24
Agenda
Pengenalan Satelit
Klasifikasi Satelit
Ketinggian Satelit
Bentuk Lintasan Orbit Satelit Bentuk Lintasan Orbit Satelit
Pita Frekuensi
Prinsip Kerja dan Manfaat Satelit
Keuntungan dan Kelemahan
Faktor yang mempengaruhi
Pengenalan Satelit
Satelit dilihat dari arti kata umum adalah suatu benda yangberedar atau berputar mengelilingi benda lain. Sebagai contohnyabulan adalah satelit bagi Bumi. Bumi merupakan satelit bagi Matahari.
Apakah satelit itu ?
Dalam bahasan selanjutnya satelit adalah di artikan sebuahbenda yang dibuat oleh manusia (artifisial) untuk kepentinganmanusia itu sendiri. Dengan mengikuti hukum alam yang berlakumaka satelit tersebut akan berputar mengelilingi bumi.
Lebih lanjut bahasan akan lebih dititik beratkan satelit dankegunaannya dibidang telekomunikasi.
Pengenalan Satelit (Cont’d)Satellite Anatomy
Satellite
Bus / Platform Payload
Structure Subsystem
Electric Power Subsystem
Spacecraft Control Electronics Subsystem
Attitude Determination and Control Subsystem
Propulsion Subsystem
Thermal Subsystem
Communication Repeater
TTC&R
Antenna Subsystem
Pengenalan Satelit (Cont’d)Satellite Anatomy-2
Attitude Determination and Control
Pengenalan Satelit (cont’d)Pengenalan Satelit (cont’d)
Sekilas sejarah Satelit; 1957 : Sputnik diluncurkan oleh Uni Sovyet merupakan satelit artifisial pertama
yang ditempatkan pada orbit geocentric. Satelit dengan bobot 83.6 Kg inimengorbit di angkasa selama 3 bulan.
1963 : NASA bekerjasama dengan Hughes menerbitkan satelit Syncom. Satelitdengan bobot 68 kg ini memiliki 2 transponder yang mampu menghantarkanpercakapan telepon dua arah.
1964 : INTELSAT dibentuk dengan beranggotakan 140 negara memberikanlayanan backbone PSTN lintas benua.
1972 : Telesat Canada meluncurkan satelit ANIK 1. Satelit yang digunakan untuksiaran televisi ini memiliki 12 transponder C-Band.
1976: Indonesia via PERUMTEL meluncurkan dan mengoperasikan SKSDPalapa A-1, sebagai negara ke 3 didunia menggunakan satelit untuk domestik.
2000 : PT PSN meluncurkan setelit GARUDA 1, dengan bobot 2700 kg. Posisiorbital di 123 E (diatas Gorontalo) mempunyai coverage Asia-Pasific. Denganmasa edar sekitar 14 tahun ditambah 3 tahun pada posisi inclined. Garuda-1memiliki atennna C-Band dan L-Band yang memungkinkan komunikasi langsungke End User. Umumnya digunakan untuk teleponi.
2005 : Telkom 2 diluncurkan. Satelit dengan masa kerja 15 tahun serta bobot1975 kg ini memiliki 24 transponder C-Band dengan daya jangkau ASEAN, Indiadan Guam.
PEMANFAATAAN ORBIT + FREKUENSI HASIL PENDAFTARAN ITU
7 ORBITAL SLOT TELAH DIPERGUNAKAN , YAITU BSS : 107.7 E (S ; Ext C ) i.e. Cakrawarta
FSS :○ 108 E , 118 E ( C dan Ext.C ) i.e. Telkom
○ 113 E , 150.5 E ( C,ext.C ,Ku band ) Palapa C
Pengenalan Satelit (cont’d)Pengenalan Satelit (cont’d)
○ 113 E , 150.5 E ( C,ext.C ,Ku band ) Palapa C
○ 146 E (C,Ext C ,Ku band) i.e.Palapa Pasifik
MSS : 123 E ( L dan Ext C band) i.e. Garuda 1
Semua berstatus Notified kecuali 146 E masih berstatusCoordinated
3 LOKASI ORBIT YG BELUM DIPERGUNAKAN MSS : 80.5E dan 135 E ( L, Ext.C ) i.e Garuda
FSS : 144 E ( C+ Ext C band ) i.e Palapa Pasifik
Ketiganya dalam proses Notifikasi
Pengenalan Satelit (cont’d)Pengenalan Satelit (cont’d)
Ref.: SIA 2005
Klasifikasi Satelit
Klasifikasi dari jenis satelit dalam hal ini Fungsi satelit ada beberapamacam yakni; Satelit Militer digunakan untuk kepentingan military Satelit Komersial dan non komersial (umumnya digunakan untuk penelitian) Satelit Komunikasi digunakan untuk kepentingan sistem komunikasi jarak
jauh. Satelit untuk penelitian (laporan meteorologi, penelitian permukaan tanah,
bumi dan selainnya)
Klasifikasi satelit berdasarkan layanannya ada beberapa macam; Klasifikasi satelit berdasarkan layanannya ada beberapa macam; Layanan satelit tetap (FSS – Fixed Satellite Services) Layanan satelit bergerak (MSS – Mobile Satellite Services) Layanan satelit penyiaran (BSS – Broadcasting Satellite Services)
Klasifikasi satelit berdasarkan ketinggian (altitude) ada beberapamacam: LEO (Low Earth Orbit) MEO (Medium Earth Orbit) GSO (Geo-Synchronous/Geo-Stationary Orbit) HEO (High elliptical Earth Orbit)
Ketinggian Satelit
1. Low Earth Orbit (LEO)
• Berada di sekitar 200-1400 Km diatas
permukaan bumi.
• Mempunyai periode putaran 90 min/cycle
• Berdimensi kecil dan ringan, mudah dalam
peluncuran dan harga tidak terlalu mahal.peluncuran dan harga tidak terlalu mahal.
• Mempunyai waktu tunda yang cukup
singkat sehingga cocok untuk aplikasi
teleponi.
• Varian: big LEO, little LEO, equator orbit,
polar orbit
• Aplikasi: remote sensing, telephoni, packet
data.
• Kendala: kapasitas kecil, short time, utk 24
jam service perlu >> 1 satelit.
Ketinggian Satelit
2. Medium Earth Orbit
• Berada sekitar 5 000 – 10 000 Km
diatas permukaan bumi/laut.
• Mempunyai waktu tunda lebih besar
dari satelit diposisi LEO namun lebih
kecil dari GSO
• Mempunya waktu edar lebih lama di
banding LEO namun lebih pendek
dibanding satelit GSO
• Mempunya waktu edar sekitar
dengan periode 6 jam/cycle.
• Aplikasi: remote sensing, telephoni,
packet data, location positioning.
• Kendala: kapasitas sedang, medium
time, utk 24 jam service perlu >> 1
satelit.
Ketinggian Satelit (cont’d)
3. Geostationary Orbit
• Berada di ketinggian 35,680 Km diatas permukaan bumi/laut• Mempunyai periode lintasan ~24 jam/cycle• Rata-rata 14-17 tahun Lifespan• Cakupan Satelit sampai 42% bumi Coverage• Berdimensi besar, mahal dan mempunyai kesulitan yang tinggi dalam
penempatannya krn perlu koordinasi dan penggunanya banyak khususnya C-band.• Posisi diatas garis ekuator (0 derajat)• Beberapa satelit di operasikan pada longitude yang sama namun dibedakan pada
pita frekuensi, area cakupan dan polarisasi.
Bentuk Lintasan Orbit Satelit
Pengelompokan satelit berdasar dari bentuk lintasan orbitalnya dikenal ada beberapa macam;
- Ellips : adalah keadaan satelit bergerak membentuk sudut inklinasi terhadapbidang ekuator- Circular : adalah keadaan satelit bergerak mengelilingi bumi dalam orbitlingkaran dalam bidang ekuatorlingkaran dalam bidang ekuator- Polar : adalah keadaan satelit beredar membentuk sudut inklinasi 90 derajatterhadap bidang ekuator, mencakup north pole dan south pole
Pita Frekuensi
Diatur didalam Radio Regulation ITU Artikel 5: Table Allocation
Prinsip Kerja dan Manfaat Satelit
• Prinsip Kerja Satelit
Prinsip dasar kerja dari Satelit adalah menerima sinyal dari stasiun bumi,
menguatkan, melakukan translasi dan mengirimkan kembali sinyal ke
stasiun bumi.
A B
Up link Down link
Diagram Skema Transponder Satelit C-band
• Bidang TeleKomunikasi
• Sensor Jarak Jauh
Prinsip Kerja dan Manfaat Satelit (cont’d)
Manfaat Penggunaan Satelit
• Dan sebagainya
• Riset Ilmu Pengetahuan
• GPS
• Pantauan Cuaca
Bidang Komunikasi :
- Internet- Voice (Mobile Phone Satelit)- Komunikasi Radio amatir- Data- Broadcast (televisi, radio, radio amatir,- SNG (Sat News Gathering)
Prinsip Kerja dan Manfaat Satelit (cont’d)
- SNG (Sat News Gathering)- GSM Trunking
Bidang Penelitian dan Pengembangan:
- Penginderaan jarak jauh- Meteorologi- Sensor Jarak Jauh- GPS- Photo Satelit (Google Earth)
Bidang Kemiliteran:Bidang Kemiliteran:
- Penginderaan jarak jauh- Komunikasi yang bersifat rahasia- Satelit untuk mata-mata- GPS
Prinsip Kerja dan Manfaat Satelit (cont’d)
• Manfaat lain penggunaan Satelit
Keuntungan dan Kelemahan
• Keuntungan Penggunaan Satelit
Beberapa aspek menguntungkan penggunaan sistem komunikasi
berbasis satelit diantaranya adalah;
• Memiliki jangkauan luas (tergantung posisi edar satelit dan cakupan• Memiliki jangkauan luas (tergantung posisi edar satelit dan cakupan
area)
• Digunakan untuk berbagai aplikasi diantaranya voice, data dan aplikasi
multi media lainnya
• Tidak tergantung contour bumi
• Tidak diperlukan infrastruktur terestrial
• Cepat dalam ekspansi pengembangan jaringan disisi stasiun bumi
• Tidak terlalu terpengaruh terhadap bencana alam di bumi (banjir,
gempa bumi, kebakaran, tsunami dll)
Keuntungan dan Kelemahan (cont’d)
• Kelemahan Penggunaan Satelit
Beberapa kelemahan yang timbul dengan penggunaan sistem komunikasi
berbasis satelit diantaranya adalah;
• Investasi awal tinggi.
• Adanya latency/delay (waktu tunda)
• Sangat disyaratkan LOS (line of sight) dalam semua aplikasi.
• Keterbatasan daya (terpengaruh keadaan cuaca) khususnya sisi
downlink
• Adanya gangguan periodik tahunan yang dikenal dengan fenomena
sun outage
Faktor yang mempengaruhi
Regulasi satelit : telekomunikasi oleh ITU(Radio Regulation edition 2004) danspacecraft oleh UN OOSA (United NationsOffice for Outer Space Affairs).
Cuaca/alam: hujan, kabut, partikel gas,angin matahari, meteorit.angin matahari, meteorit.
Man made: interferensi frekuensi (antarsistem satelit, satelit-terrestrial, satelit-noncommunication system, kehandalanperangkat rendah).
Ketersediaan kendaraan peluncur:semakin besar satelit atau orbit GSO akansemakin sulit.
Faktor yang mempengaruhi (cont’d) -Cuaca/alam
Faktor yang mempengaruhi (cont’d) -Man made
RF Interference with TerrestrialServices
1. In band RF Interference
2. Out band RF Interference
3. LNA/LNB saturation3. LNA/LNB saturation
4. FM Interference
INTERNAL RF INTERFERENCE AND BETWEENSATELLITE• CROSS POLARISATION• ADJACENTSATELLITE• INTERMODULATION• ADJACENT CHANNEL• ADJACENT CARRIER• RETRANSMISSION
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
