Date post: | 23-Jan-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | khangminh22 |
View: | 0 times |
Download: | 0 times |
A.A. SASAMBMBUNUNGAGAN N LALASS
Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhuMengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu
lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las inilebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las ini
termasuk jenis sambtermasuk jenis sambungan tetap dimana ungan tetap dimana pada konstruksi pada konstruksi dan alat permesinan,dan alat permesinan, sambungan lassambungan las
ini sangat banyak digunakan. Untuk menyambung baja bangunan kita mengenal 2 jenis lasini sangat banyak digunakan. Untuk menyambung baja bangunan kita mengenal 2 jenis las
yaitu :yaitu :
a)a) LaLas Kars Karbid ( Lbid ( Las Oas OTOGTOGENEN )) yayaitu pitu pengengelaselasan yaan yang mng mengenggugunaknakan ban bahan pahan pembembakaakar r
dari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja lasdari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja las
ini hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar ini hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar
besi, teralis dan sebagainy besi, teralis dan sebagainya.a.
b) b) Las Listrik ( Las LUMER )Las Listrik ( Las LUMER ) Yaitu pengelasan yang mengguYaitu pengelasan yang menggunakan energi listrik. Untuk nakan energi listrik. Untuk
pengelasannya pengelasannya diperlukan diperlukan pesawat pesawat las las yang yang dilengkapi dilengkapi dengan dengan dua dua buah buah kabel, kabel, satusatu
kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan satu kabel yang lain satu kabel yang lain dihubungkandihubungkan
dengan tang penjepit batang las / elektrode las. Jika elektrode las tersebut didekatkandengan tang penjepit batang las / elektrode las. Jika elektrode las tersebut didekatkan
pada pada benda benda kerja kerja maka maka terjadi terjadi kontak kontak yang yang menimbulkan menimbulkan panas panas yang yang dapatdapat
melelehkan baja ,dan elektrode (batang las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yangmelelehkan baja ,dan elektrode (batang las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yang
sekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan las. Karena elektrode / batang lassekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan las. Karena elektrode / batang las
ikut melebur mikut melebur maka lama-lama habis aka lama-lama habis dan harus dan harus diganti dengan diganti dengan elektrodeelektrode yang lain.yang lain.
Dalam perdagangan elektrode / batang las terdapat berbagai ukuran diameter yaituDalam perdagangan elektrode / batang las terdapat berbagai ukuran diameter yaitu
21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Untuk konstruksi baja yang21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Untuk konstruksi baja yang
bersifat bersifat strukturilstrukturil (memikul (memikul beban beban konstruksi) konstruksi) maka maka sambungan sambungan las las tidak tidak diijinkandiijinkan
menmenggggunaunakankan las las OtoOtogengen, , tetatetapi pi harharus us dikdikerjerjakaakan n dendengagann las las lislistriktrik dan dan harharusus
dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional.dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional.
Keuntungan sambungaKeuntungan sambungan las n las ::
a)a) PertemPertemuan bauan baja pada samja pada sambungbungan dapaan dapat melumer bt melumer bersamersama elektroa elektrode las dan mde las dan menyaenyatutu
dengan lebih kokoh (lebih sempurna).dengan lebih kokoh (lebih sempurna).
b) b) Konstruksi sambuKonstruksi sambungan memiliki bentuk lebih rapi.ngan memiliki bentuk lebih rapi.
c)c) KonsKonstrukstruksi baja dei baja dengan sngan sambunambungan las gan las memilimemiliki beraki berat lebih rit lebih ringan.ngan.
d)d) DenDengan lgan las beras berat samat sambunbungan hgan hanyanya berka berkisaisar 1r 1 –– 1,51,5% dar% dari berai berat kont konstrstruksuksi, sei, sedandangg
dengdengan pakan paku kelinu keling / bag / baut berut berkisar kisar 2,52,5 –– 4% dar4% darii berat kberat konstonstruksiruksi..
e)e) PengPengerjaan koerjaan konstrunstruksi relatksi relatif lebih cepif lebih cepat (tak perlu mat (tak perlu membuaembuat lubang-t lubang-lubang lubang baut, tabaut, tak k
perlu memasang potong perlu memasang potongan baja siku / pelat penyambungan baja siku / pelat penyambung, dan sebagainya )., dan sebagainya ).
f)f) Luas Luas penampenampang pang batang batang baja baja tetap tetap utuh utuh karena karena tidak tidak dilubdilubangi, angi, sehinsehinggagga kekuatkekuatannyannyaa
utuh.utuh.
Kekurangan sambungaKekurangan sambungan las n las ::
a)a) KekuKekuatan samatan sambungbungan las sanan las sangat dipgat dipengarengaruhi oleh kuhi oleh kualitaualitas pengs pengelasanelasan. Jika. Jika
pengelasannya pengelasannya baik baik maka maka keuatan keuatan sambungan sambungan akan akan baik, baik, tetapi tetapi jika jika pengelasannyapengelasannya
jelek/tidak jelek/tidak sempurna sempurna maka maka kekuatan kekuatan konstruksi konstruksi jugajuga tidak tidak baik baik bahkanbahkan
membahayakanmembahayakan dan dapat berakibat fatal. dan dapat berakibat fatal. Salah satu sambungSalah satu sambungan las cacat lambat launan las cacat lambat laun
akan merembet rusaknyakan merembet rusaknyaa sambungan ysambungan yang lain dan akang lain dan akhirnya bangunan hirnya bangunan dapat runtuhdapat runtuh
yang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit bahkan juga korban jiwa. Olehyang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit bahkan juga korban jiwa. Oleh
karena itu untuk konstruksi bangunan berat seperti jembatan jalan raya / kereta api dikarena itu untuk konstruksi bangunan berat seperti jembatan jalan raya / kereta api di
Indonesia tidak diijinkan menggunakan sambungan las.Indonesia tidak diijinkan menggunakan sambungan las.
b) b) Konstruksi sambuKonstruksi sambungan tak dapat dibongngan tak dapat dibongkar-pasang.kar-pasang.
Jenis sambungan las :Jenis sambungan las :
Terdapat lima jenis sambungan yang biasa digunakan untuk menyatukan dua bagianTerdapat lima jenis sambungan yang biasa digunakan untuk menyatukan dua bagian
benda logam, seperti dapat dilihat dalam berikut : benda logam, seperti dapat dilihat dalam berikut :
Gambar jGambar jenis sambungan yang biasa digunakan dalam proses pengelasanenis sambungan yang biasa digunakan dalam proses pengelasan
Keterangan :Keterangan :
a)a) Sambungan tumpu (butt joint)Sambungan tumpu (butt joint),, kedkedua bagua bagian beian benda ynda yang aang akan dkan disaisambumbungng
diletakkan padadiletakkan pada bidang datar yang sama dan disambubidang datar yang sama dan disambung pada kedua ujungnyng pada kedua ujungnya.a.
b) b) Sambungan sudut (corner joint)Sambungan sudut (corner joint),, kedua kedua bagian bagian bendbenda yaa yang ng akan akan disamdisambungbung
membentuk sudut siku-siku dan disambung pada ujung sudut membentuk sudut siku-siku dan disambung pada ujung sudut tersebut.tersebut.
c)c) Sambungan tumpang (lap joint)Sambungan tumpang (lap joint), bagian benda yang akan disambung saling, bagian benda yang akan disambung saling
menumpang (overlapping) satu sama lainnmenumpang (overlapping) satu sama lainnya.ya.
d)d) Sambungan T (tee joint)Sambungan T (tee joint), satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain, satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain
dan membentuk huruf T yang terbalik.dan membentuk huruf T yang terbalik.
e)e) Sambungan tekuk (edge joint)Sambungan tekuk (edge joint), sisi-sisi yang ditekuk dari ke dua bagian yang akan, sisi-sisi yang ditekuk dari ke dua bagian yang akan
disambung sejajar, dan sambungan dibuat pada kedua ujung bagian tekukan yangdisambung sejajar, dan sambungan dibuat pada kedua ujung bagian tekukan yang
sejajar tersebut.sejajar tersebut.
Setiap jenis sambungan yang disebutkan di atas dapat dibuat dengan pengelasan. ProsesSetiap jenis sambungan yang disebutkan di atas dapat dibuat dengan pengelasan. Proses
penyambungan penyambungan yang yang lain lain dapat dapat juga juga digunakan, digunakan, tetapi tetapi pengelasan pengelasan merupakan merupakan metodenmetoden
penyambungan yang paling u penyambungan yang paling universal. Berdasarkan geometrinya, las-an dapat dikelompokkanniversal. Berdasarkan geometrinya, las-an dapat dikelompokkan
sebagai berikut :sebagai berikut :
a)a) Lasan jalur (Lasan jalur ( fillet weld fillet weld )), digunakan untuk mengisi tepi pelat pada sambungan sudut,, digunakan untuk mengisi tepi pelat pada sambungan sudut,
sambungan tumpang, dan sambungan T dalam gambar berikut, logam pengisisambungan tumpang, dan sambungan T dalam gambar berikut, logam pengisi
digunakan untuk menyambung sisi melintang bagian yang membentuk segitiga siku-digunakan untuk menyambung sisi melintang bagian yang membentuk segitiga siku-
siku.siku.
GambarGambar Beberapa bentuk las-an jalur Beberapa bentuk las-an jalur
b) b) Lasan alur (Lasan alur ( groove groove weldswelds)); ujung bagian yang akan disambung dibuat alur dalam; ujung bagian yang akan disambung dibuat alur dalam
bentuk bentuk persegi, serong (persegi, serong (bevel bevel ), V, U, ), V, U, dan Jdan J pada sisi tunpada sisi tunggal atau ganggal atau ganda, seperti dapatda, seperti dapat
dilihatdilihat dalam gambar di bdalam gambar di bawah, pengisi awah, pengisi digunakan untuk digunakan untuk mengisi sambungmengisi sambungan, yangan, yang
biasanya dilakukan dengan biasanya dilakukan dengan pengelasan busur dan penpengelasan busur dan pengelasan gas.gelasan gas.
GambarGambar Beberapa bentuk las-an alur Beberapa bentuk las-an alur
c)c) LasaLasa sumbsumbat daat dan las-an las-an slotn slot (plug (plug and sand slot welot welds)lds),, digudigunakan unakan untuk mentuk menyambnyambungung
pelat pelat datar seperti dapat dilihat datar seperti dapat dilihat dalam gambar di bawah, dengan membuat satu lubangdalam gambar di bawah, dengan membuat satu lubang
atauatau lebih atau slot padlebih atau slot pada bagian pelat yang dia bagian pelat yang diletakkaletakkan paling atasn paling atas, dan kemudian, dan kemudian
mengmengisiisi lubang terlubang tersebut densebut dengan logagan logamm pengpengisi sehingisi sehingga keduga kedua bagian pelat meluma bagian pelat melumer er
menmenjadjadii satsatu.u.
Gambar (a)Gambar (a) Las-an sumbat dan (b) las-an slotLas-an sumbat dan (b) las-an slot
d)d) Lasan titik dan las-an kampuh (Lasan titik dan las-an kampuh (spot and seam weldsspot and seam welds),), digunakan untuk sambungandigunakan untuk sambungan
tumpang stumpang seperti dapat dilihat deperti dapat dilihat dalam gambar dalam gambar di bawah. Li bawah. Las-an titik adalahas-an titik adalah manik lasmanik las
yang kecil antara permukaan lembaran atau pelat. Las-an titik diperoleh dari hasilyang kecil antara permukaan lembaran atau pelat. Las-an titik diperoleh dari hasil
pengelasan pengelasan resistansi resistansi listrik. listrik. Las-an Las-an kampuh kampuh hampir hampir sama sama dengan dengan las-an las-an titik, titik, tetapitetapi
las-an kampuh lebih kontinu dibandingkan dengan las-an titik.las-an kampuh lebih kontinu dibandingkan dengan las-an titik.
GambarGambar (a) Las-an titik dan (b) las-an kampuh(a) Las-an titik dan (b) las-an kampuh
e)e) Lasan lekuk dan las-an rata (Lasan lekuk dan las-an rata ( flange flange and and surfacing surfacing weldswelds),), Las-an lekuk dibuatLas-an lekuk dibuat
pada pada ujung ujung dua dua atau atau lebih lebih bagian bagian yang yang akan akan disambung, disambung, biasanya biasanya merupakanmerupakan
lembaran logam atau lembaran logam atau pelat tipis, paling pelat tipis, paling sedikit satu bagsedikit satu bagian ditekuk.ian ditekuk. Las-an datar tidak Las-an datar tidak
digunakan untuk menyambung bagian benda, tetapi merupakan lapisan penyakangdigunakan untuk menyambung bagian benda, tetapi merupakan lapisan penyakang
(ganjal) logam pada permukaan bagian dasar.(ganjal) logam pada permukaan bagian dasar.
GambarGambar (a) Las-an lekuk dan (b) las-an rata(a) Las-an lekuk dan (b) las-an rata
Ciri-ciri Penyambungan Pengelasan LeburCiri-ciri Penyambungan Pengelasan Lebur
Pada uPada umumnymumnya sambua sambungan lngan lasas diawaldiawali dengai dengan melebn meleburnyurnya di daerah a di daerah sekitasekitar r
pengelasan. pengelasan. Sepertiditunjukkan Sepertiditunjukkan dalam dalam gambar, gambar, sambungan sambungan las las yang yang di di dalamnya dalamnya telahtelah
ditambahkan logam ditambahkan logam pengisipengisi terdiri dari beberapa terdiri dari beberapa daerah (zone) :daerah (zone) :
a)a) Daerah leburDaerah lebur
Terdiri dari campuran antara logam pengisi dengan logam dasar yang telah melebur Terdiri dari campuran antara logam pengisi dengan logam dasar yang telah melebur
secara keseluruhan. Daerah ini memiliki derajat homogenitas yang paling tinggisecara keseluruhan. Daerah ini memiliki derajat homogenitas yang paling tinggi
diantara daerah-daerah lainnya. Struktur yang dihasilkan pada daerah ini berbentuk diantara daerah-daerah lainnya. Struktur yang dihasilkan pada daerah ini berbentuk
butir kolumnar yang k butir kolumnar yang kasar seperti ditunjukkan dalam gambasar seperti ditunjukkan dalam gambar.ar.
GambarGambar Penampang melintang penyambungan pengelasan lebur Penampang melintang penyambungan pengelasan lebur
b) b) Daerah antar Daerah antarmuka lasmuka las
Merupakan daerah sempit berbentuk pita (Merupakan daerah sempit berbentuk pita (band band ) yang memisahkan antara daerah) yang memisahkan antara daerah
lebur denganlebur dengan Haz Haz . Daerah ini terdiri dari logam dasar yang melebur secara. Daerah ini terdiri dari logam dasar yang melebur secara
keseluruhan atau keseluruhan atau sebagian,sebagian, yang segyang segera menjadi padat kembali era menjadi padat kembali sebelum terjadi prossebelum terjadi proseses
pencampuran. pencampuran.
c)c) HAZ (Heat Affected Zone)HAZ (Heat Affected Zone)
Logam pada daerah ini mendapat pengaruh panas dengan suhu di bawah titik lebur,Logam pada daerah ini mendapat pengaruh panas dengan suhu di bawah titik lebur,
tetapi cukup tinggi untuk merubah mikrostruktur logam padat. Komposisi kimia padatetapi cukup tinggi untuk merubah mikrostruktur logam padat. Komposisi kimia pada
HAZ HAZ sama dengan logam dasar, tetapi akibat panas yang dialami telah merubahsama dengan logam dasar, tetapi akibat panas yang dialami telah merubah
mikrostrukturnya, sehingga sifat mekaniknya mengalami perubahan pula dan padamikrostrukturnya, sehingga sifat mekaniknya mengalami perubahan pula dan pada
umumnya merupakan pengaruh yang negatif karena pada daerah ini sering terjadiumumnya merupakan pengaruh yang negatif karena pada daerah ini sering terjadi
kerusakan (mudah patah/retak).kerusakan (mudah patah/retak).
d)d) Daerah logam dasar tanpa pengaruh panasDaerah logam dasar tanpa pengaruh panas
Daerah ini tidak menagalami perubahan metalurgi, tetapi karena dikelilingi olehDaerah ini tidak menagalami perubahan metalurgi, tetapi karena dikelilingi oleh Haz Haz
maka daerah ini memiliki tegangan sisa yang besar akibat adanya penyusutan dalammaka daerah ini memiliki tegangan sisa yang besar akibat adanya penyusutan dalam
daerah lebur, sehingga mengurangi kekuatannya. Untuk menghilangkan tegangan sisadaerah lebur, sehingga mengurangi kekuatannya. Untuk menghilangkan tegangan sisa
tersebut biasa dilakukan perlakuan panas (tersebut biasa dilakukan perlakuan panas (heat treatment heat treatment ) yaitu memanaskan kembali) yaitu memanaskan kembali
daerah las-an tersebut hingga temperatur tertdaerah las-an tersebut hingga temperatur tertentu, kemudian temperatur dipertahankanentu, kemudian temperatur dipertahankan
dalam beberapa waktu tertentu, selanjutnya didinginkan secara perlahan.dalam beberapa waktu tertentu, selanjutnya didinginkan secara perlahan.
Aturan dan Prinsip LasAturan dan Prinsip Las
a)a) PanjaPanjang nettng netto las tido las tidak bolak boleh kureh kurang darang dari 40 mm atai 40 mm atau 8 a 10 ku 8 a 10 kali tebal laali tebal las.s.
b) b) Panjang netto las tidak boleh lebPanjang netto las tidak boleh lebih dari 40 kali tebal las. Kalau diperlukan panjangih dari 40 kali tebal las. Kalau diperlukan panjang
netto las yang lebih dari 40 kali tebal las, sebaiknya dibuat las yang terputus-putus.netto las yang lebih dari 40 kali tebal las, sebaiknya dibuat las yang terputus-putus.
c)c) UntuUntuk las tk las terputuerputus pads pada batang a batang tekantekan, jarak , jarak bagian-bbagian-bagian agian las itu las itu tidak tidak bolehboleh melebimelebihihi
16 t atau 30 cm. Sedangkan pada batang tarik, jarak itu tidak boleh melebihi 24 t atau16 t atau 30 cm. Sedangkan pada batang tarik, jarak itu tidak boleh melebihi 24 t atau
30 cm, 30 cm, dimana tdimana t adalah tebal terkecil dadalah tebal terkecil dari elemen yang ari elemen yang dilas.dilas.
d)d) Tebal Tebal las slas sudut udut tidak tidak boleh boleh lebih lebih dari ½ dari ½ t (2)t (2)1/21/2
PerencanaPerencanaan sambungan an sambungan laslas
Las sudut sering digunakan dan dipakai pada semua struktur.Las sudut sering digunakan dan dipakai pada semua struktur.
Tebal las biasanya berukuran 1 mm dan Tebal las biasanya berukuran 1 mm dan kelipatannya.kelipatannya.
Las sudut dapat dibebani pada berbagai arah geser, tekan atau tarik. Oleh karena ituLas sudut dapat dibebani pada berbagai arah geser, tekan atau tarik. Oleh karena itu
las tersebut selalu gagal pada geser.las tersebut selalu gagal pada geser.
Kegagalan geser pada Kegagalan geser pada las sudut terjadilas sudut terjadi sepanjang bidang sepanjang bidang kritis las yang kritis las yang dilalui.dilalui.
Teg. geser dari las sudut sepanjang L Teg. geser dari las sudut sepanjang L yang menerima beban P yakni :yang menerima beban P yakni :
==0,7070,707
Kapasitas geser las adalah Rn dimana :Kapasitas geser las adalah Rn dimana :
= = 00,,770077
ɸɸ = = 00,,775 5 00,,770077
didimamana :na : ɸɸ = 0= 0,7,755
Dimana f Dimana f ww = tegangan= tegangan geser ultimit electroda geser ultimit electroda = 0,6 x = 0,6 x kuat tarik electrodkuat tarik electroda lasa las
(tergantung pada electrode yang digunakan pada proses SMAW)(tergantung pada electrode yang digunakan pada proses SMAW)
Kuat tarik dari electroda las antara lKuat tarik dari electroda las antara lain ; 413, 482, 551, 620, 688, 758ain ; 413, 482, 551, 620, 688, 758, atau 827 MPa., atau 827 MPa.
Terminologi standar electrode las Terminologi standar electrode las yang dipakai adalah E60XX, E70XX, E80XX, danyang dipakai adalah E60XX, E70XX, E80XX, dan
seterusnya.seterusnya.
Tegangan geser las sudut :Tegangan geser las sudut :
Kondisi batas las sudut ditentukan oleh :Kondisi batas las sudut ditentukan oleh :
a)a) PataPatahan han gesgeserer padpada la lintintasaasan kn kritiritis as atau tau kuakuatt gegeser ser laslas
ɸɸ == ɸɸ
Untuk kaki las sudut yang sama (equal):Untuk kaki las sudut yang sama (equal):
ɸɸ == ɸɸ (0(0,7,707 07 ))
b) b) Kemampuan Kemampuan gesergeser base base metal metal atau atau pelat pelat :: ɸɸ Rn = 0.9 x 0.6 Fy x Luas baseRn = 0.9 x 0.6 Fy x Luas base
metal yang menerima geser metal yang menerima geser dimana Fy = dimana Fy = Tegangan leleh pada basTegangan leleh pada base metal.e metal.
Kuat geser las menerima beban adalah :Kuat geser las menerima beban adalah : Vn = 0.75 x (0.707 a) x Lw Vn = 0.75 x (0.707 a) x Lw x fw > Tx fw > T
Perhitungan KekuatanPerhitungan Kekuatan
Pembebanan Tarik, Tekan atau Geser Pembebanan Tarik, Tekan atau Geser
Tegangan yang terjadi pada sambunganTegangan yang terjadi pada sambungan
ww = F/A= F/Aww (N/mm(N/mm22))
ww = F/A= F/Aww (N/mm(N/mm22))
Sambungan kuat bilaSambungan kuat bila
ww = F/A= F/Aww= F/= F/ (a.l)(a.l) wijinwijin (N/mm(N/mm22))
ww = F/A= F/Aww = F/= F/ (a.l)(a.l) wijinwijin (N/mm(N/mm22))
Dimana:Dimana:
F = beban yang diterima F = beban yang diterima sambungan (N)sambungan (N)
AAww == (a.l) = Luas sambungan las (mm)(a.l) = Luas sambungan las (mm)
a = tinggi las (mm) dan; l =panjang sambungan (mm)a = tinggi las (mm) dan; l =panjang sambungan (mm)
wijinwijin ,, wijinwijin = tegang= tegangan ijin material saman ijin material sambungbunganan (N/mm(N/mm22))
Pembebanan LengkungPembebanan Lengkung
Tegangan lengkungTegangan lengkung wbwb yang terjadi pada sambunganyang terjadi pada sambungan
wbwb = M= M b b/W/Www wbijinwbijin (N/mm(N/mm22))
MM b b = momen lengkung yang terjadi pada sambungan (Nmm)= momen lengkung yang terjadi pada sambungan (Nmm)
WWww = momen tahanan luas sambungan las (mm= momen tahanan luas sambungan las (mm 33))
= 2.(1/6) a.h= 2.(1/6) a.h22 (untuk sambungan 2 sisi, gambar)(untuk sambungan 2 sisi, gambar)
= (D= (D44 – – dd44)/10.D (untuk sambungan poros ))/10.D (untuk sambungan poros )
Untuk sambungan gabungan, maka berlaku:Untuk sambungan gabungan, maka berlaku:
WWww = I= Iww/ y; I/ y; Iww = I= Iw1w1 + I+ Iw2w2 + I+ Iw3w3 + …..+ …..
Pembebanan GabunganPembebanan Gabungan
Bila beberapa Bila beberapa tegangan normtegangan normal bekerja al bekerja sekaligus pada sekaligus pada sambungan, sambungan, makamaka tegangantegangan
normal maksimum adalah:normal maksimum adalah:
wmaxwmax = [= [wbwb ++ t ( c )t ( c ) ]] wijinwijin (N/mm(N/mm22))
Bila sekaligus bekerja tegangan normal dan geser, Bila sekaligus bekerja tegangan normal dan geser, maka tegangan equivalent yangmaka tegangan equivalent yang
terjadi pada sambungan, adalah:terjadi pada sambungan, adalah:
wvwv == ((ww22
++ ww22)) wijinwijin (N/mm(N/mm22))
Beban Torsi/Puntir Beban Torsi/Puntir
PadaPada pembebanan torsi, pembebanan torsi, sambungan akan sambungan akan menerima tegangan torsi, ymenerima tegangan torsi, yaitu:aitu:
ww = M= Mtt/W/Wwpwp wijinwijin (N/mm(N/mm22))
Dimana:Dimana:
MMtt = momen torsi yang terjadi = momen torsi yang terjadi pada sambungan (Nmm)pada sambungan (Nmm)
WWwpwp = momen tahanan sambungan las (mm= momen tahanan sambungan las (mm33))
= (D= (D44-d-d44)/(5.D))/(5.D)
Beban GabunganBeban Gabungan
– – Bila beban gabungan terdiri dari beban nBila beban gabungan terdiri dari beban normal (mis. Tarik dengan lengkungormal (mis. Tarik dengan lengkung),),
maka perhitungan kekuatan sama seperti pada maka perhitungan kekuatan sama seperti pada konstruksi bajakonstruksi baja
– – Bila yang bekerja beban normal dan bBila yang bekerja beban normal dan beban geser, maka perhitungan kekueban geser, maka perhitungan kekuatanatan
adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:
wvwv == ((ww22 + 2.+ 2.ww
22)) wijinwijin (N/mm(N/mm22))
Dimana:Dimana:
wvwv = tegangan gabungan (N/mm= tegangan gabungan (N/mm22))
wvwv = Tegangan geser pada sambungan (N/mm= Tegangan geser pada sambungan (N/mm22))
wijinwijin = Tegangan ijin sambungan las (N/mm= Tegangan ijin sambungan las (N/mm22))
Tegangan Ijin (Tegangan Ijin (IjinIjin))
Tegangan ijin pada pembebanan dinamis pada komponen mesin adalah Tegangan ijin pada pembebanan dinamis pada komponen mesin adalah sebagaisebagai
berikut: berikut:
wijinwijin atau (atau (wijinwijin) ) = (= (DD atau(atau(DD).b).b11.b.b22) / S) / Sf f (N/mm(N/mm22))
Dimana:Dimana:
wijinwijin atau (atau (wijinwijin) = masing-masing tegangan normal & geser ij) = masing-masing tegangan normal & geser ij in sambungan lasin sambungan las
(N/mm(N/mm22))
b1 = faktor pelemahan sambung b1 = faktor pelemahan sambungan (0,75an (0,75 -1)-1)
b2 = faktor kualitas sambun b2 = faktor kualitas sambungan gan (kls I: b2 =(kls I: b2 = 1; kls II: b2 = 0,8; kls III1; kls II: b2 = 0,8; kls III: b2 = 0,5): b2 = 0,5)
B.B. SASAMBMBUNUNGAGAN N ULULIR IR
SamSambunbungagan n UliUlirr digdigunaunakan kan padpadaa samsambubungangann yyang ang tidtidak ak perpermanmanen.en. SamSambunbungagann uliulir r
aaddaallaahh ssaammbbuunnggaann yyaanngg mmeenngggguunnaakkaann kkoonnttrruukkssii uulliirr uunnttuuk mek mennggiikkaatt dduuaa aattaauu lleebbiihh
kokompmpononenen pepermrmesesininanan.. SaSambmbunungagann UlUlir ir memerurupapakakann jejeninis s dadariri sasambmbunungagann sesemimi pepermarmanenentnt
(d(dapapatat ddibibononggkkarar ppasasanangg).). SaSammbubungnganan uulilir ter terdrdiriri dai dariri 22 (d(duua)a) bbagagiaian,n, yyaiaitutu babauutt ddimimananaa
mememimililikkii uulilirr ddii bbagagiaiann luluarar ddanan MuMur r didimamanana mememimililiki ki uulilirr didi bbagagiaian n ddalalamam..
FUNGFUNGSISI SAMBSAMBUNGAN ULUNGAN ULIR IR
DiDililihahatt dadariri kkonontrtrukukssii yyanangg mememimililikiki uulilirr (y(yanangg dadappatat ddii bobongngkakarr ppasasanangg) ) sasambmbunungganan
ulirulir memmemiliilikiki funfungsgsii tekteknis nis utautama,ma, yyaituaitu::
DDiigguunnaakkaann ppaaddaa bbaaggiiaann mmeessiinn yyaanngg mmeemmeerrlluukkaann ssaammbbuunnggaann ddaan pn peelleeppaassaann
tantanpapa mermerusausakk bagbagian meian mesinsin..
UntUntuk memeuk memegangangg dandan penypenyesuesuaian dalaian dalamam perperakiakitantan ataatau perawau perawatantan..
KEKEUNTUNTUNGUNGANAN DANDAN KEKERUGRUGAIAAIANN SAMSAMBUNBUNGAGANN ULIULIR R
DDiittiinnjjaauu ddaarrii ssiissii tteekknniikk ssaammbbuunnggaann uulliirr mmeemmiilliikkii kkeeuunnttuunnggaann ddaann kkeerruuggiiaann
sebagai berikut;sebagai berikut;
KeKeuntuntungunganan SaSambumbungangann UliUlir r ::
1. 1. MemMempunpunyyaiai relireliabiabilitalitass (ke(kehanhandaldalan)an) tintinggggi i daladalamm opeoperasrasi.i.
2.2. SesSesuai uai untuntuk puk peraerakitkitanan dan pdan peleelepaspasan kan kompompononen.en.
33.. SSuuaattuu lilinnggkkuupp yyaangng luluaass ddaarrii ssaammbbuunnggaann bbaauutt ddipipeerrlulukkaann uunnttuukk bbeebbeerraappaa
kondkondisiisi operaoperasi.si.
4.4. LeLebih bih murmurah ah untuntuk uk dipdiprodroduksuksii dan dan leblebihih efisefisienien..
KerKerugiugianan SamSambunbungagann UliUlir :r :
KoKonsnsenentrtrasasii tetegagangnganan papadada babaggiaiann ululirir yygg titidadakk mamampmpuu memenanahahann beberbrbagagaiai
konkondisdisii bebbeban.an.
IstiIstilah-islah-istilah dtilah dalam ualam ulirlir terlihaterlihat padt padaa gambgambarar di bawdi bawah inah ini :i :
GambarGambar ModelModel Ulir Ulir
MajMajoror diamdiametereter :: DiDiamameteter er teterbrbesesar ar papadada bagbagianian ululir ir luluarar ataatauu bagbagiaiann ululirir dadalalamm dadariri
sebsebuah uah seksekruprup.. SekSekruprup diteditentuntukankan oleolehh diadiametmeter er iniini,, jugjugaa disdisebuebutt diadiametmeter er lualuarr ataatauu
diamediameterter nominnominal.al.
MinoMinorr diamdiametereter :: BaBaggianian teterkerkecicill dadariri babagigianan ululir ir dadalamlam atatauau babagigianan ululir ir lualuar,r, didisesebubutt
juga sebagai juga sebagai corecore atau diameteratau diameter root.root.
PitcPitchh diamediameterter :: DiDisesebubutt jujugaga didiamameteeterr efefekektiftif,, memerurupapakakann babagigianan yyangang berberhuhububungnganan
antara baut dan mur.antara baut dan mur.
PitchPitch :: JaJararakk dadariri sasatutu ujujunungg ululir ir keke ujujunungg ululirir beberirikukutntnyya.a. JuJuggaa dadapapatt didiarartitikakann jajararak k
yangyang ditempditempuh ulir dalam satu kali putaruh ulir dalam satu kali putaran.an.
CrestCrest :: perpermumukakaanan atatas ulas ulir ir
DeDeptpthh ofof ththrereadad :: jarjarak tak tegaegak luk lurusrus antantaraara perpermukmukaan aan lualuarr dandan daladalam dm dari ari ululir.ir.
Flank Flank :: perpermukmukaan ulaan ulir ir
AnAnglglee ofof ththrereadad :: sudsudutut yyangang terbterbententuk uk dardari i uliulir r
SlopeSlope IInini :: sesetentengagah pith pitchch
JeJeninis-s-JeJeniniss DaDann BeBentntukuk UlUlirir
a)a).. BrBrititisishh ststanandadardrd whwhititworworthth (B(BSWSW)) ththrereatat
MataMata UliUlirr berberbenbentu segtu segitiitigaga.. AplAplikaikasisi : untuk me: untuk menahnahan vibran vibrasiasi,, autautomoomobilbilee