SURVIVINGTHE CHALLENGES
LAPORAN TAHUNANANNUAL REPORT2018
2018 Annual Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions, moreover the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “Company” and “Radana Finance” hereinafter referred to PT Radana Bhaskara Finance Tbk as the Company that runs business in the field of Investment Financing, Work Capital, Multipurpose, and other financing for Business Purpose, pursuant to OJK approval to conduct Operational Leases and/or activities based on fee and sharia financing. The word “we” is at times used to simply refer to PT Radana Bhaskara Finance Tbk in general.
SEKILAS LAporAn TAhunAn pErSEroAnAnnual Report at a Glance
Laporan Tahunan 2018 PT Radana Bhaskara Finance Tbk
mengusung tema “Bertahan Menghadapi Tantangan”. Tema
tersebut menggambarkan kinerja Perseroan di tengah kondisi
Industri Multifinance yang terpuruk di tahun 2018 serta rencana
dan strategi pengembangan bisnis di masa mendatang.
Penulisan laporan tahunan sebagai wujud keterbukaan informasi
kepada masyarakat dan pihak otoritas terkait dengan merujuk
kepada Peraturan OJK No. 29/POJK.04/2016 mengenai Laporan
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik. Penyajian laporan
tahunan diharapkan dapat berperan sebagai sarana evaluasi dan
pembelajaran bagi Perseroan di masa mendatang.
2018 Annual Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk carries
the theme “Surviving the Challenges”. The theme describes
the Company’s performance in the midst of deteriorating
condition of Multifinance Industry in 2018 as well as the future
business development plans and strategies. Annual report is the
manifestation of information disclosure to public and authorities
by referring to OJK Regulation No. 29/POJK.04/2016 on Annual
Report of Issuer or Public Company. Annual report serves as
means of evaluation and learning for the Company in the future.
Laporan Tahunan 2018 PT Radana Bhaskara Finance Tbk ini berisi pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “Radana Finance” yang didefinisikan sebagai PT Radana Bhaskara Finance Tbk yang menjalankan kegiatan usaha utama dalam industri Pembiayaan Investasi, Modal Kerja, Multiguna, dan Kegiatan Usaha Pembiayaan lain berdasarkan persetujuan dari OJK, Melakukan Sewa Operasi dan/atau kegiatan berbasis fee dan Pembiayaan Syariah. Adapun kata “kami” juga digunakan atas dasar kemudahan dalam penyebutan PT Radana Bhaskara Finance Tbk secara umum.
SAnggAhAn dan BATASAn TAnggung JAwABDisclaimer
12018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
KESInAMBungAn TEMA LAporAn TAhunAn pErSEroAnTheme Continuity of The Company’s Annual Report
Laporan Tahunan 2016
Mengatasi Tantangan Melalui
pertumbuhan Solid & Sinergi dengan
Mitra
Demi menjaga kesinambungan usaha,
Perseroan senantiasa berpegang pada
pertumbuhan yang solid. Tidak hanya
sekedar bertambah secara kuantitas,
melainkan mengedepankan kualitas
pertumbuhan dengan memitigasi potensi
risiko yang terjadi kemudian hari.
Laporan Tahunan 2017
Transformation for Sustainable Business
Dalam usahanya menghadapi tantangan
di tengah era pertumbuhan ekonomi,
Perseroan senantiasa melakukan
transformasi bisnis dengan cara
mempercepat pertumbuhan bisnis
multiguna dengan tetap berkomitmen
pada kepedulian sosial, sehingga mampu
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan
mempertahankan kinerja yang stabil.
Laporan Tahunan 2018
Surviving the Challenges
Tahun 2018 merupakan titik terendah
bagi industri pembiayaan di Indonesia.
Stagnannya pertumbuhan ekonomi
serta menurunnya tingkat kepercayaan
perbankan berpengaruh besar terhadap
performa industri pembiayaan secara
menyeluruh. Kendati demikian, dengan
berbagai inisiatif strategi yang dilakukan,
PT Radana Bhaskara Finance Tbk masih
bisa menjaga kelangsungan usaha secara
berkelanjutan.
2016 Annual Report
Tackling Challenges through Solid and
Synergized growth with partners
A sustainable business of the Company is
supported by a solid growth, which not
only growing in quantity, but forwarding
the quality by mitigate risk potency in the
future.
2017 Annual Report
Transformation for Sustainable Business
In its effort to tackle challenges amidst
economic growth, the Company strives
to carry out business transformation by
accelerating multipurpose business with
the commitment toward social awareness,
to improve public welfare and maintain a
sustainable business.
2018 Annual Report
Surviving the Challenges
2018 was the lowest point for the finance
industry in Indonesia. The stagnant
economic growth and the decline in the
level of banking confidence have a major
influence on the overall performance of
the finance industry. Nevertheless, with
various strategic initiatives, PT Radana
Bhaskara Finance Tbk can still maintain
business continuity on an on-going basis.
Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimerSekilas Laporan Tahunan perseroanAnnual Report at a Glance
1 Kesinambungan Tema Laporan Tahunan perseroanTheme Continuity of The Company’s Annual Report
2 Daftar IsiTable of Contents
4 Jejak LangkahMilestones
8 pencapaian 20182018 Achievements
01 Kilas KinerjaPerformance Highlight
10 Ikhtisar Data KeuanganFinancial Highlight
11 grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlight Chart
12 Ikhtisar SahamShare Highlights
12 Aksi penghentian Saham Sementara perdagangan Saham dan /atau penghapusan pencatatan SahamSuspension and/or Delisting of Shares
13 peristiwa penting 20182018 Significant Events
16 penghargaan dan Sertifikasi 20182018 Awards and Certifications
02laPoran ManajeMenManagement report
18 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners
28 Laporan DireksiReport of the Board of Directors
39 pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 pT radana Bhaskara Finance TbkStatement of the Board of Commissioners and the Board of Directorson the Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
DAFTAr ISITABLE OF CONTENTS
03Profil PerusaHaanCompany Profile
42 Data perusahaanCompany Data
44 riwayat SingkatBrief History
46 Keterangan perubahan namaInformation on Name Changes
46 Visi, Misi, dan nilai-nilai perusahaanVision, Mission, and Corporate Values
48 Bidang usahaLine of Business
50 Struktur organisasiOrganizational Structure
51 profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners
54 profil DireksiProfile of Board of Directors
58 Manajemen SeniorSenior Management
58 Komposisi pemegang SahamShareholders Composition
59 Kronologis pencatatan SahamShare-Listing Chronology
59 Informasi Anak perusahaanInformation on Subsidiaries
60 Informasi Lembaga profesi penunjang pasar ModalInformation on Capital Market/Company Supporting Institutions
61 wilayah operasionalOperational Area
62 Informasi pada website perseroanInformation on Company’s Website
04
Tinjauan PenDuKunG BisnisBussines supporting review
64 Sumber Daya ManusiaHuman Resources
74 Teknologi InformasiInformation Technology
05
analisis Dan PeMBaHasan ManajeMenManagement Discussion and analysis
78 Tinjauan umumGeneral Overview
80 Tinjauan operasionalOperational Overview
82 Tinjauan Kinerja per Segmen usahaReview on Performance Per BusinessSegment
83 Tinjauan KeuanganFinancial Review83 Ikhtisar Laporan Keuangan
Financial Statements Highlights 86 Laporan Laba rugi
Income Statement89 Laporan Arus Kas
Statement of Cash Flows90 realisasi dan Target
Realization and Target91 Kemampuan Membayar utang
Solvability 91 Struktur Modal dan Kebijakan
Manajemen Atas Struktur ModalCapital Structure and Management Policy on Capital Structure
92 Kebijakan DividenDividend Policy
92 Aspek pemasaranMarketing Aspect
93 Struktur ModalCapital Structure
93 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Facts and InformationSubsequent to Accountan Reporting Date
93 program Alokasi Saham KaryawanEmployee Shares Allocation Program
93 realisasi penggunaan Dana hasil penawaran umumRealization of The Use of Proceeds From Public Offering
94 Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan
Material Transaction Containing Conflict of Interest
96 perubahan peraturan perundang-undanganChanges in Laws and Regulations
96 perubahan Kebijakan AkuntansiChanges in Accounting Policies
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
2
KILAS KInErJAPerformance Highlight
06TaTa Kelola PerusaHaanCorporate Governance
99 pedoman Tata Kelola perusahaanCorporate Governance Manual
103 Struktur gCg perseroanGCG Structure
107 rapat umum pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders
113 Dewan KomisarisBoard of Commissioners
117 Komisaris IndependenIndependent Commissioner
120 DireksiBoard of Directors
127 rapat gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors
127 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiPolicy on Diversity in Composition ofBoard of Commissioners and Board ofDirectors
128 Kebijakan remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiRemuneration Policy of Board of Commissioners and Board of Directors
128 Komite AuditAudit Committee
137 Komite nominasi dan remunerasiNomination and Remuneration Committee
140 Komite Manajemen risikoRisk Management Committee
142 Dewan pengawasan SyariahSharia Supervisory Board
144 Sekretaris perusahaanCorporate Secretary
146 Audit InternalInternal Audit
151 Akuntan publikPublic Accountant
151 Manajemen risikoRisk Management
167 Sistem pengendalian InternalInternal Control System
170 Kebijakan Anti KorupsiAnti-Corruption Policy
170 Kode EtikCode of Conducts
175 Sistem pelaporan pelanggaran Whistleblowing System176 Akses Informasi dan Data perseroan
Access to Information and Data of the Company
07TanGGunG jawaB sosial PerusaHaanCorporate social responsibility
179 Struktur Tata Kelola CSrCSR Governance Structure
180 Visi dan Misi CSrCSR Vision and Mission
180 Strategi Komunikasi CSrCSR Communication Strategy
180 Dasar penerapan program CSrBasis of CSR Program Implementation
181 pelaksanaan Kegiatan 2018Activity Implementation in 2018
182 Aspek Lingkungan Kebijakan ManajemenEnvironmental Aspect of ManagementPolicy
182 Tanggung Jawab Terhadap Sosial dan MasyarakatSocial and Community Responsibility
183 Tanggung Jawab Terhadap Lingkungan hidupEnvironmental Responsibility
183 Tanggung Jawab dalam Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja Ketenagakerjaan (K3)Responsibility in Employment, Occupational Health and Safety (OHS)
185 Tanggung Jawab Terhadap KonsumenResponsibility to the Consumer
32018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Pertama kali beroperasi di industri pembiayaan dengan nama PT Niaga Lease Corporation di Jakarta, pada 20 September 1972
The first operation in the financing industry under the name PT Niaga Lease Corporation in Jakarta, September 20, 1972.
• Mengakuisisi PT Niaga Indovest Finance
• Berganti nama menjadi PT HD Finance
• Membuka 17 cabang baru di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra
• Membukukan aset Rp1 triliun• Memperoleh penghargaan “Multifinance Golden
Trophy” dari Infobank sebagai “Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus” selama 5 tahun berturut-turut untuk periode 2006-2010
• Menjadi Perusahaan terbuka, melakukan penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia
• Opened 17 new branches in Jakarta, West Java, East Java and Sumatra
• Had an asset worth Rp1 trillion• Received award “Multifinance Golden Trophy”
from Infobank as “Financing Company with Very Good Financial Performance” for 5 years in a row during the period 2006-2010
• Became a listed company, having its Initial Public Offering (IPO) at the Indonesian Stock Exchange
• Mencatatkan pertumbuhan aset 100%
• Memperoleh perhargaan dari Infobank sebagai “Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus” untuk periode 2006.
• Had an asset growth of 100%• Received an award from
Infobank as the “Financing Company with Very Good Financial Performance” for 2006
• Acquired PT Niaga Indovest Finance
• Changed its name to PT HD Finance
JEJAK LAngKAhMilestone
1972 2005 2007 2011
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
4
KILAS KInErJAPerformance Highlight
• Mengimplementasikan sistem teknologi informasi HD Fast berbasis Oracle
• Memperoleh penghargaan “Multifinance Golden Trophy” dari Infobank sebagai “Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus” selama 5 tahun berturut-turut untuk periode 2007-2011
• Implemented Oracle-based HD Fast information technology system
• Received award “Multifinance Golden Trophy” from Infobank as “Financing Company with Very Good Financial Performance” five years in a row during the period 2007-2011
• Pada 8 Maret 2013, PT Tiara Marga Trakindo mengambil alih 45% saham Perseroan dari pemegang saham utama dan pendiri Perseroan sebelumnya, PT HD Corpora dan Wealth Paradise Holdings Limited. Kemudian sebagai hasil dari Penawaran tender wajib (mandatory tender offer) pada 22 Mei 2013, PT Tiara Marga Trakindo membeli 11,21% total saham PT HD Finance Tbk yang telah diterbitkan.
• PT Tiara Marga Trakindo merupakan pemegang saham pengendali Perseroan dengan 55,81% dari saham Perseroan yang diterbitkan dan disetor penuh.
• Pada 12 September 2013, Perseroan mendapatkan Independent Implementation Award sebagai Perseroan pertama di Indonesia yang mengimplementasikan Business Intelligent QlikView.
• On March 8, 2013, PT Tiara Marga Trakindo took over 45% shares of the Company’s main shareholder and the previous founder, which are PT HD Corpora and Wealth Paradise Holdings Limited. Then, as the result of the mandatory tender offer on May 22, 2013, PT Tiara Marga Trakindo bought 11.21% of the total shares of PT HD Finance Tbk that had been issued.
• PT Tiara Marga Trakindo is the controlling shareholder of the Company with 55.81% of the Company’s issued and fully paid shares.
• On September 12, 2013, the Company received the Independent Implementation Award as the first company in Indonesia to implement the Business Intelligent QlikView.
• Mengganti nama menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk
• Memperoleh Penghargaan dari Infobank sebagai “Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus” untuk tahun 2013
• Changed its name to PT Radana Bhaskara Finance Tbk
• Received award from Infobank as “Financing Company with Very Good Financial Performance”
• Peluncuran produk Multiguna • Penghargaan dari Infobank
sebagai Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus untuk tahun 2015.
• Perseroan melakukan PUT I (HMETD)
• Jumlah kepemilikan saham TMT terhadap Perseroan bertambah menjadi 70,78% sebagai hasil pelaksanaan PUT I Perseroan HMETD
• Multipurpose Product Launching • Received an award from Infobank
as the “Financing Company with Very Good Financial Performance” for 2015.
• The company held PUT I (HMETD)• Total share ownership of TMT
in the Company increased to 70.78% as the result of implementation of PUT I with Rights Issue.
2012 20132013 20142014 2015
52018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
2016 20172017
• Mengembangkan Produk pembiayaan Multiguna lainnya.
• Outstanding Corporate Innovator (OCI) Indonesia Award 2017 & Indonesia Most Creative Companies 2017 “Indonesia Most Creative Company 2017”
• Indonesia Human Capital Award (IHCA) (III) 20171. 2nd The Best Human Capital 2017 (Kategori Public
Company) 2. The Big 10 Human Capital 2017 (Kategori Overall
Company 2017)3. Ibu Evy Indahwaty - The Big 10 Human Capital Director
2017• Bisnis Indonesia Award 2017: Emiten Terbaik Kategori
Multifinance• Indonesia Multifinance Award-V-2017: Juara Umum dan
peringkat 1 kelompok Perusahaan Tbk dengan kategori Aset 1T sd 5T
• Indonesia GCG Award-III-20171. Peringkat ke - 4 untuk Kategori 20 Besar Perusahaan
GCG Terbaik di Indonesia 20172. Peringkat ke - 1 ( Platinum) untuk Kategori Perusahaan
Multifinance Tbk • Indonesia Corporate Secretary Awards 2017: Top 5 GCG
(Good Corporate Governance) Issues in Multifinance Sector• The Best CEO 2017
• Develop other Multipurpose financing products
• Outstanding Corporate Innovator (OCI) Indonesia Award 2017 & Indonesia Most Creative Companies 2017 “Indonesia Most Creative Company 2017”
• Indonesia Human Capital Award (IHCA) (III) 20171. 2nd The Best Human Capital 2017 (Category of Public
Company) 2. The Bog 10 Human Capital 2017 (Category of Overall
Company 2017)3. Ibu Evy Indahwaty - The Big 10 Human Capital Director
2017• Business Indonesia Award 2017: Best Issuer of
Multifinance• Indonesia Multifiance Award V-2017: General Champion
and Ranked 1 of Tbk Company Group with Assets 1T - 5T
• Indonesia GCG Award-III-20171. Ranked 4 for Category of Top 20 Best GCG Company in
Indonesia 20172. Ranked 1 (Platinum) for Category of Multifinance Tbk
Company• Indonesia Corporate Secretary Awards 2017: Top 5 GCG
Issues in Multifinance Sector• The Best CEO 2017
• Peluncuran RAJADANA• Peluncuran Produk Dana Flexy• Peluncuran Produk Dana Maksima• Peluncuran MORENA (Mobil Pamer Radana)• Penghargaan Indonesia Multifinance Award 2016:
1. “The Best of The Best CEO of The Year 2016”, 2. “The Best of The Best Finance”, 3. “The Best of The Best Multifinance”, 4. “The Best of The Best Corporate Communication”,
• Peringkat 10 untuk kategori perusahaan pembiayaan aset 1T – 5T dari Infobank
• Penghargaan dari Stellar Workplace in “Employee Commitment” and “Satisfaction”
• Peringkat pertama untuk kategori kelompok usaha lembaga pembiayaan sektor keuangan dari APTI III-2016 (Anugerah Perseroan Terbuka Indonesia)
• Penghargaan dari IGCGA II-2016 (Indonesia Good Corporate Governance Award 2016) dengan kategori “GCG Terbaik ke-1 Perseroan Tbk di Indonesia, Sektor Keuangan Multifinance dengan Predikat Sangat Baik “A”.
• Penghargaan dari Indonesia Recommended Award 2016 dengan kategori “The Most Trusted Company in Microfinance Service of The Year 2016”
• Launching of RAJADANA• Launching of Dana Flexy Product• Launching of Dana Maksima Product• Launching of MORENA (Mobil Pamer Radana)• 2016 Indonesia Multifinance Award:
1. “The Best of The Best CEO of The Year 2016”,2. “The Best of The Best Finance”,3. “The Best of The Best Multifinance”,4. “The Best of The Best Corporate Communication”,
• Ranked 10 for category of financing company with assets 1T-5T from Infobank
• Award from Stellar Workplace in “Employee Commitment” and “Satisfaction”
• Ranked 1st for category of financing institution business group in financial sector from Indonesian Public Company Award (APTI) III-2016
• Awarded by IGCGA II-2016 (Indonesia Good Corporate Governance Award 2016) with the category of “The Best GCG of Perseroan Tbk in Indonesia, Multifinance Financial Sektor Keuangan Multifinance with Excellent Predicate “A”.
• An award from Indonesia Recommended Award 2016 with category of “The Most Trusted Company in Microfinance Service of The Year 2016”
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
6
KILAS KInErJAPerformance Highlight
20182018
• Penghargaan Kategori Multifinance Tbk Platinum dalam Indonesia Corporate Social Responsibility Award (ICSRA) II 2018
• Economic Review IICA & IITA1. Rangking 2 Platinum (Very Excellent – A) – Indonesia Corporate
Secretary & Corporate Communication Award 2018;2. Rangking 2 Platinum (Very Excellent – A) – Indonesia Information
Technology Award 2018;3. The Big 15 – Indonesia Corporate Secretary & Corporate
Communication Award 2018;4. The Big 20 – Indonesia Information Technology Award 2018
• Penghargaan Best Achiever in Women CEOs • Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
1. Big 5 Kategori Lintas Industri2. Peringkat ke-1 ( Platinum) untuk Kategori Industri Multifinance
• Indonesia Legal Award (ILA) I 2018 Peringkat ke - 5 ( Platinum) untuk Kategori Industri Multifinance • Indonesia Human Capital Award ke-4 (IHCA-IV-2018) Peringkat ke-1 Multifinance Tbk Terbaik • PT Inti Investasi Prima mengambil alih saham Perseroan dari Wealth
Paradise Holdings Limited sehingga komposisi saham Perseroan menjadi sebagai berikut :a. PT Tiara Marga Trakindo : 70,78%b. PT Inti Investasi Prima : 21,72%c. Masyarakat : 7,50%
• Platinum Multifinance Category Award in Indonesia Corporate Social Responsibility Award (ICSRA) II 2018
• Economic Review of IICA & IITA1. Ranked 2 Platinum (Very Excellent - A) - Indonesia Corporate
Secretary & Corporate Communication Award 2018;2. Ranked 2 Platinum (Very Excellent - A) - Indonesia Information
Technology Award 2018;3. The Big 15 - Indonesia Corporate Secretary & Corporate
Communication Award 2018;4. The Big 20 - Indonesia Information Technology Award 2018
• Best Achiever in Women CEOs Award• Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
1. Big 5 Category Cross Industry2. Rank 1 (Platinum) for the Multifinance Industry Category
• Indonesia Legal Award (ILA) I 2018Rank 5th (Platinum) for the Multifinance Industry Category
• 4th Indonesia Human Capital Award (IHCA-IV-2018)Ranked 1st Best Multifinance Tbk
• PT Inti Investasi Prima bought the Company’s shares from Wealth Paradise Holdings Limited so that the composition of the Company’s shares became as follows:a. PT Tiara Marga Trakindo : 70.78%b. PT Inti Investasi Prima : 21.72%c. Public : 7.50%
72018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
pEnCApAIAn 20182018 Achievements
Pembiayaan multiguna mobil pada
tahun 2018 mengalami penurunan
dibanding tahun 2017 yakni
sebanyak Rp422,97 miliar menjadi
hanya Rp100,56 miliar.
Automotive Multipurpose Financing in
2018 decrease by IDR 422.97 billion to
become IDR 100.56 billion compared
to 2017.
Total Aset Perseroan mengalami
penurunan menjadi sebesar Rp2,26
triliun di tahun 2018 dibanding
tahun 2017 sebesar Rp3,85 triliun.
Total Asset decreased to IDR 2.26
trillion in 2018, compared to 2017
at IDR 3.85 trillion.
Pendapatan pembiayaan konsumen Tahun 2018
sebesar Rp170,97 miliar atau turun signifikan
dibanding Tahun 2017 yang sebesar Rp580,07 miliar.
Consumer financing income in 2018 was IDR 170.97
billion or decrease significantly compared 2017
which was IDR 580.07 billion.
Rp 100,56Miliar
Billion
Rp 2,26Triliun
Trillion
Rp 170,97Miliar
Billion
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
8
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Kilas Kinerja Performance Highlights 01
Laporan posisi Keuangan Dalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million Rupiah unless otherwise stated
uraian 2018 2017 2016 Description
Jumlah Aset 2.260.886 3.850.637 3.603.950 Total Assets
Jumlah Liabilitas 2.028.696 3.325.881 3.090.620 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 232.190 524.756 513.330 Total Equity
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.260.886 3.850.637 3.603.950 Total Liabilities and Equity
Laporan Laba rugi dan penghasilan Komprehensif LainDalam jutaan Rupiah kecuali dinyatakan lain In million IDR unless otherwise stated
uraian 2018 2017 2016 Description
Total Pendapatan 392.508 897.832 847.587 Total Income
Total Beban 734.102 876.858 819.121 Total Expenses
Laba Sebelum Pajak Penghasilan (344.317) 20.974 28.466 Profit Before Tax Expenses
Beban Pajak Penghasilan (62.533) 3.115 2.836 Income Tax Expenses
Laba Setelah Pajak Penghasilan (281.784) 17.858 25.630 Profit After Income Tax
Total Laba (Rugi) Komprehensif (292.566) 11.426 24.719 Total Comprehensive Income
Laba per Saham Dasar* (121) 8 11 Basic Earnings per Share*
* dalam Rupiah penuh
profitabilitas Dalam persentase (%) In percentage
uraian 2018 2017 2016 Description
Laba terhadap Ekuitas (126,00) 2,18 4,98 Return on Equity
Laba terhadap Aset (12,94) 0,30 0,75 Return on Assets
Laba terhadap Pendapatan (74,54) 1,27 3,02 Return on Revenue
Solvabilitas Dalam kali in times
uraian 2018 2017 2016 Description
Aset terhadap Liabilitas 1,11 1,16 1,17 Asset to Liabilities
Gearing Ratio 5,59 5,33 5,04 Gearing Ratio
Liabilitas terhadap Ekuitas 8,73 6,34 6,02 Debt to Equity Ratio
Liabilitas terhadap Aset 0,89 0,86 0,86 Debt to Assets Ratio
porToFoLIo pEMBIAYAAn proDuK Dalam jutaan Rupiah In million IDR
uraian 2018 2017 2016 Description
Motor Baru 481,74 1.344,32 1.616,48 New Motorcycle
Multiguna Motor 62,28 368,77 343,23 Multipurpose Motorcycle
Multiguna Mobil 100,56 422,97 316,54 Multipurpose Car
Multiguna Rumah 82,69 221,83 65,00 Multipurpose House
Flexy 15,00 29,56 - Flexy
Maksima 5,45 18,00 - Maksima
Total 747,72 2.405,45 2.341,25 Total
IKhTISAr DATA KEuAngAnFinancial Highlight
Statement of Financial position
Statements of profit or Loss and other Comprehensive Income
*in full IDR
profitability
Solvability
proDuCT porTFoLIo
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
10
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Dalam jutaan RupiahIn million Rupiah
grAFIK IKhTISAr KEuAngAnFinancial Highlight Chart
Jumlah AsetTotal Assets
Total EkuitasTotal Equity
Jumlah LiabilitasTotal Liabilities
Total pendapatanTotal Income
2016
2016 2016
20162017
2017 2017
20172018
2018 2018
2018
3.603.950
513.330 847.587
3.090.6203.850.637
524.756 897.832
3.325.881
2.260.886
232.190
392.508
2.028.696
112018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Tabel harga dan Volume Saham serta Kapitalisasi pasarTable of Stock Price and Volume as well as Market Capitalization
2018Tertinggi
Highest(Rp)
TerendahLowest
(Rp)
penutupanClosing
(Rp)
Jumlah Saham Yang Beredar Total Outstanding Shares
(lembar / shares)
Volume rata2
Average Volume(lembar)
Kapitalisasi pasar Market Capitalization
(Rp)Triwulan 11st Quarter
310 129 280 2.329.668.917 545.300 652.307.296.760
Triwulan 22nd Quarter
280 114 170 2.329.668.917 434.600 396.043.715.890
Triwulan 33rd Quarter
194 106 129 2.329.668.917 480.600 300.527.290.293
Triwulan 44th Quarter
284 111 284 2.329.668.917 959.900 661.625.972.428
2017Tertinggi
Highest(Rp)
TerendahLowest
(Rp)
penutupanClosing
(Rp)
Jumlah Saham Yang Beredar Total Outstanding Shares
(lembar / shares)
Volume rata2
Average Volume(lembar)
Kapitalisasi pasar Market Capitalization
(Rp)Triwulan 11st Quarter
310 170 310 2.329.668.917 2.085.200 722.197.364.270
Triwulan 22nd Quarter
356 111 165 2.329.668.917 306.000 384.395.371.305
Triwulan 33rd Quarter
300 122 240 2.329.668.917 482.100 559.120.540.080
Triwulan 44th Quarter
254 171 222 2.329.668.917 223.600 517.186.499.574
Selama 2018, tidak terjadi adanya penghentian saham sementara
perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan
pencatatan saham (delisting).
Throughout 2018, there was no suspension on the share trade
and/or share delisting.
IKhTISAr SAhAMShare Highlights
AKSI pEnghEnTIAn SAhAM SEMEnTArA pErDAgAngAn SAhAM DAn/ATAu pEnghApuSAn pEnCATATAn SAhAMSuspension and/or Delisting of Shares
Harga Saham (Rp)
350
300
250
200
150
100
50
0
Triwulan 11st Quarter
Triwulan 22nd Quarter
Triwulan 33rd Quarter
Triwulan 44th Quarter
2018
harga Tertinggi Highest Price
harga Terendah Lowest Price
harga penutupan Closing Price
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
12
KILAS KInErJAPerformance Highlight
pErISTIwA pEnTIng 20182018 Significant Event
23 Februari February
02 Maret March
22 Maret March
Penghargaan Kategori Multifinance Tbk Platinum dalam ICSRA II 2018, diselenggarakan oleh Majalah Economic Review Award for the Category of Multifinance Tbk Platinum in ICSRA II 2018, held by Economic Review Magazine
Tiara Ballroom, Crown Plaza, Jakarta
Rangking 2 Platinum (Very Excellent – A) – Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2018 Ranked 2 Platinum (Very Excellent - A) - Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2018
Tiara Ballroom, Crown Plaza, Jakarta
Rangking 2 Platinum (Very Excellent – A) – Indonesia Information Technology Award 2018 Rangking 2 Platinum (Very Excellent – A) – Indonesia Information Technology Award 2018
Tiara Ballroom, Crown Plaza, Jakarta
The Big 15 – Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2018The Big 15 – Indonesia Corporate Secretary & Corporate Communication Award 2018;
The Big 20 – Indonesia Information Technology Award 2018 (di selenggarakan oleh Economic Review IICA & IITA) The Big 20 – Indonesia Information Technology Award 2018 (held by Economic Review IICA & IITA)
Tiara Ballroom, Crown Plaza, Jakarta
Penghargaan Best Achiever in Women CEOs (diselenggarakan oleh Obsession Media Group (OMG)Award of Best Achiever in Women CEOs (held by Obsession Media Group (OMG)
Bali Room Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta
23 Maret March
Most Innovative Business Award 2018 dengan Kategori Excellence Company for Product and Service Innovation in Multifinance Sector (di selenggarakan oleh Warta Ekonomi)Most Innovative Business Award 2018 in the Category of Excellence Company for Product and Service Innovation in Multifinance Sector (held by Warta Ekonomi)
Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta
132018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
17 Mei May
30 Mei May
13 April April
13 April April
Big 5 Kategori Lintas Industri dalam Ajang Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018 Big 5 of Cross Industry Category in Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
Auditorium MNC Studio Tower, Jakarta
Peringkat ke-1 (Platinum) untuk Kategori Industri Multifinance dalam Ajang Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018 Ranked (Platinum) For Multifinance Industry Category in Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
Auditorium MNC Studio Tower, Jakarta
Peringkat ke - 5 (Platinum) untuk Kategori Industri Multifinance dalam Ajang Indonesia Legal Award (ILA) I 2018 di selenggarakan oleh Majalah Economic ReviewRanked 5 (Platinum) for Multifinance Industry Category in Indonesia Legal Award (ILA) I 2018 held by Economic Review magazine
Auditorium MNC Studio Tower, Jakarta
RUPS Tahunan dan RUPS Luar BiasaAnnual GMS and Extra Ordinary GMS
Hotel Mercure, Jakarta
Peringkat ke-1 Multifinance Tbk Terbaik di Ajang Indonesia Human Capital Award ke-4 (IHCA-IV-2018) Ranked 1 of the Best Multifinance Tbk in 4th Indonesia Human Capital Award ( IHCA-IV-2018)
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Jakarta Ministry of Manpower Republic of Indonesia, Jakarta
6 Juni June
Pengundian Pemenang RAJADANA Bagi-Bagi Rejeki Drawing of the Winner of RAJADANA Share Fortune
Kantor Pusat / Head Office PT Radana Bhaskara Finance Tbk Jakarta
26 Maret March
Signing Ceremony (Perjanjian Kerja Sama) Antara Radana Finance dan Sekolah PurwadhikaSigning Ceremony (Partnership Agreement) between Radana Finance dan Purwadhika School
Kantor Pusat Purwadhika, BSD City
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
14
KILAS KInErJAPerformance Highlight
29 Juni June
27 November November
Signing Ceremony (Perjanjian Kerja Sama) Antara Radana Finance dan Robotic Explorer dan Bambu SPA Signing Ceremony (Partnership Agreement) Between Radana Finance, Robotic Explorer, and Bambu SPA
Kantor Pusat / Head Office PT Radana Bhaskara Finance Tbk Jakarta
Public Expose 2018 Public Expose 2018
Kantor Pusat / Head Office PT Radana Bhaskara Finance Tbk Jakarta
11 Juni June
Perayaan HUT Radana Finance Ke-13 13rd Anniversary of Radana Finance
Kantor Pusat / Head Office PT Radana Bhaskara Finance Tbk Jakarta
152018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
pEnghArgAAn DAn SErTIFIKASI 20182018 Awards and Certifications
23 Februari 2018 • February 23, 2018
Penghargaan Kategori Multifinance Tbk Platinum dalam ICSRA II 2018, diselenggarakan oleh Majalah Economic Review Award for the Category of Multifinance Tbk Platinum in ICSRA II 2018, held by Economic Review Magazine
Tiara Ballroom, Crown Plaza, Jakarta
23 Maret 2018 • March 23, 2018
Penghargaan Excellent Company for Product and Service Innovation dalam Indonesia Most Innovative Business Award 2018, diselenggarakan oleh Warta Ekonomi Award of Excellent Company for Product and Service Innovation in Indonesia Most Innovative Business Award 2018, held by Warta Ekonomi
Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta
22 Maret 2018 • March 22, 2018
Penghargaan Best Achiever in Women CEOs (di selenggarakan oleh Obsession Media Group (OMG) Award of Best Achiever in Women CEOs (held by Obsession Media Group (OMG)
Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta
30 Mei 2018 • May 30, 2018
Peringkat ke-1 Multifinance Tbk Terbaik di Ajang Indonesia Human Capital Award ke-4 (IHCA-IV-2018) Ranked 1 of the Best Multifinance Tbk in 4th Indonesia Human Capital Award (IHCA-IV-2018)
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Jakarta Ministry of Manpower Republic
of Indonesia, Jakarta
02 Maret 2018 • March 02, 2018
1. Rangking 2 Platinum / Rank 2 Platinum (Very Excellent – A) – Indonesia Corporate Secretary &
Corporate Communication Award 2018;2. Rangking 2 Platinum / Rank 2 Platinum (Very Excellent – A) – Indonesia Information Technology
Award 2018;3. The Big 15 – Indonesia Corporate Secretary & Corporate
Communication Award 2018;4. The Big 20 – Indonesia Information Technology Award
2018diselenggarakan oleh Economic Review IICA & IITA Held by Economic Review IICA & IITA
Hotel Crowne Plaza, Jakarta
13 April 2018 • April 13, 2018
1. Big 5 Kategori Lintas Industri dalam Ajang Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
The Big 5 Cross Industry Category in the Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
2. Peringkat ke-1 (Platinum) untuk Kategori Industri Multifinance dalam Ajang Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
1st Rank (Platinum) for Multifinance Industry Category in Indonesia Sales & Marketing Award (ISMA) II 2018
3. Peringkat ke- 5 (Platinum) untuk Kategori Industri Multifinance dalam Ajang Indonesia Legal Award (ILA) I 2018 di selenggarakan oleh Majalah Economic Review
Ranked 5 (Platinum) for Multifinance Industry Category in Indonesia Legal Award (ILA) I 2018 held by Economic Review magazine
Auditorium MNC Studio Tower I - 7th Floor, Kebon Jeruk, Jakarta
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
16
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Laporan ManajeMen
Management Reports 02
LAporAn DEwAn KoMISArISReport of the Board of Commissioners
Saidinur
Komisaris Utama
President Commissioner
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201818
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Terhormat,
Kami bersyukur, PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana
Finance) berhasil melalui tahun 2018 yang penuh tantangan.
Oleh karenanya, pada kesempatan yang baik ini, perkenankan
kami selaku Dewan Komisaris menyampaikan pandangan dan
Laporan Kinerja yang telah dilakukan dengan mengedepankan
aspek transparansi, akuntabel dan bertanggung jawab, dalam
menjalankan fungsi pengawasan di Perseroan.
TInJAuAn EKonoMILaju pertumbuhan ekonomi global di sepanjang tahun 2018
mengalami perlambatan, bahkan cenderung mengalami
penurunan bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Bank Dunia mencatat, pertumbuhan ekonomi dunia hanya
berada di level 3% atau menurun dari tahun sebelumnya yang
mampu tumbuh dikisaran angka 3,3%. Perlambatan ekonomi
global ini terutama disebabkan oleh perang dagang yang terjadi
antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Distinguished Shareholders and Stakeholders,
We are grateful for the success of PT Radana Bhaskara Finance
Tbk (Radana Finance) in overcoming the challenges and passing
2018. Therefore, on this good occasion, allow us as the Board of
Commissioners to convey our views and submit Performance
Reports carried out by prioritizing aspects of transparency,
accountability and responsibility, in carrying out supervisory
functions at the Company.
EConoMIC rEVIEwThroughout 2018, the global economic growth rate was
decelerated, and even decreasing compared to the previous
years.
According to the record of the World Bank, the world economic
growth was at 3.3%. This global economic slowdown was mainly
due to the trade war between the United States and China.
Pada tahun 2018, secara umum kondisi industri pembiayaan masih dihadapkan pada kondisi kurang menguntungkan. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi
secara global serta performa beberapa pelaku industri pembiayaan yang berdampak pada menurunnya tingkat kepercayaan dari penyandang dana.
Kendati demikian dengan berbagai inisiatif strategi dan terus menerus berupaya memperbaiki performa bisnisnya, serta dukungan dari Pemegang Saham
Pengendali, Perseroan dapat bertahan dan menjaga kelangsungan usaha secara berkelanjutan.
In general, financing industry encountered unfavorable conditions in 2018. It was influenced by global economic conditions as well as the performance of several financing industry players
causing the decline of investors’ trust. However, with various strategic initiatives and continuously striving to improve the performance of its business, as well as support from the Controlling
Shareholders, the Company can survive and maintain its business continuity on an ongoing basis.
192018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Kondisi ekonomi global yang diliputi ketidakpastian berdampak
pula terhadap laju pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
Ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 5,17% atau sedikit
mengalami perbaikan dari tahun sebelumnya yang berada
di posisi 5,07%. Belum optimalnya pertumbuhan ekonomi
domestik disebabkan kinerja ekonomi fundamental tidak
berjalan sesuai rencana karena dipengaruhi oleh situasi global.
Sementara, pada tahun ini laju inflansi masih berada di posisi
terjaga yakni berada di level 3,5% lebih rendah bila dibandingkan
2017 yang sebesar 3,61%. Realisasi inflasi tahun 2018 yang
terkendali tersebut telah sesuai dengan target yang telah
ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 3,5% plus minus 1%.
Sedangkan daya beli masyarakat belum menunjukan perbaikan
signifikan karena masyarakat lebih memilih leisure.
TInJAuAn InDuSTrIKondisi ekonomi terutama kinerja ekonomi domestik yang
belum sepenuhnya pulih telah memberikan dampak langsung
terhadap kinerja industri pembiayaan secara keseluruhan.
Kenaikan suku bunga acuan BI memiliki pengaruh cukup kuat
pada industri pembiayaan. Tahun 2018, BI 7-Day Repo Rate ada di
angka 5,75%. Kenaikan ini tentunya akan membuat para pemain
di industri pembiayaan harus menaikkan biaya-biaya dan bunga
yang tentunya mempengaruhi konsumen.
Di industri pembiayaan sendiri mengalami tantangan yang
cukup berat dimana beberapa perusahaan pembiayaan
mengalami kesulitan pendanaan dari perbankan akibat dari
beberapa perusahaan pembiayaan yang bermasalah beberapa
tahun terakhir.
Untuk kualitas pembiayaan memperlihatkan adanya perbaikan
dari tahun sebelumnya, nilai Rasio Non Performing Financing
(NPF) industri berada pada rasio NPF 3,08% di tahun 2017
menjadi 2,83% di tahun ini. Perbaikan NPF menunjukan industri
pembiayaan sudah sangat ketat dan selektif menyalurkan
pembiayaan untuk menjaga kepercayaan pihak perbankan di
tengah persaingan industri yang dinamis dan kompetitif dengan
mengedepankan aspek Good Corporate Governance (GCG).
pEnILAIAn KInErJA DIrEKSI
Dewan Komisaris memandang Direksi telah mengambil langkah
strategis yang tepat dalam menjaga kelangsungan usaha
Perseroan secara berkelanjutan. Hal ini merupakan respon
dalam menyikapi situasi ekonomi dan industri yang belum pulih
sehingga tidak memberikan dampak negatif yang terlalu dalam
bagi Perseroan.
The uncertainty of global economic conditions also affected
national economic growth rate. The Indonesian economy
was only able to grow by 5.17% or slightly improved from the
previous year which was at 5.07%. This non-optimum domestic
economic growth was due to the inability of fundamental
economy to perform according to plan since being influenced
by the global situation.
Meanwhile in this year, the inflation rate remained in maintained
position at the level of 3.5%. It was lower compared to the rate in
2017 which was at 3.61%. The controlled realization of inflation
in 2018 was in accordance with the target set by Bank Indonesia
of 3.5% plus-minus 1%. Meanwhile, the communities’ purchasing
power has not shown significant improvement since preferring
leisure.
InDuSTrY rEVIEwIn general, the performance of economic conditions, especially
domestic, that has not fully recovered have had a direct impact
on the performance of the financing industry.
The increase in BI’s referred interest rate has a strong influence
on the financing industry. In 2018, the BI 7-Day Repo Rate was at
5.75%. This increase would certainly make players in the multi-
finance industry have to raise costs and interest which certainly
affects the consumers.
The financing industry encountered quite serious challenges
since some financing companies experienced difficulties in
funding from banks due to some financing companies that had
problems in recent years.
The quality of financing showed improvements compared to
the previous year that the Non Performing Financing (NPF)
Industry Ratio was at 3.08% in 2017 became 2.83% in this year.
The improvement of NPF showed that the finance industry was
very tight and selective in channeling financing to secure the
confidence of banks in the midst of dynamic and competitive
industry competition by settling aspects of Good Corporate
Governance (GCG).
BoArD oF DIrECTorS pErForMAnCE ASSESSMEnTThe Board of Commissioners considers that the Board of
Directors has taken appropriate strategic steps in maintaining
the sustainability of the Company’s business. This was a response
in addressing the economic and industrial situation that has
not yet recovered. Hence, it did not have a negative impact too
deeply for the Company.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201820
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
Pada tahun ini, Perseroan masih mampu mencatatkan
pendapatan sebesar Rp392,50 miliar serta total Aset sebesar
Rp2,26 triliun. Meski demikian secara umum angka tersebut
mengalami penurunan. Kinerja ekonomi yang belum
menunjukan perbaikan juga mempengaruhi kinerja penyaluran
pembiayaan Perseroan. Adapun gross Non Performing Financing
(NPF) Perseroan tercatat 2,76% dan net NPF sebesar 0,57% per
Desember 2018.
Tahun 2018 adalah tahun yang cukup berat bagi semua
perusahaan. Oleh karenanya, tahun ini Perseroan lebih fokus
pada menjaga operational cost dan menjaga trust pihak eksternal.
Kendati demikian, Komisaris berharap Perseroan bisa
mencatatkan kinerja lebih baik dengan menerapkan strategi
bisnis dengan menyesuaikan perkembangan pasar dan
kebutuhan konsumen, terutama dalam menjaga kepercayaan
perbankan sebagai sumber pendanaan. Apalagi, saat ini,
sumber pendanaan onshore masih mendominasi sebesar 80%,
sedangkan sebanyak 20% lainnya berasal dari pendanaan
offshore. Harapan kami dengan adanya kebijakan asset registry
akan menimbulkan trust semua pihak sehingga industri kembali
bergairah.
pEngELoLAAn MAnAJEMEn rISIKo Perseroan menerapkan manajemen risiko dan sistem
pengendalian internal secara komprehensif guna melakukan
proses mitigasi terhadap kemungkinan risiko yang dihadapi
dan berdampak langsung terhadap kinerja Perseroan di
industri pembiayaan. Dewan Komisaris memandang, Perseroan
telah memiliki pengelolaan manajemen risiko yang dibangun
secara sistematis dan terintegrasi dengan mengacu pada
standar manajemen risiko pada ISO 31000-2009. Satuan Kerja
Manajemen Risiko (Enterprise Risk Management & Development
Department “ERD”) secara berkala telah melakukan peninjauan
terhadap kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku,
dan melakukan perubahan atau penghapusan sesuai dengan
perubahan kegiatan operasional.
Dalam rangka memperkuat pengawasan sistem manajemen
risiko, Dewan Komisaris juga dibantu oleh Risk Oversight
Committee (ROC) pada tingkat Dewan Komisaris atau dikenal
sebagai Komite Pemantauan Risiko. Komite ini bertugas untuk
membantu Dewan Komisaris dalam memantau dan memastikan
pelaksanaan Manajemen Risiko yang disusun oleh Direksi
berjalan dengan baik sesuai dengan tantangan maupun risiko
yang dihadapi.
This year, the Company managed to record revenues of IDR 392.50
billion and total assets of IDR 2.26 trillion. Although in general,
these numbers decreased compared to the previous year. The
stagnant economic performance also affected the Company’s
performance in financing distribution. The Company’s gross
Non-Performing Financing (NPF) recorded 2.76% and net NPF of
0.57% as of December 2018.
2018 was a quite challenging for all companies. Therefore, in this
year, the Company prioritized it focus on maintaining operational
costs and maintaining external party trusts.
Nevertheless, the Board of Commissioners hopes that the
Company can record better performance by implementing
business strategies, especially by aligning market developments
and consumer needs as well as maintaining banking trust as
the source of funding. Moreover, at present, onshore funding
sources still dominate by 80%, while the other 20% comes from
offshore funding. We wish that with an asset registry policy, it will
generate trust from all parties so that the industry will return to
its excitement.
rISK MAnAgEMEnTThe Company implements risk management and a
comprehensive internal control system to carry out a mitigation
process against the possible risks that has a direct impact on
the Company’s performance in the financing industry. The
Board of Commissioners views that the Company already has a
systematic and integrated risk management by referring to risk
management standards in ISO 31000-2009. The Risk Management
Unit (Enterprise Risk Management & Development Department
“ERD”) has regularly reviewed the applicable policies, regulations
and procedures, and made changes or deletions in accordance
with changes in operating activities.
In order to strengthen the supervision of the risk management
system, the Board of Commissioners is also assisted by the Risk
Oversight Committee (ROC) at the Board of Commissioners
level, otherwise known as the Risk Monitoring Committee. This
committee is tasked with assisting the Board of Commissioners
in monitoring and ensuring the implementation of Risk
Management prepared by the Board of Directors goes well in
accordance with the challenges and risks faced.
212018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Pada tahun 2018, dari hasil penilaian terhadap tingkat risiko
Perseroan berdasarkan SEOJK Nomor 4/SEOJK.05/2016 tentang
Penilaian Tingkat Risiko Pembiayaan, Tingkat Risiko Keseluruhan
dari Perseroan adalah “Sedang Tinggi” dengan hasil komposit
Risiko Inheren pada tingkat “Sedang Tinggi” dan penilaian
Pengelolaan dan Pengendalian Risiko pada tingkat “Cukup”.
Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk meningkatkan
kualitas manajemen risiko di Perseroan, sehingga proses mitigasi
bisa berjalan dengan baik dan efektif.
MASuKAn DAn SArAn DEwAn KoMISArIS
Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa melakukan sinergi
dengan membuka ruang komunikasi seluas-luasnya terutama
dalam menentukan kebijakan strategis untuk menjaga
kelangsungan usaha Perseroan. Pada tahun ini, Perseroan telah
melaksanakan rapat gabungan sebanyak 6 kali yang dihadiri
oleh unsur manajemen lainnya. Ada sejumlah isu strategis
yang menjadi masukan Dewan Komisaris kepada Direksi
dan manajemen untuk mengoptimalkan kinerja Perseroan.
Yakni, memperkuat basis portofolio potensial market dengan
menghadirkan produk inovatif, seperti financial technology
(Fintech) guna memenuhi kebutuhan konsumen, serta
melakukan optimalisasi penggunaan teknologi dalam proses
bisnis yang dilakukan dengan berbasis digital sehingga proses
bisnis menjadi lebih cepat, efisien dan transparan.
Pemanfaatan teknologi ini juga harus didukung dengan
pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM)
yang dimiliki melalui ‘Radana Academy Framework’ dibangun
atas tiga pondasi, antara lain prinsip Continous Improvement,
Learning Organization dan Knowledge Management System.
Perluasan portofolio serta pengembangan teknologi informasi
berbasis digital ini sekaligus sebagai modal bagi Perseroan
dalam menghadapi perkembangan industri pembiayaan yang
bergerak sangat cepat dan dinamis.
proSpEK uSAhA Laju pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 diproyeksikan akan
terus mengalami perbaikan. Bahkan Pemerintah menargetkan
ekonomi Indonesia mampu tumbuh di level 5,4%. Optimistis ini
dikarenakan semakin membaiknya kinerja ekonomi domestik
secara keseluruhan. Tentunya, trend positif ini memberikan
dampak yang baik terhadap perkembangan industri pembiayaan
yang sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi. Hal ini
haruslah dioptimalkan oleh Perseroan guna meningkatkan
profitabilitas bagi kelangsungan usaha Radana Finance.
Dewan Komisaris mendukung penuh Direksi dalam menyusun
rencana serta inisiatif bisnis yang telah disusun, terutama dalam
Based on the results of the Company’s risk level assessment in
2018 according to SEOJK No. 4 / SEOJK.05 / 2016 concerning
the Evaluation of Financing Risk Levels, the overall Risk Level
of the Company as “Medium high” with the result of the Risk
Inherent composite at the “Medium High” level and valuation
Risk Management and Control at the level of “Fair”. The Board of
Commissioners encouraged the Board of Directors to improve
the quality of risk management in the Company. Therefore, the
mitigation process could run well and effectively.
InpuT AnD SuggESTIonS FroM BoArD oF CoMMISSIonErSThe Board of Commissioners and Board of Directors always
synergize by opening the broadest communication space,
especially in determining strategic policies to maintain the
continuity of the Company’s business. This year, the Company
has conducted 6 joint meetings which were attended by other
management elements. There were a number of strategic issues
suggested by the Board of Commissioners to the Board of
Directors and Management in order to optimize the performance
of the Company. One of them is strengthening the potential
market portfolio base by presenting innovative products, such
as financial technology (Fintech) to meet the consumers’ needs,
and optimizes the use of digital-based technology in business
processes to be faster, more efficient and transparent.
The use of this technology must also be supported by the
development of competencies of Human Resources (HR) through
‘Radana Academy Framework’ built on three foundations,
including the principles of Continuous Improvement, Learning
Organization and Knowledge Management System. The
expansion of the portfolio and the development of digital-based
information technology is at the same time as a capital for the
Company in facing the development of a very fast and dynamic
financing industry.
BuSInESS proSpECTThe economic growth rate in 2019 is projected to continue
improving. Moreover, the Government targets that the
Indonesian economy will grow at a level of 5.4%. This optimism
is due to the improvement in overall domestic economic
performance. This positive trend certainly has a good impact
on the development of the finance industry which is strongly
influenced by economic growth. This must be optimized by the
Company to increase profitability for the business continuity of
Radana Finance. The Board of Commissioners fully supports the
Board of Directors in preparing business plans and initiatives,
especially in improving the business portfolio with a focus on
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201822
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
memperbaiki portofolio bisnis dengan fokus mengembangkan
pembiayaan multiguna, memperbaiki kinerja operasional
Perseroan, dan terakhir memperbaiki organisasi Perseroan agar
semakin kuat. Dewan Komisaris meyakini berbagai pembenahan
yang dilakukan Direksi secara fundamental pada tahun ini akan
memberikan nilai tambah bagi Perseroan pada tahun 2019
mendatang.
Sementara dalam menghadapi tantangan pada aspek
pendanaan, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk tetap
konsisten melakukan pengelolaan dan proses bisnis dengan
mengacu pada prinsip-prinsip GCG serta standar tertinggi (best
practice) di industri pembiayaan. Selain untuk meningkatkan
pengelolaan Perseroan, hal tersebut juga bertujuan untuk terus
meningkatkan kepercayaan pihak perbankan dengan menjaga
kualitas penyaluran pembiayaan.
Dewan Komisaris berharap Perseroan tetap bersikap prudent
dalam mengambil kebijakan dan menjalankan kegiatan
operasional, Dewan Komisaris juga berharap Perseroan dapat
terus meningkatkan kompetensi untuk produk-produk baru agar
pertumbuhan Perseroan tetap berkelanjutan di masa datang.
pEnILAIAn KInErJA KoMITEDewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite
Pemantau Risiko untuk memperkuat fungsi pengawasan
terhadap pengelolaan Perseroan. Komite Audit berfungsi
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya
mewujudkan pengawasan yang efektif terhadap pengelolaan
Perseroan, terutama pada aspek keuangan serta memastikan
kepatuhan terhadap peraturan, regulasi dan kebijakan yang
berlaku. Komite Pemantau Risiko bertugas membantu Dewan
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan terkait
pengelolaan risiko di Perseroan termasuk upaya mitigasi
terhadap berbagai risiko yang dihadapi oleh Perseroan.
Pada tahun 2018, dua organ tersebut sudah efektif membantu
pelaksanaan tugas dan fungsi dari Dewan Komisaris. Efektivitas
Komite Audit serta Komite Pemantau Risiko dapat terlihat dari
hasil penilaian GCG dengan mendapat raih skor sebesar 95,92
dengan predikat sangat baik. Pencapaian positif ini tidak lepas
dari peran organ pendukung Dewan Komisaris itu sehingga
implementasi GCG bisa berjalan dengan baik.
developing multipurpose financing, improving the Company’s
operational performance, and strengthen the Company’s
organization. The Board of Commissioners believes that various
improvements made fundamentally by the Board of Directors
this year will provide added value for the Company in 2019.
While in encountering the challenges in the aspect of funding,
the Board of Commissioners encourages the Board of Directors
to remain consistent in managing and business processes by
referring to GCG principles and the best practice of finance
industry. In addition to improving the management of the
Company, it also aims to continue to increase the trust of banking
sector by maintaining the quality of financing distribution.
The Board of Commissioners expects the Company to remain
prudent in taking policies and running operational activities.
The Board of Commissioners also expects that the Company can
continue to improve competencies for new products. Therefore,
the Company will have sustainable growth in the future.
CoMMITTEE pErForMAnCE ASSESSMEnTThe Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee
and Risk Monitoring Committee to strengthen the supervisory
function towards the Company’s management. The Audit
Committee has the functions to assist the Board of Commissioners
in carrying out its duties in order to realize effective supervision
of the management of the Company, especially in the financial
aspects, and to ensure compliance with applicable regulations
and policies. The Risk Monitoring Committee is responsible
for assisting the Board of Commissioners in carrying out the
supervisory functions related to risk management in the
Company including mitigation efforts against various risks.
In 2018, the two organs have effectively assisted in the
implementation of the duties and functions of the Board of
Commissioners. The effectiveness of the Audit Committee and
the Risk Monitoring Committee can be seen from the results
of the GCG assessment by obtaining a score of 95.92 with a
very good predicate. This positive achievement was certainly
supported by the role of supporting organs of the Board of
Commissioners. Thus, GCG can be well implemented.
232018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAn YAng BAIK Dewan Komisaris menilai implementasi GCG di Perseroan sudah
berjalan sangat efektif dan cukup baik. Seluruh organ Perseroan
telah menjalankan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya
sesuai dengan pedoman dan aturan yang berlaku. GCG sendiri
merupakan elemen terpenting karena memberikan nilai tambah
terhadap kualitas pengelolaan Perseroan.
Saat ini Perseroan juga memiliki program Whistleblowing System,
sebagai sistem pencegahan terhadap perilaku menyimpang atau
pelanggaran yang bisa merugikan Perseroan. Disamping itu,
Perseroan juga telah menerapkan prinsip Know Your Customer
serta menerapkan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan
Pendanaan Teroris. Dengan demikian, implementasi GCG di
Perseroan sudah komprehensif. Direksi sendiri telah memiliki
satuan Audit Internal dan Kepatuhan, Enterprise Risk and Strategic
Management ( ERSM ) serta Sekretaris Perusahaan. Terkait dengan
implementasi manajemen risiko yang menjadi bagian penting
dari penerapan GCG, Dewan Komisaris memandang bahwa
implementasi manajemen risiko bertujuan untuk memantau dan
menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang dari
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan diharapkan dapat terus mengantisipasi beragam
risiko yang mungkin dialami oleh Perseroan, antara lain risiko
peningkatan kredit bermasalah.
Secara umum, Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah
berupaya optimal untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG
dalam kegiatan usaha yang dijalankan. Untuk mengetahui
efektivitas penerapan GCG, Perseroan setiap tahunnya rutin
melakukan penilaian yang berpedoman pada Surat Edaran
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/SEOJOK.05/2016 tentang
Laporan Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di Industri
Pembiayaan. Hasil self assessment terhadap penerapan GCG
di Perseroan pada tahun ini mencapai total skor sebesar 95,92
dengan predikat sangat baik. Bila disimpulkan, implementasi
GCG di Perseroan telah menjadi bagian dari budaya Perseroan
dan dijalankan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh
insan Perseroan. Dewan Komisaris berharap kualitas GCG bisa
terus ditingkatkan terutama pada area improvement, sehingga
GCG yang dijalankan oleh Perseroan sesuai dengan best practice
di industri pembiayaan, karena Integritas telah menjadi prioritas
yang tidak bisa ditawar-tawar lagi bagi seluruh insan Perseroan
dalam menjalankan berbagai aktivitas usahanya sehingga
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik bisa dijalankan
dengan optimal.
gooD CorporATE goVErnAnCEThe Board of Commissioners considers that GCG has been
effectively and well implementation within the Company. All of
the Company’s organs have carried out their functions, duties
and responsibilities in accordance with applicable guidelines
and rules. GCG is the most important element since it provides
added value to the Company’ management quality.
At present, the Company also has a Whistleblowing System
program as a system of prevention of deviant behaviors or
violations harming the Company. In addition, the Company
has also applied the Know Your Customer principle and
implemented Anti-Money Laundering as well as Prevention
of Terrorist Funding. Thus, the Company has implemented a
comprehensive GCG. The Board of Directors has established
Internal and Compliance Audit unit, Enterprise Risk and Strategic
Management (ERSM) and Corporate Secretary. Regarding the
implementation of risk management as an important part of
GCG implementation, the Board of Commissioners considers
that the implementation of risk management aims to monitor
and maintain the Company’s business activities compliance with
the applicable laws and regulations. The Company is expected to
continue to anticipate various emerging risks, including the risk
of increasing non-performing loans.
In general, the Board of Commissioners perceives that the
Board of Directors has make optimum effort to implement GCG
principles in business activities. To indicate the effectiveness
of GCG implementation, the Company regularly conducts
assessments referring to the Circular Letter of Financial Services
Authority No. 15/ SEOJOK.05/2016 concerning Good Corporate
Governance Implementation Reporting in the Financing Industry.
The results of the self-assessment on GCG implementation in the
Company this year reached a total score of 95.92 with very good
predicate. It can be concluded that the implementation of GCG
in the Company has become part of the its culture and carried
out responsibly by all employees. The Board of Commissioners
expects that GCG quality can be improved. Thus, GCG can be
carried out by the Company in accordance with best practices
in the finance industry since integrity is an absolute matter in
carrying out various business activities. Therefore, the principles
of Good corporate governance can be optimally implemented.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201824
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
pEngAwASAn TErhADAp whISTLEBLowIng SYSTEM (wBS) Seluruh karyawan dan pejabat di lingkungan Perseroan,
berkomitmen penuh untuk menjalankan kegiatan usaha di
industri pembiayaan dengan bersih, transparan dan akuntabel
sehingga kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-
undangan berlaku merupakan kewajiban bagi insan Perseroan
untuk ditaati dan dipatuhi dengan baik.
Sebagai bagian dari fungsi pengawasan, Whistleblowing System
(WBS) menjadi perhatian penting Dewan Komisaris. Sejak tahun
2013 Perseroan telah mengembangkan sistem komputerisasi
terpusat untuk mekanisme pengaduan serta penanganan
pengaduan. Setiap pengaduan pelanggaran yang diterima
Perseroan melalui “INFO” akan ditindaklanjuti dengan proses
verifikasi, identifikasi, investigasi, dan solusi/perbaikan. Seluruh
tindak lanjut penanganan pengaduan yang diterima Perseroan
melalui “INFO” disampaikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
secara berkala. Semua pengaduan pelanggaran melalui “INFO”
dikelola oleh Unit Audit Internal sebagai bagian dari Sistem
Pengendalian Internal.
Pada tahun 2018, WBS menerima laporan dugaan praktik
kecurangan. Dari 15 laporan yang masuk, semua laporan telah
ditindaklanjuti. Dewan Komisaris berharap WBS yang dimiliki
oleh Perseroan untuk terus dikembangkan dan dioptimalkan.
Dengan demikian, diharapkan praktik kecurangan yang
berpotensi merugikan Perseroan bisa dicegah sedini mungkin.
pELAKSAnAAn CSr Perseroan mendukung penuh upaya Pemerintah dalam
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan.
Komitmen tersebut diimplementasikan melalui program
Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan secara
berkesinambungan.
Melalui kegiatan CSR ini, Perseroan berupaya meningkatkan
kesejahteraan dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan
berharap masyarakat akan lebih peduli terhadap perempuan
dan anak-anak serta terhadap lingkungan, kesehatan dan
sekitarnya.
Perseroan meyakini program CSR yang dijalankan secara lebih
terukur dan tepat sasaran berkontribusi memberikan nilai
tambah bagi Perseroan, para pemegang saham serta para
pemangku kepentingan dalam rangka menjaga kelangsungan
SupErVISIon oF whISTLEBLowIng SYSTEM (wBS) All employees and officials in the Company are fully committed
to carrying out business activities in the finance industry with
a clean, transparent and accountable manner. Therefore,
all personnel of the Company can fulfill their obligation in
complying with the applicable laws and regulations.
As part of the supervisory function, the Whistleblowing System
(WBS) is an important concern of the Board of Commissioners.
Since 2013, the Company has developed a centralized
computerized system for complaint mechanisms and complaint
handling. Every complaint of violation received by the Company
through “INFO” will be followed up with a process of verification,
identification, investigation, and solution/improvement.
All complaints follow up received by the Company through
“INFO” are submitted to the Board of Directors and Board of
Commissioners periodically. All complaints of violations through
“INFO” are managed by the Internal Audit Unit as part of the
Internal Control System.
In 2018, the WBS received several reports of suspected fraud.
Out of the 15 case reported, all cases have been followed-up. The
Board of Commissioners expects that the WBS continues to be
developed and optimized. Thus, it is expected that fraudulent
practices that have the potential to harm the Company can be
prevented as soon as possible.
CSr IMpLEMEnTATIonThe Company fully supports the Government’s efforts in
improving the quality of life of the community and the
environment. The commitment is implemented through a
Corporate Social Responsibility (CSR) programs carried out
continuously.
Through these CSR activities, the Company seeks to improve the
welfare and socio-economic life of the community and expect
that the community will aware more about women and children
as well as the environment, health and surroundings.
The Company believes that CSR programs implemented in a
more measurable and targeted manner contribute to providing
added value to the Company, shareholders and stakeholders in
order to sustain the Company’s business. Therefore, the Company
252018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
bisnis Perseroan secara berkelanjutan. Oleh karenanya,
Perseroan secara konsisten ingin terus menyelenggarakan
aktivitas korporasi yang berdampak positif bagi masyarakat dan
kehidupan secara luas.
KoMpoSISI DEwAn KoMISArIS
Pada tahun 2018 tidak terdapat perubahan komposisi Dewan
Komisaris Perseroan. Adapun komposisi Dewan Komisaris
Perseroan Per akhir Desember 2018 adalah sebagai berikut:
nama / Name Jabatan / Position
Saidinur Komisaris Utama / President Commissioner
Kasim Zainal Komisaris / Commissioner
Handoyo Soebali Komisaris Independen / Independent Commissioner
AprESIASIMenuntup Laporan Tahunan ini, atas nama Dewan Komisaris
saya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas
kepercayaan Pemegang Saham, Pemangku Kepentingan
serta para konsumen atas kepercayaan dan dukungan yang
diberikan pada Perseroan. Terima kasih kami sampaikan kepada
para karyawan, Manajemen dan Direksi, karena berkat kerja
keras dan dedikasinya telah berkontribusi besar terhadap
kemajuan dan keberlanjutan Perseroan di industri pembiayaan.
Kami mendukung penuh upaya Perseroan untuk meraih hasil
yang lebih baik demi mewujudkan visi menjadi Perusahaan
Pembiayaan yang terdepan dan terpercaya di Indonesia.
consistently seeks to continue carrying out corporate activities
that have a positive impact on society and life in a broad term.
CoMpoSITIon oF ThE BoArD oF CoMMISSIonErSIn 2018, there was no change in the composition of the
Company’s Board of Commissioners. The composition of the
Company’s Board of Commissioners as of the end of December
2018 is as follows:
ApprECIATIonClosing this Annual Report, on behalf of the Board of
Commissioners, I would like to express our appreciation and
gratitude for the trust and supports of the Shareholders,
Stakeholders and consumers given to the Company. We also
would like to appreciate all employees, Management and
the Board of Directors for their hard work, dedication, and
contribution to the progress and sustainability of the Company
in the financing industry. We fully support the Company’s efforts
to achieve better results in order to realize the vision of becoming
the leading and trusted Finance Company in Indonesia.
SAIDInur
Komisaris Utama
President Commissioner
Jakarta, April 2019
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201826
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
dewan komisaris
handoyo SoebaliKomisaris Independen
Independent Commissioner
SaidinurKomisaris utamaPresident Commissioner
Kasim ZainalKomisaris
Commissioner
Board of commissioners
272018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
LAporAn DIrEKSIReport of the Board of Directors
Evy Indahwaty
Direktur Utama & Direktur Independen
President Director & Independent Director
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201828
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Yang
Terhormat,
Puji syukur kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana Finance) bisa melalui
tahun 2018 di tengah kondisi ekonomi, baik di tingkat global
maupun nasional yang cenderung belum stabil dan penuh
tantangan. Tentunya berbagai faktor tersebut memberikan
dampak langsung terhadap kinerja industri pembiayaan secara
menyeluruh. Perseroan berhasil melewatinya berkat dedikasi
dan kerja keras seluruh insan Perseroan yang optimal dalam
rangka memberikan nilai tambah baik para Pemegang Saham
maupun para Pemangku Kepentingan lainnya.
Pada kesempatan yang baik ini perkenankan saya mewakili
anggota Direksi dan Manajemen menyampaikan laporan
pertanggungjawaban atas kinerja dalam melakukan pengelolaan
Perseroan disepanjang tahun 2018.
Hasil self-assessment terhadap penerapan GCG di Perseroan pada tahun ini mencapai total skor sebesar 95,92 dengan predikat
sangat baik. Hasil ini membuktikan seluruh insan Perseroan telah mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan sesuai
ketentuan dengan sangat baik.
The results of the self-assessment on the implementation of GCG in the Company in the current year reached a total score of 95.92 with excellent predicate. These results prove that
all of the Company’s employees have properly implemented the principles of corporate governance according to the provisions.
Dear Shareholders and Stakeholders,
First of all, let us praise the Almighty God, for His blessings
PT Radana Bhaskara Finance Tbk (Radana Finance) managed
to pass the year 2018 despite the unstable and challenging
economic condition, both domestically and globally. Such factors
directly impacted the performance of finance industry. The
Company managed to overcome it due to dedication and hard
work of our personnel in providing added value to shareholders
and other stakeholders.
On this occasion, I, on behalf of the Board of Directors and
Management, would like to deliver accountability report on
performance of the Company’s management throughout 2018.
292018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
EKonoMI MELAMBATPada tahun 2018, kondisi ekonomi global dihadapkan
permasalahan yang cukup pelik. Kondisi ini terjadi setelah
Amerika Serikat dan China, yang notabene merupakan
barometer ekonomi dunia, terlibat aksi perang dagang. Hal ini
tentunya berimbas pada kondisi ekonomi diberbagai negara
khususnya kepada negara berkembang yang mengalami
perlambatan. Bahkan Internasional Monetery Fund (IMF)
menyatakan perang dagang Amerika Serikat-China yang terus
meningkat menghambat pertumbuhan ekonomi global pada
tahun ini dan di tahun depan. Lembaga keuangan internasional
itu telah menurunkan proyeksinya bagi pertumbuhan ekonomi
dunia sebesar 0,2% untuk tahun 2018 dan 2019 menjadi 3,7%,
pemangkasan pertama prospek ekonomi dalam kurun lebih
dari dua tahun. IMF juga menurunkan proyeksi pertumbuhan
ekonomi China menjadi 6,2% di 2019 dari sebelumnya sebesar
6,4%. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat
diperkirakan tumbuh 2,5% pada tahun 2019 atau turun
dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 2,7%.
Perlambatan ekonomi global sendiri diperkirakan masih
terus berlanjut pada tahun 2019. Bank Dunia menyatakan
pertumbuhan ekonomi global di tahun 2019 akan berada pada
kisaran 2,9% dari 3% yang telah ditetapkan di 2018. Berbagai hal
yang menjadi pertimbangan Bank Dunia terkait perlambatan
laju pertumbuhan ekonomi tersebut adalah melemahnya
aktivitas perdagangan dan manufaktur dunia, masih tingginya
ketegangan perdagangan, dan beberapa negara berkembang
harus menghadapi tekanan pasar keuangan. Pertumbuhan di
negara-negara maju akan terkoreksi menjadi 2,0% tahun ini,
karena permintaan yang semakin melemah, biaya utang yang
semakin tinggi, serta ketidakpastian dalam berbagai kebijakan
yang akan menekan outlook dari pasar dan negara berkembang.
EKonoMI nASIonAL BELuM puLIh
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun secara langsung terkena
dampak akibat ketidakpastian kondisi ekonomi global. IMF turut
memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari
5,3% menjadi 5,1% pada 2018. Proyeksi tersebut lebih rendah
dibanding target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN), yang sebesar 5,2%.
Mengacu pada data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik
(BPS), kinerja ekonomi fundamental secara umum juga tidak
memperlihatkan hasil yang menggembirakan. Diantaranya
masih lemahnya kinerja ekspor dan tingginya impor. Net ekspor
mencatatkan kontribusi negatif ke pertumbuhan ekonomi
sebesar lebih dari 1,0% tiap kuartal. Ekspor barang dan jasa
tercatat hanya tumbuh 7,5% secara tahunan, jauh melambat
EConoMIC SLowDownGlobal economic condition in 2018 was faced with quite
complicated problems. This condition occurred after the
United States and China, which incidentally are the barometer
of the global economy, were involved in a trade war. This
certainly had an impact on the economic conditions in various
countries, especially for developing countries that experienced
a slowdown. In fact, the International Monetary Fund (IMF) said
that the increasing tension of the US-China trade war hampered
the current and future global economic growth. The international
financial institution has reduced its forecast for global economic
growth by 0.2% for 2018 and 2019 to 3.7%, the first cut in the
economic outlook in more than two years. The IMF also lowered
China’s economic growth forecast from 6.4% to 6.2% in 2019.
Meanwhile, US economic growth is expected to grow by 2.5% in
2019, down from the previous projection of 2.7% .
The global economic slowdown itself was estimated to continue
in 2019. The World Bank stated that global economic growth
in 2019 will be in the range of 2.9% from the 3% set in 2018.
Various things that are considered by the World Bank related to
slowing economic growth are the weakening of global trade and
manufacturing activities, high trade tensions, and some large
developing countries that must face financial market pressures.
Growth in developed countries will be corrected to 2.0% this
year due to weaker demand, higher debt costs, and uncertainty
in various policies that will suppress the outlook of markets and
developing countries.
nATIonAL EConoMY ThAT hAS noT rECoVErED YETIndonesia’s economic growth was directly affected by the
uncertainty of global economic conditions. The IMF also cut
Indonesia’s economic growth forecast from 5.3% to 5.1% in 2018.
This projection was lower than the government’s target in the
State Budget (APBN), which is 5.2%.
Referring to data released by the Statistics Indonesia (BPS), the
fundamental economic performance in general also did not
show encouraging results. Among them were the weak export
performance and high imports. Net exports recorded a negative
contribution to economic growth of more than 1.0% per quarter.
Exports of goods and services were registered to only grew by
7.5% on an annual basis, far slower than the same period in the
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201830
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai
17,26%. Di sisi lain, pertumbuhan impor mencapai 14,06%, hanya
sedikit melambat dibandingkan periode yang sama pada tahun
lalu yang sebesar 15,09%. Dengan demikian, neraca dagang
defisit. Seiring kondisi tersebut, pertumbuhan ekonomi tercatat
sebesar 5,17%, dengan net ekspor berkontribusi negatif 1,1%.
Disamping itu, kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS)
atau Fed Fund Rate (FFR) lantas diikuti oleh peningkatan suku
bunga acuan (BI). Respons Bank Indonesia (BI) itu dilakukan
untuk mengamankan investasi asing supaya tidak keluar
(capital outflow) dan menjaga volatilitas rupiah. Bank Indonesia
menyatakan kenaikan suku bunga acuan perlu untuk menjaga
stabilitas nilai tukar. Kenaikan suku bunga ini tentunya
berdampak menurunnya konsumsi masyarakat yang membuat
perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Kendati begitu,
Bank Indonesia berkomitmen tetap menjaga pertumbuhan
ekonomi dengan melonggarkan aturan rasio kredit terhadap
agunan (Loan to Value/LTV) supaya permintaan kredit rumah dan
kendaraan tetap meningkat.
Menatap tahun 2019, meski masih dipengaruhi ketidakpastian
faktor eksternal akibat perang dagang antar Amerika Serikat dan
China yang diperkirakan masih terus berlanjut serta ketegangan
geopolitik yang mempengaruhi harga komoditas, Pemerintah
menyatakan optimis pertumbuhan ekonomi nasional di tahun
depan sesuai dengan target dalam APBN yakni 5,3%. Untuk
merealisasikan hal tersebut Pemerintah terus melakukan
pembenahan untuk memperbaiki aspek fundamental pada
kinerja ekonomi nasional, terutama dengan mendorong ekspor
dan mengendalikan impor serta meningkatkan kinerja Investasi.
Dengan dilakukannya pembenahan tersebut, perekonomian
domestik setidaknya mampu bertahan dari ‘guncangan’
ekonomi global yang masih mungkin terjadi di tahun depan.
InDuSTrI pEMBIAYAAn pEnuh TAnTAngAnPada tahun 2018, industri pembiayaan menghadapi tantangan
yang cukup berat. Tantangan datang bukan saja dari faktor
eksternal, seperti kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.
Namun, kondisi internal industri pembiayaan pun sedang
menjadi sorotan karena kebijakan pembekuan beberapa
perusahaan pembiayaan oleh regulator. Sebagian besar
pembekuan dan pencabutan berlatar belakang ketidaktepatan
para pelaku industri tersebut dalam menjalankan proses bisnis
dan target bisnis. Fenomena ini tentunya berdampak besar pada
menurunnya tingkat kepercayaan pihak perbankan maupun
investor pada pelaku usaha industri pembiayaan. Apalagi, pihak
perbankan merupakan salah satu sumber pendanaan dari
industri pembiayaan.
last year which reached 17.26%. On the other hand, import grew
by 14.06%, slightly slowed compared to the same period in the
last year which amounted to 15.09%. Thus, deficit trade balance.
In line with these conditions, economic growth was recorded at
5.17%, with net exports contributing negative 1.1%.
In addition, the increase in interest rates in the United States
(US) or Fed Fund Rate (FFR) was then followed by increase in the
benchmark interest rate (BI). The response of Bank Indonesia
(BI) was carried out to secure foreign investment so as not to
come out (capital outflow) and maintain rupiah volatility. Bank
Indonesia stated that the increase in the benchmark interest rate
was necessary to maintain exchange rate stability. This increase
in interest rates certainly has an impact on declining public
consumption which has made a slowdown in national economic
growth. Even so, Bank Indonesia is committed to maintaining
economic growth by loosening the rules of the Loan to Value/
LTV ratio so that demand for vehicles and house loans continues
to increase.
Looking at 2019, although it is still influenced by uncertainty of
external factors due to the ongoing trade war between United
States and China and geopolitical tensions that affect commodity
prices, the Government is optimistic that next year’s national
economic growth will be in line with the target in the APBN
of 5.3%. To realize this, the Government continues to improve
fundamental aspects of national economic performance,
especially by encouraging exports, controlling imports, and
improving investment performance. With these improvements,
the domestic economy is at least able to withstand the ‘shocks’ of
the global economy that may still occur in the next year.
ChALLEngIng FInAnCE InDuSTrYFinance industry faced considerable challenges in 2018.
Challenges came not only from external factors, such as the
increase in Bank Indonesia benchmark interest rates but also
the internal condition of the financing industry that is currently
in the spotlight due to the policy on freezing of several finance
companies by regulator. Most of the freezing and revocation
is based on the inaccuracies of the multifinance companies
in carrying out business processes and business targets. This
phenomenon certainly has a major impact on the decline in the
level of confidence of the banks and investors in the financing
industry business players. Moreover, banks are one of the
funding sources of the finance industry.
312018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Sampai Oktober 2018, industri pembiayaan meraih pendanaan
perbankan sebesar Rp265,08 triliun, atau meningkat 10,72%
dibandingkan Oktober tahun lalu sebesar Rp239,41 triliun.
Sementara pendanaan dari penerbitan surat utang hanya
mencapai Rp76,33 triliun di Oktober 2018. Pemerintah pun
mendorong pelaku industri pembiayaan bisa meningkatkan
kualitas pengelolaan risiko dengan mengedepankan aspek
tata kelola perusahaan yang baik dan best practice di industri
pembiayaan sehingga kualitas pemberian fasilitas pembiayaan
pada nasabah bisa lebih terjaga. Dengan demikian, tingkat NPF
bisa terkendali dengan baik.
Hingga 31 Desember 2018, dari sisi kinerja industri pembiayaan
mampu menjaga tingkat kredit masalah atau non-performing
financing (NPF) di level 2,83%, atau turun dari tahun lalu, yaitu
3,08%.
KInErJA pErSEroAn 2018Pada tahun 2018, secara umum kondisi industri pembiayaan
masih dihadapkan pada kondisi kurang menguntungkan. Hal
ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara global maupun
yang terjadi karena kurang bagusnya performa pelaku industri
pembiayaan itu sendiri yang menurunkan tingkat kepercayaan
dari penyandang dana. Kendati demikian dengan berbagai
inisiatif strategi yang dilakukan, Perseroan masih bisa menjaga
performa bisnisnya untuk menjaga kelangsungan usaha secara
berkelanjutan.
Hingga akhir tahun 2018, secara umum Perseroan mengalami
penurunan realisasi pembiayaan sebesar 69,16% dari tahun
2017. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fasilitas pendanaan
baru, sebagai akibat turunnya kepercayaan perbankan kepada
Perusahaan pembiayaan. Secara rinci, nilai transaksi untuk
pembiayaan multiguna mobil menurun 76,23%, menjadi
Rp100,56 miliar, dibandingkan tahun 2017 yang sebesar
Rp422,97 miliar. Sementara, total aset Perseroan mencapai
Rp2,26 triliun, atau turun 41,29% dibandingkan tahun 2017
yang senilai Rp3,85 triliun. Selanjutnya, dari sisi pendapatan,
Perseroan pada tahun 2018 tercatat Rp392,51 miliar, menurun
56,28% dari tahun 2017 sebesar Rp897,83 miliar.
Until October 2018, the multifinance industry won bank funding
of IDR 265.08 trillion, an increase of 10.72% compared to October
in the last year of IDR 239.41 trillion, while funding from issuance
of debt securities only reached IDR 76.33 trillion in October 2018.
The government also encouraged financing industry players to
improve the quality of risk management by prioritizing aspects
of good corporate governance and best practice in finance
industry so that the quality of providing financing facilities to
customers is maintained, hence a properly controlled NPF.
As of December 31, 2018, the financing industry was able to
maintain the level of bad debt or non-performing financing
(NPF) at the level of 2.83% or down from 3.08% in the last year.
2018 CoMpAnY pErForMAnCEIn 2018, the condition of the financing industry in general was still
faced with unfavorable conditions. This was influenced by global
economic condition and those that occurred due to the lack of
good performance of the financing industry players themselves
which reduced the level of trust of investors. However, with
various strategic initiatives, the Company can still maintain the
performance of its business to maintain business continuity on
an ongoing basis.
Until the end of 2018, in general, the Company experienced a
decline in financing realization by 69.16% from 2017. This was
due to the limited new funding facility, as a result of the decline
in banking confidence in multifinance companies. In detail,
transaction value for car multipurpose financing decreased by
76.23%, to IDR 100.56 billion compared to that of 2017 which
was IDR 422.97 billion. Meanwhile, the Company’s total assets
reached IDR 2.26 trillion, down 41.29% compared to that of 2017
which was IDR 3.85 trillion. Furthermore, the Company’s revenue
in 2018 was recorded at IDR 392.51 billion, down 56.28% from
2017 amounting to IDR 897.83 billion.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201832
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
rEALISASI DAn TArgETDalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain / In billion IDR unless otherwise stated
Keterangan / Description2018 2019
Target / Target realisasi / Realization proyeksi / Projection
Total Pendapatan / Total Revenue 911,34 392,51 460,06
Total Beban / Total Expenses 880,95 734,10 446,32
Laba Bersih / Net Profit 24,32 (292,57) 10,30
InISIATIF DAn STrATEgI pErSEroAn 2018 Keberhasilan Perseroan menjaga performa kinerja terbaiknya
tidak lepas dari berbagai strategi dan inisiatif manajemen
dalam menghadapi berbagai tantangan di industri pembiayaan.
Diantaranya, dengan meningkatkan brand awareness melalui
Rajadana sebagai aplikasi inovatif dan solusi keuangan dalam
mencari Fasilitas Pembiayaan Multiguna.
Rajadana merupakan salah satu fasilitas untuk calon konsumen,
konsumen dan mitra bisnis Perseroan dengan berbagai
keunggulan. Antara lain kemudahan dalam pengajuan
Pembiayaan Multiguna, kesempatan mendapat penghasilan
tambahan (menjadi mitra bisnis), dapat mengetahui status
aplikasi, detail kontrak sekaligus jumlah komisi yang didapat,
kemudahan dalam proses pelaporan klaim asuransi, dan
keuntungan lainnya dari ketersediaan aplikasi Rajadana. Aplikasi
ini bertujuan memudahkan konsumen untuk mengajukan
pinjaman secara online kepada Perseroan dan juga mendukung
langkah strategis perusahaan memasuki dunia Financial
Techonology (Fintech).
Adapun strategi dan inisiatif lainnya yang dilakukan oleh
Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki portfolio bisnis dengan fokus pada pembiayaan
multiguna. Disamping melalui kerjasama dengan mitra
bisnis, Perseroan juga akan melakukan skema bisnis dengan
aktivitas direct sales, telesales, pengembangan digital
marketing, maupun mengoptimalkan database konsumen
Perseroan saat ini.
2. Memperbaiki kinerja operasional Perseroan, dengan terus
menerus mengembangkan business process yang didukung
oleh teknologi informasi.
3. Memperbaiki organisasi Perseroan dan terus meningkatkan
kualitas SDM.
rEALIZATIon AnD TArgET
CoMpAnY InITIATIVES AnD STrATEgIES In 2018The success of the Company in maintaining its best performance
is inseparable from management strategies and initiatives
in facing various challenges in the finance industry, among
others by increasing brand awareness through Rajadana as
an innovative application and financial solution in funding a
Multipurpose Financing Facility.
Rajadana is one of the facilities for prospective consumers,
consumers, and business partners of the Company with
various advantages, among others, the ease of applying for
Multipurpose Financing, the opportunity to earn additional
income (being a business partner), being able to find out the
status of the application, contract details as well as the amount of
commission earned, ease in insurance claim reporting processes,
and other benefits of Rajadana application. This application aims
to facilitate consumers to apply for loans online to the Company
and also support the Company’s strategic move into the world of
Financial Technology (Fintech).
Other strategies and initiatives carried out by the Company are
as follows:
1. Improve the business portfolio with focus on multipurpose
financing. In addition through cooperation with business
partners, the Company will also conduct business schemes
with direct sales, telesales activities, digital marketing
development, and optimization of the Company’s current
consumer database.
2. Improve the Company’s operational performance, by
continuously developing business processes that are
supported by information technology.
3. Improve company organization and continue to improve the
quality of human resources.
332018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TAnTAngAn DI 2018Dalam merealisasikan sejumlah target yang sudah ditetapkan
bersama, Perseroan menyadari menghadapi beragam tantangan
yang cukup berat untuk menjaga eksistensi Perseroan di industri
pembiayaan. Pada tahun 2018, tantangan yang dihadapi yakni
persaingan semakin ketat, tidak hanya terbatas pada perusahaan
pembiayaan atau entitas sejenis tetapi sudah melibatkan
perusahaan financial technology (fintech).
Dalam mengatasi tantangan tersebut, Perseroan melakukan
diversifikasi dan pergeseran arah bisnis dimana Perseroan mulai
lebih fokus kepada pembiayaan produk-produk multiguna.
Namun, fokus baru itu belum mencapai komposisi portofolio
produk yang paling optimal sehingga biaya operasional
Perseroan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tantangan juga dihadapi dalam hal shifting produk yang
memerlukan pengembangan di bidang infrastruktur baik
information technology maupun sumber daya manusia yang
lebih sesuai dengan karakteristik pembiayaan produk-produk
multiguna.
Tantangan industri pembiayaan semakin berat dengan adanya
beberapa kasus perusahaan pembiayaan yang mengalami
gagal bayar atas kewajiban terhadap kreditur. Kondisi ini
menyebabkan perbankan menjadi jauh lebih berhati-hati
di dalam menyalurkan pendanaan baru ke perusahaan
pembiayaan. Perseroan selaku perusahaan pembiayaan yang
tidak memiliki afiliasi dengan perbankan juga terkena dampak
langsung atas kesulitan sumber pendanaan tersebut. Akibatnya,
realisasi pendanaan yang bisa disalurkan kepada konsumen
tahun 2018 jauh menurun dibandingkan dengan realisasi
pendanaan tahun 2017 dari rata-rata sebesar Rp2,00 triliun
- Rp2,40 triliun per tahun menjadi sebesar Rp747,72 miliar.
Tentunya hal ini mempengaruhi profitability Perseroan yang
mengalami penurunan cukup signifikan di bandingkan dengan
tahun sebelumnya.
Menyikapi kondisi tersebut maka Tiara Marga Trakindo (TMT)
selaku Pemegang Saham Mayoritas Perseroan telah melakukan
aksi korporasi dengan skema subordinate loan sebesar Rp135,00
miliar untuk memperkuat likuiditas dan menjaga tingkat
kesehatan Perseroan.
ChALLEngES In 2018In realizing a number of targets that have been set together,
the Company is aware of facing a variety of challenges that
are quite heavy to maintain the existence of the Company
in the finance industry. Challenges faced in 2018 were the
increasingly tightening competition. This is no longer limited to
finance companies or similar entities but has involved financial
technology (fintech) companies.
In facing such challenges, the Company carried out diversification
and shifted the direction of business where the Company began
to focus more on financing multipurpose products. However,
the new focus has not yet reached the optimal product portfolio
composition so that the Company’s operational costs have
increased compared to the previous year. Challenges also
occurred in terms of product shifting that requires development
in the field of infrastructure, both information technology and
human resources which are more in line with the characteristics
of multipurpose products financing.
The challenges in multifinance industry were getting tougher
with several cases of multi finance companies that faced defaults
on obligations to creditors. This condition caused banks to be far
more careful in channeling new funding to finance companies.
The Company as a multifinance company that does not have
affiliations with banks is also directly affected by the difficulty
of the funding source. As a result, the realization of funding
that can be channeled to consumers in 2018 was much lower
compared to the realization of funding in 2017 from an average
of IDR 2.00 trillion - IDR 2.40 trillion per year to IDR 747.72 billion.
Of course this has affected the Company’s profitability which has
decreased significantly compared to the previous year.
Responding to these conditions, Tiara Marga Trakindo (TMT) as
the Majority Shareholder of the Company has taken a corporate
action with a subordinate loan scheme of IDR 135.00 billion to
strengthen its liquidity and maintain the health of the Company.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201834
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proYEKSI 2019Perseroan masih sangat optimis bahwa peluang pembiayaan
multiguna di tahun 2019 sangat besar. Perseroan akan
menerapkan strategi penjualan baik dengan kerjasama dengan
mitra bisnis maupun dengan skema aktivitas direct sales, telesales
dan pengembangan digital marketing dengan salah satunya
mengoptimalkan database konsumen yang ada saat ini.
Segmentasi pembiayaan di tahun 2019 akan lebih fokus kepada
pembiayaan sektor produktif terutama untuk pembiayaan
UMKM dimana di targetkan bisa mencapai 80,00% dari total
target pembiayaan di tahun 2019. Sedangkan 20,00% target
pembiayaan lainnya akan menyasar untuk pembiayaan sektor
kredit konsumtif melalui produk flexy financing dimana
merupakan pembiayaan yang digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan pendidikan, ibadah spiritual maupun untuk
keperluan kredit konsumtif lainnya baik dengan collateral
maupun non-collateral.
TATA KELoLA pEruSAhAAn SAngAT BAIKSecara rutin dan berkala Perseroan terus melakukan evaluasi
terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik
khsusunya di industri pembiayaan. Evaluasi merupakan bentuk
komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pengelolaan
Perseroan yang bertujuan memberikan nilai tambah bagi
para pemegang saham dan para pemangku kepentingan
serta memperkuat daya saing di tengah persaingan industri
pembiayaan yang semakin kompetitif.
Pada tahun 2018, Perseroan melakukan penilaian atas praktik
penerapan tata kelola perusahaan melalui self assessment.
Mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
15/SEOJOK.05/2016 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik di Industri Pembiayaan. Hasil self
assessment terhadap penerapan GCG di Perseroan pada tahun
ini mencapai total skor sebesar 95,92 dengan predikat sangat
baik. Hasil ini membuktikan seluruh insan Perseroan telah
mengimplementasikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
sesuai ketentuan dengan sangat baik.
Dimasa-masa mendatang kami akan terus memperkuat kualitas
penerapan GCG dengan memperbaharui berbagai ketentuan
peraturan dan perundang-undangan di industri pembiayaan
dan mengedepankan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik. Perseroan saat ini telah memiliki pedoman GCG yang
menjadi panduan operasional serta pengawasan Perseroan
yang mencakup pembagian tugas, wewenang serta tanggung
jawab, bagi Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Dewan
Pengawas Syariah serta organ GCG lainnya. Konsep penerapan
2019 proJECTIonThe company is still very optimistic that multipurpose financing
opportunities in 2019 are very large. The Company will implement
a sales strategy in collaboration with business partners as well
as direct sales, telesales, and digital marketing activity schemes
with one of them optimizing the existing consumer database.
Financing segmentation in 2019 will focus more on financing
the productive sector, especially for MSME financing, which is
targeted to reach 80.00% of the total financing target in 2019,
while the other 20.00% financing target will target the financing
of the consumer credit sector through flexy financing product
which are financing that is used to support educational needs,
spiritual worship, and for other consumptive credit needs, both
collaterally and non-collaterally.
gooD CorporATE goVErnAnCEThe Company periodically evaluates the implementation of
good corporate governance, especially in the finance industry.
Evaluation is a form of our commitment to improve the quality
of management of the Company which aims to provide
added value to shareholders and stakeholders and strengthen
competitiveness in the midst of the increasingly competitive
financing industry competition.
In 2018, the Company assessed the practice of implementing
corporate governance through self-assessment. Referring
to Circular Letter of Financial Services Authority No. 15/
SEOJK.05/2016 on the Report on the Implementation of Good
Corporate Governance in the Financing Industry. The results
of the self-assessment on the implementation of GCG in the
Company in the current year reached a total score of 95.92 with
excellent predicate. These results prove that all of the Company’s
employees have properly implemented the principles of
corporate governance according to the provisions.
In the future, we will continue to strengthen the quality of GCG
implementation by updating the laws and regulations in the
finance industry and promoting the principles of good corporate
governance. The Company currently has a GCG guideline which is
a guideline for the Company’s operations and supervision which
includes the division of duties, authorities and responsibilities,
for the Board of Directors, Board of Commissioners, Shareholders,
Sharia Supervisory Board and other GCG instruments. The
concept of implementing good Corporate Governance
352018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik berlandaskan
pada komitmen untuk menciptakan Perseroan yang transparan,
dapat dipertanggungjawabkan (accountable) dan terpercaya
sehingga menumbuhkan kepercayaan dari para pemegang
saham dan pemangku kepentingan.
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAn Dalam menjalankan CSR, Perseroan senantiasa mendukung
program Nawacita Pemerintah RI dalam mewujudkan keadilan
sosial di masyarakat dengan program yang dilaksanakan secara
berkelanjutan dan berkesinambungan. Kegiatan CSR Perseroan
selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
dan berfokus lebih banyak terkait dengan kesehatan, pendidikan,
kaum perempuan, serta anak berkebutuhan khusus.
Di tahun 2018 kegiatan CSR Perseroan dilakukan terkait
pendidikan dan anak berkebutuhan khusus, yaitu program
“Radana Peduli Anak Berkebutuhan Khusus” bekerjasama
dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, menggandeng berbagai
sekolah luar biasa di sekitar Jakarta Barat. Melalui program ini,
Perseroan menampilkan berbagai hasil kerajinan karya anak-
anak difabel atau anak berkebutuhan khusus dari yayasan
ABK. Beragam karya kreasi yang dibuat dengan sepenuh hati
oleh anak-anak istimewa tsb berupa taplak, batik, tempat tisu,
dompet dan berbagai souvenir cantik lainnya.
pEruBAhAn KoMpoSISI DIrEKSISelama tahun 2018 terdapat perubahan komposisi jabatan
Direksi dengan diangkatnya Bapak Henri Gunawan sebagai
anggota Direksi Perseroan. Dengan demikian, per akhir
Desember 2018, Direksi Perseroan terdiri dari 4 (empat) anggota
termasuk Direktur Utama.
Berdasarkan keputusan RUPS yang disahkan melalui Akta RUPS
Tanggal 7 Mei 2018, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai
berikut:
nama / Name Jabatan / Position
Evy Indahwaty Direktur Utama / President Director
Andoko Wakil Direktur Utama / Vice President Director
Anang Haryanto Direktur / Director
Henri Gunawan* Direktur / Director
* Berlaku efektif sejak tanggal dikeluarkannya penetapan lulus
Penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper) dari Otoritas
Jasa Keuangan
Penambahan komposisi anggota Direksi ini bertujuan untuk
meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja Perseroan.
principles is based on a commitment to creating a transparent,
accountable, and reliable Company so that it fosters trust from
shareholders and stakeholders.
CorporATE SoCIAL rESponSIBILITYIn carrying out CSR, the Company always supports the Indonesian
Government’s Nawacita program in realizing social justice in the
community with programs that are carried out sustainably. The
Company’s CSR activities always strive to improve the quality
of life of the community, and focus more on health, education,
women and children with special needs.
In 2018, the Company’s CSR activities were carried out related to
education and children with special needs, namely the “Radana
Peduli Anak Berkebutuhan Khusus” program in collaboration
with the DKI Jakarta Education Agency, cooperating with various
special schools around West Jakarta. Through this program,
the Company displays various handicrafts by disabled children
or special needs children from the ABK foundation. Various
creations made wholeheartedly by these special children in the
form of tablecloths, batik, tissue boxes, wallets and various other
beautiful souvenirs.
ChAngES In BoArD oF DIrECTorS CoMpoSITIonThere were changes in the Board of Directors composition due
to the appointment of Mr. Henri Gunawan as a member of the
Board of Directors of the Company. Therefore, as of December
2018, the Board of Directors of the Company consisted of 4 (four)
members including President Director.
Pursuant to GMS resolutions validated by virtue of GMS Deed
dated May 7, 2018, the Board of Directors composition is as
follows:
* Effectively applies since the pass result issuance date of fit and
proper test from Financial Services Authority
Such change aims to improve and optimize the Company’s
performance.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201836
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
Board of directors
Direksi
Evy IndahwatyDirektur utama & Direktur Independen
President Director & Independent Director
AndokoWakil Direktur UtamaVice President Director
Anang haryantoDirektur Director
henri gunawanDirektur
Director
372018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AprESIASI BAgI pEMAngKu KEpEnTIngAnSaya mewakili seluruh jajaran Direksi dan Manajemen
mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan para
Pemegang Saham dan Para Pemangku Kepentingan yang
diberikan kepada kami, sehingga kami senantiasa termotivasi
untuk selalu memberikan kinerja yang terbaik untuk memajukan
Perseroan sebagai perusahaan terkemuka di industri
pembiayaan.
Ucapan terima kasih juga kami haturkan kepada Dewan
Komisaris yang selama ini telah menjadi mitra strategis bagi
Direksi. Berkat fungsi pengawasan, rekomendasi dan arahan
Dewan Komisaris, Direksi bersama Manajemen akhirnya bisa
melewati tahun 2018 di tengah kondisi ekonomi serta industri
pembiayaan yang penuh tantangan dan dinamika.
Sebagai penutup, atas nama Direksi saya turut pula
menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-setingginya
kepada seluruh insan Perseroan yang telah memberikan dedikasi
dan loyalitasnya dalam mendukung Perseroan mewujudkan visi
dan misi serta merealisasikan target bisnis yang telah ditetapkan
bersama. Seluruh dedikasi dan kepercayaan yang diberikan
ini semakin memantapkan langkah kami dalam menorehkan
kinerja yang lebih baik di tahun mendatang.
ApprECIATIon For STAKEhoLDErSI, on behalf of the Board of Directors and Management, would like
to extend our gratitude the Shareholders and the Stakeholders
for their trust, thus we are always motivated to always give
the best performance to advance the Company as a leading
company in the finance industry.
We would also like to express our gratitude to the Board of
Commissioners who has been a strategic partner for the Board of
Directors. Thanks to the supervisory function, recommendations
and direction of the Board of Commissioners, the Board of
Directors and Management were finally able to pass 2018 in the
midst of economic conditions and a financing industry that was
full of challenges and dynamics.
In conclusion, on behalf of the Board of Directors, I would also
like to extend my highest appreciation to all of the Company’s
personnel who have given their dedication and loyalty in
supporting the Company to realize its vision and mission and
realize the business targets that have been set together. All of
this dedication and trust have further strengthened our steps in
carving better performance in the coming year.
EVY InDAhwATY
Direktur Utama & Direktur Independen
President Director & Independent Director
Jakarta, April 2019
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201838
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
392018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2018 pT radana Bhaskara Finance TbkStatement of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the Responsibility for the 2018 Annual Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Radana Bhaskara
Finance Tbk Tahun 2018 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan
Perseroan ini.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
We, the undersigned, testify that all information in the Annual
Report of PT Radana Bhaskara Finance Tbk for 2018 is presented
in its entirety and we are fully responsible for the correctness of
the contents in this Annual Report.
This statement is hereby made in all truthfulness.
handoyo SoebaliKomisaris Independen
Independent Commissioner
Evy IndahwatyDirektur Utama & Direktur Independen
President Director & Independent Director
Anang haryantoDirektur Director
Kasim ZainalKomisaris
Commissioner
AndokoWakil Direktur Utama
Vice President Director
SaidinurKomisaris Utama
President Commissioner
DEwAn KoMISArISBoard of Commissioners
JakartaApril 2019 / April 2019
DIrEKSIBoard of Directors
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
03Profil
Perusahaan Company Profile
DATA pEruSAhAAnCompany Data
nama perseroan Name of the Company
Kode Saham Ticker Code
Kepemilikan Saham per 31 Desember 2018Share Ownership as of December 31, 2018
Alamat Kantor pusatHead Office Address
Jumlah Kantor Cabang dan pos Total Branch Offices and Posts
Bidang usahaLine of Business
Tanggal pendirian Date of Establishment
pencatatan di Bursa Listing on Stock Exchange
Jumlah pegawaiTotal Employees
pT rADAnA BhASKArA FInAnCE Tbk
HDFA
PT Tiara Marga Trakindo 70,78%PT Inti Investasi Prima 21,72%Publik / Public 7,50%
Pembiayaan Investasi, Modal Kerja, Multiguna dan kegiatan usaha Pembiayaan lain berdasarkan persetujuan dari OJK Melakukan Sewa Operasi dan/atau kegiatan berbasis fee dan Pembiayaan Syariah
Investment Financing, Working Capital Financing, Financing Multipurpose, and other financing business activities, based on the approval of the Financial Services Authority (FSA), Conducting Operating leases and / or fee-based activities and Sharia Financing.
21 September 1972
Bursa Efek Indonesia, 10 Mei 2011 Indonesia Stock Exchange, May 10, 2011
1.648 orang / people
The Blugreen Boutique Office, 5th FloorJl. Lingkar Luar Barat Kav.88 Jakarta 11610Telp : +62 21 29527 300Fax : +62 21 29527 301Email : [email protected] : www.radanafinance.co.id
46 Cabang / Branches
4Pojok / Corners
2Pos / Posts
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201842
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
Modal Dasar Authorized Capital
Dasar hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Modal Disetor Issued and Fully Paid-up Capital
Rp432.000.000.000 (empat ratus tiga puluh dua miliar Rupiah)
(four hundred and thirty two billion Rupiah)
Rp232.966.891.700 (dua ratus tiga puluh dua miliar sembilan ratus enam puluh enam juta delapan ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus Rupiah)
(two hundred and thirty two billion nine hundred and sixty six million eight hundred and ninety one thousand seven hundred
• PTRadanaBhaskaraFinanceTbk(Perseroan)didirikanpadatahun1972 dengan nama awal berdiri “PT Indonesia Lease Corporation” (Indo Lease). Akta Perusahaan Terbatas No. 41 tanggal 20 September 1972, dibuat di Jakarta di hadapan Notaris Frederik Alexander Tumbuan, S.H., yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A 5/244/25 tanggal 24 November 1972 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 7 tanggal 23 Januari 1973, Tambahan No. 56. Pada tahun 2005 berubah nama menjadi PT HD Finance berdasarkan pada akta berita acara rapat No. 39 tanggal 13 Desember 2005. Perubahan nama ini telah memperoleh izin berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-012/KM-012/2006 tanggal 19 Juni 2006. Pada tahun 2014 PT HD Finance berubah nama menjadi “PT Radana Bhaskara Finance Tbk” berdasarkan Akta No.136 tanggal 21 Mei 2014, dibuat di Jakarta di hadapan Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn. yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-16301.AH.01.02 tanggal 9 Juni 2014.
• Akta Perubahan Anggaran Dasar No. 160 tanggal 19 Mei 2015dibuat di Jakarta di hadapan Tuan Doktor IRAWAN SOERODJO, Sarjana Hukum, Magister Sains, dimana akta telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0935467.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 19 Mei 2015 dan pemberitahuannya telah disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: AHU-AH.01.03-0933012 tanggal 19 Mei 2015.
• AktaPerubahanAnggaranDasar terakhirdimuatdalamAktaNo.50 tanggal 9 Mei 2017, yang dibuat di hadapan Doktor IRAWAN SOERODJO, Sarjana Hukum, Magister Sains, Notaris di Jakarta yang mana pemberitahuan pengubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat di dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No.AHU-AH.01.03-0141573 tanggal 31 Mei 2017.
• SusunanterakhiranggotaDireksidanDewanKomisarisPerseroanNo. 30 tanggal 7 Mei 2018, dibuat di hadapan Tuan Doktor IRAWAN SOERODJO, Sarjana Hukum, Magister Sains, yang mana pemberitahuan pengubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat di dalam Database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, No. AHU-AH.01.03-0198534 Tanggal 17 Mei 2018.
• PTRadanaBhaskaraFinanceTbk(Company)wasfoundedin1972with original name “PT Indonesia Lease Corporation” (Indo Lease). Deed of the Limited Liability Company No. 41 dated on September 20, 1972, drawn up in Jakarta before Notary Frederik Alexander Tumbuan, S.H., which received an approval from the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. Y.A 5/244/25 dated November 20, 1972, registered in the District Court of Jakarta under No. 3116 dated November 24, 1972 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 7 dated January 23, 1973, Supplement No. 56. In 2005, changed its name to PT HD Finance based on deed of minutes of meeting No. 39 dated December 13, 2005. The change of name has obtained permission based on the decision of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-012/KM-012/2006 dated June 19, 2006. In 2014, the Company changed its name into “PT Radana Bhaskara Finance Tbk” pursuant to Deed No. 136 dated May 21, 2014, drawn up in Jakarta before Notary Jimmy Tanal, S.H, M.K which obtained approval from the Miniter of Law and Human Rights No.AHU-16301.AH.01.02 dated June 9, 2014.
• DeedofAmendmenttoArticlesofAssociationNo.160datedMay19, 2015 made in Jakarta, in the presence of Irawan Soerodjo, B.A (Hons) Law, Master of Science, which deed has obtained approval from Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-0935467.AH.01.02.of 2015 dated May 19, 2015 and has been notified to the Minister of Law and Human Rights Republic of Indonesia No: AHU-AH.01.03-0933012 dated May 19, 2015.
• Last Amendment Deed of articles of association contained indeed No.50 dated May 9, 2017 in Jakarta in the presence of Irawan Soerodjo, B.A (Hons) Law, Master of Science, Notary in Jakarta, which deed of amendment has been received and registered in Database of Administration System of Legal Entity of Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0141573 dated May 31, 2017.
• LastformationofBoardofCommissionersandBoardofDirectorsof the company No. 30 dated May 7, 2018, made in Jakarta in the presence of IRAWAN SOERODJO, B.A (Hons) Law, Master of Science of which its last amendment of articles of association was received and registered in the Database of Administration System of Legal Entity of Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia No. AHU-AH.01.03-0198534, May 17, 2018.
432018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
rIwAYAT SIngKATBrief History
Berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No. 41 tanggal 20
September 1972, PT Radana Bhaskara Finance Tbk berdiri pada
tanggal 20 September 1972. Awalnya, Perseroan didirikan
dengan nama PT Indonesia Lease Corporation (Indo Lease).
Seiring dengan perkembangan Perseroan, Perseroan beberapa
kali berganti nama menjadi PT Mitra Pradityatama Leasing
(1988), PT Niaga Leasing Corporation (1995), PT Niaga Leasing
(2000), dan PT Niaga Indovest Finance (2001).
Kemudian, PT Niaga Indovest Finance berubah nama menjadi
PT HD Finance berdasarkan pada akta berita acara rapat No. 39
tanggal 13 Desember 2005. Perubahan nama telah memperoleh
izin berdasarkan keputusan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No. KEP-012/KM-012/2006 tanggal 19 Juni 2006.
Kegiatan usaha utama Perseroan antara lain Pembiayaan
Investasi, Pembiayaan Modal Kerja, Pembiayaan Multiguna,
Kegiatan usaha pembiayaan lain berdasarkan persetujuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Melakukan Sewa Operasi dan/atau
kegiatan berbasis fee dan Pembiayaan Syariah. Saat ini Perseroan
lebih fokus pada kegiatan jasa pembiayaan multiguna. Namun,
tidak menutup kemungkinan Perseroan akan melakukan
pengembangan bisnis sesuai dengan lingkup utama Perseroan.
Pada 10 Mei 2011, saham Perseroan tercatat di Bursa Efek
Indonesia dengan kode HDFA. Penawaran Umum Saham Perdana
(IPO) Perseroan sebesar 460 juta lembar telah dilaksanakan
dengan harga penawaran perdana Rp200 per lembar saham.
Jumlah tersebut setara dengan 29,8% dari total saham Perseroan
yang saat itu memiliki 1.540.000 lembar saham dengan nilai
nominal Rp100 per lembar saham.
Tanggal 8 Maret 2013, PT HD Corpora dan Wealth Paradise
Holdings Limited selaku Pemegang Saham Utama dan mayoritas
PT HD Finance Tbk telah mengalihkan kepada PT Tiara Marga
Trakindo (TMT) 45% saham Perseroan. Setelah itu, pada tanggal
22 Mei 2013, TMT kembali membeli saham Perseroan dari
masyarakat hasil penawaran tender wajib (mandatory tender
offer) sebesar 11,21%. Hal tersebut menjadikan TMT sebagai
Pemegang Saham Pengendali PT HD Finance Tbk yang memiliki
55,81% dari jumlah keseluruhan saham yang telah ditempatkan
dan disetor.
Pursuant to Deed of Limited Liability Company No. 41 dated
September 20, 1972, PT Radana Bhaskara Finance Tbk was
established on September 20, 1972. Initially, the Company was
established under the name PT Indonesia Lease Corporation
(Indo Lease), over a period of time, the Company changed its
names for several times into PT Mitra Pradityatama Leasing
(1988), PT Niaga Leasing Corporation (1995), PT Niaga Leasing
(2000), and PT Niaga Indovest Finance (2001).
Then, PT Niaga Indovest Finance changed its name into PT HD
Finance pursuant to deed of minutes of meeting No. 39 dated
December 13, 2005. The change in name has been approved
through Decision of the Minister of Finance of th Republic of
Indonesia No. KEP-012/KM-012/2006 dated June 19, 2006.
The Company’s main business activities include Investment
Financing, Working Capital Financing, Financing Multipurpose,
and other financing business activities, based on the approval
of the Financial Services Authority (OJK), Conducting Operating
leases and/or fee based activities and Sharia Financing. Currently,
the Company focuses on multipurpose financial service activities.
However, it’s possible for the Company to develop in accordance
with the scope of the main business activities of Company.
On May 10, 2011, the Company listed its shares on Indonesia Stock
Exchange with ticker code HDFA. Initial Public Offering (IPO) of
the Company amounted at 460 million shares and was executed
with the initial offering price of Rp200 per share. The amount is
equivalent to 29.87% of the total shares of the Company, which
had 1,540,000 shares at that time with a nominal value of Rp100
per share.
On March 8, 2013, PT HD Corpora and Wealth Paradise Holdings
Limited as the majority shareholders of PT HD Finance Tbk has
transferred to PT Tiara Marga Trakindo (TMT) an amount of
45% shares of the Company, which later on May 22, 2013 TMT
repurchased shares of the Company of the results of mandatory
tender offer amounting at 11.21%. This made TMT to become the
Controlling Shareholder of PT HD Finance Tbk which had 55.81%
of the total number of issued and fully paid-up shares.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201844
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
Dengan masuknya TMT menjadi Pemegang Saham Pengendali
baru Perseroan, melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
pada 20 Mei 2014, PT HD Finance Tbk disetujui berganti nama
menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk.
Pada tahun 2011, untuk pertama kalinya aset Perseroan mencapai
nilai Rp1 triliun. Di tahun yang sama, Perseroan membuka 17
kantor cabang baru sehingga jumlah kantor Cabang seluruhnya
menjadi 31 Cabang. Kantor Cabang tersebut tersebar di DKI
Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera. Masih di tahun
yang sama, Perseroan mengambil kebijakan menjadi Perseroan
Terbuka berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa Perseroan Terbatas PT HD Finance No. 32
tanggal 12 Januari 2011.
Di tahun 2012, Perseroan mengimplementasikan sistem
teknologi informasi berbasis Oracle guna meningkatkan kinerja.
Dengan catatan pertumbuhan usaha yang baik, setiap tahun
Perseroan memperoleh penghargaan dari Infobank sebagai
“Perusahaan Pembiayaan dengan Kinerja Keuangan Sangat
Bagus” sejak tahun 2008 hingga 2012, dan tahun 2014 serta
2015. Kemudian selama 2 tahun berturut-turut yaitu 2011 dan
2012, Perseroan memperoleh penghargaan “Multifinance Golden
Trophy” dari Infobank sebagai “Perusahaan Pembiayaan dengan
Kinerja Keuangan Sangat Bagus” dalam lima tahun untuk periode
2006-2010 dan 2007-2011.
With the inclusion of TMT becoming the new Controlling
Shareholder of the Company, General Meeting of Shareholders
(GMS) on May 20, 2014 approved PT HD Finance Tbk to change
its name into PT Radana Bhaskara Finance Tbk.
In 2011, for the first time, the Company’s assets managed to
reach Rp1 trillion. In the same year, the company opened 17
new branch offices making the total number of 31 branch offices
located throughout Jakarta, West Java, East Java and Sumatra.
The year 2011 was also marked by the Company’s policy to
be a Public Company pursuant to the Deed of the Company’s
Extraordinary General Meeting of Shareholders of Limited
Liability Company PT HD Finance No.32 dated on January 12th,
2011.
In 2012, the Company started to implement Oracle-based
information technology system in order to improve its
performance. With the record of good business growth, the
Company received an award from Infobank as “Corporate
Financing Financial with Excellent Performance” every year from
2006 to 2012 and in 2014 and 2015. Then, for two consecutive
years in 2011 and 2012, the Company was awarded the “Golden
Trophy Multifinance” from Infobank as “Corporate Financing with
Excellent Financial Performance” in five consecutive years for the
period of 2006-2010 and 2007-2011.
pEMBIAYAAn MuLTIgunA
MULTIPURPOSE FINANCING
pEMBIAYAAn MoDAL KErJA
pEMBIAYAAn InVESTASI
452018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
VISI, MISI, DAn nILAI-nILAI pEruSAhAAnVision, Mission, and Corporate Values
KETErAngAn pEruBAhAn nAMAInformation on Name Changes
PT Indonesia Lease Corporation
(Indo Lease)1972
1995
2001
1988
2000
2005
2014
Visi Vision
Misi Mission
Menjadi perusahaan pembiayaan terdepan dan terpercaya di Indonesia.
1. Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia.
2. Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan menguntungkan yang memaksimalkan nilai pemegang saham.
3. Senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan.
4. Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga korporat yang baik.
1. To continuously create meaningful and challenging job opportunities and for as many Indonesians as possible.
2. To ensure sustainable and profitable growth that maximizes shareholder value
3. To provide value-added solutions that will optimize the customer satisfaction
4. To actively engage within communities as a good corporate citizen
To become the leading and most trusted Finance Company in Indonesia
pT radana Bhaskara Finance Tbk
PT Niaga Leasing Corporation
PT Niaga Indovest Finance
PT Mitra Pradityatama
Leasing
PT Niaga Leasing
PT HD Finance Tbk
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201846
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
nilai-nilai perusahaan
IntegrItas
Keunggulan
Tanggung JawabPengembangan berkelanjutan
ProaktifKerja Sama KelompoK
Corporate values
Perusahaan berkomitmen menerapkan standar etika dan moral tertinggi dengan selalu mengedepankan asas kejujuran dan keadilan dalam setiap kegiatan
We enforce the highest ethical and moral standards, demonstrating honesty and fairness in all activities.
InTEgrITAS Integrity1
Bertekad untuk mengembangkan Perusahaan selaras dengan sumber daya manusia Perusahaan
We are committed to continuously developing both our companies and employees.
pEngEMBAngAn BErKELAnJuTAn Continuous Development2
Perusahaan terus berupaya mencapai standar kinerja Tertinggi
We continuously strive to achieve the higheststandard of result
KEungguLAn Excellence3
Perusahaan selalu mencari dan mengadopsi teknik dan pendekatan baru untuk meningkatkan mutu bisnis Perusahaan
We pursue and adopt new techniques and approaches to improve our business quality
proAKTIF Proactive4
Perusahaan bertanggung jawab kepada semua pemangku kepentingan atas segala keputusan dan tindakan yang diambil
We assume responsibility to stakeholders for all the decisions and actions taken.
TAnggung JAwAB Responsibility5
Perusahaan mendorong dan mendukung keanekaragaman tenaga kerja berdasarkan asas saling percaya dan menghormati serta bersama-sama mencapai semua sasaran yang telah ditetapkan dengan berkomunikasi secara baik
We promote and support a multicultural workforce based on trust and respect, achieving goals by communicating appropriately.
KErJA SAMA KELoMpoK Teamwork6
472018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
BIDAng uSAhALine of Business
STrATEgI uSAhAPerseroan mewujudkan keberlanjutan pertumbuhan usaha
dengan peningkatan produktivitas tanpa henti menuju
pencapaian visi Perseroan. Hal tersebut dilakukan melalui
berbagai strategi usaha, di antaranya:
1. Fokus memperbesar portofolio secara berkelanjutan
melalui diversifikasi produk dan program
Perseroan sangat serius mempersiapkan diri untuk
berkompetisi di tengah dinamika bisnis pembiayaan di
Indonesia. Agar terus bertumbuh, Perseroan memperbesar
portofolio bisnis dengan melakukan diversifikasi produk
pembiayaan beserta program-program pemasaran.
2. Ekspansi jaringan bisnis
Selain diversifikasi produk, Perseroan juga mempercayai
bahwa jaringan bisnis menjadi faktor penentu pertumbuhan
portofolio dan keberlangsungan bisnis Perseroan dalam
jangka waktu lama.
3. Aksi korporasi untuk mencapai pendanaan yang
kompetitif
Struktur keuangan yang kuat menjadi syarat mutlak
keberhasilan strategi dan operasional Perseroan. Untuk
itu, pada tahun 2015, Perseroan melaksanakan Right Issue
sebagai aksi korporasi untuk mendapatkan dana segar.
4. pelayanan terbaik kepada konsumen dan mitra bisnis
Perseroan menyadari bahwa peran konsumen dan mitra
bisnis sangat menentukan dalam kesuksesan Perseroan.
Untuk itu, Perseroan terus memperbaiki standar pelayanan
dalam upaya menjamin kepuasan konsumen dan mitra
bisnis untuk menjaga reputasi dan citra positif yang sudah
melekat selama ini.
5. perbaikan proses bisnis dengan dukungan teknologi
Kompetisi di industri pembiayaan saat ini tidak hanya
bertumpu pada produk, harga dan promosi tetapi proses
yang didukung dengan keunggulan teknologi ikut
menentukan perusahaan pembiayaan. Dengan dasar
pemikiran tersebut, Perseroan serius melakukan perbaikan
proses bisnis secara berkelanjutan dengan memanfaatkan
informasi, teknologi dan komunikasi.
BuSInESS STrATEgYThe company realizes sustainable business growth with increased
productivity relentlessly towards achieving the Company’s
vision. This is conducted through a variety of business strategies,
including:
1. Focus on enlarging its portfolio sustainability by a
diversification of products and programs
The Company is very serious in preparing to compete in
the dynamics of financing business in Indonesia. In order
to continue to grow, the Company expands its business
portfolio by diversifying financial products and their
marketing programs.
2. Expand business networks
In addition to the product diversification, the Company also
believes that business networks become determinants of
growth portfolio and sustainability of our business in the
long term.
3. Corporate actions to achieve competitive funding
A strong financial structure becomes a precondition for
successful strategies and operations of the Company. To that
end, in 2015, the Company implemented the Rights Issue as
a corporate action to obtain fresh funds.
4. Best service for customers and business partners
The Company realizes that the role of consumers and business
partners is crucial to the success of the Company. Therefore,
the Company continues to improve service standards in an
effort to ensure customer satisfaction and business partners
to maintain the reputation and positive image that has been
attached so far.
5. Improving business processes with the support of
technology
Competition in the finance industry is not only focusing on
products, prices and promotion but processes supported
by technology that also determines the advantages of
positioning in the finance company. With this premise,
the Company is serious about conducting business in a
sustainable process improvement by leveraging information
and communication technologies.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201848
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
6. Manajemen risiko yang “prudent” dan ketaatan pada
regulasi
Bisnis pembiayaan membutuhkan kesiapan dan
ketangguhan Perseroan dalam melakukan manajemen
risiko. Di saat yang sama, kepatuhan pada regulasi menjadi
syarat mutlak yang harus selalu diikuti oleh Perseroan.
7. Kualitas SDM yang unggul melalui program pelatihan
yang berkelanjutan dan proses pembinaan SDM yang
potensial
Perseroan menyadari bahwa seluruh rangkaian strategi
yang sudah dipersiapkan harus dijalankan oleh SDM yang
unggul dan kompeten untuk memastikan eksekusi strategi
dan operasional berjalan dengan baik. Selain itu, Perseroan
mulai menyiapkan diri mencetak potensi-potensi terbaik
pemimpin masa depan.
8. Desain organisasi yang efektif dan saling mendukung
Selain didukung kesiapan anggaran dan proses bisnis,
keberhasilan strategi Perseroan juga ditentukan oleh
efektivitas struktur organisasi yang saling mendukung
proDuK DAn LAYAnAnPerseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang pembiayaan
motor baru, kredit multiguna motor, multiguna mobil, dan
multiguna sertifikat tanah dan bangunan. Perseroan juga
meluncurkan produk pembiayaan proyek dan pembiayaan flexy.
6. prudent risk management and regulation compliance
Business financing requires the Company’s readiness and
toughness about risk management. At the same time,
regulatory compliance becomes a necessary condition that
must always be followed by the Company
7. Excellent human resources quality through sustainable
training programs and training process of potential
human resource development
The Company realizes that a whole series of strategies
that have been prepared to be executed by superior and
competent human resources to ensure the execution of
the strategy and operations running properly. Additionally,
the Company begins preparing the best score potentials of
future leaders
8. Design an effective and fully supported organization.
In addition to the budget and supported by the readiness
of business processes, the success of our strategy is also
determined by the effectiveness of the organizational
structure of mutual support.
proDuCTS AnD SErVICEThe Company is currently conducting its business activities in the
field of new motorcycle financing, motorcycle multipurpose, car
multipurpose, and land and building certificate multipurpose.
In addition, the Company also launched products of project
financing and flexy financing.
492018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
STruKTur orgAnISASIOrganizational Structure
Asset & Liability Committee
Credit Committee
Risk Management Committee
Information Security Committee
Personnel Committee
Business Continuity Plan Committee
Board of Commissioners
Risk Oversight Comittee
Audit Committee
Remuneration & Nomination
Committee
President Director
Vice President Director
Business Director Finance DirectorOperation Director
Head of Information Technology
Division
Head of Sales & Marketing Division
Head of Credit & Branch Management
Division
Head of Enterprise Risk & Strategy
Management Division
Head of Treasury Division
Head of Internal Audit Division
Head of Accounting & Financing
Reporting Division
Head of Collection Remedial &
Recovery Division
Head of Human Capital & General
Affairs Division
Head of Operation Support Division
Head of Legal & Compliance
Division
Head of Unit Usaha Syariah
Department
Head of Corporate Secretary
Department
UP3K
Risk Management Committee
Anti-Money Laundering and Prevention of Terrorism
Funding Officials
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201850
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
SAIDInurKomisaris utama
President Commissioner
proFIL DEwAn KoMISArISProfile of Board of Commissioners
Warga Negara Indonesia, 55 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
diangkat sebagai Komisaris Utama Perseroan berdasarkan
Keputusan RUPS pada tanggal 27 Juni 2013 dan kemudian
diangkat kembali sebagai Komisaris Utama berdasarkan hasil
RUPS dalam Akta No. 30 tertanggal 07 Mei 2018 dengan masa
jabatan sampai penutupan RUPS tahun 2021.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Universitas
Indonesia pada 1989 dan Magister Manajemen (MM) jurusan
Manajemen Akuntansi dari Universitas Indonesia pada 1994.
Beliau pernah menduduki sejumlah jabatan dalam karier
profesionalnya. Beliau pernah menjabat sebagai Human
Resources Officer PT Lippo Bank (1989-1990), Asisten Manajer
Personnel & GA Kajima Overseas Asia (1990-1992), Senior Officer
Personnel Department di PT Mc Dermott Indonesia (1992-1996),
Manajer Human Resources di PT ICI Paints Indonesia (1996-
1999), dan Direktur Human Resources di PT GE Corporate Office
Indonesia & Malaysia (2001-2002). Selain itu, beliau juga pernah
menduduki jabatan sebagai Direktur Human Resources di PT GE
Money (2002-2007), Direktur Quality Lean Six Sigma di PT GE
Money Indonesia (2007-2009), Kepala Divisi Corporate Human
Resources di PT Tiara Marga Trakindo (2009-2010), dan Direktur
di PT Mahadasha (2011).
Indonesian citizen, 55 years old, living in Jakarta. He was
appointed as Company’s President Commissioner based on GMS
Resolutions dated June 27, 2013 and reappointed as President
Commissioner based on GMS resolution on Deed No. 30 dated
May 7, 2018 with tenure until the closing of GMS in 2021.
He obtained Bachelor of Psychology from University of Indonesia
in 1989 and Master of Management in Accoutning from
University of Indonesia in 1994.
He served various positions throughout his professional career.
He has served as Human Resources Officer at PT Lippo Bank (1989-
1990), Assistant Manager of Personnel & GA at Kajima Overseas
Asia (1990-1992), Senior Officer of Personnel Department at
PT Mc Dermott Indonesia (1992-1996), Human Resources
Manager at PT ICI Paints Indonesia (1996-1999), and Director of
Human Resources at PT GE Corporate Office Indonesia & Malaysia
(2001-2002). In addition, he has also served as Director of Human
Resources at PT GE Money (2002-2007), Director of Quality Lean
Six Sigma at PT GE Money Indonesia (2007-2009), Head Division
of Corporate Human Resources at PT Tiara Marga Trakindo (2009-
2010), and Director at PT Mahadasha (2011).
512018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
hAnDoYo SoEBALIKomisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 59 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan
Keputusan RUPS dalam Akta No. 98 tertanggal 20 April 2016
dan kemudian diangkat kembali sebagai Komisaris Independen
dalam Akta No. 30 tertanggal 07 Mei 2018 dengan masa jabatan
sampai penutupan RUPS tahun 2021.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Padjadjaran pada tahun 1986.
Sejak memulai karier profesionalnya di tahun 1983, beliau
pernah menduduki berbagai posisi jabatan antara lain President
Commisioner PT Niaga Sekuritas (2001-2002), Chairman of
Board of Commisioner Pension Fund di PT Bank Niaga Tbk (2004-
2008), Executive Vice President Head of Business Banking di
PT Bank CIMB Niaga (2007-2008), President Commisioner CIMB
Niaga Auto Finance (2010-2011), Commercial Banking Director
PT Bank CIMB Niaga Tbk (2008-2012), Commercial Banking and
Syariah Director di PT Bank CIMB Niaga Tbk (2012-2014), dan
Senior Advisor di Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian
Keuangan RI (2014-2016). Setelah itu, beliau mulai menjabat
sebagai Komisaris Independen Perseroan (2015-sekarang)
dan Komisaris Independen di PT CSUL (2015-sekarang). Selain
menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, beliau juga
merangkap jabatan sebagai Komite Audit dan Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan.
Indonesian citizen, 59 years old, living in Jakarta. He was
appointed as the Company's Independent Commissioner based
on GMS resolution on Deed No. 98 dated April 20, 2016 and then
reappointed as Independent Commissioner on Deed No. 30
dated May 7, 2018 with tenure until the closing of 2021 GMS.
He obtained Bachelor Degree from University of Padjajaran in
1986.
Since starting his professional career in 1983, he served in various
positions including President Commissioner of PT Niaga Sekuritas
(2001-2002), Chairman of Board of Commissioner Pension Fund
at PT Bank Niaga Tbk (2004-2008), Executive Vice President
Head of Business Banking at PT Bank CIMB Niaga (2007-2008),
President Commissioner CIMB Niaga Auto Finance (2010-2011),
Commercial Banking Director at PT Bank CIMB Niaga Tbk (2008-
2012), Commercial Banking and Syariah Director at PT Bank
CIMB Niaga Tbk (2012-2014), and Senior Advisor at Government
Investment Center (PIP) of the Ministry of Finance of the Republic
of Indonesia (2014-2016). After that, he served as the Company's
Independent Commissioner (2015-present). Other than serving
as the Company's Independent Commissioner he also serves as
Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee
of the Company.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201852
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KASIM ZAInALKomisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 54 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
diangkat menjadi Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan
RUPS dalam Akta No. 30 tertanggal 07 Mei 2018 dengan masa
jabatan sampai penutupan RUPS tahun 2021.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi – Akuntansi dari Universitas
Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesiapada tahun
1988. Dalam perjalanan kariernya, beliau pernah menduduki
sejumlah jabatan penting, diantaranya Chief Internal Audit
PT Arta Boga Cemerlang (1998-2001), Chief Financial Officer/
Direktur PT Ultra Prima Abadi (2001-2012).
Selain menjabat sebagai Komisaris Perseroan, beliau juga
merangkap posisi sebagai Chief Financial Officer (CFO) di PT
Pepper Tree Investama (2013-sekarang).
Indonesian citizen, 54 years old, living in Jakarta. He was
appointed as Company's Commissioner based on GMS
Resolution on Deed No. 30 dated May 7, 2018, with tenure until
the closing of 2021 GMS.
He obtained Bachelor of Economics in Accounting from
Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia in
1988. Throughout his career, he served in various key positions,
including Chief Internal Audit at PT Arta Boga Cemerlang (1998-
2001), Chief Financial Officer/Director of PT Ultra Prima Abadi
(2001-2012).
Other than serving as the Company's Commissioner, he is
also serving as Chief Financial Officer (CFO) at PT Pepper Tree
Investama (2013-present).
532018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
proFIL DIrEKSIProfile of Board of Directors
Warga Negara Indonesia, 53 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tanggal 27
Juni 2013 melalui hasil RUPS Luar Biasa dan kemudian diangkat
kembali berdasarkan hasil RUPS dalamAkta No. 30 tertanggal
07 Mei 2018 dengan masa jabatan sampai penutupan RUPS
tahun 2021.
Beliau memperoleh gelar D3 (Diploma) Ekonomi dari Universitas
Jember dan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada
tahun 1991 dari Universitas Moch. Serudji, Jember.
Beliau mengawali kariernya sebagai Customer Service di PT Bank
Niaga (1989-1997). Setelah itu, beliau menduduki beberapa
posisi jabatan, diantaranya Branch Manager di PT Adira Finance
(1997-2000), Manajer Area Jabodetabek di PT Adira Finance
(2000-2001), Product Manager Motorcycle di PT Adira Finance
(2001-2002), kepala Divisi Motor Bekas, Mobil Baru, dan Bekas di
PT Adira Finance (2002-2003), Kepala Divisi Marketing, Credit, dan
Collection di PT Adira Quantum Multifinance-Elektronic Financing
(2003-2005), Senior Eksekutif GM Marketing, Credit dan Collection
PT Suzuki Finance Indonesia (2005-2010), Senior Eksekutif GM
HRD, IRLIT, Corporate Legal & CSR PT Suzuki Finance Indonesia
(2010-2013).
Indonesian citizen, 53 years old, living in Jakarta. She was
appointed as Company’s President Director since June 27, 2013
through Extraordinary GMS resolutions and reappointed based
on GMS resolution on Deed No. 30 dated May 7, 2018 with tenure
until the closing of GMS in 2021.
She obtained Diploma Degree of Economy from University of
Jember and Bachelor of Economics in Management in 1991 from
Universitas Moch. Serudji, Jember.
She started her career as Customer Service at PT Bank Niaga
(1989-1997). After that, she served in many positions, including
Branch Manager at PT Adira Finance (1997-2000), Manager of
Jabodetabek Region at PT Adira Finance (2000-2001), Produce
Manager Motorcycle at PT Adira Finance (2001-2002), Head
Division of Secondhand Motorbikes, New and Secondhand Cars
at PT Adira Finance (2002-2003), Head of Marketing, Credit, and
Collection Division at PT Adita Quantum Multifinance-Electronic
Financing (2003-2005), Senior Executive GM of Marketing, Credit
and Collection at PT Suzuki Finance Indonesia (2005-2010),
Senior Executive GM of HRD, IRLIT, Corporate Lega & CST at
PT Suzuki Finance Indonesia (2010-2013).
EVY InDAhwATYDirektur utama dan Direktur Independen President Director and Independent Director
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201854
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
Warga Negara Indonesia, 46 tahun, berdomisili di Jakarta. Beliau
diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan
Keputusan RUPS dalam Akta No. 98 tertanggal 20 April 2016
dan kemudian diangkat kembali sebagai Wakil Direktur Utama
dalam Akta No. 30 tertanggal 07 Mei 2018 dengan masa jabatan
sampai penutupan RUPS tahun 2021. Sebelumnya, beliau
menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2011-2016.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknologi Informasi dari
Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada tahun
1996 serta gelar Master Manajemen pada tahun 2003 dari IBMT
Surabaya dengan predikat Magna Cumlaude.
Sejak memulai karier profesionalnya di tahun 1996, beliau telah
menduduki beberapa posisi jabatan, yaitu Internal Consultant di
PT Sempati Air (1996-1997), Business Process System/IT Manager
di PT Arta Boga Cemerlang (1997-2001), Operation Manager di
PT Arta Boga Cemerlang (2002-2003), Sales Manager Depo di
PT Arta Boga Cemerlang (2003), Branch Manager di PT Arta Boga
Cemerlang Cabang Malang (2003-2004), Regional Sales Manager
di PT Arta Boga Cemerlang (2004-2005), Regional Business Head
Perseroan Wilayah Jawa Timur & Jawa Tengah (2005-2011)
menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2011 dan
dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama sejak tahun 2016.
Indonesian citizen, 46 years old, living in Jakarta. He was
appointed as Company’s Vice President Director based on GMS
Resolutions on Deed No. 98 dated April 20, 2016 and reappointed
as Vice President Director on Deed No. 30 dated May 7, 2018
with tenure until the end of 2021 GMS. Previously, he served as
Director from 2011 to 2016.
He obtained Bachelor of Information Technology from Sepuluh
Nopember Institute of Technology, Surabaya in 1996 and Master
of Management in 2003 from IBMT, Surabaya with Magna
Cumlaude Predicate.
Since starting his professional career in 1996, he has served in
various positions, including Internal Consultant at PT Sempati
Air (1996-1997), Business Process System/IT Manager at
PT Arta Boga Cemerlang (1997-2001), Operation Manager at
PT Arta Boga Cemerlang (2002-2003), Sales Manager Depo at
PT Arta Boga Cemerlang (2003), Branch Manager at PT Arta Boga
Cemerlang Cabang Malang (2003-2004), Regional Sales Manager
at PT Arta Boga Cemerlang (2004-2005), Company’s Regional
Business Head East Java & Central Java Region (2005-2011),
served as the Company’s Director since 2011 and Vice President
Director since 2016.
AnDoKowakil Direktur utama
Vice President Director
552018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnAng hArYAnToDirektur Director
Warga Negara Indonesia, 48 tahun, berdomisili di Tangerang.
Beliau diangkat sebagai Direktur sejak Mei 2018 berdasarkan
hasil RUPS dalam Akta Pernyataan Rapat No. 49 tertanggal 9 Mei
2017 dan kemudian diangkat kembali sebagai Direktur dengan
masa jabatan sampai penutupan RUPS tahun 2021.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen
dari Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi
Indonesiapada tahun 1997 dan gelar Magister Manajemen pada
tahun 2013 dari Universitas Negeri Jakarta.
Beliau mengawali kariernya sebagai Credit Analyst di PT Bank
Dagang Nasional Indonesia (1992), dan kemudian pernah
menduduki beberapa jabatan penting diantaranya Credit and
Risk Management Manager di PT Adira Dinamika Multifinance
(2003-2005), Credit and Management Manager di PT Suzuki
Finance Indonesia (2006-2007), Credit and Risk Management
Deputy General Manager di PT Suzuki Finance Indonesia (2008),
Credit Risk Management, Corporate Planning General dan Regional
Manager Wilayah Sumatera di PT Suzuki Finance Indonesia
(2009-2010), Credit Risk Management General Manager dan
Regional Manager Sumatera di PT Suzuki Finance Indonesia
(2010-2011), Business Development & Sharia Unit Business General
Manager di PT Suzuki Finance Indonesia (2011-2013). Beliau
menjabat sebagai Branch Operation Support General Manager
Perseroan pada bulan Oktober 2014, sebelum ditunjuk menjadi
Wakil Direktur Perseroan pada tahun 2016.
Indonesian citizen, 48 years old, living in Tangerang. He was
appointed as Director since May 2018 based on GMS resolutions
on Deed of Meeting Statement No. 49 dated May 9, 2017 and
reappointed as Director with tenure until the end of 2021 GMS.
He obtained Bachelor Degree of Economics in Management from
Universitas Persada Indonesia Yayasan Administrasi Indonesia
in 1997 and Master of Management in 2013 from Universitas
Negeri Jakarta.
He started his career as Credit Analyst at PT Bank Dagang
Nasional Indonesia (1992), and has served in various key
positions including Credit and Risk Management Manager
at PT Adira Dinamika Multifinance (2003-2005), Credit and
Management Manager at PT Suzuki Finance Indonesia (2006-
2007), Credit and Risk Management Deputy General Manager
at PT Suzuki Finance Indonesia (2008), Credit Risk Management,
Corporate Planning General and Regional Manager Sumatra
Region at PT Suzuki Finance Indonesia (2009-2010), Credit Risk
Management General Manager and Regional Manager Sumatra
Region at PT Suzuki Finance Indonesia (2009-2010), Credit Risk
Management General Manager and Regional Manager Sumatra
Region at PT Suzuki Finance Indonesia (2010-2011), Business
Development & Sharia Unit Business General Manager at
PT Suzuki Finance Indonesia (2011-2013). He served as Company’s
Branch Operation Support General Manager in October 2014,
before appointed as Company’s Vice President Director in 2016.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201856
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
hEnrI gunAwAnDirektur
Director
Warga Negara Indonesia, 44 tahun, berdomisili di Depok. Beliau
diangkat sebagai Direktur Keuangan PT Radana Bhaskara
Finance Tbk sejak tahun 2017.
Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas
Diponegoro pada tahun 1998.
Beliau memulai karier profesionalnya sebagai Auditor di
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) (1999-2000). Setelah
itu, beliau menjabat sebagai Accounting & Budget Manager
di PT Astra Otoparts Tbk (2000-2008), Corporate Tax, Budget
& Accounting Manager di PT Inti Ganda Perdana (2008-2010),
Corporate Accounting, Finance Analyst & Taxation Manager di
PT ABM Investama Tbk (2010-2012), Senior Manager Finance
& Administration di PT Media Djaya Bersama Group (coal
mining company – subsidiary of Reswara Group-ABM Investama
Tbk) (2012-2015), Senior Manager Business Support di PT Mifa
Bersaudara & PT Bara Energi Lestari (2015-2016). Sebelum
menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan, beliau menjabat
sebagai Deputy Director of Finance Perseroan pada tahun 2017.
Indonesian citizen, 44 years old, living in Depok. he was
appointed as Director of Finance of PT Radana Bhaskara Finance
Tbk since 2017.
He obtained Bachelor Degree in Economics from University of
Diponegoro in 1998.
He started his professional career as Auditor at Audit Board of
the Republic of Indonesia (BPK-RI) (1999-2000). After that, he
served as Accounting & Budget Manager at PT Astra Otoparts
Tbk (2000-2008), Corporate Tax, Budget & Accounting Manager
at PT Inti Ganda Perdana (2008-2010), Corporate Accounting,
Finance Analyst & Taxation Manager at PT ABM Investama
Tbk (2010-2012), Senior Manager Finance & Administration at
PT Media Djaya Bersama Group (coal mining company -
subsidiary of Reswara Group - ABM Investama Tbk) (2012-2015),
Senior Manager Business Support at PT Mifa Bersaudara &
PT Bara Energi Lestari (2015-2016). Before he serves as Company’s
Director of Finance, he served as Company’s Deputy Director of
Finance in 2017.
572018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
As of December 31, 2018, the composition of Company’s
shareholders are described on the following table.
MAnAJEMEn SEnIorSenior Management
KoMpoSISI pEMEgAng SAhAMShareholders Composition
no nama / Name Jabatan / Position
1. Rudy Santoso Head of Information Technology Division
2. Sudarmaji Madani Head of Sales & Marketing Division
3. David M. Adhitya Devayana Head of Credit Management Division
4. Oke Oktariman Head of Collection Remedial & Recovery Division
5. Arry Fridiansyah Head of Internal Audit
6. R. Cosmas Setiawan Head of Enterprise Risk & Strategy Management Division
7. Irene Damacosa Head of Legal & Compliance Division
8. Arya Sugiarto Ramadhani Deputy Head of Branch Management Division
9. E. Dewi Maya Sari Deputy Head of Operation Support Division
10. Widawaty Halim Deputy Head of Finance & Accounting Division
11. Helena Sri Widiastuti Deputy Head of Human Capital & General Affairs Division
Hingga 31 Desember 2018, komposisi pemegang saham
Perseroan diuraikan dalam tabel berikut.
no. pemegang Saham / Shareholder Kepemilikan Saham / Share Ownership
1 PT Tiara Marga Trakindo 70,78%
2 PT Inti Investasi Prima 21,72%
3 Publik / Public 7,50%
70,78%
21,72%
7,50%
PT Tiara Marga Trakindo
Publik / Public
PT Inti Investasi Prima
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201858
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KronoLogIS pEnCATATAn SAhAMShare-Listing Chronology
PT HD Finance melakukan Penawaran Umum Saham Perdana/
Initial Public Offering (IPO) pada 10 Mei 2011 di Bursa Efek
Indonesia dengan jumlah saham sebesar 460 juta lembar saham
atau setara 29,87% dengan kode HDFA.
Pada 8 Maret 2013, PT HD Corpora dan Wealth Paradise Holdings
Limited selaku pemegang saham utama dan mayoritas PT HD
Finance Tbk telah mengalihkan saham sebesar 45% kepada
PT Tiara Marga Trakindo (TMT). Pada tanggal 22 Mei 2013,
TMT kembali melakukan pembelian saham Perseroan dari
masyarakat hasil penawaran tender wajib (mandatory tender
offer) sebesar 11,21% sehingga TMT merupakan pemegang
saham pengendali PT HD Finance Tbk yang memiliki 55,81% dari
jumlah keseluruhan saham yang telah ditempatkan dan disetor.
Dengan masuknya TMT menjadi pemegang saham pengendali
baru Perseroan, PT HD Finance Tbk disetujui berganti nama
menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk melalui mekanisme
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Mei 2014.
Jumlah kepemilikan saham TMT terhadap Perseroan bertambah
menjadi 70,78% pada Juli 2015 sebagai hasil pelaksanaan PUT I
Perseroan HMETD.
PT HD Finance conducted an Initial Public Offering (IPO) on May
10, 2011 on the Indonesia Stock Exchange with a total stake of
460 million shares or the equivalent of 29.87% with HDFA code.
On March 8, 2013, PT HD Corpora and Wealth Paradise Holdings
Limited as the major shareholders and the majority of PT HD
Finance Tbk have transferred 45% of shares to PT Tiara Marga
Trakindo (TMT). On May 22, 2013, TMT re-purchased the
Company’s shares from the public as a result of a mandatory
tender offer of 11.21% so that TMT was the controlling
shareholder of PT HD Finance Tbk which had 55.81% of the total
shares that had been placed and deposited.
With the entry of TMT to become the Company’s new controlling
shareholder, PT HD Finance Tbk was approved to change its name
to PT Radana Bhaskara Finance Tbk through the mechanism of
the General Meeting of Shareholders (GMS) in May 2014.
Total share ownership of TMT in the Company increased to
70.78% in July 2015 as the result of Limited Public Offering I with
Rights Issue.
InForMASI AnAK pEruSAhAAnInformation on Subsidiaries
EnTITAS AnAKHingga 31 Desember 2018, Perseroan tidak memiliki Anak
Perusahaan dan tidak melakukan akuisisi Perseroan. Oleh karena
itu, informasi mengenai entitas anak perusahaan tidak disajikan
dalam Laporan Tahunan ini.
EnTITAS ASoSIASIHingga 31 Desember 2018, Perseroan tidak memiliki Perusahaan
Afiliasi dan/atau Asosiasi. Oleh karena itu, informasi mengenai
entitas Perusahaan afiliasi tidak dapat disajikan dalam Laporan
Tahunan ini.
SuBSIDIArY As of December 31, 2018, the Company does not have
subsidiaries and does not make acquisitions of the Company.
Therefore, information regarding subsidiaries is not presented in
this Annual Report.
ASSoCIATIon EnTITY As of December 31, 2018, the Company does not have an Affiliate
Company and/or Association. Therefore, information about
affiliated company entities cannot be presented in this Annual
Report.
592018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
InForMASI LEMBAgA proFESI pEnunJAng pASAr MoDALInformation on Capital Market/Company Supporting Institutions
Kantor Akuntan publik
KAp purwanto, Sungkoro & Surja
Indonesian Stock Exchange Building,
Tower 2 Lt. 7
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190
Tel. +62 21 5289 4151
Fax. +62 21 5289 4545
Biro Administrasi Efek
Bima registra
Satrio Tower Lantai 9
Jl. Prof. Dr. Satrio RT.007/RW.002
Kuningan TIM.
Setia Budi Jakarta Selatan 12950
notaris
Dr. Irawan Soerodjo, Sh, Msi.
Jl. K. H. Zainul Arifin No.2
Komplek Ketapang Indah Blok B-2
No.4-5,
Jakarta 11140
Tel. +62 21 6301 511
Fax. +62 21 6337 851
Bursa pencatatan Saham
pT Bursa Efek Indonesia
Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower 1
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta 12190
penjamin Emisi Efek
pT Makinta Securities
Plaza ABDA, Lantai 23
Jl. Jendral Sudirman Kav 59,
Jakarta 12190
Tel. +62 21 5140 1133
Fax. +62 21 5140 1599
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201860
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
wILAYAh opErASIonALOperational Area
SuMATErA uTArA• Binjai• Medan
rIAu• Pekanbaru
SuMATErA SELATAn• Baturaja• Palembang• Sungai Lilin
LAMpung• Bandar Lampung
BAnTEn• Cikupa• Cisoka• Gading Serpong• Tangerang• Serang• Serpong
DKI JAKArTA• Cempaka• Ciputat• Ciledug• Daan Mogot• Jatinegara• Pondok Gede• Pasar Minggu
JAMBI• Jambi
SuLAwESI uTArA• Manado
SuLAwESI SELATAn• Makasar
JAwA BArAT• Bekasi Town
Square• Bogor• Bojongsari• Cibinong• Cikarang• Tambun
• Cileungsi• Cimahi• Cirebon• Depok• Harapan
Indah• Karawang
JAwA TEngAh• Kebumen• Purwokerto• Semarang• Solo• Tegal• Yogyakarta
JAwA TIMur• Blitar• Gresik• Kediri• Lamongan• Madiun• Malang• Surabaya• Sidoarjo• Tangerang• Tulungagung• Pandaan
612018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
InForMASI pADA wEBSITE pErSEroAnInformation on Company’s Website
Situs web resmi Perseroan dapat diakses pada www.
radanafinance.co.id. Pengadaan website resmi Perseroan
bertujuan untuk menjalankan dan menjunjung nilai transparansi
dan keterbukaan informasi kepada publik. Oleh karena itu,
website resmi Perseroan senantiasa diperbarui apabila terdapat
informasi-informasi baru secara berkala demi memudahkan
akses informasi bagi pemegang saham dan pemangku
kepentingan. Informasi yang tercantum dalam website meliputi:
1. Profil Perseroan
2. Kontak Perseroan
3. Profil Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris
4. Struktur Organisasi
5. Hubungan Investor
6. Informasi Tata Kelola Perusahaan
7. Laporan Keuangan
8. Prospektus
9. Komposisi Pemegang Saham
10. Penghargaan dan Sertifikasi
The Company’s official website can be accessed at www.
radanafinance.co.id. The procurement of the Company’s official
website aims to carry out and uphold the value of transparency
and information disclosure to the public. Therefore, the
Company’s official website is constantly updated when
new information is available regularly to facilitate access of
information to shareholders and stakeholders. The information
listed on the website includes:
1. Company Profile
2. Company Contact
3. Board of Directors and Board of Commissioners Profile
4. Organization Structure
5. Investor Relation
6. Information on Good Corporate Governance
7. Financial Statement
8. Prospectus
9. Composition of Shareholders
10. Awards and Certification
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201862
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
04TINJAUAN
PENDUKUNG BISNISBussines Supporting Review
Sebagai upaya untuk mendukung penuh visi dan misi
Perseroan yang berfokus pada pengembangan bisnis
pembiayaan terdepan dan terpercaya di Indonesia, Perseroan
menitikberatkan pada pengelolaan SDM yang proaktif sehingga
mampu menciptakan keunggulan di tengah persaingan yang
kompetitif.
Implementasi pengelolaan dan pengembangan SDM
dilaksanakan secara terintegritas, yang mencakup proses
seleksi dan perekrutan karyawan, penilaian kinerja, kebijakan
pemberian remunerasi, pelaksanaan program pelatihan dan
pendidikan, serta pengembangan karier. Mekanisme dan sistem
pengelolaan SDM senantiasa diselaraskan dengan visi, misi, dan
nilai budaya Perseroan.
KoMpoSISI SuMBEr DAYA MAnuSIA
Hingga 31 Desember 2018, Perseroan memiliki karyawan
sebanyak 1.648 karyawan. Jumlah ini mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya sebesar 2.555 karyawan.
Uraian sebaran dan komposisi karyawan berdasarkan level
organisasi, usia, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan status
kepegawaian dimuat pada tabel-tabel sebagai berikut.
Komposisi Karyawan Berdasarkan Level organisasi
Level organisasi / Organization Level 2018 2017
Direksi / Board of Directors 4 5
General Manager 14 18
Manager 69 97
Supervisor 387 499
Staff & Non Staff 773 1.446
Pelaksana/Operasional (Outsourcing) 401 490
Jumlah / Total 1.648 2.555
Komposisi Karyawan Berdasarkan usia
rentang usia / Age Range 2018 2017
≤ 25 tahun / ≤ 25 years old 136 277
26 tahun – 35 tahun / 26 – 35 years old 633 1.139
36 tahun – 45 tahun / 36 – 45 years old 427 597
> 46 tahun / > 46 years old 51 52
Outsourcing 401 490
Jumlah / Total 1.648 2.555
As an effort to support the Company’s vision and mission that
focus on the development of the leading and trusted financing
business in Indonesia, the Company underlines the proactive
management of HC, enabling the Company to create excellence
in the middle of increasingly tightening competition.
The implementation of HC management and development is
integrated that includes employee selection and recruitment,
performance assessment, remuneration policy, training and
education programs, and career development. Mechanisms and
management system of HC are adjusted to the vision, mission,
and corporate values.
CoMpoSITIon oF huMAn CApITAL
As of December 31, 2018, the Company had 1,648 employees, a
decrease compared to that of the previous year which was 2,555
employees.
Distribution and composition of employees based on
organization level, age, education, gender, and employment
status are described in the following tables.
Employee Composition Based on organization Level
Employee Composition Based on Age
SuMBEr DAYA MAnuSIAHuman Resources
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201864
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat pendidikan
pendidikan / Education 2018 2017
S2 / Master Degree 13 11
S1 / Bachelor Degree 700 1.142
Diploma / Associate Degree 173 326
SMA / High School 360 585
Di bawah SMA / Below High School 1 1
Outsourcing 401 490
Jumlah / Total 1.648 2.555
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin
uraian / Description2018 2017
pria / Male
wanita / Female
pria / Male
wanita / Female
Direksi / Board of Directors 3 1 4 1
General Manager 10 4 15 3
Manager 66 3 91 6
Supervisor 312 75 412 87
Staff & Non Staff 576 197 1.172 274
Pelaksana/Operasional (Outsourcing) 385 16 431 59
Jumlah / Total 1.352 296 2.125 430
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
Status / Status 2018 2017
Permanen / Permanent 1.100 1.551
Kontrak / Contract 147 514
Outsourcing 401 2.065
Jumlah / Total 1.648 2.555
proSES rEKruTMEn DAn SELEKSI KArYAwAn
Dalam menciptakan SDM yang kompeten dan tepat sasaran,
Perseroan menitikberatkan pada proses rekrutmen dan seleksi
karyawan. Perseroan berkoordinasi dengan departemen lain
terkait posisi yang akan diisi untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Proses seleksi
melewati proses pemilihan berdasarkan hasil wawancara dan tes
serta mempelajari riwayat dan latar belakang calon karyawan.
Sepanjang tahun 2018, Perseroan mengadakan proses
rekrutmen karyawan sebanyak 217 orang. Proses rekrutmen
diiringi program orientasi karyawan baru sebagai langkah
adaptasi terhadap pekerjaan dan budaya Perseroan.
Employee Composition Based on Education
Employee Composition Based on gender
Employee Composition Based on Employment Status
EMpLoYEE SELECTIon AnD rECruITMEnT proCESS
To create competent and targeted HC, the Company focuses on
employee selection and recruitment processes. The Company
coordinates with other departments related to the vacant
position and required qualifications. Selection process is carried
out through test and interviews, as well as the candidate’s
background and profile.
Throughout 2018, the Company recruited 217 employees.
Recruitment process is followed with orientation program to
adapt to the new work and the Company’s culture.
652018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Tabel-tabel berikut menyajikan jumlah rekrutmen berdasarkan
lokasi dan alasan kebutuhan sepanjang tahun 2018.
Berdasarkan Lokasi Kebutuhan
Lokasi/Level / Location/Level nS-1 II III
Cabang / Branch 113 32 5
Area / Area 0 0 0
Pusat / Central 30 28 9
Jumlah / Total143 60 14
217
Berdasarkan Alasan Kebutuhan
Alasan Kebutuhan / Background of Needs nS-1 II III
Penambahan (sesuai MPP) / Addition (in accordance with MPP) 17 15 1
Penambahan Jabatan baru (di luar MPP) / Addition of New Position (outside MPP)
6 5 1
Penggantian (Keluar/Mutasi/Promosi/Demosi) / Replacement (Resign/Mutation/Promotion/Demotion)
120 40 12
Jumlah / Total143 60 14
217
proses pemenuhan Karyawan
Proses pemenuhan yang dimaksud yaitu proses pengisian posisi
atau jabatan yang dibutuhkan dalam organ Perseroan. Upaya
pemenuhan karyawan dapat dilakukan baik dari eksternal
maupun internal melalui jalur reguler atau jalur development
program akselerasi.
1. Pemenuhan Karyawan secara Internal
o Jalur Promosi (Reguler)
Proses pemenuhan karyawan melalui jalur promosi
reguler mengharuskan karyawan untuk menyelesaikan
suatu project assignment selama masa penilaian untuk
kemudian dinilai dan dievaluasi oleh panelis sebelum
resmi menduduki posisi atau jabatan tertentu.
o Jalur Promosi (Development Program)
Proses pemenuhan karyawan melalui jalur promosi
development program mensyaratkan karyawan untuk
mengikuti sejumlah training dalam jangka waktu
tertentu sebelum resmi menduduki posisi atau jabatan
tertentu.
o Jalur Rotasi/Mutasi
Proses perpindahan karyawan dari satu jabatan yang
memiliki level yang setara sesuai dengan kebutuhan
organisasi dengan mempertimbangkan kesesuaian
antara kebutuhan jabatan dengan kualifikasi yang
dimiliki.
The following tables present total recruitment based on location
and background of the need throughout 2018.
Based on Location needs
Based on Background of needs
Employee Fulfillment process
Fulfillment process means fulfillment for required position in
the Company. Effort of employee fulfillment can be carried
out internally and externally through regular program or
Development Program (acceleration).
1. Employee Fulfillment from Internal
o Promotion (Regular)
The process of bridging or promotion that requires the
employee to conduct project assignment during acting
period which then reviewed by researcher, before
officially fill in a certain position.
o Promotion (Development Program)
Process of employee fulfillment or promotion that
requires the employee to run and pass a certain training
program in an acting period of certain duration, prior to
be appointed in certain position.
o Rotation/Mutation
Mutation of an employee from a position/location to
another one in similar/equal group/grade based on
organizational needs by considering conformity between
position and qualifications owned.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201866
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
2. Pemenuhan Kebutuhan Karyawan secara Eksternal
o Jalur Reguler
Proses pemenuhan karyawan yang mengharuskan
karyawan untuk melalui tahapan-tahapan yang sudah
ditentukan sesuai levelnya melalui tahapan-tahapan
yang sudah ditetapkan, antara lain seleksi administrasi,
psikotes, interview, background checking/survey domisili,
dan medical check-up sebelum ditetapkan menjadi
karyawan.
o Jalur Development Program
Proses pemenuhan karyawan jalur development program
mengharuskan calon karyawan untuk melalui tahapan
seleksi administrasi, psikotes, interview, dan sejumlah
program training dan masa acting sebelum menduduki
posisi atau jabatan tertentu.
Selain melalui mekanisme yang telah disebutkan di atas,
Perseroan secara insidentil dapat memberikan kesempatan
kerja kepada calon karyawan melalui listing iklan pada sejumlah
saluran komunikasi. Melalui mekanisme yang lebih beragam
namun tetap terstruktur, proses rekrutmen dapat dilakukan
dengan prinsip kesetaraan dalam memberi kesempatan kerja
bagi seluruh calon karyawan. Sistem rekrutmen digambarkan
melalui bagan sebagai berikut:
• Building sourcing strategy (Company Branding)
• Search engine optimization of all postings
• Targeted social media & event based networking
• Job portal, Job fair
• Administration• Screening by
phone• Background
Check• Selling the job
opportunity• Confirm Test &
Interview
• Psychological Test
• Technical Test• Interview (User
& HR)
• In depth candidate closure
• Reference Checks
• Negotiate and extend offers
• Enroll candidate
• Signing Contract
• Pre Start welcome session
TALEnT ACquISITIon pLAnnIng
pEngEMBAngAn KoMpETEnSI KArYAwAn
Perseroan menyadari pentingnya peran SDM sebagai penggerak
dan penentu keberhasilan Perseroan. Oleh karena itu, program
pengembangan kompetensi SDM merupakan salah satu
komitmen Perseroan dalam upaya menciptakan pertumbuhan
bisnis Perseroan.
2. Fulfillment of Employee’s Need from External
o Regular
The process of fulfilling employees need that requires the
employee to pass through determined phases based on
their levels, the challenges in general are administration
selection, psychological test, interview, background
checking/survey domicile as well as medical check-up
before being accepted as employee.
o Development Program
Path fulfillment that requires the employee to pass
through selection phases of administration, psychological
test, interview and continue to attend special training
program and acting period with specific duration, prior
to be appointed in a certain position.
In addition to the mechanisms above, the Company may provide
opportunity to employee candidate through advertisement
listing to a number of communication channels. Through various
yet structured mechanisms, recruitment can be carried out with
equal principal in providing work opportunity to all candidates.
Recruitment system is described in the following charts:
EMpLoYEE CoMpETEnCE DEVELopMEnT
The Company is aware of the significance of HC as the catalyst
and determinant of the Company’s success. Therefore, HC
competence Development Program is a commitment made by
the Company to grow the Company’s business.
672018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Penerapan program pengembangan SDM senantiasa mengacu
kepada Radana Academy Framework yang bertopang pada
tiga fondasi, yaitu prinsip Continuous Improvement, Learning
Organization, dan Knowledge Management System.
Struktur pengembangan kompetensi karyawan Radana Academy
Framework digambarkan pada bagan seperti berikut.
pEnILAIAn KInErJA
Pelaksanaan kinerja setiap karyawan senantiasa dinilai dan
dievaluasi secara berkala setiap tahun melalui sejumlah
mekanisme, antara lain Performance Appraisal (Penilaian
Kinerja), Core Values & Leadership Traits (CVLT), dan Employee
Opinion Survey (EOS). Hasil evaluasi tersebut akan dijadikan
dasar penentuan kompensasi, bonus tahunan, analisa program
pengembangan karyawan, evaluasi proses kerja, penyusunan
kebijakan SDM, dan kebutuhan manajemen lainnya.
KEBIJAKAn rEMunErASI
Perseroan berupaya untuk menghadirkan struktur dan kebijakan
remunerasi yang kompetitif guna menarik dan mempertahankan
karyawan yang kompeten dan berkualitas. Perseroan
menerapkan kebijakan strategi pay and benefit dengan sistem 3P
(Pay for Position, Pay for Person, dan Pay for Performance). Sistem
remunerasi tersebut mampu mendorong kompetensi terbaik
dari setiap individu guna menorehkan kinerja yang lebih unggul.
pEngEMBAngAn KArIEr
Perseroan berkomitmen dalam menciptakan iklim kerja yang
menginspirasi dan mendukung pengembangan karier sesuai
dengan kompetensi yang dimiliki melalui promosi jabatan
sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang baik. Hal ini berlaku
bagi seluruh tingkatan dalam organ Perseroan, baik di level top
management, level senior, maupun level medium.
pELATIhAn DAn pEngEMBAngAn KoMpETEnSI SDM
Perseroan mendukung upaya peningkatan kompetensi dan
pengetahuan SDM melalui berbagai program pelatihan
pengembangan bagi seluruh karyawan secara adil sesuai
dengan kebutuhan jabatan masing-masing.
Sepanjang tahun 2018, Perseroan telah melaksanakan 178
kegiatan pelatihan dengan penyelenggara internal maupun
eksternal dengan jumlah peserta kumulatif hingga 2.662
karyawan. Informasi mengenai acara pelatihan, waktu, dan
lembaga penyelenggara dimuat pada tabel berikut.
The implementation of HC Development Program refers to
Academy Framework based on three foundations, namely
principles of Continuous Improvement, Learning Organization,
and Knowledge Management System.
Academy Framework can be seen in the chart below.
pErForMAnCE ApprAISAL
Employees’ performance is periodically assessed and evaluated
through a number of mechanisms, among others Performance
Appraisal, Core Values & Leadership Traits (CVLT), and Employee
Opinion Survey (EOS). Results of the evaluation will serve as
the reference for compensation, annual bonus, employee
Development Program analysis, work process evaluation, HC
policy preparation, and other needs of the management.
rEMunErATIon poLICY
The company strives to present competitive remuneration
policy and structure to attract and maintain competent and
quality employees. The Company implements pay and benefit
strategy policy with 3P (Pay for Position, Pay for Person, and Pay
for Performance) system. Such remuneration system is able to
drive the best competence of each individual to deliver excellent
performance.
CArEEr DEVELopMEnT
The Company is committed to creating inspiring work climate
and supporting career development in accordance with each
competence through promotion as a form of appreciation for
good performance. This applies to all levels in the Company, be it
top level management, senior level, and medium level.
TrAInIng AnD CoMpETEnCE DEVELopMEnT For hC
The Company supports the improvement of competence and
knowledge of HC through various training and development
programs for all employees in a fair manner in accordance with
the need of each position.
Throughout 2018, the Company held 178 trainings with internal
and external organizers with total cumulative participants up to
2.662 employees. Information on training, time, and organizer
can be seen in the table below.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201868
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
nama pelatihan / Name of Training
waktu dan Tanggal / Time and Date
penyelenggara / Organizer
Kategori / Category
CBM (Teknik Dasar Analisa Kredit Perusahaan Badan Hukum) 5-Jan-18 Radana Finance Induction
Collection (Penggunaan Mobile Collection) 6-Jan-18 Radana Finance Induction
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 8-Jan-18 Radana Finance Induction
Orientasi Perusahaan 4-Jan-18 Radana Finance Induction
Remedial Overview 9-Jan-18 Radana Finance Induction
Sertifikasi Dasar Managerial 16-Jan-18 SPPI Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan 17-Jan-18 SPPI Eksternal
Orientasi Perusahaan 17-Jan-18 Radana Finance Induction
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 17-Jan-18 Radana Finance Induction
Talent Acquisition (Proses Rekrutmen) 18-Jan-18 Radana Finance Induction
Sales & Marketing (Product Knowledge Dana Auto & Dana Griya) 19-Jan-18 Radana Finance Induction
Pengenalan Collection, Remedial, Recovery 19-Jan-18 Radana Finance Induction
IR (peraturan perusahaan & cara penyelesaian perselisihan ketenagakerjaan)
18-Jan-18 Radana Finance Induction
HCIS (Compensation & Benefit) 17-Jan-18 Radana Finance Induction
General Services (5R, K3) 19-Jan-18 Radana Finance Induction
Finance (cashflow report, kontrol kasir) 18-Jan-18 Radana Finance Induction
Handling Collection 18-Jan-18 Radana Finance Induction
Sertifikasi Profesi Penagihan 18-Jan-18 SPPI Eksternal
Training Operational Audit 2018 Batch 1 22-Jan-18 Radana Finance Functional
Training Operational Audit 2018 Batch 2 29-Jan-18 Radana Finance Functional
Training Operational Audit 2018 Batch 3 31-Jan-18 Radana Finance Functional
AO, MH, CA Refreshment 2018 Batch 1 11-Jan-18 Radana Finance Functional
AO,MH, CA Refreshment 2018 Batch 2 15-Jan-18 Radana Finance Functional
AO,MH, CA Refreshment 2018 Batch 3 18-Jan-18 Radana Finance Functional
AO,MH, CA Refreshment 2018 Batch 4 19-Jan-18 Radana Finance Functional
Share & Grow Batch 1 1-Feb-18 Radana Finance Functional
Orientasi Perusahaan 21-Feb-18 Radana Finance Induction
HCIS (Compensation & Benefit) 21-Feb-18 Radana Finance Induction
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 21-Feb-18 Radana Finance Induction
Share & Grow Batch 2 7-Feb-18 Radana Finance Functional
Sertifikasi Profesi Penagihan 8-Feb-18 SPPI Eksternal
Whole Hearted Service HO Batch 1 19-Mar-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service HO Batch 2 20-Mar-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service HO Batch 3 21-Mar-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service HO Batch 4 22-Mar-18 Radana Finance Functional
Basic Selling for SDP 26-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Business Process 9-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Corporate Credit 23-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Credit Policy 13-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Sertifikasi Profesi Penagihan 13-Mar-18 SPPI Eksternal
Effective Presentation 19-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
HCIS (Compensation & Benefit) 8-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
IR (peraturan perusahaan & cara penyelesaian perselisihan ketenagakerjaan)
20-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
LGS (K3) 23-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Legal (Peraturan OJK) 20-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Litigasi Overview (Perjanjian Pembiayaan & Fidusia) 20-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
692018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
nama pelatihan / Name of Training
waktu dan Tanggal / Time and Date
penyelenggara / Organizer
Kategori / Category
Monitoring Collection 14-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
MPF Overview 12-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Operation Overview 16-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Orientasi Perusahaan 8-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Product Knowledge MPF (Dana Auto, DG, Flexy) 21-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Recovery Overview 15-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Remedial Overview 15-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 9-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Sales Proses, Agency, RO&AO 22-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Tugas dan Tanggung Jawab Collection 14-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Penanganan Eksekusi Dana Griya 8-Mar-18 Radana Finance Functional
Workshop Presentation 5-Mar-18 Radana Finance Functional
Pendidikan Khusus Pasar Modal (Dasar I) 24-Feb-18 PT. Sumber Daya Manusia Konsultan
Eksternal
Training pelaksanaan OJT SDP 13.A (AO) 28-Mar-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Whole Hearted Service Area Jabar Batch 1 2-Apr-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service Area Jabar Batch 2 3-Apr-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service Area Jatim Batch 1 9-Apr-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service Area Jatim Batch 2 10-Apr-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service Area Jatim Batch 3 11-Apr-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service Area Jateng Batch 1 12-Apr-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service Area Jateng Batch 2 13-Apr-18 Radana Finance Functional
Happy Brain at Work 12-Apr-18 Vanaya Coaching International
Eksternal
ALMA (Intermediate Asset and Liabilities Management for Financial Institutions)
23-Apr-18 SH Consultant Eksternal
Leadership Training 26-Apr-18 Radana Finance Functional
HCGA Refreshment 2018 26-Apr-18 Radana Finance Functional
Training CRRM 11-Apr-18 Radana Finance Functional
Operation Overview 12-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Credit Corporate 13-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Finance (cashflow report, kontrol kasir) 13-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Recovery Overview 17-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Remedial Overview 17-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Collection (Proses Penagihan) 17-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Branch Management (Pemahaman Struktur cabang, Bisnis Cabang, KPI)
18-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Credit Policy 11-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
HCIS (Compensation & Benefit) 5-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
IR (peraturan perusahaan & cara penyelesaian perselisihan ketenagakerjaan)
6-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
General Services (K3, 5S : program GEREBEK) 20-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Litigasi Overview (Perjanjian Pembiayaan & Fidusia) 6-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
MPF Overview 10-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Product Knowledge MPF 9-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 18-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Orientasi Perusahaan 11-Apr-18 Radana Finance Induction
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 11-Apr-18 Radana Finance Induction
Compensation & Benefit 11-Apr-18 Radana Finance Induction
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201870
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
nama pelatihan / Name of Training
waktu dan Tanggal / Time and Date
penyelenggara / Organizer
Kategori / Category
Leadership 12-Apr-18 Radana Finance Induction
Operation Overview 12-Apr-18 Radana Finance Induction
CBM (Credit policy) 12-Apr-18 Radana Finance Induction
ERSM Overview (Strategic Plan & KPI) 12-Apr-18 Radana Finance Induction
Talent Acquisition (Proses Rekrutmen) 13-Apr-18 Radana Finance Induction
Sales & Marketing (Product Knowledge Dana Auto & Dana Griya) 13-Apr-18 Radana Finance Induction
Collection (Proses Penagihan) 13-Apr-18 Radana Finance Induction
Finance (cashflow report, kontrol kasir) 13-Apr-18 Radana Finance Induction
IT ( Tutorial Cara penggunaan aplikasi di Radana Finance) 13-Apr-18 Radana Finance Induction
Recovery Overview 13-Apr-18 Radana Finance Induction
Sertifikasi Profesi Penagihan 5-Apr-18 SPPI Eksternal
Training pelaksanaan OJT SDP 13.B (AO) 21-Apr-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Panduan Deskcoll Identifikasi Fraud / Pelanggaran SOP 2-May-18 Radana Finance Functional
Whole Hearted Service Area Jatim Batch 4 9-May-18 Radana Finance Functional
Strategi Penurunan NPF 11-May-18 Radana Finance Functional
Training AO Refreshment 24-May-18 Radana Finance Functional
Training pelaksanaan OJT SDP 13.A (AO) 1-May-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Training pelaksanaan OJT SDP 13.B (AO) 1-May-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
Training Basic Mentality For Success 30-May-18 Business Growth & Maha Dasa
Eksternal
Training pelaksanaan OJT SDP 13.A (AO) 1-Jun-18 Radana Finance Internal - SDP 13.A (AO)
Training pelaksanaan OJT SDP 13.B (AO) 27-Jun-18 Radana Finance Internal - SDP 13.B (AO)
RIS Batch 1 5-Jun-18 Radana Finance Functional
Persiapan Penerapan PSAK 71 7-Jun-18 APPI Eksternal
Fit To Lead 26-Jun-18 Maha Dasha Eksternal
Orientasi Perusahaan 17-Jul-18 Radana Finance Induction
HCIS (Compensation & Benefit) 17-Jul-18 Radana Finance Induction
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 17-Jul-18 Radana Finance Induction
Implementasi PSAK 71 17-Jul-18 APPI Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan 25-Jul-18 SPPI Eksternal
Coaching Session 20-Jul-18 Radana Finance Functional
Industri Pembiayaan di Pasar Modal 26-Jul-18 APPI Eksternal
Design & Implementation Assesment Program For Your Organization
28-Jul-18 Pungki Purnadi Associates
Eksternal
Mekanisme Program TimSus 5-Jul-18 Radana Finance Functional
CEO Update & Sharing Session 27-Jul-18 Radana Finance Functional
Share & Grow Batch 4 CEO Sharing Session Area Jatim 3-Aug-18 Radana Finance Functional
Share & Grow Batch 5 CEO Sharing Session Area Jateng 4-Aug-18 Radana Finance Functional
Finance For Non Finance 13-Aug-18 Mahadasha Eksternal
Kupas Tuntas : Pemutusan Hubungan Kerja 15-Aug-18 Schinder Law Firm Eksternal
Share & Grow Batch 6 CEO Sharing Session Area Sumatera 15-Aug-18 Radana Finance Functional
Share & Grow Batch 7 CEO Sharing Session Cabang Medan 16-Aug-18 Radana Finance Functional
Excel Training 20-Aug-18 Maha Dasha Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan 21-Aug-18 SPPI Eksternal
Young On Top National Conference 2018 25-Aug-18 Young On Top Eksternal
Training Basic Mentality For Success 30-Aug-18 Business Growth & Maha Dasa
Eksternal
How to Deal with Generation Gap 6-Aug-18 Prasetya Mulya Eksternal
HCIS (Compensation & Benefit) 18-Sep-18 Radana Finance Induction
712018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
nama pelatihan / Name of Training
waktu dan Tanggal / Time and Date
penyelenggara / Organizer
Kategori / Category
Orientasi Perusahaan 18-Sep-18 Radana Finance Induction
Risk Fraud & Management (Internal Audit Overview) 18-Sep-18 Radana Finance Induction
Sertifikasi Profesi Penagihan 14-Sep-18 SPPI Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan 25-Sep-18 SPPI Eksternal
Business Perfomance Improvement Sept - Des 2018 BAIN Eksternal
CRRM Refreshment 3-Oct-18 Radana Finance Functional
Sertifikasi Dasar Managerial 2-Oct-18 SPPI Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan 10-Oct-18 SPPI Eksternal
Zero NPL Through Excellent Credit Analyze 11-Oct-18 The President Eksternal
Membuat Penilaian Kinerja Yang Simple & Obyektif 17-Oct-18 Best Hunted Talk Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan 18-Oct-18 SPPI Eksternal
Sosialisasi Ujian Online SPPI 23-Oct-18 Radana Finance Functional
Sertifikasi Profesi Penagihan 23-Oct-18 SPPI Eksternal
PSAK 71 24-Oct-18 APPI Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan 25-Oct-18 SPPI Eksternal
IDEA FEST 26-Oct-18 PT. IDE Untuk Indonesia
Eksternal
Sertifikasi Dasar Managerial 5-Nov-18 SPPI Eksternal
Risk Based Audit 5-Nov-18 YPIA Eksternal
Sharing Session 1-Nov-18 Radana Finance Functional
Peluang dan Tantangan Tahun 2019 15-Nov-18 APPI Eksternal
Task Force - Collection 19-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Task Force - Laporan Keuangan 21-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Task Force - Risk & Strategic Plan 22-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Sertifikasi Profesi Penagihan Online HO 21-Nov-18 SPPI & Radana Eksternal
Task Force - Corporate 26-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Task Force - Marketing 27-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Task Force - Leadership & Komunikasi 28-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Task Force - IR & Managing People 29-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Task Force - Operation 30-Nov-18 Radana Finance Internal - Task Force
Task Force - Audit & Legal 3-Dec-18 Radana Finance Internal - Task Force
HC Refreshment 3-Dec-18 Radana Finance Functional
Training Regional Manager 5-Dec-18 Radana Finance Functional
Review, Koordinasi , Sosialisasi Remedial & Recovery Head 7-Dec-18 Radana Finance Functional
Sertifikasi Profesi Penagihan Online Cab Surabaya 7-Dec-18 SPPI & Radana Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan Online Cab Sidoarjo 13-Dec-18 SPPI & Radana Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan Online Cab Solo 17-Dec-18 SPPI & Radana Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan Online Cab Gresik 17-Dec-18 SPPI & Radana Eksternal
Digital Marketing 17-Dec-18 Digital Marketing Indonesia
Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan Online Cab Lamongan 20-Dec-18 SPPI & Radana Eksternal
Sertifikasi Profesi Penagihan Online Cab Yogyakarta 20-Dec-18 SPPI & Radana Eksternal
Latihan Bersyukur (Gratitude) 20-Dec-18 Adji Santosoputro Eksternal
CA Refreshment Batch 1 20-Dec-18 Radana Finance Functional
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201872
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
rEnCAnA pEngEMBAngAn SDM TAhun 2019
Dalam rangka menciptakan perkembangan bisnis yang
berkesinambungan, Perseroan berencana menerapkan program
pengembangan SDM di tahun 2019 yang selaras dengan rencana
bisnis Perseroan. Fokus pengembangan SDM di tahun 2019
antara lain mencetak SDM yang berkualitas dan berintegrasi
dengan kebutuhan dan tuntutan bisnis di industri pembiayaan.
Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Perseroan mencanangkan
sejumlah program, yaitu:
1. Competency Assessment by Functional
2. Train The Trainer
3. Leadership Development Program
4. Problem Solving
5. Communication Skill
6. Leadership (LDK)
7. Coaching & Counseling
8. Core Value (Culture)
9. Strategic Marketing for Funding
10. Understanding Financial Statement
11. Business Plan & Budgeting
12. Treasury & Cash flow Management
13. Effective Budgeting & Cost Control
14. Work Load Analyze
15. Human Capital for Non Human Capital
16. Talent Management System Development
17. Organization Design
18. Performance Management System Improvement
19. HCGA Refreshment
20. Struktur Skala Upah
21. Anti Fraud Management, Fraud Detection & Prevention
22. Audit Refreshment
23. Operational Risk Management & Internal Control System
24. Industri Pembiayaan di pasar modal
25. Peluang & Tantangan Tahun 2020
26. Hukum Pasar Modal
27. Sertifikasi Profesi Penagihan
28. Sertifikasi Managerial
29. DeskColl Refreshment
30. CRRM Refreshment
31. OH Refreshment
32. CA Refreshment
33. MH Refreshment
34. Selling Skill
35. Negotiation Skill
hC DEVELopMEnT pLAn For 2019
To create continuous business development, the Company plans
to implement HC Development Programs in 2019 in line with the
Company’s business plan. HC development in 2019 will focus on
creating quality and integrated HC in accordance with business
demand and need in financing industry. To fulfill such need, the
Company plans a number of programs, namely:
1. Competency Assessment by Functional
2. Train The Trainer
3. Leadership Development Program
4. Problem Solving
5. Communication Skill
6. Leadership (LDK)
7. Coaching & Counseling
8. Core Value (Culture)
9. Strategic Marketing for Funding
10. Understanding Financial Statement
11. Business Plan & Budgeting
12. Treasury & Cash flow Management
13. Effective Budgeting & Cost Control
14. Work Load Analyze
15. Human Capital for Non Human Capital
16. Talent Management System Development
17. Organization Design
18. Performance Management System Improvement
19. HCGA Refreshment
20. Struktur Skala Upah
21. Anti Fraud Management, Fraud Detection & Prevention
22. Audit Refreshment
23. Operational Risk Management & Internal Control System
24. Industri Pembiayaan di pasar modal
25. Peluang & Tantangan Tahun 2020
26. Hukum Pasar Modal
27. Sertifikasi Profesi Penagihan
28. Sertifikasi Managerial
29. DeskColl Refreshment
30. CRRM Refreshment
31. OH Refreshment
32. CA Refreshment
33. MH Refreshment
34. Selling Skill
35. Negotiation Skill
732018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terkemuka di
Indonesia, Perseroan senantiasa menyelaraskan segala proses
bisnis dengan kebutuhan dan tuntutan industri sehingga
mampu mewujudkan aktivitas bisnis yang dinamis dan adaptif,
tak terkecuali dalam penerapan Teknologi Informasi. Penerapan
dan pengembangan Teknologi Informasi didorong oleh
keinginan untuk menyediakan kemudahan dan kesederhanaan
prosedur bagi konsumen, baik dalam hal jangkauan maupun
kecepatan layanan.
Selain menghadirkan kemudahan layanan bagi konsumen,
pemanfaatan teknologi informasi memberikan nilai tambah
bagi operasional kerja perusahaan. Optimalisasi penggunaan
Teknologi Informasi menjadi salah satu inovasi yang dapat
mengungguli Perseroan di tengah persaingan yang semakin
kompetitif.
As one of the leading financing companies in Indonesia, the
Company adjusts its business process to the need and demand of
the industry to realize dynamic and adaptive business activities,
including the implementation of Information Technology. The
implementation and development of Information Technology
are driven by the desire to provide easiness and simplicity of
procedure to consumers in terms of service speed and range.
In addition to creating service easiness to consumers, the
utilization of information technology also provides added
value to the Company’s operations. Optimization of the use of
Information Technology is one of innovations that may help the
Company to excel in the increasingly tightening competition.
TEKnoLogI InForMASIInformation Technology
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201874
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
pEngEMBAngAn SISTEM TEKnoLogI InForMASI
Dalam rangka mendukung transformasi serta memberikan
keunggulan, Perseroan mengembangkan beberapa sistem
Teknologi Informasi di tahun 2018 guna menunjang aktivitas
operasional perusahaan, antara lain:
1. Enhancement Rajadana
Penambahan fitur untuk exsisting Aplikasi mobile, di
antaranya OTP login, E-kwitansi, History Jadwal Angsuran
2. Oracle Finance Development (Fixed Asset)
Mengaktifkan Sistem Fixed Asset supaya in-line dengan
procurement dan otomatisasi perhitungan depresiasi dari
waktu ke waktu.
3. Online Recruitment (HCGA)
Pengembangan Sistem perekrutan karyawan baru secara
online
TATA KELoLA TEKnoLogI InForMASI
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam lingkungan Perseroan
senantiasa dilaksanakan dengan menerapkan prinsip tata kelola
yang bertanggung jawab. Tata kelola TI memuat kebijakan serta
sistem penerapan TI yang berintegrasi dengan pencapaian
tujuan bisnis Perseroan. Penerapan tata kelola TI bertujuan untuk
menciptakan keuntungan dari pemanfaatan TI, mengendalikan
penggunaan sumber daya TI, serta mengelola risiko-risiko
penggunaan TI dalam lingkup Perseroan.
Seluruh fungsi dan kendali Teknologi Informasi Perseroan
dilaksanakan dengan mengacu pada standar yang dibentuk
untuk industri perbankan, bernama Control Objective for
Information and Related Technology (COBIT). Pemanfaatan TI di
tahun 2018 telah dilakukan oleh divisi TI menggunakan COBIT
5 lengkap beserta panduan SOP serta dokumen-dokumen
pencatatan perubahan sistem TI, sistem keamanan, dan manual
penggunaan aplikasi dalam implementasinya.
Selain penggunaan TI yang sesuai standar, implementasi TI juga
senantiasa dievaluasi pada setiap proyek melalui IT Activity Plan.
Evaluasi yang dilakukan meliputi penyesuaian waktu pengerjaan
proyek sesuai dengan jangka waktu yang disepakati, hasil
penerapan proyek terhadap bisnis Perseroan, serta manfaat
yang didapat dari pengelolaan TI.
DEVELopMEnT oF InForMATIon TEChnoLogY SYSTEM
To support transformation and provide excellence, the Company
develops several Information Technology systems in 2018,
among others:
1. Rajadana Enhancement
Additional features for existing mobile applications, including
OTP login, E-receipt, History of Installment Schedule
2. Oracle Finance Development (Fixed Asset)
Activating the Fixed Asset System to be in line with
procurement and depreciation calculation automation over
the time.
3. Online Recruitment (HCGA)
Online Systems Development of new employee recruitment
InForMATIon TEChnoLogY goVErnAnCE
Utilization of Information Technology in the Company is
implemented in a responsible manner. IT governance contains
policy and system of IT implementation that is integrated
with achievement of the Company’s business objective.
Implementation of TI governance aims to create profit from IT
utilization, control the use of IT resources, and manage risks of IT
utilization in the Company.
All functions and control of Information Technology of the
Company are implemented by referring to standards established
for banking industry called Control Objective for Information and
Related Technology (COBIT). Utilization of IT in 2018 was carried
out by IT division by using COBIT 5 complete with SOP guidelines
and documents of changes in It system, security system, and
application manual in the implementation.
In addition to standard IT utilization, the implementation of IT is
also evaluated in every project via IT Activity Plan. Such evaluation
includes adjustment of time for project execution in accordance
with the agreed period, results of implementation of project to
the Company’s business, and benefits of IT management.
752018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Evaluasi penggunaan TI juga senantiasa mempertimbangkan
aspek keamanan data dan jaringan. Perseroan telah melakukan
pengetesan terhadap fungsi DRC (Disaster Recovery Center)
secara berkala guna memastikan Business Continuity Plan
berlangsung sesuai dengan rencana.
Adapun program-program pengembangan Teknologi Informasi
Perseroan sepanjang tahun 2018 antara lain sebagai berikut:
1. Security Collaboration
Penambahan firewall Fortiget dan Antivirus Kaspersky
2. Replacement UPS data center
Peremajaan UPS dan penghematan daya
3. Webminar & Video Call Via Jitsi
Installation Free Video call untuk komunikasi antarcabang
dan Head office
rEnCAnA pEngEMBAngAn TI
Perseroan secara konsisten menghadirkan efektivitas dan
efisiensi dalam aktivitas bisnis Perseroan melalui pengembangan
aplikasi perangkat TI. Komitmen tersebut juga merupakan salah
satu tanggung jawab Departemen TI dalam menciptakan nilai
pertumbuhan bisnis yang bersinambungan.
Fokus pengembangan TI Perseroan di tahun 2019 meliputi IT
Infrastruktur dan IT Development
1. Peremajaan Server database Core System
2. Development Budgeting di Oracle
3. Mobile Collection Enhancement
4. E-Learning
Evaluation of the use of IT also considers network and data
security aspects. The Company has periodically tested Disaster
Recovery Center (DRC) to ensure that Business Continuity Plan
runs according to the plan.
Information Technology development programs throughout
2018 are as follows:
1. Security Collaboration
Added Fortiget firewall and Kaspersky Antivirus
2. Replacement of UPS data center
UPS Updates and power savings
3. Webminar & Video Call Via Jitsi
Installation of Free Video call for communication between
branches and Head office
IT DEVELopMEnT pLAn
The Company consistently presents effectiveness and efficiency
in the Company’s business activities through development of IT
devices application. Such commitment is a responsibility of IT
Department in creating continuous business growth.
The focus of the Company’s IT development in 2019 includes IT
Infrastructure and IT Development
1. Updating the Core System database server
2. Budgeting Development at Oracle
3. Mobile Collection Enhancement
4. E-Learning
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201876
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
05AnAlisis dAn PembAhAsAn
mAnAjemenManagement Discussion and Analysis
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TInJAuAn uMuMIndustri pembiayaan berhasil mencatatkan pertumbuhan
yang positif di tengah pertumbuhan ekonomi yang belum
pulih. Otoritas Jasa Keuangan (OJK), merilis Aset perusahaan
pembiayaan mengalami peningkatan menjadi Rp500,39 triliun
atau tumbuh sebesar 6,12% bila dibandingkan pada tahun
sebelumnya. Komposisi Aset Industri Perusahaan Pembiayaan
(PP) terdiri dari Aset PP konvensional sebesar Rp477,51 Triliun
atau sebesar 95,43% dan Aset PP Syariah (Full Pledge dan UUS)
sebesar Rp22,88 Triliun atau sebesar 4,57%.
Berdasarkan status kepemilikan, komposisi aset Industri PP terdiri
dari aset PP yang terafiliasi dengan ATPM sebesar Rp213,07 triliun
(30 PP) atau sebesar 42,58%, aset PP yang terafiliasi dengan Bank
sebesar Rp158,87 Triliun (33 PP) atau sebesar 31,75% dan aset
PP yang tidak terafiliasi sebesar Rp128,46 triliun (122 PP) atau
sebesar 25,67%.
Kinerja positif juga terlihat dari Piutang pembiayaan yang
mengalami pertumbuhan sebesar 5,14% atau mencapai
Rp433,86 Triliun yang terdiri dari pembiayaan multiguna sebesar
Rp254,29 Triliun atau tumbuh 58,61%, Pembiayaan Investasi
sebesar Rp135,69 Triliun atau tumbuh 31,27%, Pembiayaan
gEnErAL oVErVIEwThe financing industry managed to record positive growth amid
economic condition that has not recovered yet. The Financial
Services Authority (OJK) stated that assets of financing company
increased to IDR 500.39 trillion or grew by 6.12% compared to
the previous year. The composition of the Industrial Assets of the
Financing Company (PP) consisted of conventional PP Assets of
IDR 477.51 trillion or 95.43% and Sharia PP Assets (Full Pledge
and UUS) of IDR 22.88 trillion or 4.57%.
Based on ownership status, the composition of PP Industry
assets consisted of PP assets affiliated with ATPM of IDR 213.07
trillion (30 PP) or 42.58%, PP assets affiliated with Banks of IDR
158.87 trillion (33 PP) or 31.75% and unaffiliated PP assets of IDR
128.46 trillion (122 PP) or 25.67%.
Positive performance can also be seen from financing receivables
which grew by 5.14% or reaching IDR 433.86 trillion consisting
of multipurpose financing of IDR 254.29 trillion or growing by
58.61%, Investment Financing of IDR 135.69 trillion or growing
by 31.27%, Working Capital Financing of IDR 23.87 trillion or
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201878
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Modal Kerja sebesar Rp23,87 Triliun atau tumbuh 5,50%,
Pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebesar 19,87 Triliun
dan sisanya adalah pembiayaan lainnya berdasarkan persetujuan
OJK.
Selain mencatatkan pertumbuhan positif dari sisi Aset dan
Piutang pembiayaan, industri pembiayaan juga berhasil
menjaga kualitas pembiayaannya dengan adanya perbaikan
rasio Non Performance Finance (NPF) 3,08% pada tahun 2017
menjadi 2,76% pada 2018.
Kendati demikian, tren pertumbuhan bisnis pembiayaan dari
pelaku usaha di sektor ini memang masih dibayangi sejumlah
tantangan. Tantangan ini makin terasa saat memasuki paruh
kedua 2018. Salah satunya adalah permasalahan pendanaan
yang memberikan dampak langsung terhadap kinerja
perusahaan pembiayaan. Oleh karenanya, pelaku usaha industri
pembiayaan diharapkan mampu meningkatkan kualitas Good
Corporate Governance (GCG) guna mengembalikan kepercayaan
industri perbankan serta menjaga tingkat kesehatan Perseroan.
Untuk memberikan pelayanan konsumen yang terbaik, Perseroan menggunakan sistem manajemen pengelolaan konsumen yang
disebut Customer Relations Management (CRM). Fungsi CRM mendukung pelayanan terpadu kepada konsumen agar dapat
memberikan pelayanan terbaik serta berupaya untuk merespon dengan baik dan cepat setiap pengaduan dari konsumen.
To provide the best customer service, the Company uses a consumer management management system called
Customer Relations Management (CRM). The CRM function supports integrated services to consumers to
provide the best service and strive to respond properly and quickly to any complaints from consumers.
growing by 5.50%, Financing based on sharia principle of 19.87
trillion and the rest was other financing based on OJK approval.
In addition to recording positive growth in assets and financing
receivables, the finance industry also managed to maintain
the quality of its financing by improving the Non-Performance
Finance (NPF) ratio of 3.08% in 2017 to 2.76% in 2018.
Nevertheless, the trend of growth in the financing business of
business players in this sector was indeed still overshadowed by
a number of challenges. This challenge was increasingly felt as
it entered the second half of 2018. One of them was the issue of
funding that has a direct impact on the performance of finance
companies. Therefore, financing industry entrepreneurs were
expected to be able to improve the quality of Good Corporate
Governance (GCG) in order to restore the confidence of the
banking industry and maintain the health of the Company.
792018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
opErATIonAL oVErVIEwThe Company’s operations in 2018 were generally well. The
Risk Management and Legal functions that have strategic
roles also succeed in carrying out their roles properly in terms
of risk mitigation and compliance with regulations, therefore
no significant cases ere encountered and might disrupt the
Company’s activities.
This success was inseparable from the follow-up of the Risk
Management Division in implementing risk management
process that was carried out in a measured and comprehensive
manner. Whereas the Legal Division anticipated changes in
applicable laws and regulations in Indonesia and was handled
appropriately by the Legal & Compliance Division and applied
the main mission in handling legal risk.
Furthermore, in order to optimize performance, the Company
through the Information Technology Division implemented a
well-integrated information technology system. The company
used an application service system that is continuously improved.
This division made improvements and changes to information
technology systems according to the needs of the Company. At
the same time, the Company developed efficient infrastructure
based on online and real time technology.
The development of information technology innovation was also
accompanied by strengthening the quality of Human Resources
(HR) to provide excellent service to consumers to realize the
vision and mission of the Company to become a leading and
highly competitive finance company.
To provide the best customer service, the Company uses a
consumer management management system called Customer
Relations Management (CRM). The CRM function supports
integrated services to consumers to provide the best service and
strive to respond properly and quickly to any complaints from
consumers.
The Company provides complaints media to respond to any
problems experienced by consumers through social media
(Facebook, Instagram, Twitter, Line and Live Chat), online
applications such as Whatsapp, Customer Care Hotline and Email.
TInJAuAn opErASIonALPada tahun 2018, secara umum operasional Perseroan berjalan
baik. Fungsi Risk Management dan Legal yang memiliki peran
strategis juga berhasil menjalankan perannya dengan baik
dalam hal mitigasi risiko dan kepatuhan terhadap regulasi
sehingga tidak ada perkara signifikan yang dihadapi dan dapat
mengganggu aktivitas Perseroan.
Keberhasilan ini tidak lepas dari tindak lanjut Divisi Manajemen
Risiko menerapkan proses manajemen risiko yang dilakukan
secara terukur dan menyeluruh. Sedangkan Divisi Legal
mengantisipasi perubahan peraturan perundangan yang
berlaku di Indonesia dan ditangani secara bagus oleh Divisi Legal
& Compliance serta menerapkan misi utama dalam menangani
risiko hukum.
Selanjutnya, dalam rangka mengoptimalkan kinerja, Perseroan
melalui Divisi Teknologi Informasi menerapkan sistem
teknologi informasi yang terintegrasi dengan baik. Perseroan
menggunakan sistem layanan aplikasi yang terus ditingkatkan.
Divisi ini melakukan perbaikan dan perubahan sistem teknologi
informasi sesuai kebutuhan Perseroan. Pada waktu bersamaan,
Perseroan mengembangkan infrastruktur yang efisien berbasis
teknologi online dan real time.
Pengembangan inovasi teknologi informasi ini juga diiringi
dengan penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam
rangka memberikan pelayanan yang prima kepada konsumen
untuk mewujudkan visi misi Perseroan menjadi perusahaan
pembiayaan yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Untuk memberikan pelayanan konsumen yang terbaik, Perseroan
menggunakan sistem manajemen pengelolaan konsumen yang
disebut Customer Relations Management (CRM). Fungsi CRM
mendukung pelayanan terpadu kepada konsumen agar dapat
memberikan pelayanan terbaik serta berupaya untuk merespon
dengan baik dan cepat setiap pengaduan dari konsumen.
Perseroan menyediakan media pengaduan untuk merespon
setiap permasalahan yang dialami konsumen melalui sosial
media (Facebook, Instagram, Twitter, Line dan Live Chat), aplikasi
online seperti Whatsapp, Hotline Customer Care dan Email.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201880
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Penerapan CRM terdiri dari:
• Maintain Database konsumen untuk follow up Repeat
Order, melalui Telesales dan SMS Blast.
• Menangani dan menyelesaikan komplain dari pihak
eksternal.
CustomerService
Call Center
Website
Social Media
Hotline SMS
Line
CustomerSatisfaction Index
CRM & Marketing Communication
Service
Customer Retention Repeat OrderManagement
Telesales & SMSBlast
Radana InformationSystem
Marcomm
Hotline Service
ComplaintManagement
Advertising &Promotion
Media Monitoring &Publising
Corporate Branding Brand AwarenessIndex
Diagram penerapan Customer relations management (CrM)Chart of Implementation of Customer Relations Management (CRM)
The implementation of CRM consists of:
• Maintain database of consumers to follow up Repeat Orders
through Telesales and SMS Blast.
• Handle and resolve complaints from external parties.
812018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TInJAuAn KInErJA pEr SEgMEn uSAhA
produk pembiayaan
Perseroan secara umum melakukan realisasi pembiayaan dari
beberapa jenis produk pembiayaan ditahun 2018 sebagai
berikut:
produkpembiayaan / Financing Product
2016 2017 2018
unit Jutaan rupiah / Million Rupiah unit Jutaan rupiah /
Million Rupiah unit Jutaan rupiah / Million Rupiah
Motor Baru / New Motorcycle 110.966 1.616.427 78.209 1.344.321 26.749 481.740
Multiguna Motor / Multipurpose Motorcycle 54.090 343.217 45.943 368.772 6.578 62.284
Multiguna/Modal Kerja Mobil / Working Capital/Multipurpose Car 3.513 316.506 4.141 422.971 956 100.559
Multiguna/Investasi rumah / Investment/Multipurpose House 170 63.908 369 221.827 237 82.686
Flexy Financing 85 1.047 2.180 29.561 1.111 15.003
Investasi maksima / Maxima Investment 1 2.560 8 18.000 2 5.450
Total 168.825 2.343.665 130.844 2.405.452 35.633 747.723
Target 2.383.159 2.596.336 2.397.159
% Achievement 98,34% 92,65% 31,19%
Kenaikan / Increase 14,50% 2,64% -68,92%
Secara umum Perseroan mengalami penurunan realisasi
pembiayaan di tahun 2018 sebesar -68,92% dari tahun 2017.
Hal ini disebabkan oleh terbatasnya fasilitas pendanaan baru,
sebagai akibat turunnya kepercayaan perbankan kepada
Perusahaan multifinance.
pembiayaan Motor Baru
Selama tahun 2018 Perseroan hanya membukukan transaksi
pembiayaan motor baru sebesar Rp481,74 miliar atau turun
64,16% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan nilai
pembiayaan tersebut disamping karena keterbatasan sumber
pendanaan baru juga sejalan dengan strategi perseroan untuk
melakukan shifting bisnis ke pembiayaan non sepeda motor.
pembiayaan Multiguna Motor
Penyaluran pembiayaan multiguna motor pada tahun 2018
juga mengalami penurunan sebesar Rp62,28 miliar atau turun
83,11% dibandingkan tahun 2017 yakni sebesar Rp368,77
miliar. Penurunan jumlah unit pembiayaan multiguna motor
disebabkan karena keterbatasan pendanaan baru dari
perbankan.
rEVIEw on pErForMAnCE pEr BuSInESS SEgMEnT
Financing products
In general, the Company carries out financing realization of
several types of financing products in 2018 as follows:
In general, the Company experienced a decline in financing
realization in 2018 by -68.92% from 2017. This was due to the
limited new funding facility, as a result of the decline in banking
confidence in multifinance companies.
new Motorcycle Financing
The Company’s new motorcycle financing transactions in 2018
stood at IDR 481.74 billion, down 64.16% compared to that of the
previous year. The decline in the value of the financing was also
due to the limited funding sources and in line with the Company’s
strategy to shift the business to non-motorcycle financing.
Motorcycle Multipurpose Financing
Distribution of motorcycle multipurpose financing in 2018 also
decreased by IDR 62.28 billion, down 83.11% compared to that
of 2017 which was IDR 368.77 billion. The decrease in the number
of multipurpose motorcycle financing units due to the limitation
of new funding from banks.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201882
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
pembiayaan Multiguna Mobil
Pembiayaan multiguna mobil pada tahun 2018 juga mengalami
penurunan sebesar 76,23% dibanding tahun 2017 yakni
sebanyak Rp422,97 miliar menjadi hanya Rp100,56 miliar.
pembiayaan Multiguna rumah
Pembiayaan multiguna Rumah pada tahun 2018 juga
mengalami penurunan sebesar 62,72% dibanding tahun 2017
yakni sebanyak Rp221,82 miliar menjadi hanya Rp82,68 miliar.
pembiayaan proyek
Pembiayaan Proyek adalah salah satu pengembangan Perseroan
yang fokus pada pemberian fasilitas pembiayaan untuk modal
kerja, dan investasi dengan LTV maksimal 70% dari nilai agunan
berupa sertifikat tanah dan bangunan, mesin, kendaraan roda
empat atau lebih. Pembiayaan Proyek di tahun 2017 tercatat
sebesar Rp18,00 miliar mengalami penurunan menjadi Rp5,45
miliar atau sebesar 69,72%.
pembiayaan Flexy
Pembiayaan Flexy merupakan pembiayaan yang diperuntukkan
bagi kebutuhan pendanaan yang lebih fleksibel. Di tahun 2017,
realisasi pembiayaan flexy untuk pendidikan berupa kerjasama
dengan lembaga pendidikan bahasa asing sebesar Rp22,79
miliar juga mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi hanya
Rp13,07 miliar atau sebesar 42,65%.
Penurunan Pembiayaan lainnya di atas juga dikarenakan
keterbatasan pendanaan baru dari perbankan.
TInJAuAn KEuAngAnAnalisa dan pembahasan berikut, khususnya untuk bagian-
bagian yang terkait kinerja keuangan Perseroan, mengacu
pada Laporan Keuangan Perseroan tanggal 31 Desember
2018 yang dilampirkan dan menjadi satu kesatuan dalam
buku Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan tersebut telah
diaudit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan Institut
Akuntan Publik Indonesia (“IAPI”) oleh Kantor Akuntan Publik
Purwantono, Sungkoro & Surja dengan opini wajar dalam semua
yang material.
Ikhtisar Laporan Keuangan
Dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain
uraian / Description 2018 2017 2016
Jumlah Aset / Total Assets 2.260.886 3.850.637 3.603.950
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 2.028.697 3.325.881 3.090.620
Jumlah Ekuitas / Total Equity 232.190 524.756 513.330
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity 2.260.886 3.850.637 3.603.950
Car Multipurpose Financing
Car multipurpose financing in 2018 also decreased by 76.23%
compared to that of 2017 which was IDR 422.97 billion to only
IDR 100.56 billion.
house Multipurpose Financing
Multipurpose Home Financing in 2018 also decreased by 62.72%
compared to that of 2017 which was IDR 221.82 billion only to
IDR 82.68 billion.
project Financing
Project Financing is one of the Company’s developments
focusing on providing financing facilities for working capital
and investment with LTV at maximum of 70% of the collateral
value in the form of land and building certificates, machinery,
four-wheeled vehicles or more. Project Financing in 2017 was
recorded at IDR 18.00 billion, decreased to IDR 5.45 billion or
69.72%.
Flexy Financing
Flexy financing is financing that is intended for more flexible
funding needs. In 2017, the realization of flexy financing for
education in the form of cooperation with foreign language
education institutions amounting to IDR 22.79 billion. This
financing also decreased in 2018 to only IDR 13.07 billion or by
42.65%
The decline in other Financing above was also due to the
limitation of new funding from banks.
FInAnCIAL rEVIEwThe following analysis and discussion, especially for parts related
to the Company’s financial performance, refer to the Company’s
Financial Statements dated December 31, 2018 which are
attached and become an integral part in this Annual Report. The
Financial Statements has been audited based on Audit Standards
established by the Indonesian Institute of Certified Public
Accountants (“IAPI”) by Public Accounting Firm Purwantono,
Sungkoro & Surja with unqualified opinion.
Financial Statements highlights
In million Rupiah unless stated otherwise
832018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
Dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain
uraian / Description 2018 2017 2016
Total Pendapatan / Total Income 392.509 897.832 847.587
Total Beban / Total Expenses 734.102 876.253 819.121
Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Profit Before Tax Expenses (344.317) 20.974 28.466
Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses (62.533) 3.115 2.836
Laba Setelah Pajak Penghasilan / Profit After Income Tax (281.784) 17.858 25.630
Total Laba (Rugi) Komprehensif / Total Comprehensive Income (292.566) 11.426 24.719
Laba per Saham Dasar* / Basic Earnings per Share* (121) 8 11
Dalam %
uraian / Description 2018 2017 2016
Laba terhadap Ekuitas / Return on Equity (126,00) 2,18 4,82
Laba terhadap Aset / Return on Assets (12,94) 0,30 0,68
Laba terhadap Pendapatan / Return on Revenue (74,54) 1,27 2,92
Dalam kali
uraian / Description 2018 2017 2016
Aset terhadap Liabilitas / Asset to Liabilities 1,11 1,16 1,17
Gearing Ratio 5,59 5,33 5,04
Liabilitas terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 8,73 6,34 6,02
Liabilitas terhadap Aset / Debt to Assets Ratio 0,89 0,86 0,86
Aset
Kinerja aset tiga tahun terakhir
Dalam jutaan Rupiah
uraian / Description 2018 2017 2016perubahan (%) /
Change (%) 2018/2017
Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 313.071 110.112 100.684 184,32%
Deposito yang dibatasi penggunaannya / Restricted Deposits 193.200 13.400 - 1.341,79%
Piutang Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Receivables
1.567.515 3.585.278 3.382.406 -56,28%
Piutang Lain-Lain / Other Receivables 37.692 45.783 33.612 -17,67%
Biaya Dibayar Di Muka / Prepaid Expenses 7.006 15.569 11.295 -55,00%
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets 73.028 6.901 1.413 958,17%
Aset Tetap / Fixed Assets 54.932 67.036 73.462 -18,05%
Aset Lain-Lain / Other Assets 14.440 6.557 1.079 120,23%
Jumlah Aset / Total Assets 2.260.886 3.850.636 3.603.950 -41,29%
Total Aset Perseroan pada 2018 sebesar Rp2,26 triliun, turun
41,29% dibandingkan tahun lalu terutama disebabkan oleh:
• Piutang Pembiayaan Konsumen turun 56,28% menjadi
Rp1,57 Triliun pada tahun 2018 karena penurunan unit new
booking sepanjang tahun 2018.
• Biaya Dibayar Dimuka sebesar Rp7,00 miliar, menurun
dibandingkan tahun 2017 sebagai akibat dari jumlah
restrukturisasi cabang.
In million Rupiah unless stated otherwise
In %
In times
Assets
Asset performance in the last three years
In million Rupiah
Company’s Total Asset in 2018 of IDR 2.26 trillion, decreased by
41.29% compared to last year was mainly due to:
• ConsumerFinancingReceivablesfellby56.28%to IDR1.57
trillion in 2018 due to a decline in booking units throughout
2018.
• PrepaidExpensesofIDR7,00billion,decreasedcomparedto
2017 as result of the number of branch restructuring.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201884
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
• AsetTetappada2018turun18,06%menjadiRp54,93miliar
sejalan dengan peningkatan akumulasi biaya penyusutan
aset tetap yang ada, adapun penambahan aset baru
jumlahnya kecil.
Selain itu, ada beberapa akun aset yang meningkat, seperti:
• Kas & Setara Kas meningkat menjadi Rp313,07 Miliar
dibandingkan dengan 2017 sebagai akibat dari transaksi
Cessie & tambahan pinjaman pemegang saham.
• Depositoyangdibatasipenggunaannya, sebesarRp193,20
Miliar, meningkat pada tahun 2018 dikarenakan adanya
kenaikan jumlah deposito yang dijaminkan untuk
pembayaran Medium Term Notes (MTN)
• Piutang Derivatif sebesar Rp11,53 Miliar meningkat,
dibandingkan dengan 2017, sebagai akibat dari adanya biaya
tambahan untuk transaksi lindung nilai karena volatilitas
yang tinggi dalam nilai tukar IDR ke USD.
• Aset Pajak Tangguhan sebesar Rp73,02 miliar, meningkat
pada tahun 2018 sebagai akibat dari perhitungan rugi carried
forward yang dilakukan dan perbedaan pajak temporer pada
tahun 2018.
Liabilitas
Posisi liabilitas tiga tahun terakhir
Dalam jutaan Rupiah
uraian / Description 2018 2017 2016perubahan (%) /
Change (%) 2018/2017
Pinjaman / Borrowings 1.253.448 2.278.431 2.282.595 -45%
Utang Penyalur Kendaraan / Dealers Payable - 37.129 50.727 -100%
Utang Premi Asuransi / Insurance Premium Payables - 5.125 4.440 -100%
Beban Akrual / Accrued Expenses 26.674 31.487 31.657 -15%
Utang Derivatif/ Derivative Payables 1.666 6.080 - -73%
Utang Pajak / Taxes Payable 996 5.068 1.781 -80%
Utang Lain-lain / Other Payables 30.949 16.663 19.757 86%
Wesel Bayar Jangka Menengah / Medium-Term Notes 457.831 823.165 580.279 -44%
Utang Pemegang Saham / Shareholder’s Loan 237.000 102.000 102.000 132%
Estimasi Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan / Provision for Employee Benefits
20.133 20.732 17.384 -3%
Total Liablitas / Total Liablities 2.028.697 3.325.881 3.090.620 -39
Pada tahun 2018, Perseroan mencatat total kewajiban sebesar
Rp2,03 triliun, turun 39,00% dibandingkan tahun 2017.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh:
• Pinjamanpada2018menurun44,99%menjadiRp1,25Triliun
karena sumber pendanaan terbatas yang diperoleh dari
Perbankan sepanjang 2018 dan adanya pembayaran pokok
pinjaman rutin.
• FixedAssetsin2018declinedby18.06%toIDR54,93billion
in line with the increase in accumulated depreciation cost
of existing fixed asset, meanwhile, there was only minor
additional new fixed asset.
In additions, there are some increasing asset accounts, such as:
• Cash & Cash Equivalents was increased to IDR 313.07
billion compared to 2017 as a result of Cessie transaction &
additional shareholder’s loan.
• Restricted depositswhich amounted to IDR 193.20 billion,
increased in 2018 due to an increase in the amount of
deposits pledged for payment of Medium Term Notes (MTN)
• Derivative Receivables of IDR 11.53 billion increased,
compared to 2017, as a result of additional cost for hedging
transaction due to high volatility in IDR to USD exchange
rate.
• DeferredTaxAssetofIDR73.02billion,increasedin2018as
a result of loss carried forward calculation and temporary tax
differences in 2018.
Liabilities
Position of liabilities in the last three years
In million Rupiah
In 2018, the Company recorded a total liability of IDR 2.03 trillion,
decreased by 39.00% compared to 2017. This decline was mainly
due to:
• Borrowingsin2018decreasedby44.99%toIDR1.25trillion
due to the limited funding sources obtained from Banking
throughout 2018 and regular principal payment.
852018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
• Medium Term Notes mengalami penurunan sebesar Rp365,00
Miliar sejalan dengan separuh MTN perusahaan yang jatuh
tempo pada 2018 dan hanya ada sebagian kecil tambahan
MTN baru selama tahun tersebut.
Selain itu, ada beberapa akun Liabilitas yang meningkat karena
peningkatan Pinjaman Pemegang Saham dari Grup TMT sebesar
Rp135,00 miliar.
Ekuitas
Posisi ekuitas 3 tahun terakhir
Dalam jutaan Rupiah
uraian / Description 2018 2017 2016
Modal ditempatkan dan disetor Penuh / Issued and Fully Paid 232.967 232.967 232.967
Tambahan modal disetor-neto / Additional Paid-in Capital-net 108.507 108.507 108.507
Saldo Laba / Retained Earnings (109.285) 183.282 171.856
Jumlah Ekuitas / Total Equity 232.189 524.756 513.330
Ekuitas Perseroan tahun 2018 sebesar Rp232,19 miliar menurun
55,75% dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp524,76 miliar.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh dikarenakan perseroan
membukukan kerugian di tahun 2018.
Laporan Laba rugi
Laporan Laba Rugi tiga tahun terakhir
Dalam jutaan Rupiah
uraian / Description 2018 2017 2016perubahan (%) /
Change (%) 2018/2017
pendapatan / Income
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing 170.965 580.072 546.844 71%
Bunga Bank / Interest Income 13.618 3.025 2.145 350%
Pendapatan lain-lain / Other Income 207.926 314.735 298.598 34%
Total pendapatan / Total revenue 392.509 897.832 847.587
Beban / Expenses
Beban Bunga dan Keuangan / Interest and Financing Charges 316.734 388.117 344.780 18%
Beban Iklan dan Promosi / Advertising and Promotion Expenses 3.210 19.037 2.114 83%
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Pembiayaan Konsumen / Provision for Impairment Losses on Consumer Financing Receivables
77.894 116.942 121.772 33%
Gaji dan Tunjangan / Salary and Allowance 163.030 202.038 214.321 19%
Beban Umum dan Administrasi / General and Administrative Expenses
153.342132.230
120.847 16%
Beban lain-lain / Other Expenses 19.892 17.889 15.287 11%
Total Beban / Total Expenses 734.102 876.253 819.121 16%
• MediumTermNotesdecreasedbyIDR365.00billioninline
with the half of the company’s MTN maturing in 2018 and
there were only small portions of additional new MTN during
the year.
In additions, there are some increasing liabilities accounts
due to the increase in Shareholders Loans from TMT Group of
IDR 135.00 billion.
Equity
Equity position in the last 3 years
In million Rupiah
The Company’s equity in 2018 amounted to IDR 232.19 billion,
decreased by 55.75% compared to that of 2017 amounting to IDR
524.76 billion. This decrease was mainly due to the Company’s
loss in 2018.
Income statement
Income Statement in the last three years
In million Rupiah
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201886
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
uraian / Description 2018 2017 2016perubahan (%) /
Change (%) 2018/2017
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax Expense
344.317 20.974 28.466 1.742%
Beban Pajak penghasilan -Neto / Income Tax Expense -Net 62.533 3.115 2.836 2.107%
Laba Neto / Net Income 281.784 17.858 25.630 1.678%
Laba (Rugi) Komprehensif lain-Neto / Other comprehensive income
10.782 6.432 912 68%
Total Laba Komprehensif /Total Comprehensive Income 292.566 11.426 24.719 2.661%
pendapatan pembiayaan Konsumen
Total Pendapatan di 2018 lebih rendah dari Total Pendapatan
di 2017 sebesar 56,28%. Penurunan Pendapatan terutama
disebabkan oleh penurunan pembiayaan konsumen karena
sumber pendanaan yang terbatas dari perbankan untuk booking
baru.
Mempertimbangkan situasi dan kondisi industri yang sedang
kurang baik tersebut maka PT. Tiara Marga Trakindo selaku
majority shareholders Perseroan pada bulan November 2018
telah melakukan langkah-langkah corporate action untuk
memastikan Perseroan tetap dalam kondisi likuiditas yang baik
dan juga memastikan parameter-parameter keuangan lainnya
sesuai peraturan OJK dapat terpenuhi. Langkah corporate action
yang dimaksud adalah dengan melakukan Transaksi cessie/
factoring atas piutang-piutang yang kualitasnya kurang baik
senilai Rp372,12 miliar dan juga telah melakukan penambahan
hutang kepada pemegang saham sebesar Rp135,00 milliar.
Selain pendanaan perbankan yang terbatas, kondisi
perekonomian nasional juga kurang mendukung, hal ini
tercermin dengan penurunan kurs Rupiah terhadap USD yang
bahkan pernah menyentuh Rp15.200 per 1/USD. Kondisi
demikian berdampak secara langsung terhadap sebagian besar
konsumen Radana yang merupakan konsumen yang tingkat
ekonomi dan daya belinya ada di level menengah ke bawah.
Dalam situasi demikian tingkat kolektibilitas piutang Perseroan
juga semakin menurun sehingga Perseroan memutuskan
untuk melakukan program-program collection dengan lebih
intensif diantaranya dengan program pelunasan khusus seperti
keringanan atas pinalti keterlambatan, diskon atas pembayaran
dua angsuran atau lebih dan lain-lain. Perseroan juga menjalin
kerjasama dengan perusahaan profesional kolektor yang
bersertifikasi untuk dapat menaikan tingkat kolektibilitas
piutang Perseroan.
Strategi yang ditempuh oleh Perseroan di tahun 2018 adalah
memprioritaskan kemampuan likuiditas Perseroan agar dapat
memenuhi semua kewajiban kontraktualnya, namun disisi lain
program-program pelunasan khusus maupun cessie berdampak
Consumer Financing
Total Income in 2018 was lower than Total Income in 2017
by 56.28%. The decline in Income was mainly caused by the
decrease in consumer financing due to limited funding sources
from bank for new booking.
Considering the unfavorable industry situation and condition,
PT Tiara Marga Trakindo as the majority shareholder of the
Company has taken corporate action steps in November 2018
to ensure the Company remains in good liquidity condition
and also ensures other financial parameters in accordance with
OJK regulations can be fulfilled. The said corporate action step
was by conducting a cessie/factoring transaction on accounts
receivable whose quality is not worth IDR 372.12 billion and also
has added debt to shareholders of IDR 135 billion.
In addition to limited banking funding, the national economic
condition was not in support as well, reflected in the decline
in the Rupiah exchange rate against the US dollar, which even
touched IDR 15,200 per 1/USD. Such condition had a direct
impact on most consumers of Radana who are consumers
whose economic level and purchasing power are at the lower
middle level. In such a situation, the collectability of the
Company’s receivables has also declined so that the Company
has decided to conduct collection programs more intensively,
including special repayment programs such as waivers for
late payments, discounts on payments of two installments or
more, and others. The Company also cooperated with certified
professional collector companies to increase the collectability of
the Company’s receivables.
The strategy adopted by the Company in 2018 was to prioritize
the Company’s liquidity capability in order to fulfill all its
contractual obligations, but on the other hand special and
cessie repayment programs have an impact on decreasing the
872018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
Company’s profitability since the Company must recognize
deferred costs associated with the accounts carried out special
repayments and cessies directly as costs when they occur.
The following is comparison of the realization of the 2017 and
2018 new booking units.
Interest Income
The increase of Company’s Interest Income was contributed from
significant increase in Company’s liquidity resulted from Cessie
transaction.
other Income
The decline in company’s Administration Income of IDR 106.81
billion or 33.94% was due to the decrease in amount of new
financing in 2018.
Interest & Financing Charges
The decrease of Company’s Interest & Financing Charges by
18.00% was caused by a significant decrease of loan outstanding
in 2018 as result of limited new funding from banks.
write-off of receivables Cost & Allowance for Impairment
Losses
Decreased Provision for Impairment Losses & Write-off of
Consumer Financing in line with the decrease in the balance of
Accounts Receivable and also the majority of accounts receivable
of which the quality are poor, the Company has conducted cessie
transactions with related party.
operating Expenses
The Company’s Operating Expenses in 2018 amounted to IDR
339,47 billion, a decrease of IDR 31,72 billion compared to
Operating Expenses in 2017. The decrease was mainly due to:
terhadap penurunan profitabilitas Perseroan karena Perseroan
harus mengakui biaya-biaya ditangguhkan terkait dengan
account-account yang dilakukan pelunasan khusus dan cessie
langsung sebagai biaya pada saat terjadinya.
Berikut adalah perbandingan realisasi unit new booking tahun
2017 dan 2018.
14.000
12.000
10.000
8.000
6.000
4.000
2.000
2017
2018
nEw BooKIng 2017 - 2018
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
pendapatan Bunga
Peningkatan Pendapatan Bunga Perseroan disebabkan adanya
peningkatan yang signifikan atas likuiditas Perseroan yang
dihasilkan dari transaksi Cessie.
pendapatan Lainnya
Penurunan Pendapatan Administrasi Perseroan sebesar
Rp106,81 miliar atau 33,94% disebabkan oleh penurunan jumlah
new booking pada tahun 2018.
Biaya Keuangan
Penurunan Beban Bunga & Biaya Keuangan Perseroan sebesar
18,00% disebabkan oleh penurunan yang signifikan dari jumlah
pinjaman pada tahun 2018 sebagai akibat dari terbatasnya
pendanaan baru dari bank.
Biaya penghapusan piutang & Cadangan Kecukupan
penurunan nilai
Penurunan Provisi untuk Kerugian Penurunan Nilai & Penghapus
bukuan Pembiayaan Konsumen sejalan dengan penurunan
saldo Piutang Usaha dan juga sebagian besar piutang-piutang
yang kualitasnya kurang baik sudah dilakukan transaksi cessie
dengan pihak related party.
Biaya operasional
Biaya Operasional Perseroan pada tahun 2018 adalah sebesar
Rp339,47 miliar, turun sebesar Rp31,72 miliar dibandingkan
dengan Biaya Operasional pada tahun 2017. Penurunan tersebut
terutama disebabkan oleh:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201888
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
• Biaya Gaji & Tunjangan sebesar Rp163,03 miliar, turun
Rp39,01 miliar sejalan dengan restrukturisasi organisasi
yang telah dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan
produktivitas tenaga kerja.
• Biaya Iklan & Promosi sebesar Rp3,21 miliar, turun Rp15,83
miliar karena kegiatan promosi yang lebih rendah pada
tahun 2018.
Namun demikian, Biaya Umum & Administrasi naik sebesar
Rp21,11 miliar menjadi Rp153,34 miliar dibanding dengan
tahun sebelumnya sebesar Rp132,23 miliar terutama
disebabkan oleh kenaikan biaya profesional untuk melakukan
proses restrukturisasi bisnis, operasional dan juga kenaikan
biaya collection.
Aset pajak Tangguhan
Perseroan mencatat Aset Pajak Tangguhan untuk tahun 2018
sebesar Rp59,42 miliar yang dihasilkan dari perhitungan
kerugian carried forward yang dilakukan dan perbedaan pajak
temporer pada tahun 2018.
pendapatan Komprehensif Lainnya
Perseroan mencatat Pendapatan Komprehensif Lainnya untuk
2018 sebesar Rp10,78 miliar sebagai akibat dari nilai tukar
Rupiah yang melemah terhadap Dolar AS.
Laporan Arus Kas
Posisi arus kas Perseroan tiga tahun terakhir
dalam jutaan Rupiah
uraian / Description 2018 2017 2016
Kas neto digunakan untuk aktivitas operasi / Net cash used for operating activities
1.695.397 (176.622) (400.811)
Kas neto digunakan untuk aktivitas investasi / Net cash used for investing activities
(5.791) (12.453) (10.895)
Kas neto diperoleh dari aktivitas pendanaan / Net cash obtained from financing activities
(1.486.647) 198.504 492.052
Kenaikan (penurunan) neto kas dan setara kas / Net increase (decrease) in cash and cash equivalents
202.959 9.428 80.347
Kas dan setara kas awal tahun / Cash and cash equivalents at the beginning of the year
110.112 100.684 20.337
Kas dan setara kas akhir tahun / Cash and Cash Equivalents at the end of the year
313.071 110.112 100.684
Kas & Setara Kas meningkat menjadi Rp313,07 miliar
dibandingkan dengan 2017 sebagai akibat dari transaksi Cessie
& tambahan pinjaman pemegang saham.
Arus Kas dari Aktivitas operasi
Pada tahun 2018 kas neto dari aktivitas operasi sebesar
Rp1.695,40 miliar atau meningkat signifikan dibanding dengan
tahun sebelumnya yang sebesar (Rp176,62) miliar. Kenaikan
• Salary & Allowance expenses of IDR 163.03 billion, down
IDR 39.01 billion in line with organizational restructuring
that has been carried out by the Company to increase
manpower productivity.
• Advertising & Promotional expenses of IDR 3.21 billion,
down IDR 15.83 billion due to lower promotional activities
in 2018.
However, General & Administrative Expenses increased by
IDR 21.11 billion to IDR 153.34 billion compared to the previous
year at IDR 132.23 billion mainly due to the increase in
professional fees to carry out the business restructuring process,
operations and also the increase in collection fees.
Deferred Tax Asset (DTA)
The Company recorded DTA for 2018 of IDR 59.42 billion that was
resulted from loss carried forward calculation and temporary tax
differences in 2018.
other Comprehensive Income (oCI)
The Company recorded OCI for 2018 of IDR 10.78 billion as a
result of Rupiah exchange rate weakened against the US Dollar.
Statement of Cash Flows
Cash flows position in the last three years
in million Rupiah
Cash & Cash Equivalents increased to IDR 313.07 billion compared
to that of 2017 as a result of Cessie transactions & additional
shareholder loans.
Cash Flows from operating Activities
Net cash from operating activities in 2018 amounted to IDR
1,695.40 billion, a significant increase compared to the previous
year at (IDR 176,62) billion. The increase in the balance of
892018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
saldo aktivitas operasi tersebut dikarenakan penurunan jumlah
pembayaran untuk pembiayaan konsumen.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Pada tahun 2018 kas neto dari aktivitas investasi sebesar (Rp5,79)
miliar atau turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang
sebesar (Rp12,45) miliar. Penurunan saldo aktivitas investasi
tersebut dikarenakan perseroan selama tahun 2018 tidak ada
penambahan aset terkait dengan penambahan cabang baru dan
juga investasi di sistem (IT) yang lebih sedikit.
Arus Kas dari Aktivitas pendanaan
Pada tahun 2018 arus kas neto dari aktivitas pendanaan tercatat
sebesar (Rp1.486,65) miliar menurun 849% dibandingkan pada
tahun 2017 sebesar Rp198,50 miliar. Penurunan ini terutama
disebabkan ditahun 2018 jumlah pinjaman baru dari bank jauh
lebih kecil dibandingkan dengan jumlah pembayaran ke bank.
rEALISASI DAn TArgETDalam jutaan Rupiah
uraian / Description2018 pencapaian (%) /
Achievement (%)proyeksi 2019 /
Projection for 2019Target realisasi / Realization
Total Pendapatan / Total Income 911.345 392.509 43,07% 460.060
Total Beban / Total Expenses 880.949 734.102 83,33% 446.321
Laba Bersih / Net Profit 24.316 (292.566) -1.203,18% 10.304
pendapatan usaha
Realisasi pencapaian target total pendapatan Perseroan
selama tahun 2018 sebesar Rp392,51 miliar dari anggaran
yang ditargetkan sebesar Rp911,34 miliar. Tidak tercapainya
pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh realisasi
pembiayaan baru tahun 2018 hanya sebesar 31,00% dari budget.
Total Beban
Total beban Perseroan selama tahun 2018 sebesar Rp734,10
miliar atau masih di bawah budget yang sebesar Rp880,95 miliar.
Penurunan ini sejalan dengan aktivitas cost reduction yang sudah
dilakukan oleh Perseroan.
Laba / (rugi) Bersih
Realisasi laba / (rugi) bersih pada tahun 2018 sebesar (Rp292,56)
miliar dibawah target yang ditetapkan. Penurunan pendapatan
yang sangat signifikan belum bisa dikompensasikan dengan
penurunan total biaya dari aktivitas cost reduction sehingga
tahun 2018 Perseroan mengalami kerugian.
operating activities was due to a decrease in the amount of
payments for consumer financing.
Cash Flows from Investing Activities
Net cash from investing activity in 2018 amounted to (IDR
5.79) billion, a decrease compared to the previous year which
amounted to (IDR 12.45) billion. The decrease in the balance
of investing activity was due to the fact that the Company
throughout 2018 had no additional assets related to the addition
of new branches and also less investment in the system (IT).
Cash Flows from Financing Activities
Net cash flows from financing activities in 2018 were recorded
at (IDR 1,486.65) billion, down 849% compared to that of 2017
at IDR 198.50 billion. This decrease was mainly due to total new
loans from banks were far smaller compared to total payment
to bank.
rEALIZATIon AnD TArgETIn million Rupiah
Income
Realization of total income in 2018 stood at IDR 392.51 billion
from the targeted budget of IDR 911.34 billion. This income was
mainly due to realization of new financing in 2018 which was
only 31.00% of budget.
Total Expenses
Total expenses of the Company in 2018 amounted to IDR 734.10
billion or still below the budget of IDR 880.95 billion. Such
decrease was in line with cost reduction activity carried out by
the Company.
net profit
Realization of net (loss) / profit in 2018 amounted to (IDR 292.56)
billion below the set target. A very significant decrease in income
cannot be compensated by a decrease in the total cost of cost
reduction activities so that in 2018 the Company suffered a loss.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201890
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
KEMAMpuAn MEMBAYAr uTAng Kinerja Kemampuan Membayar Utang dalam tiga Tahun Terakhir
uraian / Description 2018 2017 2016
Rasio Lancar / Current Ratio 156,82% 157,55% 215,70%
Rasio Lancar digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan
membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar yang
tersedia dan yang disimpan di bank. Rasio Lancar merupakan
rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan
membayar kewajiban jangka pendek dengan menggunakan
aktiva lancar. Penurunan rasio lancar tahun 2018 sebesar
156,82% karena penurunan dari jumlah account receivable
sebesar 56,00%.
Tingkat Kolektibilitas piutang perusahaan
Kinerja Kolektaibilitas Piutang dalam tiga Tahun Terakhir
Kualitas piutang / Quality of Receivables 2018 2017 2016
Belum Jatuh Tempo / Current 1.468.543 4.109.475 3.794.917
Lewat Jatuh Tempo / Overdue - - -
1-30 hari / days 226.836 50.341 44.710
31-60 hari / days 104.219 19.491 16.285
61-90 hari / days 52.767 9.333 8.591
Lebih dari 90 / More than 90 40.399 14.798 13.589
Total / Total 1.892.764 4.203.439 3.878.092
Kualitas piutang Perseroan mengalami penurunan dengan
meningkatnya jumlah piutang belum tertagih di masing-masing
kelompok umur piutang. Hal ini dikarenakan secara umum Non
Performing Financing di industri multifinance juga mengalami
penurunan kualitas piutang akibat penurunan daya beli pada
masyarakat kelas menengah ke bawah. Namun demikian, rata-
rata kualitas piutang Perseroan masih lebih baik dibandingkan
rata-rata kualitas piutang di industri sejenis.
STruKTur MoDAL DAn KEBIJAKAn MAnAJEMEn ATAS STruKTur MoDALPosisi Struktur Permodalan dan Pendanaan Perseroan dalam tiga
Tahun Terakhir.
Dalam jutaan Rupiah
Struktur Modal / Capital Structure 2018 2017 2016
Pinjaman / Borrowings 1.253.448 2.278.431 2.282.595
Wesel Bayar Jangka Menengah / Medium-Term Notes 457.831 823.165 580.279
Utang Pemegang Saham/ Shareholders Payables 237.000 102.000 102.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Fully Paid and Deposited Capital
232.967232.967 232.967
Tambahan Modal Disetor / Additional Deposited Capital 108.507 108.507 108.507
Saldo Laba / Retained Earnings (109.284) 183.282 171.856
SoLVEnCYSolvency in the last three years
Current Ratio is used to measure the ability of the Company to
pay current liabilities with available current assets and those
held in bank. Current Ratio is a ratio used to measure the ability
of the Company to pay short-term liabilities using current assets.
The decrease in current ratio in 2018 was 156.82% due to the
decrease in total account receivable by 56.00%.
Collectability rate
Collectability Rate in the last three years
The quality of the Company’s receivables has decreased with the
increase in the amount of uncollectible receivables in each age
group of receivables. This is because in general Non-Performing
Financing in the multifinance industry has also experienced a
decline in the quality of accounts receivable due to a decrease
in purchasing power in the lower middle class. However, the
average quality of the Company’s receivables is still better than
the average quality of receivables in similar industries.
CApITAL STruCTurE AnD MAnAgEMEnT poLICY on CApITAL STruCTurEFunding and Capital Structure in the last three years
In million Rupiah
912018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
Dalam 3 tahun terakhir, struktur permodalan dan pendanaan
terbesar Perseroan berasal dari pinjaman bank.
uraian / Description Jumlah Saham / Total Shares nominal (rp) / (IDR)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Fully Paid Capital
1. PT Tiara Marga Trakindo 1.648.921.332 164.892.133.200
2. PT Inti Investasi Prima 505.919.933 50.591.993.300
3. Masyarakat lainnya (kepemilikan di bawah 5%)/Public (Ownership of less than 5%) 174.827.652 17.482.765.200
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor penuh / Total Issued and Fully paid Capital 2.329.668.917 232.966.891.700
*Nilai Nominal Rp100 per Saham
KEBIJAKAn DIVIDEnDividen tunai maksimum diusulkan 20% dari laba bersih
Perseroan setelah dipotong pajak. Perseroan mengusulkan
kebijakan dividen dengan mempertimbangkan kondisi
keuangan Perseroan dan kebutuhan investasi pengembangan
usaha. Keputusan usulan ini diputuskan sesuai dengan
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan yang disahkan melalui
RUPS Perseroan. Hingga ditutupnya RUPS Tahunan 2018 yang
diadakan pada tanggal 7 Mei 2018 atas kinerja Perseroan tahun
2017, tidak ada dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang
saham.
ASpEK pEMASArAnSesuai dengan strategi bisnis perseroan di tahun 2018 telah
diputuskan bahwa mulai semester kedua Perseroan akan
menghentikan penyaluran pembiayaan sepeda motor baru dan
akan fokus pada pembiayaan sektor produktif dengan collateral
BPKB Mobil dengan target 80,00% dari total pembiayaan dan
sisanya merupakan pembiayaan flexy untuk pendidikan, ibadah
spiritual dan kredit konsumtif lainnya.
Sejalan dengan perubahan strategi bisnis maka di tahun 2018
Perseroan merasa perlu untuk melakukan efisiensi jumlah
jaringan usaha yang ada menjadi 52. Perseroan akan terus
melakukan analisa jumlah jaringan usaha yang paling efisien di
tahun-tahun selanjutnya.
uraian / Description 2018 2017 2016
Cabang / Branch 46 59 54
Pos / Post 2 5 2
Pojok / Corner 4 2 2
Total network / Total network 52 66 58
The largest capital structure and funding of the Company in the
last three years came from bank loans.
* Par Value IDR 100 per Share
DIVIDEnD poLICYMaximum cash dividend was suggested to be 20% from Company
net profit after deducted by tax. The Company suggest the
dividend policy by considering Company financial condition and
the need of business development investment. The suggestion
was resolved pursuant to Company Articles of Association
ratified through Company GMS. Until the closing of Annual GMS
2017 held on May 7, 2018 of the Company performance in 2017,
there were no cash dividends distributed to the shareholders.
MArKETIng ASpECTIn accordance with the Company’s business strategy in 2018 it
was decided that starting the second semester, the Company
would stop distributing new motorcycle financing and would
focus on financing the productive sector with the Car BPKB
collateral with a target of 80.00% of total financing and the
remainder being flexy financing for education, spiritual worship
and other consumptive loan.
In line with the changes in business strategy, in 2018 the
Company felt the need to make efficiency in the number of
existing business networks to 52. The Company will continue to
analyze the number of the most efficient business networks in
the following years.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201892
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Manajemen relasi dengan Mitra Bisnis
Sejalan dengan perubahan strategi bisnis maka perseroan telah
menetapkan strategi distribusi penjualan yang lebih independen
dengan mengutamakan aktivitas direct selling dan mengurangi
ketergantungan penjualan melalui mitra bisnis (dealership).
pengembangan produk
Perseroan telah menetapkan pembiayaan multiguna sektor
produktif akan menjadi tulang punggung bisnis untuk tahun
2019 ke depan, sementara sektor kredit konsumtif akan dibatasi
melalui pembiayaan Flexy financing untuk pendidikan, ibadah
spiritual dan kredit konsumtif lainnya.
Perseroan menghadirkan produk-produk syariah sebagai salah
satu strategi pengembangan produk jangka panjang yang
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan pangsa pasar
yang sangat besar kedepannya yaitu Dana Umroh dan Dana Haji.
STruKTur MoDALStruktur Modal / Capital Structure 2018 2017 2016
Pinjaman / Loans 1.253.448 2.278.431 2.282.595
Wesel Bayar Jangka Menengah / Medium Term Notes 457.831 823.165 580.279
Utang pemegang saham / Shareholder Payables 237.000 102.000 102.000
Modal di tempatkan dan disetor Penuh / Issued and Fully Paid in Capital
232.967232.967 232.967
Tambahan modal disetor / Addition of paid in capital 108.507 108.507 108.507
Saldo Laba / retained profit (109.285) 183.282 171.856
InForMASI DAn FAKTA MATErIAL YAng TErJADI SETELAh TAnggAL LAporAn AKunTAnPada tanggal 8 Februari 2019, 15 Februari 2019, dan 22 Februari
2019, Perseroan telah melunasi Wesel Bayar Jangka Menengah
Syariah Mudharabah Radana Finance tahun 2017 Tahap I Seri A,
B, C (MTN I Syariah 2017 Tahap I Seri A, B, C) dengan nominal
sebesar Rp70.000.000, Rp70.000.000 dan Rp60.000.000.
progrAM ALoKASI SAhAM KArYAwAnHingga 31 Desember 2018, Perseroan belum memiliki kebijakan
terkait kepemilikan saham karyawan.
rEALISASI pEnggunAAn DAnA hASIL pEnAwArAn uMuMDi tahun 2018 Perseroan tidak melakukan penawaran umum
saham, sehingga oleh karenanya tidak ada realisasi atas
penawaran umum di tahun berjalan.
Management relation with Business partner
In line with the changing business strategy, the Company has
established a more independent sales distribution strategy
by prioritizing direct selling activities and reducing sales
dependence through business partners (dealerships).
product Development
The Company has determined that multipurpose financing of
the productive sector will be the backbone of business for 2019,
while the consumer credit sector will be limited through flexy
financing for education, spiritual worship and other consumer
loans.
The Company presents sharia products as one of the long-term
product development strategies that are in line with the needs
of the community with a very large market share going forward,
namely the Umrah Fund and the Hajj Fund.
CApITAL STruCTurE
MATErIAL FACTS AnD InForMATIon SuBSEquEnT To ACCounTAn rEporTIng DATEOn February 8, 2019, February 15, 2019 and February 22, 2019,
the Company has fully paid Radana Finance Medium-Term Notes
Syariah Mudharabah 2017 Phase I Serie A, B, C (MTN I Syariah
2017 Phase I Serie A, B, C) with nominal value of IDR 70.000.000,
IDR 70.000.000 and IDR 60.000.000, respectively.
EMpLoYEE ShArES ALLoCATIon progrAMAs of December 31, 2018, the Company has not policy related to
employee share ownership.
rEALIZATIon oF ThE uSE oF proCEEDS FroM puBLIC oFFErIngThe Company did not conduct share public offering in 2018,
therefore no realization of public offering in the current year.
932018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
MATErIAL TrAnSACTIon ConTAInIng ConFLICT oF InTErEST
TrAnSAKSI MATErIAL YAng MEngAnDung BEnTurAn KEpEnTIngAn
Tanggal / Dateuraian Informasi Transaksi atau Fakta Material /
Description of Transaction Information or Material FactsDampak Kejadian, Informasi Atau Fakta Material /
Impact of Events, Information or Material Facts
8 November 2018 Pada tanggal 8 November 2018 telah ditanda-tangani Perjanjian Pengalihan Tagihan antara Perseroan dengan PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan beralamat di Jl. Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi yang merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan dengan nomor perjanjian 142/RBF-DIR/LGL-KKM/XI/2018 (untuk selanjutnya disebut dengan “Perjanjian Pengalihan Tagihan”) atas aset kredit tidak lancar atau yang telah jatuh tempo lebih dari 90 (sembilan puluh) hari (Non Performing Financing atau “NPF”) yang dimiliki oleh Perseroan dengan nilai sebesar Rp372.120.000.000 (tiga ratus tujuh puluh dua miliar seratus dua puluh juta rupiah) (untuk selanjutnya disebut dengan “Penjualan Piutang”).
Dengan telah ditanda-tanganinya Perjanjian Pengalihan Tagihan tersebut, Efektif Perseroan telah mengalihkan hak-hak tagih tertentu, yang mana tagihan tersebut bebas dari segala hak jaminan, yang dimiliki Perseroan kepada KKM (“Pengalihan Tagihan”).
Pengalihan Tagihan sejalan dengan kebijakan komersial dan operasional Perseroan dan mendukung kondisi keuangan serta keberlangsungan usaha Perseroan, antara lain sebagai berikut: (a) Dengan dilakukannya Pengalihan Tagihan, maka rasio NPF
Perseroan terhadap total pembiayaan akan mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini diharapkan akan menjaga rasio non-performing financing (NPF) di bawah angka 5% (lima persen) sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan pembiayaan.
(b) Transaksi berdasarkan Perjanjian dilakukan secara tunai sehingga memiliki dampak positif bagi arus kas Perseroan.
(c) Transaksi Pengalihan Tagihan akan berdampak positif terhadap kemampuan Perseroan terkait pemenuhan kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian hutang Perseroan, dimana Perseroan dapat menggunakan dana hasil Pengalihan Tagihan tersebut sebagai tambahan jaminan jika diperlukan seperti yang terjadi saat ini.
November 8, 2018
On November 8, 2018, a Bill Transfer Agreement was signed between the Company and PT Karya Kharisma Mandiri (KKM), a Limited Liability Company established under the laws of the Republic of Indonesia and having its address at Jl. Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi City, which is an affiliated party with the Company with the agreement No. 142/RBFDIR/LGL-KKM/XI/2018 (hereinafter referred to as “Bill Transfer Agreement”) for non-current or maturing credit assets more than 90 (ninety) days (Non Performing Financing or “NPF”) owned by the Company with a value of Rp372,120,000,000 (three hundred and seventy two billion one hundred and twenty million rupiahs) (hereinafter referred to as “Sales of Receivables “).
With the signing of the Bill Transfer Agreement, the Company has effectively transferred certain claim rights, in which the bill is free of all collateral rights, which the Company has to KKM (“Transfer of Claims”).
Transfer of bill was in line with the Company’s commercial and operational policies and supports the Company’s financial condition and business continuity, including the following:(a) With the transfer of bills, the ratio of the Company’s NPF
to total financing will experience a significant decline. This is expected to keep the ratio of non-performing financing (NPF) below the figure of 5% (five percent) in accordance with the provisions of regulations in force for finance companies.
(b) Transactions based on the Agreement are made in cash so that they have a positive impact on the Company’s cash flows.
(c) Bill Transfer Transactions will have a positive impact on the Company’s ability to fulfill its obligations under the Company’s debt agreement, whereby the Company can use the Transfer Bill as an additional guarantee if needed as is the case today.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201894
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Tanggal / Dateuraian Informasi Transaksi atau Fakta Material /
Description of Transaction Information or Material FactsDampak Kejadian, Informasi Atau Fakta Material /
Impact of Events, Information or Material Facts
13 November 2018
Pada tanggal 13 November 2018 , Perseroan dan PT Tiara Marga Trakindo, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Gedung Tiara Marga Trakindo, Lantai 19, Jalan Cilandak KKO Nomor 1, Jakarta Selatan 12560, Indonesia yang merupakan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan selaku pemegang saham Perseroan (untuk selanjutnya disebut “TMT”), telah menandatangani Perjanjian Pinjaman Subordinasi No. 41 tanggal 13 November 2018 yang di buat di hadapan M. KHOLID ARTHA, SH., Notaris di Jakarta (untuk selanjutnya disebut dengan”Perjanjian”).
Dengan menandatangani Perjanjian, TMT setuju, dengan tunduk kepada ketentuan-ketentuan dari Perjanjian, memberikan pinjaman subordinasi (“Pinjaman”) kepada Perseroan, dengan jumlah total pinjaman pokok sebesar Rp135.000.000 .000,-(seratus tiga puluh lima miliar Rupiah) dengan jangka waktu pinjaman 5 (lima) tahun sejak tanggal penandatanganan Perjanjian.
Bunga atas Pinjaman ditentukan berdasarkan tingkat suku bunga yang berlaku di pasar yang akan disesuaikan dan ditetapkan TMT setiap 3 (tiga) bulan. Bunga wajib dibayarkan setiap akhir bulannya efektif terhitung sejak tanggal penarikan pinjaman oleh Perseroan.
Seluruh dana yang diperoleh dari Pinjaman akan digunakan oleh Perseroan untuk kebutuhan modal kerja guna menunjang kegiatan Utama Perseroan.
Perolehan Pinjaman akan mendukung kondisi keuangan serta kelangsungan usaha Perseroan, antara lain terkait hal -hal sebagai berikut:a. Pinjaman yang diterima akan berdampak positif terhadap
kemampuan arus kas Perseroan guna memenuhi pelaksanaan kewajiban-kewajiban Perseroan.
b. Dana yang diperoleh dari Pinjaman akan memperkuat struktur permodalan mengingat pinjaman subordinasi merupakan komponen yang dapat diperhitungkan sebagai ekuitas, sehingga Perseroan dapat memenuhi rasio keuangan yang dipersyaratkan regulator dengan baik.
November 13, 2018
On November 13, 2018, the Company and PT Tiara Marga Trakindo, a Limited Liability Company established under the laws of the Republic of Indonesia, located at Tiara Marga Trakindo Building, 19th Floor, Jalan Cilandak KKO Number 1, South Jakarta 12560, Indonesia which is an affiliated party with the Company as the Company’s shareholder (hereinafter referred to as “TMT”), has signed the Subordinated Loan Agreement No. 41 dated November 13, 2018 made before M. KHOLID ARTHA, SH., Notary in Jakarta (hereinafter referred to as “Agreement”).
By signing the Agreement, TMT agrees, subject to the provisions of the Agreement, to provide a subordinated loan (“Loan”) to the Company, with a total principal loan amounting to Rp135,000,000,000 (one hundred and thirty five billion Rupiah) with a term loan of 5 (five) years since the date of signing the Agreement.
Interest on loans is determined based on the prevailing interest rate in the market which will be adjusted and determined by the TMT every 3 (three) months. Interest must be paid at the end of each effective month from the date of withdrawal of the loan by the Company.
All funds obtained from the Loan will be used by the Company for working capital needs to support the Company’s main activities.
Loans will support the financial condition and business continuity of the Company, including related matters as follows:a. Loans received will have a positive impact on the ability of
the Company’s cash flows to fulfill the implementation of the Company’s obligations.
b. Funds obtained from the loan will strengthen the capital structure considering that subordinated loans are components that can be calculated as equity, so that the Company can meet the financial ratios required by the regulator properly.
952018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
pEruBAhAn pErATurAn pErunDAng-unDAngAnPada tahun 2018, terdapat perubahan atas peraturan
perundang-undangan, yakni POJK Nomor 35/POJK.05/2018
tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
Dalam regulasi baru ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan
relaksasi dan perluasan kegiatan usaha perusahaan pembiayaan.
Mulai dari dibukanya keran pembiayaan dana tunai, perluasan
fasilitas dana yang bisa disalurkan perusahaan pembiayaan,
hingga aturan uang muka kredit motor. Selain upaya perluasan
dan relaksasi kegiatan usaha perusahaan pembiayaan, OJK
juga menekankan pada aspek prudensial dan perlindungan
konsumen.
pEruBAhAn KEBIJAKAn AKunTAnSIPerseroan melakukan penyesuaian terhadap kebijakan Standar
Akuntansi untuk Laporan Keuangan pada tanggal 1 Januari 2018
yang dianggap relevan, yaitu:
• Amandemen PSAK No. 2: Laporan Kas tentang Prakarsa
Pengungkapan.
• Amandemen PSAK No. 46: Pajak Penghasilan tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum
direalisasi.
Dampak perubahan bagi Laporan
Perseroan telah menganalisa penerapan standar akuntansi
tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap laporan keuangan.
ChAngES In LAwS AnD rEguLATIonS
In 2018, there were changes to the laws and regulations, namely
POJK Number 35/POJK.05/2018 on the Implementation of
Financing Business.
In this new regulation, the Financial Services Authority (OJK)
conducts relaxation and expansion of business activities of
finance companies. Starting from the opening of cash financing
taps, expansion of fund facilities that can be channeled by
finance companies, to the rules for motorcycle credit advances.
In addition to efforts to expand and relax the business activities
of finance companies, the OJK also emphasizes prudential
aspects and consumer protection.
ChAngES In ACCounTIng poLICIESThe Company adjusted to Accounting Standard policy for
Financial Statements on January 1, 2018 considered relevant,
namely:
• AmendmentstoPSAKNo.2:StatementofCashFlowsonthe
Disclosures Initiative.
• Amendments to PSAK No. 46: Income Taxes on the
Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses.
Effect of Changes on report
The Company has assessed that the adoption of the above
mentioned accounting standards and do not have significant
impact to the financial statements.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201896
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TaTa Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance 0606
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate
Governance (GCG) telah menjadi bagian dari budaya Perseroan
dan telah dijalankan dengan penuh rasa tanggung jawab oleh
seluruh insan Perseroan. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
baik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Perseroan di
tengah perkembangan industri Perusahaan Pembiayaan yang
sangat kompetitif dan dinamis.
Implementasi GCG yang dijalankan secara konsisten akan
memberikan dampak positif bagi kinerja Perseroan terutama
dalam rangka melindungi kepentingan pemangku kepentingan
dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan serta
perundang-undangan yang berlaku untuk melaksanakan
prinsip-prinsip tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan
usahanya pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Proses
internalisasi nilai-nilai GCG ke dalam proses bisnis Perseroan
pun dilakukan secara berkesinambungan dengan senantiasa
melakukan penyempurnaan dan penguatan soft-structure GCG
sesuai perkembangan regulasi dan best practices yang berlaku.
Good Corporate Governance (GCG) has been a part of corporate
culture and has been implemented with full responsibility by
all personnel of the Company. The implementation of good
corporate governance aims to improve the Company’s quality
amid the competitive and dynamic development in financing
industry.
Consistent GCG implementation will provide positive impact
to the Company’s performance, mainly in protecting interests
of stakeholders, and improving compliance with the prevailing
laws and regulations to implement good corporate governance
principle in every business activity in all levels or organization
levels. Internalization of GCG values to the Company’s business
process is carried out continuously while always improving and
strengthening soft-structure of GCG in accordance with the
development of the prevailing regulations and best practices.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 201898
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Dalam mewujudkan penyelenggaraan Pedoman Good Corporate Governance Perseroan yang efektif termonitor, Perseroan
menerapkan evaluasi terhadap penerapan pedoman tata kelola Perseroan melalui self assessment. Hasil self assessment terhadap
penerapan GCG di Perseroan pada tahun 2018 mencapai total skor sebesar 95.92 dengan predikat sangat baik.
To realize an effective monitor on implementation of Good Corporate Governance Code, the Company
implements evaluation on implementation of corporate governance through self-assessment. Results of self-
assessment on GCG in 2018 were 95,92 with excellent predicate.
Perseroan saat ini telah memiliki pedoman GCG yang menjadi
panduan operasional serta pengawasan Perseroan yang
mencakup pembagian tugas, wewenang serta tanggung jawab,
bagi Direksi, Dewan Komisaris, Pemegang Saham, Dewan
Pengawas Syariah serta organ GCG lainnya.
pEDoMAn TATA KELoLA pEruSAhAAnDasar-Dasar pelaksanaan gCg
Penerapan tata kelola perusahaan yang dijalankan Perseroan
berlandaskan pada peraturan yang berlaku di Indonesia, yaitu
panduan tata kelola yang diterbitkan oleh Komite Kebijakan
Governance (KNKG) dan panduan tata kelola lainnya di level
regional dan internasional. Adapun Penerapan GCG Perseroan
mengacu pada peraturan yang berlaku di Indonesia, antara lain:
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1995
tentang Pasar Modal.
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
Currently, the Company has GCG structure that serves as
operational guideline and supervision of the Company that
include distribution of duties, authority, and responsibilities for
Board of Directors, Board of Commissioners, Shareholders, Sharia
Supervisory Board, and other GCG instruments.
CorporATE goVErnAnCE MAnuALBasis of gCg Implementation
The implementation of corporate governance principles
conducted by the Company refers to the prevailing regulations
in Indonesia, governance guidelines issued by the Governance
Policy Committee (KNKG), and other governance guidelines,
both in the regional and international level. The implementation
of the Company’s GCG refers to the prevailing regulations in
Indonesia, namely:
• Law of Republic of Indonesia No. 40 of 2007 regarding
Limited Liability Company.
• Law of Republic of Indonesia No. 8 of 1995 regarding Capital
Market.
• Law of Republic of Indonesia No.20 of 2001 on the
Amendment to Law of Republic of Indonesia No.31 of 1999
on the Eradication of Corruption.
992018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2002
tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
25 Tahun 2003.
• Pedoman Umum GCG Indonesia Tahun 2006.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/ POJK.05/2014
tanggal 19 November 2014 tentang Tata Kelola Perusahaan
Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016
Tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/
SEOJK.04/2016 Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan
Emiten atau Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau
Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember
2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan
Publik.
• Peraturan OJK Nomor 21/POJK.04/2015 tanggal 16
November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka.
• Peraturan OJK Nomor 31/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember
2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material
oleh Emiten atau Perusahaan Publik.
• Peraturan OJK Nomor 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
Kerja Komite Audit.
• Peraturan OJK Nomor 39/POJK.05/2015 tanggal 21
Desember 2015 tentang Penerapan Program Anti Pencucian
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme oleh Penyedia
Jasa Keuangan di Sektor Industri Keuangan Non-Bank.
• Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember
2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Piagam Unit Audit Internal.
• Peraturan OJK Nomor 12/POJK.01/2017 tanggal 16 Maret
2017 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Terorisme di sektor Jasa Keuangan.
• Anggaran Dasar Perseroan.
• Law of Republic of Indonesia No.15 of 2002 regarding
Money Laundering Crime as amended on Law of Republic of
Indonesia No.25 of 2003.
• 2006 Indonesian GCG General Guidelines.
• Financial Service Authority (OJK) Regulation No.30/
POJK.05/2014 dated November 19, 2014 on Good Corporate
Governance for Financing Companies.
• Financial Service Authority Regulation No. 29/POJK.04/2016
on Annual Report of Issuer or Public Company.
• Circular Letter of Financial Service Authority No. 30/
SEOJK.04/2016 on the Form and Content of Annual Report of
Issuer or Public Company.
• OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014 dated December 8,
2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of
Issuer or Public Company.
• OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated December 8,
2014 on Nomination and Remuneration Committee for
Issuer or Public Company.
• OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014 dated December 8,
2014 on Corporate Secretary of Issuer or Public Company.
• OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 dated November 16,
2015 on the Implementation of Governance Guidelines of
Public Company.
• OJK Regulation No. 31/POJK.04/2015 dated December 16,
2015 on Disclosure of Material Fact or Information by Issuer
or Public Company.
• OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23,
2015 on the Establishment and Implementation Guidelines
of the Audit Committee.
• OJK Regulation No. 39/POJK.05/2015 dated December 21,
2015 on the Implementation of Anti Money Laundering
and Prevention of Terrorism Financing Program by Financial
Services Provider in the Non-Bank Financial Institution.
• OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015 dated December 23
2015 on the Establishment and Formulation Guidelines of
the Internal Audit Unit Charter.
• OJK Regulation No. 12/POJK.01/2017 on March 16, 2017 on
Implementation of Anti Money Laundering Program and
Prevention of Terrorism Funding in Financial Sector.
• Articles of Association of the Company.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018100
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
roadmap and objective of gCg Implementation
The Company’s commitment in the implementation of GCG
principles has the objective to achieve sustainable growth, as
outlined in the following schematic form:
roadmap dan Tujuan penerapan gCg
Guna mencapai pertumbuhan berkelanjutan, Perseroan
berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip GCG yang tertuang
dalam bentuk skema berikut ini:
RUPS / GMS
Organ UtamaMain Instrument
Akuntabilitas / Accountability
Tanggung Jawab / Responsibility
Kemandirian / Independency
Kewajaran dan kesetaraan / Fairness
Keterbukaan / Transparency
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Komite-komite Komisaris / Committees of the Board of
Commissioners
Komite-komite Direksi / Committees of the Board of
Directors
Internal AuditManajemen Risiko /
Risk Management
Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
External Audit
Organ PendukungSupporting Instrument
Pedoman Tata Kelola / Code of Corporate
Governance
Piagam Internal Audit / Internal Audit Charter
Laporan Tahunan / Annual Report
Kode Etik / Code of Conduct
Piagam Komite Komisaris / Committee
Charter
Kebijakan Manajemen Risiko / Risk Management
Policy
Kebijakan Pengendalian Internal / Internal Control Policy
Laporan Hasil GCG / GCG Report
KPI & PerformanceReview
Board Manual
Kebijakan IT Governance / IT Governance Policy
SOP yang relevan / Relevan SOP
Pedoman dan PelaporanGuidelines and Reporting
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board
Direksi / Board of Diretors
1012018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Perseroan menyadari bahwa untuk mendapatkan hasil yang
maksimal atas penerapan GCG merupakan proses yang
berkesinambungan, oleh karena itu Perseroan terus berusaha
untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG di dalam prosedur kerja
serta perilaku di seluruh jajaran Perseroan, sehingga diharapkan
mampu menghadapi persaingan usaha.
Inisiatif Perseroan untuk meningkatkan penerapan GCG
sepanjang tahun 2018, antara lain:
1. Melakukan sinergi dengan Entitas Utama, dengan
berpedoman pada POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Keuangan.
2. Melakukan Self Assesment penerapan GCG
3. Melakukan Sosialisasi GCG
penerapan Asas gCg
Seluruh proses dalam pelaksanaan GCG Perseroan mengacu
pada prinsip-prinsip dasar GCG, yakni:
1. Keterbukaan
Perseroan menjamin adanya keterbukaan dalam
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam
mengemukakan informasi material dan relevan terkait
Perseroan. Penerapan prinsip keterbukaan di dalam
Perseroan antara lain dalam hal pengungkapan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS), pertemuan internal, dan rapat
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Bentuk lainnya
adalah publikasi laporan keuangan dan laporan tahunan
yang disajikan melalui media cetak dan laman (website)
Perseroan.
2. Akuntabilitas
Akuntabilitas Perseroan diwujudkan dengan menetapkan
kejelasan fungsi, tugas, dan tanggung jawab masing-
masing Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas
Syariah dan seluruh karyawan, sehingga pengelolaan dan
pengawasan Perseroan berjalan efektif. Perseroan juga
memastikan seluruh keputusan yang dijalankan dapat
dipertanggungjawabkan.
Penerapan prinsip akuntabilitas di dalam Perseroan antara
lain berbentuk rencana kerja dan anggaran Perseroan
yang telah disahkan RUPS/Dewan Komisaris, laporan
pertanggungjawaban, dan pengendalian internal. Selain
itu, Perseroan juga menerbitkan laporan tahunan dan
menerapkan skema reward and punishment sebagai bentuk
akuntabilitas Perseroan.
The Company realizes that to obtain maximum results on GCG
implementation is a continuous process. On that account, the
Company strives to implement GCG principles in the procedures
of work and behavior of all ranks in the Company, allowing
the ability to support the business in addressing business
competition.
The Company’s initiatives to increase GCG implementation
throughout 2018 are, among others:
1. Synergizing with the Main Entity, by referring to POJK
No. 18/POJK.03/2014 concerning Integrated Governance
Implementation for Financial Conglomeration
2. Conducting Self-Assessment on GCG Implementation
3. Socializing GCG
Implementation of gCg principles
The whole process of implementation of GCG refers to the basic
principles of GCG, namely:
1. Transparency
The company ensures transparency in decision-making and
openness in disclosing materials and relevant information
related to the Company. Implementation of the principle
of transparency within the Company, among others in
terms of disclosure of the General Meeting of Shareholders
(GMS), internal meetings, and joint meetings of the Board of
Commissioners and Board of Directors. Another form is in the
publication of financial statements and annual reports that
are presented through print media and the website of the
Company.
2. Accountability
Accountability is realized by setting the clarity of the
functions, duties and responsibilities of each of the Board
of Commissioners, Directors and al employees, so that
the management and supervision of the Company run
effectively. The company also ensures that all decisions that
are implemented can be accounted.
The application of the accountability principles within the
Company includes the Company’s work plan and budget,
which is approved by the GMS/ Board of Commissioners,
accountability reports, and internal control. In addition, the
Company also publishes the annual report and implement
the reward and punishment scheme as a form of the
Company’s accountability.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018102
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
3. Tanggung Jawab
Setiap individu di dalam Perseroan bertanggung jawab
atas kinerja usaha dan dampak yang diakibatkan dari
pengambilan keputusan dan kegiatan operasional.
Terkait hal tersebut, prinsip tanggung jawab diwujudkan
dalam beberapa aspek, antara lain adanya struktur GCG,
pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR), praktik
bisnis yang sehat, dan penerapan Kode Etik Perusahaan.
Selain itu Perseroan juga memiliki Whistleblowing System
sebagai sarana pengaduan dan penyampaian kritik dan
saran dari karyawan dan pemangku kepentingan lainnya.
4. Kemandirian
Prinsip kemandirian mendorong Perseroan untuk mengelola
usaha secara profesional tanpa benturan kepentingan dan
intervensi dari pihak manapun yang bertentangan dengan
regulasi dan prinsip GCG. Setiap organ Perseroan, seperti
RUPS, Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas
Syariah tidak boleh mendapatkan intervensi pihak lain dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, sekalipun dari
Pemegang Saham. Untuk menjaga kemandirian, Dewan
Komisaris dan Direksi mengadakan pertemuan rutin sebagai
skema check-and-balances. Perseroan juga menerapkan
sistem pengendalian intern dan memiliki Pakta Integritas
atas Conflict of Interest (Benturan Kepentingan) yang
ditandatangani manajemen dan karyawan.
5. Kewajaran dan kesetaraan.
Perseroan menerapkan prinsip kewajaran atas hak dan
kewajiban setiap individu dan para pemangku kepentingan
dalam kerangka hukum yang berlaku. Setiap kebijakan dan
peraturan tertulis yang dikeluarkan Perseroan mengacu
pada prinsip kewajaran agar dapat memberikan perlakuan
adil dan proporsional kepada seluruh pihak. Hal ini berlaku
juga dalam hal penetapan promosi jabatan dan remunerasi
di dalam Perseroan.
Struktur gCg perseroanPenyusunan struktur GCG Perseroan berlandaskan peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan serta prinsip-
prinsip GCG. Struktur ini terdiri dari Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi serta Dewan Pengawas
Syariah. Dalam pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu
oleh komite-komite, antara lain Komite Audit merangkap Komite
Pemantau Risiko serta Komite Nominasi dan Remunerasi.
3. responsibility
Each individual in the Company is responsible for the
performance and the impact of the decision made on the
operational activities. This implies the involvement of several
aspects among other the structure of GCG, implementation
of Corporate Social Responsibility (CSR), sound business
practices and application of company ethical code of conduct.
In addition, the Company also adopts Whistleblowing System
to accommodate complaints/grievances, critics as well as
recommendations from employees or other stakeholders.
4. Independency
The principle of independency pushes the Company to
manage its business professionally without conflict of interest
or intervention from any other parties that may contravene
regulations or principles of Good Corporate Governance. In
carrying out its duties and responsibilities, each member of
the company such as GMS, Board of Commissioners, Board
of Directors and Sharia Supervisory Board, must not receive
intervention from other parties, even when it comes from
the Shareholders. To maintain its independency, the Board
of Commissioners together with the Board of Directors
hold regular meetings as check-and-balances scheme.
Furthermore, the company implemented the internal control
system and has an Integrity Pact on Conflict of Interest signed
by the management and the employees.
5. Fairness and equality.
The company implements the principle of fairness for the
rights and obligations of each individual and all stakeholders
in accordance within the applicable legal framework.
Every Company policy and written regulation refers to this
principle of fairness so that all parties will be treated fairly and
proportionally. This is also applicable for the job promotion
and remuneration within the Company.
gCg StructureThe Company’s GCG structure is set in accordance with
regulations, the Company’s Article of Association and GCG
principles. The Company’s GCG structure comprises of the
General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners,
and the Board of Directors In the implementation of its duties,
the committees assist the Board of Commissioners. Committees
under the Board of Commissioners are the Audit Committee
concurrently Risk Monitoring Committee and Nomination and
Remuneration Committee.
1032018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Dewan Komisaris serta Direksi bertanggung jawab penuh atas
tiga pilar pondasi utama penerapan GCG, antara lain kinerja
pengelolaan manajemen risiko, tata kelola perusahaan dan
sistem pengendalian internal. Perseroan mendefinisikan struktur
GCG secara lengkap sebagai berikut:
RUPS / GMS
Direksi / Board of Directors
• Sekretaris Dewan Komisaris / Secretary of Board of Commissioners
• Komite Nominasi dan Remunerasi / Nomination and Remuneration Committee
• Komite Audit merangkap Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee
•Sekretaris Perusahaan / Corporate Secretary
•Audit Internal / Internal Audit
•Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board
•Manajemen Risiko / Risk Management
•Sistem Pengendalian Internal / Internal Control System
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Struktur Dan Mekanisme Tata Kelola
Guna membangun struktur tata kelola perusahaan yang
akuntabel, diperlukan pemetaan fungsi atau kegiatan usaha.
Adapun struktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ-organ
perusahaan, seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite-
komite pendukung Dewan Komisaris, Sekretaris Perusahaan,
dan Audit Internal. Selain itu, proses tata kelola Perseroan
dilakukan dengan mengacu pada kebijakan-kebijakan yang
ditetapkan Perseroan, seperti Pedoman Dewan Komisaris dan
Direksi, Piagam Komite Audit, Pedoman Komite Nominasi
dan Remunerasi, Piagam Komite Tata Kelola Perusahaan dan
Manajemen Risiko, serta Piagam Audit Internal.
Kepatuhan
Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan penerapan
GCG berdasarkan POJK No.21/POJK.04/2015 dan SEOJK No. 32/
SEOJK.04/2015.
The Board of Commissioners as well as the Board of Directors are
both fully responsible for three main basic foundations of GCG
implementation which are performance on risk management
governance, information technology governance and internal
control system. The Company defines GCG structure in full as
follows:
governance Structure and Mechanism
An accounted company governance structure shall require
mapping function or business activities. The structure of
Company’s governance consists of company’s organs, such as
General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners,
Board of Directors, Sharia Supervisory Board, Committees
supporting Board of Commissioners, Corporate Secretary, and
Internal Audit. Furthermore, the Company’s governance process
is implemented by reference to the policies set by the Company,
namely Board Manual of Board of Commissioners and Board of
Directors, Audit Committee Charter, Manual for Nomination and
Remuneration Committee, Company Governance Committee
and Risk Management Charter, as well as Internal Audit Charter.
Compliance
Commitment of the Company to strives to improve GCG
implementation is based on POJK No.21/POJK.04/2015 and
SEOJK No.32/SEOJK.04/2015.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018104
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Asesmen gCg
Dalam mewujudkan penyelenggaraan Pedoman Good Corporate
Governance Perseroan yang efektif termonitor, Perseroan
menerapkan evaluasi tindak lanjut penerapan pedoman tata
kelola Perseroan. Evaluasi yang dimaksud adalah dengan
menggunakan Self-Assessment terhadap penerapan Pedoman
Tata Kelola Perseroan Yang Baik dan Tindak Lanjut adalah
perancangan Rencana Tindak Lanjut serta penerapannya atas
Evaluasi Self-Assessment yang dilakukan.
Kebijakan Self Assement
Penilaian sendiri (self-a ssessment) atas penerapan Tata Kelola
Perseroan Yang Baik berpedoman Surat Edaran Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 15/SEOJOK.05/2016 tentang Laporan
Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik di Industri
Pembiayaan.
prosedur pelaksanaan Asesmen gCg
Untuk meninjau penerapan praktik-praktik GCG di seluruh
organisasi Perseroan, melalui Departemen Internal Audit dan
Departemen Manajemen Risiko, Perseroan secara berkala
melakukan self-assessment GCG dengan mempertimbangkan 7
(tujuh) faktor implementasi GCG, yang terdiri dari:
1. Pedoman tata kelola;
2. Pelaksanaan prinsip keterbukaan;
3. Pelaksanaan prinsip akuntabilitas;
4. Pelaksanaan prinsip tanggung jawab;
5. Pelaksanaan prinsip independensi;
6. Pelaksanaan prinsip kesetaraan dan kewajaran; dan
7. Ketersediaan pedoman manajemen risiko.
hasil Asessment gCg
Mengacu pada Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor
15/SEOJOK.05/2016 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik di Industri Pembiayaan, berikut hasil
assement GCG di Perseroan pada 2018 yang meliputi aspek:
poin / Point
Faktor / Factornilai Faktor /
Factor Scorepredikat / Predicate
nilai Final / Final value
Bobot Faktor / Factor Value
APelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris. / Implementation of Duties and Responsibilities by Board of Commissioners and Board of Directors
92.80 Sangat Baik /
Excellent27.84 0.30
1. Direksi / Board of Directors 27.86
2. Komisaris / Board of Commissioners 27.82
B
Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite audit atau fungsi yang membantu Dewan komisaris dalam memantau dan memastikan efektivitas sistem pengendalian internal / Completeness and implementation of duties by audit committee or functions supporting Board of Commissioners in monitoring and ensuring the effectiveness of internal control system.
100.00 Sangat Baik /
Excellent5.00 0.05
1. Bagi perusahaan yang memiliki total aset lebih dari 200 Miliar / For company owning assets of more than 200 billion
0.05
gCg Assessment
To realize an effective monitor on implementation of Good
Corporate Governance Code, the Company implements
evaluation on follow-up on implementation of corporate
governance. The said evaluation uses Self-Assessment on the
implementation of Good Corporate Governance and Follow-up
means Follow-up planning and the implementation on the Self-
Assessment Evaluation.
Self-Assessment policy
Self-assessment on implementation of Good Corporate
Governance refers to Circular Letter of Financial Services
Authority No. 15/SEOJK.05/2016 on Report on Implementation
of Good Corporate Governance in Financial Industry.
procedures for gCg Assessment
To review the implementation of GCG practices in all of its
organizations, the Company through Internal Audit Department
and Risk Management Department regularly conducts GCG
self-assessment by taking into account 7 (seven) factors of GCG
implementation which consist of:
1. Governance code;
2. Implementation of transparency principle;
3. Implementation of accountability principle;
4. Implementation of responsibility principle;
5. Implementation of independency principle;
6. Implementation of fairness principle; and
7. Availability of risk management guidelines.
result of gCg Assessment
Pursuant to Circular Letter of Financial Services Authority No. 15/
SEOJK.05/2016 on Report in Implementation of Good Corporate
Governance in Financial Industry, the following is the results of
GCG assessment in the Company in 2018 that covers:
1052018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
poin / Point
Faktor / Factornilai Faktor /
Factor Scorepredikat / Predicate
nilai Final / Final value
Bobot Faktor / Factor Value
CPenerapan fungsi kepatuhan, auditor internal, dan auditor external / Implementation of compliance function, internal auditor, and external auditor.
90.59 Sangat Baik /
Excellent6.79 0.08
1. Fungsi Kepatuhan / Compliance Function 6.50
2. Fungsi Auditor Internal / Internal Auditor Function 7.50
3. Fungsi auditol External / External Auditor Function 6.50
DPenerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern / Implementation of risk management and internal audit unit
96.50 Sangat Baik /
Excellent9.65 0.10
1. Pelaksanaan tugas pokok komisaris independen / Implementation of main duties of independent commissioner
100.00
2. Pengawasan aktif dewan komisaris / Board of Commissioners active monitoring
9.00
3. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko / Adequacy of policy, procedure, and stipulation of risk limit
100.00
4. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko / Adequacy of identification process, measurement, monitoring and risk control
100.00
5. Sistem informasi manajemen risiko / risk management information system
100.00
6. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh / Complete internal audit unit
9.00
EPenerapan kebijakan remunerasi dan fasilitas lain / Implementation of remuneration policy and other facilities
100.00Sangat Baik /
Excellent2.50 0.03
1. Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Direksi, Dewan Komisaris / Disclosure of remuneration policy and other facilities for member of Board of Directors and Board of Commissioners
2.50
2. Pengungkapan paket atau kebijakan remunerasi dalam 1 (satu) tahun / Disclosure of package or remuneration policy in 1 (one) year
2.50
3. Rasio gaji tertinggi dan terendah /Ratio of highest and lowest salary
2.50
FTransparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perusahaan. / Transparency of financial and non-financial condition of the Company
100.00Sangat Baik /
Excellent15.00 0.15
gRencana jangka panjang serta rencana kerja dan anggaran tahunan. / Long term plan as well as work plan and annual budget
100.00Sangat Baik /
Excellent7.50 0.08
hPengungkapan kepemilikan saham / Information of share ownership
100.00Sangat Baik /
Excellent5.00 0.05
IHubungan keuangan dan hubungan keluarga bagi Direksi. / Financial relation and family relation for Board of Directors
100.00Sangat Baik /
Excellent2.50 0.03
JHubungan keuangan dan hubungan keluarga bagi Dewan Komisaris. / Financial relation and family relation for Board of Commissioners
100.00Sangat Baik /
Excellent2.50 0.03
KPengungkapan hal-hal penting lainnya / Other important information
93.08 Sangat Baik /
Excellent11.63 0.13
1. Pengunduran diri atau pemberhentian Komisaris Independen, dan/atau auditor eksternal / Resignation or dismissal of Independent Commissioner, and/or external auditor
11.50
2. Transaksi material dengan pihak terkait / Material commitment with related party
12.50
3. Benturan kepentingan / Conflict of interest 12.50
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018106
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
poin / Point
Faktor / Factornilai Faktor /
Factor Scorepredikat / Predicate
nilai Final / Final value
Bobot Faktor / Factor Value
4. Informasi material lain mengenai Perusahaan yang terkait dengan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / IOther material information regarding the Company on Good Corporate Governance
11.67
5. Penyimpangan intern / Internal Deviation 12.50
6. Permasalahan hukum / Legal Case 12.50
7. Etika Bisnis / Business Ethics 6.83
nilai tata kelola yang baik bagi perusahaan / Value of good governance for the company
95.92
Tingkat tata kelola yang baik bagi perusahaan / Level of good governance for the Company
Sangat Baik / Excellent
Pada tahun 2018, Perseroan melakukan penilaian atas praktik
penerapan tata kelola perusahaan melalui self assessment. Hasil
self assessment terhadap penerapan GCG di Perseroan pada
tahun ini mencapai total skor sebesar 95,92 dengan predikat
sangat baik.
rApAT uMuM pEMEgAng SAhAM Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diselenggarakan oleh
Direksi guna menetapkan keputusan-keputusan penting dalam
Perseroan dan/atau untuk pengambilan keputusan atas hal –
hal yang kewenangannya tidak diserahkan kepada Direksi atau
Dewan Komisaris.
Informasi pemegang Saham
pemegang Saham / Shareholder Kepemilikan Saham / Share Ownership (%)
Tiara Marga Trakindo 70,78%
PT Inti Investasi Prima 21,72%
Publik / Public 7,50%
hak dan Kesetaraan atas pemenuhan hak pemegang Saham
Perseroan senantiasa memenuhi serta memperhatikan hak-hak
Pemegang Saham secara setara tanpa membedakan antara
Pemegang Saham Mayoritas maupun Minoritas. Kesetaraan
pemenuhan hak kepada seluruh Pemegang Saham dapat dilihat
dari pemberitahuan informasi pra pelaksanaan, pelaksanaan
dan pasca pelaksanaan RUPS sebagaimana yang diwajibkan
dalam ketentuan yang berlaku. Sebelum RUPS dilaksanakan,
Perseroan akan melakukan pemanggilan dalam jangka
waktu paling lambat 21 (dua puluh satu) hari terhitung sejak
penetapan tanggal pelaksanaan RUPS. Selain itu, Perseroan
juga memastikan dapat memelihara dan menegakkan hak-hak
Pemegang Saham meliputi:
1. Mengusulkan, menyetujui pengangkatan dan
pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi.
2. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar termasuk perubahan
modal.
In 2018, the Company assessed its corporate governance
practice through self-assessment. Result of self-assessment of
the Company was 95.92 with excellent predicate.
gEnErAL MEETIng oF ShArEhoLDErSThe GMS is organized by the Board of Directors to establish key
decisions in the Company and/or for decision-making on matters
which authority is not granted to the Board of Directors or the
Board of Commissioners.
Shareholders Information
rights and Equality on Fulfillment of Shareholders right
The Company always fulfills and takes into account Shareholders
rights equally without discriminating Majority and Minority
Shareholders. Equality of fulfillment of right to all Shareholders
can be seen from notification of information on pre-
implementation, implementation, and post-implementation
of GMS as required in the prevailing provisions. Prior to the
implementation of GMS, the Company will call no later than
21 (twenty one) days since the determination of GMS date. In
addition, the company also guarantees to maintain and enforce
Shareholders rights, including:
1. Proposing and approving appointment and dismissal of
Board of Commissioners and Board of Directors.
2. Approving amendment of Articles of Association, including
capital change.
1072018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
3. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan
dan pemisahan Perseroan, pengajuan permohonan agar
Perseroan dinyatakan pailit, dan pembubaran.
4. Meminta laporan dan penjelasan mengenai hal tertentu
kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan
memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang Pasar
Modal di Indonesia.
5. Setiap satu saham memberikan 1 hak suara.
6. Menghadiri dan mengeluarkan suara dalam RUPS.
7. Menerima pembayaran dividen dan sisa kekayaan hasil
likuidasi.
8. Menjalankan hak lainnya berdasarkan UU PT.
Mekanisme pengambilan Keputusan
Keputusan diambil dengan cara pemungutan suara terbanyak
secara lisan dengan cara mengangkat tangan, namun apabila
Kuasa Pemegang Saham diberi wewenang oleh Pemegang
Saham untuk mengeluarkan suara tidak setuju atau suara
blanko tetapi pada waktu pengambilan keputusan oleh Ketua
Rapat tidak terdapat pemegang saham maupun kuasanya yang
mengangkat tangan untuk memberikan suara tidak setuju atau
blanko, maka mereka dianggap menyetujui usulan tersebut.
rapat umum pemegang saham Tahunan 2018
Mekanisme penyelenggaraan rupS 2018
pemberitahuan / Announcement
pemanggilan / Invitation
publikasi hasil dan Keputusan rupS / Publication of GMS Resolutions
Direksi telah memberitahukan tentang rencana RUPS Tahunan 2018 pada tanggal 23 Maret 2018 / Board of Directors has announced 2018 GMS on March 29, 2018
Direksi telah melakukan pemanggilan kepada para pemegang Saham pada 13 April 2018 untuk menghadiri RUPS Tahunan 2018 / Board of Directors has announced 2018 GMS on March 29, 2018
Hasil keputusan RUPS sudah dipublikasikan di website www.radanafinance.co.id / GMS resolutions have been published on www.radanafinance.co.id
rapat umum pemegang Saham Tahunan dan rapat umum
Luar Biasa 2018
Hari/tanggal : Senin, 7 Mei 2018.
Tempat : Ballroom – Hotel Mercure
JL. RA Kartini No. 18 , Lebak Bulus
Jakarta Selatan
Pukul : 10.52 WIB – 11.34 WIB
Mata Acara rupS Tahunan
1. Persetujuan dan pengesahan Laporan Tahunan Perseroan
tahun buku 2017 termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan
Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan
Laporan Keuangan tahun buku 2017, serta pemberian
pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
(volledig acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan;
3. Approving merger, takeover, and splitting of the Company,
proposing that the Company is to be declared bankrupt and
liquidation.
4. Requesting report and explanation on certain matters to
Board of Directors and Board of Commissioners by taking
into account the prevailing regulations in Capital Market in
Indonesia.
5. One share gives 1 voting right.
6. Attending and voting in GMS.
7. Accepting dividend payment and the remaining liquidation
results.
8. Exercising other rights pursuant to Law of Limited Liability
Company.
Decision-Making Mechanisms
Decisions are made by voice vote by raising hands. In the event
that Shareholder Proxy is delegated authority by Shareholder to
vote disagree or abstain, however during decision-making by
Meeting Chairman there was no shareholder or his/her proxy
who raised his/her hand to disagree or abstain, then they are
considered approving the decision.
2018 general Meeting of Shareholders
2018 gMS Mechanisms
2018 Annual and Extraordinary general Meeting of
Shareholders
Day/Date : Monday, May 7, 2018
Place : Ballroom – Mercure Hotel
Jl. RA Kartini No.18, Lebak Bulus,
South Jakarta
Time : 10.52 WIB – 11.34 WIB
Annual gMS Agenda
1. Approval and validation of Annual Report for 2017 fiscal year,
including Company Activity Report, Supervisory Report of
Board of Commissioners and Financial Statements for 2017
fiscal year, as well as full release and discharge (volledig
acquit et de charge) to Board of Directors and Board of
Commissioners of the Company;
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018108
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
2. Penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2017;
3. Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan
keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, dan pemberian
wewenang untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik
serta persyaratan lainnya;
4. Pengangkatan, pengangkatan kembali anggota Direksi,
pengangkatan kembali Dewan Pengawas Syariah dan
pengangkatan kembali Dewan Komisaris Perseroan;
5. Penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi
anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi
nama / Name Jabatan / PositionKehadiran / Attendace
hadir / Present Tidak hadir / Absent
Saidinur Komisaris Utama / President Commissioner
Kazim Zainal Komisaris / Commissioner
Handoyo Soebali Komisaris Independen / Independent Commissioner
Evy Indahwaty Direktur Utama / President Director
Andoko Wakil Direktur Utama / Vice President Director
Anang Haryanto Direktur / Director
Kehadiran pemegang Saham
Rapat telah dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa
pemegang saham yang mewakili 2.253.491.865 saham atau
96,73 % dari 2.329.668.917 saham yang merupakan seluruh
saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh
Perseroan.
Mekanisme pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan seluruh mata acara dilakukan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dalam hal musyawarah
untuk mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan dilakukan
dengan pemungutan suara.
hasil pemungutan Suara :
Mata Acara pertama sampai Kelima :
• Tidak ada pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam
Rapat, yang memberikan suara abstain (blanko);
• Tidak ada pemegang saham dan kuasa pemegang saham
yang hadir dalam Rapat, yang memberikan suara tidak
setuju;
• Seluruh pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam
Rapat memberikan suara setuju;
• Sehingga keputusan disetujui oleh Rapat secara musyawarah
untuk mufakat
2. Determination of the use of net profit of 2017 fiscal year;
3. Appointment of Public Accountant that will audit the
Company’s financial statement for 2018 fiscal year, and
delegation of authority to determine honorarium for the
Public Accountant and other requirements;
4. Appointment, reappointment of Board of Directors,
reappointment of Sharia Supervisory Board, and
reappointment of Board of Commissioners of the Company;
5. Determination of salary, honorarium, and other allowances for
members of Board of Directors and Board of Commissioners.
Attendance of Board of Commissioners and Board of
Directors
Shareholders Attendance
The meeting was attended by shareholders and shareholder
proxy representing 2,253,491,865 shares or 96.73% of
2,329,668,917 shares which is shares with valid voting right
issued by the Company.
Decision-Making Mechanisms
Decision-making of all agendas is carried out based on
deliberation, in the event that deliberation is not reached,
decision is made by voting.
result of Voting
The First to Fifth Agenda
• There was no shareholders or proxies in the meeting who
abstained;
• There was no shareholders or proxies in the meeting who
disagreed;
• All shareholders or proxies in the meeting agreed;
• Decision was made by deliberation
1092018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Keputusan rupST
no Keputusan / Resolutionsrealisasi / Realization
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2017, termasuk di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, dan Laporan Keuangan Perseroan, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang menjabat pada tahun 2017, atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.
Approved and validated Annual Report for 2017 fiscal year, including Company Activity Report, Supervisory Report of Board of Commissioners, Financial Statements, and granted full release and discharge (volledig acquit et de charge) to all members of Board of Directors and Board of Commissioners who served in 2017 for management and supervisory actions as long as such actions were reflected in the Annual Report.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2017 sebagai berikut: • Tidak membagikan dividen tunai kepada para
pemegang saham Perseroan; • Laba tahun berjalan Perseroan tahun buku 2017
sebesar Rp. 17.858.109.000,00 dimasukkan dan di bukukan sebagai laba di tahan, untuk menambah modal kerja Perseroan
Approved the use of net profit of 2017 fiscal year as follows:• Did not distribute cash dividend to shareholders of
the Company;• Profit for the year of 2017 fiscal year amounting to
IDR 17,858,109,000 were included and recorded as retained earnings to increase the Company’s working capital.
3. Menyetujui untuk menunjuk Akuntan Publik “Purwantono, Sungkoro & Surja” , yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018, dan memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan, untuk menetapkan honorarium Akuntan Publik tersebut berikut syarat-syarat penunjukannya termasuk pemberhentiannya, serta untuk menunjuk Akuntan Publik pengganti maupun memberhentikan Akuntan Publik yang telah ditunjuk, bilamana karena sebab apapun juga, maupun berdasarkan ketentuan Pasar Modal di Indonesia Akuntan Publik yang telah ditunjuk tersebut tidak dapat melakukan/menyelesaikan tugasnya.
Approved to appoint Public Accounting Firm “Purwantono, Sungkoro & Surja”, to audit the Company’s financial statements for 2018 fiscal year and delegated authority to Board of Commissioners to determine honorarium for the Public Accountant as well as the requirements for appointment, including the dismissal, and to appoint Public Accountant substitute in the event that due to any reason, based on the provision of Capital Market in Indonesia, the appointed Public Accountant cannot carry out/finish their duties.
4. a. Mengangkat Kembali • Direktur Utama : Evy Indahwaty• Wakil Direktur Utama : Andoko• Mengangkat kembali seluruh anggota Dewan
Komisaris dan anggota Dewan Pengawas Syariah. Efektif terhitung sejak ditutupnya Rapat ini;
a. Reappointed • President Director : Evy Indahwaty• Vice President Director : Andoko• Reappointed all members of Board of
Commissioners and Sharia Supervisory Board effective since the closing of this meeting;
b. Mengangkat Tuan HENRI GUNAWAN selaku Direktur, dan menegaskan pengangkatan Tuan ANANG HARYANTO selaku Direktur, yang berlaku efektif terhitung sejak tanggal dikeluarkannya penetapan kelulusan penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan
b. Reappointed Mr. HENRI GUNAWAN as Director and confirmed the appointment of Mr. ANANG HARYANTO as Director, effective since the issuance of fit and proper test result from Financial Services Authority
c. Menetapkan susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2021, adalah sebagai berikut:
c. Determined composition of Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board since the closing of this meeting until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2021, as follows:
AgMS resolutions
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018110
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
no Keputusan / Resolutionsrealisasi / Realization
nama / Name Jabatan / Position
Komisaris Utama / President Commissioner Saidinur
Komisaris / Commissioner Kasim Zainal
Komisaris Independen / Independent Commissioner Handoyo Soebali
Dewan Pengawas Syariah / Sharia Supervisory Board H. Ikhwan Abidin Basri, MA M.Sc
Anggota / Members Dr. Muhammad Maksum, MA
Direktur Utama / President Director Evy Indahwaty
Wakil Direktur Utama / Vice President Director Andoko
Direktur / Director Anang Haryanto*
Direktur / Director Henri Gunawan *
* Pengangkatan Tuan HENRI GUNAWAN dan Tuan ANANG HARYANTO masing-masing sebagai Direktur Perseroan berlaku efektif sejak tanggal dikeluarkannya penetapan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan
* Appointment of Mr. HENRI GUNAWAN and Mr. ANANG HARYANTO as Director respectively effective since the issuance of fit and proper test result from Financial Services Authority
d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan hak substitusi, untuk menuangkan/menyatakan keputusan mengenai susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan tersebut di atas dalam akta-akta yang dibuat dihadapan Notaris, termasuk menuangkan/menyatakan susunan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan, baik setelah ditutupnya Rapat ini maupun setelah memperoleh penetapan kelulusan penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dari Otoritas Jasa Keuangan terkait keputusan Rapat ini, dan selanjutnya memberitahukannya pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
d. Delegated authority to Board of Directors with substitution right to declare resolution on composition of Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board above in deeds drawn up before Notary, including to declare composition of Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board of the Company, both after the closing of this meeting and after obtaining fit and proper test result from Financial Services Authority related to the resolution of this meeting, and subsequently notify to authorities, and to carry out all and every action needed in connection with the decision in accordance with the prevailing laws and regulations.
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada PT. TIARA MARGA TRAKINDO selaku pemegang saham utama Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota Dewan Komisaris Perseroan, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan/atau tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan dan Dewan Pengawas Syariah, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Delegated authority to Board of Directors with substitution right to declare resolution on composition of Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board above in deeds drawn up before Notary, including to declare composition of Board of Directors, Board of Commissioners, and Sharia Supervisory Board of the Company, both after the closing of this meeting and after obtaining fit and proper test result from Financial Services Authority related to the resolution of this meeting, and subsequently notify to authorities, and to carry out all and every action needed in connection with the decision in accordance with the prevailing laws and regulations.
1112018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
rapat umum pemegang Saham Luar Biasa
Mata Acara rupS Luar Biasa
1. Persetujuan untuk menjaminkan dan/atau mengalihkan/
melepaskan sebagian besar atau seluruh aset Perseroan
dalam rangka perolehan pinjaman dan/atau pendanaan
dengan nilai penjaminan serta syarat dan ketentuan yang
dipandang baik oleh Direksi Perseroan serta dengan tetap
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
2. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk menerbitkan
obligasi atau Medium Term Notes (MTN) atau surat hutang
lainnya dengan nilai serta syarat dan ketentuan yang
dipandang baik oleh Direksi Perseroan, termasuk dengan
menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset Perseroan
sehubungan dengan penerbitkan obligasi atau Medium Term
Notes (MTN) atau surat hutang lainnya tersebut dengan tetap
memperhatikan ketentuan yang berlaku.
no Keputusan / Resolutionsrealisasi / Realization
1. a. Menyetujui tindakan yang akan dilakukan Direksi Perseroan untuk menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset Perseroan dalam rangka perolehan pinjaman dan/atau pendanaan baik dari dalam maupun luar negeri selama jangka waktu sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019, dengan nilai penjaminan serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direksi Perseroan.
a. Approved actions that will be carried out by Board of Directors to underwrite majority or all assets of the Company to obtain loan and/or funding, both from domestic and overseas for the period since the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2019 with underwriting value and terms and conditions considered good by Board of Directors of the Company.
b. Memberi kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan penjaminan aset Perseroan sebagaimana dimaksud di atas.
b. Delegated authority with substitution right to Board of Directors to carry out all necessary actions in connection with asset underwriting as stated above.
2. a. Menyetujui rencana Perseroan untuk menerbitkan obligasi atau Medium Term Notes (MTN) atau surat hutang lainnya dengan nilai serta syarat dan ketentuan yang dipandang baik oleh Direksi Perseroan, dan dengan memperhatikan kebutuhan Perseroan berdasarkan pertimbangan Direksi Perseroan, selama jangka waktu sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tahun 2019, termasuk dengan menjaminkan sebagian besar atau seluruh aset Perseroan, sehubungan dengan penerbitan obligasi atau Medium Term Notes (MTN) atau surat hutang lainnya tersebut.
a. Approved the Company’s plan to issue bonds or Medium Term Notes (MTN) or other debt securities with value and terms and conditions considered good by Board of Directors and taking into account the Company’s need based on consideration of Board of Directors for period since the closing of this Meeting until the closing of Annual General Meeting of Shareholders in 2019, including underwriting majority or all assets of the Company, in connection with issuance of bonds or Medium Term Notes (MTN) or other debt securities.
b. Memberi kuasa dan wewenang dengan hak substitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan penerbitan obligasi atau Medium Term Notes (MTN) atau surat hutang lainnya sebagaimana dimaksud di atas.
b. Delegated authorities with substitution right to Board of Directors to carry out all necessary actions in connection with issuance of bonds or Medium Term Notes (MTN) or other debt securities as mentioned above.
Extraordinary general Meeting of Shareholders
Agenda of Extraordinary gMS
1. Approval to underwrite and/or divert/release majority or
all assets of the Company to obtain loan and/or financing
with underwriting value and terms and condition that are
considered good by Board of Directors and taking into
account the prevailing regulations.
2. Approval of the Company’s plan to issue bonds or Medium
Term Notes (MTN) or other debt securities with value and
terms and conditions considered good by Board of Directors,
including underwriting majority or all assets in connection
with issuance of bonds or Medium Term Notes (MTN) or
other debt securities by taking into account the prevailing
regulations.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018112
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
DEwAn KoMISArISBerdasarkan Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris memiliki tugas dan
fungsi untuk mengawasi dan memberikan nasihat, saran serta
arahan kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan. Perseroan
memiliki 3 anggota Dewan Komisaris, antara lain seorang
Komisaris Utama merangkap anggota Komisaris, seorang
anggota Komisaris Independen dan seorang anggota Komisaris.
Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan telah
memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku.
pedoman Kerja Dewan Komisaris
Dalam rangka memberikan panduan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris, Perseroan memiliki Board
Manual yang mengatur pola hubungan kerja antara Dewan
Komisaris dan Direksi yang merupakan kesepakatan antara
Direksi dan Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas dan
kewajiban anggota Dewan Komisaris serta hal-hal yang terkait
dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab, kewenangan,
etika kerja, keterbukaan, pembentukan komite dan pengaturan
rapat, pola hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi
yang merupakan kesepakatan antara Direksi dan Dewan
Komisaris. Pedoman kerja tertuang dalam pedoman Dewan
Komisaris dan Direksi yang telah disusun berdasarkan peraturan
yang berlaku mengenai GCG, serta ketentuan POJK 33.
Independensi Dewan Komisaris Perseroan mencakup situasi dan
kondisi berikut:
1. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah sampai
derajat ke-3 (tiga) baik menurut garis lurus maupun garis ke
samping ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan
dengan Pemegang Saham dan anggota Dewan Komisaris
lainnya.
2. Tidak memiliki aktivitas sebagai berikut:
3. Menjabat sebagai Dewan Komisaris di Perseroan lain yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan terkait dengan
jabatan di Perseroan,
• Menjabat sebagai pengurus partai politik dan/atau/
calon/anggota legislatif dan/atau merupakan calon
atau menjabat sebagai kepala/wakil kepala pemerintah
daerah.
• Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan
kepentingan terkait dengan jabatan di Perseroan.
• Akan sepenuh hati menghindari benturan kepentingan
yang dapat berpengaruh pada pengawasan sebagai
Komisaris Perseroan.
BoArD oF CoMMISSIonErSIn accordance with Law No.40 of 2007 on Liability Companies, the
Board of Commissioners has the tasks and functions to oversee
and provide counsel, advice and guidance to the Company’s
Board of Directors in the running of the Company. Radana has
3 members on the Board of Commissioners, namely a President
Commissioner who served concurrently as a Commissioner,
a member of the Independent Commissioner and a member
of the Board of Commissioners. Members of the Board of
Commissioners as a whole have met the formal requirements
and applicable material.
Board Manual
The duties and responsibilities of Board of Directors in the
Company refer to the Board Manual regulating the relation
between the Board of Commissioners and Board of Directors
regarding agreement between them related to implementation
of duties and responsibilities of Board of Commissioners as well
issues related to the organizations, establishment of committee
and meeting regulation. The guidelines and procedures are
stipulated in the guidelines of the Board of Commissioners and
Directors, which has been prepared based on Good Corporate
Governance regulation and including POJK 33 regulation.
Independence of the Company’s Board of Commissioners
includes the following circumstances:
1. Having no blood relations until third degree in straight line
or akin or matrimonial relationship with Shareholders or
other members of the Board of Commissioners.
2. Free from the following involvements:
3. Serving as member of Board of Commissioners in other
companies which may cause conflicts of interests with the
position at the Company,
• Holding position in political party and/or member of the
legislature and/or being a candidate or holding office as
Head/Deputy of local governments,
• Any other job that may cause conflicts of interests in
relation to the position at the Company,
• Wholeheartedly avoid conflicts of interests that
may affect the supervisory function as Independent
Commissioner.
1132018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris
Pengangkatan serta pemberhentian anggota Dewan Komisaris
dilakukan RUPS dengan berlandaskan peraturan perundang-
undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Anggota Dewan
Komisaris diangkat dari calon yang diusulkan oleh para
Pemegang Saham yang mengikat bagi RUPS. Calon anggota
Dewan Komisaris wajib memenuhi ketentuan dan persyaratan
yang tercantum pada peraturan OJK dan perundangan-
undangan yang berlaku.
Adapun proses seleksi calon anggota Dewan Komisaris
mengutamakan keahlian, profesionalisme, integritas serta
memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha
Perseroan. Selain itu, juga harus dapat menyediakan waktu yang
cukup untuk memajukan dan mengembangkan Perseroan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris dilakukan secara
transparan dan akuntabel berpedoman pada persyaratan
penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilakukan oleh OJK
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Sedangkan pemberhentian anggota Dewan Komisaris bisa
dilakukan sewaktu-waktu oleh RUPS dengan menyebutkan
alasan pemberhentian. Faktor yang menyebabkan seorang
anggota Dewan Komisaris berhenti atau diberhentikan yaitu:
1. Tidak/kurang dapat melaksanakan tugas dengan baik.
2. Tidak melaksanakan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan
dan/atau peraturan perundang-undangan.
3. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan.
4. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang
mempunyai kekuatan hukum yang tetap.
5. Mengundurkan diri.
6. Alasan lain yang dinilai tepat oleh RUPS demi kepentingan
dan tujuan Perseroan seperti terjadi ketidakharmonisan
antar anggota Dewan Komisaris atau antar Dewan Komisaris
dengan Direksi dan/atau melakukan tindakan yang
melanggar etika dan/ atau kepatutan yang seharusnya
dihormati sebagai anggota Dewan Komisaris.
7. Melakukan rangkap jabatan yang dilarang bagi anggota
Dewan Komisaris sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.
8. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan
Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pemberhentian karena alasan sebagaimana dimaksud pada
angka (3) dan (4) di atas merupakan pemberhentian dengan
tidak hormat. Keputusan pemberhentian Dewan Komisaris
diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela
diri dalam RUPS, kecuali yang bersangkutan tidak keberatan
atas pemberhentian tersebut. Pemberhentian anggota Dewan
Appointment and Dismissal of the Board of Commissioners
The appointment and dismissal of members of the Board of
Commissioners is conducted through the GMS based on the
legislation and the Articles of Association of the Company.
Members of the Board of Commissioners are appointed from
candidates proposed by the Shareholders and is binding for the
GMS. Prospective members of the Board of Commissioners shall
meet the terms and conditions contained in the OJK regulations
and the prevailing laws and regulations.
The selection process prioritizes on expertise, professionalism,
integrity and has adequate knowledge in the field of operations
of the Company, and can provide enough time to advance and
develop the Company. Appointment of members of the Board of
Commissioners must be transparent and accountable guided by
the requirements of fit and proper test conducted by the OJK in
accordance with the laws and regulations.
The dismissal of member at the Board of Commissioners may be
carried out any time through a GMS by mentioning rationales
behind the action. The reasons that may cause dismissal are as
follows:
1. Incapability of dealing with the task or under performance in
executing the duties assigned.
2. Not implementing the provisions of the Articles of
Association of the Company and/or legislation.
3. Engaging in actions causing damage to the company.
4. Declared as guilty in a Court verdict which is legally binding.
5. Voluntary resignation.
6. Other consideration of GMS, such as inharmonious
relationship among members of the Board of Commissioners
or with the Board of Directors, involvement in actions that
violate code of ethics which is supposed to be honored by
members of the Board of Commissioners.
7. Holding concurrent position that is forbidden for members of
the Board of Commissioners in accordance with legislation.
8. Does not meet job requirements as a member of the Board
of Commissioners as mentioned in the Company’s Articles of
Association as well as prevailing laws.
The dismissals due to the reasons on point (3) and (4) mentioned
above are considered as dismissals with dishonor. The decision
for the dismissal of the member of the Board of Commissioners
is taken after the member is given an opportunity to defend
himself in a GMS unless when the member has no objection
to this termination. Dismissal of the member of the Board
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018114
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Komisaris berlaku sejak penutupan RUPS yang memutuskan
pemberhentian tersebut, kecuali ditentukan tanggal lain oleh
RUPS.
pengunduran Diri Anggota Dewan Komisaris
Anggota Dewan Komisaris dapat mengundurkan diri sebelum
masa jabatannya berakhir dengan menyampaikan permohonan
pengunduran diri secara tertulis kepada Perseroan paling lambat
30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya.
Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan
permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris
paling lambat 90 (sembilan puluh) hari setelah diterimanya
permohonan pengunduran diri tersebut.
Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada
masyarakat dan menyampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterima
permohonan pengunduran diri tersebut dan setelah hasil
penyelenggaraan RUPS tersebut.
Dalam hal terdapat penggantian atau penambahan anggota
Dewan Komisaris, maka:
1. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang menggantikan
adalah masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang
digantikannya, kecuali RUPS menetapkan lain.
2. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris yang baru adalah
sama berakhirnya dengan masa jabatan anggota Dewan
Komisaris lainnya, kecuali RUPS menetapkan lain.
persyaratan Anggota Dewan Komisaris
Agar mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
dengan baik, anggota Dewan Komisaris harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan dalam
waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya, tidak
pernah dinyatakan pailit atau menjadi anggota Direksi
atau Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
Perseroan dinyatakan pailit.
2. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan Negara dan/atau yang berkaitan
dengan sektor keuangan.
3. Tidak tercatat dalam Daftar Kredit Macet di sektor perbankan.
4. Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) di sektor
perbankan.
5. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.
6. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah
yang mengakibatkan suatu perusahaan dinyatakan pailit
berdasarkan keputusan pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum tetap.
of Commissioners is effective as soon as GMS is concluded
unless the meeting state otherwise in which a specific date is
mentioned.
resignation of Member of Board of Commissioners
Members of the Board of Commissioners may resign from office
before its term expires by submitting a written resignation letter
to the Company no later than 30 (thirty) days prior to the date of
his/her resignation. The Company shall hold the GMS to decide
on the resignation of members of the Board of Commissioners no
later than 90 (ninety) days after the receipt of such resignation.
The Company shall disclose the information to the public and
convey to the Financial Services Authority no later than two (2)
working days after the receipt of the resignation and after the
results of the GMS.
In the event of any replacement or addition of members of the
Board of Commissioners
1. The term of office of the replacing Commissioner is the term
of office of member of the Board of Commissioners he/she
replaces, except determined otherwise by the GMS.
2. The term of office of new members of the Board of
Commissioners is the same as expiry of the term of office of
other members of the Board of Commissioners, except the
GMS determines otherwise.
requirements for Board of Commissioners Membership
In order to properly carry out the duties and responsibilities,
members of the Board of Commissioners shall meet the following
requirements:
1. Able to perform legal acts and within 5 (five) years prior to
his appointment, never been declared bankrupt or become
a member of the Board of Commissioners found guilty of
causing bankruptcy.
2. Never been sentenced for a criminal offense that is
detrimental to the State’s financial and/or related to the
financial sector.
3. Not listed on the List of Bad Debts in the banking sector.
4. Not listed on the Disqualified List (DTL) in the banking sector.
5. Never been convicted of a felony.
6. Never declared bankrupt or convicted which resulted in a
company that is declared bankrupt by a court decision that
has permanent legal force.
1152018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
7. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris yang selama menjabat:
• Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan.
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ atau
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS.
• Pernah menyebabkan Perseroan yang memperoleh
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa
Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan
laporan tahunan dan/ atau laporan keuangan kepada
Otoritas Jasa Keuangan.
Fungsi Dewan Komisaris
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ Perseroan yang
berfungsi melakukan pengawasan sesuai Anggaran Dasar
melalui pemberian nasihat, saran serta arahan kepada Direksi
dalam menjalankan kepengurusan Perseroan. Hal tersebut
dilakukan sebagai upaya mencapai sasaran dan tujuan Perseroan,
serta melakukan pemantauan terhadap efektivitas pelaksanaan
GCG yang diterapkan Perseroan.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris tidak boleh ikut
serta dalam pengambilan keputusan yang bersifat operasional.
Keputusan Dewan Komisaris diambil dalam kapasitasnya sebagai
pengawas, sehingga keputusan mengenai kegiatan operasional
tetap menjadi tanggung jawab Direksi.
Terdapat 2 (dua) tingkatan fungsi pengawasan Dewan
Komisaris:
1. Level Perfomance, yaitu fungsi Dewan Komisaris melakukan
pengawasan dengan memberikan nasihat kepada Direksi
dan menyampaikan usulan dalam Rapat Umum Pemegang
Saham.
2. Level Conformance, yaitu berupa pelaksanaan kegiatan
pengawasan pada tahap selanjutnya untuk memastikan
dipenuhinya ketentuan dalam peraturan perundang-
undangan dan Anggaran Dasar yang berlaku.
Susunan Dewan Komisaris
Jumlah anggota Dewan Komisaris ditentukan sesuai dengan
kompleksitas Perseroan dengan tetap memperhatikan
kepentingan bahwa keputusan dapat diambil secara efektif,
tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen.
7. Was never a member of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners that during his
tenure:
• ever failed to hold an annual GMS.
• accountability as member of the Board of Directors and/
or member of the Board of Commissioners have not been
accepted by the GMS or ever not give an account as a
member of the Board of Directors and/or member of the
Board of Commissioners to the GMS.
• have ever caused a company that acquired the license,
approval, or registration from the Financial Services
Authority not to fulfill the obligation to submit annual
reports and/or financial reports to the Financial services
Authority.
Functions of Board of Commissioners
The Board of Commissioners is one of the Company’s organ
with the function to conduct supervision in accordance with the
Articles of Association as well as providing advice, suggestions,
and guidance to the Board of Directors in carrying out the
management of the Company in order to achieve the goals
and objectives of the Company, as well as monitoring the
effectiveness of GCG implemented by the Company.
In performing its duties, the Board of Commissioners shall not
participate in operational decision-making. The decision of the
Board of Commissioners is taken in its capacity the supervisor,
therefore, decisions on operational activities remain the
responsibility of the Board of Directors.
There are two (2) levels of oversight functions of the Board of
Commissioners:
1. Performance Level, which is the function of the Board of
Commissioners to supervise by providing advice to the
Board of Directors and submitting proposals to the General
Meeting of Shareholders,
2. Conformance Level, which is in the form of implementation
of the monitoring activities at a later stage to ensure
compliance with the applicable provisions of the legislations
and Articles of Association.
Composition of Board of Commissioners
The number of Board of Commissioners member is stipulated
pursuant to the Company complexity by still observing the
interest that the decision can be taken effectively, accurately and
timely, as well as able to act independently.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018116
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Per akhir Desember 2018, komposisi dan masa jabatan Dewan
Komisaris ialah sebagai berikut:
nama / Name Jabatan / PositionAwal periode Jabatan /
Starting PeriodAkhir periode Jabatan /
Ending PeriodDasar pengangkatan /
Basis of Appointment
SaidinurKomisaris Utama / President Commissioner
7 Mei 2018 / May 7, 2018
Sampai Ditututpnya RUPS Tahunan Tahun 2021 / Until the closing of Annual GMS 2021
Akta RUPS Tertanggal 7 Mei 2018 nomor 30 / Deed of GMS dated May 7, 2018 No.30
Kasim Zainal Komisaris / Commissioner
Handoyo SoebaliKomisaris Independen / Independent Commissioner
hubungan Afiliasi
Pengungkapan hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 30/POJK.05/2014 meliputi hubungan keluarga
dan keuangan antara anggota Direksi, Dewan Komisaris
serta dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali,
termasuk pengungkapan mengenai rangkap jabatan seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
nama / Name
hubungan Keuangan Dengan / Financial Relationship with
hubungan Keluarga Dengan / Family Relationship with
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
pemegang Saham /
Shareholders
Dewan Komisaris / Board of
Commissioners
Direksi / Board of Directors
pemegang Saham /
Shareholders
Saidinur x x x x x x
Kasim Zainal x x x x x x
Handoyo Soebali x x x x x x
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris
Tidak terdapat anggota Dewan Komisaris yang memiliki saham
Perseroan.
KoMISArIS InDEpEnDEnKomisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris
yang tidak terafiliasi dengan Direksi, anggota Dewan Komisaris
lainnya, dan Pemegang Saham pengendali, serta bebas
dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen
atau bertindak semata-mata demi kepentingan Perseroan.
Komisaris Independen bertanggungjawab untuk mendorong
diterapkannya prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG)
di dalam Perseroan melalui pemberdayaan Dewan Komisaris.
Pemberdayaan tersebut dilakukan agar Dewan Komisaris dapat
melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi secara efektif.
As of December 2018, the composition and term for Board of
Commissioners was as follows:
Affiliation
Disclosure of affiliation between members of Board of
Commissioners and Board of Directors refers to Regulation of
Financial Services Authority No. 31/POJK.05/2014 on family and
financial relationship between members of Board of Directors,
Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling
Shareholders, including disclosure of concurrent position of all
members of Board of Commissioners and Board of Directors.
Share ownership of Board of Commissioners
Members of Board of Commissioners do not hold any shares of
the Company.
InDEpEnDEnT CoMMISSIonErIndependent Commissioners are members of The Board
of Commissioners who are not affiliated with the Board of
Directors, other members of the Board of Commissioners,
and the controlling Shareholders, as well as free of business
relations or other relationship that could affect their ability to act
independently or act solely in the interests of the Company.
Independent Commissioners have the principal responsibility to
encourage implementation of the principles of Good Corporate
Governance (GCG) in the Company through the empowerment
of The Board of Commissioners in order to perform the task
of monitoring and providing advice to the Board of Directors
effectively and to provide added value for the Company.
1172018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Kriteria penentuan Komisaris Independen
Kriteria Penentuan Komisaris Independen didasarkan pada
ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan selama menjabat,
Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
a. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.
b. Cakap melakukan perbuatan hukum.
c. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama
menjabat.
d. Tidak pernah dinyatakan pailit.
e. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
suatu perusahaan dinyatakan pailit.
f. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana
yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan
dengan sektor keuangan.
g. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris yang selama menjabat:
• TidakpernahmenyelenggarakanRUPStahunan
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak
diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan
pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS.
• Pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh
izin, persetujuan, atau pendaftaran dari Otoritas Jasa
Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan
laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada
Otoritas Jasa Keuangan.
h. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-
undangan.
i. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang
dibutuhkan Emiten atau Perseroan.
j. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali
sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan
Publik pada periode berikutnya.
k. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
l. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
Eligibility Criteria for Appointment of Independent
Commissioner
The criteria for determining the Independent Commissioner is
based on of the Financial Services Authority Regulation No.33/
POJK.04/2014 regarding the Board of Directors and The Board of
Commissioners of Issuer and Listed Company, upon appointment
and during his tenure, the Independent Commissioner is
obligated to meet the following requirements:
a. Having a good character, morals, and integrity.
b. Legally competent.
c. Within 5 (five) years prior to appointment and during his
tenure.
d. Never been declared bankrupt.
e. Was never a member of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners who were found
guilty for causing a company to go bankrupt.
f. Never been sentenced for a criminal offense that is
detrimental to the country’s finances and/or related to the
financial sector.
g. Was never a member of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners that is during his
tenure:
• never hold an Annual GMS.
• accountability as member of the Board of Directors and/
or member of the Board of Commissioners have not been
accepted by the GMS or ever not give an account as a
member of the Board of Directors and/or member of the
Board of Commissioners to the GMS.
• have ever caused a company that acquired the license,
approval, or registration from the Financial Services
Authority not to fulfill the obligation to submit annual
reports and/or financial reports to the Financial services
Authority.
h. Having the commitment to abide by the legislation.
i. Having knowledge and/or expertise in the field required by
Issuer or Listed Company.
j. Is not a person who works or have the authority and
responsibility for planning, directing, controlling, or supervise
the activities of the Issuer or the Listed Company within 6
(six) months, except for the reappointment as Independent
Commissioner of Issuer or Listed Company in the following
period.
k. Have no shares either directly or indirectly in the Issuer or
Listed Company.
l. Not having a business relationship, directly or indirectly
related to the business activities of said Issuer or Listed
Company.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018118
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Berdasarkan ketentuan di atas, maka handoyo Soebali
memenuhi kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil beliau
telah disajikan pada profil Dewan Komisaris.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan atas
kebijakan pengurusan jalannya Perseroan dan memberi saran
kepada Direksi. Berikut tugas dan Tanggung Jawab Dewan
Komisaris berdasarkan board manual Dewan Komisaris:
1. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya
menurut Anggaran Dasar dan/atau berdasarkan keputusan
RUPS dalam koridor peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
2. Melakukan tugas, tanggung jawab dan wewenang sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);
3. Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris bertindak
untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab
kepada RUPS; serta
4. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan
oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan
tersebut.
rapat Dewan Komisaris
Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu dan
apabila dianggap perlu oleh anggota Dewan Komisaris atau atas
permintaan tertulis dari anggota Direksi atau atas permintaan
tertulis dari pemegang saham. Rapat Dewan Komisaris dapat
dihadiri pula atau merupakan rapat gabungan dengan organ
GCG yang lain, seperti Direksi atau Komite-komite. Keputusan
rapat Dewan Komisaris diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak
tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara
terbanyak. Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan
rapat dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai
aspek operasional dan pengelolaan keuangan Perseroan.
Pada 2018, Dewan Komisaris melaksanakan rapat sebanyak 6
kali.
nama / Name Jabatan / PositionJumlah rapat /
Total MeetingsJumlah Kehadiran /
Total Attendance
Saidinur Komisaris Utama / President Commissioner 6 6
Kasim Zainal Komisaris / Commissioner 6 5
Handoyo Soebali Komisaris Independen / Independent Commissioner 6 6
Based on the aforementioned criteria, therefore Handoyo Soebali
qualified as an Independent Commissioner. His profile had been
presented on the Board of Commissioners profile.
Duties and responsibilities of Board of Commissioners
The Board of Commissioners is tasked to conduct supervisory on
the management policy of the Company and provide suggestion
to the Board of Directors. The duties and responsibilities carried
out by Board of Commissioners among others:
1. Carry out tasks that are specifically given to them according
to the Articles of Association, applicable laws and regulations,
and/or based on the decision of GMS.
2. Conducting duties, authority and responsibilities in
accordance with the Articles of Association and resolutions
of GMS.
3. In implementing their duties the Board of Commissioners
shall act for the interest of the Company and is responsible to
the GMS; and
4. Verifying and reviewing the annual report prepared by the
Board of Directors, and to sign said report.
Board of Commissioners Meeting
The Meeting of Board of Commissioners may be held at any
time if required by the Board of Commissioners or on a written
request by member of Board of Directors on a written request
from the Shareholders. Board of Commissioners Meeting can
also be attended by or is a joint meeting with other GCG organs,
i.e. Board of Directors or Committees. The decision of Board
of Commissioners meeting is taken through deliberation for
consensus. In the event that deliberation for consensus is not
attained, the decision shall be resolved through majority votes.
Meeting of Board of Commissioners consist of internal meeting
and joint meeting with Board of Directors to discuss various
operational aspects and management of Company’s financial.
Board of Commissioners held 6 meetings in 2018.
1192018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Sepanjang tahun 2018, Komisaris telah melaksanakan 6 kali
pertemuan yang membahas beberapa agenda, diantaranya:
no Tanggal / Date Agenda
1 10 Januari 2018 / January 10, 2018
• Pembahasan Kinerja Kerja bulan Desember 2017• Pembahasan Program Kerja bulan Januari 2018
• Dicussion on Work Performance of December 2017• Discussion on Work Program of January 2018
2 12 Maret 2018 / March 12, 2018
• Review Meeting BOC sebelumnya • Pembahasan Program Kerja Maret 2018
• Reviewing the previous BOC meeting• Discussion on Work Programs of March 2018
3 18 Mei 2018 / May 18, 2018
• Review Meeting BOC sebelumnya• Pembahasan Program Kerja Mei 2018
• Reviewing the previous BOC meeting• Discussion on Work Programs of May 2018
4 16 Juli 2018 /July 16, 2018
• Review Meeting BOC sebelumnya• Pembahasan Program Kerja Juli 2018
• Reviewing the previous BOC meeting• Discussion on Work Programs of July 2018
5 10 September 2018 / September 10, 2018
• Review Meeting BOC sebelumnya • Pembahasan Program Kerja September 2018• Pembahasan Performance Perusahaan
• Reviewing the previous BOC meeting• Discussion on Work Programs of September 2018• Discussion on Performance of the Company
6 12 November 2018 / November 12, 2018
• Review Meeting BOC sebelumnya • Pembahasan Program Kerja November 2018• Pembahasan Kinerja Collection
• Reviewing the previous BOC meeting• Discussion on Work Programs of November 2018• Discussion of Performance of Collection
DIrEKSIDireksi sebagai salah satu Organ Perseroan yang bertugas dan
bertanggung jawab dalam mengelola Perseroan berdasarkan
ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku
pedoman Kerja Dewan Komisaris
Dalam rangka memberikan panduan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris, Perseroan memiliki Board
Manual yang mengatur pola hubungan kerja antara Dewan
Komisaris dan Direksi yang merupakan kesepakatan antara
Direksi dan Dewan Komisaris terkait pelaksanaan tugas dan
kewajiban anggota Dewan Komisaris serta hal-hal yang terkait
dengan organisasi, tugas dan tanggung jawab, kewenangan,
etika kerja, keterbukaan, pembentukan komite dan pengaturan
rapat, pola hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi
yang merupakan kesepakatan antara Direksi dan Dewan
Komisaris. Pedoman kerja tertuang dalam pedoman Dewan
Komisaris dan Direksi yang telah disusun berdasarkan peraturan
yang berlaku mengenai GCG, serta ketentuan POJK 33.
persyaratan Keanggotaan Dan Masa Jabatan
Anggota Direksi diangkat oleh RUPS berdasarkan pada peraturan
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Keputusan
RUPS pengangkatan anggota Direksi juga menetapkan saat
mulai berlaku pengangkatan dan pemberhentian tersebut.
Jika tidak ditetapkan, maka pengangkatan anggota Direksi
mulai berlaku sejak penutupan RUPS. Seorang anggota Direksi
Perseroan harus memenuhi persyaratan formal dan materil,
sebagai berikut:
In 2018, Board of Commissioners held 6 meetings that discussed
numerous agendas, among others:
BoArD oF DIrECTorSThe Board of Directors as one of the organizations within the
Company is in charge and responsible for the management of
the Company under the provisions of the Articles of Association
and the prevailing laws and regulations.
Board of Commissioners Manual
The duties and responsibilities of Board of Directors in the
Company is referred to the Board Manual regulating the relation
between the Board of Commissioners and Board of Directors
regarding agreement between them related to implementation
of duties and responsibilities of Board of Commissioners as well
issues related to the organizations, establishment of committee
and meeting regulation. The guidelines and procedures are
stipulated in the guidelines of the Board of Commissioners and
Directors, which has been prepared based on Good Corporate
Governance regulation and including POJK 33 regulation.
Membership requirements and Term of office
The GMS based on the legislation and Articles of Association of
the Company appoint members of The Board of Directors. The
GMS decision on the appointment of members of The Board of
Directors also set the time of the appointment and dismissal.
If not specified, the appointment of members of The Board of
Directors is effective at of the closing of GMS. Members of the
Board of Directors of the Company shall meet the following
formal and material requirements:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018120
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
A. persyaratan Formal:
Persyaratan formal yang perlu dipenuhi seorang Direksi
Perseroan adalah sebagai berikut:
1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik.
2. Cakap melakukan perbuatan hukum.
3. Tidak tercatat dalam Daftar Kredit Macet di sektor
perbankan.
4. Tidak tercantum dalam Daftar Tidak Lulus (DTL) di sektor
perbankan.
5. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.
6. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatannya
dan selama masa menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit.
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan
suatu Perusahaan dinyatakan pailit.
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana yang merugikan keuangan Negara dan/atau
yang berkaitan dengan sektor keuangan.
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
• Pernah tidak menyelenggarakan RUPS Tahunan.
• Pertanggungjawabannya sebagai anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris kepada RUPS.
• Pernah menyebabkan perusahaan yang
memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi
kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/
atau laporan keuangan kepada OJK.
7. Memiliki keahlian, integritas, kemampuan dan dedikasi
yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan
Perseroan.
8. Memahami masalah manajemen Perseroan dan memiliki
pengetahuan dan/atau keahlian yang memadai di
bidang usaha Perseroan.
9. Telah memenuhi persyaratan penilaian kemampuan dan
kepatutan yang dilakukan oleh OJK sesuai peraturan
perundang-undangan.
B. persyaratan Materil
Selain harus memenuhi persyaratan formal, seorang Direksi
juga harus memenuhi persyaratan materil, yaitu:
1. Integritas dan moral, yaitu yang bersangkutan tidak
pernah terlibat:
A. Formal requirements
Formal requirements that need to be filled by member of the
Board of Directors of the Company are as follows:
1. Having a good character, morals, and integrity.
2. Legally competent.
3. Not listed on the List of Bad Debts in the banking sector.
4. Not listed on the Disqualified List (DTL) in the banking
sector.
5. Never been convicted of a felony.
6. Within 5 (five) years prior to appointment and during his
tenure:
a. Never been declared bankrupt.
b. Never was a member of the Board of Directors and/or
a member of the Board of Commissioners who were
found guilty for causing a company to go bankrupt.
c. Never been sentenced for a criminal offense that is
detrimental to the country’s finances and/or related
to the financial sector.
d. Never was a member of the Board of Directors and/or
member of the Board of Commissioners that during
his tenure:
• Ever have not hold an Annual GMS.
• Accountability as a member of the Board of
Directors and/or member of the Board of
Commissioners have not been accepted by the
GMS or ever not give an account as a member
of the Board of Directors and/or member of the
Board of Commissioners to the GMS.
• Have ever caused a company that acquired a
license, approval, or registration from the Financial
Services Authority not to fulfill the obligation to
submit annual reports and/or financial reports to
the Financial Services Authority.
7. Has the expertise, integrity, ability and dedication to advance
and develop the Company.
8. Understanding the Company’s management problems and
have knowledge and/or expertise in the field of operations
of the Company.
9. Meeting the requirements of a fit and proper test conducted
by the OJK in accordance with the legislations.
B. Material requirements
In addition to the formal requirements, the Board of Directors
also must meet the material requirements, namely:
1. Integrity and moral, namely never been involved in:
1212018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
a. Perbuatan rekayasa dan praktik-praktik menyimpang
dalam pengurusan perusahaan/lembaga tempat
yang bersangkutan bekerja sebelum pencalonan
(berbuat tidak jujur).
b. Perbuatan cidera janji yang dapat dikatagorikan tidak
memenuhi komitmen yang telah disepakati dengan
perusahaan/lembaga tempat yang bersangkutan
bekerja sebelum pencalonan (berperilaku tidak baik).
c. Perbuatan yang dikategorikan dapat memberikan
keuntungan secara melawan hukum kepada pribadi
calon anggota Direksi, Pegawai perusahaan/lembaga
tempat yang bersangkutan bekerja atau golongan
tertentu sebelum pencalonan (berperilaku tidak
baik).
d. Perbuatan yang dapat dikategorikan sebagai
pelanggaran terhadap ketentuan yang berkaitan
dengan prinsip-prinsip pengurusan perusahaan
yang sehat (perilaku tidak baik).
2. Kompetensi teknis/keahlian, yaitu yang bersangkutan
memiliki:
a. Pengalaman, dalam arti yang bersangkutan memiliki
rekam jejak yang menunjukkan keberhasilan dalam
pengurusan perusahaan/lembaga tempat yang
bersangkutan bekerja sebelum pencalonan.
b. Keahlian, dalam arti yang bersangkutan memiliki:
• Pengetahuan yang memadai di bidang usaha
Perseroan.
• Pemahaman terhadap manajemen dan Tata
Kelola Perusahaan.
• Kemampuan untuk merumuskan dan
melaksanakan kebijakan strategis dalam rangka
pengembangan Perseroan.
c. Kepemimpinan, dalam arti yang bersangkutan
memiliki kemampuan untuk:
• Memformulasikan dan mengartikulasikan visi
Perseroan.
• Mengarahkan manajemen dan Pegawai
Perseroan agar mampu melakukan sesuatu
untuk mewujudkan tujuan Perseroan.
• Membangkitkan semangat (memberi energi
baru).
• Memberikan motivasi kepada pejabat dan
Pegawai Perseroan.
d. Memiliki kemauan yang kuat (antusias) dan dedikasi
yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan
Perseroan yang bersangkutan.
e. Psikologis, yaitu yang bersangkutan memiliki tingkat
intelegensi dan tingkat emosional yang memadai
a. Fraudulent and abusive practices in the management
of company/institution where they were working
before the nomination (fraud).
b. Actions that may constitute a breach of contract
and does not meet the commitments made by the
company/institution where they were working
before the nomination (misconduct).
c. Actions that are categorized as benefitting against
the law to the candidate of the Board, employee of
company/institution where they were working, or
certain groups before the nomination (misconduct).
d. Actions that are categorized as a violation of the
provisions relating to GCG principles (misconduct).
2. Technical competence/expertise, namely:
a. Experience, in the sense that the person has a track
record that shows success in the company/institution
where they were working before the nomination.
b. Expertise, in the sense that the person has:
• Adequateknowledgeinthefieldofoperationsof
the Company.
• Understanding of management and Good
Corporate Governance.
• Theabilitytoformulateandimplementstrategic
policies in order to develop the Company.
c. Leadership, in the sense that the person has:
• Formulated and articulated the vision of the
Company.
• Directed the Company’s management and
employees to be able to do something in order
to realize the Company’s objectives.
• Generatingspirit(togivenewenergy).
• Provide motivations for the Company’s
management and employees to be able to realize
the Company’s objectives.
d. Strong willed (enthusiastic) and highly dedicated to
promoting and developing the Company.
e. Psychologically the person must have a sufficient
level of intelligence and emotional quotient to carry
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018122
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
untuk melaksanakan tugasnya sebagai anggota
Direksi.
f. Syarat Khusus, meliputi:
• Salah satu Direksi harus berpengalaman
operasional di bidang perusahaan pembiayaan
atau perbankan sekurang kurangnya 2 (dua)
tahun.
• Wajib menetap di Indonesia dan dilarang
melakukan perangkapan jabatan sebagai Direksi
pada perusahaan pembiayaan lain.
• Direksi Perseroan hanya diperkenankan
merangkap jabatan sebagai Komisaris pada 1
(satu) perusahaan pembiayaan lain.
• Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
melaksanakan tugasnya.
g. Persyaratan lain yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
Susunan Direksi
Selama tahun 2018 terdapat perubahan komposisi jabatan
Direksi. Dengan demikian per akhir Desember 2018, Direksi
Perseroan terdiri dari 4 (empat) anggota termasuk Direktur
Utama dengan susunan sebagai berikut:
nama / Name Jabatan / PositionAwal periode Jabatan / Start
Akhir periode Jabatan / End
Dasar pengangkatan / Basis of Appointment
Evy Indahwaty Direktur Utama / President Director
7 Mei 2018 / May 7, 2018
Sampai Ditututpnya RUPS Tahunan Tahun
2021 / Until the closing of 2021 Annual GMS
Akta RUPS Tertanggal 7 Mei 2018 nomor 30 / Deed of GMS
dated May 7, 2018 No. 30
Andoko Wakil Direktur Utama / Vice President Director
Anang Haryanto Direktur / Director
*Henri Gunawan Direktur / Director
* Berlaku efektif sejak tanggal dikeluarkannya penetapan lulus
Penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper) dari Otoritas
Jasa Keuangan
hubungan Afiliasi
Pengungkapan hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 30/POJK.05/2014 meliputi hubungan keluarga
dan keuangan antara anggota Direksi, Dewan Komisaris serta
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
nama / Name
hubungan Keuangan Dengan / Financial Relationship with
hubungan Keluarga Dengan / Family Relationship with
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Direksi / Board of Directors
pemegang Saham /
Shareholders
Dewan Komisaris /
Board of Commissioners
Direksi / Board of Directors
pemegang Saham /
Shareholders
Evy Indahwaty x x x x x x
Andoko x x x x x x
Anang Haryanto x x x x x x
Henri Gunawan x x x x x x
out their duties as a member of the Board of Directors.
f. Special Conditions, includes:
• One of the Directors must have operational
experience in the field of financing company or
banking for at least 2 (two) years.
• Mandatory to be domiciled in Indonesia and
must not have a concurrent position as Director
in other financing company.
• DirectoroftheCompanyisonlyallowedtohave
concurrent position as Commissioner at 1 (one)
other financing company.
• Able towellmanaged their time to conduct its
duties.
g. Other requirements stipulated by the laws and
regulations.
Board of Directors Composition
There was change in the composition of The Board of Directors
positions in 2018. Thus at the end of December 2018, the Board
of Directors consists of 4 (four) members including the President
Director with the following composition:
* Effectively applies since the pass result issuance date of fit and
proper test from Financial Services Authority
Affiliation
Disclosure of affiliation between members of Board of
Commissioners and Board of Directors refers to Regulation of
Financial Services Authority No. 31/POJK.05/2014 on family and
financial relationship between members of Board of Directors,
Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling
Shareholders.
1232018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Kepemilikan Saham Direksi
Tidak ada anggota Direksi yang memiliki saham Perseroan secara
langsung, kecuali Andoko selaku Wakil Direktur Utama dengan
kepemilikan saham sebanyak 50.000 lembar saham.
ruang Lingkup pekerjaan Dan Tanggung Jawab Masing-
masing Direksi
Tugas dan tanggung jawab masing-masing Direksi diuraikan
sebagai berikut:
1. Memimpin, mengurus dan mengendalikan Perseroan
sesuai dengan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha
meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan.
2. Menyusun rencana kerja tahunan yang memuat anggaran
tahunan Perseroan dan wajib menyampaikannya kepada
Dewan Komisaris untuk memperoleh persetujuan Dewan
Komisaris sebelum dimulainya tahun buku yang akan
datang.
3. Menetapkan kebijakan dasar strategi Perseroan, keuangan,
organisasi dan SDM serta sistem teknologi informasi dan
komunikasi Perseroan (enterprise ICT systems).
4. Menjalankan segala tindakan yang terkait dengan
Pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan,
termasuk penerapan prinsip-prinsip GCG serta penanganan
risiko usaha.
5. Mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadilan
tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan.
6. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
7. Melaksanakan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau
Keputusan RUPS sepanjang keputusan RUPS tersebut tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan dan/atau
peraturan perundang-undangan.
8. Mengelola dan mengurus Perseroan guna mencapai tujuan
pendirian Perseroan dan melakukan tanggung jawab sosial
Perusahaan serta memperhatikan kepentingan berbagai
pihak (stakeholders).
9. Menetapkan kebijakan teknis dan non teknis sesuai dengan
pedoman kegiatan operasional yang ditetapkan RUPS.
10. Menyusun kebijakan Penanganan Risiko Usaha (Manajemen
Risiko) dan tindak lanjutnya guna mengurangi kemungkinan
kerugian dan gangguan operasional Perseroan.
11. Memastikan bahwa dalam laporan tahunan Perseroan telah
memuat informasi mengenai identitas, pekerjaan utama
Direksi, jabatan Direksi di Perseroan lain, termasuk jumlah
rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (Rapat Direksi
maupun Rapat Direksi yang mengundang Dewan Komisaris)
serta gaji, fasilitas dan/atau tunjangan lain yang diterima dari
Perseroan yang bersangkutan.
Share ownership of Board of Directors
There was no member of the Board of Directors who directly
owns shares at the Company excluding Mr. Andoko as Vice
President Deputy with 50,000 shares.
Scope of Duties and responsibilities of Directors
The Duties and Responsibilities of a Board of Directors are
outlined as follows:
1. Leading, managing and controlling the Company in
accordance with the Company’s objectives and constantly
trying to improve the efficiency and effectiveness of the
Company.
2. Constructing the annual work plan containing the annual
budget of the Company and is obligated to be submitted to
the Board of Commissioners for approval prior to the start of
the fiscal year to come.
3. Establishing basic policies for the Company’s strategy,
financial, organizational and Human Resources as well as
the corporate information and communications technology
systems (enterprise ICT systems).
4. Implementing all the actions related with the Company
Management for the benefit of the Company, including the
application of the principles of GCG and risk management.
5. Representing the Company both within and outside the
Court on all matters and all events with restrictions.
6. Govern, maintain and manage the Company’s assets.
7. Implementing the Articles of Association and/or the Decision
of the GMS as long as the results of the meeting does not
conflict with the Articles of Association of the Company and/
or the rules and regulations.
8. Managing and taking care of the Company in order to
achieve the goal of Company establishment and carry out
Corporate Social Responsibility and by taking into account
the interest of various parties (stakeholders).
9. Establishing technical and non-technical policy in accordance
with the operational activities guidelines stipulated by the
GMS.
10. Developing Business Risk Management policy and its follow-
up in order to reduce the possibility of loss and interruption
of operations of the Company.
11. Ensuring that the Company’s Annual Report already
contained information on the identities, the main job
of Directors, positions of Directors in other companies,
including the number of meetings held in the fiscal year
(Meetings of Directors and Board of Directors meetings that
invite the Board of Commissioners) and the salaries, facilities
and/or allowances received from said companies.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018124
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
12. Mengupayakan tercapainya sasaran kinerja Perseroan.
13. Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah
RUPS, dan Risalah Rapat Direksi.
14. Membuat laporan tahunan sebagai wujud
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan serta dokumen
keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Undang-
undang tentang keterbukaan informasi publik.
15. Menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk
diaudit.
16. Menyampaikan laporan tahunan Perseroan termasuk laporan
keuangan dan penetapan Perseroan laba bersih, serta
laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat
dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapus
bukuan piutang kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan.
17. Menyampaikan dan memberikan laporan berkala kepada
Dewan Komisaris serta laporan dan/atau dokumen lain
setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris, dan/ atau instansi
yang berwenang termasuk Otoritas Jasa Keuangan dan
Bursa Efek Indonesia.
18. Menyampaikan laporan perubahan susunan Pemegang
Saham, Direksi dan Dewan Komisaris kepada Menteri yang
membidangi Hukum dan HAM.
19. Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah
RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat
Direksi, laporan tahunan dan dokumen keuangan Perseroan
dan dokumen Perseroan lainnya.
20. Menyimpan ditempat kedudukan Perseroan: Daftar
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah
Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan
Tahunan dan Dokumen keuangan Perseroan dan dokumen
Perseroan lainnya sebagaimana dimaksud pada Anggaran
Dasar Perseroan.
21. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip
pengendalian internal, terutama fungsi pengurusan,
pencatatan, penyimpanan, dan pengawasan.
22. Menyiapkan susunan organisasi Perseroan yang dilengkapi
dengan perincian tugas dan penetapan pejabat Perseroan
sampai jenjang tertentu yang di atur melalui ketetapan
Direksi, kecuali untuk Sekretaris Perusahaan dan Kepala
Audit Internal terlebih dahulu mendapatkan persetujuan
Dewan Komisaris.
12. Striving to achieve Company performance targets.
13. Making a List of Shareholders, Special List, Minutes of GMS
and the Board of Directors Meeting Minutes.
14. Making the Annual Report as a form of accountability of the
management of the Company and the Company’s financial
documents as stipulated in the Act on public disclosure.
15. Developing financial report based on Financial Accounting
Standards and then submits it to the Public Accountant for
audit.
16. Delivering the company’s annual report including financial
statements and the establishment of net income, as well as
a report on the rights of companies that are not recorded in
the books among others as a result of removal of the books
of accounts to the GMS for approval and ratified.
17. Delivering and providing periodic reports to the Board of
Commissioners as well as reports and/or other documents
whenever requested by the Board of Commissioners, and/
or authorized agencies including the Financial Services
Authority and the Indonesia Stock Exchange.
18. Report changes in the composition of Shareholders, the
Board of Directors and Board of Commissioners to the
Minister in charge of Justice and Human Rights.
19. Maintaining the Register of Shareholders, Special List, Minutes
of GMS, Minutes of Meeting of the Board of Commissioners
and Board of Directors Meeting Minutes, Annual reports and
financial documents of the Company and other Company
documents.
20. Storing at the domicile of the Company: the Shareholders
Register, Special Register, the Minutes of GMS, Minutes
of Meeting of the Board of Commissioners and Board of
Directors Meeting Minutes, Annual Report and financial
documents of the Company and other Company documents
referred to in Articles of Association of the Company.
21. Develop accounting system in accordance with Financial
Accounting Standards and based on the principles of internal
control, especially the maintenance, recording, storing, and
monitoring functions.
22. Setting up the organizational structure of the Company,
incorporating details of the task and the establishment
of Company officials up to a certain level set through the
provision of the Board of Directors, except for the Company
Secretary and the Head of Internal Audit which need prior
approval of the Board of Commissioners.
1252018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
rapat Direksi
Selama tahun 2018, Direksi telah melakukan rapat sebanyak 12
kali.
nama / Name Jabatan / PositionJumlah rapat /
Total MeetingsJumlah Kehadiran /
Total Attendance
Evy Indahwaty Direktur Utama / President Director 12 12
Andoko Wakil Direktur Utama / Vice President Director 12 12
Anang Haryanto Direktur / Director 12 11
*Henri Gunawan Direktur / Director 12 12
Sepanjang tahun 2018, Direksi telah melaksanakan 12 kali
pertemuan yang membahas beberapa agenda, diantaranya:
no Tanggal / Date Agenda
1 08 Januari 2018January 8, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Januari 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Februari 2018
• Discussion on performance of each Directorate in January 2018
• Discussion on Work Programs in February 2018
2 12 Februari 2018 February 12, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Februari 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Maret 2018
• Discussion on performance of each Directorate in February 2018
• Discussion on Work Programs in March 2018
3 09 Maret 2018March 9, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Maret 2018
• Pembahasan program Kerja bulan April 2018
• Discussion on performance of each Directorate in March 2018
• Discussion on Work Programs in April 2018
4 09 April 2018April 9, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan April 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Mei 2018
• Discussion on performance of each Directorate in April 2018
• Discussion on Work Programs in May 2018
5 08 Mei 2018 May 8, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Mei 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Juni 2018
• Discussion on performance of each Directorate in May 2018
• Discussion on Work Programs in June 2018
6 05 Juni 2018 June 5, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Juni 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Juli 2018
• Discussion on performance of each Directorate in June 2018
• Discussion on Work Programs in July 2018
7 09 Juli 2018July 9, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Juli 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Agustus 2018
• Discussion on performance of each Directorate in July 2018
• Discussion on Work Programs in August 2018
8 09 Agustus 2018August 9, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Agustus 2018
• Pembahasan program Kerja bulan September 2018
• Discussion on performance of each Directorate in August 2018
• Discussion on Work Programs in September 2018
9 06 September 2018September 6, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan September 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Oktober 2018
• Discussion on performance of each Directorate in September 2018
• Discussion on Work Programs in October 2018
10 09 Oktober 2018October 9, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Oktober 2018
• Pembahasan program Kerja bulan November 2018
• Discussion on performance of each Directorate in October 2018
• Discussion on Work Programs in November 2018
11 8 November 2018November 8, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan November 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Desember 2018
• Discussion on performance of each Directorate in November 2018
• Discussion on Work Programs in December 2018
12 6 Desember 2018December 6, 2018
• Pembahasan Kinerja masing-masing Direktorat bulan Desember 2018
• Pembahasan program Kerja bulan Januari 2019
• Discussion on performance of each Directorate in December 2018
• Discussion on Work Programs in January 2018
Board of Directors Meeting
Board of Directors convened 12 meetings in 2018.
Throughout 2018, Board of Directors held 12 meetings that
discussed several agendas, among others:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018126
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
rApAT gABungAn DEwAn KoMISArIS DAn DIrEKSI Selama tahun 2018, Dewan Komisaris Dan Direksi telah
melakukan rapat sebanyak 6 kali.
nama / Name Jabatan / PositionJumlah rapat /
Total MeetingsJumlah Kehadiran /
Total Attendance
Saidinur Komisaris Utama / President Commissioner 6 5
Kasim Zainal Komisaris / Commissioner 6 5
Handoyo Soebali Komisaris Independen / Independent Commissioner 6 6
Evy Indahwaty Direktur Utama / President Director 6 6
Andoko Wakil Direktur Utama / Vice President Director 6 6
Anang Haryanto Direktur / Director 6 5
Henri Gunawan Direktur / Director 6 5
Agenda dan notulensi rapat gabungan Dewan Komisaris
dan Direksi
Adapun agenda rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
adalah sebagai berikut:
no Tanggal / Date Agenda
1. 10 Januari 2018 January 10, 2018
• Review Meeting BOD-BOC sebelumnya • Pembahasan Program Kerja Februari 2018• Pembahasan APU PPT
• Reviewing the Previous BOC-BOD Meeting• Discussion on Work Programs of February 2018• Discussion on APU PPT
2. 12 Maret 2018March 12, 2018
• Review Meeting BOD-BOC sebelumnya • Pembahasan Program Kerja April 2018• Pembahasan APU PPT
• Reviewing the Previous BOC-BOD Meeting• Discussion on Work Programs of April 2018• Discussion on APU PPT
3 18 Mei 2018May 18, 2018
• Review Meeting BOD-BOC sebelumnya • Pembahasan Program Kerja Juni 2018• Pembahasan APU PPT
• Reviewing the Previous BOC-BOD Meeting• Discussion on Work Programs of June 2018• Discussion on APU PPT
4 16 Juli 2018July 16, 2018
• Pembahasan Kinerja Perseroan• Pembahasan APU PPT
• Discussion on the Performance of the Company• Discussion on APU PPT
5. 10 September 2018September 10, 2018
• Pembahasan Kinerja Perseroan• Pembahasan APU PPT
• Discussion on the Performance of the Company• Discussion on APU PPT
6 12 November 2018 November 12, 2018
• Pembahasan Kinerja Perseroan• Pembahasan APU PPT
• Discussion on the Performance of the Company• Discussion on APU PPT
KEBIJAKAn KEBErAgAMAn KoMpoSISI DEwAn KoMISArIS DAn DIrEKSI
Perseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus terkait
dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris. Perseroan
mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan
mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan pengalaman
yang dapat mendukung kinerja Perseroan.
JoInT MEETIng oF BoArD oF CoMMISSIonErS AnD BoArD oF DIrECTorSThe Board of Commissioners and Board of Directors held 6 joint
meetings in 2018.
Agenda and Minutes of Joint Meeting
Meeting agenda of joint meeting of Board of Commissioners and
Board of Directors is as follows:
poLICY on DIVErSITY In CoMpoSITIon oF BoArD oF CoMMISSIonErS AnD BoArD oF DIrECTorSThe Company does not implement a special policy concerning
diversity in composition of Board of Commissioners. The
Company prioritizes individual competence and quality while
taking into account educational background and experience
that will support the Company’s performance.
1272018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
KEBIJAKAn rEMunErASI DEwAn KoMISArIS DAn DIrEKSIprosedur penerapan remunerasi Dewan Komisaris dan
Direksi
Pemberian Remunerasi dan tunjangan serta fasilitas lain
kepada Dewan Komisaris mengacu kepada keputusan RUPS
Tahunan tanggal 7 Mei 2018. Melalui keputusan tersebut, RUPS
memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menentukan besaran gaji, honorarium dan tunjangan lain bagi
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk tahun
buku 2018, dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Melalui kewenangan
yang diberikan, Dewan Komisaris telah mengeluarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris yang menentukan besarannya gaji,
honorarium, dan tunjangan lain bagi Anggota Dewan Komisaris
dan Direksi untuk tahun 2018.
Pada tahun 2018, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah
menerima remunerasi sejumlah Rp2.067.000 miliar per tahun
(Dewan Komisaris) dan Rp5.796.727 miliar per tahun (Direksi).
Jumlah tersebut sudah termasuk gaji pokok, tunjangan, dan THR.
KoMITE AuDITDewan Komisaris membentuk Komite Audit untuk membantu
Dewan Komisaris dalam memenuhi tugas pengawasan terkait
pelaporan keuangan, manajemen risiko, audit dan kepatuhan
hukum serta peraturan yang berlaku.
piagam Komite Audit
Komite Audit dapat berperan secara efektif dan efisien dengan
berpedoman pada Piagam Komite Audit yang telah disusun
dan disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 9 November
2015. Piagam tersebut mencakup komposisi keanggotaan,
persyaratan keanggotaan termasuk persyaratan kompetensi
dan independensi, wewenang, tugas & tanggung jawab, tata
cara dan prosedur kerja serta pelaporan.
Visi dan Misi
• Visi
Menjadi organ pendukung Dewan Komisaris yang
profesional, independen dan efektif.
rEMunErATIon poLICY For BoArD oF CoMMISSIonErS AnD BoArD oF DIrECTorSBoard of Commissioners and Board of Directors
remuneration Determination policy
Provision of Remuneration and allowances and other facilities
to the Board of Commissioners refers to the decision of the
Annual the GMS dated May 7, 2018. Through this decision, the
GMS authorized the Board of Commissioners to determine the
amount of salary, honorarium and allowances for Members of the
Board of Commissioners and Board of Directors of the Company
for the fiscal year 2018, with regard to the recommendation of
the Nomination and Remuneration Committee of the company.
Through the authority granted, the Board of Commissioners
has issued Decree of the Board of Commissioners regarding the
determining of the salaries, honoraria and other allowances of
Members of the Board of Commissioners and Board of Directors
for 2018.
In 2018, the Board of Commissioners and Directors of the
Company has received remuneration amounted to Rp2.067.000
billion per year (the Board of Commissioners) and Rp5.796.727
billion per year (the Board of Directors). This number includes
basic salary, allowances, and the holiday allowance (THR).
AuDIT CoMMITTEEBoard of Commissioners established Audit Committee to assist
the Board of Commissioners in carrying out supervisory duties
regarding financial reporting, risk management, audit, and
compliance with the laws and regulations.
Audit Committee Charter
Audit Committee may work effectively and efficiently by referring
to Audit Committee Charter prepared and validated by Board
of Commissioners on November 9, 2015. The Charter includes
the composition of membership, membership requirements,
including requirements for the competency and independency,
authority, duties and responsibilities, procedures and work
procedures and reporting.
Vision and Mission
• Vision
To be a professional, independent, and effective supporting
instrument for the Board of Commissioners.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018128
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
• Mission
Providing services and added value to the Board of
Commissioners in auditing and ensuring the quality of
financial statements, effectiveness of internal control system
and risk management, effectiveness of implementation of
duty of Internal Audit and External Auditor, and compliance
with the prevailing laws and regulations for optimization of
GCG implementation.
Appointment, Dismissal, Composition, and Tenure of Audit
Committee
The composition of the Audit Committee membership numbers
is no less than 3 (three) people, consisting of a Chairman and
2 (two) Members. Chairman of the Audit Committee is an
Independent Commissioner, while the Members are from outside
the Company. The Audit Committee is appointed and dismissed
by the Board of Commissioners. While the term of office of the
Audit Committee is 3 years. Composition and term of office of
the Audit Committee is in accordance with the criteria set out in
the Charter of the Audit Committee as of December 31, 2018 is
as follows:
profile of Audit Committee Member
• Misi
Menyediakan jasa dan nilai tambah bagi Dewan Komisaris
dalam menilai dan meyakinkan kualitas laporan keuangan,
efektivitas sistem pengendalian internal dan pengelolaan
risiko, efektivitas pelaksanaan tugas Unit Audit Internal
dan Auditor Eksternal, serta kepatuhan terhadap peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka
optimalisasi implementasi GCG.
pengangkatan, pemberhentian, Komposisi Dan Masa
Jabatan Komite Audit
Jumlah keanggotaan Komite Audit paling sedikit 3 (tiga) orang
dan terdiri dari Ketua dan 2 (dua) Anggota. Ketua Komite Audit
merupakan Komisaris Independen sedangkan anggota berasal
dari luar Perseroan. Pengangkatan dan pemberhentian Komite
Audit dilakukan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Sedangkan
masa jabatan Komite Audit adalah 3 tahun, Komposisi dan masa
jabatan Komite Audit sesuai dengan kriteria yang tertuang
dalam Piagam Komite Audit per 31 Desember 2018, yakni
sebagai berikut:
nama / Name Jabatan / PositionDasar pengangkatan /
Basis of AppointmentBerakhir pada / End
Handoyo SoebaliKetua Komite Audit / Audit Committee Chairman
Dewan Komisaris Nomor: 03//KEP-DK/V/2018 tanggal 07 Mei 2018 / Decree of Board of Commissioners No: 03//KEP-DK/V/2018 dated May 07, 2018
Sampai ditutupnya RUPS Tahunan Tahun 2021 / Closing of 2021 Annual GMS Dwi Sasongko Anggota / Member
Handoko Tomo Anggota / Member
profil Anggota Komite Audit
hAnDoYo SoEBALI
Ketua Komite Audit
Riwayat singkat, kualifikasi pendidikan,
dan pengalaman kerja Handoyo Soebali
telah ditampilkan pada pembahasan Profil
Dewan Komisaris.
hAnDoYo SoEBALI
Audit Committee Chairman
Brief profile, education qualification, and
experience of Handoyo Soebali have
been presented in the Profile of Board of
Commissioners.
1292018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
hAnDoKo ToMo
Jabatan / Position : Anggota Komite Audit /
Audit Committee Member
Kewarganegaraaan / Nationality : Indonesia / Indonesian
Tempat& Tanggal Lahir / Place & Date of Birth : Jakarta, 10 Juni 1964 (55 Tahun)
Jakarta, June 10, 1964 (55 Years Old)
Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor: 03/DK/rBF/VI/2015 tanggal 5 Juni 2015, yang telah dilakukan pengangkatan kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor : 03/KEp-DK/V/2018 tanggal 7 Mei 2018. Beliau memperoleh gelar Diploma III Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1987, Diploma IV Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) pada tahun 1994, dan gelar Magister Akuntansi dari Universitas Budi Luhur pada tahun 2015.
Beliau memiliki beberapa sertifikasi profesi, diantaranya adalah Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant (CA), Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS), dan Certified International Financial Reporting Standars (IFRS) Lecturer, Certified Receiver and Administrator (CRA), Certified Liquidator (CLI), Certified Professional Investigator (CPI)
Beliau memulai karirnya sebagai Auditor Pemerintah & BPKP tahun 1987-1996, kemudian Auditor Internal di Perusahaan Tambang tahun 1996-2000 dan pernah menjabat beberapa posisi penting, seperti, Ketua Bidang Keanggotaan dan Asistensi Profesional di Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Wilayah Jakarta (2012-2016), Ketua Komite Asistensi dan Implementasi Standar Profesi-Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) (2013-2017), Anggota Komite Audit di PT Perkebunan Mitra Organ (2014-sampai sekarang), dan saat ini menjabat sebagai Anggota Komite Audit Perseroan.
He joined as Audit Committee Member since 2015 pursuant to Decision Letter of Board of Commissioners No: 03/DK/RBF/VI/2015 on June 5, 2015, and has been reappointed according to the Decision Letter of Board of Commissioners No : 03/KEP-DK/V/2018 dated May 7, 2018. He holds Associate Degree III of Accounting from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) in 1987, Associate Degree III of Accounting from Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) in 1994, and Master in Accounting from Budi Luhur University in 2015.
He is certified among other for Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant (CA), Certified Sustainability Reporting Specialist (CSRS), and Certified International Financial Reporting Standards (IFRS) Lecturer, Certified Receiver and Administrator (CRA), Certified Liquidator (CLI), Certified Professional Investigator (CPI).
He began his career as Government Auditor & BPKP in 1987-1996; Internal Auditor of Mining Company in 1996-2000 and served in several important position i.e. Head of Membership and Professional Assisting of Indonesia Accountant Association (IAI) of Jakarta Region (2012-2016), Head Committee of Assistance and Implementation of Professional Standard - Indonesia Public Accountant Institution (IAPI) (2013-2017), Member of Audit Committee of PT Perkebunan Mitra Organ (2014-present), and currently as the Company Audit Committee Member.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018130
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Independency of Audit Committee
Referring to OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 on the
Establishment and Implementation of Audit Committee work.
The independence criteria of Audit Committee Member is as
follows:
1. Is not a person in a Public Accounting firm, Law Firm, the
Office of Public Appraisal Service or others who provide
assurance services, services of non-assurance, appraisal
and/or other consultation services to the Issuer or Listed
Company concerned within the last six (6) months.
2. Not a person who works or have the authority and
responsibility for planning, directing, controlling, or supervise
the activities of the Issuer or Listed Company within the last
DwI SASongKo
Jabatan / Position : Anggota Komite Audit /
Audit Committee Member
Kewarganegaraaan / Nationality : Indonesia / Indonesian
Tempat& Tanggal Lahir / Place & Date of Birth : Banjarnegara, 29 Oktober 1964 (54 tahun)
Banjarnegara, October 29, 1964 (54 Years Old)
Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak 2015 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor: 03/DK/rBF/VI/2015 tanggal 5 Juni 2015, yang telah dilakukan pengangkatan kembali berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor : 03/KEp-DK/V/2018 tanggal 7 Mei 2018 memperoleh gelar Sarjana Ekonomi & Akuntansi dari Universitas Diponegoro.
Dwi Sasongko juga memegang beberapa gelar profesi antara lain, Certified Internal Auditor (CIA) dari The Institute of Internal Auditor, Certified Bank Auditor (CBA) dari Bank Administration Institute dan Risk Management Certification, level IV-BMSR
Beliau memulai karirnya sebagai Auditor di Kantor Akuntan Publik ”Drs. Tahir Hidayat, Akt” di Semarang (1987-1988) Beliau bergabung di PT Bank Niaga Tbk dengan menduduki beberapa posisi (1991-2006) dan kemudian sebagai Internal Audit Support di PT Bank Permata (2006-2012), saat ini beliau juga menjabat sebagai anggota Komite Audit di PT Bank MNC Internasional Tbk dan PT Chandra Sakti Utama Leasing.
He joined as Audit Committee Member since 2015 pursuant to Decision Letter of Board of Commissioner No. 03/DK/RBF/VI/2015 dated June 5, 2015., and has been reappointed according to the Decision Letter of Board of Commissioners No : 03/KEP-DK/V/2018 dated May 7, 2018. He also holds Bachelor of Economy and Accounting from Diponegoro University.
Dwi Sasongko also certified for namely Certified Internal Auditor (CIA) dari The Institute of Internal Auditor, Certified Bank Auditor (CBA) from Bank Administration Institute and Risk Management Certification, level IV-BMSR.
He began his career as Auditor at Public Accounting Firm of “Drs. Tahir Hidayat, Akt” in Semarang (1987-1988). Joined with PT Bank Niaga Tbk in several positions (1991-2006); as Internal Audit Support of PT Bank Permata (2006-2012), and currently served as Audit Committee member of PT Bank MNC Internasional Tbk and PT Chandar Sakti Utama Leasing.
Independensi Komite Audit
Mengacu pada Peraturan POJK Nomor 55/POJK.04/2015 Tentang
Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit, kriteria
Independensi Anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:
1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau
pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa nonassurance,
jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Emiten
atau Perusahaan Publik yang bersangkutan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
1312018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen.
3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung
pada Emiten atau Perusahaan Publik.
4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun
tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka saham
tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain dalam jangka
waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut.
5. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama
Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.
6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan
berdasarkan Piagam Komite Audit Perseroan mengenai
persyaratan anggota Komite Audit bahwa Komite Audit
harus independen.
Berikut ini adalah penilaian independensi anggota Komite Audit
per 31 Desember 2018:
Kriteria Independensi / Independence Criteriahandoyo Soebali
Saidinur Kasim Zainal
Bukan merupakan karyawan kunci Perseroan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris Not a key employee of the Company within 1 (one) year prior to the appointment by the Board of Commissioners
Tidak mempunyai saham di Perusahaan bersangkutan, baik langsung maupun tidak langsung Has no shares in the concerned Company, both directly and indirectly
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Direksi maupun Pemegang Saham Utama Has no affiliations with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and Shareholders
Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Perseroan Has no personal interest relations which may cause negative effects and conflicts of interest to the Company
Tidak mempunyai kaitan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan karyawan atau pejabat Perseroan No blood relationship up to third degree or akin with employees or officials of the Company
Tugas dan Tanggung Jawab
Komite Audit berfungsi untuk membantu Dewan Komisaris
dalam melaksanakan tugasnya mewujudkan pengawasan yang
efektif terhadap Perseroan. Dalam mencapai tujuan tersebut,
Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab, antara lain:
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas,
antara lain laporan keuangan, proyeksi dan laporan lainnya
terkait dengan informasi keuangan Perseroan, termasuk
kepatuhan terhadap standar dan kebijakan akuntansi dalam
proses penyusunannya.
six (6) months except for the Independent Commissioner.
3. Has no shares directly or indirectly in the Issuer or Listed
Company.
4. In the case of members of the Audit Committee acquire
shares of Public Company either directly or indirectly as a
result of a legal event, then such shares shall be transferred
to another party within a maximum period of six (6) months
after obtaining such shares.
5. Has affiliation with members of the Board of Commissioners,
members of the Board of Directors, or majority Shareholder
of the Issuer or Listed Company.
6. Not having a business relationship, directly or indirectly,
related to the activities based on Company’s Audit Committee
Charter on requirements of Audit Committee member that
Audit Committee must be independent.
The following are independency appraisal of Audit Committee
member as of December 31, 2018:
Duties and responsibilities
The Audit Committee aims to assist the Board in carrying out
its duties to realize the effective oversight over the Company. In
achieving this objective, the Audit Committee shall function and
is responsible for, among other things:
1. Reviewing the financial information that will be issued by the
Company to the public and/or authorities, including financial
reports, projections and other statements relating to the
Company’s financial information, including adherence to the
standards and accounting policy in the drafting process.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018132
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
2. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
Perseroan.
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor
eksternal atas jasa yang diberikan oleh auditor eksternal.
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan auditor eksternal yang didasarkan
pada independensi, ruang lingkup penugasan/perikatan,
dan implementasinya.
5. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada
independensi, ruangan lingkup penugasan, dan imbalan
jasa.
6. Melakukan penelaahan atas kualitas pekerjaan dan
independensi auditor internal dan auditor eksternal.
7. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan
tidak memiliki fungsi pemantau risiko dibawah Dewan
Komisaris.
8. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
9. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan
Perseroan.
wewenang Komite Audit
Dalam rangka mewujudkan pengawasan yang efektif terhadap
Perseroan sebagaimana diatur dalam Piagam Komite Audit,
Komite Audit memiliki kewenangan untuk:
1. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perseroan tentang
karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan lainnya
yang diperlukan. Terkait dengan kewenangan tersebut
di atas, maka laporan-laporan berikut wajib disampaikan
kepada Komite Audit:
a. Laporan keuangan periodik.
b. Laporan kegiatan periodik dari kegiatankegiatan audit
internal, manajemen risiko dan implementasi GCG, berisi
ringkasan kegiatan, serta temuan-temuan penting di
Perseroan dan progress tindak lanjutnya.
c. Laporan kegiatan periodik dari bagian hukum, berisi
ringkasan mengenai masalah di bidang hukum terkait
dengan peraturan di bidang pasar modal, dan/atau
kasus ketidaktaatan bidang hukum yang teridentifikasi.
d. Laporan-laporan lain yang dipandang perlu oleh Komite
Audit.
e. Bentuk dari laporan-laporan tersebut akan dinilai dari
waktu ke waktu dan disepakati bersama dengan pihak
pembuat laporan.
2. Reviewing compliance with laws and regulations relating to
the Company’s activities.
3. Provide independent opinion in the event of disagreements
between management and the external auditor for services
provided by the external auditor.
4. Provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the appointment of external auditors are based on
independence, the scope of the assignment/engagement,
and implementation.
5. Providing recommendations to the Board of Commissioners
on the appointment of accountants based on the
independence, scope of assignment, and fees.
6. Reviewing the quality of the work and the independence of
the internal auditor and the external auditor.
7. Reviewing the implementation of risk management activities
undertaken by the Board of Directors, if the Company does
not have a risk monitoring function under the Board of
Commissioners.
8. Reviewing complaints related to the Company’s accounting
and financial reporting processes.
9. Reviewing and providing advice to the Board of
Commissioners in relation to the Company’s potential
conflict of interest.
Authority of Committee Audit
In order to achieve effective oversight over the Company as set
forth in the Audit Committee Charter, Audit Committee has the
authority to:
1. Accessing records or information about the employees, funds,
assets, and other Company resources required. Associated
with the authority aforesaid, the following reports shall be
submitted to the Audit Committee:
a. Periodic financial reports.
b. Periodic activity reports of the activities of internal audit,
risk management and GCG implementation, contains a
summary of activities, as well as important findings in the
Company and progress of follow up.
c. Periodic activity reports from the legal side, contains a
summary of the issues in the legal field relating to the
regulations in the areas of capital markets, and/or cases
of law disobediences that are identified.
d. Other reports deemed necessary by the Audit Committee
e. The form of these reports will be assessed from time to
time and validated together with the report maker.
1332018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
2. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,
manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan tanggung
jawab Komite Audit.
3. Melibatkan pihak independen diluar anggota Komite Audit
yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya
(jika diperlukan).
4. Melaksanakan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris.
rapat Komite Audit
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, Komite Audit dapat
mengadakan rapat sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam
setahun dan dapat menyelenggarakan rapat tambahan bila
diperlukan.
Selama tahun 2018, agenda pembahasan yang dilakukan dalam
rapat Komite Audit adalah sebagai berikut:
Komite Audit / Audit
Committee
Bulan / Month
Januari / January
Februari / February
Maret / March
April / April
Mei / May
Juni / June
Juli / July
Agustus / August
September / September
oktober / October
november / November
Desember / December
Komite Audit rapat
dengan / Meeting
with
IA IA IA IA IA IA IA IA IA IA IA IA
Vp CEo CEo CEo CEo CEo CEo CEo CEo CEo CEo CEo
BoC BoC BoC BoC BoC BoC BoC BoC BoC BoC BoC BoC
Handoyo Soebali - -
Dwi Sasongko
Handoko Tomo - -
notes:
V= Hadir
X= Absen
IA: Internal Audit
CEO: President Director
BOD: Board of Directors
BOC: Board of Commissioners
Agenda rapat gabungan Komite Audit dengan Dewan
Komisaris dan Direksi
no Tanggal / Date Agenda
1. 24 Januari 2018 / January 24, 2018
1. Vision, Mission and Core Value2. Internal Audit Summary 20173. Detail Audit Summary 2017
2. 21 Februari 2018 / February 21, 2018
1. Vision, Mission and Core Value2. Internal Audit Summary 20173. Internal Audit Planning 2018
3. 21 Maret 2018 / March 21, 2018
1. Implementasi pengkinian data pada penerapan program APU dan PPT / Implementation of data update on APU and PPT programs
2. Update Operational Audit - Compliance Review3. Updated Whistleblower - INFO4. Detail - Biaya Gaji & Biaya Administrasi - Umum / Detail on Salary Expenses & Administrative - General Expenses
2. To communicate directly with employees, directors, internal
audit unit, the risk management unit, the unit of GCG
implementation, the legal department and the external
auditor within the limits of the duties and responsibilities of
Audit Committee.
3. Involve independent parties outside the Audit Committee
members needed to assist the implementation of its tasks (if
necessary).
4. Implement other authorities granted by the Board of
Commissioners.
Audit Committee Meeting
In accordance with the Audit Committee Charter, the Audit
Committee may meet at least 6 (six) times a year and may hold
additional meetings when necessary.
Throughout 2018, agenda discussed in the Audit Committee
meeting is as follows:
notes:
V = Present
X = Absent
IA: Internal Audit
CEO: President Director
BOD: Board of Directors
BOC: Board of Commissioners
Agenda of Joint Meeting of Audit Committee with Board of
Commissioners and Board of Directors
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018134
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
no Tanggal / Date Agenda
4. 25 April 2018 / April 25, 2018
1. Notulen Updated / Updated Minutes of Meeting2. Progress Branch Compliance Review 3. Updated Whistleblower - INFO
5. 28 Mei 2018 / May 28, 2018
1. Risk Priority Audit Surabaya produk UC dan Gresik UC2. Summary biaya gaji dan administrasi umum / Summary of salary and general administration
6. 26 Juni 2018 / June 26, 2018
1. Risk Priority Audit - Case Cabang Depok UC 2. Updated Case Cabang Kebumen3. Collaboration Detail Desk Call & Operational Audit
7. 25 Juli 2018 / July 25, 2018
1. Agreed Action - Progress2. Compliance Review - Progress3. Collaboration Desk Call & Operasional Audit 4. Analisa Nasional - Modus Cabang Kebumen / National Analysis - Kebumen Branch Modus
8. 23 Agustus 2018 / August 23, 2018
1. Notulen Meeting / Minutes of Meeting2. Analisa Data - NIK KTP Konsumen / Data Analysis - Consumer's ID Number3. INFO - Update4. Collaboration - Desk Coll & Operational Audit
9. 21 September 2018 / September 21, 2018
1. Notulen Meeting2. Audit Project Summary 2017 - 20183. Info Update
10. 24 Oktober 2018 / October 24, 2018
1. Tematik Audit Dana Auto dan Dana Griya Area Jawa Tengah / Auto Fund Audit Thematic and Griya Fund in Central Java
2. Tematik Audit Opname Kuitansi dan BAPK / BAPK and Receipt Opname Audit Thematic3. Summary Report
11. 21 November 2018 / November 21, 2018
1. Audit Universe 20192. Summary INFO3. Summary All Verifikasi Desk Call4. Hasil Penagihan C4 Up / Result of C4 Up Collection
12. 18 Desember 2018 / December 18, 2018
1. Audit Universe 20192. Summary All Verifikasi Desk Call 3. Summary Info
Laporan pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Pada tahun 2018, Komite Audit telah melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya sejalan dengan ketentuan Piagam
Audit serta berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam
Peraturan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 55/
POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
Komite Audit sudah melaksanakan tanggung jawabnya
dengan baik, sebagaimana yang dimuat dalam Piagam Audit
dan Peraturan OJK. Komite Audit telah memberikan pendapat
independen dan profesional kepada Dewan Komisaris
berkenaan dengan integritas laporan keuangan Perseroan,
proses pelaporan keuangan, efektivitas Sistem Pengendalian
Internal, proses dan temuan audit internal dan eksternal yang
independen, pemantauan manajemen risiko, serta kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan dan Prinsip Tata
Kelola Perusahaan.
Audit Committee Implementation report
In 2018, Audit Committee implemented duties and responsibilities
in line with Audit Charter and based on Regulation of Financial
Services Authority (POJK) No. 55/POJK.04/2015 dated December
23, 2015 on Establishment and Guidelines for Implementation of
Audit Committee Work.
Audit Committee has implemented its responsibilities properly
as stated in Audit Charter and OJK Regulation. Audit Committee
has provided professional and independent opinion to the Board
of Commissioners concerning integrity of financial statements,
financial reporting process, effectiveness of Internal Control,
independent internal and external audit findings and process,
risk management monitoring, and compliance with the laws and
regulations and Corporate Governance Principles.
1352018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
KoMITE noMInASI DAn rEMunErASIKomite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu
Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi Nominasi dan
Remunerasi di Perseroan. Perseroan membentuk Komite
Nominasi dan Remunerasi sejak tanggal 16 Juli 2012 berdasarkan
Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 05/DK/ HDF/VII/2012.
Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk membantu
Dewan Komisaris dalam hal:
1. Melakukan analisa tentang pemberian Remunerasi Perseroan
yang meliputi antara lain sistem penggajian dan pemberian
tunjangan, kompensasi serta manfaat lainnya.
2. Menelaah dan memberi masukkan terhadap hal-hal yang
terkait dengan permasalahan Remunerasi khususnya di
tingkatan manajemen.
3. Menyusun kriteria seleksi dan prosedur Nominasi bagi
anggota Komisaris, Direksi dan para eksekutif lainnya,
membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi
tentang jumlah Komisaris dan Direksi.
piagam Komite nominasi dan remunerasi
Dewan Komisaris telah menetapkan Piagam Komite Nominasi
dan Remunerasi pada tanggal 1 Juli 2015 yang kemudian
diubah melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 06/
DK/HDF/XI/2013 tanggal 1 Juli 2015. Piagam ini berlaku sebagai
dokumen tertulis yang mengatur tanggung jawab, wewenang,
serta struktur Komite Nominasi dan Remunerasi untuk
menciptakan supervisi yang efisien dan efektif atas Perseroan.
Piagam dipergunakan sebagai kerangka acuan bagi Dewan
Komisaris, Direksi, Audit Internal dan Auditor Eksternal dalam
berkomunikasi dengan Komite Nominasi dan Remunerasi.
pengangkatan, pemberhentian, Komposisi dan Masa
Jabatan Komite nominasi dan remunerasi
Komposisi keanggotaan Komite Nominasi dan Remunerasi
paling sedikit berjumlah 3 (tiga) orang, terdiri dari Ketua dan
2 (dua) Anggota. Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi
merupakan Komisaris Independen sedangkan Anggota berasal
dari luar Perseroan. Komite Nominasi dan Remunerasi diangkat
dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Perseroan. Sedangkan
masa jabatan Komite Nominasi dan Remunerasi adalah 3 (tiga)
tahun. Per akhir Desember 2018, susunan dan anggota Komite
Nominasi dan Remunerasi adalah sebagai berikut:
nama / Name Jabatan / PositionDasar hukum pengangkatan /
Legal Basis of AppointmentBerakhir pada /
End
Handoyo SoebaliKetua Komite Nominasi dan Remunerasi / Chairman of Nomination and Remuneration Committee
No.04/KEP-DK/V/2018 2021
SaidinurAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee
No.04/KEP-DK/V/2018 2021
Kasim ZainalAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi / Member of Nomination and Remuneration Committee
No.04/KEP-DK/V/2018 2021
noMInATIon AnD rEMunErATIon CoMMITTEENomination and Remuneration Committee was established to
assist the Board of Commissioners in running the Nomination
and Remuneration function in the Company. The Company
established Nomination and Remuneration Committee on July
16, 2012 pursuant to Decree of Board of Commissioners No. 05/
DK/HDF/VII/2012. Nomination and Remuneration Committee is
established to assist the Board of Commissioners in:
1. Conduct analysis on the granting of Company Remuneration
which includes among others the payroll and benefits
administration system, compensation and other benefits.
2. Examine and give input on matters relating to Remuneration
issues, especially at the levels of management.
3. Develop selection criteria and Nominations procedures for
the commissioners, directors and other executives, scoring
system and provide recommendations on the number of
Commissioners and Directors.
nomination and remuneration Committee Charter
Board of Commissioners has determined Nomination and
Remuneration Committee Charter on July 1, 2015 which was
later amended by virtue of Decree of Board of Commissioners
No. 06/DK/HDF/XI/2013 dated July 1, 2015. This charter serves
as written document that governs responsibilities, authorities,
and structure of Nomination and Remuneration Committee to
create efficient and effective supervision. This charter is used
as benchmark for Board of Commissioners, Board of Directors,
Internal Audit, and External Audit in communicating with
Nomination and Remuneration Committee.
Appointment, Dismissal, Composition, and Tenure of
nomination and remuneration Committee
The composition of the Nomination and Remuneration
Committee membership number no less than 3 (three) people,
consisting of a President and 2 (two) Members. Chairman of the
Nomination and Remuneration Committee is an Independent
Commissioner, while the Members are from outside the
Company. The Nomination and Remuneration Committee
is appointed and dismissed by the Board of Commissioners.
While the term of office of the Audit Committee is 3 years. As
of December 2018, the composition and member of Nomination
and Remuneration Committee was as follows:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018136
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
profil Komite nominasi Dan remunerasi
Profil dari masing-masing ketua dan anggota Komite Nominasi
dan Remunerasi tercantum lengkap pada profil Dewan Komisaris.
Independensi Komite nominasi Dan remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bersikap independen
dalam memenuhi tugas dan tanggungjawabnya membantu
Dewan Komisaris. Kemandirian anggota Komite Nominasi dan
Remunerasi mencakup hal-hal berikut:
1. Bukan merupakan karyawan kunci Perseroan dalam 1 (satu)
tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.
2. Tidak mempunyai saham di Perseroan bersangkutan, baik
langsung maupun tidak langsung.
3. Dalam hal anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan setelah diperolehnya
saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain atau
mengundurkan diri dari keanggotaan Komite Nominasi dan
Remunerasi.
4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,
anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Direksi maupun
Pemegang Saham Utama.
5. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat
menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan
terhadap Perseroan
6. Tidak mempunyai kaitan keluarga sedarah sampai derajat
ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping
dengan karyawan atau pejabat Perseroan.
Sesuai dengan ketentuan dalam Board Manual, penilaian
independensi Komite Nominasi dan Remunerasi tertuang dalam
tabel berikut:
Kriteria Independensi / Independence Criteria handoyo Soebali Saidinur Kasim Zainal
Bukan merupakan karyawan kunci Perseroan dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris / Not a key employee of the Company within 1 (one) year prior to the appointment by the Board of Commissioners
Tidak mempunyai saham di Perusahaan bersangkutan, baik langsung maupun tidak langsung / Has no shares in the concerned Company, both directly and indirectly
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Direksi maupun Pemegang Saham Utama / Has no affiliations with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and Shareholders
Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan terhadap Perseroan / Has no personal interest relations which may cause negative effects and conflicts of interest to the Company
Tidak mempunyai kaitan keluarga sedarah sampai derajat ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan karyawan atau pejabat Perseroan / No blood relationship up to third degree or akin with employees or officials of the Company
profile of nomination and remuneration Committee
The profile of respective head and member of Nomination and
Remuneration Committee is fully listed in the chapter of “Profile
of Board of Commissioners”.
Independence of nomination and remuneration Committee
Nomination and Remuneration Committee shall be independent
in fulfilling their duties and responsibilities to assist the Board
of Commissioners. Independence of the members of the
Nomination and Remuneration Committee include the following:
1. Not a key employee in the Company for at least 1 (one) year
prior to appointment by Board of Commissioners.
2. Not a shareholder of the Company directly or indirectly.
3. In the case of members of the Nomination and Remuneration
Committee acquire shares of Public Company either directly
or indirectly as a result of a legal event, then such shares shall
be transferred to another party within a maximum period of
six (6) months after obtaining such shares or resign from their
position as a member of the Nomination and Remuneration
Committee.
4. Not affiliated with the Company, the Board of Commissioners,
members of the Board of Directors or Major Shareholder.
5. No interest/personal connection that may cause negative
impacts and conflict of interest against the Company.
6. Not related by blood to the third degree either vertically
or horizontally to the side with the employees or Company
officials.
In accordance with the provisions of the Board Manual,
independence appraisal of the Nomination and Remuneration
Committee is contained in the following table:
1372018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Tugas dan Tanggung Jawab Komite nominasi dan
remunerasi
Merujuk pada Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi,
tugas dan tanggung jawab Komite Nominasi dan Remunerasi
Perseroan, yaitu:
Dalam Kebijakan nominasi
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
a. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota
Dewan Komisaris.
b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses
Nominasi.
c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris.
2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan
evaluasi.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai program pengembangan kemampuan anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.
4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai
anggota Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris kepada
Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
Selain tugas-tugas utama yang telah disebutkan di atas, Komite
Nominasi dan Remunerasi juga memiliki tugas pendukung,
yaitu:
1. Memastikan bahwa Perseroan telah memiliki kebijakan
Pengelolaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(SDM) yang transparan. Melakukan penelaahan dan
pemantauan praktik manajemen Pengembangan SDM
berdasarkan pedoman Kebijakan Tata Kelola Perusahaan,
khususnya Pedoman Tata Kerja Dewan Komisaris dan Direksi
(Board Manual), Kebijakan Manajemen dan Prosedur Operasi
Standar di bidang pengembangan SDM.
2. Menelaah dan memantau implementasi sistem perencanaan
SDM, program pengembangan Soft Skill, rekrutmen, seleksi
dan penempatan karyawan.
3. Menelaah dan memantau hubungan kerja industrial yang
ada di lingkungan Perseroan.
4. Memantau dan mengawasi pelaksanaan mekanisme
program pengembangan SDM Perseroan, termasuk di
dalamnya manajemen talenta untuk memastikan Perseroan
memiliki SDM yang kompeten sesuai dengan kebutuhan
Perseroan.
Duties and responsibilities of nomination and remuneration
Committee
Referring to the Charter of the Nomination and Remuneration
Committee, the duties and responsibilities of the Nomination
and Remuneration of the Company, are as follows:
regarding the nominations policy
1. Provide recommendations to the Board of Commissioners
on:
a. The composition of office of the members of the Board of
Directors and/or of the Board of Commissioners.
b. Policies and criteria required in the process of Nomination.
c. Performance evaluation policy for members of the
Board of Directors and/or members of the Board of
Commissioners
2. Assist the Board of Commissioners to assess the performance
of members of the Board of Directors and/or members of
the Board of Commissioners based on benchmarks that had
been developed as an evaluation.
3. Provide recommendations to the Board of Commissioners
regarding the competency development program for
members of the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners.
4. Propose candidates who qualify as members of the Board of
Directors and/or members of the Board of Commissioners to
the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.
In addition to the main tasks mentioned above, Nomination and
Remuneration Committee also has supporting task, they are as
follows:
1. Ensuring that the company has a transparent policy on
the Management and Development of Human Resources
(HR). Reviewing the development of human resources
management practices based on the Good Corporate
Governance Policy guidelines, in particular the Manual of the
Board of Commissioners and the Board of Directors (Board
Manual), Policy Management and Standard Operating
Procedures in the areas of Human Resources development.
2. Review and monitor the implementation of HR planning
system, Soft Skill development programs, recruitment,
selection and placement of employees.
3. Examine and monitor the industrial labor relations that exist
in the Company.
4. Monitor and oversee the implementation of the mechanism
of HR development program of the Company, including
talent management to ensure the Company has competent
Human Resources in accordance with the needs of the
Company.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018138
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Terkait Kebijakan remunerasi
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi
Perseroan:
2. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan remunerasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. Kebijakan remunerasi (termasuk fasilitas-fasilitas dan
tunjangan-tunjangan) bagi Dewan Komisaris dan Direksi
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan, dengan memperhatikan kinerja
keuangan, prestasi kerja individual, kewajaran dengan
peer group, nilai tambah bagi pemegang saham,
pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang
Perseroan.
b. Kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
karyawan pada umumnya untuk disampaikan kepada
Direksi melalui Dewan Komisaris.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan remunerasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
wewenang Komite nominasi Dan remunerasi
Tugas Komite nominasi dan renumerasi:
a. Dalam kebijakan nominasi
1. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai
struktur, jumlah, sistem dan prosedur pemilihan dan/
atau penggantian anggota dewan Komisaris dan/atau
Direksi kepada Dewan Komisaris.
2. Memberikan rekomendasi calon anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada RUPS Perseroan.
3. Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen
yang akan menjadi anggota Komite kepada dewan
Komisaris.
4. Melakukan evaluasi kinerja individu dan kolektif Direksi.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh dewan
Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan Renumerasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Dalam kebijakan Renumerasi:
1. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan Renumerasi
Perseroan.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
a. Kebijakan Remunerasi (termasuk fasilitas-fasilitas
dan tunjangan-tunjangan) bagi dewan Komisaris
dan Direksi untuk disampaikan kepada Rapat
regarding remuneration policy
1. Evaluate the remuneration policy of the Company:
2. Carry out other duties assigned by the Board of
Commissioners with regard to remuneration policy in
accordance with applicable regulations.
a. Remuneration Policies (including facilities and
allowances) for the Board of Commissioners and the
Board of Directors to be submitted to the Company’s
General Meeting of Shareholders, taking into account
financial performance, individual work achievement,
reasonableness with the peer group, added value for the
shareholders, and the Company’s long term objectives
and strategies considerations;
b. Remuneration policy for executive officers and
employees in general, to be submitted to the Board of
Directors through the Board of Commissioners;
3. Carry out other duties assigned by the Board of
Commissioners with regard to remuneration policy in
accordance with applicable regulations.
Authority of nomination and remuneration Committee
Duties of the nomination and remuneration Committee:
a. In nomination policy
1. Develop and provide recommendations on the structure,
number, systems and procedures of appointment and/ or
replacement of members of the Board of Commissioners
and/ or Board of Directors to the Board of Commissioners.
2. Providing recommendations on members of the Board
of Commissioners and/ or Board of Directors candidates
to the Board of Commissioners to be submitted to the
Company’s GMS.
3. Providing recommendations on independent parties
who will be the Committee members to the Board of
Commissioners.
4. Evaluate the individual and collective performance of the
Board of Directors.
5. Conduct other duties assigned by the Board of
Commissioners with regard to the remuneration policy
in accordance with the applicable regulations.
b. In remuneration policy.
1. Evaluating the Company’s Remuneration policy.
2. Providing recommendations to the Board of
Commissioners on:
a. Remuneration Policies (including facilities and
allowances) for the Board of Commissioners and the
Board of Directors to be submitted to the Company’s
1392018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Umum Pemegang Saham Perseroan, dengan
memperhatikan kinerja keuangan, prestasi kerja
individual, kewajaran dengan peer group, nilai
tambah bagi pemegang saham, petimbangan
sasaran dan strategi jangka panjang Perseroan.
b. Kebijakan Remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
karyawan pada umumnya, untuk disampaikan
kepada Direksi melalui Dewan Komisaris.
3. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan
Komisaris yang berkaitan dengan kebijakan Remunerasi
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
rapat Komite nominasi dan remunerasi
Selama tahun 2018, Komite Nominasi dan Remunerasi telah
melakukan rapat sebanyak 5 kali dengan tingkat rata-rata
kehadiran sebesar 100%.
nama / Name Jabatan / Position Jumlah rapat / Total Meetings Jumlah Kehadiran / Total Attendance
Handoyo Soebali Ketua / Head 5 5
Saidinur Anggota / Member 5 5
Kasim Zainal Anggota / Member 5 5
KoMITE MAnAJEMEn rISIKoDireksi dan Dewan Komisaris membentuk Komite Manajemen
Risiko yang bertujuan untuk membantu menjalankan fungsi
pengawasan terkait pengelolaan risiko di Perseroan termasuk
upaya mitigasi terhadap berbagai risiko yang dihadapi oleh
Perseroan.
Dasar hukum pembentukan
Komite Manajemen Risiko telah berlangsung sepanjang 2017,
dengan dasar kebijakan manajemen risiko POL/ERD-04/01
ditetapkan pada 22 November 2017 dengan merevisi kebijakan
POL/ERD-04/00 pada 1 Juli 2016.
Komposisi Komite Manajemen risiko
nama / Name Jabatan / Position
Evy Indahwaty Ketua / Head
Andoko Anggota / Member
Anang Haryanto Anggota / Member
Henri Gunawan Anggota / Member
R. Cosmas Setiawan Anggota / Member
Arya Sugiarto Anggota / Member
M. Ichsan Prasetyo Anggota / Member
General Meeting of Shareholders, taking into account
financial performance, individual work achievement,
reasonableness with the peer group, added value
for the shareholders, and the Company’s long term
objectives and strategies considerations;
b. Remuneration policy for executive officers and
employees in general, to be submitted to the Board
of Directors through the Board of Commissioners;
3. Conduct other duties assigned by the Board of
Commissioners with regard to the Remuneration policy
in accordance with the applicable regulations.
nomination and remuneration Committee Meeting
Nomination and Remuneration Committee held 5 meetings in
2018 with average attendance rate of 100%.
rISK MAnAgEMEnT CoMMITTEEThe Board of Director and the Board of Commissioners
established Risk Management Committee to assist in supervisory
function related to risk management in the Company, including
mitigation against risks faced by the Company.
Legal Basis of Appointment
Risk Management Committee has been established since 2017
based on risk management policy POL/ERD-04/01 stipulated on
November 22, 2017 through revision of policy of POL/ERD-04/00
on July 1, 2016.
Composition of risk Management Committee
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018140
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Tugas dan Tanggung Jawab
Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko meliputi:
1. Melakukan pemantauan pelaksanaan manajemen risiko,
dan memberikan rekomendasi atas efektivitas pelaksanaan
manajemen risiko Perseroan;
2. Melakukan pengawasan kinerja Satuan Kerja Manajemen
Risiko atas pelaksanaan rekomendasi Komite Manajemen
Risiko, termasuk dalam memantau pelaksanaan mitigasi
risiko oleh unit-unit kerja terkait;
3. Melakukan pembahasan atas potensi risiko pada unit-unit
di lingkungan Perseroan, termasuk risiko pada perjanjian
dengan pihak ketiga dalam ruang lingkup kewenangan
pengawasan Dewan Komisaris;
4. Melakukan pembahasan hasil penilaian risiko oleh Satuan
Kerja Manajemen Risiko terhadap rencana investasi
Perseroan yang material;
5. Melakukan analisis dan evaluasi atas usulan Rencana
Kegiatan dan Anggaran Perseroan dan review tahunan atas
Rencana Jangka Panjang Perseroan yang diajukan oleh
Direksi.
Susunan Keanggotaan, Frekuensi dan Tingkat Kehadiran
Komite Manajemen risiko
Komite Manajemen Risiko mengadakan pertemuan 12 kali
dengan kehadiran anggota sebagai berikut:
nama / Name Jabatan / PositionJumlah rapat /
Total MeetingsJumlah Kehadiran /
Total Attendancepersentase (%) /
Percentage (%)
Evy Indahwaty Ketua / Head 12 9 75%
Andoko Anggota / Member 12 7 58%
Anang Haryanto Anggota / Member 12 9 75%
Henri Gunawan Anggota / Member 12 3 25%
R. Cosmas Setiawan Anggota / Member 12 10 83%
Arya Sugiarto Anggota / Member 12 10 83%
M. Ichsan Prasetyo Anggota / Member 12 10 83%
Laporan Singkat pelaksanaan Kegiatan Komite Manajemen
risiko pada 2017
Selama 2018, Komite Manajemen Risiko telah membahas hal-
hal yang berkaitan dengan aspek manajemen risiko termasuk
meninjau Piagam Komite Manajamen Risiko.
Duties and responsibilities
The duties and responsibilities of Risk Management Committee
covers:
1. Carry out monitoring of risk management implementation,
and provide recommendation on the effectiveness of risk
management implementation of the Company.
2. Perform monitoring on Risk Management Unit performance
on the implementation of recommendation from Risk
Management Committee, including in monitoring risk
mitigation by related units;
3. Conduct discussion on the risk potency on units in the
Company environments, including risk on the agreement
with third party in the scope of Board of Commissioners
monitoring authority;
4. Conduct discussion of risk assessment by Risk Management
Unit on material investment plan of the Company;
5. Conduct analysis and evaluation on proposal of Activity
Plan and Budget of the Company and annual review on the
Company Long Term Plan submitted by Board of Directors.
Membership, Frequency and Attendance rate of risk
Management Committee
Risk Management Committee held 12 meetings with attendance
as follows:
Brief report on Implementation of Activity of risk
Management Committee in 2017
Throughout 2018, Risk Management Committee discussed
issues related to aspect of risk management, including reviewing
Risk Management Committee Charter.
1412018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
ShArIA SupErVISorY BoArDSharia Supervisory Board (DPS) has a function as an advisor to
the Board of Directors and responsible as well as the regulatory
implementation of the principles of Sharia and fatwa of the
National Sharia Council (DSN) of the Republic of Indonesia in the
operations of the Company, particularly related to the sharia-
based financing products.
Membership of Sharia Supervisory Board within the Company
currently consists of 2 (two) members. One member appointed
concurrently as Chairman of the Sharia Supervisory Board. Each
member of DPS must have expertise in the field of Fiqh Muamalat
and competent financing activities.
Composition of Sharia Supervisory Board
Sharia Supervisory Board is appointed and ratified through
Annual GMS 2018 convened on May 7, 2018. The appointment of
Sharia Supervisory Board is pursuant to the recommendation of
National Sharia Board of Indonesian Council of Ulema No. U-033/
DSN-MUI/I/2017.
Based on the results of the 2017 GMS, the Company appointed
two Sharia Supervisory Board members with the term of office
until the closing of 2018 GMS, they are as follows:
1. Haji Ikhwan Abidin Basri, M.A., M Sc, as Member concurrently
as Chairman of Sharia Supervisory Board.
2. Muhammad Maksum, M.Ag., Member of Sharia Supervisory
Board
DEwAn pEngAwAS SYArIAhDewan Pengawas Syariah (DPS) memiliki fungsi sebagai
penasehat Direksi dan penanggung jawab serta pengawas
penerapan prinsip-prinsip syariah dan fatwa Dewan Syariah
Nasional (DSN) Republik Indonesia dalam kegiatan operasional
Perseroan, khususnya terkait dengan produk pembiayaan
berbasis syariah.
Keanggotaan Dewan Pengawasan Syariah di dalam Perseroan
saat ini terdiri atas 2 (dua) orang anggota. Salah seorang anggota
diangkat merangkap sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah.
Setiap anggota DPS wajib memiliki keahlian di bidang fiqih
muamalat serta kegiatan pembiyaan yang kompeten.
Komposisi Dewan pengawas Syariah
Dewan Pengawas Syariah diangkat dan disahkan melalui
keputusan RUPS Tahunan Tahun 2018 yang diselenggarakan
pada tanggal 7 Mei 2018. Pengangkatan Dewan Pengawas
Syariah sesuai dengan rekomendasi Dewan Syariah Nasional
Majelis Ulama Indonesia Nomor: U-033/DSN-MUI/I/2017.
Berdasarkan hasil RUPS tahun 2018, Perseroan mengangkat 2
(dua) Dewan Pengawas Syariah dengan masa jabatan hingga
penutupan RUPS tahun 2021, sebagai berikut:
1. Haji Ikhwan Abidin Basri, M.A., M Sc, sebagai Anggota
merangkap Ketua Dewan Pengawas Syariah.
2. Muhammad Maksum, M.Ag., sebagai Anggota Dewan
Pengawas Syariah.
nama / Name Jabatan / PositionDasar hukum pengangkatan /
Legal Basis of AppointmentBerakhir pada /
End
Ikhwan Abidin Basri Ketua Dewan Pengawas Syariah / Chairman of Sharia Supervisory Board Akta RUPS Tertanggal 7 Mei 2018
nomor 30 / Deed of GMS dated May 7, 2018 No. 30
2021Muhammad Maksum Anggota Dewan Pengawas Syariah / Member of Sharia
Supervisory Board
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018142
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Brief profile of DpS, work Experience in the Last Five Years,
professional Education and Degree
Biodata Singkat DpS, riwayat Kerja Dalam Lima Tahun
Terakhir, pendidikan Dan gelar profesi
IKhwAn ABIDIn BASrI, MA, M.ScKetua Dewan pengawas Syariah
Warga Negara Indonesia, lahir di Lamongan pada tanggal 20 Juni 1965 (54 tahun) dan saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau diangkat sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tahun 2017.
Pada tahun 1992 beliau mendapatkan Gelar International Institute of Islamic Economics, Islamabad Pakistan dari Jurusan B.Sc (Hons) in Islamic Economics dan Pada Tahun 1994 beliau mendapatkan Gelar International Institute of Islamic Economics, Islamabad Pakistan dari Jurusan M.Sc in Islamic Economics
Selain menjabat sebagai Ketua DPS, beliau juga menjabat sebagai Konsultan/Staf Ahli di Direktorat Perbankan Syariah di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia sejak tahun 2004 hingga sekarang.
Chairman of Sharia Supervisory Board
An Indonesian citizen born in Lamongan on June 20, 1965 (54 years old) and currently domiciled in Jakarta. He served as Head of Sharia Supervisory Board pursuant to Annual GMS of 2017.
In 1992 he obtained International Degree from Institute of Islamic Economics, Islamabad Pakistan Majoring B.Sc (Hons) in Islamic Economics; and in 1994 he obtained Degree of International Institute of Islamic Economics, Islamabad Pakistan Majoring M.Sc in Islamic Economics.
In addition to Head of Sharia Supervisory Board (DPS), he also served as Consultant/Expert Staff of Banking Directorate of Sharia from Indonesia Banking Development Agency since 2004 until present.
Dr. MuhAMMAD MAKSuM,Sh,MA,MDCAnggota
Warga Negara Indonesia , lahir di Temanggung pada tanggal 15 Juli 1978 (41 tahun) dan saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau menjabat sebagai anggota DPS berdasarkan RUPS Tahunan tahun 2017.
Pada tahun 2016 beliau mendapatkan Gelar Master Hukum dari Universitas Perpignan Perancis. Selain menjabat sebagai anggota DPS di Perseroan, beliau juga menjabat sebagai Konsultan/Staf Ahli di Direktorat Perbankan Syariah di Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia sejak tahun 2004 hingga sekarang.
Member
An Indonesian citizen, born in Temanggung on July 15, 1978 (41 years old) and currently domiciled in Jakarta. He joined as DPS member pursuant to Annual GMS 2017.
In 2016, he obtained Master of Law from Perpignan University, France. Aside from member of DPS, he also serves as Consultant/Expert Staff of Sharia Banking Directorate in the Indonesia Banking Development Agency since 2004 until present.
1432018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
SEKrETArIS pEruSAhAAn Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada
Direksi dan bersifat independen terhadap unit kerja lainnya.
Pengangkatan Sekretaris Perusahaan PT Radana Bhaskara
Finance Tbk dilakukan mengacu pada Peraturan OJK No.35/
POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau
Perusahaan Publik yang menggantikan Peraturan Bapepam
Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan.
profil Sekretaris perusahaan
AnDoKo
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya pada tanggal 6 Maret 1973, dan saat ini berdomisili di Jakarta. Beliau menjabat sekretaris Perusahaan sejak tanggal 18 April 2016 berdasarkan Surat Keputusan Direksi NO. 022/RBF-CEO/SKD/INT/IV/2016.
Pada tahun 1996 beliau memperoleh gelar Sarjana Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, serta gelar Master Magister Manajemen pada tahun 2003 dari IBMT Surabaya. Beliau menjabat sebagai Direktur sejak Juli 2011 berdasarkan keputusan RUPS, kemudian diangkat kembali dan menjadi Wakil Direktur Utama berdasarkan hasil RUPS dalam Akta Berita Acara No. 98 tertanggal 20 April 2016 dengan masa jabatan sampai penutupan RUPS tahun 2018.
Mengawali karirnya sebagai Internal Consultant di PT Sempati Air (1996-1997), Business Process System/ IT Manager PT Arta Boga Cemerlang (1997-2001), Operation Manager PT Arta Boga Cemerlang (2002-2003), Sales Manager Depo PT Arta Boga Cemerlang (2003), Branch Manager PT Arta Boga Cemerlang Cabang Malang (2003-2004), Regional Sales Matnager PT Arta Boga Cemerlang (2004-2005), Regional Business Head Perusahaan Wilayah Jawa Timur & Jawa Tengah (2005-2011), dan menjabat sebagai Direktur Perusahaan sejak tahun 2011 sehingga dipercaya sebagai Wakil Direktur Utama serta merangkap sebagai Corporate Secretary 2016 sampai Sekarang.
Indonesian citizen, born in Surabaya on March 6, 1973, and currently residing in Jakarta. He served as Corporate Secretary as of April 18, 2016 by the Decree of the Board of Directors No.022/RBF-CEO/SKD/INT/IV/2016.
In 1996 he earned a Bachelor of Information Technology from Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, as well as a Master’s Degree in Management in 2003 from IBMT Surabaya. He served as a Director since July 2011 based on the decision of the GMS, and then was reappointed and became the Vice President Director by the decision of the GMS in the Deed of Minutes No. 98 dated April 20, 2016 with a term of office until the closing of the 2018 GMS.
He started his career as an Internal Consultant at PT Sempati Air (1996-1997), Business Process System/IT Manager of PT Arta Boga Cemerlang (1997-2001), Operation Manager for PT Arta Boga Cemerlang (2002-2003), Sales Manager Depo at PT Arta Boga Cemerlang (2003), Branch Manager for PT Arta Boga Cemerlang Cabang Malang (2003-2004), Regional Sales Manager for PT Arta Boga Cemerlang (2004-2005), Regional Business Head for Companies in the East & Central Java Area (2005-2011), and served as a Director for the Company since 2011 until he was appointed as the Vice President Director and concurrently serves as Corporate Secretary from 2016 to the present.
Fungsi Sekretaris perusahaan
Sekretaris Perusahaan berfungsi menjembatani komunikasi
antara Perusahaan dengan publik. Sekretaris Perusahaan juga
membantu Direksi dalam melihat perkembangan ekonomi
dan pasar modal, memastikan kepatuhan Perseroan terhadap
regulasi, serta meningkatkan Tata Kelola Perusahaan.
CorporATE SECrETArYThe Corporate Secretary is directly responsible to the Board of
Directors and is independent of other work units. Appointment
of the Corporate Secretary of PT Radana Bhaskara Finance Tbk
performed in reference to FSA Regulation No.35/POJK.04/2014
regarding the Corporate Secretary of Issuer or Listed Company
that replaces Bapepam Regulation No. IX.I.4 concerning the
Establishment of the Corporate Secretary.
profile of the Corporate Secretary
Functions of Corporate Secretary
The function of the Corporate Secretary is to facilitate
communication between the Company and the public. The
Corporate Secretary also assists the Board of Directors in
observing the economic development and capital markets,
ensuring Company’s compliance with the regulations, and
improving Good Corporate Governance.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018144
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
Duties and responsibilities of Corporate Secretary
Duties and responsibilities of Corporate Secretary are as follows:
1. Following the development of the capital market, especially
the regulations applicable in the field of capital markets.
2. Providing the public with any information needed by
investors regarding the condition of the Company.
3. Providing input to the Board of Directors and the Board of
Commissioners to comply with the laws applicable in the
capital markets and its implementing regulations. As a link
or contact person between the Company and shareholders,
OJK and other stakeholders.
4. Assisting the Board of Directors and the Board of
Commissioners in the implementation of Good Corporate
Governance which includes:
a. Disclosure of information to the public, including the
availability of information on the Company’s Website.
b. Submission of reports to the OJK in a timely manner.
c. Organizing and documentation of the General Meeting
of Shareholders.
d. Organizing and documentation of the Board of Directors
and/or the Board of Commissioners Meeting.
e. Implementation of the company’s orientation
program for the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners.
Corporate Secretary Activity report
1. Facilitating the holding of the Annual and Extraordinary GMS
on May 7, 2018
2. Facilitating the holding of the Public Expose on November
27, 2018
3. Delivering Necessary Information Disclosure to the Public
OJK, IDX and the Community
4. Publishing Annual Report
5. Carrying out reporting obligations to the Financial Services
Authority (OJK) and the Indonesia Stock Exchange (IDX)
6. Establishing communication with OJK (Capital Market and
IKNB), Self-Regulatory Organizations (BEI, KSEI, KPEI) BAE and
other relevant institutions.
7. Attending the meetings of the Board of Commissioners,
Board of Directors Meetings and Joint Meetings of the Board
of Commissioners and Directors and making Minutes of the
results of the meetings
8. Organizing CSR programs
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris perusahaan
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab
sebagai berikut:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal.
2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap
informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan
kondisi Perseroan.
3. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
untuk mematuhi ketentuan perundang undangan yang
berlaku di pasar modal dan peraturan pelaksanaannya.
Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan
dengan pemegang saham, OJK dan pemangku kepentingan
lainnya.
4. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk
ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan.
b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu.
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum
Pemegang Saham.
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/
atau Dewan Komisaris.
e. Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.
Laporan pelaksanaan Kegiatan Sekretaris perusahaan
1. Memfasilitasi penyelenggaraan RUPS Tahunan dan Luar
Biasa pada 7 Mei 2018
2. Memfasilitasi penyelenggaraan Paparan Publik pada 27
November 2018
3. Menyampaikan Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui
Publik kepada OJK,BEI dan Masyarakat
4. Menyediakan Publikasi Laporan Tahunan
5. Melaksanakan kewajiban Pelaporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI)
6. Menjalin komunikasi dengan OJK (Pasar Modal dan IKNB),
Self Regulatory Organization (BEI, KSEI, KPEI) BAE dan
lembaga-lembaga terkait lainnya.
7. Menghadiri pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris , Rapat
Direksi serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
dan membuat Notulen dari hasil rapat-rapat tersebut.
8. Menyelenggarakan program-program CSR
1452018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
AuDIT InTErnALUnit Audit Internal berperan untuk memastikan tidak ada
penyimpangan-penyimpangan signifikan yang dapat
mengganggu pencapaian kinerja dan tujuan Perseroan. Kegiatan
Audit Internal mencakup pemeriksaan prosedur operasi standar
Perseroan, proses pelaporan, akuntabilitas, manajemen risiko,
dan Tata Kelola Perusahaan yang berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan Standard for the
Professional Practice of Internal Auditing dari Institute of Internal
Auditors.
Kepala unit Audit Internal
Unit Audit Internal berperan penting dalam penerapan Good
Corporate Governance (GCG) Perusahaan dan memastikan
tidak ada penyimpangan-penyimpangan signifikan yang dapat
mengganggu pencapaian kinerja dan tujuan Perseroan. Kegiatan
Audit Internal mencakup pemeriksaan prosedur operasi standar
Perseroan, proses pelaporan, akuntabilitas, manajemen risiko,
dan tata kelola perusahaan yang berpedoman pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan Standard for the
Professional Practice of Internal Auditing dari Institute of Internal
Auditors.
Kepala Unit Audit Internal diangkat oleh Direktur Utama
dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Sesuai dengan
kedudukannya, Audit Internal bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama serta memberikan laporan kepada
Dewan Komisaris melalui Komite Audit dan Manajemen Risiko
Perseroan.
Sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.56/
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Piagam Unit Audit Internal tertanggal 29 Desember 2015. Direksi
Perseroan telah mengangkat Arry Fridiansyah sebagai Kepala
Unit Audit Internal berdasarkan persetujuan Dewan Komisaris
pada tanggal 1 April 2013.
InTErnAL AuDITInternal Audit ensures that there are no significant deviations
that may interfere with performance and achievement of
the Company. Internal Audit activities include examination
of company standard operating procedures, the process of
reporting, accountability, risk management and Good Corporate
Governance guided by the applicable legislation and Standards
for the Professional Practice of Internal Auditing of the Institute
of Internal Auditors.
head of Internal Audit
The Internal Audit Unit plays an important role in the
implementation of the Company’s Good Corporate Governance
(GCG) and ensures no significant deviations disrupting the
achievement of the Company’s performance and objectives.
Internal Audit activities include examining the Company’s
standard operating procedures, reporting processes,
accountability, risk management, and corporate governance
that are guided by applicable laws and regulations and the
Standard for the Professional Practice of Internal Auditing from
the Institute of Internal Auditors.
Head of Internal Audit was appointed by the Managing
Director with the approval of the Board of Commissioners. In
accordance with his position, Internal Audit reports directly
to the President Director and provide a report to the Board of
Commissioners through the Audit Committee and the Corporate
Risk Management.
In line with the Financial Services Authority Regulation No. 56/
POJK.04/2015 on the Establishment and Guidelines for Internal
Audit Charter, dated December 29, 2015 , the Board of Directors
of the Company has raised Arry Fridiansyah as Head of Internal
Audit based on the approval of the Board of Commissioners on
April 1, 2013.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018146
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
profile of head of Internal Audit
Internal Audit Charter
Internal Audit performs their functions based on Internal Audit
Charter approved by Board of Commissioners and Board of
Directors of the Company on July 26, 2011 and was revised
through approval of Internal Audit Charter dated May 1, 2016.
The Internal Audit Charter was established pursuant to Financial
Service Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 on the
Establishment and Manual of Drafting Internal Audit Charter on
December 29, 2015.
The Internal Audit Charter contains guidelines for Internal Audit
Unit which includes the following:
1. Internal Audit Mission; To provide assurance and consultancy
that is independent and objective to the management by
evaluating and improving effectiveness of risk management,
internal control system, and process of business governance
in the Company.
2. The objectives of Internal Audit establishment:
a. Improving effectiveness of risk management in the
Company through test and evaluation of compliance to
the policy, system and procedure set by the management;
profil Kepala Audit Internal
ArrY FrIDIAnSYAh
Warga Negara Indonesia yang lahir di Jakarta 21 Agustus 1981, dan menjabat sebagai Kepala Audit Internal Perseroan sejak 1 April 2013 hingga sekarang. Arry Fridiansyah memperoleh gelar Sarjana di Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Padjadjaran tahun 2004 dan meraih gelar Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Gajah Mada pada tahun 2009.
pengalaman Kerja:2013 – Sekarang : Kepala Audit Internal2012 – 2013 : Kepala Departemen
Audit Compliance Perseroan
2009 – 2012 : Kepala Departemen Audit Operasional PT WOM Finance
2004 – 2009 : Audit Internal PT Federal International Finance
Indonesian citizen who was born in Jakarta, August 21, 1981, and served as the Head of Internal Audit since April 1, 2013 to present. Arry Fridiansyah earned a Bachelor in Economics and Development Studies from the University of Padjadjaran in 2004 and holds a Masters in Financial Management from the University of Gajah Mada in 2009.
work Experience:2013 – Present : Head of Internal Audit2012 – 2013 : Head of the Department
of Corporate Compliance Audit
2009 – 2012 : Head of the Department of Audit Operations of PT WOM Finance
2004 – 2009 : Internal Audit of PT Federal International Finance
piagam Audit Internal
Audit Internal menjalankan fungsinya berdasarkan Piagam Audit
Internal yang telah dibentuk dengan disetujui Dewan Komisaris
dan Direksi Perseroan tanggal 26 Juli 2011 dan telah disetujui
revisi Piagam Audit Internal pada tanggal 01 Mei 2016. Piagam
Audit Internal tersebut dibuat sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal tertanggal
29 Desember 2015.
Piagam Audit Internal berisi pedoman kerja Unit Audit Internal
yang mencakup hal-hal berikut:
1. Misi Unit Audit Internal, yakni memberikan keyakinan
dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif
kepada manajemen dengan cara mengevaluasi dan
meningkatkan efektivitas pengelolaan manajemen risiko,
sistem pengendalian internal, dan proses tata kelola usaha di
Perseroan.
2. Tujuan dibentuknya Unit Audit Internal, yaitu:
a. Meningkatkan efektivitas manajemen risiko di Perseroan
melalui pengujian dan evaluasi kepatuhan terhadap
kebijakan serta sistem dan prosedur yang telah
ditetapkan oleh manajemen;
1472018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
b. Memperkuat sistem pengendalian Perseroan untuk
mencegah terjadinya kecurangan, melalui pengujian
kecukupan dan keefektifan sistem pengendalian internal
termasuk pengujian terhadap transaksi, investigasi
khusus, serta pengkajian regulasi yang berlaku;
c. Memberikan nilai tambah, memperbaiki, serta
meningkatkan kinerja seluruh aktivitas operasional
Perseroan, melalui penilaian, pemberian rekomendasi
dan konsultasi kepada manajemen beserta seluruh
pelaksana kegiatan operasional.
3. Independensi Unit Audit Internal, yang diukur dari
kemampuannya melaksanakan tugas secara bebas dan
objektif.
4. Pertanggungjawaban Unit Audit Internal–secara struktur,
Unit Audit Internal bertanggung jawab langsung pada
Direktur Utama Perseroan dan tidak terlibat dalam
operasional usaha secara langsung serta bertanggung jawab
juga pada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
5. Ruang Lingkup Unit Audit Internal, yakni adanya akses
yang tidak terbatas dalam memperoleh informasi dan
pemeriksaan terhadap seluruh fungsi, pencatatan, kekayaan
dan karyawan di Perseroan.
6. Kewenangan Unit Audit Internal, yakni adanya akses
yang tidak terbatas dalam memperoleh informasi dan
pemeriksaan terhadap seluruh fungsi, pencatatan, kekayaan
dan karyawan di Perseroan.
7. Tanggung jawab Unit Audit Internal.
8. Kode Etik Unit Audit Internal, yang di dalamnya tertuang
hal-hal mengenai integritas, objektivitas, kerahasiaan,
dan kecakapan; kode etik ini harus dipatuhi dan
diimplementasikan oleh semua anggota Unit Audit Internal.
9. Persyaratan untuk menjadi anggota Unit Audit Internal.
10. Standar Pelaksanaan Audit Internal yang menjadi acuan
bagi Unit Audit Internal dalam menjalankan tugasnya,
sebagaimana dijabarkan dalam Standard for the Professional
Practice of Internal Auditing dari the Institute of Internal
Auditors.
Kriteria Auditor Internal
Sesuai Piagam Audit Internal maka auditor yang duduk dalam
unit Audit Internal wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki perilaku yang berintegritas, profesional,
independen, jujur dan obyektif dalam setiap pekerjaan;
2. Memiliki pengetahuan dan keahlian untuk melaksanakan
tanggung jawabnya;
3. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
baik lisan maupun tertulis secara efektif;
4. Memahami prinsip-prinsip tata kelola Perusahaan yang baik
dan manajemen risiko;
b. To strengthen Company’s internal system to prevent
fraud, through test of adequacy and effectiveness of
internal control system including test on transaction,
special investigation, as well as review of applicable
regulations;
c. To provide added value, improve, as well as increase
the performance of all Company’s operational activities,
through assessment, recommendation and consultation
to the management and all operational management.
3. Independence of Internal Audit Unit is measured through its
ability to conduct duties free of influence and objective.
4. Accountability of Internal Audit in structural; directly
responsible to the Company President Director and is not
directly involved in business operational and also responsible
to the Board of Commissioners through Audit Committee.
5. Scope of Internal Audit is unlimited access of information
and examination to all functions, documentations, wealth
and employee of the Company.
6. Internal Audit Authority; Unlimited access of information
and examination to all functions, documentations, wealth
and employee of the Company.
7. Responsibility of Internal Audit.
8. Internal Audit Code of Conduct contains issues regarding
integrity, objectivity, confidentiality and proficiency; this
code of conduct must be complied with and implemented
by all member of Internal Audit.
9. Requirements of member of Internal Audit.
10. Internal Audit Implementation Standards that is the reference
of Internal Audit in conducting their duties as elucidated in
the Standard for the Professional Practice of Internal Auditing
from The Institute of Internal Auditors.
Criteria for Internal Auditors
According to the Charter of Internal Audit, the auditor who hold
a position in the Internal Audit unit shall meet the following
requirements:
1. Have integrity, professionalism, independence, honest and
objective in all works;
2. Have the knowledge and expertise to implements its
responsibility;
3. Have proficiency to interact and communicate well both
verbally and written effectively;
4. Understand the principles of good corporate governance
and risk management:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018148
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
5. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
Perseroan;
6. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan oleh
Asosiasi Audit Internal yang ada di Indonesia dan wajib
mematuhi Kode Etik Audit Internal;
7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
perusahaan terkait pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Audit Internal kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan atau penetapan atau putusan
pengadilan;
8. Dilarang merangkap jabatan sebagai pelaksana kegiatan
operasional perusahaan, baik di perusahaan maupun di anak
perusahaan;
9. Bersedia secara terus menerus meningkatkan pengetahuan,
keahlian dan kemampuan profesionalisme serta kualitas
pekerjaannya;
Kualifikasi/Sertifikasi profesi Audit Internal
Tugas dan Fungsi Divisi Audit Internal
Sesuai dengan Piagam Audit Internal yang telah dibentuk
dengan disetujui Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tanggal
26 Juli 2011 dan telah disetujui revisi Piagam Audit Internal pada
tanggal 01 Mei 2016, tugas dan tanggung jawab unit Audit
Internal mencakup antara lain:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit tahunan yang
berbasis risiko, termasuk risiko dan pengendalian yang
diidentifikasi oleh Manajemen, dan disampaikan kepada
Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit
untuk ditelaah dan disetujui sekaligus disempurnakan
secara periodik;
2. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan atas
dasar indikasi-indikasi yang ditemukan dan/atau permintaan
dari Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit;
3. Membuat laporan hasil audit dan saran perbaikan serta
laporan tindak lanjut atas perbaikan temuan audit tersebut;
4. Menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan
Dewan Komisaris melalui Komite Audit serta pihak eksternal
sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memberikan
saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang
kegiatan yang diperiksa pada seluruh tingkatan Manajemen;
wewenang unit Audit Internal
Agar Divisi Audit Internal dapat menjalankan tugas dengan
baik secara independen dan obyektif, maka unit Audit Internal
berwenang untuk:
1. Memperoleh informasi yang relevan dengan tugas dan
fungsinya dari seluruh unit kerja dan pekerja di lingkungan
Perseroan tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau
pihak lain.
5. Must maintain information and/or data confidentiality;
6. Must meet professional standards issued by Internal Audit
Association in Indonesia and must compliant to Internal
Audit Code of Conduct;
7. Must maintain information and/or data confidentiality
related to duties and responsibilities of Internal Audit
implementation unless obligated by the law or stipulation or
decision of a court;
8. Prohibited to concurrent as executive of company’s
operation, both in the Company and/or subsidiary;
9. Willing to develop their knowledge, expertise,
professionalism capability and work quality.
qualification/Certification of Internal Audit profession
Duties and Functions of Internal Audit Division
In accordance with the Internal Audit Charter adopted by the
entire Board of Commissioners and the Board of Directors on
July 26, 2011 and ratification of Internal Audit Charter dated May
1, 2016, the duties and responsibilities of the Internal Audit unit
include, are as follows:
1. Draft and implement annual audit plan based on risks,
including risk and control identified by Management,
and is submitted to the President Director and Board of
Commissioners through Audit Committee for review and
approved as well as perfected periodically;
2. Carry out special examination if required on the basis of signs
found and/or request of the Board of Directors and Board of
Commissioners through Audit Committee;
3. Prepare report of audit results and improvement suggestion
as well as follow up report on the audit findings;
4. Submit the report to the President Director and Board
of Commissioners through Audit Committee as well as
external party pursuant to applicable provisions and provide
improvement suggestion and objective information on the
examined activities on all Management level.
Authority of Internal Audit unit
For the Internal Audit Division in order to be able to perform
their duties well independently and objectively, the Internal
Audit unit is authorized to:
1. Obtain information relevant to the duties and functions of
all working units and workers within the Company without
restriction from the auditee or other parties.
1492018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
2. Mengakses, melihat dan memeriksa semua dokumen dan
pencatatan Perseroan dalam batas waktu yang ditentukan,
tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau pihak lain.
3. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
Dewan Komisaris dan/atauKomite Audit serta anggota dari
Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit.
4. Menyampaikan laporan dan melakukan konsultasi dengan
Direktur Utama dan/atauDewan Komisaris dan/atau Komite
Audit serta berkoordinasi dengan manajemen ataskegiatan
audit tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau
pihak lain.
5. Mengalokasikan sumber daya audit, menentukan fokus,
ruang lingkup dan rencana atau jadwal audit serta
menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai
tujuan tanpa adanya pembatasan dari pihak auditee atau
pihak lain.
6. Mendapatkan saran dan nasihat dari nara sumber profesional
dalam kaitan dengankegiatan audit.
7. Mengadakan rapat secara berkala daninsidentil dengan
Direksi, Dewan Komisarisdan/atau Komite Audit.
8. Melakukan koordinasi kegiatannya dengankegiatan auditor
eksternal (“External Auditor”).
pelaksanaan Tugas Audit Internal
Setiap Tahunnya, Audit Internal melakukan proses mengevaluasi
efektivitas Sistem Pengendalian Internal Perseroan. Berikut
adalah hasil dari evaluasi untuk Sistem Pengendalian Internal
Perseroan untuk tahun 2018.
Tabel Perencanaan dan Realisasi Audit Internal tahun 2018
obyek Audit / Audit Object
Komite / Committee
Keterangan / Descriptionrencana Audit /
Audit Plan
realisasi Audit / Audit
Realization
pencapaian (%) / Achievement
(%)
Audit Operasional (Cabang /POS) / Operational Audit (Cabang /POS)
36 36 100% Penempatan Audit Internal pada setiap cabang dan POS unit kendaraan roda dua Perseroan/ Appointment of Internal Audit on each branch and POS of two-wheel vehicles of the Company
Audit Operasional (Pusat) / Operational Audit (Head Office)Keterangan: / Description• Cabang dengan tingkat Risiko tertentu
minimal 1 kali kunjungan per tahun / Branch with certaing Risk level of minimum 1 visit per year
72 72 100% Rekapitulasi Realisasi Kunjungan audit untuk cabang unit kendaraan roda dua, unit kendaraan roda empat dan Cabang unit tanah/bangunan / Realization Recapitulation of Audit Visit for two-wheeled and four-wheeled vehicles and branch unit of land/building.
Audit Tematik (Proyek) / Thematic Audit (Project)
11 11 100% Realisasi proyek pemeriksaan Audit Tematik / Project realization of Thematic Audit examination
INFO (Pengaduan) / (Whisthleblowing System Report)
15 15 100% Berdasarkan jumlah pengaduan valid yang masuk / Based on submitted complaints
2. Access, view and examine all documents and recording
of the Company within a specified time limit, without any
restriction of the auditee or other parties.
3. Communicate directly with the Board of Directors, the Board
of Commissioners and/or the Audit Committee and member
of the Board of Directors, Board of Commissioners and/or the
Audit Committee.
4. Submit a report and consulting with the President Director
and/or Board of Commissioners and/ or the Audit Committee
as well as coordinating with management on audit activities
without any restrictions from the auditee or other parties.
5. Allocate audit resources, to determine the focus, scope and
plan or schedule of audits and apply the techniques that are
necessary to achieve the objective without restriction from
the auditee or other parties.
6. Obtain advice and counsel from professional sources in
relation to the audit.
7. Conduct meetings on a regular basis and incidental with the
Board of Directors, Board of Commissioners and/or the Audit
Committee.
8. Coordinate activities with the activities of the External
Auditor.
Duties of Internal Audit
The Internal Audit annually evaluates the effectiveness of
Internal Control System of the Company. The result of Internal
Control System evaluation of the Company in 2018 is as follows.
Table of Planning and Realization of Internal Audit in 2018
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018150
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
AKunTAn puBLIKBerdasarkan hasil keputusan RUPS yang diselenggarakan
pada 7 Mei 2018, Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan
Publik Purwantono, Sungkoro & Surja untuk mengaudit
Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018. Nilai
jasa yang disepakati adalah Rp1,30 miliar untuk jasa audit
laporan keuangan Perseroan. Pedoman kerja yang digunakan
oleh Akuntan Publik mengikuti ketentuan Standar Audit dan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Jasa Lain
Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk oleh Perseroan tidak
memberikan jasa selain audit laporan keuangan.
periode Akuntan publik
Berikut ini adalah KAP yang telah mengaudit keuangan Perseroan
dalam lima tahun terakhir adalah:
Tahun / Year
Kantor Akuntan publik / Public Accounting Firm
nama Akuntan / Accountant
nilai Kontrak (rp)/ Contract Value (Rp)
2018 Purwantono, Sungkoro & Surja Sinarta 1.300.000.000
2017 Purwantono, Sungkoro & Surja Sinarta 435.600.000
2016 Purwantono, Sungkoro & Surja Arief Soemantri 415.800.000
2015 Purwantono, Sungkoro & Surja Sinarta 350.000.000
2014 Purwantono, Suherman & Surja Sinarta 325.000.000
MAnAJEMEn rISIKoPenerapan manajemen risiko melibatkan semua unsur dari
Perseroan, terutama Dewan Komisaris dan Direksi dalam
bertanggung jawab atas penerapan manajemen risiko serta
sistem pengendalian internal di PT Radana Bhaskara Finance
Tbk “Perseroan”. Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
“OJK“ Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank “LJKNB” dan
pedoman lebih lanjut pada SEOJK Nomor 10/SEOJK.05/2016
perlu dibangun kesadaran dan budaya manajemen risiko dan
difokuskan pada efektivitas penerapan tata kelola serta kerangka
kerja manajemen risiko.
Penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal
Perseroan mencakup:
1. Pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris;
2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit Risiko;
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan
dan pengendalian Risiko;
4. Sistem informasi Manajemen Risiko;
5. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh.
puBLIC ACCounTAnTBased on the decision of the GMS held on May 7, 2018, the
Company had appointed the Public Accountant Purwantono,
Sungkoro & Surja to audit the financial statements of the
Company for the fiscal year 2018. Tariff for the services agreed
upon was IDR 1.30 billion to audit the Company’s financial
statements. Work guidelines used by the Public Accountant
followed Auditing Standards and comply with the provisions of
Financial Accounting Standards Statement in Indonesia.
other Services
Public Accounting Firm which had been appointed by the
Company did not provide services other than financial audit.
public Accountant period of Service
The following are the Public Accountant Firms that have audited
the Company’s financial in the last five years:
rISK MAnAgEMEnTThe implementation of Risk Management system .involved all
elements in the Company, including Board of Commissioners
and Board of Directors responsible on the risk management
implementation as well as internal control system at PT Radana
Bhaskara Finance Tbk “Company”. In accordance with the
Financial Service Authority Regulation (OJK) No. 1/OJK.05/2015
on Implementation of Risk Management for Non-Bank Financial
Service Agency (LJKNB) and further guidelines on SEOJK No. 10/
SEOJK.05/2016 the awareness and culture of risk management
must be build and focused on effectiveness of governance
implementation as well as risk management framework.
The implementation of risk management and internal control
system of the Company covers:
1. Active monitoring by Board of Directors and Board of
Commissioners;
2. Adequacy of policy, procedures and stipulation of Risk limit;
3. Adequacy of Risks identification process, measurement,
monitoring and control;
4. Risk Management information system;
5. Overall internal control system.
1512018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Proses manajemen risiko Perseroan dipandu oleh prinsip-prinsip
berikut:
1. Mematuhi peraturan OJK tentang proses Manajemen Risiko;
2. Proses pengelolaan Manajemen Risiko sejalan dengan nilai-
nilai yang diterapkan Perseroan;
3. Mengelola risiko keseluruhan sesuai dengan toleransi risiko;
4. Risk Tolerance serta Risk Apprecite Perseroan dengan tetap
memperhatikan aspek kehati-hatian.
Perseroan menerapkan manajemen risiko dan sistem
pengendalian internal secara efektif yang disesuaikan dengan
tujuan dan kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan
usaha perusahaan dengan berpedoman pada persyaratan dan
tata cara ditetapkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(POJK), Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (SEOJK), Peraturan
Grup Perseroan maupun dengan mengacu kepada Best Practice
Penerapan Manajemen Risiko.
prinsip-prinsip Manajemen risiko
Prinsip-prinsip manajemen risiko perusahaan berdasarkan
standar manajemen risiko pada ISO 31000:2009 dengan 11
(sebelas) prinsip yang perlu dipahami dan konsep basel account
diterapkan pada kerangka kerja dan proses manajemen risiko
untuk memastikan efektivitasnya. Sebelas prinsip tersebut
adalah:
1. Memberikan nilai tambah dan melindungi nilai organisasi
(Create values and protects value)
Ini menyatakan bahwa kegiatan manajemen prinsiprisiko
harus dapat meningkatkan kapabilitas organisasi dalam
menyerap risiko agar organisasi dapat memanfaatkan
peluang-peluang yang ada sekarang dan dapat muncul di
masa depan (memberikan nilai tambah bagi organisasi).
Selain itu, manajemen risiko juga harus dapat mengantisipasi
risiko-risiko berdampak buruk yang dapat membahayakan
pencapaian sasaran organisasi (melindungi nilai organisasi).
2. Bagian terpadu dari seluruh proses organisasi (Is an Integral
part or organizational processes).
Penerapan manajemen risiko harus melekat pada
seluruh proses organisasi karena setiap proses organisasi
menghadapi risiko yang dapat menyebabkan sasaran
tersebut tidak tercapai. Prinsip ini juga secara implisit
menyatakan bahwa manajemen risiko tidak hanya menjadi
tanggung jawab top manajemen dari organisasi, tetapi
seluruh bagian dari organisasi.
3. Bagian dari pengambilan keputusan (Part of decision making).
Alternatif keputusan mengandung risiko tersendiri. Untuk
itu dalam memilih alternatif keputusan, organisasi harus
mempertimbangkan unsur risiko dari setiap alternatif,
ketersediaan sumber daya organisasi, serta kapabilitas dan
toleransi organisasi dalam menyerap risiko.
The Company risks management process is referred to the
following principles:
1. Compliant to OJK regulations on Risk Management Process;
2. Process of Risk Management aligned with Corporate Values;
3. Manage overall risk in accordance with risk tolerance;
4. Risk Tolerance and Risk Apprecite of the Company while
paying attention to aspects of prudence.
The Company implements risk management and internal
control system effectively adjusted to the business policy and
objective, size and its complexity referring to the requirements
and procedures stipulated through Financial Service Authority
Regulation (POJK), Circular Letter of Financial Service Authority
(SEOJK), Regulation of Company Group as well as referring to the
Best Practice of Risk Management Implementation.
principles of risk Management
The principles of company risk management is based on
risk management standard ISO 31000:2009 with 11 (eleven)
principles to be understood and the concept of basel account
applied to the framework and risk management program to
ensure its effectiveness. The eleven principles are as follows:
1. Providing added value and protect the value of the
organization (Create values and protects value).
This principle states that risk management should be able to
increase the capability of the organization in absorbing risk so
that the organization can take advantage of the opportunities
that exist now and may appear in the future (providing
added value to organization). In addition, risk management
also must be able to anticipate the risks of adverse impact
that may jeopardize the achievement of organizational goals
(protecting the value of the organization).
2. An Integral part of the whole organizational processes.
The application of risk management should be embedded
in the entire process of the organization because every
organization processes face the risks that could cause the
target to not be achieved. This principle also implicitly states
that risk management is not only the responsibility of the
top management of the organization, but all parts of the
organization.
3. Part of decision making.
Each alternative decision has its own risks. Therefore in
selecting decision alternatives, organizations should
consider the risk element of each alternative, organizational
resources, as well as the capabilities and tolerance of the
organization in absorbing risk.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018152
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
4. Secara khusus menangani ketidakpastian (Explicitly addresses
uncertainty).
Setiap organisasi tentu menghadapi ketidakpastian dalam
perjalanannya mencapai sasaran mereka. Manajemen risiko
membantu mengurangi aspek ketidakpastian dengan
memberi ukuran (parameter) terhadap konsekuensi dari
risiko. Parameter ini menunjukkan eksposur organisasi
terhadap risiko tersebut, yang nantinya akan menentukan
penanganan risiko. Penanganan risiko diharapkan dapat
membantu organisasi mereduksi eksposur risiko dan
ketidakpastian yang dihadapi organisasi.
5. Sistematis, terstruktur, dan tepat waktu.
Prinsip ini menyatakan bahwa manajemen risiko (Is
systematic, structured and timely) harus dijalankan secara
konsisten dan terintegrasi pada seluruh organisasi.
Pembentukan tata kelola risiko (risk governance) yang
memperjelas kewenangan, peran, dan tanggung jawab dari
setiap unit organisasi berkaitan dengan manajemen risiko
juga diperlukan untuk mendukung efektivitas manajemen
risiko.
6. Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia (Based on the
best available information)
Manajemen risiko harus didukung dengan informasi terbaik
yang dapat diperoleh organisasi. Informasi terbaik terdiri
dari tiga aspek, yaitu relevan, terpercaya, dan tepat waktu.
Untuk mendukung perolehan informasi terbaik, organisasi
dapat melakukan proses dokumentasi dan membentuk
database informasi (misalnya membuat risk register). Tanpa
adanya informasi terbaik, penerapan manajemen risiko
dapat menjadi tidak tepat sasaran.
7. Disesuaikan dengan kebutuhan organisasi (Tailored).
Individu, unit kerja, dan organisasi tentu memiliki setiap
karakteristik tersendiri dan menghadapi risiko yang berbeda-
beda. Salah satu keunggulan dari ISO 31000:2009 adalah
menyediakan standar generik yang dapat diadaptasi sesuai
dengan kebutuhan pemangku risiko dalam usaha mencapai
tujuannya masing-masing. Untuk itu, setiap pemangku
risiko tidak dapat hanya mengikuti sistem manajemen risiko
yang dibentuk oleh unit atau organisasi lain, tapi harus
menyesuaikan dengan keadaan dan risiko yang dihadapinya.
8. Mempertimbangkan faktor budaya dan manusia (Takes
human and cultural factors interaction)
Penerapan manajemen risiko harus mempertimbangkan
kultur, persepsi, dan kapabilitas manusia, termasuk
memperhitungkan perselisihan kepentingan antara
organisasi dengan individu didalamnya. Hal ini penting
untuk diperhatikan karena penerapan manajemen risiko
dilakukan oleh sumber daya insani dari organisasi.
4. Explicitly addresses uncertainty.
Each organization would face uncertainty on the way to
their goal. Risk management helps to reduce the uncertainty
aspect by giving the parameters against the consequences
of risk. This parameter shows the organization’s exposure
to those risks, which will determine the handling of risk.
Handling of risk is expected to help organizations reduce
exposure to risk and uncertainty facing the organization.
5. Is systematic, structured and timely.
This principle states that risk management must be executed
consistently and integrated across the entire organization.
Establishment of risk governance that clarifies authority, roles
and responsibilities of each organizational unit related to risk
management are also needed to support the effectiveness of
risk management.
6. Based on the best available information.
Application of risk management must be supported by
the best available information organization. The best
information consists of three aspects: relevant, reliable, and
timely. To support the acquisition of the best information,
organizations can make the process of documentation
and establish a database of information (e.g. creating risk
register). Without the best information, risk management
practices may not be on target.
7. Tailored to the needs of the organization.
Every individual, work unit, and organization of course has
its own characteristics and faces different risks. One of the
benefits of ISO 31000: 2009 is to provide a generic standard
that can be adapted to the needs of risk stakeholders in
order to achieve their stated objectives. To that end, each
risk stakeholder it can not only follow the risk management
system established by the unit or any other organization, but
must adjust to the situation and the risks it faces.
8. Takes human and cultural factors into account.
Implementation of risk management must consider culture,
perception and human capability, including taking into
account the conflict of interests between the organization
and the individuals within it. It is important to note because
the application of risk management is carried out by the
human resources of the organization.
1532018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
9. Penerapan dan informasi mengenai Transparan dan inklusif
(Transparent and inclusive)
Manajemen risiko harus melibatkan seluruh bagian
organisasi. Keberadaan adanya suatu risiko juga tidak boleh
disembunyikan atau dilebih-lebihkan.
10. Dinamis, berulang, dan responsif terhadap perubahan
(Dynamic, iterative and responsive to change)
Prinsip ini menyatakan bahwa manajemen risiko harus
dinamis, berulang, dan responsif terhadap perubahan
diimplementasikan secara konsisten dan berulang, serta
harus dapat memfasilitasi perubahan pada sisi internal
dan eksternal organisasi. Proses monitoring dan review
menjadi aktivitas kunci dalam mendeteksi perubahan dan
memfasilitasi penyesuaian pada manajemen risiko.
11. Memfasilitasi perbaikan yang berkesinambungan dan
peningkatan keberadaan organisasi.
Keberadaan organisasi manajemen risiko harus diperbaiki
dari waktu ke waktu sesuai dengan perkembangan kondisi
internal dan eksternal organisasi. Perbaikan berkelanjutan ini
diharapkan dapat membawa perbaikan yang signifikan pada
organisasi.
Kerangka Dasar dan Metodologi Manajemen risiko
Mengacu pada Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan secara
keseluruhan dengan Nomor POL/ERD-04/01, Perseroan memiliki
Kerangka Dasar Manajemen Risiko yang menjelaskan komponen
penting kerangka kerja untuk mengelola risiko dan cara mereka
saling terkait secara berulang yang disesuaikan dengan
pengelolaan struktur Manajemen Risiko yang jelas.
Rincian pengendalian dan pengelolaan metode risiko diatur
di dalam kebijakan, peraturan, prosedur atau arahan lain
yang disesuaikan. Satuan Kerja Manajemen Risiko (Enterprise
Risk Management & Development Department “ERD”) secara
berkala melakukan peninjauan terhadap kebijakan, peraturan
dan prosedur yang berlaku, dan melakukan perubahan atau
penghapusan sesuai dengan perubahan kegiatan operasi.
Metodologi dan kerangka manajamen risiko ini berlaku pada
seluruh jenis risiko sesuai dengan peraturan OJK.
Dengan mengacu pada Metodologi manajemen risiko Grup
Perseroan yang mengadopsi ISO 31000:2009, Perseroan
melakukan pemetaan metodologi yang terdiri dari:
a. 11 Prinsip Manajemen Risiko
b. Kerangka Kerja Manajamen Risiko
c. Proses Manajemen Risiko
9. Transparent and inclusive.
Application and information concerning risk management
should involve the entire organization. The existence of a risk
also should not be hidden or exaggerated.
10. Dynamic, iterative and responsive to change.
This principle states that risk management should be
implemented consistently and continuously, and must
be able to facilitate change in the organization’s internal
and external. Process of monitoring and review become
key activities in detecting changes and to facilitate the
adjustment on risk management.
11. Continuity Improvement Facilities and enhancement of the
organization.
The existence of risk management should be fixed from
time to time in accordance with the development of internal
and external condition of the organization. Continuous
improvement is expected to bring significant improvements
to the organization.
Basic Framework and Methodology of risk Management
Referring to the Risk Management Policy of the Company No.
POL/ERD-04/01, the Company has the Basic Framework of
Risk Management to manage risks and procedures that are
repetitively related adjusted to the structure management of
Risk Management as follows:
Details of the control and management of risk methods
are regulated in adjusted policies, regulations, procedures
or directives. The Risk Management Unit (Enterprise Risk
Management & Development Department "ERD") regularly
reviews applicable policies, regulations and procedures, and
makes changes or deletions in accordance with changes in
operating activities. The methodology and risk management
framework applies to all types of risks in accordance with OJK
regulations.
By referring to the Company Group risk management
methodology that adopted ISO 31000: 2009, the Company
conducted a methodological mapping consisting of:
a. 11 Principles of Risk Management
b. Risk Management Framework
c. Risk Management Process
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018154
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
penerapan Kerangka Kerja Manajemen risiko
Sejalan dengan penerapan manajemen risiko yang sesuai
dengan Peraturan OJK, penerapan Best Practice Manajemen
Risiko dan menjalankan fungsi Manajemen Risiko secara
independen, Perseroan membentuk Komite Manajemen Risiko
baik ditingkat Direksi maupun Komisaris, sebagai berikut:
1. Risk Oversight Committee (“ROC”) pada tingkat Dewan
Komisaris atau dikenal sebagai Komite Pemantauan Risiko
bertugas untuk membantu Dewan Komisaris dalam
memantau pelaksanaan Manajemen Risiko yang disusun
oleh Direksi. Komite ini terdiri dari semua anggota Komisaris
dan pejabat yang ditunjuk oleh ketua, dimana Komisaris
yang ditunjuk bertindak sebagai ketua komite.
2. Komite Manajemen Risiko pada tingkat Direksi (BOD)
bertugas untuk menyusun kecukupan kebijakan, strategi
dan pedoman penerapan manajemen risiko, memantau
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan setiap fungsi
serta menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan
bisnis yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities)
dimana Direktur Utama sebagai Ketua Komite. Berikut
dengan fungsi controlling atas penerapan manajemen risiko
secara terpadu.
risk Management Framework Implementation
In line with the implementation of risk management in accordance
with OJK Regulations, the implementation of Best Practice Risk
Management and independent Risk Management function, the
Company established a Risk Management Committee at the
level of Directors and Commissioners, as follows:
1. The Risk Oversight Committee (“ROC”) at the level of the
Board of Commissioners or known as the Risk Monitoring
Committee is responsible for assisting the Board of
Commissioners in monitoring the implementation of
Risk Management prepared by the Board of Directors.
This committee consists of all members of the Board of
Commissioners and officials appointed by the chairman,
where the Commissioner is appointed to act as chairman of
the committee.
2. The Risk Management Committee at the level of the Board of
Directors (BOD) is tasked with developing policy adequacy,
strategy and guidelines for implementing risk management,
monitoring the implementation of risk management carried
out by each function and determining matters relating to
business decisions that deviate from normal procedures
(irregularities) where the President Director is the Chair of
the Committee. Following is the controlling function of the
implementation of integrated risk management.
1552018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Sebagai bagian dari pendukung Komite untuk Manajemen
Risiko ini, Perseroan telah membentuk beberapa komite lain
yang bertugas untuk menangani risiko secara lebih spesifik
antara lain :
no Komite / Committee Tujuan / Objectivepelaksanaan
(Y/n/o)**
1 Komite Pengelolaan Aset dan Likuiditas (Asset Liability Committee “ALCO”) / Asset Liability Committee “ALCO
Tujuan dari komite ini adalah untuk mendukung Komite Manajemen Risiko dengan mengelola risiko aset dan liabilitas yang timbul dari aktivitas bisnis dan memberikan rekomendasi kepada unit pengambil risiko dan atau Komite (ALCO). Proses pengelolaan Aset dan Liabilitas berfokus untuk mengelola ekposur risiko yang timbul dari neraca dan hal ini dilakukan sesuai dengan standar manajemen risiko dan risk appetite perusahaan. / This committee is established to support the Risk Management Committee by managing the risk of assets and liabilities arising from business activities and providing recommendations to risk-taking units and or Committee (ALCO). The process of managing Assets and Liabilities focuses on managing risk exposures arising from the balance sheet and this is carried out in accordance with risk management standards and the company's risk appetite.
Y
2 Komite Kredit / Credit Committee
Tujuan dari komite ini adalah untuk mendukung proses persetujuan pembiayaan sesuai dengan risk appetite dan risk limit Perseroan, mengevaluasi penyimpangan kebijakan pemberian pembiayaan dan memitigasi risiko pembiayaan. / This committee is established to support the financing approval process according to the Company's risk appetite and risk limits, evaluate deviations in financing policy and mitigate financing risks.
Y
3 BCP & IT Steering Committee Pengelolaan yang terkait dengan permasalahan dan keamanan informasi Perseroan yang berkaitan dengan kelangsungan usaha Perusahan dan rencana pemulihan dari bencana terhadap sistem Teknologi Informasi (IT). Serta memonitor dan mengendalikan strategi dan kebijakan IT, termasuk di dalamnya penentuan dan penetapan business continunity plan, melakukan perbaikan dan pengembangan sekto IT termasuk keefektifan dalam memitigasi risiko atas implementasi pelaksanaan investasi serta cost dan benefit nya bagi perusahaan. / This Committee handles the management related to problems and information security of the Company relating to the business continuity of the Company and disaster recovery plans for the Information Technology (IT) system. As well as monitoring and controlling IT strategies and policies, including the determination and determination of business opportunity plans, making improvements and developments in the IT sector including effectiveness in mitigating the risks of implementing the investment as well as its costs and benefits for the company.
O
4 Personnel Committee Tujuan utama komite ini adalah untuk melakukan review dan memberikan rekomendasi terkait pemberian sanksi, yang berhubungan dengan pelanggaran/ kesalahan sebagaimana diatur dalam ketentuan yang mengatur mengenai pemberian Sanksi dan/atau fraud dan/ atau pelanggaran/ kesalahan lainnya yang belum diatur atau dibutuhkan analisa dari beberapa pandangan para ahli (narasumber), kepada karyawan pada semua tingkatan dan/ atau jabatan. / This committee is established to review and provide recommendations regarding sanctions, relating to violations/errors as stipulated in the provisions governing the provision of Sanctions and/or fraud and/or other violations/errors that have not been regulated or required analysis from several views experts (resource persons), to employees at all levels and/or positions.
O
** Y : Dilakukan ;
N : Belum Dilakukan ;
O : On Progress Piagam Komite
As part of the support for Risk Management Committee, the
Company has established several other committees to handle
more specific risks, including:
** Y : Done ;
N : Have not done yet ;
O : On Progress of Committee Charter
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018156
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
realisasi Manajemen risiko 2018
I. proses dan Mitigasi pengelolaan risiko
Faktor Risiko yang mempengaruhi strategi bisnis Perseroan
baik secara langsung maupun tidak langsung serta kinerja
pengelolaan manajemen risiko yang diklasifikasikan ke
dalam 7 (tujuh) tipe risiko sesuai Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan (“OJK“) Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
(“LJKNB”) dan pengelolaan lebih spesifik pada 8 (delapan)
tipe risiko sesuai dengan POJK Nomor 17/POJK.03/2014,
antara lain berikut dengan tipe risiko konglomerasi:
1. risiko Kredit
a. Definisi
• Risiko Kredit adalah risiko yang terjadi akibat
kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam
memenuhi kewajiban kepada Perusahaan
Pembiayaan.
b. Tata Kelola, organisasi & proses:
• Saat ini terdapat kebijakan Pembiayaan yang
sudah di evaluasi pada tahun 2018 namun
kebijakan tersebut masih memerlukan
penguatan kedepannya seiring dengan adanya
perubahan strategi pembiayaan. Kebijakan
Risiko Pembiayaan terangkum kedalam
Kebijakan Manajemen Risiko secara keseluruhan.
Penyempurnaan prosedur dan sistem
Manajemen Risiko dilakukan untuk optimalisasi
alur kerja proses pemberian kredit yang efektif
dan efisien.
• Komite Kredit yang disesuaikan dan dikelola
berdasarkan plafon putusan tertentu dilakukan
untuk setiap pengajuan yang dibutuhkan.
Sebagai prinsip kehati-hatian yang diterapkan
dalam keputusan pemberian pembiayaan
• Pengelolaan portofolio kredit perusahaan secara
terintegrasi dikelola oleh fungsi kerja manajemen
risiko dan fungsi bisnis yang kemudian dikaji
ulang secara berkala untuk menilai kualitas
portofolio.
• Terdapat tipologi fungsi collection berdasarkan
karakterisik pembiayaan bermasalah dan adanya
tim khusus untuk menangani fungsi collection
pada semester 2 untuk dapat mengelola
pembiayaan bermasalah yang meningkat secara
signifikan
c. pengukuran dan Methodology:
• Radana telah mempunyai pengukuran dan
pengelolaan risiko kredit dengan tools seperti
Credit Scoring yang diklasifikasikan berdasarkan
risk Management realization in 2018
I. process and Mitigation of risk Management
Risk Factors that directly and indirectly affect the Company’s
business strategy and the risk management performance are
classified into 7 (seven) types of according to the Financial
Services Authority Regulation (“OJK”) No. 1/POJK.05/2015
concerning Application of Risk Management For Non-Bank
Financial Services Institutions (“LJKNB”) and management
more specific to 8 (eight) types of risk in accordance with
POJK Number 17/POJK.03/2014, including the following
with the type of conglomerate risk:
1. Credit risk
a. Definition
• CreditRiskoccursduetothefailureofthedebtor
and/or other parties in fulfilling obligations to the
Financing Company.
b. governance, organization & process:
• ThereisacurrentFinancingpolicythathasbeen
evaluated in 2018 but the policy still requires
future strengthening along with the change in
financing strategies. The Financing Risk Policy
is summarized in the overall Risk Management
Policy. Improvement of the Risk Management
procedures and systems is carried out to optimize
the work-flow of an effective and efficient lending
process
• Credit committees are adjusted and managed
based on maximum certain decisions made for
each required submission as a precautionary
principle applied in the decision to grant
financing
• ManagementoftheCompany’sintegratedcredit
portfolio is managed by the work function of Risk
Management and business functions which are
then regularly reviewed to assess the quality of
the portfolio.
• Thereisatypologyofcollectionfunctionsbased
on the problematic financing characteristics
and the existence of a special team to handle
collection functions in semester 2 to be able to
manage problem financing that has increased
significantly
c. Measurement and Methodology:
• Radana has had credit risk measurement and
management with tools such as Credit Scoring
classified based on characteristics of debtor
1572018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
karakteristik dari debitur menurut grading A-E
dari tahun 2014, regresi analysis scoring dan
vintage analysis yang di evaluasi pada periode
2018. Hal ini dilakukan untuk analisis regresi
terhadap credit scoring, menunjukkan hasil
bahwa credit scoring yang dimiliki saat ini tidak
reliable dimana dengan adanya tools credit scoring
untuk mempercepat, mempermudah proses
penyeleksian dan mengidentifikasi perlakuan
yang tepat dari setiap aplikasi kredit.
• Pengukuran risiko inheren pembiayaan seperti:
NBO (New Booking Overdue) pemantauan aging
profile dari setiap buckets, rintage analysis, First
Installment Default (FID), F6PD, F12PD dan NPF
dirangkum kedalam financing risk highlight
secara rutin dengan melakukan pemantauan
setiap bulannya terhadap portofolio dan kualitas
kredit agar tetap terjaga dengan baik sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
• Terdapat adanya aplikasi mobile collection untuk
dapat menampilkan secara up to date harian
kualitas pembiayaan dan proyeksinya pada akhir
bulan agar pola penanganan dapat disesuaikan
d. risiko Kredit periode 2018 :
• Rasio NPF Perseroan melebihi 5% secara
korporasi.
• Rasio NPF Perseroan melebihi 5% pada setiap
produk terkecuali produk flexy financing yang
masih di bawah limit rasio NPF.
• Adanya methodologi restructure yang dikoreksi
oleh regulator.
• Minimnya angka pembentukan cadangan yang
belum mencukupi 100% untuk potensi kerugian.
• Penentuan tingkat kolektibilitas dari setiap
account yang di nilai tidak sesuai dengan
ketentuan OJK.
e. Mitigasi risiko Kredit :
• Pengelolaan portofolio dengan adanya fidusia,
collateral dan asuransi dilakukan sebagai teknik
untuk memitigasi kerugian yang terjadi.
• Teknik dari mitigasi ini disertai dengan
kecukupan prosedur dan petunjuk teknis untuk
memastikan eksekusi dari keamanan fidusia,
pinjaman collateral dan penjaminan asuransi
telah dilakukan dengan baik.
• Adanya Corporate Action dengan melakukan
Cessie sebesar Rp372 miliar.
• Adanya kebijakan Stop Selling pada semester 2
untuk dapat mengevaluasi secara keseluruhan
kualitas pembiayaan perusahaan.
according to grading AE from 2014, regression
analysis scoring and vintage analysis evaluated
in the 2018 period. This is carried out to analyze
regression on credit scoring, showing results that
the current credit scoring is not reliable in with
which credit scoring tools are used to accelerate,
simplify the selection process and identify
the appropriate treatment from every credit
application.
• Measurement of inherent financing risks such
as NBO (New Booking Overdue), monitoring on
aging profile of every buckets, rintage analysis,
First Installment Default (FID), F6PD, F12PD
and NPF are summarized into routine financing
risk highlights by monthly monitoring of credit
portfolio and quality so that they are maintained
properly in accordance with applicable
regulations.
• There is a mobile collection application to
display the current daily financing quality and
projections at the end of the month so that the
handling pattern can be adjusted
d. Credit risk 2018 period:
• The Company’s NPF Ratio corporately exceeds
5%.
• The Company’s NPF Ratio exceeds 5% on each
product except flexy financing which remained
below the NPF ratio limit.
• Methodology restructurizationcorrectedby the
regulator.
• The lack of sufficient reserve formation rates of
100% for potential losses.
• Determination of collectability rate of every
account that is not in accordance with OJK
provision.
e. Credit risk Mitigation:
• Managing portfolios with collateral fiduciaries
and insurance is conducted as a technique to
mitigate losses.
• This mitigation technique is accompanied by
adequate procedures and technical instructions
to ensure that the execution of collateral security
and insurance guarantees has been carried out
properly.
• TheexistenceofCorporateActionbyconducting
a Cessie of Rp372 billion.
• ThereisaStopSellingpolicyinsemester2tobe
able to evaluate the overall quality of corporate
financing.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018158
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
2. risiko operasional
a. Definisi
• Risiko Operasional adalah potensi kegagalan
Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya
sebagai akibat ketidaklayakan atau kegagalan
proses internal, manusia, sistem teknologi
informasi, dan/atau adanya kejadian yang berasal
dari luar lingkungan Perseroan.
b. Tata Kelola, organisasi & proses:
• Penyempurnaan kebijakan, prosedur dan
sistem Manajemen Risiko dilakukan untuk
mengoptimalisasi alur kerja proses operasi
perusahaan yang efektif dan efisien dari seluruh
stakeholder perusahaan.
• Terdapat Kebijakan, Standard Operational
Procedure (“SOP”), Working Instruction (“WI”) dari
Risiko Operasional
c. pengukuran dan Methodology:
• Adanya tools LED (Loss Event Database) , KRI ( Key
Risk Indicator) dalam rangka upaya pengendalian
risiko operasional.
• Adanya branch risk supervision dimana setiap risk
owner bertanggung jawab & memastikan bahwa
upaya pengendalian risiko telah berjalan dengan
baik & benar.
• Penilaian Risiko inheren operasional dirangkum
ke dalam Profil Risiko dengan menggunakan
parameter-parameter yang diukur, yaitu
kompleksitas organisasi/perusahaan, sistem
teknologi & informasi seperti system downtime,
indikator tingkat turn-over key people, kasus
hukum dan kecurangan/Fraud dan gangguan
terhadap bisnis operasional perusahaan
• Implemetasi Compliance index, yang dilengkapi
dengan Risk Control Self Assessment (RCSA) untuk
mengukur risiko terhadap pelaksanaan kebijakan
dan prosedur di cabang.
• Kertas kerja untuk Risiko Operasional lainnya
adalah Branch Risk Declaration dengan tujuan
untuk melakukan fungsi kontrol terhadap potensi
kegagalan Cabang terhadap performance dan
proses bisnis pada Cabang.
d. risiko operasional periode 2018 :
• Terdapat angka Fraud yang cukup tinggi
• Turn over key position (Level III up) pada Semester
2 yang mengalami tren peningkatan
• Terdapat ancaman serangan sistem IT yang
cukup tinggi dengan tren meningkat hingga
akhir periode 2018
2. operational risk
a. Definition
• Operational Risk is the potential failure of the
Company to fulfill its obligations due to the
inability or failure of internal processes, human,
information technology systems, and/or the
occurrence of events originating outside the
Company’s environment.
b. governance, organization & process:
• Improvements of Risk Management policies,
procedures and systems are carried out to
optimize the work flow of the Company's
operational processes effectively and efficiently
towards all stakeholders of the Company.
• TherearePolicy,StandardOperationalProcedure
("SOP"), Working Instruction ("WI") from
Operational Risk
c. Measurement and Methodology:
• The presence of LED (Loss Event Database), KRI
(Key Risk Indicator) to control operational risk.
• The presence of risk supervision branch in which
every risk owner is responsible for & ensure that
risk control efforts have been running properly.
• The inherent operational Risk Assessment is
summarized in the Risk Profile by using measured
parameters, namely the complexity of the
organization / company, system technology &
information such as system downtime, indicators
of the level of turn-over key people, legal cases
and fraud / fraud and disruption to operational
business company
• Implementation of Compliance index, which is
equipped with a Risk Control Self-Assessment
(RCSA) to measure risks to the implementation of
policies and procedures at the branch.
• Another working paper for Operational Risk
is the Branch Risk Declaration with the aim of
performing a control function against potential
Branch failures for the performance and business
processes at the Branch.
d. operational risk 2018 period:
• FairlyhighFraudrate
• Increasingtrendofturnoverkeyposition(Level
III up) in Semester 2
• Fairly high threat of IT system attacks with an
increasing trend until the end of the 2018
1592018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
• Terdapat 6 Surat pelanggaran berdasarkan Hasil
Audit yang dilakukan oleh OJK
• Pengelolaan dan pelaporan data yang belum
terintegrasi
• Terdapat fungsi berkaitan dengan Conflict of
Interest
e. Mitigasi risiko operasional :
• Adanya Project 1 Data yang dilakukan secara
bertahap
• Rencana Methodology Internal Audit dengan
menggunakan Risk Based Audit
• Rekomendasi Key Risk Issue dari hasil RCSA yang
dilakukan pda cabang dengan pengoptimalan
alur prosedur yang berlaku.
• Diberlakukannya implementasi Disaster Recovery
Center (DRC)
• Adanya rencana pembaharuan struktur
organisasi
• Adanya Business Continuity Management yang
dijalankan dan didokumentasikan melalui
Kebijakan
• Business Continunity Management (BCM)
3. risiko pasar
a. Definisi
• Risiko Pasar adalah akibat adanya pergerakan
variabel pasar (adverse movement) yang terdiri
dari aktivitas suku bunga, nilai tukar, nilai
komoditas, dan ekuitas dari portofolio termasuk
risiko pada posisi neraca yang meliputi transaksi
derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan
dari kondisi pasar.
b. Tata Kelola, organisasi, proses, pengukuran dan
Methodology:
• Adanya Kebijakan Risiko Pasar yang dirangkum
pada kebijakan Risiko Aset & Liabilitas
• Mengingat konsentrasi dari ekposur pasar yang
belum signifikan, risiko pasar dikelola ke dalam
profil risiko aset & liabilitas (likuiditas).
• Komite Manajemen Aset & Liabilitas (Asset &
Liability Management Committee “ALCO”)
c. risiko pasar periode 2018
• Adanya kenaikan Tingkat Nilai Tukar USD yang
melebihi limit
• Penambahan pembayaran premi hedging atas
pinjaman offshore
• Miss match antara aset dengan liabilitas
• 6lettersofviolationsbasedontheAuditResults
conducted by the OJK
• Managementandreportingofdatathatisnotyet
integrated
• FunctionsrelatedtotheConflictofInterest
e. operational risk Mitigation:
• Project1Datawascarriedoutinstages
• InternalAuditMethodologyPlanusedRiskBased
Audit
• Recommendations for Key Risk Issues from
RCSA results were carried out at the branch by
optimizing the applicable procedure flow.
• ImplementationoftheDisasterRecoveryCenter
(DRC)
• Planforrenewingorganizationalstructure
• Business ContinuityManagement is carried out
and documented through the Policy
• BusinessContinunityManagement(BCM)
3. Market risk
a. Definition
• Market risk is the result of adverse movement,
which consists of interest rates, exchange rates,
commodity values, and portfolio equity including
risks in the balance sheet position which includes
derivative transactions, due to overall changes in
market conditions.
b. governance, organization, process, Measurement
and Methodology:
• Market Risk Policies summarized in theAsset &
Liability Risk policy
• Given the insignificant concentration ofmarket
exposures, market risk is managed in the risk
profile of assets & liabilities (liquidity).
• Asset&LiabilityManagementCommittee“ALCO”
c. Market risk in 2018 period
• USDExchangeRateincreasedexceedingthelimit
• Additional payment of hedging premiums for
offshore loans
• Missmatchbetweenassetsandliabilities.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018160
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
d. Mitigasi risiko pasar
• Mitigasi risiko pasar saat ini dilakukan dengan
monitoring risiko nilai tukar (exchange rate
risk) berdasarkan traffic light sesuai dengan risk
appetite dan melakukan pengukuran Capital
Adequacy Ratio (CAR) serta memutuskannya pada
Komite ALCO atas setiap kemungkinan adanya
peningkatan nilai tukar maupun suku bunga
• Monitoring atas Covenant Ratio yang dilakukan
secara rutin dan berkala
• Penyelenggaraan ALCO
4. risiko Likuiditas
a. Definisi:
• Risiko Likuiditas akibat ketidakmampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang
jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas
dan/atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang
dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas
dan kondisi keuangan Perseroan.
b. Tata Kelola, organisasi & proses:
• Penyempurnaan kebijakan,prosedur dan sistem
Manajemen Risiko dilakukan untuk optimalisasi
alur kerja proses dari pendanaan seperti adanya
Road Map rencana dan strategi pendanaan
sebagai bagian dari rencana bisnis dan budget
perusahaan.
c. pengukuran dan Methodology:
• Komite ALCO (Asset & Liability Committee)
• Pengukuran dan pengendalian Risiko Likuiditas
dengan menilai komposisi aset, kewajiban
dan transaksi administratif, konsentrasi aset
dan kewajiban, kerentanan pada kebutuhan
pendanaan baik akibat dari suku bunga maupun
nilai tukar dan akses pada sumber pendanaan
termasuk dengan cash flow juga dilakukan
pemantauan.
• Pengukuran risiko likuidtas dirangkum ke dalam
Profil Risiko dengan memonitor beberapa rasio
keuangan seperti Cash Ratio, Debt Service Ratio,
Debt to Asset Service ratio, current ratio, rasio
kreditur utama dan rasio komposisi konsentrasi
aset & Liabilitas.
d. risiko Likuiditas periode 2018
• Likuiditas yang ketat sehingga sulitnya mendapat
pendanaan baru dan perubahan regulasi untuk
melakukan penerbitan MTN
• Proyeksi Cash Flow yang menunjukan posisi
negatif pada akhir periode 2018
d. Market risk Mitigation
• Currentmarket riskmitigation is carried out by
monitoring exchange rate risk based on the
traffic light in accordance with the risk appetite
and measuring the Capital Adequacy Ratio (CAR)
and deciding on the ALCO Committee for any
possible increase in exchange rates or interest
rates
• Monitoring of Covenant Ratio which is carried
out regularly and periodically
• OrganizingALCO
4. Liquidity risk
a. Definition
• Liquidity Risk arises from the inability of the
Company to fulfill maturing obligations from
cash flow funding sources and/or from high-
quality liquid assets that can be pledged, without
disrupting the Company’s activities and financial
conditions.
b. governance, organization & process:
• Improvement of the RiskManagement policies,
procedures and systems is carried out to optimize
the process workflow from funding such as a
Road Map plan and funding strategy as part of
the business plan and budget of the Company
c. Measurement and Methodology:
• ALCOCommittee(Asset&LiabilityCommittee)
• Measurement and control of Liquidity Risk
are conducted by assessing the composition
of assets, administrative obligations and
transactions, concentration of assets and
liabilities, vulnerability to funding needs both as
a result of interest rates and exchange rates and
access to funding sources, including cash flow
that is also monitored.
• Liquidityriskmeasurementissummarizedinthe
Risk Profile by monitoring several financial ratios
such as Cash Ratio, Debt Service Ratio, Debt to
Asset Service ratio, current ratio, main creditor
ratio and composition ratio of concentration of
assets & liabilities.
d. Liquidity risk in 2018 period
• Strict liquidity, making it difficult to get new
funding and regulatory changes to issue MTN
• ProjectedCashFlowshowedanegativeposition
at the end of the 2018 period
1612018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
• Adanya koreksi Laporan keuangan terhadap
pengakuan laba dikarenakan adanya perbedaan
pengakuan Total Acquisition Cost (TAC)
e. Mitigasi risiko Likuiditas
• Adanya tambahan pinjaman Subordinasi sebesar
Rp. 135 Miliar
• Revisi pengakuan laba tahun berjalan dan
perbaikan COA (Chart of Account)
• Pengawasan dan proyeksi Aggregate AR
terhadap liabilitas dan Interest Rate secara basis
waktu tertentu
• Penyelenggaraan rapat komite ALCO
5. risiko hukum
a. Definisi
• Risiko Hukum adalah Risiko akibat tuntutan
hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis.
b. Tata Kelola, organisasi, proses, pengukuran dan
Methodology:
• Risiko Hukum dirangkum ke dalam Risiko
Operasional dengan melakukan penilaian pada
rasio kunci
• Monitoring dari kemungkinan terjadinya Risiko
Hukum dengan adanya pengawasan pada kasus
litigasi, kerugian perikatan baik dari Sumber
Daya Manusia (“SDM”) maupun non-SDM, serta
kerugian baik yang bersifat materil maupun non-
materil
c. risiko hukum periode 2018
• Tinggi nya potensi kerugian yang dikarenakan
kasus hukum
d. Mitigasi risiko hukum
• Prioritas kasus hukum berdasarkan tingkat
kerugian
• Memperkuat proses bisnis dan fungsi internal
kontrol
6. risiko reputasi
a. Definisi
• Risiko Reputasi adalah Risiko akibat menurunnya
tingkat kepercayaan pemangku kepentingan
(stakeholder) yang bersumber dari persepsi
negatif baik terhadap Perseroan maupun Grup.
b. Tata Kelola, organisasi, proses, pengukuran dan
Methodology:
• Dalam Profil Risiko, Risiko Reputasi dirangkum ke
dalam Risiko Operasional.
• Monitoring dari kemungkinan terjadinya Risiko
Reputasi dengan adanya pengawasan pada
keluhan dan pemberitaan negatif terhadap
Perseroan.
• There isacorrectiontothefinancialstatements
of earnings recognition due to differences in
recognition of Total Acquisition Cost (TAC)
e. Liquidity risk Mitigation
• There is an additional Subordinated loan of
Rp135 billion
• Revisedrecognitionofcurrentyear'sprofitsand
improvements to COA (Chart of Account)
• Supervision and projection of Aggregate AR
against liabilities and Interest Rate on a specific
time basis
• OrganizingALCOcommitteemeetings
5. Legal risk
a. Definition
• Legal Risk is a risk due to lawsuits and/or
limitations in juridical aspects.
b. governance, organization, process, Measurement
and Methodology:
• LegalRiskissummarizedintoOperationalRiskby
evaluating key ratios
• Monitoring of the possibility of Legal Riskwith
supervision in litigation cases, bond losses from
both Human Resources (“HR”) and non-HR, as
well as losses both material and non-material
c. Legal risk in 2018 period
• Highpotentiallossesduetolegalcases
d. Legal risk Mitigation
• Prioritizeslegalcasesbasedonthelevelofloss
• Strengthen business processes and internal
control functions
6. reputation risk
a. Definition
• ReputationRiskisariskduetoadecreaseinthe
level of trust of stakeholders originating from
negative perceptions of both the Company and
the Group.
b. governance, organization, process, Measurement
and Methodology:
• IntheRiskProfile,ReputationRiskissummarized
into Operational Risk.
• Monitoringof thepossibilityof ReputationRisk
with supervision of complaints and negative
reporting on the company.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018162
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
c. reputation risk in 2018 period
• Thereisaletterofviolationfromtheregulator
• DeclineinCreditRating
• There is negative reporting regarding the
movement of stock values and negative earing
• Thereisacomplaintfromthedebtor
d. reputation risk Mitigation
• The establishment of a Customer Relationship
Management Department to optimally mitigate
Reputation Risk factors.
• Regulatory Compliance Plan (OJK) for every
violation and strengthen documentation
7. Strategy risk
a. Definition
• Strategy Risk is the result of inaccuracy in making
and/or implementing a strategic decision and
failure to anticipate changes in the business
environment.
b. governance, organization & process:
• At present the Strategy Risk policy is summarized
in the overall Risk Management Policy.
Improvement of Risk Management procedures
and systems is carried out to optimize the
realization of the company's strategy for both
business and company operations which are
reviewed regularly.
• The supervision of strategy reporting in the
form of a Balance Scorecard and PEST analysis
is monitored and reported periodically to the
Group
• Implementation of Man Power Planning in both
branches and head office
• Preparation of short and long term business plans
c. Measurement and Methodology:
• The measurement and supervision of Strategic
Risk is summarized in the Risk Profile by
assessing parameters such as gearing ratio,
business realization of targets, new products,
BOPO, profitability ratios, fulfillment of business
managers and opening of new networks
• Risk That Matter reporting is one of the
measurement work papers to assess Key Risk
Indicators for achieving company goals
• Periodically measure and monitor the Company's
Financial Soundness ("TKK")
c. risiko reputasi periode 2018
• Terdapat Surat pelanggaran dari regulator
• Adanya Penurunan Credit Rating
• Adanya pemberitaan negatif mengenai
pergerakan nilai saham dan negative earing
• Terdapat komplain dari debitur
d. Mitigasi risiko reputasi
• Adanya pembentukan Customer Relationship
Management Department untuk memitigasi
secara optimal dari faktor Risiko Reputasi.
• Rencana Pemenuhan kepada regulator (OJK)
atas setiap pelanggaran dan memperkuat
dokumentasi
7. risiko Strategi
a. Definisi
• Risiko Strategi adalah akibat ketidaktepatan
dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan
suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam
mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis.
b. Tata Kelola, organisasi & proses:
• Saat ini kebijakan Risiko Strategi terangkum
kedalam Kebijakan Manajemen Risiko secara
keseluruhan. Penyempurnaan prosedur dan
sistem Manajemen Risiko dilakukan untuk
optimalisasi realisasi dari strategi perusahaan baik
untuk bisnis maupun operasional perusahaan
yang ditinjau secara berkala.
• Adanya pengawasan pelaporan strategi dalam
bentuk Balance Scorecard dan PEST analysis yang
diawasi dan dilaporkan berkala kepada Group
• Pelaksanaan Man Power Planning baik pada
cabang maupun kantor pusat
• Penyusunan Rencana Bisnis jangka pendek dan
jangka panjang
c. pengukuran dan Methodology:
• Pengukuran dan pengawasan Risiko Strategi
terangkum kedalam Profil Risiko dengan
penilaian parameter seperti gearing ratio,realisasi
bisnis terhadap target, produk baru, BOPO, rasio
profitabilitas, pemenuhan business manager dan
pembukaan jaringan baru
• Adapun pelaporan Risk That Matter merupakan
salah satu kertas kerja pengukuran untuk menilai
Key Risk Indicator terhadap pencapaian tujuan
Perseroan
• Mengukur dan melakukan monitoring pada
Tingkat Kesehatan Keuangan Perseroan (“TKK”)
secara berkala
1632018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
d. risiko Strategi periode 2018
• Kondisi TKK “Kurang Sehat” pada beberapa
periode di 2018
• Adanya Kebijakan Stop Selling
• Tidak tercapainya target bisnis
• Negatif P/L (kerugian) dialami Perseroan
sepanjang 2018
e. Mitigasi risiko Strategi :
• Penambahan Pinjaman Subordinasi sebesar
Rp.135 Miliar pada bulan Oktober 2018
• Dilakukan Cessie sebesar Rp372 miliar untuk
mitigasi kredit bermasalah pada bulan November
2018
• Dilakukan Cost Reduction Program untuk
memperketat budget
• Penerapan rencana strategis dan proses bisnis
yang sejalan dengan indikator keberhasilan (KPI)
sebagai bentuk dari optimalisai Performance
Management.
8. risiko Kepatuhan
a. Definisi
• Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat tidak
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan.
b. Tata Kelola, organisasi, proses, pengukuran dan
Methodology:
• Dalam Profil Risiko, Risiko Kepatuhan dirangkum
ke dalam Risiko Operasional.
• Monitoring dari kemungkinan terjadinya Risiko
Kepatuhan dengan adanya pengawasan terhadap
parameter pelanggaran perundang-undangan,
pembiayaan tak diatur dan terhadap Surat
Teguran/ Surat Peringatan dari Regulator (OJK).
• Selain daripada itu, adanya laporan penilaian
sendiri atas Tata Kelola Perusahaan yang baik
untuk pengoptimalan kegiatan pengawasan.
c. risiko Kepatuhan
• Terdapat Surat Pelanggaran yang diterbitkan
oleh regulator
d. Mitigasi risiko Kepatuhan
• Rencana Pemenuhan kepada OJK terhadap setiap
pelanggaran dan memperkuat dokumentasi
• Evaluasi Pedoman Good Governance
d. Strategy risk in 2018 period
• TKK's condition was "Not Good" in several periods
in 2018
• Application of Stop Selling Policies
• Unachieved business targets
• Negative P/L (losses) experienced by the
Company throughout of 2018
e. risk Strategy Mitigation:
• Addition of Subordinated Loans amounting to
Rp135 billion in October 2018
• Cessie was carried out in the amount of Rp372
billion to mitigate problem loans in November
2018
• Cost Reduction Program was carried out to limit
the budget
• Implementation of strategic plans and business
processes that are in line with the success
indicators (KPI) as a form of optimization of
Performance Management.
8. Compliance risk
a. Definition
• Compliance Risk is the risk due to not complying
with and/or not implementing the rules and
regulations.
b. governance, organization, process, Measurement
and Methodology:
• In the Risk Profile, Compliance Risk is summarized
into Operational Risk.
• Monitoring of the possibility of Compliance Risk
with supervision of the legal violation parameters,
unregulated financing and the Reprimand Letter/
Warning Letter from the Regulator (OJK).
• Apart from that, self-assessment report on Good
Corporate Governance for optimizing supervisory
activities.
c. Compliance risk
• There is a Violation Letter issued by the regulator
d. Compliance risk Mitigation
• Plan for Fulfillment of OJK for each violation and
strengthen documentation
• Good Governance Guidelines Evaluation
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018164
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
profil risiko
Perseroan melakukan penilaian laporan hasil penilaian sendiri
terhadap tingkat risiko perusahaan berdasarkan SEOJK Nomor
4/SEOJK.05/2016 tentang Penilaian Tingkat Risiko Pembiayaan.
Penilaian ini di klasifikasikan berdasarkan 7 (tujuh ) tipe risiko
yang kemudian dilaporkan kepada regulator setiap tahunnya.
Berikut tabel hasil penilaian Risiko per akhir Desember 2018.
no Tipe risiko / Risk Types
2018
Tingkat risiko Inheren / Inherent Risk Level
pengendalian risiko / Risk control
risiko Bersih / Net Risk
1 Risiko Strategi / Strategy Risk Sangat Tinggi / Very High Cukup / Adequate Sangat Tinggi / Very High
2 Risiko Operasional / Operational Risk Tinggi / High Cukup / Adequate Sedang Tinggi / Medium High
3 Risiko Aset & Liabilitas / Asset & Liability Risk Tinggi / High Cukup Kuat / Fairly Strong Sedang Tinggi / Medium High
4 Risiko Kepengurusan / Management Risk Rendah / Low Rendah / Low
5 Risiko Tata Kelola / Governance Risk Rendah / Low Rendah / Low
6 Risiko Pembiayaan / Financing Risk Sangat Tinggi / Very High Cukup Kuat / Fairly Strong Sedang Tinggi / Medium High
7 Risiko Dukungan Dana / Supporting Fund Risk Sedang Tinggi / Medium High Sedang Tinggi / Medium High
Composite Risk Grading Sedang Tinggi / Medium High Cukup / Adequate Sedang Tinggi / Medium High
Dari hasil tabel hasil penilaian di atas, Tingkat Risiko Keseluruhan
dari Perseroan adalah “Sedang Tinggi” dengan hasil komposit
Risiko Inheren pada tingkat “Sedang Tinggi” dan penilaian
Pengelolaan & Pengendalian Risiko pada tingkat “Cukup”.
Tingkat Kesehatan Keuangan
Dengan mengacu pada peraturan OJK tersebut di atas,
Departemen Manajemen “TKK” Risiko menyiapkan, memantau
dan melaporkan Laporan Tingkat Kesehatan Keuangan sesuai
dengan Nomor 1/SEOJK.05/2016 mengenai Tingkat Kesehatan
Keuangan Perusahaan Pembiayaan.
no Bobot / Value rasio / RatioDesember 2018 / December 2018
Skor / Score
1 30% Rasio Permodalan / Capital Ratio 1,00
2 40% Kualitas Piutang Pembiayaan / Financing Receivables Quality 2,00
3 20%
Rasio Rentabilitas / Profitability Ratio• Return on Asset• Return on Equity• Operating Ratio• Net Interest Margin
4,004,004,004,004,00
4 10%Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio• Current Ratio• Cash Ratio
1,002,001,00
nilai Tingkat Kesehatan Keuangan / Financial health Value 2,00
Tingkat Kesehatan Keuangan / Financial health Level Sound
Secara Komposit 4 Faktor Rasio menunjukan hasil TKK per akhir
Desember 2018 dengan kondisi “Sehat” pada point 2.00.
risk profiles
The Company evaluates the reports on the results of self-
assessment of the Company’s risk level based on SEOJK Number
4/SEOJK.05/2016 concerning the Assessment of Financing Risk
Levels. This assessment is classified based on 7 (seven) types of risk
which are then reported to regulators annually. Following is the
table of Risk assessment results as of the end of December 2018.
From the results of the above assessment table, the overall
Risk Level of the Company is "Medium High" with the results of
composite Risk Inherent at the level of "Medium High" and the
assessment of Risk Management & Control at the "Adequate"
level.
Financial Soundness Level
By referring to the above OJK regulations, the Management
Department of “TKK” Risk prepares, monitors and reports the
Financial Soundness Level Report in accordance with Number
1/SEOJK.05/2016 concerning the Financial Soundness Level of
Financing Companies.
In a Composite manner, 4 Ratio Factors showed the results of the
TKK at the end of December 2018 with the condition "Healthy"
at 2.00 point
1652018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
rencana 2019
Rencana Manajemen Risiko tahun 2019 dibagi menjadi 4 besaran
tipe risiko, yaitu :
1. Risiko Strategi
• Perseroan melakukan kaji ulang secara menyeluruh dan
matang terhadap penetapan dan pemenuhan strategi
baik dari penentuan sektor ekonomi, segmen industri
dan produk portfolio dimana kondisi bisnis perusahaan
tidak memiliki captive market untuk merk tertentu,
tidak memiliki afiliasi dengan maupun Agen Tunggal
Pemegang Merk (“ATPM”)
• Adanya dorongan dan tantangan industri keuangan
dalam menghadapi pasar berbasis technology (“Fintech”)
atau revolusi 4.0
• Proyek Data Terintegrasi dan unit khusus untuk validasi
pelaporan
• Fungsi Manajemen Risiko melakukan penilaian sendiri
terkait dengan tingkat maturitas penerapan manajemen
risiko
• Dan tidak adanya afiliasi dengan lembaga keuangan
perbankan dalam hal menunjang ketersedian funding
guna menunjang aktivitas utama Perseroan di dalam
menyalurkan pembiayaan
Selain itu, di tahun 2018 bagian manajemen risiko
membangun risk awareness sampai ke tingkat cabang.
2. Risk regulatory Compliance
• Perseroan secara berkelanjutan mengawasi dan
mengkaji kebijakan dalam penentuan dan pemutusan
strategi dengan berlandaskan Prinsip Kehati-hatian dan
tingkat risiko yang dapat diterima dalam bisnis yang
matang.
• Perseroan senantiasa patuh terhadap kebijakan
manajemen risiko dari Regulator (OJK). Kebijakan terkait
manajemen risiko dengan melakkan self assessement,
meliputi :
a) Risk Based Supervision/ Penilaian Tingkat Risiko
b) Penerapan Manajemen Risiko
c) Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, dan
d) Tingkat Kesehatan Keuangan
Setiap kebijakan yang baru dirilis dari regulator, maka bagian
manajemen risiko mempersiapkan kebijakan dan prosedur
secara internal, diikuti dengan tools maupun kertas kerja
untuk melakukan self assessment.
3. Risiko Pembiayaan
• Pengelolaan portfolio sesuai dengan strategi Perseroan
dan tetap comply dengan regulasi serta peraturan yang
berlaku.
2019 plan
Risk Management Plan in 2019 is divided into 4 types of risks,
namely:
1. risk Strategy
• The Company conducts a thorough and comprehensive
review of the determination and fulfillment of strategies
from determining the economic sector, industry
segment and portfolio products where the business
conditions of the company do not have a captive market
for a particular brand, have no affiliation with or is a Sole
Agent of Brand Holder
• There is encouragement and challenges in the financial
industry in facing technology-based markets (“Fintech”)
or revolution 4.0
• Integrated Data Project and special unit for reporting
validation
• The Risk Management function carries out its own
assessment related to the maturity level of the application
of risk management
• And the absence of affiliation with banking financial
institution in terms of supporting funding availability
to support the Company’s main business activity in
financing.
In addition, the risk management department built risk
awareness to the branch level.
2. Risk regulatory Compliance
• The Company continuously monitors and reviews
policies in determining and terminating strategies based
on the Precautionary Principle and the level of risk that
can be accepted in a mature business.
• The Company always adheres to the risk management
policy of the Regulator (OJK). Policies related to risk
management by implementing self assessments include:
a) Risk Based Supervision/Risk Level Assessment
b) Risk Management Implementation
c) Integrated Risk Management Implementation, and
d) Financial Soundness Level
Every new policy released from the regulator, then the
risk management department prepares internal policies
and procedures, followed by tools and working papers to
conduct self assessment.
3. Financing Risk
• Portfolio management is in accordance with the
Company's strategy and still comply with the applicable
regulations.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018166
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
• Melakukan pengawasan yang ketat terhadap penjagaan
piutang bermasalah secara berkelanjutan
• Melakukan evaluasi credit Scoring sampai dengan tingkat
penilaian rating kredit
• Mendukung strategi penyaluran pembiayaan dan
evaluasi kinerja penjualan atau bisnis sesuai dengan
batas risiko yang telah ditentukan
• Integrasi proses persetujuan pada sistem
4. Risiko Operasional
• Melakukan automasi pelaporan untuk dapat melakukan
efektivitas mitigasi risiko
• Merumuskan kertas kerja risiko operasional (KRI)
berdasarkan dampak risiko
• Penerapan Loss Event Database (“LED”), Key Risk Indicator
(“KRI”) dan Risk Control Self Assessment (“RCSA”) secara
terintegrasi
• Penerapan adanya risk person di setiap cabang
5. Risiko Manajemen Aset dan Liabilitas
• Pengukuran, analisis, pengelolaan dan pengawasan atas
tingkat suku bunga
• Pengukuran, analisis, pengelolaan dan pengawasan atas
nilai tukar
• Ketersediaan pendanaan untuk mendukung efektivitas
bisnis di 2019
• Pengawasan, analisis, monitoring, controlling atas miss
match antara aset dan liabilitas
SISTEM pEngEnDALIAn InTErnALSistem Pengendalian Internal Perseroan memfokuskan
kegiatannya pada pengendalian operasional, pengendalian
keuangan dan Whistleblowing System. Pengendalian operasional
yang dilakukan mencakup evaluasi yang berkesinambungan
yang berbasis risiko terhadap kredit yang berhasil diakuisisi dan
proses administrasi yang terkait dengan proses tersebut.
Pengendalian keuangan mencakup evaluasi terhadap beberapa
komponen dalam laporan keuangan serta operasional kantor
pusat Perseroan yang berisiko terhadap efisiensi dan efektivitas
keuangan Perseroan.
Sementara untuk Whistleblowing System, pengendalian
dilakukan dengan cara melaporkan setiap pelanggaran yang
terjadi melalui sebuah platform yang selanjutkan laporan
tersebut akan ditangani melalui proses-proses sesuai dengan
ketentuan Whistleblowing System yang berlaku. Pada 1 Oktober
2014 melalui kebijakan Perseroan nomor: POL/AUD-01/00
dilakukan pergantian nama Whistleblowing System dari “HD Info”
menjadi “INFO”.
• Carry out strict supervision on the maintenance of
problematic receivables on an ongoing basis
• Evaluate credit Scoring up to the credit rating rating level
• Support the financing distribution strategy and sales or
business performance evaluation in accordance with
predetermined risk limits
• Integration of the approval process on the system
4. Operational Risk
• Automatic reporting to be able to make effective risk
mitigation
• Formulate operational risk work paper (KRI) based on the
impact of risk
• Implementation of Loss Event Databases ("LEDs"), Key
Risk Indicators ("KRI") and Risk Control Self Assessment
("RCSA") in an integrated manner
• Implementation of a risk person in each branch
5. Risk of Asset and Liability Management
• Measurement, analysis, management and supervision of
interest rates
• Measurement, analysis, management and supervision of
exchange rate
• Availability of funding to support business effectiveness
in 2019
• Supervision, analysis, monitoring, controlling on miss
match between assets and liabilities.
InTErnAL ConTroL SYSTEMInternal Control System of the Company is centralized on
the activity of operational control, financial control and
Whistleblowing System. Operational control is implemented by
a sustainable evaluation as well as risk-based on acquired credit
and administration process related to such process.
Financial control covers the evaluation on several components in
the financial statements as well as head office operational with
the risk on the Company financial efficiency and effectiveness.
While for whistleblowing System, the control is implemented by
reporting each violation through a platforms system, which then
such reports shall be handled through processes pursuant to
prevailing Whistleblowing System. On October 1, 2014, through
Company policy no: POL/AUD-01/00 there was change to the
name of Whistleblowing System from “HD Info” to “INFO”.
1672018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Kesesuaian Sistem pengendalian Internal dengan Standar
Internasional
Hingga saat ini, sistem pengendalian internal Perseroan belum
mengikuti standar internasional atau COSO (control environment,
risk assessment, control activities, information and communication
and monitoring activities).
Diagram Struktur pengendalian Internal penilaian risiko pengaw
asan / Assestm
ent of Supervision Risk
Teknologi Informasi /Information Technology
pedoman gCg / Code of GCG Code of Conduct
good Corporate governance
Kebijakan perseroan / Policy of The Company
Standard operating procedure
Instruksi Kerja / Work Instruction
pengendalian Internal Tingkat Aktivitas / Internal Control of Activity Level
peng
enda
lian
Inte
rnal
Tin
gkat
per
sero
an /
In
tern
al C
ontr
ol o
f Com
pany
Lev
el
Struktur fungsi pengawasan dan pelaksana pengendalian
internal di Perseroan telah ditetapkan sebagai berikut:
1. Fungsi pengawasan merupakan bagian yang tidak terpisahan
dari pengendalian internal. Aktivitas pengendalian internal
memerlukan pengawasan sehingga manajemen memiliki
kecukupan keyakinan bahwa proses pengendalian internal
tersebut telah berjalan sesuai rancangan yang telah disusun
dan disetujui bersama. Struktur fungsi yang melaksanakan
pengawasan pengendalian internal Perseroan adalah
sebagai berikut:
a. Dewan Komisaris
b. Direksi
c. Komite Audit
d. Audit Internal
e. Satuan kerja yang bertugas mengawasi realisasi
anggaran Perseroan
f. Auditor Eksternal
2. Fungsi yang melakukan kegiatan pengawasan harus memiliki
sikap independen serta dapat mempertanggungjawabkan
aktivitasnya secara transparan dan wajar.
3. Fungsi pengawasan dan pengendalian internal Perseroan
melekat dalam seluruh aktivitas Perseroan:
a. Pada tiap direktorat, divisi dan unit.
b. Berhubungan dengan penggunaan dan realisasi
anggaran.
Conformity of Internal Control System to the International
Standard
Until present, the Company internal control system has not
yet compliant to the international standard or COSO (control
environment, risk assessment, control activities, information and
communication and monitoring activities).
Internal Control Structure Diagram
The Company’s supervisory function and internal control
structure have been appointed as follows:
1. Supervisory function is a part of and is indivisible from
internal control. Internal control activities require supervision
so that management has adequate assurance that the
internal control process has acted according to the draft that
has been prepared and agreed upon. The functions structure
which oversees internal control are as follows:
a. Board of Commissioners
b. Board of Directors
c. Audit Committee
d. Internal Audit
e. Work Unit that oversees the Company’s budget
realization
f. External Auditor
2. The function conducting supervision must have an
independent attitude and be accountable for their activities
transparently and fairly.
3. The Company’s supervisory function and internal control are
inherent in all activities of the Company:
a. In every directorates, division and unit.
b. Associated with the utilization and realization of the
budget.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018168
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
c. Berhubungan dengan proses pengadaan barang dan
jasa.
d. Berhubungan dengan aktivitas operasional.
4. Dalam menjalankan fungsinya, fungsi pengawasan dan
pengendalian internal harus mengacu pada kegiatan dalam
mitigasi risiko serta kepatuhan terhadap peraturan dan
perundang-undangan serta bekerja sama dengan fungsi
yang menjalankan manajemen risiko.
Selanjutnya, Perseroan menerapkan sistem pengendalian
internal dengan menggunakan metodologi berikut:
1. Metodologi perencanaan pengendalian internal harus
mencakup:
a. Kelancaran piutang pembiayaan. Kecukupan pendanaan.
b. Pengamanan aset Perseroan.
c. Efektivitas dan efisiensi operasional.
d. Kepatuhan terhadap hukum dan perundangundangan.
e. Penyiapan pelaporan keuangan.
Perencanaan mempertimbangkan sistem check and balance
serta pemisahan tugas dan tanggung jawab.
2. Metode pengawasan yang diterapkan harus berbasis risiko
yang muncul pada proses bisnis Perseroan (risk based),
peningkatan nilai strategis dan operasional Perseroan (value
based), dan kepatuhan atas peraturan internal Perseroan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku (compliance
based).
a. Risk based, merupakan kajian. atas proses bisnis
berdasarkan pertimbangan risiko dan memfokuskan
pendekatan audit atas area-area yang berisiko tinggi.
Pendekatan risk based audit ini menjadikan fungsi
pengawasan dan pengendalian sebagai mitra strategis
baik bagi auditee maupun bagi Perseroan.
b. Value based, merupakan kajian atas potensi dalam
peningkatan nilai strategis dan operasional Perseroan.
c. Compliance based, merupakan kajian atas kepatuhan
terhadap sistem dan prosedur serta peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku.
Evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian internal
Setiap tahunnya, Perseroan selalu mengevaluasi Sistem
Pengendalian Internal Perseroan. Berikut adalah hasil dari
evaluasi untuk Sistem Pengendalian Internal Perseroan untuk
tahun 2018.
c. Associated with the procurement of goods and services.
d. Associated with operational activities.
4. In carrying out its functions, the supervisory function and
internal control should refer to the risk mitigation activities
as well as compliance with regulations and legislation as well
as cooperating with the function that runs risk management.
Furthermore, the Company implements the internal control
system by using the following methodology:
1. Internal control planning methodology should include:
a. Smoothness of receivables financing.
b. Securing of Company assets.
c. Operational effectiveness and efficiency.
d. Compliance with laws and regulations.
e. Preparation of financial reporting
Planning unit considers a system of checks and balances and
separation of duties and responsibilities.
2. Monitoring methods applied shall be based on the risks
arising on the Company’s business processes (risk based), an
increase in the Company’s strategic and operational value
(value based), and compliance with the Company’s internal
regulations and applicable legislation (compliance based).
a. Risk based, a review of business processes based on the
consideration of risk and audit approach focused on
areas of high risk. Risk based audit approach makes the
functions of supervision and control as strategic partners
for both the auditee and for the Company.
b. Value based, is a study on the potential increase in value
of the Company’s strategic and operational.
c. Compliance based, is a study on compliance with the
systems and procedures as well as the regulations and
applicable legislation.
Evaluation on effectiveness of internal control system
Every year, the Company always evaluates Internal Control
System. The following is the result of evaluation on Internal
Control System in 2018.
1692018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Tabel Perencanaan dan Realisasi Audit Internal tahun 2018:
obyek Audit / Audit Object
Komite / Committee
Keterangan / Descriptionrencana Audit /
Audit Plan
realisasi Audit / Audit
Realization
pencapaian (%) / Achievement
(%)
Audit Operasional (Cabang /POS) / Operational Audit (Cabang /POS)
36 36 100% Penempatan Audit Internal pada setiap cabang dan POS unit kendaraan roda dua Perseroan / Appointment of Internal Audit on each branch and POS of two-wheel vehicles of the Company
Audit Operasional (Pusat) / Operational Audit (Head Office)Keterangan: / Description• Cabang dengan tingkat Risiko
tertentu minimal 1 kali kunjungan per tahun / Branch with certaing Risk level of minimum 1 visit per year
72 72 100% Rekapitulasi Realisasi Kunjungan audit untuk cabang unit kendaraan roda dua, unit kendaraan roda empat dan Cabang unit tanah/bangunan / Realization Recapitulation of Audit Visit for two-wheeled and four-wheeled vehicles and branch unit of land/building.
Audit Tematik (Proyek) / Thematic Audit (Project)
11 11 100% Realisasi proyek pemeriksaan Audit Tematik / Project realization of Thematic Audit examination
INFO (Pengaduan) / (Whisthleblowing System Report)
15 15 100% Berdasarkan jumlah pengaduan valid yang masuk / Based on submitted complaints
KEBIJAKAn AnTI KorupSIPerseroan senantiasa berupaya menciptakan iklim usaha yang
sehat dari perbuatan-perbuatan yang dapat menimbulkan
konflik kepentingan, seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Kebijakan Perseroan harus selalu mengutamakan kepentingan
Perseroan di atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok
ataupun golongan.
Untuk itu, Perseroan telah menetapkan Kebijakan Anti korupsi
yang mengacu pada:
• Undang-Undang No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, dan
• Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan
atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi. Kebijakan Anti Korupsi sejalan
dengan Pedoman Perilaku yang memuat nilai-nilai etika
bisnis. Pedoman tersebut tertuang dalam Code of Conduct
yang menyatakan dengan singkat, jelas, dan rinci dalam
memberikan arahan yang jelas perihal perilaku etika bisnis.
Hingga tahun 2015, Perseroan belum memiliki divisi khusus
penegakan anti korupsi, namun secara internal upaya
pencegahan dilakukan dengan mengoptimalkan peran
Audit Internal dan Sistem Pengendalian Internal.
Pada tahun 2018 Perseroan mencatat tidak ada pimpinan
maupun karyawan yang terlibat pada kasus KKN yang
merugikan Perseroan.
KoDE ETIKDalam rangka mewujudkan penerapan prinsip GCG secara
optimal dan merata pada seluruh elemen Perseroan, Direksi
memandang perlu merumuskan suatu tatanan etika yang
berisi norma dan asas yang berfungsi sebagai landasan bagi
Table of Planning and Realization of Internal Audit in 2018:
AnTI-CorrupTIon poLICYThe Company strives to create a healthy business climate from
actions that may create conflicts of interest, corruption, collusion
and nepotism (KKN). Company policy should always put the
Company’s interests above personal interests, family, group or
class.
To that end, the Company has set the Anti-corruption Policy
which refers to:
• Law No.8/2010 on the Prevention and Combating of Money
Laundering, and
• Law No.20/2001 on the Amendment of Act No.31/1999 on
Corruption Eradication. Anti-Corruption Policy is in line with
the Code of Conduct which contains the values of business
ethics. The guidelines set out in the Code of Conduct
which states, in brief, clear, and detailed to provide clear
guidance regarding ethical business conduct. Until 2015, the
Company has not had a special division on anti-corruption
enforcement, but internally preventive measures are taken
to optimize the role of Internal Audit and Internal Control
Systems.
There were no leaders or employees that involved in Corruption
Collusion Nepotism cases in 2018.
CoDE oF ConDuCTTo realize optimal and even implementation of GCG principles
in all elements of the Company, the Board of Directors views
that an ethical regulation that contains norms and principles is
needed to be the foundation for members of Board of Directors
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018170
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
anggota Direksi dan seluruh karyawan dalam berperilaku. Kode
Etik Perusahaan diharapkan diharapkan dapat membentuk
perilaku etis yang akan menimbulkan rasa saling percaya antara
Perseroan dengan para pemangku kepentingan, dan dapat
mencegah karyawan, konsumen, mitra usaha dan pemasok
(supplier) bertindak oportunis. Kode Etik ini ditetapkan dengan
mengacu kepada visi, misi dan nilai inti Perusahaan (core value),
dan menjadi pedoman dasar yang berkenaan dengan hal-hal
yang terkait dengan pertentangan kepentingan, penanganan
informasi serta penegakan peraturan perusahaan.
ETIKA-ETIKA pEruSAhAAn Etika Terhadap Konsumen
Setiap karyawan Perseroan wajib untuk memiliki nilai-nilai yang
berorientasi kepada konsumen, seperti berikut ini:
1. Etika Terhadap Konsumen
Setiap karyawan Perseroan harus memiliki sikap mental yang
berorientasi kepada konsumen, dengan keyakinan bahwa
konsumen yang membentuk awal bisnis Perseroan. Terdapat
beberapa nilai yang harus ditanamkan dalam diri karyawan,
yaitu sebagai berikut:
a. Wajib Menaati Kode Etik
Setiap karyawan wajib menaati kode etik dalam
melayani konsumen. Demikian juga Perseroan wajib
bertanggungjawab kepada konsumen atas tindakan
yang dilakukan oleh pihak ketiga yang bertindak untuk
kepentingan Perseroan.
b. Komitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen
Setiap karyawan khususnya yang berhubungan
langsung dengan konsumen, harus bersifat proaktif
terhadap segala kebutuhan konsumen dan berusaha
untuk memenuhi harapan konsumen.
c. Disamping itu karyawan juga harus responsif dan
melayani konsumen secara tulus dan profesional.
Kerahasiaan data dan informasi konsumen Seluruh data
dan informasi yang terkait dengan konsumen wajib
dijaga kerahasiaan dengan memperhatikan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Pemberian data
dan informasi konsumen tidak diperkenankan kepada
pihak-pihak yang tidak berkepentingan. Pemberian data
dan informasi konsumen hanya diperkenankan apabila
memenuhi ketentuan sebagai berikut:
• Pemberian data dan informasi diperbolehkan
atau diperintahkan berdasarkan peraturan
perundangundangan yang berlaku.
• Dengan segala usaha yang terbaik, hanya akan
memberitahukan sebatas bagian yang diperlukan
saja.
and all employees in behaving. Code of Conduct is expected to
form ethical behavior that will establish mutual trust between
the Company and stakeholders, and may prevent employees,
consumers, business partners, and suppliers from being
opportunist. The Code of Conduct was determined by referring to
vision, mission, and core value of the Company, as well as serves
as basic guidelines related to conflict of interest, information
handling, and enforcement of the Company’s regulations.
CoMpAnY EThICSEthics toward Customers
Every Company’s employee is required to have values that are
customers oriented, such as the following:
1. Ethics Toward Customers
Every Company’s employee shall have the mental attitude
that is customers oriented, with the belief that customers are
the ones who are initially forming the Company’s business.
There are some values to be instilled in employees, they are
as follows:
a. Obey mandatory Code of Conducts
Every employee is obliged to adhere to the Code of
Conducts in serving customers. Likewise, the Company
shall be responsible to the customer for the acts
committed by third parties acting in the interests of the
Company.
b. Commitment to fulfill customers’ needs
Every employee in particular who deal directly with
customers, must be proactive toward customer needs
and strive to meet customer expectations. Other than
that, the employees must also be responsive and serve
customers sincerely and professionally Customers’ data
and information confidentiality.
c. In addition, employees shall be responsive and serve
the consumers in an honest and professional way.
Confidentiality of data and information related to
consumers must be maintained by complying with
applicable laws and regulations. The provision of data
and information is not allowed to unauthorized parties.
Provision of data and information of consumers are only
allowed if meeting the following provision:
• The provision of data and information is allowed or
authorized by the applicable legislation.
• With all of the best efforts, simply tells to the extent
of the necessary parts only.
1712018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
• Larangan Diskriminasi Setiap karyawan harus
memperlakukan konsumen dengan obyektif,
transparan, adil dan setara.
2. Etika Terhadap rekan Kerja
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-
masing individu karyawan tidak akan terlepas dari interaksi
dengan rekan-rekan kerja di Perseroan. Dalam berinteraksi
dengan rekan kerja harus menerapkan nilai-nilai sebagai berikut:
a. Selalu memperlakukan rekan kerja dengan sikap hormat
serta mampu menghargai dan mendukung rekan kerja
yang lain tanpa membedakan usia, suku, agama dan
jenis kelamin.
b. Tidak saling menjatuhkan, iri, egois, serta tidak melakukan
tindakan apriori dengan cara menilai rekan kerja tanpa
didukung fakta serta tidak menyebarluaskan informasi
yang menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif.
c. Mampu untuk mengintrospeksi dirinya sendiri sebelum
menyalahkan rekan/bagian lain.
d. Tidak melakukan penghinaan atau pelecehan kepada
sesama rekan kerja, baik dalam bentuk tindakan, maupun
katakata kasar atau tidak senonoh.
e. Tidak melakukan intimidasi terhadap rekan kerja
atau mendukung perbuatan rekan kerja, yang dapat
merugikan Perseroan dan/atau mengarah pada
pelanggaran ketentuan dan prosedur yang berlaku.
f. Senantiasa berupaya menjadi panutan dan saling
mengingatkan diantara rekan kerja mengenai
pelaksanaan Kode Etik Perseroan.
g. Menerima akuntabilitas atas kesalahan yang dilakukan
diri sendiri.
h. Dalam kapasitasnya sebagai Karyawan Perseroan,
karyawan tidak diperbolehkan untuk terlibat dalam
segala bentuk kegiatan politik.
3. Etika Terhadap Mitra usaha
Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak
terlepas dari dukungan para mitra usaha Perseroan, seperti
bank, dealer, supplier, dan vendor-vendor terkait dengan
operasional kegiatan usaha Perseroan, dan kepercayaan
merupakan faktor yang sangat penting dalam menjalin
hubungan kemitraan. Oleh karena itu setiap karyawan
harus mengupayakan agar mitra-mitra Perseroan memiliki
kepercayaan dan keyakinan bahwa kemitraan yang dilakukan
dengan Perseroan akan saling memberikan manfaat dan
keuntungan bagi kedua belah pihak.
Dalam berinteraksi dengan mitra usaha Perseroan, setiap
karyawan harus menerapkan nilai-nilai sebagai berikut:
• Prohibition of discrimination. Every employee must
treat customers with objective, transparent, fair and
equitable manner.
•
2. Ethics Toward Coworkers
In carrying out the duties and responsibilities of each
individual employee will not be separated from interaction
with colleagues at the Company. In interacting with co-
workers the following values must apply:
a. Always treat colleagues respectfully and to be able to
appreciate and support other colleagues regardless of
age, ethnicity, religion and gender.
b. Not to degrade one another, acting jealous, selfish, and
not acting a priori by assessing coworkers unsupported
by the facts and does not disseminate information that
causes the atmosphere to be not conducive.
c. Able to introspect themselves before blaming their
colleagues/other parts.
d. Do not insult or abuse fellow co-workers, either in the
form of action, as well as harsh or indecent words.
e. Not intimidated colleagues or to support actions of
coworkers which can be harmful to the Company and/or
lead to violations of rules and applicable procedures.
f. Strives to be a role model and to remind each other
among colleagues of the implementation of the Code of
Conduct.
g. Accept accountability for mistakes made by them.
h. In their capacity as employees of the Company,
employees are not allowed to engage in any form of
political activity.
3. Ethics Toward Business partner
The Company in running its operations is inseparable from
the support of the Company’s business partners, such as
banks, dealers, suppliers and vendors associated with the
operation of the Company’s operations, and trust is a very
important factor in building a partnership. Therefore, each
employee must strive so that Company’s partners will have
the trust and confidence that partnerships undertaken with
the Company will provide mutual benefits and advantages
for both parties.
In interacting with the Company’s business partners, each
employee must apply the values as follows:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018172
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
a. Memberikan kesempatan yang sama kepada semua
perusahaan yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi
mitra usaha Perseroan.
b. Melakukan tender secara terbuka, transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan, dengan melibatkan calon
mitra usaha Perseroan yang mempunyai reputasi yang
baik.
c. Tidak terlibat dalam proses pengambilan keputusan
ketika berhubungan bisnis dengan mitra usaha Perseroan
yang terafiliasi dengan karyawan yang bersangkutan
d. Mendengarkan dan menghargai masukan, saran dan
respon dari mitra usaha Perseroan, dan mengambil
tindakan-tindakan yang diperlukan untuk memenuhi
atau melebihi harapan mitra usaha Perseroan.
e. Memberikan informasi secara cepat, tepat dan akurat
serta melayani dengan tulus, santun dan ramah kepada
mitra usaha Perseroan.
f. Menjaga kerahasiaan data dan informasi yang
berhubungan dengan mitra usaha Perseroan, dan hanya
mempergunakannya untuk kepentingan Perseroan
g. Tidak meminta, menerima, menawarkan atau memberi
uang dan/atau hadiah yang berlebihan (excessive
entertainment), yang dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan secara objektif atau hal sejenisnya yang
dianggap tidak layak.
4. Etika Dalam Menjalankan usaha
Sebagai bagian dari pelaku usaha, setiap karyawan harus
mematuhi etika-etika dalam menjalankan usaha sebagai
berikut:
a. Kepatuhan Terhadap Hukum dan Norma-Norma di
Masyarakat.
b. Benturan Kepentingan.
c. Larangan Insider Trading
d. Perlindungan dan Kewajaran dalam Penggunaan Aset
Perseroan
e. Kerahasiaan Informasi
f. Hadiah dan Perjamuan
g. Persaingan yang Sehat
h. Pencegahan Praktik Pencucian Uang
i. Hubungan Saudara/Keluarga (Nepotisme)
j. Etika Dasar Individu
penyebarluasan Kode Etik
Kode etik perusahaan berlaku bagi seluruh karyawan di semua
organ perusahaan pada setiap level organisasi. Oleh karena itu,
perusahaan melakukan sosialisasi kode etik ini melalui pelatihan-
pelatihan yang bersifat mandatory (wajib) bagi karyawan baru
dan lama di Kantor Pusat dan semua cabang perusahaan.
a. Provide equal opportunities to all companies qualified to
become the Company’s business partners.
b. Conduct a tender in an open, transparent and
accountable manner, by engaging potential business
partners of the Company that have good reputation.
c. Not involved in the decision making process when
dealing business with the Company’s business partners
affiliated with the employee concerned.
d. Listen and appreciate feedback, suggestions and
responses from the Company’s business partners,
and take the actions necessary to meet or exceed the
expectations of the Company’s business partners.
e. Provide information quickly and accurately, and
serve with a sincere, polite and friendly manner to the
Company’s business partners.
f. Maintain the confidentiality of data and information
relating to the Company’s business partners, and use it
only for the benefit of the Company.
g. Do not ask for, accept, offer or give money and/or
excessive entertainment, which may influence decisions
objectively or the like that is deemed unfit.
4. Ethics in running Business
As part of the business, every employee must abide by the
ethics in running the business as follows:
a. Compliance with Laws and Norms in the Community
b. Conflict of Interest
c. Prohibition of Insider Trading
d. Protection and Fairness in the Use of Company Assets
e. Confidentiality of Information
f. Gifts and Entertainment
g. Fair Competition
h. Prevention of Money Laundering Practice
i. Familial Relation (Nepotism)
j. Basic Ethics of Individuals
Dissemination of the Code of Conduct
The Code of Conducts of the Company applies to all employees
in every parts of the company at every level of the organization.
Therefore the company is disseminating the Code of Conducts
through training that is mandatory for new and existing
employees in the Head Office and every branches of the
Company.
1732018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
pelaporan dan Sanksi
Setiap karyawan harus segera memberikan pemberitahuan
kepada atasannya atau Kepala Divisi HRD segala informasi yang
diketahui mengenai adanya pelanggaran terhadap Kode Etik
Perusahaan. Segala laporan wajib ditindaklanjuti oleh Komite
Kode Etik, dan jika berdasarkan hasil investigasi ditemukan
adanya pelanggaran Kode Etik Perusahaandan/atau pelanggaran
hukum, maka pelaku akan diberikan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perusahaan dan/atau diproses secara hukum.
Diagram Skema penanganan pengaduan pelanggaran Kode
Etik
Karyawan / Employee
Komite Kode Etik / Code of Conduct
Committee
Tindakan Keputusan Pemberian Sanksi /
Actions of Granting Sanctions
Sanksi
Selama ini Perseroan belum pernah menerima pengaduan
pelanggaran terhadap kode etik, termasuk pada tahun 2018
Budaya perseroan
Budaya Perseroan (Corporate Culture) ialah falsafah nilai dan
norma-norma yang dijunjung oleh semua elemen perusahaan.
Perseroan menjadikan nilai-nilai serta norma-norma yang
terkandung di dalam tata nilai Perseroan sebagai budaya
Perseroan.
Perseroan meyakini bahwa budaya Perseroan yang senantiasa
diterapkan dan diberlakukan dapat mempengaruhi pemikiran,
pembicaraan, tingkah laku, dan cara kerja karyawan sehari-hari,
sehingga akan berpengaruh terhadap kualitas kinerja Perseroan.
Untuk itu, Perseroan berkomitmen menerapkan budaya
Perseroan dalam setiap aktivitas Perseroan secara konsisten,
antara lain sebagai berikut:
1. Integritas (Integrity)
Kami senantiasa menerapkan standar etika dan moral
tertinggi dengan selalu mengedepankan asas kejujuran dan
keadilan dalam setiap kegiatan.
2. pengembangan berkelanjutan (Continuous Development)
Kami bertekad untuk senantiasa mengembangkan Perseroan
berikut sumber daya manusianya.
3. Keunggulan (Excellence)
Kami terus berupaya mencapai standar kinerja tertinggi.
report and Sanction
Every employee shall report to his/her supervisor or Head of
HRD Division on any known information on violation against
Code of Conduct. All reports shall be followed-up by Code of
Conduct Committee, and if a violation against Code of Conduct
and/or law is found based upon investigation, the violator will be
sanctioned in accordance with the laws and regulations and/or
processed according to law.
Diagram of Report on Violation against Code of Conduct
Sanction
To date, the Company has never received complaints of violations
on the code of ethics, including in 2018.
Corporate Culture
Corporate Culture is a philosophy of values and norms which is
upheld by all elements of the company. The Company instills the
values and norms contained in the Corporate Governance into
the Corporate Culture.
Corporate Culture which is constantly applied and enforced is
believed to influence the thinking, speech, behavior, and the
way employees work everyday, so it will lead to the quality of the
Company’s performance. To that end, the Company is committed
to consistently implement Corporate Culture in every activity of
the Company.
1. Integrity
We continually implemented the highest ethical and moral
standards by always putting forward the principles of
honesty and fairness in every activity.
2. Continuous Development
We are determined to continue to develop the Company
together with its human resources.
3. Excellence
We continually strive to achieve the highest performance
standards.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018174
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
4. proaktif (Proactive)
Kami terus mencari dan mengadopsi teknik dan pendekatan
baru untuk meningkatkan mutu bisnis kita.
SISTEM pELAporAn pELAnggArAn Penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh Perseroan
merupakan kesempatan bagi setiap karyawan untuk melaporkan
dugaan terjadinya pelanggaran etika bisnis atau peraturan
yang berlaku terhadap manajemen Perseroan. Pelaporan ini
bertujuan untuk menghindari terjadinya pelanggaran yang akan
berdampak negatif terhadap kinerja Perseroan.
perlindungan pelapor
Perseroan akan memberikan perlindungan terhadap pelapor
yang meliputi:
1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang
disampaikan
2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan
pelapor.
3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan
ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak
menyenangkan dari pihak terlapor.
4. Seorang karyawan yang melakukan tindakan balas dendam
terhadap pelapor akan dikenakan tindakan disiplin dan
termasuk pemberhentian kerja.
Seorang pelapor (“Whistle blower”) dapat dengan mudah dan
aman untuk menyampaikan informasi kecurangan dan/atau
penyimpangan melalui “INFO” dengan jaminan kerahasiaan
identitas pelapor dari Perseroan.
penyampaian Laporan pelanggaran
Pengaduan pelanggaran etika bisnis atau peraturan serta
kecurangan atau penyimpangan (fraud) dapat dilakukan melalui
“INFO”, yang mulai aktif dijalankan sejak tahun 2013, pada
website www.radanafinance.co.id atau secara tertulis kepada:
pT radana Bhaskara Finance Tbk
Jalan Lingkar Luar Barat
Ruko Interkota Blok 5N-5O Jakarta – 11740
Media Pelaporan pelanggaran yang disediakan oleh Perseroan
adalah
Telepon : 08.111.62.1000
SMS : 08.111.62.1000
Portal / WEB : www.radanafinance.co.id/INFO
Email : [email protected]
Surat : Jl. Lingkar Luar Barat, Ruko Interkota Blok 5N – 5O
Cengkareng – Jakarta Barat - 11740
4. proactive
We continue to seek and adopt new techniques and
approaches to improve the quality of our business.
whISTLEBLowIng SYSTEMOne of the realizations of the Company’s commitment to
implement GCG is through the opportunity for each employee
of the Company to report alleged violations of business ethics
or applicable regulations to the Company’s management. This
is done to avoid violations that may negatively impact the
Company’s performance.
protection for whistleblower
The Company will provide protection to complainant which:
1. Guarantee of anonymity of the complainant and the content
of the submitted report.
2. Guarantee protection against adverse treatment towards the
complainant.
3. Guarantee protection from the possibility of act of threats,
intimidation, punishment and disagreeable actions from the
reported.
4. An employee who retaliates against the complainant will be
charged with disciplinary action and including termination
of employment.
Whistleblower can easily submit fraud and/or deviation, that is
confidential, through “INFO” with their identity is kept by the
Company.
Disclosure of Violation report
Complaints of violations of ethics or regulations as well as fraud
or irregularities can be done via the “INFO” menu which began
actively operating since 2013, at www.radanafinance.co.id
website or in writing to:
pT radana Bhaskara Finance Tbk
Jalan Lingkar Luar Barat
Ruko Interkota Blok 5N-5O Jakarta – 11740
Reporting media provided by the Company are as follows:
Telephone : 08.111.62.1000
SMS : 08.111.62.1000
Portal / WEB : www.radanafinance.co.id/INFO
Email : [email protected]
Letter : Jl. Lingkar Luar Barat, Ruko Interkota Blok 5N – 5O
Cengkareng – Jakarta Barat – 11740
1752018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
TANGGUNG JAWAB SOSIALPerUSAhAAN
Corporate Social Responsibility
penanganan pelaporan
Setiap pengaduan pelanggaran yang diterima Perseroan melalui
“INFO” akan ditindaklanjuti dengan proses verifikasi, identifikasi,
investigasi, dan solusi/perbaikan. Seluruh tindak lanjut
penanganan pengaduan yang diterima Perseroan melalui “INFO”
disampaikan kepada Dewan Direksi dan Dewan Komisaris secara
berkala. Perseroan sejak tahun 2013 telah mengembangkan
sistem komputerisasi terpusat untuk mekanisme pengaduan
serta penanganan pengaduan.
pihak Yang Mengelola pengaduan
Semua pengaduan pelanggaran melalui “INFO” dikelola oleh
Unit Audit Internal sebagai bagian dari Sistem Pengendalian
Internal.
Jumlah pengaduan dan penanganan
Pada tahun 2018, INFO sebagai Whistleblower System Perseroan
telah menerima pengaduan sebanyak 15 pengaduan mengenai
dugaan terjadinya kecurangan dan/atau penyimpangan, setelah
dilakukan proses verifikasi terhadap seluruh laporan tersebut,
sebanyak 15 pengaduan dikategorikan pengaduan yang valid
dan semua laporan tersebut telah ditindaklanjuti ke proses
identifikasi, investistgasi dan pelaporan kepada manajemen
serta solusi/perbaikan.
AKSES InForMASI DAn DATA pErSEroAn
Berdasarkan prinsip keterbukaan (transparancy), Perseroan
memberikan akses informasi kepada seluruh pemangku
kepentingan melalui situs resmi http://www.radanafinance.
co.id/ atau website Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id.
Melalui website tersebut, Perseroan memaparkan sejumlah
informasi penting yang dibutuhkan pemangku kepentingan
guna menganalisis kinerja Perseroan. Informasi tersebut terus
diperbarui oleh Perseroan secara berkala agar publik dapat
selalu menerima informasi terbaru. Untuk mendapatkan
informasi langsung mengenai PT Radana Bhaskara Finance Tbk,
pemangku kepentingan dapat menghubungi jalur komunikasi
berikut ini:
Kantor pusat pT radana Bhaskara Finane Tbk
head office pT radana Bhaskara Finance Tbk
The Bluegreen Boutique Office lantai 5
Jl. Lingkar Luar Barat Kav. 88
Jakarta 11610
+62 21 29527 300
+62 21 29527 301
www.radanafinance.co.id
@radanafinance
Radana Finance
Radana Finance
report handling
Each received complaint of violation of the Company through
the “INFO” will be followed-up through the verification,
identification, investigation, and solutions/improvements
processes. All follow-up of complaints received by the Company
through the “INFO” are submitted to the Board of Directors and
the Board of Commissioners regularly. Since 2013, the Company
has developed a centralized computerized system for the
complaints mechanism and complaint handling.
party handling the Complaints
All violations report through “INFO” shall be managed by Internal
Audit Unit as part of Internal Control System.
number of Complaints and handling
In 2018, the INFO as the Whistleblower System of the Company
has received 15 complaints regarding alleged fraud and/or
irregularities, after a verification process has been carried out
on all of the reports, 15 complaints are categorized as valid
complaints and all cases have been followed-up to the process
of identifying, investigating and reporting along with solutions/
improvement to the management.
ACCESS To InForMATIon AnD DATA oF ThE CoMpAnYIn accordance with the principle of Transparency, the Company
has open access to information to all stakeholders through the
official website http://www.radanafinance.co.id/ or the website
of Indonesia Stock Exchange www.idx.co.id. On the website, the
Company presented a number of important information needed
by stakeholders to analyze the Company’s performance. The
information is constantly updated by the Company on a regular
basis so that the public always receive the latest information.
To get direct information on PT Radana Bhaskara Finance Tbk,
stakeholders can contact the following communication lines:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018176
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TANGGUNG JAWAB SOSIALPerUSAhAAN
Corporate Social Responsibility 07
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
Perseroan terus berkomitmen untuk dapat
memberikan dampak positif bagi kehidupan.
Hal tersebut diwujudkan Perseroan melalui
program Corporate Social Responsibility (CSR) atau
tanggung jawab sosial perusahaan.
Oleh karenanya dalam berbagai kegiatan CSR yang
dilakukan, Perseroan senantiasa memberikan
kontribusi positif tidak hanya bagi internal
perusahaan, tetapi juga mencakup masyarakat,
lingkungan, dan menyasar seluruh pemangku
kepentingan.
Dengan demikian, Perseroan meyakini program
CSR yang dijalankan secara lebih terukur dan
tepat sasaran berkontribusi memberikan nilai
tambah bagi perusahaan, para pemegang saham
serta para pemangku kepentingan dalam rangka
menjaga kelangsungan bisnis Perseroan secara
berkelanjutan.
The Company is committed to make positive
impact to life. This is realized through Corporate
Social Responsibility program. (CSR).
Therefore, in various CSR activities, the Company
provides positive contribution not only to the
Company’s internal, but also to the community,
environment, and all stakeholders.
The Company believes that measured and on-
target CSR program contributes to the Company’s
added value, shareholders, and stakeholders in
order to sustain the Company’s business.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018178
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
CSr goVErnAnCE STruCTurEThe Company’s CSR governance structure can be seen in chart
below:
Implementasi program-program CSR akan menimbulkan efek lingkaran emas yang akan dinikmati oleh Perseroan dan seluruh
pemangku kepentingan. Melalui kegiatan CSR, Perseroan berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sosial ekonomi
masyarakat dan berharap masyarakat akan lebih peduli terhadap kesehatan, kesejahteraan serta terhadap lingkungan.
The implementation of CSR programs will bring an golden circle effect for the Company and all stakeholders.
Through these CSR programs, the Company strives to improve the welfare, social, and economy of the
communities as well as wishes them to be more aware of health, welfare and the environment.
STruKTur TATA KELoLA CSrStruktur tata kelola CSR Perseroan dapat dilihat melalui bagan
berikut ini:
PERENCANAAN / PLANNING
PELAKSANAAN / IMPLEMENTATION
PENGAWASAN / MONITORING
PelaPoran / RepoRting
• Penyusunan Konsep Concept Preparation• Membangun Persepsi &
Kerjasama Building Perception &
Cooperation• Menentukan Pelaksanaan
Dan Mekanisme Pengawasan
Determining Monitoring Implementation and Mechanism
• Memilih dan Melatih SDM Selection and Training for
HR• Melaksanakan Program
CSR Implementing CSR
Program
• Monitoring dan Evaluasi kegiatan CSR
Monitoring and Evaluation of CSR activity
• Laporan & Evaluasi Kegiatan
Activity Report & Evaluation
• Publikasi (Website, Annual Report & Media Lainnya)
Publication (Website, Annual Report & Other Media)
TATA KELoLA CSr / CSR Governance
1792018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
VISI DAn MISI CSrVisi:
Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat
dengan menjaga keseimbangan dari 3P (People, Planet, Profit)
dan membangun hubungan yang harmonis dengan stakeholder
Misi:
1. Secara terus menerus menciptakan lapangan kerja yang layak
dan berkualitas bagi sebanyak mungkin rakyat Indonesia
2. Selalu memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan
dan menguntungkan yang akan memaksimalkan nilai
pemegang saham
3. Senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai tambah yang
akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan
4. Secara aktif terlibat dalam masyarakat sebagai warga
korporat yang baik
STrATEgI KoMunIKASI CSr
website / Website
Laporan Tahunan / Annual Report
Survey / Survey
Informasi & laporan kegiatan CSRCSR information & activities report
Transparansi kegiatan CSRTransparency of CSR activities
Survey kepada Stakeholder Survey to the stakeholders
Komunikasi Internal / Internal Communication
Media / Media
Kolaborasi / Collaborations
Melibatkan karyawan & info CSR @ Buletin Involving employee and CSR info @ Bulletin
Media cetak & digital serta media sosial Printed & digital media as well as social media
Bekerja sama dengan Kementerian dan Pemerintah Daerah Cooperate with the Ministry and Regional Government
DASAr pEnErApAn progrAM CSrPelaksanaan dan pelaporan kegiatan CSR Perseroan didasarkan
pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, di
antaranya:
• Undang-Undang Nomor: 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas.
• Undang-Undang Nomor: 25 tahun 2007 tentang Penanaman
Modal.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor: 1/
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa
Keuangan.
CSr VISIon AnD MISSIonVision:
Improving the quality of life and welfare of the community
by maintaining a balance of 3P (People, Planet, Profit) and
establishing harmonious relations with stakeholders
Mission:
1. Continuously creating decent and quality job opportunity
for as many as possible for Indonesian people
2. Always ensuring sustainable and profitable business growth
that will maximize shareholder value
3. Always providing value-added solutions that will optimize
customer satisfaction
4. Actively involved in society as a good corporate citizen
CSr CoMMunICATIon STrATEgY
BASIS oF CSr progrAM IMpLEMEnTATIonImplementation and report of CSR activities of the Company is
based on the prevailing laws and regulations, namely:
• Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company.
• Law No. 25 of 2007 on Capital Investment.
• Financial Service Authority Regulation (POJK) No. 1/
POJK.07/2013 on Customer Protection in Financial Service
Sector.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018180
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/SEOJK.07/2014
tentang Pelayanan dan Penyelesaian Pengaduan Konsumen
Pada Pelaku Usaha Jasa Keuangan.
• ISO 26000 Pedoman Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
• Serta peraturan perundang-undangan lain yang relevan.
Mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/
POJK.04/2016 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.
30/SEOJK.04/2016, pelaksanaan CSR paling tidak memenuhi
beberapa aspek berikut:
• Tanggung jawab terhadap sosial dan masyarakat;
• Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup;
• Tanggung jawab dalam ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja; dan
• Tanggung jawab terhadap konsumen.
Fokus pelaksanaan CSR Perseroan ialah program pengembangan
masyarakat terutama anak dan perempuan. Fokus tersebut
selaras dengan ketentuan dalam Undang-Undang No. 23
tahun 1997 yang mewajibkan setiap industri memiliki program
Community Development (CD). Fokus pelaksanaan CSR tersebut
direalisasikan tanpa mengesampingkan keberlangsungan Biaya
CSR 2018.
Pada 2018, Perseroan telah menjalakan berbagai program
CSR, baik di bidang Sosial dan Kemasyarakatan, Lingkungan,
Keselamatan dan Ketenagakerjaan serta kepada konsumen.
Sementara anggaran yang digunakan untuk menjalakan berbagai
kegiatan program CSR tersebut mencapai Rp131.951.000.
pELAKSAnAAn KEgIATAn 2018Implementasi program-program CSR akan menimbulkan efek
lingkaran emas yang akan dinikmati oleh Perseroan dan seluruh
pemangku kepentingan. Melalui kegiatan CSR ini, Perseroan
berupaya meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sosial
ekonomi masyarakat dan berharap masyarakat akan lebih peduli
terhadap lingkungan, kesehatan dan sekitarnya.
Perbedaan nyata yang dialami Perseroan dan masyarakat
adalah modal sosial, yaitu termasuk elemen-elemen seperti
kepercayaan, gotong-royong, jaringan dan kolaborasi sosial
memiliki pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Modal sosial dapat meningkatkan rasa tanggung jawab
terhadap kepentingan publik, meluasnya partisipasi dalam
proses demokrasi, menguatnya keserasian masyarakat dan
menurunnya tingkat kekerasan dan kejahatan.
• Circular Letter of Financial Service Authority No. 2/
SEOJK.07/2014 on the Service and Completion of Costumer
Complaint to Financial Service Provider.
• ISO 26000 Manual of Corporate Social Responsibility.
• Other relevant laws.
Referring to the Financial Service Authority Regulation No. 29/
POJK.04/2016 and Circular Letter of Financial Service Authority
No. 30/SEOJK.04/2016, CSR implementation must meet the
following aspects:
• Social and community responsibility;
• Environmental responsibility;
• Employment, occupational health and safety responsibility;
• Responsibility to customer.
The CSR program of the Company is focused on empowering the
community, especially children and women. The focus aligned
with the provision of Law No. 23 of 1997 which obligates each
industry to implement Community Development (CD). The focus
of CSR is realized with regard to the sustainability of CSR in 2018.
The Company has implemented various CSR programs in 2018,
be it on Social and Community, Environment, Health and Safety,
and Consumers. Budget for such CSR programs amounted to
IDR 131,951,000.
ACTIVITY IMpLEMEnTATIon In 2018The implementation of CSR programs shall create a golden circle
effect to be appreciated by the Company and all stakeholders.
Through the CSR activities, the Company strives to improve the
prosperity and social economy of the community and expected
that them to be more aware of the environment, health and its
surrounding.
The real difference happened to the Company and the public
is social capital, including elements such as trust, togetherness,
network, social collaboration that greatly affect the economic
growth. Social capital can improve responsibility for public
interest, increasing participations in democratic process,
solidification of public harmony and decreasing criminal level.
1812018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
EnVIronMEnTAL ASpECT oF MAnAgEMEnT poLICYAlthough the Company business is not directly related to
the environment, the Company still is being responsible in
preserving the environment pursuant to Law No. 32 of 2009
on the Protection and Management of Environment. The
commitment is implemented through the policy to preserve
the environment, starting from the Company itself, conducted
periodically with the expectation to bring changes for a better
environment.
SoCIAL AnD CoMMunITY rESponSIBILITY
Responsibility program on social and community focuses on
improving welfare through various community empowerments.
In 2018, a series of corporate social responsibility was carried out
to the public in the vicinity of the Company, namely:
ASpEK LIngKungAn KEBIJAKAn MAnAJEMEn
Meskipun secara bisnis kegiatan usaha Perseroan tidak
bersentuhan langsung dengan lingkungan, namun tanggung
jawab sosial Perseroan di bidang lingkungan dan pelestarian
alam menjadi komitmen yang selalu dijaga oleh Perseroan.
Tanggung jawab terhadap lingkungan dilaksanakan Perseroan
sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Komitmen
tersebut diimplementasikan melalui kebijakan untuk menjaga
lingkungan, yang dimulai dari lingkungan Perseroan sendiri. Hal
ini dilakukan secara berkala dengan harapan dapat membawa
perubahan ke lingkungan yang lebih besar.
TAnggung JAwAB TErhADAp SoSIAL DAn MASYArAKATProgram tanggung jawab perusahaan di bidang sosial dan
masyarakat berfokus pada upaya Perseroan membantu
meningkatkan kesejahteraan melalui berbagai pemberdayaan
masyarakat. Pada tahun 2018, serangkaian kegiatan tanggung
jawab perusahaan di bidang sosial dan kemasyarakatan telah
dilakukan kepada masyarakat di lingkungan Perseroan, antara
lain sebagai berikut:
Tanggal / Date
nama Kegiatan / Name of Activity
Lokasi / Location
realisasi (rp) / Realisation (IDR)
17 Maret 2018 / March 17, 2018
Renovasi Mushola / Praying Room Renovation Geopark Ciletuh Sukabumi 17.000.000
11 Juni 2018 / June 11, 2018
Momentum Puasa Ramadhan (Buka Puasa bersama anak yatim) / Momentum of Ramadan Fasting (Breaking Fast together with orphans)
Kantor Pusat / Head Office 30.000.000
4 Juli 2018 / July 4, 2018
Sponshorship (“Sexual Harrasment Awarness Hours”) / Sponshorship (“Sexual Harrasment Awarness Hours”)
Jakarta 5.000.000
20 Agustus 2018 / August 20, 2018
Sponshorship Acara Launching Buku “100 tokoh Alumni UNEJ” / “100 Alumnus of UNEJ” Book Launching
Jakarta 1.000.000
22 Agustus 2018 / August 22, 2018
Pemotongan hewan qurban dalam Perayaan Idul Adha / Sacrificial Animal Slaughter in the Eid Al-Adha Celebration
a) Lokasi area Kantor Pusat / Head Office area
b) Masjid Tajul Huda (Bogor) / Tajul Huda Mosque (Bogor)
c) Yayasan Cahaya Alam Duren Sawit Jakarta Timur / Cahaya Alam Foundation, Duren Sawit, East
33.550.000
3 September 2018 / September 3, 2018
Edukasi bagi karyawan dari Kalbis University oleh Bapak Dr. Mahmed / Education for employees from Kalbis University by Mr. Dr. Mahmed
Kantor Pusat / Head Office 1.000.000
26 September 2018 / September 26, 2018
Gema Muharram 1440 H (Cinta sesama dengan semangat berbagi untuk kemaslahatan umat) / Muharram Celebration1440 H (Love each other with sharing spirit for common benefit)
Walikota Jakarta Barat / Mayor of West Jakarta
10.000.000
22 Oktober 2018 / October 22, 2018
Peduli Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Palu & Donggala / Donation to Earthquake & Tsunami disaster in Palu & Donggala
Palu 15.000.000
27 November 2018 / November 27, 2018
Radana Peduli Anak Berkebutuhan Khusus / Radana Care for Difabled Children
Kantor Pusat / Head Office 56.401.000
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018182
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TAnggung JAwAB TErhADAp LIngKungAn hIDupMenjaga kelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu
tanggung jawab sosial perusahaan yang sangat penting. Hal
tersebut guna mencegah timbulnya kerusakan, antara lain
seperti pencemaran air, pencemaran udara, kebisingan dan
kerusakan yang dapat mengganggu kesehatan, kenyamanan,
serta keselamatan karyawan maupun masyarakat. Dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari, tentunya Perseroan selalu
memperhatikan dan mementingkan lingkungan hidup melalui
penerapan kebijakan pada setiap kegiatan, baik itu saat proses
menjalankan bisnis, produk yang dihasilkan, hingga lingkungan
operasional Perseroan.
TAnggung JAwAB DALAM KETEnAgAKErJAAn, KESEhATAn, DAn KESELAMATAn KErJA KETEnAgAKErJAAn (K3)Perseroan senantiasa membangun hubungan Industrial yang
harmonis dengan para pekerja guna menghadirkan iklim
bekerja yang baik, lingkungan kerja yang aman, sehat, dan
ramah lingkungan.Untuk itu, Perseroan melaksanakan tanggung
jawab sesuai Undang-Undang No.13 Tahun 2013 tentang
ketenagakerjaan. Komitmen Perseroan untuk menyejahterakan
dan mengembangkan kompetensi karyawan juga terlihat pada
salah satu nilai inti Perseroan yang baru, yaitu “Continuous
Development” yang menekankan pada komitmen untuk terus
mengembangkan sumber daya manusia Perseroan.
EnVIronMEnTAL rESponSIBILITY
Maintaining the preservation of environment is important
to prevent any damage, for example, water pollution, air
pollution, noise and damage causing health problems, comfort
as well employee and public safety. In its daily activities, the
Company observer and emphasize on environment through
implementation of policy in every activities, starting from
business conducted, produced product up to the Company
operation.
rESponSIBILITY In EMpLoYMEnT, oCCupATIonAL hEALTh AnD SAFETY (ohS)
The Company continuously develops harmonious industrial
relationship with workers to create favorable, safe, healthy,
and environmentally friendly working environment. To that
end, the Company implements responsibility to Law No. 13 of
2013 regarding employment. The Company commitment to
create prosperity and develop the employee competence is
realized through one new core Corporate values of “Continues
Development” emphasizing on the commitment to develop the
Company human resources.
1832018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Dalam bidang pengembangan sosial ketenagakerjaan, Perseroan
mengimplementasikan beberapa prinsip dan kebijakan penting.
Hal itu terkait dengan pemenuhan kesetaraan gender, program
kesejahteraan, pemenuhan hak-hak karyawan dan senantiasa
memelihara keamanan dan keselamatan kerja serta melibatkan
karyawan dan menjaga kedekatan hubungan Perseroan serta
karyawan berupa kegiatan kebersamaan.
Untuk program kesejahteraan dan pemenuhan hak-hak
karyawan, Perseroan memperhatikan kesejahteraan karyawan
melalui tunjangan yang diberikan dalam bentuk tunjangan
transportasi, kesehatan, hari raya, pernikahan, serta kecelakaan.
Selain itu, seluruh karyawan juga dilindungi oleh BPJS yang
mencakup jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua dan
tunjangan kematian.
Tanggal / Date
nama Kegiatan / Name of Activity
Lokasi / Location
realisasi (rp) / Realisation (IDR)
23 April 2018 / April 23, 2018
Perayaaan Hari Kartini “Radana Got Talents dan Anugerah Great Women Great Leader” / Kartini Days Commemoration “Radana Got Talents and Awards: Great Women Great Leader”
Kantor Pusat / Head Office
8.000.000
6 September 2018 / September 6, 2018
Edukasi tentang kesehatan dengan tema Penyakit Dyspepsia (penyakit pada saluran pencernaan seperti lambung, kerongkongan dan usus) oleh dr. Dimas Prasetyo Chandra dari Get Healthy Clinic (GHC) dan Fasilitas pengobatan gratis bagi karyawan / Education about health themed Dyspepsia (diseases of the digestive tract such as the stomach, esophagus and intestine) by Dr. Dimas Prasetyo Chandra from Get Healthy Clinic (GHC) and free medical facilities for employees
Kantor Pusat / Head Office
36.000.000
17 September 2018 / September 17, 2018
Turnamen TMT (Tiara Marga Trakindo) / TMT (Tiara Marga Trakindo) Tournament
Gedung Tiara Marga Trakindo
10.130.000
7, 8, 13, 15 April 2018 / April 7, 8, 13, 15, 2018
Pekan Olah Raga APPI (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia) / IFSA (Indonesia Finance Services Association) Sports Week
GOR Soemantri Bojonegoro, Jakarta
21.500.000
In terms of employee development, the Company has
implemented several principles and policies. This is related to
gender equality, prosperity program, fulfillment of employee
rights and strives to maintain work safety as well as employee
involvement and relation between the employee and the
Company.
For employee prosperity program and to fulfill their rights,
the Company compliance to it by giving allowances such as
allowances for transportation, health, religious day, wedding,
and accident. In addition, all employees are registered in the BPJS
program covering work accident insurance, old age insurance,
and grieve benefits.
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018184
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
TAnggung JAwAB TErhADAp KonSuMEnKepercayaan dan kepuasan konsumen terhadap layanan yang
diberikan Perseroan di industri pembiayaan merupakan hal
yang sangat penting guna menjaga keberlangsungan usaha
Perseroan di masa-masa mendatang. Kebijakan pelaksanaan
tanggung jawab sosial terhadap konsumen tertera pada misi
Perseroan untuk senantiasa menyediakan solusi-solusi bernilai
tambah yang akan mengoptimalkan kepuasan pelanggan.
Kegiatan Tanggung Jawab Terhadap Konsumen
Pada tahun 2018, kegiatan terkait tanggung jawab Perseroan
terhadap konsumen yang telah dilaksanakan, antara lain:
Tanggal / Date
nama Kegiatan / Name of Activity
Lokasi / Location
realisasi (rp) / Realisation (IDR)
26-28 Oktober 2018 / October 26 - 28, 2018
Turut berperan serta dalam kegiatan Multifinance Day -Edukasi kepada konsumen tentang perencanaan keuangan / Participating in Multifinance Day activities - Education to consumers about financial planning
Trans Studio Mall Makassar
15.000.000
perlindungan terhadap konsumen
Perseroan berkomitmen meningkatkan pelayanan terhadap
konsumen dengan menyediakan sarana untuk menyampaikan
keluhan, kritik, saran, informasi dan lain sebagainya. Hal ini demi
perbaikan dan peningkatan kinerja Perseroan ke depannya, serta
melindungi konsumen dari berbagai hal yang merugikan. Solusi
awal akan diberikan terlebih dahulu oleh petugas Call Center dan
jika diperlukan akan diteruskan ke divisi terkait.
Media yang disediakan Perseroan untuk konsumen agar dapat
menyampaikan pengaduan, kritik dan saran melalui:
• Hotline : 021-50503333
• Website : www.radanafinance.co.id
• Email : [email protected]
• Youtube : radanafinance
• Twitter : @radanafinance
• Instagram : @radanafinance
rESponSIBILITY To ConSuMErSTrust and satisfaction of consumer to our services in financing
industry is vital to maintain the Company’s business. Policy on
implementation of social responsibility to consumers is stated
in the Company’s mission to always providing added value
solutions that will optimize customer’s satisfaction.
Activity of responsibility to Consumers
Activities related to responsibility to consumer in 2018 are as
follows:
Consumer protection
The Company is committed to improve service for the
consumer to facilitate them to submit complaints, critics, advice,
information and others. This is implemented to improve the
Company performance in the future, as well as protecting the
consumer from any loss. Early solution will firstly be given by Call
Center officer and if needed to be forwarded to related division.
The Company has provided media for consumer to submit their
complaints, critics and suggestions through:
• Hotline : 021-50503333
• Website : www.radanafinance.co.id
• Email : [email protected]
• Youtube : radanafinance
• Twitter : @radanafinance
• Instagram : @radanafinance
1852018 Annual Report | PT Radana Bhaskara Finance Tbk
TAnggung JAwAB SoSIAL pEruSAhAAnCorporate Social Responsibility
AnALISIS DAn pEMBAhASAn MAnAJEMEnManagement Discussion and Analysis
TATA KELoLA pEruSAhAAnGood Corporate Governance
Tindak Lanjut pengaduan Konsumen
Setiap pengaduan konsumen akan ditindaklanjuti secara
cepat dan sebaik-baiknya. Sepanjang tahun 2018, Perseroan
mendapatkan 1.038 pengaduan dari konsumen dan 1.038
pengaduan konsumen dapat diselesaikan dengan baik oleh
setiap divisi terkait. Waktu penanganan pengaduan, sesuai Surat
Edaran OJK Nomor.2/SEOJK.07/2014 tentang Pelayanan dan
Penyelesaian Pengaduan Konsumen pada Pelaku Usaha Jasa
Keuangan, yaitu paling lama 20 hari kerja. Selama tahun 2018,
penanganan pengaduan Perseroan paling cepat pada hari yang
sama dan paling lama 18 hari kerja setelah tanggal pengaduan.
Berikut ini adalah data pelayanan dan penyelesaian pengaduan
konsumen oleh Perseroan sepanjang tahun 2018:
periode pengaduan /
Period of Complaints
Media pengaduan / Media
Total
Konfirmasi / Confirmation
Total hotline / Hotline
Email / Email
Media Cetak/ online / Printed
Media/Online
oJK/LBh/Lainnya / OJK/ Legal Aid/ Others
Datang ke Cabang/ho / Branch Office/
HO
Selesai / Completed
Belum selesai / Not yet
Completed
Tahun 2018 / Year 2018
803 27 189 3 16 1.038 1.038 0 1.038
Follow up on Consumer Complaints
Each consumer complaints will be immediately followed
up as best as possible. In 2018, the Company received 1,038
complaints from customers and 1,038 were settled well by each
related division. The time to handle complaint in the Company is
referred to Circular Letter of OJK No. 2/SEOJK.07/2014 on Service
and Settlement of Consumer Handling by Financial Service
Provider, of at least 20 days. In 2018, handling of complaints was
the fastest of the same day and the longest of 18 business days
after the submission date of complaint.
The following is the data of service and settlement of consumer
complaint by the Company throughout 2018:
pT radana Bhaskara Finance Tbk | Laporan Tahunan 2018186
LAporAn MAnAJEMEnManagement Report
proFIL pEruSAhAAnCompany Profile
TInJAuAn pEnDuKung BISnISBussines Supporting Review
KILAS KInErJAPerformance Highlight
PT Radana Bhaskara Finance Tbk Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2018 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Financial statements as of December 31, 2018 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN
TANGGAL 31 DESEMBER 2018 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk FINANCIAL STATEMENTS
AS OF DECEMBER 31, 2018 AND FOR THE YEAR THEN ENDED
WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan ............................................ 1-2 ..................................... Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and Penghasilan Komprehensif Lain ........................... 3 ................................. Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas......................................... 4 .................................... Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas ........................................................ 5-6 .............................................. Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan ................................. 7-131 . ................................ Notes to the Financial Statements
*****************************
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
1
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
As of December 31, 2018 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated)
31 Desember, 2018/ Catatan/ 31 Desember, 2017/ December 31, 2018 Notes December 31, 2017
ASET ASSETS KAS DAN SETARA KAS 313.071.346 2b,2d,2m,4 110.112.228 CASH AND CASH EQUIVALENTS DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 193.200.454 2d,5 13.400.000 RESTRICTED DEPOSITS PIUTANG PEMBIAYAAN CONSUMER FINANCING KONSUMEN RECEIVABLES Piutang pembiayaan konsumen 1.602.143.948 2d,2e,3,6 3.619.685.892 Consumer financing receivables Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses on nilai piutang pembiayaan consumer financing konsumen (34.628.989) (34.407.540) receivables Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - neto 1.567.514.959 3.585.278.352 net PIUTANG LAIN-LAIN 2c,2d,2h,7 OTHER RECEIVABLES Pihak ketiga 32.912.364 29b 45.783.117 Third parties Pihak berelasi 4.780.126 - Related party PIUTANG DERIVATIF 11.530.914 2d,8 5.282.704 DERIVATIVE RECEIVABLES TAKSIRAN TAGIHAN ESTIMATED CLAIMS FOR PAJAK PENGHASILAN 803.411 2n,17a - TAX REFUND BIAYA DIBAYAR DI MUKA 7.005.987 2f,2g,3,9,30 15.568.939 PREPAID EXPENSES ASET PAJAK TANGGUHAN - neto 73.028.469 2n,3,17e 6.901.374 DEFERRED TAX ASSETS - net ASET TETAP 2f,2i,2j,3,10 FIXED ASSETS Harga perolehan 162.806.321 158.453.651 Cost Akumulasi penyusutan (107.873.858) (91.417.887) Accumulated depreciation Nilai buku neto 54.932.463 67.035.764 Net book value ASET LAIN-LAIN 2.105.952 2d,11 1.274.206 OTHER ASSETS TOTAL ASET 2.260.886.445 3.850.636.684 TOTAL ASSETS
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
2
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
Tanggal 31 Desember 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued)
As of December 31, 2018 (Expressed in thousands of Rupiah,
unless otherwise stated) 31 Desember, 2018/ Catatan/ 31 Desember, 2017/ December 31, 2018 Notes December 31, 2017
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES 2b,2d,2m PINJAMAN - neto 1.253.447.628 12,29a 2.278.431.361 BORROWINGS - net UTANG PENYALUR KENDARAAN - 2d,29b 37.128.903 DEALERS PAYABLE UTANG DERIVATIF 1.665.575 2d,8 6.079.729 DERIVATIVE PAYABLES UTANG PREMI INSURANCE PREMIUM ASURANSI - 2d,29c 5.125.166 PAYABLES 2c,2d,13, BEBAN AKRUAL 26.673.834 28c 31.487.620 ACCRUED EXPENSES UTANG PAJAK 996.007 2n,3,17b 5.067.916 TAXES PAYABLE UTANG LAIN-LAIN 2c,2d,10,13, OTHER PAYABLES Pihak ketiga 8.095.872 14 16.663.053 Third parties Pihak berelasi 22.852.830 - Related party WESEL BAYAR JANGKA 1d,2d,2k, MENENGAH - neto 457.831.053 2q,15 823.164.750 MEDIUM-TERM NOTES - net 2c,2d,13,16, UTANG PEMEGANG SAHAM 237.000.000 28c, 28f 102.000.000 SHAREHOLDERS’ LOAN LIABILITAS IMBALAN EMPLOYEE BENEFITS KERJA KARYAWAN 20.133.766 2r,3,31 20.732.488 LIABILITY TOTAL LIABILITAS 2.028.696.565 3.325.880.986 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp100 Rp100 per saham (jumlah penuh) par value (full amount) per share Modal dasar - Authorized - 4.320.000.000 saham 4,320,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid - 2.329.668.917 saham 232.966.892 1b,1c,18 232.966.892 2,329,668,917 shares Tambahan modal disetor - neto 108.506.862 1b,1c,2k 108.506.862 Additional paid-in capital - net Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss Kerugian pengukuran kembali atas Losses on remeasurement of Liabilitas imbalan kerja employee benefits karyawan - neto (2.717.492) 2r (5.525.204) liability - net Kerugian kumulatif atas instrumen Cumulative losses on derivative derivatif untuk lindung instrument for cash flow nilai arus kas - neto (17.597.558) 2d,8 (4.008.202) hedges - net Saldo laba Retained earnings (akumulasi kerugian) (accumulated losses) Telah ditentukan penggunaannya 9.600.000 19 9.600.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya (98.568.824) 183.215.350 Unappropriated TOTAL EKUITAS 232.189.880 524.755.698 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 2.260.886.445 3.850.636.684 EQUITY
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
3
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 2018 (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND
OTHER COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
,
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,
Catatan/ 2018 Notes 2017
PENDAPATAN INCOME Pembiayaan konsumen 170.964.523 2e,2l,20 580.071.631 Consumer financing Bunga bank 13.618.093 2l,21 3.025.055 Interest income Penghasilan lain-lain 207.925.897 2l,22 314.734.887 Other income
TOTAL PENDAPATAN 392.508.513 897.831.573 TOTAL INCOME BEBAN EXPENSES 2c,2l, Bunga dan keuangan (316.734.380) 23,28f (388.116.710) Interest and financing charges Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses dan penghapusan piutang and written-off on consumer pembiayaan konsumen dan financing receivables and jaminan kendaraan yang dikuasai collateral vehicles kembali (77.893.834) 2d,2e,2l,3 (116.942.479) Gaji dan tunjangan (163.030.039) 2l,2r,24 (202.037.882) Salaries and benefits 2c,2l, Umum dan administrasi (153.342.479) 25 (132.229.908) General and administrative Iklan dan promosi (3.209.654) 2l (19.037.051) Advertising and promotion Beban lain-lain (19.891.896) 2l,26 (17.888.956) Other expenses TOTAL BEBAN (734.102.282) (876.252.986) TOTAL EXPENSES (RUGI) LABA SEBELUM (LOSS) INCOME BEFORE BEBAN PAJAK FINAL DAN FINAL TAX AND PAJAK PENGHASILAN (341.593.769) 21.578.587 INCOME TAX EXPENSE
Beban pajak final (2.723.619) 2n, 21 (605.011) Final tax expense
(RUGI) LABA SEBELUM (LOSS) INCOME BEFORE BEBAN PAJAK PENGHASILAN (344.317.388) 20.973.576 INCOME TAX EXPENSE
MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX PENGHASILAN - neto 62.533.214 2n,17c,17d (3.115.467) BENEFIT (EXPENSE) - net (RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (281.784.174) 17.858.109 (LOSS) INCOME FOR THE YEAR PENGHASILAN (RUGI) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS) Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified to ke laba rugi: profit or loss: Keuntungan (kerugian) pengukuran kembali Gain (loss) on remeasurement
atas liabilitas imbalan kerja of employee benefits karyawan 3.743.616 2r (3.232.342) liability
Pajak terkait dengan pos yang Tax relating to item that tidak direklasifikasi (935.904) 808.086 will not bereclassified
Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified to ke laba rugi: profit or loss: Kerugian atas Loss on derivative
instrumen derivatif untuk instrument for cash lindung nilai arus kas (18.119.141) 2d,8 (5.344.270) flow hedges
Pajak terkait dengan pos yang Tax relating to item that akan direklasifikasi 4.529.785 1.336.068 will bereclassified
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive lain - neto (10.781.644) (6.432.458) income (loss) - net
TOTAL (RUGI) PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN (292.565.818) 11.425.651 (LOSS) INCOME FOR THE YEAR
(RUGI) LABA PER SAHAM DASAR (LOSS) EARNINGS PER SHARE (jumlah penuh) (121) 2p,27 8 (full amount)
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
4
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Kerugian Kerugian kumulatif pengukuran atas instrumen kembali atas derivatif untuk Saldo laba liabilitas lindung nilai (akumulasi kerugian)/ Modal imbalan kerja arus kas - neto/ Retained earnings ditempatkan Tambahan karyawan - neto/ Cumulative (accumulated losses) dan disetor modal Losses on losses on penuh/ disetor - neto/ remeasurement of derivative Telah Belum Total Issued and Additional employee instruments ditentukan ditentukan ekuitas/ Catatan/ fully paid paid-in benefits for cash flow penggunaannya/ penggunaannya/ Total Notes capital capital - net liability - net hedges - net Appropriated Unappropriated equity
Saldo tanggal 31 Desember 2016 232.966.892 108.506.862 (3.100.948) - 9.600.000 165.357.241 513.330.047 Balance as of December 31, 2016
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja karyawan - neto 2r - - (2.424.256) - - - (2.424.256) benefits liability - net Kerugian atas instrumen derivatif Loss on derivative instrument for untuk lindung nilai arus kas - neto 2d,8 - - - (4.008.202 ) - - (4.008.202) cash flow hedges - net Laba tahun berjalan tahun 2017 - - - - - 17.858.109 17.858.109 Income for the year 2017
Saldo tanggal 31 Desember 2017 232.966.892 108.506.862 (5.525.204) (4.008.202) 9.600.000 183.215.350 524.755.698 Balance as of December 31, 2017
Pengukuran kembali atas liabilitas Remeasurement of employee imbalan kerja karyawan - neto 2r - - 2.807.712 - - - 2.807.712 benefits liability - net Kerugian atas instrumen derivatif Loss on derivative instrument for untuk lindung nilai arus kas - neto 2d,8 - - - (13.589.356 ) - - (13.589.356) cash flow hedges - net Rugi tahun berjalan tahun 2018 - - - - - (281.784.174) (281.784.174) Loss for the year 2018
Saldo tanggal 31 Desember 2018 232.966.892 108.506.862 (2.717.492) (17.597.558) 9.600.000 (98.568.824) 232.189.880 Balance as of December 31, 2018
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
5
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ 2018 Notes 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI: ACTIVITIES: Penerimaan kas dari: Cash received from: Pembiayaan konsumen 2.360.736.008 2.750.678.711 Consumer financing Anjak piutang 372.120.000 - Cessie Pembiayaan bersama - 16.573.236 Joint financing Penerimaan pembiayaan Recovery hapus buku 44.207.806 29.901.018 Bunga bank 10.894.475 2.420.044 Interest income Lain-lain 162.858.425 284.019.240 Others Total 2.950.816.714 3.083.592.249 Total Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: Pembayaran kepada penyalur kendaraan (553.637.646) (2.292.853.077) Payments to dealers Beban bunga dan keuangan (297.541.421) (379.456.616) Interest and financing charges Beban gaji dan tunjangan (153.108.338) (206.339.702) Salaries and benefits expenses Pembayaran pembiayaan Payments of joint financing bersama (46.114.759) (185.191.499) Beban umum dan General and administrative administrasi (121.082.866) (116.261.038) expenses Premi asuransi (66.052.871) (48.654.698) Insurance premium Beban pajak penghasilan (5.091.245) (2.604.342) Income tax expense Lain-lain (12.790.942) (28.853.247) Others Total (1.255.420.088) (3.260.214.219) Total Kas neto diperoleh dari (digunakan untuk) Net cash provided by aktivitas operasi 1.695.396.626 (176.621.970) (used in) operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING INVESTASI: ACTIVITIES: Penjualan aset tetap 1.426.218 9 1.847.535 Sale of fixed assets Pembelian aset tetap (7.216.926) 9 (14.300.799) Purchase of fixed assets Kas neto digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (5.790.708) (12.453.264) activities
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan
keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as whole.
6
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk STATEMENT OF CASH FLOWS (continued)
For the Year Ended December 31, 2018
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, Catatan/ 2018 Notes 2017 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN: ACTIVITIES: Penerimaan pinjaman bank 146.065.012 1.681.823.638 Proceeds from bank loans Penempatan deposito yang Placement of dibatasi penggunaannya (179.800.454) 5 (13.400.000) restricted deposits Penerimaan dari utang Proceeds from Pemegang Saham 135.000.000 16 - Shareholders’ loan Penerimaan dari penerbitan Proceeds from issuance of Wesel Bayar Jangka Menengah 75.000.000 15 385.000.000 Medium-Term Notes Pembayaran pinjaman bank (1.211.671.608) (1.698.010.146) Payments of bank loans Pembayaran Wesel Bayar Jangka Payments of Medium-Term Menengah (450.000.000) 15 (142.000.000) Notes Pembayaran pinjaman kepada pihak Payments of loans to berelasi - (11.521.696) a related party Pembayaran beban penerbitan Payments of Medium-Term Notes Wesel Bayar Jangka Menengah (1.239.750) (3.388.000) issuance costs Kas neto (digunakan untuk) Net cash (used in) diperoleh dari provided by aktivitas pendanaan (1.486.646.800) 198.503.796 financing activities
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN KAS DAN SETARA KAS 202.959.118 9.428.562 CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AWAL TAHUN 110.112.228 100.683.666 AT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN 313.071.346 4 110.112.228 AT END OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS AKHIR TAHUN AT END OF YEAR TERDIRI DARI: CONSISTS OF: Kas dan setara kas 313.071.346 4 110.112.228 Cash and cash equivalents
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
7
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment
PT Radana Bhaskara Finance Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Indonesia Lease Corporation pada tanggal 20 September 1972 berdasarkan Akta Notaris Fred Alexander Tumbuan No. 41. Anggaran Dasar Perusahaan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 November 1972 dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/244/25 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 56 tanggal 23 Januari 1973 Tambahan No. 7. Nama Perusahaan telah diubah beberapa kali, terakhir berdasarkan Akta Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 136 tanggal 21 Mei 2014 menjadi PT Radana Bhaskara Finance Tbk. Perubahan tersebut telah telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat No. AHU 16301.AH.01.02.Tahun 2014 tanggal 9 Juni 2014.
PT Radana Bhaskara Finance Tbk (the “Company”) was incorporated under the name of PT Indonesia Lease Corporation on September 20, 1972 based on the Notarial Deed No. 41 of Fred Alexander Tumbuan. The Company’s Articles of Association was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia on November 20, 1972 based on its Decision Letter No. Y.A.5/244/25 and published in Supplement No. 7 of the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 56 dated January 23, 1973. The Company’s name has been changed several times, the latter to PT Radana Bhaskara Finance Tbk based on the Notarial Deed No. 136 dated May 21, 2014 of Jimmy Tanal, S.H., M.Kn. The amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights in its letter No. AHU-16301.AH.01.02.Tahun 2014 dated June 9, 2014.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 30 tanggal 7 Mei 2018 antara lain perubahan atas susunan direksi. Perubahan ini telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat No. AHU-AH.01.03-0198534 pada tanggal 17 Mei 2018.
The Articles of Association has been amended several times, the latest by Notarial Deed dated May 7, 2018 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 30 concerning changes in board of directors. This amendment was received and recorded by the Ministry of Laws and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0198534 on May 17, 2018.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah menjalankan usaha dalam bidang lembaga pembiayaan, yang meliputi:
Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of financing activities under:
a. Pembiayaan investasi a. Investment financing
b. Pembiayaan modal kerja b. Working capital financing
c. Pembiayaan multiguna c. Multi purpose financing
d. Sewa operasi (operating lease) dan/atau
kegiatan berbasis fee sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan disektor jasa keuangan
d. Operating lease and/or fee based activities as long as not contradictory with the regulation in financial services sector
e. Melaksanakan kegiatan usaha
pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah yang meliputi sumber pendanaan, penyaluran dana dan/atau kegiatan lain sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh yang berwenang
e. Conducting financing business activities according to Sharia principles including sources of funds, disbursement of funds, and/or other activities in relation with the conditions regulated by the authorithies
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)
Perusahaan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 187/KMK.06/2001 yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-012/KM.12.2006 tanggal 19 Juni 2006. Pada saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Pada tahun 2012, Perusahaan menambah ruang lingkup kegiatannya dengan pembiayaan konsumen berbasis Syariah, berdasarkan Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 142 tanggal 10 Agustus 2012 yang telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat No. AHU-5025.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 26 September 2012.
The Company obtained its licence to operate as a finance company from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. 187/KMK.06/2001 and the latest has been amended by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. KEP-012/KM.12.2006 dated June 19, 2006. Currently, the Company is mainly engaged in consumer financing activities. In 2012, the Company added its scope of activities with consumer financing based on Sharia, based on Notarial Deed dated August 10, 2012 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 142 which has been approved by the Minister of Law and Human Rights in its letter No. AHU-5025.AH.01.02.Tahun 2012 dated September 26, 2012.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Lingkar Luar Barat Kav. 88, Jakarta Barat. Perusahaan mempunyai 52 (lima puluh dua) kantor cabang pada tanggal 31 Desember 2018 dan 57 (lima puluh tujuh) kantor cabang pada tanggal 31 Desember 2017, yang berlokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau dan Sumatera Selatan.
The Company’s head office is located at Jalan Lingkar Luar Barat Kav. 88, West Jakarta. The Company has 52 (fifty two) branch offices as of December 31, 2018 and 57 (fifty seven) branch offices as of December 31, 2017, located in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek), West Java, Central Java, East Java, North Sumatera, Riau and South Sumatera.
Entitas induk terakhir dari Perusahaan adalah PT Tiara Marga Trakindo.
The ultimate parent company of the Company is PT Tiara Marga Trakindo.
b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Initial Public Offering of the Company’s Shares
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. S-4606/BL/2011 tanggal 27 April 2011, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana telah dinyatakan efektif. Pada tanggal 10 Mei 2011, Perusahaan mencatatkan 1.540.000.000 (jumlah penuh) lembar sahamnya dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp100 (jumlah penuh) per saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Based on the Letter No. S-4606/BL/2011 dated April 27, 2011 of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of shares was declared effective. On May 10, 2011, the Company listed 1,540,000,000 (full amount) shares out of its issued and fully paid shares with nominal value of Rp100 (full amount) per share on the Indonesia Stock Exchange (IDX).
Perusahaan melakukan Penawaran Umum
Perdana sejumlah 460.000.000 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal Rp100 (jumlah penuh) per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran perdana Rp200 (jumlah penuh) per saham. Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sejumlah Rp40.082.859 dari hasil penawaran umum perdana saham.
The Company made an Initial Public Offering of its 460,000,000 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange with initial price offering of Rp200 (full amount) per share. The Company recorded additional paid-in capital amounting to Rp40,082,859 from proceeds of the initial public offering.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
9
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Penawaran Umum Terbatas I Saham Perusahaan
c. Limited Public Offering I of the Company’s Shares
Berdasarkan Surat Otoritas Jasa Keuangan
No. S-293/D/04/2015 tanggal 26 Juni 2015, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) telah dinyatakan efektif. Perusahaan melakukan PUT I dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 986.831.999 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal Rp100 (jumlah penuh). Untuk setiap pemegang saham yang mempunyai 100.000 saham berhak atas 64.080 HMETD dengan harga pelaksanaan Rp190 per saham.
Based on the Letter No. S-293/D/04/2015 dated June 26, 2015 of the Financial Service Authority, the Company’s Registration Statement on its Limited Public Offering I (PUT I) of shares was declared effective. The Company did the PUT I in relation with the issuance of Pre-emptive Rights totaling 986,831,999 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount). Each shareholder who has 100,000 shares is entitled to 64,080 Pre-emptive Rights with exercise price of Rp190 per share.
Perusahaan melakukan PUT I sejumlah
789.668.917 (jumlah penuh) saham dengan nilai nominal Rp100 (jumlah penuh) per saham melalui Bursa Efek Indonesia dengan harga pelaksanaan Rp190 (jumlah penuh) per saham. Perusahaan mencatat tambahan modal disetor sejumlah Rp68.424.003 dari hasil PUT I saham.
The Company made Limited Public Offering I of its 789,668,917 (full amount) shares with a par value of Rp100 (full amount) per share through the Indonesia Stock Exchange with exercise price of Rp190 (full amount) per share. The Company recorded additional paid-in capital amounting to Rp68,424,003 from proceeds of the Limited Public Offering I.
d. Penawaran Umum Terbatas Efek Utang
Perusahaan d. Limited Public Offering of the Company’s
Debt Securities
Pada tanggal 12 April 2018, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN II Radana Finance Tahun 2018 dengan nilai nominal sebesar Rp75.000.000. Perusahaan menunjuk PT Asta Kapital Asia sebagai arranger. MTN II Radana Finance Tahun 2018 akan jatuh tempo pada tanggal 17 April 2019 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,50% per tahun.
On April 12, 2018, the Company issued Medium-Term Notes MTN II Radana Finance Tahun 2018 with nominal value of Rp75,000,000. The Company appointed PT Asta Kapital Asia as arranger. MTN II Radana Finance Tahun 2018 will mature on April 17, 2019, and bear fixed interest rate of 10.50% per annum.
Pada tanggal 14 Juni 2017, Perusahaan
menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B dan C (MTN I 2017 Seri A, B dan C) dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp60.000.000, Rp65.000.000 dan Rp60.000.000. Perusahaan menunjuk PT Asta Kapital Asia sebagai arranger. MTN I 2017 Seri A, B dan C masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2019, 18 Juni 2019 dan 25 Juni 2019 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,00% per tahun.
On June 14, 2017, the Company issued Medium-Term Notes MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B and C with each nominal value of Rp60,000,000, Rp65,000,000 and Rp60,000,000, respectively. The Company appointed PT Asta Kapital Asia as arranger. MTN I 2017 Seri A, B and C will mature on June 11, 2019, June 18, 2019 and June 25, 2019 and bear fixed interest rate of 10.00% per annum.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
10
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Penawaran Umum Terbatas Efek Utang Perusahaan (lanjutan)
d. Limited Public Offering of the Company’s Debt Securities (continued)
Pada tanggal 7 Februari 2017, Perusahaan
menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B dan C (MTN I Syariah 2017 Seri A, B dan C) dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp70.000.000, Rp70.000.000 dan Rp60.000.000. Perusahaan menunjuk PT Asta Kapital Asia sebagai arranger. MTN I Syariah 2017 Seri A, B dan C masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 8 Februari 2017, 15 Februari 2019 dan 22 Februari 2019 dan dikenakan tingkat bagi hasil setara dengan 10,00% per tahun.
On February 7, 2017, the Company issued Syariah Mudharabah Radana Finance Medium-Term Notes I Tahun 2017 Seri A, B and C (MTN I Syariah 2017 Seri A, B and C) with nominal value of Rp70,000,000, Rp70,000,000 and Rp60,000,000, respectively. The Company appointed PT Asta Kapital Asia as arranger. MTN I Syariah 2017 Seri A, B and C will mature on February 8, 2017, February 15, 2019 and February 22, 2019 and bears sharing yield at rate equivalent to 10.00% per annum.
Pada tanggal 14 November 2016, Perusahaan
menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN II Radana Finance Tahun 2016 Seri A, B dan C (MTN II 2016 Seri A, B dan C) dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp70.000.000, Rp60.000.000 dan Rp70.000.000 dan menunjuk PT Asta Kapital Asia sebagai arranger. MTN II 2016 Seri A, B dan C masing-masing jatuh tempo pada tanggal 7 November 2018, 14 November 2018 dan 21 November 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,00% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTN II 2016 Seri A, B, C pada tanggal jatuh tempo.
On November 14, 2016, the Company issued Medium-Term Notes MTN II Radana Finance Tahun 2016 Seri A, B and C with each nominal value of Rp70,000,000, Rp60,000,000 and Rp70,000,000, respectively, and appointed PT Asta Kapital Asia as arranger. MTN II 2016 Seri A, B and C matured on November 7, 2018, November 14, 2018 and November 21, 2018 and bear fixed interest rate of 10.00% per annum. The Company has fully paid MTN II 2016 Seri A, B, C on its due date.
Pada tanggal 28 Oktober 2016 dan 18 November 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Radana Finance Tahun 2016 Seri A (MTN I 2016 Seri A) dengan nilai nominal sebesar Rp99.000.000 dan Seri B (MTN I 2016 Seri B) dengan nilai nominal sebesar Rp101.000.000, dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN I 2016 Seri A jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2018 dan MTN I 2016 Seri B jatuh tempo pada tanggal 18 November 2018. MTN I 2016 Seri A dan Seri B dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTN I 2016 Seri A, B pada tanggal jatuh tempo.
On October 28, 2016 and November 18, 2016, the Company issued Medium-Term Notes MTN I Radana Finance Tahun 2016 Series A (MTN I 2016 Series A) with nominal value of Rp99,000,000 and Series B (MTN I Series B) with nominal value of Rp101,000,000, and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN I 2016 Series A matured on October 26, 2018 and MTN I 2016 Series B matured on November 18, 2018. MTN I 2016 Series A and Series B bears fixed interest rate of 10.25% per annum. The Company has fully paid MTN I 2016 Seri A, B on its due date.
Pada tanggal 11 Februari 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2016 (MTN Syariah 2016) dengan nilai nominal sebesar Rp142.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN Syariah 2016 jatuh tempo 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari dari tanggal penerbitan yaitu pada tanggal 21 Februari 2017 dan dikenakan tingkat bagi hasil setara dengan 10,75% per tahun.
On February 11, 2016, the Company issued Syariah Mudharabah Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2016 (MTN Syariah 2016) with nominal value of Rp142,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Syariah 2016 matured within 370 (three hundred and seventy) days from the issuance date which are on February 21, 2017 and bears sharing yield at rate equivalent to 10.75% per annum.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
11
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
d. Penawaran Umum Terbatas Efek Utang Perusahaan (lanjutan)
d. Limited Public Offering of the Company’s Debt Securities (continued)
Pada tanggal 6 November 2015, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2015 (MTN Syariah 2015) dengan nilai nominal sebesar Rp100.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN Syariah 2015 jatuh tempo 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari dari tanggal penerbitan yaitu pada tanggal 16 November 2016 dan dikenakan tingkat bagi hasil setara dengan 10,75% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTN Syariah 2015 pada tanggal jatuh tempo.
On November 6, 2015, the Company issued Syariah Mudharabah Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2015 (MTN Syariah 2015) with nominal value of Rp100,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Syariah 2015 matured within 370 (three hundred and seventy) days from the issuance date which are on November 16, 2016 and bears sharing yield at rate equivalent to 10.75% per annum. The Company has fully paid MTN Syariah 2015 on its due date.
Pada tanggal 3 Februari 2015, Perusahaan
menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Radana Finance Tahun 2015 Tahap I (MTN Tahap I) dengan nilai nominal sebesar Rp50.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN Tahap I jatuh tempo pada tanggal 3 Februari 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 13,00% per tahun.
On February 3, 2015, the Company issued Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2015 Phase I (MTN Phase I) with nominal value of Rp50,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Phase I matured on February 3, 2018 and bears fixed interest rate of 13.00% per annum.
Pada tanggal 17 September 2014 dan
7 Oktober 2014, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Radana Finance Tahun 2014 Seri A (MTN Seri A) dengan nilai nominal sebesar USD1.400.000 dan Seri B (MTN Seri B) dengan nilai nominal sebesar USD8.500.000, dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN Seri A jatuh tempo pada tanggal 17 Maret 2016 dan MTN Seri B jatuh tempo pada tanggal 6 April 2016. MTN Seri A dan Seri B dikenakan suku bunga tetap sebesar 5% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTN Seri A dan Seri B pada tanggal jatuh tempo.
On September 17, 2014 and October 7, 2014, the Company issued Radana Finance Medium-Term Notes Series A Year 2014 (MTN Series A) with nominal value of USD1,400,000 and Series B (MTN Series B) with nominal value of USD8,500,000, and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN Series A matured on March 17, 2016 and MTN Series B matured on April 6, 2016. MTN Series A and Series B bear fixed interest rate of 5% per annum. The Company has fully paid MTN Series A and Series B on its due date.
Pada tanggal 31 Oktober 2012, Perusahaan
menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah HD Finance I Tahun 2012 (MTN I) dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp100.000.000 dan menunjuk PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas sebagai arranger. MTN I ini jatuh tempo pada tanggal 31 Oktober 2015 dengan suku bunga tetap sebesar 10% per tahun. Perusahaan telah melakukan pelunasan MTN I pada tanggal jatuh tempo.
On October 31, 2012, the Company issued HD Finance Medium-Term Notes I Year 2012 (MTN I) with a total nominal value of Rp100,000,000 and appointed PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas as arranger. MTN I matured on October 31, 2015 with a fixed interest rate of 10% per annum. The Company has fully paid MTN I on its due date.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
12
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Dewan Komisaris dan Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan
e. Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris, Direksi
Perusahaan, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board and Audit Committee as of December 31, 2018 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Saidinur President Commissioner Komisaris Kasim Zainal Commissioner Komisaris Independen Handoyo Soebali Independent Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama dan Independen Evy Indahwaty President and Independent Director Wakil Direktur Utama Andoko Vice President Director Direktur Anang Haryanto Director Direktur Henri Gunawan *) Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Ketua H. Ikhwan Abidin Basri, MA, Msc. Chairman Anggota Muhammad Maksum, MA Member Komite Audit Audit Committee Ketua Handoyo Soebali Chairman Anggota Dwi Sasongko Member Anggota Handoko Tomo Member
Susunan Dewan Komisaris, Direksi
Perusahaan, Dewan Pengawas Syariah dan Komite Audit pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:
The members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board and Audit Committee as of December 31, 2017 are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Saidinur President Commissioner Komisaris Kasim Zainal Commissioner Komisaris Independen Handoyo Soebali Independent Commissioner Direksi Board of Directors Direktur Utama dan Independen Evy Indahwaty President and Independent Director Wakil Direktur Utama Andoko Vice President Director Direktur Anang Haryanto Director
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Ketua H. Ikhwan Abidin Basri, MA, Msc. Chairman Anggota Muhammad Maksum, MA Member Komite Audit Audit Committee Ketua Handoyo Soebali Chairman Anggota Dwi Sasongko Member Anggota Handoko Tomo Member
*) Telah diangkat berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 7 Mei 2018. Efektif setelah mendapatkan persetujuan dari OJK.
*) Has been appointed based on the decision of General Meeting of Shareholders on May 7, 2018. Effective after obtaining approval from OJK.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
13
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
e. Dewan Komisaris, Direksi, Dewan Pengawas Syariah, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
e. Boards of Commissioners and Directors, Sharia Supervisory Board, Audit Committee and Employees (continued)
Personil manajemen kunci Perusahaan meliputi
Dewan Komisaris dan Direksi. Total kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:
Key management personnel of the Company are the Boards of Commisioners and Directors. Total compensation received by the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners Imbalan kerja jangka pendek 2.067.000 2.623.500 Short-term benefits Direksi Board of Directors Imbalan kerja jangka pendek Short-term benefits and dan imbalan lainnya 5.796.727 4.907.684 other benefits
Total 7.863.727 7.531.184 Total
Tidak ada kompensasi dalam bentuk imbalan
pasca kerja, imbalan kerja jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan kontrak kerja dan pembayaran berbasis saham untuk personil manajemen kunci.
There are no compensation of post-employment benefits, other long-term benefits, termination benefits and share-based payment for key management personnel.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan mempunyai masing-masing 1.648 dan 2.555 karyawan (tidak diaudit).
As of December 31, 2018 and 2017, the Company has 1,648 and 2,555 employees, respectively (unaudited).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial
Statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Keputusan Ketua OJK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.
The financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Board of the Indonesian Institute of Accountants and Rule No. VIII.G.7 Attachment of Chairman of OJK’s decision No. KEP-347/BL/2012 dated June 15, 2012 on the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK. These policies have been consistently applied to all years presented, unless otherwise stated.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
14
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan
(lanjutan) a. Basis of Preparation of the Financial
Statements (continued)
Laporan keuangan telah disusun sesuai dengan PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan. Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, disusun berdasarkan basis akrual, menggunakan dasar akuntansi biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang disajikan berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.
The financial statements have been prepared in accordance with PSAK 1: Presentation of Financial Statements. The financial statements, except statement of cash flows, have been prepared on the accrual basis, using the historical cost basis of accounting, except for certain accounts which are measured on the basis described in the related accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas yang disajikan dengan
menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Tahun buku Perusahaan adalah 1 Januari -
31 Desember. The financial reporting period of the Company
is January 1 - December 31.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional.
The reporting currency used in the financial statements is Indonesian Rupiah, which is also the functional currency.
b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri dari kas, kas di bank
dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan, sepanjang deposito berjangka tersebut tidak digunakan sebagai jaminan untuk utang dan pinjaman lain, serta tidak dibatasi penggunaannya. Cerukan/rekening koran merupakan bagian dari pinjaman bank pada liabilitas.
Cash and cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and time deposits with a maturity period of 3 (three) months or less since the date of placement, as long as these time deposits are not pledged as collateral for loans and other borrowings, and not restricted for use. Bank overdrafts represent a part of borrowings in liabilities.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara
kas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdiri dari kas dan setara kas yang tidak digunakan sebagai jaminan untuk utang dan pinjaman lain serta tidak dibatasi penggunaannya, serta cerukan/rekening koran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen kas Perusahaan.
For the purpose of the statement of cash flows, cash and cash equivalents as of December 31, 2018 and 2017, consist of cash and cash equivalents which are not pledged as collateral for loans and other borrowings and are not restricted for use, and bank overdrafts considered as an integral part of the Company’s cash management.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
15
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang dipakai adalah sebagai berikut:
The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is as follows:
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan jika:
The Company considers the following as its related parties:
a. Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian atau
pengendalian bersama atas entitas pelapor;
(ii) Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
(iii) Merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
a. a person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: (i) has control or joint control of the
reporting entity;
(ii) has significant influence over the reporting entity; or
(iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
b. suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi salah satu hal berikut: (i) entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
(iv) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
(v) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
(vi) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (a)(i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
b. an entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (i) the entity and the reporting entity are
members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
(ii) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party.
(iv) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
(v) the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
(vi) the entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in (a).
(vii) a person identified in (a)(i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
16
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) c. Transactions with Related Parties
(continued)
Transaksi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, such terms may not be the same as those of the transaction between third parties.
Transaksi dengan pihak berelasi ini menyangkut transaksi berkaitan dengan beberapa akun dalam laporan keuangan yaitu piutang lain-lain, utang lain-lain, beban akrual, utang pemegang saham, beban umum dan administrasi dan beban bunga dan keuangan.
The extent of transactions with related parties relate to some accounts in the financial statements, including other receivables, other payables, accrued expenses, shareholders’ loan, general and administrative expenses and interest and financing charges.
Seluruh transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan di catatan atas laporan keuangan.
All transactions with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.
d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan sesuai, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset keuangan tersebut setiap akhir tahun keuangan.
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale (AFS) financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate. The Company determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of its financial assets at each financial year end.
Perusahaan menggunakan akuntansi
tanggal penyelesaian ketika mencatat transaksi aset keuangan.
The Company uses settlement date accounting when recording financial assets transactions.
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas
dan setara kas, piutang pembiayaan konsumen - neto, piutang lain-lain dan aset lain-lain - jaminan sewa diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan juga memiliki piutang derivatif yang diakui sebagai lindung nilai yang efektif.
The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents, consumer financing receivables - net, other receivables and other assets - rent deposits which are classified as loans and receivables. As of December 31, 2018 and 2017, the Company also has derivative receivables that are accounted for as effective hedge.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
17
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengakuan dan Pengukuran (lanjutan) Recognition and Measurement (continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal seluruh instrumen keuangan diukur pada nilai wajar. Kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai melalui laporan laba rugi, pengukuran awal dari aset keuangan termasuk biaya transaksi. Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. All financial instruments are initially recognized at fair value. Except for financial assets at fair value through profit or loss, the initial measurement of financial assets includes transaction costs. After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method. Gains or losses are recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Penurunan nilai dari aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan,
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Company assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. Financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred ‘loss event’) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
18
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penurunan nilai dari aset keuangan
(lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Bukti penurunan nilai meliputi indikasi
bahwa kesulitan keuangan signifikan sedang dialami pihak peminjam, wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga, kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan ketika data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, misalnya perubahan kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Evidence of impairment may include indications that the debtors are experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang
yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan awalnya menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Company first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian
penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman yang diberikan memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang berlaku.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not yet been incurred). The present value of the estimated future cash flows is discounted at the financial asset’s original effective interest rate. If a loan has a variable interest rate, the discount rate for measuring impairment loss is the current effective interest rate.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
19
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penurunan nilai dari aset keuangan
(lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Penilaian secara individual dilakukan atas
aset keuangan yang signifikan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai. Jika tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka aset keuangan tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan penurunan nilai kelompok tersebut dinilai secara kolektif.
Individual assessment is performed on the significant financial assets that have objective evidence of impairment. If no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, then the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and assessed collectively.
Penyisihan penurunan nilai secara
individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Sedangkan penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif dihitung dengan menggunakan metode statistik dari data historis berupa probabilitas wanprestasi (probability of defaults) di masa lalu, waktu pengembalian dan jumlah kerugian yang terjadi (Loss Given Default) yang selanjutnya disesuaikan lagi dengan pertimbangan manajemen terkait dengan kondisi ekonomi saat ini.
Allowance for impairment losses on impaired financial assets is assessed individually by using discounted cash flow method. For allowance on impairment losses for impaired financial assets that were assessed collectively, the Company uses statistical method on the historical data such as the probability of defaults, time of recoveries, amount of incurred losses (Loss Given Default) and by considering management evaluation of current economic conditions.
Nilai tercatat aset tersebut diturunkan
melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang diturunkan tersebut berdasarkan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang dengan cadangan yang terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan pengembalian masa datang yang realistis dan semua jaminan telah terealisasi atau sudah ditransfer ke Perusahaan.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment losses account and the amount of the loss is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Interest income is still accrued based on the reduced carrying amount based on the original effective interest rate of the financial asset. Loans and receivables together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral has been realized or has been transferred to the Company.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
20
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued) Penurunan nilai dari aset keuangan
(lanjutan) Impairment of financial assets (continued)
Jika, pada periode berikutnya, cadangan kerugian penurunan nilai meningkat atau menurun karena peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dinaikkan atau diturunkan dengan menyesuaikan akun cadangan kerugian penurunan nilai. Jika di masa datang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
If, in a next period, the amount of the impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance for impairment losses account. If a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan, pada periode berjalan dibukukan dengan menyesuaikan akun cadangan. Penerimaan kembali atas aset keuangan yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada periode sebelumnya dicatat sebagai penghasilan lain-lain.
The recoveries of written-off financial assets in the current period are recorded by adjusting the allowance accounts. Recoveries of written-off financial assets from the previous period are recorded as other income.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Perusahaan menghentikan pengakuan
aset keuangan, pada saat: (1) hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau (2) Perusahaan mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan signifikan kepada pihak ketiga melalui kesepakatan penyerahan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak mentransfer maupun tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset tersebut.
The Company derecognizes a financial asset when: (1) the contractual rights to receive cash flows from the asset have expired; or (2) the Company has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a ‘pass through’ arrangement;and either (a) the Company has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Company has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
21
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan diamortisasi, atau sebagai instrumen yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif. Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari pinjaman, utang penyalur kendaraan, utang premi asuransi, beban akrual, utang lain-lain, Wesel Bayar Jangka Menengah - neto dan utang pemegang saham diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai biaya perolehan diamortisasi. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan juga memiliki utang derivatif yang diakui sebagai lindung nilai yang efektif.
The Company’s financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortized cost, or as derivative designated as hedging instruments in an effective hedge as appropriate. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. The Company’s financial liabilities consist of borrowings, dealers payable, insurance premium payables, accrued expenses, other payables, Medium-Term Notes - net and shareholders’ loan which are classified as financial liabilities measured at amortized cost. As of December 31, 2018 and 2017, the Company also has derivative payables that are accounted for as effective hedge.
Penghentian Pengakuan Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan, dibatalkan atau kedaluwarsa.
Derecognition A financial liability is derecognized when the obligation specified in the contract is discharged, cancelled or has expired.
iii. Saling Hapus Instrumen Keuangan iii. Offsetting of Financial Instruments
Aset dan liabilitas keuangan saling hapus disajikan dalam laporan posisi keuangan jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Hak yang berkekuatan hukum berarti:
Financial assets and liabilities are offset and the net amount presented in the statement of financial position when there is a legally enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously. This means that the right to set off:
a. tidak terdapat kontinjensi di masa yang
akan datang, dan b. hak yang berkekuatan hukum pada
kondisi-kondisi berikut ini: i. kegiatan bisnis normal; ii. kondisi kegagalan usaha; dan iii. kondisi gagal bayar atau bangkrut.
a. must not be contigent on a future event, and
b. must be legally enforceable in all of the following circumtances: i. the normal course of business ii. the event of default iii. the event of insolvency or
bankruptcy.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
22
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
iv. Biaya Diamortisasi dari Instrumen
Keuangan iv. Amortized Cost of Financial Instruments
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate.
v. Instrumen Keuangan Derivatif dan
Akuntansi Lindung Nilai v. Derivative Financial Instruments and
Hedge Accounting
Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivative instruments are initially recognized at fair value on the date the contracts are entered into, and are subsequently remeasured at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar tergantung pada apakah derivatif tersebut adalah instrumen lindung nilai, dan sifat dari unsur yang dilindungi nilainya.
The method of recognizing the result of fair value gain or loss depends on whether the derivative is designated as a hedging instrument and, if so, the nature of the item being hedged.
Perusahaan menggunakan instrumen keuangan derivatif, seperti option, cross currency dan interest rate swap sebagai bagian dari aktivitas manajemen aset dan liabilitas untuk melindungi dampak risiko mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga. Perusahaan menerapkan akuntansi lindung nilai arus kas pada saat transaksi tersebut memenuhi kriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.
The Company uses derivative instruments, such as option, cross currency and interest rate swap as part of its asset and liability management activities to manage exposures to foreign currency and interest rate. The Company applies cash flow hedge accounting when transactions meet the specified criteria for hedge accounting treatment.
Pada saat terjadinya transaksi, Perusahaan membuat dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen penuh tertentu atau transaksi yang diperkirakan.
The Company records, at the inception of the transaction, the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or to specific firm commitments or forecast transactions.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
23
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
v. Instrumen Keuangan Derivatif dan
Akuntansi Lindung Nilai (lanjutan) v. Derivative Financial Instruments and
Hedge Accounting (continued)
Pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perusahaan juga membuat dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya.
The Company also records its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perusahaan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya dan sepanjang
umur transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas yang melekat pada risiko-risiko yang dilindungi nilainya, dan;
ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perusahaan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kedaluwarsa atau dijual, dihentikan atau dibayar; pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali, atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.
The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) at inception of the hedge and
throughout its life, the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risks, and;
ii) actual results of the hedge are within a range of 80% - 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when aforecasttransactions are no longer deemed highly probable.
Jumlah akumulasi keuntungan atau kerugian dalam ekuitas dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba neto. Ketika instrumen lindung nilai kedaluwarsa atau dijual, atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Amounts accumulated in equity are recycled to the statement of profit or loss and other comprehensive income in the periods in which the hedged item will affect net profit. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time is charged in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognized in equity under cash flow hedging reserves. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognized immediately in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
24
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
v. Instrumen Keuangan Derivatif dan
Akuntansi Lindung Nilai (lanjutan) v. Derivative Financial Instruments and
Hedge Accounting (continued)
Piutang derivatif dan utang derivatif Perusahaan termasuk dalam kategori ini
The Company’s derivative receivables and payables are included in this category.
vi. Pengukuran Nilai Wajar vi. Fair Value Measurement
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi di: · pasar utama untuk aset dan liabilitas
tersebut, atau · jika terdapat pasar utama, di pasar
yang paling menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either: · in the principal market for the asset or
liability, or · in the absence of the principal market,
in the most advantageous market for the asset or liability.
Perusahaan harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut.
The principal or the most advantageous market must be accessible by the Company.
Nilai wajar aset dan liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan digunakan pelaku pasar ketika menentukan harga aset atau liabilitas tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan ekonomi terbaiknya.
The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest.
Perusahaan menggunakan teknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan dimana data yang memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.
The Company uses valuation techniques that are appropriate in the circumtances and for which sufficient data are available to measure fair value, maximising the use of relevant observable inputs and minimising the use of unobservable inputs.
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: · Level 1 - harga kuotasian (tanpa
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:
· Level 1 - quoted (unadjusted) market
prices in active markets for identical assets or liabilities.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
25
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Instrumen Keuangan (lanjutan) d. Financial Instruments (continued)
vi. Pengukuran Nilai Wajar (lanjutan) vi. Fair Value Measurement (continued)
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar, sebagaimana dijelaskan di bawah ini, berdasarkan tingkatan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: (lanjutan) · Level 2 - teknik penilaian di mana
tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.
· Level 3 - teknik penilaian di mana tingkat level input terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung atau tidak langsung.
All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy, described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole: (continued)
· Level 2 - valuation techniques for
which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.
· Level 3 - valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur secara berulang dalam laporan keuangan, Perusahaan menentukan apakah perpindahan antar level hirarki telah terjadi dengan melakukan evaluasi pengelompokan (berdasarkan level input yang terendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara menyeluruh) pada setiap akhir periode pelaporan.
For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a recurring basis, the Company determines whether transfers have occured between levels in hierarchy by re-assesing categorisation (based on the lowest level input that is signifcant to the fair value measurement as a whole) at the end of each reporting period.
e. Pembiayaan Konsumen e. Consumer Financing
Piutang pembiayaan konsumen dinyatakan
sebesar jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen, dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen.
Consumer financing receivables are stated at the aggregate installment payments to be received from consumers, net of unearned consumer financing income and provision for impairment losses of consumer financing receivables.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
26
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Pembiayaan Konsumen (lanjutan) e. Consumer Financing (continued)
Pendapatan pembiayaan konsumen yang
belum diakui telah memperhitungkan beban tangguhan yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan perolehan pembiayaan konsumen (beban insentif yang dibayarkan kepada penyalur kendaraan dan beban asuransi yang ditanggung oleh Perusahaan) dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak pembiayaan konsumen berdasarkan suku bunga efektif dari piutang pembiayaan konsumen. Pelunasan sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir dianggap sebagai pembatalan perjanjian pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Kebijakan Perusahaan mengenai penyisihan kerugian penurunan nilai, diungkapkan dalam Catatan 2d.
Unearned consumer financing income has been considered with the deferred acquisition costs which is related to the consumer financing (incentive paid to the dealer and insurance expense which are paid by the Company) and recognized as consumer financing income for the contract period based on the effective interest rate from the consumer financing receivables. Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company’s policy on provision for impairment losses, is disclosed in Note 2d.
Untuk pembiayaan bersama dengan jaminan (with recourse), piutang pembiayaan konsumen merupakan seluruh jumlah angsuran dari pelanggan sedangkan kredit yang disalurkan oleh penyedia dana dicatat sebagai utang di laporan posisi keuangan (pendekatan bruto). Bunga yang dikenakan kepada pelanggan dicatat sebagai bagian dari pendapatan pembiayaan konsumen, sedangkan bunga yang dikenakan penyedia dana dicatat sebagai bagian dari beban bunga dan keuangan.
For joint financing with recourse, the consumer financing receivables represent all installments from customers where facilities financed by the providers are recorded as a liability in the statement of financial position (gross approach). The interest which is charged to consumers are presented as part of consumer financing income, while the interest charged by provider is recorded as a part of interest and financing charges.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara neto di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Consumer financing income related to joint financing without recourse is presented on a net basis in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
27
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Pembiayaan Konsumen (lanjutan) e. Consumer Financing (continued)
Perusahaan tidak mengakui pendapatan
pembiayaan konsumen yang piutangnya telah lewat jatuh tempo lebih dari 4 (empat) bulan. Pendapatan bunga yang telah diakui selama 4 (empat) bulan tetapi belum tertagih, dibatalkan pengakuannya. Pendapatan tersebut akan diakui sebagai pendapatan pada saat pembayaran piutang diterima.
The Company does not recognize consumer financing income on receivables that are overdue for more than 4 (four) months. The interest income previously recognized during the 4 (four) months but not yet collected is reversed against interest income. Such income is recognized only when the overdue receivable is collected.
Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut
telah jatuh tempo lebih dari 210 (dua ratus sepuluh) hari dan berdasarkan kasus per kasus. Penerimaan kembali atas piutang yang telah dihapuskan dicatat sebagai penghasilan lain-lain.
Receivables are written-off when they are overdue for more than 210 (two hundred and ten) days and based on review of individual case basis. The recoveries of written-off receivables are recorded as other income.
Termasuk dalam piutang pembiayaan konsumen adalah piutang pembiayaan murabahah. Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan Perusahaan harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen. Pada saat akad murabahah ditandatangani, piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (margin). Keuntungan murabahah diakui selama periode akad.
Included in consumer financing receivables are murabahah financing receivables. Murabahah is goods sell-buy contract with a selling price amounting to acquisition cost plus agreed margin and the Company must disclose the acquisition cost to consumer. When the murabahah contract is signed, murabahah financing receivables are recognized at acquisition cost plus agreed margin. Murabahah margin is recognized over the period of the contract.
Secara substansi, akad murabahah merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan margin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan pada kebijakan pembiayaan konsumen.
Substantially, murabahah contract is a financing, therefore margin recognition is based on standards which regulate financing, as mentioned in consumer financing policy.
Termasuk dalam piutang pembiayaan konsumen adalah piutang pembiayaan multi guna. Pengakuan pendapatan pembiayaan multi guna sama seperti yang disebutkan pada kebijakan pembiayaan konsumen.
Included in consumer financing receivables are multi purpose financing receivables. Consumer financing income of multi purpose financing is recognized same with as mentioned in consumer financing policy.
f. Sewa f. Lease
Perusahaan mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya.
The Company classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased asset are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of the contract.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
28
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Sewa (lanjutan) f. Lease (continued)
Perusahaan sebagai lessee The Company as a lessee
i) Dalam sewa pembiayaan, Perusahaan
mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan utang sewa. Beban keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain. Aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap pemilikan langsung. Namun, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa.
i) Under a finance lease, the Company recognizes assets and liabilities in its statement of financial position at amounts equal to the fair value of the leased assets or, if lower, the present value of the minimum lease payments, each determined at the inception of the lease. Minimum lease payments are apportioned between the finance charge and the reduction of the outstanding liability. The finance charge is allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the statement of profit or loss and other comprehensive income. Leased assets (presented as part of fixed assets) are depreciated over the useful lives of the assets which are in line with the useful lives of assets acquired under direct ownership. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
ii) Dalam sewa operasi, Perusahaan
mengakui pembayaran sewa sebagai beban dengan metode garis lurus (straight-line method) selama masa sewa.
ii) Under an operating lease, the Company recognizes lease payments as an expense on a straight-line method over the lease term.
g. Beban Dibayar di Muka g. Prepaid Expenses
Beban dibayar di muka yang terutama
terdiri dari sewa dan asuransi dibayar di muka dibebankan pada operasi selama masa manfaat masing-masing beban yang bersangkutan.
Prepaid expenses mainly consisting of prepaid rental and insurance are charged to operations over the periods benefited.
h. Jaminan Kendaraan yang Dikuasai Kembali h. Collateral Vehicles
Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali
dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara nilai tercatat atau nilai realisasi neto. Selisih antara nilai tercatat dan nilai realisasi neto dicatat sebagai penyisihan penurunan nilai atas jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Collateral vehicles are stated at the lower of carrying value or net realizable value. The difference between the carrying value and the net realizable value is recorded as provision for impairment losses of collateral vehicles and is charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
29
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Jaminan Kendaraan yang Dikuasai Kembali
(lanjutan) h. Collateral Vehicles (continued)
Pelanggan memberi kuasa kepada Perusahaan
untuk menjual ataupun melakukan tindakan Iainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih antara hasil penjualan dengan piutang neto merupakan hak pelanggan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif tergantung dari jumlah yang diterima dari pelanggan.
In case of default, customers give the right to the Company to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Differences between the proceeds from the sales of vehicles and the outstanding receivables are refunded to the customer or charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income depending on the amount of the proceeds.
i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar
harga perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan beban-beban tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises their purchase price and any costs directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for them to be capable of operating in the manner intended by management.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets, except land, are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and accumulated impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset
tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi umur manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets starts when they are available for intended use and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Building and improvements Pengembangan bangunan yang disewa 4 Leasehold improvements Kendaraan 4 - 8 Vehicles Peralatan kantor 4 - 8 Office equipment
Nilai tercatat aset tetap direviu atas penurunan jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terpulihkan.
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statement of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
30
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG
SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES (continued)
i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direviu, dan jika diperlukan, disesuaikan secara prospektif.
The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed, and adjusted prospectively, and if appropriate, at each financial year end.
Hak atas tanah dinyatakan sebesar harga perolehan dan tidak disusutkan.
Land rights is stated at cost and not depreciated.
Beban pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara beban pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai bagian dari akun “Aset Lain-lain” pada laporan posisi keuangan dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hak hukum dan umur ekonomis tanah.
The legal costs of land rights when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights are recognized as part of “Other Assets” account in the statement of financial position and are amortized over the shorter of the rights’ legal life and land’s economic life.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi harga perolehan akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset yang bersangkutan telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan.
Construction in-progress is stated at cost and presented as part of the fixed assets. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate fixed assets account when construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use. Assets under construction are not depreciated as these are not yet available for use.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset tetap terkait bila memenuhi kriteria pengakuan.
Repairs and maintenance expenses are taken to the statement of profit or loss and other comprehensive income when these are incurred. The cost of major renovation and restoration is capitalized in the carrying amount of the related fixed asset if recognition criteria are satisfied.
Transaksi sewa pembiayaan digolongkan sebagai bagian sewa pembiayaan yang dikapitalisasi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2f. Aset sewa pembiayaan yang dikapitalisasi disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai bagian dari akun aset tetap sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aset tetap pemilikan langsung. Namun, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa Perusahaan akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama
Finance lease transactions are accounted for under the finance lease method if all criteria as explained in Note 2f are met. Assets under finance lease are presented in the statement of financial position as part of fixed assets at fair value of finance lease assets or present value of minimum lease payments, if present value is lower than fair value, less accumulated depreciation. Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the leased assets which are in line with the useful lives of assets acquired under direct ownership. However, if there is no reasonable certainty that the Company will obtain ownership by the end of the lease term, the leased asset is depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset and the lease term.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
31
jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan j. Impairment of Non-financial Assets
Perusahaan mengevaluasi pada setiap tanggal
pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa suatu aset mungkin mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, Perusahaan mengestimasi nilai terpulihkan dari aset tersebut. Jika nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkannya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya.
The Company assesses at each reporting date whether there is an indication that an asset may be impaired. If any indication exists, the Company estimates the asset’s recoverable amount. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode
pelaporan untuk melihat apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika rugi penurunan nilai kemudian dibalik, nilai tercatat aset bertambah menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Jumlah pertambahannya tidak dapat melebihi nilai tercatat setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss is recognized. When an impairment loss is subsequently reversed, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increased amount cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Such reversal is recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income.
k. Beban Ditangguhkan k. Deferred Charges Beban-beban sehubungan dengan penawaran
umum perdana dan Penawaran Umum Terbatas I saham Perusahaan akan dikurangkan dengan agio yang timbul dari selisih antara harga Penawaran Umum Perdana dengan nilai nominal saham.
The expenses related to the Company’s initial public offering and Limited Public Offering I were offset with premium on share capital that arise from the difference between the proceeds and the par value of share in the related Initial Public Offering.
Beban-beban yang terjadi sehubungan dengan
penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah ditangguhkan dan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif selama jangka waktu Wesel Bayar Jangka Menengah. Saldo beban penerbitan Wesel Bayar Jangka Menengah ditangguhkan dicatat sebagai pengurang terhadap saldo Wesel Bayar Jangka Menengah.
Costs incurred in connection with the issuance of Medium-Term Notes (MTN) are deferred and are amortized using the effective interest rate method over the term of MTN. The balance of deferred MTN issuance costs is presented as a deduction from the outstanding MTN.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
32
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Income and Expense Recognition
Pendapatan pembiayaan konsumen,
pendapatan bunga dan beban bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Consumer financing income, interest income and interest expense are recognized using the effective interest rate method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran dan penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian di masa mendatang.
The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments and receipts through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but not future credit losses.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup
seluruh tagihan dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, termasuk biaya transaksi.
The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate, including transaction costs.
Pendapatan denda atas keterlambatan
pembayaran angsuran pembiayaan konsumen diakui pada saat realisasi.
Penalty income arising from late payments of consumer financing installments is recognized when realized.
Pelunasan sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir dianggap sebagai suatu pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang timbul, diakui sebagai laba rugi periode/tahun berjalan.
Early termination is treated as cancellation of existing agreement and the resulting gain or loss is recognized as profit or loss for the current period/year.
Perusahaan mengakui pendapatan atas
pembiayaan konsumen sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2e. Beban diakui pada saat terjadinya.
The Company recognizes consumer financing income as explained in Note 2e. Expenses are recognized when these are incurred.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing m. Foreign Currency Transactions and
Balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Transactions involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to Rupiah to reflect the prevailing rates of exchange at such date as published by Bank Indonesia. The resulting gains or losses are credited or charged to current operations.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
33
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
(lanjutan) m. Foreign Currency Transactions and
Balances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: (nilai penuh)
As of December 31, 2018 and 2017, the rates of exchange used are as follows: (full amount)
31 Desember/December 31,
2018 2017
1 Dolar AS/Rupiah 14.481 13.548 US Dollar 1/Rupiah
n. Perpajakan n. Taxation
Pajak Final Final Tax Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi tetap dikenakan walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian.
Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income is subject to final tax. Final tax applied to the gross value of transactions is applied even when the parties carrying the transaction are recognizing losses.
Perusahaan memutuskan untuk menyajikan
beban pajak final sehubungan dengan penghasilan bunga sebagai pos tersendiri.
The Company has decided to present all of the final tax arising from interest income in a separate line item.
Pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar
jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax for the current year are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
Penghasilan kena pajak berbeda dengan laba
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena penghasilan kena pajak tidak termasuk bagian dari pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun yang berbeda, dan juga tidak termasuk bagian-bagian yang tidak dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
Taxable profit differs from profit as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are neither taxable nor deductible.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui
pada saat Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau, jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded when Tax Assessment Letter (SKP) is received or, if appealed against by the Company, when the result of the appeal is determined.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
34
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan
metode posisi keuangan atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the financial position method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa depan.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available in future years against which the deductible temporary differences and accumulated fiscal losses can be utilized.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal pelaporan dan nilai tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang telah secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan
secara saling hapus dalam laporan posisi keuangan, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the statement of financial position, consistent with the presentation of current tax assets and liabilities.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
35
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Informasi Segmen o. Segment Information
Segmen operasi adalah suatu komponen dari
entitas yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban, termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama, yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya, dan tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. Hasil segmen yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional termasuk item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada segmen dan juga yang dapat dialokasikan dengan basis yang wajar.
An operating segment is a component of the entity that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses, including revenues and expenses that relate to transactions with any of the entity’s components, whose operating results are reviewed regularly by the chief operating decision maker to make decisions about resources allocated to the segment and assess its performance, and for which discrete financial information is available. Segment results that are reported to the chief operating decision maker include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis.
Perusahaan mengelola kegiatan usahanya dan
mengidentifikasi segmen yang dilaporkan berdasarkan wilayah geografis.
The Company manages its business activities and identifies its segments reported based on geographic area.
Perusahaan menentukan dan menyajikan
segmen operasi berdasarkan informasi yang secara internal diberikan kepada pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perusahaan adalah Direksi.
The Company determines and presents operating segments based on the information that internally is provided to the operational decision maker. The Company’s chief operating decision maker is the Directors.
p. Laba (rugi) per Saham Dasar p. Basic Earnings (loss) per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan
membagi laba (rugi) tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan, yaitu sebesar 2.329.668.917 saham untuk masing-masing tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Basic earnings (loss) per share is computed by dividing income (loss) for the year by the weighted average number of shares outstanding during the year, which is 2,329,668,917 shares for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.
q. Wesel Bayar Jangka Menengah q. Medium-Term Notes
Wesel bayar jangka menengah diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan wesel bayar dikurangkan dari jumlah wesel bayar yang diterbitkan dan diamortisasi selama jangka waktu wesel bayar yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Lihat Catatan 2d untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities issued consist of Medium-Term Notes and bonds payable. Securities issued are classified as financial liabilities at amortized cost. Incremental costs directly attributable to the issuance of securities are deducted from the amount of securities issued and amortized over the period of the securities issued using the effective interest rate method. Refer to Note 2d for the accounting policy of financial liabilities at amortized cost.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
36
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan r. Employee Benefits Liability Perusahaan mencatat penyisihan imbalan
pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016), “Imbalan Kerja”. Pernyataan ini mewajibkan Perusahaan mengakui seluruh imbalan kerja yang diberikan melalui program atau perjanjian formal dan informal, peraturan perundang-undangan atau peraturan industri, yang mencakup imbalan pasca kerja, imbalan kerja jangka pendek dan jangka panjang lainnya, pesangon pemutusan hubungan kerja dan imbalan berbasis ekuitas.
The Company recognizes a provision for post-employment benefits in accordance with PSAK No. 24 (Improvement 2016), “Employee Benefits”. This standard requires the Company to provide all employee benefits under formal and informal plans or agreements, under legislative requirements or through industry arrangements, including post-employment benefits, short-term and other long-term employee benefits, termination benefits and equity compensation benefits.
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang diakui di
laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Nilai kini liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen menggunakan metode projected unit credit.
The employee benefit liability recognized in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the date of statement of financial position, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service cost. The present value of defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan
dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat obligasi pemerintah jangka panjang dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo imbalan yang bersangkutan.
The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using yields on Indonesian Government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang
lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama periode vesting masa depan.
All past service costs are recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs and when the related restructuring or termination costs are recognized. As a result, unvested past service costs can no longer be deferred and recognized over the future vesting period.
Bunga neto atas imbalan pasti neto merupakan
komponen pendapatan bunga dari aset program, biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti dan bunga atas dampak batas atas dari aset.
Net interest on the net defined benefit liabilites is the interest income component of plan assets, interest expense of defined benefit obligation and interest on the effect of asset ceiling.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti
neto terdiri atas: - keuntungan dan kerugian aktuarial - imbal hasil atas aset program, tidak
termasuk jumlah yang dimasukan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto
- setiap perubahan dampak batas atas aset, tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas imbalan pasti neto.
Remeasurements of the net defined benefit obligation consists of: - Actuarial gains and losses - Return on plan assets, excluding amount
included in net interest on the net defined benefit obligation
- Any change in effect of the asset ceiling,
excluding amount included in net interest on the net defined benefit obligation.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
37
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Provisi s. Provisions
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki liabilitas
kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian liabilitas tersebut akan mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini yang terbaik. Jika tidak lagi terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut, provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
t. Perubahan kebijakan akuntansi dan
pengungkapan t. Changes in accounting policies and
disclosures
Perusahaan telah menerapkan standar akuntansi berikut pada tanggal 1 Januari 2018 yang dianggap relevan:
The Company adopted the following accounting standards, which are considered relevant, starting on January 1, 2018:
· Amandemen PSAK No. 2: Laporan Arus
Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.
· Amendments to PSAK No. 2: Statement of Cash Flows on the Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.
Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.
The amendments require entities to provide disclosures that enable the financial statements users to evaluate the changes in liabilities arising from financing activities, including changes from cash flow and non-cash.
· Amandemen PSAK No. 46: Pajak
Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.
· Amendments to PSAK No. 46: Income Taxes on the Recognition of Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, 2018 with earlier application is permitted.
Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.
This amendments clarifies that to determine whether the taxable income will be available so that the deductible temporary differences can be utilized; estimates of the most likely future taxable income can include recovery of certain assets of the entity exceeds its carrying amount.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
38
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Perubahan kebijakan akuntansi dan
pengungkapan (lanjutan) t. Changes in accounting policies and
disclosures (continued)
Perusahaan telah menganalisa penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan.
The Company has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards and do not have significant impact to the financial statements.
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan, sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimation and assumptions that affect the amounts reported on income, expenses, assets and liabilities, and disclosures of contingent liabilities at the end of reporting period. The estimation uncertainty may cause adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:
The following judgments are made by the management in the process of applying the Company’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the financial statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari Perusahaan adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana Perusahaan beroperasi. Manajemen menentukan bahwa mata uang fungsionalPerusahaan adalah Rupiah, mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan.
The currency of the Company is the currency of the primary economic environment in which the Company operates.Management determined that the functional currency of the Company is Rupiah,which is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services.
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2d.
The Company determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2d.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
39
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued) Sewa Leases Perusahaan mempunyai beberapa sewa dimana Perusahaan bertindak sebagai lessee. Perusahaan mengevaluasi apakah risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan telah dialihkan berdasarkan PSAK No. 30 (Revisi 2014), “Sewa”, yang mensyaratkan Perusahaan untuk melakukan pertimbangan dan estimasi atas pengalihan risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan.
The Company has several leases whereas the Company acts as lessee. The Company evaluates whether significant risks and rewards of ownership of leased assets are transferred based on PSAK No. 30 (Revised 2014), “Leases”, which requires the Company to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of leased asset.
- Sewa Pembiayaan - Finance Lease
Berdasarkan penelahaan yang dilakukan
Perusahaan atas perjanjian sewa, Perusahaan, sebagai lessee, telah memutuskan bahwa semua risiko dan manfaat signifikan atas aset sewaan telah dialihkan kepada Perusahaan, sehingga transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Based on the review performed by the Company for the current rental agreements, the Company, as a lessee, has determined that all significant risks and rewards incidental to ownership of the leased assets are transferred to the Company, accordingly the lease transactions are classified as finance lease.
- Sewa Operasi - Operating Lease
Untuk perjanjian sewa dimana semua risiko dan
manfaat signifikan atas aset sewaan tidak dialihkan kepada Perusahaan, transaksi sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
For the current rental agreements which all significant risks and rewards incidental to ownership of the leased assets are not transferred to the Company, the rent transactions are classified as operating lease.
Usaha yang berkelanjutan Going concern
Manajemen telah melakukan penilaian atas kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya dan berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki sumber daya untuk melanjutkan usahanya di masa mendatang. Selain itu, Manajemen menyadari bahwa tidak ada ketidakpastian material yang dapat menimbulkan keraguan yang signifikan terhadap kemampuan Perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan usahanya. Oleh karena itu, laporan keuangan telah disusun atas dasar usaha yang berkelanjutan.
The Management has assessed the ability of the Company to continue its business and believes that the Company have the resources to continue their business in the future. In addition, management is not aware of any material uncertainties that may cause significant doubt on the ability of the Company to maintain its viability. Therefore, the financial statements have been prepared on the basis of a going concern.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
40
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year/period are disclosed below. The Company based its assumptions and estimates on parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Provision for Impairment Losses on Receivables
Perusahaan melakukan penelaahan atas piutang
pada setiap akhir periode pelaporan untuk melakukan penilaian atas penyisihan penurunan nilai yang telah dicatat.
The Company reviews its receivables at the end of each reporting period to evaluate the provision for impairment losses.
Pertimbangan manajemen diperlukan untuk
melakukan estimasi atas jumlah dan waktu yang tepat atas arus kas masa mendatang dalam menentukan tingkat penyisihan yang dibutuhkan.
Management’s judgment is applied in the estimation of the amount and timing of future cash flows when determining the level of provision required.
Perusahaan membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai kolektif atas eksposur piutang, dimana evaluasi dilakukan berdasarkan data kerugian historis (Catatan 2d.i). Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 6.
The Company estimates the collective impairment provision for its receivables portfolio based on historical loss experience (Note 2d.i). Further details are disclosed in Note 6.
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual didasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian pendapatan yang mengikat yang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yang dapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikan dengan pelepasan aset. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset.
An impairment exists when the carrying value of an asset or Cash Generating Unit (CGU) exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell calculation is based on available data from binding revenue transactions in an arm’s length transaction of similar assets or observable market prices less incremental costs for disposing the asset. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the asset.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
41
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan) Impairment of Non-financial Assets (continued) Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Perusahaan menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model arus kas yang didiskontokan. Arus kas diproyeksikan untuk sepuluh tahun ke depan dan tidak termasuk aktivitas restrukturisasi yang belum ada perikatannya atau investasi signifikan di masa depan yang akan meningkatkan kinerja dari UPK yang diuji. Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, the Company uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. The value in use calculation is based on a discounted cash flow model. The future cash flow projection is for a period of ten years and does not include restructuring activities that the Company is not yet committed to or significant future investments that will enhance the asset’s performance of the CGU being tested. The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas penurunan potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Management believes that there is no event or change in circumstances that may indicate any impairment in the value of its non-financial assets as of December 31, 2018 and 2017.
Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap Estimation of Useful Life of Fixed Assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over their estimated useful lives.
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 (empat) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan dapat direvisi. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 10.
Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 (four) to 20 (twenty) years. These are common life expectancies applied in the industry where the Company conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Note 10.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
42
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued) Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap (lanjutan) Estimation of Useful Life of Fixed Assets (continued) Imbalan Kerja Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas imbalan kerja. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 31.
The determination of the Company’s obligations and cost of employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others,discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the Company believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company’s actual results or significant changes in the Company’s assumptions may materially affect its estimated liability for employee benefits. Further details are disclosed in Note 31.
Pajak Penghasilan Income Tax Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.
Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17b.
The Company recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. Further details are disclosed in Note 17b.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan total aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Rincian aset pajak tangguhan - neto yang diakui selama tahun berjalan diungkapkan dalam Catatan 17f.
Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. The details of deferred tax assets - net recognized during the year are disclosed in Note 17f.
Instrumen Keuangan Financial Instruments
Perusahaan mencatat aset keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan dalam pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan.
The Company records certain financial assets at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets would affect directly the Company’s profit or loss.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
43
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following: 31 Desember/December 31,
2018 2017
Kas 6.878.637 19.681.060 Cash on hand
Bank - pihak ketiga: Cash in banks - third parties: Rupiah Rupiah PT Bank DBS Indonesia 62.277.188 17.397 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 8.790.755 22.076.246 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 5.771.902 3.855.708 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk 3.245.357 3.684.521 PT Bank Permata Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.728.725 1.109.804 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Victoria Syariah 793.947 801.148 PT Bank Victoria Syariah PT Bank Victoria International Tbk 754.553 787.256 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 721.551 1.936.599 (Persero) Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 410.902 42.273.561 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 280.517 859.633 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 238.133 659.083 (Persero) Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk 204.174 850.824 PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 201.205 70.300 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 161.422 104.638 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank Permata Syariah 119.892 4.977 PT Bank Permata Syariah PT Bank MNC Internasional Tbk 112.032 110.286 PT Bank MNC Internasional Tbk PT Bank Syariah Mandiri 79.976 80.348 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan 75.145 72.342 Kalimantan Selatan PT Bank Pan Indonesia Tbk 67.243 7.456 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank BRISyariah Tbk 54.728 452.419 PT Bank BRISyariah Tbk PT Bank KEB Hana Indonesia 43.110 39.896 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Nusantara Parahyangan Tbkk 26.577 26.829 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 4.513 492.823 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank BNI Syariah - 5.817.665 PT Bank BNI Syariah PT Bank ICBC Indonesia - 141.924 PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Maybank Syariah Indonesia - 25.246 PT Bank Maybank Syariah Indonesia Bank of China Limited, Bank of China Limited, Cabang Jakarta - 21.547 Jakarta Branch PT Bank CIMB Niaga Tbk - 16.061 PT Bank CIMB Niaga Tbk
86.163.547 86.396.537
Dolar AS US Dollar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (USD1.189 pada tanggal (USD1,189 as of 31 Desember 2018 December 31, 2018 dan USD 1.418 pada tanggal and USD1,418 as of 31 Desember 2017) (jumlah penuh) 17.223 19.216 December 31, 2017) (full amount) PT Bank Permata Tbk (USD824) PT Bank Permata Tbk (USD824) pada tanggal 31 Desember 2018 as of December 31, 2018 dan USD1.258 pada tanggal and USD1,258 as of 31 Desember 2017) (jumlah penuh) 11.939 15.415 December 31, 2017) (full amount)
29.162 34.631
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
44
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Kas dan setara kas terdiri dari: (lanjutan) Cash and cash equivalents consist of the following: (continued)
31 Desember/December 31,
2018 2017
Setara kas - pihak ketiga: Cash equivalents - third parties: Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk 50.000.000 - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 50.000.000 - PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank Permata Tbk 50.000.000 - PT Bank Permata Tbk PT Bank Victoria International Tbk 35.000.000 - PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Bukopin Tbk 25.000.000 - PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mega Tbk 10.000.000 - PT Bank Mega Tbk PT Bank BNI Syariah - 4.000.000 PT Bank BNI Syariah
220.000.000 4.000.000
Total 313.071.346 110.112.228 Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Tingkat suku bunga per tahun atas: Annual interest rates of: Bank - Rupiah 0,25% - 4,00% 0,25% - 4,79% Bank - Rupiah Bank - Dolar AS -% 0,125% Bank - US Dollar Deposito berjangka - Rupiah 5,00% - 9,50% 6,00% - 7,75% Time deposits - Rupiah
Semua kas dan setara kas pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017 adalah penempatan pada pihak ketiga.
All of the cash and cash equivalents as of December 31, 2018 and 2017 are placed with third parties.
5. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 5. RESTRICTED DEPOSITS
Deposito yang dibatas penggunaannya terdiri dari: Restricted deposits consist of the following: 31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga: Third parties: Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah PT Bank Bukopin Syariah 141.623.079 - PT Bank Bukopin Syariah PT Bank Bukopin Tbk 37.927.375 - PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 13.650.000 13.400.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total 193.200.454 13.400.000 Total
Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk sebesar Rp13.650.000 dan Rp13.400.000 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dijadikan jaminan terhadap transaksi derivatif dengan pihak ketiga (Catatan 8).
Deposit of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp13,650,000 and Rp13,400,000 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, pledged as collateral for derivative transaction with third party (Note 8).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
45
5. DEPOSITO YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)
5. RESTRICTED DEPOSITS (continued)
Deposito berjangka di PT Bank Bukopin Syariah
sebesar Rp71.750.000 dijadikan jaminan terhadap Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri A, deposito berjangka di PT Bank Bukopin Syariah sebesar Rp69.873.079 dijadikan jaminan terhadap Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri B, dan deposito berjangka di PT Bank Bukopin Tbk sebesar Rp37.927.375 dijadikan jaminan terhadap Wesel Bayar Jangka Menengah MTN II Radana Finance Tahun 2018 (Catatan 15).
Deposit of PT Bank Bukopin Syariah amounting to Rp71,750,000 pledged as collateral for Medium-Term Notes MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri A, deposit of PT Bank Bukopin Syariah amounting to Rp69,873,079 pledged as collateral for Medium-Term Notes MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri B, and deposit of PT Bank Bukopin Tbk amounting to Rp37,927,375 pledged as collateral for Medium-Term Notes MTN II Radana Finance Tahun 2018 (Note 15).
6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - NETO 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET
Rincian piutang pembiayaan konsumen - neto
adalah sebagai berikut: The details of consumer financing receivables - net
are as follows: 31 Desember/December 31,
2018 2017
Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - Pihak ketiga 1.892.756.992 4.203.438.882 Third parties Pendapatan pembiayaan Unearned income on konsumen yang belum diakui (290.613.044) (583.752.990) consumer financing
Total 1.602.143.948 3.619.685.892 Total Penyisihan kerugian penurunan nilai Provision for impairment losses piutang pembiayaan konsumen (34.628.989) (34.407.540) on consumer financing receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto 1.567.514.959 3.585.278.352 receivables - net
Jangka waktu kontrak pembiayaan Perusahaan yang disalurkan berkisar antara 6 (enam) sampai dengan 60 (enam puluh) bulan.
The terms of the Company’s consumer financing contracts range from 6 (six) to 60 (sixty) months.
Jadwal angsuran piutang pembiayaan yang akan
diterima sesuai dengan tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The installment schedules of consumer financing receivables by year of maturity are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
< 1 tahun 1.232.795.794 2.429.704.048 < 1 year 1 - 2 tahun 515.744.617 1.228.645.791 1 - 2 years > 2 tahun 144.216.581 545.089.043 > 2 years
Total 1.892.756.992 4.203.438.882 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
46
6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – NETO (lanjutan)
6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET (continued)
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The aging analysis of the consumer financing receivables are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Belum jatuh tempo 1.335.155.654 4.109.475.220 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 293.227.004 50.340.848 1 - 30 days 31 - 60 hari 136.983.512 19.491.487 31 - 60 days 61 - 90 hari 71.975.077 9.333.150 61 - 90 days > 90 hari 55.415.745 14.798.177 > 90 days
Total 1.892.756.992 4.203.438.882 Total
Rata - rata suku bunga kontraktual setahun untuk
pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut: The average contractual interest rate per annum for
consumer financing are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Mobil 23,73% 24,27% Cars Sepeda motor 25,04% 34,60% Motorcycle Properti 27,54% 24,24% Property Pendidikan 28,58% 23,61% Education
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas kendaraan bermotor, Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas properti yang dibiayai Perusahaan.
As collateral to the consumer financing receivables, the Company receives Motor Vehicle Ownership Certificates (BPKB) of motor vehicles, Property Rights Certificates (SHM) and Building Rights Certificates (SHGB) of properties financed by the Company.
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai
piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:
The movements of the provision for impairment losses on consumer financing receivables are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Saldo awal 34.407.540 30.695.924 Beginning balance Penyisihan selama tahun berjalan 79.881.353 116.942.479 Provision during the year Penghapusan piutang (79.659.904) (113.230.863) Write-off of receivables
Saldo akhir 34.628.989 34.407.540 Ending balance
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
47
6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - NETO (lanjutan)
6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)
Kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Perusahaan
telah diasuransikan atas risiko kehilangan dan kerusakan kepada perusahaan asuransi pihak ketiga diantaranya PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Catatan 29c).
The vehicles financed by the Company are covered by insurance against losses and damages entered into with third party insurance company among them are PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG and Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Note 29c).
Piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 telah dievaluasi terhadap penurunan nilainya. Saldo dari penyisihan kerugian penurunan nilai dihasilkan dari penurunan nilai secara kolektif. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
The consumer financing receivables as of December 31, 2018 and 2017 are evaluated for impairment. Resulting balance of provision for impairment losses came from collective impairment. The Company’s management believes that the provision for impairment losses is adequate to cover the possible losses that may arise from uncollectible consumer financing receivables.
Piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp1.192.618.401 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp2.118.221.020 pada tanggal 31 Desember 2017 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh dari bank seperti diungkapkan dalam Catatan 12.
Consumer financing receivables amounting to Rp1,192,618,401 as of December 31, 2018 and Rp2,118,221,020 as of December 31, 2017 are pledged as collateral for credit facilities from banks as disclosed in Note 12.
Piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp205.867.520 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp423.062.615 pada tanggal 31 Desember 2017 digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan Wesel Bayar Jangka Menengah yang diterbitkan seperti diungkapkan dalam Catatan 15.
Consumer financing receivables amounting to Rp205,867,520 as of December 31, 2018 and Rp423,062,615 as of December 31, 2017 are pledged as collateral for Medium-Term Notes which have been issued as disclosed in Note 15.
Pada tanggal 8 November 2018, Perusahaan
melakukan penjualan kredit yang diberikan kepada PT Karya Kharisma Mandiri (KKM), pihak berelasi, sebesar nilai buku Rp372.120.000. Atas penjualan tersebut Perusahaan mendapatkan kompensasi sebesar Rp372.120.000 dalam bentuk tunai. Pengalihan hak-hak yang dialihkan berlaku efektif pada tanggal efektif transaksi.
On November 8, 2018, the company sold loans to PT Karya Karisma Mandiri (KKM), a related party, at book value of Rp372,120,000. The Company received compensation amounting to Rp372,120,000 in cash. Transferred rights is effective on the effective date of the transaction.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
48
7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES
Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other receivables are as follows: 31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga: Third parties: Piutang penerimaan angsuran Consumer installment konsumen 11.048.425 19.997.050 receipt receivables Uang muka kepada penyalur Advances to dealers (Catatan 29b) - 3.638.297 (Note 29b) Pinjaman karyawan 177.022 1.387.548 Employee loans Piutang pengembalian premi asuransi 365.885 386.316 Refund of insurance premium Lain-lain 1.359.598 7.909.153 Others Pihak berelasi: (catatan 29d) Related party: (note 29d)
PT Karya Kharisma Mandiri PT Karya Kharisma Mandiri Cessie 4.780.126 - Cessie
17.731.056 33.318.364
Jaminan kendaraan yang dikuasai kembali 21.465.652 15.956.490 Collateral vehicles Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment penurunan nilai jaminan kendaraan losses in value of collateral yang dikuasai kembali (1.504.218) (3.491.737) vehicles
19.961.434 12.464.753
Total 37.692.490 45.783.117 Total
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah sebagai berikut:
The changes in provision for impairment losses in value of collateral vehicles are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Saldo awal 3.491.737 1.291.680 Beginning balance Penyisihan/(pembalikan) tahun berjalan (1.987.519) 2.200.057 Provision/(reversal) during the year
Saldo akhir 1.504.218 3.491.737 Ending balance
Piutang penerimaan angsuran konsumen merupakan pembayaran angsuran konsumen yang dibayarkan melalui PT Pos Indonesia (PI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), PT Sumber Indah Lestari (SIL), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MUI) dan PT Indomarco Prismatama (IP). PI, SAT, SIL, MUI dan IP yang akan mentransfer ke rekening bank Perusahaan dalam jangka waktu 1 (satu) hari sampai dengan 5 (lima) hari dari tanggal angsuran konsumen diterima.
Consumer installment receipt receivables are consumer installment paid through PT Pos Indonesia (PI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), PT Sumber Indah Lestari (SIL), PT Midi Utama Indonesia Tbk (MUI) and PT Indomarco Prismatama (IP). PI, SAT, SIL, MUI and IP which will be transferred to the Company’s bank account within 1 (one) day up to 5 (five) days from the date that the consumer installment is received.
Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai yang dibentuk untuk piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.
The Company’s management believes that the existing provision for impairment losses in value on receivables from motor vehicles collateral is adequate to cover possible losses from the decline in market value.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
49
7. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang lain-lain - pihak berelasi adalah piutang yang masih harus dibayar oleh PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) atas biaya pengelolaan kontrak cessie (catatan 29d).
Other receivables - related party represent receivable from PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) for management cost of cessie contracts (note 29d).
8. PIUTANG/UTANG DERIVATIF 8. DERIVATIVE RECEIVABLES/PAYABLES
31 Desember/December 31, 2018
Jumlah nosional Nilai wajar/Fair values mata uang asing/ (jumlah penuh) Piutang Utang Notional amount derivatif/ derivatif/ foreign currency Derivative Derivative Instrumen (full amount) receivables payables Instruments
Terkait nilai tukar dan suku bunga Exchange and interest rate related Swap mata uang asing dan Cross currency swaps and suku bunga interest rate PT Bank Permata Tbk USD 10.000.000 2.397.882 - PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk USD 10.000.000 1.373.730 - PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk USD 10.000.000 1.370.352 - PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk USD 10.000.000 439.696 - PT Bank Permata Tbk Option call spread mata uang asing Option call spread foreign currency PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 2.500.000 854.567 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 2.500.000 451.372 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 2.500.000 460.178 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD 2.500.000 - 20.975 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
CIMB Bank Berhad, CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura USD 7.500.000 4.183.137 - Singapore branch CIMB Bank Berhad, CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura USD 7.500.000 - 810.596 Singapore branch CIMB Bank Berhad, CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura USD 7.500.000 - 276.551 Singapore branch CIMB Bank Berhad, CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura USD 7.500.000 - 557.453 Singapore branch
11.530.914 1.665.575 31 Desember/December 31, 2017
Jumlah nosional Nilai wajar/Fair values mata uang asing/ (jumlah penuh) Piutang Utang Notional amount derivatif/ derivatif/ foreign currency Derivative Derivative Instrumen (full amount) receivables payables Instruments
Terkait nilai tukar dan suku bunga Exchange and interest rate related Swap mata uang asing dan Cross currency swaps and suku bunga interest rate PT Bank Permata Tbk USD10.000.000 825.459 - PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk USD10.000.000 - 817.681 PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk USD10.000.000 - 823.102 PT Bank Permata Tbk Option call spread mata uang asing Option call spread foreign currency PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD2.500.000 - 214.081 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD2.500.000 - 500.230 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk USD2.500.000 - 222.849 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk CIMB Bank Berhad, CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura USD7.500.000 4.457.245 - Singapore branch CIMB Bank Berhad, CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura USD7.500.000 - 2.040.735 Singapore branch CIMB Bank Berhad, CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura USD7.500.000 - 1.461.051 Singapore branch
5.282.704 6.079.729
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
50
8. PIUTANG/UTANG DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVE RECEIVABLES/PAYABLES (continued)
PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk
Perusahaan melakukan kontrak swap mata uang dan suku bunga dengan PT Bank Permata Tbk sebagai berikut:
The Company has several outstanding cross-currency swap contracts with PT Bank Permata Tbk. The details of these contracts are as follows:
Dasar pinjaman/ Nilai kontrak/ Tanggal perjanjian/ Tanggal jatuh tempo/ Jenis kontrak swap/ Underlying loan Contract value Agreement date Maturity date Type of swap contract
Kredit modal kerja/ 18 Agustus/ 13 Juni/ Swap mata uang dan suku bunga/ Working capital loan USD10.000.000 August 18, 2017 June 13, 2022 Cross currency interest rate swaps Kredit modal kerja/ 27 Oktober/ 15 Juni/ Swap mata uang dan suku bunga/ Working capital loan USD10.000.000 October 27, 2017 June 15, 2022 Cross currency interest rate swaps Kredit modal kerja/ 29 November/ 15 Juni/ Swap mata uang dan suku bunga/ Working capital loan USD10.000.000 November 29, 2017 June 15, 2022 Cross currency interest rate swaps Kredit modal kerja/ 9 Februari/ 15 Juni/ Swap mata uang dan suku bunga/ Working capital loan USD10.000.000 February 9, 2018 June 15, 2022 Cross currency interest rate swaps
Perusahaan membayar angsuran bunga setiap 3 (tiga) bulan dengan tingkat suku bunga tetap berkisar antara 5,28% - 6,15%, dan menerima tingkat bunga mengambang LIBOR 3M + 3,00% untuk kontrak swap mata uang dan suku bunga.
The Company pays quarterly principal installment and interest with annual fixed interest rate ranging from 5.28% - 6.15% and has received with a floating rate LIBOR 3M + 3.00% for cross currency and interest rate swap.
Kontrak swap mata uang dan suku bunga Perusahaan telah memenuhi kriteria dan berlaku efektif sebagai lindung nilai arus kas. Oleh karenanya, nilai wajar instrumen lindung nilai yang belum mempengaruhi laba rugi disajikan pada penghasilan komprehensif lainnya di bagian ekuitas. Aset atau liabilitas terkait yang timbul dari transaksi swap tersebut disajikan pada piutang atau utang derivatif.
The Company’s cross currency and interest rate swap contracts are designated as effective cash flow hedge. Therefore, the fair value of the hedging instrument which has not yet affected the profit and loss is presented under other comprehensive income in the equity section. The related assets or liabilities arising from the swap transaction is presented under derivative receivables or payables.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan melakukan kontrak option call spread dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai berikut:
The Company has several outstanding option call spread contracts with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk as follows:
Dasar pinjaman/ Nilai kontrak/ Tanggal perjanjian/ Tanggal jatuh tempo/ Jenis kontrak swap/ Underlying loan Contract value Agreement date Maturity date Type of swap contract
Kredit modal kerja/ 18 Agustus/ 13 Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD2.500.000 August 18, 2017 June 13, 2022 Option call spread foreign currency Kredit modal kerja/ 27 Oktober/ 13 Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD2.500.000 October 27, 2017 June 13, 2022 Option call spread foreign currency Kredit modal kerja/ 29 November/ 13 Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD2.500.000 November 29, 2017 June 13, 2022 Option call spread foreign currency
Kredit modal kerja/ 8 Februari/ 13Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD2.500.000 February 8, 2018 June 13, 2022 Option call spread foreign currency
Perusahaan membayar premi sebesar Rp9.570.451 selama jangka waktu kredit dengan kisaran nilai tukar rupiah (nilai penuh) terhadap dolar AS yang akan diterima setiap 3 (tiga) bulan antara Rp13.368 - Rp14.630 di tahun 2018, Rp13.368 - Rp15.130 di tahun 2019 dan Rp13.368 - Rp14.630 di tahun 2020 hingga tanggal jatuh tempo. Atas transaksi tersebut, Perusahaan disyaratkan untuk memberikan jaminan kas yang diblokir minimal sebesar 10% dari nilai nosional transaksi (Catatan 5).
The Company pays premium of Rp9,570,451 during loan period with exchange rate rupiah (full amount) to US dollar received each 3 (three) months ranging from Rp13,368 - Rp14,630 in 2018, Rp13,368 - Rp15,130 in 2019 and Rp13,368 - Rp14,630 in 2020 until the maturity date. For that purpose, the Company are required to pledge cash minimum 10% of the notional transaction nominal (Note 5).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
51
8. PIUTANG/UTANG DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVE RECEIVABLES/PAYABLES (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Pada bulan Mei 2018, Perusahaan memperbaharui kontrak option call spread, yang semula berada pada kisaran nilai tukar rupiah (nilai penuh) terhadap dolar AS yang akan diterima setiap 3 (tiga) bulan antara Rp13.368 - Rp14.630 di tahun 2018 dan Rp13.368 - Rp15.130 di tahun 2019 menjadi antara Rp13.368 - Rp15.000 di tahun 2018 dan 2019, dengan membayar premi sebesar Rp3.828.666.
In May 2018, the Company renewed the option call spread contracts on August 18, 2017, previously within range of the rupiah (full amount) against the US dollar to be received every 3 (three) months between Rp13,368 - Rp14,630 in 2018 and Rp13,368 - Rp15,130 in 2019 to between Rp13,368 - Rp15,000 in 2018 and 2019, by paying premium of Rp3,828,666.
Pada bulan Agustus dan September 2018 Perusahaan memperbaharui kontrak option call spread, yang semula berada pada kisaran nilai tukar rupiah (nilai penuh) terhadap dolar AS yang akan diterima setiap 3 (tiga) bulan antara Rp13.368 - Rp14.630 di tahun 2020 hingga 2022 menjadi antara Rp13.368 - Rp15.000 di tahun 2020 hingga 2022, dengan membayar premi sebesar Rp2.227.467.
In August and September 2018, the Company renewed the option call spread contract, previously within range of the rupiah (full amount) against the US dollar to be received every 3 (three) months between Rp13,368 - Rp14,630 in 2020 until 2022 to between Rp13,368 - Rp15,000 in 2020 until 2022, by paying a premium of Rp2,227,467.
Pada bulan Oktober dan November 2018 Perusahaan memperbaharui kontrak option call spread yang semula berada pada kisaran nilai tukar rupiah (nilai penuh) terhadap dolar AS yang akan diterima setiap 3 (tiga) bulan antara Rp13.368 - Rp15.000 di tahun 2020 hingga 2022 menjadi antara Rp13.368 - Rp15.500 di tahun 2020 hingga 2022, dengan membayar premi sebesar Rp3.289.515.
In October and November 2018, the Company renewed the option call spread contract, previously within range of the rupiah (full amount) against the US dollar to be received every 3 (three) months between Rp13,368 - Rp15,000 in 2020 until 2022 to between Rp13,368 - Rp15,500 in 2020 until 2022, by paying a premium of Rp3,289,515.
Premi derivatif yang dibayarkan Perusahaan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing adalah Rp7.791.191 dan Rp1.441.526.
Premium derivative paid by the Company for the year ended December 31, 2018 and 2017 are Rp7,791,191 and Rp1,441,526, respectively.
Kontrak option call spread Perusahaan telah memenuhi kriteria dan berlaku efektif sebagai lindung nilai arus kas. Oleh karenanya, nilai wajar instrumen lindung nilai yang belum mempengaruhi laba rugi disajikan pada penghasilan komprehensif lainnya di bagian ekuitas. Aset atau liabilitas terkait yang timbul dari transaksi option tersebut disajikan pada piutang atau utang derivatif.
The Company’s option call spread are designated as effective cash flow hedge. Therefore, the fair value of the hedging instrument which has not yet affected the profit and loss is presented under other comprehensive income in the equity section. The related assets or liabilities arising from the option transaction is presented under derivative receivables or payables.
CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura CIMB Bank Berhad, Singapore Branch
Perusahaan melakukan kontrak option call spread dengan CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura sebagai berikut:
The Company has several outstanding option call spread contracts with CIMB Bank Berhad, Singapore branch. The details of these contracts are as follows:
Dasar pinjaman/ Nilai kontrak/ Tanggal perjanjian/ Tanggal jatuh tempo/ Jenis kontrak swap/ Underlying loan Contract value Agreement date Maturity date Type of swap contract
Kredit modal kerja/ 21 Agustus/ 13 Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD7.500.000 August 21, 2017 June 13, 2022 Option call spread foreign currency
Kredit modal kerja/ 30 Oktober/ 13 Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD7.500.000 October 30, 2017 June 13, 2022 Option call spread foreign currency
Kredit modal kerja/ 30 November/ 13 Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD7.500.000 November 30, 2017 June 13, 2022 Option call spread foreign currency
Kredit modal kerja/ 12 Februari/ 13 Juni/ Option call spread mata uang asing/ Working capital loan USD7.500.000 February 12, 2018 June 13, 2022 Option call spread foreign currency
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
52
8. PIUTANG/UTANG DERIVATIF (lanjutan) 8. DERIVATIVE RECEIVABLES/PAYABLES (continued)
CIMB Bank Berhad, Cabang Singapura (lanjutan) CIMB Bank Berhad, Singapore Branch
(continued)
Perusahaan membayar premi sebesar USD2.030.000 selama jangka waktu kredit dengan kisaran nilai tukar rupiah (nilai penuh) terhadap dolar AS yang akan diterima setiap 3 (tiga) bulan Rp13.368 - Rp14.368 di tahun 2018, Rp13.368 - Rp14.868 di tahun 2019 dan Rp13.368 - Rp14.368 di tahun 2020 hingga tanggal jatuh tempo.
The Company pays premium of USD2,030,000 during loan period with exchange rate rupiah (full amount) to US dollar received each 3 (three) months ranging from Rp13,368 - Rp14,368 in 2018, Rp13,368 - Rp14,868 in 2019 and Rp13,368 - Rp14,368 in 2020 until the maturity date.
Pada bulan Mei 2018 Perusahaan memperbaharui kontrak option call spread, yang semula berada pada kisaran nilai tukar rupiah (nilai penuh) terhadap dolar AS yang akan diterima setiap 3 (tiga) bulan antara Rp13.368 - Rp14.368 di tahun 2018 dan Rp13.368 - Rp14.868 di tahun 2019 menjadi antara Rp13.368 - Rp15.000 di tahun 2018 dan 2019, dengan membayar premi sebesar USD76.000 (ekuivalen Rp1.080.948).
In May 2018, the Company renewed the option call spread contract, previously within range of the rupiah (full amount) against the US dollar to be received every 3 (three) months between Rp13,368 - Rp14,368 in 2018 and Rp13,368 - Rp14,868 per year 2019 to between Rp13,368 - Rp15,000 in 2018 and 2019, by paying a premium of USD76,000 (equivalent Rp1,080,948).
Pada bulan September 2018 Perusahaan memperbaharui kontrak option call spread, yang semula berada pada kisaran nilai tukar rupiah (nilai penuh) terhadap dolar AS yang akan diterima setiap 3 (tiga) bulan antara Rp13.368 - Rp15.000 di tahun 2020 hingga tahun 2022 menjadi antara Rp13.368 - Rp15.500 di tahun 2020 hingga tahun 2022, dengan membayar premi sebesar USD407.000.
In September 2018, the Company renewed the option call spread contract, previously within range of the rupiah (full amount) against the US dollar to be received every 3 (three) months between Rp13,368 - Rp15,000 in 2020 until 2022 to between Rp13,368 - Rp15,500 in 2020 until 2022, by paying a premium of USD407,000.
Premi derivatif yang dibayarkan Perusahaan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah USD907.000 (ekuivalen Rp13.336.813) dan USD649.000 (ekuivalen Rp8.702.678).
Premium derivative paid by the Company for the year ended December 31, 2018 and 2017 is USD907,000 (equivalent Rp13,336,813) and USD649,000 (equivalent Rp8,702,678), respectively.
Kontrak option call spread Perusahaan telah memenuhi kriteria dan berlaku efektif sebagai lindung nilai arus kas. Oleh karenanya, nilai wajar instrumen lindung nilai yang belum mempengaruhi laba rugi disajikan pada penghasilan komprehensif lainnya di bagian ekuitas. Aset atau liabilitas terkait yang timbul dari transaksi option tersebut disajikan pada piutang atau utang derivatif.
The Company’s option call spread are designated as effective cash flow hedge. Therefore, the fair value of the hedging instrument which has not yet affected the profit and loss is presented under other comprehensive income in the equity section. The related assets or liabilities arising from the option transaction is presented under derivative receivables or payables.
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES
Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai
berikut: The details of prepaid expenses are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Sewa kantor (Catatan 30) 6.234.102 10.492.418 Office rental (Note 30) Asuransi 257.936 477.603 Insurance Jasa profesional 216.756 3.437.837 Professional fees Lain-lain 297.193 1.161.081 Others
Total 7.005.987 15.568.939 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
53
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi dari aset tetap adalah sebagai berikut:
The composition and movements of fixed assets are as follows:
31 Desember/December 31, 2018
Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance
Harga perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Hak atas tanah 7.095.238 - - - 7.095.238 Land rights Bangunan dan prasarana 8.629.012 - - - 8.629.012 Building and improvements Pengembangan bangunan yang disewa 44.092.144 862.219 177.633 - 44.776.730 Leasehold improvements Kendaraan 17.046.782 - 2.597.050 - 14.449.732 Vehicles Peralatan kantor 81.590.475 6.354.707 89.573 - 87.855.609 Office equipment
Total biaya perolehan 158.453.651 7.216.926 2.864.256 - 162.806.321 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 1.293.401 431.450 - - 1.724.851 Building and improvements Pengembangan bangunan yang disewa 28.479.415 5.824.412 154.804 - 34.149.023 Leasehold improvements Kendaraan 9.328.059 1.968.731 2.074.306 - 9.222.484 Vehicles Peralatan kantor 52.317.012 10.529.081 68.593 - 62.777.500 Office equipment
Total akumulasi penyusutan 91.417.887 18.753.674 2.297.703 - 107.873.858 Total accumulated depreciation
Nilai buku neto 67.035.764 54.932.463 Net book value
31 Desember/December 31, 2017
Saldo awal/ Saldo akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending balance Additions Deductions Reclassifications balance
Harga perolehan Acquisition cost Pemilikan langsung Direct ownership Hak atas tanah 7.095.238 - - - 7.095.238 Land rights Bangunan dan prasarana 8.629.012 - - - 8.629.012 Building and improvements Pengembangan bangunan yang disewa 37.936.902 3.699.008 - 2.456.234 44.092.144 Leasehold improvements Kendaraan 20.239.282 - 3.192.500 - 17.046.782 Vehicles Peralatan kantor 67.051.489 10.601.791 - 3.937.195 81.590.475 Office equipment Sewa pembiayaan Finance lease Peralatan kantor 3.937.195 - - (3.937.195) - Office equipment Pengembangan bangunan yang disewa 2.456.234 - - (2.456.234) - Leasehold improvements
Total biaya perolehan 147.345.352 14.300.799 3.192.500 - 158.453.651 Total acquisition cost
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan prasarana 861.951 431.450 - - 1.293.401 Building and improvements Pengembangan bangunan yang disewa 21.637.368 5.767.445 - 1.074.602 28.479.415 Leasehold improvements Kendaraan 9.177.553 2.310.099 2.159.593 - 9.328.059 Vehicles Peralatan kantor 39.042.059 9.919.127 - 3.355.826 52.317.012 Office equipment Sewa pembiayaan Finance lease Peralatan kantor 2.397.095 958.731 - (3.355.826 ) - Office equipment Pengembangan bangunan yang disewa 767.573 307.029 - (1.074.602 ) - Leasehold improvements
Total akumulasi penyusutan 73.883.599 19.693.881 2.159.593 - 91.417.887 Total accumulated depreciation
Nilai buku neto 73.461.753 67.035.764 Net book value
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
54
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 10 Juli 2014, Perusahaan mengadakan perjanjian jual dan sewa balik dengan CSUL atas peralatan kantor dan pengembangan bangunan yang disewa masing-masing sejumlah Rp3.937.195 dan Rp2.456.234 (Catatan 14). Peralatan kantor dan pengembangan bangunan yang disewa ini dicatat sebagai bagian dari aset tetap sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2016. Perusahaan telah mereklasifikasi aset tetap sewa pembiayaan tersebut sebagai bagian dari peralatan kantor dan pengembangan bangunan yang disewa di aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017.
On July 10, 2014, the Company entered into sale and lease back agreements with CSUL for office equipment and leasehold improvements amounting to Rp3,937,195 and Rp2,456,234, respectively (Note 14). These office equipment and leasehold improvements are recorded as part of fixed assets under finance lease as of December 31, 2016. The Company has reclassified such fixed assets under finance lease as part of office equipment and leasehold improvements in fixed assets as of December 31, 2017.
Aset tetap telah diasuransikan terhadap
kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran dan risiko Iainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah Rp39.359.159 pada tanggal 31 Desember 2018 dan Rp43.579.285 pada tanggal 31 Desember 2017. Aset tetap tersebut diasuransikan melalui PT Asuransi ABDA, PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Asuransi Central Asia, pihak ketiga, pada tahun 2018 dan 2017. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang akan timbul.
Fixed assets are insured for potential losses arising from fire and other risks with total coverage amounting to Rp39,359,159 as of December 31, 2018 and Rp43,579,285 as of December 31, 2017. Fixed assets are insured through PT Asuransi ABDA, PT Asuransi Adira Dinamika dan PT Asuransi Central Asia, third parties, in 2018 and 2017. The management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah
tercatat bruto dari setiap aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan masing-masing adalah sebesar Rp49.413.831 dan Rp35.150.702. Aset tetap yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan oleh Perusahaan antara lain berupa pengembangan bangunan yang disewa, kendaraan dan peralatan kantor.
As of December 31, 2018 and 2017, the gross amount of fixed asset which has been fully depreciated and are still being used amounted to Rp49,413,831 and Rp35,150,702, respectively. The fixed assets that have been fully depreciated but still in use by the Company among others, leasehold improvement, vehicles and office equipments.
Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat
peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Based on management’s assessment, there are no events or changes in circumstances which may indicate an impairment in value of fixed assets as of December 31, 2018 and 2017.
Manajemen Perusahaan telah menelaah umur manfaat, metode penyusutan dan nilai residu pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dan tidak ada penyesuaian yang diperlukan.
The Company’s management has reviewed the asset’s useful lives, methods of depreciation and residual values as of December 31, 2018 and 2017 and no adjustment is required.
Rincian laba penjualan aset tetap adalah sebagai
berikut: The details of gain on sale of fixed assets are as
follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Hasil penjualan aset tetap 1.426.218 1.847.535 Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku neto aset tetap (566.553) (1.032.907) Net book value of fixed assets
Laba penjualan aset tetap - neto 859.665 814.628 Gain on sale of fixed assets - net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
55
10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)
Berdasarkan evaluasi manajemen, pada tanggal
31 Desember 2018 dan 2017, tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya.
Based on management’s evaluation, as of December 31, 2018 and 2017, there is no significant difference between fair value of fixed assets with its carrying value.
Rincian laba ditangguhkan atas transaksi jual dan
sewa balik adalah sebagai berikut: The details of deferred gain on sale and lease back
transactions are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/ Year Ended December 31, 2017
Hasil penjualan aset tetap 6.393.428 Proceeds from sale of fixed assets Nilai buku neto aset tetap 5.537.386 Net book value of fixed assets
856.042 Akumulasi amortisasi (856.042) Accumulated amortization
Laba ditangguhkan atas transaksi Deferred gain on sale and jual dan sewa balik - neto - lease back transaction - net
11. ASET LAIN-LAIN 11. OTHER ASSETS
Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other assets are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Jaminan sewa 2.101.890 1.160.141 Rent deposits Materai 4.062 52.548 Stamp Lain - lain - 61.517 Others
Total 2.105.952 1.274.206 Total
Aset lain-lain - jaminan sewa merupakan jaminan sewa yang dibayarkan Perusahaan kepada pihak ketiga atas sewa bangunan untuk kantor pusat dan kantor cabang Perusahaan.
Other assets - rent deposits represent rent deposits paid by the Company to third parties for the rental of head office and branch offices to the Company.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
56
12. PINJAMAN - NETO 12. BORROWINGS - NET
Pinjaman terdiri dari pinjaman bank, cerukan/rekening koran dan pembiayaan bersama with recourse dari pihak ketiga.
Borrowings consist of bank loans, bank overdrafts and joint financing with recourse from third parties.
31 Desember/December 31,
2018 2017
Pinjaman - neto Borrowings - netRupiah Rupiah Kredit Sindikasi Berjangka (dengan Syndicated Amortizing Term-Loan
PT Bank Permata Tbk sebagai arranger) 196.707.784 512.949.171 (with PT Bank Permata Tbk as arranger) PT Bank KEB Hana Indonesia 104.740.616 167.890.737 PT Bank KEB Hana Indonesia PT Bank Victoria International Tbk 99.912.997 142.741.449 PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 50.841.458 114.638.210 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 43.839.355 96.611.437 PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 42.848.484 81.075.757 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri 38.887.054 76.641.587 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 37.422.875 129.395.089 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 36.000.000 36.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria Syariah 32.754.513 35.583.288 PT Bank Victoria Syariah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 31.516.273 46.764.594 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Permata Tbk 20.549.499 112.364.375 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.297.926 36.406.094 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.882.905 43.410.536 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Selatan 3.007.553 35.186.208 Kalimantan Selatan PT Bank MNC International Tbk 1.828.234 9.534.550 PT Bank MNC International Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk 1.111.797 11.241.193 PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia - 126.921.584 PT Bank DBS Indonesia PT Bank BRI Syariah Tbk - 27.514.381 PT Bank BRISyariah Tbk PT Bank BNI Syariah - 18.298.004 PT Bank BNI Syariah PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk - 12.240.137 Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Maybank Syariah Indonesia - 3.536.446 PT Bank Maybank Syariah Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 918.040 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar AS US Dollar International Finance Corporation 500.298.305 400.568.494 International Finance Corporation Total 1.253.447.628 2.278.431.361 Total
Jumlah beban transaksi yang belum diamortisasi
yang disajikan sebagai pengurang dari pinjaman adalah sebesar Rp9.873.240 dan Rp18.616.488 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The unamortized transaction cost which is presented as a deduction to borrowings amounted to Rp9,873,240 and Rp18,616,488 as of December 31, 2018 and 2017, respectively.
Pinjaman-pinjaman dalam rupiah di atas dikenakan
tingkat suku bunga tahunan berkisar antara 7,75% sampai dengan 13,00% dan antara 9,50% sampai dengan 13,50% masing-masing pada tahun 2018 dan 2017.
The above loans in rupiah bear annual interest ranging from 7.75 % to 13.00% and from 9.50% to 13.50% in 2018 and 2017, respectively.
Pinjaman dalam dolar AS di atas dikenakan bunga
4,589% sampai dengan 5,335% dan 4,231% sampai dengan 4,347% masing-masing pada tahun 2018 dan 2017.
The above loans in US Dollar bear interest 4.589% to 5.335% and 4.231% to 4.347 in 2018 and 2017, respectively.
Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah
dibayarkan oleh Perusahaan sesuai dengan jadwal. Interest and principal loan payments have been paid
by the Company on schedule.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
57
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
Kredit Sindikasi Berjangka 1 Syndicated Amortizing Term-loan 1
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi Berjangka tanggal 12 Oktober 2015, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank SBI Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan PT Bank Permata Tbk, sebagai arranger, setuju untuk memberikan fasilitas kredit ke Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp300.000.000.
In accordance with the Syndicated Amortizing Term-Loan Facility Agreement dated October 12, 2015, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank SBI Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku and PT Bank Permata Tbk, as the arranger, agreed to provide a credit facility to the Company at the maximum amount of Rp300,000,000.
Perusahaan akan membayar dengan angsuran bulanan sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali dimulai sejak 1 (satu) bulan setelah masing-masing tanggal penarikan pinjaman dan akan jatuh tempo berkisar antara 4 Januari 2019 sampai dengan 2 Maret 2019.
The Company will pay the loan in 36 (thirty six) monthly installments starting from 1 (one) month after each drawdown date and will be mature in range between January 4, 2019 to March 2, 2019.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan Perusahaan secara fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
The loan was secured by receivables financed by the Company on a fiduciary basis with minimum collateral value amounting to 100% of the total outstanding loan facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan masing-masing sejumlah Rp4.721.886 dan Rp95.451.989 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp4,721,886 and Rp95,451,989, respectively (Note 6).
Rincian fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari beberapa kreditur adalah sebagai berikut:
The details of loan facility obtained by the Company from the lenders are as follows:
(dalam Rupiah)/ (in Rupiah)
PT Bank Permata Tbk 100.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 75.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Pembangunan Daerah DIY 50.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah DIY PT Bank SBI Indonesia 50.000.000 PT Bank SBI Indonesia PT Bank Pembangunan Daerah Maluku 25.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Maluku Total 300.000.000 Total
Jumlah saldo pinjaman yang diterima Perusahaan untuk kredit sindikasi berjangka I pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp4.694.444 dan Rp95.333.333.
Outstanding borrowings obtained by the Company for syndicated amortizing Term-loan 1 as of December 31, 2018 and 2017 are Rp4,694,444 and Rp95,333,333, respectively.
Kredit Sindikasi Berjangka 2 Syndicated Amortizing Term-loan 2
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi Berjangka tanggal 29 Juni 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Malut dan PT Bank Permata Tbk, sebagai arranger, setuju untuk memberikan fasilitas kredit ke Perusahaan dengan jumlah maksimum sebesar Rp820.000.000.
In accordance with the Syndicated Amortizing Term-Loan Facility Agreement dated June 29, 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku and Malut and PT Bank Permata Tbk, as the arranger, agreed to provide a credit facility to the Company at the maximum amount of Rp820,000,000.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
58
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
Kredit Sindikasi Berjangka 2 (lanjutan) Syndicated Amortizing Term-loan 2 (continued)
Pada tanggal 12 Januari 2017, Perjanjian Kredit Sindikasi Berjangka 2, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Malut dan PT Bank Permata Tbk, sebagai arranger, setuju untuk dilakukan Addendum perpanjangan atas jangka waktu penarikan fasilitas kredit tersebut sampai dengan tanggal 15 April 2017.
On January 12, 2017, the Syndicated Amortizing Term-Loan Facility Agreement 2, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah DIY, PT Bank Maybank Indonesia Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Maluku and Malut and PT Bank Permata Tbk, as the arranger, agreed to Addendum extension for the drawdown until April 15, 2017.
Perusahaan akan membayar dengan angsuran bulanan sebanyak 36 (tiga puluh enam) kali dimulai sejak 1 (satu) bulan setelah masing-masing tanggal penarikan pinjaman dan akan jatuh tempo berkisar antara 21 Juli 2019 sampai dengan 27 Desember 2019.
The Company will pay the loan in 36 (thirty six) monthly installments starting from 1 (one) month after each drawdown date and will be mature in range between July 21, 2019 to December 27, 2019.
Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan Perusahaan secara fidusia dengan nilai jaminan minimal sebesar 100% dari total fasilitas pinjaman yang terutang.
The loan was secured by receivables financed by the Company on a fiduciary basis with minimum collateral value amounting to 100% of the total outstanding loan facility.
Rincian fasilitas pinjaman yang diterima Perusahaan dari beberapa kreditur adalah sebagai berikut:
The details of loan facility obtained by the Company from the lenders are as follows:
(dalam Rupiah)/ (in Rupiah)
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 350.000.000 PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 200.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah PT Bank Permata Tbk 120.000.000 PT Bank Permata Tbk PT Bank Pembangunan Daerah DIY 100.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah DIY PT Bank Pembangunan Daerah Maluku 50.000.000 PT Bank Pembangunan Daerah Maluku
Total 820.000.000 Total
Jumlah saldo pinjaman yang diterima Perusahaan untuk kredit sindikasi berjangka 2 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp192.290.381 dan Rp422.470.382.
Outstanding borrowings obtained by the Company for syndicated amortizing Term-loan 2 as of December 31, 2018 and 2017 are Rp192,290,381 and Rp422,470,382, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan masing-masing sejumlah Rp192.335.323 dan Rp422.718.543 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp192,335,323 and Rp422,718,543 (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
59
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
Kredit Sindikasi Berjangka 2 (lanjutan) Syndicated Amortizing Term-loan 2 (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan debt to equity ratio maksimum 9 (sembilan) kali, non performing assets tidak melebihi 3,5% dari total piutang pembiayaan konsumen dan net write off terhadap total piutang pembiayaan konsumen tidak melebihi 5% dan menjaga persentase kepemilikan saham PT Tiara Marga Trakindo baik langsung maupun tidak langsung minimum sebesar 51%; dilarang mengalihkan, menghapuskan atau menjaminkan seluruh atau sebagian besar aset, kecuali untuk kegiatan usaha normal; dilarang melakukan penggabungan usaha dan akuisisi; dilarang melakukan perubahan kegiatan usaha; dilarang melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan antara para anggota Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham; dilarang mengubah periode pelaporan keuangan; dilarang bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali merupakan transaksi yang lazim; dan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi; mengubah Anggaran Dasar dan pembagian dividen, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka menunjang kegiatan usaha; melakukan investasi yang berpengaruh terhadap kemampuan membayar; melakukan tindakan lain yang dapat menyebabkan terganggunya kewajiban pembayaran.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum debt to equity ratio of 9 (nine) times, non performing assets not exceeding 3.5% from total consumer financing receivablesand net write off to total consumer financing receivables not exceeding 5% and maintain percentage direct and indirect ownership of PT Tiara Marga Trakindo at minimum of 51%; not allowed to sale, lease, transfer, write off or pledge all or partly of the assets except in normal business operations; not allowed to participate in merger and acquisition; not allowed to changes the business activities; not allowed to enter the transaction which contain conflict of interest among Director, Board of Commissioners or shareholders; not allowed to change the period of the financial statements; not allowed to acting as a loan guarantor to other parties except is a common practice; and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changes in the composition of the Board of Commissioners and Directors; changes in the Article of Association and distribution of dividend, and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, provide loans to other parties except in order to support business activities; make investments that affect the ability to pay; take other actions that can cause disruption of payment obligations.
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana) PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana)
Pada tanggal 3 Maret 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas Modal Kerja dari KEB Hana dengan nominal sebesar Rp200.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 3 September 2020. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On March 3, 2017, the Company obtained Working Capital Installment facility from KEB Hana with nominal value of Rp200,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until September 3, 2020. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp105.029.606 dan Rp168.583.571 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp105,029,606 and Rp168,583,571, respectively (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
60
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana) (lanjutan)
PT Bank KEB Hana Indonesia (KEB Hana) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio tidak melebihi 8 (delapan) kali dan non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari tidak lebih dari 5%, serta memberikan persetujuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengikat diri sebagai jaminan (borg) terhadap Pihak Ketiga; menerima fasilitas kredit apapun bentuknya dari Bank lain kecuali pinjaman dalam rangka mendukung kegiatan usaha dan operasional Pihak Kedua; merubah anggaran dasar Perusahaan; merubah pemegang saham mayoritas; serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, merubah bentuk hukum/status hukum perusahaan; pembagian deviden; membayar hutang kepada pemegang saham atau persero dalam bentuk apapun juga; menyewakan, memindah-tangankan perusahaan dalam bentuk apapun termasuk menjual sebagian saham yang telah ada (kecuali saham publik) atau mengeluarkan saham baru yang dimiliki Pihak.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of debt to equity ratio not exceeded of 8 (eight) times and non performing assets more than 90 (ninety) days not more than 5%, and to provide written approval to the bank in connection with, among others, binding themselves as collateral (borg) to Third Party; receive any credit facility in the form of any other Bank except loans in support of business activities and operations of the Second Party; changes in the Articles of Association, change the majority shareholder and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changing the legal form/legal status of the Company; distribution of dividend; to pay debts to shareholders or Persero in any form whatsoever; lease, transfer the company in any form, including selling any of the existing shares (except public shares) or issuing new shares owned by the Parties.
PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) PT Bank Victoria International Tbk (Victoria)
Pada tanggal 7 Agustus 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Fixed Loan Line Limit - Non Revolving dari Victoria dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000. Pada tanggal 28 Desember 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000. Pada tanggal 27 Juni 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Fixed Loan III Line Limit - Non Revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000. Pada tanggal 19 Agustus 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Fixed Loan IV Line Limit - Non Revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Pada tanggal 28 Desember 2017, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Fixed Loan V Line Limit - Non Revolving dari Victoria dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000 sehingga Fixed Loan Line Limit - Non Revolving menjadi sebesar Rp300.000.000.
On August 7, 2015, the Company obtained a Fixed Loan Line Limit - Non Revolving facility with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On December 28, 2015, the Company obtained an additional Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On June 27, 2016, the Company obtained an additional Fixed Loan III Line Limit - Non Revolving with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On August 19, 2016, the Company obtained an additional Fixed Loan IV Line Limit - Non Revolving with maximum facility amounting to Rp100,000,000. On December 28, 2017, the Company has obtained an additional Fixed Loan V Line Limit - Non Revolving from Victoria with maximum facility amounting to Rp50,000,000 therefore, Fixed Loan Line Limit - Non Revolving amounting to Rp300,000,000.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
61
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) (lanjutan)
PT Bank Victoria International Tbk (Victoria) (continued)
Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian yang kemudian diperpanjang selama 6 (enam) bulan dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 28 Desember 2021. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and then extended up to 6 (six) months and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until December 28, 2021. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp102.199.126 dan Rp146.544.287 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp102,199,126 and Rp146,544,287 respectively (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio maksimum 8 (delapan) kali dan non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari tidak lebih dari 4% dan menjaga persentase kepemilikan saham PT Tiara Marga Trakindo baik langsung maupun tidak langsung minimum sebesar 51%, serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain; yang dapat menyebabkan dilanggarnya rasio keuangan pada financial covenant; memberikan pinjaman kepada pihak lain (kecuali karyawan debitur); mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga; melakukan kegiatan usaha lain selain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar; membubarkan atau melikuidasi Perusahaan; mengubah bidang usaha dan Anggaran Dasar; mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran utang; mengubah bentuk hukum atau status hukum; mengalihkan piutang yang digunakan sebagai jaminan; mengalihkan kewajiban sebagai debitur ke pihak lain; membayar atau melunasi utang kepada pemegang saham; melakukan penggabungan usaha; menjual atau menyewakan seluruh atau sebagian aset, kecuali untuk transaksi normal; mengadakan perjanjian yang mengakibatkan kegiatan usaha Perusahaan dikendalikan oleh pihak lain, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, penerbitan surat berharga; mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi; dan mengubah Anggaran Dasar Perusahan.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of debt to equity ratio of 8 (eight) times, and non performing assets more than 90 (ninety) days not more than 4% and maintain percentage direct and indirect ownership of PT Tiara Marga Trakindo at minimum of 51%, and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, obtain credit facility or loan from other party; that can lead to violation of financial ratios in financial covenants; lend the borrowing to other party (except debtor’s employees); bind as the guarantor to other party; do the other business other than stated in the Articles of Association; dissolve or liquidate the Company; change the business activity; apply to the Court to be declared bankruptor postponement of debt repayment; change the legal form or legal starus; transfer the receivables which used as the collateral; transfer the obligation as the debtor to other party; payment or fully paid the loan from shareholder; merger; sale or lease all or part of the assets, except for the normal transaction; enter into agreement which resulted the Company’s business activity controlled by the other party, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, issuance of the marketable securities; change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors; and change in the Company’s Articles of Association.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
62
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon)
Pada tanggal 19 Januari 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Kredit Angsuran Berjangka dari Danamon dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Pada tanggal 24 Februari 2014 Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Pada tanggal 23 Februari 2016, fasilitas pinjaman telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar Rp250.000.000.
On January 19, 2011, the Company obtained a Term-Loan facility from Danamon with maximum facility amounting to Rp100,000,000. On February 24, 2014, the Company obtained additional Line Facility with maximum facility amounting to Rp100,000,000. On February 23, 2016, the loan facility was renewed with maximum facility amounting to Rp250,000,000.
Pada tanggal 16 Januari 2018, fasilitas pinjaman telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000.000. Jangka waktu penarikan fasilitas Kredit Angsuran Berjangka dari Danamon telah diperpanjang sampai dengan tanggal 19 Januari 2019.
On January 16, 2018, the loan facility has been renewed with the total amount to be Rp200,000,000. The availability period of the term loan facility has been extended by Danamon until January 19, 2019.
Fasilitas pinjaman dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan yaitu 28 Juni 2021.
This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum in 36 (thirty six) months since the drawdown date on Juni 28, 2021.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 110% dari jumlah fasilitas pinjaman kredit yang terutang. Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp56.136.503 dan Rp128.534.430 (Catatan 6).
This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables at the minimum of 110% of the amount of outstanding facility. As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp56,136,503 and Rp128,534,430, respectively (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 7 (tujuh) kali, net credit loss terhadap rata-rata piutang maksimum 4%, maksimum persentase piutang menunggak > 90 hari sebesar 3,50% serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, menjual atau mengalihkan seluruh atau sebagian besar aset bukan untuk menjalankan kegiatan usaha; menjaminkan aset; memberikan pinjaman kepada pihak lain, kecuali untuk pelaksanaan kegiatan usaha; bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali merupakan transaksi yang lazim; perubahan kegiatan usaha; melakukan penggabungan usaha; konsolidasi dan akuisisi; dan melakukan pembayaran utang kepada pemegang saham.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum gearing ratio of 7 (seven) times, net credit los to average receivables máximum of 4%, máximum percentage of deliquents receivables > 90 days of 3.50%.and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, sell or otherwise transfer all or partly of the property is not to run its business operations; pledge the assets; provide loans to other parties, except to run its business operations; acting as a loan guarantor to other parties except is a common practice; changes the business activities; participate in merger; consolidation and acquisition; and make payment of payable to shareholders.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
63
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PDSB) PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PDSB)
Pada tanggal 19 September 2016, Perusahaan memperoleh Line Facility Mudharahah dari PDSB dengan jumlah maksimum sebesar Rp150.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 9 (sembilan) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 19 Juni 2020. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On September 19, 2016, the Company obtained Line Facility Mudharahah from PDSB with maximum facility amounting to Rp150,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 9 (nine) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until June 19, 2020. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp43.977.629 dan Rp96.786.021 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp43,977,629 and Rp96,786,021 (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio tidak melebihi 8 (delapan) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah jenis usaha dan susunan Dewan Komisaris dan Direksi; perubahan susunan pemegang saham (bukan publik) dan pengendali; terjadinya perkara perdata maupun pidana, sengketa, dan yang secara material merugikan bagi Perusahaan; serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, merubah Anggaran Dasar, mengajukan permohonan likuidasi, melakukan merger, menjadi penjamin pihak ketiga, melakukan investasi baru yang akan mempengaruhi kemampuan bayar.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of debt to equity ratio not exceeded of 8 (eight) times, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change the business activity and change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors; change of shareholders (non public) and controlling shareholders; occurrence of civil and criminal matters, dispute, and which could materially adversely affect the Company; and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, changes in the Articles of Association, apply to be declared bankrupt, complete a merger, as guarantor (borg) of any third party debt, make new investments that will affect the repayment capacity.
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
Pada tanggal 13 April 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap 1 (PT 1) dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi.
On April 13, 2012, the Company obtained a Fixed Loan 21 (PT 1) facility with maximum facility amounting to Rp100,000,000. This facility has been fully paid.
Pada tanggal 19 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap 2 (PT 2) dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000. Fasilitas ini telah dilunasi pada tanggal 20 Januari 2017.
On December 19, 2014, the Company obtained a Fixed Loan 2 (PT 2) facility with maximum facility amounting to Rp50,000,000. This facility has been fully paid on January 20, 2017.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
64
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (continued)
Pada tanggal 30 Juli 2012, Perusahaan juga memperoleh fasilitas Cerukan/Rekening Koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.000.000. Pada tanggal 21 Juni 2013, Perusahaan telah melakukan perubahan atas perjanjian fasilitas kredit dengan Panin dengan menurunkan fasilitas Cerukan/Rekening Koran sebesar Rp18.000.000, sehingga, jumlah fasilitas Cerukan/Rekening Koran menjadi Rp12.000.000.
On July 30, 2012, the Company also obtained Bank Overdraft facility with a maximum facility amounting to Rp30,000,000. On June 21, 2013, the Company has amended its credit facility agreement with Panin, by decreasing its Bank Overdraft facility by Rp18,000,000, therefore, the amount of Bank Overdraft facility became Rp12,000,000.
Pada tanggal 21 Januari 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Cerukan/Rekening Koran sebesar Rp8.000.000, sehingga jumlah fasilitas Cerukan/Rekening Koran menjadi sebesar Rp20.000.000 dan jatuh tempo pada tanggal 15 Juli 2018 dan telah dilunasi. Fasilitas Cerukan/Rekening Koran dijamin dengan tanah dan bangunan yang dimiliki oleh pihak berelasi.
On January 21, 2015, the Company obtained additional Bank Overdraft facility amounting to Rp8,000,000, therefore, total Bank Overdraft facility amounted to Rp20,000,000 and mature on July 15, 2018 and has been fully paid. Bank Overdraft facility was secured by land rights and building which owned by a related party.
Selanjutnya, pada tanggal 25 November 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Tetap 3 (PT 3) dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. PT 3 dapat ditarik sampai dengan 9 (sembilan) bulan sejak penandatanganan perjanjian pinjaman dan akan jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 25 Februari 2020. Tujuan dari fasilitas pinjaman adalah untuk modal kerja pembiayaan konsumen Perusahaan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
Furthermore, on November 25, 2016, the Company obtained a Fixed Loan 3 (PT 3) facility with maximum facility amounting to Rp100,000,000. PT 3 can be drawn down up to 9 (sembilan) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until February 25, 2020. The loan facilities are used for the Company’s working capital. The loan facilities are secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp43.044.767 dan Rp81.075.757 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, these facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp43,044,767 and Rp81,075,757, respectively (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 8,5 (delapan setengah) kali, maksimum piutang pembiayaan bermasalah (hari tunggakan > 90 hari) sebesar 3%.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain at the maximum level of gearing ratio of 8.5 (eight and a half) times, maximum non-performing receivables (past-due > 90 days) of 3%.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
65
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (lanjutan) PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) (continued)
Perusahaan diharuskan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain melakukan pembagian deviden lebih dari 50% dari laba bersih perubahan struktur permodalan, susunan pemegang saham, susunan Direksi dan Dewan Komisaris, memperoleh pinjaman dalam bentuk apapun dari pihak lain baik untuk modal kerja maupun investasi kecuali dalam rangka kegiatan usaha dan menjaga kepemilikan saham mayoritas tidak kurang dari 51%, serta tidak diperbolehkan untuk, antara lain, mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran utang; membubarkan badan hukum, membayar bunga pinjaman pemegang saham kecuali pinjaman untuk kebutuhan kegiatan usaha, melakukan kegiatan usaha selain disebutkan dalam Anggaran Dasar, serta untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memberikan pinjaman kepada pihak lain (kecuali karyawan debitur); mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak ketiga; menggunakan fasilitas untuk tujuan lain; melakukan kegiatan usaha lain selain yang disebutkan dalam Anggaran Dasar; memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi atau restrukturisasi yang mengubah kepemilikan saham Perusahaan; melakukan likuidasi; menjual, menyewakan atau mengalihkan sebagian besar harta ke pihak lain; melakukan perluasan atau penyempitan usaha atau mengadakan investasi baru; menurunkan modal yang telah disetor; melakukan kelalaian atas perjanjian pinjaman dengan bank atau lembaga keuangan lain; mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan/atau kewajiban Perusahaan kepada pihak lain; mempergunakan dana fasilitas pinjaman untuk tujuan lain dan; mengubah Anggaran Dasar mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha serta penurunan modal.
The Company is required to provide written notice to the bank in connection with among others, distribution of dividend more than 50% of net income, changes in capital structure, composition of shareholders, composition of the Board of Directors and Board of Commissioners, obtain loans in any form from other parties for working capital or investment except in the context of business activities and maintaining majority shareholding not less than 51% and is not allowed to, among others, filed to the Court to be declared bankruptor postponement of debt repayment; dissolve legal entities; pay interest on shareholder loans except loans for business activities; conduct business activities other than those mentioned in the Articles of Association ; and to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, provide loans to other parties (except debtor employees); bind as the guarantor to other party; leasing company to third parties, use the facility for other purposes; do the other business other than stated in the Article of Association; provide loans to other parties except to its business operations; complete a merger or consolidation or restructuring which could change the Company’s share ownership; liquidate; sale, lease or transfer most of its property to other parties; expand or narrow the business or make new investment; decrease the fully paid capital; make a violation on the loan agreements with bank or other finance institution; transfer part or all of the Company’s rights and/or obligations to other party; use the fund of the loan facility for other purposes and; change in the Articles of Association regarding changes in the purpose of the business and decrease the capital.
PT Bank Syariah Mandiri (Syariah Mandiri) PT Bank Syariah Mandiri (Syariah Mandiri)
Pada tanggal 15 Agustus 2014, Perusahaan memperoleh Line Facility Al-Murabahah dari Syariah Mandiri dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Selanjutnya pada tanggal 20 Desember 2016, Perusahaan memperoleh tambahan Line Facility Al-Murabahah dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000 sehingga Line Facility Al-Murabahah menjadi sebesar Rp200.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan.
On August 15, 2014, the Company obtained a Line Facility Al-Murabahah from Syariah Mandiri with maximum facility amounting to Rp100,000,000. Furthermore, on December 20, 2016, the Company obtained an additional Line Facility Al-Murabahah with maximum facility amounting to Rp100,000,000, therefore, Line Facility Al-Murabahah to become Rp200,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
66
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Syariah Mandiri (Syariah Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Syariah Mandiri (Syariah Mandiri) (continued)
Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 20 Desember 2020. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until December 20, 2020. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp38.990.821 dan Rp77.032.519 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp38,990,821 and Rp77,032,519 (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali; memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, menjual atau mengalihkan terhadap jaminan yang diberikan kepada Bank; mengajukan pernyataankeadaan pailit; mengubah nama, maksud dan tujuan kegiatan usaha /serta status Perusahaan.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum gearing ratio of 10 (ten) times; to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, sale or transfer of the guarantees given to the Bank; declare bankrupt; change the name, purpose and objective of the business activities and the status of the Company.
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat)
Pada tanggal 5 Oktober 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Mudharabah dari Muamalat dengan jumlah maksimum Rp100.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.
On October 5, 2012, the Company obtained a Line Facility Al-Mudharabah from Muamalat with maximum facility amounting to Rp100,000,000. The loan facility is used for the company’s working capital. This facility can be drawdown up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) monts from the drawdown date.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
The loan facility is secure by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan telah melakukan perubahan atas perjanjian dengan menurunkan fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Mudharabah menjadi sebesar Rp60.000.000.
On March 15, 2013, the Company has amended the agreement by decreasing the Line Facility Al-Mudharabah to become Rp60,000,000.
Pada tanggal 25 Oktober 2013, jangka waktu fasilitas telah diperpanjang dan dapat ditarik selama 18 (delapan belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2017. Perusahaan telah melunasi fasilitas ini pada tanggal 27 Januari 2017.
On October 25, 2013, the facility period has been extended and can be drawdown up to 18 (eighteen) months from the signing date of the agreement and will be due on April 5, 2017. The Company has fully paid this facility on January 27, 2017.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
67
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) (lanjutan)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) (continued)
Pada tanggal 22 Mei 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Mudharabah dengan jumlah maksimum Rp50.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Pada tanggal 29 Juli 2018, Perusahaan telah melunasi pinjaman Line Facility Al-Mudharabah di Muamalat.
On May 22, 2015, the Company obtained additional a Line Facility Al-Mudharabah with maximum facility amounting to Rp50,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility. On July 29, 2018, the Company has been fully paid the borrowing of Line Facility Al-Mudharabah in Muamalat.
Pada tanggal 15 Maret 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Wakalah bil Ujroh dari Muamalat dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000. Perusahaan telah melunasi fasilitas ini pada tanggal 31 Agustus 2017. Selanjutnya pada tanggal 4 Maret 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pembiayaan Wakalah bil Ujroh dari Muamalat dengan jumlah maksimum Rp100.000.000.
On March 15, 2013, the Company obtained a facility of Wakalah bil Ujroh from Muamalat with maximum facility amounting to Rp40,000,000. The company has been fully paid this facility on August 31, 2017. On March 4, 2016 the Company obtained additional facility of Wakalah bil Ujroh from Muamalat with maximum facility amounting to Rp100,000,000.
Selanjutnya pada tanggal 9 September 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pembiayaan Wakalah bil Ujroh dari Muamalat dengan jumlah maksimum Rp150.000.000. Fasilitas tersebut dibiayai oleh Bank dengan porsi 100%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 9 September 2020.
On September 9, 2016, the Company obtained additional facility of Wakalah bil ujroh from Muamalat with maximum facility amounting to Rp150,000,000. The facility was financed by Bank with a portion of 100%. The loan facility is used to finance the purchase of Motorcycle from consumer. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until September 9, 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp37.503.317 dan Rp129.675.890 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, these facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp37,503,317 and Rp129,675,890, respectively (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
68
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) (lanjutan)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Muamalat) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, serta untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali untuk kegiatan usaha yang normal; mengalihkan, semua atau sebagian besar harta ke pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; menjaminkan sebagian besar harta ke pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; investasi baru yang tidak berkaitan atau menjalankan kegiatan usaha lain; mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit; melakukan penggabungan usaha; akuisisi dan konsolidasi; membubarkan perusahaan; mengubah Anggaran Dasar serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, merubah struktur permodalan; mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi; dan pembagian dividen.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of gearing ratio of 10 (ten) times and to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, acting as a loan guarantor to other parties except is a common practice; to transfer part or all of the assets to other parties except to its business operations; pledge in big part of the property to another party except to its business operations; make new investments or running another business activity; apply to be declared bankrupt; complete a merger; acquisition and consolidation; liquidate the Company; change in the Articles of Association and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the capital structure; change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors; and distribution of dividend.
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC)
Pada tanggal 30 April 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Committed Demand Loan 1 dari OCBC dengan jumlah maksimum sebesar Rp63.000.000. Pada tanggal 10 Januari 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas tambahan Committed Demand Loan 2 dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan deposito berjangka milik PT Tiara Marga Trakindo, pemegang saham, dengan nilai penjaminan sebesar jumlah fasilitas pinjaman.
On April 30, 2013, the Company obtained Committed Demand Loan 1 facility from OCBC with total maximum facility amounting to Rp63,000,000. On January 10, 2014, the Company obtained an additional Committed Demand Loan 2 facility with total maximum facility amounting to Rp50,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. These loan facilities are secured by time deposit owned by PT Tiara Marga Trakindo, a shareholder, with collateral amount equal with total loan facility.
Pada tanggal 15 Januari 2015, berdasarkan perubahan atas perjanjian pinjaman, jumlah fasilitas Committed Demand Loan 1 diturunkan menjadi sejumlah Rp36.000.000 dan fasilitas Committed Demand Loan 2 ditutup. Pada tanggal 20 September 2018 jangka waktu fasilitas Committed Demand Loan 1 telah diperpanjang sampai dengan tanggal 30 April 2019.
On January 15, 2015, based on an amendment of the loan agreement, the total Committed Demand Loan 1 facility was decreased to Rp36,000,000 and Committed Demand Loan 2 facility was closed. On September 20, 2018, the period of the Committed Demand Loan 1 has been extended until April 30, 2019.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
69
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi; perubahan susunan pemegang saham (bukan publik) dan pengendali; terjadinya perkara perdata maupun pidana, sengketa, dan yang secara material merugikan bagi Perusahaan; serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memberikan atau menerima pinjaman kepada atau dari pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; dan menjaminkan harta ke pihak lain kecuali untuk mendukung kegiatan usaha.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the composition of the Boards of Commissioners and Directors; change of shareholders (non public) and controlling shareholders; occurrence of civil and criminal matters, dispute, and which could materially adversely affect the Company; and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, provide or obtain loans to other parties except to its business operations; and pledge asset to another party except to support its business operations.
PT Bank Victoria Syariah (BVIS) PT Bank Victoria Syariah (BVIS)
Pada tanggal 27 September 2016, Perusahaan memperoleh Line Facility Mudharahah dari BVIS dengan jumlah maksimum sebesar Rp25.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan dan akan jatuh tempo maksimal dalam 48 (empat puluh delapan) bulan hingga 27 September 2021. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On September 27, 2016, the Company obtained Line Facility Mudharahah from BVIS with maximum facility amounting to Rp25,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months and will mature at the maximum up to 48 (forty eight) until September 27, 2021. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 22 Juni 2017, Perusahaan memperoleh tambahan Line Facility Mudharahah dari BVIS dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan dan akan jatuh tempo maksimal dalam 60 (enam puluh) bulan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On June 22, 2017, the Company obtained additional Line Facility Mudharahah from BVIS with maximum facility amounting to Rp20,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months and will mature at the maximum up to 72 (sixty) months. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 20 Februari 2018 Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Pembiayaan Modal Kerja Mudharabah dari BVIS dengan jumlah maksimum sebesar Rp15.000.000. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 60 (enam puluh) bulan sejak setiap tanggal penarikan hingga 16 Mei 2021.
On February 20, 2018, the Company obtained an additional Mudharabah Working Capital Financing facility from BVIS with a maximum amount of Rp15,000,000. The availability periodis 12 (twelve) months from the signing the agreement and it will mature in maximum within 60 (sixty) months from each drawdown date until May 16, 2021.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp32.953.296 dan Rp35.783.595 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp32,953,296 and Rp35,783,595 (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
70
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Victoria Syariah (BVIS) (lanjutan) PT Bank Victoria Syariah (BVIS) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio tidak melebihi 9 (sembilan) kali, rasio lancar perusahaan minimal 1 (satu) kali, mempertahankan kepemilikan saham oleh PT Tiara Marga Trakindo minimal 51%, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank sehubungan dengan, antara lain, menggunakan fasilitas untuk tujuan lain; melakukan penggabungan usaha; akuisisi dan konsolidasi; mengubah Anggaran Dasar, susunan Dewan Komisaris dan Direksi; membayar atau melunasi utang pemegang saham; bertindak sebagai penjamin utang-utang pihak lain, kecuali yang telah ada pada saat fasilitas pembiayaan diberikan, untuk kegiatan usaha; pembagian dividen; memperoleh pembiayaan dalam bentuk apapun dari pihak lain baik untuk modal kerja maupun investasi kecuali dalam rangka transaksi dagang yang lazim atau pinjaman; melakukan investasi lainnya dan/atau menjalankan usaha yang tidak mempunyai hubungan dengan usaha yang sedang dijalankan kecuali investasi lainnya yang telah ada saat ini atau kegiatan usaha sesuai ketentuan yang berlaku mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit; mengalihkan kewajiban sebagai debitur ke pihak lain; memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha.
Based on requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio not exceeded of 9 (nine) times, minimum current ratio of 1 (one) time, maintaining share ownership by PT Tiara Marga Trakindo minimum 51%, and to provide written notice in advance to the bank in connection with, among others, use the facility for other purposes; complete a merger; acquisition and consolidation; changes in the Articles of Association, the composition of the Boards of Commissioners and Directors; payment or fully paid the loan from shareholder; acting as a loan guarantor to other parties, except those that have existed at the time this financing facility is granted, for the business activities; distribution of dividend; obtain financing in the form of any of the other parties either for working capital or investment except in the framework of a common commercial transactions or loans; investing more and / or run a business that is not related to the ongoing effort unless other investments that have existing or business activities according to applicable regulations; apply to be declared bankrupt; transfer the obligation as the debtor to other party; lend the borrowing to other party except to its business operations.
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP)
Pada tanggal 26 September 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas Modal Kerja dari BNP dengan nominal sebesar Rp50.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 23 Oktober 2020. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On September 26, 2017, the Company obtained Working Capital Installment facility from BNP with nominal value of Rp50,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until October 23, 2020. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp31.700.475 dan Rp46.982.976 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp31,700,475 and Rp46,982,976, respectively (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
71
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) (lanjutan)
PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan Non Performing Loan ratio maksimal 3,5%, mempertahankan gearing ratio tidak melebihi 10 (sepuluh) kali, mempertahankan total hutang dibandingkan piutang bersih maksimal 95%, mempertahankan kepemilikan saham Perusahaan oleh PT Tiara Marga Trakindo minimal sebesar 51%, memperoleh persetujuan secara tertulis dari Bank jika melakukan pinjaman dari Bank lain atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga siapapun, selain yang bertalian dengan usaha sehari-hari dari debitur dan pinjaman karyawan debitur; dan jika bertindak sebagai penjamin (borg) atas hutang pihak ketiga; memberikan pemberitahuan secara tertulis jika menjual saham-sahamnya kepada pihak ketiga (pemegang saham mayoritas) atau membeli Perusahaan lain atau membeli saham-saham Perseroan lain; mengubah maksud dan tujuan perusahaan debitur; merger atau konsolidasi dengan perusahaan lain; mengubah Anggaran Dasar atau mengubah Susunan pengurus (termasuk Komisaris) atau Perubahan dalam pendiri/pesero perusahaan Debtor; memberikan Corporate Guarantee.
Based on requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain Non Performing Loan ratio at a maksimum level of 3.5%, maintain gearing ratio not exceeded of 10 (ten) times, maintain total debt to net receivable at a maksimum level of 95%, maintain the Company's ownership by PT Tiara Marga Trakindo at a minimum of 51%, and to obtain prior written approval from the Bank in the case of borrowing from another Bank or lending money to any third party, other than those related to the day-to-day business of debtor and Debtors employee loan; and if acting as guarantor (borg) of any third party debt; give notice in writing if selling its shares to a third party (majority shareholder) or buy another Company or purchase other shares of the Company; change the purpose and objectives of the company debtor; merger or consolidation with other companies; amend the Articles of Association of the Board or change the Board's composition (including the Board of Commissioners) or the change in the founder Debtor; provide Corporate Guarantee.
PT Bank Permata Tbk (Permata) PT Bank Permata Tbk (Permata)
Pada tanggal 30 Maret 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berulang (Revolving Loan - Receivable Financing) dari Permata dengan jumlah fasilitas maksimum sebesar Rp250.000.000. Fasilitas pinjaman ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar Rp275.000.000. Jangka waktu fasilitas pinjaman telah diperpanjang sampai dengan tanggal 12 September 2017. Fasilitas pinjaman dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perpanjangan perjanjian kredit dan memiliki jatuh tempo maksimum 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Pada tanggal 28 Desember 2017 fasilitas Pinjaman Berulang ini dirubah menjadi fasilitas Pinjaman Tidak Berulang (Non Revolving Loan) dengan jangka waktu fasilitas kredit diperpanjang sampai tanggal 19 November 2020.
On March 30, 2010, the Company has a Revolving Loan facility (Revolving Loan - Receivable Financing) from Permata with total maximum facility amounting to Rp250,000,000. This facility has been renewed with maximum amount of Rp275,000,000. The loan period is extended until September 12, 2017. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility. On December 28, 2017 This Revolving Loan facility has been changed to be Non-Revoving Loan facility with credit facility terms extended up to November 19, 2020.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
72
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Permata Tbk (Permata) (lanjutan) PT Bank Permata Tbk (Permata) (continued)
Pada tanggal 2 Desember 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Money Market dengan jumlah maksimum sebesar Rp20.000.000. Fasilitas pinjaman diberikan untuk keperluan modal kerja dalam rangka pembiayaan konsumen. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman atas fasilitas ini pada tanggal 24 November 2017.
On December 2, 2014, the Company has a Money Market Loan facility with a maximum facility amounting to Rp20,000,000. The purpose of the facility is for working capital in relation to consumer financing activity. This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the principal facility. The company already paid all of the outstanding loan for this facility on November 24, 2017.
Perusahaan juga memperoleh fasilitas Cerukan/Rekening Koran dengan jumlah maksimum sebesar Rp5.000.000. Fasilitas ini diberikan untuk keperluan modal kerja dalam rangka pembiayaan konsumen. Fasilitas Cerukan/Rekening Koran ini telah ditutup pada tanggal 12 September 2018.
The Company also obtained Bank Overdraft facility with maximum facility amounting to Rp5,000,000. The purpose of this facility is for working capital in relation to consumer financing activity. The Overdraft facility has been closed by Bank on September 12, 2018.
Perusahaan juga memperoleh fasilitas Forex Line Tetap sejumlah USD500.000. Pada tanggal 5 September 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Forex Line Tetap sebesar USD3.050.000. Fasilitas ini telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 28 Desember 2017 fasilitas ini diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar USD6.050.000 dan Jangka waktu penarikan fasilitas telah diperpanjang sampai dengan tanggal 12 September 2018.
The Company also has Fixed Forex Line facility amounting to USD500,000. On September 5, 2014, the Company obtained additional Fixed Forex Line facility amounting to USD3,050,000. This facility has been amended several times, the latest is on December 28, 2017 this facility has been renewed to be USD6,050,000 and the availability period of the facility has been extended until September 12, 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp20.652.188 dan Rp112.701.030 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp20,652,188 dan Rp112,701,030, respectively (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan jumlah ekuitas minimal sejumlah Rp250.000.000, tingkat gearing ratio maksimum 8,5 (delapan koma lima) kali, maksimum persentase piutang menunggak > 60 hari sebesar 5%, maksimum persentase piutang menunggak > 90 hari sebesar 3,50%, maksimum persentase piutang hapus buku terhadap total piutang sebesar 5%, mempertahankan persentase kepemilikan saham pengendali baik langsung maupun tidak langsung minimum sebesar 51% oleh PT Tiara Marga Trakindo dan/atau melalui entitas lain yang disetujui Permata dan memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan anggaran dasar; pengalihan pembiayaan ke pihak lain dan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company should maintain total equity at the minimum amounting to Rp250,000,000, the level of gearing ratio at the maximum 8.5 (eight and a half) times, maximum percentage of deliquents receivables > 60 days of 5%, maximum percentage of deliquents receivables > 90 days of 3.50%, maximum percentage of receivables written off to total receivables of 5%, maintain percentage direct and indirect ownership of majority shareholder at minimum of 51% by PT Tiara Marga Trakindo and/or through other entity which is approved by Permata and provide written notice to the bank in connection with, among others, the changes in the articles of association; divert funding to other parties and changes in the composition of the Boards of Commissioners and Directors.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
73
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI)
Pada tanggal 24 November 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kerjasama pelayanan kredit kendaraan bermotor dari BRI sebesar maksimum Rp200.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 100%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan kepada konsumen. Fasilitas ini dapat ditarik selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 24 November 2020.
On November 24, 2015, the Company obtained additional joint financing facility from BRI with maximum facility amounting to Rp200,000,000 with 100% portion was financed by the bank. The loan facility is used as working capital for consumerfinance. This loan facility can be drawn down up to 24 (twenty four) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until November 24, 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah saldo bagian pinjaman yang dibiayai Bank adalah sebesar Rp6.305.847 dan Rp36.497.139 (Catatan 6).
On December 31, 2018 and 2017, the remaining balance of facility funded by the bank are Rp6,305,847 and Rp36,497,139 (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sesuai ketentuan yang berlaku, serta melakukan pemberitahuan secara tertulis sehubungan dengan, antara lain, sengketa dengan pemerintah dan/atau pihak lainnya; tuntutan atau kerusakan yang diderita; tuntutan hukum terhadap perusahaan pembiayaan; serta mengajukan persetujuan tertulis sehubungan dengan, antara lain, mengajukan pernyataan pailit; mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak lain sebagian atau seluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul; melakukan perubahan susunan pengurus perusahaan; melakukan merger dan/atau akuisisi; melakukan perubahan anggaran dasar kecuali penambahan modal dan/atau penambahan atau perluasan bidang usaha sesuai ketentuan OJK; melakukan pembagian deviden kepada pemegang saham kecuali atas pembagian deviden tersebut disetorkan kembali seluruhnya sebagai tambahan modal disetor.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of gearing ratio in compliance with the applied regulation and to provide written notice to the bank in connection with, among others, dispute with government or any other parties;calim damages, lawsuits against the company and obtains prior written approval from the bank in connection with, among others, declaration of bankruptcy by another party state; transfer the obligation as the debtor to other party;change in composition of the Boards of Commissioners and Directors; merger, takeover or dissolution of business; changes in the Articles of Association except for injecting capital or do new business activities as stipulated by OJK; distribution of dividend for other purpose except for the dividend reinjected as additional paid-in capital.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)
Pada tanggal 18 Januari 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BNI dengan jumlah maksimum sebesar Rp75.000.000. Pada tanggal 18 Maret 2011, fasilitas ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar Rp150.000.000. Selanjutnya, pada tanggal 30 Juni 2011, fasilitas ini diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar Rp250.000.000.
On January 18, 2010, the Company obtained a working capital credit facility from BNI with maximum facility amounting to Rp75,000,000. On March 18, 2011, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp150,000,000. Furthermore, on June 30, 2011, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp250,000,000.
Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk membiayai tambahan modal kerja pembiayaan kredit kendaraan bermotor.
The loan facility is used for the Company’s working capital in relation to the financing activities for vehicles.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
74
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (continued)
Pada tanggal 5 April 2016, Fasilitas ini telah diperbaharui dengan mengubah jangka waktu penarikan hingga 12 (dua belas) bulan sejak tanggal 17 Januari 2017 dan memiliki jatuh tempo maksimum 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penarikan hingga 29 Desember 2019. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen.
On April 5, 2016, this facility has been renewed by changing the availability period up to 12 (twelve) months from the January 17, 2017 and will mature at the maximum up to 48 (fourty eight) months from the drawdown date until December 29, 2019. This loan is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp4.894.018 dan Rp43.522.659 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp4,894,018 and Rp43,522,659, respectively (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali dan current ratio minimum 1 (satu) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan Anggaran Dasar; perubahan susunan pemegang saham dan/atau pengurus; pembagian dividen; dan meminta persetujuan secara tertulis dari bank, dalam hal, melakukan penggabungan usaha, akuisisi dan investasi baru yang tidak berkaitan atau mengubah kegiatan usaha Perusahaan; memindahkan dan/atau menyewakan sebagian kegiatan usaha kepada pihak lain; melakukan pembayaran utang kepada pemegang saham; memberikan pinjaman kepada pihak lain kecuali dalam rangka kegiatan usaha; menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka kegiatan usaha, mengikatkan diri sebagai penjamin, mengalihkan sebagian atau seluruh hak dan liabilitas dari perjanjian ke pihak lain; membubarkan perusahaan atau mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit; dan melakukan interfinancing antar perusahaan dalam satu grup.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum gearing ratio of 10 (ten) times and minimum current ratio of 1 (one) time, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changes in the Articles of Association; changes in the composition of shareholders and/or management; dividend payment; and obtain prior written approval from the bank, in connection with, merger, acquisition and new investments that are not related with or changes the Company’s business activities; transfer and/or rent a part of business to other parties; make payment payable to shareholders; provide loans to other parties except in the context of business activities; receive loans from other parties except in the context of business activities ; pledge as guarantor ;transfer part or all of the rights and obligations of agreement to another party; liquidate the company or apply to be declared bankrupt; and do interfinancing among companies in the same group.
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel)
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel)
Pada tanggal 4 Agustus 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari BPD Kalsel dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Fasilitas ini sudah lunas pada tanggal 5 oktober 2017.
On August 4, 2014, the Company obtained a working capital loan facility from BPD Kalsel with maximum facility amounting to Rp100,000,000. This facility has paid off on October 5, 2017.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
75
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel) (lanjutan)
PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (BPD Kalsel) (continued)
Pada tanggal 13 November 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 10 (sepuluh) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 24 Juni 2019. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On November 13, 2015, the Company obtained a working capital loan facility amounting to Rp100,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 10 (ten) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until June 24, 2019. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp3.396.143 dan Rp35.998.230 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp3,396,143 and Rp35,998,230, respectively (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 10 (sepuluh) kali dan rasio lancar lebih besar atau sama dengan 1 (satu) kali, maksimum non-performing loan (NPL) terhadap total saldo piutang sebesar 5% serta Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, memperoleh pinjaman dari pihak lain dan atau menjaminkan harta kekayaan debitur kepada pihak lain kecuali dilakukan untuk kegiatan usaha, mengikatkan diri sebagai penjamin kecuali untuk mendukung kegiatan usaha, meminjam uang termasuk akan tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasi kecuali dalam rangka kegiatan usaha, mengajukan permohonan pailit, melakukan investasi, penyertaan modal dan/atau pengambilalihan perusahaan lain dengan skema apapun; membuka jenis usaha baru selain usaha yang sudah berjalan; melakukan penggabungan usaha/konsolidasi dengan perusahaan lain; mengubah status kelembagaan, anggaran Dasar terkait penurunan modal serta pemegang saham pengendali kecuali yang telah diatur dalam ketentuan Perusahaan Terbuka, dan mengubah bentuk atau status hukum Perusahaan serta memberikan pemberitahuan secara tertulis terlebih dahulu kepada bank sehubungan dengan, antara lain, pembagian dividen, perubahan susunan pemegang saham (kecuali saham publik) dan susunan Dewan Komisaris dan Direksi, Anggaran Dasar, permohonan pailit yang diajukan oleh debitur atau pihak lain.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio less than 10 (ten) times and current ratio greater than or equal to 1 (one) time, máximum non-performing loan (NPL) to total outstanding receivables of 5% and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, obtaining loans from other parties and / or pledging the debtor's assets to other parties unless done for business activities, binding themselves as guarantor except to support business activities, borrowing money including but not limited to affiliated companies except in the context of business activities, submitting bankruptcy applications, investing, capital investments and/or acquisition of another company with any scheme; open a new business in addition to the type of business that is already running; merger/ consolidate with other companies; change institutional status, articles of association relating to decreases in capital and controlling shareholders except those stipulated in the provisions of the Public Company and change the form or legal status of the Company and to provide written notice in advance to the bank in connection with, among others, distribution of dividend, changes in the composition of shareholders (except public shares) and composition of Boards of Commissioners and Director, and bankruptcy application submitted by the debtor or other party.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
76
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank MNC Internasional Tbk (MNCB) PT Bank MNC Internasional Tbk (MNCB)
Pada tanggal 16 Desember 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus I (PTK I) dan Pinjaman Transaksi Khusus II (PTK II) dari MNCB dengan jumlah maksimum masing-masing sebesar Rp25.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 48 (empat puluh delapan) bulan sejak tanggal penarikan hingga 16 Juni 2020. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On December 16, 2015, the Company obtained Special Transaction Loan I and Special Transaction Loan II from MNCB with maximum facility amounting to Rp25,000,000 each. The loan facilities are used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 48 (forty eight) months from the drawdown date until June 16, 2020. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan masing-masing sejumlah Rp1.935.093 dan Rp10.159.468 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp1,935,093 and Rp10,159,468 (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio tidak melebihi 8 (delapan) kali (best effort) atau maksimal 10 (sepuluh) kali, rata-rata persentase tunggakan pinjaman terhadap total piutang yang dibiayai oleh MNCB adalah maksimum 5% untuk day past-due > 30 hari dan maksimum 2% untuk day past-due > 90 hari, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan pemegang saham mayoritas dan membagikan dividen kepada pemegang saham serta Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, menjual, mengalihkan, menyewakan, menyerahkan, menjaminkan seluruh atau sebagian kekayaan milik perusahaan atau yang menjadi jaminan, mengadakan perjanjian yang dapat menimbulkan kewajiban.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of debt to equity ratio not exceeded of 8 (eight) times (best effort) or maximum 10 (ten) times, average percentage of loan arrears to toal receivables financed by MNCB are maximum 5% for day past-due > 30 days and maximum 2% for day past-due > 90 days, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the composition of the Board of Commissioners and Directors and majority shareholder and distribution of dividend to the shareholders and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among other things, selling, transferring, renting, surrendering, pledging all or part of the company's property or becoming collateral, entering into an agreement that can create liability.
PT Bank J Trust Indonesia Tbk (JTrust) PT Bank J Trust Indonesia Tbk (JTrust)
Pada tanggal 25 Mei 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan bersama dari JTrust sebesar maksimum Rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 99%.
On May 25, 2015, the Company obtained a joint financing loan facility from JTrust with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 99% portion was financed by the bank.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
77
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank J Trust Indonesia Tbk (JTrust) (lanjutan)
PT Bank J Trust Indonesia Tbk (JTrust) (continued)
Selanjutnya, pada tanggal 24 Februari 2016, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pembiayaan bersama dari JTrust sebesar maksimum Rp100.000.000 dengan porsi yang dibiayai oleh Bank 99%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan kepada konsumen. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 28 Juli 2019.
On February 24, 2016 the Company obtained additional joint financing facility from JTrust with maximum facility amounting to Rp100,000,000 with 99% portion from the bank. The loan facility is used to finance the consumer. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date and will be mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until July 28, 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp1.112.764 dan Rp11.260.765 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp1,112,764 and Rp11,260,765 (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 9 (sembilan) kali, serta pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah Anggaran Dasar, Pemegang Saham, Susunan Direksi dan Komisaris, Permodalan maupun nilai saham; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam transaksi yang wajar; mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan untuk pihak lain; melunasi hutang perusahaan kepada pemilik/pemegang saham; mengambil dividen atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi; dan melakukan merger atau akuisisi.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio not exceeding than 9 (nine) times, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change the Articles of Association, Shareholders, Board of Directors and Commissioners, Capital and stock values; make loans except for its business operations; acting as a loan guarantor to other parties, payment or fully paid the loan from shareholder; distribution of dividend for other purpose than ordinary course of business of for personal interest; merger or acquisition.
PT Bank DBS Indonesia (DBS) PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Pada tanggal 29 November 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Berjangka (Term-Loan) dari DBS dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000.
On November 29, 2011, the Company obtained a Term-Loan facility from DBS with maximum facility amounting to Rp100,000,000.
Pada tanggal 3 Maret 2015, fasilitas ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar Rp200.000.000. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan jangka waktu fasilitas pinjaman telah diperpanjang sampai tanggal 30 Juni 2018. Fasilitas ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas. Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman di DBS.
On March 3, 2015, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp200,000,000. This loan facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and the period of the loan facility was extended to June 30, 2018. This facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the total principal amount of the facility. On September 20, 2018, the Company has fully paid borrowing in DBS.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
78
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan) PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah RpNihil dan Rp127.338.251 (Catatan 6).
As of December, 2018 and 2017, this facility is secured by the Company’s consumer financing receivables amounting to RpNil and Rp127,338,251 respectively (Note 6).
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, rasio lancar minimum 1 (satu) kali dan persentase kepemilikan saham pengendali baik langsung maupun tidak langsung minimum sebesar 51% serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, terjadinya perkara perdata maupun pidana yang secara material dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan; perubahan Anggaran Dasar; membagikan dan/atau membayar dividen; mengubah status hukum Perusahaan; melakukan likuidasi, penggabungan dan/atau pembubaran usaha; menerima pinjaman baru dan mensubordinasikan utang, serta Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah jenis usaha, mengajukan permohonan pailit, mengikatkan diri sebagai penjamin, membayar hutang kepada pemegang saham, direktur, komisaris dan atau induk atau anak perusahaan.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain at the maximum gearing ratio of 10 (ten) times, current ratio at minimum of 1 (one) time and percentage of direct and indirect ownership of majority shareholder at minimum of 51% %, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, occurrence of civil and criminal matters which materially affect the Company’s business activities; changes in the Articles of Association; distribute and/or payment of dividend; change the Company’s legal form; perform liquidation, merger, and/or dissolution of business; receive new loan and make subordination of the payables, and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, change the type of business, submit a bankruptcy application, bind themselves as guarantor, pay the debt to the shareholders, directors, commissioners and or the parent or subsidiary.
PT Bank BRISyariah Tbk (BRISyariah) PT Bank BRISyariah Tbk (BRISyariah)
Pada tanggal 13 Juli 2015, Perusahaan memperoleh Line Facility Musyarakah dari BRI Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On July 13, 2015, the Company obtained a Line Facility Musyarakah from BRI Syariah with maximum facility amounting to Rp100,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 28 September 2018, Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman di BRI Syariah.
On September 28, 2018, the Company has fully paid borrowing in BRI Syariah.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen sejumlah RpNihil dan Rp28.025.308 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to RpNil and Rp28,025,308 (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
79
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank BRISyariah Tbk (BRISyariah) (lanjutan) PT Bank BRISyariah Tbk (BRISyariah) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan penggabungan usaha; melakukan pembayaran seluruh atau sebagian utang kepada pemegang saham; mengubah bentuk atau status badan hukum Perusahaan, mengubah Anggaran Dasar dan mengalihkan saham antar pemegang saham maupun pihak lain (kecuali saham publik); memperoleh atau menambah pinjaman dari bank atau kreditur lain kecuali untuk pelaksanaan kegiatan usaha; melakukan investasi pada bidang usaha yang tidak secara langsung terkait dengan bisnis utama Perusahaan; dan menjual seluruh atau sebagian besar aset bukan untuk menjalankan kegiatan usaha yang akan mempengaruhi kemampuan membayar Perusahaan serta Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain,mengubah jenis usaha, mengajukan permohonan pailit, mengikatkan diri sebagai penjamin, membayar hutang kepada pemegang saham, direktur, komisaris dan atau induk atau anak perusahaan,
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among participate in merger; make payment all or partly of payable to shareholders; change the form or legal status of the Company; change the Articles of Association and transfer the shares among the shareholders or the other parties (except public shares); obtain or add the loan from bank or other creditor except for business operations; make investment in business operations which is not directly related with the Company core business; sale all or part of assets which is not for running the business which will influence the Company’s ability to pay and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, change the type of business, submit a bankruptcy application, bind themselves as guarantor, pay the debt to the shareholders, directors, commissioners and or the parent or subsidiary,
PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah)
Pada tanggal 6 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan Line Facility Al-Murabahah dari BNI Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp100.000.000. Pada tanggal 29 Oktober 2015, fasilitas ini telah diperbaharui dengan jumlah maksimum sebesar Rp150.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On June 6, 2014, the Company obtained a Line Facility Al-Murabahah from BNI Syariah with maximum facility amounting to Rp100,000,000. On October 29, 2015, this facility has been renewed with maximum facility amounting to Rp150,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman di BNI Syariah.
On September 20, 2018, the Company has fully paid borrowing in BNI Syariah.
Fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp18.409.675 di tahun 2017 (Catatan 6).
This facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting Rp18,409,675, in 2017 (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
80
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) (lanjutan) PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 10 (sepuluh) kali, current ratio lebih besar atau sama dengan 1 (satu) kali, kolektibilitas minimal sebesar 97,50% dari jumlah piutang pembiayaan konsumen dan net credit loss minimal 5% serta Perusahaan diharuskan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, melakukan investasi, penyertaan modal dan/atau pengambilalihan perusahaan lain dengan skema apapun; membuka jenis usaha baru selain usaha yang sudah berjalan; melakukan penggabungan usaha/konsolidasi dengan perusahaan lain; mengubah bentuk atau status hukum Perusahaan.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain the gearing ratio less than 10 (ten) times, current ratio greater than or equal to 1 (one) time, minimum collectibility 97.50% from total consumer financing receivables and net credit loss minimum 5% and the Company is required to obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, investing, capital investments and/or acquisition of another company with any scheme; open a new business in addition to the type of business that is already running; merge/consolidate with other companies; change the form or legal status of the Company.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BPD Jawa Barat dan Banten)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BPD Jawa Barat dan Banten)
Pada tanggal 25 Februari 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja BPD Jawa Barat dan Banten dengan jumlah maksimum sebesar Rp40.000.000. Pada tanggal 22 Juni 2015, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman modal kerja dari BPD Jawa Barat dan Banten dengan jumlah maksimum sebesar Rp60.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 42 (empat puluh dua) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On February 25, 2015, the Company obtained a working capital loan facility from BPD Jawa Barat dan Banten with maximum facility amounting to Rp40,000,000. On June 22, 2015, the Company obtained a working capital loan facility from BPD Jawa Barat dan Banten with maximum facility amounting to Rp60,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 42 (fourty two) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 26 Juni 2018 Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman di BPD Jawa Barat dan Banten.
On June 26, 2018, the Company has fully paid borrowing facility in BPD Jawa Barat dan Banten.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah RpNihil dan Rp12.884.254 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting RpNil dan Rp12,884,254, respectively (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
81
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BPD Jawa Barat dan Banten) (lanjutan)
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BPD Jawa Barat dan Banten) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat debt to equity ratio maksimum 10 (sepuluh) kali, current ratio minimal 1 (satu) kali dan non performing assets lebih dari 90 (sembilan puluh) hari tidak lebih dari 3%.serta memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, mengalihkan jaminan, mengikatkan diri sebagai penjamin utang pihak lain atau menjaminkan portofolio kepada pihak lain; melakukan penggabungan usaha dan akuisisi dan penjualan harta kekayaan kepada pihak lain selain untuk mendukung kegiatan usaha Perusahaan; mengajukan atau meminta pihak lain mengajukan permohonan kepada Pengadilan untuk dinyatakan pailit atau penundaan pembayaran utang; memberikan pinjaman kepada pihak lain; menyerahkan sebagian atau seluruh hak dan atau kewajiban Perusahaan atas fasilitas kredit kepada pihak lain; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain, kecuali dalam rangka mendukung kegiatan utama dan operasional Perusahaan; membayar atau melunasi utang pemegang saham; menjaminkan harta kekayaan kepada pihak lain; mengubah susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan pemegang saham; dan pembagian dividen.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain maximum level of debt to equity ratio of 10 (ten) times, minimum current ratio of 1 (one) times and non performing assets more than 90 (ninety) days not more than 3% and obtain prior written approval from the bank in connection with, among others, transfer of gurantee, bind as the guarantor to other party or pledged portfolioto other party; merger and acquisition and sale of assets to other party except to support the Company’s business activity; filed or ask others apply to the Court to be declared bankruptor postponement of debt repayment; lend the borrowing to other party; assign partly or all rights and or obligations of the Company of the credit facility to other party; obtain credit facility or loan from other party, except to support the Company’s core activity and operational; payment or fully paid the loan from shareholder; pledge the assets to other party; change in the composition of Boards of Commissioners and Directors and shareholders; and distribution of dividend.
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah)
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah)
Pada tanggal 27 Oktober 2014, Perusahaan memperoleh Line Facility Murabahah dari Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000. Pada tanggal 30 September 2015, Perusahaan memperoleh tambahan Line Facility Murabahah dari Maybank Syariah dengan jumlah maksimum sebesar Rp50.000.000. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 110% dari jumlah 100% pokok fasilitas ditambah 10% margin. Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman atas fasilitas ini pada tanggal 27 April 2018.
On October 27, 2014, the Company obtained Line Facility Murabahah from Maybank Syariah with maximum facility amounting to Rp50,000,000. On September 30, 2015, the Company obtained additional Line Facility Murabahah from Maybank Syariah with maximum facility amounting to Rp50,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 110% from 100% of the total principal facility plus 10% margin. The Company has been fully paid all the outstanding loan for this facility on April 27, 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah RpNihil dan Rp54.037.060 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, these facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to RpNil and Rp54,037,060, respectively (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
82
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) (lanjutan)
PT Bank Maybank Syariah Indonesia (Maybank Syariah) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 8 (delapan) kali dan mendapatkan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah Anggaran Dasar; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain; memberikan pinjaman atau jaminan kepada pihak lain; melakukan penggabungan usaha atau konsolidasi; mendirikan entitas anak; menggunakan fasilitas untuk tujuan lain; dan melakukan pinjaman antar perusahaan di luar kegiatan usaha sehari-hari, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, mengubah Anggaran Dasar Perusahaan khususnya mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi dan pembagian dividen.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain the gearing ratio less than 8 (eight) times and obtain the prior written approval of the bank in connection with, among others, change in the Articles of Association; obtain credit facility or loan from other party; give loan or guarantee to other party; complete a merger or consolidation; establish a subsidiary; use the facility for other purposes; and make an inter-company loans outside the daily business activities, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in the Company’s Articles of Association particularly change in the composition of Boards of Commissioners and Directors and distribution of dividend.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 16 Desember 2014, Perusahaan memperoleh tambahan kerjasama pembiayaan bersama dari Mandiri sebesar maksimum Rp100.000.000.
On December 16, 2014, the Company obtained additional joint financing loan facility from Mandiri with maximum facility amounting to Rp100,000,000.
Selanjutnya, pada tanggal 20 Maret 2015, Perusahaan memperoleh tambahan kerjasama pembiayaan bersama dari Mandiri sebesar maksimum Rp100.000.000. Fasilitas tersebut dibiayai oleh Bank dengan porsi 95%. Tujuan dari fasilitas kredit ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan bermotor. Fasilitas ini dapat ditarik selama 15 (lima belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan.
Furthermore, on March 20, 2015, the Company obtained additional joint financing loan facility from Mandiri with maximum facility amounting to Rp100,000,000. The facility was financed by Bank with a portion of 100%. The loan facility was used as working capital for consumer finance. This loan facility can be drawn down up to 15 (fifteen) months from the signing date and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date.
Pada tanggal 26 Maret 2018, Perusahaan telah melunasi fasilitas pinjaman di Mandiri.
On March 26, 2018, the Company has fully paid borrowing facility in Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah saldo bagian pinjaman yang dibiayai Bank adalah sebesar RpNihil dan Rp934.080 (Catatan 6).
On December 31, 2018 and 2017, the remaining balance of facility funded by the bank are RpNil and Rp934,080 (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
83
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio maksimum 9 (sembilan) kali, serta melakukan pemberitahuan secara tertulis sehubungan dengan, antara lain, perubahan anggaran dasar termasuk di dalamnya pemegang saham, pengurus perusahaan, permodalan dan nilai saham; memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari pihak lain kecuali dalam transaksi yang wajar; mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan untuk pihak lain; melunasi hutang perusahaan kepada pemilik atau pemegang saham; mengambil dividen atau modal untuk kepentingan di luar usaha dan kepentingan pribadi; melakukan merger atau akuisisi.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain level of gearing ratio not exceeded of 9 (nine) times, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, changes in the Articles of Association regarding on the composition of shareholders, boards of commissioners and directors; equities and share’s value; make loans except for its business operations; acting as a loan guarantor to other parties, payment or fully paid the loan from shareholder; distribution of dividend for other purpose than ordinary course of business of for personal interest; merger, takeover or dissolution of business.
International Finance Corporation (IFC) International Finance Corporation (IFC)
Pada tanggal 29 Mei 2017, Perusahaan memperoleh fasilitas Modal Kerja dari IFC dengan nominal sebesar USD30.000.000. Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Modal Kerja dari IFC dengan nominal sebesar USD10.000.000. Perusahaan menandatangani perjanjian Call Spread Option dengan CIMB Berhad Singapore dan Bank Mandiri atas pencairan ke 1 IFC pada tanggal 18 Agustus 2017 sebesar USD10.000.000, pencairan ke 2 IFC pada tanggal 27 Oktober 2017 sebesar USD10.000.000, pencairan ke 3 IFC pada tanggal 29 November 2017 sebesar USD10.000.000 dan pencairan ke 4 IFC pada tanggal 12 Februari 2018 sebesar USD10.000.000. Tujuan dari fasilitas pinjaman ini adalah untuk modal kerja Perusahaan. Fasilitas ini dapat ditarik selama 6 (enam) bulan sejak penandatangan perjanjian dan akan jatuh tempo pada 15 Juni 2022. Fasilitas pinjaman dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya 100% dari jumlah pokok fasilitas.
On May 29, 2017, the Company obtained Working Capital Installment facility from IFC with nominal value of USD30,000,000. On December 29, 2017, the Company obtained additional a working capital loan facility form IFC with amounting to USD10,000,000. The Company signing Call Spread Option agreement with CIMB Berhad Singapore and Bank Mandiri for the 1st disbursement of IFC on August 18, 2017 amounting to USD10,000,000, for the 2nd disbursement of IFC on October 27, 2017 amounting to USD10,000,000, for the 3rd disbursement of IFC on November 29, 2017 amounting to USD10,000,000 and for the 4th disbursement of IFC on February 12, 2018 amounting to USD10,000,000. The loan facility is used for the Company’s working capital. This facility can be drawn down up to 6 (six) months from the signing date of the agreement and will be mature on June 15, 2022. The loan facility is secured by fiduciary transfer of consumer financing receivables with a minimum of 100% of the amount of the facility.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah Rp465.729.597 dan Rp408.287.602 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, this facility is secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to Rp465,729,597 and Rp408,287,602, respectively (Note 6).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
84
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
International Finance Corporation (IFC) (lanjutan)
International Finance Corporation (IFC) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi rasio-rasio sebagai berikut: 1. Minimum risk weighted capital adequacy ratio
12% 2. Minimum equity to assets ratio 9% 3. Maximum economic group exposure ratio 15% 4. Maximum aggregate large exposure ratio 200% 5. Maximum related parties exposure ratio 15% 6. Maximum open credit exposure ratio 25% 7. Maximum fixed assets plus equity participations
ratio 35% 8. Maximum aggregate foreign exchange risk ratio
10% 9. Maximum single currency foreign exchange risk
ratio 5% 10. Maximum and minimum interest rate risk ratio
at 10% and -10%, respectively 11. Maximum and minimum aggregate interest rate
risk ratio at 20% and -20%, respectively 12. Minimum short-term liquidity ratio 100%
Based on the requirements in the loan agreement, the Company should fulfill the ratios as follows: 1. Minimum risk weighted capital adequacy ratio
12% 2. Minimum equity to assets ratio 9% 3. Maximum economic group exposure ratio 15% 4. Maximum aggregate large exposure ratio 200% 5. Maximum related parties exposure ratio 15% 6. Maximum open credit exposure ratio 25% 7. Maximum fixed assets plus equity participations
ratio 35% 8. Maximum aggregate foreign exchange risk ratio
10% 9. Maximum single currency foreign exchange risk
ratio 5% 10. Maximum and minimum interest rate risk ratio
at 10% and -10%, respectively 11. Maximum and minimum aggregate interest rate
risk ratio at 20% and -20%, respectively 12. Minimum short-term liquidity ratio 100%
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 12 Mei 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit lokal (Cerukan/Rekening Koran) dari BCA sebesar Rp10.000.000 dan telah diperpanjang kembali sampai dengan 12 Mei 2019.
On May 12, 2010, the Company obtained a local credit facility (Bank Overdrafts) from BCA to Rp10,000,000 and has been extended until May 12, 2019.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
85
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian, Perusahaan antara lain diharuskan untuk mempertahankan tingkat gearing ratio sebesar kurang dari 10 (sepuluh) kali dan liquidity ratio lebih besar atau sama dengan 1 (satu) kali, serta memberikan pemberitahuan secara tertulis kepada bank sehubungan dengan, antara lain, perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi; terjadinya perkara perdata maupun pidana; dan memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, pernyataankeadaan pailit oleh pihak lain; memberikan pinjaman kecuali untuk kegiatan usaha; melakukan transaksi dengan pihak lain di luar kegiatan usaha; mengajukan permohonan pailit dan penundaan pembayaran atas nama Perusahaan; melakukan investasi atau melakukan kegiatan usaha baru; menjual atau melepaskan harta tidak bergerak bukan untuk menjalankan kegiatan usaha; melakukan peleburan, penggabungan, pengambilalihan atau pembubaran usaha; mengubah Anggaran Dasar; menjaminkan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) atas jaminan piutang pembiayaan konsumen ke kreditur lain dan menggunakan fasilitas pinjaman untuk pelunasan ke bank lain.
Based on the requirements in the loan agreement, the Company is required to maintain gearing ratio less than 10 (ten) times and liquidity ratio greater than or equal to 1 (one) time, and to provide written notice to the bank in connection with, among others, change in composition of the Boards of Commissioners and Directors; occurrence of civil and criminal matters; and obtains prior written approval from the bank in connection with, among others, declaration of bankruptcy by another party state; make loans except for its business operations; conduct transactions with other parties other than the ordinary course of business; file a bankruptcy and postponement of payments on behalf of the Company; to invest or do new business activities; sell or otherwise dispose the immovable property which is not part of business operations; dissolution, merger, takeover or dissolution of business; amend its Articles of Association; pledge of Motor Vehicle Ownership Certificates (BPKB) on consumer financing receivables collateral to other lenders and use the facilities for payment to another bank.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, fasilitas ini dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sejumlah RpNihil dan Rp10.037.588 (Catatan 6).
As of December 31, 2018 and 2017, these facilities are secured by fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to RpNil and Rp10,037,588, respectively (Note 6).
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian kredit kecuali pemenuhan beberapa rasio keuangan tertentu pada Permata dan BNP, tetapi Bank tidak menuntut pembayaran dengan seketika.
As of December 31, 2018, the Company has comply with all the covenants stipulated in the loan agreements except the fulfillment of certain financial ratios at Permata and BNP, but the Bank does not demand loan repayment immediately.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
86
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
Rincian pinjaman pada tanggal 31 Desember 2018
menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of borrowings as of December 31, 2018 by year of maturity are as follows:
2019 2020 2021 2022 Total
Pinjaman bank - neto: Bank loans - net: Rupiah Rupiah Kredit Sindikasi (dengan Syndicated Loan (with PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk sebagai arranger) 196.707.784 - - - 196.707.784 as the arranger) PT Bank KEB Hana PT Bank KEB Hana Indonesia 69.714.929 35.025.687 - - 104.740.616 Indonesia PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk 60.784.332 37.767.153 1.361.512 - 99.912.997 International Tbk PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk 42.031.074 7.611.440 1.198.944 - 50.841.458 Indonesia Tbk PT Bank Panin Dubai PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 36.435.935 7.403.420 - - 43.839.355 Syariah Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 36.727.273 6.121.211 - - 42.848.484 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri 32.431.814 6.455.240 - - 38.887.054 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 27.136.057 10.286.818 - - 37.422.875 Indonesia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 36.000.000 - - - 36.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria Syariah 19.020.015 11.688.067 2.046.431 - 32.754.513 PT Bank Victori Syariah PT Bank Nusantara PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 16.881.798 14.634.475 - - 31.516.273 Parahyangan Tbk PT Bank Permata Tbk 18.568.713 1.980.786 - - 20.549.499 PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 6.115.609 182.317 - - 6.297.926 (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.882.905 - - - 4.882.905 (Persero) Tbk PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Daerah Kalimantan Selatan 3.007.553 - - - 3.007.553 Selatan PT Bank MNC International PT Bank MNC International Tbk 1.513.007 315.227 - - 1.828.234 Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk 1.111.797 - - - 1.111.797 PT Bank J Trust Indonesia Tbk Dolar AS: US Dollar: International Finance International Finance Corporation 142.439.529 142.873.024 143.348.598 71.637.154 500.298.305 Corporation
Total 751.510.124 282.344.865 147.955.485 71.637.154 1.253.447.628 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
87
12. PINJAMAN - NETO (lanjutan) 12. BORROWINGS - NET (continued)
Rincian pinjaman pada tanggal 31 Desember 2017 menurut tahun jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The details of borrowings as of December 31, 2017 by year of maturity are as follows:
2018 2019 2020 2021 2022 Total
Pinjaman bank - neto: Rupiah Bank loans - net:
Kredit Sindikasi (dengan Syndicated Loan (with PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk sebagai arranger) 326.545.865 186.403.306 - - - 512.949.171 as the arranger) PT Bank KEB Hana PT KEB Hana Indonesia 68.011.987 68.011.987 31.866.764 - - 167.890.738 Indonesia PT Bank Victoria PT Bank Victoria International Tbk 79.441.729 43.715.183 19.584.537 - - 142.741.449 International Tbk PT Bank Muamalat PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 82.108.112 34.499.628 12.787.349 - - 129.395.089 Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia 126.921.584 - - - - 126.921.584 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Danamon PT Bank Danamon Indonesia Tbk 87.840.492 25.716.312 1.081.405 - - 114.638.209 Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk 85.840.515 24.348.653 2.175.207 - - 112.364.375 PT Bank Permata Tbk PT Bank Panin Dubai PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk 54.372.247 35.377.719 6.861.471 - - 96.611.437 Syariah Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 40.266.060 35.276.045 5.533.652 - - 81.075.757 PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Syariah Mandiri 39.492.931 31.258.119 5.890.536 - - 76.641.586 PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Nusantara PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 16.751.479 16.751.479 13.261.635 - - 46.764.593 Parahyangan Tbk PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 33.461.826 9.948.709 - - - 43.410.535 (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 28.882.170 7.304.364 219.561 - - 36.406.095 (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk 36.000.000 - - - - 36.000.000 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Victoria Syariah 15.900.515 13.871.902 5.810.872 - - 35.583.289 PT Bank Victori Syariah PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Daerah Kalimantan Selatan 32.358.630 2.827.578 - - - 35.186.208 Selatan PT Bank BRI Syariah 27.514.381 - - - - 27.514.381 PT Bank BRI Syariah PT Bank BNI Syariah 18.298.004 - - - - 18.298.004 PT Bank BNI Syariah PT Bank Pembangunan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 12.240.137 - - - - 12.240.137 dan Banten Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk 9.593.515 1.647.678 - - - 11.241.193 PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank MNC International PT Bank MNC International Tbk 7.750.930 1.486.629 296.991 - - 9.534.550 Tbk PT Bank Maybank Syariah PT Bank Maybank Syariah Indonesia 3.536.446 - - - - 3.536.446 Indonesia PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 918.040 - - - - 918.040 (Persero) Tbk
Dolar AS: US Dollar:
International Finance International Finance Corporation 63.090.921 102.539.244 97.669.172 92.745.176 44.523.982 400.568.495 Corporation
Total 1.297.138.516 640.984.535 203.039.152 92.745.176 44.523.982 2.278.431.361 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
88
13. BEBAN AKRUAL 13. ACCRUED EXPENSES
Rincian beban akrual adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follows: 31 Desember/December 31,
2018 2017
Bonus dan THR 8.505.820 1.944.939 Bonus and THR Jasa tenaga ahli 5.957.034 250.197 Professional fees Bunga Wesel Bayar Jangka Interest on Medium-Term Notes Menengah (Catatan 15) 5.465.278 10.499.389 (Note 15) Bunga pinjaman bank 3.384.730 6.939.182 Interest on bank loans Bunga utang pemegang saham Interest on shareholders’ loan (Catatan 16 dan 28c) 144.618 150.000 (Note 16 and 28c) Jasa pengambilan uang 120.051 99.675 Cash pick-up services Telepon, fax dan jaringan 94.971 287.775 Telephone, fax and network Perlengkapan kantor 34.941 56.997 Office supplies Iklan dan promosi - 8.555.454 Advertising and promotions Perizinan - 597.042 Licences Iuran OJK - 405.444 OJK Levies Lain-lain 2.966.391 1.701.526 Others
Total 26.673.834 31.487.620 Total
14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES
Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other payables are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga: Third parties: Jasa konsultan 2.139.561 - Consultant services Hutang titipan 2.043.563 - Payable in transit Dana sosial 835.621 933.525 Social fund Perolehan aset 220.349 1.344.461 Acquisition of assets Utang pemasok - 1.818.220 Supplier payable Lain-lain 2.856.778 12.566.847 Others
Sub-total 8.095.872 16.663.053 Sub-total
Pihak berelasi (Catatan 29d): A related party (Note 29d): PT Karya Kharisma Mandiri PT Karya Kharisma Mandiri Cessie 22.852.830 - Cessie
Total 30.948.702 16.663.053 Total
Utang lain-lain - perolehan aset adalah
utang kepada PT BCA Finance (BCAF) sejumlah Rp220.349 dan Rp1.344.461 pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, dengan jangka waktu berkisar antara 4 (empat) sampai dengan 5 (lima) tahun untuk perolehan kendaraan.
Other payables - acquisition of assets represent payable to PT BCA Finance (BCAF) amounting to Rp220,349 and Rp1,344,461 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, with terms ranging from 4 (four) to 5 (five) years for the acquisition of vehicles.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
89
14. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER PAYABLES (continued)
Jadwal pembayaran utang lain-lain - perolehan aset di atas pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, adalah sebagai berikut:
The schedule of the other payables - acquisition of assets as of December 31, 2018 and 2017, is as follows:
31 Desember/December 31
Tahun 2018 2017 Years
2018 - 1.094.163 2018 2019 153.385 162.954 2019 2020 66.964 87.344 2020
Total 220.349 1.344.461 Total
Pada tanggal 5 Desember 2014, Perusahaan
mengadakan perjanjian pembiayaan konsumen dengan CSUL atas pembelian sebidang tanah dan bangunan yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Jumlah pembiayaan konsumen yang diperoleh adalah sebesar Rp11.500.000 dan dikenakan suku bunga sebesar 12,50% per tahun untuk 6 (enam) bulan pertama dan dikenakan suku bunga mengambang untuk sisa periode pembiayaan. Perusahaan telah melakukan pelunasan pembiayaan konsumen dengan CSUL pada tanggal 15 September 2017.
On December 5, 2014, the Company entered into consumer financing agreement with CSUL to purchase a plot of land rights and building located in Surabaya, East Java. Total consumer financing obtained amounted to Rp11,500,000 and bears interest rate at 12.50% per annum for the first 6 (six) months and floating interest for the remaining financing period. The company has fully paid the customer financing with CSUL on September 15, 2017.
Pada tanggal 10 Juli 2014, Perusahaan
mengadakan perjanjian jual dan sewa balik dengan CSUL atas pengembangan bangunan yang disewa dan peralatan kantor masing-masing sejumlah Rp3.937.195 dan Rp2.456.234 (Catatan 10). Transaksi ini dikenakan suku bunga sebesar 13,75% per tahun. Jangka waktu perjanjian adalah 3 (tiga) tahun sampai dengan tanggal 11 Juli 2017. Perusahaan telah melakukan pelunasan pembiayaan konsumen dengan CSUL pada tanggal 11 Juli 2017.
On July 10, 2014, the Company entered into sale and lease back agreements with CSUL for leasehold improvements and office equipment amounting to Rp3,937,195 and Rp2,456,234, respectively (Note 10). This transaction bears interest at 13.75% per year. The agreement period is 3 (three) years until July 11, 2017. The Company has fully paid the customer financing with CSUL on July 11, 2017.
Bunga sewa pembiayaan dan pembiayaan
konsumen kepada CSUL berjumlah RpNihil dan Rp67.523 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 28e).
The interest expenses on finance lease and consumer finance to CSUL amounted to RpNil and Rp67,523 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 28e).
Utang lain-lain - pihak berelasi adalah
utang yang masih harus dibayar kepada PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) atas penerimaan angsuran kontrak cessie (catatan 29d).
Other payables - related party represent payable to PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) for installment received of cessie contracts (note 29d).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
90
15. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - NETO 15. MEDIUM-TERM NOTES - NET 31 Desember/December 31,
2018 2017
Pihak ketiga - neto Third parties - net (Rp460.000.000 pada tanggal (Rp460,000,000 as of 31 Desember 2018 dan December 31, 2018 and Rp835.000.000 pada tanggal Rp835,000,000 as of 31 Desember 2017) 457.831.053 823.164.750 December 31, 2017)
Rincian Wesel Bayar Jangka Menengah yang
diterbitkan Perusahaan adalah sebagai berikut: Detail of Medium-Term Notes (MTN) issued by the
Company are as follows: Tingkat bunga tetap per tahun/ Obligasi/ Nilai nominal/ Fixed interest Jatuh tempo/ Cicilan pokok Obligasi/ Bonds Nominal value rate per annum Due date Bonds principal instalment
MTN II 2018 75.000.000 10,50% 17 April/ April 2019
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I 2017 Seri A 60.000.000 10,00% 11 Juni/June 2019
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I 2017 Seri B 65.000.000 10,00% 18 Juni/June 2019
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I 2017 Seri C 60.000.000 10,00% 25 Juni/June 2019
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A
70.000.000 10,00% 8 Februari/ February
2019
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri B
70.000.000 10,00% 15 Februari/ February
2019
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri C
60.000.000 10,00% 22 Februari/ February
2019
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN II 2016 Seri A 70.000.000 10,00% 07 November/ November
2018
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN II 2016 Seri B 60.000.000 10,00% 14 November/ November
2018
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN II 2016 Seri C 70.000.000 10,00% 21 November/ November
2018
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I 2016 Seri A 99.000.000 10,25% 26 Oktober/ October 2018
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I 2016 Seri B 101.000.000 10,25% 18 November/ November
2018
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
MTN I 2015 Seri A 50.000.000 13,00% 3 Februari/ February
2018
Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
91
15. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - NETO (lanjutan)
15. MEDIUM-TERM NOTES - NET (continued)
Pada tanggal 12 April 2018, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN II Radana Finance Tahun 2018 dengan nilai nominal sebesar Rp75.000.000, MTN II Radana Finance Tahun 2018 akan jatuh tempo pada tanggal 17 April 2019 dengan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,50% per tahun.
On April 12, 2018, the Company issued Medium-Term Notes MTN II Radana Finance Tahun 2018 nominal value of Rp75,000,000, MTN II Radana Finance Tahun 2018 will mature on April 17, 2019, with bears fixed interest rate of 10.50% per annum.
Pembayaran bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 12 Juli 2018 dan, pembayaran bunga terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN II Radana Finance Tahun 2018. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTN II Radana Finance Tahun 2018 atau berupa deposito dengan nilai yang sama.
Interest is paid every 3 (three) months with the first payment on July 12, 2018 and, the last interest payment together with payment of principal of the MTN II Radana Finance Tahun 2018. Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN II Radana Finance Tahun 2018 or with time deposits with the same amounts.
Pada tanggal 14 September 2018, PT Pefindo telah menurunkan peringkat Perusahaan mejadi idBBB- (Triple B Minus), berdasarkan Perjanjian MTN, Perusahaan wajib menambah jaminan fidusia atau dalam bentuk gadai deposito hingga mencapai 100% dari pokok MTN II Radana Finance Tahun 2018 yang wajib dipenuhi maksimal 30 hari sejak penurunan rating.
As of September 14, 2018, PT Pefindo has lowered the Company’s rating to become id BBB- (Triple B Minus), based on the MTN’s agreement, the Company must submit additional fiduciary collateral or in the form of time deposit up to 100% of the principal amount of MTN II Radana Finance Year 2018 which must be fulfilled a maximum of 30 days after the rating decline.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah menjaminkan deposito sejumlah Rp37.500.000. Sesuai dengan perjanjian MTN, setiap akhir periode triwulanan yakni selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya, Perusahaan wajib memperbarui daftar jaminan. Pada tanggal 9 Januari 2019, Perusahaan telah menambah jaminan berupa deposito sejumlah Rp37.500.000, sehingga total jaminan menjadi sejumlah Rp75.000.000.
As of December 31, 2018, the Company has pledge time deposits amounted to Rp37,500,000. Based on MTN’s agreement, every end of quarterly period at the latest 15th of the following month, the Company need to update the collateral list. As of January 9, 2019, the Company has added collateral in the form of time deposit amounted to Rp31,500,000, so the total collateral become amounting to Rp75,000,000.
Pada tanggal 16 Juni 2017, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B dan C (MTN I 2017 Seri A, B dan C) dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp60.000.000, Rp65.000.000 dan Rp60.000.000. MTN I 2017 Seri A, B dan C masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2019, 18 Juni 2019 dan 25 Juni 2019 dengan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,00% per tahun.
On June 16, 2017, the Company issued Medium-Term Notes MTN I Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B and C (MTN I 2017 Seri A, B and C) with each nominal value of Rp60,000,000, Rp65,000,000 and Rp60,000,000, respectively. MTN I 2017 Seri A, B and C which each will mature on June 11, 2019, June 18, 2019 and June 25, 2019 with bears fixed interest rate of 10.00% per annum.
Pembayaran bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 16 September 2017 dan, pembayaran bunga terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN I 2017 Seri A, B dan C. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTN I 2017 Seri A, B dan C atau berupa deposito dengan nilai yang sama.
Interest is paid every 3 (three) months with the first payment on September 16, 2017 and,the last interest payment together with payment of principal of the MTN I 2017 Seri A, B and C. Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN I 2017 Seri A, B and C or with time deposits with the same amounts.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
92
15. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - NETO (lanjutan)
15. MEDIUM-TERM NOTES - NET (continued)
Pada tanggal 14 September 2018, PT Pefindo telah menurunkan peringkat Perusahaan mejadi idBBB- (Triple B Minus) sehingga berdasarkan Perjanjian MTN, Perusahaan wajib menambah jaminan fidusia atau dalam bentuk gadai deposito hingga mencapai 100% dari pokok MTN I 2017 yang wajib dipenuhi maksimal 30 hari sejak penurunan rating.
As of September 14, 2018, PT Pefindo has lowered the Company’s rating to become id BBB- (Triple B Minus), based on the MTN’s agreement, the Company must submit additional fiduciary collateral or in the form of time deposit up to 100% of the principal amount of MTN I 2017 which must be fulfilled a maximum of 30 days after the rating decline.
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah menjaminkan piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp173.887.639. Sesuai dengan perjanjian MTN, setiap periode triwulanan yakni selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya, Perusahaan wajib memperbarui daftar jaminan. Pada tanggal 9 Januari 2019, Perusahaan telah menambah jaminan berupa deposito sejumlah Rp11.112.361, sehingga total jaminan menjadi sejumlah Rp185.000.000.
As of December 31, 2018, the Company has pledge consumer finance receivable amounted to Rp173,887,639. Based on MTN’s agreement, every end of quarterly period at the latest 15th of the following month, the Company need to update the collateral list. As of January 9, 2019, the Company has added collateral in the form of time deposit amounted to Rp11,112,361, so the total collateral become amounting to Rp185,000,000.
Pada tanggal 8 Februari 2017, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B dan C (MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C) dengan nilai nominal sebesar Rp200.000.000. MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C masing-masing jatuh tempo pada tanggal 8 Februari 2019, 15 Februari 2019 dan 22 Februari 2019 dengan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,00% per tahun.
On February 8, 2017, the Company issued Medium-Term Notes MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Seri A, B and C (MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B and C) with nominal value of Rp200,000,000. MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B and C which each mature on February 8, 2019, February 15, 2019 and February 22, 2019 with bears fixed interest rate of 10.00% per annum.
Pembayaran bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 8 Mei 2017 dan, pembayaran bunga terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C atau berupa deposito dengan nilai yang sama.
Interest is paid every 3 (three) months with the first payment on May 8, 2017 and, the last interest payment together with payment of principal of the MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B and C. Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B and C or with time deposits with the same amounts.
Pada tanggal 14 September 2018, dalam pemantauan tahunannya PT Pefindo telah menurunkan peringkat Perusahaan mejadi idBBB- (Triple B Minus) sehingga berdasarkan Perjanjian MTN, Perusahaan wajib menambah jaminan fidusia atau dalam bentuk gadai deposito hingga mencapai 100% dari pokok MTN I Syariah Mudharabah 2017 yang wajib dipenuhi maksimal 30 hari sejak penurunan rating.
As of September 14, 2018, PT Pefindo has lowered the Company’s rating to become id BBB- (Triple B Minus), based on the MTN’s agreement, the Company must submit additional fiduciary collateral or in the form of time deposit up to 100% of the principal amount of MTN I Syariah Mudharabah 2017 which must be fulfilled a maximum of 30 days after the rating decline.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
93
15. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - NETO (lanjutan)
15. MEDIUM-TERM NOTES - NET (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2018, Perusahaan telah menjaminkan piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp31.979.880 dan deposito sejumlah Rp141.623.079. Sesuai dengan perjanjian MTN, setiap periode triwulanan yakni selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya, Perusahaan wajib memperbarui daftar jaminan. Pada tanggal 9 Januari 2019, Perusahaan telah menambah jaminan berupa deposito sebesar Rp26.464.175. sehingga total jaminan menjadi sejumlah Rp200.067.134.
As of December 31, 2018, the Company has pledge consumer finance receivable amounted to Rp31,979,880 and time deposit amounted to Rp141,623,079. Based on MTN’s agreement, every end of quarterly period at the latest 15th of the following month, the Company need to update the collateral list. As of January 9, 2019, the Company has added collateral in the form of time deposit amounted to Rp26,464,175, so the total collateral become amounting to Rp200,067,134.
Pada tanggal 28 Oktober 2016 dan 18 November 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Radana Finance Tahun 2016 Seri A (MTN I 2016 Seri A) dengan nilai nominal sebesar Rp99.000.000 dan Seri B (MTN I 2016 Seri B) dengan nilai nominal sebesar Rp101.000.000, dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN I 2016 Seri A akan jatuh tempo pada tanggal 26 Oktober 2018 dan MTN I 2016 Seri B jatuh tempo pada tanggal 18 November 2018. MTN I 2016 Seri A dan Seri B dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,25% per tahun.
On October 28, 2016 and November 18, 2016, the Company issued Medium-Term Notes MTN I Radana Finance Tahun 2016 Series A (MTN I 2016 Series A) with nominal value of Rp99,000,000 and Series B (MTN I Series B) with nominal value of Rp101,000,000, and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN I 2016 Series A mature on October 26, 2018 and MTN I 2016 Series B mature on November 18, 2018. MTN I 2016 Series A and Series B bears fixed interest rate of 10.25% per annum.
Pembayaran bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 26 Januari 2017 untuk MTN I 2016 Seri A dan tanggal 18 Februari 2017 untuk MTN I 2016 Seri B, pembayaran bunga terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN I 2016 Seri A dan B. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 65% dari nilai pokok MTN I 2016 Seri A dan B.
Interest is paid every 3 (three) months with the first payment on January 26, 2017 for MTN I 2016 Seri A and on February 18, 2017 for MTN I 2016 Seri B, the last interest payment together with payment of principal of the MTN I Seri A and B. Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 65% of consumer financing receivables from the total amount of MTN I 2016 Seri A and B.
Pada tanggal 24 Oktober 2018 dan 14 November 2018, Perusahaan telah melunasi Wesel Bayar Jangka Menengah Radana Finance Tahun 2016 Tahap I (MTN 2016 Tahap I Seri A dan MTN 2016 Tahap I Seri B) dengan nilai nominal sebesar Rp99.000.000 dan Rp101.000.000.
On October 24, 2018 dan November 14, 2018, the Company has fully paid for Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2016 Phase I (MTN 2016 Phase I Seri A and MTN 2016 Phase I Seri B) with nominal value of Rp99,000,000 and Rp101,000,000, respectively.
Pada tanggal 14 November 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN II Radana Finance Tahun 2016 Seri A, B dan C (MTN II 2016 Seri A, B dan C) dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp70.000.000, Rp60.000.000 dan Rp70.000.000. MTN II 2016 Seri A, B dan C masing-masing akan jatuh tempo pada tanggal 7 November 2018, 14 November 2018 dan 21 November 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 10,00% per tahun.
On November 14, 2016, the Company issued Medium-Term Notes MTN II Radana Finance Tahun 2016 Seri A, B and C with each nominal value of Rp70,000,000, Rp60,000,000 and Rp70,000,000, respectively. MTN II 2016 Seri A, B and C will mature on November 7, 2018, November 14, 2018 and November 21, 2018 and bear fixed interest rate of 10.00% per annum.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
94
15. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - NETO (lanjutan)
15. MEDIUM-TERM NOTES - NET (continued)
Pembayaran bunga MTN II 2016 Seri A, B dan C dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 14 Februari 2017 dan terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN II 2016 Seri A, B dan C. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTN II 2016 Seri A, B dan C.
Interest on MTN II 2016 Seri A, B and C is paid every 3 (three) months with the first payment on February 14, 2017 and the last payment together with payment of principal of the MTN II Seri A, B and C. Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN II 2016 Seri A, B and C.
Pada tanggal 7 November 2018, 14 November 2018, dan 21 November 2018, Perusahaan telah melunasi Wesel Bayar Jangka Menengah Radana Finance Tahun 2016 Tahap II (MTN 2016 Tahap II Seri A, MTN 2016 Tahap II Seri B, dan MTN 2016 Tahap II Seri C) dengan nilai nominal sebesar Rp70.000.000, Rp60.000.000, dan Rp70.000.000.
On November 7, 2018, November 14, 2018 ,and November 21, 2018, the Company has fully paid for Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2016 Phase II (MTN 2016 Phase II Seri A, MTN 2016 Phase II Seri B, and MTN 2016 Phase II Seri C) with nominal value of Rp70,000,000, Rp60,000,000 and Rp70,000,000, respectively.
Pada tanggal 11 Februari 2016, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2016 (MTN I Syariah Mudharabah 2016) dengan nilai nominal sebesar Rp142.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. Pada tanggal 21 Februari 2017, Perusahaan telah melakukan pelunasan untuk Wesel Bayar Jangka Menengah MTN I Syariah Mudharabah 2016 dengan nominal sebesar Rp142.000.000.
On February 11, 2016, the Company issued Syariah Mudharabah Radana Finance Medium-Term Notes I Tahun 2016 (MTN I Syariah Mudharabah 2016) with nominal value of Rp142,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. On February 21, 2017, the Company already paid for MTN I Syariah Mudharabah 2016 with nominal value of Rp142,000,000.
Pembayaran bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 11 Mei 2016 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN I Syariah Mudharabah 2016. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTN I Syariah Mudharabah 2016.
Interest is paid every 3 (three) months with the first payment on May 11, 2016 and the last interest payment together with payment of principal of the MTN I Syariah Mudharabah 2016. Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN I Syariah Mudharabah 2016.
Pada tanggal 3 Februari 2015, Perusahaan menerbitkan Wesel Bayar Jangka Menengah Radana Finance Tahun 2015 Tahap I (MTN 2015 Tahap I) dengan nilai nominal sebesar Rp50.000.000 dan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai arranger. MTN 2015 Tahap I jatuh tempo pada tanggal 3 Februari 2018 dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 13,00% per tahun.
On February 3, 2015, the Company issued Radana Finance Medium-Term Notes Tahun 2015 Phase I (MTN 2015 Phase I) with nominal value of Rp50,000,000 and appointed PT Mandiri Sekuritas as arranger. MTN 2015 Phase I will mature on February 3, 2018 and bears fixed interest rate of 13.00% per annum.
Pembayaran bunga dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan sekali dengan pembayaran pertama pada tanggal 3 Mei 2015 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan bersamaan dengan pelunasan pokok MTN 2015 Tahap I. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan diwajibkan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 50% dari nilai pokok MTN 2015 Tahap I.
Interest is paid every 3 (three) months with the first payment on May 3, 2015 and the last interest payment together with payment of principal of the MTN 2015 Phase I. Based on the agreement, the Company must provide collateral with fiduciary transfer of 50% of consumer financing receivables from the total amount of MTN 2015 Phase I.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
95
15. WESEL BAYAR JANGKA MENENGAH - NETO (lanjutan)
15. MEDIUM-TERM NOTES - NET (continued)
Pada tanggal 1 Februari 2018, Perusahaan telah melakukan pelunasan untuk MTN 2015 Tahap I dengan nominal sebesar Rp50.000.000.
On February 1, 2018, the Company already paid for MTN 2015 Phase I with nominal value of Rp50,000,000.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali dan rasio likuiditas minimum 1 (satu) kali. Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian MTN I 2017 Seri A, B dan C, dan MTN II 2018, Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan gearing ratio maksimum 10 (sepuluh) kali.
Based on the requirements in the loan agreement of MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C, the Company is required to maintain at the maximum gearing ratio of 10 (ten) times and liquidity ratio at minimum of 1 (one) time. Based on the requirements in the loan agreement of MTN I 2017 Seri A, B dan C, and MTN II 2018, the Company is required to maintain at the maximum gearing ratio of 10 (ten) times.
Selain itu, selama pokok MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C, MTN I 2017 Seri A, B dan C, dan MTN II 2018 belum dilunasi, Perusahaan tidak diperkenankan, antara lain, menjaminkan harta kekayaan Perusahaan ke pihak lain kecuali untuk kegiatan usaha; melakukan peng gabungan usaha dan konsolidasi yang berakibat negatif; menjual atau mengalihkan atau memindahkan aktiva tetap lebih dari 50% dari total aset kecuali telah disetujui oleh pemegang saham; mengubah bidang usaha; mengurangi modal dasar, ditempatkan dan disetor; dan mengubah tujuan penggunaan dana hasil penerbitan pokok, MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C, MTN I 2017 Seri A, B dan C, dan MTN II 2018 tanpa persetujuan dari Agen Pemantau dan Agen Penjamin serta Rapat Umum Pemegang MTN.
Furthermore, as long as the principal of, MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C, MTN I 2017 Seri A, B dan C, and MTN II 2018 have not been fully paid, the Company is not allowed to, among others, pledge the Company’s property to other parties except for the business activities; complete a merger and consolidation which has negative effect; sell or transfer fixed assets more than 50% of the Company’s total assets except it has been approved by the shareholders; change the Company’s business; reduce the authorized, issued and paid in capital; and change the purpose of the fund received from issuance of , MTN I Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B dan C, MTN I 2017 Seri A, B dan C, and MTN II 2018 without approval from Monitoring Agent and Security Agent as well as the General Meeting of MTN Holder.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian MTN.
As of December 31, 2018 and 2017, the Company has complied with all the requirements mentioned in the agreement of MTN.
Dalam pemantauan tahunan PT Pefindo melalui suratnya No. RC-1268/PEF-DIR/XII/2018 tanggal 21 Desember 2018 telah menetapkan peringkat idBBB- Triple B Minus Syariah) untuk MTN Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B, dan C untuk periode 20 Desember 2018 sampai dengan 1 Februari 2019.
In the Annual Monitoring, PT Pefindo through letter No. RC-1268/PEF-DIR/XII/2018 dated December 21, 2018 has rated id BBB- (Triple B Minus Sharia) for MTN Syariah Mudharabah 2017 Seri A, B, and C for the period December 20, 2018 until February 1, 2019.
Dalam pemantauan tahunan PT Pefindo melalui suratnya No. RC-1267/PEF-DIR/XII/2018 tanggal 21 Desember 2018 telah menetapkan peringkat idBBB- (Triple B Minus) untuk MTN I 2017 Seri A, B dan C, dan MTN II 2018 untuk periode 20 Desember 2018 sampai dengan 1 Februari 2019.
In the Annual Monitoring, PT Pefindo through letter No. RC-1267/PEF-DIR/XII/2018 dated December 21, 2018 has rated id BBB- (Triple B Minus) for MTN I 2017 Seri A, B, and C, and MTN II 2018 for the period December 20, 2018 until February 1, 2019.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
96
16. UTANG PEMEGANG SAHAM 16. SHAREHOLDERS’ LOAN
Rincian utang pemegang saham adalah sebagai berikut:
The details of shareholders’ loan are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
PT Tiara Marga Trakindo 212.000.000 77.000.000 PT Tiara Marga Trakindo PT HD Corpora 25.000.000 25.000.000 PT HD Corpora
Total 237.000.000 102.000.000 Total
Perusahaan memperoleh pinjaman subordinasi dari
PT Tiara Marga Trakindo, sebesar Rp77.000.000 pada tanggal 17 Desember 2014, yang digunakan untuk modal kerja perusahaan dan dikenakan bunga per tahun sebesar 10,50% masing-masing pada tahun 2017 dan 2016. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 17 Desember 2019 (Catatan 28b).
The Company obtained a subordinated loan from PT Tiara Marga Trakindo, amounting to Rp77,000,000, on December 17, 2014, which is used for the Company’s working capital and bears annual interest at 10.50% in 2017 and 2016. The loan will be due on December 17, 2019 (Note 28b).
Selanjutnya perusahaan memperoleh tambahan
pinjaman subordinasi dari PT Tiara Marga Trakindo, sebesar Rp135.000.000 pada tanggal 13 November 2018, yang digunakan untuk modal kerja perusahaan dan dikenakan bunga 10,25% pada 31 Desember 2018. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 November 2023 (Catatan 28b).
Afterward the Company obtained additional subordinated loan from PT Tiara Marga Trakindo, amounting to Rp135,000,000, on November 13, 2018, which is used for the Company’s working capital and bears annual interest based on Interest rate at 10.25% in December 31, 2018. The loan will be due on November 13, 2023 (Note 28b).
Terkait transaksi tersebut, Perusahaan telah mengirimkan surat, perihal Laporan Keterbukaan Informasi atau Fakta Material, kepada Otoritas Jasa Keuangan - Pengawas Pasar Modal berdasarkan surat nomor 093/rbf.an/cs-idxnet/XI/2018 tanggal 15 November 2018.
Referring to such transactions, the Company has sent a letter, regarding Report of Information Dislosure or Material Fact, to Financial Services Authority - Market Supervisory based on letter number 093/rbf.an/cs-idxnet/XI/2018 dated November 15, 2018.
Perusahaan memperoleh pinjaman dari
PT HD Corpora, sebesar Rp25.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasional Perusahaan dan dikenakan bunga per tahun sebesar 9,75% dan 10,00% masing-masing pada 31 Desember 2018 dan 2017. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 November 2019 (Catatan 28b).
The Company obtained a loan from PT HD Corpora, amounting to Rp25,000,000 which is used for the Company’s financial operations and bears annual interest at 9.75% and 10.00% in December 31, 2018 and 2017. The loan will be due on November 6, 2019 (Note 28b).
Beban bunga atas utang pemegang saham berjumlah Rp12.461.195 dan Rp10.839.734 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 23 dan 28f). Beban bunga akrual utang pemegang saham berjumlah Rp144.618 dan Rp150.000 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 13 dan 28c).
The interest expenses of shareholder’s loan amounted to Rp12,461,195 and Rp10,839,734 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively (Notes 23 and 28f). Accrued interest expenses on the shareholders’ loan amounted to Rp144,618 and Rp150,000 as of December 31, 2018 and 2017, respectively (Notes 13 and 28c).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
97
17. PERPAJAKAN 17. TAXATION
a. Taksiran tagihan pajak penghasilan a. Estimated claims for tax refund
31 Desember/December 31,
2018 2017
Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: Tahun pajak 2018 803.411 - Fiscal year 2018
b. Utang pajak b. Taxes payable
31 Desember/December 31,
2018 2017
Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 329.550 519.705 Article 21 Pasal 4 (2) 50.581 67.386 Article 4 (2) Pasal 23 615.876 192.991 Article 23 Pasal 29 - 4.287.834 Article 29
Total 996.007 5.067.916 Total
c. Komponen beban (manfaat) pajak penghasilan c. Components of income tax expense (benefit)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Tahun berjalan - 6.460.000 Current year Tangguhan (62.533.214) (3.344.533) Deferred
(Manfaat) beban pajak penghasilan - neto (62.533.214) 3.115.467 Income tax (benefit) expense - net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
98
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax
Rekonsiliasi antara (rugi) laba sebelum (manfaat) beban pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, dengan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:
A reconciliation between (loss) income before income tax (benefit) expense, as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income, and estimated taxable income for the years ended December 31, 2018 and 2017 is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
(Rugi) laba sebelum beban (Loss) income before income tax (manfaat) pajak penghasilan (341.593.769) 21.578.587 (benefit) expense
Beda waktu: Temporary difference: Beban imbalan kerja 3.144.894 116.160 Employee benefits expense Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment nilai piutang lainnya - (1.604.115) of other receivables
Gaji dan tunjangan 6.788.564 - Salaries and benefits Transaksi sewa pembiayaan 787.647 (190.875) Finance lease transaction Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment jaminan kendaraan yang losses in value of dikuasai kembali (1.987.520) 2.200.057 collateral vehicles
Sub-total 8.733.585 521.227 Sub-total
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak diperkenankan 5.309.706 6.765.243 Non-deductible expenses Penghasilan yang dikenakan pajak final (13.618.093) (3.025.055) Income subjected to final tax
Sub-total (8.308.387) 3.740.188 Sub-total
(Rugi) penghasilan kena pajak (341.168.571) 25.840.002 Taxable (loss) income
Beban pajak penghasilan - 6.460.000 Income tax expense Dikurangi: Less: Pajak penghasilan dibayar dimuka 803.411 2.172.166 Prepaid income taxes
(Tagihan) utang pajak Corporate income tax penghasilan badan (803.411) 4.287.834 (receivable) payable
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi untuk tahun
2018 akan digunakan sebagai dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan Perusahaan.
Taxable income which is a result from the reconciliation for the year 2018 will be used as basis in submission of the Company’s Annual Corporate Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 sama dengan Surat Pemberitahuan Tahunan yang disampaikan Bank ke Kantor Pelayanan Pajak.
The calculation of corporate income tax for the year ended December 31, 2017 is same as the Annual Tax Return filed by the Bank to the Tax Office.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
99
17. PERPAJAKAN (lanjutan) 17. TAXATION (continued)
d. Pajak penghasilan badan (lanjutan) d. Corporate income tax (continued)
Rekonsiliasi antara (manfaat) beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan (manfaat) beban pajak penghasilan seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax (benefit) expense as computed with the marginal tax rates and income tax (benefit) expense as shown in the statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
(Rugi) laba sebelum (manfaat) (Loss) income before income tax beban pajak penghasilan (341.593.769) 21.578.587 (benefit) expense
(Manfaat) beban pajak Tax (benefit) expense berdasarkan tarif based on applicable pajak yang berlaku (85.398.442) 5.394.647 tax rate Pengaruh pajak atas beda tetap (2.077.097) 935.047 Tax effect on permanent differences Lain-lain 24.942.325 (3.214.227) Others
(Manfaat) beban pajak penghasilan (62.533.214) 3.115.467 Income tax (benefit) expense
e. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan - neto e. Deferred tax assets/(liabilities) - net
31 Desember/ December 31,
2018 2017
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities) Rugi fiskal 60.349.818 - Fiscal loss Kerugian kumulatif atas instrumen Cumulative losses on derivative
derivatif untuk lindung nilai instrument for cash flow arus kas - neto 5.865.853 1.336.067 hedges - net Liabilitas imbalan kerja karyawan 5.033.442 5.183.122 Employee benefits liabilities Gaji dan tunjangan 1.697.141 - Salaries and benefits Penyisihan penurunan nilai Provision for impairment jaminan kendaraan yang losses in value dikuasai kembali 376.054 872.935 of collateral vehicles Sewa pembiayaan (293.839) (490.750) Finance lease
Total - neto 73.028.469 6.901.374 Total - net
Manajemen berpendapat bahwa aset pajak
tangguhan dapat dipulihkan seluruhnya berdasarkan penghasilan kena pajak yang akan datang.
Management believes that the deferred tax assets can be fully realized based on its future taxable income.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
100
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut:
The Company’s shareholders as of December 31, 2018 are as follows:
31 Desember 2018 /December 31, 2018
Total lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares Persentase issued pemilikan/ and fully Percentage of Total/
Pemegang saham paid ownership Total Shareholders
PT Tiara Marga Trakindo 1.648.921.332 70,779% 164.892.133 PT Tiara Marga Trakindo PT Inti Investasi Prima 505.919.933 21,716% 50.591.994 PT Inti Investasi Prima Lain-lain (masing-masing dengan Others (less than 5% equity kepemilikan di bawah 5%) *) 174.827.652 7,505% 17.482.765 for each stockholders) *) Total 2.329.668.917 100,00% 232.966.892 Total
*) Termasuk didalamnya kepemilikan oleh PT HD Corpora
sebesar 4,25% *) Including PT HD Corpora’s shares of 4.25%
Komposisi pemegang saham Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut: The Company’s shareholders as of December 31,
2017 are as follows:
31 Desember 2017 /December 31, 2017
Total lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares Persentase issued pemilikan/ and fully Percentage of Total/
Pemegang saham paid ownership Total Shareholders
PT Tiara Marga Trakindo 1.648.921.332 70,779% 164.892.133 PT Tiara Marga Trakindo Wealth Paradise Holding Ltd. 288.000.000 12,362% 28.800.000 Wealth Paradise Holding Ltd. PT HD Corpora 98.990.000 4,249% 9.899.000 PT HD Corpora Lain-lain (masing-masing dengan Others (less than 5% equity kepemilikan di bawah 5%) 293.757.585 12,610% 29.375.759 for each stockholders)
Total 2.329.668.917 100,000% 232.966.892 Total
Perusahaan telah mengirimkan surat, perihal Laporan Keterbukaan Informasi atau Fakta Material, kepada Otoritas Jasa Keuangan - Pengawas Pasar Modal atas Perubahan kepemilikan saham Perusahaan diatas 5% berdasarkan surat nomor 004/rbf.an/cs-idxnet/I/2018 tanggal 25 Januari 2018.
Referring to such transactions, the Company has sent a letter, regarding Report of Information Dislosure or Material Fact, to Financial Services Authority - Market Supervisory ragarding the changes in the Company’s shares ownership above 5% based on letter number 004/rbf.an/cs-idxnet/I/2018 dated January 25, 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, jumlah
saham Perusahaan yang dimiliki oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perusahaan, adalah masing-masing sejumlah 50.000 saham, yang merupakan 0,002% dari jumlah saham Perusahaan yang beredar. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
As of December 31, 2018 and 2017, the total number of the Company’s shares owned by members of the Boards of Commissioners and Directors, as recorded in the Company’s Share Register, is 50,000 shares, which represents 0.002% of the total outstanding shares of the Company. The Company’s shares are listed on the Indonesia Stock Exchange.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
101
19. SALDO LABA 19. RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 28 tanggal 7 Mei 2018, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kas dan mengalokasikan cadangan umum dari laba bersih tahun 2017.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting which were notarized by Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 28 dated May 7, 2018, the shareholders approvedto not distribute cash dividend and allocate the general reserve from net income in 2017.
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 50 tanggal 9 Mei 2017, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen kas dan mengalokasikan cadangan umum dari laba bersih tahun 2016.
Based on the Annual Shareholders’ General Meeting which were notarized by Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 50 dated May 9, 2017, the shareholders approved to not distribute cash dividend and allocate the general reserve from net income in 2016.
20. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN -
PIHAK KETIGA 20. CONSUMER FINANCING INCOME - THIRD
PARTIES
Rincian pendapatan pembiayaan konsumen dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:
The details of consumer financing income from third parties are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Pendapatan pembiayaan konsumen 424.266.460 904.506.349 Consumer financing income Dikurangi: Less: Biaya transaksi pembiayaan konsumen (253.301.937) (324.434.718) Consumer financing cost
Total 170.964.523 580.071.631 Total
Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2018 dan 2017, tidak ada transaksi pembiayaan konsumen kepada 1 (satu) pelanggan yang jumlah pendapatan kumulatif tahunannya melebihi 10% dari pendapatan pembiayaan konsumen.
For the years ended December 31, 2018 and 2017, there is no consumer financing transaction to 1 (one) customer with total cumulative income of more than 10% of total consumer financing income.
21. PENDAPATAN BUNGA BANK 21. INTEREST INCOME
Rincian pendapatan bunga adalah sebagai berikut: The details of interest income are as follows: Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Kas di bank 4.416.031 1.060.397 Cash in banks Deposito berjangka 9.202.062 1.964.658 Time deposits
Total 13.618.093 3.025.055 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
102
21. PENDAPATAN BUNGA BANK (lanjutan) 21. INTEREST INCOME (continued)
Beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga bank tersebut adalah sebesar Rp2.723.619 dan Rp605.011 masing-masing pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
The final tax expense related to the interest income amounted to Rp2,723,619 and Rp605,011 for the year ended December 31, 2018 and 2017, respectively.
22. PENGHASILAN LAIN-LAIN 22. OTHER INCOME
Rincian penghasilan lain-lain adalah sebagai
berikut: The details of other income are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Denda keterlambatan dan penalti 96.810.529 92.892.552 Penalties for late payment Administrasi 49.405.533 167.062.652 Administration Penerimaan dari piutang yang Recovery from written-off telah dihapuskan 44.207.806 29.901.019 receivables Penerimaan premi asuransi 5.088.127 11.637.444 Insurance premium refund Laba penjualan aset tetap (Catatan 10) 859.665 814.628 Gain on sale of fixed assets (Note 10) Lain-lain 11.554.237 12.426.592 Others
Total 207.925.897 314.734.887 Total
23. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 23. INTEREST AND FINANCING CHARGES
Rincian beban bunga dan keuangan adalah sebagai berikut:
The details of interest and financing charges are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Bunga pinjaman bank 190.181.157 279.902.106 Interest on bank loans Bunga Wesel Bayar Jangka Interest on Medium-Term Notes Menengah (Catatan 15) 89.294.195 86.522.313 (Note 15) Bunga pinjaman pemegang saham Interest on shareholders’ loan (Catatan 16 dan 28b) 12.461.195 10.839.734 (Notes 16 and 28b) Premi derivatif 24.235.249 7.936.111 Derivative premiums Beban administrasi bank 773.188 1.198.746 Bank charges Bunga utang pihak berelasi Interest on a related party’s loans (Catatan 14 dan 28a) - 1.064.753 (Notes 14 and 28a) Laba (rugi) selisih kurs - neto (210.604) 652.947 Foreign exchange gain (loss) - net
Total 316.734.380 388.116.710 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
103
24. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN 24. SALARIES AND BENEFITS EXPENSES
Rincian beban gaji dan tunjangan adalah sebagai berikut:
The details of salaries and benefits expenses are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Gaji dan tunjangan 155.392.194 199.580.550 Salaries and benefits Imbalan kerja (Catatan 31) 7.637.845 2.457.332 Employee benefits (Note 31)
Total 163.030.039 202.037.882 Total
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah sebagai berikut:
The details of general and administrative expenses are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Jasa tenaga ahli 90.057.658 60.341.598 Professional fees Beban kantor dan utilitas 29.742.921 33.570.367 Office expenses and utilities Penyusutan (Catatan 10) 18.753.674 19.693.880 Depreciation (Note 10) Beban transportasi dan Transportation and perlengkapan kantor 8.080.807 11.170.682 office stationery expenses Asuransi 738.514 749.285 Insurance Lain-lain 5.968.905 6.704.096 Others
Total 153.342.479 132.229.908 Total
26. BEBAN LAIN-LAIN 26. OTHER EXPENSES
Rincian beban lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Kerugian dari penjualan jaminan Loss from sale kendaraan yang dikuasai of collateral kembali - neto 17.665.031 10.045.286 vehicles - net Kerugian dari klaim asuransi 2.135.486 1.702.444 Loss from claim insurance Lain-lain 91.379 6.141.226 Others
Total 19.891.896 17.888.956 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
104
27. (RUGI) LABA PER SAHAM 27. (LOSS) EARNINGS PER SHARE Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year ended 31 December
2018 2017
(Rugi) laba tahun berjalan (281.784.174) 17.858.109 (Loss) income for the year
Jumlah saham biasa yang beredar Number of ordinary shares (nilai penuh) 2.329.668.917 2.329.668.917 outstanding (full amount)
(Rugi) Laba per saham dasar Basic (loss) earnings per share (nilai penuh) (121) 8 (full amount)
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Perusahaan, dalam kegiatan usaha normal,
melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. The Company, in the normal course of business,
engaged in transactions with related parties.
Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi The related parties and nature of relationship
Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi adalah sebagai berikut:
The related parties and the nature of relationship are as follow:
- PT Tiara Marga Trakindo dan PT HD Corpora
merupakan pemegang saham Perusahaan. - PT Tiara Marga Trakindo and PT HD Corpora
are the Company’s shareholder.
- PT Chandra Sakti Utama Leasing merupakan entitas sepengendali.
- PT Chandra Sakti Utama Leasing is entity under common control.
- PT Karya Kharisma Mandiri merupakan entitas sepengendali.
- PT Karya Kharisma Mandiri is entity under common control.
a. Piutang lain-lain (Catatan 7) a. Other receivables (Note 7) 31 Desember/December 31,
2018 2017
PT Karya Kharisma Mandiri 4.780.126 - PT Karya Kharisma Mandiri
Persentase terhadap Percentage from total aset 0,21% 0,00% total assets
b. Utang pemegang saham (Catatan 16) b. Shareholders’ loan (Note 16)
31 Desember/December 31,
2018 2017
PT Tiara Marga Trakindo 212.000.000 77.000.000 PT Tiara Marga Trakindo PT HD Corpora 25.000.000 25.000.000 PT HD Corpora
Total 237.000.000 102.000.000 Total
Persentase terhadap Percentage from total liabilitas 11,68% 3,07% total liabilities
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
105
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi
(lanjutan) The related parties and nature of relationship
(continued)
c. Beban akrual - bunga (Catatan 13 dan 16) c. Accrued expenses - interest (Notes 13 and 16)
31 Desember/December 31,
2018 2017
PT HD Corpora 144.618 150.000 PT HD Corpora
Persentase terhadap Percentage from total liabilitas 0,01% 0,00% total liabilities
d. Utang lain-lain (catatan 14) d. Other payables (Notes 14)
31 Desember/December 31,
2018 2017
PT Karya Kharisma Mandiri 22.852.830 - PT Karya Kharisma Mandiri
Persentase terhadap Percentage from total liabilitas 1,13% 0,00% total liabilities
e. Beban sewa dan bunga sewa pembiayaan dan
pembiayaan konsumen e. Rental and interest on finance lease and
consumer finance
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
PT Chandra Sakti Utama Leasing PT Chandra Sakti Utama Leasing (Catatan 14) - 67.523 (Note 14)
Persentase terhadap Percentage from total beban - 0,008% total expenses
f. Beban bunga dan keuangan (Catatan 14, 16
dan 23) f. Interest and financing charges (Notes 14, 16
and 23)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
PT Tiara Marga Trakindo 9.555.160 7.808.361 PT Tiara Marga Trakindo PT HD Corpora 2.906.035 3.031.373 PT HD Corpora PT Chandra Sakti Utama Leasing - 997.230 PT Chandra Sakti Utama Leasing
Total 12.461.195 11.836.964 Total
Persentase terhadap Percentage from total beban 1,70% 1,35% total expenses
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
106
28. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
28. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)
Pihak berelasi dan sifat hubungan berelasi
(lanjutan) The related parties and nature of relationship
(continued)
Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang mungkin tidak sama sebagaimana dilakukan dengan pihak ketiga.
All significant transactions with related parties are conducted under terms and conditions may not be the same as those transacted with third parties.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan menggunakan persyaratan usaha normal.
Transactions with related parties are conducted on normal commercial terms.
29. PERJANJIAN KERJASAMA 29. COOPERATION AGREEMENTS
a. Pembiayaan bersama a. Joint financing
PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank)
Perusahaan mempunyai perjanjian kerjasama
dalam rangka pembiayaan bersama dengan Maybank dimana Perusahaan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Total fasilitas pembiayaan bersama ini adalah sebesar Rp300.000.000 dengan jangka waktu penarikan sampai dengan tanggal 9 November 2017 dan akan jatuh tempo di 29 Januari 2020.
The Company entered into joint financing agreements with Maybank, whereby the Company bears credit risk in accordance with its portion without recourse. Total facility joint financing amounting to Rp300,000,000, with availability period until November 9, 2017 and will be mature in January 29, 2020.
Pembiayaan bersama di atas dikenakan tingkat
suku bunga berkisar antara 9,75% sampai dengan 12,5%. Suku bunga yang dikenakan kepada end user berkisar antara 25,09% sampai dengan 68,26%.
The above joint financing bear interest ranging from 9.75 % to 12.5%. Interest charged to end user ranging from 25.09% to 68.26%.
PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL)
Pada tanggal 12 Juni 2018 Perusahaan mendapatkan Fasilitas Pembiayaan Bersama sebesar Rp100.000.000 dengan bunga sebesar 13% per tahun. Fasilitas ini dapat ditarik selama 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian dan akan jatuh tempo maksimal dalam 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal penarikan hingga 12 Juni 2022.
In June 12, 2018, the Company obtained Joint Financing facility amounting to Rp100,000,000 with interest 13% per annum. This facility can be drawn down up to 12 (twelve) months from the signing date of the agreement and will mature at the maximum up to 36 (thirty six) months from the drawdown date until June 12, 2022.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
107
29. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 29. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint financing (continued)
PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) (lanjutan)
PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSUL) (continued)
Dalam perjanjian kerjasama without recourse tersebut, porsi masing-masing pihak adalah 1% untuk Perusahaan dan 99% untuk pemberi pembiayaan bersama.
In this joint financing without recourse arrangement, the portion of each party is 1% for the Company and 99% for joint financing provider.
Dalam hal pembiayaan bersama without
recourse, kedua belah pihak bersama-sama akan bertindak sebagai pemberi kredit kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu sebagaimana yang telah ditentukan dalam perjanjian. Perusahaan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.
In this joint financing arrangement without recourse, both parties extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements. The Company is responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.
Dalam pembiayaan bersama without recourse,
Perusahaan tidak memiliki liabilitas untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perusahaan.
In joint financing arrangements without recourse, the Company is not obliged to pay installment including interest to joint financing provider in the event customers fail to meet their installment obligations to the Company.
b. Penyalur kendaraan b. Dealers
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama
dengan beberapa penyalur kendaraan. Uang muka yang diberikan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai uang muka kepada penyalur pada piutang lain-lain sejumlah RpNihil dan Rp3.638.297 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 (Catatan 7). Pembiayaan konsumen yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang kepada penyalur kendaraan sejumlah RpNihil dan Rp37.128.903 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Penyalur Kendaraan - Pihak Ketiga” pada laporan posisi keuangan.
The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Advances to dealers are recorded as advances to dealers in other receivables account amounting to RpNil and Rp3,638,297 as of December 31, 2018 and 2017, respectively (Note 7). Approved consumer financing that has not yet been paid to dealers are recorded as dealers payable amounting to RpNil and Rp37,128,903 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, presented as a part of “Dealers Payable - Third Parties” in the the statement of financial position.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
108
29. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 29. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
c. Asuransi c. Insurance
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia Syariah, PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Sinarmas MSIG Life, Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, PT Jamkrida Jakarta, PT Pan Pacific Insurance, pihak ketiga, dalam rangka menutupi asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perusahaan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perusahaan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Premi asuransi yang belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai utang premi asuransi sejumlah RpNihil dan Rp5.125.166 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Premi Asuransi - Pihak Ketiga” pada laporan posisi keuangan. Premi asuransi yang telah dibayarkan dicatat sebagai beban tangguhan dan dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode kontrak.
The Company has entered into cooperation agreements with PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia Syariah, PT Asuransi Sinarmas, PT Asuransi Adira Dinamika, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA), PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Reliance Indonesia, PT Asuransi Sinarmas MSIG Life, Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Penjaminan Jamkrindo Syariah, PT Jamkrida Jakarta, PT Pan Pacific Insurance, third parties, to provide insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing providers. Insurance premiums that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payables amounting to RpNil and Rp5,125,166 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, presented as a part of “Insurance Premium Payables - Third Parties” in the statement of financial position. Insurance premiums that had been paid are recognized as deferred charges and charged to the statement of profit or loss and other comprehensive income over the period of contracts.
d. Pengalihan piutang (cessie) d. Transfer of receivable (cessie)
PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) PT Karya Kharisma Mandiri (KKM)
Pada tanggal 18 Oktober 2018, Perseroan dan PT Karya Kharisma Mandiri, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan beralamat di Jl. Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi ("KKM"), telah menandatangani Perjanjian Pengalihan Tagihan Bersyarat ("Perjanjian"). KKM adalah pihak yang terafiliasi dengan Perseroan karena dikendalikan oleh pihak yang sama.
On October 18, 2018, the Company and PT Karya Kharisma Mandiri a limited liability company established under the laws of the Republic of Indonesia and having their address at Jl. Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi ("KKM"), has signed a Conditional Bill Transfer Agreement ("Agreement"). KKM is a party affiliated with the Company because it is controlled by the same party.
Dengan menandatangani Perjanjian, Perseroan berencana untuk mengalihkan hak-hak tagih tertentu, yang mana tagihan tersebut bebas dari segala hak jaminan, yang dimiliki Perseroan kepada KKM ("Pengalihan Tagihan"). Pengalihan Tagihan ini dilakukan sehubungan dengan pemenuhan kewajiban Perseroan, khususnya terkait perjanjian hutang Perseroan. Harga Pengalihan Tagihan adalah sebesar nilai nominal tagihan (par value), yaitu Rp372.120.000.
By signing the Agreement, the Company plans to transfer certain claim rights, which are free from all collateral rights, which the Company has to KKM ("Billing Transfers"). The transfer of bills is carried out in connection with the fulfillment of the obligations of the Company, specifically related to the Company's debt agreement. The invoice transfer price is the nominal value of the invoice (par value), which is Rp372,120,000.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
109
29. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 29. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
d. Pengalihan piutang (cessie) (lanjutan) d. Transfer of receivable (cessie) (continued)
PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) (lanjutan) PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) (continued)
Pengalihan Tagihan akan tunduk pada syarat dan ketentuan sebagai berikut, antara lain: (i) pembayaran oleh KKM kepada Perseroan uang tunai sebesar Rp372.120.000 dan (ii) pemenuhan seluruh persyaratan pendahuluan (conditions precedent) sebagaimana disebutkan di dalam Perjanjian oleh Perseroan, kecuali dikesampingkan oleh KKM dengan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan.
Billing Transfers will be subjected to the following terms and conditions, which are: (i) payment by KKM to the Company cash in the amount of Rp372,120,000 and (ii) fulfillment of all preliminary requirements (conditions precedent) as stated in the Agreement by the Company, unless being waived by KKM with written notification to the Company.
Penyelesaian transaksi diharapkan akan terjadi dalam waktu 90 hari setelah tanggal Perjanjian.
The settlement of transaction is expected to occur within 90 days after the date of the Agreement.
Pengalihan Tagihan sejalan dengan kebijakan komersial dan operasional Perseroan, dan akan mendukung kondisi keuangan serta kelangsungan usaha Perseroan, antara lain:
Billing Transfers are in line with the Company's commercial and operational policies, and will support the financial condition and business continuity of the Company, including:
1) Dengan dilakukannya Pengalihan
Tagihan, maka rasio NPF Perseroan terhadap total pembiayaan akan mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini diharapkan akan menjaga rasio non-performing financing (NPF) dibawah angka 5% sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku bagi perusahaan pembiayaan.
1) With the transfer of bills, the ratio of the NPF of the Company to total financing will experience a significant decrease. This is expected to maintain the ratio of non-performing financing (NPF) below 5% in accordance with the provisions of the legislation that applies to finance companies.
2) Transaksi pengalihan Tagihan akan
berdampak positif terhadap posisi cadangan kas Perseroan guna menjamin pemenuhan kewajiban jatuh tempo Perseroan, khususnya jangka pendek sehubungan dengan adanya kewajiban jatuh tempo sebesar Rp372.120.000 sampai dengan akhir tahun 2018. Dana hasil Pengalihan Tagihan dapat digunakan, baik sebagian maupun seluruhnya untuk pembayaran kewajiban jatuh tempo tersebut.
2) Billing Transfers Transactions will have a positive impact on the position of the Company's cash in order to guarantee the fulfillment of the maturity obligations of the Company, particularly the short term in connection with the obligation to mature in the amount of approximately Rp372,120,000 until the end of 2018. Funds from the Transfer of Bills can be used, in part or in whole, for payment of the maturity obligations.
3) Transaksi Pengalihan Tagihan akan
berdampak positif terhadap kemampuan Perseroan terkait pemenuhan kewajiban-kewajibannya berdasarkan perjanjian hutang Perseroan, dimana Perseroan dapat menggunakan dana hasil Pengalihan Tagihan tersebut sebagai tambahan jaminan jika diperlukan seperti yang terjadi saat ini.
3) The Billing Transfers Transaction will have a positive impact on the Company's ability to fulfill its obligations under the Company's debt agreement, whereby the Company can use the resulting transfer bills as additional collateral if needed as it currently happens.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
110
29. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 29. COOPERATION AGREEMENTS (continued)
d. Pengalihan piutang (cessie) (lanjutan) d. Transfer of receivable (cessie) (continued)
PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) (lanjutan) PT Karya Kharisma Mandiri (KKM) (continued)
Terkait transaksi tersebut, Perusahaan telah mengirimkan surat perihal Laporan Keterbukaan Informasi atau Fakta Material, kepada Otoritas Jasa Keuangan - Pengawas Pasar Modal II berdasarkan surat nomor 078/rbf.an/cs-idxnet/X/2018 tanggal 19 Oktober 2018.
Referring to such transactions, the Company has sent a letter regarding Report of Information Dislosure or Material Fact, to Financial Services Authority - Market Supervisory II based on letter number 078/rbf.an/cs-idxnet/X/2018 dated October 19, 2018.
30. PERJANJIAN SEWA 30. RENTAL AGREEMENTS
a. Perusahaan mengadakan perjanjian sewa
menyewa untuk kantor pusat dengan PT Inovasi Graha Medika, pihak ketiga, pada tanggal 1 April 2014. Perjanjian sewa berlaku sampai dengan tanggal 31 Maret 2019.
a. The Company has entered into rental agreement for its head office with PT Inovasi Graha Medika, a third party, on April 1, 2014. The rental agreement is valid up to March 31, 2019.
b. Perusahaan juga mengadakan perjanjian sewa
menyewa untuk kantor cabang dengan pihak ketiga. Perjanjian sewa ini mempunyai rata-rata periode sewa antara 1 (satu) tahun sampai dengan 5 (lima) tahun.
b. The Company also has entered into rental agreements for its branch offices with third parties. These rental agreements have an average term between 1 (one) year to 5 (five) years.
Saldo beban dibayar di muka untuk sewa kantor
atas perjanjian sewa di atas adalah Rp6.234.102 dan Rp10.492.418 masing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, yang disajikan sebagai bagian dari akun “Biaya Dibayar di Muka” pada laporan posisi keuangan (Catatan 9).
The balance of prepaid expenses for office rental from the above rental agreements amounted to Rp6,234,102 and Rp10,492,418 as of December 31, 2018 and 2017, respectively, presented as a part of “Prepaid Expenses” in the statement of financial position (Note 9).
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
111
31. LIABILITAS KARYAWAN 31. EMPLOYEE BENEFITS
Liabilitas imbalan kerja karyawan dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan asumsi-asumsi pokok berikut:
The employee benefits liability is calculated by PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, an independent actuary, using the “Projected Unit Credit” method with the following assumptions:
31 Desember/December 31
2018 2017
Tingkat bunga diskonto tahunan 8,40% 7,60% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 5,00% 6,00% Annual salary increases Tabel mortalitas TMI III TMI III Mortality table Umur pensiun 55 years 55 years Retirement age Tingkat cacat 10% dari TMI III 10% from TMI III Disability rate Tingkat pengunduran diri 15% per tahun 15% p.a Resignation rate (Collector, Remedial, (Collector, Remedial, dan Key Account and Key Account Executive Staff) dan Executive Staff) and 13% per tahun 13% p.a (Others) (Lainnya) sampai usia up to age 25 years 25 tahun dan menurun old and reducing secara linier ke 1% per linearly to 1% p.a at tahun di usia 45 tahun age 45 years old dan selanjutnya and thereafter
Liabilitas imbalan kerja terdiri dari: Employee benefits liabilities consist of:
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017
Liabilitas program imbalan pasti 16.351.765 20.732.488 Defined benefit plan liabilities Liabilitas jangka panjang lainnya 3.782.001 - Other long-term benefit liabilities
Total 20.133.766 20.732.488 Total
a. Liabilitas program imbalan pasti a. Defined benefit plan liabilities
Mutasi nilai kini dari liabilitas adalah sebagai
berikut: The movements of the present value of
obligation are as follows: 31 Desember/December 31
2018 2017 Saldo awal 20.732.488 17.383.986 Beginning balance Beban jasa kini 4.323.656 4.406.260 Current service costs Beban bunga 1.198.341 1.476.445 Interest costs Pembayaran manfaat (1.418.770) (828.579) Benefits payment Beban jasa lalu dari kurtailmen (4.740.334) (4.937.966) Past service cost due to curtailment (Keuntungan) kerugian aktuarial: Actuarial (gain) loss: Perubahan asumsi keuangan (4.642.531) 2.514.931 Changes in financial assumptions Experience adjustment 898.915 717.411 Experience adjustments Saldo akhir 16.351.765 20.732.488 Ending balance
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
112
31. LIABILITAS KARYAWAN (lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
a. Liabilitas program imbalan pasti (lanjutan) a. Defined benefit plan liabilities (continued)
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain (termasuk dalam beban gaji dan tunjangan) adalah sebagai berikut:
The amount recognized in the statement of profit or loss and other comprehensive income (included in salaries and benefits expenses) is as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Beban jasa kini 4.323.656 4.406.260 Current service cost Pembayaran aktual imbalan kerja - kelebihan pembayaran 2.840.688 1.512.593 Benefit paid - excess payment Beban bunga 1.198.341 1.476.445 Interest cost Beban jasa lalu dari kurtailmen (4.740.334) (4.937.966) Past service cost due to curtailment
Total 3.622.351 2.457.332 Total
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan suku bunga pasar dan tingkat kenaikan gaji, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap liabilitas imbalan pasca kerja dan beban jasa kini pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in market interest rates and salary increase rate, with all other variables held constant, of the obligation for post-employement as of December 31, 2018 and 2017:
31 Desember/December 2018
Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/ Discount rate Salary increment rate
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of imbalan kerja karyawan (1.603.949) 1.857.802 1.947.838 (1.702.774) employee benefit obligation
31 Desember/December 2017
Tingkat diskonto/ Tingkat kenaikan gaji/ Discount rate Salary increment rate
Kenaikan/ Penurunan/ Kenaikan/ Penurunan/ Increase Decrease Increase Decrease
Dampak pada nilai kini kewajiban Effect on present value of Imbalan kerja karyawan (2.228.743) 2.612.859 2.624.119 (2.275.233) employee benefit obligation
Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut: Movements in the liability recognized in the
statement of financial position are as follows: 31 Desember/December 31
2018 2017
Saldo awal tahun 20.732.488 17.383.986 Beginning balance of the year Beban imbalan kerja pada laporan laba rugi Employee benefits expense komprehensif lain 3.622.351 2.457.332 on the statement of profit or loss Beban imbalan kerja pada Employee benefits expense on penghasilan komprehensif lain (3.743.616) 3.232.342 other comprehensive income Kelebihan pembayaran manfaat (2.840.688) (1.512.593) Excess benefits payment Pembayaran manfaat (1.418.770) (828.579) Benefit paid
Saldo akhir 16.351.765 20.732.488 Ending balance
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
113
31. LIABILITAS KARYAWAN (lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
a. Liabilitas program imbalan pasti (lanjutan) a. Defined benefit plan liabilities (continued)
Analisa profil jatuh tempo pembayaran imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut: (tidak diaudit)
The maturity profile analysis of the employee benefits payments as of December 31, 2018 and 2017 is as follows: (unaudited)
31 Desember/December 31
2018 2017
1 - 5 tahun 4.824.812 5.000.423 1 - 5 years 6 - 10 tahun 8.042.997 10.419.266 6 - 10 years 11 - 20 tahun 35.519.178 48.375.079 11 - 20 years Lebih dari 20 tahun 10.171.491 27.543.327 More than 20 years
Total 58.558.478 91.338.095 Total
Durasi rata-rata tertimbang dari nilai kini
kewajiban imbalan kerja karyawan diakhir periode pelaporan adalah 14,59 tahun.
The weighted average duration of the present value of employee benefits obligation at the end of the reporting period is 14.59 years.
b. Liabilitas jangka panjang lainnya b. Other long-term benefit liabilities Rekonsiliasi perubahan liabilitas jangka
panjang lainnya selama tahun berjalan Reconciliation of other long-term liabilities
during the year 31 Desember/December 31
2018 2017 Beban imbalan kerja 4.015.494 - Employee benefits expense Manfaat yang dibayarkan (233.493) - Benefits paid Saldo akhir 3.782.001 - Ending balance
Beban imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits expenses
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
Beban jasa kini 5.343.148 - Current service cost Beban bunga 333.873 - Interest cost Keuntungan aktuarial atas liabilitas (1.661.527) - Actuarial gain on liabilities
Total 4.015.494 - Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
114
31. LIABILITAS KARYAWAN (lanjutan) 31. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
b. Liabilitas jangka panjang lainnya (lanjutan) b. Other long-term benefit liabilities (continued)
Nilai kini liabilitas jangka panjang lainnya The present value of other long-term liabilities
31 Desember/December 31
2018 2017 Beban jasa kini 5.343.148 - Current service cost Beban bunga 333.873 - Interest cost Manfaat yang dibayarkan (233.493) - Benefits paid Keuntungan aktuarial atas liabilitas (1.661.527) - Actuarial gain on liabilities Saldo akhir 3.782.001 - Ending balance
32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN 32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY
Perusahaan menampilkan nilai wajar atas instrumen
keuangan berdasarkan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
The Company presents the fair value of financial instruments based on the following fair value hierarchy:
· Tingkat 1 - nilai wajar berdasarkan harga
kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif; · Tingkat 2 - nilai wajar yang menggunakan input
selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya diperoleh dari harga); dan
· Tingkat 3 - nilai wajar yang menggunakan input yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
· Level 1 - the fair value is based on quoted prices (unadjusted) in active markets;
· Level 2 - the fair value uses inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices); and
· Level 3 - the fair value uses inputs that are not based on observable market data (unobservable inputs).
Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari
aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
The table below sets out the fair value hierarchy of the financial assets/liabilities as of December 31, 2018 and 2017:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value value Fair value
Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents - pihak ketiga 313.071.346 313.071.346 110.112.228 110.112.228 third parties
Deposito yang dibatasi penggunaannya 193.200.454 193.200.454 13.400.000 13.400.000 Restricted deposits Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto 1.567.514.959 1.483.904.091 3.585.278.352 2.994.268.565 receivables - net Piutang lain-lain Other receivables - pihak ketiga 37.692.490 37.692.490 45.783.117 45.783.117 third parties - Aset lain-lain - jaminan sewa 2.101.890 2.101.890 1.160.141 1.160.141 Other assets - rent deposits
Instrumen lindung nilai yang efektif Effective hedging instrument
Piutang derivatif - Derivative receivables - pihak ketiga 11.530.914 11.530.914 5.282.704 5.282.704 a third party
Total aset keuangan 2.125.112.053 2.041.501.185 3.761.016.542 3.170.006.755 Total financial assets
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
115
32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)
Tabel berikut ini merupakan hirarki nilai wajar dari
aset/liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017: (lanjutan)
The table below sets out the fair value hierarchy of the financial assets/liabilities as of December 31, 2018 and 2017: (continued)
31 Desember/December 31,
2018 2017
Nilai tercatat/ Nilai tercatat/ Carrying Nilai wajar/ Carrying Nilai wajar/ value Fair value value Fair value
Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities measured
nilai biaya perolehan diamortisasi at amortized cost Pinjaman - pihak ketiga 1.253.447.628 1.197.147.394 2.278.431.361 2.269.108.417 Borrowings - third parties Utang penyalur kendaraan - Dealers payable - pihak ketiga - - 37.128.903 37.128.903 third parties Utang premi asuransi - Insurance premium payables - pihak ketiga - - 5.125.166 5.125.166 third parties Beban akrual 8.994.626 8.994.626 17.588.571 17.588.571 Accrued expenses Utang lain - lain Other payables - pihak ketiga 220.349 220.349 1.344.461 1.344.461 third parties - - pihak berelasi 22.852.830 22.852.830 - - related party - Wesel Bayar Jangka Menengah - neto 457.831.053 463.033.754 823.164.750 919.000.015 Medium-Term Notes - net Utang pemegang saham 237.000.000 237.486.470 102.000.000 102.143.317 Shareholders’ loan
Instrumen lindung nilai yang efektif Effective hedging instrument Utang derivatif - Derivative payables - pihak ketiga 1.665.575 1.665.575 6.079.729 6.079.729 a third party
Total liabilities keuangan 1.982.012.061 1.931.400.998 3.270.862.941 3.357.518.579 Total financial liabilities
Tabel dibawah ini menyajikan aset dan liabilitas
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Perusahaan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari aset dan liabilitas:
The following table presents assets and liabilities recognized at fair value based on the hierarchy used by the Company to determine and disclose the fair value of assets and liabilities:
31 Desember 2018/December 31, 2018
Nilai wajar/Fair value
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value Piutang derivatif - 11.530.914 - 11.530.914 Derivative receivables Total aset yang diukur pada nilai wajar - 11.530.914 - 11.530.914 Total assets measured at fair value Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets are disclosed at fair value Piutang pembiayaan konsumen - neto - 1.483.904.091 - 1.483.904.091 Consumer finance receivable - net Total aset yang nilai wajarnya Total assets disclosed at diungkapkan - 1.483.904.091 - 1.483.904.091 fair value Total - 1.495.435.005 - 1.495.435.005 Total
Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value Utang derivatif - 1.665.575 - 1.665.575 Derivative payables Total liabilitas yang diukur pada nilai wajar - 1.665.575 - 1.665.575 Total liabilities measured at fair value Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities are disclosed at fair value Pinjaman - pihak ketiga - 1.197.147.394 - 1.197.147.394 Borrowings - third parties Wesel bayar jangka menengah - neto - 463.033.754 - 463.033.754 Medium-Term Notes - net Total liabilitas yang nilai wajarnya Total liabilities disclosed at diungkapkan - 1.660.181.148 - 1.660.181.148 fair value Total - 1.661.846.723 - 1.661.846.723 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
116
32. KELOMPOK INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 32. FINANCIAL INSTRUMENTS BY CATEGORY (continued)
Tabel dibawah ini menyajikan aset dan liabilitas
yang diakui pada nilai wajar berdasarkan hirarki yang digunakan Perusahaan untuk menentukan dan mengungkapkan nilai wajar dari aset dan liabilitas: (lanjutan)
The following table presents assets and liabilities recognized at fair value based on the hierarchy used by the Company to determine and disclose the fair value of assets and liabilities: (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Nilai wajar/Fair value
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Level 1 Level 2 Level 3 Total
Aset yang diukur pada nilai wajar Assets measured at fair value Piutang derivatif - 5.282.704 - 5.282.704 Derivative receivables Total aset yang diukur pada nilai wajar - 5.282.704 - 5.282.704 Total assets measured at fair value Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Assets are disclosed at fair value Piutang pembiayaan konsumen - neto - 2.994.268.565 - 2.994.268.565 Consumer finance receivable - net Total aset yang nilai wajarnya Total assets disclosed at diungkapkan - 2.994.268.565 - 2.994.268.565 fair value Total - 2.999.551.269 - 2.999.551.269 Total
Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilities measured at fair value Utang derivatif - 6.079.729 - 6.079.729 Derivative payables Total liabilitas yang diukur pada nilai wajar - 6.079.729 - 6.079.729 Total liabilities measured at fair value Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilities are disclosed at fair value Pinjaman - pihak ketiga - 2.269.108.417 - 2.269.108.417 Borrowings - third parties Wesel bayar jangka menengah - neto - 919.000.015 - 919.000.015 Medium-Term Notes - net Total liabilitas yang nilai wajarnya Total liabilities disclosed at diungkapkan - 3.188.108.432 - 3.188.108.432 fair value Total - 3.194.188.161 - 3.194.188.161 Total
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate the fair value:
Nilai wajar kas dan setara kas - pihak ketiga, piutang lain-lain, utang penyalur kendaraan - pihak ketiga, utang premi asuransi - pihak ketiga, beban akrual dan utang lain-lain mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
The fair values of cash and cash equivalents - third parties, other receivables, dealers payable - third parties, insurance premium payables - third parties, accrued expenses and other payables approximate their carrying amounts largely due to short-term maturities of these instruments.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen -
neto dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif rata-rata tertimbang.
The fair values of consumer financing receivables - net are determined by discounting cash flows using weighted average effective interest rate.
Nilai wajar dari piutang dan utang derivatif - pihak
ketiga, utang lain-lain - pihak berelasi, Wesel Bayar Jangka Menengah - neto, utang pemegang saham dan pinjaman - pihak ketiga dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga pasar.
The fair values of derivative receivables and payables - a third party, other payables - a related party, Medium-Term Notes - net, shareholders’ loan and borrowings - third parties are calculated using discounted cash flows using market interest rates.
Adalah tidak praktis untuk memperkirakan nilai
wajar dari aset lain-lain - jaminan sewa dikarenakan tidak memiliki jangka waktu pembayaran yang tetap meskipun tidak diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal laporan.
It is not practical to estimate the fair value of other assets - rent deposits since these have no fixed repayment period and these are not expected to be completed within 12 (twelve) months after reporting date.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
117
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Perusahaan dihadapkan pada risiko tingkat bunga,
risiko mata uang asing, risiko kredit dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perusahaan terfokus pada ketidakpastian pasar keuangan dan meminimumkan potensi kerugian yang berdampak pada kinerja Perusahaan. Penelaahan manajemen dan kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:
The Company is exposed to interest rate risk, foreign currency risk, credit risk and liquidity risk. The Company’s overall risk management program focuses on the uncertainty of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Company’s financial performance. The management reviews and approves policies for managing each of these risks, which are described in more detail as follows:
Risiko tingkat bunga Interest rate risk
Risiko tingkat bunga adalah risiko bahwa nilai wajar
atau arus kas masa datang atas instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan dalam tingkat bunga pasar. Risiko yang dihadapi Perusahaan sehubungan dengan perubahan tingkat bunga pasar berkaitan terutama dengan eksposur suku bunga mengambang (floating interest rate). Perusahaan mengelola risiko tingkat bunga dengan melakukan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga (Catatan 8) dan diversifikasi sumber dana dengan mendapatkan pinjaman tingkat bunga tetap untuk meminimalkan mismatch dengan pembayaran.
Interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Company’s exposure to the risk of changes in market interest rates relates primarily to the floating interest rate exposure. The Company manages interest rate risk by entering into cross currency and interest swap contracts (Note 8) and by diversifying its financing source to get fixed interest to minimize payment mismatch.
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan Perusahaan yang dibagi atas jumlah yang dikenakan bunga dan tidak dikenakan bunga.
The table belows shows the Company’s financial instruments divided into interest and non-interest bearing.
31 Desember 2018/December 31, 2018
Bunga tetap/Fixed interest Bunga mengambang kurang dari 1 tahun/ Tidak Floating Kurang dari Lebih dari dikenakan interest 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/Non less than Less than 1-3 tahun/ More than interest Total/ 1 year 1 year 1-3 years 3 years sensitive Total
Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents - pihak ketiga 246.192.709 60.000.000 - - 6.878.637 313.071.346 third parties Deposito yang dibatasi penggunaannya 193.200.454 - - - - 193.200.454 Restricted deposits Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto - 1.020.960.307 508.999.155 37.555.497 - 1.567.514.959 receivables - net
Piutang lain - lain Other receivables - pihak ketiga - - - - 37.692.490 37.692.490 third parties - Aset lain-lain - jaminan sewa - - - - 2.101.890 2.101.890 Other assets - rent deposits
Total aset keuangan 439.393.163 1.080.960.307 508.999.155 37.555.497 46.673.017 2.113.581.139 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman - pihak ketiga - neto - 751.510.123 430.300.351 71.637.154 1.253.447.628 Borrowings - third parties - net Beban akrual - - - - 8.994.626 8.994.626 Accrued expenses Utang lain - lain Other payables
- pihak ketiga - 153.385 66.964 - - 220.349 third parties - - pihak berelasi - - - - 22.852.830 22.852.830 related party -
Wesel Bayar Jangka Menengah - neto - 457.831.053 - - - 457.831.053 Medium-Term Notes - net Utang pemegang saham - 102.000.000 - 135.000.000 - 237.000.000 Shareholders’ loan
Total liabilitas keuangan - 1.311.494.561 430.367.315 206.637.154 31.847.456 1.980.346.486 Total financial lliabilities
Neto 439.393.163 (230.534.254) 78.631.840 (169.081.657) 14.825.561 133.234.653 Net
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
118
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko tingkat bunga (lanjutan) Interest rate risk (continued)
Tabel di bawah ini menunjukkan instrumen keuangan Perusahaan yang dibagi atas jumlah yang dikenakan bunga dan tidak dikenakan bunga. (lanjutan)
The table belows shows the Company’s financial instruments divided into interest and non-interest bearing. (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Bunga tetap/Fixed interest Bunga mengambang kurang dari 1 tahun/ Tidak Floating Kurang dari Lebih dari dikenakan interest 1 tahun/ 3 tahun/ bunga/Non less than Less than 1-3 tahun/ More than interest Total/ 1 year 1 year 1-3 years 3 years sensitive Total
Aset keuangan Financial assets Kas dan setara kas - Cash and cash equivalents - pihak ketiga 90.431.168 - - - 19.681.060 110.112.228 third parties Deposito yang dibatasi penggunaannya 13.400.000 - - - - 13.400.000 Restricted deposits Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - neto - 2.072.390.148 1.411.730.351 101.157.853 - 3.585.278.352 receivables - net
Piutang lain - lain Other receivables - pihak ketiga - - - - 45.783.117 45.783.117 third parties - Aset lain-lain - jaminan sewa - - - - 1.160.141 1.160.141 Other assets - rent deposits
Total aset keuangan 103.831.168 2.072.390.148 1.411.730.351 101.157.853 66.624.318 3.755.733.838 Total financial assets
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman - pihak ketiga - neto - 1.239.506.537 885.744.296 153.180.528 - 2.278.431.361 Borrowings - third parties - net Utang penyalur kendaraan - Dealers payable - pihak ketiga - - - - 37.128.903 37.128.903 third parties
Utang premi asuransi - Insurance premium payables - pihak ketiga - - - - 5.125.166 5.125.166 third parties Beban akrual - - - - 17.588.571 17.588.571 Accrued expenses Utang lain - lain Other payables
- pihak ketiga - 1.094.163 250.298 - - 1.344.461 third parties - Wesel Bayar Jangka Menengah - neto - 443.621.721 379.543.029 - - 823.164.750 Medium-Term Notes - net Utang pemegang saham - 25.000.000 77.000.000 - - 102.000.000 Shareholders’ loan
Total liabilitas keuangan - 1.709.222.421 1.342.537.623 153.180.528 59.842.640 3.264.783.212 Total financial lliabilities
Neto 103.831.168 363.167.727 69.192.728 (52.022.675) 6.781.678 490.950.626 Net
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas kemungkinan perubahan tingkat bunga, dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap (rugi) laba sebelum beban pajak penghasilan Perusahaan (melalui dampak dari suku bunga mengambang). (tidak diaudit)
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates, with all other variables held constant, of the Company’s (loss) income before income tax expense (through the impact on floating interest rate). (unaudited)
Kenaikan Dampak (penurunan) terhadap (rugi) suku bunga laba sebelum dalam basis beban pajak poin/Increase penghasilan/ (decrease) on Effect on (loss) interest rate income before in basis points income tax expense
Tahun: Years: 2018 +100 (1.859.407) 2018
-100 1.859.407 2017 +100 (454.675) 2017
-100 454.675
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
119
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko mata uang asing Foreign currency risk
Risiko mata uang asing adalah risiko nilai wajar arus kas di masa depan yang berfluktuasi karena perubahan kurs pertukaran mata uang asing. Perusahaan terpengaruh risiko perubahan mata uang asing terutama berkaitan dengan pinjaman - pihak ketiga dalam mata uang Dolar AS (Catatan 12). Perusahaan mengelola risiko ini dengan melakukan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga (Catatan 8).
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Company’s exposure to the risk of changes in foreign exchange rates relates primarily to the Company’s US Dollar borrowings - third parties (Note 12). The Company manages this risk by entering into cross currency and interest rate swap contracts (Note 8).
Perusahaan telah melakukan pengelolaan risiko pertukaran mata uang asing untuk pokok pinjaman melalui transaksi lindung nilai dengan menggunakan option call spread. Perusahaan juga telah melakukan pengelolaan risiko pertukaran mata uang dan tingkat suku bunga mengambang atas bunga pinjaman dengan melakukan transaksi lindung nilai cross-currency interest rate swaps (Catatan 8). Perusahaan tidak mengalami dampak perubahan pada (rugi) laba sebelum pajak penghasilan.
The Company manages foreign currency risks for consumer financing principal by performing hedging transaction of option call spread. The Company also manages the risk of foreign currency risk and floating interest rate risk for consumer financing interest by performing hedging transaction of cross-currency interest rate swaps (Note 8). The Company is not affected due to changes in (loss) income before income tax.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas
kemungkinan perubahan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing dengan variabel lain dianggap tetap, terhadap (rugi) laba sebelum pajak Perusahaan. (tidak diaudit)
The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in Rupiah exchange rate against foreign currency with all other variables held constant, of the Company’s (loss) income before tax. (unaudited)
Perubahan Dampak nilai tukar terhadap (rugi) laba Rupiah/Change sebelum pajak/ in Rupiah Effect on (loss) rate income before tax
Tahun: Years: 2018 +100 (3.492.537) 2018 -100 3.492.537 2017 +100 (3.005.511) 2017 -100 3.005.511
Risiko kredit Credit risk
Risiko kredit adalah risiko jika pihak lawan tidak memenuhi liabilitasnya dalam kontrak konsumen, yang menyebabkan kerugian keuangan. Perusahaan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen untuk membayar kembali pembiayaan konsumen yang diberikan. Risiko ini terjadi jika kelayakan konsumen dan piutang pembiayaan konsumen tidak dikelola dengan baik. Perusahaan menerapkan kebijakan pemberian kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan piutang pembiayaan konsumen untuk meminimalkan risiko kredit. Eksposur maksimum atas risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen.
Credit risk is the risk that a counterparty will not meet its obligations under a customer contract, leading to a financial loss. The Company is exposed to credit risk from defaulting customers. Improper assessment on customer’s credit worthiness and collection management will trigger the credit risk. The Company applies prudent credit acceptance policies, performing ongoing credit portfolio monitoring as well as managing the collection of customer financing receivables in order to minimize the credit risk exposure. The maximum exposure of credit risk is the carrying amount of consumer financing receivables.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
120
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko kredit (lanjutan) Credit risk (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan jumlah risiko
kredit dan konsentrasi risiko yang dimiliki Perusahaan, tanpa memperhitungkan agunan atau pendukung kredit lainnya:
The following tables set out the total credit risk and risk concentration of the Company, without taking into account any collateral or other credit support:
Pinjaman yang diberikan dan piutang/ Loans and receivables
31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/ December 31, 2018 December 31, 2017
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables Perorangan - pihak ketiga 1.591.069.545 3.602.987.282 Individual - third parties Korporasi - pihak ketiga 11.074.403 16.698.610 Corporate - third parties
Total 1.602.143.948 3.619.685.892 Total
Berikut ini adalah risiko kredit berdasarkan evaluasi
penyisihan kerugian penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017:
The following tables set out the credit risk based on provision for impairment losses assessment classification as of December 31, 2018 and 2017:
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables
Mengalami Tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Total/ Impaired Non-impaired Total
31 Desember 2018 December 31, 2018 Piutang pembiayaan konsumen 26.991.027 1.575.152.921 1.602.143.948 Consumer financing receivables Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment nilai piutang pembiayaan losses on consumer financing konsumen (8.082.201) (26.546.788) (34.628.989) receivables
Neto 18.908.826 1.548.606.133 1.567.514.959 Net
31 Desember 2017 December 31, 2017 Piutang pembiayaan konsumen 52.687.992 3.566.997.900 3.619.685.892 Consumer financing receivables Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment nilai piutang pembiayaan losses on consumer financing konsumen (14.564.266) (19.843.274) (34.407.540) receivables
Neto 38.123.726 3.547.154.626 3.585.278.352 Net
Piutang pembiayaan konsumen yang pembayaran angsurannya menunggak lebih dari 120 (seratus dua puluh) hari diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang mengalami penurunan nilai.
Consumer financing receivables which installments are overdue for more than 120 (one hundred twenty) days are classified as impaired financial assets.
Perusahaan meminimalkan risiko kredit aset keuangan seperti kas dengan mempertahankan saldo kas minimum dan memilih bank yang berkualitas untuk penempatan dana.
The Company minimizes credit risks on financial assets such as cash by maintaining minimum cash balance and selecting qualified banks for the placement of funds.
Berdasarkan evaluasi manajemen Perusahaan, tidak terdapat risiko kredit signifikan atas aset keuangan lainnya selain di piutang lain-lain.
Based on the Company’s management evaluation, there is no significant credit risk on the other financial asset other than other receivables.
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen yang diberikan, Perusahaan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan.
As collateral to the consumer financing receivables, the Company receives Motor Vehicle Ownership Certificates (BPKB) of motor vehicles, Property Rights Certificates (SHM) and Building Rights Certificates (SHGB) financed by the Company.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
121
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko pada saat posisi arus kas Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is a risk where the Company’s cash flows show that short-term revenue is unable to cover short-term disbursement.
Perusahaan memantau risiko ketidakpastian arus kas yang akan terjadi terhadap pokok utang dan bunga pinjaman menggunakan analisa gap yang mengukur mismatch antara jatuh tempo aset dan liabilitas. Metode analisa profil jatuh tempo diperkuat dengan proyeksi arus kas, dan analisa sensitivitas dilakukan untuk mengetahui besarnya potensi kerugian atau dampak terhadap arus kas, laba, dan permodalan pada kondisi pasar yang tidak normal atau ekstrim dari eksposur risiko likuiditas.
The Company monitors risk of cash flow uncertainty arising from loan principal and its interest using gap analysis which measures the mismatch between assets and liabilities maturity. Maturity profile analysis method supported by cash flow projection, and sensitivity analysis are performed to assess potential loss or effect to cash flow, earnings and equity in the abnormal or extreme market condition from liquidity risk exposure.
Tujuan Perusahaan adalah menyeimbangkan antara kesinambungan pendanaan dan fleksibilitas menggunakan utang jangka pendek dan cerukan/ rekening koran dan pinjaman bank. Kebijakan Perusahaan adalah meminimalkan potensi mismatch dengan melakukan diversifikasi sumber dana sehingga memiliki waktu jatuh tempo yang tersebar dan memiliki durasi yang mendekati profil waktu jatuh tempo aset.
The Company’s objective is to maintain a balance between continuity of funding and flexibility through the use of short-term loans and bank overdrafts and bank loans. The Company’s policy is to minimize the mismatch potential by diversifying financing source to have spreaded maturity dates and duration which, to the extent possible, corresponds to asset’s maturity profile.
Tabel di bawah ini menggambarkan profil jatuh tempo atas liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan:
The tables below summarize the maturity profile of the Company’s financial liabilities at December 31, 2018 and 2017 based on contractual undiscounted payments:
31 Desember 2018/December 31, 2018
Ditarik Kurang dari sewaktu-waktu/ 3 bulan/ On Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ Total/ demand 3 months 3 - 12 months 1 - 5 years Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman - pihak ketiga - 239.486.065 577.667.774 515.796.895 1.332.950.734 Borrowings - third parties Beban akrual - 8.994.626 8.994.626 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables
- pihak ketiga - 76.844 88.758 69.034 234.636 third parties - - pihak berelasi - 22.852.830 - - 22.852.830 related party -
Wesel Bayar Jangka Menengah - neto - 211.827.083 266.696.528 - 478.523.611 Medium-Term Notes - net Utang pemegang saham - 6.057.500 119.820.153 189.273.750 315.151.403 Shareholders’ loan
Total - 489.294.948 964.273.213 705.139.679 2.158.716.840 Total
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
122
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan) Liquidity risk (continued)
31 Desember 2017/December 31, 2017
Ditarik Kurang dari sewaktu-waktu/ 3 bulan/ On Less than 3 - 12 bulan/ 1 - 5 tahun/ Total/ demand 3 months 3 - 12 months 1 - 5 years Total
Liabilitas keuangan Financial liabilities Pinjaman - pihak ketiga - 354.396.942 1.073.830.810 1.112.066.108 2.540.293.860 Borrowings - third parties Utang penyalur kendaraan - Dealers payable - pihak ketiga - 37.128.903 - - 37.128.903 third parties Utang premi asuransi - Insurance premium payables - pihak ketiga - 5.125.166 - - 5.125.166 third parties Beban akrual - 17.588.571 - - 17.588.571 Accrued expenses Utang lain-lain Other payables
- pihak ketiga - 291.157 873.470 241.759 1.406.386 third parties - Wesel Bayar Jangka Menengah - neto - 71.375.000 459.250.000 399.586.111 930.211.111 Medium-Term Notes - net Utang pemegang saham - - 27.122.253 84.507.500 111.629.753 Shareholders’ loan
Total - 485.905.739 1.561.076.533 1.596.401.478 3.643.383.750 Total
34. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN 34. CAPITAL RISK MANAGEMENT
Tujuan Perusahaan dalam mengelola permodalannya adalah untuk menjaga kelangsungan usaha Perusahaan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada stakeholders lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya,
Perusahaan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dari jumlah pinjaman dibandingkan jumlah ekuitas.
Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated from total loan compared to total equity.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia No.84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang perusahaan pembiayaan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang penyelenggaraan usaha perusahaan pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 (sepuluh) kali dari total ekuitas.
Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia RegulationNo.84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 regarding multi finance companyand Financial Service Authority (OJK) Regulation No. 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 regarding organization business of multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 (ten) times from total equity.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
123
34. MANAJEMEN RISIKO PERMODALAN (lanjutan) 34. CAPITAL RISK MANAGEMENT (continued) 31 Desember/December 31,
2018 2017
Liabilitas Liabilities Pinjaman 1.253.447.628 2.278.431.631 Borrowings Wesel Bayar Jangka
Menengah - bruto 460.000.000 835.000.000 Medium-Term Notes - gross Utang pemegang saham 237.000.000 102.000.000 Shareholders’ loan
Total liabilitas 1.950.447.628 3.215.431.361 Total liabilities
Pinjaman subordinasi dan ekuitas Subordinated loan and equity Pinjaman subordinasi 116.483.446 77.000.000 Subordinated loan Ekuitas 232.189.880 524.755.698 Equity
Total pinjaman subordinasi Total subordinated loan dan ekuitas 348.673.326 601.755.698 and equity
Gearing ratio (kali) 5,59 5,34 Gearing ratio (times)
Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan atau proses manajemen modal selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
No changes were made in the objectives, policies or processes for managing capital during the years ended December 31, 2018 and 2017.
Informasi lainnya Other information
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.05/2014 tentang ”Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan”, pada tanggal 31 Desember 2018 Perseroan telah memenuhi jumlah minimal ekuitas dan Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan. Perusahaan telah menghitung beberapa rasio antara lain: (tidak diaudit)
Based on POJK No. 29/POJK.05/2014 regarding “The Business Operation of a Multifinance Company”, as of 31 December 2018, the Company has complied the minimum amount of equity and Limits for Giving Financing. The Company has calculated ratio as follows: (unaudited)
31 Desember 2018/ December 31, 2018 Rasio permodalan 38,25% Capital ratio Rasio ekuitas terhadap modal disetor 99,67% Equity to fully paid capital ratio Rasio Non-Performing Finance - neto 2,80% Non-Performing Finance - net Rasio Non-Performing Finance - gross 2,93% Non-Performing Finance - gross Rasio piutang pembiayaan
terhadap total aset 69,33% Financing to asset ratio
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
124
35. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING
35. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas dalam mata
uang asing (jumlah penuh) sebagai berikut: The Company has assets and liabilities in foreign
currency (full amount) as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
Aset Assets Kas dan setara kas USD 2.014 USD 2.676 Cash and cash equivalents
Liabilitas Liabilities Pinjaman USD 35.000.000 USD 30.000.000 Borrowings
Aset dalam mata uang Assets in foreign asing - neto USD (34.997.986) USD (29.997.324) currency - net
Setara dalam Rupiah (506.805.835) (406.403.746) Equivalent in Rupiah
Untuk melindungi dari resiko yang berkaitan dengan fluktuasi mata uang asing dari pinjaman - pihak ketiga, Perusahaan melakukan kontrak pertukaran mata uang dan suku bunga serta option call spread (Catatan 8).
To hedge the risk associated with the fluctuation of foreign currency of the borrowings - third party, the Company entered into cross currency and interest swap and option call spread contracts (Note 8).
36. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 36. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION
Rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan adalah sebagai berikut:
The reconciliation of liabilities that arised from financing activities are as follows:
Perubahan nonkas - pergerakan valuta asing/ Non-cash activities - 1 Januari 2018/ Arus Kas/ movement of 31 Desember 2018/ January 1, 2018 Cash Flows foreign currency December 31, 2018
Pinjaman bank 2.297.047.849 (1.065.606.596) 31.888.750 1.263.330.003 Bank loan Wesel bayar jangka menengah 835.000.000 (375.000.000) - 460.000.000 Medium-term notes Utang pemegang saham 102.000.000 135.000.000 - 237.000.000 Shareholders’ loan
Total liabilitas dari Total liabilities from financing aktivitas pendanaan 3.234.047.849 (1.305.606.596) 31.888.750 1.960.330.003 activities
Perubahan nonkas - pergerakan valuta asing/ Non-cash activities - 1 Januari 2017/ Arus Kas/ movement of 31 Desember 2017/ January 1, 2017 Cash Flows foreign currency December 31, 2017
Pinjaman bank 2.311.924.357 (16.186.508) 1.310.000 2.297.047.849 Bank loan Wesel bayar jangka menengah 592.000.000 243.000.000 - 835.000.000 Medium-term notes Utang pemegang saham 102.000.000 - - 102.000.000 Shareholders’ loan
Total liabilitas dari Total liabilities from financing aktivitas pendanaan 3.005.924.357 226.813.492 1.310.000 3.234.047.849 activities
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
125
37. INFORMASI SEGMEN 37. SEGMENT INFORMATION
Perusahaan melakukan kegiatan pembiayaan konsumen di beberapa wilayah di Indonesia (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera), baik untuk kendaraan bermotor baru dan bekas. Untuk itu, informasi segmen geografis disajikan sebagai bentuk primer pelaporan segmen.
The Company has consumer financing activities in several geographical areas in Indonesia (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi (Jabodetabek), West Java, Central Java, East Java and Sumatera), for new and second-hand motor vehicles. Therefore, geographical segment information is presented as the primary basis of segment reporting.
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2018/ Year Ended December 31, 2018
Jawa Tengah dan Jawa Timur/ Jabodetabek/ Jawa Barat/ Central Java Sumatera/ Sulawesi/ Total/ Jabodetabek West Java and East Java Sumatera Sulawesi Total Pendapatan segmen 142.650.648 77.149.849 115.340.064 55.237.476 2.130.476 392.508.513 Segment income Beban segmen (266.797.183) (144.292.107) (215.718.644) (103.309.752) (3.984.596) (734.102.282) Segment expense
Rugi sebelum beban pajak Loss before final
final dan manfaat pajak tax and income tax penghasilan (341.593.769) benefit Beban pajak final (2.723.619) Final tax expense Rugi sebelum manfaat pajak penghasilan (344.317.388) Loss before tax benefit
Manfaat pajak penghasilan - Income tax benefit- neto 62.533.214 net
Rugi tahun berjalan (281.784.174) Loss for the year
Penghasilan (rugi) Other comprehensive komprehensif lain income (loss) Pos-pos yang tidak Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss Kerugian pengukuran Loss on remeasurement kembali atas of employee benefits liabilitas imbalan kerja 3.743.616 liability Tax relating to item Pajak terkait dengan pos-pos that will not be yang tidak direklasifikasi (935.904) reclassified Pos-pos yang akan Items that will be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit and loss: Kerugian atas instrumen Loss on derivative derifatif untuk lindung nilai instrument for cash arus kas (18.119.141) flow hedges Pajak terkait dengan pos-pos Tax relating to item yang akan direklasifikasi 4.529.785 that will be reclassified
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive lain - neto (10.781.644) income (loss) – net
Total rugi Total comprehensive komprehensif (292.565.818) loss
Aset segmen 352.615.969 351.067.978 604.478.173 248.157.187 11.195.652 1.567.514.959 Segment assets Aset tidak dapat dialokasi 693.371.486 Unallocated assets
Total aset segmen 2.260.886.445 Total segment assets
Liabilitas tidak dapat Unallocated segment dialokasi 2.028.696.565 liabilities
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
126
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 37. SEGMENT INFORMATION (continued)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017/ Year Ended December 31, 2017
Jawa Tengah dan Jawa Timur/ Jabodetabek/ Jawa Barat/ Central Java Sumatera/ Sulawesi/ Total/ Jabodetabek West Java and East Java Sumatera Sulawesi Total Pendapatan segmen 327.214.655 164.018.295 292.844.876 112.956.857 796.890 897.831.573 Segment income Beban segmen (306.387.613) (159.052.973) (303.932.508) (104.567.151) (2.312.740) (876.252.985) Segment expense
Laba sebelum beban pajak Income before final
final dan beban pajak tax and income tax penghasilan 21.578.587 expense Beban pajak final (605.011) Final tax expense
Laba sebelum beban pajak income before tax penghasilan 20.973.576 expense
Beban pajak penghasilan - Income tax expense- neto (3.115.467) net
Laba tahun berjalan 17.858.109 Income for the year
Penghasilan (rugi) Other comprehensive komprehensif lain income (loss) Pos-pos yang tidak Items that will not be direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss Kerugian pengukuran Loss on remeasurement kembali atas of employee benefits liabilitas imbalan kerja (3.232.342) liability Pajak terkait dengan pos-pos Tax relating to item yang tidak direklasifikasi 808.086 that will not be reclassified Pos-pos yang akan Items that will be reclassified direklasifikasi ke laba rugi: to profit and loss: Kerugian atas instrumen Loss on derivative derifatif untuk lindung nilai instrument for cash arus kas (5.344.270) flow hedges Pajak terkait dengan pos-pos Tax relating to item yang akan direklasifikasi 1.336.868 that will be reclassified
Penghasilan (rugi) komprehensif Other comprehensive lain - neto (6.432.458) income (loss) - net
Total penghasilan Total comprehensive komprehensif 11.425.651 income
Aset segmen 1.133.763.433 660.051.266 1.362.714.994 418.269.464 10.479.195 3.585.278.352 Segment assets Aset tidak dapat dialokasi 265.358.332 Unallocated assets
Total aset segmen 3.850.636.684 Total segment assets
Liabilitas tidak dapat Unallocated segment dialokasi 3.325.880.986 liabilities
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
127
38. INFORMASI KEUANGAN - UNIT SYARIAH 38. FINANCIAL INFORMATION - SHARIA UNIT
Informasi keuangan untuk unit syariah adalah sebagai berikut:
The financial information for sharia unit are as follows:
31 Desember/December 31,
2018 2017
ASET ASSETS Kas dan bank 193.253.945 53.572.416 Cash on hand and in banks
Piutang pembiayaan murabahah - Murabahah financing receivables - bruto 252.043.215 701.112.307 gross Margin pembiayaan murabahah Unearned murabahah yang belum diakui (39.470.483) (101.452.038) financing income
Penyisihan kerugian penurunan Provision for impairment losses nilai piutang pembiayaan on murabahah financing murabahah (4.501.769) (4.048.753) receivables
Piutang pembiayaan murabahah - neto 208.070.963 595.611.516 Murabahah financing receivables - net
Piutang lain-lain - neto 4.403.005 6.578.294 Other receivables - net
TOTAL ASET 405.727.913 655.762.226 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Dana investasi 352.296.793 584.431.313 Investment funds Beban akrual 4.365.337 10.592.256 Accrued expenses Liabilitas lain-lain 14.027.621 21.609.605 Other liabilities
TOTAL LIABILITAS 370.689.751 616.633.174 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY Saldo laba 35.038.162 39.129.052 Retained earnings
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 405.727.913 655.762.226 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,
2018 2017
PENDAPATAN INCOME Pendapatan margin Margin income murabahah - neto 57.198.128 59.876.350 murabahah - net
BEBAN EXPENSES Penghapusan piutang (16.299.532) (20.488.482) Write-off of receivables Administrasi dan umum (21.716.040) (6.804.398) General and administrative Gaji dan tunjangan (23.273.446) (30.654.873) Salaries and benefits
TOTAL BEBAN (61.289.018) (57.947.753) TOTAL EXPENSES
(RUGI) LABA SEBELUM BEBAN (LOSS) INCOME BEFORE INCOME PAJAK PENGHASILAN (4.090.890) 1.928.597 TAX EXPENSE BEBAN PAJAK PENGHASILAN - (482.149) INCOME TAX EXPENSE
(RUGI) LABA TAHUN BERJALAN (4.090.890) 1.446.448 (LOSS) INCOME FOR THE YEAR
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
128
38. INFORMASI KEUANGAN - UNIT SYARIAH (lanjutan)
38. FINANCIAL INFORMATION - SHARIA UNIT (continued)
Dana investasi merupakan dana awal dan pinjaman
dari fasilitas pinjaman untuk pembiayaan murabahah yang tidak dikurangi provisi bank.
The investment funds represent initial funds and borrowings from loan facility for murabahah financing which are not deducted with bank provision.
Pendapatan margin murabahah - neto yang
merupakan pendapatan margin murabahah setelah dikurangi bagi hasil untuk investor dana sebesar Rp57.198.128 dan Rp59.876.350 masing-masing untuk tahun yang yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017.
Margin income murabahah - net representto margin income murabahah after deduction of margin distribution to fund investor amounting to Rp57,198,128 and Rp59,876,350 for the years ended December 31, 2018 and 2017, respectively.
39. PERISTIWA PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN
39. SIGNIFICANT EVENTS AFTER REPORTING PERIOD
Pada tanggal 8 Februari 2019, 15 Februari 2019 dan 22 Februari 2019, Perusahaan telah melunasi Wesel Bayar Jangka Menengah Syariah Mudharabah Radana Finance Tahun 2017 Tahap I Seri A, B, C (MTN I Syariah 2017 Tahap I Seri A, B, C) dengan nilai nominal sebesar Rp70.000.000, Rp70.000.000 dan Rp60.000.000.
On February 8, 2019, February 15, 2019 and February 22, 2019, the Company has fully paid Radana Finance Medium-Term Notes Syariah Mudharabah Tahun 2017 Phase I Serie A, B, C (MTN I Syariah 2017 Phase I Serie A, B, C) with nominal value of Rp70,000,000, Rp70,000,000 and Rp60,000,000, respectively.
40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF
40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2018:
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2018 financial statements:
a. ISAK 33 - Transaksi Valuta Asing dan Imbalan
di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.
a. ISAK 33 - Foreign currency Transaction and Advance Consideration, effective 1 January 2019 with earlier application is permitted.
Amandemen ini mengklarifikasi penggunaan
tanggal transaksi untuk menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta asing.
This amendment clarifies the use of the transaction date to determine the exchange rate used in the initial recognition of the related asset, expense or income at the time the entity has received or paid advance consideration in the foreign currency.
b. ISAK No. 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan
Pajak Penghasilan, berlaku efektif setelah 1 Januari 2019. ISAK ini mengklarifikasi dan memberikan panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan dalam laporan keuangan.
b. ISAK No. 34, ”Uncertainty of Income Tax Treatment, effective after January 1, 2019. This ISAK clarifies and provides guidance to reflect the uncertainty of income tax treatments in the financial statements.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
129
40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2018: (lanjutan)
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2018 financial statements: (continued)
c. Amandemen PSAK 24 (2018) - Imbalan Kerja
tentang Amendemen, kurtailmen, atau Penyelesaian Program, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.
c. Amendments to PSAK 24 (2018) - Employee Benefits on the Plan Amendment, Curtailment or Settlement, effective January 1, 2019 with early application is permitted.
Amendemen ini memberikan panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto setelah adanya amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amendemen PSAK 24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi untuk amendemen, kurtailmen, atau penyelesaian program dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan dampak batas atas aset berubah.
This amendment provides clearer guidance for entities in recognizing past service costs, settlement gains and losses, current service costs and net interest after plan amendment, curtailment or settlement because they use the new actuarial assumptions (previously using actuary assumptions at the beginning of the period of annual report). In addition, Amendment to PSAK 24 also clarifies how the accounting requirements for plan amendment, curtailment or settlement can affect the upper limit of asset requirements which can be seen from the reduction in surplus which causes the impact of the asset's upper limit to change.
d. Penyesuaian 2018 PSAK 46 - Pajak
Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan penerapan dini diperkenankan.
d. 2018 Improvement to PSAK 46 - Income Taxes, effective January 1, 2019 with early application is permitted.
Penyesuaian ini menegaskan mengenai konsekuensi pajak penghasilan atas dividen (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 71: Instrumen Keuangan) timbul ketika entitas mengakui liabilitas untuk membayar dividen. Konsekuensi pajak penghasilan tersebut lebih terkait secara langsung dengan transaksi atau peristiwa masa lalu yang menghasilkan laba yang dapat didistribusikan daripada dengan distribusi kepada pemilik. Oleh karena itu, entitas mengakui konsekuensi pajak penghasilan tersebut dalam laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai dengan pengakuan awal entitas atas transaksi atau peristiwa masa lalu tersebut.
This improvement affirms the consequences of income tax on dividends (as defined in PSAK 71: Financial Instruments) arises when an entity recognizes liabilities to pay dividends. The consequences of the income tax are more directly related to past transactions or events that generate profits that can be distributed rather than distribution to the owner. Therefore, the entity recognizes the consequences of the income tax in profit or loss, other comprehensive income or equity in accordance with the entity's initial recognition of the past transaction or event.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
130
40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Perusahaan namun belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun 2018: (lanjutan)
The following are several issued accounting standards by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Company but not yet effective for 2018 financial statements: (continued)
e. PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi
dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.
e. PSAK 71: Financial Instruments, adopted from IFRS 9, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.
This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that resulting information more timely, relevant and understandable to users of financial statements; accounting for hedging that reflect the entity's risk management better by introduce a more general requirements based on management's judgment.
f. PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.
f. PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers, adopted from IFRS 15, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted.
PSAK ini adalah standar tunggal untuk pengakuan pendapatan yang merupakan hasil dari joint project yang sukses antara International Accounting Standards Board dan Financial Accounting Standards Board, mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, sehingga entitas diharapkan dapat melakukan analisis sebelum mengakui pendapatan.
This PSAK is a single standard that a joint project between the International Accounting Standards Board (IASB) and the Financial Accounting Standards Board (FASB), provides revenue recognition from contracts with customers, and the entity is expected to have analizing before recognazing the revenue.
g. PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan untuk entitas yang juga telah menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.
g. PSAK 73: Leases, adopted from IFRS 16, effective January 1, 2020 with earlier application is permitted, but not before an entity applies PSAK 72: Revenue from Contracts with Customers.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya (underlying assets) bernilai-rendah.
This PSAK establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.
The original financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Tanggal 31 Desember 2018 dan untuk Tahun yang Berakhir pada
Tanggal Tersebut (Disajikan dalam ribuan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain)
PT RADANA BHASKARA FINANCE Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2018 and for the Year Then Ended
(Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated)
131
40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)
40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT YET EFFECTIVE (continued)
Perusahaan sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangannya.
The Company is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on its financial statements.
41. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 41. COMPLETION OF THE FINANCIAL STATEMENTS
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 11 Maret 2019.
The management of the Company is responsible for the preparation of the financial statements which were completed and authorized for issuance by the Company’s Board of Directors on March 11, 2019.
2018Lap
oran Tahunan
Annual R
eport
PT Radana Bhaskara Finance Tbk
The Blugreen Boutique Office 5Th FloorJl. Lingkar Luar Barat Kav. 88 Jakarta Barat 11610
Tel : +6221 - 2952 7300 Fax : +6221 - 2952 7301
SUR
VIV
ING
THE
CH
ALLE
NG
ES
2018Laporan TahunanAnnual Report