+ All Categories
Home > Documents > tips mendesain rumah

tips mendesain rumah

Date post: 26-Feb-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
15
14 Tahapan dan Cara Membuat Sendiri Desain Denah Rumah Mungil Minimalis Sederhana Info Jasa Kontraktor Rumah Tinggal > Arsitek Desain Rumah > 14 Tahapan dan Cara Membuat Sendiri Desain Denah Rumah Mungil Minimalis Sederhana Author: doni81 0 Comments Arsitek Desain Rumah Ketika anda akan membangun rumah, tentu sebelumnya anda harus mempersiapkan gambar desain-nya sebagai dasar kontraktor bangunan dalam membangun. Tetapi tidak semua orang mampu atau ingin menyewa jasa arsitek untuk mendesain rumah. Mungkin anda merasa rumah anda tidak terlalu besar dan mungkin anda bisa mendesain-nya sendiri tanpa bantuan jasa arsitek . Alasan mengapa anda tidak butuh arsitek bisa di baca pada artikel sebelumnya 3 Alasan Mengapa Anda Harus Mendesain Sendiri Rumah Anda Jika Anda berencana mendesain sendiri rumah anda tanpa bantuan arsitek, maka anda perlu mengkoleksi beberapa data praktis sebagai persiapan sebelum mendesain. Data ini bisa berupa ukuran lahan tempat anda membangun dan ruangan apa saja yang dibutuhkan. Diskusikan dan tampung ide anggota keluarga anda bagaimana rumah yang ideal menurut mereka dan putuskan apa yang menjadi kehendak bersama agar rumah yang anda desain memiliki jiwa dan karakter dari seluruh orang yang akan menghuni-nya. Berikut tahapan-tahapan yang bisa membantu anda: Tips Sebelum Mendesain Rumah
Transcript

14 Tahapan dan Cara Membuat Sendiri Desain Denah Rumah Mungil Minimalis SederhanaInfo Jasa Kontraktor Rumah Tinggal > Arsitek Desain Rumah > 14 Tahapan dan Cara Membuat Sendiri Desain Denah Rumah Mungil Minimalis Sederhana

Author: doni81 0 CommentsArsitek Desain Rumah

Ketika anda akan membangun rumah, tentu sebelumnya anda harus mempersiapkan gambar desain-nya sebagai dasar  kontraktor bangunan  dalam membangun. Tetapi tidak semua orang mampu atau ingin menyewa jasa arsitek untuk mendesain rumah.Mungkin anda merasa rumah anda tidak terlalu besar dan mungkin anda bisa mendesain-nya sendiri tanpa bantuan jasa arsitek. Alasan mengapa anda tidak butuh arsitek bisa di baca pada artikel sebelumnya “3   Alasan   Mengapa   Anda   Harus   Mendesain   Sendiri   Rumah   Anda ”Jika Anda berencana mendesain sendiri rumah anda tanpa bantuan arsitek, maka anda perlu mengkoleksi beberapa data praktis sebagai persiapan sebelum mendesain. Data ini bisa berupa ukuran lahan tempat anda membangun dan ruanganapa saja yang dibutuhkan. Diskusikan dan tampung ide anggota keluarga anda bagaimana rumah yang ideal menurut mereka dan putuskan apa yang menjadi kehendak bersama agar rumah yang anda desain memiliki jiwa dan karakter dari seluruh orang yang akan menghuni-nya. Berikut tahapan-tahapan yang bisa membantu anda:

Tips Sebelum Mendesain Rumah

Mencari inspirasi lewat berjalan-jalanAmbil kamera digital dan ajak keluarga anda berjalan-jalan melihat desain rumah yang ada di perumahan tertentu. Potret rumah-rumah yang anda minati selama perjalanan. Saat yang tepat untuk mengambil gambar adalah di pagi atau sore hari dimana cahaya bisa tidak terlalu menyilaukan.

Mencari referensi dari mediaPergilah ke toko buku, cari majalah dan tabloid yang berkaitan mengenai desain rumah. Kalau anda ingin hemat, coba cari ke toko buku bekas dan cari beberapa tabloid yang umurnya tidak lebih dari 5 tahun, agar desain-nya tidak terlalu ketinggalan jaman.

Datangilah pameran propertiKalau kebetulan ada pameran properti di kota anda, cobalah datangi. Ambil beberapa brosur yang ditawarkan dan coba amati apakah ada model rumah yang menarik perhatian anda.

Buat KlipingGunting gambar rumah yang paling anda minati dari koran, majalah, tabloid,brosur yang telah anda kumpulkan. Pilihlah beberapa yang menurut anda paling cocok untuk diterapkan pada rumah anda.

Pertimbangan keluargaPertimbangkan beberapa gambar yang telah anda kumpulkan dan konsultasi-kan dengan keluarga anda. Diskusikan mengenai bentuk rumah, ruang-ruang apa yangdibutuhkan (ruang tidur, ukuran ruang tamu, ruang keluarga, dapur, taman, dll).

14 Tahapan Cara Mendesain Denah Rumah Mungil SederhanaSetelah anda melakukan tahapan-tahapan persiapan dalam mencari referensi desain, tibalah saatnya mulai mendesain. Tidak dibutuhkan keahlian khusus dalam mendesain denah, siapapun bisa melakukannya. Bahkan mendesain denah bisamenjadi kegiatan yang paling menyenangkan dari keseluruhan proses mendesain rumah. Anda harus membayangkan kegiatan ini tidak lebih dari seperti bermain puzzle waktu kecil, karena memang tidak jauh berbeda. Anda akan menyusun kotak-kotak ruang menjadi susunan yang pas sesuai dengan selera anda.

Penataan denah sangat bergantung pada ruang-ruang yang akan anda butuhkan dan jenis aktivitas apa yang akan anda butuhkan. Ini merupakan langkah awal mendesain rumah dan merupakan bagian yang biasanya menghabiskan waktu lebih lama daripada mendesain tampak bangunan yang akan saya bahas di artikelCara Mendesain Tampak Bangunan Rumah Sederhana Tipe 45 . Ini dikarenakan denah adalah bagian paling vital karena menyangkut kepentingan seluruh penghuni rumah. Anda harus melakukan diskusi dengan anggota keluarga apakah mereka merasa pas dengan perletakan ruang yang anda rancang.Baiklah, saya akan mulai menjelaskan tahapan-tahapannya yang langsung saya terapkan dalam studi kasus yang pertama.

Contoh Kasus IKeluarga A dengan 3 anggota keluarga (ayah, ibu, 1 anak) menginginkan desain rumah mungil di lahan 6m x 14m. Alokasi budget yang ditetapkan untuk membangunrumah adalah 72 juta. Karena pembangunan di kota mereka pasarannya adalah 2 juta per meter persegi, maka keluarga A memutuskan akan membangun rumah denganluas bangunan + 36 m2 (72 : 2 juta = 36). Berikut tahapan desainnya.

1. Menentukan data penghuniDalam satu rumah tersebut siapa saja yang akan menghuni?, misalnya ada 3 orang yang terdiri dari ayah, ibu dan 1 orang anak, dst.

2. Membuat program ruangTentukan jumlah ruang beserta ukurannya!, seperti kamar tidur (3 x 3 m), kamar mandi (1,5 x 1,5 m), dapur, pantri, teras depan, ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur pembantu, taman, tempat cuci dan jemur, dsb. Ukuran ruang tidak perlu terlalu dipikirkan karena ini hanya kurang lebihnya saja dan masih mungkin diubah pada tahap mendesain denah.

3. Buat sketsa lahan pada kertas milimeterBelilah kertas milimeter Block yang ada toko fotokopi atau alat tulis, sekalian juga penggaris, pensil dan karet penghapus. Ambil selembar kertas

milimeter dan mulai gambar ukuran lahan. Di sini saya gambar dengan ukuran 6 x 14 m.

4. Menggambar Garis BantuUntuk memudahkan anda dalam menempatkan ruang, maka diperlukan garis bantu untuk memandu anda. Mulailah menggambar garis bantu mulai dari area depan yaitu carport. Tarik garis horizontal berjarak 5 meter dari depan dan 3 meter dari samping.3 x 5 meter adalah ukuran standar carport untuk rumah ukuran sedang. Denganukuran ini, mobil akan bisa masuk sepenuhnya ke dalam carport tanpa muncul ke jalan atau mengganggu sirkulasi orang masuk ke dalam rumah.

5. Lanjutkan menggambar garis bantu Lanjutkan menggambar garis bantu untuk memudahkan penempatan ruangan-ruangan lainnya. Di sini saya membuat garis horizontal berjarak 3 meter dari garis pertama untuk panduan membuat kamar tidur. Dilanjutkan 1,5 meter

untuk kamar mandi, dan 3 meter untuk kamar belakang dan saya sisakan 1,5

meter untuk halaman belakang     6. Menempatkan ruang-ruang berdasarkan garis bantu

Menetapkan konsep ruang berdasarkan garis bantu yang telah digambar. Ingat bahwa ini hanya konsep ruang, artinya ruang tersebut tidak harus sesuai dengan ukuran yang sudah kita tetapkan di program ruang (tahap 2). Pokoknya

masukkan saja ruangan yang perlu dimasukkan, ada waktu tersendiri untuk

meng-edit ukurannya nanti.7. Tambahkan garis bantu

Tambahkan garis bantu yang dirasa perlu. Di sini saya memberikan garis vertikal untuk membantu saya membatasi ukuran kamar mandi agar ukurannya menjadi 1,5×1,5 meter. Saya juga menambahkan teras depan dan belakang dengan menggambar garis (merah) berjarak 1 meter dari garis bantu. Warna merah hanya untuk memudahkan saya dalam menunjukkan pada anda, tentu anda

cukup menggambar nya dengan warna hitam pensil

saja. 8. Lakukan Trial-Error

Pertebal garis yang menurut anda sudah pas dan hapus garis bantu yang dirasa mengganggu. Di sini saya berusaha agar luas bangunan tidak melebihi dari luas yang ditetapkan yaitu 36 m2. Cara menghitungnya adalah, jumlah total tiap-tiap ruangan ditambah setengah dari luas teras. Teras dihitung separuh karena pembangunannya hanya memerlukan setengah dari biaya pembangunan per meter. Ini karena teras tidak memerlukan pondasi yang kuat

dan dindingnya terbuka.Setelah saya hitung keseluruhan ruangan (2 kamar tidur, KM, ruang tamu, r. keluarga, teras) berjumlah 36 m2. Tapi saya merasa teras depan masih kuranglebar, jadi saya majukan menjadi 1,5 m. 

9. Pindahkan ke kertas HVS putihAgar lebih jelas dan mudah dipahami orang lain, pindahkan sketsa anda dari kertas milimeter ke kertas HVS. Yang perlu anda gambar hanya sketsa dinding

yang sudah anda anggap pas.

10. Per-tebal garis dindingBuat ketebalan dinding dengan menggambar garis selebar 1,5 milimeter. Ukuran ini adalah ketebalan dinding standar yang paling umum digunakan, 1,5mm berasal dari ketebalan dinding 15 cm (bata 10 cm ditambah ketebalan plesteran semen (2 x 2,5 cm).

Garis merah saya ilustrasi kan sebagai as dinding, dan garis hitam adalah garis dinding yang akan anda buat. Dinding dalam berjarak masing-masing 0.75 mm dari as dan untuk dinding luar diberi jarak 1,5 mm dari as ke dalam, ini dikarenakan tidak mungkin menggambar garis dinding di luar bataslahan yang tersedia.

11. Beri pintu dan jendelaSetelah semua ruang telah masuk dalam sketsa lahan anda, langkah berikutnyaadalah memberikan notasi pintu dan jendela pada denah anda. Tentukan denganjelas dimana posisi pintu dan jendela pada sketsa yang menurut anda sudah final. Tentukan jenis pintu depan yang anda akan gunakan, pintu single ataudouble. Begitu juga jendela.Jangan terlalu detail karena posisi pintu dan jendela akan bisa berubah

mengikuti desain tampak depan.

12. Beri perabot dan arsiranLengkapi denah anda dengan perabot. Dengan memberi perabot, denah anda akantampak lebih hidup. Anda jadi bisa bisa membayangkan bagaimana keluarga anda beraktifitas nantinya. Mulailah dari ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi dan seterusnya. Setelah itu baru dilakukan pengarsiran dinding dan

taman.

13. Evaluasi ulangTentunya anda ingin agar rumah anda nyaman tidak bagi diri anda saja, namunjuga bagi keluarga anda. Ajak keluarga anda berdiskusi apakah sketsa yang anda buat telah dapat mencukupi kebutuhan mereka akan rumah yang nyaman. Evaluasi-lah sketsa anda apakah masing-masing ruang sudah mendapatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara yang cukup sesuai prinsip rumah hemat energi. Apakah kamar tidur utama anda kurang besar, penambahan kamar tidur pembantu, ruang kerja, musholla, tempat cuci dan jemuran, taman, dan lain-lain.Kalau bisa bawalah sketsa denah anda pada orang yang lebih mengerti. Bisa teman yang barusan membangun rumah, saudara, tetangga. Atau jika anda punyateman seorang arsitek yang kebetulan punya waktu luang, mereka mungkin akanberbaik hati memberikan saran secara cuma-cuma.

14. Beri warnaKalau anda memiliki waktu luang, coba beri warna pada denah anda, bisa dengan pensil warna, krayon, atau bahkan program komputer seperti Adobe photoshop. Denah anda akan tampak lebih menarik dan bisa jadi akan membuat

anda semakin bersemangat membangun rumah.

Mendesain sendiri denah rumah mungkin akan sedikit butuh pemikiran ekstra bagi anda yang baru pertama kali melakukannya. Tetapi yakin-lah anda akan lebih mahir dari waktu-ke waktu. Teruslah mencoba sampai akhirnya anda akan menemukan kombinasi denah yang pas.


Recommended