+ All Categories
Home > Documents > Sambungan Las - xdocs.net

Sambungan Las - xdocs.net

Date post: 23-Jan-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
10
A. A. SA SAMB MB UN UNGA GAN N LA LAS Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las ini lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las ini termasuk jenis samb termasuk jenis samb ungan tetap dimana ungan tetap dimana pada konstruksi pada konstruksi dan alat permesinan, dan alat permesinan, sambungan las sambungan las ini sangat banyak digunakan. Untuk menyambung baja bangunan kita mengenal 2 jenis las ini sangat banyak digunakan. Untuk menyambung baja bangunan kita mengenal 2 jenis las yaitu : yaitu : a) a) La La s Kar s Kar bid ( L bid ( L as O as OTOG TOGEN EN ) ya ya itu p itu p eng eng elas elas an ya an ya ng m ng meng eng gu gu nak nak an b an b ahan p ahan p emb emb aka aka dari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja las dari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja las ini hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar ini hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar  besi, teralis dan sebagainy  besi, teralis dan sebagainy a. a.  b)  b) Las Listrik ( Las LUMER ) Las Listrik ( Las LUMER ) Yaitu pengelasan yang menggu Yaitu pengelasan yang menggu nakan energi listrik. Untuk nakan energi listrik. Untuk  pengelasannya  pengelasannya diperlukan diperlukan pesawat pesawat las las yang yang dilengkapi dilengkapi dengan dengan dua dua buah buah kabel, kabel, satu satu kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan satu kabel yang lain satu kabel yang lain dihubungkan dihubungkan dengan tang penjepit batang las / elektrode las. Jika elektrode las tersebut didekatkan dengan tang penjepit batang las / elektrode las. Jika elektrode las tersebut didekatkan  pada  pada benda benda kerja kerja maka maka terjadi terjadi kontak kontak yang yang menimbulkan menimbulkan panas panas yang yang dapat dapat melelehkan baja ,dan elektrode (batang las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yang melelehkan baja ,dan elektrode (batang las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yang sekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan las. Karena elektrode / batang las sekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan las. Karena elektrode / batang las ikut melebur m ikut melebur maka lama-lama habis aka lama-lama habis dan harus dan harus diganti dengan diganti dengan elektrode elektrode yang lain. yang lain. Dalam perdagangan elektrode / batang las terdapat berbagai ukuran diameter yaitu Dalam perdagangan elektrode / batang las terdapat berbagai ukuran diameter yaitu 21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Untuk konstruksi baja yang 21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Untuk konstruksi baja yang  bersifat  bersifat strukturil strukturil (memikul (memikul beban beban konstruksi) konstruksi) maka maka sambungan sambungan las las tidak tidak diijinkan diijinkan men men gg gg una una kan kan las las Oto Oto gen gen , , teta teta pi pi har har us us dik dik erj erj aka aka n n den den ga ga n las las lis lis trik trik dan dan har har us us dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional. dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional. Keuntungan sambunga Keuntungan sambunga n las n las : a) a) Pertem Pertemuan ba uan ba ja pada sam ja pada sambung bung an dapa an dapa t melumer b t melumer b ersam ersama elektro a elektro de las dan m de las dan menya enya tu tu dengan lebih kokoh (lebih sempurna). dengan lebih kokoh (lebih sempurna).  b)  b) Konstruksi sambu Konstruksi sambu ngan memiliki bentuk lebih rapi. ngan memiliki bentuk lebih rapi. c) c) Kons Kons truks truks i baja de i baja de ngan s ngan s ambun ambun gan las gan las memili memili ki bera ki bera t lebih ri t lebih ri ngan. ngan. d) d) Den Den gan l gan l as ber as ber at sam at sambun bun gan h gan h any any a berk a berk isa isa r 1 r 1 1,5 1,5 % dar % dar i bera i bera t kon t kon str str uks uks i, se i, se dan dan g deng deng an pak an pak u kelin u kelin g / ba g / ba ut ber ut ber kisar kisar 2,5 2,5 4% dar 4% dar i berat k berat k onst onst ruksi ruksi . e) e) Peng Peng erjaan ko erjaan ko nstru nstru ksi relat ksi relat if lebih cep if lebih cep at (tak perlu m at (tak perlu membua embua t lubang- t lubang- lubang lubang baut, ta baut, ta  perlu memasang potong  perlu memasang potong an baja siku / pelat penyambung an baja siku / pelat penyambung , dan sebagainya ). , dan sebagainya ).
Transcript

A.A. SASAMBMBUNUNGAGAN N LALASS

Mengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhuMengelas adalah menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan sampai suhu

lebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las inilebur dengan memakai bahan pengisi atau tanpa bahan pengisi. Sistem sambungan las ini

termasuk jenis sambtermasuk jenis sambungan tetap dimana ungan tetap dimana pada konstruksi pada konstruksi dan alat permesinan,dan alat permesinan, sambungan lassambungan las

ini sangat banyak digunakan. Untuk menyambung baja bangunan kita mengenal 2 jenis lasini sangat banyak digunakan. Untuk menyambung baja bangunan kita mengenal 2 jenis las

yaitu :yaitu :

a)a) LaLas Kars Karbid ( Lbid ( Las Oas OTOGTOGENEN )) yayaitu pitu pengengelaselasan yaan yang mng mengenggugunaknakan ban bahan pahan pembembakaakar r 

dari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja lasdari gas oksigen (zat asam) dan gas acetylene (gas karbid). Dalam konstruksi baja las

ini hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar ini hanya untuk pekerjaan-pekerjaan ringan atau konstruksi sekunder, seperti ; pagar 

 besi, teralis dan sebagainy besi, teralis dan sebagainya.a.

 b) b) Las Listrik ( Las LUMER )Las Listrik ( Las LUMER ) Yaitu pengelasan yang mengguYaitu pengelasan yang menggunakan energi listrik. Untuk nakan energi listrik. Untuk 

 pengelasannya  pengelasannya diperlukan diperlukan pesawat pesawat las las yang yang dilengkapi dilengkapi dengan dengan dua dua buah buah kabel, kabel, satusatu

kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan kabel dihubungkan dengan penjepit benda kerja dan satu kabel yang lain satu kabel yang lain dihubungkandihubungkan

dengan tang penjepit batang las / elektrode las. Jika elektrode las tersebut didekatkandengan tang penjepit batang las / elektrode las. Jika elektrode las tersebut didekatkan

 pada  pada benda benda kerja kerja maka maka terjadi terjadi kontak kontak yang yang menimbulkan menimbulkan panas panas yang yang dapatdapat

melelehkan baja ,dan elektrode (batang las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yangmelelehkan baja ,dan elektrode (batang las) tersebut juga ikut melebur ujungnya yang

sekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan las. Karena elektrode / batang lassekaligus menjadi pengisi pada celah sambungan las. Karena elektrode / batang las

ikut melebur mikut melebur maka lama-lama habis aka lama-lama habis dan harus dan harus diganti dengan diganti dengan elektrodeelektrode yang lain.yang lain.

Dalam perdagangan elektrode / batang las terdapat berbagai ukuran diameter yaituDalam perdagangan elektrode / batang las terdapat berbagai ukuran diameter yaitu

21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Untuk konstruksi baja yang21/2 mm, 31/4 mm, 4 mm, 5 mm, 6 mm, dan 7 mm. Untuk konstruksi baja yang

 bersifat bersifat strukturilstrukturil (memikul (memikul beban beban konstruksi) konstruksi) maka maka sambungan sambungan las las tidak tidak diijinkandiijinkan

menmenggggunaunakankan las las OtoOtogengen, , tetatetapi pi harharus us dikdikerjerjakaakan n dendengagann las las lislistriktrik dan dan harharusus

dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional.dikerjakan oleh tenaga kerja ahli yang profesional.

Keuntungan sambungaKeuntungan sambungan las n las ::

a)a) PertemPertemuan bauan baja pada samja pada sambungbungan dapaan dapat melumer bt melumer bersamersama elektroa elektrode las dan mde las dan menyaenyatutu

dengan lebih kokoh (lebih sempurna).dengan lebih kokoh (lebih sempurna).

 b) b) Konstruksi sambuKonstruksi sambungan memiliki bentuk lebih rapi.ngan memiliki bentuk lebih rapi.

c)c) KonsKonstrukstruksi baja dei baja dengan sngan sambunambungan las gan las memilimemiliki beraki berat lebih rit lebih ringan.ngan.

d)d) DenDengan lgan las beras berat samat sambunbungan hgan hanyanya berka berkisaisar 1r 1 –– 1,51,5% dar% dari berai berat kont konstrstruksuksi, sei, sedandangg

dengdengan pakan paku kelinu keling / bag / baut berut berkisar kisar 2,52,5 –– 4% dar4% darii berat kberat konstonstruksiruksi..

e)e) PengPengerjaan koerjaan konstrunstruksi relatksi relatif lebih cepif lebih cepat (tak perlu mat (tak perlu membuaembuat lubang-t lubang-lubang lubang baut, tabaut, tak k 

 perlu memasang potong perlu memasang potongan baja siku / pelat penyambungan baja siku / pelat penyambung, dan sebagainya )., dan sebagainya ).

f)f) Luas Luas penampenampang pang batang batang baja baja tetap tetap utuh utuh karena karena tidak tidak dilubdilubangi, angi, sehinsehinggagga kekuatkekuatannyannyaa

utuh.utuh.

Kekurangan sambungaKekurangan sambungan las n las ::

a)a) KekuKekuatan samatan sambungbungan las sanan las sangat dipgat dipengarengaruhi oleh kuhi oleh kualitaualitas pengs pengelasanelasan. Jika. Jika

 pengelasannya  pengelasannya baik baik maka maka keuatan keuatan sambungan sambungan akan akan baik, baik, tetapi tetapi jika jika pengelasannyapengelasannya

 jelek/tidak  jelek/tidak sempurna sempurna maka maka kekuatan kekuatan konstruksi konstruksi jugajuga tidak tidak baik baik bahkanbahkan

membahayakanmembahayakan dan dapat berakibat fatal. dan dapat berakibat fatal. Salah satu sambungSalah satu sambungan las cacat lambat launan las cacat lambat laun

akan merembet rusaknyakan merembet rusaknyaa sambungan ysambungan yang lain dan akang lain dan akhirnya bangunan hirnya bangunan dapat runtuhdapat runtuh

yang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit bahkan juga korban jiwa. Olehyang menyebabkan kerugian materi yang tidak sedikit bahkan juga korban jiwa. Oleh

karena itu untuk konstruksi bangunan berat seperti jembatan jalan raya / kereta api dikarena itu untuk konstruksi bangunan berat seperti jembatan jalan raya / kereta api di

Indonesia tidak diijinkan menggunakan sambungan las.Indonesia tidak diijinkan menggunakan sambungan las.

 b) b) Konstruksi sambuKonstruksi sambungan tak dapat dibongngan tak dapat dibongkar-pasang.kar-pasang.

Jenis sambungan las :Jenis sambungan las :

Terdapat lima jenis sambungan yang biasa digunakan untuk menyatukan dua bagianTerdapat lima jenis sambungan yang biasa digunakan untuk menyatukan dua bagian

 benda logam, seperti dapat dilihat dalam berikut : benda logam, seperti dapat dilihat dalam berikut :

Gambar jGambar jenis sambungan yang biasa digunakan dalam proses pengelasanenis sambungan yang biasa digunakan dalam proses pengelasan

Keterangan :Keterangan :

a)a) Sambungan tumpu (butt joint)Sambungan tumpu (butt joint),, kedkedua bagua bagian beian benda ynda yang aang akan dkan disaisambumbungng

diletakkan padadiletakkan pada bidang datar yang sama dan disambubidang datar yang sama dan disambung pada kedua ujungnyng pada kedua ujungnya.a.

 b) b) Sambungan sudut (corner joint)Sambungan sudut (corner joint),, kedua kedua bagian bagian bendbenda yaa yang ng akan akan disamdisambungbung

membentuk sudut siku-siku dan disambung pada ujung sudut membentuk sudut siku-siku dan disambung pada ujung sudut tersebut.tersebut.

c)c) Sambungan tumpang (lap joint)Sambungan tumpang (lap joint), bagian benda yang akan disambung saling, bagian benda yang akan disambung saling

menumpang (overlapping) satu sama lainnmenumpang (overlapping) satu sama lainnya.ya.

d)d) Sambungan T (tee joint)Sambungan T (tee joint), satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain, satu bagian diletakkan tegak lurus pada bagian yang lain

dan membentuk huruf T yang terbalik.dan membentuk huruf T yang terbalik.

e)e) Sambungan tekuk (edge joint)Sambungan tekuk (edge joint), sisi-sisi yang ditekuk dari ke dua bagian yang akan, sisi-sisi yang ditekuk dari ke dua bagian yang akan

disambung sejajar, dan sambungan dibuat pada kedua ujung bagian tekukan yangdisambung sejajar, dan sambungan dibuat pada kedua ujung bagian tekukan yang

sejajar tersebut.sejajar tersebut.

Setiap jenis sambungan yang disebutkan di atas dapat dibuat dengan pengelasan. ProsesSetiap jenis sambungan yang disebutkan di atas dapat dibuat dengan pengelasan. Proses

 penyambungan  penyambungan yang yang lain lain dapat dapat juga juga digunakan, digunakan, tetapi tetapi pengelasan pengelasan merupakan merupakan metodenmetoden

 penyambungan yang paling u penyambungan yang paling universal. Berdasarkan geometrinya, las-an dapat dikelompokkanniversal. Berdasarkan geometrinya, las-an dapat dikelompokkan

sebagai berikut :sebagai berikut :

a)a) Lasan jalur (Lasan jalur ( fillet weld  fillet weld )), digunakan untuk mengisi tepi pelat pada sambungan sudut,, digunakan untuk mengisi tepi pelat pada sambungan sudut,

sambungan tumpang, dan sambungan T dalam gambar berikut, logam pengisisambungan tumpang, dan sambungan T dalam gambar berikut, logam pengisi

digunakan untuk menyambung sisi melintang bagian yang membentuk segitiga siku-digunakan untuk menyambung sisi melintang bagian yang membentuk segitiga siku-

siku.siku.

GambarGambar Beberapa bentuk las-an jalur Beberapa bentuk las-an jalur 

 b) b) Lasan alur (Lasan alur ( groove  groove weldswelds)); ujung bagian yang akan disambung dibuat alur dalam; ujung bagian yang akan disambung dibuat alur dalam

 bentuk bentuk persegi, serong (persegi, serong (bevel bevel ), V, U, ), V, U, dan Jdan J pada sisi tunpada sisi tunggal atau ganggal atau ganda, seperti dapatda, seperti dapat

dilihatdilihat dalam gambar di bdalam gambar di bawah, pengisi awah, pengisi digunakan untuk digunakan untuk mengisi sambungmengisi sambungan, yangan, yang

 biasanya dilakukan dengan  biasanya dilakukan dengan pengelasan busur dan penpengelasan busur dan pengelasan gas.gelasan gas.

GambarGambar Beberapa bentuk las-an alur Beberapa bentuk las-an alur 

c)c) LasaLasa sumbsumbat daat dan las-an las-an slotn slot (plug (plug and sand slot welot welds)lds),, digudigunakan unakan untuk mentuk menyambnyambungung

 pelat pelat datar seperti dapat dilihat datar seperti dapat dilihat dalam gambar di bawah, dengan membuat satu lubangdalam gambar di bawah, dengan membuat satu lubang

atauatau lebih atau slot padlebih atau slot pada bagian pelat yang dia bagian pelat yang diletakkaletakkan paling atasn paling atas, dan kemudian, dan kemudian

mengmengisiisi lubang terlubang tersebut densebut dengan logagan logamm pengpengisi sehingisi sehingga keduga kedua bagian pelat meluma bagian pelat melumer er 

menmenjadjadii satsatu.u.

Gambar (a)Gambar (a) Las-an sumbat dan (b) las-an slotLas-an sumbat dan (b) las-an slot

d)d) Lasan titik dan las-an kampuh (Lasan titik dan las-an kampuh (spot and seam weldsspot and seam welds),), digunakan untuk sambungandigunakan untuk sambungan

tumpang stumpang seperti dapat dilihat deperti dapat dilihat dalam gambar dalam gambar di bawah. Li bawah. Las-an titik adalahas-an titik adalah manik lasmanik las

yang kecil antara permukaan lembaran atau pelat. Las-an titik diperoleh dari hasilyang kecil antara permukaan lembaran atau pelat. Las-an titik diperoleh dari hasil

 pengelasan  pengelasan resistansi resistansi listrik. listrik. Las-an Las-an kampuh kampuh hampir hampir sama sama dengan dengan las-an las-an titik, titik, tetapitetapi

las-an kampuh lebih kontinu dibandingkan dengan las-an titik.las-an kampuh lebih kontinu dibandingkan dengan las-an titik.

GambarGambar (a) Las-an titik dan (b) las-an kampuh(a) Las-an titik dan (b) las-an kampuh

e)e) Lasan lekuk dan las-an rata (Lasan lekuk dan las-an rata ( flange  flange and and surfacing surfacing weldswelds),), Las-an lekuk dibuatLas-an lekuk dibuat

 pada  pada ujung ujung dua dua atau atau lebih lebih bagian bagian yang yang akan akan disambung, disambung, biasanya biasanya merupakanmerupakan

lembaran logam atau lembaran logam atau pelat tipis, paling pelat tipis, paling sedikit satu bagsedikit satu bagian ditekuk.ian ditekuk. Las-an datar tidak Las-an datar tidak 

digunakan untuk menyambung bagian benda, tetapi merupakan lapisan penyakangdigunakan untuk menyambung bagian benda, tetapi merupakan lapisan penyakang

(ganjal) logam pada permukaan bagian dasar.(ganjal) logam pada permukaan bagian dasar.

GambarGambar (a) Las-an lekuk dan (b) las-an rata(a) Las-an lekuk dan (b) las-an rata

Ciri-ciri Penyambungan Pengelasan LeburCiri-ciri Penyambungan Pengelasan Lebur

Pada uPada umumnymumnya sambua sambungan lngan lasas diawaldiawali dengai dengan melebn meleburnyurnya di daerah a di daerah sekitasekitar r 

 pengelasan.  pengelasan. Sepertiditunjukkan Sepertiditunjukkan dalam dalam gambar, gambar, sambungan sambungan las las yang yang di di dalamnya dalamnya telahtelah

ditambahkan logam ditambahkan logam pengisipengisi terdiri dari beberapa terdiri dari beberapa daerah (zone) :daerah (zone) :

a)a) Daerah leburDaerah lebur

Terdiri dari campuran antara logam pengisi dengan logam dasar yang telah melebur Terdiri dari campuran antara logam pengisi dengan logam dasar yang telah melebur 

secara keseluruhan. Daerah ini memiliki derajat homogenitas yang paling tinggisecara keseluruhan. Daerah ini memiliki derajat homogenitas yang paling tinggi

diantara daerah-daerah lainnya. Struktur yang dihasilkan pada daerah ini berbentuk diantara daerah-daerah lainnya. Struktur yang dihasilkan pada daerah ini berbentuk 

 butir kolumnar yang k butir kolumnar yang kasar seperti ditunjukkan dalam gambasar seperti ditunjukkan dalam gambar.ar.

GambarGambar Penampang melintang penyambungan pengelasan lebur Penampang melintang penyambungan pengelasan lebur 

 b) b)  Daerah antar Daerah antarmuka lasmuka las

Merupakan daerah sempit berbentuk pita (Merupakan daerah sempit berbentuk pita (band band ) yang memisahkan antara daerah) yang memisahkan antara daerah

lebur denganlebur dengan Haz Haz  . Daerah ini terdiri dari logam dasar yang melebur secara. Daerah ini terdiri dari logam dasar yang melebur secara

keseluruhan atau keseluruhan atau sebagian,sebagian, yang segyang segera menjadi padat kembali era menjadi padat kembali sebelum terjadi prossebelum terjadi proseses

 pencampuran. pencampuran.

c)c) HAZ (Heat Affected Zone)HAZ (Heat Affected Zone)

Logam pada daerah ini mendapat pengaruh panas dengan suhu di bawah titik lebur,Logam pada daerah ini mendapat pengaruh panas dengan suhu di bawah titik lebur,

tetapi cukup tinggi untuk merubah mikrostruktur logam padat. Komposisi kimia padatetapi cukup tinggi untuk merubah mikrostruktur logam padat. Komposisi kimia pada

 HAZ  HAZ  sama dengan logam dasar, tetapi akibat panas yang dialami telah merubahsama dengan logam dasar, tetapi akibat panas yang dialami telah merubah

mikrostrukturnya, sehingga sifat mekaniknya mengalami perubahan pula dan padamikrostrukturnya, sehingga sifat mekaniknya mengalami perubahan pula dan pada

umumnya merupakan pengaruh yang negatif karena pada daerah ini sering terjadiumumnya merupakan pengaruh yang negatif karena pada daerah ini sering terjadi

kerusakan (mudah patah/retak).kerusakan (mudah patah/retak).

d)d) Daerah logam dasar tanpa pengaruh panasDaerah logam dasar tanpa pengaruh panas

Daerah ini tidak menagalami perubahan metalurgi, tetapi karena dikelilingi olehDaerah ini tidak menagalami perubahan metalurgi, tetapi karena dikelilingi oleh Haz Haz 

maka daerah ini memiliki tegangan sisa yang besar akibat adanya penyusutan dalammaka daerah ini memiliki tegangan sisa yang besar akibat adanya penyusutan dalam

daerah lebur, sehingga mengurangi kekuatannya. Untuk menghilangkan tegangan sisadaerah lebur, sehingga mengurangi kekuatannya. Untuk menghilangkan tegangan sisa

tersebut biasa dilakukan perlakuan panas (tersebut biasa dilakukan perlakuan panas (heat treatment heat treatment ) yaitu memanaskan kembali) yaitu memanaskan kembali

daerah las-an tersebut hingga temperatur tertdaerah las-an tersebut hingga temperatur tertentu, kemudian temperatur dipertahankanentu, kemudian temperatur dipertahankan

dalam beberapa waktu tertentu, selanjutnya didinginkan secara perlahan.dalam beberapa waktu tertentu, selanjutnya didinginkan secara perlahan.

Aturan dan Prinsip LasAturan dan Prinsip Las

a)a) PanjaPanjang nettng netto las tido las tidak bolak boleh kureh kurang darang dari 40 mm atai 40 mm atau 8 a 10 ku 8 a 10 kali tebal laali tebal las.s.

 b) b) Panjang netto las tidak boleh lebPanjang netto las tidak boleh lebih dari 40 kali tebal las. Kalau diperlukan panjangih dari 40 kali tebal las. Kalau diperlukan panjang

netto las yang lebih dari 40 kali tebal las, sebaiknya dibuat las yang terputus-putus.netto las yang lebih dari 40 kali tebal las, sebaiknya dibuat las yang terputus-putus.

c)c) UntuUntuk las tk las terputuerputus pads pada batang a batang tekantekan, jarak , jarak bagian-bbagian-bagian agian las itu las itu tidak tidak bolehboleh melebimelebihihi

16 t atau 30 cm. Sedangkan pada batang tarik, jarak itu tidak boleh melebihi 24 t atau16 t atau 30 cm. Sedangkan pada batang tarik, jarak itu tidak boleh melebihi 24 t atau

30 cm, 30 cm, dimana tdimana t adalah tebal terkecil dadalah tebal terkecil dari elemen yang ari elemen yang dilas.dilas.

d)d) Tebal Tebal las slas sudut udut tidak tidak boleh boleh lebih lebih dari ½ dari ½ t (2)t (2)1/21/2

PerencanaPerencanaan sambungan an sambungan laslas

Las sudut sering digunakan dan dipakai pada semua struktur.Las sudut sering digunakan dan dipakai pada semua struktur.

Tebal las biasanya berukuran 1 mm dan Tebal las biasanya berukuran 1 mm dan kelipatannya.kelipatannya.

Las sudut dapat dibebani pada berbagai arah geser, tekan atau tarik. Oleh karena ituLas sudut dapat dibebani pada berbagai arah geser, tekan atau tarik. Oleh karena itu

las tersebut selalu gagal pada geser.las tersebut selalu gagal pada geser.

Kegagalan geser pada Kegagalan geser pada las sudut terjadilas sudut terjadi sepanjang bidang sepanjang bidang kritis las yang kritis las yang dilalui.dilalui.

Teg. geser dari las sudut sepanjang L Teg. geser dari las sudut sepanjang L yang menerima beban P yakni :yang menerima beban P yakni :

==0,7070,707

Kapasitas geser las adalah Rn dimana :Kapasitas geser las adalah Rn dimana :

= = 00,,770077

ɸɸ = = 00,,775 5 00,,770077

didimamana :na : ɸɸ = 0= 0,7,755

Dimana f Dimana f ww = tegangan= tegangan geser ultimit electroda geser ultimit electroda = 0,6 x = 0,6 x kuat tarik electrodkuat tarik electroda lasa las

(tergantung pada electrode yang digunakan pada proses SMAW)(tergantung pada electrode yang digunakan pada proses SMAW)

Kuat tarik dari electroda las antara lKuat tarik dari electroda las antara lain ; 413, 482, 551, 620, 688, 758ain ; 413, 482, 551, 620, 688, 758, atau 827 MPa., atau 827 MPa.

Terminologi standar electrode las Terminologi standar electrode las yang dipakai adalah E60XX, E70XX, E80XX, danyang dipakai adalah E60XX, E70XX, E80XX, dan

seterusnya.seterusnya.

Tegangan geser las sudut :Tegangan geser las sudut :

Kondisi batas las sudut ditentukan oleh :Kondisi batas las sudut ditentukan oleh :

a)a) PataPatahan han gesgeserer padpada la lintintasaasan kn kritiritis as atau tau kuakuatt gegeser ser laslas

ɸɸ == ɸɸ

Untuk kaki las sudut yang sama (equal):Untuk kaki las sudut yang sama (equal):

ɸɸ == ɸɸ (0(0,7,707 07 ))

 b) b) Kemampuan Kemampuan gesergeser base base metal metal atau atau pelat pelat :: ɸɸ Rn = 0.9 x 0.6 Fy x Luas baseRn = 0.9 x 0.6 Fy x Luas base

metal yang menerima geser metal yang menerima geser dimana Fy = dimana Fy = Tegangan leleh pada basTegangan leleh pada base metal.e metal.

Kuat geser las menerima beban adalah :Kuat geser las menerima beban adalah : Vn = 0.75 x (0.707 a) x Lw Vn = 0.75 x (0.707 a) x Lw x fw > Tx fw > T

Perhitungan KekuatanPerhitungan Kekuatan

Pembebanan Tarik, Tekan atau Geser Pembebanan Tarik, Tekan atau Geser 

Tegangan yang terjadi pada sambunganTegangan yang terjadi pada sambungan

ww = F/A= F/Aww (N/mm(N/mm22))

ww = F/A= F/Aww (N/mm(N/mm22))

Sambungan kuat bilaSambungan kuat bila

ww = F/A= F/Aww= F/= F/ (a.l)(a.l) wijinwijin (N/mm(N/mm22))

ww = F/A= F/Aww = F/= F/ (a.l)(a.l) wijinwijin (N/mm(N/mm22))

Dimana:Dimana:

F = beban yang diterima F = beban yang diterima sambungan (N)sambungan (N)

AAww == (a.l) = Luas sambungan las (mm)(a.l) = Luas sambungan las (mm)

a = tinggi las (mm) dan; l =panjang sambungan (mm)a = tinggi las (mm) dan; l =panjang sambungan (mm)

wijinwijin ,, wijinwijin = tegang= tegangan ijin material saman ijin material sambungbunganan (N/mm(N/mm22))

Pembebanan LengkungPembebanan Lengkung

Tegangan lengkungTegangan lengkung wbwb yang terjadi pada sambunganyang terjadi pada sambungan

wbwb = M= M b b/W/Www wbijinwbijin (N/mm(N/mm22))

MM b b = momen lengkung yang terjadi pada sambungan (Nmm)= momen lengkung yang terjadi pada sambungan (Nmm)

WWww = momen tahanan luas sambungan las (mm= momen tahanan luas sambungan las (mm 33))

= 2.(1/6) a.h= 2.(1/6) a.h22 (untuk sambungan 2 sisi, gambar)(untuk sambungan 2 sisi, gambar)

= (D= (D44 – – dd44)/10.D (untuk sambungan poros ))/10.D (untuk sambungan poros )

Untuk sambungan gabungan, maka berlaku:Untuk sambungan gabungan, maka berlaku:

WWww = I= Iww/ y; I/ y; Iww = I= Iw1w1 + I+ Iw2w2 + I+ Iw3w3 + …..+ …..

Pembebanan GabunganPembebanan Gabungan

Bila beberapa Bila beberapa tegangan normtegangan normal bekerja al bekerja sekaligus pada sekaligus pada sambungan, sambungan, makamaka tegangantegangan

normal maksimum adalah:normal maksimum adalah:

wmaxwmax = [= [wbwb ++ t ( c )t ( c ) ]] wijinwijin (N/mm(N/mm22))

Bila sekaligus bekerja tegangan normal dan geser, Bila sekaligus bekerja tegangan normal dan geser, maka tegangan equivalent yangmaka tegangan equivalent yang

terjadi pada sambungan, adalah:terjadi pada sambungan, adalah:

wvwv == ((ww22

++ ww22)) wijinwijin (N/mm(N/mm22))

Beban Torsi/Puntir Beban Torsi/Puntir 

PadaPada pembebanan torsi, pembebanan torsi, sambungan akan sambungan akan menerima tegangan torsi, ymenerima tegangan torsi, yaitu:aitu:

ww = M= Mtt/W/Wwpwp wijinwijin (N/mm(N/mm22))

Dimana:Dimana:

MMtt = momen torsi yang terjadi = momen torsi yang terjadi pada sambungan (Nmm)pada sambungan (Nmm)

WWwpwp = momen tahanan sambungan las (mm= momen tahanan sambungan las (mm33))

= (D= (D44-d-d44)/(5.D))/(5.D)

Beban GabunganBeban Gabungan

 – – Bila beban gabungan terdiri dari beban nBila beban gabungan terdiri dari beban normal (mis. Tarik dengan lengkungormal (mis. Tarik dengan lengkung),),

maka perhitungan kekuatan sama seperti pada maka perhitungan kekuatan sama seperti pada konstruksi bajakonstruksi baja

 – – Bila yang bekerja beban normal dan bBila yang bekerja beban normal dan beban geser, maka perhitungan kekueban geser, maka perhitungan kekuatanatan

adalah sebagai berikut:adalah sebagai berikut:

wvwv == ((ww22 + 2.+ 2.ww

22)) wijinwijin (N/mm(N/mm22))

Dimana:Dimana:

wvwv = tegangan gabungan (N/mm= tegangan gabungan (N/mm22))

wvwv = Tegangan geser pada sambungan (N/mm= Tegangan geser pada sambungan (N/mm22))

wijinwijin = Tegangan ijin sambungan las (N/mm= Tegangan ijin sambungan las (N/mm22))

Tegangan Ijin (Tegangan Ijin (IjinIjin))

Tegangan ijin pada pembebanan dinamis pada komponen mesin adalah Tegangan ijin pada pembebanan dinamis pada komponen mesin adalah sebagaisebagai

 berikut: berikut:

wijinwijin atau (atau (wijinwijin) ) = (= (DD atau(atau(DD).b).b11.b.b22) / S) / Sf f  (N/mm(N/mm22))

Dimana:Dimana:

wijinwijin atau (atau (wijinwijin) = masing-masing tegangan normal & geser ij) = masing-masing tegangan normal & geser ij in sambungan lasin sambungan las

(N/mm(N/mm22))

 b1 = faktor pelemahan sambung b1 = faktor pelemahan sambungan (0,75an (0,75 -1)-1)

 b2 = faktor kualitas sambun b2 = faktor kualitas sambungan gan (kls I: b2 =(kls I: b2 = 1; kls II: b2 = 0,8; kls III1; kls II: b2 = 0,8; kls III: b2 = 0,5): b2 = 0,5)

B.B. SASAMBMBUNUNGAGAN N ULULIR IR 

SamSambunbungagan n UliUlirr digdigunaunakan kan padpadaa samsambubungangann yyang ang tidtidak ak perpermanmanen.en. SamSambunbungagann uliulir r 

aaddaallaahh ssaammbbuunnggaann yyaanngg mmeenngggguunnaakkaann kkoonnttrruukkssii uulliirr uunnttuuk mek mennggiikkaatt dduuaa aattaauu lleebbiihh

kokompmpononenen pepermrmesesininanan.. SaSambmbunungagann UlUlir ir memerurupapakakann jejeninis s dadariri sasambmbunungagann sesemimi pepermarmanenentnt

(d(dapapatat ddibibononggkkarar ppasasanangg).). SaSammbubungnganan uulilir ter terdrdiriri dai dariri 22 (d(duua)a) bbagagiaian,n, yyaiaitutu babauutt ddimimananaa

mememimililikkii uulilirr ddii bbagagiaiann luluarar ddanan MuMur r didimamanana mememimililiki ki uulilirr didi bbagagiaian n ddalalamam..

FUNGFUNGSISI SAMBSAMBUNGAN ULUNGAN ULIR IR 

DiDililihahatt dadariri kkonontrtrukukssii yyanangg mememimililikiki uulilirr (y(yanangg dadappatat ddii bobongngkakarr ppasasanangg) ) sasambmbunungganan

ulirulir memmemiliilikiki funfungsgsii tekteknis nis utautama,ma, yyaituaitu::

DDiigguunnaakkaann ppaaddaa bbaaggiiaann mmeessiinn yyaanngg mmeemmeerrlluukkaann ssaammbbuunnggaann ddaan pn peelleeppaassaann

tantanpapa mermerusausakk bagbagian meian mesinsin..

UntUntuk memeuk memegangangg dandan penypenyesuesuaian dalaian dalamam perperakiakitantan ataatau perawau perawatantan..

KEKEUNTUNTUNGUNGANAN DANDAN KEKERUGRUGAIAAIANN SAMSAMBUNBUNGAGANN ULIULIR R 

DDiittiinnjjaauu ddaarrii ssiissii tteekknniikk ssaammbbuunnggaann uulliirr mmeemmiilliikkii kkeeuunnttuunnggaann ddaann kkeerruuggiiaann

sebagai berikut;sebagai berikut;

KeKeuntuntungunganan SaSambumbungangann UliUlir r ::

1. 1. MemMempunpunyyaiai relireliabiabilitalitass (ke(kehanhandaldalan)an) tintinggggi i daladalamm opeoperasrasi.i.

2.2. SesSesuai uai untuntuk puk peraerakitkitanan dan pdan peleelepaspasan kan kompompononen.en.

33.. SSuuaattuu lilinnggkkuupp yyaangng luluaass ddaarrii ssaammbbuunnggaann bbaauutt ddipipeerrlulukkaann uunnttuukk bbeebbeerraappaa

kondkondisiisi operaoperasi.si.

4.4. LeLebih bih murmurah ah untuntuk uk dipdiprodroduksuksii dan dan leblebihih efisefisienien..

KerKerugiugianan SamSambunbungagann UliUlir :r :

KoKonsnsenentrtrasasii tetegagangnganan papadada babaggiaiann ululirir yygg titidadakk mamampmpuu memenanahahann beberbrbagagaiai

konkondisdisii bebbeban.an.

IstiIstilah-islah-istilah dtilah dalam ualam ulirlir terlihaterlihat padt padaa gambgambarar di bawdi bawah inah ini :i :

GambarGambar ModelModel Ulir Ulir 

MajMajoror diamdiametereter :: DiDiamameteter er teterbrbesesar ar papadada bagbagianian ululir ir luluarar ataatauu bagbagiaiann ululirir dadalalamm dadariri

sebsebuah uah seksekruprup.. SekSekruprup diteditentuntukankan oleolehh diadiametmeter er iniini,, jugjugaa disdisebuebutt diadiametmeter er lualuarr ataatauu

diamediameterter nominnominal.al.

MinoMinorr diamdiametereter :: BaBaggianian teterkerkecicill dadariri babagigianan ululir ir dadalamlam atatauau babagigianan ululir ir lualuar,r, didisesebubutt

 juga sebagai juga sebagai corecore atau diameteratau diameter root.root.

PitcPitchh diamediameterter :: DiDisesebubutt jujugaga didiamameteeterr efefekektiftif,, memerurupapakakann babagigianan yyangang berberhuhububungnganan

antara baut dan mur.antara baut dan mur.

PitchPitch :: JaJararakk dadariri sasatutu ujujunungg ululir ir keke ujujunungg ululirir beberirikukutntnyya.a. JuJuggaa dadapapatt didiarartitikakann jajararak k 

yangyang ditempditempuh ulir dalam satu kali putaruh ulir dalam satu kali putaran.an.

CrestCrest :: perpermumukakaanan atatas ulas ulir ir 

DeDeptpthh ofof ththrereadad :: jarjarak tak tegaegak luk lurusrus antantaraara perpermukmukaan aan lualuarr dandan daladalam dm dari ari ululir.ir.

Flank Flank :: perpermukmukaan ulaan ulir ir 

AnAnglglee ofof ththrereadad :: sudsudutut yyangang terbterbententuk uk dardari i uliulir r 

SlopeSlope IInini :: sesetentengagah pith pitchch

JeJeninis-s-JeJeniniss DaDann BeBentntukuk UlUlirir

a)a).. BrBrititisishh ststanandadardrd whwhititworworthth (B(BSWSW)) ththrereatat

MataMata UliUlirr berberbenbentu segtu segitiitigaga.. AplAplikaikasisi : untuk me: untuk menahnahan vibran vibrasiasi,, autautomoomobilbilee


Recommended