+ All Categories
Home > Documents > User Manual ESPT PPN 11q11

User Manual ESPT PPN 11q11

Date post: 11-Nov-2015
Category:
Upload: xen-dennz-destax
View: 235 times
Download: 1 times
Share this document with a friend
Description:
ww
Popular Tags:
123
i Direktorat Jenderal Pajak 2010 User Manual eSPT PPN 1111 v 1.00
Transcript

Daftar Isi1Aplikasi eSPT PPN 1111

1System Requirement

1Update Produk

2Penggunaan Aplikasi eSPT PPN 1111

2Ringkasan Penggunaan Aplikasi

3Setting Regional

3Setting Regional

6Instalasi & Remove Aplikasi

6Instalasi Aplikasi

8Remove

8Membatalkan Instalasi melalui form eSPT PPN 1111 Setup

9Menghapus Aplikasi melalui menu Add or Remove Programs

12Mempersiapkan Database

12Menambah Database

13Tampilan Aplikasi eSPT PPN 1111

14Menu menu yang tersedia pada aplikasi eSPT PPN 1111

15Menu Program

15Koneksi Database

16Logout

17Keluar Aplikasi

18Menu Input Data

18Pajak Keluaran

18Input Pajak Keluaran

26Tampil Data Faktur Pajak Keluaran

28Ubah Data Faktur Pajak Keluaran

29Hapus Data Faktur Pajak Keluaran

31Faktur Pajak Batal

31Pajak Masukan

31Input Manual Data Faktur Pajak Masukan

39Tampil Data Faktur Pajak Masukan

40Ubah Data Faktur Pajak Masukan

42Hapus Data Faktur Pajak Masukan

43Posting Data

44SPT Tanpa Rincian Faktur

46Menu Setting

46Profil Wajib Pajak

46Pengisian Profil Wajib Pajak

48Ubah Informasi Profil Wajib Pajak

49Setting SPT PPN 1111

53Menu SPT

53Lampiran 1111 A1

53Lampiran 1111 A2

54Lampiran 1111 B1

55Lampiran 1111 B2

55Lampiran 1111 B3

56Lampiran 1111 AB

59SPT Induk 1111

63Daftar Surat Setoran Pajak

63Ubah SSP

65Hapus SSP

66SSP PPN Yang Telah Dibayar

67SSP PPnBM Yang Telah Dibayar

69SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

70SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi

71Hapus SPT

71Hapus Data SPT Pajak Pertambahan Nilai 1111

74Buat CSV

76Menu SPT Tools

76Tambah Username

78Ganti Password

79Ekspor Data Faktur

81Impor Data Faktur

81Impor File Faktur ke Database SPT

84Format File Impor Data Faktur

87Impor Faktur VAT Refund

90Format File Impor Faktur VAT Refund

91Impor Data Lawan Transaksi

94Format File Impor Data Lawan Transaksi

94Referensi Nomor Faktur

95Referensi Lawan Transaksi

95Input Lawan Transaksi

97Ubah Lawan Transaksi

98Hapus Lawan Transaksi

99Referensi Batasan VAT Refund

Daftar Gambar3Gambar 1 Menu Control Panel melalui Menu Settings

3Gambar 2 Regional and Language Options pada Menu Control Setting

4Gambar 3 Menu untuk Menentukan Lokasi Negara

4Gambar 4 Menu untuk Setting Currency

5Gambar 5 Menu untuk Setting Time

5Gambar 6 Menu untuk Setting Date

6Gambar 7 Tampilan Awal Instalasi eSPT PPN 1111

6Gambar 8 License Agreement

7Gambar 9 Tampilan Pemilihan Lokasi Instalasi

7Gambar 10 Browse Folder Lokasi Instalasi

7Gambar 11 Tampilan Konfirmasi Instalasi

8Gambar 12 Proses Copying File

8Gambar 13 Tampilan Akhir Instalasi

9Gambar 14 Proses Instalasi eSPT PPN 1111

9Gambar 15 Konfirmasi Pembatalan Instalasi

9Gambar 16 eSPT PPN 1111 gagal diinstal

10Gambar 17 Menu Add or Remove Programs dari Control Panel

10Gambar 18 Remove eSPT PPN 1111

10Gambar 19 Konfirmasi Hapus aplikasi eSPT PPN 1111

11Gambar 20 Proses uninstall eSPT PPN 1111

12Gambar 21 Copy-Paste File Data_Kosong

13Gambar 22 Tampilan Awal Aplikasi eSPT PPN 1111

13Gambar 23 Tampilan aplikasi setelah koneksi database

15Gambar 24 Menu Koneksi Database

15Gambar 25 Pilih Database Koneksi

16Gambar 26 Login Aplikasi

16Gambar 27 Input Informasi Profil Wajib Pajak

17Gambar 28 Menu Logout Aplikasi

17Gambar 29 Menu Keluar Aplikasi

18Gambar 30 Menu Input Pajak Keluaran

19Gambar 31 Menu Input Pajak Keluaran

19Gambar 32 Tampilan Input Pajak Keluaran

19Gambar 33 List Jenis Transaksi

20Gambar 34 Tampilan Input Pajak Keluaran Jenis Transaksi Ekspor

20Gambar 35 List Jenis Transaksi Ekspor

21Gambar 36 Konfirmasi Penginputan Kembali Data Faktur

21Gambar 37 Contoh Input Pajak Keluaran Jenis Transaksi 5

22Gambar 38 Contoh inputan Dokumen Transaksi Nota Retur/Nota Pembatalan

23Gambar 39 Contoh inputan Dokumen Transaksi Faktur Pajak Pengganti

23Gambar 40 Daftar NPWP Lawan Transaksi

23Gambar 41 Penginputan Lawan Transaksi Tidak berNPWP

24Gambar 42 Input Nomor Paspor Untuk Jenis Transaksi Penyerahan Lainnya

24Gambar 43 Daftar Nomor Paspor Lawan Transaksi

25Gambar 44 Input Data Lawan Transaksi

25Gambar 45 Informasi jika faktur yang diganti/diretur tidak ditemukan

26Gambar 46 Notifikasi jika nilai PPN kurang dari Batasan VAT Refund

27Gambar 47 Input Masa Pajak, Tahun Pajak serta Pembetulan

27Gambar 48 Tampilan Filter Pencarian Faktur Pajak Keluaran

28Gambar 49 Daftar Faktur Pajak Keluaran Hasil Pencarian

28Gambar 50 Pilih Faktur Pajak Keluaran Yang Akan Diubah

29Gambar 51 Tampilan Edit Faktur Pajak Keluaran

29Gambar 52 Tampilan Informasi Data Berhasil Disimpan

30Gambar 53 Tampilan Pilih Data Faktur Yang Akan Dihapus

30Gambar 54 Check Box Semua Untuk Menghapus Semua Faktur Pajak Keluaran

30Gambar 55 Konfirmasi Hapus Faktur

31Gambar 56 Informasi Faktur Berhasil Dihapus

31Gambar 57 Menu Input Data Pajak Masukan

32Gambar 58 Tampilan Input Faktur Pajak Masukan

32Gambar 59 Tampilan Input Faktur Pajak Masukan

34Gambar 60 Contoh Inputan Dokumen PIB dan SSP

34Gambar 61 Contoh Inputan Dokumen Yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak

35Gambar 62 Tampilan Input Dokumen Setoran Surat Pajak

35Gambar 63 Tampilan Input Nota Retur/Nota Pembatalan

36Gambar 64 Contoh inputan Faktur Pajak Batal

36Gambar 65 Daftar Jenis Dokumen yang Diretur/Batal/Diganti

36Gambar 66 Daftar NPWP Lawan Transaksi

37Gambar 67 Input Data Lawan Transaksi

37Gambar 68 Notifikasi Nomor Dokumen Sudah Pernah Direkam

38Gambar 69 Contoh Input Faktur Pajak Pengganti

38Gambar 70 Tampilan notifikasi jika Nomor Faktur yang diganti tidak ada

39Gambar 71 Konfirmasi untuk menyimpan sisa PPN Pajak Masukan ke formulir B3

39Gambar 72 Tampilan Daftar Faktur Pajak Masukan

40Gambar 73 Daftar Faktur Pajak Masukan Hasil Pencarian

41Gambar 74 Pilih Faktur yang akan diubah

41Gambar 75 Edit Faktur Pajak Masukan

42Gambar 76 Pilih Faktur yang akan dihapus

42Gambar 77 Checkbox Semua untuk memilih semua faktur

43Gambar 78 Menu Posting Data

43Gambar 79 Tampilan Posting Data Faktur

44Gambar 80 Informasi Data Faktur berhasil diposting

44Gambar 81 Menu SPT Non Transaksi

45Gambar 82 Input Masa Pajak, Tahun Pajak dan Pembetulan SPT

45Gambar 83 Konfirmasi Buat SPT Non Transaksi

45Gambar 84 Informasi SPT Non Transaksi Berhasil Dibuat

45Gambar 85 Informasi SPT untuk Masa Pajak, Tahun Pajak dan Pembetulan sudah pernah dibuat

46Gambar 86 Tampilan Input Profil Wajib Pajak

46Gambar 87 Notifikasi Jika NPWP yang diinput tidak benar

47Gambar 88 Tampilan Input Penandatangan SPT

48Gambar 89 Menu Edit Profil Wajib Pajak

48Gambar 90 Tampilan Edit Informasi Profil Wajib Pajak

49Gambar 91 Tampilan Edit Kode KPP Wajib Pajak

49Gambar 92 Menu Setting SPT PPN 1111

50Gambar 93 Daftar SPT yang pernah dibuat

50Gambar 94 Pencarian SPT PPN

51Gambar 95 Konfirmasi Buka SPT untuk Review/Edit atau Buat SPT Pembetulan

51Gambar 96 Menu SPT bisa diakses setelah Setting SPT PPN 1111

51Gambar 97 Tampilan Notifikasi Jika SPT Pembetulan yang dibuat Sudah Pernah Ada

53Gambar 98 Tampilan Formulir 1111 A1

54Gambar 99 Tampilan Formulir 1111 A2

54Gambar 100 Tampilan Formulir 1111 B1

55Gambar 101 Tampilan Formulir 1111 B2

56Gambar 102 Tampilan Formulir 1111 B3

57Gambar 103 Tampilan Formulir 1111 AB Bagian I

57Gambar 104 Tampilan Formulir 1111 AB Bagian II

58Gambar 105 Tampilan Formulir 1111 AB Bagian III

59Gambar 106 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian III IV V

60Gambar 107 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian I

60Gambar 108 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian II

61Gambar 109 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian VI

62Gambar 110 Print Preview Formulir SPT Induk 1111

62Gambar 111 Tampilan Untuk Mencetak

63Gambar 112 Menu Daftar Surat Setoran Pajak

63Gambar 113 Tampilan Daftar Surat Setoran Pajak

64Gambar 114 Klik Satu data SSP yang akan diubah

64Gambar 115 Edit Data SSP

65Gambar 116 Informasi SSP Berhasil Disimpan

65Gambar 117 Klik satu atau lebih data SSP yang akan dihapus

66Gambar 118 Tampilan Konfirmasi Hapus

66Gambar 119 Informasi jumlah data yang berhasil dihapus

66Gambar 120 Menu Input SSP PPN Yang Telah Dibayar

67Gambar 121 Input SSP PPN Yang Telah Dibayar

68Gambar 122 Menu Input SSP PPnBM Yang Telah Dibayar

68Gambar 123 Input SSP PPnBM Yang Telah Dibayar

69Gambar 124 Menu Input SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

69Gambar 125 Input SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

70Gambar 126 Menu Input SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi

71Gambar 127 Input SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi

72Gambar 128 Menu Hapus SPT

72Gambar 129 Daftar SPT yang pernah dibuat

73Gambar 130 Konfirmasi Hapus SPT

73Gambar 131 Konfirmasi Hapus Data Faktur Pada SPT Yang Dihapus

73Gambar 132 Informasi Jumlah Data Faktur Yang Berhasil Dihapus

73Gambar 133 Notifikasi Jika SPT Yang Dihapus Bukan SPT Pembetulan Terakhir

74Gambar 134 Menu Buat CSV

74Gambar 135 Form Lapor Data

75Gambar 136 Pilih Folder Tempat Menyimpan file CSV

75Gambar 137 Informasi File CSV Berhasil Dibuat

75Gambar 138 Contoh Bentuk File CSV Keluaran Menu Buat CSV

76Gambar 139 Notifikasi penambahan username oleh user selain Administrator

76Gambar 140 Menu Tambah Username

77Gambar 141 Tampilan Tambah User

77Gambar 142 Notifikasi Username Yang Ditambahkan Sudah Terdaftar

77Gambar 143 Notifikasi Kesalahan Input Konfirmasi Password

77Gambar 144 Informasi Password berhasil diubah

78Gambar 145 Menu Ganti Password

78Gambar 146 Contoh Ganti Password

78Gambar 147 Notifikasi Kesalahan Input Password Lama

79Gambar 148 Notifikasi Kesalahan Input Password Baru

79Gambar 149 Informasi Password berhasil diubah

79Gambar 150 Menu Ekspor Data Faktur

80Gambar 151 Tampilan Ekspor Data Faktur

80Gambar 152 Notifikasi Jika tidak ada data faktur yang bisa diekspor

80Gambar 153 Browse Folder Penyimpanan Data Ekspor

80Gambar 154 Informasi File Ekspor Data berhasil dibuat

81Gambar 155 Contoh hasil Ekspor Data

81Gambar 156 Menu Impor Data Faktur Pajak

82Gambar 157 Tampilan Impor Data Faktur Pajak

82Gambar 158 Browse File CSV Berisi Data Faktur Yang Akan Diimpor

83Gambar 159 Informasi Jumlah Data Impor Yang Berhasil Diload

83Gambar 160 Contoh Tampilan Load Data Faktur Pajak

83Gambar 161 Informasi Hasil Impor CSV Faktur Pajak

87Gambar 162 Menu Import Faktur VAT Refund

88Gambar 163 Tampilan Import Faktur VAT Refund

88Gambar 164 Browse File CSV Berisi Data Faktur Yang Akan Diimpor

89Gambar 165 Informasi Jumlah Data Yang Berhasil Diload

89Gambar 166 Contoh Tampilan Setelah Load Data Faktur

90Gambar 167 Informasi Hasil Impor CSV Faktur VAT Refund

91Gambar 168 Menu Impor Data Lawan Transaksi

91Gambar 169 Tampilan Impor Data Lawan Transaksi

92Gambar 170 Browse File CSV atau Database 1107 yang akan diimpor

92Gambar 171 Hasil Impor Data Lawan Transaksi

93Gambar 172 Tampilan Load Data Lawan Transaksi

93Gambar 173 Informasi Hasil Import Lawan Transaksi

94Gambar 174 Menu Referensi Nomor Faktur

94Gambar 175 Tampilan Referensi Nomor Faktur

95Gambar 176 Informasi Nomor Seri Faktur berhasil diubah

95Gambar 177 Menu Referensi Lawan Transaksi

96Gambar 178 Daftar Lawan Transaksi

96Gambar 179 Konfirmasi Pilihan Input Jenis Lawan Transaksi

96Gambar 180 Tampilan Input Lawan Transaksi Wajib Pajak

97Gambar 181 Tampilan Input Lawan Transaksi Turis Asing

97Gambar 182 Checklist Data Lawan Transaksi Yang Akan Diubah

98Gambar 183 Tampilan Edit Lawan Transaksi

98Gambar 184 Daftar Lawan Transaksi Setelah Proses Ubah Data

99Gambar 185 Checklist Data Lawan Transaksi Yang Akan Dihapus

99Gambar 186 Konfirmasi Hapus Data Lawan Transaksi

99Gambar 187 Informasi Jumlah Record Yang Dihapus

100Gambar 188 Menu Referensi Batasan VAT Refund

100Gambar 189 Tampilan Referensi VAT Refund

100Gambar 190 Informasi Data Berhasil Disimpan

Aplikasi eSPT PPN 1111Aplikasi eSPT PPN 1111 adalah aplikasi perpajakan yang digunakan untuk membantu wajib pajak dalam pembuatan SPT PPN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mempermudah pemakaian aplikasi eSPT PPN 1111, anda dapat membaca User Manual ini atau melalui menu Help yang telah disediakan dalam aplikasi.

System Requirement

Setiap aplikasi memiliki spesifikasi kebutuhan yang berbeda agar dapat dijalankan di komputer user. Standar kebutuhan minimal untuk dapat menjalankan aplikasi eSPT PPN 1111 adalah:

1. Perangkat Keras:

Pentium III 600 Mhz

32 Mb RAM

40 Mb Harddisk space CD-ROM Drive

VGA dengan minimal resolusi layar 800 x 600 Mouse

Keyboard

2. Perangkat Lunak:

Microsoft Windows XP Microsoft Office Access atau Microsoft Data Access Component Microsoft .NET Framework 3.5Update ProdukUser dapat memperoleh versi terbaru aplikasi eSPT PPN 1111 di Kantor Pelayanan Pajak terdekat atau bisa diunduh di www.pajak.go.id.Penggunaan Aplikasi eSPT PPN 1111

Ringkasan Penggunaan Aplikasi

1. Ubah Setting Regional komputer menjadi format Indonesia.

2. Lakukan instalasi dari folder setup yang diberikan.

3. Sediakan Database sesuai dengan kebutuhan. 4. Lakukan koneksi ke database yang telah dibuat sebelumnya melalui menu Program ( Koneksi Database.5. Input profil wajib pajak pada form Profil Wajib Pajak. 6. Input data Lawan Transaksi melalui menu Tools ( Referensi ( Lawan Transaksi atau Impor data Lawan Transaksi melalu menu Tools ( Impor Data ( Lawan Transaksi.

7. Dalam hal penomoran faktur dipilih secara Auto, atur nilai awal nomor sekuen melalui menu Tools ( Referensi ( Nomor Faktur.8. Input data faktur pajak keluaran dan faktur pajak masukan dengan cara manual (diinput satu persatu) melalui menu Input Data ( Pajak Keluaran dan Input Data ( Pajak Masukan atau Impor data Faktur melalui menu Tools ( Impor Data ( Faktur Pajak dan Tools ( Impor Data ( Faktur VAT Refund.9. Lakukan posting data faktur pajak yang telah diinput melalui menu Input Data ( Posting Data atau melalui tombol Posting pada form Daftar Faktur Pajak Keluaran dan form Daftar Faktur Pajak Masukan.

10. Aktifkan menu SPT PPN 1111 untuk menampilkan SPT yang dibuat melalui menu Setting ( Setting SPT PPN 1111. 11. Tampilkan SPT pada Lampiran A1, Lampiran A2, Lampiran B1, Lampiran B2, Lampiran B3, Lampiran AB dan SPT Induk melalui menu SPT.

12. Lengkapi data SPT Induk dan Lampiran AB pada kolom-kolom yang aktif (berwarna putih). 13. Inputkan SSP (jika ada) pada menu SPT ( Surat Setoran Pajak.

14. Cetak SPT Induk dan Lampiran melalui tombol Cetak pada setiap form Induk SPT dan Lampiran.

15. Buat file untuk pelaporan data SPT melalui menu SPT ( Buat CSV.

Petunjuk penggunaan aplikasi lebih lengkap dapat dilihat pada pembahasan setiap bab maupun sub-bab di bawah ini.Setting Regional

Setting Regional dilakukan agar penanggalan yang ada pada setiap form dan pencetakan sama. Ubah setting regional pada komputer yang akan digunakan ke setting untuk Indonesia.

Pengubahan Setting ke Indonesia merupakan keharusan untuk menggunakan aplikasi eSPT ini. Cara mengubah setting regional pada komputer yang menggunakan sistem operasi windows XP atau lebih pada prinsipnya sama seperti penjelasan berikut ini.Setting Regional

1. Pilih menu Start ( Setting ( Control Panel.

Gambar 1 Menu Control Panel melalui Menu Settings2. Kemudian klik icon Regional and Language Options.

Gambar 2 Regional and Language Options pada Menu Control Setting3. Kemudian ubah lokasi negara menjadi Indonesia.

Gambar 3 Menu untuk Menentukan Lokasi Negara4. Untuk mengubah standar dan format dari Number, Currency, Time, Date, klik tombol Customize.

a. Klik Tab Numbers ( Decimal symbol: , (koma) ( Digit Grouping Symbol: . (titik) ( List Separator: ; (titik koma) ( klik tombol Apply.

b. Klik Tab Currency ( Currency Symbol: Rp ( klik tombol Apply.

Gambar 4 Menu untuk Setting Currencyc. Klik Tab Time ( pilih format: H:mm:ss ( klik Apply.

Gambar 5 Menu untuk Setting Timed. Klik Tab Date ( pilih Short date format: dd/MM/yyyy ( Date Separator: / ( Long Date Format : dd MMMM yyyy ( klik Apply.

Gambar 6 Menu untuk Setting Date5. Klik OK untuk menyimpan perubahan setting.

6. Klik Cancel jika ingin membatalkan perubahan setting.Instalasi & Remove Aplikasi

Lakukan instalasi eSPT PPN 1111 pada komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT ini. Dan lakukan penghapusan (Remove Programs) terlebih dahulu apabila aplikasi eSPT PPN 1111 telah terinstall di komputer. Jika pada komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT belum terinstall framework .NET maka install framework terlebih dahulu dengan menjalankan file dotNetFx35setup.exe pada folder DotNetFX35. Jika pada komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi eSPT tidak terinstall Microsoft Office maka jalankan file MDAC_TYP.exe pada folder MDAC yang disertakan di folder instalasi.

Instalasi Aplikasi1. Buka folder instalasi dan double klik setup.exe. Akan tampil windows instalasi eSPT PPN 1111 kemudian klik tombol Next.

Gambar 7 Tampilan Awal Instalasi eSPT PPN 11112. Klik radio button I Agree kemudian klik tombol Next.

Gambar 8 License Agreement3. Program akan terinstal di bawah folder C:\Program Files\eSPT PPN 1111\

Gambar 9 Tampilan Pemilihan Lokasi InstalasiKlik Browse untuk mengubah lokasi penyimpanan aplikasi, kemudian tentukan lokasi yang diinginkan.a. Browse folder yang diinginkan untuk lokasi penyimpanan aplikasi. b. Klik tombol OK jika folder yang dipilih sudah benar.

Gambar 10 Browse Folder Lokasi Instalasi c. Klik Cancel untuk membatalkan.

4. Klik tombol Next pada Windows Select Instalation Folder.5. Klik tombol Next pada Windows Confirmation Installation.

Gambar 11 Tampilan Konfirmasi Instalasi7. Sistem akan menampilkan proses Copying File dalam bentuk progress bar. Tunggulah beberapa saat sampai proses tersebut selesai.

Gambar 12 Proses Copying File8. Akan tampil Layar Installation Complete. Klik Close untuk mengakhiri proses instalasi.

Gambar 13 Tampilan Akhir Instalasi9. Shortcut untuk Aplikasi eSPT PPN 1111 akan terbentuk pada tampilan windows komputer anda dan dapat dilihat melalui menu Start ( Program ( eSPT PPN 1111. RemoveMembatalkan Instalasi melalui form eSPT PPN 1111 Setup1. Untuk membatalkan proses instalasi Klik tombol Cancel pada layar proses instalasi.

Gambar 14 Proses Instalasi eSPT PPN 1111

2. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to Exit ?

Gambar 15 Konfirmasi Pembatalan Instalasi

a. Klik No untuk melanjutkan proses instalasi.

b. Klik Yes untuk membatalkan proses instalasi.3. Sistem akan menampilkan windows Installation Interrupted. Klik Close untuk keluar dari setup eSPT PPN 1111.

Gambar 16 eSPT PPN 1111 gagal diinstalMenghapus Aplikasi melalui menu Add or Remove Programs

1. Pilih menu Control Panel ( klik icon Add or Remove Programs.

Gambar 17 Menu Add or Remove Programs dari Control Panel

2. Klik Change/Remove yang terdapat di sebelah kanan eSPT PPN 1111.

Gambar 18 Remove eSPT PPN 11113. Sistem akan menampilkan pesan Are you sure you want to remove eSPT PPN 1111 from your computer?

Gambar 19 Konfirmasi Hapus aplikasi eSPT PPN 1111

a. Klik No untuk batal menghapus aplikasi eSPT.b. Klik Yes untuk melanjutkan proses penghapusan aplikasi SPT.4. Sistem akan menampilkan progress bar dari 0 100 %, yang menandakan file-file yang tersimpan dalam sistem sudah terhapus. Tunggulah beberapa saat sampai progress bar tersebut mencapai 100 %.

Gambar 20 Proses uninstall eSPT PPN 1111 Uninstall aplikasi akan menghapus seluruh file aplikasi kecuali file database pada folder db yang sebelumnya sudah diganti nama filenya. Jika file database pada folder db belum diganti nama filenya maka pada saat uninstall file ini akan ikut terhapus.

Mempersiapkan DatabaseSebelum menjalankan aplikasi eSPT PPN 1111, user harus menyiapkan database yang akan digunakan untuk menyimpan data-data SPT. Default lokasi database aplikasi eSPT PPN 1111 di C:\Program Files\DJP\eSPT PPN 1111\db. Folder ini telah berisi pilihan database yaitu Data.mdb dan Data_2007.accdbLokasi penyimpanan database tidak harus ada di folder db. User bebas menentukan lokasi penyimpanan database yang akan dipakai dengan cara mengcopy file database dari folder db atau folder db kosong kemudian simpan difolder yang diinginkan.Untuk memudahkan penggunaan database dan menghindari terhapusnya database saat menghapus aplikasi, lakukan langkah langkah berikut ini:

1. Buka folder db atau folder penyimpanan database. a. Pilih file Data.mdb dalam hal Microsoft Office yang terinstal di komputer adalah Microsoft Access 2003 ke bawah.b. Pilih file Data_2007.accdb dalam hal Microsoft Office yang terinstal di komputer adalah Microsoft Access versi 2007 ke atas

2. Ganti nama file yang akan digunakan dengan nama WP atau NPWP.

3. Hapus file database yang tidak diperlukan.Satu database hanya dapat berisi data-data untuk satu NPWP. Untuk multi NPWP, user perlu menambahkan database lagi.

Menambah Database

1. Buka folder db kosong pada file lokasi instalasi. Default lokasi di C:\Program Files\DJP\eSPT PPN 1111\db kosong2. Copy file database kosong eSPT PPN 1111a. Pilih file Data_Kosong.mdb dalam hal Microsoft Office yang terinstal di komputer adalah Microsoft Access 2003 ke bawah.b. Pilih file Data_Kosong_2007.accdb dalam hal Microsoft Office yang terinstal di komputer adalah Microsoft Access versi 2007 ke atas

Gambar 21 Copy-Paste File Data_Kosong3. Simpan file yang dicopy ke folder penyimpanan database yang dipakai. Ganti nama file database yang dicopy dengan Nama WP atau NPWP lainnya untuk memudahkan penggunaan.Untuk Windows 7, jika aplikasi diinstall di C maka database yang tersimpan di folder db akan dijumpai kosong (hanya sebagai shortcut). Untuk mendapatkan file asli yang menyimpan data-data transaksi yang telah diinput klik tombol compatibility files di eksplorer.(C:\Users\user\AppData\Local\VirtualStore\Program Files\DJP\eSPT PPN 1111\db )Tampilan Aplikasi eSPT PPN 1111Jalankan aplikasi eSPT PPN 1111 melalui Start ( Program ( eSPT PPN1111 ( eSPT PPN1111.

Gambar 22 Tampilan Awal Aplikasi eSPT PPN 1111Tampilan awal aplikasi eSPT PPN 1111. Menu aplikasi yang aktif adalah Menu Program sementara menu menu lainnya belum aktif.Setelah aplikasi terbuka, user harus melakukan koneksi ke database agar dapat mengakses menu menu lain yang tersedia. Petunjuk untuk melakukan koneksi ke database melalui menu Koneksi Database.

Gambar 23 Tampilan aplikasi setelah koneksi databaseMenu menu yang tersedia pada aplikasi eSPT PPN 1111Menu Program. Menu ini terdiri dari:1. Koneksi Database2. Logout

3. Keluar Aplikasi

Menu Input Data. Menu ini terdiri dari:

1. Pajak Keluaran2. Pajak Masukan

3. SPT Tanpa Rincian Faktur4. Posting DataMenu Setting. Menu ini terdiri dari:

1. Profil Wajib Pajak

2. Setting SPT PPN 1111

Menu SPT. Menu ini terdiri dari:

1. Lampiran SPT 1111 dengan sub menu:

a. Lampiran A1

b. Lampiran A2

c. Lampiran B1

d. Lampiran B2

e. Lampiran B3

f. Lampiran AB2. Induk SPT 1111

3. Surat Setoran Pajak dengan sub menu:

a. Daftar Surat Setoran Pajak

b. SSP PPN yang Telah Dibayar

c. SSP PPnBM yang Telah Dibayar

d. SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

e. SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi

4. Hapus SPT5. Buat CSV

Menu Tools. Menu ini terdiri dari:

1. Usernamea. Tambah Username

b. Ganti Password2. Ekspor Data Faktur 3. Impor Data dengan sub menu:a. Faktur Pajakb. Faktur VAT Refundc. Lawan Transaksi

4. Referensi

a. Nomor Faktur

b. Lawan Transaksic. Batasan VAT Refund

5. Informasi AplikasiMenu ProgramMenu Program aktif setelah aplikasi terbuka. Pada menu Program terdapat menu Koneksi Database, Logout, dan Keluar Aplikasi.Koneksi Database

Menu Koneksi Database digunakan untuk melakukan koneksi ke database. Koneksi ke database harus dilakukan agar user dapat menggunakan aplikasi untuk menginput dan mengolah data SPT PPN. Langkah langkah untuk melakukan koneksi database adalah sebagai berikut:1. Pilih menu Program ( Koneksi Database.

Gambar 24 Menu Koneksi Database

2. Klik Nama Database yang akan digunakan.

Gambar 25 Pilih Database Koneksi

Dalam hal lokasi penyimpanan database bukan di folder db, klik tombol Browse DB. Pilih lokasi penyimpanan database yang telah disiapkan sebelumnya.

3. Klik Pilih.4. Lakukan Login Aplikasi. Isi user name dan passwordnya. Secara default User Name = Administrator dan password=123. Password login aplikasi dapat diubah melalui menu Tools ( Ganti Password.

Gambar 26 Login Aplikasi5. Klik OK. Pada saat aplikasi dijalankan untuk pertama kalinya akan tampil form Input Profil Wajib Pajak seperti gambar berikut.

Gambar 27 Input Informasi Profil Wajib Pajak

Petunjuk pengisiannya dapat dilihat di sub bab Pengisian Profil Wajib Pajak.

6. Menu menu pada aplikasi eSPT PPN 1111 aktif dan siap digunakan.Logout

Menu ini digunakan user untuk memutuskan koneksi ke database. Ketika koneksi ke database telah putus, user tidak dapat menginput dan mengolah data SPT PPN.

Gambar 28 Menu Logout Aplikasi

Keluar AplikasiMenu ini digunakan user untuk berhenti menggunakan aplikasi.

Gambar 29 Menu Keluar Aplikasi

Menu Input Data

Menu Input Data digunakan untuk memasukkan data faktur pajak keluaran dan pajak masukan, membuat SPT Tanpa Faktur dalam hal tidak ada transaksi dalam masa pajak tersebut, dan melakukan posting data yang diinput.Pajak Keluaran

Menu ini memiliki fungsi untuk memasukkan data faktur pajak keluaran, mengedit, menghapus, menampilkan dan memposting data tersebut ke SPT. Data faktur SPT Normal masih dapat diubah dan dihapus walaupun data tersebut sudah di-posting kecuali user sudah pernah membuat SPT Pembetulan. Apabila SPT Pembetulan sudah pernah dibuat maka user harus menghapus SPT Pembetulan terlebih dahulu sebelum menambah, mengubah dan menghapus data faktur pada SPT Normal.Lihat juga petunjuk penggunaan Hapus SPT pada pembahasan Menu SPT dan Posting Data.

Input Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Keluaran, maka akan tampil form Daftar Faktur Pajak Keluaran.

Gambar 30 Menu Input Pajak Keluaran

2. Input Masa Pajak, Tahun Pajak dan Status Pembetulan SPT. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom input berikutnya.

Gambar 31 Menu Input Pajak Keluaran

3. Klik tombol Baru, maka akan tampil form Input Pajak Keluaran.

Gambar 32 Tampilan Input Pajak Keluaran4. Isi kolom Jenis Transaksi dengan angka 4 s.d. 5 atau pilih salah satu Jenis Transaksi. Klik Dropdown untuk menampilkan pilihan jenis transaksi. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom input berikutnya.

Gambar 33 List Jenis Transaksi

a. Jika Jenis Transaksi yang dipilih adalah 4 Ekspor, maka tampilan Input Pajak Keluaran adalah sebagai berikut:

Gambar 34 Tampilan Input Pajak Keluaran Jenis Transaksi Ekspori. Isi Nama Lawan Transaksiii. Pilih Jenis Transaksi Ekspor yang sesuai. Klik Dropdown untuk menampilkan pilihan Jenis Transaksi Ekspor.

Gambar 35 List Jenis Transaksi Ekspor

iii. Isi Nomor Dokumen sesuai dengan format inputan yang tersedia. Nomor dokumen untuk Ekspor BKP Berwujud bisa diisi dengan karakter dan angka. Format nomor dokumen untuk Ekspor BKP Tidak Berwujud adalah EBKP digit inputan user.Format nomor dokumen untuk Ekspor JKP adalah EJKP digit inputan user.

iv. Isi Tanggal Viat Muat dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol scroll bar untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse untuk memilih Tanggal Faktur yang dimaksud.Untuk Ekspor BKP Berwujud diisi dengan tanggal persetujuan ekspor. Sedangkan untuk Ekspor BKP Tidak Berwujud dan Ekspor JKP diisi dengan tanggal pemberitahuan eksporNilai PPN dan PPnBM untuk Jenis Transaki Ekspor adalah 0.

v. Isi nilai perolehan atau Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dari faktur. vi. Klik tombol Simpan, maka akan tampil konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Input Lagi ?

Gambar 36 Konfirmasi Penginputan Kembali Data Faktur

Pilih Yes untuk merekam faktur baru. Lakukan proses input dari dari langkah. Pilih No apabila tidak ada lagi faktur yang akan diinput untuk Lawan Transaksi yang sama.

vii. Lanjutkan ke langkah 18.b. Jika Jenis Transaksi yang dipilih adalah 5 - Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak, lanjutkan ke langkah 5.

Gambar 37 Contoh Input Pajak Keluaran Jenis Transaksi 55. Isi kolom Detail Transaksi dengan angka 1 sd. angka 9 atau Pilih salah satu jenis Detail Transaksi sebagai berikut:1: Kepada Pihak yang Bukan Pemungut PPN

2: Kepada Pemungut Bendaharawan

3: Kepada Pemungut Selain Bendaharawan

4: DPP Nilai Lain

6: Penyerahan Lainnya

7: Penyerahan yang PPN-nya Tidak Dipungut

8: Penyerahan yang PPN-nya Dibebaskan

9: Penyerahan Aktiva (Pasal 16D UU PPN)Pada SPT PPN 1111, detail transaksi 5 Deemed Pajak Masukan, sudah tidak digunakan lagi dan telah disediakan aplikasi eSPT tersendiri. 6. Isi kolom Dokumen Transaksi dengan angka 1 sd. angka 5 atau Pilih salah satu jenis Dokumen Transaksi sebagai berikut:1 : Faktur Pajak

2 : Nota Retur / Nota Pembatalan

3 : Dokumen yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak

4 : Faktur Pajak Batal

5 : Faktur Pajak Pengganti

Jika memilih 2, 4 atau 5 maka kolom dokumen yang diretur/batal/diganti akan aktif. Isi kolom Dok. Yang Diretur/Batal/Diganti dengan angka 1 atau 2. Atau pilih salah satu jenis Dokumen berikut :

1 : Faktur Pajak

2 : Dokumen yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak

Gambar 38 Contoh inputan Dokumen Transaksi Nota Retur/Nota Pembatalan

Gambar 39 Contoh inputan Dokumen Transaksi Faktur Pajak Pengganti

7. Isi NPWP Lawan Transaksi dengan NPWP yang valid. Atau pilih NPWP yang sudah ada di database dengan langkah:

Klik tombol , maka akan tampil form Daftar Lawan Transaksi

Gambar 40 Daftar NPWP Lawan Transaksi

Klik baris NPWP lawan Transaksi yang dimaksud. Atau gunakan kolom Pencarian Berdasarkan Nama, apabila user kesulitan mencari data lawan transaksi.

Kemudian klik tombol Pilih atau Double Klik baris NPWP lawan transaksi.Jika Lawan Transaksi tidak berNPWP maka isi kolom NPWP dengan 00.000.000.0-000.000 kemudian isikan Nama Lawan Transaksinya pada kolom yang tersedia.

Gambar 41 Penginputan Lawan Transaksi Tidak berNPWP

8. Untuk Detail Transaksi 6: Penyerahan Lainnya, user dapat mengisikan data lawan transaksi dari identitas PASPOR dengan cara sebagai berikut:

a. Klik Checbox Nomor Paspor.

b. Isi Nomor Paspor Atau

Gambar 42 Input Nomor Paspor Untuk Jenis Transaksi Penyerahan Lainnya

c. Pilih Nomor Paspor yang sudah ada di database dengan langkah: Klik tombol , maka akan tampil form Daftar Lawan Transaksi

Gambar 43 Daftar Nomor Paspor Lawan Transaksi

Klik baris Nomor Paspor lawan Transaksi yang dimaksud.

Atau gunakan kolom Pencarian Berdasarkan Nama, apabila user kesulitan mencari data lawan transaksi. Kemudian klik tombol Pilih atau Double klik baris Nomor Paspor.9. Dalam hal NPWP atau Nomor Paspor yang diinput tidak ada didatabase maka akan tampil form Input Lawan Transaksi.

Gambar 44 Input Data Lawan Transaksi

Isi Nama lawan transaksi. Isi Alamat lawan transaksi. Pilih Jenis Partner.

Isi Kode Faktur lawan transaksi. Klik tombol Simpan, akan tampil notifikasi: Data Berhasil Disimpan. Klik tombol OK pada notifikasi tersebut.10. Isi Nomor Dokumen dengan nomor faktur pajak yang akan diinput. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom input berikutnya.Nomor Dokumen di faktur pajak harus unik ( 2 digit kode tahun pajak dan 8 digit nomor fakturnya tidak boleh sama) kecuali untuk Detail Transaksi 6 - Penyerahan Lainnya dengan identitas lawan transaksi berupa Nomor Paspor.

Format nomor Faktur Pajak adalah 000.000.00-00.000000 terdiri dari 3 digit kode transaksi, 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak, dan 8 digit nomor faktur.

Untuk dokumen Nota Retur atau Dokumen yang Dipersamakan dengan Faktur Pajak, format nomor fakturnya bebas.

11. Kolom No. Seri yang Diretur/Diganti dapat diisi apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah 2: Nota Retur / Nota Pembatalan atau 5:Faktur Pajak Pengganti. Isikan No. Seri yang Diretur/Diganti pada kolom yang tersedia. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom inputan berikutnya.a. Jika nomor seri yang diretur/diganti ditemukan maka kolom DPP dan PPN akan terisi dengan nilai DPP dan PPN nomor seri yang diretur/diganti.b. Jika nomor seri yang diretur/diganti tidak ditemukan maka akan tampil Informasi: Faktur Pengganti/Faktur yang Diretur Tidak Ditemukan. Meskipun demikian data inputan masih dapat disimpan ke database.

Gambar 45 Informasi jika faktur yang diganti/diretur tidak ditemukanFormat nomor seri yang diretur/diganti adalah 000.000.00-00.000000 terdiri dari 3 digit kode transaksi, 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak, dan 8 digit nomor faktur.

Jika Dok. yang diretur/diganti adalah Dokumen yang dipersamakan dengan faktur pajak maka nomor seri yang diretur/diganti tanpa format faktur pajak.

12. Isi Tanggal Dokumen dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Dropdown untuk menampilkan kalender. Gunakan Mouse untuk memilih Tanggal Faktur yang dimaksud.13. Isi nilai perolehan atau Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dari faktur.14. Nilai PPN secara otomatis akan dihitung oleh sistem dengan Tarif PPN 10%. Apabila nilai PPN faktur dikenakan Tarif Efektif maka user dapat mengubah langsung nilai PPN sesuai dengan tarif efektif yang dikenakan.Untuk dokumen Faktur Pajak Pengganti, kolom DPP dan PPN akan terisi dengan nilai DPP dan PPN Faktur Pajak yang diganti. Nilai PPN yang ditampilkan adalah pembulatan satuan ke bawah. Contoh. DPP = 10,999,999 maka PPN = 1,099,999

Untuk transaksi penyerahan lainnya kepada turis asing (VAT Refund) jika nilai PPN yang diinputkan kurang dari batasan VAT yang ditetapkan maka pada saat disimpan akan tampil notifikasi: PPN untuk VAT Refund minimal Rp. 500.000. Klik OK.

Gambar 46 Notifikasi jika nilai PPN kurang dari Batasan VAT Refund15. Inputan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) bisa diisi jika user mengaktifkan status Wajib PPnBM pada form Profil Wajib Pajak. 16. Klik tombol Simpan, maka akan tampil konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Input Lagi? Pilih Yes untuk merekam faktur baru. Lakukan proses input dari langkah 1.

Pilih No apabila tidak ada lagi faktur yang akan di-input.17. Daftar Faktur Pajak Keluaran akan menampilkan data faktur pajak keluaran yang telah diinput.18. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

Tampil Data Faktur Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Keluaran, akan tampil form Daftar Faktur Pajak Keluaran.2. Input Masa Pajak, Tahun Pajak dan Status Pembetulan SPT. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom-kolom inputan selanjutnya.

Gambar 47 Input Masa Pajak, Tahun Pajak serta Pembetulan

3. Klik tombol Tampilkan untuk menampilkan semua data faktur sesuai dengan Masa Pajak, Tahun Pajak dan Status Pembetulan SPT yang didefinisikan.

4. Klik Tombol Filter untuk mencari data faktur sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Kriteria pencarian bisa didefinisikan dengan mengisi Nama WP, memilih Jenis Transaksi, memilih Jenis Dokumen, mengisi Nomor Dokumen atau menginput Tanggal Dokumen. Kemudian klik tombol Tampilkan. Maka data akan ditampilkan sesuai dengan kriteria pencarian. Klik tanda silang untuk menutup form Filter.

Gambar 48 Tampilan Filter Pencarian Faktur Pajak Keluaran

Gambar 49 Daftar Faktur Pajak Keluaran Hasil Pencarian

5. Lakukan penambahan, pengubahan maupun penghapusan data faktur apabila diperlukan.

6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.Ubah Data Faktur Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Keluaran, akan tampil form Daftar Faktur Pajak Keluaran.

2. Tampilkan data faktur pajak keluaran hasil impor maupun input manual sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Keluaran.

3. Klik checkbox pada data faktur yang akan diubah.

Gambar 50 Pilih Faktur Pajak Keluaran Yang Akan Diubah4. Klik tombol Ubah, maka akan ditampilkan form Edit Faktur Pajak Keluaran yang telah berisi data sesuai dengan data yang dipilih.5. Lakukan perubahan pada data yang diinginkan.

Gambar 51 Tampilan Edit Faktur Pajak Keluaran

6. Klik tombol Simpan, maka akan tampil informasi: Data Berhasil Disimpan. Klik tombol OK.

Gambar 52 Tampilan Informasi Data Berhasil Disimpan

Hapus Data Faktur Pajak Keluaran

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Keluaran, akan tampil form Daftar Faktur Pajak Keluaran.

2. Tampilkan data sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Keluaran.

Gambar 53 Tampilan Pilih Data Faktur Yang Akan Dihapus

Gambar 54 Check Box Semua Untuk Menghapus Semua Faktur Pajak Keluaran

3. Klik checkbox pada satu atau lebih data faktur yang akan dihapus atau klik checkbox Semua untuk menghapus semua data faktur.

4. Klik tombol Hapus, maka akan tampil konfirmasi hapus: Anda Yakin ?

Gambar 55 Konfirmasi Hapus Faktur

a. Pilih Yes, tampil informasi: ... record berhasil dihapus. Klik OK.

Gambar 56 Informasi Faktur Berhasil Dihapus

b. Pilih No, untuk batal menghapus faktur pajak keluaran.

Faktur Pajak Batal

Jika Faktur Pajak yang akan batal sudah diinput maka pilih faktur pajak tersebut lalu ubah dengan mengganti jenis dokumen transaksinya menjadi Faktur Pajak Batal.

Jika faktur pajak yang batal belum diinput maka jalankan langkah Input Pajak Keluaran dengan jenis dokumen transaksi Faktur Pajak Batal.

Pajak Masukan

Menu ini memiliki fungsi untuk memasukkan data faktur pajak masukan, mengedit, menghapus, menampilkan dan memposting data tersebut ke SPT.

Data faktur SPT Normal masih dapat diubah dan dihapus walaupun data tersebut sudah di-posting kecuali user sudah pernah membuat SPT Pembetulan. Apabila SPT Pembetulan sudah pernah dibuat maka user harus menghapus SPT Pembetulan terlebih dahulu sebelum menambah, mengubah dan menghapus data faktur pada SPT Normal.

Lihat juga petunjuk penggunaan Hapus SPT pada pembahasan Menu SPT dan Posting Data.

Input Manual Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Masukan, tampil form Daftar Faktur Pajak Masukan.

Gambar 57 Menu Input Data Pajak Masukan

2. Input Masa Pajak, Tahun Pajak dan Status Pembetulan SPT.

Gambar 58 Tampilan Input Faktur Pajak Masukan

3. Klik tombol Baru, maka akan tampil form Input Data Pajak Masukan.

Gambar 59 Tampilan Input Faktur Pajak Masukan4. Isi kolom Jenis Transaksi dengan angka 1 s.d. 3 atau Pilih salah satu Jenis Transaksi berikut ini:1. Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean2. Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri3. Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan dan/atau Pajak Masukan dan PPnBM yang atas Impor atau Perolehannya mendapat Fasilitas5. Isi kolom Detail Transaksi dengan angka 1 s.d. 11 atau pilih salah satu jenis Detail Transaksi yang tersedia. Gunakan tombol Dropdown untuk menampilkan list detail transaksi. Angka yang bisa diisikan ke kolom Detail Transaksi serta pilihan detail transaksi yang ditampilkan, akan berbeda sesuai dengan Jenis Transaksi yang telah dipilih.

a. Jenis Transaksi 1 : Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean10: Impor BKP

11: Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud

12: Pemanfaatan JKP

b. Jenis Transaksi 2 : Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri

1: Kepada Pihak yang Bukan Pemungut PPN

3: Kepada Pemungut Selain Bendaharawan

4: DPP Nilai Lain

6: Penyerahan Lainnya

9: Penyerahan Aktiva (Pasal 16D UU PPN)c. Jenis Transaksi 3 : Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan dan/atau Pajak Masukan dan PPnBM yang atas Impor atau Perolehannya mendapat Fasilitas1: Kepada Pihak yang Bukan Pemungut PPN

2: Kepada Pemungut Bendaharawan

3: Kepada Pemungut Selain Bendaharawan

4: DPP Nilai Lain

6: Penyerahan Lainnya

7: Penyerahan yang PPN-nya Tidak Dipungut

8: Penyerahan yang PPN-nya Dibebaskan

9: Penyerahan Aktiva (Pasal 16D UU PPN)6. Isi kolom Dokumen Transaksi dengan angka 1 s.d 7 atau pilih salah satu jenis Dokumen Transaksi. Gunakan tombol scroll bar untuk menampilkan daftar dokumen transaksi.Isian angka kode dokumen atau dokumen transaksi yang bisa dipilih untuk setiap jenis transaksi akan berbeda, yaitu:

a. Jenis Transaksi 1 : Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean2: PIB dan SSP

3: SSP

Gambar 60 Contoh Inputan Dokumen PIB dan SSP

b. Jenis Transaksi 2 : Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri1: Faktur Pajak

4: Nota Retur / Nota Pembatalan

5: Dokumen yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak

6: Faktur Pajak Batal

7: Faktur Pajak Pengganti

Gambar 61 Contoh Inputan Dokumen Yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak

c. Jenis Transaksi 3 : Pajak Masukan yang tidak dapat dikreditkan dan/atau Pajak Masukan dan PPnBM yang atas Impor atau Perolehannya mendapat Fasilitas1: Faktur Pajak2: PIB dan SSP

3: SSP 4: Nota Retur / Nota Pembatalan

5: Dokumen yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak

6: Faktur Pajak Batal

7: Faktur Pajak Pengganti

Gambar 62 Tampilan Input Dokumen Setoran Surat Pajak

7. Kolom Dok. yang Diretur/Batal/Diganti hanya bisa diisi jika Dokumen Transaksi yang dipilih adalah 4: Nota Retur/Nota Pembatalan, 6: Faktur Pajak Batal atau 7: Faktur Pajak Pengganti.

Gambar 63 Tampilan Input Nota Retur/Nota Pembatalan

Gambar 64 Contoh inputan Faktur Pajak Batal

Isikan kolom ini dengan angka 1 s.d 2 atau pilih salah satu Dok. yang Diretur/Batal/Diganti. Gunakan tombol scroll bar untuk menampilkan daftar pilihan Dok. yang Diretur/Batal/Diganti.

Gambar 65 Daftar Jenis Dokumen yang Diretur/Batal/Diganti

8. Isi NPWP Lawan Transaksi dengan NPWP yang valid. Pilih NPWP yang sudah ada di database dengan meng-klik tombol , maka sistem akan menampilkan form Daftar Lawan Transaksi.

Gambar 66 Daftar NPWP Lawan Transaksi

Klik baris NPWP lawan Transaksi yang dimaksud.

Atau gunakan kolom Pencarian Berdasarkan Nama, apabila user kesulitan mencari nama lawan transaksi.

Kemudian klik tombol Pilih atau double klik baris NPWP yang dipilih.Jika Dokumen Transaksi yang dipilih adalah 2: PIB & SSP atau 3: SSP, user tidak perlu mengisi NPWP Lawan Transaksi.

9. Dalam hal NPWP yang diinput tidak ada didatabase maka akan tampil form Input Lawan Transaksi.

Gambar 67 Input Data Lawan Transaksi

Isi Nama lawan transaksi. Isi Alamat lawan transaksi. Pilih Jenis Partner.

Klik tombol Simpan, akan tampil konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Klik tombol OK pada konfirmasi tersebut.10. Dalam hal Dokumen Transaksi yang dipilih adalah 2: PIB dan SSP atau 3: SSP, isi kolom Nama Lawan Transaksi. 11. Isi Nomor Dokumen dengan nomor faktur pajak yang akan diinput. Nomor dokumen harus unik (2 digit tahun pajak dan 8 digit no seri faktur) untuk setiap Lawan Transaksi.Format nomor Faktur Pajak adalah 000.000.00-00.000000 terdiri dari 3 digit kode transaksi, 3 digit kode cabang, 2 digit kode tahun pajak, dan 8 digit nomor faktur.

Untuk dokumen Nota Retur atau Dokumen yang Dipersamakan dengan Faktur Pajak, format nomor fakturnya bebas.

Untuk dokumen SSP isikan nomor dokumen dengan NTPN.

Jika nomor dokumen sudah pernah diinput maka pada saat simpan data akan tampil notifikasi: Nomor Dokumen Sudah Pernah Direkam.

Gambar 68 Notifikasi Nomor Dokumen Sudah Pernah Direkam

12. Kolom No. Seri yang Diretur/Diganti dapat diisi apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah 2: Nota Retur / Nota Pembatalan atau 5:Faktur Pajak Pengganti. Isikan No. Seri yang Diretur/Diganti pada kolom yang tersedia. Jika nomor seri yang diretur/diganti ditemukan dan NPWP lawan transaksinya sama maka kolom DPP dan PPN akan terisi dengan nilai DPP dan PPN dari nomor seri yang diretur/diganti.

Gambar 69 Contoh Input Faktur Pajak PenggantiUntuk dokumen Faktur Pajak Pengganti pada SPT Pembetulan selain 0, nomor seri yang diganti harus sudah diinput terlebih dahulu. Jika tidak ditemukan maka akan tampil notifikasi: Dokumen yang Diganti Tidak Terdaftar.

Gambar 70 Tampilan notifikasi jika Nomor Faktur yang diganti tidak ada

13. Isi Tanggal Dokumen dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Dropdwon untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse untuk memilih Tanggal Faktur yang dimaksud.14. Kolom Tanggal SSP akan enable apabila dokumen transaksi yang dipilih adalah 2: PIB dan SSP atau 3: SSP. Isi Tanggal SSP sesuai dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Dropdown untuk menampilkan kotak kalender. Gunakan Mouse untuk memilih tanggal yang dimaksud. 15. Isi nilai perolehan atau Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dari faktur.16. Nilai PPN secara otomatis akan dihitung oleh sistem dengan Tarif PPN 10%. Untuk Jenis Transaksi Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dan Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri, nilai PPN bisa diinput tidak seluruhnya. Pada saat disimpan maka akan tampil konfirmasi untuk menyimpan sisa PPN ke formulir B3 seperti berikut ini:

Gambar 71 Konfirmasi untuk menyimpan sisa PPN Pajak Masukan ke formulir B3

a. Klik tombol OK untuk menyimpan sisa PPN Pajak Masukan ke formulir B3.b. Klik tombol Cancel untuk batal menyimpan sisa PPN Pajak Masukan ke formulir B3. User harus menginput nilai PPN dengan penuh untuk dapat menyimpan data faktur tersebut.

17. Inputan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) bisa diisi jika user mengaktifkan status Wajib PPnBM pada form Profil Wajib Pajak. 18. Klik tombol Simpan, maka akan ditampilkan konfirmasi : Data Berhasil Disimpan. Input lagi ? Pilih Yes untuk merekam faktur baru. Ulangi proses penginputan pajak masukan dari langkah 1.

Pilih No apabila tidak ada lagi faktur yang akan di-input.

19. Daftar faktur Pajak Masukan akan menampilkan data faktur pajak masukan yang telah diinput.20. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.Tampil Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Masukan, akan tampil form Daftar Faktur Pajak Masukan.

2. Input Masa Pajak, Tahun Pajak dan Status Pembetulan SPT.

3. Klik tombol Tampilkan untuk menampilkan semua data faktur sesuai dengan Masa Pajak, Tahun Pajak dan Status Pembetulan SPT yang didefinisikan

Gambar 72 Tampilan Daftar Faktur Pajak Masukan4. Klik Tombol Filter untuk mencari data faktur sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Kriteria pencarian bisa didefinisikan dengan mengisi Nama WP, memilih Jenis Transaksi, memilih Jenis Dokumen, mengisi Nomor Dokumen atau menginput Tanggal Dokumen. Kemudian klik tombol Tampilkan. Maka data akan ditampilkan sesuai dengan kriteria pencarian.

Gambar 73 Daftar Faktur Pajak Masukan Hasil Pencarian

5. Lakukan penambahan, pengubahan atau penghapusan data faktur apabila diperlukan.

6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke windows utama eSPT PPN 1111.

Ubah Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Masukan, akan tampil form Daftar Faktur Pajak Masukan.

2. Tampilkan data sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Masukan.

Gambar 74 Pilih Faktur yang akan diubah

3. Klik checkbox pada data faktur yang akan diubah.

4. Klik tombol Ubah, maka akan tampil form Edit Faktur Pajak Masukan yang telah berisi data sesuai dengan data yang dipilih.

Gambar 75 Edit Faktur Pajak Masukan

5. Lakukan perubahan pada data yang diinginkan.

6. Klik tombol Simpan, tampil notifikasi: Data Berhasil Disimpan. Klik tombol OK.

Hapus Data Faktur Pajak Masukan

1. Pilih menu Input Data ( Pajak Masukan, akan tampil form Daftar Faktur Pajak Masukan.

2. Tampilkan data sesuai dengan petunjuk pada Tampil Data Faktur Pajak Masukan.

Gambar 76 Pilih Faktur yang akan dihapus

Gambar 77 Checkbox Semua untuk memilih semua faktur

3. Klik checkbox pada satu atau lebih data faktur yang akan dihapus atau klik checkbox Semua untuk menghapus semua data faktur.

4. Klik tombol Hapus, maka akan tampil konfirmasi: Anda Yakin ?a. Pilih Yes, maka akan tampil notifikasi: ... Record Berhasil Dihapus. Klik OK.

b. Pilih No, untuk batal menghapus faktur pajak masukan.

Posting Data

Menu ini digunakan untuk mem-posting atau memindahkan data-data faktur pajak keluaran dan masukan ke form-form SPT Induk dan Lampiran. Lakukan Posting SPT setelah selesai menambah, mengubah, atau menghapus data faktur. Tombol Posting SPT pada form ini akan aktif apabila ada data faktur pajak keluaran atau masukan pada masa pajak yang didefinisikan. Form Posting juga akan menampilkan informasi jumlah pajak keluaran dan jumlah pajak masukan hasil input manual/impor data. Langkah langkah dalam melakukan posting data adalah sebagai berikut:1. Pilih menu Input Data ( Posting Data, akan tampil form POSTING DATA FAKTUR.

Gambar 78 Menu Posting Data

2. Pilih Masa Pajak. Gunakan tombol Dropdown untuk menampilkan daftar bulan dalam satu tahun.

Gambar 79 Tampilan Posting Data Faktur

3. Isi Tahun Pajak. 4. Isi Pembetulan Ke berapa sesuai dengan SPT Induk dan Lampiran yang akan dibuat.

5. Klik tombol Posting SPT. Tampil informasi: Data faktur berhasil diposting. Klik OK.

Gambar 80 Informasi Data Faktur berhasil diposting

6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

SPT Tanpa Rincian FakturMenu ini digunakan untuk membuat SPT apabila pada masa pajak tertentu tidak ada transaksi pembelian atau penjualan.

Langkah langkah dalam membuat SPT Tanpa Faktur adalah sebagai berikut:1. Pilih menu Input Data ( SPT Non Transaksi, akan ditampilkan form Buat SPT Non Transaksi.

Gambar 81 Menu SPT Non Transaksi

2. Pilih Masa Pajak. Gunakan tombol Dropdown maka akan ditampilkan list bulan dalam satu tahun.

Gambar 82 Input Masa Pajak, Tahun Pajak dan Pembetulan SPT

3. Isi Tahun Pajak.

4. Isi Pembetulan Ke berapa sesuai dengan SPT yang akan dibuat.5. Klik tombol Buat SPT maka akan tampil form konfirmasi : Apakah Anda Akan Membuat SPT Non Transaksi ?

Gambar 83 Konfirmasi Buat SPT Non Transaksi

a. Pilih Yes, akan tampil informasi: Data faktur berhasil diposting. Apabila SPT pada masa tersebut sudah ada maka akan tampil informasi: SPT sudah pernah dibuat. Klik OK.

Gambar 84 Informasi SPT Non Transaksi Berhasil Dibuat

Gambar 85 Informasi SPT untuk Masa Pajak, Tahun Pajak dan Pembetulan sudah pernah dibuat

b. Pilih No untuk membatalkan membuat SPT Non Transaksi.

6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

7. Review atau Edit SPT Non Transaksi yang berhasil dibuat melalui menu SPT.Menu Setting

Profil Wajib Pajak

Menu Profil Wajib Pajak digunakan untuk menginput data wajib pajak. Pengisian Profil Wajib Pajak hanya dilakukan satu kali pada saat aplikasi dijalankan untuk pertama kali atau pada saat user mengkoneksikan aplikasi ke file database baru yang masih kosong.

Data Profil Wajib Pajak yang sudah diinput masih dapat diubah melalui menu Setting ( Profil Wajib Pajak.Pengisian Profil Wajib Pajak

Gambar 86 Tampilan Input Profil Wajib Pajak

1. Isi NPWP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Jika NPWP yang diisikan tidak valid maka akan muncul notifikasi: NPWP Salah. Klik OK.

Gambar 87 Notifikasi Jika NPWP yang diinput tidak benar2. Isi Nama Wajib Pajak (wajib diisi) sesuai dengan nama yang terdapat pada kartu NPWP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Kolom NPPKP akan terisi secara otomatis sesuai dengan NPWP yang diisikan.

4. Isi Alamat WP (wajib diisi) sesuai dengan alamat yang terdapat pada kartu NPWP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

5. Isi Kode Pos WP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi Nomor Telepon WP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi Nomor Handphone WP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

8. Isi Nomor Fax WP. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

9. Isi Kota lokasi WP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

10. Isi Tanggal Pengukuhan PKP dengan format dd/MM/yyyy. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

11. Isi Jenis Usaha WP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

12. Isi no KLU WP sesuai dengan KLU yang terdapat pada SKT (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

13. Isi Tahun Buku dengan angka 1 s.d. 12 yang merepresentasikan bulan.

14. Pilih Cara Penomoran Faktur yaitu Auto atau Manual.

Apabila User memilih Auto maka sistem akan menggenerate nomor baru lanjutan dari nomor terakhir yang sudah digunakan. Sedangkan pilihan Manual, nomor faktur ditentukan oleh User pada saat pengisian data faktur.

15. Klik Checkbox Wajib PPnBM apabila user dikenakan kewajiban melaporkan PPnBM.

Apabila user tidak memilih Wajib PPnBM maka kolom isian Nilai Pajak Penjualan atas Barang Mewah tidak dapat diisi.

16. Isi Nama penandatangan dengan nama PKP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Gambar 88 Tampilan Input Penandatangan SPT

17. Isi Jabatan penandatangan dengan jabatan PKP (wajib diisi). Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

18. Isi Nama Kuasa penandatangan dengan nama yang dikuasakan. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

19. Isi Jabatan penandatangan dengan jabatan kuasa. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

20. Klik tombol Simpan, maka akan tampil notifikasi: Data Berhasil Disimpan. Klik OK pada notifikasi tersebut.

Ubah Informasi Profil Wajib Pajak

1. Pilih menu Setting ( Profil Wajib Pajak, maka akan tampil form Informasi Profil Wajib Pajak yang telah berisi data Wajib Pajak.

Gambar 89 Menu Edit Profil Wajib Pajak

2. Klik tombol Ubah, maka kolom-kolom inputan dan tombol simpan akan aktif.

Gambar 90 Tampilan Edit Informasi Profil Wajib Pajak

3. Lakukan perubahan data pada form tersebut, kecuali kolom NPWP dan NPPKP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

Untuk mengubah NPWP, gunakan database kosong. Lihat penjelasan pada pembahasan Menambah Database.Untuk mengubah kode KPP pada digit NPWP, dilakukan dengan cara klik tombol Ubah kode KPP, ubah kode KPPnya kemudian klik tombol Ubah.

Gambar 91 Tampilan Edit Kode KPP Wajib Pajak

4. Klik tombol Simpan, maka akan tampil informasi: Data Berhasil Disimpan. Klik OK.

5. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

Setting SPT PPN 1111

Form Setting SPT digunakan untuk membuka akses ke SPT Induk dan Lampirannya atau untuk membuat SPT Pembetulan.Langkah langkah untuk membuka SPT atau membuat SPT Pembetulan adalah:

1. Pilih menu Setting ( Setting SPT PPN 1111, maka akan tampil form Setting SPT berisi daftar SPT yang pernah dibuat.

Gambar 92 Menu Setting SPT PPN 1111

Gambar 93 Daftar SPT yang pernah dibuat

Masa Pajak, Tahun Pajak dan Pembetulan yang tampil pada daftar Setting SPT adalah Masa Pajak, Tahun Pajak dan Pembetulan yang sudah diposting data fakturnya atau telah dibuat SPT Non Transaksinya.

2. Jika user kesulitan menemukan SPT PPN yang akan dibuka, bisa menggunakan fitur pencarian yang disediakan.

Gambar 94 Pencarian SPT PPN

a. Klik checkbox Masa Pajak untuk mengaktifkan pencarian SPT dengan masa pajak. Klik tombol Dropdown maka akan tampil daftar bulan dalam satu tahun. Pilih Masa Pajak yang ingin dibuka, kemudian klik tombol Cari. SPT-SPT dengan Masa Pajak yang dipilih akan muncul pada daftar SPT yang sudah dibuat.

b. Klik checkbox Tahun Pajak untuk mengaktifkan pencarian SPT dengan tahun pajak. Isikan Tahun Pajak dan klik tombol Cari maka SPT SPT dengan Tahun Pajak yang diinput akan muncul pada daftar SPT yang sudah dibuat.

3. Pilih Masa Pajak, Tahun Pajak dan Kode Pembetulan SPT, kemudian klik tombol maka akan ditampilkan form Konfirmasi.

Gambar 95 Konfirmasi Buka SPT untuk Review/Edit atau Buat SPT Pembetulan

a. Klik radio button UNTUK DILIHAT/DIEDIT, apabila user ingin membuka SPT PPN 1111 untuk me-review atau mengubah SPT yang dipilih.

b. Klik radio button BUAT SPT PEMBETULAN (N+1), apabila user ingin membuat SPT PPN 1111 pembetulan N + 1 dari pembetulan yang dibuka saat ini.

SPT Pembetulan(N+1) hanya dapat dibuat apabila SPT Pembetulan (N) sudah ada.

4. Klik tombol Buka, menu SPT akan aktif dan user bisa melihat, mengubah SPT Induk beserta Lampirannya serta menginput data SSP.

Gambar 96 Menu SPT bisa diakses setelah Setting SPT PPN 1111

Jika user memilih Buka SPT untuk buat SPT Pembetulan (N+1) dan SPT yang akan dibetulkan bukan pembetulan terakhir maka akan tampil notifikasi: SPT Pembetulan sudah pernah ada. Klik OK.

Gambar 97 Tampilan Notifikasi Jika SPT Pembetulan yang dibuat Sudah Pernah Ada5. Klik tombol Batal apabila user batal membuka SPT PPN atau membuat SPT Pembetulan

Menu SPT

Menu SPT akan aktif setelah user melakukan Setting SPT. Menu ini berfungsi untuk menampilkan, mengedit, dan mencetak SPT Induk beserta Lampirannya, serta untuk menginput SSP.

Lampiran 1111 A1

Klik SPT ( Lampiran SPT 1111 ( Lampiran A1 untuk menampilkan Formulir 1111 A1 yang telah berisi data Pajak Keluaran dengan Jenis Transaksi Ekspor yang telah diposting.

Gambar 98 Tampilan Formulir 1111 A1

Fungsi fungsi yang tersedia dalam Form Lampiran 1111 A1 adalah:

1. Menampilkan data terbaru hasil posting penambahan, pengeditan atau penghapusan Pajak Keluaran Jenis Transaksi Ekspor dengan mengklik tombol Refresh.

2. Kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Keluar.

Lampiran 1111 A2

Klik SPT ( Lampiran SPT 1111 ( Lampiran A2 untuk menampilkan Formulir 1111 A2 yang telah berisi data Pajak Keluaran untuk Jenis Transaksi Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang telah diposting.

Gambar 99 Tampilan Formulir 1111 A2

Fungsi fungsi yang tersedia dalam Form Lampiran 1111 A1 adalah:

1. Menampilkan data terbaru hasil posting penambahan, pengeditan atau penghapusan Pajak Keluaran Jenis Transaksi Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak dengan mengklik tombol Refresh.

2. Kembali ke menu utama aplikas eSPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Keluar.

Lampiran 1111 B1

Klik SPT ( Lampiran SPT 1111 ( Lampiran B1 untuk menampilkan Formulir 1111 B1 yang telah berisi data Pajak Masukan Jenis Transaksi Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean yang telah diposting.

Gambar 100 Tampilan Formulir 1111 B1

Fungsi fungsi yang tersedia dalam Form Lampiran 1111 B1 adalah:

1. Menampilkan data terbaru hasil posting penambahan, pengeditan atau penghapusan data Pajak Masukan Jenis Transaksi Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean dengan mengklik tombol Refresh.

2. Kembali ke menu utama aplikas eSPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Keluar.

Lampiran 1111 B2

Klik SPT ( Lampiran SPT 1111 ( Lampiran B2 untuk menampilkan Formulir 1111 B2 yang telah berisi data Pajak Masukan Jenis Transaksi Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri Yang Dapat Dikreditkan yang telah diposting.

Gambar 101 Tampilan Formulir 1111 B2

Fungsi fungsi yang tersedia dalam Form Lampiran 1111 B2 adalah:

1. Menampilkan data terbaru hasil posting penambahan, pengeditan atau penghapusan data Pajak Masukan Jenis Transaksi Perolehan BKP/JKP Dalam Negeri Yang Dapat Dikreditkan dengan mengklik tombol Refresh.

2. Kembali ke menu utama aplikas eSPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Keluar.

Lampiran 1111 B3

Klik SPT ( Lampiran SPT 1111 ( Lampiran B3 untuk menampilkan Formulir 1111 B3 yang telah berisi data Pajak Masukan Jenis Transaksi Pajak Masukan Yang Tidak Dapat Dikreditkan dan/atau Pajak Masukan dan PPnBM yang atas impor atau perolehannya mendapat fasilitas yang telah diposting.

Gambar 102 Tampilan Formulir 1111 B3

Fungsi fungsi yang tersedia dalam Form Lampiran 1111 B3 adalah:

1. Menampilkan data terbaru hasil posting penambahan, pengeditan atau penghapusan data Pajak Masukan Jenis Transaksi Pajak Masukan Yang Tidak Dapat Dikreditkan dan/atau Pajak Masukan dan PPnBM yang atas impor atau perolehannya mendapat fasilitas dengan mengklik tombol Refresh.

2. Kembali ke menu utama aplikas eSPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Keluar.

Lampiran 1111 AB

Klik SPT ( Lampiran SPT 1111 ( Lampiran AB untuk menampilkan Formulir 1111 AB yang telah berisi rekapitulasi penyerahan dan perolehan dari form Lampiran 1111 A1, form Lampiran 1111 A2, form Lampiran 1111 B1, form Lampiran 1111 B2, dan form Lampiran 1111 B3.

Sebelum mencetak form ini, lengkapi data-data pada kolom yang aktif (berwarna putih) sebagai berikut:

1. Pada Bagian I, Isikan DPP, PPN, PPnBM Penyerahan Dalam Negeri dengan Faktur Pajak yang Digunggung. Masing masing dari jumlah DPP, PPN, PPnBM atas penyerahan BKP atau JKP yang menggunakan Faktur Pajak tanpa nama dan NPWP Pembeli.

Gambar 103 Tampilan Formulir 1111 AB Bagian I

Gambar 104 Tampilan Formulir 1111 AB Bagian II

2. Pada Bagian III, Isikan Nilai Kompensasi Kelebihan PPN Masa Pajak sebelumnya. Informasi nilai Lebih Bayar PPN Masa Pajak sebelumnya ditampilkan dibaris bawahnya.

Gambar 105 Tampilan Formulir 1111 AB Bagian III

3. Dalam hal terjadi pembetulan SPT Masa PPN yang mengakibatkan terjadinya kelebihan pembayaran pajak.

a. Isikan Masa dan Tahun Pajak SPT Pembetulan.

b. Isikan Nilai Kompensasi Kelebihan PPN. Informasi nilai Lebih Bayar PPN Masa Pajak sebelumnya ditampilkan dibaris bawahnya.

4. Pada Bagian III, isikan Hasil Penghitungan Kembali Pajak Masukan yang telah dikreditkan sebagai penambah (pengurang) Pajak Masukan.

5. Klik tombol Simpan, maka akan tampil notifikasi: Data berhasil disimpan. Klik tombol OK.Tombol Simpan baru akan aktif setelah user mereview Formulir 1111 AB Bagian I, II dan III.

Fungsi lain yang tersedia dalam Form Lampiran 1111 AB adalah:

1. Mencetak Formulir 1111 AB dengan mengklik tombol Cetak. 2. Menampilkan data terbaru rekapitulasi jumlah penyerahan dan perolehan hasil posting penambahan, pengeditan atau penghapusan data Faktur Pajak Keluaran maupun Faktur Pajak Masukan dengan mengklik tombol Refresh.

3. Kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Keluar.SPT Induk 1111

Klik SPT ( Induk SPT 1111 untuk melihat SPT Induk 1111 yang berisi data rekapitulasi dari Lampiran Lampiran SPT PPN 1111.

Sebelum mencetak formulir ini, lengkapilah data-data pada kolom yang aktif (berwarna putih) sebagai berikut:

1. Jika ada SSP, inputkan SSP terlebih dahulu pada bagian bagian berikut ini sebelum melengkapi data-data pada kolom yang aktif.

a. Bagian II.G, klik tombol untuk menginputkan SSP PPN Yang Telah Dibayar.b. Bagian III.C, klik tombol untuk menginputkan SSP PPN Atas Kegiatan Membangun Sendiri.

Gambar 106 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian III IV V

c. Bagian IV.B, klik tombol untuk menginputkan SSP Pembayaran Kembali Pajak Masukan Bagi PKP Gagal Produksi.

d. Bagian V.F, klik tombol untuk menginputkan SSP PPnBM yang telah dibayar.

2. Bagian I.B, isikan nilai pada kolom Tidak Terutang PPN.

Gambar 107 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian I

3. Bagian II.B, isikan nilai pada kolom PPN disetor dimuka dalam masa pajak yang sama.

Gambar 108 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian II

4. Bagian II.E, isikan nilai PPN yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang diberulkan (dalam hal SPT Pembetulan) . 5. Bagian II.F, isikan nilai PPN yang kurang atau (lebih) bayar karena pembetulan (dalam hal SPT Pembetulan).6. Bagian II.H, klik checkbox pada pilihan yang sesuai (dalam hal SPT Lebih Bayar).

7. Bagian V.B, isikan nilai pada kolom PPnBM disetor dimuka dalam masa pajak yang sama.

8. Bagian V.D, isikan nilai pada kolom PPnBM yang kurang atau (lebih) bayar pada SPT yang dibetulkan.

9. Bagian VI. Kelengkapan SPT, klik checkbox pada Lampiran yang akan disertakan saat pelaporan dan isikan jumlah lembar lampiran.

Gambar 109 Tampilan Formulir 1111 Induk Bagian VI

10. Klik checkbox PKP atau checkbox Kuasa untuk memilih pihak yang akan menandatangani SPT.11. Isikan tempat dan tanggal Formulir ditandatangani.

12. Klik tombol Simpan. Tampil Informasi: Data Berhasil Disimpan. Klik OK.Tombol Simpan baru akan aktif setelah user mereview SPT Induk 1111 Bagian I, II, III IV V, dan VI.

Fungsi lain yang tersedia dalam Form SPT Induk 1111 adalah:

1. Mencetak Formulir SPT Induk 1111 dengan mengklik tombol Cetak.

Gambar 110 Print Preview Formulir SPT Induk 1111

a. Klik tombol pada Halaman Print Preview untuk mencetak SPT Induk

Gambar 111 Tampilan Untuk Mencetak

Pilih Printer

Klik tombol Print untuk mencetak

Klik tombol cancel, untuk membatalkan pencetakan formulir tersebut.

b. Klik tombol silang (X) untuk menutup preview formulir SPT.

2. Menampilkan data terbaru rekapitulasi dari Lampiran Lampiran SPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Refresh.

3. Kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111 dengan mengklik tombol Keluar.Daftar Surat Setoran Pajak

Form Daftar SSP berisi detail data SSP yang telah direkam melalui form SSP PPN Yang Telah Dibayar, SSP PPnBM Yang Telah Dibayar, SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri, dan SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi. Pada menu Daftar SSP juga dilakukan pengubahan dan penghapusan data SSP.Ubah SSP

1. Pilih menu SPT ( Surat Setoran Pajak ( Daftar Surat Setoran Pajak, akan tampil form Daftar Surat Setoran Pajak yang berisi data SSP yang telah diinput.

Gambar 112 Menu Daftar Surat Setoran Pajak

Gambar 113 Tampilan Daftar Surat Setoran Pajak

2. Klik Checkbox pada data SSP yang akan diubah.

Gambar 114 Klik Satu data SSP yang akan diubah

3. Klik tombol Ubah maka akan ditampilkan form Input SSP sesuai dengan pilihan user.

Gambar 115 Edit Data SSP

4. Lakukan perubahan pada data yang ingin diubah.

5. Klik tombol Simpan, akan tampil informasi: SSP Berhasil Disimpan. Klik OK.

Gambar 116 Informasi SSP Berhasil Disimpan

6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

Hapus SSP

1. Pilih menu SPT ( Surat Setoran Pajak ( Daftar Surat Setoran Pajak, akan tampil form Daftar Surat Setoran Pajak yang berisi data SSP yang telah diinput.

2. Klik Checkbox pada data SSP yang akan dihapus.Gambar 117 Klik satu atau lebih data SSP yang akan dihapus

3. Klik tombol Hapus, akan tampil konfirmasi: Anda Yakin ?

Gambar 118 Tampilan Konfirmasi Hapus

a. Pilih Yes untuk menghapus data SSP. Tampil informasi: ... record berhasil dihapus. Klik OK.

Gambar 119 Informasi jumlah data yang berhasil dihapus

b. Pilih No untuk batal menghapus SSP.

4. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

SSP PPN Yang Telah Dibayar

Form ini digunakan untuk menginput data SSP PPN apabila status SPT PPN adalah kurang bayar.Langkah langkah input SSP PPN adalah sebagai berikut: 1. Pilih menu SPT PPN ( Surat Setoran Pajak ( SSP PPN Yang Telah Dibayar akan ditampilkan Form Input Surat Setoran Pajak Pertambahan Nilai Yang Telah Dibayar.

Gambar 120 Menu Input SSP PPN Yang Telah Dibayar

Gambar 121 Input SSP PPN Yang Telah Dibayar

2. Isi kode jenis setoran dengan 3 digit angka atau pilih Kode Jenis Setoran. Gunakan tombol Dropdown untuk menampilkan daftar Jenis Setoran.

3. Kolom Uraian Pembayaran akan terisi sesuai dengan Kode Jenis Setoran yang dipilih.

4. Isi NTPN sesuai dengan NTPN pada SSP yang akan diinput.

5. Isi Jumlah Pembayaran SSP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

6. Isi Tanggal Setor dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Scroll Bar untuk memilih tanggal setor dari kalender.

7. Klik tombol Simpan, akan tampil informasi: SSP Berhasil Disimpan. Klik OK.8. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

SSP PPnBM Yang Telah Dibayar

Form SSP ini digunakan untuk menginput data SSP untuk pembayaran PPnBM yang terutang. Langkah langkah input SSP PPnBM adalah sebagai berikut:1. Pilih menu SPT PPN ( Surat Setoran Pajak ( SSP PPnBM Yang Telah Dibayar akan ditampilkan Form Input Surat Setoran Pajak Pertambahan Nilai Yang Telah Dibayar.

Gambar 122 Menu Input SSP PPnBM Yang Telah Dibayar

Gambar 123 Input SSP PPnBM Yang Telah Dibayar

2. Pilih Kode MAP. Gunakan tombol scroll bar untuk menampilkan daftar Kode MAP yang tersedia.

3. Isi kode jenis setoran dengan angka atau pilih Kode Jenis Setoran. Gunakan tombol scroll bar untuk menampilkan daftar Jenis Setoran.

4. Kolom Uraian Pembayaran akan terisi sesuai dengan Kode Jenis Setoran yang dipilih.

5. Isi NTPN sesuai dengan NTPN pada SSP yang akan diinput.

6. Isi Jumlah Pembayaran SSP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

7. Isi Tanggal Setor dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Scroll Bar untuk memilih tanggal setor dari kalender.8. Klik tombol Simpan, akan tampil informasi: SSP Berhasil Disimpan. Klik OK.9. Klik tombol Keluar, untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

Form SSP ini digunakan untuk merekam data SSP PPN yang dikenakan atas Kegiatan Membangun Sendiri. Langkah langkah input SSP PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri adalah sebagai berikut:1. Pilih menu SPT PPN ( Surat Setoran Pajak ( SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri akan ditampilkan Form Input Surat Setoran Pajak Atas Kegiatan Membangun Sendiri.

Gambar 124 Menu Input SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

Gambar 125 Input SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri

2. Isi NTPN sesuai dengan NTPN pada SSP yang akan diinput.

3. Isi Jumlah Pembayaran SSP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi Tanggal Setor dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Scroll Bar untuk memilih tanggal setor dari kalender.

5. Klik tombol Simpan, akan tampil informasi: SSP Berhasil Disimpan. Klik OK.6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi

Langkah langkah input SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi adalah sebagai berikut:1. Pilih menu SPT PPN ( Surat Setoran Pajak ( SSP Atas Kegiatan Membangun Sendiri akan ditampilkan Form Input Surat Setoran Pajak Pembayaran Kembali Pajak Masukan PKP Gagal Produksi.

Gambar 126 Menu Input SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi

Gambar 127 Input SSP Pembayaran Kembali PM PKP Gagal Produksi

2. Isi NTPN sesuai dengan NTPN pada SSP yang akan diinput.

3. Isi Jumlah Pembayaran SSP. Klik tombol Enter untuk pindah ke kolom berikutnya.

4. Isi Tanggal Setor dengan format dd/MM/yyyy atau gunakan tombol Scroll Bar untuk memilih tanggal setor dari kalender.

5. Klik tombol Simpan, akan tampil informasi: SSP Berhasil Disimpan. Klik OK.6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

Hapus SPT

Form Hapus SPT digunakan untuk menghapus SPT yang sudah diposting.

Ada dua jenis penghapusan yang bisa dilakukan oleh aplikasi ini :

1. Menghapus SPT yakni SPT Induk, Lampiran dan SSP yang sudah direkam

2. Menghapus SPT dan data data faktur Pajak Keluaran dan Pajak Masukan yang telah diinput untuk masa pajak, tahun pajak dan status pembetulan SPT.

Hapus SPT boleh dilakukan kapan saja apabila SPT belum dilaporkan ke KPP. SPT Masa Pajak Januari boleh dihapus walaupun SPT Masa Pajak Februari dst sudah terbentuk. Kemudian SPT Masa Pajak Januari dapat diposting kembali.

Hapus Data SPT Pajak Pertambahan Nilai 1111

1. Pilih menu SPT ( Hapus SPT, akan ditampilkan form Setting SPT.

Gambar 128 Menu Hapus SPT

Gambar 129 Daftar SPT yang pernah dibuat

2. Gunakan fitur Pencarian untuk memudahkan pencarian data SPT yang akan dihapus.

a. Klik Checkbox Masa Pajak dan/atau Tahun Pajak

b. Pilih atau input kriterian pencarian.

c. Klik tombol cari untuk menampilkan SPT sesuai kriteria pencarian.

3. Klik baris data SPT yang akan dihapus.

4. Klik tombol Hapus, maka akan tampil konfirmasi: Hapus SPT?

Gambar 130 Konfirmasi Hapus SPT

a. Pilih OK untuk menghapus SPT. Tampil konfirmasi penghapusan data faktur: Hapus Faktur Pada Masa ini?

Gambar 131 Konfirmasi Hapus Data Faktur Pada SPT Yang Dihapus

i. Pilih OK. Tampil informasi: ... record berhasil dihapus. Klik OK.

Gambar 132 Informasi Jumlah Data Faktur Yang Berhasil Dihapus

ii. Pilih Cancel. untuk batal menghapus data faktur.

Jika SPT yang dihapus bukan SPT Pembetulan terakhir maka tampil notifikasi: SPT bukan pembetulan yang terakhir. Klik OK.

Gambar 133 Notifikasi Jika SPT Yang Dihapus Bukan SPT Pembetulan Terakhir

b. Pilih Cancel untuk membatalkan hapus SPT.5. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

Buat CSV

Menu ini digunakan untuk membuat softcopy pelaporan data SPT dalam bentuk file (*.csv). File inilah yang akan dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat WP terdaftar.

Buat file pelaporan csv setelah SPT masa pajak dan pembetulan tersebut selesai dibuat. Pelaporan SPT menggunakan aplikasi eSPT PPN 1111 ini dilakukan untuk setiap masa pajak dan setiap pembetulan.Langkah langkah untuk membuat file pelaporan SPT adalah sebagai berikut:1. Pilih menu SPT ( Buat CSV, akan tampil form Lapor Data.

Gambar 134 Menu Buat CSV

Gambar 135 Form Lapor Data

2. Pilih Masa Pajak. Gunakan tombol Scroll Bar maka akan ditampilkan list bulan dalam satu tahun. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

3. Isi Tahun Pajak SPT yang akan dilaporkan.

4. Isi Pembetulan Ke berapa sesuai dengan SPT yang akan dilaporkan.

5. Klik tombol Simpan.

6. Pilih folder tempat menyimpan file SPT yang akan dibuat.

Gambar 136 Pilih Folder Tempat Menyimpan file CSV

7. Klik tombol OK. Akan tampil informasi: File CSV berhasil dibuat. Klik Ok.

Gambar 137 Informasi File CSV Berhasil Dibuat

Gambar 138 Contoh Bentuk File CSV Keluaran Menu Buat CSV

8. Klik tombol Cancel untuk membatalkan pembuatan file csv.

9. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.Menu SPT Tools

Menu SPT Tools ini disediakan men-support pembuatan SPT PPN 1111. Melalui menu ini user dapat menambah data lawan transaksi, impor & ekspor data faktur, serta mengubah password login database aplikasi.Tambah Username

Menu Tambah Username digunakan untuk menambahkan user akses aplikasi eSPT PPN 1111. User yang ditambahkan hanya bisa melakukan koneksi pada database yang dipilih pada saat menambah username.

Menu Tambah Username hanya bisa dilakukan oleh user administrator, selain itu akan muncul notifikasi: Hanya ADMINISTRATOR yang dapat menambah user baru. Klik OK.

Gambar 139 Notifikasi penambahan username oleh user selain AdministratorLangkah untuk menambah username adalah sebagai berikut:

1. Pilih menu Tools ( Username ( Tambah Username, akan ditampilkan form Tambah User

Gambar 140 Menu Tambah Username2. Input username dengan karakter bebas. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom inputan berikutnya.

Gambar 141 Tampilan Tambah User3. Input Password dengan karakter bebas. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom inputan berikutnya.4. Input Konfirmasi sama dengan inputan password. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom inputan berikutnya.

5. Klik tombol OK untuk menyimpan inputan username.

a. JIka username yang diinputkan sudah terdaftar maka tampil notifikasi: Username sudah terdaftar. Klik OK dan inputkan username yang lain.

Gambar 142 Notifikasi Username Yang Ditambahkan Sudah Terdaftarb. Jika inputan password dan konfirmasi tidak sama maka tampil notifikasi: Password dan Konfirmasi Harus Sama. Klik OK, kemudian samakan inputan password baru dan konfirmasi.

Gambar 143 Notifikasi Kesalahan Input Konfirmasi Passwordc. Jika inputan username berhasil disimpan maka tampil informasi: Username berhasil ditambahkan.

Gambar 144 Informasi Password berhasil diubah6. Klik tombol Batal untuk membatalkan tambah user.

Ganti Password

Menu Ganti Password digunakan untuk mengganti password saat login aplikasi dengan langkah sebagai berikut:1. Pilih menu Tools ( UserName ( Ganti Password, akan ditampilkan form Ganti Password

Gambar 145 Menu Ganti Password2. Input Password Lama dengan karakter bebas. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom inputan berikutnya.

Gambar 146 Contoh Ganti Password3. Input Password Baru dengan karakter bebas. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom inputan berikutnya.

4. Input Konfirmasi sama dengan inputan password baru. Gunakan tombol Enter untuk pindah ke kolom inputan berikutnya.

5. Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan password.

d. JIka password lama yang diinputkan salah maka tampil notifikasi: Password Lama Salah. Klik OK dan inputkan password Lama dengan benar.

Gambar 147 Notifikasi Kesalahan Input Password Lamae. Jika inputan password baru dan konfirmasi tidak sama maka tampil notifikasi: Password Baru dan Konfirmasi Harus Sama. Klik OK, kemudian samakan inputan password baru dan konfirmasi.

Gambar 148 Notifikasi Kesalahan Input Password Baruf. Jika perubahan password berhasil disimpan maka tampil informasi: Password berhasil diganti.

Gambar 149 Informasi Password berhasil diubah6. Klik tombol Batal untuk membatalkan perubahan password.

Ekspor Data Faktur

Menu Ekspor Data faktur digunakan untuk mengekspor data-data faktur yang ada dalam database menjadi bentuk file csv. Skema file csv hasil ekspor sama dengan file impor. Langkah langkah untuk mengekspor data faktur adalah sebagai berikut:1. Pilih menu Tools ( Ekspor Data Faktur, akan ditampilkan form Ekspor Data Faktur.

Gambar 150 Menu Ekspor Data Faktur2. Pilih Masa Pajak. Gunakan tombol Dropdown untuk menampilkan daftar bulan dalam satu tahun. Gunakan Mouse untuk pindah ke kolom berikutnya.

Gambar 151 Tampilan Ekspor Data Faktur3. Isi Tahun Pajak faktur yang akan diekspor datanya.

4. Isi Pembetulan Ke berapa sesuai dengan faktur yang akan diekspor datanya.

5. Klik tombol Simpan.

Jika data faktur pada masa pajak, tahun pajak serta pembetulan yang didefinisikan tidak ada maka akan tampil informasi: Data Faktur Tidak Ditemukan. Klik OK.

Gambar 152 Notifikasi Jika tidak ada data faktur yang bisa diekspor6. Pilih folder tempat menyimpan file ekspor data faktur.

Gambar 153 Browse Folder Penyimpanan Data Ekspor7. Klik tombol OK. Akan tampil informasi: File CSV berhasil dibuat. Klik Ok.

Gambar 154 Informasi File Ekspor Data berhasil dibuat8. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

Gambar 155 Contoh hasil Ekspor Data

Impor Data Faktur

Form Impor Data Faktur digunakan untuk mengimpor data faktur ke dalam database aplikasi. Bentuk file yang dapat diimpor ke aplikasi disesuaikan dengan format yang telah ditentukan. Contoh format data impor terdapat di folder skema import pada folder aplikasi. Default di C:\Program Files\DJP\eSPT PPN 1111\skema import .

Validasi data faktur dilakukan dua kali yaitu pada saat load data yang akan diimpor setelah menekan tombol Browse dan pada saat proses impor data dengan mengklik tombol Impor.

Impor File Faktur ke Database SPT

1. Pilih menu Tools ( Impor Data ( Faktur Pajak, akan ditampilkan form Impor Data Faktur Pajak.

Gambar 156 Menu Impor Data Faktur Pajak

Gambar 157 Tampilan Impor Data Faktur Pajak

2. Klik tombol Browse File maka akan tampil form file browser.3. Cari file yang sudah disesuaikan dengan format data impor.

Gambar 158 Browse File CSV Berisi Data Faktur Yang Akan Diimpor

4. Klik tombol Open, isi file akan diload dan ditampilkan pada form Impor Data Faktur Pajak.

Gambar 159 Informasi Jumlah Data Impor Yang Berhasil Diload

Gambar 160 Contoh Tampilan Load Data Faktur Pajak

a. Apabila data telah sesuai dengan format impor, maka data akan ditampilkan pada kolom Daftar Hasil Load yang Valid.

b. Sedangkan data yang belum sesuai dengan format impor, akan ditampilkan pada kolom Daftar Hasil Load yang Salah.

c. Perbaiki data yang masih belum sesuai dengan format impor dan lakukan impor ulang.

5. Klik tombol Impor untuk mengimpor data faktur pajak ke database. Tampil Informasi Hasil Import CSV Faktur Pajak.

Gambar 161 Informasi Hasil Impor CSV Faktur Pajak

Apabila pada data yang diimpor terdapat kesalahan format, faktur double atau sudah ada dalam aplikasi, maka error impor akan ditampilkan pada kolom Daftar Hasil Load yang Salah.a. Lihat informasi kesalahan pada kolom Baris Ke dan Deskripsi Error.b. Perbaiki data yang error, kemudian lakukan impor ulang data yang gagal diimpor.

6. Klik tombol Keluar untuk kembali ke menu utama aplikasi eSPT PPN 1111.

Format File Impor Data Faktur

Buat File CSV untuk Impor Data Faktur Pajak. Baris Pertama dibaca sebagai Header. Isikan data faktur pajak dari baris kedua. Isikan data yang sesuai dengan format File Impor Data Faktur sebagai berikut:1. Kolom 1 untuk Kode Pajak. Kolom diisi dengan A untuk pajak keluaran atau B untuk pajak masukan.

2. Kolom 2 untuk Kode Transaksi.

a. Jika Kode Pajak A, maka kolom diisi dengan pilihan angka:

1 = Ekspor, dan

2 = Penyerahan Dalam Negeri Dengan Faktur Pajak.

b. Jika Kode Pajak B, maka kolom diisi dengan pilihan angka:

1 = Impor BKP dan Pemanfaatan JKP/BKP tidak berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean,

2 = Perolehan JKP/BKP Dari Dalam Negeri,

3 = Pajak Masukan Yang Tidak dapat Dikreditkan dan/atau Pajak Masukan dan PPn BM yang atas Impor atau Perolehannya mendapat Fasilitas.

3. Kolom 3 untuk Kode Status.

a. Jika Kode Pajak A,

a. Jika Kode Transaksi = 1, maka kolom diisi dengan pilihan angka sebagai berikut:1 = Ekspor BKP Berwujud

2 = Ekspor BKP Tidak Berwujud

3 = Ekspor JKP

b. Jika Kode Transaksi = 2, maka kolom diisi dengan pilihan angka sebagai berikut:

1 = Kepada Pihak Yang Bukan Pemungut PPN,

2 = Kepada Pemungut Bendaharawan,

3 = Kepada Pemungut Selain Bendaharawan,

4 = DPP Nilai Lain,

6 = Penyerahan Lainnya,

7 = Penyerahan yang PPN-nya tidak Dipungut,

8 = Penyerahan yang PPN-nya Dibebaskan, dan

9 = Penyerahan Aktiva (Pasal 16D UU PPN).

b. Jika Kode Pajak B,

i. Jika Kode Transaksi = 1, maka kolom diisi dengan pilihan angka:

1 = Impor BKP

2 = Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean

3 = Pemanfaatan JKP dari luar Daerah Pabeanii. Jika Kode Transaksi 2 atau 3, maka kolom diisi dengan pilihan angka sebagai berikut:

1 = Kepada Pihak yang Bukan Pemungut PPN

2 = Kepada Pemungut Bendaharawan (hanya untuk Kode Transaksi = 3)

3 = Kepada Pemungut Selain Bendaharawan

4 = DPP Nilai Lain

6 = Penyerahan Lainnya

7 = Penyerahan yang PPN-nya Tidak Dipungut (hanya untuk Kode Transaksi = 3)

8 = Penyerahan yang PPN-nya Dibebaskan (hanya untuk Kode Transaksi = 3)

9 = Penyerahan Aktiva (Pasal 16D UU PPN)4. Kolom 4 untuk Kode Dokumen.

a. Jika Kode Pajak A, kolom diisi dengan pilihan angka:1 = Faktur Pajak,

2 = Nota Retur/ Nota Pembatalan,

3 = Dokumen yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak,

4 = Faktur Batal,5 = Faktur Pajak Pengganti, dan6 = Dokumen Ekspor.

b. Jika Kode Pajak B, kolom diisi dengan pilihan angka:1 = Faktur Pajak,

2 = PIB dan SSP,

3 = Surat Setoran Pajak,

4 = Nota Retur / Nota Pembatalan,

5 = Dokumen yang Dipersamakan Dengan Faktur Pajak,

6 = Faktur Batal,

7 = Faktur Pajak Pengganti.

5. Kolom 5 untuk Flag VAT, diisi 0 jika bukan Penyerahan Lainnya pada Turis Asing atau 1 jika Penyerahan Lainnya pada Turis Asing.

6. Kolom 6 untuk NPWP atau Nomor Paspor Lawan Transaksi. a. Untuk Jenis Dokumen Faktur Pajak, Nota Retur, Faktur Pajak Khusus dan Faktur Batal kolom NPWP Lawan Transaksi harus diisi, sedangkan untuk SSP dan PIB tidak perlu diisi.

b. NPWP diisi tanpa tanda baca, contoh NPWP : 010000800042000

c. Untuk Pajak Keluaran, transaksi kepada Kedubes / yang tidak memiliki Identitas, NPWP Lawan Transaksi diisi dengan 000000000000000

7. Kolom 7 diisi dengan Nama Lawan Transaksi. Untuk Jenis Dokumen Faktur Pajak, Nota Retur, Dokumen yang Dipersamakan dengan Faktur Pajak, SSP, PIB dan Faktur Batal kolom ini harus diisi.8. Kolom 8 diisi dengan Nomor Dokumen. Untuk Jenis Dokumen Faktur Pajak, nomor dokumen ditulis dengan tanda baca.

Contoh: 010.000-10.000000019. Kolom 9 untuk Jenis Dokumen. Kolom ini diisi dengan pilihan sebagai berikut:

a. Diisi 0, jika Dokumen adalah Faktur Pajak.

b. Diisi 1, jika Dokumen adalah Dokumen yang dipersamakan dengan Faktur Pajak.

10. Kolom 10 untuk Nomor Seri Faktur yang Diganti/Diretur. 11. Kolom 11 untuk Jenis Dokumen yang diganti. Kolom ini diisi dengan pilihan sebagai berikut:

a. Diisi 0, jika Dokumen yang Diganti/Diretur adalah Faktur Pajak.

b. Diisi 1, jika Dokumen yang Diganti/Diretur adalah Dokumen yang dipersamakan dengan Faktur Pajak

c. Dikosongkan jika bukan faktur pajak pengganti/ nota retur/ nota pembatalan.

12. Kolom 12 diisi dengan Tanggal Faktur/Dokumen.

Format tanggal faktur = dd/MM/yyyy. Contoh: 01/01/2010 (Baca : 1 Januari 2010).

13. Kolom 13 diisi dengan Tanggal SSP. Kolom ini diisi hanya untuk Pajak Masukan dengan Jenis Transaksi Impor BKP dan Pemanfaatan BKP Tidak Berwujud dari Luar Daerah Pabean serta Pemanfaatan JKP dari Luar Daerah Pabean. Format tanggal SSP = dd/MM/yyyy, Contoh: 01/01/2010 (Baca : 1 Januari 2010)

14. Kolom 14 untuk Masa Pajak. Isikan masa pajak pelaporan pada kolom ini dengan format MMMM. Contoh: 0101 (Masa Pajak Januari) 15. Kolom 15 untuk Tahun Pajak. Isikan tahun pajak pelaporan, Contoh: 2010. Pengisian tahun pajak harus sebanyak 4 digit angka.

16. Kolom 16 diisi dengan angka Pembetulan. Jika SPT tersebut merupakan SPT Normal maka kolom diisi dengan angka 0. Jika SPT Pembetulan maka isi kolom dengan angka 1 untuk pembetulan ke-1, angka 2 untuk pembetulan ke-2 dan seterusnya.

17. Kolom 17 untuk Dasar Pengenaan Pajak (DPP). Isikan Nilai DPP (tanpa format). Dalam hal Jenis Dokumen Nota Retur pengisian Nilai DPP ditambahkan tanda minus (-). 18. Kolom 18 untuk PPN. Isikan nilai PPN (tanpa format). Dalam hal Jenis Dokumen Nota Retur pengisian Nilai PPN ditambahkan tanda minus (-). Untuk Pajak Keluaran A dan Jenis Transaksi Ekspor kolom ini diisi dengan angka 0. 19. Kolom 19 untuk PPnBM. Isikan nilai PPnBM (tanpa format). Dalam hal Jenis Dokumen Nota Retur pengisian Nilai PPn BM ditambahkan tanda minus (-). Untuk Pajak Keluaran A dan Jenis Transaksi Ekspor kolom ini diisi dengan angka 0.

Impor Faktur VAT Refund

Menu ini digunakan untuk mengimpor data faktur VAT Refund. Bentuk file yang dapat diimpor ke aplikasi disesuaikan dengan format yang telah ditentukan. Contoh format data impor terdapat di dalam folder skema import di folder instalasi aplikasi.Bagi PKP pengguna aplikasi VAT Refund, dapat langsung melakukan eksport csv dari aplikasi VAT Refund. Langkah langkah untuk mengimpor data faktur VAT Refund adalah sebagai berikut:

1. Pilih menu Tools (


Recommended