DIREKTORAT B INA PROGRAM JALANDIREKTORAT JENDERAL B INA MARGAD E P A R T E M E N P E K E R J A A N U M U M

S T A N D A R

G()R( )NG.G( )R( )NG PERSEGI BET( )N BERTUTANG

IB( )X CUTVERT]

Tipe Tr ip le

BII /T

DAFTARISI

BAB I.

BAB tr.

BAB m. PERSYARATAN PELAKSANAAN .................................. 4

3,1 Penjelasan Umum ...,.....,.,..,....... 4

3.2 Can-Cara Pelaksanaan Secara UmuE ........................ 4

3.3 Pekedaan Pemasangan Bckistilg ....,............ ............,.. 5

3.4 Pemasatrgatr Tulangan ............... 5

3.5 P€kerjaan Pengecoran Beton .............,...,..,.. ................ 5

BAB IV. DAFTAR VOLTJME BETON DAN BERAT BESI TT'LANGANYANG DIGTTNAKAN .....__,,_.,._................ ............................ 7

Gambsr-GaDbar Stsrd8r Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang

Bab I

PENDAIIT'LUAN

I . 1 U M U M

Staldarisasi ini bertujuan mempermudah para perencana dan pelaksana gorong-gorongpersegi sedemikian rupa, sehilgga tercapaioya kelancaral pembangunan gorong-gorongpersegi

Konstruksi gorcng-gorcng persegi yang ada dalam buku standar ini adalah KonstruksiGorong-Gorong Persegi Beton Befiulang Tipe Triple.

Pada umumlya stluktur beton bertulang mengalami tegangan tarik yang cukup besarakibat adanya gaya-gaya luar yang ada. Tegangan tarik yarg ditimbulkan oleh gaya-gaya luar tersebut ditahan oleh tulatlgan tarik yang ada pada struktur beton bertulang.

Dimensi Gorong-Gorong Persegi Beton Bertulang

Konstluksi gorcng-gorong peEegi stardar Tipe Triple, direncanakan dengan dimensisepelti terlihat pada Gambar 1 dan Tabel L Panjang gorong-gorong persegi, merupakanlebar jalan ditambah dua kali lebar bahu jalan dao dua kali teba.l dinding sayap.

Konstruksi gorong-gorotrg penegi beton bertulang ini dircncanakan dapat menampungberbagai variasi lebar perkelasan jalan, sehingga pada prinsipnya panjang gorong-goro[g persegi adalah bebas, tetapi pada perhitungan volume dan berat besi tulangandiambil terbatas dengan lebar perkerasan jalan yang umum yaitu 3,5,4,5t 6 & 7 nteter.

Gambar 1

h h h h h h

h I

h TDDDTabel I

I h

L

I

L-

Tipe Triple

a n

150I50150150150200200200200200250250250250300300300300

100150200250300100150200250300150200250300150200250300

t6t 7l 822

2022

302828283030303030

1.3

1.2 KRITERIA PERENCANAAN

Pembebanan Pedoman percncanaan pembebanan gorong-gorolg persegimenggunakan Pembebana[ Jembatan dan Ja.lan Raya.SKBI - 1.3.28.1987UDC : 624.M2: 624.21Beban T l0o9o.Lalu liltas

DASAR-DASAR PERENCANAAN

Analisis Pembebansn

Pelhitunga! struktur didasarkan pada asumsi tanah lunak yang umumnya disebut ,ri8il)compressible, detgan mengambil hasil pembebaoan terbesar/maksimum dari kombinasipembebaran sebagai berikut :a, Berat sendiri gorong-gorong persegi beton bertulalgb. Beban roda ganda(dual wheel load) l0 too atau muatafl rencana sumbu 20 ton.c. Beban kendaman di atas konsfiuksi gorcng-gorong persegi ini diperhitungkan setara

dengan muatan talah setioggi 60 cm-d. Tekanan tanah aktife. Tekanan air dari luari Tekanan hydrostatic (qa).

PENTJLANGAN

Penulangan gorong-gorong pelsegi beton bertulang ini dirancang sedemikian rupasehingga :

l. Mudah dilaksanakan agar didapat hasil yang lapih dan sesuai dengan perhitunganserta gambar.

2. Diameter tulangan yang digunakan 19 mm, 16 mm, 12 mm dan lO mrn(menghindari penggunaan tulangan dengan ukuran/diameter yaog beragam).

3. BentuVukuran segmeo penulalgan sederhana, praktis, dan dapat dipakai padabeberapa segmen gorong-gorong serta beratnya pun dipeftitungkan sedemikianrupa sehingga mudah dimkit/dipasang datl diikat.

4. Pembengkokan dan penempatan tulalgan (lihat Gambar Penulangan) dirercanakansedemikian rupa sehingga tidak membabayakan pemakai jalan bila p€nutup betonpecah karena bentulan keras atau aus (ujung tulangan tidak aka[ menonjol kepermukaan lantai kendaraal).

DASAR.DASAR PELAKSANAAN

Kons[uksi gorong-gorong pe$egi beton bertulang ini dirancang dengan carapengeconn di tempat, menggunakan pe.ancah sementala dan bekisting yang harusdibongkar segen setelah kekuatan beton tercapai yaitu umu! beton kurang lebih 28 hari.

1.5

2.1

Bab II

PERSYARATAN MATERHL

BETON BERTT'LANG

. Bordasarkan kuat tekan karakteristik beton pada umur 28 had sesuai dengan K-225dan 4* (kekuatan beton yang diizinkal) untuk dinding dan pelat telah mencapai22,5l,tPa.

. Density (kepadatan) beton sebesar : 2500 kglm3

. Poison Ratio : 0,2.

Semua matedal yang dipakai dalam campumn beton disyaratkan sebagai berikut :

. Semen - memenuhi ketentuan dan syarat yang ditentukan dalam M-8.

. Agr€gat halus (pasir) - haIus bqupa butinn halus yang tajam dan keras sena tidakpecah atau hancur oleh pengaruh-pengaruh cuaca. Agrcgat halus tersebut tidakboleh mengandung lunpur lebih dari 5% (diteDtukan terhadap berat kering) danbahan-bahan orgads.

. Agregat kassr (Ierikil dan batu pecrh) - halus berupa batu pecah yang diperclehdad pemecahan batu dengan ukulal! tidak lebih besar dari 20 mm. Agrcgat kasarini harus bersifat kelas datr tidak berDoli sena tidak mudah Decah atau hancur olehPengaruh cuaca.

. Air - tidak boleh menganduog minyak, asam, alkali, garam, bahar-bahan or8anisatau bahan-bahan lain yang merusak beton da atau baja tulanga.n.

. Bahan pembantu - uotuk memperbaiki mutu beton, sifat-sifat pengerjaan, waktupengikatan dan petrgerasao ataupun untuk maksud-maksud lain, dapat dipakaibahan-bahan pembantu, jenis dan jun ah bahar pembantu yang dipakai harusdisetujui terlebih dahulu oleh Direksi.

BESI TIJLANGAN

Mutu baja tulangan BJ-24.

Kuat leleh tulangan o'ru untuk baja polos dan ulir dad kelas BJ-24, o'.u = 24OMPa.

Modulus elastisitas Es = 2 x 105 MPa.

Kawat untuk mengikat tulangan harus berupa kawat ikat baja lunak sesuaiAASHTO M32-78.

Pembengkokan tulangan harus dilakukan dalam keadaan dingir.

J ' '

3.1

Bab ItrPERSYARATAN PELAKSANAAN

PENJELASAN UMTJM

Langkah pelaksalaan dalam pembuatan gorong-golong persegi secara garis besardiuraikan sebagai berikut :. Penggalian taoah.. Pemadatan tanah.. Penghamparan beton K-125 untuk lantai kerja.. Pe$iapan-persiapan bahan dan material yang dipedukan.. Persiapan-persiapan pembesian yaitu pemotongan dan pembengkokan besi-besi

tulangan sesuai keperluan.. Pemasanganbekisting.. Perakitan tulangan.. Pengecoran.. Perawatan dart pembukaan bekisting.

CARA.CARA PELAKSANAAN SECARA TJMI]M

Cara pelaksanaan yang disyalatkan dalam buku ini adalah merupakan suatu sistempembuatal gorong-gorong persegi yang dimulai dari pembuatan lantai kerja pelat dasardan dinding. Selanjutnya setelah pelat dasar dan dinding selesai dibuat dan siapmenerima bebaq barulah dimulai pembuatan pelat lantai.

Pelat dasar dan dinding tersebut di atas berfungsi sebagai penunjaog disampingperancah-perancah yang diperlukan. Perancah-perancah ini halus direncanakan mampumenahan beban ya[g diperlukan. Akibat beban teNebut perancah tidak bolehmengalami lenturan atau deformasi yang berani.

Setelah perancah siap dipasangkan, selanjutnya dilaksanakan secara berurutan pekedaanpemasangan bekisting, perakitan tulangan, pengeconn seperti diuaikal pada pasal 3.3,pasal 3.4 dan pasal 3.5. Setelah beto[ mencapai kekuatan yang disyaratkan, kemudiandilaksanakan perawatan (curing).

Cetakan dan acuan dibongkar apabila bagian konstluksi tersebut telah mencapaikekuatan yang cukup untuk memikul berat sendiri dan beban-beban pelaksanaan yangbekerja padanya.Tercapainya kekuatan yang cukup tersebut, ditunjukkan olch :l. Bila pada saat p€nge{oran dibuat be[da-benda uji, maka kekuatan K-225

ditunjukkan oleh hasil pemerikaan benda uji.2. Bila tidak dibuat benda uji, maka cetakan dan acuan baru dibongkar setelah beton

berumur 3 minggu.

Bagian-bagian konstruki dimana terjadi sarang-sanng kerikil harus diperbaiki.

1 t

3.3 PEKERJAAN PEMASANGAN BEKISTING

a. Bekisting dibuai dad triplek yang cukup tebal, dengan terlebih dahulu dilapisibahao yattg dapat meoingkatkan ketahanan tripleks terhadap air, datt sambuogatlhalus kedap terhadap adukan sena cukup kaku untuk mempertahankao posisi yangdiperlukan selama pengecoran, pemadatan dan perawatan.

b. semua bentuk harus dipasang dan dipertahankan sesuai dengan gambar rencanahingga kekuatan beton tercapai.

c. Bekisting harus dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dibersihkan, Sebelumpengecoran beton, bekas-bekas kawat p€ngikat yang tidak terpakai, tanah, kotorandan semua bahan-bahal asing harus dikelua*an dali bekisting.

d. Bekisting harus dibuat sedemikan rupa sehingga pada waktu dibuka, permukaanbeton tidak rusak.

PEMASANGAN TULANGAN

a. Tulangan harus bersih dari kotoran, lumpur, minyak, cat, karat dan kerak pabrik,percikan adukan atau bahan asing yang dapat mengulangi atau merusak pelekatandengan beton sebelum beton dicor.

b. Tulangao harus ditempatkan dengan tepat sesuai dengan gambar.

c. Tulangan harus diikat kuat dengan menggunakan kawat ikat baja, sehingga tidakdapat bergeser pada saat pengecoran beton dan pemadatan beton. Peogelasanbatang melingka! atau beugel pada tulangal baja tarik utama tidak diperkenankan.

d. semua tulangan baja yang disediakan harus sesuai dengan gambar rencana.Penyambungan batang baja, kecua.li terlihat pada gambd, tidak diizinkar tanpapersetujuan dari Direksi. Setiap sambungan yang dapat disetujui harus diselang-seling sejauh mungkio dan harus terletak pada titik dengan tegangan tariknunlmum,

e. Simpul kawat pengikat harus dianhkan meninggalkan permukaao beton yangterbuka.

f. Perhatian khusus perlu dibedkan terhadap ketepatan tebal penutup beton. Untuk itutulangan halus dipasang dengan penahan jarak Oeto[ decking) yang terbuat dafibeton deogan mutu minimum K-225. Penahan-penahan jarak dapat berbentuk blok-blok persegi atau gelang-gelang yang harus dipasang sebanyak minimum 4 buahsetiap meter persegi cetakan atau lantai kerja. Penahan-penahan jarak ini harustelsebar melata.

PEKERIAAN PENGECORAN BETON

a. Sesaat sebelum beton dicor, bekisting harus dibasahi dengan air atau dilapisi padabagiao sebelah dalam dengan suatu minyak mineral yang tak akan membekas.

3.4

3.5

b.

d.

Pengecoran beton harus dilaksanakan terus menerus sampai p€kerjaan selesaikecuali dalam keadaan ya.og tidak memungkinkao sena diberhentikan padasambungan konstluksi yarg disetujui oleh Dir€ksi.

Beton harus dicor dengan cara tertentu untuk menghindad pemisahan partikel halusdan kasar dalam campuran (segregasi).

Lantai kendaraal pada gorong-gorong penegi harus dicor secara terus meneruspada panjang total bagian struktur.

Untuk mencegah timbulnya rongga-rongga dan sarang-sarang kerikil, adukan betonharus dipadatkan selama pengecoran. Pemadatan ini dapat dilakukan denganmenumbuk-lumbuk adukan atau memukul-mukul cetakan, tetapi dianjurkan untuksenantiasa meoggunakan alat penggetar mekanis.

Dalarn hal pemadatan beton yang dilakukan dengan alat pengg€tar harusdiperhatikan hal-hal sebagai belikut :

. Jarum penggetar harus dimasukkan ke dalam adukan secara vertika.l, tetaDidalam keadaan khusus boleh miling sampai 45 delajat.

. Selama penggetamn jarum tidak boleh digerakkan ke ara.h horizontal, karenahal ini akan menyebabkan pemisahan bahan-bahan.

. Harus dijaga agar janm tidak mengenai cetakan atau bagian beton yang sudahmulai mengeras. Kareoa itu jarum tidak boleh dipasang lebih dekat dad 5 cmdari cetakan atau dari beton yang sudah mengeras. Juga harus diusahakan agartulangan tidak terkena oleh jarum, sehingga tulangan tidak terlepas daribetonnya dan getaran-getaran tidak merambat ke bagian-bagian lain dimanabeton sudah mulai mengeras,

. Lapisan yang digeta*ar tidak boleh lebih tebal dari paljang jarum dan padaumumnya tidak boleh lebih tebal dali 30 a 50 cm, maka pengecoran bagiandinding harus dilakukat lapis demi lapis sehingga tiap-riap lapis dapatdipada&an dengan baik.

. Jarum penggetar ditarik dad adukan betoo apabila adukan mulai nampakmengkilap di sekitar jarum (air semen mulai memisabkan diri dari agregat),yang pada umumnya tercapai setelah maksimum 15 detik. penarikan iarum rmtidak boleh dilakukan terlalu cepar, agar rongga bekas jalum dapat diisi penuhlagi dengan adukan.

. Jarak antara pemasukan jarum harus dipilih sedemikian rupa hingga daerah-daerah pengaruhnya saling menutupi.

g. KoNistensi (slump) - disyantkan sesuai dengan cala pelaksanaan slump test.Tilggi slump yang diizinkal adalah antara 50 mm - 80 mm.

: 8 5 = E : 3 E F : F 3 F : F F i E

F : F 6 * ; A $ G E $ 5 $ E F E : EF g s p $ H 3 r 3 3 S 3 e 6 + E $ pF $ 3 3 $ + 3 5 3 3 x € F a G F x 9

i g g : F $ $ * H S E F € E g E E $

9 6i : 1

6 ' ' �

E

EE

E' E

F &

E

E F E o F E S A ; : : . S S i l e i i EEE

x r E c B s s s s R E N R s F R R SE

9 F

E - q E q r i g I - 1 ! ! l 3 l i 5 :3 3 ? f f F s s € r B F $ e E 3 = 9 =- o _ _ o p 9 S

0 9 9 - - . 1 r : e 1 Y 1 9 . 1 . 1 r : F : ^ . o r

A - - 6 F + + € r o r F 6 6 € o = =

r S q € E l E € S € = q E q S l e qX R S S € N Q G 6 F G € R g F R g $

E

1 = -; E ! T f r € g R E 9 F : H E E e h g g S $: ; ; i n ; ; = : s = i i a = = = e

; s s€ @ € o e o o ;

a q n o c i i 9 ! 9 = q n q n = q 9 ) i€ r @ o \ 6 o 6 =

= ; 5 ; E 5 ; 5 ; 5 i ; E ; 5 ; . ; 5

C ; H ; ; t s E t s t s E ; ; ; ; ; E E 5 5

a'c

.E

g

P3E

E

! i E F

_ F EF X 3t ; o EE E Eg E !

9 9 ; g' : - E E >

E € * :

E : i " ;P F 6 :i o s : :b E E I& r 5 i -

E ? € 3E ; E gE ! € HE E E - E= € 3 . 4

F ! . P :3 s 9 , !x : + EE E f i :s r E 1

q : - o 9

x x . - x; 3 P ;

Eo 7

zll

zp

z

z

z,1DFah

z

zF

D

F

t

I T 1.s/1 ]

Bang|lnan E ntrt {ImmI

UkuEn I o|n I Pat*usl c m l

EeratI ks lb d

Dindng Sayap( 1 b u a h )

1 ( b u a n )

BcD

E

I

J

K

L

B

1 61 91 2t 6t ot o

1 o

1 61 61 0l 6

1 0

1 ol 0

37

t05

1 11oo50961l l

50939

1 5

1 V

61 188

143

2525

127

l t94127

1 1

t6

92

9a

t t

1 6

3t

t 6t 61 6

t 6

2h

167162s3r05171

zf6t001040ta6

10:lOaa

ts,l 3.d. ulos0 s.d. 3o2

t62

2561 n

a

1414216

89

7

24a7791 5&a7

71626r l

6260

t 9

1a

._____!-

J #F\ 7/r^. ?

@o

frr\7 l l

U I

^n r(91 | ll,4ariEre

u t vaftde \:,t

:::::::::::::::::::::::::::::::::::-lb

DINDING SAYAP

ao( culvEt

i 1 1I L

d l l I{ []l

.l-

KEBA

b I T------------l

ri)

\:/

OAFTAR TULANGAN

DINDING PEMHAN B'WAH

UlFF/i\

frrrJ\

l*\:/l | -

U I

STANOAFGOFIONG.GOFIONG PEFISEGI

BETON BEFITULANG

@

ffi;;lE-.";;lI K . 2 2 s | | B r I

I ar .zr

l l r r .s/ r .gs I

Bangunan B6nuk oImml

Ukuran tcml

lc . i lEorslI 1 9 Ib d

panjans

Dinding Sayap( l b u a n )

1 ( b u a h )

Oinding Penahan

BcDE

GH

J

a

B

t 6t 6l 5

t 0l 5t 0

l 61 91 6

t o1 0

1 o1 0

1 01 o

3737108

€

100

513601 252

1 5aa1

36179

620

234196

3737

179

941791 2

1 6

92

96

1 7

33

1 71 7

2032@108

433821001050187

3421 1 6

163aa1

255179

t560

504408

Ia

60a

16,{

820II

1 01 1

217

9I

262671 6271 0 r

59681 5

9494

2724

T|PE TRTPLE I T 1.sn.5 ]

Bo)( CULVEFT

OAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

n rl l oU ,

,/,

t G l

- b - - . i - - - <

( x l

.b.

n '(rll vamrre

LJ' **, @

' 1 1b ' l I" t l

, . t _ _ _ J

KERA

STANDARGORONG.GORONG PEBSEGI

BETON BERTULANG

.

OINDING S.AYAP

ffi;aE;"".*lI K - 2 2 s l l 8 1 II

" . . l l r1 . r1 .s .3 i3 l

B€ntuk {lmml

Ul0ran Icrn I

t c h lB€l3rl k s l

Bo,( Culv€n

panjan9

Dinding Sayap( 1 b u a h )

1 ( b u a h )

EcoE

G

IJKL

B

B

B

1 0

1 61 61 0

1 01 01 6

1 6

1 01 0

1 01 0

373758581 1 04346

1005t758

1 5653

630

244249

361 8 1

4949t 8t 8

56

231

9423r

1 6

55

92

1 3

1 8

t 8t 8

1 8

29

2451 895

1 1 0

237454t8io01060t89488

158 s.d. 6000 s.d. 514

164653

256181

t 0t 01 01 ot 8t 0601 01781 051 0

a

7

9I

l 96I30'15

17€1 1 0941 5

u100

2a

I

TIPE TRTPLE I T 1.5/2 ]

| \--l

. , - L - . . . \ . / .

z \ - . -

:i@ 'l:' ( J )

------N------Z* 6 - - . - - +

@ ' [ ' "

Ao)( CULVEFT

n 'U)ll vdiade

/i\" ' l!-!s \z

e,t t" t l

rtl

DINOING PENAI|,AN

::-=

DAFTAR TULANGANTIPETRIPLE

GORONG-GOBONG PERSEGIEETON EEATULANG

OINOING SAYAP

ffi;;tG;;lI K . 2 2 5 | | B r I

I BJ. 14

l l r r.s/2.33

|

TIPE TRIPLE I T 1.5/2.s ]

Bang'in4 8ontuk 0Ihml

ukuran I crn l

IcrniB€|atI l(sld

Bor Culv€n

Panian9

Dindlng Sayap( 1 b u a h )

1 ( b u a h )

Bawah (1buah)

BcoE

I

K

L

a

B

1 61 6t 61 61 61 61 0

1 2t 01 0t 61 9

l 6

1 01 0

1 01 o

3636525212042

571 71005331 7120

660

1 57Tl

3413 1 1

36189

616l2424

a2

289

1 7289

20

57

s2

1031t)3

17

2424

24

31

24298t @too'120

24657612t001 t @34120

'172 E.d.

0 r.d.

1687n

442

256189

't0

1 01 0t 0l o1 060t 0

2@1 01 0

5

l 820

397

9

39

1 61 6t 9462 l541236a

240251

40g

t 5

( A )

1r-l. r l 'I t

DINDING PEM}|^II

DAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

' ,/ /:\

(,..'

o /;\

Ao)( CULVEBT

g

^ n '(9ll !6"i"D{"

. u' tr*riu (9]------.-------]'b

OINDING SAYAP

STANDAFGOFONG.GOBONG PERSEGI

BETON BEBTULANG

G;AE;;;]I K . 2 2 s | | B 1 |

I Br.14

l l rr .s/2.s-331

otmml

Ukuran Icm l PanlansId l l l ITs Ib

panjans

Dinding Sayap( r b u a n )

1 ( b u a h )

B a | , a h ( 1 b u a h )

BcD

E

I

J

K

L

a

B

B

1 61 61 0l 61 61 0

t 0

1 61 91 9

1 6

1 012

1 01 0

363648124436820100

5r484A20124

70 s,d, 3980 s.d. 372

1 5900

36196

28

98

346

2094346

20

59

s2

183

20

2A

2A2A

2A

3481651051243tt6687321001136199732r28

t80 3.d. 8360 s.d. 764

'172

196

l 01 051 01 0601 02N1 01 01 05

343A

457

1 0B

26320

2565142l0r31163

5305,45

48

39

1 51 0

nPE TRTPLE I T 1.5/3 ]

' f=o l ( ,

:.h: ' /@

. [ . '

N-------L

. [ . '

' - - - - -

o

n '| ^)l | ,hnaae

, -' varv )9.1r-l" t l,t_J

:::::::::::::::::::::::::::::::::::-:b

DINDING SAYAP DINOING PEM|I^N &\WAH

( t l

Ao)( CULVENT

{ A )

' f rb ' l

Id t I

, , t - l-l-

KERB

OAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

STANDABGORONG-GOBONG PEASEGI

BETON BEBTULANG

l;;;;iE;;;lI K . 2 2 s | | B r II

BJ . r4 l l r r .5B.3n I

8€ngunan B€ntut olmml

Ul(Ulan t cm l Pmlan9tdr ' l

Boratl k c ld

Aox Cu|v6n

Paqe'n9

Dinding Sayap( 1 b u a h )

1 { b u a h )

Dlnding PgnahanBswah (1b!ah)

cDE

IJKL

B

B

1 6l 6t 0t 9t 61 0

1 0

1 61 61 0

1 0t 0

1 01 0

1 01 0

494980140

55521 5100

675a01 5

1 5515

36235

200155

242421

43

t35

1 594135

't6

92

t 5

21

2121

21

30

t901 r 514.1:lO212523@10013aO2163007@

162 s.d.0 s.d.

166515

256235

432326

1 01 0t 0t 5t 060t 0170t 0t 01 0t 0

I

261

301 8I

v1 927105r23u

43

59

25

1 9

TIPE TRIPLE l f a 1 J

:N.

";F* '//@

n r^ l t(9 | | w*ti,

| / ; \-._" ' qlqe \z..........._ro

DINDINGSAYAP

/'

1

( L ll ' ,[ ] :

DINDING PEM}IAN BAWAH

STANDAFGOBONG.GOFONG PEFSEGI

BETON BEBIULANG

DAFTAR TULANGANTIPETRIPLE

ffiaG;;;lI K . 2 2 s l l 8 1 II

B J . 1 4 l l r z l - 3 / 3 I

86ntuk oImml

t cm l PaniangI c m l

B€ratI r s ld

Oindin! Sayap( l b u a h )

K€lb1 ( b o a h )

Dinding P€nahanBawah ( lbuan)

BcoE

J

L

B

t 6t 6't6

1 21 91 61 01 0t 01 01 6

1 01 0

1 0l 0

1 01 0

251211

484A7777145

1 7100683'17

145

67 s.d-0 s.d.

1 5627

36239

36362424

57

189

1 7t89

1 6

57

92

103

1 7

24

31

235

125125i45251

4t21007@412145

s.d. 534r.d. {la

1686n

256239

16€0

t 0t 01 01 01 51 060l 0146201 01 5

l 1

317

37

20l 14940

251 i 5

t 3

zl3

42

3227

1 9

T|PE TRTPLE I T 21.5 I

b1l@; '::rs'

:N,.

:.h{ ;\>-/.4

'/@ .l ' fl"l t ;

( 8 )

t 1b ' l

Id l I

, , t-l-l-

KEFB

b:-------J

{ J )

BOX CULVERT

^n '!Y l l t/aiiaua

l l ^u, v",uau l9

STANDARGOBONG.GOBONG PEFSEGI

BETON AERTUlANG

( A )

rr-:t- I I- t Irt-J

DINDING PEMHAN

DAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

OINDING SAYAP

ffi;aE;;;tI K .22s | | BT| |

| 8 J . 1 4

l l T z 1 . 5 . 3 r i 3 |

TIPE TRIPLE aT 2t2 |

o{mml

Panlan!l c m l

8€ratl k c lb

panjan9

Dinding Sayap( i b u a h )

( buah )

BcoE

G

IJ

B

B

B

1 61 91 61 0

1 0

1 61 6

1 61 6

1 01 0

t 01 0

4A75't51

651 9100

6941 9151

1 5

36244

700

305269

4827

72

244

t 9244

1 0

92

t32

1 9

27

27

242124151291

526t00142638151

172 s.d. 6420 s.d. 5154

171

256244

t 68

I@I

2241 6I8

1 5

7

1 2I

711 540372437138203

t 9

167't62

32

t 9't2

7/@o

. L - - - - - - -

( x )

Bo)' CULVEFI

__L_.1 " b :

[ :

@in"iu

@

o

.b'

n 'Qyll r/adaD,e

l l / ? \.-.-"' -!!9"-\Y-::::-------------��:b

DINDING SAYAP

STANOARGOFONG.GOFONG PEBSEGI

BETON BERTULANG

OINOING PENAMN

@

DAFTARTULANGANTIPE TRIPLE

ffi;a|;;;;tI K.22s I | BTl I|

8J .14 l l

r2r2-3t3 |

Tf PE TRf PLE IT A2s I

0(mml t cm l

a.ratI k 9 l

pan ans

Dinding Sayap( l b o a h )

1 ( b u a h )

cD

E

I

J

B

B

1 61 61 91 91 01 01 01 01 61 2

1 6

1 0

1 01 0

4B48153566820100

6987320

t 5850

36246

700

353322

6 161

86

296

2094296

20

59

92

154

20

2A

2A28

2A

32310515'33236a63210072824

180 s.d.

172850

256246

746664

1 01 01 51 060t 0

210201 01 0

2122

,t3

7

I

512651722539130903556

293281

4537

1 9

:2@

t ; ,LI ,

.- 3.-4rno

AOX CULVEFT

KERA

. l ' 4."

@

,fr

n '(q l vaiatre

l t , 4 \u, vanabta \9-

:::::::::::::::::::::::::::::-:b

OINDING SAYAP

ri. ,n" " t l, , L_l

(4J'r-'l

b t IJLI

STANDARGOFONG.GOFONG PEBSEGI

AETON BERTULANG

DINOING PENAHAN

DAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

_iffi;tF."""*;lI K . 2 2 s | I B 1 |

I B J - 2 4

| l 1 2 2 . 5 - 3 t 3 |

TIPE TRIPLE I T 2,3 ]

tmml { c m l I k 9 l

Dindmg sayap( 1 b u a h )

1 ( b u a h )

BcDE

G

I

J

B

B

B

l 6

1 61 6l 6l 01 21 o1 2

1 6

1 01 0

1 01 0

67163557924100

24

0 s.d. 384

1 5

36254

7272

34

102

3g

20

61

92

189

24

u34

34

37614713516337479756100748756

'176

974

2r1

1480

8607AS

t 01 01 01 01 0@

1 02442Al 0

I9

497

l 38

5930

2659296 l1 5 11331 1 9

1 1 6217

5342

201 3

_ q _ -

b t l/,o

@[ "\:,/

b:---------J. [ . "

aox cuLvEFn

n '( A ) l l v a a a u e

I I 7':\u ' va iab le \o )

:-::-.----------��:b

lT-.'lb t I

I I

OINOING PENAHAN

( 8 l

DAFTAF TULANGANGOBONG.GORONG PEFSEGI

BETON BERTULANG

G;;;;lG;;lI K . 2 2 5 | | B l I

I 8 J . 1 4

l l r z 3 - 3 i 3 I

T|PE TRTPLE I T 2.5/1.s ]

Bangunan {Imml t c m l

B€ralt k 9 l

( buah )

BcDE

G

IJ

B

B

B

1 61 61 61 61 o1 01 01 2t 61 61 0

1 01 0

1 01 0

1 01 0

60601836873221008569522856

s.d. 269s.d. 228

1 5712

36300

730

3535

63

204

229420022

60

92

t 1 t

31

31

31

22

34

26815718329973

100888251

888

7 1 2

256300

1740

570472

1 01 01 51 0

t 02241 01 01 020

't2

367

1 5I

2543

27271 4 17940701 1 0

5 15 1

3831

241 5

@ ".i\"

/ a

------:\-------ll

oBOX CULVERT

KERB

o I

" 1 "; . 1

DAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

n i \:/ .

n" ' f 1' " :L l

\7oTIt lL J

DINDING PENAHAN

STANDARGOFONG.GOFONG PEBSEG]

BETON BEBTULANG

DINOING SAYAP

r,'*aF;"".*tI K-22s | 8 r l I

I BJ - 14

| lr 2.s^.5 . 3i3l

).

a

Tf PE TRTPLE lr 2.5t2'�)

Aangunan +Imml I c h I

B6ratt k 9 lb d

Dinding Sayap( 1 b l a h )

BcD

E

I

J

B

a

1 6

1 61 01 01 o1 21 6

1 01 0

1 01 0

1 0

1 0

606095183

6873

22100

85622

s.d. 278

1 5412

36300

73o

4S48

31

75

250

250

60

92

136

22

31

34

30617015718332473

t00888544

'174

912

250300

1740

6&572

1 01 01 01 51 o60t 0

242201 0

2426

1 58

48

25615127

3414915886

1 1 91 1 6

43

241 5

: l i

o

DAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

@ ! o l

t 'l' ,g,*: @-

(v'T-t

t t

OINOING PENAHAN

STANOARGORONG.GORONG PEFSEGI

BETON BERIULANG

I

b :

' r lb ' l I.".11

6OXCULVEFT

l-.

G;AG;"iI K . 2 2 5 l l B r II

BJ. lr

2.52 -3t3 1

TIPE TRTPLE aT 2.512.s I

asntuk +tmml I c m I

BsralI k s l

Box Culven

Oindin9 Sayap( 1 b u a h )

( buah )

BcoE

G

IJ

B

B

1 61 6

l 91 61 01 21 01 21 61 6

1 6

1 01 0

1 0

1 0

606095183687322100

8569522

1 5912

36300

720

359328

6060

88

300

22161

300

92

161

31

3131

31

34

34{'1A2157183349

6441008883186,14

174912

256300

184o 676

1 01 01 01 51 0601 0260

1 01 0

1 71 7

467

1 5I

5429256155275716015850102

234220

493S

24

,../

t9

b :

.,F||;No l_.1' i .

(9

c,fl- U ri)

BOI CUIVEEI

=--.+.ct=--'=r c

L't l . "

nt lt l

KERB

STANOAFGOFONG-GORONG PERSEGI

BETON BERTU!ANG

DAFTAR TULANGAN

-1_

G;AE;";II K.22s I I Brr II

BJ-14 I lr

2.5/2.5 - 3i3l

T|PE TRTPLE lf 2.sl3l

B€nIUK ot c n l ( k s l

d

Oinding Sayap

( 1 b u a h )

1 ( b u a h )

BcDE

G

I

B

a

1 91 91 6t 91 0

1 0l 01 Z1 91 61 0

1 6

1 01 0

1 0

1 0

60

6o188

677924100864

9224

864

410

0 384

1 51024

36304

7272

'102

354

249435424

20

61

92

189

24

34

3434

34

38819918838779

756100898254

898

1761o.24

256304

188 86078S0

1 01 01 51 o60l 02721 o1 01 01 0

2932

51

15I

87

458629

16Sa0571 1 955

464472

55

241 5

'6 " | ". !,zFTl-.\xU' F .t9

----H .)n'" b:

o " - ! "BOX CULVEFT

' r-1b ' l I.".11

. ! r

STANOAFGOFONG.GORONC PERSEGI

BETON BEBTULANG

KEFB

b : ; i

@

.b,

9 ' wnade \:)

@'r-'l" t l' = o

OINOING PENAHAN BAWAH

DAFTAF TULANGANTIPE TRIPLE

-.

F;;AG;;;II K - 2 2 s | | B r I

I BJ-,

I I r 2.v3- 3/3

|

TIPETRTPLE I T 3/1.5 I

Bangunan tmml i m l86l'1

I K 9 Id

Oinding Sayap

I ( b u a h )

BcDE

G

I

B

B

a

1 61 61 91 9

1 01 01 01 21 61 2

1 01 2

1 01 0

1 01 0

72721172138079

1001 0 1 4

213

1 5

36354

750

275234

3535

65

204

24204

1 6

61

92

1 1 4

24

33

3434

34

35

284

r852t3324794561001048456213

r76

256354

182

0

5524U

1 01 01 01 51 060t 0240201 01 0

1 3

39

t 88

462a

715 1292Ar4€18672l 9

75

4233

2A1 7

"..6*

b :

. [ '

{ r l . l . 'BOX CULVEFIT

KEFIB DINDING PENAHAN BAWAH

L''r-'lt 1

OAFTAB TULANGAN

n '(\l | ,-^".U. va"aue (9

DINDING SAYAP

STANDAFGORONG.GOFONG PEBSEGI

BETON EEFTUIANG

G"""*tJ;;;;tI K . 2 2 5 l l B r II

B J . 1 4 l l 1 3 / 1 . 5 . 3 / 3 |

-.

TIPE TRTPLE IT3/2]

Bang'inanlmml I c m l

B€raIt k s l

Dinding Sayap

acoE

G

IJ

B

a

B

1 61 91 9

1 0

1 21 01 21 61 0

1 61 6

1 01 0

1 01 0

7272117

213a079

241001 0 1 424213

1 5474

36354

750

3202U

34

254

24254

92

139

24

34u

34

3261871852133497g5561001048556213

t82 3.d,0 6.d,

'176

874

256354

672584

1 01 0l 01 5i 060l 0

296201 o1 5

1 51 6

7

t 8I

30

71

2949183r86

8820

149190

38

2g'17

( c )

-!-----'%Tr;\1" U'

,!-(9

' ' / n '' ./ ral | "t t u. .1."

l^) | | wnadet t / : \u ' Vatia e \:)= 5 , "

DINDING SAYAP

BOXCULVEBT

(4)rT-l" t I. L-t

o,"o,"n"--a"o"on

' r - l

b ' l 1

.".1_l

DAFTAR TULANGAN

KEFB

STANOARGOBONG.GORONG PEFSEGI

BETON BEBTULANG

<-

ffi;;lGr""";;lI K ' 225 l l B r II

r - , l l

r3 ,2 .3 | i3 I

T|PE TRTPLE I T 3/2.5 ]

oImml i c m l l k9l

BcD

E

G

I

B

B

B

1 61 61 9t9

1 0

12t 0

1 61 2

t6

1 01o

1 0

l 0

7272117213ao

7924100l014' 1 t 7

24213

1 5974

36

354

0 33,r

606034

304

24149

20

61

92

149

24

34

33

34

3€a363145213

6561 @lor|a!74

324213

1aa ed

176

2$

354

7fo6Aa

1 0

1 5

1 o272m5

5

1 71 A

497

1 8I

61

125

2139

1759661 252I

242235

42

261 7

- q - - , _ ' ! -

l@*- \7

-, !----. d i/-'Tl".{ d

6 \ l lg/ tl' ?rn!-_/

3-----:\-----l n'( r ) l l b

n - t l\1-l U .

T t '( G ) l l b : - :

ll . (9

BOX CULVERT

a^)' 1 1

. t I. t I

. .L _l. " - -

KERB

.::::"-:b

OINDING SAYAP

n '\ A ) l I v a d e

Ll , va*u" LUb l I

I I

DINDING PENAHAN

@

STANDABGOFONG-GOAONG PEFSEGI

EETON BEFITULANG

DAFTAF] TULANGANTIPE TRIPLE

ffi;J[;;I x .zzs l l a r t II

BJ .14 l l

T "2 .5 -33 1

T|PE TRTPLE I r 3/!t I

8€ngrun B.otlk sImml

ukuran I dn l P64aEldn l

JunilahE . dI t s l

pcryuE

Dindng sayap( r b r a h )

1 ( b 0 a h )

Dlnd|g P.rd|an

acoE

I

J

K

B

i61 616t9t 0

i 0121216i6

1 6t 6

t o!0

tot0

72722130079241 @t0t4'l l724117

l 51071

96sal

410

7272

1 @

354

24iaoIt54t89

20

0l

c2

t@

t€9

4

4

34

3Il

3/r34

3/r

lo1

4)12143€979

756t@lo4a

3747S374

1761074

2fi3tl

184 8@

7!a

1 o10

1060

&@

1 o1 o1 0

a3a

547

t 8a

63

L

1 A

2@

I

1€Aa66

1 1 9

472

5a$

417

b!

._____!_

-----?\------l?. ' - b - . - - - _ r

r 9iiTl-.reo l _ . 1

o"il]''./

'@

1

{ H ) nli"-----a-----r:. b - - . - . _

@Bo)( CULVERT

KEBA

I r-i

b I tt f

\:,/

DINOINO FENAHAN BAWAH

n ' i(A) | I r/d,b/a

LJI v,^l* @::::::::::::::::::::::::::::::::::-lb

DINDING $qYAP

t lI I

t lLJ1"1

STANOARSOFONO.OORONG PERSEGI

BEION BEATULANG

DAFTAR TULANGANTIPE TRIPLE

.---

rTl[-;;;---lil,*"'"ttr*"*"42! [

*"3$:i:Hi"ri:"*' I tr?_-] [i4