+ All Categories
Home > Documents > Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

Date post: 08-Jul-2018
Category:
Upload: agung
View: 216 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 7

Transcript
  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    1/15

    LEARNING ISSUE

    Tuberkulosis Paru

    Definisi dan Klasifikasi Tuberkulosis Paru

    Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh

     basil Myobaterium tuberulosis dengan ge!ala klinik yang sangat ber"ariasi dan

    menyerang pada bagian atau organ tubuh tertentu misalnya paru#paru$ kelen!ar getah

     bening$ selaput otak$ tulang$ gin!al$ kulit dan lain#lain% Tuberkulosis paru merupakan

    salah satu penyakit saluran pernapasan bagian ba&ah dan termasuk penyakit infeksi

    terpenting setelah penyakit malaria 'Mukty$ ())*+% Tuberkulosis paru menakup ,)-

    dari keseluruhan ke!adian penyakit tuberkulosis$ sedangkan ()- selebihnya

    merupakan tuberkulosis ektrapulmonar '.!o!odibroto$ ())/+ 0erhimpunan .okter 

    0aru Indonesia '0.0I+ '())1+$ mengklasifikasikan tuberkulosis paru berdasarkan (

    hal yaitu 2erdasarkan hasil pemeriksaan dahak atau basil tahan asam '2TA+ dan

     berdasarkan golongan pasien% 3lasifikasinya yaitu4

     Berdasarkan hasil pemeriksaan dahak (BTA) TB paru dibagi atas:

    a Tuberkulosis paru 2TA '5+ adalah4 # Sekurang#kurangnya ( dari 6 spesimen dahak 

    menun!ukkan hasil 2TA positif% # 7asil pemeriksaan satu spesimen dahak 

    menun!ukkan 2TA positif dan kelainan radiologi menun!ukkan gambaran tuberkulosis

    aktif% # 7asil pemeriksaan satu spesimen dahak menun!ukkan 2TA positif dan biakan

     !uga positif%

     b Tuberkulosis paru 2TA '#+ # 7asil pemeriksaan dahak 6 kali menun!ukkan 2TA

    negatif$ gambaran klinis dan kelainan radiologi menun!ukkan tuberkulosis aktif% #

    7asil pemeriksaan dahak 6 kali menun!ukkan 2TA negatif dan biakan Mikobakterium

    tuberkulosis%

     Berdasarkan golongan pasien

    Tipe pasien ditentukan berdasarkan ri&ayat pengobatan sebelumnya% Ada

     beberapa tipe pasien yaitu4

    a%  Kasus baru adalah pasien yang belum pernah mendapat pengobatan dengan 8AT atau

    sudah pernah menelan 8AT kurang dari satu bulan%

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    2/15

     b%  Kasus kambuh (relaps)  adalah pasien tuberkulosis yang sebelumnya pernah mendapat

     pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh atau pengobatan lengkap$ kemudian

    kembali lagi berobat dengan hasil pemeriksaan dahak 2TA '5+ atau biakan positif% 2ila 2TA

    negatif atau biakan negatif tetapi gambaran radiologi diurigai lesi aktif 9 perburukan dan

    terdapat ge!ala klinis maka harus dipikirkan beberapa kemungkinan 4 # Lesi nontuberkulosis

    'pneumonia$ bronkiektasis$ !amur$ keganasan dll+% # T2 paru kambuh yang ditentukan oleh

    dokter spesialis yang berkompeten menangani kasus tuberkulosis%

    %  Kasus defaulted atau drop out (lalai) adalah pasien yang telah men!alani pengobatan : ;

     bulan dan tidak mengambil obat ( bulan berturut#turut atau lebih sebelum masa

     pengobatannya selesai%

    d%  Kasus gagal adalah pasien 2TA positif yang masih tetap positif atau kembali men!adi

     positif pada akhir bulan ke#* 'satu bulan sebelum akhir pengobatan+ atau akhir pengobatan% e%

    3asus kronik Adalah pasien dengan hasil pemeriksaan 2TA masih positif setelah selesai

     pengobatan ulang dengan pengobatan kategori ( dengan penga&asan yang baik%

    f%  Kasus Bekas TB Hasil pemeriksaan BTA negatif   'biakan !uga negatif bila ada+ dan

    gambaran radiologi paru menun!ukkan lesi T2 yang tidak aktif$ atau foto serial menun!ukkan

    gambaran yang menetap% Ri&ayat pengobatan 8AT adekuat akan lebih mendukung% 0adakasus dengan gambaran radiologi meragukan dan telah mendapat pengobatan 8AT selama (

     bulan serta pada foto toraks ulang tidak ada perubahan gambaran radiologi%

    0embagian Tuberkulosis menurut 3asus baru dengan dahak positif > 3asus baru dengan

     bentuk T2 berat

    3ategori II$ ditu!ukan terhadap 4 > 3asus kambuh > 3asus gagal dengan dahak 2TA positif 

    3ategori III$ ditu!ukan terhadap 4 > 3asus 2TA negatif dengan kelainan paru yang tidak luas >

    3asus T2 ekstra paru selain dari yang disebut dalam kategori I 3ategori I?$ ditu!ukan

    terhadap 4 T2 kronik 

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    3/15

    Morfologi dan Biomolekuler  Mycobacterium tuberculosis

    Myobaterium tuberulosis ditemukan oleh Robert 3oh ';,,(+ yaitu kuman

    yang berbentuk batang lurus atau sedikit melengkung$ tidak berspora dan tidak 

     berkapsul% 2akteri ini berukuran lebar )$6 @ )$1 mm dan pan!ang ; @ = mm% 3uman

    akan tumbuh optimal pada suhu sekitar 6B C dengan tingkat p7 optimal pada 1$=

    sampai $)% Untuk membelah diri dari satu sampai dua kuman membutuhkan &aktu

    ;=#() !am 'Aditama$ ())1+% .inding Myobaterium tuberulosis sangat kompleks$

    terdiri dari lapisan lemak ukup tinggi '1)-+% 0enyusun utama dinding selnya ialah

    asam mikolat$ lilin kompleks 'ompleD#&aDes+$ trehalosa dimikolat yang disebut ord

    fator$ dan myobaterial sulfolipids yang berperan dalam "irulensi% Asam mikolat

    merupakan asam lemak berantai pan!ang 'C1) @ C/)+ yang dihubungkan dengan

    arabinogalaktan oleh ikatan glikolipid dan dengan peptidoglikan oleh !embatan

    fosfodiester% Unsur lain yang terdapat pada dinding sel bakteri tersebut adalah

     polisakarida seperti arabinogalaktan dan arabinomanan% Struktur dinding sel yang

    kompleks tersebut menyebabkan bakteri Myobaterium tuberulosis bersifat tahan

    asam$ yaitu apabila sekali di&arnai akan tetap tahan terhadap upaya penghilangan at

    &arna tersebut dengan larutan asam alkohol% 3arakteristik antigen Myobaterium

    tuberulosis dapat diidentifikasi dengan menggunakan antibodi monoklonal % Saat initelah dikenal purified antigens dengan berat molekul ;= k.a 'kilo.alton+$ ;/ k.a$ 6,

    k.a$ 1* k.a yang memberikan sensiti"itas dan spesifisitas yang ber"ariasi dalam

    mendiagnosis T2% Ada !uga yang menggolongkan antigen Myobaterium

    tuberulosis dalam kelompok antigen yang disekresi dan yang tidak disekresi

    'somatik+% .i lapisan luar dinding sel ditemukan suatu lipid yang terbentuk dari asam

    mikolat berantai pan!ang% Asam mikolat ini mengalami esterifikasi sehingga terdapat

    tiga elemen dinding basil T2$ yaitu lipid yang berasal dari asam mikolat$

    arabinogalaktan$ serta muramil dipeptida '.!o!odibroto$())/+%

    Genom Myobaterium Tuberulosis mempunyai ukuran =$= Mb 'mega base+

    dengan kandungan guanin 'G+ dan sitosin 'C+ terbanyak% .ari hasil pemetaan gen$

    telah diketahui lebih dari ;1* gen dan penanda genetik yang dibagi dalam 6

    kelompok% 3elompok ; gen yang merupakan sikuen .NA mikobakteria yang selalu

    ada 'onser"ed+ sebagai .NA target$ kelompok II merupakan sikuen .NA yang

    menyandi antigen protein$ sedangkan kelompok III adalah sikuen .NA ulangan

    seperti elemen sisipan%

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    4/15

    Patogenesis Tuberkulosis Paru

    0enyakit tuberkulosis ditularkan melalui udara seara langsung dari penderita

    T2 kepada orang lain% .engan demikian$ penularan penyakit T2 ter!adi melalui

    hubungan dekat antara penderita dan orang yang tertular 'terinfeksi+$ misalnya berada

    di dalam ruangan tidur atau ruang ker!a yang sama% 0enderita penyakit T2 sering

    tidak tahu bah&a ia menderita sakit tuberkulosis '.!o!odibraoto$ ())/+% Sumber 

     penularan adalah pasien dengan T2 2TA '5+ yang pada saat batuk atau bersin$ pasien

    menyebarkan kuman ke udara dalam bentuk dahak 'droplet nulei+% Sekali batuk 

     pasien tersebut dapat menghasilkan sekitar 6))) perikan dahak% Umumnya penularan

    ter!adi dalam ruangan dimana perikan 9 partikel dahak berada dalam &aktu yang

    lama% ?entilasi dapat mengurangi !umlah perikan$ sementara sinar matahari dapat

    langsung membunuh kuman% .aya penularan seorang pasien ditentukan oleh

     banyaknya kuman yang dikeluarkan dari parunya% Makin tinggi dera!at kepositifan

    hasil pemeriksaan dahak$ makin menular pasien tersebut% Faktor yang memungkinkan

    seseorang terpa!an kuman T2 ditentukan oleh konsentrasi perikan dalam udara dan

    lamanya menghirup udara tersebut 'Gerdunas#T2$ ())+%

    ika droplet tadi terhirup oleh orang lain yang sehat$ droplet akan terdampar 

     pada dinding saluran pernapasan% .roplet besar akan terdampar pada saluran

     pernapasan bagian atas$ droplet keil akan masuk ke dalam al"eoli di lobus mana punH

    tidak ada prediksi lokasi terdamparnya droplet keil% 0ada tempat terdamparnya$ basil

    tuberkulosis akan membentuk suatu fous infeksi primer berupa tempat pembiakan

     basil tuberkulosis tersebut dan tubuh penderita akan memberikan reaksi inflamasi%

    2asil T2 yang masuk tadi akan mendapatkan perla&anan dari tubuh$ !enis perla&anan

    tubuh tergantung kepada pengalaman tubuh$ yaitu pernah mengenal basil T2 atau

    tidak pernah sama sekali '.!o!odibroto$ ())/+%

    Tuberkulosis Primer 

    Indi"idu yang terinfeksi basil T2 untuk pertama kalinya hanya memberikan reaksi

    seperti !ika terdapat benda asing di saluran pernapasan% Selama tiga minggu$ tubuh hanya

    membatasi fokus infeksi primer melalui mekanisme peradangan$ tetapi kemudian tubuh

     !uga mengupayakan pertahanan imunitas selular 'delayed hypersensiti"ity+% Setelah 6

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    5/15

    minggu terinfeksi basil T2$ tubuh baru mengenal seluk#beluk basil T2% Setelah 6#;)

    minggu$ basil T2 akan mendapat perla&anan yang berarti dari mekanisme sistem

     pertahanan tubuh ditandai dnegan timbulnya reakti"itas dan peradangan spesifik% 0roses

     pembentukan pertahanan imunitas selular akan lengkap setelah ;) minggu% 3uman

    tuberkulosis yang masuk melalui saluran napas akan bersarang di !aringan paru sehingga

    akan terbentuk suatu sarang pneumoni$ yang disebut sarang primer atau afek primer%

    Sarang primer ini mungkin timbul di bagian mana sa!a di dalam paru$ berbeda dengan

    sarang reakti"asi% .ari sarang primer akan kelihatan peradangan saluran getah bening

    menu!u hilus 'limfangitis lokal+% 0eradangan tersebut diikuti oleh pembesaran kelen!ar 

    getah bening di hilus 'limfadenitis regional+% Sarang primer limfangitis lokal bersama#

    sama dengan limfangitis regional dikenal sebagai kompleks primer 'Sudoyo$ ())+%

    3ompleks primer ini selan!utnya dapat men!adi beberapa pilihan sebagai berikut 4 ;%

    Sembuh dengan tidak meninggalkan aat sama sekali 'restitution ad integrum+% Ini yang

     paling banyak ter!adi% (% Sembuh dengan meninggalkan sedikit bekas berupa garis @ garis

    fibrotik$ kalsifikasi di hilus$ keadaan ini terdapat pada lesi pneumonia yang luasnya : *

    mm dan ;)- di antaranya dapat ter!adi reakti"asi lagi karena kuman yang dormant% 6%

    Menyebar dengan ara 4

    a 0erkontinuitatum$ menyebar ke sekitarnya% Salah satu ontoh adalah epituberkulosis$yaitu suatu ke!adian penekanan bronkus$ biasanya bronkus lobus medius oleh kelen!ar 

    hilus yang membesar sehingga menimbulkan obstruksi pada saluran napas

     bersangkutan$ dengan akibat atelektasis%

     b 0enyebaran seara bronkogen$ penyebaran pada paru yang bersangkutan maupun ke

     paru di sebelahnya% 3uman dapat !uga tertelan bersama dahak dan ludah sehingaa

    menyebar ke usus%

    0enyebaran seara hematogen dan limfogen% 0enyebaran ini berkaitan dengan daya

    tahan tubuh$ !umlah dan "irulensi kuman 0enyebaran ini dapat menimbulkan

    tuberkulosis pada alat tubuh lainnya$ misalnya tulang$ gin!al$ anak gin!al$ genitalia

    dan sebagainya% 3omplikasi dan penyebaran ini mungkin berakhir dengan 4 # Sembuh

    dengan meninggalkan sekuele 'misalnya pertumbuhan terbelakang pada anak setelah

    mendapat ensefalomeningitis$ tuberkuloma + atau # Meninggal% Sebagian besar orang

    yang terkena infeksi basil tuberkulosis dapat berhasil mengatasinya$ hanya beberapa

    orang sa!a '6#=- dari yang terinfeksi+ yang tidak berhasil menanggulanginya

    keganasan basil T2 '.!o!odibroto$ ())/+%

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    6/15

    Tuberkulosis Post-Primer (Tuberkulosis Sekunder)

    T2 post#primer akan munul bertahun#tahun kemudian sebagai infeksi endogen

    setelah T2 primer$ biasanya ter!adi pada usia ;*#=) tahun% T2 post#primer mempunyai

    nama yang bermaam#maam yaitu T2 bentuk de&asa$ loalied tuberulosis$ T2

    menahun$ dan sebagainya% 2entuk T2 inilah yang terutama men!adi masalah kesehatan

    masyarakat karena dapat men!adi sumber penularan% T2 sekunder ter!adi karena imunitas

    menurun seperti malnutrisi$ alkohol$ penyakit malignan$ diabetes$ AI.S$ gagal gin!al% T2

     post#primer dimulai dengan sarang dini$ yang umumnya terletak di segmen apikal

     pesterior lobus superior maupun lobus inferior% In"asinya adalah ke daerah parenkim

     paru#paru dan tidak ke nodus hiler paru 'Sudoyo$ ())+% Sarang dini ini a&alnya

     berbentuk suatu sarang pneumoni keil% Sarang pneumoni ini akan mengikuti salah satu

     !alan sebagai berikut 4 ;% .ihisap 9 reabsorbsi kembali dan sembuh tanpa meninggalkan

    aat% (% Sarang tersebut akan meluas dan segera ter!adi proses penyembuhan dengan

     penyebukan !aringan fibrosis% Selan!utnya akan ter!adi pengapuran dan akan sembuh

    dalam bentuk perkapuran% Sarang tersebut dapat men!adi aktif kembali dengan

    membentuk !aringan ke!u dan menimbulkan ka"iti bila !aringan ke!u dibatukkan keluar% 6%

    Sarang pneumoni meluas$ membentuk !aringan ke!u '!aringan kaseosa+% 3a"iti akan

    munul dengan dibatukkannya !aringan ke!u keluar% 3a"iti a&alnya berdinding tipis$kemudian dindingnya akan men!adi tebal 'ka"iti sklerotik+%

    Manifestasi Klinis & Penegakan Diagnosis Tuberkulosis Paru

    3eluhan yang dirasakan pasien T2 dapat bermaam#maam atau malah banyak pasien

    ditemukan T2 paru tanpa keluhan sama sekali dalam pemeriksaan kesehatan% Ge!ala

    respiratorik berupa batuk kering ataupun batuk produktif merupakan ge!ala yang paling

    sering ter!adi dan merupakan indikator yang sensitif untuk penyakit ini% 2ila bronkus

     belum terlibat dalam proses penyakit$ maka pasien mungkin tidak ada ge!ala batuk% 2atuk 

    yang pertama ter!adi karena iritasi bronkus$ dan selan!utnya batuk diperlukan untuk 

    membuang dahak ke luar% Ge!ala sesak napas timbul !ika ter!adi pembesaran nodus limfa

     pada hilus yang menekan bronkus$ atau ter!adi efusi pleura$ ekstensi radang parenkim

    atau miliar% Nyeri dada biasanya bersifat nyeri pleuritik karena terlibatnya pleura dalam

     proses penyakit% .emam dapat ter!adi menetap dan naik turun sehingga pasien merasa

    tidak pernah terbebas dari serangan demam ini% 3eadaan ini sangat dipengaruhi oleh daya

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    7/15

    tahan tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuman T2 yang masuk% Ge!ala malaise

    sering ditemukan berupa anoreksia tidak nafsu makan$ badan makin kurus 'berat badan

    turun+$ sakit kepala$ $meriang$ nyeri otot$ keringat malam dan lain#lain% Ge!ala malaise ini

    makin lama makin berat dan ter!adi hilang timbul seara tidak teratur 'Sudoyo$ ())+%

    Manifestasi 3linik Tanda dan ge!ala tuberulosis menurut 0erhimpunan .okter 0enyakit

    .alam '())1+ dapat bermaam#maam antara lain4

    ; .emam

    Umumnya subfebris$ kadang#kadang =)#=;)C$ keadaan ini sangat dipengaruhi oleh

    daya tahan tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuman tuberulosis yang masuk%

    ( 2atuk  

    Ter!adi karena adanya iritasi pada bronkus% 2atuk ini diperlukan untuk membuang

     produk radang% Sifat batuk dimulai dari batuk kering 'non produktif+% 3eadaan setelah

    timbul peradangan men!adi produktif'menghasilkan sputum atau dahak+% 3eadaan

    yang lan!ut berupa batuk darah haematoemesis karena terdapat pembuluh darah yang

    epat% 3ebanyakan batuk darah pada T2C ter!adi pada dinding bronkus%

    6 Sesak nafas

    0ada ge!ala a&al atau penyakit ringan belum dirasakan sesak nafas% Sesak nafas akan

    ditemukan pada penyakit yang sudah lan!ut dimana infiltrasinya sudah setengah

     bagian paru#paru%

    = Nyeri dada

    Ge!ala ini dapat ditemukan bila infiltrasi radang sudah sampai pada pleura$ sehingga

    menimbulkan pleuritis$ akan tetapi$ ge!ala ini akan !arang ditemukan%

    * Malaise

    0enyakit T2C paru bersifat radang yang menahun% Ge!ala malaise sering ditemukan

    anoreksia$ berat badan makin menurun$ sakit kepala$ meriang$ nyeri otot dan keringat

    malam% Ge!ala semakin lama semakin berat dan hilang timbul seara tidak teratur%

    Diagnosis Tuberkulosis Paru

    0roses penegakan diagnosis dia&ali dengan anamnesis tentang ge!ala @ ge!ala yang

    ada kemudian dilan!utkan dengan pemeriksaan fisik% Setelah itu akan dilakukan

     pemeriksaan dahak untuk menari ada tidaknya kuman T2 dalam bentuk basil tahan asam

    '2TA+ 'C.C$ ();)+% Untuk mendapatkan hasil yang akurat diperlukan rangkaian kegiatan

    yang baik$ mulai dari ara batuk untuk mengumpulkan dahak$ pemilihan bahan dahak 

    yang akan diperiksa$ teknik pe&arnaan dan pengolahan sediaan serta kemampuan

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    8/15

    membaa sediaan di ba&ah mikroskop% 7arus diketahui bah&a untuk mendapatkan 2TA

    '5+ di ba&ah mikroskop diperlukan !umlah kuman yang tertentu$ yaitu sekitar *%)))

    kuman9ml dahak 'Aditama$ ())1+% 0emeriksaan dahak berfungsi untuk menegakkan

    diagnosis$ menilai keberhasilan pengobatan dan menentukan potensi penularan%

    0emeriksaan dahak untuk menegakkan diagnosis dengan mengumpulkan 6 bahan dahak 

    yang dikumpulkan dalam dua hari kun!ungan yang berurutan yang dikenal dengan konsep

    Se&aktu#0agi#Se&aktu 'S0S+% Se&aktu 4 dahak dikumpulkan pada saat pasien yang

    diduga T2 dating berkun!ung pertama kali% Saat pulang suspek memba&a pot penampung

    dahak%% 0agi 4 dahak dikumpulkan di rumah pada pagi hari kedua$ segera setelah bangun

    tidur% 0ot penampung diba&a sendiri kembali% Se&aktu 4 dahak dikumpulkan pada hari

    kedia$ saat pasien menyerahkan dahak pagi hari% 0emeriksaan dahak 2TA laimnya

    dilakukan 6 J berturut#turut untuk menghundari faktor kebetulan% 2ila hasil pemeriksaan

    dahak minimal ( J positif$ maka pasien sudah dapat dipastikan sakit T2 paru '7udoyo$

    ()),+% Untuk interpretasi pemeriksaan mikroskopis dahak pasien dapat dibaa dengan

    skala IUATL. 'rekomendasi 7anya ; dari 6 spesimen dahak 

    S0S hasilnya 2TA positif% 7arus dilakukan pemeriksaan foto toraks dada untuk 

    mendukung diagnosis T2 paru 2TA '5+ > 3etiga spesimen dahak hasilnya tetap negatif 

    setelah 6 spesimen dahak S0S pada pemeriksaan sebelumnya hasilnya 2TA negatif dan

    tidak ada perbaikan setelah diberi pengobatan dengan antibiotik non#8AT% >0asien

    tersebut diduga mengalami komplikasi sesak nafas berat yang memerlukan penanganan

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    9/15

    khusus 'seperti4 pneumotorak$ pleuritis eksudati"a$ efusi perikarditis atau efusi pleural+

    dan pasien yang mengalami hemoptisis berat%

    Penatalaksanaan

    Tuberkulosis 0aru 0engobatan T2 menggunakan obat anti tuberkulosis '8AT+ harus

    adekuat dan minimal 1 bulan% Setiap Negara harus mempunyai pedoman dalam

     pengobatan T2 yang disebut National Tuberulosis 0rogramme '0rogram 0emberantasan

    T2+% 0rinsip pengobatan T2 adalah menggunakan multidrugs regimen% 7al ini bertu!uan

    untuk menegah ter!adinya resistensi basil T2 terhadap obat% 8AT dibagi dalam dua

    golongan besar$ yaitu obat lini pertama dan obat lini kedua '0.0I$ ())1+% 8bat lini

     pertama 'utama+ adalah isonoaid '7+$ etambutol 'E+$ pirainamid 'K+$ rifampisin 'R+$

    sedangkan yang termasuk obat lini kedua adalah etionamide$ sikloserin$ amikasin$

    kanamisin kapreomisin$ klofaimin dan lain#lain yang hanya dipakai pada pasien 7I?

    yang terinfeksi dan mengalami multidrug resistant 'M.R+% .osis yang dian!urkan oleh

    International Union Against Tuberulosis 'IUAT+ adalah dosis pemberian setiap hari dan

    dosis pemeberian intermitten% 0erlu diingat bah&a dosis pemberian setiap hari berbeda

    dengan dosis intermitten yang lebih lama berkisar 6 hari ; J Tabel (%;% Setiap obatmemiliki efek samping tertentu begitu !uga dengan 8AT$ maka harus diperhatiakn ara

     penanganannya Tabel (%(%

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    10/15

    0engembangan pengobatan T2 paru yang efektif merupakan hal yang penting untuk menyembuhkan pasien dan menghindari M.R T2% International Union Against

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    11/15

    Tuberulosis and Lung .isease 'IUALT.+ dan

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    12/15

    Evaluasi Pengobatan Tuberkulosis Paru

    E"aluasi pasien meliputi e"aluasi klinis$ bakteriologi$ radiologi$ dan efek samping

    obat$ serta e"aluasi keteraturan berobat '0.0I$ ())1+% E"aluasi klinik # 0asien die"aluasi

    setiap ( minggu pada ; bulan pertama pengobatan selan!utnya setiap ; bulan% # E"aluasi 4

    respons pengobatan dan ada tidaknya efek samping obat serta ada tidaknya komplikasi

     penyakit% # E"aluasi klinis meliputi keluhan $ berat badan$ pemeriksaan fisis% E"aluasi

     bakteriologik ') # ( # 1 9/ bulan pengobatan+ Tu!uan untuk mendeteksi ada tidaknya

    kon"ersi dahak 0emeriksaan O e"aluasi pemeriksaan mikroskopik harus selalu

    dilakukan yaitu 4 # Sebelum pengobatan dimulai # Setelah ( bulan pengobatan 'setelah

    fase intensif+ # 0ada akhir pengobatan 2ila ada fasiliti biakan 4 dilakukan pemeriksaan

     biakan dan u!i resistensi E"aluasi radiologik ') # ( @ 19/ bulan pengobatan+ 0emeriksaan

    dan e"aluasi foto toraks dilakukan pada4 Sebelum pengobatan Setelah ( bulan

     pengobatan 'keuali pada kasus yang !uga dipikirkan kemungkinan keganasan dapat

    dilakukan ; bulan pengobatan+ 0ada akhir pengobatan E"alusi keteraturan berobat

    Pang tidak kalah pentingnya adalah e"aluasi keteraturan berobat dan minum obat

    tersebut% .alam hal ini maka sangat penting penyuluhan atau pendidikan mengenai

     penyakit dan keteraturan berobat% 0enyuluhan atau pendidikan dapat diberikan kepada

     pasien$ keluarga dan lingkungannya% 3etidakteraturan berobat akan menyebabkantimbulnya masalah resistensi% 3riteria Sembuh # 2TA mikroskopis negatif dua kali 'pada

    akhir fase intensif dan akhir pengobatan+ dan telah mendapatkan pengobatan yang

    adekuat% # 0ada foto toraks$ gambaran radiologi serial tetap sama9 perbaikan% # Adanya

     perbaikan klinis berupa hilangnya batuk$ penambahn berat badan dan lain#lain # 2ila ada

    fasiliti biakan$ maka kriteria ditambah biakan negatif%

    Pencegahan

    a% 0emeriksaan kontak$ yaitu pemeriksaan terhadap indi"idu yang bergaul erat dengan

     penderita tuberulosis paru 2TA positif%

     b% Mass hest J#ray$ yaitu pemeriksaan missal terhadap kelompok @ kelompok populasi

    tertentu misalnya 4 karya&an rumah sakit$ sis&a @ sis&i pesantren%

    % ?aksinasi 2CG

    d% 3emofolaksis dengan menggunakan IN7 * mg9kg22 selama 1 @ ;( bulan dengantu!uan menghanurkan atau mengurangi populasi bakteri yang masih sedikit%

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    13/15

    e% 3omunikasi$ informasi$ dan edukasi tentang penyakit tuberulosis kepada masyarakat%

    'MuttaQin$ ()),+%

    Komplikasi

    Menurut Suriadi '())1+ kompliki dari T2 0aru antara lain 4 ;% Meningitisas (% Spondilitis

    6% 0leuritis =% 2ronkopneumoni *% Atelektasi

    Pathway Tuberkulosis Paru

    ANALISIS MASALA7

    1. Bagaimana penyebab dan mekanisme demam ringan?(8,11)

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    14/15

    .emam ringan4 Temperatur mulut 6$( @ 6, BC

    Etiologi4 0enyebab demam tersering adalah infeksi% 2isa infeksi "irus atau

    infeksi bakteri% Influena adalah penyakit infeksi "irus yang paling sering

    menyebabkan demam% .emam berdarah dengue '.2.+$ demam typhoid$ infeksi

    saluran pernapasan atas 'IS0A+$ infeksi telinga 'ongek+$ malaria$ ampak$ infeksi

    saluran kening$ demam reumatik$ hepatitis 'sakit kuning+ sering pula menyebabkan

    demam% 3adang#kadang penyebab demam tidak diketahui% Ini dikenal sebagai Fe"er

    of Unkno&n 8rigin 'FU8+%

    0atofisologi4 Suhu meningkat akibat ter!adinya proses inflamasi% Infeksi akan

    mengakibatkan dihasilkanya prostaglandin yang menaikan thermostat suhu di

    hipotalamus sehingga suhu naik sebagai upaya kompensasi menghambat pertumbuhan

     bakteri% .emam khas pada Tb adalah demam ringan$ hal ini dikarenakan

    M%tuberulosis dapat hidup dalam makrofag dan menghindari system imun selular 

    maupun humoral karena menghasilkan beberapa faktor "irulensi yang akan

    menghambat peran system imun yang dalam kelan!utanya akan menghambat

     pembentukan prostaglandin% Seperti adanya ord fator yang menghambat migrasi

    0MN$ kadar lipid yang tinggi di sel yang membuat M%tuberulosis tahan terhadap

    antibody$ lisis osmoti "ia komplemen$ dan leptoarabinominan yang membuat

    M%tuberulosis bisa hidup dalam makrofag dan tidak terdeteksi oleh imun%

    2. Mengapa gealanya memburuk seak seminggu terak!ir? (11,1,1")

    ". Mengapa geala muncul kembali setela! # ta!un berlalu?(1,$,11)

    $. Bagaimana interpretasi(klasi%ikasi) dan mekanisme dari temperature?(8,11)

    Temperatur !"# $

    %ubfebris$ normalnya 61$*oC # 6$(oC

    Mekanisme Respon inflamasi terhadap MTuber!ulosis à produksi sitokin 'Il#;$ IL#1

    dan TNF#alfa+ à pembentukan asam arakhidonat à pembentukan 0GE ( à peningkatan set

     point di hipotalamus à demam%

    .emam yang ter!adi pada penderita T2 biasanya subfebril '6$6 # 6, 8 C + menyerupai

    demam influena% Tetapi terkadang bisa menapai =)#=;   8 C+$ tergantung dari ketahanan

    tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuman T2 yang masuk% Serangan demam hilangtimbul%

  • 8/19/2019 Learning Issue analisis masalah kelompok 2 skenario a blok 16

    15/15

    &. Bagaimana mekanisme 'esicular sound yang meningkat pada ape kanan paru?(11,1)

    increase of vesicular sound at the right upper lung

    Tidak normal% Suara "esikular merupakan suara normal pernapasan yang berasal dari

    al"eoli% Adanya peningkatan suara "esikular mengindikasikan adanya benda asing seperti

    airan yang terakumulasi di al"eoli%

    Mekanisme 3onsolidasi pada al"eolar paru 'adanya infiltrat air produk dari kuman

    T2+ à !alan keluar masuk udara menyempit à saat inspirasi$ udara mele&ati al"eoli paru

    yang mengalami konsolidasi à terdengar "esiular sound yang meningkat

    #. tiologi(8,11)

    0enyakit T2C disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa$ 2akteri ini

     berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal !uga sebagai 2atang Tahan

    Asam '2TA+% Myobaterium tuberulosis$ se!enis kuman berbentuk batang dengan ukuran

     pan!ang ;#=9Um dan tebal )$6#)$19U$ dan ditandai adanya pembentukan granuloma pada

     !aringan yang terinfeksi akibat reaksi hipersensitifitas yang diperantai oleh sel%

    *.+aktor resiko(11,1)

    ;% Seseorang dengan imunitas rendah yang hidup berdampingan dengan penderita T2

    0aru dipengaruhi !uga oleh faktor gii buruk%

    (% 2alita yang tinggal dengan penderita T2 0aru

    6% 8rang yang seara tidak senga!a terkena perikan ludah penderita T2 0aru

    =% 0enderita9orang dengan infeksi 7I?9AI.S


Recommended