USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU
BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK
MENCEGAH PENYAKIT KANKER
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Cut Manyam Keumala 1204103010034 Teknik Kimia 2012
Nanda Nadhiatul Munawarah 1204103010033 Teknik Kimia 2012
Saiful Bahri 1104103010019 Teknik Kimia 2011
Yulizar 1104105010013 Teknik Elektro 2011
Redinan Chandra 1104103010015 Teknik Kimia 2011
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2013
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU
BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK
MENCEGAH PENYAKIT KANKER
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Cut Manyam Keumala 1204103010034 Teknik Kimia 2012
Nanda Nadhiatul Munawarah 1204103010033 Teknik Kimia 2012
Saiful Bahri 1104103010019 Teknik Kimia 2011
Yulizar 1104105010013 Teknik Elektro 2011
Redinan Chandra 1104103010015 Teknik Kimia 2011
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2013
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU
BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK
MENCEGAH PENYAKIT KANKER
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Cut Manyam Keumala 1204103010034 Teknik Kimia 2012
Nanda Nadhiatul Munawarah 1204103010033 Teknik Kimia 2012
Saiful Bahri 1104103010019 Teknik Kimia 2011
Yulizar 1104105010013 Teknik Elektro 2011
Redinan Chandra 1104103010015 Teknik Kimia 2011
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH
2013
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Halaman Pengesahan ii
Daftar Isi iii
Daftar Gambar v
Daftar Tabel vi
Ringkasan 1
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Tinjauan Pustaka 2
2.1 Jambu Biji 2
2.2 Antioksidan 3
2.3 Likopen 3
2.4 Ekstraksi 4
2.5 Pelarut (solvent) yang di gunakan 4
2.5.1 Heksana 4
2.5.2 Etanol 5
2.6 Spektrofotometri 5
Bab III Metode Pendekatan
3.1 Rancangan Penelitian 5
3.1.1 Metode Penelitian 5
3.1.2 Penetapan Variabel 5
3.2 Alat yang Digunakan 6
3.3 Gambar Rangaian Alat 6
3.4 Bahan 6
3.5 Prosedur Kerja 6
3.5.1 Penanganan Awal Buah Jambu Biji Merah 6
3.5.2 Penentuan Density Solven (Etanol, Aseton dan Heksana) 6
3.5.3 Menentukan Perbandingan F/S dan Suhu Ekstraksi Optimal 6
3.5.4 Menentukan Waktu Ekstraksi 6
3.5.5.Penetapan Kadar Antioksidan dengan Analisa
Spektrofotometri 7
iv
3.6 Analisa Data 7
Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1. Anggaran Penelitian 8
4.2 Jadwal Penelitian 9
Daftar Pustaka 10
Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian
Tugas 17
Lampiran 4. Surat Ketua Pelaksana 18
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Jambu biji (Psidium guajava) 3
Gambar 2. Bentuk molekul lycopene 4
Gambar 3. Rangkaian Alat Utamaproses ekstraksi lycopene 6
Gambar 4. Diagram Alir Penelitian 6
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Dana 9
Tabel 2. Jadwal Penelitian 9
Tabel 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan 16
vii
RINGKASAN
Dewasa ini, dunia kesehatan banyak membahas tentang radikal bebas danantioksidan. Reaksi yang melibatkan senyawa radikal bebas diketahui merupakansumber dari berbagai penyakit, antara lain penyakit kulit dan penyakit degeneratif(Supari 1996 diacu dalam Muchtadi 2001). Sebagian besar penyakit diawali olehadanya reaksi oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh (Winarsi 2007). Reaksioksidasi terjadi karena adanya molekul oksigen. Molekul ini sangat dibutuhkanoleh organisme aerob karena dapat memberikan energi pada proses metabolismedan respirasi, namun pada kondisi tertentu keberadaanya dapat berimplikasi padaberbagai penyakit dan kondisi degeneratif, seperti penuaan dini, kanker dan lain-lain (Winarsi 2007).Pemikiran untuk melakukan penelitian ini memiliki potensialbesar, sebagai obat yang lebih efisien dan ekonomis bagi masyarakat dengan caramengubah zat lycopene dalam jambu biji sebagai karotenonid. Sehingga dapatdihasilkan obat sebagai pencegah penyakit kanker.Hasil dari penelitian diharapkandapat berguna bagi masyarakat dan dapat mengurangi penyakit kanker yang ada diIndonesia.
BAB I PENDAHULUAN
Di dalam tubuh kita terdapat senyawa yang disebut antioksidan yaitu senyawa
yang dapat menetralkan radikal bebas, seperti: enzim SOD (Super oksida
Dismutase), gluthatione, dan katalase. Antioksidan juga dapat diperoleh dari
asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitaminE dan betakaroten
serta senyawa fenolik (Prakash,A., 2001).
Saat ini semakin banyak beredar produk pangan kaya antioksidan. Kandungan
antioksidan ini bisa meredam radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel
kanker. Pada buah jambu biji memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian untuk meningkatkan manfaat buah Jambu
biji. Zat ini banyak didapatkan pada jambu biji yang merupakan tanaman yang
sangat di kenal oleh masyarakat Indonesia. Tetapi di Aceh penggunaan pada buah
jambu biji kurang di variasikan menjadi produk-produk lain sehingga daya
konsumsi masyarakat untuk buah jambu biji merah pun tidak terlalu
banyak.Dalam jambu biji merahditemukan lycopene yaitu zat nirgizi potensial lain
selain serat.
Lycopene adalah karatenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang terdapat
dalam darah (0,5 mol per liter darah) serta memiliki aktivitas anti-oksidan. Riset-
riset epidemologis lycopene pada studi yang dilakukan peneliti Itali, mencakup
2.706 kasus kanker rongga mulut, tekek, kerongkongan, lambung, usus besar dan
1
viii
dubur, jika mengkonsumsi lycopene yang meningkat, khususnya pada jambu biji
yang daging buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis
mempunyai efek memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis
kanker. Zat lycopene ini banyak didapatkan pada jambu biji . Di Aceh
penggunaan pada buah jambu biji kurang di variasikan menjadi produk-produk
lain sehingga daya konsumsi masyarakat untuk buah jambu biji merah pun tidak
terlalu banyak. Sehingga timbul pemikiran untuk melakukan penelitian pada buah
jambu biji agar dapat diambil zat lycopene sebagai karotanoid untuk pencegah
penyakit kanker yang lebih efisien dan ekonomis.
Ada pun tujuan dilakukannnya Penelitian dengan judul “Ekstraksi antioksidan
(lycopene) dari buah jambu biji merah sebagai Karotenoid untuk mencegah
penyakit kanker” adalah untuk mengetahui kadar lycopene dalam jambu biji merah,
mengetahui kondisi optimum proses ekstraksi lycopene dari buah jambu biji
merah serta dapat menjadi produk agar dapat dijadikan sebagai Karotenoid untuk
mencegah penyakit kanker, mendapatkan ekstrak cair buah jambu biji merah
kaya antioksidan (lycopene) sebagai produk intermediet yang memiliki banyak
manfaat untuk dijadikan bahan baku industri. Dengan demikian, akan
menghasilkan terciptanya suatu artikel ilmiah yang dapat dimanfaatkan para
peneliti untuk kepentingan pengembangan riset dalam bidang teknik.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jambu Biji
Jambu biji atau bahasa latinnya Psidium guajava L. merupakan jenis
tanaman perdu dengan cabang yang banyak. tingginya dapat mencapai 12 meter
dan besarnya buah jambu biji bervariasi dari yang berdiameter 2,5 cm Jambu biji
(Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu
klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan sebagian
sumber menyebut dari Brazil, buah ini disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.
2
ix
Gambar 1. Jambu biji (Psidium guajava)
Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau (agak kekuningan jika telah
matang) dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis.
Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling
tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti
jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan,
kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat lebih banyak.
(Ditjen Tanaman Pangan dan Hortikultura, 1996)
2.2. Antioksidan
Di dalam tubuh kita terdapat senyawa yang disebutan tioksidan yaitu
senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, seperti: enzim SOD
(Superoksida Dismutase), gluthatione, dan katalase. Antioksidan juga dapat
diperoleh dari asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E
dan betakaroten serta senyawa fenolik. Bahan pangan yang dapat menjadi
sumber antioksidan alami, seperti rempah-rempah, coklat, biji-bijian, buah-
buahan, sayur-sayuran seperti buah tomat, jambu biji, jeruk dan sebagainya
(Prakash, 2001; FreiB, 1994; TrevorR, 1995)
2.3 Likopen
Lycopene atau yang sering disebut sebagai α-carotene adalah suatu
karotenoid pigmen merah terang, suatu fitokimia yang banyak ditemukan dalam
buah Jambu biji dan buah-buahan lain yang berwarna merah. Pada penelitian
makanan dan phytonutrien yang terbaru. Karotenoid ini telah dipelajari secara
ekstensif dan ternyata merupakan sebuah antioksidan yang sangat kuat dan
memiliki kemampuan anti-kanker (DiMascioP,Kaiser,dan Sies,1989).
3
x
Gambar 2.Bentuk molekul lycopene
Lycopene dimanfaat untuk mencegah penyakit cardio vascular, kencing
manis, osteoporosis, icnfertility, dan kanker (kanker kolon, payudara,
endometrial, paru-paru, pankreas, dan terutama kanker prostat). Ini semua
diakibatkan banyaknya ikatan rangkap dalam molekulnya (Di Mascio P., Kaiser.,
dan Sies., 1989). Sebagai antioksidan, lycopene dapat melindungi DNA,
disamping sel darah merah, sel tubuh, dan hati.
2.4. Ekstraksi
Ekstraksi adalah suatu metode proses pemisahan suatu komponen dari
campurannya dengan menggunakan sejumlah massa bahan (solvent) sebagai
tenaga pemisah. Sebagai tenaga pemisah, solvent harus dipilih sedemikian hingga
kelarutannya terhadap salah satu komponen murninya adalah terbatas atau sama
sekali tidak saling melarutkan. Karenanya, dalam proses ekstraksi akan terbentuk
dua fase cairan yang saling bersinggungan dan selalu mengadakan kontak. Fase
yang banyak mengandung diluen disebut fase rafinat sedangkan fase yang banyak
mengandung solvent dinamakan ekstrak. Pada umumnya, setelah metode
ekstraksi juga akan dilanjutkan dengan distilasi. Pada prosedur kerja akan
dilakukan dengan proses ekstraksi cair-cair.
2.5 Pelarut (Solvent) Yang Digunakan
2.5.1 Heksana
Heksana adalah sebuah senyawa hidrokarbon alkana dengan rumus kimia
C6H14 ( isomer utama n-heksana memiliki rumus CH3(CH2)4CH3. Awalan heks-
merujuk pada enam karbon atom yang terdapat pada heksana dan akhiran -ana
berasal dari alkana, yang merujuk pada ikatan tunggal yang menghubungkan
atom-atom karbon tersebut. n-Hexana merupakan jenis pelarut nonpolar. Heksana
dapat digunakan sebagai solvent untuk mengekstraksi karotenoid dari CPO dan
mengekstraksi minyak nilam yang dapat digunakan sebagai minyak atsiri
(Firdiana, D., dan Kuncoro, R., dan Jos, B., 2003).
4
xi
2.5.2 Etanol
Etanol (disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja), adalah alkohol yang
paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifatnya yang tidak
beracun bahan ini banyak dipakai sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan
industri makanan dan minuman. Etanol merupakan jenis pelarut polar. Etanol
dapat digunakan untuk mengekstraksi minyak laka (CSNL) dari kulit biji jambu
mete (Sudarwanto, H., Napitupulu, P., dan Jos,B., 2004).
2.6 Spektrofotometri
Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa kimia yang didasarkan
pada pengukuran serapan relatif sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan
dengan menggunakan prisma atau kisi difraksi sebagai monokromator dan
detector fotosel. Spektrofotometri merupakan alat yang digunakan untuk
mengukur % T atau absorban (A) suatu cuplikan sebagai fungsi panjang
gelombang. Pada metode spektrofotometri, sampel menyerap radiasi
elektromagnetis yang pada panjang gelombang tertentu dapat terlihat. Dengan
metode ini sample dengan konsentrasi yang sudah diketahui di ukur
absorbansinya sehingga diperoleh kurva standar padatan versusu absorbansi.
Kurva ini digunakan untuk mencari konsentrasi sampel yang belum diketahui.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
3.1.1. Metode Penelitian
Pada penelitian ini dilakukan pemisahan antioksidan dari buah jambu biji
merah dengan metoda ekstraksi cair-cair, menggunakan etanol dan n-hexana
sebagai solvent. Buah jambu biji merah dihaluskan dengan blender sampai
diperoleh cairan buah jambu biji merah (juice). Penelitian yang dlakukan
meliputi dua tahapan, yaitu tahapan penentuan waktu reaksi optimal yang
dilanjutkan dengan tahapan penentuan perbandingan jumlah feed dan
perbandingan solvent optimal. Selanjutnya penentuan kadar antioksidan
dilakukan dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri.
3.1.2. Penetapan Variabel
Variabel tetap: 1. Juice : Buah Jambu biji merah
5
xii
2. Solvent : n-Hexane : Ethanol (2:1)
3. Kecepatan pengadukan : Skala6
Variabel berubah :
1. Perbandingan F/S : (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1,5)
2. Suhu ekstraksi T : (40 dan 70)oC.
3. Waktu ekstraksi t : 30 dan60 (menit)
3.2. Alat Yang Digunakan
Alat yang akan digunakan adalah gelas beker, labu takar, erlenmeyer, gelas
ukur, timbangan, stirrer, spektrofotometer, corong gelas, piknometer, pipet tetes,
corong pemisah, aluminium foil dan kertas saring.
3.3. Gambar Rangkaian Alat
Motor penggerak
Statif dan klem Propeller
Labu leher tiga
Pendingin balik Thermometer
Water bath
Gambar 3. Rangkaian Alat Utama proses ekstraksi lycopene
3.4. Bahan
Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah buah jambu biji
merah, etanol dan heksana.
3.5. ProsedurKerja
Gambar 4. Diagram Alir Penelitian
Buah jambubiji merah
Juice buah jambubiji merah
Ekstraksi
solvent n-hexanesolvent Etanol
Penetapan kadarantioksidan
lycopene
6xii
2. Solvent : n-Hexane : Ethanol (2:1)
3. Kecepatan pengadukan : Skala6
Variabel berubah :
1. Perbandingan F/S : (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1,5)
2. Suhu ekstraksi T : (40 dan 70)oC.
3. Waktu ekstraksi t : 30 dan60 (menit)
3.2. Alat Yang Digunakan
Alat yang akan digunakan adalah gelas beker, labu takar, erlenmeyer, gelas
ukur, timbangan, stirrer, spektrofotometer, corong gelas, piknometer, pipet tetes,
corong pemisah, aluminium foil dan kertas saring.
3.3. Gambar Rangkaian Alat
Motor penggerak
Statif dan klem Propeller
Labu leher tiga
Pendingin balik Thermometer
Water bath
Gambar 3. Rangkaian Alat Utama proses ekstraksi lycopene
3.4. Bahan
Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah buah jambu biji
merah, etanol dan heksana.
3.5. ProsedurKerja
Gambar 4. Diagram Alir Penelitian
Buah jambubiji merah
Juice buah jambubiji merah
Ekstraksi
solvent n-hexanesolvent Etanol
Penetapan kadarantioksidan
lycopene
6xii
2. Solvent : n-Hexane : Ethanol (2:1)
3. Kecepatan pengadukan : Skala6
Variabel berubah :
1. Perbandingan F/S : (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1,5)
2. Suhu ekstraksi T : (40 dan 70)oC.
3. Waktu ekstraksi t : 30 dan60 (menit)
3.2. Alat Yang Digunakan
Alat yang akan digunakan adalah gelas beker, labu takar, erlenmeyer, gelas
ukur, timbangan, stirrer, spektrofotometer, corong gelas, piknometer, pipet tetes,
corong pemisah, aluminium foil dan kertas saring.
3.3. Gambar Rangkaian Alat
Motor penggerak
Statif dan klem Propeller
Labu leher tiga
Pendingin balik Thermometer
Water bath
Gambar 3. Rangkaian Alat Utama proses ekstraksi lycopene
3.4. Bahan
Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah buah jambu biji
merah, etanol dan heksana.
3.5. ProsedurKerja
Gambar 4. Diagram Alir Penelitian
Buah jambubiji merah
Juice buah jambubiji merah
Ekstraksi
solvent n-hexanesolvent Etanol
Penetapan kadarantioksidan
lycopene
6
xiii
3.5.1. Penanganan Awal Buah Jambu Biji Merah
Membersihkan buah Jambu biji merah kemudian Menghaluskan buah
Jambu biji merah dengan blender (juice).
3.5.2. Penentuan Density Solvent (Etanol dan Heksana)
Menimbang pikno meter kosong, Mengisi pikno meter dengan aquadest dan
menimbangnya. Diukur volume aquadest. Keringkan piknometer. Mengisi
piknometer dengan masing- masing solvent dan menimbangnya. Mengukur
volume masing-masing solvent (etanol dan heksana) yang ada dalam
piknometer. Menghitung density masing-masing solvent (etanol dan
heksana).
3.5.3 Menentukan Perbandingan F/S dan Suhu Ekstraksi Optimal.
Masukkan larutan umpan dengan solvent yang sudah dibuat
perbandingannya f/s (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5). Atur suhu pemanasan sesuai
variabel yang diinginkan (30 dan 70) oC, kemudian jalankan proses
ekstraksi (selama 1 jam) untuk tiap variabel suhu. Tampung hasil ekstraksi
pada erlenmeyer, kemudian tambahkan aquadest untuk proses pencucian.
Memisahkan ekstrak dan rafinat dengan corong pemisah. Tambahkan 10
ml aquadest kemudian dikocok lagi selama 15 menit. Pisahkan lapisan
polar dan lapisan nonpolar, ambil semua lapisan atas (nonpolar) masukkan
dalam labu ukur 100ml tambahkan etanol sampai tanda batas. Tentukan
kadar lycopene total dari lapisan nonpolar (bagian atas) dengan
spektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang maksimum 470nm.
Lalu menentukan perbandingan feed dan solvent, serta suhu operasi yang
terbaik dari hasil analisa.
3.5.4. Menentukan Waktu Ekstraksi
Masukkan larutan umpan dengan solvent yang sudah dibuat
perbandingannya f/s (1:4). Atur suhu pemanasan sesuai suhu optimal
operasi (70oC), kemudian jalankan proses ekstraksi (pada waktu 30 dan 60
menit). Tampung hasil ekstraksi pada erlenmeyer, kemudian tambahkan
aquadest untuk proses pencucian. Pisahkan ekstrak dan rafinat dengan
corong pemisah. Tambahkan 10 ml aquadest kemudian dikocok lagi selama
15 menit. Pisahkan lapisan polar dan lapisan nonpolar, ambil semua lapisan
7
xiv
atas (non polar) masukkan dalam labu ukur 100ml tambahkan etanol
sampai tanda batas. Tentukan kadar lycopene total dari lapisan nonpolar
(bagian atas) dengan spektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang
maksimum 470nm. Tentukan hasil ekstraksi dengan diplotkan pada kurva
standart untuk mengetahui kadar lycopene yang terekstrak. kemudian
Menentukan waktu operasi optimal.
3.5.5. Penetapan Kadar Antioksidan dengan Analisa Spektrofotometri
1. Kalibrasialat
Menghubungkan spektronik UV-VIS dengan sumber arus listrik
Menghidupkan spektronik UV-VIS dengan tombol A. Dengan tombol C, atur
skala sampai pembacaan absorbansi tak terhingga (transmitasi=0) Memasukkan
aquadest dalam cuvet dan menempatkannya dalam alat D Mengatur tombol B
sampai skala yang ditunjukkan absorbansi 0, Spektronik siap dipakai.
2. Pengukuran absorbansi sampel
Ambil 5 ml sampel yang telah bebas endapan. Encerkan dengan n-Hexana
sampai 25 ml lalu Masukkan hasil pengenceran kedalam cuvet. Analisa
sampel menggunakan spektronik C-20 pada panjang gelombang 470 nm.
Dengan bantuan kurva standar, kalibrasi data absorbansi dalam kadarlarutan
lycopene standar.
3.6. Analisa Data
Hasil penelitian berupa data kenaikan kadar antioksidan (lycopene) yang
terekstrak dari juice buah jambu biji, disajikan dalam bentuk tabel. Selanjutnya
data tersebut diplotkan dalam bentuk titik-titik pada grafik. Titik-titik tersebut
dibentuk suatu kurva untuk mempermudah penentuan kecenderungan variabel
yang ada.
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Anggaran yang digunakan sebagai biaya penelitian selengkapnya dapat
dilihat pada bagian lampiran 2. Berikut adalah pembagian dan persentase rincian
pengeluaran.
8
xv
Tabel 1Anggaran biaya
NO. KETERANGAN SUB TOTAL
1 Biaya Peralatan Penunjang (18,84%) Rp. 2.300.000,00
2 Biaya Transportasi (10,15%) Rp. 1.240.000,00
3 Biaya Bahan Habis Pakai (40,27%) Rp. 4.916.000,00
4 Lain-lain (30,72%) Rp 3.751.200,00
TOTAL Rp.12.207.200,00
4.2 Jadwal Penelitian
Tabel 2 Jadwal penelitian
Kegiatan PenelitianBulan ke
1 2 3 4
Tahap I : Persiapan Bahan BakuSortir dan Pembersihan buah jambubiji, dihaluskan dengan blender(juice).Tahap II : EkstraksiVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3,1:4,1:5temperature 40°CVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5temperature 70°CVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5waktu 30 menitVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5waktu 60 menit
Pengumpulan data penelitian
Tahap III : PengujianPengujian kenaikan kadar, densitas,kelarutan dalam alcohol, bilanganester dan bilangan asam
Indentifikasi kandungan zat kimia
Tahap IV : Pengolahan Data
Pengolahan data dan analisis data
Tahap V : Penulisan Laporan Akhir
Pengumpulan data
Penulisan laporan
Pengambilan kesimpulan
Penulisan laporan akhir
9
xvi
DAFTAR PUSTAKA
Agnes,Y., Fanny,H.,dan Bakti,J., Ektraksi Asam Lemak Omega-3 Dari LimbahIkan Tuna. Universitas Diponegoro, Semarang, 2002.
Andayani, R.,Lisawati, Y.,dan Maimunah., Penentuan Aktivitas Antioksidan,Kadar Fenolat Total Dan Likopen Pada Buah Tomat. UniversitasAndalas, Padang, 2008.
Cahyadi,W., 2008, Analisis Dan Aspek Kesehatan., Bumi Aksara, Jakarta.
Firdiana,D., Kuncoro,R., dan Jos,B., Ekstraksi Karotenoid dari CPO DenganSolvent Heksana. Universitas Diponegoro, Semarang,2003.
Jos,B., Ekstraksi Minyak Nilam Dengan Pelarut n–Heksana. Semarang,2004.
Mahmudi,M., Penurunan Kadar Limbah Sintetis Asam Phosphat MenggunakanCara Ekstraksi Cair-Cair Dengan Solvent Campuran Isopropanol Dann-Heksane. Universitas Diponegoro, Semarang,1997.
Sudarwanto,H., Napitupulu,P., dan Bakti, J.Ekstraksi Minyak Laka (CNSL) dariKulit Biji Jambu Mete Dengan Solventt Ethanol. UniversitasDiponegoro, Semarang, 2004.
Suhartono,J., Hendri, M.A., dan Sumarno., Proses Aktivasi Arang TempurungKelapa Menggunakan Solvent Aceton. Universitas Diponegoro,Semaarang, 1988.
Sunarmani dan Tanti, K., 2008,Parameter Likopen Dalam StandarisasiKonsentrat Buah Tomat. Penelitian Balai Besar Penelitian danPengembangan Pasca panen Pertanian, 2008.
Tsang,G. 2005. Lycopenein Tomatoes and Prostate Cancer.http://www.healthcastle.com
10
17
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok
1. Biodata Ketua KelompokA. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Cut Manyam Keumala2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 12041030100345. Tempat dan Tanggal Lahir Langsa, 29 november 19936. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 0813613455555
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMANama Institusi SD NEGERI 101744 SMP N 1 LANGSA SMA N 1 LANGSA
Jurusan IPA IPA
Tahun masuk-lulus 2001 2007 2009
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
1. Lomba khat mushab qur’an Bimbelqur addiniyah Kota langsa
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,
Cut Manyam KeumalaNIM. 1204103010034
11
18
2. Biodata Anggota Kelompok2.1 Biodata Anggota Kelompok ke-1A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Nanda nadhiatul munawarah
2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 12041030100335. Tempat dan Tanggal Lahir Bayeun, 28 juni 19946. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085260168627
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMANama Institusi SD N 1
BAYEUNMTS UlumulQur’an Langsa
SMA N 1 Langsa
Jurusan IPA IPATahun masuk-lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,
Nanda Nadhiatul MunawarahNIM.1204103010033
12
19
2.2 Biodata Anggota Kelompok ke-2A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Saiful Bahri2. Jenis Kelamin Laki-Laki3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 11041030100195. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 09 November 19926. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085760186856
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Alwasliah 45 Miftahussalam Medan SMK N 2 SIGLIJurusan - - Teknik OtomotifTahun masuk-lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,
Saiful BahriNIM.1104103010019
13
20
2.3 Biodata Anggota Kelompok ke-3A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Yulizar2. Jenis Kelamin Laki-Laki3. Program Studi S1 Teknik Elektro4. NIM 11041050100135. Tempat dan Tanggal Lahir Sigli,19 November 19936. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085222980963
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMANama Institusi SD N 2 LALA SMP N 4 SAKTI SMA 1 SAKTIJurusan - IPA IPATahun masuk-lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,
YulizarNIM.1104105010013
14
21
2.4 Biodata Anggota Kelompok ke-4A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Redinan Chandra2. Jenis Kelamin Laki-laki3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 11041030100155. Tempat dan Tanggal Lahir Sinabang, 02 Mei 19936. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085362373711
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMANama Institusi SD N 4 SIMTIM SMP N 1 SIMTIM SMA N1 SIMTIMJurusan IPA IPATahun masuk-lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir
No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi
PenghargaanTempat
1 - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian
Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,
Redinan ChandraNIM.1104103010015
15
22
Lampiran 2
Tabel 3 Justifikasi Anggaran Kegiatan (Lampiran 2).
No. Jenis Pengeluaran Harga Satuan Kuantitas@
Justifikasi
Pemakaian
BiayaKesekretariatandanPublikasi/Paten(13%)
1. Kesekretariatan Rp. 500.000,00
2. Observasi dan Penelusuran Data Rp. 450.000,00
3. Pelaporan dan Penggandaan Rp. 350.000,00
4. Publikasi/Pengajuan Paten Rp. 1.000.000,00
Jumlah Rp. 2.300.000,00
BiayaTransportasi (7%)
1. Transportasikeaceh tengah (study bahan baku) Rp.150.000,00 2x 2 org Rp. 600.000,00
2. Transportasipembelian alat dan bahan ke Medan Rp.160.000,00 2 x 2 org Rp. 640.000,00
Jumlah Rp. 1.240.000,00
Biaya Habis Pakai-56%(Pada Proses Ekstraksi)
1. n-heksana Rp1.636.000,00 1 botol Rp. 1.636.000,00
2. Etanol Rp.8.000,00 10 liter Rp. 80.000,00
3. Perizinan dan Peminjaman AlatUjiLab Rp 150.000,00 20 hari Rp. 3.000 .000,00
4. Jambu biji merah Rp.200.000,00 Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 4.916.000,00
Peralatan Penunjang-24%(Proses Ekstraksi dan Spektrofotometri)
1 Gelas beker Rp. 180.000,00 3 Rp. 540.000,00
2 Labu takar Rp. 210.000,00 2 Rp. 420.000,00
3 Erlenmeyer Rp. 70.400,00 3 Rp. 211.200,00
4 Corong pemisah Rp. 570.000,00 1 Rp. 570.000,00
5 Piknometer Rp. 100.000,00 1 Rp. 100.000,00
6 Pipet tetes Rp. 150.000,00 1 kotak Rp. 150.000,00
7 Gelas ukur Rp. 210.000,00 3 Rp. 630.000,00
8 Corong gelas Rp. 40.000,00 3 Rp. 120.000,00
9 Timbangan Elektrik Rp. 850.000,00 1 Rp. 850.000,00
10 Stirrer Rp. 20.000,00 3 Rp. 60.000,00
11 Aluminium foil Rp. 70.000,00 1 gulung Rp. 70.000,0012 Kertas saring Rp. 30.000,00 1 Rp. 30.000,00
Jumlah Rp 3.751.200,00
Total
Pengelu
aran
Rp.12.207.200,00
Terbilang:dua belas juta dua ratus tujuh ribu dua ratusrupiah
16
23
Lampiran 3
SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS
Tabel 4 Susunan organisasi pelaksana dan pembagian tugas
No. Nama dan Jabatan Penelitian Pembagian Tugas
1Cut ManyamKeumala
Ketua Penelitian
- Bertanggung jawab terhadapkerja penelitian
- Merakit peralatan penelitian- Mengurus perizinan
penelitian- Mengkoordinasi anggota
penelitian- Operator peralatan
2Nanda NadhiatulMunawarah
Anggota Penelitian
- Merakit peralatan penelitian- Operator peralatan- Menyiapkan bahan baku dan
peralatan
3 Saiful Bahri Anggota Penelitian
- Mengoptimasi system energy- Simulator- Menganalisis data penelitian- Membuat model matematika
4 Yulizar Anggota Penelitian
- Operator komputasi daninput data
- Membuat perencanaan danrancangan dalam komputasi
- Pemasangan alat-alatpenelitian
5Redinan Chandra
Anggota Penelitian
- Mengoptimasi efisiensipengunaan biaya penelitian
- Mencatat data penelitian- Menyiapkan bahan penelitian
17
5