PRINSIPPRINSIPPRINSIPPRINSIP----PRINSIP KONTRAK PRINSIP KONTRAK PRINSIP KONTRAK PRINSIP KONTRAK INTERNASIONAL UNIDROITINTERNASIONAL UNIDROITINTERNASIONAL UNIDROITINTERNASIONAL UNIDROIT(The UNIDROIT Principles of International Contracts, (The UNIDROIT Principles of International Contracts, (The UNIDROIT Principles of International Contracts, (The UNIDROIT Principles of International Contracts, 1994) 1994) 1994) 1994)

Dr. Dr. Dr. Dr. MahmulMahmulMahmulMahmul SiregarSiregarSiregarSiregar, SH, , SH, , SH, , SH, M.HumM.HumM.HumM.Hum

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUMPROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUMPROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUMPROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

SEKOLAH PASCASARJANASEKOLAH PASCASARJANASEKOLAH PASCASARJANASEKOLAH PASCASARJANAUNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDANMEDANMEDANMEDAN2009200920092009

PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR --------11111111

Berfungsi seperti CISGBerfungsi seperti CISGBerfungsi seperti CISGBerfungsi seperti CISG

Upaya harmonisasi hukum atau aturanUpaya harmonisasi hukum atau aturanUpaya harmonisasi hukum atau aturanUpaya harmonisasi hukum atau aturan----

aturan perdagangan internasionalaturan perdagangan internasionalaturan perdagangan internasionalaturan perdagangan internasional

Mengurangi kendala perbedaan sistem Mengurangi kendala perbedaan sistem Mengurangi kendala perbedaan sistem Mengurangi kendala perbedaan sistem

hukum dalam transaksi kontrakhukum dalam transaksi kontrakhukum dalam transaksi kontrakhukum dalam transaksi kontrak----kontrak kontrak kontrak kontrak hukum dalam transaksi kontrakhukum dalam transaksi kontrakhukum dalam transaksi kontrakhukum dalam transaksi kontrak----kontrak kontrak kontrak kontrak

internasionalinternasionalinternasionalinternasional

Tidak terbatas pada kontrak jual beli Tidak terbatas pada kontrak jual beli Tidak terbatas pada kontrak jual beli Tidak terbatas pada kontrak jual beli

barang internasional seperti CISG barang internasional seperti CISG barang internasional seperti CISG barang internasional seperti CISG

PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR -------- 22222222

UNIDROIT UNIDROIT UNIDROIT UNIDROIT princpleprincpleprincpleprincple sebagaisebagaisebagaisebagai bagianbagianbagianbagian daridaridaridari lexlexlexlexmercatoriamercatoriamercatoriamercatoria....

LexLexLexLex mercotariamercotariamercotariamercotaria, , , , umumumumumumumum diartikandiartikandiartikandiartikan sebagaisebagaisebagaisebagaihukumhukumhukumhukum yang yang yang yang seragamseragamseragamseragam (uniform law) yang (uniform law) yang (uniform law) yang (uniform law) yang keberadaannyakeberadaannyakeberadaannyakeberadaannya diterimaditerimaditerimaditerima oleholeholeholeh komunitaskomunitaskomunitaskomunitaskeberadaannyakeberadaannyakeberadaannyakeberadaannya diterimaditerimaditerimaditerima oleholeholeholeh komunitaskomunitaskomunitaskomunitaskomersialkomersialkomersialkomersial didididi berbagaiberbagaiberbagaiberbagai negaranegaranegaranegara....

SebagianSebagianSebagianSebagian ahliahliahliahli mendefenisikanmendefenisikanmendefenisikanmendefenisikan lexlexlexlex mercatoriamercatoriamercatoriamercatoriasebagaisebagaisebagaisebagai hukumhukumhukumhukum kebiasaankebiasaankebiasaankebiasaan komersialkomersialkomersialkomersialinternasionalinternasionalinternasionalinternasional....

PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR -------- 33333333

Berthold Goldman Berthold Goldman Berthold Goldman Berthold Goldman Lex mercatoria is a set of principles and customary rules spontaneously referred to or elaborated in a framework of

international trade, without reference to a particular national systems of law

Julian LewJulian LewJulian LewJulian LewLex mercatoria is a non-national or transnational commercial law (which) governs those aspect of international trade not

regulated by some national law and are applied by arbitrators.

PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR PENGANTAR -------- 44444444

Urgensi Lex Mercatoria

Disparitas kemampuan ekonomi akibattingkat perbaikan ekonomi yang berbeda, sehingga ada negara maju dan negaraberkembang;Penguasaan yang tidak seimbang terhadapPenguasaan yang tidak seimbang terhadapteknologi dan informasiKendala tradisi hukum yang berbedaantara common law, civil law dan sistemhukum sosialis.Perubahan nilai tukar dan sosial politikyang menimbulkan keadaan yang mempengaruhi pelaksanaan kontrak.

TUJUAN PRINSIP UNIDROITTUJUAN PRINSIP UNIDROITTUJUAN PRINSIP UNIDROITTUJUAN PRINSIP UNIDROITTUJUAN PRINSIP UNIDROITTUJUAN PRINSIP UNIDROITTUJUAN PRINSIP UNIDROITTUJUAN PRINSIP UNIDROIT

Menciptakan aturan yang berimbang, sehingga

aktor perdagangan internasional yang berbeda

tingkat ekonomi, sistem politik dan sistem hukum

dapat menggunakannya.

Menjawab kebuntuan pilihan hukum dalam

penyelesaian sengketapenyelesaian sengketa

Memberikan kesatuan tafsiran terhadap klausula

kontrak

Model hukum dalam merancang kontrak.

PRINSIPPRINSIPPRINSIPPRINSIPPRINSIPPRINSIPPRINSIPPRINSIP--------PRINSIP UNIDROIT PRINSIP UNIDROIT PRINSIP UNIDROIT PRINSIP UNIDROIT PRINSIP UNIDROIT PRINSIP UNIDROIT PRINSIP UNIDROIT PRINSIP UNIDROIT

Kebebasan BerkontrakItikad Baik (good faith) dan transaksi jujur (fair dealing)Diakuinya kebiasaan transaksi bisnis di negara setempatKesepakatan melalui penawaran (offer) dan penerimaan(acceptance)Larangan bernegosiasi dengan itikad burukKewajiban menjaga kerahasiaanKewajiban menjaga kerahasiaanPerlindungan pihak yang lemah dari syarat-syarat bakuSyarat sahnya kontrakDapat dibatalkannya kontrak bila mengandung perbedaanbesar (gross disparity)Contra proferentem dalam penafsiran kontrak bakuMenghormati kontrak ketika terjadi kesulitan (hardship)Pembebasan tanggungjawab dalam keadaan memaksa(force majeure)

1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. 1. PrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsip KebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasan BerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrak

Prinsip kebebasan berkontrak diwujudkandalam lima prinsip hukum1. Kebebasan menentukan isi kontrak2. Kebebasan menentukan bentuk kontrak3. Kontrak mengikat sebagai undang-undang3. Kontrak mengikat sebagai undang-undang4. Aturan memaksa sebagai pengecualian5. Sifat internasional dan tujuan UNIDROIT

harus diperhatikan dalam penafsirankontrak

PrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsip KebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasanKebebasan BerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrakBerkontrak

� Prinsip-prinsip UNIDROIT berada pada wilayah kebebasan berkontrak

� merupakan pilihan hukum dan tidak bersifat memaksa.

� Penggunaan prinsip-prinsip UNIDROIT � Penggunaan prinsip-prinsip UNIDROIT dapat dikesampingkan atau dimodifikasi

� Apabila para pihak tindak menundukkan diri pada prinsip-prinsip UNIDROIT maka mereka harus tunduk pada aturan memaksa dari prinsip-prinsip hukumnya.

2. 2. 2. 2. 2. 2. 2. 2. PrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsip ItikadItikadItikadItikadItikadItikadItikadItikad BaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaik (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) dandandandandandandandan TransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksi JujurJujurJujurJujurJujurJujurJujurJujur (Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)

landasan utama setiap kontrakinternasionalPrinsip ini bersifat memaksaMeliputi seluruh proses kontrak, Meliputi seluruh proses kontrak, mulai dari negosiasi, pembuatan, pelaksanaan sampai berakhirnyakontrak.

2. 2. 2. 2. 2. 2. 2. 2. PrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsip ItikadItikadItikadItikadItikadItikadItikadItikad BaikBaikBaikBaikBaikBaikBaikBaik (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) (Goof Faith) dandandandandandandandan TransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksi JujurJujurJujurJujurJujurJujurJujurJujur (Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)(Fair Dealing)

Contoh :

A melakukan kontrak penyediaan dan pemasangan jasainstalasi jaringan produksi yang memuat ketentuan bahwa A (Penjual) berkewajiban untuk berkomunikasi dengan B (Pembeli) untuk setiap perbaikan yang dibuat A. (Pembeli) untuk setiap perbaikan yang dibuat A.

Setelah 1 tahun B mempelajari perbaikan penting darijaringan tersebut ternyata ada bagian yang tidakdiinformasikan. A menolak bertanggungjawab denganmendalihkan bahwa hal tersebut merupakan tanggungjawabC (affiliasi A).

A telah melanggar prinsip itikad baik dan transaksi jujur.

3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. 3. PrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsipPrinsip DiakuinyaDiakuinyaDiakuinyaDiakuinyaDiakuinyaDiakuinyaDiakuinyaDiakuinya PraktekPraktekPraktekPraktekPraktekPraktekPraktekPraktek KebiasaanKebiasaanKebiasaanKebiasaanKebiasaanKebiasaanKebiasaanKebiasaan dalamdalamdalamdalamdalamdalamdalamdalam TransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksiTransaksi BisnisBisnisBisnisBisnisBisnisBisnisBisnisBisnissebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagaisebagai HukumHukumHukumHukumHukumHukumHukumHukumMemaksaMemaksaMemaksaMemaksaMemaksaMemaksaMemaksaMemaksa

Seseorang yang melakukan hubungankontraktual dengan mitra bisnis di luarnegeri, dalam praktek harus tunduk padahukum kebiasaan setempat.

Praktek bisnis yang sudah biasa berlakudiantara para pihak secara otomatis akanmengikat para pihak, kecuali para pihaksecara tegas mengabaikannya.