Date post: | 07-Jul-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | angga-a-indrajana |
View: | 215 times |
Download: | 7 times |
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 1/26
Individual Decision Making
Diyah Ayu Amalia Avina M.Si
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 2/26
³hyperchoice´ kondisi dimana konsumen dihadapkan pada berbagaipilihan sehingga memaksa kita mengulangi pilihan ± pilihan yang
menguras energi psikologis konsumen dalam membuat keputusan yang
smart.
Keputusan pembelian produk=
respon konsumen dalam memecahkan masalah yang dihadapinya.
Konsumen Individu sebagai
Pengambil Keputusan Pembelian
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 3/26
Perspective on decision making
Rational:secara hati-hati mencari aneka informasi yang
diperlukan mengeni produk yang merekaperlukanmencari plus minus dari produk tersebut
Behavioural Influence :keputusan lebih mengarah pada respon terhadap
situasi tertentu. Misalnya dipengaruhi fasillitasperusahaan ritel, POP, kemasan,etc (biasanya untuk
kondisi low involvement)
Experiential :keputusan didasarkan pada perasaan dan selerakonsumen. Misal perilaku orang dalam membeli
lukisan, musik, bahkan memilih suami/istri (konsumenhighly involved)
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 4/26
Tahapan pengambilan keputusan
(secara rasional)
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 5/26
TIPE PENCARIAN INFORMASIINTERNAL berpikir karena sebelumnya sudah memiliki berbagai
pengetahuan mengenai apa yang dibutuhkannya
EXTERNAL melihat iklan, teman, melihat keadaan orang lain
DELIBERATE sengaja mencari dengan hati-hati, berdiskusi,
merencanakan dengan matang apa yang ingin di beli.
INCIDENTAL LEARNING adanya perubahan pemkiran di detik terakhir.Misal telah merencanakan membeli sabun Lux, tapi
saat melihat sabun spongebob di toko akhirnya justru
membeli sabun sponge bob
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 6/26
Type of consumer decision
Limit ed
ExtendedLuas, cari info sebanyak-banyaknya
Limited-Terbatas-terjadi begitu saja krn
perlu
Habitual-kebiasaan
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 7/26
Extended problem solving Konsumen mencari informasi terlebih dahulu untuk
mgenambil keputusan. Bisa dari internal search
(pengalaman) ataupun dari external. Tiap-tiap
alternative produk di evaluasi dengan teliti, misalnyadengan memperhatikan detil spesifikasi produk,
pengalaman atau pengetahuan dalam masa pakai
produk lama atau singkat, dsb.
Misal saathendak membeli laptop, MR X mencari
informasi sebanyak-banyaknya tentang berbagai
jenis laptop, spesifikasi dan kisaran harga
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 8/26
Limited problem solving Pembeli tidak begitu mencari perhatian akan
spesifikasi produk atau mengevaluasi produk yang lain
dengan detil. Pembelian terjadi begitu saja karena
merasa perlu.
Misal : saat perlu lipstick, maka Miss X pergi ke conter
Loreal untuk memilih lipstick yang cocok dipakai
sehari-hari
Habitual decision making Seseorang tidak begitu memperhatikan alternatif-
alternatif produk, dan membeli hanya berdasar
kebiasaan.
Misal membeli sabun Lux karena kebiasaan, tanpa
memperhatikan merek-merek lain.
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 9/26
Identifying alternatives
AllAlternative
Evoked set
Retireval setProminentproduct in
environment
Inert Set Inept Set
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 10/26
Evoked Set Merek-merek yang dipertimbangkan dalam
membuat keputusan
- produk sudah ada pada memori (retrieval set) -
- ditambah dengan adanya penjelasan/terlihat
lebih menarik saat dilihat langsung di toko
(prominent set)
Inert set Sekumpulan merek yang dianggap konsumen
tidak berbeda karena memiliki berbagai
kesamaan.
beli karena kebiasaan tetapi mudah
berpindah
Inept Set Merek dianggap inferior/ Tidak layak
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 11/26
Evaluasi Alternatif :
Identifikasi Alternatif
Product Categorization :
mengelompokkan produk sejenis yang
dibutuhkan,
� misal :
ingin kamera DSLR maka akanmembandingkan aneka kamera DSLR saja,
tidak membandingkan dengan kamera pocket
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 12/26
hal yang harus
diperhatikandalam
Productcategorization
productpositioning
identifying
competitor
exemplars product
locating product
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 13/26
Product
positioning
tindakan merancang tawaran dan citra
perusahaan sehingga menempati suatu posisi
yang jelas (dapat dibedakan dalam persaingan) di
dalam benak konsumen atau pelanggan
sasarannya. (Kotler, 2000:341)
contoh : cereal : makanan untuk sarapan dan
snack
Identifying
competitor
Membandingkan posisi produk atau perusahaan
dengan competitor, baik sejenis maupun tidak
sejenis tetapi menyasar pada kosnumen yang
sama.
Misal :
- produk cereal X bersaing dengan ceral Y
- Produk cereal X dengan susu U, Roti Z
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 14/26
Exemplar
product
Terdapat pengelompokan jenis produk yang memudahkan
produk dikenali, misal bila perlu cereal, orang langsungberpikir ke kategori mereke produk tertentu : Simba, Coco
crunch yang emmudahkan konsumen focus pada ketegori
produk tertentu
Namun bila berbeda dari pengelompokan kategori bukan
hal yang merugikan, tetapijuga bisa menjadi keunggulan
kompetitif. Misal cereal yang baik untuk jantung adalah
quacker oat.
Locating
product
Penempatan penjualan produk di lokasi yang tepat, dan
konsumen dapat cocok dengan penempatan tersebutContoh :
- toko furniture high class di Grand Indonesia,
- penempatan susu bayi di rak khusus tidak dicampur
dengan deterjen.
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 15/26
Product choice
Product choice
cybermediaries
heuristic :
mental shortcut
choosing familiarbrand name :
brand loyalty orhabit?
Loyalty
inertia
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 16/26
Product Choice:
� Untuk memenuhi kebutuhanatau keinginannya, konsumen harusmenentukan pilihan produk apa yang hendak dibeli atau digunakan.Memilih alternative produk berdasarkan berbagai criteria atributyang diinginkan.
� Atribut yang digunakan atau dipilih sebagai pembeda satu produkdengan produk yang lain disebut determinant atribute
� Contoh :
pepsoden menunjukkan bahwa produknya alami dan ilmiah,sehingga konsumen memilih membeli pepsoden karena berbahanalami namun dengan teknologi tinggi
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 17/26
Cybermediares Orang kini menggunakan media cyber sepertiinternet untuk membantu mencari informasi
mengenai produk yang dibutuhkan. Namun begitu
banyak alternative atau variasi dari produsen yang
ditampilkan di webseite sehingga terlalu banyak
hal-hal yang dipikirkan oleh konsumen.
Oleh karena itu konsumen dapat menggunakan
web/portal-portal/forum, milis, atau blog dari
konsumen lain yang merekomendasikan atau
mendiskusikan produk-produk tertentu, sehingga
memebantu konsumen mengevaluasi produk
mana yang sesuai dengan dirinya
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 18/26
Heuristics :Mental
shortcut
Relying on
Product signal : mencari atau memilih berdasarkan
kondisi atau pendapat umum mengenai suatu produk, lebih
memilih berdasarkan anggapan global/general (harga mahal
berarti kualitas baik)atau secara spesifik (beli merek blue band
karena itu merek yang biasa dipakai ibu saya untuk memasak) .
berdasar:- Market beliefs: its better if I pay more of it
membeli barang yang harganya lebih mahal karena
menganggap yang mahal kualitas bagus
- Country origin stereotipe suatu negara :
mempercayai produk dar daerah atau negara tertentumemiliki kualitas atau harga lebih baik dari negara lain.
Misal : orang menyukai coklat swiss, orang Indonesia
menyukai motor buatan jepang disbanding motor buatan
cina dsb.
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 19/26
choosing familiar brand
name : Brand Loyalty or
Habit?
pelanggan benar-benar memilih suatu brand
tertentu untuk memenuhi kebutuhannya, hanya
saja masih harus dilihat lagi, apakah karena
pelanggan ini benar-benar loyal dan selalu mau
menggunakan prouk ini, atau hanya kebiasaan
saja dalam mengkonsumsi
Terdapat dua kategori :
-Loyalty- Inertia
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 20/26
Loyalty :
Pembelian berulang (dengan jumlah atau jangka waktu tergantung jenis
produk) , dan pelanggan yang benar-banr loyal adalah yang memiliki sikap
positif terhadap suatu merek atau ikatan emosional terhadap brand.
Dua jenis loyalitas merek:
a.loyalitas berdasar perilaku 5 tahap loyalitas :
1, penuh / tak terbagi : AAAAAAAAA
2. Sewaktu-waktu berpindah : AABABAAACAAD3. Berpindah loyalitas : AAAAABBBB
4. Loyalitas terbagi : AAABBAABBB
5. Mengabaikan merek : ABDECABDC
b. loyalitas berdasar sikapkomitmen pada suatu merek tertentu, hanya
memilih dan membeli merek tersebut secara berulang
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 21/26
Inertia : the Lazy customer :
Ridak peduli berbagai atri but merek, biasanya :-beli karena kebiasaan,
-atau justru melakukan pembelian brand diluar
kebiasaan, hanya karena produk lebih mudah
diperoleh atau lebih murah.
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 22/26
KOMUNIK ASI HIGH VS LOW INVOLVEMENT
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 23/26
KETERLIBATAN KONSUMEN
� Keterlibatan konsumen adalah gambaran minat
konsumen terhadap perolehan, konsumsi, dan
rekomendasi barang, jasa, ide dll.
� Semakin tingginya minat konsumen, menunjukkan
semakin tingginya motivasi untuk memperhatikan,
memahami dan melengkapi informasi tentangpembelian.
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 24/26
Faktor yang mempengaruhi keterlibatan konsumen :
± jenis produk,
± karakteristik komunikasi yang diterima, ± lingkungan konsumen berada
± kepribadian konsumen
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 25/26
FAKTOR KETERLIBATAN KONSUMEN
Terhadap informasi yang diterimanya, respon
konsumen berbeda-beda, tergantung pada :
- Jenis kelamin
- Budaya
- Status Sosial Ekonomi
- Psikografis
Besar kecilnya keterlibatan konsumen,mengelompokkan Pengambilan keputusan, sebagai
2 bentuk pengambilan keputusan :- Low involvement decision
- High involvement decision
5/8/2018 Consumer Behavior IX Individual Decision Making - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/consumer-behavior-ix-individual-decision-making 26/26
Hierarki Low Involvement Hierarki High Involvement
Kepercayaan terhadap brand dibentuk
oleh pembelajaran pasif
Kepercayaan terhadap brand dibentuk oleh
pembelajaran aktif
Langsung pada pembuatan keputusan Brand dievaluasi
Setelah pembelian, brand mungkin
dievaluasi, mungkin tidak
Keputusan pembelian dibuat dan
dilakukan evaluasi terhadap keputusanpembeliannya
Contoh :
produk-produk yang biasanya dibeli
karena kebiasaan atau kebutuhan
sehari-hari, harga relative lebih murah
seperti sabun, shampoo
Contoh :
Biasanya untuk produk yang memiliki masa
guna yang cukup panjang, harge relative lebih
mahal : Mobil, laptop