+ All Categories
Home > Documents > 9 Kepemimpinan

9 Kepemimpinan

Date post: 31-Oct-2015
Category:
Upload: wiwin-lyani
View: 141 times
Download: 10 times
Share this document with a friend
Popular Tags:

of 66

Transcript
  • Developing High Performance Leadership Skills

  • Daftar IsiEnam Karakter Pemimpin EfektifManagerial Grid of LeadersContingency Model of LeadershipElemen-elemen Pemimpin Berkinerja Unggul: Leader as Vision CreatorLeader as Team BuilderLeader as Task AllocatorLeader as People DeveloperLeader as Motivation Stimulator

  • Enam Karakter Kunci Bagi Pemimpin Yang Efektif

  • Apakah Leadership itu?Seorang pemimpin harus bisa merumuskan dan mewujudkan visi tim, dan mampu memberikan kesempatan kepada setiap anggota tim untuk bersama-sama meraih tujuan timLeadership adalah a state of mind ....leadership adalah mengenai visi, spirit, dan karakter, menyatukan berbagai individu untuk bekerja bersama dalam suatu team

  • DriveDesire to LeadIntegritySelf-ConfidenceIntelligenceJob-relevant KnowledgeEnam Karakter Seorang Pemimpin

  • Enam Karakter Seorang PemimpinPemimpin yang unggul memiliki drive atau dorongan untuk bertindak meraih hasil, serta mampu menginspirasi anggotanya untuk juga bertindakPemimpin yang unggul memiliki keinginan yang kuat untuk mempengaruhi dan memimpin yang lainnya, mereka menunjukkan kemampuan untuk mengambil tanggung jawabDriveDesire to Lead

  • IntegrityPemimpin yang unggul mampu menunjukkan integritas moral yang kokoh dan layak diteladaniSelf-ConfidencePemimpin yang unggul memiliki rasa percaya diri yang kuat, dan mampu meradiasikan self confidence ini kepada para anak buahnyaEnam Karakter Seorang Pemimpin

  • IntelligencePemimpin yang unggul memiliki kecerdasan, mampu mengolah beragam informasi dan menganalisanya guna mengambil keputusan secara tepatJob-Relevant KnowledgePemimpin yang unggul juga memiliki pengetahuan yang relevan dengan bidang tugas yang digelutinyaEnam Karakter Seorang Pemimpin

  • Managerial Grid of LeadersConcern for TasksConcern for People1591599.9. Team Management1.9. Country Club Management5.5. Middle of the Road Management 9.1. Task Management1.1. Impoverished Management

  • 1.9. Country Club Management

    9.1. Task Management

    Fokus terlalu banyak diberikan pada aspek relasi antar orang yang harmonis, dan mengabaikan penyelesaian tugasFokus terlalu banyak pada aspek tugas, dan mengabaikan moral dan spirit para anggotaManagerial Grid of Leaders

  • 9.9. Team Management

    1.1. Impoverished Management

    Pemimpin memberikan perhatian yang optimal baik pada aspek penyelesaian tugas dan sekaligus juga spirit dan motivasi para anggotaPemimpin tidak mampu menyelesaikan tugas dan juga gagal membangun spirit tim yang bagusManagerial Grid of Leaders

  • Contingency Model of LeadershipPerilaku PemimpinDirektifSuportifPartisipatifBerorientasi Pencapaian TujuanFaktor Contingency LingkunganStruktur TugasSistem Kewenangan FormalGrup KerjaFaktor Contingency KaryawanAdanya KontrolPengalamanMerasa MampuHasilPerformanceKepuasan

  • Gaya ini akan efektif saat menghadapi tugas penuh ketidakpastian dan penuh tekananAkan efektif ketika ada potensi konflik yang cukup substansial dalam tim kerjaAkan efektif ketika memiliki anak buah yang memiliki mentalitas pasifKurang efektif ketika berhadapan dengan anggota yang memiliki kompetensi tinggi dan berpengalaman Pemimpin Bergaya Direktif (Cenderung Tegas & Otoriter)Contingency Model of Leadership

  • Gaya ini akan efektif ketika para anggota menjalankan serangkaian tugas yang sudah terstruktur dengan jelas dan rapiDiperlukan saat garis otoritas formal sudah jelas dan cenderung bersifat birokratikPemimpin yang SuportifContingency Model of Leadership

  • Gaya ini akan pas jika para anggotanya memiliki inisiatif yang tinggi dan bermental proaktifPemimpin yang PartisipatifAkan memberikan impak peningkatan rasa percaya diri karyawan, terutama ketika dihadapkan pada rangkaian tugas yang penuh ketidakpastian (unpredictable)Contingency Model of LeadershipAchievement Oriented Leaders

  • Elemen-elemen High Performance LeadershipLeader sebagai Vision CreatorLeader sebagaiTasks AllocatorLeader sebagai Team BuilderLeader sebagai Motivation StimulatorLeader sebagaiPeople DeveloperHigh Performance Leadership

  • Leader sebagai Vision Creator

  • Leader sebagai Vision CreatorCreating VisionSetting GoalsDeveloping Action PlanMonitoring Action Plan ExecutionLeader as Vision Creator

  • Leader sebagai Vision CreatorMenciptakan VisiAnalisis peluang dan ancaman eksternalAnalisis kapabilitas internal dan area pengembangan Apa visi untuk team/organisasi dimanakah team harus diarahkan, kinerja seperti apakah yang diharapkan dari team/organisasi kita?"

  • Leader sebagai Vision CreatorTujuan dari setting goal adalah untuk mengkonversi visi team menjadi target kinerja yang spesifik Menentukan target kinerja dan kemudian mengukur pencapaiannya akan sangat membantu leader/manajer mengelola perkembangan kinerja team. Setting Goals

  • Empat Karakter Penentuan SasaranGoal DifficultyFeedbackGoal SpecifityParticipation in Goal SettingEffective Goal Setting

  • Empat Karakter Penentuan SasaranMeningkatkan tingkat kesulitan pencapaian sasaran akan turut mengembangkan level usaha yang mesti dikeluarkan untuk mencapainyaSasaran yang lebih sulit membawa karyawan untuk meningkatkan kinerja jika mereka merasa mampu mencapainya Goal Difficulty

  • Empat Karakter Penentuan SasaranSemakin spesifik sasaran yang diberikan, semakin baik; sebab hal ini akan mendorong anggota tim untuk meraihnya dengan lebih baikSekedar mengatakan do you best tanpa sasaran yang jelas dan spesifik tidak akan banyak manfaatnya. Goal Specifity

  • Empat Karakter Penentuan SasaranFeedbackMemberikan feedback yang tepat akan dapat memberikan pengaruh positif bagi kinerja anggota tim Feedback secara reguler membuat anggota tim dapat tetap berada pada jalur pencapaian target Feedback secara reguler juga mendorong mereka untuk bekerja lebih keras dalam mencapai sasaran.

  • Empat Karakter Penentuan SasaranKaryawan yang berpartisipasi dalam proses biasanya akan menentukan sasaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan jika sasarannya telah ditentukan dan mereka tinggal menerimanya Hal ini juga mendorong kepercayaan mereka bahwa sasaran tersebut dapat dicapai serta memotivasi mereka untuk mencapainya.Participation in Goal Setting

  • Leader sebagai Vision CreatorAction plan merupakan serangkaian tindakan untuk meraih target kinerjaAction plan harus kongkrit, dan merangkum rangkaian program yang terukur dan jelas waktunyaAction plan juga menentukan prioritas tindakan yang harus dilakukan Developing Action Plan

  • Leader as Vision CreatorDalam fase ini serangkain action plan akan di-ekeskusi dan dimonitor progres-nya apakah sesuai rencana atau tidak, dan bagaimana corrective action harus dilakukan.

    Monitoring Action Plan Execution

  • Leader sebagai Team Builder

  • Great TeamLeader sebagai Team BuilderSasaran yang JelasPengukuran indikator kinerja yang jelasAturan kerja yang jelasIdentitas dan semangat teamSense of fun dan enjoymentKomunikasi yang terbuka dan jujur TaskPeopleEffective Leaders mengembangkan dan menjaga

  • Leader sebagai Team BuilderMempererat spirit kebersamaan teamMendorong penyelesaian masalah secara kelompokLoyal terhadap anggota timMembantu anggota anda untuk belajar dari tantangan yang mereka hadapiPeduli pada anggota tim

    Leader sebagai Team Builder

  • Leader sebagai Team BuilderMempererat spirit kebersamaan timSalah satu cara yang layak dilakukan adalah dengan melakukan team fun activity secara reguler dimana setiap orang bisa menjalin kebersamaan secara informal dan fun

  • Leader sebagai Team BuilderMendorong penyelesaian tugas secara kelompokTerbuka untuk konsultasi dengan karyawan jika terjadi permasalahan, tetapi jangan terlalu mengatur. Jadikan pedoman bahwa kapanpun karyawan membawa permasalahannya kepada anda, maka mereka juga mesti membawa setidaknya satu alternatif solusi

  • Leader sebagai Team BuilderSetia kepada anggota team andaJadilah suara untuk team anda di hadapan manajemen. Berikan penghargaan bagi team anda untuk setiap pencapaian dan pastikan bahwa sukses tim ini diketahui oleh pihak manajemen

  • Leader as Team BuilderMembantu anggota anda untuk belajar dari persoalan yang mereka hadapiTemukan apa yang diperoleh dari cara mereka mengerjakan hal yang terbaik. Jadikan proses delegasi sebagai media pembelajaran.

  • Leader sebagai Team BuilderPeduli kepada anggota anda

    Bangunlah pembicaraan informal dengan setiap anggota tim jika ada kesempatanSapalah karyawan dengan memanggil namanya ketika anda bertemu pertama kali setiap pagi Berfikirlah positif, berikan harapan yang kuat.

  • Leader sebagai Tasks Allocator

  • Leader sebagai Tasks AllocatorLeaders dapat menyelesaikan berbagai hal melalui orang-orang ..LeadersTasksPeopleHasil Effective leaders, oleh karena itu, perlu memahami cara pengalokasian tugas-tugas atau pendelegasian dan mengetahui bagaimana melakukannya.

  • Leader sebagai Tasks AllocatorDelegasiPelimpahan wewenang kepada orang lain untuk menyelesaikan aktivitas-aktivitas khusus.

  • Leader sebagai Tasks AllocatorApa yang didelegasikanTugas-tugas yang berulang dan rutinTugas-tugas yang dapat mengembangkan kemampuan atau pengetahuan karyawanTugas yang sesuai dengan bidang yang dia kuasai atau dia minati

  • Leader as Tasks AllocatorSiapa yang didelegasikanOrang yang telah mampu dan bersedia mengambil tanggung jawab untuk melaksanakan tugas tersebut.Orang yang ingin mempelajari tugas-tugas untuk mengembangkan kemampuannyaOrang yang ingin membuat pekerjaan mereka menjadi lebih menarik dan menantang

  • Langkah Pendelegasian secara EfektifPerjelas PenugasanTentukan rentang penugasan karyawanPerbolehkan karyawan untuk berpartisipasiBeritahukan kepada yang lain mengenai pendelegasian tersebutMonitorhasilnya

  • Langkah Pendelegasian secara EfektifPerjelas penugasanMerupakan tanggung jawab anda untuk memberikan informasi yang jelas mengenai apa yang didelegasikan, hasil yang anda harapkan, dan jangka waktu atau kinerja yang anda harapkan.

  • Langkah Pendeledasian secara EfektifTentukan rentang penugasan karyawanSetiap tindakan pendelegasian akan terlaksana dengan batasan-batasan tertentu. Anda perlu menentukan apa batasan wewenangnya sehingga karyawan mengetahui rentang penugasan mereka.

  • Langkah Pendelegasian secara EfektifPerbolehkan karyawan untuk berpartisipasiLibatkan karyawan dalam proses pengambilan keputusan mengenai cara-cara terbaik dalam menuntaskan tugas yang akan di-delegasikan.

  • Langkah Pendelegasian secara EfektifBeritahu yang lain mengenai pendelegasian tersebutAnda perlu memberitahu kolega dari karyawan atau supervisor/manajer lain, bahwa anda telah mendelegasikan tugas kepada seseorang.Tunjukkan peda mereka bahwa anda telah benar-benar percaya terhadap kemampuan staf anda dalam menyelesaikan tugas tersebut.

  • Langkah Pendelegasian secara EfektifMonitor hasilnyaMonitoring memungkinkan anda membuat penyesuaian yang diperlukan agar tugas yang didelegasikan dapat dituntaskan dengan baik.

  • Leader sebagai People Developer

  • Leader sebagai People DeveloperLeadership adalah mengenai pengembangan pemimpin, bukan pengikutLeadership is about creating a legacy, satu hal yang akan mampu mendorong organisasi ke tingkat kesuksesan yang lebih tinggi meskipun sang leader telah pergi

  • Leader sebagai People DeveloperLeaderKaryawanPengembangan dan Rencana Pembelajaran Karyawan

  • Leader sebagai People DeveloperPengembangan dan Rencana Pembelajaran merupakan kontrak formal antara leader dan staff Berisikan aktivitas pengembangan tertentu yang menghubungkan minat dan kemampuan karyawan dengan kebutuhan masa depan organisasi.Pengembangan dan Rencana Pembelajaran

  • Leader sebagai People DeveloperPengembangan Karyawan dan Rencana PembelajaranPerencanaan merupakan hasil dari satu atau lebih sesi diskusi yang terdiri dari:perspektif karyawan dan manajer mengenai efektivitas karyawan dalam tugas mereka saat iniUmpan balik guna peningkatan kinerja pada posisinya saat ini

  • Leader sebagai People DeveloperPengembangan Karyawan dan Rencana PembelajaranHal-hal yang dipertimbangkan dalam mendesain Rencana Pengembangan : Identifikasi kompetensi utama untuk setiap level posisi dalam organisasi. Pahami pula bahwa setiap orang belajar dengan cara yang berbeda, dan karena itu setiap individu memperoleh rencana pembelajaran yang pas/sesuai dengan gaya belajar mereka.

  • Leader sebagai People DeveloperPengembangan Karyawan dan Rencana PembelajaranRencana Pengembangan yang Efektif akan memberikan keuntungan kepada karyawan dalam hal :menghubungkan sasaran pengembangan personal ke dalam strategi bisnis organisasi jangka panjang. memberikan ruang bagi mereka untuk melakukan proses pengembangan diri secara optimal

  • Leader sebagai Motivation Stimulator

  • Leader sebagai Motivation StimulatorLeaders menetapkan visi masa depan dan mengatur strategi untuk mencapainya; mereka memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk tetap berada di jalur yang benarMotivation = keinginan untuk mendayagunakan usaha dengan tingkat yang lebih tinggi guna mencapai sasaran organisasi

  • Leader sebagai Motivation StimulatorTiga C MotivationCollaborationContentChoice

  • Leader sebagai Motivation StimulatorCollaborationContentOrang-orang merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras ketika mereka terinspirasi untuk bekerjasama, apabila mereka memiliki kesempatan untuk membantu orang lain mencapai kesuksesan. Orang-orang merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras ketika mereka memahami bagaimana pekerjaan mereka dapat menambah nilai bagi organisasi

  • Leader sebagai Motivation StimulatorChoiceOrang-orang merasa lebih termotivasi untuk bekerja keras ketika mereka memiliki pilihan atau otonomi guna membuat keputusan mengenai pekerjaan mereka

  • Leader as Motivation StimulatorLeader sebagai Motivation StimulatorMenginspirasi dengan contoh nyataMenciptakan dan mengkomunikasikan sasaran yang jelas

  • Leader sebagai Motivation StimulatorBersikaplah penuh semangat atas tujuan dan sasaran hidup anda sendiri. Leader yang paling inspiratif adalah mereka yang juga sangat terinspirasi dan bersemangat dengan cita-cita hidup mereka. Membagi kegembiraan anda seringkali menjadi katalisator bagi yang lain untuk juga mencapai misi dan cita-cita mereka.Menginspirasi dengan contoh nyata

  • Leader sebagai Motivation StimulatorBerbagilah dengan cerita dari pengalaman anda sendiri. Leaders acap menginspirasi anggotanya dengan cara membagi cerita mengenai kesalahan, kegagalan dan juga pelajaran hidup yang pernah mereka alami. Menginspirasi dengan contoh nyata

  • Leader sebagai Motivation StimulatorMenciptakan dan mengkomunikasikan sasaran yang jelasPastikan bahwa anda telah menjelaskan mengenai sasaran team anda sasaran yang telah diolah berdasar arah strategis perusahaan. Komunikasikan sasaran ini kepada anggota anda dan dengarkan feedback mereka dengan seksama.

  • Leader sebagai Motivation StimulatorIdentifikasi bakat dan kemampuan yang unik dari karyawan anda dan pastikan bahwa mereka memahami bagaimana mereka dapat berkontribusi terhadap pencapaian sasaran tim.Dorong dan bantulah setiap anggota tim untuk mampu mendayagunakan kemampuan terbaiknyaMenciptakan dan mengkomunikasikan sasaran yang jelas

  • Leader sebagai Motivation StimulatorJagalah agar visi dan sasaran tim tetap menjadi yang terdepan dan terutama. Ketika terlihat ada sesuatu yang keluar dari jalur dan orang-orang kehilangan fokus, ingatkan team tentang apa yang sedang mereka kejar dan ingin diraih. Menciptakan dan mengkomunikasikan sasaran yang jelas

  • SelesaiComposed by : Yodhia Antariksa, Msc in HR

    Dimohon untuk tidak mengcopy, menggandakan, dan mendistribusikan file presentasi ini melalui email atau piranti digital lainnya tanpa ijin dari rajapresentasi.com Mari kita saling berikhtiar membangun kejujuran.Jika Anda berminat menggunakan slide ini untuk kepentingan training di organisasi Anda, silakan terlebih dahulu baca aturan pemakaiannya di Menu TANYA JAWAB pada situs www.rajapresentasi.com

  • Recommended Further Readings:Bryn Hughes, The Leader's Tool Kit: Hundreds of Tips and Techniques for Developing the Skills You Need, Amacom PressKennet W. Thomas, Intrinsic Motivation at Work: Building Energy and Commitment, Barett-Koehler Publishers Stephen Robbins, Organizational Behavior, Prentice HallStephen Robbin and David Decenzo, Fundamentals of Management, Prentice Hall

    *********************************


Recommended