+ All Categories
Home > Documents > Waktu SAHROL

Waktu SAHROL

Date post: 15-Nov-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
97
I. PEKERJAAN PEMBERSIHAN Lama = 3 hari II. PEKERJAAN PERSIAPAN Perhitungan waktu pelaksanaan pemasangan bowplank luas = 202 m 2 . Jumlah waktu pelaksanaan berdasarkan Soedrajat pada tabel data halaman (......) keperluan tenaga buruh untuk memasang kayu tiap luas 10 m 2 adalah 2 jam. Dalam 1 hari = 7 jam x = 35 m 2 / jam / pekerjaan Direncanakan 15 pekerja Dengan menggunakan rumus Soedrajat halaman 8 : W = x 1 hari = x 1 hari = 0,38 hari = 1 hari Tenaga kerja yang digunakan terdiri dari : 1 orang mandor 2 orang tukang kayu 15 orang pekerja Peralatan yang digunakan terdiri dari : 2 buah gergaji 1 buah gergaji mesin 3 buah palu 1 buah palu 10 kg 2 buah meteran 1 buah rol siku II. PEKERJAAN TANAH 1 Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan
Transcript

I. PEKERJAAN PEMBERSIHAN

Lama = 3 hari

II. PEKERJAAN PERSIAPAN

Perhitungan waktu pelaksanaan pemasangan bowplank luas = 202 m2.

Jumlah waktu pelaksanaan berdasarkan Soedrajat pada tabel data halaman (......)

keperluan tenaga buruh untuk memasang kayu tiap luas 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2 / jam / pekerjaan

Direncanakan 15 pekerja

Dengan menggunakan rumus Soedrajat halaman 8 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,38 hari

= 1 hari

Tenaga kerja yang digunakan terdiri dari :

1 orang mandor

2 orang tukang kayu

15 orang pekerja

Peralatan yang digunakan terdiri dari :

2 buah gergaji

1 buah gergaji mesin

3 buah palu

1 buah palu 10 kg

2 buah meteran

1 buah rol siku

II. PEKERJAAN TANAH

1

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

1.Perhitungan Waktu Pelaksanaan Galian Tanah Pondasi

Volume = 623,304 m3

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan berdasarkan tabel data

produktifitas buruh untuk menggali tanah, diambil untuk menggali tanah

sedang (biasa, basah). Digunakan nilai minimum yaitu 0,50 m3/jam/1 orang

menggali dan 0,85 m3/jam/1 orang menaikan. Maka dalam satu hari

diperoleh produktivitas tenaga kerja:

Dalam 1 hari = 0,50 + 0,85 m3 jam /pekerja

= 1,35 m3 / jam /pekerja

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,35 m3 jam /pekerja

= 9,45 m3

Direncanakan 20 orang tenaga kerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 4,45 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari :

15 buah cangkul

10 buah sekop

5 buah meteran

20 timba

Tenaga kerja terdiri dari :

20 orang pekerja

2 orang mando

2. Perhitungan Waktu PelaksanaanTimbunan Bekas Galian

2

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Volume = 207,768 m3

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan berdasarkan lampiran T.5

halaman ( ), diambil untuk menimbun tanah urug dan memadatkan adalah

1,67 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,67 m3 jam / pekerja

= 11,69 m3 / jam / pekerja

Direncanakan 20 orang tenaga kerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,89 hari ≈ 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

12 buah cangkul

5 kereta sorong

10 sekop

3. Perhitungan Waktu Pelaksanaan Pasangan Pasir Bawah Pondasi

Volume = 27,2184 m3

a. Memuat pasir

Jumlah waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan soedradjat, lampiran T.9

halaman ( ), diambil untuk kemampuan buruh menaikkan pasir dalam kreta

sorong dari permukaan tanah adalah 2 m3/ jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 2 m3/jam/pekerja

=14 m3 /jam/pekerja

Direncanakan 10 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,194 hari

3

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

b. Mengangkut pasir

Jumlah waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan soedradjat, lampiran T.9

halaman ( ), diambil untuk kemampuan buruh mengangkut pasir dengan

kreta sorong berdasarkan daya anggkut 0,06 3 dengan kecepatan 35 m/menit,

dengan jenis pasir dalam jarak anggkut ± 15 m yang merupakan jarak

anggkut rata-rata adalah 1,35 m3/jam/pekerja.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,35 m3/jam/pekerja

=9,45 m3 /jam/pekerja

Direncanakan 10 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,288 hari

c. Menimbun pasir

Jumlah waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan soedradjat, lampiran T.5

halaman ( ), diambil untuk kemampuan buruh menimbun pasir dengan

tangan/alat adalah 2,25 m3.

Dalam 1 hari = 7 jam x 2,25 m3/jam/pekerja

=15,75 m3 /jam/pekerja

Direncanakan 10 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,173 hari

Waktu yang diperlukan untuk menimbun pasir bawah pondasi adalah:

Waktu memuat = 0, 194 hari

Waktu mengangkut = 0,288 hari

Waktu menimbun = 0,173 hari

4

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Total Waktu = 0,655 hari =1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari: Tenaga kerja yang digunakan

2 buah cangkul 10 orang pekerja

10 buah sekop 1 orang mandor

10 buah kereta sorong

4. Pasangan Batu kosong

Volume = 54, 437 m3

Kemampuan buruh memasang batu berdasarkan tabel keperluan tenaga

buruh secara rata-rata, diambil 0,30 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,30 m3/jam

= 2,1 m3

Direncanakan 10 orang pekerja.

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 2,59 hari ≈ 3 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

10 buah kereta sorong.

5. Lantai kerja bawah pondasi

Volume = 19,00 m3

Kemampuan buruh mengecor lantai kerja berdasarkan tabel keperluan

tenaga buruh secara rata-rata, diambil 0,30 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,30 m3/jam

= 2,1 m3

Direncanakan 10 orang pekerja.

W = x 1 hari

5

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= x 1 hari

= 0,90 hari ≈ 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah kereta sorong.

4 secop

3 cangkul

2 sendok spesi

III. PEKERJAAN BETON COR PONDASI TAPAK

1. Perhitungan Volume

1.Volume beton cor pondasi tapak adalah:

86,592 m3

2. Volume bekisting pondasi tapak adalah:

Pada pedestal = 0.4 m x 1,5 m x 4 sisi

= 2.4 m2

Jumlah pedestal = 132 buah

= 2.4 m2 x 132 buah

= 316,8 m2

Total volume bekisting adalah = 316,8 m2

2. Perhitungan jumlah material

1. Jumlah material untuk pondasi tapak

Diperoleh volume pekerjaan pasangan pondasi tapak 84,480 m3. Jumlah

material untuk setiap 1 m3 pekejaan pasangan pondasi tapak berdasarkan

6

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

analisa IV.3 SNI 7394 : 2008 (6.8), banyaknya kerikil = 0,770 m3, pasir

pasang = 0,494 m3, semen PC = 384 kg.

Sehingga diperoleh:

Jumlah kerikil = 0,770 m3 x 84,480 m3

= 65.0496 m3

Jumlah pasir = 0,494 m3 x 84,480 m3

= 41,733 m3

Jumlah semen = 384 kg x 84,480 m3

= 32440,32 kg/m3

2. Jumlah material untuk bekisting

Kebutuhan untuk kayu bekisting diperoleh berdasarkan Soedradjat,

lampiran T.(...) halaman (....) cetakan dibutuhkan kayu = 0.81 m2 dan paku

= 2,73 kg serta kawat ikat = 2,73 kg.

Bekisting mempunyai luas = 316,8 m2 sehingga diperoleh :

Jumlah kayu = x 316,8 m2

= 25.661 m2

Jumlah paku = x 316,8 m2

= 86,486 kg/ m2

Jumlah kawat = x 316,8 m2

= 86,486 kg/ m2

3. Perhitungan waktu pelaksanaan, tenaga kerja dan peralatan

1. Pemasangan bekisting

7

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Pekerjaan pemasangan bekisting untuk pondasi tapak dengan luas

bekisting = 316,8 m2. Menurut Soedradjat produktivitas tenaga kerja untuk

memasang cetakan diambil 2 jam dalam 10 m2, berdasarkan T.( ) halaman

(..).

Untuk 1 jam = = 5 m2/ jam

Maka dalam 1 hari diperoleh produktivitas tenaga kerja adalah:

1 hari = 7 jam x 5 m2 / jam

= 35 m2 / jam / pekerja

Direncanakan 7 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 1,293 hari ≈ 2 hari

2. Menyetel bekisting

Menurut Soedradjat produktivitas tenaga kerja untuk pelaksanaan

diperoleh berdasarkan lampiran T.(..) halaman ( ) diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,33 m2/ jam / pekerja

Direncanakan 7 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 1,939 hari ≈ 2 hari

8

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Jadi waktu yang diperlukan untuk memasang dan menyetel bekisting

pedestal adalah:

Waktu memasang = 1,293 hari

Waktu menyetel = 1,939 hari

Total Waktu = 3.232 hari = 4 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari: Tenaga kerja yang digunakan

2 buah meteran 7 orang pekerja

3 siku- siku 1 orang mandor

3 palu dan 2 gergaji 1 orang tukang kayu

3. Pengecoran pondasi tapak

Volume pengecoran = 86,592 m3, kemampuan mencampur mortal dengan

mesin pengaduk berdasarkan lampiran T.( ) halaman ( ) adalah 0.65 m3/

jam.

1 hari =

= 133,22 jam

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta dorong berdasarkan

lampiran T( ) halaman ( ) adalah 0,85 m3/ jam.

1 hari =

= 101,87 jam

Kemampuaan memasang pondasi berdasarkan lampiran T.( ) halaman ( )

adalah 1,31 m3/ jam.

1 hari =

= 66,10 jam

9

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah:

Waktu mencampur = 133.22 jam

Waktu mengangkut = 101,87 jam

Waktu memasang = 66,10 jam

Total Waktu = 301,19 jam

Direncanakan 2 kelompok kerja, 1 kelompok terdiri dari 10 orang pekerja.

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 2,151 hari ≈ 3 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari: Tenaga kerja yang digunakan

2 buah cangkul 20 orang pekerja

10 buah sekop 1 orang mandor

10 buah kereta sorong

2 molen

10 timba air

4. Pembongkaran (membuka dan membersihkan) bekisting

Luas bekisting 316,8 m2. Menurut Soedradjat produktivitas tenaga kerja

untuk pelaksanaan membongkar dan membersihkan diambil nilai

minimum 2 jam dalam 10 m2, berdasarkan pada lampiran T ( ) halaman

(...).

Untuk 1 jam =

= 5 m2/jam

Maka dalam satu hari diperoleh produktivitas tenaga kerja adalah :

1 hari = 7 jam x 5 m2/jam

= 35 m2

Direncanakan 2 kelompok kerja, 1 kelompok terdiri dari 5 orang pekerja.

10

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,905 hari ≈ 1 hari

4. Mengangkut tulangan pondasi tapak

Berat besi tulangan untuk pondasi tapak 132 buah dari lampiran

perhitungan pembesian adalah :

Berat untuk 1 pondasi = 129,331 kg

Jumlah pondasi tapak = 132 buah

Total berat = 17071,69 kg

Menurut Soedradjat, kemampuan orang untuk mengangkut barang rata-

rata 45 kg dengan kecepatan berjalan 1,6 km/jam. Mengangkut barang

rata-rata dianggap 1 menit lamanya dan jarak angkut ± 15 m.

Maka waktu yang diperlukan untuk menganggkut besi tulangan sekali

jalan pulang dan pergi adalah :

= 1 + x 60 detik x 2 menit

= 1 + 0,5625 x 2 menit

= 2,125 menit

Maka untuk mengangkut besi tulangan 132 buah pondasi tapak dibutuhkan

waktu adalah :

= x 2,125 menit

= 806,1632 menit

Direncanakan 10 orang tenaga kerja.

W = x 1 hari

11

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= x 1 hari

= 1,344 hari ≈ 2 hari

Tenaga kerja yang digunakan terdiri dari:

1 orang mandor

10 orang pekerja

5. Memotong besi tulangan pondasi tapak

Menurut Soedradjat, jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan

berdasarkan lampiran T (...) halaman (..). Untuk memotong besi beton

diperlukan waktu antara 1 sampai 3 jam untuk 100 batang tulangan

tergantung diameter, alat pemotong dan ketrampilan buruhnya, dipakai nilai

minimum yaitu : 1 jam kerja. Pemotongan besi tulangan untuk pondasi

tapak dari lampiran perhitungan pembesian untuk 1 pondasi tapak adalah :

Untuk Ø 16 (mm) = 24 batang

Untuk D 16 (mm) = 8 batang

Untuk Ø 10 (mm) = 9 batang

Jumlah total potongan besi untuk 132 buah pondasi adalah:

Untuk Ø 16 (mm) = 24 batang x 132 = 3168 batang

Untuk D 16 (mm) = 8 batang x 132 = 1056 batang

Untuk Ø 10 (mm) = 9 batang x 132 = 1188 batang

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

12

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Ø (mm) N n/100(jam) TØ 16 3168 1 31,68D16 1056 1 10,56Ø10 1188 1 11,88  Total 54,12

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari perhitungan diatas diperoleh waktu = 54,12 jam untuk pemotongan

besi. Maka dalam 1 hari 7 jam kerja.

Direncanakan 10 orang pekerja

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 0,773 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

2 buah meteran

6. Membuat kait dan membengkokkan besi pondasi tapak

Menurut Soedradjat, jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan

berdasarkan lampiran T (...) halaman (..), dibutuhkan waktu untuk

membuat kaitan dan membengkokkan besi tulangan dengan tangan untuk

100 batang.

Dipakai nilai minimum, bengkokan 1 pondasi tapak untuk besi Ø 16

adalah 173 bengkokan dan untuk besi Ø 10 adalah 45 bengkokan.

Sedangkan untuk kait Ø 16 yaitu 392 kait dan untuk Ø 10 adalah 72 kait.

Maka jumlah bengkokan dan kait untuk 132 pondasi adalah :

13

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Bengkokan Ø 16 = 173 x 132 = 22836

Ø 10 = 45 x 132 = 5940

Kait Ø 16 = 392 x 132 = 51744

Ø 10 = 72 x 132 = 9504

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

D16 22836 2.5 570,9 51744 4 2069,76

Ø 10 5940 2 118,8 9504 3 285,12Jumlah 689,7 Jumlah 2354,88 Jumlah Total 3044,58

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potonganT = Total jam kerja

Dari perhitungan diatas diperoleh waktu = 3044,58 jam untuk bengkokan

dan kaitan besi.

Maka dalam 1 hari 7 jam kerja

Direncanakan 25 orang tenaga kerja

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 17,39 hari

= 18 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

5 buah pembengkok besi

15 buah tang kakak tua

4 buah meteran

14

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

7. Memasang besi tulangan pondasi tapak

Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D16 4224 4.5 190.08

Ø 10 1188 3.5 41.58Total 231,66

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari perhitungan diatas diperoleh waktu = 231,66 jam

Maka dalam 1 hari 7 jam kerja

Direncanakan 20 orang tenaga kerja

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 1.65 hari

= 2 hariPeralatan yang digunakan terdiri dari:

10 buah kakak tua

5 buah meteran

15

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

VII. PEKERJAAN PONDASI MENERUS

1. Perhitungan volume

Volume pekerjaan pondasi menerus adalah :

V = x t x panjang pondasi

= x 0,55 x 644,16 m

= 132,858 m3

2. Volume bekisting

V = c2 = a2 + b2

= 0,52m + 0,252m

=

= 1,095 m

V total = 1,095 m x 644,16 m x 2

= 1410,71 m2

3. Jumlah material untuk bekisting

Bekisting pekerjaan pondasi menerus mempunyai luas 1410,71 m2.

Kebutuhan kayu bekisting diperoleh berdasarkan Soedradjat, lampiran T.

(..)halaman (...) cetakan dibutuhkan kayu = 0,81 m2 dan paku = 2,73 kg

serta kawat = 2,73 kg.

Sehingga diperoleh :

Jumlah kayu = x 1410,71 m2

= 114,267 m2

16

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Jumlah paku = x 1410,71 m2

= 385,124 kg

Jumlah kawat = x 1410,71 m2

= 385,124 kg

4. Pemasangan bekisting

1. memasang

Pekerjaan pemasangan bekisting untuk pondasi menerus dengan luas

bekisting 1410,71 m2. Menurut Soedradjat produktivitas tenaga kerja

untuk memasang cetakan diambil 2 jam dalam 10 m2.

Untuk 1 jam = = 5 m2/jam

Maka dalam 1 hari diperoleh produktivitas tenaga kerja adalah :

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2 /jam/pekerja

Direncanakan 12 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 3,358 hari

= 4 hari

2. menyetel bekisting

17

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Menurut Soedradjat produktivitas tenaga kerja dan waktu pelaksanaan

untuk kemampuan menyetel bekisting setiap luas 10 m2.adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,33 m2 /jam/pekerja

Direncanakan 12 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 5.04 hari

= 5 hari

Jadi waktu yang diperlukan untuk memasang dan menyetel bekisting

pondasi menerus adalah :

Waktu memasang = 3,358 hari

Waktu menyetel = 5,04 hari

Total = 8,403 hari

= 9 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 palu

2 buah meteran

2 siku-siku

2 gergaji

3. pengecoran pondasi menerus

18

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Volume pengecoran = 132,858 m3, kemampuan mencampur mortal

dengan mesin pengaduk berdsarkan lampiran T (…) halaman (…..) adalah

0,65 m3/ jam.

1 hari =

= 204,39 jam

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta dorong berdasarkan

lampiran T (…) halaman (…..) adalah 0,75 m3/ jam.

1 hari =

= 177,14 jam

Kemampuan memasang pondasi berdasarkan lampiran T (…) halaman

(…..) adalah 1,31 m3/ jam.

1 hari =

= 101,42 jam

Jadi waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi menerus adalah :

Waktu mencampur = 204,39 jam

Waktu mengangkut = 177,14 jam

Waktu memasang = 101,42 jam

Total = 482,95 jam

Direncanakan 12 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 5.74 hari

= 6 hari

19

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

6 sekop

5 kereta sorong

2 timba

1 pompa air

4. membuka dan membersihkan bekisting

Pekerjaan membuka dan membersihkan bekisting untuk pondasi

menerus dengan luas bekisting 1410,71 m2. Menurut Soedradjat

produktivitas tenaga kerja untuk membongkar dan menyiram cetakan

diambil 2 jam dalam 10 m2.

Untuk 1 jam = = 5 m2/jam

Maka dalam 1 hari diperoleh produktivitas tenaga kerja adalah :

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2 /jam/pekerja

Direncanakan 12 orang pekerja

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 3,358 hari

= 4 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

6 buah palu

2 linggis

4 timba

2 kakak tua

20

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

VIII. PEKERJAAN SLOOF

1. Pekerjaan Pembesian

Penggunaan tenaga kerja memotong besi untuk sloof berdasarkan tabel

jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan.

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm) N n/100 T

D14 101 2 2.02Ø12 57 2 1.14Ø 10 3970 2 79.4  Total 87.06

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,14 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

2 buah meteran

21

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk sloof berdasarkan tabel jam kerja buruh yang diperlukan

untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100

bengkokan dan kaitan.

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

D16 225 3 6.75 225 6 13.5D14 101 3.5 3.535 101 6 6.06Ø12 57 2.5 1.425 57 4 2.28Ø 10 15880 2 317.6 7940 6 476.4Total 329.31 Total 498.24

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 7,9 hari

= 8 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

3 buah pembengkok besi

3 buah tang

3 buah meteran

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan sloof berdasarkan tabel

jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

22

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D16 225 2 4.5D14 101 2 2.02Ø12 57 2 1.14Ø 10 3970 2 79.4  Total 87.06

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,14 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

1 buah tang

1 buah meteran

2. Memasang Bekisting

Luas = 272,75 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

23

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,27 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah palu

4 buah gergaji

3 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas = 272,5 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,41 hari

=1 hari

24

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

8 buah palu

4 buah gergaji

2 buah tang

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 72,73 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

25

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang sloof berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam

cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,31

m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor sloof adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

Luas = 272,75 m2

26

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 272,75 = 54,55 ≈ 55 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

8 buah palu

4 buah tang

8 buah linggis

27

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

2. Memasang Bekisting

a. Pondasi sumuran

Luas = 228,91 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 228,91 = 7,32 ≈ 8 orang pekerja

0,01 mandor x 228,91 = 2,28 ≈ 3 orang mandor

0,05 tukang x 228,91 = 11,44 ≈ 12 orang tukang

0,02 k.Tukang x 228,91 = 4,57 ≈ 5 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,26 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

28

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

4 buah palu

4 buah gergaji

3 buah meteran

2 buah tang

b. Tapak pondasi

Luas = 128,4 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil

untuk kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah

2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 128,4 = 4,10 ≈ 5 orang pekerja

0,01 mandor x 128,4 = 1,28 ≈ 1 orang mandor

0,05 tukang x 128,4 = 6,42 ≈ 7 orang tukang

0,02 k.Tukang x 128,4 = 2,56 ≈ 3 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,24 hari

=1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

6 buah palu

5 buah gergaji

4 buah meteran

29

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

c. Pedestal

Luas = 161,6 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 161,6 = 5,17 ≈ 6 orang pekerja

0,01 mandor x 161,6 = 1,61 ≈ 1 orang mandor

0,05 tukang x 161,6 = 8,08 ≈ 8 orang tukang

0,02 k.Tukang x 161,6 = 3,23 ≈ 3 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,27 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

7 buah palu

5 buah gergaji

3 buah meteran dan 2 buah tang

30

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

4. Menyetel Bekisting

a. Pondasi sumuran

Luas = 288,91 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 228,91 = 7,32 ≈ 8 orang pekerja

0,01 mandor x 228,91 = 2,28 ≈ 3 orang mandor

0,05 tukang x 228,91 = 11,44 ≈ 12 orang tukang

0,02 k.Tukang x 228,91 = 4,57 ≈ 5 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,39hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

5 buah palu

3 buah gergaji

3 buah tang

b. Tapak Pondasi

Luas = 128,4 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

31

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 128,4 = 4,1 ≈ 4 orang pekerja

0,01 mandor x 128,4 = 1,28 ≈ 1 orang mandor

0,05 tukang x 128,4 = 6,42 ≈ 6 orang tukang

0,02 k.Tukang x 128,4 = 2,56 ≈ 3 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,423 hari

=1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

8 buah palu

4 buah gergaji

2 buah tang

c. Pedestal

Luas = 161,6 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

32

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 161,6 = 5,17 ≈ 5 orang pekerja

0,01 mandor x 161,6 = 1,61 ≈ 1 orang mandor

0,05 tukang x 161,6 = 8,08 ≈ 8 orang tukang

0,02 k.Tukang x 161,6 = 3,23 ≈ 3 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,433 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah palu

2 buah gergaji

1 buah tang

5. Pekerjaan Pengecoran

a. Pondasi Sumuran

Volume = 128,16 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 128,16 = 768,96 ≈ 768 orang pekerja

0,30 mandor x 128,16 = 38,4 ≈ 38 orang mandor

33

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

1,00 tukang x 128,16 = 128,1 ≈ 128 orang tukang

0,10 k.Tukang x 128,16 = 12,6 ≈ 12 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,012 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

34

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

b. Tapak pondasi

Volume = 64,08 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,65 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 64,08 = 384,48 ≈ 384 orang pekerja

0,30 mandor x 64,08 = 19,22 ≈ 19 orang mandor

1,00 tukang x 64,08 = 64,08 ≈ 64 orang tukang

0,10 k.Tukang x 64,08 = 6,408 ≈ 6 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

35

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,012 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,025 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,014 hari

36

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,04 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah molen 1 buah pompa air

15 buah sekop 5 buah drum/selang

15 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

10 buah timba

c. Pedestal

Volume = 24,8 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 24,8 = 148,8 ≈ 148 orang pekerja

0,30 mandor x 24,8 = 7,44 ≈ 7 orang mandor

1,00 tukang x 24,8 = 24,8 ≈ 25 orang tukang

0,10 k.Tukang x 24,8 = 2,48 ≈ 2 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

37

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

38

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Total = 0,04 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah molen 1 buah pompa air

4 buah sekop 2 buah drum/selang

4 buah kereta sorong 5 buah sendok semen

4 buah timba

d. Pekerjaan Lantai Kerja

Volume = 14,94 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan dan

memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

1,650 pekerja x 14,94 = 24,65 ≈ 25 orang pekerja

0,083 mandor x 14,94 = 1,24 ≈ 1 orang mandor

0,275 tukang x 14,94 = 4,1 ≈ 4 orang tukang

0,028 k.Tukang x 14,94 = 0,4 ≈ 1 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,04 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

39

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,09 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,05 hari

Jadi waktu yang diperlukan untuk pasangan batu gunung adalah:

Waktu mengaduk mortal = 0,04 hari

Waktu mengangkut mortal = 0,09 hari

Waktu memasang batu = 0,05 hari

= 0,18 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah molen 1 buah pompa air

10 buah sekop 2 buah drum/selang

40

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

10 buah kereta sorong 8 buah sendok semen

5 buah timba

e. Pekerjan Pondasi Menerus Batu Gunung

Volume = 41,268 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan dan

memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

1,50 pekerja x 41,268 = 61,9 ≈ 62 orang pekerja

0,075 mandor x 41,268 = 3,09 ≈ 3 orang mandor

0,60 tukang x 41,268 = 24,7 ≈ 24 orang tukang

0,06 k.Tukang x 41,268 = 2,47 ≈ 2 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,04 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

41

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,08 hari

Memasang pondasi batu gunung

Kemampuan buruh memasang batu berdasarkan tabel keperluan tenaga

buruh secara rata-rata, diambil 0,30 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,30 m3/jam

= 2,1 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,21 hari

Jadi waktu yang diperlukan untuk pasangan batu gunung adalah:

Waktu mengaduk mortal = 0,04 hari

Waktu mengangkut mortal = 0,08 hari

Waktu memasang batu = 0,21 hari

= 0,33 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah molen 1 buah pompa air

20 buah sekop 2 buah drum/selang

20 buah kereta sorong 22 buah sendok semen

19 buah timba

42

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

6. Membuka dan Membersihkan Bekisting

a. Pondasi sumuran

Luas = 228,91 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 228,91 = 45,78 ≈ 46 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,26 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

8 buah palu

4 buah tang

8 buah linggis

b. Tapak pondasi

Luas = 128,4 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

43

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2

jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 128,4 = 25,68 ≈ 26 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

7 buah palu

7 buah tang

5 buah linggis

c. Pedestal

Luas = 161,6 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 161,6 = 32,32 ≈ 32 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

44

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

12 buah palu

6 buah tang

12 buah linggis

IV. PEKERJAAN SLOOF

1. Pekerjaan Pembesian

1.Penggunaan tenaga kerja memotong besi beton untuk pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan.

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D16 225 2 4.5D14 101 2 2.02Ø12 57 2 1.14Ø 10 3970 2 79.4  Total 87.06

45

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 87,06 = 0,61 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 87,06 = 0,06 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 87,06 = 0,61 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 87,06 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,14 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

2 buah meteran

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk pondasi tapak berdasarkan tabel jam kerja buruh yang

diperlukan untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam

100 bengkokan dan kaitan.

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

D16 225 3 6.75 225 6 13.5D14 101 3.5 3.535 101 6 6.06Ø12 57 2.5 1.425 57 4 2.28

46

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Ø 10 15880 2 317.6 7940 6 476.4Total 329.31 Total 498.24

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 498,24 = 3,48 ≈ 4 orang tukang

0,0007 k.tukang x 498,24 = 0,34 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 498,24 = 3,48 ≈ 4 orang pekerja

0,0003 mandor x 498,24 = 0,14 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 7,9 hari

= 8 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

3 buah pembengkok besi

3 buah tang

3 buah meteran

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D16 225 2 4.5D14 101 2 2.02

47

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Ø12 57 2 1.14Ø 10 3970 2 79.4  Total 87.06

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 87,06 = 0,61 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 87,06 = 0,06 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 87,06 = 0,61 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 87,06 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,14 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

1 buah tang

1 buah meteran

2. Memasang Bekisting

Luas = 272,75 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 272,75 = 8,72 ≈ 9 orang pekerja

48

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

0,01 mandor x 272,75 = 2,72 ≈ 3 orang mandor

0,05 tukang x 272,75 = 13,63 ≈ 14 orang tukang

0,02 k.Tukang x 272,75 = 5,45 ≈ 5 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,27 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah palu

4 buah gergaji

3 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas = 272,5 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 272,75 = 8,72 ≈ 9 orang pekerja

49

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

0,01 mandor x 272,75 = 2,72 ≈ 3 orang mandor

0,05 tukang x 272,75 = 13,63 ≈ 14 orang tukang

0,02 k.Tukang x 272,75 = 5,45 ≈ 5 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,41 hari

=1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

8 buah palu

4 buah gergaji

2 buah tang

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 72,73 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 72,73 = 436,38 ≈ 436 orang pekerja

0,30 mandor x 72,73 = 21,81 ≈ 21 orang mandor

1,00 tukang x 72,73 = 72,73 ≈ 73 orang tukang

0,10 k.Tukang x 72,73 = 7,27 ≈ 7 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

50

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

51

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

Luas = 272,75 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 272,75 = 54,55 ≈ 55 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

8 buah palu

4 buah tang

52

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

8 buah linggis

IV. PEKERJAAN KOLOM LANTAI I

1. Pekerjaan Pembesian

1.Penggunaan tenaga kerja memotong besi beton untuk pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D19 540 2.5 13.5Ø 10 2310 2.5 57.75  Total 71.25

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 71,25 = 0,49 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 71,25 = 0,049 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 71,25 = 0,49 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 71,25 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 3,39 hari

= 4 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

53

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

2 buah meteran

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk pondasi tapak berdasarkan tabel jam kerja buruh yang

diperlukan untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam

100 bengkokan dan kaitan.

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

D19 540 3,5 18,9 540 6 32,4Ø 10 9240 2 184,8 4620 6 277,2Total 203,7 Total 309,60

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 309,60 = 2,16 ≈ 2 orang tukang

0,0007 k.tukang x 309,60 = 0,21 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 309,60 = 2,16 ≈ 2 orang pekerja

0,0003 mandor x 309,60 = 0,09 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 8,84 hari

= 9 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pembengkok besi

54

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

3 buah meteran

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D19 540 2.5 13.5Ø 10 2310 2.5 57.75  Total 71.25

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 71,25 = 0,49 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 71,25 = 0,049 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 71,25 = 0,49 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 71,25 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 3,39 hari

= 4 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

1 buah tang

1 buah meteran

55

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

2. Memasang Bekisting

Luas = 210,63 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 210,63 = 6,74 ≈ 7 orang pekerja

0,01 mandor x 210,63 = 2,10 ≈ 2 orang mandor

0,05 tukang x 210,63 = 10,53 ≈ 10 orang tukang

0,02 k.Tukang x 210,63 = 4,21 ≈ 5 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,27 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah palu

4 buah gergaji

3 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas = 210,63 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

56

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 210,63 = 6,74 ≈ 7 orang pekerja

0,01 mandor x 210,63 = 2,10 ≈ 2 orang mandor

0,05 tukang x 210,63 = 10,53 ≈ 10 orang tukang

0,02 k.Tukang x 210,63 = 4,21 ≈ 5 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,41 hari

=1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

10 buah palu

7 buah gergaji

2 buah tang

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 19,45 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 19,45 = 116,7 ≈ 116 orang pekerja

0,30 mandor x 19,45 = 5,83 ≈ 6 orang mandor

1,00 tukang x 19,45 = 19,45 ≈ 19 orang tukang

57

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

0,10 k.Tukang x 19,45 = 1,94 ≈ 2 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

58

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

Luas = 210,63 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 210,63 = 42,126 ≈ 42 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

59

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

8 buah palu

4 buah tang

8 buah linggis

V. PEKERJAAN BALOK LANTAI II

1. Pekerjaan Pembesian

1.Penggunaan tenaga kerja memotong besi beton untuk pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D22 56 2.5 1.4D19 179 2.5 4.475D16 99 2.5 2.475D14 53 2 1.06Ø12 597 2 11.94Ø 10 3485 2 69.7  Total 91.05

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 91,05 = 0,63 ≈ 1 orang tukang

60

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

0,0007 k.tukang x 91,05 = 0,063 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 91,05 = 0,63 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 91,05 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,33 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

2 buah meteran

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk pondasi tapak berdasarkan tabel jam kerja buruh yang

diperlukan untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam

100 bengkokan dan kaitan.

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

D22 56 3.5 1.96 56 6 3.36D19 179 3.5 6.265 179 6 10.74D16 99 3.5 3.465 99 6 5.94D14 53 3.5 1.855 53 6 3.18Ø12 2067 3.5 72.345 1087 6 65.22Ø 10 13940 2 278.8 6970 6 418.2Total 364.69 Total 506.64

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

61

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 506,64 = 3,54 ≈ 4 orang tukang

0,0007 k.tukang x 506,64 = 0,35 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 506,64 = 3,54 ≈ 4 orang pekerja

0,0003 mandor x 506,64 = 0,15 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 8,04 hari

= 9 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pembengkok besi

3 buah meteran

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D22 56 2.5 1.4D19 179 2.5 4.475D16 99 2.5 2.475D14 53 2 1.06Ø12 597 2 11.94Ø 10 3485 2 69.7  Total 91.05

62

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 91,05 = 0,63 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 91,05 = 0,063 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 91,05 = 0,63 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 91,05 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,33hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

1 buah tang

1 buah meteran

2. Memasang Bekisting

Luas = 569,25 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 569,25 = 18,21 ≈ 18 orang pekerja

0,01 mandor x 569,25 = 5,69 ≈ 6 orang mandor

63

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

0,05 tukang x 569,25 = 28,46 ≈ 28 orang tukang

0,02 k.Tukang x 569,25 = 11,38 ≈ 11 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,39 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah palu

4 buah gergaji

3 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas =569,25 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 569,25 = 18,21 ≈ 18 orang pekerja

0,01 mandor x 569,25 = 5,69 ≈ 6 orang mandor

0,05 tukang x 569,25 = 28,46 ≈ 28 orang tukang

0,02 k.Tukang x 569,25 = 11,38 ≈ 11 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

64

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,42hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

20 buah palu

17 buah gergaji

2 buah tang

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 66,755 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 66,755 = 400,5 ≈ 400 orang pekerja

0,30 mandor x 66,755 = 20,02 ≈ 20 orang mandor

1,00 tukang x 66,755 = 66,755 ≈ 67 orang tukang

0,10 k.Tukang x 66,755 = 6,675 ≈ 7 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

65

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

66

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

Luas = 569,25 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 569,25 = 113,85 ≈ 114 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

38 buah palu

4 buah tang

38 buah linggis

67

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

VI. PEKERJAAN PLAT LANTAI II

1. Pekerjaan Pembesian

1.Penggunaan tenaga kerja memotong besi beton untuk pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

Ø 10 1686 2 33.72    Total 33.72

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 33,72 = 0,23 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 33,72 = 0,023 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 33,72 = 0,23 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 33,72 = 0,01 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 1,6 hari

= 2 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

68

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

2 buah meteran

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk pondasi tapak berdasarkan tabel jam kerja buruh yang

diperlukan untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam

100 bengkokan dan kaitan.

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

Ø 10 1686 2 33.72 3372 6 202.32Total 33.72 Total 202.32

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 202,32 = 1,41 ≈ 2 orang tukang

0,0007 k.tukang x 202,32 = 0,14 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 202,32 = 1,41 ≈ 2 orang pekerja

0,0003 mandor x 202,32 = 0,06 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,12 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pembengkok besi

3 buah meteran

69

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

Ø 10 1686 2 33.72    Total 33.72

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 33,72 = 0,23 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 33,72 = 0,023 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 33,72 = 0,23 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 33,72 = 0,01 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 1,6 hari

= 2 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah tang

1 buah meteran

2. Memasang Bekisting

70

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Luas = 800 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 800 m2 = 25,6 ≈ 26 orang pekerja

0,01 mandor x 800 m2 = 8 orang mandor

0,05 tukang x 800 m2 = 40 orang tukang

0,02 k.Tukang x 800 m2 = 16 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,27 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah palu

4 buah gergaji

3 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas =800 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

71

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 800 m2 = 25,6 ≈ 26 orang pekerja

0,01 mandor x 800 m2 = 8 orang mandor

0,05 tukang x 800 m2 = 40 orang tukang

0,02 k.Tukang x 800 m2 = 16 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,41 hari

= 2 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

10 buah palu

7 buah gergaji

2 buah tang

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 96 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 96 = 576 orang pekerja

0,30 mandor x 96 = 28,8 ≈ 29 orang mandor

72

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

1,00 tukang x 96 = 96 orang tukang

0,10 k.Tukang x 96 = 9,6 ≈ 10 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

73

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

Luas = 800 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x = 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 800 = 160 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

74

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

38 buah palu

4 buah tang

38 buah linggis

VI. PEKERJAAN KOLOM LANTAI II

1. Pekerjaan Pembesian

1.Penggunaan tenaga kerja memotong besi beton untuk pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D19 476 2.5 11.9Ø 10 2565 2.5 64.125  Total 76.025

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 76,025 = 0,53 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 76,025 = 0,053 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 76,025 = 0,53 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 76,025 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

75

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

= 3,6 hari

= 4 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

2 buah meteran

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk pondasi tapak berdasarkan tabel jam kerja buruh yang

diperlukan untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam

100 bengkokan dan kaitan.

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

D19 476 3.5 16.66 476 6 28.56Ø 10 8135 2 162.7 5130 6 307.8Total 179.36 Total 336.36

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 336,36 = 2,35 ≈ 3 orang tukang

0,0007 k.tukang x 336,36 = 0,23 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 336,36 = 2,35 ≈ 3 orang pekerja

0,0003 mandor x 336,36 = 0,10 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

76

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 6,28 hari

= 7 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pembengkok besi

3 buah meteran

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D19 476 2.5 11.9Ø 10 2565 2.5 64.125  Total 76.025

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 76,025 = 0,53 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 76,025 = 0,053 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 76,025 = 0,53 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 76,025 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

77

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 3,6 hari

= 4 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah tang

1 buah meteran

2. Memasang Bekisting

Luas = 305,38 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 305,38 = 9,77 ≈ 10 orang pekerja

0,01 mandor x 305,38 = 3,05 ≈ 3 orang mandor

0,05 tukang x 305,38 = 15,26 ≈ 15 orang tukang

0,02 k.Tukang x 305,38 = 6,10 ≈ 6 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,28 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

78

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

13 buah palu

10 buah gergaji

5 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas = 305,38 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 305,38 = 9,77 ≈ 10 orang pekerja

0,01 mandor x 305,38 = 3,05 ≈ 3 orang mandor

0,05 tukang x 305,38 = 15,26 ≈ 15 orang tukang

0,02 k.Tukang x 305,38 = 6,10 ≈ 6 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,42 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

15 buah palu

10 buah gergaji

2 buah tang

79

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 40,101 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 40,101 = 240,6 ≈ 241 orang pekerja

0,30 mandor x 40,101 = 12,03 ≈ 12 orang mandor

1,00 tukang x 40,101 = 40,1 ≈ 40 orang tukang

0,10 k.Tukang x 40,101 = 4,01 ≈ 4 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

80

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

81

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Luas = 305,38 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 305,38 = 61,07 ≈ 61 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

38 buah palu

4 buah tang

38 buah linggis

VII. PEKERJAAN BALOK LANTAI III

1. Pekerjaan Pembesian

1.Penggunaan tenaga kerja memotong besi beton untuk pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

82

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Ø (mm)

N n/100 T

D22 56 2.5 1.4D19 203 2.5 5.075D16 88 2.5 2.2D14 54 2 1.08Ø12 604 2 12.08Ø 10 3505 2 70.1  Total 91.935

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 91,935 = 0,64 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 91,935 = 0,064 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 91,935 = 0,64 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 91,935 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,3 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

2 buah meteran

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk pondasi tapak berdasarkan tabel jam kerja buruh yang

diperlukan untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam

100 bengkokan dan kaitan.

83

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

D22 56 3.5 1.96 56 6 3.36D19 203 3.5 7.105 203 6 12.18D16 88 3.5 3.08 88 6 5.28D14 54 3.5 1.89 54 6 3.24Ø12 2077 3.5 72.695 1208 6 72.48Ø 10 14020 2 280.4 7010 6 420.6Total 367.13 Total 517.14

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 517,14 = 3,61 ≈ 4 orang tukang

0,0007 k.tukang x 517,14 = 0,36 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 517,14 = 3,61 ≈ 4 orang pekerja

0,0003 mandor x 517,14 = 0,15 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 8,2hari

= 9 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pembengkok besi

3 buah meteran

84

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

D22 56 2.5 1.4D19 203 2.5 5.075D16 88 2.5 2.2D14 54 2 1.08Ø12 604 2 12.08Ø 10 3505 2 70.1  Total 91.935

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 91,935 = 0,64 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 91,935 = 0,064 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 91,935 = 0,64 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 91,935 = 0,02 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 4,3 hari

= 5 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah tang

85

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

1 buah meteran

2. Memasang Bekisting

Luas = 649,48 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 649,48 = 20,78 ≈ 21 orang pekerja

0,01 mandor x 649,48 = 6,49 ≈ 7 orang mandor

0,05 tukang x 649,48 = 32,47 ≈ 33 orang tukang

0,02 k.Tukang x 649,48 = 12,98 ≈ 13 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,27 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

23 buah palu

10 buah gergaji

8 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas = 649,48m2

86

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 649,48 = 20,78 ≈ 21 orang pekerja

0,01 mandor x 649,48 = 6,49 ≈ 7 orang mandor

0,05 tukang x 649,48 = 32,47 ≈ 33 orang tukang

0,02 k.Tukang x 649,48 = 12,98 ≈ 13 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,41 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

10 buah palu

7 buah gergaji

2 buah tang

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 81,17 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

87

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

6,00 pekerja x 81,17 = 487,02 ≈ 487 orang pekerja

0,30 mandor x 81,17 = 24,351 ≈ 24 orang mandor

1,00 tukang x 81,17 = 81,17 ≈ 81 orang tukang

0,10 k.Tukang x 81,17 = 8,11 ≈ 8 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

88

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

Luas = 649,48 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

89

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 649,48 = 129,89 ≈ 130 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

38 buah palu

4 buah tang

38 buah linggis

VIII. PEKERJAAN PLAT LANTAI III

1. Pekerjaan Pembesian

1.Penggunaan tenaga kerja memotong besi beton untuk pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk membuat 100 bengkokan dan

kaitan, disajikan produksi kerja dalam 100 potongan

Tabel jumlah potongan:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

Ø 10 1594 2 31.88    Total 31.88

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 31,88 = 0,223 ≈ 1 orang tukang

90

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

0,0007 k.tukang x 31,88 = 0,022 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 31,88 = 0,223 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 31,88 = 0,009 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 1,51 hari

= 2 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pemotong besi

2 buah meteran

2. Jumlah tenaga kerja dan waktu membengkokkan dan membuat kait dari

besi tulangan untuk pondasi tapak berdasarkan tabel jam kerja buruh yang

diperlukan untuk 100 bengkokan dan kaitan, disajikan produksi kerja dalam

100 bengkokan dan kaitan.

Tabel jumlah pembengkokan dan kait

Besi Beton

Bengkokan (jam) Kait (jam)

Ø (mm)

N n/100 T N n/100 T

Ø 10 1594 2 31.88 3188 6 191.28Total 31.88 Total 191.28

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 191,28 = 1,33 ≈ 2 orang tukang

0,0007 k.tukang x 191,28 = 0,13 ≈ 1 orang k.tukang

91

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

0,007 pekerja x 191,28 = 1,33 ≈ 2 orang pekerja

0,0003 mandor x 191,28 = 0,05 ≈ 1 orang mandor

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 5,4 hari

= 6 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah pembengkok besi

3 buah meteran

3.Penggunaan tenaga kerja untuk memasang tulangan pondasi berdasarkan

tabel jam kerja buruh yang diperlukan untuk memasang 100 buah batang

tulangan, disajikan produksi kerja dalm 100 batang tulangan.

Tabel jumlah pemasangan besi:

Besi Beton

Banyak jam

Ø (mm)

N n/100 T

Ø 10 1594 2 31.88    Total 31.88

Ket: N = Jumlah

n = Jam kerja untuk 100 potongan

T = Total jam kerja

Dari analisa harga satuan didapat

0,007 tukang x 31,88 = 0,223 ≈ 1 orang tukang

0,0007 k.tukang x 31,88 = 0,022 ≈ 1 orang k.tukang

0,007 pekerja x 31,88 = 0,223 ≈ 1 orang pekerja

0,0003 mandor x 31,88 = 0,009 ≈ 1 orang mandor

92

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

W = x 1 hari

= 1,5 hari

= 2 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

2 buah tang

1 buah meteran

2. Memasang Bekisting

Luas = 825 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan memasang bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 2 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 825 = 26,4 ≈ 27 orang pekerja

0,01 mandor x 825 = 8,25 ≈ 9 orang mandor

0,05 tukang x 825 = 41,25 ≈ 42 orang tukang

0,02 k.Tukang x 825 = 16,5 ≈ 17 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,27 hari

= 1 hari

93

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah palu

4 buah gergaji

3 buah meteran

2 buah tang

3. Menyetel Bekisting

Luas = 825 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan menyetel bekisting setiap luas cetakan 10 m2 adalah 3 jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 23,3 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,032 pekerja x 825 = 26,4 ≈ 27 orang pekerja

0,01 mandor x 825 = 8,25 ≈ 9 orang mandor

0,05 tukang x 825 = 41,25 ≈ 42 orang tukang

0,02 k.Tukang x 825 = 16,5 ≈ 17 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,41 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

10 buah palu

7 buah gergaji

2 buah tang

94

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

4. Pekerjaan Pengecoran

Volume = 99 m3

Mencampur mortal

Kemampuan mencampur mortal dengan mesin pengaduk berdasarkan

tabel data keperluan buruh untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 1,57 m3/jam.

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,57 m3/jam

= 10,99 m3

Dari analisa harga satuan didapat

6,00 pekerja x 99 = 594 orang pekerja

0,30 mandor x 99 = 29,7 ≈ 30 orang mandor

1,00 tukang x 99 = 99 orang tukang

0,10 k.Tukang x 99 = 9,9 ≈ 10 orang k.tukang

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Mengangkut mortal

Kemampuan mengangkut mortal dengan kereta sorong berdasarkan tabel

data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh di dalam cetakan

dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil 0,75 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 0,75 m3/jam

= 5,25 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 6 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,02 hari

95

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Menaruh mortal

Kemampuan menaruh mortal dalam cetakan/memasang pondasi

berdasarkan tabel data keperluan buruh untuk untuk mencampur, menaruh

di dalam cetakan dan memeliharanya setelah di taruh di cetakan, diambil

1,31 m3/jam

Dalam 1 hari = 7 jam x 1,31 m3/jam

= 9,17 m3

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,01 hari

Waktu yang diperlukan untuk mengecor pondasi tapak adalah :

Waktu mencampur = 0,01 hari

Waktu mengangkut = 0,02 hari

Waktu menaruh dalam cetakan = 0,01 hari

Total = 0,03 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

4 buah molen 2 buah pompa air

35 buah sekop 5 buah drum/selang

35 buah kereta sorong 10 buah sendok semen

30 buah timba

5. Membuka dan Membersihkan Bekisting

Luas = 825 m2

Jumlah tenaga kerja dan waktu pelaksanaan diperoleh berdasarkan tabel

data keperluan tenaga buruh untuk keperluan cetakan beton, diambil untuk

kemampuan membuka dan membersihkan bekisting setiap luas cetakan 10

m2 adalah 2 jam.

96

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan

Dalam 1 hari = 7 jam x

= 35 m2

Dari analisa harga satuan didapat

0,2 pekerja x 825 = 165 orang pekerja

Dengan menggunakan rumus 2.1 halaman 5 :

W = x 1 hari

= x 1 hari

= 0,14 hari

= 1 hari

Peralatan yang digunakan terdiri dari:

38 buah palu

4 buah tang

38 buah linggis

97

Lampiran C.3 Perhitungan Waktu, Tenaga Kerja, dan Peralatan


Recommended