of 68
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
1/68
Aspek Etikolegal Asuhan
Akhir Kehidupan
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
2/68
Kapan mulai,tidak mulai dan mengakhiri
resutisasi
Penentuan mati
Penundaan atau pengakhiran bantuan
hidup
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
3/68
Dasar-dasar Etis
norma-norma etis & kultural Dr harus berperan dlm keputusan
resusitasi dgn dituntun data ilmiah
& pilihan ps
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
4/68
Prinsip kunci etika
beneficence
non-maleficence
justice
autonomy
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
5/68
Prinsip autonomi
ps umumnya diterima secara etis danlegal
advance directives, living wills, ptself-determination
bila pilihan tdk pasti, kondisi
darurat diatasi saja sampai pilihan
ps menjadi pasti
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
6/68
Prinsip kesia-siaan
medis (futility ) bila tujuan penanganan medis tdk dpt
dicapai
intervensi tdk dpt mempertahankan
kehidupan atau meningkatkankualitas hidup
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
7/68
ps atau kel boleh meminta Dr utk beri th/ yg tdktepat, namun Dr tdk wajib memenuhinya bila th/tsb tdk efektif (konsensus ilmiah & sosial) mis
! "#$ pd ps dgn tanda-tanda kematian
ireversibel ! tenaga kesehatan tdk wajib melakukan "#$
bila tdk ada manfaat "#$ & %"'
di luar keadaan klinis di atas & tdk ada advancedirectives/living wills resusitasi hendaknyadilakukan pd semua ps
Catatan
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
8/68
CPR dilakukan pd pshenti jantung, kecuali :
ps dg DNAR (do not attempt resuscitation).
ps dg tanda-tanda kematian ireversibel (mis
rigor mortis, dekapitasi, dekomposisi atau
ber!arna hitam kebiruan, biru lebam, sangat
pu"at).
tdk ada man#aat #isiologis $g dapat diharapkan
krn #s vital telah memburuk !alau mendapatth% maksimal (mis septik progresi# atau s$ok
kardiogenik).
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
9/68
ergantung pd Dr & berdasarkan
!aktu sampai &PR
!aktu sampai de#ibrilasi pen$akit pen$erta
keadaan prahenti 'antung
irama henti 'antung a!al dihentikan ssd *+ tanpa tanda-tanda
kehidupan !alau &PR adeuat
Mengakhiri upaya
resusitasi
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
10/68
Perintah D!R
"#$ dpt dimulai tanpa perintah Dr
utk tdk melakukan perintah "#$tunggu perintah Dr
perintah D%$ harus dari Dr
tertulis di status dgn alasannya
D%$ oral tdk diterima
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
11/68
kembalinya ventilasi & sirkulasi spontan
yg efektif
tindakan resusitasi diserahterimakan kpd
tenaga yg lebih kompeten yg dapat
menentukan apakah ps tdk responsif
terhadap upaya resusitatif
"#$ praR$ diteruskan
sampai terjadi salah satu di%a&ah ini :
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
12/68
adan$a kriteria $g handal $g menun'ukkan
kematian $g ireversibel
penolong tdk sangggup meneruskan krnkeletihan $g amat sangat atau adan$a ben"ana
lingkungan $g berbaha$a atau krn melan'utkan
upa$a resusitati# membaha$akan n$a!a oranglain
adan$a perintah DNAR $g sah
"#$ praR$ diteruskansampai terjadi salah satudi %a&ah ini :
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
13/68
Re'erensi ttg penentuan
mati &ith-dra&ing&ith-holding
#okakarya *D*-P+D* ./0 tentang
mati #okakarya *D*-P+D* ./1 tentang
eutanasia pasi' "adan #egislasi Medis *D* ./1
tentang mati, eutanasia pasi' ds% Muktamar *D* ./2 pensyahan
keputusan "adan #egislasi Medis*D*
3at&a *D* .//, ..4 ttg mati
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
14/68
Re'erensi ttg penentuanmati &ith-dra&ing&ith-holding #okakarya penerapan ttg mati
&ith-dra&ing &ith-holding (5 Mei 5440)DEP+E$ R* %ekerja sama dgn *D$!*, P+D*, PERD*C* danPerhimpunan Pro'esi +linis di lingkungan *D*
$edang dalam proses untukdijadikan $+ PERME+E$ R*
$+ Direktur R$CM Maret 5441 ttgpenentuan mati dan &ith-
dra&ing&ith-holding li'e supports 66 +esehatan no 71 th 544. (ps 2)
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
15/68
R8P
(resusitasi jantung paru)
adalah upaya mengem%alikan
'ungsi na'as dan atau sirkulasiyang %erhenti oleh se%a% yangdatangnya ti%a-ti%a dan pada
orang yang %ilamana kedua'ungsi tadi pulih kem%ali akanhidup normal selanjutnya
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
16/68
+apan melakukan
resusitasi9 6paya resusitasi dilakukan
pada keadaan mati klinis yaitu
%ila denyut nadi %esar(sirkulasi) dan na'as %erhentitetapi diragukan apakah kedua
'ungsi spontan jantung danperna'asan telah %erhentisecara pastiireersi%el
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
17/68
Pada pasien dengan mati klinis
harus dilakukan resusitasi:
*n'ark jantung ;kecil
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
18/68
Pada pasien dengan mati klinis
harus dilakukan resusitasi:
$engatan listrik
Re>eks agal
?enggelam dan kecelakaan-
kecelakaan lain yang masihmem%eri peluang untukhidup
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
19/68
+apan tidak melakukanresusitasi9
+ematian normal, seperti yang %iasaterjadi pada penyakit akut ataukronik yang %erat@ Pada keadaan inidenyut jantung dan nadi %erhenti
pertama kali pada suatu saat, ketikatidak hanya jantung, tetapiorganisme secara keseluruhan%egitu terpengaruh oleh penyakit
terse%ut sehingga tidak mungkinuntuk tetap hidup le%ih lama lagi@6paya resusitasi di sini tidak%ertujuan dan tidak %erarti@
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
20/68
+apan tidak melakukan
resusitasi9
$tadium terminal penyakit yang
tidak dapat disem%uhkan lagi@ "ila hampir dapat dipastikan
%ah&a 'ungsi sere%ral tidak akan
pulih, yaitu sesudah 4,0- jamter%ukti tidak ada nadi padanormotermia tanpa R8P@
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
21/68
+apan tidak melakukan
resusitasi9
?anda5 mati yg nyata
#iido: peru%ahan &arna kulit jadihitam, %iru atau kemerahan
Rigor mortis: kekakuan
!lgo mortis: suhu rendah
Cedera yg tdk kompati%el dgnkehidupan
+eselamatan penolong
terancam
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
22/68
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
23/68
+apan mengakhiri
resusitasi dalam keadaandarurat9 ?elah tim%ul kem%ali sirkulasi
dan entilasi spontan yange'ekti'
6paya resusitasi telah diam%il
alih oleh orang lain yang le%ihkompeten dan %ertanggung ja&a% meneruskan resusitasi
(%ila tidak ada dokter)
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
24/68
+apan mengakhiriresusitasi dalamkeadaan darurat9 $eorang dokter mengam%il
alih tanggung ja&a% (%ilatidak ada dokter se%elumnya)
Penolong terlalu lelah,
sehingga tidak sanggupmelanjutkan resusitasi
Pasien dinyatakan mati
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
25/68
+apan mengakhiri
resusitasi dalam keadaandarurat9 Diketahui kemudian, %ah&a sesudahdimulai resusitasi, pasien ternyata%erada dalam stadium terminalsuatu penyakit yang tidak dapatdisem%uhkan lagi: atau hampirdapat dipastikan %ah&a pasientidak akan memperoleh kem%ali'ungsi sere%ralnya, yaitu sesudah4,0- jam, ter%ukti tidak ada nadipada normotermia tanpa resusitasi
jantung paru
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
26/68
Pro%lematik di
lapangan $eorg ps (residen %edah) di *C6
dinyatakan mati %atang otak
?im dr yg mera&at meneruskanterapi entilator terapi lainnya@=al ini didukung oleh ayah ($pA) i%unya ($p?=?)
$etujukah anda dgn tindakan tim dr9
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
27/68
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
28/68
+apan mengakhiriresusitasi jangkapanjang9
Mati %atang otak $tadium terminal
penyakit yang sudah tidakdapat disem%uhkan lagimisalnya mati sosial
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
29/68
Pada resusitasidarurat, seseorgdinyatakan mati %ilaB
@ $sd melakukan resusitasi
selama 0 -74; atau le%ih, pstetap tdk sadar, na'as spontan gag reex negati', pupil tetapdilatasi kecuali ps hipotermik,di %&h pengaruh %ar%ituratatau anestesia umum@
Dasar : tanda klinis mati otak
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
30/68
Pada resusitasidarurat, seseorgdinyatakan mati %ilaB
5@ Mati jantung
pd E+ : asistol yg mem%andelssd resusitasi jam termasuk
terapi pengo%atan yg optimal
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
31/68
$ "ER!R! MER!= 8!M"6$ =!!?
$ +E#*=!?! !M! "ER!3!$ D
FE?*#!?AR$ "ERER!+ (?+ $P*!#), "6+!
*D*+!$* 36$* A?!+
! !M
M ! ? * 9999
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
32/68
M"A
$ FE?*#!$* 8# ?ER6$, A5
54G$ ?ER!P* M**M!# $?AP
$ $!+*? ?ERM*!# 999$ ME66 M!?* +#!$*+
DA+?ER
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
33/68
DA+?ER
M"A
FE?*#!?AR "E#6M D*#EP!$+!RE! "E#6M !D! *H* D!R*
3!M*#*
$3at&a *D*Pedoman
Etik $p!n %elum
tersosialisasikan dng %aik
$?dk diajarkan dlm
kurikulum 3+ spesialisasi
3 t *D* 57P" I42.4
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
34/68
P$@ D*!?!+!M!?*
$EM6! ?=D*=E?*+!
8*+! D*PER?*M"!+! DA!$* AR!
$ "!?6! 8!?6 P!R6 P$ D*?ER6$+! $!MP!* AR! ! D*PER#6+! D*!M"*#@
$ P!$!# 5 PP / ?= ./@ M!?* D*?E?6+! 5 DA+?ER ! ?D+ !D! $!+6? P! MED*$ DE! DA+?ER ! ME#!+6+! ?R!$P#!?
3at&a *D* no 57P"@I42.4
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
35/68
Memasang entilator pd
sesosok mayatProblema :Menyakiti mayat (dosa)Menunda pengu%uran ( JK *slam)
Mu%aLir ( JK *slam)$tres %agi sta' pera&atan 'amili psMem%eri harapan palsu (tidak etis)"ertentangan dng tujuan ilmu kedokteran
Melanggar pedoman etik spesialis anestesiologi reanimasi *ndonesia 3at&a *D* ttg matiMendapat honor utk mera&at NmayatO (tdk
etis)@Mela&an 66 +esehatan no@ 71 th 544. ps 2
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
36/68
6rgensi sertikasi MA
M"A :@ ME=E?*+! 6$!=! $*!-
$*! ?D+ 8686R@5@ ME=*#!+! STRESS
6?6+ +E#6!R!, PER!!?@
7@ ME=EM!? "*!!@
I@ ME*+!?+! PA?E$* 6?+"ER"6!? $E$6!?6 #E"*=PA$*?*3@
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
37/68
Pro%lema di #apangan
$eorang ps di *C6 sdh dlm keadaan terminal, tdkada harapan pulihsem%uh,
(gagal organ ital multipel) yg tentunya akan
meninggal, tapi tertunda krn sudah mendpt tQentilator dan lainnya@
+el ps minta entilator dan terapi %antuan hiduplainnya di%erikan terus@
!pa sikap anda 9
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
38/68
#s dngharapan akan
sembuh
*"+
ebih baik
ati dng cepat
(mati klasik)
ondisi tdk tertolong
lagi, menunggu ajal
./.
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
39/68
+apan mengakhiriresusitasi jangkapanjang9
Mati %atang otak $tadium terminal
penyakit yang sudah tidakdapat disem%uhkan lagimisalnya mati sosial
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
40/68
Pedoman etik $p !nestesiologi
Reanimasi *ndonesia
Pasal 7
setiap $p!n tidak akanmengupayakan pengakhirankehidupan manusia ataupun
memperpanjang proses kematianpada pasien-pasien yang akanmeninggal alamiah
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
41/68
+ondisi ps telah menjadi
tidak ada harapan lagiB With-drawing : seringkali tepat utk
menghentikan se%agianseluruh thyg sudah terlanjur di%erikan
With-holding : tanpa menghentikan thyg sedang di%erikan, tdk lagi mem%erith %aru yg dipertanyakan man'aatnya
*!? :
*C6 M!=!# ?ER"!?!$
PEDAM! E?*+ $p!n
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
42/68
$?!?6$ FEE?!?*3($indroma !palika, Mati $osial)
+erusakan otak %erat ireersi%el pd psyg tetap tdk sadar tdk responsi'
=arus di%edakan dari mati sere%ral dari M"AMA
"elum mati mungkin ada daur :
sadar-tidur EE masih akti', %%rp re>eks masih
utuh
Mungkin dpt dilakukan with-drawing/with-holdin life su orts
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
43/68
3at&a *D* no
57P"@I42.4 Pd ps %elum mati, namun tindakan
terapeutik paliati' tdk ada gunanya
lagi, shg %ertentangan dng tujuanilmu kedokteran, maka tindakan5 ts%dpt dihentikan
Penghentian ts% se%aiknya
dikonsultasikan dng minimal dokter lain (#okakarya Dep+es R*5440$+ Dir R$CM 5441: 5 dokter
lain)
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
44/68
+eputusan utk menghentikan lifesupports merupakan keputusan medis
Di%uat oleh dr yg %erpengalaman ygmemahami kasus secara keseluruhan
$e%aiknya sesudah konsultasi dng D$pyg %erpengalaman ($p !n, intensiis $p$)
Dipertim%angkan keinginan ps sikapkeluarga kualitas hidup ter%aik ygdiharapkan , tetapi keluarga tdk dimintamem%uat keputusan mem%iarkan mati
3at&a *D* no
57P"@I42.4
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
45/68
"ila diputuskan ps di%eri kesempatanutk mati secara &ajar dgn mematikan
entilator : $esudah mesin dimatikan, dico%a utk
mengem%alikan na'as spontan@"l gagal th entilator tdk lagi
di%erikan ps di%iarkan mati"l secara tdk terduga ps dpt %erna'as lagi
upaya menyelamatkan ps dilanjutkankem%ali
3at&a *D* no
57P"@I42.4
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
46/68
?indakan luar %iasa utk life
supports( @ #okakarya Dep+es R*, *D$!*, P+D*, PERD*C* , Arganisasi Pro'esi +linis lainnyadalam naungan *D* 5440, 5 $+ Direktur R$CM Maret 5441 ttg penentuan mati dan &ith-dra&ing&ith-holding li'e supports !
Ra&at di *C6
R8P Pengendalian disritmia
*ntu%asi trakeal
Fentilasi mekanis Fasoakti' kuat
utrisi parenteral total
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
47/68
Argan artisial
?ransplantasi
?rans'usi darah Monitor inasi'
!nti%iotika
Pipa enteral (untuk makan)
*n'us cairan dasar ($, D0, D0Rds%)
?indakan luar %iasa utk life
supports( @ #okakarya Dep+es R*, *D$!*, P+D*, PERD*C* , Arganisasi Pro'esi +linis lainnyadalam naungan *D* 5440, 5 $+ Direktur R$CM Maret 5441 ttg penentuan mati dan &ith-dra&ing&ith-holding li'e supports !
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
48/68
Eutanasia : tindakan akti' danlangsung utk mengakhiri kehidupanSdi ke%anyakan negara tidak dapatditerima kecuali di =olland, "elgia,#uQem%ourgh, masyarakat autonom
!ndalusia di $panyol, $&iss, Aregondan ashington 6$!, ?hailand With-drawing/with-holding :
dapat diterima dan di%enarkan
%ilamana penanganan medis hanyamemperpanjang proses kematian
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
49/68
Penghentian
%antuan hidup@@@
?dk %erarti meninggalkan ps
Menghentikan th yg tdke'ekti'
Dapat disertai dng th yg le%ihtepat : mem%uat nyaman,meredakan nyeri, sedasi ds%
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
50/68
ith-dra&ing s &ith-
holding Etis teoritis sama
"anyak %ukti menyokongasumsi %ah&a kedua hal ts%tdk sama
ith-dra&: akti', &ith-hold:pasi'
ith-dra&: kematian hampir
pasti dan segera
D % iti
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
51/68
De%nition
ith-holding of treatment patients #or!hom a spe"i#i" treatment limitation (eg,
me"hani"al ventilation or "ardiovas"ular
support) or do not resus"itate/ orders !ere
do"umented in the medi"al re"ord in theda$s be#ore death0
ith-drawing of treatment patients in
!hom li#e-sustaining treatments !eredis"ontinued, and palliative "are !as
initiated.rieva 1, &oora$ P, Ro!le$ 2. 3ithholding and !ithdra!al o# li#e-sustaining
therapies in intensive "are an Australian e4perien"e, &rit &are Resus" 5++60** 5778579
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
52/68
ith-dra&ing s &ith-holding
%nda pilih yang mana0
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
53/68
hy &ith-dra&ing9
8ika tdk: *C6 penuh dgn ps tanpa harapandgn th mahal mela&an I prinsip dasaretis
8ika tdk: tim%ul keraguan dlm %ertindakketika N&aktu menjadi pentingO
Ps dgn gagal na'as akut: ragu utk intu%asi entilasi mekanis krn tdk yakin ttgri&ayat ps ingin pasti tdk memulai th
yg mungkin sia-sia, tapi yg kemudian tdkdpt &ith-dra&ing
8ika tdk: Melanggar kode etik $p!n 3at&a *D*
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
54/68
Ethics in CCM is %ased o
"enecence: o%ligation to do good'or pt
on-malecence: hae to aoidharm
!utonomy: respect 'or pt
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
55/68
8ika tdk ada opsi &ithdra&ingT melanggar etika dasar CCM
"enecence: apa man'aat meneruskan th9 on-malecence: meski dgn analgo-sedasi
optimal meneruskan th yg tdk e'ekti'
distres tdk nyaman (pengisapan ds%) !utonomy: siapa mau tetap di%eri %antuan
artisial %ila tdk ada harapan lagi9 Mau jadisayuran yg menjadi %e%an kel9
8ustice: meneruskan th yg tdk e'ekti' %erartimem%lok %ed *C6 shg ps lain tdk %isa masukS%eaya le%ih utk kepentingan lain
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
56/68
Dokter tidak diharuskan untukmem%eri asuhan ("are) yangdianggap sia-sia secara
siologis meskipun pasienatau keluarga pasien memintadengan sangat
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
57/68
Mematikan entilator
saat ps masih hidupB ?dk selalu salah secara moral
8ika kondisi ps tdk adaharapan lagi maka
pemakaian entilator akansia-sia
+eputusan yg %erat, di%uat
setelah cukup konsultasi
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
58/68
=u%ungan yg jelas:
entilator dimatikan psmati Mem%eri kesan sengaja mem%unuh
g dituju %ukan mengakhiri nya&a ttpmenghentikan prosedur sulit yg sia-sia
Play #od 99 "ukan
+rn sadar tdk kuasa mela&an hkm
?uhan, maka kita serahkan ps pd?uhan yg dlm hal ini memenangkanpenyakit
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
59/68
With-drawing/with-holding adalah keputusan medis etis(lokakarya DEP+E$ R* 5440, $+ Dir R$CM 5441): Aleh se%uah tim yg terdiri dari 7 (tiga)
orang dokter yg kompeten $e%elum keputusan penghentian
penundaan %antuan hidup dilaksanakan, tim dokter &aji% menjelaskan kepadakeluarga ps tentang keadaan ps keputusan tim dokter
Dalam hal tidak dijumpai adanya kel ps,maka harus diperoleh persetujuan daripimpinan Rumah $akit atau +omiteMedis Rumah $akit
Ps kel dapat minta dokter utk
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
60/68
Ps kel dapat minta dokter utkwith-drawing life supports
Ps masih mampu mem%uat keputusan(kompeten) menyatakankeinginannya itu sendiri
Ps tidak kompeten tetapi telah
me&asiatkan pesannya tentang hal ini(ad$an"ed dire"ti$e) yg dapat%erupa: Pesan spesik yg menyatakan agar
dilakukan with-drawing/with-holding apa%ilamencapai keadaan futility (kesia-siaan)
Pesan yg menyatakan agar keputusandidelegasikan kepada seseorang tertentu(surrogate de"ision ma%er )
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
61/68
Ps yg tidak kompeten %elum%er&asiat, namun kel yakin
%ah&a seandainya ps kompetenakan memutuskan seperti itu,%erdasarkan
kepercayaannya nilai-nilai ygselama ini dianutnya
Permintaan terse%ut harus
dipenuhi
Ps kel dapat minta dokter
utkwith-drawing life supports
+el ps dapat meminta dokter utk
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
62/68
+el ps dapat meminta dokter utkmelakukan penghentian
penggunaan peralatan life supports karena se%a% apapun (khususuntuk ps yg %elum memenuhisyarat utk penghentian %antuan
hidup)@ Permintaan harus di atas'ormulir %ermaterai, dicantumkandalam catatan medis dijelaskan
risiko aki%at penghentian life-supports@ $etelah kel mengertisepenuhnya maka %aru permintaan
dapat dipenuhi@
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
63/68
Medical progress in
support thQ enable organ fnc to be maintained while apt recovers from serious illness is indeed
remarkable 1 should be used for those in
whom it is appropriate
should not be abused to maintain life that
is w/o 2uality or meaning indefinitely 1
against all 3 of the basic ethical laws
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
64/68
Essentials &hen
&ith-dra&ingthQ :
good communication and e4plicitdecision
end of life decisions should be
made in advance if possible difficult issues
C l i
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
65/68
Conclusion
end of life decision making is animportant and widely accepted
with-drawal of th4 should bepermitted and may even bepreferable to with5holding th4
if our treatment does not benefitthe pt (futile th4) 1 we are dutybound to stop it w/o undue delay
C l i
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
66/68
continuing 6 or e4tracorporeal renalsupport in a pt who has no real chances of
recovering a meaningful life is of no use and
should be stopped, e4actly as it should notbe started if there is no chance that it will
be benefit the pt
we as doctors are privileged to be able to
assist our pts in their final journey through
the dying process
Conclusion
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
67/68
we have a duty to ensure that our
pts die with dignity
though we may stop activetreatment, we must never stop pt
care
with-drawal of th4 does not mean
with-drawal of care
Conclusion
8/18/2019 Aspek Etikolegal Asuhan Akhir
68/68
& e r i m a k a s i h