+ All Categories
Home > Documents > Bab 05 b Fluida 2 Transport 2

Bab 05 b Fluida 2 Transport 2

Date post: 19-Oct-2015
Category:
Upload: veronikasantimarbun
View: 27 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Popular Tags:

of 19

Transcript
  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 1

    TRANSPORTASITRANSPORTASIFLUIDAFLUIDATRANSPORTASITRANSPORTASIFLUIDAFLUIDAL t N tL t N tbb Lecture Note Lecture Note Principles of Food Principles of Food EngineeringEngineering (ITP 330)(ITP 330)DosenDosen : : Prof. Prof. DrDr. . PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi, , MScMSc

    Dept of FoodDept of Food Science &Science & TechnologyTechnology

    bb

    Dept of Food Dept of Food Science & Science & TechnologyTechnologyFaculty of Agricultural TechnologyFaculty of Agricultural TechnologyBogor Agricultural UniversityBogor Agricultural UniversityBOGORBOGOR

    TRANSPORTASITRANSPORTASITRANSPORTASITRANSPORTASITRANSPORTASITRANSPORTASIFLUIDAFLUIDAdidiINDUSTRIINDUSTRI

    TRANSPORTASITRANSPORTASIFLUIDAFLUIDAdidiINDUSTRIINDUSTRIPANGANPANGANPANGANPANGAN

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 2

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    Sistim pipadlm transportasi fluida

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    Sistim pipadlm transportasi fluida

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 3

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    Sistim pipadlm transportasi fluida

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    Sistim pipadlm transportasi fluida

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 4

    ALIRAN FLUIDA : Transportasi FluidaALIRAN FLUIDA : Transportasi FluidaALIRAN FLUIDA : Transportasi FluidaALIRAN FLUIDA : Transportasi Fluida

    rr22))(R(R224l4lPP

    rr22))(R(R224L4L

    PP22))(P(P11VV --==----

    ==

    (R(R22))PP22))(P(P11 --VV ==

    PRPR22==

    1.1.

    2..2..

    r = 0, V = Vr = 0, V = Vmaxmax

    r = R, V = 0r = R, V = 0

    (R(R ))4l4lVVmax max == 4L4L==

    Hal tsb dipengaruhi oleh : Bil ReynoldHal tsb dipengaruhi oleh : Bil Reynold

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    8L8LPPRR44

    Q =Q =3 3

    Hal tsb dipengaruhi oleh : Bil ReynoldHal tsb dipengaruhi oleh : Bil Reynold

    == DvDvReRe

    dimensionlessdimensionless

    Re < 2100 laminarRe < 2100 laminarRe > 2100 turbulenRe > 2100 turbulen

    FLOW THROUGH TUBEFLOW THROUGH TUBE

    A:A:

    Q:Q:Why are the thick Why are the thick

    shake straws shake straws larger than larger than

    ordinary straws?ordinary straws?

    Because the flow rate Because the flow rate inversely proportional inversely proportional to to But,But,Q depends on RQ depends on R44 power. power.

    >>Have to increase R Have to increase R slightly to get same flow slightly to get same flow rate for highly viscous rate for highly viscous shakeshake

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 5

    Aliran laminar : Re < 2100Aliran laminar : Re < 2100STREAMLINESTREAMLINE /garis arus/garis arusSemua partikel yang memulai aliran di titik A akan Semua partikel yang memulai aliran di titik A akan mengikuti jejak yang sama, melalui B dan akhirnya Cmengikuti jejak yang sama, melalui B dan akhirnya C

    JejakJejakstreamlinestreamline

    Koleksi atau berkas garis arus Koleksi atau berkas garis arus menunjukkan arah aliran pada menunjukkan arah aliran pada berbabagi titikberbabagi titik-- hanya ada 1 komponen vhanya ada 1 komponen v

    AA

    BBCC

    Arah kecepatan partikel Arah kecepatan partikel ditunjukkan oleh tangent ditunjukkan oleh tangent pada titik tttpada titik ttt Jarak antar streamlines Jarak antar streamlines memberikan indikasi ttg kecepatan memberikan indikasi ttg kecepatan

    fluida pada berbagai titikfluida pada berbagai titik

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    Aliran trubulen . Re > 2100Aliran trubulen . Re > 2100PusaranPusaranSemua partikel yang memulai aliran titik A Semua partikel yang memulai aliran titik A tidak tidak akan akan mengikuti jejak yang sama, melalui B dan akhirnya Cmengikuti jejak yang sama, melalui B dan akhirnya C

    Tidak ada streamlineTidak ada streamlineTerjadi mixing antar lapisan fluidaTerjadi mixing antar lapisan fluidaPada titik ttt : > 1 komponen kecepatanPada titik ttt : > 1 komponen kecepatan

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    ARAH ALIRAN

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 6

    Bilangan Reynold : Bilangan Reynold : sangat berpengaruh pada faktor gesekansangat berpengaruh pada faktor gesekan

    == VVDDReRe

    Re < 2100 : laminarRe < 2100 : laminar HubunganHubungan P v danP v dan du diperolehdu diperolehRe < 2100 : laminarRe < 2100 : laminarRe > 2100 : turbulenRe > 2100 : turbulen

    Hubungan Hubungan P, v dan P, v dan du diperoleh du diperoleh secara empiris (dengan secara empiris (dengan menggunakan chart faktor menggunakan chart faktor gesekan).gesekan).dimana:dimana:

    F = A (KE) fF = A (KE) f

    AA = Area= Area(KE) (KE) = Energi kinetik= Energi kinetikf f = Faktor gesekan= Faktor gesekan

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    APLIKASI2 : FALLING BALL VISCOMETER (1)APLIKASI2 : FALLING BALL VISCOMETER (1)

    Sebuah bola yang bergerak dalam medium yang kental Sebuah bola yang bergerak dalam medium yang kental mengalami tahanan; yang besarnya berbanding dengan :mengalami tahanan; yang besarnya berbanding dengan :mengalami tahanan; yang besarnya berbanding dengan :mengalami tahanan; yang besarnya berbanding dengan :

    kecepatankecepatan ukuran (jariukuran (jari--jari)jari) viskositas mediumviskositas medium

    FFvv = 6= 6vRvR Stokes law Stokes law applies only for streamlineapplies only for streamlineapplies only for streamline applies only for streamline

    conditions and when boundary conditions and when boundary layer stays intact (no slipping layer stays intact (no slipping between liquid and spherebetween liquid and sphere

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 7

    Jika bola Jika bola dijatuhkan dijatuhkan

    kedalam kedalam medium kentalmedium kental

    Gaya ini Gaya ini meningkat meningkat dengan dengan meningkatnya meningkatnya kecepatankecepatan

    ++==

    kecapatankecapatanterminalterminal

    ggss33RR

    3344 ggll33RR33

    44 ttRvRv66

    FALLING BALL VISCOMETER 2 : Terminal VelocityFALLING BALL VISCOMETER 2 : Terminal Velocity

    medium kental, medium kental, akan mengalami akan mengalami

    percepatan percepatan (gravitasi) (gravitasi)

    sampai tahanan sampai tahanan krn kekentalan krn kekentalan

    ((viscous viscous resistive forceresistive force) )

    FFvv

    FFbbkecepatankecepatan 33

    Berat bolaBerat bola

    33

    bouyancy bouyancy forceforce

    viscous viscous forceforce

    Densitas bolaDensitas bolaDensitas fluidaDensitas fluidaJariJari--jari bolajari bola

    ))dan daya dan daya

    ambang keatas ambang keatas sama dengan sama dengan

    gaya berat= gaya berat= lurus beraturanlurus beraturan mgmg

    ==

    ll--ssgg222R2R

    ttvv 99

    Viscositas fluidaViscositas fluidaKecepatan Kecepatan terminalterminal

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    DASAR TRANSPORTASI FLUIDADASAR TRANSPORTASI FLUIDA

    1. Transportasi dalam bentuk fluida 1. Transportasi dalam bentuk fluida > proses efisien> proses efisien

    2. Dasar perhitungan transportasi fluida :2. Dasar perhitungan transportasi fluida :......................> Kesetimbangan Massa> Kesetimbangan Massa......................> Kesetimbangan Momentum > Kesetimbangan Momentum

    ......................> proses efisien> proses efisien

    ......................> fluidisasi> fluidisasi

    ......................> Kesetimbangan Energi = Bernoullis Eq.> Kesetimbangan Energi = Bernoullis Eq.

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 8

    EQUATION OF CONTINUITY : EQUATION OF CONTINUITY : Conservation of mass 1Conservation of mass 1

    Consider the flow of fluid through a tube of varying crossConsider the flow of fluid through a tube of varying cross--sectionsection

    PP11

    PP22

    Mass of fluid Mass of fluid

    AA22

    AA passing point Ppassing point P22during time interval during time interval t is:t is:

    ttvvAAmm 222222 ==

    Mass of fluid passing point PMass of fluid passing point P11during time interval during time interval t is:t is:

    VV is the volume ofis the volume of

    AA11

    (( ))ttvvAAVVmm

    1111

    1111

    ====

    VV11 is the volume of is the volume of fluid that passes Pfluid that passes P11during during tt

    VolumeVolume = cross= cross--sectional area x sectional area x distancedistance= cross= cross--sectional area x velocity x sectional area x velocity x distance distance

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    Fluid is incompressibble (Fluid is incompressibble (11 = = 22), and no fluid leaks out or is added ), and no fluid leaks out or is added through the walls of the pipe (through the walls of the pipe (mm11 = = mm22) and thus:) and thus:

    AA11 vv11 t = t = AA22 vv22 t t

    EQUATION OF CONTINUITY : EQUATION OF CONTINUITY : Conservation of mass 2Conservation of mass 2

    Equation of continuityEquation of continuityAA11 vv1 =1 = AA22vv22

    the products A v is the volume flow rate (Q) = debitthe products A v is the volume flow rate (Q) = debit

    secsecmm

    dtdt

    dVdVQQ 33==

    QQ11 = Q= Q22

    Volume flow rate is constant (for incompressibel fluids)Volume flow rate is constant (for incompressibel fluids)

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 9

    Kesetimbangan MomentumKesetimbangan Momentum PP11PP22 AA22

    AA11

    MM =M=M. . . .

    Momentum Momentum = = masa x kecepatan aliranmasa x kecepatan aliranMM == m x vm x v

    [=][=] kg.m.skg.m.s--11

    Laju aliran momentum Laju aliran momentum = = laju aliran masa x kecepatanlaju aliran masa x kecepatan

    MM11=M=M22

    [=][=] (kg.s(kg.s--11)(ms)(ms--11) = kg.m.s) = kg.m.s--22

    ..mmMM == x vx v..

    M = mv = qM = mv = qv v . . . .

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    Kesetimbangan Energi.Kesetimbangan Energi.Persamaan BernoulliPersamaan Bernoulli

    Umum:Umum:

    EfEfwwKEKE

    hhggPP ++++

    ++==

    PP11

    PP22 AA22

    AA11

    PP

    : : energi potensial karena adanya energi potensial karena adanya P; perb. tekananP; perb. tekanan

    ggh : h : energi potensial karena adanya energi potensial karena adanya h; perb. elevasi/ketinggianh; perb. elevasi/ketinggian

    KEKE : : energi kinetikenergi kinetik W: kerja pompaW: kerja pompa

    Ef: kehilangan energi krn gesekanEf: kehilangan energi krn gesekan

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 10

    Energy terms Involved in the Mechanical Energy BalanceEnergy terms Involved in the Mechanical Energy BalanceFor Fluid Flow in a Piping System, For Fluid Flow in a Piping System, the formula for calculating them, and their unitthe formula for calculating them, and their unit

    Energy TermEnergy Term ...... Formula...... Formula ...... Formula...... Formula(basis : 1 kg)(basis : 1 kg)............. Unit............. Unit

    Potential EPotential E

    -- pressurepressure-- elevationelevation

    Kinetic EKinetic E

    ..... m(P/..... m(P/))............ mgh............ mgh

    ...... (1/2)mv...... (1/2)mv22

    ( g)( g)

    ............. P/............. P/................ gh................ gh

    .......... (1/2)v.......... (1/2)v22

    ............. J/kg............. J/kg

    ............. J/kg............. J/kg

    ............. J/kg............. J/kg

    Work (Pump input)Work (Pump input)

    Frictional ResistanceFrictional Resistance

    ................. W................. W

    ... (m... (m PPff)/)/................. W................. W

    ......... ......... PPff//............. J/kg............. J/kg

    ............. J/kg............. J/kg

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    vv22dd(EK/(EK/) =) =22

    ....................> = f(n,Re)> = f(n,Re)

    EEffwwEKEK

    hhggPP ++++

    ++==Kesetimbangan Energi.Kesetimbangan Energi.

    Persamaan BernoulliPersamaan Bernoulli

    22VV 22VV

    LaminarLaminar TurbulenTurbulen

    22

    22VV , , = 1= 122

    22VV , , = 2= 2N = 1, NewtonianN = 1, Newtonian

    N = 1 NonN = 1 Non NewtonianNewtonian VV 22VV

    (( ))(( ))(( )) 22113333

    3355112222

    ++++++==

    nn

    nnnn

    N = 1, NonN = 1, Non--NewtonianNewtonian

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 11

    EEffwwKEKE

    hhggPP ++++

    ++==

    Kesetimbangan Energi.Kesetimbangan Energi.Persamaan BernoulliPersamaan Bernoulli

    PP

    22vvhh22

    PPWW22

    vvhh11PP ff22221111 ++++++==++++++

    Tahanan krn gesekan??Tahanan krn gesekan??

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    EEf1f1 : tahanan karena pipa lurus: tahanan karena pipa lurusEEf2f2 : tahanan karena penyempitan pipa: tahanan karena penyempitan pipa

    EEf3f3 : tahanan karena ekspansi pipa: tahanan karena ekspansi pipaEEf4f4 : tahanan karena sambungan/fitting & valve: tahanan karena sambungan/fitting & valve

    Aliran fluida dalam pipa selalu diikuti denganAliran fluida dalam pipa selalu diikuti dengan

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 1 Pipa Lurus

    Aliran fluida dalam pipa selalu diikuti dengan Aliran fluida dalam pipa selalu diikuti dengan penurunan tekanan (pressure drop = penurunan tekanan (pressure drop = P) :P) :

    ..............> karena adanya tahanan gesek (pipa + fluida)..............> karena adanya tahanan gesek (pipa + fluida)

    ..............> besarnya ..............> besarnya P = f(sifat fluida, dimensi pipa)P = f(sifat fluida, dimensi pipa)

    ..............> perlu energi untuk menyebabkan aliran..............> perlu energi untuk menyebabkan aliran..............> pompa?..............> pompa?

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 12

    Untuk Fluida Newtonian : Persamaan PosieuilleUntuk Fluida Newtonian : Persamaan Posieuille

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 1 Pipa Lurus

    22DD

    vv3232LL

    PP ==

    DD

    ))22(())vv((ReRe1616

    22

    LLPP

    ==

    ReRe((Dv)/Dv)/..

    DD22vv3232

    LLPP ==

    ))22LLvv2f(2f(PP Pers ttgPers ttgDD

    )) LLvv2f(2f(

    PP

    ==Pers FanningPers Fanning

    Jadi, untuk fluida Newtonian f = 16/ReJadi, untuk fluida Newtonian f = 16/Re

    Pers ttg Pers ttg faktor gesekanfaktor gesekan

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    Untuk Aliran TurbulenUntuk Aliran TurbulenSangat dipengaruhi oleh ReSangat dipengaruhi oleh Re

    == VVDDReRe

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 1 Pipa Lurus

    Sangat dipengaruhi oleh ReSangat dipengaruhi oleh Remm

    Re < 2100 : laminarRe < 2100 : laminarRe > 2100 : turbulenRe > 2100 : turbulen

    Hubungan Hubungan Re, kekasaran Re, kekasaran permukaan pipa (e/D) dan fpermukaan pipa (e/D) dan fdiperoleh secara empirisdiperoleh secara empirisdiperoleh secara empiris diperoleh secara empiris

    (dengan menggunakan (dengan menggunakan chart faktor gesekan = diagram chart faktor gesekan = diagram Moody).Moody).dimana:dimana:

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 13

    kk/D/D

    DIAGRAM MOODYDIAGRAM MOODY, f, f 16/Re,

    ive

    Rou

    ghne

    ss,

    ive

    Rou

    ghne

    ss,

    Fact

    or G

    esek

    anFa

    ctor

    Ges

    ekan tidak dipengaruhi oleh kekasaran pipa

    Rel

    ati

    Rel

    ati

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    KEKASARAN RELATIFKEKASARAN RELATIFKekasaran Relatif = k/DKekasaran Relatif = k/Dk = kekasaran permukaan pipa bagian dalamk = kekasaran permukaan pipa bagian dalamD = diameter dalam pipaD = diameter dalam pipa

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 14

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    NewtonianNewtonian

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 1 Pipa Lurus

    Re = NRe = NReRe = = Dv/Dv/Untuk Re < 2100 Untuk Re < 2100 ..................................................................................> > f = 16/Ref = 16/Re

    Untuk Re > 2100Untuk Re > 2100-- Pipa halus (k/D=0) Pipa halus (k/D=0)

    ..................................................................................> f = 0.193 (Re)> f = 0.193 (Re)--0.350.35( )( )3x103x1033

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 15

    nn

    nnRRvv ))((22--nn))((88ReRe = Re= ReGG

    NonNon--Newtonian??Newtonian??

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 1 Pipa Lurus

    nn

    nnnn

    RRvvLKLKPP

    ++== 1133))n+1n+1((

    ))nn((22

    nn

    nnnn

    RRvv

    KKLL

    PRPR

    ++== 113322

    nn

    nnnn

    KK

    ++== 1133ReRe

    Re ReGeGe

    JikaJikaReReGeGe < 2100 : laminar< 2100 : laminar..............> f = 16/Re> f = 16/ReGeGeUntuk ReUntuk ReGeGe > 2100> 2100-- Pipa halus (k/D=0) Pipa halus (k/D=0)

    > f = 0 193 (Re)> f = 0 193 (Re)--0 350 35

    RR))22LLvv)()(//((PP

    22ReRe161622==

    ..............> f = 0.193 (Re)> f = 0.193 (Re)--0.350.353x103x1033

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 16

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 33 Ekspansi/PengembanganEkspansi/Pengembangan

    AA11 AA22vv11

    ==

    ==22

    22

    2211

    4433 AA

    AA--11VVPPEEff 11ff

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 44 Pipe fittingsPipe fittings

    Pipe fittingsPipe fittingslblb-- elbowselbows

    -- teestees-- valvesvalves-- etcetc

    Berkontribusi pada Berkontribusi pada kehilangan energikehilangan energikrn gesekankrn gesekan

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 17

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 44 Pipe fittings .....2 Pipe fittings .....2

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 44 Pipe fittings ..3Pipe fittings ..3

    Table 6.3 (Toledo, 1991, p. 218) = the equivalen length of fittingsTable 6.3 (Toledo, 1991, p. 218) = the equivalen length of fittings

    FittingsFittings L/D (dimensionless)L/D (dimensionless)

    9090oo Elbow, stdElbow, std 35354545oo Elbow, stdElbow, std 1515Tee (used as coupling), brach pluggedTee (used as coupling), brach plugged 2020Tee (used as an elbow) entering the branchTee (used as an elbow) entering the branch 7070......Gate valve, fully openGate valve, fully open 1010Globe valve, fully openGlobe valve, fully open 290290Coupling and unionCoupling and union negligiblenegligible

    PurwiyatnoPurwiyatno HariyadiHariyadi/ITP//ITP/FatetaFateta/IPB/IPB

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 18

    Stainless Steel Tubing and Pipe Diameters (all Stainless Steel Tubing and Pipe Diameters (all dimensions are inches)dimensions are inches)Nominal SizeNominal Size Sanitary TubingSanitary Tubing Schedule 40 PipeSchedule 40 Pipe

    I.D.I.D. O.D.O.D. I.D.I.D. O.D.O.D.1/21/2 0 3700 370 0 5000 500 0 6220 622 0 8400 8401/21/2 0.3700.370 0.5000.500 0.6220.622 0.8400.8403/43/4 0.6200.620 0.7500.750 0.8240.824 1.0501.05011 0.8700.870 1.0001.000 1.0491.049 1.3151.3151 1/21 1/2 1.3701.370 1.5001.500 1.6101.610 1.9001.90022 1.8701.870 2.0002.000 2.0672.067 2.3752.3752 1/22 1/2 2.3702.370 2.5002.500 2.4692.469 2.8752.87533 2 8342 834 3 0003 000 3 0683 068 3 5003 50033 2.8342.834 3.0003.000 3.0683.068 3.5003.50044 3.8343.834 4.0004.000 4.0264.026 4.5004.50066 5.7825.782 6.0006.000 6.0656.065 6.6256.62588 7.7827.782 8.0008.000 7.9817.981 8.6258.625

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 44 Pipe fittings...... 4Pipe fittings...... 4

    Contoh :Contoh :L/D untuk 90L/D untuk 90oo Elbow std = 35 Digunakan untukElbow std = 35 Digunakan untukL /D untuk 90L /D untuk 90oo Elbow std = 35. Digunakan untuk Elbow std = 35. Digunakan untuk menyambung sanitary tubing dengan ukuran nominal 2 inci.menyambung sanitary tubing dengan ukuran nominal 2 inci.Artinya ?Artinya ?

    L/D = 35L/D = 35L = 35DL = 35DD = ??? D = ???

    > Sanitary tube 2 inci nominal : ID 1 870 OD 2 000> Sanitary tube 2 inci nominal : ID 1 870 OD 2 000

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    ..................> Sanitary tube 2 inci nominal : ID 1.870, OD 2.000> Sanitary tube 2 inci nominal : ID 1.870, OD 2.000L = 35(1.87)=65.45 InciL = 35(1.87)=65.45 Inci

    Jadi, 1 sambungan (90Jadi, 1 sambungan (90oo elbow) akan memberikan tahanan elbow) akan memberikan tahanan yang sama besarnya dengan pipa (Sanitary tube 2 inci) lurus yang sama besarnya dengan pipa (Sanitary tube 2 inci) lurus dgn panjang 65.45 in.dgn panjang 65.45 in.

  • Prinsip Teknik Pangan/

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB -Transportasi Fluida 19

    Tahanan krn GesekanTahanan krn Gesekan((Frictional ResistanceFrictional Resistance)) 44 Pipe fittings...... 5Pipe fittings...... 5

    VVkkPPEfEf 2211kkEfEf ff

    ff == ==11

    3344

    Kf = ditetapkan dengan percobaanKf = ditetapkan dengan percobaan

    9090oo elbow, stdelbow, std Kf = 0.75Kf = 0.75180180oo bend, close turnbend, close turn Kf = 1.5Kf = 1.5,,gate valve, opengate valve, open Kf = 0.17Kf = 0.17Globe valve, openGlobe valve, open Kf = 6.0Kf = 6.0dlldll(Chem Eng Handbook, 1973)(Chem Eng Handbook, 1973)

    Purwiyatno Hariyadi/ITP/Fateta/IPB

    SELESAI....untuk Aliran FluidaSELESAI....untuk Aliran Fluida

    selamat belajaruntuk UTSselamat belajaruntuk UTS


Recommended