1. Pengantar Ilmu KomputerPERTEMUAN 12 & 13 PHES PROPERTIES 1

2. Jaringan Komunikasi Komputerherwans70@Gmail.com PHES PROPERTIES 2 3. Network Information Technology3CPHES PROPERTIES 3 4. Technical Standards Digital Media Open Systems Bar-coding Smart Cards Security High Definition TeleVision (HDTV). Electronic Data Interchange (EDI). Document Representation (HTML,SGML) PHES PROPERTIES4 5. Komponen IT Komputer Hardware Komputer SoftwarePHES PROPERTIES 5 6. Komputer Hardware Client Server : beberapa server dapatdimanfaatkan sebagai IP Forwarder(Router) Router : tergantung padakebutuhan/traffic, umumnya untukClient-Server dapat menggunakan PC PHES PROPERTIES6 7. Trend Hardware Handheld PC Internet Appliances PHES PROPERTIES 7 8. Trend HardwareMobile Computing PHES PROPERTIES 8 9. Aplikasi Mobile Computing Internet E-mail FAX SMS (GSM) Pager Stock Market PHES PROPERTIES 9 10. Komputer Software Operating System TCP/IP. Beberapa aplikasi yang sedang hot. PHES PROPERTIES10 11. Operating System Server Novell. Windows NT. SCO UNIX. FreeBSD. Linux. DOSPHES PROPERTIES 11 12. Bottom Line OperatingSystemO/S Umumnya Internet ReadyKunci pada SDM Mampu InternetPHES PROPERTIES 12 13. Beberapa Servis Internet e-mail herwans70@Gmail.com mailing list sysop-l@itb.ac.id News server news.ee.itb.ac.id. WWW http://www.unikom.ac.id. FTP server Videoconference Internet FAX Server Internet PhonePHES PROPERTIES 13 14. Hot Aplikasi Web & Database Corporate. Multicast Backbone PHES PROPERTIES 14 15. Search Engine Internet http://www.lp.itb.ac.id/Beasiswa2/ http://www.opentext.com/ http://www.yahoo.com/ http://www.altavista.digital.com/ http://www.lycos.com/ http://www.webcrawler.com/ http://inktomi.cs.berkeley.edu/ http://www.dejanews.com/ PHES PROPERTIES15 16. Content Broadcast Internet. Video Conference. Internet Precence / Web. PHES PROPERTIES 16 17. Meaning of InternetComputerCommunicationContent PHES PROPERTIES 17 18. Visi ke DepanGlobal Brain Demokratisasi PHES PROPERTIES 18 19. Issue Utama Global IssueInformation Technology Strategic IssuesPlanning & Development ProcessHuman Resource DevelopmentFunding PHES PROPERTIES 19 20. Konsekuensi Sosial BudayaSebuah Proses Transformasi dariMasyarakat Konvensional(komunal)MenjadiMasyarakat Informasi(Individu & Personal)PHES PROPERTIES20 21. Kunci KeberhasilanBottom-Up Community Based Sustainability Self-financingTop-Down Approach Performance ReliabilityPHES PROPERTIES 21 22. Tujuan Sistem Informasi Gives the best for your customer. Think : Total Customer SatisfactionBagi Perguruan Tinggi :MahasiswaPHES PROPERTIES22 23. Perkembangan Teknologi InternetMasyarakatPenggunaTeknologi BaruYang Lebih Baik PenggunaanInternetInfra-struktur Internet PHES PROPERTIES 23 24. Survival di Era Globalisasi Jadilah Produsen Informasi bukan sekedar Konsumen InformasiPHES PROPERTIES 24 25. Distribusi RegistrasiDomain Internet 51Commercial9 GovernmentEducationResearch4Defense 729 PHES PROPERTIES25 26. Distribusi Jaringan IndonesiaJuni 1995 42.8 1 University Research Goverment Commercial29.5 NGO20.9 5.8 PHES PROPERTIES26 27. Teknologi Jaringan Internet TCP/IP Protocol Kunci pada IP ADDRESS Teknologi perangkat keras & perangkat lunakyang banyak dipasaran. Sebagian software public domain. Tidak tergantung pada perangkat komunikasi.PHES PROPERTIES27 28. Teknologi Komunikasi Jarak Jauh Telepon & Leased Line (PT. Telkom). DOV (PT. Lintas Arta) SKDP (PT. Lintas Arta). VSAT (PT. Elektrindo Nusantara, PT.CSM, PT. Lintas Arta & PT. CMI). Beberapa Alternatif yang murah: Packet Radio Network SISDIKSAT via Palapa.PHES PROPERTIES28 29. Software Jaringan KomputerUNIX (sebagian public domain)NOS (public domain)Novell NetwareWindows for WorkgroupInternet for Windows (publicdomain). PHES PROPERTIES29 30. Contoh Konfigurasi Hardware Melalui Packet Radio Melalui Satelit Melalui Telepon Melalui Local Area NetworkPHES PROPERTIES 30 31. Konfigurasi Packet RadioModem RadioAntennaWorkstationPHES PROPERTIES 31 32. Konfigurasi Satellite NetworkMultiplexerWorkstationSatellite dishPHES PROPERTIES32 33. Konfigurasi Telepon Network ModemWorkstationPHES PROPERTIES 33 34. Konfigurasi Local Area Network Local AreaNetwork Workstation PHES PROPERTIES 34 35. PHES PROPERTIES 35 36. Web di Internet SiteWeb ServerInterNet Le ase d LineInterNetServiceProvider Le ase d LineIndonesia Network ModemInformation Source PHES PROPERTIES 36 37. Home Page di Web Provider Home PageCustomer InterNet Web ProviderLe ase d Line InterNet Service LAN Provider ProviderLe ase d Line IndonesiaNetworkModem InformationSourcePHES PROPERTIES37 38. Web Server di Provider InterNetWe bCustome rLe ase d LineInterNetService LANProvide rProviderLe ase d Line IndonesiaNetwork ModemInformation SourcePHES PROPERTIES38 39. Web Server di CorporateInterNet Le ase d Line InterNet ServiceWe b Provider Custome r Le ase d LineIndonesiaLAN Network ProviderModem Le ase d LineInformation Source PHES PROPERTIES 39 40. Teknologi KomunikasiWireless Wide Area NetworkWireless Data NetworkTeknologi HDSL & sebangsanya.ISDN.LMDS / MMDSPHES PROPERTIES 40 41. Hot SpotDefinisi Hot SpotAdalah salah satu bentuk pemanfaatan teknologiWireless LAN (WLAN IEEE 802.11b) pada lokasi publikseperti Bandara, Loby Hotel, Ruang konferensi,Perguruan Tinggi dan Kafe. Teknologi WLAN ini mampumemberikan kecepatan akses kecepatan tinggi hingga11 Mbps pada jangkauan hingga 100 meter dariAccess Point (AP) tergantung struktur bangunan ataupenghalang yang ada diantara AP dengan terminalpengguna.Istilah "hotspot" sudah merupakan ungkapan umumdi dunia global untuk lokasi layanan akses WLAN bagipublik. PHES PROPERTIES 41 42. Hot Spot at UniversityISP/INTERNETUser A SERVERAccess Point User BHub/SwitchHub/SwitchAPCUser C Access Point Di Lokasi UniversitasUser DPHES PROPERTIES42 43. Pengguna Hot Spot PHES PROPERTIES 43 44. WLAN ( Wireless Local Area Network ) Wireless LAN (WLAN) as anextension to wired LAN Hub Hub Cisco Access PointServerCisco Switch Internet Ethernet ClientPHES PROPERTIES44 45. Model WLAN untuk Satu CellPHES PROPERTIES 45 46. Model WLAN untuk MulticellPHES PROPERTIES 46 47. Topologi RedundanceLAN Backbone Channel 1Channel 6Wireless Clients PHES PROPERTIES 47 48. Implementasi Repeater PHES PROPERTIES 48 49. Komponen WLAN Access Point (sentral WLAN) PCMCIA card (untuk dipasang dimobile device) Station PHES PROPERTIES49 50. Perangkat WLANPHES PROPERTIES 50 51. Customer Personal EquipmentWireless LAN PHES PROPERTIES 51 52. Aplikasi WLANPHES PROPERTIES 52 53. PHES PROPERTIES 53 54. Aplikasi WLAN dalam Rumah TanggaPHES PROPERTIES 54 55. Aplikasi WLAN di KantorPHES PROPERTIES 55 56. Aplikasi WLAN di KantorPHES PROPERTIES 56 57. Penggunaan dalam Perkantoran PHES PROPERTIES 57 58. WLAN di KantorPHES PROPERTIES 58 59. Aplikasi WLAN di Kampus PHES PROPERTIES 59 60. Aplikasi WLAN untukTransmisi antar Gedung PHES PROPERTIES 60 61. MobileCommunication PHES PROPERTIES 61 62. Sejarah 1946 : Sistem telepon bergerak (mobile telephone) di Amerika 1947 : Konsep Cell dikembangkan AT&T 1971 :AT&T mengusulkan High Capacity Mobile Phone Service ke FCC 1983 : AMPS mulai diluncurkan di Chicago (its analog) 1985 : Total Access Communications System (TACS) diluncurkan di UK 1992 : Global System for Mobile Communications System (GSM)diluncurkan di Eropa (its digital) 1992 : AMPS pertama kali di-upgrade ke IS 54 di US menggunakanteknologi digital 1995 : PCS pertama kali diluncurkan di US 1998: ITU menerima 10 proposal untuk sistem 3G Sebagian besar menggunakan teknologi W CDMA dan W TDMA 1999 : ITU memilih 5 proposal sebagai standar untuk IMT 2000PHES PROPERTIES 62 63. Definisi dan Terminologi Wireless dan Mobile Terkadang keduanya hampir sama tetapi berbeda LMDS dan Terestrial adalah wireless tetapi tidak mobile Telepon Cellular dan PCS (satelit) adalah wireless dan mobile Tingkat mobilitas Cordless memiliki mobilitas rendah sedangkan cellular memiliki mobilitas tinggi Cellular Istilah seluler menunjukkan wilayah geografis terbagi kedalam area kecil Band frekuensi selular awalnya di 800/900 MHz tetapi belakangan berkem bang ke band frekuensi lebih tinggi sekitar 1800 2200 MHzBSPHES PROPERTIES63 64. Definisi dan Terminologi Personal Communications Services (PCS) Merupakan visi negara UK terhadap telepon bergerak masa depan pada tahun 1989 (nama sebelumnya : Personal Communication Networks PCN) Secara formal PCS dipakai oleh FCC sebagai telepon bergerak di frekuensi 1900 MHz PCS menggunakan konsep GSM Wireless Local Loop : Low Tier PCS (Definisi 1) Overlap antara selular dan cordless (sel kecil, low mobility) Teknologi : DECT, PACS, dan PHS Wireless Local Loop : Fixed Wireless (Definisi 2) Lokal akses sebagai pengganti kabel, digunakan pada daerah tersebar dan mahal jika diimplementasikan dengan kabel Teknologi : LMDS, MMDS Aplikasi broadbandPHES PROPERTIES 64 65. Generasi Sistem SelulerData RateKualitasKapasitasLayananPHES PROPERTIES 65 66. Teknologi Sistem SelulerPHES PROPERTIES 66 67. NextG4G> 2010 MC-CDMABeyond 3G OFDMUMTS (Universal Mobile Telecommunication Syst) 3G FPLMTS (Future Public Land Mobile Telecom Syst)2002 TDMA IMT2000 (International Mobile Telecom 2000) WCDMACDMA 2000GSM (Globile System for Mobile Comm) Europe 2G PHS (Personal Handyphone Sistem) Japan1995 TDMA PDC (Personal Digital Celluler) Japan CDMA IS-95 (Interim Standard 95) USA1990sAMPS (Advanced Mobile Phone System) USANMT (Nordic Mobile Telephone) Scandinavia 1G TACS (Total Access Communication System) UK FDMA NTT (Nippon Tel & Telegraph) Japan1980s C450 (Germany) PHES PROPERTIES 67 68. Comparison 1G to 4GGeneration1G2G3G 4GAMPSGSM IS-95 IMT-2000 Wireless InternetWireless Access FM/FDMA TDMA/CDMA WCDMA?Freq. Band450 MHz 900/1800 MHz2 GHz> 5 GHzMajor servicesvoice voice+internet text voice, images voice over IP, richlow data rate higher rates imagesCore networkcircuit-based circuit-based circuit+packet fully IP-basedMax. Data Rate2,4 kbps64 kbps 2 Mbps 20 MbpsYear1980s 1990s 2002 2010NarrowbanderaWide bandBroadband analog digitalPHES PROPERTIES68 69. Arsitektur Generik Sistem Seluler PHES PROPERTIES 69 70. Base Station Controller (BSC) Antena 3Antena SektorTunggalLink Microwave kePeralatanBSC atau MSC IndoorContoh Fixed BaseWireless pengganti StationkabelMobileSwitchStationBSC PHES PROPERTIES 70 71. Teknik Multiple AksesTerkadang teknik ini sering dipakai sebagainama standar. Misalnya standar TIA/EIA-136 menggunakan TDMA, dan seringdisebut sederhana TDMA. Hal inimembuat bingung Misalnya pada GSMteknik akses yang dipakai jugamenggunakan TDMA.FDMA : Frequency Division Multiple AccessTDMA : Time Division Multiple AccessCDMA : Code Division Multiple AccessPHES PROPERTIES 71 72. Teknik Duplexing Untuk memisahkan transmisi forward dan reverse link FrequencyWaktuDivision Duplex (FDD) TimeWaktuDivision Duplex (TDD) Kanal frekuensi PHES PROPERTIES72 73. Sistem Generasi Pertama AMPS Amerika Utara Total Access CommunicationsSystems (TACS) - UK Nordic Mobile Telephone (NMT)System - Scandanavia C450 Jerman Barat Nippon Telephone & Telegraph (NTT)- Japan PHES PROPERTIES73 74. Sistem Generasi Pertama Perbandingan sistem generasi pertamaAMPS (US) TACS (UK) NMT (Scandan.) C450 (Germany) NTT (Japan)Base station870-890 MHz 935-960 MHz 463-467.5 MHz 461-465.7 MHz 870-885 MHzfrequencies Mobile station825-845 MHz 890-915 MHz 453-457.5 MHz 451-455.7 MHz 925-940 MHzfrequenciesSpacing between45 MHz45 MHz 10 MHz10 MHz 55 MHztxr/rxr frequencySpacing between30 MHz25 MHz 25 MHz20 MHz 25 MHz channels Number of666/8321,000 180 222600 channelsCoverage radius2-25 km 2-20 km 1.8-40 km5-30 km5-10 kmof base stationsData rate 10 kb/s8 kb/s1.2 kb/s5.3 kb/s 0.3 kb/sPHES PROPERTIES 74 75. Sistem Generasi Kedua Target Kapasitas lebih tinggi, Cost lebihrendah Digital voice coding, modulasi digital Mendukung untuk transmisi data(paging, fax, dll) Pengontrolan terhadap MS lebih baik Common channel signaling (SS7)PHES PROPERTIES 75 76. Sistem Generasi Kedua IS-41 Digital AMPS (TDMA) Kapasitas rendah, tidak dapat memenuhidemand pada waktu itu Tahun 1990 dikembangkan IS-54(EIA/TIA) Kapasitas 10 kali sistem AMPS Kedua sistem tersebut dikembangkandi Amerika Utara PHES PROPERTIES76 77. Sistem Generasi Kedua Spesifikasi teknis interface radio IS-54Multiple accessTDMAModulation DQPSKChannel bandwidth 30 kHzReverse channel frequency 824-849 MHzForward channel frequency 869-894 MHzForward/reverse channel48.6 kb/sdata rate3 full rate (7.95 kbps speechUsers per channelcoding) or 6 half ratePHES PROPERTIES77 78. Sistem Generasi Kedua Tahun 1994 dikembangkan IS-136yang merupakan pengembangan dariD-AMPS dengan mengubah bagiancontrol channels dari analog menjadidigital Beroperasi pada 800 MHz dan 1900MHz, Bersaing dengan GSM di USPHES PROPERTIES 78 79. Sistem Generasi Kedua Tahun 1987-1989 ETSI membuatstandar yang diberi nama GSM danberoperasi di 900 MHz Multiple akses menggunakan TDMA (8time slot per carrier) 1992 : GSM diluncurkan 1990-1993 Mengkaji standar di 1800MHz (DCS 1800, atau GSM 1800; versiAmerika PCS 1900)PHES PROPERTIES79 80. Sistem Generasi Kedua Spesifikasi teknis sistem GSM Uplink frequencies890-915 MHz Downlink frequencies935-960 MHz Total GSM bandwidth 25 MHz up + 25 MHz down Channel bandwidth 200 kHz Number of RF carriers 124 Multiple access TDMA Users/carrier 8 Number of simul. users992 Speech coding rate13 kb/s FEC coded speech rate 22.8 kb/s PHES PROPERTIES80 81. Sistem Generasi Kedua IS-95 CDMA D-AMPS berkapasitas 3 kali AMPS Tahun 1990 Qualcomm mengembangkan CDMA dan dklaim berkapasitas 20 kali AMPSPHES PROPERTIES 81 82. Sistem Generasi Kedua Berbeda dengan yang lain, IS-95menggunakan teknik spread spectrum : Sinyal narrowband dikalikan dengan sinyaldengan bandwidth sangat lebar (spreadingsignal) Spreading signal adalah pseudonoise codesequence dengan chip rate dari data rateinformasi Semua user, masing-masing mempunyai kodeberbeda yang mendekati orthogonal satu samalain, sehingga semuanya bisa transmit secarasimultan Penerima melakukan operasi time correlationuntuk mendeteksi kode untuknyaPHES PROPERTIES 82 83. Sistem Generasi Ketiga Latar Belakang 1986 ITU-T mulai mempelajari 3G sebagai Future Public Land Mobile Telecom. Systems (FPLMTS) 1997 berubah menjadi IMT-2000 (International MobileTelecom. Tahun 2000) ITU-R sedang mengkaji aspek radio, ITU-T mempelajariaspek jaringan (signaling, services, numbering, qualityof service, security, operations) Bertujuan menyusun dan menggabungkan sistemgenerasi 2 untuk mendukung wireless multimedia, tetapisekarang berbagai teknologi sedang berkompetisi Commercial roll-outs tahun 2001-2003 PHES PROPERTIES 83 84. Sistem Generasi KetigaTarget IMT-2000 Higher data rates 144 kbps (mobile/outdoor) 384 kbps (pedestrian traffic) 2 Mbps (indoor) New spectrum Core bands (WARC 1992 230 MHz)1885 2025 MHz / 2110 2200 MHz Additional bands (WARC 2000)1710 1885 MHz2500 2690 MHzPHES PROPERTIES84 85. Sistem Generasi KetigaMSSIMT MSS IMT MSS MSS 3G (PS BS) 3G (PS BS)UMTSUMTS UMTSUMTSPCSPCS PS - BSBS - PSPMPCSPCS Fixed PS - BSBS - PS PHES PROPERTIES 85 86. Sistem Generasi Ketiga Berbagai aktifitas dan proposal penamaanuntuk generasi ke-31. ITU-T: tengah mempelajari beberapa proposal yang memenuhi persyaratan untuk IMT 2000, antara lain : W-CDMA (wideband CDMA) dari ETSI dan Jepang Standar utama untuk CDMA di luar Amerika dandiandalkan sebagai basic teknologi untuk 3G diseluruh dunia Dipandang ITU-T sebagai migrasi ke 3G yangberasal dari sistem berbasis TDMA (sebagai contoh,GSM) PHES PROPERTIES 86 87. Sistem Generasi Ketiga cdma2000 usulan Amerika didasarkan padateknologi IS-95 CDMA yang digunakan diAmerika CDMA merupakan leading air interface untuk sistem selular 2G di Amerika cdma2000 1X: Dikembangkan oleh Qualcomm merupakan evolusi CDMA ke sistem 3G dengan data rates mencapai 307 kb/s - cdma2000 1X dianggap sebagai sistem selular 2.5G cdma2000 3X: teknologi di Amerika yang bersaing langsung dengan W-CDMA dengan data rate mencapai 2 Mb/sPHES PROPERTIES 87 88. Sistem Generasi Ketiga1. TDMA-based EDGE (IS-136 TDMA + GSM): Enhanced Data rates for Global Evolution- Sebelum diadopsi oleh UWC (Universal Wireless Consortiumtrade group untuk TDMA) dan TIA technical committee TR45.3,nama sebelumnya Enhanced Data rates for GSM Evolution- Data rates antara 384 kb/s dan 2 Mb/s- ITU-T telah memilih W-CDMA sebagai jalur migrasi ke 3G darisistem TDMA- GPRS merupakan transisi ke EDGEPHES PROPERTIES88 89. Sistem Generasi Ketiga2. ETSI: UMTS (Universal Mobile Telecommun. System) 3G versi Eropa yang telah suksesmembangun GSM Mempunyai banyak goal seperti ITU-T Standar mulai 19993. TIA/EIA: Amerika relatif terlambat dalam partisipasi mengembangkan 3G 1997 Wideband cdmaOne konsorsium darivendor CDMA, Lucent, Motorola, Nortel, danQualcommPHES PROPERTIES 89 90. Sistem Generasi KetigaPHES PROPERTIES 90