+ All Categories
Home > Documents > FAKTOR EKOLOGI DETERMINAN MASALAH GIZI

FAKTOR EKOLOGI DETERMINAN MASALAH GIZI

Date post: 26-Nov-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
19
ARIDON ANIKAR
Transcript

ARIDON ANIKAR

Malnutrisi (gizi salah) merupakan masalah ekologi sebagai hasil yang saling mempengaruhi (multiple overlapping) dan interaksi beberapa faktor fisik, biologi dan lingkungan budaya (Bengoa yang dikutip oleh jelliffe, 1966)

Menurut jellife (1966), faktor ekologi yang berhubungan dengan penyebab malnutrisi dibagi dalam enam kelompok, yaitu :1. keadaan infeksi, 2. konsumsi makanan, 3. pengaruh budaya, 4. sosial ekonomi, 5. produksi pangan, 6. pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Faktor ekologi yang erat hubungannya dengan terjadinya malnutrisi.

Ada hubungan yang sangat erat antara infeksi (bakteri, virus dan parasit) dengan malnutrisi (Scrimshow et.al, 1959)

Hubungan tersebut bersifat sinergis antara malnutrisi dengan penyakit infeksi, dan juga infeksi akan mempengaruhi status gizi dan mempercepat malnutrisi.

Mekanisme patologisnya bisa terjadi secara sendiri-sendiri maupun bersamaan, yaitu:◦ Penurunan asupan gizi akibat kurangnya nafsu

makan, misalnya menurunnya absorbsi dan kebiasaan mengurangi makan pada saat sakit.

◦ Peningkatan kehilangan cairan/zat gizi sebagai akibat penyakit diare, mual/muntah dan pendarahan  yang terus menerus.

◦ Meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan kebutuhan akibat sakit (human host) dan parasit yang terdapat dalam tubuh.

Pengukuran konsumsi makanan sangat penting untuk mengetahui apa yang dimakan oleh masyarakat dan hal ini berguna untuk mengatur status gizi dan menemukan faktor diet yang dapat menyebabkan malnutrisi.

1. Sikap terhadap makanan :◦ banyak terdapat pantangan, tahyul, tabu

dalam masyarakat yang menyebabkan konsumsi makanan menjadi rendah

2. Penyebab penyakit, :◦ Konsumsi makanan yang rendah juga

disebabkan oleh adanya penyakit, terutama penyakit infeksi saluran pencernaan.

3. Kelahiran anak :◦ jarak kelahiran anak yang terlalu dekat dan

jumlah anak yang terlalu banyak akan mempengaruhi asupan zat gizi dalam keluarga.

4. Produksi pangan :◦ Rendahnya produksi pangan disebabkan karena

para petani masih menggunakan teknologi yang bersifat tradisional.

1. Data sosial :a. Keadaan penduduk disuatu masyarakat

(jumlah, umur, distribusi, seks dan geografis)b. Keadaan keluarga (besarnya, hubungan, jarak

kelahiran)c. Pendidikan (Tingkat pendidikan ibu/bapak,

keberadaan buku-buku, Usia anak sekolah.d. Perumahan (tipe, lantai, atap, dinding, listrik,

ventilasi, perabotan, jumalah kamar, pemilikan dan lain-lain)

e. Dapur (bangunan, lokasi, kompor, bahan bakar, alat masak, pembuangan sampah)

f. Penyimpanan makanan (ukuran, isi, penutup serangga)

g. Air (sumber, jarak dari rumah)h. Kakus (tipe jika ada, keadaannya)

2. Data ekonomi :a. Pekerjaan (pekerjaan umum, misalnya

pekerjaan pertanian dan pekerjaan tambahan, misalnya pekerjaan musiman)

b. Pendapatan keluarga (gaji, industri rumah tangga, pertanian pangan/non pangan, utang)

c. Kekayaan yang terlihat seperti tanah, jumlah ternak, perahu, mesin jahit, kendaraan, radio, TV dan lain-lain.

d. Pengeluaran/anggaran (pengeluaran untuk makan, pakaian, menyewa, minyak/bahan bakar, listrik, pendidikan, transportasi, rekreasi, hadiah/persembahan)

e. Harga makanan yang tergantung pada pasar dan variasi musiman.

Data yang relevan untuk produksi pangan adalah :

1.Penyediaan makanan keluarga (produksi sendiri, membeli, barter, dll).

2.Sistem pertanian (alat pertanian, irigasi, pembuangan air, pupuk, pengontrolan serangga dan penyuluhan pertanian).

c. Tanah (kepemilikan tanah, luas per keluarga, kecocokan tanah, tanah yang digunakan, jumlah tenaga kerja).

d. Peternakan dan periklanan (jumlah ternak seperti kambing, bebek, dll) dan alat penangkap ikan, dll.

e. Keuangan (modal yang tersedia dan fasilitas untuk kredit).

Beberapa data penting adalah:1.Rumah sakit dan pusat kesehatan

(puskesmas), jumlah rumah sakit, jumlah tempat tidur, pasien, staf dan lain-lain.

2.Fasilitas dan pendidikan, yang meliputi :◦ anak sekolah (jumlah, pendidikan gizi/kurikulum

dll). ◦ Remaja yang meliputi organisasi karang taruna

dan organisasi lainya. ◦ Orang dewasa, yang meliputi buta huruf. ◦ Media masa seperti radio, televisi dan lain-lain.

Jenis data Keterangan

1. Ukuran keluarga    Jumlah, hubungan, umur, seks, jarak kelahiran

2. Pekerjaan     Utama dan tambahan

3. Pendidikan Remaja yang tidak buta/buta huruf, keberadaan buku, jumlah anak-anak di sekolah

4. Rumah Tipe dan konstruksi (atap, dinding, lantai) jumlah kamar.

5. Ekonomi Alat rumah tangga, pakaian, radio/TV, alat transportasi (motor, sepeda).

6. Dapur Kompor, bahan bakar, alat masak

7. Pola pemberian makan Menu, pantangan, menyusui, prestise makanan.

8. Penyimpanan makanan Ukuran, isi, pengontrolan serangga.

9. Air minum Tipe dan jarak. 10. Kakus Tipe dan keadaan. 11.  Tanah Luasnya, penggunaan

untuk pertanian (tanaman pangan dan nonpangan)

12.  Sistem pertanian Irigasi  dan pupuk 13.  Peternakan dan perikanan Jumlah dan jenis ternak, dan

kolam ikan, Pasar14.  Peralatan makan Ketersedian dan harga

makanan.


Recommended