Pidato Pengukuhan1.Tetap berpegang teguh kepada Al-Qur`an dan
Hadist sebagai petunjuk yang membedakan antara yang baik dan jahat
2.Taat dan bertakwa kepada Allah serta mengabdi kepada Negara.
3.Saling memelihara kehormatan diantara sesama muslim dan umat lain
4.Terpanggil untuk berbuat kebajikan untuk kepentingan umum
5.Taat dan patuh kepada pemerintah
Dalam pidato tersebut Ali juga menyadari ada pihak-pihak
tertentu yang tidak menyetujui pengangkatannya, sehingga ia memperingatkan bahwa yang membangkang akan mendapat
tindakan, karena mereka dianggap melawan pemerintah yang sah.
Konsolidasi Internal1.Mengganti pejabat-pejabat daerah yang diangkat
Usman.2.Mengambil kembali tanah-tanah yang dibagi-
bagikan, termasuk didalamnya hibah atau pemberian Usman kepada saudara dan kaum kerabatnya, dilakukan karena tanpa melalui prosedur yang sah
Kebijakan Ekonomi Suara Keadilan
1.Mencegah penimbunan2.Tidak akan ada orang miskin yang tetap lapar kecuali bila orang kaya menyerobot bagiannya.3.Ali tidak pernah melihat kekayaan yang berlebih-lebihan melainkan ia melihat tak seorang
dilanggar.4.Kalian harus lebih bersemangat meningkatkan pengembangan tanah ketimbang mengumpulkan pajak.5.Ali tidak membenarkan seseorang memaksa orang lain mengerjakan pekerjaan yang tidak disukainya.6.Hati orang yang takwa ada di surga sementara jasadnya sibuk bekerja di dunia.7.Saluran pengairan adalah milik orang yang berpartisipasi dalam penggaliannya, dan bukan milik
orang-orang yang tidak membantu pekerjaanya secara fisik atau finansial.8.Perhatikan prestasi seseorang dan jangan menyangkutkan prestasi seseorang kepada orang lain.9.Berhati-hatilah ! Jangan menguasai sendiri barang atau harta yang merupakan milik bersama.
Kebijakan JizyahJizyah adalah iuran wajib atas seseorang yang berstatus dzimmy (non Muslim yang berada di wilayah Islam)
“sampai mereka membayar jizyah dengan patuh, sedang mereka dalam keadaan tunduk” (At-Taubah : 29)
Pembayar Jizyah1.0rang yang kaya membayar lebih besar2.kelas menengah harus membayar jumlah dibawah orang kaya3.orang yang miskin membayar paling murah.
Mereka yang miskin sekali atau tidak memiliki sumber penghasilan yang tetap atau menggantungkan hidupnya dari orang lain tidak perlu membayar jizyah.
Tidak semua kaum dzimmy diwajibkan untuk membayar jizyah. Pengecualian ini berlaku bagi anak-anak , perempuan, para budak, orang yang buta, orang gila, orang-orang jompo dan orang-orang yang
cacat. Jizyah hanya dipungut atas orang-orang yang benar-benar berpotensi untuk memerangi Islam.
Rasulullah SAW memerintahkan : “ingatlah ! Barang siapa yang bertindak keras dan zalim kepada
orang-orang ini (warga Negara “kontrak”) atau merampas hak-hak mereka, atau membebani mereka lebih dari yang dapat mereka
tanggung , atau memaksakan apapun yang bertentangan dengan kehendak bebas mereka, aku sendirilah yang akan menuntut dia di
Hari Pembalasan”.