OBJECT & CLASSE. Haodudin Nurkifli
Universitas Ahmad Dahlan
Pertemuan :
2
Review
Class - Name
attribute-name-1 : data-type-1 = default-value-1attribute-name-2 : data-type-2 = default-value-2
operation-name-1 ( argument-list-1) : result-type-1operation-name-2 ( argument-list-2) : result-type-2
responsibilities
PENAMAAN
Umumnya , nama kelas adalah kata atau frasa benda sederhana yang diambil dari vocabulary sistem yang dimodelkan
Umumnya nama kelas ditulis dengan huruf kapital di setiap huruf awal kataContoh: Customer TemperatureSensor.
3
ATRIBUT Attribute (atribut) menunjukkan beberapa
properti dari suatu hal yang dimodelkan untuk dibagi dengan semua objek pada kelas tersebut
Sebuah kelas dapat memiliki berapa pun jumlah atribut
Umumnya, nama atribut adalah kata atau frasa benda sederhana yang menunjukkan beberapa properti untuk menggambarkan kelas.
Umumnya nama kelas ditulis dengan huruf kapital di setiap huruf awal kata (kecuali kata pertama)Contoh: loadBearing. 4
PENENTUAN ATRIBUTAtribut ditentukan berdasarkan: Karakteristik alamiah yang dimiliki objek Pengetahuan yang harus diketahui hanya
oleh objek tersebutHarus hati-hati: Menentukan apakah atribut atau kelas Menentukan apakah atribut milik kelas atau
atribut asosiasi
5
MENENTUKAN ATRIBUT Deskripsi atribut:
Informasi yang dibutuhkan saat instansiasi Representasi dari state Informasi yang didapat dari asosiasi Informasi tambahan yang dibutuhkan saat
implementasi Semua informasi yang perlu dipelihara oleh objek
Property atribut: Changeable
bisa dimodifikasi dengan bebas AddOnly
untuk atribut dengan multiplicity >1, nilai bisa ditambahn, tetapi nilai yang ada tidak dapat diubah atau dihapus
Frozen nilai atribut tidak bisa diubah sejak objek diinisialisasi 6
CONTOH
7
METHOD
Menggambarkan implementasi operasi Tujuan
Mendefinisikan aspek spesial dari implementasi operasi
Yang harus diperhatikan:Algoritma khususObjek atau operasi lain yang digunakanBagaimana atribut dan parameter
diimplemntasikan dan digunakanBagaimana relasi diimplementasikan dan
digunakan 8
OPERASI Semua operasi dan atribut harus mendukung
minimal sebuah use case Membuat sebuah operasi untuk setiap
responsibility gunakan deskripsi responsibility sebagai deskripsi awal
Dari realisasi use case Kebutuhan khusus pada realisasi use case Lain-lain:
Inisialisasi objek Test apakah dua objek ekivalen atau tidak Membuat copy dari objek Dibutuhkan untuk sebuah mekanisme khusus
contoh: garbage collection
9
OPERASI operation (operasi)
merupakan implementasi dari layanan yang dapat diminta dari objek pada kelas tersebut
Dengan kata lain, operasi adalah abstrak dari sesuatu yang dapat kita lakukan terhadap objek dan dimiliki oleh semua objek kelas tersebut
10
CONTOH
11
VISIBILITY
DefinisiVisibility merupakan kemampuan suatu obyek untuk melihat atau berhubungan dengan obyek lain.
12
VISIBILITY BETWEEN OBJECTS
Untuk mengirim pesan dari satu obyek ke obyek lain, obyek penerima harus visible terhadap pengirim.
Jadi, pengirim harus memiliki pointer ke penerima.
Contoh:B visible terhadap A, berarti A dapat mengirim pesan pada B.
13
VISIBILITY BETWEEN OBJECTS
14
JENIS VISIBILITY
Bagaimana visibility dapat terbangun dari obyek A ke obyek B:
Attribute visibility - B merupakan atribut dari A Parameter visibility - B adalah parameter dari
method di A Local visibility - B adalah local object dari method
di A Global visibility - B visible secara global
15
ATTRIBUTE VISIBILITY
Attribute visibility dari A ke B terjadi jika B adalah atribut dari A Relatif permanen, karena visibility terjadi selama
obyek A dan B ada Contoh:
public class Register{…
private ProductCatalog Catalog;…
}
16
ATTRIBUTE VISIBILITY
17
LOCAL VISIBILITY
Local visibility dari A ke B terjadi jika B dideklarasikan sebagai local object dalam method di A.
Bersifat temporary karena hanya ada dalam lingkup method.
18
LOCAL VISIBILITY
Create local instance baru dan assign sebagai local variable.
Assign returning object dari suatu method menjadi local variable.
19
LOCAL VARIABLE VISIBILITY Apakah objek penerima adalah sebuah
temporary object yang dibuat pada operasi? Jika ya, definisikan dependensi antara objek
pengirim dan penerima Pada diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai local
20
PARAMETER VISIBILITY
Parameter visibility dari A ke B terjadi jika B merupakan parameter dari method di A. Bersifat temporary karena hanya ada dalam
lingkup method
21
PARAMETER VISIBILITY
22
PARAMETER TO ATTRIBUTE VISIBILITY Transformasi parameter visibility menjadi
attribute visibility.
23
PARAMETER VISIBILITY Apakah pengacuan terhadap objek penerima
diimplementasikan sebagai operasi? Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim
dan penerima Jika memakai diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai
parameter
24
GLOBAL VISIBILITY Global visibility dari A ke B terjadi jika B global
terhadap A. Bersifat permanen karena visibility terjadi selama
obyek A dan B ada.
Cara global visibility: Assign suatu instance menjadi global variable. Menggunakan Singleton pattern
25
GLOBAL VISIBILITY Instans visible karena didefinisikan global
Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim dan penerima
Jika memakai diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai global
26