8/19/2019 CR Ttg Diare
1/30
CASE REPORT
DIARE AKUT PADA ANAK
Oleh
Gulbuddin Hikmatyar 11!"1#1#$
Pembimbin%
dr& 'irdau( D)uned* S+& A
KEPANITERAAN K,INIK S-' I,-U KESEHATAN ANAK
'AKU,TAS KEDOKTERAN
UNI.ERSITAS ,A-PUNG
#"1/
8/19/2019 CR Ttg Diare
2/30
PENDAHU,UAN
Di Indonesia diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama.
Hal ini disebabkan karena masih tingginya angka kesakitan dan menimbulkan
banyak kematian (Adisasmito,2007).
Diare dapat di sebabkan oleh beberapa fator diantaranya disebabkan oleh fator
infeksi, fator malabsorbsi, fator makanan, maupun fator psikologis. !ebagian
besar fator diare di sebabkan oleh fator infeksi. "anyak dampak yang dapat ter#adi
karena infeksi saluran erna antara lain $ pengeluaran toksin yang dapat
menenimbulkan gangguan sekresi dan reabsorpsi airan dan elektrolit yang
mengakibatkan dehidrasi, gangguan keseimbangan elektrolit dan gangguan
keseimbangan asam basa. Dengan demikian, dari beberapa fator di atas akan
menimbulkan tanda dan ge#ala yang berbeda. %anifestasi atau tanda dan ge#ala diare
pada orang de&asa biasanya di tandai dengan 'onsistensi fees air (diare) dan
frekuensi defekasi semakin sering, muntah (umumnya tidak lama) , demam (mungkin
ada, mungkin tidak), kram abdomen, membrane mukosa kering, berat badan
menurun. !elama proses ter#adi diare tanda dan ge#alanya #uga lain lagi seperti kulit
sekitar anus biasanya akan mengalami iritasi atau leet akibat seringnya defekasi
( !udoyo, 200).
H* (orld Health *rgani+ation) memperkirakan milyar kasus ter#adi di dunia
pada tahun 2000 dan 2,2 #uta diantaranya meninggal, sebagian besar anak-anak
diba&ah umur tahun. Di Indonesia, diare masih merupakan salah satu masalah
kesehatan masyarakat utama. Hal ini disebabkan masih tingginya angka kesakitan dan
menimbulkan banyak kematian terutama pada bayi dan balita, serta sering
menimbulkan ke#adian luar biasa ('/") (Harianto, 200).
8/19/2019 CR Ttg Diare
3/30
0A0 I
DATA PASIEN
A& Identita(
"iodata
ama Anak $ An. 'an+a
1enis 'elamin $ /aki-laki
gl /ahir $ 23-44-200
5mur $ 3 tahunAnak 'e - $ ke 6 4
ama Ayah $ n.
5mur $ 87 h
Agama $ Islam
9endidikan $ !%9
9eker#aan $ ani
Alamat $ 22 Hadimulyo "arat
ama Ibu $ y. D
5mur $ 27 h.
Agama $ Islam
9endidikan $ !%9
9eker#aan $ I:
Alamat $ 22 Hadimulyo "arat
8/19/2019 CR Ttg Diare
4/30
0& Anamne(i( All2anamne(i(3
4. 'eluhan 5tama
"A" air ; 40<
2. 'eluhan ambahan
%untah ;=<
8. :i&ayat 9enyakit !ekarang
9asien diba&a ke rumah sakit dengan keluhan "A" air se#ak tiga hari sebelum
masuk rumah sakit, "A" lebih dari 40 kali dalam satu hari, "A" air dengan
sedikit ampas, tidak berlendir, dan tidak berdarah. 9asien #uga mengalami muntah
;=< sehari, muntah disertai makanan dan air, tidak terdapat darah, pasien
mengalami demam selama diare.. :i&ayat 9enyakit Dahulu
Dari pen#elasan orang tua pasien, pasien sering mengalami bengkak dan gatal
diseluruh tubuh saat uaa dingin. 'eluhan ini sudha dirasakan oleh pasien se#ak
umur 2 tahun dan hanya bersifat kambuhan sehingga tidak dilakukan pengobatan.
=. Imunisasi
">? $ 4 "ulan
D9 4 $ 2 "ulan
D9 2 $ 8 "ulan
D9 8 $ "ulan
9olio4 $ 4 "ulan
9olio2 $ 2 "ulan
>ampak $ bulan
Hept 4 $ 4 "ulan
C& Pemerik(aan Umum
- 'eadaan 5mum $ Anak tampak lemah dan gelisah
- kesadaran $ ompos mentis
- tanda @ital $
8/19/2019 CR Ttg Diare
5/30
• H: $ 420
8/19/2019 CR Ttg Diare
6/30
f. Dada
- 9osisi $ !imetris
- !uara 9ernafasan $ idak terdengar ronhi dan
&he++ing- arikan Dinding Dada $ tidak ada ada
- "unyi 1antung $ "unyi #antung I-II reguler, murmur
(-), gallop (-)
Anterior 9osterior
'anan 'iri 'anan 'iri
Inspeksi !imetris !imetris !imetris !imetris
9alpasi BfC CBf BfC CBf
9erkusi !onor !onor !onor !onor Auskultasi Besikuler
ormal
Besikuler
ormal
Besikuler
ormal
Besikuler
ormal
g. 9erut
- "entuk $ "undar
- 9embesaran Abnormal $ idak ada
- Inspeksi $ >embung, simetris- 9alpasi $ turgor menurun, hepar dan lien
tidak teraba.
- 9erkusi $ impani
- Auskultasi $ "ising usus ()h. 9unggung
- on#olan ulang 9unggung $ idak ada
- Anus $ Ada
- arna 'ulit "okong $ 9uat agak kemerahan.
i. kstrimitas
- 1ari angan $ /engkap tanpa aat, rt E2 detik.
- 1ari kaki $ /engkap tanpa aat, hangat, rt E2
detik
- 9ergerakan $ 9asif
#. ?enetalia
- 1enis 'elamin $ /aki-laki
- /ubang Anus $ Ada- "entuk $ ormal
- 'eadaan $ "ersih
8/19/2019 CR Ttg Diare
7/30
E& ,ab2raturium
Hb $ 42, gd
ritrosit $ ,72 < 403 ul
/eukosit $ 7.300 ul
r $ 84.000 ul
Ht $ 8,0 F
%>B $ 0,=
%>H $ 27,8
%>H>$ 88,
'& Dia%n2(a
Diare akut den%an dehidra(i rin%an
G& Penatalak(anaan
IBGD :/ 20< ttpmIn#. Ampiilin 8
8/19/2019 CR Ttg Diare
8/30
A$ Diare Akut
0A0 II
TIN5AUAN PUSTAKA
A& De6eni(i
Diare akut merupakan diare yang ter#adi seara akut dan berlangsung kurang dari
4 hari (bahkan kebanyakan kurang dari 7 hari), dengan pengeluaran tin#a yang
lunak air yang sering dan tanpa darah. %ungkin disertai muntah dan panas.
Diare akut menyebabkan dehidrasi, dan bila masukan makanan kurang dapat
mengakibatkan kurang gi+i. 'ematian yang ter#adi disebabkan karena dehidrasi.
9enyebab terpenting diare pada anak-anak adalah Shigella, Campylobacter jejuni
dan Cryptosporidium, Vibrio cholera, Salmonella, E. coli, rotavirus ("ehrman,
200).
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tin#a yang tidak normal atau tidak
seperti biasanya ditandai dengan peningkatan @olume, keeneran serta frekuensi
lebih dari 8 kali sehari dan pada neonates lebih dari kali sehari dengan tanpa
lender darah. ("ehrman, 200).
Diare dapat #uga didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana ter#adi perubahan
dalam kepadatan dan karakter tin#a, atau tin#a air dikeluarkan tiga kali atau lebih
perhari. (:amaiah,2002).Diare merupakan salah satu ge#ala dari penyakit pada
8/19/2019 CR Ttg Diare
9/30
sistem gastrointestinal atau penyakit lain diluar saluran penernaan. (gastiyah,
2008). 1adi diare adalah buang air besar yang frekuensinya lebih dari 8 kali sehari
dengan konsistensi tin#a yang ener.
0& Kla(i6ika(i Diare
'lasifikasi diare berdasarkan lama &aktu diare terdiri dari $
a. Diare akut
Diare akut yaitu buang air besar dengan frekuensi yang meningkat dan
konsistensi tin#a yang lembek atau air dan bersifat mendadak datangnya dan
berlangsung dalam &aktu kurang dari 2 minggu.
%enurut Depkes (2002), diare akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari
4 hari tanpa diselang-seling berhenti lebih dari 2 hari. "erdasarkan
banyaknya airan yang hilang dari tubuh penderita, gradasi penyakit diare
akut dapat dibedakan dalam empat kategori, yaitu$
4. Diare tanpa dehidrasi,
Diare dengan dehidrasi ringan, apabila airan yang hilang 2-=F dari
berat badan,
2. Diare dengan dehidrasi sedang, apabila airan yang hilang berkisar =-F
dari berat badan,
8. Diare dengan dehidrasi berat, apabila airan yang hilang lebih dari -
40F.
b. Diare persisten
Diare persisten adalah diare yang berlangsung 4=-80 hari, merupakan
kelan#utan dari diare akut atau peralihan antara diare akut dan kronik.
. Diare kronik
Diare kronis adalah diare hilang-timbul, atau berlangsung lama dengan
penyebab non-infeksi, seperti penyakit sensitif terhadap gluten atau gangguan
metabolisme yang menurun. /ama diare kronik lebih dari 80 hari. Diare
kronik adalah diare yang bersifat menahun atau persisten dan berlangsung 2
minggu lebih.
8/19/2019 CR Ttg Diare
10/30
'lasifikasi diare menurut #enisnya $
4. Diare sekresi
a) Disebabkan oleh Infeksi dari golongan bakteri seperti !higella,
!almonella, .oli, ?oongan Bibrio, "aillus >ereus, >lostridium. ?olongan @irus
seperti$ proto+oa, ntamoeba histolitia, ?iardia lamblia, aing perut, Asaris,
1amur.
b) Hiperperistaltik usus halus yang berasal dari bahan-bahan makanan,
kimia misalnya keraunan makanan, makanan yang pedas, terlalu asam, gangguan
psikis, gangguan syaraf, ha&a dingin, alergi.
2. Diare osmotik yaitu malabsorbsi makanan, kekurangan kalori protein dan berat badan lahir rendah.
C& Eti2l2%i
tiologi diare dapat dibagi dalam beberapa faktor, yaitu $
a. Gaktor Infeksi
4. Infeksi enteral
Infeksi enteral yaitu infeksi saluran penernaan yang merupakan
penyebab utama diare pada anak. Infeksi parenteral ini meliputi$
4) Infeksi bakteri$ Vibrio, E.coli, Salmonella, Shigella,
Campylobacter, Yersinia, Aeromonas dan sebagainya.2) Infeksi @irus$ Enteroovirus (Virus ECH, Co!sac"ie,
#oliomyelitis$, Adenovirus, %otavirus, Astrovirus dan lain-lain.
8) Infestasi parasite $ >aing (Ascaris, &richiuris, !yuris,
Strongyloides), proto+oa ( Entamoeba histolytica, 'iardia
lamblia, &richomonas hominis), #amur (candida albicans).
2. Infeksi parenteral
Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian tubuh lain diluar alat
penernaan, seperti *titis %edia akut (*%A), &onsiloaringitis,
)ron"opneumonia, Ensealitis dan sebagainya. 'eadaan ini terutama
terdapat pada bayi dan anak berumur diba&ah 2 tahun.
8/19/2019 CR Ttg Diare
11/30
b. Gaktor %alabsorbsi
4. %alabsorbsi karbohidrat$ disakarida (intoleransi laktosa, maltose dan
sukrosa), monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa).
9ada bayi dan anak yang terpenting dan tersering ialah intoleransi
laktrosa.
8/19/2019 CR Ttg Diare
12/30
2. %alabsorbsi lemak
8. %alabsorbsi protein
. Gaktor makanan$ makanan basi, beraun, alergi terhadap makanan.
d. Gaktor psikologis$ rasa takut dan emas. alaupun #arang dapat
menimbulkan diare terutama pada anak yang lebih besar.
e. Gaktor 9endidikan
%enurut penelitian, ditemukan bah&a kelompok ibu dengan status
pendidikan !/9 ke atas mempunyai kemungkinan 4,2= kali memberikan
airan rehidrasi oral dengan baik pada balita dibanding dengan kelompok
ibu dengan status pendidikan !D ke ba&ah. Diketahui #uga bah&a
pendidikan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap morbiditas anak balita. !emakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, semakin baik tingkat
kesehatan yang diperoleh si anak.
f. Gaktor peker#aan
Ayah dan ibu yang beker#a 9ega&ai negeri atau !&asta rata-rata
mempunyai pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan ayah dan ibu yang
beker#a sebagai buruh atau petani. 1enis peker#aan umumnya berkaitan
dengan tingkat pendidikan dan pendapatan. etapi ibu yang beker#a harus
membiarkan anaknya diasuh oleh orang lain, sehingga mempunyai risiko
lebih besar untuk terpapar dengan penyakit.
g. Gaktor umur balita
!ebagian besar diare ter#adi pada anak diba&ah usia 2 tahun. "alita yang
berumur 42-2 bulan mempunyai resiko ter#adi diare 2,28 kali dibanding
anak umur 2=-= bulan.
h. Gaktor lingkungan
9enyakit diare merupakan merupakan salah satu penyakit yang berbasisi
lingkungan. Dua faktor yang dominan yaitu sarana air bersih dan
pembuangan tin#a. 'edua faktor ini akan berinteraksi bersama dengan
perilaku manusia. Apabila faktor lingkungan tidak sehat karena teremar
kuman diare serta berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehat
pula, yaitu melalui makanan dan minuman, maka dapat menimbulkan
ke#adian penyakit diare.
8/19/2019 CR Ttg Diare
13/30
i. Gaktor ?i+i
Diare menyebabkan gi+i kurang dan memperberat diarenya. *leh karena
itu, pengobatan dengan makanan baik merupakan komponen utama
penyembuhan diare tersebut. "ayi dan balita yang gi+inya kurang sebagian
besar meninggal karena diare. Hal ini disebabkan karena dehidrasi dan
malnutrisi. Gaktor gi+i dilihat berdasarkan status gi+i yaitu baik C 400-0,
kurang C E0-70, buruk C E70 dengan "" per ".
#. Gaktor sosial ekonomi masyarakat
!osial ekonomi mempunyai pengaruh langsung terhadap faktor-faktor
penyebab diare. 'ebanyakan anak mudah menderita diare berasal dari
keluarga besar dengan daya beli yang rendah, kondisi rumah yang buruk,tidak mempunyai penyediaan air bersih yang memenuhi persyaratan
kesehatan.
k. Gaktor makanan dan minuman yang dikonsumsi
'ontak antara sumber dan host dapat ter#adi melalui air, terutama air
minum yang tidak dimasak dapat #uga ter#adi seara se&aktu mandi dan
berkumur. 'ontak kuman pada kotoran dapat berlangsung ditularkan pada
orang lain apabila melekat pada tangan dan kemudian dimasukkan kemulut
dipakai untuk memegang makanan. 'ontaminasi alat-alat makan dan
dapur. "akteri yang terdapat pada saluran penernaan adalah bakteri
Etamoeba colli, salmonella, sigella. Dan @irusnya yaitu Enterovirus, rota
virus, serta parasite yaitu aing ( Ascaris, &richuris), dan #amur (Candida
albi"an) (!uraatma#a, 200=).
l. Gaktor terhadap /aktosa (susu kalemg)
idak memberikan A!I seara penuh -3 bulan pada pertama kehidupan.
9ada bayi yang tidak diberi A!I resiko untuk menderita diare lebih besar
daripada bayi yang diberi A!I penuh dan kemungkinan menderita
dehidrasi berat #uga lebih besar. %enggunakan botol susu ini memudahkan
penemaran oleh kuman sehingga menyebabkan diare. Dalam A!I
mengandung antibody yang dapat melindungi kita terhadap berbagai
kuman penyebab diare seperti Sigella dan V. Cholerae.
8/19/2019 CR Ttg Diare
14/30
D& Pat2%ene(i(
%ekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare ialah$
a. ?angguan osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau +at yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmoti dalam rongga usus meninggi, sehingga
ter#adi pergeseran air dan elektrolit kedalam rongga usus. Isi rongga usus
yang berlebihan ini akan merangsang usus untuk mengeluarkannya
sehingga timbul diare.
%ukosa usus halus adalah epitel berpori, yang dapat dile&ati air dan
elektrolit dengan epat untuk mempertahankan tekanan osmotik antara isi
usus dengan airan ekstraseluler. Diare ter#adi #ika bahan yang searaosmoti dan sulit diserap. "ahan tersebut berupa larutan isotonik dan
hipertonik. /arutan isotonik, air dan bahan yang larut didalamnya akan
le&at tanpa diabsorbsi sehingga ter#adi diare. "ila substansi yang
diabsorbsi berupa larutan hipertonik, air, dan elektronik akan pindah dari
airan ekstraseluler kedalam lumen usus sampai osmolaritas dari usus sama
dengan airan ekstraseluler dan darah,sehingga ter#adi pula diare.
b. ?angguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misal oleh toksin) pada dinding usus akan
ter#adi peningkatan sekresi air dan elektrolit kedalam rongga usus dan
selan#utnya diare timbul karena terdapat peningkatan isi rongga usus.
Akibat rangsangan mediator abnormal misalnya enterotoksin,
menyebabkan @illi gagal mengabsorbsi natrium, sedangkan sekresi klorida
disel epitel berlangsung terus atau meningkat. Hal ini menyebabkan
peningkatan sekresi air dan elektrolit kedalam rongga usus. Isi rongga usus
yang berlebihan akan merangsang usus mengeluarkannya sehingga timbul
diare.
. ?angguan motilitas usus
Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan usus untuk
menyerap makanan, sehingga timbul diare. !ebaliknya bila peristalti usus
8/19/2019 CR Ttg Diare
15/30
menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan yang selan#utnya
dapat menimbulkan diare pula.
D& Cara Penularan
9enularan diare adalah kontak dengan tin#a terinfeksi langsung, seperti$
• %akanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah
diemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
• "ermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi
sering memasukan tangan mainan apapun kedalam mulut. 'arena
@irus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.
• 9engunaan sumber air yang sudah teremar dan tidak memasak air
dengan benar
• 9enuian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
• idak menui tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar
atau membersihkan tin#a anak yang terinfeksi, sehingga
mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.
"eberapa perilaku yang dapat meningkatkan risiko ter#adinya diare pada
balita, yaitu ( Depkes :I, 2007)$
a idak memberikan A!I seara penuh -3 bulan pertama pada kehidupan.9ada balita yang tidak diberi A!I resiko menderita diare lebih besar
daripada balita yang diberi A!I penuh, dan kemungkinan menderita
dehidrasi berat lebih besar.
b %enggunakan botol susu, penggunaan botol ini memudahkan penemaran
oleh kuman karena botol susah dibersihkan. 9enggunaan botol yang tidak
bersih atau sudah dipakai selama ber#am-#am dibiarkan dilingkungan
yang panas, sering menyebabkan infeksi usus yang parah karena botol
dapat teremar oleh kuman-kumanbakteri penyebab diare. !ehingga
balita yang menggunakan botol tersebut beresiko terinfeksi diare.
%enyimpan makanan masak pada suhu kamar, bila makanan disimpan
beberapa #am pada suhu kamar, makanan akan terermar dan kuman akan
berkembang biak.
8/19/2019 CR Ttg Diare
16/30
d %enggunakan air minum yang teremar.e idak menui tangan sesudah buang air besar dan sesudah membuang
tin#a anak atau sebelum makan dan menyuapi anak.
f idak membuang tin#a dengan benar, seringnya beranggapan bah&a tin#a
tidak berbahaya, padahal sesungguhnya mengandung @irus atau bakteri
dalam #umlah besar.
E& -ani6e(ta(i Klini(
%ula-mula bayi dan anak men#adi engeng, gelisah, suhu tubuh biasanya
meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare.
in#a air dan mungkin disertai lendir dan atau darah. arna tin#a makin lama
berubah men#adi kehi#au-hi#auan karena terampur dengan empedu. Anus dan
daerah sekitarnya leet karena seringnya defekasi dan tin#a makin lama makin
asam sebagai akibat makin banyaknya asam laktat yang berasal dari laktosa
yang tidak dapat diabsorbsi usus selama diare. ?e#ala muntah dapat ter#adi
sebelum atau sesudah diare dan dapat disebabkan oleh lambung yang turut
meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam-basa dan elektrolit. "ila
penderita telah banyak kehilangan airan dan elektrolit, maka ge#ala dehidrasi
makin tampak. "erat badan menurun, turgor kulit berkurang, mata dan ubun-
ubun membesar men#adi ekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit
tampak kering. "erdasarkan banyaknya airan yang hilang dapat dibagi
men#adi dehidrasi ringan, sedang, dan berat, sedangkan berdasarkan tonisitas
plasma dapat dibagi men#adi dehidrasi hipotonik, isotonik, dan hipertonik.
(%ans#oer, 200).
'& Pen7e%ahan Diare
9engobatan diare dengan upaya rehidrasi oral, angka kesakitan bayi dan anak
balita yang disebabkan diare makin lama makin menurun. %enurut !uharti
(2007), bah&a kesakitan diare masih tetap tinggi ialah sekitar 00 per 4000
kelahiran hidup. !alah satu #alan pintas yang sangat ampuh untuk menurunkan
angka kesakitan suatu penyakit infeksi baik oleh @irus maupun bakteri. 5ntuk
8/19/2019 CR Ttg Diare
17/30
dapat membuat @aksin seara baik, efisien, dan efektif diperlukan pengetahuan
mengenai mekanisme kekebalan tubuh pada umumnya terutama kekebalan
saluran penernaan makanan.
4. 9emberian A!I
A!I adalah makanan paling baik untuk bayi, komponen +at makanan
tersedia dalam bentuk yang ideal dan seimbang untuk dierna dan diserap
seara optimal oleh bayi. A!I sa#a sudah ukup untuk men#aga
pertumbuhan sampai umur -3 bulan, tidak ada makanan lain yang
dibutuhkan selama masa ini. %enurut !upariasa dkk (2002), bah&a A!I
adalah makanan bayi yang paling alamiah, sesuai dengan kebutuhan gi+i
bayi dan mempunyai nilai proteksi yang tidak bisa ditiru oleh pabrik susumanapun. etapi pada pertengahan abad ke-4 berbagai pernyataan
penggunaan air susu binatang belum mengalami berbagai modifikasi. 9ada
permulaan abad ke-20 sudah dimulai produksi seara masal susu kaleng
yang berasal dari air susu sapi sebagai pengganti A!I. A!I steril berbeda
dengan sumber susu lain, susu formula, atau airan lain disiapkan dengan
air atau bahan-bahan yang terkontaminasi dalam botol yang kotor.
9emberian A!I sa#a tanpa airan atau makanan lain dan tanpa
menggunakan botol, menghindarkan anak dari bahaya bakteri dan
organisme lain yang akan menyebabkan diare. 'eadaan ini disebut disusui
seara penuh.
%enurut !ulastri (200), bah&a bayi-bayi harus disusui seara penuh
sampai mereka berumur -3 bulan, setelah 3 bulan dari kehidupannya,
pemberian A!I harus diteruskan sambil ditambahkan dengan makanan lain
(proses menyapih). A!I mempunyai khasiat pre@entif seara imunologik
dengan adanya antibody dan +at-+at lain yang dikandungnya, A!I turut
memberikan perlindungan terhadap diare. 9ada bayi yang baru lahir,
pemberian A!I seara penuh mempunyai daya lindung < lebih besar
terhadap diare daripada pemberian A!I yang disertai dengan susu botol.
2. %akanan pendamping A!I
8/19/2019 CR Ttg Diare
18/30
9emberian makanan pendamping A!I adalah saat bayi seara bertahap
mulai dibiasakan dengan makanan orang de&asa. %enurut !upariasa dkk
(2002) bah&a pda masa tersebut merupakan masa yang berbahaya bagi
bayi sebab perilaku pemberian makanan pendamping A!I dapat
menyebabkan meningkatnya resiko ter#adinya diare ataupun penyakit lain
yang menyebabkan kematian. 9erilaku pemberian makanan pendamping
A!I yang baik meliputi perhatian terhadap kapan, apa, dan bagaimana
makanan pendamping A!I diberikan. 5ntuk itu menurut !hulman dkk
(200) bah&a ada beberapa saran yang dapat meningkatkan ara pemberian
makanan pendamping A!I yang lebih baik, yaitu (4) perkenalkan makanan
lunak, ketika anak berumur -3 bulan tetapi teruskan pemberian A!I.ambahkan maam makanan se&aktu anak berumur 3 bulan atau lebih.
"erikan makanan lebih sering (< sehari), setelah anak berumur 4 tahun,
berikan semua makanan yang dimasak dengan baik, - 3< sehari, teruskan
pemberian A!I bila mungkin. (2) ambahkan minyak, lemak, gula,
kedalam nasibubur dan bi#i-bi#ian untuk energy. ambahkan hasil olahan
susu, telur, ikan, daging, kaang-kaangan, buah-buahan dan sayuran
ber&arna hi#au kedalam makanannya. (8) >ui tangan sebelum
menyiapkan makanan dan menyuapi anak, suapi anak dengan sendok yang
bersih. () %asak atau rebus makanan dengan benar, simpan sisanya pada
tempat yang dingin dan panaskan dengan benar sebelum diberikan kepada
anak.
8. 9erilaku Hidup "ersih dan !ehat
%enurut Departemen 'esehatan :I (2002) bah&a untuk melakukan pola
perilaku hidup bersih dan sehat dilakukan beberapa penilaian antara lain
adalah (4) penimbangan balita. Apabila ada balita pertanyaannya adalah
apakah sudah ditimbang seara teratur keposyandu minimal kali setahun,
(2) ?i+i, anggota keluarga makan dengan gi+i seimbang, (8) Air bersih,
keluarga menggunakan air bersih (9A%, sumur) untuk keperluan sehari-
hari, () 1amban keluarga, keluarga buang air besar di#amban> yang
8/19/2019 CR Ttg Diare
19/30
memenuhi syarat kesehatan, (=) Air yang diminum dimasak terlebih
dahulu, (3) %andi menggunakan sabun mandi, (7) !elalu ui tangan
sebelum makan dengan menggunakan sabun, () 9enuian peralatan
menggunakan sabun, () /imbah, (40) erhadap faktor bibit penyakit yaitu
(a) %embrantas sumber penularan penyakit, baik dengan mengobati
penderita maupun arrier atau dengan meniadakan reser@oir penyakit, (b)
%enegah ter#adinya penyebaran kuman, baik ditempat umum maupun
dilingkungan rumah, () %eningkatkan taraf hidup rakyat, sehingga dapat
memperbaiki dan memelihara kesehatan, (d) erhadap faktor lingkungan,
mengubah atau mempengaruhi faktor lingkungan hidup sehingga faktor-
faktor yang tidak baik dapat dia&asi sedemikian rupa sehingga tidakmembahayakan kesehatan manusia.
G& Dia%n2(i(
4. Anamnesis
9ada anamnesis perlu ditanyakan hal-hal sebagai berikut $ lama diare,
frekuensi, @olume, konsistensi tin#a, &arna, bau, adatidak lendir dan darah.
"ila disertai muntah @olume dan frekuensinya. 'ening$ biasa, berkurang,
#arang atau tidak kening dalam 3-#am terakhir. %akanan dan minuman
yang diberikan selama diare. Adakahh panas atau penyakit lain yang
menyertai seperti$ batuk, pilek, otitis media, ampak. indakan yang telah
dilakukan ibu selama anak diare$ member oralit, memab&a berobat ke
puskesmas atau ke rumah sakit dan obat-obatan yang diberikan serta ri&ayat
imunisasinya.
2. 9emeriksaan fisik
9ada pemeriksaan fisik perlu diperiksa $ berat badan, suhu tubuh, frekuensi
denyut #antung dan pernapasan serta tekanan darah. !elan#utnya perlu diari
tanda-tanda tambahan lainya$ubun-ubun besar ekung atau tidak, mata$
8/19/2019 CR Ttg Diare
20/30
o&ong atau tidak, ada atau tidak adanya air mata, bibir, mukosa mulut dan
lidah kering atau basah.
9ernpasan yang epat dan dalam indikasi adanya asiodosis metaboli. "ising
usus yang lemah atau tidak ada bila terdapat hipokalemia. 9emeriksaan
ekstremitas perlu karena perfusi dan apillary refill dapat menentukan der#at
dehidrasi yang ter#adi. 9enilaian beratnya atau dera#at dehidrasi dapat
ditentukan dengan ara$ ob#ektif yaitu dengan membandingkan berat badan
sebelum dan sesudah diare. !ub#ektif dengan menggunakan riteria H*.
Sym+t2m
-inimal atau tan+a
dehidra(i* kehilan%an
0089:
Dehidra(i rin%an
(edan%* kehilan%an 00
9:;
8/19/2019 CR Ttg Diare
21/30
atau pada penderita dengan dehidrasi berat. >ontoh$ pemeriksaan darah
lengkap, kultur urine dan tin#a pada sepsis atau infeksi saluran kemih.
9emeriksaan laboratorium yang kadang-kadang diperlukan pada diare akut$
a. darah $ darah lengkap, serum elketrolit, analisa gas darah, glukosa darah,
kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotika
b. urine$ urine lengkap, kultur dan test kepekaan terhadap antibiotika
. tin#a$ Diperiksa dimulai dari konsistensinya hingga kultur bakteri untuk
menentukan #enis bakteri penyebab diare tersebut.
H& Penatalak(aan
9rinsip penatalaksanaan diare menurut :I antara lain dengan rehidrasi, nutrisi,
medikamentos.
A. :ehidrasi, diare air membutuhkan pengganti airan dan elektrolit tanpa
melihat etiologinya. 1umlah airan yang diberi harus sama dengan #umlah
yang telah hilang melalui diare dan atau muntah, ditambah dengan banyaknya
airan yang hilang melalui keringat, urin, pernafasan, dan ditambah dengan
banyaknya airan yang hilang melalui tin#a dan muntah yang masih terus
berlangsung. 1umlah ini tergantung pada dera#at dehidrasi serta berat masing-
masing anak atau golongan umur.". utrisi. %akanan harus diteruskan bahkan ditingkatkan selama diare untuk
menghindari efek buruk pada status gi+i. Agar pemberian diet pada anak
dengan diare akut dapat memenuhi tu#uannya, serta memperhatikan faktor
yang mempengaruhi gi+i anak, maka diperlukan persyaratan diet sebagai
berikut yakni pasien segera diberikan makanan oral setelah rehidrasi yakni 2
#am pertama, makanan ukup energy dan protein, makanan tidak merangsang,
makanan diberikan bertahap mulai dengan yang mudah dierna, makanan
diberikan dalam porsi keil dengan frekuensi sering. 9emberian A!I
diutamakan pada bayi, pemberian airan dan elektrolit sesuai kebutuhan,
pemberian @itamin dan mineral dalam #umlah yang ukup.
>. %edikamentosa. Antobiotik dan antiparasit tidak boleh digunakan seara rutin,
8/19/2019 CR Ttg Diare
22/30
obat-obat anti diare meliputi antimotilitas seperti loperamid, dieno"silat,
"odein, opium, adsorben seperti norit, "aolin, attapulgit, anti muntah
termasuk prometa*in dan "loropoma*in.
"erdasarkan dera#at dehidrasi maka terapi pada penderita diare dibagi men#adi tiga
yaitu renana pengobatan A, ", dan > yang diuraikan sebagai berikut$
a. :enana pengobatan A
:enana pengobatan A digunakan untuk mengatasi diare tanpa dehidrasi,
meneruskan terapi diare dirumah, memberikan terapi a&al bila anak terkena
diare lagi. >airan rumah tangga yang dian#urkan seperti oralit, makanan air, air
matang. ?unakanlah larutan untuk anak seperti di#elaskan dalam tabel berikut$'ebutuhan *ralit 9er 'elompok 5mur
5mur 8 #am pertama atau tidak haus !elan#utnya tiap kali
(2ahun) atau sampai tidak gelisah lagi menret
E4 4 I gelas gelas
4-= 8 gelas 4 gelas
;= 3 ?elas ?elas
b. :enana pengobatan "
Digunakan untuk mengatasi diare dengan dera#at dehidrasi ringan dan sedang
dengan ara 8 #am pertama diberikan 7=mlkg "", berat badan anak tidak
diketahui, berikan oralit paling sedikit sesuai tabel berikut$
1umlah *ralit yang diberikan pada 8 #am pertama
5mur E4 ahun 4 6 = ahun ;= tahun
1umlah oralit 800 300 4200
8/19/2019 CR Ttg Diare
23/30
"erikan anak yang menginginkan lebih banyak oralit, dorong #uga ibu untuk
meneruskan A!I. "ayi kurang dari 3 bulan yang tidak mendapatkan A!I,
berikan #uga 400-200ml air masak. !etelah 8- #am, nilai kembali anak
menggunakan bagan penilaian, kemudian pilih renana A, ", dan > untuk
melan#utkan.
. :enana pengobatan >
"eri airan intra@ena seepatnya. 1ika anak bisa minum, beri oralit melalui mulut,
sementara infuse disiapkan. "eri 400 mlkg"" airan ringer laktat atau ringer
asetat (atau #ika tak tersedia, gunakan larutan a>l)yang dibagi sebagai berikut.
Umur
Pemberian +ertama
9"ml>k%00 (elama
Pemebrian berikut
?"ml>k%00 (elama
0ayi biba4ah umur1#
bulan34 #amJ = #am
Anak 1# bulan (am+ai
tahun380 menitJ 2 #am
Julangi sekali lagi #ika denyut nadi sangat lemah atau tidak teraba
9eriksa kembali anak setiap 4=-80 menit. 1ika status hidrasi belum membaik, beri
tetesan intra@ena lebih epat. 1uga beri oralit (kira-kira =mlkg""#am) segera
setelah anak mau minum, biasanya sesudah 8- #am (bayi) atau 4-2 #am (anak)
dan beri anak tablet +in sesuai dosis dan #ad&al yang dian#urkan. 9eriksa
kembali bayi sesudah 3 #am atau anak sesudah 8 #am (klasifikasikan dehidrasi),
kemudian pilih renana terapi) untuk melan#utkan penggunaan.
9rinsip pemberian terapi airan pada gangguan airan dan elektrolit ditu#ukan
untuk memberikan pada penderita$
4. 'ebutuhan akan rumatan (maintenane) dari airan dan elektrolit
2. %engganti airan kehilangan yang ter#adi
8. %enukupi kehilangan abnormal dari airan yang sedang berlangsung.
8/19/2019 CR Ttg Diare
24/30
A. *ralit*ralit merupakan ampuran garam elektrolit,seperti natrium klorida (a>l),
kalium klorida('>l), dan trisodium sitrat hidrat, serta lukosaanhidrat. *ralit
diberikan untuk mengganti airan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuangsaat diare. alaupun air sangat penting untuk menegah dehidrasi, air minum
tidak mengandung garam elektrolit yang diperlukan untuk mempertahankan
keseimbangan elektrolit dalam tubuh sehingga lebih diutamakan oralit.
>ampuran glukosa dan garam yang terkandung dalam oralit dapat diserap
dengan baik oleh usus penderita diare.
oralit perlu diberikan segera bila anak diare, sampai diare berhenti.
>ara pemberian oralit $!atu bungkus oralit dimasukkan ke dalam satu gelas air matang (200 ).
- Anak kurang dari 4 tahun diberi =0-400 airan oralit setiap kali buang air
besar.
- Anak lebih dari 4 tahun diberi 400-200 airan oralit setiap kali buang air
besar.
'ebutuhan oralit $
a. Diare tanpa dehidrasi
5mur E 4 tahun $ K - gelas setiap kali anak menret
5mur 4 6 tahun $ - 4 gelas setiap kali anak menret
5mur diatas = ahun $ 4 6 4 gelas setiap kali anak menret
b. Diare dengan dehidrasi ringan sedang
Dosis oralit yang diberikan dalam 8 #am pertama 7= ml kg bb dan
selan#utnya diteruskan dengan pemberian oralit seperti diare tanpa
dehidrasi.
. Diare dengan dehidrasi berat
8/19/2019 CR Ttg Diare
25/30
9enderita diare yang tidak dapat minum harus segera diru#uk ke
9uskesmas untuk di infus.
'ebutuhan *ralit per 'elompok 5mur
5mur 1umlah oralit yang
diberikan tiap "A"
1umlah oralit yang
disediakan di rumah
E 42 bulan =0-400 ml 00 mlhari ( 2 bungkus)
4- tahun 400-200 ml 300-00 mlhari ( 8-
bungkus)
; = tahun 200-800 ml 00-4000 mlhari (-=
bungkus)
De&asa 800-00 ml 4200-200 mlhari
5ntuk anak diba&ah umur 2 tahun airan harus diberikan dengan sendok
dengan ara 4 sendok setiap 4 sampai 2 menit. 9emberian dengan botol tidak
boleh dilakukan.Anak yang lebih besar dapat minum langsung dari
gelas."ila ter#adi muntah hentikan dulu selama 40 menit kemudian mulai
lagi perlahan-lahan misalnya 4 sendok setiap 2-8 menit.9emberian airan ini
dilan#utkan sampai dengan diare berhenti (1uffrie, 2040).
". in
in merupakan salah satu +at gi+i mikro yang penting untuk kesehatan dan
pertumbuhan anak. in yang ada dalam tubuh akan menurun dalam #umlah
besar ketika anak mengalami diare. 5ntuk menggantikan +in yang hilangselama diare, anak dapat diberikan +in yang akan membantu penyembuhan
diare serta men#aga agar anak tetap sehat. !e#ak tahun 200, H* dan
5I>G menandatangani kebi#akan bersama dalam hal pengobatan diare yaitu
pemberian oralit dan in selama 40-4 hari. Hal ini didasarkan pada
8/19/2019 CR Ttg Diare
26/30
penelitian selama 20 tahun (40-2008) yang menun#ukkan bah&a pengobatan
diare dengan pemberian oralit disertai +in lebih efektif dan terbukti
menurunkan angka kematian akibat diare pada anak-anak sampai 0F.
9ada saat diare, anak akan kehilangan +in dalam tubuhnya. 9emberian in
mampu menggantikan kandungan in alami tubuh yang hilang tersebut dan
memperepat penyembuhan diare. in #uga meningkatkan sistim kekebalan
tubuh sehingga dapat menegah risiko terulangnya diare selama 2-8 bulan
setelah anak sembuh dari diare.
"erdasarkan studi H* selama lebih dari 4 tahun, manfaat +in sebagai
pengobatan diare adalah mengurangi $4) 9re@alensi diare sebesar 8FL (2)
Insidens pneumonia sebesar 23FL (8) Durasi diare akut sebesar 20FL ()Durasi diare persisten sebesar 2F, hinggaL (=) 'egagalan terapi atau
kematian akibat diare persisten sebesar 2F.
'emampuan +in untuk menegah diare terkait dengan kemampuannya
meningkatkan sistim kekebalan tubuh. in merupakan mineral penting bagi
tubuh. /ebih 800 en+im dalam tubuh yang bergantung pada +in. in #uga
dibutuhkan oleh berbagai organ tubuh, seperti kulit dan mukosa saluran erna.
!emua yang berperan dalam fungsi imun, membutuhkan +in. 1ika +in
diberikan pada anak yang sistim kekebalannya belum berkembang baik, dapat
meningkatkan sistim kekebalan dan melindungianak dari penyakit infeksi.
Itulah sebabnya mengapa anak yang diberi +in (diberikan sesuai dosis) selama
40 hari berturut - turut berisiko lebih keil untuk terkena penyakit infeksi, diare
dan pneumonia.
in diberikan satu kali sehari selama 40 hari berturut-turut. 9emberian +in
harus tetap dilan#utkan meskipun diare sudah berhenti. Hal ini dimaksudkan
untuk meningkatkan ketahanan tubuh terhadap kemungkinan berulangnya
diare pada 2 6 8 bulan ke depan.
*bat in merupakan tablet dispersible yang larut dalam &aktu sekitar 80
detik. in diberikan selama 40 hari berturut-turut dengan dosis sebagai
berikut$
8/19/2019 CR Ttg Diare
27/30
a. "alita umur E 3 bulan$ 42 tablet (40 mg) hari
b. "alita umur M 3 bulan$ 4 tablet (20 mg) hari
0A0 III
ANA,ISA KASUS
1 A+akah +ene%akan dia%n2(a +ada ka(u( ini (udah benar @
9enegakan diagnosa pada pasien ini adalah $- Dari alloanamnesis, pasien mengalami "A" air ;40 kali dalam sehari se#ak 8
hari !%:!, "A" air tidak terdapat ampas, darah, dan lendir.
- 9emeriksaan fisik menun#ukkan adanya suatu keadaan lemah dan anak re&el,
mata terlihat ekung dan turgor kulit menurun.
#& A+akah +enatalak(anaan untuk ka(u( ini (udah (e(uai @
9enatalaksanaan 9asien pada kasus ini adalah $
- IBGD :/ 20< ttpm
- In#. Ampiilin 8
8/19/2019 CR Ttg Diare
28/30
- In#. *ndanentrone 8
8/19/2019 CR Ttg Diare
29/30
DA'TAR PUSTAKA
Adisasmito ., 2007. +a"tor %esi"o iare #ada )ayi dan )alita di
-ndonesia. !ystemi :e@ie& 9enelitian Akademik "idang 'esehatan %asyarakat,
5ni@ersitas Indonesia.
Arief, %ans#oer, 200, apita Sele"ta edo"teran /, "uku 'edokteran , 1akarta.?>
"ehrman., 'liegman. N Ar@in. 2000. 0elson -lmu esehatan Ana"( edisi1 /2,
vol 3$. 1akarta $ ?>
Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2040. #edoman#elayanan4edis. 1i
1uffrie, %., et al, 2040. "uku A#ar ?astroenterologi 6 Hepatologi. 1ilid 4.
1akarta $"alai 9enerbit IDAI.
'ementerian 'esehatan :epublik Indonesia, 2002. 9anduan !osialisasi
atalaksana Diare pada "alita. Direktorat 1endral 9engendalian 9enyakit dan
9enyehatan /ingkungan.
gastiyah, 200=. #era5atan Ana" Sa"it . 1akartaL ?>.
!oegi#anto !. 2003. -lmu #enya"it Ana" 6iagnosa dan #enatala"sanaan7.
!urabaya$ Airlangga 5ni@ersity 9ress.
8/19/2019 CR Ttg Diare
30/30
!uraatma#a, !., 2007. 'apita !elekta ?astroenterologi Anak. 1akarta
$!agung!eto.