+ All Categories
Home > Documents > Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

Date post: 01-Jan-2016
Category:
Upload: daniah-putri-arafatiah
View: 211 times
Download: 35 times
Share this document with a friend
Popular Tags:
57
1 PowerPoint PowerPoint Presentation by Presentation by Gail B. Wright Gail B. Wright Professor Emeritus of Professor Emeritus of Accounting Accounting Bryant University Bryant University © Copyright 2007 Thomson South-Western, a part of The Thomson Corporation. Thomson, the Star Logo, and South-Western are trademarks used herein under license. MANAGEMENT ACCOUNTING 8 th EDITION BY HANSEN & MOWEN 4 ACTIVITY-BASED PRODUCT COSTING
Transcript
Page 1: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

1

PowerPointPowerPoint Presentation by Presentation by

Gail B. WrightGail B. WrightProfessor Emeritus of AccountingProfessor Emeritus of AccountingBryant UniversityBryant University

© Copyright 2007 Thomson South-Western, a part of The Thomson Corporation. Thomson, the Star Logo, and

South-Western are trademarks used herein under license.

MANAGEMENT ACCOUNTING

8th EDITION

BY

HANSEN & MOWEN

4 ACTIVITY-BASED PRODUCT COSTING

Page 2: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

2

LEARNING GOALS

After studying this chapter, you should be able to:

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN

Page 3: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

3

1. Discuss the importance of unit costs.

2. Describe functional-based costing approaches.

3. Tell why functional-based costing approaches may produce distorted costs.

LEARNING OBJECTIVESLEARNING OBJECTIVES

Continued

Page 4: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

4

4. Explain how an activity-based costing system works for product costing.

5. Explain how the number of activity rates can be reduced.

LEARNING OBJECTIVESLEARNING OBJECTIVES

Click the button to skip Questions to Think About

Page 5: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

5

QUESTIONS TO THINK ABOUT:SpringBanc

What are product costs?

Page 6: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

6

QUESTIONS TO THINK ABOUT:SpringBanc

What role do product costs play in bids?

Page 7: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

7

QUESTIONS TO THINK ABOUT: SpringBanc

What is meant by a traditional functional-based costing system? Why might it cause distortions in

product costs?

Page 8: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

8

QUESTIONS TO THINK ABOUT: SpringBanc

Assuming SpringBanc’s problems are founded in the

way costs are assigned to products, what can SpringBanc

do to solve the problem?

Page 9: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

9

1 Mendiskusikan Pentinya Biaya Per Unit.

LEARNING OBJECTIVELEARNING OBJECTIVE

Page 10: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

10

UNIT COST: DefinitionUNIT COST: Definition

Unit cost is the total cost associated with the units

produced divided by the # of units produced.

(Total cost) / (# units produced)

LO 1

Page 11: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

11

What is meant by “total cost”?

Total cost refers to production costs: direct materials, direct

labor, manufacturing overhead.

LO 1

Page 12: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

12

How do we measure the costs to be assigned?

Production costs we assign may be actual or estimated costs.

LO 1

Page 13: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

13

How do we assign costs to a product?

Production costs are assigned by 1 of 2 methods: functional-

based or activity-based costing.

LO 1

Page 14: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

14

UNIT COSTS

Affect Bids submitted for special productsDevelopment, introduction of new productsDecisions to

Make or buy a product or serviceAccept or reject a special orderKeep or drop a product or service

LO 1

Page 15: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

15

UNIT COST INFORMATION

May be produced byActual direct materials, direct labor, overheadNormal costing

Uses actual costs for direct materials & direct labor but overhead is assigned at predetermined rates

LO 1

Predetermined rate =

Budgeted cost / Estimated activity usage

Page 16: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

16

2 Describe functional-based costing approaches.

LEARNING OBJECTIVELEARNING OBJECTIVE

Page 17: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

17

How are functional-based costs assigned?

Direct materials & labor are assigned by direct tracing.

Overhead is assigned by driver tracing & allocation.

LO 2

Page 18: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

18

UNIT-LEVEL DRIVERS

Used to assign manufacturing overhead byUnits producedDirect labor hoursDirect labor dollarsMachine hoursDirect material dollars

LO 2

Page 19: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

19

CAPACITY LEVELS: DefinitionCAPACITY LEVELS: Definition

Expected activity capacity is output for coming year

Normal activity capacity is average activity experienced over long term

Theoretical activity capacity is absolute maximum that can be achieved in perfect world

Practical activity capacity is maximum that can be achieved under efficient operation

LO 2

Page 20: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

20

What does the relationship of capacity levels look like?

LO 2

EX

HIB

ITE

XH

IBIT

4-14-1

Page 21: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

21

PLANTWIDE RATE: An Example

PLANTWIDE RATE: An Example

Budgeted overhead $360,000

Expected activity (in DLH) 100,000

Actual activity (in DLH) 100,000

Actual overhead $380,000

Predetermined rate = Budgeted cost / Estimated activity usage

= $360,000 / 100,000

= $3.60 per DLHApplied overhead = Overhead rate x Actual activity

= $3.60 x 100,000

= $360,000

LO 2

Page 22: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

22

What if applied overhead ($360,000) differs from actual

overhead ($380,000)?

Underapplied (overapplied) overhead is a variance that is

added to (subtracted from) cost of goods sold.

LO 2

Page 23: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

23

PLANTWIDE RATE: 2 Products

EXHIBITEXHIBIT 4-34-3

Similar products use different amounts of

labor, so that $360,000 overhead is allocated differently.

Similar products use different amounts of

labor, so that $360,000 overhead is allocated differently.

LO 2

Page 24: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

24

DEPARTMENTAL RATE MODEL

EXHIBITEXHIBIT 4-44-4

LO 2

Products produced in different

departments use different drivers to

assign overhead costs.

Products produced in different

departments use different drivers to

assign overhead costs.

Page 25: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

25

DEPARTMENTAL RATE: 2 Products

EXHIBITEXHIBIT 4.54.5

When different drivers are used in 2 or more departments, driver

tracing assigns $360,000 overhead

differently.

When different drivers are used in 2 or more departments, driver

tracing assigns $360,000 overhead

differently.

LO 2

Page 26: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

26

3Mengungkapkan Kelemahan & Penyebab Pendekatan Perhitungan Biaya Berdasarkan Fungsional dapat Menimbulkan Distrosi Biaya

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN

Page 27: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

27

Pembebanan biaya terhadap sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya melalui metode penelusuran langsung, penelusuran penggerak dan alokasi, sebagai berikut: a. Penelusuran langsung (direct tracing) Direct tracing adalah suatu proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang berkaitan secara khusus dan fisik dengan suatu objek. Penelusuran ini sering dilakukan melalui pengamatan secara fisik.

b. Penelusuran penggerak (driver tracing) Driver tracing adalah penggunaan penggerak untuk membebani biaya ke objek biaya. Dalam konteks pembebanan biaya, penggerak adalah faktor penyebab yang dapat diamati dan yang mengukur konsumsi sumber daya objek biaya. Oleh sebab itu, penggerak adalah faktor yang menyebabkan perubahan dalam penggunaan sumber daya, dan memiliki hubungan sebab akibat dengan biaya yang berhubungan dengan objek biaya.

c. Alokasi (allocation) Allocation adalah pembebanan biaya tidak langsung ke objek biaya. Biaya tidak langsung merupakan biaya-biaya yang tidak dapat dibebankan ke objek biaya, baik dengan menggunakan penelusuran langsung atau penggerak.

Page 28: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

28

Sistem Akuntansi Biaya Fungsional/Konvensional

Kholmi dan Yuningsih (2004:27) menjelaskan bahwa sistem akuntansi biaya tradisional hanya memusatkan pada ukuran output aktifitas yang didasarkan pada volume produksi. Pendekatan tradisional mengasumsikan bahwa semua biaya dapat diklasifikasikan sebagai biaya tetap dan variabel sesuai dengan perubahan unit atau volume produk yang diproduksi. Carter terjemahan Krista (2009:532) menjelaskan bahwa sistem perhitungan biaya tradisional ditandai oleh penggunaan ukuran yang berkaitan dengan volume atau ukuran tingkat unit sebagai dasar untuk mengalokasikan overhead ke output. Oleh karena itu, sistem tradisional juga disebut dengan sistem berbasis unit (unit-based system). Hansen dan Mowen terjemahan Fitriasari dan Kwary (2006:159) menjelaskan bahwa perhitungan biaya berdasarkan tradisional, membebankan bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung dengan menggunakan penelusuran langsung. Overhead dibebankan melalui proses dua tahap sebagai berikut: a. Biaya overhead dikumpulkan dalam kelompok, baik pada tingkat pabrik atau tingkat departemen. b. Setelah kelompok didefinisikan, biaya kelompok overhead dibebankan ke produk dengan menggunakan penggerak tingkat unit, yang paling umum yaitu dengan menggunakan tenaga kerja langsung atau jam mesin.

Page 29: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

29

Page 30: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

Kelemahan Functional-Based Costing Approaches

30

Saat ini sebagian perusahaan masih menggunakan Functional-Based Costing Approaches (metode konvensional ) dalam menentukan cost of goods manufactured, yang mengalokasikan biaya overhead berdasarkan perubahan volume, berbasiskan jam mesin dan jam kerja langsung. Metode perhitungan fungsional/konvensional dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu jenis produk akan menimbulkan kesulitan dalam menyajikan biaya produksi yang akurat. Hal ini terjadi karena pembebanan biaya overhead dilakukan berdasarkan unit produksi, dari tiap jenis produk, sedangkan proporsi sumber daya yang diserap oleh tiap jenis produk berbeda.

Page 31: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

31

Bagaimana perusahaan mengetahui jika perhitungan biaya berbasis fungsional menghasilkan informasi

biaya yang terdistorsi?

metode perhitungan biaya berbasis fungsional/ konvensional dapat mendistorsi biaya produksi per unit, dimana produk dengan tingkat pengerjaan yang lebih rumit dikenai biaya yang sama atau bahkan lebih rendah dari produk dengan tingkat pengerjaan yang tidak terlalu rumit. Sehingga metode ini kurang mampu memberikan informasi yang akurat dalam pembuatan keputusan.

Biaya overhead pabrik dalam product cost menjadi lebih tinggi dari prime cost dan perhitungan biaya secara fungsional/ konvensional dianggap tidak dapat mengalokasikan biaya overhead ke product cost secara adil untuk dijelaskan

LO 3

Page 32: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

32

CREATING DISTORTIONS

Terdapat dua faktor utama yang menyebabkan ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit, untuk membebankan biaya overhead secara tepat

Terdapat dua faktor utama yang menyebabkan ketidakmampuan tarif keseluruhan pabrik dan departemen berdasarkan unit, untuk membebankan biaya overhead secara tepat

LO 3

Page 33: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

33

NON-UNIT-LEVEL ACTIVITYNON-UNIT-LEVEL ACTIVITY

Biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit

Penggunaan baik tarif keseluruhan pabrik maupun departemen, memiliki asumsi bahwa pemakaian sumber daya overhead berkaitan erat dengan unit yang diproduksi. Akan tetapi, jika terdapat aktivitas yang tidak berkaitan dengan jumlah unit yaitu aktivitas yang tidak dilakukan tiap kali suatu unit produk diproduksi, maka tarif ini tidak sesuai untuk membebankan overhead berdasarkan unit sehingga dapat menimbulkan distorsi biaya produk. Sebagai contoh, aktivitas rekayasa teknik produk, dimana biayanya bergantung pada jumlah pesanan pekerjaan rekayasa teknik yang berbeda, bukan pada unit yang diproduksi dari setiap produk tertentu.

LO 3

Page 34: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

34

PRODUCT DIVERSITY:PRODUCT DIVERSITY:

b. Tingkat keanekaragaman produk

Keanekaragaman produk yaitu produk yang mengkonsumsi aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda-beda. Sebagai contoh, perbedaan pada ukuran produk, kerumitan produk, waktu penyetelan, dan besarnya batch, semuanya dapat menyebabkan produk mengkonsumsi overhead pada tingkat yang berbeda. Apa pun bentuk keanekaragaman produknya, biaya produk akan terdistorsi apabila jumlah overhead berdasarkan unit yang dikonsumsi produk, tidak berubah dalam proporsi langsung dengan jumlah yang dikonsumsi oleh overhead nonunit.

LO 3

Page 35: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

35

COST DISTORTIONS:Plantwide Cost Assignment

EXHIBITEXHIBIT 4-84-8

Proportional application assigns 9

times as much overhead to Regular

phones.

Proportional application assigns 9

times as much overhead to Regular

phones.

LO 3

}Should we assume that regular phones will use 9 times more overhead

costs than cordless phones?

Page 36: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

36

COMPARING UNIT COSTS

EXHIBITEXHIBIT 4-114-11

Activity-based costing is more realistic than

functional-based costing.

Activity-based costing is more realistic than

functional-based costing.

LO 3

Page 37: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

Sejarah ABC

37

Konsep ABC dikembangkan di sektor manufaktur Amerika Serikat pada 1970-an dan 1980-an. Selama waktu ini, Konsorsium untuk Advanced Management-International, yang sekarang dikenal hanya sebagai CAM-aku, memberikan peran formatif untuk mempelajari dan memformalkan prinsip-prinsip yang telah menjadi lebih formal dikenal sebagai Activity-Based Costing.

Robin Cooper dan Robert S. Kaplan, para pendukung Balanced Scorecard, membawa pemberitahuan kepada konsep-konsep ini dalam sejumlah artikel yang diterbitkan di Harvard Business Review mulai tahun 1988. Cooper dan Kaplan menggambarkan ABC sebagai suatu pendekatan untuk memecahkan masalah sistem manajemen biaya tradisional. Sistem biaya tradisional ini sering kali tidak dapat menentukan secara akurat biaya aktual produksi dan biaya layanan terkait. Akibatnya manajer membuat keputusan berdasarkan data yang tidak akurat terutama di mana ada beberapa produk.

Page 38: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

38

ABC berusaha untuk mengidentifikasi hubungan sebab dan akibat secara objektif menetapkan biaya. Setelah biaya kegiatan telah diidentifikasi, biaya masing-masing kegiatan tersebut diberikan untuk setiap produk sejauh bahwa produk menggunakan aktivitas. Dengan cara ini ABC sering mengidentifikasi bidang biaya overhead yang tinggi per unit dan begitu mengarahkan perhatian untuk mencari cara untuk mengurangi biaya atau biaya lebih untuk produk-produk mahal.

Penetapan biaya berdasarkan aktivitas didefinisikan dengan jelas pertama kali pada tahun 1987 oleh Robert S. Kaplan dan W. Bruns sebagai bab dalam buku mereka Akuntansi dan Manajemen: A Field Study Perspective. Mereka pada awalnya difokuskan pada industri manufaktur dimana peningkatan teknologi dan perbaikan produktivitas mengurangi proporsi relatif biaya langsung tenaga kerja dan bahan, tetapi telah meningkat relatif proporsi biaya tidak langsung. Sebagai contoh, peningkatan otomasi telah mengurangi tenaga kerja, yang merupakan biaya langsung, tetapi telah meningkat depresiasi, yang merupakan biaya tidak langsung.

Page 39: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

39

Perbedaan Antara ABC dan Sistem TradisionalKeterangan ABC Fungsional

Dasar Alokasi Aktivitas Unit Produksi, Jam TenagaKerja, dsb

Fokus pengukuran Kos, kualitas, skala produk,datakeuangan dan waktu

Kinerja keuangan jangka pendek

Klasifikasi biaya Biaya variabel jangka pendek, biayavariabel jangka panjang dan biayatetap

Biaya variabel dan biaya tetap

Sumber : (Tunggal 2000, Lambert dan Whitworth 1996)

Page 40: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

40

4Menjelaskan Cara Kerja Suatu Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas dalam Perhitungan Biaya Produk

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN

Page 41: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

41

How do you identify activities & their attributes?

Use a key set of interview questions and record the

answers.

LO 4

Page 42: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

42

KEY QUESTIONSHow many employees are in your department?What do they do?Do customers outside your department use any

equipment?What resources are used by each activity?What are the outputs of each activity?Who or what uses the activity output?How much time do workers spend on each activity?

By equipment?

LO 4

Page 43: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

43

RESOURCE DRIVER: DefinitionRESOURCE DRIVER: Definition

Factors that measure the consumption of resources by

activities.

LO 4

Page 44: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

44

ASSIGNING COSTS TO ACTIVITIES: Step 1

ASSIGNING COSTS TO ACTIVITIES: Step 1

Activity Supervisor Clerks

Supervising employees 100% 0%

Processing transactions 0 40

Preparing statements 0 30

Answering questions 0 30

% of Time on Each Activity

LO 4

Page 45: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

45

ASSIGNING COSTS TO ACTIVITIES: Step 2

ASSIGNING COSTS TO ACTIVITIES: Step 2

Activity Supervisor Clerks

Supervising employees $50,000 ---

Processing transactions --- $60,000

Preparing statements --- $45,000

Answering questions --- $45,000

If the supervisor’s salary is $50,000 and each of 5 clerks earn $30,000, costs would be:

LO 4

Page 46: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

46

How do you assign activity costs?

Activity costs are assigned to products on the basis of usage.

LO 4

Page 47: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

47

ASSIGNING COSTS TO PRODUCTS: Identify Costs

Activity Credit Card

Supervising employees $ 75,000

Processing transactions 100,000

Preparing statements 79,500

Answering questions 69,900

Providing automatic tellers 250,000

Activity Costs

LO 4

EX

HIB

ITE

XH

IBIT

4-1

44-

14

Page 48: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

48

ASSIGNING COSTS TO PRODUCTS: Assign Costs

ASSIGNING COSTS TO PRODUCTS: Assign Costs

Activity

Classic Gold Gold Platinum Total

# Cards 5,000 3,000 2,000 10,000

Transactions processed

600,000 300,000 100,000 1,000,000

# Statements 60,000 36,000 24,000 120,000

# Calls 10,000 12,000 8,000 30,000

# Teller transactions 15,000 3,000 2,000 20,000

LO 4

Page 49: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

Cost Drivers

49

Machine hoursDirect labor hoursNumber of setupsNumber of productsNumber of purchase ordersNumber of employees

Page 50: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

50

CLASSIFICATION OF ACTIVITIES

Product costs can be assigned at a) unit level, 2) batch level, 3) product level (as in this example) or 4) facility level.

Product costs can be assigned at a) unit level, 2) batch level, 3) product level (as in this example) or 4) facility level.

LO 4

Page 51: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

CLASSIFICATION OF ACTIVITIES Unit-level activities. Activities performed for each unit of

production. (Aktivitas yang dilakukan untuk setiap unit produksi)

Batch-level activities. Activities performed for each of bath of products. (Aktivitas dilakukan untuk setiap Batch dari produk)

Product-level activities. Activities performed in support of an entire product line. (Aktivitas yang dilakukan dalam mendukung seluruh lini produk)

Facility-level activities. Activities required to sustain an entire production process. (Kegiatan yang dibutuhkan untuk mempertahankan/menopang proses produksi)

51

Page 52: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

Proses Implementasi ABC

• Pembebanan biaya ke aktivitas

Aktivitas menggunakan sumber daya seperti tenaga kerja, bahan, energi, dan modal. Biaya dari sumber daya didapat dalam buku kas umum, namun berapa banyak dihabiskan pada setiap aktivitas tidak dapat dilihat. Oleh karena itu, menjadi penting untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas dengan menggunakan penelusuran langsung dan penggerak. Misalnya: waktu yang dihabiskan pada setiap aktivitas merupakan dasar bagi pembebanan biaya tenaga kerja ke aktivitas dengan menggunakan metode pembebanan penelusuran langsung. Jika sumber daya dibagi oleh beberapa aktivitas (seperti sumber daya staf administrasi), maka pembebanan dilakukan melalui penelusuran penggerak dan penggerak ini disebut penggerak sumber daya. Penggerak sumber daya merupakan faktor-faktor yang mengukur pemakaian sumber daya oleh aktivitas. Setelah penggerak sumber daya diidentifikasi, maka biaya sumber daya dapat dibebankan ke aktivitas.

52

Page 53: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

• Pembebanan biaya pada produk Pembebanan ini dilakukan dengan cara menentukan aktivitas

primer terlebih dahulu, kemudian dibebankan pada produk dalam suatu proporsi sesuai dengan aktivitas penggunaannya, seperti yang diukur oleh penggerak aktivitas. Kemudian pembebanan ini diselesaikan dengan penghitungan suatu tarif aktivitas yang ditentukan terlebih dahulu dan mengalikan tarif ini dengan penggunaan aktual aktivitas.

53

Page 54: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

54

5Mengurangi Ukuran dan Kerumitan dari Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas

LEARNING OBJECTIVELEARNING OBJECTIVE

Page 55: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

55

Mengurangi Jumlah Tarif dengan menggunakan basis Rasio

Mengurangi Jumlah Tarif melalui Aproksimasi ABC

LO 5

Page 56: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

56

COMPARING SYSTEMSFunctional-based system

Overhead uses only unit-based activity drivers orSplits overhead into fixed and variable and

allocates overhead based on the appropriate unit-level rate

Activity-based systemImproves product costing by

Looking at cause & effectRecognizing that some fixed overhead varies in

proportion to changes other than production volume

LO 5

Page 57: Hansen AISE IM Ch04 Terjemahan

57

THE ENDTHE END

CHAPTER 4


Recommended