+ All Categories
Home > Documents > LK DIARE + EPILEPSI.docx

LK DIARE + EPILEPSI.docx

Date post: 07-Jul-2018
Category:
Upload: anonymous-srjknq91
View: 220 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 49

Transcript
  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    1/49

    RESPONSI

    Diare & Epilepsi

    Pembimbing :

    dr. Rulik Rufiati, SpA

    Disusun Oleh :

    Abdul alik !a"ri

    #$% %$ $%$%%$%#

    S ! I' ( )ESE*A+AN ANA)

    RS( *A I S(RA-A A

    !A)('+AS )EDO)+ERAN

    (NI/ERSI+AS (*A ADI A* A'AN0

    #$%1

    1

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    2/49

    Responsi dengan judul “ Diare & Epilepsi ” telah diperiksa dan disetujui sebagai

    salah satu tugas dalam rangka menyelesaikan studi kepaniteraan Dokter Muda di

    bagian Ilmu Kesehatan Anak

    Surabaya, agustus 2 !"

    #embimbing

    dr$ Rulik Ru%iati, SpA

    'E -AR PEN0ESA*ANRESPONSI

    Diare & Epilepsi

    2

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    3/49

    )A+A PEN0AN+AR

    Assalamu&alaikum 'r$'b$

    #uji syukur sayapanjatkankehadirat(uhan yang Maha )sa, karena atas

    berkat dan rahmat*+ya, saya dapat menyelesaikan responsi dengan judul “ Diare

    & Epilepsi ”$

    #ada kesempatan ini saya ingin mengu apkan terimakasih kepada semua

    pihak, rekan seja-at, dan terutama dr$ Rulik Ru%iati, SpA, yang telah meluangkan

    -aktunya untuk membimbing saya sehingga responsi ini dapat selesai dengan baik$

    Saya menyadari responsi ini masih banyak kekurangan$ .leh karena itu

    kritik dan saran saya harapkan demi memperbaiki kekurangan atau kekeliruan

    yang mungkin ada$ Semoga responsi ini berman%aat bagi rekan dokter muda

    khususnya dan masyarakat umum pada umumnya$ Akhir kata, penulis

    mengharapkan tugas ini dapat berman%aat bagi semua pihak$

    'assalamualaikum 'R$'/$

    Surabaya, Agustus 2 !"

    #enulis

    3

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    4/49

    -A- %

    'APORAN )AS(S

    #.% IDEN+I+AS PASIEN

    +ama #asien 0 An$ 1R#

    +o$ Reg 0 234"4

    (gl 5ahir 0 Mei 2 !4

    6enis Kelamin 0 5aki * 5aki

    Agama 0 Islam

    Alamat 0 6l$ Mulyorejo tengah !b78

    // 0 8," kg

    #/ 0 m

    (gl$ MRS 0 !4 Agustus 2 !"

    (gl$ #eriksa 0 2 Agustus 2 !"

    (gl KRS 0 2! Agustus 2 !"

    +ama .rang tua

    Ayah 0 /p$ 9:sia 0 34 tahun

    #ekerjaan 0 S-asta

    #endidikan 0 SMA

    Ibu 0 +y$ S

    :sia 0 3! tahun

    #ekerjaan 0 ;uru

    #endidikan 0 S!

    4

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    5/49

    #.# ANA NESIS

    • Keluhan :tama0Diare

    Ri-ayat #enyakit Sekarang 0#asien datang diantar orang tuannya dengan keluhan Diare sejak sehari

    SMRS, pasien diare setelah minum susu %ormula ! kali, setiap diare > 2 sendok makan, konsistensi air,

    ampas

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    6/49

    * Ibu dan ayah pasien serta keluarga tidak memiliki ri-ayat kejang 7

    epilepsi$* Kakak pasien tidak pernah mengalami kejang$

    • Ri-ayat Kehamilan0* Selama hamil ibu tidak pernah menderita sakit, tidak mengkonsumsi

    obat*obatan maupun jamu$ Selama hamil ibu pasien juga minum

    Eitamin yang didapat dari bidan$ A+ ke bidan 4 dan dikatakan

    normal$ A+ ke dokter spesialis 2 dan di :S; dikatakan normal$

    (idak ada ri-ayat hipertensi maupun diabetes melitus$• Ri-ayat #ersalinan 0

    * Anak lahir dengan S karena pinggul sempit < #D=$* Anak lahir ukup bulan F7* 4 minggu

    * //5 32 gram, #b G " m* Saat lahir anak menangis spontan$

    • Ri-ayat +eonatal 0* 'arna kulit merah muda, tidak didapatkan ikterik, tidak didapatkan

    kejang, perdarahan tidak didapatkan serta tidak didapatkan gangguan

    minum$• Ri-ayat Imunisasi 0

    o #olio 0 3

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    7/49

    * Sirkulasi udara rumah ukup, 6arang bermain tanah, tidak memilii

    he-an peliharaan$

    #.2 PE ERI)SAAN !ISI) Keadaan :mum 0

    3 ukup3 ; S 0 4"@3 Suhu 0 3 , 4 o

    3 +adi 0 !2 7menit3 #erna%asan0 24 7menit3 // 0 8," kg3 #/ 0 m3 Status giHi 0 /aik < -eight %or height 0 F 2 sd s7d F! sd length %or age 0

    F2 sd s7d = Kepala dan 5eher 0

    3 Anemi7sianosis7ikterik7dyspneu *7*7*7*3 Mata o-ong

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    8/49

    (#R 0 F27F2

    K#R 0 F27F2

    A#R 0 F27F2

    Re%lek patologis 0

    /abinski 0 *7*

    haddok 0 *7*

    .ppenheim0 *7*

    Klonus 0 *

    Sensoris 0 sulit di eEaluasi

    Motoris 0 " "

    " "

    #. PE ERI)SAAN 'A-ORA+ORI(

    #emeriksaan D5

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    9/49

    :robilin 0 normal

    /ilirubin 0 negati%

    Sedimen ery0 *!

    5eko 0 *!

    • #emeriksaan S) 2 sendok

    makan, konsistensi air, ampas

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    10/49

    R#D 0* #asien sebelumnya MRS

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    11/49

    • #lanning edukasi* Menjelaskan kepada orang tua pasien mengenai diagnosis, etiologi,

    perjalanan penyakit, pemeriksaan, terapi, komplikasi, dan prognosis

    pada pasien$* Menjelaskan kepada orang tua pasien mengenai tindakan yang akan

    dilakukan

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    12/49

    #.%$ !O''O8 9 (P

    Subjekti% .bjekti% Assesment #laning#$3$63#$%1* #anas

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    13/49

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    14/49

    -A- #

    +IN A(AN P(S+A)A

    #.% Epilepsi

    #.%.% Definisi

    )pilepsi dide%inisikan sebagai gangguan kronis yang ditandai adanya

    bangkitan epileptik berulang akibat gangguan %ungsi otak se ara intermiten yang

    terjadi oleh karena lepas muatan listrik abnormal neuron*neuron se ara

    paroksismal akibat berbagai etiologi$24 /angkitan epilepsi adalah mani%estasi

    klinis dari bangkitan serupa

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    15/49

    permanen$ Kondisi tersebut di antaranya0 in%eksi, komplikasi prenatal, perinatal,

    serta post natal$

    Di Indonesia, diperkirakan, jumlah penderita epilepsi sekitar ! * 4 juta

    ji-a$ Di /agian llmu Kesehatan Anak Rumah Sakit ipto Mangunkusumo 6akarta

    didapatkan sekitar ! " * 2 pasien baru per tahun, dan yang terbanyak pada

    kelompok usia " *!2 tahun masing*masing 43,@ dan 48,@ $" #enelitian di RS:

    dr$ Soetomo Surabaya selama satu bulan mendapatkan 8@ kasus epilepsi pada

    anak$ #enderita terbanyak pada golongan umur ! * @ tahun

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    16/49

    pada epilepsi idiopatik$ Sedang epilepsi yang dapat ditentukan %aktor

    penyebabnya disebut epilepsi simtomatik$

    /eberapa %aktor resiko terjadinya epilepsi antara lain 0

    !$ 1aktor #renatal

    a$ :sia ibu saat hamil

    b$ Kehamilan dengan eklamsia dan hipertensi

    $ Kehamilan primipara 7 multipara

    d$ #emakaian bahan toksik

    2$ 1aktor +atal

    a$ A%iksia

    b$ //5

    $ Kehamilan premature 7 postmatur

    d$ #artus lama

    e$ #ersalinan dengan alat < %orsep, Eakum, S =

    %$ #erdarahan intrakranial

    3$ 1aktor #ostnatal

    a$ Kejang demam b$ (rauma kepala

    $ In%eksi SS#

    d$ )pilepsy akibat toksik

    e$ ;angguan metabolik

    4$ 1aktor keturunan

    "$ Kelainan ;enetik

    #.%.1 Pat fisi l giSerangan epilepsi terjadi apabila prose eksitasi di dalam otak lebih

    dominan dari pada proses inhibisi$ #erubahan*perubahan di dalam eksitasi

    a%eren, disinhibisi, dan pergeseran konsentrasi ion ekstraseluler, voltage- gated

    ion channel openening, dan menguatnya sinkronisasi neuron sangat penting

    artinya dalm hal inisiasi dan perambatan aktiEitas epileptik$ AktiEitas neuron

    diatur oleh konsentrasi ion di dalam ruang ekstraseluler dan imtraseluler, dan

    oleh gerakan keluar masuk ion*ion menembus membran neuron$ 2,3

    16

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    17/49

    5ima buah elemen %isiologi dari neuron*neuron tertentu pada korteks

    serebri penting dalam mendatangkan ke urigaan terhadap adanya epilepsi0

    !$ Kemampuan neuron kortikal untuk bekerja pada %rekuensi tinggi dalam

    merespon depolarisasi diperpanjang akan menyebabkan eksitasi sinaps dan

    inaktiEasi konduksi a 2F se ara perlahan$

    2$ Adanya koneksi eksitatorik rekuren (recurrent excitatory connection),

    yang memungkinkan adanyan umpan balik positi% yang menyebarkan dan

    membangkitkan aktiEitas kejang$

    3$ Kepadatan komponen dan keutuhan dari pandangan umum terhadap sel*sel

    piramidal pada daerah tertentu di korteks, termasuk pada hipo ampus,

    yang bisa dikatakan sebagai tempat paling ra-an untuk terkena aktiEitas

    kejang$ 9al ini menghasilkan daerah*daerah potensial luas, yang kemudian

    memi u akti%itas penyebaran nonsinaptik dan akti%itas elektrik$

    4$ /entuk siap dari %rekuensi terjadinya potensiasi

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    18/49

    2$ Spesific Epileptogenic Distur ances

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    19/49

    dalam bentuk inhibisi potensial presinaptik

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    20/49

    #.%.4 )lasifikasi

    )lasifikasi I'AE %76%

    :ntuk tipe serangan kejang7bangkitan epilepsi

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    21/49

    * )pilepsi pada anak dengan paroksismal oksipital

    * #rimary reading epilepsy“$

    • Simptomatik

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    22/49

    • Serangan umum dan %okal

    * Serangan neonatal

    * )pilepsi mioklonik berat pada bayi

    * Sindroma (aissinare

    * Sindroma 5andau Kle%%ner

    • (anpa gambaran tegas %okal atau umum

    • )pilepsi berkaitan dengan situasi

    * Kejang demam

    * /erkaitan dengan alkohol

    * /erkaitan dengan obat*obatan

    * )klampsi$

    * Serangan berkaitan dengan pen etus spesi%ik

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    23/49

    * Ri-ayat kehamilan, persalinan dan perkembangan

    * Ri-ayat penyakit, penyebab

    dan terapi sebelumnya

    * Ri-ayat penyakit epilepsi dalam keluarga

    Adapun beberapa pertanyaan adalah sebagai berikut

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    24/49

    berlangsung$ Apakah ada deEiasi mata dan kepala kesatu sisiP Apakah

    pada a-al serangan kejang terdapat gejala aktiEitas motorik yang dimulai

    dari satu sisi tubuhP Apakah pasien dapat berbi ara selama serangan

    kejang berlangsungP Apakah mata berkedip berlebihan pada serangan

    kejang terjadiP Apakah ada gerakan “automatism” pada satu sisi P

    Apakah ada sikap tertentu pada anggota gerak tubuhP Apakah lidah

    tergigitP Apakah pasien mengompol P Serangan kejang yang berasal dari

    lobus %rontalis mungkin dapat menyebabkan kepala dan mata deEiasi

    kearah kontralateral lesi$ Serangan kejang yang berasal dari lobus

    temporalis sering tampak gerakan menge apkan bibir dan atau gerakan

    mengunyah$ #ada serangan kejang dari lobus oksipitalis dapat

    menimbulkan gerakan mata berkedip yang berlebihan dan gangguan

    penglihatan$ 5idah tergigit dan inkontinens urin kebanyakan dijumpai

    dengan serangan kejang umum meskipun dapat dijumpai pada serangan

    kejang parsial kompleks$

    4$ Apakah yang terjadi segera sesudah serangan kejang berlangsungP #eriode

    sesudah serangan kejang berlangsung adalah dikenal dengan istilah “post

    i tal period ” Sesudah mengalami serangan kejang umum tonik klonik pasien lalu tertidur$ #eriode disorientasi dan kesadaran yang menurun

    terhadap sekelilingnya biasanya sesudah mengalami serangan kejang

    parsial kompleks$ 9emiparese atau hemiplegi sesudah serangan kejang

    disebut “(odd&s #aralysis“ yang menggambarkan adanya %okus patologis

    di otak$ A%asia dengan tidak disertai gangguan kesadaran menggambarkan

    gangguan berbahasa di hemis%er dominan$ #ada “Absens“ khas tidak ada

    gangguan disorientasi setelah serangan kejang$"$ Kapan kejang berlangsung selama siklus 24 jam sehariP Serangan kejang

    tonik klonik dan mioklonik banyak dijumpai biasanya pada -aktu terjaga

    dan pagi hari$ Serangan kejang lobus temporalis dapat terjadi setiap -aktu,

    sedangkan serangan kejang lobus %rontalis biasanya mun ul pada -aktu

    malam hari$

    @$ Apakah ada %aktor pen etus P Serangan kejang dapat di etuskan oleh

    karena kurang tidur, ahaya yang berkedip,menstruasi, %aktor makan dan

    24

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    25/49

    minum yang tidak teratur, konsumsi alkohol, ketidakpatuhan minum obat,

    stress emosional, panas, kelelahan %isik dan mental, suara suara tertentu,

    “drug abuse”, “ reading ? eating epilepsy”$ Dengan mengetahui %aktor

    pen etus ini dalam konseling dengan pasien maupun keluarganya dapat

    membantu dalam men egah serangan kejang$

    $ /agaimana %rek-ensi serangan kejang P In%ormasi ini dapat membantu

    untuk mengetahui bagaimana respon pengobatan bila sudah mendapat

    obat obat anti kejang $

    8$ Apakah ada periode bebas kejang sejak a-al serangan kejang P #ertanyaan

    ini men oba untuk men ari apakah sebelumnya pasien sudah mendapat

    obat anti kejang atau belum dan dapat menentukan apakah obat tersebut

    yang sedang digunakan spesi%ik berman%aat P

    B$ Apakah ada jenis serangan kejang lebih dari satu ma amP Dengan

    menanyakan tentang berbagai jenis serangan kejang dan menggambarkan

    setiap jenis serangan kejang se ara lengkap$

    ! $ Apakah pasien mengalami luka ditubuh sehubungan dengan serangan

    kejangP #ertanyaan ini penting mengingat pasien yang mengalami luka

    ditubuh akibat serangan kejang ada yang dia-ali dengan “aura“ tetapitidak ada ukup -aktu untuk men egah supaya tidak menimbulkan luka

    ditubuh akibat serangan kejang atau mungkin ada “aura“ , sehingga

    dalam hal ini in%ormasi tersebut dapat dipersiapkan upaya upaya untuk

    mengurangi bahaya terjadinya luka$

    !!$ Apakah sebelumnya pasien pernah datang ke unit ga-at daruratP Dengan

    mengetahui gambaran pasien yang pernah datang ke unit ga-at darurat

    dapat mengidenti%ikasi derajat beratnya serangan kejang itu terjadi yangmungkin disebabkan oleh karena kurangnya pera-atan pasien,

    ketidakpatuhan minum obat, ada perubahan minum obat dan penyakit lain

    yang menyertai$

    Ri>a=at medik dahulu.

    Dengan mengetahui ri-ayat medik yang dahulu dapat memberikan in%ormasi

    yang berguna dalam menentukan etiologinya$ 5okasi yang berkaitan dengan

    25

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    26/49

    serangan kejang dan pengetahuan tentang lesi yang mendasari dapat membantu

    untuk pengobatan selanjutnya

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    27/49

    tantangan tersendiri$ #asien sebaiknya dianjurkan memilih bekerja

    dikantoran, sebagai kasir atau tugas * tugas yang tidak begitu berisiko,

    tetapi bagi pasien yang bekerja di bagian konstruksi, mekanik dan

    pekerjaan yang mengandung risiko tinggi diperlukan penyuluhan yang

    jelas untuk memodi%ikasikan pekerjaan itu agar supaya tidak

    membahayakan dirinya$

    3$ Apakah pasien mengemudikan kendaraan bermotorP #asien dengan

    epilepsi yang serangan kejangnya tidak terkontrol serta ada gangguan

    kesadaran sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan bermotor$ 9al ini

    bisa membahayakan dirinya maupun masyarakat lainnya$ Dibeberapa

    negara mempunyai peraturan sendiri tentang pasien epilepsi yang

    mengemudikan kendaraan bermotor$

    4$ Apakah pasien menggunakan kontrasepsi oralP Apakah pasien

    meren anakan kehamilan pada -aktu yang akan datangP #asien epilepsi

    -anita sebaiknya diberi penyuluhan terlebih dahulu tentang e%ek

    teratogenik obat*obat anti epilepsi, demikian juga beberapa obat anti

    epilepsi dapat menurun e%eknya bila pasien juga menggunakan kontrasepsi

    oral seperti %enitoin, karbamasepin dan %enobarbital$ Dan bagi pasien yangsedang hamil diperlukan obat tambahan seperti asam %olat untuk

    mengurangi risiko terjadinya “ neural tube de%e ts“ pada bayinya$

    "$ Apakah pasien peminum alkoholP Alkohol merupakan %aktor risiko

    terjadinya serangan kejang umum, sebaiknya tidak dianjurkan minum*

    minuman alkohol$ Selain berinteraksi dengan obat*obat anti epilepsi tetapi

    dapat juga menimbulkan ekstraserbasi serangan kejang khususnya sesudah

    minum alkohol $Ri>a=at keluarga.

    Mengetahui ri-ayat keluarga adalah penting untuk menentukan apakah ada

    sindrom epilepsi yang spesi%ik atau kelainan neurologi yang ada kaitannya dengan

    %aktor genetik dimana mani%estasinya adalah serangan kejang$ Sebagai ontoh

    “6uEenile myo loni epilepsy

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    28/49

    Ri>a=at allergi.

    /ila pasien sebelumnya sudah minum obat*obatan seperti antiepilepsi, perlu

    dibedakan apakah ini suatu e%ek samping dari gastrointestinal atau e%ek reaksi

    hipersensiti%$ /ila terdapat sema am ”rash“ perlu dibedakan apakah ini terbatas

    karena e%ek %otosensiti% yang disebabkan eksposur dari sinar matahari atau karena

    e%ek hipersensiti% yang si%atnya lebih luasP a=at peng batan.

    /ila pasien sebelumnya sudah minum obat*obatan antiepilepsi, perlu ditanyakan

    bagaimana kemanjuran obat tersebut, berapa kali diminum sehari dan berapa

    lama sudah diminum selama ini, berapa dosisnya, ada atau tidak e%ek sampingnya$

    a=at Pemeriksaan penun"ang lain.

    #erlu ditanyakan juga kemungkinan apa pasien sudah dilakukan pemeriksaan

    penunjang seperti elektroense%alogra%i atau ( S an kepala atau MRI$

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    29/49

    ada sindrom neurokutaneus seperti “ a%Q au lait spots “ dan “ iris hamartoma”

    pada neuro%ibromatosis, “ Ash lea% spots” , “shahgreen pat hes” , “ subungual

    %ibromas” , “ adenoma seba eum” pada tuberos lerosis, “ port * -ine stain “

    < apilarry hemangioma= pada sturge*-eber syndrome$ 6uga perlu dilihat apakah

    ada bekas gigitan dilidah yang bisa terjadi pada -aktu serangan kejang

    berlangsung atau apakah ada bekas luka le et yang disebabkan pasien jatuh akibat

    serangan kejang, kemudian apakah ada hiperplasi ginggiEa yang dapat terlihat

    oleh karena pemberian obat %enitoin dan apakah ada “dupytrens ontra tures”

    yang dapat terlihat oleh karena pemberian %enobarbital jangka lama$

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    30/49

    != Asimetris irama dan Eoltase gelombang pada daerah yang sama di kedua

    hemis%er otak$

    2= Irama gelombang tidak teratur, irama gelombang lebih lambat dibanding

    seharusnya misal gelombang delta$

    3= Adanya gelombang yang biasanya tidak terdapat pada anak normal, misalnya

    gelombang tajam, paku

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    31/49

    #.%.6 Penatalaksanaan

    (ujuan pengobatan adalah untuk mengatasi kejang dengan dosis optimal

    terendah$ Oang terpenting adalah kadar obat antiepilepsi bebas yang dapat

    menembus sa-ar darah otak dan men apai reseptor susunan sara% pusat$ @

    Serangan epilepsi dapat dihentikan oleh obat dan dapat pula di egah agar

    tidak kambuh$ .bat tersebut disebut sebagai obat antikonEulsi atau obat

    antiepilepsi$ @

    #rinsip pengobatan epilepsi0 @

    !$ Mendiagnosis se ara pasti, menentukan etiologi, jenis serangan dan sindrom

    epilepsi

    2$ Memulai pengobatan dengan satu jenis obat antiepilepsi

    3$ #enggantian obat antiepilepsi se ara bertahap apabila obat antiepilepsi yang

    pertama gagal

    4$ #emberian obat antiepilepsi sampai !*2 tahun bebas kejang$

    .A) pilihan pertama dan kedua 0 @

    !$ Serangan parsial

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    32/49

    !$ #enghentian .A) dapat didiskusikan dengan pasien atau keluarganya setelah

    minimal 2 tahun bebas bangkitan

    2$ 9arus dilakukan se ara bertahap, pada umumnya 2" dari dosis semula,

    setiap bulan dalam jangka -aktu 3*@ bulan

    3$ /ila digunakan lebih dari satu .A), maka penghentian dimulai dari satu

    .A) yang bukan utama

    #enderita epilepsi yang berobat teratur, !73 akan bebas serangan paling

    sedikit 2 tahun$ /ila lebih dari " tahun sesudah serangan terakhir, obat dihentikan

    dan penderita tidak mengalami kejang lagi, dapat dikatakan bah-a penderita telah

    mengalami remisi$ 3 penderita tidak akan mengalami remisi -alau sudah

    minum obat teratur$

    1aktor yang mempengaruhi remisi adalah lamanya kejang, etiologi, tipe

    kejang, umur a-al terjadi kejang, kejang tonik*klonik, kejang parsial kompleks

    akan mengalami remisi pada hampir lebih dari " penderita$ Makin muda usia

    a-al terjadinya kejang, remisi lebih sering terjadi$ @

    :mur onset yang relati% lambat sesudah usia 2 atau 3 tahun, juga merupakan

    %aktor yang menguntungkan$ Resiko kekambuhan setelah penghentian pengobatan

    tergantung pada %aktor yang sama dengan remisi kejang$

    #.# Diare

    #.#.% Definisi Diare Akut

    Menurut '9., diare akut dide%inisikan sebagai %rekuensi buang air besar

    lebih dari 3 kali sehari berlangsung kurang dari !4 hari$ (idak mengandung

    darah 4$ Sedangkan menurut #edoman Diagnosis dan (erapi RS:D Dr$ Soetomo,

    diare akut adalah keluar tinja lebih dari 3 kali7 24 jam, terjadi akut dan berlangsung paling lama 3*" hari$ "

    #.#.# Eti l gi

    - )nteral0• In%eksi• Jirus0 RotaEirus, AdenoEirus, dan lain*lain• /akteri0 Salmonella, Shigella, )* oli, Oersinia, ampyloba ter$•

    #arasit, #rotoHoa

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    33/49

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    34/49

    S=mpt m

    inimal r ndeh=drati n;?2@ l ss f b d=>eight<

    ild t m deratedeh=drati n ;29 7@ l ss f b d=>eight<

    Se ere deh=drati n;B7@ l ss f b d=>eight<

    Mentalstatus

    'ell alert +ormal, %atigued or restless, irritable

    Apatheti , lethargi ,un ons ious

    (hirst Drinks normallymight re%useli uids

    (hirsty eager todrink

    Drinks poorly unable todrink

    9eart rate +ormal +ormal to in reased (a hy ardia, -ith brady ardia in mostseEere ases

    Tuality o% pulses +ormal +ormal tode reased 'eak, thready, or impalpable

    /reathing +ormal +ormal %ast Deep

    )yes +ormal Slightly sunken Deeply sunken

    (ears #resent De reased Absent

    Mouth andtongue

    Moist Dry #ar hed

    Skin%old Instant re oil Re oil in 2 se Re oil in U2 se

    apillaryre%ill

    +ormal #rolonged #rolonged minimal

    ) tremities 'arm ool old mottled yanoti

    :rineoutput

    +ormal tode reased

    De reased Minimal

    Fro!$ Depart!ent of %ealth and %u!an Services, &enters for Disease &ontrol and Prevention$ Diagnosis and !anage!ent of food ourne illnesses# '' *++ $ *. #

    - 1ebris V38W untuk in%ant 3 bulan B-

    Darah dalam tinja- (anda inEaginasi

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    35/49

    !$ Memperbaiki dinamika sirkulasi < bila ada syok =$

    2$ Mengganti de%isit yang terjadi$

    3$ Rumatan ( !aintenance = untuk mengganti kehilangan airan dan elektrolit

    yang sedang berlangsung < ongoing losses =$

    #elaksanaan pemberian terapi airan dapat dilakukan se ara oral atau

    parenteral$ #emberian se ara oral dapat dilakukan untuk dehidrasi ringan sampai

    sedang dapat menggunakan pipa nasogastrik, -alaupun pada dehidrasi ringan dan

    sedang, bila diare pro%us dengan pengeluaran air tinja yang hebat < U !

    ml7kg7hari = atau mutah hebat < seEere Eomiting = dimana penderita tak dapat

    minum samasekali, atau kembung yang sangat hebat < Eiolent meteorism =

    sehingga rehidrasi oral tetap akan terjadi de%isit maka dapat dilakukan rehidrasi

    panenteral -alaupun sebenarnya rehidrasi parenteral dilakukan hanya untuk

    dehidrasi berat dengan gangguan sirkulasi$

    a$ Dehidrasi Ringan L Sedang

    /ahap rehidrasi

    Mengganti de%isit$ Rehidrasi pada dehidrasi ringan dan sedang dapat dilakukan

    dengan pemberian oralit sesuai dengan de%isit yang terjadi0

    Dehidrasi ringan < " = 0 " ml7kg < 4 L @ jam pada bayi = < 3 = 0 3 ml7kg < 4 L @ jam pada anak besar =

    Dehidrasi sedang < " L ! = 0 " L! ml 7kg < 4 L @ jam pad bayi =

    < @ = 0 @ ml7kg < 4 L @ jam pada anak besar =

    /ahap ru!atan

    Dalam tahap rumatan ini meliputi untuk memenuhi kebutuhan airan rumatan dan

    kebutuhan perubahan airan rumatan yang disebabkan oleh kehilangan airan

    yang sedang berjalan < ongoing losses =Kebutuhan Rumatan$

    (erdapat beberapa model untuk menghitung kebutuhan airan rumatan0

    berdasarkan berat badan, luas permukaan, atau pengeluaran kalori yang seperti

    kita ketahui bah-a ! ml air diperlukan setiap 24 jam bagi setiap kalori yang

    dikeluarkan dan bah-a kebutuhan metabolik menentukan penggunaannya dari

    adangan tubuh$ Kalori yang dikonsumsi setiap kesatuan berat badan, atau tingkat

    metabolik menurun dengan bertambah besarnya dan usia anak < (abel ! =$

    35

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    36/49

    (abel !$3 Kebutuhan Rumatan Kalori dan air per kesatuan berat badan$

    :ntuk mengganti kehilangan airan yang sedang berjalan < ongoing losses =

    karena diare 0 ! ml7kg bb

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    37/49

    :ntuk neonatus < 3 bulan =0

    3 ml7kg72jam < D! +a 5 ,!8 =

    ml7kg7@jam < D! +a 5 ,!8 =

    :ntuk diare dengan penyakit penyerta0

    3 ml7kg72jam < X Darro- =

    ml7kg7@jam < X Darro- =

    :ntuk dehidrasi hipernatremi < Kadar +a U !" m) 7l =0

    De%isit < ml = F rumatan < ! ml = F 2 hari ongoing losses 0

    > 32 ml7kg dalam -aktu 48 jam

    b$ Dehidrasi /erat

    #enderita dengan dehidrasi berat, yaitu dehidrasi lebih dari ! untuk

    bayi dan anak dan menunjukkan gangguan tanda*tanda Eital tubuh < somnolen*

    koma, perna%asan Kussmaul, gangguan dinamik sirkulasi = memerlukan

    pemberian airan elektrolit parenteral$

    (erapi rehidrasi parenteral memerlukan 3 tahap 0

    !$ (erapi a-al$

    /ertujuan untuk memperbaiki dinamik sirkulasi dan %ungsi ginjal

    dengan ara re*ekspansi dengan epat Eolume airan ekstraseluler$

    Idealnya adalah bah-a seluruh airan yang diberikan hendaknya tetap

    berada didalam ruang Easkuler$ :ntuk itu larutan elektrolit dengan kadar

    +a yang sama dengan darah lebih dianjurkan$ #erlu penambahan glukosa

    dalam airan, karena penderita yang sakit peka untuk terjadinya

    hipoglikemi dan penambahan basa untuk koreksi asidosis$

    37

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    38/49

    2$ (erapi lanjutan$

    Segera setelah sirkulasi dapat dipulihkan kembali, terapi airan

    berikutnya untuk mengkoreksi se ara menyeluruh sisa de%isit air dan +a

    serta mengganti kehilangan abnormal dari airan yang sedang berjalan <

    ongoing losses = serta kehilangan obligatorik

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    39/49

    kehilangan +a namun hampir keseluruhan K yang hilang adalah berasal

    dari airan ekstraseluler dan harus diganti dengan memberikannya ke

    dalam ruang ekstraseluler$ Apabila K diberikan dengan ke epatan

    sebanding dengan pemberian +a, maka dapat dipastikan bah-a akan

    terjadi hiperkalemi$ Dengan demikian biasanya penggantian K dilakukan

    dalam -aktu 3 * 4 hari$ K juga jangan diberikan apabila terdapat kenaikan

    K serum atau sampai ginjal ber%ungsi dengan baik, dalam keadaan asidosis

    berat pemberian K harus berhati*hati$ Ke uali pada keadaan yang

    hipokalemia berat, kadar K yang diberikan hendaknya tidak melebihi 4 m

    ) 75 dan ke epatan pemberiannya tidak melebihi 3 m ) 7kg724 jam!4$

    Dehidrasi %iponatre!i ( Na 7 12+!E56l )Keadaan ini timbul karena hilangnya +a yang relati% lebih besar

    dari pada air$ Kehilangan

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    40/49

    +a l 3 pada ke epatan ! ml7menit sampai maksimum !2 ml7kg berat

    badan$ 5arutan hipotonis perlu dihindarkan terutama pada tahap a-al

    pemberian airan karena adanya resiko terjadinya hiponatremi

    simptomatik$ Dehidrasi hipertonis ( Na 8 1 + !E56l )

    9iperosmolalitas yang berat dapat mengakibatkan kerusakan otak,

    dengan perdarahan yang tersebar luas dan trombosis atau e%usi subdural$

    Kerusakan serebral ini dapat mengakibatkan kerusakan syara% yang

    menetap$ /ahkan tanpa kerusakan tersebut yang nyata, sering pula timbul

    kejang pada pasien dengan hipernatremi$ Diagnosis dari kerusakan

    serebral sekunder karena hipernatremi di topang dengan ditemukan

    kenaikan kadar protein dalam airan serebrospinal$Kejang sering pula timbul pada saat pemberian airan karena

    kembalinya +a serum menjadi normal$ 9al ini dapat terjadi oleh kenaikan

    jumlah +a dalam sel otak pada saat terjadinya dehidrasi, yang dalam

    gilirannya akan menimbulkan perpindahan yang berlebihan dari air ke

    dalam sel otak pada saat rehidrasi sebelum kelebihan +a sempat

    dikeluarkan, kejadian ini dapat dihindari dengan melakukan koreksi

    hipernatremi se ara pelan dalam -aktu beberapa hari$ Itulah sebabnyaterapi airan perlu disesuaikan agar +a serum kembali normal tidak

    melebihi ! m ) 724 jam$De%isit +a pada dehidrasi hipernatremi adalah relati% ke il dan

    Eolume airan ekstraseluler relati% masih tetap tak berubah sehingga

    jumlah air dan +a yang diberikan pada tahap ini perlu dikurangi bila

    dibandingkan pada dehidrasi hipo*isonatremi$6umlah yang sesuai adalah pemberian @ * " ml7kg724 jam dari

    larutan " dektrosa yang mengandung kombinasi bikarbonat dan

    khlorida$ 6umlah dari airan dan +a rumatan perlu dikurangi dengan

    sekitar 2" pada tahap ini karena penderita dengan hipernatremi

    mempunyai AD9 < antidiuretic hor!one = yang tinggi yang menimbulkan

    berkurangnya Eolume urin$#enggantian dan kehilangan abnormal yang sedang berjalan

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    41/49

    hipertonik$ #ada pengobatan dehidrasi hipertonis dengan memberikan

    sejumlah besar air, dengan atau tanpa garam, sering menimbulkan

    ekspansi Eolume airan ekstraseluler sebelum terjadi ekskresi l yang

    nyata atau koreksi dari asidosis$ Sebagai akibatnya dapat terjadi sembab

    dan gagal jantung yang memerlukan digitalisasi$9ipokalsemia kadang terlihat pula selama pengobatan dehidrasi

    hipernatremi, hal ini dapat di egah dengan memberikan jumlah yang

    ukup kalium$ (etapi sekali timbul diperlukan pemberian kalsium < ,"

    ml7kg kalsium glukonat ! = intraEena$ Komplikasi lain adalah terjadinya

    kerusakan tubulus ginjal dengan gejala aHotemia dan berkurangnya

    kemampuan konsentrasi ginjal, sehingga memerlukan modi%ikasi ara pemberian terapi airan$ 'alaupun dehidrasi hipernatremi dapat se ara

    berhasil ditangani, pengelolaannya tetap sulit dan sering terjadi kejang,

    meskipun ara pemberian terapi yang teren ana dengan baik$

    • (erapi akhir

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    42/49

    se ara klinis gejala yang berat serta berulang atau yang menunjukkan

    gejala diare dengan darah dan lendir yang jelas atau gejala sepsis$

    /eberapa antimikroba yang sering dipakai antara lain0

    9ntisekretorik 3 9ntidiare#

    SalaHar*5indo ) dkk dari Department o% #ediatri s, 9ospital

    +a ional ayetano 9eredia, 5ima, #eru, melaporkan bah-a pemakaian

    Ra e adotril

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    43/49

    kolonisasi bakteri patogen tidak terjadi$ Dengan men ermati %enomena

    tersebut bakteri probiotik dapat dipakai sebagai ara untuk pen egahan

    dan pengobatan diare baik yang disebabkan oleh RotaEirus maupun

    mikroorganisme lain, pseudomembran olitis maupun diare yang

    disebabkan oleh karena pemakaian antibiotika yang tidak rasional rasional

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    44/49

    #emberian susu rendah laktosa, %ormula medium laktosa atau

    bebas laktosa diberikan pada penderita yang menunjukkan gejala klinik

    dan laboratorium intoleransi laktosa$ Intoleransi laktosa berspektrum dari

    yang ringan sampai yang berat dan kebanyakan adalah tipe yang ringan

    sehingga ukup memberikan %ormula susu yang biasanya diminum dengan

    pengen eran oleh karena intoleransi laktosa ringan bersi%at sementara dan

    dalam -aktu 2*3 hari akan sembuh terutama pada anak dengan giHi yang

    baik$ +amun bila terdapat intoleransi laktosa yang berat dan

    berkepanjangan tetap diperlukan susu %ormula bebas laktosa untuk -aktu

    yang lebih lama$ :ntuk intoleansi laktosa ringan dan sedang sebaiknya

    diberikan %ormula susu rendah laktosa$ #enulis lain memberikan %ormula

    bebas laktosa atau %ormula soya untuk penderita intoleransi laktosa

    sekunder oleh karena gastroenteritis, malnutrisi protein*kalori dan lain

    penyebab dari kerusakan mukosa usus$ #ada keadaan ini ASI tetap

    diberikan$ +amun menurut SulliEan #/, tidak perlu memberikan susu

    rendah laktosa 7 pengen eran susu pada anak dengan diare, khususnya

    untuk usia di atas ! tahun atau yang sudah makan makanan padat$

    Sebagaimana halnya intoleransi laktosa, maka intoleransi lemak pada diare akut si%atnya sementara dan biasanya tidak terlalu berat

    sehingga tidak memerlukan %ormula khusus$ #ada situasi yang

    memerlukan banyak enersi seperti pada %ase penyembuhan diare, diet

    rendah lemak justru dapat memperburuk keadaan malnutrisi dan dapat

    menimbulkan diare kronik$

    • Menanggulangi #enyakit #enyerta$

    Anak yang menderita diare mungkin juga disertai dengan penyakitlain$ Sehingga dalam menangani diarenya juga perlu diperhatikan penyekit

    penyerta yang ada$ /eberapa penyakit penyerta yang sering terjadi

    bersamaan dengan diare antara lain 0 in%eksi saluran na%as, in%eksi susunan

    sara% pusat, in%eksi saluran kemih, in%eksi sistemik lain < sepsis, ampak = ,

    kurang giHi, penyakit jantung dan penyakit ginjal$

    44

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    45/49

    -A- III

    PE -A*ASAN

    An 17! th 3 bulan7B,8 kg datang ke RS: 9aji Surabaya dengan keluhan

    diare, Diare sejak sehari SMRS, pasien diare setelah minum susu %ormula ! kali, setiap diare > 2 sendok

    makan, konsistensi air, ampas

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    46/49

    #edoman Diagnosis dan (erapi RS:D Dr$ Soetomo, diare akut adalah keluar tinja

    lebih dari 3 kali7 24 jam, terjadi akut dan berlangsung paling lama 3*" hari$

    #asien mengalami kejang diruangan sebanyak ! kali, (angan dan kaki

    sebelah kiri kaku serta diikuti mata yang melirik ke atas, kejang dialami sekitar >"

    menit$ Kejang yang dialami anak 1 merupakan kejang %okal dan berulang, hal ini

    sesuai dengan klasi%ikasi kejang demam kompleks, meskipun kejang yang terjadi

    kurang dari !" menit, namun kriteria lain dari kejang demam kompleks telah

    terpenuhi, yaitu jenis kejangnya adalah kejang %okal, dan berulang dalam 24 jam$

    Selain itu anak sebelumnya sudah ada ri-ayat kejang demam pada umur B bulan

    dan ! tahun dan ri-ayat minum asam Ealproat sejak usia B bulan, namun ! bulan

    terakhir ibu pasien mengaku anak tidak rutin minum obat$ Setelah dilakukan

    pemeriksaan )); yang hasilnya adanya gelombang epileptogenik pada

    %rontotemporal kanan maka diagnosis pasien adalah epilepsi yang merupakan

    diagnosis banding dari kejang demam komplek$

    Dari anamnesis pada ri-ayat tubuh kembang anak didapatkan

    keterlambatan$ Anak seharusnya mampu mengangkat kepala pada usia 3 bulan

    namun anak 1 mampu mengangkat kepala pada usia " bulan, duduk pada usia B

    bulan, memegang benda ke il usia ! bulan, bi ara usia !! bulan, Saat ini anak dapat berdiri sendiri, berjalan dengan dibantu dan mengu apkan ayah*ibu,

    seharusnya saat ini pada usia !" bulan anak sudah mampu berjalan dan

    mengeksplorasi rumah, menyusun 2 atau 3 kotak, mengu apkan "*! kata dan

    memperlihatkan rasa emburu$ .leh karena itu anak dikonsulkan ke spesialis anak

    untuk mendapat terapi tumbang$

    (erapi yang diberikan meliputi In%us Ka)n 3/ untuk maintenan e airan

    pasien, #ara etamol sirup sebagai antipiretik yang merupakan pen etus kejang,Asam Ealproat sirup sebagai terapi rumat untuk kejang, Nin sirup, pemberian

    probiotik serta diberikan Eitamin A$

    #emberian asam Ealproat sebagai terapi rumatan merujuk pada konsensus

    kejang demam 2 @ karena kejang yang terjadi dua kali dalam 24 jam, kejang

    terjadi adalah kejang %okal$ #ilihan antikonEulsan sebagai terapi rumatan yakni

    %enobarbital dan asam Ealproat, namun pemakaian %enobarbital setiap hari dapat

    menimbulkan gangguan perilaku dan kesulitan belajar pada 4 *" kasus,

    46

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    47/49

    sehingga obat pilihan saat ini adalah asam Ealproat !"*4 mg7kg7hari dalam 2*3

    dosis$ #ada anak usia kurang dari 2 tahun, asam Ealproat dapat menimbulkan

    gangguan %ungsi hati, sehingga pada pemakaian jangka panjang perlu dimonitor

    S;.( dan S;#($

    )dukasi kepada orang tua juga merupakan hal yang penting dalam upaya

    pen egahan kejang$ )dukasi meliputi beberapa hal yang harus dikerjakan bila

    anak kembali kejang, seperti0 (etap tenang dan tidak panik, kendorkan pakaian

    yang ketat terutama disekitar leher, posisikan anak terlentang dengan kepala

    miring$ /ersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung$ -alaupun

    kemungkinan lidah tergigit, jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut, berikan

    diaHepam rektal$ Dan jangan diberikan bila kejang telah berhenti, ba-a kedokter

    atau rumah sakit bila kejang berlangsung " menit atau lebih$

    Kejang juga dapat timbul kembali jika pasien panas$ .leh karena itu,

    keluarga pasien harus sedia obat penurun panas, termometer, dan kompres hangat

    jika pasien panas$ Dan perlu dijelaskan alasan pemberian obat rumatan adalah

    untuk menurunkan resiko berulangnya kejang$ 5ama pengobatan rumatan adalah ! tahun

    bebas kejang, kemudian dihentikan se ara bertahap selama ! sampai 2 bulan$

    Sehingga kepatuhan pasien dalam minum obat dan kontrol ke dokter juga perludimonitor$

    DAFTAR PUSTAKA

    !$ (jahjadi #etrus, Dikot Oustiani, ;una-an Dede$ ;ambaran :mumMengenai )pilepsi$ Dalam0 9arsono, penyunting$ Kapita Selekta

    +eurologi$ )disi*2$ Oogyakarta0 ;ajahmada :niEersity #ress 2 0 h$!!B*

    !33$2$ Syeban Nakiah, Markam S, 9arahap (agor$ )pilepsi$ Dalam0 Markam

    Soemarmo, penyunting$ #enuntun +eurologi$ )disi*!$ (angerang0

    /inarupa Akasara 2 B0 h$ ! *! 2$

    47

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    48/49

    3$ #assat 6immy$ )pidemiologi )pilepsi$ Dalam0 Soetomenggolo (aslim,

    Ismael So%yan, #enyunting$ +eurologi Anak$ 6akarta0 /adan #enerbit

    IDAI !BBB0 h$!B *!B $

    4$ Sunaryo utoyo$2 $ Diagnosis )pilepsi$ Surabaya /agian neurologi1akultas Kedokteran :niEersitas 'ijaya Kusuma $

    "$ #)RD.SSI$ #edoman (atalaksana )pilepsi$ )d$ 3$ 6akarta$ 2 8@$ Markam S, ;una-an S, Indrayana, 5aHuardi S$ Diagnostik )pilepsi$

    Dalam0 Markam Soemarmo, penyunting$ #enuntun +eurologi$ )disi*!$

    (angerang0 /inarupa Akasara 2 B0 h$ ! 3*!!3$$ /us uets 6M, 9-ang #9$ +onpolypoid rhinosinusitis0 lassi%i ation,

    diagnosis and treatment$ In /ailey /6, 6ohnson 6(, +e-lands SD, eds$

    9ead ? +e k Surgery L .tolaryngology$ 4th

    ed$ Jol !$ #hiladelphia05ippin ott 'illiams ? 'ilkins, 2 @ 4 @*4!@$

    8$ Mangunkusumo ), Ri%ki +$ sinusitis$ Dalam0 Soepardi )A, Iskandar +9

  • 8/18/2019 LK DIARE + EPILEPSI.docx

    49/49

    !"$ #elayaan Kesehatan Anak di Rumah Sakit$ #edoman /agi Rumah Sakit

    Rujukan (ingkat #ertama di Kabupaten7Kota$ (im Adaptasi Indonesia,

    eds$ 6akarta0 'orld 9ealth .rganiHation Indonesia bekerjasama dengan

    Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2 B0 !3!*"2$!@$ Attiyah A1, Ranuh MR;, Sudarmo SM$ Diare$ Dalam0 #edoman

    Diagnosis dan (erapi$ /ag7 SM1 Ilmu Kesehatan Anak, eds$ Surabaya0

    Rumah Sakit :mum Dokter Soetomo, 2 80 2*!4$

    ! $ Department o% hild and Adoles ent 9ealth and DeEelopment$ (he

    (reatment o% diarrhoea 0 a manual %or physi ians and other senior health

    -orkers$ ** 4th reE$ #rinted in ;eneEa0 'orld 9ealth .rganiHation, 2 "$!8$ Matondang S, 'ahidiyat I, Sastroasmoro S$ Diagnosis 1isis #ada Anak

    )disi ke*2$ 6akarta0 Sagung Seto, 2 0 !*! $!B$ /hutta NA . A ute ;astroenteritis in hildren$ Dalam0 Kliegman RM,

    /ehrman R), 6enson 9/, Stanton /1, eds$ +elson (e tbook o% #ediatri s$

    !8th ed$ #hiladelphia0 Saunders*)lseEier, 2 $


Recommended