3
PENDEKATAN & PARADIGMA
PENDEKATAN ■ ILMU ALAM ■ ILMU TERAPAN ■ ILMU SOSIAL ■ HOLISTIK
PARADIGMA ■ BANTUAN DARURAT ■ PENJINAKAN ■ PEMBANGUNAN ■ PENGURANGAN
RISIKO
4
MODEL SIKLUS
PENANGANAN DARURAT
REHABILITASI
PERENCANAAN PEMBANGUNAN
PENCEGAHAN
MITIGASI
KESIAPSIAGAAN
REKONTRUKSI
MANAJEMEN RISIKO
MANAJEMEN KRISIS
BENCANA
5
Kejadian Kritis
Kejadian Kritis
KEDARURATAN PASCA-BENCANAPRA-BENCANA
Pencegahan
Penjinakan
Tanggap Darurat
Rehabilitasi
MODEL MULUR MENGKERUT
6
B
E
N
C
A
N
A
MODEL PELEPASAN TEKANAN
ANCAMAN
TEKANAN-TEKANAN DINAMIS
KEKUATAN MAKRO
RAGAM ETNISITAS
SISTEM POLITIK
AKAR PENYEBAB
BUDAYA IDEOLOGI
KEMISKINAN, PENINDASAN
KEADAAN TIDAK AMAN
KERENTANAN
PEMICU
7
RB = A X R M
KERENTANAN:
SUATU KUMPULAN MAUPUN RENTETAN
KEADAAN YANG MENURUNKAN
DAYA TANGKAL SUATU MASYARAKATKEMAMPUAN
SUMBERDAYA, CARA, KEKUATAN
YANG MEMUNGKINKAN DAYA TANGKAL
DAN DAYA TAHAN SUATU MASYARAKAT
ANCAMAN ADALAH SUATU KEJADIAN ATAU PERISTIWA YANG BISA (BERPOTENSI) MENIMBULKAN BENCANA
MODEL PEREDAMAN RISIKO
8
PB DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
P O L I T I K A L
E K O S Y S T E M
L I N G K U N G A N
SOSIOKULTURAL
EKONOMIK
FAKTOR-FAKTOR RISIKO Kerentanan
Bahaya
DAMPAK
BENCANA
ANALISIS KERENTANAN &
KEMAMPUAN
ANALISIS & PEMANTAUAN
ANCAMAN
IDENTIFIKASI RISIKO & KAJIAN DAMPAK
PERINGATAN DINI
KESIAPAN
PENANGGULANGAN KEDARURATAN
FOKUS PENGURANGAN RISIKO BENCANAMENDORONG KESADARAN perubahan
perilaku
KOMITMEN POLITIK
PENERAPAN UPAYA-2
PENGURANGAN RISIKO
PEMULIHAN
PENGEMBANGAN PENGETAHUAN
10
DILEMA-DILEMA TERSISA
► DILEMA 1: OBYEK BENCANA ALAM VS BENCANA
► DILEMA 2: CAKUPAN PENANGANAN VS PENANGGULANGAN
► DILEMA 3: PERLINDUNGAN & RASA AMANKEMURAHAN HATI VS HAK ASASI
► DILEMA 4: PARA PIHAKPEMERINTAH VS SELURUH KOMPONEN
► DILEMA 5: POSISI PERCATURAN ISSUE PINGGIRAN VS ARUSUTAMA
12
PENCEGAHAN (PREVENTION)
■ Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana (jika mungkin dengan meniadakan bahaya).
■ Misalnya : ❑ Melarang pembakaran hutan dalam perladangan ❑ Melarang penambangan batu di daerah yang curam.
13
PENJINAKAN (MITIGATION)
■ Upaya yang dilakukan untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan oleh bencana
■ Ada 2 bentuk mitigasi : ❑ Mitigasi struktural (membuat chekdam, bendungan,
tanggul sungai dll.) ❑ Mitigasi non struktural (peraturan, tataruang,
pelatihan)
14
KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS)
■ Upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana, melalui pengorganisasian langkah-langkah yang tepat, efektif dan siap siaga.
■ Misalnya : ❑ Penyiapan sarana komunikasi, pos komando dan
penyiapan lokasi evakuasi.
15
PERINGATAN DINI (EARLY WARNING)
■ Upaya untuk memberikan tanda peringatan bahwa bencana kemungkinan akan segera terjadi.
■ Pemberian peringatan dini harus : ❑ Menjangkau masyarakat (accesible) ❑ Segera (immediate) ❑ Tegas tidak membingungkan (coherent) ❑ Bersifat resmi (official)
16
TANGGAP DARURAT (EMERGENCY REPONSE)
Upaya yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan pengungsian.
17
BANTUAN DARURAT (RELIEF)
Merupakan upaya untuk memberikan bantuan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar berupa: ❑ pangan, ❑ sandang, ❑ tempat tinggal sementara, ❑ kesehatan, sanitasi dan air bersih
Pendekatan pemberian bantuan: ❑ konvensional vs pemberdayaan
18
PEMULIHAN (RECOVERY)
■ Proses pemulihan kondisi masyarakat yang terkena bencana, dengan memfungsikan kembali prasarana dan sarana pada keadaan semula.
■ Upaya yang dilakukan adalah memperbaiki prasarana dan pelayanan dasar (jalan, listrik, air bersih, pasar puskesmas, dll).
19
REHABILITASI (REHABILITATION)
■ Upaya langkah yang diambil setelah kejadian bencana untuk membantu masyarakat memperbaiki rumahnya, fasilitas umum dan fasilitas sosial penting, dan menghidupkan kembali roda perekonomian.
20
REKONSTRUKSI (RECONSTRUCTION)
■ Program jangka menengah dan jangka panjang guna perbaikan fisik, sosial dan ekonomi untuk mengembalikan kehidupan masyarakat pada kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.
21
TERIMAKASIHEKO TEGUH PARIPURNO
[email protected] / 0818 26 01 62 / 081 339 228 339
ARIF RIANTO BUDI NUGROHO [email protected] / 081 2296 8134 / 085 878 33 5000
PUSAT STUDI MANAJEMEN BENCANA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
Y O G Y A K A R T A