Date post: | 10-Apr-2017 |
Category: |
Documents |
Upload: | teguh-permadi |
View: | 578 times |
Download: | 4 times |
Pengembangan Silabus
Learning Galaxy
Teacher Planet
Student Planet
Learning Galaxy
Student Planet
Teacher Planet
SILABUS
Discussion List
1. Pengertian
2. Landasan
3. Isi
4. Manfaat
5. Komponen
6. Unit Waktu
7. Prinsip pengembangan
8. Pelaku pengembangan
9. Tahap pengembangan
10. Langkah-langkah membuat
Pengertian SilabusSilabus adalah rencana pembelajaran
pada suatu atau kelompok mata
pelajaran
Cakupan:
Standar kompetensi
Kompetensi dasar Indikator Materi
pembelajaranKegiatan
pembelajaran Penilaian
Alokasi waktu
Sumber/bahan/alat
belajar
Landasan Silabus
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 17 ayat (2)
• Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 20
Isi Silabus• Tujuan pembelajaran yang akan diajarkan
• Sasaran-sasaran mata pelajaran
• Keterampilan yang diperlukan agar dapat
menguasai mata pelajaran tersebut dengan baik
• Urutan topik-topik yang diajarkan
• Aktivitas dan sumber-sumber belajar pendukung
keberhasilan pengajaran
• Berbagai teknik evaluasi yang digunakan
• Sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran
• Sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan
kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual
• Untuk mengembangkan sistem penilaian
Manfaat Silabus
Komponen SilabusIdentitas Silabus
Sumber Belajar
Standar Kompentensi
Kompetensi DasarMateri Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi
Penilaian
Alokasi Waktu
Unit Waktu Silabus
Learning Galaxy
Student PlanetTeacher Planet
Berapa waktunya ?
Unit Waktu Silabus• Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan
seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk
mata pelajaran selama penyelenggaraan
pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
• Penyusunan Silabus memperhatikan alokasi
waktu yang disediakan per semester, per tahun,
dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang
sekelompok.
• Implementasi pembelajaran per semester
menggunakan penggalan silabus sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu
yang tersedia pada struktur kurikulum.
Beracuan pada Prota
dan Promes yang sudah
dibuat oleh guru
dan
Struktur Kurikulum yang
ada pada standar isi
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Keseluruhan materi dan kegiatan yang
menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara keilmuan
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran
dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektural, sosial,
emosional dan spiritual peserta didik
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Komponen-komponen silabus
berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg,
taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Cakupan indikator, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar dan sistem penilaian cukup
untuk menunjang pencapaian kompetensi
dasar
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Cakupan indikator, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, sumber belajar dan sistem
penilaian memperhatikan perkembangan
ilmu, teknologi dan seni mutakhir dalam
kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Keseluruhan komponen silabus dapat
mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang
terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat
Prinsip Pengembanganan
Ilmiah Relevan Sistematis
Konsisiten Memadai Aktual dan Kontekstual
Fleksibel Menyeluruh
Komponen silabus mencakup
keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, psikomotor)
Pelaku Pengembangan
Pelaku Pengembangan Silabus
Disusun mandiri oleh guru kelas/mata pelajaran yang
bersangkutan apabila mampu mengenali karakteristik
siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya
2. GuruMata Pelajaran
Tidak bisa melakukan pengembangan silabus karena
suatu hal
Sekolah Kelompok GuruMata Pelajaran
1.
Pelaku Pengembangan Silabus
• Disusun bersama
SD/MI
• Khusus IPA/IPS terpadu disusun bersama guru terkait
SMP/Mts3. 4. Sekolah Mandiri
Sekolah-sekolah lain
Bergabung melalui forum MGMP/PKG
Dinas Pendidikan setempat dengan memfasilitasi penyusunan silabus
dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru
berpengalaman di bidangnya masing-masing
5.
Tahap-tahap Pengembangan Silabus
Perencanaan
Pelaksanaan
Perbaikan
Pemantapan
Penilaian silabus
Tahap-tahap Pengembangan Silabus
Perencanaan
Pelaksanaan
Perbaikan
Pemantapan
Penilaian silabus
Tim yang ditugaskaan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu mengumpulkan
informasi dan mempersiapkan kepustakan atau referensi yang sesuai untuk
mengembangkan silabus.
Tahap-tahap Pengembangan Silabus
Perencanaan
Pelaksanaan
Perbaikan
Pemantapan
Penilaian silabus
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua perangkat yang
berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan
mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Tahap-tahap Pengembangan Silabus
Perencanaan
Pelaksanaan
Perbaikan
Pemantapan
Penilaian silabus
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-
metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional
dinas pendidikan, perwakilan orang tua siswa, dan siswa itu sendiri
Tahap-tahap Pengembangan Silabus
Perencanaan
Pelaksanaan
Perbaikan
Pemantapan
Penilaian silabus
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki
buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup baik dapat segera disampaikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya
Tahap-tahap Pengembangan Silabus
Perencanaan
Pelaksanaan
Perbaikan
Pemantapan
Penilaian silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum
SILABUSLangkah-langkah Membuat
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Penyusun terlebih dahulu mengkaji standar isi mata pelajaran dengan
memperhatikan hal-hal berikut:
1. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
2. Keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
3. Keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
Mengkaji Standar Isi
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar Indikator
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran
keterangan
Dalam mengidentifikasi materi pokok harus
dipertimbangkan:
1. Relevansi materi pokok dengan SK dan KD
2. Tingkat perkembangan fisik, intelektual,
emosional, sosial, dan spiritual peserta
didik
3. Kebermanfaatan bagi peserta didik
4. Struktur keilmuan
5. Kedalaman dan keluasan materi
6. Relevansi dengan kebutuhan peseta didik
dan tuntutan lingkungan
7. Alokasi waktu
Selain itu juga harus diperhatikan:
Kesahihan Tingkat kepentingan
Kebermanfaatan Layak dipelajari
Menarik minat
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Mengembangkan kegiatan pembelajaran
keterangan
Kriteria mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
1. Disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para guru, agar dapat bekerja
secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
2. Rangkaian kegiatan pembelajaran harus berurutan.
3. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student centered).
4. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
5. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk
mencapai kompetensi dasar.
6. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang
memerlukan prasyarat tertentu.
7. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi
tertentu).
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Penilaian
keterangan
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
Contoh intrumen
Penilaian pencapaian
kompetensi dasar peserta didik
dilakukan berdasarkan indikator
Di dalam kegiatan penilaian ini
terdapat tiga komponen
penting, yang meliputi:
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
Contoh intrumen
Teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk
memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang
dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.
Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka
penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan
sebagai berikut :
Teknik tes
• Merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban
betul atau salah,
Teknik non tes
• Adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan
jawaban betul atau salah.
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
Contoh intrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik
penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang
dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong
teknik:
Teknik penilaian Bentuk instrumen
1. Tes tertulis • Tes pilihan: pilihan ganda, benar salah, menjodohkan dll.
• Tes isian: isian singkat dan uraian
2. Tes lisan Daftar pertanyaan
3. Observasi (pengamatan) Lembar observasi (lembar pengamatan)
4. Tes praktik (tes kinerja) • Tes tulis keterampilan • Tes identifikasi • Tes simulasi • Tes uji petik kerja
5. Penugasan individual / kelompok
• Pekerja rumah• Proyek
6. Penilaian portofolio • Lembar penilaian portofolio
7. Jurnal • Buku catatan jurnal
8. Penilaian diri • Lembar penilaian antar teman
Sesudah penentuan
instrumen tes telah
dipandang tepat, selanjutnya
instrumen tes itu dituliskan di
dalam kolom matriks silabus
yang tersedia
Teknik penilaian
Bentuk instrumen
Contoh intrumen
Instrumen yang sudah tersusun, selanjutnya diberikan contoh yang dapat
dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila
dipandang hal itu menyu lit kan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi,
selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Alokasi Waktu
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Menentukan sumber belajar
keterangan
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosial
dan budaya
Sumber belajar
Bahan ajar
Sumber belajar Bahan ajar
1. Tempat atau lingkungan alam sekitar dimana saja seseorang dapat melakukan belajar
atau proses perubahan tingkah laku, maka tempat itu dapat dikategorikan sebagai
tempat belajar yang berarti sumber belajar, misalnya perpustakaan, pasar, museum,
sungai, gunung dan sebagainya.
2. Benda, yaitu segala benda yang memungkinkan terjadinya perubahan tingkah laku bagi
perserta didik, maka benda itu dapat dijadikan sebagai sumber belajar.
3. Orang, yaitu siapa saja yang memiliki keahlian tertentu dimana peserta didik dapat
belajar sesuatu, maka yang bersangkutan dapat dikategorikan sebagai sumber belajar.
4. Buku, yaitu segala macam jenis buku yang dapat dibaca secara mandiri oleh peserta
didik. Misalnya : buku pelajaran, buku teks, kamus, ensiklopedi dan sebagainya.
5. Peristiwa dan fakta yang sering terjadi, misalnya: peristiwa kerusuhan, bencana alam,
dan peristiwa lain yang dapat menjadikan peristiwa itu fakta sebagai sumber belajar.
Sumber belajar Bahan ajar
Sedangkan yang dimaksud dengan bahan ajar
adalah segala bentuk bahan yang dapat digunakan
untuk membantu guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar. Sebuah bahan ajar
paling tidak mencakup antara lain:
1. Petunjuk belajar (petunjuk siswa/guru)
2. Kompetensi yang akan dicapai
3. Informasi pendukung
4. Latihan-latihan
5. Petunjuk kerja, dapat berupa lembar kerja (LK)
6. Evaluasi
Bahan ajar Cetak
Bahan ajar Audio
Bahan ajar Audio visual
Bahan ajar Interaktif
Secara garis besar, bahan ajar dapat
dikelompokkan menjadi beberapa kategori,
yaitu:
SILABUS PEMBELAJARANSekolah : ...
Kelas/Semester : ... /...
Mata Pelajaran : ...
Standar Kompetensi : ...
Kompetensi Dasar Indikator
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Penilaian
Teknik Bentuk Instrumen
Contoh Instrumen
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Contoh Silabus
Learning Galaxy
Student Planet
Teacher Planet
Mission Complete
Pengembangan Silabus