NI LUHDJELANTIK/NILOU
I. GAMBARAN PRODUK
Ni Luh Djelantik
adalah seorang wanita
Bali yang mempunyai
cita-cita besar. Awal
mula terjun ke dunia
fashion adalah ketika
ia menjadi Marketing
Director untuk
perusahaan fashion
milik Paul Ropp, seorang pengusaha fashion dari Amerika Serikat
yang membuka usaha di Bali. Setelah keluar dari perusahaan itu,
ia membuka usaha sepatu
bernama Nilou yang
merupakan lafal orang
Barat untuk panggilan
namanya "Ni Luh". Koleksi
pertama Nilou ini ternyata
langsung meraih kesuksesan
besar di Perancis hingga
ia mendapat pesanan 4000
pasang sepatu. Ia juga mendapat kontrak dari jaringan ritel
Topshop yang berpusat di Inggris. Produk sepatu Nilou makin
terkenal seantero dunia dan ia membuatkan sepatu untuk para
desainer seperti Nicola Finetti, Tristan Blair, dan sebagainya.
Beberapa celebrities dunia yang memakai sepatu Nilou antara lain
Uma Thurman, Gisele Bundchen dan Tara Reid. Sepatu Nilou yang
asli buatan Bali ini pada saat itu telah dipajang di ratusan
etalase seluruh dunia di 20 negara. Ciri sepatu buatannya adalah
memakai bahan kulit asli dan dikombinasikan dengan canvas, karung
goni, kuningan, manik-
manik, maupun kayu. Niluh
fokus mendesain sepatu-
sepatu cantik berbahan
dasar kulit. Semua
dikerjakan tangan agar
kualitas tetap terjaga.
Di awal pendirian,
Niluh membutuhkan waktu
hingga 2 bulan untuk
menyelesaikan satu desain
sepatu. Alokasi waktu
paling lama untuk berdiskusi dengan pengrajin. Biasanya, Niluh
menunjukkan sepatu mahal koleksinya ke tukang. “Saya tanya ke mereka,
bisa nggak bikin yang lebih bagus dari ini,” kata penggemar alas kaki karya
Manolo Blahnik dan Christian Louboutin ini.
Untuk membedakan dengan produsen sepatu lainnya, Nilou fokus
ke pembuatan sepatu dengan tumit antara 10 cm hingga 12 cm.
Menurut Niluh, sepatu tumit tinggi yang baik adalah sepatu yang
tetap nyaman dipakai meski sudah dipakai selama 8 jam, bukan 10
menit.
Itu sebabnya, Niluh
begitu peduli pada proses
pembuatan. Satu tukang,
jelas dia, bertanggung
jawab untuk menyelesaikan
sepasang sepatu. Dari
memotong bahan, menjahit,
hingga membentuk hak
sepatu. Tak masalah jika
dalam satu hari workshop-
nya hanya bisa memproduksi
satu pasang sepatu. Sebab,
kualitas produk jauh di
atas kuantitas.
“Kalau saya melihat lima pasang sepatu yang berjajar di etalase, saya tahu
siapa pembuat masing-masing sepatu itu,” kata Niluh. Sebab, antara satu
tukang dan tukang lain memiliki gaya yang berbeda, meski hal itu
hanya akan tampak di mata Niluh seorang.
Produknya hanya membuat sepatu untuk wanita dengan target
kalangan menengah keatas. Harga nyapun relative terjangkau bagi
kalangan menengah keatas, apalagi bila dibandingkan dengan
kualitas yang sangat bagus. Pemberian detail yang unik pada
setiap model sepatunya, baik berupa sulaman, pemasangan stud pada
seluruh bagian sepatu maupun penggunaan teknik anyaman.
Niluh meraih Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards in
2010. Dinominasikan sebagai Ernst & Young for Ernst & Young
Entrepreneurial Winning Women 2012 Awards.
II. STRATEGIPada tahun 2007 terjadi peristiwa yang tak menyenangkan bagi
usaha sepatu Nilou miliknya. Nama Nilou yang terlanjur mendunia
kemudian dipatenkan oleh pihak lain ketika Ni Luh tetap menolak
diajak bekerjasama untuk memindahkan pabrik sepatunya ke China
dan membuat produk secara masal di sana. Ia menolak pabriknya
dipindahkan ke China, karena tak mau menutup mata pencaharian
para pekerjanya di Bali. Dan bagaimanapun dari awalnya
saja, brand Nilou dibuat di Bali, Indonesia, bukan di negara
lain. Setelah brand Nilou dipatenkan oleh pihak lain, Ni Luh tak
lagi menggunakan nama itu untuk produk sepatunya, namun
menggunakan brand baru yang segera dipatenkan olehnya yaitu
"NiLuh Djelantik" - nama lengkapnya - sejak 2008. Nama boleh
berbeda, namun kreativitas tak pernah berhenti mengalir. Karena
pencipta sejati sepatu Nilou - brand yang kini tak dipakainya
lagi - sesungguhya memang adalah seorang wanita bernama Ni Luh
Djelantik yang bermukim di Bali.
Setahun kemudian high heels buatannya sudah melanglang buana
kembali di berbagai negara Eropa, Australia dan Selandia Baru.
Label baru ini bahkan telah menembus Globus Switzerland pada
2011, yang merupakan salah satu retailer terkemuka di Eropa.
Sepatu-sepatu ini mulai dipasarkan pada musim panas 2012. Niluh
belum lama ini juga bekerja sama dengan retailer terkemuka untuk
membuka Niluh Djelantik di Rusia.
Dia tak pernah menyesali keputusan menolak dan membenamkan
Nilou. Keputusan yang memiliki dua konsekuensi, yakni bangkrut
karena melawan perusahaan yang lebih besar atau justru berhasil.
“Meski keberhasilan itu tidak semata-mata dinilai dengan uang,” tegas Niluh.
Tak terbilang siapa saja pesohor dunia yang memakai Niluh
Djelantik, “Karena semua wanita pemakai [sepatu] Niluh Djelantik adalah selebritis
buat saya,”
Niluh Djelantik, bagi ibu satu anak ini, bukan lagi sekadar
sebuah merek atau butik. Keseharian di factory, butik, hingga
hubungan klien sudah seperti keluarga besar. Ada kebahagiaan saat
seorang wanita merasa nyaman memakai Niluh Djelantik.
Jauh di lubuk hati, cita-cita untuk terus mengibarkan Niluh
Djelantik di kancah internasional terus dipupuk, namun dengan
tetap menjaga eksklusivitas. Yang pasti, ekspansi ke negara lain
tak akan mengubah prinsip awal Niluh Djelantik yakni ‘dibuat
dengan cinta’. Produk yang dihasilkan oleh Ni Luh Djelantik saat
ini mulai beragam dari Flat Shoes, High Hills, maupun Pantofel.
Adapun salah satu cara pemesanannya :
1. Untuk pemesanan sepatu melalui media online dapat
mengirimkan maupun berkonsultasi mengenai ukuran sepatu,
dari panjang kaki (dalam cm) dan bentuk kaki (cenderung
gemuk, kurus, lebar, narrow, dll
2. Mencari model
Model ND shoes koleksi 2011 dapat ditemui di
FacebookNiluhDjelantik
3. Memesan sepatu
Setelah memutuskan model yang diinginkan berdasarkan
ketersediaan size dan kecocokan harga, maka tahap berikutnya
adalah memesan sepatu tersebut. Memesan (menyatakan bahwa
yang bersangkutan menginginkan membeli sepatu terkait) .
4. Invoice
Tahap berikutnya invoice akan dikirimkan oleh Mbak Niluh
melalui email shop. Apabila sekian lama invoice belum
dikirimkan, dapat ditanyakan/diingatkan/resend via email
tersebut.
5. Pembayaran dan Konfirmasi
Setelah memperoleh invoice, tahap berikutnya adalah
pelunasan invoice. Perlu diketahui bahwa rekening yang
digunakan Mbak Niluh untuk proses pembayaran ini hanya
Mandiri.
6. Pengiriman AWB
Setelah pembayaran diterima, kemudian staf ND akan
mengirimkan barang. Mereka akan mengirimkan AWBnya ke email
pemesan.
7. Menunggu kedatangan sepatu tercinta
Umumnya pengiriman ke Jakarta hanya memerlukan 2hari, 1
malam saja. Kota lain menyesuaikan. Tahap ini hanya duduk
manis berdebar-debar menunggu kedatangan sepatu tercinta..
8. Terakhir,
Jika, setelah menerima dan mencoba sepatu, ternyata ada
ketidaknyamanan, ketidaksesuaian size, dsb, maka dapat
langsung menghubungi Mbak Niluh di email Niluh. Dalam email
tersebut, dijelaskan dimana ketidaknyamanan yang ditemui
saat memakai sepatu ND. Disertakan juga detil foto-foto
ketika memakai sepatu (tampak samping sejajar dengan sepatu,
tampak depan, tampak belakang, dll). Foto-foto ini akan
membantu Mbak Niluh untuk menemukan akar persoalan dan
solusinya. Sebagai informasi after sales service ini tidak
dipungut biaya atau free.. Termasuk apabila ada kerusakan di
sepatu tersebut..
III. ANALISIS SWOT
1. STRENGTH(Kekuatan)
1) Mempunyai keunikan dalam membuat produk.
2) Mengutamakan kualitas produk dibandingkan kuantitas.
3) Dapat memesan sepatu sesuai dengan ukuran kaki, bila pada
gerai/showroom ND tidak terdapat sepatu yang sesuai.
4) Memiliki karyawan yang sesuai dengan bidangnya.
5) Mempunyai prestasi yaitu sebagai Best Fashion Brand &
Designer The Yak Awards in 2010.
6) Penjualannya sudah ke berbagai Negara, saat ini kurang
lebih 20 negara
7) Salah satu saluran distribusi melalui retail besar yaitu
Globus Switzerland dari Eropa
8) Memiliki Hak Paten
9) Banyak artis, designer supermodel dari luar negeri yang
fanatic dengan produk niluh
2. WEAKNESS(kelemahan)
1) Harga jual yang tinggi, harga minimal dari sebuah produk
adalah Rp. 400.000
2) Produk sepatu yang di hasilkan dikhususkan untuk wanita
3) Lebih menguasai pasar luar negeri daripada dalam negeri
4) Kurang memaksimalkan periklanan dalam negeri.
5) Pangsa pasarnya sangat terbatas yaitu wanita dan kalangan
menengah ke atas.
6) Websitenya tidak bisa dibuka secara umum.
7) Tidak terlalu terkenal didalam negeri.
8) Dalam menghasilkan satu pasang sepatu bisa memakan waktu
minimal 4 jam, bahkan tak jarang dalam 1 hari pengrajin
hanya menghasilkan 1 atau 2 sepatu.
3. OPPORTUNITY(Peluang)
1) Bali merupakan tujuan wisata domestic maupun mancanegara.
2) Kemajuan dalam Media Informasi dapat menunjang periklanan
maupun akses pembelian.
3) Tidak sedikat kalangan menengah ke atas yang mementingkan
kualitas suatu barang.
4) Sudah mempunyai relasi yang kuat dengan designer-
designer hebat dari luar negeri.
4. THREAT(Ancaman)
1) Di Indonesia, sebagian besar penduduknya lebih memilih
produk yang mementingkan quantitas karena relative murah
2) Untuk kalangan menengah ke atas, tidak sedikit yang lebih
memilih brand daripada kualitas, apalagi bila brand
tersebut dari luar negeri
3) Nilai tukar mata uang negara sering mengalami fluktuasi
sehingga pendapatanpun tidak stabil.
IV. KESIMPULAN
1) Dengan membaca berbagai sumber di media yang menceritakan
tentang usaha anak bangsa yang sudah mendunia menjadi
penyemangat untuk menciptakan usaha.
2) Dalam kehidupan berwirausaha pasti ada kalanya kita
terjatuh, seperti nilou yang jatuh ke tangan asing dan
bangkit dengan nama baru yaitu niluh djelantik, memang
membutuhkan sebuah keberanian dan tekad yang kuat karena
resiko selalu ada.
3) Tidak selamanya kualitas dipandang sebelah mata. Justru
dengan mengutamakan kualitas, produk kita akan lebih
diterima oleh masyarakat dunia.
4) Banyak pengusaha Indonesia yang sudah mendunia.
5) Dalam berwirausaha, harus ditetapkan pangsa pasarnya, apa
dari segi umur, gender, kalangan, sesuai dengan
kemampuan.
6) Memafaatkan sumber teknologi yang ada untuk memperluas
pemasaran produk kita.
7) Kita dapat belajar dari kegigihannya dalam berwirausaha
dimulai dari kecil sampai sebesar saat ini.
DAFTAR PUTAKA
Anonym.19november2012.IndonesiaProuds.niluh djelantik sepatu local yang dipakai selebritis dunia.https://indonesiaproud.wordpress.com/2012/11/19/niluh-djelantik-sepatu-lokal-yang-dipakai-selebritas-dunia/.[diakses pada 5 April 2015 15:19]
Anonym.26febuary2011.pusat peluang usaha dan jaringan bisnis UMKM. Kesuksesan bisnis sepatu local di mancanegara.http://bisnisukm.com/kesuksesan-bisnis-sepatu-lokal-di-mancanegara.html.[diakses pada 5 April 2015 14.30]
News media.25 April 2013. Media News. Niluh djelantik sepatu kadirya Indonesia yang mendunia.http://medianya.com/522/ni-luh-djelantik-sepatu-kadirya-indonesia-yang-mendunia/.[diakses pada 5 April 15:30]
Edi M Ya’kub. 5 September 2014.Antara News.niluh djelantik tolak produksi sepatunya di tiongkok. http://www.antaranews.com/berita/451996/niluh-djelantik-tolak-produksi-sepatunya-di-tiongkok [diakses pada 5 April 15:35]
Anonym.12 Oktober 2012.SalamDuajari. Niluh Djelantik cita-cita dan sepatu. http://salamduajari.com/2012/10/12/niluh-djelantik-cita-cita-cinta-dan-sepatu/ [diakses pada 5 April 15:31]
Anonym.4 September 2014. Universitas Katotlik widya mandala. Surabaya.Niluh Djelantik, Membangun Karir dengan Prinsip. http://www.wima.ac.id/index.php?r=university/article&id=1469 [diakses pada 5 April 2015 16:00]
LilisQueela.16 September 2014.Green Tea Lovers. Niluh Djelantik How to Order Online. http://greentealovers-admin.blogspot.com/2011/09/niluh-djelantik-how-to-order-online.html[Diakses pada 5 April 16:00]
KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT, yang memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah Manajamen
Strategik dengan judul “Ni Luh Djelantik / Nilou”.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Manajamen Strategik. Kami mengucapkan terimakasih banyak
kepada Ibu Anik Sri Widowati, S.Sos, MM selaku dosen pengampu
yang telah membimbing kami selama perkuliahan berlangsung.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan
segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran dari
pembaca guna peningkatan pembuatan makalah tugas berikutnya
semakin membaik.
Yogyakarta, 5 April 2015Penulis,
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK
Ni Luh Djelantik / Nilou
Kelas :12-S1TI-06
Jurusan : S1 Teknik InformatikaAnggota Kelompok
Ridlo Sapto Nugroho (12.11.6111)
Tsani Fitriani (12.11.6122)
Adri Saputra (12.11.6125)