+ All Categories
Home > Documents > Week-9 Bagian 2 - syarifuddin.staff.telkomuniversity.ac.id · •Resistance to e-learning is not...

Week-9 Bagian 2 - syarifuddin.staff.telkomuniversity.ac.id · •Resistance to e-learning is not...

Date post: 30-Jul-2019
Category:
Upload: dinhnga
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
22
Corporate University & E-Learning Week-9 Bagian 2 Penempatan Pegawai School of Communications & Business Inspiring Creative innovation
Transcript

Corporate University & E-LearningWeek-9 Bagian 2

Penempatan PegawaiSchool of Communications & BusinessInspiring Creative innovation

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

E- Learning

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

The Big Picture

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

What’s happening, then ?

Chips with e-verything

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dariperkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitucepat baik didunia maupun indonesia. E-Learning merupakan suatujenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahanajar ke peserta pelatihan dengan menggunakan media Internet,Intranet atau media jaringan komputer lain.

E-learning berasal dari huruf ‘e’ (electronic) dan ‘learning’

(pembelajaran). Jadi e-learning adalah pembelajaran yang

menggunakan jasa elektronika. Model pembelajaran e-learning

kini telah menjadi pilihan para penyelenggara pendidikan,

karena keunggulan yang dimilikinya.

Pengertian E- Learning

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

• “Central Nervous System”

Old Days’ Memory:

• We used to use the book, managed by a teacher store the knowledge in our memory, and retrieve them as required. It was an educational system of memorization and spoon –feeding of information.

Today’s Memory:

• “Digital Nervous System”

• The knowledge is downloaded. The teacher is a full-time facilitator to manage information and construct knowledge to deliver skills.

Memory - The Brain

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

• Nobody has the exact answer

• Graduates will be exposed to new

information in one year than their

grandparents in a lifetime.

• Memorizing facts will have lower value,

than utilizing information for decision-

making.

Future of e- Learning, cont’d

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

• Multi-career.

• Change of career.

• Lifelong learning.

• Just-in-Time (JIT) learning.

• Career development: learning by the corporate

• Telecommuting learning: distance

Future of e- Learning, cont’d

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

• Time flexible

• Geography independent

• Competitive cost / value

• Learner-centered

• Technology embracing

• Ethnically diverse

What might learning look like

in the future?

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

• Change of schooling from disseminators to facilitators of knowledge

• Learning to structure knowledge from avalanche of information

• Learning to learn, to think, to analyze, and solve problems –to create the analytical mind

• To develop the inquisitive mind to discover the unknown

• To integrate ICT in the learning process

• Self-learning and long-life learning

• To transfer knowledge into application and technology

Creativity and innovations

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

•e-learning is a new culture of learning

•Resistance to e-learning is not because of the product, but simply because human nature is reluctant to innovate and change.

•It is expected that bureaucratic ministries of education and governments will gradually accredit and recognize e-learning or otherwise they become obsolete

•It is us who can implant the technology – enabled education among our students

•It is us who can change the rules and implant the culture of e-learning

Finally, What can we do?

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Finally, What can we do?

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Manfaat E-Learning

Adapun manfaat dari E-learning antara lain:

1. Flesibilitas dalam pemilihan waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.

2. Memberikan kesempatan untuk pembelajar secara mandiri.

3. Efisiensi biaya (administrasi, penyediaan sarana, fasilitas fisik, biaya

transportasi dan akomodasi).

4. Meningkatkan daya serap mahasiswa terhadap materi yang diajarkan.

5. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa

6. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri dari mahasiswa.

7. Meningkatkan kemampuan kualitas materi pendidik dan pelatihan

8. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Kelebihan E-Learning

Kelebihan E-learning yaitu menawarkan fleksibilitas, interaktivitas,

kecepatan, visualisasi dengan berbagai kelebihan dari masing-masing

media (Sujana, 2005:253).

Sedangkan menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning mempunyai banyak

kelebihan, antara lain:

• Bisa dengan mudah diserap, maksudnya menggunakan fasilitas

multimedia dalam bentuk gambar, teks, animasi, suara, video

• Jauh lebih efektif dalam biaya, maksudnya tidak membutuhkan

infrastruktur, tidak membutuhkan minimum audiensi, dapat dimana saja,

dapat kapan saja, murah untuk diperbanyak

• Dapat lebih praktis, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada

pokok bahasan, mata pelajaran sesuai keperluan

• Tersedia dalam 24 jam/hari-7hari/minggu, maksudnya penguasaan materi

bergantung dari semangan dan daya serap siswa, dapat dimonitor, dapat

diuji dengan suatu test.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Kekurangan E-learning dari para ahli adalah:

1. Kurangnya interaksi dari pengajar dan pelajar atau bahkan antara pelajar dengan

pelajar.

2. Memerlukan tambahan komputer

3. Cenderung mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya

membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial

4. Proses belajar mengajar memiliki kecenderungan pada arah pelatihan dibanding

dengan pendidikan

5. Berubahnya peran pengajar dari yang awalnya menguasai teknik pembelajaran

konvensional, kini harus mengetahui teknik pembelajaran yang memanfaatkan ICT

(Information, communication dan technology).

6. Tidak semua tempat ada fasilitas internet (mungkin hal ini berhubungan dengan

masalah tersedianya listrik, telepon maupun komputer)

7. Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian internet

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

1.Kurangnya sumber daya manusia yang memiliki keahlian internet

2.Kurangnya penguasaan bahasa komputer

3.Akses terhadap komputer yang tidak sepadan bisa menjadi masalah tersendiri

untuk peserta didik

4.Tersedianya infrastruktur yang dapat terpenuhi

5.Peserta didik dapat frustrasi apabila mereka tidak dapat mengakses grafik, gambar,

dan video karena peralatan yang tidak memadai

6.Informasi bisa bervariasi dalam kualitas dan akurasi menjadikan panduan dan firu

pertanyaan dibutuhkan

7.Peserta didik dapat merasa terisolasi

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Filosofis E-Learning

Cisco (dalam Suyanto, 2005) menyatakan beberapa filosifis e-learning, antara lain:

E-learning adalah penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara

online.

•E-learning menyiapkan perangkat alat yang bisa memperkaya nilai belajar secara

konvensional (model belajar konvesional, kajian terhadap buku text, CD-ROOM dan

pelatihan yang berbasis komputer) menjadikan bisa menjawab tantangan

perkembangan globalisasi.

•E-learning tidak bermaksud menggantikan model belajar konvensional didalam ruang

kelas, namun menguatkan model belajar tersebut dengan cara pengayaan isi dan

pengembangan teknologi pendidikan

•Kapasitas siswa sangat bervariasai bergantung dari bentuk isi dan cara

menyampaikan. Semakin baik keselarasan antar isi dan alat penyampai dengan gaya

belajar, maka akan lebih baik kapasitas siswa yang pada akhirnya akan memberikan

hasil yang lebih baik.

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Komponen E-Learning

Adapun komponen yang membentuk E-learning menurut Romisatriawahono (2008)

adalah sebagai berikut:

Infrastruktur E-learning

Infrastruktur e-learning merupakan alat-alat yang digunakan dalam e-learning yang

bisa dalam bentuk personal computer (PC), jaringan komputer, internet dan

perlengkapan multimedia.

Didalamnya juga ada peralatan teleconference jika kita memberikan layanan

synchronous learning yaitu proses pembelajaran terjadi disaat yang sama ketika

pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar melalui teleconference.

Sistem dan Aplikasi E-Learning

Sistem dan apilasi e-learning juga biasa dinamakan dengan Learning Management

System (LMS). LMS merupakan sistem perangkat lunak atau software yang

memvirtualisasikan prorses belajar mengajar konvensional untuk administrasi,

dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan kejadian secara

online, proses e-learning, dan isi pelatihan (Ellis, 2009)

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation

Fakultas Komunikasi dan BisnisInspiring Creative Innovation


Recommended