CR Danar - Diare Word

8/15/2019 CR Danar - Diare Word

1/22


2/22

PENDAHULUAN

Salah satu penyakit utama pada bayi dan anak di Indonesia adalah penyakit diare.

Diperkirakan angka kesakitan berkisar di antara 150 – 430 perseribu penduduk

setahunnya. Dengan upaya yang sekarang telah dilaksanakan, angka kematian di

rumah sakit dapat ditentukan menjadi dari 3.

!enurut bagian ilmu kesehatan anak "#$I%&S'!, diare diartikan sebagai buang

air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang en(er dengan )rekuensi lebih

banyak dari biasanya. *eonatus dinyatakan diare bila )rekuensi buang air besar

sudah lebih dari 4 kali, sedangkan untuk bayi berumur lebih dari 1 bulan dan

anak, bila )rekuensi lebih dari 3 kali.

Diare dapat diakibatkan oleh )aktor in)eksi, )aktor malabsorbsi, )aktor makanan,

dan )aktor psikologis."aktor in)eksi enteral merupakan penyebab utama in)eksi

saluran pen(ernaan pada anak. +eberapa penelitian epidemiologis menunjukkan

baha penyebab utama -55 diare akut adalah rota/irus.


3/22

DATA PASIEN

A. Identitas

+iodata

*ama nak +ayi lesha 2utri

enis #elamin perempuan

gl ahir 1 anuari 6017

$mur 8 hari

nak #e 9 ke – 1

B. Anamnesis (Alloanamnesis)

1. #eluhan $tama

Ibu mengatakan bayinya ++ (air : 5;

6. #eluhan ambahan

Disertai demam, tidak mau makan

3. &iayat 2enyakit Sekarang


4/22

D2 6 3 +ulan

D2 3 4 +ulan

2olio1 1 +ulan

2olio6 6 +ulan

'ampak > bulan

?ept 1 1 +ulan

1. 2emeriksaan $mum

@ #eadaan $mum nak tampak lemah dan gelisah

@ kesadaran (ompos mentis

@ tanda /italA 2ols 136 ;%m

A && 48 ;%m

A emp 37,8 0'

A ++ 6 #g

6. 2emeriksa "isik

a. #epala

$$# 'ekung

$$+ 'embung

+entuk kepala +undar

#eadaan &ambut hitam, bersih

b. !ata

+entuk !ata Simetris kanan%kiri

Stabismus idak ada

#onjugti/a +erarna pu(at

Sklera idak ikterik

(. ?idung

+entuk Simetris

ubang ?idug da, terbentuk sempurna

2erna)asan 'uping ?idung idak ada

#eadaan +ersih


5/22

endir % Sekret idak ada

d. !ulut

+entuk Simetris

2latum *ormal

&e)lek emah

=usi *ormal

+ibir +ersih, mukosa bibir tampak

kering

Stoatis idak ada

'aries idak ada

e. elinga

2osisi !emanjang

+entuk Simetris

ubang da dan tidak ada serumen

eher #epala bisa bergerak normal

). Dada

2osisi Simetris

Suara 2erna)asan idak terdengar ron(hi dan

heBBing

arikan Dinding Dada tidak ada ada

+unyi antung +unyi jantung I9II reguler,

murmur -9, gallop -9

g. 2erut

+entuk +undar

2embesaran bnormal idak ada

Inspeksi 'embung, simetris

2alpasi turgor menurun, hepar dan

lien tidak teraba.

2erkusi impani

uskultasi +ising usus -C

h. 2unggung


6/22

onjolan ulang 2unggung idak ada

nus da

arna #ulit +okong 2u(at agak kemerahan.

i. Ekstrimitas

ari angan engkap tanpa (a(at

ari kaki engkap tanpa (a(at, hangat

2ergerakan 2asi)

j. =enetalia

enis #elamin 2erempuan

ubang nus da

+entuk Simetris

#eadaan +ersih

Ballard Score

-1 0 1 2 3 4 5

Posture NA

Keduapergelangan tangan,lengan,panggul

dan keduakaki lurus

Keduapergelangan

tanganbengkok dankedua kaki

agakbengkok

Keduabahu,

pangguldan kedua

kakibengkoktapi tdksampai

90°

Keduabahu,

pangguldan kedua

kakibengkoksampai

90°

Keduabahu dan

kedua kakibengkok

danmenutupkea rahbadan NA

Wrist > 90° 90° 60° 45° 30° 0° NAArmRecoil NA 180° 140180° 110140° 90110° ! 90° NA

Poplitea 180° 160° 140° 1"0° 110° 90° ! 90°

Scarfsign

#ikumelebihi

garis a$illa%ang

berla&anan

#iku sampaigaris a$illa

%angberla&anan

#iku sampaigaris

midkla'ikula%ang

berla&anan

#ikuberada di

garistengahtubuh

#ikusampaigarisa$illa

#iku tidaksampai

pada garisa$illa

Heelto ear

Kaki lurus,tumit

sampaitelinga

Kaki lurus, (ari(arisampaidagu

)utut agakbengkok,

tumitsampai

140°dari

bidang datar

)ututbengkok,

tumitsampai

1"0° dari

bidang

datar

)ututbengkoksampai

90°, tumit

sampai

90° dari

bidang

)utubengkok,

tumitsampai

45° dari

bidang

datar


7/22

datar

2ada pasien ini didapatkan skor posture 3, rist 1, arm 6, popliteal 6, s(ar) 6, ?eel

to ear 6.

Kematangan Fisi

-1 0 1 2 3 4 5

Kulit

)engkettransparan

*erahtransparan

*erahmuda, li+in,halus, 'enaterlihat

ermukaanmengelupasdan-ruam,'ena kurang

.aerahpu+at,retakretak,'ena (arang

/etaklebih dlm

sepertikertas,tidakterlihatpembuluhdarah

#epertikertas,retak"$,mengkerut

Lanugo

idakada arang 2an%ak *enipis

*enghilang

Keban%akan tidakada

aris!elapa"Ka"i

araktumit (ari kaki

4050

mm 1

!40 mm

"

umit (ari

kaki > 50mm,tidak adagaris

andamerahsangatsedikit

an%a garisanterior-trans'ersalmelintang

2eberapa garis di"-3anterior

aris

garis diseluruhtelapakkaki

Pa#u$ara

idakkelihatan

#amarsamar

Areoladatar, tidakadaton(olan

Areolamun+ulsedikit,ton(olan 1"mm

Areolalebih (elaston(olan3 7 4 mm

Areolapenuh,ton(olan 57 10 mm

%ata&!elinga

Kelopakmatatertutup

)onggar

1

Kuat "

Kelopakmataterbuka,dauntelingadatar,masihterlipat

.auntelingasedikitmelengkung, lunak,rekoil-membaliklambat

2entuk lebihbaik, mudahmembalik

2entuksempurna,membalikseketika

ulangra&antelingatebal dankaku

enitalpria

#+rotumdatar,lembut

#krotumkosong,rugae-lipatansamarsamar

estis adadiataskanal,rugae (arang

estis turun,rugae +ukup

estisturunrugaebagus

estismenggantung,rugaedalam

enital

Wani

Klitorismenon(

ol, labia

Klitorismenon(ol,

labia

Klitorismenon(ol,

labia minor

on(olan labiama%or dan

minor sama

)abiama%or

besar,

)abiama%or

menutupi


8/22

ta datarminorke+il membesar

labiaminorke+il

klitorisdan labiaminor

2ada pasien ini pada pemeriksaan kematangan )isik didapatkan

9 #ulit permukaan mengelupas dengan % tanpa ruam, /ena jarang, skor 6

9 anugo jarang, skor 0

9 2lantar lipatan ada 6%3 anterior, skor 3

9 2ayudara areola berbintil, benjolan 196mm

9 !ata dan telinga daun telinga memutar penuh, lunak, tetapi sudah re(oil.

Skor 6

9 #elamin anita labia mayor dan minor sama9sama menonjol

3. aboratorium

eukosit 15,8;103%u

Eritrosit 4,8>;103%u

?b 17,F g%dl

?t 4>,F

rombosit 673.000

!'G 104 )

!'? 35,1 pg

!'?' 33,8 g%d

Penatalasanaan

1. !emenuhi kebutuhan nutrisi dan (airan

9 !emberi SI

Ibu bersedia memenuhi kebutuhan (airan dan nutrisi anaknya

6. !emberikan terapi (airan anak yang hilang dengan memasang in)us

D5 H *S F tts % mnt mikro

In)us telah terpasang

3. !emberikan terapi obat9obatan sesuai dengan ad/is dokter seperti

9 D5 H *S F tts % mnt mikro

9 Inj. mpi(ilin 3;500 mg IG

9 Inj. =entami(in 6;35 mg IG

9 Diet SI F ; 6F930((


9/22

Pemberian terapi obat-obatan telah dilaksanakan

4. !engajarkan pada ibu (ara peraatan diare.

9 !emberikan kompres hangat bila anak panas

9 !enjaga personal hygiene anak dengan membersihkan tubuh anak

dengan aslap air hangat dan mengganti pakaian anak apabila

kotor

9 Ibu mengerti (ara peraatan diare.

5. !enjelaskan kapada keluarga baha anaknya saat ini mengalami

gastero enteritis % diare.

Ibu mengerti tentang kondisi anaknya saat ini.

!atatan Follo" U#

anggal F anuari 6017 2ukul 7.00 I+

S Demam saat pasien datang dan perut kembung. ?ari ini keadaan pasien

sudah stabil, merintih -9, menangis kuat -C, gerak akti) -C, ++ (air -9.

<

?& 170 ;%m

&& 44 ;%m

emp 37,8 0'

Sp5

++ 6 kg

eu 15,8

Eri 4,8>

?b 17,F

?t 4>,F

rom 673.000

=DS 137

++&, diare akut2 9 !elanjutkan inter/ensi

9 In)us terpasang D 5 H *S F tpm

9 2emberian obat ampi(ilin 6 ; 100 mg IG

gentami(in 6;5 mg IG

ranitidine 3 ; 1 mg IG

diet F ; 10 ((


10/22

anggal > anuari 2ukul 7.00 I+

S idak ada keluhan, menangis kuat -C, gerak akti) -C, perut kembung

-9, muntah -9, ++ sudah tidak (air, +# normal

< 9 #eadaan umum anak baik

9 nak tidak buang air besar -++ (air lagi

9 ?& 14F ;%m

9 && 3F ;%m

9 emp 37,8 0 '

++&

2 !elanjutkan inter/ensi

9 In)us terpasang D 5 H *S F tpm

9 2emberian obat ampi(ilin 6 ; 100 mg IG

gentami(in 6;5 mg IG

diet F ; 6F930 ((


11/22

BAB II

TIN$AUAN PUSTAKA

%.& De'inisi Diare

!enurut #amus #edokteran

Dorland diarrhea-diaCrhein-yunaniJmengalir yaitu pengeluaran )eses yang

tidak normal )rekuensi dan kekentalannya.

+uangan air besar yang tidak normal dan bentuk tinja yang (air dengan

)rekuensi yang lebih banyak dari biasanya. +ayi dikatakan diare bila sudahlebih dari 3; buang air besar, sedangkan neonates dikatakan diare bila sudah

lebih dari 4; buang air besar.

Diare adalah peningkatan pengeluaran tinja dengan konsistensi lebih

lunak atau lebih (air dari biasanya, dan terjadi paling sedikit 3 kali dalam 64

jam. Sementara untuk bayi dan anak9anak, diare dide)inisikan sebagai

pengeluaran tinja :10 g%kg%64 jam, sedangkan rata9rata pengeluaran tinja

normal bayi sebesar 5910 g%kg% 64 jam.

%.% Etiologi

a In)eksi

1. Enternal yaitu in)eksi yang terjadi dalam saluran pen(ernaan yang

merupakan penyebab utama terjadinya diare yang meliputi

1.1 In)eksi bakteri /ibrio, E. (oli, salmonella, shigella

(ampyloba(ter, yersinia, aeromonas dsb.

1.6 In)eksi /irus entero/irus -E'? bronkopneumia, ense)alitis, dsb.


12/22

b !alabsorbsi

1. #arbohidrat disakarida -intoleransi laktosa, maltose dan sukrosa.

!onosakarida -intoleransi glukosa dan galaktosa. 2ada anak dan

bayi yang paling berbahaya adalah intoleransi laktosa

6. emak

3. 2rotein

( !akanan, misalnya basi, bera(un.

d 2sokologis, misalnyaK rasa takut atau (emas.

e lergi susu, alergi makanan, Cow’s Milk Protein Sensitive Enteropaty

-'!2SE-Suraatmaja, 6010. !ekanisme diare alergi susu terjadi

melalui perantaraan reaksi imunologik tubuh -Bat anti dari sistem

pertahanan tubuh terhadap protein susu. &eaksi ini akan melepaskan bahan9bahan yang disebut dengan mediator -seperti histamin,

prostaglandin, leukotrin yang menimbulkan gejala klinis tergantung

dari organ tempat terjadinya reaksi tersebut. +ila menyerang saluran

(erna, gejala yang paling sering mun(ul adalah diare yang dapat terjadi

berkepanjangan selama meminum atau memakan makanan yang berasal

dari susu sapi, dapat pula disertai gejala kolik, kram, mual, dan muntah.

%. Klasi'iasi

erdapat beberapa pembagian diare

1. +erdasarkan lamanya diare

a Diare akut, yaitu diare yang mendadak dan berlangsung paling

lama 395 hari.

b Diare berkepanjangan yaitu diare yang diderita lebih dari 8 hari

( Diare kronik, yaitu diare yang berlangsung lebih dari 14 hari

dengan kehilangan berat badan atau berat badan tidak bertambah

- failure to thrive selama masa diare tersebut.

6. !enurut pedoman !+S -6000 diare diklasi)ikasikan menjadi

a Diare akut yang terbagi atas diare dengan dehidrasi berat, dehidrasi

ringan%sedang, dan tanpa dehidrasi.

b Diare persisten yaitu diare yang terjadi lebih dari 14 hari, terbagi

atas diare persisten dengan dehidrasi dan tanpa dehidrasi

( #olera yaitu diare yang disertai dengan darah

3. +erdasarkan mekanisme pato)isiologik


13/22

a Diare sekresi - secretory diarrhea disebabkan oleh sekresi air dan

elektrolit ke dalam usus halus. ?al ini terjadi apabila absorbsi

natrium gagal sedangkan sekresi klorida terus berlangsung diare ini

dsebabkan oleh akti)nya enBim adenil siklase yang menyebabkan

sekresi akti) air, ion 'l, #, dan *a.

b Diare osmoti( -osmotic diarrhea adalah diare yang terjadi karena

tinggiya tekanan osmoti( di lumen usus sehingga menimbulkan

atery diarrhea. ekanan osmoti( yang tinggi ini paling sering

disebabkan oleh malabsorbsi karbohidrat.

( Diare in/asi) !invasive diarrhea adalah diare yang terjadi karena

in/asi mikroorganisme ke dalam usus sehingga menyebabkan

kerusakan pada mukosa usus sehingga nutrisi dan (airan dalam

usus tidak terabsorbsi dengan baik.

%. Pato'isiologi Diare

1. Diare sekretorik

Diare tipe ini disebabkan oleh sekresi air dan elektrolit ke dalam

usus halus. ?al ini terjadi apabila absorbsi natrium gagal sedangkan

sekresi klorida terus berlangsung. Diare ini dsebabkan oleh akti)nya enBim

adenil siklase yang menyebabkan sekresi akti) air, ion 'l, #, dan *a.

2adahal Bat9Bat tersebut seharusnya diserap bukan dieksresi. Sehingga jika

Lat9Bat tersebut tidak terserap maka air juga tidak akan terserap karena

penyerapan air dalam usus dilakukan oleh mukosa usus dibantu dengan

kehadiran Bat9Bat tersebut. ika air yang di trans)erkan ke kolon terlalu

banyak maka terjadilah diare. Mang khas se(ara klinis pada diare ini yaitu

ditemukan diare dengan /olume tinja yang banyak sekali. Diare tipe ini

akan tetap berlangsung alaupun dilakukan puasa makan%minum.

6. Diare osmotik

Diare ini terjadi karena tinggiya tekanan osmoti( di lumen usus yang

menyebabkan tidak terserapnya air di kolon sehingga menimbulkan atery

diarrhea. ekanan osmoti( yang tinggi ini paling sering disebabkan oleh


14/22

malabsorbsi karbohidrat atau obat9obat%Bat kimia yang hiperosmotik

-antara lain !gS


15/22

%.* Tanda +e,ala Diare

1. Suhu meningkat

6. *a)su makan menurun

3. inja (air, lender kadang – kadang ada darahnya, lama – lama tinja

berarna hijau dan asam

4. nus le(et

5. Dihidrasi, bila menjadi dehidrasi berat akan terjadi /olume darah

berkurang nadi (epat,dan ke(il,denyut jantung (epat, tekanan darah turun,

kesadaran menurun dan diakhiri dengan syok

7. +erat badan turun

8. urgor kulit menurun

F. !ata dan ubun – ubun (ekung -jika dehidrasi berat

>. Selaput lender dan mulut serta kulit menjadi kering

%.- !ara Penlaran

2enularan diare adalah kontak dengan tinja terin)eksi langsung, seperti

• !akanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang

sudah di(emari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang

kotor.

• +ermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi

sering memasukan tangan% mainan % apapun kedalam mulut.

#arena /irus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai

beberapa hari.

• 2engunaan sumber air yang sudah ter(emar dan tidak memasak

air dengan benar

• 2en(u(ian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.

• idak men(u(i tangan dengan bersih setelah selesai buang air

besar atau membersihkan tinja anak yang terin)eksi, sehingga

mengkontaminasi perabotan dan alat9alat yang dipegang

%./ Fator 0esio


16/22

+eberapa perilaku yang dapat meningkatkan risiko terjadinya diare pada

balita, yaitu - Depkes &I, 6008

a. idak memberikan SI se(ara penuh 497 bulan pertama pada

kehidupan. 2ada balita yang tidak diberi SI resiko menderita diare

lebih besar daripada balita yang diberi SI penuh, dan kemungkinan

menderita dehidrasi berat lebih besar.

b. !enggunakan botol susu, penggunaan botol ini memudahkan

pen(emaran oleh kuman karena botol susah dibersihkan. 2enggunaan

botol yang tidak bersih atau sudah dipakai selama berjam9jam

dibiarkan dilingkungan yang panas, sering menyebabkan in)eksi usus

yang parah karena botol dapat ter(emar oleh kuman9kuman%bakteri penyebab diare. Sehingga balita yang menggunakan botol tersebut

beresiko terin)eksi diare.

(. !enyimpan makanan masak pada suhu kamar, bila makanan disimpan

beberapa jam pada suhu kamar, makanan akan ter(ermar dan kuman

akan berkembang biak.

d. !enggunakan air minum yang ter(emar.

e. idak men(u(i tangan sesudah buang air besar dan sesudah

membuang tinja anak atau sebelum makan dan menyuapi anak.

). idak membuang tinja dengan benar, seringnya beranggapan baha

tinja tidak berbahaya, padahal sesungguhnya mengandung /irus atau

bakteri dalam jumlah besar.

%.1 Diagnosis

namnesis

9 lama diare berlangsung, )rekuensi diare sehari, arna dan

konsentrasi tinja, lendir dan % darah dalam tinja.9 muntah, rasa haus, reel, anak lemah, kesadaran menurun,

buamg air ke(il terakhir, demam, sesak kejang, kembung.

9 jumlah (airan yng masuk selama diare.

9 jenis makanan dan minuman yang diminum selama diare,

mengonsumsi makanan yang tidak biasa.

9 penderita diare di sekitarnya dan sumber air minum.

2emeriksaan "isik


17/22

9 keadaan umum, kesadaran, dan tanda /ital.

9 tanda utama keadaan umum gelisah%(engeng atau

lemah%latergi%koma, rasa haus, turgor kulit abdomen menurun.

9 tanda tambahan ubun9ubun besar, kelopak mata, air mata,

mukosa bibir, mulut dan lidah.

9 berat badan

9 tanda gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit, seperti

na)as (epat dan dalam -asidosis metabolik, kembung

-hipokalemi, kejang -hipo%hipernatremi.

9 penilaian derajat dehidrasi dilakukan sesuai dengan kriteria

berikut

2enilaian + 'ihat

#eadaan umum +aik, sadar A=elisah, reel Aesu, lunglai,

atau tidak sadar

!ata *ormal 'ekung Sangat (ekung

dan kering

ir mata da idak ada

!ulut dan lidah +asah #ering Sangat kering

&asa haus !inum biasatidak haus

Ahaus, inginminum banyak

Amalas minumatau tidak bisa

minum

2eriksa turgor

kulit

#embali (epat Akembali lambat Akembali sangat

lambat

?asil

pemeriksaan

anpa Dehidrasi Dehidrasi

ringan%sedang

+ila ada 1 tanda A

ditambah 1 atau

lebih tanda lain

Dehidrasi berat

+ila ada 1 tanda A

ditambah 1 atau

lebih tanda lain


18/22

Seorang bayi muda akan diklasi)ikasikan sesuai derajat dehidrasinya apabilaterdapat 6 atau lebih tanda dan gejala pada lajur yang sesuai.

+erikut adalah tabel klasi)ikasi diare pada bayi baru lahir

%.2 Tatalasana

2rinsip utama tatalaksana diare yaitu rehidrasi, re)eeding selama dan sesudah

rehidrasi dan penggunanaan obat anti diare. +erikut ini adalah tata (ara

pemberian terapi pada diare.

1. &ehidrasi atau pemberian (airan untuk mengembalikan (airan yang hilang

akibat diare sesuai tingkat dehidrasinya

a anpa dehidrasiika masih mengkonsumsi SI maka berikan SI. 2emberian makanan

juga tidak dibatasi termasuk susu )ormula. Mang harus dihindari adalah

pemberian (airan dengan osmolaritas yang tinggi seperti jus buah.

b Dehidrasi ringan9sedang

Diberikan (airan rehidrasi oral -'&


19/22

berkarbonat, osmolaritasnya tinggi, dan kadar natrium rendah dihindari

agar tidak menyebabkan diare osmoti( dan sering menyebabkan

hiponatremia.

( Dehidrasi berat+erikan (airan penetral yaitu IG"D -intra/ebous )luid drop%in)us dan

makanan leat selang nasogastrik.

Ta3el. Ke3t4an 5ralit #er Kelom#o Umr

$mur umlah oralit yang

diberikan tiap ++

umlah oralit yang

disediakan di rumah

N 16 bulan 509100 ml 400 ml%hari - 6 bungkus

194 tahun 1009600 ml 7009F00 ml%hari - 394

bungkus

: 5 tahun 6009300 ml F0091000 ml%hari -495

bungkus

Deasa 3009400 ml 160096F00 ml%hari

6. +ila muntah, pemberian rehidrasi dilakukan se(ara perlahan dan konstan

3. pabila bayi atau balita tidak terpuaskan dengan rehidrasi yang diberikan

maka terus berikan SI, air, atau makanan sampai bayi atau balita tersebut

terpuaskan

4. 2emberian obat anti diare pada bayi atau anak tidak dianjurkan karena

akan menyebabkan akumulasi Bat kimia pada ginjal anak. Sebagai

gantinya dapat diberikan oralit dengan osmolaritas rendah dan air putih.

'aranya adalah minum segelas oralit sedikit demi sedikit, dua sampai tiga

teguk, kemudian berhenti selama tiga menit. ?al ini harus diulang terus

menerus sampai satu gelas oralit habis. !inum oralit satu gelas sekaligus

dapat memi(u muntah dan buang air besar.

5. 2enggunaan antibiotika yang selekti). Sebenarnya sebagian besar kasus

diare tidak memerlukan pengobatan dengan antibiotika karena pada

umumnya dapat sembuh sendiri -sel) limiting. ntibiotika hanya

diperlukan pada sebagian ke(il penderita diare misalnya kholera, shigella, .


20/22

Sedangkan penyebab terbesar dari diare pada anak adalah /irus

- "otavirus, jadi tidak memerlukan antibiotik. #e(uali pada bayi berusia di

baah 6 bulan, potensi terjadinya sepsis tinggi karena bakteri mudah

mengadakan translokasi kedalam sirkulasi dan menunjukkan se(ara klinis

gejala yang berat serta berulang atau gejala diare dengan darah dan lendir

atau gejala sepsis.

7. 2emberian suplementasi Lin( selama 10 – 14 hari. Lin( merupakan

mikronutrien esensial, artinya alaupun dibutuhkan dalam jumlah yang

ke(il tetapi sangat penting artinya dalam mempertahankan )ungsi normal

tubuh. Lin( berperan di dalam sintesa D* dan &*, dan protein. !aka

bila terjadi de)isiensi Lin( dapat menghambat pembelahan sel, pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Lin( umumnya ada di dalam otak,

dimana Bin( mengikat protein. #ekurangan Bin( akan berakibat )atal

terutama pada pembentukan struktur otak, )ungsi otak dan mengganggu

respon tingkah laku dan emosi. Lin( dapat digunakan sebagai tatalaksana

diare karena dapat mempertahankan )ungsi tubuh saat diare.

8. 2emberian antibiotika hanya atas indikasi. ntibiotika tidak boleh

digunakan se(ara rutin karena ke(ilnya kejadian diare pada balita yang

disebabkan oleh bakteri. ntibiotika hanya berman)aat pada penderita

diare dengan darah -sebagian besar karena shigellosis, suspek kolera

-#emenkes &I, 6011.

BAB III

ANALISA KASUS

&. A#aa4 diagnosis dan #emerisaan 'isi #ada ass ini 6ang te#at7

Dasar diagnosa pada penderita ini didasarkan pada

• Dari anamnesis pasien di dapatkan keluhan ++ (air sejak dua

hari yang lalu, ++ (airnya 7 kali per hari, dengan konsistensi (air


21/22

dan terdapat ampas, tidak terdapat lendir maupun darah, disertai

demam yang naik turun 6 hari serta na)su makan yang menurun.

• Dari pemeriksaan pada pasien di dapatkan #$ tampak sakit

sedang, komposmentis, * 136;%mnt, && 48;%mnt, S 37,8 0', ++ 6

kg, turgor kulit normal, $$+ (ekung, dan bibir kering, gelisah,

• +erdasarkan pemeriksaan9pemeriksaan diatas penderita didiagnosis

dengan

• Diare akut dengan dehidrasi ringan

2embahasan

Dikatakan diare akut karena os telah mengalami ++ (air lebih dari 3 kali

dalam 6;64 jam dan berlangsung kurang dari 1 minggu.

Dikatakan dehidrasi ringan sedang karena os telah memenuhi 1 kriteria

utama yaitu letargi dan 1 kriteria tambahan bibir kering

%. A#aa4 #enatalasanaan #ada ass ini sda4 te#at 7

Dasar penatalaksanaan dari kasus ini didapatkan dari diagnosa pada pasien

ini

9 IG"D D 5 H *S F tpm

9 mpi(ilin 3;500 mg IG

9 =entami(in 6;35 mg IG

9 Diet F ; 6F933 ((

• Edukasi pada ibu (ara peraatan diare.

9 !enjaga personal hygiene anak dengan membersihkan tubuh anak

dengan aslap air hangat dan mengganti pakaian anak apabila

kotor

9 !embersihkan botol susu

9 !emberikan SI dibandingkan susu )ormula

9 Ibu mengerti (ara peraatan diare.


22/22

DAFTA0 PUSTAKA

+ehrman, &i(hard E. dan Gi(tor '. Gaughan. 1>>3. *elson Ilmu #esehatan nak

bagian 1. akarta E='

Dorland, *eman. 6016. #amus Saku #edokteran Dorland Edisi 6F. akarta

2enerbit +uku #edokteran E='

Dompas,&obin, S.2d. 6011. +uku Saku suhan *eonatus dan +alita.akarta

E='

#emenkes &I. 6011. 2edoman 2embinaan 2erilaku ?idup +esih dan Sehat.

akarta #ementrian #esehatan &I

Suraatmaja, S., 6010. Diare. In Suraatmaja Sudaryat., ed. =astroenterologi nak.

akarta Sagung SetoO 1915

Date post:	05-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	danar-fahmi-sudarsono
View:	226 times
Download:	0 times

CR Danar - Diare Word

Documents