+ All Categories
Home > Documents > PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Date post: 13-Nov-2021
Category:
Upload: others
View: 10 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
14
Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118 E-ISSN: 2528-2476 1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI PENERAPAN METODE PQRST (PREVIEW, QUESTION, READ, SUMMARIZE, TEST) PESERTA DIDIK KELAS V DI MI ISMARIA AL-QUR’ANIYAH ISLAMIYAH RAJA BASA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017”. Uswatun Hasanah [email protected] Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Abstract The purpose of the study was to determine whether the application of the PQRST method can improve the learning outcomes of students in Class V MI. This research is Classroom Action Research (CAR) because in class action research can study learning problems in the classroom through reflection to solve problems by doing planned actions in real situations and analyzing each influence of the treatment. Data collection methods used are the method of observation, interviews, documentation, and tests. The sample in this study is class V students of Ismaria Al-Qur'aniyyah Islamiyah Raja Basa Bandar Lampung 2016/2017. This research was conducted in two cycles. Cycle I with the material Knowing Halal Food and Drinks, cycle II consists of Knowing Food and Beverages. Based on the results of the study, it was concluded that through the application of the PQRST method (Preview, Question, Read, Summarize and Test) can improve the learning outcomes of fiqh subjects in fifth grade students in MI 2016/2017 academic year. Keywords: Fiqh; PQRST method; and Improving Learning Outcomes. Abstrak Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode PQRST dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V MI. Penelitian ini adalah penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena pada penelitian tindakan kelas dapat mengkaji permasalahan pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi untuk memecahkan masalah dengan cara melakukan tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Adapun sampel pada penelitian ini adalah Peserta didik kelas V MI Ismaria Al-Qur‟aniyyah Islamiyah Raja Basa Bandar Lampung 2016/2017. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dengan materi Mengenal Makanan dan minuman Halal, siklus II terdiri dengan materi Mengenal Makanan dan Minuman HaramBerdasarkan hasilpenelitian, maka disimpulkan bahwamelaluipenerapanmetode PQRST (Preview, Question, Read, Summarize and Test) dapatmeningkatkanhasilbelajar matapelajaranfiqhPesertadidikkelas V di MI tersebut tahun pelajaran 2016/2017. Kata Kunci : Fiqih;Metode PQRST; dan Peningkatan Hasil Belajar.
Transcript
Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

1

“PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH MELALUI

PENERAPAN METODE PQRST (PREVIEW, QUESTION, READ, SUMMARIZE,

TEST) PESERTA DIDIK KELAS V DI MI ISMARIA AL-QUR’ANIYAH

ISLAMIYAH RAJA BASA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN

2016/2017”.

Uswatun Hasanah

[email protected] Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Abstract

The purpose of the study was to determine whether the application of the PQRST

method can improve the learning outcomes of students in Class V MI. This research is

Classroom Action Research (CAR) because in class action research can study learning

problems in the classroom through reflection to solve problems by doing planned actions in real

situations and analyzing each influence of the treatment. Data collection methods used are the

method of observation, interviews, documentation, and tests. The sample in this study is class V

students of Ismaria Al-Qur'aniyyah Islamiyah Raja Basa Bandar Lampung 2016/2017. This

research was conducted in two cycles. Cycle I with the material Knowing Halal Food and

Drinks, cycle II consists of Knowing Food and Beverages. Based on the results of the study, it

was concluded that through the application of the PQRST method (Preview, Question, Read,

Summarize and Test) can improve the learning outcomes of fiqh subjects in fifth grade students

in MI 2016/2017 academic year.

Keywords: Fiqh; PQRST method; and Improving Learning Outcomes.

Abstrak

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode PQRST

dapat meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V MI. Penelitian ini adalah penelitian

Tindakan Kelas (PTK) karena pada penelitian tindakan kelas dapat mengkaji permasalahan

pembelajaran di dalam kelas melalui refleksi untuk memecahkan masalah dengan cara

melakukan tindakan yang terencana dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari

perlakuan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi,

wawancara, dokumentasi, dan tes. Adapun sampel pada penelitian ini adalah Peserta didik kelas

V MI Ismaria Al-Qur‟aniyyah Islamiyah Raja Basa Bandar Lampung 2016/2017. Penelitian ini

dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dengan materi Mengenal Makanan dan minuman Halal,

siklus II terdiri dengan materi Mengenal Makanan dan Minuman HaramBerdasarkan

hasilpenelitian, maka disimpulkan bahwamelaluipenerapanmetode PQRST (Preview, Question,

Read, Summarize and Test) dapatmeningkatkanhasilbelajar matapelajaranfiqhPesertadidikkelas

V di MI tersebut tahun pelajaran 2016/2017.

Kata Kunci : Fiqih;Metode PQRST; dan Peningkatan Hasil Belajar.

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

2

PENDAHULUAN

Pendidikan Agama Islam adalah agama penyeimbang antar dunia dan akhirat,

Islam tidak mempertentangkan antara iman dengan ilmu, bahkan menurut Rasulullah

SAW, Islam mewajibkan manusia, baik laki-laki maupun perempuan untuk belajar dan

mendalami ilmu pengetahuan sejak dari buaian hingga akhir kehidupan : “Minal mahdi

ilal lahd”, yaitu dengan pendidikan seumur hidup. Tanpa ilmu, hidup dan kehidupan

manusia pasti tidak akan bermutu, dengan agama dalam kegiatan pembelajaran akan

menjadikan hidup ini terarah, dan lebih bermakna. Oleh karena itu, dengan ilmu yang

baik dan agama Islam kehidupan manusia menjadi sempurna, bahagia dan penuh

rahmat. Dalam kehidupan masyarakat modern agama pun tetap diperlukan oleh

manusia(Sada, 2016).

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Hal ini

berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung dari bagaimana

proses belajar yang dialami oleh peserta didik (Selameto, 1995). Peserta didik

merupakan kunci terjadinya perilaku belajar dan tercapainya sasaran belajar, karenanya

guru harus dapat memilih cara mengajar yang baik dan menggunakan strategi, metode,

model pembelajaran, serta pendekatan pembelajaran yang sesuai agar dapat

meningkatkan hasil belajar Peserta didik.

Menurut (Selameto, 1995), Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Kemampuan-kemampuan yang di miliki peserta didik setelah ia

mengalami pengalaman belajarnya atau perubahan tingkah laku yang terjadi sebagai

akibat dari kegiatan belajar yang telah di lakukan individu atau peserta didik (Sudjana,

2004).

Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran , untuk

mewujudkan hasil belajar yang baik, dan menjadikan anak didik (peserta didik)

semangat untuk belajar maka perlu adanya seorang pendidik (guru) yang professional

diantaranya memiliki metode atau strategi tersendiri di dalam mengajar. Seorang guru

dituntut untuk dapat mengembangkan program pembelajaran yang optimal, sehingga

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

3

terwujud proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Setidaknya, hasil belajar dapat

dicapai dengan baik jika melalui Metode PQRST (Preview, Question. Read,

Summarize, Test). Metode PQRST (Preview, Question. Read, Summarize, Test)

merupakan suatu metode belajar yang meminta Peserta didik untuk melakukan Preview

(membaca sekilas), Question (bertanya), Read (membaca), Summarize(meringkas), dan

Test(menguji) (Nurhadi, 1987). Metode PQRST merupakan salah satu alternatif

perbaikan proses pembelajaran yang cenderung membosankan dan sebagai pelengkap

cara-cara tradisional untuk meningkatkan kwalitas pembelajaran membaca(Purwati,

2016). Beberapa penelitian terdahulu telah menggunakan metode ini dalam

penelitiannya seperti yang dilakukan oleh (Purwati, 2016), (Wahid & Amarwanti,

2015), (Hidayah, Suwandi, & Hastuti, 2014), (Nur Canggih Tri Wiguna, 2015),

(Mariana, Miharty, & Thaib, 2015), (Milasari, Mahfud, Sadiman, & Sriyanto, 2015),

(Ardana, Suandi, & Artawan, 2014), (Sukaesih, 2014), (Wahyuni, Putra, & Abadi,

2014), dan (Jayanthi, Garminah, & Md. Suarjana, 2013).

Segi proses pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas apabila seluruh

atau setidak-tidaknya sebagian besar (75%) peserta didik secara aktif, baik fisik, mental

maupun sosial dalam proses pembelajaran, di samping menunjukkan kegairahan belajar

yang tinggi, semangat belajar yang besar dan rasa percaya pada diri sendiri. Sedangkan

dari segi hasil, proses pembelajaran dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan yang

positif dari peserta didik seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar (75)

(Mulyasa, 2004). Suatu proses belajar mengajar yang efektif dan bermakna akan

berlangsung apabila dapat memberikan keberhasilan bagi Peserta didik ataupun guru itu

sendiri (Depdikbud, 1996).

Berdasarkan pemikiran dan latar belakang yang telah peneliti kemukakan di atas

ada sebuah fenomena yang menarik, bagaimana guru dituntut untuk dapat mengajarkan

pelajaran Fiqih dengan alokasi waktu yang terbatas dengan latar belakang kemampuan

peserta didik (input) yang berbeda. Guru harus menerapkan strategi atau metode belajar

yang tepat bagi Peserta didik, agar materi yang disampaikan dapat diterima dan

dipahami dengan baik dan benar dalam waktu yang telah ditentukan. Fenomena inilah

yang membuat peneliti tertarik untuk mengadakan sebuah studi penelitian dan

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

4

menjawab sebuah permasalahan yang berkaitan dengan hal tersebut sehingga peneliti

mengangkat sebuah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui penerapan metode

PQRST dapat meningkatkan hasil belajar siswa KelasV MI.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena pada penelitian

tindakan kelas dapat mengkaji permasalahan pembelajaran di dalam kelas melalui

refleksi untuk memecahkan masalah dengan cara melakukan tindakan yang terencana

dalam situasi nyata serta menganalisis setiap pengaruh dari perlakuan tersebut. Istilah

PTK dalam Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR) yaitu sebuah

kegiatan penelitian yang dilakukan di kelas (Arikunto, 2008).

Model penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat rangkaian

tahapan yang lazim dilalui, yaitu (1) Perencanaan (Planning), (2) Pelaksanaan (Acting),

(3) Pengamatan (Observing), (4) Refleksi (Reflecting), yang dilaksanakan dalam bentuk

siklus berulang dan setiap siklus harus terdapat keempat tahapan tersebut.

Tindakan yang diterapkan dalam penelitian tindakan kelas seperti yang

digambarkan dalam bagan diatas adalah terdiri dari 4 tahap. Secara rinci tahapan

penelitian ini sebagai berikut:Pertama, Perencanaan, yaitu menyusun rancangan

tindakan.(a) Mengidentifikasi masalah, (b) Mencarikan alternative pemecah, dan (c)

Membuat satuan tindakan (pemberian bantuan).KeduaPelaksanaan tindakan, yaitu

implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan

tindakan di kelas; Kegiatan yang dilaksanakan dalam tahapan ini adalah melaksanakan

tindakan upaya meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran bidang studiFiqhyang

telah direncanakan. Ketiga, Observasi, yaitu pelaksanaan pengamatan oleh

pengamat.Dalam tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan

dengan menggunakan observasi y1ang telah dipersiapkan. Peneliti mempersiapkan

lembar observasi yang telah disiapkan untuk mengetahui kondisi kelas terutama hasil

belajar peserta didik dalam pembelajaran. Dalam penelitian ini hasil pengamatan

kemudian didiskusikan dengan kolaburator yaitu Guru bidang studi Fiqih untuk dicari

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

5

solusi dari permasalahan yang ada pada waktu pembelajaran berlangsung.Keempat,

Refleksi, yaitu kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi.

Adapun metode pengumpulan data yang akan penulis gunakan adalah sebagai

berikut :

a. Metode Observasi

Metode observasi adalah suatu cara pengumpulan data yang dilakukan dengan

sengaja melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala-gejala, peristiwa

peristiwa dari obyek yang selidiki(Arikunto, 2008). Adapun jenis observasi yang

diterapkan dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, dimana peneliti turut

ambil bagian atau berada dalam keadaan obyek yang diobservasi (observer).Metode

ini merupakan salah satu metode pokok yang digunakan penulis untuk mengetahui

keadaan MI Ismaria Al-Qur‟aniyyah Islamiyah pada pembelajaran Fiqih yang

sebenarnya di lapangan.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara atau interview adalah suatu cara pengumpulan data yang

digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya (Riduwan, 2007).

Teknik interview yang digunakan adalah interview bebas terpimpin yaitu tanya

jawab secara bebas dengan berpedoman pada pokok-pokok yang ditentukan terlebih

dahulu.Adapun interview ini ditujukan kepada Gurubidang study Fiqih dan Peserta

didik kelas V di MI Ismaria Al-Qur‟aniyah Islamiyah, yang dapat memberikan

informasi tentang data yang dibutuhkan oleh peneliti tentang penerapan Metode

PQRST (Preview, Question, Read, Summarize, Test) dalam pembelajaran Fiqih.

c. Metode Dokumentasi

Metode Dokumentasi adalah alat pengumpulan data yang digunakan untuk mencari,

mengenal hal – hal atau variable yang berupa catatan, transkip buku, surat kabar,

majalah, peraturan – peraturan, notulen rapat dan sebagainya(Arikunto, 2008).

Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum

sekolah, seperti letak geografis, struktur organisasi dan hal – hal yang berkaitan

dengan sekolah dan proses belajar mengajar sehingga diperoleh gambaran yang jelas

tentang sekolah yang akan penulis teliti. Metode dokumentasi juga digunakan oleh

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

6

peneliti untuk memperoleh gambaran ketika proses belajar mengajar dengan metode

PQRST (Preview, Question, Read, Summarize, Test) yang dilaksanakan.

d. Metode Test

(Nurkencana, 1993) mengatakan bahwa tes adalah suatu cara untuk mengadakan

penilaian yang berbentuk suatu tugas yang harus dikerjakan anak atau sekelompok

anak sehingga menghasilkan suatu nilai tentang tingkah laku atau prestasi anak

tersebut yang kemudian dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh anak-

anak lain atau standar yang telah ditetapkan. Test sebagai instrumen sangat lazim

digunakan dalam penelitian tindakan kelas. Hal ini disebabkan dalam penelitian

tindakan kelas pada umumnya salah satu yang diukur adalah prestasi belajar yang

dapat dilihat dari peningkatan hasil belajar peserta didik. Peneliti menggunakan

metode test ini untuk mengumpulkan data-data mengenai hasil belajar peserta didik

pada mata pelajaran Fiqih kelas V MI Ismaria Al-Qur‟aniyah Islamiyah.

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun sistematis data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, data dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari,

dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain

(Sugiyono, 2011).

Adapun penulis dalam menganalisis data ialah dengan menggunakan pendapat

(Sugiyono, 2011), dengan menggunakan beberapa metode yaitu;

a. Data Reduction (Reduksi Data), pada tahap ini penulis mengumpulkan data yang

diperoleh dari lapangan, kemudian merangkum, memilih hal-hal yang penting,

mencari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu.

b. Data Display (Penyajian Data), langkah ini dilakukan setelah data direduksi dalam

bentuk uraian singkat dan dalam bentuk teks naratif.

c. Calculation Drawing/ verification, Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi .

Berdasarkan penjelasan di atas penulis mengambil tahapan dalam menganalisis

data dalam penelitian tindakan kelas ini, dengan penjelasan sebagai berikut: (a) Reduksi

data proses menyeleksi, menentukan fokus meyederhanakan dan meringkas serta

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

7

merubah data „mentah‟ menjadi data lapangan. (b) Penyajian data adalah penjabaran

data sedemikian rupa sehingga dapat dipahami secara jelas. (c) Penarikan kesimpulan

merupakan upaya memberikan penilaian atau interpretasi berdasarkan penyajian data

yang telah dilakukan.

Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan

masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah

dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih

bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian lapangan.

Verifikasi data ini penulis mengkonfergensikan data reduksi dan display

selanjutnya melakukan verifikasi data dengan mencocokkan teori yang terkait dengan

Metode pembelajaran PQRST)dalam meningkatkan hasil belajar pada pelajaranFiqih

Peserta didik kelas V MI Ismaria.

Untuk mengetahui rata-rata hasil belajar peserta didik digunakan rumus

(Sudjiono, 2008):

Keterangan:

P = Persentase rata-rata nilai peserta didik

F = Frekuensi hasil peserta didik

N = Jumlah seluruh peserta didik.(Sudjiono, 2008)

Skala Keberhasilan Penelitian

Jika hasil P

80-100 = Sangat Baik 40-59 = Cukup

60-79 = Baik 20-39 = Kurang

0-19 = Sangat Buruk

Penelitian tindakan kelas ini akan berakhir jika ketuntasan seluruh peserta didik

mencapai 75 % atau lebih.

𝑃 =F

N

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

8

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berikut ini penulisan mengungkapkan dan menganalisa data yang berkaitan

dengan hasil penelitian sebagai berikut: Penerapan Metode PQRST (Preview,

Question. Read, Summarize and Test) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta

didik.

Berdasarkan pra survey: sebelum penerapan metode PQRST (Preview, Question.

Read, Summarize and Test) metode yang diterapkan oleh guru di MI tempat penelitian

ini wabil khusus, metode yang dipakai dalam pembelajaran Fiqih adalah dengan

menggunakan metode ceramah dan Tanya jawab. Sehingga berdampak terhadap nilai

hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Fiqih masih banyak yang belum

mencapai KKM. Dari 34 peserta didik yang telah mencapai ketuntasan adalah 10

Peserta didik (29,41%) sedangkan yang belum mencapai ketuntasan adalah 24 Peserta

didik (70,58%), yang artinya hasil belajar mereka tergolong rendah.

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dengan materi Mengenal

Makanan dan minuman Halal, siklus II terdiri dengan materi Mengenal Makanan dan

Minuman Haram. Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan yang berupa siklus-siklus

pembelajaran yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Dalam penelitian

ini pembelajaran dilakukan dalam dua siklus sebagaimana pemaparan berikut ini:

1. Perencanaan

Dalam perencanaan pembelajaran siklus I ini, peneliti menerapkan Metode

Pembelajaran PQRST dalam proses belajar mengajar dengan tujuan untuk

meningkatkan hasil belajar pembelajaran Peserta didik terhadap pokok bahasan

materi Makanan dan Minuman Halal. Adapun pada perencanaan ini peneliti

mempersiapkan beberapa tahapan yaitu:

a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan menggunakan

Metode Pembelajaran PQRST (Preview, Question, Read, Summarize and

Test).

b. Mempersiapkan materi ajar yaitu Makanan dan Minuman Halal

c. Membuat lembar kerja Peserta didik

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

9

d. Mempersiapkan lembar observasi pembelajaran untuk mengukur peningkatan

hasil belajar Peserta didik yang akan digunakan pada saat pembelajaran.

2. Pelaksanaan

Pada pertemuan ini pelaku tindakan mengajar adalah guru Mata Pelajaran

Fiqih. Sedangkan peneliti mengadakan observasi proses pembelajaran yang

dilakukan oleh Mata Pelajaran Fiqih dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh

Peserta didik. Untuk lebih jelasnya penerapan metode PQRST dalam penelitian ini

bisa dipaparkan sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal:

Pada awal pembelajaran peneliti langsung melakukan pengamatan dengan

menggunakan lembar observasi guru mata pelajaran Fiqih memulai kegiatan

pembelajaran dengan mengucapkan salam, setelah itu mengabsen peserta didik.

Pembelajaran Fiqih pada pertemuan pertama dihadiri 34 peserta didik. Kemudian

guru memperkenalkan peneliti kepada peserta didik dan memberitahukan tujuan

peneliti berada di kelas V tersebut. Selanjutnya guru menjelaskan kepada peserta

didik bahwa mulai hari ini pelaksanaan pembelajaran Fiqih akan sedikit berbeda

dengan hari biasanya, yaitu pembelajaran hari ini dan pertemuan berikutnya akan

diterapkan Metode PQRST (Preview, Question, Read, Summarize and Test).

dimana pembelajaran lebih terpusat pada peserta didik, dengan cara yang lebih

menyenangkan dan mengekspresikan kreativitas peserta didik. Pada waktu peneliti

menjelaskan tentang Strategi pembelajaran yang akan digunakan, peserta didik

sangat antusias, namun masih ada beberapa peserta didik yang tidak

memperhatikan penjelasan peneliti. Selanjutnya peneliti secara berkolaborasi

dengan pendidik memberikan apersepsi dan motivasi.

b. Kegiatan inti :

1) Langkah pertama ini dimaksudkan agar Peserta didik membaca

dengan cepat sebelum mulai membaca bahan bacaan Peserta didik yang

memuat tentang isi materi yang akan dipelajarinya.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

10

2) Langkah kedua ini adalah menyusun atau mengajukan pertanyaan

kepada diri sendiri mengenai isi buku atau untuk setiap pasal yang ada

pada bahan bacaan Peserta didik.

3) Langkah ketiga ini Peserta didik membaca secara teliti paragraph demi

paragraph untuk lebih memahami isi bacaan atau materi yang ada dalam

buku, sambil mencoba mencari jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

yang telah disusun tadi.

4) Langkah empat ini Peserta didik berhenti sebentar untuk meringkas atau

membuat catatan penting mengenai apa yang sudah dibacanya tadi.

3. Observasi

Pada pertemuan pertama di siklus I ini, Hasil belajar Peserta didik masih

rendah atau belum sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. Pada pertemuan

pertama ini tidak semua Peserta didik aktif membuat pertanyaan yang tepat dengan

materi yang ada. Adapun masalah yang dihadapi yaitu Peserta didik sibuk sendiri

dan mengobrol dengan teman-temannya pada saat di minta membaca cepat dan

menyusun pertanyaan, ada Peserta didik yang melamun, Peserta didik dalam

bertanya dan menjawab tidak serius.

4. Refleksi

Berdasarkan data hasil tes pada siklus I diatas diketahui bahwa setelah

menggunakan Metode PQRST dalam proses belajar mengajar pada materi makanan

dan minuman yang halal dan haram mengalami peningkatan yang cukup baik. Dari

hasil pengamatan selama proses belajar mengajar berlangsung Peserta didik yang

belum mencapai KKM disebabkan beberapa faktor diantaranya masih terdapat

Peserta didik yang tidak serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh

pendidik, sikap saling mengandalkan satu sama lain, kurang berani dalam bertanya

ketika kelompok lain sedang presentasi, sehingga hal ini membuat beberapa Peserta

didik tidak sepenuhnya maksimal dalam mengerjakan soal tes yang diberikan oleh

pendidik pada akhir pelajaran. Yang kemudian berpengaruh pada hasil belajar yang

didapatnya belum mencapai target.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

11

Berdasarkan hasil penilaian dan pengamatan pendidik terhadap peneliti selama

proses pembelajaran siklus I dan siklus II, hasil peneliti mengalami peningkatan. Pada

siklus I kinerja peneliti belum optimal, masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan.

Namun pada pelaksanaan siklus II kinerja peneliti sudah baik dan optimal.

Pembelajaran dengan menggunakan Metode PQRST telah banyak memberikan

kontribusi terhadap peningkatan hasil belajar Peserta didik di kelas dan menunjukkan

jika setiap Peserta didik memiliki interaksi dalam pembelajaran Fiqih yang berbeda-

beda. Selain itu, pemberian reward/hadiah merupakan wujud penghargaan atas hasil

kerja dalam pembelajaran. Sehingga hal ini berdampak pada hasil belajar yang

meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 1

Data hasil belajar matapelajaranFiqh Peserta didik

Peserta didik kelas V MI Ismaria Al-Qur‟aniyyah Islamiyah

Raja Basa Bandar Lampung 2016/2017.

No NilaiHasilBelajar Pra survey Siklus I Siklus II Keteranga

n

1 Tuntas 10

(29,41%)

19

(55,88%)

28

(82,35%)

2 BelumTuntas 24

(70,59%)

15

(44,22%)

06

(17,65%)

34 (100%) 34

(100%)

34

(100%)

Untuk lebih jelas nya dapat dilihat pada diagram berikut:

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

12

Gambar 1.

Diagram Presentase Hasil Belajar Peserta didik

Berdasarkan analisis pada pembahasan sebelumnya maka dapat disimpulkan

bahwa sebelum menerapkan Metode PQRST yang tuntas terdapat 10 orang Peserta

didik (29,41%) dan yang belum tuntas 24 orang Peserta didik (70,59%). Selanjutnya,

pada siklus I hasil belajar Peserta didik pada materi Makanan dan minuman yang halal

dengan menerapkan Metode PQRST mengalami peningkatan yaitu terdapat 19 orang

Peserta didik yang tuntas (55,88%) dan yang belum tuntas 15 orang Peserta didik

(44,22%) . Lalu pada siklus II pada materi Makanan dan minuman yang haram

diketahui Peserta didik yang tuntas ada 28 orang Peserta didik (82,35%) dan yang

belum tuntas ada 6 orang Peserta didik (17,65%). Jadi peningkatan dari siklus I ke

siklus II yaitu 26,47%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan Metode PQRST

pada materi Makanan dan minuman yang halal dan haram hasil belajar Peserta didik

mengalami peningkatan yang signifikan atau dapat dikatakan bahwa mereka mampu

mencapai Mastery Learning yang telah ditentukan yaitu 75-80%.

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasilpenelitiandan analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa,

melaluipenerapanmetode PQRST (Preview, Question, Read, Summarize and Test)

dapatmeningkatkanhasilbelajar matapelajaranfiqhPesertadidikkelas V di MI tersebut

tahun pelajaran 2016/2017.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra survey Siklus I Siklus II

Tuntas

Belum Tuntas

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

13

DAFTAR PUSTAKA

Ardana, K., Suandi, N., & Artawan, G. (2014). Pengaruh Penerapan Metode Membaca

PQRST Ditinjau dari Minat Membaca terhadap Kemampuan Pemahaman Isi

Bacaan Berbasis Teks Cerita pada Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Dawan. Jurnal

Pendidikan Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 3(1).

Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Depdikbud. (1996). Dedaktif Metodik Umum. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar.

Hidayah, N., Suwandi, S., & Hastuti, S. (2014). Penerapan Metode PQRST Untuk

Meningkatkan Minat Dan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa. BASASTRA,

2(3), 1–13.

Jayanthi, N. W. L., Garminah, N. N., & Md. Suarjana. (2013). Pengaruh Metode

PQRST Terhadap Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SD Di Gugus 5

Kecamatan Kediri. Mimbar PGSD, 1(1).

Mariana, Miharty, & Thaib, A. (2015). The Use Of Motode Preview Question Read

State And Test (PQRST) Can Improve Student Achievement On The Subject Of

Atomic Structure Class X IPA SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru. Jurnal Online

Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(2), 1–10.

Milasari, H., Mahfud, H., Sadiman, & Sriyanto, M. I. (2015). Peningkatan Kemampuan

Membaca Pemahaman Cerita Anak Melalui Metode Preview, Question, Read,

Summarize, Test (PQRST). Jurnal Didaktika Dwija Indria, 3(7), 1–5.

Mulyasa, E. (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep, Karakteristik dan

Penerapan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nur Canggih Tri Wiguna. (2015). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman

Teks Bacaan Narasi Dengan Menggunakan Metode PQRST Pada Siswa SMP

Negeri 2 Susukan Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal

Surya Bahtera, 3(21), 1–8.

Nurhadi. (1987). Membaca Cepat dan Efektif. Malang: Sinar Baru.

Nurkencana, W. (1993). Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Purwati. (2016). Peningkatan Kompetensi Dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Materi

Teks Percakapan Melalui Metode PQRST Siswa Kelas VI SDN Ngastorejo. Jurnal

Pendas, 3(1), 43–52.

Riduwan. (2007). Belajar Mudah Penenlitian Untuk Guru, Karyawan Dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta.

Sada, H. J. (2016). Manusia Dalam Perspsektif Agama Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN FIQIH …

Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8 No. I 2017 P.ISSN: 20869118

E-ISSN: 2528-2476

14

Pendidikan Islam, 7(1), 129–142.

Selameto. (1995). Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta.

Sudjana, N. (2004). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (9th ed.). Bandung:

Remaja Rosda Karya.

Sudjiono, A. (2008). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukaesih, S. (2014). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Wacana

Nonsastra Berbahasa Jawa Dengan Metode PQRST. Pendidikan Bahasa Dan

Sastra Jawa, 4(2), 61–67.

Wahid, A., & Amarwanti, D. (2015). Keefektifan Metode PQRST (Preview, Question,

Read, Summerize, Test) Dalam Membaca Pemahaman Teks Bacaan Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII SMP NEGERI 1 Bontomatene

Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Pendidikan Konfiks, 2(2), 103–108.

Wahyuni, N. N. S., Putra, D. K. N. S., & Abadi, I. B. G. S. (2014). Pengaruh Metode

Pembelajaran PQRST Berbantuan Media Semi Konkrit Terhadap Keterampilan

Membaca Bahasa Indonesia Kelas IV SDN Gugus I Denpasar Selatan. Jurnal

Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1).


Recommended