+ All Categories
Home > Documents > 1. IDENTITAS - SMAN 1 Mayong

1. IDENTITAS - SMAN 1 Mayong

Date post: 24-Jan-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
33
a. Nama Mata Pelaja b. Kelas / Semester c. Kompetensi Dasar d. Materi Pokok e. Alokasi Waktu f. Tujuan Pembelaja 1. IDENTITAS Melalui kegiatan pembelaja Learning (DL) dan Problem Pembelajaran Ekspresi Krea dan teknik berkreasi lampu dan mandiri, serta membu kreasi sendiri, dengan t pembelajaran dan kerjasam aran : Seni Budaya (Aspek Seni Rupa) : XI / Ganjil ar : : Karya Seni Rupa 3 Dimensi : 4 x 45 menit ( 2 Pertemuan ) aran : 3 Menganalisis karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fun nilai estetisnya. aran dengan menggunakan model Discovery m Based Learning(PBL) dan MPEK (Model asi) peserta didik dapat menganalisis konsep u tidur dari bahan paralon secara kelompok uat karya lampu tidur dari bahan paralon tanggung jawab, displin selama proses ma, serta percaya diri. KD 3.2/4.2/3.2. a ngsi, dan
Transcript

a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya (Aspek Seni Rupa)b. Kelas / Semester : XI / Ganjilc. Kompetensi Dasar :

d. Materi Pokok : Karya Seni Rupa 3 Dimensie. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 Pertemuan )f. Tujuan Pembelajaran :

1. IDENTITAS KD3.2/4.2/3.2.

1

Menganalisis karya seni rupaberdasarkan jenis, tema, fungsi, dannilai estetisnya.

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model DiscoveryLearning (DL) dan Problem Based Learning(PBL) dan MPEK (ModelPembelajaran Ekspresi Kreasi) peserta didik dapat menganalisis konsepdan teknik berkreasi lampu tidur dari bahan paralon secara kelompokdan mandiri, serta membuat karya lampu tidur dari bahan paralonkreasi sendiri, dengan tanggung jawab, displin selama prosespembelajaran dan kerjasama, serta percaya diri.

a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya (Aspek Seni Rupa)b. Kelas / Semester : XI / Ganjilc. Kompetensi Dasar :

d. Materi Pokok : Karya Seni Rupa 3 Dimensie. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 Pertemuan )f. Tujuan Pembelajaran :

1. IDENTITAS KD3.2/4.2/3.2.

1

Menganalisis karya seni rupaberdasarkan jenis, tema, fungsi, dannilai estetisnya.

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model DiscoveryLearning (DL) dan Problem Based Learning(PBL) dan MPEK (ModelPembelajaran Ekspresi Kreasi) peserta didik dapat menganalisis konsepdan teknik berkreasi lampu tidur dari bahan paralon secara kelompokdan mandiri, serta membuat karya lampu tidur dari bahan paralonkreasi sendiri, dengan tanggung jawab, displin selama prosespembelajaran dan kerjasama, serta percaya diri.

a. Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya (Aspek Seni Rupa)b. Kelas / Semester : XI / Ganjilc. Kompetensi Dasar :

d. Materi Pokok : Karya Seni Rupa 3 Dimensie. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit ( 2 Pertemuan )f. Tujuan Pembelajaran :

1. IDENTITAS KD3.2/4.2/3.2.

1

Menganalisis karya seni rupaberdasarkan jenis, tema, fungsi, dannilai estetisnya.

Melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model DiscoveryLearning (DL) dan Problem Based Learning(PBL) dan MPEK (ModelPembelajaran Ekspresi Kreasi) peserta didik dapat menganalisis konsepdan teknik berkreasi lampu tidur dari bahan paralon secara kelompokdan mandiri, serta membuat karya lampu tidur dari bahan paralonkreasi sendiri, dengan tanggung jawab, displin selama prosespembelajaran dan kerjasama, serta percaya diri.

g. SumberBelajar :

a. PendahuluanSebelum belajar pada materi ini silahkan kalian membaca dan memahami narasidi bawah ini.

Internet :a. http://erradaantaa.blogspot.com/2017/10/tutorial-

membuat-lampu-tidur-hias-dari.html.b. http://sekitartangankretif.blogspot.com/2017/09/prose

s-pembuatan-lampu-hias-dari-pralon.htmlBuku :

c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). SeniBudaya. -. Edisi Revisi. Jakarta : Pusat kurikulum danPerbukuan, Balitbang Kedikbud.

d. Vedaswari (2010). Kreasi Wadah Fungsional dariKertas. Surabaya : Tiara Aksara.

2. PETA KONSEP

3. KEGIATANPEMBELAJARAN

KARYA SENI RUPA

KARYA SENIRUPA 3 DIMENSI

RUANGLINGKUP

JENIS KARYASENI RUPA 3D

FUNGSI KARYASENI RUPA 3D

TEMA & NILAIESTETIS

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan kekegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Inti1) Petunjuk Umum UKBM

Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran dan sumber lain dariinterneta) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk

berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baikbekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau temanlainnya.

b) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan padabagian yang telah disediakan.

c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayoberlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampumenyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar yang ada,kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untukmengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKBMberikutnya.

2) Kegiatan BelajarKalian sudah siappp ???Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan penuhkonsentrasi ya !!!

Sebelum melakukan kegiatan belajar 1, perhatikan dan amati gambardibawah ini dulu...

Seni rupa tiga demensi adalah karya yangmemiliki demensi panjang, demensi lebardan demensi tinggi. Contohnya patung,guci, vas, wayang golek dll. Berdasarkanwujudnya karya tersebut dapat diamatidari berbagai arag (berkeliling 360).

KEGIATAN BELAJAR1

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan kekegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Inti1) Petunjuk Umum UKBM

Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran dan sumber lain dariinterneta) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk

berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baikbekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau temanlainnya.

b) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan padabagian yang telah disediakan.

c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayoberlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampumenyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar yang ada,kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untukmengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKBMberikutnya.

2) Kegiatan BelajarKalian sudah siappp ???Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan penuhkonsentrasi ya !!!

Sebelum melakukan kegiatan belajar 1, perhatikan dan amati gambardibawah ini dulu...

Seni rupa tiga demensi adalah karya yangmemiliki demensi panjang, demensi lebardan demensi tinggi. Contohnya patung,guci, vas, wayang golek dll. Berdasarkanwujudnya karya tersebut dapat diamatidari berbagai arag (berkeliling 360).

KEGIATAN BELAJAR1

Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silahkan kalian lanjutkan kekegiatan belajar berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.

b. Inti1) Petunjuk Umum UKBM

Baca dan pahami materi pada Buku Teks Pelajaran dan sumber lain dariinterneta) Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk

berfikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baikbekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau temanlainnya.

b) Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan padabagian yang telah disediakan.

c) Kalian dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan ayoberlatih, apabila kalian yakin sudah paham dan mampumenyelesaikan permasalahan dalam kegiatan belajar yang ada,kalian boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untukmengikuti tes formatifagar kalian dapat belajar ke UKBMberikutnya.

2) Kegiatan BelajarKalian sudah siappp ???Ayo…… ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan penuhkonsentrasi ya !!!

Sebelum melakukan kegiatan belajar 1, perhatikan dan amati gambardibawah ini dulu...

Seni rupa tiga demensi adalah karya yangmemiliki demensi panjang, demensi lebardan demensi tinggi. Contohnya patung,guci, vas, wayang golek dll. Berdasarkanwujudnya karya tersebut dapat diamatidari berbagai arag (berkeliling 360).

KEGIATAN BELAJAR1

A. PENGERTIAN SENI RUPA 3 DIMENSIKarya seni rupa tiga dimensi adalah hasil seni rupa yang bisa

dilihat dari berbagai arah dan memiliki ukuran antara lain panjang,lebar (tebal), dan tinggi. Karya 3 dimensi terbentuk dari berbagaiteknik dan media yang berbeda dengan teknik 2 dimensi.

B. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi dan ContohnyaSeni rupa adalah seni yang mengutamakan nilai estetika dan

keindahan suatu karya. Karya seni rupa merupakan sesuatu yangdapat dilihat dan diraba. Contoh karya seni rupa yang sudah kitakenal sejak dahulu adalah lukisan, kaligrafi, patung, arsitektur, danseni kriya. Jika dikelompokkan berdasarkan bentuk dan wujudnya,karya seni rupa dibagi menjadi seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3dimensi.

Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang dibatasi olehpanjang dan lebar. Berbeda dengan seni rupa 2 dimensi, karya senirupa 3 dimensi tak hanya dibatasi oleh panjang dan lebar, tetapijuga kedalaman. Kali ini, kita akan membahas secara rinci jeniskarya seni rupa 3 dimensi yang dapat dilihat dari segi fungsinya.

Seni kriya merupakan salah satu jenis karya seni rupa 3dimensi yang juga merupakan kombinasi seni rupa terapan dan senirupa murni. Mengapa seperti itu? Seni kriya dibuat tidak hanyauntuk sebuah fungsi, tetapi juga memandang nilai estetika darikarya yang dibuat. Secara singkat, seni kriya dapat diartikan sebagaiseni kerajinan tangan. Orang yang membuat seni kriya benar-benarmengandalkan keahlian tangannya agar karya yang diciptakannyamemiliki fungsi dan elok saat dilihat.

A. PENGERTIAN SENI RUPA 3 DIMENSIKarya seni rupa tiga dimensi adalah hasil seni rupa yang bisa

dilihat dari berbagai arah dan memiliki ukuran antara lain panjang,lebar (tebal), dan tinggi. Karya 3 dimensi terbentuk dari berbagaiteknik dan media yang berbeda dengan teknik 2 dimensi.

B. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi dan ContohnyaSeni rupa adalah seni yang mengutamakan nilai estetika dan

keindahan suatu karya. Karya seni rupa merupakan sesuatu yangdapat dilihat dan diraba. Contoh karya seni rupa yang sudah kitakenal sejak dahulu adalah lukisan, kaligrafi, patung, arsitektur, danseni kriya. Jika dikelompokkan berdasarkan bentuk dan wujudnya,karya seni rupa dibagi menjadi seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3dimensi.

Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang dibatasi olehpanjang dan lebar. Berbeda dengan seni rupa 2 dimensi, karya senirupa 3 dimensi tak hanya dibatasi oleh panjang dan lebar, tetapijuga kedalaman. Kali ini, kita akan membahas secara rinci jeniskarya seni rupa 3 dimensi yang dapat dilihat dari segi fungsinya.

Seni kriya merupakan salah satu jenis karya seni rupa 3dimensi yang juga merupakan kombinasi seni rupa terapan dan senirupa murni. Mengapa seperti itu? Seni kriya dibuat tidak hanyauntuk sebuah fungsi, tetapi juga memandang nilai estetika darikarya yang dibuat. Secara singkat, seni kriya dapat diartikan sebagaiseni kerajinan tangan. Orang yang membuat seni kriya benar-benarmengandalkan keahlian tangannya agar karya yang diciptakannyamemiliki fungsi dan elok saat dilihat.

A. PENGERTIAN SENI RUPA 3 DIMENSIKarya seni rupa tiga dimensi adalah hasil seni rupa yang bisa

dilihat dari berbagai arah dan memiliki ukuran antara lain panjang,lebar (tebal), dan tinggi. Karya 3 dimensi terbentuk dari berbagaiteknik dan media yang berbeda dengan teknik 2 dimensi.

B. Jenis Karya Seni Rupa 3 Dimensi dan ContohnyaSeni rupa adalah seni yang mengutamakan nilai estetika dan

keindahan suatu karya. Karya seni rupa merupakan sesuatu yangdapat dilihat dan diraba. Contoh karya seni rupa yang sudah kitakenal sejak dahulu adalah lukisan, kaligrafi, patung, arsitektur, danseni kriya. Jika dikelompokkan berdasarkan bentuk dan wujudnya,karya seni rupa dibagi menjadi seni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3dimensi.

Seni rupa 2 dimensi adalah seni rupa yang dibatasi olehpanjang dan lebar. Berbeda dengan seni rupa 2 dimensi, karya senirupa 3 dimensi tak hanya dibatasi oleh panjang dan lebar, tetapijuga kedalaman. Kali ini, kita akan membahas secara rinci jeniskarya seni rupa 3 dimensi yang dapat dilihat dari segi fungsinya.

Seni kriya merupakan salah satu jenis karya seni rupa 3dimensi yang juga merupakan kombinasi seni rupa terapan dan senirupa murni. Mengapa seperti itu? Seni kriya dibuat tidak hanyauntuk sebuah fungsi, tetapi juga memandang nilai estetika darikarya yang dibuat. Secara singkat, seni kriya dapat diartikan sebagaiseni kerajinan tangan. Orang yang membuat seni kriya benar-benarmengandalkan keahlian tangannya agar karya yang diciptakannyamemiliki fungsi dan elok saat dilihat.

Istilah seni kriya mungkin terdengar elit, karena padakenyataannya seni kriya itu memang sesuatu yang bisa dianggapmewah. Biasanya, hasil seni kriya sering kita temukan di tempat-tempat yang berhubungan dengan pariwisata, misalnya saja dilobby hotel atau rumah makan. Kita bisa menemukan kursi,meja, atau guci yang tidak hanya dipakai sesuai fungsinya, tetapijuga untuk kebutuhan memanjakan mata para pengunjungnya.

Selain di kedua tempat tersebut, seni kriya juga dapatdilihat pada rumah-rumah yang memakai gaya Jawa atau Bali.Seni kriya yang dipakai pada rumah-rumah dengan gaya tersebutbiasanya terletak pada ukiran pintu, tembok, atau langit-langitrumah. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa contoh seni kriya3 dimensi.

1. Anyaman

Kegiatan dalam seni yang satu ini adalah mengatur bahandasar saling tindih atau menyilang. Bahan-bahan yang dipakaibiasanya adalah bahan yang ringan, mudah dipindahkan, danlentur (mudah dibentuk). Bahan dasar yang dipakai dalamkerajinan ini sangat beragam, bisa dari daun, bilahan bambu,kayu rotan, atau bisa juga bahan sintetis.

Tetapi, jika ingin anyaman dalam bentuk 3 dimensi yangketahanannya baik, yang umum dipakai adalah bambu, rotan,dan bahan sintetis. Hasil anyaman 3 dimensi dari bambu padaumumnya berupa perabotan rumah tangga, tetapi seiringperkembangan zaman, kreativitas anyaman bambu kinimerambah ke dunia fashion.

Perabotan rumah tangga yang dibuat dari bahan bambusudah kita kenal, apalagi bagi kita yang pernah melihat dapur dipedesaan, maka kita akan banyak menjumpai perabotan rumahtangga yang dibuat dari bilahan bambu. Contohnya : Nyiru Tempat nasi Tudung saji

Motif anyaman dankerajianan

Istilah seni kriya mungkin terdengar elit, karena padakenyataannya seni kriya itu memang sesuatu yang bisa dianggapmewah. Biasanya, hasil seni kriya sering kita temukan di tempat-tempat yang berhubungan dengan pariwisata, misalnya saja dilobby hotel atau rumah makan. Kita bisa menemukan kursi,meja, atau guci yang tidak hanya dipakai sesuai fungsinya, tetapijuga untuk kebutuhan memanjakan mata para pengunjungnya.

Selain di kedua tempat tersebut, seni kriya juga dapatdilihat pada rumah-rumah yang memakai gaya Jawa atau Bali.Seni kriya yang dipakai pada rumah-rumah dengan gaya tersebutbiasanya terletak pada ukiran pintu, tembok, atau langit-langitrumah. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa contoh seni kriya3 dimensi.

1. Anyaman

Kegiatan dalam seni yang satu ini adalah mengatur bahandasar saling tindih atau menyilang. Bahan-bahan yang dipakaibiasanya adalah bahan yang ringan, mudah dipindahkan, danlentur (mudah dibentuk). Bahan dasar yang dipakai dalamkerajinan ini sangat beragam, bisa dari daun, bilahan bambu,kayu rotan, atau bisa juga bahan sintetis.

Tetapi, jika ingin anyaman dalam bentuk 3 dimensi yangketahanannya baik, yang umum dipakai adalah bambu, rotan,dan bahan sintetis. Hasil anyaman 3 dimensi dari bambu padaumumnya berupa perabotan rumah tangga, tetapi seiringperkembangan zaman, kreativitas anyaman bambu kinimerambah ke dunia fashion.

Perabotan rumah tangga yang dibuat dari bahan bambusudah kita kenal, apalagi bagi kita yang pernah melihat dapur dipedesaan, maka kita akan banyak menjumpai perabotan rumahtangga yang dibuat dari bilahan bambu. Contohnya : Nyiru Tempat nasi Tudung saji

Motif anyaman dankerajianan

Istilah seni kriya mungkin terdengar elit, karena padakenyataannya seni kriya itu memang sesuatu yang bisa dianggapmewah. Biasanya, hasil seni kriya sering kita temukan di tempat-tempat yang berhubungan dengan pariwisata, misalnya saja dilobby hotel atau rumah makan. Kita bisa menemukan kursi,meja, atau guci yang tidak hanya dipakai sesuai fungsinya, tetapijuga untuk kebutuhan memanjakan mata para pengunjungnya.

Selain di kedua tempat tersebut, seni kriya juga dapatdilihat pada rumah-rumah yang memakai gaya Jawa atau Bali.Seni kriya yang dipakai pada rumah-rumah dengan gaya tersebutbiasanya terletak pada ukiran pintu, tembok, atau langit-langitrumah. Di bawah ini akan dipaparkan beberapa contoh seni kriya3 dimensi.

1. Anyaman

Kegiatan dalam seni yang satu ini adalah mengatur bahandasar saling tindih atau menyilang. Bahan-bahan yang dipakaibiasanya adalah bahan yang ringan, mudah dipindahkan, danlentur (mudah dibentuk). Bahan dasar yang dipakai dalamkerajinan ini sangat beragam, bisa dari daun, bilahan bambu,kayu rotan, atau bisa juga bahan sintetis.

Tetapi, jika ingin anyaman dalam bentuk 3 dimensi yangketahanannya baik, yang umum dipakai adalah bambu, rotan,dan bahan sintetis. Hasil anyaman 3 dimensi dari bambu padaumumnya berupa perabotan rumah tangga, tetapi seiringperkembangan zaman, kreativitas anyaman bambu kinimerambah ke dunia fashion.

Perabotan rumah tangga yang dibuat dari bahan bambusudah kita kenal, apalagi bagi kita yang pernah melihat dapur dipedesaan, maka kita akan banyak menjumpai perabotan rumahtangga yang dibuat dari bilahan bambu. Contohnya : Nyiru Tempat nasi Tudung saji

Motif anyaman dankerajianan

2. Seni Keramik

Jenis karya seni rupa 3 dimensi yang satu ini dulunyaterbuat dari tanah liat yang harus diproses dengan caradibakar, contohnya gerabah dan genteng. Tetapi denganmajunya teknologi, bahan dasar keramik digabung denganlogam kimia tertentu, sehingga membentuk bahan dasar yangbaru. Sifat keramik bisa kita lihat dengan jelas, sifatnya mudahpecah, kaku, dan keras. Karya seni keramik biasanya terlihatmengkilap dan cenderung mahal.

Kerajinan keramik di Indonesia cukup mudah ditemui.Kerajinan keramik tersebut bisa kita lihat di daerahPurwakarta, Malang, dan Minahasa. Bentuk-bentuk karyakeramik di 3 daerah itu sangat beragam. Di Minahasa, tepatnyadi Desa Pulutan, bentuk kerajinan keramik di desa ini adalahberagam jenis pot, pajangan, dan wadah. Selain Minahasa,daerah Purwakarta juga terkenal dengan kerajinan keramiknya.

Beragam bentuk kerajinan keramik dibuat di daerah ini,mulai dari yang berfungsi sebagai pajangan hingga perabotanrumah tangga. Masih di dalam Pulau Jawa, ada daerah yangjuga eksis karena kerajinan keramiknya, tepatnya daerahDinoyo, Malang. Pada awalnya, keramik daerah Dinoyomenggunakan bahan dasar tanah liat. Seiring denganberjalannya waktu, dan masuknya budaya Cina, kerajinankeramik di daerah ini memakai kombinasi bahan porselen.

3. Kriya LogamSeni kriya logam di negeri kita ini merupakan warisan budayadari nenek moyang yang sudah mendarah daging. Sejak zamandahulu, khususnya zaman pemerintahan yang masih berbentukkerajaan, kriya jenis ini sudah banyak dipakai. Misalnya sajasenjata untuk penjagaan kerajaan atau saat berperang,semuanya terbuat dari logam.

2. Seni Keramik

Jenis karya seni rupa 3 dimensi yang satu ini dulunyaterbuat dari tanah liat yang harus diproses dengan caradibakar, contohnya gerabah dan genteng. Tetapi denganmajunya teknologi, bahan dasar keramik digabung denganlogam kimia tertentu, sehingga membentuk bahan dasar yangbaru. Sifat keramik bisa kita lihat dengan jelas, sifatnya mudahpecah, kaku, dan keras. Karya seni keramik biasanya terlihatmengkilap dan cenderung mahal.

Kerajinan keramik di Indonesia cukup mudah ditemui.Kerajinan keramik tersebut bisa kita lihat di daerahPurwakarta, Malang, dan Minahasa. Bentuk-bentuk karyakeramik di 3 daerah itu sangat beragam. Di Minahasa, tepatnyadi Desa Pulutan, bentuk kerajinan keramik di desa ini adalahberagam jenis pot, pajangan, dan wadah. Selain Minahasa,daerah Purwakarta juga terkenal dengan kerajinan keramiknya.

Beragam bentuk kerajinan keramik dibuat di daerah ini,mulai dari yang berfungsi sebagai pajangan hingga perabotanrumah tangga. Masih di dalam Pulau Jawa, ada daerah yangjuga eksis karena kerajinan keramiknya, tepatnya daerahDinoyo, Malang. Pada awalnya, keramik daerah Dinoyomenggunakan bahan dasar tanah liat. Seiring denganberjalannya waktu, dan masuknya budaya Cina, kerajinankeramik di daerah ini memakai kombinasi bahan porselen.

3. Kriya LogamSeni kriya logam di negeri kita ini merupakan warisan budayadari nenek moyang yang sudah mendarah daging. Sejak zamandahulu, khususnya zaman pemerintahan yang masih berbentukkerajaan, kriya jenis ini sudah banyak dipakai. Misalnya sajasenjata untuk penjagaan kerajaan atau saat berperang,semuanya terbuat dari logam.

2. Seni Keramik

Jenis karya seni rupa 3 dimensi yang satu ini dulunyaterbuat dari tanah liat yang harus diproses dengan caradibakar, contohnya gerabah dan genteng. Tetapi denganmajunya teknologi, bahan dasar keramik digabung denganlogam kimia tertentu, sehingga membentuk bahan dasar yangbaru. Sifat keramik bisa kita lihat dengan jelas, sifatnya mudahpecah, kaku, dan keras. Karya seni keramik biasanya terlihatmengkilap dan cenderung mahal.

Kerajinan keramik di Indonesia cukup mudah ditemui.Kerajinan keramik tersebut bisa kita lihat di daerahPurwakarta, Malang, dan Minahasa. Bentuk-bentuk karyakeramik di 3 daerah itu sangat beragam. Di Minahasa, tepatnyadi Desa Pulutan, bentuk kerajinan keramik di desa ini adalahberagam jenis pot, pajangan, dan wadah. Selain Minahasa,daerah Purwakarta juga terkenal dengan kerajinan keramiknya.

Beragam bentuk kerajinan keramik dibuat di daerah ini,mulai dari yang berfungsi sebagai pajangan hingga perabotanrumah tangga. Masih di dalam Pulau Jawa, ada daerah yangjuga eksis karena kerajinan keramiknya, tepatnya daerahDinoyo, Malang. Pada awalnya, keramik daerah Dinoyomenggunakan bahan dasar tanah liat. Seiring denganberjalannya waktu, dan masuknya budaya Cina, kerajinankeramik di daerah ini memakai kombinasi bahan porselen.

3. Kriya LogamSeni kriya logam di negeri kita ini merupakan warisan budayadari nenek moyang yang sudah mendarah daging. Sejak zamandahulu, khususnya zaman pemerintahan yang masih berbentukkerajaan, kriya jenis ini sudah banyak dipakai. Misalnya sajasenjata untuk penjagaan kerajaan atau saat berperang,semuanya terbuat dari logam.

Contoh senjata tersebut adalah keris, pedang, tombak,dan tameng. Ada juga alat-alat musik yang dibuat dari logam,seperti gong dan gamelan. Perabotan rumah tangga pun adabeberapa yang berbahan dasar logam.

Pada saat ini pun, penggunaan seni kriya logamsangatlah eksis. Tekstur yang padat dan kuat, membuat logamdipilih sebagai bahan dasar yang cocok untuk peralatan rumahtangga. Contoh peralatan dapur yang dimaksud adalah sendok,garpu, panci, wajan, dan pisau. Keberadaan hasil kriyalogam tersebut sangat dibutuhkan di setiap rumah tangga.

4. Seni PatungPatung, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

online, adalah tiruan bentuk hewan, manusia, atau sebagainyadengan cara dipahat pada batu, kayu, atau bahan lainnya. Jenisseni rupa 3 dimensi ini memang sengaja dibuat untukkebutuhan estetika, lebih tepatnya pembuatan sebuahmahakarya.

Seni pahatan ini juga merupakan warisan budaya diIndonesia. Contoh seni patung yang bersejarah di Indonesiaadalah patung Martha Christina Tiahahu di Maluku dan patungDewa Wisnu di kawasan wisata Jimbaran, Bali.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, patung umumnyaberbahan dasar kayu atau batu. Patung yang dibuat dari kayubanyak digunakan sebagai cinderamata. Patung kayu bisadibuat berukuran kecil, medium, atau besar, tetapi jarang adapatung kayu yang besarnya seperti mahakarya patung batu.Jenis patung yang terbuat dari kayu pada proses akhirpembuatannya tidak diwarnai, hanya diberi pelitur saja, tetapisaat ini sudah banyak patung kayu yang sudah mengaplikasikanteknik cat warna. Berikutnya adalah patung batu yangkeberadaanya sudah tidak diragukan lagi. Sejak zaman dahulukala pun, patung yang terbuat dari batu nyata ada dalamkehidupan kita.

Contoh senjata tersebut adalah keris, pedang, tombak,dan tameng. Ada juga alat-alat musik yang dibuat dari logam,seperti gong dan gamelan. Perabotan rumah tangga pun adabeberapa yang berbahan dasar logam.

Pada saat ini pun, penggunaan seni kriya logamsangatlah eksis. Tekstur yang padat dan kuat, membuat logamdipilih sebagai bahan dasar yang cocok untuk peralatan rumahtangga. Contoh peralatan dapur yang dimaksud adalah sendok,garpu, panci, wajan, dan pisau. Keberadaan hasil kriyalogam tersebut sangat dibutuhkan di setiap rumah tangga.

4. Seni PatungPatung, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

online, adalah tiruan bentuk hewan, manusia, atau sebagainyadengan cara dipahat pada batu, kayu, atau bahan lainnya. Jenisseni rupa 3 dimensi ini memang sengaja dibuat untukkebutuhan estetika, lebih tepatnya pembuatan sebuahmahakarya.

Seni pahatan ini juga merupakan warisan budaya diIndonesia. Contoh seni patung yang bersejarah di Indonesiaadalah patung Martha Christina Tiahahu di Maluku dan patungDewa Wisnu di kawasan wisata Jimbaran, Bali.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, patung umumnyaberbahan dasar kayu atau batu. Patung yang dibuat dari kayubanyak digunakan sebagai cinderamata. Patung kayu bisadibuat berukuran kecil, medium, atau besar, tetapi jarang adapatung kayu yang besarnya seperti mahakarya patung batu.Jenis patung yang terbuat dari kayu pada proses akhirpembuatannya tidak diwarnai, hanya diberi pelitur saja, tetapisaat ini sudah banyak patung kayu yang sudah mengaplikasikanteknik cat warna. Berikutnya adalah patung batu yangkeberadaanya sudah tidak diragukan lagi. Sejak zaman dahulukala pun, patung yang terbuat dari batu nyata ada dalamkehidupan kita.

Contoh senjata tersebut adalah keris, pedang, tombak,dan tameng. Ada juga alat-alat musik yang dibuat dari logam,seperti gong dan gamelan. Perabotan rumah tangga pun adabeberapa yang berbahan dasar logam.

Pada saat ini pun, penggunaan seni kriya logamsangatlah eksis. Tekstur yang padat dan kuat, membuat logamdipilih sebagai bahan dasar yang cocok untuk peralatan rumahtangga. Contoh peralatan dapur yang dimaksud adalah sendok,garpu, panci, wajan, dan pisau. Keberadaan hasil kriyalogam tersebut sangat dibutuhkan di setiap rumah tangga.

4. Seni PatungPatung, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

online, adalah tiruan bentuk hewan, manusia, atau sebagainyadengan cara dipahat pada batu, kayu, atau bahan lainnya. Jenisseni rupa 3 dimensi ini memang sengaja dibuat untukkebutuhan estetika, lebih tepatnya pembuatan sebuahmahakarya.

Seni pahatan ini juga merupakan warisan budaya diIndonesia. Contoh seni patung yang bersejarah di Indonesiaadalah patung Martha Christina Tiahahu di Maluku dan patungDewa Wisnu di kawasan wisata Jimbaran, Bali.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, patung umumnyaberbahan dasar kayu atau batu. Patung yang dibuat dari kayubanyak digunakan sebagai cinderamata. Patung kayu bisadibuat berukuran kecil, medium, atau besar, tetapi jarang adapatung kayu yang besarnya seperti mahakarya patung batu.Jenis patung yang terbuat dari kayu pada proses akhirpembuatannya tidak diwarnai, hanya diberi pelitur saja, tetapisaat ini sudah banyak patung kayu yang sudah mengaplikasikanteknik cat warna. Berikutnya adalah patung batu yangkeberadaanya sudah tidak diragukan lagi. Sejak zaman dahulukala pun, patung yang terbuat dari batu nyata ada dalamkehidupan kita.

Selain 2 patung yang sudah disebutkan diatas, masihbanyak patung bersejarah lainya, seperti Arca Dewa Ganesha,Arca Dewi Durga, dan Arca Bhairawa. Selain difungsikansebagai mahakarya, beberapa seni patung dibuat sebagaimedia pemujaan, contohnya di negeri India dan di provinsiBali.

B. Media dan Teknik Berkarya Seni Rupa Tiga DimensiMedia berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragamtergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan senirupa tiga dimensi sebagai berikut.

1. Teknik Pahatyaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya,membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu danbatu.

2. Teknik ButsirTeknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangidan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik denganbahan dasar tanah liat.

Selain 2 patung yang sudah disebutkan diatas, masihbanyak patung bersejarah lainya, seperti Arca Dewa Ganesha,Arca Dewi Durga, dan Arca Bhairawa. Selain difungsikansebagai mahakarya, beberapa seni patung dibuat sebagaimedia pemujaan, contohnya di negeri India dan di provinsiBali.

B. Media dan Teknik Berkarya Seni Rupa Tiga DimensiMedia berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragamtergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan senirupa tiga dimensi sebagai berikut.

1. Teknik Pahatyaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya,membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu danbatu.

2. Teknik ButsirTeknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangidan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik denganbahan dasar tanah liat.

Selain 2 patung yang sudah disebutkan diatas, masihbanyak patung bersejarah lainya, seperti Arca Dewa Ganesha,Arca Dewi Durga, dan Arca Bhairawa. Selain difungsikansebagai mahakarya, beberapa seni patung dibuat sebagaimedia pemujaan, contohnya di negeri India dan di provinsiBali.

B. Media dan Teknik Berkarya Seni Rupa Tiga DimensiMedia berkarya seni rupa tiga dimensi sangat beragamtergantung dari teknik yang digunakan. Teknik pembuatan senirupa tiga dimensi sebagai berikut.

1. Teknik Pahatyaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya,membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu danbatu.

2. Teknik ButsirTeknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangidan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik denganbahan dasar tanah liat.

4. Teknik corTeknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alatcetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dansebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.Misalnya, membuat patung.

5. Teknik LasTeknik las, yaitu membuat karya seni dengan caramenggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkanbentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporerdengan bahan dasar logam.

5. Teknik CetakTeknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuatcetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik danpatung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

4. Teknik corTeknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alatcetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dansebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.Misalnya, membuat patung.

5. Teknik LasTeknik las, yaitu membuat karya seni dengan caramenggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkanbentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporerdengan bahan dasar logam.

5. Teknik CetakTeknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuatcetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik danpatung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

4. Teknik corTeknik cor, yaitu membuat karya seni dengan membuat alatcetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dansebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.Misalnya, membuat patung.

5. Teknik LasTeknik las, yaitu membuat karya seni dengan caramenggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkanbentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporerdengan bahan dasar logam.

5. Teknik CetakTeknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuatcetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik danpatung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

C. BAHAN UNTUK MEMBUAT KARYA SENI RUPABerbagai bentuk karya 3 dimensi antara lain adalah

semua karya seni bangun, seni patung, seni keramik, seniinstalasi (termasuk seni kontemporer) dan lain sebagainya.Untuk membuat karya 3 dimensi maka kita perlu mengenalbahan untuk berkreasi dengan karya 3 dimensi. Untukbahan-bahan berkreasi karya rupa 3 dimensi setidaknyadapat dikategorikan menjad i3 bagianyaitu: 1. BahanLunak 2.BahanLiat 3. BahanKeras

1. Bahan Lunak Yang termasuk dalam bahan lunak antara lainkertas, karton,gabus dan Styrofoam. Bahan-bahan ini mudahdidapatkan di sekitar kita dan membentuknya dapat denganalat-alat yang sederhana seperti gunting, silet, cutter, pisau.Bahkan karya berbahan kertaspun bisa dibentuk tanpamenggunakan alat, misalnya dengan cara dilipat. Untukpemula maka bahan-bahan lunak ini sangat membantuuntuk membuat karya 3 dimensi. Teknik untuk karyaberbahan karton ataupun gabus pun bisa denganmenggunakan teknik toreh ataupun teknik potong.

2. Bahan Liat Yang termasuk dalam bahan liat antara lain tanahliat, gips, plastisin dan lilin. Bahan inipun juga mudahdidapatkan di lingkungan kita, hanya saja kualitaspengolahan bahanlah yang membedakan setiap bahantersebut. Sebagai contoh misalnya tanah liat. Tanah liatdapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Earthenware,umumnya warna merah,pembakarannya dengan suhu 1000derajat. 2. Stoneware, umumnya berwarna putih,pembakarannya lebih tinggi. 3. Porselin, memiliki teksturyang lebih halus dan hasilnya keras.

3. Bahan Keras Yang termasuk dalam bahan keras antara lainkayu, batu dan logam. Ketiganya merupakan bahan yangsering dugunakan oleh perupa sejak jaman dahulu. Karenasifatnya yang keras dan tahan lama terutama batu dan logammaka pengerjaan karya 3 dimensi berbahan tersebutmemerlukan teknik dan peralatan khusus.

C. BAHAN UNTUK MEMBUAT KARYA SENI RUPABerbagai bentuk karya 3 dimensi antara lain adalah

semua karya seni bangun, seni patung, seni keramik, seniinstalasi (termasuk seni kontemporer) dan lain sebagainya.Untuk membuat karya 3 dimensi maka kita perlu mengenalbahan untuk berkreasi dengan karya 3 dimensi. Untukbahan-bahan berkreasi karya rupa 3 dimensi setidaknyadapat dikategorikan menjad i3 bagianyaitu: 1. BahanLunak 2.BahanLiat 3. BahanKeras

1. Bahan Lunak Yang termasuk dalam bahan lunak antara lainkertas, karton,gabus dan Styrofoam. Bahan-bahan ini mudahdidapatkan di sekitar kita dan membentuknya dapat denganalat-alat yang sederhana seperti gunting, silet, cutter, pisau.Bahkan karya berbahan kertaspun bisa dibentuk tanpamenggunakan alat, misalnya dengan cara dilipat. Untukpemula maka bahan-bahan lunak ini sangat membantuuntuk membuat karya 3 dimensi. Teknik untuk karyaberbahan karton ataupun gabus pun bisa denganmenggunakan teknik toreh ataupun teknik potong.

2. Bahan Liat Yang termasuk dalam bahan liat antara lain tanahliat, gips, plastisin dan lilin. Bahan inipun juga mudahdidapatkan di lingkungan kita, hanya saja kualitaspengolahan bahanlah yang membedakan setiap bahantersebut. Sebagai contoh misalnya tanah liat. Tanah liatdapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Earthenware,umumnya warna merah,pembakarannya dengan suhu 1000derajat. 2. Stoneware, umumnya berwarna putih,pembakarannya lebih tinggi. 3. Porselin, memiliki teksturyang lebih halus dan hasilnya keras.

3. Bahan Keras Yang termasuk dalam bahan keras antara lainkayu, batu dan logam. Ketiganya merupakan bahan yangsering dugunakan oleh perupa sejak jaman dahulu. Karenasifatnya yang keras dan tahan lama terutama batu dan logammaka pengerjaan karya 3 dimensi berbahan tersebutmemerlukan teknik dan peralatan khusus.

C. BAHAN UNTUK MEMBUAT KARYA SENI RUPABerbagai bentuk karya 3 dimensi antara lain adalah

semua karya seni bangun, seni patung, seni keramik, seniinstalasi (termasuk seni kontemporer) dan lain sebagainya.Untuk membuat karya 3 dimensi maka kita perlu mengenalbahan untuk berkreasi dengan karya 3 dimensi. Untukbahan-bahan berkreasi karya rupa 3 dimensi setidaknyadapat dikategorikan menjad i3 bagianyaitu: 1. BahanLunak 2.BahanLiat 3. BahanKeras

1. Bahan Lunak Yang termasuk dalam bahan lunak antara lainkertas, karton,gabus dan Styrofoam. Bahan-bahan ini mudahdidapatkan di sekitar kita dan membentuknya dapat denganalat-alat yang sederhana seperti gunting, silet, cutter, pisau.Bahkan karya berbahan kertaspun bisa dibentuk tanpamenggunakan alat, misalnya dengan cara dilipat. Untukpemula maka bahan-bahan lunak ini sangat membantuuntuk membuat karya 3 dimensi. Teknik untuk karyaberbahan karton ataupun gabus pun bisa denganmenggunakan teknik toreh ataupun teknik potong.

2. Bahan Liat Yang termasuk dalam bahan liat antara lain tanahliat, gips, plastisin dan lilin. Bahan inipun juga mudahdidapatkan di lingkungan kita, hanya saja kualitaspengolahan bahanlah yang membedakan setiap bahantersebut. Sebagai contoh misalnya tanah liat. Tanah liatdapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu : 1. Earthenware,umumnya warna merah,pembakarannya dengan suhu 1000derajat. 2. Stoneware, umumnya berwarna putih,pembakarannya lebih tinggi. 3. Porselin, memiliki teksturyang lebih halus dan hasilnya keras.

3. Bahan Keras Yang termasuk dalam bahan keras antara lainkayu, batu dan logam. Ketiganya merupakan bahan yangsering dugunakan oleh perupa sejak jaman dahulu. Karenasifatnya yang keras dan tahan lama terutama batu dan logammaka pengerjaan karya 3 dimensi berbahan tersebutmemerlukan teknik dan peralatan khusus.

Setelah membaca literasi dan mengamati contoh contoh karya seni rupa 3dimensi diatas, kalian bentuk kelompok masing-masing beranggotakan 5orang. Diskusikan permasalahanberikut :

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 melalui literasi,pengamatan dan diskusi dengan teman-teman,....................

Ayoo Berlatih !

Setelah kalian mengamati contohkarya seni rupa 3 dimensi, diskusikantentang...

Jenis jenis karya seni rupa 3 dimensi Bahan dan teknik berkarya seni rupa 3

dimensi Carilah pengertian tentang karya seni

rupa 3 dimensi dari para ahli seni

Analisislah berdasarkanTulisan di kotak

Jenis karya

Bahan/media

teknik

Tema karya

Setelah membaca literasi dan mengamati contoh contoh karya seni rupa 3dimensi diatas, kalian bentuk kelompok masing-masing beranggotakan 5orang. Diskusikan permasalahanberikut :

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 melalui literasi,pengamatan dan diskusi dengan teman-teman,....................

Ayoo Berlatih !

Setelah kalian mengamati contohkarya seni rupa 3 dimensi, diskusikantentang...

Jenis jenis karya seni rupa 3 dimensi Bahan dan teknik berkarya seni rupa 3

dimensi Carilah pengertian tentang karya seni

rupa 3 dimensi dari para ahli seni

Analisislah berdasarkanTulisan di kotak

Jenis karya

Bahan/media

teknik

Tema karya

Setelah membaca literasi dan mengamati contoh contoh karya seni rupa 3dimensi diatas, kalian bentuk kelompok masing-masing beranggotakan 5orang. Diskusikan permasalahanberikut :

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 1 melalui literasi,pengamatan dan diskusi dengan teman-teman,....................

Ayoo Berlatih !

Setelah kalian mengamati contohkarya seni rupa 3 dimensi, diskusikantentang...

Jenis jenis karya seni rupa 3 dimensi Bahan dan teknik berkarya seni rupa 3

dimensi Carilah pengertian tentang karya seni

rupa 3 dimensi dari para ahli seni

Analisislah berdasarkanTulisan di kotak

Jenis karya

Bahan/media

teknik

Tema karya

Sebelum melakukan , perhatikan dan amatigambar dibawah ini dulu...

Setelah mengamati ilustrasi gambar diatas, kalian bentuk kelompokmasing-masing beranggotakan 5 orang. Diskusikan permasalahan berikut :

KEGIATANBELAJAR 2

Contoh karyaseni rupa 3D,seni kriya danseni patung

Ternyata beragam jenis karya senirupa 3 dimensi, coba diskusikandengan kelompok kalian kemudiancarilah contoh contoh karya senirupa 3 dimensi yang lainya besertapenjelasannya

Dari sekian karya seni rupa 3dimensi tentunya masing masingmemiliki fungsi yang antaraberfungsi sebagai

Benda hias Benda pakai Media ekspresi

Coba kalian diskusikan tentangfungsi fungsi tersebut

Sebelum melakukan , perhatikan dan amatigambar dibawah ini dulu...

Setelah mengamati ilustrasi gambar diatas, kalian bentuk kelompokmasing-masing beranggotakan 5 orang. Diskusikan permasalahan berikut :

KEGIATANBELAJAR 2

Contoh karyaseni rupa 3D,seni kriya danseni patung

Ternyata beragam jenis karya senirupa 3 dimensi, coba diskusikandengan kelompok kalian kemudiancarilah contoh contoh karya senirupa 3 dimensi yang lainya besertapenjelasannya

Dari sekian karya seni rupa 3dimensi tentunya masing masingmemiliki fungsi yang antaraberfungsi sebagai

Benda hias Benda pakai Media ekspresi

Coba kalian diskusikan tentangfungsi fungsi tersebut

Sebelum melakukan , perhatikan dan amatigambar dibawah ini dulu...

Setelah mengamati ilustrasi gambar diatas, kalian bentuk kelompokmasing-masing beranggotakan 5 orang. Diskusikan permasalahan berikut :

KEGIATANBELAJAR 2

Contoh karyaseni rupa 3D,seni kriya danseni patung

Ternyata beragam jenis karya senirupa 3 dimensi, coba diskusikandengan kelompok kalian kemudiancarilah contoh contoh karya senirupa 3 dimensi yang lainya besertapenjelasannya

Dari sekian karya seni rupa 3dimensi tentunya masing masingmemiliki fungsi yang antaraberfungsi sebagai

Benda hias Benda pakai Media ekspresi

Coba kalian diskusikan tentangfungsi fungsi tersebut

Fungsi Karya Seni Rupa 3 DimensiPerubahan dan perkembangan dunia seni dalam kehidupanmanusia telah menghasilkan berbagai cabang cabang seni yangmuncul demi memenuhi ekspektasi keindahan dalam kehidupan.Seni rupa merupakan salah satu seni yang hasil karyanya telahtersebar luar di berbagai belahan dunia yang dapat dinikmatioleh mata dan dirasakan keberadaannya.Seni rupa berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 2 yakniseni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensiadalah seni rupa yang dapat dinikmati melalui bentuk panjangdan lebar, sedangakan seni rupa 3 dimensi dapat dinikmatimelalui bentuk panjang lebar dan tinggi. Cara orang lain dalammenikmati karya seni yang dihasilkan merupakan perbedaanseni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi selain dilihat dari unsutbentuknya. Seni rupa 2 dimensi hanya dapat dinikmati olehmata, sedangkan seni rupa 3 dimensi selain dapat dipandangdengan mati juga dapat dirasakan oleh indera perasa lainnyaseperti kulit.Setiap ilmu yang ada didunia ini pasti diciptakan untuk memilikifungsi tertentu yang menunjang kehidupan manusia. Seni punjuga demikian, bukan hanya sebagai karya yang dapat dinikmatinamun juga memiliki fungsi yang beragam tergantungkebutuhannya. Seni rupa 3 dimensi tentunya juga diciptakandengan beberapa fungsi yang ada. Fungsi seni rupa dapatdibedakan menurut jenis kebutuhannya serta menurut manfaatyang didapat. Berikut fungsi seni rupa 3 dimensi yang perludiketahui sebagai pemahaman kita terhadap cabang seni yangsatu ini. Menurut jenis kebutuhannya

Setiap seni diciptakan untuk memenuhi suatu kebutuhan baik ituuntuk individu penciptanya maupun untuk masyarakat banyak.Karya seni rupa 3 dimensi menurut jenisnya dibedakanberdasarkan sasaran penikmat karya seni tersebut. Fungsi senirupa dapat dibedakan menurut jenis kebutuhannya yakni :

Fungsi Karya Seni Rupa 3 DimensiPerubahan dan perkembangan dunia seni dalam kehidupanmanusia telah menghasilkan berbagai cabang cabang seni yangmuncul demi memenuhi ekspektasi keindahan dalam kehidupan.Seni rupa merupakan salah satu seni yang hasil karyanya telahtersebar luar di berbagai belahan dunia yang dapat dinikmatioleh mata dan dirasakan keberadaannya.Seni rupa berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 2 yakniseni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensiadalah seni rupa yang dapat dinikmati melalui bentuk panjangdan lebar, sedangakan seni rupa 3 dimensi dapat dinikmatimelalui bentuk panjang lebar dan tinggi. Cara orang lain dalammenikmati karya seni yang dihasilkan merupakan perbedaanseni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi selain dilihat dari unsutbentuknya. Seni rupa 2 dimensi hanya dapat dinikmati olehmata, sedangkan seni rupa 3 dimensi selain dapat dipandangdengan mati juga dapat dirasakan oleh indera perasa lainnyaseperti kulit.Setiap ilmu yang ada didunia ini pasti diciptakan untuk memilikifungsi tertentu yang menunjang kehidupan manusia. Seni punjuga demikian, bukan hanya sebagai karya yang dapat dinikmatinamun juga memiliki fungsi yang beragam tergantungkebutuhannya. Seni rupa 3 dimensi tentunya juga diciptakandengan beberapa fungsi yang ada. Fungsi seni rupa dapatdibedakan menurut jenis kebutuhannya serta menurut manfaatyang didapat. Berikut fungsi seni rupa 3 dimensi yang perludiketahui sebagai pemahaman kita terhadap cabang seni yangsatu ini. Menurut jenis kebutuhannya

Setiap seni diciptakan untuk memenuhi suatu kebutuhan baik ituuntuk individu penciptanya maupun untuk masyarakat banyak.Karya seni rupa 3 dimensi menurut jenisnya dibedakanberdasarkan sasaran penikmat karya seni tersebut. Fungsi senirupa dapat dibedakan menurut jenis kebutuhannya yakni :

Fungsi Karya Seni Rupa 3 DimensiPerubahan dan perkembangan dunia seni dalam kehidupanmanusia telah menghasilkan berbagai cabang cabang seni yangmuncul demi memenuhi ekspektasi keindahan dalam kehidupan.Seni rupa merupakan salah satu seni yang hasil karyanya telahtersebar luar di berbagai belahan dunia yang dapat dinikmatioleh mata dan dirasakan keberadaannya.Seni rupa berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi 2 yakniseni rupa 2 dimensi dan seni rupa 3 dimensi. Seni rupa 2 dimensiadalah seni rupa yang dapat dinikmati melalui bentuk panjangdan lebar, sedangakan seni rupa 3 dimensi dapat dinikmatimelalui bentuk panjang lebar dan tinggi. Cara orang lain dalammenikmati karya seni yang dihasilkan merupakan perbedaanseni rupa 2 dimensi dan 3 dimensi selain dilihat dari unsutbentuknya. Seni rupa 2 dimensi hanya dapat dinikmati olehmata, sedangkan seni rupa 3 dimensi selain dapat dipandangdengan mati juga dapat dirasakan oleh indera perasa lainnyaseperti kulit.Setiap ilmu yang ada didunia ini pasti diciptakan untuk memilikifungsi tertentu yang menunjang kehidupan manusia. Seni punjuga demikian, bukan hanya sebagai karya yang dapat dinikmatinamun juga memiliki fungsi yang beragam tergantungkebutuhannya. Seni rupa 3 dimensi tentunya juga diciptakandengan beberapa fungsi yang ada. Fungsi seni rupa dapatdibedakan menurut jenis kebutuhannya serta menurut manfaatyang didapat. Berikut fungsi seni rupa 3 dimensi yang perludiketahui sebagai pemahaman kita terhadap cabang seni yangsatu ini. Menurut jenis kebutuhannya

Setiap seni diciptakan untuk memenuhi suatu kebutuhan baik ituuntuk individu penciptanya maupun untuk masyarakat banyak.Karya seni rupa 3 dimensi menurut jenisnya dibedakanberdasarkan sasaran penikmat karya seni tersebut. Fungsi senirupa dapat dibedakan menurut jenis kebutuhannya yakni :

1. Fungsi IndividuSeni rupa 3 dimensi dalam fungsi ini digunakan untukmemenuhi kebutuhan emosional maupun kebutuh fisikseseorang yang hanya dapat digunakan, dimanfaatkan,maupun dinikmati oleh pembuatnya sendiri. Fungsi individu inibersifat memuasakan diri sendiri. Pembuat karya seni rupa 3dimensi berkeinginan karyanya dapat difungsikan hanya untukmengekspresikan dirinya serta memenuhi kepuasan batin.Beberapa ahli seni kadang kala juga memproduksi sebuahkarya yang memang khusus untuk kepuasan pribadi dan hanyadipamerkan pada diri sendiri.

2. Fungsi sosialSeni rupa 3 dimensi menurut fungsi sosialnya digunakansebagai sebuah karya yang dibutuhkan oleh sekelompokmasyarakat dalam kaitannya dengan rekreasi dankomunikasi sosial. Karya seni rupa 3 dimensi denganfungsi sosialnya dapat memberikan kepuasan padasetiap orang yang menikmatinya. Fungsi sosial padakarya seni rupa 3 dimensi ini dapat dilihat padabeberapa contoh karya yang tersebar di berbagai sudutkota. Contohnya adalah patung patung peringatanseperti monas di Jakarta, tugu pahlawan di Surabaya,candi borobudur di Magelang, dan lainnya.

1. Fungsi IndividuSeni rupa 3 dimensi dalam fungsi ini digunakan untukmemenuhi kebutuhan emosional maupun kebutuh fisikseseorang yang hanya dapat digunakan, dimanfaatkan,maupun dinikmati oleh pembuatnya sendiri. Fungsi individu inibersifat memuasakan diri sendiri. Pembuat karya seni rupa 3dimensi berkeinginan karyanya dapat difungsikan hanya untukmengekspresikan dirinya serta memenuhi kepuasan batin.Beberapa ahli seni kadang kala juga memproduksi sebuahkarya yang memang khusus untuk kepuasan pribadi dan hanyadipamerkan pada diri sendiri.

2. Fungsi sosialSeni rupa 3 dimensi menurut fungsi sosialnya digunakansebagai sebuah karya yang dibutuhkan oleh sekelompokmasyarakat dalam kaitannya dengan rekreasi dankomunikasi sosial. Karya seni rupa 3 dimensi denganfungsi sosialnya dapat memberikan kepuasan padasetiap orang yang menikmatinya. Fungsi sosial padakarya seni rupa 3 dimensi ini dapat dilihat padabeberapa contoh karya yang tersebar di berbagai sudutkota. Contohnya adalah patung patung peringatanseperti monas di Jakarta, tugu pahlawan di Surabaya,candi borobudur di Magelang, dan lainnya.

1. Fungsi IndividuSeni rupa 3 dimensi dalam fungsi ini digunakan untukmemenuhi kebutuhan emosional maupun kebutuh fisikseseorang yang hanya dapat digunakan, dimanfaatkan,maupun dinikmati oleh pembuatnya sendiri. Fungsi individu inibersifat memuasakan diri sendiri. Pembuat karya seni rupa 3dimensi berkeinginan karyanya dapat difungsikan hanya untukmengekspresikan dirinya serta memenuhi kepuasan batin.Beberapa ahli seni kadang kala juga memproduksi sebuahkarya yang memang khusus untuk kepuasan pribadi dan hanyadipamerkan pada diri sendiri.

2. Fungsi sosialSeni rupa 3 dimensi menurut fungsi sosialnya digunakansebagai sebuah karya yang dibutuhkan oleh sekelompokmasyarakat dalam kaitannya dengan rekreasi dankomunikasi sosial. Karya seni rupa 3 dimensi denganfungsi sosialnya dapat memberikan kepuasan padasetiap orang yang menikmatinya. Fungsi sosial padakarya seni rupa 3 dimensi ini dapat dilihat padabeberapa contoh karya yang tersebar di berbagai sudutkota. Contohnya adalah patung patung peringatanseperti monas di Jakarta, tugu pahlawan di Surabaya,candi borobudur di Magelang, dan lainnya.

Menurut manfaat dan kegunaannyaBerbagai seni tercipta bukan hanya sebagai pemuas hasrat dankeinginan baik oleh individu maupun oleh sekelompok orang.Secara langsung maupun secara tidak langsung, sebuah senidiciptakan dengan berbagai manfaat yang bisa diperoleh.Fungsi seni rupa 3 dimensi menurut manfaatnya adalahsebagai berikut.

1. Fungsi sebagai sarana hiasanFungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita temuipada berbagai bentuk maupun wujud benda hias yang dipajangpada suatu ruangan baik di rumah, kantor, hotel, maupundiluar ruangan seperti taman. Sebagai hiasan, karya seni rupa 3dimensi memilika manfaat untuk memperindah suatu lokasiataupun tempat yang dapat dirasakan secara langsung olehorang yang berada di lokasi ataupun tempat tersebut. Contohseni rupa 3 dimensi sebagai hiasan antara lain sebuah patungyang berada di taman, guci yang diletakkan pada lobby hotel,dan beberapa karya keramik yang dipajang di ruang tamu.

Menurut manfaat dan kegunaannyaBerbagai seni tercipta bukan hanya sebagai pemuas hasrat dankeinginan baik oleh individu maupun oleh sekelompok orang.Secara langsung maupun secara tidak langsung, sebuah senidiciptakan dengan berbagai manfaat yang bisa diperoleh.Fungsi seni rupa 3 dimensi menurut manfaatnya adalahsebagai berikut.

1. Fungsi sebagai sarana hiasanFungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita temuipada berbagai bentuk maupun wujud benda hias yang dipajangpada suatu ruangan baik di rumah, kantor, hotel, maupundiluar ruangan seperti taman. Sebagai hiasan, karya seni rupa 3dimensi memilika manfaat untuk memperindah suatu lokasiataupun tempat yang dapat dirasakan secara langsung olehorang yang berada di lokasi ataupun tempat tersebut. Contohseni rupa 3 dimensi sebagai hiasan antara lain sebuah patungyang berada di taman, guci yang diletakkan pada lobby hotel,dan beberapa karya keramik yang dipajang di ruang tamu.

Menurut manfaat dan kegunaannyaBerbagai seni tercipta bukan hanya sebagai pemuas hasrat dankeinginan baik oleh individu maupun oleh sekelompok orang.Secara langsung maupun secara tidak langsung, sebuah senidiciptakan dengan berbagai manfaat yang bisa diperoleh.Fungsi seni rupa 3 dimensi menurut manfaatnya adalahsebagai berikut.

1. Fungsi sebagai sarana hiasanFungsi seni rupa 3 dimensi sebagai hiasan dapat kita temuipada berbagai bentuk maupun wujud benda hias yang dipajangpada suatu ruangan baik di rumah, kantor, hotel, maupundiluar ruangan seperti taman. Sebagai hiasan, karya seni rupa 3dimensi memilika manfaat untuk memperindah suatu lokasiataupun tempat yang dapat dirasakan secara langsung olehorang yang berada di lokasi ataupun tempat tersebut. Contohseni rupa 3 dimensi sebagai hiasan antara lain sebuah patungyang berada di taman, guci yang diletakkan pada lobby hotel,dan beberapa karya keramik yang dipajang di ruang tamu.

2. Fungsi sebagai saran peringatanSebagai peringatan, karya seni rupa 3 dimensi digunakan untukmemperingati suatu peristiwa maupun tokoh tertentu. Fungsiperingatan ini digunakan untuk mengingatkan generasiberikutnya maupun orang yang tidak terlibat dalam suatuperistiwa terhadap suatu hal yang berpengaruh terhadapkehidupan kelompok masyarakat tertentu. Contoh karya senirupa 3 dimensi yang berfungsi sebagai peringatan antara lainmonumen kesaktian pancasila sebagai pengingat kejadian G30 SPKI yang cukup berpengaruh terhadap sejarah bangsa indonesia,monumen pon jawa timur atau sering disingkat sebagai pontimerupakan pengingat adanya kegiatan pekan olahraga nasionaldi jawa timur.

3. Fungsi sebagai sarana komunikasiSeni dapat digunakan sebagai saran komunikasi untuk tujuandan maksud tertentu. Seni dapat digunakan sebagai alatkomunikasi untuk mengungkapkan gagasan, kritik sosial,maupun memperkenalkan sesuatu kepada masyarakat. Begitujuga karya seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagaisarana komunikasi untuk beberapa hal. Contohnya adalah reliefyang terdapat pada beberapa lokasi bersejarah sebagai saranakomunikasi untuk memperkenalkan peristiwa yang terjadipuluhan bahkan ribuan tahun lalu kepada generasi sekarang.

2. Fungsi sebagai saran peringatanSebagai peringatan, karya seni rupa 3 dimensi digunakan untukmemperingati suatu peristiwa maupun tokoh tertentu. Fungsiperingatan ini digunakan untuk mengingatkan generasiberikutnya maupun orang yang tidak terlibat dalam suatuperistiwa terhadap suatu hal yang berpengaruh terhadapkehidupan kelompok masyarakat tertentu. Contoh karya senirupa 3 dimensi yang berfungsi sebagai peringatan antara lainmonumen kesaktian pancasila sebagai pengingat kejadian G30 SPKI yang cukup berpengaruh terhadap sejarah bangsa indonesia,monumen pon jawa timur atau sering disingkat sebagai pontimerupakan pengingat adanya kegiatan pekan olahraga nasionaldi jawa timur.

3. Fungsi sebagai sarana komunikasiSeni dapat digunakan sebagai saran komunikasi untuk tujuandan maksud tertentu. Seni dapat digunakan sebagai alatkomunikasi untuk mengungkapkan gagasan, kritik sosial,maupun memperkenalkan sesuatu kepada masyarakat. Begitujuga karya seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagaisarana komunikasi untuk beberapa hal. Contohnya adalah reliefyang terdapat pada beberapa lokasi bersejarah sebagai saranakomunikasi untuk memperkenalkan peristiwa yang terjadipuluhan bahkan ribuan tahun lalu kepada generasi sekarang.

2. Fungsi sebagai saran peringatanSebagai peringatan, karya seni rupa 3 dimensi digunakan untukmemperingati suatu peristiwa maupun tokoh tertentu. Fungsiperingatan ini digunakan untuk mengingatkan generasiberikutnya maupun orang yang tidak terlibat dalam suatuperistiwa terhadap suatu hal yang berpengaruh terhadapkehidupan kelompok masyarakat tertentu. Contoh karya senirupa 3 dimensi yang berfungsi sebagai peringatan antara lainmonumen kesaktian pancasila sebagai pengingat kejadian G30 SPKI yang cukup berpengaruh terhadap sejarah bangsa indonesia,monumen pon jawa timur atau sering disingkat sebagai pontimerupakan pengingat adanya kegiatan pekan olahraga nasionaldi jawa timur.

3. Fungsi sebagai sarana komunikasiSeni dapat digunakan sebagai saran komunikasi untuk tujuandan maksud tertentu. Seni dapat digunakan sebagai alatkomunikasi untuk mengungkapkan gagasan, kritik sosial,maupun memperkenalkan sesuatu kepada masyarakat. Begitujuga karya seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagaisarana komunikasi untuk beberapa hal. Contohnya adalah reliefyang terdapat pada beberapa lokasi bersejarah sebagai saranakomunikasi untuk memperkenalkan peristiwa yang terjadipuluhan bahkan ribuan tahun lalu kepada generasi sekarang.

RELIEF DI CANDI BOROBUDUR

RELIEF DI MUSIUM PALAGAN AMBARAWA

5. Fungsi sebagai sarana rekreasiFungsi seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagai saranarekreasi untuk menenangkan perasaan, menghilangkankepenatan, dan mengurangi kesedihan. Fungsi rekreasi yangdidapatkan dari karya seni rupa 3 dimensi degan cara menikmatikeindahan hasil karya tersebut serta memahami berbagai maksudpembuatannya. Garuda wisnu kencana merupakan sebuahpatung besar yang sering digunakan sebagai sarana rekreasikarena bentuk dan keindahannya. Selain GWK atau garuda wisnukencana di bali, candi Borobudur yang ada di yogyakarta tepatnyadi magelang merupakan salah satu karya seni rupa 3 dimensi yangdigunakan juga sebagai sarana rekreasi.

RELIEF DI CANDI BOROBUDUR

RELIEF DI MUSIUM PALAGAN AMBARAWA

5. Fungsi sebagai sarana rekreasiFungsi seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagai saranarekreasi untuk menenangkan perasaan, menghilangkankepenatan, dan mengurangi kesedihan. Fungsi rekreasi yangdidapatkan dari karya seni rupa 3 dimensi degan cara menikmatikeindahan hasil karya tersebut serta memahami berbagai maksudpembuatannya. Garuda wisnu kencana merupakan sebuahpatung besar yang sering digunakan sebagai sarana rekreasikarena bentuk dan keindahannya. Selain GWK atau garuda wisnukencana di bali, candi Borobudur yang ada di yogyakarta tepatnyadi magelang merupakan salah satu karya seni rupa 3 dimensi yangdigunakan juga sebagai sarana rekreasi.

RELIEF DI CANDI BOROBUDUR

RELIEF DI MUSIUM PALAGAN AMBARAWA

5. Fungsi sebagai sarana rekreasiFungsi seni rupa 3 dimensi juga dapat digunakan sebagai saranarekreasi untuk menenangkan perasaan, menghilangkankepenatan, dan mengurangi kesedihan. Fungsi rekreasi yangdidapatkan dari karya seni rupa 3 dimensi degan cara menikmatikeindahan hasil karya tersebut serta memahami berbagai maksudpembuatannya. Garuda wisnu kencana merupakan sebuahpatung besar yang sering digunakan sebagai sarana rekreasikarena bentuk dan keindahannya. Selain GWK atau garuda wisnukencana di bali, candi Borobudur yang ada di yogyakarta tepatnyadi magelang merupakan salah satu karya seni rupa 3 dimensi yangdigunakan juga sebagai sarana rekreasi.

6. Fungsi sebagai sarana religiKarya seni rupa 3 dimensi dapat digunakan sebagai fungsi religi.Dalam fungsi religi ini, karya seni rupa 3 dimensi berperan dalammenyampaikan pesan religi maupun digunakan sebagai saranauntuk kegiatan religius oleh sekelompok agama ataukepercayaan tertentu. Candi Borobudur yang berada dimagelangmerupakan contoh fungsi religi pada sebuah karya seni rupaterapan 3 dimensi.

6. Fungsi sebagai sarana religiKarya seni rupa 3 dimensi dapat digunakan sebagai fungsi religi.Dalam fungsi religi ini, karya seni rupa 3 dimensi berperan dalammenyampaikan pesan religi maupun digunakan sebagai saranauntuk kegiatan religius oleh sekelompok agama ataukepercayaan tertentu. Candi Borobudur yang berada dimagelangmerupakan contoh fungsi religi pada sebuah karya seni rupaterapan 3 dimensi.

6. Fungsi sebagai sarana religiKarya seni rupa 3 dimensi dapat digunakan sebagai fungsi religi.Dalam fungsi religi ini, karya seni rupa 3 dimensi berperan dalammenyampaikan pesan religi maupun digunakan sebagai saranauntuk kegiatan religius oleh sekelompok agama ataukepercayaan tertentu. Candi Borobudur yang berada dimagelangmerupakan contoh fungsi religi pada sebuah karya seni rupaterapan 3 dimensi.

7. Fungsi sebagai sarana artistik

Karya seni rupa dalam fungsi artistik biasanya digunakan untukmengekspresikan perasaan maupun apresiasi senirupa pembuatnya tanpa tujuan komersial. Fungsi artistik inimenurut jenisnya merupakan fungsi individu dari karya senirupa 3 dimensi. Karya seni rupa yang berfungsi artistik dibuatoleh penciptanya hanya berdasarkan keinginannya sendiritanpa ada intervensi dari sekelompok orang maupun individulainnya.Berbagai macam fungsi yang dapat dihasilkan oleh karya senirupa 3 dimensi diatas menunjukkan bahwa seni dapat tumbuhdan berkembang serta bermanfaat bagi perjalanan hidupmanusia. Seni akan terus tumbuh dan mengakar di setiapaktifitas bermasyarakat. Berbagai jenis karya seni rupa 3dimensi dapat dengan mudah kita temui baik diruanganmaupun di luar ruangan.

7. Fungsi sebagai sarana artistik

Karya seni rupa dalam fungsi artistik biasanya digunakan untukmengekspresikan perasaan maupun apresiasi senirupa pembuatnya tanpa tujuan komersial. Fungsi artistik inimenurut jenisnya merupakan fungsi individu dari karya senirupa 3 dimensi. Karya seni rupa yang berfungsi artistik dibuatoleh penciptanya hanya berdasarkan keinginannya sendiritanpa ada intervensi dari sekelompok orang maupun individulainnya.Berbagai macam fungsi yang dapat dihasilkan oleh karya senirupa 3 dimensi diatas menunjukkan bahwa seni dapat tumbuhdan berkembang serta bermanfaat bagi perjalanan hidupmanusia. Seni akan terus tumbuh dan mengakar di setiapaktifitas bermasyarakat. Berbagai jenis karya seni rupa 3dimensi dapat dengan mudah kita temui baik diruanganmaupun di luar ruangan.

7. Fungsi sebagai sarana artistik

Karya seni rupa dalam fungsi artistik biasanya digunakan untukmengekspresikan perasaan maupun apresiasi senirupa pembuatnya tanpa tujuan komersial. Fungsi artistik inimenurut jenisnya merupakan fungsi individu dari karya senirupa 3 dimensi. Karya seni rupa yang berfungsi artistik dibuatoleh penciptanya hanya berdasarkan keinginannya sendiritanpa ada intervensi dari sekelompok orang maupun individulainnya.Berbagai macam fungsi yang dapat dihasilkan oleh karya senirupa 3 dimensi diatas menunjukkan bahwa seni dapat tumbuhdan berkembang serta bermanfaat bagi perjalanan hidupmanusia. Seni akan terus tumbuh dan mengakar di setiapaktifitas bermasyarakat. Berbagai jenis karya seni rupa 3dimensi dapat dengan mudah kita temui baik diruanganmaupun di luar ruangan.

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2

Ayoo Berlatih !

1. Jelaskan yang dimaksud dengan karya senirupa 3 dimensi

2. Jelaskan yang dimaksud teknik dalamkarya seni rupa 3 dimensi

Gb. 13. Jelaskan gambar 1 berdasarkan perintah di

dalam kotak

Gb. 24. Jelaskan gambar 2 berdasarkan perintah di

kotak5. Jelaskan fungsi sarana rekreasi dan

komunikasi dalam seni patung.

BAHANNYAAPA

TEKNIKMEMBUATNYA

FINISHINGNYA

BAHANNYAAPA

CERITARELIEFNYA

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2

Ayoo Berlatih !

1. Jelaskan yang dimaksud dengan karya senirupa 3 dimensi

2. Jelaskan yang dimaksud teknik dalamkarya seni rupa 3 dimensi

Gb. 13. Jelaskan gambar 1 berdasarkan perintah di

dalam kotak

Gb. 24. Jelaskan gambar 2 berdasarkan perintah di

kotak5. Jelaskan fungsi sarana rekreasi dan

komunikasi dalam seni patung.

BAHANNYAAPA

TEKNIKMEMBUATNYA

FINISHINGNYA

BAHANNYAAPA

CERITARELIEFNYA

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2

Ayoo Berlatih !

1. Jelaskan yang dimaksud dengan karya senirupa 3 dimensi

2. Jelaskan yang dimaksud teknik dalamkarya seni rupa 3 dimensi

Gb. 13. Jelaskan gambar 1 berdasarkan perintah di

dalam kotak

Gb. 24. Jelaskan gambar 2 berdasarkan perintah di

kotak5. Jelaskan fungsi sarana rekreasi dan

komunikasi dalam seni patung.

BAHANNYAAPA

TEKNIKMEMBUATNYA

FINISHINGNYA

BAHANNYAAPA

CERITARELIEFNYA

Sebelum melakukan kegiatan belajar 3, perhatikan dan amati gambardibawah ini dulu...

KEGIATAN BELAJAR3

PATUNG BJ HABIBI PATUNG NON FIGURATIF

adalah gagasan , ide , atau pokok pikiran yang adadidalam sebuah karya seni . Tema dalam seni karya rupa adalahgagasan , ide , atau isi yang terkandung didalam seni karya rupa baikdengan karya seni rupa dua dimensi tiga dimensi , maupun reliefNilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dansubjektif. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahankarya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampaksecara kasat mata. Dalam pandangan objektif ini, nilai estetis ataukeindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik,perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentukkesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsurvisual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.Berbeda halnya dengan nilai estetis yang bersifat subjektif, keindahantidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secaravisual, tetapi ditentukan oleh selera orang yang melihatnya

Sebelum melakukan kegiatan belajar 3, perhatikan dan amati gambardibawah ini dulu...

KEGIATAN BELAJAR3

PATUNG BJ HABIBI PATUNG NON FIGURATIF

adalah gagasan , ide , atau pokok pikiran yang adadidalam sebuah karya seni . Tema dalam seni karya rupa adalahgagasan , ide , atau isi yang terkandung didalam seni karya rupa baikdengan karya seni rupa dua dimensi tiga dimensi , maupun reliefNilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dansubjektif. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahankarya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampaksecara kasat mata. Dalam pandangan objektif ini, nilai estetis ataukeindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik,perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentukkesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsurvisual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.Berbeda halnya dengan nilai estetis yang bersifat subjektif, keindahantidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secaravisual, tetapi ditentukan oleh selera orang yang melihatnya

Sebelum melakukan kegiatan belajar 3, perhatikan dan amati gambardibawah ini dulu...

KEGIATAN BELAJAR3

PATUNG BJ HABIBI PATUNG NON FIGURATIF

adalah gagasan , ide , atau pokok pikiran yang adadidalam sebuah karya seni . Tema dalam seni karya rupa adalahgagasan , ide , atau isi yang terkandung didalam seni karya rupa baikdengan karya seni rupa dua dimensi tiga dimensi , maupun reliefNilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dansubjektif. Nilai estetis bersifat objektif jika memahami keindahankarya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri dan tampaksecara kasat mata. Dalam pandangan objektif ini, nilai estetis ataukeindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik,perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentukkesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsurvisual inilah yang mewujudkan sebuah karya seni rupa.Berbeda halnya dengan nilai estetis yang bersifat subjektif, keindahantidak hanya pada unsur-unsur fisik yang ditangkap oleh mata secaravisual, tetapi ditentukan oleh selera orang yang melihatnya

Sebagai contoh ketika melihat sebuah karya seni rupa, beberapaorang mungkin tertarik pada apa yang ditampilkan dalam karyatersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan inginmemilikinya,tetapi orang lain justru kurang tertarik pada karya senitersebutUntuk menikmati keindahan seni rupa dapat dilakukan dengan caramengamati berbagai (reproduksi foto/gambar) karya seni rupa tigadimensi. Amatilah karya-karya seni rupa tiga dimensi tersebut,kemudian bandingkan karya yang satu dengan yang lainnya.Ceritakan masing-masing karya yang kamu amati, kemukakanaspek apa yang menarik perhatian kamu dan karya mana yangpaling kamu sukai, berikan alasan mengapa kamu menyukai karyatersebut berdasarkan pengamatan terhadap unsur-unsur rupa danobjek yang tampak pada karya tersebut. Bandingkan paparan kamudengan paparan teman yang lain.

A. Seni Patung

Karya patung modern saat ini mulai berkembang pesat seiringdengan kebutuhan dalam mengarungi perubahan gaya hidup dilingkungan kita. Menurut Mikke Susanto (2011: 296) seni patungadalah sebuah tipe karya tiga dimensi yang bentuknya dibuatdengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong,menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu seperti mengecordan mencetak).Seni patung pada zaman dahulu di buat untuk kepentingankeagamaan, pada jaman hindu dan budha, patung di buat untukmenghormati dewa atau orang yang di jadikan teladan. Padaperkembangan selanjutnya patung di buat untuk monument/peringatan suatu peristiwa besar pada suatu bangsa, kelompokatau perorangan. Pada jaman sekarang seni patung sering diciptakan untuk hiasan penciptanya lebih bebas dan bervariasi danseni patung itu di ciptakan untuk dinikmati nilai keindahanbentuknya Sebuah karya seni patung dapat diciptakan sebagaikarya seni rupa yang memiliki keindahan dengan memperhatikanhal-hal sebagai berikut.

1. BalanceBalance adalah keseimbangan bobot masa berdasarkan kepekaanestetika. Keseimbangan (Balance) menurut Mikke Susanto(2011:46) didefinisikan sebagai persesuaian materi-materi dariukuran berat dan memberi tekanan pada stabilitas suatu komposisikarya seni. Seorang pematung bekerja dengan mempertimbangkankeseimbangan antara bagian-bagian dari patung dalam menyusunbentuk.

Keseimbangan bagian atas dengan bagian bawah atau antarabagian kiri dan kanan dari sebuah patung untuk mendapatkanbentuk yang mantap.

2. KarakteristikKarakteristik atau watak merupakan perwujudan patungberdasarkan pemanfaatan bahan dan tekhnik.Dalam membuatpatung seorang seniman dapat membuat patung dengan berbagaiteknik bergantung pada bahan dan keahlian yang dimilikinya.Teknik-teknik tersebut antara lain teknik mengecor, modelling, dankonstruktif. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuatpatung adalah bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu, batucadas atau andesit, logam, gading, tulang, dan tanduk.

3. Bentuk atau DimensiBentuk atau dimensi dapat dirasakan keindahannya ari semuasudut pandang. Bentuk diartikan sebagai bangun, gambaran ,wujud, sistem dalam seni rupa rupa biasanya dikaitkan denganmatra yang ada (Mikke Susanto:54). Selanjutnya (Sidharta: 1987)mengemukakan bahwa dalam seni rupa sering dibedakan antarabentuk relatife dan bentuk absolute. Bentuk relatife adalah bentukyang erat hubungannya dengan bentuk yang terdapat di alam.Bentuk absolute adalah bentuk yang pada dasarnya meliputi limabentuk dasar, yaitu kubus, bola, piramida, silinder, dan bentukcampuran. Dalam mematung, setiap bentuk dapat dikembalikankepada bentuk-bentuk dasar tersebut

4. Gerak atau RitmeGerak atau ritme patung tidak membosankan. Untuk menghindarikesan kaku dan menjemukan, seorang pematung dapatmenciptakan ritme dengan menggarap unsur-unsur patung

5. ProporsiProporsi artinya perbandingan ukuran keserasian antara satubagian dengan bagian yang lainnya dalam suatu karya patung.Untuk mendapatkan proporsi yang baik, seorang pematungbiasanya membandingkan ukuran dari bagian-bagian patung.Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukurantangan dengan kaki. Agar karya patung menarik harus dibuatsesuai dengan proporsi yang sebenarnya.

Keseimbangan bagian atas dengan bagian bawah atau antarabagian kiri dan kanan dari sebuah patung untuk mendapatkanbentuk yang mantap.

2. KarakteristikKarakteristik atau watak merupakan perwujudan patungberdasarkan pemanfaatan bahan dan tekhnik.Dalam membuatpatung seorang seniman dapat membuat patung dengan berbagaiteknik bergantung pada bahan dan keahlian yang dimilikinya.Teknik-teknik tersebut antara lain teknik mengecor, modelling, dankonstruktif. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuatpatung adalah bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu, batucadas atau andesit, logam, gading, tulang, dan tanduk.

3. Bentuk atau DimensiBentuk atau dimensi dapat dirasakan keindahannya ari semuasudut pandang. Bentuk diartikan sebagai bangun, gambaran ,wujud, sistem dalam seni rupa rupa biasanya dikaitkan denganmatra yang ada (Mikke Susanto:54). Selanjutnya (Sidharta: 1987)mengemukakan bahwa dalam seni rupa sering dibedakan antarabentuk relatife dan bentuk absolute. Bentuk relatife adalah bentukyang erat hubungannya dengan bentuk yang terdapat di alam.Bentuk absolute adalah bentuk yang pada dasarnya meliputi limabentuk dasar, yaitu kubus, bola, piramida, silinder, dan bentukcampuran. Dalam mematung, setiap bentuk dapat dikembalikankepada bentuk-bentuk dasar tersebut

4. Gerak atau RitmeGerak atau ritme patung tidak membosankan. Untuk menghindarikesan kaku dan menjemukan, seorang pematung dapatmenciptakan ritme dengan menggarap unsur-unsur patung

5. ProporsiProporsi artinya perbandingan ukuran keserasian antara satubagian dengan bagian yang lainnya dalam suatu karya patung.Untuk mendapatkan proporsi yang baik, seorang pematungbiasanya membandingkan ukuran dari bagian-bagian patung.Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukurantangan dengan kaki. Agar karya patung menarik harus dibuatsesuai dengan proporsi yang sebenarnya.

Keseimbangan bagian atas dengan bagian bawah atau antarabagian kiri dan kanan dari sebuah patung untuk mendapatkanbentuk yang mantap.

2. KarakteristikKarakteristik atau watak merupakan perwujudan patungberdasarkan pemanfaatan bahan dan tekhnik.Dalam membuatpatung seorang seniman dapat membuat patung dengan berbagaiteknik bergantung pada bahan dan keahlian yang dimilikinya.Teknik-teknik tersebut antara lain teknik mengecor, modelling, dankonstruktif. Salah satu bahan yang digunakan untuk membuatpatung adalah bahan keras. Bahan keras dapat berupa kayu, batucadas atau andesit, logam, gading, tulang, dan tanduk.

3. Bentuk atau DimensiBentuk atau dimensi dapat dirasakan keindahannya ari semuasudut pandang. Bentuk diartikan sebagai bangun, gambaran ,wujud, sistem dalam seni rupa rupa biasanya dikaitkan denganmatra yang ada (Mikke Susanto:54). Selanjutnya (Sidharta: 1987)mengemukakan bahwa dalam seni rupa sering dibedakan antarabentuk relatife dan bentuk absolute. Bentuk relatife adalah bentukyang erat hubungannya dengan bentuk yang terdapat di alam.Bentuk absolute adalah bentuk yang pada dasarnya meliputi limabentuk dasar, yaitu kubus, bola, piramida, silinder, dan bentukcampuran. Dalam mematung, setiap bentuk dapat dikembalikankepada bentuk-bentuk dasar tersebut

4. Gerak atau RitmeGerak atau ritme patung tidak membosankan. Untuk menghindarikesan kaku dan menjemukan, seorang pematung dapatmenciptakan ritme dengan menggarap unsur-unsur patung

5. ProporsiProporsi artinya perbandingan ukuran keserasian antara satubagian dengan bagian yang lainnya dalam suatu karya patung.Untuk mendapatkan proporsi yang baik, seorang pematungbiasanya membandingkan ukuran dari bagian-bagian patung.Misalnya, membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukurantangan dengan kaki. Agar karya patung menarik harus dibuatsesuai dengan proporsi yang sebenarnya.

6. Harmoni dan KesatuanHarmoni dan kesatuan antara elemen satu dengan yang lainsaling mendukung keindahan patung. Harmoni atau keserasianadalah timbul dengan adanya kesamaan, kesesuaian dan tidakadanya pertentangan. Dalam seni rupa prinsip keselarasan dapatdibuat dengan cara menata unsur-unsur yang mungkin sama,sesuai dan tidak ada yang berbeda secara mencolok. Kuncimenyusunan atau organisasi elemen seni untuk mencapaikesatuan adalah kontras, pengulangan, irama, klimaks danproporsi tidak hanya dengan mempelajari dan memparaktekkanaturan saja, namun kemampuan latihan mengembangkanperasaan dan kepekaan artistik selanjutnya dapatmengembangkan dan berpetualang dalam penciptaan karya seni

7. Aksentruasi / Pusat PerhatianAksentruasi atau pusat perhatian. Ada beberapa cara dalammenempatkan aksentuasi, yaitu Pengelompokan, Pengecualian,Arah, dan Kontras. Pengelompokan yaitu denganmengelompokkan unsur-unsur yang sejenis. Misalnyamengelompokkan unsur yang sewarna, sebentuk dan sebagainya.Pengecualian yaitu dengan cara menghadirkan suatu unsur yangberbeda dari lainnya. Arah yaitu dengan menempatkanaksentuasi sedemikian rupa sehingga unsur yang lain mengarahkepadanya. Kontras yaitu perbedaan yang mencolok dari suatuunsur di antara unsur yang lain. Misalnya menempatkan warnakuning di antara warna-warna teduh.

B. Seni KriyaSeni Kriya adalah sebuah seni yang dalam membuat karyanyamenitik beratkan pada ketrampilan tangan dengan tetapmemperhatikan fungsi untuk mengolah bahan baku menjadibahan yang mempunyai nilai guna dan juga nilai estestis. Kriyajuga lebih sering mengikuti tradisi dari pada penemuan yangsering ditemukan secara individu oleh seorang perupa. Kriyadapat berbentuk sebuah karya dari tanah, batu, kayu, logamataupun kain. Seni kriya sendiri lebih pada seni cipta baru dengankarya-karya yang menggunakan bahan, motif hiasan serta tehnikpembuatan yang diserahkan dengan kehendak pencipta ataupembuatannya.Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakanmengutamakan fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalahsebagai pendukung. Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yangdibuat sebagai benda pajangan atau hiasan.

Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspekkegunaan atau segi fungsinya. Sebagai benda mainan, adalahseni kriya yang dibuat untuk digunakan sebagai alatpermainan.Hasil karya kriya diutamakan mengandung nilai keunikankonseptual, tema, imajinatif, emosional dan inderawi (visual,tactile, olfactory). Kriya juga merupakan metoda berkaryasekaligus mendesain produk yang mengutamakan nilaikualitas estetika, fungsional, keunikan, tema, makna danpesan filosofis. Penciptaan karya seni kriya tidak hanyadidasarkan pada aspek fungsionalnya (kebutuhan fisik) saja,tetapi juga untuk pemenuhan kebutuhan terhadap keindahan(kebutuhan emosional).

C. ArsitekturSeni arsitektur adalah karya seni yang merancang suatubentuk dari bangunan. Tidak hanya merancang, namun jugamembangun suatu bangunan. Dalam arsitektur, estetikaadalah sebuah bahasa visual, yang tidak sama denganbeberapa bahasa estetika yang tidak visual, seperti bahasa itusendiri. Estetika dalam arsitektur memiliki banyak sangkutpaut dengan segala yang visual seperti permukaan, volume,massa, elemen garis, dan sebagainya, termasuk berbagaiorder harmoni, seperti komposisi. Misalnya saja Gedung BankIndonesia Jogjakarta. Gedung Bank Indonesia dirancang oleharsitek Hulswitt dan Cuypers dengan menampilkan aurakemegahan arsitektural bergaya eropa.Bangunan ini bisa dikatakan bernilai estetika yang baik.Karrena selain memenuhi fungsinya bangunan ini memilikikarekter yang kuat pada jamanya hingga sekarang. Karakteritu terwujud dalam langgam yang digunakan yaitu eropa klasikkarena pada masa itu arsitektur Eropalah yang berkembangdengan pesat. Disamping itu detil ukiran pada bangunanbernuansa ukiran jawa sehingga terjadilah akulturasi budaya.Bagunan ini begitu komunikatif sehingga orang awam yangmelihatnya akan tau ini pasti bangunan jaman Belanda danmerupakan kantor suatu instansi, hal ini menunjukan fungsiyang terwujut dalam bangunan sudah tepat sasaran ataufungsional dan komunikatif.

Pengaruh nilai estetis seniMempelajari seni tidak bisa terlepas dari persoalan estetisini. Nilai estetis sangat mempengaruhi keindahan seni rupa,baik itu 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Para seniman jugamempelajari nilai estetis untuk bisa menyajikan karyanyayang indah kepada para penikmat seni. Lalu juga bisadigunakan sebagai acuan untuk mempelajari hasil karya yangcocok untuk dapat dipersembahkan ke masyarakat.Melalui pembelajaran nilai estetis ini, kita bisa mengetahuiadanya sifat objektif dan subjektif. Dengan begitu, kita jugabisa mengetahui bahwa pembicaraan tentang seni tidakterbatas pada keindahan yang dilihat dengan mata saja.Melainkan juga membuka wawasan kita untuk memahamiapresiasi dan kritik dalam karya seni.Ketika mendapati hasil karya yang kita lihat menurut kitatidak indah, bukan berarti bisa memberi penilaian bahwakarya seni tersebut buruk, tidak pantas, dan sebagainya.Namun dapat bersikap bijaksana untuk melihat latarbelakang di balik penciptaan karya seni tersebut, lalu mencaritahu nilai keindahan yang mungkin tersembunyi di baliknya.Dengan demikian, kita dapat mengembangkan sikapapresiatif dan juga bisa menghasilkan kritikan yang bagus.

Penilaian estetika hasil karyaUntuk melakukan penilaian seberapa estetis karya seni, tidakcukup hanya dengan mengetahui ada berapa jenis karya senirupa. Melainkan perlu mengamati langsung hasil karya senirupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Kita bisa mengamati yangterdapat di sekitar, lalu membandingkannya dengan hasilkarya yang lain. Dengan begitu kita bisa mengetahui aspekmana yang menarik perhatian berdasarkan unsur-unsur dariobjek yang terlihat. Misalnya bisa dengan mengamatibeberapa objek berikut ini.Zaman dahulu banyak pembuatan patung yang ditujukanuntuk kepentingan keagamaan. Semisal pada zaman Hindudan Buddha, banyak patung yang dibuat untuk menghormatiDewa.Sekarang ini banyak patung yang dibuat untuk memperingatiperistiwa bersejarah. Lalu fungsi patung juga digunakanuntuk hiasan, yang mana bisa dibuat dengan bentuk yangbervariasi untuk dinikmati nilai estetis bentuk tersebut.

Pengaruh nilai estetis seniMempelajari seni tidak bisa terlepas dari persoalan estetisini. Nilai estetis sangat mempengaruhi keindahan seni rupa,baik itu 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Para seniman jugamempelajari nilai estetis untuk bisa menyajikan karyanyayang indah kepada para penikmat seni. Lalu juga bisadigunakan sebagai acuan untuk mempelajari hasil karya yangcocok untuk dapat dipersembahkan ke masyarakat.Melalui pembelajaran nilai estetis ini, kita bisa mengetahuiadanya sifat objektif dan subjektif. Dengan begitu, kita jugabisa mengetahui bahwa pembicaraan tentang seni tidakterbatas pada keindahan yang dilihat dengan mata saja.Melainkan juga membuka wawasan kita untuk memahamiapresiasi dan kritik dalam karya seni.Ketika mendapati hasil karya yang kita lihat menurut kitatidak indah, bukan berarti bisa memberi penilaian bahwakarya seni tersebut buruk, tidak pantas, dan sebagainya.Namun dapat bersikap bijaksana untuk melihat latarbelakang di balik penciptaan karya seni tersebut, lalu mencaritahu nilai keindahan yang mungkin tersembunyi di baliknya.Dengan demikian, kita dapat mengembangkan sikapapresiatif dan juga bisa menghasilkan kritikan yang bagus.

Penilaian estetika hasil karyaUntuk melakukan penilaian seberapa estetis karya seni, tidakcukup hanya dengan mengetahui ada berapa jenis karya senirupa. Melainkan perlu mengamati langsung hasil karya senirupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Kita bisa mengamati yangterdapat di sekitar, lalu membandingkannya dengan hasilkarya yang lain. Dengan begitu kita bisa mengetahui aspekmana yang menarik perhatian berdasarkan unsur-unsur dariobjek yang terlihat. Misalnya bisa dengan mengamatibeberapa objek berikut ini.Zaman dahulu banyak pembuatan patung yang ditujukanuntuk kepentingan keagamaan. Semisal pada zaman Hindudan Buddha, banyak patung yang dibuat untuk menghormatiDewa.Sekarang ini banyak patung yang dibuat untuk memperingatiperistiwa bersejarah. Lalu fungsi patung juga digunakanuntuk hiasan, yang mana bisa dibuat dengan bentuk yangbervariasi untuk dinikmati nilai estetis bentuk tersebut.

Pengaruh nilai estetis seniMempelajari seni tidak bisa terlepas dari persoalan estetisini. Nilai estetis sangat mempengaruhi keindahan seni rupa,baik itu 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Para seniman jugamempelajari nilai estetis untuk bisa menyajikan karyanyayang indah kepada para penikmat seni. Lalu juga bisadigunakan sebagai acuan untuk mempelajari hasil karya yangcocok untuk dapat dipersembahkan ke masyarakat.Melalui pembelajaran nilai estetis ini, kita bisa mengetahuiadanya sifat objektif dan subjektif. Dengan begitu, kita jugabisa mengetahui bahwa pembicaraan tentang seni tidakterbatas pada keindahan yang dilihat dengan mata saja.Melainkan juga membuka wawasan kita untuk memahamiapresiasi dan kritik dalam karya seni.Ketika mendapati hasil karya yang kita lihat menurut kitatidak indah, bukan berarti bisa memberi penilaian bahwakarya seni tersebut buruk, tidak pantas, dan sebagainya.Namun dapat bersikap bijaksana untuk melihat latarbelakang di balik penciptaan karya seni tersebut, lalu mencaritahu nilai keindahan yang mungkin tersembunyi di baliknya.Dengan demikian, kita dapat mengembangkan sikapapresiatif dan juga bisa menghasilkan kritikan yang bagus.

Penilaian estetika hasil karyaUntuk melakukan penilaian seberapa estetis karya seni, tidakcukup hanya dengan mengetahui ada berapa jenis karya senirupa. Melainkan perlu mengamati langsung hasil karya senirupa 2 dimensi dan 3 dimensi. Kita bisa mengamati yangterdapat di sekitar, lalu membandingkannya dengan hasilkarya yang lain. Dengan begitu kita bisa mengetahui aspekmana yang menarik perhatian berdasarkan unsur-unsur dariobjek yang terlihat. Misalnya bisa dengan mengamatibeberapa objek berikut ini.Zaman dahulu banyak pembuatan patung yang ditujukanuntuk kepentingan keagamaan. Semisal pada zaman Hindudan Buddha, banyak patung yang dibuat untuk menghormatiDewa.Sekarang ini banyak patung yang dibuat untuk memperingatiperistiwa bersejarah. Lalu fungsi patung juga digunakanuntuk hiasan, yang mana bisa dibuat dengan bentuk yangbervariasi untuk dinikmati nilai estetis bentuk tersebut.

Setelah membaca materi diatas, kalian bentuk kelompok masing-masingberanggotakan 5 orang. Diskusikan permasalahanberikut :

Tema karya seni patug ini adalahtentang ekspresi manusia.

Ekspresi manusia yang sedangmemelamun

Ritme dalam karya patung initerlihat dari perpaduan garislengkung dan lurus.

Proporsi yang terlihat darikarya patung ini perbandinganukuran kepala kalau kitaanalisis 7 sd 8 kali tinggi tubuhsehingga proposional patungini.

Keseimbangan dalam karya patungini keseimbnagan Asimetris. Initerlihat jika kita tarik garis tengah

Salah satu contoh caramenganalisis nilaiestetika karya seni 3

dimensi ( seni patung )

Bagaimana cara menilaiestetika sebuah karya senirupa 3 dimensi

Yuk diskusikan bersamateman teman

Setelah membaca materi diatas, kalian bentuk kelompok masing-masingberanggotakan 5 orang. Diskusikan permasalahanberikut :

Tema karya seni patug ini adalahtentang ekspresi manusia.

Ekspresi manusia yang sedangmemelamun

Ritme dalam karya patung initerlihat dari perpaduan garislengkung dan lurus.

Proporsi yang terlihat darikarya patung ini perbandinganukuran kepala kalau kitaanalisis 7 sd 8 kali tinggi tubuhsehingga proposional patungini.

Keseimbangan dalam karya patungini keseimbnagan Asimetris. Initerlihat jika kita tarik garis tengah

Salah satu contoh caramenganalisis nilaiestetika karya seni 3

dimensi ( seni patung )

Bagaimana cara menilaiestetika sebuah karya senirupa 3 dimensi

Yuk diskusikan bersamateman teman

Setelah membaca materi diatas, kalian bentuk kelompok masing-masingberanggotakan 5 orang. Diskusikan permasalahanberikut :

Tema karya seni patug ini adalahtentang ekspresi manusia.

Ekspresi manusia yang sedangmemelamun

Ritme dalam karya patung initerlihat dari perpaduan garislengkung dan lurus.

Proporsi yang terlihat darikarya patung ini perbandinganukuran kepala kalau kitaanalisis 7 sd 8 kali tinggi tubuhsehingga proposional patungini.

Keseimbangan dalam karya patungini keseimbnagan Asimetris. Initerlihat jika kita tarik garis tengah

Salah satu contoh caramenganalisis nilaiestetika karya seni 3

dimensi ( seni patung )

Bagaimana cara menilaiestetika sebuah karya senirupa 3 dimensi

Yuk diskusikan bersamateman teman

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah berlatih soal-soal berikut ini ya...

Ayoo Berlatih !

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memilih A,B,C,D atau E pada soadibawah ini :

1. Karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi ataumemiliki volume disebut...A. Karya seni rupa 3 D D. Karya seni lukisB. Karya seni rupa 2 D E. Karya posterC. Karya relief

2. Dibawah ini adalah contoh contoh karya seni rupa 3 dimensi kecuali...A. Patung D. GerabahB. Keramik E. ReliefC. Guci

3.Gambar disamping adalah salah satujenis karya seni rupa 3 dimensi.Termasuk ke dalam jenis ...

A. Keramik D. KriyaB. Anyaman E. UkiranC. Gerabah

4. Karya seni rupa 3 dimensi yang terbuat dari tanah liat kemudianmengalami proses pembakaran dan pengglasiran disebut...A. Patung D. ReliefB. Keramik E. Kriya ukirC. Anyaman

5.Gambar disamping adalah salah satujenis karya seni rupa 3 dimensi.Termasuk ke dalam jenis ...

A. Keramik D. KriyaB. Anyaman E. UkiranC. Gerabah

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah berlatih soal-soal berikut ini ya...

Ayoo Berlatih !

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memilih A,B,C,D atau E pada soadibawah ini :

1. Karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi ataumemiliki volume disebut...A. Karya seni rupa 3 D D. Karya seni lukisB. Karya seni rupa 2 D E. Karya posterC. Karya relief

2. Dibawah ini adalah contoh contoh karya seni rupa 3 dimensi kecuali...A. Patung D. GerabahB. Keramik E. ReliefC. Guci

3.Gambar disamping adalah salah satujenis karya seni rupa 3 dimensi.Termasuk ke dalam jenis ...

A. Keramik D. KriyaB. Anyaman E. UkiranC. Gerabah

4. Karya seni rupa 3 dimensi yang terbuat dari tanah liat kemudianmengalami proses pembakaran dan pengglasiran disebut...A. Patung D. ReliefB. Keramik E. Kriya ukirC. Anyaman

5.Gambar disamping adalah salah satujenis karya seni rupa 3 dimensi.Termasuk ke dalam jenis ...

A. Keramik D. KriyaB. Anyaman E. UkiranC. Gerabah

Setelah kalian memahami materi pada kegiatan belajar 2, cobalah berlatih soal-soal berikut ini ya...

Ayoo Berlatih !

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memilih A,B,C,D atau E pada soadibawah ini :

1. Karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi ataumemiliki volume disebut...A. Karya seni rupa 3 D D. Karya seni lukisB. Karya seni rupa 2 D E. Karya posterC. Karya relief

2. Dibawah ini adalah contoh contoh karya seni rupa 3 dimensi kecuali...A. Patung D. GerabahB. Keramik E. ReliefC. Guci

3.Gambar disamping adalah salah satujenis karya seni rupa 3 dimensi.Termasuk ke dalam jenis ...

A. Keramik D. KriyaB. Anyaman E. UkiranC. Gerabah

4. Karya seni rupa 3 dimensi yang terbuat dari tanah liat kemudianmengalami proses pembakaran dan pengglasiran disebut...A. Patung D. ReliefB. Keramik E. Kriya ukirC. Anyaman

5.Gambar disamping adalah salah satujenis karya seni rupa 3 dimensi.Termasuk ke dalam jenis ...

A. Keramik D. KriyaB. Anyaman E. UkiranC. Gerabah

6. Keris adalah salah satu karya seni rupa 3 dimensi, tergolong jenis..A. Kriya tanahliat D. Kriya kayuB. Kriya anyaman E. Kriya logamC. Kriya kulit

7. Karya seni patung daribhan kayu proses pengerjaannya dapatmenggunakan teknik di bawah ini..A. Teknik pahat D. Teknik butsirB. Teknik pilin E. Teknik lasC. Teknik cetak

8.Gambar disamping adalah salah satuteknik dalam menyelesaikan karya senipatung yang menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

9. Membentuk karya seni rupa 3 dimensi dengan mengurang ataumenambah bahan disebut teknik...A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

10.Gambar disamping adalah alat untukmenyelesaikan karya patung dari tanahliat dengan menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

11.Gambar disamping adalah alat untukmenyelesaikan karya patung darikayu dengan menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. PahatC. Butsir

6. Keris adalah salah satu karya seni rupa 3 dimensi, tergolong jenis..A. Kriya tanahliat D. Kriya kayuB. Kriya anyaman E. Kriya logamC. Kriya kulit

7. Karya seni patung daribhan kayu proses pengerjaannya dapatmenggunakan teknik di bawah ini..A. Teknik pahat D. Teknik butsirB. Teknik pilin E. Teknik lasC. Teknik cetak

8.Gambar disamping adalah salah satuteknik dalam menyelesaikan karya senipatung yang menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

9. Membentuk karya seni rupa 3 dimensi dengan mengurang ataumenambah bahan disebut teknik...A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

10.Gambar disamping adalah alat untukmenyelesaikan karya patung dari tanahliat dengan menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

11.Gambar disamping adalah alat untukmenyelesaikan karya patung darikayu dengan menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. PahatC. Butsir

6. Keris adalah salah satu karya seni rupa 3 dimensi, tergolong jenis..A. Kriya tanahliat D. Kriya kayuB. Kriya anyaman E. Kriya logamC. Kriya kulit

7. Karya seni patung daribhan kayu proses pengerjaannya dapatmenggunakan teknik di bawah ini..A. Teknik pahat D. Teknik butsirB. Teknik pilin E. Teknik lasC. Teknik cetak

8.Gambar disamping adalah salah satuteknik dalam menyelesaikan karya senipatung yang menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

9. Membentuk karya seni rupa 3 dimensi dengan mengurang ataumenambah bahan disebut teknik...A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

10.Gambar disamping adalah alat untukmenyelesaikan karya patung dari tanahliat dengan menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. RakitC. Butsir

11.Gambar disamping adalah alat untukmenyelesaikan karya patung darikayu dengan menggunakan teknik...

A. Cetak D. LasB. Pilin E. PahatC. Butsir

12. Karya seni rupa 3 dimensi yang digunakan untuk memenuhikebutuhan emosional maupun kebutuh fisik seseorang yang hanyadapat digunakan, dimanfaatkan, maupun dinikmati olehpembuatnya sendiri adalah fungsiA. Sosial D. Sosial dan religiB. Individu E. HiburanC. Religi

13.Amatilah karya seni patungdisamping, karya patungtersebut berfungsi ...

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Ekspresi

14. Karya seni rupa 3 dimensi digunakan untuk memperingati suatuperistiwa maupun tokoh tertentu adalah fungsi...A. Sosial D. Sosial dan religiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

15.Amatilah karya seni patungdisamping, karya patung tersebutberfungsi ...

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Sarana peringatan

15. Karya seni rupa 3 dimensi yang digunakan sebagai saranakomunikasi adalah fungsi...A. Sosial D. Sarana komunikasiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

16.Amatilah karya seni rupa 3 dimensidisamping, karya tersebut berfungsisebagai....

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Sarana peringatan

12. Karya seni rupa 3 dimensi yang digunakan untuk memenuhikebutuhan emosional maupun kebutuh fisik seseorang yang hanyadapat digunakan, dimanfaatkan, maupun dinikmati olehpembuatnya sendiri adalah fungsiA. Sosial D. Sosial dan religiB. Individu E. HiburanC. Religi

13.Amatilah karya seni patungdisamping, karya patungtersebut berfungsi ...

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Ekspresi

14. Karya seni rupa 3 dimensi digunakan untuk memperingati suatuperistiwa maupun tokoh tertentu adalah fungsi...A. Sosial D. Sosial dan religiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

15.Amatilah karya seni patungdisamping, karya patung tersebutberfungsi ...

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Sarana peringatan

15. Karya seni rupa 3 dimensi yang digunakan sebagai saranakomunikasi adalah fungsi...A. Sosial D. Sarana komunikasiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

16.Amatilah karya seni rupa 3 dimensidisamping, karya tersebut berfungsisebagai....

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Sarana peringatan

12. Karya seni rupa 3 dimensi yang digunakan untuk memenuhikebutuhan emosional maupun kebutuh fisik seseorang yang hanyadapat digunakan, dimanfaatkan, maupun dinikmati olehpembuatnya sendiri adalah fungsiA. Sosial D. Sosial dan religiB. Individu E. HiburanC. Religi

13.Amatilah karya seni patungdisamping, karya patungtersebut berfungsi ...

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Ekspresi

14. Karya seni rupa 3 dimensi digunakan untuk memperingati suatuperistiwa maupun tokoh tertentu adalah fungsi...A. Sosial D. Sosial dan religiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

15.Amatilah karya seni patungdisamping, karya patung tersebutberfungsi ...

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Sarana peringatan

15. Karya seni rupa 3 dimensi yang digunakan sebagai saranakomunikasi adalah fungsi...A. Sosial D. Sarana komunikasiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

16.Amatilah karya seni rupa 3 dimensidisamping, karya tersebut berfungsisebagai....

A. Sosial D. IndividuB. Religi E. HiburanC. Sarana peringatan

17. Fungsi rekreasi yang didapatkan dari karya seni rupa 3 dimensidegan cara menikmati keindahan hasil karya tersebut sertamemahami berbagai maksud pembuatannya adalah fungsi karyaseni rupa 3 D sebagai...A. Sosial D. Sarana komunikasiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

18.Karya seni patung disampingterbuat dari bahan..

A. Logam D. JeramiB. Kayu E. FiberC. Metal

19.Pengelompokan, Pengecualian, Arah, dan Kontras.Pengelompokan yaitu dengan mengelompokkan unsur-unsur yangsejenis adalah cara untuk menentukan..A. Aksentruasi D. IramaB. Ritme E. KeseimbanganC. Balance

20.

Gambar diatas yang bergaris merah adalah menunjukan penerapanprisip seni rupa dalam mengerjakan karya seni 3 dimensi dalam hal...A. Ritme D. BalanceB. Ritme garis E. ProporsiC. Ritme bidang

Menunjukan...

17. Fungsi rekreasi yang didapatkan dari karya seni rupa 3 dimensidegan cara menikmati keindahan hasil karya tersebut sertamemahami berbagai maksud pembuatannya adalah fungsi karyaseni rupa 3 D sebagai...A. Sosial D. Sarana komunikasiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

18.Karya seni patung disampingterbuat dari bahan..

A. Logam D. JeramiB. Kayu E. FiberC. Metal

19.Pengelompokan, Pengecualian, Arah, dan Kontras.Pengelompokan yaitu dengan mengelompokkan unsur-unsur yangsejenis adalah cara untuk menentukan..A. Aksentruasi D. IramaB. Ritme E. KeseimbanganC. Balance

20.

Gambar diatas yang bergaris merah adalah menunjukan penerapanprisip seni rupa dalam mengerjakan karya seni 3 dimensi dalam hal...A. Ritme D. BalanceB. Ritme garis E. ProporsiC. Ritme bidang

Menunjukan...

17. Fungsi rekreasi yang didapatkan dari karya seni rupa 3 dimensidegan cara menikmati keindahan hasil karya tersebut sertamemahami berbagai maksud pembuatannya adalah fungsi karyaseni rupa 3 D sebagai...A. Sosial D. Sarana komunikasiB. Individu E. HiburanC. Sarana peringatan

18.Karya seni patung disampingterbuat dari bahan..

A. Logam D. JeramiB. Kayu E. FiberC. Metal

19.Pengelompokan, Pengecualian, Arah, dan Kontras.Pengelompokan yaitu dengan mengelompokkan unsur-unsur yangsejenis adalah cara untuk menentukan..A. Aksentruasi D. IramaB. Ritme E. KeseimbanganC. Balance

20.

Gambar diatas yang bergaris merah adalah menunjukan penerapanprisip seni rupa dalam mengerjakan karya seni 3 dimensi dalam hal...A. Ritme D. BalanceB. Ritme garis E. ProporsiC. Ritme bidang

Menunjukan...

c. Penutup

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3,berikut diberikan Tabel untuk mengukur diri kalian terhadap materi yang sudahkalian pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKBini di Tabel berikut.Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi

No Pertanyaan Ya Tidak1. Apakah kalian telah memahmi pengertian karya seni

rupa 3 dimensi ?2. Apakah kalian telah memahmi prinsip prinsip seni

rupa yang digunakan dalam membuat karya seni rupa3 dimensi ?

3. Apakah kalian telah memahmi pengertian teknikdalam mengerjakan karya seni rupa 3 dimensi ?

4. Dapatkah kalian menyebutkan prinsip prinsip senirupa yang digunkan untuk membuat karya seni rupa 3dimensi ?

5. Dapatkah kalian menyebutkan bahan dan mediadalam membuat karya senirupa 3 dimensi ?

6. Dapatkah kalian menyebutkan jenis jenis karyasenirupa 3 dimensi ?

7. Dapatkah kalian menyebutkan fungsi karya senirupa 3dimensi ?

8. Dapatkah kalian menyebutkan nilai estetika karyasenirupa 3 dimensi ?

9. Apakah kalian memahami tentang nilai estetika dalamkarya seni rupa 3 dimensi ?

10. Apakah kalian memahami karakter bahan dan mediauntuk membuat karya seni rupa 3 dimensi ?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah

kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang

kegiatan belajar 1, 2 dan 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan

Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila

kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.

Bagaimana kaliansekarang?

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi karya seni rupa 3 dimensi dalamrentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi karya seni rupa 3dimensi lanjutkan kegiatan berikut secara mandiri untuk mengevaluasipenguasaan kalian!Kerjakan di buku kerja masing-masing...

...........................

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi karya seni rupa 3 dimensi dalamrentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi karya seni rupa 3dimensi lanjutkan kegiatan berikut secara mandiri untuk mengevaluasipenguasaan kalian!Kerjakan di buku kerja masing-masing...

...........................

Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi karya seni rupa 3 dimensi dalamrentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.

Setelah kalian menuliskan penguasaanmu terhadap materi karya seni rupa 3dimensi lanjutkan kegiatan berikut secara mandiri untuk mengevaluasipenguasaan kalian!Kerjakan di buku kerja masing-masing...

...........................


Recommended