LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

TAHUN 2019

2020

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 i

Politeknik Negeri Kupang_2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur patut kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

bimbingan dan penyertaanNya maka penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun

2019 dapat diselesaikan dengan baik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun

2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah; serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Akuntabilitas Kinerja merupakan implementasi bentuk pertanggung-

jawaban kinerja PNK selaku instansi pemerintah (Perguruan Tinggi) selama rentang

waktu satu tahun yang telah menerapkan pola pengelolaan keuangan dengan tugas

pokok menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasional kepada stakeholders, sekaligus

sebagai sumber informasi tentang kemajuan yang telah dicapai PNK selama kurun

waktu tahun 2019. Oleh karena itu Laporan Kinerja Tahun 2019 ini menyajikan capaian

kinerja sesuai target-target yang tercantum dalam Penetapan Kinerja Tahun 2019

antara lain : 1) Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan

Akuntabel, 2) Tersedianya Sumber Daya Manusia Bermutu Dalam Tata Kelola

Manajemen dan Organisasi Secara Berkelanjutan, 3) Meningkatnya Profesionalitas,

Kepakaran dan Inovasi Riset dan Pengembangan Bidang Rekayasa, Tataniaga dan

Pariwisata, 4) Terwujudnya SDM Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta

Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola

Pendidikan Berkualitas, dan 5) Terjalinnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi

Oleh Masyarakat dan Stakeholder Lainnya.

Penyusunan laporan ini kami sadari masih jauh dari kesempurnaan tetapi

dalam rangka membangun sinergi pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah antara Politeknik Negeri Kupang dengan Kementerian Riset, Teknologi

dan Pendidikan Tinggi diperlukan suatu tindakan nyata dan kearifan serta kesiapan

membangun pendidikan nasional secara utuh dan diharapkan dapat memberikan

kontribusi signifikan atas pencapaian kinerja kementerian sebagaimana tuntutan

Permenristekdikti No. 51 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan SAKIP.

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 ii


Laporan kinerja ini disusun merujuk pada indikator-indikator yang diperjanjikan

dalam Perjanjian Kinerja lembaga sekaligus merupakan indikator yang tak terpisahkan

dalam Rencana Strategi Perubahan PNK 2015-2019, serta berdasarkan prinsip

transparansi dan akuntabilitas, agar masyarakat dan pemangku kepentingan dapat

memperoleh keyakinan yang memadai terhadap program-program strategis berjalan

sesuai dengan yang ditargetkan dan gambaran tentang kinerja Politeknik Negeri

Kupang itu sendiri.

Akhir kata, kami menyampaikan apresiasi yang besar kepada Tim Penyusun

maupun kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelesaikan laporan ini.

Kupang, 10 Pebruari 2020 Direktur PNK, Nonce Farida Tuati, SE., M.Si NIP. 19741108 199903 2 003

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 iii


PERNYATAAN TELAH DIREVIU

Kami telah mereviu Laporan Kinerja Politeknik Negeri Kupang Tahun Anggaran 2020,

sesuai Pedoman Reviu atas Laporan Kinerja. Substansi informasi yang dimuat dalam

Laporan Kinerja menjadi tanggung jawab manajemen Politeknik Negeri Kupang.

Reviu bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas laporan kinerja telah disajikan

secara akurat, andal dan valid.

Berdasarkan reviu kami, tidak terdapat kondisi atau hal-hal yang menimbulkan

perbedaan dalam meyakini keandalan informasi yang disajikan di dalam laporan

kinerja ini.

Kupang, 12 Pebruari 2020 Satuan Pengawas Internal,

Selfasina Samadara

NIP. 19711029 200112 2 001

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 iv


Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 v


RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan kinerja ini disusun sebagai wujud dan tekad Politeknik Negeri Kupang

dalam melaksanakan kewajiban sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang

Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah,

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,

serta Permenristekdikti Nomor 51 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi.

Politeknik Negeri Kupang terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola

pemerintahan yang baik yaitu tata kelola yang berorientasi pada hasil dan

meningkatkan kualitas layanan publik. Semua upaya yang dilakukan dalam rangka

mengimplementasikan SAKIP secara baik adalah dengan terus melakukan perbaikan

pada semua tahapan area SAKIP mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja, evaluasi kinerja dan capaian kinerja serta menindaklanjuti catatan-

catatan koreksi dari Tim Subbag Akuntabilitas dan Pelaporan I Biro Perencanaan

Kemristekdikti setiap kesempatan tatap muka.

Akuntabilitas kinerja PNK pada tahun 2019 merupakan gambaran pencapaian

target sasaran dan program kegiatan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam

Renstra PNK 2015 – 2019. Adapun target sasaran yang ditetapkan pada tahun 2019

meliputi :

1. Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan Yang Baik Dalam Rangka Reformasi

Birokrasi

2. Mewujudkan kualitas layanan pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi

melalui pembentukan karakter mahasiswa yang kompetitif dan berjiwa

enterpreneur dalam menghasilkan Output Lulusan yang kompeten.

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia penggerak tata kelola

manajemen dan organisasi yang profesional dan handal

4. Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan produk inovasi serta

kualitas dan kuantitas publikasi dosen bagi kemajuan riset dan pengembangan

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 vi


5. Mewujudkan kemitraan sejajar dengan stakeholders dan masyarakat dalam

pengimplementasian IPTEK inovasi kepada masyarakat

Pengukuran pencapaian penetapan kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

tahun 2019 terhadap 5 (lima) sasaran strategis dan 17 (tujuh belas) indikator kinerja

dengan rata-rata capaian kinerja sebesar 102,84% dengan predikat capaian

memuaskan. Dari total 5 (lima) sasaran strategis yang diperjanjikan capaian rata-rata

akuntabilitas kinerja adalah sebagai berikut : 1) Terbangunnya Sistem Tata Kelola

Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel dengan 2 (dua) indikator kinerja

mencapai 39,22% dan masuk dalam predikat capaian kurang, 2) Tersedianya Sumber

Daya Manusia Bermutu Dalam Tata Kelola Manajemen dan Organisasi Secara

Berkelanjutan dengan 2 (dua) indikator kinerja mencapai 83,51% dan masuk dalam

predikat capaian baik, 3) Meningkatnya Profesionalitas, Kepakaran dan Inovasi Riset

dan Pengembangan Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata dengan 6 (enam)

indikator kinerja mencapai 149,33% dan masuk dalam predikat capaian memuaskan,

serta 4) Terwujudnya SDM Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki

Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola

Pendidikan Berkualitas dengan 5 (lima) indikator kinerja mencapai 108,78% dan

masuk dalam predikat capaian memuaskan, serta 5) Terjalinnya Kemitraan dan

Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat dan Stakeholder Lainnya dengan 2

(dua) indikator kinerja mencapai 116,67%.

Capaian akuntabilitas keuangan sebesar 93,22%. Rata-rata dari capaian

kinerja berdasarkan sasaran strategis adalah sebagai berikut : 1) Terbangunnya

Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dengan capaian akuntabilitas

keuangan sebesar 94,70% masuk dalam predikat capaian sangat baik; 2)

Tersedianya Sumber Daya Manusia Bermutu Dalam Tata Kelola Manajemen dan

Organisasi Secara Berkelanjutan dengan capaian akuntabilitas keuangan sebesar

96,99% masuk dalam predikat capaian sangat baik; 3) Meningkatnya Profesionalitas,

Kepakaran dan Inovasi Riset dan Pengembangan Bidang Rekayasa, Tataniaga dan

Pariwisata dengan capaian akuntabilitas keuangan sebesar 80,10% masuk dalam

predikat capaian baik; dan 4) Terwujudnya Output Lulusan Yang Handal, Profesional

dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan

Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas dengan capaian akuntabilitas

keuangan sebesar 20,27% masuk dalam predikat capaian kurang;.

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 vii


Pelaksanaan program kegiatan di lingkungan Politeknik Negeri Kupang (PNK)

Tahun 2019, membutuhkan alokasi anggaran sebesar Rp. 73.566.692.000,- (tujuh

puluh tiga miliar lima ratus enam puluh enam juta enam ratus sembilan puluh dua ribu

rupiah). Dana tersebut sampai akhir tahun anggaran 2019 terserap sebesar

Rp. 68.575.361.431,- (enam puluh delapan miliar lima ratus tujuh puluh lima juta tiga

ratus enam puluh satu ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah) dan yang tidak terserap

sebesar dan yang tidak dapat terserap sebesar Rp. 4.991.330.569,- (empat miliar

sembilan ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh ribu lima ratus enam puluh

sembilan rupiah) (sesuai laporan SAIBA dan SIMonev). Pencapaian prosentase daya

serap penggunaan dana rata-rata 93,22%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 viii


Berdasarkan sumber anggaran pelaksanaan program kegiatan di lingkungan

Politeknik Negeri Kupang (PNK) Tahun 2018 yang tertuang dalam Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dibedakan atas Penyediaan Dana BOPTN dan Bantuan

Pendanaan PTN-BH, Dukungan Manajemen PTN/Kopertis dan Peningkatan Layanan

Tridharma Perguruan Tinggi. Besaran alokasi pendanaan masing-masing sumber

pembiayaan tersebut adalah BOPTN sebesar Rp. 5.100.000.000,- (lima milyar seratus

juta rupiah) dengan persentse 7,41%; RM sebesar Rp. 39.608.402.000,- (tiga puluh

sembilan milyar enam ratus delapan juta empat ratus dua ribu rupiah) dengan

persentse 57,58%; dan PNBP sebesar Rp. 24.076.770.000,- (dua puluh empat milyar

tujuh puluh enam juta tujuh ratus tujuh puluh ribu rupiah) dengan persentse 35,00%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 ix


DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................................................. i

Pernyataan Telah Direviu .................................................................................................. iii

Tim Penyusun .................................................................................................................... iv

Ringkasan Eksekutif .......................................................................................................... v

Daftar Isi ............................................................................................................................. ix

Daftar Gambar .................................................................................................................... xi

Daftar Tabel ........................................................................................................................ xii

Daftar Grafik ....................................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ............................................................................... 2

1.3 Tugas Fungsi ........................................................................................ 3

1.4 Struktur Organisasi ............................................................................... 3

1.5 Sumber Daya Manusia .......................................................................... 4

1.6 Anggaran ............................................................................................... 10

1.7 Permasalahan Utama Yang Sedang Dihadapi Organisasi ................... 11

1.8 Landasan Hukum .................................................................................. 12

1.9 Sistematikan Penyajian ......................................................................... 14

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ....................................... 15

2.1 Rencana Pembangunan Jngka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-

2019 ……………………................................................................................

16

2.2 Rencana Strategis ................................................................................. 16

2.2.1 Visi …………................................................................................ 16

2.2.2 Misi ..………................................................................................ 17

2.2.3 Tujuan Strategis .......................................................................... 17

2.2.4 Sasaran Strategis ........................................................................ 18

2.3 Kebijakan dan Program ......................................................................... 18

2.4 Rencana Kinerja Tahunan .................................................................... 19

2.5 Penjajian Kinerja ................................................................................... 20

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................... 24

3.1 Capaian Kinerja Organisasi .................................................................. 24

3.2 Penyajian Akuntabilitas Keuangan ....................................................... 61

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 x


BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 72

Lampiran Penetapan Kinerja 2019 ........................................................................... 80

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 xi


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi ....................................................................... 2

Gambar 3.1 Indikator Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonseia 2019 ………....... 26

Gambar 3.2 Jurnal Internasional Bereputasi dan Proceedings Internasional Bereputasi ……………………………………………………………….

36

Gambar 3.3 Jurnal PNK Yang Terindeks Secara Nasional ……………………….. 46

Gambar 3.4 System Aplikasi Trucer Studi Politeknik Negeri Kupang ………….. 52

Gambar 3.5 Profil Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional ……………………… 54

Gambar 4.1 Kurva Target dan Realisasi Fisik Tahun 2019 ……………….. 73

Gambar 4.2 Kurva Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2019 ………………………………………………………………..

74

Gambar 4.3 Kurva Pagu dan Realisasi Berdasarkan Jenis Belanja dan Sumber Dana ……………………………………………………..

75

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 xii


DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tenaga Pendidik Politeknik Negeri Kupang Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2019 ………….………………….………………

4

Tabel 1.2 Komposisi Jabatan Fungsional Dosen dan Tenaga Kependidikan PNS Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019 .....................................

4

Tabel 1.3 Komposisi Pendidikan Tenaga Pendidik Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019 …………………………………………………….………..

5

Tabel 1.4 Pegawai Politeknik Negeri Kupang Berdasarkan Status Kepegawaian dan Unit Kerja Tahun 2019 .........................................

7

Tabel 1.5 Komposisi Pendidikan Tenaga Kependidikan Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019 ……………………………………………………

8

Tabel 1.6 Komposisi Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan PNS Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019 ………………………………

8

Tabel 3.1 Komponen Indeks Pendidikan Tinggi ................................................ 25

Tabel 3.2 Perangkingan PT Non Vokasi dan PT Vokasi 2019 ……………….. 27

Tabel 3.3 Capaian Persentase Rangking PT Nasional ..................................... 27

Tabel 3.4 Capaian Persentase Akreditasi Perguruan Tinggi ............................ 29

Tabel 3.5 Capaian Persentase Sasaran Strategis Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas Dan Akuntabel .................................

30

Tabel 3.6 Nilai Akuntabilitas Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis #1 Tahun 2019 .......................................................................................

30

Tabel 3.7 Capaian Persentase Dosen Berkualifikasi S3 .................................. 31

Tabel 3.8 Capaian Persentase Dosen Dengan Jabatan Lektor Kepala ............ 33

Tabel 3.9 Persentase Capaian Sasaran Strategis Tersedianya Sumber Daya Manusia Dalam Tata Kelola Manajemen Dan Organisasi Secara Berkelanjutan ....................................................................................

34

Tabel 3.10 Nilai Akuntabilitas Capaian Indikator Kinerja Program Sasaran Strategis #2 Tahun 2019 ...................................................................

34

Tabel 3.11 Capaian Jumlah Publikasi Internasional ........................................... 35

Tabel 3.12 Capaian Jumlah Kekayaan Intelektual Yang Didaftarkan ................ 38

Tabel 3.13 Capaian Jumlah Sitasi Karya Ilmiah .................................................. 39

Tabel 3.14 Capaian Jumlah Prototipe Researc and Development...................... 42

Tabel 3.15 Daftar Judul Penelitian Nasional yang Didanai Dirjen Risbang ........ 44

Tabel 3.16 Capaian Jumlah Publikasi Nasional .................................................. 44

Tabel 3.17 Capaian Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional ………….. 46

Tabel 3.18

Akumulasi Persentase Capaian Sasaran Strategis Terwujudnya Output Lulusan Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas …………………….

47

Tabel 3.19 Nilai Akuntabilitas Capaian Indikator Kinerja Program Sasaran Strategis #3 Tahun 2019 …...............................................................

47

Tabel 3.20 Capaian Persentase Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan Profesi 49

Tabel 3.21 Prodi Terakreditasi Minimal B ........................................................... 50

Tabel 3.22 Capaian Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B ......................... 50

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 xiii


Tabel 3.23 Capaian Persentase Lulusan PErguruan Tinggi Yang Bekerja ....... 52

Tabel 3.24 Capaian Jumlah Mahasiswa Berprestasi ......................................... 54

Tabel 3.25 Capaian Jumlah Mahasiswa Berwirasuasta ……………………….. 55

Tabel 3.26

Persentase Capaian Sasaran Strategis Terwujudnya Output Lulusan Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas .................................................

56


56

Tabel 3.28 Daftar Produk Inovasi ………………………………………………… 57

Tabel 3.29 Capaian Jumlah Produk Inovasi ........................................................ 57

Tabel 3.30 Daftar Kerjasama Industri …………………………………………….. 59

Tabel 3.31 Capaian Jumlah Kerjasama Dengan Industri ………………………. 60

Tabel 3.32 Persentase Capaian Sasaran Strategis Terwujudnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat dan Stakeholders Lainnya ………………………………………………….

60


60

Tabel 3.34 Rata-Rata Capaian Kinerja Berdasarkan Jumlah Indikator Kinerja Tiap Sasaran Strategis Yang Diperjanjikan Tahun 2019 ……………

61

Tabel 3.35 Persentase Realisasi Anggaran Sasaran Strategis Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel ..

63

Tabel 3.36 Rata-Rata Capaian Serapan Anggaran Sasaran Strategis #1 Tahun 2019 ……………………………………………………………………….

63

Tabel 3.37 Persentase Realisasi Anggaran Indikator Terukur Sasaran Strategis Tersedianya Sumber Daya Manusia Dalam Tata Kelola Manajemen dan Organisasi Secara Berkelanjutan …………………

64


65

Tabel 3.39 Persentase Realisasi Anggaran Sasaran Strategis Meningkatnya Profesionalitas dan Kepakaran Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata ………………………………………………………………..

65


66

Tabel 3.41

Persentase Realisasi Anggaran Indikator Terukur Sasaran Strategis Terwujudnya SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki kompetensi dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas ……..

68


69

Tabel 3.43

Persentase Realisasi Anggaran Indikator Terukur Sasaran Strategis Terwujudnya SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki kompetensi dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas …….

70


70

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 xiv


Tabel 3.45 Rata-Rata Akumulasi Capaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran Strategis Yang Diperjanjikan Tahun 2019 …………………………….

71

Tabel 4.1 Laporan Penerimaan dan Penggunaan PNBP Satker Tahun 2019 ………………………………………………………………..

76

Tabel 4.2 Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis PNK Tahun 2019 ……………………………………………………………….

78

Tabel 4.3 Rata-Rata Capaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran Strategis PNK Tahun 2019

79

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 xv


DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Profil Jabatan Fungsional Tenaga Pendidik PNK 2019 ………………….. 5

Grafik 1.2 Profil Pendidikan Tenaga Pendidik PNK Tahun 2019 …………………… 6

Grafik 1.3 Program Studi Berdasarkan Jenjang Pendidikan ...................................... 9

Grafik 1.4 Profil Tenaga Admin Non PNS Berdasarkan Pendidikan Terakhir ............ 9

Grafik 1.5 Postur Anggaran, Target dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja Tahun 2019 …………………………………………………............

11

Grafik 3.1 Pemeringkatan Politeknik Negeri Kupang 2015-2019 ............................... 28

Grafik 3.2 Profil Dosen S3 Dilingkungan Politeknik Negeri Kupang ......................... 32

Grafik 3.3 Profil Dosen Dalam Jabatan Lektor Kepala ............................................... 33

Grafik 3.4 Profil Jumlah Publikasi Internasional ......................................................... 36

Grafik 3.5 Profil Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ....................................................... 38

Grafik 3.6 Profil Jumlah Sitasi Karya Ilmiah ............................................................... 39

Grafik 3.7 Profil Jumlah Prototipe R & D ……………………………........................... 42

Grafik 3.8 Profil Jumlah Penelitian Nasional Yang Didanai ........................................ 45

Grafik 3.9 Profil Jurnal PNK Terindeks Nasional ........................................................ 46

Grafik 3.10 Profil Lulusan Bersertifikasi Kompetensi ………………………………….. 49

Grafik 3.11 Profil Prodi Terakreditasi B ........................................................................ 51

Grafik 3.12 Profil Lulusan Yang Telah Bekerja ............................................................ 52

Grafik 3.13 Profil Mahasiswa Berprestasi .................................................................... 54

Grafik 3.14 Profil Mahasiswa Berwirausaha …………………………………………… 56

Grafik 3.15 Profil Jumlah Produk Inovasi ..................................................................... 58

Grafik 3.16 Profil Anggaran Politeknik Negeri Kupang 2019 ………………………… 61

Laporan Akuntabilitas Kinerja-PNK_2019 1


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Pasal 31 (ayat 1) Undang-Undang Dasar 1945, pemerintah pusat dan

pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin

terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi, dan

masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan

pendidikan. Mengacu pada amanat undang-undang tersebut, telah memberikan ruang yang

seluas-luasnya kepada warga negara Indonesia untuk dapat mengenyam pendidikan setinggi-

tingginya dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan peradaban dan

kesejahteraan manusia dan telah mendapat dukungan penuh dari negara termasuk prioritas

dana pendidikan sebesar 20% APBN maupun APBD. Sementara Undang-Undang Sistim

Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 justru menempatkan ranah pendidikan

tinggi atau vocationalin higher education demi menjawab kebutuhan SDM bagi industry

maupun penciptaan enterpreneurship. Terkait dengan Pendidikan Tinggi dalam Undang-

Undang Nomor 12 Tahun 2012, telah memposisikan perannya dalam mempertimbangkan

kondisi umum, aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya

saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki sekaligus mencermati potret

permasalahan-permasalahan yang dihadapi dengan memberikan solusi pemecahan masalah

melalui inovasi IPTEK.

Penyelenggaraan pendidikan tinggi merupakan sebuah panggilan dan amanah untuk

menyiapkan generasi muda agar memiliki akhlak mulia, kompetensi akademik dan intelektual

yang unggul serta membantu mereka tumbuh menjadi pemimpin andal dimasa depan. Dengan

posisi strategis ini, perguruan tinggi diharapkan senantiasa mengembangkan diri, menjaga

relevansinya bagi kebutuhan pembangunan nasional, dan meningkatkan kontribusinya bagi

kehidupan sosial secara umum. Dengan demikian, perguruan tinggi dituntut agar terus

berinovasi dan mengembangkan berbagai kebijakan strategi, program maupun kegiatan guna

pencapaian maksud tersebut yang pada gilirannya diharapkan dapat mewujudkan cita-cita dan

amanat nasional, yakni mewujudkan insan Indonesia yang cerdas, adil, makmur, dan sejahtera.

Hal ini jugalah yang mendasari pembentukan Politeknik Negeri Kupang (PNK).

Politeknik Negeri Kupang dalam kancah pelayanan vokasional saat ini tidak terlepas

dari peran Universitas Nusa Cendana sebagai pencetus berdirinya salah satu politeknik di NTT.

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 80/DIKTI/KEP/1985,

Politeknik Negeri Kupang dibentuk bersamaan dengan 16 (enambelas) politeknik negeri lainnya



pada tujuh belas kota di Indonesia. Semula dinamai Politeknik Universitas Nusa Cendana,

namun semenjak pemandiriannya berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 148/O/2014 tanggal 22 November 2004, Politeknik Universitas Nusa Cendana berganti

nama menjadi Politeknik Negeri Kupang. Kini diusia yang 32 tahun terus berbenah dan

mengedepankan tuntutan layanan Tridharma Perguruan Tinggi, memberikan kontribusi

pengembangan pembangunan masyarakat Nusa Tenggara Timur sesuai dengan paradigma

sistem pendidikan tinggi yang berkualitas dan berkelanjutan.

Sejarah kelembagaan Politeknik Negeri Kupang semenjak pendirian pada tahun 1986

s/d 2018 telah berganti tongkat estafet kepemimpinan sebanyak 5 (lima) kali. Estafet pertama di

pimpin oleh seorang srikandi yakni Ir. Paulina Maria Setya Rahayu (1985 s/d 1998), periode

kedua oleh Ir. Ibnu Jambak (1999 s/d 2002), periode ketiga oleh Ir. Ahmad Nahiddudin (2003

s/d 2004), periode keempat oleh Bekak Kolimon, ST., MT. (2005 s/d 2013) dan periode kelima

oleh Nonce Farida Tuati, SE. M.Si (2013 s/d 2021).

Pada tahun 2004 status Politeknik Negeri Kupang yang semula masih menjadi

Politeknik Universitas Nusa Cendana dan dinyatakan mandiri berdasarkan SK Mendiknas

Nomor : 148/O/2004, Tanggal 22 Nopember 2004 sekaligus pengangkatan direktur terpilih

pasca kemandirian berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor : 41386/A2.3/KP/2005, tanggal 3 Oktober 2005 an. Bekak Kolimon, ST., MT.

sebagai Direktur Pertama. Direktur Politeknik Negeri Kupang periode yang kelima yakni Ibu

Nonce Farida Tuati, SE. M.Si diangkat untuk pertama kali (2013 s/d 2017) berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor :

354/MPK.A4/KP/2013, Tanggal 02 Oktober 2013 menggantikan direktur sebelumnya dan

selanjutnya diangkat untuk kedua kalinya (2018 s/d 2021) berdasarkan Keputusan Menteri

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor : 416/M/KPT.KP/2007,

Tanggal 03 Oktober 2017.

1.2 Maksud dan Tujuan

Penyusunan laporan kinerja Politeknik Negeri Kupang tahun 2019 ditujukan sebagai

bentuk pertanggungjawaban Direktur Politeknik Negeri Kupang kepada Menteri Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi atas pelaskanaan program/kegiatan, kinerja dan pengelolaan

anggaran dalam rangka mencapai Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis

Politeknik Negeri Kupang 2015-2019. Penyusunan laporan kinerja ini juga untuk menilai dan

mengevaluasi pencapaian sasaran dan kinerja tahun 2019 yang diperjanjikan.



1.3 Tugas dan Fungsi

Pelaksanaan mandat dan amanat berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor : 148/O/2004 tanggal 22 Nopember 2004 yaitu memiliki tugas

menyelenggarakan program pendidikan vokasi dengan menyelenggarakan fungsi antara lain :

pelaksanaan dan pengembangan pendidikan vokasi, pelaksanaan penelitian,

pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, pelaksanaan pembinaan civitas

akademika, dan pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi.

Kemandirian PNK telah menjadi barometer penyelenggaraan Organisasi Tata Kelola (OTK),

selain penetapan Statuta lembaga berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor

: 44 Tahun 2008 tanggal 15 Agustus 2008 dengan sejumlah komposisi struktur kelembagaan.

struktur kelembagaan tersebut telah mengalami pergeseran akibat adanya regulasi dan

kebijakan termasuk didalamnya pembukaan program studi baru maupun pembentukan unit

pelayanan teknis lainnya. Kerangka kelembagaan Politeknik Negeri Kupang yang eksis dalam

menunjang pelaksanaan program kegiatannya sejak tahun 2015 s/d tahun 2019 tergambarkan

dalam struktur organisasi.

1.4 Struktur Organisasi

Secara kelembagaan Politeknik Negeri Kupang, telah merumuskan komposisi jabatan

berdasarkan garis komando dan garis konsultasi yang dijabarkan dalam struktur organisasi

sebagai berikut :

Direktur

Pudir I

Bagian Adm . Akademik &

Kemahasiswaan

Sub Bagian Akademik & Kemahasiswaan

S E N A TDewan Penyantun

Bagian Adm . Umum dan Keuangan

Jurusan Teknik Sipil

Pudir IVPudir IIIPudir II

Sub Bagian Perencanaan & Sistem Informasi

Sub Bagian Tata Usaha dan Adm . Umum

Sub Bagian Kepegawaian

Jurusan Adm . BisnisJurusan Teknik Mesin Jurusan Teknik Elektro Jurusan Akuntansi Jurusan Pariwisata

Kelompok Dosen

Unit P2M

1. Laboratorium / Studio

2. Bengkel / Laboratorium

Unit ICT UPT PerpustakaanUPT Perawatan &

PerbaikanUnit SPMI Unit PKMA

Unit Layanan Pengadaan

Unit SPIUnit Pengemb . Kewirausahaan

Unit P3AI Unit Kerjasama

Kelompok Dosen



Kelompok Dosen



Kelompok Dosen



Kelompok Dosen



Kelompok Dosen



Gambar 1.1 Struktur Organisasi



1.5 Sumber Daya Manusia

A. Tenaga Pendidik

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pengajar, Politeknik

Negeri Kupang sepanjang tahun 2019 didukung oleh 236 tenaga pendidik yang terdiri

dari 194 tenaga pendidik ASN dan 42 tenaga pendidik Non-ASN. Profil dosen/tenaga

kependidikan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 1.1 Tenaga Pendidik Politeknik Negeri Kupang Berdasarkan Status Kepegawaian Tahun 2019

Pria Wanita Pria Wanita

I Tenaga Pendidik (Dosen) :

- Teknik Sipil 35 8 3 4 50

- Teknik Mesin 31 5 5 3 44

- Teknik Listrik 35 9 1 3 48

- Adm. Bisnis 13 12 3 2 30

- Akuntansi 10 20 1 4 35

- Pariwisata 10 6 4 9 29

134 60 17 25 236

Jumlah

Total

No Unit Kerja

Status Dosen

PNS Non PNS

Komposisi jabatan fungsional dari total 194 Dosen Politeknik Negeri Kupang

tahun 2019 dapat diklasifikasikan sebagai berikut : Lektor Kepala berjumlah 79 orang,

Lektor berjumlah 59 orang, Asisten Ahli berjumlah 47 orang dan sisanya 9 orang masih

berstatus tenaga pengajar. Sementara 42 tenaga pengajar non PNS untuk sementara

dikelompokkan dalam jabatan tenaga pengajar sebagaimana dapat dilihat dalam tabel

dan grafik dibawah ini.

Tabel 1.2 Komposisi Jabatan Fungsional Dosen

Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019


1 Guru Besar 0 0 - - 0

2 Lektor Kepala 55 24 - - 79

3 Lektor 45 14 - - 59

4 Asisten Ahli 25 22 - - 47

5 Tenaga Pengajar *) 6 3 17 25 51

131 63 17 25 236T o t a l

No Jabatan FungsionalTenaga Pendidik

Tenaga Pendidik Non

PNS Jumlah

Keterangan : *) => Dosen PNS baru yang belum masuk dalam fungsional



Grafik 1.1 Profil Jabatan Fungsional Tenaga Pendidik PNK 2019

Jumlah Tenaga Pendidik di Lingkungan Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019

menurut jenjang pendidikan dapat dijabarkan sebagai berikut yang berstatus PNS

berjumlah 194 orang, komposisi jenjang pendidikan S-3 berjumlah 10 orang dengan

persentase 5,16%; S-2 berjumlah 183 orang dengan persentase 94,33% dan S-1

berjumlah 1 orang dengan persentase 0,52% sementara Tenaga Pendidik berstatus

Non PNS di Lingkungan Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019 berjumlah 42 orang,

komposisi jenjang pendidikan didominasi oleh S-2 berjumlah 42 orang dengan

persentase 100,00%. Profil data tenaga pendidik berdasarkan jenjang pendidikan baik

ASN dan Non PNS ditampilkan dalam tabel dan grafik berikut ini.

Tabel 1.3 Komposisi Pendidikan Tenaga Pendidik



1 Doktor (S3) 10 0 0 0 10

2 Magister (S2) 121 62 17 25 225

3 Sarjana (S1) 0 1 0 0 1

131 63 17 25 236

Jumlah

Total

No Unit Kerja

Kualifikasi Pendidikan

Dosen_PNS Dosen_Non PNS



Grafik 1.2 Profil Pendidikan Tenaga Pendidik PNK Tahun 2019

Terhadap total 194 Tenaga Pendidik berstatus PNS tersebut yang telah

tersertifikasi/memiliki sertifikasi dosen mencapai 141 orang atau 72,68%. Hal ini berarti

masih terdapat 53 tenaga pendidik yang belum menerima tunjangan sertifikasi.

Prosentase ini sangat dipengaruhi oleh penambahan jumlah dosen baru dan masa

purnabakti sejumlah dosen di tahun 2019.

B. Tenaga Kependidikan

Selain pelaksana tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga pendidik, terdapat

juga tenaga kependidikan. Total tenaga kependidikan dilingkungan Politeknik Negeri

Kupang sepanjang tahun 2019 berjumlah 307 orang dengan rincian Tenaga

Kependidikan ASN berjumlah 144 orang dan 163 Tenaga Kependidikan Non-ASN.

Profil tenaga kependidikan berdasarkan status dan unit kerja tersebut dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.



Tabel 1.4 Tenaga Kependidikan Politeknik Negeri Kupang Berdasarkan Status Kepegawaian dan Unit Kerja Tahun 2019


I Tenaga Kependidikan (Admin) :

- Bagian Umum dan Keuangan 1 0 0 0 1

- Bagian Akamawa dan PSI 0 1 0 0 1

- Subbag Adum dan Keuangan 22 10 3 6 41

- Subbag Kepegawaian 5 2 2 1 10

- Subbag Akamawa 16 6 10 7 39

- Subbag Perencanaan SI 2 2 1 0 5

- Unit DP2M 0 2 0 1 3

- Unit Layanan Pengadaan 4 1 1 1 7

- UPT Pemeliharaan & Perbaikan 3 0 3 0 6

- UPT Teknologi Informasi & Komunikasi 0 0 4 0 4

- Unit Pengembangan Karir & KWU 2 0 0 0 2

- Pusat Pengembangan Pembelajaran & Penjaminan Mutu 1 0 0 0 1

- Unit Kerjasama Internasional 0 0 1 0 1

- UPT Perpustakaan 7 3 0 0 10

- Lembaga Sertifikasi Kompetensi 0 0 1 1 2

- UPT Bahasa 1 0 0 0 1

- SPI 0 0 1 0 1

II Instruktur dan Teknisi :




- Adm. Bisnis 4 2 1 1 8

- Akuntansi 0 2 2 1 5


III Pranata Laboratorium Pendidikan :





IV Cleaning Service 0 0 57 3 60

V Pengaman Kampus 0 0 36 1 37

VI Pengemudi 0 0 6 0 6

110 34 138 25 307

Jumlah

Total

No Unit Kerja

Status Pegawai

PNS Non PNS

Tenaga Kependidikan berstatus ASN yang berjumlah 144 orang memiliki

kualifikasi pendidikan sebagai berikut S-2 berjumlah 9 orang dengan persentase

6,25%, S-1 berjumlah 51 orang dengan persentase 35,42%; D-IV berjumlah 15 orang

dengan persentase 10,42%; D-III berjumlah 26 orang dengan persentase 18,06%;

SMA berjumlah 40 orang dengan persentase 27,78%; SMP berjumlah 0 orang dan

terakhir SD berjumlah 3 orang dengan persentase 2,08% sementara komposisi jenjang

pendidikan Tenaga Kependidikan berstatus Non PNS yang berjumlah 163 orang terdiri

dari S-2 berjumlah 2 orang dengan persentase 1,23%, S-1 berjumlah 16 orang dengan



persentase 9,82%, D-IV berjumlah 15 orang dengan persentase 9,20%; D-III berjumlah

26 orang dengan persentase 15,95%; SMA berjumlah 98 orang dengan persentase

60,12%; SMP berjumlah 4 orang dengan persentase 2,45% dan terakhir SD berjumlah

2 orang dengan persentase 1,23%. Profil data tenaga pendidik berdasarkan jenjang

pendidikan baik ASN dan Non PNS ditampilkan dalam table berikut ini.

Tabel 1.5 Komposisi Pendidikan Tenaga Kependidikan



1 Doktor (S3) 0 0 0 0 0

2 Magister (S2) 4 5 0 2 11

3 Sarjana (S1) 33 18 9 7 67

4 Diploma IV 10 5 8 7 30

5 Diploma III 21 5 20 6 52

6 SMU/SMK 39 1 94 4 138

7 SMP 0 0 4 0 4

8 SD 3 0 2 0 5

110 34 137 26 307

Jumlah

Total

No Unit Kerja


TK_PNS TK_Non PNS

Komposisi Tenaga Kependidikan PNS berdasarkan jabatan fungsional yang

disandang dapat digambarkan sebagai berikut : jumlah fungsional umum 98 orang,

pustakawan 5 orang, humas 1 orang, arsiparis 5 orang, analis kepegawaian 1 orang

dan PLP 34 orang sementara tenaga non PNS masuk dalam kategori non fungsional.

Profil data tenaga kependidikan menurut jabatan fungsional ditampilkan dalam table

berikut ini.

Tabel 1.6 Komposisi Jabatan Fungsional Tenaga Kependidikan PNS Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019


1 Fungsional Umum 69 29 0 0 98

2 Fungsional tertentu

3 - Pustakawan 2 3 0 0 5

4 - Humas 1 0 0 0 1

5 - Arsiparis 5 0 0 0 5

6 - Analis Kepegawaian 0 1 0 0 1

7 - Pranata Laboratorium Pendidikan 33 1 0 0 34

8 Non Fungsional 0 0 137 26 163

110 34 137 26 307

Jumlah

Total

No Unit Kerja


TK_PNS TK_Non PNS



C. Prodi dan Mahasiswa

Jumlah program studi mengalami penurunan dari semula 18 (delapan belas)

program studi menjadi 16 (enam belas) progam studi akibat adanya penutupan 2 (dua)

program studi D3 sehingga komposisi prodi berdasarkan strata pendidikan menjadi

berimbang yakni 8 (delapan) program studi sarjana terapan dan 8 (delapan) program

studi Diploma III. Kedua program studi D3 yang dibekukan/ditutup tersebut adalah

program studi Mesin Perkakas dan Perawatan dan Perbaikan Mesin berdasarkan

Kepmenristekdikti Nomor 242/KPT/I/2019 tertanggal 23 Maret 2019.

Grafik 1.3 Program Studi Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Jumlah mahasiswa aktif hingga penghujung tahun 2019 berjumlah 6.685 orang.

Jumlah mahasiswa DO, Keluar/Meninggal dan wisudawan telah terkoreksi sehingga

jumlah yang disajikan adalah murni mahasiswa aktif dan sudah termasuk penerimaan

mahasiswa baru tahun 2019. Komposisi mahasiswa aktif berdasarkan prodi dapat

disajikan dalam bentuk grafik sebagai berikut :

Grafik 1.4 Profil Tenaga Admin Non PNS Berdasarkan Pendidikan Terakhir.



1.6 Anggaran

Total alokasi anggaran yang dikelola Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019 adalah

Rp. 73.566.692.000,- (tujuh puluh tiga miliar lima ratus enam puluh enam juta enam ratus

sembilan puluh dua ribu rupiah) meningkat 81,97% dari anggaran awal yang ditetapkan dan

didistribusikan oleh Sekretariat Jenderal Kemenristekdikti yakni sebesar Rp.

60.299.000.000,- (enam puluh miliar dua ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah).

Perubahan pagu alokasi tersebut ditentukan oleh penambahan pagu belanja pegawai dan

operasional serta penambahan pagu PNBP walaupun pada akhirnya dilakukan

penyesuaian kembali anggaran belanja pegawai tersebut akibat banyaknya satker

pendidikan di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang

mengalami devisit belanja pegawainya.

Struktur DIPA awal Politeknik Negeri Kupang berjumlah Rp. 60.299.000.000,- (enam

puluh miliar dua ratus sembilan puluh sembilan juta rupiah) terdiri dari Belanja Pegawai

sebesar Rp. 27.779.000.000,- (dua puluh tujuh miliar tujuh ratus tujuh puluh sembilan juta

rupiah), Belanja Barang sebesar Rp 25.894.000.000,- (dua puluh lima miliar delapan ratus

sembilan puluh empat juta rupiah) dan Belanja Modal sebesar Rp. 6.626.000.000,- (enam

miliar enam ratus dua puluh enam juta rupiah) sementara pasca terkoreksi DIPA menjadi

Rp. 73.566.692.000,- (tujuh puluh tiga miliar lima ratus enam puluh enam juta enam ratus

sembilan puluh dua ribu rupiah) rincian belanja menjadi Belanja Pegawai sebesar Rp.

30.522.492.000,- (tiga puluh miliar lima ratus dua puluh dua juta empat ratus sembilan

puluh dua ribu rupiah), Belanja Barang sebesar Rp 30.148.617.000,- (tiga puluh miliar

seratus empat puluh delapan juta enam ratus tujuh belas ribu rupiah) dan Belanja Modal

sebesar Rp. 12.895.583.000,- (dua belas miliar delapan ratus sembilan puluh lima juta lima

ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).

Pencapaian akhir serapan anggaran per 31 Desember 2019 mencapai Rp.

68.575.361.431,- (enam puluh delapan miliar lima ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus

enam puluh satu ribu empat ratus tiga puluh satu rupiah) dengan persentase sebesar

93,22% sedangkan sisa anggaran 6,78% (Rp. 4.991.330.569,-) terlapor sebagai dana yang

tidak terserap. Implementasi penyerapan anggaran masing-masing kategori belanja dapat

dijelaskan sebagai berikut : belanja pegawai terealisasi Rp. 30.376.616.362,- (99.52%),

belanja barang terealisasi Rp. 26.675.713.257,- (88.48%) dan belanja modal terealisasi Rp.

11.523.031.812,- (89.36%). Berikut ini sajian grafik postur anggaran, target dan realisasi

anggaran berdasarkan jenis belanja yang teralokasi dalam RKA-KL/DIPA Politeknik Negeri

Kupang Tahun 2019.



Grafik 1.5 Postur Anggaran, Target dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Jenis Belanja

Tahun 2019.

1.7 Permasalahan Utama Yang Dihadapi Organisasi

Permasalahan utama (strategi issued) yang sedang dihadapi Politeknik Negeri Kupang

dalam menjalankan tupoksinya tidak terlepas dari beberapa determinan antara lain :

1. Cascading perjanjian kinerja masih sebatas pimpinan hingga level pudir dengan mengacu

pada komponen indicator kinerja sesuai Perjanjian Kinerja sementara tuntutan cascading

hingga semua level terendah belum ditindaklanjuti menanti penyesuaian Renstra 2015-

2019 yang sementara direviu.

2. Capaian kinerja Indikator Kinerja Utama Kementerian yang diperjanjikan dengan Satuan

Kerja Politeknik Negeri Kupang dalam Perjanjian Kinerja masih terdapat sejumlah indikator

yang belum memberikan hasil yang maksimal oleh karena siaran pers perangkingan PT

Politeknik tidak dilakukan menyeluruh oleh Dirjen Kelembagaan Kemristekdikti, gagalnya

pelaksanaan akreditasi institusi karena masih terdapat 2 prodi yang belum berproses

akreditasi prodinya, persentase dosen S3 yang rendah, persentase dosen dalam jabatan

lector kepala yang minim, rendahnya minat mendaftarkan HKI, minimnya mahasiswa

berprestasi tingkat nasional.

3. Kesulitan menjustifikasi dan mensinergikan porsi anggaran dalam RKA-KL sesuai indikator

kinerja yang diperjanjikan.

Alokasi Anggaran Realisasi Anggaran



4. Upaya pembaharuan Statuta dan Organisasi Tata Kelola belum membuahkan hasil yang

maksimal dan masih dalam proses perbaikan dan penyempurnaan dokumen untuk

diajukan kembali sementara disisi lain regulasi yang bergulir justru menghilangkan struktur

eselonisasi dan akan digantikan dengan jabatan fungsional.

5. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi yang ditargetkan dalam Perjanjian Kinerja lambaga

pada tahun 2019 kembali belum dapat memberikan hasil yang maksimal oleh karena

masih terdapat 2 program studi yang belum merampungkan dokumen borang akreditasinya

karena terkendala dengan instrumen/format penilaian baru versi aplikasi SAPTO.

6. Dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir progress realisasi anggaran mengalami

penurunan berbeda halnya dengan realisasi anggaran tahun 2016. Determinannya

dipengaruhi oleh adanya 1) program/kegiatan yang gagal dilaksanakan antara lain

pengadaan peralatan pendukung pembelajaran, pengadaan kendaraan mahasiswa, diklat

assessor kompetensi dosen, dan seleksi tim porseni 2020, 2) minimnya koordinasi dan

pengawasan dari penanggungjawab bidang maupun pemangku kegiatan, 3) pengelola

keuangan belum maksimal menjalankan tupoksi-nya

7. Penguatan Lembaga Sertifikasi Profesi Politeknik Negeri Kupang tahun 2019 masih

terfokus pada penyiapan assessor sesuai bidang kompetensi namun alokasi yang

disediakan tidak dimanfaatkan oleh pengelola LSP. Disisi lain aktivitas mempersiapkan

lulusan berkompetensi justru didanai dari lembaga sertifikasi eksternal.

8. Rendahnya minat dosen mengusulkan dalam jabatan fungsional Lektor Kepala sangat

dipengaruhi oleh persyaratan yang ditentukan sehingga target tahun 2019 yang walaupun

hanya 1 orang pun tidak terealisasi.

1.8 Dasar Hukum

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Politeknik Negeri Kupang

disusun berdasarkan :

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Undang-Undang RI Nomor 28 Tahun 1999, tentang Penyelenggaraan Pemerintah Yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

3. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional;

5. Undang-undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Tanggungjawab Keuangan Negara;

6. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi



7. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan;

9. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2006, tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan

Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

11. Peraturan Presiden RI Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran. Kementerian Negara/Lembaga

12. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah ;

13. Peraturan Presiden RI Nomor 02 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019

14. Peraturan Presiden RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi;

15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor : 148/O/2004, Tanggal 22 Nopember

2004, tentang Organisasi dan Tata Kelola PNK;

16. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tanggal 15 Juni 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (AKIP);

17. Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014, tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah;

18. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 15 Tahun 2015,

tentang Organisasi dan Tata Kelola Kemenristekdikti;


tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);


tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015-

2019;

21. Peraturan Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 12 Tahun 2015, tentang

Pedoman Evaluasi Atas Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

22. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Nomor.

416/M/KPT.KP/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Politeknik

Negeri Kupang Tahun 2017-2019



1.9 Sistematika Penyajian

Penyajian laporan kinerja ini didasarkan pada capaian kinerja Politeknik Negeri Kupang

Tahun 2019 sesuai Perjanjian Kinerja yang diperjanjikan antara pimpinan satuan kerja dengan

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dalam mengukur keberhasilan organisasi, serta

mengidentifikasi determinan pencapaian kinerja sebagai barometer perbaikan kinerja di masa

mendatang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Politeknik Negeri Kupang Tahun 2019 adalah

sebagai berikut :

1. Ringkasan Eksekutif, menyajikan informasi ringkasan pencapaian kinerja Politeknik

Negeri Kupang sepanjang Tahun 2019

2. Bab. I – Pendahuluan, menjelaskan latar belakang penyusunan laporan, maksud dan

tujuan, tugas dan fungsi serta struktur organisasi, sumber daya manusia dan anggaran.

3. Bab. II – Perencanaan dan Perjanjian Kinerja, menjelaskan Rencana Strategis, Arah

Kebijakan dan Strtategi dan Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019.

4. Bab. III – Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019, menjelaskan tentang pengendalian,

pengukuran dan system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, serta pencapaian kinerja

sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap pencapaian sasaran strategis pada tahun

2019.

5. Bab. IV – Penutup, menjelaskan kesimpulan menyeluruh dan upaya perbaikan.

15


BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENEGAH NASIONAL (RPJMN) 2015-2019

RPJMN 2015-2019 merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang ditetapkan

melalui Perpres No. 2 Tahun 2015 yang telah ditandatangani tanggal 8 Januari 2015.

RPJMN 2015-2019 ini merupakan visi, misi dan agenda (Nawa Cita) Presiden Joko Widodo

dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan menggunakan rancangan teknokratik yang telah

disusun Bappenas yang selanjutnya menjadi pedoman bagi kementerian/lembaga dalam

menyusun Rencana Strategis kementerian/lembaga (Renstra-KL) dan acuan dasar dalam

pemantauan dan evaluasi RPJM Nasional. Dalam pelaksanaan lebih lanjut, RPJMN

dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang akan menjadi pedoman bagi

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

Seturut RPJMN 2015-2019 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

meng-implementasi program kerja dengan penetapan 3 (tiga) Indikator Kinerja Utama

kementerian antara lain 1) Indeks Perguruan Tinggi, 2) Indeks Inovasi dan 3) Indeks

Revormasi Birokrasi. Sasaran IKU Indeks Perguruan Tinggi yang ditetapkan yakni

Meningkatkan Relevansi Kuantitas dan Kualitas Pendidikan Tinggi terjabarkan dalam 6

(enam) program antara lain : a) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik

Lainnya (Setjen Kemristekdikti), b) Penguatan Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen

Belmawa), c) Penyelenggaraan Pengawasan dan Pemeriksaan Akuntabilitas, d)

Peningkatan Kualitas Kelembagaan Iptek dan Dikti (Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti), e)

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Iptek dan Dikti (Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti),

dan f) Penguatan Riset dan Pengembangan (Dirjen Penguatan Ristek dan Pengembangan).

Sasaran IKU Indeks Revormasi Rirokrasi ditetapkan berdasarkan 8 (delapan) area

perubahan sebagai komponen pengungkit yang meliputi : a) Manajemen Perubahan, b)

Penguatan Pengawasan, c) Penguatan Akuntabilitas Kinerja, d) Penguatan Kelembagaan,

e) Penguatan Tata Laksanan, f) Penguatan Sistem Manajemen SDM Aparatur, g)

Penguatan Peraturan Perundangan, dan h) Penguatan Kualitas Pelayanan Publik. Sasaran

IKU Indeks Inovasi sebagaimana ketentuan Global Innovation Index ditentukan oleh 5 (lima)

pilar input inovasi yang meliputi : a) Kelembagaan, b) SDM dan Riset, c) Infrastruktur, d)

Kondisi Pasar, dan Iklim Bisnis serta 2 (dua) pilar output inovasi yakni a) Pengetahuan dan

teknologi dan b) Kreativitas.

Mencermati program kerja Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

tersebut, menuntut seluruh satuan kerja untuk mensinegikan Rencana Strategis lembaga

16


seturut Rencana Strategis Kemenristekdikti yang telah mengalami revisi dalam mencapai

target sebagaimana ditetapkan.

2.2 RENCANA STRATEGIS

Rencana Strategis (Renstra) Politeknik Negeri Kupang 2015-2019 ditetapkan dengan

Keputusan Direktur Politeknik Negeri Kupang 255a Tahun 2019. Penetapan perubahan

Renstra tahun 2019 tidak terlepas dari penetapan Renstra tahun 2015 dan mengalami

perubahan pertama pada tahun 2017. Penyesuaian Renstra Politeknik Negeri Kupang 2015-

2019 dalam rangka mensinergikan dengan perubahan Renstra Kemenristekdikti 2015-2019

berdasarkan Permenristekdikti No. 50 Tahun 2017 tentang Revisi Renstra Kemenristekdikti

2015-2019 dan Kepmenristekdikti No. 142 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama

Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggidi Lingkungan

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Berdasarkan amanat dan mandat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang

Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan

Iptek, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta dengan

mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang

dibangun untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki

sekaligus mencermati potret permasalahan-permasalahan yang telah dijelaskan pada Bab I

sebelumnya maka Politeknik Negeri Kupang telah menyusun Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Strategis sebagai berikut :

2.2.1 VISI

Dalam rangka menjalankan agenda reformasi pendidikan tinggi sebagaimana

tuntutan RPJMN 2015-2019 dan melaksanakan amanah sesuai tugas dan fungsinya untuk

kurun waktu yang sama Politeknik Negeri Kupang menetapkan visi sebagai berikut

“terwujudnya pendidikan tinggi vokasional berwawasan global, inovatif dan berdaya

saing dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata”

Yang dimaksudkan dengan :

a. Pendidikan tinggi vokasional berwawasan global adalah merupakan suatu proses

pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan generasi bangsa dengan

kemampuan intelektual dan tanggungjawab guna menghadapi tuntutan kehidupan yang

semakin kompetitif. Implikasi logis dari kondisi tersebut ditandai oleh pembaharuan

kurikulum, penataan sistem, struktur dan proses pendidikan yang merupakan kombinasi

antara kebijakan dan mekanisme pasar kerja.

17


b. Inovatif diartikan sebagai suatu proses dan/atau hasil pengembangan pemanfaatan

pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman untuk menghasikan suatu produk, proses

atau sistem yang baru sekaligus memberikan niai yang berarti secara signifikan.

c. Berdaya saing diartikan sebagai kemampuan berinteraksi/beradaptasi secara normal

sesuai disiplin ilmu yang dimiliki karena memiliki tingkat total factor productivity, dan

biaya satuan rata-rata sama atau lebih diantara kompetitor yang ada

2.2.2 MISI

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka misi Politeknik Negeri

Kupang adalah :

1. Meningkatkan Kuantitas, dan Kualitas Pendidikan dan Pengajaran Vokasional Dalam

Menghasilkan Output Lulusan Yang Berkualitas;

2. Meningkatkan Kuantitas, dan Kualitas Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan Serta

Pengembangan Produk Inovasi Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Secara

Berkelanjutan;

3. Mewujudkan Implementasi Penerapan IPTEK Melalui Kegiatan Pengabdian

Masyarakat;

Misi ini mencakup upaya menjawab permasalahan pengembangan maupun

pembangunan iptek dan pendidikan tinggi di lingkungan Politeknik Negeri Kupang pada

periode 2015-2019 dalam aspek pembelajaran dan kemahasiswaan, kelembagaan, sumber

daya, riset dan pengembangan, dan penguatan inovasi.

2.2.3 TUJUAN STRATEGIS

Dalam rangka mencapai visi dan misi Politeknik Negeri Kupang seperti yang

dikemukakan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan guna memecahkan

permasalahan yang dihadapi secara terarah dan operasional dalam perumusan tujuan

strategis (strategic goals) yang harus dicapai adalah :

1. Mewujudkan Tata Kelola Kelembagaan Yang Baik Dalam Rangka Reformasi Birokrasi

2. Mewujudkan kualitas layanan pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi

melalui pembentukan karakter mahasiswa yang kompetitif dan berjiwa enterpreneur

dalam menghasilkan Output Lulusan yang kompeten.

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia penggerak tata kelola


18


4. Meningkatkan produktivitas penelitian dan pengembangan produk inovasi serta kualitas

dan kuantitas publikasi dosen bagi kemajuan riset dan pengembangan

5. Mewujudkan kemitraan sejajar dengan stakeholders dan masyarakat dalam


2.2.4 SASARAN STRATEGIS

Tujuan strategis tersebut kemudian dijabarkan sasaran strategis sesuai dengan

permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 2015-2019.

Sasaran strategis tersebut adalah :

1. Terwujudnya Tata Kelola Kelembagaan Yang Baik Dalam Rangka Reformasi Birokrasi

2. Terwujudnya kualitas layanan pembelajaran dan kemahasiswaan pendidikan tinggi

melalui pembenrukan karakter mahasiswa yang kompetitif dan berjiwa enterpreneur

dalam menghasilkan Output Lulusan yang kompeten.

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas sumber daya manusia penggerak tata kelola


4. Meningkatnya produktivitas penelitian dan pengembangan produk inovasi serta kualitas

dan kuantitas publikasi dosen bagi kemajuan riset dan pengembangan

5. Terwujudnya kemitraan sejajar dengan stakeholders dan masyarakat dalam


2.3 . KEBIJAKAN DAN PROGRAM

Politeknik Negeri Kupang telah melakukan perubahan atas Rencana Strategis

Politeknik Negeri Kupang 2015-2019 yang telah ditetapkan sebelumnya sebagaimana

tuntutan SAKIP. Dalam kerangka menunjang arah dan kebijakan strategi Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui peningkatan kualitas pendidikan tinggi,

pembangunan kemampuan iptek dan inovasi serta peningkatan kontribusi iptek untuk

mendukung daya saing nasional Politeknik Negeri Kupang memandang prinsip diatas

sebagai suatu hal yang mutlak untuk diamanahkan oleh segenap pemangku kepentingan

dengan menetapkan arah kebijakannya sebagai berikut :

1. Mewujudkan sistem pengelolaan pemerintahan yang bersih, dan akuntabel, efektif dan

efisien dan memiliki pelayanan publik yang handal dan berkualitas termasuk

memperkuat dan memperluas penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja;

2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan mensinergikan program

nasional dan memenuhi kualifikasi Standar Nasional Pendidikan;

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan;

19


4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas penelitian dan pengembangan

5. Mewujudkan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha dan industri, organisasi

masyarakat, dan organisasi profesi.

Pencapaian arah kebijakan tersebut tidak terlepas pula dari 5 (lima) Sasaran

Program (SP) serta 3 (tiga) kegiatan utama penganggaran yang secara langsung akan

berkontribusi terhadap Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Sasaran Strategis Politeknik

Negeri Kupang seturut Rencana Strategis 2015-2019 adalah sebagai berikut :

a. Terwujudnya Tata Kelola Kelembagaan Yang Baik Dalam Rangka Reformasi Birokrasi

b. Terwujudnya Kualitas Layanan Pembelajaran dan Kemahasiswaan Melalui

Pembentukan Karakter Mahasiswa Yang Kompetitif dan Berjiwa Enterpreneur Dalam

Menghasilkan Output Lulusan Yang Berkompeten

c. Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas SDM Penggerak Tata Kelola Manajemen dan

Organisasi Yang Profesional dan Handal

d. Meningkatnya Produktivitas Penelitian dan Pengembangan Produk Inovasi Serta

Kualitas dan Kuantitas Publikasi Dosen

e. Terwujudnya Kemitraan Dengan Stakeholder dan Masyarakat Dalam

Pengimplementasian Iptek Inovatif Kepada Masyarakat

Sementara pengukuran pencapaian Sasaran Strategis diatas sangat ditentukan

pencapaian sasaran program melalui Indikator Kinerja Program (IKP) antara lain :

1) Terwujudnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel

2) Terwujudnya Output Lulusan Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki

Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola

Pendidikan Berkualitas

3) Tersedianya Sumber Daya Manusia Dalam Tata Kelola Manajemen dan Organisasi

Secara Berkelanjutan

4) Meningkatnya Profesionalitas, Kepakaran dan Inovasi Riset dan Pengembangan Bidang

Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata

5) Terwujudnya Sistem Kerjasama dan Kemitraan yang saling menguntungkan dengan

Pemangku Kepentingan Bidang Pendidikan Dalam Pengembangan Kurikulum maupun

Pembelajaran

2.4 RENCANA KINERJA TAHUNAN

Keberadaan Subbag Perencanaan di Politeknik Negeri Kupang adalah mewujudkan

pelaksanaan proses perencanaan anggaran mulai dari tahap usulan hingga menjadi produk

DIPA/RKA-KL. Setiap memasuki tahun anggaran baru, Subbag Perencanaan dan Sistem

20


Informasi diperhadapkan pada tuntutan penyelesaian Rencana Kegiatan dan Anggaran

yang merupakan produk olahan dari setiap usulan rencana kerja tahunan unit terkait di

Politeknik Negeri Kupang dalam menunjang proses pembelajaran/perkuliahan dan layanan

vokasi lainnya. Berdasarkan usulan RKT masing-masing unit kerja selanjutnya dilakukan

proses kajian terkait pembiayaan. Rencana Kerja Tahunan Politeknik Negeri Kupang tahun

2018, belum dirumuskan sepenuhnya berdasarkan pedoman Rencana Strategis Politeknik

Negeri Kupang perubahan 2015-2019 oleh karena pedoman rencana strategis tersebut

belum disahkan dan disosialisasikan kepada semua pemangku kepentingan di internal

kampus. Kendala klasik penyusunan RKA yang dijumpai antara lain masih menggunakan

more paper, tatap muka dengan unit pengusul, menjemput usulan ke masing-masing unit

pengusul, belum menerapkan sistem usulan elektronik, keengganan penyampaian usulan

termasuk kelengkapan dokumen penunjang dan beberapa parameter lainnya sehingga

memunculkan konsep penyampaian RKT berbasis berbasis aplikasi yang dipelopori oleh

Subbag Perencanaan. Aplikasi ini masih dalam tahap uji coba serta penyempurnaan sistem

dan diharapkan pada tahun 2019 sistem aplikasi SIReKaT sudah dapat dioperasikan secara

maksimal.

Total usulan pendanaan program kegiatan PNK tahun 2018 dari masing-masing unit

kerja adalah sebesar Rp. 59.355.902.000,- (lima puluh sembilan miliar tiga ratus lima puluh

lima juta sembilan ratus dua ribu rupiah) dan telah dilakukan koreksi/penelaahan oleh Tim

Perencanaan bersama level pimpinan Politeknik Negeri Kupang untuk diajukan sebagai

usulan awal pra indikatif anggaran tahun 2018.

2.5 . PERJANJIAN KINERJA (PK) TAHUN 2019

Politeknik Negeri Kupang telah menetapkan Perjanjian Kinerja yang merupakan

komitmen lembaga merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang

diperjanjikan baik kuantitas dan kualitas dari aspek program kegiatan dan anggaran dalam

kurun waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola.

Perjanjian Kinerja telah menjadi barometer dan komitmen bersama yang harus

dijunjung dan dilaksanakan agar tujuan-tujuan seperti meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja aparatur, wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi

amanah, dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi aparatur serta sebagai

dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi dapat tercapai. Penetapan

Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2019 oleh Politeknik Negeri Kupang didasarkan pada

Rencana Strategis Politeknik Negeri Kupang 2015-2019. Sajian Perjanjian Kinerja ini

21


menjadi tolak ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada tahun 2019 yang secara lengkap

dapat dilihat pada table/gambar dokumen berikut.

22


23




BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Determinan penentu capaian kinerja organisasi sangat ditentukan oleh adanya suatu

penetapan perjanjian kinerja yang ditandatangani pimpinan satuan kerja dengan menteri. Pengukuran

atas kinerja yang diperjanjikan menjadi tolak ukur pencapaian kinerja organisasi baik meliputi kinerja

manajerial, kinerja finansial organisasi dan kinerja lainnya yang menjadi barometer penilaian

akuntabilitas. Rumusan pengukuran capaian kinerja tersebut dilakukan dengan cara membandingkan

antara target yang ditetapkan dengan realisasinya berdasarkan manual indikator yang ditetapkan

sebagai berikut :

�� Realisasi

Rencanax 100%

Berdasarkan model pengukuran tersebut, persentase capaian tiap indikator kinerja akan

menjadi tolak ukur analisis keberhasilan dan ketidakberhasilan yang selanjutnya memudahkan untuk

pemetaan capaian dan pengambilan rencana aksi pada peningkatan kinerja dimasa mendatang.

Perjanjian kinerja tahun 2019 merupakan dokumen kinerja yang proses pemetaannya merupakan hasil

sinkronisasi komponen perjanjian kinerja dan penyelarasan yang dilakukan semenjak tahun 2017.

Berdasarkan sejumlah Indikator kinerja yang telah diperjanjikan tahun 2019 telah menjadi barometer

tingkat ketercapaian indikator kinerja program kementerian. Untuk mengukur capaian kinerja organisasi

tahun 2019 dilakukan melalui tahapan pengukuran formula capaian, membandingkan dengan target

yang ditetapkan, memperbandingkan dengan realisasi capaian tahun sebelumnya, membandingkan

dengan target pada akhir periode renstra dengan disertai data pendukung berupa tabel, foto/gambar,

grafik dan data pendukung lainnya.

Akuntabilitas kinerja satuan kerja tidak terlepas dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) yang meliputi unsur perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja,

evaluasi kinerja dan implementasiagenda tahunanpeningkatan akuntabilitas kinerja. Berdasarkan

komponen SAKIP tersebut, unsur perencanaan kinerja telah ditandai dengan penyelesaian reviu

Renstra Politeknik Negeri Kupang dengan merujuk pada Renstra Kemenritekdikti 2015-2019 yang telah

ditetapkan berdasarkan Permenristekdikti No. 50 Tahun 2017 tentang Reviu Renstra Kepmenristekdikti

2015-2019 maupun Kepmenristekdikti No. 142 Tahun 2019 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan

Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Dilingkungan Kepmenristekdikti Tahun 2019;

unsur pengukuran kinerja telah memanfaatkan penggunaan e-Monev sebagai basis data laporan

termasuk menyandingkan dengan laporan SAIBA, sementara e-Planning telah memasuki fase uji coba

untuk perencanaan anggaran 2019; unsur pelaporan kinerja merupakan laporan yang wajib

diimplementasikan oleh setiap satuan kerja pada akhir tahun anggaran yang menyajikan data dan

informasi capaian kinerja yang terukur dan berorientasi hasil berdasarkan masing-masing indikator

sasaran strategis yang diperjanjikan. LAKIN Politeknik Negeri Kupang 2019 merupakan bagian dari

unsur pelaporan kinerja ini, unsur evaluasi kinerja dan implementasi agenda tahunan peningkatan



akuntabilitas kinerja masih menjadi amanah dan tanggungjawab pelaksana Tim SAKIP Kemenristekdikti

bersama Tim SAKIP satuan kerja.

Berdasarkan pertimbangan perjanjian kinerja yang ditandatangani oleh Direktur Politeknik

Negeri Kupang bersama Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta tuntutan penyampaian

akuntabilitas kinerja telah melakukan kajian dan analisis capaian masing-masing indikator kinerja

sasaran strategis dengan membandingkan tidak hanya realisasi capaian terhadap target tetapi juga

dilakukan pembandingan dengan tahun sebelumnya dalam periodesasi Renstra dengan menyertakan

data pendukung berupa tabel,foto/gambar, grafik dan data pendukung lainnya. Pengukuran kinerja

satuan kerja Politeknik Negeri Kupang pada dasarnya memberikan korelasi atas penetapan target

Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang meliputi Indeks

Pendidikan Tinggi, Indeks Inovasi dan Indeks Reformasi Birokrasi. Komponen Perjanjian Kinerja

Politeknik yang mensuport IKU Kemenristekdikti antara lain :

Tabel 3.1 Komponen Indeks Pendidikan Tinggi

Uraian Yang di Perjanjikan Belum di Perjanjikan

1 Ranking PT Politekni Nasional v

2 Akreditasi Institusi v

3 Persentase Kuantitas Tindak Lanjut Temuan BPK v

4Persentase Tindak Lanjut Bernilai Rupiah Temuan

BPKv

5 Persentase Dosen Berkualifikasi S3 v

6 Persentase Dosen Dengan Jabatan Lektor Kepala v

7Persentase Dosen Politeknik Yang Berasal Dari

Industriv

8 Persentase Dosen Dengan Jabatan Guru Besar v

9 Jumlah Publikasi Internasional v

10 Jumlah Kekayaan Intelektual Yang Didaftarkan v

11 Jumlah Sitasi Karya Ilmiah v

12 Jumlah Prototipe R & D v

13 Jumlah Publikasi Nasional v

14 Jumlah Prototipe Industri v

15 Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional v

16Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi dan

Profesiv

17 Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B v

18 Persentase Lulusan PT yang Langsung Bekerja v

19 Jumlah Mahasiswa Berprestasi v

20 Jumlah Mahasiswa Berwirausaha v

21 Jumlah Produk Inovasi v

22 Jumlah Kerjasama Dengan Industri v

17 5

Komponen Indikator Kinerja Utama PT-Politeknik Penunjang Indesk Pendidikan Tinggi Utama

Total Indikator

No

Analisis dukungan tingkat ketercapaian pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan tinggi

Kemenristekdikti melalui unit kerja/satuan kerja khususnya Politeknik Negeri Kupang berdasarkan 17

(tujuh belas) indikator kinerja pembentuknya yang telah direalisasikan dapat diungkapkan pencapaian

Indikator Kinerja berdasarkan kelompok sasaran strategis sebagai berikut :

Sasaran Strategis #1 : Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan

Akuntabel

Sasaran strategis ini didukung oleh 2 (dua) indikator kinerja yang meliputi rangking perguruan

tinggi dan akreditasi perguruan tinggi. Gambaran menyeluruh atas capaian target indikator kinerja

sasaran strategis terbangunnya sistem tata kelola manajemen yang berkualitas dan akuntabel adalah

sebagai berikut :



1. Rangking Perguruan Tinggi Politeknik Nasional

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembinaan

Kelembagaan Perguruan Tinggi, Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti setiap tahunnya

melakukan pembinaan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas perguruan tinggi di

Indonesia, serta memberikan informasi kepada masyarakat umum mengenai perguruan tinggi di

Indonesia melalui perangkingan perguruan tinggi. Rangking Perguruan Tinggi didasarkan atas

pengelompokan/klasterisasi untuk memetakan setiap perguruan tinggi Indonesia yang berada di bawah

naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk dapat meningkatkan mutu

perguruan tinggi secara berkelanjutan dalam melaksanakan tridharma, termasuk di dalamnya

kesehatan organisasi. Indikator penilaian capaian rangking Perguruan Tinggi di dasarkan pada 4

(empat) komponen utama, yaitu: a) Kualitas SDM; b) Kualitas Kelembagaan; c) Kualitas Kegiatan

Kemahasiswaan; serta d) Kualitas Penelitian dan Publikasi Ilmiah. Paradigma baru perguruan tinggi

menuntut menaikkan level indeks termasuk komponen pengukurannya yang diharapkan setiap

tahunnya akan mengalami koreksi. Tahun 2019 publikasi pemeringkatan tidak dilakukan secara utuh

namun hanya berdasarkan Klasterisasi Perguruan Tinggi Non Vokasi Tahun 2019 untuk 100 perguruan

tinggi terbaik dan Peringkat 50 Besar Perguruan Tinggi Vokasi Tahun 2019. Dari kedua pemeringkatan

tersebut didasarkan pada indicator atau penilaian berbasis Output – Outcome Base artinya yang disorot

adalah kinerja masukan dengan bobot 40% meliputi kinerja input (15%) dan proses (25%) serta kinerja

luaran dengan bobot 60% meliputi kinerja output (25%) dan outcome (35%).

Gambar 3.1 Indikator Klasterisasi Perguruan Tinggi Indonseia 2019

Terkait hasil penilaian 2019 yang telah dirilis oleh tim terkait di Kementerian sekalipun tidak

menyeluruh hasilnya berakibat posisi perengkingan tidak dapat ditentukan secara pasti. Berikut ini

disajikan matrik perangkingan PT Non Vokasi dan PT Vokasi sebagai berikut :



Tabel 3.2 Perangkingan PT Non Vokasi dan PT Vokasi 2019

DA F TA R 10 0 PER GUR U A N T IN GGI N ON V OKA SI D ENGA N RA N GKIN G

TER TIN GGI D I IN D ONESIA TA HU N 2 0 19

N o N ama Skor Klast er No N ama Skor Klast er N o N ama Sko r Klast er

1 Inst itut Teknologi Bandung 3671 1 34 Universitas Tarumanegara 3671 2 67 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya 2

2 Universitas Gajah M ada 3594 1 35 Universitas M uhamadiyah Yogyakarta 3594 2 68 Universitas Trunojoyo 2

3 Inst itut Pertanian Bogor 3577 1 36 Universitas Sriwijaya 3577 2 69 Universitas Al-Azhar Indonesia 2

4 Inst itut Teknologi Sepuluh Nopember 3462 1 37 Universitas Ahmad Dahlan 3462 2 70 Inst itut Teknologi Nasional Bandung 2

5 Universitas Indonesia 3401 1 38 Universitas M uhamadiyah M alang 3401 2 71 Universitas Kristen Duta Wacana 2

6 Universitas Diponegoro 3207 1 39 Universitas Sanata Dharma 3207 2 72 Universitas Ciputra Surabaya 2

7 Universitas Airlangga 3056 1 40 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur3056 2 73 Universitas M ult imedia Nusantara 2

8 Universitas Hasanuddin 3036 1 41 Universitas Pendidikan Ganesha 3036 2 74 Universitas Swiss Jerman 2

9 Universitas Brawijaya 2948 1 42 Universitas Trisakt i 2948 2 75 Universitas M uhamadiyah Sumatera Utara 2

10 Universitas Padjajaran 2906 1 43 Universitas Kristen Petra 2906 2 76 Universitas Widya Gama 2

11 Universitas Andalas 2795 1 44 Universitas Islam Babndung 2795 2 77 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta 2

12 Universitas Sebelas M aret 2711 1 45 Universitas Pancasila 2711 2 78 Universitas Presiden 2

13 Universitas Sumatera Utara 2695 1 46 Universitas Lampung 2695 2 79 Universitas Komputer Indonesia 2

14 Universitas Telkom 2 47 Universitas M ataram 2 80 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi M alangkucecwara 2

15 Universitas Pendidikan Indonesia 2 48 Universitas Katolik Soegijapranata 2 81 Universitas Sultan Ageng 2

16 Universitas Negeri Yogyakarta 2 49 Universitas M ercu Buana 2 82 Universitas Lambung M angkurat 2

17 Universitas Islam Indonesia 2 50 Universitas Negeri M edan 2 83 Universitas Narotama 2

18 Universitas Negeri Semarang 2 51 Universitas Dian Nuswantoro 2 84 Inst itur Seni Indonesia Denpasar 3

19 Universitas Negeri M alang 2 52 Universitas Katolik widya M andala Surabaya 2 85 Universitas Islam M alang 3

20 Universitas Bina Nusantara 2 53 Universitas M a Chung 2 86 Universitas Kristen Indonesia 3

21 Universitas Jember 2 54 Universitas Kristen Satya Wacana 2 87 Universitas PGRI Adi Buana 3

22 Univeristas Negeri Surabaya 2 55 Universitas Gunadarma 2 88 Universitas M ulawarman 3

23 Universitas Syaih Kuala 2 56 Inst itut Teknologi Nasional M alang 2 89 Universitas Budi Luhur 3

24 Universitas Riau 2 57 Universitas 17 Agustus 1945 surabaya 2 90 Universitas Halu Oleo 3

25 Universitas Negeri Padang 2 58 Inst itut Seni Indonesia Yogyakarta 2 91 Universitas M erdeka M adiun 3

26 Universitas Katolik Parahyangan 2 59 Universitas Negeri Jakarta 2 92 Universitas Pakuan 3

27 Universitas Sam Ratulangi 2 60 Universitas Djuanda 2 93 Universitas Dr.Soetomo 3

28 Universitas Udayanan 2 61 Universitas Islam Suktan Agung 2 94 Universitas PGRI Semarang 3

29 Universitas Negeri M akassar 2 62 Universitas Tanjungpura 2 95 Universitas Widyatama 3

30 Universitas Atma Jaya Yogyakarta 2 63 Universitas M uhamadiyah Surakarta 2 96 Universitas M uhamadiyah M agelang 3

31 Universitas Surabaya 2 64 Universitas M uhamadiyah Prof .Dr.Hamka 2 97 Universitas St ikubank 3

32 Universitas Katolik Indonesia atma Jaya 2 65 Universitas Pasundan 2 98 Universitas Nasional 3

33 Universitas Jenderal Sudirman 2 66 Universitas Jambi 2 99 Universitas Ibn Kaldun 3

100 Universitas Negeri Gorontalo 3

Tabel 3.3 Capaian Persentase Rangking PT Nasional

2015 2016 2017 2018 Target Realisasi % Capaian Target % Capaian

356 236 23 23 20 51 39.22% 20 100.00%

Rangking PT Nasional

2019 2015 – 2019

Capaian Indikator Kinerja

Tabel 3.2 memberikan informasi capaian indikator kinerja 4 tahun sebelumnya yang

menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan, yaitu tahun 2015, Politeknik Negeri Kupang

menempati peringkat 356 dari total 3.320 PTN/PTS, tahun 2016, kembali lagi Politeknik Negeri Kupang

menoreh peringkat 236 dari total 3.244 PTN/PTS dan terakhir pada tahun 2017 Politeknik Negeri

Kupang Tahun 2017 menembus peringkat 23 dari total 188 PT-Politeknik. Sementara tahun 2018

peringkat politeknik terbaik hanya dibatasi 10 terbaik dan 2019 hasil pemeringkatan yang dikeluarkan

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi didasarkan atas kelompok Perguruan Tinggi Non

Vokasi bagi 100 perguruan tinggi terbaik dan kelompok Perguruan Tinggi Politeknikuntuk 50 politeknik

terbaik. Mengingat publikasi resmi / siaran pers Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

untuk Perguruan Tinggi Vokasi Tahun 2018 yang tidak berlaku menyeluruh maka taget yang ditetapkan

dijadikan realisasinya sesuai target pada posisi 23 sementara tahun 2019 asumsi realisasi atas target

mencapai posisi 51.



Grafik 3.1 Pemeringkatan Politeknik Negeri Kupang 2015-2019

Hambatan pencapaian target pemeringkatan Politeknik Negeri Kupang tahun 2019 selain

ditentukan oleh parameter ukur yang ditetapkan juga sangat ditentukan oleh komitmen dari civitas

akademika. Seturut parameter ukur yang ditetapkan, banyak indikator yang pencapaiannya dibawah

target serta terdapat sejumlah indikator yang tidak dapat dipenuhi seperti Akreditasi Institusi,

Pembelajaran Daring, Dosen Asing dan Guru Besar. Selebihnya capaian indikator sesuai kriteria

lainnya sangat kecil dukungannya dan tidak mampu mendongkrak penilaian yang ditetapkan.

Langkah antisipasi lembaga pasca tahun 2019 adalah perlu membangun komitmen bersama

dikalangan civitas akademika terhadap target kinerja dalam perjanjian kinerja yang ditandatangani

satker dengan kementerian, memberikan dukungan penuh terhadap pemangku kegiatan dalam

pembenahan administrasi dan program kegiatan seturut renstra maupun dokumen PK yang

diperjanjikan, meningkatkan nilai seluruh komponen aspek indikator klasterisasi PT-Politeknik secara

nasional yang meliputi Kualitas SDM, Kualitas Kelembagaan, Kualitas Kemahasiswaan, Kualitas

Penelitian dan Publikasi serta peningkatan Kualitas Inovasi yang tertuang anggaran kegiatannya dalam

RKA-KL, memberikan reward atas pencapaian indikator kinerja yang melampaui target serta terus

memberikan motivasi dan dorongan mempertahankan kinerja maupun peningkatan kinerja pada tahun

berikutnya.

Capaian pemeringkatan 2019 dengan asumsi posisi ke-51 menunjukkan persentase capaian

sebesar 39,22 % berarti terdapat 60,78% sebagai determinan utama yang perlu mendapat perhatian

serius dari semua pihak. Posisi tersebut dapat bergesar lagi bila pemeringkatan utuh dapat

dipublikasikan oleh Dirjen Kelembagaan Kemristekdikti. Berdasarkan kondisi riil yang ada tersebut,

harapan peningkatan persentase menjadi 86,96% dari target tahun 2018 harus kandas dengan

pencapaian yang ada saat ini.

2. Akreditasi Perguruan Tinggi

Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi telah ditetapkan sebagai salah satu indikator utama yang

mendukung sasaran program sebagaimana telah ditetapkan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi dalam rencana strategis perubahan tahun 2015-2019. Pada tahun 2017 semua

satuan kerja dilingkungan Kemenristekdikti telah melakukan penyelarasan atas perjanjian kinerja yang

salah satu indikator penentunya adalah akreditasi institusi perguruan tinggi. Sementara untuk tahun

2015 dan 2016 indikator ini belum menjadi bagian yang diperjanjikan sehingga pengukuran atas target

dimaksud belum dapat memberikan gambaran kondisi sesungguhnya dari satker Politeknik Negeri



Kupang. Tahun 2018-2019 perjanjian kinerja Politeknik Negeri Kupang kembali menetapkan target yang

sama terhadap status akreditasi institusi yakni B namun realisasinya masih jauh dari harapan.

Tabel 3.4 Capaian Persentase Akreditasi Perguruan Tinggi


- - - - B - - B 100%

Akreditasi Perguruan Tinggi

2019 2015 – 2019


Hambatan utama indikator ini disebabkan karena pemangku kegiatan berpedoman pada Pasal

5 Permenristekdikti No. 32 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Prodi dan Perguruan Tinggi. Dalam

ketentuan tersebut ditegaskan bahwa pengusulan baru dapat dilakukan bila keseluruhan program studi

telah diakreditasi sementara pada kenyataannya masih terganjal 2 (dua) program studi yang belum

melakukan akreditasi maupun reakreditasi. Saat ini total 18 (delapan belas) program studi telah

berubah menjadi 16 (enam belas) program studi dilingkungan Politeknik Negeri Kupang dikarenakan

penutupan terhadap 2 (dua) program studi. Komposisi jumlah prodi yang terakreditasi saat ini adalah 11

(sebelas) dengan Status B sementara 5 (lima) dengan status C termasuk 2 (dua) prodi yang belum

mengusulkan borang melalui SAPTO.

Bentuk dukungan kelembagaan atas pencapaian target ini antara lain dengan memberikan

segala dukungan penganggaran, rapat koordinasi bersama tim kerja, pengisian format data yang

dibutuhkan, mengintruksikan jurusan dan program studi yang belum merampungkan dokumen agar

segera menyampaikan usulan melalui SAPTO. Segala koreksi terhadap dokumen usulan oleh Tim

Assesor BAN PT (assesmen kecukupan) menjadi masukan penting untuk dilakukan pembenahan

administrasi sebelum dilakukan assesmen lapangan sehingga dapat memberikan keyakinan dan

pengakuan yang wajar sehingga memperoleh hasil penilaian yang maksimal oleh BAN-PT. Selain itu

semua, dukungan penyelesaian akreditasi yang terkendala pada tahun 2018 telah mampu

dimanajemen secara maksimal dengan hasil yang memuaskan.

Dengan pencapaian akreditasi atas 16 (enam belas) program studi di lingkup Politeknik Negeri

Kupang, berarti masih menyisakan 2 (dua) program studi yang harus menyelesaikan borang akreditasi

melewati periodesasi renstra. Melihat kondisi diatas, target akreditasi B untuk institusi Politeknik Negeri

Kupang belum membuahkan hasil sebagaimana ditargetkan pada tahun 2019 sehingga perlu

dipertimbangkan kembali penetapan targetnya pada tahun berikutnya.

Berdasarkan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian target akreditasi perguruan tinggi

belum memberikan kontribusi yang signifikan. Untuk mengejar pencapaian target yang sebesar 100%

dibutuhkan kerja keras, komitmen, dukungan semua unit terkait, pemangku kegiatan dan pengelola

program studi agar dapat merealisasikan capaian target pada akhir periodesasi renstra lembaga

berikutnya.

3. Persentase Kuantitas Tindak Lanjut Temuan BPK

Seturut Perjanjian Kinerja, indikator ini belum masuk dalam target yang diperjanjikan sehingga

pengukurannya belum dapat memberikan informasi yang akrual.



4. Persentase Tindak Lanjut Bernilai Rupiah Temuan BPK

Demikian halnya dengan indicator Persentase Kuantitas Tindak Lanjut Temuan BPK,

sebagaimana dokumen Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani, indikator ini belum masuk dalam

target yang diperjanjikan sehingga pengukurannya belum dapat memberikan informasi yang akrual.

Berdasarkan penjabaran capaian kinerja kegiatan masing-masing indikator kinerja dalam

mendukung sasaran strategis sistem tata kelola manajemen yang berkualitas dan akuntabel telah

memberikan informasi terbatas dan diyakini kebenarannya, sehingga gambaran kolektif yang

menggambarkan akuntabilitas kinerja tercermin dalam tabel dibawah ini.

Tabel 3.5 Capaian Persentase Sasaran Strategis Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas Dan Akuntabel


Rangking PT Nasional 356 236 23 23 20 51 39,22% 20 100.00%

Akreditasi Perguruan Tinggi - - - - B - - B 100%

Persentase Kuntitas Tindak Lanjut

Temuan BPK - - - - - - - - -

Persentase Tindak Lanjut Bernilai

Rupiah Temuan BPK - - - - - - - - -

2019Capaian Indikator Kinerja

Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel

Indikator Kinerja Sasaran

Strategis 2015 – 2019

Terhadap total 4 (empat) indicator kinerja hanya 2 (dua) indikator yang ditetapkan target

pencapaiannya seturut Perjanjian Kinerja yang diperjanjikan tersebut. Kedua indikator yang ditetapkan

kinerjanya sesungguhnya belum memberikan informasi akrual atas pencapaian kinerja karena realisasi

pemeringkatan hanya menggunakan asumsi/perkiraan saja yang ternyata jauh dari target yang

ditetapkan sementara AIPT justru belum terealisasi secara maksimal dan minimnya dukungan dari

pemangku/pengelola program studi menyikapi penyelesaian borang akreditasi prodi yang selanjutnya

menjadi pertimbangan lembaga mengusulkan borang akreditasi institusi.

Berdasarkan ulasan dan data yang tersaji dalam tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa

cakaian kinerja untuk sasaran strategis terbangunnya sistem tata kelola manajemen yang berkualitas

dan akuntabel khususnya Ranking PT Nasional dan Akreditasi Perguruan Tinggi masuk dalam kategori

“kurang” dengan rentang capaian <55% sebagaimana table dibawah ini.

Tabel 3.6 Nilai Akuntabilitas Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis #1 Tahun 2019

Urutan Rentang CapaianKategori

Capaian

Jumlah

Indikator

Capaian

Kinerja

Rata-Rata

Capaian Kinerja

I Capaian ≥ 100% Memuaskan -

II 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik -

III 70% ≥ Capaian < 85% Baik -

IV 55% ≥ Capaian < 70% Cukup -

Capaian < 55% Kurang 1 39,22%


1Total Indikator

39,22%

V



Sasaran Strategis #2 : Tersedianya Sumber Daya Manusia Bermutu Dalam Tata Kelola

Manajemen dan Organisasi Secara Berkelanjutan

Sasaran strategis ini didukung oleh 9 (sembilan) indikator kinerja yang meliputi persentase

dosen berkualifikasi Doktor, persentase doktor bersertifikasi pendidik, rasio jumlah dosen

terhadapjumlah mahasiswa, rasio dosen tetap terhadap jumlah dosen, jumlah SDM yang meningkat

karirnya, jumlah SDM yang meningkat kompetensinya, persentase SDM penelitian dan pengembangan

berkualifikasi doktor, persentase dosen dengan jabatan lektor kepala serta persentase tenaga

kependidikan dengan sertifikat kompetensi. Gambaran menyeluruh atas capaian target indikator kinerja

sasaran strategis tersedianya sumber daya manusia dalam tata kelola manajemen dan organisasi

secara berkelanjutan adalah sebagai berikut :

1. Persentase Dosen Berkualifikasi Doktor (S3)

Persentase Dosen Berkualifikasi S-3 ditetapkan sebagai salah satu indikator kinerja utama

kementerian untuk memberikan gambaran keadaan dosen kualifikasi S-3 tahun berjalan terhadap total

dosen ber-NIDN di tiap perguruan tinggi. Revisi renstra Kemenristekdikti tahun 2017 (Permenristekdikti

Nomor 50 Tahun 2017) telah mengoreksi IKU sebagaimana tertuang dalam Kepmenristekdikti Nomor

255 Tahun 2017. Berdasarkan indikator kinerja utama tersebut telah dijabarkan turunan indikator

berdasarkan eselon I ditingkat kementerian yang kemudian menjadi barometer penetapan kinerja

satuan kerja. Akumulasi dosen berkualifikasi doktor dilingkungan Politeknik Negeri Kupang hingga

tahun 2017 berjumlah 7 (tujuh) orang dosen terhadap 167 dosen tetap ber-NIDN dengan persentase

4,19% dan dengan realisasi tambahan doktor sebanyak 2 (dua) orang menjadi 9 (sembilan) orang

tahun 2018 maka persentase dosen berkualifikasi doktor menjadi 4,64% terhadap total dosen tetap di

lingkungan Politeknik Negeri Kupang. Persentase tahun 2019 mencapai 5,15% dosen berkualifikasi

doktor dari total dosen 194 dosen tetap ber-NIDN.

Secara persentase menunjukkan peningkatan dari tahun 2015-2019, namun bila dicermati

pencapaian volume dosen berkualifikasi doktor terhadap jumlah dosen tetap setiap tahun menunjukkan

pertumbuhan yang sebaliknya. Tahun 2016 posisi doctor di lingkungan Politeknik Negeri Kupang

berjumlah 6 (enam) orang sementara total dosen ber-NIDN berjumlah 170 orang. Tahun 2017

komposisinya sebagai berikut 7 (tujuh) orang dosen berkualifikasi doktor terhadap 167 dosen ber-NIDN.

Tahun 2018 komposisinya sebagai berikut 9 (Sembilan) orang dosen berkualifikasi doktor terhadap

194 dosen ber-NIDN. Tahun 2019 komposisinya sebagai berikut 10 (sepuluh) orang dosen

berkualifikasi doktor terhadap 194 dosen ber-NIDN.

Berdasarkan gambaran kondisi riil profil dosen S3, maka tabel berikut ini menyajikan informasi

capaian persentase dosen berkualifikasi doktor di lingkungan Politeknik Negeri Kupang selama periode

2015 s/d 2018.

Tabel. 3.7 Capaian Persentase Dosen Berkualifikasi S3


2.92% 3.53% 4.19% 4.64% 5.92% 5.15% 86.99% 5.88% 100%

Capaian Indikator KinerjaPersentase Dosen Berkualifikasi S3

2019 2015 – 2019



Grafik 3.2 Profil Dosen S3 Politeknik Negeri Kupang

Persentase kenaikan yang sangat kecil tersebut disebabkan oleh karena pembiayaan beasiswa

dan dukungan sponsor, minat serta persyaratan regulasi. Disisi lain pencapaian target ini tidak terlepas

oleh adanya kesiapan dari dosen menangkap peluang termasuk pembiayaan dan komitmen

menyelesaikan studi dan aktif kembali mengajar di institusi pengusul. Bentuk dukungan lembaga terus

digaungkan melalui informasi studi lanjut, beasiswa swadana tidak penuh, bantuan studi penyelesaian

tesis dan disertasi yang dialokasikan setiap tahunnya.

Berdasarkan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, perbandingan capaian target 2019 sebesar

87,11% berarti masih menyisakan 12,89% upaya lembaga sehingga target yang ditetapkan pada tahun

2019 sebesar 5,92% dapat dicapai. Kerjasama Politeknik Negeri Kupang bersama perguruan tinggi di

Taipeh ditandai dengan pengiriman 5 tenaga pengajar untuk melanjutkan studi pada kampus National

Yunlin University (Tuntect) dan seyogianya pada tahun-tahun mendatang mampu memberikan

kontribusi yang semakin baik selain tenaga pengajar yang telah terlebih dahulu melanjutkan studi

jenjang doktor baik dalam negeri maupun luar negeri.

2. Persentase Dosen Dengan Jabatan Lektor Kepala

Definisi Jabatan Akademik Lektor Kepala adalah jabatan akademik Dosen yang diperoleh

setelah memenuhi angka kredit kumulatif paling rendah 400 (empat ratus) sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan. Dalam regulasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 dan Perubahan atas Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013, menerangkan

bahwa untuk usulan Jabatan Fungsional Akademik dan kenaikan Pangkat sebagai Lektor Kepala harus

memenuhi persyaratan antara lain : 1) telah memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli dan Lektor, 2)

memiliki Ijazah Doktor (S3) atau yang sederajat dan memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan pada

Jurnal Nasional Terakreditasi, dan/atau 3) memiliki Ijazah Magister (S2) atau sederajat dan memiliki

karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional (dapat di akses secara Online).

Sejak tahun 2017 persentase dosen dengan jabatan lektor kepala masuk sebagai salah satu

indikator yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja antara pimpinan satker dengan Menteri Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sementara 2 (dua) tahun sebelumnya tidak dituangkan dalam

perjanjian kinerja.



Tahun 2017 komposisi jumlah dosen Politeknik Negeri Kupang dalam Jabatan Akademik Lektor

Kepala berjumlah 84 orang terhadap total 167 dosen ber-NIDN atau terealisasi mencapai 50,30%.

Komposisi Lektor Kepala tahun 2018 terkoreksi menjadi 81 orang terhadap total 164 dosen ber-NIDN

atau terealisasi mencapai 49,39%. Tahun 2019 pun mengalami penurunan Lektor Kepala dari 81

menjadi 79 orang sementara jumlah dosen ber-NIDN kini telah mencapai 194 orang dan persentase

capaiannya menjadi 40,72%. Tinggi rendahnya perenstase capaian sangat ditentukan oleh jumlah

dosen yang memenuhi syarat dalam Jabatan Akademik Lektor Kepala terhadap jumlah dosen tetap

ber-NIDN maupun yang disebabkan oleh karena memasuki masa purnabakti, meninggal dunia dan

pensiun dini. Tabel dan grafik dibawah ini memberikan informasi capaian persentase dosen dengan

jabatan Lektor Kepala selama periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang 2015 – 2019.

Tabel. 3.8 Capaian Persentase Dosen Dengan Jabatan Lektor Kepala


49.71% 49.41% 50.30% 49.39% 50.89% 40.72% 80.02% 50.89% 100%


Persentase Dosen Dengan Jabatan Lektor Kepala

2019 2015 – 2019

Grafik 3.3 Profil Dosen Dalam Jabatan Lektor Kepala

Persentase penurunan Lektor Kepala semenjak tahun 2017 hingga 2019 tidak ditopang oleh

penambahan jumlah Lektor Kepala dan komposisi jumlah dosen tetap ber-NIDN. Menyikapi kendala

yang pencapaian target dalam periodesasi renstra tersebut, lembaga telah mengambil peran

mendorong dan memotivasi dosen yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan usulan DUPAK

Fungsional dalam Jabatan Akademik Lektor Kepala, memberikan insentif publikasi penelitian serta

insentif sitasi sehingga memacu minat penelitian dan publikasi seturut ketentuan regulasi yang

dikeluarkan KemenPAN RB maupun Kemenristekdikti.

Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian persentase dosen dalam

Jabatan Akademik Lektor Kepala tahun 2019 hanya sebesar 40,72% sementara target yang ditetapkan

sebesar 50,89% yang berarti masih menyisakan 10.17% porsi lembaga dalam menunjang kinerja

indicator ini agar target akhir dapat tercapai.

3. Persentase Dosen Politeknik Yang / Berasal dari Industri


pengukurannya belum dapat memberikan informasi yang akrual.



4. Persentase Dosen Dengan Jabatan Guru Besar

Demikian halnya dengan indikator persentase dosen politeknik yang / berasal dari industri

sebagaimana dokumen Perjanjian Kinerja yang telah ditandatangani, indikator ini belum masuk dalam

target yang diperjanjikan sehingga pengukurannya belum dapat memberikan informasi yang akrual.

Sementara indikator lain (2018) yang semula menjadi bagian kesatuan dalam sasaran strategis

ini seperti : Persentase Dosen Bersertifikasi Pendidik, Ratio Dosen Terhadap Jumlah Mahasiswa, Rasio

Dosen Tetap Terhadap Jumlah Dosen, Jumlah Sumber Daya Manusia Yang Meningkat Karirnya,

Jumlah Sumber Daya Manusia Yang Meningkat Kompetensinya, Persentase Sumber Daya Manusia

Penelitian dan Pengembangan Berkualifikasi Doktor, serta Persentase Tenaga Kependidikan

Bersertifikat Kompetensi sudah tidak menjadi reverensi dalam pengukuran kinerja institusi pada tahun

2019.

Tabel 3.9 Persentase Capaian Sasaran Strategis Tersedianya Sumber Daya Manusia Dalam Tata Kelola Manajemen

Dan Organisasi Secara Berkelanjutan


Persentase Dosen Berkualifikasi S3 2.93% 3.53% 4.19% 4.64% 5.92% 5.15% 86.99% 5.88% 100.00%

Persentase Dosen Dengan Jabatan

Lektor Kepala49.71% 49.41% 50.30% 49.39% 50.89% 40.72% 80.02% 50.89% 100.00%

Persentase Dosen Politeknik Yang

Berasal Dari Industri- - - - - - - - -

Persentase Dosen Dengan Jabatan Guru

Besar- - - - - - - - -

2015 – 2019


Tersedianya Sumber Daya Manusia Bermutu Dalam Tata Kelola


2019Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Terhadap total 4 (empat) indikator kinerja hanya 2 (dua) indikator yang ditetapkan target

pencapaiannya seturut Perjanjian Kinerja yang diperjanjikan tersebut. Hasil pengukuran kedua indikator

untuk persentase dosen berkualifikasi S3 mencapai 86,99% sementara persentase dosen dengan

jabatan lector kepala mencapai 80,02%. Berdasarkan sajian data dalam tabel diatas maka dapat

disimpulkan bahwa cakaian kinerja untuk sasaran strategis tersedianya sumber daya manusia bermutu

dalam tata kelola manajemen dan organisasi secara berkelanjutan masuk dalam kategori “baik”

dengan rentang capaian 70% ≥ Capaian < 85% sebagaimana tabel dibawah ini.

Tabel 3.10 Nilai Akuntabilitas Capaian Indikator Kinerja Program Sasaran Strategis #2 Tahun 2019


Capaian

Jumlah

Indikator

Capaian

Kinerja

Rata-Rata

Capaian Kinerja

I Capaian ≥ 100% Memuaskan -

II 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik -

70% ≥ Capaian < 85% Baik 1 86,99%

70% ≥ Capaian < 85% Baik 1 80,02%

IV 55% ≥ Capaian < 70% Cukup -

V Capaian < 55% Kurang - 39,22%

83,51%III



Sasaran Strategis #3 : Meningkatnya Profesionalitas dan Kepakaran Bidang Rekayasa,

Tataniaga dan Pariwisata.

Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 7 (tujuh) indikator kinerja yakni jumlah publikasi

internasional, jumlah HKI yang didaftarkan, jumlah sitasi karya ilmiah, jumlah prototipe penelitian dan

pengembangan, jumlah publikasi nasional, jumlah penelitian yang dimanfaatkan masyarakat, serta

jumlah produk inovasi dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut :

1) Jumlah Publikasi Internasional.

Publikasi internasional adalah hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal ilmiah internasional

atau prosiding yang memiliki ISSN dan/atau buku yang telah diterbitkan oleh perguruan tinggi atau

penerbit lainnya dan memiliki ISBN. Kriteria sebuah jurnal internasional adalah jurnal yang ditulis

dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan, memiliki ISSN, menggunakan bahasa resmi PBB

(Arab, Inggris, Perancis, Rusia, Spanyol dan Tiongkok), memiliki terbitan versi online, dewan redaksi

(editorial board) adalah pakar dibidangnya paling sedikit berasal dari 4 (empat) negara, artikel ilmiah

yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara

serta terindeks oleh data base internasional seperti Web of Science, Scopus, Microsoft Academic

Search. Semenjak ditetapkannya sebagai indikator kinerja utama dalam Perjanjian Kinerja. Table

dibawah ini menyajikan realisasi pencapain publikasi internasional yang dilakukan peneliti Politeknik

Negeri Kupang sepanjang periodesasi renstra dari tahun 2015 – 2019. Realisasi publikasi internasional

sepanjang tahun 2015-2016 tidak dimasukkan disebebkan pada tahun-tahun tersebut indicator ini

belum menjadi bagian yang diperjanjikan, sementara tahun 2017-2019 memiliki capaian karena telah

memiliki target untuk dievaluasi kinerjanya. Kurun 3 tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang

signifikan dengan kulminasi tertinggi pada tahun 2019 yakni ditargetkan 20 judul yang terinci dalam 10

(sepuluh) judul artikel yang terpublikasi pada jurnal internasional bereputasi dan 10 (sepuluh) judul

pada prosiding internasional bereputasi namun terealisasi mencapai 65 judul sesuai laporan yang

disampaikan Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Tabel dan grafik dibawah ini

memberikan informasi capaian jumlah publikasi internasional selama periodesasi renstra Politeknik

Negeri Kupang 2015 – 2019. Informasi pencapaian ini sekaligus mengoreksi realisasi capaian yang

disampaikan melalui Aplikasi SIMonev yang telah disampaikan oleh operator disebabkan oleh karena

pemangku kegiatan kesulitan menjustifikasi setiap pencapaian secara pasti serta adanya sejumlah

kesibukan yang diikuti.

Tabel. 3.11 Capaian Jumlah Publikasi Internasional


- - 4 judul 10 judul 20 judul 65 judul 325.00% 20 judul 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Publikasi Internasional

2019 2015 – 2019



Grafik 3.4 Profil Jumlah Publikasi Internasional

Pencapaian yang signifikan ini tidak terlepas dari publikasi melalui proceeding kegiatan The

First Internasional Conference On Engineering, Science, and Commerce 2019 yang diselenggarakan

Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P2M – PNK) di Labuanbajo pada tanggal 18-19

Oktober 2019. Publikasi internasional atas penelitian dosen dapat terpantau melalui alamat URL ICES

yakni http://eudl.eu/proceedings/ICESC/2019.

Seminar internasional tersebut menghadirkan keynote speakers baik dari dalam negeri maupun

luar negeri antara lain : Prof. Edy Yusuf (Management and Science University Malaysia), Prof. Herve

Boileau (Universite Savoie Mont Blanc France), Assoc. Prof. Buyung Kosasih (University of Wollongong

Australia), Senior Lecture Philipp Thies (University of Exeter United Kingdom dan Prof. Muhammad

Dimyati (Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemristekdikti).

Gambar 3.2 Jurnal Internasional Bereputasi dan Proceedings Internasional Bereputasi

Melihat animo dan ekspektasi kedepan terhadap minat publikasi tersebut langkah antisipasi

lembaga secara konkrit telah menyediakan insentif terhadap artikel ilmiah terpublikasi setelah dilakukan

penandatanganan persetujuan publish dengan publisher pada jurnal internasional bereputasi dan

proceedings internasional bereputasi. Tahun 2018 nominal insentif bervariasi antara Rp. 5.000.000,- s/d

Rp. 10.000.000,- per judul yang didasarkan pada Surat Keputusan Direktur No. 337c Tahun 2018

tentang penerima insentif Artikel Ilmiah Pada Jurnal dan Prosiding Internasional Bereputasi. Tahun

2019 tidak berbeda jauh dengan penerapan tahun 2018 dan melalui program insentif ini para dosen

diberikan ruang untuk melaksanakan penelitian khususnya pendanaan mandiri agar dapat



dipublikasikan pada jurnal dan prosiding internasional bereputasi. Apresiasi lembaga ini diharapkan

menumbuhkan minat publikasi dikalangan peneliti sekaligus meningkatkan kinerja penelitian dimasa

yang akan datang.

Pencapaian diatas tidak terlepas pula dari beberapa kendala yang dihadapi antara lain :

English satisfied dari para dosen yang masih rendah, kurangnya akses dan upaya dalam mencari

partner dalam menulis paper English, kurangnya motivasi dalam menulis hasil penelitian pada jurnal

ilmiah internasional bereputasi, lingkungan ilmiah yang kurang kondusif dalam merangsang peneliti

untuk menuangkan tulisan mereka pada jurnal ilmiah internasional serta kurangnya para dosen

memanfaatkan langganan e-jurnal bereputasi yang telah disediakan DRPM. Upaya mengatasi kendala

diatas, perlu dilakukan motivasi berkelanjutan kepada para dosen dalam menulis artikel ilmiah

barbahasa asing, meningkatkan kapasitas dosen untuk pencapaian level minimum English satisfied,

menyelenggarakan workshop penulisan artikel ilmiah bereputasi terindeks scopus, melakukan

pembinaan bagi dosen dalam penulisan hasil riset yang berkualitas, menetapkan output/luaran wajib

penelitian rutin berupa publikasi nasional maupun internasional melalui peraturan direktur, menciptakan

iklim penelitian yang kondusif serta mencari partner peneliti dari luar negeri melalui kerjasama

internasional.

Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian persentase publikasi

internasional tahun 2019 adalah 325,00% berarti secara kumulatif telah berkontribusi melebihi target

sebesar 225,00% terhadap total publikasi internasional di lingkungan Politeknik Negeri kupang yang

akan diraih 65 (enam puluh lima) judul.

2) Jumlah Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Yang Didaftarkan.

Definisinya adalah pendaftaran atas kekayaan intelektusl yang merupakan hak yang timbul dari

kemampuan berfikir atau olah pikir yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna untuk

masyarakat yang terdiri dari Paten, Hak Cipta, Merek, Varietas Tanaman, Rahasia Dagang, Desain

Industri dan Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu. Formula yang ditetapkan adalah jumlah HKI yang

didaftarkan pada Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Kemenkumham. Indikator kinerja ini pun sama

dengan indikator sebelumnya yakni merupakan salah satu indikator wajib sebagaimana telah ditetapkan

dalam manual indikator kinerja utama perjanjian kinerja 2017 sehingga capaian tahun 2015 dan 2016

belum memberikan informasi yang lugas terhadap pencapaian jumlah HKI yang terdaftar. Tahun 2017

jumlah HKI yang didaftarkan ditargetkan 12 (dua belas) dokumen (nominal) dan terealisasi mencapai 3

(tiga) usulan dokumen dengan persentase capaian kinerja mencapai 25,00%. Tahun 2018 capaian HKI

yang didaftarkan sebanyak 3 (tiga) dokumen dari target 4 (empat) dokumen ter-accepted (nominal)

setara 75,00%. Tahun 2019 capaian HKI yang didaftarkan sebanyak 2 (dua) dokumen dari target 6

(enam) dokumen ter-accepted (nominal) setara 33,33%. Rincian HKI tahun 2018 meliputi 4 (empat)

dokumen antara lain : a) Paket Sel Surya dan Lampu Kedap Air (nomor pendaftaran paten KHI.3-

HI.05.01.02.P17201704893 an. Syahrul Bahari) b) Model Pengambilan Keputusan Program

Pemeliharaan Embung Irigasi (nomor pendaftaran paten KHI.3-HI.05.01.02.S00201806417 an. Melchior

Bria) serta 1 (satu) hak cipta yakni Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Pendeteksi Kanker Serviks (nomor

pencatatan 00127429 an. Rocky Yefrenes Dillak, Sumartini Dana, Monalisa Applunia Malelak, dan



Petrisia Widyasari Sudarmadji). Sementara rincian HKI tahun 2019 meliputi 2 (dua) dokumen antara lain :

Tabel dan grafik dibawah ini memberikan informasi capaian jumlah kekayaan intelektual yang

didaftarkan selama periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang 2015 – 2019.

Tabel. 3.12 Capaian Jumlah Kekayaan Intelektual Yang Didaftarkan


- - 3 Dokumen 3 Dokumen 6 Dokumen 2 Dokumen 33.33% 6 Dokumen 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Kekayaan Intelektual Yang Didaftarkan

2019 2015 – 2019

Grafik 3.5 Profil Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Tidak bisa dipungkiri bahwa HKI merupakan salah satu indikator kinerja utama yang

diperjanjikan, maka diperlukan kebijakan strategis dari institusi kepada seluruh dosen agar dapat

mendaftarkan HKI atas produk penelitian dan pengabdian yang dihasilkannya. Identifikasi terhadap

kendala ini terletak pada ketersediaan sentra HKI di lembaga, masih kurangnya kemampuan menarik

inti hasil penelitian menjadi sebuah penemuan, lemahnya kemampuan menghasilkan dokumen paten

serta pengusul paten masih didominasi oleh bidang keilmuan engineering.

Berdasarkan indentifikasi akar permasalahan HKI, perlu diupayakan adanya sentra HKI di

Politeknik Negeri Kupang, pengembangan kapasitas P3M berkaitan dengan pengelolaan Sentra HKI,

perlunya pelatihan pengembangan kemampuan untuk mencari invensi dari hasil penelitian dan

pengabdian yang udah dilakukan, perlu adanya pendampingan untuk pembuatan dokumen paten

termasuk dukungan pendanaan. Berdasarkan realisasi capaian tahun 2018, maka dalam perjanjian

kinerja tahun berikutnya ditargetkan jumlah dokumen HKI tetap sama yakni 3 dokumen HKI.

Berdasarkan penjelasan capaian diatas, berarti secara kumulatif capaian tahun 2018 telah

berkontribusi 30,00% sementara secara nominal capaian tahun 2018 telah berkontribusi 75,00%

terhadap target pada tahun 2019. Terhadap perbandingan dengan target periodisasi Renstra PNK

2015-2019, masih membutuhkan komitmen dan kerja keras semua pihak untuk mengejar sisa target

hingga penghujung tahun 2019 masing-masing 25,00% berdasarkan perhitungan nominal atau sebesar

1 dokumen atau 70,00% berdasarkan kajian akumulatif atau sebesar 14 dokumen.



3) Jumlah Sitasi Karya Ilmiah.

Sama halnya dengan jumlah publikasi internasional, jumlah sitasi karya ilmiah menjadi salah

satu indikator wajib sebagaimana telah ditetapkan dalam penyelarasan perjanjian kinerja 2017 atas

indikator kinerja utama. Defisini utama adalah jumlah karya tulis dosen yang dijadikan referensi/acuan

oleh penulis/peneliti lain. Sitasi karya ilmiah dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain polularitas

jurnal/prosiding bereputasi tempat publikasi paper dosen, promosi karya ilmiah ke komunitas pengguna

yang bersesuaian dengan tema riset dan terus mempublikasikan kelanjutan penelitian dengan

mensitasi karya ilmiah sebelumnya (slef-citation). Karena sifat kegiatannya personal atas produk karya

ilmiah dosen yang ter-publish dan disitasi banyak orang menuntut dukungan lembaga, unit pengelola

memantau dan monitoring secara kontinue. Peningkatan jumlah sitasi ilmiah sebagai barometer IKU

kementerian yang diperjanjikan diharapkan meningkatkan reputasi pendidikan tinggi melalui bidang

penelitian iptek dan mutu pendidikan tinggi yang komparatif melalui SINTA Score. Berdasarkan jumlah

dokumen ter-sitasi melalui scopus dan google scholar untuk Provinsi NTT, Politeknik Negeri Kupang

menempati urutan ke-2 setelah Universitas Nusa Cendana. Total hingga akhir tahun 2018 jumlah sitasi

menembus angka 2.201 kali atas karya ilmiah dosen Politeknik Negeri Kupang versi google scolar, bila

dibandingkan dengan total dosen tetap yang ada berarti rata-rata mencapai 12 kali sitasi per dosen

dimana 90% didominasi bidang enggineering. Sitasi artikel ilmiah tersebut bukan saja dari artikel jurnal

penelitian namun termasuk didalamnya jurnal pengabdian dan artikel ilmiah lainnya berupa buku,

majalah, koran dan sumber akademik online lainnya yang relevan. Sehubungan dengan belum

ditetapkannya indikator ini dalam IKU kementerian pada tahun 2015 dan 2016 maka baik target dan

realisasi belum dapat tersaji melalui laporan kinerja ini. Tabel dan grafik dibawah ini memberikan

informasi capaian jumlah sitasi karya ilmiah selama periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang 2015

– 2019. Tahun 2019 jumlah sitasi yang terlapor sebelumnya melalui SIMonev berjumlah 3.935 kali

namun terkoreksi menjadi 1.112 berdasarkan publikasi sinta2.ristekdikti.go.id yang terprogress per

tanggal 23 Januari 2020. Penurunan jumlah sitasi dikarenakan upaya verified autors oleh Dirjen

Risbang pada affiliation profile Politeknik Negeri Kupang terhadap sejumlah dosen luar dan duplikasi

publikasi peneliti lainnya dan dengan demikian penargetan sitasi diawal tahun 2019 sebelumnya

dipandang memiliki kelemahan.

Tabel. 3.13 Capaian Jumlah Sitasi Karya Ilmiah


- - 10 kali 2201 kali 2641 kali 1112 kali 42.11% 2641 kali 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Sitasi Karya Ilmiah

2019 2015 – 2019

Grafik 3.6 Profil Jumlah Sitasi Karya Ilmiah



Sitasi karya ilmiah diatas masih didominasi oleh peneliti dari kelompok engineering sementara

dari kelompok commerce hanya 10% dari total sitasi yang ada. Pencapaian yang terukur saat ini selain

adanya dukungan dan partisipasi lembaga yang masih rendah perlu ditingkatkan sehingga menarik

minat publikasi dan membuka kesempatan meningkatnya sitasi dalam penulisan karya tulis dan

penelitian lanjutan oleh para peneliti lainnya. Dengan semakin diperketat regulasi penelitian dan

publikasi dan persyaratan kompetensi fungsional akan memberikan outcome yang semakin besar.

Pencapaian kinerja seminar internasional yang diselenggarakan Pusat Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat PNK di Labuanbajo beberapa waktu lampau telah menjadi magned yang menarik

minat publikasi dan sitasi dari peneliti, sehingga perlu ditingkatkan kegiatan serupa pada tahun

berikutnya selain pemberian award dibidang risbang.

Tahun 2019 target sitasi ditetapkan 2.641 kali namun terealisasi sebanyak 1.112 kali pasca

penataan kembali peneliti pada setiap satker. Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-

2019, capaian jumlah sitasi karya ilmiah tahun 2019 telah menyumbang 42.21% dan berarti terdapat

57.79% yang seharus dapat dimaksimalkan pencapaiannya.

4) Jumlah Prototipe Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R & D).

Yang dimaksudkan dengan prototipe R&D adalah bentuk awal atau standar ukuran dari sebuah

riset dasar (tingkat kesiapterapan teknologi 1 s/d 3) atau riset terapan (tingkat kesiapterapan teknologi 4

s/d 6). Indikator ini merupakan indikator wajib yang telah diperjanjikan sebagai indikator kinerja utama

tahun 2017 yang telah dilakukan penyelarasan. Formula perhitungan indikator ini merujuk pada kriteria

tingkat kesiapterapan teknologi yang mengacu pada Permenristekdikti No. 42 Tahun 2016 tentang

Pengukuran dan Penerapan Tingkat Kesiapterapan Teknologi. Melalui program insentif Calon

Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (CPPBT) Kemenristekdikti berupaya mempersiapkan

pengembangan hasil inovasi dari perguruan tinggi untuk bisa menghasilkan dosen dan mahasiswa

yang kreatif, imajinatif, berani mengambil resiko, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi.

Sebagaimana dengan indikator-indikator sebelumnya seperti jumlah publikasi internasional, jumlah HKI

yang didaftarkan dan jumlah sitasi karya ilmiah, indikator prototipe R&D yang belum menjadi landasan

pengukuran kinerja pada tahun 2015 dan 2016 menyebabkan target dan realisasi belum dapat

memberikan informasi yang lugas. Semenjak penetapan target pada tahun 2017 sebanyak 10 (sepuluh)

model teralisasi 10 (sepuluh) model seturut laporan pengelola kegiatan dan pada tahun 2018

ditargetkan 12 (dua belas) model dan terealisasi hanya 3 (tiga) model yang mendapat pendanaan dari

Ditjen Penguatan Inovasi. Adapun daftar prototipe R&D tersebut antara lain : a) Teknologi Ekstrasi

Santan Kelapa an. Yohanes Yokasing sebesar Rp. 176.726.000,- b) Inovasi Asap Cair Daun Kesambi

dan Penerapannya Pada Produk Ikan Asap Berbasis Kearifan Lokal an. Mamik Mardyaningsih sebear

Rp. 227.250.000,- c) Inovasi Produksi dan Marketing Mix Industri Garam Menggunakan Teknologi

Geomembrane di NTT an. Hapsa Usman sebesar Rp. 182.695.000,-. Sementara tahun 2019 target

jumlah prototipe R&D ditetapkan hanya 4 model/produk dan terealisasi 15 model/produk antara lain :



No

Nama Prototype

Gambar Model Prototype

1 Mesin Katrol Pengangkat Barang/Batu Sistim Portable Menggunakan Gear Menggunakan Mesin Diesel/Bensin

2 Mesin Pemotong Dan Penghalus Batu Jenis Unggulan

3 Mesin Pemotong Dan Penghalus Batu Jenis Portable Sistim Rel

4 Alat Pencetak Step Stone

5 Alat Pembuat Profil Les Berbahan Semen.

6 Mesin Pengering Kopra Sistim Hole Vertical

7 Mesin Penghalus Batok Kelapa

8 Mesin pembuat emping Kopra

9 Teknologi Olah Biji Jagung untuk Menghasilkan Biji Jagung Olahan (TOBJAMBIJO)

10 Mesin perajang batang pisang



No

Nama Prototype

Gambar Model Prototype

11 Mesin pengaduk dodol

12 Alat Sistim Aguaponik menggunakan PV system

13 Alat irigasi tetes menggunakan PV system

14 Teknologi Pembuatan Sekrup Tunning Sasando

15 Mesin Pemintal Senar Bass Sasando

Tabel dan grafik dibawah ini memberikan informasi capaian jumlah prototipe researc and

development selama periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang 2015 – 2019.

Tabel. 3.14 Capaian Jumlah Prototipe Researc and Development


- - 10 Model 3 Model 4 Model 15 Model 375.00% 4 Model 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Prototipe Researc and Development

2019 2015 – 2019

Grafik 3.7 Profil Jumlah Prototipe R&D

Pencapaian indikator kinerja yang jauh dari ekspektasi ini dikeranakan kurang familiarnya

dosen terhadap program CPPBT dan belum pahamnya para dosen tehadap bentuk produk prototipe

R&D yang masih terkoptasi hanya pada hardware (buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas dan

laboratorium) tetapi bisa juga berbentuk perangkat lunak (software) seperti program untuk pengolahan



data, pembelajaran di kelas, perpustakaan dan atau laboratorium maupun model-model pendidikan,

pelatihan, pembimbingan, evaluasi dan manajemen dan kendala lainnya adalah minat pengusul yang

rendah karena pertimbangan quota pendanaan yang terbatas. Dukungan pencapaian target ini kedepan

melalui P3M adalah melakukan sosialisasi yang lebih intensif menyangkut program CPPBT dengan

menghadirkan narasumber dari direktorat terkait di Kemenristekdikti serta terus memacu dan

mendorong semangat kepada peneliti secara khusus maupun dosen secara umum untuk membuat dan

mengajukan proposal-proposal inovasi.

Berdasarkan nominatif pencapaian jumlah prototipe R&D tahun 2018 menunjukkan angka

penurunan hingga 9 (sembilan) point dari target 12 (dua belas) model terealisasi 3 (tiga) model

sementara tahun 2019 yang ditergetkan hanya 4 (empat) model dan terealisasi justru mencapai 15

(limabelas) model. Secara kumulatif, target periodesasi renstra untuk prototipe R&D adalah sebanyak

26 model dan telah terealisasi mencapai 28 model dengan persentase 107,69% berarti secara kumulatif

telah melebihi 7,69 point dari target yang dipersyaratkan.

5) Jumlah Publikasi Nasional.

Sama halnya dengan jumlah publikasi internasional, maupun jumlah sitasi karya imiah diatas,

publikasi nasional menjadi salah satu indikator wajib sebagaimana telah ditetapkan dalam manual

indikator kinerja utama perjanjian kinerja 2017. Dengan adanya peninjauan rencana strategis

kementerian, Indikator Kinerja Utamanya pun mengalami peningkatan dari publikasi nasional menjadi

publikasi internasional. Dua tahun awal periodesasi renstra 2015-2019, untuk tahun 2015 dan 2016

indikator publikaasi nasional belum dijadikan rujukan dalam perjanjian kinerja tetapi realisasi publikasi

nasional terhadap penelitian dosen telah dihasilkan yakni 13 judul publikasi tahun 2015 dan 34 judul

publikasi tahun 2016. Senada dengan perjanjian kinerja dan pengukuran tahun 2017, publikasi nasional

yang ditergetkan 46 judul publikasi nasional terealisasi dalam jumlah yang sama dengan persentase

capaian kinerja mencapai 100%.

Perkembangan tahun 2018 penelitian di internal Politeknik Negeri Kupang melalui alokasi

pendanaan PNBP sebesar Rp. 1.335.000.000,- telah menghasilkan 57 proposal penelitian yang didanai

berdasarkan skema yang diatur P3M-PNK yakni penelitian dasar sebesar Rp. 18.000.000,- per judul,

penelitian terapan sebesar Rp. 25.000.000,- per judul dan penelitian binaan sebesar Rp. 13.000.000,-.

Skema pendanaan penelitian rutin tahun 2019 baik terapan dan dasar pada ditetapkan masing-masing

nominal Rp. 24.000.000,- perjudul dan penelitian kolaborasi antar institusi ditetapkan Rp. 28.000.000,-.

Ketentuan teknis penelitian telah mengatur tentang luaran masing-masing skema yang harus

dipenuhi oleh para peneliti yang mendapatkan dana penelitian tersebut. Adapun ketentuan yang diatur

antara lain, penelitian dasar menghasilkan luaran berupa publikasi pada minimal jurnal nasional tidak

terakreditasi dan/atau terindeks antara SINTA 4 s/d SINTA 5 serta memenuhi kriteria suatu jurnal ilmiah

yang baik ber-ISSN, mempunyai DOI dan DOAJ yang dapat diakses secara online atau produk buku

ajar (ber-ISSN) atau terbit dalam prosiding yang dapat diakses secara online pada pertemuan ilmiah

nasional; penelitian terapan dengan luaran berupa publikasi minimal pada jurnal nasional terakreditasi

dan/atau terindeks antara SINTA 1 s/d SINTA 4 yang dapat diakses secara online atau melalui produk

buku ajar/teks (ber-ISSN) atau prosiding pertemuan ilmiah yang terindeks scopus/ISI Knowledge-



Thomson Reuter/Microsoft Academic Search atau teregistrasi dalam HKI; sementara penelitian binaan

dengan luaran berupa publikasi pada minimal jurnal nasional tidak terakreditasi dan/atau terindeks

antara SINTA 4 s/d SINTA 5 serta memnuhi kriteria suatu jurnal ilmiah yang baik ber-ISSN, mempunyai

DOI dan DOAJ yang dapat diakses secara online atau melalui produk buku ajar/teks dan prosiding yang

dapat diakses online. Berdasarkan penjelasan dari pengelola P3M-PNK, realisasi publikasi nasional

hanya mencapai 55 judul penelitian yang berarti hanya mencapai 88,71% dari target sebanyak 62 judul

(RKA-KL). Pencapaian ini dengan sendirinya menggugurkan pencapaian yang telah dilaporkan

sebelumnya melalui SIMonev Kemristekdikti sebanyak 63 judul. Selain penelitian yang didanai dari

PNBP, juga terdapat penelitian hibah bersaing yang diterima dosen Politeknik Negeri Kupang namun

hingga pelaporan LAKIN dokumen yang dibutuhkan tersebut belum diterima oleh Subbag Perencanaan.

Selain penelitian rutin yang bersumber dari PNBP-PNK, terdapat 7 (tujuh) judul penelitian yang

didanai melalui DIPA Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti seperti

tertera dalam daftar dibawah ini. Dominasi dosen peneliti yang mendapatkan hibah penelitian bersaing

tersebut didominasi oleh dosen dari jurusan Teknik Elektro 5 (lima) orang, Teknik Sipil 2 (dua) orang

dan Jurusan Akuntansi 1 (satu) orang. Kondisi hibah penelitian kompetitif nasional ini menggambarkan

3,61% dosen Politeknik Negeri Kupang mampu bersaing secara nasional. Dengan dibukanya regulasi

penelitian dan publikasi yang marak saat ini seyogianya mampu mendorong minat meneliti dan

publikasi dikalangan dosen Politeknik Negeri Kupang lainnya.

Tabel. 3.15 Daftar Judul Penelitian Nasional yang didanai oleh Dirjen Risbang

No. Judul Penelitian Nama Peneliti Skema Penelitian Total Biaya

1Pembuatan dan implementasi PowerplanModel PresentasiDua

Arah Sistem OfflineDaniel Sili Bataona

Penelitian Kerjasama

Antar PTRp. 142.890.000,-

2

Kajian Model Interaksi Aksesibilitas, Mobilitas dan Nilai

KondisiJalan Untuk Merencanakan Program Pemeliharaan Jalan

Pada Ruas Jalan Perkotaan

Theresia Avila BriaPenelitian Dosen

PemulaRp. 20.000.000,-

3Rancang Bangun Prototype Kursi Roda Elektrik Anti Benturan

dan Anti TerperosokIndranata Utama Panggalo

Penelitian Dosen

PemulaRp. 19.770.000,-

4Pengaruh Penambahan Serat Polypropylene Pada Beton

Campuran Pecahan KacaAlbert Aun Umbu Nday

Penelitian Dosen

PemulaRp. 19.770.000,-

5Studi Komprehensif Debu dan PengaruhnyaTerhadap Kinerja

Modul Surya di Wilayah Timor Barat Nusa Tenggara TimurJulius Tanesab Penelitian Dasar Rp. 79.800.000,-

6Rancang Bangun Sistem Server Web Berbasis Cluster Dengan

Algoritma Never QueueNongki angsar Penelitian Terapan Rp. 82.998.500,-

7

Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Diversifikasi

Olahan Pangan Berbasis Perikanan, Peternakan dan Pertanian

Dalam Mendukung Sektor Pariwisata di Pulau

AdonaraKabupaten Flores Timur

Hapsa Usman Penelitian Terapan Rp. 152.335.000,-

Tabel dan grafik dibawah ini memberikan informasi capaian jumlah publikasi nasional selama

periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang 2015 – 2019.

Tabel. 3.16 Capaian Jumlah Publikasi Nasional


13 Judul 34 Judul 46 Judul 16 Judul 62 Judul 55 Judul 88.71% 62 Judul 100

Capaian Indikator KinerjaJumlah Publikasi Nasional

2019 2015 – 2019



Grafik 3.8 Profil Jumlah Publikasi Nasional Yang Didanai

Publikasi nasional para peneliti Politeknik Negeri Kupang berdasarkan laporan kinerja P3M-

PNK terdapat 55 (lima puluh lima) judul artikel yang yang terpublis pada berbagai media ilmiah sudah

termasuk peneliti yang didanai dari Dirjen Risbang. Kontribusi terbesar masih dari jurnal-jurnal ilmiah di

PNK yang terkoneksi pada laman http://jurnal.pnk.ac.id/. Kendala yang dihadapi ini disebabkan oleh

karena hasil penelitian tidak berbasis luaran publikasi, kurangnya sanksi yang diterapkan khusus untuk

pendanaan penelitian internal yang mengharuskan hasil penelitian berbasis luaran dan kurangnya

motivasi dalam menulis hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah. Dalam kerangka mengatasi

permasalahan diatas, perlu dilakukan penetapan output wajib penelitian lokal berupa publikasi nasional

maupun internasional, melakukan pembinaan kepada dosen untuk menulis publikasi hasil riset yang

berkualitas serta menciptakan suasana akademik yang kondusif guna membangkitkan minat civitas

akademika untuk menulis.

Terhadap perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian jumlah publikasi

nasional tahun 2019 yang mencapai 55 judul dari target 62 judul telah menyumbang 88,71% terhadap

target jumlah publikasi nasional tahun 2019 dan masih terdapat 11,29% dari usaha dan upaya yang

harus dibenahi terkait pencapaian target di tahun berikutnya dalam periodesasi renstra Politeknik

Negeri Kupang 2020-2024.

6) Jumlah Prototipe Industri


hasilnya pun belum terukur dan memberikan informasi yang akrual.

7) Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

Yang dimaksudkan dengan Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional adalah jumlah jurnal ilmiah

oleh Kemenristekdikti yang diindex oleh Science Technology Index (SINTA). Politeknik Negeri Kupang

menaruh perhatian serius dan mendorong jurnal-jurnal jurusan yang ada saat ini untuk meningkatkan

kualifikasinya sebagai pada Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional. Dari total 6 jurnal yang ada, salah

satu jurnal yakni JUTEKS telah memberikan kontribusi yang signifikan menjadi jurnal terindeks nasional

yang terpublis dalam portal http://sinta2.ristekdikti.go.id/affiliations/detail?id=554&view=overview dan

masuk kategori S4 (sinta4), sementara jurnal FLAZ masuk kategori S5 (sinta5). Prestasi kedua jurnal

inilah yang kemudian mendasari 4 (empat) jurnal yang belum terindeks nasional yakni Jurnal MESIN,

BISMAN, JAKA dan PARIWISATA.



Gambar. 3.3 Jurnal PNK Yang Terindeks Secara Nasional

Tabel dan grafik berikut ini memberikan informasi capaian jumlah jurnal bereputasi terindeks

nasional selama periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang 2015 – 2019.

Tabel. 3.17 Capaian Jumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional


0 0 0 0 1 Jurnal 1 Jurnal 100.00% 1 Jurnal 100

Capaian Indikator KinerjaJumlah Jurnal Bereputasi Terindeks Nasional

2019 2015 – 2019

Grafik. 3.9 Profil Jurnal PNK Terindeks Nasional

Torehan prestasi membanggakan ini perlu dibarengi dengan komitmen semua pengelola

bersama peneliti dalam meningkatkan kualitas jurnal serta pemanfaatan media jurnal yang dimiliki bagi

publikasi hasil penelitian sesuai bidang keilmuan. Mencermati setiap proses dan pencapaian atas

indicator kinerja yang diperjanjikan, maka secara umum pencapaian 6 (enam) indikator dalam sasaran

strategis terwujudnya output lulusan yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki

kompetensi dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas dapat

dijabarkan pencapaiannya dalam table berikut ini.



Tabel 3.18 Akumulasi Persentase Capaian Sasaran Strategis Terwujudnya Output Lulusan Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa,

Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas


Jumlah Publikasi Internasional - - 4 10 20 65 325.00% 20 100%

Jumlah Kekayaan Intelektual

Yang Didaftarkan- - 3 3 6 2 33.33% 6 100%

Jumlah Sitasi Karya Ilmiah - - 10 2201 2641 1112 42.11% 2641 100%

Jumlah Prototipe R & D - - 10 3 4 15 375.00% 4 100%

Jumlah Publiksi Nasional 13 34 46 16 62 55 88.71% 62

Jumlah Prototipe Industri - - - - 1 1 100.00% 1 100%

Indikator Kinerja Sasaran Strategis


Meningkatnya Profesionalitas dan Kepakaran Bidang Rekayasa, Tataniaga dan

Pariwisata.

2019 2015 – 2019

Berdasarkan 6 (enam) indikator yang diperjanjikan, akumulasi capaian akhir sasaran strategis

diatas terdapat 3 (tiga) indikator kinerja menduduki rentang capaian ≥ 100% dan melampaui target

dengan predikat “memuaskan” yakni jumlah publikasi internasional, jumlah prototype R&D dan jumlah

prototype industri sementara 1 (satu) indikator kinerja yang masuk rentang capaian 85% ≥ Capaian <

100% dengan predikat “sangat baik” yakni jumlah publikasi nasional dan 2 (dua) indikator kinerja

masuk rentang capaian < 55% dengan predikat “kurang” yakni jumlah kekayaan intelektual yang

didaftarkan dan jumlah sitasi karya ilmiah.



Capaian

Jumlah

Indikator

Capaian

Kinerja

Rata-Rata

Capaian Kinerja

Capaian ≥ 100% Memuaskan 1 325,00%



II 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik 1 88,71%

III 70% ≥ Capaian < 85% Baik - -

IV 55% ≥ Capaian < 70% Cukup - -



6Total Indikator

149,33%

I

V

Sasaran Strategis #4 : Terwujudnya Output Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta

Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan

Berkualitas.

Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 10 (sepuluh) indikator kinerja yakni Persentase

Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan Profesi, Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B, Jumlah

Mahasiswa Berprestasi, Persentase Lulusan D4 Tepat Waktu, Persentase Lulusan D3 Tepat Waktu,

Rerata Lama Studi Lulusan D4, Rerata Lama Studi Lulusan D3, Jumlah Lulusan, Rata-Rata IPK

Lulusan, serta persentase mahasiswa penerima beasiswa dengan rincian tingkat pencapaian sebagai

berikut :



1) Persentase Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan Profesi.

Persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan/atau profesi merupakan indikator untuk

mengukur lulusan perguruan tinggi yang lulus Uji Kompetensi dan/atau Profesi yang diselenggarakan

oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Kemenristekdikti, Organisasi Profesi dan Lembaga

Sertifikasi yang terlisensi BNSP sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berbekal

Sertifikat Kompetensi dan/atau Profesi yang menggunakan standar kualifikasi kompetensi nasional,

internasional, khusus bagi lulusan perguruan tinggi menunjukkan adanya kesesuaian kompetensi

dengan kebutuhan pengguna/stakeholders atau pengakuan ber-daya saing untuk masuk dalam pasar

kerja nasional, regional maupun internasional. Untuk menjamin kualitas/pengakuan terhadap sertifikat

kompetensi lulusan perlu didukung dengan adanya sikronisasi kurikulum dan pembelajaran terhadap

skema uji kompetensi berdasarkan masing-masing prodi.

Sejak tahun 2017, indikator kinerja ini telah dilakukan penyelarasan dan ditetapkan dalam

perjanjian kinerja satuan kerja di lingkungan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

sementara tahun 2015 dan 2016 indikator kinerja lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi belum

menjadi komponen indikator yang ditetapkan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

Kemenristekdikti. Semenjak ditetapkan sebagai salah satu Indikator Kinerja Utama di tahun 2017, telah

ditetapkan target sebesar 100% terhadap lulusan Politeknik Negeri Kupang yang berjumlah 800 lulusan

namun hanya terealisasi sebesar 2,20% dari target realisasi lulusan 2017 sebanyak 1.092 mahasiswa.

Kontribusi 2,20% tersebut didukung oleh 24 mahasiswa Jurusan Pariwisata yang mengikuti program

sertifikasi bantuan dari Kementerian Pariwisata yang dilakukan oleh LSP-P3 yang mendapatkan

mandat.

Mencermati penetapan target yang terlampau fantastis pada tahun sebelumnya, maka pada

tahun 2018 hanya menetapkan target sebesar 20% terhadap 1.000 lulusan yang akan diwisudakan

atau sebanyak 200 (dua ratus) orang pemegang sertifikat kompetensi dan profesi. Capaian kinerja

indikator ini pada tahun yang sama dikondisikan oleh 178 orang penerima sertifikat kompetensi

terhadap 976 wisudawan dengan persentase 18,24% yang merupakan akumulasi pencapaian dari Uji

skema Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan dan Pengawas Lapangan Pekerjaan

Struktur Bangunan sebanyak 20 (dua puluh) orang, pelaksanaan uji kompetensi mahasiswa bidikmisi

dari skema yang telah ada pada Jurusan Teknik Sipil sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang serta

keterlibatan mahasiswa pariwisata dalam skema uji kompetensi Hotel dan Pemandu sebanyak 124

yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata. Pada tahun 2019 target yang ditetapkan naik 15

point dari tahun 2017 yakni sebesar 35,00% terhadap jumlah lulusan dengan realisasi 53,06%. Total

mahasiswa yang bersertifikasi mencapai 729 orang dari total lulusan sebanyak 1.374 orang dengan

rincian masing-masing skema sebagai berikut : Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan sebanyak

93 orang, Pengawas Lapangan Pekerjaan Struktur Bangunan sebanyak 88 orang, Pelaksanaan

Lapangan Pekerjaan Jaringan Irigasi sebanyak 77 orang, Pengawas Bangunan Gedung sebanyak 39

orang, Pengawas Bendungan sebanyak 87 orang, Pengawas Lapangan Pekerja Jembatan sebanyak

67 orang, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan sebanyak 60 orang, Pelaksana Pekerjaan Jalan

sebanyak 33 orang, Network Administrasi Madya sebanyak 65 orang dan Junior Network Administrator



sebanyak 120 orang. Sementara uji kompetensi Hotel dan Pemandu kerjasama Kementerian Pariwisata

sepanjang tahun 2019 belum terselenggara sehingga lulusan pariwisata belum termasuk dalam

hitungan diatas. Grafik dibawah ini menggambarkan kondisi riil capaian indikator kinerja lulusan

bersertifikasi kompetensi dan profesi.

Tabel. 3.20 Capaian Persentase Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan Profesi


- - 2.20% 18.24% 35.00% 53.06% 151.60% 35.00% 100%


Persentase Lulusan Bersertifikasi Kompetensi dan

Profesi

2019 2015 – 2019

Grafik 3.10 Profil Lulusan Bersertifikasi Kompetensi

Berdasarkan penyajian dalam grafik tersebut, deviasi tertinggi justru terjadi pada tahun 2017

telah diantisipasi lembaga dengan target persentase yang ideal yang ditunjang dengan ketersediaan

skema uji yang ditetapkan LSP termasuk kerjasama dengan lembaga sertifikasi eksternal. Diawal tahun

2017 LSP-P1 Politeknik Negeri Kupang sementara dalam proses lisensi dari BNSP, serta pendanaan

masih sebatas pada penyiapan jumlah assesor di internal kampus sesuai bidang keilmuan sementara

pendanaan kegiatan terhadap pelaksanaan sertifikasi terkendala pada upaya menarik dana tambahan

dari mahasiswa karena tidak terealisasi dikarenakan tidak masuk dalam komponen jenis dan tarif

maupun komponen UKT.

Pencapaian indikator ini dalam 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan suatu pencapaian yang

luarbiasa dengan keterbatasan sumber daya penunjang. Target diakhir periodesasi rentra telah

menunjukkan pencapapaian yang luar bisas melebihi ekspektasi. Dukungan lembaga maupun

pencapaian yang ada saat ini kedepannya harus menjadi barometer untuk peningkatan baik dari aspek

jumlah/persentase peserta uji kompetensi, penambahan lisensi skema uji kompetensi, kerjasama

sertifikasi maupun pendanaan mandiri bagi terselenggaranya sertifikasi bagi internal mahasiswa

maupun alumni/mahasiswa luar politeknik.

Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian indikator kinerja lulusan

bersertifikasi kompetensi dan profesi tahun 2019 sebesar 53,06% terhadap target 35,00%. Berdasarkan

capaian akumulatif indikator kinerja ini telah memberikan kontribusi sebesar 51,60% dari target yang

ditetapkan. Hal ini berarti prestasi yang diraih pada akhir periodesasi renstra dapat menjadi baseline

untuk target pada periodesasi renstra berikutnya.



2) Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B.

Jumlah prodi terakreditasi minimal B merupakan indikator untuk mengukur kinerja program studi

yang telah terakreditasi A (unggul) dan B (baik sekali) sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan

oleh BAN-PT dan Lembaga Akreditasi Mandiri lainnya dengan merujuk pada Standar Nasional

Pendidikan Tinggi. Penetapan target indikator kinerja tahun 2017 menjadi tonggak awal pengukuran

Indeks Pendidikan Tinggi pasca revisi Renstra Kementerian 2015-2019. Tahun 2017 Politeknik Negeri

Kupang menargetkan persentase prodi terakreditasi minimal B sebesar 38,89% dengan harapan dalam

tahun berjalan proses akreditasi membuahkan tambahan 2 (dua) prodi baru menjadi 7 (tujuh) prodi

terakreditasi B terhadap 18 (delapan belas) prodi dengan realisasi mencapai 27,78% dengan komposisi

5 (lima) prodi terakreditasi B terhadap 18 (delapan belas) prodi. Bercermin pada target dan realisasi

tahun 2017 tersebut, maka pada tahun 2018 target yang ditetapkan masih menggunakan target

sebelumnya yakni 38,89% dan hingga akhir tahun realisasi mencapai 100% yang berarti tidak ada

perbedaan antara target dan realisasinya. Pencapaian ini dikarenakan upaya maksimal Prodi Akuntansi

Sektor Publik dan Prodi Elektronika membuahkan hasil yang manis dengan predikat B. Segala upaya

pembenahan manajemen ditahun 2019 memberikan hasil yang signifikan yakni persentase prodi

terakreditasi minimal B mencapai 68,75%. Prodi terakreditasi B meningkat menjadi 11 (sebelas) prodi

dari semula 7 (tujuh) prodi sekalipun total prodi mengalami penurunan akibat ditutupnya 2 (dua) prodi

sehingga menjadi 16 (enam belas) prodi. Profil komposisi program studi terakreditasi B di lingkungan

Politeknik Negeri Kupang hingga tahun 2019 tersaji dalam matrik data dibawah ini.

Tabel. 3.21 Prodi Terakreditasi Minimal B

No Nama ProdiTahun Izin

Prodi

Kelompok

Bidang

Studi

Kualifikasi

ProdiAkreditasi Ket.

1 Teknik Sipil 2010 Eksakta D-3 B Aktif

2Teknik Perancangan Jalan dan

Jembatan2017 Eksakta S-1 Terapan B Aktif

3Teknik Perancangan Irigasi dan

Penanganan Pantai2017 Eksakta S-1 Terapan B Aktif

4 Teknik Mesin 2010 Eksakta D-3 B Aktif

5 Mesin Otomotif 2013 Eksakta D-3 B Aktif

6 Teknik Listrik 2010 Eksakta D-3 B Aktif

7 Teknik Elektronika 2013 Eksakta D-3 B Aktif

8 Administrasi Bisnis 2010 Sosial D-3 B Aktif

9 Manajemen Perusahaan 2009 Sosial S-1 Terapan B Aktif

10 Akuntansi 2010 Sosial D-3 B Aktif

11 Akuntansi Sektor Publik 2009 Sosial S-1 Terapan B Aktif

Tabel. 3.22 Capaian Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B


- - 27.78% 38.89% 50.00% 68.75% 131.50% 50.00% 100%

Capaian Indikator KinerjaPersentase Prodi Terakreditasi Minimal B

2018 2015 – 2019



Grafik 3.11 Profil Prodi Terakreditasi B

Dibalik kesuksesan peningkatan target akreditasi, namun menyisakan sebuah beberapa prodi

yang belum berproses akreditasinya maupun sudah berproses tetapi pencapaiannya belum maksimal.

Hal ini lah yang kemudian menjadi catatan koreksi untuk lembaga memaksimalkan perannya dan

mendorong dan memberikan pendampingan kepada program studi yang belum terakreditasi untuk

dapat menyelesaikan usulan akreditasi melalui SAPTO dan memperoleh penilaian yang memuaskan.

Bentuk dukungan lembaga tersebut antara lain meliputi pembentukan tim kerja, penyediaan anggaran

kegiatan, dan menjalin kemitraan dengan politeknik unggul seperti POLINES dalam pelaksanaan

asistensi dokumen borang akreditasi.

Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian indikator Persentase

Prodi Terakreditasi Minimal B tahun 2010 sebesar 100,00% telah memberikan kontribusi signifikan

sebesar 77,78% terhadap target indikator kinerja Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B tahun 2019

sebesar 50,00%. Hal ini berarti masih menyisakan 22,22% upaya yang perlu dilakukan pemangku

kepentingan dalam menyelesaikan target akreditasi bagi semua program studi hingga periodesasi

renstra Politeknik Negeri Kupang pada tahun 2019.

Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian indikator kinerja

Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B tahun 2019 sebesar 68,75% terhadap target 50,00%.

Berdasarkan capaian akumulatif indikator kinerja ini telah memberikan kontribusi sebesar 31,50% dari

target yang ditetapkan. Hal ini berarti prestasi yang diraih pada akhir periodesasi renstra dapat menjadi

baseline untuk target pada periodesasi renstra berikutnya sekalipun pembenahan manajemen tata

kelola masih sangat dibutuhkan untuk 2 (dua) program studi yang belum mengajukan usulan akreditasi

termasuk update/reakreditasi.

3) Persentase Lulusan Perguruan Tinggi Yang Langsung Bekerja.

Seturut manual indicator yang ditetapkan dalam Kepmenristekdikti No. 142 Tahun 2019 tentang

Indikator Kinerja Utama PTN dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kemenristekdikti

Tahun 2019, telah mendefinisikan persentase lulusan perguruan tinggi yang langsung bekerja bagi

lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 3 (tiga) bulan berdasarkan

Laporan Trucer Study Perguruan tinggi terhadap lulusan yang dinyatakan lulus 2 (dua) tahun sebelum

pelaksanaan Tracer Study dengan formula sebagai berikut :

�� Jumlah lulusan bekerja dengan masa tunggu 3 bulan

Jumlah lulusan dalam laporan Tracer Study PTN Periode TS 2 2x 100%



Parameter kinerja ini telah ditetapkan terhitung tahun 2017 namun dalam penetapan target dan

pengukuran yang belum didasarkan pada bukti fisik menjadi factor tidak digunakan sementara indicator

ini dalam perjanjan kinerja lembaga. Tahun 2019 indikator ini wajib diukur dan ditargetkan dalam

Perjanjian Kinerja yang ditandatangani direktur Politeknik Negeri Kupang bersama Bapak Menteri Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Gambar 3.4 System Aplikasi Trucer Studi Politeknik Negeri Kupang

Realisasi lulusan yang bekerja seturut aplikasi trucer study yang dikembangkan Politeknik

Negeri Kupang melalui tracer-pnk-deploy.aryandes.co.id/admin adalah berjumlah 434 orang.

Sayangnya dalam system tersebut belum dapat memberikan informasi lugas terkait tahun kelulusan

dan waktu tunggu riil mendapatkan pekerjaan namun setidaknya telah mampu memberikan kontribusi

terhadap persentase lulusan yang telah bekerja. Lulusan tahun 2018 sebanyak 976 mahasiswa dan

tahun 2019 sebanyak 1.374 mahasiswa sehingga total mencapai 2.350 mahasiswa. Bila diasumsikan

434 lulusan yang telah bekerja seturut informasi system trucer study untuk lulusan periode TS-2 maka

persentase lulusan yang bekerja mencapai 18.47%. Pencapaian ini tentunya sedikit berbeda dengan

laporan dalam SIMonev yang telah menginformasikan hanya 11,69% dari target 152 orang (mahasiswa

alih jenjang) terhadap total 1.374 mahasiswa yang diwisuda tahun 2019.

Tabel. 3.23 Capaian Persentase Lulusan Perguruan Tinggi Yang Bekerja


- - 5.15% 0,00% 7,58% 18.47% 243.67% 7.58% 100%

Capaian Indikator KinerjaPersentase Lulusan PT Yang Bekerja

2019 2015 – 2019

Grafik 3.12 Profil Lulusan Yang Telah Bekerja



Mengingat indikator ini secara resmi baru dapat terukur dengan asumsi target yang rendah

karena belum ditunjang dengan system yang memadai diawal tahun anggaran. Pengadaan system

justru terkondisi pada saat proses tambah pagu PNBP yang disetujui sehingga dapat dijelaskan bahwa

selama kurun 4 tahun periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang tersebut belum memberikan

informasi akrual.

Berdasarkan uraian capaian diatas, mengidentifikasikan beberapa kendala yakni pelaksanaan

konvensional yang pernah dilakukan pengelola sebelumnya tidak membuahkan hasil yang maksimal,

tetapi dengan dibangunnya system ini sangat membantu lembaga melihat progres lulusan yang telah

bekerja. Tidak dapat dipungkiri pula system ini masih perlu dilakukan maintenance terkait beberapa

informasi yang belum disajikan seperti karakteristik perusahaan, letak geografis perusahaan, jabatan

yang dipercayakan, waktu tunggu dapat pekerjaan, masa kerja maupun kompensasi hak karyawan

seperti sallary yang diperoleh.

Peranan lembaga atas pencapaian ini tentunya perlu ditingkatkan pada masa mendatang

dengan informasi yang semakin lengkap termasuk pendanaan visitasi pelaksanaan trucer study untuk

menjamin keakuratan data dan informasi yang telah terpublis. Terhadap perbandingan dengan

periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian indikator kinerja lulusan PT yang langsung bekerja tahun

2019 yang mencapai 18,47% telah memberikan kontribusi signifikan terhadap target indikator sebesar

7,58% dan berarti terdapat 10,89% upaya serius lembaga dalam dalam menunjang indikator yang

diperjanjikan tersebut.

4) Jumlah Mahasiswa Berprestasi.

Jumlah mahasiswa berprestasi merupakan indikator untuk mengukur capaian prestasi

mahasiswa di tingkat nasional dan internasional. Kegiatan yang diikuti berupa kompetisi / kontes /

lomba / pengakuan dalam bidang penalaran, kreativitas, minat, bakat dan organisasi. Senada dengan

sejumlah parameter yang baru ditetapkan sebagai indikator yang diperjanjikan sejak pada tahun 2017

oleh Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti, tentunya capaian kinerja ini pada tahun

2015 dan 2016 belum dapat memberikan gambaran akrual atas target dan realisasi yang dijelaskan

dalam laporan in. Tahun 2017 Politeknik Negeri Kupang menargetkan mahasiswa berprestasi sebanyak

6 (enam) orang dan terealisasi sebanyak 5 orang dengan persentase mencapai 83,00% yang

dipersembahkan oleh mahasiswa Jurusan Pariwisata. Tahun 2018 Politeknik Negeri Kupang

menargetkan kembali mahasiswa berprestasi sebanyak 6 (enam) orang dan terealisasi sebanyak 8

(delapan) orang dengan persentase mencapai 133,33%. Torehan prestasi kembali didulang oleh

mahasiswa pariwisata melalui ajang kompetisi Olimpiade Pariwisata Indonesia XII dan pemilihan Duta

Wisata Nasional serta Porseni Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia di Jakarta dari cabang atletik. Tahun

2019 yang diharapkan mahasiswa Politeknik Negeri Kupang mendulang prestasi sebanyak 8 (delapan)

orang mahasiswa harus menerima kenyataan hanya 2 (dua) orang yang mampu memberikan kontribusi

sebagai mahasiswa berprestasi nasional yakni dari cabang Kempo dan Pariwisata.



Gambar 3.5 Profil Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional

Sementara kompetisi/lomba yang diikuti mahasiswa Politeknik Negeri Kupang seperti National

Wheeling Competition, Kontes Jembatan Indonesia, Kontes Robot Indonesia, Olimpiade Akuntansi,

Bussines Administration Contest belum membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan. Torehan

prestasi mahasiswa seturut minat dan bakat belum diimbangi dengan prestasi dibidang penalaran

akademik. Grafik dibawah ini menggambarkan perkembangan capaian mahasiswa berprestasi sampai

dengan tahun 2017 sampai tahun 2019.

Tabel. 3.24 Capaian Jumlah Mahasiswa Berprestasi


- - 6 Mhs 8 Mhs 8 Mhs 2 Mhs 25.00% 8 Mhs 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Mahasiswa Berprestasi

2019 2015 – 2019

Grafik 3.13 Profil Mahasiswa Berprestasi

Berdasarkan tren mahasiswa berprestasi tingkat nasional menunjukkan pasang surut prestasi

mahasiswa Politeknik Negeri Kupang dalam ajang/kompetisi nasional yang diikuti. Orientasi minat dan

bakat dari mahasiswa sangat terbatas sehingga pembinaan dan pendampingan kegiatan ektra kurikuler

yang semestinya memberikan kontribusi besar bagi mahasiswa maupun institusi menjadi terbatas

termasuk pendanaan. Terhadap mereka yang berprestasi ini sangat ditentukan oleh faktor tuntutan

akademis karena menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman belajar dan juga ditentukan

kerena informasi prestasi yang diraih diluar kampus. Menyikapi kondisi ini, lembaga perlu menjaring

dan memberikan ruang beraktivitas sesuai minat bakat mahasiswa, memberikan pendampingan dan

pembinaan kontinue, melibatkan mahasiswa dalam berbagai even baik tingkat nasional dan



internasional dan pemberian insentif kepada peraih prestasi tingkat nasional dan internasional termasuk

penalaran keilmuan/akademik.

Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian indikator kinerja

Mahasiswa Berprestasi tahun 2019 mencapai 25,00% dan masih minim kontribusinya terhadap target

indikator kinerja jumlah mahasiswa berprestasi sebanyak 8 orang. Investasi mahasiswa berprestasi

sesungguhnya membutuhkan alokasi pendanaan yang besar namun keterbatasan alokasi bukan berarti

prestasi pun tiarap dan tidak memberikan nilai tambah untuk lembaga. Semuannya kembali kepada

atlet, Pembina dan stakeholders lainnya untuk saling menopang dan bekerja sama memberikan yang

terbaik bagi almamater. Pencapaian ini tentunya tetap dievaluasi dan memberikan rekomendasi yang

dapat ditindaklanjuti pada penganggaran berikutnya.

5) Jumlah Mahasiswa Berwirausaha.

Jumlah mahasiswa berwirausaha merupakan indikator untuk mengukur minat dan jiwa

mahasiswa dalam berwirausaha dengan mengembangkan wirausaha secara mandiri. Dalam kerangka

meningkatkan daya saing bangsa perlu ditumbuhkan semangat dan jiwa kewirausahaan di kalangan

mahasiswa agar kelak menjadi kelompok orang yang menciptakan lapangan pekerjaan (job creator)

dan bukan hanya sekedar pencari pekarjaan (job seeker).

Indikator ini dipandang sebagai salah satu outcome dari proses bisnis pendidikan yang telah

menjadi parameter ukut dalam perjanjian kinerja sekalipun dalam kurun waktu empat tahun terhitung

2015-2018 belum menjadi ukuran kinerja yang ditetapkan satker semenjak tahun 2019 baru ditetapkan

sebagai indikator wajib. Konsekuensinya dalam pembiayaan RKA-KL 2019 wajib pula mencantumkan

pagu kegiatan khususnya mahasiswa berwirausaha. Tahun 2019, target jumlah mahasiswa

berwirausaha sebanyak 15 orang dan terealisasi mencapai 15 orang sengan persentase 100%.

Pencapaian ini sesungguhnya belum mencerminkan persentase ideal jumlah mahasiswa berwirausaha

bila dibandingkan dengan student body Politeknik Negeri Kupang tahun 2019. Lembaga menyadari

kondisi ini dan akan mengupayakan peningkatan target kinerja yang besar diperiodesasi renstra

berikutnya. Tabel dibawah ini menggambarkan kondisi mahasiswa berwirausaha tahun 2019.

Tabel. 3.25 Capaian Jumlah Mahasiswa Berwirasuasta


- - - - 15 Mhs 15 Mhs 100.00% 15 Mhs 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Mahasiswa Berwirausaha

2019 2015 – 2019

Kendala utama animo yang masih rendah ini dikarenakan sebabkan oleh karena minimnya

upaya pemotivasian diri, kemauan dan faktor ketakutan bila gagal dalam pelaksanaannya termasuk

penggantian biaya bantuan usaha akibat kegagalan yang mungkin terjadi. Selain kendala diatas, varibel

pendanaan kegiatan yang dialokasikan juga berdampak pada pembatasan minat berwirausaha karena

hanya didukung dari pos PNBP. Selama periodesasi renstra, tahun 2019 menjadi baseline

digalakkannya program maahasiswa berwirausaha dan diharapkan pada RPJMN berikutnya juga

terakomodir dalam Renstra 2020-2024.



Grafik 3.14 Profil Mahasiswa Berwirausaha

Tabel 3.26 Persentase Capaian Sasaran Strategis Terwujudnya Output Lulusan Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa,

Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas


Persentase Lulusan

Bersertifikasi Kompetensi

dan Profesi

- - 2.20% 18.24% 35.00% 53.06% 151.60% 35.00% 100%

Persentase Prodi

Terakreditasi Minimal B- - 27.78% 38.89% 50.00% 68.75% 131.50% 50.00% 100%

Persentase Lulusan PT

Yang Langsung Bekerja- - - - 7.58% 18.47% 243.67% 50.00% 100%

Jumlah Mahasiswa

Berprestasi- - 6 Mhs 8 Mhs 8 Mhs 2 Mhs 25.00% 8 Mhs 100%

Jumlah Mahasiswa

Berwirausaha- - - - 15 Mhs 15 Mhs 100.00% 8 Mhs 100%


Strategis


Terwujudnya Output Lulusan Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki

Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan

Berkualitas

2019 2015 – 2019

Berdasarkan 5 (lima) indikator yang diperjanjikan, akumulasi capaian akhir sasaran strategis

diatas terdapat 4 (empat) indikator kinerja menduduki rentang capaian ≥ 100% dan melampaui target

dengan predikat “memuaskan” yakni Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi dan Profesi,

Persentase Prodi Terakreditasi B, Persentase Lulusan PT yang Langsung Bekerja, Jumlah Mahasiswa

Berwirausaha sementara 1 (satu) indicator kinereja yang masuk rentang capaian < 55% dengan

predikat “kurang” adalah Jumlah Mahasiswa Berprestasi. Berdasarkan penyajian matrik data diatas,

tabel dibawah ini selanjutnya akan memberikan informasi nilai akuntabilitas capaian indikator kinerja

atas sasaran strategis terwujudnya SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki

kompetensi dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas

berdasarkan rentang dan kategori capaian.



Capaian

Jumlah

Indikator

Capaian

Kinerja

Rata-Rata

Capaian Kinerja





II 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik - -



V Capaian < 55% Kurang 1 25,00%

5Total Indikator

108,78%

I



Sasaran Strategis #5 : Terjalinnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat

dan Stakeholders Lainnya.

Sasaran strategis ini capaiannya diukur oleh 2 (dua) indikator kinerja yakni Jumlah Produk

Inovasi dan Jumlah Kerjasama Dengan Industri dengan rincian tingkat pencapaian sebagai berikut :

1) Jumlah Produk Inovasi

Definisi indikator ini adalah hasil dari kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian,

penerapan dan/atau perekayasaan oleh lembaga/unit litbang atau perguruan tinggi, yang menghasilkan

kebaruan yang diterapkan dan bermanfaat secara komersial, ekonomi dan atau sosial budaya. Kriteria

produk inovasi ditentukan oleh : memiliki TKT minimal 9, memiliki unsur kebaruan (noveltry), memiliki

HKI dan potensi komersialisasinya, memiliki keunikan, memiliki kemanfaatan pada masyarakat, masuk

dalam bidang prioritas, dan merupakan hasil riset lembaga litbang dan PT dalam negeri. Pada tahun

2015 dan 2016 indikator ini belum menjadi komponen pengukur dalam perjanjian kinerja sehingga tidak

dilakukan penetapan maupun pengukuran atas target kinerjanya sehingga dalam laporan ini belum

dapat diberikan informasi yang aktual. Berdasarkan definisi dan kriteria sebuah produk inovasi yang

ada, pada tahun 2017 Politeknik Negeri Kupang mencoba menargetkan 12 (dua belas) produk inovasi

dan terealisasi hanya 3 (tiga) produk inovasi dengan persentase capaian kinerja mencapai 25,00%

sehingga untuk tahun berikutnya ditetapkan 1 point diatas dari realisasi pada tahun berjalan sebagai

target. Tahun 2018 menargetkan 4 (empat) produk inovasi namun terealisasi hanya 2 (dua) produk

inovasi. Ditahun 2019 target indicator ini kembali menargetkan 4 (empat) produk inovasi dan terealisasi

4 (empat) produk inovasi yang terdiri dari 3 produk PPPBT dan 1 produk CPBT. Adapun keempat

produk tersebut yang telah mendapatkan persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat

Inovasi Industri dan Direktorat Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi Tentang Penetapan Proposal

Penerima Pembiayaan Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi yang dibiayai oleh Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 adalah sebagai berikut :

Tabel. 3.28 Daftar Produk Inovasi

No

Nama Produk / Tenan

Nama Tenan Binaan

Nama Incubator

Anggaran

Keterangan

1 Asap Cair Daun Kesambi untuk Se'i Tuna

Ron Kosambi Inkubator Bisnis PNK Rp. 323.024.000,- PPPBT 2019

2 Teknologi Penggulung Benang Tenun Otomatis

Rumah Tenun Dao Inkubator Bisnis PNK Rp. 450.163.000,- PPPBT 2019

3 Ikankoe.com Ikankoe.com Inkubator Bisnis PNK Rp. 284.320.000,- PPPBT 2019

No

Calon Perusahaan Pemula

Nama Dosen

NIP

Anggaran

Keterangan

1 Teknologi Olah Biji Jagunf untuk Menghasilkan Biji Jagung Olahan (TOBJAMBIJO)

Yahanes B. Yokasing, ST., MT

19711212 199903 1003

Rp. 201.635.000,- CPPBT 2019

Tabel. 3.29 Capaian Jumlah Produk Inovasi


- - 3 Produk 2 Produk 4 Produk 4 Produk 100.00% 4 Produk 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Produk Inovasi

2019 2015 – 2019



Grafik 3.15 Profil Jumlah Produk Inovasi

Berdasarkan gambaran pengukuran target diatas, syarat dan ketentuan sebuah produk inovasi

manjadi tolak ukur rendahnya capaian indikator ini selain dukungan pendanaan melalui DIPA Dirjen

Penguatan Inovasi yang disalurkan langsung kepada kelompok tenan binaan maupun peneliti melalui

rekening penerimaan Politeknik Negeri Kupang. lembaga yang tidak tertuang dalam RKA-KL. Usaha

meningkatkan produk inovasi perlu mendapat perhatian serius dan dukungan lembaga kepada setiap

upaya memberikan kontribusi volume inovasi di Politeknik Negeri Kupang melalui sebuah ajang

kompetisi inovasi Incubator Bussiness Technology untuk menarik peminat kepada calon tenan dan

penetapan brand Politeknik Negeri Kupang pada setiap produk yang terseleksi dan masuk nominasi

dan didanai.

Perbandingan dengan periodisasi Renstra PNK 2015-2019, capaian volume produk inovasi

tahun 2019 telah menyumbang 100,00% terhadap target jumlah produk inovasi tahun 2019 sebanyak

4 produk inovasi. Pencapaian ini perlu ditingkatkan pada masa mendatang dengan memanfaatkan

peluang dan membuka kesempatan bermitra antara peneliti dan pelaku usaha untuk berkolaborasi dan

bermitra.

2) Jumlah Kerjasama Dengan Industri

Indicator ini menjadi penting karena termasuk dalam kategori penentu klasterisasi perguruan

tinggi tahun 2019. Definisi utama dari indicator ini adalah jumlah kerjasama antara politeknik dengan

industri. Sejak ditetapkannya jumlah kerjasama dengan industry dalam perjanjian kerja lembaga,

menuntut lembaga merealisasikan segala bentuk kerjasama baik dengan industri/BUMN, pemerintah

maupun lembaga pendidikan dalam dan luar negeri agar memberikan kontribusi bagi pembangunan

SDM civitas akademika.

Pembangunan kualitas sumber daya manusia merupakan proses jangka panjang yang harus

dimulai sejak dini bagi segenap warga negara saat menapaki jenjang pendidikan dasar hingga merajut

ke jenjang pendidikan tinggi. Pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi

untuk pendidikan menengah dan pendidikan tinggi merupakan tahap terpenting dalam pembentukan

keterampilan dan kemampuan manusia selain dikembangkannya kemitraan/kerjasama dengan

perusahaan/industri.

Pengembangan kerjasama pendidikan antara pendidikan tinggi dan industri/perusahaan

merupakan salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kapasitas manusia dalam pembangunan dan

sekaligus upaya untuk memutus persoalan pembangunan persaingan global diera revolusi Industri 4.0.



Pendidikan tinggi dituntut perlu mencetak angkatan kerja yang potensial, professional untuk dapat

mengisi kebutuhan industri/perusahaan. Dengan diterapkannya kerjasama yang saling menguntungkan

tersebut maka manfaat yang akan diperoleh perguruan tinggi antara lain :

1. Manajemen pendidikan PT akan berorientasi pada go-industrial society dan bahkan go

international dengan pengelolaan yang semakin lebih baik ditinjau dari pengelolaan akademis,

pendidikan mahasiswa, dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Kemitraan dan kerja sama pendidikan antara perguruan tinggi dan industri akan menjadikan

perguruan tinggi lebih mandiri dan leluasa mengembangkan penelitian dan pendidikan, sementara

itu industri akan memperoleh manfaat yang diperlukannya dari perguruan tinggi baik dalam bentuk

hasil penelitian maupun penyediaan tenaga kerja yang berkuallifikasi.

3. Konsep Tri Darma Perguruan Tinggi, pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

dapat berjalan setali tiga uang sekaligus apabila kerja sama pendidikan antara perguruan tinggi

dan industri/perusahaan dapat diwujudkan secara efektif.

Seturut penetapan IKU Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2019 dan

indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Politeknik Negeri Kupang, telah

menetapkan target Jumlah Kerja Sama dengan Industri sebanyak 3 (tiga) MoU/MoA sementara dalam

pelaksanaannya telah menjalin kerjasama dengan 4 (empat) BUMN, Pemda maupun Perguruan Tinggi

(DN/LN). Adapun daftar kerjasama dimaksud disajikan dalam tabel matrik dibawah ini.

Tabel. 3.30 Daftar Kerjasama Industri

No

Nama Perusahaan/Industri

Bentuk Kerjasama

No. Perjanjian

Keterangan

1

PT. Pelabuhan Indonesia III Magang Bersertifikat

PI : HK.05.01/2/HDF C-2019

PNK : 221/PL23/DN/2019

Berkelanjutan

2 PLN Kupang Layanan KS Pendidikan

PLN : 0174-

4.PJ/SDM.02.01/Dir/2016

PNK : 419a/PL23/DN/2016

Berkelanjutan

3 Perum Bulog Magang Bersertifikat Bulog : 060/24040/01/2019

PNK : 220/PL23/DN/2019

Berkelanjutan

4 PT Bank Tabungan Negara Magang Bersertifikat BTN : /PKS/LCD/LCO/I/2019

PNK : /PL23/DN/2019 Berkelanjutan

Data kerjasama Politeknik Negeri Kupang dengan sejumlah kampus meliputi : Politeknik Negeri

Ketapang, Politeknik Negeri Tanah Laut, Universitas Terbuka, Chung Cheong University, National

Yunlin University, dan Manajement and Science University Malaysia sementara kerjasama dengan

pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten/kota terkait penggunaan jasa tenaga ahli dan

pemanfaatan fasilitas kampus untuk kegiatan kantor.

Tabel dibawah ini menyajikan informasi capaian kinerja Politeknik Negeri Kupang melalui

indikator kinerja jumlah kerjasama dengan industri selama periodesasi renstra Politeknik Negeri Kupang

2015 – 2019.



Tabel. 3.31 Capaian Jumlah Kerjasama Dengan Industri


- - - - 3 MoU/MoA 4 MoU/MoA 133.33% 3 MoU/MoA 100%

Capaian Indikator KinerjaJumlah Kerjasama Dengan Industri

2019 2015 – 2019

Keempat sasaran strategis termasuk indikator kinerja yang telah diperjanjikan antara Direktur

Politeknik Negeri Kupang dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah diuraikan

capaian akuntabilitas akuntabilitas keuangan berdasarkan target yang ditetapkan maka secara umum

rata-rata akuntabilitas keuangan masuk dalam klasifikasikan rentang capaian dan kategori capaian

seperti pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.32 Persentase Capaian Sasaran Strategis Terwujudnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat dan Stakeholders Lainnya


Jumlah Produk Inovasi - - 3 Produk 2 Produk 4 Produk 4 Produk 100.00% 4 Produk 100%

Jumlah Kerjasama Dengan

Industri- - 27.78% 38.89% 3 MoU/MoA 4 MoU/MoA 133.33% 3 MoU/MoA 100%


Strategis


Terwujudnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat dan Stakeholders

Lainnya

2019 2015 – 2019

Berdasarkan ke-2 (dua) indikator yang diperjanjikan, akumulasi capaian akhir sasaran strategis

diatas kedua indikator kinerja menduduki rentang capaian ≥ 100% dan bahkan melampaui target

dengan predikat memuaskan yakni Jumlah Produk Inovasi dan Jumlah Kerjasama Dengan Industri.

Berdasarkan penyajian matrik data diatas, tabel dibawah ini selanjutnya akan memberikan informasi

nilai akuntabilitas capaian indikator kinerja atas sasaran strategis terwujudnya kemitraan dan

implementasi iptek inovasi oleh masyarakat dan stakeholders lainnya berdasarkan rentang dan kategori

capaian.



Capaian

Jumlah

Indikator

Capaian

Kinerja

Rata-Rata

Capaian Kinerja






V Capaian < 55% Kurang - -

2Total Indikator

116,67%

I

Berdasarkan penjabaran akuntabilitas kinerja ke-5 (lima) sasaran strategis dengan sejumlah

indikator kinerja penunjang diatas seturut dokumen Perjanjian Kinerja (PK) yang telah diperjanjikan

antara Direktur Politeknik Negeri Kupang dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka

rentang capaian dan rata-rata nilai akuntabilitas kinerja di sajikan dalam tabel dibawah ini.



Tabel 3.34 Rata-Rata Capaian Kinerja Berdasarkan Jumlah Indikator Kinerja Tiap Sasaran Strategis Yang Diperjanjikan Tahun 2019

Urutan Rentang Capaian Kategori Capaian

Jumlah

Indikator

Sasaran

Strategis

Capaian

Kinerja

Rata-Rata

Capaian Kinerja

I Capaian < 55% Kurang 2 39.22%

II 70% ≥ Capaian < 85% Baik 2 83.51%

III Capaian ≥ 100% Memuaskan 6 166.00%

IV Capaian ≥ 100% Memuaskan 5 116.67%

V Capaian ≥ 100% Memuaskan 2 108.78%

17Total Indikator

102.84%

Dari total 22 (dua puluh dua) indikator kinerja hanya terdapat 17 (tujuh belas) indikator kinerja

yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja. 17 (tujuh belas) indikator tersebut telah terukur dan

masing-masing menempati posisi dengan rentangan capaian sebagai berikut : 13 (tiga belas) indikator

kinerja berada pada rentang capaian ≥ 100% dengan predikat memuaskan, 2 (dua) indikator kinerja

menempati rentang capaian antara ≥ 70% s/d < 85% dengan predikat baik, dan 2 (dua) indikator

kinerja diposisi rentangan capaian antara ˂ 55% dengan predikat kurang. Sementara secara kumulatif

capaian akuntabilitas kinerja mencapai 102,84% dan menempati rentangan capaian ≥ 100% dengan

predikat memuaskan.

3.2. Penyajian Akuntabilitas Keuangan

Keberhasilan atas capaian kinerja organisasi melalui sasaran strategis yang ditetapkan dan

tercantum dalam dokumen perjanjian kinerja membutuhkan dukungan anggaran operasionalisasi.

Besaran dukungan anggaran kegiatan tahun 2019 untuk menunjang ketercapaian sasaran strategis

yang telah diperjanjikan dibedakan atas anggaran Penyediaan Dana Bantuan Operasional untuk

Perguruan Tinggi Negeri dan Bantuan Pendanaan PTN-BH sebesar Rp. 5.100.000.000,-; Dukungan

Manajemen PTN/Kopertis semula sebesar Rp. 37.379.000.000,- oleh karena mendapatkan tambahan

dana operasional dan tunjangan sebesar Rp. 3.274.692.000,- berubah menjadi Rp. 40.653.692.000,-

dengan kenaikan 108,76%; dan anggaran Peningkatan Layanan Tridharma Perguruan Tinggi sebesar

Rp. 17.820.000.000,-. Ditahun berjalan terjadi penambahan pagu PNBP sebesar Rp. 9.993.000.000,-

sehingga postus anggaran PNBP terkoreksi menjadi Rp. 27.813.000.000,- dan mengalami kenaikan

156,08%. Grafik dibawah ini memberikan gambaran komposisi anggaran Politeknik Negeri Kupang

Tahun 2019 yang menunjang pencapaian dari 17 (tujuh belas) indikator kinerja yang diperjanjikan.

Grafik 3.16 Profil Anggaran Politeknik Negeri Kupang 2019



Dari sejumlah indikator kinerja yang diperjanjikan dalam Perjanjian Kinerja lembaga yang telah

ditandatangani tersebut, terdapat 5 (lima) indikator kinerja yang tidak memiliki target kegiatan maupun

anggaran yakni persentase kuantitas tindaklanjut temuan BPK, persentase tindaklanjut bernilai rupiah

temuan BPK, persentase dosen politeknik yang berasal dari industry, persentase dosen dengan jabatan

guru besar dan jumlah prototype industry. Selebihnya indikator yang ada memiliki target dan alokasi

pembiayaan sekalipun didalamnya merupakan akumulasi pendanaan yang tidak terpisahkan khususnya

pada sasaran strategis meningkatnya profesionalitas dan kepakaran bidang rekayasa, tataniaga dan

pariwisata. Ketersediaan anggaran dan pengalokasiannya diarahkan bagi pencapaian target kinerja

yang ditetapkan berdasarkan sasaran strategis sekaligus mengukur daya serap keuangan terhadap

indikator kinerja yang diperjanjikan. Berikut ini penjabaran tentang realisasi anggaran yang digunakan

dalam upaya pencapaian sasaran-sasaran strategis tersebut.

Sasaran Strategis #1 : Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan

Akuntabel

Sasaran strategis ini didukung oleh 2 (dua) indikator kinerja dengan total alokasi anggaran

mencapai Rp. 56.664.380.000,- dengan rincian masing-masing Rangking PT Politeknik Nasional

mencapai Rp. 56.577.668.000,- dan Akreditasi Institusi sebesar Rp. 66.712.000,- dan teralisasi Rp.

53.644.308.284 dengan persentase mencapai 94,70%. Pencapaian target anggaran masing-masing

indikator terukur tersebut sebagai berikut :

1. Anggaran Rangking PT Politeknik Nasional

Rancangan Anggaran khususnya kegiatan Rangking PT Politeknik Nasional senilai Rp.

56.577.668.000,- sesungguhnya merupakan kesatuan anggaran layanan perkantoran RM/PNBP,

layanan pendidikan PNBP, layanan perkantoran satker, BOPTN, audit SPI, dan sarana prasarana

pendukung perkantoran yang secara umum menunjang parameter klasterisasi pemeringkatan

perguruan tinggi politeknik secara nasional. Realisasi anggaran kegiatan ini mencapai Rp.

53.619.618.284,- dengan persentase sebesar 94.77%.

2. Anggaran Kegiatan Akreditasi Perguruan Tinggi

Khusus anggaran kegiatan akreditasi perguruan tinggi sekalipun telah memiliki pos anggaran

tersendiri pada RKA-KL dalam menunjang kinerja kegiatannya yang besaran alokasi pendanaannya

mencapai Rp. 66.712.000,- namun hanya mampu direalisasikan sebesar Rp. 24.690.000,-. Persentase

akuntabilitas keuangan Akreditasi Perguruan Tinggi sebesar 37,01% disebabkan belum maksimalnya

pencairan dana kegiatan akibat regulasi serta kegiatan AIPT menanti penyelesaian akreditasi prodi

yang belum rampung.

Matrik data berikut ini menyajikan akuntabilitas keuangan dari 2 (dua) indikator kinerja yang

teralokasi pembiayaannya dalam RKA-KL/DIPA Politeknik Negeri Kupang seturut dokumen Perjanjian

Kinerja (PK) yang bersinergi dengan rencana strategis kementerian.



Tabel 3.35 Persentase Realisasi Anggaran Sasaran Strategis Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel


Rangking PT Nasional 0 0 0 0 56,577,668,000 53,619,618,284 94.77% 56,577,668,000 100.00%

Akreditasi Perguruan Tinggi 0 0 0 0 66,712,000 24,690,000 37.01% 66,712,000 100.00%

Total 0 0 0 0 56,644,380,000 53,644,308,284 94,70% 56,644,380,000 100.00%

Catatan : Dalam Jutaan rupiah

2019Realisasi Anggaran

Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel


Strategis 2015 – 2019

Berdasarkan pencapaian akuntabilitas keuangan dari masing-masing indikator kinerja dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Rangking PT Nasional sekalipun memiliki alokasi pendanaan yang cukup, namun dalam

membiayaan komponen parameter klasterisasi tidak dapat dipisahkan dari pembiayaan

menyeluruh di lembaga. Akuntabilitas keuangan mencerminkan kinerja yang sangat baik namun

belum ditunjang oleh capaian kinerja lantaran publikasi perangkingan PT Nasional tidak dilakukan

menyeluruh.

b. Upaya lembaga untuk meraih predikat B Akreditasi Perguruan Tinggi belum maksimal terealisasi

oleh karena terkendala 2 (dua) program studi yang belum akreditasi maupun reakreditasi sehingga

anggaran akreditasi institusi harus kembali berada pada realita tahun 2017 dan tahun 2018, selain

itu masih menanti progres atas akreditasi 2 (dua) program studi tersebut.

Tabel berikut ini menyajikan rentang capaian serapan akuntabilitas keuangan dari ke-2 (dua)

indikator kinerja sasaran strategis terwujudnya sistem tata kelola manajemen yang berkualitas dan

akuntabel.

Tabel 3.36 Rata-Rata Capaian Serapan Anggaran Sasaran Strategis #1 Tahun 2019


Capaian

Jumlah

Indikator

Akuntabilitas

Keuangan

Rata-Rata

Capaian

Akuntabilitas

Keuangan

I Capaian ≥ 100% Memuaskan - -





2Total Indikator

94,70%

Sasaran Strategis #2 : Tersedianya Sumber Daya Manusia Dalam Tata Kelola Manajemen dan

Organisasi Secara Berkelanjutan

Sasaran strategis ini ditentukan oleh 2 (dua) indikator kinerja dengan total total alokasi

anggaran mencapai Rp. 6.498.600.000,-. Total realisasi serapan anggaran sasaran strategis ini

mencapai Rp. 6.441.239.500,- dengan persentase akuntabilitas keuangan sebesar 99,12%.

Pencapaian target anggaran masing-masing indikator terukur tersebut sebagai berikut :

1. Anggaran kegiatan persentase dosen berkualifikasi S3

Kebijakan lembaga menetapkan komponen pembiayaan ini sebagai tolak ukur pencapaian

target jumlah dosen berkualifikasi doktor di lingkungan Politeknik Negeri Kupang. Total anggaran



bantuan studi lanjut S3 sebesar Rp. 75.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 75.000.000,- dengan

persentase 100,00 %. Disadari bahwa nominal beasiswa swadana ini belum memenuhi kaidah

beasiswa yang sesungguhnya seperti yang dialokasikan oleh Dirjen SDID, namun menjadi dana

pendamping/stimulan yang menunjang proses penyelesaian studi magister dan/atau doktor. Pagu

anggaran yang terkoreksi semula Rp. 195.000.000,- pasca revisi menjadi Rp. 75.000.000,- dengan

realisasi sesuai target.

Beasiswa swadana lembaga diperuntukkan bagi dosen yang melanjutkan studi menggunakan

biaya mandiri termasuk didalamnya dukungan biaya penyelesaian tesis dan disertasi. Realisasi

pembiayaan beasiswa swadana berlaku hanya 3 (tiga) orang dan bantuan tugas akhir bagi 3 (tiga)

orang.

2. Anggaran Kegiatan Persentase Dosen Dengan Jabatan Lektor Kepala

Persentase dosen dengan jabatan lektor kepala dilingkup Politeknik Negeri Kupang yang

ditetapkan targetnya pada tahun 2019 adalah 50,89% terhadap 86 orang dan terealisasi hanya 40,72%

dari total dosen dalam jabatan lector kepala sebanyak 79 dosen saja. Penurunan jumlah ini karena

faktor pension dini, meniggal dan memasuki masa purna bakti. Alokasi anggaran kegiatan ini merujuk

pada pagu alokasi yang ditetapkan dalam komponen dosen penerima sertifikasi pendidik sebanyak 141

orang sesuai paru RKA-KL 2019 sebesar Rp. 6.423.600.000,-. Realisasi penggunaan anggaran ini

mencapai Rp. 6.441.239.500,- dengan persentase capaian sebesar 99,01% dengan asumsi adanya

komitmen dosen meningkatkan karir jabatan fungsional yang disandang saat agar lebih tinggi satu

tingkat diatasnya. Prediksi penambahan 1 (satu) orang dosen dalam jabatan ini terkendala persyaratan

yang telah ditetapkan dan variable utama minimnya upaya dosen masuk dalam jabatan lector kepala.

Matrik data berikut ini menyajikan kinerja anggaran dari sejumlah indikator kinerja yang

teralokasi pembiayaannya dalam RKA-KL/DIPA Politeknik Negeri Kupang seturut yang diperjanjikan

dalam Perjanjian Kinerja (PK) dalam menunjang sasaran strategis yang bersinergi dengan rencana

strategis kementerian.

Tabel 3.37 Persentase Realisasi Anggaran Indikator Terukur Sasaran Strategis Tersedianya

Sumber Daya Manusia Dalam Tata Kelola Manajemen dan Organisasi Secara Berkelanjutan


Persentase Dosen Berkualifikasi S3 66.060 75.000 75.000 100.00% 75.000 100.00%

Persentase Dosen Dengan Jabatan Lektor

Kepala 5,867.955 6,423.600 6,366.240 99.11% 6,423.600 100.00%

Persentase Dosen Politeknik Yang Berasal dari

Industri- - - - - - - -

Persentase Dosen Dengan Jabatan Guru Besar - - - - - - - -

Total 0 0 0 5,934.015 6,498.600 6,441.240 99.12% 6,498.600 100%


2015 – 2019

Realisasi Anggaran

Tersedianya Sumber Daya Manusia Bermutu Dalam Tata Kelola


2019Indikator Kinerja Sasaran Strategis

Berdasarkan uraian diatas, tabel berikut ini akan menyajikan rentang capaian serapan

akuntabilitas keuangan dari ke-9 (sembilan) indikator kinerja melalui 4 (empat) indikator terukur

sasaran strategis tersedianya sumber daya manusia dalam tata kelola manajemen dan organisasi

secara berkelanjutan.



Tabel 3.38 Rata-Rata Capaian Serapan Anggaran Sasaran Strategis #2

Tahun 2019


Capaian

Jumlah

Indikator

Akuntabilitas

Keuangan

Rata-Rata

Capaian

Akuntabilitas

Keuangan

I Capaian ≥ 100% Memuaskan 1 100,00%





2Total Indikator

99,12%

Sasaran Strategis #3 : Meningkatnya Profesionalitas dan Kepakaran Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata

Sasaran strategis ini ditentukan oleh 6 (enam) indikator kinerja dengan total total alokasi

anggaran mencapai Rp. 1.720.206.000,-. Total realisasi serapan anggaran sasaran strategis ini

mencapai Rp. 1.668.481.736,- dengan persentase akuntabilitas keuangan sebesar 96,99%. Besaran

anggaran penelitian tersebut mewakili semua komponen ukur dalam sasaran strategis meningktanya

profesionalitas dan kepakaran bidang rekayasa, tataniaga dan periwisata sepereti jumlah publikasi

internasional, jumlah kekayaan intelektual yang didaftarkan, jumlah sitasi karya ilmiah, jumlah prototype

R & D, jumlah publikasi nasional dan jumlah jurnal bereputasi terindeks nasional. Selain itu pula

terdapat pendanaan hibah nasional penelitian yang juga menunjang kinerja anggaran penelitian selain

pagu yang tersedia tersebut.

Matrik data berikut ini menyajikan kinerja anggaran dari sejumlah indikator kinerja dalam

meningkatnya profesionalitas dan kepakaran bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata berdasarkan

alokasi pembiayaannya dalam RKA-KL/DIPA Politeknik Negeri Kupang yang bersinergi dengan

rencana strategis kementerian.

Tabel 3.39 Persentase Realisasi Anggaran Sasaran Strategis Meningkatnya Profesionalitas dan Kepakaran Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata


Jumlah Publikasi Internasional

Jumlah Kekayaan Intelektual Yang

Didaftarkan

Jumlah Sitasi Karya Ilmiah

Jumlah Prototipe Researc and

Development

Jumlah Publikasi Nasional

Jumlah Jurnal Bereputasi

Terindeks Nasional

Total - - - 1,807.220 1,720.206 1,668.482 96.99% 1,720.206 100%


1,807.220 1,720.206 96.99% 1,668.482 1,720.206 100%


Strategis2015 – 20192018Realisasi Anggaran

Meningkatnya Profesionalitas, Kepakaran dan Inovasi Riset dan Pengembangan Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata

Berdasarkan uraian diatas, tabel berikut ini akan menyajikan rentang capaian akumulasi

serapan akuntabilitas keuangan dari ke-6 (enam) indikator kinerja yang terlebur dalam pelaksanaan

penelitian dalam sasaran strategis meningkatnya profesionalitas dan kepakaran bidang rekayasa,

tataniaga dan pariwisata.



Tabel 3.40 Rata-Rata Capaian Serapan Anggaran Sasaran Strategis #3

Tahun 2019


Capaian

Jumlah

Indikator

Akuntabilitas

Keuangan

Rata-Rata

Capaian

Akuntabilitas

Keuangan

I Capaian ≥ 100% Memuaskan - -





6Total Indikator

96,99%

Sasaran Strategis #4 : Terwujudnya SDM Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki

Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan

Berkualitas

Sasaran strategis ini ditentukan oleh 5 (lima) indikator kinerja dengan total alokasi anggaran

mencapai Rp. 8.458.616.000,- yang masing-masing indikatornya memiliki alokasi anggaran sendiri

dalam RKA-KL walaupun terdapat juga indikator yang pendanaannya justru dari beberapa komponen

kegiatan yang berbeda. Pendanaan persentase lulusan perguruan tinggi yang langsung bekerja

merupakan akumulasi dari anggaran komponen kegiatan antara lain : layanan pembelajaran (RM),

proses belajar mengajar (PNBP), wisuda, sarana prasarana pebelajaran, sejumlah output kegiatan

BOPTN, sarana prasarana pendukung pebelajaran (PNBP), aplikasi trucer study. Total realisasi

serapan anggaran sasaran strategis ini mencapai Rp. 6.775.741.911,- dengan persentase akuntabilitas

keuangan sebesar 80,10%. Pencapaian target anggaran masing-masing indikator terukur tersebut

sebagai berikut :

1. Anggaran kegiatan persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

Rancangan anggaran kegiatan persentase lulusan bersertifikat kompetensi dan profesi

ditentukan oleh pagu kegiatan pendidikan dan pelatihan assessor kompetensi dosen Politeknik Negeri

Kupang senilai Rp. 185.056.000,- namun dalam pelaksanaannya anggaran ini tidak direalisasikan oleh

pemangku kegiatan karena masih memfokuskan pelaksanaan kolaborasi uji kompetensi dengan

lembaga eksternal. Sekalipun tanpa pemanfaatan anggaran pelaksanaan uji kompetensi bagi

mahasiswa tetap memberikan peningkatan kinerja yang signifikan.

Kendala pengelola kegiatan memaksimalkan peran dalam memanage pelaksanaan tugas,

sedang mengkaji skema uji kompetensi dari beberapa prodi/jurusan untuk memberikan ruang bagi

mahasiswa yang belum memiliki wadah/tempat uji kompetensi yang sesuai bidang keilmuannya. Skema

yang ada masih sebatas bidang sipil, TKJ, pariwisata sementara bisnis, akuntansi, elektro dan mesin

masih dalam penjajakan. Selain itu terkendala dengan pungutan biaya operasional kegiatan karena

justru akan berbenturan dengan regulasi PNBP sekalipun komponen pembiayaannya belum masuk

dalam pembentukan UKT. Tidak adanya realisasi anggaran kegiatan ini maka persentase sebesar

0.00%.



2. Anggaran kegiatan persentase prodi terakreditasi Minimal B

Rancangan anggaran kegiatan persentase prodi terakreditasi Minimal B ditentukan oleh pagu

kegiatan akreditasi program studi senilai Rp. 31.884.000,- sementara realisasi anggarannya mencapai

Rp. 17.050.000,- dengan persentase serapan anggaran sebesar 53,48%. Pencapaian yang tidak

maksimal ini yang mengakibatkan proses lanjutan akreditasi perguruan tinggi mengalami kendala oleh

karena masih menyisakan beberapa prodi yang belum terakreditasi dan reakreditasi.

Berdasarkan total capaian kinerja dalam penjelasan sebelumnya menunjukkan peningkatan

persentase prodi terakreditasi minimal B yang mencapai 68,75% dengan posisi 11 (sebelas) prodi telah

terakreditasi B dan menyisakan 2 (dua) prodi yang belum mengajukan usulan akreditasi/reakreditasi,

sementara 2 (dua) prodi lainnya telah terakreditasi C. Dari total 18 (delapan belas) prodi dengan

sebelumnya kini Politeknik Negeri Kupang hanya memiliki 16 (enam belas) prodi setelah diputuskan

penutupan 2 (dua) prodi pada jurusan Teknik Mesin.

3. Anggaran kegiatan persentase lulusan perguruan tinggi yang langsung bekerja

Rancangan anggaran kegiatan persentase lulusan perguruan tinggi yang langsung bekerja

ditentukan oleh pagu sejumlah kegiatan/komponen kegiatan antara lain Layanan Pembelajaran (RM),

Proses Belaja Mengajar (PNBP), Wisuda, Sarana Prasarana Pembelajaran, BOPTN, Sarana Prasarana

Pendukung Pembelajaran (PNBP) dan penerapan Aplikasi Trucer Study dengan total anggaran senilai

Rp. 7.221.629.000,- sementara realisasi anggarannya mencapai Rp. 5.817.093.346,- dengan

persentase serapan anggaran sebesar 80,55%. Semua dukungan pembiayaan tersebut dipandang

sebagai investasi terhadap proses bisnis pendidikan bagi mahasiswa sehingga pada saat diwisudakan

telah memiliki kompetensi yang cukup, skill yang mumpuni sehingga dapat bersaing ditengah

masyarakat. Sementara kualitas lulusan yang bekerja diolah berdasarkan data system aplikasi yang

dibangun institusi untuk memantau perkembangan keberadaan lulusan yang telah bekerja saja.

Berdasarkan total capaian kinerja dalam penjelasan sebelumnya menunjukkan peningkatan

persentase lulusan perguruan tinggi yang langsung bekerja yang mencapai 18,47% bila dibandingkan

dengan target 7,58%. Pencapaian yang ada saat ini belum memberikan informasi yang lugas terkait

lulusan 2 tahun terkahir yang bekerja, penghasilannya, dan lama menunggu mendapatkan pekerjaan.

Diharapkan dengan manintanance aplikasi tersebut maka informasi terperinci terkait lulusan yang

bekerja dapat memberikan informasi yang akrual.

4. Anggaran kegiatan jumlah mahasiswa berprestasi

Rancangan anggaran kegiatan jumlah mahasiswa berprestasi ditentukan oleh pagu kegiatan

kemahasiswaan secara menyeluruh. Anggaran kemahasiswaan pada prinsipnya mendukung minat,

bakat dan akademis mahasiswa yang selalu mendapat perhatian serius lembaga dalam

mengikutsertakan mahasiswa dalam berbagai event. Total anggaran kegiatan ini mencapai Rp.

904.765.000,- sementara realisasi anggarannya mencapai Rp. 826.316.565,- dengan persentase

serapan anggaran sebesar 91,33%. Dengan dukungan pembiayaan tersebut prestasi yang diharapkan

meningkat pada gilirannya harus puas dengan 2 (dua) prestasi nasional masing-masing bidang

penalaran dan olahraga. System seleksi perutusan lembaga dan pembinaan kemahasiswaan harus



menjadi hal utama yang wajib ditingkatkan semua lini terkait prestasi.

5. Anggaran kegiatan jumlah mahasiswa berwirausaha

Rancangan anggaran kegiatan jumlah mahasiswa berwirausaha ditentukan oleh pagu kegiatan

kewirausahaan mahasiswa dengan total anggarannya mencapai Rp. 115.282.000,- sementara realisasi

anggarannya pun sama dengan target yang ada yakni Rp. 115.282.000,- dengan persentase serapan

anggaran sebesar 100,00%. Dengan dukungan pembiayaan tersebut menjadi tonggak awal kepedulian

lembaga dalam pengembangan kewirausahaan bagi mahasiswa sehingga dengan kompetensi

akademik yang dimiliki serta soft skill wirausaha diharapkan mampu mendorong terciptanya usaha

inovasi dan kreatif, pemodalan, dikalangan kaum milenial saat ini.

Pencapaian secara keseluruhan dari indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis

terwujudnya SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki kompetensi dalam bidang

rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas dapat dilihat dalam table berikut.

Tabel 3.41 Persentase Realisasi Anggaran Indikator Terukur

Sasaran Strategis Terwujudnya SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki kompetensi dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata

melalui pola pendidikan berkualitas


Persentase Lulusan Bersertifikat

Kompetensi dan Profesi 1,557.977 185.056 - 0.00% 185.056 100%

Persentase Prodi Terakreditasi

Minimal B 31.884 17.050 53.48% 31.884 100%

Persentase Lulusan Perguruan

Tinggi Yang Langsung Bekerja 7,221.629 5,817.093 80.55% 7,221.629 100%

Jumlah Mahasiswa Berprestasi 904.765 826.317 91.33% 904.765 100%

Jumlah Mahasiswa Berwirausaha 115.282 115.282 100.00% 115.282 100%

Total - - 1,557.977 8,458.616 6,775.742 80.10% 8,458.616 100%



Strategis 2015 – 20192019Realisasi Anggaran

Terwujudnya SDM Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa, Tata Niaga dan

Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkuallitas

Berdasarkan 5 (lima) indikator yang diperjanjikan, akumulasi capaian akuntabilitas keuangan

diatas terdapat 1 (satu) indikator kinerja yang capaian ≥ 100% dengan predikat “memuaskan” yakni

Jumlah Mahasiswa Berwirausaha; 1 (satu) indikator kinereja yang masuk rentang capaian antara 85%

≥ Capaian < 100% dengan predikat “sangat baik” yakni Jumlah Mahasiswa Berprestasi; 1 (satu)

indikator kinerja yang capaian ≥ 100% dengan predikat “baik” yakni Persentase Lulusan Perguruan

Tinggi Yang Langsung Bekerja, dan 2 (dua) indikator kinereja yang masuk rentang capaian < 55%

dengan predikat “kurang” yakni Persentase Lulusan Bersertifikat Kompetensi dan Profesi serta

Persentase Prodi Terakreditasi Minimal B. Berdasarkan penyajian matrik data diatas, tabel dibawah ini

selanjutnya akan memberikan informasi nilai akuntabilitas capaian indikator kinerja atas sasaran

strategis terwujudnya SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki kompetensi dalam

bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas berdasarkan rentang dan

kategori capaian.





Capaian

Jumlah

Indikator

Akuntabilitas

Keuangan

Rata-Rata

Capaian

Akuntabilitas

Keuangan



III 70% ≥ Capaian < 85% Baik 1 80,55%



5Total Indikator

80,10%

Sasaran Strategis #5 : Terjalinnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat

dan Stakeholder Lainnya

Sasaran strategis ini ditentukan oleh 2 (dua) indikator kinerja dengan total alokasi anggaran

mencapai Rp. 244.890.000,- sedangakan total realisasi serapan anggaran sasaran strategis ini hanya

mencapai Rp. 45.590.000,- dengan persentase akuntabilitas keuangan sebesar 18,62%. Pencapaian

target anggaran masing-masing indikator terukur tersebut sebagai berikut :

1. Anggaran kegiatan jumlah produk inovasi

Rancangan anggaran kegiatan jumlah produk inovasi ditentukan oleh pagu kegiatan

pengabdian kepada masyarakat termasuk pendanaan dari Dirjen Inovasi atas 3 produk Program PPBT

dan 1 Program CPPBT. Dalam pelaporan ini hanya difokuskan pada kegiatan pengabdian yang

pendanaannya dari PNBP Politeknik Negeri Kupang. Alokasi anggaran sebesar Rp. 229.890.000,-

hanya mampu terserap Rp. 30.590.000,- dengan persentase serapan anggaran sebesar 13,31%.

Rendahnya serapan ini dikarenakan terganjal pada penetapan Akun 521219 (belanja barang non

operasional lainnya) mengingat komponen pembiayaan pengabdian terdapat belanja bahan yang wajib

ada penyertaan pihak ketiga. Koreksi atas akun tersebut oleh KPPN setempat tidak direspon sampai

pada akhirnya pelaksanaan pengabdian dosen PNS dinyatakan gagal total, namun berbeda halnya

dengan pelaksanaan pengabdian dosen tetap non PNS yang terealisasi 2 judul pengabdian dengan

total anggaran Rp. 30.590.000,-.

Penanggungjawab Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Kupang

mengharapkan agar akun kegiatan pengabdian disamakan dengan akun penelitian sehingga tidak

berdampak seperti yang terjadi pada saat pemrosesan pengabdian dosen pada tahun 2019.

Bergesernya waktu pelaksanaan pengabdian, proses pengajuan pendanaan, kendala pencairan,

berdampak pula pada komitmen pengelola, proses revisi dan jadwal revisi yang terjadwal.

2. Anggaran kegiatan jumlah kerja sama dengan industri

Rancangan anggaran kegiatan jumlah kerja sama dengan industri ditentukan oleh pagu

honorarium penanggungjawab bidang kerjasama yang teralokasi dalam RKA-KL. Bentuk kerjasama

yang dilakukan Politeknik Negeri Kupang dengan pihak luar meliputi kerjasama dengan Pemda

(Provinsi dan Kabupaten/Kota se-NTT), Perguruan Tinggi (Negeri dan Swasta) dalam dan luar negeri,

maupun Industri/BUMN. Terkait kerjasama industri tersebut sebagaimana target yang ditetapkan dalam



Perjanjian Kinerja, Politeknik Negeri Kupang telah membangun kemitraan berkelanjutan dalam hal

pemagangan dan pendidikan. Sesungguhnya dukungan anggaran dalam pencapaian ini bukan saja

dari honor pemangku kegiatan namun juga sejumlah anggaran perjalanan dinas saat pelaksanaan

penandatanganan MoU/MoA. Seturut pengukuran kinerja, lokus anggaran hanya merujuk pada total

anggaran honorarium Pudir IV sebesar Rp. 15.000.000,- dan terealisasi dalam jumlah yang sama yakni

Rp. 15.000.000,- dengan persentase serapan anggaran sebesar 100,00%.

Tabel 3.43 Persentase Realisasi Anggaran Indikator Terukur Sasaran Strategis Terwujudnya

SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki kompetensi dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas


Jumlah Produk Inovasi 229.890 30.590 13.31% 229.890 100%

Jumlah Kerjasama Dengan Industri 15 15 100.00% 15 100%

Total - - - - 224.890 45.590 20.27% 224.890 100%



Strategis 2015 – 20192019Realisasi Anggaran

Terjalinnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat dan Stakeholder Lainnya

Berdasarkan 2 (dua) indikator yang diperjanjikan, akumulasi capaian akuntabilitas keuangan

diatas terdapat 1 (satu) indikator kinerja yang capaian ≥ 100% dengan predikat “memuaskan” yakni

Jumlah Kerjasama Dengan Industri; dan 1 (satu) indikator kinerja yang masuk rentang capaian < 55%

dengan predikat “kurang” yakni Jumlah Produk Inovasi. Berdasarkan penyajian matrik data diatas,

tabel dibawah ini selanjutnya akan memberikan informasi nilai akuntabilitas capaian indikator kinerja

atas sasaran strategis terwujudnya SDM yang handal, profesional dan bermartabat serta memiliki

kompetensi dalam bidang rekayasa, tataniaga dan pariwisata melalui pola pendidikan berkualitas

berdasarkan rentang dan kategori capaian.



Capaian

Jumlah

Indikator

Akuntabilitas

Keuangan

Rata-Rata

Capaian

Akuntabilitas

Keuangan






2Total Indikator

20,27%

Berdasarkan penjabaran rata-rata capaian akuntabilitas keuangan atas ke-5 (lima) sasaran

strategis dengan indikator kinerja penunjang diatas seturut dokumen Perjanjian Kinerja (PK) yang telah

diperjanjikan antara Direktur Politeknik Negeri Kupang dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan

Tinggi maka rentang capaian dan rata-rata nilai akuntabilitas keuangannya di sajikan dalam tabel

dibawah ini.



Tabel 3.45 Rata-Rata Akumulasi Capaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran Strategis Yang Diperjanjikan Tahun 2019

Urutan Rentang Capaian Kategori CapaianSasaran

Strategis

Capaian

Akuntabilitas

Keuangan

Rata-Rata

Capaian

Akuntabilitas

Keuangan

1 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik I 94,70%

2 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik II 99,12%

3 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik III 96,99%

4 70% ≥ Capaian < 85% Baik IV 80,10%

5 Capaian < 55% Kurang V 20,27%

Total Indikator

93,22%

Dari total 22 (dua puluh dua) indikator kinerja dalam Perjanjian Kinerja hanya 17 (tujuh belas)

indikator kinerja yang memiliki target akuntabilita keuangan sementara 5 (lima) indikator kinerja tidak

memiliki target akuntabilitas keuangan. Capaian akuntabilitas keuangan atas 17 indikator kinerja yang

ada adalah sebagai berikut : 3 (tiga) indikator kinerja berada pada rentang capaian ≥ 100% dengan

predikat “memuaskan”, 9 (sembilan) indikator kinerja menempati rentang capaian antara ≥ 85% s/d <

100% dengan predikat “sangat baik”, 1 (satu) indikator kinerja diposisi rentangan capaian antara ≥

70% s/d < 85% dengan predikat “baik”, 4 (empat) indikator kinerja diposisi rentangan capaian < 55%

dengan predikat “kurang”. Sementara secara rata-rata kumulatif capaian akuntabilitas keuangan

mencapai 93,22% dan menempati rentangan capaian antara ≥ 85% s/d < 100% dengan predikat

“sangat baik”.



BAB IV

P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) PNK tahun 2019 merupakan

perwujudan pertanggungjawaban Direktur PNK atas pelaksanaan Penetapan Kinerja (PK) yang

telah ditetapkan sebagai bagian dari amanah yang harus dijalankan. Laporan Kinerja Politeknik

Negeri Kupang ini menyajikan informasi atas hasil-hasil yang dicapai sepanjang Tahun

Anggaran 2019 secara menyeluruh, dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan tinggi

maupun hasil-hasil lainnya seturut komponen indikator kinerja yang diperjanjikan yang

dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat. Berbagai keberhasilan maupun

kekurangan sebagaimana tercermin dalam capaian kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU)

Perguruan Tinggi Negeri Berbentuk Politeknik Yang Merupakan Satuan Kerja telah tergambar

secara rinci berdasarkan table, gambar/grafik serta uraian penjelasan pada bab-bab

sebelumnya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa untuk dapat memenuhi target kinerja yang

ditetapkan dalam Renstra Politeknik Negeri Kupang 2015-2019 masih memerlukan upaya dan

kerja keras, konsolidasi serta koordinasi internal dan eksternal dengan stakeholder secara

intens.

Tahun 2019 merupakan tahun kelima melaksanakan tahapan periodesasi Renstra

Politeknik Negeri Kupang 2015-2019. Berbagai upaya telah dilakukan dalam rangka

meningkatkan pencapaian kinerja optimal, agar semua target-target yang diperjanjikan

semaksimal mungkin dapat terealisasi. Secara umum target-target sasaran yang terwakili

dalam Indikator Kinerja Utama (IKU) berhasil dicapai dan bahkan beberapa diantaranya

melebihi target. Namun tak dapat disangkal terdapat juga beberapa target kinerja yang justru

belum dapat terpenuhi.

Komitmen lembaga dalam menyikapi indikator kinerja yang tidak mencapai target

maupun upaya meningkatkan capaian indikator outcome yang diperjanjikan dalam Perjanjian

Kinerja (PK) kedepannya melalui peningkatan fungsi koordinasi, sinergi pelaksanaan kebijakan

dan meningkatkan efektifitas instrument kebijakan yang ada. Hal ini dimaksudkan agar

pencapaian outcome bias disinergikan dengan kebijakan dan program dari Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Politeknik Negeri Kupang kedepan terus mendorong potensi

riset dan pengembangan di satuan kerja termasuk riset kolaborasi, reward bagi pengelola jurnal

terbaik, sitasi-award untuk jumlah sitasi terbanyak, shinta-award untuk jumlah publikasi

terbanyak, publikasi dengan dukungan insentif agar terbangun daya saing berbasis inovasi.

Politeknik Negeri Kupang kedepan juga akan menggalakkan pelaksanaan seminar nasional

maupun internasional, mendukung upaya perolehan paten, HKI dan prototype inovasi yang

memiliki nilai tambah bagi lembaga.



Segala perjuangan akan membuahkan hasil yang baik bila dengan komitmen, kesamaan

persepsi dan kekuatan, semangat reformasi birokrasi, serta ketersediaan sumber daya

diarahkan untuk terus meningkatkan kinerja sesuai peran dan tanggungjawab yang diemban

sehingga Visi dan Misi Politeknik Negeri Kupang dapat dicapai dan ditingkatkan. Berdasarkan

penjelasan pada bab-bab sebelumnya terhadap pencapaian kinerja dan akuntabilitas keuangan

yang telah diraih Politeknik Negeri Kupang sepanjang tahun 2019 dapat disimpulkan sebagai

berikut :

a. Dalam pelaksanaan program kegiatan di lingkungan Politeknik Negeri Kupang sepanjang

tahun anggaran 2019 membutuhkan dana sebesar Rp. 73.566.692.000,- (tujuh puluh tiga

miliar lima ratus enam puluh enam juta enam ratus Sembilan puluh dua ribu rupiah) total

dana tersebut sudah termasuk penambahan pagu PNBP sebesar Rp. 9.993.000.000,-

(sembilan miliar sembilan ratus sembilan puluh tiga juta rupiah) sementara DIPA awal

yang dialokasikan bagi pendanaan kegiatan utama dalam perjanjian kinerja hanya

mencapai Rp. 60.299.000.000,- (enam puluh miliar dua ratus sembilan puluh sembilan juta

rupiah). Dana yang terserap per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 68.575.361.431,- (enam

puluh delapan miliar lima ratus tujuh puluh lima juta tiga ratus enam puluh satu ribu empat

ratus tiga puluh satu rupiah) dan yang tidak dapat terserap sebesar Rp. 4.991.330.569,-

(empat miliar sembilan ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus tiga puluh ribu lima ratus

enam puluh sembilan rupiah) dengan persentase serapan anggaran mencapai 93,22%.

Capaian fisik pemanfaatan anggaran dapat dilihat dalam kurva target dan realisasi fisik

dibawah ini.

Gambar 4.1 Kurva Target dan Realisasi Fisik Tahun 2019



Sementara serapan anggaran dapat dilihat dalam kurva target dan realisasi penyerapan

anggaran dibawah ini. Realisasi output kegiatan yang sangat rendah dibawah 50,00%

antara lain 2642.007 Layanan Pengembangan Sistem Tata Kelola, kelembagaan dan SDM

hanya terserap 23,8%; 5742.003 Pengabdian masyarakat dengan serapan 13,3%; dan

5742.004 Sarana Prasarana Pendukung Pembelajaran dengan serapan 36,9%. Distribusi

realisasi anggaran keseluruhan output kegiatan dapat dilihat dalam gambar dibawah ini.

Gambar 4.2 Kurva Target dan Realisasi Penyerapan Anggaran Tahun 2019

Pagu anggaran maupun realisasi anggaran berdasarkan jenis belanja serta sumber dana

disajikan berdasarkan raport hasil evaluasi Tim Monev Kementerian sebagai berikut.



Gambar 4.3 Kurva Pagu dan Realisasi Berdasarkan Jenis Belanja dan Sumber Dana

b. Salah satu indikator kinerja perencanaan dikategorikan baik bila dalam pengelolaan

keuangan mampu menekan frekuensi dan jumlah pelaksanaan revisi anggarannya. Tahun

2019, Politeknik Negeri Kupang telah melaksanakan revisi sebanyak 9 (sembilan) kali

dengan rincian revisi DIPA kewenangan DJA/Eselon I mencapai 2 (empat) kali dan revisi

DIPA kewenangan Kanwil mencapai 6 (enam) kali dan revisi kewenangan KPA mencapai 1

(satu) kali. Alasan terjadinya revisi sesuai tingkatan kewenangan dapat dijelaskan sebagai

berikut : 1) Revisi I DIPA kewenangan Eselon I terjadi oleh karena adanya penambahan

pagu alokasi belanja pegawai serta Operasional dan Pemeliharaan Rupiah Murni sebesar

Rp. 3.631.609.000,- terkoreksi DIPA menjadi Rp. 63.930.609.000,-. 2) Revisi II DIPA

kewenangan Eselon I terjadi oleh karena adanya penambahan pagu PNBP sebesar Rp.

9.993.000.000,- sehingga postur DIPA PNK menjadi Rp. 73.923.609.000,-, 3) Revisi III

DIPA kewenangan Kanwil DJPB terkait optimalisasi dan efisiensi belanja pada sejumlah

kegiatan tanpa merubah volume output dan pagu alokasi tetap, 4) Revisi IV dan V DIPA

kewenangan Kanwil DJPB terjadi oleh karena adanya pagu minus pada beberapa

komponen kegiatan baik pada RM dan BOPTN, 5) Revisi VI, dan VII masih dalam

kewenangan Kanwil DJPB terkait optimalisasi dan efisiensi belanja pada sejumlah kegiatan

tanpa merubah volume output dan pagu alokasi tetap, 6) Revisi VIII DIPA kewenangan

Eselon I terkait Cut Off belanja pegawai sebesar Rp. 356.917.000,- sehingga DIPA PNK

terkoreksi menjadi Rp. 73.566.692.000,-. Pemotongan belanja pegawai tersebut dilakukan

seturut regulasi menunjang pagu minus belanja pegawai sejumlah satker pendidikan, 7)

Revisi POK II kewenangan KPA terkait pemutahiran data termasuk didalamnya optimalisasi

dan efisiensi belanja operasional.

c. Salah satu informasi yang tersaji melalui aplikasi SIMonev yakni kondisi pendapatan satker

perguruan tinggi. Estimasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Politeknik Negeri Kupang



tahun 2019 adalah Rp. 33.422.795.000,- dan terealisasi mencapai Rp. 27.030.814.938,-

dengan persentase hanya mencapai 80,88% sementara target penggunaan sebesar Rp.

27.813.000.000 terealisasi mencapai Rp. 24.274.328.818,- dengan persentase sebesar

87,28%. Berdasarkan penyajian laporan SAIBA terdapat selisih dibawah terhadap estimasi

penerimaan sebesar Rp. 6.391.980.062,- hal ini dikarenakan akumulasi usulan TPNBP

terlampau fantastis sementara selisih penggunaan mencapai Rp. 3.538.671.182,- yang

mencerminkan kemampuan mengelola keuangan PNBP yang belum maksimal terhadap

rancangan program kegiatan yang dituangkan dalam RKA-KL.

Tabel 4.1 Laporan Penerimaan dan Penggunaan PNBP Satker Tahun 2019

d. Dalam kerangka mendukung pencapaian sasaran kinerja melalui indikator kinerja

berdasarkan Perjanjian Kinerja 2018 telah dialokasikan anggaran kegiatan sebagai berikut :

Penyediaan Dana BOPTN dan Bantuan Pendanaan PTN-BH sebesar Rp. 5.100.000.000,-;

Dukungan Manajemen PTN/Kopertis sebesar Rp. 39.608.402.000,- dan Peningkatan

Layanan Tridharma Perguruan Tinggi sebesar Rp. 24.076.770.000,-. Terdapat pula

dukungan pendanaan dari DIPA Dirjen Belmawa, DIPA Dirjen Risbang dan DIPA Dirjen

Inovasi yang turut memberikan substitusi untuk pencapaian target indikator kinerja yang

diperjanjikan.



e. Indikator kinerja yang diperjanjikan seyogianya memiliki pagu alokasi yang mendetail dalam

RKA-KL sehingga perlu dibuatkan sinkronisasi antara program kegiatan dengan merujuk

pada Renstra lembaga. Alokasi anggaran beberapa indikator yang diperjanjikan pada

akhirnya dipaksakan mengkaitkan dengan beberapa kegiatan, output, dan komponen

dalam RKA-KL.

f. Terhadap capaian indikator kinerja yang tidak mencapai target disebabkan oleh beberapa

determinan antara lain efektivitas pemangku kegiatan mengesekusi komponen kegiatan,

pendanaan yang terkendala akibat proses revolving pengelolaan keuangan, frekuensi

koordinasi diantara pemangku kepentiangan, frekuensi perjalanan dinas yang cukup tinggi

dikalangan pejabat pengelola keuangan, agenda kegiatan yang bersamaan jadwalnya.

Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius komitmen pelayanan dari pemangku

kebijakan, pengelola kegiatan serta membangun berkoordinasi intensif.

g. Pencapaian kinerja tahun 2019 ini merupakan tahap keempat dari periodesasi Renstra

yang telah mengalami perubahan menyikapi penyelasaran rencana strategis kementerian

sesuai Permenristekdikti Nomor 50 Tahun 2017. Dalam rencana strategis Politeknik Negeri

Kupang telah menetapkan 5 (lima) sasaran strategis yang mendukung sasaran program

dalam Renstra Kemristekdikti. Keempat sasaran strategis yang disajikan dalam Laporan

Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) Politeknik Negeri Kupang tahun 2018 antara lain : 1)

Terbangunnya Sistem Tata Kelola Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel, 2)

Tersedianya Sumber Daya Manusia Tata Kelola Manajemen dan Organisasi Secara

Berkelanjutan, 3) Meningkatnya Profesionalitas, Kepakaran dan Inovasi Riset dan

Pengembangan Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata. dan 4) Terwujudnya Output

SDM Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang

Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas, serta 5) Terjalin

Kemitraan dan Implementasi Iptek Inovasi oleh Masyarakat dan Stakeholder Lainnya.

h. Berdasarkan pengukuran akuntabilitas kinerja outcome atas indikator kinerja dari sasaran

strategis yang diperjanjikan, rata-rata capaian kinerja mencapai 102,84% dengan predikat

capaian memuaskan. Dari total 5 (lima) sasaran strategis yang diperjanjikan capaian rata-

rata akuntabilitas kinerja adalah sebagai berikut : 1) Terbangunnya Sistem Tata Kelola

Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel dengan 2 (dua) indikator kinerja mencapai

39,22% dan masuk dalam predikat capaian kurang, 2) Tersedianya Sumber Daya Manusia

Bermutu Dalam Tata Kelola Manajemen dan Organisasi Secara Berkelanjutan dengan 2

(dua) indikator kinerja mencapai 83,51% dan masuk dalam predikat capaian baik, 3)

Meningkatnya Profesionalitas, Kepakaran dan Inovasi Riset dan Pengembangan Bidang

Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata dengan 6 (enam) indikator kinerja mencapai 166,00%

dan masuk dalam predikat capaian memuaskan, serta 4) Terwujudnya SDM Yang Handal,



Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang Rekayasa,

Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas dengan 5 (lima) indikator

kinerja mencapai 116,67% dan masuk dalam predikat capaian memuaskan, serta 5)

Terjalinnya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi Oleh Masyarakat dan Stakeholder

Lainnya dengan 2 (dua) indikator kinerja mencapai 108,78%. Tabel 4.2 dibawah ini

menggambarkan tingkat capaian akuntabilitas kinerja atas lima sasaran strategis PNK

berdasarkan Penetapan Kinerja lembaga yang diperjanjikan.

Tabel 4.2 Rata-Rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis PNK Tahun 2019

UrutanPersentase

Rata-RataRentang Capaian Predikat Capaian

Rata-Rata Capaian

Kinerja

I Sasaran Strategis #1 2 39.22% Capaian < 55% Kurang

II Sasaran Strategis #2 2 83.51% 70% ≥ Capaian < 85% Baik

III Sasaran Strategis #3 6 166.00% Capaian ≥ 100% Memuaskan

IV Sasaran Strategis #4 5 116.67% Capaian ≥ 100% Memuaskan

V Sasaran Strategis #5 2 108.78% Capaian ≥ 100% Memuaskan

17 102.84% Capaian ≥ 100% Memuaskan

Sasaran Strategis / Jumlah Indikator

Total

102.84%

i. Berdasarkan penyajian pengukuran kinerja sebelumnya, maka pengukuran akuntabilitas

keuangan terhadap indikator kinerja yang mendukung Sasaran Strategis PNK tahun 2018

adalah sebesar 93,22%. Rata-rata capaian akuntabilitas keuangan masing-masing sasaran

strategis yang diperjanjikan adalah sebagai berikut : 1) Terbangunya Sistem Tata Kelola

Manajemen Yang Berkualitas dan Akuntabel dengan 2 (dua) indikator kinerja mencapai

94,70% dan masuk dalam predikat capaian sangat baik, 2) Tersedianya Sumber Daya

Manusia Bermutu Dalam Tata Kelola Manajemen dan Organisasi Secara Berkelanjutan

dengan 2 (dua) indikator kinerja mencapai 99,12% dan masuk dalam predikat capaian

sangat baik, 3) Meningkatnya Profesionalitas, Kepakaran dan Inovasi Riset dan

Pengembangan Bidang Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata dengan 6 (enam) indikator

kinerja mencapai 96,99% dan masuk dalam predikat capaian sangat baik, 4) Terwujudnya

SDM Yang Handal, Profesional dan Bermartabat Serta Memiliki Kompetensi Dalam Bidang

Rekayasa, Tataniaga dan Pariwisata Melalui Pola Pendidikan Berkualitas dengan 5 (lima)

indikator kinerja mencapai 80,10% dan masuk dalam predikat capaian baik, serta 5)

Terjalinya Kemitraan dan Implementasi IPTEK Inovasi oleh Masyarakat dan Stakeholder

Lainnya dengan 2 (dua) indikator kinerja mencapai 20,27% dan masuk dalam predikat

capaian kurang.



Tabel 4.3 dibawah ini menggambarkan tingkat capaian akuntabilitas keuangan atas lima

sasaran strategis PNK berdasarkan penetapan Perjanjian Kinerja lembaga.

Tabel 4.3 Rata-Rata Capaian Akuntabilitas Keuangan Sasaran Strategis PNK Tahun 2019

UrutanPersentase

Rata-RataRentang Capaian Predikat Capaian

% Serapan

Anggaran

I Sasaran Strategis #1 2 94.70% 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik

II Sasaran Strategis #2 2 99.12% 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik

III Sasaran Strategis #3 6 96,99% 85% ≥ Capaian < 100% Sangat Baik

IV Sasaran Strategis #4 5 80,10% 70% ≥ Capaian < 85% Baik

V Sasaran Strategis #5 2 20,27% Capaian < 55% Kurang

17 96.91% Capaian ≥ 100% Sangat Baik

Sasaran Strategis / Jumlah Indikator

Total

93,22%

Pada akhirnya dengan berbekal komitmen, kesamaan persepsi dan kekuatan, semangat

reformasi birokrasi, ketersediaan sumber daya, Politeknik Negeri Kupang akan terus melakukan

evaluasi diri dan meningkatkan kinerjanya sesuai peran dan tanggungjawab yang diembannya

dibidang pendidikan tinggi vokasi dimasa mendatang.

Demikianlah Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIN) PNK tahun 2019 ini disusun dan

disampaikan untuk dapat menjadi bahan referensi evaluasi berjenjang serta perbaikan kinerja

pembangunan pendidikan dimasa yang akan datang dan menjadi bahan informasi publik di

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan atas perhatian serta kerjasamanya

diucapkan terima kasih

Direktur PNK,

Nonce Farida Tuati, SE., M.Si NIP. 19741108 199903 2 003

Date post:	30-Apr-2023
Category:	Documents
Upload:	khangminh22
View:	0 times
Download:	0 times

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Documents