8/16/2019 Revisi air
1/53
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan
manusia. Manusia akan lebih cepat meninggal karena kekurangan air
daripada kekurangan makanan. Di dalam tubuh manusia, sebagian
besar terdiri dari air. Tubuh orang dewasa, sekitar 55-6 ! berat
badan terdiri dari air, untuk anak-anak sekitar 65 !, dan untuk bayi
sekitar " ! #$oekid%o &otoatmod%o, '().
*ebutuhan manusia akan air sangat kompleks antara lain untuk
minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Menurut perhitungan
+ di negara-negara ma%u tiap orang memerlukan air antara 6-'
liter per hari. $edangkan di negara-negara berkembang, termasuk
/ndonesia tiap orang memerlukan air antara (-6 liter per hari
#$oekid%o &otoatmod%o, '().
*egunaan air di atas, harus memenuhi syarat kesehatan agar
air tersebut tidak menimbulkan penyakit bagi manusia, leh sebab itu,
diusahakan agar memenuhi syarat kesehatan, baik dari segi 0isik,
kimia, bakteriologis, dan radioakti0.
Ada berbagai macam asal sumber air yang digunakan oleh
masyarakat, ada yang bersumber dari air angkasa, air tanah, dan air
yang berasal dari air permukaan #D%osio $anropie, 1"2). Di /ndonesia,
1
8/16/2019 Revisi air
2/53
kebanyakan masyarakat menggunakan air yang bersumber dari air
tanah yang berupa sumur gali. $umur gali ini kebanyakan diterapkan di
daerah pedesaan karena mudah pembuatannya. &amun dari segi
kesehatan, sumur gali memang kurang baik %ika cara pembuatannya
tidak benar-benar diperhatikan karena selain sangat dipengaruhi oleh
musim %uga sangat besar memberikan peluang untuk mendapatkan
pencemaran apabila cara peletakannya salah.
3encemaran yang dapat ter%adi salah satunya pencemaran
berupa bahan atau 4at organik yang berasal dari tiga sumber utama
#$awyer dan Mc arty,1") dalam e0ni 700endi #'(), yaitu 8 alam,
sintesis, dan 0ermentasi. Adapun ge%ala %ika air pada sumur gali
tercemar oleh bahan atau 4at organik yaitu timbulnya bau yang tidak
sedap dan menyebabkan sakit perut %ika terminum #$anropie, 1"2).
9erdasarkan hasil pemeriksaan awal atau u%i kelayakan di
laboratorium 3:T7**7$ ;urusan *esehatan :ingkungan tanggal '
;uni '6 di mana sampel air berasal dari Malengkeri
8/16/2019 Revisi air
3/53
permukaan air tanah untuk minum di Amerika yang dapat
menyebabkan gangguan gin%al, gangguan kelahiran, dan beberapa
macam bentuk kanker pada hewan percobaaan di laboratorium.
#Darmono, ').
>ntuk memperoleh kualitas 4at organik air bersih yang sesuai
dengan 3ermenkes saha pengembangan penurunan kandungan 4at organik
dalam air dengan meman0aatkan arang sekam padi ataupun arang
tempurung kelapa pernah dilakukan oleh peneliti sebelumnya di
antaranya 7ty %ungpandan, 115), >l0iah %ungpandang, 115), $ukuria
3
8/16/2019 Revisi air
4/53
#Akademi *esehatan :ingkungan Muhammadiyah >%ungpandang,
'(), Ain *haer #3oltekkes ;urusan *esehatan :ingkungan, '2)
dan hasilnya menun%ukkan prospek yang baik untuk diterapkan di
masyarakat pedesaan.
Arang sekam padi dapat diperoleh dengan membakar sekam
padi yang merupakan limbah pertanian yang dapat diperoleh di
tempat-tempat penggilingan padi dan cara pembakaran yang
digunakan yaitu membakar pada galian tanah yang kemudian ditutup
yang disebut dengan pembakaran tradisional. Dengan demikian media
saring tersebut tidak terlalu sulit bagi masyarakat karena bahan
tersebut banyak terdapat di daerah pedesaan.
9erdasarkan di atas penulis merasa tertarik untuk meneliti
kemampuan media saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at
organik yang melebihi $tandar kualitas pada air sumur gali, sehingga
diharapkan akan didapatkan suatu cara yang e0ekti0 dan dapat
diperoleh hasil yang memenuhi syarat kesehatan yang dapat
memenuhi kebutuhan perhari terutama untuk air bersih dan air minum.
B. RUMUSAN MASALAH
9erdasar pada latar belakang di atas, maka yang men%adi
rumusan masalah adalah. “Seberapa Besar Kemampuan Media Saring
Arang Sekam Padi Dengan Variasi Ketebalan Dalam Menurunkan
Kadar Zat Organik Pada Air Sumur Gali “
4
8/16/2019 Revisi air
5/53
C. TUJUAN
. Tu%uan umum
>ntuk mengetahui kemampuan media saring arang sekam padi
dengan variasi ketebalan dalam menurunkan 4at organik pada air
sumur gali.
'. Tu%uan khusus
a. >ntuk mengetahui kemampuan media
saring arang sekam padi dengan ketebalan ' cm dalam
menurunkan kadar 4at organik.
b. >ntuk mengetahui kemampuan media
saring arang sekam padi dengan ketebalan 2 cm dalam
menurunkan kadar 4at organik.
c. >ntuk mengetahui kemampuan media
saring arang sekam padi dengan ketebalan 6 cm dalam
menurunkan kadar 4at organik.
D. MANFAAT
. $ebagai wahana bagi penulis untuk meningkatkan keterampilan
dan menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti
pendidikan dan perkuliahan.
'. $ebagai bahan in0ormasi bagi peneliti lainnya yang akan meneliti
tentang peman0aatan saringan arang sekam padi dalam upaya
perbaikan kualitas air.
5
8/16/2019 Revisi air
6/53
(. $ebagai salah satu masukan bagi masyarakat tentang
peman0aatan saringan arang sekam padi dalam upaya perbaikan
kualitas air.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. KAJIAN TENTANG ARANG SEKAM PADI
1. Komposisi Kimia Arang S!am
Arang sekam padi adalah hasil pembakaran dari suatu bahan
yang berpori dan mengandung unsur karbon, yaitu 2 ! selulosa, (
! lignin, ' ! abu.
3ada dasarnya komposisi kimia arang sekam padi sama
dengan komposisi kimia arang pada umumnya, yaitu bukan hanya
terdiri dari unsur karbon sa%a, tetapi %uga mengandung unsur lain yang
berikatan dengan unsur karbon # ).
$ebagai bahan perbandingan hasil rendaman dan komposisi
kimia arang sekam dengan bahan lainnya menurut itler @uring 3ohan
#1"2) dalam >l0iyah
8/16/2019 Revisi air
7/53
.
'.
(.
Tempurung kelapa
$ekam padi
Tulang kerbau
15,5
1,2
1,6
Sumber 8 Penelitian Kimia Bogor, Dep.Perindustrian, !"# dalam $l%ia& 'a(&im, !!).
Ta"# $.$K%MP%SISI KIMIA DARI BERBAGAI MACAM ARANG
Ma)amArang
Hasi# Ana#isa &'(
&N(Ni*rogn AIR ABU
&C(Kar"on
&H(Hi+rogn
,a*.%rgani!
,a*anorgani!
Arang s!am
K#ompo! A
Arang kayuyangdikarbonisasisuhu 5
serlama ' %am
K#ompo! B
&orit
K#ompo! C
Darco
,2
,2
,'2
,(5
,5
-
,'5
,
(,'
,('
,1
,6
11,
"2,2
,16
12,
,
,"
,1
,"
,'
,"
,
,6
,2
,2
,
,
Sumber * B. D+atmiko !" -, dikutip ole& $l%ia(& 'a(&im !!) -.
Dari kedua Tabel di atas men%elaskan bahwa komposisi
rendaman *arbon yang dikandung oleh arang sekam padi lebih kurang
daripada komposisi karbon yang dikandung oleh arang kayu dan
tulang kerbau. &amun dalam penelitian ini, media saring yang
7
8/16/2019 Revisi air
8/53
digunakan adalah arang sekam padi karena mudah, murah serta
bahannya mudah pula didapatkan.
$. Pngarangan
Arang adalah biomassa yang berubah men%adi arang di
tempat yang tidak mengandung udara. $elama berlangsung proses ini,
air beserta bahan-bahan lain akan terusir. asil dari proses ini adalah
ter%adinya suatu bahan yang terdiri dari karbon #" !), hydrokarbon
#-' !) dan abu #,5- !) serta sisa-sisa berbagai macam mineral
#>l0iah
8/16/2019 Revisi air
9/53
c. Base 7ksotermik, pada 0ase ini muatan dalam tanur mulai terpecah.
3ada 0ase ini udara sama sekali tidak ada. asil utama penguraian
ini adalah asam asetat, metilalkohol dan ter.
d. Base 3endinginan, pada 0ase ini di mana suhu arang dibiarkan
turun sampai titik di mana arang dapat dikeluarkan dari tanur.
-. Sia* Ba/an %rgani! Di +a#am Air
9ahan organik di dalam air bisa larut maupun terkumpul.
9ahan yang terkumpul itu bisa dipisahkan dengan mudah melalui
proses penyaringan dan perawatan kimia yang normal, sehingga
menimbulkan kesulitan yang ringan bagi perusahaan penyulingan air
modern. 9ahan yang larut bisa berupa molekul organik yang
sederhana dengan berat kurang lebih ' dan bahan polymerik yang
kompleks dengan berat molekul dalam ribuan. *ebanyakan bahan
organik berada di dasar dan permukaan air dan tentunya air buangan
di perkotaan disaring secara biologi yang memiliki berat molekul lebih
besar dari ' dan biasanya berbentuk polimerik. 9ahan C bahan
dengan berat molekul paling banyak merupakan hasil dari proses
biologi dari pembusukan bahan C bahan alami, termasuk sisa C sisa
daun kering di hutan, rerumputan, sisa - sisa makanan, bangkai
hewan, dan mikroorganisme yang secara umum digambarkan sebagai
humus.
9
8/16/2019 Revisi air
10/53
9ahan organik alami dengan berat molekul yang tinggi, pada
umumnya diyakini men%adi penyebab dalam masalah kesehatan, dan
sebagian bisa bereaksi dengan chlorin untuk menghasilkan kloro0orm,
yang dikenal sebagai karsinogen hewani, dan bermacam C macam
khlorin yang lain belum digolongkan. 3engaruh bahan C bahan ini
terhadap kesehatan belumlah diketahui secara pasti kecuali masalah
perkembangannya.
9ahan organik yang ditemukan dalam persediaan air telah
mendapatkan perhatian serius, hingga kini bahan merupakan senyawa
molekul dengan berat yang lebih rendah, kebanyakan berasal dari
limbah industri. $e%ak adanya pengaruh terhadap resiko kesehatan
yang berasal dari bahan C bahan ini tampaknya membuat mereka lebih
berhati C hati terhadap bahan tersebut dalam minumannya
#./a&oo.(om, Mei 0112 -.
0. B"rapa Cara Pm"a*an Arang S!am Pa+i
3roses pembuatan arang sekam padi tidak %auh berbeda
dengan pembuatan lainnya. $ecara umum arang sekam padi dapat
ditemukan di mana-mana, di pedesaan pembakaran sekam biasanya
dilakukan di sawah yang menghasilkan arang sedikit sekali bila
dibandingklan dengan %umlah abunya, karena komsumsi oksigen
pada saat pembakaran terlalu banyak.
Menurut itler @uring 3ohan #1"2) dalam >l0iah
8/16/2019 Revisi air
11/53
a. $ecara Tradisional
$istem ini menggunakan cara sederhana yaitu dengan cara
pembuatan arang sekam padi dalam lubang yang mempunyai
ukuran pan%ang 5 cm 5 cm ( cm. $ekam yang dimasukan
dalam lubang kemudian dilakukan pembakaran pada setiap lubang.
$ekam yang sudah mulai terbakar ditutup dengan tanah, pada
salah satu sudut lubang diberi pipa udara untuk mengetahui saat
ter%adinya pengarangan.
b. $ecara kombinasi
Eaitu dengan cara menggunakan drum dan tungku
pembakaran sederhana, dengan cara ini temperatur pada waktu
pengarangan dapat mencapai 2-6 dan lamanya
pengarangan sekitar ',5 %am.
2. Saringan Arang S!am Pa+i
Arang sekam padi adalah salah satu bahan yang mempunyai
si0at adsorbsi, sehingga dapat diman0aatkan untuk menghilangkan 4at
organik yang berlebihan pada air. 3emakaian arang sekam padi
sebagai media saring merupakan suatu alternati0 yang baik diterapkan
di pedesaan, hal ini mengingat bahwa sekam padi mudah di%umpai dan
dibuat oleh masyarakat.
Arang sekam padi memiliki pori-pori yang mempunyai si0at
kapiler sehingga meyebabkan arang sekam bersi0at adsorbsi 9.
D%atmiko, et. Al #1") dalam 7ty
8/16/2019 Revisi air
12/53
pengertian dari adsorbsi adalah peristiwa terkonsentrasinya suatu 4at
pada permukaan lain. Fat yang menyerap disebut adsorben
sedangkan molekul, atom atau ion yang diserap disebut adsorbat.
Menurut itler @uring 3ohan #1"2) dalam 7ty l0iah
8/16/2019 Revisi air
13/53
B. KAJIAN TENTANG AIR BERSIH
1. Prs3ara*an Ka#i*as Air
Menurut 3eraturan Menteri *esehatan
8/16/2019 Revisi air
14/53
Adanya penyimpangan terhadap standar kualitas air akan
menyebabkan kerugian terhadap manusia, lingkungan dan estetika.
Di dalam 3eraturan 3emerintah
8/16/2019 Revisi air
15/53
masyarakat itu sendiri dengan peralatan yang sederhana dan biaya
yang lebih murah #/ndan 7nt%ang, ').
Agar air sumur memenuhi syarat kesehatan sebagai air rumah
tangga, maka air sumur harus dilindungi terhadap bahaya-bahaya
pengotoran.
$umur yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut 8 #/ndang 7nd%ang, ').
a. $yarat lokasi
>ntuk menghindari pengotoran yang harus diperhatikan
adalah %arak sumur dengan cubluk #kakus), lubang galian sampah,
lubang galian untuk limbah #cesspool, seepagepit) dan sumber-sumber
pengotoran lainnya. ;arak ini tergantung dari pada keadaan tanah dan
kemiringan tanah. 3ada umumnya dapat dikatakan %araknya tidak
kurang dari meter dan diusahakan agar letaknya tidak berada di
bawah tempat-tempat sumber pengotoran.
Dibuat di tempat yang ada airnya dalam tanah dan %angan di
buat di tanah rendah yang mungkin terendam bila ban%ir # hu%an ).
b. $yarat konstruksi
$yarat sumur konstruksi untuk sumur gali tanpa pompa yaitu
1. Dinding sumur, ( meter dalamnya dari permukaan tanah dibuat
dari tembok yang tidak tembus air # disemen ) agar
perembesan air tak ter%adi dari lapisan ini, sebab tanahnya
15
8/16/2019 Revisi air
16/53
mengandung bakteri # bakteri hanya dapat hidup di lapisan
tanah, sampai ( meter di bawah tanah ).
2. =' meter dinding berikutnya # sebelah bawah ) di buat dari
bata yang tidak ditembok, untuk bidang perembesan dan agar
bila ditimba dinding sumur tidak runtuh.
3. *edalaman sumur dibuat sampai mencapai lapisan tanah yang
mengandung air cukup banyak walaupun pada musim kemarau.
4. Di atas tanah dibuat dinding tembok yang kedap air, setinggi
minimal cm, untuk mencegah pengotoran dari air permukaan
dan untuk keselamatan.
5. :antai sumur 8
a. Dibuat lantai sumur yang G =' meter lebarnya dari dinding
sumur.
b. Dibuat agak miring dan ditinggikan ' cm di atas permukaan
tanah, bentuknya bulat atau segi empat.
6. Dasar sumur diberi kerikil agar airnya tidak keruh bila
ditimba.
. 3ermukaan tanah sekitar bangunan sumur dibuat miring untuk
memudahkan pengeringan.
". $aluran pembuangan air limbah dari sekitar sumur dibuat dari
tembok yang *edap air dan pan%angnya sekurang-kurangnya
meter.
-. ,a* %rgani!
16
8/16/2019 Revisi air
17/53
Fat organik merupakan indikator umum bagi pencemaran.
Apabila 9D besar untuk mengoksidasi 4at organik, maka ia
menun%ukan adanya pencemaran. #;uli $oemirat $lamet, '').
$ecara tidak langsung 9D merupakan gambaran kadar
bahan organik, yaitu %umlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroba
Aerob untuk mengoksidasi bahan organik men%adi *arbondioksida dan
air #e0ni 700endi, '().
9D adalah se%umlah oksigen dalam sistem air yang
dibutuhkan oleh bakteri Aerobik untuk menetralisasi atau menstabilkan
bahan-bahan atau sampah #organik) dalam air melalui proses oksidasi
biologi secara dekomposisi Aerobik.
*arena 9D ini dihubung-hubungkan dengan permasalahan
bahan organik seperti kotoran manusia, organisme yang mati, maupun
bahan organik lainnya di mana untuk memusnahkan se%umlah volume
kelompok-kelompok bahan-bahan organik 9D-nya berbeda-beda,
tergantung pada komposisinya. #$lamet
8/16/2019 Revisi air
18/53
rasa yang tidak enak, serta dapat mengganggu pencernaan makanan.
#>nus $uriawira, 116).
9ahan kimia organik seperti minyak, plastik, pestisida, larutan
pembersih, detergen, dan masih banyak lagi bahan organik terlarut
yang digunakan oleh manusia dapat menyebabkan kematian pada
ikan maupun organisme air lainnya. :ebih dari bahan kimia
organik sintesis ditemukan dalam %umlah relati0 sedikit pada
permukaan air tanah untuk minum di Amerika yang dapat
menyebabkan gangguan gin%al, gangguan kelahiran, dan beberapa
macam bentuk kanker pada hewan percobaaan di laboratorium.
#Darmono, ').
Menurut e0ni 700endi #'(), $emua bahan organik
mengandung karbon # ) berkombinasi dengan satu atau lebih
elemen lainnya. 9ahan organik berasal dari tiga sumber utama
#$awyer dan mcarty, 1"), sebagai berikut 8
a. Alam, misalnya %iber ,.minyak nabati dan hewani, lemak hewani,
alkaloid, selulosa, kan%i, gula dan sebagainya.
b. $intesis, yang meliputi semua bahan organik yang diproses oleh
manusia.
c. Bermentasi, misalnya alkohol, aseton, gliserol, antibiotika, dan
asam, yang semuanya diperoleh melalui aktivitas mikroorganisme.
18
8/16/2019 Revisi air
19/53
9ahan-bahan organik yang perlu diperhatikan dalam
pengelolaan kualitas air adalah sebagai berikut #Tebbut, 11') dalam
#e0ni 700endi, '() 8
a. *arbohidrat, bahan-bahan organik yang mengandung karbon # ),
hidrogen # ) dan oksigen # ), misalnya # 6 ' 6 ), kan%i
stra(&- dan selulosa.
b. $enyawa nitrogen, bahan organik yang mengandung karbon # ),
hidrogen # ), oksigen # ), nitrogen dan kadang-kadang sul0ur
misalnya protein, asam amino dan urea.
c. :emak # lipids atau %ats ), yakni bahan organik yang mengandung
karbon # ), hidrogen # )dan sedikit oksigen # ). :emak
memiliki si0at kelarutan yang buruk dalam air, tetapi larut dalam
pelarut organik.
3enentuan masing-masing bahan organik tersebut cukup sulit
karena sangat kompleks. leh karena itu, ditentukan kandungan total
bahan organik atau T #3otal Organik Karbon-. *arbon yang
merupakan penyusun utama bahan organik, merupakan elemen yang
melimpah bagi semua makhluk hidup. $enyawa karbon adalah sumber
energi bagi semua organisme. *eberadaan karbon anorganik dalam
bentuk ', (- dan (
'- mengatur aktivitas biologi di perairan
#+et4el,15 ) dalam # e0ni e00endi, '( ).
$umber utama karbon di perairan adalah aktivitas 0otosintesis.
$elain itu, 0iksasi karbon oleh bakteri %uga merupakan sumber karbon
19
8/16/2019 Revisi air
20/53
organik di perairan. Dengan tingginya kandungan 4at organik pada air
menyebabakan kebutuhan bakteri untuk mengkonsumsinya
membutuhkan oksigen terlarut bertambah pula, akibatnya kebutuhan
oksigen dalam air # 9D ) akan meningkat dan %umlah kandungan
terlarut # D ) menurun sehingga kehidupan dalam air akan
terganggu. Aliran dan pertukaran air %arang ter%adi pada air sumur gali
sehingga kandungan 4at organik tidak dapat direduksi oleh
mikroorganisme dan makhluk hidup lain dalam air tersebut yang
menyebabkan terhambatnya proses metabolisme mikroba dan
terbentuknya senyawa yang lebih sederhana. 3ada lapisan pro0undal
dari perairan yang bersi0at oligotro0, sekitar '2 ! dari produksi bahan
organik dihasilkan oleh asimilasi ' oleh bakteri heterotro0 #&as,1
) dalam # e0ni 700endi, '( ).
Menurut D%asio $anropie #1"2), keberadaan 4at organik
dalam air disebabkan karena air buangan dari rumah tangga, industri,
kegiatan pertanian, dan pertambangan. Fat organik dalam air
ditentukan dengan mengukur angka permanganat # *Mn2 ). Di dalam
37
8/16/2019 Revisi air
21/53
p merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan
intensitas keadaan basa atau asam suatu larutan. Dalam penyediaan
air, p merupakan suatu 0aktor yang harus dipertimbangkan ,
mengingat dera%at keasaman dari air akan sangat mempengaruhi
pertumbuhan mikroba dalam air. $ebagian besar mikroba akan tumbuh
dengan baik pada p 6, C ", p %uga akan menyebabkan perubahan
kimiawi di dalam air # D%asio $anropie, 1"2).
$tandar p untuk air bersih adalah 6,5 C 1,. p yang lebih
kecil dari 6,5 dan lebih besar dari 1, akan menyebabkan beberapa
senyawa kimia akan berubah men%adi racun yang mengganggu
kesehatan. *emampuan arang untuk mengadsorbsi suatu 4at sangat
dipengaruhi oleh dera%at keasaman # p ). Asam organik akan lebih
banyak diserap oleh arang %ika p larutan diturunkan.
D. S/ & *mpra*r )
$uhu air berpengaruh terhadap kekentalan air, baik suhu
tinggi maupun suhu rendah. *ekentalan air tersebut akan
mempengaruhi gaya gesek air yang melalui celah-celah saringan.
Adanya suhu yang tinggi dengan adanya p yang rendah
menyebabkan kemampuan arang semakin besar.
E. Cara Pnrnan ,a* %rgani!
ara menurunkan 4at organik adalah sebagai berikut
#3edoman Teknis 3erbaikan *ualitas Air Minum ) 8
21
8/16/2019 Revisi air
22/53
a. Dengan menggunakan saringan karbon sebagai media adsorbsi
karbon.
b. $istem pengolahan lahan.
c.
8/16/2019 Revisi air
23/53
mengandung satu macam 4at yang diserap maka 4at tersebut akan
diserap kuat oleh arang.
3. Dera%at keasaman # p ), asam organik lebih banyak diserap
apabila p diturunkan.
4. $uhu # temperatur ), perubahan suhu akan mempengaruhi
kecepatan adsorbsi dari arang.
BAB III
MET%DE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Adapun %enis penelitian dalam penulisan karya tulis ini adalah
%enis penelitian eksperimen dengan menggunakan arang sekam padi
sebagai media saring, serta ber0ungsi sebagai bahan penukaran ion.
B. L%KASI DAN 5AKTU PENELITIAN
1. Lo!asi Pn#i*ian
Adapun lokasi pengambilan sampel yang akan diteliti terletak
di Malengkeri
8/16/2019 Revisi air
24/53
*esehatan :ingkungan dan :aboratorium sebagai tempat
pemeriksaan sampel air.
$. 5a!* Pn#i*ian
3elaksanaan penelitian ini termasuk persiapan alat dan
bahan, yaitu mulai 9ulan ;uli sampai 9ulan Agustus tahun '6.
C. MET%DE PENELITIAN
9erdasarkan uraian pada latar belakang permasalahan di
atas, maka alur pikir dalam penelitian ini sebagai berikut 8
1. A#r Pi!ir
24
$umber Air 9ersih
*ualitas Air sumur @ali
3arameter *imia
Air Tanah
Air $umur @ali
Fat rganikMemenuhi syaratTidak memenuhi
syarat
8/16/2019 Revisi air
25/53
Gam"ar -.1 6
BAGAN ALUR PIKIR
$. 7aria"# Pn#i*ian
Dengan berdasar pada alur pikir, adapun variabel yang dapat
mempengaruhi hasil dalam penelitian ini adalah 8
Gam"ar -. $ 6
7ARIABEL PENELITIAN
K*rangan 6
25
*adar Fat rganik Turun DanMemenuhi standard *ualitas Air
3engolahan
$aringan Arang$ekam 3adi
Dengan Hariasi*etebalan
7aria"# B"asHariasi *etebalan Media
$aring Arang $ekam 3adi
7aria"# Tri!a**andungan Fat rganik
3ada Air $umur @ali
7aria"# Panggangg 9entuk saringan.
$uhu dan
.
Tidak adapengolahan
8/16/2019 Revisi air
26/53
8 Hariabel yang diteliti.
8 Hariabel yang tidak diteliti.
K*rangan 6
a. Hariabel bebas adalah saringan arang sekam padi dengan
pengaruh ketebalan.
b. Hariabel terikat adalah kandungan 4at organik pada air sumur gali.
c. Hariabel pengganggu adalah varibel yang diduga turut
mempengaruhi variabel terikat, yaitu bentuk saringan, suhu dan p.
-. Dnisi %prasiona#
$ebagai batasan terhadap obyek penelitian maka diperlukan
de0inisi operasional sebagai berikut 8
a. Arang sekam padi adalah residu arang yang terbuat dari hasil
pembakaran sekam padi sebelum men%adi abu.
b. Air sumur gali adalah air yang diperoleh dari air yang berada
dalam sumur gali dalam hal ini mempunyai kadar 4at organik
karena adanya pengotoran dari bahan-bahan yang dapat terurai.
c. $aringan arang sekam padi adalah saringan yang terdiri dari
lapisan pasir 5 cm, lapisan 0iltermat 5 cm dan lapisan arang
dengan variasi ketebalan ' cm, 2 cm dan 6 cm yang lebih
dominan dan yang ber0ungsi sebagai penyaring.
d. $aringan kontrol yaitu saringan tanpa media saring utama.
26
8/16/2019 Revisi air
27/53
e. *adar 4at organik adalah 4at organik sebelum dan setelah
penyaringan yang diperiksa dengan metode permanganat
#*Mn2) yang dinyatakan dalam satuan mg=l.
0. *etebalan penyaringan, maksudnya tebalnya media saring
utama di mana air baku akan dilewatkan.
g. 9entuk saringan maksudnya memberi pengaruh karena setiap
bentuk dari saringan mempunyai luas alas yang mempengaruhi
volume media saring. Adapun volume saringan I 25,12 m(.
h. $uhu adalah dera%at panas atau temperatur air sumur, yang
diukur dengan termometer dalam dera%at celcius # ).
i. p adalah dera%at keasaman dari air sumur yang diukur dengan
menggunakan komparator p atau kertas lakmus.
0. Kri*ria %"3!*i
a. Media saring arang sekam padi dengan ketebalan ' cm
dinyatakan mempunyai kemampuan menurunkan kadar 4at
organik %ika hasil penyaringan sesuai dengan 3ermenkes
8/16/2019 Revisi air
28/53
organik %ika hasil penyaringan sesuai dengan 3ermenkes
8/16/2019 Revisi air
29/53
8/16/2019 Revisi air
30/53
b). :arutan *mn2 , &.
c). :arutan Asam ksalat , &.
d). Air sampel
$. Cara P#a!sanaan E!sprimn
a. $ebelum sampel di saring dengan menggunakan arang
sekam padi, terlebih dahulu di periksa 4at organiknya,
sedangkan p dan suhu dapat di periksa langsung di lapangan.
b. Masukan sampel air kedalam ember ukuran 2 liter,
kemudian krannya dibuka dan dilewatkan melalui media saring
arang sekam padi
c. >ntuk mengetahui kemampuan media saringan, maka
sampel air yang mengandung 4at organik tinggi disaring
dengan menggunakan arang sekam padi dengan ketebalan
sebagai berikut 8
). >ntuk tabung pipa pertama dengan ketebalan '
cm.
'). >ntuk tabung pipa kedua dengan ketebalan 2 cm.
(). >ntuk tabung pipa ketiga dengan ketebalan 6 cm.
2). >ntuk kontrol yaitu tanpa arang sekam padi.
c. *emudian air yang keluar dari masing-masing
tabung pipa #media saring), di ambil sekitar 5 ml
untuk di periksa di :aboratorium.
30
8/16/2019 Revisi air
31/53
d. *ontrol yang di gunakan adalah tanpa menggunakan arang
sekam padi yaitu 0iltermat dan pasir dengan ketebalan sesuai
dengan saringan utama.
-. Pmri!saan Ka#i*as ,a* %rgani! +i
La"ora*orim
a. 3emeriksaan Fat rganik.
. Alat 8
a). 9uret L $tati0 L corong.
b). 3ipet ukur L 9alep.
c). 7rlenmeyer '5 ml.
d). @elas ukur '5 ml.
e). Termometer pengukur suhu.
0). *omparator buah #dengan indikator 9T9 untuk mengukur
p).
g). *ompor gas untuk pemanas.
$. 9ahan8
a). :arutan '$2 2 &.
b). :arutan *mn2 , &.
c). :arutan Asam ksalat , &.
d). Air sampel.
(. ara *er%a 8
a). Ambil sampel yang telah disaring dengan variasi berbagai
ketebalan saringan.
31
8/16/2019 Revisi air
32/53
b). Masukkan sampel air sebanyak 5 ml ke dalam
7rlenmeyer.
c). Tambahkan larutan '$2 sebanyak 5 ml.
d). Titrasi dengan larutan *Mn2 , & sampai warna merah
muda.
e). 3anaskan sampai mendidih,kemudian tambahkan ml
larutan *mn2 , &.
0). 3anaskan kembali hingga menit, sehingga warnanya
kembali men%adi merah muda.
g). Tambahkan ml Asam alat , & hingga warnanya
men%adi %ernih.
h). Titrasi dengan *Mn2 , & sampai warna merah muda
#5iolet-.
i). atat hasil titrasi *Mn2.
%). Masukan ke dalam rumus sebagai berikut 8
K*rangan 6 * 8 m# *i*rasi F 8 Fa!*or & 9:;< (
b. 3emeriksaan p
) ontoh air di masukan dalam tabung komparator
') Tambahkan ml #5 tetes) /ndikator 9rom Thymol
9lue #9T9) kedalam contoh air
32
Mg KmnO4 = 1000/50 x [ {10+t x F}-10 ] x N.KMnO4 x 0,01 N x 31,6 = …mg/l
8/16/2019 Revisi air
33/53
() Masukan dalam komparator tabung tersebut
2) ocokan dengan standar p dan lakukan
pembacaan
c. 3emeriksaan $uhu
) Masukan termometer air tersebut kedalam ember
yang berisi air selama 5 menit.
') Angkat Termometer dan lakukan pembacaan.
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
. Data primer
Data primer diperoleh melalui pemeriksaan 4at organik
sebelum dan sesudah perlakuan di laboratorium.
'. Data sekunder
Data sekunder diperoleh melalui penelusuran kepustakaan
berupa re0erensi hasil penelitian sebelumnya, ma%alah, serta
laporan-laporan pemeriksaan 4at organik dari laboratorium ;urusan
*esehatan :ingkungan 3:T7**7$ Makassar.
F. PENG%LAHAN DATA
Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium
diolah secara manual dengan menggunakan kalkulator dan disa%ikan
dalam bentuk tabel dan analisa data dilakukan secara in0erensial
#analisa statistik) untuk mengetahui besarnya perbedaan penurunan
33
8/16/2019 Revisi air
34/53
4at organik dari air setelah di lakukan perlakuan saringan dengan
menggunakan arang sekam padi.
Pengu+ian 6ipotesis *
>ntuk u%i statistik tentang perbedaan sebelum dan sesudah
perlakuan dan perbedaan penurunan 4at organik antara masing-
masing ketebalan. Adapun rumus yang dipakai terdiri dari komponen,
yaitu 8
t I ( )2.......
21
2
2
21
2
1
21−
+
−
m N N
m N S m N S
X X
n I m C '
di mana 8 21 X dan X I Masing-masing adalah harga Mean
dari kelompok pertama dan kedua.
m I Adalah & L &' # %umlah kelompok
pertama dengan kelompok kedua ).
2
1
2
1 S danS I Masing-masing adalah Hariance dari
kelompok pertama dan kelompok
kedua.
n I Degree o0 Breedom.
34
8/16/2019 Revisi air
35/53
GAMA! 3. 3 " #$N%A!&NGAN A!ANG '$KAM #A(&
Air baku dengan zat
Organik yang tinggi
35
8/16/2019 Revisi air
36/53
saringan 60 cm
Arang
sekam
padi
60 cm
BAB I7
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITAN
$etelah melakukan penelitian dengan menggunakan saringan
arang sekam padi dalam kemampuannya menurunkan 4at organik
pada air sumur di *elurahan Mangasa *ecamatan Tamalate *ota
Makassar, maka di peroleh hasil pemeriksaan sebagai berikut 8
1. Pmri!saan ,a* %rgani!
36
saringan 40 cm
saringan 60 cm
saringan 20 cm
ccm
aringan k!ntr!"
penampung
pasir 5 cm
#i"termat 5
cm
8/16/2019 Revisi air
37/53
Dalam pelaksanaan eksperimen ini di lakukan pemeriksaan 4at
organik terhadap sampel sebelum di saring dengan menggunakan
arang sekam padi dengan kandungan 4at organik (2,2 mg=l. >ntuk
mengetahui kemampuaan saringan arang sekam padi dalam
menurunkan 4at organik, dapat di lihat pada tabel-tabel di bawah ini8
Ta"# 0.1,a* %rgani! Air S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!an
Saringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an
pa+a pr)o"aan I
No K*"a#an&)m(
,a* %rgani! &mg=#(Pnrnan
Prsn*as&'(S"#m Ss+a/
.
'.
(.
2.
'
2
6
*ontrol
(2,2
(2,2
(2,2
(2,2
(,12
1,
,5
(2,2
(,
2,"
'(,52
1,
2(,6"
61,5
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
a. /nterpretasi Tabel
3ada tabel 2. di atas, terlihat adanya perbedaan 4at organik
sebelum di adakan perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu sebelum
diadakan perlakuan 4at organik sebesar (2,2mg=l dan sesudah
perlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi dengan
ketebalan ' cm mengalami penurunan sebesar (,mg=l, dengan
persentase penurunan sebesar 1,!, ketebalan 2 cm mengalami
penurunan sebesar 2,"mg=l, dengan persentase penurunan sebesar
2(,6" !, dan ketebalan 6 cm mengalami penurunan sebesar
'(,52mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 61,5!.
37
8/16/2019 Revisi air
38/53
$edangkan sebagai kontrolnya adalah pasir dan 0iltermat, dengan
ketebalan ' cm tanpa menggunakan arang sekam padi mengalami
penurunan sebesar mg=l, dengan persentase penurunan sebesar !.
Dari percobaan pertama di atas, setiap perhitungan penurunan
4at organik baik pada ketebalan ' cm,2 cm dan 6 cm belum
memenuhi standar 3ermenkes %i $tatistik
Dari hasil u%i statistik # pada lampiran ), dengan dera%at
kemaknaan I 15 !, α I 5 ! dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',(',
didapatkan t hitung pada ketebalan ' cm I ,5', pada ketebalan 2
cm I ', "1( dan pada ketebalan 6 cm I ,151. dari hasi u%i
tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel,
maka berarti o ditolak dan a diterima. Dengan demikian media
saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air
sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.
Ta"# 0.$,a* %rgani! Air S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!an
Saringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#anPa+a Pr)o"aan II
No K*"a#an&)m(
,a* %rgani! &mg=#(Pnrnan
Prsn*as&'(S"#m Ss+a/
.
'.
(.
2.
'
2
6
*ontrol
(2,2
(2,2
(2,2
(2,2
'1,
,('
,5
((,2'
2,(2
6,'
'(,52
,6'
',5
21,
61,5
,"'
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
38
8/16/2019 Revisi air
39/53
a. /nterpretasi Tabel
3ada tabel 2.' di atas, terlihat adanya perbedaan 4at organik
sebelum di adakan perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu sebelum
diadakan perlakuan 4at organik sebesar (2,2mg=l dan sesudah
perlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi dengan
ketebalan ' cm mengalami penurunan sebesar 2,(2mg=l, dengan
persentase penurunan sebesar ',2!, ketebalan 2 cm mengalami
penurunan sebesar 6,'mg=l, dengan persentase penurunan sebesar
21,!, dan ketebalan 6 cm mengalami penurunan sebesar
'(,52mg=l, dengan persentase penurunan sebesar 61,5!.
$edangkan sebagai kontrolnya adalah pasir dan 0iltermat dengan
ketebalan 2 cm tanpa menggunakan arang sekam padi mengalami
penurunan sebesar ,6' mg=l, dengan persentase penurunan sebesar
,"'!.
Dari percobaan kedua di atas, setiap perhitungan penurunan 4at
organik baik pada ketebalan ' cm,2 cm dan 6 cm belum memenuhi
standar 3ermenkes %i $tatistik
Dari hasil u%i statistik # pada lampiran ), dengan dera%at
kemaknaan I 15 !, α I 5 ! dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',(',
didapatkan t hitung pada ketebalan ' cm I ,5', pada ketebalan 2
cm I ', "1( dan pada ketebalan 6 cm I ,151. dari hasi u%i
39
8/16/2019 Revisi air
40/53
tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel,
maka berarti o ditolak dan a diterima. Dengan demikian media
saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air
sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.
Ta"# 0.-,a* %rgani! Air S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!an
Saringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#anpa+a pr)o"aan III
No K*"a#an&)m(
,a* %rgani! &mg=#(Pnrnan
Prsn*as&'(S"#m Ss+a/
.
'.
(.
2.
'
2
6
*ontrol
(2,2
(2,2
(2,2
(2,2
'1,"
6,61
1,""
(',"
2,16
,(5
'2,6
,'2
2,5
5,16
,1
(,62
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
a. /nterpretasi Tabel
3ada tabel 2.( di atas, terlihat adanya perbedaan 4at organik
sebelum di adakan perlakuan dan sesudah perlakuan yaitu sebelum
diadakan perlakuan 4at organik sebesar (2,2mg=l dan sesudah
perlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi dengan
ketebalan ' cm mengalami penurunan sebesar 2,16mg=l, dengan
persentase penurunan sebesar 2,5 !, ketebalan 2 cm mengalami
penurunan sebesar ,(5mg=l, dengan persentase penurunan sebesar
5,16!, dan ketebalan 6 cm mengalami penurunan sebesar
'2,6mg=l, dengan persentase penurunan sebesar ,1!.
$edangkan sebagai kontrolnya adalah pasir dan 0iltermat 6 cm tanpa
40
8/16/2019 Revisi air
41/53
menggunakan arang sekam padi mengalami penurunan sebesar ,'2
mg=l, dengan persentase penurunan sebesar (,62!.
Dari percobaan ketiga di atas, didapatkan hasil perhitungan pada
ketebalan 6 cm, sudah memenuhi standar 3ermenkes %i $tatistik
Dari hasil u%i statistik # pada lampiran ), dengan dera%at
kemaknaan I 15 !, α I 5 ! dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',(',
didapatkan t hitung pada ketebalan ' cm I ,5', pada ketebalan 2
cm I ', "1( dan pada ketebalan 6 cm I ,151. dari hasi u%i
tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih besar daripada nilai t tabel,
maka berarti o ditolak dan a diterima. Dengan demikian media
saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air
sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.
$. Dra4a* Kasaman & pH (
9erdasarkan hasil pemeriksaan terhadap dera%at keasaman
#p) di peroleh data yang berbeda dari setiep percobaan-percobaan
yang dilakukan seperti yang tersa%i pada tabel 2.2 di bawah ini8
Ta"# 0.0Dra4a* Kasaman &pH( S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an
Mnggna!an Saringan Arang S!am Pa+iDngan 7ariasi K*"a#an
Pa+a Pr)o"aan I
41
8/16/2019 Revisi air
42/53
No K*"a#an &)m(pH air
S"#m Ss+a/
.
'.
(.
2.
'
2
6
*ontrol
6,1
6,1
6,1
6,1
,
,
,'
6,1
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
3erlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi
seperti yang terlihat pada tabel 2.2 diatas menun%ukan p sebelum
perlakuan berkisar 6,1 sedangkan sesudah perlakuan dengan
ketebalan ' cm naik men%adi ,, ketebalan 2 cm p naik men%adi
, sedangkan ketebalan 6 cm p naik men%adi ,'.
Ta"# 0.2Dra4a* Kasaman &pH( S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an
Mnggna!an Saringan Arang S!am Pa+iDngan 7ariasi K*"a#an
Pa+a Pr)o"aan II
No K*"a#an &)m(pH air
S"#m Ss+a/
.
'.(.
2.
'
26
*ontrol
6,1
6,16,1
6,1
,
,',(
6,1
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
3erlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi
seperti yang terlihat pada tabel 2.5 diatas menun%ukan p sebelum
perlakuan p menun%ukan 6,1 sedangkan sesudah perlakuan dengan
42
8/16/2019 Revisi air
43/53
ketebalan ' cm naik men%adi ,, ketebalan 2 cm p naik men%adi
,' sedangkan ketebalan 6 cm p naik men%adi ,(.
Ta"# 0.>Dra4a* Kasaman &pH( S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an
Mnggna!an Saringan Arang S!am Pa+iDngan 7ariasi K*"a#an
Pa+a Pr)o"aan III
No K*"a#an &)m(pH air
S"#m Ss+a/
.'.
(.
2.
'2
6
*ontrol
6,16,1
6,1
6,1
,,'
,(
,
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
3erlakuan saringan dengan menggunakan arang sekam padi
seperti yang terlihat pada tabel 2.6 diatas menun%ukan p sebelum
perlakuan berkisar 6,1 sedangkan sesudah perlakuan dengan
ketebalan ' cm naik men%adi ,, ketebalan 2 cm p naik men%adi
,' sedangkan ketebalan 6 cm p naik men%adi ,(.
-. S/ &oC(
9erdasarkan hasil pemeriksaan terhadap suhu di peroleh data
seperti yang tersa%i pada tabel-tabel di bawah ini 8
Ta"# 0.?S/ S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!anSaringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an
Pa+a Pr)o"aan I
No K*"a#an &)m(S/ &oC(
S"#m Ss+a/
43
8/16/2019 Revisi air
44/53
.
'.
(.
2.
'
2
6
*ontrol
'1
'1
'1
'1
(
(
(
'1
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
Dari tabel 2. diatas, terlihat bahwa suhu cenderung meningkat,
dari suhu sebelum perlakuan sebesar '1 o , setelah perlakuan
saringan dengan arang sekam padi dengan ketebalan ' cm
meningkat sampai ( o , sedangkan ketebalan 2 cm dan 6 cm,
suhu meningkat men%adi ( o .
Ta"# 0.<S/ S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!anSaringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an
Pa+a Pr)o"aan II
No K*"a#an &)m(S/ &oC(
S"#m Ss+a/
.
'.
(.
2.
'
2
6
*ontrol
'1
'1
'1
'1
(
(
('
'1
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
Dari tabel 2." diatas, terlihat bahwa suhu cenderung meningkat,
dari suhu sebelum perlakuan sebesar '1 o , setelah perlakuan
saringan dengan arang sekam padi dengan ketebalan ' cm dan 2
44
8/16/2019 Revisi air
45/53
cm meningkat sampai ( o , sedangkan ketebalan 6 cm suhu
meningkat men%adi (' o .
Ta"# 0.;S/ S"#m +an Ss+a/ Pr#a!an Mnggna!anSaringan Arang S!am Pa+i Dngan 7ariasi K*"a#an
Pa+a Pr)o"aan III
No K*"a#an &)m(S/ &oC(
S"#m Ss+a/
.
'.
(.
2.
'
2
6
*ontrol
'1
'1
'1
'1
(
(
('
(
Sumber* Data primer /ang di ola& ta&un 0112
Dari tabel 2.1 diatas, terlihat bahwa suhu cenderung meningkat,
dari suhu sebelum perlakuan sebesar '1 o , setelah perlakuan
saringan dengan arang sekam padi dengan ketebalan ' cm dan
meningkat sampai ( o , sedangkan ketebalan 6 cm, suhu
meningkat men%adi (' o .
B. PEMBAHASAN
1. Ana#isis Masa#a/
$esuai dengan tu%uan penelitian yaitu untuk mengetahui
kemampuan madia saring arang sekam padi dalam menurunkan 4at
organik dengan variasi ketebalan pada air sumur gali dan parameter-
parameter lain yang turut di periksa, maka dalam pembahasan ini di
tu%ukan pada hasil analisa deskripti0, yaitu membandingkan prosentase
penurunan antara sebelum dan sesudah penyaringan dan analisa
45
8/16/2019 Revisi air
46/53
in0erensial atau analitik, yaitu melakukan u%i statistik dengan
menggunakan rumus $tudent J t J Test dengan dera%at kemaknaan I
15 !, α I ,5 dan d0 I 2 dengan nilai t tabel I ',('.
a. *emampuan Media $aring Arang
$ekam 3adi Dalam Menurunkan Fat rganik 3ada Air $umur @ali.
$ebagaimana dari hasil perhitungan angka permanganatnya
#*mn2 dalam mg=l), %umlah 4at organik pada ketebalan ' cm,
sebelum percobaan / I (2,2 mg=l dan sesudah percobaan I
(,12mg=l dan prosentase penurunan I 1, !, sebelum percobaan //
I (2,2 mg=l dan sesudah percobaan I '1,mg=l dan prosentase
penurunan I ',2!, sebelum percobaan /// I (2,2mg=l dan sesudah
percobaan I '1,"mg=l dan prosentase penurunan I 2,5!.
3ada ketebalan 2 cm, sebelum percobaan / I (2,2mg=l dan
sesudah percobaan I 1,mg=l dan prosentase penurunan I
2(,6"! , sebelum percobaan // I (2,2 mg=l dan sesudah percobaan I
,('mg=l dan prosentase penurunan I 21,!, sebelum percobaan ///
I (2,2mg=l dan sesudah percobaan I 6,61mg=l dan prosentase
penurunan I 5.16!.
$edangkan pada ketebalan 6 cm, sebelum percobaan / I
(2,2mg=l dan sesudah percobaan I ,5mg=l dan prosentase
penurunan I 61,5! , sebelum percobaan // I (2,2 mg=l dan
sesudah percobaan I ,5mg=l dan prosentase penurunan I 61,5!,
46
8/16/2019 Revisi air
47/53
sebelum percobaan /// I (2,2mg=l dan sesudah percobaan I 1,""mg=l
dan prosentase penurunan I ,1!.
9erdasarkan hasil u%i statistik terhadap kemampuan media saring
arang sekam padi dalam menurunkan 4at organik pada air sumur gali
dengan perbedaan ketebalan didapatkan t hitung pada ketebalan '
cm I ,5', pada ketebalan 2 cm I ', "1( dan pada ketebalan 6
cm I ,151.dari hasi u%i tersebut ternyata bahwa nilai t hitung lebih
besar daripada nilai t tabel, maka berarti o ditolak dan a diterima.
Dengan demikian media saring arang sekam padi dalam menurunkan
4at organik pada air sumur gali mempunyai tingkat yang bermakna.
>ntuk memperkuat hasil penelitian yang telah terbukti
kemaknaannya, maka perlu dilakukan u%i perbandingan dengan media
saring untuk kontrol sebagai berikut 8
. 3erbandingan antara media saring arang sekam padi dengan
saringan kontrol pada ketebalan ' cm diperoleh nilai t hitung I
',22 yang lebih besar daripada t tabel I ',(', sedangkan pada
saringan kontrol didapatkan t hitung I ,' yang lebih rendah
daripada t tabel I ',('. al ini berarti bahwa media saring arang
sekam padi mempunyai kemampuan yang berbeda dengan
saringan kontrol dalam menurunkan 4at organik pada tingkat yang
bermakna.
'. 3erbandingan antara media saring arang sekam padi dengan
saringan kontrol pada ketebalan 2 cm diperoleh nilai t hitung I
47
8/16/2019 Revisi air
48/53
',"1( yang lebih besar daripada t tabel I ',(', sedangkan pada
saringan kontrol didapatkan t hitung I ,' yang lebih rendah
daripada t tabel I ',('. al ini berarti bahwa media saring arang
sekam padi mempunyai kemampuan yang berbeda dengan
saringan kontrol dalam menurunkan 4at organik pada tingkat yang
bermakna.
(. 3erbandingan antara media saring arang sekam padi dengan
saringan kontrol pada ketebalan 6 cm diperoleh nilai t hitung I
,151 yang lebih besar daripada t tabel I ',(', sedangkan
pada saringan kontrol didapatkan t hitung I ,' yang lebih rendah
daripada t tabel I ',('. al ini berarti bahwa media saring arang
sekam padi mempunyai kemampuan yang berbeda dengan
saringan kontrol dalam menurunkan 4at organik pada tingkat yang
bermakna.
*emampuan media saring arang sekam padi dalam menurunkan
4at organik pada air sumur gali disebabkan karena arang mempunyai
struktur porus yang tinggi dan memiliki pori-pori yang bersi0at kapiler
sehingga menyebabkan arang sekam padi bersi0at adsorbsi yaitu
menyerap partikel-partikel ang disaring sehingga dapat menghilangkan
atau menurunkan 4at organik di mana p dan suhu %uga mempunyai
pengaruh terhadap penurunan tersebut.
b. Dera%at *easaman #p)
48
8/16/2019 Revisi air
49/53
Dari hasil pemeriksaan p, pada ketebalan ' cm, sebelum
percobaan / I 6,1 dan sesudah percobaan I ,, sebelum percobaan //
I 6,1 dan sesudah percobaan I ,, sebelum percobaan /// I 6,1 dan
sesudah percobaan I ,.
3ada ketebalan 2 cm, sebelum percobaan / I 6,1 dan sesudah
percobaan I ,, sebelum percobaan // I 6,1 dan sesudah percobaan
I ,', sebelum percobaan /// I 6,1 dan sesudah percobaan I ,'.
$edangkan pada ketebalan 6 cm, sebelum percobaan / I 6,1
dan sesudah percobaan I ,', sebelum percobaan // I 6,1 dan
sesudah percobaan I ,(, sebelum percobaan /// I 6,1 dan sesudah
percobaan I ,(.
3roses pengolahan yang dilakukan menggambarkan adanya
peningkatan p setelah perlakuan, disebabkan adanya komposisi
arang sekam padi berupa oksida-oksida basa yang apabila
bersenyawa dengan air akan bereaksi membentuk senyawa basa.
3eningkatan p dalam penelitian ini tidak menimbulkan masalah
karena masih dalam batas yang dipersyaratkan dalam 3ermenkes
8/16/2019 Revisi air
50/53
c. $uhu # )
Dari hasil pemeriksaan suhu, 3ada ketebalan ' cm, sebelum
percobaan / I '1 dan sesudah percobaan I ( , sebelum
percobaan // I '1 dan sesudah percobaan I ( , sebelum
percobaan /// I '1 dan sesudah percobaan I ( .
3ada ketebalan 2 cm, sebelum percobaan / I '1 dan
sesudah percobaan I( , sebelum percobaan // I '1 dan
sesudah percobaan I ( , sebelum percobaan /// I '1 dan
sesudah percobaan I ( .
$edangkan pada ketebalan 6 cm, sebelum percobaan / I '1
dan sesudah percobaan I ( , sebelum percobaan // I '1 dan
sesudah percobaan I (' , sebelum percobaan /// I '1 dan
sesudah percobaan I (' .
$uhu dalam penelitian ini mengalami peningkatan dari '1
sampai (' . Dapat dipahami bahwa pada suhu tinggi oksigen dalam
air mudah lepas sehingga mengurangi peluang ter%adinya oksidasi.
&amun demikian peningkatan suhu air dalam penelitian ini tidak
menimbulkan masalah.
$. A#*rna*i Pm)a/an Masa#a/
Dengan adanya saringan arang sekam padi untuk menurunkan
4at organik sampai kadar yang memenuhi syarat. Dan dengan adanya
kenyataan bahwa di *ecamatan Tamalate khususnya, 4at organik air
sumur umumnya tinggi atau melebihi standar kualitas air bersih, untuk
50
8/16/2019 Revisi air
51/53
itu perlu di in0ormasikan kepada masyarakat untuk dapat di terapkan
sistem pengolahan air dengan saringan arang sekam padi, dengan
ketebalan media saring yaitu lapisan bawah berupa pasir 5 cm,
kemudian arang sekam padi 6 cm dan di bagian atas di lapisi 0iltermat
dengan ketebalan 5 cm.
3enggunaan alat ini sangat praktis, bahan yang di pakai mudah
di dapat, disamping itu pemeliharaannya sangat mudah, yaitu dengan
mencuci atau menggantinya apabila media telah %enuh. *elemahan
saringan arang sekam padi adalah bila media saring telah %enuh dan
tidak segera di ganti, 0ungsinya berkurang atau tidak ber0ungsi sama
sekali.
BAB 7
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
9erdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut8
. media saring arang sekam padi dengan
ketebalan ' cm, tidak mempunyai kemampuan menurunkan 4at
organik pada air sumur gali karena hasil penyaringan tidak sesuai
dengan 3ermenkes
8/16/2019 Revisi air
52/53
persyaratan air bersih, tetapi mempunyai makna yang berarti dari
hasil u%i t statistik.
'. media saring arang sekam padi dengan
ketebalan 2 cm, tidak mempunyai kemampuan menurunkan 4at
organik pada air sumur gali karena hasil penyaringan tidak sesuai
dengan 3ermenkes
8/16/2019 Revisi air
53/53
menurunkan 4at organik air sumur yang melebihi standar kualitas
air bersih.
'. 3erlu penyuluhan kepada
masyarakat tentang penggunaan saringan arang sekam padi dalam
memperbaiki kualitas air bersih.
(. Diharapkan bagi peneliti
selan%utnya, untuk mendapatkan hasil penurunan 4at organik yang
lebih baik, agar melakukan pengendapan terlebih dahulu sebelum
sampel tersebut dilewatkan pada media saring.
2. Diharapakan bagi peneliti
selan%utnya, agar dapat membandingkan antara kemampuan media
saring arang sekam padi dengan media saring arang merang padi
dalam menurunkan 4at organik pada air sumur gali.
53