+ All Categories
Home > Documents > _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

_tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

Date post: 06-Jul-2018
Category:
Upload: edo
View: 214 times
Download: 0 times
Share this document with a friend

of 92

Transcript
  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    1/92

    NYERI KEPALA

    dr. Ester Sampe, SpS

    1. Defnisi

    Nyeri kepala nyeri atau rasa tidak nyaman pada atas kepala dari daerahorbital sampai daerah oksiput

    Nyeri wajah  nyeri di bawah garis orbitomeatal + diatas leher & di depan

    telingaWajah = bagian depan kepala yg tidak ditutupi rambut

    2. atofsiologi Nyeri kepala timbul akibat rangsangan pada struktur kepala & leher yang

    sensiti! terhadap nyeri  parenkim otak tidak peka terhadap nyeri! "truktur yg peka terhadap nyeri#

    a. Ekstrakranial

    − $ulit kepala%− eriosteum%− Otot '. (rontalis% '.)emporalis superfsialis. '. *ksiditalis

    − "ara! N. !rontalis% N. ,urikulotemporalis% N. oksipitalis mayor% N.

    oksipitalis minorb. Intrakranial

    − Meningen sepanjang arteri-arteri meningeal yang besar pada

    dasar otak− Pem"h darah dan N. Krania"is Nerus /% 0% 1− Sins #enoss

    . $lasifkasi nyeri kepalaa. Nyeri kepala karena ke"ainan #ask"er

     migren% nyeri kepala klaster% stroke hemoragik# perdarahan

    subaraknoid

    b. Nyeri kepala karena in$eksi SSP3. Nyeri kepala karena kenaikan %IK d. Nyeri kepala karena pengarh emosi& ketegangan otote. Nyeri kepala post trama!. Nyeri kepala oleh sea "ain nyeri a"ih#

    − Neuralgia Nerus /% 0

    − $elainan bagian mata glaukoma% dsb− 'aloklusi gigi − "e!algia pas3a pngsi "ma"

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    2/92

    4erdasarkan onset dibagi menjadi#1. Akut  

    Nyeri kepala baru% tiba-tiba sangat nyeri dan berbeda dari nyeri kepala yg

    pernah dialami 5ontoh# eradarahan "ubaraknoid% 'eningitis% 6laukoma

    2. Sub-akut  4eberapa minggu-bulan 7 bulan 5ontoh# riwayat trauma hematom subdural% tegang leher meningitis

    3. Kronis Nyeri telah terjadi selama beberapa tahun 5ontoh# )ension heada3he% 5luster heada3he% 'igraine

    8. Diagnosis

    Anamnesis

    a. Jenis nyeri 4erdenyut9  migren

    "eperti diikat

     tension Nyeri seakan-akan mau pe3ah  perdarahan ",

    b. Onset − 'endadak ,kut  ",% meningitis% glaukoma− "ubakut  meningitis% :"D

    − $ronis tension% migrain% 3lusterc. Frekuensi & periode

    'igren episodik  5luster hari ;minggu -bulan  )ension bersi!at kronis.

    d. uncak & !urasi

    − 'igrain 1-2 jam< durasi = - jam

    − 5luster langsung pada pun3aknya saat bangun tidur

    −  )ension memun3ak beberapa jam setelah onsete. "aktu ti#bulnya nyeri$

    'igrain = kapan saja% biasanya pagi hari 5luster = saat lagi asoy tidur sampai terbangun  )ension = sepanjang hari

    %. Faktor pe#icu$− 'igrain  sinar terang% perubahan 3ua3a% alkohol% makanan tertentu−  )ension emosi>?ika sakit kepala mun3ul saat menge'an% ngkk % atk  = tanda

    kenaikan %IK  !osa posterior. 'okasi nyeri

    'igrain = seringkali unilateral 5luster = belakang bola mata  )ension = daerah !rontal atau seriko-oksipital

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    3/92

    (. Kualitas nyeri− 'igrain = nyeri berdenyut

    − 5luster = nyeri luar biasa & sangar% berdenyut−  )ension = terikat gak berdenyut% seperti make topi keke3ilan

    i. )e*ala penyerta

    'igrain

     aura% ertigo% diplopia% hemiparese 5luster rinorea% ptosis% miosis% lakrimasi

     *. erberat$− $enaikan )@$ = batuk% mengejan− 5lusterA'igrain = beraktiitas

    k. erinan$ 'igrain  istirahat% tidur% hindari 3ahaya  )ension masase% kompres hangat 5luster penekanan lokal% kompres hangatAdingin

    Pemeriksaan (isik 

    (isik normal $alau ada kenaikan )@$  pupil edema ,kibat in!eksi  kaku kuduk ,kibat askuler  hipertensi

    MI)RAIN%ENSION

    *EA+A*EL-S%ER *EA+A*E

    Sifat  ulsating Non-pulsating Non-pulsating% 4erat%

     )erikat

    Lokasi  Bnilateral 4ilateral 4ilateral% Ceered

    pain

    Bnilateral% Di bagian

    sekitar mata supraorbital%

    daerah temporal

    Durasi 8-E2 jam

    Onset  agi hari seringkali "epanjang hari "aat tidur

    Khas &

    Penyert 

    a

    "yarat $lasik#

    a Durasi 8-E2 jamb Bnilateral%

    pulsating3 Fainnya# mual%

    muntah% !oto!obia%

    !ono!obia% ,ura

    sikis ,da Cinorea% Fakrimasi%

    $eringat wajah% Waktu

    tidur tiba-tiba mun3ul

    lebih terkait ke autonom

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    4/92

    MI)RAIN

    1. Nyeri kepala yang paroksisma"% erdenyt% biasanya ni"atera"% bersi!at

    !amilial% serangan erakhir da"am akt /012 'am2. )e'a"a penyerta # #ual+#unta( danAatau %oto%obia+%ono%obia yang didahuli

    oleh ara,ura adalah gejala dari neurologi !okal yang kompleks yang mendahului atau

    menyertai serangan migren% misal # ,ura isual ,ura sensorik ,ura motorik

    . )e'a"a prodroma" dijumpai beberapa jam atau beberapa hari sebelum

    serangan% misal#

    :iperakti!  :ipoakti!  Depresi erasaan lemah

    8. $omplikasi 'igraina. Status #irenosus 

    Nyeri kepala G E2 jam interal bebas nyeri kepala kurang dari 8 jam

    b. ,iren In%ark+,iren ko#plikata

    /. )erapi 'igrain

    a. enanganan umumb. enanganan khusus 'igren ,kut

      erapi non spesik

    − Ana"getik # ara3etamol% ,sam salisilat

    NSAI+

    − Antiemetik # Metok"opramid   erapi spesik

    − Ergotamin tartrat% +ihidroergotamin− / :)1 / hidroksi triptamin agonis# Smatriptan

    MI)RAIN %ANPA A-RA Nama lain = ,irain /#u# atau 0e#ikrania Si#pleks $linis#

    − Durasi 8-E2 jam− Nyeri -ni"atera"

      3erdenyt

    − 6ejala tambahan  nausea% !oto!obia% !ono!obia.− %idak terdapat ara

    − 4iasanya ada gejala prodromal

    MI)RAIN +EN)AN A-RA

    Nama lain = ,irain Klasik 

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    5/92

    "erangan didah"i ge'a"a nero"ogik serera" atau atang otak  selama

    /-2 menit sampai menit. "esudah itu diikuti  Nyeri kepala% Nausea danAatau (oto!obia Durasi 8-E2 jam

    a. 'igrain dengan aura tipikal = ,ura berupa ganggan #isa" homonim%hemisensorik % hemiparesis atau dis$asia atau kombinasi

    b. 'igrain dengan aura yang lama prolonged aura = ,ura 456 menit dan

    71 hari3. 'igrain !amilial hemiplegik = aura berupa hemiparesis + ada keluarga yg

    alamid. 'igrain basilar = berasal dari batang otake. 'igren aura tanpa nyeri kepala = setelah aura tidak ada nyeri kepala!. 'igrain dengan serangan aura akut = serangan aura lengkap dalam 7/

    menit

    MI)RAIN O(%ALMOPLE)IK 

    Nyeri kepala berulang dengan gejala paresis sa"ah sat ata "eih sara$

    penggerak o"a mata  tanpa menunjukkan adanya lesiAkelainan intrakranial.

    MI)RAIN RE%INAL

    "erangan monok"er skotoma atau ketaan yang er"angsng krang

    dari 8 'am dan dapat berulang dan diikti nyeri kepa"a  tanpa dijumpai

    adanya kelainan okuler maupun gangguan mental.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    6/92

    %ENSION *EA+A*E

    1. atogenesisroses ketegangan kontraksi otot kepala% wajah% rahang dan leher yang

    disebabkan oleh#a. Stres atau depresi yang kronik b. Sikap & posisi adan ata kepa"a yang sa"ah dan ters meners

    da"am akt "ama misal# sikap duduk dari sekretaris% operator telepon%

    sopir dll3. Perangsangan yang tidak a'ar akiat penyakit0penyakit kronik  

    yang diderita di daerah kepala dan sekitarnya misal# osteoartritis serikal%

    miositis kronik% sinusitis

    2. $lasifkasi berdasarkan :@" 100H#a. yeri kepala tipe tean episodik KE

    Nyeri kepala 71/hariAbulan atau 71HhariAtahunb. yeri kepala tipe tean kronis

    Nyeri kepala G1/hariAbulan atau G1HhariAtahun

    . 6ejala klinis− Nyeri kepala konstan dan ters meners  selalu merasa tidak pernah

    bebas dari rasa sakit−  )erasa berat seperti tertekan atau seperti ikat kepa"a

      %empat sakitnya tidak karakteristik

    − (rekuensi dan Iuktuasi dan intensitas nyeri sangat berariasi  

    ertamah tertama pada# masa pubertas% baru masuk kerja% pindahsekolah% masalah pekerjaan% perkawinan dan problem kehidupan lainnya

    ")CJ""

    8. )atalaksanaa. erapi non %ar#akoloi  (isioterapi% sikoterapib. erapi Far#akoloi$

      ,nalgetik#

    −  Aspirin /-1 mg

    − Asetamino$en /-1 mg− Ipro$en 2-H mg

    − "odium diklo!enak /-1 mg  ,ntidepresan

    − Amitripti"in 1-1/ mg− ("o9etin 2-8 mg

      Celaksan otot

    − J!ek sentral # +ia:epam 2-/ ml Jperisol :3l /-1/ mg  )iKaniden -1H ml 4a3lo!en -E/ ml

    − J!ek peri!er +antro"en Na.

    L-S%ER *EA+A*E

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    7/92

    1. 6ejala "erangan nyeri yang ni"atera" disekitar mata% spraorita" dan bisa

    menyebar di daerah temporal "erangan berlangsung 1/-1H menit dan bisa berulang

    )e'a"a penyerta bisa berupa in'eksi kong'ngti#a% "akrimasi%kongesti0nasa"% rinore% kening dan wajah berkeringat% miosis% ptosis%

    dan edema daerah ke"opak mata  "erangan bisa berlangsung selama beberapa minggu ataupun

    beberapa bulan% kemudian ada periode remisi selama beberapa

    bulan ataupun tahun. "ekitar 1L pasien bersi!at kronis

    2. )erapia. erapi aborti%$

    − O2 mrni ;866 1 "t&menit ;86082 menit=

    − Ergotamin tartrat# 1 ; 2 mg.− $ombinasi oksigen ? ergotamin tartrat− Smatriptan  mg "5.− N",@D

    b. erapi pre4enti%$− 'etisergid# 1 ; 2 mg ; 8 kaliAhari.

    − $ortikosteroid# Prednison / ; E mgAhari selama hari kemudian

    dosis disesuaikan.− @erapami"# ; 8H mgAhari.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    8/92

    NYERI NOSISEP%I( +AN NYERI NE-ROPA%IK dr.Ester 

    Defnisi

    Defnisi Internasional Association %or t(e Study o% ain#Casa tidak nyaman se3ara sensorik maupun emosional yang terkait dengan

    kerusakan jaringan yang potensial atau kerusakan jaringan yang sudah

    terjadi. Nyeri bukan lagi dianggap gejala  merupakan penyakit yg butuh

    penanganan dini "udah termasuk @ita" Sign ke0

    4ersi!at "B4?J$)@( # ,mbang nyeri tiap orang berbeda2 (ungsi # Protekti$   Nyeri membuat kita berusaha menjauhi sumber nyeri

    utk melindungi jaringan tubuh %er'adi akiat#

    − "timulasi nosiseptor di N"

    − $erusakanAmal!ungsi 5N" atau N"

    embagian menurut si!at dan modalitasnya#

    1. "harp ain menusuk% mengiris2. Dull ain nyeri di!us. "hooting ain  nyeri tiba2 mun3ul terus hilang8. 4urning ain/. Ce!erred ain  nyeri beralih dari satu titik ke titik lain.

    @stilah-istilah#

    a. :iperalgesia = stimulus ringan yg normalnya memang menimbulkan nyeri

    memberikan respon nyeri yg berlebihanb. ,lodinia = stimulus yg normalnya tidak menimbulkan nyeri% memberikan

    respon nyeri yg berlebihan3. Disestesia = sensasi tidak nyamand. arasthesia = sensasi abnormal% kesemutan% baale. ,nalgesiaA:ipoalgesia = tidak bisaA kurang merasakan nyeri!. :iperpalia = nyeri memanjang

    Nosiseptor & "erabut "ara! 

     ?enis reseptor se3ara umum#

    a. ropriosepti%  = getaran% sentuhan% posisib. rotopatik  = nyeri & suhu

    Nosiseptor terdistribusi luas hampir ke seluruh tubuh   Ba"r masknya imp"s sensorik  'iat di catatan tentan /, & ',

    Bjung sara! sensorik di organ peri!er sara! a!erenAsensoris kornu

    posterior ke kornus anterior menuju sara! e!eren< atau segmen lebih tinggi

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    9/92

    "erabut sensorisAa!eren primer ada beberapa#

    1. ,-al!a2. ,-beta

    . ,-delta8. 5

    /.

    unya #yelin dia#eter besar>  ,-al!a% ,-beta% ,-delta A0a"$a ? A0eta 

    kan nosiseptor gak menghasilkan nyeri% tapi berespon pada sentuhan &tekanan% tapi A0de"ta merpakan Nosiseptor

    anpa #yelin dia#eter kecil# 5  Nosiseptor berespon terhadap

    rangsang nyeri

    .

    E.  )ahapan Nyeri

    1. )ransduksi

    H. Cangsangan mengganggu% timbulkan aktiitas listrik di reseptor nyeri

    2. )ransmisi0. enyaluran impuls% sampai di sara! peri!er terminal di medulla

    . 'odulasi1.Di ujung sara! peri!er sebelum menyilang ke anterolateral% menentukan

    apakah impuls nyeri diperkuat atau dihambat dengan adanya

    neurotransmitter tertentu8. ersepsi

    11.engalaman nyeri

    12.

    13. Fisioloi yeri

    ,. embentukan @mpuls# ,da kerusakan jaringan  pelepasan neurotransmiter dan mediator

    inIamasi Kat kimia mengaktiasi nosiseptor  timbul impuls

    (Transduksi) Neurotransmitter untuk modulasi nyeri (Modulasi)

    1. Jksitasi#− N$1

    − ,',% N'D,% $,C% Figan 6lutamat2. @nhibis#

    − 6,4,

    − Jnkephalin. Nyeri $ronik lutamat & Substansi P

    18.)rigger sensitisasi kontrol GG pada NMJC@ $C*N@$ 

    1/.

    ")@'BFB" # mekanik% kimia% termal N*"@"J)*C # terletak di kulit% otot% tendon% periostiumAtulang% isera 'JD@,)*C # rostaglandin% 4radikinin% :istamin% dsb

    1.

    15. A0A,I //K E6AI777

    1H. J!ek mediator inIamasi#

    1. rostaglandin Nyeri2. 4radikinin hiperemi & heat. :istamin pembengkakan

    10.

    2.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    10/92

    21.8 ada nyeri kronik9 suda( tidak bisa diberikan analesik9 y

    diberikan itu in(ibitor )luta#at atau Substansi 22.88 ada terapi non-%ar#akolois$ #assae & accupuncture  ada

     penekanan pelepasan substansi dan luta#at 

    2.

    4. ?alur Nyeri untuk yang nosisepti! 1.  raktus Asenden

    28. "ara! sensoris

    2/. ↓

    2. Dari $ornus osterior medulla spinalis

    2E. ↓

    2H. "ubstansia 6elatinosa lapisan di kornu

    posterior

    20. ↓

    . @nterneuron yang #enyilankan impuls

    $*N)C,F,)JC,F

    1. ↓

    2. $ornus ,nterior sisi berlawanan

    . ↓

    8. )C,$)B" "@N*),F,'@$B" ,N)JC*F,)JC,F

    /. traktus lateral

    . ↓

    E. )alamus

    H. ↓

    0. $orteks "erebri korteks so#atosensorik 8.

    81.)raktus spinotalamikus anterolateral% terdiri dari#

    a. )raktus neo-spinotalamikus impuls 5J,)% nosiseptor ,-deltab. )raktus paleo-spinotalamikus  impuls F,'4,)% nosiseptor 5

    82.

    2.  Jalur !esenden

    8. $orteks "erebri

    88. ↓

    8/. "ubstansia 6risea

    #idbrain+#esense%alon8. ↓

    8E. Neuron di substansia grisea kirim impuls

    ke Nukleus Ca!e #etense%alon$ di ons

    8H. ↓

    80. 'edulla spinalis

    /. - $ornu anterior # Cespon motorik

    /1. - $ornu posterior # @nhibisi nyeri 'odulasi

    desenden

    /2.

    /./.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    11/92

    .  BENIS NYERI  :;ersi dr.Est(er<1. yeri Fisioloik 

    /.Nyeri tapi tidak menyebabkan kerusakan jaringan

    /E.

    2. yeri osisepti% In=a#asi enyebab# mekanik% kimia% thermal Nyeri akut nosisepti!  penghantar# ,-Delta 'ekanisme nosisepti!  patofsiologi di atasO

    >?.

    3. yeri Kronis erubahan dari nosisepti!-neuropatik akut-kronis - bulan atau melampaui batas perjalanan penyakit 4ukan symptom% tapi D@"J,"J 5ontoh# (ibromyalgia% Nyeri sendi "udah bukan nosiseptik

    atofsiologi

     ada F,")@"@)," = sinaps menerima nyeriAneurotrasmitterse3ara berlebihanAmeningkatA ada sinaps baru

    /0.

    @. yeri europatik   )idak selamanya kronik% bisa juga akutPP  )erjadi akibat kerusakan sara! tepi atau peri!er + adanya F,")@"@),"

    .

    58. CPER3E+AAN NYERI NOSISEP%I( ? NYERI NE-ROPA%IKD

    2. 5. NOSISEP%I( 5/. NE-ROPA%IK  5. Peny

    ea

    .'asih ada E.)idak ada

    5F. Gakt

    0.,kut E.$ronik bisa juga akut

    18. Rasa E2."esuai keberadaan stimulus E.)ak ada hubungan dengan

    keberadaan stimulus ,F*D@N@,1/. Lokas

    i

    E/."esuai jaringan yg rusak E.Fokal% Di!us% 'enjalar

    11. +eHsi

    t

    Sensoris

    EH.- E0.+

    H.

    H1. )erapi "ensitisasi peri!er

    − 4erikan sensitisasi terhadap Na+ 

    − Fidokain− Jpine!rin

    "ensistisasi sentral

    − ,ktiasi 5a2+% 6,4,

    − N'D, = $etamin% ),− 'etadon

    @nhibisi ?aras Desenden akti#asi sistem serotonergik 

    − $urangi respon inIamasi

    − $urangi konduksi− reensi sentralisasi

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    12/92

    − @nhibisi sentral = amitripti"in− An9io"iti supaya tidak terlalu gelisah

    H2.

    3.

    H8.

    F. PEM3A)IAN NYERI 0 @ERSI %ONYMIJERH.Dibagi menjadi dua#

    a. Somatogeni pain  ada stimulus atau kerusakan nyata Nyeri somatikb. Psyhogeni pain  stimulus% kerusakan% atau kelainan tdk ditemukan

    Nyeri psikogenik

    HE.

    FF. SOMA%O)ENI PAIN

    1. Nyeri Nosisepti!  aktiasi nosiseptor di peri!er2. Nyeri Neuropatik kerusakan sistem sara! 

    H0.

    B. yeri osisepti% ocicepti4e ain01.)imbul akibat stim"asi pada nosiseptor di PNS. enyebabnya

    dikategorikan jadi#

    a. )ermal # panas% dinginb. 'ekanik # sobekan% luka3. $imiawi # iodium di luka% bubuk 3abai di mata% air aki di hidung gak ada

    kerjaan

    02.

    0.4erdasarkan kedalamannya#

    a. Nyeri nosisepti! "BJC(@"@,F

    b. Nyeri nosisepti! D,F,'

     "omatik dalam & Qiseral dalam08.

    Nyeri nosisepti! "BJC(@"@,F Ceseptor nosisepti! pada# 4agian kulit atau jaringan superfsial "i!at # )ajam% terlokalisir jelas 5ontoh# Fuka minor% luka bakar grade 1

    Nyeri nosisepti! D,F,' - "omatik Ceseptor nosisepti! pada# Figamen% tendon% tulang% otot% !asia "i!at # )umpul% lebih susah dilokalisir 5ontoh # )erkilir% patah tulang

    Nyeri nosisepti! D,F,' - Qiseral

    Ceseptor nosisepti! pada # *rgan iseral "i!at # Febih nyeri dan 3ramping% terlokalisirAtidak terlokalisir% ada juga

    yang !e"ered pain

    0/.

    C.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    13/92

    5. yeri europatik europat(ic ain

     )erjadi akibat kerusakan sistem sara! sensorik tanpa melibatkan nosiseptor ,da dua#

    a. $erusakan pada N"b. Fesi dari 5N"

    4iasanya ada instabilitas sara! autonom

     pasien menderita% krn adapeningkatan sensitiftas nyeri

    ,da yg khas# ,F*D@N@,  nyeri yg dipi3u stimulus yg pada kondisi normal tdk

    timbulkan nyeri% misal GG disentuh ringan% hembusan angin

    0H.

    .

    1BB.

    1B1.

    1B2.

    1B3.

    [email protected]>.

    1.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    14/92

    861.+EMENSIA86F. dr. Gayan Sagiartha, SpS

    10.

    11.

    111.

    112.

    1. Defnisi

    11. "uatu sindrom penrnan kemampan inte"ekta" progresi$  

    yang menyebabkan deteriorasi kogniti$  dan !ungsional% sehingga

    mengakibatkan ganggan $ngsi sosia", peker'aan dan akti#itas sehari0hari.

    118.

    2. Jtiologia. enyekit ,lKheimer A+ A":heimer +ementiab. enyakit askuler @+ @as"ar +ementia

    3. Depresid. ,lkoholike. 6anggauan metabolik!. @ntoksikasig. :idrose!alus

    h. ,noksia otaki. )umor otak

     j. )rauma otakk. :ematom "ubdural% dll.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    15/92

    ". +EMENSIA ALJ*EIMER ; #D=

    1. :asil otopsi kehilangn neuron% eurubrilary anles9 Snile laDues.2. 6ejala $linis Demensia ,ne#onic - M$%K #

    a. )anuan #e#ori  reent memoryb. )anuan ba(asa  miskin kosa kata< sebutkan $ngsi objek% kan

    nama objek3. )anuan 4isuospasial  disorientasi rang dan aktm. 'isal# gak bisa pakai baju hilang orientasi ruang kiri & kanand. )anuan e#osi & pe#usatan perhatian  bisa apatis% bisa paranoid%

    mudah beralihe. )anuan konisi  $ngsi erpikir tergangg

    n.

    . ,namnesisa. enyakit #endasario. :ipotiroid% Neoplasma% @n!eksi $ronis "iflis% ,@D"% enyakit ?antung%

    :ipertensi% :iperlipidemia% "troke

    b. 6iayat neuroloip. )@,A"troke% )rauma ""% Jpilepsi% @n!eksi ""% )umorc. eurobe(a4ior R. 'emori% *rientasi tempat & waktu% (ungsi eksekusi% engenalan orangd. 6iayat psikiatrir. 6angguan moode. Intoksikasi & obat-obatans. ,lkoholisme kronis% *bat# 3en:odia:epin% Antidepresan trisik"ik %

    Antiko"inergik 

    t.

    8. emeriksaan neuropsikologi

    a. ,,SE Folstein ,ini ,ental Status Ea#ination Bntuk memantau penurunan kemampuan kognisi Nilai maksimal = Nilai terendah = 28

    − Nilai 72E = gangg.kognisi pada orang yg studinya setara perguruan

    tinggi− Nilai 28 normal pada orang berpendidikan rendah% tapi bisa juga

    beresiko demensiab. G!Glock !rain estu. Disuruh menggambar jam menilai !ungsi eksekuti! dan isuospasialc. e#eriksaan akti4itas se(ari-(ari

    d. e#eriksaan psikiatri 

     ada depresi% ansietas% delirium% dsb.

    /. engobatan− $olinesterase inhbitor +onepe:i" *L% Ri#asastigimin− N",@D

    − Jstrogen− Qitamin J

    w.

    9.

    1/

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    16/92

    y. +EMENSIA @ASK-LER ;%aD=

    1. Defnisi  sindrom demensia yg timbul akibat iskemi% perdarahan% hipoksia

    atau anoksia otak2. embagian#

    a. !e#ensia ;askuler Paska Stroke$

    − @n!ark strategis irus anularis9 tala#us9 basal %ore brain9 teritoriarteri serebri posterior dan anterior %

    − Demensia m"tiin$ark % dan stroke perdarahan.b. !e#ensia ;askuler Subkortikal $

    K. In$ark "aknar skortika"% lesi iskemik sub.alba% in!ark non

    lakuner subkortikal

    3. !e#ensia ;akulser Tipe 'ampuran patologi demensia askuler dengan

    demensia ,lKheimer

    aa.

    . 6ejala $linis "ama seperti demensia lainnya = '4QJ$  'emori% 4ahasa% Qisuospasial%

    Jmosis & pemusatan perhatian% $ognisi ,kan ada Defsit Neurologis  hemiparesis% monoparesis% ataksia% dsbab.

    8. Diagnosisa. ,namnesis seperti Demensia ,lKheimerb. emeriksaan fsik umum !aktor resiko penyakit askuler# hipertensi%

    rit% penyakit 'antng ;kardiomega"i=3. emeriksaan neurologis 3ari defsit neurologis# hemiperase% gangguan

    sensorik% gangguan keseimbangan% gangguan motorik lain% dsbd. emeriksaan status mental  sama% pakai ''"J

    a3./. )atalaksanaa. enyakit mendasarib. "ama seperti ,D

    ad.

    ae.

    a$.

    1

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    17/92

    ag. PER3E+AAN @a+ dan A+

    ah.

    ai.

    aj.

    ak.

    1E

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    18/92

    a". +EMENSIA ALJ*EIMER +AN PERSPEK%I(

    PENAN))-LAN)ANNYAam dr ayan Subagiartha* SpS

    an.

    ao.1. 4atasan usia tahun

    'asa bayi # -1 rasekolah # 1- 'asa sekolah # -1 'asa pubertas #1-2 Dewasa muda #2- 'asa dewasa #-/ "etengah tua # /-/  -sia "an't > 5 keatas

    Bsia tua awal # /-E8

    'edian old #E8-H8  )ua renta old-old # GH8ap.

    2. 'ekanisme proses penuaana. )eori 6eneti3 5lo3k terprogram se3ara genetikb. )eori 5atastropik pengaruh interaksi lingkungan3. )eori 'etabolikaR.

    . Masa"ah medik  pada usia lanjuta. $ardioaskuler you know lahPb. 'asalah hormonal & imunitas menopause% andropause% imunitas

    menurun3. 'asalah muskuloskeletal osteoporosis% osteoartritis% atrof ototd. 'asalah 6@  obstipasi% dispepsia% anoreksia% kapasitas pen3ernaan

    menurune. 'asalah pan3a indra penglihatan% pendengaran menurun!. 'asalah kosmetik  keriputg. 'asalah neuropsikologis demensia% gang. neurobehaior% masalah

    pergerakanh. 'asalah keganasan organ tubuhi. 'asalah metabolik  D'% dislipidemia% obesitas

    ar.

    8. (aktor resiko alKheimer#a. ,da ke"arga yang menyandang +ementia A":heimersb. $eluarga penyandang penderita Parkinson3. $eluarga yang terdapat ke"ainan genetik > +on Syndromed. %rama kepa"a berate. enyakit kelenjar tiroid!. Diabetes 'ellitusg. "trokeh. :ipertensi kronisi. Dislipidemia

     j. )erpapar Kat toksikk. Fi!e-style yang buruk smoker% alkoholik% stress

    as./. atofsiologi Demensia#

    1H

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    19/92

    a. Massa otak erkrang  sel-sel sara! mengalami kematian yang

    progresi! oleh proses degenerati$ b. $erusakan neuron karena berbagai sebab neurotransmitter yang sangat

    diperlukan untuk !ungsi transmisi neuronal yang berhubungan proses

    memori berkurang nerotransmitter menrn

    at.au Mind +our Mind , - Tips

    1. 'ind your 4rain Bse it or lose it% No time to lose2. 'ind your 4ody Cegular physi3al eSer3ise. 'ind your :ealth 3he3ks hipertention% hyper3holesterol% hypergli3emia8. 'ind your Diet#

    − ,oid !atty !oods and obesity

    − Jat fsh and !oods ri3h antioSidants/. 'ind your :abits No "moking% No ,l3ohol. 'ind your :ead rote3t !rom injuryE. 'ind your so3ial li!e  "o3ialiKe regularly

    a.aw.

    aS.

    ay.

    aK.

    ba.

    bb.

    10

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    20/92

    . S%ROKE ? KELAINAN -MNd. dr.Esther Sampe, SpS

    be.

    b!.

    1. @ntro Defnisi sindrom defsit neurologis klinis yg bersi!at !okalAglobal yg

    terjadi G28 jam 4isa berupa aliran darah yg terhentiAberkurang pada daerah tertentu di

    otak HL% atau karena robekan pembuluh darah 2L

    bg.

    2. $lasifkasia. 5QD @n!ark

    −  )@,

    − "troke in eolusi− "troke 3omplete

    − Fa3unar in!ark pada pembuluh2 darah ke3il

    b. 5QD hemoragik− @ntraserebral

    − "ubaraknoid  aneurisma pd dewasa muda% atherosklerosis pd lansia

    bh.

    . enyebaba. enyumbatan pembuluh darah baik trombus maupun embolib. CobekApe3ahnya pembuluh darah3. enyakit pembuluh darahd. 6angguan komponen darahbi.

    8. (aktor resiko− :ipertensi kerusakan endothel% atherosklerosis− enyakit jantung  trombusAemboli akibat atherosklerosis− Fansia aterosklerosis− ,lkohol

    − Diabetes melitus  angiopati− Dislipidemia peningkatan FDF dan )6% penurunan :DF

    − *besitas− $elainan darah  leukemia% polisitemia

    − $elainan pembuluh darah−

    "tress

     asospasmebj.

    /. 6ejala 6D* 6angguan pembuluh darah otak berdasarkan arteri yg rusak# ,rteri serebri anterior% media% posterior ,rteri ertebralisbk.

    bl.

    2

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    21/92

    . 4agian otak dan !ungsi normalnya#

    m. 3A)IAN O%AK n. (-N)SIbo. 'obus Frontalis bp. 'otorik

    bR. @ntelijensi berpikirbr. erilaku si!at & kepribadian

    bs. 'emoribt.bu. 'obus e#poralis b. 4i3ara & 4ahasa area werni3k

    bw. 'emoribS. endengaranby. JmosibK.

    ca. 'obus arietalis 3b. 'embedakan kiri dan kanan33. $iri kalkulasi% $anan isuospasial3d. "ensorik3e.

    c%. 'obus Oksipital 3g. englihatan

    3h.ci. Serebelu# 3j. $eseimbangan

    3k. $oordinasi3l. 6erakan yg halus3m.

    cn. Hatan Otak   3o. Cespon parasimpatis Nerus T%

    seperti#− ernapasan− Detang jantung− 'enelan% dsb3p.

    cD. Kelen*ar 0iposis 3r. :ormon-hormon3s.

    3t.3u.

    3.

    3w.

    21

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    22/92

    E. en3egahan "troke3S. 'emasyarakatkan hidup sehat# 'enghindari rokok% obesitas% intake garam tinggi% stress mental% alkohol 'engurangi kolesterol lemak dalam makanan 'engendalikan tekanan darah pasien hipertensi% gula darah pasien

    D'3y.

    3K.

    da. KELAINAN -MNdb.

    d.dd Komponen Dasar Sistem Saraf 

    de.

    $erusakan pada B'N-F'N-N'?-'us3le = menyebabkan paralisis $erusakan pada 6anglia 4asalis% "erebelum dan (ungsi "ensoris = tidak

    menyebabkan paralisis namun menyebabkan kekakuan% keterlambatan%

    pergerakan inolunter% 3anggung% gangguan sensoris.

    d!.

    d.Karakteristik dari iap Ko#ponen Siste# Sara%  pada kasus ini  utk

    menggerakkan $,$@ $@C@#8. -pper Motor Neron- 4adan sel berada di korteks serebri sebelah kanan- ,kson#

     )urun melewati kapsula interna ada 'edulla *blongata  menyilang ke arah kontralateral 'enuruni medula spinalis di kolumna lateral 4ersinaps dengan neuron motorik yg akan inerasi otot

    dh.

    2. Loer Motor Neron- 4adan sel ada di lateral medulla spinalis

    -,kson#

    $eluar menjadi sara! spinalis 'elewati pleksus# Fumbosakral untuk kaki atau

    pleksus 4rakialis utk tangan 'enuju ke masing-masing sara! peri!er

    o  )angan  'edianus% Blnaris% Cadialiso $aki @skiadikus% eroneus% )ibialis% "uralis

    4ersinaps dengan sel-sel otot di N'?

    di.

    . )ang"ia 3asa"is

    22

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    23/92

    "truktur yang terlibat dalam kontrol J$")C,@C,'@D,F

    adalah 6anglia 4asalis & edunkulus "erebri 6anglia 4asalis  kontrolnya bersi!at $*N)C,F,)JC,Fdj.

    /. Seree"m

    (ungsi serebelum BN)B$ JC6JC,$,N :,FB" ya jelasbersi!at @"@F,)JC,F

    dk. Herarti utk kaki kiri y berperan Serebelu# Kiri

     *uaO

    dl.dm.

    . Sensasi Sh dan Nyeria. Neuron "ensoris )ingkat  Fokasi $*N)C,F,)JC,F

    4adan sel di thalamus ,kson menuju korteks sensoris postsentral

    b. Neuron "ensoris )ingkat 2 Fokasi @"@F,)JC,F

    4adan sel di medulla spinalis segmen FB'4,F ,kson menuju ke Neuron )ingkat 1 )halamus melalui $olumna

    Fateralis3. "el 6anglion Cadiks osteriorADorsalis Fokasi @"@F,)JC,Fdn.,da dua aksonnya% yg Distal dan roksimal

    ,kson distal # menerima dari sara! peri!er% pleksus dan sara! spinal ,kson proksimal # masuk menuju kornu posterior dan bersinaps

    dengan Neuron )ingkat 2do.Herarti utk kaki kiri$ euron 3 ada di kanan9 euron 2 ada di kiri9 Sel

    )anlion 6adiks !orsal ada di kiridp.

    dR.dr.

    2

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    24/92

    5. In$ormasi Posisia. Neuron "ensoris )ingkat  Fokasi $*N)C,F,)JC,F

    4adan sel # ,da di )halamus ,kson # 'enuju korteks serebri

    b. Neuron "ensoris )ingkat 2 Fokasi @"@F,)JC,F dan

    $*N)C,F,)JC,F 4adan "el # Nukleus $uneata sebelah kiri 'edulla

    *blongata ,kson # menuju thalamus di sebelah kanan

    3. "el 6anglion Cadiks osterior ,kson distal # dari sara! peri!er% pleksus% sara! spinalis ,kson proksimal # menuju Neuron )ingkat 2 di 'edulla

    *blongatads.dt. Herarti utk kaki kiri euron 3 ada di kanan9 euron 2 badan sel di

    krii tapi akson di kanan9 Sel )anlion 6adiks osterior ada di kiri

    du.d.

    d. Pada Sereri>

    B'N 'otorik  berasal dari $*C)J$" CJ"JN)C,F Neuron "ensorik U  menuju $*C)J$" *")"JN)C,F

    dS./ntuk oran taret (o#onculus *ustru terbalik9 dari atas ke baa($

    Kaki9 anan9 KepalaO

    dy.

    dK.

    ea.

    eb.

    e3.

    28

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    25/92

    ed. KELAINAN -PPER MO%OR NE-RON

    ee.

    e!.

    e. Karakteristik$

    1. )idak ada wastingAatrofe(.Karena re=eks spinal #asi( ada (anya sa*a in%or#asi dari korteks serebri

    tidak dapat disa#paikan

    2. eningkatan tonus otot tipe 5lasp-$ni!e

     ",")@"@),"ei. Karena tidak ada kesina#bunan in%or#asi dari serebri9 anlia basalis

    dan serebelu# se(ina pererakan #otorik 4olunter teranu dan ter*adi

    re=eks spinalis y tidak terkontrol. eningkatan CeIeks & $lonus

    e*. en*elasan seperti di atas

    ek.

    el.  e#uan Klinis$

    a. Monoparesis Kontra"atera"  Fesi pada $*C)J$" "JCJ4C@em. $arena tidak semua bagian korteks yg rusak misal# hanya bagian

    kaki sedangkan bagian lain misal# kepala% tangan masih memberikan

    impuls motorik

    en.eo.

    b. *emiparesis Kontra"atera" 

     Fesi pada $,"BF, @N)JCN,ep.$arena semua in!ormasi dari korteks presentral sudah diblok

    eR.

    er.es.

    2/

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    26/92

    . Monoparesis Ipsi"atera"et. Fesi pada medulla spinalis sebelum bersinaps di kornu anterior% ),@ di

    bawah leel "erikal leksus Hrakialis

    eu.e.

    d. *emiparesis Ipsi"atera"ew. Fesi din medulla spinalis sebelum bersinaps dgn F'N di kornu

    anterior% ),@ di atas atau pas di leel "erikal leksus Hrakialis

    eS.ey.

    e. ParaparesiseK. Fesi pada medulla spinalis di bawah leel serikal kedua sisi #edulla

    spinalis9 kiri&kanan

    !a.!b.

    $. %etraparesis&adriparesis!3. Fesi pada medulla spinalis di atas leel serikal kedua sisi #edulla

    spinalis9 kiri&kanan atau pada medulla oblongata

    !d.$e.KELAINAN LOGER MO%OR NE-RON

    2

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    27/92

    .

    !g. Bntuk F'N jangan lupa# ",C,( $C,N@,F ?B6, )JC',"B$ F'N% namun

    nukleusnya termasuk B'N

    !h.

    .  Karakteristik$

    a. ,da WastingA,trof%*. Karena tidak ada ada i#puls y sa#pai ke ,J dan otot 

    b. (asikulasi3. (la33id%k. 0ipokontraksi. Akibat tidak ada i#puls

    d. $elumpuhane. CeIeks menurun atau tidak ada

    =. Karena tidak ada i#puls dari sara% spinalis!. Cespon plantar bersi!at Ieksor atau tidak ada 9O

    !m.

    %n.  e#baian Kelainan Sara% eri%er atau ',$

    1. 'otorneuron disease kelainan di $*CNB ,N)JC@*C2. Cadikulopati  kelainan di C,D@$" ,N)JC@*C. leSopati kelainan di FJ$"B" atau ",C,( "@N,F@"8. Neuropati kelainan di ",C,( )J@

    olineuropati # semua sara! tepi 'ononeuropati # satu sara! tepi

    /. N'? disease  kelainan di NJBC*'B"5BF,C ?BN5)@*N. 'iopati  kelainan di *)*)

    %o. 8 Ada *ua y ca#puran$ O'-6A!IG/'O-E/6O-A0  )HS 6adiks &

    Sara% peri%er

    %p.

    %D.  e#uan Klinis$

    a. $elumpuhan seluruhnya )etraparesis 'otorneuron disorders% Cadikulopati

    !r.!s. 5ontoh ,F" ,myotropi3 Fateral "3lerosis% oliomyelitis% 64"

    b. $elumpuhan hampir seluruhnya olineuropati

    2E

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    28/92

    !t.!u. 5ontoh Diabetes 'ellitus% Defsiensi Qit.4!.

    3. $elumpuhan pada bagian tertentu 'ononeuropati% biasanya disertai

    kelumpuhan sensoris

    !w.!S. 5ontoh 5)" 5arpal )unnel "yndrome% Blnar Neuropati ada 5law-

    hand% Cadial Neuropati ada Drop-hand% eroneal Neuropati ada Drop-!ood

    !y.

    !K.

    ga. KELAINAN )AN)LIA 3ASALIS

    gb.

    g3.

    ada kelainan 6anglia 4asalis% tidak ditemukan adanya kelumpuhan% kelainan

    yg ditemukan hanyalah pergerakan olunter yang kaku dan tidak halus $elainan biasanya Bnilateral namun bisa juga bilateral

    6anglia 4asalis memberikan respon motorik ke bagian tubuh $*N)C,F,)JC,Fgd.

    ge.,da dua sindrom#

    8. Parkinsons +isease2. Pergerakan In#o"nter

    g!.

    2H

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    29/92

    b

    gg. KELAINAN SARA( PERI(ERgh.dr. ,sriningrum "p."

    gi.

    gj.

    gk."usunan sistem sara! manusia untuk yg '*)*C@$ terdiri dari#

    1. "" usat2. "" eri!er

    gl.

     )raktus yg paling panjang = )C,$)B" @C,'@D,F@"% dari korteks ke peri!er GG

    menyilangADK.S#S/ menjadi raktus Kortikospinal 'ateral dan

    ;entral+Anterior  $erusakan di atas traktus piramidal  kelumpuhan $*N)C,F,)JC,F krn blm

    dekusasi $erusakan di bawah traktus piramidal  kelumpuhan @"@F,)JC,F krn sudah

    dekusasi

    gm.gn. %rakts Piramida">

    go.

    gp.

    gR.

    gr.

    gs.

    gt.

    gu.

    g.

    gw. Lokasi LesigS.

    gy.

    gK.

    ha.

    hb.

    h3.

    hd.a Fesi sebelum dekusasi kelumpuhan $*N)C,F,)JC,Fb Fesi setelah dekusasi kelumpuhan @"@F,)JC,F

    he.h!.

    (. /rutan Jaras ,otorik$

    hh.Korteks sereri ;Area 3roadman /=  Korona Radiata  Kaps"a

    Interna  +eksasi Piramida"  desending  $ornu anterior 

    Cadiks anterior "ara! spinalis  leksus  "ara! )epi

    hi. $et# yang di-4*FD itu ""-usatO

    hj.

    (k.

    20

    $ortikospinal

    ,nteriorAQentr

    $ortikospin

    al FateralDekusa

    si

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    30/92

    (l.  Siste# Sara% usat 

    Jnsephalon dan 'yelum 'edulla "pinalis Jnsephalon "ubstansia 6risea# ada badan sel neuron% "ubstansia ,lba#

    akson neuron Nama lain#

    "ubstansia 6risea = $orteks "ubstansia ,lba = "ub-korteks

    hm. @n!o# ?ika berwarna gelap grisea = ada 4,D,N "JF

    NJBC*N

    hn. ?ika berwarna putih alba = ada ,$"*N

    (o.

    (p. Siste# Sara% eri%er 

    1. $ornu anterior2. Cadiks "pinalis  ,nterior# motorik% osterior# sensorik

    . "ara! "pinalis% leksus

     4rakhialis tangan% Fumbosakral kaki8. "ara! eri!er#  )angan  'edianus% Blnaris% Cadialis $aki @skiadikus% eroneus% )ibialis% "uralis

    /. Neuromus3ular ?un3tion N'?. *tot

    hR.

    hr.PEM3A)IAN KELAINAN SARA( PERI(ER

    1. $ornus Motorneuron Disease2. Cadiks "pinalis  !adi0ulopathy . "ara! "pinalis% leksus Ple1opathy 

    8. "ara! eri!er

     Polineuropati se#ua sara% tepi% Mononeuropati satusara% tepi

    /. Neuromus3ular ?un3tion N'?  2M3 Disease. *tot  Myopathy 

    hs.

    (t.  e#eriksaan Fisik /ntuk enyakit Sara% eri%er 

    hu.)ipe $elumpuhannya F'N

    a. 'onoparesis% )etraparesish. :emiparesis seringkali akibat lesi B'N% sangat jarang :emiparesis pada

    F'N% ke3uali# ,da lesi di '45T6  4agian roksimal FJ$"B" 4C,$:@,F@" "indrom

    4rown "9 Fesi pada kedua pleksus di sisi kiri dan kanan

    b. )onus otot# 7la00id  digerakkan se3ara pasi! tidak ada tahanan3. )rof otot# ,)C*(@% (,"@$BF,"@% (@4C@F,"@ di3ek dengan J'6

    hw. ada B'N bisa atrof% tapi tipe yang !ysuse Atrop(y Od. CeIeks "uperfsial Normal

    hS.,bdomen% 5remaster% 6luteus

    hy.

    h:.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    31/92

    ia. MO%ORNE-RON +ISEASE

    ib. Fesi di # $*CNB ,N)JC@*C

    1. 5ontoh#i3. ,F"% olyomyelitis% "',

    2. '$ untuk #LS (#myotropi0 Lateral S0lerosis)#

     )etraparesis

     gejala F'N atau B'N "ra! $ranial Nerus 12 atrof lidah "ensoris normal

    id.

    ie. RA+I-LOPA%*Y 

    i!. Fesi di# C,D@$"  bagian NB$FJB"

    ig. 5ontoh#

    :N :ernia Nukleus osterior kelainan "JN"*C@" 64" 6uillian 4arre "yndrome kelainan '*)*C@$ 

    ih.

    8. *NP NB$FJB" 4BF4*"B" keluar dari Anulus Fibrosus  mengenai C,D@$"

    ,nteriorA*")JC@*C Febih sering yg osterior% karena# radiks posterior menyilang ke anterior $linis#

    Nyeri Cadikuler hebat  sesuai J'4,6@,N DJC',)*' Fokasi lesi# pada L/,L0S8 em(isik# NMJC@ F,"JVBJ +  sudut terbentuk 7% nyeri hebat

    2. Sindroma Kons Kadaa. ,natomi#

    Jpikonus F8-"2

    $onus "2-"8 $auda eRuinab. $elumpuhan

    DorsoIeksi F8-F/ lantaIeksi F/-"1

    3. "ensibilitas # "addle 4a3k ,nesthesiad. Jmergen3y# "@")J' *)*N*'ii. 'ani!estasi $linis# "usah 4,4% "usah 4,$% justru awalnya datang ke Brolog  Mang terkena "ara! ,utonom masih bisa motorik% hanya reIeks tertentu

    gak bisa

    em(isik# ,N),) 'JNJ4,F SA!!'E HAGK AES0ESIAij.ik. Fokasi ertebra dan sara! spinal berbeda% sara! spinal

    biasanya di atas ertebra%il. 5ontoh# $onus "2 ada di F1 ertebra

    im.

    in.

    1

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    32/92

    io. POLYNE-ROPA%*Y 

    ip. "emua sara! tepi terserangPPP

    iR. ada penyakit metabolik  D'% DJ(@"@JN"@ Q@).4

    $elumpuhan dimulai dari D@"),F  C*$"@',F "JN"*C@$ terkena dulu baru '*)*C@$ 

    ,da lo8es Sto0king 9ipestesisir.

    is. )3S 0 POLYRA+IK-LONEOROPA%I

    it. ,utoimun  menyerang 'MJF@N

    iu. :anya serang "JF "5:W,NN di "ara! eri!er% tidak menyerang

    *ligodendrosit di 5N"

    '*)*C@$ dulu baru "JN"*C@$  setelah semua motorik habis diserang $elumpuhan C*$"@',F ; D@"),F  dari radiks dulu baru peri!er  )api penyebaran kelumpuhannya tetap ,"5JND@N6# dari tungkai bawah -

    tungkai atas

     )ipe#i. ,@D% ,',N% ,'",N% 'iller-(isher :anya sara! kranial

    iw.

    i9. MONONE-ROPA%I

    8. arpa" %nne" Syndrome ;PS=iy. Mang terkena# ",C,( 'JD@,NB" atogenesis#iK. "ara! medianus melewati )JC*W*N6,N 5,C,F )BNNJF mengalami

    kerusakan karena# )JCF,FB "JC@N6 (FJ$"@ 6ejala ,wal# $esemutan% Nyeri% )erasa tebal em(isik# $J)B$ 5,C,F )BNNJF  normal gak apa2% 5"# hipersnsiti! 

    2. -"nar Neropati ja. ,da 5F,W :,ND akibat kerusakan sara! BFN,C

    . Radia" Neropati jb. $erusakan sara! Cadial  !6O 0A!# pergelangan tangan )@D,$ 4@",

    J$")JN"@/. Peronea" Neropathy

     j3. $ena $,B) (@4BF, DC* (**)% gak bisa DorsoIeksi

     'd.

    MIOPA%I

     je. D' Du3hene 'us3ular rogressia

    ,da W@N6@N6 "5,BF,

    ertumbuhan anak makin lama makin F*CD*"@" karena $JFJ',:,N *)*),N66BF

    em(isik# 6owers "ign gak bisa bangun langsung% harus menekan lutut dulu j!.

     'g.

    2

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    33/92

     'h. NE-ROM-S-LAR B-N%ION +ISEASE

     ji. 'yasthenia 6rais% Jaton Fambert Disease% $era3unan 4otulinium

     jj.

     :k Myasthenia ra8is

    1. atofsiologi#

     jl. ,B)*@'BN Ceseptor *")"@N," ygdiserang

    $erusakan Cespetor ostsinaps  ,setilkolin

    gagal bekerja = 6angguan $ontraksi *tot  ?arak N'? juga melebar = ,setilkolin terpapar

    ,"J)@F$*F@N-J")JC,"J lebih lama

    degradasi ,5h lebih banyak% leel ,5h

    menurun2. Fokasi#

    ,walnya ',), & F@$, Q*$,F@" karena

    ototnya ke3il dan sedikit% "elanjutnya di seluruh tubuh

     jm.

    . *batnya# jn. Mang

    menhambat ,5h-esterase# untuk mengurangi

    degradasi ,3h sehingga bisa terpapar lebih lama

    ke reseptor8. $has B$D@

     jo. ,da

    (FB$)B,"@ bangun tidur mata & suara normal

     semakin lama mata semakin )*"@" dan

    "B,C, "JN6,B/. em(isik

     jp. Firik ke atas + 4erhitung jR. 'ata makin ptosis% "uara makin

    sengau jr.

     js.

     jt.

     ju.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    34/92

     '#. %0SAN dan MRIdr. *asan

     jw.

     jS.

     'y. % San ;'omputeri;ed Tomography =

    1. )antry  wadah berbentuk tabung yg berisi detektor-detektor jK. 6antry bisa dibuat tegak atau miring maksima" 266 ke arah depan atau

    belakangka.

    2. 'ekanisme kerja# Contgen biasa = (ilm menerima sisa sinar-T di3u3i di +e#e"oper  

    (i9er  bilas  $eringkan di kamar gelap 5)-"3an = (ilm diganti detektor2 yg menerima sisa sinar-T attenuation

    4alue  data mentah ra data dikirim dan diproses ke komputer hasil

    s3an ditampilkan di komputer !e4eloper9 Fir9 Ka#ar elap diantikan

    ole( ko#puter kb.

    . 5ara menggunakan  6antry dimiringkan sejajar garis orbitomeatal8. @ndikasi  hampir semua organ dapat diperiksa dengan 5)-"3an hanya saja

    ko"mna #ertera"is krang 'e"as jika dibandingkan dengan 'C@

    k3.

    kd. MRI ;Magneti Resonane Imaging=

    1. rinsip dasar Proton inti atom hidrogen bila ditembak dgn medan magnet

    $rekensi tinggi X bergetar atau bergerak resonane 4ila medan magnet dimatikan proton yg bergerak kema"i ke posisi

    sem"aX hasilkan sinyal elektrikX ditangkap X proses komputer X gambar

    ke.

    2. Feel induksi magnetik 'C@ berentang dari = 6.8 6. tes"a ; .2/ )esla  menggunakan kumparan dgn tenaga "istrik yg diah

    men'adi panas  G. )esla menggunakan kumparan istimewaAsuper X ekstrim dingin -

    205 tidak menggnakan "istrik "angsng.

    k!.

    . $euntungan 'C@a. )idak memakai sinar-T

    b. )idak merusak kesehatan3. 4anyak pemeriksaan dpt dikerjakan tanpa kontrasd. 6ambar "eih 'e"ase. 6ambar dimensi  Aial9 Frontal9 Saital tanpa merah posisi 

    pasien.

    kg.

    kh.

    8

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    35/92

    8. ,lat 'C@ terdiri dari#a. "istem magnetb. ,lat peman3ar !rekuensi tinggi3. ,lat penerima !rekuensi tinggid. $omputer

    e. )enaga listrik & sistem pendingin!. rinter

    ki.

    k*. 8Kontras yan diunakan$ adolinium (D

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    36/92

    ko. @ER%I)Okp.dr. Asrininru# Sp.S

    kD.

    kr.

    8. +i::iness  Casa pusing ditangani lebih spesifk oleh Diisi Neurootologi

    ks. DiKKiness dibagi menjadi#

    a. on-4ertio$ resinkop :ipotensi ortostatik  terkait penurunan askularisasi Disekuilibrum 'otion "i3kness% )idak tidur untuk waktu yg lama  

    gangguan pada ekuilibrum $epala ringan using psikogenik  timbul akibat stress

    b. ;ertio

    kt. ,da i"si gerakan tubuh atau objek di sekitar paling sering yg

    objek sekitar% seringkali disertai gangguan autonom mual muntah

    ku.

    2. K"asiHkasi @ertigok. ada bagian sara!% diagnosis dibagi menjadi# Diagnosis $linis% )opis dan

    Jtiologik

       Herdasarkan !ianosis opisa. eri!er Qestibulum% $analis "emisirkularis% N Q@@@b. "entral  Nukleus estibularis% 3erebellum% korteks estibularis

    kw.

       Herdasarkan !ianosis Etioloisa. eri!er# 4Q% Neuritis Qestibular% 'eniere $eluhan ertigo jauh lebih

    berat% mual muntah hebat% berlangsung 71 menitb. "entral# "troke% )umor% )rauma untuk trauma bisa peri!er bisa pula

    sentral

    kS.

    . Eki"irim

    ky. Dipengaruhi oleh komponen#

    1. Qisual @nput2. roprio3eptie @nput. Qestibular @nput

    kL. 8Jika ter*adi anuan pada sala( satu ko#ponen di atas dapat

    #enyebabkan !ISEK/I'IH6/,

    la.

    /. +iagnosis %opis @ertigolb. 4isa berasal dari#

    Fabirin Nerus Q@@@ "erebellum Nukleus Qestibuler 4rainstem

    l3.

    "d.

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    37/92

    . @esti"ar Pathay Qestibulum  yang menghubungkan koklea dan kanalis semisirkularis Kana"is semisirk"er

    − ,da yang ,nteriorA"uperior% :oriKontalAFateral dan Posterior yang

    posterior yang paling bermasalah karena terkait arah gra#itasi

    − Di dalamnya terdapat Jndolymph endolim! ini jika bergerak dan

    menstimulasi sel-sel rambut pada kanalis semisirkularis dapat

    le.

    5. @ertigo Sentra" ? Peri$er

    l!. JC@(JC lg. "JN)C,Flh. Qestibulum% $analis

    "emisirkularis% Nerus Q@@@

    li. Nukleus estibuler% 4atang

    otak% "erebellum% $orteks

    estibulerlj. $eluhan autonomik dominan

    mual muntah

    lk. ,da gejala defsit neurologis

    lain# 4atang otak sara!

    kranial% 5erebellumll. ista#us#

    (aseAgerak 3epat bergerak

    :*C@Y*N),F

    lm.ista#us#

    ln. (aseAgerak 3epat bergerak

    ertikal

    Bpbeat !ase 3epat ke atas Downbeat !ase 3epat ke bawaj

    lo. >Bntuk keluhan lain 4atang otak & 5erebellum wajib dilakukan

    pemeriksaan defsit neurologis  baik yg sentral maupun peri!er

    lp.

    1. Nistagms Normalnya# ada dua mata% tapi mengapa objek yang dilihat hanya satu9  

    hal ini terjadi karena adanya integrasi pada kedua bola mata sehingga dapat

    menghasilkan gambaran yang nyata D Nistagmus# terjadi pergerakan mata yang keliru sehingga akan timbul

    nistagmus

    lR.

    lr.

    "s. 3PP@ ;3enign Paro9ysma" Positiona" @ertigo=lt.

    ".

    1. @ntro "ering sekali terjadi enyakit paling ringan namun gejala berat prognosis baik Durasi 71 menit rata-rata 7 detikl.

    2. Defnisi−  Henin$ Qertigo peri!er% tidak berbahaya% prognosis baik% prognosis sangat

    baik sembuh total− aroys#al$ ,kut bukan kronis% gejala perlahan-lahan berkurang% hanya

    sementara− ositional$ Dipi3u akibat perubahan posisi kepala dari berbaring-

    dudukAberdirilw.

    E

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    38/92

    lS.

    H

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    39/92

    . *rgan Qestibular Fokasinya di ampulla bagian kanalis semisirkularis yg menggembung ,da 3airan endolim!  ,da $upula seperti gel

    ly.

    8. enyebablK. Qertigo hanya mun3ul ketika otolith bergerak% tapi jika diam dan otolith

    stop bergerak respon juga berhenti.

    ma. Ada 2 teori>

    a. $upulolotiasis  otolith tetap nempel di kupulab. Kana"o"itiasis  teori yg makin lama makin terbukti

    mb. *tolith lepas dari kupula dan bergerak-gerak di dalam kanalis

    semisirkularis% sehingga tiap kali posisi kepala berubah maka akan terjadi

    eksitasi oleh endolith yang terdorong oleh otolith.

    m3.

    /. Diagnosisa. ,namnesis Qertigo rotatori yang jelas% ada nausea-omit 'endadak% 7 detik Dipi3u gerakan kepala

    b. emeriksaan

    #d. !i 0allpike ,anou4re

    ,kan timbul ertigo dan nistagmus setelah latensi 1-/ detik% ertigo

    dan nistagmus tidak mun3ul setelah dilakukan manuer  latensi

    terjadi akibat ada inersia dari endolim! karena bentuknya tidak 3air

    seperti air tapi lebih berbentuk gel

    Cespon ini berlangsung selama 7 detik  ertigo dan nistagmushanya mun3ul ketika otolit bergerak% tapi jika diam dan otolith stop

    bergerak respon juga berhenti.

    me.

    . )atalaksana 4ukan menggunakan terapi !armakologis  terapi !armakologis hanya

    untuk mengurahi keluhan misal# 'ertigo% ,ntimoADimenhidrinat  )erapi yang dilakukan untuk menyembuhkan adalah ANALI%*

    REPOSI%IONIN) MANO-@RE tapi sebelumnya diinjeksi obat untuk

    mengurangi gejala

    −  )ujuannya untuk mengembalikan otolith ke kupula− 5ara# )ehnik Jpley% )ehnik 4randt Daro 

    m!.

    mg.

    mh.

    mi.

    0

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    40/92

    m'. MO@EMEN% +ISOR+ERSmk. dr.Asriningrm, SpS

    m".

    mm.

     Mang dimaksud adalah gangguan pada# 6erak motorik olunterA"mooth

    eSe3utie !un3tion% 3ontoh# 'enulis% menjahit% mengan3ing baju ". 4ayi

    tidak memiliki smooth eSe3utie !un3tion  Mang berperan#

    a. )raktus piramidal% $orteks !rontal ,rea 8% b. )raktus ekstrapiramidal 6anglia basalis 4reaking me3hanism3. 5erebellum

    mn.

    mo. ?ika pasien ada gangguan gerakan%

    3uriga hal#

    1. "eiKureAkejang

    2. 'oement disorder. ,lluring  olunter% a3ting

    mp.

    m. 3ASAL )AN)LIA

    'erupakan substansia grisea banyak soma  Mg Zmengerem[ breaking me3hanism  )erdiri dari#

    a. $orpus striatum Nukleus lenti!ormis uta#en9 )lobus palidus% Nukleus

    kaudatusb. )halamus3. "ubthalamusd. Nukleus rubrae. "ubstansia grisea

    mr.

    ms. MO@EMEN% +ISOR+ERS ;Sindrom Ekstrapiramida"=

    $elainan basal ganglia "ubkortikal @nolunter $ekuatan motorik% sensorik% serebelum normal 'enghilang saat tidur  ,F@N6 JN)@N6 )anyakan kerabat yg melihat

    pasien tidur 'eningkat saat emosi

    $inetik#− :iperkinetik $orea% Distonia% )iks% :emibalismus− :ipokinetik arkinson% arkinsonism

    − Jukinetik = Normal

    mt. >"ulit dibedakan dgn kejang !okal

    mu.

    #4. enyebab$

    Degenerati!% kongenital% eny.lain  stroke% metabolik Serin# Drugs *bat% $era3unan  yg sering# NJBC*FJ)@$ :aloperidol%

    ,N)@Q*'@) 'etol3ropamid

    m. %IPE *IPERKINE%IK mS. )remor% $orea% Distonia% ,tetosis% )iks% :emibalismus

    8

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    41/92

    my.

    1. )remor  3epat tp amplitudonya ke3ila. 4enign essential tremor (amilial (rekuensi 1/SAdetik< *rang tua% muda

    3emasb. ostural tremor "erebelum% Wilson disease timbul saat berdiri

    3. @ntention tremor lesi serebelum

     bukan ekstrapiramidal = mun3ul saatbergerak% hilang saat istirahat

    d. Cesting tremor arkinson )imbul saat istirahat% :ilang saat

    bergerakA!okus% (rekuensi 8SAdetik

    mK.

    2. $orea $ontraksi otot yg 3epat% tak teratur% timbul bergantian pada bagian tubuh

    ekstremitas% kepala% wajah% ,da ekstensi% pronasi% supinasi% semua ada Jkstremitas  milkmaid grasp% dan3ing gait Fesi belum jelas% mungkin putamen atau nukleus kaudatus

    na.. Distonia

    6erak menetap% postur abnormal misal# gak bisa noleh ke kanan "ering bgt ke B6D akibat penggunaan neuroleptik Fesi utamen% globus palidus% thalamus

    nb.

    8. ,tetosis 6erak lambat% "inusoidAmelingkar mirip korea tapi ada gerak memutar Fesi tak diketahuin3.

    /. )iks

    6erak stereotipik berulang aling banyak terkena di !asialisnd.

    . :emibalismus $orea unilateral yg lebih berat krn melibatkan otot ekstremitas yg

    proksimal "eperti melempar lembing makin stress makin memberat% hilang saat

    tidurne.

    n!.

    ng.

    81

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    42/92

    nh. %IPE *IPOKINE%IK 

    1. enyakit arkinson atogenesa# gangguan neurotransmisi Dopamin pd ganglia basalis  

    neuron dopaminergik rusak di substansia nigra  dopamin rendah Diagnosis pasti# Fewi bodies di subs.nigra postmortem

    Diagnosis dengan gejala klinisni. 'inimal ada 2 gejala#

    nj. ) = )remor  resting tremornk. C = Cigiditas  kalau nulis ke3il2nl. , = ,kinesiaA4radikinesianm. = ostural instabilitynn. >4radikinesia# motorik normal% gak lumpuh% otak nyuruh melakukan

    sesuatu tpno. responnya lambat

    np.

    nD. )e*ala lain$

    − 'ikrografa− "lowing fnger tapping% toe tapping% kesulitan melakukan gerakan ke3il

    memasang kan3ing% menggosok gigi− 6erakan lambat ayunan lengan% wajah% kedipan mata% bangun dari

    duduk− "hu\ing gait% !estinasi% 'ar3h a petit pas

    nr.

    Wajah parkinson jarang berkedip% muka topeng gara2 rigiditas  )angan jarang digunakan karena rigiditas  ?alannya ke3il2 kalau disuruh belok tiba2 diskinesia

    ns.nt.  erapi$

    $adar dopamin turun diberi susbtitusi dopamin Dopamin gak bisa langsung masuk ke otak karena akan didegradasi  Mg diberikan adalah Feodopa tapi di3ombine dengan obat2 lain yg

    hambat enKim2 yg meme3ah leodopa enKim dekarboksilase ,da jg dopamin agonis

    nu.>)api dopamin itu punya 9oneymoon period 9 setelah 2 tahun jd gak

    e!ekti! 

    n.

    n. Far#akolois "ubtitusi dopamin Feodopa + inhibitor dekarboksilase 5arbidopa%

    4enKeraside% Jnta3apone Dopamin agonis 4romokriptin% ramipeSole ,ntikolinergik ,mantadin 5*')-@nhibitor Jnta3apone ',*-4 @nhibitor "elegilline

    nS.

    ny.

    82

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    43/92

    nz.EPILEPSI

    oa. dr. Wayan Subagiartha

    ob.

    oc.

    od.WHAT IS EPILEPSY?oe. Adalah gangguan neurologis kronis dgn karakteristik berupa kejang berulang tanpa ada faktor  pemicu yg spesifik (unprovoked seizure).

    Kejang terjadi akibat peningkatan aktivitas berlebih dalam otak yg tidak teratur.

    Epilepsi bisa dikontrol dgn obat2an tapi tidak bisa disembuhkan. idak semua sindrom

    epilepsi berlangsug seumur hidup.

     Reflex epilepsy  epilepsi yg ada triger spesifiknya (misal! fotosensitif  cahaya berkelip2)

    of.

    og. Kejang " kali disebut! Kejang atau Konvulsi atau #eizure atau Epileptic seizure atau onic$%lonic

    #eizure

    oh. Kejang &" kali dan episodik disebut Epilepsi

    oi.

    oj.  EPILEPSY ETIOLOGY 

    a. 'rimerdiopatik (*+,)

     b. #ekunder kausanya spesifik 

    -erediter 

    enetik! pada kejang demam/ breath holding spell

    Kelainna kongenital otak 

    0etabolik! hipoglikemi/ hipokalsemi/ hiponatremi

    nfeksi! meningitis/ ensefalitis

    rauma! hematom subdural/ hematom araknoid

     1eoplasma otakmeningens Kelainan pembuluh darah

    Keracunan

    ok.

    ol.

    om.

    8

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    44/92

    on.EPILEPSY PATHOPHYSIOLOGY 

    oo.  'otensial Aksi!

    op.

    o.

    or.

    os.

    88

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    45/92

    ot.  Mekanisme timbulnya epilepsi

    a. 1euron!

    0udah dimasuki K 3/ kuran mudah dimasuki 1a3/ %a23/ %l$

    ntrasel banyak K 3/ sedikit 1a3/ %a23/ %l$

    Ekstrasel sedikit K 3/ banyak 1a3/ %a23/ %l$

     b. 'otensial aksi!ou. 'otensial aksi neuron impuls dikirim ke akson sinaps lepas neurotransmitter 

    c. 1eurotransmitter!

    Eksitasi lutamat/ Aspartat/ Asetilkolin

    nhibisi A4A/ lisin

    d. 5hy epilepsy emerges6

    Akibat berbagai penyebab tadi (misal! hipoksia/ hipoglikemia) fungsi membran dan kanal

    ion terganggu

     1ormalnya 1a3 buka/ K 3 nutup && K 3 buka/ 7 Na+ nutup8 kanal 1a3 terus membuka!

    9epolarisasi terus menerus

    e. :ase inhibisi!

    ov. 5alaupun depolarisasi berlebihan terjadi/ akan terjadi mekanisme inhibisi normal oleh

    neuron2 sekitar pusat epilepsi makanya epilepsi berhenti.

    o;.

    ox. EPILEPSY PATHOGENESIS 

    oy.  0engapa ada gangguan channel ion6

    Kelainan kongenital/ rauma (-#9/ -#A)/ nfeksi/ 1eoplasma  cedera otak jaringan

    sikatrik GGGG angguan 0etabolik  -ipoglikemi/ hipokalsemi/ hiponatremi &&&& angguan 0etabolik 

    Gangguan Metabolik   A' tidak cukup GANGGUAN CHANNEL IN

    oz.

     pa.  0engapa kesadaran menurun6 pb. Ada impuls yang berlebihan di nukleus intralaminar thalami kanan < kiri impuls listrik

    tidak bisa diba;a oleh A=A# ke korteks serebri

     pc.

     pd.

     pe. WHAT TRIGGERS EPILEPSY?

    Kurang tidur 

    #tress emosional

    nfeksi

    >bat trisiklik 

    Alkohol

    -ormonal

    Kelelahan

    :otosensitif cahaya yg berkelip

    8/

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    46/92

    age ] 8

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    47/92

       EPILEPSY CLASSIFICATION  4erdasarkan serangan ejang  && Klasifikasi menurut Commission on classification and

    terminology of the international league against Epilepsy!

    A. KE?A1 'A=#A@ (:>KA@/ @>KA@) SELALU A!A "E#ANG

    $. Kejang parsial sederhana (simpleks) tan%a %enurunan ke&adaran' Hanya $ area otak a. ejala motorik 

    :okal motorik tak menjalar/ :okal motorik menjalar/ Bersif/ 'ostural/ 9isertai

    gangguan fonasi

     b. ejala somatosensoris atau sensoris spesial (halusinasi sederhana)

    #omatosensoris/ Bisual/ Auditorik/ >lfaktori/ ustatorik/ Bertigo

    c. #araf autonom

    #ensasi epigastrium/ 'ucat/ 4erkeringat/ 0emberat/ 'iloereksi/ 9ilatasi pupil

    d. 'sikis

    9isfasia/ 9imnesia/ Kognitif/ Afektif/ lusi/ -alusinasi kompleks

    (. Kejang 'arsial Kompleks  Penurunan ke&adaran' Le&i %ada $ lobu& otak )lobu&

    *rontote+%oral,a. Kejang parsial sederhana diikuti penurunan kesadaran (dengan gejala parsial sederhana/

    dengan automatisme)

     b. Kejang parsial dengan penurunan kesadaran sejak onset (dengan penurunan kesadaran/

    dengan automatisme)

    C. Kejang parsial yg berkembang jadi kejang umum (onik$Klonik/ onik/ Klonik)

    Kejang parsial sederhana kejang umum

    Kejang parsial kompleks kejang umum

    Kejang parsial sederhana kejang parsial kompleks kejang umum

    4. KE?A1 D0D0  SELALU GA" SA!A-  dengan atau tan%a ke/ang

    ". Kejang Absans@ena ( Absence seizure)

    -anya penurunan kesadaran

    Klonik ringan

    Atonik 

    onik 

    Automatisme

    2. Kejang absans tidak khas (Atypical

    absence)

    C. Kejang mioklonik 

    . Kejang klonik 

    F. Kejang tonik 

    G. Kejang tonik$klonik 

    *. Kejang atonik 

    %. KE?A1 AK E=>@>1KA1

    Kejang yg tak bisa dimasukkan ke

    kelompok manapun.

    age ] 8E

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    48/92

      Klasifikasi berdasarkan geja!a!

    ". Epilepsi Dmum

    a. 'etit mal (kejang absans)

     b. rand mal (kejang tonik$klonik)

    c. Kejang mioklonik #pasmus infantile/ Epilepsi mioklonik anak$anak 

    d. Kejang demam ( febrile seizurecon!ulsion)2. Epilepsi 'arsial

    a. Epilepsi fokal dengan gejala tunggal sederhana

    0otorik 

    #ensorik 

    Autonomik 

     b. Epilepsi parsial dengan gejala kompleks multipel

    Automatisme

    :enomena2 psikis

    C. Epilepsi 1eonatal

      Klasifikasi lain (buku Clinical Neurology)!". Kejang Dmum gangguan terkena pada kedua hemisfer 

    a. onik$Klonik (rand mal)

     b. Absen ('etit mal)

    c. ipe lain (tonik/ klonik/ miopatik)

    2. Kejang 'arsial

    a. 'arsial sederhana  lesi pada satu area (motorik/ sensorik/ autonom)

     b. 'arsial kompleks lesi pada satu sisi lobus

    c. Kejang parsial dengan generalisasi sekunder lesi berasal dari satu fokus namun menyebar

    ke seluruh hemisfer 

      CLINICAL "ANIFESTATIONS OF EPILEPSY 

      "e/ang U+u+ )Generalized Seizure,

    ". Kejang onik$Klonik Dmum

    #erangan mendadak dgn kesadaran tiba2 menghilang!

      :ase onik 

    iba$tiba gak sadar kontraksi pada tungkai selama "+$C+ detik ekstensi ekstremitas dan

     pelengkungan tubuh (membusur) kontraksi tonik pada otot pernapasan dapat menyebabkan

    vokalisasi saat ekspirasi (mengerangnangis)/ sianosis/ menggigit lidah akibat kontraksi otot

    mastikasi.

    8H

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    49/92

       "ase #lonik 

    #etelah onik diikuti oleh fase klonik (penarikan tungkai secara tiba$tiba) selama C+$G+ detik

    atau lebih perlahan2 akan relaksasi

       Reco!ery

    Kesadaran mulai kembali bingung dan paling sering sakit kepala

    #etelah "+$C+ menit baru sadar total

    (#tatus epileptikus kejang &C+ menit)

    2. Absence #eizure ('etit mal) Kejang yg selalu terjadi pada masa kanak2 dan hilang saat remaja

    Kehilangan kesadaran yg singkat F$"+ detik tanpa kehilanagn tonus postural (lagi baca tiba2

     bengong 3 bukunya jatuh)

    0anifestasi motorik halus muncul seringkali! berkedip/ kepala agak menoleh

    >rientasi penuh muncul kembali

    #erangan bisa terjadi hingga ratusan kali sehari dikira gangguan mental

    C. ipe lain

    a. Kejang tonik 

    -ilang kesadaran 3 Kontraksi terus menerus tanpa adanya fase klonik 

     b. Kejang klonik  -ilnag kesadaran 3 penarikan klonik tanpa dia;ali tonik 

    c. Kejang mioklonik 

    Kontraksi mendadak < singkat yg terlokalisir pada beberapa bagian otot/ satu atau lebih

    ekstremitas

    d. Kejang atonik 

    Kehilangan tonus postural

     

    "e/ang Par&ial

    ". Kejang 'arsial #ederhana kejang tanpa gangguan kesadaran

    9ia;ali fenomena motorik/ sensorik atau autonomik (bergantung area kortikal yg diserang)/

    misal! gerak klonik pada kelompok otot di ;ajah/ tungkai atau faring

    ejala autonomik! pucat/ merona/ berkeringat/ merinding/ dilatasi pupil/ muntah/

     borborigmus/ inkontinensia

    ejala psikis! deja vu/ halusinasi/ ilusi/ takut

    2. Kejang 'arsial Kompleks kejang dengan gangguan kesadaran

    Kesadaran/ respon dan memori terganggu

    Ada aura! sensasi epigastrik yg paling sering/ bisa juga gejala Afektif (takut)/ Kognitif (deja

    vu)/ #ensoris (halusinasi olfaktori)

    0anifestasi motoriknya disebut 7Automatisme8  pergerakan orobuccolingual (*F,) dan

     pergerakan ;ajah < leher lain (F+,).

       HOW TO #IAGNOSE EPILEPSY?

    80

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    50/92

    Keluhan utama!

    iba$tiba kolaps 3 kehilangan kesadaran 3 kejangkonvulsi

    Hang tidak spesifik (kejang parsial)! iba2 hilang kesadaran/ Kontraksi sebagian

    tubuhbagian2 tertentu/ #ensasi psikologis repetitif (deja vu)/ fenomena motorik 

    9iagnostic :eature!

    Epilepsi kecenderungan kejang berulang yg berasal dari otak 

    -arus mendetail mengenai 7kejang8$nya

    Hang paling penting adalah anamnesa dan observasi pasien.

    Ana+ne&i&  bedakan apakah kejang atau epilepsiI

    Kita akan menanyakan pasien dan orang yang dekat dengan pasien untuk mendeskripsikan

    dengan jelas seperti apa ke$ang  yg dialam pasien.

       #arakteristik #e$ang%

    ". Kejang Dmum Jlesihiperaktifitas neuron pada seluruh hemisfer

    a. rand mal atau kejang tonik$klonik paling sering/ *F, dari semua kejang baik primer

    maupun sekunder. LKarakteristik!

    -ilangnya kesadaran

    Ada bangkitan tonik$klonik 

    Ada inkontinensia

    0enggigit lidah

    0ulut berbuih

    Aktivitas vegetatif yg berlebih

    #ianosis

     b. 'etit mal atau kejang absanslena

    LKarakteristik! -ilangnya kesadaran sejenak (misal! baca buku/ bukunya tiba$tiba jatuh)

    c. 0ioklonik  LKarakteristik tiba$tiba menarik lengan2/ biasanya pagi hari/ tapi hanya satu bagian otot

    atau ekstremitas saja

    d. onik  

    LKarakteristik badan kaku/ ekstensi saja/ gak diikuti fase klonik 

    e. Klonik  

    LKarakteristik tungkai fleksi namun kaku/ tanpa didahului fase tonik 

    f. Atonik  

    LKarakteristik kehilangan tonus postural J666

    2. Kejang 'arsial

    a. 'arsial sederhana Jlesi pada satu area korteks tidak ada kehilangan kesadaran

    LKarakteristik! ada gejala2 berdasarkan area yg diserang/ seperti...

    0otorik ! kejang$kejang tanpa penurunan kesadaran

    #omatosensorik ! ada halusinasi (visual/ auditorik/ olfaktori/ gustatorik)

    Autonomik ! nyeri epigastrium/ pucat/ berkeringat/ piloereksi

    'sikis ! kognitif (deja vu)/ ilusi/ halusinasi

     b. 'arsial kompleks Jlesi pada satu lobus korteks ada kehilangan kesadaran

    LKarakteristiknya!

    Kejang parsial sederhana tapi kemudian jadi hilang kesadaran

      Pe+erik&aan *i&ik 

    a. 'ada bayi

    Kelainan ba;aan 9isgenesis kortikal dan gangguan migrasi neuronal && predisposisi

    kongenital

    /

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    51/92

    4esar dan bentuk kepala mungkin! makrosefali/ mikrosefali/ hidrosefalus

     b. 'ada anak < de;asa

    'emeriksaan umum neurologis

      Pe+erik&aan Laboratoriu+

    ". 'eriksa darah!

    Kadar glukosa (-ipoglikemia/ -iperglikemia)

    Kalsium

    0agnesium (-ipomagnesemia)

     1atrium (-iponatremia/ -ipernatremia)

    4ilirubin (-iperbilirubinemia)

    Dreum dalam (uremia)

     p- alkalosis mungkin bikin kejang

    2. @%#%#: adanya radang! leukosit meningkat/ metastasis neoplasma

     

    Pe+erik&aan -adiologi =ontgen kepala kelainan tengkorak 

    % #can kelainan tengkorak < intrakranium

    EE EE mendukung namun bukan gold$standarM F+, orang epilepsi menunjukkan

    gambaran EE yg normal && elombang runcing/ gelombang paku ombak/ runcing lambat/ paku

    lambat

       "ANAGE"ENT OF EPILEPSY 

      atalaksana Epilepsi meliputi C aspek!

    'enegakkan diagnosis! jenis bangkitan kejang/ penyebab kejang

    erapi saat serangan

    =ehabilitasi/ sosialisasi/ edukasi

    &. 'erapi #ausal ($ika sebabnya bisa diketahui)

    nfeksi ##' < 0eningens antibiotik atau obat2an lain

     1eoplasma dan perdarahan rongga intrakranial mungkin perlu tindakan operatif 

    angguan sirkulasi otak pemberian oksigen mungkin mengatasi hipoksia

    *. 'erapi Medikamentosa Antikon!ulsi

    a. olongan -idantoin

     *enitoin #ering dipakai

    Kerja! menghambat penjalaran rangsang listrik dari satu fokus ke bagian otak lain

    ndikasi kejang umum/ kejang fokal/ kejang lobus temporalis (kejang parsial

    kompleks)

    9osis! 9e;asa C++$G++mghari/ anak $N mgkg44hari

     b. olongan 4arbiturat *enobarbital

    #ifatnya @ong$acting

    Kerja! membatasi penjalaran aktivitas serangan dan menaikkan ambang rangsang kejang

    (menaikkan ambang depolarisasi)

    ndikasi Kejang umum yg rand mal/ Kejang fokal

    9osis! 9e;asa 2++ mghari/ Anak C$F mgkg44haric. olongan 4enzodiazepam !iaze%a+

    /1

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    52/92

    9ikenal sebagai obat penenang

    ndikasi 'ilihan utama #tatus Epileptikus

    9osis! 9e;asa 2$"+ mg 0B bisa diulang tiap jam/ Anak &F tahun F$"+mg 0B/

    Anak " bulan O F tahun +.2$2 mg 0B.

    d. olongan #uksinimid Eto&uk&i+id

    ndikasi

     epilepsi 'etit 0al 9osis! 2+$C+ mgkg44hari

      0anajemen serangan ,tatus Epileptikus

    ". A4%

    #ambil dilakukan skrining glukosa/ elektrolit < toksikologi

    2. %irculation && 4erikan 9iazepam " ampul"+ mg B (mengakhiri sebagian besar serangan)

    C. ?ika masih kejang/ ulangi maksimal 2 kali tipa "+ menit

    . ?ika gagal/ berikan :enitoin dengan infus B

    F. ?ika masih kejang/ segera intubasi dan pindahkan ke %D untuk infus iopental (iopenton) atau

    'ropofol.

       -batobatan yang digunakan%

    a. Karbamazepin

     b. :enitoin

    c. :enobarbital

    d. #odium valproat

       E$TRA INFOR"ATIONS 

     Ps%&'ogen(& Se()*re +Pse*do se()*re, -

    0irip epileptic seizure

    Kadang$kdang bentuk aneh

    %etusan emosi

    ?arang melukai diri

    ?arang terjadi pd ;aktu tidur

    /2

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    53/92

       A*oma(sme

    Adalah suatu gerakantindakan yg repetitif yg tampaknya memiliki tujuan (padahal nggak) dan

    disertai gangguanpenurunan kesadaran.

    4erasal dari lobus frontal dan temporal yang merambat ke area sistem limbik dan paralimbik.

    %ontoh!

    0engancing baju berkali$kali

    0elap piring berkali$kali

    0enggosok$gosokkan tangan berulang2

    /

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    54/92

      "E#ANG !EMAM )FE/RILE CON01LSION ,

      dr.Abdul -azak0 S%A

     

      ntro Kejang demam adalah kejang yg berhubungan dgn demam (suhu & CN/+P% per rektal)

    - 1an%a adanya in2ek&i #usunan #araf 'usat

    - anpa adanya gangguan elektrolit akut/

    - erjadi %ada anak beru&ia 3 $ bulan/

    - dan tidak ada ri4ayat ke/ang tan%a de+a+ &ebelu+nya.

    erjadi pada 2$F, anak berumur G bulan sd C tahunM insidens tertinggi pd umur "N bulan.

      'embagian Kejang 9emam

    Ada 2 bentuk kejang demam/ yaitu !

    a. disebut "E#ANG !EMAM "MPLE"S apabila! kejang bersifat 2oa! /

    lamanya !e3(' dar( 45647 men(  

    atau 3er*!ang da!am 89 jam.

     b. disebut "E#ANG !EMAM SE!E-HANA apabila!

     bersifat *m*m/

    s(nga /

    terjadi sea!( da!am 89 jam

       "aktor Resiko #e$ang emam m*n&*!:3er*!ang kembali%

    a. =i;ayat kejang demam dlm keluarga/

     b. Dsia Q "N bulan/

    c. #uhu tubuh saat kejang/

    d. 9emamnya lama/ saat a;itan kejang/ dan

    e. =i;ayat epilepsi dalam keluarga (ayah/ ibu atau saudara kandung).

       "aktor risiko erjad(n%a ep(!eps(   di kemudian hari adlh%

    - Adanya ggn neurodevelopmental/

    - Kejang demam kompleks/

    - =i;ayat epilepsi dalam keluarga (ayah/ ibu atau saudara kandung). /

    - 9emamnya lama/ saat a;itan kejang/ dan- @ebih dari satu kali kejang demam kompleks

      LANG"AH !IAGNS1I" 

    &.  Anamnesis

    Adanya kejang/ jenis kejang/kesadaran setelah kejang/ lama kejang/ suhu sebelumsaat

    kejang/ frekuensi/ interval/ pasca kejang/

     O  "e/ang de+a+ &i+%lek& atau ko+%lek&6

     O 'enyebab demam di luar ##'

    =i;ayat perkembangan/kejang demam dlm keluarga(ayah/ ibu atau saudara kandung) /

    epilepsi dlm keluarga/

     O #ingkirkan penyebab kejang lainnya.

    /8

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    55/92

    *.  /emeriksaan fisik 

    Kesadaran gak &adar

    #uhu tubuh 356.78C %er rektal

    anda rangsang meningeal tan%a kaku kuduk 

    anda peningkatan tekanan intrakranial gelisah/ menangis/ sakit kepala

    anda infeksi di luar ##'

    0. /emeriksaan penun$ang   $ 'emeriksaan penunjang dilakukan sesuai indikasi.

    Dntuk +en9ari %enyebab kejang demam!

    a. 'emeriksaan lab! 9ari %enyebab de+a+

     O 9arah perifer lengkap/

     O ula darah/

     O Elektrolit/

     O Kalsium serum/ O Drinalisis/

     O dan biakan darah/ urin atau feses.

     b. 'ungsi lumbal &ingkirkan in2ek&i SSP

    'ada kejang demam pertama

     O Dmur Q "2 bulan! haru& dilakukan

     O Dmur "2$"N bulan! harus difikirkan

     O Dmur & "N bulan! tidak dian/urkan/ kecuali

    R ada gejala meningitis

    R atau kecurigaan infeksi intrakranial

    c. 'emeriksaan imaging (% scan atau 0=) dapat diindikasikan pd keadaan !

     O adanya ri;ayat dan tanda klinis ra*ma epa!a/

     O kemungkinan adanya !es( sr**ra! d( oa   (mikrosefali/ spastik)/ dan

     O adanya tanda pen(ngaan eanan (nraran(a!  (kesadaran menurun/ muntah berulang/

    fontanela anterior membonjol/ paresis saraf otak B/ edema papil).

    d. Elektroensefalografi (EE) dipertimbangkan pada kejang demam kompleks.

      1E-API

    ". 0edikamentosa

    a. #aat ke jang!

    //

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    56/92

     b. 'engobatan profilaksis intermitten &aat de+a+ untuk  +en9egah ke/ang!

    i. Anti%iretik   'arasetamol/ buprofen

    ii. Antike/ang  9iazepam! oral atau perektal (oral tiap N jam/ rektal tiap "2 jam)

    Jdosis oral +.C mgkg44/ dosis rektal +.F mgkg44

    c. 'engobatan /angka %an/ang/ yang diberikan! *enobarbital atau A&a+ :al%roat 9osisnya! :eno C$F mgkg44hari/ As.Balp "F$+ mgkg44hari

    Kejang demam simpleks antipiretik 

    Kejang demam kompleks " tahun

    Epilepsi 2.F tahun

    L:enobarbital && resiko gangguan perkembangan mental

    ENCEPHALI1IS

    ". ntro

    =adang pada otak akibat infeksi mikroorganisme

    'enyebab tersering ;iru&

    'enyebab lain! =iketsia/ 'rotozoa/ munisasi

    2. 'encegahan

    Baksinasi 00= (0umps/ 0orbilli/ =ubella)

    C. 9iagnosis

    a.  1ambaran #linis

    9ari gejala klinis saja bisa menegakkan diagnosis (Tr(as Ense2a!((s Ton%m()er )!

      Suhu +endadak naik 

      "e&adaran +enurun 9e%at

     

    "e/ang 2okal

    L@ainnya! bisa ada hi%er%irek&ia )&uhu 3

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    57/92

    . erapi

    − idak ada yg spesifik 

    − Karena kebanyakan virus beri anti;iral! AC?CL:I-  ((ap ; jam< 45mg:g//)

    − erapi suportif!

    a. Kejang antike/ang b. -iperpireksia anti%iretik 

    c. angguan keseimbangan cairan < elektrolit ganti cairanelektrolit yg berkurang

    d. Edema otak! Manitol/ Metil%redni&olon/ atau *uro&e+id

    2"urosemid yg paling aman

      ENSE*ALI1IS HE-PES SIMPLE"S

     

    ". ntro

    Ensefalitis yg disebabkan oleh -erpes #impleks

    'aling sering menyebabkan kematian

    4ila tidak diobati angka kematiannya *+,

    2. 'enyebab

    -#B tipe pada anak 

    -#B tipe pada neonatus

    C. 9iagnosis

    a. Manifestasi #linis− 4isa akut/ bisa subakut

    − ejala %rodro+al  &e%erti in2luenza

    − ejala se!anj*n%a seper( ense2a!((s pada *m*mn%a  trias ensefalitis onymizer/

    huahahaI

    − +, datang dgn kondisi ko+a@&e+i ko+a

    − ejala lain! he+i%are&i&

    b. /emeriksaan penun$ang 

    − 9arah tepi gak spesifik 

    − %#:!

    #u+lah &el +eningkat (S+,) yg berkisar antara $8=$888 &el@++5

    A;alnya PMN do+inan  berubah jadi Li+2o&ito&i&  'rotein bisa naik sampai F+$2+++ mgd

    − %$#can sama seperti ensefalitis/ ada hi%oden& %ada 2rontote+%oral %ada hari ke=5

    − PC- 9airan &erebro&%inal  titer antibodi HS: terdetek&i/ udah 3(sa d(dees( saa

     geja!a m*n&*! 

    . atalaksana/ seperti ensefalitis!

    Asiklovir 

    Antikejang

    @ainnya seperti di atas

     

    MENINGI1IS A"1E-IALIS PA!A NENA1US 

    /E

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    58/92

    a. nsidens meningitis & CT pada 44@= jika dibandingkan dengan bayi normal

     b. 'enyebab!

    a. #treptokokus 4eta -emolitikus late onset (&* hari)

     b. E. %oli early onset (Q* hari)

    c. 'romotifpreventif menurunkan insidens!

    a. #epsis neonatal

     b. 'rematuritas

    c. K'9 kasi profilaksis antibiotik 

    d. Korioamnionitis

    e. 9emam pd ibu

    f. Kelahiran traumatik.

    d. 9iagnosis

    a. Anamnesis

    anda kardinal meningitis (demam/ nyeri kepala/ meningismus) /arang dite+ukan pada

    anak 

     b.  /emeriksaan fisik  tidak ada yg &%e&i2ik 

    Suhu tidak &tabil/ gangguan napas/ letargi/ iritabilitas/ malas makan/ muntah

    +, +engala+i ke/ang

    ejala lain!

      Penon/olan ubun(

    − -iperhipoaktif 

    − Kesadaran menurun

      1re+or0 t4it9hing

    − Apnea

    − He+i%are&e/ lumpuh saraf kranial

    L=angsang meningeal tidak ada pada neonatus hingga usia Q" tahun

    c.  /emeriksaan penun$ang !

    9arah perifer lengkap gula darah/ kultur darah

    'ungsi lumbal!

    − 'eningkatan /u+lah &el 358@++/ hitung jenis! PMN

    − 'rotein 3$78

    − lukosa 3+

    'e;arnaan gram

    dentifikasi antigen

    D#/ %$#can/ 0= kepala/ EE

     (da =aj(3

    /H

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    59/92

    e. erapi

    9ia;ali tera%i e+%irik  dgn antibiotik spektrum luas/ setelah pe;arnaan gram atau

    identifikasi antigen lain! beri antibiotik yg sesuai

    erapi empirik )&e+ua diberikan I:0 &atuan do&i& B +g@kg@hari,!

    Early >nset (Q* hari)   @ate >nset (&* hari)

    Ampisilin "F+ (CT")

    #efotaksim "++ (2T")

      atau

    #eftriakson F+ ("T")

      atau

    Ampisilin "F+ (CT") entamisin F (2T")

    Ampisilin 2++ (T")

    entamisin */F (2T")

      atau

    #eftriakson *F ("T")

      atau

    Ampisilin 2++ (T") #efotaksim "F+ (CT")

       Mnemonic Ampi,efo ,eftri Ampi1enta

    9eksametason gak perlu

    @ama pemberian terapi bervariasi bergantung etiologi/ rata2 $

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    60/92

    . 9iagnosis

    a. Anamnesis

    − #eringkali didahului in2ek&i &aluran 9erna atau in2ek&i &aluran na%a&/ seperti!

    demam/ batuk/ pilek/ diare/ muntah

    − 0eningismus 3 gangguan kesadaran

     

    "ha&> Kesadaran menurun 3 Ada rangsang meningealb. /emeriksaan fisik 

    angguan kesadaran letargi/ iritabilitas

    'enonjolan ubun2 akibat obstruksi pada saluran %#: sehingga terjadi penigkatan %#:

    di otak 

    Kaku kuduk gak ada pada anak Q" tahun

    Kejang

    c. /enun$ang 

    9arah perifer gula/ elektrolit/ biakan darah

    Hang penting Pung&i Lu+bal/ ditemukan!

    'eningkatan sel "++$"+.+++ (sampai puluhan ribu)/

    Predo+inan PMN

    F. 9erajat keparahan!

    =1A1   #E9A1   4E=A

      Irritabel

    Letargi

    Nyeri ke%ala

    0untah

    "uduk kaku

      (Ringan +)

     

    "e/ang

    9efisit fokal

      "e&adaran turun

    Edema pupil

      (,edang +)

     

    Statu& e%ile%tiku+

    9efisit persisten

      "o+a

    Hernia&i

    G. erapi

    #elalu dia;ali dengan terapi empirik/ jika kausa spesifik sudah diketahui baru diterapi

    spesifik 

    1era%i e+%irik !

    − "$C bulan  Ampi,efo atau ,eftri

    − &C bulan ,efo atau ,eftri atau Ampi#loramfenikol 

    !ek&a+eta&on 5.> mg:g//:'ar( d(3ag( 9 dos(s *n* 8 'ar( perama

    @ama pengobatan bergantung etiologi/ rata=rata> $8=$< hari

    *. #uportif   Hang kritis itu sakit pada hari ke$C$ pantau

    #elalu ukur lingkar kepala

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    61/92

      MENINGI1IS 1

     

    ". ntro

    munisasi 4% da%at +en9egah +eningiti& 1 yang berat

    9emam tidak terlalu tinggi

    ?arang terjadi pada usia QC bulanM 0ulai serimg terjadi pada usia &F tahun

    2. ejala klinis dibagi jadi C stadium!

    a. ,tadium 3 (3nisial)

    − 'redominan ge/ala GI/ tan%a kelainan neurologi&

    − Apatis atau ritabel 3 nyeri ke%ala inter+iten

    b. ,tadium 33 

    − ampak mengantuk/ disorientasi 3 tanda rang&ang +eningeal ),

    − -e2lek& tendon +eningkat/ re2lek& abdo+en +enghilang/ disertai klonus patela dan

     pergelangan kaki−  1ervi kranialis B (2a&iali&)/ $B$B (%ergerakan bola +ata) terlibat

    − 9apat ditemukan tuberkel %ada koroid

    c. ,tadium 333 

    − "o+a

    − Pu%il ter2ik&a&i 

    − #pasme klonik 

      Na%a& iregular

    − Peningkatan &uhu tubuh

    − Hidro&e2alu& terdapat pada dua pertiga kasus dengan lama sakit & C minggu

    C. 'emeriksaan :isik!

    1re+or

    "oreoateto&i& atau He+ibali&+u&

    :unduskopi papil pucat

    . 'emeriksaan 'enunjang

    'ungsi lumbal!

    − 5arna  /ernih atau &antokro+

    − #el meningkat sampai 788 &el@++ +'an%a ra*san< 3eda dengan men(ng((s 3aer(a! 

     %g p*!*'an r(3*,

    − 'redominan li+2o&it (;alaupun a;alnya bisa juga '01)

    =ontgen pembesaran limfonodi

    es tuberkulin menunjang

    1

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    62/92

    F. erapi

    0edikamentosa diberikan jenis obat selama 2 bulan/ lanjutkan 1- < =ifampisin "+

     bulan

    ?enis >A (dosis dalam mgkg44hari)

    a. 1- F$"+

     b. =ifampisin "+$2+c. 'irazinamid 2+$+

    d. Etambutol "F$2F

    e. 'rednison "$2 diberi selama 2$C binggu lalu tappering off 

    2

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    63/92

     

    "MAdr.Wayan Subaghiarta0 S%S

    ". Koma

     gangguan fungsi otak di A=A# (Ascending =eticular Activating #ystem) atau korteksserebri

    2. 9erajat gangguan status mental (%A##K)!

    %ompos mentis

    Apatis (obtundasi)

    #omnolen (letargik)

    #tupor (sopor)

    Koma

    C. #truktur yg berperan pada kesadaran!

    a.  ARA,  

     menyampaikan impuls ke inti nukleu& intrala+inar thala+i kiri kanan kemudian diteruskan secara difus ke seluruh korteks serebri Penggalak "e&adaran

     b.  #orteks ,erebri  mengelola impuls yg diterima le;at A=A# Penge+bang "e&adaran

    . 9erajat kesadaran < kualitas kesadaran

    9erajat kesadaran bergantung impuls yg masuk ke korteks serebri (Koma/ #tupor)

    Kualitas kesadaran bergantung pengelolaan impuls aferen oleh korteks (angguan ji;a/

    'sikosis)

    L4ila derajat kesadaran turun/ kualitas kesadaran juga otomatis turunM 4ila kualitas kesadaran

      turun/ belum tentu derajat kesadaran turun

    F. 'embagian Koma!a. Koma 4ihemisferik jika kelaianan di korteks serebri (sering didahului sindrom otak

    organik)

     b. Koma 9iensefalik jika kelainan di A=A#

     /enyebab koma dihemisferik !

    − 'erdarahan hebat

    − angguan respirasi

    − 9iare berat

    − ntoksikasi

     /enyebab koma diensefalik   %enekanan di dien&e2alon/ seperti!

    − umor serebri

    − Abses serebri

    − #troke

    − 0eningitis

    G. 9iagnosis

    AT/

    ':/

    '.1eurologis!

    − %#

     

    'emeriksaan untuk menentukan letak %ro&e& )letak le&i, di batang otak 

      GCS

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    64/92

    0otorik C fleksi abnormal !e9orti9ate

    0otorik 2 ekstensi abnormal !e9erebrate

    *. Kelainan gerakankedudukan bola mata/ penyebabnya!

    9eviasi konjugat

    'roses di thalamus

    'roses di pons

    'roses di serebelum

    N. =efleks #efalik 4atang >tak 

       Mesensefalon− =efleks pupil

    − erakan mata boneka

    − =efleks okulo$auditorik 

       /ons

    − =efleks okulo$vestibular 

    − =efleks kornea

     Medulla oblongata

    − =efleks muntah

    S. 'ostur dan pola napas!

    'ostur dekortikal 0otorik C:leksi %heyne$#tokes

    'ostur deserebral 0otorik 2Ekstensi Kussmaul

    :laccid Apneustik 

    8

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    65/92

    "+. 'ola respirasi dan letak lesi atau letak prosesnya!

    a.  /ernapasan Cheyne,tokes  pernapasan periodik 

    @esi! he+i&2er danatau batang otak ata& )+e&en&e2alon,

     b.  4iper!entilasi neurogen sentral (/ernapasan #ussmaul ) pernapasan cepat < dangkal

    @esi! teg+entu+ )nukleu& ruber &ub&tan&ia nigra,  batas antara mesensefalon dan

     ponsc.  /ernapasan apneistik   kayak gunung gitu grafiknya/ mirip kayak gak napas

    @esi! %on&

    d. /ernapasan Cluster 

    e.  /ernapasan ataksik   napas gak beraturan dan frekuensi sangat jarang

    @esi! 2or+a&io retikulari& bagian dor&o+edial +edulla oblongata

    (Kalau apnea

     udah level 0edulla #pinalis 56ihat bagian 'RA7MA ,,/8)

    "". =eaksi terhadap rangsang nyeri dan lokasi lesiprosesnya

    %ara memberi rangsang nyeri tekanan di atas orbita/ penekanan di ba;ah kuku/ penekanan

    di sternum

    =eaksi yg dihasilkan!

    − Abduksi;ithdra;al hemisfer normal

    − Aduksifleksidekortikate (motorik C) gangguan hemisfer 

    − Ekstensidecerebrate (motorik 2) gangguan batang otak 

    "2. 'emeriksaan fungsi traktus piramidalis

    Kelumpuhan

    =efleks tendon (bisep/ trisep/ achiles)

    /

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala

    66/92

    =efleks patologis (babinski)

    onus (skornya dari F$")

    "C. -erniasi otak 

    a. Central syndrome

    − >tak tertekan ke arah foramen magnum/

    − Ada herniasi tonsila serebeli/− Kaku kuduk /

    −  1adi lambat 3 9 naik/

    − Na%a& a%nea (karena udah menekan 0ed.spinalis)

    b. 7ncal syndrome

    − >tak tertekan ke celah tentorium (tentorium hubungkan kedua serebeli)

    − -erniasi unkus (unkus bagian dari hipokampus)

    − Pal&i Ner;u& III )99ulo+otor,  ingatI 1ervus B ke medial ba;ah/ 1ervus B

    lateral

      He+i%legia

    ". =efleks pupil dan lokasi lesi

    a. ,mall reacti!e  reaktif terhadap cahaya/ tapi diameter pupilnya kecil (lebih kecil dari releks

    konstriksu pupil normal)

    @esi Metabolik0 !ien&e2alon

     b.  6arge9 "ixed   pupil malah agak membesar 

    @esi 1eg+entu+

    c.  ilated9 fixed   satu pupil justru dilatasi

    @esi Ner;u& III

    d.  /inpoint   kecil banget kayak titik jarum

    @esi Pon&

    "F. atalaksana umum (bukan etiologi) 7 B reathe0 lood0 rain0 ladder0 o4el (+:one)

    a. :reathing 

    − 4ersihkan jalan nafas

    − 'ipa orofaring

    − erlentangmiring

    − Kepala Ektensi &2++ O C++

  • 8/16/2019 _tonymizer_ Neurology Summary Final Nyeri Kepala


Recommended