+ All Categories
Home > Documents > EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK MENCEGAH ...

EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK MENCEGAH ...

Date post: 02-Feb-2023
Category:
Upload: unsyiah
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
24
USULAN PR EKSTRAKSI AN BIJI MER ME Cut Manyam Keuma Nanda Nadhiatul Mu Saiful Bahri Yulizar Redinan Chandra U PROGRAM KREATIVITAS MAHA JUDUL PROGRAM NTIOKSIDAN (lycopene) DARI BU RAH SEBAGAI KAROTENOID UN ENCEGAH PENYAKIT KANKER BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Diusulkan Oleh: ala 1204103010034 Tekn unawarah 1204103010033 Tekn 1104103010019 Tekn 1104105010013 Tekn 1104103010015 Tekn UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH 2013 ASISWA UAH JAMBU NTUK nik Kimia 2012 nik Kimia 2012 nik Kimia 2011 nik Elektro 2011 nik Kimia 2011
Transcript

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU

BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK

MENCEGAH PENYAKIT KANKER

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Cut Manyam Keumala 1204103010034 Teknik Kimia 2012

Nanda Nadhiatul Munawarah 1204103010033 Teknik Kimia 2012

Saiful Bahri 1104103010019 Teknik Kimia 2011

Yulizar 1104105010013 Teknik Elektro 2011

Redinan Chandra 1104103010015 Teknik Kimia 2011

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2013

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU

BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK

MENCEGAH PENYAKIT KANKER

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Cut Manyam Keumala 1204103010034 Teknik Kimia 2012

Nanda Nadhiatul Munawarah 1204103010033 Teknik Kimia 2012

Saiful Bahri 1104103010019 Teknik Kimia 2011

Yulizar 1104105010013 Teknik Elektro 2011

Redinan Chandra 1104103010015 Teknik Kimia 2011

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2013

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN (lycopene) DARI BUAH JAMBU

BIJI MERAH SEBAGAI KAROTENOID UNTUK

MENCEGAH PENYAKIT KANKER

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENELITIAN

Diusulkan Oleh:

Cut Manyam Keumala 1204103010034 Teknik Kimia 2012

Nanda Nadhiatul Munawarah 1204103010033 Teknik Kimia 2012

Saiful Bahri 1104103010019 Teknik Kimia 2011

Yulizar 1104105010013 Teknik Elektro 2011

Redinan Chandra 1104103010015 Teknik Kimia 2011

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2013

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul i

Halaman Pengesahan ii

Daftar Isi iii

Daftar Gambar v

Daftar Tabel vi

Ringkasan 1

Bab I Pendahuluan 1

Bab II Tinjauan Pustaka 2

2.1 Jambu Biji 2

2.2 Antioksidan 3

2.3 Likopen 3

2.4 Ekstraksi 4

2.5 Pelarut (solvent) yang di gunakan 4

2.5.1 Heksana 4

2.5.2 Etanol 5

2.6 Spektrofotometri 5

Bab III Metode Pendekatan

3.1 Rancangan Penelitian 5

3.1.1 Metode Penelitian 5

3.1.2 Penetapan Variabel 5

3.2 Alat yang Digunakan 6

3.3 Gambar Rangaian Alat 6

3.4 Bahan 6

3.5 Prosedur Kerja 6

3.5.1 Penanganan Awal Buah Jambu Biji Merah 6

3.5.2 Penentuan Density Solven (Etanol, Aseton dan Heksana) 6

3.5.3 Menentukan Perbandingan F/S dan Suhu Ekstraksi Optimal 6

3.5.4 Menentukan Waktu Ekstraksi 6

3.5.5.Penetapan Kadar Antioksidan dengan Analisa

Spektrofotometri 7

iv

3.6 Analisa Data 7

Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan

4.1. Anggaran Penelitian 8

4.2 Jadwal Penelitian 9

Daftar Pustaka 10

Lampiran

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota 11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 16

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian

Tugas 17

Lampiran 4. Surat Ketua Pelaksana 18

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Jambu biji (Psidium guajava) 3

Gambar 2. Bentuk molekul lycopene 4

Gambar 3. Rangkaian Alat Utamaproses ekstraksi lycopene 6

Gambar 4. Diagram Alir Penelitian 6

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Dana 9

Tabel 2. Jadwal Penelitian 9

Tabel 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan 16

vii

RINGKASAN

Dewasa ini, dunia kesehatan banyak membahas tentang radikal bebas danantioksidan. Reaksi yang melibatkan senyawa radikal bebas diketahui merupakansumber dari berbagai penyakit, antara lain penyakit kulit dan penyakit degeneratif(Supari 1996 diacu dalam Muchtadi 2001). Sebagian besar penyakit diawali olehadanya reaksi oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh (Winarsi 2007). Reaksioksidasi terjadi karena adanya molekul oksigen. Molekul ini sangat dibutuhkanoleh organisme aerob karena dapat memberikan energi pada proses metabolismedan respirasi, namun pada kondisi tertentu keberadaanya dapat berimplikasi padaberbagai penyakit dan kondisi degeneratif, seperti penuaan dini, kanker dan lain-lain (Winarsi 2007).Pemikiran untuk melakukan penelitian ini memiliki potensialbesar, sebagai obat yang lebih efisien dan ekonomis bagi masyarakat dengan caramengubah zat lycopene dalam jambu biji sebagai karotenonid. Sehingga dapatdihasilkan obat sebagai pencegah penyakit kanker.Hasil dari penelitian diharapkandapat berguna bagi masyarakat dan dapat mengurangi penyakit kanker yang ada diIndonesia.

BAB I PENDAHULUAN

Di dalam tubuh kita terdapat senyawa yang disebut antioksidan yaitu senyawa

yang dapat menetralkan radikal bebas, seperti: enzim SOD (Super oksida

Dismutase), gluthatione, dan katalase. Antioksidan juga dapat diperoleh dari

asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitaminE dan betakaroten

serta senyawa fenolik (Prakash,A., 2001).

Saat ini semakin banyak beredar produk pangan kaya antioksidan. Kandungan

antioksidan ini bisa meredam radikal bebas yang memicu pertumbuhan sel

kanker. Pada buah jambu biji memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi.

Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian untuk meningkatkan manfaat buah Jambu

biji. Zat ini banyak didapatkan pada jambu biji yang merupakan tanaman yang

sangat di kenal oleh masyarakat Indonesia. Tetapi di Aceh penggunaan pada buah

jambu biji kurang di variasikan menjadi produk-produk lain sehingga daya

konsumsi masyarakat untuk buah jambu biji merah pun tidak terlalu

banyak.Dalam jambu biji merahditemukan lycopene yaitu zat nirgizi potensial lain

selain serat.

Lycopene adalah karatenoid (pigmen penting dalam tanaman) yang terdapat

dalam darah (0,5 mol per liter darah) serta memiliki aktivitas anti-oksidan. Riset-

riset epidemologis lycopene pada studi yang dilakukan peneliti Itali, mencakup

2.706 kasus kanker rongga mulut, tekek, kerongkongan, lambung, usus besar dan

1

viii

dubur, jika mengkonsumsi lycopene yang meningkat, khususnya pada jambu biji

yang daging buahnya berwarna merah, berbiji banyak dan berasa manis

mempunyai efek memberikan perlindungan pada tubuh dari beberapa jenis

kanker. Zat lycopene ini banyak didapatkan pada jambu biji . Di Aceh

penggunaan pada buah jambu biji kurang di variasikan menjadi produk-produk

lain sehingga daya konsumsi masyarakat untuk buah jambu biji merah pun tidak

terlalu banyak. Sehingga timbul pemikiran untuk melakukan penelitian pada buah

jambu biji agar dapat diambil zat lycopene sebagai karotanoid untuk pencegah

penyakit kanker yang lebih efisien dan ekonomis.

Ada pun tujuan dilakukannnya Penelitian dengan judul “Ekstraksi antioksidan

(lycopene) dari buah jambu biji merah sebagai Karotenoid untuk mencegah

penyakit kanker” adalah untuk mengetahui kadar lycopene dalam jambu biji merah,

mengetahui kondisi optimum proses ekstraksi lycopene dari buah jambu biji

merah serta dapat menjadi produk agar dapat dijadikan sebagai Karotenoid untuk

mencegah penyakit kanker, mendapatkan ekstrak cair buah jambu biji merah

kaya antioksidan (lycopene) sebagai produk intermediet yang memiliki banyak

manfaat untuk dijadikan bahan baku industri. Dengan demikian, akan

menghasilkan terciptanya suatu artikel ilmiah yang dapat dimanfaatkan para

peneliti untuk kepentingan pengembangan riset dalam bidang teknik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jambu Biji

Jambu biji atau bahasa latinnya Psidium guajava L. merupakan jenis

tanaman perdu dengan cabang yang banyak. tingginya dapat mencapai 12 meter

dan besarnya buah jambu biji bervariasi dari yang berdiameter 2,5 cm Jambu biji

(Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu batu, jambu siki dan jambu

klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan sebagian

sumber menyebut dari Brazil, buah ini disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.

2

ix

Gambar 1. Jambu biji (Psidium guajava)

Jambu biji memiliki buah yang berwarna hijau (agak kekuningan jika telah

matang) dengan daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis.

Diantara berbagai jenis buah, jambu biji mengandung vitamin C yang paling

tinggi dan cukup mengandung vitamin A. Dibanding buah-buahan lainnya seperti

jeruk manis yang mempunyai kandungan vitamin C 49 mg/100 gram bahan,

kandungan vitamin C jambu biji 2 kali lipat lebih banyak.

(Ditjen Tanaman Pangan dan Hortikultura, 1996)

2.2. Antioksidan

Di dalam tubuh kita terdapat senyawa yang disebutan tioksidan yaitu

senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas, seperti: enzim SOD

(Superoksida Dismutase), gluthatione, dan katalase. Antioksidan juga dapat

diperoleh dari asupan makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E

dan betakaroten serta senyawa fenolik. Bahan pangan yang dapat menjadi

sumber antioksidan alami, seperti rempah-rempah, coklat, biji-bijian, buah-

buahan, sayur-sayuran seperti buah tomat, jambu biji, jeruk dan sebagainya

(Prakash, 2001; FreiB, 1994; TrevorR, 1995)

2.3 Likopen

Lycopene atau yang sering disebut sebagai α-carotene adalah suatu

karotenoid pigmen merah terang, suatu fitokimia yang banyak ditemukan dalam

buah Jambu biji dan buah-buahan lain yang berwarna merah. Pada penelitian

makanan dan phytonutrien yang terbaru. Karotenoid ini telah dipelajari secara

ekstensif dan ternyata merupakan sebuah antioksidan yang sangat kuat dan

memiliki kemampuan anti-kanker (DiMascioP,Kaiser,dan Sies,1989).

3

x

Gambar 2.Bentuk molekul lycopene

Lycopene dimanfaat untuk mencegah penyakit cardio vascular, kencing

manis, osteoporosis, icnfertility, dan kanker (kanker kolon, payudara,

endometrial, paru-paru, pankreas, dan terutama kanker prostat). Ini semua

diakibatkan banyaknya ikatan rangkap dalam molekulnya (Di Mascio P., Kaiser.,

dan Sies., 1989). Sebagai antioksidan, lycopene dapat melindungi DNA,

disamping sel darah merah, sel tubuh, dan hati.

2.4. Ekstraksi

Ekstraksi adalah suatu metode proses pemisahan suatu komponen dari

campurannya dengan menggunakan sejumlah massa bahan (solvent) sebagai

tenaga pemisah. Sebagai tenaga pemisah, solvent harus dipilih sedemikian hingga

kelarutannya terhadap salah satu komponen murninya adalah terbatas atau sama

sekali tidak saling melarutkan. Karenanya, dalam proses ekstraksi akan terbentuk

dua fase cairan yang saling bersinggungan dan selalu mengadakan kontak. Fase

yang banyak mengandung diluen disebut fase rafinat sedangkan fase yang banyak

mengandung solvent dinamakan ekstrak. Pada umumnya, setelah metode

ekstraksi juga akan dilanjutkan dengan distilasi. Pada prosedur kerja akan

dilakukan dengan proses ekstraksi cair-cair.

2.5 Pelarut (Solvent) Yang Digunakan

2.5.1 Heksana

Heksana adalah sebuah senyawa hidrokarbon alkana dengan rumus kimia

C6H14 ( isomer utama n-heksana memiliki rumus CH3(CH2)4CH3. Awalan heks-

merujuk pada enam karbon atom yang terdapat pada heksana dan akhiran -ana

berasal dari alkana, yang merujuk pada ikatan tunggal yang menghubungkan

atom-atom karbon tersebut. n-Hexana merupakan jenis pelarut nonpolar. Heksana

dapat digunakan sebagai solvent untuk mengekstraksi karotenoid dari CPO dan

mengekstraksi minyak nilam yang dapat digunakan sebagai minyak atsiri

(Firdiana, D., dan Kuncoro, R., dan Jos, B., 2003).

4

xi

2.5.2 Etanol

Etanol (disebut juga etil-alkohol atau alkohol saja), adalah alkohol yang

paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karena sifatnya yang tidak

beracun bahan ini banyak dipakai sebagai pelarut dalam dunia farmasi dan

industri makanan dan minuman. Etanol merupakan jenis pelarut polar. Etanol

dapat digunakan untuk mengekstraksi minyak laka (CSNL) dari kulit biji jambu

mete (Sudarwanto, H., Napitupulu, P., dan Jos,B., 2004).

2.6 Spektrofotometri

Spektrofotometri merupakan suatu metode analisa kimia yang didasarkan

pada pengukuran serapan relatif sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan

dengan menggunakan prisma atau kisi difraksi sebagai monokromator dan

detector fotosel. Spektrofotometri merupakan alat yang digunakan untuk

mengukur % T atau absorban (A) suatu cuplikan sebagai fungsi panjang

gelombang. Pada metode spektrofotometri, sampel menyerap radiasi

elektromagnetis yang pada panjang gelombang tertentu dapat terlihat. Dengan

metode ini sample dengan konsentrasi yang sudah diketahui di ukur

absorbansinya sehingga diperoleh kurva standar padatan versusu absorbansi.

Kurva ini digunakan untuk mencari konsentrasi sampel yang belum diketahui.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

3.1.1. Metode Penelitian

Pada penelitian ini dilakukan pemisahan antioksidan dari buah jambu biji

merah dengan metoda ekstraksi cair-cair, menggunakan etanol dan n-hexana

sebagai solvent. Buah jambu biji merah dihaluskan dengan blender sampai

diperoleh cairan buah jambu biji merah (juice). Penelitian yang dlakukan

meliputi dua tahapan, yaitu tahapan penentuan waktu reaksi optimal yang

dilanjutkan dengan tahapan penentuan perbandingan jumlah feed dan

perbandingan solvent optimal. Selanjutnya penentuan kadar antioksidan

dilakukan dengan menggunakan metode analisa spektrofotometri.

3.1.2. Penetapan Variabel

Variabel tetap: 1. Juice : Buah Jambu biji merah

5

xii

2. Solvent : n-Hexane : Ethanol (2:1)

3. Kecepatan pengadukan : Skala6

Variabel berubah :

1. Perbandingan F/S : (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1,5)

2. Suhu ekstraksi T : (40 dan 70)oC.

3. Waktu ekstraksi t : 30 dan60 (menit)

3.2. Alat Yang Digunakan

Alat yang akan digunakan adalah gelas beker, labu takar, erlenmeyer, gelas

ukur, timbangan, stirrer, spektrofotometer, corong gelas, piknometer, pipet tetes,

corong pemisah, aluminium foil dan kertas saring.

3.3. Gambar Rangkaian Alat

Motor penggerak

Statif dan klem Propeller

Labu leher tiga

Pendingin balik Thermometer

Water bath

Gambar 3. Rangkaian Alat Utama proses ekstraksi lycopene

3.4. Bahan

Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah buah jambu biji

merah, etanol dan heksana.

3.5. ProsedurKerja

Gambar 4. Diagram Alir Penelitian

Buah jambubiji merah

Juice buah jambubiji merah

Ekstraksi

solvent n-hexanesolvent Etanol

Penetapan kadarantioksidan

lycopene

6xii

2. Solvent : n-Hexane : Ethanol (2:1)

3. Kecepatan pengadukan : Skala6

Variabel berubah :

1. Perbandingan F/S : (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1,5)

2. Suhu ekstraksi T : (40 dan 70)oC.

3. Waktu ekstraksi t : 30 dan60 (menit)

3.2. Alat Yang Digunakan

Alat yang akan digunakan adalah gelas beker, labu takar, erlenmeyer, gelas

ukur, timbangan, stirrer, spektrofotometer, corong gelas, piknometer, pipet tetes,

corong pemisah, aluminium foil dan kertas saring.

3.3. Gambar Rangkaian Alat

Motor penggerak

Statif dan klem Propeller

Labu leher tiga

Pendingin balik Thermometer

Water bath

Gambar 3. Rangkaian Alat Utama proses ekstraksi lycopene

3.4. Bahan

Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah buah jambu biji

merah, etanol dan heksana.

3.5. ProsedurKerja

Gambar 4. Diagram Alir Penelitian

Buah jambubiji merah

Juice buah jambubiji merah

Ekstraksi

solvent n-hexanesolvent Etanol

Penetapan kadarantioksidan

lycopene

6xii

2. Solvent : n-Hexane : Ethanol (2:1)

3. Kecepatan pengadukan : Skala6

Variabel berubah :

1. Perbandingan F/S : (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1,5)

2. Suhu ekstraksi T : (40 dan 70)oC.

3. Waktu ekstraksi t : 30 dan60 (menit)

3.2. Alat Yang Digunakan

Alat yang akan digunakan adalah gelas beker, labu takar, erlenmeyer, gelas

ukur, timbangan, stirrer, spektrofotometer, corong gelas, piknometer, pipet tetes,

corong pemisah, aluminium foil dan kertas saring.

3.3. Gambar Rangkaian Alat

Motor penggerak

Statif dan klem Propeller

Labu leher tiga

Pendingin balik Thermometer

Water bath

Gambar 3. Rangkaian Alat Utama proses ekstraksi lycopene

3.4. Bahan

Bahan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah buah jambu biji

merah, etanol dan heksana.

3.5. ProsedurKerja

Gambar 4. Diagram Alir Penelitian

Buah jambubiji merah

Juice buah jambubiji merah

Ekstraksi

solvent n-hexanesolvent Etanol

Penetapan kadarantioksidan

lycopene

6

xiii

3.5.1. Penanganan Awal Buah Jambu Biji Merah

Membersihkan buah Jambu biji merah kemudian Menghaluskan buah

Jambu biji merah dengan blender (juice).

3.5.2. Penentuan Density Solvent (Etanol dan Heksana)

Menimbang pikno meter kosong, Mengisi pikno meter dengan aquadest dan

menimbangnya. Diukur volume aquadest. Keringkan piknometer. Mengisi

piknometer dengan masing- masing solvent dan menimbangnya. Mengukur

volume masing-masing solvent (etanol dan heksana) yang ada dalam

piknometer. Menghitung density masing-masing solvent (etanol dan

heksana).

3.5.3 Menentukan Perbandingan F/S dan Suhu Ekstraksi Optimal.

Masukkan larutan umpan dengan solvent yang sudah dibuat

perbandingannya f/s (1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5). Atur suhu pemanasan sesuai

variabel yang diinginkan (30 dan 70) oC, kemudian jalankan proses

ekstraksi (selama 1 jam) untuk tiap variabel suhu. Tampung hasil ekstraksi

pada erlenmeyer, kemudian tambahkan aquadest untuk proses pencucian.

Memisahkan ekstrak dan rafinat dengan corong pemisah. Tambahkan 10

ml aquadest kemudian dikocok lagi selama 15 menit. Pisahkan lapisan

polar dan lapisan nonpolar, ambil semua lapisan atas (nonpolar) masukkan

dalam labu ukur 100ml tambahkan etanol sampai tanda batas. Tentukan

kadar lycopene total dari lapisan nonpolar (bagian atas) dengan

spektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang maksimum 470nm.

Lalu menentukan perbandingan feed dan solvent, serta suhu operasi yang

terbaik dari hasil analisa.

3.5.4. Menentukan Waktu Ekstraksi

Masukkan larutan umpan dengan solvent yang sudah dibuat

perbandingannya f/s (1:4). Atur suhu pemanasan sesuai suhu optimal

operasi (70oC), kemudian jalankan proses ekstraksi (pada waktu 30 dan 60

menit). Tampung hasil ekstraksi pada erlenmeyer, kemudian tambahkan

aquadest untuk proses pencucian. Pisahkan ekstrak dan rafinat dengan

corong pemisah. Tambahkan 10 ml aquadest kemudian dikocok lagi selama

15 menit. Pisahkan lapisan polar dan lapisan nonpolar, ambil semua lapisan

7

xiv

atas (non polar) masukkan dalam labu ukur 100ml tambahkan etanol

sampai tanda batas. Tentukan kadar lycopene total dari lapisan nonpolar

(bagian atas) dengan spektrofotometer UV–Vis pada panjang gelombang

maksimum 470nm. Tentukan hasil ekstraksi dengan diplotkan pada kurva

standart untuk mengetahui kadar lycopene yang terekstrak. kemudian

Menentukan waktu operasi optimal.

3.5.5. Penetapan Kadar Antioksidan dengan Analisa Spektrofotometri

1. Kalibrasialat

Menghubungkan spektronik UV-VIS dengan sumber arus listrik

Menghidupkan spektronik UV-VIS dengan tombol A. Dengan tombol C, atur

skala sampai pembacaan absorbansi tak terhingga (transmitasi=0) Memasukkan

aquadest dalam cuvet dan menempatkannya dalam alat D Mengatur tombol B

sampai skala yang ditunjukkan absorbansi 0, Spektronik siap dipakai.

2. Pengukuran absorbansi sampel

Ambil 5 ml sampel yang telah bebas endapan. Encerkan dengan n-Hexana

sampai 25 ml lalu Masukkan hasil pengenceran kedalam cuvet. Analisa

sampel menggunakan spektronik C-20 pada panjang gelombang 470 nm.

Dengan bantuan kurva standar, kalibrasi data absorbansi dalam kadarlarutan

lycopene standar.

3.6. Analisa Data

Hasil penelitian berupa data kenaikan kadar antioksidan (lycopene) yang

terekstrak dari juice buah jambu biji, disajikan dalam bentuk tabel. Selanjutnya

data tersebut diplotkan dalam bentuk titik-titik pada grafik. Titik-titik tersebut

dibentuk suatu kurva untuk mempermudah penentuan kecenderungan variabel

yang ada.

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Anggaran yang digunakan sebagai biaya penelitian selengkapnya dapat

dilihat pada bagian lampiran 2. Berikut adalah pembagian dan persentase rincian

pengeluaran.

8

xv

Tabel 1Anggaran biaya

NO. KETERANGAN SUB TOTAL

1 Biaya Peralatan Penunjang (18,84%) Rp. 2.300.000,00

2 Biaya Transportasi (10,15%) Rp. 1.240.000,00

3 Biaya Bahan Habis Pakai (40,27%) Rp. 4.916.000,00

4 Lain-lain (30,72%) Rp 3.751.200,00

TOTAL Rp.12.207.200,00

4.2 Jadwal Penelitian

Tabel 2 Jadwal penelitian

Kegiatan PenelitianBulan ke

1 2 3 4

Tahap I : Persiapan Bahan BakuSortir dan Pembersihan buah jambubiji, dihaluskan dengan blender(juice).Tahap II : EkstraksiVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3,1:4,1:5temperature 40°CVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5temperature 70°CVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5waktu 30 menitVariasi F/S 1:1, 1:2, 1:3, 1:4, 1:5waktu 60 menit

Pengumpulan data penelitian

Tahap III : PengujianPengujian kenaikan kadar, densitas,kelarutan dalam alcohol, bilanganester dan bilangan asam

Indentifikasi kandungan zat kimia

Tahap IV : Pengolahan Data

Pengolahan data dan analisis data

Tahap V : Penulisan Laporan Akhir

Pengumpulan data

Penulisan laporan

Pengambilan kesimpulan

Penulisan laporan akhir

9

xvi

DAFTAR PUSTAKA

Agnes,Y., Fanny,H.,dan Bakti,J., Ektraksi Asam Lemak Omega-3 Dari LimbahIkan Tuna. Universitas Diponegoro, Semarang, 2002.

Andayani, R.,Lisawati, Y.,dan Maimunah., Penentuan Aktivitas Antioksidan,Kadar Fenolat Total Dan Likopen Pada Buah Tomat. UniversitasAndalas, Padang, 2008.

Cahyadi,W., 2008, Analisis Dan Aspek Kesehatan., Bumi Aksara, Jakarta.

Firdiana,D., Kuncoro,R., dan Jos,B., Ekstraksi Karotenoid dari CPO DenganSolvent Heksana. Universitas Diponegoro, Semarang,2003.

Jos,B., Ekstraksi Minyak Nilam Dengan Pelarut n–Heksana. Semarang,2004.

Mahmudi,M., Penurunan Kadar Limbah Sintetis Asam Phosphat MenggunakanCara Ekstraksi Cair-Cair Dengan Solvent Campuran Isopropanol Dann-Heksane. Universitas Diponegoro, Semarang,1997.

Sudarwanto,H., Napitupulu,P., dan Bakti, J.Ekstraksi Minyak Laka (CNSL) dariKulit Biji Jambu Mete Dengan Solventt Ethanol. UniversitasDiponegoro, Semarang, 2004.

Suhartono,J., Hendri, M.A., dan Sumarno., Proses Aktivasi Arang TempurungKelapa Menggunakan Solvent Aceton. Universitas Diponegoro,Semaarang, 1988.

Sunarmani dan Tanti, K., 2008,Parameter Likopen Dalam StandarisasiKonsentrat Buah Tomat. Penelitian Balai Besar Penelitian danPengembangan Pasca panen Pertanian, 2008.

Tsang,G. 2005. Lycopenein Tomatoes and Prostate Cancer.http://www.healthcastle.com

10

17

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

1. Biodata Ketua KelompokA. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Cut Manyam Keumala2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 12041030100345. Tempat dan Tanggal Lahir Langsa, 29 november 19936. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 0813613455555

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD NEGERI 101744 SMP N 1 LANGSA SMA N 1 LANGSA

Jurusan IPA IPA

Tahun masuk-lulus 2001 2007 2009

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTempat

1. Lomba khat mushab qur’an Bimbelqur addiniyah Kota langsa

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,

Cut Manyam KeumalaNIM. 1204103010034

11

18

2. Biodata Anggota Kelompok2.1 Biodata Anggota Kelompok ke-1A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Nanda nadhiatul munawarah

2. Jenis Kelamin Perempuan3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 12041030100335. Tempat dan Tanggal Lahir Bayeun, 28 juni 19946. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085260168627

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD N 1

BAYEUNMTS UlumulQur’an Langsa

SMA N 1 Langsa

Jurusan IPA IPATahun masuk-lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTempat

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,

Nanda Nadhiatul MunawarahNIM.1204103010033

12

19

2.2 Biodata Anggota Kelompok ke-2A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Saiful Bahri2. Jenis Kelamin Laki-Laki3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 11041030100195. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 09 November 19926. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085760186856

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi Alwasliah 45 Miftahussalam Medan SMK N 2 SIGLIJurusan - - Teknik OtomotifTahun masuk-lulus 1998-2004 2004-2007 2007-2010

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTempat

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,

Saiful BahriNIM.1104103010019

13

20

2.3 Biodata Anggota Kelompok ke-3A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Yulizar2. Jenis Kelamin Laki-Laki3. Program Studi S1 Teknik Elektro4. NIM 11041050100135. Tempat dan Tanggal Lahir Sigli,19 November 19936. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085222980963

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD N 2 LALA SMP N 4 SAKTI SMA 1 SAKTIJurusan - IPA IPATahun masuk-lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTempat

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,

YulizarNIM.1104105010013

14

21

2.4 Biodata Anggota Kelompok ke-4A. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Redinan Chandra2. Jenis Kelamin Laki-laki3. Program Studi S1 Teknik Kimia4. NIM 11041030100155. Tempat dan Tanggal Lahir Sinabang, 02 Mei 19936. e-mail [email protected]. No. Telepon/HP 085362373711

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMANama Institusi SD N 4 SIMTIM SMP N 1 SIMTIM SMA N1 SIMTIMJurusan IPA IPATahun masuk-lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No. Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir

No. Jenis PenghargaanInstitusi Pemberi

PenghargaanTempat

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyatadijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satupersyaratan dalam pengajuan program kreativitas mahasiswa-penelitian

Banda Aceh, 29 Oktober 2013Pengusul,

Redinan ChandraNIM.1104103010015

15

22

Lampiran 2

Tabel 3 Justifikasi Anggaran Kegiatan (Lampiran 2).

No. Jenis Pengeluaran Harga Satuan Kuantitas@

Justifikasi

Pemakaian

BiayaKesekretariatandanPublikasi/Paten(13%)

1. Kesekretariatan Rp. 500.000,00

2. Observasi dan Penelusuran Data Rp. 450.000,00

3. Pelaporan dan Penggandaan Rp. 350.000,00

4. Publikasi/Pengajuan Paten Rp. 1.000.000,00

Jumlah Rp. 2.300.000,00

BiayaTransportasi (7%)

1. Transportasikeaceh tengah (study bahan baku) Rp.150.000,00 2x 2 org Rp. 600.000,00

2. Transportasipembelian alat dan bahan ke Medan Rp.160.000,00 2 x 2 org Rp. 640.000,00

Jumlah Rp. 1.240.000,00

Biaya Habis Pakai-56%(Pada Proses Ekstraksi)

1. n-heksana Rp1.636.000,00 1 botol Rp. 1.636.000,00

2. Etanol Rp.8.000,00 10 liter Rp. 80.000,00

3. Perizinan dan Peminjaman AlatUjiLab Rp 150.000,00 20 hari Rp. 3.000 .000,00

4. Jambu biji merah Rp.200.000,00 Rp. 200.000,00

Jumlah Rp. 4.916.000,00

Peralatan Penunjang-24%(Proses Ekstraksi dan Spektrofotometri)

1 Gelas beker Rp. 180.000,00 3 Rp. 540.000,00

2 Labu takar Rp. 210.000,00 2 Rp. 420.000,00

3 Erlenmeyer Rp. 70.400,00 3 Rp. 211.200,00

4 Corong pemisah Rp. 570.000,00 1 Rp. 570.000,00

5 Piknometer Rp. 100.000,00 1 Rp. 100.000,00

6 Pipet tetes Rp. 150.000,00 1 kotak Rp. 150.000,00

7 Gelas ukur Rp. 210.000,00 3 Rp. 630.000,00

8 Corong gelas Rp. 40.000,00 3 Rp. 120.000,00

9 Timbangan Elektrik Rp. 850.000,00 1 Rp. 850.000,00

10 Stirrer Rp. 20.000,00 3 Rp. 60.000,00

11 Aluminium foil Rp. 70.000,00 1 gulung Rp. 70.000,0012 Kertas saring Rp. 30.000,00 1 Rp. 30.000,00

Jumlah Rp 3.751.200,00

Total

Pengelu

aran

Rp.12.207.200,00

Terbilang:dua belas juta dua ratus tujuh ribu dua ratusrupiah

16

23

Lampiran 3

SUSUNAN ORGANISASI TIM PELAKSANA DAN PEMBAGIAN TUGAS

Tabel 4 Susunan organisasi pelaksana dan pembagian tugas

No. Nama dan Jabatan Penelitian Pembagian Tugas

1Cut ManyamKeumala

Ketua Penelitian

- Bertanggung jawab terhadapkerja penelitian

- Merakit peralatan penelitian- Mengurus perizinan

penelitian- Mengkoordinasi anggota

penelitian- Operator peralatan

2Nanda NadhiatulMunawarah

Anggota Penelitian

- Merakit peralatan penelitian- Operator peralatan- Menyiapkan bahan baku dan

peralatan

3 Saiful Bahri Anggota Penelitian

- Mengoptimasi system energy- Simulator- Menganalisis data penelitian- Membuat model matematika

4 Yulizar Anggota Penelitian

- Operator komputasi daninput data

- Membuat perencanaan danrancangan dalam komputasi

- Pemasangan alat-alatpenelitian

5Redinan Chandra

Anggota Penelitian

- Mengoptimasi efisiensipengunaan biaya penelitian

- Mencatat data penelitian- Menyiapkan bahan penelitian

17

5

24


Recommended