+ All Categories
Home > Documents > Askep TC GCS 15

Askep TC GCS 15

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: -
View: 214 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 22

Transcript
  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Trauma kepala meliputi trauma kepala, tengkorak dan otak. Trauma kepala

     paling sering terjadi dan merupakan penyakit neurologis yang serius diantara

     penyakit neurlogis lainnya serta mempunyai proporsi epidemik sebagai hasil

    kecelakaan jalan raya.

    Setiap tahun di Amerika Serikat, mencatat 1,7 juta kasus trauma kepala

    52.000 pasien meninggal dan selebihnya diraat inap. Trauma kepala juga

    merupakan penyebab kematian ketiga dari semua jenis trauma dikaitkan dengan

    kematin. !enurut "enelitian yang dilakukan oleh #atroma Trauma "roject di $slamic

    %epublik o& $ran baha, diantara semua jenis trauma tertinggi yang dilaporkan yaitu

    sebanyak 7',7 ( trauma kepala dan kematian paling banyak juga disebabkan oleh

    trauma kepala )*arbakhsh, +and, %ou+rokh, arei, 200-. %ata / rata raat inap pada

    laki / laki dan anita akibat terjatuh dengan diagnosa trauma kepala sebanyak 1,

     per 100.000 dan 15', per 100.000 )Thomas 200.

    Angka kematian trauma kepala akibat terjatuh lebih tinggi pada laki / lakidibanding perempuan yaitu sebanyak 2,- per 100.000 dan 1,' per 100.000. 3agi

    lansia pada usia 5 tahun keatas, kematian akibat trauma kepala mencatat 1.000

    kematian dari 1,' juta lansia di Amerika yang mengalami trauma kepala akibat

    terjatuh. !enurut *raus )1--, dalam penelitiannya ditemukan baha anak remaja

    hingga deasa muda mengalami cedera kepala akibat terlibat dalam kecelakaan lalu

    lintas dan akibat kekerasan sedangkan orang yang lebih tua cenderung mengalami

    trauma kepala disebabkan oleh terjatuh.!enurut data yang diperolah dari rekammedik %S4 Atambua, pada tiga tahun terakhir ini yaitu 6 tahun 200' terdiri dari 12

    orang, laki /laki 6 107 orang ) 75, (, perempuan 6 2 orang )2-,5 (, Tahun 200- 6

    1 orang, laki / laki 6 10 orang )'5,' (, perempuan 6 2 orang )1, (, Tahun

    2010 6 175 orang, laki / laki 6 1- orang )'5,1 (, perempuan 6 2 orang ) 1,' (.

    $ndonesia sebagai negara berkembang ikut merasakan kemajuan teknologi,

    diantaranya bidang transportasi. engan majunya transportasi, mobilitas penduduk

     pun ikut meningkat. #amun akibat kemajuan ini, juga berdampak negati& yaitusemakin tingginya angka kecelakaan lalu lintas karena ketidak hati / hatian dalam

    1

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    2/22

     berkendaraan. Sehingga dapat mengakibatkan berbagai cedera. Salah satu cedera

    yang sering terjadi pada saat kecelakan lalu lintas adalah cedera kepala

    )http6repository.usu.ac.id bitstream 1257' 1-55.chapter(201.pd&8edera kepala menduduki tingkat morbiditas dan mortalitas tertinggi, oleh

    karena itu diperlukan pemahaman dan pengelolaan yang lebih baik terutama tentang

     penanganan )A, 3, 8, , 9, pencegahan cedera otak sekunder dan cara merujuk

     penderita secepat mungkin oleh untuk petugas kesehatan yang berada digaris depan.

    1.2 Tujuan

    1.2.1 Tujuan 4mum

    !ahasisa mampu mengembangkan pola pikir ilmiah dalam memberikan

    asuhan keperaatan pada pasien cedera kepala dengan pendekatan proses

    keperaatan.

    1.2.2 Tujuan khusus

    a !ahasisa mampu melaksanakan pengkajian pada pasien cedera kepala.

     b !ahasisa mampu merumuskan diagnosa keperaatan pada pasien dengan

    cedera kepala.

    c !ahasisa mampu membuat rencana tindakan keperaatan pada pasien

    dengan cedera kepala.

    BAB II

    2

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    3/22

    TINJAUAN TEORI

    2.1 Pengertian

    8edera kepala merupakan proses diman terjadi trauma langsung atau

    deselerasi terhasdap kepala yang menyebabkan kerusakan tenglorak dan otak. )"ierce

    Agrace : #eil %. 3orlei, 200 hal -1

    Trauma atau cedera kepala adalah di kenal sebagai cedera otak gangguan

    &ungsi normal otak karena trauma baik trauma tumpul maupun trauma tajam. e&isit

    neurologis terjadi karena robeknya substansia alba, iskemia, dan pengaruh masa

    karena hemoragik, serta edema serebral do sekitar jaringan otak. )3atticaca

    ;ransisca, 200', hal -

    8edera kepala atau cedera otak merupakan suatu gangguan traumatik dari

    &ungsi otak yang di sertai atau tanpa di sertai perdarahan innterstiil dalm substansi

    otak tanpa di ikuti terputusnya kontinuitas otak. )Ari& !utta

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    4/22

    1. Segera setelah injuri

    2. alam aktu 2 jam setelah injuri

    . %ata=rata minggu setelah injuri"ada umumnya kematian terjadi segera setelah injuri dimana terjadi trauma

    langsung pada kepala, atau perdarahan yang hebat dan syok. *ematian yang terjadi

    dalam beberapa jam setelah trauma disebabkan oleh kondisi klien memburuk secara

     progresi& akibat perdarahan internal. "encatatan segera tentang status neurologus dan

    inter?ensi surgical merupakan tindakan kritis guna pencegahan kematian pada &ase

    ini. *ematian yang terjadi minggu atau lebih setelah injuri disebabkan oleh

     berbagai kegegelan system tubuh.

    2.2 Klasiikasi

    3erdasarkan @lassgo 8oma Scale )@8S cedera kepala atau otak dapat di

     bagi menjadi gradasi 6

    1. 8edera kepala ringan )8*% @8S 1=15 )nilai

    a. apat terjadi kehilangan kesadaran atau amnesia tetapi kurang dari 0 menit.

     b. Tidak ada kontusio tengkorak, tidak ada &raktur cerebral, hematoma.

    2. 8edera kepala sedang )8*S @8S -=12 )nilai

    a. *ehilangan kesadaran dan atau amnesia lebih dari 0 menit tetapi kurang dari

    2 jam.

     b. apat mengalami &raktur tengkorak.

    . 8edera kepala berat )8*3 @8S B ' )nilai

    a. *ehilangan kesadaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 2 jam.

     b. Cuga meliputi kontusio serebral, laserasi, atau hematoma intrakranial.

    2.! Eti"l"gi

    1. *ecelakaan lalu lintas )kecelakaan kendaraan bermotor atau sepeda, dan mobil

    2. *ecelakaan kerja

    . Trauma pada olah raga

    . *ejatuhan benda atau jatuh dari tempat tinggi

    5. Duka tembak

    . 8edera akibat kekerasan

    4

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    5/22

    2.# Pat"isi"l"gi

    8edera memegang peranan yang sangat besar dalam menentukan berat

    ringannya konsekuensi pato&isiologis dari suatu trauma kepala. 8edera percepatan)aselerasi terjadi jika benda yang sedang bergerak membentur kepala yang diam,

    seperti trauma akibat pukulan benda tumpul, atau karena kena lemparan benda

    tumpul. 8edera perlambatan )deselerasi adalah bila kepala membentur objek yang

    secara relati& tidak bergerak, seperti badan mobil atau tanah. *edua kekuatan ini

    mungkin terjadi secara bersamaan bila terdapat gerakan kepala tiba=tiba tanpa kontak

    langsung, seperti yang terjadi bila posisi badan diubah secara kasar dan cepat.

    *ekuatan ini bisa dikombinasi dengan pengubahan posisi rotasi pada kepala, yang

    menyebabkan trauma regangan dan robekan pada substansi alba dan batang otak.

    8edera primer, yang terjadi pada aktu benturan, mungkin karena memar 

     pada permukaan otak, laserasi substansi alba, cedera robekan atau hemoragi. Sebagai

    akibat, cedera sekunder dapat terjadi sebagai kemampuan autoregulasi serebral

    dikurangi atau tak ada pada area cedera. *onsekuensinya meliputi hiperemi

    )peningkatan ?olume darah pada area peningkatan permeabilitas kapiler, serta

    ?asodilatasi arterial, semua menimbulkan peningkatan isi intrakranial, dan akhirnya

     peningkatan tekanan intrakranial )T$*. 3eberapa kondisi yang dapat menyebabkan

    cedera otak sekunder meliputi hipoksia, hiperkarbia, dan hipotensi.

    8edera &okal diakibatkan dari kerusakan &okal yang meliputi kontusio

    serebral dan hematom intraserebral, serta kerusakan otak sekunder yang disebabkan

    oleh perluasan massa lesi, pergeseran otak atau hernia. 8edera otak menyebar 

    dikaitkan dengan kerusakan yang menyebar secara luas dan terjadi dalam empat

     bentuk yaitu6 cedera akson menyebar, kerusakan otak hipoksia, pembengkakan otak

    menyebar, hemoragi kecil multipel pada seluruh otak. Cenis cedera ini menyebabkankoma bukan karena kompresi pada batang otak tetapi karena cedera menyebar pada

    hemis&er serebral, batang otak, atau dua=duanya.

    Etak dapat ber&ungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa dapat

    terpenuhi, energi yang dihasilkan di dalam sel / sel syara& hampir seluruhnya melalui

     proses oksidasi. Etak tidak mempunyai cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran

    darah ke otak alaupun sebentar akan menyebabkan gangguan &ungsi. emikian

     pula dengan kebutuhan oksigen sebagai bahan bakar metabolisme otak tidak bolehkurang dari 20 mg ( karena akan menimbulkan koma, kebutuhan glukosa sebanyak

    5

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    6/22

    25 ( dari seluruh kebutuhan tubuh, sehingga bila kadar oksigen plasma turun sampai

    70 ( akan terjadi gejala / gejala permulaan dis&ungsi cerebral. "ada saat otak

    mengalami hipoksia, tubuh berusaha memenuhi kebutuhan oksigen melalui prosesmetabolisme anaerob yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah. "ada

    kontusio berat, hipoksia atau kerusakan otak akan terjadi penimbunan asam laktat

    akibat metabolisme anaerob. Fal ini akan menyebabkan oksidasi metabolisme

    anaerob. Fal ini akan menyebabkan asidosis metababolik. alam keadaan normal

    Cerebral Blood Flow )83; adalah 50 / 0 ml menit 100 gr. Caringan otak yang

    merupakan 15 ( dari cardiac output. Trauma kepala menyebabkan perubahan &ungsi

     jantung sekuncup akti&itas atypical myocardial, perubahan tekanan ?askuler dan

    udema paru. "erubahan otonim pada &ungsi ?entrikel adalah perubahan gelombang T

    dan " aritmia, &ibrilasi atrium dan ?entrikel serta takikardi. Akibat adanya perdarahan

    otak akan mempengaruhi tekanan ?askuler, dimana penurunan tekanan ?askuler akan

    menyebabkan pembuluh darah arteriol akan berkontraksi. "engaruh persyara&an

    simpatik dan parasimpatik pada pembuluh darah arteri dan arteriol otak tidak begitu

     besar.

    2.$ %aniestasi Klinis

    ♦ Filangnya kesadaran kurang dari 0 menit atau lebih

    ♦ *ebungungan

    ♦ $ritabel

    ♦ "ucat

    ♦ !ual dan muntah

    ♦ "using kepala

    ♦ Terdapat hematoma

    ♦ *ecemasan

    ♦ Sukar untuk dibangunkan

    3ila &raktur, mungkin adanya ciran serebrospinal yang keluar dari hidung )rhinorrohea

    dan telinga )otorrhea bila &raktur tulang temporal.

    6

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    7/22

    2.& Pat'(a)

      Trauma kepala

     Ekstra kranial    Tulang kranial

    Intra kranial

     

    2.* K"+,likasia. Femorrhagie

     b. $n&eksi

    c. 9dema

    d. Ferniasi

    2.- Pe+eriksaan Penunjang

    a. Daboratorium6 darah lengkap )hemoglobin, leukosit, 8T, 3T b. %otgen ;oto

    7

     Terputusnya

    kontinuitas

     

    -Perubahanoutoregulasi

    -

     #aringan otak

    rusak $kontusio%

     Terputusnyakontinuitas jaringan

    kulit% otot an'askuler

    (yeri)esiko

    in*eksi

    +angguan suplai

    Iske!ia

    ,ipoksiaPerubahan

    per*usi

    ejang

    -Perarahan-,e!ato!a

    Perubahan sirkulasi +angg0 *ungsi+angg0

    (eurologis

    esit

    Peningkatan ual !untahPapiloe!a

    PanangankaburPenurunan

    *ungsi

    10 ersihan jln0 na*as

    20 Obstruksi jln0 na*as

    30 ispnea40 ,enti

    na*as0 Perub0

    )esiko

    kurangnya

     

    +angg0

    persepsi

    )esiko tiak

    e*ekti*nya jln0

    +irus !eialislobus te!poralis

    ,erniasi

    .e!as+angg0 urangnya

    peraatan

    I!!obilisa

    esesen*alon )esiko

     Tonsil "erebelu! o!presi !eula

    )esiko gangg0

    integritas 

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    8/22

    c. 8T Scan

    d. !%$

    2. Penatalaksanaan

    a. Ebesr?asi 2 jam

     b. Cika pasien masih muntah sementara dipuasakan terlebih dahulu.

    c. 3erikan terapi intra?ena bila ada indikasi.

    d. Anak diistirahatkan atau tirah baring.

    e. "ro&ilaksis diberikan bila ada indikasi.

    &. "emberian obat=obat untuk ?askulasisasi.

    g. "emberian obat=obat analgetik.

    h. "embedahan bila ada indikasi.

    BAB III

    TINJAUAN KA/U/

    A/UHAN KEPERA0ATAN PADA An. %N

    DENAN KA/U/ TRAU%A APITI/ 3T4 / /KALA 1$

    DI R/UD KOTA LAN/A

    An. !# berusia 17 tahun, beralamat di "aya *etenggar. !asuk %S4 *ota Dangsa

    tanggal 1' ;ebruari 201 pukul. 21.0 G$3 akibat kecelakaan lalu lintas dengan keluhan

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    9/22

    nyeri kepala dan tangan sebelah kiri setelah kecelakaan lalu lintas. *eluhan saat

     pengkajian 6 pusing dan tangan sebelah kiri masih sakit.

    Tanda=tanda ?ital 6 #adi 6 '0 HmntTemp 6 ,5 08

    %% 6 20 Hmnt

    T 6 100'0 mmFg.

    @8S 9 6 5 I6 5 !6 5 )@8S 15

    $. "9#@*AC$A#

    a. $dentitas "asien

     #ama 6 An. !#

    4mur 6 17 tahun

    Cenis kelamin 6 "erempuan

    "endidikan 6 S!A

    Agama 6 $slam

    Suku 6 Aceh

    Alamat 6 "aya *etenggar  

    Tanggal masuk 6 1'=02=201 "ukul 621.0 G$3

    Tanggal pengkajian 6 20=02=201 "ukul 6 1.0 G$3

    $$. STAT4S *9S9FATA#

    a. Status *esehatan Saat $ni

    *eluhan utama 6 #yeri kepala dan tangan sebelah kiri setelah kecelakaan lalu lintas,

    saat pengkajian kepala pusing dan tangan sebelah kiri masih sakit

    Alasan masuk %umah Sakit dan perjalanan "enyakit saat ini 6 "asien datang ke

    %S4 *ota Dangsa dalam keadaan sadar dengan keluhan nyerikepala dan tangan setelah kecelakaan lalu lintas. "asien sedang

     berjalan kaki kemudian ditabrak motor dari samping, pasien jatuh

    membentur aspal. %iayat pingsan )=, riayat muntah )=, luka

     pada kepala bagian kanan )=. Setelah dilakukan pemeriksaan, 8T

    Scan dan pengobatan, klien diraat untuk obser?asi selanjutnya.

    4paya yang dilakukan untuk mengatasinya 6 "asien langsung dibaa ke %S4 *ota

    Dangsa b. Status *esehatan !asa Dalu

    8

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    10/22

    "enyakit yang pernah dialami 6 *lien tidak pernah mengalami penyakit yang berat,

    hanya &lu dan demam biasa. %iayat !%S )=. %iayat ! )=,

    sakit jantung )=, asma )=, hipertensi )=Alergi 6 %iayat alergi terhadap makanan, obat dan benda lain )=

    *ebiasaan merokokkopi alkohollain=lain yang merugikan kesehatan 6 *ebiasaan

    merokok )=, minum kopi )=, minum alkohol )=.

    c. "emeriksaan ;isik

    1 TTI #adi 6 '0 Hmnt

    Temp 6 ,5 08

    %% 6 20 Hmnt

    T 6 100'0 mmFg.

    2 Tingkat *esadaran

    *esadaran 6 8omposmentis

    *eadaan 4mum 6 Demah

    @8S 6 9 J 5, ! J 5, I J 5 15 )8*%

    Fead To Toe

    *epala dan leher 

    $nspeksi 6 jejas di daerah ajah dan leher )=, pupil isokor dengan re&leks KK,

    anemis )=, de?iasi trakea )=

    "alpasi 6 cephal hematome pada regio parietal deHtra )= dengan nyeri tekan )K,

    krepitasi )=, nyeri tekan pada leher )=

    ada

    $nspeksi 6 gerak dada simetris, retraksi otot bantu na&as )=, jejas )=

    "alpasi 6 bentuk simetris, benjolan )=, krepitasi )=, nyeri tekan )=

    "erkusi 6 Suara sonor, kanan kiri samaAuskultasi 6 "aru=paru 6suara na&as ?esikuler, ronchi==, hee+ing ==

    Cantung 6 S1 S2 tunggal reguler, murmur )=

    "ayudara dan ketiak

    3entuk simetris, jejas )=, massabenjolan )=

    Abdomen

    istensi )=, jejas )=, hepar tak teraba, bising usus kuat , peristaltik '=10 Hmnt.

    @enetalia3entuk normal, jejas )=, hematome )=

    19

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    11/22

    $ntegumen

    Garna kulit sao matang, kebersihan cukup, kelainan pada kulit )=.

    9kremitasAtas

    "ada daerah siku dan lengan baah nampak luka lecet sepanjang L cm tanpa

     perdarahan akti&, %E! bebasnormal, krepitasi )=, sianosis )= ,akral hangat,

    kekuatan motorik 555 M 555

    555 M 555

    3aah

    Cejas)=, %E! bebasnormal, krepitasi )=, sianosis )= ,akral hangat, kekuatan

    motorik 555 M 555

      555 M 555

    "emeriksaan %adiologi

    So&t tissue siling )=, *ompres &raktur eksterna, depio interna )=, $mpresi

    &raktur )=

    "emeriksaan Dab

    Faemoglobin 6 11,0 Faematocryt 6 2,5

    Deucocyte 6 1',700 Thrombocyte 6 252.000

    "emeriksaan neurologis

    Status mental dan emosi

    *lien terlihat meringis dan trauma dengan kecelakaan yang dialami.

    "engkajian sara& kranial

    "emeriksaan sara& kranial $ sd N$$ masih dalam batas normal.

    "emeriksaan %e&leks

    %e&leks &isiologis )K, re&leks patologis )=.d. %iayat "enyakit *eluarga 6

    %iayat ! )=, hipertensi )=, asma )=, sakit jantung )=.

    e. iagnosa !edis dan therapy

    iagnosa medis 6 T8 @8S 15

    Therapy 6 $I; #a 8D 0,- ( 2' ttsmnt

    $nj. 8e&otaHime H 1 gr $I

    $nj. %anitidine H 1 Amp $I

    11

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    12/22

    $$$. "EDA ;4#@S$ *9S9FATA# )11 "ola ;ungsional @ordon

    a. "emeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan

    3ila mengalami sakit biasanya klien berobat ke "uskesmas atau bidan. 3ila sakitringan seperti masuk angin kadang / kadang klien membuat jamu sendiri. *lien tidak

     pernah berobat ke dukun atau pengobatan alternati& lainnya. *lien mengatakan

    kesehatan adalah hal yang penting dan ingin cepat sembuh agar bisa sekolah lagi.

     b. "ola #utrisimetabolic

    Sebelum !%S klien biasa makan kali sehari, minum =' gelas sehari.Sejak !%S

    klien mengatakan tidak selera makan dan minum karena mual. !inum dari tadi pagi

    L 100 cc air putih.

    c. "ola eliminasi

    Sebelum !%S klien biasa 3A3 1 kali sehari, 3A* 7 / ' kali sehari ) L 1200=1500

    cc. Sejak !%S klien sudah 3A* 2 kali dengan jumlah L 200 cc Sejak !%S klien

     belum 3A3.

    d. "ola akti?itas dan latihan

    *emampuan peraatan diri 0 1 2

    !akanminum H

    !andi H

    Toileting H

    3erpakaian H

    !obilisasi di tempat tidur H

    3erpindah H

    Ambulasi %E! H

    06 mandiri, 16 alat bantu, 26 dibantu orang lain, 6 dibantu orang lain dan alat, 6

    tergantung total.Ekigenasi6

    *lien berna&as spontan tanpa memakai oksigen. *eluhan sesak )=

    e. "ola tidur dan istirahat

    Sebelum !%S klien biasa tidur =7 jam sehari dan tidak biasa tidur siang. Setelah

    !%S klien mengatakan sering terbangun karena mual dan sakit kepala serta situasi

    rumah sakit yang ramai.

    &. "ola kogniti&=perseptual

    12

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    13/22

    *lien mengatakan tangan sebelah kiri masih sakit, penglihatan cukup jelas. *lien

    mengeluh sakit kepala seperti berdenyut=denyut terutama di bagian kanan dan

    kadang=kadang disertai pusing. *lien tampak meringis terutama saat bergerak. Skalanyeri =5 )sedang.

    g. "ola persepsi dirikonsep diri

    *lien mampu menyebutkan identitas diri dan orang di sebelahnya.

    h. "ola seksual dan reproduksi

    *lien belum menikah.

    i. "ola peran=hubungan

    Saat ini klien ditunggu oleh orangtuanya dan hubungan mereka terlihat baik.

    3eberapa &amili dan teman=teman sudah datang menjenguk klien tadi pagi.

     j. "ola manajemen koping stress

    3ila mempunyai masalah klien mengatakan biasa bercerita dan minta pendapat dari

    orangtua dan teman=teman. Erangtua mengatakan klien cukup terbuka terhadap

    masalah yang dialaminya.

    k. "ola keyakinan=nilai

    *lien beragama $slam dan biasa sholat setiap hari. Setelah !%S klien hanya berdoa

    dari tempat tidur.

    $I. iagnosa

    Data Eti"l"gi %asala'

    S 6 *lien mengatakan

    = "using

    = Tangan kiri sakit

    E 6 Terdapat luka padakepala sebelah kanan

    1 TTI #adi 6 '0

    Hmnt

    Temp 6 ,5 08

    %% 6 20 Hmnt

    T 6 100'0 mmFg.

    2 Tingkat *esadaran*esadaran 6

    "eningkatan intracranial @angguan per&usi jaringan

    cerebral

    13

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    14/22

    8omposmentis

    *eadaan 4mum 6 Demah

    @8S 6 9 J 5, ! J5, I J 5 15 )8*%

    I. $nter?ensi

    Setelah diberikan tindakan kep. selama 2O2 jam diharapkan gangguan per&usi jaringan

    klien akan berkurang dengan *.F 6

    S 6 *lien mengatakan

    = P"using berkurangP

    E 6

    = *lien tampak tenang

    = TTI 6

     # 6 '0 Hmnt

    S 6,' 0 8

    %% 622 Hmnt

    T 611070 mmFg.

    = 4bah posisi klien secara bertahap= Caga suasana tenang

    = "erubahan posisi setiap 2 jam atau sesuai respons klien

    I$. $mplementasi

    !engubah posisi klien secara bertahap

    !enjaga suasana tenang

    !elakukan "erubahan posisi setiap 2 jam atau sesuai respons klien mencegah terjadinyaluka tekan akibat tekanan yang lama karena jaringan tersebut akan kekurangan nutrisi

    dan oksigen dibaa oleh darah

    I$$. 9?aluasi

    S 6 *lien mengatakan tangan saya sebelah kiri masih sakit

    E 6 *4 6 lemah

    9kspresi ajah meringisSkala nyeri 5

    14

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    15/22

    A 6 !asalah belum teratasi

    " 6 $nter?ensi dilanjutkan

    BAB I5

    PENUTUP

    #.1 Kesi+,ulan

    Etak dapat ber&ungsi dengan baik bila kebutuhan oksigen dan glukosa dapat

    terpenuhi, energi yang dihasilkan di dalam sel / sel syara& hampir seluruhnya melalui

     proses oksidasi. Etak tidak mempunyai cadangan oksigen, jadi kekurangan aliran

    darah ke otak alaupun sebentar akan menyebabkan gangguan &ungsi. emikian pula dengan kebutuhan oksigen sebagai bahan bakar metabolisme otak tidak boleh

    15

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    16/22

    kurang dari 20 mg ( karena akan menimbulkan koma, kebutuhan glukosa sebanyak

    25 ( dari seluruh kebutuhan tubuh, sehingga bila kadar oksigen plasma turun sampai

    70 ( akan terjadi gejala / gejala permulaan dis&ungsi cerebral. "ada saat otakmengalami hipoksia, tubuh berusaha memenuhi kebutuhan oksigen melalui proses

    metabolisme anaerob yang dapat menyebabkan dilatasi pembuluh darah. "ada

    kontusio berat, hipoksia atau kerusakan otak akan terjadi penimbunan asam laktat

    akibat metabolisme anaerob. Fal ini akan menyebabkan oksidasi metabolisme

    anaerob. Fal ini akan menyebabkan asidosis metababolik. alam keadaan normal

    8erebral 3lood ;lo )83; adalah 50 / 0 ml menit 100 gr. Caringan otak yang

    merupakan 15 ( dari cardiac output.

    #.2 /aran

    Sebaiknya kita harus melindungi kepala dari ancaman bahaya seperti

    kecelakaan,karena bila kepala kita sudah mengalami cedera maka, hal tersebut dapat

    mengakibatkan &atal bahkan dapat menyebabkan kematian.

    DA6TAR PU/TAKA

    3runner : suddarth.  Keperawatan Medical Bedah. "enerbit buku *edokteran

    8ecily D3 : Dinda AS.  Buku Saku Keperawatan Pediatrik . 9disi . Cakarta6 9@8J2000.

      9disi $$$. Cakarta 2000

    Fudak : @allo. Keperawatan Kritis, Pendekatan Holistik , Iolume $$. Cakarta6 9@8J

    1--.

    16

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    17/22

    !anjoer , Ari& !, dkk.  Kapita Selekta Kedoteran . penerbit media aeculapius ;*4$

    !arilynn 9 oenges, dkk., 2000,  Rencana Asuhan Keperawatan, "enerbit 3uku*edokteran, 9@8, Cakarta.

    Smelt+er, S. 3uku Ajar *eperaatan !edikal 3edah 3runner Suddarth. Iolume 9disi'. Cakarta 6 9@8. 2002.

    Suriadi : %ita >uliani. Asuhan Keperawatan Pada Anak , 9disi $. Cakarta6 8I SagungSetoJ 2001.

    Su+anne 8S : 3renda @3.  Buku Ajar Medikal Bedah. 9disi '. Iolume . Cakarta69@8J 1---.

    Syl?ia : Dorraine, 1--, Patofisiologi 7 Konsep Klinis Proses Penyakit. "enerbit 3uku

    *edokteran, 9@8, Cakarta.

    KATA PENANTAR 

    Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan >ang !aha 9sa karena

     berkat rahmat dan ridho=#yalah penulis dapat menyelesaikan !akalah Asuhan

    *eperaatan 8edera *epala ini dengan tepat aktu dan tanpa hambatan.

    17

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    18/22

    !akalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah "raktek dari 8$ ruangan

    di %S4 *ota Dangsa. "enulis mengucapkan terima kasih kepada $bu $rma Suryani

    selaku 8$ "embimbing dan $bu Aminy, SST selaku osen "embimbing di Akademi

    *ebidanan Farapan $bu Dangsa.

    "enulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak=pihak yang telah

    membantu dalam penyelesaian makalah ini.

    "enulis menyadari baha makalah ini masih jauh dari sempurna.oleh karena itu

     penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersi&at membangun dari para pembaca.Farapan penulis semoga makalah ini dapat berman&aat bagi kita semua.

    Dangsa, ;ebruari 201

    "enulis

    Ii?i Gulandari

    1

    i

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    19/22

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. MN

    DENGAN KASUS TRAUMA CAPITIS (TC) GCS

    SKALA 15

    DI RSUD KOTA LANGSA

    D

    i

    s

    u

    s

    u

    n

    Oleh

    N! " #i$i Wuln%&i

    D'sen Pe!i!in " A!in*+ SST

    CI Pe!i!in " I&! Su&*ni+ AMK 

    18

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    20/22

    AKADEMI KE,IDANAN HARAPAN I,U

    LANGSA - ACEH

    T.A /10 /15

    LE%BARAN PER/ETUJUAN

    A/UHAN KEPERA0ATAN PADA An. %N

    DENAN KA/U/ TRAU%A APITI/ 3T4 / /KALA 1$

    DI R/UD KOTA LAN/A

      I Pe+8i+8ing D"sen Pe+8i+8ing

    3 Ir+a /ur)ani 7 A%K 4 3 A+in)7 //T 4

    %a'asis(a

    29

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    21/22

    3 5i9i 0ulan:ari 4

    DA6TAR I/I

    LE%BAR PENE/AHAN................................................................................ i

    KATA PENANTAR;;;;;;;;;;;;;;;;;;.;;;;iiDA6TAR I/I;;;;;;;;;;;;;;.;;;;;;;;;;;..iii

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Datar  3elakangQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ. 1

    1.2. Tujuan

    "enulisan....QQQQQQQQQQQQQQQQQQ.. 2

    1.2.1 Tujuan 4mumQQQQQQQQQQQQQQQQQ.. 2

    1.2.2 Tujuan *hususQQQQQQQQQQQQQQQQQ. 2

    BAB II

    TINJAUAN TEORI

    2.1. "engertian...QQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ

    2.2. *lasi&ikasi QQQQ......QQQQQQQQQQQQQQQQ. 2.. 9tiologiQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ.. 2.. "ato&isiologi.................QQQQQQQQQQQQQQQQQ 52.5. !ani&estasi *linisQQQQQQQQ....QQQQQ..QQQQ.. 2. "athayQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ 72.7. *omplikasi...................QQQQQQQQQ..QQQQQQQ.. '2.' "emeriksaan "enunjangQQQQQQQQQQQQQQQQQ '2.-. "enatalaksanaan............................................................................... '

    BAB III

    TINJAUAN KA/U/ A/UHAN KEPERA0ATAN PADA An. %N

    DENAN KA/U/ TRAU%A APITI/ 3T4 / /KALA 1$ DI R/UDKOTA LAN/A

    21

  • 8/19/2019 Askep TC GCS 15

    22/22

    BAB I5

    PENUTUP

    .1. *esimpulanQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQQ.. 1.2. SaranQQQQQQQQQQQQQQQQQQ..QQQQQ.. 1

    DA6TAR PU/TAKA

    22

    iii


Recommended