun 2011 sebesar Rp80.499

Securization ExpensesThroughout 2012 total amount of the Company’s Securization Expenses was decreased Rp227 million or 41.96% to Rp314 million from Rp541 million in 2011 due to less number of training participant in 2012 compared to 2011.

Salaries and BenefitsSalaries and benefits expenses in 2012 was amounted to Rp22,437 million, increasing Rp4,392 million or 24.34% from 2011 which amounted to Rp18,045 million due to employees’ salaries adjustment and health benefits.

General and AdministrativeGeneral and administrative expenses in 2012 was amounted to Rp14,924 million, increased by Rp5,597 million or 60.00% compared to Rp9,327 million in 2011. The increase was due to consultant expenses as well as the Company’s training and education expenses.

Income Tax (Expenses)/BenefitThe taxes expenses charged to the company in 2012 was amounted to Rp39,128 million, increased by Rp18,380 million or 88.59% compared to Rp20,748 million in 2011, due to the increase of corporate income tax was due to increase the corporate income tax - current not final 263.41% to Rp15,463 million from Rp4,255 million in 2011 and corporate income tax final 49.84% to Rp22,784 million from Rp 15,206 million in 2011.

Net IncomeThe Company’s Net Income in 2012 was amounted to Rp140,405 million, significantly increased Rp59,906 million or 74.42% from 2011 amounted to

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 100: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit100 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

juta. Peningkatan laba bersih diperoleh dari

peningkatan jumlah penyaluran pinjaman yang

sangat signifikan sebesar Rp2.252.732 juta

dibandingkan dengan penyaluran pinjaman tahun

2011 sebesar Rp1.254.200 juta.

Analisa Laporan Posisi Keuangan / Statement of Financial Position

Dalam jutaan rupiah 2011 2012Naik (turun)

Increase (decrease)in million rupiah

Nominal %

ASET 4.816.830 6.178.648 1.361.818 28,27 ASSETS

Kas dan setara kas 1.844.272 961.111 (883.161) (47,89) Cash and cash equivalens

Investasi jangka pendek 253.253 318.970 65.717 25,95 Short term Investments

Pinjaman yang diberikan 2.611.695 4.778.704 2.167.009 82,97 Loans

Jaminan dan dukungan kredit 36.483 46.379 9.896 27,12 Credit Enhancement

Piutang usaha 13.902 17.495 3.593 25,85 Trade Receivables

Investasi jangka panjang 12.182 12.188 6 0,05 Long-Term Investments

Pajak dibayar dimuka 3.339 3.799 460 13,78 Prepaid Tax

Aset tetap 33.271 32.351 (920) (2,77) Fixed Assets

Aset lainnya 8.433 7.651 (782) (9,27%) Other Assets

LiABiLiTAS 2.308.822 3.531.041 1.222.219 52,94 LIABILITIESSurat utang jangka menengah 329.643 579.740 250.097 75,87 Medium Term Notes

Obligasi 1.937.494 2.897.560 960.066 49,55 BondsBeban yang masih harus dibayar 31.771 32.964 1.193 3,75 Accrued Expenses

Liabilitas lainnya 9.914 20.777 10.863 109,57 Other Liabilities

EKUiTAS 2.508.008 2.647.607 139.599 5,57 STOCKHOLDERS’ EquITy

AsetPerseroan mencatat jumlah aset

tahun 2012 sebesar Rp6.178.648

juta yang meningkat sebesar

Rp1.361.818 juta atau 28,27%

dari tahun 2011 yang berjumlah

Rp4.816.830 juta. Pencapaian

tersebut terutama didorong

oleh meningkatnya jumlah surat

Rp80,499 million. The increase of Net Income was gained from the significant increased of lending amounted to Rp2,252,732 million if compared with loan disbursement in 2011 which reached Rp1,254,200 million.

AssetsThe Company had recorded total asset amounted to Rp6,178,648 million in 2012 which increase Rp1,361,818 million or 28.27% from 2011 amounted to Rp4,816,830 million. The achievement was mainly from the increasing

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 101: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

101Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

utang yang diterbitkan pada tahun 2012 sebesar

Rp2.580.000 juta, pelunasan surat utang pada

tahun 2012 sebesar Rp1.368.000 juta dan laba

bersih tahun 2012 sebesar Rp140.405 juta.

Kas dan Setara KasKas dan setara kas adalah dana kas yang

tersedia untuk penyaluran pinjaman dan untuk

menunjang operasional Perseroan. Perseroan

mengoptimalkan pengelolaan dana kas yang

tersedia dengan melakukan penempatan dana

pada deposito berjangka.

Kas dan setara kas dalam bentuk rupiah

tahun 2012 sebesar Rp961.111 juta, menurun

Rp883.161 juta atau 47,89% dari tahun 2011

sebesar Rp1.844.272 juta. Penurunan ini terjadi

karena sebagian dana kas yang tersedia

digunakan untuk penyaluran pinjaman.

investasi Jangka PendekPerseroan melakukan investasi dengan melakukan

pembelian Efek Beragun Aset (EBA) kelas A

yang diterbitkan oleh Kontrak Investasi Kolektif-

Danareksa Sarana Multigriya Finansial 01 (KIK-

DSMF-I), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa

Sarana Multigriya Finansial 02 (KIKDSMF- II),

Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank

Tabungan Negara 01 (KIK-DBTN-I), Kontrak

Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan

Negara 02 (KIK-DBTN-III). Investasi Jangka

Pendek tahun 2012 sebesar Rp318.970 juta,

meningkat Rp65.717 juta atau 25,95% dari tahun

2011 sebesar Rp253.253 juta. Peningkatan

tersebut terutama karena pembelian KIK-DBTNIII.

amount of debt securities issued in 2012 amounted to Rp2,580,000 million, Debt repayment in 2012 amounted to Rp1,368,000 million and Net Income in 2012 which amounted to Rp140,405 million.

Cash and Cash EquivalentsCash and Cash Equivalents is an available cash fund for loan disbursement and to support the Company’s operational. The Company is optimizing the management of available fund through placement on time deposits.

Cash and Cash Equivalents in Rupiah amounted to Rp961,111 million, decreased by Rp883,161 million or 47.89% from Rp1,844,272 million in 2011 due to the fact that part of available cash was utilized for lending.

Short-term InvestmentsThe Company conducted investment by purchasing Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) class A was issued by Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 01 (KIK-DSMF-I), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 02 (KIK-DSMF-II), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 01 (KIKDBTN-I), Kontrak Investasi Kolektif–Danareksa Bank Tabungan Negara 02 (KIKDBTN-III). The Short-Term Investments in 2012 was amounted to Rp318,970 million, increased by Rp65,717 million or 25.95% from 2011 which amounted to Rp253,253 million. The increased was resulted from KIK-DBTN-III purchase.

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 102: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit102 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Pinjaman yang diberikanProgram ini merupakan

pinjaman yang diberikan

kepada debitur (penyalur

KPR) yang digunakan untuk

refinancing atas kredit

pemilikan rumah.

Posisi penyaluran pinjaman

per 31 Desember 2012 adalah

sebesar Rp4.778.704 juta, mengalami peningkatan

sebesar Rp2.167.009 juta atau 82,97% dari posisi

tahun 2011 sebesar Rp2.611.695 juta terutama

berasal dari penambahan penyaluran pinjaman

baru tahun 2012 sebesar Rp2.251.732 juta.

Pinjaman baru ini meningkat 79,54% dari tahun

2011 sebesar Rp1.254.200 juta.

Jaminan dan dukungan kreditMerupakan dana Perseroan yang ditempatkan di

Bank Kustodian untuk pelaksanaan Penjaminan

transaksi sekuritisasi dengan skema KIK EBA dan

dana transisi penyedia jasa yang ditempatkan

Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan

atas dana transisi penyedia jasa untuk persiapan

biaya pemberitahuan dan biaya pendaftaran

hak tanggungan (HT) dalam rangka transaksi

sekuritisasi KPR BTN dengan skema KIK EBA.

Jaminan dan dukungan kredit tahun 2012 sebesar

Rp46.379 juta meningkat sebesar Rp9.896 juta

atau 27,12% dibandingkan tahun 2011 sebesar

Rp36.483 juta terutama karena tambahan jaminan

dan dukungan kredit EBA 5 sebesar Rp18.922

juta.

Piutang UsahaPiutang Usaha Perseroan terdiri dari piutang

berbasis bunga dan piutang berbasis imbalan.

Piutang berbasis bunga merupakan pendapatan

LoansThe program is lending to debtor (mortgage lender) which were utilised for refinancing of mortgage.

As of December 31, 2012, the outsanding loans was

amounted to Rp4,778,704 million, significantly increased by Rp2,167,009 million or 82.97% from the outstanding in 2011 which amounted to Rp2,611,695 million. The increase mainly came from additional new loan disbursement amounted to Rp2,251,732 million increase by 79.54% compared to 2011 amounted Rp1,254,200 million.

Credit EnhancementRepresent The Company’s fund placed in Custodian Bank for the purpose of credit enhancement of KIK EBA Securization scheme transaction and Servicer transition fund represents funds placed by company in originator Bank Account as Collateral, prepared for servicer transition fund on notification and pledge of right registration (HT) in relation to BTN Securization with KIK EBA Scheme. As of 2012 balance of Credit Enhancement amounted to Rp46,379 million, increased Rp9,896 million or 27.12% compared to Rp36,483 million in 2011. The increase mainly came from additional credit enhancement for EBA 5 amounted to Rp18,922 million.

Account ReceivablesThe Company’s Account Receivables is consisted of interest receivables and fee based receivables. Interest Receivables represent interest receivables

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 103: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

103Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

bunga atas pinjaman yang diberikan, deposito

berjangka, SUN dan EBA yang masih akan

diterima. Piutang berbasis imbalan merupakan

pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan

serta jasa koordinator dan penata sekuritisasi

yang masih akan diterima. Piutang Usaha

Perseroan pada tahun 2012 sebesar Rp17.495

juta, meningkat Rp3.593 juta atau 25,85%

dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar

Rp13.902 juta. Kenaikan tersebut berasal dari

kenaikan piutang bunga pinjaman yang diberikan.

investasi jangka panjangMerupakan investasi Perseroan pada Surat

Utang Negara yang diterbitkan oleh Pemerintah

Indonesia yang terdiri dari seri FR0035 dan

FR0037 dengan tingkat bunga tetap masing-

masing sebesar 12,90% dan 12,00% per tahun

dan akan jatuh tempo masing-masing pada

tanggal 15 Juni 2022 dan 15 September 2026.

Investasi Jangka Panjang Perseroan pada tahun

2012 sebesar Rp12.188 juta meningkat sebesar

Rp6 juta atau 0,05% dibandingkan dengan tahun

2011 sebesar Rp12.182 juta.

Pajak dibayar dimukaPajak dibayar di muka pada tahun 2012 sebesar

Rp3.799 juta, meningkat Rp460 juta atau 13,78%

dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp3.339 juta.

Peningkatan tersebut berasal dari kenaikan

pembayaran angsuran PPH 25 Tahun 2012.

Aset TetapAset tetap Perseroan pada tahun 2012 sebesar

Rp32.351 juta, menurun Rp920 juta atau 2,77%

dibandingan tahun 2011 sebesar Rp33.271

juta. Penurunan terjadi terutama karena beban

penyusutan selama tahun 2012.

from loan, time deposits, SUN and RMBS. Fee-based Receivables represent fee receivable from providing education and training services and Securization Coordinator and Arranger. The Company’s trade receivable in 2012 was amounted to Rp17,495 million increased by Rp3,593 million or 25.85% compared to Rp13,902 million in 2011, resulted from loan interest recievables.

Long Term InvestmentsThe Company’s investment in Government Bonds (SUN) issued by the Government of Republic of Indonesia which consist of FR0035 and FR0037 series with bear fixed interest rate each 12.90% and 12.00% respectively and will be due on June 15, 2022 and on September 15, 2026. The long-term investments in 2012 was amounted to Rp12,188 million increased by Rp6 million or 0.05% compared to Rp12,182 million in 2011.

Prepaid TaxesThe Prepaid Taxes in 2012 was amounted to Rp3,799 million increased by Rp460 million or 13.78% compared to Rp3,339 million in 2011. The increase was resulted from Prepaid Corporate Income Tax – Article 25.

Fixed AssetsThe Company’s fixed assets in 2012 was amounted to Rp32,351 million, decreased by Rp920 million or 2.77% compared to Rp33,271 million in 2011. The decrease was resulted from depreciation expenses 2012.

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 104: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit104 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

LiabilitasPerseroan mencatat jumlah

liabilitas tahun 2012 sebesar

Rp3.531.041 juta, meningkat

Rp1.222.219 juta atau 52,94%

dibandingkan tahun 2011

sebesar Rp2.308.822 juta.

Peningkatan jumlah liabilitas

terutama karena penerbitan

surat utang pada tahun 2012

sebesar Rp.2.580.000 juta.

Surat Utang Jangka MenengahSurat utang jangka menengah

Perseroan tahun 2012 sebesar

Rp579.740 juta, meningkat

sebesar Rp250.097 juta atau

75,87% dibandingkan tahun

2011 sebesar Rp329.643 juta.

Peningkatan terutama karena

pada tahun 2012 Perseroan

telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN SMF4) sebesar Rp580.000

juta jangka waktu 6 bulan dengan suku bunga

6,5% dan melunasi MTN SMF 1 seri B sebesar

Rp25.000 juta, MTN SMF 3 tahap I dan II masing-

masing sebesar Rp205.000 juta dan Rp100.000

juta.

ObligasiPosisi obligasi Perseroan tahun

2012 sebesar Rp2.897.560 juta

meningkat sebesar Rp960.066

juta atau 49,55% dibandingkan

LiabilitiesTotal liabilities in 2012 was amounted to Rp3,531,041 million, increased by Rp1,222,219 million or 52.94% compared to Rp2,308,822 million in 2011. The increase was due to debt securities issuance in 2012 amounted of Rp2,580,000 million.

Medium Term NotesThe Company’s Medium Term Notes in 2012 was amounted to Rp579,740 million, increased by Rp250,097 million or 75.87% compared to Rp329,643 milllion in 2011. The increase was a result from Medium Term Notes (MTN SMF4) issuance in 2012 amounted

to Rp580,000 million with 6 months period and 6.5% interest rate and repayment of MTN SMF 1 B Series amounted to Rp25,000 million, MTN SMF 3 Stage I and II amounted of Rp205,000 million and Rp100,000 million.

BondsThe Company’s outstanding bonds in 2012 was amounted to Rp2,897,560 million, increased by Rp960,066 million or 49.55%

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 105: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

105Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

dengan tahun 2011 sebesar Rp1.937.494 juta.

Peningkatan terutama karena penerbitan obligasi

SMF PUB I tahap II seri A dengan jangka waktu

2 tahun dengan tingkat bunga 7,10% sebesar

Rp255.000 juta, obligasi SMF PUB I tahap II seri

B dengan jangka waktu 3 tahun dengan tingkat

bunga 7,35% sebesar Rp157.000 juta, obligasi

SMF PUB I tahap II seri C berjangka waktu 5

tahun dengan tingkat bunga 7,55% sebesar

Rp838.000 juta, obligasi SMF PUB II tahap I seri

A berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat bunga

7,30% sebesar Rp320.000 juta, obligasi SMF PUB

II tahap I seri B berjangka waktu 5 tahun dengan

tingkat bunga 7,50% sebesar Rp255.000 juta,

obligasi SMF PUB II tahap I seri C berjangka waktu

7 tahun dengan tingkat bunga 8,00% sebesar

Rp175.000 juta dan pelunasan obligasi yang jatuh

tempo pada tahun 2012 sebesar Rp1.038.000

juta.

Beban yang Masih Harus DibayarBeban yang masih harus dibayar pada tahun

2012 sebesar Rp32.964 juta, meningkat sebesar

Rp1.193 juta atau 3,75% dibandingan tahun 2011

sebesar Rp31.771 juta.

EkuitasTotal Ekuitas tahun 2012

sebesar Rp2.647.607

juta meningkat sebesar

Rp139.599 juta atau

5,57% dibandingkan

dengan tahun 2011

sebesar Rp2.508.008

juta, terutama berasal dari

laba bersih tahun 2012.

compared to Rp1,937,494 million in 2011. The increase was mainly caused by the issuance of SMF Bond PUB I phase II A Series with 2 years period, 7.10% interest rate amounted to Rp255,000 million, SMF Bond PUB I phase II B Series with 3 years period, 7.35% interest rate amounted to Rp157,000 million, SMF Bond PUB I phase II C Series with 5 years period, 7.55% amounted to Rp838,000 million, SMF Bond PUB II phase I A Series with 3 years period, 7.30% interest rate amounted Rp320,000 million, SMF Bond PUB II phase I B Series with 5 years period, 7.50% interest rate amounted to Rp255,000 million, SMF Bond PUB II phase I C Series with 7 years period, 8.00% interest rate amounted to Rp175,000 million and repayment of matured bond in 2012 amounted to Rp1,038,000 million.

Accrued ExpensesAcrued Expenses in 2012 was amounted to Rp32,964 million, increased by Rp1,193 million or 3.75% compared to Rp31,771 million in 2011.

Stockholders’ EquityTotal Stockholders’Equity in 2012 was amounted to Rp2,647,607 million, increased by Rp139,599 million or 5.57% compared to Rp2,508,008 million in 2011 which mainly resulted from Net Income in 2012.

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 106: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit106 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Arus Kas / Statements Of Cash Flows

Keterangan 2012 2011

Naik (Turun)

Increase (Decrease) Description

Nominal (%)ARUS KAS DARI AKTIFITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Bunga Interest income from:

Penyaluran Pinjaman 305.883 167.121 (138.762) 83,03% Loan

Deposito 77.800 44.295 (33.505) 75,64% Time deposits

Surat Utang Negara (SUN) 1.095 1.371 (276) -20,13% Government Bonds (SUN)

Efek Beragun Aset (EBA) 18.216 18.677 (461) -2,47% Residential Mortgage Backed Securities (RMBS)

Penambahan Penyaluran Pinjaman (2.251.732) (1.254.112) 997.620 79,55% Loans addition

Angsuran Pinjaman yang Diberikan 85.094 76.596 8.498 11,09% Payment of loans installment

Investasi pada Efek Beragun Aset (EBA) (125.731) (200.000) (74.269) -37,13% Investment on RMBS

Pelepasan Efek Beragun Aset (EBA) - 165.561 (165.561) - Divestment of RMBS

Penerimaan Cicilan Pokok Efek Beragun Aset (EBA) 62.579 52.364 10.215 19,51% Principal installment of RMBS

Penerimaan dari hasil lainnya 2.721 2.020 701 34,70% Others income

Penerimaan (Pembayaran) Kas dari (untuk): Cash (payments)/receipt (for)/from:

Bunga Obligasi (189.543) (87.972) 101.571 115,46% Bonds interest expense

Bunga MTN (26.202) (21.814) 4.388 20,12% MTN interest expense

Umum dan Administrasi (16.605) (23.346) (6.541) -28,02% General and administrative

Gaji dan Tunjangan (20.923) (11.958) 8.965 74,97% Salaries and benefits

(Penambahan) Sinking Fund - (1.091) 1.091 - Additions of sinking funds

Pengurangan Sinking Fund 3.084 8.837 (5.753) -65,10% Deductions of sinking funds

Penerimaan Jaminan dan Pendukung Kredit 11.083 6.816 4.267 62,60% Repayment of credit enhancement

Penempatan Jaminan dan Pendukung Kredit (18.922) (14.859) 4.063 27,34% Placement of credit enhancemen

Pajak Penghasilan Badan (8.494) (3.814) 4.680 122,71% Corporate income tax

Kas Bersih (digunakan untuk) diperoleh dari

Aktifitas Operasi

(2.090.797) (1.075.308) 1.015.489 94,44% Net cash used in operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pembelian Aset Tetap (220) (252) (32) -12,70% Acquisition of fixed assets

Penjualan Aset Tetap 226 - 226 - Disposal of fixed assets

Penambahan Aset Lain-lain (15) - 15 - Additions of other assets

Kas Bersih digunakan untuk Aktivasi investasi (9) (252) 243 -96,43% Net cash (used in)/

provided by investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan Hasil Penerbitan Obligasi 2.000.000 1.212.500 787.500 64,95% Proceeds from issuance of bonds

Pembayaran Utang Pokok Obligasi (1.038.000) (200.000) 838.000 419,00% Bonds principal payment

Penerimaan Hasil Pernerbitan MTN 580.000 304.892 275.108 90,23% Proceeds from issuance of medium term notes

Pembayaran Utang Pokok MTN (330.000) (163.000) 167.000 102,45% Principal payment of medium term notes

Biaya Emisi Obligasi (3,924) (3,924) - Bonds issuance costs

Biaya Emisi MTN (431) (431) - Issuance cost of medium term notes

Penambahan Modal Disetor 1.000.000 (1.000.000) - Additional paid in capital

Kas Bersih diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1,207.645 2.154.392 (946,747) -43,94% Net cash provided by financing activities

KENAiKAN (PENURUNAN) KAS DAN SETARA

KAS

(883,161) 1.078.832 (1.961.993) -181,86% INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH

EquIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS - AWAL 1.844.272 765.440 1.078.832 140,94% CASH AND CASH EquIVALENTS BEGINNING

SALDO KAS DAN SETARA KAS - AKHiR 961.111 1.844.272 (883.161) -47,89% CASH AND CASH EquIVALENTS ENDING

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 107: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

107Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

• Arus kas dari aktivitas operasi sebesar

negatif Rp2.090.797 juta terutama karena

penggunaan untuk penyaluran pinjaman

baru sebesar Rp2.251.732 juta.

• Arus kas dari aktivitas investasi negatif

sebesar Rp9 juta, terutama karena

pembelian aset tetap berupa 1 (satu) unit

kendaraan operasional sebesar Rp220 juta

dan penjualan aset tetap sebesar Rp226 juta.

• Arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar

Rp1.207.645 juta terutama berasal dari

penerbitan obligasi sebesar Rp2.000.000

juta dan pelunasan pokok obligasi sebesar

Rp1.038.000 juta.

Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur Modal

Struktur Modal / Capital Structure

2012 2011

Dalam persentase (%)

In percentage (%)

Struktur Modal Perseroan Capital structure Of The Company

Liabilitas 73 87 Liabilities

Ekuitas 27 13 Equity

Aktiva 100 100 Assets

Kebijakan Struktur ModalDalam rangka membangun dan mengembangkan

pasar sekunder perumahan, Perseroan dapat

memberikan fasilitas pinjaman kepada bank

dan/ atau lembaga keuangan untuk disalurkan

sebagai KPR dengan dana ekuitas sebagai

bridging sampai dengan dana hasil penerbitan

surat utang/diterima untuk mengganti ekuitas.

Dengan demikian ekuitas dapat digunakan

kembali untuk melakukan percepatan dalam

penyaluran pinjaman.

• Cash flow from operating activities was amounted to negative Rp2,090,797 million, due to fund utilization for new loan disbursement amounted to Rp2,251,732 million.

• Cash flows from investment activity was negative of Rp9 million, especially because sale of fixed form of 1 (one) operational vehicles of Rp220 million and asset sales fixed amount Rp226 million.

• Cash flow from financing activities was amounted to Rp1,207,645 million was mainly resulted from bond issuance amounted to Rp2,000,000 million and repayment of bond principle amounted to Rp1,038,000 million

Capital Structure and Capital StructurePolicy

Equity Structure PolicyIn order to promote and develop secondary mortgage market, the Company provides financing facility to bank and/or financial institution to be distibuted as mortgage funded by equity as bridging until fund resulted from debt securities issuance collected to replace equity. Then equity can be reutilize to accelerate loan disbursement.

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 108: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit108 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Rasio Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Serta RasioKeuangan Lainnya Rasio Keuangan 2012 2011 Financial Ratio

Penyaluran Dana Terhadap Jumlah Modal Disetor

4,26 x 2,63x* Primary Market Financing to Capital Ratio

Keuntungan 41,14% 38,83% Income Margin

Beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)

58,86% 61,17% Operating Expenses to Operating Income

Rasio Laba terhadap Ekuitas

(disetahunkan)

5,30% 5,33% Return on Equity (Annualized)

Rasio Hutang terhadap Ekuitas 1,74x 1,13x Debt to Equity Ratio

*) Jika dihitung dengan rata-rata tertimbang maka nilai rasio menjadi 5,24

*) If the countdown with a weighted average of the value of the ratio of 5.24

Rasio Penyaluran Dana Terhadap Jumlah Modal DisetorPada tahun 2012, Perseroan membukukan

rasio dana kumulatif yang disalurkan ke pasar

primer perumahan melalui pemberian pinjaman

dan sekuritisasi terhadap jumlah modal disetor

(Primary market financing to capital ratio) sebesar

4,26 kali. Pada tahun 2011, Primary market financing to capital ratio sebesar 2,63 kali*. Hal

ini menunjukkan bahwa Perseroan masih memiliki

kemampuan yang cukup baik dalam menyalurkan

pembiayaan ke pasar primer perumahan baik

melalui pinjaman maupun sekuritisasi. Angka

dalam perhitungan rasio tahun 2011 Rp2.000

miliar (tambahan modal diterima pada tanggal 30

Desember 2011).

Rasio KeuntunganPerseroan membukukan rasio keuntungan di

tahun 2012 sebesar 41,14%. Angka 41,14%

diperhitungkan dari laba sebelum pajak.

Sementara bagian kewajiban atau beban hanya

sebesar 58,86% dari total pendapatan operasi.

Pada tahun 2011, rasio keuntungan Perseroan

adalah sebesar 38,83%.

Solvability Ratio and Collectibility and Other Financial Ratio

Primary Market Financing to Capital Ratio

In 2012, the Company posted primary market financing to capital ratio at 4.26 times. In 2011 the primary market financing to capital ratio was recorded at 2.63 times*. This represents the Company still had sufficient capability to finance primary mortgage market both through lending or securitization. Divisor number calculating 2011 ratio was Rp2,000 billion (additional paid in capital received on December 30, 2011).

Profit MarginThe Company profit margin ratio was 41.14% in 2012. This represented a 41.14% of total operating income is before tax. Meanwhile liabilities or expenses was 58.86% from total operating income. In 2011, the Company’s profit margin ratio was 38.83%

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 109: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

109Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Rasio Beban Operasional terhadapPendapatan OperasionalRasio beban operasional terhadap pendapatan

operasional Perseroan yang membaik dengan

tercatatnya rasio 58,86% di tahun 2012 dari

61,17% tahun 2011 menunjukan bahwa Perseroan

mampu mengelola pendapatan operasional diikuti

dengan penekanan pada beban operasional. Hal

ini akan terus ditingkatkan sehingga di tahun-

tahun mendatang Perseroan mampu memperkecil

angka tersebut.

Rasio Laba terhadap EkuitasImbal hasil ekuitas atau Return On Equity (ROE)

adalah kemampuan Perseroan menghasilkan

laba bersih dari ekuitas yang ditanamkan, yang

diukur dari perbandingan antara laba bersih dan

ekuitas. Besarnya ROE tahun 2012 dan 2011

masing-masing sebesar 5,30% dan 5,33 %.

Rasio Hutang terhadap EkuitasRasio hutang terhadap ekuitas Perseroan

pada tahun 2012 tercatat 1,74x, lebih tinggi

dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 1,13x.

Hal ini menunjukkan kemampuan permodalan

Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban

semakin tinggi.

informasi dan Fakta Material SetelahTanggal AkuntanRapat Umum Pemegang Saham RKAP 2013

Rencana kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP)

yang disetujui dan disahkan RUPS pada tanggal

10 Januari 2013 telah dikirimkan ke Pemegang

saham dan kantor pelayanan pajak.

Pinjaman yang Diberikan

Pada tanggal 15 Februari 2013 Perseroan

telah menandatangani perjanjian dengan PT

MNC Finance, Akta Jual Beli Tagihan dan

Perjanjian Induk Jual Beli Tagihan KPR Bersyarat

Ratio of Operating Expenses to Operating IncomeThe ratio of operational expenses to operational income was improvied with ratio of 58.86% in 2012 from 61.17% in 2011, showing that the Company was capable in managing operational income followed by reducing operational expenses. This would be continuously improved so that the Company will reduce the number in the coming years.

Return on Equity (ROE)Return on Equity (ROE) is the Company’s ability to generate income from invested equity, which measured by comparing net income to equity. The ratios of ROE in 2012 and 2011 were 5.30% and 5.33% respectively.

Debt to Equity RatioThe Company debt to equity ratio was 1.74x in 2012, higher compared to 2011 at 1.13x. This represented the Company’s capital sufficiency to meet liabilities.

Information and Material Facts after the Accountant Date General Meeting of Shareholders RKAP 2013

Corporate Plan and Budget (RKAP) was approved and ratified by GMS on January 10, 2013 has been sent to the Stockholders’ and Tax Office

Loans

On February 15, 2013, the Company signed an agreement with PT MNC Finance, Deed of sale and Purchase and Term Purchase Program Agreement based on letter number S-190/DIR/

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 110: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit110 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

berdasarkan surat No.S-190/DIR/SMF/I/2013

tanggal 13 Februari 2013 di hadapan Ny Nanette

Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, notaris,

sebesar Rp3.429.424.726 dengan jangka waktu

49 bulan.

Penerbitan obligasi berkelanjutan ii tahap iiPada tanggal 21 Maret 2013, Perseroan

menerbitkan “Obligasi Berkelanjutan II PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) Tahap II Tahun 2013

dengan Tingkat Bunga Tetap“ dengan nilai emisi

sebesar Rp1.119.000.000.000.

Transaksi dengan Pihak BerelasiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak

berelasi karena entitas di bawah pengendalian

yang sama (Pemerintah) dan/atau kepengurusan

dalam kegiatan usahanya. Kebijakan dan syarat

telah disepakati bersama secara wajar telah

dilakukan pada semua transaksi dengan pihak

berelasi.

informasi Material Antara Lain Mengenai investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, dan Restrukturisasi Utang/ModalHingga tahun 2012 di Perseroan belum ada

informasi material mengenai investasi, ekspansi,

divestasi, akuisisi, dan restrukturisasi utang/

modal.

Bahasan informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian Luar Biasa dan Jarang Terjadi. Selama tahun 2012, tidak terdapat kejadian luar

biasa.

Dampak Perubahan Suku Bunga terhadapKinerja PerseroanSalah satu aktivitas usaha Perseroan adalah

menyalurkan pinjaman ke lembaga penyalur

SMF/I/2013 dated February 13, 2013, by public notary Mrs. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, a Notary, amounted to Rp3,429,424,726 with term of 49 months.

Issuance of Continous Bond II Trance II

On March 21, 2013, the Company issued “Obligasi Berkelanjutan II PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Tahap II Tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap” with Fixed Interest Rate amounted to Rp1,119, 000,000,000

Transaction with Related PartiesThe Company had transactions with related parties because the entities under the same control of Government and/or management in its business activity. Terms and conditions of transactions had been mutualy agreed and had been fairly executed on all transaction with related parties.

Material Information Consists of Investment, Expansion, Divestment, Acquisition, and Restructure debt / CapitalUntil end of 2012, there were no material information concerning investment, expansion, divestment, acquisition, and debt/capital restructurization in the company.

Discussion of Financial Information Containing Extraordinary Event and RarelyHappensThere were no extraordinary event throughout 2012.

Impact of Interest Rate on Performance

One of the Company’s business activity is lending to mortgage lender funded with bonds and/

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 111: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

111Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

KPR yang dibiayai dengan penerbitan obligasi

dan atau surat utang lain. Potensi kerugian

yang ditimbulkan akibat dampak perubahan

tingkat suku bunga di pasar akan berpengaruh

apabila terjadi negative spread antara suku

bunga pendanaan dan suku bunga penyaluran

pinjaman. Hal ini akan menurunkan pendapatan

Perseroan.

Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja PerseroanPerseroan beroperasi berdasarkan Peraturan

Presiden No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan

Sekunder Perumahan yang diperbaharui

dengan Peraturan Presiden No. 1 tahun 2008

tentang perubahan atas peraturan Peraturan

Presiden No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan

Sekunder Perumahan, di dalam regulasi tersebut

operasional Perseroan berinteraksi dengan

perbankan dan lembaga keuangan bukan bank

yang diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berkaitan dengan transaksi sekuritisasi, peran

Perseroan banyak berkaitan dengan OJK. Secara

khusus aktivitas Perseroan belum diatur di dalam

ketentuan apapun di OJK, sebagai penjabaran

atas peran dan fungsi yang dapat dilakukan

Perseroan berinteraksi dengan perbankan dan

lembaga penunjang pasar modal. Pengaturan-

pengaturan lebih rinci mengenai peran Perseroan

dapat mempengaruhi ruang gerak kegiatan

usaha Perseroan di masa yang akan datang.

Risiko peraturan/regulasi akan berpengaruh

apabila terjadi perubahan pengaturan yang

menyebabkan Perseroan tidak dapat beroperasi.

Pada tahun 2012, telah terjadi beberapa

perubahan peraturan sehubungan dengan

proses administrasi dalam pemenuhan

kewajiban Perseroan sebagai emiten. Tetap tidak

berpengaruh signifikan terhadap kegiatan operasi

Perseroan. Berikut ini merupakan ringkasan dari

beberapa peraturan telah dikeluarkan atau diubah

selama 2012 oleh berbagai badan regulasi:

or other debt securities issuance. Potential loss would arise when interest rate changes in the market resulting a negative spread condition between loan interest rate and funding interest rate. This condition would depress the Company’s income.

Regulation changes and its impact toward Company’s performanceThe Company’s operation is based on the Presidential Decree No. 19 Year 2005 regarding Secondary Mortgage which renewed with Presidential Decree No. 1 Year 2008 regarding the A amandement of Presidential Decree No. 19 Year 2005 regarding Secondary Mortgage, where in the regulation the Company interacts with banking and non-banking financial institution regulated by Financial Service Authority (OJK). In the matter of securitization transaction, the Company interacts with OJK. The Company’s activity has not particularly regulated in any regulation in OJK as a description on role and function of the Company in its interaction with banking and market player supporting institution. A more detailed regulation on the Company’s role will influence the Company’s activity scope in the future. Risk from regulation change will give impact if the changes could caused the Company to stop operating.

In 2012, there were several regulation changes related to administration process in complying Company’s obligation as issuers. However it did not significantly affect operational activities of the Company’s. The following are summary of some of the regulations that had been issued or amended during 2012 by various regulatory bodies:

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 112: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit112 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Peraturan / Regulation Keterangan Perubahan / Description of Changes

Pengaruh terhadap Perseroan /Impact on the Company

Peraturan No. VIII.G.7 Regulation NO. VIII.G.7

Perubahan pada Penyajian Dan Pengungkapan Laporan KeuanganChanges on Financial Report Presentation and Disclosure

Perseroan mengikuti ketentuan perubahan peraturanThe Company is in comply with the regulation changes

Peraturan No. X.K.6 Regulation No. X.K.6

Perubahan isi dalam penyampaian Laporan Tahu-nan Emiten Atau Perusahaan PublikContent changes in the delivery of Issuers or Public Company’s Annual Report

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturan.In comply with the regulation changes

Peraturan No. IX.C.11 Regulation No.IX.C.11

Perubahan pelaporan dalam pemeringkatan Efek Bersifat UtangReporting changes in Payables Share ratinh

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

Peraturan No. IX.I.5 Regulation No. IX.I.5

Perubahan pedoman pelaksanaan kerja komite audit.Changes in manual of Audit Committee duty implementation.

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

Keputusan Menteri Keuangan RI No. 150/KMK.06/2012The Decision of RI Finance Minister No. 150/KMK/06/2012

Pembaharuan Penambahan Modal Ke Dalam Modal Saham Dan Peubahan Anggaran dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Sarana Multi-griya Finansial (Persero).Amandment of Additional Capital in Sahre Capital and Changes in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)’s Article of Association.

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 136/PMK.03/2012Regulation of Finance Minister Number 136/PMK.03/2012

Perubahan tentang pemungut, penyetor, dan pelapor Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Per-tambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Serta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelaporannya pada BUMN.Changes concerning collector, payer and reporter of Value Added Tax or Valued Added Tax and Luxury Goods Sales Tax, as well as the Procedure of Collecting, Payment and Reporting on State-Owned Enterprises.

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

Keputusan Sekertaris Kementrian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012Stipulation of Secretary of SOE Minister NO. SK-16/S.MBU/2012

Indikator/Parameter Penilaian dan evaluasi pen-erapan tata kelola perusahaan yang baik.Indicator/parameter of Assessment and Evaluation on Good Corporate Governance implementation.

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

Peraturan Menteri BUMN No. Per-09/MBU/2012Regulation of SOE Minis-ter No. Per-09/MBU/2012

Perubahan Peraturan Mentri BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang penerapan Tata Kelola Perusa-haan yang baik pada BUMN.The Amendment of Regulation of SOE Minister No. Per-01/MBU/2011 concerning the Implementation of Good Corporate Governance in SOE..

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

Peraturan Menteri BUMN No. Per-10/MBU/2012Regulation of SOE Minis-ter No. Per-10/MBU/2012

Organ pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMNSupporting organ of Board of Commissioners/SOE Supervisory Board

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIs in comply with the regulation changes

Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012President Regulation No. 70 Year 2012

Perubahan Peraturan tentang pengadaan Barang / jasa PemerintahAmandment of Regulation concerning Govern-ment’s goods and services procurement

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 113: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

113Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Peraturan / Regulation Keterangan Perubahan / Description of Changes

Pengaruh terhadap Perseroan /Impact on the Company

PP No. 1 Tahun 2012PP No. 1 Year 2012

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang MewahThe implementation of Law Number 8 Year 1983 concerning Value Added Tax for Goods and Services as well as Luxury Goods Sales Tax as altered several times with the latest Law Number 42 Year 2009 concerning the third amandment on Law Number 8 Year 1983 concerning Valued Added Tax for Goods and Services and Luxury Goods Sales Tax.

Telah memenuhi ketentuan peruba-han peraturanIn comply with the regulation changes

Change in Significant Accounting Policy

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)had issued revision and interpretation of thefollowing accounting standards which effectiveas of 1 January 2012:• SFAS10 (Revised 2010) -The Effects of

Changes in Foreign Exchange Rates,• SFAS13 (Revised 2011) - Investment Property,• SFAS 16 (Revised 2011) - Fixed Assets,• SFAS 18 (Revised 2010) - Accounting and

Reporting by Retirement Benefits Plan,

• SFAS 24 (Revised 2010) - Employee Benefits,• SFAS 26 (Revised 2011) - Borrowings Cost,• SFAS 28 (Revised 2010) - Accounting for

Loss Insurance,• SFAS 30 (Revised 2011) - Leases,• SFAS 33 (Revised 2010) - Accounting for

General Mining,• SFAS 34 (Revised 2010) - Construction

Contracts,

Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAKConvergency of GAAP Alteration

Perubahan Kebijakan Akuntansi yang signifikan Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah

mengeluarkan revisi dan interpretasi atas

beberapa standar akuntansi yang berlaku efektif

pada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:

• PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan

Nilai Tukar Valuta Asing,

• PSAK 13 (Revisi 2011) - Properti Investasi,

• PSAK 16 (Revisi 2011) - Aset Tetap,

• PSAK 18 (Revisi 2010) - Akuntansi dan

Pelaporan berdasarkan Program Manfaat

Pensiun,

• PSAK 24 (Revisi 2010) - Imbalan Kerja,

• PSAK 26 (Revisi 2011) - Biaya Pinjaman,

• PSAK 28 (Revisi 2010) - Akuntansi untuk

Asuransi Kerugian,

• PSAK 30 (Revisi 2011) - Sewa,-

• PSAK 33 (Revisi 2010) - Akuntansi untuk

Pertambangan,

• PSAK 34 (Revisi 2010) - Kontrak Konstruksi,

Analisis Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

Page 114: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit114 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

• PSAK 36 (Revisi 2010) - Akuntansi Asuransi

Jiwa,

• PSAK 45 (Revisi 2010) - Laporan Keuangan

untuk Organisasi Nirlaba,

• PSAK 46 (Revisi 2010) - Pajak Penghasilan,

• PSAK 50 (Revisi 2010) - Instrumen Keuangan:

Penyajian,

• PSAK 53 (Revisi 2010) - Pembayaran

Berbasis Saham,

• PSAK 55 (Revisi 2011) - Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran,

• PSAK 56 (Revisi 2011) - Laba per Saham,

• PSAK 60 - Instrumen Keuangan:

Pengungkapan,

• PSAK 61 - Akuntansi Hibah Pemerintah dan

Pengungkapan Bantuan Pemerintah,

• PSAK 63 - Pelaporan Keuangan dalam

Ekonomi Hiper Inflasi,

• PSAK 64 - Eksplorasi dan Evaluasi Sumber

Alam,

• PSAK 109 - Akuntasi Zakat dan Infak/

Sedekah,

• PPSAK 7, PPSAK 8, PPSAK 9 dan PPSAK 11,

• ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto

dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,

• ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti,

Persyaratan Minimum dan Interaksinya,

• ISAK 16 - Pengelolaan Jasa Konsesi,

• ISAK 18 - Bantuan Pemerintah - Tidak Ada

Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,

• ISAK 19 - Penerapan Pendekatan Penyajian

Kembali pada PSAK 63,

• ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan

Dalam Status Pajak Entitas atau Para

Pemegang Sahamnya,

• ISAK 22 - Perjanjian Konsensi Jasa:

Pengungkapan,

• SFAS 36 (Revised 2010) - Accounting for Life Insurance,

• SFAS 45 (Revised 2010) - Financial Reporting for Non Profit Organisation,

• SFAS 46 (Revised 2010) - Income Taxes,• SFAS 50 (Revised 2010) - Financial

Instrument: Presentation,• SFAS 53 (Revised 2010) - Share-Based

Payment,• SFAS 55 (Revised 2011) - Financial

Instrument: Recognition and Measurement, • SFAS 56 (Revised 2011) - Earnings per Share,• SFAS 60 - Financial Instruments: Disclosures,

• SFAS 61 - Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance,

• SFAS 63 - Financial Reporting in Hyperinflationary Economies,

• SFAS 64 - Exploration and Evaluation of Mineral Resources,

• SFAS 109 - Accounting of Zakat and Infak/Sedekah,

• Revocation of SFAS 7, Revocation of SFAS 8, Revocation of SFAS 9 and Revocation of SFAS 11,

• Interpretation of SFAS 13 - Hedge of Net Investment in a Foreign Operation,

• Interpretation of SFAS 15 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction,

• Interpretation SFAS16 - Services Concession Agreements,

• Interpretation of SFAS 18 - Government Assistance - No Specific Relation with the Operating Activities,

• Interpretation SFAS 19 - Applying the Restatement Approach under SFAS 63,

• Interpretation of SFAS 20 - Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or it Stockholders,

• Interpretation of SFAS 22 - Service Contention Agreement: Disclosure,

Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAK Convergency of GAAP Alteration

Page 115: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

115Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

• ISAK 23 - Sewa Operasi Insentif,

• ISAK 24 - Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk

Legal Sewa,

• ISAK 25 - Hak Atas Tanah,

• ISAK 26 - Penilaian Ulang Derivatif Melekat.

Berikut adalah bagian signifikan yang

dipengaruhi oleh perubahan untuk menerapkan

standar akuntansi baru di atas yaitu:

PSAK 60: “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK 60 diterapkan secara prospektif sejak 1

Januari 2012. Standar yang baru menggabungkan

dan memperluas sejumlah persyaratan

pengungkapan yang telah ada sebelumnya

dan menambahkan beberapa pengungkapan

baru.

Prinsip utama dari standar ini adalah untuk

mengungkapan informasi yang memadai yang

membuat pengguna laporan keuangan mampu

mengevaluasi kinerja dan posisi keuangan

instrumen keuangan yang signifikan milik

Perseroan. PSAK 60 berisi pengungkapan-

pengungkapan baru atas risiko-risiko dan

manajemen risiko dan mensyaratkan entitas

pelaporan untuk melaporkan sensitivitas

instrumen keuangannya terhadap pergerakan

risiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baru

yang penting antara lain:

a. Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atas

dampak dari risiko-risiko, antara lain risiko

pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

b. Penambahan pengungkapan untuk pos-

pos yang mempengaruhi jumlah laba

komprehensif, dimana keuntungan dan

kerugian dipisahkan berdasarkan kategori

instrumen keuangan; dan

• Interpretation of SFAS 23 - Incentive Operation Rental,

• Interpretation of SFAS 24 - Substance of Transaction which Involving a Rental Legal Form Evaluation,

• Interpretation of SFAS 25 - Rights of Land,• Interpretation of SFAS 26 - Re-valuation of

Embedded Derivatives.

The following are significant areas impacted by changes in respect with the above accounting standards implementation:SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”. SFAS 60 is applied prospectively since 1 January 2012. The new standard consolidates and expands a number of existing disclosure requirements and adds some new disclosures.

The overriding principle of this standard is to disclose sufficient information to enable users of financial statements to evaluate the Company’s financial performance and position of significant financial instruments. SFAS 60 contains new disclosures on risks and risk management and requires reporting entities to report the sensitivity of their financial instruments to movements in risk. Some of the notable new requirements are:

a. Qualitative and quantitative disclosures of the impact of risk, including market risk, credit risk and liquidity risk;

b. Enhanced disclosures for items affecting total comprehensive income so that gains and losses are separated by each category of financial instruments; and

Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAKConvergency of GAAP Alteration

Page 116: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit116 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

c. Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelas

aset dan kewajiban keuangan, serta

pengungkapan hirarki nilai wajar untuk

instrumen keuangan yang diukur dengan

nilai wajar pada tanggal pelaporan.

Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan Standar

Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia

(DSAK-IAI) mengeluarkan penyesuaian atas

PSAK 60 dan akan efektif pada tanggal 1

Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaian

tersebut diperkenankan oleh D S A K - I A I .

Penyesuaian tersebut terutama terkait dengan

pengungkapan atas aset keuangan, termasuk

pencabutan atas ketentuan penyajian untuk:

a. Nilai wajar atas agunan; dan

b. Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum

jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan

nilai yang telah dinegosiasi ulang.

Perseroan telah menyertakan pengungkapan

yang dipersyaratkan PSAK 60 untuk laporan

keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang

berakhir 31 Desember 2012 d a n

telah memutuskan untuk melakukan penerapan

dini atas penyesuaian PSAK 60 tersebut.

Perseroan juga telah menerapkan Peraturan

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga

Keuangan (Bapepam dan LK) No.

VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan

LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012

tentang “Penyajian dan Pengungkapan

Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan

Publik” dalam penyusunan laporan keuangan ini.

Kebijakan DividenBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan,

jumlah deviden yang dibagikan berasal dari

c. Disclosures of fair values of each class of financial assets and liabilities and disclosure of fair value hierarchy for financial instruments measured at fair value at the reporting date.

On 19 October 2012, Financial Accounting Standard Board of Indonesian Accountant Institute (DSAK-IAI) issued enhancements to the SFAS 60 which will be effective on 1 January 2013. Early implementation of the enhancements is permitted by DSAK-IAI. The enhancements mainly related to the disclosure of financial assets, including the withdrawal of requirements to disclose:a. Fair value of collateral; andb. Outstanding amount of financial asset that

are neither past due nor impaired whose terms have been renegotiated.

The Company had incorporated the disclosure requirements of SFAS 60 for the financial statement as at and for the year ended 31 December 2012 and has decided to early adopt the improvements made to SFAS 60 as mentioned above. The Company has also implemented the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam and LK) regulation No. VIII.G.7 Attachment of the Chairman of Bapepam and LK’s decree No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012, “Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuer or Public Companies” in preparing this financial statements.

Dividend PolicyBased on the Company’a Article of Association, the amount of distributed dividend generated

Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAKConvergency of GAAP Alteration

Page 117: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

117Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

laba bersih yang besarnya ditetapkan dalam

keputusan RUPS Tahunan menurut ketentuan dan

perundangundangan yang berlaku. Hingga saat

ini tidak ada pembagian dividen oleh Perseroan.

Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumPada tahun 2012, Perseroan kembali melakukan

penawaran umum melalui penawaran umum

yang bersifat utang atau penerbitan surat utang,

baik yang tercatat (obligasi) maupun yang tidak

tercatat (medium term note). Seluruh dana yang

diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi

di tahun 2012 setelah dikurangi dengan biaya-

biaya Emisi dipergunakan untuk menggantikan

sebagian dana ekuitas yang telah disalurkan

sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing

aktiva produktif) dan pelunasan surat utang yang

jatuh tempo di tahun 2012.

from net income which the amount was set in the Decision of Annual General Meeting of Shareholders in comply with applied provision and regulating laws. Until this moment, there are no dividend distribution conducted by the Company.

Public Offering’s Fund utilizationIn 2012, the Company reenacted public offering in stock exchange through public offering of debt securities, both registered (bonds) and unregistered (Medium Term Notes) The entire fund generated from Public Offering in 2012, after deducted with emission expenses, was utilized to replace equity which had been disbursed as loans to mortgage lender and repayment of debt securities matured in 2012.

Pengaruh Konvergensi Perubahan PSAKConvergency of GAAP Alteration

Page 118: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit118 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tinjauan Pemasaran PerusahaanCompany Marketing Review

Perseroan mempunyai tujuan untuk memfasilitasi

aliran dana dari pasar modal ke sektor pembiayaan

perumahan. Untuk mencapai tujuan tersebut,

Perseroan menawarkan dua jenis program untuk

lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

yaitu sekuritisasi dan pembiayaan.

Saat ini minat sebagian besar lembaga penyalur

KPR untuk melakukan transaksi sekuritisasi masih

sangat kecil. Sejauh ini hanya BTN yang memiliki

niat serius dan telah mengaplikasikannya. Minat

melakukan sekuritisasi itu masih kecil karena bank

lebih berminat untuk meningkatkan nilai asetnya.

Menghadapi fenomena rendahnya animo ini,

Perseroan terus melakukan sosialisasi dan edukasi

kepada lembaga penyalur KPR, khususnya

perbankan, agar mereka lebih memahami manfaat

transaksi sekuritisasi. Sosialisasi juga dilakukan

untuk mengedukasi bank terkait perlunya

persiapan lembaga penyalur KPR sebelum

melakukan transaksi sekuritisasi.

Minat investor untuk membeli efek hasil

sekuritisasi (EBA) juga masih perlu ditingkatkan,

meskipun dari transaksi sekuritisasi KPR yang

telah dilaksanakan jenis investor efeknya semakin

beragam. Perkembangan jenis investor EBA

tersebut juga didukung terbitnya peraturan

dari otoritas pengawas yang memperbolehkan

investasi pada EBA.

Potensi untuk memanfaatkan dana pensiun masih

besar. Berdasarkan data Laporan Tahunan Dana

Pensiun Tahun 2011, Direktorat Pengawasan Dana

Pensiun Bapepam-LK di bawah ini, dana pensiun

masih mengutamakan investasi pada deposito

dan Surat Utang Negara (SUN), sehingga

masih perlu sosialisasi untuk meningkatkan

minat berinvestasi pada instrumen yang terkait

pengembangan sektor riil, dalam hal ini EBA.

The objective of the Company is facilitating fund flow from capital market to housing finance sector. To reach its objective, the Company offers two types of program for Mortgage lender, which are securitization and lending.

Nowadays, the appetite of most mortgage lender to conduct securitization transaction is very low. So far only BTN who has serious intention and applied it. It is due to the fact that Banks are more interested on improving their assets.

Facing this low appetite, the Company continuously conducts socialization and education to mortgage lender, particularly to banks, so they have a better understanding of benefits of securitization transaction. Socialization is also conducted to educate related banks the importance of mortgage lender’s preparation in order to do securitization transaction.

Investors’ appetitite to purchase Asset Backed Securities (EBA) also needed to be improved although the types of investors on previous mortgage securitization transactions was more diverse. The augmentation on EBA investor type was also supported by the regulation issuance from supervisory authority which allowing investment on EBA.

There is a large potency to exploit pension fund. Based on the Pension Fund’s Annual Report 2011, Direktorat Pengawasan Dana Pensiun Bapepam-LK data below, pension fund mainly was investing on deposits and Government Bonds (SUN), thus socialization is needed to increase appetite in investing on financial instruments related to real sector development, in this case EBA.

Page 119: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

119Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Investor potensial EBA yang telah memperoleh

izin untuk melakukan investasi dalam bentuk EBA

adalah dana pensiun dan perusahaan asuransi.

Adanya peraturan tersebut diharapkan bisa

mendorong meningkatnya penerbitan EBA dan

terbentuknya pasar sekunder EBA. Di bawah ini

adalah data pemegang EBA posisi Desember

2012.

EBA’s potential investor which is already permitted to invest in EBA is pension fund and insurance company. The regulation is expected to encourage more EBA issuance and establishing EBA secondary market. Below is the data of EBA holders as of December 2012.

Tinjauan Pemasaran PerusahaanCompany Marketing Review

Tahun/Year

Pasar Uang/ Money Market

Surat berharga Negara / State Securities

Obligasi/ Bonds

Saham/ Stock

Reksadana/ Mutual Funds

Penyertaan Langsung/ Direct Investment

Tanah & Bangunan/ Land & Building

Surat Pengakuan Utang/ Promissory Notes

2007 21.01 19.2 22.64 13.99 4.97 2.83 3 0.27

2008 21 25.15 21.9 8.47 3.36 3.04 3.16 0.47

2009 23.83 29.74 25.99 46 5.41 3.51 3.48 0.11

2010 27.99 31 29.64 21.86 7.4 3.85 3.94 0.06

2011 34.74 30.33 32.39 22.07 9.37 4.02 4.22 0

Miliar Rp / Billion Rp

Rincian investasi Dana Pensiun/Details of Pension Fund Investment

*) Pasar Uang terdiri dari Deposito, Deposito on Call, Sertf. Deposito, dan Sertf. Bank Indonesia Money market consists of Deposit, Deposit on Call, Certificate of Deposit, and Certificate of Bank Indonesia

02007 2008 2009 2010 2011

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

Pasar Uang/ Money Market

Surat Berharga Negara/ State Securities

Obligasi/Bonds

Saham/Stock

Reksadana/Mutual Funds

Penyerahan Langsung/Direct Investment

Tanah & Bangunan/Land & Building

Surat Pengakuan Utang/Promissory Notes

Page 120: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit120 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

DanaPensiun SMF Bank Swasta

DSMF 01

3,3%

13,0%

31,69%

71,82%

21,67%

Reksadana SMF YayasanDana

Pensiun

DSMF 02

0,76%

5,76%

ReksadanaSMF

BankDana

Pensiun Asuransi Yayasan

0,29%39,18%

47,20%

0,73%

5,34%

7,26%DBTN 01

Dana Pensiun /

SMF

Asuransi /

Yayasan /

Bank

60,62% 20%

15,27%

5,78%1,08%

DBTN 03

Institusi Pemerintah /

SMF

Yayasan /

Yayasan /

Bank

31,01%

1,55%11,63%

23,26%

32,56%

DBTN 02

Tinjauan Pemasaran PerusahaanCompany Marketing Review

Page 121: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

121Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Untuk program pembiayaan, Perseroan

mempunyai dua jenis transaksi, yaitu refinancing

(pembiayaan ulang) dan repo KPR. Pada pokoknya

inti kedua transaksi tersebut adalah pembiayaan.

Perbedaannya terdapat pada dokumentasi yang

digunakan, di mana refinancing menggunakan

perjanjian pinjaman dan pengikatan fidusia atas

jaminan sementara repo KPR menggunakan dasar

akta jual-beli dan cessie. Khusus untuk penyalur

KPR IB atau syariah, Perseroan menyediakan

program pembiayaan syariah menggunakan

prinsip mudharobah (bagi hasil).

Perseroan memasarkan program pembiayaan

dengan target pemasaran penyalur KPR,

khususnya bank, yang ingin memperbaiki

profil risiko jangka waktu pendanaannya dan

masih ingin meningkatkan nilai asetnya. Di

tahun 2012, Perseroan juga mulai melakukan

penetrasi lebih dalam ke pasar syariah, dengan

mempertimbangkan kebutuhan pendanaan

perbankan syariah yang memiliki produk KPR

yang fixed sampai jatuh tempo.

Upaya lain yang telah ditempuh oleh Perseroan

adalah melakukan pendekatan kepada bank-

bank regional. Ini adalah cara Perseroan untuk

mendorong bank regional mulai berperan

aktif menyalurkan KPR di wilayah kerjanya.

Dengan menyalurkan KPR, itu akan mendukung

langkah bank-bank regional yang ingin menjadi

regional champion. Upaya ini sekaligus untuk

meningkatkan peran bank regional untuk

meningkatkan ekonomi daerahnya.

For lending program, the Company provides two types of transaction namely refinancing and mortgage repo. The essence of the two transactions is financing. The differences is on documentation, refinancing uses loan agreement and fiduciary agreement on its guarantee, while Mortgage Repo uses sale and cessie agreement. Especially for IB Mortgage lender or Sharia, the Company provides sharia financing program that used mudharobah agreement (profit sharing).

The Company markets its lending program by targeting mortgage lender, especially banks, who wants to fix their funding maturity risk profile and increase their asset. In 2012, the Company had started to penetrate sharia market deeper considering the funding needs of sharia banks who originates fixed rate mortgage product to maturity.

Another effort taken by the Company was approaching regional banks. It was the Company’s way to encourage regional banks start actively disbursing mortgage in its operating area. The mortgage disbursement will support the achievement of regional banks goal to be the regional champion. It also increased regional bank’s role on improving its region’s economy.

Tinjauan Pemasaran PerusahaanCompany Marketing Review

Page 122: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit122 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam asumsi

RAPBN 2013 digambarkan dengan pertumbuhan

PDB sebesar 6,8%, laju inflasi 4,9%, suku bunga

Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan

sebesar 5%, nilai tukar rupiah terhadap dolar

AS berada pada kisaran Rp9.300 dan BI rate

diproyeksikan akan stabil pada posisi 5,75%.

Pertumbuhan perekonomian Indonesia salah

satunya ditunjukkan dengan adanya peningkatan

pembiayaan perumahan yang sejalan dengan

pertumbuhan penduduk.

Semakin banyak masyarakat berpenghasilan

rendah yang membutuhkan rumah, semakin

terbuka peluang Perseroan memperkuat pasar

pembiayaan perumahan melalui penyaluran

pinjaman kepada penyalur KPR.

Tabel Data Pertumbuhan Saldo KPR Perbankan/

Table Data Growth Balance Mortgage Banking

Industri Pembiayaan Perumahan/

Housing Finance Industry31 Desember

2012 2011 2010 2009 2008 2007

Saldo KPR/Mortgage balance 222,4 182,6 140,6 115,2 101,0 78,0

Saldo Total Kredit/Loan balance 2708 2.200 1.765,8 1.437,9 1.307,7 1.002,0

Rasio KPR terhadap Total Kredit (%)/

Mortgage to total loans ratio8,21 8,30 7,96 8,01 7,72 7,78

Rasio KPR terhadap PDB (%)/

Mortgage to GDP Ratio2,70 2,46 2,19 2,05 2,04 1,79

PDB/ GDP 82,242 7,427 6,423 5,613 4,954 3,957

Sumber/Source: Bank Indonesia

Pertumbuhan portofolio KPR nasional selama 5

Tahun terakhir, sebagaimana terlihat pada tabel

di atas, tampak cukup signifikan, yaitu dari Rp78

triliun pada tahun 2007 menjadi Rp222,4 triliun

Indonesia’s economic growth in 2013 RAPBN assumption is presented with GDP growth of 6.8%, inflation rate at 4.9%, 3-month government debt papers (SPN) interest rate at 5%, Rupiah exchange rate on USD around Rp9,300 and BI Rate projected to be stable at level 5.75%. One of many indications that Indonesia’s economic grew is shown by increasing of housing finance which is aligned with population growth.

More people with low income needs house, therefore the Company’s opportunity to strengthen housing finance market thorugh lending for mortgage lender is wide open.

The growth on national mortgage portfolio for the last 5 years, as shown in the table above was quiet significant: from Rp78 trillion in 2007 increased to Rp222.4 trillion in 2012. If compared with

Page 123: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

123Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

pada tahun 2012. Bila dibandingkan pertumbuhan

total kredit perbankan, rasio portofolio KPR pada

kisaran 7,72-8,30%. Itu juga berarti peluang untuk

pertumbuhan KPR masih terbuka luas karena

rasio KPR terhadap PDB di Indonesia saat ini

baru mencapai kisaran 2,7%. Rasio ini masih

rendah jika dibandingkan dengan negara-negara

sekawasan seperti Korea Selatan, Thailand, dan

Malaysia, yang memiliki rasio KPR terhadap PDB

masing-masing mencapai 31,22%, 24,90%, dan

31,02%.

Dengan proyeksi kondisi perekonomian yang

positif dan BI rate diprediksikan stabil pada posisi

5,75% dinilai dapat mendorong pasar KPR semakin

kompetitif. Terlihat dengan tren penurunan rata-

rata Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) KPR yang

ditetapkan perbankan, terutama 10 (sepuluh)

perbankan besar yang dinilai berkontribusi besar

terhadap penyaluran KPR di Indonesia. Di bawah

ini adalah tren suku bunga dasar KPR dan BI rate

selama 2 tahun terakhir.

6,75% 5,75%

10,63%12,97%

Des

-100%

2%4%

10%

6%

12%

8%

14%

Mar

-11

Mar

-12

Jul-1

1

Jul-1

2

Jan-

11

Jan-

12

Apr

-11

Apr

-12

Agu

st-1

1

Agu

st-1

2

Feb-

11

Feb-

12

Jun-

11

Jun-

12

Mei

-11

Mei

-12

Sep-

11

Sep-

12

Okt

-11

Okt

-12

Nov

-11

Nov

-12

Des

-11

Des

-12

Spread

total growth of banking loan, mortgage portfolio ratio was still on level 7.72-8.30%, meaning that the opportunity for mortgage growth is still wide open due to mortgage ratio on Indonesia’s GDP currently only reached 2.7%. The ratio is still considered low compared to neighboring countries such as South Korea, Thailand, and Malaysia with mortgage ratio to GDP ratio were 31.22%, 24.90% and 31.02% respectively.

The positive projection of economic condition and BI rate predicted to be stable on level 5.75% perceived to be able to boost mortgage market to be more competitive, shown with the decreasing trend on mortgage Prime Lending Rate Policy (SBDK) average rate set by banking particularly by 10 (ten) biggest banks perceived have big contribution in mortgage disbursement in Indonesia. Below is the trend of mortgage prime interest rate and BI Rate in the last 2 years.

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Suku Bunga Dasar KPR, Suku Bunga BI dan Spread/ Mortgage Based Rate, BI Rate and Spread

Suku Bunga Dasar KPR / Mortgage Based Rate

Suku Bunga BI/ BI Rate

Page 124: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit124 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Dari gambar di atas, dapat terlihat rata-rata suku

bunga dasar KPR cenderung turun, mengikuti

kebijakan BI rate, di samping adanya faktor lain

yang menciptakan mekanisme pasar sehingga

mendorong turunnya SBDK KPR. Terlihat rata-rata

SBDK KPR tertinggi pada posisi bulan Februari

2011 sebesar 12,97% dan BI rate sebesar 6,75%

terus mengalami tren penurunan. Sampai posisi

Desember 2012, rata-rata SBDK KPR menjadi

sebesar 10,63% dan BI rate 5,75%. Kondisi

ini menunjukkan bahwa segmen KPR memiliki

prospek yang positif.

Ditinjau dari harga properti, ada survei yang

dilakukan Bank Indonesia yang bisa dijadikan

pegangan. Survei harga properti residensial

terhadap 14 kota besar di Indonesia pada kuartal

IV 2012 ini menunjukkan bahwa indeks harga

properti residensial meningkat 3,81% (qtq) atau

6,98% (yoy). Tekanan kenaikan harga properti

residensial diperkirakan masih akan berlanjut

pada periode selanjutnya dengan tingkat

yang melambat. Selain itu, survei menjelaskan

bahwa sebagian besar konsumen (80,05%)

menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)

dalam bertransaksi membeli properti residensial.

Dengan demikian, Perseroan yakin, semakin

besar potensi pertumbuhan KPR ini akan semakin

besar pula kebutuhan penyalur KPR dalam

pembiayaan perumahan.

Di sisi likuiditas, sampai akhir 2012 rata-rata Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan telah mencapai

83,96%. Lebih jelasnya terlihat pada tabel di

bawah ini:

From above table, it shows the mortgage prime interest rate tends to decrease following BI Rate policy, besides other factor that creates market mechanism that encourage the decrease in mortgage SBDK. The highest level of mortgage SBDK was on Februari 2011, which was on level 12.97% and BI Rate was on level 6.75% also experience decreasing trend. Until December 2012, the average rate of mortgage SDBK was on level 10.63% and BI Rate on 5.75%. The condition shows that mortgage segment has a positive prospect.

From property price, Bank Indonesia conducted survey that can be used as guidance. Residential property price survey in 14 big cities in Indonesia on the IV quarter of 2012 shows that residential property price index increase 3.81% (qtq) or 6.98%(yoy). The pressure of the rise of property price is predicted to continue in next period but in slowing level. The survey also explained that most consumer (80.05%) utilize Residential Mortgage Loan (mortgage) in residential property purchasing transaction. Therefore the Company is optimistic that the larger potential of Mortgage growth, the larger the need of mortgage lender in housing finance.

In liquidity matter until end of 2012 banking’s loan to deposit ratio (LDR) average had reached 83.96%. More detail is showed in the table below:

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Page 125: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

125Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

(dalam miliar rupiah)

(in Billion rupiah)

Indikator/

IndicatorDesember/December

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012Kredit Umum /General Credit 695.648 792.297 1.002.012 1.307.688 1.437.930 1.765.485 2.200.094 2.707.862

KPR/Mortgage 46.100 61.000 78.000 101.000 115.000 140.599 182.639 222.351

Dana Pihak Ketiga (DPK)/ Third Party Funds

1.127.937 1.287.102 1.510.834 1.753.292 1.973.042 2.338.824 2.784.912 3.225.198

LDR (%) 61,67% 61,56% 66,32% 74,58% 72,88% 75,49% 79,00% 83,96%

Meskipun telah melebihi LDR minimal yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia (78%), kondisi ini

belum maksimal dengan melihat fungsi perbankan

sebagai lembaga intermediary. Porsi penyaluran

kredit perbankan selalu berada di bawah jumlah

dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun.

Hal ini berarti perbankan cenderung membatasi

diri dengan menggunakan DPK untuk disalurkan

dalam bentuk kredit, sehingga membatasi

kemampuan/kapasitas perbankan untuk

meningkatkan volume penyaluran KPR.

Berdasarkan kondisi itu, untuk mengurangi

risiko likuiditas perbankan dalam penyaluran

KPR, kegiatan penyediaan sumber dana jangka

menengah/panjang memiliki prospek yang positif.

Perbankan dapat memanfaatkan dana jangka

menengah/panjang sebagai sumber pendanaan,

salah satunya melalui sekuritisasi KPR untuk

memperoleh dana segar sehingga dapat

digunakan untuk penyaluran KPR baru.

Dalam realisasinya, Perseroan menerbitkan

surat utang sebagai sumber pendanaan dan

menggantikan ekuitas yang digunakan terlebih

Although had exceeded the minimum LDR set by Bank Indonesia (78%), the condition had not been optimal considering the banking function as intermediary institution. Portion of banking loan disbursement always below total amount of generated third party fund (DPK). This shows that banking tent to restrict themselves with DPK to be disbursed as loan so it hinder the banking capability/capacity to increase Mortgage disbursement volume.

Based on the condition, to reduce the risk of banking liquidity in mortgage lending, the supply of medium/long-term fund source activity has a positive prospect. Banking can also utilize mid/ long-term fund as funding source, one of them is through mortgage securitization to generate fresh fund to be utilized in new mortgage disbursement.

In the realization, the Company issued debt securities to raise fund source and replacing equity that has been utilized for loan disbursement.

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Page 126: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit126 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

dulu untuk penyaluran pinjaman. Prospek

penerbitan surat utang Perseroan sangat besar

dipengaruhi oleh kondisi pasar surat utang.

Pada Tahun 2012, outstanding Surat Utang

Negara (SUN) mencapai Rp820,26 triliun dan

USD25,6 miliar. Kondisi yield SUN mengalami

penurunan khususnya untuk tenor lebih dari 1

tahun dari sebesar 4,2%; 4,9%, 5,1% dan 5,4%

untuk 1, 3, 5 dan 7 Tahun pada awal Januari 2011

telah berubah menjadi 4,3%; 4,7%, 4,8% dan

5,0% untuk tenor yang sama pada Desember

2012. Penurunan yield disebabkan oleh kondisi

ekonomi Indonesia yang stabil serta kondisi

pasar internasional yang cenderung berangsur

membaik. Rata-rata spread corporate bond rating AA terhadap SUN pada periode Desember 2012

dengan tenor 1 tahun stabil di level 2,4-3,1%,

tenor 3 tahun di level 3,1-3,6%, dan untuk tenor 5

tahun memiliki spread pada level 3,2-3,7%.

0,00%

4,00%

2,00%

6,00%

1,00%

5,00%

3,00%

7,00%

Mar

-12

Jul-1

2

Jan-

12

Apr

-12

Agu

st-1

2

Feb-

12

Jun-

12

Mei

-12

Sep-

11

Sep-

12

Okt

-11

Okt

-12

Nov

-11

Nov

-12

Des

-11

Des

-12

1 Tahun1 Year 3 Year 5Year 7 Year

5 Tahun3 Tahun 7 Tahun

Yield SUN 1, 3, 5, 7 Tahun

The prospect of debt securities issued by the Company is largely influenced by the condition of debt securities market. On 2012, Government Bonds (SUN) outstanding reached Rp820.26 trillion and USD25.6 billion. Government Bonds (SUN) yield was decreasing particularly for 1 year tenor from 4.2%; 4.9%, 5.1%, and 5.4% for 1, 3, 5 and 7 year on the beginning of January 2011 had changed to 4.3%, 4.7%, 4.8%, and 5.0% for the same tenor in December 2012. The decreasing yield caused by Indonesia’s economic stable condition and the recovering international market. The average rate of spread corporate bond rating AA on SUN on December 2012 with 1 year tenor was stable on level 2.4-3.1%, 3 years tenor was on 3.1-3.6% and for 5 year tenor on level 3.2-3.7%.

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Page 127: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

127Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Di sisi lain, yield obligasi korporasi rating AA pada

posisi akhir Tahun 2011 adalah berturut-turut

untuk tenor 1, 3, 5, dan 7, adalah 7,2%, 8,2%,

8,7%, dan 9,2%. Pada posisi akhir tahun 2012,

yield obligasi untuk tenor yang sama berturut-turut

rata-rata mengalami penurunan sebagaimana

tampak berikut ini: 7,0%, 7,7%, 8,0%, dan 8,2%.

Kondisi tersebut sejalan dengan tren penurunan

yield SUN sebagai benchmark

Yield Obligasi Korporasi AA /

yield Corporate Bonds AA

8,0000

4,0000

12,0000

2,0000

10,0000

6,0000

Mar

-12

Jul-1

2

Jan-

12

Apr

-12

Agu

st-1

2

Feb-

12

Jun-

12

Mei

-12

Sep-

12

Okt

-12

Nov

-12

Des

-12

AA1 AA5AA3 AA5

Dengan proyeksi kondisi perekonomian yang

stabil dan BI rate yang terkendali, diproyeksikan

bahwa kondisi pasar surat utang juga akan ikut.

Melihat kondisi penerbitan surat utang yang

dilakukan Perseroan, sampai dengan tahun

2012 Perseroan telah melakukan beberapa kali

penerbitan, yakni sebagai berikut:

Nama / Name Tenor Tanggal Pener-bitan/ date of

issueance

Tanggal Jatuh Tempo/

due date

Nominal Rating Kupon/ coupon

Informasi/informa-

tion

2009

Obligasi SMF 1

370 hari

13-Jul-09  15-Jul-2010 Rp300.000.000.000 AA 10,1250% Jatuh Tempo

Obligasi SMF 2

370 hari

29-Des-09  3 -Jan-2011 Rp251.000.000.000 AA 9,5000% Jatuh Tempo

Sub Total Rp551.000.000.000

On the other side, the yield of AA rated corporate bond by the end of 2011 was respectively for 1, 3, 5 and 7 year tenor was 7.2%, 8.2%, 8.7% and 9.2%. At the end of 2012, the bond yield for the same tenor was decreasing: 7.0%, 7.7%, 8.0% and 8.2%. The condition was aligned with the decreasing SUN yield as benchmark.

With the projection of stable economic condition and controlled BI Rate, it was projected that debt securities market would follow. Considering the condition of debt securities issued by the Company, up until 2012, the Company had issued, as follows:

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

dala

m /

in (%

)

Page 128: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit128 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Nama / Name Tenor Tanggal Pener-bitan/ date of

issueance

Tanggal Jatuh Tempo/

due date

Nominal Rating Kupon/ coupon

Informasi/informa-

tion

2010

MTN SMF 1 - Seri A

370 hari

16-Apr-10 21-Apr-11 Rp163.000.000.000 AA 8,7500% Jatuh Tempo

MTN SMF 1 - Seri B

2 tahun

16-Apr-10 16 April 2012

Rp25.000.000.000 AA 9,2500% Jatuh Tempo

Obligasi SMF 3 - Seri A

2 tahun

08-Jul-10 08-Jul-12 Rp500.000.000.000 AA 9,2500% Jatuh Tempo

Obligasi SMF 3 - Seri B

3 tahun

08-Jul-10 08-Jul-13 Rp227.000.000.000 AA 9,7500%

MTN SMF 2 365 hari

30-Des-10 30-Dec-2011 Rp200.000.000.000 AA 8,5000% Jatuh Tempo

Sub Total Rp1.115.000.000.000

2011

Obligasi SMF4 - Seri A

370 hari

05-Apr-11 09-Apr-12 Rp378.000.000.000 AA 8,4000% Jatuh Tempo

Obligasi SMF4 - Seri B

2 tahun

05-Apr-11 05 Apr 2013 Rp85.000.000.000 AA 8,8000%

MTN SMF 3 - Tahap I

360 hari

17-Oct-2011 11-Oct-2012 Rp205.000.000.000 F1+ 8,2000% Jatuh Tempo

MTN SMF 3 - Tahap II

360 hari

20-Oct-2011 14 -Oct-2012

Rp100.000.000.000 F1+ 8,2000% Jatuh Tempo

PUB I Thp I - Seri A

370 hari

21-Dec-2011 25-Dec-2012 Rp160.000.000.000 AA 7,3750% Jatuh Tempo

PUB I Thp I - Seri B

2 tahun

21-Dec-2011 21-Dec-2013 Rp80.000.000.000 AA 8,2250%

PUB I Thp I - Seri C

3 tahun

21-Dec-2011 21-Dec-2014 Rp510.000.000.000 AA 8,4750%

Sub Total Rp1.518.000.000.000

2012

PUB I Thp II - Seri A

2 tahun

25-Apr-12 25-Apr-14 Rp255.000.000.000 AA 7,1000%

PUB I Thp II - Seri B

3 tahun

25-Apr-12 25-Apr-15 Rp157.000.000.000 AA 7,3500%

PUB I Thp II - Seri C

5 tahun

25-Apr-12 25-Apr-17 Rp838.000.000.000 AA 7,5500%

MTN IV 6 month

19-Okt-12 19-Apr-13 Rp580.000.000.000 F1+ 6,5000%

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Page 129: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

129Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Nama / Name Tenor Tanggal Pener-bitan/ date of

issueance

Tanggal Jatuh Tempo/

due date

Nominal Rating Kupon/ coupon

Informasi/informa-

tion

PUB II Thp I - Seri A

3 tahun

27-Des-12 27-Des-15 Rp320.000.000.000 AA 7,3000%

PUB II Thp I - Seri B

5 tahun

27-Des-12 27-Des-17 Rp255.000.000.000 AA 7,5000%

PUB II Thp I - Seri C

7 tahun

27-Des-12 27-Des-19 Rp175.000.000.000 AA 8,0000%

Sub Total Rp2.580.000.000.000

TOTAL PENERBITAN/ISSUANCE TOTAL Rp5.764.000.000.000

Outstanding Rp3.482.000.000.000

Perseroan pertama kali melakukan penerbitan

surat utang pada tahun 2009, setelah memenuhi

persyaratan peraturan pasar modal yang

mengharuskan penyediaan laporan keuangan

minimal 3 (tiga) tahun dalam hal emisi obligasi.

Sampai tahun 2012, posisi penerbitan surat utang

Perseroan, yakni mencapai Rp3.477 miliar. Surat

utang Perseroan juga cukup aktif diperdagangkan

di pasar sekunder. Sampai akhir tahun 2012,

berdasarkan catatan di PLTO (Penerima Laporan

Transaksi Obligasi) Bursa melalui data IBPA

(Indonesia Bond Pricing Agency), surat utang

Perseroan ditransaksikan sebanyak 315 kali

dengan volume Rp5.606 miliar. Kondisi ini

meningkat cukup signifikan, karena pada tahun

2011 surat utang Perseroan ditransaksikan 98 kali

dengan volume Rp2.350 miliar. Dengan melihat

catatan ini, dapat disimpulkan bahwa surat utang

Perseroan cukup diminati oleh investor di pasar

modal.

Kondisi-kondisi yang telah disampaikan di atas

menunjukkan bahwa prospek bisnis Perseroan

dapat terus berkembang dan berjalan sesuai

The Company issued debt securities for the firsttime in 2009 after fulfilling requirement of capital market regulation which required minimum 3 (three) years financial report for bonds issuance.

Until 2012, position of the Company’s bond issuance was worth of Rp3,477 billion. The Company’s debt securities was also actively traded in secondary market. Until end of 2012, based on the record in stock exchange’s PLTO (bond transaction report receiver) through IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) data, the Company’s debt securities was transactioned 315 times with volume of Rp5,606 billion. The condition was significantly increasing considering in 2011 the Company’s debt securities was traded 98 times with volume of Rp2,350 billion. Considering the record, the Company’s debt securities perceived quiet favorable by the investors in capital market.

The aforemention conditions above show that the Company’s business prospect is still developing and carries out as directed by the Government’s

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Page 130: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit130 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

yang diamanatkan Pemerintah. Aliran dana

dari pasar modal ke sektor riil perumahan akan

terus meningkat secara berkelanjutan. Dengan

tercapainya target aliran dana tersebut, tujuan

untuk Perseroan mendukung penyediaan rumah

yang layak dan terjangkau, secara bertahap,

juga akan mendorong bergeraknya sektor riil.

Selanjutnya, sektor riil yang terus bergerak akan

membuka lapangan kerja dan menurunkan angka

kemiskinan serta akan memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi.

mandate. Flow funds from capital market to housing sector will be continuously increasing. By achieveing the flow funds target, the Company’s objective to support the availability of decent and affordable housing will gradually stimulate real sector development. Furthermore, real sector will continuously develop which will create job opportunity and reducing poverty as well as generating multiplier effect in the economic growth.

Prospek Usaha 2013Business Prospect in 2013

Page 131: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

131Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola Perusahaan

Corporate Governance

Page 132: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit132 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Prinsip dan KomitmenPrinciples and Committment

Perseroan sepenuhnya menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dalam seluruh kegiatan Perseroan. Selain sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pengelolaan risiko bisnis Perusahaan, implementasi GCG juga diarahkan sebagai pedoman bagi manajemen dan karyawan untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah dan pemangku kepentingan.

Pelaksanaan semua kegiatan telah sesuai dengan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, kemandirian, pertanggungjawaban dan kewajaran. Lebih lanjut lagi segenap manajemen dan karyawan telah mewujudkan komitmen penerapan GCG melalui penandatanganan pakta integritas berdasarkan pedoman GCG yang diterapkan di seluruh tingkat organisasi dan kegiatan operasional Perseroan.

The Company is fully aware of the importance of Good Corporate Governance (GCG) implementation in its activities. It is not only as an accountability and risk management of Company’s business, GCG implementation is also as guidance for management and employees to give value added to all customers and stakeholders.

Each corporate activities has been conducted according to GCG principles wich are transparency, accountability, independencey, responsibility, and fairness. Further, management and employees have committed to GCG implementation by signing integrity pact according to GCG guidelines which implemented through out the Company‘s organization levels and operational activities.

Page 133: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

133Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Landasan, Tujuan dan Konsistensi Pelaksanaan GCGGCG Implementation Platforms, Objectives and Consistency

Pelaksanaan prinsip GCG didasarkan pada

Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011

tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Praktek

Good Corporate Governance (GCG) pada Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyebutkan

ketentuan serta pedoman pelaksanaan GCG di

Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan

GCG tersebut juga diperjelas dalam Anggaran

Dasar Perusahaan, pedoman–pedoman dan

berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip–

prinsip GCG ditujukan untuk membangun

citra Perseroan yang terpercaya dan memiliki

kompetensi terdepan dalam industri pembiayaan

sekunder perumahan di Indonesia. Di sisi lain,

pelaksanaan prinsip GCG juga diharapkan

mampu menghadirkan kepercayaan dari seluruh

pemangku kepentingan terhadap pengelolaan

bisnis dan operasional yang dilakukan oleh

Jajaran Manajemen.

Untuk menjamin konsistensi implementasi GCG,

Perseroan telah mengadakan rangkaian kegiatan

perbaikan pedoman tata kelola, board manual, pedoman etika & perilaku usaha, pedoman

pelaporan pelanggaran serta penyempurnaan

Organ GCG guna menunjang implementasi

GCG di masa yang akan datang. Konsistensi

pelaksanaan GCG diukur dengan melakukan

asesmen dan audit yang komprehensif secara

berkala sebagai bagian dari upaya peningkatan

kualitas tata kelola perusahaan.

Asesmen GCGPada tahun 2012 Perseroan telah melakukan

asesmen secara mandiri terhadap pelaksanaan

GCG sebagai persiapan menghadapi

pelaksanaan asesmen yang dilakukan oleh

lembaga yang independen. Sebagai hasilnya,

telah diidentifikasi beberapa aspek implementasi

yang perlu diperkuat dan dilanjutkan dengan

perbaikan pedoman-pedoman berkaitan dengan

aspek-aspek tersebut.

Implementation of GCG principle is based on the Regulation of SOE Minister No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011 regarding Implementation of Good Corporate Governance (GCG) in State-Owned Enterprises (SOE) that defines rules and guidelines of GCG implementation in SOEs. Description of basis GCG implementation is also emphesized in the Company’s Article of Association, working guidelines and based on applied regulation.

Corporate management based on GCG principles is to create a realible and competent reputation for the Company in Indoensia secondary mortgage industry. On the other hand, the implementation of GCG principles are also expected to provide confidence from stakeholders to all business management and operational management conducted by The Management .

To ensure consistency of GCG implementation, the Company has conducted series of activity to enhance governance guidelines, board manuals, code of conduct guidelines, violation reporting, guidline and also enhancement of GCG organs to support future GCG implementation. Consistency of GCG implementation is measured by periodicaly assessing and auditing comprehensively as an effort to develop corporate governance quality.

Assessment of GCGIn 2012 the Company had conducted self assessment of the implementation of GCG as a preparation for the implementation of the assessment conducted by an independent institution. As a result, several GCG aspects that need to be enhanced had been identified, then followed by improvement of related guidelines.

Page 134: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit134 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Sesuai dengan Undang-Undang No 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas, organ GCG

terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ-

organ tersebut, didukung oleh Komite-komite,

Satuan Pengawasan Intern dan Sekretaris

Perusahaan. Seluruh Organ Perusahaan tersebut

telah memiliki panduan tugas dan fungsi masing-

masing dalam mendukung mekanisme GCG.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)UU No.40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar

Perusahaan, menetapkan bahwa RUPS adalah

organ Perseroan yang mempunyai wewenang

tertinggi yang tidak diberikan kepada Direksi atau

Dewan Komisaris. Pelaksanan RUPS dilaksanakan

sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam setahun,

atau sesuai kesepakatan jika dibutuhkan.

Kewenangan yang dimiliki oleh RUPS, meliputi

pengangkatan dan pemberhentian anggota

Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi

kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

mengesahkan perubahan Anggaran Dasar,

memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,

menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk

akuntan publik, serta menetapkan jumlah dan

jenis kompensasi serta fasilitas yang diberikan

kepada Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada tahun 2012, telah dilaksanakan RUPS

tahunan sebanyak 2 (dua) kali, dengan rincian

sebagai berikut:

1. RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2012,

yang dituangkan dalam Berita Acara RUPS

RKAP Tahun 2012 Nomor 58 tanggal 24

Januari 2012. Keputusan RUPS Tahunan

Pengesahan RKAP Tahun 2012 sebagai

berikut:

According to Law No. 40 of 2007 on Limited Companies, GCG Organs are General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners and Board of Directors. Those organs are supported by Committees, Internal Audit Unit and Corporate Secretary. Whole the Company’s organs has guidelines for each duties and functions to support GCG mechanism.

General Meeting Of Shareholders (GMS)Law 40 of 2007 and the Company’s Articles of Association, define that GMS of the Company is the undelegated highest authority to the Board of Directors or Board of Commissioners. GMS is held least twice a year, or based on aggreed necessity.

GMS has the authorities to appoint and dismiss member of the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluate performance of the Board of Commissioners and Board of Directors, approve amendment of article of association, approve annual report, allocate utilization of profit, appoint public accountant, and determine amount, type of compensation and facilities granted to Board of Commissioners and Board of Directors.

In 2012, 2 (two) GMS had been held, with detail descriptions as follows:

1. GMS on Ratification of the Corporate Plan and Budget (CPB) for 2012, stated in the 2012 GMS Minutes of Meeting Number 58, dated January 24, 2012. The decision of Annual GMS on 2012 CPB ratification are:

Page 135: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

135Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

a. Menyetujui dan mengesahkan RKAP

2012 yang diajukan oleh Direksi, dengan

beberapa penyesuaian mengenai hal-

hal sebagai berikut:

i. Pencadangan untuk tantiem Dewan

Komisaris dan Direksi dan bonus

karyawan.

ii. Menaikkan anggaran pendapatan

Jasa Pendidikan dan Pelatihan.

iii. Penurunan anggaran biaya

Administrasi dan Umum.

b. Menyetujui penghapusan dan penjualan

aktiva tetap tiga unit kendaraan dinas

Direksi dan dua unit kendaraan dinas

operasional, melalui penawaran umum

dengan harga jual yang telah ditetapkan

oleh Direksi berdasarkan hasil penilaian

yang dilakukan oleh Tim Penaksir Harga

yang dibentuk oleh Direksi. Khusus untuk

kendaraan dinas Direksi, ditawarkan

lebih dulu pada pemakai yang sah.

2. Keputusan RUPS Tahunan Tahun Buku 2011

yang dituangkan dalam Berita Acara RUPS

Tahun Buku 2011 Nomor 53 tanggal 26 Juni

2012. Keputusan RUPS Tahun Buku 2011

adalah sebagai berikut:

a. Menyetujui Laporan Direksi untuk Tahun

Buku 2011 dan memberikan pengesahan

laporan perhitungan tahunan yang terdiri

dari Neraca dengan penjumlahan aktiva

dan pasiva masing-masing sebesar

Rp4.816.830.236.594 dengan laba

bersih sebesar Rp80.498.503.264,-

dari hasil audit Kantor Akuntan Publik

Riza, Wahono dan Rekan, member dari

Clarkson Hyde International dengan

pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

a. Approved and ratified 2012 CPB proposed by Board of Directors with several adjustments as follows:

i. Accrue Board of commissioners and Board of Directors tantiem and incentive for Employees.

ii. Increase budget on Education and Training Services revenue.

iii. Reduce budget on Administration and General cost.

b. Approved charge off and sell off fixed assets of 3 units Board of Directors’ operational vehicles and 2 units of operational vehicles through public auction with sell price set out by the Board of Directors based on assessment by Appraisal Team formed by the Board of Directors. Board of Directors operational vehicles was offered to entitled user first prior auction process.

2. Decisions of Annual GMS for 2011 Fiscal stated in the 2011 Annual GMS Minutes of Meeting Number 53 Dated June 26, 2012 were:

a. Approved 2011 Director’s Report and ratified financial reports consisted of Balance Sheet with assets and liabilities each amounted to Rp4,816,830,236,594 and Profit/Loss Report with nett profit amounted to Rp80,498,503,264 audited by Riza, Wahono, and Partner, Public Accountant Office member of Clarkson Hyde International with Fair Without Exception opinion.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 136: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit136 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

b. Menyetujui dan mengesahkan Laporan

Keuangan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan Tahun 2011 yang telah

direview oleh Kantor Akuntan Publik

Riza, Wahono dan Rekan, member dari

Clarkson Hyde International, dengan

saldo per 31 Desember 2011 sebesar

Rp765.109.034.

c. RUPS memberikan pembebasan dan

pelunasan tanggung jawab sepenuhnya

(acquit et de charge) kepada Direksi

dan Dewan Komisaris atas tindakan

pengurusan dan pengawasan yang

dilakukan dalam tahun buku yang

berakhir pada tanggal 31 (tiga puluh

satu) Desember 2011 (dua ribu sebelas)

sepanjang tindakan tersebut bukan

merupakan tindak pidana dan tercermin

dalam buku Perseroan.

d. RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik

(KAP) Tanudiredja, Wibisana dan Rekan

(PWC) untuk melakukan audit laporan

keuangan Perseroan tahun buku 2012.

e. Penetapan Penggunaan Laba Bersih

Perseroan Tahun Buku 2011 dan

pembayaran tantiem Direksi dan Dewan

Komisaris akan ditetapkan melalui

keputusan RUPS secara sirkuler.

Dewan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan

yang bertugas untuk melaksanakan fungsi

pengawasan dan pemberian nasihat terkait

dengan pengelolaan Perusahaan yang

dilaksanakan oleh Direksi.

Landasan hukum aktifitas Dewan Komisaris

Perusahaan merujuk pada Peraturan Menteri

b. Approved and ratified 2011 Partnership and Community Development Program (PCDP) Financial Report which had been reviewed by Riza, Wahono and Partner, Public Accountant Office, a member of Clarke Hyde International, with balance as of December 31, 2011, amounted of Rp765,109, 034.

c. GMS granted acquit et de charge to Board of Directors and Board of Commissioners on management and supervision activities conducted throughout the fiscal year which ended on December 31, 2011, since the activities were not act of crime and reflected in the Company’s book.

d. GMS appointed Tanudiredja, Wibisana and Partner (PWC) Public Accountant Office to conduct audit on the Company’s financial report for fiscal year 2012.

e. Ratification of the Utilization of Company’s 2011 Net Profit and payment of Board of Directors and Board of Commissoners’ tantiem that would be ratified through GMS circular decision.

Board Of Commissioners

Board of Commissioners is the company’s organ that responsible to carry out supervision and advisory functions with regard corporate management conducted by Board of Directors.

Regulation for Board of Commissioners activity referred to the Regulation of SOE Minister No.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 137: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

137Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

BUMN No.PER – 01/MBU/2011 tentang Penerapan

Praktik Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) di Lingkungan BUMN yang memuat

ketentuan tentang pelaksanaan GCG di BUMN

termasuk tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

ditetapkan di dalam Management Manuals

Dewan Komisaris Tanggal 13 Oktober 2005 sesuai

dengan Peraturan Menteri BUMN, Pasal 21 ayat

(2) Anggaran Dasar Perusahaan. Keberadaan

Board Manual untuk melengkapi rincian tugas

dan tanggung jawab Dewan Komisaris yang

tidak diatur di dalam Anggaran Dasar Perseroan

maupun peraturan perundangan yang berlaku.

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

Perusahaan adalah sebagai berikut:

• Melakukan pengawasan dan memberikan

nasihat kepada Direksi terkait pengurusan

Perseroan yang dilakukan Direksi.

• Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan Dewan Komisaris sebagai bagian

tidak terpisahkan dari RKAP.

• Menyampaikan laporan tentang tugas

pengawasan yang telah dilakukan selama

tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.

• Menjalankan fungsi sebagai majelis di mana

setiap anggota dari Dewan Komisaris tidak

dapat bertindak secara individual melainkan

berdasarkan keputusan kolektif Dewan

Komisaris.

• Mengusulkan Indikator Pencapaian Kinerja

(Key Performance Indicators/KPI) Dewan

Komisaris untuk kemudian ditetapkan dalam

RUPS.

PER-01/MBU/2011 concerning Good Corporate Governance Implementation in State-Owned Enterprise area including duties and responsibility of Boards of Commissioners.

Duties and ResponsibilitiesDuties and responsibilities of Board of Commissioner are defined in Management Manuals Board of Commissioners dated October 13, 2005 pursuant to Regulation of Ministry of SOEs, Verse 21 Article 2 of the Company’s Article of Association. Existence of Management Manuals is to cover detailed duties and responsibilities that were not describe in either Article of Association nor regulation. Duties and responsibilities of Board of Commissioners are:

• Supervise and give advice to the Boardof Directors concerning the company’s management carried out by the Board of Directors;

• Draft the Board of Commissioners’ AnnualWork Plan and Budget as an integrated part of the RKAP;

• Reportonsupervisorydutyconductedinthepassing year to the GMS;

• Carry out its function as anassemblywhichevery member of Board of Commissioners cannot act individually but based on collective decision of Board of Commissioners;

• Propose Board of Commissioners’ KeyPerformance Indicators (KPI) to be set in the GMS

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 138: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit138 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

• Menyampaikan laporan triwulanan

perkembangan realisasi indikator pencapaian

kinerja kepada pemegang saham.

• Mengevaluasi dan memberikan pendapat

mengenai Laporan Tahunan dan RKAP

yang dipersiapkan oleh Direksi sebelum

ditandatangani bersama.

• Mengajukan calon Auditor Eksternal

yang akan mengaudit Laporan Keuangan

Perusahaan untuk ditetapkan dalam RUPS

serta menyampaikan alasan pencalonan

Auditor Eksternal termasuk besarnya imbal

jasa yang diusulkan.

• Memastikan bahwa Auditor Eksternal,

Auditor Internal, Komite Audit serta komite

lainnya memiliki akses terhadap catatan

akuntansi, data penunjang dan informasi

yang diperlukan mengenai Perusahaan untuk

melaksanakan tugasnya.

Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris mempunyai tanggung jawab

untuk mengambil keputusan yang efektif dan

tepat serta memastikan bahwa pelaksanaan tugas

dalam Perseroan berjalan dengan baik. Anggota

Dewan Komisaris adalah para profesional yang

berintegritas. Fungsi Dewan Komisaris adalah

melakukan pengawasan, memberikan nasehat

terkait tindakan pencegahan, perbaikan, sampai

pemberhentian sementara. Implementasi fungsi

pengawasan dan pemberian nasihat, mencakup

tindakan pencegahan, perbaikan sampai dengan

pemberhentian sementara.

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham

tentang Pemberhentian dan Pengangkatan

Anggota-Anggota Dewan Komisaris Nomor

353/KMK.06/2011 tertanggal 28 Oktober 2011,

susunan Dewan Komisaris terhitung mulai

• Reportquarterlyreportontheprogressofkeyperformance indicator to the shareholders;

• Evaluate and give opinions about AnnualReport and RKAP which prepared by Board of Directors before signed with.

• Recommend external auditor candidate for financial report that will be decided by GMS and also provide reasons for candidacy including amount of proposed service fee.

• AssurethatExternalAuditor, InternalAuditor,Audit Committee and other committees have access to accounting record, supporting data and other information needed related the Company to carry out their duties.

Composition and IndependencyThe Board of Commissioners is responsible to an effective and accurate decision-making as well as assuring that the duties in the Company has been well carried out. Members of the Board of Commissioners are professional with integrity. The function of the Board of Commissioners is to supervising, giving advice relating to preventive action, improvement and temporary dismissal. The implementation of supervision and advisor function comprises of prevention, improvement to temporary dismissal.

Based on the Decision of GMS regarding the Dismissal and Appointment of Board of Commissioners’ Members Number 353/KMK.06/2011 dated October 28, 2011, the composition of Board of Commissioners effective

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 139: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

139Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

ditetapkannya sampai Laporan Tahunan ini per

tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai

berikut:

Komisaris Utama: Moch. Ihsanuddin

Komisaris: Sri Hartoyo*

Komisaris: Agus Rijanto Sedjati

*) Pada tanggal 28 Februari 2012 Bapak Sri

Hartoyo menyampaikan surat pengunduran

dirinya selaku Komisaris yang menjadi efektif

secara otomatis sejak tanggal 28 Maret 2012

tanpa memerlukan persetujuan Rapat Umum

Pemegang Saham sebagaimana diatur dalam

Pasal 19 ayat (16) Anggaran Dasar Perseroan.

Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan

tugasnya secara independen sesuai dengan

peraturan perundang-undangan termasuk

menghindari benturan kepentingan dengan

pihak manapun. Angkota Dewan Komisaris juga

menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga

dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi

Perusahaan.

Rapat Dewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar, rapat Dewan

Komisaris dilaksanakan secara berkala sedikitnya

satu bulan sekali. Selama tahun 2012, Dewan

Komisaris telah mengadakan rapat bersama

direksi sebanyak 13 kali dengan rincian kehadiran

sebagai berikut:

from the ratification to this Annual Report per December 31, 2012 are:

President Commissioner: Moch. Ihsanuddin

Commissioner: Sri Hartoyo*

Commissioner: Agus Rijanto Sedjati

*) On February 28, 2012, Sri Hartoyo gave his resignation letter as Commissioner effective automatically from March 28, 2012 without approval from General Meeting of Shareholders as set in Verse 16 Article 19 of the Company’s Article of Association.

Board of Commissioners of the Company performed its duties independently in accordance with laws and regulations, including avoid conflicts of interest with other parties. Member of Board of Commisiners does not have any family relation with any other member of the Company’s Board of Commissioner or Board of Directors.

Board of Commissioners’ MeetingIn accordance to Article of Association, Board of Commissioners’ meeting is conducted periodically at the least once a month. Throughout 2012, the Board of Commissioners and the Board of Director had conducted13 (thirteen) meeting with details on attendance as follows:

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 140: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit140 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tingkat Kehadiran Anggota dalam Rapat Dewan KomisarisLevel of Attendance in Board of Commissioners’ Meeting

Nama / Name Jabatan / Position Jumlah Kehadiran / Number of Attendance

Tingkat Kehadiran (%) / Level of Attendance (%)

Moch. Ihsanuddin Komisaris Utama / President Commissioner

13 100

Agus Rijanto Sedjati Komisaris / Commissioner

13 100

Sri Hartoyo* Komisaris / Commissioner

3 20

Keterangan: Pada tanggal 28 Februari 2011 Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Sri Hartoyo yang menjadi efektif sejak tanggal 28 Maret 2012.On 28 February 2011, the Company received resignation letter from Sri Hartoyo, effective on March 28 2012.

Pelatihan Dewan KomisarisSelama tahun 2012 tidak ada kegiatan pelatihan

dan pengembangan bagi Dewan Komisaris.

Kebijakan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Dan Direksi Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi Perseroan mengacu pada Peraturan

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

(BUMN) No PER-07/MBU/2010 tentang Pedoman

Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,

dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik

Negara. Dimana berdasarkan Pasal 2 Peraturan

BUMN tersebut, kebijakan penetapan remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan harus

ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS).

Sejak Januari 2011 telah ditetapkan remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi dalam Keputusan

Pemegang Saham Perseroan di Luar Rapat

Umum Pemegang Saham Tentang Penetapan

Gaji Direksi, Honorarium Dewan Komisaris,

Tunjangan, dan Fasilitas yang Diberikan Kepada

Direksi dan Dewan Komisaris Nomor S-440/

MK.06/2011 tanggal 5 Agustus 2011.

Board of Commissioners’ TrainingDuring 2012, there was no training and development program for Board of Commissioners.

Remuneration policy of Board of Commissioners and Board of DirectorsThe determination of remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors of the Company is referring to the Regulation of State-Owned Enterprise Minister No. PER-07/MBU/2010 regarding the Manual on Determination of Salary for SOE’s Board of Commissioners, Board of Directors and Board of Supervisory. Based on article (2) of the SOE Regulation, the determination policy of Board of Commissioners and Board of Directors’ salary must be set by the GMS.

Since January 2011, the Board of Commissioners and Board of Directors’ remuneration had been defined in GMS Circular Decision No S-440/MK.06/2011 dated August 5, 2011 regarding the Stipulation Board of Commissioners and Board of Directors Remunerations and Its Facilities.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 141: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

141Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Remunerasi Dewan KomisarisRincian remunerasi yang dibayarkan kepada

Dewan Komisaris selama Tahun 2012, sebagai

berikut:

Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain

Type of Remuneration & other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 tahun (2012)

/ amount receive in a year (2012)Dewan Komisaris / Board of Commissioner

Orang / Person Jutaan / million (Rp)

REMUNERASI/REMUNERATION    

Gaji atau Honor / Salary or Honororium  3 673.200.000 

Tantiem atau bonus / Tantiem or bonus  3 74.758.146 

FASILITAS LAIN DALAM BENTUK NATURA /

OTHER FACILITIES OF NATURA   

Perumahan (dimiliki) / Housing (Owned)  -  -

Transportasi (dimiliki) / Transportation (Owned) -   -

Santunan (dimiliki) / compensation (Owned)  2  150.480.000Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Amount of Remuneration per person in 1 year

Jumlah Dewan Komisaris / Number of Board of Commisioners

Di atas Rp2 miliar / Above Rp 2 Billion  -Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar / Above Rp 1 Billion to Rp 2 Billion

 -

Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Above Rp 500 million to Rp 1 Billion

 -

Rp500 juta ke bawah / Below Rp 500 million 3 

Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS

untuk melakukan tugas pengawasan dan

pemberian rekomendasi kepada Direksi dengan

itikad baik, kehati-hatian, bertanggung jawab,

dan sesuai tata kelola perusahaan yang baik demi

kepentingan Perseroan. Tugas utama Dewan

Komisaris adalah untuk memastikan tercapainya

maksud dan tujuan Perseroan dan memastikan

bahwa Perseroan dikelola untuk menjaga

kepentingan pemegang saham dan stakeholder lainnya.

Board of Commissioners RemunerationDetails of remuneration to the Company’s Board of Commissioners during 2012, as the following:

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Board of Commissioners Report

Member Board of Commissioners appointed by the GMS to perform supervisory tasks and giving recommendations to the Board of Directors in goodwill, prudence, responsibility, and appropriate to good corporate governance for the interest of the Company. The main duty of the Board of Commissioners is to ensure the achievement of the aims and objectives of the Company and ensure that the Company managed to safeguard on behalf of shareholders and other stakeholders.

Page 142: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit142 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Dalam Anggaran Dasar Perseroan Nomor 114

dan Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor:

PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara,

antara lain dinyatakan tugas dan fungsi Dewan

Komisaris, yaitu:

• melakukan pengawasan terhadap

pengurusan Perseroan yang dilakukan

Direksi;

• memberikan nasihat kepada Direksi dalam

melaksanakan kegiatan pengurusan

Perseroan;

• melaksanakan kepentingan Perseroan

dengan memperhatikan kepentingan para

Pemegang Saham dan bertanggung jawab

kepada Perseroan yang dalam hal ini diwakili

oleh RUPS;

• meneliti dan menelaah laporan tahunan yang

disiapkan Direksi serta menandatangani

laporan tahunan tersebut;

• memberikan pendapat dan saran kepada

RUPS mengenai rencana kerja dan anggaran

tahunan Perseroan yang diusulkan Direksi;

dan

• wajib menyampaikan laporan tentang tugas

pengawasan yang telah dilakukan selama

tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.

• wajib menyampaikan laporan triwulanan

perkembangan realisasi indikator pencapaian

kinerja kepada para pemegang saham.

Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah

melakukan 13 (tiga belas) kali rapat dengan Direksi.

Setiap kali pelaksanaan rapat Dewan Komisaris

dilengkapi dengan materi rapat yang lengkap agar

Dewan Komisaris dapat mempelajari materi rapat

secara komprehensif sehingga meningkatkan

efektivitas tugas dan pengawasannya. Dewan

Komisaris juga memperoleh pemutakhiran tentang

perkembangan ketentuan perundang-undangan,

manajemen risiko serta standar akuntansi dan

On The Articles of Association No. 114 and the Minister of State-Owned Enterprise Number: PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at the State-Owned Enterprises, it is stated duties and functions of the Board of Commissioners, are:

• to supervise the management of the Company carried out by Board of Directors;

• to advice the Board of Directors in carrying out management of activities of the Company;

• to implement the Company’s interests by considering the shareholders interest and to take responsibility to the Company which in this case is represented by the GMS;

• to examine and review the annual report prepared by the Board of Directors and sign the annual report;

• to provide opinions and advice to the GMS on the annual work plan and budget proposed by Board of Directors, and

• to submit a report on the monitoring task has been carried out to the GMS annualy.

• to submit quarterly reports of performance achievement progress shareholders.

During 2012, the Board of Commissioners has conducted 13 (thirteen) meetings with the Board of Directors. In every meeting, Board of Commissioners are equipped with a complete meeting material so that the Board of Commissioners can learn the material comprehensively thus increase the effectiveness of the assignment and supervision. The Board of Commissioners also received updates on the development of regulations, risk management

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 143: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

143Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

pelaporan keuangan. Sesuai dengan tugas Dewan

Komisaris untuk melakukan (i) pengawasan;

(ii) memberikan nasihat; (iii) melaksanakan

kepentingan Perseroan dengan memperhatikan

kepentingan pada Pemegang Saham; (iv) meneliti

dan menelaah laporan tahunan, hal-hal berikut

merupakan fokus pengawasan yang dilaksanakan

oleh Dewan Komisaris selama tahun 2012:

• Melakukan pengawasan terhadap realisasi

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) Perseroan Tahun 2012, khususnya

dalam tiga kegiatan utama Perseroan terkait

sekuritisasi, penyaluran pinjaman, dan

penerbitan surat utang mengingat RKAP

Tahun 2012 sangat challenging dan kondisi

ekonomi dibawah ancaman dampak krisis

global khususnya di kawasan Eropa. Terkait

hal ini, setiap bulannya Dewan Komisaris

bersama Direksi melakukan pembahasan

mengenai kegiatan dan kendala Perseroan

dalam mencapai RKAP dan agar terus

berupaya meningkatkan produktivitas dan

efisiensi dengan tetap sejalan dengan

sasaran dan kebijakan strategis Perseroan.

• Melakukan pembahasan dengan Direksi

terkait pelaksanaan dan kendala dalam

melakukan sekuritisasi sesuai dengan PP

No.19 Tahun 2005 jo. Perpres No.1 Tahun

2008.

• Melakukan pengawasan pelaksanaan risk management yang telah dilaksanakan oleh

Direksi dalam rangka melaksanakan prinsip

kehati-hatian. Setiap bulannya Dewan

Komisaris melakukan pembahasan dengan

Direksi mengenai risk profile dari kegiatan

usaha Perseroan.

and financial accounting and reporting standards. In accordance with the Board of Commissioners to (i) supervising, (ii) giving advice, (iii) implementing the Company’s interests with the interests of the Shareholders, (iv) examining and reviewing the annual report, the following are the focus of supervision performed by Board of Commissioners during the year 2012:

• Supervising the realization of the Corporate Plan and Budget (CBP) of the Company in 2012, especially in the three major activities of the Company related to securitization, lending and bond issuance since 2012 CBP was is very challenging and economic conditions under the threat of a global crisis, especially in European Area. Related to this, in every month, Board of Commissioners and Board of Directors conduct discussions regarding the Company’s activities and constraints in achieving the CBP and to be able to improve productivity and efficiency to be in line with the Company’s strategic objectives and policies.

• Conducting discussions with the Board of Directors related to the implementation and difficulties in implementing the securitization in accordance with Presidential Decree No. 19 of 2005 juncto Presidential Decree No. 1 of 2008.

• Supervising the implementation of risk management that had been implemented by the Board of Directors in order to apply the precautionary principle. Each month, Board of Commissioners held discussions with the Board of Directors about the risk profile of the Company’s business activities.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 144: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit144 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

• Melakukan pengawasan dan memberikan

rekomendasi dalam penyusunan Rencana

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)

Perseroan agar sesuai dengan peraturan

perundang-undangan, misi Perseroan, dan

visi Perseroan.

• Memantau pengembangan kualitas Sumber

Daya Manusia (SDM) dan mendorong

akselerasi transfer of knowledge dari

Perseroan mengingat fungsi strategik SDM

dalam mendukung pencapaian rencana

jangka panjang.

• Memastikan terselenggaranya prinsip dan

praktek Good Corporate Governance (GCG)

pada seluruh jenjang organisasi, menjamin

transparansi dan keterbukaan, akuntabilitas

organ Perseroan dan mendorong

penyempurnaan praktek GCG dengan

mengacu kepada peraturan perundang-

undangan dan international best practices.

• Memastikan terselenggaranya sistem

pengendalian internal dan pelaporan

keuangan yang efektif dengan memantau,

melalui pertemuan dengan Komite Audit,

tindak lanjut temuan dan rekomendasi satuan

kerja audit intern dan temuan audit akuntan

publik.

• Memberikan rekomendasi-rekomendasi

kepada Direksi dalam mengenalkan dan

meningkatkan citra Perseroan di mata publik.

Hal ini telah dilaksanakan Perseroan dengan

sering melibatkan wartawan dalam berbagai

kegiatan Perseroan.

Dewan Komisaris telah membentuk Komite

Audit melalui Keputusan Dewan Komisaris

Nomor 01/KEP/DEKOM/2012 tanggal 30 Maret

2012 tentang Perubahan atas Keputusan

• Supervising and providing advice in the preparation of the company’s long term plans to comply with the legislation, The Company’s vision and mission.

• Supervising the quality of the development of Human Resources (HR) and accelerating transfer knowledge from the Company since the HR strategic function is supporting the achievement of long-term plans.

• Ensuring the implementation of the principles and practices of good corporate governance (GCG) at all levels of the organization, ensuring transparency and disclosure, corporate accountability and encouraging improvement of GCG practices with reference to the legislation and international best practices.

• Ensuring the implementation of internal control systems and effective financial reporting by monitoring, through meetings with the Audit Committee, follow-up findings and recommendations of internal audit unit and audit findings of public accountant.

• Giving recommendations to the Board of Directors in introducing and increasing the company image to the public. This had been implemented by the Company by involving journalists in the various activities of the Company.

The Board of Commissioners had formed an Audit Committee by the Board of Commissioners Decision No. 01 /KEP/DEKOM/2012 dated March 30, 2012 on the Amendment of the

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 145: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

145Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dewan komisaris Nomor 03/KEP/DEKOM/2011

tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit,

untuk membantu dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawab. Komite Audit bertanggung

jawab untuk memberikan pendapat independen

dan profesional kepada Dewan Komisaris

berkaitan dengan proses pelaporan akuntansi

dan kewajiban, Satuan Pengawasan Internal

(SPI), proses audit Perseroan, serta kepatuhan

Perseroan terhadap peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan kode etik.

Komite Audit terlibat dalam pemilihan dan

penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai

akuntan publik Perseroan dengan memperhatikan

lingkup dan kesesuaian penugasan audit,

kesesuaian dan lingkup bidang audit, serta tujuan

dan objektivitas dari audit.

Selama proses audit tahun 2012, Komite Audit

telah melakukan rapat dan diskusi antara Komite

Audit dan audit internal untuk tercapainya hasil

audit yang komprehensif. Selain itu Komite Audit

telah melaksanakan beberapa penugasan dari

Dewan Komisaris.

Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan

Direksi mengacu pada Key Performance Indicators (KPI) Perseroan yang ditetapkan dan

dipertanggungjawabkan kepada Pemegang

Saham melalui mekanisme RUPS, beberapa hal

yang dievaluasi dalam KPI Perseroan tersebut

adalah:

1. Aspek Operasional:

Rasio Primary Market Financing to capital, yakni rasio jumlah aliran dana kumulatif yang

telah dialirkan Perseroan dari pasar modal ke

sektor perumahan dibagi modal disetor.

Board of Commissioners Decision No.03/KEP/DEKOM/2011 on the Appointment of Audit Committee Members, to help in performing their duties and responsibilities. The Audit Committee responsible for giving independent and professional opinions to the Board of Commissioners with respect to the reporting process accounting and liability, the Internal Audit Unit (IAU), the Company’s audit process, as well as the Company’s compliance with existing regulations and code of conduct.

Audit committees are involved in the selection and appointment of the Public Accounting Firm (KAP) as public accountants of the Company concerning the scope and properness of the audit assignment, properness and scope of audit, as well as the purpose and objectivity of the audit.

During the 2012 audit process, the Audit Committee had conducted meetings and discussions between the Committee Audit and internal audit to achieve of a comprehensive audit. Moreover to the Audit Committee had carried out several assignments from the Board of Commissioners.

Board of Commissioners’ Performance Evaluation 2012Evaluation of the performance of the Board of Commissioners and Board of Directors refers to the Key Performance Indicators (KPI) of the Company that is set and accounted to Shareholders through mechanism GMS, some things that evaluated in Company KPI were:

1. Operational aspects:Primary Market Financing to capital ratio, is the ratio of cumulative funds flow from the capital market to housing sector divided by paid up capital.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 146: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit146 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Direksi harus memastikan bahwa dana

yang dialirkan kepada penyalur KPR terus

meningkat secara berkesinambungan

2. Aspek Keuangan:

a. Profit Marginadalah laba sebelum pajak dikurangi

pendapatan lain-lain dibagi dengan total

pendapatan dikurangi pendapatan lain-

lain

b. Return on Equity (RoE)adalah laba setelah pajak dibagi dengan

total ekuitas.

Direksi harus memastikan bahwa rasio aspek

keuangan tersebut mencapai besaran yang

telah ditetapkan oleh Pemegang Saham.

DireksiPedoman kerja Direksi Perseroan didasarkan

pada pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan

yang menyebutkan bahwa Direksi Perseroan

merupakan Organ Perseroan yang bertanggung

jawab dan bertindak kolektif sebagai satu

kesatuan. Kedudukan setiap anggota Direksi,

termasuk Direktur Utama, adalah setara dan

Direktur Utama bertindak sebagai primus inter pares dalam mengoordinasikan kegiatan Direksi.

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan

yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan

untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili

Perseroan baik di dalam maupun luar Pengadilan

tentang segala hal dan segala kejadian dengan

pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur

dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran

Dasar dan/atau Keputusan RUPS dan Pedoman

Operasional Direksi tanggal 22 Februari 2011.

Board of Directors must ensure that funding flow to mortgages lenders continouesly increasing and sustainable.

2. Financial Aspects:a. Profit Margin

Profit margin is income before tax deducted by other income and then divided by total income deducted by other income.

b. Return on Equity (RoE) is income after tax divided by total equity.

Board of Directors must ensure that the financial aspect ratio meets the amount set by the Shareholders.

Board Of DirectorsBoard of Directors work guidelines is in accordance with the article 13 of the Company’s Article of Association, which stipulates that Board of Directors as the Company’s organ which has collective responsibilities and actions as one entity. The members of Board of Directors are equal with the President Director as primus interpares in coordinating the Board of Directors’ Activities.

Board of Directors performs any and relevant aspects of management activities for the interest of the Company in accordance to aims and objectives of the Company, as well as to represent the Company inside or outside courts of law on any and all matters and events with the limitations as stipulated in the prevailing laws and regulations, Articles of Association and/or the GMS decisions and Board of Directors Manuals dated February 22, 2011

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 147: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

147Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Uraian ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi dijelaskan

dalam Surat Keputusan Direksi No S-004/SKD/

DIR/SMF/VII/2012 tentang Perubahan Struktur

Organisasi PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) sebagai berikut:

1. Direktorat Utama dipimpin oleh Direktur

Utama, mengkoordinir:

a. Divisi Satuan Pengawasan Intern

Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan

pengawasan di lingkungan Perseroan;

mengevaluasi dan memberikan saran

perbaikan atas efektifitas pengelolaan

risiko, melaksanakan fungsi dan

pengendalian internal dan governance;

serta melakukan aktivitas pemberian

keyakinan (assurance) dan konsultasi

yang bersifat independen dan obyektif,

untuk memberikan nilai tambah dan

memperbaiki operasional perusahaan.

b. Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan

Bertugas menjalankan fungsi dan

kegiatan pemasaran produk/jasa

Perseroan; mengkoordinasikan proses

penyaluran pinjaman (pembiayaan)

sejak originasi sampai dengan

pencairan dana; mengkoordinasi dan

melaksanakan proses sekuritisasi;

melakukan monitoring kinerja dan

menjalin hubungan dengan klien dan

calon klien.

c. Divisi Sekretaris Perusahaan

Bertugas menjalankan fungsi dan

kegiatan di bidang kesekretariatan

Perseroan; bidang komunikasi; bidang

hukum korporasi; koordinasi kegiatan

manajemen strategis; dan PKBL.

2. Direktorat Keuangan & Administrasi dipimpin

The description on scope of works and responsibilities of the respective member of the Board of Directors was explained in the Board of Directors Decree No S-004/SKD/DIR/SMF/VII/2012 regarding the Alteration of Organization Structure PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) and also defined in detail in Board Manual as follows:

1. Main Directorate lead by the President Director, coordinates:a. Internal Audit Division

It performs supervisions within the Company; to evaluates and provide improvement advices on effectiveness of risk management, internal control and governance; as well as performs assurance activities and independent and objective consultations, in order to provide added values and to improve the Company’s operations.

b. Securitization and Financing DivisionIt performs on product and service marketing; coordinates lending from origination until disbursement; coordinates and performs securitization processes; performs monitoring client’s performance and maintain relationship with existing and potential clients.

c. Corporate Secretary Division It performs on the Company’s secretariat; Corporate Communications; corporate legal; coordinates strategic management and PKBL (Partnership & Community Development Program)

2. Financial and Administration Directorate is

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 148: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit148 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

oleh Direktur, mengkoordinir:

a. Divisi Keuangan

Bertugas menjalankan fungsi dan

kegiatan di bidang penagihan dan

pembayaran kepada pihak ketiga;

merencanakan dan mengelola

likuiditas; penerbitan surat utang dan

pelaporannya; administrasi pinjaman

dan monitoringnya dan menyusun bahan

laporan manajemen.

b. Divisi Akuntansi & Pelaporan

Bertugas menjalankan fungsi dan

kegiatan di bidang pengelolaan

akuntansi dan pelaporan, anggaran dan

perpajakan sesuai dengan ketentuan

dan kebijakan Perseroan dan standar

serta regulasi yang berlaku; menyusun

aspek keuangan pada Rencana

Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP);

menyediakan informasi keuangan

laporan tahunan realisasi RKAP yang

akan disahkan oleh Pemegang saham.

c. Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) &

Umum

Bertugas dan menjalankan fungsi dan

kegiatan di bidang pengelolaan SDM;

bidang umum dan gedung serta bidang

pengadaan.

3. Direktorat Manajemen Risiko & Teknologi

Informasi dipimpin oleh Direktur,

mengkoordinir:

a. Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan

Bertugas menjalankan fungsi dan

kegiatan di bidang manajemen risiko

melalui implementasi dan pengkinian

Kebijakan dan Prosedur Manajemen

Risiko agar selalu sesuai dengan

perkembangan dan kondisi Perseroan;

lead by Director, coordinate:a. Finance Division

It performs on collections and payment to the third parties; plans and manages liquidity; issues debt securities and its reporting; loan administration and monitoring and prepares materials for management reports.

b. Accounting and Reporting Division It performs on accounting and management reports, budget and taxation in accordance to prevailing relevant regulations and policies; prepares financial aspects on Annual Corporate Plan & Budget; provides financial information for annual reports on budget realization up to which will be ratified by shareholders.

c. Human Resources and General Affairs Division It performs on human resources management functions activities; general affairs and building and procurement.

3. Directorate of Risk management and Information Technology chaired by Director, coordinates: a. Risk Management & Compliance Division

It performs risk management functions and activities through risk management policies and procedures implementation and policy & procedure update with the Company’s condition and development; measures risk profile periodically and

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 149: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

149Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

mengukur profil risiko Perseroan secara

periodik dan secara aktif memberikan

dukungan kepada seluruh unit kerja

terkait agar risiko Perseroan selalu dalam

profil risiko yang rendah; memastikan

bahwa aktifitas Perseroan dilaksanakan

sesuai Undang-undang, Peraturan

Pemerintah, Anggaran Dasar Perseroan

dan kebijakan dan ketentuan yang

berlaku serta aturan lain (jika ada).

b. Divisi Teknologi Informasi

Bertugas dan menjalankan fungsi

dan kegiatan di bidang perancangan,

pembangunan dan pengembangan

sistem teknologi dan informasi;

pengembangan MIS dan support.

c. Divisi Riset & Pengembangan

Bertugas menjalankan fungsi dan

kegiatan di bidang pengumpulan

data dan kajian untuk mendapatkan

informasi/market update terkait dengan

kegiatan Perseroan; serta melaksanakan

kegiatan perancangan, pembuatan,

pengembangan produk/jasa Perseroan.

Komposisi dan Independensi Direksi

Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham

di luar RUPS tentang Pemberhentian dan

Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Nomor

354/KMK.06/2011 tertanggal 28 Oktober 2011,

susunan Direksi Perseroan adalah sebagai

berikut:

Direktur Utama: Raharjo Adisusanto

Direktur Keuangan & Administrasi: Sutomo

Direktur Manajemen Risiko dan TI: Trisnadi

Yulrisman

actively supports any and all relevant units to maintain the Company’s in low risk profile position; assures that any and all Company’s activities are performed in accordance with the prevailing laws, government regulations, Company’s articles of association, policies, and other prevailing regulations (if any).

b. Information Technology Division It performs IT system designs, construction and development functions and activities; develops MIS and supports.

c. Research and Development DivisionIt performs data collecting and research functions and activities to gather relevant market information/updates; as well as to perform product/services planning and development functions and activities.

Board of Directors Composition & Independency Accordance to GMS circular decree of the Shareholders of PT Sarana Multigriya Finansial Tbk, regarding the Dismissal and Appointment of members of the Board of Directors No 354/KMK.06/2011 dated October 28, 2011, the Board Board of Directors composition shall be as the following:

President Director: Raharjo Adisusanto

Financial & Administration Director: Sutomo

Risk Management and Information Technology:

Trisnadi Yulrisman

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 150: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit150 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Berdasarkan pasal 10 ayat (5) Anggaran Dasar

Perseroan, Direksi menjalankan tugasnya secara

independen dan tidak terdapat campur tangan

pihak-pihak lain yang bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan. Antar anggota

Direksi dan antara anggota Direksi dengan

anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan

keluarga, baik hubungan keluarga langsung,

maupun hubungan keluarga karena pernikahan.

Rapat DireksiRapat Direksi diselenggarakan minimal 1 kali

dalam sebulan. Rapat Direksi tersebut dapat

berupa rapat internal Direksi, rapat Direksi

dengan Kepala Divisi dan rapat Direksi bersama

Dewan Komisaris. Rapat internal Direksi

merupakan forum dan sekaligus mekanisme

bagi pengambilan keputusan Direksi secara

kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan

rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk

membahas kinerja Perseroan. Selama tahun 2012,

Direksi telah mengadakan 24 (dua puluh empat)

kali rapat Direksi. Rincian kehadiran anggota

Direksi dalam Rapat Direksi selama 2012, sebagai

berikut:

Tingkat Kehadiran Anggota Direksi dalam Rapat DireksiBoard of Directors Members Attendance Records

Nama / Name Jumlah KehadiranAttendance Records

Tingkat Kehadiran (%)Percentage

Raharjo Adisusanto 24 100

Sutomo 24 100

Trisnadi Yulrisman 24 100

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Selain rapat Direksi internal, Direksi Perseroan

juga berpartisipasi dalam rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi. Selama tahun 2012, Dewan

In accordance to the article 10, paragraph 5 of the Company’s article of association. Board of Directors performs its duties independently without any interference from other parties opposing the prevailing laws and regulations. Each of member of Board of Directors must not have related to in family ties or relations one another nor with the members of Board of Commissioners, both directly and due to marriages.

Board of Directors MeetingBoard of Directors meeting is organized at minimum once for each of every month. The Board of Directors Meeting can be an internal Board of Directors meeting, Board of Directors meetings with the Division Heads and Board of Directors meetings with the Board of Commissioners. Board of Directors internal meeting shall be a collective decision making forum and mechanism. Meanwhile, the Board of Directors also organized joint meeting with the Board of Commissioners to discuss the Company’s performance. During the year of 2012, the Board of Directors had organized 24 (twenty four) meetings. The attendance records of the Board of Directors meetings shall be as follows:

Board of Directors and Board of Commissioners Joint Meetings

Besides the internal Board of Director meetings, the Company’s Board of Directors also participated in joint meetings with Board of Commissioners.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 151: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

151Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Komisaris dan Direksi telah mengadakan rapat

gabungan sebanyak 13 (tiga belas) kali. Berikut

adalah perincian jumlah rapat dan kehadiran

rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

selama tahun 2012:

Tingkat Kehadiran Anggota dalam Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Follows are the attendance records of the Joint Meetings

Nama / Name Jabatan / Title Jumlah KehadiranAttendance

Records

Tingkat Kehadiran (%)

Percentage

Moch. Ihsanuddin Komisaris Utama/President Commisioner

13 100%

Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner 13 100%

Sri Hartoyo* Komisaris/Commissioner 3 20%

Raharjo Adisusanto Direktur Utama/

President Director13 100%

Sutomo Direktur/Director 13 100%

Trisnadi Yulrisman Direktur/Director 13 100%Keterangan: Pada tanggal 28 Februari 2011 Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Sri Hartoyo yang menjadi efektif sejak tanggal 28 Maret 2012. On February 28, 2011, the Company has received the resignation letter from Sri Hartoyo effective for March 28, 2012.

Pelatihan DireksiSebagai upaya untuk meningkatkan dan

mengembangkan kompetensi Direksi, Perseroan

mengikutsertakan anggota Direksi dalam berbagai

kegiatan seminar, workshop, serta kegiatan

pelatihan lainnya maupun sebagai narasumber.

Rincian kegiatan pelatihan dan pengembangan

Direksi selama tahun 2012, sebagai berikut:

During 2012, Board of Commissioners and Board of Directors had held 13 (thirteen) coordination meeting. Details numbers of meetings and attendance in joint meetings of Board of Directors and Board of Commissioners, as follows:

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Board of Directors TrainingsAs the efforts to improve and develop the competency of Board of Directors members, the Company had sent the Board of Directors members to attend various seminars, workshops and other training as a speaker. Following are the training activities attended by the Board of Directors members:

Page 152: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit152 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Board of Directors Remuneration Details of remuneration paid to Board of Directors of the Company during the year 2012, as the following:

Nama/Name Jabatan/Title Judul Pelatihan/Training Title

Raharjo Adisusanto Direktur Utama

President Director• Seminar “ Optimilasi Human Capital untuk Me-• ningkatkan Kinerja Bisnis Korporasi BUMN & Swasta

“Seminar on Optimalization of Human Capital To Increase Corporate Business Performance for SOE and private,

• International Conference on Growth with Stability in Affordable Housing Markets

• Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro/ Scientific Discussion at Universitas Diponegoro

• Undangan workshop di Bursa Efek Indonesia/Work-shop Invitation in Stock Exchange Indonesia

• Asean Finance Ministers’ Investor Seminar (AFMIS ) “ One ASEAN : Collaboration and Growth “

• International Housing Finance Program 2012 • Program “ Leading Organizational Change “ di Wharton School

Sutomo Direktur

Director• Pelatihan/Training “ Indonesia CFO Summit 2012

“Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro/Scientific Discussion at Universitas Diponegoro

• Pelatihan/Training “ Financial Modelling for Corporate Budgeting,

• Sensitivity & scenario analysis “Pelatihan Keasdepan Pendayagunaan Sumber Pembiayaan, Kemenpera/Training “Keasdepan Pendayagunaan Sumber Pem-biayaan” Ministry of Public Housing

Trisnadi Yulrisman Direktur

Director• Diskusi Ilmiah di Universitas Diponegoro/Scientific

Discussion at Universitas Dipenogoro• Program Pelatihan/Program Training “Housing Fi-

nance Summer Course• Academy 2012 “Seminar Nasional “ 6th Annual

Conference of Economics Forum (ALCOFE 2012 ) ” Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Remunerasi Direksi Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada

Direksi Perseroan selama tahun 2012, sebagai

berikut:

Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 tahun (2012) / amount receive in a year (2012)

Direksi / Board of Directors

Orang / Person Jutaan / million (Rp)

REMUNERASI/REMUNERATION    

Gaji atau Honor / Salary or Honororium  3 2.217.600.000

Tantiem atau bonus / Tantiem or bonus  3 429.841.556

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 153: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

153Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain Type of Remuneration & other Facilities

Jumlah Diterima dalam 1 tahun (2012) / amount receive in a year (2012)

Direksi / Board of Directors

Orang / Person Jutaan / million (Rp)

FASILITAS LAIN DALAM BENTUK NATURA /

OTHER FACILITIES OF NATURA   

Perumahan (dimiliki) / Housing (Owned)  3  504.000.000

Transportasi (dimiliki) / Transportation (Owned) 3  552.000.000

Santunan (dimiliki) / compensation (Owned)  3 554.000.000Jumlah Remunerasi per orang dalam 1 tahun Amount of Remuneration per person in 1 year

Jumlah Dewan Komisaris / Number of Board of Commisioners

Di atas Rp2 miliar / Above Rp 2 Billion  -Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar / Above Rp 1 Billion to Rp 2 Billion

 3

Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar / Above Rp 500 million to Rp 1 Billion

 -

Rp500 juta ke bawah / Below Rp 500 million - 

Sifat Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi

Anggota Dewan Komisaris tidak saling terafiliasi

baik dengan komisaris lainnya, dengan Direksi

dan dengan Pemegang Saham.

Komite Di Bawah Dewan Komisaris

Komite AuditPembentukan dan pelaksanaan tugas Komite

Audit berpedoman pada Peraturan Menteri

Negara BUMN No. PER-01/MBU//2011 tanggal

01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN dan Keputusan

BAPEPAM No. 29/PM/2004 tentang Pembentukan

dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Audit

adalah 2 tahun, dan dapat diangkat kembali untuk

satu kali masa jabatan, dengan tidak mengurangi

kewenangan.

Board of Directors and Board Commisioners AffiliationEach member of Board Commisioners are not affiliated with the other commissioner, Board of Directors and Shareholders.

Committee Under The Board Of Commissioners Audit CommitteeThe establishment and implementation of Audit Committee are be guided to Regulation of State-Owned Enterprise Minister No PER-01/MBU/2011 dated August 01, 2011 regarding the Implementation of Good Corporate Governance within the State-Owned Enterprises and the Decree of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) No. 29/PM/2004 regarding the Establishment of Audit Committee and Its Guidelines of Implementation.

Member of Audit Committee serve for two year and can be reappointed for another two-year without reducing of his authorities.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 154: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit154 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Piagam Komite AuditPiagam Komite Audit telah disahkan berdasarkan

Surat Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi

No.04/KEP/DEKOM/2011 tanggal 18 November

2011.

Tugas & Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai

dengan Piagam Komite Audit antara lain:

1. Menelaah informasi keuangan Perseroan

seperti laporan keuangan, proyeksi, dan

informasi keuangan lainnya;

2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit

dari auditor internal dan eksternal, termasuk

independensi, objektivitas auditor, di mana

hasilnya untuk memastikan semua risiko

penting telah dipertimbangkan dan proses

pelaporannya dinilai cukup;

3. Mengevaluasi laporan manajemen atas

kepatuhan Perseroan terhadap segala

peraturan perundang-undangan dan aturan

lain terkait penyelenggaraan kegiatan

Perseroan;

4. Memantau pelaksanaan tindak lanjut temuan

hasil audit internal dan eksternal oleh Direksi,

paling tidak melakukan pemantauan dan

evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan

Pengawasan Intern (SPI);

5. Memberikan rekomendasi mengenai

penunjukkan Kantor Akuntan Publik kepada

Dewan Komisaris;

Audit Committee CharterAudit Committee Charter had been legalized through Board of Commissioners and Board of Directors Decree No. 04/KEP/DEKOM/2011 dated November 18, 2011.

Duties and Responsibilities Duties and responsibilities of Audit Committee in accordance to the Audit Committee Charter shall be as the following:

1. Analyse the Company’s financial information, such as financial reports, projections and other financial information;

2. Evaluate effectiveness of audit implementation conducted by internal and external auditors, the evaluations shall be on auditors’ independency and objectivity, to assure that comprehensively all considerable risk and adequacy of reporting processes are adequate;

3. Evaluate management reports on the Company’s compliance to any regulations related to managing Company activities;

4. Monitor implementations of audit findings follow up by Board of Directors, or at least to monitor and evaluate Internal Audit Division (IAD) performance;

5. Provide recommendations to Board of Commissioners on the appointment of Public Accountant;

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 155: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

155Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

6. Melakukan penelaahan dan melaporkan

kepada Dewan Komisaris atas pengaduan

yang berkaitan dengan Perseroan;

7. Menelaah laporan pelaksanaan GCG

Perseroan.

Kriteria Komite AuditUntuk menjamin kualitas kerja Komite Audit,

Perseroan menetapkan serangkaian kriteria

yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit,

yaitu:

• Memiliki integritas dan dedikasi yang

tinggi, pengetahuan dan pengalaman yang

memadai sesuai dengan latar belakang

pendidikannya, serta mampu berkomunikasi

dengan baik;

• Memiliki kemampuan dan pengalaman di

bidang pengawasan dan/atau audit akuntansi,

keuangan dan memahami manajemen risiko;

• Memiliki pengetahuan mengenai proses

bisnis Perseroan;

• Memiliki waktu yang cukup untuk

melaksanakan tugas-tugasnya;

• Bukan merupakan orang dalam Auditor

Eksternal, Kantor Konsultan Hukum, atau

pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non

audit dan atau jasa konsultasi lain kepada

Perseroan dalam waktu 6 bulan terakhir

sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;

• Bukan orang yang mempunyai wewenang

dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin atau mengendalikan Perseroan

dalam waktu 2 tahun terakhir sebelum

diangkat oleh Dewan Komisaris.

6. Evaluate and report to Board of Commissioners regarding complaint related to the Company;

7. Evaluate the Company’s GCG Implementation Reports.

Audit Committee CriteriaTo assure Audit Committee performance quality, the Company has defined standard criteria, to which Committee Audit must comply, the criteria shall be: • Possess high integrity and dedication,

sufficient knowledge and experience in accordance with the respective educational backgrounds, as well as good communication;

• Posses skills and experiences in monitoringand/or accounting, financial audits and possess good understanding on risk management;

• Posses knowledge on the Company’sbusiness processes;

• Allocates sufficient time for executing theduties;

• Audit Committee members must not bemember of any party function as external auditor, legal consultant or other parties providing other audit and non-audit services or other services to the Company within the last six months period prior to the appointment by the Board of Commissioners;

• The Audit Committee members not be anyindividuals who are carrying authorities to plan, manage and control the Company within the last two years prior to the appointment by Board of Commissioners.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 156: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit156 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Komposisi, Independensi dan Rangkap JabatanJabatan Komite Audit Perseroan terdiri dari 3

orang anggota: satu orang anggota bertindak

sebagai Ketua Komite sementara dua orang lain

sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite

Audit menjaga independensinya dengan tidak

memiliki hubungan keluarga karena perkawinan

dan keturunan sampai derajat kedua, baik

secara horisontal maupun vertikal dengan Dewan

Komisaris, dan Direksi; dan/atau hubungan usaha

baik langsung maupun tidak langsung berkaitan

dengan kegiatan usaha Perseroan.

Komite Audit secara kolektif mempunyai

kompetensi dan pengalaman dalam bidang

akuntansi, keuangan, hukum, dan perbankan.

Semua anggota komite independen terhadap

Direksi dan auditor eksternal. Komite melaporkan

kegiatannya kepada Dewan Komisaris.

Susunan Komite Audit posisi Januari 2012 sampai

dengan Maret 2012 adalah sebagai berikut:

Ketua : Sri Hartoyo

Anggota : 1. Suparlan

2. Suharmadi

Adanya pengunduran diri dari komisaris

independen yang juga sebagai ketua Komite

Audit maka susunan Komite Audit periode April

sampai dengan 31 Desember 2012 adalah

sebagai berikut:

Ketua : M. Ihsanuddin

Anggota : 1. Suparlan

2. Suharmadi

Rincian komposisi dan rangkap jabatan anggota

Komite Audit Perseroan pada tahun 2012 sesuai

Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 01/

Composition, Independency and Duality

The Composition of Audit Committee shall comprise of three members; one of the members functions as Head of the Committee, while the rest function as the members. Any and all members of Audit Committee, in performing its duties, must maintain their independency for not having any and all family relations, in first nor second descendants or ascendants in vertical or horizontal family relations, with/of the members of Board of Commissioners and Board of Directors due to marriage and shall not be the and/or business relations both directly and indirectly relevant to the Company’s business activities.

Audit Committee must collectively have competencies and experiences in accounting, financial, legal and banking. Any and all members of the committee are independence from the Board of Directors and external auditors. The Committee shall report to the Board of Commissioners.

The composition of the Committee during January – March 2012 was as follows:Chairman : Sri Hartoyo

Members : 1. Suparlan

2. Suharmadi

Due to the resignation of the Independent Commissioner, who also as the Head of the Committee, therefore the composition of the Audit Committee for the period of April to December was as follows:Chairman : M. Ihsanuddin

Members : 1. Suparlan

2. Suharmadi

Details of composition and duality in positions of the members of Audit Committee in 2012, accordance to Board of Commissioners Decree

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 157: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

157Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

KEP/DEKOM/2012 tanggal 30 Maret 2012

tentang Perubahan atas Keputusan Dewan

komisaris Nomor 03/KEP/DEKOM/2011 tentang

Pengangkatan Anggota Komite Audit, sebagai

berikut:

Posisi Rangkap Jabatan Komite AuditDual Position of Audit Committee Members

Nama/Name Jabatan/Position

Rangkap Jabatan/ Double Position

Representasi/Representation

Moch. Ihsanuddin Ketua/Head NihilKomisaris Utama/

President Commissioners

Suharmadi Anggota/Member NihilPihak Independen/

Independent Party

Suparlan Anggota/Member NihilPihak Independen/

Independent Party

Rapat Komite AuditKomite Audit mengadakan rapat secara berkala.

Menurut Piagam Komite Audit, rapat dilakukan

sedikitnya 1 bulan sekali. Selama tahun 2012,

telah dilakukan 13 kali rapat. Jumlah kehadiran

masing-masing anggota komite periode Januari

sampai dengan Maret 2012 adalah sebagai

berikut:

Tingkat Kehadiran Anggota Komite dalam Rapat Komite AuditThe level of attendance of the Committee members in meetings of the Audit Committee

Nama/Name Jumlah Kehadiran/Number of Attandance

Tingkat Kehadiran (%/ Level of Attendance

Sri Hartoyo 3 23

Suharmadi 3 23

Suparlan 3 23

Sedangkan kehadiran Komite Audit periode April

hingga Desember 2012 adalah sebagai berikut:

No 01/ KEP/DEKOM/2012 dated March 30, 2012 regarding the Amendment Board of Commissioner Decree No 03/KEP/DEKOM/2011 regarding the Installment of Audit Committee Members as follows:

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Audit Committee MeetingsAudit Committee organized meetings on regular basis. In accordance with the Audit Committee Charter, meeting shall be conducted for at least one for each month. During the year of 2012, the Committee had conducted 13 meetings. With the attendance the members for the period of January to March 2012 shall be shown as follow:

Meanwhile the attendance of Audit Committee members during April – December, 2012 period was as follows:

Page 158: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit158 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Nama/Name Jumlah Kehadiran/Number of Attandance

Tingkat Kehadiran (%/ Level of Attendance

M. Ihsanuddin 10 77

Suparlan 10 77

Suharmadi 10 77

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2012Selama tahun 2012 Komite Audit telah

melaksanakan tugas sesuai Piagam Komite Audit

sebagai berikut:

1. Penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan perusahaan, seperti Laporan

Keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan

lainnya. Melakukan penelaahan atas Laporan

Keuangan dan laporan kinerja bulanan/

triwulanan sesuai jadwal dengan memberikan

beberapa saran perbaikan. Berkenaan Laporan

Keuangan auditan untuk tahun buku 2011 dan

2012, Komite Audit secara aktif melakukan

diskusi dengan Akuntan Publik juga dengan

manajemen mengenai masalah-masalah yang

perlu didiskusikan, dimana hal tersebut sesuai

Standar Audit Seksi 380 (PSA No.48) tentang

komunikasi dengan Komite Audit.

2. Evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan

audit oleh auditor eksternal, termasuk

menelaah independensi dan objektivitas

auditor eksternal serta menelaah kecukupan

pemeriksaan yang dilakukan, untuk

memastikan semua risiko yang penting

dipertimbangkan. Berdasarkan hasil

evaluasi, Komite Audit berkesimpulan

bahwa independensi akuntan publik dalam

mengaudit Laporan Keuangan tahun 2011

adalah sesuai dengan Standar Auditing yang

ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia.

Untuk Tahun Buku 2012, Akuntan Publik

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Audit Commitee Implementation Report 2012During the year of 2012, the Audit Committee had performed their duties in accordance with the Audit Committee Chapters as follow:

1. Evaluation of financial information released by the Company, such as financial reports, projections and other financial information. Performing the evaluation on the monthly/quarterly Financial and Performance Reports due to schedule with along advices of improvements. In accordance to audited Financial Report per 2011 and Financial Report per 2012, the Audit Committee had conducted discussions with public accountant and Management to discuss relevant matters, in compliance to the Audit Standard Section 380 (PSA No 48) regarding the communication with Audit Committee.

2. Evaluation on effectiveness of external audit performance. This included the evaluation on independency and objectivity of the external auditors as well as to evaluate audit adequacy to assure comprehensiveness of all considerable risks. Based on evaluation results, Audit Committee had concluded that independency of Public Accountant audit for the Fiscal Year of 2011 has been in accordance with Accounting standard defined by Indonesian Public Accountant Institute. For the fiscal year of 2012, Public Accountant Office of Tanuduredja, Wibisana

Page 159: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

159Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

yang mengaudit adalah KAP Tanudiredja,

Wibisana & Rekan/PricewaterhouseCoopers

(PwC) menggantikan KAP Riza, Wahono &

Rekan/Clarkson Hyde International.

3. Penelaahan atas ketaatan perseroan

terhadap perundang-undangan yang

berhubungan dengan kegiatan perseroan.

Berkenaan dengan penelaahan terhadap

kepatuhan perusahaan terhadap peraturan,

Komite Audit berpendapat tidak terdapat

ketidakpatuhan yang material yang perlu

dilaporkan.

4. Pemantauan dan evaluasi atas perencanaan

dan pelaksanaan audit serta pemantauan

atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka

menilai kecukupan proses Pelaporan

Keuangan, paling kurang dengan melakukan

pemantauan dan evaluasi terhadap:

a. Pelaksanaan tugas Satuan

Pengawasan Intern

Rencana Kerja Audit SPI disusun secara

tahunan dan menyangkut kegiatan kerja

unit yang terdapat pada organisasi

perseroan. Pelaksanaan audit sepanjang

tahun 2012 meliputi: audit Teknologi

Informasi, audit Sekretaris perusahaan,

audit Treasury, pengadaan barang dan

jasa, audit PKBL, audit Lending dan

Rekonsiliasi Agunan, sumber daya

manusia, General Affair serta review-review sesuai penugasan.

b. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh

Kantor Akuntan Publik dengan standar

yang berlaku.

Dari hasil pemantauan dan evaluasi

Komite Audit; Kantor Akuntan Publik

yang melaksanakan audit untuk Laporan

& Partners/PricewaterhouseCooper (PwC) was appointed as External Auditor replacing Public Accountant Office of Riza, Wahono & Partners/Clarkson Hyde International

3. Evaluation on the Company’s compliance with prevailing regulations relevant to the operation of the Company. Related to evaluation of compliance with the prevailing regulations, Audit Committee said that the Committee did not find any materialized non compliance to be reported.

4. Monitoring and evaluation on audit planning and implementation and also monitoring on follow up of auditor notification in term of evaluation of adequacy of Financial Reports on at least conducting monitoring and evaluation on:

a. The implementation of Internal Audit

The work plan of Internal Audit Division shall be prepared annually and include all relevant unit in organization. The implementation of Audit in 2012 were: Information Technology Audit, Corporate Secretary Audit, Treasury Audit, Goods and Service Procurement Audit, PKBL audit, Lending audit, collateral reconciliation, human resources, general affair as well as other reviews upon assignments.

b. The compliance of the implementation

of external audit with prevailing

standards.

In accordance to monitoring and evaluation from Audit Committee, public accountant, which conducted

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 160: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit160 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Keuangan Tahun 2011 dan audit atas

Laporan Keuangan Tahun 2012, telah

melaksanakan audit sesuai dengan

Standar Auditing yang ditetapkan Institut

Akuntan Publik Indonesia.

c. Kesesuaian Laporan Keuangan

dengan standar yang berlaku.

Sesuai dengan laporan Audit Kantor

Akuntan Publik, Laporan Keuangan yang

berakhir 31 Desember Tahun 2012 dan

31 Desember 2011 serta tahun-tahun

sebelumnya telah disajikan secara wajar,

dalam semua hal yang material.

d. Pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi

atas hasil temuan internal auditor

SPI sudah membuat basis data yang

berisi temuan audit untuk memantau

tindak lanjutnya. Sampai dengan

Desember 2012 dari 73 temuan, dengan

rincian 65 temuan telah selesai ditindak

lanjuti, 8 hal lain yang harus mendapat

perhatian untuk ditindaklanjuti masih

dalam proses penyelesaian.

5. Pemberian rekomendasi mengenai

penunjukkan akuntan publik dan Kantor

Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris

untuk disampaikan pada Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS)

Untuk tahun buku 2012, sesuai dengan

surat Dewan Komisaris tanggal 29 Maret

2012 Nomor S-003/DK/SMF/2012 tentang

penunjukan Kantor Akuntan Publik,

KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan/

PricewaterhouseCoopers (PwC) terpilih untuk

mengaudit Laporan Keuangan Tahunan

Perseroan untuk Tahun Buku 2012

the audit for 2011 Financial Report and the Audit on Financial Report, of 2012, had complied to Generally Accepted Accounting Principles defined by Indonesian Accounting Institute.

c. The compliance of the Financial

Reports with the prevailing Standard

In accordance to the Audit Report from the CPA the Financial Report concluded December 31, 2012 and December 31, 2011 and also previous years, had been appropriately prepared for any and all materialized aspects.

d. Corrective actions by the Board of

Directors regarding the internal audit

findings

Internal Audit Unit had prepared data base comprises of audit findings to monitor respective corrective actions. Up to December 2012, out of 73 findings, 65 findings had been resolved, 8 others had been in the process of improvement.

5. Recommendation on the appointment of Public Accountant and Public Accountant Firm to Board of Commissioners to be presented during the General Meeting of Shareholders (GMS).

For the fiscal year of 2012, in accordance to Board of Commissioners Decree, dated March 29, 2012 No. S-003/DK/SMF/2012 regarding appointment of Public Accountant Office Tanudiredja, Wibisana & Partners/PricewaterhouseCooper (PwC) as the Auditor for the Company’s Financial Reports of 2012.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 161: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

161Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

6. Penelaahan dan melaporkan kepada Dewan

Komisaris atas pengaduan yang berkaitan

dengan perseroan. Pada tahun 2012 tidak

ada pengaduan kepada Komisaris.

Komite di Bawah DireksiUntuk membantu pelaksanaan fungsi pengelolaan

Perseroan, Direksi dibantu oleh komite-komite

yang secara khusus menangani wilayah kerja

tertentu yaitu Komite Manajemen Risiko, Komite

Aset & Liabilitas, dan Komite Kredit.

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko merupakan komite

di bawah Direksi yang bertugas membantu

Direksi dalam pengelolaan risiko yang dihadapi

Perseroan. Komite Manajemen Risiko menerapkan

berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai

dengan pedoman dan peraturan perundang-

undangan terkait guna meminimalkan dampak

risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional

Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Komite Kebijakan dan Risiko

Perseroan ditetapkan dalam Surat Keputusan

Direksi 005/SKD/DIR/ VIII/2012 tanggal 6 Agustus

2012 sebagai berikut:

1. Melakukan review atas usulan perubahan

dan penerapan KPMR yang berlaku termasuk

strategi, rencana kerja, pengembangan, dan

implementasinya.

2. Melakukan evaluasi atas proses penerapan

KPMR di unit-unit organisasi Perseroan

secara berkala sekurang-kurangnya sekali

dalam tiga bulan maupun secara insidentil.

3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi

tentang perbaikan, penyempurnaan, dan

pengembangan konsep, metode serta

perangkat yang digunakan dalam penerapan

KPMR.

6. Review and Report to Bord of Commissioner of violation report related with the Company’s. In 2012 there was no violation report received by the Board of Commissioner

Committee Under The Board of DirectorsTo support implementation of Company’s management, Board of Directors is supported by committees designated to handle a specific responsibilities namely Risk Management Committee, Asset and Liability Committee, and Credit Committee.

Risk Management CommitteeRisk Management Committee is a committee under Board of Directors, which functions to assist Board of Directors in managing risks faced by the Company. The Risk Management Committee applied various risk management approaches in accordance to the relevant guidelines and prevailing laws and regulations to minimize the Company’s business and operational risks.

The duties and responsibilities for Risk Management Committees was most currently stipulated through Board of Directors Decree No 005/SKD/DIR/VIII/2012 dated August 6, 2012 as follows:1. Reviews alteration proposals and of applied

Risk Management Implementation Policy & Procedure, which include strategy, work plan, development and implementation

2. Performs periodical or incidental evaluations on Risk Management Implementation Policy process in organizational units for at least in once in every quarter.

3. Provides Board of Directors with recommendations on the concepts, methods and tools improvement and development for Risk Management Implementation Policy.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 162: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit162 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

4. Memberikan rekomendasi atas permohonan

yang berkaitan dengan risiko terkait

transaksi atau aktivitas tertentu/baru yang

membutuhkan evaluasi dan rekomendasi

Komite Manajemen Risiko.

5. Memberikan rekomendasi atas usulan limit

risiko.

Komposisi Komite Manajemen Risiko

Komposisi keanggotaan Komite Kebijakan dan

Risiko terdiri dari Ketua dan Anggota Komite

yang berasal dari lingkungan Perseroan yang

memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam

bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko

Perseroan.

Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Direktur

Manajemen Risiko & TI dan beranggotakan

personil Perseroan setingkat kepala divisi.

Untuk memperkuat fungsi dan pelaksanaan

tugas, anggota komite telah memiliki sertifikasi

Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi

Manajemen Risiko (BSMR).

No Nama Anggota/Member’s Name

1. Eko Ratrianto Level 4

2. Heliantopo Level 3

3. Sid Herdi Kusuma Level 2

4. Achmad Basyarah Level 2

5. Tri Djoko Suseno Level 2

6. Wisaksono S. Level 2

7. Evie Deria Level 2

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko 2012Selama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko

telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

Hasil penerapan manajemen risiko selama 2

4. Provides recommendations on proposals relevant to exposed to risk transactions or certain/new activities that require an evaluation and recommendation from Risk Management Committee.

5. Provides recommendation on risk limit proposals

Composition of Risk Management CommitteeComposition of Risk Management Committee comprises of chairman and members from the Company’s internal parties who have the competency and experience in business and risk management policy. Risk Management Committee is lead by the Risk Management and IT Director. While the members are the Company personnel in Division Heads Level. To strengthen the function and performance of the Committee, the members of the Committee have undergone certification process on risk management from the Risk Management Certification Board.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Risk Management Implementation Report 2012During 2012, Risk Management Committee had performed its duties and responsibilities. The results of Risk Management implementation for the

Page 163: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

163Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

last two years had provided enough information for policy improvements.

And therefore, during the year of 2012, the Company had conducted improvement on risk management policy and procedure documents to catch up with the Company’s business development.

Assets And Liabilities CommitteeAsset & Liability Committee is a committee under the Board of Directors, which functions to assist in asset and liabilities management. The committee applies various asset and liabilities management in accordance relevant laws and regulation in order to optimize Company’s business and operations.

The duties and responsibilities of the Asset and Liability Committee were stipulated through the Board of Directors decree No. 007/SKD/DIR/VIII/2012 on Agustus 6, 2012 , as follows:

1. Discuss the guidelines development and determination of ALMA policy and strategy

2. Discuss the Company’s liquidity position on regular basis

3. Evaluates budget realization in accordance with the Company’s budget in order to evaluate the impact of ALCO previous decisions on the Company’s objectives.

4. Evaluates and recommends lending and funding interest rates to optimize cost of capital, and to maintain balance sheet structure in accordance with the ALMA strategy .

5. Discuss the development and projections of the economic conditions and any influential

tahun terakhir telah memberikan cukup banyak

masukan untuk perbaikan kebijakan-kebijakan.

Oleh karenanya, pada tahun 2012 Perseroan

telah melakukan perbaikan dokumen-dokumen

kebijakan dan prosedur manajemen risiko untuk

menyesuaikannya dengan perkembangan

kegiatan usaha Perseroan.

Komite Aset & LiabilitasKomite Aset & Liabilitas merupakan komite

di bawah Direksi yang bertugas untuk

membantu Direksi dalam pengelolaan aset dan

kewajiban Perseroan. Komite Aset & Liabilitas

menerapkan berbagai kegiatan pengelolaan

aset dan kewajiban sesuai dengan pedoman

dan peraturan perundang-undangan terkait guna

mengoptimalkan kegiatan usaha dan operasional

Perseroan.

Tugas dan Tanggung Jawab Pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab Komite Aset & Liabilitas

ditetapkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor

007/SKD/DIR/VIII/2012 tanggal 6 Agustus 2012

sebagai berikut:

1. Membahas pengembangan pedoman kerja

dan penetapan strategi serta kebijakan

ALMA.

2. Membahas secara berkala posisi likuiditas

perseroan.

3. Mengevaluasi realisasi anggaran sesuai

rencana kerja Perseroan guna mengkaji

dampak keputusan ALCO sebelumnya

terhadap tujuan Perseroan.

4. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan

harga (pricing) suku bunga pinjaman, suku

bunga dana untuk mengoptimalkan hasil

penanaman dana, meminimalkan biaya dana,

dan memelihara struktur neraca perseroan

agar sesuai dengan strategi ALMA.

5. Membahas perkembangan & proyeksi kondisi

ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 164: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit164 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

untuk mengarahkan kebijakan yang akan

ditetapkan.

6. Merekomendasikan rambu-rambu/batasan dan

petunjuk Pengelolaan serta pengendalian risiko

yang berdampak pada:

a. Risiko likuiditas

b. Risiko pasar seperti risiko suku bunga

c. Risiko portofolio

7. Menyampaikan informasi kepada Direksi

mengenai setiap perkembangan ketentuan

dan peraturan terkait yang mempengaruhi

strategi dan kebijakan ALMA.

Sesuai Surat Keputusan Direksi Nomor 007/

SKD/DIR/VIII/2012 tentang Pengesahan Komite

Manajemen Aset Liabilitas (ALMA), komposisi

keanggotaan Komite Aset & Liabilitas adalah

sebagai berikut:

Ketua : Direktur Keuangan dan Administrasi

Sekretaris : Kepala Divisi Keuangan

Anggota : - Sekretaris Perusahaan

- Kepala Divisi Akuntansi dan

Pelaporan

- Kepala Divisi Riset dan

Pengembangan

- Kepala Divisi Sekuritisasi dan

Pembiayaan

- Kepala Divisi SDM dan Umum

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Aset & Liabilitas 2012Selama tahun 2012, Komite Aset & Liabilitas

telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab

dalam mengevaluasi dan merekomendasikan

pricing suku bunga pinjaman terhadap tingkat

bunga pendanaan sehingga tidak menimbulkan

marjin negatif. Telah dilaksanakan pembahasan

perkembangan dan proyeksi kondisi ekonomi dan

aspects in giving directions to the defined policy.

6. Recommends risk management guidelines/limitations and directions which give the impacts on:a. Liquidity Managementb. Interest rate managementc. Earning an investment risks

7. Reports the information to the Board of Directors on the latest development on the regulations relevant to ALMA strategy and policy.

In accordance with Board of Directors Decree No. 007/SKD/DIR/2012 regarding the Ratification of the Asset & Liability Committee (ALCO), the members of the Committee shall be as follow:

Chairman : Finance and Administration DirectorSecretary : Finance Division Head Members : - Corporate Secretary - Accounting and Reporting

Division Head - Research and Development

Division Head - Securitization and Financing

Division Head - HRD and General Affair Division

Head

Report on the ALCO Duties Implementation 2012 During 2012, Asset & Liability Committee had been carrying out duties and responsibilities in evaluating and recommending interest rate for loan pricing to avoid negative margins. Discussion of development had been implemented and projected economic conditions and aspects that affects it so that composition of target coupon

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 165: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

165Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

aspek yang mempengaruhinya sehingga dapat

diambil keputusan mengenai komposisi jangka

waktu dan target kupon surat utang yang akan

diterbitkan. Komite juga mengevaluasi realisasi

anggaran sesuai rencana kerja Perseroan

sehingga mendapatkan hasil yang optimal.

Komite KreditKomite Kredit merupakan komite di bawah

Direksi yang bertugas membantu Direksi dalam

perencanaan pengelolaan kegiatan penyaluran

dana/kredit yang dilakukan Perseroan. Komite

Kredit mengelola portofolio kredit dan pembiayaan

Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan

perundang-undangan terkait guna memastikan

optimalisasi dan meminimalkan risiko pemberian

kredit yang dilakukan oleh Perseroan.

Tugas dan TanggungjawabPelaksanaan tugas dan tanggungjawab komite

kredit ditetapkan dalam surat keputusan Direksi

nomor 006/SKD/DIR/VIII/2012 tanggal 6 Agustus

2012, sebagai berikut:

1. Menindaklanjuti setiap permohonan

pembiayaan yang diajukan oleh penyalur

KPR dalam jangka waktu sesuai ketentuan

yang berlaku.

2. Menganalisa dan mengevaluasi setiap

permohonan pembiayaan yang diajukan oleh

penyalur KPR secara akurat dan tepat.

3. Menetapkan keputusan untuk mengusulkan

kepada Direksi berdasarkan analisa dalam

memberikan persetujuan atau penolakan

permohonan pembiayaan yang diajukan oleh

penyalur KPR.

4. Memberikan penjelasan atau alasan

penolakan permohonan pembiayaan kepada

penyalur KPR secara transparan dan tepat

waktu (jika perlu).

period and debt securities to be issued can be decided. The Committee was also evaluating budget performance according to Corporate Plan & Budget to obtain optimal results.

Credit CommitteeThe Credit Committee is a committee under the Board of Directors which functions to assist the Board of Directors in the Company’s credit management planning. Credit Committee manages credit and financing portfolios in accordance to relevant guidelines and regulations in order to assure the optimum results and to minimize credit risk conducted by the Company.

Duties and ResponsibilitiesThe implementation of duties and responsibilities of the Credit Committee has been stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 006/SKD/DIR/VIII/2012 Dated Agustus 6, 2012. as follows:

1. Follows up any and all loan proposals submitted by the housing mortgage lenders in accordance with the defined period.

2. Performs accurate and precise analysis and evaluation on any and all financing proposal submitted by the housing mortgage lenders.

3. Defines decisions that provide suggestion to Board of Directors for the approval or disapproval for the financing proposals submitted by mortgage lender.

4. Provides explanation or reasons of disapproval of financing proposal to the mortgage lenders transparently and in exact time (if necessary).

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 166: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit166 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Komposisi Komite KreditKomposisi keanggotaan Komite Kredit terdiri

dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal

dari lingkungan Perseroan yang memiliki

kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang

pengembangan bisnis perusahaan. Hingga akhir

tahun 2012, komposisi keanggotaan Komite

Kredit, sebagai berikut:

Ketua : Direktur Utama

Sekretaris : Kepala Divisi Sekuritisasi &

Pembiayaan

Anggota : - Sekretaris Perusahaan

-Kepala Divisi Keuangan

-Kepala Divisi Akuntansi & Pelaporan

- Kepala Divisi Riset dan Pengembangan

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Kredit 2012Selama tahun 2012, Komite Kredit telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

untuk memberikan rekomendasi atas pembiayaan

yang diberikan kepada penyalur KPR.

Rekomendasi tersebut merupakan masukan

bagi Direksi selaku pengambil keputusan kredit

untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan

yang akan disalurkan. Pemberian rekomendasi

atas rencana penyaluran pembiayaan dilakukan

dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian

dan misi Perseroan untuk menjaga kualitas

pembiayaan tersebut.

Sekretaris PerusahaanSebagai kepatuhan terhadap ketentuan No.IX.I.4

yang merupakan Lampiran Keputusan Ketua

Bapepam-LK No. Kep-63/PM/1996 tentang

Pembentukan Sekretaris Perusahaan, telah

diangkat Sekretaris Perusahaan. Sejak Januari

hingga Juli 2012 Sekretaris Perusahaan

dijabat oleh Wisaksono Suryo Nugroho. Yang

Credit Committee CompositionComposition of Credit Committee comprises of a Chairman and Committee Members originated from the Company’s internal parties, have experience and competencies in the field of business development. Until 2012, the membership composition of the Committee shall be as follow:

Chairman : President DirectorSecretary : Head of Securitization & Financing Division Members : - Corporate Secretary - Head of Finance Division - Head of Accounting & Reporting

Division - Head of Research & Development

Division

Report Implementation Committee Task Credit 2012During 2012, Credit Committee performed duties and responsibilities to provide recommendations on financing to mortgage lender. This recommendation was the input for the Board of Directors as credit decision-makers for granting approval on the financing that would be distributed. Recomendation given on financing plan by taking prudency principle and the Company’s mission to preserve financing quality.

Corporate SecretaryCorporate Secretary had been appointed to comply with regulations No IX.I.4, which is the attachment of Chairman of Bapepam and LK’s decree No. Kep-63/PM/1996 regarding the Establishment of Corporate Secretary. Since January to July 2012, Corporate Secretary position was held by Wisaksono Suryo Nugroho.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 167: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

167Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

bersangkutan telah menjabat sejak tanggal 20

Oktober 2010 berdasarkan Surat Keputusan

Direksi No.028/DIR/ HRD/SMF/X/2010 tanggal

20 Oktober 2010. Sejak tanggal 31 Juli 2012

berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 070/

DIR/HRD/SMF/VII/2012, telah diangkat Heliantopo

sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan

menggantikan Wisaksono Suryo Nugroho.

Profil Sekretaris PerusahaanHeliantopo adalah warga negara Indonesia

lahir pada tahun 1966. Memperoleh gelar

Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara,

He had been on position since October 20, 2010, based on Board of Directors Decree No.028/DIR/HRD/SMF/X/2010 dated October 20, 2010. Later on July 31, 2012, based on Board of Directors decree No.070/DIR/HRD/SMF/VII/2012, Heliantopo was appointed as Corporate Secretary to take over Wisaksono Suryo Nugroho.

Corporate Secretary ProfileHeliantopo is an Indonesian citizen, born in 1966. He obtained an Accounting degree in the State Accounting Institute. His master degree in

HeliantopoSekretaris PerusahaanCorporate Secretary

dan Magister Akuntansi dari Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia, serta Certified Professional

Managemenet Accountant (CPMA) dari

Institut Akuntan Manajemen Indonesia, yang

bersangkutan mulai bekerja pada Perseroan

tanggal 1 Februari 2012, yang sebelumnya

bekerja pada PT Mandiri Sekuritas dengan jabatan

terakhir sebagai Head of Accounting & Finance,

PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk. Sebagai

General Manager Finance. Sebelum menjabat

sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan yang

bersangkutan menjabat sebagai Kepala Research

& Development.

Accounting was from the Faculty of Economy of the University of Indonesia. He is also a Certified Professional Management Accountant (CPMA) from the Indonesian Management Accountant Institute. He has joined the Company as of February 1, 2012. Prior to his term with the Company’s, he was the Head of Accounting & Finance as the lattest positon in PT Mandiri Sekuritas. He was also the General Manager of Finance for PT Humpus Intermoda Transportasi Tbk. Prior to his appointment as Corporate Secretary, he was the Company’s Research and Development Division Head.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 168: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit168 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tugas dan Tanggung JawabSekretaris Perusahaan mengemban tugas

dan tanggung jawab yang berkaitan dengan

pengelolaan saluran komunikasi yang efektif

baik kepada pihak internal maupun eksternal

Perseroan, serta memastikan penyebaran

informasi penting Perseroan kepada seluruh

pemangku kepentingan. Rincian tugas

dantanggung jawab Sekretaris Perusahaan,

sebagai berikut:

• Merumuskan dan menyusun kebijakan dan

pedoman hubungan masyarakat, socio marketing, Corporate Social Responsibility

(CSR), protokoler, legal, administrasi dan

komunikasi internal Perseroan;

• Merumuskanpesanyangakandisampaikan

kepada pihak eksternal dan bertindak

sebagai juru bicara untuk mewakili Perseroan;

• Menyetujui dan melaksanakan pengelolaan

dokumentasi dan administrasi Perseroan

termasuk di dalamnya pengumpulan

kebijakan, penyimpanan risalah rapat Dewan

Direksi dan kebijakan penting lainnya yang

terkait dengan organisasi perusahaan;

• Merumuskan, menyusun, menetapkan

dan melaksanakan pembuatan dan

pendistribusian media internal;

• Menyetujui dan melaksanakan pembinaan

terhadap kegiatan hubungan masyarakat;

• Bertindak sebagai pembentuk citra bagi

Perseroan dan memitigasi segala macam

risiko yang dapat mengurangi citra Perseroan

di mata masyarakat;

Duties and ResponsibilitiesCorporate Secretary carries the duties and responsibilities relevant to effective management of Corporate communication channels to reach both internal and external parties. As well it also functions to assure the dissemination of important information to any and all stakeholders. The details of duties and responsibilities of the Corporate Secretary are as follows:

• Formulates and prepares guidelines andpolicies for public relations, socio marketing, Corporate Social Responsibilities (CSR), protocol, legal, administration and the Company’s internal communication;

• Formulates messages to be publish toexternal parties and act as the spoke person to represent the Company;

• Approves and performs the Companydocumentation and administration, which include policy collecting, Board of Directors Minutes of Meeting filing and other important policies relevant to the Company’s organization;

• Formulates, prepares, defines and performsthe publication of internal media;

• Approves and performs public relationsactivities development;

• ActsastheCompany’simagebuilderandtomitigate all risks that are potentially reduces the Company’s image to the public;

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 169: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

169Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

• Menyetujui dan melaksanakan perluasan

hubungan dengan pihak eksternal;

• MenyetujuidanmelaksanakanprogramCSR

dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Laporan Pelaksanaan Tugas Selama tahun 2012, Sekretaris Perusahaan

telah menjalankan fungsinya sesuai tugas

dan tanggung jawab. Hal ini dengan telah

dilakukannya penyusunan dan pembaharuan atas

kebijakan legal, protokoler dan komunikasi jati diri

Perseroan. Secara rutin setiap bulan dilakukan

pula pencatatan dan pendokumentasian atas

setiap kebijakan dan risalah rapat Direksi dan

Dewan Komisaris.

Berkaitan hubungan dengan pihak eksternal,

pada setiap pelaksanaan kegiatan Perseroan

Sekertaris Perusahaan membantu dan

mendampingi Direksi untuk merumuskan pesan

yang akan disampaikan. Bentuk pelaksanaan

pembentukan citra Perseroan dilakukan dengan

melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pihak

eksternal. Hal ini dapat diketahui dengan laporan

kegiatan program edukasi dan sosialisasi selama

tahun 2012 yang telah dilaksanakan sebagai

berikut: (1) kunjungan ke Universitas sebanyak

3 (tiga) kali yakni ke Universitas Airlangga

(sekaligus memberikan kuliah umum), Universitas

Gajah Mada dan Universitas Negeri Sebelas

Maret, (2) media visit sebanyak 3 (tiga) kali yakni

Infobank, Bisnis Indonesia dan Investor Daily,

(3) media gathering sebanyak 3 (tiga) kali pada

Januari 2012, konferensi pers pada awal tahun

untuk mengumumkan kinerja, konferensi pers

untuk mengumumkan data laporan tengah tahun,

dan media gathering di Cipanas, Puncak pada

November 2012 untuk mensosialisasikan program

Perseroan. (4) Program edukasi sebanyak 3 (tiga)

kali yakni pada in house training “sekuritisasi”

kepada BEI, ikut serta dalam workshop tentang

• Approvesandperformsexpansionofexternalrelations;

• ApprovesandperformsCSRprogramsunderthe coordination with relevant parties.

Duties ReportDuring 2012, the Corporate Secretary had been carrying out its functions accordance duties and responsibilities. It was recorded to have done the preparation and update the legal policy, protocol and company communication identity. Regularly every month recording and documenting any policies and minutes of meetings of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Related to relationship with external parties, at every implementation company activities, Corporate Secretary help and assist Board of Directors to formulate a message that will be delivered. The implementation of creating company’s image was done by conducting education and socialization to external parties. This could be seen in the report of education activities and socialization programs during 2012 which was carried out as follows: (1) 3 (three) visits to the University namely University of Airlangga (once give a public lecture), University of Gajah Mada and State University of Negeri Sebelas Maret (2) 3 (three) visits to media which is Infobank. Bisnis Indonesia and Investors Daily, (3) 3 (three) media gatherings in January 2012, press conference at the beginning of the year to announce the performance, a press conference to announce a mid-year report data, and media gathering in Cipanas, Puncak at November 2012 to promote the Company program, (4) 3 (three) educational programs the in-house training on “securitization” to the IDX, participated in the workshop on asset backed securities held IDX and became speaker on Kemenpera training held

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 170: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit170 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

asset backed securities yang diselenggarakan

BEI serta menjadi pembicara pada pelatihan

yang diselenggarakan Kemenpera di Batam.

(5) Stakeholder gathering dilakukan sebanyak 1

(satu) kali bersama DJKN di Aston Bogor.

Audit InternalPerseroan memiliki mekanisme audit internal yang

dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Intern

(SPI). Kepala SPI ditunjuk dan diberhentikan

serta bertanggung jawab secara langsung

kepada Direktur Utama. Saat ini Kepala Satuan

Pengawasan Intern dijabat oleh Bonai Subiakto.

Jumlah karyawan SPI hingga Desember 2012

sebanyak 3 (tiga) orang.

Struktur SPI dalam struktur organisasi Perseroan

adalah sebagai berikut:

in Batam. (5) 1 (one) Stakeholder gathering with DJKN at Aston Bogor.

Internal AuditThe Company applies internal audit mechanisms, which is performs by Internal Audit Division. The unit reports directly to the President Director. Currently, the Internal Audit Division is headed by Bonai Subiakto.

Number of staff until December 2012 is 3 (three) persons.

The structure of the Internal Audit Division in the Company’s organization shall be as follow:

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

President Director

Head of Internal Audit

Internal Auditor

Audit Committee

Direktur Utama

Kepala SPI Komite Audit

Internal Auditor

Garis Supervisi/ Supervision lineGaris Kordinasi/ Coordination line

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 171: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

171Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Head of Internal Audit ProfileBonai Subiakto Indonesian Citizen, born in 1964. He was appointed Head of Internal Audit Division as of October 2010. His previous positions are Head of Research and Development and Head of Product Operations. He concluded his Accounting degree at the Parahyangan University in 1990. In addition to that, he has attended various training and education programs, which included International Housing Finance Program at Wharton School-Pennsylvania and HDFC – Mumbai, General Management Program at NUS Business School Singapore, Risk Management Certified, How to Manage Internal Audit Department Effectively and Efficiently, Good Corporate Governance (GCG) and other workshops and seminars on accounting and audit.

In order to expand and develop his horizon and professional competency, he has been actively involved in internal auditor professional organizations. He is the member of State-Owned Company Internal Control Communication Forum and the member of the Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesian Chapter with membership no 1590213

Profil Kepala Satuan Pengawasan Intern Bonai Subiakto adalah warga negara Indonesia,

lahir pada tahun 1964. Menjabat sebagai Kepala

Satuan Pengawasan Intern sejak bulan Oktober

2010. Jabatan sebelumnya adalah Kepala

Bagian Research & Development, dan Kepala

Bagian Product Operation. Dia menyelesaikan

pendidikannya dengan meraih gelar Sarjana

Akuntansi dari Universitas Parahyangan pada

1990. Selain itu, juga telah mengikuti tambahan

berbagai pendidikan dan pelatihan, seperti

International Housing Finance Program di

Wharton School - Pennsylvania dan HDFC -

Mumbai, General Management Program di NUS

Business School Singapore, Risk Management

Certified level 3, How to Manage Internal Audit

Department Effectively & Efficiently, Good

Corporate Governance (GCG) serta workshop

dan seminar tentang audit dan akuntansi lainnya.

Dalam rangka memperluas dan mengembangkan

wawasan dan kompetensi profesional auditor

internal, yang bersangkutan aktif dalam

organisasi internal audit, yaitu menjadi anggota

Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern

(FK-SPI) BUMN dan The Institute of Internal

Auditors (IIA), Chapter Indonesia dengan nomor

keanggotaan: 1590213

Bonai SubiaktoKepala Satuan Pengawasan Intern Head of Internal Audit

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 172: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit172 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Sertifikasi Profesi Audit InternalUntuk mendukung kompetensi pelaksanaan

audit internal di Perseroan, personil Satuan

Pengawasan Intern aktif mengikuti workshop

dan pelatihan audit internal serta dalam proses

sertifikasi/kualifikasi Qualified Internal Auditor (QIA) serta Risk Management Certified yang

dikeluarkan Badan Sertifikasi Manajemen Risiko

(BSMR).

Tugas dan Tanggung JawabSesuai dengan Piagam Internal Audit, yang

ditetapkan melalui Keputusan Direksi No.003/

SKD/DIR/I/2010 tanggal 21 Januari 2010, tugas

dan tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern,

sebagai berikut:

1. Menyusun dan melaksanakan rencana kerja

pemeriksaan tahunan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan

pengendalian internal dan sistem manajemen

risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas

efisiensi dan efektivitas di bidang pengadaan,

treasury, keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi

informasi dan kegiatan lainnya;

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi

yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa

pada semua tingkat manajemen;

5. Membuat laporan hasil audit dan

menyampaikan laporan tersebut kepada

Direktur Utama dan Dewan Komisaris;

6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang

telah dilaksanakan;

Professional Certifications of Internal AuditTo support competent implementation of the Company’s internal audit, all personnel of Internal Audit Division shall actively involve attending various workshops and training on internal audit. They were also in the process of being certified as Qualified Internal Auditor (QIA) and Risk Management Certified by Risk Management Certification Agency.

Duties and ResponsibilitiesIn accordance to Internal Audit Chapter, which was stipulated through Board of Directors decree No.003/SKD/DIR/I/2010 dated January 21, 2010, the duties and responsibilities of the Internal shall be as the following:

1. Prepares and implement annual audit plan;

2. Tests and evaluates internal control and risk management implementation in accordance to the Company’s policies;

3. Conducts evaluation and assessment on the efficiency and effectiveness in procurement, treasury, finance, accounting, operations, human resources, marketing, IT and other activities;

4. Provides all level of management objective information and advices for continuous improvement relevant to the audited activities.

5. Prepares reports on audit results and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners;

6. Oversees, analyze and report the improvement implementation;

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 173: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

173Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

7. Bekerja sama dengan Komite Audit;

8. Menyusun program untuk mengevaluasi

mutu kegiatan pengawasan intern yang

dilakukannya;

9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila

diperlukan.

Pelaksanaan Kegiatan Satuan Pengawasan InternSesuai dengan Rencana Kerja Pemeriksaan

Tahunan (RKPT), sepanjang tahun buku 2012,

Satuan Pengawasan Intern telah melakukan

audit yang mencakup aspek risiko, pengendalian

internal, ketaatan terhadap peraturan & ketentuan

yang berlaku, kebijakan, rencana kerja &

anggaran, prosedur dan pelaporan serta audit

operasional dalam rangka menilai efektifitas dan

efisiensi sumber daya, aset perseroan dan sistem

informasi. Audit tersebut dilaksanakan terhadap

kegiatan pada Bisnis, Treasury, Pengadaan

Barang dan Jasa, Teknologi Informasi, Sekretaris

Perusahaan, Sumber Daya Manusia, serta

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Sistem Pengendalian Internal Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian

internal yang merupakan proses kebijakan atau

prosedur yang dijalankan dewan komisaris,

direksi, dan seluruh karyawan yang dirancang

untuk memberikan keyakinan memadai mengenai

keandalan pelaporan keuangan, kepatuhan

terhadap hukum dan peraturan yang berlaku,

efektivitas dan efisiensi operasi serta untuk

menjaga aktiva perusahaan dan Manajemen

Risiko maupun kebijakan dan prosedur yang

harus dilaksanakan. Aktivitas pengendalian ini

diterapkan pada semua tingkat organisasi di

Perseroan.

7. Cooperate with the Audit Commitee;8. Prepares internal audit quality evaluation

program;

9. Conducts specific assessment when necessary;

Internal Audit Implementation

In accordance to Audit Annual Program, during 2012, The Internal Audit Division had perform audit on risk aspects, internal control, compliance to prevailing regulations, policies, work plans and budget, procedure and reporting as well as operations in order to assess the effectiveness and efficiency of resources, assets and information system. These audits were conducted for the business, treasury, goods and services procurement, IT, Corporate Secretary, Human resources and Partnership and Community Development Programs (PKBL).

Internal Control SystemThe Company has implemented internal control system which are policy and procedure implementation by Board of Commissioner, Board of Directors and all employee. This was designed to provide adequate assurance to accuracy of financial reports, regulatory compliances, efficiency and effectiveness of operations also safe-guarding Company’s assets and implementation of necessary risk management process. Internal control system was implemented at all level of organization.

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 174: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit174 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Akuntan Perseroan Corporate Accountant

Evaluasi Efektifitas Sistem Pengendalian InternalEvaluasi di lakukan Perseroan terhadap efektivitas

pengendalian internal pada semua level,

dalam melakukan kebijakan, sistem prosedur,

pengawasan internal serta manajemen risiko

untuk memastikan bahwa Perseroan telah berjalan

sesuai dengan ketentuan yang ada.

Perseroan telah memulai upaya dalam mengikuti

kerangka Pengendalian Internal yang disesuaikan

dengan kerangka sistem pengendalian internal

yang diakui secara internasional. Program

tersebut diawali dengan mengikutkan Kepala

Satuan Pengawasan Intern dalam pelatihan dan

sosialisasi implementasi COSO.

Internal Control System Effectiveness EvaluationEvaluation was conducted on the effectiveness ofinternal control on every level in the implementation of policy, procedure system, internal control and risk management to assured that the Company has been carried out in comply with existing provision.

The Company had initiated an attempt to adapt internal control framework that adjusted with internal control system that internationally recognized. This program was started with participation of Head of Internal Audit in tranining and socialization of COSO implementation.

Nama Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik 2012Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit

Laporan Keuangan Perseroan selama 3 (tiga)

tahun terakhir:

Public Accountant Firms

Public Accountant Firms, which had performed the audit for the Company’s financial reports in the last 3 (three) years:

Tahun/Year

Kantor Akuntan Publik/ Public Accountant Office

Nama Akuntan (Perorangan)/Accountant Name (Personally)

Biaya Audit/Fee Audit

2012 Tanudiredja, Wibisana & Rekan Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Rp663.000.000

2011 Riza, Wahono & Rekan Drs. Baktizar BM Rp205.000.000

2010 Riza, Wahono & Rekan Drs. Baktizar BM Rp90.000.000

Struktur dan HubunganStructure and Relation

Page 175: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

175Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Perubahan-perubahan yang terjadi secara cepat,

baik secara regional maupun lokal, dalam bidang

ekonomi, teknologi informasi, politik, hukum, sosial

dan budaya, telah membuat industri keuangan

menjadi jauh lebih kompleks dan kompetitif

dibandingkan dengan sebelumnya.

Hal ini secara langsung atau tidak langsung akan

meningkatkan risiko yang dihadapi oleh Perseroan

dalam menjalankan aktivitas operasionalnya

sebagai lembaga keuangan yang mengemban

amanat membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan di Indonesia.

Agar risiko-risiko inheren yang dihadapi dapat

dikendalikan dengan sebaik mungkin, maka

Perseroan berkomitmen menerapkan konsep

manajemen risiko dalam setiap aspek pengelolaan

Perseroan. Sebagai wujud komitmen tersebut,

Perseroan mengalokasikan sumber daya yang

dimiliki secara optimal dan berkesinambungan,

untuk mengkaji, mengembangkan dan

menerapkan konsep, metodologi, serta perangkat

manajemen risiko, sejalan dengan perkembangan

dan kebutuhan usaha.

Dalam pengelolaan risiko, Perseroan telah

memfungsikan komite-komite untuk melakukan

analisis dan pengelolaan risiko atas suatu usulan

transaksi, sehingga potensi risiko yang ada dapat

diidentifikasi dengan baik, dan mitigasi atas risiko

tersebut dapat diterapkan secara memadai, yaitu

Komite Manajemen Risiko, Komite Aset Liabilitas

dan Komite Kredit.

Secara umum, pengelolaan risiko bertujuan untuk

meminimalisir dampak kerugian yang mungkin

timbul dan melindungi Perseroan dari kemungkinan

kerugian tersebut. Kerangka kebijakan dan

The rapid regional and local changes in the economy, IT, politics, law and socio cultural domains, have forced the financial institution to face a more complex and competitive situations than ever.

This will directly or indirectly increase the risk faced by the Company in performing its operation activities as a financial institution, which carry government missions in promoting and developing Indonesia’s secondary mortgage market.

In order to maintain inherent risk could be manage adequately, therefore the Company had committed to apply the risk management concept in each of every management aspects. As the manifestation of this commitment, the Company had optimally and sustainably allocated its resources to analyze, develop and implement the concept, methodologies and instrument of risk management in accordance to the business development and requirement.

In implementation of risk management, The Company had also operated the committees to analyze and to perform risk management on each of every transaction proposal, to identify any potential risk and to prepare the appropriate risk mitigation on the aforementioned risks. The Committees are Risk Management Committee, Asset Liability Management Committee and Credit Committee.

In general, risk management was aimed at minimizing the potential impacts due to financial loss and to protect the Company from such losses. The framework and procedure had been

Pengendalian RisikoRisk Management

Page 176: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit176 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

prosedur pengelolaan risiko dikembangkan untuk

mengidentifikasi dan menganalisis, melakukan

pengukuran dan pemantauan risiko, serta

menetapkan batasan, kebijakan dan prosedur

yang dapat mengendalikan risiko-risiko yang ada

sehingga tetap berada dalam ambang toleransi

risiko yang ditetapkan.

Hal ini mencakup kebijakan, prosedur, limit

pembiayaan ataupun penempatan, proses

persetujuan dan ketentuan lain yang berlaku

bagi semua lini bisnis dan aktivitas usaha, sesuai

dengan skala prioritas dan potensi risiko yang

ada.

Tata Kelola Manajemen RisikoSecara khusus tata organisasi manajemen risiko

di dalam Perseroan diatur sebagai berikut:

1. Risk Taking Unit adalah divisi atau unit kerja

atau fungsi kerja yang terkait langsung

dengan dan/atau berhubungan langsung

dengan eksposur risiko yang berkaitan.

2. Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan

bertanggung jawab untuk melaksanakan

koordinasi proses manajemen risiko dan

pemeriksaan kepatuhan.

3. Komite Manajemen Risiko adalah komite

di bawah Direksi yang bertanggung jawab

untuk melakukan evaluasi proses manajemen

risiko dan kebijakan manajemen risiko.

4. Direktur Manajemen Risiko bertanggung

jawab untuk melakukan supervisi kegiatan

manajemen risiko dan mengetuai Komite

Manajemen Risiko.

5. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan

proses manajemen risiko dilaksanakan

di seluruh lini organisasi Perseroan dan

developed to provide early risk identification, analysis, mitigation and monitoring, as well as to define limits, policies and procedures that could control the existing risks in the desired level of risk tolerances.

These covered policy, procedure, limit of financing and investment, approval procedure and business activities, in accordance with the scale off priorities and existing potential risks.

Risk Management GovernanceIn particular, the organization of risk management shall be as follow:1. Risk Taking Unit shall be a division or unit

or function which is directly related to and/or connected to the relevant risk exposures

2. Risk Management and Compliance Division has the responsibilities to coordinate risk management processes and the compliance assessment.

3. Risk Management Committee is a committee under the Board of Director and has the responsibities to evaluate the risks management and policy.

4. The Risk Management Director has the responsibilities to supervise all risk management activities and chair the Risk Management committee.

5. The Board of Directors is responsible for assuring the risk management process has been conducted n any and all level o the

Pengendalian RisikoRisk Management

Page 177: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

177Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

menetapkan kebijakan manajemen risiko

yang diterapkan.

6. Dewan Komisaris bertanggung jawab

melakukan pengawasan atas proses

manajemen risiko yang dilaksanakan oleh

Direksi dan bertanggung jawab melakukan

review secara periodik atas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilaksanakan oleh

Direksi.

Dalam melaksanakan proses manajemen risiko,

organ-organ Perseroan dikelompokkan menjadi 4

kewajiban utama yaitu:

1. Yang bertanggung jawab untuk melaksanakan

kegiatan (R, responsible).

2. Yang bertanggung jawab untuk membuat

keputusan kebijakan manajemen risiko yang

akan diterapkan (A, accountable).

3. Yang bertanggung jawab untuk memberikan

arahan atau masukan atas kebijakan yang

akan diterapkan (C, consulted).

4. Yang bertanggung jawab untuk menerima

informasi terkait dan melakukan review (I,

informed).

Secara konseptual tanggungjawab setiap level

organisasi diatur dengan matriks tanggungjawab

sebagai berikut:

NoProses

Manajemen Risiko/ Management Risk Process

Dewan Komisaris/ Board of

Commissioner

Direksi/ Board of Directors

Komite Manajemen

Risiko/Management

Risk Committee

Divisi Manajemen

Risiko/ Management Risk Division

Divisi Terkait/ Related

1Persiapan dan pengusulan /Preparation and submission

I A - R I

2Komunikasi dan konsultsasi/Communication and consultation

I A C R C

3Menentukan kebijakan /Policy making

I A C R C

4Identifikasi risiko/ Risk identifica-tion

I C C R R

5 Analisis Risiko/Risk analysis I C C R R

6 Evaluasi risiko/Risk evaluation I A C C R

corporate organization and to define the risk management policy.

6. The Board of Commissioner is responsible for monitoring and conducting periodical review on risk management process performed by the Board of Directors.

Carrying out risk management process, the Company’s internal structure are assembled into 4 main duties are:1. Responsible unit for conducting activities (R).

2. Responsible unit of risk management policy decision making that will be implemented (A).

3. Responsible unit for providing direction or input on the policies that will be implemented (C).

4. Responsilble unit for receiving and reviewing related information (I).

Conceptually, the responsibilities of each level are defined in the following responsibility matrix:

Pengendalian RisikoRisk Management

Page 178: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit178 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

NoProses

Manajemen Risiko/ Management Risk Process

Dewan Komisaris/ Board of

Commissioner

Direksi/ Board of Directors

Komite Manajemen

Risiko/Management

Risk Committee

Divisi Manajemen

Risiko/ Management Risk Division

Divisi Terkait/ Related

7 Perlakuan risiko/Risk mitigation I A C C R

8 Pemantauan /Risk monitoring R A R R C

9 Perlaporan/ Risk reporting I A R R R

Risiko Utama Dalam melaksanakan proses manajemen risiko,

Perseroan fokus pada pengendalian tiga risiko

utama yang berdampak paling besar terhadap

operasi dan keberlangsungan usaha Perseroan,

yaitu:

1. Risiko kredit adalah potensi kerugian karena

tidak diterimanya kembali piutang pokok

dan/atau bunga ataupun hasil investasi

yang ditanamkan Perseroan pada pihak lain.

Untuk melaksanakan mitigasi atas risiko ini,

Perseroan menerapkan mekanisme:

• Pemeringkatan kredit untuk setiap

counterparty, baik counterparty untuk

melakukan penempatan deposito

ataupun counterparty untuk penyaluran

pembiayaan. Pemeringkatan sebagai

kesimpulan tambahan atas proses due diligence yang dilakukan atas kelayakan

usaha dan kelayakan keuangan

counterparty untuk berhubungan bisnis

dengan Perseroan.

• Berdasarkan pemeringkatan tersebut

Perseroan menerapkan limit atas eksposur

risiko kredit.

• Produk pembiayaan disesuaikan dengan

model dan struktur pembiayaan yang

dilakukan, Perseroan menerapkan

mekanisme mitigasi risiko di dalam fitur

produk yaitu over-colateralization, recourse mechanism atau buyback mechanism.

Key RiskIn performing Risk Management process, the Company has focused on controlling three key risks, which has most significant impacts on the business and operations sustainability of the Company, namely:1. Credit Risk is potential loss due to defaulting

repayment of debts and/or its interests or the Company’s investment from other parties. To perform mitigation on this particular risks, the Company has defined the following mechanism:• Credit rating for every counterparties of

deposit or lending. The rating shall be approximate conclusion on due diligence process on business and financial feasibility of the respective counterparties in performing business relation with the Company.

• In accordance to the aforementionedratings, the Company defines the credit risk exposure limit.

• The financingproductsshallbeadjustedwith the Company’s financing models and structure. The Company applies risk mitigation mechanism product features such as overcollateralization, recourse or buy back mechanisms.

Pengendalian RisikoRisk Management

Page 179: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

179Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

• Untuk memastikan kinerja dari setiap

counterparty, secara periodik dilakukan

on-site visit, monitoring dan mekanisme

pelaporan.

2. Risiko pasar adalah potensi kerugian

karena nilai aset keuangan yang dimilki

Perseroan terpengaruh oleh perubahan

harga pasar. Untuk melaksanakan mitigasi

risiko ini, Perseroan secara periodik

melakukan pengukuran tingkat volatilitas

pasar. Berdasarkan tingkat volatilitas pasar

yang terjadi dan batasan maksimum tingkat

volatilitas pasar yang dapat diterima,

Perseroan dapat melakukan adjustment

terhadap portofolio risiko pasar, jika

diperlukan. Untuk itu Perseroan melakukan

mark to market posisi-posisi aset Perseroan

yang terekspos terhadap risiko pasar.

3. Risiko likuiditas adalah potensi kerugian yang

timbul karena ketidakmampuan menyediakan

dana untuk memenuhi kewajiban yang jatuh

tempo. Untuk melaksanakan mitigasi risiko

ini, Perseroan secara periodik melakukan

perencanaan cash flow dan alat likuid. Sesuai

perkembangan kebutuhan bisnis khususnya

penyaluran pembiayaan, penerbitan surat

utang untuk melakukan pendanaan dari

pasar dilakukan secara ketat.

Risiko operasional lainnya dikendalikan dengan

menerapkan mekanisme dual-control dan

penerapan kepatuhan yang konsisten. Untuk hal

ini secara periodik Divisi Manajemen Risiko &

Kepatuhan melakukan pemeriksaan kepatuhan

pada proses-proses bisnis dan proses operasional

yang secara signifikan dapat mempengaruhi

keberlangsungan usaha Perseroan.

• Toassureeachcounterpartyperformance,the Company has periodically organized site visits, monitoring and reporting mechanisms.

2. Market risk is potential loss due to the alteration of market prices which affects the value Company’s assets. To perform this risk mitigation, the Company has periodically measured market volatility. Based on occured market volatility and maximum level of volatility, the Company could make adjustment on market risk portfolios, when necessary. For that reasons, the Company has performed mark to market positioning on the Company’s asset position which exposed to market risks.

3. Liquidity Risks is potential loss due to the inability to provide funds to cover due payable. To mitigate this particular risk, the Company has periodically prepared a cash flow and liquid instruments planning. Based on development on business requirement, any and all funds generating activities particularly through the financing, bonds issuance must be conducted promptly.

Other Operation risks shall be controlled through implementation of dual control mechanism and consistent compliance application. Risk Management & Compliance Division, has periodically assessed the compliance of the operations processes which will significantly affect business sustainability.

Pengendalian RisikoRisk Management

Page 180: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit180 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Evaluasi & Manajemen Risiko 2012Secara umum perkembangan profil risiko-risiko

utama Perseroan selama satu tahun terakhir

(Januari 2012 – Desember 2012) adalah seperti

tergambar pada grafik di bawah ini:

1. Perkembangan profil risiko kredit

Sumber risiko kredit Perseroan adalah

dari kegiatan penyaluran pembiayaan,

penempatan deposito dan posisi EBA yang

dimiliki. Posisi surat utang negara (SUN)

tidak diperhitungkan dalam risiko kredit.

Profil risiko kredit digambarkan oleh besaran

potensial loss atas portofolio penempatan dan

pembiayaan yang dilakukan oleh Perseroan.

Sepanjang 2012 semua penempatan dan

pembiayaan yang dilaksanakan Perseroan

berstatus lancar, tidak ada wanprestasi

dan tidak ada keterlambatan pembayaran

kewajiban. Profil risiko kredit sepanjang tahun

2012 digambarkan dengan rasio potential

loss yang menurun dan level risiko bertahan

dalam kondisi rendah dengan rasio potential

loss tertinggi 2,66% dan terendah 0.50%.

Hal tersebut menunjukkan penempatan

dan pembiayaan yang dilakukan pada

counterparty yang mayoritas mempunyai

peringkat kredit yang baik. Diagram berikut

menunjukkan posisi risiko kredit pada tiap-

tiap peringkat kredit.

Risk Management Evaluation 2012In general the development of the Company’s key risk profile during the last year (January – December 2012) can be demonstrated in the following:

1. Credit Risk Profile DevelopmentThe source of the Company’s credit risk shall be financing activities, deposits placement and EBA owned position by the Company. Government Bonds are not calculated in the Company’s credit risk profile. Credit Risk profile is quoted in value of potential loss on investment and financing portfolios conducted by the Company. During 2012 all placement activities and financing conducted by the Company were current, no defaulting position and no late payment nor late repayment. In 2012 credit risk profile had demonstrated decreasing potential loss which caused risk level could be maintained in low range with highest potential loss off of 2.66% and lowest was 0.5%. This showed that investment and financing were conducted with counterparties with good credit rating. The below diagram demonstrates risk profile throughout 2012 and exposure categorized by risk rating.

Pengendalian RisikoRisk Management

Perkembangan Profil Risiko Kredit / Credit Risk Profile Trend

Rendah/low

0%

Dec-1

1

Jun-

12

Mar-12

Sep-1

2

Dec-1

2

10%

5%

15%

20%

Moderat/ Moderate

Tinggi/ High

Sangat Tinggi/Very

High

2,67% 2,60%0,85%

0,50% 0,52%

Page 181: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

181Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

2. Perkembangan profil risiko pasar

Sesuai dengan kebijakan yang berlaku,

pendekatan yang digunakan untuk

menghitung risiko pasar adalah Value at Risk

(VaR) dengan menggunakan metode Historical

Simulation selama 250 hari perdagangan.

Besaran angka VaR memberikan gambaran

tingkat risiko pasar yang terkandung dalam

instrumen pasar. Sumber dari eksposur risiko

pasar di dalam neraca Perseroan berasal dari

posisi efek yang diperdagangkan, yaitu dari

EBA DSMF01, EBA DSMF02, EBA DBTN01,

EBA DBTN02 dan EBA DBTN03. Dalam satu

tahun terakhir nilai BI rate yang stabil antara

5,75% - 6% serta fluktuasi yield SUN yang

stabil, secara langsung berpengaruh pada

stabilisasi harga EBA. Rasio VaR terhitung

sepanjang tahun terhadap limit risiko pasar

yang ditetapkan antara 2,98% - 7,14% yang

menunjukkan profil risiko pasar dalam level

rendah. Hal ini menyebabkan rasio limit

terhadap risiko pasar berkisar antara 3,13%

sampai 3,93%.

2. Market Risk Profile DevelopmentIn accordance to the Company’s prevailing policies, approach to calculate market risk is Value at Risk (VaR) using Historical Simulations for 250 trading days. The amount of VaR describes the market risk level. The market risk exposure in the Company’s balance sheet originated from tradable securities. There were EBA DSMF01, EBA DSMF02, EBA DBTN01, EBA DBTN02 and EBA DBTN03. During last year, stable BI rate (between 5.75 – 6%) and stable yield fluctuation of government Bonds had directly affected EBA price in market. Calculated ratios of VaR to prescribe market risk llimit during the year was between 2.89 % – 7.14%. It demonstrated the low level market risk profile. This causes the ratio of risk limitation market ranges between 3,13 % to 3,93 %.

0

1.000351

4.269

916

- -300

100 - - -1090 11

2.500

AAA AAAA

+

BBB+

BB+

B+ BBB

BBBCCC CC

CC- C DBBB-

BB- B-A+

AA A A-

3.500

4.500

500

2.000

1.500

3.000

4.000

mili

ar

Pengendalian RisikoRisk Management

Eksposur Risiko Keredit per Peringkat / Credit Risk Exposure per Rating

Page 182: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit182 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Pengendalian RisikoRisk Management

Sumber/Source: Indonesian Bonds Pricing Agency (IBPA)

Perkembangan Profil Risiko Pasar/ Market Risk Profile Trend

0%Dec-11 Jun-12Mar-12 Sep-12 Dec-12

10%

5%

15%

20%

3,93% 3,55% 3,44% 3,25% 3,13% Rendah/low

Moderat/ Moderate

Tinggi/ High

Sangat Tinggi/Very High

Page 183: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

183Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

3. Perkembangan profil risiko likuiditas

Tingkat likuiditas yang diterapkan oleh

Perseroan, sesuai kebijakan yang berlaku

adalah mempertahankan minimum alat likuid

setidaknya sebesar Rp500 miliar di neraca.

Risiko likuiditas diukut dari proyeksi rata-rata

rasio likuiditas tersedia terhadap minimum

likuiditas yang ditetapkan kebijakan. Selain

itu dilakukan penilaian terhadap kondisi

likuiditas eksternal secara kualitatif. penilaian

dari kedua hal itu dikompositkan menjadi

suatu nilai profil risiko likuiditas.

Secara kuantitatif, sepanjang tahun 2012

kondisi likuiditas berada pada level yang

sangat baik. Sedangkan kondisi kualitatif

dari faktor eksternal pendanaan membaik

memasuki kuartal ke-1 tahun 2012. Kondisi

ini terjadi seiring perubahan peraturan yang

ditetapkan Bapepam-LK. Sejak awal tahun

tingkat likuiditas Perseroan membaik atau

mengalami penurunan level risiko dari sedang

ke rendah. Hal tersebut terjadi karena adanya

konfirmasi penerbitan obligasi dengan skema

PUB sesuai ketentuan baru dengan masa

proses yang lebih pendek.

3. Liquidity Risk Profile DevelopmentIn accordance to prevailing policy, the Company’s liquid level shall be maintained at minimum liquid instrument in the Balance sheet as minimum as Rp 500 billion. The liquidity risk measurement is taken from the projections of the average liquidity ratio available over the minimum liquidity defined by the policy. In addition, the Company also performs quantitative assesment on external liquidity conditions. The evaluation on the respective matters then is composited into a scales of Liquidity Risk Profiles

In quantitative measure during the year of 2012, the level of liquidity was relatively in low condition level. While qualitative conditions from external funding aspects had improved since first quarter of 2012. The graphic shows that the Company’s liquidity improved started at the beginning of 2012 or exp erienced improvement in risk level from medium to low. It was due to the confirmation on the bond issuance under the scheme continous public offering mechanism according new ruling that shorthened issuance process.

Pengendalian RisikoRisk Management

Perkembangan Profil Risiko Likuiditas / Liquidity Risk Profile Trend

0.00

Dec-1

1

Jun-

12

Mar-12

Sep-1

2

Dec-1

2

50.00

28.54

3.10 2.86 2.86 2.86

25.00

75.00

100.00

Rendah/low

Moderat/ Moderate

Tinggi/ High

Sangat Tinggi/Very

High

Page 184: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit184 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Adanya regulasi penerbitan surat utang

yang lebih fleksibel akan memberikan

keleluasaan bagi Perseroan dalam mengelola

likuiditasnya. Adanya ketentuan Bapepam

mengenai PUB dan proses penerbitan

MTN yang dapat dilakukan dengan cepat

memberikan alternatif pendanaan dengan

waktu tunggu yang relatif lebih singkat.

The existence of the more flexible regulations on debt securites issuance will provide more flexibility for the Company in managing its liquidity. The Capital Market Supervisory Agency regulations on PUB and the issuance process of MTN give possibility for the Company to raise funds in relatively shorter period.

Akses InformasiInformation AccessSebagai upaya penyebaran informasi kepada

seluruh pemegang saham dan pemangku

kepentingan, sekaligus sebagai bagian dari

penegakan prinsip transparansi perusahaan,

Perseroan menyediakan berbagai saluran

informasi yang dapat diakses oleh seluruh

stakeholders, antara lain melalui:

Website resmi Perusahaan

E-mail: [email protected]

Selain akses informasi tersebut, selama tahun

2012 Perseroan menyampaikan transparansi

penyampaian laporan dan penerbitan siaran

pers, antara lain sebagai berikut:

As the efforts to disseminate the information to shareholders and stakeholders, as part of the implementation of transparency principles, the Company has provided various communication channels that can be accessed by any and all stakeholders, namely:

Official Corporate Website

E-mail: [email protected]

In addition to above access, during 2012 the Company disseminated transparancy of information through reports and press release, as follows:

Pengendalian RisikoRisk Management

Page 185: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

185Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Daftar Siaran Pers

Press Release List

No Tanggal / Date Judul Siaran PersPress Release Title

Media

1 2 Maret 2012

March 2, 2012Repo KPR Untuk Mendukung Pembiayaan

Perumahan Diharapkan Dapat Mendukung

Berkembangnya Pasar Pembiayaan Sekunder

Perumahan Di Indonesia

Repo KPR to support Housing Finance is expected to support the Development of Secondary Mortgage Market in Indonesia.

Harian surat kabar,

majalah dan media

online

Daily Newspaper, Magazines and online

media.

2 26 April 2012April 26, 2012

Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012, OversubscribedSMF Sustainable Bonds I stage II, 2012, Oversubscribed

Harian surat kabar, majalah dan media

onlineDaily Newspaper,

Magazines and online media.

3 Mei 2012May 3, 2012

SMF: Solusi Pembiayaan Perumahan Di IndonesiaSMF: Housing Finance Solution in Indonesia

Harian surat kabar, majalah dan media

onlineDaily Newspaper,

Magazines and online media.

4 29 Juni 2012

June 29, 2012

Refinancing KPR Sejahtera Untuk Mendukung

Program Pemerintah Diharapkan Dapat

Mendukung Berkembangnya Pasar Pembiayaan

Sekunder Perumahan Di Indonesia

Refinancing KPR Sejahtera to support

Government Program is expected to boost

Secondary Mortgage Market in Indonesia

Harian surat kabar,

majalah dan media

online

Daily Newspaper,

Magazines and online

media.

5 19 Juli 2012 Penyaluran Pinjaman SMF Tumbuh 97,52%

SMF Experienced a growth on Financing

Disbursement for as much as 97,52%

Harian surat kabar, majalah dan media

onlineDaily Newspaper,

Magazines and online media.

6 27 Sept 2012 SMF-Muamalat Perluas Penyaluran Pembiayaan

Hunian Syariah

SMF-Muamalat Expands Sharia-Based Housing

Finance

Harian surat kabar, majalah dan media

onlineDaily Newspaper,

Magazines and online media.

Akses InformasiInformation Access

Page 186: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit186 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tanggal/Date

Materi Pengumuman / Announcement Material Media

9-Jan-12Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi IV – Seri A) / Bonds rating Announcement (Obligasi IV - Seri A)

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

10-Jan-12 Laporan Manajemen Bulan Desember Tahun 2011/ Management report - December 2011  

10-Feb-12 Laporan Manajemen Bulan Januari Tahun 2012/ Management report - January 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

30-Mar-12Laporan Keuangan SMF per 31 Desember 2011/ Financial report - per December 31, 2011

Stakeholder (Bapepam-LK, BEI) dan Surat Kabar Harian /and Daily Newspaper

9-Mar-12 Laporan Manajemen Bulan Februari Tahun 2012/ Management report - February 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

10-Apr-12Laporan Manajemen Bulan Maret Tahun 2012/ Management report - March 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

4-Apr-12Informasi Tambahan Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012/ Additional Information Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

5-Apr-12Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi III – Seri A dan Obligasi IV Seri B)/ Bonds rating Announcement (Obligasi III - Seri A and Obligasi IV seri B)

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

13-Apr-12

Pemberitahuan Rincian Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012/ Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012 principal amount announcement

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

25-Apr-12

Pemberitahuan Rincian Final Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012/ Obligasi Berkelanjutan I SMF Tahap II Tahun 2012 final principal amount announcement

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

30-Apr-12 Annual Report Tahun 2011 / Annual Report Tahun 2011 Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

10-May-12 Laporan Manajemen Bulan April Tahun 2012/ Management report - April 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

Akses InformasiInformation Access

Penyampaian Keterbukaan informasi 2012Submission of Information Disclosure 2012

Page 187: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

187Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Tanggal/Date

Materi Pengumuman / Announcement Material Media

8-Jun-12 Laporan Manajemen Bulan Mei Tahun 2012/ Management report - Mei 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

6-Jul-12 Laporan Manajemen Bulan Juni Tahun 2012/ Management report - Juni 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

13-Jul-12Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi III Seri B)/ Bonds rating Announcement (Obligasi III Seri B)

Surat Kabar Harian

10-Aug-12 Laporan Manajemen Bulan Juli Tahun 2012/ Management report - July 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

10-Sep-12 Laporan Manajemen Bulan Agustus Tahun 2012/ Management report - August 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

20-Sep-12Pengumuman hasil pemeringkatan efek bersifat utang (Obligasi PUB I Tahap I Seri A)/ Bonds rating Announcement (Obligasi PUB I Tahap I Seri A)

Surat Kabar Harian

3-Oct-12 Laporan Keuangan Perseroan per 30 Juni 2012/ Financial report - per Juni 30, 2012

Stakeholder (Bapepam-LK, BEI) dan Surat Kabar

Harian

10-Oct-12 Laporan Manajemen Bulan September Tahun 2012/ Management report - September 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

9-Nov-12 Laporan Manajemen Bulan Oktober Tahun 2012/ Management report - October 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

3-Dec-12Prospektus Ringkas Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012/ Prospectus summary Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2012

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

10-Dec-12 Laporan Manajemen Bulan November Tahun 2012/ Management report - November 2012

Stakeholder

(Bapepam-LK, BEI)

19-Dec-12Informasi Tambahan Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012/ Additional Information Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

21-Dec-12

Pemberitahuan Rincian Final Jumlah Pokok Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012/ Obligasi Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2012 final principal amount announcement

Surat Kabar Harian/

Daily Newspaper

Akses InformasiInformation Access

Page 188: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit188 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Perseroan menyusun Kode Etik Perusahaan

(Code of Conduct) yang menjadi pedoman

perilaku seluruh unsur dalam Perseroan, baik

pemangku kepentingan, pemegang saham,

jajaran manajemen maupun karyawan yaitu:

1. Menjaga nama baik Perseroan;

2. Menjaga kerahasiaan Perseroan;

3. Menjaga dan menggunakan harta/kekayaan

Perseroan dengan baik dan benar;

4. Melakukan pencatatan dan/atau pembukuan

data perusahaan serta penyusunan laporan

keuangan dengan baik dan benar;

5. Menghindarkan diri dari konflik kepentingan

pribadi dengan Perseroan;

6. Tidak menyalahgunakan posisi atau

kedudukan di Perseroan untuk kepentingan

pribadi atau kelompok tertentu;

7. Tidak (akan) meminta atau memberikan

isyarat untuk meminta dan/atau menerima

suap, imbalan, dan cindera mata;

8. Tidak menggunakan dan/atau membawa dan

menyimpan obat terlarang atau sesuatu yang

memabukkan ke dalam Perseroan;

9. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang

mengakibatkan pencemaran nama baik

Perseroan dan/atau merugikan keuangan

Perseroan termasuk melakukan tindakan di

luar wewenang;

10. Menyatakan bahwa selama bekerja di dalam

gedung Perseroan, adalah sepenuhnya untuk

keperluan Perseroan dalam melaksanakan

tugas/bekerja sesuai Anggaran Dasar, RKAP

dan peraturan yang berlaku.

The Company implemented Code of Conducts, which becomes guidance to all elements in the Company including, stakeholders, shareholders, management and employees. The conducts shall be as follows:

1. Preserve the Company’s reputation;2. Maintain the Company’s confidentiality;3. Maintain and utilize any and all Company’s

assets properly;4. Properly records and/or performing book

keeping of Company’s data and to prepare financial statements;

5. Avoid conflict of interest;

6. Prevent misused of position in the Company for personal interest or particular group;

7. Not to give any and all indication to ask or accept gratifications, bribes and any kind of gifts;

8. Not to consume carry and/or posses illegal drugs or intoxicated substance inside the Company;

9. Not to perform any and actions that can deteriorate the Company’s reputation and/or cause the financial losses to the Company, which include any and all actions taken beyond the respective authorities;

10. To declare that work activities within the Company’s premises shall be only for the Company whole interests in accordance with the Articles of Association, Annual Budget and the prevailing regulations;

Etika dan Perilaku BisnisBusiness Ethics and Conducts

Page 189: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

189Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Penyebaran dan Penegakan Kode Etik PerusahaanSosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran

manajemen dan karyawan dilakukan dengan

membagikan buku pedoman Kode Etik. Selain

itu, juga melalui sosialisasi yang dilakukan oleh

Direksi dan pejabat struktural di unit kerja masing-

masing. Pengetahuan tentang kode etik ini juga

merupakan salah satu materi dalam Pelatihan

Dasar Karyawan.

Budaya PerusahaanFalsafah budaya perusahaan yang menjadi

panduan seluruh jajaran manajemen dan

karyawan dalam melaksanakan kegiatan bisnis

dan operasional Perusahaan adalah sebagai

berikut:

BersihManajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan

prinsip Good Corporate Governance (GCG),

tidak mentolerir adanya praktek Korupsi, Kolusi

& Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam

kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran

Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan

peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.

TransparanKeterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan

anggaran Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan

di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris,

Direksi, dan Karyawan.

SehatPerseroan akan memelihara dengan baik dan

benar tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio

keuangan yang telah ditetapkan.

Code of Conducts Disseminations and EnforcementThe Code of Conducts socialization was conducted by distributing guidance book on Code of Conducts. In addition, socialization was also conducted by the Board of Directors and structural officials in their respective units. Knowledge on the Company’s Code of Conduct is also one of subjects in the new employee inductions program.

Corporate CultureThe philosophy of corporate culture which becomes the guidance for all members of the organization in performing the Company’s business and operations shall be as the following:

CleanManagement and employees work in accordance to Good Corporate Governance (GCG), not tolerate Colution and Nepotism (CCN), and goodwill in framework set forth in Corporation Article of Association, shareholders guidance and government regulation.

TransparentOpeness in policies, budgets, and business plans also operational activities among shareholders, commissioners, directors, and employees.

SoundThe Company will mantain determined financial rasio properly without any manipulation.

Etika dan Perilaku BisnisBusiness Ethics and Conducts

Page 190: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit190 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Perseroan mempunyai Kebijakan dan Prosedur

Pelaporan Pelanggaran yang berlaku sejak

disetujui Direksi pada tanggal 12 Desember 2012.

Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan

salah satu bentuk peningkatan perlindungan

pemangku kepentingan dalam rangka menjamin

hak-haknya dalam berhubungan dengan

Perseroan dan menjamin penanganan yang

memenuhi ketentuan dan persyaratan yang

ditetapkan oleh Perseroan, pemerintah dan aparat

berwajib. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing) merupakan sistem yang

dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk

menyampaikan informasi mengenai tindakan

pelanggaran yang diindikasi terjadi di dalam

Perseroan.

Mekanisme WhistleblowingMekanisme/ Prosedur Penerimaan Pelaporan

Pelanggaran yang diduga dilakukan oleh

Karyawan, Direksi, Dewan Komisaris, Organ

Penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit

Kerja dari Organ Penunjang Direksi dilakukan

dengan mekanisme sebagai berikut:

a. Melalui website Perseroan www.smf-

indonesia.co.id.

b. Menyampaikan surat yang ditujukan kepada

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran,

dengan cara diantar langsung atau melalui

pos ke Perseroan dengan alamat:

The Company implement policy & procedure in administering violation reports, which had been approved by the Board of Directors on December 12, 2012.

The policy & procedure on Violation Report shall be one of improvements to enhance protection to the stakeholders interests in maintaining their rights in dealing with the Company and to maintain compliance with applied regulations and conditions defined by the Company, government and authorities. Violation report policy (whistle blowing) shall be a media for witnesses to report the information on any violations take place in the Company.

Whistleblowing MechanismMecahnism/procedures of violation reporting by suspected employee, Board of Directors, Board of Commisioner, supporting organ of commisioner and unit head of supporting unit of Board of Directors, will be done through following mechanism : a. Company official websites www.smf-indonesia.

co.id

b. Letter submitted to the Violations Report Management Team by post or courier to the following address:

Pelaporan PelanggaranReports on Violations

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Grha SMF, Jalan Panglima Polim I Nomor 1, Jakarta Selatan, 12160.

Telpon: 021 2700 400

Facsimile: 021 2701 400

E-mail: [email protected]

Page 191: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

191Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Mulai/Start

Pelapor/ Informer

Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi ataupun karyawan Perseroan

Report about violations by Company’s Board of Commissioners, Director or Employee

Tim Pengelola Pelaporan/Report Management Team

Memeriksa apakah laporan pelanggarantersebut memenuhi syarat untuk

Verify the report whether the report is qualify

Pemegang Saham/ ShareholdersRekomendasi kepada RUPS untuk

menjatuhkan sanksi kepada Dewan KomisarisRecommendation to GMS for impose sanctions

on Board of Commissioners

RUPS/ GMSMenjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/atau TerlaporImpose sanction to Board of

Commissioners and/or reported

Komite Audit/ Audit ComiteeRekomendasi kepada Dewan Komisaris

untuk menjatuhkan sanksi kepada DireksiRecommendation to Board of Commissioners for

impose sanctions on Board of Directors

Dewan Komisaris/Board of CommissionersMenjatuhkan sanksi kepada

Direksi Terlapor. Impose sanction to reported Board of

Directors

Satuan Pengawasan Intern/ Internal AuditRekomendasi kepada Direksi untuk

menjatuhkan sanksi kepada KaryawanRecommendation to Board of Directors for

impose sanctions on employees

Direksi/ Board of DirectorsMenjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan/atau TerlaporImpose sanction to reported

employee

Pemegang Saham/Shareholders

Investigasi terhadap KomisarisInvestigation of Board of Commissioners

Dewan Komisaris/Komite AuditBoard of Commissioners/Audit Commitee

Investigasi terhadap DireksiInvestigation of Board of Directors

Direksi /Satuan Pengawasan InternBoard of Directors/Audit Internal

Investigasi terhadap KaryawanInvestigation of Employee

Tim Pelaporan Pelanggaran/ Whistleblowing Team

Rekomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada Pelapor

Recommendation to drop sanctions to the Rapporteur kepada Pelapor

Memenuhi syarat ?Qualify ?

Terbukti ?Proven ?

Selesai/ Done

Selesai/Done

Selesai/ Done

Pelaporan PelanggaranReports on Violations

Page 192: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit192 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Pelaporan pelanggaran dilengkapi dengan bukti

pendukung seperti dokumen yang berkaitan

dengan transaksi yang dilakukan dan/atau

pelaporan pelanggaran yang akan disampaikan.

Penggunaan dan Output Whistleblowing

System

Atas pelaporan pelanggaran yang diterima, Tim

Pengelola Pelaporan akan melakukan proses

penanganan pelaporan dengan melakukan

verifikasi atas laporan yang masuk berdasarkan

catatan tim. Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran

akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan

investigasi atas Pelaporan pelanggaran dalam

waktu 30 (tiga puluh) hari dan dapat diperpanjang

paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja. Apabila

hasil verifikasi menunjukkan bahwa Pelaporan

tidak benar dan tidak ada bukti maka tidak akan

diproses lebih lanjut, namun apabila hasil verifikasi

menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang

disertai bukti-bukti yang cukup, maka Pelaporan

dapat diproses ke tahap investigasi.

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti

berdasarkan hasil investigasi, akan diproses

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila

hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran

disiplin oleh Karyawan, maka Tim Pengelola

Pelaporan Pelanggaran dapat menindaklanjuti

dengan melaporkan hasil investigasi kepada

Direksi untuk ditindaklanjuti. Apabila hasil

investigasi terbukti adanya pelanggaran oleh

Karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka

dapat ditindaklanjuti proses hukum yang berlaku

kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi

sebagai pejabat penyerah perkara.

The report shall be equipted with supporting evidences such as the document relevants to the transaction and the subject of the report.

Utilization and Output Whistleblowing System

The Violations Reports Management Team will process the incoming reports on violations by verifying the incoming reports based on team records. The team will decide the necessity for further investigations on the reports within 30 (thirty) days and can be extended for another 30 (thirty) working days at the most. In the event that the verification results proved the reports are irrelevant and untrue due to the lack of evidences and therefore, the report shall not be processes any further. Nevertheless, in the event that the reports verification proved that the reports are relevant with the sufficient evidences therefore, the reports shall be processed to investigation stage. Convict who has been proven to conduct violations shall be processes in accordance to the prevailing regulations. In the event that the investigation results proved in disciplinary conducts and therefore the investigation team shall follow up the investigation report to the Board of Directors for further measures. In the event of criminal law violations, and therefore the team shall share the case with the law authorities for further processes with Board of Directors as the reporting party.

Pelaporan PelanggaranReports on Violations

Page 193: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

193Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1 , Jakarta 12160Telp. + 62 21 2700400Fax. + 62 21 2701400 Email. [email protected]. www.smf-indonesia.co.id

Perkara Penting

Perlindungan Konsumen

Implementasi GCG 2013

Important Matters

Consumers Protection

GCG Implementation in 2013

The Company is not in-progress of legal suits with any cases of civil, criminal, taxation, labor and state administration laws or any and all cases registered/recorded in the Indonesian National Arbitrary Board and Indonesian Capital Market Arbitrary Board. It also not being sued in any and all bankruptcy cases in Business Courts of the South Jakarta State Court in which the Company is domiciled.

Perseroan tidak sedang terlibat dalam perkara

perdata, pidana, perpajakan, perburuhan, tata

usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/

tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia

dan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia.

Juga tidak terlibat dalam perkara kepailitan pada

Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Jakarta

Selatan dimana Perseroan berkedudukan.

Sebagai bagian dari upaya Perlindungan

Konsumen, Perseroan menyediakan saluran

untuk menyampaikan keluhan yang dapat

ditujukan kepada Sekretaris Perusahan dengan

alamat sebagai berikut:

As part of the Consumer Protection, the Company has provided the channels for complaints through the Corporate Secretary to the following address:

The future competition in housing finance industry will be getting tougher. The Company has committed to improve business and operations performances. One of the efforts is through the implementation of GCG principles.

As the effort to realize its commitment, the Company will improve the GCG guidelines and organs for the year of 2013 in order to improve performance and optimize added values.

Dalam menghadapi kompetisi industri pembiayaan

perumahan yang akan semakin ketat di masa

depan, Perseroan berkomitmen meningkatkan

kinerja bisnis dan operasionalnya. Salah satunya

melalui peningkatan kualitas implementasi prinsip

GCG.

Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Perseroan

akan menyempurnakan pedoman dan organ GCG

pada tahun 2013 agar mampu meningkatkan

kinerja dan memberikan nilai tambah yang

optimal.

Page 194: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit194 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Perseroan, selaku badan usaha milik negara,

memiliki tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/ CSR), yang dikenal dengan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(PKBL). Kegiatan ini dilaksanakan dengan

tujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat

mendukung dengan visi dan misi Perseroan.

Dasar regulasi pelaksanaan kegiatan PKBL

adalah:

• Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas.

• Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-05/

MBU/2007 tentang Program Kemitraan dan

Bina Lingkungan (PKBL).

• Surat Edaran Kementerian Negara Badan

Usaha Milik Negara No. SE-07/MBU/2008

tanggal 05 Mei 2008 tentang Pelaksanaan

PKBL dan Penerapan Pasal 74 Undang-

Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas

• Surat Edaran Kementerian Negara Badan

Usaha Milik Negara No. SE-14/MBU/2008

tanggal 30 Juni 2008 tentang Optimalisasi

Dana Program Kemitraan melalui Kerjasama

Penyaluran.

Perseroan membagi kegiatan CSR pada tiga

bidang kegiatan utama, yaitu, Tanggung jawab

sosial pengembangan masyarakat, Tanggung

Being state owned enterprise, the company has social responsibility program (CSR), known as PKBL (translated: Partnership and community development program). This program is implemented to improve community development supporting corporate vission and mission.The Legal frameworks for Partnership and Community Development shall be:

• Article74LawNo40year2007regardingthelimited company

• Regulation of the State Minister of State-Owned Company No Per-05/MBU/2007 regarding the Partnership and Community Development Program.

• Circular Letter from the Ministry of State-Owned Company No SE-07/MBU/2008 dated May 05, 2008 regarding the implementation of Partnership and Community Development Program and the implementation of Article 74 Law No 40 year 2007 regarding the limited company

• Circular Letter from the Ministry of State-Owned Company No SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008 regarding the optimization funds for Partnership Program through Distribution Cooperation’s.

The Company divides CSR activities in three main areas of activity, which are, the development of social responsibility, social responsibility

Page 195: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

195Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

jawab sosial terhadap karyawan serta Tanggung

jawab sosial dalam pengelolaan dan pelestarian

Lingkungan

Pada tahun 2012, Perseroan telah menyalurkan

dana bagi kegiatan PKBL sebesar Rp611 juta,

yaitu Rp500 juta untuk penyaluran program

kemitraan kepada PT SJV dan penyaluran

dana bina lingkungan sebesar Rp111 juta.

Kegiatan Program Kemitraan, difokuskan pada

pengembangan usaha mikro, sedang kegiatan

Bina Lingkungan difokuskan pada pelaksanaan

tanggung jawab bidang sosial dan lingkungan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Dalam Pemberdayaan MasyarakatPerseroan melaksanakan tanggung jawab sosial

dimana tujuan kegiatannya untuk menyediakan

fasilitas dan prasarana serta melakukan kegiatan

kemitraan dan bidang lingkungan. Fasilitas

dan sarana yang disediakan meliputi sarana

kerohanian, pendidikan, ekonomi, olah raga dan

kesehatan.

Bentuk-bentuk program CSR dalam

Pemberdayaan Masyarakat dan kemitraaan

antara lain berupa:

1. Penyediaan dana untuk pembiayaan/

perbaikan perumahan mikro dan kecil yang

bekerjasama dengan BUMN yang ditunjuk

dengan melakukan penyaluran dana dalam

bentuk pembiayaan kredit mikro dan kecil

kepada masyarakat berpendapatan rendah

melalui lembaga/institusi yang bergerak di

bidang pembiayaan usaha mikro dan kecil.

Adapun tujuan menyediakan pembiayaan

bagi kredit mikro untuk pembangunan/

perbaikan rumah; penyediaan air bersih;

sanitasi; sarana/prasarana dan utilitas umum/

infrastruktur permukiman.

for employees and social responsibility in the management and environment preservation.

In 2012, the Company has distributed Rp611 million for CSR activities, Rp500 million to the partnership program with PT SJV and community development ammounted to Rp111 million. Partnership Program activities, focused on the development of micro-enterprises, community development activities are focused on the implementation of social responsibility and environmental fields.

Corporate Social Responsibililty For SocietyThe Company social responsibility activities which aim to provide the facilities and infrastructure and also partnership and environmental activities. Facilities and infrastucture provided including spirituality, educational, economic, sport and health.

The Scope of CSR Activities in community empowerment and partnership are as follow:

1. Providing funds for micro and small housing finance or renovations under the cooperation with the appointed State-Owned Company for distributing micro and small financing to the low income communities through the micro and small financing institutions.

The objectives of the program shall be to provide micro financing for house construction/renovation; clean water facilities; sanitation; facilities/infrastructure and public utility and residential infrastructure.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Page 196: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit196 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

2. Dukungan Perseroan bagi pemberdayaan

kondisi sosial masyarakat dengan melakukan

penyaluran bantuan dana dalam bentuk

tunai, pembiayaan dan/atau natura

kepada masyarakat, bekerjasama dengan

Pemerintah Daerah, LSM, Yayasan Sosial, dan

institusi lainnya, yakni pemberian santunan

hari raya Idul Fitri 1433 H dan bantuan

renovasi ruangan Majelis Ta’lim & Asrama

Yatim Hasanah Muhammad Abdul Gafur,

Jombang Ciputat dan pemberian santunan

janda, yatim, dhua’fa melalui Yayasan Khoiru

Ummah, Depok

3. Perbaikan/ penyediaan sarana dan prasarana

umum, antara lain pembangunan sarana air

bersih, rehabilitasi fasilitas sanitasi umum

dan infrastruktur yang dapat membantu

peningkatan kegiatan ekonomi suatu daerah.

4. Peningkatan kesehatan, bantuan dana

pengobatan bagi masyarakat miskin untuk

meningkatkan standar hidup penderita yakni

pelaksanaan program Donor Darah pada

bulan September 2012.

5. Pendidikan dan pelatihan, antara lain berupa

bantuan pembangunan/ penyediaan sarana

pendidikan, bantuan beasiswa, pelatihan

kewiraswastaan, dan kegiatan lain yang

sesuai. Kegiatan lain dimaksud seperti:

pemberian bantuan 10 perangkat komputer

dan pemasangan tralis jendela dan pintu

pada Yayasan Pendidikan Madrasah

Ibtidayyah (MI) Al Urwatul Wutsqo Tangerang

dan pemberian beasiswa pendidikan anak

yatim melalui Baitul Maal Hidayatullah,

Jakarta pada bulan November 2012

6. Bidang sarana ibadah dan keagamaan,

mendukung kegiatan keagamaan secara

2. The company’s support in the community’s social condition empowerment by conducting fund aid disbursement in both in cash and/or natura form to the community cooperating with local government, LSM (NGO), Social Foundation and other institution, such as donation on Idul Fitri 1433 H holiday and renovation room in Majelis Ta’lim and Hasanah Muhammad Abdul Gafur Orphanage Boarding School, Jombang Ciputat and donation for widowers, orphans, and the poor through Yayasan Khoiru Ummah, Depok.

3. Renovation/provision of public facilities and infrastructure such as clean water facilities, rehabilitation of public sanitary facilities and infrastructure improvement to increase local economy.

4. Health quality improvement, financial aid for medical treatment for underprivileged community to improve their welfare through Blood Donation program in September 2012.

5. Education and Trainings, this program includes the assistance of providing educational facilities, scholarships, entrepreneurship training, and other relevant activities. The Company gave 10 computers devices and windows and doors installation on Ibtidayyah Madrasah Education Foundation (MI) Al Urwatul Wutsqo Tangerang and educational scholarships for orphans through Baitul Maal Hidayatullah, Jakarta in November 2012

6. Religious facilities sector, supporting religious activity both direct and indirectly in order to

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Page 197: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

197Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

langsung maupun tidak langsung dalam

rangka menunjang peningkatan kualitas

hidup di bidang keagamaan, salah satunya

renovasi Masjid Ar-Rahmah, Cinere Depok

pada bulan Desember 2012

7. Pelestarian seni budaya dan alam,

mendukung kegiatan pelestarian seni

budaya Indonesia dan alam, salah satunya

penyelenggaraan pagelaran wayang kulit.

8. Bantuan bencana, bantuan yang bersifat

pertolongan pertama pada saat bencana

terjadi, dalam bentuk bantuan logistik,

makanan, alat kesehatan, termasuk obat-

obatan bagi korban bencana alam.

Tanggungjawab Sosial Perusahaan Terhadap Karyawan.Dalam mengelola SDM Perseroan berupaya

meningkatkan kompetensi karyawan agar tercipta

keunggulan kompetetif yang akan berdampak

terhadap peningkatan produktifitas Perseroan.

Melalui peningkatan kompetensi diharapkan

karyawan senantiasa siap menghadapi

perubahan-perubahan yang mempengaruhi

kinerja Perseroan.

Di sisi lain Perseroan mempunyai tanggungjawab

sosial terhadap karyawannya. Tanggungjawab

sosial ini dilakukan dengan menciptakan

lingkungan tempat kerja aman dan nyaman,

memastikan dan memperbaiki Kesehatan,

Keselamatan dan Keamanan karyawan. Oleh

karenanya seluruh karyawan ikut terlibat dalam

menciptakan kondisi kerja yang aman dan

nyaman.

support life quality improvement in religious sector, such as through the renovation of Masjid Ar-Rahmah, Cinere, Depok, in December 2012.

7. Art, Culture and Preservation Program, this program is aimed at supporting the preservation of Indonesian culture and nature, such as Wayang Kulit exhibition.

8. Natural disaster aids, this is a charity program to provide first hand aid just right after the disaster, in the form of logistic, food, health equipment and the medicines for the disaster victims.

Corporate Social Responsibilities For EmployeesIn managing human resources the company attempts to improve employees’ competencies in order to create competitively excellence that will have an impact on increasing the productivity of the company.

Through increased competence expected of employees are always ready to face the changes that affect the performance of the company

On the other hand the company has a social responsibility towards employees. This responsibility is done by creating safe and comfortable workplace environment, ensure and improve the health, employees Safety and Security. Therefore all employees involved in creating safe and comfortable conditions.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Page 198: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit198 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanAnalysis and Review of Company Performance

Kegiatan-kegiatan Tanggung Jawab Sosial

kepada Karyawan:

1. Realisasi pemberian beasiswa karyawan

yang mengikuti Program Magister (S2)

sampai dengan akhir tahun 2012.

2. Family & Employee gathering: dalam rangka

meningkatkan kebersamaan karyawan

dan keluarganya, serta meningkatkan

produktifitas, Perseroan menyelenggarakan

family gathering yang melibatkan seluruh

karyawan dan keluarga serta employee gathering sebagai ajang Team Building

yang melibatkan seluruh karyawan dan

manajemen.

3. Fasilitas pengembangan bakat karyawan dan

keluarganya dengan cara menyelenggarakan

pagelaran kesenian dan lomba menggambar.

4. Perseroan menyediakan pula fasilitas alat-

alat kesenian/band yang dapat dimanfaatkan

karyawan untuk menyalurkan hobi dan bakat

disamping sarana olahraga untuk tetap

menjaga kebugaran fisik karyawan.

Total biaya kegiatan ini adalah sebesar

Rp.1.089.927.003.

Imbalan KerjaPerusahaan memberikan imbalan kerja

dalam bentuk penghasilan dan kesejahteraan

berdasarkan golongan, masa kerja, jabatan serta

area kerja. Kesejahteraan diberikan berdasarkan

pencapaian kinerja kerja meliputi pencapaian

rencana kerja dan keuangan, antara lain berupa

insentif imbalan kerja tahunan (Bonus), imbalan

paska kerja (Program Pensiun DPLK) disamping

dalam bentuk penghasilan Tunjangan Hari Raya

(THR), tunjangan cuti tahunan, tunjangan cuti

besar, tunjangan jabatan, tunjangan perumahan

bagi yang berhak mendapatkannya.

Corporate Social Responsibilities For Employees Activities:1. Realization of employee’s scholarship for

Master Program until end of 2012.

2. Family & Employee Gathering: In order to improve the employees and families togetherness, as well as to improve productivity, the Company held Family Gathering which engaged the entire employees and their families and Employee Gathering as a team building media which engaged the entire employees and management

3. Employees and families development facility through art exhibition and drawing competition.

4. The Company also provide art/music equipment facilities which can be utilized by employees to express their hobby and talent beside sports facilities for employees to maintain their physical stamina.

The total cost of this activities amounted to Rp.1.089.927.003.

Employee BenefitsThe company gives the total cost of this activities amounted of reward in a form of salary and welfare based on group, tenure, position and work area. The welfare is given based on performance accomplishment comprises of work and financial plan accomplishment such as Annual incentive (bonus), Pension fund (DPLK Pension program), religious holiday allowance, annual leave allowance, leave benefit bonuses, office allowance, housing allowance for ones who entitled.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Page 199: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

199Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Biaya yang telah dikeluarkan Perusahaan dalam

aktivitas tanggung jawab sosial kepada Karyawan

adalah sebesar Rp3.002.655.193

Pelaksanaan tanggungjawab sosial Perseroan

terhadap karyawan dapat dilihat pada Bab

Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap PelangganDalam menjalankan usaha, fokus utama Perseroan

adalah pelanggan maka dari itu perusahaan

senantiasa memelihara hubungan baik dengan

pelanggan dan perusahaan mempunyai tanggung

jawab sosial terhadap Konsumen/Pelanggan.

Dengan demikian seluruh jajaran manajemen

dan karyawan Perseroan diharapkan terhadap

konsumen/pelanggan dengan senantiasa

memberikan informasi yang benar, berlaku adil

dan jujur serta tidak menggunakan wewenang

untuk memberi perlakuan khusus. Kegiatan yang

dilakukan di tahun 2012 dalam memberikan

pelayanan kepada konsumen dengan melakukan

Investor gathering.

Pengelolaan LingkunganUntuk mendukung peningkatan kondisi lingkungan

Perseroan telah melaksanakan penghijauan

di kawasan gedung kantor perseroan dan di

kawasan yang merupakan bagian fasilitas umum.

Untuk mengamankan gedung perseroan dari

ancaman banjir telah dilaksanakan pembersihan

saluran air di sekitar dan di kawasan lingkungan

gedung.

Expenses incurred in the Company’s activities of social responsibility to employees is Rp3.002.655.193

The implementation of the Company’s social responsibility towards the employee is described in the Chapter about Human Resource Development.

Corporate Social Responsibilities To CustomerIn running the business, the main focus is the company’s customers therefore The Company always maintain good relations with customers and the company has a social responsibility to the consumer / customer.

Thus all management and employees of The Company is expected with always give correct information to customers, to be fair and honest and do not use the authority to give special treatment. Activities carried out in 2012 to give services for consumers by investors gathering.

Environment ManagementTo support health improvement The Company had planted trees inside building area and in surrounding public area. To secure Company’s building from flood, cleaning water drainage in surrounding area within building neighborhood had been conducted.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibilities

Page 200: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Halaman Ini Sengaja Di kosongkan

This Page is Intentionally Left Blank

Page 201: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

201Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Informasi TambahanAdditional Information

Tanggung Jawab Atas Laporan TahunanResponsibility for the Annual Report

Laporan Tahunan ini dan laporan keuangan serta informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing di bawah ini

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Raharjo AdisusantoDirektur Utama

President Director

Sutomo Direktur Keuangan & AdministrasiFinance & Administration Director

Trisnadi Yulrisman Direktur Manajemen Risiko & TIRisk Management & IT Director

DireksiBoard of Directors

Moch. IhsanuddinKomisaris Utama

President Commissioner

Agus Rijanto SedjatiKomisaris

Commissioner

Dewan KomisarisBoard of Commisioner

This Annual Report and Financial Report as well as other related information is the responsibility of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company by putting their signature below.

Page 202: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Halaman Ini Sengaja Di kosongkan

This Page is Intentionally Left Blank

Page 203: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

203Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

Page 204: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Halaman ini Sengaja di kosongkanThis page is intentionally left blank

Page 205: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER 2012, 2011, DAN 2010/31 DECEMBER 2012, 2011, AND 2010

Page 206: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Halaman ini Sengaja di kosongkanThis page is intentionally left blank

Page 207: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance
Page 208: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Halaman ini Sengaja di kosongkanThis page is intentionally left blank

Page 209: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance
Page 210: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance
Page 211: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

211Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

211Annual Report 2012

PTSA

RA

NA

MU

LTIG

RIY

AFI

NA

NSI

AL

(PER

SER

O)

Lam

pira

n-1

/1–

Sche

dule

LAPO

RA

NPO

SISI

KEU

AN

GA

N31

DES

EMB

ER20

12,2

011,

2010

DA

N1

JAN

UA

RI2

010

(Din

yata

kan

dala

mR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

STA

TEM

ENTS

OF

FIN

AN

CIA

LPO

SITI

ON

31D

ECEM

BER

2012

,201

1,20

10A

ND

1JA

NU

AR

Y20

10(E

xpre

ssed

inR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

.Th

eac

com

pany

ing

note

sfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

finan

cial

stat

emen

ts.

Cat

atan

/31

Des

embe

r/D

ecem

ber

1Ja

nuar

i/N

otes

2012

2011

2010

Janu

ary

2010

ASET

ASS

ETS

Aset

lanc

arC

urre

ntas

sets

Kas

dan

seta

raka

s2c

,2d,

2e,5

961,

111,

465,

377

1,84

4,27

2,92

6,03

276

5,44

0,03

0,63

951

1,23

7,93

1,96

1C

ash

and

cash

equi

vale

nts

Inve

stas

ijan

gka

pend

ek2c

,2i,6

318,

970,

274,

946

253,

253,

208,

379

269,

916,

380,

465

354,

881,

292,

161

Sho

rtte

rmin

vest

men

tsP

inja

man

yang

dibe

rikan

2c,2

f,11

Bag

ian

yang

akan

jatu

hte

mpo

dala

mw

aktu

satu

tahu

nLo

ans

-cur

rent

porti

onP

ihak

ketig

a1,

766,

522,

332

1,77

4,56

1,98

91,

285,

015,

766

1,99

7,76

0,11

9Th

irdpa

rties

Pih

akbe

rela

si78

9,28

9,29

2,47

581

,627

,054

,647

74,6

45,5

16,7

6220

3,04

0,00

0,00

0R

elat

edpa

rties

Jam

inan

dan

pend

ukun

gkr

edit

2c,2

h,12

11,2

06,5

37,6

257,

212,

128,

814

4,95

3,10

1,67

52,

536,

762,

502

Cre

dite

nhan

cem

ent

Piu

tang

usah

aTr

ade

rece

ivab

les

Ber

basi

sbu

nga

2c,2

g,7a

Inte

rest

base

dP

ihak

ketig

a3,

856,

853,

874

4,11

0,62

1,22

255

3,82

5,33

24,

604,

016,

065

Third

parti

esP

ihak

bere

lasi

13,5

06,5

28,6

169,

761,

671,

840

7,70

4,70

7,90

97,

025,

081,

452

Rel

ated

parti

esB

erba

sis

imba

lan

2c,2

g,7b

Fee

base

dP

ihak

ketig

a70

,200

,000

3,00

0,00

026

8,71

4,28

514

,415

,276

Third

parti

esP

ihak

bere

lasi

62,4

00,0

0027

,200

,000

1,00

0,00

0,00

0-

Rel

ated

parti

esP

iuta

ngla

in-la

in2c

,2g,

8O

ther

rece

ivab

les

Pih

akke

tiga

118,

460,

393

174,

208,

494

-5,

526,

022

Third

parti

esU

ang

muk

a9

193,

604,

540

397,

527,

621

89,1

30,6

2738

5,29

0,43

2A

dvan

cepa

ymen

tsB

eban

diba

yard

imuk

a10

591,

133,

244

351,

972,

497

524,

419,

837

354,

637,

756

Pre

paid

expe

nses

Paj

akdi

baya

rdim

uka

2l,1

9aP

repa

idta

xP

ajak

peng

hasi

lan

bada

n24

5,90

6,30

324

5,90

6,30

3-

-C

orpo

rate

inco

me

tax

Paj

akla

inny

a3,

553,

024,

787

3,09

3,36

2,18

42,

635,

153,

323

6,65

2,94

7,72

1O

ther

tax

2,10

4,54

2,20

4,51

22,

206,

305,

350,

022

1,12

9,01

5,99

6,62

01,

092,

735,

661,

467

Page 212: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit212 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

212 Laporan Tahunan 2012

PTSA

RA

NA

MU

LTIG

RIY

AFI

NA

NSI

AL

(PER

SER

O)

Lam

pira

n-1

/2–

Sche

dule

LAPO

RA

NPO

SISI

KEU

AN

GA

N31

DES

EMB

ER20

12,2

011,

2010

DA

N1

JAN

UA

RI2

010

(Din

yata

kan

dala

mR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

STA

TEM

ENTS

OF

FIN

AN

CIA

LPO

SITI

ON

31D

ECEM

BER

2012

,201

1,20

10A

ND

1JA

NU

AR

Y20

10(E

xpre

ssed

inR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

.Th

eac

com

pany

ing

note

sfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

finan

cial

stat

emen

ts.

Cat

atan

/31

Des

embe

r/D

ecem

ber

1Ja

nuar

i/N

otes

2012

2011

2010

Janu

ary

2010

Aset

tidak

lanc

arN

oncu

rren

tass

ets

Piu

tang

lain

-lain

2c,8

Oth

erre

ceiv

able

sP

ihak

ketig

a2,

669,

834,

112

2,00

9,58

0,03

71,

629,

207,

775

685,

787,

131

Third

parti

esP

ihak

bere

lasi

1,79

2,11

1,11

1-

-64

4,73

0,96

9R

elat

edpa

rties

Pin

jam

anya

ngdi

berik

an2c

,2f,1

1se

tela

hdi

kura

ngib

agia

nak

anja

tuh

tem

poda

lam

wak

tusa

tuta

hun

Loan

s-n

etof

curre

ntpo

rtion

Pih

akke

tiga

809,

054,

376,

984

310,

575,

788,

875

9,06

2,43

2,16

78,

913,

266,

550

Third

parti

esP

ihak

bere

lasi

3,17

8,59

4,26

1,79

22,

217,

718,

022,

223

1,34

9,02

8,13

3,49

572

4,32

0,00

0,00

0R

elat

edpa

rties

Jam

inan

dan

pend

ukun

gkr

edit

2c,2

h,12

35,1

72,1

00,6

2929

,271

,736

,266

22,5

12,3

41,7

6112

,918

,616

,194

Cre

dite

nhan

cem

ent

Sin

king

fund

s2c

,13

Sin

king

fund

sP

ihak

bere

lasi

-3,

084,

660,

000

11,4

87,1

73,6

2810

,603

,525

,000

Rel

ated

parti

esIn

vest

asij

angk

apa

njan

g-b

ersi

h2c

,2i,1

412

,187

,637

,736

12,1

81,7

30,3

4412

,176

,394

,778

47,2

03,8

88,1

46Lo

ng-te

rmin

vest

men

ts-n

etA

sett

etap

2j,1

532

,351

,414

,631

33,2

71,2

35,7

2234

,247

,806

,983

26,7

19,0

69,0

58Fi

xed

asse

tsA

sett

akbe

rwuj

ud2k

,16

109,

830,

800

52,3

92,2

4014

0,95

2,93

618

5,48

4,23

4In

tang

ible

asse

tsA

setp

ajak

tang

guha

n-b

ersi

h2l

,19d

2,17

4,37

9,43

31,

723,

548,

984

1,81

6,54

8,51

32,

263,

967,

981

Def

erre

dta

xas

sets

-net

Ase

tlai

n-la

in-

636,

191,

881

-27

7,20

0,00

0O

ther

asse

ts

4,07

4,10

5,94

7,22

82,

610,

524,

886,

572

1,44

2,10

0,99

2,03

683

4,73

5,53

5,26

3

JUM

LAH

ASET

6,17

8,64

8,15

1,74

04,

816,

830,

236,

594

2,57

1,11

6,98

8,65

61,

927,

471,

196,

730

TOTA

LA

SSET

S

Page 213: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

213Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

213Annual Report 2012

PTSA

RA

NA

MU

LTIG

RIY

AFI

NA

NSI

AL

(PER

SER

O)

Lam

pira

n-1

/3–

Sche

dule

LAPO

RA

NPO

SISI

KEU

AN

GA

N31

DES

EMB

ER20

12,2

011,

2010

DA

N1

JAN

UA

RI2

010

(Din

yata

kan

dala

mR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

STA

TEM

ENTS

OF

FIN

AN

CIA

LPO

SITI

ON

31D

ECEM

BER

2012

,201

1,20

10A

ND

1JA

NU

AR

Y20

10(E

xpre

ssed

inR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

.Th

eac

com

pany

ing

note

sfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

finan

cial

stat

emen

ts.

Cat

atan

/31

Des

embe

r/D

ecem

ber

1Ja

nuar

i/N

otes

2012

2011

2010

Janu

ary

2010

LIA

BIL

ITIE

SA

ND

LIAB

ILIT

ASD

ANEK

UIT

ASST

OC

KH

OLD

ERS'

EQU

ITY

Liab

ilita

sja

ngka

pend

ekC

urre

ntlia

bilit

ies

Beb

anya

ngm

asih

haru

sdi

baya

r2c

,18

32,9

64,0

97,6

1831

,771

,178

,531

19,1

03,8

50,3

657,

158,

171,

431

Acc

rued

expe

nses

Liab

ilita

stu

njan

gan

Pos

tocc

upat

ion

purn

aja

bata

n2m

--

303,

978,

125

2,16

8,42

0,00

0be

nefit

liabi

litie

sU

tang

paja

k2l

,19b

Taxe

spa

yabl

eP

ajak

peng

hasi

lan

bada

n8,

633,

147,

615

369,

370,

285

-8,

343,

664,

219

Cor

pora

tein

com

eta

xes

Paj

akla

inny

a58

3,12

0,22

013

4,41

9,29

729

1,80

3,98

516

8,27

5,55

1O

ther

taxe

sLi

abili

tas

imba

lan

kerja

jang

kape

ndek

2n,2

05,

458,

905,

425

4,41

4,11

6,36

74,

408,

435,

277

5,12

7,96

7,60

6S

hort-

term

empl

oyee

bene

fitlia

bilit

ies

Pen

dapa

tan

dite

rima

dim

uka

--

-95

6,73

0,17

5U

near

ned

inco

me

Bag

ian

lanc

arda

rilia

bilit

asC

urre

ntpo

rtion

ofja

ngka

panj

ang:

long

term

liabi

litie

s:S

urat

utan

gja

ngka

men

enga

h2c

,2o,

2257

9,73

9,63

9,43

932

9,64

2,84

8,95

936

2,72

5,82

6,98

0-

Med

ium

Term

Not

esO

blig

asi

2c,2

o,23

391,

787,

319,

064

1,03

7,05

6,86

3,42

9-

299,

293,

503,

756

Bon

dsU

tang

lain

-lain

2c,1

72,

271,

665,

108

1,91

1,87

3,08

71,

989,

097,

978

659,

763,

387

Oth

erpa

yabl

es

1,02

1,43

7,89

4,48

91,

405,

300,

669,

955

388,

822,

992,

710

323,

876,

496,

125

Liab

ilita

sja

ngka

panj

ang

Non

curr

entl

iabi

litie

s

Liab

ilita

sim

bala

npa

sca

kerja

Pos

tem

ploy

emen

tben

efit

kary

awan

2m,2

13,

830,

103,

000

3,08

4,66

0,00

02,

774,

293,

000

1,92

9,84

5,00

0lia

bilit

ies

Liab

ilita

sja

ngka

panj

ang

sete

lah

Long

-term

liabi

litie

sne

tof

diku

rang

ibag

ian

lanc

ar:

curre

ntpo

rtion

sS

urat

utan

gja

ngka

men

enga

h2c

,2o,

22-

-24

,990

,306

,498

-M

ediu

mte

rmno

tes

Obl

igas

i2c

,2o,

232,

505,

772,

877,

173

900,

437,

253,

567

726,

243,

868,

911

250,

082,

613,

668

Bon

ds

2,50

9,60

2,98

0,17

390

3,52

1,91

3,56

775

4,00

8,46

8,40

925

2,01

2,45

8,66

8

JUM

LAH

LIAB

ILIT

AS3,

531,

040,

874,

662

2,30

8,82

2,58

3,52

21,

142,

831,

461,

119

575,

888,

954,

793

TOTA

LLI

AB

ILIT

IES

Page 214: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit214 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

214 Laporan Tahunan 2012

PTSA

RA

NA

MU

LTIG

RIY

AFI

NA

NSI

AL

(PER

SER

O)

Lam

pira

n-1

/4–

Sche

dule

LAPO

RA

NPO

SISI

KEU

AN

GA

N31

DES

EMB

ER20

12,2

011,

2010

DA

N1

JAN

UA

RI2

010

(Din

yata

kan

dala

mR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

STA

TEM

ENTS

OF

FIN

AN

CIA

LPO

SITI

ON

31D

ECEM

BER

2012

,201

1,20

10A

ND

1JA

NU

AR

Y20

10(E

xpre

ssed

inR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

.Th

eac

com

pany

ing

note

sfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

finan

cial

stat

emen

ts.

Cat

atan

/31

Des

embe

r/D

ecem

ber

1Ja

nuar

i/N

otes

2012

2011

2010

Janu

ary

2010

Ekui

tas

Stoc

khol

ders

'Equ

ityM

odal

saha

m24

Cap

itals

tock

Mod

alda

sar-

4.00

0.00

0le

mba

rsah

amde

ngan

nila

inom

inal

Rp1

.000

.000

perl

emba

rsah

am,m

odal

dite

mpa

tkan

dan

dise

tor

Aut

horiz

edca

pita

l-pe

nuh

per3

1D

esem

ber

4,00

0,00

0sh

ares

atpa

r20

12da

n20

11va

lue

ofR

p1,0

00,0

00pe

rsha

re,

seba

nyak

2.00

0.00

0is

sued

and

fully

paid

lem

bars

aham

capi

tal2

,000

,000

shar

esda

npe

r31

Des

embe

ras

at31

Dec

embe

r201

220

10da

nan

d20

111

Janu

ari2

010

and

1,00

0,00

0sh

ares

asof

mas

ing-

mas

ing

seba

nyak

31D

ecem

ber2

010

1.00

0.00

0le

mba

rsah

am2,

000,

000,

000,

000

2,00

0,00

0,00

0,00

01,

000,

000,

000,

000

1,00

0,00

0,00

0,00

0an

d1

Janu

ary

2010

Sal

dola

baR

etai

ned

earn

ings

Tela

hdi

tent

ukan

peng

guna

anny

a24

b24

0,00

0,00

0,00

020

0,00

0,00

0,00

016

2,00

0,00

0,00

011

6,00

0,00

0,00

0A

ppro

pria

ted

Bel

umdi

tent

ukan

peng

guna

anny

a40

7,60

7,27

7,07

830

8,00

7,65

3,07

226

6,28

5,52

7,53

723

5,58

2,24

1,93

7U

napp

ropr

iate

d

TOTA

LST

OC

KH

OLD

ERS'

JUM

LAH

EKU

ITAS

2,64

7,60

7,27

7,07

82,

508,

007,

653,

072

1,42

8,28

5,52

7,53

71,

351,

582,

241,

937

EQU

ITY

TOTA

LLI

AB

ILIT

IES

AN

DJU

MLA

HLI

ABIL

ITAS

DAN

EKU

ITAS

6,17

8,64

8,15

1,74

04,

816,

830,

236,

594

2,57

1,11

6,98

8,65

61,

927,

471,

196,

730

STO

CK

HO

LDER

S'EQ

UIT

Y

Page 215: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

215Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

215Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran – 2 – Schedule

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2012, 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER

2012, 2011 AND 2010(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Catatan/ 31 Desember/DecemberNotes 2012 2011*) 2010*)

PENDAPATAN INCOMEPendapatan bunga 2p,25 430,531,666,699 251,781,215,404 211,873,652,606 Interest incomePendapatan sekuritisasi 2q,26a 2,630,011,759 2,641,623,285 3,288,321,984 Securitisation incomeKeuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar Gain/(losses) frominstrumen keuangan changes in fair value ofyang diperdagangkan 2c 2,517,396,769 700,792,158 (293,452,605) trading financial instruments

Keuntungan/(kerugian) dari Gains/(losses) from sale ofpenjualan instrumen keuangan 27 - 476,850,000 1,192,625,000 financial instruments

Pendapatan lain - lain- bersih 2q,28 310,291,704 2,002,315,789 2,259,238,109 Other income - net

Jumlah pendapatan 435,989,366,931 257,602,796,636 218,320,385,094 Total income

BEBAN EXPENSESBeban bunga 2p,29 (218,781,667,699) (128,443,560,283) (91,247,396,197) Interest expenseBeban sekuritisasi 2q,26b (313,554,645) (540,784,080) (977,272,726) Securitisation expenseGaji dan tunjangan 2m,2n,30 (22,437,330,460) (18,045,294,884) (18,089,249,250) Salaries and benefitsUmum dan administrasi 31 (14,924,062,668) (9,326,839,856) (11,690,316,093) General and administrative

Jumlah beban (256,456,615,472) (156,356,479,103) (122,004,234,266) Total expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 179,532,751,459 101,246,317,533 96,316,150,828 INCOME BEFORE TAX

(BEBAN)/MANFAAT PAJAK INCOME TAXPENGHASILAN 2l,19c,19d (39,128,142,420) (20,747,814,269) (18,678,377,893) (EXPENSE)/BENEFIT

LABA BERSIH 140,404,609,039 80,498,503,264 77,637,772,935 NET INCOME

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN - - - INCOME

LABA KOMPREHENSIF 140,404,609,039 80,498,503,264 77,637,772,935 COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER EARNINGS PER SHARE -SAHAM – DASAR/DILUSIAN 2r,32 70,202 80,499 77,637 BASIC/DILUTED

*Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3)*)

Page 216: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit216 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

216 Laporan Tahunan 2012

PTSA

RA

NA

MU

LTIG

RIY

AFI

NA

NSI

AL

(PER

SER

O)

Lam

pira

n–

3–

Sche

dule

LAPO

RA

NPE

RU

BA

HA

NEK

UIT

AS

31D

ESEM

BER

2012

,201

1D

AN

2010

(Din

yata

kan

dala

mR

upia

h,ke

cual

idin

yata

kan

lain

)

STA

TEM

ENTS

OF

CH

AN

GES

INEQ

UIT

Y31

DEC

EMB

ER20

12,2

011

AN

D20

10(E

xpre

ssed

inR

upia

h,un

less

othe

rwis

est

ated

)

Cat

atan

atas

lapo

ran

keua

ngan

mer

upak

anba

gian

yang

tidak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

.Th

eac

com

pany

ing

note

sfo

rman

inte

gral

part

ofth

ese

finan

cial

stat

emen

ts.

Mod

alsa

ham

dite

mpa

tkan

dan

dise

torp

enuh

/Is

sued

and

fully

paid

capi

tal

Sald

ola

ba/R

etai

ned

earn

ings

Jum

lah

ekui

tas/

Tota

lsto

ckho

lder

'seq

uity

Cat

atan

/N

otes

Tela

hdi

tent

ukan

peng

guna

anny

a/A

ppro

pria

ted

Bel

umdi

tent

ukan

peng

guna

anny

a/U

napp

ropr

iate

d

Sal

dota

ngga

lB

alan

ceas

of1

Janu

ari2

010

1,00

0,00

0,00

0,00

011

6,00

0,00

0,00

023

5,58

2,24

1,93

71,

351,

582,

241,

937

1Ja

nuar

y20

10

Pem

bagi

anla

ba:

Dis

tribu

tion

ofin

com

e:P

enam

baha

nA

ppro

pria

tion

for

cada

ngan

mod

al24

b.iii

-46

,000

,000

,000

(46,

000,

000,

000)

-ca

pita

lres

erve

sA

loka

siPr

ogra

mK

emitr

aan

dan

Bina

Allo

catio

nfo

rPar

tner

ship

and

Ling

kung

an24

b.iii

--

(934

,487

,335

)(9

34,4

87,3

35)

Com

mun

ityD

evel

opm

entP

rogr

amLa

bako

mpr

ehen

sifb

ersi

hta

hun

2010

--

77,6

37,7

72,9

3577

,637

,772

,935

Com

preh

ensi

vein

com

efo

r201

0S

aldo

tang

gal

Bal

ance

asof

31D

esem

ber2

010

1,00

0,00

0,00

0,00

016

2,00

0,00

0,00

026

6,28

5,52

7,53

71,

428,

285,

527,

537

31D

ecem

ber2

010

Pen

amba

han

mod

aldi

seto

r1,

000,

000,

000,

000

--

1,00

0,00

0,00

0,00

0A

dditi

onal

paid

inca

pita

lP

emba

gian

laba

:D

istri

butio

nof

inco

me:

Pen

amba

han

App

ropr

iatio

nfo

rca

dang

anm

odal

24b.

ii-

38,0

00,0

00,0

00(3

8,00

0,00

0,00

0)-

capi

talr

eser

ves

Alo

kasi

Prog

ram

Kem

itraa

nA

lloca

tion

forP

artn

ersh

ipan

dda

nB

ina

Ling

kung

an24

b.ii

--

(776

,377

,729

)(7

76,3

77,7

29)

Com

mun

ityD

evel

opm

entP

rogr

amLa

bako

mpr

ehen

sifb

ersi

hta

hun

2011

--

80,4

98,5

03,2

6480

,498

,503

,264

Com

preh

ensi

vein

com

efo

r201

1S

aldo

tang

gal

Bal

ance

asof

31D

esem

ber2

011

2,00

0,00

0,00

0,00

020

0,00

0,00

0,00

030

8,00

7,65

3,07

22,

508,

007,

653,

072

31D

ecem

ber2

011

Pem

bagi

anla

baD

istri

butio

nof

inco

me

Pen

amba

han

App

ropr

iatio

nfo

rca

dang

anm

odal

24b.

i-

40,0

00,0

00,0

00(4

0,00

0,00

0,00

0)-

capi

talr

eser

ves

Alo

kasi

Prog

ram

Kem

itraa

nA

lloca

tion

forP

artn

ersh

ipan

dda

nB

ina

Ling

kung

an24

b.i

--

(804

,985

,033

)(8

04,9

85,0

33)

Com

mun

ityD

evel

opm

entP

rogr

amLa

bako

mpr

ehen

sifb

ersi

hta

hun

2012

--

140,

404,

609,

039

140,

404,

609,

039

Com

preh

ensi

vein

com

efo

r201

2S

aldo

tang

gal

Bal

ance

asof

31D

esem

ber2

012

2,00

0,00

0,00

0,00

024

0,00

0,00

0,00

040

7,60

7,27

7,07

82,

647,

607,

277,

078

31D

ecem

ber2

012

Page 217: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

217Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

217Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran – 4/1 – Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER

2012, 2011 AND 2010(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Catatan/ 31 Desember/DecemberNotes 2012 2011*) 2010*)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan dari bunga: Interest income from:Penyaluran pinjaman 305,883,447,489 167,121,917,121 106,342,910,556 LoansDeposito berjangka 77,799,519,004 44,294,515,410 46,087,962,011 Time depositsSurat Utang Negara (SUN) 1,094,630,567 1,371,076,650 1,281,076,650 Government Bonds (SUN)

Residential Mortgage BackedEfek Beragun Aset (EBA) 18,216,508,322 18,677,057,708 32,875,314,718 Securities (RMBS)Obligasi Retail Indonesia

(ORI) - - 2,832,739,917 Government Bonds (ORI)Penyaluran pinjaman yang

diberikan (2,251,731,736,825) (1,254,112,105,866) (702,244,984,515) Loans additionPenerimaan angsuran

pinjaman yang diberikan 85,094,258,447 76,595,668,065 204,819,758,769 Payment of loans installmentInvestasi pada EBA (125,731,207,898) (200,000,000,000) (236,500,000,000) Investment on RMBSPelepasan EBA - 165,561,000,000 256,778,923,624 Divestment of RMBS

Principal installmentPenerimaan cicilan pokok EBA 62,578,708,291 52,363,964,244 81,171,459,091 of RMBSPenerimaan dari hasil lainnya 2,719,768,916 2,020,504,578 17,937,314,319 Others income(Pembayaran)/penerimaan Cash (payments)/receipt

kas (untuk)/dari: (for)/from:Bunga obligasi (189,543,361,112) (87,972,437,500) (55,816,736,111) Bonds interest expenseBunga surat utang jangka

menengah (26,201,840,278) (21,813,715,640) (8,287,500,000) MTN interest expenseUmum, administrasi General, administrative

dan lainnya (16,804,528,175) (23,345,987,991) (45,147,387,615) and othersGaji dan tunjangan (20,923,307,454) (11,957,589,095) (13,735,353,721) Salaries and benefits

Post-occupationLiabilitas purna jabatan - - (2,593,989,375) benefit liabilitiesPenambahan sinking fund - (1,091,034,939) (8,874,412,628) Additions of sinking fundsPengurangan sinking fund 3,084,660,000 8,837,515,486 1,336,027,435 Deductions of sinking fundsPenerimaan jaminan dan Repayment of credit

pendukung kredit 11,083,517,274 6,816,283,465 - enhancementPenempatan dana pendukung Placement on credit

kredit (18,921,875,000) (14,859,375,000) (11,746,895,735) enhancementPlacement on service

Penempatan dana transisi - - 242,612,970 transition fundPajak penghasilan badan (8,494,001,459) (3,814,074,108) (8,343,664,111) Corporate income taxRestitusi pajak 19e - - 4,438,855,769 Tax refundReklasifikasi deposito Reclassification of

jangka panjang - - 1,000,000,000 long term deposit

Kas bersih digunakan Net cash used inuntuk aktivitas operasi (2,090,796,839,891) (1,075,306,817,412) (336,145,967,982) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Pelepasan ORI - - 35,000,000,000 Disposal of ORIPembelian aset tetap 15 (220,563,048) (252,247,195) (874,927,162) Acquisition of fixed assetsPenjualan aset tetap 226,760,000 - - Disposal of fixed assetsPenambahan aset dalam Additions of

penyelesaian 15 - - (5,261,199,228) asset in progressPenambahan aset lain-lain (15,498,270) - (100,787,450) Additions of other assets

Kas bersih (digunakan Net cash (used in)/untuk)/diperoleh dari provided byaktivitas investasi (9,301,318) (252,247,195) 28,763,086,160 investing activities

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

Page 218: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit218 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

218 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran – 4/2 – Schedule

LAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2012, 2011 DAN 2010(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER

2012, 2011 AND 2010(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of thesefinancial statements.

Catatan/ 31 Desember/DecemberNotes 2012 2011*) 2010*)

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Proceeds fromPenerimaan hasil penerbitan obligasi 2,000,000,000,000 1,212,499,960,000 727,000,000,000 issuance of bondsPembayaran utang pokok obligasi (1,038,000,000,000) (200,000,000,000) (551,000,000,000) Bonds principal paymentPenerimaan hasil

penerbitan surat utang Proceeds from issuancejangka menengah 580,000,000,000 304,892,000,000 388,000,000,000 of medium term notes

Pembayaran utang pokoksurat utang jangka Principal payment ofmenengah (330,000,000,000) (163,000,000,000) - medium term notes

Biaya emisi obligasi (3,924,137,629) - (1,643,962,000) Bonds issuance costsBiaya emisi surat utang Issuance cost of

jangka menengah (431,181,818) - (771,057,500) medium term notesPenambahan modal disetor 24a - 1,000,000,000,000 - Additional paid in capital

Kas bersih diperoleh dari Net cash provided byaktivitas pendanaan 1,207,644,680,553 2,154,391,960,000 561,584,980,500 financing activities

(DECREASE)/INCREASE(PENURUNAN)/KENAIKAN IN CASH AND

KAS DAN SETARA KAS (883,161,460,655) 1,078,832,895,393 254,202,098,678 CASH EQUIVALENTSCASH AND CASH

SALDO KAS DAN SETARA EQUIVALENTSKAS – AWAL 2c,2e,5 1,844,272,926,032 765,440,030,639 511,237,931,961 - BEGINNING

CASH AND CASHSALDO KAS DAN SETARA EQUIVALENTS

KAS - AKHIR 2c,2e,5 961,111,465,377 1,844,272,926,032 765,440,030,639 - ENDING

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

Page 219: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

219Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

219Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/1 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)(Perseroan) didirikan berdasarkan PeraturanPemerintah Republik Indonesia No. 5 tahun2005 tanggal 7 Februari 2005 tentangPenyertaan Modal Negara Republik Indonesiauntuk Pendirian Perusahaan Perseroan(Persero) di Bidang Pembiayaan SekunderPerumahan dan Peraturan Presiden RepublikIndonesia No. 19 tahun 2005 tanggal 7 Februari2005 tentang Pembiayaan SekunderPerumahan yang telah diubah denganPeraturan Presiden Republik Indonesia No. 1tahun 2008 tanggal 26 Januari 2008.

Sesuai dengan tujuan Pemerintah sebagaimanatertuang pada pertimbangan dalam PeraturanPresiden dimaksud bahwa Perseroan sebagaiPerusahaan Pembiayaan Sekunder Perumahandidirikan dalam rangka meningkatkan kegiatanpembangunan di bidang perumahan yang layakdan terjangkau oleh masyarakat, danmenunjang tersedianya dana pembangunanperumahan yang lebih efektif dan efisien melaluipembiayaan sekunder perumahan.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (theCompany) was established accordance withIndonesian Corporate Law No. 5 year 2005,dated 7 February 2005, regarding theInvestment by Republic of Indonesia toestablish a State Owned Entity in SecondaryMortgage Financing and PresidentialRegulation of Republic of Indonesia No. 19year 2005, dated 7 February 2005, regardingthe Secondary Mortgage Financing which wasamended by Presidential Regulation ofRepublic of Indoensia No 1 year 2008, dated26 January 2008.

In accordance with the Government’sobjectives as stated in the PresidentialRegulation, the Company as the SecondaryMortgage Financing Corporation wasestablished to increase the growth in thehousing sector and support the availability ofhousing development fund in more effectiveand efficient way through housing secondaryfinancing.

Pendirian Perseroan dilakukan pada tanggal 22Juli 2005 dengan Anggaran Dasar yang dibuatoleh Notaris Imas Fatimah, S.H., No. 59, Aktaini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia No.C-20694.HT.01.01. TH.2005tanggal 26 Juli 2005, dan telah diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No.69,Tambahan No.9263 tanggal 30 Agustus 2005.

The Company was established on 22 July2005 with Articles of Association No. 59 madeby Imas Fatimah, S.H., Notary, dated 22 July2005. This deed was approved by the Ministerof Law and Human Rights No.C-20694.HT.01.01.TH.2005 dated 26 July 2005 and waspublished in Supplement number 9263 to theState Gazette of the Republic of Indonesia No.69 dated 30 August 2005.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kalimengalami perubahan, terakhir terkait denganpenambahan modal berdasarkan KeputusanMenteri Keuangan Republik Indonesia No.150/KMK.06/2012. Perubahan ini dituangkandalam akta Pernyataan Keputusan Tanpa RapatPerusahaan (Persero) PT Sarana MultigriyaFinansial (Persero) No.40 tanggal 23 Juli 2012.Akta Perubahan ini telah dilaporkan sertaditerima oleh Menteri Hukum dan HAMberdasarkan surat No. AHU-AH.01.10-30395tanggal 14 Agustus 2012.

The Company’s Articles of Association havebeen amended several times, the latest relatedwith the increase of capital based on Decree ofMinistry of Finance the Republic of IndonesiaNo.150/KMK.06/2012. The changes isrecorded on Shareholder’s Resolution PTSarana Multigriya Finansial (Persero) No.40dated 23 July 2012. The amendment of ArticleAssociation has been approved by TheMinister of Law and Human Rights of TheRepublic of Indonesia through its letterNo.AHU-AH.01.10-30395 dated14 August 2012.

Berdasarkan perubahan akta tersebut, maksuddan tujuan Perseroan adalah membangun danmengembangkan pasar pembiayaan sekunderperumahan dalam rangka meningkatkankapasitas dan kesinambungan pembiayaanperumahan yang terjangkau oleh masyarakat.

Based on the amendment of the deed, thepurposes and objectives of the Company wereto establish and to develop secondarymortgage financing market in order to increasethe capacity and sustainability of mortgagefinancing which affordable by public.

Page 220: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit220 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

220 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/2 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information(continued)

Pembiayaan sekunder perumahan dilaksanakandengan sekuritisasi yang dilakukan melaluipembelian kumpulan aset keuangan dariKreditor Asal dan penerbitan Efek Beragun Aset(EBA)

Housing Secondary mortgage financing wasconducted by securitisation through purchasingof financial asset from creditor and issuance ofResidential Mortagage Backed Securites(RMBS).

Untuk mencapai maksud dan tujuanmembangun dan mengembangkan pasarpembiayaan sekunder, Perseroan dapatmelakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

In order to achieve its purposes and objectivesin establishing and developing, the Companycan perform the following operational activities:

a. Membeli kumpulan aset keuangan darilembaga penyalur KPR, berupa piutangyang diperoleh dari penyaluran KPR berikuthak agunan yang melekat padanya danmenerbitkan EBA berbentuk suratpartisipasi.

a. Purchase financial assets from mortgagesinstitution, in the form of mortgagereceivables including the collateralattached, and issue Residential MortgageBacked Security (RMBS) in the form ofparticipation certificates.

b. Menyimpan kumpulan aset keuangan danmenerbitkan Surat Partisipasi apabila pasarbelum kondusif.

b. Hold the financial assets and issueParticipation Certificate when the marketnot condusive.

c. Menunjuk Entitas Bertujuan Khusus (EBK)untuk membeli aset keuangan dari kreditorasal dan menerbitkan EBA berbentuk suratutang.

c. Appoint a Special Purpose Vehicle (SPV)to purchase financial assets from the initialcreditor and issued RMBS in the form ofbond.

d. Kegiatan lain dalam rangka mendukungkegiatan sebagaimana dimaksud dalam “a”,“b” dan “c” di atas.

d. Engage in other activities in order tosupport the activities as mentioned in “a”,“b” and “c” above.

Dalam kegiatan sekuritisasi, Perseroanmemfasilitasi penjualan aset piutang KreditPemilikan Rumah (KPR) lembaga penyalur KPRyang ditransformasi terlebih dahulu menjadiefek pasar modal, dimana dana hasil penjualanaset piutang tersebut dijadikan sumber danabagi lembaga penyalur KPR untuk disalurkanlagi kepada para konsumen KPR yang lain.

In conducting securitisation activity, theCompany facilitated sale of mortgagereceivables which was transformed into capitalmarket securities, that proceeds used as fundby mortgage institution to fund the othermortgage consumers.

Dalam pelaksanaan sekuritisasi, selain sebagaiarranger, Perseroan juga berperan sebagaipenyedia dana rekening cadangan yangdigunakan untuk menutup kekuranganpembayaran kepada investor dengan jumlahyang ditetapkan oleh lembaga pemeringkat,berdasarkan transaksi yang telah dilaksanakannilainya sebesar satu kali pembayaran bunga.

In excecuting securitisation activity, theCompany acted not only as an arranger butalso as funds reserves provider, where thefunds were used to cover the shortfallpayments to investors with fixed amountdetermined by rating agency amounted to onetime of interest payment.

Selanjutnya, dalam rangka membangun danmengembangkan pasar sekunder perumahan,Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjamankepada Bank dan/atau lembaga keuanganuntuk selanjutnya disalurkan kepada nasabahdalam bentuk KPR sampai dengan paling lama10 (sepuluh) tahun. Sejak tanggal 26 Januari2008 kegiatan ini dapat dilakukan denganjangka waktu paling lama 15 tahun dan didanaidengan sumber dana dari penerbitan instrumenutang.

In establishing and developing housingsecondary market, The Company can provideloan facilities to banks and/or other financialinstitutions who then grant loans mortgage todebtors in form of mortgage with the maximumperiod of 10 (ten) years. Since 26 January2006, this activity can be conducted for 15years and by using fund from issuance of debtinstruments.

Page 221: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

221Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

221Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/3 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

a. Pendirian dan informasi umum (lanjutan) a. Establishment and general information(continued)

Dalam kegiatan penyaluran pinjaman,Perseroan memberikan pinjaman kepadalembaga penyalur KPR dengan menggunakandana dari ekuitas terlebih dahulu (bridging)untuk kemudian digantikan dengan dana yangberasal dari penerbitan surat utang. Tujuan daripenyaluran pinjaman ini adalah untukmemperbesar volume KPR yang berkualitassehingga pada tahun 2018 diperoleh volumeKPR yang cukup untuk menjamin bergulirnyatransaksi sekuritisasi yang berkelanjutansehingga terbentuknya mekanisme pasar yangdapat mendorong penurunan tingkat bungaKPR.

Terdapat 2 (dua) jenis program pinjaman yangdisalurkan oleh Perseroan, yaitu dalam bentuk: Program Refinancing Program Repo KPR atau Term Purchase

Program

In providing of loans, the Company providesfinancing to mortgage institutions by usingfunds from its equity facilities advance(bridging) which are then subsequentlyreplaced with funds from the issuance ofbonds. The objectives of this financing is toenlarge the volume of high quality mortgageloans so that by year 2018 there are adequatevolume of mortgage loans portfolio that can rollon securitisation transactions, in order tocreate market mechanism that can encouragereduction of mortgage interest rate.

The Company offered 2 (two) loan program, inthe form of: Refinancing Program Repurchase of mortgage loans or Term

Purchase Program

Perseroan mulai melakukan kegiatan secarakomersial pada bulan Oktober 2005.

The Company started its commercial activitiesin October 2005.

Perseroan berkantor di Grha SMF, Jl. PanglimaPolim I No. 1 Kebayoran Baru, Jakarta 12160.

The Company is domiciled at Grha SMF, Jl.Panglima Polim I number 1 Kebayoran Baru,Jakarta 12160.

b. Penawaran umum obligasi b. Bonds public offering

Pada bulan Juli 2009, Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi SaranaMultigriya Finansial I Tahun 2009 denganTingkat Bunga Tetap” (SMFP 01) yang tercatatdi PT Bursa Efek Indonesia dengan nilainominal sebesar Rp300.000.000.000, tingkatsuku bunga sebesar 10,125% per tahun danjatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2010. Obligasiini telah dilunasi tepat waktu pada saat jatuhtempo.

In July 2009, the Company issued Bondsnamely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial IYear 2009 with Fixed Interest Rate” (SMFP 01)which was listed in Indonesia Stock Exchangewith nominal value of Rp300,000,000,000 andinterest rate of 10.125% per annum andmaturity on 15 July 2010. Bonds were timelypaid on maturity date.

Pada bulan Desember 2009, Perseroanmenerbitkan Obligasi dengan nama ”ObligasiSarana Multigriya Finansial II Tahun 2009dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP 02) yangtercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilainominal sebesar Rp251.000.000.000 dengantingkat bunga 9,5% per tahun dan jatuh tempopada 3 Januari 2011. Obligasi ini telah dilunasitepat waktu pada saat jatuh tempo.

In December 2009, the Company issuedBonds namely “Obligasi Sarana MultigriyaFinansial II Year 2009 with Fixed Interest Rate”(SMFP 02) which was listed in Indonesia StockExchange with nominal value ofRp251,000,000,000 and interest rate of 9.5%per annum and matured on 3 January 2011.Bonds were timely paid on maturity date.

Page 222: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit222 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

222 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/4 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum obligasi (lanjutan) b. Bonds public offering (continued)

Pada bulan Juli 2010, Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi SaranaMultigriya Finansial III Tahun 2010 denganTingkat Bunga Tetap” (SMFP 03) yang tercatatdi PT Bursa Efek Indonesia dengan nilainominal sebesar Rp727.000.000.000. Obligasiini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu:

In July 2010, the Company issued Bondsnamely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial IIIYear 2010 with Fixed Interest Rate” (SMFP 03)which is listed in Indonesia Stock Exchangewith nominal value of Rp727,000,000,000 ThisBond consists of 2 (two) series:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 9,25% per tahun, jangka waktu 2tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp500.000.000.000 dan jatuh tempo pada8 Juli 2012. Obligasi ini telah dilunasi tepatwaktu pada saat jatuh tempo.

- A Series: Bond with fixed interest rate9.25% p.a, 2 years term from issuancedate. Bond A Series issued with nominalvalue of Rp500,000,000,000 and maturingon 8 July 2012. Bond has been fully paidon maturity date.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 9,75% per tahun, berjangka waktu3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasiini diterbitkan dengan nilai nominal sebesarRp227.000.000.000 dan jatuh tempo pada8 Juli 2013.

- B Series: Bond with fixed interest rate9.75% p.a, 3 years term from issuancedate. Bond B Series issued with nominalvalue of Rp227,000,000,000 and maturingon 8 July 2013.

Pada bulan April 2011, Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi SaranaMultigriya Finansial IV Tahun 2011 denganJaminan Pasti Aset Piutang KPR denganTingkat Bunga Tetap” (SMFP 04) yang tercatatdi PT Bursa Efek Indonesia dengan nilainominal sebesar Rp463.000.000.000. Obligasiini terdiri dari 2 (dua) seri yaitu:

In April 2011, the Company issued Bondsnamely “Obligasi Sarana Multigriya FinansialIV Year 2011 with Mortgage Receivables asCollateral with Fixed Interest Rate” (SMFP 04)which was listed in Indonesia Stock Exchangewith nominal value of Rp463,000,000,000 ThisBond consists of 2 (two) series:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,40% per tahun, jangka waktu370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasiini diterbitkan dengan nilai nominal sebesarRp378.000.000.000 dan jatuh tempo pada9 April 2012. Obligasi ini telah dilunasi tepatwaktu pada saat jatuh tempo.

- A Series: Bond with fixed interest rate8.40% p.a, 370 days term from issuancedate. Bond A Series was issued withnominal value of Rp378,000,000,000 andmatured on 9 April 2012. Bond has beenfully paid on maturity date.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,80% per tahun, berjangka waktu2 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasiini diterbitkan dengan nilai nominal sebesarRp85.000.000.000 dan jatuh tempo pada 5April 2013.

- B Series: Bond with fixed interest rate8.80% p.a, 2 years term from issuancedate. Bond B Series was issued withnominal value of Rp85,000,000,000 andmaturing on 5 April 2013.

Page 223: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

223Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

223Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/5 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum obligasi (lanjutan) b. Bonds public offering (continued)

Pada bulan Desember 2011, Perseroanmenerbitkan Obligasi dengan nama “ObligasiBerkelanjutan I Sarana Multigriya FinansialTahap I Tahun 2011 Berjamin Aset PiutangKPR dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB ITahap I) yang tercatat di PT Bursa EfekIndonesia dengan nilai nominal sebesarRp750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3(tiga) seri yaitu:

In December 2011, the Company issuedBonds namely “Continuing Bonds SaranaMultigriya Finansial phase I Year 2011 withMortgage Receivables Asset as Collateral withFixed Interest Rate” (PUB I Phase I), whichwas listed in Indonesia Stock Exchange withnominal value of Rp750,000,000,000 ThisBond consists of 3 (three) series:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,375% per tahun, jangka waktu370 hari sejak tanggal penerbitan. Obligasiini diterbitkan dengan nilai nominal sebesarRp160.000.000.000 dan jatuh tempo pada26 Desember 2012. Obligasi ini telahdilunasi tepat waktu pada saat jatuh tempo.

- A Series: Bond with fixed interest rate7.375% p.a, 370 days term from issuancedate. Bond A Series was issued withnominal value of Rp160,000,000,000 andmaturing on 26 December 2012. Bond hasbeen fully paid on maturity date.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,225% per tahun, berjangkawaktu 2 tahun sejak tanggal penerbitan.Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominalsebesar Rp80.000.000.000 dan jatuhtempo pada 21 Desember 2013.

- B Series: Bond with fixed interest rate8.225% p.a, 2 years term from issuancedate. Bond B Series was issued withnominal value of Rp80,000,000,000 andmaturing on 21 December 2013.

- Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,475% per tahun, berjangkawaktu 3 tahun sejak tanggal penerbitan.Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominalsebesar Rp510.000.000.000 dan jatuhtempo pada 21 Desember 2014.

Pada bulan April 2012, Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan ISarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun2011 Berjamin Aset Piutang KPR denganTingkat Bunga Tetap” (PUB I Tahap II) yangtercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilainominal sebesar Rp1.250.000.000.000. Obligasiini terdiri dari 3 (tiga) seri yaitu:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,1% per tahun, jangka waktu 2tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada25 April 2014.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,35% per tahun, berjangka waktu3 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasiini diterbitkan dengan nilai nominal sebesarRp157.000.000.000 dan jatuh tempo pada25 April 2015.

- Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,55% per tahun, berjangka waktu5 tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasiini diterbitkan dengan nilai nominal sebesarRp838.000.000.000 dan jatuh tempo pada25 April 2017.

- C Series: Bond with fixed interest rate8.475% p.a, 3 years term from issuancedate. Bond C Series was issued withnominal value of Rp510,000,000,000 andmaturing on 21 December 2014.

In April 2012, the Company issued Bondsnamely “Continuing Bonds Sarana MultigriyaFinansial I phase II Year 2011 with MortgageReceivables Asset as Collateral with FixedInterest Rate” (PUB I Phase II), which waslisted in Indonesia Stock Exchange withnominal value of Rp1,250,000,000,000 ThisBond consists of 3 (three) series:

- A Series: Bond with fixed interest rate7.1% p.a, 2 years term from issuancedate. Bond A Series was issued withnominal value of Rp255,000,000,000 andmaturing on 25 April 2014.

- B Series: Bond with fixed interest rate7.35% p.a, 3 years term from issuancedate. Bond B Series was issued withnominal value of Rp157,000,000,000 andmaturing on 25 April 2015.

- C Series: Bond with fixed interest rate7.55% p.a, 5 years term from issuancedate. Bond C Series was issued withnominal value of Rp838,000,000,000 andmaturing on 25 April 2017.

Page 224: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit224 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

224 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/6 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum obligasi (lanjutan) b. Bonds public offering (continued)

Pada bulan Desember 2012, Perseroanmenerbitkan Obligasi dengan nama “ObligasiBerkelanjutan II Sarana Multigriya FinansialTahap I Tahun 2012 dengan Tingkat BungaTetap” (PUB II Tahap I) yang tercatat di PTBursa Efek Indonesia dengan nilai nominalsebesar Rp750.000.000.000. Obligasi ini terdiridari 3 (tiga) seri yaitu:- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetap

sebesar 7,3% per tahun, jangka waktu 3tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp320.000.000.000 dan jatuh tempo pada27 Desember 2014.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,5% per tahun, berjangka waktu 5tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada27 Desember 2017.

- Seri C: Obligasi dengan tingkat bungatetap sebesar 8,0% per tahun, berjangkawaktu 7 tahun sejak tanggal penerbitan.Obligasi ini diterbitkan dengan nilai nominalsebesar Rp175.000.000.000 dan jatuhtempo pada 27 Desember 2019.

In December 2012, the Company issuedBonds namely “Continuing Bonds SaranaMultigriya Finansial II phase I Year 2012 withFixed Interest Rate” (PUB II Phase I), whichwas listed in Indonesia Stock Exchange withnominal value of Rp750,000,000,000 ThisBond consists of 3 (three) series:

- A Series: Bond with fixed interest rate7.3% p.a, 3 years term from issuancedate. Bond A Series was issued withnominal value of Rp320,000,000,000 andmaturing on 27 December 2014.

- B Series: Bond with fixed interest rate7.5% p.a, 5 years term from issuancedate. Bond B Series was issued withnominal value of Rp255,000,000,000 andmaturing on 27 December 2017.

- C Series: Bond with fixed interest rate8.0% p.a, 7 years term from issuancedate. Bond C Series was issued withnominal value of Rp175,000,000,000 andmaturing on 27 December 2019.

c. Penerbitan surat utang jangka menengah c. Medium term notes issuance

Pada bulan April 2010, Perseroan menerbitkanSurat Utang Jangka Menengah (MTN) SMF ITahun 2010 dengan tingkat bunga tetap denganjumlah Rp188.000.000.000. MTN tersebut terdiridari 2 (dua) seri yaitu:

In April 2010, the Company issued MediumTerm Notes (MTN) SMF I Year 2010 with fixedinterest rate amounted Rp188,000,000,000.This MTN consist of 2 (two) series:

- Seri A: MTN dengan tingkat bunga tetapsebesar 9,75% per tahun, berjangka 370(tiga ratus tujuh puluh) hari sejak tanggalpenerbitan. Jumlah MTN Seri A sebesarRp163.000.000.000 dan jatuh tempo pada21 April 2011. MTN ini telah dilunasi tepatwaktu pada saat jatuh tempo.

- A Series: MTN with fixed interest rate9.75% p.a, 370 (three hundred seventy)days term from issuance date. MTN ASeries amounted Rp163,000,000,000 andmatured on 21 April 2011. MTN has beenfulliy paid on maturity date.

Seri B: MTN dengan tingkat bunga tetapsebesar 9,25% per tahun, berjangka 2(dua) tahun sejak tanggal penerbitan.Jumlah MTN Seri B sebesarRp25.000.000.000 dan jatuh tempo pada16 April 2012. MTN ini telah dilunasi tepatwaktu pada saat jatuh tempo.

- B Series: MTN with fixed interest rate9.25% p.a, 2 (two) years term fromissuance date. MTN B Series amountedRp25,000,000,000 and matured on 16April 2012. MTN has been fully paid onmaturity date.

Pada bulan Desember 2010, Perseroanmenerbitkan Surat Utang Jangka Menengah(MTN) SMF II Tahun 2010 dengan tingkatbunga tetap sebesar 8,5% per tahun, berjangkawaktu 1 (satu) tahun sejak tanggal penerbitan.Jumlah MTN ini sebesar Rp200.000.000.000dan jatuh tempo 30 Desember 2011. MTN initelah dilunasi tepat waktu pada saat jatuhtempo.

In December 2010, the Company issuedMedium Term Notes (MTN) SMF II Year 2010with fixed interest rate 8.5% p.a, 1 (one) yearterm from issuance date. This MTN amountedRp200,000,000,000 and matured on30 December 2011. MTN has been fulliy paidon maturity date.

Page 225: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

225Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

225Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/7 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Penerbitan surat utang jangka menengah(lanjutan)

c. Medium term notes issuance (continued)

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Perseroanmenerbitkan MTN SMF III Tahap I Tahun 2011dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% pertahun, berjangka waktu 1 (satu) tahun sejaktanggal penerbitan. Jumlah MTN ini sebesarRp205.000.000.000 dan jatuh tempo11 Oktober 2012. MTN ini telah dilunasi tepatwaktu pada saat jatuh tempo.

On 17 October 2011, the Company issued MTNSMF III Phase I Year 2011 with fixed interestrate 8.20% p.a, 1 (one) year term fromissuance date. This MTN amountedRp205,000,000,000 and maturing on11 October 2012. MTN has been fully paid onmaturity date.

Pada tanggal 20 Oktober 2011 Perseroanmenerbitkan MTN SMF III Tahap II Tahun 2011dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% pertahun, berjangka waktu 360 (tiga ratus enampuluh) hari sejak tanggal penerbitan. JumlahMTN ini sebesar Rp100.000.000.000 dan jatuhtempo 14 Oktober 2012. MTN ini telah dilunasitepat waktu pada saat jatuh tempo.

On 20 October 2011 the Company issued MTNSMF III Phase II Year 2011 with fixed interestrate 8.20% p.a, 360 (three hundred sixty) daysterm from issuance date. This MTN amountedRp100,000,000,000 and maturing on 14October 2012. MTN has been fully paid onmaturity date.

Pada tanggal 19 Oktober 2012, Perseroanmenerbitkan MTN SMF IV Tahun 2012 dengantingkat bunga tetap sebesar 6,5% per tahun,berjangka waktu 182 (seratus delapan puluhdua) hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTNini sebesar Rp580.000.000.000 dan jatuh tempo18 April 2013.

On 19 October 2012, the Company issuedMTN SMF IV Year 2012 with fixed interest rate6.5% p.a, 182 (one hundred eighty two) daysterm from issuance date. This MTN amountedRp580,000,000,000 and maturing on 18 April2013.

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,Sekretaris Perusahaan, Satuan PengawasanIntern dan Karyawan

d. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committee, CorporateSecretary, Internal Audit and Employees

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Board of Commissioners and Board ofDirectors

Pada tanggal 28 Oktober 2011 telah terjadipergantian Dewan Komisaris dan Dewan Direksisesuai dengan Surat Keputusan MenteriKeuangan No. 353/KMK.06/2011 dan No.354/KMK.06/2011 tanggal 28 Oktober 2011tentang pemberhentian dan pengangkatanDewan Komisaris dan Dewan Direksi.

As at 28 October 2011, there were changes inthe composition of Board of Commisioners andBoard of Directors based on Decision Letter ofMinister of Finance number 353/KMK.06/2011and 354/KMK.06/2011 dated 28 October 2011,concerning the discharges and appointment ofBoard of Commisioners and Directors.

Susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksipada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011adalah sebagai berikut:

The composition of Board of Commisionersand Board of Directors as at 31 December2012 and 2011, are as follows:

31 Desember/December 2012Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Moch. Ihsanuddin President CommissionerKomisaris Agus Rijanto Sedjati Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Raharjo Adisusanto President DirectorDirektur Keuangan dan

Administrasi SutomoFinance and

Administration Director

Direktur Manajemen Risikodan Teknologi Informasi Trisnadi Yulrisman

Risk Management andInformation Technology

Director

Page 226: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit226 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

226 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/8 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,Sekretaris Perusahaan, Satuan PengawasanIntern dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committee, CorporateSecretary, Internal Audit and Employees(continued)

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi(lanjutan)

Board of Commissioners and Board ofDirectors (continued)

31 Desember/December 2011Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Moch. Ihsanuddin President CommissionerKomisaris Sri Hartoyo CommissionerKomisaris Agus Rijanto Sedjati Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Raharjo Adisusanto President DirectorDirektur Keuangan dan

Administrasi SutomoFinance and

Administration Director

Direktur Manajemen Risikodan Teknologi Informasi Trisnadi Yulrisman

Risk Management andInformation Technology

Director

Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2010berdasarkan Akta Notaris No. 110 tanggal 13Agustus 2010, tentang Pernyataan KeputusanPemegang Saham Perusahaan Perseroan yangberlaku sejak tanggal 22 Juli 2010 sampaidengan ditetapkannya anggota Direksi dananggota Dewan Komisaris yang definitif, adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards ofCommissioners and Directors as of 31December 2010 based on Notarial Deednumber 110 dated 13 August 2010, regardingStatement the Decision of Stockholder’s ofState Owned Company of which effective datefrom 22 July 2010 until the definitiveappointment of member of Boards ofCommissioners and Directors, are as follows:

31 Desember/December 2010Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama Jugia Wahab President CommissionerKomisaris Arys Ilyas CommissionerKomisaris Tito Murbaintoro Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Erica Soeroto President DirectorDirektur Penelitian,Pengembangan danManajemen Resiko Yudhi Ismail

Research & Development andRisk Management Director

Direktur Keuangan danTeknologi Informasi Sutomo

Information Technology andFinance Director

Pada tanggal 23 Juli 2010 Perseroan telahmembayar tunjangan purna jabatan anggotaDewan Komisaris, Direksi dan Sekretaris DewanKomisaris sesuai dengan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham tanggal 28 Januari2010 untuk masa jabatan anggota DewanKomisaris, Direksi dan Sekretaris DewanKomisaris periode 22 Juli 2005 sampai dengan22 Juli 2010 sebesar Rp2.498.989.375.

On 23 July 2010, the Company had paid postemployment benefit of Board ofCommissioners, Directors and Secretary ofCommissioners based on Stockholder’sGeneral Meeting held on 28 January 2010, forthe period of Board of Commissioners,Directors and Secretary of Commissionersduring on 22 July 2005 to 22 July 2010,amounted Rp2,498,989,375.

Page 227: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

227Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

227Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/9 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,Sekretaris Perusahaan, Satuan PengawasanIntern dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committee, CorporateSecretary, Internal Audit and Employees(continued)

Komite Audit Audit Committee

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisPerseroan No.01/KEP/DEKOM/2012 tanggal30 Maret 2012 susunan Komite Audit Perseroanpada tanggal 31 Desember 2012 sebagaiberikut:

Based on the Decision Letter of the Company’sBoard of Commissioners No.01/KEP/DEKOM/2012 dated 30 March 2012,the composition of the Company’s AuditCommittee as of 31 December 2012 were asfollow:

Ketua Moch. Ihsanuddin ChairmanAnggota Suharmadi MemberAnggota Suparlan Member

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisPerseroan No.03/KEP/DEKOM/2011 tanggal18 November 2011 susunan Komite AuditPerseroan pada tanggal 31 Desember 2011sebagai berikut:

Based on the Decision Letter of the Company’sBoard of Commissioners number03/KEP/DEKOM/2011 dated 18 November2011, the composition of the Company’s AuditCommittee as of 31 December 2011 were asfollow:

Ketua Sri Hartoyo ChairmanAnggota Suharmadi MemberAnggota Suparlan Member

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisPerseroan No. 002/KEP/DEKOM/2008 tanggal26 Juni 2008 susunan Komite Audit Perseroanpada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagaiberikut:

Based on the Decision Letter of the Company’sBoard of Commissioners number002/KEP/DEKOM/2008 dated 26 June 2008,the composition of the Company’s AuditCommittee as of 31 December 2010 was asfollow:

Ketua (pejabat sementara) Jugia Wahab Chairman (Temporary)Anggota Alexander Zulkarnain MemberAnggota Houtman Zainal Arifin Member

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PerseroanNo.070/DIR/HRD/SMF/VII/2012 tanggal31 Juli 2012, Direksi mengangkat Heliantoposebagai Sekretaris Perusahaan menggantikanWisaksono S Nugroho.

Based on the Decision Letter of the Company’sBoard of CommissionersNo.070/DIR/HRD/SMF/VII/2012, dated 31 July2012, The Directors choosed Heliantopo as aCorporate Secretary replaced Wisaksono SNugroho.

Penggantian ini telah dilaporkan ke Bapepamdan LK melalui surat No.S-792/DIR/SMF/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012.

The replacement had been reported toBapepam and LK trough the letter No.S-792/DIR/SMF/VIII/2012 dated 2 August 2012.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi PerseroanNo.028/DIR/HRD/SMF/X/2010 tanggal 20Oktober 2010, Direksi mengangkat Wisaksono SNugroho sebagai Sekretaris Perusahaanmenggantikan Heliantopo.

Based on the Decision Letter of the Company’sBoard of Commissioners number028/DIR/HRD/SMF/X/2010, dated 20 October2010, The Directors choosed WisaksonoS Nugroho as a Corporate Secretary replacedHeliantopo.

Penggantian ini telah dilaporkan ke Bapepamdan LK melalui surat No. S-008/SMF/DIR/I/2010tanggal 5 Januari 2010.

The replacement had been reported toBapepam and LK trough the letter Number S-008/SMF/DIR/I/2010 dated 5 January 2010.

Page 228: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit228 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

228 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/10 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,Sekretaris Perusahaan, Satuan PengawasanIntern dan Karyawan (lanjutan)

d. Board of Commissioners, Board ofDirectors, Audit Committee, CorporateSecretary, Internal Audit and Employees(continued)

Sekretaris Perusahaan (lanjutan) Corporate Secretary (continued)

Adapun tugas utama Sekretaris Perusahaanadalah membantu Direksi dalam menanganikegiatan-kegiatan yang berhubungan denganstakeholders; menangani fungsi kegiatankehumasan dan sistem informasi Perseroan;menjalankan fungsi corporate legal affair / legalcompliance; memberikan informasi yangberkaitan dengan pelaksanaan tugasnya kepadaDireksi secara berkala dan kepada DewanKomisaris apabila diminta.

The main responsibility of Corporate Secretaryis to help the Directors in conducting activitiesrelated with stakeholders; social relationshipand information system function; corporatelegal affair/legal compliance function; providinginformations related with his responsibility tothe Directors regularly and to Board ofCommisioners, if required.

Satuan Pengawasan Intern

Berdasarkan Surat Keputusan DireksiPerseroan No. S-030/DIR/HRD/SMF/X/2010tanggal 20 Oktober 2010, Direksi mengangkatBonai Subiakto sebagai kepala SatuanPengawasan Intern.

Internal Audit

Based on the Decision Letter of the Company’sBoard of Commissioners numberS 30/DIR/HRD/SMF/X/2010, dated October20,2010, the Directors appointed BonaiSubiakto as the Head of Internal Audit.

Satuan Pengawasan Intern bertugasmengawasi dan mengevaluasi pelaksanaanpengendalian interen, sistem manajemen risikoserta praktek good corporate governance.Satuan Pengawasan Intern juga melakukanpemeriksaan (audit) dan penilaian terhadapefektivitas dan efisiensi aktivitas Perseroanhingga monitoring atas pelaksanaan tindaklanjut temuan audit.

Internal Control Unit supervises and evaluatesthe implementation of internal control systems,risk management and good corporategovernance practices. Internal Audit Unit alsoconducted audit and assessment of theeffectiveness and efficiency of Company’sactivities to monitor the implementation of thefollow-up audit findings.

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan2010 Perseroan mempekerjakan masing-masing 32, 29 dan 26 karyawan tetap.

As of 31 Desember 2012, 2011 and 2010 theCompany employed 32, 29 and 26 permanentemployees.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

Laporan keuangan PT Sarana Multigriya Finansial(Persero) untuk tahun-tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 disusundan disetujui untuk terbit oleh Direksi pada tanggal25 Maret 2013.

The financial statements of PT Sarana MultigriyaFinansial (Persero) for the years ended31 December 2012, 2011 and 2010 were preparedand authorised to be issued by the Board ofDirectors 25 March 2013.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. The financial statements preparation basis

Laporan keuangan telah disusun sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia danPeraturan Badan Pengawas Pasar Modal danLembaga Keuangan (Bapepam dan LK) No.VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepamdan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni2012 tentang “Penyajian dan PengungkapanLaporan Keuangan Emiten atau PerusahaanPublik”.

The financial statements are prepared inaccordance with Indonesian FinancialAccounting Standards, and the Capital MarketSupervisory Agency and Financial Institution(Bapepam and LK) regulation No. VIII.G.7Attachment of the Chairman of Bapepam andLK’s decree No. KEP-347/BL/2012 dated 25June 2012, “Financial Statements Presentationand Disclosure for Issuer or PublicCompanies”.

Page 229: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

229Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

229Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/11 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan(lanjutan)

a. The financial statements preparation basis(continued)

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,dinyatakan dalam rupiah penuh, kecualidinyatakan lain.

Figures in the financial statements areexpressed in full amount, unless otherwisestated.

Laporan keuangan disusun berdasarkan hargaperolehan, kecuali untuk aset keuangan yangdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangtersedia untuk dijual dan aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi yangdiakui berdasarkan nilai wajar. Laporankeuangan disusun dengan basis akrual, kecualilaporan arus kas.

The financial statements are prepared underthe historical cost convention, except forfinancial assets classified as available-for-saleand fair value through profit and loss which aremeasured at fair value. The financialstatements are prepared under the accrualbasis of accounting, except for the statement ofcash flows.

Laporan arus kas disusun menggunakanmetode langsung dan arus kas dikelompokkanatas dasar kegiatan operasi, investasi danpendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kasdan setara kas mencakup kas, kas di bank, dandeposito berjangka dengan jangka waktu jatuhtempo 3 (tiga) bulan atau kurang, sepanjangtidak digunakan sebagai jaminan atas pinjamanyang diterima atau dibatasi penggunaannya.

The statements of cash flows are preparedbased on the direct method by classifying cashflows on the basis of operating, investing andfinancing activities. For the purpose of thestatements of cash flows, cash and cashequivalents include cash on hand, cash in bankand time deposit with original maturities of 3(three) months, as long as they are not beingpledged as collateral for borrowings orrestricted.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan

b. Change in significant accounting policies

Dewan Standar Akuntansi Keuangan IkatanAkuntan Indonesia (DSAK-IAI) telahmengeluarkan revisi dan interpretasi atasbeberapa standar akuntansi yang berlaku efektifpada tanggal 1 Januari 2012 sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board ofIndonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI)has issued revision and interpretation of thefollowing accounting standards which effectiveas at 1 January 2012:

- PSAK 10 (Revisi 2010) – PengaruhPerubahan Nilai Tukar Valuta Asing,

- PSAK 13 (Revisi 2011) – Properti Investasi,

- PSAK 16 (Revisi 2011) – Aset Tetap,- PSAK 18 (Revisi 2010) – Akuntansi dan

Pelaporan berdasarkan Program ManfaatPensiun,

- SFAS 10 (Revised 2010) – The Effects ofChanges in Foreign Exchange Rates,

- SFAS 13 (Revised 2011) – InvestmentProperty,

- SFAS 16 (Revised 2011) – Fixed Assets,- SFAS 18 (Revised 2010) – Accounting and

Reporting by Retirement Benefits Plan,

- PSAK 24 (Revisi 2010) – Imbalan Kerja, - SFAS 24 (Revised 2010) – EmployeeBenefits,

- PSAK 26 (Revisi 2011) – Biaya Pinjaman, - SFAS 26 (Revised 2011) – BorrowingsCost,

- PSAK 28 (Revisi 2010) – Akuntansi untukAsuransi Kerugian,

- SFAS 28 (Revised 2010) – Accounting forLoss Insurance,

- PSAK 30 (Revisi 2011) – Sewa, - SFAS 30 (Revised 2011) – Leases,- PSAK 33 (Revisi 2010) – Akuntansi untuk

Pertambangan,- SFAS 33 (Revised 2010) – Accounting for

General Mining,- PSAK 34 (Revisi 2010) – Kontrak

Konstruksi,- SFAS 34 (Revised 2010) – Construction

Contracts,

Page 230: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit230 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

230 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/12 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan (lanjutan)

b. Change in significant accounting policies(continued)

- PSAK 36 (Revisi 2010) – AkuntansiAsuransi Jiwa,

- SFAS 36 (Revised 2010) – Accounting forLife Insurance,

- PSAK 45 (Revisi 2010) – Laporan Keuanganuntuk Organisasi Nirlaba,

- SFAS 45 (Revised 2010) – FinancialReporting for Non-Profit Organisation,

- PSAK 46 (Revisi 2010) – PajakPenghasilan,

- SFAS 46 (Revised 2010) – Income Taxes,

- PSAK 50 (Revisi 2010) – InstrumenKeuangan: Penyajian,

- SFAS 50 (Revised 2010) – FinancialInstrument: Presentation,

- PSAK 53 (Revisi 2010) – PembayaranBerbasis Saham,

- SFAS 53 (Revised 2010) – Share-BasedPayment,

- PSAK 55 (Revisi 2011) – InstrumenKeuangan: Pengakuan dan Pengukuran,

- SFAS 55 (Revised 2011) – FinancialInstrument: Recognition and Measurement,

- PSAK 56 (Revisi 2011) – Laba per Saham, - SFAS 56 (Revised 2011) – Earnings perShare,

- PSAK 60 – Instrumen Keuangan:Pengungkapan,

- SFAS 60 – Financial Instruments:Disclosures,

- PSAK 61 – ( Akuntansi Hibah Pemerintahdan Pengungkapan Bantuan Pemerintah,

- SFAS 61 – Accounting for GovernmentGrants and Disclosure of GovernmentAssistance,

- PSAK 63 – Pelaporan Keuangan dalamEkonomi Hiper Inflasi,

- PSAK 64 – Eksplorasi dan Evaluasi SumberAlam,

- SFAS 63 – Financial Reporting inHyperinflationary Economies,

- SFAS 64 – Exploration and Evaluation ofMineral Resources,

- PSAK 109 – Akuntasi Zakat danInfak/Sedekah,

- SFAS 109 – Accounting of Zakat andInfak/Sedekah,

- PPSAK 7, PPSAK 8, PPSAK 9 dan PPSAK11,

- Revocation of SFAS 7, Revocation of SFAS8, Revocation of SFAS 9 and Revocation ofSFAS 11,

- ISAK 13 – Lindung Nilai Investasi Netodalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,

- Interpretation of SFAS 13 – Hedge of NetInvestment in a Foreign Operation,

- ISAK 15 – Batas Aset Imbalan Pasti,Persyaratan Minimum dan Interaksinya,

- Interpretation of SFAS 15 – The Limit on aDefined Benefit Asset, Minimum FundingRequirements and their Interaction,

- ISAK 16 – Pengelolaan Jasa Konsesi, - Interpretation SFAS 16 – ServicesConcession Agreements,

- ISAK 18 – Bantuan Pemerintah – Tidak AdaRelasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,

- Interpretation of SFAS 18 – GovernmentAssistance – No Specific Relation with theOperating Activities,

- ISAK 19 – Penerapan PendekatanPenyajian Kembali pada PSAK 63,

- Interpretation SFAS 19 – Applying theRestatement Approach under SFAS 63,

- ISAK 20 – Pajak Penghasilan – PerubahanDalam Status Pajak Entitas atau ParaPemegang Sahamnya,

- Interpretation of SFAS 20 – Income Taxes –Changes in the Tax Status of an Entity or itsStockholders,

- ISAK 22 – Perjanjian Konsensi Jasa:Pengungkapan,

- Interpretation of SFAS 22 – ServiceContention Agreement: Disclosure,

- ISAK 23 – Sewa Operasi Insentif, - Interpretation of SFAS 23 – IncentiveOperation Rental,

- ISAK 24 – Evaluasi Substansi BeberapaTransaksi yang Melibatkan Suatu BentukLegal Sewa,

- Interpretation of SFAS 24 – Substance ofTransaction which Involving a Rental LegalForm Evaluation,

- ISAK 25 – Hak Atas Tanah, - Interpretation of SFAS 25 – Rights of Land,- ISAK 26 – Penilaian Ulang Derivatif Melekat. - Interpretation of SFAS 26 – Re-valuation of

Embedded Derivatives.

Page 231: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

231Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

231Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/13 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan (lanjutan)

b. Change in significant accounting policies(continued)

Berikut adalah bagian signifikan yangdipengaruhi oleh perubahan untuk menerapkanstandar akuntansi baru di atas yaitu:

The following are significant areas impacted bychanges in respect with the above accountingstandards implementation:

PSAK 60 : “Instrumen Keuangan:Pengungkapan”

SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”

PSAK 60 diterapkan secara prospektif sejak 1Januari 2012. Standar yang barumenggabungkan dan memperluas sejumlahpersyaratan pengungkapan yang telah adasebelumnya dan menambahkan beberapapengungkapan baru.

SFAS 60 is applied prospectively since 1January 2012. The new standard consolidatesand expands a number of existing disclosurerequirements and adds some new disclosures.

Prinsip utama dari standar ini adalah untukmengungkapan informasi yang memadai yangmembuat pengguna laporan keuangan mampumengevaluasi kinerja dan posisi keuanganinstrumen keuangan yang signifikan milikPerseroan. PSAK 60 berisi pengungkapan-pengungkapan baru atas risiko-risiko danmanajemen risiko dan mensyaratkan entitaspelaporan untuk melaporkan sensitivitasinstrumen keuangannya terhadap pergerakanrisiko-risiko tersebut. Beberapa peraturan baruyang penting antara lain:

The overriding principle of this standard is todisclose sufficient information to enable users offinancial statements to evaluate the Company’sfinancial performance and position of significantfinancial instruments. SFAS 60 contains newdisclosures on risks and risk management andrequires reporting entities to report thesensitivity of their financial instruments tomovements in risk. Some of the notable newrequirements are:

a. Pengungkapan kualitatif dan kuantitatif atasdampak dari risiko-risiko, antara lain risikopasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

a. Qualitative and quantitative disclosures of theimpact of risk, including market risk, credit riskand liquidity risk;

b. Penambahan pengungkapan untuk pos-posyang mempengaruhi jumlah labakomprehensif, dimana keuntungan dankerugian dipisahkan berdasarkan kategoriinstrumen keuangan; dan

b. Enhanced disclosures for items affecting totalcomprehensive income so that gains andlosses are separated by each category offinancial instruments; and

c. Pengungkapan nilai wajar untuk setiap kelasaset dan kewajiban keuangan, sertapengungkapan hirarki nilai wajar untukinstrumen keuangan yang diukur dengannilai wajar pada tanggal pelaporan.

c. Disclosures of fair values of each class offinancial assets and liabilities and disclosureof fair value hierarchy for financialinstruments measured at fair value at thereporting date.

Pada tanggal 19 Oktober 2012, Dewan StandarAkuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia(DSAK-IAI) mengeluarkan penyesuaian atasPSAK 60 dan akan efektif pada tanggal 1Januari 2013. Penerapan dini atas penyesuaiantersebut diperkenankan oleh DSAK-IAI.Penyesuaian tersebut terutama terkait denganpengungkapan atas aset keuangan, termasukpencabutan atas ketentuan penyajian untuk:

On 19 October 2012, Financial AccountingStandard Board of Indonesian Accountant Institute(DSAK-IAI) issued enhancements to the SFAS 60which will be effective on 1 January 2013. Earlyimplementation of the enhancements is permittedby DSAK-IAI. The enhancements mainly relate tothe disclosure of financial assets, including thewithdrawal of requirements to disclose:

a. Nilai wajar atas agunan; dan a. Fair value of collateral; andb. Nilai tercatat atas aset keuangan yang belum

jatuh tempo dan tidak mengalami penurunannilai yang telah dinegosiasi ulang.

b. Carrying amount of financial asset that areneither past due nor impaired whose termshave been renegotiated.

Page 232: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit232 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

232 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/14 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi yangsignifikan (lanjutan)

b. Change in significant accounting policies(continued)

PSAK 60 : “Instrumen Keuangan:Pengungkapan” (lanjutan)

SFAS 60: “Financial Instruments: Disclosures”(continued)

Perseroan telah menyertakan pengungkapanyang dipersyaratkan PSAK 60 untuk laporankeuangan pada tanggal dan untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2012 dan telahmemutuskan untuk melakukan penerapan diniatas penyesuaian PSAK 60 tersebut.

The Company has incorporated the disclosurerequirements of SFAS 60 for the financialstatement as at and for the year ended31 December 2012 and has decided to earlyadopt the improvements made to SFAS 60 asmentioned above.

Perseroan juga telah menerapkan PeraturanBadan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (Bapepam dan LK) No. VIII.G.7Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang“Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik” dalampenyusunan laporan keuangan ini.

The Company has also implemented theCapital Market Supervisory Agency andFinancial Institution (Bapepam and LK)regulation No. VIII.G.7 Attachment of theChairman of Bapepam and LK’s decree No.KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012,“Financial Statements Presentation andDisclosure for Issuer or Public Companies” inpreparing this financial statements.

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Perseroan mengklasifikasikan asetkeuangannya dalam tiga kategori (i) pinjamanyang diberikan dan piutang, (ii) aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo, dan (iii) asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi. Klasifikasi ini tergantung daritujuan perolehan aset keuangan tersebut.Manajemen menentukan klasifikasi asetkeuangan tersebut pada saat awalpengakuannya.

The Company classifies its financial assets intothree categories of (i) loans and receivables,(ii) financial asset classified as held-to-maturityfinancial assets, and (iii) financial assets at fairvalue through profit or loss. The classificationdepends on the purpose for which thefinancials assets were acquired. Managementdetermines the classification of its financialassets at initial recognition.

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif,kecuali: yang dimaksudkan oleh Perseroan

untuk dijual dalam waktu dekat, yangdiklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan, serta yang pada saatpengakuan awal ditetapkan sebagaidiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;

yang pada saat pengakuan awalditetapkan dalam kelompok tersediauntuk dijual; atau

dalam hal Perseroan mungkin tidakakan memperoleh kembali investasiawal secara substansial kecuali yangdisebabkan oleh penurunan kualitaspinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market, other than:

those that the Company intends tosell immediately or in the short term,which are classified as held fortrading, and those that the entity uponinitial recognition designates as at fairvalue through profit or loss;

those that the Company upon initialrecognition designates as availablefor sale; or

those for which the Company may notrecover substantially all of its initialinvestment, other than because ofcredit deterioration and receivables.

Page 233: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

233Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

233Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/15 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang(lanjutan)

(i) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diakui pada nilaiwajarnya ditambah biaya transaksi (jikaada) dan pendapatan administrasi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metodesuku bunga efektif.

Loans and receivables are initiallyrecognised at fair value plus transactioncosts (if any) and administration incomeand subsequently measured at amortisedcost using the effective interest ratemethod.

Pendapatan dari aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan danpiutang dicatat di dalam laporan laba rugidan dilaporkan sebagai ”Pendapatan bunga- pinjaman yang diberikan”.

Income from financial assets classified asloans and receivables is included in theprofit or loss and is reported as “Interestincome - loan”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai,penyisihan kerugian penurunan nilaidilaporkan sebagai pengurang dari nilaitercatat dari aset keuangan dalamkelompok pinjaman yang diberikan danpiutang, dan diakui di dalam laporan labarugi sebagai ”Cadangan kerugianpenurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance forimpairment losses is reported as adeduction from the carrying value of thefinancial assets classified as loan andreceivables and recognised in the profit orloss as “Allowance for impairmentlosses”.

(ii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo (ii) Held-to-maturity financial assets

Aset keuangan dalam kelompok dimilikihingga jatuh tempo adalah aset keuangannon-derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan, serta Manajemenmempunyai intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebuthingga jatuh tempo, kecuali:

Held-to-maturity financial assets are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments and fixedmaturities that the Management has thepositive intention and ability to hold tomaturity, other than:

aset keuangan yang pada saatpengakuan awal ditetapkan olehPerseroan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi;

aset keuangan yang ditetapkan olehPerseroan dalam kelompok tersediauntuk dijual; dan

aset keuangan yang memiliki definisipinjaman yang diberikan dan piutang.

those that the Company upon initialrecognition designates as financialassets at fair value through profit orloss;

those that the Company designates asavailable-for-sale; and

those that meet the definition of loansand receivables.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilaiwajarnya termasuk biaya transaksi danselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan sukubunga efektif.

These are initially recognised at fair valueincluding transaction costs andsubsequently measured at amortisedcost, using the effective interest method.

Page 234: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit234 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

234 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/16 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(ii) Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo(lanjutan)

(ii) Held-to-maturity financial assets(continued)

Pendapatan bunga dari investasi dimilikihingga jatuh tempo dicatat dalam laporanlaba rugi dan dilaporkan sebagai“Pendapatan bunga – Surat Utang Negara(SUN) ”. Ketika penurunan nilai terjadi,kerugian penurunan nilai diakui sebagaipengurang dari nilai tercatat investasi dandiakui di dalam laporan keuangan sebagai“Cadangan kerugian penurunan nilai”.

Interest income on held-to-maturityinvestments is included in the profit orloss and reported as “Interest income –Government bonds (SUN)”. In the case ofimpairment, the impairment loss isrecognised as a deduction from thecarrying value of the investment andrecognised in the statements of incomeas “Allowance for impairment losses”.

(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

(iii) Financial assets at fair value throughprofit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori:aset keuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan dan asetkeuangan yang pada saat pengakuan awaltelah ditetapkan oleh Perseroan untukdiukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi.

This category comprises two sub-categories: financial assets classified asheld for trading and financial assetsdesignated by the Company as fair valuethrough profit or loss upon initialrecognition.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan jika diperoleh atau dimilikiterutama untuk tujuan dijual atau dibelikembali dalam waktu dekat atau jikamerupakan bagian dari portfolio instrumenkeuangan tertentu yang dikelola bersamadan terdapat bukti mengenai pola ambiluntung dalam jangka pendek (short-termprofit taking) yang terkini.

A financial asset is classified as held fortrading if it is acquired or incurredprincipally for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term or if itspart of portfolio of identified financialinstruments that are managed togetherand for which there is evidence of arecent actual pattern of short-term profittaking.

Instrumen keuangan yang dikelompokkanke dalam kategori ini diakui pada nilaiwajarnya pada saat pengakuan awal; biayatransaksi (jika ada) diakui secara langsungke dalam laporan laba rugi. Keuntungandan kerugian yang timbul dari perubahannilai wajar dan penjualan instrumenkeuangan diakui di dalam laporan laba rugidan dicatat masing-masing sebagai"Keuntungan /(kerugian) dari perubahannilai wajar instrumen keuangan” dan“Keuntungan /(kerugian) dari penjualaninstrumen keuangan”. Jumlah inimencerminkan nilai perubahan nilai wajaraset keuangan dibandingkan denganjumlah nilai wajar aset keuangan padaperiode pelaporan tahun sebelumnya.

Financial instruments included in thiscategory are recognised initially at fairvalue; transaction costs (if any) are takendirectly to the profit or loss. Gains andlosses arising from changes in fair valueand sales of these financial instrumentare included directly in the profit or lossand are recognised respectively as“Gains/(losses) from changed in fair valueof financial instruments“ and“Gains/(losses) from sale of financialinstruments”. This amount representschanges in fair value of financial assetscompare to the fair value of financialassets in the previous year reportingperiod.

Page 235: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

235Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

235Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/17 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iii) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi (lanjutan)

(iii) Financial assets at fair value throughprofit or loss (continued)

Pendapatan bunga atas aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi dicatat sebagai “Pendapatanbunga – Efek Beragun Aset (EBA)”.

Interest income for fair value throughprofit or loss financial assets arerecognized as “Interest income –Residential Mortgage Backed Securities(RMBS)”.

(iv) Pengakuan (iv) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggalpenyelesaian untuk kontrak regular ketikamencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement dateaccounting for regular contracts whenrecording financial assets transactions.

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan (v) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisikeuangan, Perseroan mengevaluasiapakah terdapat bukti yang obyektif bahwaaset keuangan atau kelompok asetkeuangan mengalami penurunan nilai. Asetkeuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunannilai telah terjadi, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang obyektif mengenaipenurunan nilai tersebut sebagai akibat darisatu atau lebih peristiwa yang terjadisetelah pengakuan awal aset tersebut(peristiwa yang merugikan), dan peristiwayang merugikan (atau peristiwa) tersebutberdampak pada estimasi arus kas masadepan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan yang dapat diestimasisecara handal.

The Company assesses at each reportingdate whether there is objective evidencethat a financial asset or group of financialassets is impaired. Financial asset orgroup of financial asset is impaired andImpairment losses are incurred only ifthere is objective evidence of impairmentas a result of one or more events thatoccured after the initial recognition of theasset (a “loss event”) and that loss event(or events) has an impact on theestimated future cash flows of thefinancial asset or group of financial assetsthat can be reliably estimated.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur,kemungkinan debitur akan bangkrut, ataukegagalan atau penundaan pembayaranangsuran dapat dipertimbangkan sebagaiindikasi adanya penurunan nilai ataspiutang tersebut.

Significant financial difficulties of thedebtors, probability that the debtors willenter bankruptcy and default ordelinquency in payments are consideredas indicators that the receivable isimpaired.

Perseroan menentukan penurunan nilaisecara individual atas aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dan pinjamanyang diberikan dan piutang yang signifikansecara individual, dan untuk aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dan pinjamanyang diberikan dan piutang yang tidaksignifikan secara individual penentuanpenurunan nilai dilakukan secara kolektif.

The Company assesses impairment offinancial assets individually for held-to-maturity financial assets and loans andreceivables that are individuallysignificant, and collectively for held-to-maturity financial assets and loans andreceivables that are not individuallysignificant.

Page 236: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit236 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

236 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/18 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets (continued)

Jika Perseroan menentukan tidak terdapatbukti obyektif mengenai penurunan nilaiatas aset keuangan yang dinilai secaraindividual baik yang signifikan maupunyang tidak, maka Perseroan memasukkanaset keuangan yang memiliki karakteristikrisiko kredit yang serupa dan menilaipenurunan nilai kelompok tersebut secarakolektif. Aset keuangan dimiliki hingga jatuhtempo, pinjaman yang diberikan sertapiutang yang penurunan nilainya dinilaisecara individual tidak termasuk dalampenilaian penurunan nilai secara kolektif.

If the Company determines that noobjective evidence of impairment existsfor an individually assessed financialassets whether significant or not, itincludes asset in a group of inancialassets with similar credit riskcharacteristics and collectively assessesthem for impairment. Held-to-maturityfinancial assets, loans and receivablesthat are individually assessed forimpairment and for which an impairmentloss is or continues to be recognised arenot included in a collective assessment ofimpairment.

Arus kas masa datang dari kelompok asetkeuangan yang penurunan nilainyadievaluasi secara kolektif, diestimasiberdasarkan kerugian historis yang pernahdialami atas aset-aset dalam kelompoktersebut. Kerugian historis yang pernahdialami kemudian disesuaikan berdasarkandata terkini yang dapat diobservasi untukmencerminkan kondisi saat ini yang tidakberpengaruh pada periode terjadinyakerugian historis tersebut, dan untukmenghilangkan pengaruh kondisi yang adapada periode historis namun sudah tidakada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financialassets that are collectively evaluated forimpairment are estimated on the basis ofhistorical loss experience for assets in thegroup. Historical loss experience isadjusted on the basis of currentobservable data to reflect the effects ofcurrent conditions that did not affect theperiod on which the historical lossexperience is based and to remove theeffects of conditions in the historicalperiod that do not currently exist.

Ketika suatu aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo dan pinjaman yang diberikandan piutang tidak tertagih, aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dan pinjamanyang diberikan dan piutang tersebutdihapus buku dengan menjurnal balikcadangan kerugian penurunan nilai. Asetkeuangan dimiliki hingga jatuh tempo danpinjaman yang diberikan dan piutangtersebut dapat dihapus buku setelah semuaprosedur yang diperlukan telah dilakukandan jumlah kerugian telah ditentukan.Beban penurunan nilai yang terkait denganaset keuangan dimiliki hingga jatuh tempodan pinjaman yang diberikan dan piutangdiklasifikasikan ke dalam “Cadangankerugian penurunan nilai”.

When a held-to-maturity financial assetsand loans and receivables isuncollectible, it is written off against therelated allowance for held-to-maturityfinancial assets and loans andreceivables impairment. Such held-to-maturity financial assets and loans andreceivables are written off after all thenecessary procedures have beencompleted and the amount of the loss hasbeen determined. Impairment chargesrelating to held-to-maturity financialassets and loans and receivables areclassified into “Allowance for impairmentlosses”.

Page 237: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

237Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

237Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/19 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(v) Penurunan nilai dari aset keuangan(lanjutan)

(v) Impairment of financial assets (continued)

Jika pada periode berikutnya, jumlahkerugian penurunan nilai berkurang danpengurangan tersebut dapat dikaitkansecara obyektif pada peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai diakui (sepertimeningkatnya peringkat aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dan pinjamanyang diberikan dan piutang debitur), makakerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui harus dipulihkan, denganmenyesuaikan akun cadangan. Jumlahpemulihan aset keuangan diakui padalaporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount ofthe impairment loss decreases and thedecrease can be related objectively to anevent occurring after the impairment wasrecognised (such as an improvement inthe debtor’s held-to-maturity financialassets and loans and receivables rating),the previously recognised impairment lossis reversed by adjusting the allowanceaccount. The amount of the impairmentreversal is recognised in the profit or loss.

Penerimaan kemudian atas aset keuangandimiliki hingga jatuh tempo dan pinjamanyang diberikan dan piutang yang telahdihapusbukukan pada periode berjalanataupun periode yang telah lalu, dikreditkandengan menyesuaikan pada akuncadangan kerugian penurunan nilai.

Subsequent recoveries of held-to-maturityfinancial assets and loans andreceivables written off at current period orprevious period are credited to theallowance for impairment losses.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitaskeuangan dalam kategori liabilitas keuanganyang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi. Perseroan tidak memiliki liabilitaskeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

The Company classified its financial liabilitiesin the category of financial liabilities measuredat amortised cost. The Company does nothave financial liabilities at fair value throughprofit or loss.

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biayaperolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortised cost

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugidikategorikan dan diukur dengan biayaperolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as atfair value through profit or loss fall into thiscategory and are measured at amortised cost.

Kontrak jaminan keuangan Financial guarantee contracts

Kontrak jaminan keuangan adalah kontrak yangmengharuskan penerbit untuk melakukanpembayaran yang ditetapkan untuk menggantiuang pemegang kontrak atas kerugian yangterjadi karena debitur tertentu gagal untukmelakukan pembayaran pada saat jatuh tempo,sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang.Jaminan keuangan tersebut diberikan kepadalembaga keuangan dan badan-badan lainnyaatas nama debitur untuk menjamin EBA.

Financial guarantee contracts are contractsthat require the issuer to make specifiedpayments to reimburse the holder for a lossincurred because a specified debtor defaultedto make payments when due, in accordancewith the terms of a debt instrument. Suchfinancial guarantees are given to banks,financial institutions and other institutions onbehalf of customers to secure RMBS.

Page 238: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit238 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

238 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/20 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

Jaminan keuangan awalnya diakui dalamlaporan keuangan sebesar nilai wajar padatanggal jaminan diberikan. Nilai wajar darijaminan keuangan pada saat dimulainyatransaksi pada umumnya sama dengan provisiyang diterima untuk jaminan diberikan dengansyarat dan kondisi normal.

Financial guarantees are initially recognised inthe financial statements at fair value on thedate the guarantee was given. The fair value ofa financial guarantee at inception is likely toequal the premium received because allguarantees are agreed on arm’s length terms.

Setelah pengakuan awal kontrak, jaminankeuangan dicatat pada nilai yang lebih tinggiantara nilai wajar amortisasi dengan nilai kinivalue atas pembayaran kewajiban yangdiharapkan akan terjadi (ketika pembayaranatas jaminan menjadi probable), dan selisihnyadibebankan sebagai beban sekuritisasi padalaporan laba rugi.

Subsequently they are measured at the higherof amortised amount and the present value ofany expected payment (when a payment underthe guarantee has become probable) and thedifference is charged to securitisation expensein the profit or loss.

Cadangan kerugian penurunan nilai ataskontrak jaminan keuangan yang memiliki risikokredit dihitung berdasarkan kerugian historis.

Allowances for impairment on financialguarantee contracts with credit risk arecalculated based on historical experience.

Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif ditentukanberdasarkan nilai pasar yang berlaku padatanggal laporan posisi keuangan menggunakanharga yang dipublikasikan secara rutin danberasal dari sumber yang terpercaya.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on quotedmarket prices at the statement of financialposition date, using a price that is routinelypublished and coming from reliable sources.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasidi pasar aktif jika harga kuotasi tersediasewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutindari bursa, pedagang efek (dealer), perantaraefek (broker), kelompok industri, badanpengawas (pricing service or regulatory agency),dan harga tersebut mencerminkan transaksipasar yang aktual dan rutin dalam suatutransaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidakterpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidaktersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktifadalah terdapat selisih yang besar antara hargapenawaran dan permintaan atau kenaikansignifikan dalam selisih harga penawaran danpermintaan dan hanya terdapat beberapatransaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted inan active market if quoted prices are readilyand regularly available from an exchange,dealer, broker, industry group, pricing serviceor regulatory agency, and those pricesrepresent actual and regularly occurring markettransactions on an arm’s length basis. If theabove criteria are not met, the market isregarded as being inactive. Indications that amarket is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recenttransactions.

Untuk instrumen keuangan yang tidakmempunyai harga pasar, estimasi atas nilaiwajar ditetapkan dengan mengacu pada nilaiwajar instrumen lain yang substansinya samaatau dihitung berdasarkan arus kas yangdiharapkan terhadap aset bersih efek-efektersebut.

For financial instruments with no quotedmarket price, a reasonable estimate of the fairvalue is determined by reference to the currentmarket value of another instrument whichsubstantially have the same characteristic orcalculated based on the expected cash flows ofthe underlying net asset base of themarketable securities.

Page 239: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

239Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

239Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/21 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Nilai wajar dari instrumen keuangan(lanjutan)

Fair value of financial instruments(continued)

Pada 31 Desember 2012, 2011 dan 2010,instrumen keuangan perseroan yang dinilaidengan nilai wajar adalah EBA. EBAdiklasifikasikan sebagai instrumen keuanganyang diperdagangkan.

As at 31 December 2012, 2011 and 2010, theCompany’s financial instruments whichrecorded at fair value is RMBS. RMBS isclassified as traded instrument.

Nilai wajar EBA ditentukan berdasarkan nilaipasar yang berlaku pada tanggal laporan posisikeuangan yang diperoleh dari Penilai HargaEfek Indonesia. Metode perhitungan yangdigunakan untuk memperoleh nilai wajartersebut adalah dengan mendiskontokanprojected cash flows dari EBA setelahmemperhitungkan proyeksi pengembalian pokoknormal, pembayaran bunga dan pokok angsurandengan kurva yield SUN yang disesuaikandengan risiko premium EBA.

The fair value of RMBS is determined based onquoted market prices at the statements offinancial position date, obtained fromIndonesian Bond Pricing Agency. Thecalculation used to obtain the fair value was bydiscounting the projected cash flows fromRMBS after considering the projected ofprincipal repayment, interest payment andprincipal installment with yield SUN curveadjusted with RMBS risk premium.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangandilakukan ketika hak kontraktual atas arus kasyang berasal dari aset keuangan tersebutberakhir, atau ketika aset keuangan tersebuttelah ditransfer dan secara subtansial seluruhrisiko dan manfaat atas kepemilikan asettersebut telah ditransfer (jika secara substansialseluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, makaPerseroan melakukan evaluasi untukmemastikan keterlibatan berkelanjutan ataskendali yang masih dimiliki tidak mencegahpenghentian pengakuan). Liabilitas keuangandihentikan pengakuannya ketika liabilitas telahdilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when thecontractual rights to receive the cash flowsfrom these assets have ceased to exist or theassets have been transferred and substantiallyall the risks and rewards of ownership of theassets are also transferred (if substantially allrisks and rewards are not transferred, theCompany performs an assessment to ensurethat continuing involvement on the retainedpowers of control does not preventderecognition). Financial liabilities arederecognised when they have been redeemedor otherwise extinguished.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instrument

Perseroan mengklasifikasikan instrumenkeuangan ke dalam klasifikasi tertentu yangmencerminkan sifat dari informasi danmempertimbangkan karakteristik dari instrumenkeuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihatpada tabel berikut:

The Company classifies the financialinstruments into classes that reflects the natureof information and take into account thecharacteristic of those financial instruments.The classification can be seen in the tablebelow:

Page 240: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit240 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

240 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/22 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification of financial instrument(continued)

Kategori yang didefinisikanoleh PSAK 55 (Revisi 2011)/ Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/

Category as defined by PSAK 55 (Revised 2011) Classes (as determined by the Company)

Aset keuangan/Financialassets

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

Pinjaman yang diberikan danpiutang/Loans andreceivables

Pinjaman yang diberikan/Loan

Piutang usaha/Account receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

Jaminan dan pendukung kredit/Credit enhancement

Sinking funds

Aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo/Held-to-maturity financial assets

Investasi – Surat Utang Negara (SUN) – Government Bonds(SUN)

Aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui labarugi/Financial assets at fairvalue through profit or loss

Investasi – Efek Beragun Aset (EBA)/Investments – ResidentialMortgage Backed Securities (RMBS)

Liabilitaskeuangan/Financialliabilities

Liabilitas keuangan yangdiukur dengan biayaperolehandiamortisasi/Financialliabilities at amortised cost

Surat utang jangka menengah/Medium term notes (MTN)

Obligasi/Bonds

Utang lain-lain/Other payables

Beban yang masih harus dibayar/Accrued expenses

Reklasifikasi aset keuangan Reclassification of financial assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi (jika aset keuangan tidakdisyaratkan untuk diklasifikasikan sebagaidiperdagangkan pada saat pengakuan awal)dapat direklasifikasikan ke pinjaman yangdiberikan dan piutang jika memenuhi definisipinjaman yang diberikan dan piutang danentitas memiliki intensi dan kemampuanmemiliki aset keuangan untuk masa mendatangyang dapat diperkirakan atau hingga jatuhtempo.

Financial assets at fair value through profit orloss (if had not been required to be classifiedas held for trading at initial recognition) couldbe reclassified as loans and receivables if itmet the definition of loans and receivablesand entity has the intention and ability to holdthe financial assets for foreseable future oruntil maturity date.

Page 241: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

241Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

241Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/23 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Reklasifikasi aset keuangan (lanjutan) Reclassification of financial assets(continued)

Perseroan tidak boleh mengklasifikasikan asetkeuangan sebagai investasi dimiliki hingga jatuhtempo, jika dalam tahun berjalan atau dalamkurun waktu dua tahun sebelumnya, telahmenjual atau mereklasifikasi investasi dimilikihingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebihdari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuhtempo (lebih dari jumlah yang tidak signifikandibandingkan dengan total nilai investasi dimilikihingga jatuh tempo), kecuali penjualan ataureklasifikasi tersebut:

The Company shall not classify any financialassets as held-to-maturity if the Bank has,during the current financial year or during thetwo preceding financial years, sold orreclassified more than an insignificant amountof held-to-maturity investments before maturity(more than insignificant in relation to the totalamount of held-to-maturity investments) otherthan sales or reclassifications that:

(a) dilakukan ketika aset keuangan sudahmendekati jatuh tempo atau tanggalpembelian kembali di mana perubahan sukubunga tidak akan berpengaruh secarasignifikan terhadap nilai wajar asetkeuangan tersebut;

(b) terjadi setelah Perseroan telah memperolehsecara substansial seluruh jumlah pokokaset keuangan tersebut sesuai jadwalpembayaran atau Perseroan telahmemperoleh pelunasan dipercepat; atau

(c) terkait dengan kejadian tertentu yang beradadi luar kendali Perseroan, tidak berulang,dan tidak dapat diantisipasi secara wajaroleh Perseroan.

(a)are so close to maturity or the financialasset's call date that changes in the marketrate of interest would not have a significanteffect on the financial asset's fair value;

(b)occur after the Company has collectedsubstantially all of the financial asset'soriginal principal through scheduledpayments or prepayments; or

(c)are attributable to an isolated event that isbeyond the Company's control, is non-recurring and could not have beenreasonably anticipated by the Company.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompokdimiliki hingga jatuh tempo ke kelompok tersediauntuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya.Keuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi tetap dilaporkan dalam komponenekuitas sampai aset keuangan tersebutdihentikan pengakuannya, dan pada saatkeuntungan atau kerugian kumulatif yangsebelumnya diakui dalam ekuitas harus diakuipada laporan laba rugi.

Reklasifikasi aset keuangan dari kelompoktersedia untuk dijual ke kelompok dimiliki hinggajatuh tempo dicatat pada nilai tercatat.Keuntungan atau kerugian yang belumdirealisasi harus diamortisasi menggunakan sukubunga efektif sampai dengan tanggal jatuhtempo instrumen tersebut.

Reclassification of financial assets from held-to-maturity classification to available-for-sale isrecorded at fair value. Unrealised gains orlosses are recorded as part of equity componentuntil the financial assets is derecognised, atwhich time the cumulative gain or loss previouslyrecognised in equity shall be recognised in profitor loss.

Reclassification of financial assets fromavailable-for-sale to held-to-maturityclassification is recorded at carrying amount.The unrealised gains or losses is amortised byusing effective interest rate up to the maturitydate of that instrument.

Saling hapus instrumen keuangan Off-setting financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai bersihnya disajikan dalamlaporan posisi keuangan jika memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui tersebut danterdapat intensi untuk menyelesaikan secaraneto atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

Financial assets and liabilities are offset and thenet amount reported in the statements of financialposition when there is a legally enforceable rightto offset the recognised amounts and there is anintention to settle on a net basis or realise theasset and settle the liability simultaneously.

Page 242: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit242 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

242 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/24 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uangRupiah, yang merupakan mata uang fungsionalPerseroan.

The financial statements are presented inRupiah, which is the functional currency of theCompany.

Transaksi dan saldo Transactions and balances

Transaksi dalam mata uang selain Rupiahdicatat berdasarkan kurs yang berlaku padatanggal transaksi.

Transactions in currencies other than Rupiahare recorded at the prevailing rates ofexchange in effect on the date of thetransactions.

Pada tanggal laporan posisi keuangan, seluruhaset dan kewajiban moneter dalam mata uangasing dijabarkan ke dalam Rupiah denganmenggunakan kurs penutup yang ditetapkanBank Indonesia pada tanggal tersebut.Keuntungan dan kerugian selisih kurs yangtimbul dari transaksi dalam mata uang asing danpenjabaran aset dan liabilitas moneter dalammata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

As of the statements of financial positiondates, all foreign currency monetary assetsand liabilities are translated into Rupiah at theclosing exchange rates quoted by BankIndonesia on those dates. Exchange gains andlosses arising on transactions in foreigncurrencies and on the translation of foreigncurrency monetary assets and liabilities arerecognised in the profit and loss.

Kurs yang digunakan pada tanggal31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalahsebagai berikut:

The exchange rates used as of 31 Desember2012, 2011 and 2010 were as follows:

2012 2011 2010

1 Dollar AmerikaSerikat Rp 9,670 Rp 9,068 Rp 8,991 1 United States Dollar

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas danbank, deposito berjangka yang jatuh tempodalam waktu tiga bulan atau kurang, yang tidakdibatasi penggunaannya dan tidak digunakansebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand and in banks, time deposits withmaturities of three months or less, which arenot restricted and pledged as collateral for anyborrowing.

f. Pinjaman yang diberikan f. Loans

Pinjaman yang diberikan diklasifikasikansebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi ataspinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans are classified as loans and receivables.Refer to Note 2c for the accounting policy ofloans and receivables.

Page 243: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

243Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

243Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/25 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

f. Pinjaman yang diberikan (lanjutan) f. Loans (continued)

Termasuk dalam pinjaman yang diberikanadalah tagihan KPR yang dibeli dari lembagapenyalur KPR dengan syarat with recourse,sesuai kesepakatan para pihak. Melaluitransaksi ini, kepemilikan atas tagihan KPRsecara yuridis beralih dari penjual kepadaPerseroan, akan tetapi karena jual belidilakukan dengan syarat with recourse sertadengan bunga dan waktu tertentu, maka resikoatas hak tagih masih melekat pada lembagapenyalur KPR. Secara akuntansi, transaksi inimerupakan pinjaman yang diberikan denganjaminan KPR.

Include in loans are mortgage receivablespurchased from mortgage lender with recoursearrangement as agreed by parties. Legally theownership of the mortgage receivablestransferred from seller to the Company,however due to with recourse arrangement andcertain interest rates and period terms oftransaction, the inherent risk on thesereceivables is still borne by mortgage lender.From accounting perspective, this transaction istreated as loans with mortgage receivables ascollateral.

g. Piutang usaha dan piutang lain-lain g. Trade and other receivables

Piutang usaha merupakan jumlah bunga yangterutang atas pinjaman yang diberikan,penempatan deposito, investasi pada EBA danSUN. Termasuk dalam piutang usaha adalahpiutang dari pihak ketiga atas pendapatan jasasekuritisasi, pendidikan dan jasa lainnya yangdiberikan oleh Perseroan.

Trade receivables are consisting of interestreceivable from loan, placement on timedeposits, investment on RMBS and SUN.Included in trade receivables is amounts duefrom counterparty relating to income fromsecuritisation services, education and otherservices provided by the Company.

Termasuk dalam piutang lain-lain adalah saldopinjaman kepada karyawan Perseroan.

Included in other receivables is employee loanbalance to employee of the Company.

h. Jaminan dan pendukung kredit h. Credit enhancement

Jaminan dan pendukung kredit diklasifikasikanaset keuangan pinjaman yang diberikan danpiutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakanakuntansi atas diklasifikasikan aset keuanganpinjaman yang diberikan dan piutang.

Credit enhancements are classified as loansand receivables. Refer to Note 2c for theaccounting policy of loans and receivables.

i. Investasi i. Investments

Investasi diklasifikasikan aset keuangan dimilikihingga jatuh tempo dan aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi. LihatCatatan 2c untuk kebijakan akuntansi atasdiklasifikasikan aset keuangan dimiliki hinggajatuh tempo dan aset keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi.

Investments are classified as held-to-maturityfinancial assets and financial assets at fairvalue through profit and loss. Refer to Note 2cfor the accounting policy of held-to-maturityfinancial assets and financial assets at fairvalue through profit or loss.

j. Aset tetap j. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar nilai perolehansetelah dikurangi dengan akumulasipenyusutan. Harga perolehan mencakup semuapengeluaran yang terkait secara langsungdengan perolehan aset tetap. Aset tetap, kecualitanah, disusutkan ketika aset tersebutdigunakan dengan menggunakan metode garislurus berdasarkan taksiran masa manfaat asettetap tersebut sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation. Acquisition costcovers expenditure that is directly attributableto the acquisition of the assets. Fixed assets,except land, are depreciated when use for thefirst time on a straight line method over theirestimated useful lives as follows:

Page 244: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit244 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

244 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/26 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

j. Aset tetap (lanjutan) j. Fixed assets (continued)

Tahun/YearsBangunan 20 BuildingsKomputer 5 ComputersPeralatan kantor 5 Office equipmentPerlengkapan kantor 5 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 5 Vehicles

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Nilai sisa, masa manfaat dan metodepenyusutan aset tetap ditelaah dan disesuaikanpada setiap akhir periode pelaporan, jikadianggap perlu.

The residual value, useful lives anddepreciation method of fixed assets arereviewed and adjusted at the end of eachreporting period, if considered necessary.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laporan laba rugi pada saat terjadinya;renovasi dan penambahan dalam jumlahmaterial yang memperpanjang masa manfaatatau memberi manfaat ekonomis di masadatang dalam bentuk peningkatan kemampuanatau peningkatan standar kinerja dikapitalisasike aset tetap yang bersangkutan dandisusutkan.

The cost of repairs and maintenance ischarged to profit or loss as incurred; significantrenovation and betterments which extend theuseful lives or improve the economic value inthe future in the form of increase in capacity orstandard of performance are capitalised to therelated fixed assets and depreciated.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar darinilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatataset diturunkan menjadi sebesar nilai yangdapat diperoleh kembali yang ditentukanberdasarkan nilai tertinggi antara nilai wajar dannilai pakai.

When the carrying amount of an asset isgreater than its estimated recoverable amount,it is written down immediately to its recoverableamount, which is determined based on fairvalue or value in use.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan. Jumlah biaya perolehan akandipindahkan ke masing-masing aset tetap yangbersangkutan pada saat selesai dan siapdigunakan.

Assets in progress is stated at cost. Totalhistorical cost will be transferred to therespective property and equipment accountwhen completed and ready for use.

Jumlah tercatat aset tetap akan dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau ketikatidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depanyang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Keuntungan atau kerugian yangtimbul dari penghentian pengakuan aset tetap(dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasilpelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap)dimasukkan ke dalam laba rugi pada tahunberjalan ketika aset tetap tersebut dihentikanpengakuannya.

Fixed assets are derecognised upon disposalor when no future economic benefits areexpected from their use or disposal. Any gainor loss arising from derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is included in profit or loss in theyear the asset is derecognised.

k. Aset takberwujud k. Intangible assets

Piranti lunak diakui sebesar harga perolehandan selanjutnya dicatat sebesar hargaperolehan dikurangi akumulasi amortisasi.

Software is recognised at acquisition cost andsubsequently carried at cost less accumulatedamortisation.

Page 245: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

245Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

245Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/27 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

k. Aset takberwujud (lanjutan) k. Intangible assets (continued)

Biaya yang terkait dengan pemeliharaanprogram piranti lunak diakui sebagai bebanpada saat terjadinya. Biaya pengembanganyang dapat secara langsung diatribusikankepada piranti lunak yang dapat diidentifikasidan unik yang dikendalikan oleh Perseroandiakui sebagai aset takberwujud.

Costs associated with maintaining softwareprograms are recognised as expense asincurred. Development costs that are directlyattributable to the design and testing ofidentifiable and unique software productscontrolled by the Company are recognised asintangible assets.

Biaya pengembangan piranti lunak diakuisebagai aset yang diamortisasi selama estimasimasa manfaat, yang tidak lebih dari tiga tahundan dihitung dengan menggunakan metodegaris lurus.

Software development costs recognised asassets are amortised over their estimateduseful lives, which does not exceed threeyears and calculated using the straight-linemethod.

Biaya pengembangan piranti lunak diakuisebagai aset yang diamortisasi selama estimasimasa manfaat, yang tidak lebih dari empattahun dan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus.

Software development costs recognised asassets are amortised over their estimateduseful lives, which does not exceed four yearsand calculated using the straight-line method.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannyasaat aset tersebut dilepas atau ketika tidak lagiterdapat manfaat masa depan yang diharapkandari penggunaannya dan pelepasan yangdilakukan sesudahnya.

Intangible assets shall be derecognized ondisposal or when no future economic benefitsare expected from its use or disposal.

Keuntungan atau kerugian yang timbul daripenghentian pengakuan aset takberwujud(dihitung sebagai selisih antara jumlah netohasil pelepasan dan jumlah tercatat dari asettakberwujud) dimasukkan ke dalam laporanlaba rugi pada tahun berjalan ketika asettakberwujud tersebut dihentikan pengakuannya.

Any gain or loss arising from derecognition ofthe asset (calculated as the differencebetween the net disposal proceeds and thecarrying amount of the asset) is included in theprofit or loss in the year the asset isdecreased.

l. Perpajakan l. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajaktangguhan. Pajak diakui dalam laporan labarugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengantransaksi atau kejadian yang diakui dipendapatan komprehensif lain atau langsungdiakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebutmasing-masing diakui dalam pendapatankomprehensif lain atau ekuitas.

The tax expense comprises current anddeferred tax. Tax is recognised in the profit orloss, except to the extent that it relates to itemsrecognised in other comprehensive income ordirectly in equity. In this case, the tax is alsorecognised in other comprehensive income ordirectly in equity, respectively.

Page 246: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit246 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

246 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/28 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

l. Perpajakan (lanjutan) l. Taxation (continued)

Beban pajak kini dihitung berdasarkanperaturan perpajakan yang berlaku atau secarasubstantif telah berlaku pada tanggal pelaporankeuangan. Manajemen secara periodikmengevaluasi posisi yang dilaporkan di SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungandengan situasi di mana aturan pajak yangberlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu,manajemen menentukan provisi berdasarkanjumlah yang diharapkan akan dibayar kepadaotoritas pajak.

The current income tax charge is calculatedon the basis of the tax laws enacted orsubstantively enacted at the reporting date.Management periodically evaluates positionstaken in the annual tax returns with respect tosituations in which applicable tax regulation issubject to interpretation. It establishesprovision where appropriate on the basis ofamounts expected to be paid to the taxauthorities.

Pajak penghasilan tangguhan diakui, denganmenggunakan metode balance sheet liabilityuntuk semua perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilaitercatatnya pada laporan keuangan. Pajakpenghasilan tangguhan ditentukan denganmenggunakan tarif pajak yang telah berlakuatau secara substantif telah berlaku pada akhirperiode pelaporan dan diharapkan diterapkanketika aset pajak penghasilan tangguhandirealisasi atau liabilitas pajak penghasilantangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using thebalance sheet liability method, on temporarydifferences arising between the tax bases ofassets and liabilities and their carryingamounts in the financial statements. Deferredincome tax is determined using tax rates thathave been enacted or substantially enactedas at reporting period and is expected toapply when the related deferred income taxasset is realised or the deferred income taxliability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanyajika besar kemungkinan jumlah penghasilankena pajak di masa depan akan memadai untukdikompensasi dengan perbedaan temporeryang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognisedonly to the extent that it is probable that futuretaxable profit will be available against whichthe temporary differences can be utilised.

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau jikamengajukan keberatan, pada saat keputusanatas keberatan tersebut telah ditetapkan.

Amendments to taxation obligations arerecorded when an assessment is received or, ifappealed against, when the appeal has beendecided.

Utang pajak penghasilan badan Perseroandisajikan sebagai utang pajak kini dalamlaporan posisi keuangan, sementara utangpajak penghasilan lainnya disajikan sebagaiutang pajak lainnya.

Corporate income tax payable of the Companyis presented as current tax payable in thestatement of financial position, whilst after taxpayable are presented as other taxes liabilities.

Perseroan dikenakan pajak final ataspendapatan bunga dari penempatan padadeposito, SUN dan EBA. Oleh karenanya, tidakada perbedaan temporer antara aset danliabilitas menurut fiskal dengan nilai yangtercatat dalam laporan keuangan.

The Company is subject to final income tax oninterest income from placement on timedeposits, SUN and EBA. Therefore, notemporary difference arises between the taxbases assets and liabilities and their carryingvalue for financial reporting purposes.

Page 247: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

247Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

247Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/29 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

m. Liabilitas imbalan pasca kerja karyawan m. Post employement benefit liabilities

Perseroan harus menyediakan programimbalan pensiun dengan jumlah imbalan minimaltertentu sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No.13/2003 (UUTK). Karena UUTK menentukanrumus tertentu untuk menghitung jumlah minimalimbalan pensiun, pada dasarnya, programpensiun berdasarkan UUTK adalah programimbalan pasti.

The Company is required to provide aminimum amount of pension benefits inaccordance with Labor Law No. 13/2003(Labor Law). Since the Labor Law sets theformula for determining the minimum amountof benefits, in substance, pension plans underLabor Law represent defined benefit plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah programpensiun yang menetapkan jumlah imbalanpensiun yang akan diterima oleh karyawan padasaat pensiun, biasanya berdasarkan beberapafaktor seperti usia, masa kerja atau kompensasi.

A defined benefit plan is a pension planprogram where the pension amount to bereceived by employees at the time ofretirement will depend on some factors such asage, years of service or compensation.

Liabilitas imbalan pasti yang diakui di laporanposisi keuangan adalah nilai kini liabilitasimbalan pasti pada tanggal laporan posisikeuangan dikurangi nilai wajar aset program,serta disesuaikan dengan keuntungan/ kerugianaktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui.Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahunoleh aktuaris independen menggunakan metodeprojected unit credit. Nilai kini liabilitas imbalanpasti ditentukan dengan mendiskontokanestimasi arus kas keluar masa depan denganmenggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah(dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasaraktif untuk obligasi korporasi berkualitas tinggi)dalam mata uang yang sama dengan mata uangimbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuhtempo yang kurang lebih sama dengan waktujatuh tempo imbalan yang bersangkutan.

The liability recognised in the statements offinancial position in respect of defined pensionbenefit plan is the present value of the definedbenefit obligation at the statements of financialposition date less the fair value of the planassets, adjusted for unrecognised actuarialgains or losses and past service costs. Thepresent value of defined benefit obligation iscalculated annually by independent actuariesusing the projected unit credit method. Thepresent value of the defined benefit obligationis determined by discounting the estimatedfuture cash outflows using interest rates ofgovernment bonds (considering currently thereis no deep market for high-quality corporatebonds) that are denominated in the currency inwhich the benefit will be paid, and that havethe terms to maturity approximating the termsof the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial dapat timbuldari penyesuaian yang dibuat berdasarkanpengalaman dan perubahan asumsi-asumsiaktuarial. Apabila jumlah keuntungan ataukerugian aktuarial ini melebihi 10% dari imbalanpasti atau 10% dari nilai wajar aset programmaka kelebihannya dibebankan atau dikreditkanpada pendapatan atau beban selama sisa masakerja rata-rata para karyawan yangbersangkutan.

Actuarial gains and losses arising fromexperience adjustments and changes inactuarial assumptions when exceeding 10% ofdefined benefit obligations or 10% of the fairvalue of the program's assets are charged orcredited to the statements of income over theaverage remaining life of service of therelevant employees.

Pada Desember 2012, Perseroanmenyelenggarakan program pensiun iuran pastiuntuk karyawan tetap. Iuran dana pensiun yangditempatkan pada entitas terpisah ditanggungoleh Perseroan. Jumlah kontribusi dariPerseroan dan hasil pengembanganinvestasinya diperhitungkan sebagai bagian darikewajiban imbalan pasti sesuai dengan UUTK.

In December 2012, the Company hasimplemented a defined contribution retirementprogram for its permanent employees.Contribution to the retirement funds wereplaced into a separate entity are paid by theCompany. Total contribution from theCompany and its investment growth result isaccounted as part of defined benefit liabilitiesin accordance with Labor Law.

Page 248: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit248 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

248 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/30 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

n. Liabilitas imbalan kerja lainnya n. Other employee benefit liabilities

Perseroan memberikan tunjangan risiko jabatandan tunjangan purna jabatan kepada Direksi danKomisaris sesuai dengan Surat KeputusanPemegang Saham. Estimasi tunjangan inidicadangkan secara proporsional sepanjangmasa kerjanya dengan menggunakan basisakrual.

The Company provides occupation risk benefitand post-occupation benefit to Directors andCommissioners in accordance to Stockholders’Decision Letter. The benefit estimation isreserved proportionally during the effectiveoccupation period by using accrual basis.

Perseroan mencatat tantiem dan bonus denganmenggunakan basis akrual danmembebankannya dalam laporan laba rugitahun berjalan.

The Company records tantiem and bonus byusing accrual basis and charging to currentyear profit or loss.

o. Efek-efek yang diterbitkan o. Marketable securities issued

Efek-efek yang diterbitkan meliputi surat utangjangka menengah dan obligasi.

Marketable Securities issued consist ofmedium term notes and bonds.

Efek-efek yang diterbitkan diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahanyang dapat diatribusikan secara langsungdengan penerbitan efek-efek dikurangkan darijumlah efek-efek yang diterbitkan. Lihat Catatan2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitaskeuangan yang diukur dengan biaya perolehandiamortisasi.

Securities issued are classified as financialliabilities at amortised cost. Incremental costdirectly attributable to the issuance ofmarketable securities are deducted from theamount of marketable securities issued. Referto note 2c for accounting policy of financialliabilities at amortised cost.

p. Pendapatan bunga dan beban bunga p. Interest income and interest expense

Pendapatan dan beban bunga untuk semuainstrumen keuangan dengan interest bearingdicatat dalam “pendapatan bunga” dan “bebanbunga” di dalam laporan laba rugi menggunakanmetode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognisedwithin “interest income” and “interest expense”in the profit or loss using the effective interestmethod.

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dari aset keuangan atau liabilitaskeuangan dan metode untuk mengalokasikanpendapatan bunga atau beban bunga selamaperiode yang relevan. Suku bunga efektif adalahsuku bunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dariinstrumen keuangan, atau jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan. Pada saatmenghitung suku bunga efektif, Perseroanmengestimasi arus kas denganmempertimbangkan seluruh persyaratankontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,namun tidak mempertimbangkan kerugian kreditdi masa datang.

The effective interest method is a method ofcalculating the amortised cost of a financialasset or a financial liability and of allocating theinterest income or interest expense over therelevant period. The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated futurecash payments or receipts through theexpected life of the financial instrument or,when appropriate, a shorter period to the netcarrying amount of the financial asset orfinancial liability. When calculating the effectiveinterest rate, the Company estimates cashflows considering all contractual terms of thefinancial instrument but does not considerfuture credit losses.

Page 249: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

249Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

249Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/31 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

p. Pendapatan bunga dan beban bunga(lanjutan)

p. Interest income and interest expense(continued)

Perhitungan ini mencakup seluruh komisi,provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh parapihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biayatransaksi, dan seluruh premi atau diskonlainnya.

The calculation includes all fees, commissionsand other fees received by parties to thecontract that are an integral part of the effectiveinterest rate, transaction costs and all otherpremiums or discounts.

Sejak diberlakukannya PSAK 55 (Revisi 2006)tanggal 1 Januari 2010, provisi dan komisi yangberkaitan langsung dengan kegiatan pemberianpinjaman yang diberikan diakui sebagaibagian/(pengurang) dari biaya perolehanpinjaman yang diberikan dan akan diakuisebagai pendapatan bunga dengan caradiamortisasi berdasarkan metode suku bungaefektif.

Since the implementation of SFAS 55 (Revised2006) in 1 January 2010, fees andcommissions directly related to lendingactivities, are recognised as a part/(deduction)of lending cost and will be recognised asinterest income by amortising the carryingvalue of loan with effective interest ratemethod.

q. Pendapatan dan beban operasional lainnya q. Other operating income and expenses

Pendapatan operasional lainnya terdiri daripendapatan atas jasa koordinator globalsekuritisasi, pendukung kredit, jasa pendidikandan pelatihan.

Other operating income includes fee incomefrom securitisation global coordinator, creditenhancer, training and education services fee.

Beban umum dan administrasi merupakanbeban yang timbul sehubungan dengan aktivitaskantor dan operasional Perseroan. Bebantenaga kerja meliputi beban berupa gajikaryawan, bonus, lembur, tunjangan danpelatihan.

General and administrative expensesrepresent expenses which relate to officeactivities and the Company’s operationalactivities. Personnel expense includesexpenses related to salaries for employees,bonuses, overtime, allowances, and training.

Seluruh penghasilan dan beban yang terjadidibebankan pada laporan laba rugi pada saatterjadinya.

All of these income and expenses are recordedin the profit or loss when incurred.

Premium di masa yang akan datang yangditerima atas jaminan dan pendukung kreditdiakui setiap tahun pada saat terjadinya.Pendapatan komisi yang diperoleh dari kontrakjaminan keuangan, jika dibayarkan dimuka,diakui dengan metode garis lurus selamaperiode kontrak jaminan.

Premiums received for credit enhancement isrecognised each year when incurred. The feeincome earned from financial guaranteecontract, if it is paid in advance, is recognisedon a straight-line basis over the life of theguarantee.

Page 250: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit250 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

250 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/32 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

r. Laba per saham r. Earnings per share

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba bersih dengan rata-ratatertimbang jumlah saham biasa yang beredarpada tahun yang bersangkutan.

Laba per saham dilusian dihitung denganmembagi laba bersih dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredarditambah dengan rata-rata tertimbang jumlahsaham yang akan diterbitkan atas konversi efekyang berpotensi saham yang bersifat dilutif.

Basic earnings per share are computed bydividing net profit with the weighted averagenumber of ordinary shares outstanding duringthe year.

Diluted earnings per share is calculated bydividing net profit with the weighted averagenumber of shares outstanding plus theweighted average number of sharesoutstanding which would be issued on theconversion of the dilutive potential shares.

s. Informasi segmen operasi s. Operating segment information

Segmen operasi adalah suatu komponen darientitas:

An operating segment is a component of anentity:

i. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yangmemperoleh pendapatan dan menimbulkanbeban (termasuk pendapatan dan bebanyang terkait dengan transaksi dengankomponen lain dari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkalaoleh kepala operasional untuk pembuatankeputusan tentang sumber daya yangdialokasikan pada segmen tersebut danmenilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapatdipisahkan.

i. that engages in business activities fromwhich it may earn revenues and incurexpenses (including revenues andexpenses relating to transactions withother components of the same entity);

ii. whose operating results are reviewedregularly by the entity’s chief operatingdecision maker to make decisions aboutresources to be allocated to the segmentand assess its performance; and

iii. for which discrete financial information isavailable.

Perseroan menyajikan segmen operasiberdasarkan laporan internal Perseroan yangdisajikan kepada pengambil keputusanoperasional sesuai PSAK 5 (Revisi 2009).Pengambil keputusan operasional Perseroanadalah Direksi.

The Company presents operating segmentbased on the Company’s internal reporting tothe chief operating decision maker inaccordance with SFAS 5 (Revised 2009). TheCompany’s chief operating decision-maker isthe Board of Directors.

Segmen operasi Perseroan disajikanberdasarkan produk usaha yang terdiri daripinjaman yang diberikan, sekuritisasi,penempatan dana dan lain-lain (lihat Catatan 34).Seluruh kegiatan operasional Perseroandilakukan di wilayah DKI Jakarta.

The Company discloses the operating segmentbased on business products that consist ofloans, securitisation, placement and others(refer to Note 34). All of the Company’soperational activities are held in DKI Jakartaregion.

Page 251: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

251Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

251Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/33 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

t. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi t. Transactions with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Untuk laporan keuangan padatanggal 31 Desember 2012, 2011, dan 2010,definisi dari pihak-pihak berelasi yang digunakanadalah sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010)mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”dan Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang“Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan Emiten atau Perusahaan Publik” yangdidefinisikan antara lain, yaitu:

i. perusahaan di bawah pegendalianPerseroan;

ii. perusahaan asosiasi;iii. investor yang memiliki hak suara, yang

memberikan investor tersebut suatupengaruh yang signifikan;

iv. perusahaan di bawah pengendalian investoryang dijelaskan dalam catatan iii di atas;

v. karyawan kunci dan anggota keluarganya;dan

vi. entitas yang dikendalikan, dikendalikanbersama atau dipengaruhi secara signifikanoleh Pemerintah yaitu Menteri Keuanganatau Pemerintah Daerah yang merupakanpemegang saham dari entitas.

The Company has transactions with relatedparties. For the financial statement as at 31December 2012, 2011 and 2010, the definitionof related parties used is in accordance with theSFAS 7 (revised 2010) regarding “RelatedParty Disclosures” and Regulation of theCapital Market Supervisory Board andFinancial Institution (Bapepam and LK) No.KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012regarding “Financial Statements Presentationand Disclosure of Issuers or PublicCompanies”, which are defined, among others,as:

i. entities under the control of the Company;

ii. associated companies;iii. investors with an interest in the voting that

gives them significant influence;

iv. entities controlled by investors under noteiii above;

v. key management and their relatives; and

vi. entity that is controlled, jointly controlled orsignificantly influenced by Government,which is defined as the Minister of Financeor Provincial Government who has shareownership in the entity.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasidiungkapkan pada Catatan 33.

The nature of transactions and balances ofaccounts with related parties are disclosed inthe Note 33.

u. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan(PKBL)

u. Partnership and Community DevelopmentProgram (PKBL)

Untuk memenuhi peraturan pemerintah yangtertuang dalam Surat Keputusan (“SK”) MenteriKeuangan No. 316/KMK.016/1994 tanggal 27Juni 1994 tentang Pedoman PUKK melaluipemanfaatan dana dari bagian laba BadanUsaha Milik Negara (“BUMN”), SK MenteriNegara (“Meneg”) BUMN No. Kep-236/MBU/2003 tanggal 17 Juni 2003 tentangProgram Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecildan Program Bina Lingkungan, dan Surat Edaran(“SE”) Meneg BUMN No. SE-433/MBU/2003tanggal 16 September 2003 tentang PetunjukPelaksanaan Program Kemitraan BUMN denganUsaha Kecil dan Program Bina Lingkungan,sebagaimana yang dirubah dalam -PeraturanMenteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal27 April 2007 tentang Program Kemitraan BUMNdengan Usaha Kecil dan Program BinaLingkungan dan Surat Edaran Menteri BUMNNo. SE.03/MBU.S/2007 tanggal 17 Juli 2007tentang Wilayah Binaan dan BUMN koordinatorPKBL tahun 2007, Perseroan telah membuatpenyisihan sebesar 1% laba bersih untukdialokasikan bagi kegiatan PKBL sejak 2010(Catatan 17 dan 24b).

To fulfill government regulation which stated inLetter of Decree of Minister of Finance No.316/KMK.016/1994 dated 27 June 1994regarding Guidance on PUKK through usageof allocated fund from profit of State-OwnedEnterprise (SOE), Letter of Decree of Ministerof SOE No. Kep-236/MBU/2003 dated 17 June2003 regarding Partnership program of SOEwith small business and communitydevelopment, and Circular letter of Minister ofSOE No. SE-433/MBU/2003 dated 16September 2003 regarding Guidance onimplementation of partnership program of SOEwith small business and communitydevelopment program, and as amended byRegulation of Minister of SOE No. PER-05/MBU/2007 dated 27 April 2007 regardingPartnership program with small business andcommunity development program and Circularletter of Minister of SOE No.SE.03/MBU.S/2007 dated 17 July 2007regarding development area and SOE acts asPKBL coordinator, the Company has allocated1% net income to PKBL activities since 2010(Note 17 and 24b).

Page 252: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit252 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

252 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/34 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

u. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan(PKBL)

u. Partnership and Community DevelopmentProgram (PKBL)

Sebelum 23 November 2012, alokasi dana untukkegiatan PKBL tersebut dicatat dalam akun”Utang lain-lain”. Aktivitas penambahan dan/ataupenyaluran dana untuk/dari kegiatan PKBL akanmenambah atau mengurangi saldo akuntersebut.

Before 23 November 2012, fund allocated forPKBL is recorded under account “Otherpayables”. Any additional and/or distribution offund to/from PKBL’s activities will add or reducethe balance of this account.

Setelah 23 November 2012, Perseroanmelakukan pemisahan atas pencatatanakuntansi transaksi Perseroan dan PKBL. Sisadana PKBL pada tanggal 23 November 2012sebesar Rp1.025.294.467 dan seluruh kegiatanPKBL sejak pembentukannya sampai denganbulan November 2012 telah dipindahbukukan.

After 23 November 2012, the Company hasseparated the recording of PKBL’s activitiesfrom the Company’s book. Remaining balanceof PKBL’s fund as of 23 November 2012amounting to Rp1,025,294,467 and all of thePKBL’s activities since its establishment untilNovember 2012 has been transferred.

3. PENYAJIAN KEMBALI 3. RESTATEMENTS

a. Laporan laba rugi komprehensif a. Statements of comprehensive income

Perseroan melakukan reklasifikasi beberapaakun laba rugi komprehensif untuk tahun-tahunyang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010untuk tujuan perbandingan dengan laporan labarugi komprehensif untuk tahun yang berakhir 31Desember 2012. Reklasifikasi ini dilakukanberdasarkan hasil penelaahan kembali terhadaplaporan laba rugi komprehensif agar dihasilkanpenyajian yang lebih tepat sesuai dengan PSAKyang berlaku. Reklasifikasi ini terkait denganstruktur penyajian laporan laba rugi komprehensifdan penyajian penghasilan pajak final.

The Company reclassified certain accounts ofcomprehensive income for the years ended 31Desember 2011 and 2010 for comparisonpurposes with the statement of comprehensiveincome for year ended 31 December 2012. Thisreclassification was based on a comprehensivereview of statement of comprehensive income inorder to provide a more appropriate presentationin line with the requirements of SFAS. Thisreclassification related to the structure ofstatements of comprehensive income and finalincome tax presentation.

Sebelum 1 Januari 2012, berbagai macam akuntransaksi pendapatan dan beban bunga sertatransaksi sekuritisasi disajikan secara bersihsebagai “Pendapatan”. Sejak tanggal 1 Januari2012, sesuai dengan PSAK yang berlaku,Perseroan melaporkan secara terpisah akun-akun pendapatan dan beban berdasarkan sifatdan jenis transaksinya.

Prior to 1 January 2012, various accounts relatedto interest income and expenses andsecuritisation transactions were presented on netbasis as “Income”. Since 1 January 2012, inaccordance to SFAS, the Company has reportedeach of income and expense accounts separatelyaccording to nature and type of its transactions.

Terkait dengan penyajian pajak penghasilanfinal, sejak 1 Januari 2012, Perseroan juga telahmenyajikan pendapatan bunga yang dikenakanpajak final pada nilai bruto dan menyajikan pajakpenghasilan final secara terpisah pada akun“Beban pajak penghasilan kini – final”.Sebelumnya, pendapatan bunga disajikan bersihsetelah dikurangi pajak final sebagai“Pendapatan bunga”.

In relation to the presentation of final income tax,starting from 1 January 2012, the Company haspresented interest income that are subject to finaltax at gross amount and presented final incometax separately under “Current income taxexpenses - final”. Previously, the interest incomewas presented at net basis of final tax basisunder “Interest income”.

Page 253: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

253Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

253Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/35 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENYAJIAN KEMBALI 3. RESTATEMENTS

a. Laporan laba rugi komprehensif (lanjutan) a. Statements of comprehensive income(continued)

Rincian akun-akun tersebut adalah sebagaiberikut:

Details of accounts that have been reclassifiedare as follows:

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011/For the year ended 31 December 2011

Dilaporkan Setelahsebelumnya/ Penyajian disajikanPreviously kembali/ kembali/reported Restated As restated

PENDAPATAN 111,410,253,171 (111,410,253,171) - INCOMEPendapatan bunga - 251,781,215,404 251,781,215,404 Interest incomePendapatan sekuritisasi 2,641,623,285 2,641,623,285 Securitisation incomeKeuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar Gain/(losses) frominstrumen keuangan changes in fair value ofyang diperdagangkan - 700,792,158 700,792,158 trading financial instruments

Keuntungan dari penjualan Gains from sale ofinstrumen keuangan - 476,850,000 476,850,000 financial instruments

Pendapatan lain-lain- bersih - 2,002,315,789 2,002,315,789 Other income - net

Jumlah pendapatan 111,410,253,171 146,192,543,465 257,602,796,636 Total income

BEBAN*) EXPENSES*)Beban bunga - (128,443,560,283) (128,443,560,283) Interest expenseBeban sekuritisasi - (540,784,080) (540,784,080) Securitisation expenseGaji dan tunjangan (18,045,294,884) - (18,045,294,884) Salaries and benefitsUmum dan administrasi (9,326,839,856) - (9,326,839,856) General and administrative

Jumlah beban (27,372,134,740) (128,984,344,363) (156,356,479,103) Total expense

LABA USAHA 84,038,118,431 17,208,199,102 101,246,317,533 OPERATING INCOME

PENDAPATAN LAIN-LAINBERSIH 2,002,315,789 (2,002,315,789) - OTHER INCOME - NET

Laba sebelumpajak penghasilan 86,040,434,220 15,205,883,313 101,246,317,533 Income before tax

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAXPENGHASILAN (5,541,930,956) (15,205,883,313) (20,747,814,269) BENEFIT/(EXPENSE)

LABA BERSIH 80,498,503,264 - 80,498,503,264 NET INCOME

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN - - - INCOME

LABA KOMPREHENSIF 80,498,503,264 - 80,498,503,264 COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER EARNING PER SHARE –SAHAM - DASAR 40,249 - 80,499 BASIC

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010/For the year ended 31 December 2010

Dilaporkan Setelahsebelumnya/ Penyajian disajikanPreviously kembali/ kembali/reported Restated As restated

PENDAPATAN 105,605,519,637 (105,605,519,637) - INCOMEPendapatan bunga - 211,873,652,606 211,873,652,606 Interest incomePendapatan sekuritisasi 3,288,321,984 3,288,321,984 Securitisation incomeKeuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar Gain/(losses) frominstrumen keuangan changes in fair value ofyang diperdagangkan - (293,452,605) (293,452,605) trading financial instruments

Keuntungan dari penjualan Gains from sale ofinstrumen keuangan - 1,192,625,000 1,192,625,000 financial instruments

Pendapatan lain-lain- bersih - 2,259,238,109 2,259,238,109 Other income - net

Jumlah pendapatan 105,605,519,637 112,714,865,457 218,320,385,094 Total income

Page 254: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit254 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

254 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/36 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENYAJIAN KEMBALI (lanjutan) 3. RESTATEMENTS (continued)

a. Laporan laba rugi komprehensif (lanjutan) a. Statements of comprehensive income(continued)

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010/For the year ended 31 December 2010

Dilaporkan Setelahsebelumnya/ Penyajian disajikanPreviously kembali/ kembali/reported Restated As restated

BEBAN*) EXPENSES*)Beban bunga - (91,247,396,197) (91,247,396,197) Interest expenseBeban sekuritisasi - (977,272,726) (977,272,726) Securitisation expenseGaji dan tunjangan (18,089,249,250) - (18,089,249,250) Salaries and benefitsUmum dan administrasi (11,690,316,093) - (11,690,316,093) General and administrative

Jumlah beban (29,779,565,343) (92,224,668,923) (122,004,234,266) Total expense

LABA USAHA 75,825,954,294 20,490,196,534 96,316,150,828 OPERATING INCOME

PENDAPATAN LAIN-LAINBERSIH 2,259,238,109 (2,259,238,109) - OTHER INCOME - NET

Laba sebelumpajak penghasilan 78,085,192,403 18,230,958,425 96,316,150,828 Income before tax

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAXPENGHASILAN BENEFIT/(EXPENSE)Kini – final - (18,230,958,425) (18,230,958,425) Current – finalTangguhan (447,419,468) - (447,419,468) Deferred

(447,419,468) (18,230,958,425) (18,678,377,893)

LABA BERSIH 77,637,772,935 - 77,637,772,935 NET INCOME

PENDAPATAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN - - - INCOME

LABA KOMPREHENSIF 77,637,772,935 - 77,637,772,935 COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER EARNING PER SHARE –SAHAM - DASAR 77,638 - 77.638 BASIC

*) Sebelumnya dilaporkan sebagai Beban usaha Previously reported as Operating expense *)

b. Laba bersih per saham – dasar/dilusian b. Earning per share – basic/diluted

Perseroan telah menyajikan kembali laba bersihper saham – dasar/dilusian untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2011. Reklasifikasi inidilakukan berdasarkan hasil penelaahan kembaliterhadap perhitungan laba bersih per saham –dasar/dilusian dengan menggunakan jumlahlembar saham tertimbang yang beredar untuktahun yang berakhir 31 Desember 2011.

The Company has restated the earning per share– basic/diluted for the year ended 31 December2011. This reclassification was based oncomprehensive review of the calculation ofearning per share – basic/diluted, using thenumber of weighted average shares outstandingfor the year ended 31 December 2011.

31 Desember/December 2011

Dilaporkansebelumnya/ SetelahPreviously disajikan kembali/reported As restated

Jumlah laba komprehensifdiatribusikan kepada pemilik Total comprehensive incomeentitas induk 80,498,503,264 80,498,503,264 attributed to parent entity owner

Jumlah lembar saham tertimbang Number of weighted averageyang beredar 2,000,000 1,000,000 shares outstanding

Laba bersih per saham – dasar/ Earning per share – basic/dilusian 40,249 80,499 diluted

Page 255: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

255Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

255Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/37 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENYAJIAN KEMBALI (lanjutan) 3. RESTATEMENTS (continued)

b. Laba bersih per saham – dasar/dilusian(lanjutan)

b. Earning per share – basic/diluted (continued)

Oleh karena itu, laporan laba rugi komprehensifPerseroan untuk tahun yang berakhir pada 31Desember 2011 dan 2010 telah disajikankembali.

Therefore, the Company’s statements ofcomprehensive income for the years ended 31December 2011 and 2010 have been restated.

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGANAKUNTANSI YANG PENTING

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATESAND JUDGEMENTS

Beberapa estimasi, pertimbangan dan asumsi dibuatdalam rangka penyusunan laporan keuangan dimanadibutuhkan pertimbangan manajemen dalammenentukan metodologi yang tepat untuk penilaianaset dan liabilitas.

Certain estimates, judgements and assumption aremade in the preparation of the financial statements.These often require management judgement indetermining the appropriate methodology for valuationof assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi, pertimbangan danasumsi yang berimplikasi pada pelaporan nilai asetdan liabilitas atas tahun keuangan satu tahunkedepan. Semua estimasi dan asumsi yangdiharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yangdidasarkan standar yang berlaku. Estimasi danpertimbangan dievaluasi secara terus menerus danberdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktorlain.

Management makes estimates, judgements andassumptions that affect the reported amounts ofassets and liabilities within the next financial year. Allestimates and assumptions required in conformity withSFAS are best estimates undertaken in accordancewith the applicable standard. Estimates andjudgements are evaluated on a continuous basis, andare based on past experience and other factors.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuatberdasarkan pengetahuan terbaik manajemen ataskejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbulmungkin berbeda dengan estimasi dan asumsisemula.

Although these estimates and assumptions are basedon management’s best knowledge of current eventsand activities, actual result may differ from thoseestimates and assumption.

Pengungkapan ini melengkapi pengungkapan padamanajemen risiko keuangan (lihat Catatan 35).

This disclosures supplement the commentary onfinancial risk management (refer to Note 35).

Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty

1. Imbalan pensiun 1. Pension benefits

Nilai kini atas imbalan kerja karyawan tergantungdari banyaknya faktor yang dipertimbangkan olehaktuari berdasarkan beberapa asumsi.Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akanmempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerjakaryawan.

The present value of the pension benefitsobligations depends on a number of factors thatare determined on an actuarial basis using anumber of assumptions. Any changes in theseassumptions will impact the carrying amount ofemployee benefit obligations.

Page 256: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit256 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

256 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/38 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGANAKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATESAND JUDGEMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

1. Imbalan pension (lanjutan) 1. Pension benefits (continued)

Asumsi yang digunakan dalam menentukanbiaya/(pendapatan) untuk imbalan kerjakaryawan antara lain tingkat diskonto, tingkatkenaikan gaji di masa datang, usia pensiunnormal, tingkat mortalita dan lain-lain. Perseroanmenentukan tingkat diskonto yang tepat padasetiap akhir periode pelaporan. Ini merupakantingkat suku bunga yang harus digunakan untukmenentukan nilai kini atas arus kas keluar masadepan yang diestimasi dan akan digunakanuntuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalammenentukan tingkat diskonto yang tepat,Perseroan mempertimbangkan tingkat sukubunga obligasi pemerintah yang mempunyaijangka waktu yang menyerupai jangka waktuimbalan kerja karyawan.

The assumptions used in determining the netcost/(income) for employee’s benefit includedthe discount rate, salary increment rate, normalpension age, mortality rate and others. TheCompany determines the appropriate discountrate at the end of each reporting period. This isthe interest rate that should be used todetermine the present value of estimated futurecash outflows expected to be required to settlethe employee’s benefit obligations. Indetermining the appropriate discount rate, theCompany considers the interest rates ofgovernment bonds that have terms to maturityapproximating the terms of the relatedemployee’s benefit liability.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan padainformasi historis atas tingkat kenaikan gajisebelumnya, tingkat inflasi dan masa kerja.

Annual salary increment rate determined basedon historical information of previous salaryincrement rate, inflation rate and length ofservice.

Asumsi tingkat mortalita telah didasarkan padatabel mortalita terbaru yang dihitung denganmenggunakan metode aktuaria yang diterimasecara umum.

Mortality rate assumption is based on the latestmortality table which is calculated using actuarialmethod and generally accepted.

Perubahan pada asumsi-asumsi tersebut di ataspada tahun-tahun buku berikutnya mungkindapat menyebabkan penyesuaian terhadapjumlah tercatat kewajiban imbalan pasca kerjadan beban imbalan pasca kerja.

Change on the assumptions above on thefollowing years may require adjustments to thecarrying amount of the post employment benefitliabilities and the post employment benefitexpenses.

2. Menentukan nilai wajar instrumen keuangan

Dalam menentukan nilai wajar aset keuanganyang tidak mempunyai harga pasar, Perseroanmenggunakan teknik penilaian seperti yangdijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumenyang jarang diperdagangkan dan memilikiinformasi harga yang terbatas, nilai wajar yangkurang objektif dan membutuhkan berbagaitingkat penilaian tergantung pada likuiditas,konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsiharga dan risiko lainnya.

2. Determining fair values of financial instruments

In determining the fair value for financial assetsfor which there is no observable market price,the Company uses the valuation techniques asdescribed in Note 2c. For financial instrumentsthat are traded infrequently and a lack of pricetransparency, fair value is less objective andrequires varying degrees of judgementdepending on liquidity, concentration, uncertaintyof market factors, pricing assumptions and otherrisks affecting the specific instrument.

Page 257: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

257Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

257Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/39 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

4. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGANAKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

4. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATESAND JUDGEMENTS (continued)

Sumber utama ketidakpastian estimasi (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty (continued)

3. Penyisihan bonus

Perseroan membukukan penyisihan bonusberdasarkan estimasi terbaik manajemen.Penyesuaian terhadap penyisihan bonusdilakukan berdasarkan keputusan Rapat UmumPemegang Saham Tahunan tahun berikutnya(lihat Catatan 20).

3. Provision for bonus

The Company recorded its bonus provisionbased on management’s best estimates.Adjustment on the provision for bonus isperformed based on distribution of bonus set thedecision set by Annual Stockholder’s GeneralMeeting held in the next following year (refer toNote 20).

4. Pajak penghasilan

Terdapat berbagai perhitungan dimanapenentuan pajak akhir pada saat ini adalahbersifat sementara. Perseroan akan melakukanprovisi perpajakan berdasarkan estimasi ataskemungkinan adanya tambahan beban pajak.Jika hasil akhir dari perpajakan ini berbedadengan jumlah yang dicatat semula, makaperbedaan tersebut akan disesuaikan padalaporan laba rugi.

4. Income tax

There are many calculations for which theultimate tax determination is temporary at thistime. The Company will provide for tax provisionbased on estimates whether the additional taxeswill be due. Where the final tax outcome of thesematters is different from the amounts that wereinitially recorded, such differences will beadjusted in the Profit or loss.

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2012 2011 2010

Kas Cash on hand

Pihak ketiga Third partiesKas Cash on hand

Rupiah 25,000,000 25,000,000 25,000,000 RupiahDollar Amerika Serikat - 3,309,820 4,630,365 United States Dollar

25,000,000 28,309,820 29,630,365

Pihak ketiga Third partiesDeposito Berjangka Time Deposits

Rupiah RupiahPT Bank Mega Tbk 130,000,000,000 - - PT Bank Mega TbkPT Bank Muamalat

Indonesia Tbk 97,500,000,000 211,211,587,836 - PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Mega Syariah 95,000,000,000 - - PT Bank Mega SyariahPT Bank Panin Syariah 10,000,000,000 - - PT Bank Panin SyariahPT Bank Syariah Bukopin 5,000,000,000 - - PT Bank Syariah Bukopin

337,500,000,000 211,211,587,836 -

337,525,000,000 211,239,897,656 29,630,365

Pihak berelasi Related partiesBank Cash in Banks

Rupiah RupiahPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

(Persero) 2,216,508,625 46,831,012 - (Persero)PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 1,107,764,303 33,773,444 10,096,500 (Persero)TbkPT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 526,170,475 1,001,412,203,522 930,773,195 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 16,761,463 139,358,856 27,339,113 (Persero)Tbk

Dollar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19,260,511 12,948,378 2,628,968 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3,886,465,377 1,001,645,115,212 970,837,776

Page 258: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit258 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

258 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/40 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2012 2011 2010

Pihak berelasi Related partyDeposito Berjangka Time Deposits

Rupiah RupiahPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) – Syariah 214,000,000,000 214,000,000,000 400,000,000,000 (Persero) – SyariahPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 99,000,000,000 132,800,000,000 176,300,000,000 (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 90,000,000,000 - - Jawa TengahPT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan

Daerah Nusa Tenggara Barat 75,000,000,000 - - Daerah Nusa Tenggara BaratPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 60,000,000,000 50,000,000,000 - Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank Jawa Barat Syariah 45,800,000,000 - - PT Bank Jawa Barat SyariahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 35,900,000,000 - 154,800,000,000 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

(Persero) - 31,062,913,164 - (Persero)PT Bank BRI Syariah - 2,325,000,000 5,000,000,000 PT Bank BRI SyariahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - - 26,000,000,000 (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - - 2,339,562,498 (Persero) TbkPT Bank BNI Syariah - 201,200,000,000 - PT Bank BNI Syariah

619,700,000,000 631,387,913,164 764,439,562,498

623,586,465,377 1,633,033,028,376 765,410,400,274

961,111,465,377 1,844,272,926,032 765,440,030,639Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - Impairment losses

Jumlah 961,111,465,377 1,844,272,926,032 765,440,030,639 Total

Suku bunga per tahun untuk deposito berjangkaberkisar antara 5,50% sampai 8,75% untuk tahunyang berakhir 31 Desember 2012, antara 6,50%sampai 8,60% untuk tahun yang berakhir 31Desember 2011 dan antara 6,00% sampai dengan7,00% untuk tahun yang berakhir 31 Desember2010.

Annual interest rates for time deposits ranged from5.50% to 8.75% for the year ended 31 December2012, 6.50% to 8.60% for the year ended 31December 2011 and 6.00% to 7.00% for the yearended 31 December 2010.

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak adapenurunan nilai kas dan setara kas sehingga tidakmelakukan pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Management believes that as of 31 Desember2012, 2011 and 2010 there is no impairment loss inrespect of cash and cash equivalent impairmenttherefore there was no provision for impairment lossprovided.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

6. INVESTASI JANGKA PENDEK 6. SHORT TERM INVESTMENT

2012 2011 2010

Klasifikasi diperdagangkan Classified as trading

Efek Beragun Aset (EBA) Residential Mortgage Backed– kelas A 318,970,274,946 253,253,208,379 269,916,380,465 Securities (RMBS)- class A

Page 259: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

259Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

259Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/41 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

6. INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan) 6. SHORT TERM INVESTMENT (continued)

Investasi jangka pendek merupakan investasiPerseroan dalam EBA kelas A yang diklasifikasikansebagai aset keuangan yang dimiliki untukdiperdagangkan.

Short term investment includes the Company’sinvestment in RMBS class A which are classified asheld for trading financial assets.

EBA kelas A diterbitkan oleh Kontrak InvestasiKolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 01(KIK-DSMF-I), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 02 (KIK-DSMF-II), Kontrak Investasi Kolektif-DanareksaBank Tabungan Negara 01 (KIK-DBTN-I), KontrakInvestasi Kolektif-Danareksa Bank TabunganNegara 02 (KIK-DBTN-II), dan Kontrak InvestasiKolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 03(KIK-DBTN-III). Tujuan utama dari investasi iniadalah untuk diperdagangkan sehubungan denganperan Perseroan dalam membangun danmengembangkan pasar pembiayaan sekunderperumahan.

RMBS class A was issued by Kontrak InvestasiKolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 01(KIK-DSMF-I), Kontrak Investasi Kolektif-Danareksa Sarana Multigriya Finansial 02 (KIK-DSMF-II), Kontrak Investasi Kolektif-DanareksaBank Tabungan Negara 01 (KIK-DBTN-I), KontrakInvestasi Kolektif-Danareksa Bank TabunganNegara 02 (KIK-DBTN-II) and Kontrak InvestasiKolektif-Danareksa Bank Tabungan Negara 03(KIK-DBTN-III). The main purpose of thisinvestment is for trading in line with the Company’srole in promoting and developing secondarymortgage financing market

Informasi lain mengenai KIK EBA adalah sebagaiberikut:

Others information relating to RMBS is as follows:

EBA/RMBS Peringkat/Rating

Nilai Nominal/Nominal Value

(Rp)Tingkat Bunga/

Interest Rate

Jadwal PembayaranPokok dan Bunga/

Payment Schedule ofPrincipal and Interest

Jatuh Tempo/Maturity Date

DSMF01 idAAA 4,184,027,708 13% p.a 3 bulan/3 months10 Maret 2018/10 March 2018

DSMF02 idAAA 6,561,693,014 11% p.a 3 bulan/3 months10 Desember 2019/10 December 2019

DBTN01 idAAA 21,958,828,479 9.25% p.a 3 bulan/3 months27 September 2019/27 September 2019

DBTN02 idAAA 165,761,833,112 8.75% p.a 3 bulan/3 months27 Februari 2021/27 February 2021

DBTN03 idAAA 116,250,000,000 8.75% p.a 3 bulan/3 months7 Januari 2023/7 January 2023

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

Perubahan neto nilai wajar EBA diakui dalamlaporan laba rugi dan dicatat pada akun“Keuntungan/(kerugian) dari perubahan nilai wajarinstrumen keuangan yang diperdagangkan”.

Net changes in fair value of EBA are changed toprofit or loss and recorded in account“Gains/(losses) from changes in fair value of tradingfinancial instruments”.

Page 260: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit260 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

260 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/42 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA 7. ACCOUNT RECEIVABLES

2012 2011 2010

a. Piutang berbasis bunga a. Interest based receivable.

Pihak ketiga Third partyPiutang bunga pinjaman

yang diberikan 1,190,987,986 512,787,256 37,495,030 Interest receivables from loansPenempatan danapiutang bunga deposito Interest receivable fromberjangka 402,825,342 339,557,399 - placement in time deposits

Interest receivable fromPiutang bunga EBA 2,263,040,546 3,258,276,567 516,330,302 RMBS

3,856,853,874 4,110,621,222 553,825,332

Pihak berelasi Related partyPiutang bunga pinjaman

yang diberikan 12,150,102,683 8,549,072,669 6,587,698,919 Interest receivables from loansPenempatan danapiutang bunga deposito Interest receivable fromberjangka 1,037,170,545 904,220,977 808,630,796 placement in time deposits

Piutang bunga SUN 319,255,388 308,378,194 308,378,194 Interest receivables from SUN13,506,528,616 9,761,671,840 7,704,707,90917,363,382,490 13,872,293,062 8,258,533,241

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - impairment lossesJumlah 17,363,382,490 13,872,293,062 8,258,533,241 Total

b. Piutang berbasis imbalan b. Fee based receivable

Pihak ketiga Third partyPiutang jasa pendidikan Education and trainingdan latihan 70,200,000 3,000,000 268,714,285 services receivable

70,200,000 3,000,000 268,714,285Pihak berelasi Related partyPiutang jasa pendidikan Education and trainingdan latihan 62,400,000 27,200,000 - services receivable

Securitisation arrangerPiutang penata sekuritisasi - - 1,000,000,000 receivable

62,400,000 27,200,000 1,000,000,000132,600,000 30,200,000 1,268,714,285

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - impairment lossesJumlah 132,600,000 30,200,000 1,268,714,285 Total

Piutang berbasis bunga merupakan pendapatanbunga atas pinjaman yang diberikan, depositoberjangka, SUN dan EBA yang masih akan diterima.

Interest receivables represent interest receivablesfrom loan, time deposits, SUN and RMBS.

Piutang berbasis imbalan merupakan pendapatanatas jasa pendidikan dan pelatihan serta jasakoordinator dan penata sekuritisasi yang masih akanditerima.

Fee based receivable represents fee receivables fromproviding education and training services andsecuritisation coordinator and arranger.

Page 261: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

261Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

261Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/43 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG USAHA (lanjutan) 7. ACCOUNT RECEIVABLES (continued)

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal 31Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak adapenurunan nilai piutang usaha sehingga tidakmelakukan pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Management believes that as of 31 December 2012,2011 and 2010 there were no account receivablesimpairment therefore there was no provision forimpairment loss provided.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third partiesPiutang karyawan 2,669,834,112 2,009,580,037 1,629,207,775 Employees loanLain-lain 118,460,393 174,208,494 - Others

Pihak berelasi Related partiesPiutang komisaris dan Commissioners and

direksi 1,792,111,111 - - directors loan

4,580,405,616 2,183,788,531 1,629,207,775Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - impairment losses

Jumlah 4,580,405,616 2,183,788,531 1,629,207,775 Total

Dikurangi bagian yangakan jatuh tempo dalamsatu tahun Less current portion

Pihak ketiga Third partiesLain-lain 118,460,393 174,208,494 - Other

Bagian yang akan jatuhtempo lebih darisatu tahun 4,461,945,223 2,009,580,037 1,629,207,775 Non current portion

a. Komisaris dan Direksi a. Commissioners and Directors

Pinjaman kepada Komisaris dan Direksidiberikan berdasarkan RKAP tahun 2008 yangtelah disetujui oleh Rapat Umum PemegangSaham tanggal 30 Januari 2008 dan KeputusanRapat Khusus Komisaris dan Direksi tanggal6 Februari 2008. Pembayaran angsuran pokokdan bunga atas pinjaman dilakukan dengan carapemotongan atas gaji/honor tiap bulannya.

Loans to Commissioners and Directors were providedbased on annual budget (RKAP) year 2008 wasapproved by Stockholder’s General Meeting dated 30January 2008 and Decision of Commissioners andDirectors Special Meeting dated 6 February 2008.Installment payment of principal and interest of loansare deducted from monthly salary/honorarium.

Page 262: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit262 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

262 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/44 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

b. Karyawan b. Employees

Pinjaman kepada karyawan diberikanberdasarkan Keputusan Rapat Direksi danKomisaris Perseroan No.01/Dir-Kom/2006tanggal 24 Januari 2006 tentang KebijakanPemberian Fasilitas Pinjaman KepadaKaryawan. Pembayaran angsuran pokok danbunga atas pinjaman dilakukan dengan carapemotongan atas gaji tiap bulannya.

Loans to employees were provided based on Decisionof the Company Commissioners and DirectorsMeeting number 01/Dir-Kom/2006 dated 24 January2006 regarding the decision on the extension of loanfacility to the employee. Installment payment ofprinciples and interest of loans are deducted frommonthly salary.

Piutang tersebut dikenakan tingkat bungaberkisar antara 2% sampai dengan 4% denganjangka waktu antara 1 sampai 15 tahun.

Interest rate for related parties receivable ranged from2% to 4% with terms of the receivable are from 1 to 15years.

Manajemen meyakini bahwa pada tanggal 31Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak adapenurunan nilai piutang lain-lain yang diberikansehingga tidak melakukan pembentukancadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that as of 31 December 2012,2011 and 2010 there is no other receivablesimpairment therefore there was no provision forimpairment loss provided.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

9. UANG MUKA 9. ADVANCE PAYMENTS

2012 2011 2010

Operasional 193,604,540 397,527,621 51,630,627 OperationalBiaya obligasi - - 37,500,000 Bond expenses

Jumlah 193,604,540 397,527,621 89,130,627 Total

Manajemen meyakini bahwa pada tanggal 31Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak ada penurunannilai uang muka sehingga tidak melakukanpembentukan cadangan kerugian penurunan nilai.

Management believed that as of 31 December 2012,2011 and 2010 there is no advance paymentimpairment therefore there was no provision forimpairment loss provided.

10. BEBAN DIBAYAR DI MUKA 10. PREPAID EXPENSES

2012 2011 2010

Tunjangan karyawan 499,290,075 300,750,075 456,750,075 Employee benefitsAsuransi 91,843,169 47,167,029 63,517,202 InsurancePemeliharaan perangkat lunak - 4,055,393 4,152,560 Software maintenance

Jumlah 591,133,244 351,972,497 524,419,837 Total

Page 263: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

263Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

263Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/45 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN 11. LOANS

Merupakan pinjaman yang diberikan kepada debituryang digunakan untuk refinancing kredit pemilikanperumahan.

Represent loans to debtors which are utilised forrefinancing of mortgage loans.

a. Berdasarkan debitur a. By debtors

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Muamalat 800,000,000,000 300,000,000,000 - PT Bank MuamalatPT MNC Finance – Jual Beli PT MNC Finance – Term

Tagihan KPR Bersyarat 5,074,442,226 3,989,766,670 - Purchase ProgramPT Finansia Multi Finance 3,506,378,927 4,737,653,805 5,664,486,112 PT Finansia Multi FinancePT MNC Finance 1,856,725,346 3,114,651,149 4,063,535,449 PT MNC FinancePT Ciptadana Multifinance 383,352,817 508,279,240 619,426,372 PT Ciptadana Multifinance

810,820,899,316 312,350,350,864 10,347,447,933

Pihak berelasi Related partiesPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 2,849,674,410,689 1,427,969,090,591 999,311,440,110 (Persero) TbkPT Bank Syariah Mandiri 600,000,000,000 450,000,000,000 - PT Bank Syariah MandiriPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) – Syariah 400,000,000,000 400,000,000,000 400,000,000,000 (Persero) – SyariahPT Bank BRI Syariah 100,000,000,000 - - PT Bank BRI SyariahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

DKI Jakarta 18,209,143,578 21,375,986,279 24,362,210,147 DKI Jakarta

3,967,883,554,267 2,299,345,076,870 1,423,673,650,257

4,778,704,453,583 2,611,695,427,734 1,434,021,098,190Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - impairment losses

Jumlah 4,778,704,453,583 2,611,695,427,734 1,434,021,098,190 Total

Dikurangi bagian yangakan jatuh tempo dalamsatu tahun Less current portion

Pihak Ketiga Third partiesPT MNC Finance – Jual Beli - PT MNC Finance – Term

Tagihan KPR Bersyarat 586,413,324 461,838,037 - Purchase ProgramPT Finansia Multi Finance 553,219,204 598,011,618 586,234,179 PT Finansia Multi FinancePT MNC Finance 486,258,337 589,289,549 586,922,737 PT MNC FinancePT Ciptadana Multifinace 140,631,467 125,422,785 111,858,850 PT Ciptdana Multifinance

1,766,522,332 1,774,561,989 1,285,015,766Pihak Berelasi Related partiesPT Bank Tabungan Negara – PT Bank Tabungan Negara –

Syariah 200,000,000,000 - - (Persero) Tbk – SyariahPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 586,249,292,475 78,587,054,647 71,605,516,762 (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

DKI Jakarta 3,040,000,000 3,040,000,000 3,040,000,000 DKI Jakarta

789,289,292,475 81,627,054,647 74,645,516,762

791,055,814,807 83,401,616,636 75,930,532,528Bagian yang akan jatuh

tempo lebih darisatu tahun 3,987,648,638,776 2,528,293,811,098 1,358,090,565,662 Long term portion

Seluruh pinjaman yang diberikan berdenominasiRupiah.

All of loans are denominated in Rupiah.

Page 264: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit264 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

264 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/46 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

11. PINJAMAN YANG DIBERIKAN (lanjutan) 11. LOANS (continued)

b. Berdasarkan sisa jangka waktu b. By maturity

Rincian Pinjaman yang disalurkan padatanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010berdasarkan jangka waktu jatuh tempo adalahsebagai berikut:

Loan detail which had been disbursed as of31 Desember 2012, 2011 and 2010 based onmaturity date as follows:

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third party1-3 Tahun 307,244,838,302 303,989,766,670 - 1-3 years3-5 Tahun 503,235,676,118 4,541,340,187 4,063,545,498 3-5 years>5 tahun 340,384,896 3,819,244,007 6,283,912,484 >5 years

810,820,899,316 312,350,350,864 10,347,457,982Pihak berelasi Related Party1-3 Tahun 2,358,764,396,883 2,127,969,090,591 699,311,430,061 1-3 years3-5 Tahun 1,106,079,319,675 150,000,000,000 700,000,000,000 3-5 years>5 tahun 503,039,837,708 21,375,986,279 24,362,210,147 >5 years

3,967,883,554,267 2,299,345,076,870 1,423,673,640,208

4,778,704,453,583 2,611,695,427,734 1,434,021,098,190

Jangka waktu pinjaman adalah antara 1sampai dengan 10 tahun.

The terms of the loans are from 1 to 10 years.

Pinjaman tersebut dijamin dengan tagihan KPRdengan kolektibilitas lancar, termasuk hakagunan yang melekat atas tagihan tersebut.

The loans are secured by mortgage receivables(KPR) that are classified as current, including theright on inherent collateral for such receivables.

Suku bunga rata-rata atas pinjaman yangdiberikan per tahun adalah 8,56%, 9,83% dan10,02% masing-masing untuk tahun-tahunyang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan2010.

The loans bears average interest rate of 8.56%,9.83% and 10.02% p.a for the years ended 31December 2012, 2011 and 2010 respectively.

Sebagai jaminan atas pinjaman yangdiberikan, Perseroan menerima jaminan daridebitur berupa piutang KPR berdasarkan aktajual beli tagihan. Pada tanggal 31 Desember2012, piutang KPR milik Perseroan yangdigunakan sebagai jaminan fidusia atasObligasi adalah sejumlah Rp1.155.000.000.000 (2011: Rp727.800.000.000,2010: Rp Nil) yang diterbitkan sepertidijelaskan pada Catatan 23.

As collateral for the loan, the Company receiveda mortgages receivable from debtors by deed ofreceivables sale and purchase. As at 31Desember 2012, the Company’s mortgagereceivables amounted to Rp1,155,000,000,000(2011: Rp727,800,000,000, 2010: Rp Nil) arepledged as collateral for bonds issued asdisclosed in Notes 23.

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak adapenurunan nilai pinjaman yang diberikansehingga tidak melakukan pembentukancadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that as of 31 December2012, 2011 and 2010 there is no loanimpairment therefore there was no provision forimpairment loss provided.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dantransaksi pihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

Page 265: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

265Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

265Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/47 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

12. JAMINAN DAN PENDUKUNG KREDIT 12. CREDIT ENHANCEMENT

2012 2011 2010

Pendukung kredit 45,702,983,117 35,858,471,080 26,840,049,436 Reserve accountDana transisi 675,655,137 625,394,000 625,394,000 Servicer transition

46,378,638,254 36,483,865,080 27,465,443,436Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - impairment lossesJumlah 46,378,638,254 36,483,865,080 27,465,443,436 Total

Dikurangi bagian yangakan jatuh tempo dalamsatu tahun Less current portionPendukung kredit (11,206,537,625) (7,212,128,814) (4,953,101,675) Reserve accountDana transisi - - - servicer transition

(11,206,537,625) (7,212,128,814) (4,953,101,675)Bagian yang akan jatuh

tempo lebih darisatu tahun 35,172,100,629 29,271,736,266 22,512,341,761 Long-term position

Peran Perseroan sebagai pendukung kredit adalahsebagai penyedia dana pendukung untuk rekeningcadangan dalam pelaksanaan transaksi sekuritisasisebesar satu sampai tiga bulan dari bunga yangwajib dibayar untuk EBA kelas A dan biaya-biayasenior pada tanggal pembayaran berikutnya.Imbalan sebesar 0,03% per tahun dari saldo danapendukung kredit KIK-DSMF-I dan KIK-DSMF-II,0,1% per tahun dari saldo dana pendukung kreditKIK-DBTN-I dan 0,06% per tahun dari dari saldodana pendukung kredit KIK-DBTN-II dan KIK-DBTN-III. Sesuai dengan perjanjian pendukungkredit, dana pendukung kredit digunakan untukmembayar pokok dan bunga yang tertunggakdalam hal terjadinya kegagalan pembayaran olehpara debitur atas kumpulan tagihan.

The Company function as a credit enhancer, is toprovide funds reserves account for the execution ofsecuritisation transaction, amounting from one tothree months of interest installment of RMBS class Aand senior expenses should be paid in the nextinstallment period. SMF receives fee at 0.03% perannum of the outstanding reserves account KIK-DSMF-I and KIK-DSMF-II, 0.1% per annum of theoutstanding reserves account KIK-DBTN-I and0.06% per annum of the outstanding reservesaccount KIK-DBTN-II and KIK-DBTN-III. Inaccordance with the credit enhancement agreement,funds on reserves account will be used to paydelinquent principal and interest in case of pool ofasset defaulted its payment.

Akun pendukung kredit pada tanggal 31 Desember2012 sebesar Rp45.702.983.117 merupakan saldodana Perseroan yang ditempatkan di BankKustodian untuk pelaksanaan penjaminan transaksisekuritisasi dengan skema KIK EBA. Penempatantersebut sesuai dengan perjanjian pendukung kreditNo.001/PPK/SMF-KIK-DSMF-I/I/2009 tanggal 7Januari 2009 dan No.037/PPK/SMF-KIK-DSMF-II/IX/2009 tanggal 14 September 2009 dengan PTDanareksa Investment Management dan PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk serta perjanjianpendukung kredit No.053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010dengan PT Danareksa Investment Managementdan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan Perjanjianpendukung kredit No. 032/PPKlKIK-DBTN03/XI/2012 tgl 14 November 2012 dengan PTDanareksa Investment Management dan PT BankMandiri (Persero) Tbk.

As of 31 December 2012, balance of reserveaccount amounted to Rp45,702,983,117 representthe Company’s fund placed in Custodian Bank forthe purpose of credit enhancement of KIK EBAsecuritisation scheme transaction. Theaforementioned placement is provided in accordanceto Credit Enhancer Agreement number001/PPK/SMF-KIK- DSMF-I/I/2009 dated 7 January2009 and number 037/PPK/SMF-KIK-DSMF-II/IX/2009 dated 14 September 2009 with PTDanareksa Investment Management and PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk also CreditEnhancer Agreement number 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010 with PTDanareksa Investment Management and PT BankMandiri (Persero) Tbk. and Credit EnhancerAgreement No.032/PPKlKIK-DBTN03/XI/2012 dated14 November 2012 with PT Danareksa InvestmentManagement and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Page 266: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit266 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

266 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/48 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

12. JAMINAN DAN PENDUKUNG KREDIT (lanjutan) 12. CREDIT ENHANCEMENT (continued)

Dana transisi penyedia jasa merupakan dana yangditempatkan Perseroan di Bank Kreditur Awalsebagai jaminan atas dana transisi penyedia jasauntuk persiapan biaya pemberitahuan dan biayapendaftaran hak tanggungan (HT) dalam rangkatransaksi sekuritisasi KPR BTN dengan skema KIKEBA.

Servicer transition fund represents funds placed bythe Company in Originator Bank Account ascollateral, prepared for servicer transition fund onnotification and pledge of right registration (HT) inrelation to BTN securitisation transaction with KIKEBA scheme.

Manajemen meyakini bahwa pada tanggal 31Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak adapenurunan nilai jaminan dan pendukung kredit yangdiberikan sehingga tidak melakukan pembentukancadangan kerugian penurunan nilai.

Management believes that as of 31 December 2012,2011 and 2010 there is no credit enhancementimpairment therefore there was no provision forimpairment loss provided.

Pendapatan bunga atas saldo dana jaminanpendukung kredit sebesar Rp 1.138.482.963 telahdikreditkan dalam laporan laba rugi untuk tahunyang berakhir pada 31 Desember 2012.

Interest income earned from credit enhancementaccounts amounted to Rp 1,138,482,963 wascredited to the profit or loss for the year ended 31December 2012.

13. SINKING FUNDS 13. SINKING FUNDS

2012 2011 2010

Pihak berelasi Related partyPT Bank Rakyat - - 11,487,173,628 PT Bank Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri - 3,084,660,000 - PT Bank Syariah Mandiri

- 3,084,660,000 11,487,173,628

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - impairment losses

Jumlah - 3,084,660,000 11,487,173,628 Total

Sinking funds adalah dana dalam bentuk depositoberjangka yang dialokasikan guna memenuhikewajiban Perseroan sehubungan dengantunjangan dan imbalan paska kerja manajemen dankaryawan.

Sinking funds are funds in form of time depositallocated to meet the Company’s liability in relationto Management and employee’s benefit and postemployment benefit.

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2011dan 2010 Perseroan mengelola sendiri imbalankerja karyawan dan tunjangan purna jabatandengan membentuk dana sinking fund. Sejak bulanDesember 2012, Perseroan mengalihkanpengelolaan imbalan kerja karyawan kepada DPLKMandiri, sehingga saldo sinking fund pada 31Desember 2012 menjadi nihil.

For the years ended on 2011 and 2010 theCompany managed the employee benefits and postemploymeny benefits by establishing sinking fund.Since December 2012, the fund management ofemployee benefits performed by Mandiri PensionFund, therefore the balance of sinking fund as at 31December 2012 was Rp nil.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 sinkingfund tersebut ditempatkan dalam bentuk depositoberjangka pada PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. dan PT Bank Syariah Mandiri.

As of 31 December 2011 dan 2010 the sinking fundswere placed in time deposits at PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk. and PT Bank SyariahMandiri.

Page 267: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

267Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

267Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/49 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

13. SINKING FUNDS (lanjutan) 13. SINKING FUNDS (continued)

a. Sinking Fund untuk Penyisihan RisikoJabatan

a. Sinking Fund for Provision of OccupationRisk

Berdasarkan Surat Direktorat JenderalLembaga Keuangan – Departemen Keuangan(Depkeu) No. SR-4197/LK/ 2005 tanggal30 November 2005 tentang PemberitahuanKeputusan Menteri Keuangan selakuPemegang Saham yang keputusannya antaralain menyatakan bahwa dalam hal Direksi,Dewan Komisaris dan Sekretaris DewanKomisaris (Pengurus) diberhentikan sebelummasa tugasnya selesai namun bukan karenakesalahan yang bersangkutan, pengurus tetapberhak atas gaji/honor sampai masa tugasnyaselesai.

Based on the Letter number SR-4197/LK/2005dated 30 November 2005 of the DirectorateGeneral of Financial Institutions – FinanceDepartment regarding Announcement on theDecision of the Minister of Finance as theStockholder, among other, stated that in theevent of termination of Board of Directors,Board of Commissioner’s and Board ofCommissioner’s Secretary (the board members)before the completion of their assignmentterms, which is caused not because of to theirfault or negligence, the board members are stillentitled to salary/honorarium until their termsend.

Berdasarkan risalah Rapat Umum PemegangSaham yang diadakan pada tanggal 30 Januari2007 yang didokumentasikan dalam aktaNo.53, oleh notaris Imas Fatimah, S.H.,pemegang saham menyetujui pembentukansinking fund untuk risiko jabatan yaitu sebesar75% dari gaji/ honor bulanan Pengurus.Akumulasi sinking fund akan menjadi milikPerseroan jika Pengurus diberhentikansebelum akhir masa jabatannya. Dalamakumulasi sinking fund tersebut, terdapatbagian untuk Direksi dan Komisaris yangjumlahnya akan ditetapkan oleh PemegangSaham melalui RUPS.

Based on the minutes of the Stockholder’sGeneral Meeting held on 30 January 2007, asnotarized under deed number 53 of ImasFatimah, S.H., the stockholder approved theestablishment of sinking fund for occupation-risk, which is calculated at 75% of the monthlysalary/honorarium of the board members. TheCompany will retain ownership of theaccumulated sinking fund if the board membersare discharged before the completion of theirassingment terms. Included in the accumulatedsinking fund are distribution for the Boards ofDirectors and Commissioners, the amount ofwhich will be determined by the Stockholderthrough the Stockholder’s General Meeting.

Mutasi atas penyisihan risiko jabatan adalahsebagai berikut:

Movements of provision of occupation risk areas follows:

2012 2011 2010

Saldo awal - 8,408,902,503 6,505,260,000 Beginning balance(Pembayaran)/pembentukan selama (Payment)/establishmenttahun berjalan - (112,454,521) 1,903,642,503 during the year

Koreksi selama tahunberjalan - (8,296,447,982) - Adjustment during the year

Saldo akhir - - 8,408,902,503 Ending balance

Berdasarkan Surat Pemegang Saham No. S-430.1/ MK.06/2011 tertanggal 29 Juli 2011besarnya sinking fund yang dibagikan sebagaibonus pada tahun 2011 adalah sebesar 1,5%dari total saldo sinking fund yang ada, atausebesar Rp112.454.521, untuk Dewan Direksi,Dewan Komisaris dan Sekretaris DewanKomisaris untuk masa jabatan 22 Juli 2005sampai dengan 22 Juli 2010, setelah dikoreksikelebihan pembentukan tahun 2010 sebesarRp911.934.377. Sisa saldo sinking fundsebesar Rp8.296.447.982 dihapuskan dandikreditkan dalam laporan laba rugi di tahun2011.

Based on the Letter from Stockholder No S-430.1/MK.06/2011 dated 29 July 2011 thepayment of occupation risk approved was 1.5%of the total balance of sinking fund provided oramounted to Rp112,454,521 for Boards ofDirectors, Commissioners and Secretary ofBoards of Commissioners in relation tocompletion of their year service from 22 July2005 until 22 July 2010, after being adjustedwith the excess provision in 2010 amountedRp911,934,377. The remaining balance ofRp8,296,447,982 was reversed and credited toprofit or loss of 2011.

Page 268: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit268 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

268 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/50 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

13. SINKING FUNDS (lanjutan) 13. SINKING FUNDS (continued)

b. Sinking Fund untuk liabilitas purna jabatan b. Sinking Fund for post-occupation benefit

Perseroan membentuk sinking fund untukliabilitas purna jabatan sesuai RUPS tanggal20 Juni 2006 yang didasarkan atas SuratSekretaris Kementerian Badan Usaha MilikNegara (BUMN) No.S-326/SMBU/2002 tanggal3 Mei 2002 tentang Penetapan RemunerasiDireksi dan Komisaris/Dewan PengawasBUMN.

The Company established a sinking fund forpost-employment benefit according to theStockholder’s General Meeting on 20 June2006, based on Letter number S-326/SMBU/2002 dated 3 May 2002 of theSecretary of the Ministry of State-OwnedEnterprises (BUMN) regarding RemunerationPackage decision of Boards of Directors andCommissioners/Board (BUMN).

Berdasarkan risalah Rapat Umum PemegangSaham yang diadakan pada tanggal 30Januari 2007 dan didokumentasikan dalamakta No. 53, oleh notaris Imas Fatimah, S.H.,pemegang saham menyetujui pembentukansinking fund untuk liabilitas purna jabatan yaitusebesar 25% dari jumlah gaji/honor bulananPengurus setiap bulannya dan dibebankan kelaporan laba rugi tahun berjalan (Catatan 30).

Based on the minutes of the Stockholder’sGeneral Meeting held on 30 January 2007, asnotarized under deed number 53 of ImasFatimah, S.H., the stockholder approved theamount of the sinking fund for post-occupationbenefit is computed at 25% of thesalary/honorarium paid to the board membersevery month and charged to in profit or loss ofthe current year (Note 30).

Selanjutnya berdasarkan KeputusanPemegang Saham (Persero) PT SaranaMultigriya Finansial No. S-440/MK.06/ 2011tanggal 5 Agustus 2011 tentang penetapan gajidireksi, honorarium dewan komisaris,tunjangan, dan fasilitas yang diberikan kepadadireksi dan dewan komisaris ditetapkan bahwaliabilitas purna jabatan akan diberikan dalambentuk asuransi di mana premi asuransimaksimum 25% x gaji/honorarium dalam 1tahun akan dibayarkan oleh Perseroan.

Based on the Decision of Stockholders’s of theCompany No. S-440/MK.06/2011 dated 5August 2011 regarding the determination ofsalaries of directors, honorarium board ofcommissioners, allowances and facilitiesprovided to board of directors and boards ofcommissioners, it was decided that, post-occupation benefit will be provided in the formof insurance, where insurance premiums paidby the Company will be maximum up to 25% xannual salary/honorarium.

Mutasi penyisihan atas liabilitas purna jabatanadalah sebagai berikut:

Movements of provision for post-occupationbenefit are as follows:

2012 2011 2010

Saldo awal - 303,978,125 2,168,420,000 Beginning balancePenyisihan selama tahun Provision duringberjalan (Catatan 30) - - 729,547,500 the year (Note 30)

Pembayaran selamatahun berjalan - (2,593,989,375) Payment during the year

Penyesuaian selamatahun berjalan - (303,978,125) - Adjustment during the year

Saldo akhir - - 303,978,125 Ending balance

Page 269: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

269Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

269Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/51 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

13. SINKING FUNDS (lanjutan) 13. SINKING FUNDS (continued)

c. Sinking Fund untuk liabilitas imbalan kerjaKaryawan

c. Sinking Fund for Post employment benefit

Perseroan membentuk sinking fund untukliabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkanKeputusan Rapat Umum Pemegang Sahamtanggal 30 Januari 2008 tentang PengesahanRencana Kerja dan Anggaran Perseroan(RKAP) tahun 2008 yang didokumentasikandalam akta No.168 oleh notaris Sutjipto S.H.(Catatan 2c, 2k, 21 dan 30).

The Company established a sinking fund foremployee benefit liabilities based onStockholders General Meeting dated 30January 2008 regarding approval on annualbudget (RKAP) of year 2008 as notarised underdeed number 168 of Sutjipto S.H. (Notes 2c, 2k,21 and 30).

Mutasi penyisihan atas saldo liabilitas imbalankerja karyawan adalah sebagai berikut:

Movements of provision for employee benefitliabilities are as follows:

2012 2011 2010

Saldo awal 3,084,660,000 2,774,293,000 1,929,845,000 Beginning balance

Penyisihan selama tahun Provision duringberjalan (Catatan 30) - 876,969,000 844,448,000 the year (Note 30)

Pembayaran selamatahun berjalan - (566,602,000) - Payment during the year

Pengalihan dana Transfer backke deposito (3,084,660,000) - - to time deposit

Saldo akhir - 3,084,660,000 2,774,293,000 Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal31 Desember 2011 dan 2010 tidak ada penurunannilai atas saldo sinking fund yang diberikansehingga tidak melakukan pembentukan cadangankerugian penurunan nilai.

Management believes that as of 31 December 2011and 2010 there is no impairment loss in respect ofsinking fund therefore there was no provision forimpairment loss provided.

14. INVESTASI JANGKA PANJANG – BERSIH 14. LONG-TERM INVESTMENTS – NET

2012 2011 2010

Aset keuangan dimiliki Held-to maturityhingga jatuh tempo financial assetSurat Utang Negara (SUN) Government Bonds (SUN)

SUN FR0035 2,381,000,000 2,381,000,000 2,381,000,000 SUN FR0035SUN FR0037 10,000,000,000 10,000,000,000 10,000,000,000 SUN FR0037

12,381,000,000 12,381,000,000 12,381,000,000

Dikurangi diskonto yang belumdiamortisasi (193,362,264) (199,269,656) (204,605,222) Less unamortised discount

12,187,637,736 12,181,730,344 12,176,394,778

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian Allowance for

penurunan nilai - - - impairment losses

Jumlah 12,187,637,736 12,181,730,344 12,176,394,778 Total

Page 270: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit270 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

270 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/52 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

14. INVESTASI JANGKA PANJANG – BERSIH(lanjutan)

14. LONG-TERM INVESTMENTS – NET (continued)

SUN yang diterbitkan oleh Pemerintah RepublikIndonesia terdiri dari seri FR0035 dan FR0037dengan tingkat bunga tetap masing-masingsebesar 12,90% dan 12,00% per tahun dan akanjatuh tempo masing-masing pada tanggal 15 Juni2022 dan 15 September 2026. Bunga atas SUN iniakan diterima setiap 6 bulan sekali.

SUN issued by the Government of the Republic ofIndonesia consist of FR0035 and FR0037 Series,which bear fixed interest rates of 12.90% and12.00% p.a, respectively, and will be due on 15June 2022 and 15 September 2026, respectively.Interest of the SUN will be received every 6 months.

Amortisasi diskonto SUN masing-masing sebesarRp5.907.392, Rp5.335.566 dan Rp19.886.145untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember2012, 2011 dan 2010.

The discount amortisation of the SUN amounted toRp5,907,392, Rp5,335,566 dan Rp19,886,145forthe years ended 31 December 2012, 2011 and 2010respectively.

Manajemen berpendapat bahwa pada tanggal31 Desember 2012, 2011 dan 2010 tidak adapenurunan nilai investasi jangka panjang sehinggatidak melakukan pembentukan cadangan kerugianpenurunan nilai.

Management believes that as of 31 Desember 2012,2011 and 2010 there is no long-term investmentsimpairment therefore there was no provision forimpairment loss provided.

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

2012Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

ReclassificationSaldo akhir/

Ending balance

Nilai perolehan Acquisition costTanah 20,327,764,902 - - - 20,327,764,902 Land

Bangunan 12,054,891,983 97,000,000 - - 12,151,891,983 BuildingKomputer 557,040,395 123,563,048 - - 680,603,443 ComputersPeralatan kantor 1,991,690,635 - - - 1,991,690,635 Office equipmentPerlengkapan kantor 1,502,960,852 - - - 1,502,960,852 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 1,358,750,000 - (555,700,000) - 803,050,000 Vehicles

37,793,098,767 220,563,048 (555,700,000) - 37,457,961,815

Aset dalam penyelesaian - - - - - Assets in progress

37,793,098,767 220,563,048 (555,700,000) - 37,457,961,815Accumulated

Akumulasi penyusutan depreciationBangunan (903,786,098) (605,187,464) - - (1,508,973,562) BuildingKomputer (541,517,548) (19,234,880) - - (560,752,428) ComputersPeralatan kantor (781,117,254) (350,408,833) - - (1,131,526,087) Office equipmentPerlengkapan Kantor (945,942,155) (158,152,963) - - (1,104,095,118) Furniture and fixturesKendaraan Bermotor (1,349,499,990) (7,399,999) 555,700,000 - (801,199,989) Vehicles

(4,521,863,045) (1,140,384,139) 555,700,000 - (5,106,547,184)

Nilai buku bersih 33,271,235,722 32,351,414,631 Net book value

2011Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

ReclassificationSaldo akhir/

Ending balance

Nilai perolehan Acquisition costTanah 20,302,564,902 25,200,000 - - 20,327,764,902 LandBangunan 12,054,891,983 - - - 12,054,891,983 BuildingKomputer 557,040,395 - - - 557,040,395 ComputersPeralatan kantor 1,783,643,440 208,047,195 - 1,991,690,635 Office equipmentPerlengkapan kantor 1,483,960,852 19,000,000 - - 1,502,960,852 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 1,358,750,000 - - - 1,358,750,000 Vehicles

37,540,851,572 252,247,195 - - 37,793,098,767

Aset dalam penyelesaian - - - - - Assets in progress

37,540,851,572 252,247,195 - - 37,793,098,767

Page 271: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

271Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

271Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/53 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

2011Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

ReclassificationSaldo akhir/

Ending balance

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationBangunan (301,023,618) (602,762,480) - - (903,786,098) BuildingKomputer (525,529,140) (15,988,408) - - (541,517,548) ComputersPeralatan kantor (410,996,464) (370,120,790) - - (781,117,254) Office equipmentPerlengkapan Kantor (713,395,382) (232,546,773) - - (945,942,155) Furniture and fixturesKendaraan Bermotor (1,342,099,985) (7,400,005) - - (1,349,499,990) Vehicles

(3,293,044,589) (1,228,818,456) - - (4,521,863,045)

Nilai buku bersih 34,247,806,983 33,271,235,722 Net book value

2010Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

ReclassificationSaldo akhir/

Ending balance

Nilai perolehan Acquisition costTanah 20,297,564,902 5,000,000 - - 20,302,564,902 LandBangunan - - - 12,054,891,983 12,054,891,983 BuildingKomputer 534,914,715 22,125,680 - - 557,040,395 ComputersPeralatan kantor 437,274,962 735,089,923 - 611,278,555 1,783,643,440 Office equipmentPerlengkapan kantor 712,196,055 771,764,797 - - 1,483,960,852 Furniture and fixturesKendaraan bermotor 1,358,750,000 - - - 1,358,750,000 Vehicles

23,340,700,634 1,533,980,400 12,666,170,538 37,540,851,572

Aset dalam penyelesaian 5,590,604,698 8,203,253,828 - (13,793,858,526) - Assets in progress

28,931,305,332 9,737,234,228 - (1,127,687,988) 37,540,851,572Accumulated

Akumulasi penyusutan depreciationBangunan - (301,023,618) - - (301,023,618) BuildingKomputer (422,734,174) (102,794,966) - - (525,529,140) ComputersPeralatan kantor (198,343,281) (212,653,183) - - (410,996,464) Office equipmentPerlengkapan Kantor (498,779,693) (214,615,689) - - (713,395,382) Furniture and fixturesKendaraan Bermotor (1,092,379,126) (249,720,859) - - (1,342,099,985) Vehicles

(2,212,236,274) (1,080,808,315) - - (3,293,044,589)

Nilai buku bersih 26,719,069,058 34,247,806,983 Net book value

Terdapat penambahan aset tetap dan aset dalampenyelesaian untuk tahun yang berakhir pada31 Desember 2010 yang tidak berasal daripembelian akan tetapi berasal dari prosesreklasifikasi akun uang muka sebesarRp2.185.332.135 dan utang lain-lainRp756.722.465.

There were additional fixed assets and assets inprogress for the year ended 31 December 2010which didn’t come from purchasing of assets butfrom reclassification of advance payment amountedRp2,185,332,135 and other payable accountsamounted Rp756,722,465.

Reklasifikasi aset dalam penyelesaian sebesarRp13.793.858.526 merupakan reklasifikasi ke asettetap sebesar Rp12.666.170.538 dan sisanyasebesar Rp1.127.687.988 dibebankan ke bebanumum dan administrasi.

Reclassification of asset in progress amounted toRp13,793,858,526 represented a reclassification tofixed asset amounted Rp12,666,170,538 and theremaining balance of Rp1.127,687,988 was chargedto general and administrative expenses.

Perseroan telah mengasuransikan aset tetap untukmenutup kemungkinan kerugian terhadapkebakaran, pencurian dan gempa bumi kepada PTAsuransi Mitsui Sumitomo Indonesia danPT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)-JasindoTakaful dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp12.706.096.327,Rp17.011.112.841 dan Rp16.072.056.622 tanggal31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

The Company has insured its fixed assets from therisk of fire, theft and earthquake with PT AsuransiMitsui Sumitomo Indonesia and PT Asuransi JasaIndonesia (Persero) - Jasindo Takaful for suminsured of Rp12,706,096,327, Rp17,011,112,841and Rp16,072,056,622 as of 31 December 2012,2011 and 2010 respectively.

Page 272: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit272 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

272 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/54 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (lanjutan) 15. FIXED ASSETS (continued)

Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut telah memadai untukmenutup kerugian yang terjadi atas aset tetap yangdipertanggungkan.

Management believes that the sum insured isadequate to cover possible losses arising from suchrisks.

Berdasarkan penelaahan atas nilai aset tetap yangdilakukan pada akhir periode, manajemenberpendapat bahwa tidak terdapat indikasiterjadinya penurunan nilai aset tetap yang dimilikiPerseroan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011dan 2010 dalam laporan keuangan.

Based on the review of fixed assets value at the endof each reporting period, management believes thatthere is no indication of impairment of the fixedassets as at 31 december 2012, 2011 and 2010.

Apabila aset tetap Perseroan dinilai dengan nilaiwajar, maka nilai tercatat aset tetap pada tanggal31 Desember 2012 adalah sebesarRp36.016.000.000.

If the Company’s fixed assets presented at its fairvale, the carrying amount of the fixed assets as at 31December 2012 is amounting to Rp36,016,000,000.

16. ASET TAKBERWUJUD 16. INTANGIBLE ASSETS

2012Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

ReclassificationSaldo akhir/

Ending balance

Nilai perolehan Acquisition costLogo 93,535,413 - - - 93,535,413 LogoPiranti lunak 457,251,411 105,225,543 - - 562,476,954 Software

550,786,824 105,225,543 - - 656,012,367

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationLogo (71,885,413) (12,990,000) - - (84,875,413) LogoPiranti lunak (426,509,171) (34,796,983) - - (461,306,154) Software

(498,394,584) (47,786,983) - - (546,181,567)

Nilai buku bersih 52,392,240 109,830,800 Net book value

2011Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

ReclassificationSaldo akhir/

Ending balance

Nilai perolehan Acquisition costLogo 93,535,413 - - - 93,535,413 LogoPiranti lunak 457,251,411 - - - 457,251,411 Software

550,786,824 - - - 550,786,824

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationLogo (58,895,413) (12,990,000) - - (71,885,413) LogoPiranti lunak (350,938,475) (75,570,696) - - (426,509,171) Software

(409,833,888) (88,560,696) - - (498,394,584)

Nilai buku bersih 140,952,936 52,392,240 Net book value

Page 273: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

273Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

273Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/55 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

16. ASET TAKBERWUJUD (lanjutan) 16. INTANGIBLE ASSETS (continued)

2010Saldo awal/

Beginning balancePenambahan/

AdditionsPengurangan/

DeductionsReklasifikasi/

ReclassificationSaldo akhir/

Ending balance

Nilai perolehan Acquisition costLogo 54,565,413 38,970,000 - - 93,535,413 LogoPiranti lunak 427,433,961 29,817,450 - - 457,251,411 Software

481,999,374 68,787,450 - - 550,786,824

AccumulatedAkumulasi penyusutan depreciationLogo (54,565,413) (4,330,000) - - (58,895,413) LogoPiranti lunak (241,949,737) (108,988,738) - - (350,938,475) Software

(296,515,150) (113,318,738) - - (409,833,888)

Nilai buku bersih 185,484,224 140,952,936 Net book value

Sisa periode amortisasi untuk piranti lunak adalahberkisar antara 1 sampai dengan 3 tahun.

Remaining amortisation period of software arearound 1 to 3 years.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapatindikasi adanya penurunan nilai aset takberwujud.

Management are of the opinion that there is noimpairment in the value of intangible assets.

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLE

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third partyKonsultan 2,110,142,111 789,874,426 1,193,274,262 ConsultantPenyisihan CSR - 765,109,034 659,987,335 Provision for CSRLain-lain 107,479,135 248,889,627 135,836,381 Others

2,217,621,246 1,803,873,087 1,989,097,978

Pihak berelasi Related partyLain-lain 50,293,862 108,000,000 - OthersKonsultan 3,750,000 - - Consultant

54,043,862 108,000,000 -Jumlah 2,271,665,108 1,911,873,087 1,989,097,978 Total

Utang konsultan merupakan utang biaya konsultanhukum, notaris, aktuaris dan konsultan pemasaran.

Payable to consultant represents fees payable tolegal consultant, notary, actuary and marketingconsultant.

Penyisihan CSR merupakan akumulasi saldoalokasi penggunaan laba bersih Perseroan tahunbuku 2009 dan 2010 untuk kegiatan ProgramKemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yangbelum digunakan. Pengalokasian tersebut sesuaidengan Risalah Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 24 Juni 2010, yang dinyatakandalam akta No. 45 oleh notaris Emi Susilowati, S.H.dan Berita Acara Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 15 Juni 2011, yang dinyatakandalam akta No. 45 oleh notaris Poerbaningsih AdiWarsito, S.H.

Provision for CSR represents balance of theCompany 2010 and 2009 net profit allocated forCorporate Social Responsibility (CSR) that has notbeen disbursed. This allocation is in accordance withthe Stockholder’s General Meeting held on June 24,2010 as notarized under deed no. 45 by notary EmiSusilowati, S.H. and the Stockholder’s GeneralMeeting held on June 15, 2011 as notarized underdeed number 45 by notary Adi Warsito, S.H.

Page 274: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit274 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

274 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/56 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 17. OTHER PAYABLE (continued)

Pada 23 November 2012, pembukuan PKBL telahdipisahkan dari pembukuan aktivitas bisnisPerseroan. Pencatatan kegiatan PKBL sejak tahun2010 hingga November 2012 serta sisa saldo yangtercatat pada akun “Utang lain-lain” telahdipindahbukukan ke PKBL.

In 23 November 2012, bookkeeping of PKBLactivities has been separated from the Company’sbookkeeping for its business activities. All of thePKBL’s activities recorded from 2010 untl November2012 and remaining balance stated in the account“Other payables” has been transferred to PKBL’sbook.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

2012 2011 2010

Pihak ketiga Third partyBunga obligasi 25,419,284,723 26,268,928,904 15,609,048,913 Interest bondsBunga surat utang Interest Medium

jangka menengah 7,540,000,000 5,478,486,111 3,470,320,049 Term NotesKustodian 4,812,895 1,111,650 3,918,103 CustodianLain-lain - 22,651,866 20,563,300 OthersJumlah 32,964,097,618 31,771,178,531 19,103,850,365 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

2012 2011 2010

Pajak penghasilan badan Corporate income taxesPasal 29 245,906,303 245,906,303 - Article 29

Pajak lainnya Other taxesPasal 23 - 38,918,688 38,918,689 Article 23Pajak Pertambahan

Nilai-bersih 3,553,024,787 3,054,443,496 2,596,234,634 Value Added Tax-net3,553,024,787 3,093,362,184 2,635,153,323

Jumlah 3,798,931,090 3,339,268,487 2,635,153,323 Total

Sesuai dengan Peraturan Presiden RepublikIndonesia No.1 Tahun 2008 tentang Perubahanatas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, untuktujuan perpajakan, Perseroan memenuhi kriteriasebagai lembaga keuangan sesuai denganUndang-undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun2008 dan Peraturan Menteri KeuanganNo. 251/PMK.03/2008 tanggal 31 Desember2008, sehingga mulai tahun fiskal 2009, ataspendapatan bunga penyaluran pinjamanPerseroan tidak dipotong pajak penghasilan pasal23.

In accordance with President of Republic ofIndonesia’s Regulation number 1 year 2008regarding the Amendment of President ofRepublic of Indonesia’s Regulation number 19year 2005 regarding Secondary MortgageFinancing, for taxation purposes, the Companystatus meets in the criteria of financial institutionaccording to Income Tax Law number 36 year2008 and Minister of Finance Regulation number251/PMK.03/2008 dated 31 December 2008,therefore starting from fiscal year 2009, there isno withholding tax article 23 on interest incomeimposed from loans received provided by theCompany.

Page 275: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

275Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

275Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/57 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Utang pajak b. Taxes payable

2012 2011 2010

Pajak penghasilan badan Corporate income taxPasal 25 738,602,834 369,370,285 - Article 25Pasal 29 6,563,105,470 - - Article 29Kewajiban kurang bayar Liabilities on

pajak penghasilan Underpayment of incomeyang berasal dari expenses related toperiode lalu 1,331,439,311 - - prior periods

8,633,147,615 369,370,285 -Pajak lainnya Other taxesPasal 21 165,534,950 110,674,102 283,802,071 Article 21Pasal 23 32,157,230 23,745,195 8,001,914 Article 23Pasal 4 ayat (2) 385,428,040 - - Article 4 (2)

583,120,220 134,419,297 291,803,985Jumlah 9,216,267,835 503,789,582 291,803,985 Total

c. Pajak penghasilan badan c. Corporate income tax

2012 2011 2010

Pajak penghasilan badan Corporate income taxKini - bukan final 15,463,503,315 4,255,303,114 - Current - non finalKini - final 22,784,030,243 15,205,883,313 18,230,958,425 Current - finalTangguhan (450,830,449) 92,999,529 447,419,468 Deferred

37,796,703,109 19,554,185,956 18,678,377,893Beban kurang bayarpajak penghasilan Underpayment of incomeyang berasal dari expenses related toperiode lalu 1,331,439,311 1,193,628,313 - prior periods

39,128,142,420 20,747,814,269 18,678,377,893

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajakpenghasilan badan, seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi komprehensif, dengan laba/rugipajak untuk tahun-tahun yang berakhir31 Desember 2012, 2011 dan 2010 adalahsebagai berikut:

The reconciliation between income beforecorporate income tax, as shown in thestatements of comprehensive income, andtaxable income/loss for the years ended31 December 2012, 2011 and 2010 is as follows:

2012 2011*) 2010*)

Laba sebelum pajakpenghasilan badan Income before corporatesesuai dengan laporan income tax per statementslaba rugi komprehensif 179,532,751,459 100,052,689,220 96,316,150,828 of comprehensive income

Beda tetap Permanent differences

Beban hubungan Public relation andmasyarakat dan rapat 54,392,832 145,557,890 1,412,971,373 meeting expenses

Beban jasa kustodian 55,160,032 48,417,507 Custody service expensesBeban emisi obligasi - - (279,276,075) Bonds issuance costPendapatan bunga yangdikenakan pajakpenghasilan tarif final – Interest income subjectedbersih (121,844,777,069) (84,646,099,593) (102,885,742,723) to final tax –net

Beban asuransi perjalanan 1,366,800 113,637,733 5,325,316 Travel insurance expanseBeban keanggotaan 67,658,433 Membership expenseLainnya 2,251,797,408 1,228,449,452 955,624,396 Others

Jumlah beda tetap (119,482,059,997) (83,110,037,011) (100,723,439,280) Total permanent differences

Page 276: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit276 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

276 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/58 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

2012 2011*) 2010*)

Beda temporer Temporary differencesReversal of provision

Penyisihan bonus 192,495,301 143,036,516 (790,548,030) for bonusPenyisihan tunjangan Provision for Post occupationpurna jabatan - - (1,864,441,875) Benefit

Liabilitas imbalan pasca Post employmentkerja karyawan 745,443,000 310,367,000 844,448,000 benefit liabilities

Beban personalia 889,808,786 (174,870,452) 71,015,701 Personnel ExpensePenyusutan aset tetap (24,425,289) (199,972,815) 84,995,257 Depreciation of fixed assets

Jumlah beda temporer 1,803,321,798 78,560,249 (1,654,530,947) Total temporary differences

Laba/(rugi) fiskal 61,854,013,260 17,021,212,458 (6,061,819,399) Tax income/(loss)

Pendapatan kena pajak/ Taxable income/(akumulasi rugi fiskal) 61,854,013,260 17,021,212,458 (6,061,819,399) (tax loss carryforward)

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

Perhitungan beban pajak kini dan utang pajakpenghasilan badan adalah sebagai berikut:

The computation of current tax expense andcorporate income tax payable are as follow:

2012 2011 2010

Penghasilan kena pajak/ Taxable income/(akumulasi rugi fiskal) 61,854,013,260 17,021,212,458 (6,061,819,399) (tax loss carried forward)

Beban pajak kini (15,463,503,315) (4,255,303,114) - Current tax expensePajak penghasilandibayar dimuka 8,900,397,845 4,501,209,417 38,918,689 Prepaid of income taxes

(Utang)/tagihan pajakpenghasilan (6,563,105,470) 245,906,303 38,918,689 Income tax (payable) claim

Pendapatan bunga yang Interest income subject todikenakan pajak final 119,327,380,300 82,710,505,644 101,953,292,858 final tax

Pajak penghasilan Income taxPasal 4(2) – final 22,784,030,243 15,205,883,313 18,230,958,425 Article 4(2) – final

Dikurangi: Less:Pajak dibayar dimuka (22,398,602,203) (15,205,883,313) (18,230,958,425) Prepaid tax

Utang pajak penghasilan Final incomefinal 385,428,040 - - tax payable

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2012 adalah suatu perhitungan sementara yangdibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinandapat berubah pada saat Perseroanmenyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan(SPT) pajaknya.

The corporate income tax calculation for the yearended 31 December 2012 is a preliminaryestimate made for accounting purposes and issubject to revision when the Company’s lodgesits Annual Corporate Income Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuktahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011dan 2010 sebelum disajikan kembali adalahsesuai dengan SPT Perseroan. Penyajiankembali laporan laba rugi untuk tahun 2011 dan2010 tidak mempunyai dampak terhadap utangdan beban pajak penghasilan badan atas tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2011 dan 2010.

The calculation of income tax for the years ended31 December 2011 and 2010 before restatementconforms with the Company’s Annual CorporateIncome Tax Return. Restatement of profit andloss for the year 2011 and 2010 not impact topayable and corporate income tax for the yearsended on 31 December 2011 and 2010.

Page 277: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

277Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

277Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/59 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Pajak penghasilan badan (lanjutan) c. Corporate income tax (continued)

Berdasarkan UU Pajak Penghasilan yang akanberlaku efektif sejak 1 Januari 2009, tarif pajakpenghasilan badan berkurang menjadi tarif tetapsebesar 28% pada tahun fiskal 2009 dan 25%pada tahun fiskal 2010 dan tahun-tahunberikutnya.

Under new Income Tax Law which will becomeeffective as of 1 January 2009, the corporateincome tax rate will be reduced to a fixed rate of28% for the fiscal year 2009 and to 25% for thefiscal year 2010 and subsequent years.

d. Aset pajak tangguhan d. Deferred tax assets

Pengaruh pajak atas perbedaan temporer yangsignifikan antara pelaporan komersial dan pajakadalah sebagai berikut:

The tax effects on significant temporarydifferences between commercial reporting andtax purposes is as follows:

2012

Saldo awal/Beginning balance

Dikreditkan/(dibebankan) ke

laporan laba rugi/Credited/ (charged)

to statements ofincome

Saldo akhir/Ending balance

Penyisihan bonus 1,006,231,291 48,123,825 1,054,355,116 Provision for bonusPenyisihan tunjangan Provision for

purna jabatan post-occupation benefitLiabilitas imbalan kerja Provision for

karyawan 771,165,000 186,360,749 957,525,749 employee benefitsAkrual beban personalia 87,919,044 222,452,197 310,371,241 Personnel accrued expenseSelisih nilai buku aset tetap Difference in net book value

antara dasar pengenaan of fixed assets between taxpajak dan akuntansi (141,766,351) (6,106,322) (147,872,673) and accounting bases

Aset pajak tangguhanbersih 1,723,548,984 450,830,449 2,174,379,433 Net deferred tax assets

2011

Saldo awal/Beginning balance

Dikreditkan/(dibebankan) ke

laporan laba rugi/Credited/ (charged)

to statements ofincome

Saldo akhir/Ending balance

Penyisihan bonus 970,472,162 35,759,129 1,006,231,291 Provision for bonusPenyisihan tunjangan Provision for

purna jabatan 75,994,531 (75,994,531) - post-occupation benefitLiabilitas imbalan kerja Provision for

karyawan 693,573,250 77,591,750 771,165,000 employee benefitsAkrual beban personalia 131,636,657 (43,717,613) 87,919,044 Personnel accrued expenseSelisih nilai buku aset tetap Difference in net book value

antara dasar pengenaan of fixed assets between taxpajak dan akuntansi (55,128,087) (86,638,264) (141,766,351) and accounting bases

Aset pajak tangguhanbersih 1,816,548,513 (92,999,529) 1,723,548,984 Net deferred tax assets

Page 278: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit278 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

278 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/60 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

d. Aset pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets (continued)

2010

Saldo awal/Beginning balance

Dikreditkan/(dibebankan) ke

laporan laba rugi/Credited/ (charged)

to statements ofincome

Saldo akhir/Ending balance

Penyisihan bonus 1,168,109,169 (197,637,007) 970,472,162 Provision for bonusPenyisihan tunjangan Provision for

purna jabatan 542,105,000 (466,110,469) 75,994,531 post-occupation benefitLiabilitas imbalan kerja Provision for

karyawan 482,461,250 211,112,000 693,573,250 employee benefitsAkrual beban personalia 113,882,732 17,753,925 131,636,657 Personnel accrued expenseSelisih nilai buku aset tetap Difference in net book value

antara dasar pengenaan of fixed assets between taxpajak dan akuntansi (42,590,170) (12,537,917) (55,128,087) and accounting bases

Aset pajak tangguhanbersih 2,263,967,981 (447,419,468) 1,816,548,513 Net deferred tax assets

Pada tahun 2009 dan 2008, terdapat perubahandalam penghitungan pajak tangguhan, darimenggunakan tarif pajak maksimum 30% menjadimenggunakan tarif pajak tunggal 28% dan daritarif tunggal 28% menjadi tarif tunggal 25% yangdisebabkan adanya perubahan tarif pajak sesuaiUndang-undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun2008 untuk penghitungan pajak penghasilanbadan yang berlaku masing-masing pada tahun2010 dan 2009.

In 2009 and 2008, the deferred tax calculationwas changed formerly based on maximum rate of30% to single rate of 28% and formerly based onsingle rate of 28% to single rate of 25%, inaccordance with Income Tax Law number 36 year2008 due to the changes in corporate income taxrate which will be effective in 2010 and 2009,respectively.

e. Surat ketetapan pajak e. Tax assessment letter

(i) Pada bulan April 2010, Perseroanmenerima Surat Ketetapan Pajak Lebihbayar (SKPLB) Pajak Penghasilan (PPh)Badan untuk tahun 2008 dan 2007sebesar Rp2.828.486.243 danRp2.247.576.243. Perseroan telahmenerima pembayaran atas kelebihanpajak tersebut sebesar Rp4.438.855.769,setelah dikurangi dengan Surat KetetapanPajak Kurang Bayar (SKPKB) dan SuratTagihan Pajak (STP) sebagai berikut:

(i) In April 2010, the Company received OverPayment Tax Assessment Letter (SKPLB)Corporate Withholding Tax for year 2008and 2007 amounting to Rp2,828,486,243and Rp2,247,576,243. The Company hadreceived its corporate withholding taxrefund amounting to Rp4,438,855,769,after deducting by the Under Payment TaxAssessment Notice (SKPKB) and TaxCollection Notice (STP) as follows:

Surat Ketetapan Pajak/Tax Assessment Letter

Tahun/Year

Jumlah (Rp)/Amount (Rp)

SKPKB PPh 21SKPKB PPh 21SKPKB PPh 23SKPKB PPh 23SKPKB PPh Pasal 4 (2)SKPKB PPh Pasal 4 (2)SKPKB PPNSKPKB PPNSTP PPN

200720082007200820072008200720082008

119,338,054193,102,18214,180,703

Nihil/Zero450,852

Nihil/ZeroNihil/Zero

281,940,84228,194,084

Page 279: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

279Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

279Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/61 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

e. Surat ketetapan pajak (lanjutan) e. Tax assessment letter (continued)

Pada tahun fiskal 2010, restitusi sebesarRp4.438.855.769 dicatat sebagaipengurang pajak penghasilan pasal 23untuk tahun fiskal 2009 sebesar Rp5.364.172.500. Sedangkan sisa selisihsebesar Rp 925.316.731 dibebankanpada laporan laba rugi tahun 2010.

For the fiscal year 2010, an amount ofRp4,438,855,769 was recorded as adeduction of 2009 income tax article 23 ofRp 5,364,172,500. The remaining differenceof Rp 925,316,731 was charged to 2010profit or loss.

(ii). Pada tanggal 6 Juli 2011, Perseroanmenerima surat himbauan dari kantorpajak untuk melakukan koreksi positifatas beban bunga obligasi SMFP 01,SMFP 02 dan SMFP 03 untuk tahun fiskal2009 dan 2010 oleh karena sebagian daridana hasil penerbitan obligasi digunakanoleh Perseroan untuk ditempatkan padaEBA.

(ii) On 6 July 2011, the Company received asuggestion letter from tax office to make apositive correction on interest expense fromSMFP 01, SMFP SMFP 02 and SMFP 03 forfiscal years 2009 and 2010 because someportions of the proceeds from bondsissuance are used by the Company to beplaced on the EBA.

Berdasarkan surat tersebut, Perseroantelah melakukan perhitungan kembaliatas pajak penghasilan tahun 2009 dan2010. Tambahan beban pajak sebesarRp1.193.628.313 telah disetor ke kantorpajak dan dibebankan pada laporan labarugi tahun 2011.

Based on that letter, the Company hasrecalculated the income tax for 2009 and2010. Additional tax expense amountedRp1,193,628,313 was paid to the tax officeand charged to profit or loss of 2011.

(iii) Pada Oktober 2012, Perseroan telahdiaudit oleh kantor pajak untuk tahunfiskal 2011.

(iii)On October 2012, the Company has beenaudited by the tax office for fiscal year 2011.

Pada tanggal 18 Maret 2013, Perseroanmenerima Surat Pemberitahuan HasilPemeriksaan (SPHP) yang menyatakanterdapat kurang bayar pajak penghasilanbadan tahun 2011 sebesarRp1.331.439.311. Manajemen sedangmelakukan review atas hasil pemeriksaantersebut. Jumlah pajak kurang bayartersebut telah dibebankan pada laporanlaba rugi tahun berjalan.

On 18 March 2013, the Company received aletter of tax audit result (SPHP) which stateda tax underpayment for fiscal 2011amounting to Rp1,331,439,311.Management is still reviewing this tax auditresult. The above tax underpayment hasbeen charged in current year profit or loss.

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWANJANGKA PENDEK

20. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek terdiri daripenyisihan bonus, tunjangan cuti karyawan danimbalan jangka pendek lainnya.

Short term employee benefit liabilities are consistingof bonus provision, employee leave allowances andother short term benefit.

Page 280: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit280 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

280 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/62 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWANJANGKA PENDEK (lanjutan)

20. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES(continued)

2012 2011 2010

Tunjangan cuti Leave allowancesPihak ketiga Third party

Karyawan 893,944,960 351,676,175 526,546,630 EmployeesPihak berelasi Related party

Personil manajemen kunci 347,540,000 184,800,000 171,218,103 Key management personnelPenyisihan bonus Provision for bonusPihak ketiga Third party

Karyawan 2,108,710,233 2,012,462,582 1,940,944,324 EmployeesPihak berelasi Related party

Personil manajemen kunci 2,108,710,232 2,012,462,581 1,940,944,323 Key management personnelLainnya - 37,515,029 - Others

Saldo akhir 5,458,905,425 4,414,116,367 4,408,435,277 Ending balance

Manajemen membukukan penyisihan bonussebesar 3% dari laba bersih tahun 2012 dan 5%dari laba bersih tahun 2011 dan 2010. Penyisihanini dibukukan berdasarkan surat Direktorat JenderalLembaga Keuangan – Departemen Keuangan No.SR-4197/LK/2005 tanggal 30 November 2005tentang Pemberitahuan Keputusan MenteriKeuangan Selaku Pemegang Saham, yang antaralain mengatur mengenai besarnya bonus yangdapat dibagikan untuk Dewan Direksi, DewanKomisaris dan karyawan.

Management recorded a provision for bonus at 3%of 2012 net income and 3% of 2011 and 2010 netincome. This provision was made based on letternumber SR-4197/LK/2005 dated 30 November2005 of the Directorate General of FinancialInstitution – Finance Department regardingannouncement on the Decision of Minister ofFinance as Company’s stockholder, which decidedamong other, amount of bonus that can bedistributed to Board of Directors, Board ofCommissioner and employee.

Perseroan telah menerima Keputusan PemegangSaham Perseroan tentang Persetujuan PenggunaanPembayaran Tantiem dan Penggunaan LabaPerseroan Tahun Buku 2010 Nomor S-436/MK.06/2011 tertanggal 1 Agustus 2011 yangmemutuskan memberikan tantiem kepada Direksidan Komisaris sebesar 1,5% dari laba bersihPerseroan tahun buku 2010. Berdasarkan SuratKeputusan Direksi No.007/SKD/DIR/VII/2011,pemegang saham memutuskan untuk memberikanbonus kepada karyawan tetap sebesar 2% dari lababersih Perseroan tahun buku 2010.

The Company has received the decision from theStockholders of the Company (Persero) regarding theApproval for Use of Performance Bonus Paymentsand Net Income for the Financial Year 2010, NumberS-436/MK.06/2011 dated 1 August 2011 whichdecided that 1.5% of year 2010 net profit will bedistributed as tantiem to Board of Directors andCommissioners. Based on the Board of DirectorsLetters Number 007/SKD/DIR/VII/2011, thestockholder decided to distribute 2% of theCompany’s 2010 net profit as bonus to employees.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal24 Juni 2010, yang dinyatakan dalam akta No. 45notaris Emi Susilowati, S.H. memutuskan: (1)memberikan tantiem kepada Direksi dan Komisarissebesar 1,5% dari laba bersih Perseroan tahun2009, (2) bagi anggota direksi yang telahmengundurkan diri tidak diberi tantiem dan atastantiem yang telah dicadangkan tersebutdikembalikan kepada Perseroan. Berdasarkan SuratKeputusan Direksi No: S-007/SKD/DIR/VI/2010tanggal 30 Juni 2010, pemegang sahammemutuskan untuk memberikan bonus kepadakaryawan tetap sebesar 1,5% dari laba bersihPerseroan tahun 2009.

The Stockholder’s General Meeting held on 24 June2010 as notarized under deed number 45 by notaryEmi Susilowati, S.H. decided (1) 1.5% of 2009 netprofit will be distributed as tantiem to Board ofDirectors and Commissioners, (2) No tantiemdistributed to resigned Board of Director’s member,and the undistributed tantiem will be returned to theCompany. Based on Board of Directors LettersNumber S-007/SKD/DIR/VI/2010 dated 30 June 2010the stockholder decided to distribute 1.5% of theCompany’s 2009 net profit as bonus to employees.

Page 281: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

281Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

281Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/63 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

20. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWANJANGKA PENDEK (lanjutan)

20. SHORT TERM EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES(continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 18 Juni 2009, pemegang sahammemutuskan untuk memberikan bonus sebesar 1%dari laba bersih Perseroan tahun 2008.

In the Stockholder’s General Meeting held on 18June 2009, the stockholder decided to distribute 1%of the company’s 2008 net profit as bonus.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tanggal 25 Januari 2012 yang dinyatakandalam akta no. 60 notaris Adi Warsito, SH.,pemegang saham memutuskan untuk melakukanpenyesuaian pencadangan bonus menjadi: (1)tantiem sebesar 1,5% dari laba bersih 2012 dan (2)bonus untuk karyawan sebesar 1,5% dari laba bersih2012. Penyisihan bonus untuk tahun yang berakhir31 Desember 2012 dilakukan sesuai dengankeputusan tersebut diatas.

According to Stockholder’s General Meeting held on25 January 2012, as notarised by notary Adi Warsito,SH., it was decided to adjust provision for bonus into:(1) tantiem at 1.5% of 2012 net income and (2)employee bonus at of 1.5% of 2012 net income.Provision for bonus for the year ended 31 December2012 has been booked based on the above decision.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related parties balancesand transactions.

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJAKARYAWAN

21. POST EMPLOYEMENT BENEFITS LIABILITIES

Perseroan memberikan imbalan kerja untukkaryawan yang telah mencapai usia pensiunnya yaitu55 tahun, sesuai dengan Undang-undangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003dan PSAK 24 (Revisi 2010) tentang “Imbalan Kerja”.

The Company provides employee benefits to itsemployees who reach the retirement age of 55 yearin accordance with Labor Law number 13/2003dated 25 March 2003 and SFAS 24 (Revised 2010)regarding “Employee Benefits”.

Pada tahun 2012, Perseroan telah mengambilkebijakan untuk memberikan kontribusi sebesar 7%dari gaji pokok karyawan setiap bulannya ke DanaPensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Kontribusitersebut sepenuhnya dibiayai oleh Perseroan.Akumulasi saldo DPLK dapat digunakan untukmembiayai imbalan pensiun normal sesuai UUTK.Rencana ini telah dilaksanakan pada bulanDesember 2012 di mana saldo awal yang ditransferke DPLK Mandiri pada bulan Desember 2012 adalahsebesar Rp792.490.600.

In 2012, the Company has decided to contribute7% of the employees’ basic salary to their individualDana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) everymonth. The contribution is fully paid by theCompany. The accumulated DPLK balance can beused to pay normal retirement benefit under LaborLaw. This plan was adopted in December 2012where the initial balance transferred to DPLKMandiri in December 2012 amounted toRp792,490,600.

Tabel berikut menyajikan ringkasan komponenbeban imbalan kerja karyawan yang dicatat dilaporan laba rugi dan diakui dalam laporan posisikeuangan untuk liabilitas imbalan kerja karyawanpada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010sesuai perhitungan yang dilakukan oleh PT EldridgeGunaprima Solution, aktuaris independen, dalamlaporannya tertanggal 14 Maret 2013, 23 Februari2012 dan 6 Januari 2011.

The following table present summary of employeebenefits components expense recognized in profitor loss and the amount recognized in the statementof financial position for the provision of employeesbenefits as of 31 December 2012, 2011 and 2010as determined by PT Eldridge Gunaprima Solution,an independent actuary, in its report dated14 March 2013, 23 February 2012 and 6 January2011.

Page 282: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit282 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

282 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/64 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJAKARYAWAN (lanjutan)

21. POST EMPLOYEMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

a. Beban imbalan kerja karyawan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011dan 2010:

a. Employee benefits expense for the yearsended 31 December 2012, 2011 and 2010:

2012 2011 2010

Beban jasa kini 872,781,000 666,137,000 661,272,000 Current service costBeban bunga 274,999,000 210,832,000 183,176,000 Interest costBeban jasa lalu - - Past service costKerugian aktuaria Actuarial lossesyang diakui selama recognised duringtahun berjalan 19,611,000 - - the year

Pembayaran ke DPLK 792,490,600 - - Payment to DPLKPengurangan nilai kinikewajiban imbalan Reduction on present value ofpasti karena defined benefit obligationpembayaran ke DPLK (421,948,000) - - due to payment o DPLK

1,537,933,600 876,969,000 844,448,000

b. Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal31 Desember 2012, 2011 dan 2010.

b. Employee benefits liabilities as of 31December 2012, 2011 and 2010.

2012 2011 2010

Nilai kini dari liabilitas Present value of employeeimbalan kerja karyawan 4,579,897,000 3,666,655,000 2,937,529,000 benefits obligation

Keuntungan (kerugian)aktuaria yang belum Unrecognizeddiakui (749,794,000) (581,995,000) (163,236,000) actuarial gain (loss)

3,830,103,000 3,084,660,000 2,774,293,000

c. Mutasi atas liabilitas imbalan kerja karyawanuntuk tahun-tahun yang berakhir pada 31Desember 2012, 2011 dan 2010:

c. Movements on employee benefits liabilities forthe years ended 31 December 2012, 2011 and2010:

2012 2011 2010

Saldo awal 3,084,660,000 2,774,293,000 1,929,845,000 Beginning balanceBeban imbalan kerjakaryawan 1,537,933,600 876,969,000 844,448,000 Employee benefits expense

Pembayaran manfaat - (566,602,000) - Benefits paymentPembayaran ke DPLK (792,490,600) - - Payment to DPLK

Saldo akhir 3,830,103,000 3,084,660,000 2,774,293,000 Ending balance

Asumsi dasar yang digunakan dalammenentukan kewajiban imbalan kerja karyawanuntuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember2012, 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

The principal assumptions used in determiningthe employee benefits liabilities for the yearsended 31 December 2012, 2011 and 2010 areas follows:

2012 2011 2010

Tingkat diskonto 6.0% 7.5% 8.0% Discount rateTingkat kenaikan gaji

di masa depan 8.0% 9.0% 9.0% Future salary Increases

Penurunan: Decrements:Tingkat kematian Indonesian Mortality Table 1999 MortalityTingkat cacatjasmaniah

10 % dari tingkat kematian/10% of mortality rate Disability

Pengunduran diri 10 % sampai usia 25 tahun dan berkurang secara linear sebesar 1 %untuk usia diatas 45 tahun/

Turn-over rates

10 % up to age 25 years oldand reducing linearly to 1 %

at age 45 % years old and thereafterUsia pensiun normal 55 tahun/55 years Normal retirement age

Page 283: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

283Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

283Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/65 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

21. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJAKARYAWAN (lanjutan)

21. POST EMPLOYEMENT BENEFITS LIABILITIES(continued)

d. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010Perseroan membentuk sinking funds sebagaidana dalam bentuk deposito yang dialokasikanguna memenuhi kewajiban Perseroansehubungan dengan tunjangan dan imbalanpasca kerja manajemen dan karyawan(Catatan 13).

d. As at 31 December 2011 and 2010, theCompany established sinking funds as funds inform of time deposit allocated to meet theCompany’s liabilities in relation to managementand employee benefit and post employmentbenefit (Notes 13).

e. Nilai kini dan penyesuaian pengalaman padaliabilitas program untuk lima tahun terakhir yaitu:

e. Present value and experience adjustment onprogram for the last five years are as follows:

31 Desember/December2012 2011 2010 2009 2008

Present value of definedImbalan kerja karyawan 4,579,897,000 3,666,655,000 2,937,529,000 1,990,577,000 1,085,755,000 benefit obligations

Penyesuaian pengalaman Experience adjustmentpada liabilitas program (76,324,000) (279,873,000) 140,652,000 2,365,000 (10,348,000) on plan liabilities

22. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH 22. MEDIUM TERM NOTES

2012 2011 2010

MTN SMF I Tahun 2010 MTN SMF I Year 2010Seri A - - 163,000,000,000 A SeriesSeri B - 25,000,000,000 25,000,000,000 B Series

- 25,000,000,000 188,000,000,000

MTN SMF II Tahun 2010 - - 200,000,000,000 MTN SMF II Year 2010

MTN SMF III Tahun 2011 MTN SMF III Year 2011Tahap I - 205,000,000,000 - Tahap ITahap II - 100,000,000,000 - Tahap II

- 305,000,000,000 -

MTN SMF IV Tahun 2012 580,000,000,000 - - MTN SMF IV Year 2012580,000,000,000 330,000,000,000 388,000,000,000

Dikurangi: Less:Beban emisi yang belum Unamortised

diamortisasi (260,360,561) (357,151,041) (283,866,522) MTN Issuance costJumlah-bersih 579,739,639,439 329,642,848,959 387,716,133,478 Total-net

Bagian yang akan jatuhtempo dalam satu tahun 580,000,000,000 330,000,000,000 363,000,000,000 Current Portion

Dikurangi: Less:Beban emisi yang belum Unamortiseddiamortisasi (260,360,561) (357,151,041) (274,173,020) MTN issuance cost

Jumlah-bersih 579,739,639,439 329,642,848,959 362,725,826,980 Total-net

Bagian yang jatuh tempolebih dari satu tahun - - 25,000,000,000 Long-term portion

Dikurangi: Less:Beban emisi yang belum Unamortiseddiamortisasi - - (9,693,502) MTN issuance cost

Jumlah-bersih - - 24,990,306,498 Total-net

Beban amortisasi yang Amortisation costs charged todibebankan ke laporan laba the profit or lossrugi (170,821,257) 87,726,873 487,190,976

Page 284: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit284 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

284 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/66 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

22. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan) 22. MEDIUM TERM NOTES (continued)

MTN SMF I Tahun 2010 MTN SMF I Year 2010

Pada tanggal 16 April 2010 Perseroan telahmenerima dana hasil dari penerbitan surat utangjangka menengah (MTN) SMF I Tahun 2010dengan tingkat bunga tetap dan dengan jumlahRp188.000.000.000. MTN tersebut terdiri dari 2(dua) seri yaitu:

On 16 April 2010 the Company received fund fromMedium Term Notes (MTN) SMF I Year 2010issuance with fixed interest rate amountedRp188,000,000,000. This MTN consist of 2 (two)series:

- Seri A: MTN dengan tingkat bunga tetap sebesar8,75% per tahun, berjangka 370 Hari sejakTanggal Penerbitan. Jumlah MTN Seri Asebesar Rp163.000.000.000 dan jatuh tempopada 21 April 2011. MTN ini telah dilunasi padatanggal 15 April 2011 secara tepat waktu dantepat jumlah.

- A Series: MTN with fixed interest rate 8.75%p.a, 370 days term from issuance date. MTN ASeries amounted Rp163,000,000,000 andmatured on 21 April 2011. MTN was paid on 15April 2011 on a timely manner and in fullamount.

- Seri B:MTN dengan tingkat bunga tetap sebesar9,25% per tahun, berjangka 2 (dua) tahun sejakTanggal Penerbitan. Jumlah MTN Seri Bsebesar Rp25.000.000.000 dan jatuh tempopada 16 April 2012. MTN ini telah dilunasi padatanggal 16 April 2012 secara tepat waktu dantepat jumlah.

- B Series: MTN with fixed interest rate 9.25%p.a, 2 (two) years term from issuance date.MTN B Series amounted Rp25,000,000,000 andmatured on 16 April 2012. MTN was paid on 16April 2012 on a timely manner and in fullamount.

MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, sebagai agen penyimpanan danpencatatan.

This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, as depository and recording agent.

Penatausaha dan agen penempatan atas MTN iniadalah PT Danareksa Sekuritas. Dana yangdiperoleh dari MTN I, setelah dikurangi denganbiaya-biaya penerbitan digunakan untuk modalkerja, termasuk pembiayaan kembali aset produktifPerseroan.

Arranger and placement agent of those MTNs is PTDanareksa Sekuritas. The proceed from theissuance was used as working capital afterdeducting with issuance expenses, includedrefinancing of the Company’s productive asset.

Pemegang MTN diwakili oleh PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk selaku wali amanat danmerupakan pihak yang berafiliasi denganPerseroan.

MTN holders represented PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk as Trustee, which is alsoan affiliated party of the Company.

MTN ini mendapat peringkat AA(idn) berdasarkanhasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT FitchRatings Indonesia.

This MTN obtained AA(idn) rating from PT FitchRatings Indonesia.

Perseroan telah melakukan pembayaran bunga danpokok surat utang jangka menengah sesuai denganjadwal yang ditentukan.

The Company has paid all interest and the principleof medium term notes as scheduled.

MTN SMF II Tahun 2010 MTN SMF II Year 2010

Pada tanggal 30 Desember 2010, Perseroanmenerbitkan MTN SMF II Tahun 2010 dengantingkat bunga tetap sebesar 8,5% per tahun,berjangka waktu 1 (satu) tahun sejak TanggalPenerbitan. Jumlah MTN ini sebesarRp200.000.000.000 dan jatuh tempo 30 Desember2011. MTN ini telah dilunasi tanggal 29 Desember2011.

On 30 December 2010, the Company issued MTNSMF II Year 2010 with fixed interest rate 8.5% p.a,1 (one) year term from issuance date. This MTNamounted Rp200,000,000,000 and matured on 30December 2011. MTN was paid on 29 December2011.

MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, sebagai agen penyimpanan danpencatatan.

This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, as depository and recording agent.

Page 285: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

285Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

285Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/67 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

22. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan) 22. MEDIUM TERM NOTES (continued)

MTN SMF II Tahun 2010 (lanjutan) MTN SMF II Year 2010 (continued)

Penatausaha dan agen penempatan atas MTN iniadalah PT Danareksa Sekuritas. Dana yangdiperoleh dari MTN II, setelah dikurangi denganbiaya-biaya penerbitan digunakan untuk modalkerja, termasuk pembiayaan kembali aktiva produktifPerseroan.

Arranger and placement agent of these MTNs isPT. Danareksa Sekuritas. The proceed from theissuance was used as working capital afterdeducting with issuance expenses, includedrefinancing of the Company’s productive asset.

MTN ini mendapat peringkat AA(idn) berdasarkanhasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT FitchRatings Indonesia.

This MTN obtained AA(idn) rating from PT FitchRatings Indonesia.

Perseroan telah melakukan pembayaran bunga danpokok surat utang jangka menengah sesuai denganjadwal yang ditentukan.

The Company has paid all interest and the principleof medium term notes as scheduled.

MTN SMF III Tahun 2011 MTN SMF III Year 2011

Pada tanggal 17 Oktober 2011, Perseroanmenerbitkan MTN SMF III Tahap I Tahun 2011dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% pertahun, berjangka waktu 360 (tiga ratus enam puluh)hari sejak Tanggal Penerbitan. Jumlah MTN inisebesar Rp205.000.000.000 dan jatuh tempo 11Oktober 2012. MTN telah dilunasi pada tanggal 11Oktober 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah.

On 17 October 2011, the Company issued MTNSMF III Phase I Year 2011 with fixed interest rate8.20% p.a, 360 (three hundred sixty) days termfrom issuance date. This MTN amountedRp205,000,000,000 and maturing on 11 October2012. MTN was paid on 11 October 2012 on atimely manner and in full amount.

Pada tanggal 20 Oktober 2011, Perseroanmenerbitkan MTN SMF III Tahap II Tahun 2011dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,20% pertahun, berjangka waktu 360 (tiga ratus enam puluh)hari sejak Tanggal Penerbitan. Jumlah MTN inisebesar Rp100.000.000.000 dan jatuh tempo 14Oktober 2012. MTN telah dilunasi pada tanggal 14Oktober 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah.

On 20 October 2011, the Company issued MediumTerm Notes (MTN) SMF III Phase II Year 2011 withfixed interest rate 8.20% p.a, 360 (three hundredsixty) days term from issuance date. This MTNamounted Rp100,000,000,000 and maturing on 14October 2012. MTN was paid on 14 October 2012on a timely manner and in full amount.

MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, sebagai agen penyimpanan danpencatatan.

This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, as depository and recording agent.

MTN ini mendapat peringkat F1+(idn) berdasarkanhasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT FitchRatings Indonesia. Peringkat tersebut diberikanuntuk surat utang jangka pendek dengan outlookstabil dan setara dengan peringkat AA(idn).

This MTN obtained F1+(idn) rating from PT FitchRatings Indonesia. The rating is given to short termdebt instrument with stable outlook and equal toAA(idn).

Perseroan telah melakukan pembayaran bunga danpokok surat utang jangka menengah sesuai denganjadwal yang ditentukan.

The Company has paid all interest and the principleof medium term notes as scheduled.

Page 286: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit286 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

286 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/68 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

22. SURAT UTANG JANGKA MENENGAH (lanjutan) 22. MEDIUM TERM NOTES (continued)

MTN SMF IV Tahun 2012 MTN SMF IV Year 2012

Pada tanggal 19 Oktober 2012 Perseroanmenerbitkan MTN SMF IV Tahun 2012 dengantingkat bunga tetap sebesar 6,5% per tahun,berjangka waktu 182 (seratus delapan puluh dua)hari sejak tanggal penerbitan. Jumlah MTN inisebesar Rp580.000.000.000 dan jatuh tempo18 April 2013.

On 19 October 2012 the Company issued MTNSMF IV Year 2012 with fixed interest rate 6.5% p.a,182 (one hundred eighty two) days term fromissuance date. This MTN amountedRp580,000,000,000 and maturing on 18 April 2013.

MTN ini dicatatkan di PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, sebagai agen penyimpanan danpencatatan.

This MTN is recorded at PT Kustodian Sentral EfekIndonesia, as depository and recording agent.

Perseroan telah melakukan pembayaran bunga danpokok surat utang jangka menengah sesuai denganjadwal yang ditentukan.

The Company has paid all interest and the principleof medium term notes as scheduled.

MTN ini mendapat peringkat F1+(idn) berdasarkanhasil pemeringkatan yang dilakukan oleh PT FitchRatings Indonesia. Peringkat tersebut diberikanuntuk surat utang jangka pendek dengan outlookstabil dan setara dengan peringkat AA(idn).

This MTN obtained F1+(idn) rating from PT FitchRatings Indonesia. The rating is given to short termdebt instrument with stable outlook and equal toAA(idn).

23. OBLIGASI 23. BONDS

2012 2011 2010

Nilai Nominal: Nominal Value:Obligasi III Bonds III

Seri A - 500,000,000,000 500,000,000,000 A SeriesSeri B 227,000,000,000 227,000,000,000 227,000,000,000 B Series

Obligasi IV Bonds IVSeri A - 378,000,000,000 - A SeriesSeri B 85,000,000,000 85,000,000,000 - B Series

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Continuing Bonds I Phase IPUB I Seri A - 160,000,000,000 - PUB I A SeriesPUB I Seri B 80,000,000,000 80,000,000,000 - PUB I B SeriesPUB I Seri C 510,000,000,000 510,000,000,000 - PUB I C Series

Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Continuing Bonds I Phase IIPUB I Seri A 255,000,000,000 - - PUB I A SeriesPUB I Seri B 157,000,000,000 - - PUB I B SeriesPUB I Seri C 838,000,000,000 - - PUB I C Series

Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Continuing Bonds II Phase IPUB I Seri A 320,000,000,000 - - PUB I A SeriesPUB I Seri B 255,000,000,000 - - PUB I B SeriesPUB I Seri C 175,000,000,000 - - PUB I C Series

2,902,000,000,000 1,940,000,000,000 727,000,000,000

Dikurangi: Less:Beban emisi yang belum Unamortised bonds

diamortisasi (4,439,803,763) (2,505,883,004) (756,131,089) issuance costsJumlah – bersih 2,897,560,196,237 1,937,494,116,996 726,243,868,911 Total – netDikurangi: Less:Bagian yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun Current portionObligasi I - - - Bond IObligasi II - - - Bonds IIObligasi III - Bond III

Seri A - 500,000,000,000 - A SeriesSeri B 227,000,000,000 - - B Series

Obligasi IV Bond IVSeri A - 378,000,000,000 - A SeriesSeri B 85,000,000,000 - - B Series

Obligasi berkelanjutan I Continuing bonds IPUB I Seri B 80,000,000,000 160,000,000,000 - PUB I B Series

392,000,000,000 1,038,000,000,000 -

Page 287: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

287Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

287Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/69 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

2012 2011 2010

Dikurangi: Less:Beban emisi yang belum Unamortised bonds

diamortisasi (212,680,936) (943,136,571) - issuance costsJumlah – bersih 391,787,319,064 1,037,056,863,429 - Total – net

Bagian yang akan jatuh tempolebih dari satu tahun Long-term portionObligasi II - - - Bond IIObligasi III Bond III

Seri A - - 500,000,000,000 A SeriesSeri B - 227,000,000,000 227,000,000,000 B Series

Obligasi IV Bond IVSeri B - 85,000,000,000 - B Series

Obligasi berkelanjutan I Tahap I Continuing bonds I Phase IPUB I Seri B - 80,000,000,000 - PUB I B SeriesPUB I Seri C 510,000,000,000 510,000,000,000 - PUB I C Series

Obligasi berkelanjutan I Tahap II Continuing bonds I Phase IPUB II Seri A 255,000,000,000 - - PUB II A SeriesPUB II Seri B 157,000,000,000 - - PUB II B SeriesPUB II Seri C 838,000,000,000 - - PUB II C Series

Obligasi berkelanjutan II Continuing bonds II Phase IPUB I Seri A 320,000,000,000 - - PUB I A SeriesPUB I Seri B 255,000,000,000 - - PUB I B SeriesPUB I Seri C 175,000,000,000 - - PUB I C Series

2,510,000,000,000 902,000,000,000 727,000,000,000

Beban emisi yang belum Unamortised bondsdiamortisasi (4,227,122,827) (1,562,746,433) (756,131,089) issuance costs

Jumlah – bersih 2,505,772,877,173 900,437,253,567 726,243,868,911 Total – net

Obligasi I Bonds I

Pada bulan Juli 2009 Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Sarana MultigriyaFinansial I Tahun 2009 dengan Tingkat BungaTetap” (SMFP 01) yang terdaftar di PT Bursa EfekIndonesia dengan nilai nominal sebesarRp300.000.000.000 dan tingkat suku bunga sebesar10,125% per tahun, dengan jangka waktu 370 haridan jatuh tempo tanggal 15 Juli 2010. Obligasi initelah dilunasi secara tepat waktu dan tepat jumlah.

In July, 2009 the Company issued Bonds namely“Obligasi Sarana Multigriya Finansial I Year 2009with Fixed Interest Rate” (SMFP 01) which waslisted in Indonesia Stock Exchange with nominalvalue of Rp300,000,000,000 and interest rate of10.125% per annum, 370 days terms and maturedon 15 July 2010. Bonds were timely paid and in fullamount.

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini,setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi,dipergunakan untuk pembiayaan aset produktifdengan alokasi sebagai berikut:

The proceed from the bond issuance (afterdeducting issuance cost),was used for refinancingof earning assets with allocation as follows:

• 85% untuk penyaluran pinjaman dalam bentukrefinancing program.

• 15% untuk penempatan pada EBA KPR hasilsekuritisasi.

• 85% for loans in the form of refinancingprogram.

• 15% for investment on RMBS of thesecuritisation.

Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesiadan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasilpemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch RatingsIndonesia. PT Bank Permata Tbk (pihak yang tidakterafiliasi) bertindak sebagai wali amanat ataspenerbitan Obligasi ini.

This Bonds was traded in the Indonesian StockExchange and obtained AA(idn) rating from PTFitch Ratings Indonesia. PT Bank Permata Tbk (anon-affiliated party) acts as a trustee for this bondissuance.

Page 288: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit288 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

288 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/70 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi II Bonds II

Pada bulan Desember 2009, Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Sarana MultigriyaFinansial II Tahun 2009 dengan tingkat BungaTetap” (SMFP 02) yang tercatat di PT Bursa EfekIndonesia dengan nilai nominal sebesarRp251.000.000.000 dan tingkat suku bunga sebesar9,5% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 3 Januari2011. Obligasi ini telah dilunasi secara tepat waktudan tepat jumlah.

In December 2009, the Company issued Bondsnamely “Obligasi Sarana Multigriya Finansial IIYear 2009 with Fixed Interest Rate” (SMFP 02)which is listed in Indonesia Stock Exchange withnominal value of Rp251,000,000,000 and interestrate of 9.5% per annum and matured on 3 January2011. Bonds were timely paid and in full amount.

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini,setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi,dipergunakan untuk pembiayaan aset produktifdengan alokasi:

The proceed from the bond issuance (afterdeducting the emission cost), was used forfinancing of earning assets with allocation as follow:

• 90% untuk penyaluran pinjaman dalam bentukrefinancing program.

• 10% untuk penempatan pada Efek Beragun Aset(EBA) KPR hasil sekuritisasi.

• 90% for loans in the form of refinancingprogram.

• 10% for investment on Residential MortgageBacked Securities (RMBS) of the securitisation.

Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesiadan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasilpemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch RatingsIndonesia. PT Bank Permata Tbk (pihak yang tidakterafiliasi) bertindak sebagai wali amanat ataspenerbitan Obligasi ini.

This Bonds was traded in the Indonesian StockExchange and obtained AA(idn) rating from PTFitch Ratings Indonesia. PT Bank Permata Tbk (anon-affiliated party) acts as a trustee for this bondissuance.

Obligasi Sarana Multigriya Finansial II telah dilunasipada tanggal 30 Desember 2010 sebesarRp257.623.611.111 sesuai dengan permintaan agenpembayaran PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI) yang menyatakan bahwa 2 hari sebelumtanggal jatuh tempo dana pelunasan telah diterimaoleh KSEI. Perseroan telah membayar pelunasansesuai dengan permintaan KSEI pada tanggaltersebut di atas dan tanggung jawab pembayarankepada pemegang obligasi telah beralih kepadaKSEI sesuai dengan surat PT KSEI No. KSE-23112/JKS/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentangkonfirmasi ketersediaan dana pelunasan pokok danbunga ke-4 (empat) atas Obligasi Sarana MultigriyaFinansial II tahun 2009 yang menyebutkan KSEItelah menerima dana pembayaran Obligasi SMF II,maka Perseroan telah memenuhi kewajibannyakepada pemegang obligasi.

Bonds Sarana Multigriya Finansial II had beensettled on 30 December 2010 amountedRp257,623,611,111 as requested by paymentagent PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)that funds for the settlement of bonds had to bereceived in KSEI’s account 2 days prior to the duedate. The Company had transferred the funds asrequested by KSEI and the responsibility for thesettlement to bonds holders was transferred toKSEI as confirmed by the letter number KSE-23112/JKS/2010 dated 30 Desember 2010regarding confirmation on the availability of fundsfor principal and 4th interest settlement of BondsSarana Multigriya Finansial II year 2009 whichstated that funds had been received by KSEI,thereby the Company had fulfilled its obligation tobonds holders.

Page 289: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

289Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

289Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/71 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi III Bonds III

Pada bulan Juli 2010, Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Sarana MultigriyaFinansial III Tahun 2010 dengan Tingkat BungaTetap” (SMFP 03) yang tercatat di PT Bursa EfekIndonesia dengan nilai nominal sebesarRp727.000.000.000. Obligasi tersebut diterbitkanpada tanggal 8 Juli 2010 yang terdiri dari 2 seri yaitu:

In July 2010, the Company issued Bonds namely“Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Year 2010with Fixed Interest Rate” (SMFP 03) which is listedin Indonesian Stock Exchange with nominal valueof Rp727,000,000,000. The Bond was issued on8 July 2010 which consist of 2 series:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 9,25% per tahun, jangka waktu 2 tahunsejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkandengan nilai nominal sebesarRp500.000.000.000 dan jatuh tempo pada 8 Juli2012.

- A Series: Bond with fixed interest rate 9.25% p.a,2 years term from issuance date. Bond A Seriesissued with nominal value of Rp500,000,000,000and maturing on 8 July 2012.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 9,75% per tahun, berjangka waktu 3tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominalRp227.000.000.000 dan jatuh tempo pada 8 Juli2013.

- B Series: Bond with fixed interest rate 9.75% p.a,3 years term from issuance date. Bond B Seriesissued with nominal value of Rp227,000,000,000and maturing on 8 July 2013.

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini,setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi,dipergunakan untuk pembiayaan aset produktifdengan alokasi:

Obtained fund from the bond issuance, afterdeducting the emission fees, was used for financingof earning asset with allocation:

• 90% untuk penyaluran pinjaman dalam bentukrefinancing program.

• 10% untuk penempatan pada EBA KPR hasilsekuritisasi.

• 90% for loans in the form of refinancingprogram.

• 10% will be invested on RMBS issued from thesecuritisation.

Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesiadan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasilpemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch RatingsIndonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkbertindak sebagai wali amanat atas penerbitanObligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk merupakan pihak yang terafiliasi denganPerseroan.

This Bonds was traded in the Indonesian StockExchange and obtained AA(idn) rating from PTFitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk acts as the trustee for this bondissuance. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkis an affiliated party of the Company.

Obligasi SMFP 03 Seri A ini telah dilunasi padatanggal 8 Juli 2012 secara tepat waktu dan tepatjumlah.

Bond SMFP 03 A Series was paid on 8 July 2012on a timely manner and in full amount.

Page 290: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit290 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

290 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/72 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi IV Bonds IV

Pada bulan April 2011 Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Sarana MultigriyaFinansial IV Tahun 2011 dengan Jaminan Pasti AsetPiutang KPR Dengan Tingkat Bunga Tetap” (SMFP04) yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia,dengan nilai nominal sebesar Rp463.000.000.000.Obligasi terdiri dari 2 seri yaitu:

In April 2011 the Company issued Bonds namely“Obligasi Sarana Multigriya Finansial IV Year 2011with Mortgage Receivable as collateral with fixedinterest rate (SMFP 04), which was listed inIndonesian Stock Exchange with nominal value ofRp463,000,000,000. This Bond consist of 2 series:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,40% per tahun, jangka waktu 370 harisejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkandengan nilai nominal sebesarRp378.000.000.000 dan jatuh tempo pada 9 April2012. Obligasi ini telah dilunasi pada tanggal9 April 2012 secara tepat waktu dan tepat jumlah

- A Series: Bond with fixed interest rate 8.40% p.a,370 days term from issuance date. Bond ASeries issued with nominal value ofRp378,000,000,000 and matured on 9 April 2012.This bond was paid on 9 April 2012 on a timelymanner and in full amount.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,80% per tahun, berjangka waktu 2tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominalRp85.000.000.000 dan jatuh tempo pada 5 April2013.

- B Series: Bond with fixed interest rate 8.80% p.a,2 years term from issuance date. Bond B Seriesissued with nominal value of Rp85,000,000,000and maturing on 5 April 2013.

Obligasi dijamin dengan jaminan fidusia berupapiutang KPR milik Perseroan berdasarkan akta jualbeli tagihan dengan PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk sekurang-kurangnya sebesar 60%dari nilai pokok obligasi. Dalam hal nilai jaminankurang dari 60% Perseroan wajib memberikanjaminan tambahan yang nilainya mencukupi untukmenutup kekurangan nilai jaminan.

This bond is collateralised by fiduciary receivableowned by the Company based on sell andpurchase deed with PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk with minimum collateral value of 60%from the bond’s principle. If the collateral is lessthan 60% the Company has an obligation to giveadditional collateral that has the same value tocover the shortage of collateral value.

Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini,setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi,seluruhnya akan disalurkan sebagai pinjamankepada lembaga penyalur KPR.

Funds obtained from the bond issuance, afterdeducting the emission fees, were allocated forloans in the form of refinancing program.

Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesiadan mendapat peringkat AA(idn) outlook stabilberdasarkan hasil pemeringkatan yang dilakukanoleh PT Fitch Ratings Indonesia. PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk bertindak sebagai waliamanat atas penerbitan Obligasi ini. PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk merupakan pihak yangterafiliasi dengan Perseroan.

This Bonds was traded in the Indonesian StockExchange and obtained AA(idn) stable outlookrating from PT Fitch Ratings Indonesia. PT BankRakyat Indonesia Tbk (Persero) acts as a trusteefor this bond issuance. PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (Persero) is an affiliated party of the Company.

Obligasi SMFP 04 Seri A ini telah dilunasi padatanggal 9 April 2012 secara tepat waktu dan tepatjumlah.

Bond SMFP 03 A Series was paid on 9 April 2012on a timely manner and in full amount.

Page 291: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

291Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

291Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/73 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap I Continuing bonds I phase I

Pada bulan Desember 2011 Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan ISarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2011Berjamin Aset Piutang KPR dengan Tingkat BungaTetap” (PUB I Tahap I) yang tercatat di PT BursaEfek Indonesia dengan nilai nominalRp750.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga)seri yaitu:

In Desember, 2011 the Company issued Bondsnamely “Continuing Bond Sarana MultigriyaFinansial I phase I Year 2011 with CertainCollateral of Mortgage Receivable Asset with FixedInterest Rate” (PUB I Phase I) which was listed inIndonesia Stock Exchange with nominal value ofRp750,000,000,000 This Bonds consist of 3 (three)series:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,375% per tahun, jangka waktu 370hari sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp160.000.000.000 dan jatuh tempo pada 26Desember 2012. Obligasi ini telah dilunasi padatanggal 26 Desember 2012 secara tepat waktudan tepat jumlah

- A Series: Bond with fixed interest rate 7.375%p.a, 370 days term from issuance date. Bond ASeries issued with nominal value ofRp160,000,000,000 and maturing on 26December 2012. This Bond was paid on 26December 2012 on a timely manner and in fullamount.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,225% per tahun, berjangka waktu 2tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominalRp80.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21Desember 2013.

- B Series: Bond with fixed interest rate 8.225%p.a, 2 years term from issuance date. Bond BSeries issued with nominal value ofRp80,000,000,000 and maturing on 21December 2013.

- Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,475% per tahun, berjangka waktu 3tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominalRp510.000.000.000 dan jatuh tempo pada 21Desember 2014.

- C Series: Bond with fixed interest rate 8.475%p.a, 3 years term from issuance date. Bond BSeries issued with nominal value ofRp510,000,000,000 and maturing on 21December 2014.

Obligasi dijamin dengan jaminan fidusia berupapiutang KPR milik Perseroan berdasarkan akta jualbeli tagihan dengan PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk sekurang-kurangnya sebesar 60%dari nilai pokok obligasi. Dalam hal nilai jaminankurang dari 60% Perseroan wajib memberikanjaminan tambahan yang nilainya mencukupi untukmenutup kekurangan nilai jaminan.

This bond is collateralised by fiduciary receivableowned by the Company based on sell andpurchase deed with PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk with minimum collateral value of 60%from the bond’s principle. If the collateral is lessthan 60% the Company has an obligation to giveadditional collateral that has the same value tocover the shortage of collateral value.

Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini,setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi,dipergunakan untuk :

Funds obtained from the public offering, afterdeducting the emission fees, were used for :

• Disalurkan sebagai pinjaman kepada lembagapenyalur KPR sebesar Rp550.000.000.000.

• Pelunasan MTN SMF II tahun 2010 sebesarRp200.000.000.000 dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,5% per tahun, dengan jangka waktu 1tahun yang jatuh tempo pada tanggal 30Desember 2011.

• Loans in the form of refinancing programamounting to Rp550,000,000,000.

• Repayment of MTN SMF II in 2010 amounted toRp200,000,000,000 with a fixed interest rate of8.5% p.a with 1 year term matured on 30December 2011.

Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesiadan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasilpemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch RatingsIndonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkbertindak sebagai wali amanat atas penerbitanObligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk merupakan pihak yang terafiliasi denganPerseroan.

This Bonds was traded in the Indonesian StockExchange and obtained AA(idn) rating from PTFitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (Persero) acts as a trustee for this bondissuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)is an affiliated party of the Company.

Page 292: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit292 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

292 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/74 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap II Continuing bond I phase II

Pada bulan April 2012, Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan ISarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2011Berjamin Aset Piutang KPR dengan Tingkat BungaTetap” (PUB I Tahap II) yang tercatat di PT BursaEfek Indonesia dengan nilai nominal sebesarRp1.250.000.000.000. Obligasi ini terdiri dari 3 (tiga)seri yaitu:

In April 2012, the Company issued Bonds namely“Continuing Bonds Sarana Multigriya Finansialphase II Year 2011 with Certain Collateral ofMortgage Receivable Asset of Fixed Interest Rate”(PUB I Phase II) which was traded in theIndonesian Stock Exchange with nominal value ofRp1,250,000,000,000. This Bonds consist of 3(three) series:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,1% per tahun, jangka waktu 2 tahunsejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkandengan nilai nominal sebesarRp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25April 2014.

- A Series: Bond with fixed interest rate 7.1% p.a,2 years term from issuance date. Bond A Seriesissued with nominal value of Rp255,000,000,000and maturing on 25 April 2014.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,35% per tahun, berjangka waktu 3tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp157.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25April 2015.

- B Series: Bond with fixed interest rate 7.35%p.a, 3 years term from issuance date. Bond BSeries issued with nominal value ofRp157,000,000,000 and maturing on 25 April2015.

- Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,55% per tahun, berjangka waktu 5tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp838.000.000.000 dan jatuh tempo pada 25April 2017.

- C Series: Bond with fixed interest rate 7.55%p.a, 5 years term from issuance date. Bond CSeries issued with nominal value ofRp838,000,000,000 and maturing on 25 April2017.

Obligasi dijamin dengan jaminan fidusia berupapiutang KPR milik Perseroan berdasarkan akta jualbeli tagihan dengan PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk sekurang-kurangnya sebesar 60%dari nilai pokok obligasi. Dalam hal nilai jaminankurang dari 60% Perseroan wajib memberikanjaminan tambahan yang nilainya mencukupi untukmenutup kekurangan nilai jaminan.

This bond is collateralised by fiduciary receivableowned by the Company based on sell andpurchase deed with PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk with minimum collateral value of 60%from the bond’s principle. If the collateral is lessthan 60% the Company has an obligation to giveadditional collateral that has the same value tocover the shortage of collateral value.

Dana yang diperoleh dari penawaran umum ini,setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi,dipergunakan untuk :

Funds obtained from the public offering, afterdeducting the issuance related fees, were used for :

• Disalurkan sebagai pinjaman kepada lembagapenyalur KPR.

• Pelunasan obligasi Perseroan IV seri A tahun2011 dengan jaminan pasti aset piutang KPRsebesar Rp378.000.000.000 dengan tingkatbunga tetap 8,4% per tahun dengan jangkawaktu 370 hari yang jatuh tempo pada tanggal 9April 2012 dan MTN SMF I seri B tahun 2010sebesar Rp25.000.000.000 dengan tingkatbunga tetap 9,25% per tahun dengan jangkawaktu 2 tahun yang jatuh tempo pada tanggal 16April 2012.

• Loans in the form of refinancing program.

• Repayment of Bonds the Company IV A seriesin 2011 amounted to Rp378,000,00,000 with afixed interest rate of 8.4% p.a with 370 daysterm matured on 9 April 2012 and MTN SMF I Bseries amounted to Rp 25,000,000,000 with afixed interest rate of 9.25% p.a with 2 years termmatured on 16 April 2012.

Page 293: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

293Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

293Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/75 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan) Continuing bond I phase II (continued)

Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesiadan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasilpemeringkatan yang dilakukan oleh PT Fitch RatingsIndonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkbertindak sebagai wali amanat atas penerbitanObligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk merupakan pihak yang terafiliasi denganPerseroan.

This Bonds was traded in the Indonesian StockExchange and obtained AA(idn) rating from PTFitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (Persero) acts as a trustee for this bondissuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)is an affiliated party of the Company.

Perjanjian perwaliamanatan memuat beberapapembatasan terhadap Perseroan dan memerlukanpersetujuan tertulis dari wali amanat sebelummelakukan hal-hal sebagai berikut:

The trustee agreements contained severalcovenants and required the Trustee’s writtenapproval before conducting of the followingactivities:

1. Melakukan penggabungan atau peleburan ataupengambilalihan atau memberikan persetujuankepada Anak Perusahaan (jika ada) untukmelakukan penggabungan atau peleburan ataupengambilalihan kecuali penggabungan ataupeleburan atau pengambilalihan yang dilakukandengan atau pada perusahaan yang bidangusahanya sama dan tidak mempunyai dampaknegatif terhadap jalannya usaha Perseroan dantidak mempengaruhi kemampuan Perseroandalam melakukan pelunasan Pokok Obligasidan/atau pembayaran Bunga Obligasi, kecualihal-hal tersebut dilakukan dalam programprivatisasi Pemerintah Republik Indonesia sesuaidengan ketentuan sebagai berikut:

1. Merger or acquisition or dissolving or giving anapproval for subsidiary (if any) to merge oracquire except for merger or acquisition or takeover that is conducted with a company thathave with similar business operation and thereis no negative impact to the Company and willnot affect the capacity of Company to settleBonds Principal and/or Bonds Interestpayment, except it’s in line with IndonesianGovernment privatization program accordancewith following conditions:

a. Semua syarat dan kondisi Obligasi dalamPerjanjian Perwaliamanatan dan dokumenlain yang berkaitan tetap berlaku danmengikat sepenuhnya terhadap perusahaanpenerus (surviving company) dan dalam halPerseroan bukan merupakan perusahaanpenerus (surviving company) maka seluruhkewajiban berdasarkan Obligasi dan/atauPerjanjian Perwaliamanatan telah dialihkansecara sah kepada perusahaan penerus(surviving company) dan perusahaanpenerus (surviving company) tersebutmemiliki aktiva dan kemampuan yangmemadai untuk memenuhi kewajibanpembayaran berdasarkan Obligasi danPerjanjian Perwaliamanatan.

a. All Bonds terms and conditions in TrusteeAgreement and other related documents isprevail and bind thoroughly to the survivingcompany and in case the Company is not asurviving company then all obligation forBonds and/or Trustee Agreement has beenlegally shifted to the surviving company andit has sufficient assets and ability to settleobligations on Bonds and TrusteeAgreement.

b. Perusahaan penerus tersebut salah satubidang usahanya adalah bergerak dalambidang usaha utama yang sama denganPerseroan.

b. One of the surviving Company’s businessline must be similar to the Company’s mainbusiness.

Page 294: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit294 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

294 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/76 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan) Continuing bond I phase II (continued)

2. Melakukan peminjaman utang baru ataumemberikan persetujuan kepada AnakPerusahaan (jika ada) untuk melakukanpeminjaman utang baru yang memilikikedudukan lebih tinggi dari kedudukan utangyang timbul berdasarkan Obligasi, kecuali utangbaru tersebut untuk kegiatan usaha sehari-hariPerseroan.

2. To obtain new loan or giving approval tosubsidiary (if any) to obtain new loan that hashigher level than existing Bonds liability, exceptfor loan that is intended for the Company dailybusiness activities.

3. Menjaminkan dan/atau membebani ataumemberikan ijin untuk menjaminkan dan/ataumembebani dengan cara apapun aktiva termasukhak atas pendapatan Perseroan dan/atau AnakPerusahaan (jika ada), baik yang ada sekarangmaupun yang akan diperoleh di masa yang akandatang, kecuali jaminan yang diberikan dalamrangka kegiatan usaha sehari-hari Perseroan danAnak Perusahaan (jika ada).

3. To pledge and/or charge or give an approvalto pledge and/or to charge its assets in anyway including rights for Company’s incomeand/or subsidiary (if any), both existing andwill be obtained in the future, except for pledgethat is intended for the Company andsubsidiary’s daily business activities.

4. Memberi pinjaman kepada pihak manapun ataumengijinkan Anak Perusahaan (jika ada)memberikan pinjaman kepada pihak manapun,kecuali:(i) Pinjaman yang telah ada sebelum

ditandatanganinya PerjanjianPerwaliamanatan;

(ii) Pinjaman yang diberikan berdasarkankegiatan usaha Perseroan yang ditentukanberdasarkan Anggaran Dasar;

(iii) Pinjaman kepada pegawai termasuk Direksidan Komisaris untuk program kesejahteraanpegawai Perseroan dengan ketentuansesuai peraturan perusahaan Perseroan.

4. To provide loan to any party or give anapproval to subsidiary (if any) to provide loanto any party, except for:

(i) Existing loan obtained prior to signing ofthe Trustee Agreement;

(ii) Loans granted in accordance with theCompany’s business activities based onthe articles of association;

(iii) Loans to employees including Directorsand Commissioners under theCompany’s employees welfare programin accordance to Company’s policy.

5. Mengubah bidang usaha utama Perseroandan/atau memberikan ijin atau persetujuankepada Anak Perusahaan (jika ada) untukmengadakan perubahan bidang usaha.

5. To change the Company's main business or togive an approval for subsidiary (if any) tochange its main business.

6. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkandan modal disetor Perseroan.

6. To reduce the Company’s authorised, issuedand paid up capital.

7. Membayar, membuat atau menyatakanpembagian deviden pada tahun buku Perseroanselama Perseroan lalai dalam melakukanpembayaran Jumlah Terutang atau Perseroantidak melakukan pembayaran Jumlah Terutangberdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, AktaPengakuan Utang dan/atau perjanjian lain yangdibuat berkenaan dengan Obligasi.

7. To pay or declare dividend for the year wherethe Company defaulted its obligation to paybonds based on Trustee Agreement, Deed ofacknowledgment of debt and/or other relatedBonds agreements.

Page 295: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

295Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

295Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/77 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan) Continuing bond I phase II (continued)

8. Memastikan pada setiap saat keadaan keuanganPerseroan yang tercantum dalam laporankeuangan tahunan Perseroan terakhir yang telahdiaudit oleh Kantor Akuntan Publik yangdiserahkan kepada Wali Amanat harus beradadalam rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

8. To ensure that financial condition of theCompany as reported in the latest annualfinancial statements audited by PublicAccountant Firm for submission to Trusteeshould have the following financial ratios:

a. Rasion lancar, perbandingan total aktivalancar dengan total kewajiban lancar tidakkurang dari 1:1 (satu berbanding satu).

a. Current Ratio, ratio of total current assets tototal current liabilities is not less than 1:1(one to one).

b. Perbandingan Aktiva Produktif denganUtang tidak kurang dari 0,8:1 (nol komadelapan berbanding satu).

b. Ratio of Productive Assets to Liabilities isnot less than 0.8:1 (zero point eight to one).

Obligasi berkelanjutan II tahap I Continuing bonds I phase II

Pada bulan Desember 2012 Perseroan menerbitkanObligasi dengan nama “Obligasi Berkelanjutan IISarana Multigriya Finansial Tahap I Tahun 2012dengan Tingkat Bunga Tetap” (PUB II Tahap I) yangtercatat di PT Bursa Efek Indonesia dengan nilainominal sebesar Rp750.000.000.000. Obligasi initerdiri dari 3 (tiga) seri yaitu:

- Seri A: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,3% per tahun, jangka waktu 3 tahunsejak tanggal penerbitan. Obligasi ini diterbitkandengan nilai nominal sebesarRp320.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27Desember 2015.

In December, 2012 the Company issued Bondsnamely “Continuing Bonds Sarana MultigriyaFinansial II phase I Year 2012 with Fixed InterestRate” (PUB II Phase I), which was listed inIndonesia Stock Exchange with nominal value ofRp750,000,000,000 This Bonds consist of 3(three) series:

- A Series: Bond with fixed interest rate 7.3%p.a, 3 years term from issuance date. Bond ASeries was issued with nominal value ofRp320,000,000,000 and maturing on 27December 2015.

- Seri B: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 7,5% per tahun, berjangka waktu 5tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp255.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27Desember 2017.

- Seri C: Obligasi dengan tingkat bunga tetapsebesar 8,0% per tahun, berjangka waktu 7tahun sejak tanggal penerbitan. Obligasi iniditerbitkan dengan nilai nominal sebesarRp175.000.000.000 dan jatuh tempo pada 27Desember 2019.

- B Series: Bond with fixed interest rate 7.5%p.a, 5 years term from issuance date. Bond BSeries was issued with nominal value ofRp255,000,000,000 and maturing on 27December 2017.

- C Series: Bond with fixed interest rate 8.0%p.a, 7 years term from issuance date. Bond CSeries was issued with nominal value ofRp175,000,000,000 and maturing on 27December 2019.

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil PenawaranUmum Obligasi ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya Emisi akan dipergunakan untuk menggantikansebagian dana ekuitas yang telah disalurkansebagai pinjaman ke lembaga penyalur KPR(refinancing aktiva produktif) yang per tanggal 31Oktober 2012 jumlahnya sebesarRp1.287.672.000.000.

Funds obtained from the bond issuance, afterdeducting the emission fees, will be used toreplace a portion of the equity funds that havebeen disbursed as loans to the mortgageinstitutions (refinancing earning assets) that asat October 31, 2012 the amount isRp1,287,672,000,000.

Page 296: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit296 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

296 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/78 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan) Continuing bond I phase II (continued)

Obligasi ini diperdagangkan di Bursa Efek Indonesiadan mendapat peringkat AA(idn) berdasarkan hasilpemeringkatan yang dilakukan oleh PT PemeringkatEfek Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk bertindak sebagai wali amanat atas penerbitanObligasi ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk merupakan pihak yang terafiliasi denganPerseroan.

This Bonds was traded in the Indonesian StockExchange and obtained AA(idn) rating from PTFitch Ratings Indonesia. PT Bank Rakyat IndonesiaTbk (Persero) acts as a trustee for this bondissuance. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero)is an affiliated party of the Company.

Perjanjian perwaliamanatan memuat beberapapembatasan terhadap Perseroan dan memerlukanpersetujuan tertulis dari wali amanat sebelummelakukan hal-hal sebagai berikut:

The trustee agreements contained severalcovenants and required the Trustee’s writtenapproval before conducting of the followingactivities:

1. Melakukan penggabungan atau peleburan ataupengambilalihan atau memberikan persetujuankepada Anak Perusahaan (jika ada) untukmelakukan penggabungan atau peleburan ataupengambilalihan kecuali penggabungan ataupeleburan atau pengambilalihan yang dilakukandengan atau pada perusahaan yang bidangusahanya sama dan tidak mempunyai dampaknegatif terhadap jalannya usaha Perseroan dantidak mempengaruhi kemampuan Perseroandalam melakukan pelunasan Pokok Obligasidan/atau pembayaran Bunga Obligasi, kecualihal-hal tersebut dilakukan dalam programprivatisasi Pemerintah Republik Indonesia sesuaidengan ketentuan sebagai berikut:

1. Merger or acquisition or dissolving or giving anapproval for subsidiary (if any) to merge oracquire except for merger or acquisition or takeover that is conducted with a company thathave with similar business operation and thereis no negative impact to the Company and willnot affect the capacity of Company to settleBonds Principal and/or Bonds Interestpayment, except it’s in line with IndonesianGovernment privatization program accordancewith following conditions:

a. Semua syarat dan kondisi Obligasi dalamPerjanjian Perwaliamanatan dan dokumenlain yang berkaitan tetap berlaku danmengikat sepenuhnya terhadap perusahaanpenerus (surviving company) dan dalam halPerseroan bukan merupakan perusahaanpenerus (surviving company) maka seluruhkewajiban berdasarkan Obligasi dan/atauPerjanjian Perwaliamanatan telah dialihkansecara sah kepada perusahaan penerus(surviving company) dan perusahaanpenerus (surviving company) tersebutmemiliki aktiva dan kemampuan yangmemadai untuk memenuhi kewajibanpembayaran berdasarkan Obligasi danPerjanjian Perwaliamanatan.

a. All Bonds terms and conditions in TrusteeAgreement and other related documents isprevail and bind thoroughly to the survivingcompany and in case the Company is not asurviving company then all obligation forBonds and/or Trustee Agreement has beenlegally shifted to the surviving company andit has sufficient assets and ability to settleobligations on Bonds and TrusteeAgreement.

b. Perusahaan penerus tersebut salah satubidang usahanya adalah bergerak dalambidang usaha utama yang sama denganPerseroan.

b. One of the surviving Company’s businessline must be similar to the Company’s mainbusiness.

Page 297: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

297Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

297Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/79 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan) Continuing bond I phase II (continued)

2. Melakukan peminjaman utang baru ataumemberikan persetujuan kepada AnakPerusahaan (jika ada) untuk melakukanpeminjaman utang baru yang memilikikedudukan lebih tinggi dari kedudukan utangyang timbul berdasarkan Obligasi, kecuali utangbaru tersebut untuk kegiatan usaha sehari-hariPerseroan.

2. To obtain new loan or giving approval tosubsidiary (if any) to obtain new loan that hashigher level than existing Bonds liability, exceptfor loan that is intended for the Company dailybusiness activities.

3. Menjaminkan dan/atau membebani ataumemberikan ijin untuk menjaminkan dan/ataumembebani dengan cara apapun aktiva termasukhak atas pendapatan Perseroan dan/atau AnakPerusahaan (jika ada), baik yang ada sekarangmaupun yang akan diperoleh di masa yang akandatang, kecuali jaminan yang diberikan dalamrangka kegiatan usaha sehari-hari Perseroan danAnak Perusahaan (jika ada).

3. To pledge and/or charge or give an approvalto pledge and/or to charge its assets in anyway including rights for Company’s incomeand/or subsidiary (if any), both existing andwill be obtained in the future, except for pledgethat is intended for the Company andsubsidiary’s daily business activities.

4. Memberi pinjaman kepada pihak manapun ataumengijinkan Anak Perusahaan (jika ada)memberikan pinjaman kepada pihak manapun,kecuali:(i) Pinjaman yang telah ada sebelum

ditandatanganinya PerjanjianPerwaliamanatan;

(ii) Pinjaman yang diberikan berdasarkankegiatan usaha Perseroan yang ditentukanberdasarkan Anggaran Dasar;

(iii) Pinjaman kepada pegawai termasuk Direksidan Komisaris untuk program kesejahteraanpegawai Perseroan dengan ketentuansesuai peraturan perusahaan Perseroan.

4. To provide loan to any party or give anapproval to subsidiary (if any) to provide loanto any party, except for:

(i) Existing loan obtained prior to signing ofthe Trustee Agreement;

(ii) Loans granted in accordance with theCompany’s business activities based onthe articles of association;

(iii) Loans to employees including Directorsand Commissioners under theCompany’s employees welfare programin accordance to Company’s policy.

5. Mengubah bidang usaha utama Perseroandan/atau memberikan ijin atau persetujuankepada Anak Perusahaan (jika ada) untukmengadakan perubahan bidang usaha.

5. To change the Company's main business or togive an approval for subsidiary (if any) tochange its main business.

6. Mengurangi modal dasar, modal ditempatkandan modal disetor Perseroan.

6. To reduce the Company’s authorised, issuedand paid up capital.

7. Membayar, membuat atau menyatakanpembagian deviden pada tahun buku Perseroanselama Perseroan lalai dalam melakukanpembayaran Jumlah Terutang atau Perseroantidak melakukan pembayaran Jumlah Terutangberdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, AktaPengakuan Utang dan/atau perjanjian lain yangdibuat berkenaan dengan Obligasi.

7. To pay or declare dividend for the year wherethe Company defaulted its obligation to paybonds based on Trustee Agreement, Deed ofacknowledgment of debt and/or other relatedBonds agreements.

Page 298: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit298 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

298 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/80 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

23. OBLIGASI (lanjutan) 23. BONDS (continued)

Obligasi berkelanjutan I tahap II (lanjutan) Continuing bond I phase II (continued)

8. Memastikan pada setiap saat keadaan keuanganPerseroan yang tercantum dalam laporankeuangan tahunan Perseroan terakhir yang telahdiaudit oleh Kantor Akuntan Publik yangdiserahkan kepada Wali Amanat harus beradadalam rasio-rasio keuangan sebagai berikut:

8. To ensure that financial condition of theCompany as reported in the latest annualfinancial statements audited by PublicAccountant Firm for submission to Trusteeshould have the following financial ratios:

a. Rasio lancar, perbandingan total aktivalancar dengan total kewajiban lancar tidakkurang dari 1:1 (satu berbanding satu).

a. Current ratio, ratio of total current assetsto total current liabilities is not less than1:1 (one to one).

b. Perbandingan aktiva produktif dengan utangtidak kurang dari 0,8:1 (nol koma delapanberbanding satu).

b. Ratio of productive assets to liabilities isnot less than 0.8:1 (zero point eight toone).

24. MODAL SAHAM 24. CAPITAL STOCK

a. Modal saham a. Capital stock

Perseroan dimiliki sepenuhnya oleh PemerintahRepublik Indonesia. Perseroan memiliki modaldasar sebesar Rp4 triliun yang terdiri dari 4 jutalembar saham dengan nilai nominal Rp1 jutaper saham.

The Company is solely owned by theGovernment of the Republic of Indonesia. TheCompany has authorized capital stock of Rp4trillion consisting of 4 million shares with parvalue of Rp1 million per share.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 5tahun 2005 tentang Penyertaan Modal NegaraRepublik Indonesia Untuk PendirianPerusahaan Perseroan (Persero) di BidangPembiayaan sekunder Perumahan, padatanggal 21 September 2005 telah ditempatkandan disetor penuh modal saham sebesarRp1 triliun yang terdiri dari 1 juta lembar sahamdengan nilai nominal Rp1 juta per saham.

Based on the Government of the Republic ofIndonesian Regulation number 5 year 2005dated 29 December 2011 regarding theInvestment by the Republic of Indonesia toEstablish a State Owned Entity in SecondaryMortgage Financing, on 21 September 2005,an amount of share capital amountingRp1 trillion has been issued and fully paid,consisting of 1 million shares with par value ofRp1 million per share.

Pada tanggal 30 Desember 2011 Pemerintahmelakukan Penambahan Penyertaan ModalNegara sebesar Rp1 triliun, sebagaimana diaturdalam Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia No. 7 tahun 2011 tanggal29 Desember 2011 tentang PenambahanPenyertaan Modal Negara Republik Indonesiake dalam Modal Saham PT Sarana MultigriyaFinansial (Persero). Penambahan setoranmodal tersebut telah diterima pada tanggal30 Desember 2011. Per 31 Desember 2011jumlah modal yang ditempatkan dan disetorpenuh sebesar Rp2 triliun yang terdiri dari 2 jutalembar saham dengan nilai nominal Rp1 jutaper saham.

On 30 December 2011, the Governmentinjected Capital Additions of Rp1 trillion, asstipulated in the Government of the Republic ofIndonesian Regulation number 7 year 2011dated 29 December 2011 regarding the ShareCapital of the Republic of Indonesia toPT Sarana Multigriya Finansial (Persero). Thisadditional capital was received on30 December 2011. As of 31 December 2011the issued and fully paid up capital amountingto Rp2 trillion, consisting of 2 million shareswith par value of Rp1 million per share.

Pada 31 Desember 2012 dan 2011 modal yangditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp2triliun (2010 dan 2009: Rp1 triliun) yang terdiridari 2 juta lembar saham dengan nilai nominalRp1 juta per saham (2010 dan 2009: 1 jutalembar saham dengan nilai nominal Rp1 jutaper saham).

As of 31 December 2012 and 2011, the issuedand fully paid capital amounted Rp2 trillion(2010 and 2009: Rp1 trillion), consisting of 2million shares with par value of Rp1 million pershare (2010 and 2009: 1 million shares withpar value of Rp1 million per share).

Page 299: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

299Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

299Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/81 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

24. MODAL SAHAM (lanjutan) 24. CAPITAL STOCK (continued)

b. Penggunaan laba bersih b. Appropriation of net income

i. Berdasarkan Risalah Rapat UmumPemegang Saham Tahunan tanggal 26 Juni2012, yang dinyatakan dalam akta No 53notaris Emi Susilowati, S.H. pemegangsaham menyetujui untuk menggunakan lababersih tahun 2011 sebagai cadangan modalsebesar Rp 40.000.000.000, sebagai labaditahan sebesar Rp 39,693,518,231 dansebagai alokasi kegiatan Corporate SocialResponsibility sebesar Rp 804,895,033. Hal-hal lain yang belum diputuskan akandiputuskan oleh pemegang saham secarasirkuler.

i. Based on minutes of the Stockholder’sGeneral Meeting held on 26 June 2012,which was notarized under deed number 53of notary Emi Susilowati, S.H., thestockholder approved the 2011appropriation of net income as capitalreserves amounting to Rp40,000,000,000,as retained earning amounting toRp39,693,518,231, as allocation forCorporate Social Responsibility (CSR)activity amounting to Rp804,895,033. Othermatters that had not been decided will bedecided as circular by stockholder.

ii. Berdasarkan Risalah Rapat UmumPemegang Saham Tahunan tanggal 15 Juni2011, yang dinyatakan dalam akta No 45notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.pemegang saham menyetujui untukmenggunakan laba bersih tahun 2010sebagai cadangan modal sebesarRp38.000.000.000, sebagai laba ditahansebesar Rp38.861.395.206 dan sebagaialokasi kegiatan Corporate SocialResponsibility (CSR) sebesarRp776.377.729. Hal-hal lain yang belumdiputuskan akan diputuskan oleh pemegangsaham secara sirkuler.

ii. Based on minutes of the Stockholder’sGeneral Meeting held on 15 June 2011,which was notarized under deed number 45of notary Poerbainingsih Adi Warsito, S.H.,the stockholder approved the 2010appropriation of net income as capitalreserves amounting to Rp38,000,000,000,as retained earning amounting toRp38,861,395,206, as allocation forCorporate Social Responsibility (CSR)activity amounting to Rp776,377,729. Othermatters that had not been decided will bedecided as circular by stockholder.

iii. Berdasarkan Risalah Rapat UmumPemegang Saham Tahunan tanggal 24 Juni2010, yang dinyatakan dalam akta No 45notaris Emi Susilowati, S.H. pemegangsaham menyetujui untuk menggunakan lababersih tahun 2009 sebagai cadangan modalsebesar Rp46.000.000.000, sebagai labaditahan sebesar Rp46.514.246.200 dansebagai alokasi kegiatan Corporate SocialResponsibility (CSR) sebesarRp934.487.335 serta memberikan tantiemsebesar 1,5% dari laba bersih Perseroan.

iii. Based on minutes of the Stockholder’sGeneral Meeting held on 24 June 2010,which was notarized under deed number 45of notary Emi Susilowati, S.H., thestockholder approved the 2009appropriation of net income as capitalreserves amounting to Rp46,000,000,000,as retained earning amounting toRp46,514,246,200, as allocation forCorporate Social Responsibility (CSR)activity amounting to Rp934,487,335 anddistribute 1.5% of the Company’s netincome as tantiem.

Penggunaan laba bersih yang telah ditentukanpenggunaannya ini dibentuk sehubungandengan Undang-undang No.40/ 2007 tertanggal16 Agustus 2007 mengenai PerseroanTerbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan lababersih yang telah ditentukan penggunaannyasebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlahmodal yang ditempatkan dan disetor penuh.Undang-undang tersebut tidak mengatur jangkawaktu penyisihan tersebut.

This appropriation of net income was providedin relation with the Law No.40/ 2007 dated 16August 2007 regarding the Limited LiabilityCompany which requires companies to set upan appropriated net income, at least 20% ofthe issued and paid up share capital. There isno timeline over which this amount should beprovided.

Page 300: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit300 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

300 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/82 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

25. PENDAPATAN BUNGA 25. INTEREST INCOME

2012 2011*) 2010*)

Pihak ketiga Third partiesPinjaman yang diberikan 37,542,333,702 1,725,135,753 8,782,971,968 LoansDeposito berjangka 30,465,480,328 13,327,311,315 11,840,600,811 Time deposits

Residential mortgageEfek beragun aset (EBA) 20,435,950,240 25,198,828,204 38,584,826,854 Backed securities (RMBS)Penempatan dana Placement onpendukung kredit 1,138,482,963 - - credit enhancement

Penempatan dana Placement ontransisi 50,261,137 - - servicer transition

89,632,508,370 40,251,275,272 59,208,399,633*)

Pihak berelasi Related partiesPinjaman yang diberikan 272,620,344,530 167,345,574,007 101,137,387,780 LoansDeposito berjangka 66,980,135,938 42,671,696,363 46,922,433,384 Time depositsSurat Utang Negara (SUN) 1,298,677,861 1,512,669,762 1,477,785,327 Government bonds (SUN)Obligasi Retail Indonesia(ORI) - - 3,127,646,482 Government bonds (ORI)

340,899,158,329 152,665,252,973

Jumlah 430,531,666,699 251,781,215,404 211,873,652,606 Total*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

Pendapatan bunga berdasarkan klasifikasi asetkeuangan adalah sebagai berikut:

Interest income based on the classification offinancial assets:

2012

Pinjaman yang diberikan dan piutang 408,797,038,598 Loans and receivablesAset keuangan yang diukur pada nilai wajar 20,435,950,240 Financial assets at fair value

melalui laba rugi through profit or lossAset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo 1,298,677,861 Held-to-maturity financial assets

Jumlah 430,531,666,699 Total

Pendapatan bunga sebesar Rp189.718.222.133(2011: Rp132.633.613.021; 2010: 86.068.163.857)atau setara dengan 44% dari jumlah pendapatanbunga diperoleh dari penyaluran pinjaman danpenempatan deposito pada PT Bank TabunganNasional (Persero) Tbk.

Interest income amounting to Rp189,718,222,133(2011: Rp132,633,613,021; 2010: 86,068,163,857)or equal to 44% from total interest income is earnedfrom loan and time deposit placement to PT BankTabungan Nasional (Persero) Tbk.

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

26. PENDAPATAN DAN BEBAN SEKURITISASI 26. SECURITISATION INCOME AND EXPENSE

a. Pendapatan sekuritisasi a. Securitisation income

2012 2011*) 2010*)

Komisi pendukungkredit 1,061,836,819 700,839,526 450,873,095 Fee from credit enhancement

Jasa pendidikan Education and trainingdan pelatihan 745,000,000 813,740,816 478,050,954 services

Koordinatorsekuritisasi 59,538,576 106,634,779 86,670,662 Securitisation coordinator

Penata sekuritisasi 763,636,364 1,020,408,164 2,272,727,273 Securitisation arranger

Jumlah 2,630,011,759 2,641,623,285 3,288,321,984 Total*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

Page 301: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

301Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

301Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/83 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

26. PENDAPATAN DAN BEBAN SEKURITISASI(lanjutan)

26. SECURITISATION INCOME AND EXPENSE(continued)

b. Beban sekuritisasi b. Securitisation expense

2012 2011*) 2010*)

Jasa pendidikan Education and trainingdan pelatihan 313,554,645 440,784,080 - services

Penata sekuritisasi - 100,000,000 977,272,726 Securitisation arranger

Jumlah 313,554,645 540,784,080 977,272,726 Total*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dan transaksipihak-pihak berelasi.

Refer to Note 33 for details of related partiesbalances and transactions.

27. KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN INSTRUMENKEUANGAN

27. GAINS FROM SALE OF FINANCIALINSTRUMENTS

2012 2011*) 2010*)

Keuntungan/(kerugian) Gain/(loss) on salepenjualan EBA - 476,850,000 - of RMBS

Keuntungan efek tersedia untuk Realised gain ofdijual yang terealisasi - - 1,192,625,000 available for sale securities

Jumlah - 476,850,000 1,192,625,000 Total

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

28. PENDAPATAN LAIN-LAIN – BERSIH 28. OTHER INCOME – NET

2012 2011*) 2010*)

Pendapatan bunga dari Interest income onkas di bank 147,135,934 424,435,945 33,277,470 cash in bank

Bunga pinjaman karyawan 144,985,279 63,574,313 69,756,432 Employees loan interestLaba/(rugi) selisihLaba/(rugi) selisih Gain/(loss) onkurs (4,048,941) (5,132,917) (602,039) foreign exchange

Pembalikan penyisihan Reversal of last yearbonus tahun lalu 730,218,596 1,153,133,190 2,031,696,288 bonus provision

Lainnya (707,999,164) 366,305,258 125,109,958 Others

Jumlah 310,291,704 2,002,315,789 2,259,238,109 Total*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

29. BEBAN BUNGA 29. INTEREST EXPENSE

2012 2011*) 2010*)

Beban bunga obligasi 189,990,341,234 98,317,212,636 78,515,194,197 Interest expenses from bondsBeban bunga surat utang Interest expense fromjangka menengah 28,791,326,465 30,126,347,647 12,732,202,000 medium term notes

Jumlah 218,781,667,699 128,443,560,283 91,247,396,197 Total

*) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3) *)

Page 302: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit302 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

302 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/84 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

30. GAJI DAN TUNJANGAN 30. SALARIES AND BENEFITS

2012 2011 2010

Tunjangan 9,165,074,661 5,773,918,557 5,523,425,359 BenefitsGaji dan honorarium 7,318,493,481 7,369,482,164 7,109,939,744 Salaries and honorariumPenyisihan bonus

(Catatan 20) 4,415,828,718 4,024,925,163 3,881,888,647 Provision for bonus (Note 20)Liabilitas purna jabatan Post occupation(Catatan 13b) - - 729,547,500 benefit (Note 13b)

Liabilitas imbalan pasca Post employmentkerja (Catatan 21) 1,537,933,600 876,969,000 844,448,000 benefits (Note 21)

Jumlah 22,437,330,460 18,045,294,884 18,089,249,250 Total

Gaji dan tunjangan karyawan termasuk kompensasiyang diterima Dewan Komisaris dan DireksiPerseroan (Catatan 33).

Salaries and employees benefits includecompensation received by the Company’s Boardsof Commissioners and Directors (Note 33).

31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

2012 2011 2010

Iklan, informasi dan Advertising, informationhubungan masyarakat 3,051,002,660 1,532,740,301 2,041,120,094 and public relation

Jasa profesional 2,432,276,890 1,466,744,195 2,077,455,208 Professional feesPendidikan dan pelatihan 2,136,859,808 1,293,675,941 704,103,558 Training and educationTransportasi dan Transportation and

akomodasi 1,657,941,924 843,780,113 857,551,446 accommodationJasa outsoursing 1,056,011,370 603,273,499 553,622,740 OutsourcingPenyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets(Catatan 15) 1,140,384,139 1,228,818,456 1,080,808,315 (Note 15)

Asuransi 1,083,807,659 163,646,493 171,242,031 InsurancePerlengkapan kantordan percetakan 679,207,362 549,900,582 537,776,853 Office equipment and printing

Pemeliharaan danperbaikan 503,586,595 286,320,637 1,008,158,106 Repairs and maintenance

Utilitas 312,615,291 254,743,450 214,029,922 UtilitiesSewa 191,422,002 218,599,485 1,030,888,836 RentKomunikasi 174,373,644 145,191,653 121,560,164 CommunicationKustodian 55,160,032 48,417,507 70,711,546 Custodian serviceAdministrasi bank 38,290,134 30,536,555 26,814,249 Bank chargesLain-lain 411,123,158 660,450,989 1,194,473,025 Others

Jumlah 14,924,062,668 9,326,839,856 11,690,316,093 Total

32. LABA BERSIH PER SAHAM 32. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi lababersih kepada pemegang saham dengan jumlahlembar saham tertimbang yang beredar padaperiode bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing netincome attributable to stockholders by number ofweighted average shares outstanding during theperiod.

2012 2011*) 2010Jumlah laba bersih Total net incomediatribusikan kepada attributed to parent entitypemilik entitas induk 140,404,609,039 80,498,503,264 77,637,772,935 owner

Jumlah lembar saham Number of weightedtertimbang yang beredar 2,000,000 1,000,000 1,000,000 average shares outstanding

Laba bersih per saham Earnings per share – basic– dasar / dilusian 70,202 80,499 77,637 / diluted

* * ) Disajikan kembali (lihat Catatan 3) Restated (refer to Note 3 )*)

Page 303: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

303Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

303Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/85 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

32. LABA BERSIH PER SAHAM (lanjutan) 32. EARNINGS PER SHARE (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2012,2011 dan 2010. Perseroan tidak memiliki efekberpotensi saham biasa yang dilutif.

For the years ended on 31 December 2012, 2011and 2010, the Company has no instrument withdilutive potential ordinary shares.

33. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI 33. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

Berikut adalah rincian sifat hubungan dengan pihakberelasi:

The nature of relationship with related parties issummarised as follows:

Pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of Relationship

Sifat dari transaksi /Nature of transaction

Personel manajemen kunci/Key management personnel

Dewan Direksi dan DewanKomisaris/Board of Directors and Board of

Commissioner

Piutang hubung istimewa (pinjamankaryawan), Imbalan kerja, Utang lain-lain,

Penyisihan bonus/Due from related parties(employee loan),Employee benefit, Other

liabilities, Provision for bonus)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk./PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Rekening giro, Deposito berjangka, Piutangbunga, Pendapatan bunga/ Cash in bank,

Time deposits, Interest receivable fromplacement

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk./PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk.

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Rekening giro, Deposito berjangka, Piutangbunga, Piutang berbasis imbalan,Pendapatan bunga, Pendapatan

sekuritisasi/ Cash in bank,Time deposits,Interest receivable, Fee based receivable,

Interest income, Securitisation income

PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk./PT Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk.

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Rekening giro, Deposito berjangka,Pinjaman yang diberikan, Piutang Bunga,

Pendapatan bunga /Cash in Bank, TimeDeposits, Loan, Interest receivable, Interest

income

PT Bank Tabungan Negara (Persero) -Syariah/PT. Bank Tabungan Negara(Persero) - Syariah

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Deposito berjangka, Pinjaman yangdiberikan, Piutang bunga, Pendapatan

bunga/Time Deposit, Loans, InterestReceivable, Interest receivable

PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk./PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk.

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Deposito berjangka, PiutangBunga, Pendapatan bunga/Time deposits,

Interest receivable, Interest receivable

PT Bank BNI Syariah/PT Bank BNI Syariah

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)Deposito berjangka, Pendapatan bunga/

Time deposit, Interest income

PT Bank Syariah Mandiri/PT Bank Syariah Mandiri

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Rekening giro, Deposito berjangka,Pinjaman yang diberikan, Piutang bunga,

Pendapatan bunga/Cash in bank, Timedeposit, Loans, Interest receivable, Interest

income

PT Bank BRI Syariah/PT Bank BRI Syariah

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Deposito berjangka, Pinjaman yangdiberikan, Piutang bunga, Pendapatan

bunga/Time deposit, Loans, Interestreceivable, Interest income

PT Bank Pembangunan Daerah JawaTengah/PT Bank Pembangunan DaerahJawa Tengah

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Deposito berjangka, Piutang bunga,Pendapatan bunga/Time deposit,

Interest receivable, Interest income

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat& Banten Tbk./PT Bank PembangunanDaerah Jawa Barat & Banten Tbk.

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)Deposito berjangka, Pendapatan

bunga/Time deposit,Interest income

PT Bank Jabar Banten Syariah/PT BankJabar Banten Syariah

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Deposito berjangka, Piutang bunga,Pendapatan bunga/Time deposit,

Interest receivable , Interest income

PT Bank Pembangunan Daerah DKIJakarta/Bank Pembangunan Daerah DKIJakarta

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Deposito berjangka, Pinjaman yangdiberikan, Piutang bunga, Pendapatan

bunga/Time deposit, Loans, Interestreceivable, Interest income

PT Bank Pembangunan Daerah SumateraBarat/PT Bank Pembangunan DaerahSumatera Barat

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)Deposito berjangka, Pendapatan

bunga/Time deposit, Interest income

Page 304: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit304 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

304 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/86 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES(continued)

Pihak berelasi/Related parties

Sifat dari hubungan/Nature of Relationship

Sifat dari transaksi /Nature of transaction

PT Bank Pembangunan Daerah SumateraSelatan Bangka dan Bangka Belitung/PTBank Pembangunan Daerah SumateraSelatan dan Bangka Belitung

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)Deposito berjangka, Pendapatan

bunga/Time deposit, Interest income

PT Bank Pembangunan DaerahNusa Tenggara Barat/PT BankPembangunan Daerah Nusa TenggaraBarat

Entitas dibawah pengendalian yang sama(Pemerintah)/Entites under common

control (Government)

Deposito berjangka, Piutang bunga,Pendapatan bunga/Time deposit,

Interest receivable , Interest income

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

2012 2011 2010Pihak Berelasi Related partiesBank Cash in Banks

Rupiah Rupiah

PT Bank Syariah Mandiri(Persero) 2,216,508,625 46,831,012 -

PT Bank Syariah Mandiri(Persero)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 526,170,475 1,001,412,203,522 930,773,195 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 1,107,764,303 33,773,444 10,096,500PT Bank Tabungan Negara

(Persero)TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 16,761,463 139,358,856 27,339,113PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero)Tbk

Dollar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 19,260,511 12,948,378 2,628,968 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3,886,465,377 1,001,645,115,212 970,837,776

Deposito Berjangka Time DepositsRupiah Rupiah

PT Bank Tabungan Negara(Persero) – Syariah 214,000,000,000 214,000,000,000 400,000,000,000

PT Bank Tabungan Negara(Persero) – Syariah

PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 99,000,000,000 132,800,000,000 176,300,000,000

PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk

PT Bank PembangunanDaerahJawa Tengah 90,000,000,000 - -

PT Bank Pembangunan DaerahJawa Tengah

PT Bank PembangunanDaerahJawa Barat dan Banten Tbk 60,000,000,000 50,000,000,000 -

PT Bank Pembangunan DaerahJawa Barat dan

Banten TbkPT Bank Pembangunan

DaerahNusa Tenggara Barat 75,000,000,000 - -

PT Bank Pembangunan DaerahNusa Tenggara Barat

PT Bank Jawa Barat Syariah 45,800,000,000 - - PT Bank Jawa Barat SyariahPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 35,900,000,000 - 154,800,000,000 PT Bank Mandiri (Persero)PT Bank BNI Syariah - 201,200,000,000 - PT Bank BNI SyariahPT Bank Syariah Mandiri

(Persero) - 31,062,913,164 -PT Bank Syariah Mandiri

(Persero)

PT Bank BRI Syariah - 2,325,000,000 5,000,000,000 PT Bank BRI SyariahPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - - 26,000,000,000PT Bank Negara Indonesia

(Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk - - 2,339,562,498 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

619,700,000,000 631,387,913,164 764,439,562,498

Jumlah 623,586,465,377 1,633,033,028,376 765,410,400,274 Total

Persentase terhadap jumlah aset 10.09% 33.90% 29.77% Percentage to total assets

Selama tahun 2012, suku bunga penempatandeposito pada pihak berelasi berkisar 5,50% dan8,75%.

During 2012, interest rate for time depositplacement on related parties was around 5.50% -8.75%.

Page 305: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

305Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

305Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/87 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES(continued)

Aset (lanjutan) Assets (continued)

Piutang usaha - berbasis bunga Trade receivables – interest based

2012 2011 2010Entitas dibawah pengedalian

yang sama (Pemerintah)Entities under common

control (Government)

Piutang bunga pinjamanyang Diberikan

Loans InterestReceivable

PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 9,210,266,016 6,007,457,670 5,190,972,252

PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 1,267,916,667 1,304,374,999 - PT Bank Syariah MandiriPT Bank Tabungan Negara

(Persero) – Syariah 1,200,000,000 1,200,000,000 1,354,166,667PT Bank Tabungan Negara

(Persero) – SyariahPT Bank BRI Syariah 440,000,000 PT Bank BRI SyariahPT Bank Pembangunan

Daerah DKI Jakarta 31,920,000 37,240,000 42,560,000PT Bank PembangunanDaerah DKI Jakarta

PT Bank BNI Syariah - - - PT Bank BNI Syariah

12,150,102,683 8,549,072,669 6,587,698,919

Deposito berjangka Time DepositsRupiah RupiahPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk 394,143,836 81,499,178 252,889,863 (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) – Syariah Tbk 357,589,041 289,632,877 449,797,260 (Persero) – Syariah Tbk

PT Bank Jabar Banten Syariah 66,380,137 - -PT Bank Jabar Banten

SyariahPT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Tengah 64,726,027 - 49,950,248PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa TengahPT Bank Pembangunan

DaerahNusa Tenggara Barat 62,157,534 - -

PT Bank PembangunanDaerah Nusa Tenggara

BaratPT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 51,489,041 - 40,826,302PT Bank Mandiri

(Persero) TbkPT Bank PembangunanDaerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 40,684,931 94,246,576 -PT Bank Pembangunan

Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank BNI Syariah - 382,301,808 - PT Bank BNI SyariahPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

(Persero) - 52,838,357 - (Persero)PT Bank BRI Syariah - 3,702,181 11,178,082 PT Bank BRI SyariahPT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk - - 3,989,041PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk

1,037,170,547 904,220,977 808,630,796

Jumlah 13,187,273,230 9,453,293,646 7,396,329,715 Total

Persentase terhadap jumlah aset 0.21% 0.20% 0.29% Percentage to total assets

Piutang usaha – berbasis imbalan Trade receivables – fee based

2012 2011 2010Entitas dibawah pengedalian

yang sama (Pemerintah)Entities under common

control (Government)

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 46,800,000 27,200,000 -

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan DaerahNusa Tenggara Barat 15,600,000 - -

PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk

62,400,000 27,200,000 -

Persentase terhadap jumlah aset 0.00% 0.00% 0.00% Percentage to total assets

Piutang lain-lain Other receivables

2012 2011 2010Manajemen kunci Key management

Komisaris dan direksi 1,792,111,111 - - Commissioners and directors

Persentase terhadap jumlah aset 0.03% 0.00% 0.00% Percentage to total assets

Page 306: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit306 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

306 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/88 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES(continued)

Aset (lanjutan) Assets (continued)

Piutang lain-lain (lanjutan) Other receivables (continued)

Suku bunga atas pinjaman yang diberikan kepadapersonil manajemen kunci adalah sebesar 2%sampai dengan 4% dengan jangka waktu pinjamanantara 1 sampai dengan 15 tahun. Pinjamantersebut diberikan tanpa adanya jaminan tertentu.

Interest rate charged on loan to key managementpersonnel is amounting 2% until 4% with termbetween 1 until 15 years. Such loan is given withoutany specific collateral.

Pinjaman yang diberikan Loans

2012 2011 2010

Entitas dibawah pengendalian Entities under common controlyang sama (Pemerintah) (Government)

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 2,849,674,410,689 1,427,969,090,591 999,311,440,110 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 600,000,000,000 450,000,000,000 - PT Bank Syariah MandiriPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) - Syariah 400,000,000,000 400,000,000,000 400,000,000,000 (Persero) - SyariahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

DKI Jakarta 18,209,143,578 21,375,986,279 24,362,210,147 DKI JakartaPT Bank BRI PT Bank BRI

Syariah 100,000,000,000 - - Syariah

Jumlah 3,967,883,554,267 2,299,345,076,870 1,423,673,650,257 Total

Persentase terhadap jumlahaset 64.22% 47.74% 55.37% Percentage to total assets

Suku bunga kontraktual atas pinjaman yangdiberikan kepada entitas di bawah pengendalianyang sama adalah sebesar 7% sampai dengan 11%dengan jangka waktu pinjaman antara 1 sampaidengan 10 tahun.

Interest rate charged on loan to entitiesundercommon control is amounting between 7%until 11% with term between 1 until 10 years. Suchloan is given without any specific collateral.

Sinking funds Sinking funds

2012 2011 2010

Entitas dibawah pengendalian Entities under common controlyang sama (Pemerintah) (Government)

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk - - 11,487,173,628 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri - 3,084,660,000 - PT Bank Syariah MandiriPT Bank Jabar Banten Syariah - - - PT Bank Jabar Banten Syariah

- 3,084,660,000 11,487,173,628

Jumlah - 3,084,660,000 11,487,173,628 Total

Persentase terhadap jumlahaset 0.00% 0.06% 0.45% Percentage to total assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas purna jabatan Post-employment benefit liabilities

2012 2011 2010

Manajemen kunci Key managementDireksi dan komisaris - - 303,978,125 Directors and commissioners

Persentase terhadap jumlahliabilitas 0.00% 0.00% 0.03% Percentage to total liabilities

Page 307: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

307Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

307Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/89 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES(continued)

Liabilitas (lanjutan) Liabilities (continued)

Utang lain-lain Other payable

2012 2011 2010Manajemen kunci Key managementDireksi dan komisaris 3,750,000 - - Directors and commissioners

Entitas dibawah pengendalian Entities under common controlyang sama (Pemerintah) (Government)

Lain-lain 50,293,862 108,000,000 - Others

Jumlah 54,043,862 108,000,000 0.00% Total

Persentase terhadap jumlahliabilitas 0.00% 0.00% 0.00% Percentage to total liabilities

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefits

2012 2011 2010

Manajemen kunci Key managementDireksi dan komisaris Directors and

Tunjangan cuti 347,540,000 184,800,000 171,218,103 Leave allowanceBonus 2,108,710,232 2,012,462,581 1,940,944,323 Bonus

Jumlah 2,456,250,232 2,197,262,581 2,112,162,426 Total

Persentase terhadap jumlahliabilitas 0.07% 0.10% 0.18% Percentage to total liabilities

Pendapatan Income

Pendapatan bunga Interest income

2012 2011 2010

Entitas dibawah pengendalian Entities under common controlyang sama (Pemerintah) (Government)

Pendapatan bunga – pinjaman Interest income – loan

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 182,015,377,099 121,880,401,208 76,945,672,569 (Persero) Tbk

PT Bank Syariah Mandiri 52,006,250,000 5,742,916,667 - PT Bank Syariah MandiriPT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara

(Persero) - Syariah 36,000,000,000 37,200,000,000 21,349,999,996 (Persero) - SyariahPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

DKI Jakarta 2,158,717,431 2,522,256,132 2,841,715,215 DKI JakartaPT Bank BRI Syariah 440,000,000 - - PT Bank BRI SyariahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indoensia

(Persero) Tbk - - - (Persero) Tbk

272,620,344,530 167,345,574,007 101,137,387,780

Pendapatan bunga – deposito Interest income – time deposit

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) - Syariah 21,989,448,191 20,083,926,521 3,273,759,262 (Persero) - Syariah

PT Bank Pembangunan Daerah Bank Pembangunan DaerahJawa Barat dan Banten Tbk 8,570,018,930 132,821,918 - Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 8,130,352,153 10,753,211,813 9,122,491,288 (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) - Syariah 4,562,513,535 531,823,183 4,500,279,056 (Persero) - Syariah

PT Bank Syariah Mandiri 8,436,902,914 3,409,067,244 - PT Bank Syariah MandiriPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 5,826,226,027 - - Jawa TengahPT Bank BRI Syariah 3,313,639,443 2,926,851,162 10,545,189,060 PT Bank BRISyariahPT Bank Jabar Banten Syariah 3,325,433,076 - - PT Bank Jabar Banten SyariahPT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 2,279,793,417 4,486,947,947 14,192,846,896 (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Barat 437,500,000 - - Sumatera BaratPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Selatan dan Bangka 24,657,534 Sumatera Selatan dan BangkaBelitung - - Belitung

Page 308: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit308 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

308 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/90 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES(continued)

Pendapatan (lanjutan) Income (continued)

Pendapatan bunga (lanjutan) Interest income (continued)

2012 2011 2010

Entitas dibawah pengendalian Entities under common controlyang sama (Pemerintah) (Government)

Pendapatan bunga – deposito Interest income – time deposit

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk 9,061,679 - - (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahNusa Tenggara Barat 74,589,039 - - Nusa Tenggara Barat

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia(Persero) Tbk - 347,046,575 5,287,867,822 (Persero) Tbk

66,980,135,938 42,671,696,363 46,922,433,384

Jumlah 339,600,480,468 210,017,270,370 148,059,821,164 Total

Persentase terhadapjumlah pendapatan 77.89% 81.53% 67.82% Percentage to total income

Pendapatan sekuritisasi Securitisation income

2012 2011 2010

Entitas dibawah pengendalian Entities under common controlyang sama (Pemerintah) (Government)

PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara(Persero) Tbk 823,174,940 1,127,042,943 2,359,397,935 (Persero) Tbk

Jumlah 823,174,940 1,127,042,943 2,359,397,935 Total

Persentase terhadapjumlah pendapatan 0.19% 0.44% 1.08% Percentage to total income

Kompensasi dan remunerasi personilmanajemen kunci

Compensation and remuneration of keymanagement personnel

Kompensasi yang dibayar atau terutang padamanajemen kunci atas jasa kepegawaian adalahsebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

The compensation paid or payable to keymanagement for employee services is shown below(in million Rupiah):

2012Pemegang

saham utamayang juga Personil

bagian dari manajemenDewan Dewan manajemen/ kunci lainnya/Direksi/ Komisaris/ Shareholders Other keyBoard of Board of that are part managementDirectors Commisioner of management personnel

%a) Rp %a) Rp %a) Rp %a) Rp

Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 12.54% 2,889 7.31% 1,684 0.00% - 0.00% - employee benefits

Imbalan pascakerja 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - Post-employment benefitsImbalan jangka panjang

lainnya 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - Other long-term benefits

Jumlah 12.54% 2,889 7.31% 1,684 0.00% - 0.00% - Total

Page 309: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

309Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

309Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/91 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

33. TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan) 33. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES(continued)

Kompensasi dan remunerasi personilmanajemen kunci (lanjutan)

Compensation and remuneration of keymanagement personnel (continued)

2011Pemegang

saham utamayang juga Personil

bagian dari manajemenDewan Dewan manajemen/ kunci lainnya/Direksi/ Komisaris/ Shareholders Other keyBoard of Board of that are part managementDirectors Commisioner of management personnel

%a) Rp %a) Rp %a) Rp %a) Rp

Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 18.22% 3,287 8.71% 1,572 0.00% - 0.00% - employee benefits

Imbalan pascakerja 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - Post-employment benefitsImbalan jangka panjang

lainnya 2.78% 502 1.26% 228 0.00% - 0.00% - Other long-term benefits

Jumlah 21.00% 3,789 9.97% 1,800 0.00% - 0.00% - Total

2010Pemegang

saham utamayang juga Personil

bagian dari manajemenDewan Dewan manajemen/ kunci lainnya/Direksi/ Komisaris/ Shareholders Other keyBoard of Board of that are part managementDirectors Commisioner of management personnel

%a) Rp %a) Rp %a) Rp %a) Rp

Gaji dan imbalan karyawan Salaries and other short-termjangka pendek lainnya 22.10% 3,998 6.84% 1,238 0.00% - 0.00% - employee benefits

Imbalan pascakerja 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - Post-employment benefitsImbalan jangka panjang

lainnya 0.00% - 0.00% - 0.00% - 0.00% - Other long-term benefits

Jumlah 22.10% 3,998 6.84% 1,238 0.00% - 0.00% - Total

Dalam transaksi dengan pihak berelasi, Perseroanmenerapkan kebijakan harga dan syarat sesuaidengan yang disepakati kedua belah pihak.

In related party transactions, the Companyimplement price and requirement policy whichagreed by both parties.

34. SEGMEN OPERASI 34. OPERATING SEGMENT

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporaninternal yang disiapkan untuk Direksi yangbertanggung jawab untuk mengalokasikan sumberdaya ke segmen pelaporan dan melakukan penilaianatas kinerjanya.

Operating segments are reported in accordancewith the internal reporting provided to the Directors,which is responsible for allocating resources to thereportable segments and assesses its performance.

Perseroan memiliki 3 (tiga) pelaporan segmen,berdasarkan produk usaha, sebagaimana disajikandalam tabel di bawah ini.

The Company has 3 (three) reportable segments, inaccordance with its business products, as set out inthe table below.

Pinjaman yang diberikan LoanPerseroan memberikan pinjaman dana kepadalembaga penyalur KPR dengan menggunakanekuitas terlebih dahulu untuk kemudian dilakukanpenerbitan surat utang. Terdapat 2 (dua) jenisprogram pinjaman yang disalurkan oleh Perseroan,yaitu dalam bentuk Program Refinancing danProgram Repo KPR (Term Purchase Program).

The Company provides loan for mortgagechanneling institutions by using the equity prior tothe issuance of debt securities. There are 2 (two)types of loan programs that are distributed by theCompany, in the form Refinancing Program andMortgage Repo (Term Purchase Program).

Page 310: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit310 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

310 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/92 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

34. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 34. OPERATING SEGMENT (continued)

Sekuritisasi SecuritisationSegmen ini terkait dengan kegiatan Perseroan dalammemfasilitasi penjualan aset piutang KPR lembagapenyalur KPR yang ditransformasi terlebih dahulumenjadi efek pasar modal kepada investor, termasuktransaksi pendukung kredit - reserve account danservicer transition fund.

Undertake the Company’s activities to facilitatetrading transaction of counterparty’s mortgage loanreceivables that are first transformed into capitalmarket securities, which include creditenhancement and servicer transition fund.

Penempatan PlacementKegiatan ini dilakukan Perseroan denganmenempatkan dana di Bank dalam bentuk deposito,baik deposito berjangka, deposito on call maupundeposito ≤ 3 bulan, selain itu Perseroan juga melakukan kegiatan investasi dalam bentuk EBAdan SUN (dimiliki hingga jatuh tempo).

The Company is placing funds in the Bank in theform of deposits, both time deposits, deposits oncall, and ≤ 3 months, and is also the Company's investment activities in the form of RMBS andGovernment Bonds (hold to maturity).

Lain-lainSegmen ini terkait dengan aktivitas back office danaktivitas yang tidak bisa dialokasikan dalam ketigasegmen di atas.

OthersThis segment related to back office activities and allactivities which cannot be allocated into the threesegment above.

Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnissegmen dilaporkan dalam laporan internalmanajemen yang direview oleh ManajemenPerseroan. Manajemen berkeyakinan bahwainformasi tersebut paling relevan dalammengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadapentitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.

Information regarding the results of each reportablesegment is included in the internal managementreports that are reviewed by the Company'sManagement. Management believes that suchinformation is the most relevant in evaluating theresults of those segments relative to other entitiesthat operate within these industries.

Informasi pelaporan segmen adalah sebagaiberikut:

The reportable segment information is asfollow:

2012Pinjaman yang

diberikan/Loan

Sekuritisasi/Securitisation

Penempatan/Placement

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Laporan laba rugi komprehensif Statement of comprehensive income

PENDAPATAN INCOMEPendapatan bunga 310,162,678,232 1,188,744,100 119,180,244,367 - 430,531,666,699 Interest incomePendapatan sekuritasasi - 2,630,011,759 - - 2,630,011,759 Securitisation incomeKeuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar instrumen Gains/(losses) fromkeuangan yang changes in fair value ofdiperdagangkan - - 2,517,396,769 - 2,517,396,769 trading financial instruments

Pendapatan lain - lain- bersih - - - 310,291,704 310,291,704 Other income - net

Jumlah pendapatan 310,162,678,232 3,818,755,859 121,697,641,136 310,291,704 435,989,366,931 Total income

BEBAN EXPENSESBeban bunga (218,781,667,699) - - - (218,781,667,699) Interest expenseBeban sekuritisasi - (313,554,645) - - (313,554,645) Securitisation expensesGaji dan tunjangan - - - (22,437,330,460) (22,437,330,460) Salaries and benefitsUmum dan administrasi - - - (14,924,062,668) (14,924,062,668) General and administrative

Jumlah beban (218,781,667,699) (313,554,645) - (37,361,393,128) (256,456,615,472) Total expense

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 91,381,010,533 3,505,201,214 121,697,641,136 ((37,051,101,424)) 179,532,751,459 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAXPENGHASILAN BENEFIT/(EXPENSE)Kini – non final - - - (16,794,942,626) (16,794,942,626) Current – non finalKini – final - - - (22,784,030,243) (22,784,030,243) Current – finalTangguhan - - - 450,830,449 450,830,449 Deferred

- - - (39,128,142,420) 39,128,142,420

LABA BERSIH 91,381,010,533 3,505,201,214 121,697,641,136 (76,179,243,844) 140,404,609,039 NET INCOME

Statement ofLaporan posisi keuangan financial position

Jumlah aset 4,792,045,544,252 46,378,638,254 672,680,204,503 52,694,617,188 6,178,648,151,740 Total assets

Jumlah liabilitas 3,510,259,120,399 - - 20,781,754,263 (3,531,040,874,662) Total liabilities

Page 311: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

311Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

311Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/93 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

34. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 34. OPERATING SEGMENT (continued)

Informasi pelaporan segmen adalah sebagaiberikut (lanjutan):

The reportable segment information is as follow(continued):

2011Pinjaman yang

diberikan/Loan

Sekuritisasi/Securitisation

Penempatan/Placement

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Laporan laba rugi komprehensif Statement of comprehensive income

PENDAPATAN INCOMEPendapatan bunga 169,070,709,760 - 82,710,505,644 - 251,781,215,404 Interest incomePendapatan sekuritasasi - 2,641,623,285 - - 2,641,623,285 Securitisation incomeKeuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar instrumen Gain/(losses) fromkeuangan yang changes in fair value ofdiperdagangkan - - 700,792,158 - 700,792,158 trading financial instruments

Keuntungan dari penjualan Gains/(losses) from sale ofinstrumen keuangan - - 476,850,000 - 476,850,000 financial instruments

Pendapatan lain - lain- bersih - - - 2,002,315,789 2,002,315,789 Other income - net

Jumlah pendapatan 169,070,709,760 2,641,623,285 83,888,147,802 2,002,315,789 257,602,796,636 Total income

BEBAN EXPENSESBeban bunga (128,443,560,283) - - - (128,443,560,283) Interest expenseBeban sekuritisasi - (540,784,080) - - (540,784,080) Securitisation expensesGaji dan tunjangan - - - (18,045,294,884) (18,045,294,884) Salaries and benefitsUmum dan administrasi - - - (9,326,839,856) (9,326,839,856) General and administrative

Jumlah beban (128,443,560,283) (540,784,080) - (27,372,134,740) (156,356,479,103) Total expense

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 40,627,149,477 2,100,839,205 83,888,147,802 (25,369,818,951) 101,246,317,533 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAXPENGHASILAN BENEFIT/(EXPENSE)Kini – non final - - - (5,448,931,427) (5,448,931,427) Current – non finalKini – final - - - (15,205,883,313) (15,205,883,313) Current – finalTangguhan - - - (92,999,529) (92,999,529) Deferred

- - - (20,747,814,269) (20,747,814,269)

LABA BERSIH 40,627,149,477 28,477,309,567 83,888,147,802 (46,117,633,220) 80,498,503,264 NET INCOME

Statement ofLaporan posisi keuangan financial position

Jumlah aset 2,620,757,287,659 36,483,865,080 1,112,844,872,860 1,047,052,589,189 4,816,830,236,594 Total assets

Jumlah liabilitas 2,298,908,144,486 - - 9,914,439,036 2,308,822,583,522 Total liabilities

2010Pinjaman yang

diberikan/Loan

Sekuritisasi/Securitisation

Penempatan/Placement

Lain-lain/Others

Jumlah/Total

Laporan laba rugi komprehensif Statement of comprehensive income

PENDAPATAN INCOMEPendapatan bunga 109,920,359,748 - 38,584,826,854 - 211,873,652,606 Interest incomePendapatan sekuritisasi - 3,288,321,984 - - 3,288,321,984 Securitisation incomeKeuntungan/(kerugian) dari

perubahan nilai wajar instrumen Gain(losses) fromkeuangan yang changes in fair value ofdiperdagangkan - - (293,452,605) - (293,452,605) trading financial instruments

Keuntungan/(kerugian) dari Gains/(losses) from sale ofpenjualan instrumen keuangan - - 1,192,625,000 - 1,192,625,000 financial instruments

Pendapatan lain - lain- bersih - - - 2,259,238,109 2,259,238,109 Other income - net

Jumlah pendapatan 109,920,359,748 3,288,321,984 102,852,465,253 2,259,238,109 218,320,385,094 Total income

BEBAN EXPENSESBeban bunga (91,247,396,197) - - - (91,247,396,197) Interest expenseBeban sekuritisasi - (977,272,726) - - (977,272,726) Securitisation expensesGaji dan tunjangan - - - (18,089,249,250) (18,089,249,250) Salaries and benefitsUmum dan administrasi - - - (11,690,316,093) (11,690,316,093) General and administrative

Jumlah beban (91,247,396,197) (977,272,726) - (29,779,565,343) (122,004,234,266) Total expense

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 18,672,963,551 2,311,049,258 102,852,465,253 (27,520,327,234) 96,316,150,828 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAXPENGHASILAN BENEFIT/(EXPENSE)Kini – non final - - - - - Current – non finalKini – final - - - (18,230,958,425) (18,230,958,425) Current – finalTangguhan - - - (447,419,468) (447,419,468) Deferred

- - - (18,678,377,893) (18,678,377,893)

LABA BERSIH 18,672,963,551 2,311,049,258 102,852,465,253 (46,198,705,127) 77,637,772,935 NET INCOME

Statement ofLaporan posisi keuangan financial position

Jumlah aset 1,440,646,283,139 27,465,443,436 1,048,165,677,033 54,839,585,048 2,571,116,988,656 Total assets

Jumlah liabilitas 1,133,063,852,754 - - 9,767,608,365 1,142,831,461,119 Total liabilities

Page 312: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit312 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

312 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/94 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

34. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 34. OPERATING SEGMENT (continued)

Informasi pelaporan segmen adalah sebagaiberikut (lanjutan):

The reportable segment information is as follow(continued):

Informasi yang berkaitan dengan debitur utamaPerseroan diungkapkan dalam Catatan 33 transaksidengan pihak-pihak berelasi.

Information concerning the main debtors of theCompany is presented in Note 33 transaction withrelated parties.

35. MANAJEMEN RISIKO 35. RISK MANAGEMENT

Sebagai lembaga keuangan yang mengembantugas dari pemerintah untuk membangun danmengembangkan pasar pembiayaan sekunderperumahan, Perseroan mengimplementasikanmanajemen risiko dalam operasional organisasinyadengan pendekatan Enterprise Risk Management(ERM). Konsep pengelolaan risiko yang mulaidiaplikasikan secara formal sejak awal tahun 2010,mulai dikembangkan sejak 2009 dengan meramukonsep-konsep terbaik yang dapatdiimplementasikan dari perbankan, pasar modal daninternational best practices.

As a financial institution that has the governmentduty to promote and develop the secondarymortgage market, the Company implementsEnterprise Risk Management (ERM) approach tosupport its operations. Risk management concepthas been implemented since early 2010, started tobe developed in 2009 by combining banking, capitalmarkets and international best practices concept.

Struktur dan tata kelola manajemen risiko Risk management governance and structure

Dalam pengelolaan risiko, Manajemen didukungoleh 2 organ utama yaitu Unit Kerja ManajemenRisiko (UKMR) dan Komite Manajemen Risiko.UKMR bertanggungjawab untuk melakukanidentifikasi, pengukuran, dan pemantauan risikosecara rutin.

The governance of Risk Management is supportedby two main organs of which are Risk ManagementUnit (RMU) and Risk Management Committee.RMU is responsible for identifying, measuring, andmonitoring of risks on a regular basis.

Berdasarkan aktivitas tersebut UKMR melakukanpengukuran & pelaporan secara rutin tentang kondisiprofil risiko Perseroan, mengusulkan perubahan-perubahan kebijakan, prosedur pengelolaan risikoyang dibutuhkan dan usulan mitigasi yang sebaiknyadilaksanakan. Hasil pemantauan dan usulan-usulanyang disusun oleh UKMR menjadi masukan bagiKomite Manajemen Risiko untuk menyusunrekomendasi antisipasi dan mitigasi yang dibutuhkanoleh Perseroan. Selanjutnya Komite ManajemenRisiko menyampaikan rekomendasi kepada Direksiuntuk mendapatkan persetujuan atas tindak lanjutyang harus ditempuh Perseroan sesuai denganpokok bahasan yang ada.

Based on these activities, RMU performsmeasurements and regular reporting on theCompany's risk profile, propose policy andprocedures changes and the propose risk mitigationto be implemented. RMU monitoring results andproposals are inputs for Risk ManagementCommittee to develop recommendations forrequired anticipation and mitigation. RiskManagement Committee submits recommendationsto the Board for approval of follow-up that must betaken in accordance with the related matter.

Karena cukup beragamnya jenis risiko yang harusdihadapi Perseroan, maka dalam melaksanakanpengelolaan risiko diprioritaskan pada 3 jenis risikoutama yaitu (1) risiko kredit, (2) risiko likuiditas dan(3) risiko pasar.

Due to diversity of risks, in implementiation, theCompany prioritizes risk management on threemajor risks: (1) credit risk, (2) liquidity risk, and (3)market risk.

Page 313: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

313Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

313Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/95 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi Perseroan terutamaberasal dari pinjaman yang diberikan kepada kepadalembaga penyalur KPR dan dari penempatan danadalam EBA. Dalam hal ini, penempatan dalam suratutang negara (investasi jangka panjang)dikategorikan sebagai instrumen keuangan denganrisiko rendah. Perseroan juga menerapkan kebijakankehati-hatian untuk menempatkan dana kas dalambentuk giro dan deposito berjangka pada institusikeuangan terpilih dan berskala nasional. Danajaminan dan pendukung kredit juga ditempatkanpada rekening KIK pada institusi keuangan terpilih.

Credit risk faced by the Company mainly arisesfrom loans to mortgage banks and investment onresidential RMBS. In this case, placement ingovernment bonds (long term investment) isconidered as financial instrument with low risk. TheCompany also implements a prudent policy to placeits cash in form of current accounts and timedeposits in selected, national- scale financialinstitution. Consistent with this, credit enhancementis also placed in KIK accounts in selected financialinstitution.

Risiko kredit sehubungan dengan jaminan danpendukung kredit tergantung pada aset dasar EBA.Pada tanggal pelaporan, Manajemen berpendapatbahwa aset dasar tersebut memiliki risiko kreditrendah.

Credit risk related to credit enhancement is subjectto underlying RMBS. At the reporting period,Management are in the view that credit risk onthose underlying RMBS is low.

Selain itu, Perseroan juga memiliki risiko kreditsehubungan dengan perannya sebagai penjaminpembelian dalam transaksi penerbitan EBA (lihatCatatan 42).

Apart from this, the Company is also exposed tocredit risk relating to its role as standby buyer forthe issuance of RMBS (refer to Note 42).

Pengelolaan risiko kredit terutama diarahkan untukmenjaga keseimbangan antara perluasanpenyaluran pembiayaan dan penempatan dana yangsehat dengan mempertahankan kualitas portofoliokredit yang tetap baik. Pengelolaan risiko kreditdilakukan untuk menghindari/mengurangi potensikerugian yang dapat terjadi akibat ketidaklancaranpembayaran kembali pokok dan/atau bungapenempatan/pembiayaan.

Credit risk management is mainly directed tomaintain a balance between the expansion of thelending and placement of funds by maintaining asound credit portfolio quality. Credit riskmanagement is to avoid /reduce the potentiallosses that may occur due to lack repayment ofprincipal and/or interest placement/lending.

Mekanisme mitigasi risiko pinjaman yang diberikandilakukan melalui proses analisis pendahuluan yangmendalam, penentuan peringkat risiko kreditcounterparty dan diperkuat dengan fitur produk yangdilengkapi dengan hak recourse serta adanyajaminan berupa piutang KPR yang ditetapkansebesar minimal 100% dari nilai pembiayaan,sehingga dalam pelaksanaannya risiko relatif lebihrendah

Loan risk mitigation mechanisms is managed by in-depth credit analysis on counterparty credit riskrating, risk mitigation is reinforced by the product'sfeatures that embedding right of recourse and set aminimum 100% of collateral value in the form ofmortgage receivables, resulting to a relatively lowerexecution risk.

a) Eksposur maksimum risiko kredit tanpamemperhitungkan angsuran pendukung kreditlainnya

a) Maximum exposure to credit risk withoutcounting other credit support installment

Tabel berikut menggambarkan maksimumeksposur risiko kredit tanpa memperhitungkanangsuran pendukung kredit lainnya sesuaidengan nilai tercatat:

The following table summarises the Company’smaximum exposure to credit risk withoutcounting other credit support installment basedon its carrying amount:

Page 314: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit314 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

314 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/96 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)

2012 2011 2010

Bank 3,886,465,379 1,001,645,115,212 970,837,776 Cash in banksDeposito berjangka 957,199,999,999 842,599,501,000 764,439,562,498 Time depositInvestasi jangka

pendek 318,970,274,946 253,253,208,379 269,916,380,465 Short term investmentPinjaman yang diberikan Loan

Pinjaman biasa 3,423,822,347,414 1,679,311,010,411 934,021,088,141 Ordinary loanJual beli tagihan

bersyarat 1,354,882,106,169 932,384,417,323 500,000,010,049 Term purchase programPiutang usaha Receivable

Berbasis bunga 17,363,382,490 13,872,293,062 8,258,533,241 Intereset basedBerbasis imbalan 132,600,000 30,200,000 1,268,714,285 Fee based

Piutang lain-lain 4,580,405,616 2,183,788,531 1,629,207,775 Other receivableJaminan dan pendukung

kredit 46,378,638,254 36,483,865,080 27,465,443,436 Credit enchancementSinking funds 3,084,660,000 11,487,173,628 Sinking fundsInvestasi jangka panjang

- bersih 12,187,637,736 12,181,730,344 12,176,394,778 Long-term investment – net

Jumlah 6,139,403,858,003 4,777,029,789,342 2,531,863,429,635 Total

Eksposur risiko kredit terhadap rekeningadministratif pada tanggal 31 Desember 2012,2011 dan 2010 adalah sebagai berikut:

Credit risk exposures relating to off-balancesheet items as at 31 December 2012, 2011and 2010 are as follows:

Eksposur maksimum/Maximum exposure

2012 2011 2010

Fasilitas kredit kepadanasabah yang belum Unusued loan facilitiesditarik -committed - - - granted - commited

Kontrak jaminan keuangan Financial guaranteeDBTN I 411,103,186,417 630,297,135,164 - contract DBTN I

411,103,186,417 630,297,135,164 -

b) Konsentrasi risiko b) Risk concentration

Tabel berikut menggambarkan maksimumeksposur risiko kredit tanpa memperhitungkanagunan dan kredit pendukung lainnya sesuaidengan konsentrasi risiko kredit (dalam jutaanRupiah):

The following table breaks down theCompany’s maximum to credit risk exposurewithout counting collateral and other creditsupporting based on credit risk concentration(in million Rupiah) :

2012Lembagakeuangan

bukan bank/ PerusahanFinancial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ institutions Others Perorangan/ Jumlah/Government Bank non banks company Individual Total

Giro - 3,886 - - - 3,886 Current accountsDeposito berjangka - 957,200 - - - 957,200 DepositInvestasi jangka

pendek - 318,970 - - - 318,970 Short term investmentPinjaman yang diberikan Loan

Pinjaman biasa - 3,418,076 5,746 - - 3,423,822 Ordinary loanJual beli tagihan

bersyarat - 1,349,808 5,075 - - 1,354,883 Term purchase programPiutang usaha Receivable

Berbasis bunga 319 17,011 33 - - 17,363 Intereset basedBerbasis imbalan - 133 - - - 133 Fee based

Piutang lain-lain - - - 118 4,462 4,580 Other receivableJaminan dan

pendukung kredit - 46,379 - - - 46,379 Credit enchancementInvestasi jangka

panjang - bersih 12,188 - - - - - Long-term investment - net

Jumlah 12,507 6,111,463 10,854 118 4,462 6,139,404 Total

Page 315: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

315Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

315Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/97 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

b) Konsentrasi risiko (lanjutan) b) Risk concentration (continued)2011

Lembagakeuangan

bukan bank/ PerusahanFinancial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ institutions Others Perorangan/ Jumlah/Government Bank non banks company Individual Total

Giro - 1,001,645 - - - 1,001,645 Current accountsDeposito berjangka - 842,600 - - - 842,600 Time depositsInvestasi jangka

pendek - 253,253 - - - 253,253 Short term investmentPinjaman yang diberikan Loan

Pinjaman biasa - 1,670,950 8,361 - - 1,679,311 Ordinary loanJual beli tagihan

bersyarat - 928,394 3,990 - - 932,384 Term purchase programPiutang usaha - - - - - - Receivable

Berbasis Bunga - 13,872 - - - 13,872 Intereset basedBerbasis imbalan - 27 3 - - 30 Fee based

Piutang lain-lain - - - - 2,183 2,183 Other receivableJaminan dan

pendukung kredit - 36,484 - - - 36,484 Credit enhancmentSinking fund - 3,085 - - - 3,085 Sinking fundInvestasi jangka

panjang - bersih 12,182 - - - - 12,182 Long term investment – net

Jumlah 12,182 4,750,310 12,354 - 2,183 4,777,029 Total

2010Lembagakeuangan

bukan bank/ PerusahanFinancial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ institutions Others Perorangan/ Jumlah/Government Bank non banks company Individual Total

Giro - 971 - - - 971 Current accountsDeposito - 764,440 - - - 764,440 Time depositsInvestasi jangka

pendek - - - 269,916 - 269,916 Short term investmentPinjaman yang diberikan Loan

Pinjaman biasa - 923,674 10,347 - - 934,021 Ordinary loanJual beli tagihan

bersyarat - 500,000 3,990 - - 500,000 Term purchase programPiutang usaha Receivable

Berbasis bunga - 8,259 - - - 8,259 Intereset basedBerbasis Imbalan - 1,269 - - - 1,269 Fee based

Piutang lain-lain - - - - 1,629 1,629 Other receivableJaminan dan

pendukung kredit - 27,465 - - - 27,465 Credit enhancmentSinking fund - 11,487 - - - 11,487 Sinking fundInvestasi jangka

panjang 12,176 - - - - 12,176 Long term investment

Jumlah 12,176 2,237,565 10,347 269,916 1,629 2,531,633 Total

Eksposur risiko kredit yang terkait dengan akunrekening administratif adalah sebagai berikut(dalam jutaan Rupiah):

Credit risk exposure relating to off-balancesheet items are as follows (in million Rupiah):

2012Lembagakeuangan

bukan bank/ PerusahanFinancial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ Institutions Others Perorangan/ Jumlah/Government Bank Non Banks Company Individual Total

Fasilitas kredit kepadanasabah yang belum - - - - - - Unused loan facilitiesditarik- commited granted – committed

Kontrak jaminan keuangan Financial guarantee contractDBTN I (lihat catatan 40) - - 411,103 - - 411,103 DBTN I (refer to Note 40)

- - 411,103 - - 411,103

2011Lembagakeuangan

bukan bank/ PerusahanFinancial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ Institutions Others Perorangan/ Jumlah/Government Bank Non Banks Company Individual Total

Fasilitas kredit kepadanasabah yang belum Unused loan facilities

ditarik - committed - - - - - - granted – committedKontrak jaminan keuangan Financial guarantee contract

DBTN I (lihat catatan 40) - - 630,297 - - 630,297 DBTN I (refer to Note 40)

Page 316: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit316 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

316 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/98 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

b) Konsentrasi risiko (lanjutan) b) Risk concentration (continued)2010

Lembagakeuangan

bukan bank/ PerusahanFinancial lainnya/

Pemerintah/ Bank/ Institutions Others Perorangan/ Jumlah/Government Bank Non Banks Company Individual Total

Fasilitas kredit kepadanasabah yang belum Unused loan facilities

ditarik - committed - - - - - - granted – committedKontrak jaminan keuangan Financial guarantee contract

DBTN I (lihat catatan 40) - - - - - - DBTN I (refer to Note 40)

- - - - - -

c) Kualitas kredit c) Credit quality

Pada tanggal 31 Desember 2012, kualitas kreditatas aset keuangan terbagi atas:

As at 31 December 2012, quality of financialassets are divided as follows:

Belum Telahjatuh tempo jatuh tempoatau tidak tetapi tidakmengalami mengalamipenurunan penurunan

Nilai/ nilai/ MengalamiNeither Past due penurunan

past due nor but not nilai/ Jumlah/impaired impaired Impaired Total

Bank 3,886,465,379 - - 3,886,465,379 Cash in banksDeposito berjangka 957,199,999,999 - - 957,199,999,999 Time depositInvestasi jangka pendek 318,970,274,946 - - 318,970,274,943 Short term investmentPinjaman yang diberikan Loan

Pinjaman biasa 3,423,822,347,414 - - 3,423,822,347,414 Ordinary loanJual beli tagihan bersyarat 1,354,882,106,169 - - 1,354,882,106,169 Term purchase program

Piutang usaha Trade receivableBerbasis bunga 17,363,382,490 - - 17,363,382,490 Interest basedBerbasis imbalan 132,600,000 - - 132,600,000 Fee based

Piutang lain-lain 4,580,405,616 - - 4,580,405,616 Other receivableJaminan dan

pendukung kredit 46,378,638,254 - - 46,378,638,254 Credit enhancmentInvestasi jangka panjang

- bersih 12,187,637,736 - - 12,187,637,736 Long term investment

Jumlah 6,139,403,858,003 - - 6,139,403,858,003 Total

Pada tanggal 31 Desember 2012, rinciankualitas pinjaman yang diberikan yang belumjatuh tempo atau tidak mengalami penurunannilai berdasarkan pemeringkatan internalsebagai berikut (dalam jutaan rupiah):

The credit quality of loans that are “neither pastdue nor impaired” as at 31 December 2012 canbe assessed by reference to the internal ratingsystem as follows (in million rupiah):

Peringkat/InternalAAA AA A BBB < BBB Total

Pinjaman yangdiberikan LoanPinjaman biasa - 2,499,867 818,209 - 105,746 3,423,822 Ordinary loanJual beli tagihan Term purchase

bersyarat - 1,349,808 - - 5,075 1,354,883 program

Jumlah - 3,849,675 818,209 - 110,821 4,778,705 Total

Penjelasan pembagian kualitas kredit yangdiberikan yang belum jatuh tempo atau tidakmengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of loans that are“neither past due nor impaired” are as follow:

AAA - peringkat ini merupakan peringkattertinggi, kemampuan untuk membayarbunga dan pokok adalah sangat kuat.

AAA - this is the highest rating, ability topay interest and principal is very strong.

Page 317: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

317Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

317Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/99 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

c) Kualitas kredit (lanjutan) c) Credit quality (continued)

AA - counterparty yang mendapat peringkatmerupakan kelompok high grade. Memilikikemampuan sangat kuat untuk membayarbunga dan pokok kembali.

AA - counterparty which is rated as highgrade group. It has very strong capacity topay interest and principal back.

A - counterparty memiliki kapasitas utangyang kuat untuk membayar bunga danmembayar kembali pokoknya, meskipunlebih mudah terkena pengaruh merugikandari perubahan kondisi ekonomi.

A - counterparty has strong debt capacity topay interest and repay principal, althoughmore susceptible to the adverse effects ofchanges in economic conditions.

BBB - counterparty dianggap memilikikapasitas memadai untuk membayar bungadan pokoknya. Kondisi ekonomi uangmerugikan atau keadaan yang berubahakan lebih besar kemungkinannyamelemahkan kapasitas membayar bungadan membayar kembali pokoknya untukpinjaman dalam kategori ini.

BBB - counterparty is considered to haveadequate capacity to pay interest andprincipal. Adverse economic conditions orchanging circumstances are more likelyweakens the capacity to pay interest andrepay principal for debt in this category.

<BBB - pinjaman kategori ini dianggapspekulatif dalam hal kapasitas membayarbunga dan membayar kembali pokoknyasesuai dengan perjanjian. Kategori ini jugasering dinamakan peringkat non-investment.

<BBB - this rating of loans consideredspeculative in terms of capacity to payinterest and repay principal in accordancewith the agreements. It is also often callednon-investment ranking.

Tidak pernah terdapat kejadian gagal bayaruntuk aset keuangan Perseroan lainnya.

There is no default history on all other financialassets.

Risiko pasar Market risk

Risiko Pasar merupakan potensi kerugian yangtimbul dari pergerakan variabel pasar dari portofolioyang dimiliki Perseroan. Secara umum, portofolioPerseroan yang terekspos risiko pasar adalahportofolio yang termasuk di dalam trading bookdimana nilai mark-to-market harga akanberpengaruh langsung terhadap laba rugiPerseroan.

Market risk is potential loss arises from movementsof market variables to Company’s portfolio. Ingeneral, the Company's portfolio which is exposedto market risk are included in trading book then thevalue of mark-to-market prices will directly influenceP/L of the Company.

Termasuk dalam risiko pasar adalah risikoperubahan harga instrumen keuangan akibatperubahan tingkat bunga.

Included in market risk is the risk of price changesof financial instruments due to changes in interestrates.

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

a) Eksposur Perseroan terhadap risiko tingkat sukubunga

a) The Company’s exposure to interest rate risk

Risiko tingkat bunga timbul atas portofolioinstrumen keuangan yang terpengaruh olehpergerakan tingkat bunga pasar, terutamadeposito berjangka, EBA, pinjaman yangdiberikan, surat utang jangka menengah danobligasi.

Interest rate risk arises from portfolio offinancial instruments that is affected by marketrate movement, primarily consist of timedeposits, RMBS, loans, medium term notesand bonds.

Page 318: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit318 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

318 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/100 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)

Perseroan memitigasi risiko tingkat bungadengan melakukan pengelolaan aset liabilitassecara efektif. Perseroan mengatur besarnyamaksimum eksposur portofolio penyaluranpembiayaan, maksimum besarnya akses dana kepasar modal dan jangka waktu yang memberikantingkat bunga terbaik untuk penyaluran. Selainitu, seluruh aset dan liabilitas yang dikenakanbunga ditetapkan pada tingkat bunga tetap.Sehingga, Perseroan tidak memiliki eksposurrisiko tingkat bunga atas arus kas.

Interest rate risk mitigation is done bymanaging asset liability effectively. TheCompany set a maximum amount of exposureof the lending, the maximum amount of fundsto access in the capital markets and timeperiod that gives the best rates for lendingdisbursement. In addition, all interest bearingasset and liabilities are set at fixed rate.Therefore, it does not exposed the Company tocash flow interest rate risk.

Perseroan secara berkelanjutan mengadopsipendekatan kehati-hatian dalam mengelola asetyang dikenakan bunga dan berpendapat bahwadampak pergerakan suku bunga pada rata-ratatingkat pengembalian adalah tidak signifikan.Tingkat risiko pasar yang dihadapi Perseroandijaga pada level yang tidak membahayakankondisi keuangan Perseroan.

The Company continues to adopt a prudentapproach in managing the Company’s interestearning assets and is in the opinion that theimpact of interest rate movement in theaverage achieved rate of return is notsignificant. The level of market risk faced bythe Company is maintained at a level that doesnot harm the Company's financial condition.

Tabel berikut merupakan tingkat suku bungarata-rata untuk aset dan kewajiban keuanganyang utama yang ada pada tanggal 31 Desember2012, 2011 dan 2010:

The following table is average interest rate forthe key financial assets and liabilities which areoutstanding as at 31 December 2012, 2011 and2010:

Bunga efektif/Instrumen keuangan Efective rate Financial instrument

2012 2011 2010Aset keuangan Financial assetsDeposito berjangka 7.61% 7.76% 6.64% Time deposits

Residential MortgageEfek Beragun Aset 8.89% 9.59% 9.55% Backed SecuritiesPinjaman yang diberikan 8.56% 9.52% 9.95% LoansSurat utang negara 10.56% 10.56% 12.17% Government bonds

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesSurat utang jangka menegah 6.65% 8.75% 8.65% Medium term notesObligasi 7.96% 8.55% 9.41% Bonds

b) Sensitivitas terhadap laba bersih b) Sensitivity to net income

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitaslaba bersih Perseroan pada tanggal31 Desember 2012 atas perubahan tingkat sukubunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of BankCompany’s net income to movement of interestrates on 31 December 2012:

2012Peningkatan/ Penurunan/Increased by Decreased by

100 bps 100 bps

Pengaruh terhadap laba bersih (5,805,796,773) 5,370,870,837 Impact to net income

Page 319: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

319Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

319Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/101 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

b) Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) b) Sensitivity to net income (continued)

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa tingkatsuku bunga bergerak pada jumlah yang sama,sehingga tidak mencerminkan pengaruhpotensial laba atas perubahan beberapa tingkatsuku bunga sementara yang lainnya tidakberubah. Proyeksi juga mengasumsikan bahwaseluruh variabel lainnya adalah konstan danberdasarkan tanggal pelaporan yang konstanserta seluruh posisi hingga jatuh tempo.

The projection assumes that interest rates of allmaturities move by the same amount and,therefore, do not reflect the potential impact onprofit of some rates changing while othersremain unchanged. The projections alsoassume that all other variables are heldconstant and are based on a constant reportingdate position and that all positions run tomaturity.

Risiko likuiditas Liquidity risk

Risiko likuiditas merupakan potensi kerugian apabilaPerseroan tidak dapat memenuhi kebutuhan aruskas untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo.Operasi Perseroan yang melakukan penghimpunandana dari pasar modal dan penyaluran ke sektorpembiayaan perumahan membutuhkan pengaturandan perencanaan arus kas yang baik. Penjadwalanpenerbitan surat utang ke pasar modal menjadipenting mengingat pergerakan suku bunga di pasardapat menyebabkan dana yang dihimpun menjaditerlalu mahal bagi penyaluran pembiayaan.

Liquidity risk is potential loss arises when theCompany does not have sufficient financialresources to discharge its matured liabilities. Fundraising from capital market actvity and lending tothe housing finance sector require sound cash flowplanning. Scheduling the issuance of debt paper tocapital markets is important because the movementin market rates may cause the raised funds tooexpensive for the disbursement of lending.

Untuk mengelola risiko tersebut, Perseroan menjagatersedianya posisi likuiditas di dalam neracaPerseroan untuk kebutuhan penyaluran pembiayaanataupun surat utang yang akan jatuh tempo. EkuitasPerseroan disiapkan sebagai bridging fund (danatalangan) sebelum dana dari pasar modal terhimpundari penerbitan surat utang, sehingga setelahdisalurkan sedapat mungkin segera digantikandengan dana pasar modal. Manajemen meyakinibahwa perhitungan pajak penghasilan atasmekanisme tersebut telah sesuai dengan PeraturanPerpajakan yang berlaku.

To manage these risks, the Company maintains theavailability of liquidity position in the balance sheetof the Company for distribution of financing ormaturity of debt securities. Funds raised from equityis allocated as a bridging fund for loans prior toobtain funds from the capital markets. Thereforeonce it is utilised, it will be immediately replacedwith capital market funds from the debt issuance.Management believes that the mechanism ofincome tax calculation are in compliance with theapplicable Tax Regulations.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasimengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuaikontrak menjadi arus kas yang undiscounted padatanggal 31 Desember 2012, sesuai dengan kriteriaPSAK 60 (dalam jutaan rupiah):

The maturity tables below provide information aboutestimated maturities based on contractualundiscounted cash flows of financial liabilities as of31 December 2012, in accordance with SFAS 60criteria (in million rupiah):

2012Kurang dari/

Sesuai Less than 1-3 3-12 1-5 Lebih dari/Jumlah/ permintaan/ 1 bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ More than

Keterangan Total On demand month months months years 5 tahun/years Description

Surat utang jangkamenengah 598,850 - - 9,425 589,425 - - Medium term notes

Obligasi 3,642,667 - 30,632 26,572 554,337 2,549,220 481,906 BondsBeban yang masih

harus dibayar 5 5 - - - - - Accrued expenseUtang lain – lain 2,272 2,272 - - - - - Other payable

4,243,794 2,277 30,632 35,997 1,143,762 2,549,220 481,906

Informasi mengenai perkiraan cash outflow darirekening administratif pada tanggal 31 Desember2012 (dalam jutaan rupiah):

The table below provide information aboutestimated cash outflow of off-balance sheet as at31 December 2012 (in million rupiah):

Page 320: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit320 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

320 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/102 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

35. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 35. RISK MANAGEMENT (continued)

b) Sensitivitas terhadap laba bersih (lanjutan) b) Sensitivity to net income (continued)

2012Kurang dari/

Sesuai Less than 1-3 3-12 1-5 Lebih dari/Jumlah/ permintaan/ 1 bulan/ bulan/ bulan/ tahun/ More than

Keterangan Total On demand month months months years 5 tahun/years Description

Fasilitas kredit kepadanasabah yang belum Unused loan facilities grantedditarik-commited - - - - - - - commited -

Kontrak jaminankeuangan DBTN I Financial guarantee contract

(lihat Catatan 42) 411,103 411,103 - - - - - DBTN I (refer to Note 42)

411,103 411,103 - - - - -

36. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 36. CAPITAL RISK MANAGEMENT

Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannyaadalah menjaga kelangsungan usaha Perseroanuntuk dapat memberikan hasil kepada pemegangsaham dan manfaat kepada pemangku kepentinganlainnya, dan memelihara optimalisasi strukturpermodalan untuk mengurangi biaya modal (cost ofcapital).

The Company’s objectives when managing capitalare to safeguard the Company’s ability to continueas a going concern in order to provide returns forstockholders and benefits for other stakeholdersand to maintain an optimal capital structure toreduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikanstruktur permodalan, Perseroan dapatmenyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada pemegang saham, imbalan hasil modalkepada pemegang saham atau menerbitkan sahambaru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure,the Company may adjust the amount of dividendspaid to stockholders, return capital to stockholdersor issue new shares to reduce debt.

Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroanmemonitor permodalan berdasarkan gearing ratio.Rasio ini dihitung dari liabilitas (termasuk obligasidan surat utang jangka menengah) dibagi denganjumlah modal. Jumlah modal sesuai dengan modaldisetor dan ditempatkan penuh yang tercantumdalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, the Companymonitors capital on the basis of the gearing ratio.This ratio is calculated as debt (including bonds andmedium term notes) divided by total capital. Totalcapital is equal to issued and fully paid in capital asstated in the statement of financial position.

2012 2011 2010

Pinjaman Debt:- Obligasi 2,902,000,000,000 1,940,000,000,000 727,000,000,000 Bonds payable -- Medium term notes 580,000,000,000 330,000,000,000 363,000,000,000 Medium term notes -

Jumlah pinjaman 3,482,000,000,000 2,270,000,000,000 1,090,000,000,000 Total debt

Jumlah modal 2,000,000,000,000 2,508,007,653,072 1,428,285,527,537 Total capital

Gearing ratio 1.74x 0.90x 0.76x Gearing ratio

Page 321: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

321Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

321Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/103 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN 37. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS

a. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTBank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (BankDKI) berdasarkan Perjanjian No.024/PP/SMF-DKI/IX/2008 tanggal 24 September 2008dengan fasilitas pinjaman sebesar Rp100 miliaryang digunakan untuk refinancing atas kreditpemilikan rumah yang telah disalurkan.

a. The Company provides loan to PT BankPembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI)based on Agreement number 024/PP/SMF-DKI/IX/2008 dated 24 September 2008 withtotal for loan facility amounted Rp100 billionwhich was used for refinancing of outstandingmortgage loans.

Jangka waktu pinjaman adalah selama 10(sepuluh) tahun dan jatuh tempo pada tanggal24 September 2018.

The term of the loan is 10 (ten) years and willmature on 24 September 2018.

b. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTFinansia Multi Finance (FMF) berdasarkanPerjanjian No.021/PP/SMF-FMF/VII/2008tanggal 25 Juli 2008 sebesar Rp25 miliar yangdigunakan untuk refinancing atas kreditpemilikan rumah yang telah disalurkan.

b. The Company provides loan to PT FinansiaMulti Finance (FMF) based on Agreementnumber 021/PP/SMF-FMF/VII/2008 dated 25July 2008 amounted Rp25 billion which wasused for refinancing of outstanding mortgageloans.

Jangka waktu pinjaman 10 (sepuluh) tahunsampai dengan tanggal 25 Juli 2018.

The term of the loan is 10 (ten) years and willmature on 25 July 2018.

c. Perseroan memberikan pinjaman kepadaPT Ciptadana Multifinance (CMF) berdasarkanPerjanjian No.020/PP/SMF-CMF/VII/2008tanggal 18 Juli 2008 dengan fasilitas sebesarRp10 miliar yang digunakan untuk refinancingatas kredit pemilikan rumah yang telahdisalurkan.

c. The Company provides loan to PT CiptadanaMultifinance (CMF) based on Agreementnumber 020/PP/SMF-CMF/VII/2008 dated18 July 2008 for loan facility amounted Rp10billion which was used for refinancing ofoutstanding mortgage loans.

Jangka waktu pinjaman adalah selama 8(delapan) tahun sampai dengan tanggal 18 Juli2016.

The term of the loan is 8 (eight) years and willmature on 18 July 2016.

d. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTBhakti Finance (BIFIN) berdasarkan PerjanjianNo.010/PP/SMF-BIFIN/IV/2008 pada tanggal 10April 2008 dengan fasilitas pinjaman sebesarRp25 miliar yang digunakan untuk refinancingatas kredit pemilikan rumah yang telahdisalurkan.

d. The Company provides loan to PT BhaktiFinance (BIFIN) based on Agreement number010/PP/SMF-BIFIN/IV/2008 dated 10 April2008 for loan facility amounted Rp25 billionwhich was used for refinancing of outstandingmortgage loans.

Jangka waktu pinjaman adalah selama 8(delapan) tahun sampai dengan tanggal 10 April2016.

The term of the loan is 8 (eight) years and willmature on 10 April 2016.

Page 322: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit322 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

322 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/104 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

37. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

e. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTFirst Indo American Leasing (FIAL) berdasarkanperjanjian No. 011/PP/SMF-FIAL/III/2010 padatanggal 1 Maret 2010 dengan fasilitas pinjamansebesar Rp10 milyar yang digunakan untukrefinancing atas kredit pemilikan rumah yangtelah disalurkan.

e. The Company provides loan to PT First IndoAmerican Leasing (FIAL) based on agreementnumber 011/PP/SMF-FIAL/III/2010 dated 1March 2010 for loan facility amounted to Rp10billion which used for refinancing ofoutstanding mortgage loans.

Jangka waktu masa pinjaman adalah selama 8(delapan) tahun yang jatuh tempo pada tanggal1 Maret 2018.

The term of the loan is 8 (eight) years and willmature on on 1 March 2018.

f. Perseroan telah menandatangani perjanjianJual Beli Tagihan KPR dengan PT BankTabungan Negara (Persero) Tbk. (lihat catatan2f) sebagai berikut:

f. The Company signed an agreement regardingSale and Purchase of Mortgage Receivableswith PT. Bank Tabungan Negara (Persero)Tbk.(see Note 2f) as follows:

- Perjanjian Induk Jual Beli tagihan KPRbersyarat No. 022/PIJB/SMF-BTN/VI/2010tanggal 23 Juni 2010, dan

- Conditional Purchase Program MasterAgreement, number 022/PIJB/SMF-BTN/VI/2010 dated 23 June 2010, and

- Akte Jual Beli No. 47 tanggal 23 Juni 2010yang dibuat dan ditandatangani dihadapanB.R.AY. Mahyastoeti, SH., notaris di Jakartasebesar Rp500.000.010.049 dengan jangkawaktu 3 tahun, dan

- Deed of sale and purchase number 47dated June 23, 2010 by public notaryB.R.AY. Mahyastoeti, SH., Jakartaamounted Rp500,000,010,049 with 3 yearsof period term, and

- Akta Jual Beli tagihan No. 01 tanggal 1 Juni2011 yang dibuat dan ditandatanganidihadapan Siti Rayhana, SH., notaris diJakarta sebesar Rp500.000.157.366 denganjangka waktu 3 tahun.

- Deed of sale and purchase number 01dated 1 June 2011 by public notary SitiRayhana, SH., Jakarta amountedRp500,000,157,366 with 3 years of periodterm.

g. Perseroan menandatangani perjanjianpendukung kredit No.001/PPK/SMF-KIK-DSMF-I/I/2009 tanggal 7 Januari 2009 dengan PTDanareksa Investment Management dan PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroanbertindak sebagai pendukung kredit dalamtransaksi penerbitan EBA. Perseroan setujumenyediakan dana tidak kurang dari jumlahmaksimum ambang batas rekening cadanganpada tanggal penutupan yang ditetapkansebesar Rp3.572.222.212 ke dalam rekeningcadangan. Selanjutnya, KIK-DSMF-I wajibmembayar imbalan jasa kepada Perseroansesuai dengan urutan prioritas pembayaranpada setiap tanggal pembayaran sebesar0,03% per tahun dari jumlah pokok terutangEBA.

g. The Company signed a Credit EnhancerAgreement number 001/PPK/SMF-KIK-DSMF-I/I/2009 dated 7 January 2009 with PTDanareksa Investment Management and PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.According to the agreement, the Companyacted as credit enhancer for the issuance ofRMBS transaction. The Company agreed toprovide fund not less than the maximumthreshold amount to the reserve account at theclosing date amounted to Rp3,572,222,212.Furthermore, KIK-DSMF-I has an obligation topay service fee to the Company on a quarterlybasis in accordance with payment priority atevery payment date with annual interest rate0.03% of the outstanding RMBS principal.

Page 323: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

323Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

323Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/105 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

37. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

h. Perseroan menandatangani perjanjianpendukung kredit No.037/PPK/SMF-KIK-DSMF-II/IX/2009 tanggal 14 September 2009 denganPT Danareksa Investment Management danPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroanbertindak sebagai pendukung kredit dalamtransaksi penerbitan EBA. Perseroan setujumenyediakan dana tidak kurang dari jumlahmaksimum ambang batas rekening cadanganpada tanggal penutupan yang ditetapkansebesar Rp12.095.852.504 ke dalam rekeningcadangan. Selanjutnya, KIK-DSMF-II wajibmembayar imbalan jasa kepada Perseroansesuai dengan urutan prioritas pembayaranpada setiap tanggal pembayaran sebesar0,03% per tahun dari jumlah pokok terutangEBA.

h. The Company signed a Credit EnhancerAgreement number 037/PPK/SMF-KIK-DSMF-II/IX/2009 dated 14 September 2009 with PTDanareksa Investment Management and PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.According to the agreement, the Companyacted as credit enhancer for the issuance ofRMBS transaction. The Company agreed toprovide and transfer fund not less than themaximum threshold amount to reserve accountat the closing date amountedRp12,095,852,504. Furthermore, KIK-DSMF-IIobliged to pay the Company quarterly for theservice rendered based on payment priority atevery payment date with annual interest rate0.03% of the outstanding RMBS principal.

i. Perseroan menandatangani perjanjianpenggunaan jasa No.047/PPJ/SMF-GFG/XI/2009 tanggal 23 November 2009dengan Guidance Financial Group, LLC dengannilai kontrak sebesar USD 157,130.00 danjangka waktu 13 bulan. Berdasarkan perjanjiantersebut Guidance Financial Group, LLCbersedia menyediakan jasa konsultasi dalamrangka pengembangan standar dokumen KPRSyariah dan mekanisme pasar pembiayaansekunder perumahan berbasis syariah.

i. The Company signed a service agreementnumber 047/PPJ/SMF-GFG/XI/2009 dated23 November 2009 with Guidance FinancialGroup, LLC with a contract value ofUSD 157,130.00 for 13 months. Based on thementioned agreement, Guidance FinancialGroup, LLC is willing to provide consultancyservices for developing of the Syariah HousingFinance standardization documents andsecondary housing finance mechanism underSyariah based.

j. Perseroan menandatangani perjanjiankerjasama No. 83/PKS/DIR/2010 dan No.042/PKS/SMF-BTN/X/2010 tanggal 7 Oktober2010 dengan PT Bank Tabungan Negara(Persero), Tbk tentang sekuritisasi atas asetKPR PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk.Berdasarkan perjanjian tersebut Perseroanbersedia untuk memberikan jasanya untukmelaksanakan transaksi sekuritisasi KPR BTNyang ke-3 Tahun 2010 dan berperan sebagaipenata transaksi sekuritisasi, pendukung kredit,pemodal dan penerima mandat untukpelaksanaan due diligence transaksi sekuritastermasuk menunjuk notaris dan auditorindependen.

j. The Company signed an agreement number83/PKS/DIR/2010 and number 042/PKS/SMF-BTN/X/2010 dated 7 October 2010 withPT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbkrelating to asset mortgage securitisation.According to the agreement, the Companyagreed to provide services for the third BTNthe mortgage securitisation transaction Year2010 and acted as mortgage securitisationarranger, credit enhancer, stand-by buyer andmandatory for due diligence securitisationtransaction including appointment of notaryand independent auditor.

Page 324: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit324 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

324 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/106 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

37. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

k. Perseroan menandatangani perjanjianpendukung kredit dan penjaminan pembelianEBA No. 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010tanggal 15 Desember 2010 dengan PTDanareksa Investment Management dan PTBank Mandiri (Persero) Tbk. Berdasarkanperjanjian tersebut, Perseroan bertindak sebagaipendukung kredit dan penjamin pembeliandalam transaksi penerbitan EBA. Perseroansetuju menyediakan dana tidak kurang darijumlah maksimum ambang batas rekeningcadangan pada tanggal penutupan yangditetapkan sebesar Rp16.788.906.250 ke dalamrekening cadangan. Selanjutnya, KIK-DBTN01wajib membayar imbalan jasa kepadaPerseroan sesuai dengan urutan prioritaspembayaran pada setiap tanggal pembayaransebesar 0,1% per tahun dari jumlah pokokterutang EBA.

k. The Company signed a Credit EnhancerAgreement number 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010with PT Danareksa Investment Managementand PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Accordingto the agreement, the Company acted as thecredit enhancer and standby buyer for theissuance of RMBS transaction. The Companyagreed to provide and transfer fund not lessthan the maximum threshold amount to reserveaccount at the closing date amounted toRp16,788,906,250. Furthermore, KIK-DBTN01obliged to pay the Company quarterly for theservice rendered based on payment priority onevery payment date with annual interest rate0.1% of the outstanding RMBS principal.

l. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTBank Tabungan Negara – Syariah berdasarkanAkad Pembiayaan Mudharabah MuqayyadahNo.054/AKAD/SMF-BTN/XII/2010 tanggal16 Desember 2010. Fasilitas PembiayaanMudharabah Muqayyadah tersebut sebesarRp200 milyar yang digunakan sebagai modalkerja Mudharib khusus untuk PembiayaanKepemilikan Rumah iB (KPS BTN iB).

l. The Company provided loan to PT BankTabungan Negara – Syariah based on AkadMudharabah Muqayyadah number054/AKAD/SMF-BTN/XII/ 2010 dated 16December 2010. Mudharabah Muqayyadahfacility amounted Rp200 billion was used asspecial working capital to finance homeownership with syariah principal system (KPSBTN iB).

Jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun sejaktanggal pencairan dana yaitu 23 Desember2010 sampai dengan 23 Desember 2013.

The term of the loan is 3 years fromdisbursement date of funds 23 December 2010to 23 December 2013.

m. Perseroan telah menandatangani perjanjiandengan PT MNC Finance, sebagai berikut:- Ketentuan Umum Jual Beli tagihan KPR

bersyarat,- Perjanjian Induk Jual Beli tagihan KPR

bersyarat No. 001/PIJB/SMF-MNCF/I/2011tanggal 11 Januari 2011, dan

- Akte Jual Beli Tagihan No. 69 tanggal28 Maret 2011 yang dibuat danditandatangani dihadapan PoerbaningsihAdi Warsito, SH., Notaris di Jakartasebesar Rp2.608.164.595 dengan jangkawaktu 3 tahun.

m. The Company signed agreement with PT MNCFinance, as follows:- General Provisions of Term Purchase

Program,- Conditional Sale and Purchase of

Mortgage Loans of The MasterAgreement, number 001/PIJB/ SMF-MNCF/I/2011 dated 11 January 2011, and

- Deed of sale and purchase number 69dated 28 March 2011 by public notaryPoerbaningsih Adi Warsito, SH., Jakartaamounted Rp2,608,164,595 with 3 yearsof period term.

Page 325: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

325Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

325Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/107 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

37. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

n. Perseroan menandatangani perjanjianpenggunaan jasa No.013A/PPJ/SMF-TMSI/V/2011 dan No. M-03/TMSI-SEK/0511tanggal 26 Mei 2011 dengan PT TeknoglobalMulti Sistem Integrasi, dengan nilai kontraksebesar Rp4.180.000.000. Berdasarkanperjanjian tersebut PT Teknoglobal Multi SistemIntegrasi bersedia menyediakan jasapengadaan MIS (Management InformationSystem). PT Teknoglobal Multi Sistem Integrasidan Perseroan sepakat melakukan pemutusanPPJ Proyek Pembangunan MIS, berdasarkansurat yang dikirimkan oleh PT Teknoglobal MultiSistem Integrasi No. E-06/TMSI-SEK/2012tertanggal 6 Maret 2012.

n. The Company signed service agreementnumber 013A/PPJ/SMF-TMSI/V/ 2011 andnumber. M-03/ TMSI-SEK/0511 dated 26 May2011 with PT Teknoglobal Multi SistemIntegrasi with a contract value ofRp4,180,000,000. Based on the mentionedagreement, PT Teknoglobal Multi SistemIntegrasi is willing to provide ManagementInformation System. PT Teknoglobal MultiSistem Integrasi and the Company agreed toterminate the PPJ MIS agreement based onletter from PT Teknoglobal Multi SistemIntegrasi No. E-06/TMSI-SEK/2012 dated 6March 2012.

o. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTBank Syariah Mandiri berdasarkan AkadMudharabah Wal MurabahahNo.027/AKAD/SMF-BSM/X/2011 tanggal 3Oktober 2011. Fasilitas Mudharabah tersebutsebesar Rp300 milyar yang digunakan sebagaimodal kerja khusus untuk PembiayaanPemilikan Rumah (PPR).

Jangka waktu 3 tahun sejak tanggal pencairanyaitu 3 Oktober 2011.

o. The Company provides loan to PT BankSyariah Mandiri based on Akad MudharabahWal Murabahah number 027/AKAD/SMF-BSM/X/2011 dated 3 October 2011.Mudharabah Wal Murabahah facility amountedRp300 billion was for used as special workingcapital to finance outstanding home ownership(PPR).

The term of the loan is 3 year fromdisbursment dated 3 October 2011.

p. Perseroan menandatangani perjanjianpendukung kredit No.028/PPK/KIK-DBTN02/X/2011 tanggal 25 Oktober 2011dengan PT Danareksa Investment Managementdan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Berdasarkan perjanjian tersebut, Perseroanbertindak sebagai pendukung kredit dalamtransaksi penerbitan EBA. Perseroan setujumenyediakan dana tidak kurang dari jumlahmaksimum ambang batas rekening cadanganpada tanggal penutupan yang ditetapkansebesar Rp14.859.375.000 ke dalam rekeningcadangan. Selanjutnya, KIK-DBTN02 wajibmembayar imbalan jasa kepada Perseroansesuai dengan urutan prioritas pembayaranpada setiap tanggal pembayaran sebesar0,06% per tahun dari jumlah pokok terutangEBA.

p. The Company signed a Credit EnhancerAgreement number 028/PPK/KIK-DBTN02/X/2011 dated 25 October 2011 withPT Danareksa Investment Management andPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. According tothe agreement, the Company acted as creditenhancer for the issuance of RMBStransaction. the Company agreed to provideand transfer fund not less than the maximumthreshold amount to reserve account at theclosing date amounted to Rp14,859,375,000Furthermore, KIK-DBTN02 obliged to pay theCompany quarterly for the service renderedbased on payment priority on every paymentdate with annual interest rate 0.06% ofprincipal outstanding RMBS.

q. Perseroan menandatangani Nota Kesepahamandengan PT Bahana Artha VenturaNo.029/MOU/SMF-BAV/X/2011 tanggal25 Oktober 2011, tentang Program Kemitraan.Berdasarkan Nota Kesepahaman tersebutPT Bahana Artha Ventura bersediamenyalurkan Dana Program Kemitraan milikPerseroan dalam bentuk pinjaman sertapendampingan terhadap Mitra Binaan. NotaKesepahaman ini berlaku selama 1 (satu) tahunsejak penandatangan.

q. The Company signed a Memorandum ofUnderstanding dated 25 October 2011 number029/MOU/SMF-BAV/X/2011 with PT BahanaArtha Ventura, about the Partnership Program.Under the MoU, PT Bahana Artha Ventura iswilling to distribute the Company's FundPartnership Program in the form of loans andassistance to Partners Patronage.Memorandum of Understanding is valid for 1(one) year from the signing.

Page 326: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit326 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

326 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/108 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

37. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

r. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTBank Muamalat Indonesia,Tbk., berdasarkanAkad Pembiayaan Mudharabah MuqayadahNo.033/AKAD/SMF-BMI/XII/2011 tanggal14 Desember 2011. Fasilitas PembiayaanMudharabah Muqayadah tersebut sebesarRp100 milyar, yang digunakan sebagai modalkerja Mudharib untuk pemberian fasilitasPembiayaan Hunian Syariah (PHS) denganmenggunakan prinsip Musyarakah Mutanaqisahsesuai persyaratan yang ditetapkan Perseroan.

r. The Company provided loans to PT BankMuamalat Indonesia, Tbk., Based on AkadMudharabah Muqayadah number033/AKAD/SMF-BMI/XII/2011 dated 14December 2011. Mudarabah Muqayadahfinancing facility amounting to Rp100 billionwhich was used as working capital for theprovision of facilities Residential Financing theSharia (PHS) using the principle of MusharakaMutanaqisah according to the requirements asset out by the Company.

Jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun sejaktanggal pelaksanaan fasilitas pembiayaan.

Loan maturity period is 3 years from the date ofinitial funding.

s. Pada tanggal 28 Desember 2011 Perseroanmenandatangani Perjanjian Addendum I AkadPembiayaan Mudharabah Muqayadah kepadaPT Bank Muamalat Indonesia,Tbk berdasarkanNo.035/AKAD/SMF-BMI/XII/2011. Addendumtersebut memuat perubahan sebagai berikut:- Sebelum:

berjumlah Rp100 milyar dengan jaminansebesar 125% dari jumlah fasilitaspembiayaan, dengan jangka waktu 3 (tiga)tahun.

- Sesudah:berjumlah Rp300 milyar terdiri dari:(1) fasilitas pembiayaan I sebesar Rp100

milyar, dengan jangka waktu 3 (tiga)tahun sejak tanggal 15 Desember2011.

(2) fasilitas pembiayaan II sebesar Rp200milyar, dengan jangka waktu 3 (tiga)tahun sejak tanggal pelaksanaanfasilitas pembiayaan II.

s. On 28 December 2011 the Company signedthe Agreement Addendum I MudharabahMuqayadah to PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk number 035/AKAD/SMF-BMI/XII/2011. Theaddendum contains changes as follows:

- Before:amounted to Rp100 billion with collateral125% of the amount of financing facilities,with maturities of 3 (three) years.

- After:amounted to Rp300 billion consists of:(1) financing facility I Rp100 billion, with

maturities of 3 (three) years from thedate of 15 December 2011.

(2) financing facility II Rp200 billion, withmaturities of 3 (three) years from thedate of execution of the financingfacility II.

Jaminan pinjaman ini sebesar 115% (seratuslima belas persen) dari jumlah fasilitaspembiayaan I dan II.

This loans collateral amounting to 115% (onehundred fifteen percent) of total financingfacilities I and II.

t. Perseroan menandatangani PerjanjianKerjasama dengan PT Sarana Jabar VenturaNo.036/PKS/SMF-SJV/XII/2011 tanggal28 Desember 2011, tentang PelaksanaanPenyaluran Dana Program Kemitraan.Berdasarkan Perjanjian Kerjasama tersebutPT Sarana Jabar Ventura bertindak sebagailembaga penyalur yang berperan dalampelaksanaan survey, analisis kelayakan,evaluasi persyaratan, mengembalikan angsuranpinjaman, pelaporan serta pembinaan danpendampingan mitra binaan. Dana pinjamanProgram Kemitraan yang disediakan Perseroansebesar Rp1 milyar.

Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahunsejak ditandatangani.

t. The Company signed a CooperationAgreement with PT Sarana Jabar Venturanumber 036/PKS/SMF-SJV/XII/2011 dated 28December 2011, on the Implementation ofFund Partnership Program. Under theCooperation Agreement, PT Sarana JabarVentura acted as the institutions that play a rolein the implementation of the survey, feasibilityanalysis, feasibility study, return the loaninstallments, reporting as well as coaching andmentoring of trained partners. PartnershipProgram funds provided loans amounting toRp1 billion the Company.

This agreement is valid for 1 (one) year fromthe signing.

Page 327: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

327Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

327Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/109 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

37. KOMITMEN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN(lanjutan)

37. SIGNIFICANT COMMITMENTS ANDAGREEMENTS (continued)

u. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTBank Syariah Mandiri berdasarkan AkadMudharabah Wal MurabahahNo.038/AKAD/SMF-BSM/XII/2011 tanggal 29Desember 2011. Fasilitas Mudharabah tersebutsebesar Rp300 milyar yang digunakan sebagaimodal kerja khusus untuk PembiayaanPemilikan Rumah (PPR) dengan menggunakanprinsip Murabahah sesuai persyaratan yangditetapkan Perseroan. Dengan jaminan sebesar120% (seratus dua puluh persen) dari nilaifasilitas pembiayaan.

Jangka waktu pinjaman 3 (tiga) tahun sejaktanggal pelaksanaan fasilitas pembiayaan.

u. The Company provides loans to PT BankSyariah Mandiri based on Akad Mudharabahwal Murabahah number 038/AKAD/SMF-BSM/XII/2011 dated 29 December 2011.Mudharabah facility amounting to Rp300 billion,was used as working capital for HomeOwnership Financing (PPR) using Murabahahprinciple according to the requirements set outby the Company, with a collateral of 120% (onehundred twenty percent) of the financingfacility.

The term of the loans is 3 (three) years fromthe date of execution of the financing facility.

v. Perseroan memberikan pinjaman kepada PTBank BRI Syariah berdasarkan AkadPembiayaan Mudharabah No.034/AKAD/SMF-BRIS/XII/2012 tanggal 14 Desember 2012.Fasilitas Mudharabah tersebut sebesar Rp100milyar yang digunakan sebagai modal kerjakhusus untuk Pembiayaan Kepemilikan Rumah(KPR) dengan menggunakan prinsipMurabahah sesuai persyaratan yang ditetapkanSMF. Dengan jaminan sebesar 125% (seratusdua puluh lima persen) dari nilai fasilitaspembiayaan. Jangka waktu pinjaman 5 (lima)tahun sejak tanggal pelaksanaan fasilitaspembiayaan.

v. The Company provides loans to PT Bank BRISyariah based on Akad Mudharabah number034/AKAD/SMF-BRIS/XII/2012 dated 14December 2012. Mudharabah facilityamounting to Rp100 billion, was used asworking capital for Home Ownership Financing(KPR) using Murabahah principle according tothe requirements set out by SMF, with aguarantee of 125% (one hundred twenty fivepercent) of the financing facility. The term of theloans is 5 (five) years from the date ofexecution of the financing facility.

w. Perseroan menandatangani perjanjianpendukung kredit No. 032/PPKlKIK-DBTN03/XI/2012 tanggal 14 November 2012dengan PT Danareksa Investment Managementdan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Berdasarkan perjanjian tersebut, SMFbertindak sebagai pendukung kredit dalamtransaksi penerbitan EBA. SMF setujumenyediakan dana tidak kurang dari jumlahmaksimum ambang batas rekening cadanganpada tanggal penutupan yang ditetapkansebesar Rp18.921.875.000,- ke dalam rekeningcadangan. Selanjutnya, KIK-DBTN03 wajibmembayar imbalan jasa kepada SMF sesuaidengan urutan prioritas pembayaran padasetiap tanggal pembayaran sebesar 0,06% pertahun dari jumlah pokok terhutang EBA.

w. The Company signed a Credit EnhancerAgreement number No. 032/PPKlKIK-DBTN03/XI/2012 dated 14 November 2012with PT Danareksa Investment Managementand PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Accordingto the agreement, SMF acted as creditenhancer for the issuance of residentialmortgage-backed securities (RMBS)transaction. SMF agreed to provide andtransfer fund not less than the maximumthreshold amount to reserve account at theclosing date amounted to Rp18,921,875,000,-Furthermore, KIK-DBTN03 obliged to pay SMFquarterly for the service rendered based onpayment priority on every payment date withannual interest rate 0.06% of principaloutstanding RMBS.

Page 328: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit328 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

328 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/110 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

38. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DANKEWAJIBAN KEUANGAN

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSET ANDFINANCIAL LIABILITY

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapatditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengandasar transaksi arms-length.

Fair value is the amount for which an asset couldbe exchanged, or a liability settled, in an arms-length transaction basis.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dannilai wajar dari instrumen keuangan yang tersaji dilaporan posisi keuangan Perseroan:

The table below sets out the carrying amounts andfair value of those financial instruments on theCompany’s statements of financial positions:

2012Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 961,111,465,377 961,111,465,377 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Account receivablesBerbasis bunga 17,363,382,490 17,363,382,490 Interest basedBerbasis imbalan 132,600,000 132,600,000 Fee based

Piutang lain-lain 4,580,405,616 4,580,405,616 Other receivablesPinjaman yang diberikan 4,778,704,453,583 4,779,389,591,085 LoansJaminan dan pendukung kredit 46,378,638,254 46,378,638,254 Credit enhancementInvestasi jangka panjang – bersih 12,187,637,736 19,483,407,500 Long-term investments – net

5,820,458,583,056 5,828,439,490,322

Liabilitas: Liabilities:Beban yang masih harus dibayar 32,964,097,618 32,964,097,618 Accrued expensesSurat utang jangka menengah 579,739,639,439 579,739,639,439 Medium term notesObligasi 2,897,560,196,237 2,915,335,519,064 BondsUtang lain-lain 2,271,665,107 2,271,665,107 Other payables

3,512,535,598,401 3,530,310,921,228

2011Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 1,844,272,926,032 1,844,272,926,032 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Account receivablesBerbasis bunga 13,872,293,062 13,872,293,062 Interest basedBerbasis imbalan 30,200,000 30,200,000 Fee based

Piutang lain-lain 2,009,580,037 2,009,580,037 Other receivablesPinjaman yang diberikan 2,612,048,511,424 2,611,695,427,734 LoansJaminan dan pendukung kredit 36,483,865,080 36,483,865,080 Credit enhancementSinking funds 3,084,660,000 3,084,660,000 Sinking fundsInvestasi jangka panjang – bersih 12,381,000,000 12,181,730,344 Long-term investments – net

4,524,183,035,635 4,523,630,682,289

Liabilitas: Liabilities:Beban yang masih harus dibayar 32,160,369,735 32,160,369,735 Accrued expensesSurat utang jangka menengah 330,000,000,000 329,642,848,959 Medium term notesObligasi 1,940,000,000,000 1,937,494,116,996 BondsUtang lain-lain 1,911,873,087 1,911,873,087 Other payables

2,304,072,242,822 2,301,209,208,777

Page 329: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

329Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

329Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/111 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

38. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DANKEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSET ANDFINANCIAL LIABILITY (continued)

2010Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying value Fair value

Aset keuangan: Financial assets:Kas dan setara kas 765,440,030,639 765,440,030,639 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Account receivablesBerbasis bunga 8,414,363,341 8,258,533,241 Interest basedBerbasis imbalan 1,268,714,285 1,268,714,285 Fee based

Piutang lain-lain 1,629,207,775 1,629,207,775 Other receivablesPinjaman yang diberikan 1,434,696,252,416 1,434,021,098,190 LoansJaminan dan pendukung kredit 27,465,443,436 27,465,443,436 Credit enhancementSinking funds 11,487,173,628 11,487,173,628 Sinking fundsInvestasi jangka panjang – bersih 12,176,394,778 12,176,394,778 Long-term investments – net

2,262,577,580,298 2,261,746,595,972

Liabilitas: Liabilities:Beban yang masih harus dibayar 19,630,396,995 19,630,396,995 Accrued expensesSurat utang jangka menengah 387,496,273,498 387,716,133,478 Medium term notesObligasi 725,724,252,322 726,243,868,911 BondsUtang lain-lain 1,989,097,978 1,989,097,978 Other payables

1,134,840,020,793 1,135,579,497,362

Metode penentuan nilai wajar yang digunakanadalah sebagai berikut:

The used method for fair value determination is asfollows:

- Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas,piutang usaha, piutang lain-lain, uang muka, asetlain-lain, utang lain-lain dan beban yang masihharus dibayar, dikarenakan jatuh temponya dibawah satu tahun, nilai tercatat merupakanperkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

- The estimated fair value of cash and cashequivalent, account receivable, otherreceivables, advance payments, other assets,other payables and accrued expenses, since thematurity is below one year, the carrying value isa reasonable approximation of fair value.

- Jaminan dan pendukung kredit dan sinking fundsdisimpan dalam bentuk giro dan/atau deposito,sehingga nilai tercatat merupakan perkiraan yanglayak atas nilai wajarnya.

- Credit enhancement and sinking funds aredeposited as current account and/or timedeposit, therefore the carrying value is areasonable approximation of fair value.

- Estimasi nilai wajar dari pinjaman yang diberikanmencerminkan jumlah diskonto dari estimasi kinidari arus kas masa depan yang diharapkan akanditerima. Arus kas masa depan yang diharapkandidiskontokan pada tingkat suku bunga pasarterkini untuk menentukan nilai wajar.

- The estimated fair value of loans represents thediscounted amount of estimated future cashflows expected to be received. Estimated cashflows are discounted at current market rates todetermine fair value.

- Nilai wajar dari surat utang jangka menengahdinilai dengan menggunakan diskonto arus kasberdasarkan tingkat suku bunga efektif yangdikenakan pada surat utang jangka menengahterakhir yang diutilisasi.

- The fair value of medium term notes is estimatedby using discounted cash flows applying theeffective interest rate charged by the lender forthe last utilization of medium term notes.

- Nilai wajar investasi jangka panjang dan obligasidiestimasi menggunakan nilai kuotasi pasarterakhir.

- The fair value of long-term investments andbonds is estimated by using the last quotedmarket price.

Page 330: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit330 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

330 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/112 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

38. NILAI WAJAR ASET KEUANGAN DANKEWAJIBAN KEUANGAN (lanjutan)

38. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSET ANDFINANCIAL LIABILITY (continued)

Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagaiberikut:

Financial assets and liabilities measured at fairvalue use the following fair value hierarchy:

a. Tingkat 1Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasaraktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

b. Tingkat 2Input selain harga kuotasian yang termasukdalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untukaset atau liabilitas, baik secara langsung(misalnya harga) maupun tidak langsung(misalnya derivasi harga); dan

c. Tingkat 3Input untuk aset atau liabilitas yang bukanberdasarkan data pasar yang dapat diobservasi(input yang tidak dapat diobservasi).

a. Level 1Quoted prices (unadjusted) in active markets foridentical assets or liabilities;

b. Level 2Inputs other than quoted prices included withinLevel 1 that are observable for the assets orliabilities, either directly (that is, as prices) orindirectly (that is, derived from prices); and

c. Level 3Inputs for the assets or liabilities that are notbased on observable market data (unobservableinputs).

2012Nilai

tercatat/Carrying Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Nilai wajar/

value Level 1 Level 2 Level 3 Fair value

Aset AssetsInvestasi jangka pendek 318,970,274,945 - 318,970,274,945 - 318,970,274,945 Short term investment

318,970,274,945 - 318,970,274,945 - 318,970,274,945

39. NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN 39. THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIALINSTRUMENTS

Berikut ini adalah nilai tercatat instrumen keuanganPerseroan berdasarkan klasifikasi asset keuanganpada tanggal 31 Desember 2012:

The carrying amount of Company’s financialinstruments by classification of financial instrumentsas at 31 December 2012 are as follows:

2012

ASET KEUANGAN FINANCIAL ASSETS

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas 25,000,000 Cash on hand

Bank 3,886,465,379 Cash in banks

Deposito berjangka Time depositsNominal - bersih 957,199,999,999 Nominal - netPiutang usaha – berbasis bunga 1,439,995,888 Account receivables – interest basedJumlah tercatat 958,639,995,886 Carrying amount

Pinjaman yang diberikan LoansNominal - bersih 4,778,704,453,583 Nominal - netPiutang usaha – berbasis bunga 13,341,090,668 Account receivables – interest basedJumlah tercatat 4,792,045,544,251 Carrying amount

Piutang usaha – berbasis imbalan 132,600,000 Piutang usaha – fee based

Piutang lain-lain 4,580,405,616 Other receivables

Jaminan dan pendukung kredit 46,378,638,254 Credit enhancement

5,805,688,649,387

Page 331: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

331Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

331Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/113 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

39. NILAI TERCATAT INSTRUMEN KEUANGAN(lanjutan)

39. THE CARRYING AMOUNT OF FINANCIALINSTRUMENTS (continued)

2012

Aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturity financial assetsInvestasi jangka panjang Long- term investments

Nominal - bersih 12,187,637,736 Nominal - netPiutang usaha – berbasis bunga 319,255,387 Account receivables – interest based

Jumlah tercatat 12,506,893,124 Carrying amount

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar Financial assets at fair valuemelalui laba rugi through profit or loss

Investasi jangka pendek Short term investmentsNominal - bersih 318,970,274,945 Nominal - netPiutang usaha – berbasis bunga 2,263,040,546 Account receivables – interest based

Jumlah tercatat 321,233,315,491 Carrying amount

Jumlah aset keuangan 6,139,428,858,001 Total financial assets

LIABILITAS KEUANGAN FINANCIAL LIABILITIES

Liabilitas keuangan yang diukur denganbiaya perolehan diamortisasi Financial liabilities at amortised cost

Utang lain-lain 2,271,665,107 Other payables

Beban yang masih harus dibayar (non bunga) 4,812,895 Accrued expenses – non interest

Surat utang jangka menengah Medium term notesNominal 579,739,639,439 NominalBunga yang masih harus dibayar 7,540,000,000 Account interestJumlah tercatat 587,279,639,439 Carrying amount

Obligasi BondsNominal 2,897,560,196,237 NominalBunga yang masih harus dibayar 25,419,284,722 Account interestJumlah tercatat 2,922,979,480,960 Carrying amount

Jumlah liabilitas keuangan 3,512,535,598,401 Total financial liabilities

40. ASET ATAU LIABILITAS MONETER NETODALAM MATA UANG ASING

40. NET MONETARY ASSETS OR LIABILITIESDENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

2012 2011 2010Dalam US Setara Dalam US Setara Dalam US Setara

Dolar/ IDR/ Dolar/ IDR/ Dolar/ IDR/In USD Eq. in IDR In USD Eq. in IDR In USD Eq. in IDR

Aset Assets

Kas - - 365 3,309,820 515 4,630,365 Cash on handKas pada bank 1,991 19,260,513 1,427 12,948,378 292 2,628,968 Cash in bank

1,991 19,260,513 1,792 16,258,198 807 7,259,333

Aset neto 1,991 19,260,513 1,792 16,258,198 807 7,259,333 Net assets

Page 332: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit332 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

332 Laporan Tahunan 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/114 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

41. STANDAR AKUNTANSI BARU 41. NEW ACCOUNTING STANDARDS

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (DSAK-IAI) telah melakukan revisi atasPSAK 38 - Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendaliyang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2013dan PSAK 60 - Penyesuaian Standar AkuntansiKeuangan atas PSAK 60 yang berlaku efektif padatanggal 1 Januari 2013 namun penerapan dinidiperbolehkan.

Financial Accounting Standard Board of IndonesianInstitute of Accountants (DSAK-IAI) has issuedrevision on SFAS 38 - Business CombinationsInvolving Entities Under Common Control, whichwas effective as at 1 January 2013 and SFAS 60 -Improvements to SFAS 60, which was effective asat 1 January 2013, but early adoption is permitted.

Perseroan memilih untuk penerapan dini PSAK 60sejak tanggal 31 Desember 2012 (Catatan 2b).

The Company early adopts the improvements onSFAS 60 starting since 31 December 2012 (Note2b).

DSAK-IAI juga telah melakukan pencabutanterhadap PPSAK 10 - Pencabutan PSAK 51:Akuntansi Kuasi-Reorganisasi yang berlaku efektifpada tanggal 1 Januari 2013. Perseroan sedangmengevaluasi dampak dari penerapan revisi standarPSAK 38.

DSAK-IAI has also revoked the accountingstandard of SFAS 51 (PPSAK 10) QuasiReorganisation, which was effective as at 1January 2013. The Company is currently in theprocess of assessing the adoption of revised SFAS38.

42. KONTINJENSI 42. CONTINGENT

Berdasarkan perjanjian pendukung kredit danpenjaminan pembelian EBA No. 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 tanggal 15 Desember 2010dengan PT Danareksa Investment Management danPT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (KIK-DBTN01),Perseroan bertindak sebagai pendukung kredit danpenjamin pembelian dalam transaksi penerbitanEfek Beragun Aset (EBA). Sebagai penjaminpembelian EBA, Perseroan mempunyai kewajibanuntuk membeli seluruh EBA Kelas A dari PemegangEBA Kelas A apabila Rapat Pemegang EBAmenyatakan telah terjadi Gagal Bayar EBA.Pembelian EBA Kelas A akan dilakukan denganharga sebesar jumlah pokok terutang dari EBAKelas A pada saat terjadinya gagal bayar. Gagalbayar tersebut hanya akan terjadi apabila:

Based on Credit Enhancer Agreement and RMBSto buy guarantee number 053/PPK/KIK-DBTN01/XII/2010 dated 15 December 2010 withPT Danareksa Investment Management and PTBank Mandiri (Persero) Tbk (KIK-DBTN01), theCompany is acting as credit enhancer and standbybuyer for the issuance of residential mortgagebacked securities (RMBS). Being a standby buyermeans the Company has the responsibility to buy Aclass RMBS from its holders if RMBS holdersmeeting declared that late payment for class ARMBS has occurred. The A class RMBS purchasewill be at the amount of A class RMBS principaloutstanding at time of late payment. The latepayment for class A RMBS will occur if:

1. EBA kelas B yang besarnya 8,2% telah habis. 1. EBA class B which is 8.2% had been used.2. Reserve Account telah habis. 2. Reserve account had been used.

Kedua kondisi ini tidak terjadi pada tanggalpelaporan. Sehingga, Perseroan tidak mencatatliabilitas pada tanggal 31 Desember 2012.

Neither of these conditions have been reached atthe reporting date. Therefore, the Company do notrecord any liability as at 31 December 2012.

Page 333: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

333Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Laporan KeuanganFinancial Report

333Annual Report 2012

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)

Lampiran - 5/115 – Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 2010(Dalam Rupiah penuh, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS31 DECEMBER 2012, 2011 AND 2010

(Expressed in full Rupiah, unless otherwise stated)

43. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 43. SUBSEQUENT EVENTS

Rapat Umum Pemegang Saham RKAP - 2013 General Meeting of Shareholders RKAP - 2013

Rencana Kinerja dan Anggaran Perseroan (RKAP)yang disetujui dan disahkan RUPS pada tanggal 10Januari 2013 telah dikirimkan ke Pemegang Sahamdan Kantor Pajak.

Performance Plan and Budget of the Company(RKAP) approved and adopted a Stockholders'meeting on 10 January, 2013 has been sent to theStockholders and the Tax Office.

Pinjaman yang diberikan Loan

Pada tanggal 15 Februari 2013 Perseroan telahmenandatangani perjanjian dengan PT MNCFinance, Akta Jual Beli Tagihan dan Perjanjian IndukJual Beli Tagihan KPR Bersyarat berdasarkan SuratNo.S-190/DIR/SMF/I/2013 tanggal 13 Februari 2013Ny. NaNette Cahyanie Handari Adi Warsito,SHnotaris sebesar Rp3.429.424.726 dengan jangkawaktu 49 bulan.

On February 15, 2013 the Company signedagreement with PT MNC Finance, Dead of sale andpurchase and Term Purchase Program ManiAgreement based on certificate number190/DIR/SMF/I dated February 13, 2013 by publicnotary NaNette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.,amounted Rp3,429,424,726 with 49 months ofperiod term.

Penerbitan obligasi berkelanjutan II tahap II Issuance of continuing bond II phase II

Pada tanggal 20 Maret 2013, Perseroanmenerbitkan “Obligasi Berkelanjutan II PT SaranaMultigriya Finansial (Persero) Tahap II Tahun 2013dengan Tingkat Bunga Tetap” dengan nilai emisisebesar Rp1.119.000.000.000.

On 20 March 2013, the Company issued“Continuing Bond II PT Sarana Multigriya Finansial(Persero) Phase II Year 2013 with Fixed InterestRate” with total nominal amountRp1,119,000,000,000.

Page 334: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit334 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

Materi & Penjelasan Halaman

I. Umum

1. Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga

dalam Bahasa Inggris.√

2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas. √

3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.

Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di:

1. Sampul muka;

2. Samping;

3. Sampul belakang; dan

4. Setiap halaman;

4. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. √

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 5

(lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut

menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun

Informasi memuat antara lain:

1. Penjualan/pendapatan usaha

2. Laba (rugi) kotor

3. Laba (rugi) usaha

4. Laba (rugi) bersih

5. Laba (rugi) bersih per saham

7

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan

selama 5 (lima) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan

tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima)

tahun

Informasi memuat antara lain:

1. Modal kerja bersih

2. Jumlah investas

3. Jumlah aset

4. Jumlah kewajiban

5. Jumlah ekuitas

7

3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 5 (lima) tahun buku

atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan

kegiatan usahanya selama kurang dari 5 (lima) tahun

7

4. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam bentuk

tabel dan grafik. Informasi harga saham sebelum perubahan permodalan

terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan

saham, dividen saham, dan saham bonus

Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang memuat:

1. Harga saham tertinggi,

2. Harga saham terendah,

3. Harga saham penutupan,

4. Volume saham yang diperdagangkan

untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).

Tidak Ada

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 335: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

335Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Materi & Penjelasan Halaman

5. Laporan Tahunan wajib memuat informasi dalam 2 (dua) tahun buku

terakhir mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang

diterbitkan

Informasi memuat:

1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar

2. Tingkat bunga/imbalan

3. Tanggal jatuh tempo

4. Peringkat obligasi/sukuk

8

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

1. Laporan Dewan Komisaris.

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.

3. Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris.

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada)

42-49

2. Laporan Direksi.

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Kinerja perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis,

perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan,

dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.

2. Prospek usaha

3. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan

oleh perusahaan

4. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).

52-64

3. Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris

Memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri

2. Pernyataan bahwa direksi dan dewan komisaris bertanggung jawab

penuh atas kebenaran isi laporan tahunan.

3. Ditandatangani seluruh anggota dewan komisaris dan anggota direksi

dengan menyebutkan nama dan jabatannya

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan

dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau direksi yang tidak

menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam

surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat

penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

201

IV. Profil Perusahaan

1. Nama dan alamat perusahaan.

Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp,

no. Fax, email, dan website

10

2. Riwayat singkat perusahaan.

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan

nama perusahaan (jika ada).

14-15

3. Bidang usaha.

Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan25

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 336: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit336 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

Materi & Penjelasan Halaman

4. Struktur Organisasi.

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan30-31

5. Visi dan Misi Perusahaan.

Mencakup penjelasan visi dan misi perusahaan16-17

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris

Informasi memuat antara lain:

1. Nama

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)

3. Umur

4. Pendidikan

5. Pengalaman kerja

51

7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi

Informasi memuat antara lain:

1. Nama

2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain)

3. Umur

4. Pendidikan

5. Pengalaman kerja

66-68

8. Jumlah Karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan

kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan

karyawan)

Informasi memuat antara lain:

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan

3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan

adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan

4. Biaya yang telah dikeluarkan

82

9. Komposisi Pemegang saham.

Mencakup antara lain:

1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham

2. Direktur dan komisaris yang memiliki saham

3. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-

masing kurang dari 5%.

32

10. Daftar Anak Perusahaan dan atau Perusahaan Asosiasi.

Informasi memuat antara lain :

1. Nama Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi

2. % Kepemilikan saham

3. Keterangan tentang bidang usaha perusahaan anak atau perusahaan

asosiasi

4. Keterangan status operasi perusahaan anak atau perusahaan

asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi)

Tidak Ada

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 337: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

337Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Materi & Penjelasan Halaman

11. Kronologi pencatatan saham.

Mencakup antara lain:

1. Kronologis pencatatan saham

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan

perubahan jumlah saham

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir

tahun buku

4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan

Tidak Ada

12. Kronologi pencatatan Efek lainnya.

Mencakup antara lain:

1. Kronologis pencatatan efek lainnya

2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan

perubahan jumlah efek lainnya

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan

akhir tahun buku

4. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan

5. Peringkat efek

9

13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal.

Informasi memuat antara lain:

1. Nama dan alamat BAE

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik

3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat

33

14. Akuntan perseroan.

Informasi memuat antara lain:

1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan

tahunan perusahaan

2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan

keuangan tahunan perusahaan

3. Besarnya fee audit

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa financial audit

174

15. Penghargaan dan atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang

berskala nasional maupun internasional.

Informasi memuat antara lain:

1. Nama penghargaan dan atau sertifikat

2. Tahun perolehan

3. Badan pemberi penghargaan dan atau sertifikat

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)

40

16. Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor

perwakilan (jika ada).Tidak Ada

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan

1. Tinjauan operasi per segmen usaha.

Memuat uraian mengenai:

1. Produksi/kegiatan usaha;

2. Penjualan/pendapatan usaha;

3. Profitabilitas;

4. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; untuk masing-masing

segmen usaha

94-95

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 338: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit338 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

Materi & Penjelasan Halaman

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja

keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya

(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset;

2. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah kewajiban;

3. Penjualan/pendapatan usaha;

4. Beban usaha;

5. Laba/Rugi bersih

96-105

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat

kolektibilitas piutang Perseroan.

Penjelasan tentang :

1. Kemampuan membayar hutang

2. Tingkat kolektibilitas piutang

108-109

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), kebijakan manajemen

atas struktur modal (capital structure policies), dan tingkat solvabilitas

perusahaan.

Penjelasan atas:

1. Struktur modal (capital structure),

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies),

3. Tingkat solvabilitas perusahaan

107

5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal.

Penjelasan tentang:

1. Tujuan dari ikatan tersebut

2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut

3. Mata uang yang menjadi denominasi

4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi

risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi

barang modal, agar diungkapkan

110

6. Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang telah dilaporkan

yang mengandung kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi

Penjelasan mengenai:

1. Kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi

2. Dampaknya terhadap kondisi keuangan perusahaan

Catatan: apabila tidak ada kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang

terjadi, agar diungkapkan

110

7. Uraian tentang komponen-komponen substansial dari pendapatan dan

beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan

Penjelasan mengenai:

1. Komponen substansial dari pendapatan lainnya

2. Komponen substansial dari beban lainnya

97-100

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 339: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

339Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Materi & Penjelasan Halaman

8. Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau penurunan

yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka wajib

disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat

dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang

dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru.

Penjelasan mengenai:

1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih

2. Peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan

bersih dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan

atau adanya produk atau jasa baru

96-105

9. Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap penjualan/

pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2

(dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai

usahanya kurang dari 2 (dua) tahun Ada atau tidak ada pengungkapan.

96-105

10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk

dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan

akuntan, agar diungkapkan

109-110

11. Uraian tentang prospek usaha perusahaan

Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan industri,

ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai

data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya.

122-129

12. Uraian tentang aspek pemasaran.

Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain

meliputi pangsa pasar.

118-121

13. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen

kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang

diumumkan atau dibayar selama 2 tahun buku terakhir.

Memuat uraian mengenai:

1. Jumlah dividen

2. Jumlah dividen per saham

3. Payout ratio

untuk masing-masing tahun

Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasan

tidak membagikan dividen

116-117

14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal

perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi

penggunaan dana).

Memuat uraian mengenai:

1. Total perolehan dana,

2. Rencana penggunaan dana,

3. Rincian penggunaan dana,

4. Saldo dana, dan

5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika

ada).

117

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 340: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit340 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

Materi & Penjelasan Halaman

15. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau

restrukturisasi hutang/modal.

Memuat uraian mengenai:

1. Tujuan dilakukannya transaksi;

2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi;

3. Sumber dana.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

110

16. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/

atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Memuat uraian mengenai:

1. Nama pihak yang bertransaksi;

2. Sifat hubungan afiliasi;

3. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;

4. Realisasi transaksi pada periode berjalan.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan

110

17. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang

berpengaruh signifikan terhadap perusahaan

Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan

dan dampaknya terhadap perusahaan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-

undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan

111

18. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi.

Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan

dampaknya terhadap laporan keuangan

113

VI. Tata Kelola Perusahaan

1. Uraian Dewan Komisaris.

Uraian memuat antara lain:

1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi

3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota Dewan Komisaris.

4. Frekuensi pertemuan

5. Tingkat kehadiran dewan komisaris dalam pertemuan

136-146

2. Uraian Direksi.

Uraian memuat antara lain:

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing

anggota Direksi.

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi

3. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota direksi.

4. Frekuensi pertemuan

5. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan

6. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi

146-152

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 341: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

341Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Materi & Penjelasan Halaman

3. Komite Audit.

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit

2. Uraian tugas dan tanggung jawab.

3. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit

4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit

5. Independensi anggota komite audit

153-160

4. Komite Nominasi.

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite nominasi

2. Independensi anggota komite nominasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi

Tidak Ada

5. Komite Remunerasi.

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite remunerasi

2. Independensi anggota komite remunerasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite remunerasi

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite remunerasi

Tidak Ada

6. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh

perusahaan.

Mencakup antara lain:

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain

2. Independensi anggota komite lain

3. Uraian tugas dan tanggung jawab.

4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain

Tidak Ada

7. Uraian mengenai kebijakan penetapan remunerasi bagi Direksi yang

dikaitkan dengan kinerja perusahaan

Mencakup antara lain:

1. Prosedur penetapan remunerasi tertuang dalam SOP

2. Indikator kinerja untuk mengukur performance Direksi yang dikaitkan

dengan remunerasi.

140

8. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.

Mencakup antara lain:

1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan

2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan

166-170

9. Uraian mengenai unit audit internal.

Mencakup antara lain:

1. Nama ketua unit audit internal

2. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal

3. Struktur atau kedudukan unit audit internal

4. Keberadaan piagam unit audit internal

5. Uraian pelaksanaan tugas.

170-173

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 342: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit342 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

Materi & Penjelasan Halaman

10. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan

Mencakup antara lain:

1. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan

(misalnya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi kurs atau suku bunga,

persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau

peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah)

2. Upaya untuk mengelola risiko tersebut

175-184

11. Uraian mengenai komitmen perusahaan terhadap perlindungan

konsumen.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Keberadaan Pusat Pengaduan Konsumen

2. Uraian mengenai tindak lanjut terhadap pengaduan

3. Tingkat penyelesaian pengaduan yang diterima

4. Program peningkatan layanan kepada konsumen

193

12. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan

tanggung jawab sosial perusahaan terutama mengenai

”community development program” yang telah dilakukan.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Mitra Usaha binaan Perusahaan.

2. Program pengembangan pendidikan/perbaikan kesehatan/

pengembangan seni budaya dan lainnya.

3. Biaya yang telah dikeluarkan.

194-195

13. Uraian mengenai aktivitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan

tanggung jawab sosial perusahaan terutama aktivitas lingkungan.

Mencakup antara lain informasi tentang:

1. Aktivitas pelestarian lingkungan

2. Aktivitas pengelolaan lingkungan

3. Sertifikasi atas pengelolaan lingkungan

4. Biaya yang telah dikeluarkan

195-197

14. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Direksi dan

anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan.

Mencakup antara lain:

1. pokok perkara/gugatan

2. status penyelesaian perkara/gugatan

3. pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan.

Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan

193

15. Akses informasi dan data perusahaan.

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan

kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list,

buletin dan sebagainya.

184

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 343: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

343Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Materi & Penjelasan Halaman

16. Etika Perusahaan.

Memuat uraian antara lain:

1. Keberadaan code of conduct

2. Isi code of conduct

3. Penyebaran code of conduct kepada karyawan dan upaya

penegakannya

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang

dimiliki perusahaan

188-189

17. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.

Memuat uraian antara lain:

1. Keberadaan whistleblowing system

2. Mekanisme whistleblowing system

3. Penggunaan dan output whistleblowing system

190-192

VII. Informasi Keuangan

1. Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan

Keuangan.

Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang

Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.

207

2. Opini auditor independen atas laporan keuangan. 209-210

3. Deskripsi Auditor Independen di Opini.

Deskripsi memuat tentang:

1. Nama & tanda tangan

2. Tanggal Laporan Audit

3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik

210

4. Laporan keuangan yang lengkap.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:

1. Neraca

2. Laporan laba rugi

3. Laporan perubahan ekuitas

4. Laporan arus kas

5. Catatan atas laporan keuangan.

211-333

5. Perbandingan tingkat profitabilitas.

Perbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.99-100

6. Penyajian Laporan Arus Kas.

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas operasi,

investasi, dan pendanaan

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan

arus kas dari aktivitas operasi

3. Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas

4. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran

kas kepada pelanggan (customer), karyawan, pemasok,

danpembayaran pajak selama tahun berjalan pada aktivitas operasi

5. Penyajian penambahan dan pembayaran hutang jangka panjang

serta dividen pada aktivitas pendanaan.

106-107

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 344: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit344 Laporan Tahunan 2012

Profil PerusahaanCorporate Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Tinjauan Usaha dan OperasionalOperational and Business Review

Analisa dan Pembahasan Atas Kinerja PerusahaanManagement Analysis and Discussion

Materi & Penjelasan Halaman

7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi.

Meliputi sekurang-kurangnya:

1. Konsep dasar penyajian laporan keuangan

2. Pengakuan pendapatan dan beban

3. Penilaian investasi (penyertaan pada entitas lain)

4. Persediaan

5. Sewa

228-229

8. Pengungkapan yang berhubungan dengan properti investasi.

Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain:

1. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai

wajar dan model biaya

2. Metode dan asumsi signifikan yang diterapkan dalam menentukan

nilai wajar dari properti investasi

3. Apakah penentuan nilai wajar properti investasi didasarkan atas

penilaian oleh penilai independen. Apabila tidak ada penilaianseperti

itu, hal tersebut harus diungkapkan

4. Rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi pada awal dan akhir

periode

5. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi yang berasal dari

properti investasi (penghasilan rental, beban operasi langsung,

perubahan kumulatif dalam nilai wajar)

Tidak Ada

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan.

Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Hutang Pajak

1. Rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan hasil perkalian

laba akuntansi dengan tarif yang berlaku dengan mengungkapkan

dasar perhitungan tarif pajak yang berlaku.

2. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi menjadi

dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan.

4. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan yang disajikan

pada neraca untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban

(penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi

apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau kewajiban

pajak tangguhan yang diakui pada neraca.

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak

245-246274-277

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 345: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

345Tumbuh Pesat Memberi Manfaat Rapid Growth, Delivered Benefit Annual Report 2012

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Informasi TambahanAdditional Information

Laporan KeuanganFinancial Report

Materi & Penjelasan Halaman

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap.

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Metode penyusutan yang digunakan

2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model

revaluasi dan model biaya

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi

nilai wajar aset tetap (model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar

aset tetap (model biaya)

4. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada awal dan akhir

periode untuk tiap kelompok aset tetap

5. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir periode untuk

tiap kelompok aset, yang menunjukkan: penambahan, aset yang

diklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual/kelompok lepasan,

penggabungan usaha, revaluasi, rugi penurunan nilai, penyusutan,

selisih nilai tukar neto, atau perubahan lain.

270-272

11. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan

Lainnya.

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Penjelasan mengenai standar akuntansi keuangan dan peraturan

baru yang diterapkan dan mempengaruhi aktivitas perusahaan; dan

2. Dampak penerapan standar akuntansi keuangan dan peraturan baru

tersebut.

113-116

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk setiap kelompok

instrumen keuangan

2. Klasifikasi instrumen keuangan

3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko

pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas

5. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya

303-320

Referensi BAPEPAM-LKBapepam-LK Cross Reference

Page 346: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Halaman ini Sengaja di kosongkanThis page is intentionally left blank

Page 347: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance
Page 348: TUMBUH PESAT MEMBERI MANFAATsmf-indonesia.co.id/wp-content/uploads/2017/02/FA_LapThnan2012.pdf · Macroecomonic and Industrial Review Tinjauan Kinerja Per Segmen Usaha 94. Performance

Grha SMFJl. Panglima Polim I No. 1, Jakarta 12160, Indonesia

(+62 21) 2700400

(+62 21) 2701400

[email protected]

http://www.smf-indonesia.co.id

Laporan Tahunan 2012Annual Report


Recommended