+ All Categories
Home > Documents > FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah...

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah...

Date post: 08-Dec-2020
Category:
Upload: others
View: 10 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
13
PEMETAAN KESESUAIAN JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI ALTERNATIF TANAMAN SELA DI LAHAN KERING DESA KEBONDOWO, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG MAPPING THE SUITABILITY GINGER (Zingiber officinale) AS AN ALTERNATIVE CROP IN DRY LAND VILLAGE SELA KEBONDOWO, BANYUBIRU DISTRICT, DISTRICT SEMARANG Oleh: Rai Kresnandaru ZagÖtÖ 512012028 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi: Agroekoteknologi, Fakultas: Pertanian dan Bisnis guna memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pertanian FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2017
Transcript
Page 1: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

PEMETAAN KESESUAIAN JAHE (Zingiber officinale) SEBAGAI

ALTERNATIF TANAMAN SELA DI LAHAN KERING DESA

KEBONDOWO, KECAMATAN BANYUBIRU, KABUPATEN SEMARANG

MAPPING THE SUITABILITY GINGER (Zingiber officinale) AS AN

ALTERNATIVE CROP IN DRY LAND VILLAGE SELA KEBONDOWO,

BANYUBIRU DISTRICT, DISTRICT SEMARANG

Oleh:

Rai Kresnandaru ZagÖtÖ

512012028

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi: Agroekoteknologi, Fakultas: Pertanian dan Bisnis

guna memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pertanian

FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017

Page 2: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

ii

Page 3: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

iii

Page 4: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

iv

Page 5: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

v

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kesesuaian Jahe (Zingiber

officinale) sebagai tanaman sela, menentukan faktor pembatas dan

rekomendasi pada lahan pertanian desa kebondowo. Metode yang digunakan

dalam penelitian ini adalah analisis spasial dengan menggunakan data primer

analisi tanah berdasarkan titik pengambilan sampel tanah yang meliputi

permeabilitas, KTK, nitrogen, fosfor, kalium, pH H2O, C-organik, tekstur

tanah, Ec dan data sekunder berupa peta kontur, curah hujan, suhu, dan data

analisis tanah menggunakan software ArcView 3.2. Hasil dari penelitian

menunjukan bahwa Jahe (Zingiber officinale) masuk dalam kriteria S1 (Sangat

sesuai) 38% dengan luas 208.510 ha, S2 (Cukup sesuai) 40% dengan luas

215.333 dan N (Tidak sesuai) 22% dengan luas 121.733 ha. Kelerengan,

Curah Hujan, KTK dan pH H2O merupakan faktor pembatas utama.

Berdasarkan hasil analisis tingkat kesuburan tanah di Desa Kebondowo

tergolong sangat rendah. Rekomendasi yang diberikan untuk memperbaiki

kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik

menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

penambahan Nitrogen 400 ton/ha, Phospor 300 ton/ha, Kalium 300 ton/ha,

Bahan Organik 30 ton/ha dan Kapur 3 ton atau Dolomit 2 ton/ha.

Kata Kunci: Jahe (Zingiber officinale), Kesesuaian lahan, dan faktor pembatas

Page 6: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

vi

Abstract

The purpose of this study was to map the suitability of Ginger (Zingiber

officinale) as intercropping plants, to determine limiting factors and

recommendations on dry land in Kebondowo Village. The method used in this

research is spatial analysis by using primary data of soil analysis based on soil

sampling point covering permeability, KTK, nitrogen, phosphorus, potassium,

pH H2O, C-organic, soil texture, Ec and secondary data in the form of contour

map, Rainfall, temperature, and soil analysis data using ArcView 3.2 software.

The results of the study showed that Ginger (Zingiber officinale) was included

in the criteria of S1 (Very suitable) 38% with an area of 208,510 ha, S2 (quite

fit) 40% with an area of 215,333 and N (Unsuited) 22% with an area of

121,733 ha. Slopes, Rainfall, CEC and pH H2O are the main limiting factors.

Based on the analysis of soil fertility in Kebondowo village is very low.

Recommendations for improving soil conditions and overcoming limiting

factors are from the physical aspect of applying land conservation technology,

from the chemical side of Nitrogen 400 ton/ha, Phospor 300 ton/ha, Potassium

300 ton/ha, Organic 30 ton/ha and Lime 3 tons/ha or Dolomite 2 ton/ha

Keyword: Ginger (Zingiber officinale), Suitability and limiting factor

Page 7: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-Nya

dalam penulisan laporan ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan

baik dan lancar. Penelitian skripsi dengan topik Pemetaan Kesesuaian Jahe

(Zingiber officinale) pada Lahan Kering Desa Kebondowo, Kecamatan

Banyubiru, Kabupaten Semarang Dengan Menggunakan sistem Pemetaan

Geographic Information System (GIS) ini disusun dalam rangka memenuhi

sebagian dari syarat memperoleh gelar sarjana pertanian. Kegiatan penelitian

ini telah dilaksanakan antara bulan April 2016 hingga April 2017.

Penulis sangat berterimakasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Ir. Darmawan ZagÖtÖ dan Reni Cahya Mutiasari sebagai orang tua

yang selalu sabar memberikan dukungan moral, doa, dan materi.

3. Keluarga Besar ZagÖtÖ, Soekirman, Soetjipto Wirowidjodjo, Soesanto

Soeryo, Universitas Kristen Satya Wacana, Fakultas Pertanian dan

Bisnis, dan El-Torro.

4. Dr. Ir. Bistok Hasiholan Simanjuntak, M.Si. selaku Dekan Fakultas

Pertanian dan Bisnis.

5. Dr. Ir. Suprihati, M.Si. selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi

Fakultas Pertanian dan Bisnis.

6. Dina R.V Banjarnahor, SP. M.Sc. selaku Pembimbing skripsi yang

telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan menyumbang pikiran

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

7. Dr. Ir. Yohanes Hendro Agus M.Sc. serta semua Dosen, Staff Tata

Usaha dan Laboran yang telah mengajarkan, mengasah dan

membimbing penulis selama masa perkuliahan.

8. Naomi Endah Pratiwi, SP. yang telah memberikan dukungan dan

semangat selama masa perkuliahan hingga akhir.

9. Erik Kado Nugroho, SP., Beni Tegar, SP., Trias Budi, SP., Yosie

Setyadi, Andre Wijaya, SP. M.Si, Gabriella Desnata Yoan Anarki,

Yanuar Jaka Permana, SP., Candra Kusuma, SP., Christianto Prakoso,

Yefta Lazuardi Dani, Ade Nugroho, Rieza Fajarindra, Muhammad

Syahrul Afi Latif, SP., Fernando Okky, Yustian Mahendra, Mugiyati,

Page 8: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

viii

SP., Leonardus Wisnu, SP. dan semua teman serta kerabat yang tidak

dapat diucapkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa isi dari skripsi ini belum seluruhnya

sempurna, sehingga penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk

meyempurnakan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak yang membutuhkan.

Salatiga……………………

Penulis

Page 9: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

ix

DAFTAR ISI

JUDUL SKRIPSI ................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................................... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ............................ iv

ABSTRAK ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... x

LAMPIRAN ........................................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1

1.2. Tujuan .......................................................................................... 3

1.3. Signifikansi Penelitian ................................................................. 3

1.4. Model Hipotetik ............................................................................ 3

1.5. Batasan Masalah ........................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5

2.1. Kajian Teoritis ............................................................................. 5

2.1.1. Gambaran Umum Lahan Kering di Desa Kebondowo ....... 5

2.1.2. Evaluasi Kesesuaian Lahan Kering dan SIG ..................... 6

2.1.3. Jahe (Zingiber officinale) .................................................. 8

2.1.3.1. Syarat Tumbuh Tanaman ............................................... 8

2.1.3.2. Potensi Budidaya di Indonesia ....................................... 8

2.2. Hipotesis Penelitian . .................................................................. 10

2.3. Definisi Variabel Pengamatan ................................................... 11

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 13

3.1. Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................... 13

3.2. Alat dan Bahan Penelitian .......................................................... 13

3.2.1. Alat Penelitian .................................................................. 13

3.2.2. Bahan Penelitian ............................................................... 13

3.3. Metode Penelitian ...................................................................... 13

3.3.1. Pengumpulan Informasi Karakteristik Pada Lahan Kering

Desa Kebondowo ............................................................. 14

Page 10: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

x

3.3.2. Analisis Kesesuaian ......................................................... 15

3.4. Rekomendasi Budidaya . ............................................................ 18

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 19

4.1. Karakteristik Lahan Pertanian Desa Kebondowo ...................... 19

4.2. Kelas Kesesuaian Lahan Kering Desa Kebondowo Untuk Budidaya

Jahe ............................................................................................ 21

4.3. Faktor Pembatas Budidaya Tanaman Jahe ................................. 22

4.4. Status Unsur Hara Tanah ........................................................... 27

4.5. Rekomendasi Budidaya ............................................................. 29

4.5.1. Upaya Peningkatan Kelas Kesesuaian Lahan

dari Segi Fisik ............................................................................. 29

4.5.2. Upaya Peningkatan Kelas Kesesuaian Lahan

dari Segi Kimia ........................................................................... 30

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 33

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 34

LAMPIRAN ...................................................................................................... 37

Page 11: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Luasan Areal Panen menurut Pribadi (2013) ................................... 9

Gambar 3.1. Lokasi Titik Sampel di Desa Kebondowo ..................................... 15

Gambar 3.2. Skema Proses Analisis Menggunakan Metode Matching .............. 16

Gambar 3.3. Model Kesesuaian Tanaman Jahe Zingiber officinale ................... 17

Gambar 3.4. Pembobotan Dalam Kelas Kesesuaian ........................................... 18

Gambar 4.1. Peta Kesesuaian Lahan Tanaman Jahe di Desa Kebondowo ......... 21

Gambar 4.2. Peta Kelerengan di Desa Kebondowo ............................................ 24

Gambar 4.3. Peta Curah Hujan di Desa Kebodowo ............................................ 25

Gambar 4.4. Peta KTK di Desa Kebondowo ...................................................... 26

Gambar 4.5. Peta pH H2O di Desa Kebondowo ................................................ 27

Page 12: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rataan Produksi jahe di beberapa wilayah Indonesia ........................... 9

Tabel 4.1. Karakteristik Lahan Pertanian Desa Kebondowo di 18

Titik Observasi .................................................................................. 20

Tabel 4.3. Kelas Kesesuaian Lahan Tanaman Jahe di Desa Kebondowo .......... 21

Tabel 4.4. Peringkat Faktor Pembatas Karakteristik Lahan di Desa Kenondowo 23

Tabel 4.5. Tingkat Kesuburan Tanah Berdasarkan Kriteria Sifat Kimia Tanah . 28

Page 13: FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS ......kondisi tanah dan mengatasi faktor pembatas adalah dari segi fisik menerapkan teknologi konsevasi lahan, dari segi kimia diperlukan

xiii

LAMPIRAN

Lampiran 1 Panduan Wawancara ........................................................................ 37

Lampiran 2 Data Curah Hujan ............................................................................ 38

Lampiran 3 Analisis Kadar Air ........................................................................... 39

Lampiran 4 Analisis pH H2O, pH KCl, C-Organik dan EC ............................... 40

Lampiran 5 Analisis Nitrogen, Fosfor dan Kalium ............................................ 41

Lampiran 6 Analisis KTK ................................................................................... 42

Lampiran 7 Analisis Permeabilitas ..................................................................... 43

Lampiran 8 Analisis penentuan Faktor Pembaras ............................................... 44

Lampiran 9 Penentuan Skor Model Builder ....................................................... 45


Recommended