+ All Categories
Home > Documents > Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

Date post: 05-Jul-2018
Category:
Upload: ferdian-rafa-firdaus
View: 224 times
Download: 1 times
Share this document with a friend

of 75

Transcript
  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    1/75

    T beam Design

    T beam atau dalam bahasa Indonesianya adalah balok T, adalah balok yang pengecorandilaksanakan bersamaan dengan pengecoran pelat lantai atau sering disebut (monolit). Sehi plat beton diperhitungkan sebagai sayap dari balok, dengan lebar sayap tertentu. Secara u balok T dibagi menjadi 2 yaitu balok pinggir (exterior) dan balok tengah (interior) .

    ya gambar di atas saya ambil dari salah satu website teknik sipil di Indonesia, dan kita amenentukan jumlah tulangan untuk balok T tersebut dapat menahan beban yang bekerja padsebelumnya perilaku balok T apabila terkena momen yang bekerja padanya adalah seb berikut

    http://sanggapramana.wordpress.com/2012/01/28/t-beam-design/http://sanggapramana.wordpress.com/2012/01/28/t-beam-design/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    2/75

    LEBAR EFEKTIF SAYAP

    !ada saat balok menahan beban, tidak semua bagian pelat yang berada diatasnya berde"orm

    Semakin jauh pelat dari sumbu balok semakin kecil konstruksi pelat itu mempengade"ormasi balok yang dihasilkan. S#I 2$$2 pasal %$, %$ mengatur besaran bagian pelatdapat diambil sebagai bagian dari balok (atau lebih dikenal dengan lebar e"ekti& pelat), yait

    %. 'ebar e"ekti& pelat lantai adalah % * bentang balok

    2. 'ebar e"ekti& pelat yang diukur dari masing+masing tepi badan balok tidak bomelebihi nilai terkecil dari

    • kali tebal pelat

    • % 2 jarak bersih antara badan - badan yang bersebelahanntuk balok dengan pelat hanya pada satu sisinya saja (balok eksterior), lebar sayap e"e

    diukur dari sisi balok tidak boleh melebihi dari

    • % %2 panjang batang balok

    • / kali tebal pelat

    • % 2 jarak bersih antara badan+badan balok yang berdekatan

    ANALISIS BALOK “T”

    !ada umumnya, 0ona tekan balok 1T berbentuk persegi seperti terlihat pada gambar (diatas). ntuk kasus seperti ini, balok 1T tersebut dapat dianalisa sebagai balok persegi delebar 1b . ntk kasus dimana 0ona tekan berbentuk 1T seperti pada gambar *.2d (dianalisis dapat dilakukan dengan memperhitungkan secara terpisah kontribusi sayap dan b penampang dalam menahan momen. (gambar dibawah)

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    3/75

    3nalisis dilakukan secara terpisah sebagai berikut

    BALOK SAYAP

    'uas 0ona tekan 4 (b - bw) h"

    5aya tekan 6" 4 $, 7. "c8. (b - bw) h"

    Syarat keseimbangan , T" 4 6"

    Sehingga dengan asumsi "s 4 "y maka

    3s". "y 4 $, 7. "c8. (b+bw) h"

    sehingga 3s" dapat dicari dari persamaan di atas

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    4/75

    'engan momen 4 (d+h" 2)

    9n" 4 $, 7. "c8. (b+bw) h" (d+h" 2)

    atau, 9n" 4 3s". "y (d+h" 2)

    BALOK BADAN

    'uas tulangan tarik badan -: 3sw 4 3s - 3s"

    5aya tekan , 6w 4 $, 7. "c8. bw. a

    Syarat keseimbangan -: 6w 4 Tw 4 3sw . "y

    sehingga, a 4 3sw."y $, 7. "c8. bw

    'engan momennya adalah (d+a 2), sehingga 9nw 4 $, 7. "c8. bw. a (d+a 2), atau

    9nw 4 3sw. "y (d+a 2)

    9aka 9omen pada balok T adalah 4 9omen pada balok sayap ; 9omen pada balok badan

    9omen balok T 4 9n" ; 9nw

    PERHITUNGAN APAKAH fs=f

    !ada langkah analisis di depan, "s diasumsikan 4 "y (tulangan leleh). 3susmsi ini harus dicseperti yang pernah dijelaskan pada bab sebelumnya, dengan membandingkan nilai (a d) perhitungan terhadap nilai(ab d) yaitu

    ab d 4 butir > mensyaratkan ? $,@7 ?b

    ntuk balok T yang berperilaku seperti balok persegi, perhitungan ?b dapat dihitumenggunakan rumus yang diberikan pada bab sebelumnya. =ika 0ona kompresi pada bal berbentuk 1T maka perlu dihitung luas tarik yang berhubungan dengan keruntuhan seim(balanced), yaitu

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    5/75

    3sb 4 6b "y -: 6b 4 $, 7."c8. A(b+bw)h";bw.aB

    sehingga, 3 max 3sb

    TULANGAN !INI!U! BALOK T

    S#I 2$$2 pasal %2.7 butir 2 mensyaratkan batasan tulangan minimum untuk balok T yaitu

    3smin 4 (C"8c 2."y) bw.d

    atau

    3smin 4 (C"8c *."y) b".d

    Dujukan Eahan 3jar Struktur berton Fr.Ir 3ntonius, 9T (Fosen nissula Semarang)

    Fitulis dalam perhitungan balok % Gomentar

    Design ba#$% be&$n be'&(#ang

    Hkt /

    !osted bysanggapramana

    3lhamdulillah, saya ucapkan kepada 3llah S T dan junjungan nabi besarnya 9uhammad saw,saya telah mendapatkan ilmu ini, dari dosen saya Ir. J. Sumirin 9S, dan kandidat doktor, terimkasih banyak saya haturkan pada beliau melalui blog saya ini, karena beliau menurut saya adsalah satu dosen yang cerdas dan juga cerdas dalam trans"er ilmu kepada mahasiswanya. manuwun pak dosen, sip kita mulai design balok beton bertulangnya. ,

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2012/01/28/t-beam-design/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2011/10/06/design-balok-beton-bertulang/http://sanggapramana.wordpress.com/2011/10/06/design-balok-beton-bertulang/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2012/01/28/t-beam-design/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2011/10/06/design-balok-beton-bertulang/http://sanggapramana.wordpress.com/2011/10/06/design-balok-beton-bertulang/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    6/75

    b 4 lebar balok (cm)

    h 4 tinggi balok (cm)

    d 4 tinggi e"ekti" balok (dari atas sampai titik berat tulangan bawah)

    notasi 1d atau tinggi e"ekti" umumnya adalah $,K h

    3s 4 luas tulangan tarik (cm2)

    T 4 gaya tarik tulangan 4 3s . "y

    6c 4 5aya tekan beton 4 $, 7 . "c8 . b.d

    a 4 tinggi blok tegangan beton

    R(m(s )e'*i&(ngann a a+a +iba,a*-

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    7/75

    kalo yang baru lihat pertama rumus di atas pasti membingungkan, tapi yang sudah pernah lihdan mendesign pasti sudah nggak asing lagi, memang saya tidak sepandai dosen saya dalam

    menyampaikan, mungkin kita bisa langsung dalam contoh soalnya saja ya . .

    !ertama+tama 6ari 9omen maksimal dulu la ditengah bentangnya ., L 4 %$$$ kgcm dikalika bentang *$ cm. 4 *$$$$ kgcm . jadi M 4 *$$$$ kg.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    8/75

    Deaksi 3 dan E adalah 2$$$$ kg atau 2$ ton. jadi 9max 4 2$$$$.2$ - 2$$$$.%$ 4 2$$$$ kgc

    atau bila langsung dengan rumus, % NLN'O2 4 2$$$$$ kgcm

    ini adalah luas tampang besi dari bermacam2 diameter, dari rumus % *N>,%*NFO2 , yang

    dihitung dengan menggunakan excel.,

    lalu perhitungan dengan menggunakan rumus diatas saya gunakan excel hingga bertemu den jumlah tulangan yang diperlukan, pada bagian terakhir luas tulangan tarik (3s) dibagi denganluas tampang besi yang akan digunakan, sehingga kebutuhan untuk besi tulangan ,%$,%2 dakan berbeda2., silahkan mencoba

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    9/75

    #E 4 rumus omega (P) itu sebenarnya 4 %+ (%+2Dn)O$.7

    Fitulis dalam perhitungan balok

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    10/75

    %% Gomentar

    Pe'*i&(ngan Ba#$% P$'&a# Se+e'*ana

    3gu /

    !osted bysanggapramana

    'angsung saja, masih dari materi lanjutan dari !erhitungan pelat lantai sedehana(!art %) dan(!art 2) , dapat dilihat pertama+tama gambar di bawah

    Geterangan

    3rah panah menunjukkan arah beban pada pelat yang dipikul oleh balok melintang dan balokmemanjang.

    A'a* !e#in&ang P$&. / 0 /

    http://sanggapramana.wordpress.com/2011/10/06/design-balok-beton-bertulang/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/06/perhitungan-balok-portal-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/06/perhitungan-balok-portal-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/26/perhitungan-pelat-lantai-sederhana-part-1/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/29/perhitungan-pelat-lantai-sederhana-part-2/http://sanggapramana.wordpress.com/2011/10/06/design-balok-beton-bertulang/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/06/perhitungan-balok-portal-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/06/perhitungan-balok-portal-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/26/perhitungan-pelat-lantai-sederhana-part-1/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/29/perhitungan-pelat-lantai-sederhana-part-2/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    11/75

    a1 Pe'*i&(ngan beban

    ntuk potongan % - % perlu dihitung pemindahan beban pelat pada balok pemikul. !ada gam

    tampak bahwa beban memusat pada !. ! adalah penjumlahan antara beban pelat dan beban balok. Eeban pelat terdiri dari beban trapesium dan beban segitiga.3dapun nilai beban+bebantersebut adalah

    • Eeban !elat Trapesium 4 $,7 N $,7 N (ly lx + $,7) NL N lx2

    • Eeban !elat Segitiga 4 $,27 N L N lx2

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    12/75

    • Eeban Ealok 4 $,2 N ($,> - $,%) (2 ; $, ) N 2,*

    Eeban balok di atas diperoleh sebagai berikut

    NNNEentar baru ditulisNNNN

    wkwkwkwkwkwk

    Fitulis dalam perhitungan balok

    % Gomentar

    Ba#$% )e'segi )an2ang +engan &(#angan 'ang%a)

    3gu >

    !osted bysanggapramana

    Penge'&ian ba#$% &(#angan 'ang%a)

    Qang dimaksud dengan balok tulangan rangkap ialah balok beton yang diberi tulangan pada penampang beton daerah tarik dan daerah tekan. Fengan dipasangnya tulangan pada daerah dan tekan, maka balok lebih kuat dalam hal menerima beban yang berupa momen lentur.

    !ada praktik di lapangan, (hampir) semua balok selalu dipasang tulangan rangkap. =adi balokdengan tulangan tunggal secara praktis tidak ada (jarang sekali dijumpai). 9eskipun penampa beton pada balok dapat dihitung dengan tulangan tunggal (yang memberikan hasil tulanganlongitudinal saja), tetapi pada kenyatannya selalu ditambahkan tulangan tekan minimal 2 batdan dipasang pada bagian sudut penampang balok beton yang menahan tekan.

    Tambahan tulangan longitudinal tekan ini selain menambah kekuatan balok dalam hal mener beban lentur, juga ber"ungsi untuk memperkuat kedudukan begel balok (antara tulanganlongitudinal dan begel diikat dengan kawat lunak yang disebutbinddraad ), serta sebagaitulangan pembentuk balok agar mudah dalam pelaksanaan pekerjaan beton.

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/06/perhitungan-balok-portal-sederhana/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/03/balok-persegi-panjang-dengan-tulangan-rangkap/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/03/balok-persegi-panjang-dengan-tulangan-rangkap/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/06/perhitungan-balok-portal-sederhana/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/03/balok-persegi-panjang-dengan-tulangan-rangkap/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/03/balok-persegi-panjang-dengan-tulangan-rangkap/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    13/75

    PERENCANAAN BALOK TULANGAN RANGKAP

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    14/75

    /.Pemasangan &(#angan ba#$%

    Tulangan longitudinal tarik maupun tekan pada balok dipasang dengan arah sejajar sumbu baEiasanya tulangan tarik dipasang lebih banyak daripada tulangan tekan, kecuali pada balok ymenahan momen lentur kecil. ntuk balok yang menahan momen lentur kecil (misalnya balo

    praktis, cukup memasang tulangan tarik dan tulangan tekan masing+masing 2 batang (sehing berjumlah * batang), dan diletakkan pada * sudut penampang balok.

    ntuk balok yang menahan momen lentur besar, tulangan tarik dipasang lebih banyak daripatulangan tekan. Geadaan ini disebabkan oleh kekuatan beton pada daerah tarik yang diabaikasehingga praktis semua beban tarik ditahan oleh tulangan longitudinal tarik (jadi jumlahnya banyak). Sedangkan pada daerah beton tekan, beban tekan tersebut sebagian besar ditahan o beton, dan sisa beban tekan yang masih ada ditahan oleh tulangan, sehingga jumlah tulangantekan hanya sedikit.

    !ada portal bangunan gedung, biasanya balok yang menahan momen lentur besar terjadi di

    daerah lapangan (bentang tengah) dan ujung balok (tumpuan jepit balok), seperti dilukiskan3a1 Bi+ang m$men 3B!D1 a%iba& %$mbinasi beban )a+a ba#$%.

    Geterangan 5ambar 4

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    15/75

    E9F oleh kombinasi beban

    (%) F, ' dan R(;) ke kanan.

    (2) F,'.

    (>) F,' dan R(;) ke kiri

    3b1 Pemasangan &(#angan #$ngi&(+ina# ba#$%

    Tampak pada gambar (a) bahwa di lapangan (bentang tengah balok) terjadi momen positi"(9(;)), berarti penampang beton daerah tarik berada di bagian bawah, sedangkan di ujung (dekolom) terjadi sebaliknya, yaitu terjadi momen negati" (9(+)),berarti penampang beton daeratarik berada dibagian atas. Hleh karena itu pada gambar (b) di daerah lapangan dipasangtulangan bawah F22 yang lebih banyak daripada tulangan atas *F22, sedangkan di ujungterjadi sebaliknya yaitu dipasang tulangan atas /F22 yang lebih banyak daripada tulangan baw*F22.

    Dis&'ib(si 'egangan +an &egangan

    Degangan dan tegangan yang terjadi pada balok dengan penampang beton bertulang rangkapdilukiskan seperti gambar (%), (2), dan (>). !ada gambar ini dilengkapi dengan notasi yang adipakai pada perhitungan selanjutnya.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    16/75

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    17/75

    Fitulis dalam perhitungan balok

    % Gomentar

    Pengena#an &$'si )a+a ba#$% 3f$' basi41

    3gu %

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/03/balok-persegi-panjang-dengan-tulangan-rangkap/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/pengenalan-torsi-pada-balok-for-basic/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/pengenalan-torsi-pada-balok-for-basic/http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/03/balok-persegi-panjang-dengan-tulangan-rangkap/#commentshttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/pengenalan-torsi-pada-balok-for-basic/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/pengenalan-torsi-pada-balok-for-basic/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    18/75

    !osted bysanggapramana

    edew, setelah tadi pengenalan tulangan geser kini kita masuk ke tulangan torsi, langsung sa. .

    check this out . . . .Pengena#an &$'si

    Torsi3twist 1 atau momen puntir adalah momen yang bekerja terhadap sumbu longitudinal balok elemen struktur.Torsi dapat terjadi karena adanya beban eksentrik yang bekerja pada tersebut.Selain itu,pada umumnya torsi dijumpai pada balok lengkung atau elemen struktur portal pada ruang.'ihat gambar di bawah . .. . .

    http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    19/75

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    20/75

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    21/75

    !adakasus+kasus tertentu, pengaruh torsi lebih menentukan dalam perencanaan elemen struktur jdibandingkan dengan pengaruh beban+beban yang lain, misalnya torsi pada kantile&er(gambar(b)) atau torsi pada kanopi (gambar(d)).

    5enis beban &$'si

    Eeban torsi dapat dibedakan atas 2 jenis, yaitu

    • Torsi keseimbangan 4 momen torsi yang timbul karena dibutuhkan untuk keseimbanganstruktur, seperti terlihat pada gambar diatas,dari gambar (a) sampai gambar (d).

    • Torsi kompatibilitas = 9omen torsi yang timbul karena komptabilitas de"ormasi antaraelemen+elemen struktur yang bertemu pada sambungan, seperti gambar dibawah. .

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    22/75

    Fitulis dalam perhitungan balok

    Tinggalkan sebuah Gomentar

    !enga&asi 'e&a% gese' )a+a ba#$%

    3gu %

    !osted bysanggapramana

    Setelah membahasDetakan pada balok akibat gaya geser , sekarang kita lanjut untuk penelesaiansolusinya, ,

    /. Uns(' )ena*an gese'

    9eskipun elemen beton dapat menahan gaya geser gaya lintang yang bekerja pada balok, tet jika gaya geser tersebut cukup besar(terutama pada daerah ujung balok), maka elemen betonyang arahnya miring (menyudut). ntuk mengatasi retak miring akibat gaya geser maka padalokasi yang gaya gesernya cukup besar ini diperlukan tulangan khusus, yang disebut tulangageser.

    Sebetulnya retak miring pada balok dapat ditahan dengan * unsur, yaitu

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    23/75

    %) Eentuk dan kekasaran permukaan agregat beton (pasir dan kerikil). Eentuk agregat yangtajam menyudut dan permukaannya kasar sangat kuat menahan geser, karena agregat akan smengunci, sehingga mempersulit terjadinya slip (tidak mudah retak) seperti terlihat pada gam(a). Tetapi jika agregat berbentuk bulat dan permukaannya halus tidak kuat menahangaya gekarena mudah terjadi slip (mudah retak), seperti terlihat pada gambar (b).

    2) Detak geser ditahan oleh gaya tarik dan gaya potong (dowel action ) dari tulanganlongitudinal, seperti terlihat pada gambar (c) dan gambar (d).

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/pengenalan-torsi-pada-balok-for-basic/#respondhttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/mengatasi-retak-geser-pada-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/mengatasi-retak-geser-pada-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/http://sanggapramana.wordpress.com/category/2010/07/31/retakan-pada-balok-akibat-gaya-geser/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    24/75

    >) Detak geser ditahan oleh struktur beton

    *) Detak geser ditahan oleh gaya tarik tulangan geser, baik berupa tulangan miring maupuntulangan begel, seperti terlihat pada gambar (e) dan (")

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    25/75

    !emasangan begel balok dilaksanakan dengan melingkupi tulangan longitudinal, dan keduatulangan tersebut saling diikat dengan kawatbinddrad . Fengan demikian, begel tersebut selain ber"ungsi untuk menahan gaya geser, juga ber"ungsi mencegah pergeseran tulangan longitudakibat gaya potong, sehingga kedudukan longitudinal lebih kuat.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    26/75

    9enurut pasal %>.%.% S#I $>+2 *@+2$$2, pada perencanaan penampang yang menahan ggeser harus didasarkan pada kuat geser nominal ( n), yang ditahan oleh 2 macam kekuatan,yaitu kuat geser nominal yang disumbangkan oleh tulangan geser ( s). Fengan demikian pengaruh kekasaran agregat, gaya tarik dan gaya potong tulangan longitudinal tidakdiperhitungkan, sehingga 1keamanan pada perencanaan.

    Fitulis dalam perhitungan balok

    Tinggalkan sebuah Gomentar

    Re&a%an )a+a ba#$% a%iba& ga a gese'

    =ul >%

    !osted bysanggapramana

    sebenarnya saya ingin menulis tentang struktur balok dengan tulangan rangkap, tapi banyaksekali yang harus ditulis.hehe. yasudah nulis retakan pada balok dulu saja. . .ingat ya tulisan saya ambil dari buku balok dan pelat beton bertulang karangan Ir.H Ali Kasroni,MT ,penerbit

    graha ilmu

    let start. . . .

    Re&a%an )a+a ba#$%

    =ika ada sebuah balok yang ditumpu secara sederhana (yaitu dengan tumpuan sendi+rol),kemudian di atas balok diberi beban cukup berat, balok tersebut dapat terjadi 2 jenis retakan,yaitu retak yang arahnya &ertikal dan retakan yang arahnya miring.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    27/75

    Detak &ertikal terjadi akibat kegagalan balok dalam menahan beban lentur, sehingga biasanyterjadi pada daerah lapangan (benteng tengah) balok, karena pada daerah ini timbul momenlentur paling besar. Detak miring terjadi akibat kegagalan balok dalam menahan gaya geser,sehingga biasanya terjadi pada daerah ujung (dekat tumpuan) balok, karena pada daerah initimbul gaya geser gaya lintang paling besar.

    Re&a% ba#$%a%iba& ga a gese'

    ntuk memberikan gambaran cukup jelas tentang bekerjanya gaya geser gaya lintang pada balok, diambil sebuah elemen kecil dari beton yang berada di dekat ujung balok, kemudianelemen tersebut diperbesar sehingga dapat dilukiskan gaya+gaya geser di sekitar elemen betonseperti gambar di bawah.

    !ada gambar (a), akibat berat sendiri dan beban+beban di atas balok, maka pada tumpuan kirimaupun kanan timbul reaksi (D3 dan DE) yang arahnya ke atas, sehingga pada tumpuan kiriterjadi gaya lintang geser sebesar D3 ke atas.

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/mengatasi-retak-geser-pada-balok/#respondhttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/retakan-pada-balok-akibat-gaya-geser/http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/08/01/mengatasi-retak-geser-pada-balok/#respondhttp://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/retakan-pada-balok-akibat-gaya-geser/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/retakan-pada-balok-akibat-gaya-geser/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    28/75

    5aya lintang D3 ini berakibat pada elemen beton (yang diperbesar) pada gambar (b) sebagai berikut

    %. 3rah reaksi D3 ke atas, sehingga pada permukaan bidang elemen sebelah kiri terjadigaya geser dengan arah ke atas pula.

    2. Garena elemen beton berada pada keadaan stabil, berarti terjadi keseimbangan gaya&ertikal pada elemen beton, sehingga pada permukaan bidang elemen sebelah kanantimbul gaya geser ke bawah. Gedua gaya geser pada kedua permukaan bidang (bidangkiri dan kanan) ini besarnya sama.

    >. 3kibat gaya geser ke atas pada kedua permukaan bidang kiri dan gaya geser ke bawah pada permukaan bidang kanan, maka pada elemen beton timbul momen yang arahnyasesuai dengan arah putaran jarum jam.

    *. Garena elemen beton berada pada keadaan stabil, berarti terjadi keseimbangan mome pda elemen beton, sehingga momen yang ada harus dilawan oleh momen lain yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan dengan arah putaran jarum jam.

    7. 9omen lawan yang arahnya berlawanan dengan arah jarum putaran jam pada item *)dapat terjadi, jika ada permukaan bidang elemen sebelah atas ada gaya geser dengan akiri, dan pada permukaan bidang elemen sebelah bawah ada gaya geser dengan arah kkanan.Gedua gaya geser terakhir ini besarnya juga sama.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    29/75

    !ada gambar (c),terjadi keadaan berikut

    %. 5aya geser ke atas pada permukaan bidang kiri dan gaya geser ke kiri pada permukaa

    bidang atas, membentuk resultante D yang arahnya miring ke kiri+atas.2. 5aya geser ke bawah pada permukaan bidang kanan dan gaya geser ke kanan pada

    permukaan bidang bawah, juga membentuk resultante D yang arahnya miring ke kana bawah.

    >. Gedua resultant yang terjadi dari item % dan item 2 tersebut sama besarnya, tetapi berlawanan arah dan saling tarik+menarik.

    *. =ika elemen beton tidak mampu menahan gaya tarik dari kedua resultant D, maka ele beton akan retak dengan arah miring, membentuk sudut *7 derajat.

    Semoga berman"aat

    Salam . .sipil Indonesia

    Fitulis dalam perhitungan balok

    % Gomentar

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    30/75

    6$n&$* *i&(ngan ba#$% se+e'*ana

    =ul >%

    !osted bysanggapramana

    Ealok beton bertulang berukuran >$$ mm x 7$$ mm terletak di atas tumpuan sederhana sepertitampak pada gambar diatas .Fi atas balok tersebut bekerja beban mati plat (L dpelat) 4 2 k#dan beban hidup (L') 4 2 k# m8. =ika berat beton diperhitungkan sebesar 27 k# m> , hitungmomen perlu dan momen nominal untuk perencanaan balok tersebutU

    Pen e#esaian77

    3a1 9enghitung momen perlu balok (9u balok)

    Eerat balok 4 $,> x $,7 x 27 4 >,@7 k# m8

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/perhitungan-balok/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/retakan-pada-balok-akibat-gaya-geser/#comments

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    31/75

    Beban ma&i

    Eeban mati 4 Eerat balok, (L Fbalok) ; Eerat plat (L Fpelat)

    4 >,@7 k # m8 ; 2,$$ k# m8

    4 7,@7 k# m8

    !$men a%iba& beban ma&i

    9F (9omen Fead) 4 % N LF N '2 4 % N 7,@7 N 2 4*/ k#+ m

    !$men a%iba& beban *i+()

    9' (9omen 'i"e) 4 % N L' N '2 4 % N 2 N 2 4%/ k#+ m

    !$men )e'#( ba#$% 3!(1

    9u 4 %,2 9F ; %,/ 9'

    4 %,2 (*/) ; %,/ (%/)

    4 $, k#+m

    !eng*i&(ng !( +engan 4a'a #ain 8

    Eeban perlu (Lu) 4 %,2NLF ; %,/NL'

    4 %,2N7,@7 ; %,/N 2

    4 %$,% k# m8

    9omen perlu (9u) 4 % N LuN'2

    4 % N LuN '2

    4 $, k#+m

    3b1!eng*i&(ng m$men n$mina# !n ba#$%

    di dalamEelajar tentang balok dan pelat beton bertulang ( untuk pemula) sudah dijelaskan bahwa kuat rencana minimal sama dengan kuat perlu balok. Guat perlu ini sudah dihitung ya9u sebesar $, k#+m

    Nilai kuat rencana 4 f aktor re uksi kekutan ! kuat tekan nominal

    http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/contoh-hitungan-balok-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/contoh-hitungan-balok-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/contoh-hitungan-balok-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/contoh-hitungan-balok-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/31/contoh-hitungan-balok-sederhana/http://sanggapramana.wordpress.com/author/sanggapramana/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    32/75

    =adi,momen rencana (9r) 4 f aktor re uksi kekutan ! "omen nominal #"n$ "enurut persamaan iperole% & "r ' atau = "u

    =ika diambil 9r 4 9u 4 $, k#m, dan "aktor reduksi kekuatan untuk (struktur menahan lentu4 $, $ maka diperoleh

    !n = !'9 fa%&$' 'e+(%si %e%(a&an

    = :;-:9;-:

    = /;/ %Nm5a+i- !n = /;/ %Nm

    Salam sipil Indonesia

    Fitulis dalam perhitungan balok

    > Gomentar

    Pemasangan &(#angan )a+a ba#$% 3(n&(% )em(#a1

    =ul >%

    !osted bysanggapramana

    tulisan Ini, adalah lanjutan dariEelajar tentang balok dan pelat beton bertulang ( untuk pemula),langsung aja ya. . . .

    /. Pemasangan &(#angan #$ngi&(+ina# 9 meman2ang

    Vungsi utama baja tulangan pada struktur beton bertulang yaitu untuk menahan gaya tarik. Hkarena itu pada struktur balok, pelat, "ondasi, ataupun struktur lainnya dari bahan beton bertulang, selalu diupayakan agar tulangan longitudinal (memanjang) dipasang pada serat+s beton yang mengalami tegangan tarik. Geadaan ini terjadi terutama pada daerah yang menahmomen lentur besar (umumnya di daerah lapangan tengah bentang, atau di atas tumpuan),sehingga sering mengakibatkan terjadinya retakan beton akibat tegangan lentur tersebut.

    Tulangan longitudinal ini dipasang searah sumbu batang .Eerikut ini diberikan beberapa con pemasangan tulangan memanjang pada balok maupun pelat.

    http://sanggapramana.wordpress.com/category/2010/07/30/belajar-tentang-balok-dan-pelat-beton-bertulang-untuk-pemula/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    33/75

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    34/75

    . 5a'a% &(#angan )a+a ba#$%

    Tulangan longitudinal maupun begel balok diatur pemasangannya dengan jarak tertentu, septerlihat pada gambar berikut

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    35/75

    Geterangan gambar

    • Sb 4 tebal penutup beton minimal (K.@+% S#I $>+2 *@+2$$2).=ika berhubungan dtanah cuaca ntuk F :atau 4%/ mm, tebal Sb 4 7$ mm. W ntuk FX %/ mm, tebal *$ mm W =ika tak berhubungan tanah dan cuaca tebal Sb 4 *$ mm.

    • b 4 =arak maksimum (as+as) tulangan samping (>.>./+@ SG S#I T+%7+%KK%+$>)atau 4 >$$ mm dan X atau 4 balok (% /) kali tinggi e"ekti" balok.Tinggi e"ekti" 4 tin balok - ds atau d 4 h - ds

    • S a& 4 =arak bersih tulangan pada arah &ertikal (K./+2 S#I $>+2 *@+2$$2) diambi4 27 mm, dan : atau 4 F.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    36/75

    • Sn 4 =arak bersih tulangan pada arah mendatar (K./+% S#I $>+2 *@+2$$2) diambil4 27 mm, dan : atau 4 F. Fisarankan d : atau 4 *$ mm, untuk tulangan balok.

    • F 4 diameter tulangan longitudinal (mm)

    • ds 4 =arak titik berat tulangan tarik sampai serat tepi beton bagian tarik, sebaiknyadiambil : atau 4 /$ mm.

    >. 5(m#a* &(#angan ma%sim(m +a#am / ba'is

    Fimensi struktur biasanya diberi notasi b dan h, dengan b adalah ukuran lebar dan h adalahukuran tinggi total dari penampang struktur.Sebagai contoh dimensi balok ditulis dengan b h>$$ 7$$, berarti penampang dari balok tersebut berukuran lebar balok, b 4 >$$ mm dan ting balok h 4 7$$ mm.

    Geterangan gambar

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    37/75

    • 3s 4 luas turangan tarik (mm2)

    • 3s8 4 luas tulangan tekan (mm2)

    • b 4 lebar penampang balok (mm)

    • c 4 jarak antara garis netral dan tepi serat beton tertekan (mm)

    • d 4 tinggi e"ekti" penampang balok (mm)

    • ds%4 =arak antara titik berat tulangan tarik baris pertama dan tepi serat beton tarik (m

    • ds24 jarak antara titik berat tulangan tarik baris kedua dengan tulangan tarik baris pertama (mm)

    ds8 4 jarak antara titik berat tulangan tekan dan tepi serat beton tekan (mm)• h 4 tinggi penampang balok (mm)

    Garena lebar balok terbatas pada nilai b, maka jumlah tulangan yang dapat dipasang pada %(m) juga terbatas. =ika dari hasil hitungan tulangan balok diperoleh jumlah total (n) yang terlebih besar daripada nilai m, maka terpaksa tulangan tersebut harus dipasang pada baris berikutnya. =umlah tulangan maksimal pada baris (m) tersebut ditentukan dengan persamaan berikut

    keterangan

    • m 4 jumlah tulangan maksimal yang dapat dipasang pada % baris. #ilai m dibulatkan bawah, tetapi jika angka desimal lebih besar daripada $, / maka dapat dibulatkan ke a

    • b 4 lebar penampang balok (mm)

    • ds% 4 jarak antara titik berat tulangan tarik baris pertama dan tepi serat beton tarik (m• F 4 diameter tulangan longitudinal balok (mm)

    • Sn 4 jarak bersih antar tulangan pada arah mendatar, dengan syarat lebih besar dari F lebih besar dari *$ mm (dipilih nilai yang besar)

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    38/75

    !ada persamaan di atas, jika ternyata jumlah tulangan balok (n) : jumlah tulangan per baris (mmaka kelebihan tulangan (n+m) tersebut harus dipasang di baris berikutnya.

    5ak mudeng ya YYYYYY

    wkwkwkwkwkwkwkwk langsung ke contoh soal aja

    ayuxxxxxxxxxxxxx

    Fitulis dalam

    Be#a2a' &en&ang ba#$% +an )e#a& be&$n be'&(#ang3 (n&(% )em(#a1

    Qah, kita ketemu lagi, sekarang saya akan membahas tentang Ealok beton bertulang, ni tulisasaya bersumber daribuku Balok dan pelat beton bertulang oleh Ali Asroni penerbit graha ilmu bagi yang mau beli bukunya silahkan, bagi yang mau belajar dari sini juga bisa.maa" untuksimbol2 ada yang tidak dapat dimasukkan karena keterbatasan "itur ini. 'ets start . . . . .

    Ba#$% &an)a &(#angan

    Gita tau si"at beton yaitu kuat terhadap gaya tekan tetapi lemah terhadap gaya tarik.Hleh karitu, beton dapat mengalami retak jika beban yang dipikulnya menimbulkan tegangan tarik yamelebihi kuat tariknya.

    =ika sebuah balok beton (tanpa tulangan) ditumpu oleh tumpuan sederhana (sendi dan rol), datas balok tersebut bekerja beban terpusat ! serta beban merata L, maka akan timbul momen sehingga balok akan melengkung ke bawah.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    39/75

    !ada balokyang melengkung ke bawah akibat beban luar ini pada dasarnya ditahan oleh kopel gaya+gaydalam yang berupa tegangan tekan dan tarik. =adi pada serat+serat balok bagian tepi atas akamenahan tegangan tekan, dan semakin ke bawah tegangan tersebut akan semakin kecil.Sebaliknya, pada serat+serat bagian tepi bawah akan menahan tegangan tarik, dan semakin katas tegangan tariknya akan semakin kecil pula.

    !ada tengah bentang (garis netral) , serat+serat beton tidak mengalami tegangan sama sekali(tegangan tekan dan tarik4 $).

    =ika beban diatas balok terlalu besar maka garis netral bagian bawah akan mengalami tegangtarik cukup besar yang dapat mengakibatkan retak pada beton pada bagian bawah.Geadaan iterjadi terutama pada daerah beton yang momennya besar, yaitu pada lapangan tengah benta

    Ba#$% Be&$n +engan &(#angan

    ntuk menahan gaya tarik yang cukup besar pada serat+serat balok bagian tepi bawah, maka perlu diberi baja tulangan sehingga disebut dengan 1beton bertulang . !ada balok beton bertulang ini, tulangan ditanam sedemikian rupa, sehingga gaya tarik yang dibutuhkan untukmenahan momen pada penampang retak dapat ditahan oleh baja tulangan.

    http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/30/belajar-tentang-balok-dan-pelat-beton-bertulang-untuk-pemula/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/30/belajar-tentang-balok-dan-pelat-beton-bertulang-untuk-pemula/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/30/belajar-tentang-balok-dan-pelat-beton-bertulang-untuk-pemula/http://sanggapramana.wordpress.com/2010/07/30/belajar-tentang-balok-dan-pelat-beton-bertulang-untuk-pemula/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    40/75

    Garena si"at beton yang tidak kuat tehadap tarik, maka pada gambar di atas, tampak bahwa baloyang menahan tarik (di bawah garis netral) akan ditahan tulangan, sedangkan bagian menahatekan (di bagian atas garis netral) tetap ditahan oleh beton.

    F(ngsi (&ama be&$n +an &(#angan

    Fari uraian di atas dapat dipahami, bahwa baik beton maupun baja+tulangan pada struktur be

    bertulang tersebut mempunyai "ungsi atau tugas pokok yang berbeda sesuai dengan si"at bahyang bersangkutan.Vungsi utama beton yaitu untuk

    Fungsi utama beton

    • 9enahan beban gaya tekan

    • 9enutup baja tulangan agar tidak berkarat

    Fungsi utama ba a tulangan

    • 9enahan gaya tarik (meskipun kuat juga terhadap gaya tekan)• 9encegah retak beton agar tidak melebar

    Fa%&$' %eamanan

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    41/75

    3gar dapat terjamin bahwa suatu struktur yang direncankan mampu menahan beban yang bekerja, maka pada perencanaan struktur digunakan "aktor keamanan tertentu.Vaktor keamaini tersdiri dari 2 jenis , yaitu

    %. Vaktor keamanan yang bekerja pada beban luar yang bekerja pada struktur, disebut "

    beban.2. Vaktor keamanan yang berkaitan dengan kekuatan struktur (gaya dalam), disebut "akt

    reduksi kekuatan.

    Fa%&$' beban #(a'9fa%&$' beban

    Eesar "aktor beban yang diberikan untuk masing+masing beban yang bekerja pada suatu penampang struktur akan berbeda+beda tergantung dari kombinasi beban yang bersangkutan9enurut pasal %%.2 S#I $>+2 *@+2$$2, agar supaya struktur dan komponen struktur memsyarat dan layak pakai terhadap bermacam+macam kombinasi beban, maka harus dipenuhi

    ketentuan kombinasi+kombinasi beban ber"aktor sbb %. =ika struktur atau komponen hanya menahan beban mati F (dead) saja maka

    dirumuskan 4 %,*NF

    2. =ika berupa kombinasi beban mati F dan beban hidup ' (li&e), maka dirumuskan %,2NF ; %,/N' ; $,7 ( 3 atau D )

    >. =ika berupa kombinasi beban mati F,beban hidup ', dan beban angin , maka diambil pengaruh yang besar dari 2 macam rumus berikut 4 %,2NF ; %,$N' ; %,/N ; $,7 atau D ) dan rumus satunya 4 $,KNF ; %,/N

    *. =ika pengaruh beban gempa R diperhitungkan, maka diambil yang besar dari dua marumus berikut 4 $,KNF ; %NR

    Geterangan

    4 Gombinasi beban ter"aktor, k#, k# m8 atau k#m

    F 4 Eeban mati (Fead load), k#, k# m8 atau k#m

    ' 4 Eeban hidup ('i"e load), k#, k# m8 atau k#m

    3 4 Eeban hidup atap k#, k# m8 atau k#m

    D 4 Eeban air hujan, k#, k# m8 atau k#m

    4 Eeban angin ( ind load) ,k#, k# m8 atau k#m

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    42/75

    R 4 Eeban gempa (Rarth Luake load), k#, k# m8 atau k#m, ditetapkan berdasarkan ketentuaS#I $>+%@2/+%K K+V, Tatacara !erencanaan Getahanan 5empa untuk Dumah dan 5edung penggantinya.

    ntuk kombinasi beban ter"aktor lainnya pada pasal berikut

    %. !asal %%.2.* S#I $>+2 *@+2$$2, untuk kombinasi dengan tanah lateral

    2. !asal %%.2.7 S#I $>+2 *@+2$$2, untuk kombinasi dengan tekanan hidraulik

    >. !asal %%.2./ S#I $>+2 *@+2$$2, untuk pengaruh beban kejut

    *. !asal %%.2.@ S#I $>+2 *@+2$$2, untuk pengaruh suhu (Felta T), rangkak, susut,settlement.

    Fa%&$' 'e+(%si %e%(a&an

    Getidakpastian kekuatan bahan terhadap pembebanan pada komponen struktur dianggap seb"aktor reduksi kekuatan, yang nilainya ditentukan menurut pasal %%.> S#I $>+2 *@+2$$2 berikut

    %. Struktur lentur tanpa beban aksial (misalnya balok), "aktor reduksi 4 $,

    2. Eeban aksial dan beban aksial lentur

    • aksial tarik dan aksial tarik dengan lentur $,

    • aksial tekan dan aksial tekan dengan lentur%. komponen struktur dengan tulangan spiral atau sengkang ikat $,@

    2. Gomponen struktur dengan tulangan sengkang biasa $,/7

    >. 5eser dan torsi $,@7

    *. Tumpuan pada beton, $,/7

    akhirnya selesai juga, males betul nulis yang begituan tapi aku gak papa untuk kalian semuamalah gak tau dasarnya malah repot. . .wkwkwkwk. 'anjut . . . . .

    Ke%(a&an be&$n be'&(#ang

    %. !enis kekuatan

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    43/75

    9enurut S#I $>+2 *@+2$$2, pada perhitungan struktur beton bertulang, ada beberapa istilauntuk menyatakan kekuatan suatu penampang sebagai berikut

    %. Guat nominal (pasal >.2 )

    2. Guat rencana (pasal >.>$)>. Guat perlu (pasal >.2K)

    K(a& n$mina# 3Rn ) diartikan sebagai kekuatan suatu komponen struktur penampang yangdihitung berdasarkan ketentuan dan asumsi metode perencanaan sebelum dikalikan dengan n"aktor reduksi kekuatan yang sesuai.!ada penampang beton bertulang , nilai kuat nominal bergantung pada

    • dimensi penampang,

    • jumlah dan letak tulangan• letak tulangan

    • mutu beton dan baja tulangan

    =adi pada dasarnya kuat nominal ini adalah hasil hitungan kekuatan yang sebenarnya darikeadaan struktur beton bertulang pada keadaan normal.Guat nominal ini biasanya ditulis densimbol+simbol 9n, n, Tn, dan !n dengan subscript n menunjukkan bahwa nilai+nilai

    9 4 9omen

    4 5aya geser

    T 4 Torsi (momen puntir)

    ! 4 5aya aksial (diperoleh dari beban nominal suatu struktur atau komponen struktur)

    K(a& 'en4ana 3R'1 , diartikan sebagai kekuatan suatu komponen struktur atau penampang yandiperoleh dari hasil perkalian antara kuat nominal Dn dan "aktor reduksi kekuatan.Guat rencini juga dapat ditulis dengan simbol 9r, r, Tr, dan !r( keterangan sama seperti diatas kecuali 4 diperoleh dari beban rencana yang boleh bekerja pada suatu struktur atau komponen strukt

    K(a& )e'#( 3R(1 , diartikan sebagai kekuatan suatu komponen struktur atau penampang yangdiperlukan untuk menahan beban ter"aktor atau momen dan gaya dalam yang berkaitan deng beban tersebut dalam kombinasi beban .Guat perlu juga bisa ditulis dengan simbol+simbol

    u, Tu, dan !u.

    Garena pada dasarnya kuat rencana Dr, merupakan kekuatan gaya dalam (berada di dalamstruktur), sedangkan kuat perlu Du merupakan kekuatan gaya luar (di luar struktur) yang bek

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    44/75

    pada struktur, maka agar perencanaan struktur dapat dijamin keamanannya harus dipenuhi sy berikut

    K(a& 'en4anaR' *a'(s ? %(a& )e'#( R(

    P'insi) *i&(ngan be&$n be'&(#ang

    Jitungan struktur beton bertulang pada dasarnya meliputi 2 buah hitungan, yaitu hitungan ya berkaitan dengan gaya luar dan hitungan yang berkaitan dengan gaya dalam.

    !ada hitungan dari gaya luar, maka harus disertai dengan "aktor keamanan yang disebut "akto beban sehingga diperoleh kuat perlu Du.Sedangkan pada hitungan dari gaya dalam, maka didengan "aktor aman yang disebut "aktor reduksi kekuatan sehingga diperoleh kuat rencana DDn N "aktor reduksi, selanjutnya agar struktur dapat memikul beban dari luar yang bekerja pstruktur tersebut, maka harus dipenuhi syarat bahwa kuat rencana Dr minimal harus sama dekuat perlu Du.

    !rinsip hitungan struktur beton bertulang yang menyangkut gaya luar dan gaya dalam tersebusecara jelas dapat dilukiskan dalam bentuk skematis, seperti gambar berikut

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    45/75

    2@ 3ugust 2$$K by Veri #o&iantoro Z'abels Struktur Eaja

    Eerikut ini adalah karakteristik darimaterial ba a, baik si"atmekanis , alat sambungan untuk

    struktur baja.

    *+ ,i-at "ekanis Ba.aSi"atmekanis ba a struktural yang digunakan dalam perencanaan harus memenuhi persyaratanminimum yang diberikan pada Tabel dibawah.

    /+ Tegangan lele%Tegangan leleh untuk perencanaan ( f") tidak boleh diambil melebihi nilai yang diberikan Tabeldibawah.

    0+ Tegangan putusTegangan putus untuk perencanaan ( fu) tidak boleh diambil melebihi nilai yang diberikan Tabeldibawah.

    1+ ,i-at)si-at mekanis lainn2aSi"at+si"at mekanis lainnya baja struktural untuk maksud perencanaan ditetapkan sebagai beriku

    • 9odulus elastisitas R 4 2$$.$$$ 9pa

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    46/75

    • 9odulus geser 5 4 $.$$$ 9pa

    • #isbah poisson [ 4 $,>

    • Goe"isien pemuaian \ 4 %2 x %$R+/ ]6

    3+ ,2arat Penerimaan ba.a

    'aporan uji material baja di pabrik yang disahkan oleh lembaga yang berwenang dapat dianggsebagai bukti yang cukup untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam standar ini.

    4+ Ba.a 2ang ti ak teri enti-ikasi Eaja yang tidak teridenti"ikasi boleh digunakan selama memenuhi ketentuan berikut ini

    • bebas dari cacat permukaan

    • si"at "isik material dan kemudahannya untuk dilas tidak mengurangi kekuatan dankemampuan layan strukturnya

    • ditest sesuai ketentuan yang berlaku.Tegangan leleh ( f") untuk perencanaan tidak bolehdiambil lebih dari %@$ 9!a sedangkan tegangan putusn"a ( fu) tidak boleh diambil lebihdari >$$ 9!a.

    A#a& samb(ng

    1. Baut, mur, dan ringBaut, mur, dan ring harus memenuhi ketentuan yang berlaku.

    2. Alat sambung mutu tinggi 3lat sambung mutu tinggi boleh digunakan bila memenuhi ketentuan berikut

    • komposisi kimiawi dan si"at mekanisnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    http://www.feri82.blogspot.com/search/label/Struktur%20Bajahttp://feri82.blogspot.com/2009/08/perencanaan-struktur-baja-bag1.htmlhttp://www.feri82.blogspot.com/search/label/Struktur%20Bajahttp://feri82.blogspot.com/2009/08/perencanaan-struktur-baja-bag1.htmlhttp://feri82.blogspot.com/2009/08/perencanaan-struktur-baja-bag1.htmlhttp://feri82.blogspot.com/2009/08/perencanaan-struktur-baja-bag1.html

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    47/75

    • diameter batang, luas tumpu kepala baut, dan mur atau penggantinya, harus lebih besadari nilai nominal yang ditetapkan dalam ketentuan yang berlaku. kuran lainnya bole berbeda

    • cara penarikan baut dan prosedur pemeriksaan untuk alat sambung boleh berbeda dari

    ketentuan selama persyaratan gaya tarik minimum alat sambung dipenuhi dan prosedu penarikannya dapat diperiksa.

    *. Las

    Material pengelasan dan logam las harus sesuai dengan ketentuanyang berlaku.

    4. Penghubung geser jenis paku yang dilasSemua penghubung geser jenis paku yang dilas harus sesuai denganketentuan yang berlaku.

    5. Baut angker Baut angker harus memenuhi ketentuan Butir atau dibuat dari batangyang memenuhi ketentuan selama ulirnya memenuhi ketentuan yangberlaku.

    7.

    Tabel Si at mekanis baja struktural

    Jenis

    Baja

    Tegangan putus

    minimum, fu (MPa)

    Tegangan leleh

    minimum, fy (MPa)

    Peregangan

    minimum ( )BJ !" !"# $%# $$BJ !& ! $"# $#BJ "% "%# $'# %BJ '# '## $ # %*BJ '' ''# "%# %!

    Salam,

    +eri o-iantoro

    http://feri82.blogspot.com/2009/08/perencanaan-struktur-baja-bag1.html

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    48/75

    Konversi Beton K ke fc'

    Samakah Mutu Beton K dengan fc’ Mpa?

    alam sebuah peren/anaan bangunan untuk beton biasanya output yangdihasilkan adalah f/0 dalam satuan Mpa. amun dalam spesi1kasi teknis suatuproyek, yang ter/antumkan adalah mutu beton dengan menggunakan beton 2 berapa, semisal 2$$'. 2etika mendesign jobmi3 beton untuk digunakan diproyekbiasanya digunakan mutu beton 2. Samakah Mutu Beton 2 dengan f/0 Mpa4

    Ja5abannya tidak sama, karena 2 adalah kuat tekan karakteristik beton kg6/m$dengan benda uji kubus bersisi %' /m. Sedangkan f/0 dalam Mpa adalah kuat tekanbeton yang disyaratkan Mpa atau kg6/m$ dengan benda uji silinder. Jadi, karenaterjadi perbedaan benda uji maka mutu betonnya menjadi tidak sama. Sebagai hasil

    /ontoh, f/0$$,' M pa itu setara dengan mutu beton berkisar 27$&%.8pakah kuat tekan 2arakteristik itu4 kekuatan tekan karakteristik ialah kekuatantekan, dimana dari sejumlah besar hasil7hasil pemeriksaan benda uji, kemungkinanadanya kekuatan tekan yang kurang dari itu terbatas sampai ' saja. 9angdiartikan dengan kekuatan tekan beton senantiasa ialah kekuatan tekan yangdiperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi %' (:#,#*) /m pada umur$ hari.

    http://www.feri82.blogspot.com/http://www.feri82.blogspot.com/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    49/75

    Sedangkan f/0 adalah kuat tekan beton yang disyaratkan (dalam Mpa), didapatberdasarkan pada hasil pengujian benda uji silinder berdiameter %' /m dan tinggi!# /m. Penentuan nilai f/0 boleh juga didasarkan pada hasil pengujian pada nilai f/kyang didapat dari hasil uji tekan benda uji kubus bersisi %'# mm. alam hal ini f/0didapat dari perhitungan kon-ersi berikut ini. +/0;(#,&*:#,$ log f/k6%') f/k, dimana

    f/k adalah kuat tekan beton (dalam MPa), didapat dari benda uji kubus bersisi %'#mm. 8tau perbandingan kedua benda uji ini, untuk kebutuhan praktis bisa diambilberkisar #, !.

    Para pelaksana konstruksi perlu ekstra hati7hati, karena saat ini telah dan harusmengunakan standar peren/anaan berdasarkan S 2? (karakteristik). Jadi jangan /oba, sesekalimemesan mutu beton 27!## apabila di =2S ter/antum mutu beton f/0 !# Mpakarena bisa menimbulkan kegagalan struktur bangunan beton bertulang.

    @ontoh perhitungan mutu beton f/0 !# Mpa, menjadi >2?. Misalkan mutu beton di=2S !# Mpa, maka kita dapat menghitung dengan kon-ersi benda uji kubus ke

    silinder, yakni berkisar #, ! dan kon-ersi satuan Mpa ke kg6/m$, yakni samadengan %#. Jadi mutu beton adalah sama dengan !#A%#6#, ! ; !*% kg6/m$.

    Sebagai /atatan tambahan. Tingkat kekuatan dari suatu mutu beton dikatakandi/apai dengan memuaskan bila persyaratan berikut terpenuhi (i). ilai rata7ratadari semua pasangan hasil benda uji yang masing masing terdiri dari empat hasil ujikuat tekan tidak kurang dari ( fc’ : #, $ S ). (ii). Tidak satupun dari hasil uji tekan(rata7rata dari dua silinder) mempunyai nilai diba5ah #, ' fc’.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    50/75

    6ONTOH PEREN6ANAAN BALOKBETON BERTULANG

    !osted byhandoko%$ pada > 9aret 2$%$

    >.@./ Pe'en4anaan Ba#$% Ana%

    !ada struktur bangunan gedung ini direncanakan menggunakan balok anak dengan dimensicm. ntuk mengetahui besaran beban yang ditumpu tiap balok dan balok anak dalam struktugedung ini melalui pembagian beban ekui&alen dari plat yang gayanya ditrans"er ke balok d balok anak.

    9utu bahan - "8c 4 27 9!a

    + "y 4 *$$ 9!a

    Fenah balok anak dari struktur gedung ini adalah sebagai berikut

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    51/75

    http://handoko.web.id/

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    52/75

    Gamba' >..@.< !e&$+e Pembebanan

    !elimpahan beban merata pada balok+balok struktur dilakukan dengan metode amplop. Fengcara ini, balok+balok struktur tersebut ada yang memikul beban trapesium dan beban segitig

    ntuk memudahkan perhitungan, beban trapesium dan beban segitiga diubah menjadi bebanmerata ekui&alen (Lc).

    Dumus

    ^ Eeban trapesium diubah menjadi beban merata ekui&alen

    Lek =

    ^ Eeban segitiga diubah menjadi beban merata ekui&alen

    Le 4

    Fimana 'x dan ' y adalah panjang bentang untuk segmen pelat.

    >.@. Pembebanan Ba#$% Ana%

    _ Beban Ti)e A 3Kan&$'1

    %. Eeban mati (F')

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    53/75

    2. Eeban hidup ('') 4 27$ kg m2

    _ Beban Ti)e B 3R(ma* Tingga#1

    %. Eeban mati (F')

    2. Eeban hidup ('') 4 2$$ kg m2

    _ Beban Ti)e 6 3Ba#%$n1

    %. Eeban mati (F')

    2. Eeban hidup ('') 4 >$$ kg m2

    _ Beban Ti)e D 3A(#a1

    %. Eeban mati (F')

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    54/75

    2. Eeban hidup ('') 4 *$$ kg m2

    _ Beban Ti)e E/ 3A&a)1

    %. Eeban mati (F')

    2. Eeban hidup ('') 4 %$$ kg m2

    _ Beban Ti)e E< 3A&a)1

    %. Eeban mati (F')

    2. Eeban hidup ('') 4 %$$ kg m2

    6ontoh perhitungan beban dan gaya dalam balok

    Ealok anak untuk beban 3 pada 'antai % ` Ea (%3+%3)

    Fimensi balok adalah cm

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    55/75

    Gamba' >.< Pola Pembebanan Ba #*A)*A$

    + Eeban mati (F')

    Lek =

    =

    4 %$ K,27 kg m

    + Eeban hidup ('')

    Lek =

    =

    4 @>2,$2 kg m

    Fengan cara yang sama, dilakukan perhitungan terhadap balok anak yang lain dan ditabelkansebagai berikut

    Tabe# >./@ Pembebanan Balok Anak Lantai *

    Ealok !anjang (m)!embebananE. 9ati E.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    56/75

    Jidup(kg m)(kg m)E3 (%3+%3)7.*7 %$ K.27 @>2.$2

    E3 (23+23)7.27 %$@@.$/ @2>.>E3 (>3+>3)2.@7 / 2.$$ *7 .>>E3 (*3+*3)2.7 /2$.$$ *%/./@E3 (73+73)>.7 /7./* 7 %.@7E3 (73+K3+

    3)>.7 *@.7@ 7/K./$

    E3 (/3) >.7 > %.2@ 27/.2

    >E3 (23+>3)>.>7 %2.$% 7*7.@$E3 (*3+73)>.>7 @K*.$ 7>>./7E3 (%$R) %.7 %@7.$$ 7$.$$E3 (%$R+%%R)

    %.7 >7$.$$ %$$.$$E3 (%%R)%.7 %@7.$$ 7$.$$E3 (%$R) *.27 27%./$ @%. KE3 (%%R)%.@7 %K .2% 7/./>

    E3 (@3) %.K 2>7.>/%7 .%@

    E3 ( 3+K3)%.*7 >7K./$ 2*%./@E3 (K3) %./7 2$$.2@ %>*.7KE3 (@3+ 3)%. 7 **>. @ 2K .>$

    Tabe# >./ Pembebanan Balok Anak Lantai /

    Ealok !anjang (m)!embebanan

    E. 9ati E.Jidup(kg m)(kg m)E3 (%E+%E)7.*7 %$ K.27 7 7./2

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    57/75

    E3 (2E+2E)7.27 %$@@.$/ 7@K.$@E3 (%26) 7.27 *2K. 7 >*/.//E3 (>E+>E)2.@7 / 2.$$ >//./

    @E3 (*E+*E)2.7 /2$.$$ >>>.>>E3 (7E+7E)>.7 /7./* */7.*$E3 (7E+KE+

    E)>.7 *@.7@ *77./

    E3 (/E) >.7 > %.2@ 2$*.K

    Ealok !anjang (m)!embebanan

    E. 9ati E.Jidup(kg m)(kg m)E3 (%>6+%>6)

    2 *K/.$$ *$$.$$E3 (2E+>E)>.>7 %2.$% *>/.7/E3 (*E+7E)>.>7 @K*.$ *2/.K2E3 (%>6) >.>7 >2@. $ 2/*.>/E3 (@E) %.K 2>7.>/ %2/.7*E3 ( E+KE)%.*7 >7K./$ %K>.>>E3 (KE) %./7 2$$.2@ %$@./@E3 (@E+ E)%. 7 **>. @ 2> ./*

    Tabe# >./ Pembebanan Balok Anak Lantai 0

    Ealok !anjang (m)!embebanan

    E. 9ati E.Jidup(kg m)(kg m)E3 (%E+%E)7.*7 %$ K.27 7 7./

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    58/75

    2E3 (%E+%R%)

    7.*7 %%2@.>%*>K.2%E3 (%R%+%R%)

    7.*7 %%/7.> 2K2.%

    E3 (%26) 7.27 *2K. 7 >*/.//E3 (2E+2E)7.27 %$@@.$/ 7@K.$@E3 (2E+2R%)

    7.27 %%2@.>%*>K.2%E3 (2R%+2R%)

    7.27 %%/7.> 2K2.%E3 (>E+>R%)

    2.@7 @$7. > 2@7.$$E3 (>R%+>R%)

    2.@7 @2K./@ % >.>

    >E3 (*E+*R%)

    2.7 /*%./@ 27$.$$E3 (*R%+*R%)

    2.7 //>.>> %//./@E3 (7E+7R%)

    >.7 K7. K >*K.$7E3 (7R%+7R%)

    >.7 K2/.%* 2>2.@$E3 (7E+KE+

    E)>.7 *@.7@ *77./

    E3 (/E) >.7 > %.2@2$*.K

    E3 (%>R2+%>R2)

    2 *//./@ %>>.>>E3 (%*R2+%*R2)

    %.7 >7$.$$ %$$.$$E3 (2E+>E)>.>7 %2.$% *>/.7/E3 (2R%+>R%)

    >.>7 / .@/ 2% .2

    E3 (*E+7E)>.>7 @K*.$ *2/.K2Ealok !anjang (m)!embebanan

    E. 9ati E.Jidup(kg m)(kg m)E3 (*R%+>.>7 *K.7 2%>.*

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    59/75

    7R%) /E3 (%>R2)>.>7 >$ .*2 .%2E3 (%*R2)>.>7 2**.K/ /K.KKE3 (@E) %.K 2>7.>/ %2/.7*

    E3 ( E+KE)%.*7 >7K./$ %K>.>>E3 (KE) %./7 2$$.2@ %$@./@E3 (@E+ E)%. 7 **>. @ 2> ./*

    Tabe# >./: Pembebanan Balok Anak Lantai 1

    Ealok !anjang (m)!embebanan

    E. 9ati E.Jidup(kg m)(kg m)E3 (%F+%F)7.*7 %$ K.27 %%@%.2*E3 (%F) 7.*7 7**./2 7 7./2E3 (%26) 7.27 *2K. 7 >*/.//E3 (2F+2F)7.27 %$@@.$/ %%7 .%

    >E3 (2E) 7.27 7> .7> 2 K.7>E3 (>E) 2.@7 >*%.$$ % >.>>E3 (*E) 2.7 >%$.$$ %//./@E3 (7E) >.7 *>2. 2 2>2.@$E3 (7E+KE+

    E)>.7 *@.7@ *77./

    E3 (/E) >.7 > %.2@2$*.K

    E3 (@E) %.K 2>7.>/ %2/.7*E3 ( E+KE)%.*7 >7K./$ %K>.>>E3 (KE) %./7 2$$.2@ %$@./@

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    60/75

    E3 (@E+ E)%. 7 **>. @ 2> ./*

    Tabe# >./C Pembebanan Balok Anak Plat Atap

    Ealok !anjang(m)

    !embebanan

    E. 9ati E.Jidup(kg m)(kg m)E3 (%R%)7.*7 7 2./K %*/.*$E3 (%/R%)7.*7 */2./% %%/.2>

    E3 (2R%) 7.27 7@/.%@ %**.@@E3 (%2R%)7.27 *7K.K$ %%7.77E3 (>R%)2.@7 >/*. > K%./@E3 (*R%) 2.7 >>%./@ >.>>E3 (7R%) >.7 */>.$@ %%/.>7E3 (7R%+KR%+ R%)

    >.7 K$/. % 22@.*E3 (7R%+7R%)

    >.7 K2/.%* 2>2.@

    $E3 (%7R%)>.7 *%2. K %$>.@*E3 (%*R2+%*R2)

    %.7 >7$.$$ %$$.$$E3 (%*R2)%.7 %@7.$$ 7$.$$E3 (%*R2)>.>7 2**.K/ /K.KKE3 (@R%)%.K *K@./%%27.$>E3 ( R%+KR%)

    %.*7 > *.@> K/./@

    E3 (KR%)%./7 *>>.%@%$ .*

    E3 (@R%+R%)

    %. 7 *@*.K$ %%K.>2

    >.@./ Pe'*i&(ngan T(#angan Ba#$% Ana%

    >.@.@./ T(#angan Len&('

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    61/75

    6ontoh perhitungan tulangan lentur balok anak Ea% lantai %

    9 tump 4 /%>*,* kgm 4 /%,>** k#m

    9 lap 4 >$/@,2 kgm 4 >$,/@2 k#m

    Tinggi balok (h) 4 >7$ mm

    'ebar balok (b) 4 27$ mm

    !enutup beton (p) 4 *$ mm

    Fiameter tulangan (F) 4 %/ mm

    Fiameter sengkang ( ) 4 mm

    Tinggi e"ekti" (d) 4 h - p - - F4 >7$ - *$ - - . %/

    4 2K* mm

    "8c 4 27 9pa

    "y 4 *$$ 9pa

    Tulangan Tumpuan

    9u 4 /%,>** k#m

    k# m2

    Fengan rumus abc didapatkan nilai ? 4 $,$$K

    !emeriksaan syarat rasio penulangan (?minX ? X ?max)

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    62/75

    3s % 4 ?.b.d.%$/

    4 $,$$K . $,27$ . $,2K* . %$/

    4 @% ,$ / mm2

    Fipakai tulangan tekan 2F%/ (3s terpasang 4 3s2 4 *$2 mm2)

    3s 4 3s % ; 3s 2

    4 @% ,$ / ; *$2

    4 @% ,$ / mm2

    Figunakan tulangan tarik /F%/ (3s 4 %2$/ mm2)

    Tulangan 'apangan

    9u 4 >$,/@2 k#m

    k# m2

    Fengan rumus abc didapatkan nilai ? 4 $,$$*/

    !emeriksaan syarat rasio penulangan (?minX ? X ?max)

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    63/75

    3s % 4 ?.b.d.%$/

    4 $,$$*/ . $,27$ . $,2K* . %$/

    4 >*$,@K2 mm2

    Fipakai tulangan tekan 2F%/ (3s terpasang 4 3s2 4 *$2 mm2)

    3s 4 3s % ; 3s 2

    4 >*$,@K2 ; *$2

    4 @*2,@K2 mm2

    Figunakan tulangan tarik *F%/ (3s 4 $* mm2)

    !eriksa lebar balok

    9aksimal tulangan yang hadir sepenampang adalah /F%/ (dipasang posisi 2 lapis, lapis atas*F%/ dan lapis bawah 2F%/).

    =arak minimum tulangan yang disyaratkan adalah 27 mm.

    'ebar balok minimum

    =adi lebar balok sebesar 27$ mm cukup memadai.

    >.@.@.< Pe'*i&(ngan T(#angan Gese' Ba#$% Ana%

    Eidang lintang yang terjadi pada balok digunakan untuk mendesain tulangan geser pada daertumpuan dan lapangan. Faerah lapangan berjarak % 7' dari ujung balok.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    64/75

    Gamba' >.< Posisi Ga2a Lintang

    6ontoh perhitungan tulangan geser balok anak Ea% lantai %

    Tulangan 5eser Tumpuan

    u 4 /@7>,*/> kg 4 /@7>*,/> #

    # n 4 #

    # c 4 #

    s 4 n - c 4 %%277@,@2 - /%27$ 4 7%>$@,@2 #

    !eriksa$u : " $c

    $u 4 9!a

    $c 4 9!a

    " $c 4 $,/ x $, >>> 4 $,7$

    $u : " $c ` perlu tulangan geser

    !eriksa " $s " $s maks

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    65/75

    " $s 4 $u - " $c

    4 $,K%K - $,7$

    4 $,*%K 9pa

    "8c 4 27 9!a " $s maks 4 2,$$ (Tabel nilai " $s maks, 6 D % hal %2K)

    " $s X " $s maks HG

    Syarat s X d 2 4 2K* 2 4 %*@ mm, diambil s 4 %27 mm

    3& 4 mm2

    Fipakai tulangan sengkang - %27 (3& 4 %$% mm2)

    Tulangan 5eser 'apangan

    u 4 *$72,$@ kg 4 *$72$,@ #

    # n 4 #

    # c 4 #

    s 4 n - c 4 /@7>*,/>> - /%27$ 4 /2 *,/>> #

    !eriksa$u : " $c

    $u 4 9!a

    $c 4 9!a

    " $c 4 $,/ x $, >>> 4 $,7$

    $u : " $c ` perlu tulangan geser

    !eriksa " $s " $s maks

    " $s 4 $u - " $c

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    66/75

    4 $,77% - $,7$

    4 $,$7% 9pa

    "8c 4 27 9!a " $s maks 4 2,$$ (Tabel nilai " $s maks, 6 D % hal %2K)

    " $s X " $s maks HG

    Syarat s X d 2 4 2K* 2 4 %*@ mm, diambil s 4 %27 mm

    3& 4 mm2

    Fipakai tulangan sengkang - %27 (3& 4 %$% mm2)

    Gamba' >..< Rekapitulasi Tipe Balok Anak

    Tipe

    Ealok Fimensi (mm)Tumpuan 'apangan

    E J Tekan Tarik 5eser Tekan Tarik5eser

    E3% 27$ >7$ 2 F %/ / F%/ +

    %27 2F

    %/ *F

    %/ +

    %27

    E32 27$ >7$ 2 F %/ * F % +27 2F% *F% +27

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    67/75

    / $ / / $

    E3> 27$ >7$ 2 F %/ / F%/ +

    %27 2F

    %/ *F

    %/ +

    27$

    E3* 27$ >7$ 2 F %/ 7 F%/ +

    %27 2F

    %/ *F

    %/ +

    27$

    E37 27$ >7$ 2 F %/ @ F %/ +%27 2F%/ 7F %/ +%27

    /./.Penge'&ian Be&$n

    Be&$n adalah hasil pencampuran semen portland, air, dan agregat. Gadang+kadang jugaditambah bahan tambahan yang sangat ber&ariasi mulai dari bahan kimia tambahan, serat,sampai bahan buangan non kimia dengan perbandingan tertentu.

    !ada proses terbentuknya beton, semen dan air akan membentuk pasta semen yang ber"ungsisebagai perekat pengikat dalam proses pengerasan. !ada proses pengerasan, pasta semen dagregat halus ( pasir ) akan membentuk mortar yang akan menutup rongga+rongga antara agkasar ( kerikil atau batu pecah ) sedangkan pori+pori antara agregat halus diisi oleh pasta semyang merupakan campuran antara semen dengan air sehingga butiran+butiran agregat salingterikat dengan kuat dan terbentuklah suatu massa yang kompak padat.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    68/75

    /.< 5enis 0 5enis Be&$n3da bermacam - macam jenis beton, yaitu a. Eeton Dingan Eeton ringan adalah beton yang dibuat dengan beban mati dan kemampuan penghantaran panas yang lebih kecil dengan berat jenis kurang dari % $$ kg m>. b. Eeton 9assa Eeton massa adalah beton yang dituang dalam &olume besar, yaitu perbandingan antara&olume dan luas permukaannya besar. Eiasanya beton massa dimensinya lebih dari /$ cm.c. Verrosemen Verrosemen adalah suatu bahan gabungan yang diperoleh dengan cara memberikan suatutulangan berupa anyaman kawat baja sebagai pemberi kekuatan tarik dan daktilitas pada morsemen.d. Eeton Serat (Vibre 6oncrete) Eeton Serat (Vibre 6oncrete) adalah bagian komposit yang terdiri dari dari beton biasa dan bahan lain yang berupa serat. Serat dalam beton ini ber"ungsi mencegah retak - retak sehingmenjadikan beton lebih daktail daripada beton biasa.e. Eeton #on !asir (#o+Vines 6oncrete),

    Eeton #on !asir (#o+Vines 6oncrete) adalah bentuk sederhana dari jenis beton ringan yangdiperoleh dengan cara menghilangkan bagian halus agregat pada pembuatan beton. Tidak adagregat halus dalam campuran menghasilkan suatu sistem berupa keseragaman rongga yang

    terdistribusi di dalam massa beton serta berkurangnya berat jebis beton.". Eeton SiklopEeton Siklop adalah beton normal beton biasa yang menggunakan ukuran agregat yang

    relati" besar. kuran agregat kasar dapat mencapai 2$ cm, namun proporsi agregat yang lebih besar ini sebaiknya tidak lebih dari 2$ agregat seluruhnya.g. Eeton Jampa

    Eeton Jampa adalah beton yang setelah diaduk, dituang, dan dipadatkan sebagaimana beton biasa, air sisa reaksi disedot dengan cara khusus yang disebut cara &acuum. 3ir yang terting

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    69/75

    hanya air yang dipakai untuk reaksi dengan semen sehingga beton yang diperoleh sangat kuah. Eeton 9ortar Eeton 9ortar adalah adukan yang terdiri dari pasir, bahan perekat, dan air. 9ortar dapatdibedakan menjadi tiga macam, yaitu mortar lumpur, mortar kapur, dan mortar semen.

    /. Sifa& 0 Sifa& Be&$n

    /. ./ Be&$n Sega'Jal - hal penting yang berkaitan dengan si"at - si"at beton segar adalah/. Kem(+a*an )enge'2aan 3 ,$'%abi#i& 1Si"at ini merupakan ukuran dari tingkat kemudahan adukan untuk diaduk, diangkut, dituang dipadatkan.

    nsur - unsur yang mempengaruhi si"at kemudahan pengerjaan beton segar a. =umlah air yang dipakai dalam campuran adukan beton. b. 9akin banyak air yang dipakai makin mudah beton segar dikerjakan.c. !enambahan semen kedalam campuran yang diikuti dengan bertambahnya air pada campuuntuk memperoleh nilai "as tetap.d. 5radasi campuran pasir dan kerikil.e. !emakaian butir maksimum kerikil.". !emakaian butir - butir batuan yang bulat.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    70/75

    d. 9emperkasar permukaan kerikil.

    !emisahan kerikil dari adukan beton kurang baik setelah beton mengeras ntuk mengurangikecenderungan pemisahan kerikil tersebut maka diusahakan hal - hal sebagai berikuta. 9emberikan air secukupnya ( sesuai dengan kebutuhan )

    b. 3dukan beton jangan dijatuhkan dengan ketinggian terlalu tinggic. 6ara pengangkutan, penuangan maupun pemadatan harus mengikuti cara yang betul.

    . Pemisa*an ai'Gecenderungan air untuk naik ke atas (memisahkan diri) pada beton segar yang baru sajadipadatkan disebutbleeding.!emisahan air dapat dikurangi dengan cara - cara berikuta. 9emberi lebih banyak semen. b. 9enggunakan air sesedikit mungkin.c. 9enggunakan pasir lebih banyak

    /. .< Be&$n Ke'asSi"at - si"at mekanis beton keras adalah A. Sifa& 2ang%a )en+e% a&a( sesaa&Si"at jangka pendek terdiri dari /. Ke%(a&an &e%an.

    • Guat tekan beton dipengaruhi oleh

    • !erbandingan air semen dan tingkat pemadatannya.

    • enis semen dan kualitasnya .

    • =enis dan lekak - lekuk bidang permukaan agregat.

    • mur (pada keadaan normal kekuatan bertambah sesuai dengan umurnya).

    • Suhu (kecepatan pengerasan beton bertambah dengan bertambahnya suhu).

    • R"isiensi dan perawatan.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    71/75

    A. Sifa& 2ang%a )an2angSi"at jangka panjang terdiri dari%. Dangkak Dangkak adalah penambahan terhadap waktu akibat beton yang bekerja.

    Vaktor - "aktor yang mempengaruhi rangkak adalaha. GekuatanDangkak dikurangi bila kenaikan kekuatan semakin besar

    b. !erbandingan campuranEila "as dan &olume pasta semen berkurang maka rangkak berkurang.

    c. 3gregatd. Dangkak bertambah bila agregat makin halus)e. !erawatan". murg. Gecepatan rangkak berkurang sejalan dengan umur beton

    Ke#ebi*an +an Ke%('angan Be&$n

    /.>./ Ke#ebi*an Be&$nGelebihan beton dibanding dengan bahan bangunan lain adalah%. Jarganya relati" murah karena menggunakan bahan+bahan dasar dari bahan lokal, kecualsemen !ortland.2. Eeton termasuk tahan aus dan tahan kebakaran sehingga biaya perawatannya rendah>. Eeton termasuk bahan yang berkekuatan tekan tinggi dan mempunyai si"at tahan terhadap pengkaratan pembusukan oleh kondisi lingkungan.*. kuran lebih kecil jika dibandingkan dengan beton tak bertulang atau pasangan batu.7. Eeton segar dapat dengan mudah diangkut maupun dicetak dalam bentuk apapun dan ukurseberapapun tergantung keinginan .

    /./.>.< Ke%('angan Be&$nGekurangan beton dibanding dengan bahan bangunan lain adalah%. Eeton mempunyai kuat tarik yang rendah sehingga mudah retak. Hleh karena itu perlu dib baja tulangan atau tulangan kasa.2. Eeton segar mengerut saat pengeringan dan beton keras mengembang jika basah sehinggadilatasi (constraction joint) perlu diadakan pada beton yang berdimensi besar untuk memberi

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    72/75

    tempat bagi susut pengerasan dan pengembangan beton.>. Eeton keras mengembang dan menyusut bila terjadi perubahan suhu sehingga perlu dibuadilatasi (expansion joint) untuk mencegah terjadinya retak+retak akibat perubahan suhu.*. Eeton tidak kedap air sehingga air yang membawa kandungan garam dapat masuk danmerusak beton.

    7. Eeton bersi"at getas (tidak daktail) sehingga harus dihitung secara seksama agar setelahdikombinasikan dengan baja tulangan menjadi bersi"at daktail terutama pada struktur tahangempa.

    /.@ Fa%&$' 0 Fa%&$' ang !em)enga'(*i K(a& Te%an Be&$n

    Vaktor - "aktor yang mempengaruhi kuat tekan beton adalaha. !engaruh cuaca berupa pengembangan dan penyusutan yang diakibatkan oleh pergantian panas dan dingin. b. Faya perusak kimiawi, seperti air laut (garam), asam sul"at, alkali, limbah, dan lain+lain.c. Faya tahan terhadap aus (abrasi) yang disebabkan oleh gesekan orang berjalan kaki, lalu

    lintas, gerakan ombak, dan lain+lain.

    /. a& 0 a& ang !eng('angi Ke%(a&an Be&$n

    Fitinjau dari aksinya, 0at - 0at yang berpengaruh buruk pada beton dapat dibedakan menjadi yaitua. at yang mengganggu proses hidrasi semen b. at yang melapisi agregat sehingga mengganggu terbentuknya lekatan yang baik antaraagregat dan pasta semenc. Eutiran - butiran yang tidak tahan cuaca yang bersi"at lemah dan menimbulkan reaksi kimantara agregat dan pastanya.

    at - 0at pengganggu ini dapat berupa kandungan organik, lempung atau bahan - bahan halu

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    73/75

    lainnya, misalnya silt atau debu pecahan batu, garam, shale, lempung, kayu, arang, pyrites (ttambang yang mengandung belerang), dan lain - lain.

    /. E a#(asi Pe%e'2aan Be&$n

    Gekuatan beton yang diproduksi di lapangan cenderung ber&ariasi dari adukan ke adukan. E&ariasi tergantung pada berbagai "aktor antara laina. ariasi mutu bahan (agregat) dari satu adukan dengan adukan berikutnya b. ariasi cara pengadukanc. Stabilitas pekerja

    !engawasan terhadap mutu beton yang dibuat di lapangan dilakukan dengan cara membuatdiagram hasil uji kuat tekan beton dari benda - benda uji yang diambil selama pelaksanaan.Falam buku 1!erencanaan 6ampuran dan !engendalian 9utu Eeton (%KK*) tercantum bahw beton yang dibuat dapat dinyatakan memenuhi syarat (mutunya tercapai) jika kedua persyara berikut terpenuhi

    a. #ilai rata - rata dari semua pasangan hasil uji (yang masing - masing pasangan terdiri dariempat hasil uji kuat tekan) tidak kurang dari ("c8;$, 2 Sc). b. Tidak satupun dari hasil uji tekan (rata - rata dari dua silinder) kurang dari $, 7"c8.

    =ika salah satu dari dua persyaratan tersebut di atas tidak terpenuhi, maka untuk adukan berikutnya harus diambil langkah - langkah untuk meningkatkan kuat tekan rata - rata beton

    Ghusus jika persyaratan kedua yang tidak terpenuhi maka selain memperbaiki adukan beton berikutnya harus pula diambil langkah - langkah untuk memastikan bahwa daya dukung stru beton yang sudah dibuat masih tidak membahayakan terhadap beban yang akan ditahan.

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    74/75

    'angkah - langkah itu antara laina. 3nalisis ulang struktur berdasarkan kuat tekan beton sesungguhnya (actual) b. ji tidak merusak (non+destructi&e test), misalnya dengan Schmidt Debound Jammer (JaTest), !ull+out Tet, ltrasonic !ulse elocity Test, atau semi destructi&e test, yaitu uji bor intidan sebagainya

    IMAJINATIF REKAYASA

    "Tatang Kukuh W."[email protected] (seoarang pemuda yg tak akan lelah untukbermanfaat dan berprestasi)

  • 8/15/2019 Dokumen.tips t Beam 55cd833627a06

    75/75


Recommended