Proposal Penelitian Inisiasi Anc 2016

8/17/2019 Proposal Penelitian Inisiasi Anc 2016

1/55

PROPOSAL PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERTUNDANYA

INISIASI LAYANAN ANTENATAL PADA IBU HAMIL

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN LABUHAN

PERIODE MARET 2016

Pembimbi!"

#$% P&'$i ()*i$*i E+*,e$ M% S% E.i% P)% D

Di/&/& Oe)"

A.$i*', J% Si*!* 110100234

T% Ri5+ M% A F&*#i 1101007364

J&mi*'$i Ri/m* 110100184

L&.i'* Ye//i9* T*$i!* 1101001324

Ie P$i)*'*'i 1101000174

Di/+ S*:*+* M&'i 1101000224

Wi#* A#ei* L&bi/ 1101000784

Je//i9* ;e#)*m*i M&$'+ 1101007 ILMU

KEDOKTERAN PEN(EGAHAN > ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNI;ERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016


2/55

i

LEMBAR PENGESAHAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERTUNDANYA

INISIASI LAYANAN ANTENATAL PADA IBU HAMIL

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN LABUHAN

PERIODE MARET 2016

Di/&/& Oe)"

A.$i*', J% Si*!* 110100234

T% Ri5+ M% A F&*#i 1101007364

J&mi*'$i Ri/m* 110100184

L&.i'* Ye//i9* T*$i!* 1101001324

Ie P$i)*'*'i 1101000174

Di/+ S*:*+* M&'i 1101000224

Wi#* A#ei* L&bi/ 1101000784

Je//i9* ;e#)*m*i M&$'+ 1101007Im& Ke#,'e$* Pe9e!*)*>Im& Ke#,'e$* K,m&i'*/

F*&'*/ Ke#,'e$* USU

Di/e'&:&i ,e)

Pembimbi!

#$% P&'$i ()*i$*i E+*,e$ M% S% E.i% P)% D4

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT>ILMU KEDOKTERAN

PEN(EGAHAN>ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERANUNI;ERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN

2016


3/55

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis berjudul

“Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tertundanya Inisiasi ayanan Antenatal Pada

Ibu !amil di Wilayah "erja Puskesmas Pekan "abuhan Periode #aret $%&'( ini) sebagai

tugas dalam "epaniteraan "linik Senior di *epartemen Ilmu "esehatan #asyarakat+

Ilmu "edokteran Pen,egahan+ Ilmu "edokteran "omunitas Fakultas "edokteran S.

*alam penyelesaian karya tulis hasil penelitian ini penulis banyak menerima

bantuan dari berbagai pihak. ntuk itu penulis ingin menyampaikan u,apan terima kasihdan penghargaan setinggi-tingginya kepada/

&. dr. Putri 0hairani 1yanoer) #. S. 1pi.) Ph. *) selaku *okter Pembimbing

Penelitian yang telah memberi banyak arahan dan masukan kepada

penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

$. Seluruh sta2 pengajar dan ,i3itas akademika *epartemen Ilmu "esehatan

#asyarakat+ Ilmu "edokteran Pen,egahan+ Ilmu "edokteran "omunitas

Fakultas "edokteran S atas bimbingan selama perkuliahan hingga

penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ini.

Penulis menyadari bah4a penulisan karya tulis penelitian ini masih belum

sempurna) baik dari segi materi maupun tata ,ara penulisannya. 5leh karena itu)

dengan segala kerendahan hati) penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun demi perbaikan karya tulis hasil penelitian ini.

#edan) April $%&'

Penulis


4/55

iii

DAFTAR ISI

H**m*

LEMBAR PENGESAHAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%i

KATA PENGANTAR %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%ii

DAFTAR ISI %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%iii

DAFTAR GAMBAR %%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%i?

BAB 1 PENDAHULUAN%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%1

&.&. atar Belakang.............................................................................&

&.$. 6umusan #asalah........................................................................7

&.8. Tujuan Penelitian.........................................................................'&.8.&. Tujuan mum....................................................................'

&.8.$. Tujuan "husus...................................................................'

&.9. #an2aat Penelitian.......................................................................:

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%8

$.& Antenatal 0are ;AN0< ................................................................=

$.&.&. *e2inisi...............................................................................=

$.&.$. Tujuan................................................................................=

$.&.8. #an2aat..............................................................................>

$.&.9. Pelayanan dan Tempat Pelayanan AN0.............................>$.&.7. ?umlah "unjungan AN0....................................................>

$.&.'. !al-!al yang perlu *ilakukan Saat AN0........................&%

$.&.:. Standar Pelayanan AN0...................................................&$

$.$. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tertundanya AN0.. .&=

$.$.&. sia Ibu ; Maternal Age

$.$.8 sia Anak Terakhir..........................................................$%

$.$.9. Tingkat Pendidikan Ibu....................................................$&

$.$.7. ?enis Pekerjaan.................................................................$8

$.$.'. Status 1konomi................................................................$9$.$.:. "eterjangkauan ke Tempat ayanan Antenatal...............$7

$.$.=. Tingkat Pengetahuan Ibu.................................................$'

$.$.>. *iren,anakan+Tidak "ehamilan......................................$>

$.$.&%. *ukungan "eluarga.......................................................8%

BAB 7 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL% %71

8.&. "erangka "onsep.......................................................................8&

8.$. @ariabel dan *e2inisi 5perasional.............................................8$

8.8. !ipotesis....................................................................................8'

BAB 3 METODE PENELITIAN..........................................................8:


5/55

i3

9.&. ?enis Penelitian...........................................................................8:

9.$. Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................8:

9.$.&. Waktu Penelitian..............................................................8:9.$.$. Tempat Penelitian.............................................................8:

9.8. Populasi dan Sampel Penelitian.................................................8:

9.8.&. Populasi Penelitian...........................................................8:

9.8.$. Sampel Penelitian............................................................8=

9.9. 1tika Penelitian..........................................................................8>

9.7. ji @aliditas dan 6eliabilitas......................................................9%

9.'. Teknik Pengumpulan *ata.........................................................9%

9.'. Pengolahan dan Analisis *ata....................................................9%

9.'.&. Pengolahan *ata..............................................................9%

9.'.$. Analisis *ata....................................................................9&

DAFTAR PUSTAKA%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%37

DAFTAR GAMBAR

Nomor ?udul !alaman

ambar $.&. "onsep Alur Pelayanan AN0 di Terpadu Puskesmas...................&7

ambar $.$. !ubungan Tingkat Pendidikan dengan Antenatal Care

ambar 8.&. "erangka "onsep Penelitian.........................................................$>


6/55

3

DAFTAR TABEL

Tabel 9.& ?umlah Sampel #asing-masing @ariabel


7/55

1

BAB I

PENDAHULUAN

1%1% L*'*$ Be**!

Antenatal Care ;AN0< merupakan layanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya) dilaksanakan sesuai

dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan

"ebidanan ;SP"< ;"emenkes) $%&%


8/55

2

yang mempersulit proses penanganan kedaruratan kehamilan) persalinan dan ni2as

seperti TIA T16A#BAT ;terlambat mengenali tanda bahaya dan mengambil

keputusan) terlambat men,apai 2asilitas kesehatan dan terlambat dalam

penanganan kega4atdaruratan


9/55

3

"ementerian "esehatan melun,urkan program 1panding #aternal and Neonatal

Sur3i3al ;1#AS< dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan neonatal

sebesar $7C. Program ini dilaksanakan di pro3insi dan kabupaten dengan jumlah

kematian ibu dan neonatal yang besar) yaitu Sumatera tara) Banten) ?a4a Barat)

?a4a Tengah) ?a4a Timur) dan Sula4esi Selatan. *asar pemilihan pro3insi

tersebut dikarenakan 7$)'C dari jumlah total kejadian kematian ibu di Indonesia

berasal dari enam pro3insi tersebut. Sehingga dengan menurunkan angka

kematian ibu di enam pro3insi tersebut diharapkan akan dapat menurunkan angka

kematian ibu di Indonesia se,ara signi2ikan ;"emenkes) $%&9


10/55

4

"unjungan antenatal dilakukan sebanyak 9 kali dan kunjungan pertama

harus dilakukan pada trimester pertama. !ubungan "& dan "9 se,ara langsung

adalah jika ibu memeriksakan kehamilannya yang pertama kali dan kontak ibu

yang keempat atau lebih dengan petugas kesehatan untuk mendapatkan

pemeriksaan kehamilan hubungannya adalah dapat memantau kemajuan

kehamilan) mengenali sejak dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi pada

ibu dan janin. Tujuan "& adalah untuk men2asilitasi hasil yang sehat dan positi2

bagi ibu maupun bayinya dengan jalan menegakkan hubungan keper,ayaan

dengan ibu ;Sari) $%%>):9C8)>>C. 0akupan "& dan "9 paling rendah untuk kota

#edan adalah Puskesmas Simalingkar yaitu "& :=)>=C dan "9 :7)>:C ;ubis)

$%&$


11/55

5

mendeteksi komplikasi-komplikasi yan dapat mengan,am ji4a) mempersiapkan

kelahiran dan memberikan pendidikan ;ubis) $%&$


12/55

6

Adapun tujuan yang ingin di,apai dalam penelitian ini adalah /

1%7%1% T&:&* Um&m

Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui 2aktor-2aktor yang

berhubungan dengan tertundanya inisiasi layanan antenatal pada ibu hamil di

4ilayah kerja Puskesmas Pekan abuhan.

1%7%2% T&:&* K)&/&/

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah/

a. #engetahui gambaran karakteristik sosio-demogra2is ibu hamil di


b. #engetahui hubungan antara usia ibu dengan tertundanya inisiasi

layanan antenatal pada ibu hamil di 4ilayah kerja Puskesmas Pekan

abuhan.

,. #engetahui hubungan antara jumlah paritas dengan tertundanya

inisiasi layanan antenatal pada ibu hamil di 4ilayah kerja Puskesmas

Pekan abuhan.

d. #engetahui hubungan antara usia anak terakhir dengan tertundanya


Pekan abuhan.

e. #engetahui hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan

tertundanya inisiasi layanan antenatal pada ibu hamil di 4ilayah kerja

puskesmas Puskesmas Pekan abuhan.

2. #engetahui hubungan antara status pekerjaan ibu dengan tertundanya


Pekan abuhan.

g. #engetahui hubungan antara status ekonomi keluarga dengan


Puskesmas Pekan abuhan.

h. #engetahui hubungan antara keterjangkauan ke tempat layanan

antenatal dengan tertundanya inisiasi layanan antenatal pada ibu hamil

di 4ilayah kerja Puskesmas Pekan abuhan.


13/55

7

i. #engetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan



j. #engetahui hubungan antara diren,anakan+tidaknya suatu kehamilan

dengan tertundanya inisiasi layanan antenatal pada ibu hamil di


k. #engetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tertundanya


Pekan abuhan.

l. #engetahui 2aktor apa yang paling berhubungan dengan tertundanya


Pekan abuhan.

1%3% M*5**' Peei'i*

!asil penelitian ini diharapkan dapat/

&. Bagi ibu hamil) penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan

dan pemahaman mengenai layanan antenatal sehingga dapat

memeriksakan kandungannya tepat 4aktu.

$. Bagi masyarakat) penelitian ini diharapkan dapat menambah 4a4asan

mengenai layanan antenatal pada ibu hamil.

8. Bagi petugas kesehatan) penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan

untuk lebih meningkatkan upaya promosi layanan antenatal sehingga dapat

menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

9. Bagi peneliti) penelitian ini diharapkan dapat menambah 4a4asan dan

pengetahuan dalam penerapan ilmu yang diperoleh semasa perkuliahan.

7. Bagi peneliti lain) penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan

bila ingin menggali lebih dalam lagi tentang inisiasi layanan antenatal.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2%1% Antenatal Care AN(4

2%1%1% De5ii/i


14/55

8

Antenatal care ;AN0< adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh

tenaga kesehatan untuk ibu selama kehamilannya dan dilaksanakan sesuai dengan

standar pelayanan yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan "ebidanan+ SP".

Tenaga kesehatan yang dimaksud di atas adalah dokter spesialis kebidanan dan

kandungan) dokter umum) bidan dan pera4at ;6iskesdas) $%&8


15/55

9

berbagai kelainan yang menyertai kehamilan se,ara dini) sehingga dapat

diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan

persalinannya ;#anuaba) #anuaba) H #anuaba) $%%>


16/55

10

#enurut roup !ealth ;$%&8


17/55

11

janin dan derajat kesehatan ibu. ntuk men,egah anemia giEi besi) setiap ibu

hamil harus mendapat tablet Eat besi minimal >% tablet selama kehamilan

diberikan sejak kontak pertama ;"emenkes) $%&%


18/55

12

trimester 8 sudah dapat dilakukan peren,anaan persalinan pada ibu hamil ;A05)

$%&$ kilogram selama kehamilan atau kurang dari & kilogram setiap

bulannya menunjukkan adanya gangguan pertumbuhan janin.

2% U&$ i!*$ e!* *'*/ LiLA4

Pengukuran iA hanya dilakukan pada kontak pertama untuk skrining ibu

hamil berisiko kurang energi kronis ;"1"


19/55

13

Penilaian *?? dilakukan pada akhir trimester I dan selanjutnya setiap kali

kunjungan antenatal. *?? lambat kurang dari &$%+menit atau *?? ,epat lebih dari

&'%+menit menunjukkan adanya ga4at janin.

6% Te'&* .$e/e'*/i :*i

#enentukan presentasi janin dilakukan pada akhir trimester II dan selanjutnya

setiap kali kunjungan antenatal. Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui

letak janin. ?ika pada trimester III bagian ba4ah janin bukan kepala) atau kepala

janin belum masuk ke panggul berarti ada kelainan letak) panggul sempit atau ada

masalah lain.

@% Be$i im&i/*/i Te'*&/ T,/,i# TT4

ntuk men,egah terjadinya tetanus neonatorum) ibu hamil harus mendapat

imunisasi TT. Pada saat kontak pertama) ibu hamil diskrining status imunisasi TT-

nya. Pemberian imunisasi TT pada ibu hamil) disesuai dengan status imunisasi ibu

saat ini.

8% Be$i '*be' '*mb*) #*$*) '*be' be/i4

ntuk men,egah anemia giEi besi) setiap ibu hamil harus mendapat tablet Eat

besi minimal >% tablet selama kehamilan diberikan sejak kontak pertama.


20/55

14

Pemeriksaan protein dalam urin pada ibu hamil dilakukan pada trimester

kedua dan ketiga atas indikasi. Pemeriksaan ini ditujukan untuk mengetahui

adanya proteinuria pada ibu hamil. Proteinuria merupakan salah satu indikator

terjadinya preeklampsia pada ibu hamil.

#% Peme$i/** *#*$ !&* #*$*)

Ibu hamil yang di,urigai menderita *iabetes #elitus harus dilakukan

pemeriksaan gula darah selama kehamilannya minimal sekali pada trimester

pertama) sekali pada trimester kedua) dan sekali pada trimester ketiga

;terutama pada akhir trimester ketiga.e*!** K*/&/


21/55

15

Berdasarkan hasil pemeriksaan antenatal di atas dan hasil pemeriksaan

laboratorium) setiap kelainan yang ditemukan pada ibu hamil harus ditangani

sesuai dengan standar dan ke4enangan tenaga kesehatan. "asus-kasus yang tidak

dapat ditangani dirujuk sesuai dengan sistem rujukan.

ambar $.&. Penanganan AN0

11% KIE E5e'i5

"I1 e2ekti2 dilakukan pada setiap kunjungan antenatal yang meliputi/

*% Ke/e)*'* ib&


22/55

16

Setiap ibu hamil dianjurkan untuk memeriksakan kehamilannya se,ara rutin

ke tenaga kesehatan dan menganjurkan ibu hamil agar beristirahat yang

,ukup selama kehamilannya ;sekitar >- &% jam per hari< dan tidak bekerja

berat.

b% Pe$i*& )i#&. be$/i) #* /e)*'

Setiap ibu hamil dianjurkan untuk menjaga kebersihan badan selama

kehamilan misalnya men,u,i tangan sebelum makan) mandi $ kali sehari

dengan menggunakan sabun) menggosok gigi setelah sarapan dan sebelum

tidur serta melakukan olahraga ringan.

9% Pe$* /&*mi>e&*$!* #**m e)*mi* #* .e$e9*** .e$/*i*

Setiap ibu hamil perlu mendapatkan dukungan dari keluarga terutama suami

dalam kehamilannya. Suami) keluarga) atau masyarakat perlu menyiapkan

biaya persalinan) kebutuhan bayi) transportasi rujukan dan ,alon donor darah.

!al ini penting apabila terjadi komplikasi kehamilan) persalinan) dan ni2as

agar segera diba4a ke 2asilitas kesehatan.

#% T*#* b*)*+* .*#* e)*mi* .e$/*i* #* i5*/ /e$'* e/i*.*

me!)*#*.i ,m.i*/i

Setiap ibu hamil diperkenalkan mengenai tanda-tanda bahaya baik selama

kehamilan) persalinan) dan ni2as misalnya perdarahan pada hamil muda

maupun hamil tua) keluar ,airan berbau pada jalan lahir saat ni2as) dan

sebagainya. #engenal tanda-tanda bahaya ini penting agar ibu hamil segera

men,ari pertolongan ke tenaga kesehatan.

e% A/&.* !i=i /eimb*!

Selama hamil) ibu dianjurkan untuk mendapatkan asupan makanan yang

,ukup dengan pola giEi yang seimbang karena hal ini penting untuk proses

tumbuh kembang janin dan derajat kesehatan ibu. #isalnya ibu hamil

disarankan minum tablet tambah darah se,ara rutin untuk men,egah anemia

pada kehamilannya.

5% Ge:** .e+*i' me&*$ #* 'i#* me&*$


23/55

17

Setiap ibu hamil harus tahu mengenai gejala-gejala penyakit menular

;misalnya penyakit I#S) tuberkulosis< dan penyakit tidak menular ;misalnya

hipertensi< karena dapat mempengaruhi pada kesehatan ibu dan janinnya.

!% Pe**$* &'& me*&* ,/ei! #* 'e/'i! HI; #i #*e$*)

'e$'e'& $i/i, 'i!!i4

"onseling !I@ menjadi salah satu komponen standar dari pelayanan

kesehatan ibu dan anak. Ibu hamil diberikan penjelasan tentang risiko

penularan !I@ dari ibu ke janinnya) dan kesempatan untuk menetapkan

sendiri keputusannya untuk menjalani tes !I@ atau tidak. Apabila ibu hamil

tersebut !I@ positi2 maka di,egah agar tidak terjadi penularan !I@ dari ibu

ke janin) namun sebaliknya apabila ibu hamil tersebut !I@ negati2 maka

diberikan bimbingan untuk tetap !I@ negati2 selama kehamilannya)

menyusui dan seterusnya.

)% Ii/i*/i Me+&/& Dii IMD4 #* .embe$i* ASI e/&/i5

Setiap ibu hamil dianjurkan untuk memberikan ASI kepada bayinya segera

setelah bayi lahir karena ASI mengandung Eat kekebalan tubuh yang penting

untuk kesehatan bayi. Pemberian ASI dilanjutkan sampai bayi berusia '

bulan.

i% KB .*/* .e$/*i*

Ibu hamil diberikan pengarahan tentang pentingnya ikut "B setelah

persalinan untuk menjarangkan kehamilan dan agar ibu punya 4aktu mera4at

kesehatan diri sendiri) anak) dan keluarga.

:% Im&i/*/i

Setiap ibu hamil harus mendapatkan imunisasi Tetanus Toksoid ;TT< untuk

men,egah bayi mengalami tetanus neonatorum.

% Pei!*'* e/e)*'* i'ee!e/i* .*#* e)*mi* Brain booster 4

ntuk dapat meningkatkan intelegensia bayi yang akan dilahirkan) ibu hamil

dianjurkan untuk memberikan stimulasi auditori dan pemenuhan nutrisi

pengungkit otak ;brain booster! se,ara bersamaan pada periode kehamilan

;"emenkes) $%&%


24/55

18

2%2% F*',$-F*',$ +*! Meme!*$&)i Ke'e$*mb*'* AN(

2%2%1% U/i* Ib& Maternal Age4

mur ;usia< adalah masa indi3idu terhitung mulai saat dilahirkan sampai

saat berulang tahun. Semakin ,ukup umur) tingkat kematangan dan kekuatan

seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. *engan

bertambahnya umur seseorang maka kematangan dalam berpikir semakin

baik sehingga akan termoti3asi dalam memeriksakan kehamilan) juga

mengetahui akan pentingnya antenatal care. Semakin muda umurnya semakin

tidak mengerti tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan ;Nursalam $%%& dalam

Pramana) $%&9<

mur sangat menentukan suatu kesehatan ibu) ibu dikatakan beresiko

tinggi apabila ibu hamil berusia diba4ah $% tahun dan di atas 87 tahun. sia

berguna untuk mengantisipasi diagnosa masalah kesehatan dan tindakan yang

dilakukan. Seorang 4anita sebagai insan biologis sudah memasuki usia produksi

beberapa tahun sebelum men,apai umur dimana kehamilan dan persalinan dapat

berlangsung aman) yaitu $%-87 tahun) setelah itu resiko ibu akan meningkat setiap

tahun ;Pramana) $%&9


25/55

19

"abupaten Semarang. !asil yang serupa juga didapatkan pada penelitian yang

dilakukan 6abiMatul ;$%&9< yang mengatakan bah4a ada hubungan yang

signi2ikan antara usia ibu hamil dengan kunjungan AN0 di Puskesmas #ongolato

"e,amatan Telaga "abupaten oronatalo.

2%2%2% J&m*) P*$i'*/

?umlah kehamilan mempunyai dampak yang signi2ikan terhadap inisiasi

pemeriksaan antenatal. Seorang 4anita nuliparitas tanpa komplikasi kehamilan

disarankan melakukan pemeriksaan sebanyak &% kali) sedangkan 4anita dengan

keadaan multigra3ida disarankan sebanyak : kali selama kehamilan ;Agus) $%&$ orang ;7>.9C< adalah

pada ibu primipara dan &8 orang ;9%.'C< pada ibu multipara. Sedangkan pada &&8

orang yang kunjungan antenatalnya lebih dari 9 kali) Sebanyak =8 orang berasal

dari kelompok ibu multipara) sedangkan sisanya 8% orang lainnya berasal dari

kelompok ibu primipara. !asil penelitian ini menunjukkan p #alue L %.%%& yang

artinya terdapat hubungan yang signi2ikan antara paritas dengan kunjungan

antenatal. *ari penelitian ini dapat disimpulkan bah4a paritas adalah 2aktor yang

mempengaruhi ibu untuk mendapatkan kunjungan antenatal ;Agus) $%&$


26/55

20

India ibu yang multipara lebih sering menggunjungi AN0 daripada ibu yang

primipara. *ari penelitian ini didapati beberapa alasan mengapa ibu yang

multigra3ida tidak melakukan kunjungan AN0 disebabkan oleh masalah

manajemen 4aktu) persepsi negati2 dari kehamilan sebelumnya) dan sumber daya

yang terbatas di keluarga ; Simkhada) $%%:


27/55

21

bah4a pelayanan antenatal care dapat dipengaruhi oleh 2aktor dalam sistem

kesehatan) jumlah masyarakat yang banyak) dan pendidikan 4anita dalam

mengakses kualitas pelayanan. Wanita berpendidikan lebih banyak mengetahui

tentang prosedur yang diharapkan selama kunjungan antenatal dan meminta lebih

banyak prosedur untuk dilakukan. Pendidikan yang kurang) dapat men,iptakan

jarak sosial antara pasien dan pelayan kesehatan yang menyebabkan kurangnya

komunikasi yang e2ekti2 ;Babalola) $%&9


28/55

22

kesadaran) sikap) dan melakukan upaya pemeliharaan kesehatan ;in-in *ai)

$%&9


29/55

23

ditemukan adanya hubungan antara pekerjaan ibu hamil dengan kunjungan AN0.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bah4a dari &8 ibu yang bekerja)

sebanyak > ibu ;&=)=C< yang melakukan kunjungan AN0 se,ara teratur) dan yang

tidak teratur dalam melakukan pemeriksaan kehamilan yaitu 9 ibu ;&9)8C orang tidak melakukan kunjungan AN0. *alam penelitian ini p #alue yang

didapatkan %.:&: menunjukkan hasil p #alue lebih besar dari %.%7 sehingga berarti

tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu hamil dengan keteraturan melakukan

kunjungan AN0.

Sementara pada penelitian anjoei) et al. ;$%&&< di Iran tentang hubungan

antara kunjungan AN0 dengan hasil kehamilan. *ijumpai ibu yang bekerja

sebagai pega4ai sebanyak &8 orang) 4iras4asta sebanyak 9 orang) dan yang tidak

bekerja atau sebagai ibu rumah tangga sebanyak &>8 orang. *ari hasil penelitian

diperoleh bah4a persentase ibu yang melakukan pemeriksaan AN0 yaitu)

pega4ai sebanyak &$ orang ;=.7:C7.:&C


30/55

24

2.2.6. S'*'&/ E,,mi

Wanita hamil yang tinggal di daerah pedesaan se,ara signi2ikan

berhubungan dengan penggunaan yang ,ukup rendah dari penerimaan antenatal

care dibandingkan dengan yang tinggal didaerah perkotaan) baik mengenai

kuantitas ;jumlah dan 4aktu kunjungan< dan konten. Pelayanan medis yang

dita4arkan sering tidak memadai) dalam kaitannya dengan rekomendasi nasional.

"arena itu) inter3ensi ber2okus pada 4anita dengan sosial ekonomi yang miskin

dan kurang berpendidikan) terutama di daerah pedesaan harus diprioritaskan.

*ukungan keuangan untuk 4anita dengan keuangan rendah harus

dipertimbangkan. Penyedia antenatal care harus terdidik atau ikut serta

menyediakan layanan yang ,ukup memadai ;Tran T.". et al.) $%&$


31/55

25

;p%)%%%< dan nilai r L %)=%$ menunjukkan pengaruh dalam melakukan

kunjungan antenatal ,are. *imana bagi ibu-ibu yang mempunyai biaya akan lebih

leluasa dalam melakukan kunjungan antenatal) sedangkan ibu yang pendapatan

rendah kurang memeriksakan kehamilannya. *engan kata lain pendapatan

mempengaruhi kemampuan untuk mendapatkan pelayanan antenatal ;Sinaga)

$%%>


32/55

26

tidak langsung menyebabkan ibu tidak teratur melakukan pemeriksaan kehamilan

;Pongsibidang) et al.) $%&8


33/55

27

peningkatan kesehatan ibu saat pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil

tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan.

Penelitian Febyanti dan Susila4ati ;$%&$< menunjukkan bah4a sebagian

besar ibu ;>7)'C< patuh dalam melakukan pemeriksaan kehamilan) dan hal ini

menunjukkan bah4a ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil trimester III

tentang pentingnya AN0 dengan perilaku kunjungan antenatal.

Sumber pengetahuan dapat berupa pemimpin-pemimpin masyarakat baik

2ormal maupun in2ormal ahli agama) pemegang pemerintahan) dan sebagainya

;Notoatmodjo) $%%7


34/55

28

kesehatan atau antenatal ,are yang dilakukan oleh ibu hamil dapat memonital dan

mendukung kesehatan dan mendeteksi ibu hamil ;Pusdiknakes) $%%8< yang menghasilkan bah4a

adanya hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kunjungan AN0. Begitu

juga dalam penelitian istianingrum ;$%%=< mengatakan bah4a semakin baik

persepsi ibu hamil) semakin baik pengetahuannya maka kemungkinan untuk patuh

melakukan antenatal ,are semakin besar. Astini S. ;$%&&< dalam penelitiannya

juga mengatakan bah4a pengetahuan ibu hamil mempengaruhi perilaku ibu hamil

dalam pelaksanaan antenatal care.

2.2.9. Di$e9***>Ti#*+* Ke)*mi*

"ehamilan yang tidak diren,anakan adalah kehamilan yang dilaporkan

oleh ibu sendiri bah4a kehamilannya tidak diinginkan. "ehamilan yang tidak

diinginkan termasuk kehamilan mistimed atau kehamilan un$anted . "ehamilan

mistimed merupakan kehamilan yang lebih ,epat daripada 4aktu yang diinginkan)

sedangkan kehamilan un$anted merupakan kehamilan yang tidak diinginkan pada

4aktu tersebut ataupun dimasa yang akan datang. *i dunia) kehamilan yang tidak

diinginkan pada tahun $%&$ terjadi sekitar 78 per &.%%% 4anita) dengan usia &7-99

tahun dengan perkiraan men,apai angka =7 juta ;Sedgh) $%&9


35/55

29

"ehamilan yang tidak diren,anakan dapat menimbulkan dampak negati2)

baik untuk ibu) anak dan keluarga. *ampak tersebut seperti menurunnya

kesempatan ibu untuk mendapatkan prenatal care) bayi berisiko berat bayi lahir

rendah) dan meningkatkan aborsi ;The National 0ampaign) $%%>


36/55

30

Selain dukungan suami) dukungan dari pihak keluarga lain juga

mempengaruhi ke,enderungan ibu mengunjung layanan kesehatan. Studi di #esir

menunjukkan bah4a ibu hamil dalam keluarga besar lebih ,enderung

mengunjungi 2asilitas kesehatan dibanding ibu hamil dalam keluarga inti. !al ini

disebabkan karena adanya dukungan dari pihak mertua atau saudara perempuan

pihak suami ;e) ang et al.) $%&%<

BAB IIIKERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

7%1% Ke$*!* K,/e.

"erangka konseptual yang digunakan pada penelitian ini bertujuan untuk

mengidenti2ikasi 2aktor-2aktor yang berhubungan dengan tertundanya inisiasi

layanan antenatal pada ibu hamil di 4ilayah kerja Puskesmas Pekan abuhan.

Berdasarkan tujuan di atas maka kerangka konsep pada penelitian ini adalah/

@ariabel Independen @ariabel *ependen

sia ibu

?umlah paritas

sia anak terakhir

Tingkat pendidikan ibu

Status pekerjaan ibu

Status ekonomi keluarga

"eterjangkauan ke tempat

layanan antenatal

Tingkat pengetahuan ibu

*iren,anakan+tidaknya

kehamilan

"etepatan 4aktu inisiasi

layanan antenatal


37/55

31

ambar 8.&. "erangka "onsep Penelitian

7%2% ;*$i*be #* De5ii/i O.e$*/i,*

N, ;*$i*be

Peei'i*

De5ii/i

O.e$*/i,*

A*' U&$ (*$* U&$ H*/i U&$

;*$i*be De.e#e"

& "etepatan

4aktu inisiasi

layanan

antenatal

sia kehamilan

saat ibu

melakukan

layanan

antenatal

pertama kali

;"&<

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara &LInisiasi AN0 tertunda

;"& dilakukan

Jtrimester&+ J&$ minggu

kehamilan<

$LInisiasi AN0 tepat

4aktu ;"& dilakukan

pada trimester &+ &$

minggu kehamilan<

;*$i*be I#e.e#e"

& sia ibu amanya hidup

ibu hamil dalam

hitungan tahun

4aktu sejak

dilahirkan

sampai saat

dilakukan

penetilitan.

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i &/i* ib&

)*mi Ri',!* 20124"

&L usia berisiko ;$%

tahun dan J87 tahun<

$L usia kurang berisiko

;$%-87tahun<

*ukungan keluarga


38/55

32

$ ?umlah

paritas

?umlah

persalinan yangtelah dialami ibu

sejak ibu

dilahirkan

sampai saat

dilakukan

penelitian tanpa

memandang

anak lahir

hidup+mati

"uesioner

sebanyak & pertanyaan

Wa4an,ara &L nuliparitas

$L primi+multiparitas

8 sia anak

terakhir

sia anak yang

dilahirkan hidup

oleh ibu sebelum

kehamilannya

yang sekarang

dalam hitungan

tahun sejak

kelahiran sampai

saat dilakukan

penelitian

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i &/i* **

'e$*)i$ B*#* 20124

"

&L $ tahun

$L $-7 tahun

8L J7 tahun

9 Tingkat

pendidikan

ibu

?enjang

pengajaran yang

telah diikuti ibu

melalui

pendidikan

2ormal

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i Ti!*'

.e#i#i*

B*..e*/ 20074

&L6endah ;buta huru2

hingga pendidikan

tingkat dasar) seperti/

S*) S#P) #I) atau

#Ts.

$L#enengah

;pendidikan setara #)

S#A) dan #A


39/55

33

8LTinggi ;minimal

setingkat perguruan

tinggi dan sederajat<

7 Status

pekerjaan ibu

"egiatan akti2

yang dilakukan

responden untuk

mendapatkan

penghasilan

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i Pee$:**

De.e/ RI 20104

1" Ti#* Bee$:*

2" Bee$:* ; PNS)

pega4ai

s4asta+B#N)

4iras4asta<

' Status

ekonomi

keluarga

Penghasilan

yang diperoleh

keluarga

responden setiap

bulannya untuk

mena2kahi

keluarga

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i Ti!*'

Pe#*.*'* SK

GUBSU N,% 188%33

'*)& 20134

&L 6endah

;&.'$7.%%%+bulan<

$L Tinggi

;Q&.'$7.%%%+bulan<

: "eterjangkau

an ke tempat

layanan

antenatal

Waktu yang

harus ditempuh

ibu dari

rumahnya

menuju tempat

layanan

antenatal

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i

e'e$:*!*&*

*+** *'e*'*

M&$i*'i 200@4

&L Sulit *ijangkau ;J&

jam<

$L #udah *ijangkau

; & jam<

= Tingkat !al-hal yang "uesioner Wa4an,ara K*'e!,$i 'i!*'


40/55

34

pengetahuan

ibu

diketahui

tentang layanan

antenatal

;de2inisi) tujuan)

man2aat) jad4al

kunjungan)

tempat

pelayanan<

sebanyak &%

pertanyaan

.e!e'*)&* ib&

Ri',!* 20124

&L "urang baik/ skor %-

$

$L 0ukup/ skor 8-7

8L Baik/ skor '-=

> *iren,anakan

+tidaknya

kehamilan

"ejadian

kehamilan yang

sebenarnya tidak

diharapkan pada

4aktu itu karena

menginginkan

kehamilan

kemudian atau

sama sekali tidak

ingin hamil

"uesioner

sebanyak &

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i Ke)*mi*

M&/#*i5*) 20084

&L Tidak diren,anakan

;ibu menja4ab tidak

menginginkan sama

sekali kehamilan

tersebut atau diinginkan

tetapi tidak pada saat

itu<

$L *iren,anakan ;ibu

menja4ab kehamilan

tersebut diinginkan

+diharapkan pada saat

itu<

&% *ukungan

"eluarga

Sokongan atau

bantuan dari

orang terdekat

untuk melakukan

suatu tindakan

"uesioner

sebanyak :

pertanyaan

Wa4an,ara K*'e!,$i #&&!*

e&*$!* Si$e!*$

20124"

&L kurang mendukung)

jika responden

menja4ab ya 7%C

dari total pertanyaan ;%-

8 pertanyaan<

$L mendukung) jika


41/55

35

responden menja4ab ya

J7%C dari total

pertanyaan ;9-:

pertanyaan<

7%7% Hi.,'e/i/

&. Ada hubungan antara usia ibu dengan tertundanya inisiasi layanan

antenatal pada ibu hamil di 4ilayah kerja Puskesmas Pekan abuhan.

$. Ada hubungan antara jumlah paritas dengan tertundanya inisiasi layanan

antenatal pada ibu hamil di 4ilayah kerja Puskesmas Pekan abuhan.

8. Ada hubungan antara usia anak terakhir dengan tertundanya inisiasi


abuhan.

9. Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan tertundanya inisiasi


abuhan.

7. Ada hubungan antara status pekerjaan ibu dengan tertundanya inisiasi


abuhan.'. Ada hubungan antara status ekonomi keluarga dengan tertundanya inisiasi


abuhan.

:. Ada hubungan antara keterjangkauan ke tempat layanan antenatal dengan



=. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan tertundanya inisiasi


abuhan.

>. Ada hubungan antara diren,anakan+tidaknya kehamilan dengan



&%. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tertundanya inisiasi


abuhan.


42/55

36

BAB I;

METODE PENELITIAN

3%1% Jei/ Peei'i*

?enis penelitian ini bersi2at analitik obser3asional dengan desain cross(

sectional study ;potong lintang< untuk mengetahui 2aktor-2aktor yang

berhubungan dengan tertundanya inisiasi layanan antenatal pada ibu hamil di


3%2% W*'& #* Tem.*' Peei'i*

3%2%1% W*'& Peei'i*

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan #aret-April $%&'. *imulai dengan

melakukan pengumpulan data penelitian) analisis data) dan penyusunan laporan

akhir.

3%2%2% Tem.*' Peei'i*

Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Pekan abuhan) dan rumah

4arga yang termasuk 4ilayah kerja Puskesmas Pekan abuhan. Puskesmas Pekan

abuhan terletak di ?alan "om S os Sudarso "m &=)7) ke,amatan #edan

abuhan) #edan. Alasan pemilihan tempat penelitian adalah karena Puskesmas

Pekan abuhan merupakan sarana kesehatan yang mudah dijangkau ibu hamil di

"e,amatan #edan abuhan untuk melakukan pemeriksaan antenatal. Agar

jumlah sampel terpenuhi) penelitipun akan meneliti beberapa ibu hamil yang

masih mampu dijangkau oleh peneliti di rumahnya masing-masing.

3%7% P,.&*/i #* S*m.e Peei'i*

3%7%1% P,.&*/i Peei'i*

Populasi target pada penelitian ini adalah ibu hamil. Populasi terjangkau

pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang terdata di Puskesmas Pekan

abuhan dan belum melahirkan saat penelitian dilakukan.


43/55

37

3%7%2% S*m.e Peei'i*

Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan

antenatal di Puskesmas Pekan abuhan dan belum melahirkan saat penelitian

dilakukan. Pemilihan sampel dilakukan dengan ,ara consecuit#e sampling ) karena

peneliti menemui kesulitan untuk memperoleh sampling frame yang jelas.5leh

karena itu) peneliti menggunakan consecuit#e ) nonprobability sampling yang

dianggap mendekati probability sampling . *engan ,ara pengambilan ini) peneliti

mengambil semua ibu yang sedang hamil sampai jumlah minimal sampel

terpenuhi ;*ahlan) $%%>


44/55

38

Tabel 9.& ?umlah Sampel #asing-masing @ariabel

No. @ariabelBesar Sampel #inimal

;n<

&. sia ibu >$

$. ?umlah paritas :>

7% U/i* ** 'e$*)i$ %

7. Status pekerjaan ibu =$

'. Status ekonomi keluarga >$

:. "eterjangkauan ke tempat layanan antenatal ==

=. Tingkat pengetahuan ibu '>


45/55

39

"uesioner yang digunakan pada penelitan ini diadopsi dari penelitian

sebelumnya dengan judul “Faktor-Faktor ang #empengaruhi Ibu !amil

dalam#elakukan Pemeriksaan Antenatal 0are *i *esa Tanjung 6ejo "e,.Per,ut

Sei Tuan "ab.*eli Serdang Tahun $%&$( yang telah diuji 3aliditas dan

reabilitasnya. ji 3aliditas yang telah dilakukan adalah uji 3alidiasi internal

dengan mengonsultasikan kepada dosen yang ahli dibidang komunitas dan dokter

obgynm dan 3alidasi eksternal dengan proses komputerisasi dengan koe2isien r

tabel lebih besar dari %)9'= yang berarti instrumen telah 3alid. ji reabilitas telah

dilakukan dengan menggunakan metode 0ronban,h al2a dengan hasil %)=:9

;J%)'8$< yang berarti instrumen telah reliabel.;6itonga) $%&$


46/55

40

untuk mempermudah 4aktu mengadakan tabulasi dan analisis) tahap ketiga adalah

entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program komputer dengan

menggunakan program SPSS ;&tatistic %ackage &ocial &cience< 3ersi &:.% ) tahap

keempat adalah cleaning yaitu memeriksa kembali data yang telah di entry untuk

mengetahui ada kesalahan atau tidak.

3%6%2% A*i/i/ D*'*

*alam penelitian ini) analisis data dilakukan melaui 8 tahapan analisis

yakni /

&. Analisis *ata ni3ariat

Analisis data dilakukan untuk mengetahui distribusi 2rekuensi dan

presentasi tiap 3ariabel yang akan diteliti yaitu usia ibu) usia kehamilan) alamat)

agama) suku) status pernikahan) jumlah paritas) usia anak terakhir) tingkat

pendidikan ibu) status pekerjaan ibu) status ekonomi keluarga) keterjangkauan ke

tempat layanan antenatal) pengetahuan ibu) kehamilan yang tidak diren,anakan)

dan dukungan keluarga. ;!astono) $%%&


47/55

41

DAFTAR PUSTAKA


48/55

42

AbouEahr) 0arla.) Wardla4) Tessa. $%%&. Antenatal care in de#eloping countries

%romises' Acie#ement and missed oppurtunities. NI01F. $%%&.

Adri. $%%=. *aktor(faktor yang Mempengarui Cakupan %rogram %emeriksaan

+eamilan ,+- dan +! di %uskesmas /unding +ota &abussalam

%ro#insi NA0. Tesis Program Studi Ilmu "esehatan #asyarakat Fakultas

"esehatan #asyarakat ni3ersitas Sumatera tara.

Agus) enita.) !oriu,hi) Shigeko. $%&$. *actor influencing Te use of Antenatal

Care in rural 1est &umatera) Indonesia. Sumatera Barat. $%&$. A3ailable

at/ http/++444.biomed,entral.,om+&9:&-$8>8+&$+>

Albertina) #eity) ra,e 0.S.) Nurhayati. $%&7. &ocial &upport in te Utiliation of

Antenatal Care based on Customer 0ri#en. I6?1S.9/&=-$$

Ameri,an 0ollege o2 5bstetri,ians and yne,ologists ;A05


49/55

43

Babalola) S.) $%&9. 1omen’s 6ducation 7e#el' Antenatal Visits' and te 8uality of

&killed Antenatal Care 5 A &tudy of Tree African Countries. ?ournal o2

!ealth 0are 2or the Poor and nderser3ed) $7) pp.&'&-:>.

Banda) et. al. $%&$. *actors Associated $it late Antenatal Care Attendance in

&elected

/ural and Urban Communities of te Copperbelt %ro#ince of 9ambia.

#edi,al ?ournal o2 Oambia) @ol 8>) No. 8. P/$>-89.

Bappenas) $%%8. :nfrastruktur :ndonesia; &ebelum' &esuda' dan %asca +ritis.

"ementerian Negara Peren,anaan Pembangunan Nasional ;Bappenas$$&=% $%&&.

;*iakses tanggal &7 September $%&&


50/55

44

*epartemen "esehatan 6I. $%%:. %edoman %elayanan Antenatal . ?akarta/

*epartemen "esehatan.

*epartemen "esehatan 6I. !al &=-$%D $8-$9D 9:-9>D ':

*ibaba) .) Fantahun) #.) !indin) #.?. $%&8. Te effects of pregnancy intention

on te use of antenatal care ser#ices5 systematic re#ie$ and meta(

analysis. 6eprodu,ti3e !ealth) &%/7%

*ora) *. $%&%. *aktor(*aktor yang Berubungan dengan Tingkat %emaaman

:bu 4amil Teradap %esan Antenatal Care yang Terdapat di 0alam

Buku +:A. Semarang. ni3ersitas *iponegoro.

1ka) @.) "ir4ono) B.) Firna4ati) A.F. $%&$. *aktor(*aktor >ang Berubungan

0engan %emeriksaan Antenatal Care ,ANC! +- :bu 4amil di

+ecamatan %olokarto +abupaten &ukoar. &till too far to $alk5 7iterature

re#ie$ of te determinants of deli#ery ser#ice use. B#0 Pregnan,y and

0hildbirth $%%>) >/89.

anjoei) T.A.) #irEaei) F.) *okht) F.A.) /elationsip bet$een prenatal care and

te outcome of pregnancy in lo$(risk pregnancies. 5pen ?ournal o2

5bstetri,s and yne,ology &. $%&&. p/ &%>-&&$.


51/55

45

roup !ealth) $%&8. %renatal Care &creening and Testing 3uideline A3ailable

2rom/ https/++444.gh,.org+all...+ guidelines +prenatal .pd. ? A,,essed &9

August $%%'U

!astono) S. P. $%%&. Analisis 0ata. F"# I. *epok.

Ijeoma . 5koronk4o) 0hika 0. 5dira) Ada 0. N4aneri) Pat . 5kpala)

0hristiana N. 5ka2or.) $%&'. %atterns of Antenatal Care &eeking

Bea#ior in &out 6ast Nigeria5 6@ploring /elationsip $it Age'

6ducation' and &ocioeconomic &tatus. ?ournal o2 Basi, and 0lini,al

6eprodu,ti3e S,ien,e) 7;&


52/55

46

&imalingkar +ecamatan Medan Tuntungan +ota Medan Taun 2-2.

#edan. ni3ersitas Sumatera tara.

umempou4) .A.) Pelealu) F.?.5.) #aramis) F.6.6.) $%&9. !ubungan Antara

Pengetahuan) Status Pendidikan) dan Status Pekerjaan Ibu dengan

"unjungan Antenatal 0are *i Puskesmas Teling Atas "e,amatan Wanea

"ota #anado. Fakultas "esehatan #asyarakat ni3ersitas Sam

6atulangi #anado. A3ailable at/ http/++2km.unsrat.a,.id+4p-

,ontent+uploads+$%&9+&%+?6NA-P1N1ITIAN-geby.pd2

#ametja) S.#.S.) $%%>. *actors Associated $it ate Antenatal Care Attendance.

Thesis. 0ape To4n/ ni3ersity o2 0ape To4n ni3ersity o2 0ape To4n.

#anuaba) I.0.) #anuaba) I.B.F.) H #anuaba) I.B.. $%%>. Buku A


53/55

47

Pongsibidang) . S.) Oulki2li A.) Ansariadi. $%&8. *aktor yang Berubungan

dengan +eteraturan +un8:'.pd2GseXuen,eL&

Pramana) A. $%&9. Analisis *aktor(*aktor yang Berpengaru Teradap :bu

4amil 0alam Melakukan +un


54/55

48

6o4e 6.1.) ar,ia ?. $%%8. So,ial ,lass) ethni,ity and attendan,e 2or antenatal

,are in the nited "ingdom/ a systemati, re3ie4. ournal of %ublic

4ealt Medicine. @ol. $7) No. $) pp. &&8Y&&>.

Sastroasmoro dan Ismail. $%&&.) 0asar(dasar Metodologi %enelitian +linis.

Sagung Seto. ?akarta.

Sedgh) .) Singh) S.) !ussain) 6. $%&9. :ntended and Unintended %regnancies

1orld$ide in 2-2 and /ecent Trends. Studies in Family PlanningD

978U/ 8%&Y8&9.

Simkhada) B.) Porter) #.) 6eilinjgen) 1.6.@. H Simkhada) P.) $%%:. Fa,tors

A22e,ting the tiliEation o2 Antenatal 0are in *e3eloping 0ountries/

Systemati, 6e3ie4 o2 iterature. ournal of Ad#ance Nursing ) &;:9. &cience &ays 5 Unplanned %regnancy as it

/elates to 1omen' Men' Cildren' and &ociety. The National 0ampaign

to Pre3ent Teen and nplanned Pregnan,y) Number 9%.

Tran T.". et al. $%&$. Fa,tors Asso,iated 4ith Antenatal 0are AdeXua,y in 6ural

and rban 0ontets-6esults From T4o !ealth and *emographi,

Sur3eillan,e Sites in @ietnam. BMC 4ealt &er#ices /esearc.

http/++444.biomed,entral.,om+&9:$-'>'8+&$+9%.

thman) S.. et al.) $%&8. !o4 Birth Inter3al and Antenatal 0are A22e,ts

Postpartum !aemorrhage Pre3ention in #aiduguri) Nigeria. ournal of

Applied %armaceutical &cience) %8;8


55/55

49

World !ealth 5rganiEation. $%&%. #aternal #ortality.

http/++444.4ho.int+media,entre. *iakses pada &% #aret $%&'.

World !ealth 5rganiEation. $%&7. Maternal 0eat &ur#eillance. A3ailable

at

/http/++444.4ho.int+maternalZ,hildZadoles,ent+epidemiology+maternal-

death-sur3eillan,e+,ountry-pro2iles+indonesia-mdsr.pd2GuaL&

anti ;$%%7

Date post:	06-Jul-2018
Category:	Documents
Upload:	muhammad-khairuna-syahputra
View:	214 times
Download:	0 times

Proposal Penelitian Inisiasi Anc 2016

Documents