Date post: | 03-Jan-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | rajudin-yulsabati |
View: | 149 times |
Download: | 11 times |
Page 1 of 656
Page 2 of 656
T. nsummSl BOSOUJR PEnlSHDP____c NQW.L........'1 ___ _
HEAD OFFICE: 1.10>1,.. Glob.llt2 J. Jon. GaIOl S.broto I\ii, 27 J..,".1295D 1_. 7 5 5 Pho,," . (6221)521~la [HIIMI.g). FA ' : (5221)6271)0171 No. 63 1 tb'nepIge . W'HW_pe~ co iiI aP!t~bp-'1"1l.Drv
JAM! A PENAWARAN No. Bond : 12.1.416.5111.1.2 Nilal Bond : Rp. 108.605.000,00
(SOTIIII6 tfNIp6nJJlil
Lampiran 3.1 : REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
NO. PAKET : 03 NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai PROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Kodya Binjai NAMA PESERTA LELANG : PT. Rahmad Mulia Agung
No. Divisi Uraian Bobot ( % )
Jumlah Harga Pekerjaan (Rupiah)
1 Umum 3.61 169,036,237.23 2 Drainase 0.44 20,653,274.55 3 Pekerjaan Tanah 10.55 493,284,781.46 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan - -5 Pekerasan Non Aspal 34.09 1,594,729,500.03 6 Perkerasan Aspal 49.78 2,328,626,653.36 7 Struktur 1.13 52,733,030.18 8 Pengembalian Kondisi dan Pekerjaan Minor 0.39 18,409,323.20 9 Pekerjaan Harian - -
10 Pekerjaan Pemeliharaan Rutin - -
Jumlah Harga Pekerjaan ( termasuk Biaya Umum dan Keuntungan ) . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4,677,472,800.00 Pajak Pertambahan Nilai (PPn) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 467,747,200.00 (C) JUMLAH TOTAL HARGA PEKERJAAN = (A) + (B) 5,145,220,000.00
Terbilang : (Lima milyar seratus empat puluh lima juta dua ratus dua puluh ribu rupiah).
Page 4 of 656
3.4.5 Pemotongan Pohon Pilihan diameter > 75 cm Pohon 442,481.89 0
Lampiran 3 :
Proyek / Bagpro
Nama Paket Prop / Kota
: Pembangunan/Peningkatan Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera Utara: Pemeliharaan Berkala Jalan Provinsi Jl. Sudirman di Kota Binjai: Sumatera Utara / Langkat
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
No. Mata Pembayaran Uraian Satuan
Perkiraan Kuantitas
Harga Satuan
(Rupiah)
Jumlah Harga-Harga
(Rupiah)
a b c d e f = (d x e)
DIVISI 1. UMUM 1.2 Mobilisasi LS 1.00 49,548,737.23 49,548,737.23
1.18.(1) Relokasi Tiang Telepon yang Ada Bh 15.00 1,870,000.00 28,050,000.00 1.18.(3) Relokasi Tiang Listrik yang Ada, tegangan menengah Bh 25.0 3,657,500.00 91,437,500.00
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 1 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 169,036,237.23
DIVISI 2. DRAINASE 2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air M3 72.00 43,712.76 3,147,318.37 2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar M3 26.20 668,166.27 17,505,956.17
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 2 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 20,653,274.55
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH 3.1.(1.a) Galian Biasa M3 4,680.00 41,392.20 193,715,514.95
3.2.2 Timbunan Pilihan M3 1,710.00 175,186.71 299,569,266.51
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 3 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 493,284,781.46
DIVISI 4. PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 4 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) -
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR 5.1.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A M3 1,908.00 396,823.77 757,139,757.30 5.1.2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B M3 2,250.00 372,262.11 837,589,742.73
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 5 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 1,594,729,500.03
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL 6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair Liter 9,900.00 10,812.24 107,041,171.72 6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair Liter 1,485.00 10,757.18 15,974,418.25 6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) Ton 890.10 487,539.94 433,959,296.16 6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar) Ton 1,335.15 487,240.02 650,538,516.71 6.3.8.a Aspal Keras Ton 121.50 8,650,000.00 1,050,975,000.00 6.3.9 Aditif anti pengelupasan Kg 364.50 69,000.00 25,150,500.00
6.3.10 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (Semen) Kg 42,279.75 1,064.05 44,987,750.52
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 6 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 2,328,626,653.36
DIVISI 7. STRUKTUR 7.1 (7) Beton mutu sedang dengan fc= 20 MPa (K-250) M3 1.47 1,479,502.61 2,174,868.83 7.1 (8) Beton mutu rendah dengan fc= 15 MPa (K-175) M3 8.40 994,442.65 8,353,318.28 7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos Kg 1,925.42 13,952.58 26,864,572.02
7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu M3 84.00 182,622.27 15,340,271
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 7 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 52,733,030.18
Page 5 of 656
No. Mata Pembayaran Uraian Satuan
Perkiraan Kuantitas
Harga Satuan
(Rupiah)
Jumlah Harga-Harga
(Rupiah)
DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR 8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik M2 90.0 204,548.04 18,409,323
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 8 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 18,409,323.20
DIVISI 9. PEKERJAAN HARIAN
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 9 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 0
DIVISI 10. PEKERJAAN PEMELIHARAAN RUTIN
Jumlah Harga Pekerjaan DIVISI 10 (masuk pada Rekapitulasi Perkiraan Harga Pekerjaan) 0
Page 6 of 656
Lampiran 5.a METODE PELAKSANAAN
Nama Paket Provinsi
: :
Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai. Sumatera Utara
Nama Peserta Lelang : PT. Rahmad Mulia Agung
Semua i tem-item pek erjaan d ilaksanakan s esuai d engan Spesifikasi T eknis da n m enurut volume pek erjaan
yang tercantu dalam Daftar Kuantitas dan Harga.
Sebelum memulai pek erjaan m aka ada pek erjaan per siapan yang h arus di laksanankan s ebagai p ekerjaan
yang akan mendukung pekerjaan inti atapun pekerjaan persiapan atau pekerjaan pendahuluan, yakni :
- UMUM / MOBILISASI
Pekerjaan ini mencakup :
1. Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi
Pekerjaan i ni m encakup pek erjaan Mobi lisasi a dalah s etelah Kontraktor menerima S urat per intah Mu lai
Kerja dari Pihak Proyek dalam waktu 7 ( tujuh) hari kontraktor harus memobilisasi peralatan y ang
dibutuhkan.
Pekerjaan ini meliputi penyiapan Basecamp, kantor, pengujian dan fasilitasnya, mendatangkan peralatan
yang d ibutuhkan k e l okasi pek erjaan da n m engembalikannya s etelah s eluruh pek erjaan s elesai.
Mendatangkan per sonil s esuai d engan k ebutuhan dan per setujuan D ireksi, menyiapkan per alatan
pengujian ke lapangan hingga dapat di gunakan selama masa konstruksi berlangsung. M enyiapkan
laporan laporan sesuai yang disyaratkan serta gambar gambar Shop Drawing maupun Asbuilt
Drawing.
- Kontraktor harus menyiapkan, menyerahkan Program mobilisasi;
- Kontraktor harus membuat jadwal mobilisasi.
- Pembuatan Job Mix Design.
Sebelum pek erjaan ut ama di laksanakan, t erlebih d ahulu d ilaksnakan pengambilan s ample bahan dar i
Quarry selanjutnya dibawa ke laboratorium Dinas Jalan dan Jembatan Propinsi Sumatera Utara di Medan
untuk mendapatkan J ob Mi x F ormula/Job Mi x D esign yang ak an di pakai s ebagai acuan k erja dal am
pelaksanaan kegiatan.
Tahap b erikutnya p enentuan lokasi bas e c amp, pe mbuatan k antor l apangan dan f asilitasnya di l okasi
pekerjaan dan k emudian di lanjutkan deng an mobilisasi per alatan yang d iperlukan s esuai t ahapan
pelaksanaan pekerjaan.
- Rekayasa Lapangan atau Pengukuran
- Rekayasa Lapangan dilaksanakan untuk menentukan kondisi fisik dan struktural dari perkerasan jalan
lama dan fasilitas yang ada dilokasi pekerjaan, sehingga dimungkinkan untuk mengadakan peninjauan
ulang terhadap rancangan kerja yang telah diberikan. S istem dan t ata cara survey ditentukan sesuai
dengan pasal tentang rekayasa lapangan dan Pembuatan Shop Drawing dan Asbuilt Drawing.
- Material dan Penyimpanan
Bahan yang digunakan didalam pekerjaan harus memenuhi spesifkasi dan standart yang berlaku, baik
ukuran, type maupun ketentuan lainnya.
Semua material yang akan digunakan untuk proses pembuatan Job Mix diambil dari Quarry diolah dan
dipoolkan di Stone Crusher/AMP.
Page 7 of 656
- Jadwal Konstruksi
Jadwal pelaksanaan d alam bent uk kurva S h arus di rancang s edemikian r upa s ehingga
menggambarkan/dapat d iterima s ecara l ogis sesuai dengan t ahapan pekerjaan k onstruksi. Tidak
tertutup kemungkinan kegagalan dilapangan diakibatkan rancangan time cschedule yang tidak relevan
antara item yang satu (seharusnya).
- Papan Nama Proyek
- Papan nama ini digunakan sebagai identitas dan informasi mengenai proyek, Bahan yang dipakai : kayu
kaso, pl ywood, am plas, c at k ayu, p aku, s plit, c at m inyak, s emen, dan P apan n ama pr oyek di pasang
dipangkal dan diujung lokasi pekerjaan. Papan Nama dipelihara selama pelaksanaan proyek.
- Pelaksanaan Photo Dokumentasi
- Photo dokumentasi diambil untuk setiap pelaksanaan kegiatan pekerjaan, s ebelum, s edang, da n
sesudah pelaksanaan kegiatan selesai.
2. Pekerjaan Relokasi Tiang Telepon dan Tiang Listrik yang ada.
Penyedia J asa har us m elaksanakan pek erjaan r elokasi t iang t elepon dan listrik yang ber ada d i l okasi
badan jalan tersebut dengan memenuhi semua peraturan, petunjuk, spesifikasi dan ketentuan lain atau
petunjuk dari Instansi Setempat yang bersangkutan.
Penyedia Jasa harus memperoleh data dari Instansi Setempat semua informasi tentang lokasi, fungsi dan
penggunaan utilitas at au pelayanan yang akan di pindahkan da n har us m elakukan i nvestigasi s ecara
menyeluruh t erhadap k ondisi l apangan s ebelum mulai bek erja. Setiap k erusakan yang d iakibatkan oleh
pekerjaan tersebut harus diperbaiki oleh Penyedia Jasa dengan melibatkan pihak Telkom dan PLN.
Tiang dan Kabel udara yang ada bila diputus, maupun yang di relokasi baik sementara atau permanen,
harus di alihkan at au d ipotong d engan t epat da n am an d i ba wah pengawasan dan p ersetujuan I nstansi
yang bersangkutan.
Bahan lama yang s angat rusak at au l apuk unt uk di pasang k embali har us dibuang d ari lapangan o leh
Penyedia J asa, da n d iganti dengan b ahan baru s ebagaimana diperintahkan ol eh Direksi P ekerjaan.
Bilamana bahan lama menjadi tidak dapat digunakan karena kerusakan yang disebabkan oleh Penyedia
Jasa, har us diperbaiki atau diganti oleh Penyedia Jasa dengan biaya sendiri, kecuali jika terdapat
perjanjian dua belah pihak yang menyatakan bahwa kerusakan tersebut memang tidak dapat dihindarkan.
Lubang a tau k erusakan l ainnya yang terjadi di lapangan h arus di kembalikan k ondisinya o leh P enyedia
Jasa s ebagaimana di perintahkan ol eh D ireksi P ekerjaan da n s esuai d engan p ersyaratan yang relevan
dengan Dokumen Kontrak.
- Kontraktor menyediakan kelengkapan K3 untuk digunakan pek erja antara lain helmet, rompi , sepatu
boot dan kelengkapan lainnya yang diperlukan oleh para pekerja di lapangan .
- Kontrakor menyediakan bahan / perlengkapan pengaturan lalu lintas seperti :
Rambu dari papan / triplek ( dengan tulisan maaf ada pekerjaan ...... )
Rambu dari papan / triplek pengarah / penghalang
Lampu suar berkedip ( portabel )
Bendera merah
Rubber Cone
- Kontrakor menyediakan personil pengatur lalu lintas .
- Untuk m anajemen m utu k ontraktor harus menyediakan tenaga Manager K endali M utu yang t elah
berpengalaman dibidangnya .
Page 8 of 656
- PEKERJAAN GALIAN UNTUK SELOKAN, DRAINASE DAN SALURAN AIR 1) Uraian
Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi (lined) maupun tidak (unlined) dan perataan
kembali selokan lama yang tidak dilapisi, sesuai dengan Spesifikasi ini serta memenuhi garis, ketinggian
dan
detil yang ditunjukkan pada Gambar. Selokan yang dilapisi akan dibuat dari pasangan batu dengan mortar
atau yang seperti ditunjukkan dalam Gambar.
Pekerjaan i ni j uga m encakup r elokasi at au per lindungan t erhadap s ungai yang ada, k anal i rigasi at au
saluran ai r lainnya yang pasti t idak t erhindarkan dar i ga ngguan ba ik yang ber sifat s ementara m aupun
tetap, dalam penyelesaian pekerjaan yang memenuhi ketentuan dalam Kontrak ini.
2) Penerbitan Detil Pelaksanaan
Detil pe laksanaan s elokan, bai k yang d ilapisi m aupun t idak, yang t idak di masukkan dal am D okumen
Kontrak pada s aat pelelangan akan di terbitkan ol eh Direksi P ekerjaan s etelah Kontraktor menyerahkan
hasil survey lapangan Elevasi galian dasar selokan yang telah selesai dikerjakan tidak boleh berbeda lebih
dari 1 c m dar i yang d itentukan at au di setujui pa da tiap t itik, dan harus c ukup halus da n m erata un tuk
menjamin aliran yang bebas dan tanpa genangan bilamana alirannya kecil.
Alinyemen s elokan dan pr ofil pen ampang m elintang y ang t elah s elesai d ikerjakan t idak bol eh b ergeser
lebih dari 5 cm dari yang ditentukan atau telah disetujui pada setiap titik.
3) Pengajuan Kesiapan Kerja
a. Contoh bahan yang akan digunakan untuk saluran yang d ilapisi harus diserahkan sebagaimana yang
disyaratkan dalam Spesifikasi.
b. Setelah selesainya pek erjaan pem bentukan pen ampang s elokan, K ontraktor har us meminta
persetujuan Direksi Pekerjaan sebelum bahan pelapis selokan dipasang.
4) Jadwal Kerja
a. Kontraktor senantiasa harus menyediakan drainase yang lancar tanpa terjadinya genangan air dengan
menjadwalkan pembuatan selokan yang sedemikian rupa agar drainase dapat berfungsi dengan baik
sebelum pekerjaan timbunan dan struktur perkerasan dimulai.
b. Pada t ahap a wal selokan har us d igali s edikit l ebih kecil dar i p enampang m elintang yang di setujui,
sedangkan pem angkasan tahap ak hir termasuk perbaikan dar i setiap k erusakan yang terjadi selama
pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan yang berdekatan atau
bersebelahan selesai.
c. Penggalian atau penimbunan lebih lanjut, bilamana di perlukan t ermasuk peni mbunan k embali dan
dipadatkan terlebih dulu p ada p ekerjaan baru k emudian d igali k embali hi ngga m emenuhi gar is yang
ditentukan;
- PASANGAN BATU DENGAN MORTAR
Sebelum memulai pek erjaan k ontraktor harus m engajukan k epada D ireksi T eknik dua c ontoh bat u yang
mewakili m asing-masing s eberat 5 0 k g dar i bat u t ersebut. S atu dar i c ontoh batu ak an di simpan ol eh
Direksi Teknik untuk rujukan selama periode kontrak. P ekerjaan pasangan batu tidak boleh dimulai
sebelum ada persetujuan dari Direksi Teknik terhadap formasi penempatan.
Saluran dengan pasangan batu harus memenuhi persyaratan untuk sifat bahan, penempatan, pemadatan
dan j aminan m utu yang d isyaratkan da lam s pesifikasi. Adukan h aruslah m erupakan s emen m ortar yang
memenuhi persyaratan dari spesifikasi. dan pembuatan apron (lantai golak), lubang masuk dan struktur
Page 9 of 656
saluran kecil lainnya dengan menggunakan pasangan batu dengan adukan semen yang dibangun diatas
dasar yang telah disiapkan sesuai dengan persyaratan.
Material :
1. Batu
a. Batu harus terdiri dari batu alam, atau batu galian dan tidak belah dan kasar yang baik, lugas, awet,
padat, tahan terhadap udara dan air, dan cocok dalam segala hal untuk fungsi yang dimaksud.
b. Mutu dan uk uran dar i ba tu har us d isetujui o leh D ireksi s ebelum di gunakan. B atu unt uk l apisan
selokan dan saluran air harus sedapat mungkin persegi bentuknya.
2. Adukan, Adukan haruslah merupakan semen mortar yang memenuhi persyaratan.
Pelaksanaan :
1. Penyiapan Formasi atau Pondasi
a. Formasi untuk lapisan pekerjaan pasangan harus disiapkan sesuai dengan ketentuan.
b. Pondasi atau ga lian untuk pek erjaan pas angan ba tu den gan m ortar dar i uj ung dar i tembok at au
struktur harus disiapkan sesuai dengan persyaratan.
2. Penyiapan Batu
a. Batu harus dibersihkan dari cacat yang dapat mengurangi lekatan dari adukan.
b. Sebelum pek erjaan m elapis, batu harus betul-betul basah dan sudah cukup waktu yang d iberikan
untuk penyerapan air sampai jenuh.
3. Pasangan Batu
a. Landasan dari ad ukan s emen s etebal pa ling s edikit 3 c m har us di tempatkan pada f ormasi yang
telah disiapkan. Landasan adukan ini harus dikerjakan sedikit demi sedikit sedemikian hingga batu
permukaan selalu tertanam pada adukan tersebut sebelum mengeras.
b. Batu h arus tertanam den gan k uat s atu d engan l ainnya bersinggungan untuk m endapatkan t ebal
yang diperlukan dari adukan harus dipasang untuk mengisi rongga yang ada diantara batu-batu dan
harus diakhiri hampir rata dengan permukaan lapisan tetapi tidak menutup batunya.
c. Pekerjaan harus dimulai dari dasar lereng kearah atas, dan permukaan harus diakhiri segera setelah
pengerasan awal dari adukan dengan menyapunya dengan sapu yang kaku.
d. Permukaan akhir harus diperam seperti yang disyaratkan untuk pekerjaan beton.
e. Lereng yang bersebelahan dan bahu harus diratakan dan dibentuk untuk menjamin pertemuan yang
baik denga n pek erjaan pa sangan batu s ehingga ak an m emungkinkan dr ainase l ancar, m enahan
dan mencegah gerusan pada tepi perkerasan.
4. Pelaksanaan struktur dengan pasangan batu memakai adukan (mortar)
a. Ujung dasar tembok yang dibangun dalam galian, atau struktur lainnya dimana dukungan tanah atau
cetakan lain di sediakan, h arus di laksanakan denga n m engisi g alian atau c etakan de ngan ad ukan
setebal 60 % dari ukuran maksimum dari batu dan langsung menempatkan batu pada adukan yang
belum mengeras.
b. Bila bentuk batu sedemikian rupa sehingga dapat saling mengunci kuat, dan bila digunakan adukan
yang k eras, s truktur pe kerjaan pas angan bat u dap at pula di bangun t anpa c etakan, s ebagaimana
yang diuraikan untuk pasangan batu.
c. Permukaan yang tak terlindungi dar i s truktur pekerjaan pasangan batu harus d iakhiri dan diperam
seperti yang disyaratkan untuk pelapisan batu.
Page 10 of 656
d. Urugan k embali d isekeliling s truktur yang t elah s elesai d iperam har us di pasang s esuai d engan
persyaratan.
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini :
a. Dump Truck
b. Concrete Mixer
c. Alat bantu lainnya
1. Metode Pekerjaan
a. Drainase yang d ilaksanakan o leh P enyedia J asa har us s elalu lancar t anpa terjadinya g enangan a ir
dan berfingsi baik sebelum pekerjaan timbunan dan struktur perkerasan dimulai.
b. Pada t ahap a wal s elokan har us d igali s edikit l ebih k ecil dari p enampang m elintang yang d isetujui,
sedangkan p emangkasan t ahap ak hir t ermasuk per baikan d ari k erusakan y ang t erjadi s elama
pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan setelah seluruh pekerjaan berdekatan atau bersebelahan
selesai.
2. Penetapan Titik Pengukuran Pada Saluran
Lokasi, panj ang, ar ah al iran dan k elandaian yang d itentukan unt uk s emua s elokan yang ak an di bentuk
lagi atau d igali a tau dilapisi, serta l okasi semua lubang penampung (catch pits) dan s elokan pembuang
yang berhubungan, harus diberi tanda dengan cermat oleh pelaksana sesuai dengan Gambar atau detail
pelaksanaan yang diterbitkan oleh Direksi Pekerjaan.
3. Pelaksanaan Pekerjaan Selokan
a. Penggalian, pen imbunan dan pem angkasan harus di lakukan sebagaimana yang di perlukan untuk
membentuk s elokan bar u atau l ama s ehingga m emenuhi k elandaian yang ditunjukan pada gam bar
yang di setujui d an m emenuhi pr ofil j enis s elokan yang d itunjukan dal am G ambar at au bi lamana
diperintahkan lain oleh Direksi Pekerjaan
b. Setelah f ormasi s elokan yang t elah d isiapkan di setujui ol eh D ireksi P ekerjaan, pel apisan s elokan
dengan pasangan batu dengan mortar harus dilaksanakan seperti yang diisyaratkan dalam seksi 2.2
daru Spesifikasi.
c. Seluruh bahan hasil galian harus dibuang dan diratakan oleh Penyedia Jasa sedemikian rupa
sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan yang mungkin terjadi, di lokasi yang ditunjukkan oleh
Direksi Pekerjaan.
4. Perlindungan Terhadap Saluran Air Lama
a. Sungai atau k anal alam y ang b ersebelahan dengan Pekerjaan da lam Kontrak ini, t idak boleh
diganggu tanpa persetujuan Direksi Pekerjaan.
b. Bilamana pen ggalian a tau pengerukan das ar s ungai dapat di hindarkan, m aka s etelah p ekerjaan i ni
selesai, maka Penyedia Jasa harus menimbun kembali seluruh galian sampai permukaan tanah asli
atau dasar sungai dengan bahan yang disetujui Direksi Pekerjaan.
c. Bahan yang t ertinggal di daerah a liran s ungai ak ibat pem buata pond asi at au akibat gal ian l ainnya,
atau akibat penempatan cofferdam harus dibuang seluruh setelah pekerjaan selesai.
5. Relokasi Saluran Air
a. Bilamana terdapat pekerjaan stabilisasi timbunan atau pekerjaan permanen lainnya dalam Kontrak ini
yang tidak dapat dihindari dan akan menghalangi sebagian atau seluruh saluran air yang ada, maka
saluran air tersebut harus direlokasi agar tidak menggangu aliran air pada ketinggian air banjir normal
yang melalui pekerjaan tersebut. Relokasi yang demikian harus disetujui terlebih dahulu oleh Direksi
Pekerjaan.
Page 11 of 656
b. Relokasi s aluran air t ersebut h arus di lakukan deng an m empertahankan k elandaian dasar s aluran
lama dan harus ditempatkan sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan terjadinya penggerusan
baik pada bangunan disekitarnya.
- GALIAN BIASA a. Pekerjaan galian biasa ini diperuntukan untuk pelebaran badan jalan ini harus mencakup penggalian,
penanganan, p embuangan atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari jalan atau
sekitarnya yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan dalam Kontrak ini.
b. Galian P erkerasan B eraspal m encakup gal ian pad a per kerasan l ama dan pem buangan bah an
perkerasan beraspal dengan maupun tanpa Cold Milling Machine (mesin pengupas perkerasan
beraspal t anpa pemanasan) s eperti yang d itunjukkan dal am G ambar at au s ebagaimana yang
diperintahkan oleh Direksi
c. Pekerjaan.
Jadwal Kerja
a. Perluasan s etiap g alian t erbuka pada s etiap o perasi har us di batasi s epadan d engan pem eliharaan
permukaan galian agar tetap dalam kondisi yang mulus (sound), dengan mempertimbangkan ak ibat
dari pengeringan, perendaman akibat hujan dan gangguan dari operasi pekerjaan berikutnya.
b. Galian saluran atau galian lainnya yang memotong jalan harus dilakukan dengan pelaksanaan
setengah badan jalan sehingga jalan tetap terbuka untuk lalu lintas pada setiap saat.
c. Bilamana lalu lintas pada jalan terganggu karena peledakan atau operasi-operasi pekerjaan lainnya,
Kontraktor harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu atas jadwal gangguan tersebut dari pihak
yang berwenang dan juga dari Direksi Pekerjaan.
d. Kecuali diperintahkan l ain ol eh D ireksi P ekerjaan maka s etiap ga lian per kerasan ber aspal har us
ditutup kembali dengan campuran aspal pada hari yang sama sehingga dapat dibuka untuk lalu lintas
Perbaikan Terhadap Pekerjaan Galian Yang Tidak Memenuhi Ketentuan.
Pekerjaan galian yang tidak memenuhi toleransi yang diberikan di atas sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Kontraktor dan harus diperbaiki oleh Kontraktor sebagai berikut :
1. Lokasi gal ian de ngan gar is dan k etinggian ak hir yang m elebihi gar is da n k etinggian yang di tunjukkan
dalam Gambar atau sebagaimana yang d iperintahkan Direksi Pekerjaan harus d igali lebih lanjut sampai
memenuhi toleransi yang disyaratkan.
2. Lokasi den gan pe nggalian yang m elebihi g aris d an k etinggian yang d itunjukkan d alam G ambar at au
sebagaimana yang d iperintahkan ol eh Direksi P ekerjaan, a tau lokasi yang m engalami kerusakan at au
menjadi l embek, har us di timbun kembali den gan ba han t imbunan p ilihan at au l apis pon dasi a gregat
sebagaimana yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.
2. Lokasi galian perkerasan beraspal dengan d imensi dan kedalaman yang melebihi yang telah ditetapkan
oleh Direksi Pekerjaan, harus diperbaiki dengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai dengan kondisi
perkerasan lama sampai mencapai elevasi rancangan Penggunaan dan Pembuangan Bahan Galian
Semua bah an galian t anah da n ga lian batu yang dapat d ipakai dalam bat as-batas da n l ingkup pr oyek
bilamana memungkinkan harus digunakan secara efektif untuk formasi timbunan atau penimbunan kembali.
Bahan galian yang mengandung tanah yang sangat organik, tanah gambut (peat), sejumlah besar akar atau
bahan tetumbuhan lainnya dan tanah kompresif yang menurut pendapat Direksi Pekerjaan akan menyulitkan
pemadatan bahan di atasnya atau yang mengakibatkan setiap kegagalan atau penurunan (settlement) yang
tidak dikehendaki, harus diklasifikasikan sebagai bahan yang tidak memenuhi syarat untuk digunakan sebagai
timbunan dalam pekerjaan permanen.
Page 12 of 656
Setiap bahan g alian yang m elebihi k ebutuhan timbunan, at au t iap b ahan ga lian yang t idak di setujui oleh
Direksi Pekerjaan untuk digunakan sebagai bahan timbunan, harus dibuang dan diratakan oleh Kontraktor di
luar Daerah Milik Jalan (DMJ) seperti yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.
Kontraktor har us ber tanggungjawab t erhadap s eluruh pe ngaturan dan biaya yang d iperlukan unt uk
pembuangan b ahan g alian yang t idak t erpakai at au yang t idak memenuhi s yarat unt uk bahan t imbunan,
termasuk pembuangan bahan galian yang juga termasuk pengangkutan hasil galian ke tempat pembuangan
akhir dengan jarak tidak melebihi yang disyaratkan dan perolehan ijin dari pemilik atau penyewa tanah dimana
pembuangan akhir tersebut akan dilakukan.
Prosedur Penggalian
- Penggalian h arus di laksanakan menurut k elandaian, gar is, da n el evasi yang ditentukan da lam G ambar
atau d itunjukkan ol eh D ireksi P ekerjaan dan h arus m encakup pem buangan s emua bahan d alam bent uk
apapun yang d ijumpai, t ermasuk t anah, batu, bat u bata, beton, p asangan batu dan bahan perkerasan
lama, yang tidak digunakan untuk pekerjaan permanen.
- Pekerjaan galian harus dilaksanakan dengan gangguan yang seminimal mungkin terhadap bahan di bawah
dan di luar batas galian.
- Bilamana bahan yang terekspos pada garis formasi atau tanah dasar atau pondasi dalam keadaan lepas
atau lunak at au k otor a tau m enurut pe ndapat D ireksi P ekerjaan t idak memenuhi s yarat, m aka bahan
tersebut harus seluruhnya dipadatkan atau dibuang dan diganti dengan timbunan yang memenuhi syarat,
sebagaimana yang diperintahkan Direksi Pekerjaan.
Kuantitas ga lian yang d iukur m enurut k etentuan di atas, ak an di bayar m enurut satuan pengukuran de ngan
harga yang d imasukkan dal am D aftar K uantitas da n H arga un tuk masing-masing Ma ta P embayaran yang
terdaftar di bawah ini, dimana harga dan pembayaran tersebut merupakan kompensasi penuh untuk seluruh
pekerjaan t ermasuk c offerdam, pen yokong, pen gaku dan pek erjaan yang ber kaitan, da n bi aya yang
diperlukan da lam melaksanakan pek erjaan galian sebagaimana diuraikan Urutan Pelaksanaan dan perlatan
yang digunakan
1. Excavator untuk menggali
2. Dump Truck mengangkut Material hasil galian untuk dibuang ke luar lokasi pekerjaan.
- TIMBUNAN PILIHAN
Penghamparan Timbunan
a. Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebarkan dalam lapisan yang
merata yang b ila d ipadatkan ak an memenuhi t oleransi t ebal lapisan yang d iisyaratkan b ilamana
timbunan dihampar l ebih dar i satu l apis, l apisan-lapisan t ersebut sedapat mungkin di bagi rata
sehingga sama tebalnya.
b. Tanah t imbunan um mnya di angkat l angsung dar i lokasi s umber bahan k e p ermukaan yang t elah
disiapkan saat cuaca cerah dan disebarkan. Penumpukan tanah timbunan untuk persedian biasanya
tidak diperkenankan, terutama selama musim hujan kecuali dengan perlindungan sehingga air hujan
tidak membasahi tumpukan tanah.
c. Timbunan di atas atau pada selimut pasir atau bahan drainase porous, harus diperhatikan sedemikian
rupa agar k edua bahan t ersebut t idak ber campur. D alam pe mbentukan dr ainase s umuran v ertikal
diperlukan s uatu p emisah y ang m enyolok di a ntara kedua bah an t ersebut de ngan m emakai ac uan
sementara dari pelat baja tipis yang sedikit demi sedikit ditarik saat pengisian timbunan dan drainase
porous dilaksanakan.
d. Penimbunan kembali diatas pipa dan di belakang struktur harus dilaksanakan dengan sistematis dan
secepat mungkin segera setelah pemasangan pipa a tau struktur. Akan tetapi, sebelum penimbunan
Page 13 of 656
kembali, di perlukan waktu perawatan tidak kurang dari 8 jam setelah pemberian adukan pada
sambungan p ipa at au pe ngecoran s truktur bet on gr avity, pem asangan p asangan b atu gr avity atau
pemasangan ba tu dengan mortar gravity. Sebelum penimbunan k embali di sekitar s truktur penahan
tanah dari beton, pasangan batu atau pasangan batu denga mortar, juga diperlukan waktu perawatan
tidak kurang dari 14 hari.
e. Bilamana t imbunan ba dan j alan ak an di perlebar, l ereng t imbunan lama har us di siapkan den gan
membuang s eluruh t etumbuhan d an akar-akaran yang terdapat p ada p ermukaan l ereng d an di buat
bertangga s ehingga timbunan baru ak an t erkunci p ada t imbunan lama s edemikian s ampai di terima
Direksi Pekerjaan. Selanjutnya pelebaran timbunan harus dihampar horizontal lapis demi lapis sampai
dengan elevasi tanah perkerasan jalan lama, yang kemudian harus ditutup secepat mungkin dengan
lapis per kerasan hi ngga m encapai e levasi permukaan j alan lama s ehingga bagian yang diperlebar
dapat di manfaatkan ol eh l alu lintas s ecepat m ungkin, denga n dem ikian pem bangunan dap at
dilanjutkan ke sisi jalan lainnya bilamana diperlukan.
f. Bilamana t imbunan p ilihan di atas t anah r awa m aka har us d iletakkan s esuai pr ofil d alam gam bar,
dengan menggunakan alat dan ketebalan yang sesuai dan disetujui Direksi Pekerjaan
1. Pemadatan Timbunan
a. Segera s etelah pe nempatan dan p enghamparan t imbunan, s etiap l apis har us di padatkan denga n
peralatan pemadat yang memadai yang disetujui Direksi Pekerjaan sempai mencapi kepadatan yang
disyaratkan.
b. Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan berada dalam
rentang 3% d i ba wah k adar ai r opt imum sempai 1% di at as k adar ai r opt imum. K adar ai r opt imum
harus d idefinisikan s ebagai k adar ai r pada k epadatan k ering m aksimum yang diperoleh b ilamana
tanah dipadatkan
c. Seluruh timbunan batu harus ditutup dengan satu lapisan atau lebih setebal 20 cm dari bahan agregat
bergradasi menerus dan dengan maksimum ukuran 5 cm serta mampu mengisi rongga-rongga batu
pada b agian atas timbunan ba tu tersebut. L apis pe nutup i ni harus dilaksanakan s ampai m encapai
kepadatan timbunan tanah
d. Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan seperti disyaratkan, diuji kepadatannya dan
harus diterima oleh Direksi Pekerjaan sebelum lapisan berikutnya dihampar.
e. Timbunan harus dipadatkan m ulai dari tepi l uar dan bergerak menuju arah sumbu jalan sedemikian
rupa s ehingga s etiap r uas a kan menerima j umlah ener gi pem adatan yang s ama. B ilamana
memungkinkan, lalu lintas alat-alat konstruksi dapat dilewatkan di atas pekerjaan timbunan dan lajur
yang dilewati harus terus menerus divariasi agar dapt menyebarkan pengaruh usaha pemadatan dari
lalu lintas tersebut.
f. Bilaman baha n t imbunan dihampar pada k edua s isi pi pa at au dr ainase beton at au s truktur maka
pelaksanaan h arus d ilakukan s edemikian r upa a gar t imbunan pa da k edua s isi s truktur s elalu
mempunyai elevasi yang hampir sama.
g. Bilamana bahan timbunanan dapat ditempatkan hanya pada satu sisi abutment, tembok sayap, pilar,
tembok penahan atau tembok kepala gorong-gorong, maka pemadatan tidak boleh dilakukan secara
berlebihan k arena d apat menyebabkan ber gesernya s turktur at au t ekanan yang b erlebihan p ada
struktur.
h. Terkecuali di setujui ol eh D ireksi Pekerjaan, t imbunan pada uj ung j embatan t idak boleh d itempatkan
lebih tinggi dari dasar dinding belakang abutment sampai struktur bangunan atas telah terpasang.
i. Timbunan pada lokasi yang tidak dapat di capai dengan peralatan pemadat m esin gilas, har us
dihampar dalam lapisan horizontal dengan tebal gembur tidak lebih dari 10cm dan dipadatkan dengan
Page 14 of 656
menumbuk loncat mekanis atau timbris (tamper) manual dengan berat minimum 10 Kg. Pemadatan di
bawah m aupun di t epi p ipa har us m endapat per hatian k husus unt uk mencegah t imbulnya r ongga-
rongga dan untuk menjamin bahwa pipa terdukung sepenuhnya.
j. Timbunan Pilihan di atas Tanah Rawa mulai dipadatkan pada batas permukaan air dimana timbunan
terendam s ampai k endaraan p emadat dap at d igunakan, denga n a lat pem adat yang c ocok unt uk
pemadatan material pasir, kerikil dan kerakal yang disetujui oleh Direksi Pekerjaan. K ehilangan
elevasi ak ibat penurunan harus d iperhitungkan s ejak a wal yakni d engan m enambah baha n s elama
pemadatan sehingga elevasi rencana dapat tercapai. Pemadatan harus dilanjutkan sampai deformasi
dibawah a lat p emadat s udah am an dan di setujui ol eh D ireksi P ekerjaan. K epadatan bah an di at as
permukaan air.
Urutan Pelaksanaan:
1. Wheel Loader memuat Aggregat ke dalam Dump Truck di Base Camp.
2. Dump Truck mengangkut Aggregat ke lokasi pekerjaan dan dihampar dengan Motor Grader.
3. Hamparan aggr egat d ibasahi d engan Water Tank s ebelum di padatkan deng an T andem R oller
dan Penumatic Tire Roller.
Selama pam adatan s ekelompok pek erja ak an m erapikan t epi h amparan da n level p ermukaan
dengan menggunakan alat bantu.
Peralatan yang digunakan pada pekerjaan ini :
- Wheel Loader (di Base Camp)
- Dump Truck
- Motor Grader
- Tandem Roller
- Water Tanker
- Alat Bantu lainnya
PELAKSANAAN LAPIS PONDASI AGGREGAT (KLASS B) DAN AGGREGAT (KLASS A).
- Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Pengajuan R equest f or Work kepada pi hak D ireksi Pekerjaan s ebelum di laksanakan pek erjaan Lapis
Pondasi Agregat Kelas B pada badan jalan.
Pemasangan r ambu l alu lintas yang m udah di baca ol eh pen gendara/ p engemudi k endaraan dar i jarak
yang cukup untuk keselamatan pekerja dan pemakai jalan.
Pekerjaan peng hamparan agr egat k elas B di laksanakan pada bada n j alan s esuai den gan l okasi yang
ditunjukkan dal am gam bar . Material yang d igunakan B ase k elas B yang t elah di campur dengan W hell
Loader sesuai proporsi campuran dalam spesifikasi teknis dari agregat pecah mesin 20 30 mm , agregat
pecah mesin 5 10 & 10 20 mm dan Sirtu . Pengangkutan ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan
Dump Truck.
Penghamparan m aterial m enggunakan Mot or G rader, t ebal ham par ge mbur di sesuaikan unt uk
mendapatkan ketebalan padat yang telah ditentukan.
Pemadatan dilakukan Tandem Roller dan apabila diperlukan dapat d itambahkan pemadatan dengan Tire
Roller , dilaksanakan penyiraman air dengan Water Tank apabila diperlukan untuk mendapatkan kadar air
optimum .Pemadatan dilakukan dengan beberapa lintasan untuk mencapai kepadatan yang sempurna.
Sebelum dilanjutkan dengan pekerjaan diatasnya terlebih dahulu dilaksanakan test kepadatan / sand cone
pada Lapis Pondasi Agregat Kelas B yang sudah padat dan apabila sudah memenuhi syarat d ilanjutkan
dengan pekerjaan perkerasan berikutnya .
Peralatan yang dipergunakan :
Whell Loader , Dump Truck , Motor Grader , Tandem Roller ,Water Tank dan alat bantu.
Page 15 of 656
- Lapis Pondasi Aggregat Kelas A Pengajuan R equest f or work kepada pi hak D ireksi P ekerjaan s ebelum di laksanakan pek erjaan Lapis
Pondasi Agregat KelasA pada badan jalan yang telah ditentukan.
Pemasangan r ambu l alu lintas yang m udah di baca ol eh pen gendara/ p engemudi k endaraan dar i jarak
yang cukup untuk keselamatan pekerja dan pemakai jalan.
Lapis P ondasi A gregat K elas A di laksanakan pada badan j alan s esuai de ngan l okasi yang ditunjukkan
dalam gambar .
Material yang digunakan Base kelas A yang telah dicampur dengan Whell Loader sesuai sesuai proporsi
campuran dalam spesifikasi teknis dari agregat pecah mesin 20 30 mm , agregat pecah mesin 5 10 &
10 20 mm dan Pasir Urug . Pengangkutan ke lokasi pekerjaan dengan menggunakan Dump Truck.
Penghamparan m aterial m enggunakan Mot or G rader, t ebal ham par ge mbur di sesuaikan unt uk
mendapatkan ketebalan padat yang telah ditentukan.
Pemadatan dilakukan Tandem Roller dan apabila diperlukan dapat d itambahkan pemadatan dengan Tire
Roller , dilaksanakan penyiraman air dengan Water Tank apabila diperlukan.
Pemadatan dilakukan dengan beberapa lintasan untuk mencapai kepadatan yang sempurna.
Sebelum di lanjutkan den gan pek erjaan pe ngaspalan terlebih dahulu di laksanakan test k epadatan / sand
cone pada Lapis Pondasi Agregat K elas A yang sudah padat da n apabila sudah memenuhi syarat
dilanjutkan dengan pekerjaan perkerasan berikutnya .
Peralatan yang dipergunakan :
Whell Loader, Dump Truck, Motor Grader, Tandem Roller, Water Tank dan Alat Bantu
Pengukuran Hasil Pekerjaan dan Dasar Pembayaran Jumlah yang akan dibayar adalah meter kubik dari
lapisan base yang telah dikerjakan dengan mengikuti semua persyaratan yang ada atau petunjuk Direksi
dan hasil kerja tersebut telah diterima dengan baik oleh Direksi dan dibayarkan menurut harga satuan yang
tercantum dal am pena waran. Satuan pengukuran u ntuk pek erjaaan bas e k elas A d an Kelas B adalah
meter kubik.
- LAPIS RESAP PENGIKAT - ASPAL CAIR
Pekerjaan Pengaspalan meliputi :
- Lapis Resap Pengikat Aspal Cair
- Lapis Perekat Aspal Cair
- Laston Lapis Aus ( AC WC ) ( gradasi halus)
- Laston Lapis Antara ( AC BC ) ( gradasi kasar )
- Aspal Minyak
- Bahan Pengisi ( Filler ) Tambahan
- Bahan Anti Pengelupasan ( Anti Stripping Agent )
Kontraktor dalam setiap melaksanakan pekerjaan pengaspalan harus terlebih dahulu mengajukannya secara
tertulis kepada pihak Direksi Pekerjaan untuk persetujuan.
Rambu rambu l alu lintas di persiapkan s ecukupnya da n m enempatkan p ersonil pe ngatur lalu lin tas
dilapangan selama pekerjaan berlangsung . Pengendalian lalu lintas dengan sistim bergantian menggunakan
setengah badan jalan pada saat pelaksanaan pekerjaan dan menempatkan tenaga dilengkapi alat komunikasi
untuk mengatur trafik.
Setelah s elesai p ekerjaan peng aspalan s etiap har inya , s emua per alatan pe ngaspalan ditempatkan pada
lokasi yang memungkinkan sehingga tidak mengganggu kelancaran lalu lintas .
Page 16 of 656
Bahan / material untuk memproduksi campuran hotmix adalah agregat pecah mesin 5 10 & 10 20 mm ,
agregat pecah mesin 0 5 mm , Filler ( semen ) , Asphalt , Bahan Anti Pengelupasan ( Anti Stipping Agent )
dengan komposisi sesuai dengan spesifikasi teknis .
Tahapan pelaksanaan :
Penyedia J asa bersama s ama dengan para pihak D ireksi P ekerjaan m elaksanakan T rial Lap angan pada
lokasi dan panjang jalan yang disepakati , kemudian dilanjutkan dengan pengujian laboratorium . Setelah hasil
pengujian s elesai d ilaksanakan dan D ireksi P ekerjaan memerintahkan unt uk melanjutkan pel aksanaan
dengan acuan hasil dari pengujian yang telah disetujui .
- PEKERJAAN LAPIS RESAP PENGIKAT ASPAL CAIR Pekerjaan lapis r esap pe ngikat di laksanakan diatas perkerasan berbutir yang t elah di siapkan yang ak an
dilaksanakan penghamparan AC BC .
Permukaan bad an j alan yang ak an d isemprotkan l apis r esap p engikat t erlebih dah ulu dibersihkan dar i
debu at au k otoran dengan m enggunakan A ir C ompressor . P emakaian / m 2 disesuaikan de ngan
spesifikasi T eknis. U ntuk mengetahui pem akaian l apis r esap pengikat per m 2 di gunakan pen gambilan
sample de ngan m enggunakan paper t est dan dilaksanakan pengujian . La pis resap pen gikat di biarkan
meresap ke lapisan pondasi agregat dan tetap dijaga agar tidak dilalui kendaraan . Bahan resap pengikat
disemprotkan ke permukaan badan jalan dengan menggunakan Asphalt Distributor dimana terlebih dahulu
permukaan dibersihkan dengan dengan compressor untuk menghilangkan debu dan bahan organik yang
mungkin terdapat pada permukaan jalan .
Peralatan yang digunakan : Asphalt Distributor dan Compressor
- LASTON LAPIS ANTARA ( AC BC )
Campuran AC - BC diproduksi di Asphalt Mixing Plant dengan komposisi agr. 0 5 , Agr 5-10 & 10 20,
Aspal minyak , Filler , Bahan anti pengelupasan sesuai dengan spesifikasi .
Pengangkutan m aterial k e l okasi pek erjaan de ngan menggunakan dum p t ruk dan ditutupi dengan terpal
untuk mengurangi k ehilangan s uhu c ampuran. P enebaran d ilakukan deng an menggunakan A sphalt
Finisher pa da s uhu yang disyaratkan dan di padatkan de ngan menggunakan T andem R oller k emudian
dengan P neumatic T ire R oller dan d iakhiri den gan Tandem R oller unt uk per ataan p ermukaan , di mana
perkiraan jumlah lintasan disesuaikan dengan percobaan pemadatan. Proses pemadatan dimulai dari tepi
badan jalan dan berangsur-angsur bergeser ketengah sejajar dengan as jalan dan harus saling menutup
dan air dialiri pada roda pemadat untuk mencegah butiran aspal melekat .
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperhitungkan jarak pengangkutan dari AMP ke lokasi pekerjaan,
sehingga s uhu c ampuran dapat di rencanakan s ewaktu penc ampuran di A MP da n juga ha l hal y ang
mempengaruhi selama pengangkutan .
Apabila p ekerjaan A C - BC t elah s elesai d ilaksanakan s ebelum di lanjutkan de ngan lapisan berikutnya ,
terlebih dah ulu di laksanakan bersama sama Test C ore D rill pa da l apisan AC - BC d an d ilanjutkan
dengan p engujian laboratorium , dan apab ila has ilnya t elah m emenuhi syarat di laksanakan pek erjaan
selanjutnya yaitu pekerjaan penghamparan AC WC .
Terhadap p ekerjaan yang tidak m emenuhi s yarat dilaksanakan per baikan sesuai s pesifikasi t eknis dan
petunjuk Direksi Pekerjaan.
- PEKERJAAN LAPIS PEREKAT - ASPAL CAIR
Lapis perekat setelah disemprotkan , segera di lapisi dengan AC - WC diatas perkerasan AC - BC.
Page 17 of 656
Lapis P erekat di semprotkan k e per mukaan deng an m enggunakan A sphalt D istributor d imana terlebih
dahulu per mukaan yang a kan di lapisi d ibersihkan d engan c ompressor unt uk menghilangkan de bu dan
bahan organik yang mungkin terdapat pada permukaan jalan .
Pemakaian / m 2 disesuaikan dengan spesifikasi Teknis. Untuk mengetahui pemakaian lapis perekat per
m2 digunakan pengambilan sample dengan menggunakan paper test dan dilaksanakan pengujian
Peralatan yang digunakan : Asphalt Distributor dan Compressor.
- LASTON LAPIS AUS ( AC WC )
Pada dasarnya pelaksanaan pekerjan ini sama dengan pelaksanaan AC BC , Penghamparan AC WC
dilaksanakan setelah penyemprotan Lapis Perekat .
Peralatan untuk pr oduksi di pergunakan : Whell L oader , AMP , G enset dan unt uk pengangkutan
menggunakan Dump Truck.
Pekerjaan Overlay AC-WC baik alat maupun tahapan pekerjaannya sama seperti Pekerjaan Overlay AC-
BC hanya jenis campuran dan penempatan serta fungsi nya saja yang berbeda dimana AC-BC digunakan
sebagai lapis Antara dihampar langsung diatas existing aspal sementara AC-WC sebagai lapis permukaan
dihampar diatas AC-BC setelah pekerjaan AC-BC selesai dikerjakan. Tebal AC-WC padat adalah 4 cm.
Peralatan penghamparan dan pemadatan hotmix dipergunakan alat antara lain : Asphalt Finisher, Tandem
Roller, Pneumatic Tire Roller dan Alat Bantu.
- BAHAN PENGISI (FILLER) UNTUK CAMPURAN ASPAL
Bahan P engisi yang d itambahakan t erdiri at as de bu batu k apur ( lime s tone dust), s ement Portland, ab u
terbang, abu tanur semen atau bahan non plastis lainnya dari sumber yang disetujui oleh direksi pekerjaan.
Bahan tersebut harus bebeas dari bahan yang tidak dikehendaki.
Bahan pengisi yang ditambahakan harus kering dan bebas dari gumpalan-gumpalan dan bila diuji dengan
pengayakan sesuai dengan SK SNI M-02-1994-03, harus mengandung bahan yang lolos ayakan No.200
(75 micron) tidak kurang dari 75% terhadap beratnya.
Bila kapur tidak terhidrasi atau terhidrasi sebagian, digunakan sebagai bahan pengisi yang ditambahakan,
maka proporsi maksimum yang diijinkan adalah 1,0% dari berat total campuran aspal.
- BAHAN ADITIF / ANTI PENGELUPASAN UNTUK ASPAL Aditif k elekatan dan a nti pengelupasan ( anti s triping age nt) har us d itambahkan da lam bentuk c airan
kedalam campuran agr egat de ngan mengunakan pompa penakar (dozing pump) pada saat proses
pencampuran bas ah d i p ugmil. K uantitas pem akaian adi tif ant i s triping dalam r entang 0, 2% - 0,3 %
terhadap b erat as pal. Anti s triping har us d igunakan unt uk s emua jenis as pal t etapi t idak bol eh t idak
digunakan pada aspal modifikasi yang bermuatan positif.
Jenis adi tif yang d igunakan haruslah yang disetujui Direksi Pekerjaan. Penyediaan aditif dibayar terpisah
dari pekerjaan aspal.
- BETON MUTU SEDANG DENGAN FC= 20 MPA (K-250), dan - BETON MUTU RENDAH DENGAN FC= 15 MPA (K-175)
Sebelum memulai pek erjaan ga lian disiapkan r ambu rambu l alu l intas per tanda hat i hati dan
pekerjaan dilaksanakan setelah shop drawing dan request f or work disetujui oleh Konsultan dan
Pengawas Lapangan.
Pekerjaan beton mutu sedang dengan fc= 20 mpa (k-250) dilaksanakan unt uk pem buatan B ox Culvert dan pekerjaan lainnya sesuai dengan gambar kerja .
Page 18 of 656
Sebelum pengecoran mal / bekisting telah terpasang dengan kuat dan rapi Pengadukan beton dengan
menggunakan Truct Mixer dan be ton s egar yang s udah di tuang k edalam c etakan dipadatkan denga n
Concrete Vibrator.
Beton mutu rendah dengan fc= 15 mpa (k-175) dilaksanakan untuk pembuatan Plat penutup saluran., pencampuran bet on m enggunakan C oncrete M ixer, bet on s egar yang s udah di campur dituangkan
kedalam cetak yang sudah siap di bentuk dengan pembesian yang baik.
Bekisting dipasang dengan bahan yang kuat dan baru, pemasangan harus kuat dan dipastikan mampu
menahan beban konstruksi selama pengecoran beton dan setelah pengecoran .
Pemasangan da n p erakitan bes i b eton s esuai ukuran bes i yang d itentukan d engan j arak penulangan
serta jumlah pembesian sesuai dengan gambar yang telah disetujui.
Pelaksanaan Pengecoran :
Sebelum pengec oran be ton di mulai, s eluruh c etakan s udah di periksa , t ulangan s udah dipasang d an
persilangannya diikat kuat sehingga tidak bergeser pada saat pengecoran.
Kontraktor harus memberitahukan kepada Konsultan dan Pengawas Lapangan secara tertulis sebelum
memulai pen gecoran b eton. S ebelum pen gecoran b eton di mulai, c etakan har us dibasahi d engan air
atau diolesi minyak bekisting pada sisi dalamnya.
Pengecoran beton harus dilanjutkan tanpa berhenti sampai dengan sambungan konstruksi (construction
joint) yang telah disetujui sebelumnya atau sampai pekerjaan selesai.
Beton d icor s edemikian r upa h ingga terhindar dar i s egregasi p artikel k asar da n ha lus d ari campuran.
Beton dicor dalam cetakan sedekat mungkin dengan yang dapat dicapai pada posisi akhir beton untuk
mencegah pengaliran yang tidak boleh melampaui satu meter dari tempat awal pengecoran.
Pemadatan Beton
Beton harus dipadatkan dengan penggetar mekanis / concrete v ibrator dengan persetujuan Konsultan
dan Pengawas La pangan, pen ggetaran harus d isertai p enusukan s ecara m anual dengan al at yang
cocok untuk menjamin pemadatan yang tepat dan memadai.
Pekerjaan curing beton (perawatan mutu beton) Setelah pengecoran selesai dilaksanakan, unt uk
menjaga mutu beton yang dihasilkan, perawatan mutu beton juga harus dilaksanakan yaitu dengan cara
membasahi permukaan beton dengan air.
Peralatan yang dipergunakan : A lat p emotong d an p embengkok bes i, Truck Mi xer , Concrete Mixer ,
Concrete Vibrator , Water Tank dan Alat Bantu.
- BAJA TULANGAN BJ 24 POLOS
Pekerjaan Baja Tulangan yang menggunakan bahan besi Bj 24 polos dan Kawat beton.
Besi dipotong s esuai d engan ukurannya d an peruntukannya da n d i bentuk s esuai s pesifikasi dan
gambar kerja.
Besi yang telah dipotong di rakit dengan menggunakan kawat beton.
Besi di rakit di atas bikisting atau di luar bikisting atau sesuai petunjuk Direksi Teknis.
Peralatan yang dipergunakan : Alat pemotong dan pembengkok besi, Tang dan Alat Bantu.
- PEKERJAAN PEMBONGKARAN PASANGAN BATU
Sebelum melaksanakan pekerjaan pembongkaran pas angan l ama , k ontraktor mengajukan cara
pembongkaran kepada Direksi Pekerjaan. Pekerjaan pembongkaran pasangan batu dilaksanakan dengan
peralatan j ack ha mmer dan c ompressor at au denga n per alatan m anual yang m emungkinkan . S eluruh
material hasil bongkaran batu dibuang keluar lokasi pekerjaan dengan mempergunakan dump truck .
Page 19 of 656
- MARKA JALAN TERMOPLASTIK
Sebelum pelaksanaan pekerjaan marka jalan dilakukan, per mukaan jalan dibersihkan dari debu dan
kotoran dengan compressor. Kemudian sekelompok pekerja membuat tanda pada jalan yang akan diberi
marka, s ementara i tu ba han unt uk marka di persiapkan penc ampuran dan pe manasannya. Pengecatan
dilaksanakan pada permukaan j alan dengan m enggunakan m arking m achine sebagai alat p enghampar
Thermoplastic. Glass beads dihamparkan segera setelah cat marka selesai disemprotkan.
Urutan Pekerjaan :
- Permukaan dibersihkan dari debu/kotoran.
- Cat disemprotkan dengan compressor di atas maal triplek yang dipasang di permukaan jalan
- Glass Beadst diberikan segera setelah cat marka selesai disemprotkan.
Jenis Perlatan yang digunakan :
1. Air compressor untuk membersihkan debu dari permukaan
2. Mesin Marka Jalan atau dengan Mal
3. Truck
Pekerjaan yang t idak di sebutkan da lam metode i ni akan t etap dikerjakan s esuai dengan k etentuan da n
spesifikasi.
Demikian Met ode P elaksanaan i ni diperbuat d engan s ebagaimana m estinya agar menjadi pe doman unt uk
pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
Page 20 of 656
LAMPIRAN 5.B. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN NO. PAKET : 03 NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai PROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Kodya Binjai NAMA PESERTA LELANG : PT. Rahmad Mulia Agung
1.2
2.1
7.1(7)
3.1(1)
5.1(1)
6.1(2)
6.1(1)
6.3(5a)
7.3(1)
7.15(1)
8.4(1)
1.18(2)
1.18(1)
3.2(2)
2.2
5.1(2)
6.3(6a)
6.3.9
6.3.10
6.3.8.a
7.1(8)
No.
Bobot MASA PELAKSANAAN SELAMA 150 HARI (%)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 DIVISI I. UMUM
0.212 0.212 0.212 0.212 0.212
0.300 0.300
0.977 0.977
DIVISI II. DRAINASE 0.034 0.034
0.187 0.187
DIVISI III. PEKERJAAN TANAH 1.035 1.035 1.035 1.035
1.601 1.601 1.601 1.601
DIVISI V. PERKERASAN BERBUTIR 3.237 3.237 3.237 3.237 3.237
3.581 3.581 3.581 3.581 3.581
DIVISI VI. PERKERASAN ASPAL 0.572 0.572 0.572 0.572
0.085 0.085 0.085 0.085
2.319 2.319 2.319 2.319
3.477 3.477 3.477 3.477
3.210 3.210 3.210 3.210 3.210 3.210 3.210
0.077 0.077 0.077 0.077 0.077 0.077 0.077
0.137 0.137 0.137 0.137 0.137 0.137 0.137
DIVISI VII. STRUKTUR 0.023 0.023
0.089 0.089
0.287 0.287
0.109 0.109 0.109
0.394
100.00 Progress Rencana Per minggu 0.2 1.3 1.3 1.4 3.0 3.3 3.0 5.4 6.8 6.8 6.8 6.8 10.9 7.5 7.5 9.9 5.8 5.8 5.8 0.6
Progress Rencana Kumulatif per minggu - 0.2 1.5 2.8 4.2 7.1 10.5 13.5 18.9 25.7 32.5 39.3 46.2 57.1 64.6 72.0 81.9 87.7 93.6 99.4 100
4,677,472,800.00
BULAN V BULAN IV
Mobilisasi
Pek. Galian utk Selokan, Drainase dan Saluran Air
0.37
BULAN III BULAN I BULAN II
0.394
Timbunan Pilihan
1.06
0.07
0.18
2.29 Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair
0.33
Lapis Perekat - Aspal Cair 0.34
Baja Tulangan U-24 Polos
Pembongkaran Pasangan Batu
Beton mutu sedang dengan fc= 20 MPa (K-250) 0.05
0.60
Relokasi Utilitas dan Pelayanan PDAM yang Ada 1.95
Pasangan Batu dengan Mortar untuk Saluran
Relokasi Utilitas dan Pelayanan Telkom yang Ada
6.40
Galian Biasa 4.14
16.19
Lapis Pondasi Agregat Kelas B 17.91
Lapis Pondasi Agregat Kelas A
Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar) 9.28
Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar) 13.91
Aditif anti pengelupasan 0.54
Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (Semen) 0.96
Aspal Keras 22.47
Beton mutu rendah dengan fc= 15 MPa (K-175)
0.57
DIVISI VIII. RE KONDISI DAN PEK. MINOR Marka Jalan Thermoplastic
Uraian Pekerjaan Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke Minggu ke
MA
SA
PE
ME
LIH
AR
AA
N S
ELA
MA
150
HA
RI
KET.
100
70
90
80
50
60
40
30
20
10
00
Page 21 of 656
LAMPIRAN C. DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS
JENIS, KAPASITAS, KOMPOSISI DAN JUMLAH PERALATAN
No. Paket/Kode lelang : 2319027 Nama Paket : Peningkatan kapasitas jalan Jl. Gatot Subroto di Kota Binjai Provinsi : Sumatera Utara Nama Peserta Lelang : PT.Rahmad Mulia Agung
Kuantitas Uraian Merek dan Model
Tahun Pembuatan
Ukuran Kapasitas Atau Daya
Milik Sendiri, Akan dibeli atau
akan disewa Kondisi Lokasi
saat ini 1 Unit Asphalt Mixing plant - - 60 T/jam Sewa Baik Medan 1 Unit Aspal Finiser Barber Green 1996 40 Ton/jam Sewa Baik Medan 1 Unit Asphalt Sprayer/Distributor - 1997 1000 ltr Sewa Baik Medan 1 Unit Compressor Airman / EC-50 - 4000-6500 ltr/m Sewa Baik Medan 1 Unit concrete mixer 0.3-0.6 m tiger 2009 0.3-0.6 m3 Milik Sendiri, Baik Medan 2 Unit Dump Truck Hyundai 1998 3.5 ton Milik Sendiri, Baik Medan 8 Unit Dump Truck Mitsubishi 1998 10 ton Sewa Baik Medan 2 Unit exchavator Hitachi 2008 80-140 HP sewa baik Medan 1 Unit Motor grader Mitsubishi 1998 100 HP Sewa Baik Medan 1 Unit Wheel loader Komatsu 1998 1,5 m3 Sewa Baik Medan 1 Unit Tandem roller Sakai 1998 8 ton Sewa Baik Medan 2 Unit Pneumatic tire roller Sakai 1992 10 ton Sewa Baik Medan 1 Unit Stone crusher Loro Parasini 1994 50 ton/jam Sewa Baik Medan 1 Unit Water tanker Toyota 1997 4000 ltr Sewa Baik Medan 2 Unit Jack Hammer Golden Star 1994 110 Cfm Sewa Baik Medan 1 Unit Generator set Cummins KTTA 1992 250 KVA Sewa Baik Medan 1 Unit Concrete Vibrator Tiger 2010 5HP Milik Sendiri, Baik Medan 1 Unit Vibratorry Roller Sakai 1999 8 Ton Sewa Baik Medan
Page 22 of 656
Page 23 of 656
rajudinTypewritten Text
rajudinSticky NoteMarked set by rajudin
rajudinTypewritten TextLAMPIRAN SPESIFIKASI TEKNIS
rajudinTypewritten Text
Page 24 of 656
Page 25 of 656
Page 26 of 656
Page 27 of 656
Page 28 of 656
Page 29 of 656
Page 30 of 656
Page 31 of 656
Page 32 of 656
Page 33 of 656
Page 34 of 656
Page 35 of 656
Page 36 of 656
Page 37 of 656
Page 38 of 656
Page 39 of 656
Page 40 of 656
Page 41 of 656
Page 42 of 656
Page 43 of 656
Page 44 of 656
Page 45 of 656
Page 46 of 656
Page 47 of 656
Page 48 of 656
Page 49 of 656
Page 50 of 656
Page 51 of 656
Page 52 of 656
Page 53 of 656
Page 54 of 656
Page 55 of 656
Page 56 of 656
Page 57 of 656
Page 58 of 656
Page 59 of 656
Page 60 of 656
Page 61 of 656
Page 62 of 656
Page 63 of 656
Page 64 of 656
Page 65 of 656
Page 66 of 656
Page 67 of 656
Page 68 of 656
Page 69 of 656
Page 70 of 656
Page 71 of 656
Page 72 of 656
Page 73 of 656
Page 74 of 656
Page 75 of 656
Page 76 of 656
Page 77 of 656
Page 78 of 656
Page 79 of 656
Page 80 of 656
Page 81 of 656
Page 82 of 656
Page 83 of 656
Page 84 of 656
Page 85 of 656
Page 86 of 656
Page 87 of 656
Page 88 of 656
Page 89 of 656
Page 90 of 656
Page 91 of 656
Page 92 of 656
Page 93 of 656
Page 94 of 656
Page 95 of 656
Page 96 of 656
Page 97 of 656
Page 98 of 656
Page 99 of 656
Page 100 of 656
Page 101 of 656
Page 102 of 656
Page 103 of 656
Page 104 of 656
Page 105 of 656
Page 106 of 656
Page 107 of 656
Page 108 of 656
Page 109 of 656
Page 110 of 656
Page 111 of 656
Page 112 of 656
Page 113 of 656
Page 114 of 656
Page 115 of 656
Page 116 of 656
Page 117 of 656
Page 118 of 656
Page 119 of 656
Page 120 of 656
Page 121 of 656
Page 122 of 656
Page 123 of 656
Page 124 of 656
Page 125 of 656
Page 126 of 656
Page 127 of 656
Page 128 of 656
Page 129 of 656
Page 130 of 656
Page 131 of 656
Page 132 of 656
Page 133 of 656
Page 134 of 656
Page 135 of 656
Page 136 of 656
Page 137 of 656
Page 138 of 656
Page 139 of 656
Page 140 of 656
Page 141 of 656
Page 142 of 656
Page 143 of 656
Page 144 of 656
Page 145 of 656
Page 146 of 656
Page 147 of 656
Page 148 of 656
Page 149 of 656
Page 150 of 656
Page 151 of 656
Page 152 of 656
Page 153 of 656
Page 154 of 656
Page 155 of 656
Page 156 of 656
Page 157 of 656
Page 158 of 656
Page 159 of 656
Page 160 of 656
Page 161 of 656
Page 162 of 656
Page 163 of 656
Page 164 of 656
Page 165 of 656
Page 166 of 656
Page 167 of 656
Page 168 of 656
Page 169 of 656
Page 170 of 656
Page 171 of 656
Page 172 of 656
Page 173 of 656
Page 174 of 656
Page 175 of 656
Page 176 of 656
Page 177 of 656
Page 178 of 656
Page 179 of 656
Page 180 of 656
Page 181 of 656
Page 182 of 656
Page 183 of 656
Page 184 of 656
Page 185 of 656
Page 186 of 656
Page 187 of 656
Page 188 of 656
Page 189 of 656
Page 190 of 656
Page 191 of 656
Page 192 of 656
Page 193 of 656
Page 194 of 656
Page 195 of 656
Page 196 of 656
Page 197 of 656
Page 198 of 656
Page 199 of 656
Page 200 of 656
Page 201 of 656
Page 202 of 656
Page 203 of 656
Page 204 of 656
Page 205 of 656
Page 206 of 656
Page 207 of 656
Page 208 of 656
Page 209 of 656
Page 210 of 656
Page 211 of 656
Page 212 of 656
Page 213 of 656
Page 214 of 656
Page 215 of 656
Page 216 of 656
Page 217 of 656
Page 218 of 656
Page 219 of 656
Page 220 of 656
Page 221 of 656
Page 222 of 656
Page 223 of 656
Page 224 of 656
Page 225 of 656
Page 226 of 656
Page 227 of 656
Page 228 of 656
Page 229 of 656
Page 230 of 656
Page 231 of 656
Page 232 of 656
Page 233 of 656
Page 234 of 656
Page 235 of 656
Page 236 of 656
Page 237 of 656
Page 238 of 656
Page 239 of 656
Page 240 of 656
Page 241 of 656
Page 242 of 656
Page 243 of 656
Page 244 of 656
Page 245 of 656
Page 246 of 656
Page 247 of 656
Page 248 of 656
Page 249 of 656
Page 250 of 656
Page 251 of 656
Page 252 of 656
Page 253 of 656
Page 254 of 656
Page 255 of 656
Page 256 of 656
Page 257 of 656
Page 258 of 656
Page 259 of 656
Page 260 of 656
Page 261 of 656
Page 262 of 656
Page 263 of 656
Page 264 of 656
Page 265 of 656
Page 266 of 656
Page 267 of 656
Page 268 of 656
Page 269 of 656
Page 270 of 656
Page 271 of 656
Page 272 of 656
Page 273 of 656
Page 274 of 656
Page 275 of 656
Page 276 of 656
Page 277 of 656
Page 278 of 656
Page 279 of 656
Page 280 of 656
Page 281 of 656
Page 282 of 656
Page 283 of 656
Page 284 of 656
Page 285 of 656
Page 286 of 656
Page 287 of 656
Page 288 of 656
Page 289 of 656
Page 290 of 656
Page 291 of 656
Page 292 of 656
Page 293 of 656
Page 294 of 656
Page 295 of 656
Page 296 of 656
Page 297 of 656
Page 298 of 656
Page 299 of 656
Page 300 of 656
Page 301 of 656
Page 302 of 656
Page 303 of 656
Page 304 of 656
Page 305 of 656
Page 306 of 656
Page 307 of 656
Page 308 of 656
Page 309 of 656
Page 310 of 656
Page 311 of 656
Page 312 of 656
Page 313 of 656
Page 314 of 656
Page 315 of 656
Page 316 of 656
Page 317 of 656
Page 318 of 656
Page 319 of 656
Page 320 of 656
Page 321 of 656
Page 322 of 656
Page 323 of 656
Page 324 of 656
Page 325 of 656
Page 326 of 656
Page 327 of 656
Page 328 of 656
Page 329 of 656
Page 330 of 656
Page 331 of 656
Page 332 of 656
Page 333 of 656
Page 334 of 656
Page 335 of 656
Page 336 of 656
Page 337 of 656
Page 338 of 656
Page 339 of 656
Page 340 of 656
Page 341 of 656
Page 342 of 656
Page 343 of 656
Page 344 of 656
Page 345 of 656
Page 346 of 656
Page 347 of 656
Page 348 of 656
Page 349 of 656
Page 350 of 656
Page 351 of 656
Page 352 of 656
Page 353 of 656
Page 354 of 656
Page 355 of 656
Page 356 of 656
Page 357 of 656
Page 358 of 656
Page 359 of 656
Page 360 of 656
Page 361 of 656
Page 362 of 656
Page 363 of 656
Page 364 of 656
Page 365 of 656
Page 366 of 656
Page 367 of 656
Page 368 of 656
Page 369 of 656
Page 370 of 656
Page 371 of 656
Page 372 of 656
Page 373 of 656
Page 374 of 656
Page 375 of 656
Page 376 of 656
Page 377 of 656
Page 378 of 656
Page 379 of 656
Page 380 of 656
Page 381 of 656
Page 382 of 656
Page 383 of 656
Page 384 of 656
Page 385 of 656
Page 386 of 656
Page 387 of 656
Page 388 of 656
Page 389 of 656
Page 390 of 656
Page 391 of 656
Page 392 of 656
Page 393 of 656
Page 394 of 656
Page 395 of 656
Page 396 of 656
Page 397 of 656
Page 398 of 656
Page 399 of 656
Page 400 of 656
Page 401 of 656
Page 402 of 656
Page 403 of 656
Page 404 of 656
Page 405 of 656
Page 406 of 656
Page 407 of 656
Page 408 of 656
Page 409 of 656
Page 410 of 656
Page 411 of 656
Page 412 of 656
Page 413 of 656
Page 414 of 656
Page 415 of 656
Page 416 of 656
Page 417 of 656
Page 418 of 656
Page 419 of 656
Page 420 of 656
Page 421 of 656
Page 422 of 656
Page 423 of 656
Page 424 of 656
Page 425 of 656
Page 426 of 656
Page 427 of 656
Page 428 of 656
Page 429 of 656
Page 430 of 656
Page 431 of 656
Page 432 of 656
Page 433 of 656
Page 434 of 656
Page 435 of 656
Page 436 of 656
Page 437 of 656
Page 438 of 656
Page 439 of 656
Page 440 of 656
Page 441 of 656
Page 442 of 656
Page 443 of 656
Page 444 of 656
Page 445 of 656
Page 446 of 656
Page 447 of 656
Page 448 of 656
Page 449 of 656
Page 450 of 656
Page 451 of 656
Page 452 of 656
Page 453 of 656
Page 454 of 656
Page 455 of 656
Page 456 of 656
Page 457 of 656
Page 458 of 656
Page 459 of 656
Page 460 of 656
Page 461 of 656
Page 462 of 656
Page 463 of 656
Page 464 of 656
Page 465 of 656
Page 466 of 656
Page 467 of 656
Page 468 of 656
Page 469 of 656
Page 470 of 656
Page 471 of 656
Page 472 of 656
Page 473 of 656
Page 474 of 656
Page 475 of 656
Page 476 of 656
Page 477 of 656
Page 478 of 656
Page 479 of 656
Page 480 of 656
Page 481 of 656
Page 482 of 656
Page 483 of 656
Page 484 of 656
Page 485 of 656
Page 486 of 656
Page 487 of 656
Page 488 of 656
Page 489 of 656
Page 490 of 656
Page 491 of 656
Page 492 of 656
Page 493 of 656
Page 494 of 656
Page 495 of 656
Page 496 of 656
Page 497 of 656
Page 498 of 656
Page 499 of 656
Page 500 of 656
Page 501 of 656
Page 502 of 656
Page 503 of 656
Page 504 of 656
Page 505 of 656
Page 506 of 656
Page 507 of 656
Page 508 of 656
Page 509 of 656
Page 510 of 656
Page 511 of 656
Page 512 of 656
Page 513 of 656
Page 514 of 656
Page 515 of 656
Page 516 of 656
Page 517 of 656
Page 518 of 656
Page 519 of 656
Page 520 of 656
Page 521 of 656
Page 522 of 656
Page 523 of 656
Page 524 of 656
Page 525 of 656
Page 526 of 656
Page 527 of 656
Page 528 of 656
Page 529 of 656
Page 530 of 656
Page 531 of 656
Page 532 of 656
Page 533 of 656
Page 534 of 656
Page 535 of 656
Page 536 of 656
Page 537 of 656
Page 538 of 656
Page 539 of 656
Page 540 of 656
Page 541 of 656
Page 542 of 656
Page 543 of 656
Page 544 of 656
Page 545 of 656
Page 546 of 656
Page 547 of 656
Page 548 of 656
Page 549 of 656
Page 550 of 656
Page 551 of 656
Page 552 of 656
Page 553 of 656
Page 554 of 656
Page 555 of 656
Page 556 of 656
Page 557 of 656
Page 558 of 656
Page 559 of 656
Page 560 of 656
Page 561 of 656
Page 562 of 656
Page 563 of 656
Page 564 of 656
Page 565 of 656
Page 566 of 656
Page 567 of 656
LAMPIRAN E. DOKUMEN PENAWARAN TEKNIS PENAWARAN
DAFTAR PERSONIL INTI
No. Paket/Kode lelang : 2319027 Nama Paket : Peningkatan kapasitas jalan Jl. Gatot Subroto di Kota Binjai Provinsi : Sumatera Utara Nama Peserta Lelang : PT.Rahmad Mulia Agung
No N a m a Posisi di Proyek ini
SKA Umur (Tahun)
Pendidikan Terakhir
Pengalaman Kerja
(Tahun)
1 Ir. Indra Bakti Ir.Robeth Sastro Nainggolan
General Superintedent Pelaksana jalan ahli madya 52 S-1 Teknik Sipil 20 2 Highway Engineer Pelaksana jalan ahli madya 49 S-1 Teknik Sipil 19 3 Ir. Heri Widodo Quality Engineer Pelaksana jalan 45 S-1 Teknik Sipil 14 4 Ir. Yazirwan Quantity Engineer Pelaksana jalan 54 S-1 Teknik Sipil 15 5 Hanafi Syahputra K3 K3 26 STM 2
Page 568 of 656
HIMPUNAN PROFESI TENAGA KONSTRUKSI INDONESIA INDONESIAN PROFESSIONAL ASSOCIATION OF CONSTRUCTION WORKERS (IPACW)
Akreditasi Lembaga PengernbanganJasa KonsrIuksi No. 34IKPTSlLPJKlDIIV/2011
004973
SERTIFIKAT KEAHLIAN
04631/HIPTA5I/A5306/20 13 No.
SESUAI DENGAN KETENTUAN UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAI-JUN 1999 TENTANG
JASA KONSTRUKSI DAN PERATURAN PEMERINTAI-J NOMOR 28, 29 DAN 30 TAI-JUN 2000
HIMPUNAN PROFESI TENAGA KONSTRUKSIINDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA :
Ir. ROBETH SASTRO NAINGGOLAN
TELAH MEMENUHI SEMUA PERSYARATAN DAN KETENTUAN YANG DITETAPKAN OLEH
HIMPUNAN PROFESI TENAGA KONSTRUKSIINDONESIA. SEHINGGA DENGAN DEMIKIAN.
DERHAK MENDAPATKAN SERTIFIKAT INI UNTUK BERPRAKTEK SEBAGAI :
AHUMADYA
PELAKSANA]ALAN
DITETAPKAN DljAKARTA TANGGAL:
04-FEBRUARI-2013
ENG~PUSAT
ROFESIPf~E~A
PROF. LANDjONO jOSOWIDAGDO SIE, IPU KETUA UMUM 17
DIREGISTRASI OLEH
LEMHAGA PENGEMDANGAN
JASA KONSTRUKSI NASIONAL HADAN PELAKSANA , ) ..
.~
~ Ir. SOEMARjANTO. MM
D1REKTUR
Sertifikat ini berlaku se1ama 3 rahun sejak tanggal dite[apkan ,!
No. Registrasi: 1.2.306.2.105.09 .126412
Page 569 of 656
IIhMJe'f~ - ,~ IIT.......,....u.. ..-~~..* ... "'1,\ ""~. :"t ...... \If!Jl"Upf Q...M)22
IIT)I!.W
-
~&lfTUIIn-.uU_ ....,.." .......... ~
-."'II 12QU
Page 571 of 656
PERNYATAAN
Saya y.111g benanda tang,l\1 di bawah ini menyatakan bahwa
da.lIlPl bapraktek sebagai :
AHLIMADYA
PELAKSANA]ALAN
Sara berjanj i :
1. Akall paouh mclaksanakai l Kade E~ik dap Perloman Tata laku Profesi yang ditetapk;m ott'h }-!lPTA5!
1. Akan mCn131Uhi ~ala ke te ntuan hukum yang sah herlaku d,lempa:
di taksanakannya karya saya.
Dengan ini saya mellyatakan pula bahwa saya:
If. ROBETH SASTRO NAINGGOLAN
l!) meng"kui dan menerima sepenuhnya wewen
~::::::;
A.JVH.o.vnun J: ("i'luJ'AYIO;'U'\IuA.l'l ~UNSn{UKSI (LIlJKD) PROVINSI
~ ~
;~
.~ "
UtJl~U..lJ(_.~_UL A. T I H 1.___ 10 : III.S/LIPIKD.SU/Vl/IOU
Nama
TempatlTanggal Lahir P. 25 Oktober I
Angkatan (Kedua)
n~ ''PELATIfIAN KONSTRUKSI" fJadtx lunl2011 eli ~
DEWAN PENGURUS ~~ lP1KD RROVINSI ~~:TERA~:.:r (~~) 7~ ~~..
"Illi.llA1l,1>-'" "'.,,"" lJ mum Bid, Pela ti IUIIl
l' __
Page 573 of 656
I DAFTAR MATERI PELAJARAN PELATIHAN PETUGAS K-3 KONSTRUKSI
LPJKD PROVINSI SClMIJTeRIJ ClTIJRIJ
Medan. 01 JlJni 2011
NO MATERI PELAJARAN
1. Etika Profesi Dan Etos Kerja
2. Peraturan Perundang Undangan Jasa Konstruksi
3. I
Dasar-Dasar K-3 Konstruksi
4. Dasar-Dasar SMK-3 Konstruksi
I - . _
Page 574 of 656
: : ' . ". . . 1
~ '- ...- . . I
,'.DE::P EM,EN'~P,E~NEUD,IIKANHA-SIONAt REPUBLIK JNLIONESIA
~ .' .I} AZ~AH ... 8EKOLAI'Ii . r.tE"ENOAtt.~KEdU.UAft, :TAHUlf
'B'd .... rh..c""~II . ' TliM/~ MdsiA/ ., a"w I~'" an. i __...... _ .. _ .....__~.._ ..._ .....-.__ .. . .. ~ . . ' .: , , .. . ,);.1 ...m K"'&hllsn _____....... ~(j~t>rIP___ . F'fCl...w.:1.t2 19I' . . ................T'i1i:-w,,-_ . 'Hr;":'-"';';ll , . ~. "i" I' '.''-1. T,!\H1:JN PELAJARAN2005/200C . "
Yang bertanda tangan d' . ba~h 'ni, f
-' .'
...
- . ~' ,
.. 't
.-.(urilslJlum : Edlsl Ta/:iLi1'l1999
. .
.
.'
Nama : H~f~F.L.~Ij!!Y.r.4A... ................ ~~ Tempat d~~ T'lnggal Lahir ; N..~:~l.liJ.lI!...r..""~"?~'J.I ..?'.f/1:t~.~r 19'97 I ...:
... , ..
Nomor InC:uk .. &...~.,.~'f/!.Y.."" ~" " " '-""""~" "" ~ """""""" '" SekolahA~a: : '!~.";.~~~~~t~..~.~~)~~':l!.'. :7...~..~.~~:!r.! ... No.
1. 2. 3. 4.
___- -Ju-m-la-h'r -~-
; if. UJIAN SEKOLA'i 1. ! Pendidik3n Agama 2. I Pendidikanrancasiladan K6Y!'8rg~ : ......1:l.p...,..... :l. IFl ,,~as: Indor.esia . -. . /. -; - ' 4. ,SuJiJrah Umum dan S"jarah Nasiona: ...;....~.:.Y..~.. ...... 5. IPl ,nJidi'ahllan . . .... ;..2:y.~... ... kS/~---::' '''''':'''' ' ''''''''''''''''''''''''':';''' ' '''' , ......?.6.~ ...:.: .....:~~/"!. .. ... .. .. ............ ..... .... .. ..... .. ........ ',1.;.: .. ''.. . .
;'00 .
.. .. ..7:~~ .......I .... A.:!.~....... ..
.. ... .7:.~~.........
...... .7.~.I:1p..........
'. ' 7. eIJ!.; ".~..': ...... , .. . ,,;~2_.
........................ d~ ..... 'n ... ... .... ~ ... . .............. . ... ,.,'. . H"'.;.~'...... ,~ ,.......~." ...:..:.......
,. .:'
. . .( ' ,' I,~ . .. .............. . ......... \ , ..... . .. .. ..... ....... . ... .. . ......J. .'.... .....................'
. : .. >j ---------~---=-~
Wi,.f,1t.. " ........ ' ..... 20011
Jumlah . '
S"3k~~~~~~ . .;.'
, .
.
\ .~ . . \
'..
'. ~ . ' t .
f ' .(
.... ~ .. , .
Page 576 of 656
PROVINSI SUMATERA UTARA
\ ! i, \
KOTA MEDAN 127101~5\0870001 HAMAFI SAHPU)RA
~~/..... . ....... /
-~-
Page 577 of 656
Lampiran 5.F. PEKERJAAN YANG DISUB - KONTRAKKAN
NO. PAKET : 03 NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai PROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Kodya Binjai NAMA PESERTA LELANG : PT. Rahmad Mulia Agung
No. MATA PEMBAYA
RAN JENIS PEKERJAAN
( % )
PERSENTASE DARI HARGA
TOTAL PEKERJAAN
UTAMA
( % )
PERSENTASE DARI HARGA PENAWARAN
KETERANGAN
8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik 0.43 0.39
Total (%) 0.39
Page 578 of 656
LAMPIRAN 6 PRA RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK
(PRA RK3K)
Nama Paket : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota Binjai. Provinsi : Sumatera Utara Nama Peserta Lelang : PT. Rahmad Mulia Agung
I. KEBIJAKAN K3 a. Kebijakan K3 dilaksanakan pada setiap tahapan pekerjaan meliputi : b. Melaksanakan setiap pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang ada. c. Mengedepankan Kualitas Kerja, baik dalam pelaksanaan maupun hasil kerja. d. Menciptakan tempat kerja yang yang aman dan nyaman sesuai dengan kaidah Manajemen K3K untuk menciptakan kenyamanaan
dan keamanan kerja.
II. PERENCANAAN Kebijakan Untuk membuat area kerja kita menjadi aman, tidak berubah menjadi kecelakaan atau malapetaka bagikaryawan/pekerjadan mandor yang sedang bekerja diperlukan identifikasi bahaya dan pengendalian resiko bahaya. 1. Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko Bahaya
No. Jenis / Tipe Pekerjaan Identifikasi Jenis Bahaya dan Resiko K3 Pengendalian Resiko K3 1. Galian Tanah Tertimbun longsoran tanah Luka Berat Membuat turap penahan tanah (Saluran dan Tebing) Terjatuh ke lubang Luka Berat Membuat pagar pelindung Terkena benturan alat berat Luka Berat Memakai perlengkapan K3 Membuat rambu-rambu
2. . Galian Batu Terjatuh runtuhan batu Luka Berat Memakai helm Terkena benturan alat berat Luka Berat Pemasangan rambu K3LM
3. Mengemudi mobil &motor Selip Luka Berat Servis kenderaan berkala Kend. Rusak Ganti ban
4. Mengangkat benda Secara manual
Kejatuhan benda Luka Berat Mengangkat beban sesui kemampuan Tersandung Luka ringan Memakai APD yang sesuai Menggunakan alat bantu
5. Pekerjaan Bekisting Tangan terjepit Luka Berat Memakai sarung tangan Tersandung kayu Luka ringan Meletakkan bahan dengan teratur Kena paku Luka ringan Bekerja hati-hati Kena serbuk kayu Luka ringan Memakai kaca mata pelindung Kena balok kayu Luka ringan Bekerja hati-hati
6. Pekerjaan pembesian Tangan terjepit Luka ringan Memakai sarung tangan Tersandung besi Luka ringan Meletakkan bahan dengan teratur Tertimpa besi Luka ringan Bekerja hati-hati Tangan terpotong Luka Berat Memastikan alat tidak rusak Kaki tertusuk besi Luka Berat Memakai Safety shoe
7. Pengecoran Tertimpa concrete mixer Luka Berat Memakai APD yang sesuai Tangan lecet Luka ringan Menggunakan sarung tangan Kena cipratan beton Kotor Bekerja hati-hati
8. Pembongkaran Bekisting Kena Paku Luka ringan Memakai Safety shoe Tangan terjepit Luka ringan Menggunakan sarung tangan Tersandung stek besi Luka ringan Berjalan hati-hati
9. Pengaspalan Tertabrak truck/alat berat Luka Berat Membuat rambu-rambu Terkena Aspal Panas Luka Berat Memakai APD yang sesuai Tertimpa hotmix Luka Berat Bekerja hati-hati
10. Lapis Pondasi Agregat Kelas A, Tertabrak truck/alat berat Luka Berat Membuat rambu-rambu B, dan SPekerjaan Agg. Base
Tertimpa Material Luka Berat Bekerja hati-hati
Page 579 of 656
11. Pengangkutan Beton Kejatuhan beton Luka berat/mati
Pastikan ada koordinasi yang baik antara Mandor dengan operator alat berat Crane;
Terbentur Luka Berat Pastikan crane pancang layak pakai; Pekerja mengenakan baju yang reflektif, sepatu boot dan helm kerja selama jam kerja.
Tugas-tugas Koordinator Manajemen dan Keselamatan Lalu-Lintas (KMKL) adalah sebagai berikut: a. Memahami persyaratan kontraktual, termasuk denah, spesifikasi, dan lingkungan dimana pekerjaan sipil akan dilaksanakan; b. Menginspeksi rutin terhadap kondisi dan keefektifan dari pengaturan lalu-lintas yang digunakan dalam kegiatan dan memastikan
bahwa perlengkapan tersebut berfungsi sebagaimana mestinya, bersih, dapat dilihat dan memenuhi spesifikasi, denah, serta peraturan-peraturan setempat;
c. Meninjau dan mengantisipasi kebutuhan atas pengaturan lalu-lintas yang sesuai, memberi pendapat kepada Direksi Pekerjaan tentang hal-hal terkait;
d. Mengkoordinasikan pemeliharaan dari pengoperasian lalu-lintas dengan Direksi Pekerjaan; e. Melakukan rapat keselamatan lalu-lintas dengan Penyedia Jasa sebelum pelaksanaan dimulai dan rapat berkala yang dianggap
perlu atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.
2. Pemenuhan Perundang-Undangan dan Persyaratan Lainnya Daftar Peraturan Perundang-undangan dan Persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah:
a. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja b. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi c. Peraturan Menteri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Konstruksi Bidang PU.
3. Sasaran K3 dan Program K3 Sasaran K3:
d. Tidak ada kecelakaan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident) pada setiap kegiatan proyek; e. Tingkat penerapan elemen SMK3 minimal 80%; f. Semua pekerja wajib memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaannya masing-masing.
Program K3: a. Pemberian pengenalan peraturan K3 kepada setiap pekerja maupun mandor yang terlibat dalam proyek ini untuk erpartisipasi
dan bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja semua pihak; b. Melaksanakan Rencana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar engaman,
Jaring pengaman, tabung pemadam kebakaran, kotak P3K, dsb) secara konsisten; c. Melakukan Inspeksi pada setiap kegiatan, lingkungan dan peralatan secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja yang
berbahaya dan melakukan tindakan pencegahannya secara langsung serta membuat sistem pelaporan; d. Melakukan peninjauan lapangan bersama top manajemen untuk mengetahui permasalahan keselamatan kerja di lapangan. e. Melakukan penyemprotan nyamuk di lapangan untuk mencegah penyakit yang dapat ditimbulkan oleh serangga dan
sejenisnya; f. Melakukan pembersihan secara masal yang melibatkan seluruh pekerja dan mandor di lapangan untuk menciptakan
lapangan kerja yang selalu bersih dan rapi.
Organisasi K3: Menyediakan petugas K3 sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan:
Penanggung jawab P3K
Emergency/Kedaruratan P3KP3K Kebakaran
Page 580 of 656
Page 581 of 656
Page 582 of 656
HARGA DASAR SATUAN UPAH
No. U R A I A N KODE SATUAN HARGA SATUAN
( Rp.) KETERANGAN
1. Pekerja (L01) Jam 8,285.71 58.000,00 /hari 2. Tukang (L02) Jam 11,857.14 83.000,00 /hari 3. M a n d o r (L03) Jam 9,285.71 65.000,00 /hari 4. Operator (L04) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 5. Pembantu Operator (L05) Jam 11,857.14 82.000,00 /hari 6. Sopir / Driver (L06) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 7. Pembantu Sopir / Driver (L07) Jam 11,857.14 82.000,00 /hari 8. Mekanik (L08) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 9. Pembantu Mekanik (L09) Jam 11,857.14 82.000,00 /hari
10. Kepala Tukang (L10) Jam 13,571.43 95.000,00 /hari 11. 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Page 583 of 656
Page 584 of 656
DIVISI1.UMUM1.2 Mobilisasi
1.18.(1) RelokasiTiangTeleponyangAda1.18.(3) RelokasiTiangListrikyangAda,teganganmenengah
DIVISI 2. DRAINASE2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar
DIVISI 3. PEKERJAAN TANAH3.1.(1.a) Galian Biasa
3.2.2 Timbunan Pilihan
DIVISI 5. PERKERASAN BERBUTIR5.1.1 Lapis Pondasi Agregat Kelas A5.1.2 Lapis Pondasi Agregat Kelas B
DIVISI 6. PERKERASAN ASPAL6.1 (1)(a) Lapis Resap Pengikat - Aspal Cair6.1 (2)(a) Lapis Perekat - Aspal Cair6.3(5a) Laston Lapis Aus (AC-WC) (gradasi halus/kasar)6.3(6a) Laston Lapis Antara (AC-BC) (gradasi halus/kasar)6.3.8.a Aspal Keras6.3.9 Aditif anti pengelupasan6.3.10 Bahan Pengisi (Filler) Tambahan (Semen)
DIVISI 7. STRUKTUR7.1 (7) Beton mutu sedang dengan fc= 20 MPa (K-250)7.1 (8) Beton mutu rendah dengan fc= 15 MPa (K-175)7.3 (1) Baja Tulangan BJ 24 Polos7.15 (1) Pembongkaran Pasangan Batu
DIVISI 8. PENGEMBALIAN KONDISI DAN PEKERJAAN MINOR8.4.(1) Marka Jalan Termoplastik
URAIANANALISAHARGASATUANDANANALISAHARGA
Page 585 of 656
NO. PAKET : 03NAMA PAKET : Peningkatan Kapasitas Jalan, Jln. Gatot Subroto di Kota BinjaiPROP / KAB / KODYA : Sumatera Utara / Ko