1
SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN PADA CV SEMAR KARYA
YOGYAKARTA BERBASIS WEB
Faisal Setiyo Aji
Program Studi Sistem Informasi STMIK El Rahma
Abstract
CV. Semar Karya Yogyakarta is a company engaged in the procurement of
furniture goods and office equipment, furniture, and moving in the event
Orginizer. Archiving is a very important thing in this company. But archiving is
still manual, only through the dime in the book, storage is also limited only on the
hard disk or CD. The state of physical documents is often corrupted, difficult to
perform data retrieval when needed, as well as storage media such as hard drives
and CDs are often damaged due to time constraints. Access to hard disk storage
and CDs is also limited, having to go through the admin first.
This system of archiving information is created using the PHP programming
language, and the database processing uses MySQL. This system of archiving
information started by designing the needs of the filing system that applies to CV.
Semar Karya Yogyakarta.
The final result is an archiving information system that can facilitate admin tasks
in managing data and processing archival data, so that the archiving process is
better and more structured.
Keywords :archiving, archiving information, system
I. PENDAHULUAN
Arsip mempunyai peran penting dalam kelangsungan hidup organisasi
baik organisasi pemerintahan maupun swasta. Manfaat arsip bagi suatu organisasi
antara lain berisi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan, juga
dapat dijadikan sebagai alat bukti bila terjadi masalah dan juga dapat dijadikan
alat pertanggung jawaban manajemen, akan tetapi seringkali pengelolaan arsip
tidak dilakukan dengan baik, karena berbagai macam alasan. Berbagai kendala
seperti kurangnya tenaga ahli dibidang kearsipan maupun terbatasnya sarana dan
prasarana selalu menjadi alasan kurang maksimalnya pengelolaan arsip di
berbagai instansi pemerintahan maupun swasta. Kondisi semacam itu diperparah
dengan image (pandangan yang melekat) yang selalu menempatakan bidang
kearsipan sebagai bidang yang tidak terlalu penting dibandingkan aktivitas-
aktivitas kerja lainnya (Lukmanudin, 2015).
Melihat banyaknya bentuk arsip yang sangat bervariasi, menjadikan
pengelolaan arsip dalam suatu instansi menjadi hal yang tidak mudah, akan tetapi
perkembangan IT memberi peluang untuk mempermudah pengelolaan arsip.
Adanya perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi terhadap
kearsipan ialah memungkinkan pembuatan atau pengubahan iformasi dalam
bentuk digital, sehingga dapat dengan mudah mengakses informasi dan transfer
file, serta memungkinkan kerjasama dan penggunaan bersama koleksi arsip.
2
CV. Semar Karya Yogyakarta yang beralamat di Jl. Margotirto No 241
Gambiran UH 5 RT. 50 / RW. 13 Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta, merupakan
sebuah perusahan yang bergerak dalam beberapa bidang, dari mulai pengadaan
barang seperti meubel dan peralatan kantor serta furniture. Selain bergerak dalam
bidang pengadaan barang, CV. Semar Karya juga bergerak dalam penyedia jasa
event orginizer. Para pengguna jasa atau customer perusahan sangat beragam,
mulai dari individu, perusahaan, lembaga pendidikan, sampai pemerintahan.
Dengan banyaknya bidang yang digeluti dan banyaknya customer
perusahaan, pengarsipan menjadi hal yang sangat penting. Namun pengarsipan
sejauh ini masih secara manual melalui pencatatan dalam buku dan hanya
melakukan penyimpanan beberapa data digital menggunakan harddisk maupun cd.
Seringkali saat data dibutuhkan terjadi beberapa masalah, mulai dari data sulit
dicari karena pencatatan dibuku seringkali rusak, keadaan dokumen fisik pun
seringkali rusak dan backup data digital rusak karena keterbatasan waktu dan
kualitas alat penyimpanan.
Masalah lain yang sering terjadi, karena penyimpanan hanya berupa file
fisik dan dalam harddisk maupun cd, tidak semua kariyawan bisa langsung
mencari sendiri data yang dibutuhkan. Akses keruangan penyimpanan pun
terbatas harus melewati admin, yang kadangkala admin tidak selalu berada
dikantor padahal data dibutuhkan saat itu juga. Sehingga seringkali proses kerja
terhambat karena hal tersebut.
Penulis ingin membuat sebuah sistem informasi dimana pengarsipan
surat masuk, surat keluar serta pengeloaan dokumen arsip pada CV. Semar Karya
dapat terpusat dan mudah untuk dioperasikan. Sehingga karyawan yang
mengoperasikan dapat mengelola dan mencari arsip lebih efektif dan efisien,
karyawan yang mengoperasikan dapat mencari data surat masuk dan surat keluar
berdasarkan nama divisi, bulan dan tahun tertentu, serta dapat mencetak laporan
surat masuk dan surat keluar berdasarkan filter tersebet. Nantinya selain
pencatatan sistem ini juga dilengkapi dengan fitur upload dokumen. Dengan
sistem informasi ini nantinya proses pengarsipan akan lebih aman dibandingkan
dengan pengarsipan yang sebelumnya. Dari uraian diatas yang melatar belakangi
penulis membuat penelitian yang berjudul “SISTEM INFORMASI
PENGARSIPAN PADA CV. SEMAR KARYA YOGYAKARTA BERBASIS
WEB”.
II. METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini menggunakan Metodologi Waterfall. Model
metodologi ini adalah model klasik yang sistematis dan urut. Berikut ini adalah
penjelasan mengenai tahapan utama yang memetakan kegiatan-kegiatan
pengembangan dasar:
a) Requirement Analysis
Pada tahap ini mengumpulkan apa yang diperlukan secara lengkap yang bertujuan
untuk memahami software yang diharapkan pengguna. Informasi tersebut
kemudian dianalisis untuk mendapatkan data yang harus dipenuhi.
b) System Design
3
Setelah kebutuhan dari tahap pertama selesai dikumpilkan desain system
disiapkan. Desain sistem kemudian di kerjakan menggunakan MySQL untuk basis
datanya dan PHP untuk interface nya.
c) Implementation
Pada tahap ini, sistem diterjemahkan dalam kode-kode dengan menggunakan
bahasa pemrograman PHP. Pemrograman yang dibangun langsung di uji secara
unit, apakah sudah berjalan dengan baik.
d) Integration dan Testing
Semua unit yang dibangun dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam
sistem setelah pengujian masing-masing unit. Pasca integrasi seluruh sistem diuji
untuk mengecek setiap kesalahan dan kegagalan.
e) Operation dan Maintenance
Tahap ini merupakan terakhir dalam model waterfall. program yang sudah jadi
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit system dan peningkatan jasa system sebagai
kebutuhan baru.
III. HASIL DAN PEMBAHSAN
A. PERANCANGAN
1. Diagram Konteks
Gambar 4.1 Diagram konteks
2. DFD Level 0
Gambar 4.2 Dfd level 0
4
3. Entity Relationship Diagram
DokumenSurat KeluarSurat Masuk
Divisi
nm_dvsnm_dvs
Mempunyai
1
M
M
M
nm_dkmnm_dkm
tgl_dkmtgl_dkm
file_dkmfile_dkm
no_smno_sm
file_smfile_sm
tgl_smtgl_sm
tglt_smtglt_sm
prhl_smprhl_sm
ket_smket_sm
smbr_smsmbr_sm
no_skno_sk
tgl_smtgl_sm
tjn_sktjn_skprhl_skprhl_sk
ket_skket_sk
file_skfile_sk
Gambar 4.3 Entity relationship diagram
4. Relasi Antar Tabel
Gambar 4.4 Relasi antar tabel
5. Flowchart System
Gambar 4.5 Flowchart system
5
6. Desain Menu Login
Gambar 4.6 Desain menu login
7. Desain Menu Beranda
Gambar 4.7 Desain menu beranda
8. Desain Menu Divisi
Gambar 4.8 Desain menu divisi
6
9. Desain Menu Surat Masuk
Gambar 4.9 Desain menu surat masuk
10. Desain Menu Surat Keluar
Gambar 4.10 Desain menu surat keluar
11. Desain Menu Dokumen
Gambar 4.11 Desain menu dokumen
7
12. Desain Menu User
Gambar 4.12 Desain menu user
B. HASIL DAN PEMBAHSAN
1. Tampilan Menu Login
Tampilan menu login ini digunakan admin dan karyawan untuk
mengakses halaman sistem informasi pengarsipan dengan menginputkan
username dan password. Adapun tampilan login dapat dilihat pada gambar 5.1.
Gambar 5.1 Tampilan menu login
2. Tampilan Menu Beranda
Tampilan halaman beranda ini akan tampil ketika admin berhasil login.
Halaman ini juga bisa dakses dengan memilih menu beranda pada menu bar, di
halaman beranda ini menampilkan ucapan selamat datang kepada pengguna, logo
perusahaan serta alamat kantor CV. Semar Karya yogyakarta. Adapun tampilan
menu beranda dapat dilihat pada gambar 5.2.
8
Gambar 5.2 Tampilan menu beranda
3. Tampilan Menu Divisi
Tampilan menu divisi ini digunakan untuk menampilkan nama divisi.
Pada menu ini admin juga dapat menambah data divisi ,dengan cara memilih
button tambah data divisi, kemudian akan dibawa ke halaman tambah data divisi.
Admin juga dapat mengedit data divisi yang sudah ada dengan cara klik button
edit, kemudian admin akan dibawa kehalaman edit divisi. Admin dapat juga
menghapus data divisi dengan cara klik button hapus, maka data tersebut akan
langsung terhapus. Admin juga dapat melakukan pencarian data divisi dengan
mengetikan nama divisi di kolom pencarian. Adapun tampilan menu divisi dapat
dilihat pada gambar 5.3.
Gambar 5.3 Tampilan menu divisi
4. Tampilan Menu Tambah Divisi
Tampilan menu tambah divisi ini digunakan untuk menambah nama
divisi. Yang kemudian data tersebut akan disimpan dalam tabel divisi setelah klik
button simpan, dan akan tampil pada tampilan menu divisi. Adapun tampilan
menu tambah divisi dapat dilihat pada gambar 5.4.
9
Gambar 5.4 Tampilan menu tambah divisi
5. Tampilan Menu Surat Masuk
Tampilan menu surat masuk digunakan untuk menampilkan data surat
masuk, antara lain nomor surat, tanggal surat , tanggal terima surat, sumber
pengirim surat, perihal surat , keterangan surat, nama divisi, serta file scan surat
tersebut, admin dapat merubah data – data surat masuk dengan mengkil button
edit, serta dapat menghapus data tersebut dengan menggunakan button hapus.
Admin juga dapat melakukan pencarian data surat masuk berdasarkn divisi, bulan
dan tahun tertentu. Admin dapat menambahkan data baru dengan menggunakan
button tambah data surat masuk, dan selanjutnya akan di bawa kehalaman tambah
data surat masuk. Adapun tampilan menu surat masuk dapat dilihat pada gambar
5.5.
Gambar 5.5 Tampilan menu surat masuk
6. Tampilan Menu Tambah Data Surat Masuk
Tampilan menu tambah data surat masuk ini digunakan untuk menambah
data surat masuk baru. Data yang dimasukan berupa nomor surat, tanggal surat,
tanggal terima surat, sumber surat , perihal surat, keterangan surat, divisi dan file .
Setelah data dimasukan, kemudian klik simpan untuk menyimpan data, dan data
surat masuk baru akan otomatis tersimpan di tabel surat masuk, dan ditampilkan
di tampilan menu surat masuk. Adapun tampilan menu tambah data surat masuk
dapat dilihat pada gambar 5.6.
10
Gambar 5.6 Tampilan menu tambah data surat masuk
7. Tampilan Menu Surat Keluar
Tampilan menu surat keluar digunakan untuk menampilkan data surat
keluar, antara lain nomor surat, tanggal surat , nama divisi, tujuan surat, perihal
surat , keterangan surat, serta file scan surat tersebut. Admin dapat merubah data –
data surat keluar dengan mengkil button edit, serta dapat menghapus data tersebut
dengan menggunakan button hapus. Admin juga dapat melakukan pencarian data
surat keluar berdasarkn divisi, bulan dan tahun tertentu. Admin dapat
menambahkan data baru dengan menggunakan button tambah data surat keluar,
dan selanjutnya akan di bawa kehalaman tambah data surat keluar. Adapun
tampilan menu surat keluar dapat dilihat pada gambar 5.7.
Gambar 5.7 Tampilan menu surat keluar
8. Tampilan Menu Tambah Data Surat Keluar
Tampilan menu tambah data surat keluar ini digunakan untuk menambah
data surat keluar baru. Data yang dimasukan berupa nomor surat, tanggal surat,
nama divisi, tujuan surat , perihal surat, keterangan surat, divisi dan file . Setelah
data dimasukan, kemudian klik simpan untuk menyimpan data, dan data surat
keluar baru akan otomatis tersimpan di tabel surat keluar, dan ditampilkan di
tampilan menu surat keluar. Adapun tampilan menu tambah data surat keluar
dapat dilihat pada gambar 5.8.
11
Gambar 5.8 Tampilan menu tambah data surat keluar
9. Tampilan Menu Dokumen
Tampilan menu dokumen ini digunakan untuk menampilkan data dokumen
meliputi nama dokumen, tanggal, nama divisi, dan file scan dokumen tersebut.
Pada menu ini admin dapat menambah data dokumen dengan klik button tambah
data dokumen, mengedit dengan klik button edit, dan juga dapat menghapus data
dokumen dengan klik button hapus. Admin juga dapat melakukan pencarian data
dokumen berdasarkan divisi dan nama dokumen tertentu. Adapun tampilan menu
dokumen dapat dilihat pada gambar 5.9.
Gambar 5.9 Tampilan menu dokumen
10. Tampilan Menu Tambah Data Dokumen
Tampilan menu tambah dokumen ini digunakan untuk menambahkan
data dokumen baru nama dokumen, tanggal dokumen, nama divisi, dan file.
Tanggal cara inputnya dengan memilih tanggal pada kolom tanggal, yang secara
otomatis akan menampilkan tanggal di bulan dan tahun tersebut. Untuk divisi
admin bisa memilih dari daftar divisi yang tersedia, yang terdapat pada data divisi.
Untuk menambahkan file klik chose file . Kemudian klik simpan jika semua data
telah dimasukan, data akan tersimpan di tabel dokumen dan akan ditampilkan di
tampilan menu dokumen. Adapun tampilan menu tambah data dokumen dapat
dilihat pada gambar 5.10.
12
Gambar 5.10 Tampilan menu tambah data dokumen
11. Tampilan Menu User
Tampilan menu user ini digunakan untuk menampilkan data user yang
tersimpan di tabel user. Adapun datanya meliputi nama user, dan level. Admin
dapat mencari data user dengan mengetikan nama user pada kolom pencarian.
Admin juga dapat menambahkan data user baru dengan klik button tambah data
user. Adapun tampilan menu user dapat dilihat pada gambar 5.11.
Gambar 5.11 Tampilan menu user
12. Tampilan Menu Tambah Data User
Tampilan menu tambah data user ini digunakan untuk menambah data
user baru. Data yang dimasukan berupa nama user, username, password, dan
ulangi password. Setelah data dimasukan, kemudian klik simpan untuk
menyimpan data, dan data user baru akan otomatis tersimpan di tabel user, dan
ditampilkan di tampilan menu user. Adapun tampilan menu tambah data user
dapat dilihat pada gambar 5.12.
Gambar 5.12 Tampilan menu tambah data user
13
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian Sistem Informasi
Pengarsipan Pada CV Semar Karya Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi pengarsipan ini memudahkan admin dan karyawan kantor
dalam pencatatan dan pencarian data surat dan dokumen.
2. Sistem informasi pengarsipan ini menyediakan backup data surat dan
dokumen, apabila file fisik rusak.
3. Sistem informasi pengarsipan ini memberikan akses data kepada karyawan
tanpa terbatas oleh tempat dan waktu.
B. Saran
Sistem informasi pengarsipan ini masih jauh dari kata sempurna, saran
yang dapat diterapkan untuk pengembangan penelitian berikutnya :
Sistem informasi pengarsipan ini belum menyediakan fitur disposisi, serta hanya
admin yang bisa melakukan input data surat dan dokumen, karyawa belum bisa
menginputkan data surat dan dokumen, sehingga diharapkan untuk pengembangan
berikutnya mampu melengkapi sistem informasi tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, H., 2009, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta
Arief, M.R., 2015, Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL,
Andi, Yogyakarta.
Barthos, B., 2005, Manajemen Kearsipan. PT Bumi Aksara, Jakarta.
Dewi, I.C., 2011, Pengantar Ilmu Administrasi, PT Prestasi Pustakaraya, Jakarta.
Fathansyah, 2007. Buku Teks Komputer Basis Data, Edisi Keempat, Bandung
Informatika, Bandung.
Jogiyanto, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.
Krismaji, 2015, Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Keempat, Sekolah Tinggi Ilmu
14
Manajemen YKPN, Yogyakarta.
Kristanto, A., 2014, Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, Edisi Revisi,
Gava, Yogyakarta.
Mulyadi, 2016, Sistem Informasi Akuntansi, Salemba Empat, Jakarta.
Mulyanto, A., 2009, Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi, Pustaka Pelajar.
Yogyakarta.
Priansa, D.J., 2014, Perencanaan dan Pembangunan SDM. Alfabeta, Bandung.
Riyanto, 2013, Membangun Mobile Web Store Dengan CodeIgniter, MySQL &
jQuery Mobile, Andi, Yogyakarta.
Simarmata, J., 2010, Rekayasa Perangkat Lunak, Andi, Yogyakarta.
Sugiarto, A dan Wahyono, T, 2014, Manajemen Kearsipan Elektronik, Gava
Media, Yogyakarta.
Susanto, A., 2013, Sistem Informasi Akuntansi, Lingga Jaya, Bandung.
Sutabri, T., 2005, Analisis Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta.