+ All Categories
Home > Documents > REVIEW PRODUK NILOU

REVIEW PRODUK NILOU

Date post: 31-Mar-2023
Category:
Upload: amikom
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
16
NI LUH DJELANTIK/NILOU I. GAMBARAN PRODUK Ni Luh Djelantik adalah seorang wanita Bali yang mempunyai cita-cita besar. Awal mula terjun ke dunia fashion adalah ketika ia menjadi Marketing Director untuk perusahaan fashion milik Paul Ropp, seorang pengusaha fashion dari Amerika Serikat yang membuka usaha di Bali. Setelah keluar dari perusahaan itu, ia membuka usaha sepatu bernama Nilou yang merupakan lafal orang Barat untuk panggilan namanya "Ni Luh". Koleksi pertama Nilou ini ternyata langsung meraih kesuksesan besar di Perancis hingga ia mendapat pesanan 4000
Transcript

NI LUHDJELANTIK/NILOU

I. GAMBARAN PRODUK

Ni Luh Djelantik

adalah seorang wanita

Bali yang mempunyai

cita-cita besar. Awal

mula terjun ke dunia

fashion adalah ketika

ia menjadi Marketing

Director untuk

perusahaan fashion

milik Paul Ropp, seorang pengusaha fashion dari Amerika Serikat

yang membuka usaha di Bali. Setelah keluar dari perusahaan itu,

ia membuka usaha sepatu

bernama Nilou yang

merupakan lafal orang

Barat untuk panggilan

namanya "Ni Luh". Koleksi

pertama Nilou ini ternyata

langsung meraih kesuksesan

besar di Perancis hingga

ia mendapat pesanan 4000

pasang sepatu. Ia juga mendapat kontrak dari jaringan ritel

Topshop yang berpusat di Inggris. Produk sepatu Nilou makin

terkenal seantero dunia dan ia membuatkan sepatu untuk para

desainer seperti Nicola Finetti, Tristan Blair, dan sebagainya.

Beberapa celebrities dunia yang memakai sepatu Nilou antara lain

Uma Thurman, Gisele Bundchen dan Tara Reid. Sepatu Nilou yang

asli buatan Bali ini pada saat itu telah dipajang di ratusan

etalase seluruh dunia di 20 negara. Ciri sepatu buatannya adalah

memakai bahan kulit asli dan dikombinasikan dengan canvas, karung

goni, kuningan, manik-

manik, maupun kayu. Niluh

fokus mendesain sepatu-

sepatu cantik berbahan

dasar kulit. Semua

dikerjakan tangan agar

kualitas tetap terjaga.

Di awal pendirian,

Niluh membutuhkan waktu

hingga 2 bulan untuk

menyelesaikan satu desain

sepatu. Alokasi waktu

paling lama untuk berdiskusi dengan pengrajin. Biasanya, Niluh

menunjukkan sepatu mahal koleksinya ke tukang. “Saya tanya ke mereka,

bisa nggak bikin yang lebih bagus dari ini,” kata penggemar alas kaki karya

Manolo Blahnik dan Christian Louboutin ini.

Untuk membedakan dengan produsen sepatu lainnya, Nilou fokus

ke pembuatan sepatu dengan tumit antara 10 cm hingga 12 cm.

Menurut Niluh, sepatu tumit tinggi yang baik adalah sepatu yang

tetap nyaman dipakai meski sudah dipakai selama 8 jam, bukan 10

menit.

Itu sebabnya, Niluh

begitu peduli pada proses

pembuatan. Satu tukang,

jelas dia, bertanggung

jawab untuk menyelesaikan

sepasang sepatu. Dari

memotong bahan, menjahit,

hingga membentuk hak

sepatu. Tak masalah jika

dalam satu hari workshop-

nya hanya bisa memproduksi

satu pasang sepatu. Sebab,

kualitas produk jauh di

atas kuantitas.

“Kalau saya melihat lima pasang sepatu yang berjajar di etalase, saya tahu

siapa pembuat masing-masing sepatu itu,” kata Niluh. Sebab, antara satu

tukang dan tukang lain memiliki gaya yang berbeda, meski hal itu

hanya akan tampak di mata Niluh seorang.

Produknya hanya membuat sepatu untuk wanita dengan target

kalangan menengah keatas. Harga nyapun relative terjangkau bagi

kalangan menengah keatas, apalagi bila dibandingkan dengan

kualitas yang sangat bagus. Pemberian detail yang unik pada

setiap model sepatunya, baik berupa sulaman, pemasangan stud pada

seluruh bagian sepatu maupun penggunaan teknik anyaman.

Niluh meraih Best Fashion Brand & Designer The Yak Awards in

2010. Dinominasikan sebagai Ernst & Young for Ernst & Young

Entrepreneurial Winning Women 2012 Awards.

II. STRATEGIPada tahun 2007 terjadi peristiwa yang tak menyenangkan bagi

usaha sepatu Nilou miliknya. Nama Nilou yang terlanjur mendunia

kemudian dipatenkan oleh pihak lain ketika Ni Luh tetap menolak

diajak bekerjasama untuk memindahkan pabrik sepatunya ke China

dan membuat produk secara masal di sana. Ia menolak pabriknya

dipindahkan ke China, karena tak mau menutup mata pencaharian

para pekerjanya di Bali. Dan bagaimanapun dari awalnya

saja, brand Nilou dibuat  di Bali, Indonesia, bukan di negara

lain. Setelah brand Nilou dipatenkan oleh pihak lain, Ni Luh tak

lagi menggunakan nama itu untuk produk sepatunya, namun

menggunakan brand baru yang segera dipatenkan olehnya yaitu

"NiLuh Djelantik" - nama lengkapnya - sejak 2008. Nama boleh

berbeda, namun kreativitas tak pernah berhenti mengalir. Karena

pencipta sejati sepatu Nilou - brand yang kini tak dipakainya

lagi - sesungguhya memang adalah seorang wanita bernama Ni Luh

Djelantik yang bermukim di Bali. 

Setahun kemudian high heels buatannya sudah melanglang buana

kembali di berbagai negara Eropa, Australia dan Selandia Baru.

Label baru ini bahkan telah menembus Globus Switzerland pada

2011, yang merupakan salah satu retailer terkemuka di Eropa.

Sepatu-sepatu ini mulai dipasarkan pada musim panas 2012. Niluh

belum lama ini juga bekerja sama dengan retailer terkemuka untuk

membuka Niluh Djelantik di Rusia.

Dia tak pernah menyesali keputusan menolak dan membenamkan

Nilou. Keputusan yang memiliki dua konsekuensi, yakni bangkrut

karena melawan perusahaan yang lebih besar atau justru berhasil.

“Meski keberhasilan itu tidak semata-mata dinilai dengan uang,” tegas Niluh.

Tak terbilang siapa saja pesohor dunia yang memakai Niluh

Djelantik, “Karena semua wanita pemakai [sepatu] Niluh Djelantik adalah selebritis

buat saya,”

Niluh Djelantik, bagi ibu satu anak ini, bukan lagi sekadar

sebuah merek atau butik. Keseharian di factory, butik, hingga

hubungan klien sudah seperti keluarga besar. Ada kebahagiaan saat

seorang wanita merasa nyaman memakai Niluh Djelantik.

Jauh di lubuk hati, cita-cita untuk terus mengibarkan Niluh

Djelantik di kancah internasional terus dipupuk, namun dengan

tetap menjaga eksklusivitas. Yang pasti, ekspansi ke negara lain

tak akan mengubah prinsip awal Niluh Djelantik yakni ‘dibuat

dengan cinta’. Produk yang dihasilkan oleh Ni Luh Djelantik saat

ini mulai beragam dari Flat Shoes, High Hills, maupun Pantofel.

Adapun salah satu cara pemesanannya :

1. Untuk pemesanan sepatu melalui media online dapat

mengirimkan maupun berkonsultasi mengenai ukuran sepatu,

dari panjang kaki (dalam cm) dan bentuk kaki (cenderung

gemuk, kurus, lebar, narrow, dll

2. Mencari model 

Model ND shoes koleksi 2011 dapat ditemui di

FacebookNiluhDjelantik 

3. Memesan sepatu

Setelah memutuskan model yang diinginkan berdasarkan

ketersediaan size dan kecocokan harga, maka tahap berikutnya

adalah memesan sepatu tersebut. Memesan (menyatakan bahwa

yang bersangkutan menginginkan membeli sepatu terkait) .

4. Invoice

Tahap berikutnya invoice akan dikirimkan oleh Mbak Niluh

melalui email shop. Apabila sekian lama invoice belum

dikirimkan, dapat ditanyakan/diingatkan/resend via email

tersebut.

5. Pembayaran dan Konfirmasi

Setelah memperoleh invoice, tahap berikutnya adalah

pelunasan invoice. Perlu diketahui bahwa rekening yang

digunakan Mbak Niluh untuk proses pembayaran ini hanya

Mandiri. 

6. Pengiriman AWB 

Setelah pembayaran diterima, kemudian staf ND akan

mengirimkan barang. Mereka akan mengirimkan AWBnya ke email

pemesan.

7. Menunggu kedatangan sepatu tercinta

Umumnya pengiriman ke Jakarta hanya memerlukan 2hari, 1

malam saja. Kota lain menyesuaikan. Tahap ini hanya duduk

manis berdebar-debar menunggu kedatangan sepatu tercinta..

8. Terakhir,

Jika, setelah menerima dan mencoba sepatu, ternyata ada

ketidaknyamanan, ketidaksesuaian size, dsb, maka dapat

langsung menghubungi Mbak Niluh di email Niluh. Dalam email

tersebut, dijelaskan dimana ketidaknyamanan yang ditemui

saat memakai sepatu ND. Disertakan juga detil foto-foto

ketika memakai sepatu (tampak samping sejajar dengan sepatu,

tampak depan, tampak belakang, dll). Foto-foto ini akan

membantu Mbak Niluh untuk menemukan akar persoalan dan

solusinya. Sebagai informasi after sales service ini tidak

dipungut biaya atau free.. Termasuk apabila ada kerusakan di

sepatu tersebut..

III. ANALISIS SWOT

1. STRENGTH(Kekuatan)

1) Mempunyai keunikan dalam membuat produk.

2) Mengutamakan kualitas produk dibandingkan kuantitas.

3) Dapat memesan sepatu sesuai dengan ukuran kaki, bila pada

gerai/showroom ND tidak terdapat sepatu yang sesuai.

4) Memiliki karyawan yang sesuai dengan bidangnya.

5) Mempunyai prestasi yaitu sebagai Best Fashion Brand &

Designer The Yak Awards in 2010.

6) Penjualannya sudah ke berbagai Negara, saat ini kurang

lebih 20 negara

7) Salah satu saluran distribusi melalui retail besar yaitu

Globus Switzerland dari Eropa

8) Memiliki Hak Paten

9) Banyak artis, designer supermodel dari luar negeri yang

fanatic dengan produk niluh

2. WEAKNESS(kelemahan)

1) Harga jual yang tinggi, harga minimal dari sebuah produk

adalah Rp. 400.000

2) Produk sepatu yang di hasilkan dikhususkan untuk wanita

3) Lebih menguasai pasar luar negeri daripada dalam negeri

4) Kurang memaksimalkan periklanan dalam negeri.

5) Pangsa pasarnya sangat terbatas yaitu wanita dan kalangan

menengah ke atas.

6) Websitenya tidak bisa dibuka secara umum.

7) Tidak terlalu terkenal didalam negeri.

8) Dalam menghasilkan satu pasang sepatu bisa memakan waktu

minimal 4 jam, bahkan tak jarang dalam 1 hari pengrajin

hanya menghasilkan 1 atau 2 sepatu.

3. OPPORTUNITY(Peluang)

1) Bali merupakan tujuan wisata domestic maupun mancanegara.

2) Kemajuan dalam Media Informasi dapat menunjang periklanan

maupun akses pembelian.

3) Tidak sedikat kalangan menengah ke atas yang mementingkan

kualitas suatu barang.

4) Sudah mempunyai relasi yang kuat dengan designer-

designer hebat dari luar negeri.

4. THREAT(Ancaman)

1) Di Indonesia, sebagian besar penduduknya lebih memilih

produk yang mementingkan quantitas karena relative murah

2) Untuk kalangan menengah ke atas, tidak sedikit yang lebih

memilih brand daripada kualitas, apalagi bila brand

tersebut dari luar negeri

3) Nilai tukar mata uang negara sering mengalami fluktuasi

sehingga pendapatanpun tidak stabil.

IV. KESIMPULAN

1) Dengan membaca berbagai sumber di media yang menceritakan

tentang usaha anak bangsa yang sudah mendunia menjadi

penyemangat untuk menciptakan usaha.

2) Dalam kehidupan berwirausaha pasti ada kalanya kita

terjatuh, seperti nilou yang jatuh ke tangan asing dan

bangkit dengan nama baru yaitu niluh djelantik, memang

membutuhkan sebuah keberanian dan tekad yang kuat karena

resiko selalu ada.

3) Tidak selamanya kualitas dipandang sebelah mata. Justru

dengan mengutamakan kualitas, produk kita akan lebih

diterima oleh masyarakat dunia.

4) Banyak pengusaha Indonesia yang sudah mendunia.

5) Dalam berwirausaha, harus ditetapkan pangsa pasarnya, apa

dari segi umur, gender, kalangan, sesuai dengan

kemampuan.

6) Memafaatkan sumber teknologi yang ada untuk memperluas

pemasaran produk kita.

7) Kita dapat belajar dari kegigihannya dalam berwirausaha

dimulai dari kecil sampai sebesar saat ini.

DAFTAR PUTAKA

Anonym.19november2012.IndonesiaProuds.niluh djelantik sepatu local yang dipakai selebritis dunia.https://indonesiaproud.wordpress.com/2012/11/19/niluh-djelantik-sepatu-lokal-yang-dipakai-selebritas-dunia/.[diakses pada 5 April 2015 15:19]

Anonym.26febuary2011.pusat peluang usaha dan jaringan bisnis UMKM. Kesuksesan bisnis sepatu local di mancanegara.http://bisnisukm.com/kesuksesan-bisnis-sepatu-lokal-di-mancanegara.html.[diakses pada 5 April 2015 14.30]

News media.25 April 2013. Media News. Niluh djelantik sepatu kadirya Indonesia yang mendunia.http://medianya.com/522/ni-luh-djelantik-sepatu-kadirya-indonesia-yang-mendunia/.[diakses pada 5 April 15:30]

Edi M Ya’kub. 5 September 2014.Antara News.niluh djelantik tolak produksi sepatunya di tiongkok. http://www.antaranews.com/berita/451996/niluh-djelantik-tolak-produksi-sepatunya-di-tiongkok [diakses pada 5 April 15:35]

Anonym.12 Oktober 2012.SalamDuajari. Niluh Djelantik cita-cita dan sepatu. http://salamduajari.com/2012/10/12/niluh-djelantik-cita-cita-cinta-dan-sepatu/ [diakses pada 5 April 15:31]

Anonym.4 September 2014. Universitas Katotlik widya mandala. Surabaya.Niluh Djelantik, Membangun Karir dengan Prinsip. http://www.wima.ac.id/index.php?r=university/article&id=1469 [diakses pada 5 April 2015 16:00]

LilisQueela.16 September 2014.Green Tea Lovers. Niluh Djelantik How to Order Online. http://greentealovers-admin.blogspot.com/2011/09/niluh-djelantik-how-to-order-online.html[Diakses pada 5 April 16:00]

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT, yang memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga Kami dapat menyelesaikan makalah Manajamen

Strategik dengan judul “Ni Luh Djelantik / Nilou”.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata

kuliah Manajamen Strategik. Kami mengucapkan terimakasih banyak

kepada Ibu Anik Sri Widowati, S.Sos, MM selaku dosen pengampu

yang telah membimbing kami selama perkuliahan berlangsung.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Dengan

segala kerendahan hati, kami menerima kritik dan saran dari

pembaca guna peningkatan pembuatan makalah tugas berikutnya

semakin membaik.

Yogyakarta, 5 April 2015Penulis,

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK

Ni Luh Djelantik / Nilou

Kelas :12-S1TI-06

Jurusan : S1 Teknik InformatikaAnggota Kelompok

Ridlo Sapto Nugroho (12.11.6111)

Tsani Fitriani (12.11.6122)

Adri Saputra (12.11.6125)

SEKOLAH TINGGI MANAJAMEN INFORMASI DANKOMPUTER (STMIK) AMIKOM

YOGYAKARTA2015


Recommended