+ All Categories
Home > Documents > MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB...

MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB...

Date post: 16-Apr-2018
Category:
Upload: vucong
View: 213 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
56
MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA KASUS MULTISTATE MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU HOMOGEN (Skripsi) Oleh SUYANTI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Transcript
Page 1: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA KASUS

MULTISTATE MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU

HOMOGEN

(Skripsi)

Oleh

SUYANTI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PEGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2015

Page 2: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

ABSTRACT

DETERMINING SINGLE PREMIUM AND RISK IN MULTISTATE CASE

BY USING HOMOGENEOUS CONTINOUS TIME MARKOV CHAIN

By

SUYANTI

At the insurance company, single premium calculation and risk are usually based on

two state with survival time probability gets from life table. However, survival time

probability is determined by transition probability from one state to another. This

transition probability is determined by homogeneous continuous time Markov Chain

through Chapman Kolmogorov Forward and Backward Equation. Single Premium

Calculation of Multisate is determined by initial state condition and amount of

benefit, whereas risk calculation can be done with multi state variance according

Hattendrof theorem.

Keyword : Multistate, Single Premium, risk, homogeneous continuous markov chain,

Hattendorf.theorem

Page 3: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

ABSTRAK

MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA KASUS

MULTISTATE MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU

HOMOGEN

Oleh

SUYANTI

Pada perusahaan asuransi perhitungan premi tunggal dan risiko biasanya hanya

berdasarkan pada kasus dua state dengan peluang sisa hidup didapatkan dari life

table. Sedangkan pada kasus multistate peluang sisa hidup ditentukan oleh peluang

transisi dari satu state ke state lainnya. Peluang transisi ini ditentukan berdasarkan

rantai Markov waktu kontinu homogen melalui solusi dari persamaan Chapman

Kolmogorov Forward dan Backward. Perhitungan premi tunggal untuk multistate

ditentukan oleh keadaan state awal dan besarnya benefit yang harus dibayarkan,

sedangkan perhitungan risiko dapat dicari dengan menghitung nilai varians pada

multistate berdasarkan teorema Hattendorf.

Kata Kunci : Multistate, Premi Tunggal, Risiko, Rantai Markov Waktu Kontinu

Homogen, teorema Hattendorf.

Page 4: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA KASUS

MULTISTATE MENGGUNAKAN RANTAI MARKOV WAKTU

KONTINU HOMOGEN

Oleh

SUYANTI

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA SAINS

Pada

Jurusan Matematika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal
Page 6: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal
Page 7: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal
Page 8: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Simpang Agung, Lampung Tengah pada tanggal 02 Juli 1994.

Penulis merupakan anak kelima dari lima bersaudara dari pasangan Amad Ngali dan

Wakinah.

Penulis memulai pendidikannya dari TK pada tahun 1999 di Taman Kanak-Kanak

Simpang Agung. Sekolah Dasar di SDN 1 Simpang Agung pada tahun 2000. Sekolah

menengah pertama di SMPN 1 Seputih Agung pada tahun 2006. Sekolah Menengah

Atas di SMAN 1 Terbanggi Besar pada tahun 2009.

Pada tahun 2012, penulis mendaftar sebagai mahasiswi Jurusan Matematika Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung melalui jalur

SNMPTN tertulis. Selama menuntut ilmu diperkuliahan penulis aktif dalam

organisasi kemahasiswaan tingkat jurusan yaitu Anggota Gematika 2012-2013,

anggota bidang keilmuan HIMATIKA periode 2013-2014. Pada bulan Januari 2015

penulis melakukan Kerja Praktik (KP) di Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

Lampung dibagian umum. Pada bulan Juli-September 2015 penulis melakukan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Murni Jaya, Tulang Bawang Barat.

Page 9: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

MOTTO

“Man Jadda Wa Jadda”

“Kecerdasan bukanlah tolak ukur kesuksesan,

tetapi dengan menjadi cerdas kita bisa menggapai

kesuksesan”

“The best sword that you have is a limitless

patience”

“Sebesar apapun usaha yang kamu lakukan tak

akan berarti tanpa do’a”

“maka sesungguhnya bersama kesulitan ada

kemudahan”

Page 10: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT atas segala ridho dan berkat-Nya serta kerendahan hati

kupersembahkan karya sederhana ini kepada semua orang yang senantiasa mendukung dan

mendoakan kelancaran terciptanya karya ini.

Ayah, mamas, mbak, adek, yang sangat kusayangi yang dengan tulus memberikan semangat

serta dukungan dan doa demi keberhasilanku.

Mas Budi dan sahabat-sahabat yang selalu hadir. Terimakasih atas kebersamaan, keceriaan, dan

dukungan kepada penulis.

Almamaterku tercinta……”Universitas Lampung”

Page 11: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT atas izin serta ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Menentukan Premi Tunggal dan Risiko pada Kasus Multistate

Menggunakan Rantai Markov Waktu Kontinu Homogen”. Shalawat teriring salam

kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan yang

baik bagi kita semua pengikutnya.

Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari dukungan, bimbingan, kritik dan saran

yang membangun sehingga skripsi ini mampu penulis selesaikan.

Untuk itu penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Rudi Ruswandi, M.Si., selaku pembimbing pertama yang senantiasa

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.

2. Bapak Ir. Warsono, Ph.D., selaku pembimbing kedua yang juga memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis.

3. Bapak Mustofa Usman, Ph.D., selaku penguji yang memberikan kritik dan saran

kepada penulis.

4. Bapak Amanto, S.Si., M.Si., selaku pembimbing akademik yang selalu

memberikan masukan kepada penulis.

Page 12: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

5. Bapak Drs. Tiryono Ruby, M.Sc., Ph.D., selaku Ketua Jurusan Matematika

FMIPA Universitas Lampung.

6. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D.E.A., Ph.D., selaku Dekan FMIPA Universitas

Lampung.

7. Seluruh dosen, staff dan karyawan Jurusan Matematika FMIPA Universitas

Lampung yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan bantuan kepada penulis.

8. Untuk keluarga tercinta Ayah, Mamas, Mbak, dan Adik yang telah memberikan

semangat, dukungan dan doa yang tak pernah henti.

9. Sahabat-sahabatku yang telah membantu dan selalu memberikan semangat dalam

meyelesaikan skripsi ini terutama Gerry Alfa Dito, Ernia, Mbed, Anggy, Dwi,

Candra, Anwar, Danar, Jorgi, Rendi, Imah, Riyama, Selvi, Maya, Pras, dan 7edu

(Oma, Mput, Audi, Ute, Ompu, dan Emon).

10. Mas Budi Setyawan yang selalu memberikan doa, dukungan, dan semangat

kepada penulis.

11. Teman-teman angkatan 2012 yang selalu menjadi semangat bagi penulis.

12. Dan seluruh pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi ini.

Bandar Lampung, Juni 2016

Penulis,

Suyanti

Page 13: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................... x

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 3

1.3 Tujuan .......................................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4

II TINJUAN PUSTAKA

2.1 Fungsi Marginal ........................................................................................... 5

2.1.1 Fungsi Peluang Marginal Diskrit ........................................................... 5

2.1.2 Fungsi Densitas Marginal Kontiu .......................................................... 5

2.2 Peluang Bersyarat ........................................................................................ 6

2.2.1 Peluang Bersyarat Diskrit ..................................................................... 6

2.2.2 Peluang Bersyarat Kontinu ................................................................... 7

2.3 Nilai Ekspektasi ........................................................................................... 7

2.3.1 Nilai Ekpektasi Diskrit .......................................................................... 7

2.3.2 Nilai Ekspektasi Kontinu ...................................................................... 8

2.3.3 Sifat-Sifat Nilai Ekspektasi ................................................................... 8

2.4 Ekspektasi Bersyarat .................................................................................... 9

2.4.1 Ekspektasi Bersyarat Diskrit ................................................................. 9

2.4.2 Ekspektasi Bersyarat Kontinu ............................................................... 9

2.5 Fungsi Kelangsungan Hidup ...................................................................... 10

Page 14: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

2.6 Waktu Sisa Hidup ...................................................................................... 11

2.7 Laju Kematian ............................................................................................ 13

2.8 Tingkat Suku Bunga .................................................................................. 15

2.9 Premi Tunggal Asuransi Jiwa .................................................................... 17

2.10 Risiko (Varians) dalam Asuransi Jiwa ..................................................... 18

2.11 State .......................................................................................................... 19

2.12 Proses Stokastik ....................................................................................... 19

2.13 Proses Markov ......................................................................................... 20

2.13.1 Rantai Markov Waktu Diskrit ............................................................ 20

2.13.1.1 Peluang Transisi .......................................................................... 20

2.13.1.2 Rantai Markov Homogen ............................................................ 21

2.13.1.3 Peluang Transisi m-Langkah ...................................................... 22

2.13.2 Rantai Markov Waktu Kontinu ........................................................ 22

2.13.2.1 Peluang Transisi .......................................................................... 23

2.13.2.2 Rantai Markov Waktu Kontinu Homogen .................................. 23

2.13.2.3 Matriks Peluang Transisi ........................................................... 23

2.14 Laju Transisi Rantai Markov ................................................................... 24

2.15 Matriks Infinitesimal Generator ................................................................ 26

2.16 Klasifikasi State ........................................................................................ 26

2.17 Counting Process ...................................................................................... 27

2.18 Multivariate Counting Process ................................................................. 28

2.19 Martingale ................................................................................................. 29

2.20 Diagonalisasi ............................................................................................. 32

2.21 Premi Tunggal dan Risiko Dalam Multistate ............................................ 32

2.22 Risiko dalam Multistate ............................................................................ 33

III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .................................................................... 36

3.2 Metode Penelitian ...................................................................................... 36

Page 15: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Laju dan Peluang Transisi dalam Persamaan Chapman Kolmogorov ....... 37

4.2 Peluang Transisi Berdasarkan Solusi Persamaan Chapman Kolmogorov

Forward dan Backward .............................................................................. 40

4.3 Menentukan Premi Tunggal untuk Multistate ........................................... 41

4.4 Menentukan Risiko yang harus Dibayarkan oleh Insured ......................... 43

4.5 Aplikasi Perhitungan Premi dan Risiko pada Multistate ........................... 45

V KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Premi Pada Multistate ................................................................................. 47

2. Risiko Pada Multistate ................................................................................ 47

Page 17: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Model Multistate Perubahan Risiko Manusia ............................................... 2

2. Waktu Sisa Hidup ....................................................................................... 11

Page 18: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Asuransi jiwa merupakan suatu program atau produk asuransi yang memberikan

benefit pengalihan risiko atas kehilangan nilai ekonomis hidup seseorang dari

tertanggung kepada penanggung (Bowers, et al, 1997).

Dalam asuransi jiwa terdapat premi yang harus dibayarkan oleh tertanggung untuk

benefit yang akan diterima ketika tertanggung meninggal. Untuk menentukan premi

pada asuransi jiwa dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu peluang sisa hidup, bunga, dan

biaya. Dalam premi terdapat risiko yang ditanggung oleh nasabah apabila seorang

nasabah meninggal sebelum pembayaran premi selesai sesuai dengan polis asuransi.

Risiko tersebut dapat dihitung dengan mencari varians dari nilai sekarang pada premi.

Perhitungan premi dan risiko ini biasanya hanya berdasarkan dua state, yaitu dari

seseorang menutup polis asuransi (sehat) sampai dengan meninggal. Namun, pada

kenyataannya keadaan seseorang yang diasuransikan dapat digambarkan sebagai

perubahan risiko yang terjadi pada manusia, yaitu keadaan sehat, sakit, dan

meninggal dengan setiap keadaan merupakan state.

Page 19: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

2

Kemungkinan perpindahan dari setiap state dapat diartikan sebagai membaik atau

memburuknya keadaan insured dan merupakan bentuk dari multistate. Kemungkinan

perpindahan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1. Model Multistate Perubahan Risiko Manusia

Perpindahan dari setiap state di atas merupakan bentuk dari proses Markov. Proses

Markov adalah salah satu bentuk khusus dari proses stokastik yang mempunyai sifat

Markov. Sifat Markov adalah perilaku probabilistik dari suatu proses pada waktu

yang hanya dipengaruhi oleh kejadian pada waktu dan tidak dipengaruhi

oleh kejadian sebelum waktu atau .

Proses stokastik merupakan kumpulan peubah acak, yaitu untuk suatu ,

adalah peubah acak dan indeks t yaitu menyatakan waktu , sehingga dapat

dianggap sebagai state dari waktu t (Ross,2010).

meninggal

Sehat

Sakit

1

3

2

Page 20: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

3

Perpindahan ini dapat terjadi setiap saat atau dalam sembarang waktu. Keacakan

terjadi pada waktu transisi dan state yang dimasuki pada waktu kemudian,maka

model ini dicirikan oleh state yang ditempati dan transisi yang mungkin terjadi

dengan asumsi Markov waktu homogen.Untuk menentukan premi tunggal dan risiko

perlu diketahui peluang seseorang berpindah (peluang transisi) dari kondisi sehat ke

kondisi sakit lalu kekondisi meninggal sebagai peluang sisa hidup. Untuk

menentukan peluang transisi ini dapat dihitung melalui solusi dari persamaan

Chapman Kolmogorov Forward dan Backward yang diturunkan dari rantai Markov

waktu kontinu homogen.

Berkaitan dengan permasalahan di atas maka penulis akan membahas tentang

bagaimana menentukan premi tunggal asuransi dan menentukan varians sebagai

pengalihan risiko atas hilangnya nilai ekonomis hidup tertanggung pada kasus

multistate menggunakan rantai Markov waktu kontinu homogen.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana menentukan premi tunggal dan risiko pada kasus multistate menggunakan

rantai Markov waktu kontinu homogen?

1.3 Tujuan

Menentukan premi tunggal dan risiko pada kasus multistate menggunakan rantai

Markov waktu kontinu homogen.

Page 21: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

4

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Menambah referensi tentang perhitungan premi tunggal dan risiko pada kasus

multistate.

2. Menambah pengetahuan tentang perhitungan premi tunggal dan risiko pada kasus

multistate.

Page 22: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

II. TINJUAN PUSTAKA

2.1 Fungsi Marginal

2.1.1 Fungsi Peluang Marginal Diskrit

Jika dan adalah dua peubah acak diskrit dan adalah nilai dari fungsi

peluang gabungannya di , maka fungsi yang dirumuskan dengan:

Untuk setiap dalam daerah hasil dinamakan fungsi peluang marginal dari .

Adapun fungsi yang dirumuskan dengan:

Untuk setiap dalam daerah hasil dinamakan fungsi peluang marginal dari .

2.1.2 Fungsi Densitas Marginal Kontinu

Jika dan adalah dua peubah acak diskrit dan adalah nilai dari fungsi

peluang gabungannya di , maka fungsi yang dirumuskan dengan:

Page 23: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

6

Untuk setiap dalam daerah hasil dinamakan fungsi peluang marginal dari .

Adapun fungsi yang dirumuskan dengan:

Untuk setiap dalam daerah hasil dinamakan fungsi peluang marginal dari .

2.2 Peluang Bersyarat

2.2.1 Peluang Bersyarat Diskrit

Jika adalah nilai fugsi peluang gabungan dari dua peubah acak diskrit dan

di dan adalah nilai fungsi peluang marginal dari di , maka fungsi

yang dinyatakan dengan :

|

Untuk setiap dalam daerah hasil , dinamakan fungsi peluang bersyarat dari

diberikan .

Jika adalah nilai fungsi peluang marginal dari di , maka fungsi yang

dinyatakan dengan :

|

Untuk setiap dalam daerah hasil , dinamakan fungsi peluang bersyarat dari

diberikan .

Page 24: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

7

2.2.2 Peluang Bersyarat Kontinu

Jika adalah nilai fungsi densitas gabungan dari dua peubah acak kontinu

dan di dan adalah nilai fungsi densitas marginal dari di , maka

fungsi yang dinyatakan dengan :

|

Untuk setiap dalam daerah hasil , dinamakan fungsi densitas bersyarat dari

diberikan .

Jika adalah nilai fungsi densitas marginal dari di , maka fungsi yang

dinyatakan dengan :

|

Untuk setiap dalam daerah hasil , dinamakan fungsi peluang bersyarat dari

diberikan .

2.3 Nilai Ekspektasi

2.3.1 Nilai Ekspektasi Diskrit

Jika adalah peubah acak diskrit dengan nilai fungsi peluangnya di adalah ,

maka rataan dari peubah acak , didefinisikan sebagai:

Page 25: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

8

2.3.2 Nilai Ekspektasi Kontinu

Jika adalah peubah acak kontinu dengan nilai fungsi peluangnya di adalah ,

maka rataan dari peubah acak , didefinisikan sebagai:

2.3.3 Sifat-Sifat Nilai Ekspektasi

i. Jika adalah sebuah konstanta, maka .

ii. Jika adalah sebuah konstanta dan adalah fungsi dari , maka:

[ ] [ ]

iii. Jika dan adalah dua buah konstanta dan dan adalah dua buah

fungsi dari , maka:

[ ] [ ] [ ]

Bukti:

Misalnya adalah peubah acak diskrit dengan nilai fungsi peluangnya adalah .

i. ∑ ∑ (terbukti)

ii. [ ] ∑ ∑ [ ] (terbukti)

iii. [ ] ∑ [ ]

∑ ∑

∑ ∑

[ ] [ ] (terbukti).

Page 26: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

9

2.4 Ekspektasi Bersyarat

2.4.1 Ekspektasi Bersyarat Diskrit

Jika dan adalah dua peubah acak diskrit, | adalah nilai fungsi peluang

bersyarat dari diberikan di dan | adalah nilai fungsi peluang

bersyarat dari diberikan di , maka ekspektasi bersyarat dari diberikan

dirumuskan sebagai berikut:

| ∑

|

Dan ekspektasi bersyarat dari diberikan dirumuskan sebagai berikut:

| ∑

|

2.4.2 Ekspektasi Bersyarat Kontinu

Jika dan adalah dua peubah acak kontinu, | adalah nilai fungsi peluang

bersyarat dari diberikan di dan | adalah nilai fungsi peluang

bersyarat dari diberikan di , maka ekspektasi bersyarat dari diberikan

dirumuskan sebagai berikut:

| ∫ |

Dan ekspektasi bersyarat dari diberikan dirumuskan sebagai berikut:

| ∫ |

Page 27: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

10

Dalil Ekpektasi Bersyarat

[ | ]

Bukti:

Berdasarkan definisi ekspektasi bersyarat diskrit, maka:

| ∑ |

Sehingga:

[ | ] ∑ |

∑∑

( terbukti)

2.5 Fungsi Kelangsungan Hidup

Misalkan adalah usia seseorang meninggal dan adalah usia seseorang yang hidup

pada saat menutup polis asuransi (sehat), sehingga merupakan peubah acak waktu

meninggal.

Fungsi distribusi dinyatakan dengan :

Page 28: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

11

Fungsi kelangsungan hidup (Survival Function) selanjutnya akan disingkat dengan

istilah fungsi hidup dinyatakan dengan:

Jika dituliskan

sehingga dan .

Fungsi dapat disebut fungsi kelangsungan hidup. dapat diartikan sebagai

peluang seseorang yang baru lahir (berusia 0 tahun) akan bertahan hidup sampai

pada usia ke . Dalam ilmu aktuaria dan demografi, fungsi kelangsungan hidup

digunakan sebagai langkah awal perhitungan-perhitungan yang dilakukan. Seperti

untuk menentukan peluang seseorang berusia akan tetap hidup atau peluang

seseorang berusia akan meninggal pada suatu selang waktu tertentu (Bowers, et

al., 1997).

2.6 Waktu Sisa Hidup

Fungsi waktu sisa hidup dilambangkan dengan peubah acak kontinu , yaitu

dimana seseorang yang berusia akan meninggal pada usia . Dapat dinyatakan

sebagai

Gambar 2. Waktu Sisa Hidup

x X

t

x+t

Page 29: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

12

Dengan notasi peluangnya

Fungsi distribusi dari adalah

|

|

( ) ( )

Maka,

*

+

Page 30: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

13

Dalam ilmu aktuaria, dapat dinyatakan sebagai peluang orang yang berusia

tahun akan meninggal sampai tahun. Sedangkan adalah peluang seseorang

yang berusia tahun akan hidup hingga tahun, sehingga untuk seseorang yang

baru lahir (new born) merupakan survival function bagi dan dituliskan

.

2.7 Laju Kematian

Laju kematian diperlukan untuk memperhitungkan asuransi jiwa, misalnya rata-rata

jumlah kematian yang akan terjadi setiap tahun dalam setiap kelompok usia.

Kompilasi statistika dilakukan selama bertahun-tahun akan menunjukkan jumlah dan

kapan usia orang umumnya diperkirakan meninggal. Hal ini sangat berpengaruh bagi

perusahaan asuransi untuk menentukan taksiran lamanya kehidupan tertanggung,

lama pembayaran premi, dan saat pembayaran manfaat (benefit).

Peluang sesorang yang baru lahir akan meninggal antara usia dan

bersyarat hidup pada usia dapat dinyatakan dengan

|

Jika dinyatakan dalam fungsi limit

Maka

Page 31: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

14

Untuk setiap usia persamaan di atas adalah laju kematian seseorang berusia dan

dinyatakan dengan

Karena

Sehingga

Laju kematian untuk usia tahun dinyatakan dengan

Fungsi distribusi dari yaitu , maka fungsi densitas dari adalah

*

+

Page 32: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

15

*

+

(

)

2.8 Tingkat Suku Bunga

Untuk menentukan atau menghitung besarnya premi asuransi diperlukan factor suku

bunga. Terdapat 2 tingkat suku bunga yaitu bunga sederhana dan bunga majemuk.

Tingkat suku bunga sederhana dinyatakan dengan :

Sedangkan tingkat suku bunga majemuk dinyatakan dengan:

Dengan

besarnya uang pada saat t

0, 1, 2…..tahun

tingkat suku bunga efektif

Tingkat suku bunga efektif (i) adalah suatu unit uang yang diinvestasikan pada awal

periode akan bertambah sebesar selama periode tersebut (biasanya 1 tahun) yang

akan dibayarkan pada akhir periode. Tingkat suku bunga efektif (i) dirumuskan

dengan

Page 33: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

16

Jenis bunga yang akan digunakan dalam kajian ini adalah bunga majemuk.

Nilai sekarang (present value) dari nilai yang akan datang (future value) dari suku

bunga majemuk yaitu

Dan nilai future value dinyatakan dengan

Dalam bunga majemuk didefinisikan faktor diskon yaitu

Dan diskon efektif d, yang didefinisikan dengan

Laju suku bunga dinyatakan dengan

Atau dapat dituliskan dalam bentuk :

Page 34: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

17

Maka faktor diskon dari bunga majemuk dapat dituliskan dengan (Bowers,

et al., 1997).

2.9 Premi Tunggal Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa adalah suatu program atau produk asuransi yang memberikan manfaat

(benefit) pengalihan risiko atas kehilangan nilai ekonomis hidup seseorang dari

tertanggung (nasabah perusahaan asurasi) kepada penanggung (perusahaan asuransi).

Jumlah dan waktu pembayaran benefit dalam kasus dua state dipengaruhi oleh

panjang interval sejak asuransi diterbitkan sampai dengan tertanggung meninggal.

Dalam hal ini, model akan dibentuk dari benefit function dan factor discount

. Nilai diasumsikan sebesar 1 satuan dan adalah faktor diskon dari bunga

majemuk dan diasumsikan laju bunga adalah deterministic sehingga tidak ada

distribusi peluang untuk laju bunga, dan t adalah panjang interval sejak asuransi

dikeluarkan sampai dengan meninggal.

Model atau fungsi present value dinyatakan dengan

Page 35: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

18

Dengan adalah fungsi present value atau peubah acak pembayaran benefit pada

saat polis asuransi dikeluarkan.

Jika benefit asuransi tersebut dibayarkan segera pada saat tertanggung meninggal

kapan saja maka benefit asuransi tersebut berbentuk kontinu dan disebut asuransi jiwa

seumur hidup yang kontinu. Premi tunggal bersih (actuaria present value) dari

asuransi jiwa seumur hidup yang kontinu dapat ditentukan dengan rumus berikut:

Selanjutnya, merupakan fungsi densitas dari

(2.1)

Dalam asuransi, premi tunggal bersih dinotasikan dengan

(Bowers, et al., 1997)

2.10 Risiko (Varians) dalam Asuransi Jiwa

Dalam asuransi seseorang membeli asuransi tersebut karena dapat membagi risiko,

membuat risiko tersebut kecil jika jumlah pembeli asuransi tersebut besar. Perusahaan

asuransi berperan dalam mengatur pembagian risiko tersebut. Risiko tersebut dapat

dihitung dengan mencari nilai varians dari premi yang harus dibayarkan oleh insured

(nasabah) (Rotar, 2009).

Varians atau ragam dari suatu data adalah ukuran penyebaran data. Yang diukur

adalah seberapa jauh data tersebar disekitar rata-rata. Artinya apabila nilai varians

tersebut besar maka datanya menyebar dan datanya relatif heterogen.

Page 36: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

19

Misalkan peubah acak, nilai rata-rata dari didefinisikan dengan , maka

varians dari didefinisikan dengan [ ] Dan biasanya dinotasikan dengan

atau (Hogg and Craig, 2013).

dapat dinyatakan dengan:

[ ] [ ]

[ ]

[ ] [ ]

2.11 State

State adalah kondisi yang merupakan peubah acak , dimana jika suatu peubah acak

berada pada state tersebut maka dapat berpindah ke state lainnya (Cox and

Miller,1965). Biasanya state dilambangkan dengan bilangan asli, yaitu 1,2,3,…N.

himpunan atau kumpulan dari state-state tersebut membentuk ruang state dan

dinyatakan dengan , maka .

2.12 Proses Stokastik

Proses stokastik adalah kumpulan dari peubah acak yang didefinisikan

dalam ruang peluang bersama dengan nilai di R. T disebut indeks dari proses atau

ruang parameter, yang biasanya himpunan bagian dari R. Himpunan bagian dari nilai

pada peubah acak dapat disebut sebagai ruang state dalam proses dan dinotasikan

dengan S (Ross,2010).

Page 37: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

20

2.13 Proses Markov

Misalkan adalah proses stokastik yang didefinisikan dalam ruang peluang

dan ruang state . Dikatakan bahwa adalah Proses markov jika untuk

suatu dan untuk , maka

{ | } { | }

2.13.1 Rantai Markov Waktu Diskrit

Barisan peubah acak dengan ruang state diskrit dikatakan Markov

Chain waktu diskrit jika memenuhi kondisi

{ | } |

Untuk semua dan untuk semua dengan:

2.13.1.1 Peluang Transisi

Misalkan merupakan rantai Markov. Maka peluang

|

Disebut sebagai peluang transisi. Sifat peluang transisi rantai Markov :

Page 38: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

21

2.13.1.2 Rantai Markov Homogen

Rantai Markov dikatakan homogen jika peluang transisinya tidak

bergantung pada t

(Castaneda, Arunachalam, dan Dharmaraja, 2012).

Teorema 2.1 (Persamaan Chapman-Kolmogorov)

Jika barisan adalah rantai Markov dan jika , maka untuk

semua :

| ∑ | |

Bukti:

| ∑ |

∑ |

|

∑ |

|

Page 39: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

22

2.13.1.3 Peluang Transisi m-Langkah

Peluang

| ,

Adalah peluang transisi -langkah dari ke .

Dengan sifat:

Sedangkan peluang transisi untuk langkah yaitu:

Bukti:

∑ |

∑ |

∑ |

|

2.13.2 Rantai Markov Waktu Kontinu

Misalkan adalah proses stokastik dengan ruang state berhingga .

proses dapat dikatakan sebagai rantai Markov waktu kontinu jika:

( | |

Untuk semua

1, jika 𝑖 𝑗

0, jika 𝑖 ≠ 𝑗

Page 40: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

23

2.13.2.1 Peluang Transisi

Peluang

|

Dimana disebut peluang transisi untuk rantai Markov waktu kontinu.

2.13.2.2 Rantai Markov Waktu Kontinu Homogen

Dikatakan rantai Markov waktu kontinu homogen jika dan hanya jika peluang

| saling bebas terhadap untuk semua .

2.13.2.3 Matriks Peluang Transisi

Peluang transisi rantai Markov dengan waktu kontinu dapat dinyatakan dalam bentuk

matriks:

[

]

Teorema 2.2 (Persamaan Chapman Kolmogorov Waktu Kontinu)

Persamaan Chapman Kolmogorof untuk rantai markov dengan waktu kontinu dengan

dinyatakan:

Bukti :

|

Page 41: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

24

∑ |

∑ |

|

∑ | |

2.14 Laju Transisi Rantai Markov

Menurut Jones (1993) laju transisi rantai Markov didefinisikan dengan :

Dengan adalah kronecker delta yaitu :

1 ,

0 , ≠

Sehingga laju transisi untuk didefinisikan dengan :

Sedangkan untuk ≠ laju transisinya adalah :

Laju transisi untuk dapat dinyatakan dalam bentuk:

Page 42: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

25

Berdasarkan sifat peluang bahwa:

Jika persamaan di atas diubah dalam bentuk limit maka :

Page 43: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

26

2.15 Matriks Infinitesimal Generator

Matriks

[

]

Disebut infinitesimal generator (matriks pembangun) dalam Markov Chain

(Castaneda, Arunachalam, dan Dharmaraja, 2012).

2.16 Klasifikasi State

State dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

1. Accessible

State j dikatakan accessible dari state i jika untuk beberapa . Ini

mengimplikasikan bahwa state j accessible dari state i jika dan hanya jika dimulai

dari state dan akan berakhir di state .

2. Communicate

State dan communicate jika dan . Ini ditulis dengan . Catatan

bahwa ada state yang communicate dengan dirinya sendiri maka didefinsikan :

|

Dua state yang communicate berada dalam class yang sama.

3. Irreducible

Markov chain dikatakan irreducible jika dalam ruang state ada hanya satu class,

yaitu semua state communicate.

Page 44: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

27

4. Absorbing state

State disebut absorbing state jika atau equivalen dengan untuk

semua ≠ . Suatu state dikatakan absorbing state jika pada saat masuk ke state

maka dari state tidak akan bisa bertransisi ke state lainnya. Berdasarkan gambar

1 dan 2 maka state 3 adalah absorbing state.

5. Reccurent

State dikatakan recurrent jika

6. Transient

Suatu state dikatakan transient jika peluang pindah dimulai dari state dan akan

kembali lagi ke statae untuk pertama kalinya dalam satu waktu adalah tidak pasti

atau dinotasikan dengan .

Peluang pindah dari state ke state dalam n waktu dinyatakan dengan yaitu :

≠ |

Sehingga untuk state transient

(Ross, 2010).

2.17 Counting Process

Stokastik proses dikatakan counting proses jika menjelaskan total

banyaknya kejadian yang terjadi pada waktu . Dengan harus memenuhi:

i)

ii) merupakan bilangan bulat positif

iii) Jika maka

Page 45: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

28

iv) Untuk , sama dengan banyaknya kejadian yang terjadi

dalam selang [ ]

(Ross, 2010).

2.18 Multivariate Counting Process

Suatu Multivariate Counting Process adalah stokastik proses dengan transisi

dari ke yang merupakan kejadian counting pada saat dengan ≠ . Parameter

waktu diasumsikan berbeda-beda dalam interval berhingga, yang umumnya yaitu

[ ]. Diasumsikan bahwa setiap proses mempunyai transisi sebesar 1 dan tidak

ada dua kejadian yang dapat terjadi secara simultan.

Pembangun waktu dalam multivariate counting process ditentukan oleh intensity

process , yang diberikan sebagai berikut:

misalkan interval waktu kecil dengan panjang disekitar [ ] , maka

adalah peluang bersyarat bahwa bertransisi pada diberikan semua

kejadian sebelum waktu . Jika dimisalkan adalah increment dari pada

dan misalkan merupakan semua yang telah terjadi sampai waktu tetapi tidak

termasuk , sehingga

{ |

Misalkan merupakan survival time. Dan adalah indicator function.

Untuk survival time didefinisikan:

Page 46: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

29

Sehingga dapat didefinisikan bahwa;

|

Dengan adalah laju kematian dari state kestate .

Dari (2.4) dan (2.5) diperoleh bahwa multivariate counting process

[ [ ]] mempunyai intensity process dengan

komponen yang didefinisikan:

2.19 Martingale

Stokastik proses dikatakan martingale proses jika:

[ | ]

Increment dari pada interval kecil yang panjangnya disekitar

waktu adalah variabel. Oleh karena itu dapat didefinisikan:

{ |

Ini berimplikasi bahwa jika didefinisikan stokastik proses ≠ dengan

increment:

Pada (dan diasumsikan , maka

Page 47: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

30

{ |

Sehingga proses

≠ [ ]; adalah martingale dengan untuk semua [ ].

Varians bersyarat dari martingale diberikan oleh predictable variation process

(atau variance process) ⟨ ⟩, didefinisikan dalam bentuk increment

⟨ ⟩ |

Untuk martingale didefinisikan:

⟨ ⟩ { |

{ |

Karena adalah predictable yang diberikan pada . Karena adalah

variable dengan nilai , maka

⟨ ⟩

Dan oleh karena itu,

⟨ ⟩ ∫

Misalkan adalah predictable stokastik proses, dan didefinisikan proses baru

adalah stokastik integral yaitu

Page 48: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

31

Maka adalah martingale dirinya sendiri, karena increment

pada mempunyai ekspektasi bersyarat nol, yaitu:

| |

Predictable variation process dari (2.12) dapat didefinisikan:

| ⟨ ⟩

Sehingga

⟨ ⟩ ∫ ⟨ ⟩

Suatu predictable covariation process (atau covarians process) ⟨ ⟩

didefinisikan dalam bentuk increment

⟨ ⟩ { |

Pada , dan dan dikatakan orthogonal jika

⟨ ⟩

Untuk dua martingale dan , ≠ yang merupakan multivariate

counting process diperoleh

⟨ ⟩ { |

{ |

Page 49: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

32

Ini karena dan adalah predictable, dan fakta bahwa dan tidak dapat

berpindah secara bersamaan. Jadi martingale yang didefinisikan pada (2.10) adalah

orthogonal (Andersen,dkk, 1985).

2.20 Diagonalisasi

Matriks kuadrat dapat didiagonalisasi jika terdapat matriks yang dapat dibalik

sehingga diagonal; matriks dikatakan mendiagonalisasi . Dalam

pembahasan, bagian ini digunakan untuk menentukan peluang transisi (Anton,2000).

2.21 Premi Tunggal dalam Multistate

Untuk menentukan premi tunggal dari kasus multistate perlu diketahui fungsi

kepadatan peluang yang dapat meliputi semua anggota ruang state. Dengan

memanfaatkan matriks peluang transisi sebagai peluang sisa hidup yang diperoleh

dari solusi persamaan Chapman Kolmogorov Forward dan Backward, perhitungan

nilai premi tunggal secara simultan dapat ditentukan.

Misalkan menyatakan rangkaian pembayaran premi dengan laju dengan benefit

yang dibayarkan pertahun secara kontinu bila seseorang pada state awal berada di

state , dan pada waktu akan berada di state untuk sedangkan benefit

sebesar akan dibayarkan bila terjadi transisi dari state ke state , untuk nilai

dan . Menurut Jones (1993) nilai premi tunggal dapat dicari dengan

rumus:

Page 50: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

33

∑∫

∑∑∫

2.22 Risiko dalam Multistate

Risiko dalam multistate ditentukan dengan mencari varians dari multistate tersebut.

Dalam hal ini varians dari multistate dapat ditentukan berdasarkan Teorema

Hattendorf.

Pada teorema Hattendorf didefinisikan gain obtain (laba yang diperoleh) perusahaan

selama insured berada di state pada [ ], yaitu

∑∫

∑∫

∑∫

∑∫

∑∫

∑∫

Dengan didefinisikan sebagai berikut:

Teorema Hattendorf

Gain process , adalah zero mean square orthogonal martingale,

sehingga varians process sebagai berikut:

Page 51: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

34

⟨ ⟩ ∑∫

Bukti:

Diketahui merupakan gain process maka

∑∫

(1) Akan ditunjukkan merupakan zero mean square martingale

( ) ( ∑∫

)

∑∫ ( )

Karena merupakan zero mean martingale

∑∫

Karena ( ) jadi merupakan zero mean square martingale.

(2) Akan ditunjukkan orthogonal

Karena mengandung dimana duturunkan dari multivariate counting

process maka

Page 52: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

35

{ } ≠

Dari (1) dan (2) dapat disimpulkan bahwa merupakan zero mean square

orthogonal martingale.

Maka varians process dari dapat didefinisikan

⟨ ⟩ ∑∫ ⟨ ⟩

Persamaan di atas diperoleh dari:

⟨ ⟩

[ ] [ ]

⟨ ⟩

Kemudian dari (2.19) didapat:

⟨ ⟩ ∑∫ ⟨ ⟩

∑∫

(Ramlau-Hansen, 1988).

Page 53: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Semester Genap Tahun Akademik 2015/2016,

bertempat di Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Lampung.

3.2 Metode Penelitian

Penulisan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan studi literatur secara sistematis

yang diperoleh dari buku-buku atau media lain untuk mendapatkan informasi

sebanyak mungkin untuk mendukung penulisan skripsi ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan peluang transisi secara simultan melalui solusi persamaan Chapman

Kolmogorov Forward dan Backward yang diturunkan dari persamaan (2.2).

2. Menentukan premi tunggal dari semua state secara simultan dengan rumus pada

(2.17).

3. Menentukan varians sebagai risiko yang ada dalam premi tunggal berdasarkan

teorema Hattendorf pada (2.19).

Page 54: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

V. KESIMPULAN

Dari hasil dan pembahasan dalam skripsi ini maka dapat disimpulkan bahwa

perhitungan premi tunggal dan risiko pada kasus multistate ditentukan berdasarkan

fungsi peluang transisi dari rantai markov dengan waktu kontinu homogen. Fungsi

peluang transisi ditentukan berdasarkan solusi persamaan Chapman Kolmogorov

Forward dan Backward, sehingga diperoleh rumus premi tunggal pada (4.6) dan

besarnya risiko diperoleh rumus seperti pada (4.8). Dan untuk matriks laju transisi

pada (4.9) dengan menggunakan rumus (4.6) dan (4.8) diperoleh nilai premi dan

risiko masing-masing sebesar 21,19 dan 8,48 untuk . Sedangkan untuk hasil

lainnya dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Page 55: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

DAFTAR PUSTAKA

Andersen, K.P., dkk. 1985. Counting Process Models for Lifes History Data: A

Review (with Discussion and Reply). Scandinavian Journal of Statistics.

Anton, H. 2000. Aljabar Linear Elementer. Ed. Ke-7. Jilid 1. Interaksa, Batam

Center.

Bowers, N.L., et al. 1997. Actuarial Mathematics. The Society of Actuaries, Itasca,

Illionis.

Castaneda, L.B., Arunachalam, V., and Dharmaraja, S. 2012. Introduction to

Probability and Stochastic Process with Aplications, First Edition. US.

Cox, D.R., Miller, H.D., 1965. The Theory of Stochastic Process. Chapman and Hall.

London.

Henrik Ramlau-Hansen. 1988. Hattendorff’s Theorem: A Markov Chain and

Counting Process Approach, Scandinavian Actuarial Journal.

Hogg, R.V., McKean, J.W., and Craig, A.T. 2013. Introduction to Mathematical

Statistics. US, Pearson Education, Inc.

Jones, B.L. 1993. Modelling Multistate Process Using A Markov Assumption.

ARCH(Proceeding of the 27th

Annual Research Conference), Lowa City.

Page 56: MENENTUKAN PREMI TUNGGAL DAN RISIKO PADA …digilib.unila.ac.id/23050/3/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Penulisan skripsi ini juga tidak terlepas dari ... 2.15 Matriks Infinitesimal

Promislow, S.D. 2015. Fundamntals of Actuarial Mathematics Third Edition. John

Wiley and Sons.

Ross, S. 1996. Stochastic Processes. John Wiley & Sons Inc. New York

Ross, S. 2010. Introduction to Probability Model. John Wiley & Sons Inc. New York.

Rotar, V.I. 2009. Actuarial Models The Mathematics of Insurance, Second Edition.

CRC Press, Francis.


Recommended