+ All Categories
Home > Documents > BAB IV. analisa data.pdf

BAB IV. analisa data.pdf

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: sutrisno-abu-fafa
View: 231 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 29

Transcript
  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    1/29

    68

    BAB IV

    HASIL DAN ANALISIS DATA

    A. Hasil Penelitian

    Penelitian ini dilakukan di MTs Paradigma Palembang tahun ajaran 2015/2016

     pada tanggal 21 September 2015 sampai 13 Oktober 2015 dengan mata pelajaran

    Akidah Akhlak materi Akhlak Tercela. Subjek dalam penelitian ini adalah kelas

    VIII.B sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 23 siswa dan VIII.A sebagai kelas

    kontrol dengan jumlah 25 siswa.

    Pembelajaran dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan dan dua kali tes,

    dimana pada setiap pertemuan berlangsung selama 2 x 40 menit baik untuk kelas

    eksperimen maupun kelas kontrol. Tes awal ( pre-test ), dan tes akhir (post-test) 

    dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa dalam menjawab soal setelah

     pembelajaran dilakukan baik kelas yang menggunakan pembelajaran dengan metode

    ceramah di kelas kontrol maupun kelas yang menggunakan pembelajaran dengan

    menggunakan strategi mnemonic di kelas eksperimen. Peneliti melaksanakan

     penelitian sesuai jadwal yang telah ditentukan.

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    2/29

    69

    1. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran

    Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII MTs Paradigma Palembang pada

    tahun ajaran 2015/2016 tanggal 21 Sptember sampai 13 Oktober 2015. Populasi

    sebanyak seluruh siswa MTs Paradigma dari kelas VII, VIII, dan IX.

    Untuk memperoleh data penelitian, peneliti melakukan proses belajar

    mengajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Akhlak Tercela. Kelas VIII.B

    sebagai kelas eksperimen menggunakan strategi mnemonic  dan kelas VIII.A

    sebagai kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ceramah, tanya jawab,

    dan penugasan.

    Pada saat penelitian pembelajaran dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan pada

    kelas eksperimen dan 2 kali pertemuan pada kelas kontrol, yang masing-masing 1

     pertemuan 2 jam pelajaran dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Berikut ini adalah

    deskripsi pertemuan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

    a. Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol

    1) Pertemuan pertama pada kelas kontrol

    Pertemuan pada kelas kontrol dilakukan pada hari selasa tanggal 6

    Oktober 2015. Pelaksanaan pembelajaran ini pada jam pelajaran ke 5 dan 6

    dimulai pada jam 14.50 sampai 16.00 WIB. Adapun langkah-langkah

    kegiatan yang peneliti lakukan sebagai berikut:

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    3/29

    70

    a) Kegiatan Pendahuluan

    Peneliti masuk kelas dengan mengucapkan salam lalu menyapa

    siswa dan memperkenalkan diri kemudian, peneliti mengabsen siswa

    satu persatu dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti berada di

    kelas. Setelah itu menyampaikan apersepsi dengan bertanya kepada

    siswa mengenai materi akhlak tercela dan menghubungkannya dengan

    kegiatan siswa sehari-hari. Untuk lebih mengetahui sejauh mana

     pengetahuan siswa peneliti memberikan soal  pre-test  yang terdiri dari

    20 soal kepada siswa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.

    b) Kegiatan Inti

    Kemudian, peneliti menjelaskan materi akhlak tercela dengan

    menggunakan metode ceramah. Selama proses pembelajaran

     berlangsung siswa dengan tertib mendengarkan penjelasan dari guru

    sampai akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan siswa untuk

    mengajukan pertanyaan apabila ada hal yang belum dimengerti.

    c) Kegiatan Penutup

    Langkah, selanjutnya pada akhir pertemuan guru bersama-sama

    dengan siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran.

    b. Pertemuan kedua kelas konrol

    Pertemuan pada kelas kontrol dilakukan pada hari selasa tanggal 13

    Oktober 2015. Pelaksanaan pembelajaran ini pada jam pelajaran ke 5 dan 6

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    4/29

    71

    dimulai pada jam 14.50 sampai jam 16.00 WIB. Adapun langkah-langkah

    kegiatan yang peneliti lakukan sebagai berikut:

    a) Kegiatan pendahuluan

    Peneliti masuk kelas dengan mengucapkan salam lalu menyapa

    siswa dan memperkenalkan diri kemudian, peneliti mengabsen siswa

    satu persatu dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti berada di

    kelas. Setelah itu menyampaikan apersepsi dengan bertanya kepada

    siswa mengenai materi akhlak tercela dan menghubungkannya dengan

    kegiatan siswa sehari-hari.

    2) Kegiatan Inti

    Kemudian, peneliti menjelaskan materi akhlak tercela dengan

    menggunakan metode ceramah. selama proses pembelajaran

     berlangsung siswa dengan tertib mendengarkan penjelasan dari peneliti.

    3) Kegiatan Penutup

    Langkah, selanjutnya pada akhir pertemuan guru memberikan

    soal  pos test   sebanyak 20 soal sebagai tes hasil belajar untuk

    mengevaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

    disampaikan. Secara bersama-sama guru dan siswa menyimpulkan

    kegiatan pembelajaran.

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    5/29

    72

    Tabel 7

    Nilai Pre-Test  Siswa MTs Paradigma Palembang kelas Kontrol

    No Nama Siswa  Pre-Test  (Y1) Y1      ² 

    1 Ahmad Zulfikar 50 2.500

    2 Al-fateha 45 2.025

    3 Anelka Delfa Rizir 45 2.025

    4 Ali Imron 30 900

    5 Arifin 30 900

    6 Agustina 30 900

    7 Asna Susilawati 20 400

    8 Fitriani 40 1.600

    9 Gebby Parerah 25 625

    10 Iin Sarmila 50 2.500

    11 Ilir Karlina 45 2.025

    12 Julis Manto 40 1.600

    13 Laina Ashari 35 1.225

    14 M. Setiawan 50 2.500

    15 Minfi Maryani 45 2.025

    16 Oktavia Wardana 45 2.025

    17 Rahmad Diantoro 50 2.50018 Rani Haryanti 60 3.600

    19 Rina Karunia 45 2.025

    20 Riska Yanti 55 3.025

    21 Rani 40 1.600

    22 Riki Saputra 55 3.025

    23 Rizki Arbiansyah 60 3.600

    24 Rinaldo 55 3.025

    25 Nurwani 70 4.900

    Jumlah • Y1 = 1115 • Y1      ² = 53.075

    Sumber: Data Pengolahan Hasil Tes Siswa MTs Paradigma Palembang

    Dari tabel 7 diperoleh data hasil belajar siswa pelajaran Akidah Akhlak yang

    tidak diajar dengan strategi mnemonic  sebelum Treatment di MTs Paradigma

    Palembang sebagai berikut:

    • Y1 = 1115

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    6/29

    73

    • Y1  ² = 53.075

    Jumlah sampel ( N ) = 25

    Untuk mencari rata-rata (Mx) hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah

    Akhlak secara tertulis pada  Pre-test yang tidak diajar dengan strategi mnemonic

    sebelum Treatmen  pada materi Akhlak Tercela menggunakan rumus sebagai

     berikut:

     Nilai rata-rata hitung (Mx) adalah:

    Mx =  

    =

     

    = 44.6

    Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada  Pre-test yang tidak diajar dengan strategi

    mnemonic sebelum Treatment adalah 44.6.

     Nilai standar deviasinya (SDy) adalah:

    SDy =   ² ²   

    = ² ²   

    =    

    =    =  = 11.56Jadi, standar deviasi dari hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada  Pre-test yang tidak diajar dengan strategi

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    7/29

    74

    mnemonic  sebelum Treatment 11.56. Dapat dianalisa dari perhitungan di atas

    diperoleh hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak yang tidak diajar

    dengan strategi mnemonic yang berjumlah 25 siswa mendapat nilai rata-rata 44,6

    dan standar deviasinya11,56.

    Tabel 8

    Nilai Post-Test  Siswa MTs Paradigma Palembang Kelas Kontrol

    No Nama Siswa  Post-Test  (Y2) Y2² 

    1 Ahmad Zulfikar 70 4.900

    2 Al-fateha 80 6.400

    3 Anelka Delfa Rizir 65 4.225

    4 Ali Imron 45 2.025

    5 Arifin 65 4.225

    6 Agustina 75 5.625

    7 Asna Susilawati 65 4.225

    8 Fitriani 55 3.025

    9 Gebby Parerah 75 5.625

    10 Iin Sarmila 60 3.60011 Ilir Karlina 55 3.025

    12 Julis Manto 65 4.225

    13 Laina Ashari 70 4.900

    14 M. Setiawan 55 3.025

    15 Minfi Maryani 60 3.600

    16 Oktavia Wardana 70 4.900

    17 Rahmad Diantoro 75 5.625

    18 Rani Haryanti 60 3.600

    19 Rina Karunia 70 4.900

    20 Riska Yanti 65 4.225

    21 Rani 45 2.025

    22 Riki Saputra 40 1.600

    23 Rizki Arbiansyah 70 4.900

    24 Rinaldo 75 5.625

    25 Nurwani 60 3.600

    Jumlah • Y2 = 1590 • Y2²= 103.650

    Sumber: Data Pengolahan Hasil Tes Siswa MTs Paradigma Palembang

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    8/29

    75

    Dari tabel 8 diperoleh data hasil belajar siswa pelajaran Akidah Akhlak yang

    tidak diajar dengan strategi mnemonic  setelah Treatment di MTs Paradigma

    Palembang sebagai berikut:

    • Y2 = 1590

    • Y2²= 103.650

    Jumlah sampel ( N ) = 25

    Untuk mencari rata-rata (Mx) hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah

    Akhlak secara tertulis pada  Post-test yang tidak diajar dengan strategi mnemonic

    sebelum Treatmen  pada materi Akhlak Tercela menggunakan rumus sebagai

     berikut:

     Nilai rata-rata hitung (Mx) adalah:

    Mx =  

    =

     

    = 63.6

    Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada  Post-test yang tidak diajar dengan strategi

    mnemonic setelah Treatment adalah 63.6.

     Nilai standar deviasinya (SDy) adalah:

    SDy =   ² ²   

    = ² ²   

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    9/29

    76

    =    

    =    

    =  = 10,05Jadi,standar deviasi dari hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada  Post-test yang tidak diajar dengan strategi

    mnemonic sebelum Treatment 10,05

    Dapat dianalisa dari perhitungan di atas diperoleh hasil belajar siswa pada

     pelajaran Akidah Akhlak yang tidak diajar dengan strategi mnemonic  yang

     berjumlah 25 siswa mendapat nilai rata-rata 63,6 dan standar deviasinya10,05.

    Grafik 1

    Rata-rata Skor Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Kontrol

    Dari pemaparan data di atas, dapat diinterprestasikan bahwa hasil belajar

    siswa pada pelajaran Akidah Akhlak yang tidak diajar dengan strategi mnemonic

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    Pre-test (44,6) Post-test

    (63,6)

    Kelas Kontrol

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    10/29

    77

    mengalami sedikit peningkatan mean  pada  Post-test  jika dibandingkan dengan

     Pre-test yaitu 44,6 ( Pre-test) meningkat menjadi 63,6 ( Post-test).

    b. Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen

    1) Pertemuan pertama pada kelas eksperimen

    Pertemuan pertama pada kelas eksperimen di kelas VIII.B dilaksanakan

     pada hari selasa tanggal 6 Oktober 2015 pada jam pelajaran 7 dan 8 pada

     pukul 16.00 sampai 17.30 WIB. Pelaksanaan pembelajaran di kelas

    eksperimen dengan menerapkan strategi mnemonic. Adapun langkah-langkah

    kegiatan yang peneliti lakukan sebagai berikut:

    1) Kegiatan pendahuluan

    Peneliti masuk kelas dengan mengucapkan salam lalu menyapa

    siswa dan memperkenalkan diri kemudian, peneliti mengabsen siswa

    satu persatu dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti berada di

    kelas. Setelah itu menyampaikan apersepsi dengan bertanya kepada

    siswa mengenai materi akhlak tercela dan menghubungkannya dengan

    kegiatan sehari-hari. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan

    siswa peneliti memberikan soal pre-test  yang terdiri dari 20 soal kepada

    siswa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran.

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    11/29

    78

    2) Kegiatan inti

    Pada kegiatan ini peneliti dan siswa menggaris bawahi kata-kata

    atau membuat singkatan-singkatan yang dianggap penting. Setelah itu

    menghubungkan materi yang sedang dipelajari dengan kata-kata,

    gambar-gambar, ataupun gagasan-gagasan dengan menciptakan kalimat

    yang menarik maupun singkatan-singkatan.

    3) Kegiatan penutup

    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

    menyimpulkan kegiatan pembelajaran.

    2) Pertemuan kedua pada kelas eksperimen

    Pertemuan kedua pada kelas eksperimen di kelas VIII.B dilaksanakan

     pada hari selasa pada tanggal 13 Oktober 2015 pada jam pelajaran ke 7 dan 8

     pada pukul 16.00 sampai pukul 17.30 WIB. Pelaksanaan pebelajaran di kelas

    eksperimen dengan menerapkan straegi mnemonic. Adapun langkah-langkah

    kegiatan yang peneliti lakukan sebagai berikut:

    1) Kegiatan Pendahuluan

    Peneliti masuk kelas dengan mengucapkan salam lalu menyapa

    siswa dan memperkenalkan diri kemudian, peneliti mengabsen siswa

    satu persatu dan menjelaskan maksud dan tujuan peneliti berada di

    kelas. Setelah itu menyampaikan apersepsi dengan bertanya kepada

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    12/29

    79

    siswa mengenai materi akhlak tercela dan menghubungkannya dengan

    kegiatan siswa sehari-hari.

    2) Kegiatan inti

    Pada kegiatan ini peneliti dan siswa menggaris bawahi kata-kata

    atau membuat singkatan-singkatan yang dianggap penting. Setelah itu

    menghubungkan materi yang sedang dipelajari dengan kata-kata,

    gambar-gambar, ataupun gagasan-gagasan dengan menciptakan kalimat

    yang menarik maupun singkatan-singkatan.

    3) Kegiatan Penutup

    Langkah, selanjutnya pada akhir pertemuan guru memberikan

    soal  pos test   sebanyak 20 soal sebagai tes hasil belajar untuk

    mengevaluasi tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang

    disampaikan. Secara bersama-sama guru dan siswa menyimpulkan

    kegiatan pembelajaran.

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    13/29

    80

    Tabel 9

    Nilai Pre-Test  Siswa MTs Paradigma Palembang Kelas Eksperimen

    No Nama Siswa  Pre-Test  (X1) X1² 

    1 Bebi Riski 45 2.025

    2 Bella Safitri 60 3.600

    3 Budimin 50 2.500

    4 Dian Sawitri 65 4.225

    5 Eko Nopriansyah 75 5.625

    6 Erik Ferdiansyah 25 625

    7 Emi 55 3.025

    8 M. Akmal Kiran 85 7.225

    9 M. Rafli 65 4.225

    10 M.Rizki Fadhilah 60 3.600

    11 M. Apri 35 1.225

    12 M. Arjun Cakra Jingga 70 4.900

    13 M. Lika 65 4.225

    14 Muji Patra Wijaya 55 3.025

    15 M. Redho Ramadhan 50 2.500

    16 Putra Hartono 65 4.225

    17 Poniem 35 1.22518 Susi Amelia 60 3.600

    19 Sunia 50 2.500

    20 Sanjoko Pradana 45 2.025

    21 Wendy 75 5.625

    22 Wilian Feri 75 5.625

    23 Wardiana 60 3.600

    Jumlah • X1 = 1325 • X1²= 80.975

    Sumber: Data Pengolahan Hasil Tes Siswa MTs Paradigma Palembang

    Dari tabel 9 diperoleh data hasil belajar siswa pelajaran Akidah Akhlak yang

    diajar dengan strategi mnemonic  sebelum Treatment di MTs Paradigma

    Palembang sebagai berikut:

    • X1 = 1325

    • X1      ² = 80.975

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    14/29

    81

    Jumlah sampel ( N ) = 23

    Untuk mencari rata-rata (Mx) hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah

    Akhlak secara tertulis pada  Pre-test yang diajar dengan strategi mnemonic

    sebelum Treatmen  pada materi Akhlak Tercela menggunakan rumus sebagai

     berikut:

     Nilai rata-rata hitung (Mx) adalah:

    Mx =  

    =

     

    = 57,60

    Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada  Pre-test yang diajar dengan strategi mnemonic 

    sebelum Treatment adalah 57,60.

     Nilai standar deviasinya (SDx) adalah:

    SDx =    

    =   

    =    =    =  = 14,20Jadi, standar deviasi dari hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada  Pre-test yang diajar dengan strategi mnemonic

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    15/29

    82

    sebelum Treatment 14,20. Dapat dianalisa dari perhitungan di atas diperoleh hasil

     belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak yang diajar dengan strategi

    mnemonic  yang berjumlah 23 siswa mendapat nilai rata-rata 57,60 dan standar

    deviasinya14,20.

    Tabel 10

    Nilai Post-Test  Siswa MTs Paradigma Palembang Kelas Eksperimen 

    No Nama Siswa  Post-Test  (X2) X2² 

    1 Bebi Riski 95 9.025

    2 Bella Safitri 95 9.025

    3 Budimin 90 8.100

    4 Dian Sawitri 70 4.900

    5 Eko Nopriansyah 85 7.225

    6 Erik Ferdiansyah 90 8.100

    7 Emi 80 6.400

    8 M. Akmal Kiran 90 8.100

    9 M. Rafli 90 8.100

    10 M.Rizki Fadhilah 85 7.225

    11 M. Apri 90 8.100

    12 M. Arjun Cakra Jingga 100 10.000

    13 M. Lika 70 4.900

    14 Muji Patra Wijaya 65 4.225

    15 M. Redho Ramadhan 75 5.625

    16 Putra Hartono 90 8.100

    17 Poniem 85 7.225

    18 Susi Amelia 60 3.600

    19 Sunia 100 10.000

    20 Sanjoko Pradana 90 8.10021 Wendy 75 5.625

    22 Wilian Feri 75 5.625

    23 Wardiana 65 4.225

    Jumlah • X2 = 1910 • X2²= 161.550

    Sumber: Data Pengolahan Hasil Tes Siswa MTs Paradigma Palembang  

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    16/29

    83

    Dari tabel 10 diperoleh data hasil belajar siswa pelajaran Akidah Akhlak

    yang diajar dengan strategi mnemonic  setelah Treatment di MTs Paradigma

    Palembang sebagai berikut:

    • X2 = 1910

    • X2²= 161.550

    Jumlah sampel ( N ) = 23

    Untuk mencari rata-rata (Mx) hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah

    Akhlak secara tertulis pada  Post-test yang diajar dengan strategi mnemonic

    setelah Treatmen  pada materi Akhlak Tercela menggunakan rumus sebagai

     berikut:

     Nilai rata-rata hitung (Mx) adalah:

    Mx =  

    =

     

    = 83,04

    Jadi, nilai rata-rata hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada Post-test yang diajar dengan strategi mnemonic 

    setelah Treatment adalah 83,04.

     Nilai standar deviasinya (SDx) adalah:

    SDx =    

    =   

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    17/29

    84

    =    

    =    

    =  = 11,30Jadi,standar deviasi dari hasil belajar siswa pada pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang pada Post-test yang diajar dengan strategi mnemonic

    setelah Treatment 11,30.

    Dapat dianalisa dari perhitungan di atas diperoleh hasil belajar siswa pada

     pelajaran Akidah Akhlak yang diajar dengan strategi mnemonic yang berjumlah

    23 siswa mendapat nilai rata-rata 83,04 dan standar deviasinya11,30.

    Grafik 2

    Rata-rata Skor Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    80

    90

    Pre-test(57,60)

    Post-test(83,04)

    Kelas Eksperimen

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    18/29

    85

    Dari pemaparan data di atas, dapat diinterprestasikan bahwa hasil belajar

    siswa pada pelajaran Akidah Akhlak yang diajar dengan strategi mnemonic 

    mengalami sedikit peningkatan mean  pada  Post-test  jika dibandingkan dengan

     Pre-test yaitu 57,60 ( Pre-test) meningkat menjadi 83,04 ( Post-test).

    2. Analisi Data Penelitian

    Dari perhitungan data di atas diperoleh nilai hasil belajar siswa pada

     pelajaran Akidah Akhlak kelas eksperimen dan kelas kontrol.

    Hasil belajar pada  Pre-test dan  Post-test   siswa kelas kontrol yang tidak

    diajar dengan strategi mnemonic  juga memiliki peningkatan  Mean yang cukup

    yaitu 44,6 ( Pre-test) meningkat menjadi 63,6 ( Post-test). 

    Sedangkan hasil belajar siswayang diajarkan dengan strategi mnemonic

    mengalami peningkatan nilai mean yang cukup baik dari penilaian  Pre-test dan

     Post-test siswa yaitu 57,60 ( Pre-test) meningkat menjadi 83,04 ( Post-test). 

    Hipotesis dalam penelitian ini adalah pengaruh yang signifikan penerapan

    strategi mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak

    di MTs Paradigma Palembang.

    Untuk menganalisis data adakah pengaruh yang signifikan penerapan strategi

    mnemonic  terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs

    Paradigma Palembang yang diperoleh dari hasil belajar siswa pada pelajaran

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    19/29

    86

    Akidah Akhlak yang diajar dengan strategi mnemonic peneliti menggunakan

    rumus ‘t’ atau “t” yang sampelnya kurang dari 30 siswa. 

    Dalam eksperimen ini ada 23 orang siswa MTs kelas VIII B yang termasuk

    dalam kelompok kelas eksperimen, yang ditetapkan sebagai sampel penelitian,

    telah berhasil dihimpun data berupa skor hasil belajar siswa pada  Pre-test

    (sebelum diterapkannya strategi mnemonic) dan skor hasil belajar mereka pada

     Post-test (setelah mereka diajarkan dengan strategi mnemonic) sebagaimana

    dijelaskan bawah ini.

    a. Hasil Pre-test  

    Berdasarkan hasil pre-test siswa diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen

    yaitu 57,60 sedangkan kelas kontrol 44,6. Dimana skor tertinggi pada kelas

    eksperimen 85 dan nilai terendahnya 25 sedangkan pada kelas kontrol skor

    tertinggi yakni 70 dan skor terendah 25.

    Grafik 3

    Rata-rata Skor Pre-Test  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

    57.6

    44.6

    0

    20

    40

    60

    80

    Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

    Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    20/29

    87

    Tabel 11

    Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen (VIII B) dan Kelas Kontrol (VIII A)

    MTs Paradigma Palembang Pada Saat Pre-Testt

    Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol

    45 50

    60 45

    50 45

    65 30

    75 30

    25 3055 20

    85 40

    65 25

    60 50

    35 45

    70 40

    65 35

    55 50

    50 45

    65 45

    35 5060 60

    50 45

    45 55

    75 40

    75 55

    60 60

    55

    70

    Hipotesisi alternatif (Ha) dan hipotesis nihilnya (Ho).

    Ha  : Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi mnemonic

    terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas

    VIII MTs Paradigma.

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    21/29

    88

    Ho  : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi mnemonic 

    terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas

    VIII MTs Paradigma.

    Selanjutnya, dilakukan perhitungan untuk memperoleh Mean dan SD,

    dengan bantuan tabel perhitungan di bawah ini:

    Tabel 12

    Perhitungan Untuk Memperoleh Mean dan SD Dari Data Yang Tertera Pada

    Tabel 11

    SkorX Y X² Y²

    X Y45 50 -12,6 5,4 158,76 29,16

    60 45 2,4 0,4 5,76 0,16

    50 45 -7,6 0,4 57,76 0,16

    65 30 7,4 -14,6 54,76 213,16

    75 30 17,4 -14,6 302,76 213,16

    25 30 -32,6 -14,6 1062,76 213,1655 20 -2,6 -24,6 6,76 205,16

    85 40 27,4 -4,6 750,76 21,16

    65 25 7,4 -19,6 54,76 384,16

    60 50 2,4 5,4 5,76 29,16

    35 45 -22,6 0,4 510,76 0,16

    70 40 12,4 -4,6 153,76 21,16

    65 35 7,4 -9,6 54,76 92,16

    55 50 -2,6 5,4 6,76 29,16

    50 45 -7,6 0,4 57,76 0,16

    65 45 7,4 0,4 54,76 0,16

    35 50 -22,6 5,4 510,76 29,16

    60 60 2,4 15,4 5,76 237,16

    50 45 -7,6 0,4 57,76 0,16

    45 55 -12,6 10,4 158,76 108,16

    75 40 17,4 -4,6 302,76 21,16

    75 55 17,4 10,4 302,76 108,16

    60 60 2,4 15,5 5,76 237,16

    55 10,4 108,16

    70 25,4 645,16

    •X =1325  •Y =1115  •X = 0,2  •Y² = 0  •X²=4643,48

    •Y² = 3346 

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    22/29

    89

    Dari tabel 12, telah di peroleh •X =1325 ; •Y =1115 

    Mencari Mean Variabel X; Mx=  =

     = 57,60

    Mencari Mean Variabel Y; My=  =

     = 44,6

    Mencari SD Variabel X: SDx =    =    =  = 14,20

    Mencari SD Variabel Y: SDy =    =    =  = 11,56Dengan diperolehnya SDx dan SDy maka selanjutnya dapat dicari  Standard

     Error dari Mx dan Standard Error My.

     =   =   =

       =

     = 3,02

     =   =   =

       =

     = 2,36

    Setelah berhasil diperoleh

     dan

     maka langkah selanjutnya adalah

    mencari Standard Error perbedaan antara Mx dan My.

     =      =   =  =  = 3,83Dengan diperolehnya   akhirnya dapat diketahui harga  yaitu:

         =

     =

     = 3,39

    Memberikan interpretasi terhadap  : df = (N1+N2) -2 = (23+25) –  2 = 46.Dengan df sebesar 46 kita berkonsultasi dengan tabel nilai “t”, baik taraf

    signifikan 5% maupun pada taraf signifikansi 1%. Ternyata didapat di bawah ini:

    Pada taraf signifikansi 5% = 2,02

    Pada taraf signifikansi 1% = 2,69

     = 3,39 dan  = 5% = 2,02 dan 1% = 2,69

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    23/29

    90

    Dengan membandingkan besarnya “t” yang telah diperoleh dalam

     perhitungan (   = 3,39 ) dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai “t”

    (5%= 2,02 dan 1%= 2,69) maka dapat diketahui bahwa    adalah lebih besar

    daripada  , yaitu:

    2,022,69

    Karena    lebih besar daripada    maka Hipotesis Nihil yang diajukan di

    muka ditolak, ini berarti adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan strategi

    mnemonic  terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang.

    b. Hasil pos-test

    Berdasarkan hasil  post-test siswa diperoleh nilai rata-rata kelas

    eksperimen yaitu 83,04 sedangkan kelas kontrol 63,6. Dimana skor tertinggi

     pada kelas eksperimen 100 dan nilai terendahnya 65 sedangkan pada kelas

    kontrol skor tertinggi yakni 80 dan skor terendah 40.

    Grafik 4

    Rata-rata Skor Post-Test  Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

    83.04

    63.6

    020

    40

    60

    80

    100

    Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

    Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    24/29

    91

    Tabel 13

    Skor Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen (VIII B) dan Kelas Kontrl (VIII A)

    MTs Paradigma Palembang Pada Saat Post-Test

    Nilai Hasil Belajar Kelas Eksperimen Nilai Hasil Belajar Kelas Kontrol

    95 70

    95 80

    90 65

    70 45

    85 65

    90 75

    80 65

    90 55

    90 75

    85 60

    90 55

    100 65

    70 70

    65 55

    75 60

    90 7085 75

    60 60

    100 70

    90 65

    75 45

    75 40

    65 70

    75

    60

    Hipotesisi alternatif (Ha) dan hipotesis nihilnya (Ho).

    Ha  : Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi mnemonic

    terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas

    VIII MTs Paradigma.

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    25/29

    92

    Ho  : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan strategi mnemonic 

    terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak kelas

    VIII MTs Paradigma.

    Selanjutnya, dilakukan perhitungan untuk memperoleh Mean dan SD,

    dengan bantuan tabel perhitungan di bawah ini:

    Tabel 14

    Perhitungan Untuk Memperoleh Mean dan SD Dari Data Yang Tertera

    Pada Tabel 13

    SkorX Y X² Y²

    X Y95 70 11,96 56,4 143,04 40,96

    95 80 11,96 16,4 143,04 268,96

    90 65 6,96 1,4 48,44 1,96

    70 45 -13,04 -18,6 170,04 345,96

    85 65 1,96 1,4 3,84 1,96

    90 75 6,96 11,4 48,44 129,9680 65 -3,04 1,4 9,24 1,96

    90 55 6,96 -8,6 48,44 73,96

    90 75 6,96 11,4 48,44 129,96

    85 60 1,96 -3,6 3,84 12,96

    90 55 6,96 -8,6 48,44 73,96

    100 65 16,96 1,4 287,64 1,96

    70 70 -13,04 6,4 170,04 40,96

    65 55 -18,04 -8,6 325,44 73,96

    75 60 -8,04 -3,6 64,64 12,96

    90 70 6,96 6,4 48,44 40,96

    85 75 1,96 11,4 3,84 129,96

    60 60 -23,04 -3,6 530,84 12,96

    100 70 16,96 6,4 287,64 40,96

    90 65 6,96 1,4 48,44 1,96

    75 45 -8,04 -18,6 64,64 345,96

    75 40 -8,04 -23,6 64,64 556,96

    65 70 -18,04 6,4 325,44 40,96

    75 11,4 129,96

    60 -3,6 12,96

    •X =1910  •Y =1590  •X = 0,08  •Y² = 0  •X²=2936,92

    •Y² = 2526 

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    26/29

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    27/29

    94

    Pada taraf signifikansi 5% = 2,02

    Pada taraf signifikansi 1% = 2,69

      = 6,17 dan   = 5% = 2,02 dan 1% = 2,69

    Dengan membandingkan besarnya “t” yang telah diperoleh dalam

     perhitungan ( = 6,17) dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai “t” (5%=

    2,02 dan 1%= 2,69) maka dapat diketahui bahwa   adalah lebih besar daripada

     , yaitu:

    2,022,69

    Karena    lebih besar daripada    maka Hipotesis Nihil yang diajukan di

    muka ditolak, ini berarti adanya pengaruh yang signifikan dari penerapan strategi

    mnemonic terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di

    MTs Paradigma Palembang.

    Grafik 5

    Rata-rata Skor Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    Pre-test (3,39) Post-test (6,17)

    Hasil Pre-Test  dan Post-Test

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    28/29

    95

    Kesimpulan yang dapat ditarik di sini adalah, berdasarkan hasil uji coba

    tersebut di atas, secara menyakinkan dapat dikatakan bahwa strategi mnemonic 

    telah menunjukkan efektifitasnya yang nyata, dalam arti kata dapat dipakai

    sebagai strategi pembelajaran yang baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa

    Madrasah Tsanawiyah sederajat.

    Adapun analisa dari data hasil eksperimen tersebut adalah: dengan

    membandingkan besarnya “t” yang telah diperoleh dalam perhitungan besarnya

    “t” yang diperoleh dalam perhitungan pada saat  Post-test ( = 6,17) dan besarnya

    “t” yang tercantum pada tabel nilai “t” (5%= 2,02 dan 1%= 2,69) maka dapat

    diketahui bahwa   adalah lebih besar daripada   yaitu: 2,022,69 

    B. Pembahasan

    1. Pembelajaran

    Pembelajaran yang dilakukan pada kelas eksperimen yaitu kelas VIII.B

    MTs Paradigma Palembang menggunakan srategi mnemonic  dalam

     pembelajaranya siswa lebih aktif, hal ini terlihat saat siswa antusias menerima

    materi pelajaran yang disampaikan oleh peneliti. Hal ini disebabkan karena siswa

    terlibat langsung dalam pembelajaran.

    Pembelajaran yang dilakukan pada kelas kontrol yaitu kelas VIII.A MTs

    Paradigma Palembang menggunakan model konvensional dalam pembelajaranya

    siswa terlihat tidak aktif, hal ini terlihat karena siswa tidak antusias menerima

  • 8/16/2019 BAB IV. analisa data.pdf

    29/29

    96

    materi pelajaran yang disampaikan oleh peneliti. Hal ini disebabkan karena siswa

    merasa bosan dan jenuh.

    2. Hasil Belajar Siswa

    a. Kelas Eksperimen

    Hasil belajar siswa di kelas eksperimen dilihat sebelum dan sesudah

     peneliti menerapkan pembelajaran dengan menggunakan strategi mnemonic.

    Dari hasil analisis data pre-test dan post-test  yang berjumlah 23 siswa di kelas

    eksperimen, mengalami peningkatan mean yang cukup baik. Dengan rata-rata

    nilai yang diperoleh dari Pre-test (57,60) dan Post-test (83,04).

    b. Kelas Kontrol 

    Hasil belajar siswa di kelas kontrol dilihat sebelum dan sesudah peneliti

    menerapkan pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajara

    konvensional. Dari hasil analisis data pre-test dan post-test  yang berjumlah 25

    siswa di kelas eksperimen, mengalami peningkatan mean yang cukup. Dengan

    rata-rata nilai yang diperoleh dari Pre-test (44,6) dan Post-test (63,6).


Recommended