Date post: | 16-Jan-2016 |
Category: |
Documents |
Upload: | gilang-guswara |
View: | 231 times |
Download: | 0 times |
AssalamualaikumWarahmatullahi
Wabarakathu
BUSINESS PLAN DAN MARKETING PLAN
Kelompok 2 ASHADULLAH CHOLIQ Nim : SR132070033 FIRMINUS FRONY M. Nim : SR132070096 AB. SANDI PRATAMA Nim : SR132070032 ERNITA Nim : SR132070036 GILANG GUSWARA Nim : SR132070037 HARI MUHAMMAD A. Nim : SR132070038 DESI LISTIA N. Nim : SR132070039 ADE NURUL F Nim : SR132070040 MUHAMMAD HUTRIADI Nim : SR132070061 ISFAN ALRIK SUGANDA Nim : SR132070062 RAFIZA Nim : SR132070063 RIDHO ROMADHON Nim : SR132070064
Bisnis
?????
Bisnis
Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Pengertian Bisnis menurut Para Ahli
Menurut Huat, T Chwee (1990)
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Allan Afuah (2004)
Bisnis ialah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri.
Menurut Glos, Steade dan Lowry (1996)
Bisnis merupakan sekumpulan aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasikan berbagai sember daya menjadi barang atau jasa yang diinginkan konsumen.
Menurut Kelompok Kami
Bisnis adalah Bisnis adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan sumber yang dapat dimanfaatkan menjadi suatu hasil yang bernilai dan berguna.
Bentuk dasar kepemilikan bisnis
1. Perusahaan perseorangan: Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang.
2. Persekutuan: Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan profit.
Lanjutan3. Perseroan: Perseroan
adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.
4. Koperasi: adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Klasifikasi
1. Manufaktur2. Bisnis jasa3. Pengecer dan Distributor4. Bisnis Pertanian dan pertambangan5. Bisnis Finansial6. Bisnis Informasi7. Utilitas8. Bisnis Real Estate9. Bisnis Transportasi
Tahapan – Tahapan Seorang Enterepreneur Menurut Pakar
marketing dari Ednovate Marketing, Hermas Puspito
Tahapan Perencanaan
Tahapan Mencari Ide atau Konsep Bisnis
Pada tahapan ini seorang entrepreneur akan mempelajari secara mmendalam tentang konsep bisnis yang akan ia jalankan, biasanya seorang entrepreneur akan mencari ide dan inspirasi melalui berbagai cara.
Tahapan Implementasi Tahapan Memulai Bisnis
Pada tahapan ini entrepreneur akan berfokus pada strategi penjualan dan promosi. Dalam tahapan ini diperlukan semangat juang dan tekad yang kuat, karena merupakan spirit yang akan membuat entrepreneur bangkit saat ditempa kegagalan.
Tahapan Peningkatan Profit Usaha
Pada tahapan ini entrepreneur akan fokus pada peningkatan keuntungan bisnis atau memperbesar margin keuntungan, memikirkan cara agar konsumen menjadi senang atau puas, sehingga akan terus membeli atau menjadi pelanggan setia dan lain sebagainya.
LanjutanTahapan Membangun Sistem Kerja
atau Sistem dalam Bisnisnya
Pada tahapan ini seorang entrepreneur akan membuat berbagai sistem yang menunjang berbagai aktivitas bisnisnya, seperti membuat Standard Operating Procedure (SOP), sistem proses order, sistem penjualan, sistem penggajian karyawan dan lain sebagainya.
Tahapan Evaluasi
Tahapan Pengembangan Bisnis
Tahapan ini adalah tahapan terakhir dimana usaha atau bisnis yang telah dirintis dari awal telah membuahkan hasil, seorang entrepreneur tentu akan terus mengembangkan bisnis
PENGERTIAN NURSEPRENEURS
Menurut John G. Burch adalah rangkaian dari dua kata kata yaitu “nurse’ dan “entrepreneur”. Nurse artinya seorang perawat, sedangkan Entrepreneur sendiri memiliki berbagai pengertian dan sifat,
Menurut John G. Burch Entreprenuer memiliki sifat :
1. Berhasrat mencapai prestasi2. Seorang Pekerja keras3. Ingin bekerja untuk dirinya4. Mencapai kualitas5. Berorientasi kepada Reward dan
Kesempurnaan6. Optimis7. Berorganisasi8. Berorientasi kepada keuntungan
Secara konseptual Nursepreneur memiliki ciri sebagai berikut :
1. Pengerahan Diri: Pendisiplinan diri dan secara menyeluruh merasa nyaman bekerja untuk diri sendiri.
2. Pengasuhan Diri: Antusiasme tak terbatas untuk ide-ide Anda saat tak seorang pun memilikinya.
3. Orientasi pada Tindakan : Hasrat menyala untuk memujudkan, mengaktualisasikan dan mengubah ide-ide Anda menjadi kenyataan.
4. Energi Tingkat Tinggi : Mampu bekerja dalam waktu lama secara emosional, mental dan fisik.
5. Toleransi atas Ketidakmenentuan : Secara psikologis mampu menghadapi resiko
Contoh Nursepreneurs
1. Home care,Perawatan luka,Perawatan herbal, sunatcontoh klinik, Apotik
2. Pendidikan Tempat kursus dan Pelatihan ( Pengobatan Alternatif )
3. Toko buku Keperawatan, Tempat Alat Kesehatan
Draft proposal usaha
a. Halaman depan. Pada halaman depan dicantumkan nama dan alamat perusahaan serta nama orang yang bertanggungjawab.
b. Daftar isi. Memuat secara rinci seluruh isi draft proposal lengkap dengan nomor halamannya.
c. Rangkuman eksekutif. Memuat isi keseluruhan proposal usaha.
d. Penjelasan perusahaan. Mengungkapkan strategi perusahaan dan Tim Manajemen Pengelola Perusahaan.
Lanjutane. Pemasaran.
Menjelaskan pasar yang akan dituju, besarnya potensi pasar dan berbagai strategi serta ramalan tentang target konsumen di masa yang akan datang.
f. Barang dan jasa yang dihasilkan. Menjelaskan tentang kuantitas, kualitas, kegunaan dan keistimewaan barang dan jasa yang dihasilkan.
g. Usaha meningkatkan penjualan. Menjelaskan tentang strategi promosi, tenaga penjual ataupun perwakilan-perwakilan penjual di berbagai daerah yang digunakan.
Lanjutan
i. Appendiks. Berisi berbagai keterangan
atau lampiran-lampiran yang diperlukan untuk melengkapi proposal usaha, misalnya akta pendirian, SIUP, SITU,AMDAL maupun sertifikat usaha.
Pengertian Perencanaan Usaha
Menurut Kusnendi, Drs.,M.S. Berpendapat bahwa Perencanaan Usaha adalah proses penentuan Visi, Misi, tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.
Sifat-sifat secara umum dalam perencanaan usaha sebagai berikut :
Fokus, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan visi, misi tertentu serta dengan tujuan yang jelas sehingga kita bisa fokus untuk mencapai tujuan.Rasional dan Faktual, artinya perencanaan usaha dibuat berdasarkan pemikiran yang masuk akal, realistik, berorientasi masa depan serta didukung dengan fakta-fakta yang ada.Berkesinabungan dan Estimasi, artinya perencanaan usaha dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan yang berkelanjutan serta perkiraan perkiraan tentang kondisi di masa depan.
Lanjutan
Prepare dan Fleksibel, artinya perencanaan usaha dibuat sebagai persiapan, yaitu pedoman untuk tindakan-tindakan yang akan dilaksanakan yang disesuaikan dengan perubahan lingkungan bisnis yang dihadapi.
Operasional, artinya perencanaan usaha dibuat sesederhana mungkin, namun rinci, serta dapat dilaksanakan.
Berdasarkan sifat-sifat diatas Perencanaan usaha bermanfaat sebagai berikut :
1. Pekerjaan dan aktifitas usaha dapat dilakukan secara teratur dan dengan tujuan yang jelas.
2. Menghindari pekerjaan atau aktifitas yang tidak produktif serta penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
3. Menyediakan alat evaluasi untuk menentukan keberhasilan usaha.dan serta menyediakan landasan untuk pengawasan dan upaya perbaikan.
4. Agar dapat perencanaan usaha dibuat agar digunakan untuk menjamin bahwa tujuan yang telah ditetapkan akan tercapai.
Beberapa Hal Yang Harus Dihindari di Dalam Rencana Bisnis Anda :
1. Hindari menetapkan beberapa pembatasan yang layak terhadap beberapa proyeksi jangka panjang pada masa mendatang (Jangka panjang berarti lebih dari setahun).
2. Hindari optimisme. Kenyataannya, hanya sedikit rencana bisnis yang dengan tepat bisa menunjukkan seberapa banyak uang dan waktu yang dibutuhkan.
Lanjutan
3. Hindari membuat terlalu garis besarnya saja.
4. Janganlah menggunakan bahasa yang ribet.
5. Jangan sepenuhnya tergantung pada keunikan bisnis Anda atau bahkan pada penemuan yang telah memperoleh hak paten
Latar Belakang Pendukung Rencana Usaha
1. Indentifikasi peluang usaha.2. Pilihlah Peluang Usaha yang
sesuai dengan kepribadian Anda.
3. Ketersedian bahan baku, barang atau jasa.
4. Kemampuan mencari dan mendapatkan konsumen.
Lanjutan
5. Faktor external yang terlibat.6. Mengindetifikasi kemampuan
skill dan kesiapan mental.7. Hitung kemampuan
modal dan buat solusinya jika kurang.
8. Dokumentasi dan membuat proposal usaha.
PROPOSAL USAHA
Hal biasa tercantum di sebuah proposal usaha atau proposal bisnis adalah:
1. Hasil Studi Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting
2. Kebutuhan investasi atu modal3. Biaya operasional4. Neraca awal yang berisi estimasi
pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan
5. Strategi bisnis
Berikut adalah susunan dari suatu proposal usaha pada umumnya1. Judul Proposal Usaha2. Ringkasan Proposal Usaha3. Analisis Permintaan-Penawaran
dan Persaingan Usaha4. Aspek Produksi5. Rencana Pemasaran6. Rencana Keuangan Proyeksi
atau rencana keuangan7. Lampiran
THE END
Wassalam