Date post: | 22-Jul-2015 |
Category: |
Documents |
Upload: | hatori-cika |
View: | 419 times |
Download: | 0 times |
PSTTMODULASI QPSKOLEH : MOH. UBAIDILLAH MUHAMMAD ROFII
ASAL - USULJenis Modulasi Digital dibagi menjadi 3 :
1. ASK (Amplitudo Shift Keying) 2. FSK (Frequensi Shift Keying) 3. PSK (Phase Shif Keying)Modulasi PSK terdiri dairi : 2PSK (BPSK)
4PSK (QPSK),8PSK, 16 PSK, sedangModulasi QPSK terdiri atas QPSK dan OQPSK
PSTT
23/05/2012
PSTT
23/05/2012
QUADRATURE PHASE SHIFT KEYING (QPSK)Merupakan teknik modulasi digital yang dapat dirumuskan dengan persamaan umum yang mempunyai bentuk kuadratur: C(t) = A(t)cos ct + B(t)sin ct Dimana : C(t) : sinyal hasil proses modulasi dengan frequensi pembawa c
A(t) dan B(t): dua sinyal data pemodulasi
PSTT
23/05/2012
Kenapa menggunakan modulasi QPSK .....? Penggunaan lebih efisien oleh tiap elemen sinyal diwakili lebih dari satu bit Misalnya perubahan pada /2 (90o) Tiap elemen diwakili dua bit Dapat digunakan 8 sudut fase dan memiliki lebih dari satu amplitudo 9600bps modem menggunakan sudut 12, empat pada tiap dua amplitudo Offset QPSK (orthogonal QPSK) Delay dalam aliran Q
PSTT
23/05/2012
RINGKASAN TEKNIK MODULASI DENGAN BEBERAPA DERIVATIF DAN APLIKASI YANG UMUM
PSTT
23/05/2012
MODULATION TYPES 4 LEVEL FSK, PSK 2
PSTT
23/05/2012
KONSEP DARI MODULASI QPSK
PSTT
23/05/2012
PSTT
23/05/2012
PSTT
23/05/2012
PSTT
23/05/2012
QPSK CONSTELLATION DIAGRAMQ Q
I
I
Carrier phases {0, /2, , 3/2}
Carrier phases {/4, 3/4, 5/4, 7/4}
Quadrature Phase Shift Keying memiliki dua kali efisiensi bandwidth BPSK sejak 2 bit yang ditransmisikan dalam simbol modulasi tunggal
PSTT
23/05/2012
POLA MATAMagnitude
Time (symbols) Pola mata adalah sebuah layar osiloskop dimana data digital sinyal dari penerima yang berulang-ulang ditumpangkan pada dirinya sendiri berkali-kali (sampel dan diterapkan ke input vertikal, sementara tingkat data yang digunakan untuk memicu sapuan horizontal). Disebut demikian karena pola yang tampak seperti serangkaian mata antara sepasang rel. Jika "mata" tidak terbuka pada titik sampel, kesalahan akan terjadi karena sinyal korupsi.
PSTT
23/05/2012
TIPE QPSKQ Q Q
I
I
I
Conventional QPSK Offset QPSK
/4 QPSK
PSTT
Conventional QPSK has transitions through zero (i.e. 1800 phase transition). Highly linear amplifiers required. In Offset QPSK, the phase transitions are limited to 900, the transitions on the I and Q channels are staggered. In /4 QPSK the set of constellation points are toggled each symbol, so transitions through zero cannot occur. This scheme p
23/05/2012
QPSK konvensional memiliki transisi melalui nol (yaitu 1800 transisi fase). Sangat amplifier linier diperlukan. Dalam QPSK Offset, transisi fase terbatas pada 900, transisi pada saluran I dan Q harus digoyang. Dalam / 4 QPSK himpunan titik-titik konstelasi yang toggled setiap simbol, jadi transisi melalui nol tidak dapat terjadi. Skema ini menghasilkan variasi amplop terendah. Semua skema QPSK memerlukan power amplifier linear roduces the lowest envelope variations. All QPSK schemes require linear power amplifiers
PSTT
23/05/2012
PERBANDINGAN DENGAN MODULASI LAINQPSK mempunyai bit error pbobability yang sama dengan BPSK karena QPSK dibentuk dari dua buah sinyal BPSK dengan modulasi komponen ortogonal dari pembawa Dalam hal ini hubungan persamaannya adalah: untuk transmisi biner :
PSTT
23/05/2012
Probabitity QPSK jauh lebih stabil dari pada yang lain
PSTT
23/05/2012
DAFTAR PUSTAKA
5. Campbell AT. Untangling the Wireless Web Radio Channel Issues, Lecture Notes E6951, comet.columbia.edu/~campbell 6. Fitton M. Principles of Digital Modulation, Lecture Notes ICTP 2002
PSTT
23/05/2012