WAWANCARA KLIEN FRESH

1. Bagaimana perjalanan perusahaan Depo Air Minum FRESH hingga

sampai sekarang ini?

Jawaban:

Awalnya Depo FRESH merupakan usaha kecil-kecilan yang sama dengan

depo-depo rumahan, lalu Saya melihat potensi perkembangan bisnis depo

ini dan melakukan perbaikan kualitas untuk menarik konsumen lebih

banyak lagi. Setelah perbaikan kualitas, Saya merasakan perbedaannya

dan kini Depo FRESH memiliki pelanggan yang tetap. Tidak hanya itu,

Saya mulai melakukan perluasan penjualan dengan menawarkan ke toko-

toko, kafe, restoran dan pabrik-pabrik.

2. Apa tujuan, visi dan misi Anda terhadap FRESH?

Jawaban:

Tujuan Saya adalah memperluas penjualan Depo FRESH sampai

pertokoan, kafe, restoran dan pabrik-pabrik sehingga Depo FRESH banyak

dikenal masyarakat luas dan bisnis Depo FRESH menjadi sukses. Visi dan

misi Saya, sama seperti yang Saya buat di katalog. Intinya saya ingin yang

terbaik buat Depo FRESH dan pelanggan.

3. Apa alasan Anda menggeluti usaha di bidang Depo Air Minum kemasan

galon ini?

Jawaban:

Awalnya karena ini peninggalan Almarhum Bapak Saya, tapi Saya melihat

potensi di bisnis ini tidak pernah mati karena kebutuhan pokok masyarakat

akan air minum isi ulang yang praktis.

4. Menurut Anda, apa kelebihan FRESH yang membuat konsumen puas dan

lebih dari Depo – depo lainnya?

Jawaban:

Kelebihannya dari sertifikasi air dan media filterisasi berbahan import

dengan ditambah 8 tahap penyaringan yang membuat air higienis dan

aman diminum.

5. Jelaskan apa 8 tahap filterisasi yang menjadi kelebihan FRESH?

Jawaban:

Tahap 1 dan 2 itu tabung FRP, tabung 1 medianya Pasir Aktif yang

berjenis Manganesee Greensand merek Inversand. Tabung 2 medianya

Karbon Aktif yang bernama Coal Base dari Calgon. Tahap 3-6 itu tabung

Housing Filter, medianya Karbon Aktif sebagai mikro filter. Tahap 7

Ozone Generator Portable 0,25 gram sebagai pembunuh bakteri dan virus.

Tahap 8 adalah Ultra Violet sberfungsi mematangkan air dan siap untuk

dikonsumsi.

6. Mengapa media filterisasi FRESH menjadi kelebihan dibanding Depo-

depo yang lain?

Jawaban:

Karena media filterisasi FRESH menggunakan media yang berbahan

import yang harganya lebih mahal dari yang berbahan lokal.

7. Apa arti atau makna dari logo FRESH yang Anda buat?

Jawaban:

Maknanya gambar gunung dan garis melambai seperti air dengan warna

dominan biru bermakna mata air pegunungan sebagai tanda bahan baku

FRESH diambil dari mata air pegunungan.

8. Berapa harga Isi ulang galon FRESH?

Jawaban:

Rp 6.000,-

9. Sampai sejauh mana pemasaran FRESH yang pernah Anda lakukan?

Jawaban:

Perumahan sekitar, daerah Cileungsi, mekarsari dan sebagian daerah

cibubur trans yogie.

10. Promosi apa yang pernah FRESH lakukan?

Jawaban:

Menawarkan langsung dengan flyer saja.

11. Bagaimana cara konsumen memesan galon FRESH?

Jawaban:

Dengan memesan langsung di Depo, via Whatsapp dan dengan via

telepon.

12. Masalah – masalah apa saja yang terjadi pada pemasaran FRESH?

Jawaban:

Banyak pesaing, masyarakat tidak tahu depo FRESH dan persaingan

harga.

13. Apakah persaingan dengan kompetitor FRESH sangat berpengaruh?

Jawaban:

Berpengaruh sekali, apalagi persaingan harga, karena Depo FRESH

menggunakan media filterisasi import, harga FRESH sudah dibatas

minimum, sedangkan pesaing banyak yang harganya lebih murah.

14. Apakah image buruk tentang Depo Air Minum dimasyarakat berdampak

pada pemasaran FRESH?

Jawaban:

Berdampak sekali, karena membuat konsumen ragu dengan pembelian

FRESH.

TABULASI PERSENTASE HASIL KUISIONER

I. Biodata responden

Pertanyaan 1

No Jenis Kelamin Jumlah

Responden

Persentase (%)

1 Laki-Laki 0 0

2 Perempuan 10 100%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner diatas menunjukkan persentase perempuan 100% dari total

10 responden. Dengan menargetkan responden wanita yang akan menjadi target

audience tetap produk FRESH.

Pertanyaan 2

No Usia Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 < 17 tahun 0 0

2 18 tahun – 25 tahun 0 0

3 26 tahun – 30 tahun 5 50%

4 31 tahun – 35 tahun 4 40%

5 > 36 tahun 1 10%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner diatas menunjukkan usia yang paling tinggi sekitar 26 tahun

sampai 30 tahun dengan persentase 50%, lalu disusul dengan usia 31 tahun

sampai 35 tahun dengan persentase 40%.

Pertanyaan 3

No Pendidikan

Terakhir

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Tidak Sekolah 0 0

2 SD/SMP 2 20%

3 SMA/SMK 6 60%

4 Perguruan Tinggi 2 20%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner diatas menunjukkan pendidikan terakhir yang lebih banyak

adalah SMA atau SMK dengan jumlah responden sebanyak 6 responden dengan

persentase 60%.

Pertanyaan 4

No Pendapatan Perbulan Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 < Rp. 1.000.000 0 0

2 Rp. 1.000.001 – Rp. 3.000.000 4 40%

3 Rp. 3.000.001 – Rp. 5.000.000 6 60%

4 Rp. 5.000.001 – Rp. 7.000.000 0 0

5 Rp. 7.000.001 0 0

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner di atas menunjukkan pendapatan perbulan terbanyak

disekitar Rp. 3.000.001 sampai Rp. 5.000.000 dengan jumlah 6 responden dengan

persentase 60% dan 40% sisanya hanya pada Rp. 1.000.001 sampai Rp.

3.000.000.

Pertanyaan 5

No Pekerjaan Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Pelajar/Mahasiswa 0 0

2 Karyawan/PNS 4 40%

3 Freelancer 0 0

4 Wirausaha 0 0

5 Ibu Rumah Tangga 6 60%

6 Tidak Bekerja 0 0

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner diatas menunjukkan jumlah responden terbanyak pada

pekerjaan ibu tumah tangga sebesar 6 responden dengan persentase 60% dan

untuk 40% pada karyawan atau PNS.

Pertanyaan 6

No Pengeluaran Perbulan Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 < Rp. 500.000 0 0

2 Rp. 500.000 – Rp. 700.000 0 0

3 Rp. 700.000 – Rp. 1 juta 2 20%

4 Rp. 1 juta – Rp. 1.5 juta 1 10%

5 Rp. 1.5 juta – Rp. 2 juta 4 40%

6 Rp. 2 juta- Rp. 3 juta 3 30%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner diatas menunjukkan pengeluaran perbulan terbanyak pada

Rp. 1,5 juta sampai Rp. 2 juta dengan 4 responden dengan persentase 40%, lalu

30% pada Rp 2 juta sampai Rp. 3 juta, 20% pada Rp. 700.000 sampai Rp. 1 juta

dan 10% pada Rp. 1 juta sampai 1,5 juta.

Pertanyaan 7

No Tempat

Tinggal

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Kota 0 0

2 Pinggir Kota 10 100%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner tempat tinggal menunjukkan pinggir kota mendapatkan

persentase penuh 100%.

II. Sifat-sifat responden

No Data Psikografi dan Behavioral

Responden

Jumlah

Pilihan

Responden

Persentase

(%)

1 In Charge (Suka Memimpin) 3 10%

2 Curious (ingin tahu) 2 6,667%

3 Respondesible (Bertanggung

Jawab)

7 23,333%

4 Literal (Bertindak Sesuai Fakta) 1 3,333%

5 Self-Sufficient (Mandiri) 4 13,333%

6 Coutious (Berhati-hati) 2 6,667%

7 Tren Seeker (Pencari Tren) 0 0

8 ren Setter (Pembuat Tren) 0 0

9 Sophisticated (Berpengalaman) 5 16,667%

10 Reflective (Selalu Berpikir) 6 20%

11 Impulsive (Bertindak Tanpa Berfikir

Akibat)

0 0

12 Practical (Suka Berbuat Sesuatu) 0 0

13 Moralistic (Mengikuti Ketentuan

Moral)

0 0

14 Nostalgic (Senang Mengenang Masa Lalu) 0 0

15 Pleasure Seeker (Pencari

Kesenangan)

0 0

16 Imitative Style (Peniru Gaya) 0 0

Jumlah 30 100%

Tabel data kuisioner diatas adalah hasil dari 3 pilihan psikografi dan behavioral

responden didapat yang paling banyak dipilih adalah Respondesible (bertanggung

jawab) dengan jumlah pilihan responden sebanyak 7 pilihan dengan persentase

23,333% dan dibelakangnya reflective (selalu berfikir) dengan jumlah pilihan

responden sebanyak 6 pilihan dengan persentase 20%.

III. Tentang produk

Pertanyaan 1

No Apakah Anda tahu

depo air minum isi

ulang galon?

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Ya 10 100%

2 Tidak 0 0

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner di atas yang mengetahui depo air minum galon isi ulang

sebanyak 10 responden dengan persentase sebesar 100%.

Pertanyaan 2

Apa pendapat anda tentang depo air minum isi ulang

galon?

Respond positif Respond negatif

Biasa

Murah meriah

Lebih murah dari aqua

Membuat praktis

Biasa saja

Praktis

Bikin praktis

Praktis

Airnya tidak bersih

Tidak bersih

8 responden 2 responden

Tabel kuisioner diatas menunjukkan 8 responden menunjukkan respon positif dan

2 responden menunjukkan respon negatif dari total 10 responden yang ada.

Pertanyaan 3

No Apakah Anda

menggunakan air

minum isi ulang

galon?

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Ya 7 70%

2 Tidak 3 30%

Jumlah 10 100%

Tabel kuisioner di atas menunjukkan dari 10 responden 70% responden

menggunakan air minum isi ulang galon sedangkan 30% responden tidak

menggunakan air minum isi ulang galon.

Yang tidak menggunakan air minum isi ulang galon

Pertanyaan 4 dan 5

Apa yang anda gunakan/konsumsi

untuk kebutuhan air minum sehari-

hari?

Berikan alasan anda tidak

menggunakan air minum isi ulang

galon.

Memasak air

Memasak air di rumah

Aqua

Lebih suka memasak air

Airnya tidak bersih takut kena penyakit

Isi ulang tidak terjamin kebersihannya

Tabel data kuisioner diatas adalah pendapat dari 3 responden yang tidak

menggunakan air minum isi ulang kemasan galon dan dua dari tiga responden

mengatakan respond negatif tentang depo air minum isi ulang.

Pertanyaan 10

Yang menggunakan air minum isi ulang galon

Pertanyaan 6

Apa alasan anda menggunakan air minum isi ulang galon?

Praktis

Praktis, gak usah masak

Gak mau ribet, praktis

Lebih praktis, malas rebus air

Praktis

Praktis

Karena praktis

Tabel data kuisioner di atas menunjukkan alasan 7 responden dari 10 responden

menggunakan air minum isi ulang galon, yang paling banyak responden sebut

adalah praktis.

Pertanyaan 7

No Berapa lama biasanya anda

menghabiskan air minum

galon isi ulang?

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 1 hari 0 0

2 2 hari 1 10%

3 3 hari 4 40%

4 4 hari 2 20%

5 5 hari 0 0

6 6 hari 0 0

7 7 hari 0 0

8 Lebih dari 7 hari 0 0

9 Tidak menggunakan air

minum isi ulang galon

3 30%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner diatas menunjukkan jangka waktu pemakaian produk yang

terbanyak pada 3 hari sebanyak 4 responden dengan persentase 40%

dibelakangnya 4 hari dengan 2 responden dengan persentase 20%.

Pertanyaan 8 dan 9

Apa merek air minum isi

ulang galon yang anda

gunakan?

Merek air minum isi ulang

galon apa sajakah yang anda

ketahui?

Irfan firdhaus

Irfan firdhaus

Irfan firdhaus

FRESH

FRESH

Irfan firdhaus

Bu bambang

Irfan firdhaus

Irfan firdhaus, FRESH, Bu

Bambang

FRESH, Bu Bambang

FRESH

Irfan firdhaus, Bu Bambang,

FRESH

Bu Bambang, FRESH

No Jika anda menggunakan air

minum galon isi ulang, depo

air minum galon apa yang

anda gunakan?

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 FRESH 2 20%

2 Irfan Firdaus 4 40%

3 Bu Bambang 1 10%

4 Tidak menggunakan 3 30%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner di atas menunjukkan merek air minum isi ulang kemasan

galon yang paling banyak digunakan responden adalah Irfan Firdhaus sebanyak 4

responden dari total 7 responden dengan persentase sebesar 40% dan tepat berada

di bawahnya adalah FRESH sebanyak 2 responden dengan persentase 20% lalu

Bu Bambang dengan persentase 10% yaitu 1 responden. Dan merek-merek yang

diketahui responden paling banyak adalah FRESH dengan jumlah 5 responden.

Lalu dibelakangnya adalah Bu Bambang dengan 4 responden dan Irfan Firdhaus

dengan 3 responden.

Pertanyaan 10

No Apakah anda mengenal

Depo Air Minum isi ulang

galon FRESH?

Jumlah

Responde

n

Persentas

e (%)

1 Ya 5 50%

2 Tidak 5 50%

Jumlah 10 100%

Tabel data kuisioner diatas menunjukkan apakah responden mengenal atau

tidaknya produk FRESH dan didapat hasil untuk tidak tahu produk sebanyak 5

responden dengan persentase 50%, lalu untuk yang menjawab ya sebanyak 5

responden dengan persentase 50%.

Pertanyaan 11

Bagaimana menurut anda tentang harga isi ulang galon

FRESH?

Biasa aja

Biasa

Standar

Standar

Biasa

Tabel data kuisioner di atas tentang harga isi ulang galon FRESH dan responden

menjawab biasa dan standar menunjukkan harga FRESH bagi responden adalah

harga yang normal.

Pertanyaan 12

Apakah alasan anda memilih depo isi ulang galon FRESH?

Rasanya beda dari yang lain

Dekat dengan rumah

Tabel data kuisioner diatas adalah alasan responden memilih depo isi ulang galon

FRESH dari 10 responden 2 responden yang menggunakan galon FRESH dan

menjawab rasanya berbeda dari yang lain dan dekat dari rumah.

Pertanyaan 13

Apakah anda tahu kelebihan depo isi ulang galon FRESH?

Jawaban responden Jumlah responden

Tidak tahu

Fasilitas bersih

2

1

Rasanya beda dari yang lain

Tidak menjawab

Tidak

1

5

1

Tabel data kuisioner di atas adalah pertanyaan tentang tahu tidaknya responden

terhadap kelebihan depo air minum isi ulang galon FRESH dari 10 responden, 5

responden tidak menjawab, 2 responden tidak tahu, 1 responden menjawab tidak,

1 responden menjawab fasilitas bersih dan 1 responden menjawab rasanya beda

dari yang lain.

Pertanyaan 14

Apakah anda harapkan dan inginkan dari depo isi ulang

galon?

Perbaiki kualitas

Kualitas diutamakan

Kualitas diperbagus

Tidak ada

Harga murah

Tolong gunakan air yang terjamin bersih

Harga murah dan kualitasnya diperbagus

Tabel kuisioner di atas adalah pertanyaan tentang apa yang diharapkan responden

terhadap depo air minum isi ulang galon. Persepsi responden terhadap depo air

minum isi ulang galon adalah masalah kualitas, harga dan bahan baku air yang

terjamin bersih menunjukkan ketidak puasan responden terhadap depo.

IV. Kuisioner media

Media Televisi

No Media Televisi Jumlah

jawaban

Responden

Persentase

(%)

1 RCTI 4 22,222%

2 SCTV 2 11,111%

3 TRANS TV 3 16,667%

4 TRANS 7 0 0

5 ANTV 1 5,556%

6 GLOBAL TV 1 5,556%

7 INDOSIAR 2 11,111%

8 METRO TV 0 0

9 TV ONE 0 0

10 NET TV 4 22,222%

11 MNC TV 1 5,556%

12 TV LOKAL 0 0

13 Yang lain 0 0

Jumlah 18 100%

Table kuisioner diatas menunjukkan bahwa media televisi yang digunakan

responden adalah RCTI dengan 4 responden dengan persentase 22,222% dan Net

TV dengan 4 responden dengan persentase 22,222%. Dibawahnya dengan

persentase 16,667% dengan 3 responden adalah TRANS TV.

Hari biasa (senin-jumat)

No Waktu Jumlah

jawaban

Responden

Persentase

(%)

1 07.00 - 10.00 0 0

2 10.00 – 13.00 4 21,053%

3 13.00 – 16.00 2 10,526%

4 16.00 – 19.00 7 36,842%

5 19.00 – 21.00 4 21,053%

6 21.00 – 23.00 0 0

7 >23.00 0 0

8 Yang lain 0 0

Jumlah 19 100%

Table kuisioner diatas menunjukkan waktu dari senin-jum’at yang digunakan

responden media televisi, waktu yang paling banyak digunakan responden untuk

menonton televisi adalah jam 16.00-19.00 sebanyak 7 responden dengan

persentase sebanyak 36,842%.

Hari biasa (sabtu-minggu)

No Waktu Jumlah

jawaban

Responden

Persentase

(%)

1 07.00 - 10.00 0 0

2 10.00 – 13.00 1 5,882%

3 13.00 – 16.00 2 11,765%

4 16.00 – 19.00 3 17,647%

5 19.00 – 21.00 6 35,294%

6 21.00 – 23.00 5 29,412%

7 >23.00 0 0

8 Yang lain 0 0

Jumlah 17 100%

Table kuisioner diatas menunjukkan waktu dari sabtu-minggu yang digunakan

responden media televisi, waktu yang paling banyak digunakan responden untuk

menonton televisi adalah jam 19.00-21.00 sebanyak 6 responden dengan

persentase sebanyak 35,294%.

Media Cetak

Jenis

Media

Cetak

Media Cetak Jumlah

jawaban

Responden

Persentase

Yang

menggunakan

media

(%)

Surat

kabar

Koran 1 100%

Tabloid Tidak ada 0 0

Majalah Tidak ada 0 0

Jumlah pilihan media dari

10 responden

1 100%

Table kuisioner diatas menunjukkan media cetak yang digunakan oleh responden.

Jenis media yang digunakan responden adalah Koran dengan 1 suara.

Media radio

No Apakah anda biasa

mendengarkan radio?

Jumlah

Responden

Persentase

(%)

1 Ya 1 10%

2 Tidak 9 90%

Jumlah 10 100%

Stasiun radio yang paling sering responden dengar?

No Stasiun radio Jumlah

responden

Persentase (%)

1 Female Radio 1 10%

2 Tidak ada 9 90%

Jumlah 10 100%

Table diatas menunjukkan media radio yang digunakan responden.

Sebanyak 9 responden tidak menggunakan media radio dan 1 responden

mendengarkan radio dengan menggunakan stasiun radio yaitu Female radio.

Hari biasa (senin-jumat)

No Waktu Jumlah

jawaban

Responden

Persentase

(%)

1 Tidak mendengarkan

radio

9 90%

2 07.00 - 10.00 1 10%

3 10.00 – 13.00 0 0

4 13.00 – 16.00 0 0

5 16.00 – 19.00 0 0

6 19.00 – 21.00 0 0

7 21.00 – 23.00 0 0

8 >23.00 0 0

9 Yang lain 0 0

Jumlah 10 100%

Table diatas menunjukkan waktu yang digunakan responden pada hari senin-

jum’at untuk mendengarkan radio. Waktu yang dipilih responden untuk

mendengarkan radio adalah jam 07.00-10.00

Hari biasa (sabtu-minggu)

No Waktu Jumlah

jawaban

Responden

Persentase

(%)

1 Tidak mendengarkan

radio

9 90%

2 07.00 - 10.00 0 0

3 10.00 – 13.00 1 10%

4 13.00 – 16.00 0 0

5 16.00 – 19.00 0 0

6 19.00 – 21.00 0 0

7 21.00 – 23.00 0 0

8 >23.00 0 0

9 Yang lain 0 0

Jumlah 10 100%

Table diatas menunjukkan waktu yang digunakan responden pada hari sabtu-

minggu untuk mendengarkan radio. Waktu yang dipilih responden untuk

mendengarkan radio adalah jam 10.00-13.00.

Sketsa Kasar Iklan Cetak versi “ Harga sama kualitas jauh berbeda”

Sketsa Kasar Iklan Cetak versi “ FRESH”

Sketsa Kasar Iklan Cetak Brosur

Client Brief (AE)

Produsen : Depot Air Minum

Brand : FRESH

Product Category : Air Minum Kemasan Galon

1. Profil Perusahaan

Fresh Water didirikan pada bulan desember 2005 oleh Achmad Reyza

sebagai pemilik tunggal dan produsen Air Minum yang hanya produksi dalam

bentuk galon yang bertempat di Cileungsi Bogor tepatnya di JL. Relokasi Pasar

Cileungsi samping Ramayana.

Fresh Water telah mengintegrasikan proses produksi sesuai

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 43 TAHUN 2014 tentang Hygienis Sanitasi Air Minum. Di bawah

tenaga yang terampil dalam menjaga Kualitas, membuat FRESH WATER

mempunyai Produk air minum yang layak di konsumsi dengan harga yang minim.

FRESH juga sudah memiliki surat izin usaha perdagangan mikro bernomor :

00006/10-201/PK/PO/II/2016.

Pada tahun 2011 dalam perkembangan usaha FRESH WATER, mulai aktif

melakukan penawaran untuk penyebar luasan konsumen di daerah dalam

memenuhi kebutuhan air minum untuk konsumen. FRESH memiliki visi dan misi

yaitu diantaranya:

A. Visi

1. Menjadi penyedia utama Air Minum di daerah sekitar.

2. Menjadi kepercayaan pelanggan karena memberikan manfaat yang seluas-

luasnya bagi seluruh masyarakat, Mitra Usaha dan Karyawan.

B. Misi

1. Menyediakan Air Minum yang bersih.

2. Memberikan kualitas pelayanan yang baik dan selalu memberikan nilai

tambah dalam hal produk dan pelayanan.

3. Memaksimalkan kepuasan pelanggan dan mitra usaha.

2. Analisis Pemasaran

A. Product

Produk berupa Depo Air Minum isi ulang kemasan galon dengan

mempromosikan 8 tahap filterisasi dengan media filterisasi berkualitas import.

Dengan sertifikasi dan proses pengolahan bahan baku air yang telah dilakukan,

dapat menarik konsumen untuk membeli produk Depo Air Minum galon FRESH.

Karena selama ini Depo Air Minum dianggap kurang bersih dari segi pengolahan

bahan baku airnya dibanding brand besar seperti Aqua.

B. Price

Setiap pengisian ulang per – satu galon dikenakan biaya Rp 6.000,00

dengan mempertimbangkan modal dan keuntungan serta biaya maintenance alat

pengolahan bahan baku air dan pengiriman galon. Harga tersebut menjadi pilihan

terbaik untuk memuaskan pelanggan agar tidak terlalu mahal dan juga tidak

terlalu murah agar produk stabil dari pemasaran.

C. Place

1. Jangkauan

Jangkauan distribusi produk FRESH meliputi rumah – rumah, pertokoan

dan rumah makan disekitar Cibubur Trans Yogie hingga Klapanunggal Narogong

Kembang Kuning.

2. Transportasi

Transportasi FRESH adalah dengan menggunakan jalur darat dan

melakukan pesanan langsung siap antar kepada konsumen.

D. Promotion

Penjualan produk dilakukan dengan cara Direct Marketing ini dilakukan

dalam memasarkan produk untuk memudahkan konsumen dalam melakukan

pembeliaan secara langsung atau dengan via telephone +6285781360954 dan chat

melalui Whatsapp, Bbm, Line dan Brosur. Dan juga fasilitas pesan antar secara

gratis untuk konsumen.

3. Problem Pemasaran

Problem pemasaran yang dihadapi oleh Depo Air Minum kemasan galon

FRESH adalah jangkauan pasar masih kecil karena hanya berada di daerah sekitar

depo. Saat ini cangkupan pasar FRESH baru meliputi daerah Cibubur Trans Yogie

sampai Klapanunggal Narogong Kembang Kuning. Di daerah Cibubur Trans

yogie saja sudah banyak kompetitor Depo – depo isi ulang galon yang lebih dulu

dan memiliki nama sehingga konsumen memilih Depo tersebut sebagai pilihannya

dengan pertimbangan jaraknya yang dekat dengan konsumen, begitu juga di

daerah Klapanunggal Narogong Kembang Kuning. Lalu masalah selanjutnya

adalah beralihnya konsumen pengguna produk Depo galon ke kompetitor yang

menawarkan harga lebih murah. Dan persaingan harga juga menjadi masalah

apalagi banyak juga kompetitor yang bersaing sehingga persaingan harga sudah

menjadi cara yang bisa menarik bagi para konsumen. Jika konsumen ditawarkan

harga yang lebih murah pasti senang, apalagi masyarakat yang berada di pinggir

kota (sub urban).

4. Tujuan Pemasaran

a. Memperluas pemasaran dengan mengiklankan Depo Air Minum kemasan

galon FRESH hingga mencangkup daerah Cibubur Trans Yogie dan daerah

Industri Klapanunggal Narogong Kembang Kuning dengan mengenalkan

kualitas yang diberikan dan pelayanan sebagai pertimbangan untuk konsumen

memilih produk Depo FRESH.

b. Memperluas pasar di Jabodetabek dengan mendirikan agen atau cabang yang

tersebar di Jabodetabek.

c. Memperluas pangsa pasar se Jabodetabek.

d. Merebut konsumen kopetitor sebanyak 15%

5. Pesan Pemasaran

Depo air minum FRESH hadir untuk memuaskan konsumen dengan

control dan kualitas yang baik. Karena persepsi di masyarakat bahwa depo air

minum seringkali dianggap kurang bersih dalam segi air dan peralatannya ,

khususnya pada masyarakat yang tinggal di pinggiran kota ( sub urban ).

Air FRESH melakukan proses filterisasi 8 tahap penyaringan hingga

menghasilkan air yang berkualitas dan layak untuk di konsumsi dan juga

perawatan alat – alat filterisasi yang berkala menjaga kualitasnya agar tetap baik.

6. Kompetitor

Kompetitor 1

Produsen Depo Air Minum perorangan

Brand Name Irfan Firdhaus

Spesifikasi Produk Isi ulang air minum galon

Brand Position produsen isi ulang air galon

Unique Selling Produk bisa ngutang

Harga Rp 6.000,00/ galon

Distribusi daerah Narogong, Limus nunggal dan

sekitarnya

Kekuatan dan kelemahan

produk

letak depo di perumahan yang bisa

mencangkup perumahan daerah tersebut

kelemahannya lingkup pemasaran yang

sempit.

Kompetitor 2

Produsen Depo air minum perorangan

Brand Name Bu Bambang

Spesifikasi Produk Isi ulang air minum galon

Brand Position Produsen air minum galon

Unique Selling Produk Harga isi ulang yang murah

Harga Rp. 5.000.00/galon

Distribusi Daerah Perumahan Cileungsi

Kekuatan dan kelemahan

produk

Kekuatannya berada di perumahan yang

mayoritas buruh pabrik yang sangat

berpotensi sebagai pengguna Depo galon

Kelemahannya sistem pesan antar tidak bisa

terlalu jauh dari Depo karena hanya memakai

troli dan hanya berpusat pada sebagian daerah

perumahan Cileungsi saja.

Creative Brief (AE)

Produsen : Depot Air Minum

Brand : FRESH

Product Category : Air Minum Kemasan Galon

1. Profil Perusahaan dan Analisis Situasi

A. Profil Perusahaan

Fresh Water didirikan pada bulan desember 2005 oleh Achmad Reyza

sebagai pemilik tunggal dan produsen Air Minum yang hanya produksi dalam

bentuk galon yang bertempat di Cileungsi Bogor tepatnya di JL. Relokasi Pasar

Cileungsi samping Ramayana.

Fresh Water telah mengintegrasikan proses produksi sesuai

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 43 TAHUN 2014 tentang Hygienis Sanitasi Air Minum. Di bawah

tenaga yang terampil dalam menjaga Kualitas, membuat FRESH WATER

mempunyai Produk air minum yang layak di konsumsi dengan harga yang minim.

FRESH juga sudah memiliki surat izin usaha perdagangan mikro bernomor :

00006/10-201/PK/PO/II/2016.

Pada tahun 2011 dalam perkembangan usaha FRESH WATER, mulai aktif

melakukan penawaran untuk penyebar luasan konsumen di daerah dalam

memenuhi kebutuhan air minum untuk konsumen.

FRESH memiliki visi dan misi yaitu diantaranya:

1. Visi

a. Menjadi penyedia utama Air Minum di daerah sekitar.

b. Menjadi kepercayaan pelanggan karena memberikan manfaat yang seluas-

luasnya bagi seluruh masyarakat, Mitra Usaha dan Karyawan.

2. Misi

a. Menyediakan Air Minum yang bersih.

b. Memberikan kualitas pelayanan yang baik dan selalu memberikan nilai tambah

dalam hal produk dan pelayanan.

c. Memaksimalkan kepuasan pelanggan dan mitra usaha.

B. Analisis Situasi

1. Kondisi Pasar dan Prilaku konsumen

FRESH adalah salah satu usaha yang bergerak dibidang depo air minum

isi ulang kemasan galon. Banyak pesaing dalam bidang usaha yang sama

diantaranya Irfan Firdhaus dan Bu Bambang yang sudah memiliki pangsa

pasarnya masing-masing dan memiliki keunggulan yang membuat konsumen

tertarik untuk membeli atau mengkonsumsi.

Dari persaingan tersebut, FRESH yang berdiri pada tahun 2005 ini mulai

memperbaiki kualitas dengan mengganti bahan baku air yang akan dikonsumsi

pada tahun 2009. Lalu pada tahun 2011 FRESH melakukan renovasi besar-

besaran pada alat Filterisasi tersebut. Pada awal renovasi FRESH mempelajari

permasalahan untuk meningkatkan kuaitas dari sistem filterisasi, lalu FRESH

melakukan perbaikan alat dan mulai mengaplikasikannya. Setelah perencanaan

dan memikirkan FRESH kedepannya, akhirnya FRESH menggunakan media

filterisasi yang bekualitas import. Pada tahun 2013 FRESH mencoba memperluas

cangkupan pemasarannya dari yang sebelumnya targetnya adalah perumahan kini

diperluas ke konsumen seperti cafe, toko hingga restoran. Kemudian FRESH

mencoba kembali memperluas pemasarannya ke perusahaan-perusahaan industri

pada tahun 2015, tetapi FRESH tidak dapat menembus pasar di cangkupan

industri tersebut hingga sekarang. Problem FRESH tidak bisa menembus pasar

perusahaan-perusahaan industri hampir dengan alasan yang sama yaitu karena

tersebut telah memiliki langganan yang telah kenal dengan orang dalam

perusahaan tersebut dan ada pula perusahaan yang lebih memilih produk yang

terkenal seperti Aqua.

Persepsi dan Perilaku Konsumen

Persepsi masyarakat tentang air minum isi ulang galon adalah persepsi

buruk tentang depo yang dipertanyakan oleh konsumen. Dari persepsi buruk

masyarakat terhadap depo itu akan berdampak buruk bagi proses pemasaran depo

itu sendiri. Depo memiliki sistem filterisasi dan tahap pematangan bahan baku air

tersebut hingga bisa dikonsumsi oleh konsumen. Tetapi banyak konsumen yang

tidak mengetahui sistem filterisasi tersebut mungkin bisa jadi disebabkan oleh

kurangnya minat konsumen yang telah memiliki persepsi buruk tentang depo dan

depo itu sendiri yang kurang untuk mensosialisasikannya. Banyak juga

masyarakat yang masih memasak air mentah untuk dikonsumsi dan ada juga

konsumen yang lebih mementingkan kualitas dan merk.

Konsumen memilih dan berani menggunakan produk untuk dikonsumsi

dengan pertimbangan tidak mempermasalahkan harga mahal asalkan produk

terkenal dan merk terkenal mereka langsung memilih produk tersebut, tetapi ada

juga konsumen yang lebih memilih harga yang murah karena mempertimbangkan

budget yang konsumen miliki. Konsumen yang kritis terhadap suatu produkpun

ada, karena itu banyak kemungkinan-kemungkinan yang terjadi terhadap

pengambilan keputusan konsumen terhadap produk yang mereka pilih.

Politik

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014

tentang higiene sanitasi depot air minum membuat peraturan yang sangat ketat

terhadap depo-depo yang sekarang ini semakin banyak. Semakin banyaknya depo

tersebut, semakin sulit juga untuk pemerintah mengontrol kelayakan

konsumsinya. Oleh karena itu, FRESH berperan dalam menjaga kualitas dengan

menggunakan media untuk Filterisasi air yang berkualitas impor sehingga air

yang dihasilkan layak untuk dikonsumsi oleh konsumen. Dengan menggunakan

bahan baku berkualitas impor, FRESH mampu memberikan kualitas yang baik

untuk kepuasan konsumen.

Ekonomi

Perekonomian saat ini tidak stabil, contohnya buruh yang selalu berdemo

untuk upah atau gaji yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Itu sangat mempengaruhi daya beli masyarakat yang berdampak pada pengusaha-

pengusaha. Menurunnya daya beli masyarakat tersebut mempengaruhi keputusan

untuk memilih produk berdasarkan harga. Banyak depo-depo perumahan yang

menawarkan harga murah tetapi kita tidak tahu apakah itu aman atau tidak.

FRESH menyesuaikan harga berdasarkan modal dan biaya produksi yang

dilakukan dan melihat dari daya beli masyarakat. Sehingga, FRESH mampu

bersaing dengan melawan harga murah dengan kualitas yang baik.

Sosial

Persepsi buruk tentang depo isi ulang sudah menjadi hal yang sering kita

dengar di mata masyarakat. Dengan harga murah dan bahan baku air yang tidak

jelas pun masyarakat membandingkan dengan produk produk yang terkenal.

Karena alasan itu, masyarakat takut untuk memakai atau mencoba produk depo isi

ulang tersebut dengan alasan kesehatan yang tidak terjamin. Sosialisasi depo

terhadap masyarakat pun sangat kurang, apalagi terkadang depo-depo rumahan

terkesan cuek dan acuh asalkan mereka memiliki konsumen tetap. Bagaimanapun

FRESH tetap menjaga bahwa tidak semua depo itu cuek dan acuh terhadap

konsumen dengan mempertahankan kualitas sehingga konsumen dapat merasa

terpuaskan oleh depo isi ulang.

Teknologi

Di masa sekarang, kita semua pasti tahu bahwa kemajuan teknologi

sangat pesat. Kemajuan ini tentunya membawa banyak perubahan terhadap

kebudayaan di Indonesia, salah satunya adalah memudahkan pekerjaan manusia

dan menciptakan segala sesuatunya menjadi praktis. Dengan adanya kemajuan

teknologi FRESH mengambil kesempatan ini untuk memasarkan air minum isi

ulang kemasan galon melalui 8 tahap penyaringan sehingga menjadikan air

minum isi ulang yang layak di konsumsi dengan harga yang minim.

Data di atas adalah hasil riset dari data pelanggan tetap dari masing-

masing Depo air minum isi ulang galon. Irfan Firdhaus memiliki jumlah

pelanggan tetap yang paling tinggi dan menjadi Market Leader dari FRESH dan

Bu Bambang yaitu 43, 277%. Dilihat dari letak tokonya yang strategis yaitu

pinggir jalan, depan perumahan dan dekat dengan daerah industri. Wajar jika

penjualan Depo Irfan Firdhaus menjadi Market Leader karena lebih besar dari

kedua kompetitornya. Lalu setelah itu Depo FRESH sebagai pesaing atau

Challenger dengan persentase pelanggan tetap sebesar 35,294% dengan

cangkupan pasar perumahan, toko dan kafe dan Depo Bu Bambang sebagai

Follower dengan persentase pelanggan tetap 21,429% dengan fokus terhadap

lingkup pemasaran pada perumahan.

2. Aspek Strategi Pemasaran

Irfan Firdhaus 43%

Bu Bambang 22%

FRESH 35%

Market Share

a. Product

Produk berupa Depo Air Minum isi ulang kemasan galon dengan

mempromosikan 8 tahap filterisasi dengan media filterisasi berkualitas import.

Dengan sertifikasi dan proses pengolahan bahan baku air yang telah dilakukan,

dapat menarik konsumen untuk membeli produk Depo Air Minum galon FRESH.

Karena selama ini Depo Air Minum dianggap kurang bersih dari segi pengolahan

bahan baku airnya dibanding brand besar seperti Aqua.

b. Price

Setiap pengisian ulang per – satu galon dikenakan biaya Rp 6.000,00

dengan mempertimbangkan modal dan keuntungan serta biaya maintenance alat

pengolahan bahan baku air dan pengiriman galon. Harga tersebut menjadi pilihan

terbaik untuk memuaskan pelanggan agar tidak terlalu mahal dan juga tidak

terlalu murah agar produk stabil dari pemasaran.

c. Place

Depo Air Minum isi ulang galon FRESH berlokasi di Jl. Relokasi Pasar

Cileungsi samping Ramayana Bogor.

d. Promotion

Penjualan produk dilakukan dengan cara Direct Marketing ini dilakukan

dalam memasarkan produk untuk memudahkan konsumen dalam melakukan

pembeliaan secara langsung atau dengan via telephone +6285781360954 dan chat

melalui Whatsapp, Bbm, Line dan Brosur. Dan juga fasilitas pesan antar secara

gratis untuk konsumen.

3. Kompetitor dan diferensiasi

Kompetitor 1

Produsen Depo Air Minum perorangan

Brand Name Irfan Firdhaus

Spesifikasi Produk Isi ulang air minum galon

Brand Position produsen isi ulang air galon

Unique Selling Produk bisa ngutang

Harga Rp 6.000,00/ galon

Distribusi daerah Narogong, Limus nunggal dan

sekitarnya

Kekuatan dan kelemahan

produk

letak depo di perumahan yang bisa

mencangkup perumahan daerah tersebut

kelemahannya lingkup pemasaran yang

sempit.

Kompetitor 2

Produsen Depo air minum perorangan

Brand Name Bu Bambang

Spesifikasi Produk Isi ulang air minum galon

Brand Position Produsen air minum galon

Unique Selling Produk Harga isi ulang galon yang murah

Harga Rp. 5.000.00/galon

Distribusi Daerah perumahan Cileungsi

Kekuatan dan kelemahan

produk

Kekuatannya berada di perumahan yang

mayoritas buruh pabrik yang sangat

berpotensi sebagai pengguna Depo galon.

Kelemahannya sistem pesan antar tidak bisa

terlalu jauh dari Depo karena hanya

memakai troli dan hanya berpusat pada

sebagian daerah perumahan Cileungsi saja.

Diferensiasi

Produk

FRESH Irfan Firdaus Bu Bambang

Strength

(kekuatan)

Kualitas dari bahan

baku yang

bersertifikat, media

filterisasi kualitas

import dan pesan

antar yang gratis.

Penguasaan

pemasaran yang

terpusat pada satu

tempat atau

perumahan tersebut

dan bisa ngutang

Letak pemasaran

di perumahan yang

strategis dan harga

murah

Weakness

(kelemahan)

Kalah harga dengan

Depo kecil

perumahan yang

biasanya bisa

menaruh harga

dibawah Rp

6.000,00/galon

Cangkupan

pemasaran tidak

begitu luas hanya

sekitar daerah

Narogong dan

Limus Nunggal dan

juga harga yang

kalah dengan Depo

kecil perumahan

Pemasaran hanya

pada sebagian

daerah perumahan

cileungsi sehingga

pemasaran tidak

berkembang

Opportunity

(kesempatan)

Mampu memperluas

daerah cangkupan

pemasaran yang

jauh dilihat dari

lokasi Depo dan

mampu bersaing

melawan harga

dengan kualitas.

Letak yang strategis

dekat dengan daerah

industri

memungkinkan

untuk berkembang

menjadi penyuplai

kebutuhan galon

pada pabrik menjadi

mitra.

Letak strategis

dimana Depo

berada di daerah

perumahan yang

mayoritas pekerja

buruh pabrikan

yang berpotensi

sebagai pelanggan

tetap.

Thread

(ancaman)

Konsumen yang

tidak perduli

kualitas, mereka

akan lebih memilih

produk sejenis yang

Karena kurangnya

tenaga kerja

mengingat Depo

adalah Depo

perumahan, maka

Pemasaran tidak

berkembang

karena hanya

velakukan

pemasaran yang

lebih murah. akan sulit untuk

menjadi penyuplai

galon untuk pabrik.

berlingkup sempit

dan harga murah

bisa menjadi

kecurigaan

konsumen tentang

kelayakan

konsumsinya.

Kesimpulan :

Depo Air Minum isi ulang galon FRESH memiliki potensi untuk

berkembang lebih dari kompetitor dilihat dari letak yang strategis, harga standard

dan kualitas. Letak yang strategis dimana Depo FRESH berada pada daerah yang

memiliki akses keberbagai tempat meliputi Cibubur Trans Yogie, Narogong

Limus Nunggal, Kembang Kuning dan Mekarsari. Untuk harga per isi ulang pun

tidak begitu murah juga tidak begitu mahal sehingga kesempatan untuk bersaing

masih bisa dipertimbangkan. Untuk kualitas, Depo FRESH mampu bersaing

karena perawatan dan media filterisasi kualitas import sehingga kualitas terjaga

dengan baik dan aman untuk dikonsumsi oleh konsumen.

4. Analisis SWOT Produk

a. Strength (kekuatan)

1) Memiliki bahan baku yang bersertifikat.

2) Harga yang cukup terjangkau.

3) Pelayanan antar yang cepat.

4) Pesan antar yang gratis.

b. Weakness (kelemahan)

- Tidak bisa bersaing harga dengan Depo kecil perumahan yang memiliki harga

lebih murah.

- Untuk pemesanan antar maksimal hanya mampu membawa 9 galon, sehingga

jika jumlahnya melebihi 9 galon pengiriman dilakukan dua kali atau lebih.

- Promosi yang sudah pernah dilakukan belum memberikan hasil yang

maksimal.

c. Opportunity (kesempatan)

- Mampu menarik konsumen untuk memilih Depo FRESH dengan kualitas

yang ditawarkan.

- Berpotensi untuk memperluas jangkauan pemasaran dengan melihat dari segi

kualitas dan letak Depo yang strategis.

- Pesanan antar gratis bisa menjadi pertimbangan konsumen yang memerlukan

jasa pesan antar.

d. Thread (ancaman)

- Munculnya pesaing yang membuka usaha sejenis yang tentunya akan menjadi

pesaing bagi depo air minum FRESH.

- Bagi target konsumen yang tidak perduli akan kualitas, mereka akan lebih

membeli produk sejenis yang lebih murah.

- Sumber penyuplai air mengalami pencemaran.

- Terjadinya hambatan pada perjalanan penyuplai air seperti keterlambatan dari

jadwal pengisian bahan baku karena macet yang sering terjadi sehingga stok

bahan baku tidak ada atau kosong.

- Banyak kompetitor yang sudah lebih dulu dan memiliki nama.

C. Tujuan pemasaran

1. Memperluas pemasaran dengan mengiklankan Depo Air Minum kemasan

galon FRESH hingga mencangkup daerah Cibubur Trans Yogie dan daerah

Industri Klapanunggal Narogong Kembang Kuning dengan mengenalkan

kualitas yang diberikan dan pelayanan sebagai pertimbangan untuk konsumen

memilih produk Depo FRESH.

2. Memperluas pasar di Jabodetabek dengan mendirikan agen atau cabang yang

tersebar di Jabodetabek.

3. Memperluas pangsa pasar se Jabodetabek.

4. Merebut konsumen kopetitor sebanyak 15%

2. Strategi Kreatif Kampanye

A. Perencanaan Strategi Kreatif

a. Advertising Problem

Depo Air Minum FRESH memiliki keterbatasan lingkup pemasaran

karena banyak pesaing yang lebih dulu dan memiliki nama, persepsi buruk

tentang Depo Air Minum yang membuat konsumen ragu untuk menggunakan

produk depo dan masyarakat atau konsumen belum mengetahui kelebihan tentang

Depo FRESH.

b. Advertising Objective

Brand Awareness Depo Air Minum FRESH sebagai Air minum yang

hygienis dan berkualitas. Dengan bahan baku air yang bersertifikat dan proses

filterisasi 8 tahap dan media filterisasi yang berkualitas import yang menghasilkan

air minum isi ulang galon berkualitas baik dan layak untuk dikonsumsi.

c. Target Audience

Geografis Sub Urban dan Urban

Demografis Perempuan,

25 tahun – 35 tahun,

Ibu Rumah Tangga,

Pendidikan terakhir SMA/SMK,

Penghasilan Rp. 1.000.000 s/d Rp. 5.000.000

Kelas Sosial SES B s/d SES C

Psikografis Ibu rumah tangga yang tidak sempat memasak air untuk

minum dan Ibu rumah tangga yang ingin praktis

Profile Consumer :

Ninik Agus Sulistiani, 45 tahun seorang ibu rumah tangga dan penjahit di

Cileungsi. Ibu Ninik adalah ibu rumah tangga yang mengurus rumah tangga juga

menjahit sudah lebih dari 20 tahun mengurus kebutuhan rumah tangga disamping

kesibukannya menjahit. Dia menyiapkan segala keperluan seperti memasak

menyetrika juga berbelanja sembako. Oleh karena itu dia membutuhkan air isi

ulang kemasan galon untuk kebutuhan minum keluarganya dikarenakan tidak

sempat untuk memasak air untuk minum. Dia menginginkan air minum galon

yang sehat, layak konsumsi dan harganya terjangkau untuk keluarganya. Banyak

desas-desus air isi ulang yang tidak layak konsumsi dan tidak sehat membuat dia

ragu. Oleh karena itu Ibu Ninik sebagai konsumen harus benar-benar hati-hati

memilih depo air minum isi ulang, demi keluarganya. Salah satu cara yang tepat

yaitu membeli air isi ulang yang sehat dan terjamin kualitasnya.

Insight Konsumen :

Saya ingin anak dan suami saya merasakan air minum yang menyehatkan

dan terjamin kualitasnya agar keluarga sehat selalu.

d. Promise / Positioning

Memposisikan produk sebagai Depo air minum yang menggunakan 8

tahap penyaringan / filterisasi dan menggunakan media filterisasi yang berkualitas

import sehingga menghasilkan air minum isi ulang galon yang hygienis,

berkualitas baik dan layak untuk dikonsumsi.

e. The support / Reason why

Air FRESH juga melakukan penyaringan melalui 8 tahap hingga

menghasilkan air yang berkualitas dan layak untuk di konsumsi. Pertama air

disimpan dalam tangki sementara untuk diproses ke tahap Filterisasi. Air dialirkan

dengan pompa air full stainless agar terhindar dari karat sehingga membuat air

baku aman untuk Filterisasi.

Filterisasi pertama adalah Tabung FRP disebut juga tabung Fiber

dengan menggunakan media Pasir Aktif yang berjenis Manganesee Greensand.

Manganesee Greensand berfungsi untuk menyaring partikel-partikel yang kasar

seperti partikel besi (Fe) tingkat rendah (bau besi atau warna kuning). Media

Pasir aktif Manganesee Greensand yang digunakan pada proses filterisasi

pertama ini adalah pasir kualitas import buatan USA merek Inversand. Lalu

Filterisasi kedua juga menggunakan Tabung FRP kedua dengan menggunakan

media Karbon Aktif yang bernama Coal Base yang berfungsi menyerap total

organik dan menghilangkan bau, klorin, triklometena, baja kimia dan sejenisnya.

Coal Base yang digunakan juga berkualitas import USA merek Calgon.

Perawatan kedua tabung FRP ini dilakukan setiap setahun sekali untuk menjaga

kualitas filterisasi dengan mengganti medianya dengan media yang baru.

Setelah itu Filterisasi ketiga sampai keenam adalah Tabung Housing

Filter yang menggunakan media Karbon Aktif. Karbon Aktif tersebut berupa

Mikro Filter yang berbahan dasar serabut kelapa menyaring partikel yang lebih

halus dan juga menghilangkan bau pada air.

Lalu Filterisasi yang ketujuh adalah Ozone Generator Portable 0,25

gram berfungsi membunuh bakteri dan juga virus. Lalu proses kedelapan adalah

Ultra Violet sebagai proses terakhir yang berfungsi mematangkan air dan siap

untuk dikonsumsi. Setelah semua tahap telah dilalui, air yang sudah dikonsumsi

disimpan ditempat penyimpanan berbahan alumunium dan tertutup agar selalu

terjaga kebersihannya saat proses pengisian botol galon.

f. Brand Character/Personality

Sincerity

g. Thema

Sehat

h. Tone and Manner Communication

Pendekatan pesan iklan : Informasional

Gaya penyampaian pesan : Menjual Langsung (straight sell)