+ All Categories
Home > Documents > Dokumen lelang

Dokumen lelang

Date post: 03-Jan-2016
Category:
Upload: rajudin-yulsabati
View: 149 times
Download: 11 times
Share this document with a friend
Description:
Peningkatan jalan gatot subroto di kota binjai
656
Page 1 of 656
Transcript
  • Page 1 of 656

  • Page 2 of 656

  • T. nsummSl BOSOUJR PEnlSHDP____c NQW.L........'1 ___ _

    HEAD OFFICE: 1.10>1,.. Glob.llt2 J. Jon. GaIOl S.broto I\ii, 27 J..,".1295D 1_. 7 5 5 Pho,," . (6221)521~la [HIIMI.g). FA ' : (5221)6271)0171 No. 63 1 tb'nepIge . W'HW_pe~ co iiI aP!t~bp-'1"1l.Drv

    JAM! A PENAWARAN No. Bond : 12.1.416.5111.1.2 Nilal Bond : Rp. 108.605.000,00

    (SOTIIII6 tfNIp6nJJlil

  • Lampiran 3.1 : REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

    NO. PAKET : 03 NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai PROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Kodya Binjai NAMA PESERTA LELANG : PT. Rahmad Mulia Agung

    No. Divisi Uraian Bobot ( % )

    Jumlah Harga Pekerjaan (Rupiah)

    1 Umum 3.61 169,036,237.23 2 Drainase 0.44 20,653,274.55 3 Pekerjaan Tanah 10.55 493,284,781.46 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan - -5 Pekerasan Non Aspal 34.09 1,594,729,500.03 6 Perkerasan Aspal 49.78 2,328,626,653.36 7 Struktur 1.13 52,733,030.18 8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 0.39 18,409,323.20 9 Pekerjaan Harian - -

    10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin - -

    Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4,677,472,800.00 Pajak Pertambahan Nilai (PPn) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 467,747,200.00 (C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 5,145,220,000.00

    Terbilang : (Lima milyar seratus empat puluh lima juta dua ratus dua puluh ribu rupiah).

    Page 4 of 656

  • 3.4.5 Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 75 cm Pohon 442,481.89 0

    Lampiran 3 :

    Proyek / Bagpro

    Nama Paket Prop / Kota

    : Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera Utara: Pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi Jl. Sudirman di Kota Binjai: Sumatera Utara / Langkat

    DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

    No. Mata Pembayaran Uraian Satuan

    Perkiraan Kuantitas

    Harga Satuan

    (Rupiah)

    Jumlah Harga-Harga

    (Rupiah)

    a b c d e f = (d x e)

    DIVISI 1. UMUM 1.2 Mobilisasi LS 1.00 49,548,737.23 49,548,737.23

    1.18.(1) Relokasi Tiang Telepon yang Ada Bh 15.00 1,870,000.00 28,050,000.00 1.18.(3) Relokasi Tiang Listrik yang Ada, tegangan menengah Bh 25.0 3,657,500.00 91,437,500.00

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 169,036,237.23

    DIVISI 2. DRAINASE 2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 72.00 43,712.76 3,147,318.37 2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 26.20 668,166.27 17,505,956.17

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 20,653,274.55

    DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH 3.1.(1.a) Galian Biasa M3 4,680.00 41,392.20 193,715,514.95

    3.2.2 Timbunan Pilihan M3 1,710.00 175,186.71 299,569,266.51

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 493,284,781.46

    DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -

    DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR 5.1.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 1,908.00 396,823.77 757,139,757.30 5.1.2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 2,250.00 372,262.11 837,589,742.73

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 1,594,729,500.03

    DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL 6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 9,900.00 10,812.24 107,041,171.72 6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 1,485.00 10,757.18 15,974,418.25 6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 890.10 487,539.94 433,959,296.16 6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar) Ton 1,335.15 487,240.02 650,538,516.71 6.3.8.a Aspal Keras Ton 121.50 8,650,000.00 1,050,975,000.00 6.3.9 Aditif anti pengelupasan Kg 364.50 69,000.00 25,150,500.00

    6.3.10 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (Semen) Kg 42,279.75 1,064.05 44,987,750.52

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 2,328,626,653.36

    DIVISI 7. STRUKTUR 7.1 (7) Beton mutu sedang dengan fc= 20 MPa (K-250) M3 1.47 1,479,502.61 2,174,868.83 7.1 (8) Beton mutu rendah dengan fc= 15 MPa (K-175) M3 8.40 994,442.65 8,353,318.28 7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos Kg 1,925.42 13,952.58 26,864,572.02

    7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 84.00 182,622.27 15,340,271

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 52,733,030.18

    Page 5 of 656

  • No. Mata Pembayaran Uraian Satuan

    Perkiraan Kuantitas

    Harga Satuan

    (Rupiah)

    Jumlah Harga-Harga

    (Rupiah)

    DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR 8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 90.0 204,548.04 18,409,323

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 18,409,323.20

    DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 9 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 0

    DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN

    Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 0

    Page 6 of 656

  • Lampiran 5.a METODE PELAKSANAAN

    Nama Paket Provinsi

    : :

    Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai. Sumatera Utara

    Nama Peserta Lelang : PT. Rahmad Mulia Agung

    Semua i tem-item pek erjaan d ilaksanakan s esuai d engan Spesifikasi T eknis da n m enurut volume pek erjaan

    yang tercantu dalam Daftar Kuantitas dan Harga.

    Sebelum memulai pek erjaan m aka ada pek erjaan per siapan yang h arus di laksanankan s ebagai p ekerjaan

    yang akan mendukung pekerjaan inti atapun pekerjaan persiapan atau pekerjaan pendahuluan, yakni :

    - UMUM / MOBILISASI

    Pekerjaan ini mencakup :

    1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi

    Pekerjaan i ni m encakup pek erjaan Mobi lisasi a dalah s etelah Kontraktor menerima S urat per intah Mu lai

    Kerja dari Pihak Proyek dalam waktu 7 ( tujuh) hari kontraktor harus memobilisasi peralatan y ang

    dibutuhkan.

    Pekerjaan ini meliputi penyiapan Basecamp, kantor, pengujian dan fasilitasnya, mendatangkan peralatan

    yang d ibutuhkan k e l okasi pek erjaan da n m engembalikannya s etelah s eluruh pek erjaan s elesai.

    Mendatangkan per sonil s esuai d engan k ebutuhan dan per setujuan D ireksi, menyiapkan per alatan

    pengujian ke lapangan hingga dapat di gunakan selama masa konstruksi berlangsung. M enyiapkan

    laporan laporan sesuai yang disyaratkan serta gambar gambar Shop Drawing maupun Asbuilt

    Drawing.

    - Kontraktor harus menyiapkan, menyerahkan Program mobilisasi;

    - Kontraktor harus membuat jadwal mobilisasi.

    - Pembuatan Job Mix Design.

    Sebelum pek erjaan ut ama di laksanakan, t erlebih d ahulu d ilaksnakan pengambilan s ample bahan dar i

    Quarry selanjutnya dibawa ke laboratorium Dinas Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera Utara di Medan

    untuk mendapatkan J ob Mi x F ormula/Job Mi x D esign yang ak an di pakai s ebagai acuan k erja dal am

    pelaksanaan kegiatan.

    Tahap b erikutnya p enentuan lokasi bas e c amp, pe mbuatan k antor l apangan dan f asilitasnya di l okasi

    pekerjaan dan k emudian di lanjutkan deng an mobilisasi per alatan yang d iperlukan s esuai t ahapan

    pelaksanaan pekerjaan.

    - Rekayasa Lapangan atau Pengukuran

    - Rekayasa Lapangan dilaksanakan untuk menentukan kondisi fisik dan struktural dari perkerasan jalan

    lama dan fasilitas yang ada dilokasi pekerjaan, sehingga dimungkinkan untuk mengadakan peninjauan

    ulang terhadap rancangan kerja yang telah diberikan. S istem dan t ata cara survey ditentukan sesuai

    dengan pasal tentang rekayasa lapangan dan Pembuatan Shop Drawing dan Asbuilt Drawing.

    - Material dan Penyimpanan

    Bahan yang digunakan didalam pekerjaan harus memenuhi spesifkasi dan standart yang berlaku, baik

    ukuran, type maupun ketentuan lainnya.

    Semua material yang akan digunakan untuk proses pembuatan Job Mix diambil dari Quarry diolah dan

    dipoolkan di Stone Crusher/AMP.

    Page 7 of 656

  • - Jadwal Konstruksi

    Jadwal pelaksanaan d alam bent uk kurva S h arus di rancang s edemikian r upa s ehingga

    menggambarkan/dapat d iterima s ecara l ogis sesuai dengan t ahapan pekerjaan k onstruksi. Tidak

    tertutup kemungkinan kegagalan dilapangan diakibatkan rancangan time cschedule yang tidak relevan

    antara item yang satu (seharusnya).

    - Papan Nama Proyek

    - Papan nama ini digunakan sebagai identitas dan informasi mengenai proyek, Bahan yang dipakai : kayu

    kaso, pl ywood, am plas, c at k ayu, p aku, s plit, c at m inyak, s emen, dan P apan n ama pr oyek di pasang

    dipangkal dan diujung lokasi pekerjaan. Papan Nama dipelihara selama pelaksanaan proyek.

    - Pelaksanaan Photo Dokumentasi

    - Photo dokumentasi diambil untuk setiap pelaksanaan kegiatan pekerjaan, s ebelum, s edang, da n

    sesudah pelaksanaan kegiatan selesai.

    2. Pekerjaan Relokasi Tiang Telepon dan Tiang Listrik yang ada.

    Penyedia J asa har us m elaksanakan pek erjaan r elokasi t iang t elepon dan listrik yang ber ada d i l okasi

    badan jalan tersebut dengan memenuhi semua peraturan, petunjuk, spesifikasi dan ketentuan lain atau

    petunjuk dari Instansi Setempat yang bersangkutan.

    Penyedia Jasa harus memperoleh data dari Instansi Setempat semua informasi tentang lokasi, fungsi dan

    penggunaan utilitas at au pelayanan yang akan di pindahkan da n har us m elakukan i nvestigasi s ecara

    menyeluruh t erhadap k ondisi l apangan s ebelum mulai bek erja. Setiap k erusakan yang d iakibatkan oleh

    pekerjaan tersebut harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa dengan melibatkan pihak Telkom dan PLN.

    Tiang dan Kabel udara yang ada bila diputus, maupun yang di relokasi baik sementara atau permanen,

    harus di alihkan at au d ipotong d engan t epat da n am an d i ba wah pengawasan dan p ersetujuan I nstansi

    yang bersangkutan.

    Bahan lama yang s angat rusak at au l apuk unt uk di pasang k embali har us dibuang d ari lapangan o leh

    Penyedia J asa, da n d iganti dengan b ahan baru s ebagaimana diperintahkan ol eh Direksi P ekerjaan.

    Bilamana bahan lama menjadi tidak dapat digunakan karena kerusakan yang disebabkan oleh Penyedia

    Jasa, har us diperbaiki atau diganti oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri, kecuali jika terdapat

    perjanjian dua belah pihak yang menyatakan bahwa kerusakan tersebut memang tidak dapat dihindarkan.

    Lubang a tau k erusakan l ainnya yang terjadi di lapangan h arus di kembalikan k ondisinya o leh P enyedia

    Jasa s ebagaimana di perintahkan ol eh D ireksi P ekerjaan da n s esuai d engan p ersyaratan yang relevan

    dengan Dokumen Kontrak.

    - Kontraktor menyediakan kelengkapan K3 untuk digunakan pek erja antara lain helmet, rompi , sepatu

    boot dan kelengkapan lainnya yang diperlukan oleh para pekerja di lapangan .

    - Kontrakor menyediakan bahan / perlengkapan pengaturan lalu lintas seperti :

    Rambu dari papan / triplek ( dengan tulisan maaf ada pekerjaan ...... )

    Rambu dari papan / triplek pengarah / penghalang

    Lampu suar berkedip ( portabel )

    Bendera merah

    Rubber Cone

    - Kontrakor menyediakan personil pengatur lalu lintas .

    - Untuk m anajemen m utu k ontraktor harus menyediakan tenaga Manager K endali M utu yang t elah

    berpengalaman dibidangnya .

    Page 8 of 656

  • - PEKERJAAN GALIAN UNTUK SELOKAN, DRAINASE DAN SALURAN AIR 1) Uraian

    Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi (lined) maupun tidak (unlined) dan perataan

    kembali selokan lama yang tidak dilapisi, sesuai dengan Spesifikasi ini serta memenuhi garis, ketinggian

    dan

    detil yang ditunjukkan pada Gambar. Selokan yang dilapisi akan dibuat dari pasangan batu dengan mortar

    atau yang seperti ditunjukkan dalam Gambar.

    Pekerjaan i ni j uga m encakup r elokasi at au per lindungan t erhadap s ungai yang ada, k anal i rigasi at au

    saluran ai r lainnya yang pasti t idak t erhindarkan dar i ga ngguan ba ik yang ber sifat s ementara m aupun

    tetap, dalam penyelesaian pekerjaan yang memenuhi ketentuan dalam Kontrak ini.

    2) Penerbitan Detil Pelaksanaan

    Detil pe laksanaan s elokan, bai k yang d ilapisi m aupun t idak, yang t idak di masukkan dal am D okumen

    Kontrak pada s aat pelelangan akan di terbitkan ol eh Direksi P ekerjaan s etelah Kontraktor menyerahkan

    hasil survey lapangan Elevasi galian dasar selokan yang telah selesai dikerjakan tidak boleh berbeda lebih

    dari 1 c m dar i yang d itentukan at au di setujui pa da tiap t itik, dan harus c ukup halus da n m erata un tuk

    menjamin aliran yang bebas dan tanpa genangan bilamana alirannya kecil.

    Alinyemen s elokan dan pr ofil pen ampang m elintang y ang t elah s elesai d ikerjakan t idak bol eh b ergeser

    lebih dari 5 cm dari yang ditentukan atau telah disetujui pada setiap titik.

    3) Pengajuan Kesiapan Kerja

    a. Contoh bahan yang akan digunakan untuk saluran yang d ilapisi harus diserahkan sebagaimana yang

    disyaratkan dalam Spesifikasi.

    b. Setelah selesainya pek erjaan pem bentukan pen ampang s elokan, K ontraktor har us meminta

    persetujuan Direksi Pekerjaan sebelum bahan pelapis selokan dipasang.

    4) Jadwal Kerja

    a. Kontraktor senantiasa harus menyediakan drainase yang lancar tanpa terjadinya genangan air dengan

    menjadwalkan pembuatan selokan yang sedemikian rupa agar drainase dapat berfungsi dengan baik

    sebelum pekerjaan timbunan dan struktur perkerasan dimulai.

    b. Pada t ahap a wal selokan har us d igali s edikit l ebih kecil dar i p enampang m elintang yang di setujui,

    sedangkan pem angkasan tahap ak hir termasuk perbaikan dar i setiap k erusakan yang terjadi selama

    pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan yang berdekatan atau

    bersebelahan selesai.

    c. Penggalian atau penimbunan lebih lanjut, bilamana di perlukan t ermasuk peni mbunan k embali dan

    dipadatkan terlebih dulu p ada p ekerjaan baru k emudian d igali k embali hi ngga m emenuhi gar is yang

    ditentukan;

    - PASANGAN BATU DENGAN MORTAR

    Sebelum memulai pek erjaan k ontraktor harus m engajukan k epada D ireksi T eknik dua c ontoh bat u yang

    mewakili m asing-masing s eberat 5 0 k g dar i bat u t ersebut. S atu dar i c ontoh batu ak an di simpan ol eh

    Direksi Teknik untuk rujukan selama periode kontrak. P ekerjaan pasangan batu tidak boleh dimulai

    sebelum ada persetujuan dari Direksi Teknik terhadap formasi penempatan.

    Saluran dengan pasangan batu harus memenuhi persyaratan untuk sifat bahan, penempatan, pemadatan

    dan j aminan m utu yang d isyaratkan da lam s pesifikasi. Adukan h aruslah m erupakan s emen m ortar yang

    memenuhi persyaratan dari spesifikasi. dan pembuatan apron (lantai golak), lubang masuk dan struktur

    Page 9 of 656

  • saluran kecil lainnya dengan menggunakan pasangan batu dengan adukan semen yang dibangun diatas

    dasar yang telah disiapkan sesuai dengan persyaratan.

    Material :

    1. Batu

    a. Batu harus terdiri dari batu alam, atau batu galian dan tidak belah dan kasar yang baik, lugas, awet,

    padat, tahan terhadap udara dan air, dan cocok dalam segala hal untuk fungsi yang dimaksud.

    b. Mutu dan uk uran dar i ba tu har us d isetujui o leh D ireksi s ebelum di gunakan. B atu unt uk l apisan

    selokan dan saluran air harus sedapat mungkin persegi bentuknya.

    2. Adukan, Adukan haruslah merupakan semen mortar yang memenuhi persyaratan.

    Pelaksanaan :

    1. Penyiapan Formasi atau Pondasi

    a. Formasi untuk lapisan pekerjaan pasangan harus disiapkan sesuai dengan ketentuan.

    b. Pondasi atau ga lian untuk pek erjaan pas angan ba tu den gan m ortar dar i uj ung dar i tembok at au

    struktur harus disiapkan sesuai dengan persyaratan.

    2. Penyiapan Batu

    a. Batu harus dibersihkan dari cacat yang dapat mengurangi lekatan dari adukan.

    b. Sebelum pek erjaan m elapis, batu harus betul-betul basah dan sudah cukup waktu yang d iberikan

    untuk penyerapan air sampai jenuh.

    3. Pasangan Batu

    a. Landasan dari ad ukan s emen s etebal pa ling s edikit 3 c m har us di tempatkan pada f ormasi yang

    telah disiapkan. Landasan adukan ini harus dikerjakan sedikit demi sedikit sedemikian hingga batu

    permukaan selalu tertanam pada adukan tersebut sebelum mengeras.

    b. Batu h arus tertanam den gan k uat s atu d engan l ainnya bersinggungan untuk m endapatkan t ebal

    yang diperlukan dari adukan harus dipasang untuk mengisi rongga yang ada diantara batu-batu dan

    harus diakhiri hampir rata dengan permukaan lapisan tetapi tidak menutup batunya.

    c. Pekerjaan harus dimulai dari dasar lereng kearah atas, dan permukaan harus diakhiri segera setelah

    pengerasan awal dari adukan dengan menyapunya dengan sapu yang kaku.

    d. Permukaan akhir harus diperam seperti yang disyaratkan untuk pekerjaan beton.

    e. Lereng yang bersebelahan dan bahu harus diratakan dan dibentuk untuk menjamin pertemuan yang

    baik denga n pek erjaan pa sangan batu s ehingga ak an m emungkinkan dr ainase l ancar, m enahan

    dan mencegah gerusan pada tepi perkerasan.

    4. Pelaksanaan struktur dengan pasangan batu memakai adukan (mortar)

    a. Ujung dasar tembok yang dibangun dalam galian, atau struktur lainnya dimana dukungan tanah atau

    cetakan lain di sediakan, h arus di laksanakan denga n m engisi g alian atau c etakan de ngan ad ukan

    setebal 60 % dari ukuran maksimum dari batu dan langsung menempatkan batu pada adukan yang

    belum mengeras.

    b. Bila bentuk batu sedemikian rupa sehingga dapat saling mengunci kuat, dan bila digunakan adukan

    yang k eras, s truktur pe kerjaan pas angan bat u dap at pula di bangun t anpa c etakan, s ebagaimana

    yang diuraikan untuk pasangan batu.

    c. Permukaan yang tak terlindungi dar i s truktur pekerjaan pasangan batu harus d iakhiri dan diperam

    seperti yang disyaratkan untuk pelapisan batu.

    Page 10 of 656

  • d. Urugan k embali d isekeliling s truktur yang t elah s elesai d iperam har us di pasang s esuai d engan

    persyaratan.

    Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini :

    a. Dump Truck

    b. Concrete Mixer

    c. Alat bantu lainnya

    1. Metode Pekerjaan

    a. Drainase yang d ilaksanakan o leh P enyedia J asa har us s elalu lancar t anpa terjadinya g enangan a ir

    dan berfingsi baik sebelum pekerjaan timbunan dan struktur perkerasan dimulai.

    b. Pada t ahap a wal s elokan har us d igali s edikit l ebih k ecil dari p enampang m elintang yang d isetujui,

    sedangkan p emangkasan t ahap ak hir t ermasuk per baikan d ari k erusakan y ang t erjadi s elama

    pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan berdekatan atau bersebelahan

    selesai.

    2. Penetapan Titik Pengukuran Pada Saluran

    Lokasi, panj ang, ar ah al iran dan k elandaian yang d itentukan unt uk s emua s elokan yang ak an di bentuk

    lagi atau d igali a tau dilapisi, serta l okasi semua lubang penampung (catch pits) dan s elokan pembuang

    yang berhubungan, harus diberi tanda dengan cermat oleh pelaksana sesuai dengan Gambar atau detail

    pelaksanaan yang diterbitkan oleh Direksi Pekerjaan.

    3. Pelaksanaan Pekerjaan Selokan

    a. Penggalian, pen imbunan dan pem angkasan harus di lakukan sebagaimana yang di perlukan untuk

    membentuk s elokan bar u atau l ama s ehingga m emenuhi k elandaian yang ditunjukan pada gam bar

    yang di setujui d an m emenuhi pr ofil j enis s elokan yang d itunjukan dal am G ambar at au bi lamana

    diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan

    b. Setelah f ormasi s elokan yang t elah d isiapkan di setujui ol eh D ireksi P ekerjaan, pel apisan s elokan

    dengan pasangan batu dengan mortar harus dilaksanakan seperti yang diisyaratkan dalam seksi 2.2

    daru Spesifikasi.

    c. Seluruh bahan hasil galian harus dibuang dan diratakan oleh Penyedia Jasa sedemikian rupa

    sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang mungkin terjadi, di lokasi yang ditunjukkan oleh

    Direksi Pekerjaan.

    4. Perlindungan Terhadap Saluran Air Lama

    a. Sungai atau k anal alam y ang b ersebelahan dengan Pekerjaan da lam Kontrak ini, t idak boleh

    diganggu tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan.

    b. Bilamana pen ggalian a tau pengerukan das ar s ungai dapat di hindarkan, m aka s etelah p ekerjaan i ni

    selesai, maka Penyedia Jasa harus menimbun kembali seluruh galian sampai permukaan tanah asli

    atau dasar sungai dengan bahan yang disetujui Direksi Pekerjaan.

    c. Bahan yang t ertinggal di daerah a liran s ungai ak ibat pem buata pond asi at au akibat gal ian l ainnya,

    atau akibat penempatan cofferdam harus dibuang seluruh setelah pekerjaan selesai.

    5. Relokasi Saluran Air

    a. Bilamana terdapat pekerjaan stabilisasi timbunan atau pekerjaan permanen lainnya dalam Kontrak ini

    yang tidak dapat dihindari dan akan menghalangi sebagian atau seluruh saluran air yang ada, maka

    saluran air tersebut harus direlokasi agar tidak menggangu aliran air pada ketinggian air banjir normal

    yang melalui pekerjaan tersebut. Relokasi yang demikian harus disetujui terlebih dahulu oleh Direksi

    Pekerjaan.

    Page 11 of 656

  • b. Relokasi s aluran air t ersebut h arus di lakukan deng an m empertahankan k elandaian dasar s aluran

    lama dan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan terjadinya penggerusan

    baik pada bangunan disekitarnya.

    - GALIAN BIASA a. Pekerjaan galian biasa ini diperuntukan untuk pelebaran badan jalan ini harus mencakup penggalian,

    penanganan, p embuangan atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari jalan atau

    sekitarnya yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan dalam Kontrak ini.

    b. Galian P erkerasan B eraspal m encakup gal ian pad a per kerasan l ama dan pem buangan bah an

    perkerasan beraspal dengan maupun tanpa Cold Milling Machine (mesin pengupas perkerasan

    beraspal t anpa pemanasan) s eperti yang d itunjukkan dal am G ambar at au s ebagaimana yang

    diperintahkan oleh Direksi

    c. Pekerjaan.

    Jadwal Kerja

    a. Perluasan s etiap g alian t erbuka pada s etiap o perasi har us di batasi s epadan d engan pem eliharaan

    permukaan galian agar tetap dalam kondisi yang mulus (sound), dengan mempertimbangkan ak ibat

    dari pengeringan, perendaman akibat hujan dan gangguan dari operasi pekerjaan berikutnya.

    b. Galian saluran atau galian lainnya yang memotong jalan harus dilakukan dengan pelaksanaan

    setengah badan jalan sehingga jalan tetap terbuka untuk lalu lintas pada setiap saat.

    c. Bilamana lalu lintas pada jalan terganggu karena peledakan atau operasi-operasi pekerjaan lainnya,

    Kontraktor harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atas jadwal gangguan tersebut dari pihak

    yang berwenang dan juga dari Direksi Pekerjaan.

    d. Kecuali diperintahkan l ain ol eh D ireksi P ekerjaan maka s etiap ga lian per kerasan ber aspal har us

    ditutup kembali dengan campuran aspal pada hari yang sama sehingga dapat dibuka untuk lalu lintas

    Perbaikan Terhadap Pekerjaan Galian Yang Tidak Memenuhi Ketentuan.

    Pekerjaan galian yang tidak memenuhi toleransi yang diberikan di atas sepenuhnya menjadi tanggung jawab

    Kontraktor dan harus diperbaiki oleh Kontraktor sebagai berikut :

    1. Lokasi gal ian de ngan gar is dan k etinggian ak hir yang m elebihi gar is da n k etinggian yang di tunjukkan

    dalam Gambar atau sebagaimana yang d iperintahkan Direksi Pekerjaan harus d igali lebih lanjut sampai

    memenuhi toleransi yang disyaratkan.

    2. Lokasi den gan pe nggalian yang m elebihi g aris d an k etinggian yang d itunjukkan d alam G ambar at au

    sebagaimana yang d iperintahkan ol eh Direksi P ekerjaan, a tau lokasi yang m engalami kerusakan at au

    menjadi l embek, har us di timbun kembali den gan ba han t imbunan p ilihan at au l apis pon dasi a gregat

    sebagaimana yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.

    2. Lokasi galian perkerasan beraspal dengan d imensi dan kedalaman yang melebihi yang telah ditetapkan

    oleh Direksi Pekerjaan, harus diperbaiki dengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan kondisi

    perkerasan lama sampai mencapai elevasi rancangan Penggunaan dan Pembuangan Bahan Galian

    Semua bah an galian t anah da n ga lian batu yang dapat d ipakai dalam bat as-batas da n l ingkup pr oyek

    bilamana memungkinkan harus digunakan secara efektif untuk formasi timbunan atau penimbunan kembali.

    Bahan galian yang mengandung tanah yang sangat organik, tanah gambut (peat), sejumlah besar akar atau

    bahan tetumbuhan lainnya dan tanah kompresif yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan akan menyulitkan

    pemadatan bahan di atasnya atau yang mengakibatkan setiap kegagalan atau penurunan (settlement) yang

    tidak dikehendaki, harus diklasifikasikan sebagai bahan yang tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai

    timbunan dalam pekerjaan permanen.

    Page 12 of 656

  • Setiap bahan g alian yang m elebihi k ebutuhan timbunan, at au t iap b ahan ga lian yang t idak di setujui oleh

    Direksi Pekerjaan untuk digunakan sebagai bahan timbunan, harus dibuang dan diratakan oleh Kontraktor di

    luar Daerah Milik Jalan (DMJ) seperti yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.

    Kontraktor har us ber tanggungjawab t erhadap s eluruh pe ngaturan dan biaya yang d iperlukan unt uk

    pembuangan b ahan g alian yang t idak t erpakai at au yang t idak memenuhi s yarat unt uk bahan t imbunan,

    termasuk pembuangan bahan galian yang juga termasuk pengangkutan hasil galian ke tempat pembuangan

    akhir dengan jarak tidak melebihi yang disyaratkan dan perolehan ijin dari pemilik atau penyewa tanah dimana

    pembuangan akhir tersebut akan dilakukan.

    Prosedur Penggalian

    - Penggalian h arus di laksanakan menurut k elandaian, gar is, da n el evasi yang ditentukan da lam G ambar

    atau d itunjukkan ol eh D ireksi P ekerjaan dan h arus m encakup pem buangan s emua bahan d alam bent uk

    apapun yang d ijumpai, t ermasuk t anah, batu, bat u bata, beton, p asangan batu dan bahan perkerasan

    lama, yang tidak digunakan untuk pekerjaan permanen.

    - Pekerjaan galian harus dilaksanakan dengan gangguan yang seminimal mungkin terhadap bahan di bawah

    dan di luar batas galian.

    - Bilamana bahan yang terekspos pada garis formasi atau tanah dasar atau pondasi dalam keadaan lepas

    atau lunak at au k otor a tau m enurut pe ndapat D ireksi P ekerjaan t idak memenuhi s yarat, m aka bahan

    tersebut harus seluruhnya dipadatkan atau dibuang dan diganti dengan timbunan yang memenuhi syarat,

    sebagaimana yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.

    Kuantitas ga lian yang d iukur m enurut k etentuan di atas, ak an di bayar m enurut satuan pengukuran de ngan

    harga yang d imasukkan dal am D aftar K uantitas da n H arga un tuk masing-masing Ma ta P embayaran yang

    terdaftar di bawah ini, dimana harga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk seluruh

    pekerjaan t ermasuk c offerdam, pen yokong, pen gaku dan pek erjaan yang ber kaitan, da n bi aya yang

    diperlukan da lam melaksanakan pek erjaan galian sebagaimana diuraikan Urutan Pelaksanaan dan perlatan

    yang digunakan

    1. Excavator untuk menggali

    2. Dump Truck mengangkut Material hasil galian untuk dibuang ke luar lokasi pekerjaan.

    - TIMBUNAN PILIHAN

    Penghamparan Timbunan

    a. Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebarkan dalam lapisan yang

    merata yang b ila d ipadatkan ak an memenuhi t oleransi t ebal lapisan yang d iisyaratkan b ilamana

    timbunan dihampar l ebih dar i satu l apis, l apisan-lapisan t ersebut sedapat mungkin di bagi rata

    sehingga sama tebalnya.

    b. Tanah t imbunan um mnya di angkat l angsung dar i lokasi s umber bahan k e p ermukaan yang t elah

    disiapkan saat cuaca cerah dan disebarkan. Penumpukan tanah timbunan untuk persedian biasanya

    tidak diperkenankan, terutama selama musim hujan kecuali dengan perlindungan sehingga air hujan

    tidak membasahi tumpukan tanah.

    c. Timbunan di atas atau pada selimut pasir atau bahan drainase porous, harus diperhatikan sedemikian

    rupa agar k edua bahan t ersebut t idak ber campur. D alam pe mbentukan dr ainase s umuran v ertikal

    diperlukan s uatu p emisah y ang m enyolok di a ntara kedua bah an t ersebut de ngan m emakai ac uan

    sementara dari pelat baja tipis yang sedikit demi sedikit ditarik saat pengisian timbunan dan drainase

    porous dilaksanakan.

    d. Penimbunan kembali diatas pipa dan di belakang struktur harus dilaksanakan dengan sistematis dan

    secepat mungkin segera setelah pemasangan pipa a tau struktur. Akan tetapi, sebelum penimbunan

    Page 13 of 656

  • kembali, di perlukan waktu perawatan tidak kurang dari 8 jam setelah pemberian adukan pada

    sambungan p ipa at au pe ngecoran s truktur bet on gr avity, pem asangan p asangan b atu gr avity atau

    pemasangan ba tu dengan mortar gravity. Sebelum penimbunan k embali di sekitar s truktur penahan

    tanah dari beton, pasangan batu atau pasangan batu denga mortar, juga diperlukan waktu perawatan

    tidak kurang dari 14 hari.

    e. Bilamana t imbunan ba dan j alan ak an di perlebar, l ereng t imbunan lama har us di siapkan den gan

    membuang s eluruh t etumbuhan d an akar-akaran yang terdapat p ada p ermukaan l ereng d an di buat

    bertangga s ehingga timbunan baru ak an t erkunci p ada t imbunan lama s edemikian s ampai di terima

    Direksi Pekerjaan. Selanjutnya pelebaran timbunan harus dihampar horizontal lapis demi lapis sampai

    dengan elevasi tanah perkerasan jalan lama, yang kemudian harus ditutup secepat mungkin dengan

    lapis per kerasan hi ngga m encapai e levasi permukaan j alan lama s ehingga bagian yang diperlebar

    dapat di manfaatkan ol eh l alu lintas s ecepat m ungkin, denga n dem ikian pem bangunan dap at

    dilanjutkan ke sisi jalan lainnya bilamana diperlukan.

    f. Bilamana t imbunan p ilihan di atas t anah r awa m aka har us d iletakkan s esuai pr ofil d alam gam bar,

    dengan menggunakan alat dan ketebalan yang sesuai dan disetujui Direksi Pekerjaan

    1. Pemadatan Timbunan

    a. Segera s etelah pe nempatan dan p enghamparan t imbunan, s etiap l apis har us di padatkan denga n

    peralatan pemadat yang memadai yang disetujui Direksi Pekerjaan sempai mencapi kepadatan yang

    disyaratkan.

    b. Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan berada dalam

    rentang 3% d i ba wah k adar ai r opt imum sempai 1% di at as k adar ai r opt imum. K adar ai r opt imum

    harus d idefinisikan s ebagai k adar ai r pada k epadatan k ering m aksimum yang diperoleh b ilamana

    tanah dipadatkan

    c. Seluruh timbunan batu harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20 cm dari bahan agregat

    bergradasi menerus dan dengan maksimum ukuran 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu

    pada b agian atas timbunan ba tu tersebut. L apis pe nutup i ni harus dilaksanakan s ampai m encapai

    kepadatan timbunan tanah

    d. Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan seperti disyaratkan, diuji kepadatannya dan

    harus diterima oleh Direksi Pekerjaan sebelum lapisan berikutnya dihampar.

    e. Timbunan harus dipadatkan m ulai dari tepi l uar dan bergerak menuju arah sumbu jalan sedemikian

    rupa s ehingga s etiap r uas a kan menerima j umlah ener gi pem adatan yang s ama. B ilamana

    memungkinkan, lalu lintas alat-alat konstruksi dapat dilewatkan di atas pekerjaan timbunan dan lajur

    yang dilewati harus terus menerus divariasi agar dapt menyebarkan pengaruh usaha pemadatan dari

    lalu lintas tersebut.

    f. Bilaman baha n t imbunan dihampar pada k edua s isi pi pa at au dr ainase beton at au s truktur maka

    pelaksanaan h arus d ilakukan s edemikian r upa a gar t imbunan pa da k edua s isi s truktur s elalu

    mempunyai elevasi yang hampir sama.

    g. Bilamana bahan timbunanan dapat ditempatkan hanya pada satu sisi abutment, tembok sayap, pilar,

    tembok penahan atau tembok kepala gorong-gorong, maka pemadatan tidak boleh dilakukan secara

    berlebihan k arena d apat menyebabkan ber gesernya s turktur at au t ekanan yang b erlebihan p ada

    struktur.

    h. Terkecuali di setujui ol eh D ireksi Pekerjaan, t imbunan pada uj ung j embatan t idak boleh d itempatkan

    lebih tinggi dari dasar dinding belakang abutment sampai struktur bangunan atas telah terpasang.

    i. Timbunan pada lokasi yang tidak dapat di capai dengan peralatan pemadat m esin gilas, har us

    dihampar dalam lapisan horizontal dengan tebal gembur tidak lebih dari 10cm dan dipadatkan dengan

    Page 14 of 656

  • menumbuk loncat mekanis atau timbris (tamper) manual dengan berat minimum 10 Kg. Pemadatan di

    bawah m aupun di t epi p ipa har us m endapat per hatian k husus unt uk mencegah t imbulnya r ongga-

    rongga dan untuk menjamin bahwa pipa terdukung sepenuhnya.

    j. Timbunan Pilihan di atas Tanah Rawa mulai dipadatkan pada batas permukaan air dimana timbunan

    terendam s ampai k endaraan p emadat dap at d igunakan, denga n a lat pem adat yang c ocok unt uk

    pemadatan material pasir, kerikil dan kerakal yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. K ehilangan

    elevasi ak ibat penurunan harus d iperhitungkan s ejak a wal yakni d engan m enambah baha n s elama

    pemadatan sehingga elevasi rencana dapat tercapai. Pemadatan harus dilanjutkan sampai deformasi

    dibawah a lat p emadat s udah am an dan di setujui ol eh D ireksi P ekerjaan. K epadatan bah an di at as

    permukaan air.

    Urutan Pelaksanaan:

    1. Wheel Loader memuat Aggregat ke dalam Dump Truck di Base Camp.

    2. Dump Truck mengangkut Aggregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan Motor Grader.

    3. Hamparan aggr egat d ibasahi d engan Water Tank s ebelum di padatkan deng an T andem R oller

    dan Penumatic Tire Roller.

    Selama pam adatan s ekelompok pek erja ak an m erapikan t epi h amparan da n level p ermukaan

    dengan menggunakan alat bantu.

    Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini :

    - Wheel Loader (di Base Camp)

    - Dump Truck

    - Motor Grader

    - Tandem Roller

    - Water Tanker

    - Alat Bantu lainnya

    PELAKSANAAN LAPIS PONDASI AGGREGAT (KLASS B) DAN AGGREGAT (KLASS A).

    - Lapis Pondasi Agregat Kelas B

    Pengajuan R equest f or Work kepada pi hak D ireksi Pekerjaan s ebelum di laksanakan pek erjaan Lapis

    Pondasi Agregat Kelas B pada badan jalan.

    Pemasangan r ambu l alu lintas yang m udah di baca ol eh pen gendara/ p engemudi k endaraan dar i jarak

    yang cukup untuk keselamatan pekerja dan pemakai jalan.

    Pekerjaan peng hamparan agr egat k elas B di laksanakan pada bada n j alan s esuai den gan l okasi yang

    ditunjukkan dal am gam bar . Material yang d igunakan B ase k elas B yang t elah di campur dengan W hell

    Loader sesuai proporsi campuran dalam spesifikasi teknis dari agregat pecah mesin 20 30 mm , agregat

    pecah mesin 5 10 & 10 20 mm dan Sirtu . Pengangkutan ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan

    Dump Truck.

    Penghamparan m aterial m enggunakan Mot or G rader, t ebal ham par ge mbur di sesuaikan unt uk

    mendapatkan ketebalan padat yang telah ditentukan.

    Pemadatan dilakukan Tandem Roller dan apabila diperlukan dapat d itambahkan pemadatan dengan Tire

    Roller , dilaksanakan penyiraman air dengan Water Tank apabila diperlukan untuk mendapatkan kadar air

    optimum .Pemadatan dilakukan dengan beberapa lintasan untuk mencapai kepadatan yang sempurna.

    Sebelum dilanjutkan dengan pekerjaan diatasnya terlebih dahulu dilaksanakan test kepadatan / sand cone

    pada Lapis Pondasi Agregat Kelas B yang sudah padat dan apabila sudah memenuhi syarat d ilanjutkan

    dengan pekerjaan perkerasan berikutnya .

    Peralatan yang dipergunakan :

    Whell Loader , Dump Truck , Motor Grader , Tandem Roller ,Water Tank dan alat bantu.

    Page 15 of 656

  • - Lapis Pondasi Aggregat Kelas A Pengajuan R equest f or work kepada pi hak D ireksi P ekerjaan s ebelum di laksanakan pek erjaan Lapis

    Pondasi Agregat KelasA pada badan jalan yang telah ditentukan.

    Pemasangan r ambu l alu lintas yang m udah di baca ol eh pen gendara/ p engemudi k endaraan dar i jarak

    yang cukup untuk keselamatan pekerja dan pemakai jalan.

    Lapis P ondasi A gregat K elas A di laksanakan pada badan j alan s esuai de ngan l okasi yang ditunjukkan

    dalam gambar .

    Material yang digunakan Base kelas A yang telah dicampur dengan Whell Loader sesuai sesuai proporsi

    campuran dalam spesifikasi teknis dari agregat pecah mesin 20 30 mm , agregat pecah mesin 5 10 &

    10 20 mm dan Pasir Urug . Pengangkutan ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan Dump Truck.

    Penghamparan m aterial m enggunakan Mot or G rader, t ebal ham par ge mbur di sesuaikan unt uk

    mendapatkan ketebalan padat yang telah ditentukan.

    Pemadatan dilakukan Tandem Roller dan apabila diperlukan dapat d itambahkan pemadatan dengan Tire

    Roller , dilaksanakan penyiraman air dengan Water Tank apabila diperlukan.

    Pemadatan dilakukan dengan beberapa lintasan untuk mencapai kepadatan yang sempurna.

    Sebelum di lanjutkan den gan pek erjaan pe ngaspalan terlebih dahulu di laksanakan test k epadatan / sand

    cone pada Lapis Pondasi Agregat K elas A yang sudah padat da n apabila sudah memenuhi syarat

    dilanjutkan dengan pekerjaan perkerasan berikutnya .

    Peralatan yang dipergunakan :

    Whell Loader, Dump Truck, Motor Grader, Tandem Roller, Water Tank dan Alat Bantu

    Pengukuran Hasil Pekerjaan dan Dasar Pembayaran Jumlah yang akan dibayar adalah meter kubik dari

    lapisan base yang telah dikerjakan dengan mengikuti semua persyaratan yang ada atau petunjuk Direksi

    dan hasil kerja tersebut telah diterima dengan baik oleh Direksi dan dibayarkan menurut harga satuan yang

    tercantum dal am pena waran. Satuan pengukuran u ntuk pek erjaaan bas e k elas A d an Kelas B adalah

    meter kubik.

    - LAPIS RESAP PENGIKAT - ASPAL CAIR

    Pekerjaan Pengaspalan meliputi :

    - Lapis Resap Pengikat Aspal Cair

    - Lapis Perekat Aspal Cair

    - Laston Lapis Aus ( AC WC ) ( gradasi halus)

    - Laston Lapis Antara ( AC BC ) ( gradasi kasar )

    - Aspal Minyak

    - Bahan Pengisi ( Filler ) Tambahan

    - Bahan Anti Pengelupasan ( Anti Stripping Agent )

    Kontraktor dalam setiap melaksanakan pekerjaan pengaspalan harus terlebih dahulu mengajukannya secara

    tertulis kepada pihak Direksi Pekerjaan untuk persetujuan.

    Rambu rambu l alu lintas di persiapkan s ecukupnya da n m enempatkan p ersonil pe ngatur lalu lin tas

    dilapangan selama pekerjaan berlangsung . Pengendalian lalu lintas dengan sistim bergantian menggunakan

    setengah badan jalan pada saat pelaksanaan pekerjaan dan menempatkan tenaga dilengkapi alat komunikasi

    untuk mengatur trafik.

    Setelah s elesai p ekerjaan peng aspalan s etiap har inya , s emua per alatan pe ngaspalan ditempatkan pada

    lokasi yang memungkinkan sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas .

    Page 16 of 656

  • Bahan / material untuk memproduksi campuran hotmix adalah agregat pecah mesin 5 10 & 10 20 mm ,

    agregat pecah mesin 0 5 mm , Filler ( semen ) , Asphalt , Bahan Anti Pengelupasan ( Anti Stipping Agent )

    dengan komposisi sesuai dengan spesifikasi teknis .

    Tahapan pelaksanaan :

    Penyedia J asa bersama s ama dengan para pihak D ireksi P ekerjaan m elaksanakan T rial Lap angan pada

    lokasi dan panjang jalan yang disepakati , kemudian dilanjutkan dengan pengujian laboratorium . Setelah hasil

    pengujian s elesai d ilaksanakan dan D ireksi P ekerjaan memerintahkan unt uk melanjutkan pel aksanaan

    dengan acuan hasil dari pengujian yang telah disetujui .

    - PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT ASPAL CAIR Pekerjaan lapis r esap pe ngikat di laksanakan diatas perkerasan berbutir yang t elah di siapkan yang ak an

    dilaksanakan penghamparan AC BC .

    Permukaan bad an j alan yang ak an d isemprotkan l apis r esap p engikat t erlebih dah ulu dibersihkan dar i

    debu at au k otoran dengan m enggunakan A ir C ompressor . P emakaian / m 2 disesuaikan de ngan

    spesifikasi T eknis. U ntuk mengetahui pem akaian l apis r esap pengikat per m 2 di gunakan pen gambilan

    sample de ngan m enggunakan paper t est dan dilaksanakan pengujian . La pis resap pen gikat di biarkan

    meresap ke lapisan pondasi agregat dan tetap dijaga agar tidak dilalui kendaraan . Bahan resap pengikat

    disemprotkan ke permukaan badan jalan dengan menggunakan Asphalt Distributor dimana terlebih dahulu

    permukaan dibersihkan dengan dengan compressor untuk menghilangkan debu dan bahan organik yang

    mungkin terdapat pada permukaan jalan .

    Peralatan yang digunakan : Asphalt Distributor dan Compressor

    - LASTON LAPIS ANTARA ( AC BC )

    Campuran AC - BC diproduksi di Asphalt Mixing Plant dengan komposisi agr. 0 5 , Agr 5-10 & 10 20,

    Aspal minyak , Filler , Bahan anti pengelupasan sesuai dengan spesifikasi .

    Pengangkutan m aterial k e l okasi pek erjaan de ngan menggunakan dum p t ruk dan ditutupi dengan terpal

    untuk mengurangi k ehilangan s uhu c ampuran. P enebaran d ilakukan deng an menggunakan A sphalt

    Finisher pa da s uhu yang disyaratkan dan di padatkan de ngan menggunakan T andem R oller k emudian

    dengan P neumatic T ire R oller dan d iakhiri den gan Tandem R oller unt uk per ataan p ermukaan , di mana

    perkiraan jumlah lintasan disesuaikan dengan percobaan pemadatan. Proses pemadatan dimulai dari tepi

    badan jalan dan berangsur-angsur bergeser ketengah sejajar dengan as jalan dan harus saling menutup

    dan air dialiri pada roda pemadat untuk mencegah butiran aspal melekat .

    Dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperhitungkan jarak pengangkutan dari AMP ke lokasi pekerjaan,

    sehingga s uhu c ampuran dapat di rencanakan s ewaktu penc ampuran di A MP da n juga ha l hal y ang

    mempengaruhi selama pengangkutan .

    Apabila p ekerjaan A C - BC t elah s elesai d ilaksanakan s ebelum di lanjutkan de ngan lapisan berikutnya ,

    terlebih dah ulu di laksanakan bersama sama Test C ore D rill pa da l apisan AC - BC d an d ilanjutkan

    dengan p engujian laboratorium , dan apab ila has ilnya t elah m emenuhi syarat di laksanakan pek erjaan

    selanjutnya yaitu pekerjaan penghamparan AC WC .

    Terhadap p ekerjaan yang tidak m emenuhi s yarat dilaksanakan per baikan sesuai s pesifikasi t eknis dan

    petunjuk Direksi Pekerjaan.

    - PEKERJAAN LAPIS PEREKAT - ASPAL CAIR

    Lapis perekat setelah disemprotkan , segera di lapisi dengan AC - WC diatas perkerasan AC - BC.

    Page 17 of 656

  • Lapis P erekat di semprotkan k e per mukaan deng an m enggunakan A sphalt D istributor d imana terlebih

    dahulu per mukaan yang a kan di lapisi d ibersihkan d engan c ompressor unt uk menghilangkan de bu dan

    bahan organik yang mungkin terdapat pada permukaan jalan .

    Pemakaian / m 2 disesuaikan dengan spesifikasi Teknis. Untuk mengetahui pemakaian lapis perekat per

    m2 digunakan pengambilan sample dengan menggunakan paper test dan dilaksanakan pengujian

    Peralatan yang digunakan : Asphalt Distributor dan Compressor.

    - LASTON LAPIS AUS ( AC WC )

    Pada dasarnya pelaksanaan pekerjan ini sama dengan pelaksanaan AC BC , Penghamparan AC WC

    dilaksanakan setelah penyemprotan Lapis Perekat .

    Peralatan untuk pr oduksi di pergunakan : Whell L oader , AMP , G enset dan unt uk pengangkutan

    menggunakan Dump Truck.

    Pekerjaan Overlay AC-WC baik alat maupun tahapan pekerjaannya sama seperti Pekerjaan Overlay AC-

    BC hanya jenis campuran dan penempatan serta fungsi nya saja yang berbeda dimana AC-BC digunakan

    sebagai lapis Antara dihampar langsung diatas existing aspal sementara AC-WC sebagai lapis permukaan

    dihampar diatas AC-BC setelah pekerjaan AC-BC selesai dikerjakan. Tebal AC-WC padat adalah 4 cm.

    Peralatan penghamparan dan pemadatan hotmix dipergunakan alat antara lain : Asphalt Finisher, Tandem

    Roller, Pneumatic Tire Roller dan Alat Bantu.

    - BAHAN PENGISI (FILLER) UNTUK CAMPURAN ASPAL

    Bahan P engisi yang d itambahakan t erdiri at as de bu batu k apur ( lime s tone dust), s ement Portland, ab u

    terbang, abu tanur semen atau bahan non plastis lainnya dari sumber yang disetujui oleh direksi pekerjaan.

    Bahan tersebut harus bebeas dari bahan yang tidak dikehendaki.

    Bahan pengisi yang ditambahakan harus kering dan bebas dari gumpalan-gumpalan dan bila diuji dengan

    pengayakan sesuai dengan SK SNI M-02-1994-03, harus mengandung bahan yang lolos ayakan No.200

    (75 micron) tidak kurang dari 75% terhadap beratnya.

    Bila kapur tidak terhidrasi atau terhidrasi sebagian, digunakan sebagai bahan pengisi yang ditambahakan,

    maka proporsi maksimum yang diijinkan adalah 1,0% dari berat total campuran aspal.

    - BAHAN ADITIF / ANTI PENGELUPASAN UNTUK ASPAL Aditif k elekatan dan a nti pengelupasan ( anti s triping age nt) har us d itambahkan da lam bentuk c airan

    kedalam campuran agr egat de ngan mengunakan pompa penakar (dozing pump) pada saat proses

    pencampuran bas ah d i p ugmil. K uantitas pem akaian adi tif ant i s triping dalam r entang 0, 2% - 0,3 %

    terhadap b erat as pal. Anti s triping har us d igunakan unt uk s emua jenis as pal t etapi t idak bol eh t idak

    digunakan pada aspal modifikasi yang bermuatan positif.

    Jenis adi tif yang d igunakan haruslah yang disetujui Direksi Pekerjaan. Penyediaan aditif dibayar terpisah

    dari pekerjaan aspal.

    - BETON MUTU SEDANG DENGAN FC= 20 MPA (K-250), dan - BETON MUTU RENDAH DENGAN FC= 15 MPA (K-175)

    Sebelum memulai pek erjaan ga lian disiapkan r ambu rambu l alu l intas per tanda hat i hati dan

    pekerjaan dilaksanakan setelah shop drawing dan request f or work disetujui oleh Konsultan dan

    Pengawas Lapangan.

    Pekerjaan beton mutu sedang dengan fc= 20 mpa (k-250) dilaksanakan unt uk pem buatan B ox Culvert dan pekerjaan lainnya sesuai dengan gambar kerja .

    Page 18 of 656

  • Sebelum pengecoran mal / bekisting telah terpasang dengan kuat dan rapi Pengadukan beton dengan

    menggunakan Truct Mixer dan be ton s egar yang s udah di tuang k edalam c etakan dipadatkan denga n

    Concrete Vibrator.

    Beton mutu rendah dengan fc= 15 mpa (k-175) dilaksanakan untuk pembuatan Plat penutup saluran., pencampuran bet on m enggunakan C oncrete M ixer, bet on s egar yang s udah di campur dituangkan

    kedalam cetak yang sudah siap di bentuk dengan pembesian yang baik.

    Bekisting dipasang dengan bahan yang kuat dan baru, pemasangan harus kuat dan dipastikan mampu

    menahan beban konstruksi selama pengecoran beton dan setelah pengecoran .

    Pemasangan da n p erakitan bes i b eton s esuai ukuran bes i yang d itentukan d engan j arak penulangan

    serta jumlah pembesian sesuai dengan gambar yang telah disetujui.

    Pelaksanaan Pengecoran :

    Sebelum pengec oran be ton di mulai, s eluruh c etakan s udah di periksa , t ulangan s udah dipasang d an

    persilangannya diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran.

    Kontraktor harus memberitahukan kepada Konsultan dan Pengawas Lapangan secara tertulis sebelum

    memulai pen gecoran b eton. S ebelum pen gecoran b eton di mulai, c etakan har us dibasahi d engan air

    atau diolesi minyak bekisting pada sisi dalamnya.

    Pengecoran beton harus dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengan sambungan konstruksi (construction

    joint) yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai.

    Beton d icor s edemikian r upa h ingga terhindar dar i s egregasi p artikel k asar da n ha lus d ari campuran.

    Beton dicor dalam cetakan sedekat mungkin dengan yang dapat dicapai pada posisi akhir beton untuk

    mencegah pengaliran yang tidak boleh melampaui satu meter dari tempat awal pengecoran.

    Pemadatan Beton

    Beton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis / concrete v ibrator dengan persetujuan Konsultan

    dan Pengawas La pangan, pen ggetaran harus d isertai p enusukan s ecara m anual dengan al at yang

    cocok untuk menjamin pemadatan yang tepat dan memadai.

    Pekerjaan curing beton (perawatan mutu beton) Setelah pengecoran selesai dilaksanakan, unt uk

    menjaga mutu beton yang dihasilkan, perawatan mutu beton juga harus dilaksanakan yaitu dengan cara

    membasahi permukaan beton dengan air.

    Peralatan yang dipergunakan : A lat p emotong d an p embengkok bes i, Truck Mi xer , Concrete Mixer ,

    Concrete Vibrator , Water Tank dan Alat Bantu.

    - BAJA TULANGAN BJ 24 POLOS

    Pekerjaan Baja Tulangan yang menggunakan bahan besi Bj 24 polos dan Kawat beton.

    Besi dipotong s esuai d engan ukurannya d an peruntukannya da n d i bentuk s esuai s pesifikasi dan

    gambar kerja.

    Besi yang telah dipotong di rakit dengan menggunakan kawat beton.

    Besi di rakit di atas bikisting atau di luar bikisting atau sesuai petunjuk Direksi Teknis.

    Peralatan yang dipergunakan : Alat pemotong dan pembengkok besi, Tang dan Alat Bantu.

    - PEKERJAAN PEMBONGKARAN PASANGAN BATU

    Sebelum melaksanakan pekerjaan pembongkaran pas angan l ama , k ontraktor mengajukan cara

    pembongkaran kepada Direksi Pekerjaan. Pekerjaan pembongkaran pasangan batu dilaksanakan dengan

    peralatan j ack ha mmer dan c ompressor at au denga n per alatan m anual yang m emungkinkan . S eluruh

    material hasil bongkaran batu dibuang keluar lokasi pekerjaan dengan mempergunakan dump truck .

    Page 19 of 656

  • - MARKA JALAN TERMOPLASTIK

    Sebelum pelaksanaan pekerjaan marka jalan dilakukan, per mukaan jalan dibersihkan dari debu dan

    kotoran dengan compressor. Kemudian sekelompok pekerja membuat tanda pada jalan yang akan diberi

    marka, s ementara i tu ba han unt uk marka di persiapkan penc ampuran dan pe manasannya. Pengecatan

    dilaksanakan pada permukaan j alan dengan m enggunakan m arking m achine sebagai alat p enghampar

    Thermoplastic. Glass beads dihamparkan segera setelah cat marka selesai disemprotkan.

    Urutan Pekerjaan :

    - Permukaan dibersihkan dari debu/kotoran.

    - Cat disemprotkan dengan compressor di atas maal triplek yang dipasang di permukaan jalan

    - Glass Beadst diberikan segera setelah cat marka selesai disemprotkan.

    Jenis Perlatan yang digunakan :

    1. Air compressor untuk membersihkan debu dari permukaan

    2. Mesin Marka Jalan atau dengan Mal

    3. Truck

    Pekerjaan yang t idak di sebutkan da lam metode i ni akan t etap dikerjakan s esuai dengan k etentuan da n

    spesifikasi.

    Demikian Met ode P elaksanaan i ni diperbuat d engan s ebagaimana m estinya agar menjadi pe doman unt uk

    pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

    Page 20 of 656

  • LAMPIRAN 5.B. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN NO. PAKET : 03 NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai PROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Kodya Binjai NAMA PESERTA LELANG : PT. Rahmad Mulia Agung

    1.2

    2.1

    7.1(7)

    3.1(1)

    5.1(1)

    6.1(2)

    6.1(1)

    6.3(5a)

    7.3(1)

    7.15(1)

    8.4(1)

    1.18(2)

    1.18(1)

    3.2(2)

    2.2

    5.1(2)

    6.3(6a)

    6.3.9

    6.3.10

    6.3.8.a

    7.1(8)

    No.

    Bobot MASA PELAKSANAAN SELAMA 150 HARI (%)

    1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 DIVISI I. UMUM

    0.212 0.212 0.212 0.212 0.212

    0.300 0.300

    0.977 0.977

    DIVISI II. DRAINASE 0.034 0.034

    0.187 0.187

    DIVISI III. PEKERJAAN TANAH 1.035 1.035 1.035 1.035

    1.601 1.601 1.601 1.601

    DIVISI V. PERKERASAN BERBUTIR 3.237 3.237 3.237 3.237 3.237

    3.581 3.581 3.581 3.581 3.581

    DIVISI VI. PERKERASAN ASPAL 0.572 0.572 0.572 0.572

    0.085 0.085 0.085 0.085

    2.319 2.319 2.319 2.319

    3.477 3.477 3.477 3.477

    3.210 3.210 3.210 3.210 3.210 3.210 3.210

    0.077 0.077 0.077 0.077 0.077 0.077 0.077

    0.137 0.137 0.137 0.137 0.137 0.137 0.137

    DIVISI VII. STRUKTUR 0.023 0.023

    0.089 0.089

    0.287 0.287

    0.109 0.109 0.109

    0.394

    100.00 Progress Rencana Per minggu 0.2 1.3 1.3 1.4 3.0 3.3 3.0 5.4 6.8 6.8 6.8 6.8 10.9 7.5 7.5 9.9 5.8 5.8 5.8 0.6

    Progress Rencana Kumulatif per minggu - 0.2 1.5 2.8 4.2 7.1 10.5 13.5 18.9 25.7 32.5 39.3 46.2 57.1 64.6 72.0 81.9 87.7 93.6 99.4 100

    4,677,472,800.00

    BULAN V BULAN IV

    Mobilisasi

    Pek. Galian utk Selokan, Drainase dan Saluran Air

    0.37

    BULAN III BULAN I BULAN II

    0.394

    Timbunan Pilihan

    1.06

    0.07

    0.18

    2.29 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair

    0.33

    Lapis Perekat - Aspal Cair 0.34

    Baja Tulangan U-24 Polos

    Pembongkaran Pasangan Batu

    Beton mutu sedang dengan fc= 20 MPa (K-250) 0.05

    0.60

    Relokasi Utilitas dan Pelayanan PDAM yang Ada 1.95

    Pasangan Batu dengan Mortar untuk Saluran

    Relokasi Utilitas dan Pelayanan Telkom yang Ada

    6.40

    Galian Biasa 4.14

    16.19

    Lapis Pondasi Agregat Kelas B 17.91

    Lapis Pondasi Agregat Kelas A

    Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) 9.28

    Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar) 13.91

    Aditif anti pengelupasan 0.54

    Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (Semen) 0.96

    Aspal Keras 22.47

    Beton mutu rendah dengan fc= 15 MPa (K-175)

    0.57

    DIVISI VIII. RE KONDISI DAN PEK. MINOR Marka Jalan Thermoplastic

    Uraian Pekerjaan Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke

    MA

    SA

    PE

    ME

    LIH

    AR

    AA

    N S

    ELA

    MA

    150

    HA

    RI

    KET.

    100

    70

    90

    80

    50

    60

    40

    30

    20

    10

    00

    Page 21 of 656

  • LAMPIRAN C. DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS

    JENIS, KAPASITAS, KOMPOSISI DAN JUMLAH PERALATAN

    No. Paket/Kode lelang : 2319027 Nama Paket : Peningkatan kapasitas jalan Jl. Gatot Subroto di Kota Binjai Provinsi : Sumatera Utara Nama Peserta Lelang : PT.Rahmad Mulia Agung

    Kuantitas Uraian Merek dan Model

    Tahun Pembuatan

    Ukuran Kapasitas Atau Daya

    Milik Sendiri, Akan dibeli atau

    akan disewa Kondisi Lokasi

    saat ini 1 Unit Asphalt Mixing plant - - 60 T/jam Sewa Baik Medan 1 Unit Aspal Finiser Barber Green 1996 40 Ton/jam Sewa Baik Medan 1 Unit Asphalt Sprayer/Distributor - 1997 1000 ltr Sewa Baik Medan 1 Unit Compressor Airman / EC-50 - 4000-6500 ltr/m Sewa Baik Medan 1 Unit concrete mixer 0.3-0.6 m tiger 2009 0.3-0.6 m3 Milik Sendiri, Baik Medan 2 Unit Dump Truck Hyundai 1998 3.5 ton Milik Sendiri, Baik Medan 8 Unit Dump Truck Mitsubishi 1998 10 ton Sewa Baik Medan 2 Unit exchavator Hitachi 2008 80-140 HP sewa baik Medan 1 Unit Motor grader Mitsubishi 1998 100 HP Sewa Baik Medan 1 Unit Wheel loader Komatsu 1998 1,5 m3 Sewa Baik Medan 1 Unit Tandem roller Sakai 1998 8 ton Sewa Baik Medan 2 Unit Pneumatic tire roller Sakai 1992 10 ton Sewa Baik Medan 1 Unit Stone crusher Loro Parasini 1994 50 ton/jam Sewa Baik Medan 1 Unit Water tanker Toyota 1997 4000 ltr Sewa Baik Medan 2 Unit Jack Hammer Golden Star 1994 110 Cfm Sewa Baik Medan 1 Unit Generator set Cummins KTTA 1992 250 KVA Sewa Baik Medan 1 Unit Concrete Vibrator Tiger 2010 5HP Milik Sendiri, Baik Medan 1 Unit Vibratorry Roller Sakai 1999 8 Ton Sewa Baik Medan

    Page 22 of 656

  • Page 23 of 656

    rajudinTypewritten Text

    rajudinSticky NoteMarked set by rajudin

    rajudinTypewritten TextLAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS

    rajudinTypewritten Text

  • Page 24 of 656

  • Page 25 of 656

  • Page 26 of 656

  • Page 27 of 656

  • Page 28 of 656

  • Page 29 of 656

  • Page 30 of 656

  • Page 31 of 656

  • Page 32 of 656

  • Page 33 of 656

  • Page 34 of 656

  • Page 35 of 656

  • Page 36 of 656

  • Page 37 of 656

  • Page 38 of 656

  • Page 39 of 656

  • Page 40 of 656

  • Page 41 of 656

  • Page 42 of 656

  • Page 43 of 656

  • Page 44 of 656

  • Page 45 of 656

  • Page 46 of 656

  • Page 47 of 656

  • Page 48 of 656

  • Page 49 of 656

  • Page 50 of 656

  • Page 51 of 656

  • Page 52 of 656

  • Page 53 of 656

  • Page 54 of 656

  • Page 55 of 656

  • Page 56 of 656

  • Page 57 of 656

  • Page 58 of 656

  • Page 59 of 656

  • Page 60 of 656

  • Page 61 of 656

  • Page 62 of 656

  • Page 63 of 656

  • Page 64 of 656

  • Page 65 of 656

  • Page 66 of 656

  • Page 67 of 656

  • Page 68 of 656

  • Page 69 of 656

  • Page 70 of 656

  • Page 71 of 656

  • Page 72 of 656

  • Page 73 of 656

  • Page 74 of 656

  • Page 75 of 656

  • Page 76 of 656

  • Page 77 of 656

  • Page 78 of 656

  • Page 79 of 656

  • Page 80 of 656

  • Page 81 of 656

  • Page 82 of 656

  • Page 83 of 656

  • Page 84 of 656

  • Page 85 of 656

  • Page 86 of 656

  • Page 87 of 656

  • Page 88 of 656

  • Page 89 of 656

  • Page 90 of 656

  • Page 91 of 656

  • Page 92 of 656

  • Page 93 of 656

  • Page 94 of 656

  • Page 95 of 656

  • Page 96 of 656

  • Page 97 of 656

  • Page 98 of 656

  • Page 99 of 656

  • Page 100 of 656

  • Page 101 of 656

  • Page 102 of 656

  • Page 103 of 656

  • Page 104 of 656

  • Page 105 of 656

  • Page 106 of 656

  • Page 107 of 656

  • Page 108 of 656

  • Page 109 of 656

  • Page 110 of 656

  • Page 111 of 656

  • Page 112 of 656

  • Page 113 of 656

  • Page 114 of 656

  • Page 115 of 656

  • Page 116 of 656

  • Page 117 of 656

  • Page 118 of 656

  • Page 119 of 656

  • Page 120 of 656

  • Page 121 of 656

  • Page 122 of 656

  • Page 123 of 656

  • Page 124 of 656

  • Page 125 of 656

  • Page 126 of 656

  • Page 127 of 656

  • Page 128 of 656

  • Page 129 of 656

  • Page 130 of 656

  • Page 131 of 656

  • Page 132 of 656

  • Page 133 of 656

  • Page 134 of 656

  • Page 135 of 656

  • Page 136 of 656

  • Page 137 of 656

  • Page 138 of 656

  • Page 139 of 656

  • Page 140 of 656

  • Page 141 of 656

  • Page 142 of 656

  • Page 143 of 656

  • Page 144 of 656

  • Page 145 of 656

  • Page 146 of 656

  • Page 147 of 656

  • Page 148 of 656

  • Page 149 of 656

  • Page 150 of 656

  • Page 151 of 656

  • Page 152 of 656

  • Page 153 of 656

  • Page 154 of 656

  • Page 155 of 656

  • Page 156 of 656

  • Page 157 of 656

  • Page 158 of 656

  • Page 159 of 656

  • Page 160 of 656

  • Page 161 of 656

  • Page 162 of 656

  • Page 163 of 656

  • Page 164 of 656

  • Page 165 of 656

  • Page 166 of 656

  • Page 167 of 656

  • Page 168 of 656

  • Page 169 of 656

  • Page 170 of 656

  • Page 171 of 656

  • Page 172 of 656

  • Page 173 of 656

  • Page 174 of 656

  • Page 175 of 656

  • Page 176 of 656

  • Page 177 of 656

  • Page 178 of 656

  • Page 179 of 656

  • Page 180 of 656

  • Page 181 of 656

  • Page 182 of 656

  • Page 183 of 656

  • Page 184 of 656

  • Page 185 of 656

  • Page 186 of 656

  • Page 187 of 656

  • Page 188 of 656

  • Page 189 of 656

  • Page 190 of 656

  • Page 191 of 656

  • Page 192 of 656

  • Page 193 of 656

  • Page 194 of 656

  • Page 195 of 656

  • Page 196 of 656

  • Page 197 of 656

  • Page 198 of 656

  • Page 199 of 656

  • Page 200 of 656

  • Page 201 of 656

  • Page 202 of 656

  • Page 203 of 656

  • Page 204 of 656

  • Page 205 of 656

  • Page 206 of 656

  • Page 207 of 656

  • Page 208 of 656

  • Page 209 of 656

  • Page 210 of 656

  • Page 211 of 656

  • Page 212 of 656

  • Page 213 of 656

  • Page 214 of 656

  • Page 215 of 656

  • Page 216 of 656

  • Page 217 of 656

  • Page 218 of 656

  • Page 219 of 656

  • Page 220 of 656

  • Page 221 of 656

  • Page 222 of 656

  • Page 223 of 656

  • Page 224 of 656

  • Page 225 of 656

  • Page 226 of 656

  • Page 227 of 656

  • Page 228 of 656

  • Page 229 of 656

  • Page 230 of 656

  • Page 231 of 656

  • Page 232 of 656

  • Page 233 of 656

  • Page 234 of 656

  • Page 235 of 656

  • Page 236 of 656

  • Page 237 of 656

  • Page 238 of 656

  • Page 239 of 656

  • Page 240 of 656

  • Page 241 of 656

  • Page 242 of 656

  • Page 243 of 656

  • Page 244 of 656

  • Page 245 of 656

  • Page 246 of 656

  • Page 247 of 656

  • Page 248 of 656

  • Page 249 of 656

  • Page 250 of 656

  • Page 251 of 656

  • Page 252 of 656

  • Page 253 of 656

  • Page 254 of 656

  • Page 255 of 656

  • Page 256 of 656

  • Page 257 of 656

  • Page 258 of 656

  • Page 259 of 656

  • Page 260 of 656

  • Page 261 of 656

  • Page 262 of 656

  • Page 263 of 656

  • Page 264 of 656

  • Page 265 of 656

  • Page 266 of 656

  • Page 267 of 656

  • Page 268 of 656

  • Page 269 of 656

  • Page 270 of 656

  • Page 271 of 656

  • Page 272 of 656

  • Page 273 of 656

  • Page 274 of 656

  • Page 275 of 656

  • Page 276 of 656

  • Page 277 of 656

  • Page 278 of 656

  • Page 279 of 656

  • Page 280 of 656

  • Page 281 of 656

  • Page 282 of 656

  • Page 283 of 656

  • Page 284 of 656

  • Page 285 of 656

  • Page 286 of 656

  • Page 287 of 656

  • Page 288 of 656

  • Page 289 of 656

  • Page 290 of 656

  • Page 291 of 656

  • Page 292 of 656

  • Page 293 of 656

  • Page 294 of 656

  • Page 295 of 656

  • Page 296 of 656

  • Page 297 of 656

  • Page 298 of 656

  • Page 299 of 656

  • Page 300 of 656

  • Page 301 of 656

  • Page 302 of 656

  • Page 303 of 656

  • Page 304 of 656

  • Page 305 of 656

  • Page 306 of 656

  • Page 307 of 656

  • Page 308 of 656

  • Page 309 of 656

  • Page 310 of 656

  • Page 311 of 656

  • Page 312 of 656

  • Page 313 of 656

  • Page 314 of 656

  • Page 315 of 656

  • Page 316 of 656

  • Page 317 of 656

  • Page 318 of 656

  • Page 319 of 656

  • Page 320 of 656

  • Page 321 of 656

  • Page 322 of 656

  • Page 323 of 656

  • Page 324 of 656

  • Page 325 of 656

  • Page 326 of 656

  • Page 327 of 656

  • Page 328 of 656

  • Page 329 of 656

  • Page 330 of 656

  • Page 331 of 656

  • Page 332 of 656

  • Page 333 of 656

  • Page 334 of 656

  • Page 335 of 656

  • Page 336 of 656

  • Page 337 of 656

  • Page 338 of 656

  • Page 339 of 656

  • Page 340 of 656

  • Page 341 of 656

  • Page 342 of 656

  • Page 343 of 656

  • Page 344 of 656

  • Page 345 of 656

  • Page 346 of 656

  • Page 347 of 656

  • Page 348 of 656

  • Page 349 of 656

  • Page 350 of 656

  • Page 351 of 656

  • Page 352 of 656

  • Page 353 of 656

  • Page 354 of 656

  • Page 355 of 656

  • Page 356 of 656

  • Page 357 of 656

  • Page 358 of 656

  • Page 359 of 656

  • Page 360 of 656

  • Page 361 of 656

  • Page 362 of 656

  • Page 363 of 656

  • Page 364 of 656

  • Page 365 of 656

  • Page 366 of 656

  • Page 367 of 656

  • Page 368 of 656

  • Page 369 of 656

  • Page 370 of 656

  • Page 371 of 656

  • Page 372 of 656

  • Page 373 of 656

  • Page 374 of 656

  • Page 375 of 656

  • Page 376 of 656

  • Page 377 of 656

  • Page 378 of 656

  • Page 379 of 656

  • Page 380 of 656

  • Page 381 of 656

  • Page 382 of 656

  • Page 383 of 656

  • Page 384 of 656

  • Page 385 of 656

  • Page 386 of 656

  • Page 387 of 656

  • Page 388 of 656

  • Page 389 of 656

  • Page 390 of 656

  • Page 391 of 656

  • Page 392 of 656

  • Page 393 of 656

  • Page 394 of 656

  • Page 395 of 656

  • Page 396 of 656

  • Page 397 of 656

  • Page 398 of 656

  • Page 399 of 656

  • Page 400 of 656

  • Page 401 of 656

  • Page 402 of 656

  • Page 403 of 656

  • Page 404 of 656

  • Page 405 of 656

  • Page 406 of 656

  • Page 407 of 656

  • Page 408 of 656

  • Page 409 of 656

  • Page 410 of 656

  • Page 411 of 656

  • Page 412 of 656

  • Page 413 of 656

  • Page 414 of 656

  • Page 415 of 656

  • Page 416 of 656

  • Page 417 of 656

  • Page 418 of 656

  • Page 419 of 656

  • Page 420 of 656

  • Page 421 of 656

  • Page 422 of 656

  • Page 423 of 656

  • Page 424 of 656

  • Page 425 of 656

  • Page 426 of 656

  • Page 427 of 656

  • Page 428 of 656

  • Page 429 of 656

  • Page 430 of 656

  • Page 431 of 656

  • Page 432 of 656

  • Page 433 of 656

  • Page 434 of 656

  • Page 435 of 656

  • Page 436 of 656

  • Page 437 of 656

  • Page 438 of 656

  • Page 439 of 656

  • Page 440 of 656

  • Page 441 of 656

  • Page 442 of 656

  • Page 443 of 656

  • Page 444 of 656

  • Page 445 of 656

  • Page 446 of 656

  • Page 447 of 656

  • Page 448 of 656

  • Page 449 of 656

  • Page 450 of 656

  • Page 451 of 656

  • Page 452 of 656

  • Page 453 of 656

  • Page 454 of 656

  • Page 455 of 656

  • Page 456 of 656

  • Page 457 of 656

  • Page 458 of 656

  • Page 459 of 656

  • Page 460 of 656

  • Page 461 of 656

  • Page 462 of 656

  • Page 463 of 656

  • Page 464 of 656

  • Page 465 of 656

  • Page 466 of 656

  • Page 467 of 656

  • Page 468 of 656

  • Page 469 of 656

  • Page 470 of 656

  • Page 471 of 656

  • Page 472 of 656

  • Page 473 of 656

  • Page 474 of 656

  • Page 475 of 656

  • Page 476 of 656

  • Page 477 of 656

  • Page 478 of 656

  • Page 479 of 656

  • Page 480 of 656

  • Page 481 of 656

  • Page 482 of 656

  • Page 483 of 656

  • Page 484 of 656

  • Page 485 of 656

  • Page 486 of 656

  • Page 487 of 656

  • Page 488 of 656

  • Page 489 of 656

  • Page 490 of 656

  • Page 491 of 656

  • Page 492 of 656

  • Page 493 of 656

  • Page 494 of 656

  • Page 495 of 656

  • Page 496 of 656

  • Page 497 of 656

  • Page 498 of 656

  • Page 499 of 656

  • Page 500 of 656

  • Page 501 of 656

  • Page 502 of 656

  • Page 503 of 656

  • Page 504 of 656

  • Page 505 of 656

  • Page 506 of 656

  • Page 507 of 656

  • Page 508 of 656

  • Page 509 of 656

  • Page 510 of 656

  • Page 511 of 656

  • Page 512 of 656

  • Page 513 of 656

  • Page 514 of 656

  • Page 515 of 656

  • Page 516 of 656

  • Page 517 of 656

  • Page 518 of 656

  • Page 519 of 656

  • Page 520 of 656

  • Page 521 of 656

  • Page 522 of 656

  • Page 523 of 656

  • Page 524 of 656

  • Page 525 of 656

  • Page 526 of 656

  • Page 527 of 656

  • Page 528 of 656

  • Page 529 of 656

  • Page 530 of 656

  • Page 531 of 656

  • Page 532 of 656

  • Page 533 of 656

  • Page 534 of 656

  • Page 535 of 656

  • Page 536 of 656

  • Page 537 of 656

  • Page 538 of 656

  • Page 539 of 656

  • Page 540 of 656

  • Page 541 of 656

  • Page 542 of 656

  • Page 543 of 656

  • Page 544 of 656

  • Page 545 of 656

  • Page 546 of 656

  • Page 547 of 656

  • Page 548 of 656

  • Page 549 of 656

  • Page 550 of 656

  • Page 551 of 656

  • Page 552 of 656

  • Page 553 of 656

  • Page 554 of 656

  • Page 555 of 656

  • Page 556 of 656

  • Page 557 of 656

  • Page 558 of 656

  • Page 559 of 656

  • Page 560 of 656

  • Page 561 of 656

  • Page 562 of 656

  • Page 563 of 656

  • Page 564 of 656

  • Page 565 of 656

  • Page 566 of 656

  • Page 567 of 656

  • LAMPIRAN E. DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS PENAWARAN

    DAFTAR PERSONIL INTI

    No. Paket/Kode lelang : 2319027 Nama Paket : Peningkatan kapasitas jalan Jl. Gatot Subroto di Kota Binjai Provinsi : Sumatera Utara Nama Peserta Lelang : PT.Rahmad Mulia Agung

    No N a m a Posisi di Proyek ini

    SKA Umur (Tahun)

    Pendidikan Terakhir

    Pengalaman Kerja

    (Tahun)

    1 Ir. Indra Bakti Ir.Robeth Sastro Nainggolan

    General Superintedent Pelaksana jalan ahli madya 52 S-1 Teknik Sipil 20 2 Highway Engineer Pelaksana jalan ahli madya 49 S-1 Teknik Sipil 19 3 Ir. Heri Widodo Quality Engineer Pelaksana jalan 45 S-1 Teknik Sipil 14 4 Ir. Yazirwan Quantity Engineer Pelaksana jalan 54 S-1 Teknik Sipil 15 5 Hanafi Syahputra K3 K3 26 STM 2

    Page 568 of 656

  • HIMPUNAN PROFESI TENAGA KONSTRUKSI INDONESIA INDONESIAN PROFESSIONAL ASSOCIATION OF CONSTRUCTION WORKERS (IPACW)

    Akreditasi Lembaga PengernbanganJasa KonsrIuksi No. 34IKPTSlLPJKlDIIV/2011

    004973

    SERTIFIKAT KEAHLIAN

    04631/HIPTA5I/A5306/20 13 No.

    SESUAI DENGAN KETENTUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAI-JUN 1999 TENTANG

    JASA KONSTRUKSI DAN PERATURAN PEMERINTAI-J NOMOR 28, 29 DAN 30 TAI-JUN 2000

    HIMPUNAN PROFESI TENAGA KONSTRUKSIINDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA :

    Ir. ROBETH SASTRO NAINGGOLAN

    TELAH MEMENUHI SEMUA PERSYARATAN DAN KETENTUAN YANG DITETAPKAN OLEH

    HIMPUNAN PROFESI TENAGA KONSTRUKSIINDONESIA. SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN.

    DERHAK MENDAPATKAN SERTIFIKAT INI UNTUK BERPRAKTEK SEBAGAI :

    AHUMADYA

    PELAKSANA]ALAN

    DITETAPKAN DljAKARTA TANGGAL:

    04-FEBRUARI-2013

    ENG~PUSAT

    ROFESIPf~E~A

    PROF. LANDjONO jOSOWIDAGDO SIE, IPU KETUA UMUM 17

    DIREGISTRASI OLEH

    LEMHAGA PENGEMDANGAN

    JASA KONSTRUKSI NASIONAL HADAN PELAKSANA , ) ..

    .~

    ~ Ir. SOEMARjANTO. MM

    D1REKTUR

    Sertifikat ini berlaku se1ama 3 rahun sejak tanggal dite[apkan ,!

    No. Registrasi: 1.2.306.2.105.09 .126412

    Page 569 of 656

  • ~. I
  • IIhMJe'f~ - ,~ IIT.......,....u.. ..-~~..* ... "'1,\ ""~. :"t ...... \If!Jl"Upf Q...M)22

    IIT)I!.W

    -

    ~&lfTUIIn-.uU_ ....,.." .......... ~

    -."'II 12QU

    Page 571 of 656

  • PERNYATAAN

    Saya y.111g benanda tang,l\1 di bawah ini menyatakan bahwa

    da.lIlPl bapraktek sebagai :

    AHLIMADYA

    PELAKSANA]ALAN

    Sara berjanj i :

    1. Akall paouh mclaksanakai l Kade E~ik dap Perloman Tata laku Profesi yang ditetapk;m ott'h }-!lPTA5!

    1. Akan mCn131Uhi ~ala ke te ntuan hukum yang sah herlaku d,lempa:

    di taksanakannya karya saya.

    Dengan ini saya mellyatakan pula bahwa saya:

    If. ROBETH SASTRO NAINGGOLAN

    l!) meng"kui dan menerima sepenuhnya wewen

  • ~::::::;

    A.JVH.o.vnun J: ("i'luJ'AYIO;'U'\IuA.l'l ~UNSn{UKSI (LIlJKD) PROVINSI

    ~ ~

    ;~

    .~ "

    UtJl~U..lJ(_.~_UL A. T I H 1.___ 10 : III.S/LIPIKD.SU/Vl/IOU

    Nama

    TempatlTanggal Lahir P. 25 Oktober I

    Angkatan (Kedua)

    n~ ''PELATIfIAN KONSTRUKSI" fJadtx lunl2011 eli ~

    DEWAN PENGURUS ~~ lP1KD RROVINSI ~~:TERA~:.:r (~~) 7~ ~~..

    "Illi.llA1l,1>-'" "'.,,"" lJ mum Bid, Pela ti IUIIl

    l' __

    Page 573 of 656

  • I DAFTAR MATERI PELAJARAN PELATIHAN PETUGAS K-3 KONSTRUKSI

    LPJKD PROVINSI SClMIJTeRIJ ClTIJRIJ

    Medan. 01 JlJni 2011

    NO MATERI PELAJARAN

    1. Etika Profesi Dan Etos Kerja

    2. Peraturan Perundang Undangan Jasa Konstruksi

    3. I

    Dasar-Dasar K-3 Konstruksi

    4. Dasar-Dasar SMK-3 Konstruksi

    I - . _

    Page 574 of 656

  • : : ' . ". . . 1

    ~ '- ...- . . I

    ,'.DE::P EM,EN'~P,E~NEUD,IIKANHA-SIONAt REPUBLIK JNLIONESIA

    ~ .' .I} AZ~AH ... 8EKOLAI'Ii . r.tE"ENOAtt.~KEdU.UAft, :TAHUlf

    'B'd .... rh..c""~II . ' TliM/~ MdsiA/ ., a"w I~'" an. i __...... _ .. _ .....__~.._ ..._ .....-.__ .. . .. ~ . . ' .: , , .. . ,);.1 ...m K"'&hllsn _____....... ~(j~t>rIP___ . F'fCl...w.:1.t2 19I' . . ................T'i1i:-w,,-_ . 'Hr;":'-"';';ll , . ~. "i" I' '.''-1. T,!\H1:JN PELAJARAN2005/200C . "

    Yang bertanda tangan d' . ba~h 'ni, f

  • -' .'

    ...

    - . ~' ,

    .. 't

    .-.(urilslJlum : Edlsl Ta/:iLi1'l1999

    . .

    .

    .'

    Nama : H~f~F.L.~Ij!!Y.r.4A... ................ ~~ Tempat d~~ T'lnggal Lahir ; N..~:~l.liJ.lI!...r..""~"?~'J.I ..?'.f/1:t~.~r 19'97 I ...:

    ... , ..

    Nomor InC:uk .. &...~.,.~'f/!.Y.."" ~" " " '-""""~" "" ~ """""""" '" SekolahA~a: : '!~.";.~~~~~t~..~.~~)~~':l!.'. :7...~..~.~~:!r.! ... No.

    1. 2. 3. 4.

    ___- -Ju-m-la-h'r -~-

    ; if. UJIAN SEKOLA'i 1. ! Pendidik3n Agama 2. I Pendidikanrancasiladan K6Y!'8rg~ : ......1:l.p...,..... :l. IFl ,,~as: Indor.esia . -. . /. -; - ' 4. ,SuJiJrah Umum dan S"jarah Nasiona: ...;....~.:.Y..~.. ...... 5. IPl ,nJidi'ahllan . . .... ;..2:y.~... ... kS/~---::' '''''':'''' ' ''''''''''''''''''''''''':';''' ' '''' , ......?.6.~ ...:.: .....:~~/"!. .. ... .. .. ............ ..... .... .. ..... .. ........ ',1.;.: .. ''.. . .

    ;'00 .

    .. .. ..7:~~ .......I .... A.:!.~....... ..

    .. ... .7:.~~.........

    ...... .7.~.I:1p..........

    '. ' 7. eIJ!.; ".~..': ...... , .. . ,,;~2_.

    ........................ d~ ..... 'n ... ... .... ~ ... . .............. . ... ,.,'. . H"'.;.~'...... ,~ ,.......~." ...:..:.......

    ,. .:'

    . . .( ' ,' I,~ . .. .............. . ......... \ , ..... . .. .. ..... ....... . ... .. . ......J. .'.... .....................'

    . : .. >j ---------~---=-~

    Wi,.f,1t.. " ........ ' ..... 20011

    Jumlah . '

    S"3k~~~~~~ . .;.'

    , .

    .

    \ .~ . . \

    '..

    '. ~ . ' t .

    f ' .(

    .... ~ .. , .

    Page 576 of 656

  • PROVINSI SUMATERA UTARA

    \ ! i, \

    KOTA MEDAN 127101~5\0870001 HAMAFI SAHPU)RA

    ~~/..... . ....... /

    -~-

    Page 577 of 656

  • Lampiran 5.F. PEKERJAAN YANG DISUB - KONTRAKKAN

    NO. PAKET : 03 NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai PROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Kodya Binjai NAMA PESERTA LELANG : PT. Rahmad Mulia Agung

    No. MATA PEMBAYA

    RAN JENIS PEKERJAAN

    ( % )

    PERSENTASE DARI HARGA

    TOTAL PEKERJAAN

    UTAMA

    ( % )

    PERSENTASE DARI HARGA PENAWARAN

    KETERANGAN

    8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik 0.43 0.39

    Total (%) 0.39

    Page 578 of 656

  • LAMPIRAN 6 PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

    (PRA RK3K)

    Nama Paket : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai. Provinsi : Sumatera Utara Nama Peserta Lelang : PT. Rahmad Mulia Agung

    I. KEBIJAKAN K3 a. Kebijakan K3 dilaksanakan pada setiap tahapan pekerjaan meliputi : b. Melaksanakan setiap pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. c. Mengedepankan Kualitas Kerja, baik dalam pelaksanaan maupun hasil kerja. d. Menciptakan tempat kerja yang yang aman dan nyaman sesuai dengan kaidah Manajemen K3K untuk menciptakan kenyamanaan

    dan keamanan kerja.

    II. PERENCANAAN Kebijakan Untuk membuat area kerja kita menjadi aman, tidak berubah menjadi kecelakaan atau malapetaka bagikaryawan/pekerjadan mandor yang sedang bekerja diperlukan identifikasi bahaya dan pengendalian resiko bahaya. 1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya

    No. Jenis / Tipe Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya dan Resiko K3 Pengendalian Resiko K3 1. Galian Tanah Tertimbun longsoran tanah Luka Berat Membuat turap penahan tanah (Saluran dan Tebing) Terjatuh ke lubang Luka Berat Membuat pagar pelindung Terkena benturan alat berat Luka Berat Memakai perlengkapan K3 Membuat rambu-rambu

    2. . Galian Batu Terjatuh runtuhan batu Luka Berat Memakai helm Terkena benturan alat berat Luka Berat Pemasangan rambu K3LM

    3. Mengemudi mobil &motor Selip Luka Berat Servis kenderaan berkala Kend. Rusak Ganti ban

    4. Mengangkat benda Secara manual

    Kejatuhan benda Luka Berat Mengangkat beban sesui kemampuan Tersandung Luka ringan Memakai APD yang sesuai Menggunakan alat bantu

    5. Pekerjaan Bekisting Tangan terjepit Luka Berat Memakai sarung tangan Tersandung kayu Luka ringan Meletakkan bahan dengan teratur Kena paku Luka ringan Bekerja hati-hati Kena serbuk kayu Luka ringan Memakai kaca mata pelindung Kena balok kayu Luka ringan Bekerja hati-hati

    6. Pekerjaan pembesian Tangan terjepit Luka ringan Memakai sarung tangan Tersandung besi Luka ringan Meletakkan bahan dengan teratur Tertimpa besi Luka ringan Bekerja hati-hati Tangan terpotong Luka Berat Memastikan alat tidak rusak Kaki tertusuk besi Luka Berat Memakai Safety shoe

    7. Pengecoran Tertimpa concrete mixer Luka Berat Memakai APD yang sesuai Tangan lecet Luka ringan Menggunakan sarung tangan Kena cipratan beton Kotor Bekerja hati-hati

    8. Pembongkaran Bekisting Kena Paku Luka ringan Memakai Safety shoe Tangan terjepit Luka ringan Menggunakan sarung tangan Tersandung stek besi Luka ringan Berjalan hati-hati

    9. Pengaspalan Tertabrak truck/alat berat Luka Berat Membuat rambu-rambu Terkena Aspal Panas Luka Berat Memakai APD yang sesuai Tertimpa hotmix Luka Berat Bekerja hati-hati

    10. Lapis Pondasi Agregat Kelas A, Tertabrak truck/alat berat Luka Berat Membuat rambu-rambu B, dan SPekerjaan Agg. Base

    Tertimpa Material Luka Berat Bekerja hati-hati

    Page 579 of 656

  • 11. Pengangkutan Beton Kejatuhan beton Luka berat/mati

    Pastikan ada koordinasi yang baik antara Mandor dengan operator alat berat Crane;

    Terbentur Luka Berat Pastikan crane pancang layak pakai; Pekerja mengenakan baju yang reflektif, sepatu boot dan helm kerja selama jam kerja.

    Tugas-tugas Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu-Lintas (KMKL) adalah sebagai berikut: a. Memahami persyaratan kontraktual, termasuk denah, spesifikasi, dan lingkungan dimana pekerjaan sipil akan dilaksanakan; b. Menginspeksi rutin terhadap kondisi dan keefektifan dari pengaturan lalu-lintas yang digunakan dalam kegiatan dan memastikan

    bahwa perlengkapan tersebut berfungsi sebagaimana mestinya, bersih, dapat dilihat dan memenuhi spesifikasi, denah, serta peraturan-peraturan setempat;

    c. Meninjau dan mengantisipasi kebutuhan atas pengaturan lalu-lintas yang sesuai, memberi pendapat kepada Direksi Pekerjaan tentang hal-hal terkait;

    d. Mengkoordinasikan pemeliharaan dari pengoperasian lalu-lintas dengan Direksi Pekerjaan; e. Melakukan rapat keselamatan lalu-lintas dengan Penyedia Jasa sebelum pelaksanaan dimulai dan rapat berkala yang dianggap

    perlu atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    2. Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah:

    a. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja b. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)

    Konstruksi Bidang PU.

    3. Sasaran K3 dan Program K3 Sasaran K3:

    d. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident) pada setiap kegiatan proyek; e. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%; f. Semua pekerja wajib memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaannya masing-masing.

    Program K3: a. Pemberian pengenalan peraturan K3 kepada setiap pekerja maupun mandor yang terlibat dalam proyek ini untuk erpartisipasi

    dan bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja semua pihak; b. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar engaman,

    Jaring pengaman, tabung pemadam kebakaran, kotak P3K, dsb) secara konsisten; c. Melakukan Inspeksi pada setiap kegiatan, lingkungan dan peralatan secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja yang

    berbahaya dan melakukan tindakan pencegahannya secara langsung serta membuat sistem pelaporan; d. Melakukan peninjauan lapangan bersama top manajemen untuk mengetahui permasalahan keselamatan kerja di lapangan. e. Melakukan penyemprotan nyamuk di lapangan untuk mencegah penyakit yang dapat ditimbulkan oleh serangga dan

    sejenisnya; f. Melakukan pembersihan secara masal yang melibatkan seluruh pekerja dan mandor di lapangan untuk menciptakan

    lapangan kerja yang selalu bersih dan rapi.

    Organisasi K3: Menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan:

    Penanggung jawab P3K

    Emergency/Kedaruratan P3KP3K Kebakaran

    Page 580 of 656

  • Page 581 of 656

  • Page 582 of 656

  • HARGA DASAR SATUAN UPAH

    No. U R A I A N KODE SATUAN HARGA SATUAN

    ( Rp.) KETERANGAN

    1. Pekerja (L01) Jam 8,285.71 58.000,00 /hari 2. Tukang (L02) Jam 11,857.14 83.000,00 /hari 3. M a n d o r (L03) Jam 9,285.71 65.000,00 /hari 4. Operator (L04) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 5. Pembantu Operator (L05) Jam 11,857.14 82.000,00 /hari 6. Sopir / Driver (L06) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 7. Pembantu Sopir / Driver (L07) Jam 11,857.14 82.000,00 /hari 8. Mekanik (L08) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 9. Pembantu Mekanik (L09) Jam 11,857.14 82.000,00 /hari

    10. Kepala Tukang (L10) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 11. 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

    Page 583 of 656

  • Page 584 of 656

  • DIVISI1.UMUM1.2 Mobilisasi

    1.18.(1) RelokasiTiangTeleponyangAda1.18.(3) RelokasiTiangListrikyangAda,teganganmenengah

    DIVISI 2. DRAINASE2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar

    DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH3.1.(1.a) Galian Biasa

    3.2.2 Timbunan Pilihan

    DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR5.1.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A5.1.2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B

    DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar)6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar)6.3.8.a Aspal Keras6.3.9 Aditif anti pengelupasan6.3.10 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (Semen)

    DIVISI 7. STRUKTUR7.1 (7) Beton mutu sedang dengan fc= 20 MPa (K-250)7.1 (8) Beton mutu rendah dengan fc= 15 MPa (K-175)7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu

    DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik

    URAIANANALISAHARGASATUANDANANALISAHARGA

    Page 585 of 656

  • NO. PAKET : 03NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota BinjaiPROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Ko


Recommended