+ All Categories
Home > Documents > laporan aktualisasi nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil ... - IMT

laporan aktualisasi nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil ... - IMT

Date post: 30-Mar-2023
Category:
Upload: khangminh22
View: 1 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
161
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA MENINGKATKAN TATA LAKSANA LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Ulfah Nur Rafidha, S.Si. 37 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022 199609122020122033
Transcript

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI

PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA

MENINGKATKAN TATA LAKSANA

LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM TERPADU

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH

ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ulfah Nur Rafidha, S.Si.

37 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022

199609122020122033

1

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI

SIPIL SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA

MENINGKATKAN TATA LAKSANA

LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM TERPADU

DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si.

No. Presensi : 37 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022

NIP : 199609122020122033

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN I

YOGYAKARTA

2022

2

3

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL

SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA

MENINGKATKAN TATA LAKSANA LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN

ALAM TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

Oleh:

Ulfah Nur Rafidha, S.Si

NIP. 199609122020122033

ABSTRAK

Telah dilaksanakan kegiatan aktualisasi berjudul Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri

Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan Tata Laksana

Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu di Sekolah Menengah Atas Negeri 1

Piyungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang

bertujuan untuk meningkatkan pelayanan laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Piyungan

dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Isu kontemporer yang penulis angkat antara lain kurangnya SDM di laboratorium,

sarana dan prasarana yang kurang memadai, tidak ada pengelolaan limbah yang benar, dan

belum adanya tata laksana laboratorium yang benar. Digunakanlah metode USG (urgency,

seriousness, growth) untuk menentukan isu mana yang paling tepat untuk segera ditangani.

Setelah dilakukan analisis, penulis menyimpulkan isu belum adanya tata laksana

laboratorium yang baik sebagai isu utama yang akan diangkat.

Gagasan pemecah isu untuk mengatasi isu belum adanya tata laksana laboratorium

yang baik antara lain membuat sistem jadwal penggunaan laboratorium, inventarisasi alat

dan bahan laboratorium IPA, membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan, membuat

poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium dan melaksanakan sosialisasi

alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA. Kelima kegiatan tersebut dilandasi nilai

BerAKHLAK dan dapat dijalankan dengan baik dengan ketercapaian 100%.

Kata kunci : BerAKHLAK, inventarisasi, metode USG, pengelola laboratorium

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang memberikan

rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan aktualisasi berjudul “Nilai-Nilai Dasar

Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan

Tata Laksana Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu di Sekolah Menengah

Atas Negeri 1 Piyungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa

Yogyakarta” ini dapat diselesaikan tepat waktu, sebagai syarat kelulusan pendidikan

dan pelatihan dasar CPNS Pemda DIY Golongan III Angkatan I Tahun 2022. Penulis

menyadari bahwa pembuatan laporan aktualisasi ini tidak dapat terselesaikan dengan

baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Diklat DIY dan penguji

yang telah memfasilitasi penyelenggaraan latsar CPNS

2. Bapak Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si. selaku coach yang telah membimbing

dalam menyusun rancangan aktualisasi ini

3. Ibu Tri Astuti Suryandari, S.Pd selaku mentor yang telah memberikan

masukan dan saran dalam menyusun rancangan aktualisasi ini

4. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagikan ilmu nilai-nilai dasar

profesi PNS selama mengikuti latsar

5. Keluarga yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa

6. Rekan-rekan peserta latsar, khususnya Golongan III Angkatan I tahun 2022

7. Bapak Ibu guru dan karyawan yang selalu membantu dan memberi

semangat selama bekerja di SMA Negeri 1 Piyungan

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

penyusunan laporan aktualisasi ini

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan aktualisasi ini masih

memiliki banyak kekurangan. Penulis berharap adanya masukan dari berbagai pihak

untuk perbaikan rancangan aktualisasi ini serta semoga rancangan aktualisasi ini dapat

memberi manfaat untuk para pembaca.

Bantul, 11 April 2022

Ulfah Nur Rafidha, S. Si.

NIP. 199609122020122033

5

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ 1

BERITA ACARA .............................................................. Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ............................................................................................................................ 3

KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 4

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 5

DAFTAR TABEL ................................................................................................................ 6

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... 7

DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................. 9

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 10

A. Posisi Organisasi dalan Lingkup NKRI / SANKRI ......................................... 10

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi .......................................................... 11

C. Struktur Organisasi ............................................................................................ 13

D. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 14

E. Kondisi Organisasi .............................................................................................. 15

BAB II AGENDA AKTUALISASI .................................................................................. 21

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ................................................... 21

B. Proses Aktualisasi ............................................................................................... 32

BAB III ANALISIS DAMPAK ...................................................................................... 117

A. Analisis Dampak Kegiatan 1 ........................................................................... 117

B. Analisis Dampak Kegiatan 2 ............................................................................ 118

C. Analisis Dampak Kegiatan 3 ............................................................................ 119

D. Analisis Dampak Kegiatan 4 ............................................................................ 119

E. Analisis Dampak Kegiatan 5 ............................................................................ 120

BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 121

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 121

B. Rekomendasi ..................................................................................................... 121

Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai Dasar PNS ........................................ 123

Daftar Pustaka ................................................................................................................. 124

Lampiran .......................................................................................................................... 125

Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 158

6

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar ruang yang ada di SMAN 1 Piyungan ......................................................... 16 Tabel 2 Daftar Guru dan Karyawan di SMAN 1 Piyungan ................................................. 17 Tabel 3 Data siswa kelas X di SMA Negeri 1 Piyungan ..................................................... 19 Tabel 4 Data siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Piyungan ................................................... 19

Tabel 5 Data siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Piyungan .................................................. 20 Tabel 6 Identifikasi isu di laboratorium SMA Negeri 1 Piyungan ...................................... 26 Tabel 7 Kriteria penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG......................... 27

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur organisasi di SMAN 1 Piyungan .......................................................... 13 Gambar 2 Tangkapan layar googlemap SMAN 1 Piyungan ............................................... 15 Gambar 3 Website SMAN 1 Piyungan ............................................................................... 20 Gambar 4 Youtube SMAN 1 Piyungan ............................................................................... 20

Gambar 5 Alat peraga kerangka manusia yang sudah rusak (tidak memiliki tangan dan

kaki) ..................................................................................................................................... 21 Gambar 6 Laboratorium biologi yang tidak memiliki jam dinding dan kotak P3K ............ 22 Gambar 7 Laboratorium kimia dengan lantai dan ternit yang rusak ................................... 22 Gambar 8 Bahan kimia yang sudah kadaluarsa dan tidak dikelola dengan baik ................. 23

Gambar 9 Inventarisasi laboratorium yang tidak up to date ................................................ 24 Gambar 10 Struktur organisasi laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan ...................... 25

Gambar 11 Pohon masalah tata laksana laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Piyungan .... 29 Gambar 12 Catatan hasil konsultasi dengan atasan ............................................................. 39 Gambar 13 Foto kegiatan konsultasi dengan atasan (kepala laboratorium) ........................ 39 Gambar 14 Konsultasi dengan atasan (Kepala Tata Usaha) ................................................ 39

Gambar 15 Foto kegiatan pembuatan email dan google spreadsheet .................................. 41 Gambar 16 Tangkapan layar akun google ........................................................................... 42

Gambar 17 Tangkapan layar yang menunjukkan alamat surel ........................................... 42 Gambar 18 Tangkapan layar spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium ...................... 43 Gambar 19 Tangkapan layar spreadsheet daftar kebutuhan dan judul praktikum .............. 43

Gambar 20 Catatan tangan pendataan alat dan bahan ......................................................... 55 Gambar 21 penulis mendata alat dan bahan ........................................................................ 55

Gambar 22 penulis mendata alat dan bahan ....................................................................... 56

Gambar 23 penulis mendata alat dan bahan ....................................................................... 56

Gambar 24 Catatan alat dan bahan yang sudah dikelompokkan ......................................... 57 Gambar 25 Alat dan bahan yang sudah dikelompokkan ..................................................... 57 Gambar 26 menata dan mengelompokan alat dan bahan .................................................... 58

Gambar 27 alat dan bahan yang sudah dikelompokkan ...................................................... 58 Gambar 28 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan .......................................................... 59

Gambar 29 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan .......................................................... 59 Gambar 30 Penulis menulis di buku induk .......................................................................... 60 Gambar 31 Penulis mengetik di excel ................................................................................. 67

Gambar 32 Tangkapan layar excel di googledrive .............................................................. 68 Gambar 33 Tangkapan layar inventarisasi lab biologi ........................................................ 69 Gambar 34 Tangkapan layar inventarisasi lab fisika........................................................... 69 Gambar 35 Tangkapan layar inventarisasi lab kimia .......................................................... 69 Gambar 36 Foto Kegiatan menginput dan mengupload di googledrive .............................. 70

Gambar 37 Buku pelajaran yang digunakan sebagai pendoman ......................................... 79 Gambar 38 Peserta mengerjakan pembuatan LKS .............................................................. 80

Gambar 39 Peserta mencari referensi dari buku pelajaran .................................................. 80 Gambar 40 Peserta membuat LKS ...................................................................................... 83

Gambar 41 File LKS di google drive .................................................................................. 84 Gambar 42 Mengupload ke googledrive ............................................................................. 84 Gambar 43 Contoh tangkapan hasil LKS ............................................................................ 85 Gambar 44 Membagikan Hardfile ke Kepala Laboratorium ............................................... 86 Gambar 45 Membagikan Hardfile ke guru-guru IPA .......................................................... 86

8

Gambar 46 Membagikan hardfile ke guru Kimia ................................................................ 87 Gambar 47 Hardfile sebelum dijilid .................................................................................... 87 Gambar 48 Hardfile LKS setelah dijilid .............................................................................. 88 Gambar 49 Tangkapan layar Moodbroad penulis ............................................................... 95 Gambar 50 Tangkapan layar Isi moodbroad referensi ........................................................ 95

Gambar 51 Sketsa desain ..................................................................................................... 96 Gambar 52 Peserta mencari dan membuat sketsa desain .................................................... 96 Gambar 53 Tangkapan layar desain jadi ............................................................................. 97 Gambar 54 Peserta membuat desain .................................................................................... 97 Gambar 55 peserta mencetak desain melalui email............................................................. 98

Gambar 56 Peserta melakukan konfirmasi kepada percetakan ........................................... 98 Gambar 57 Poster yang telah siap dipasang ........................................................................ 98 Gambar 58 Bukti nota pigura kayu untuk poster ................................................................. 98 Gambar 59 Peserta dibantu staff TU memasang poster ...................................................... 99

Gambar 60 Poster yang telah terpasang .............................................................................. 99 Gambar 61 Undangan sosialisasi melalui grup whatsaap ................................................. 109 Gambar 62 Peserta dibantu staff TU mempersiapkan ruang meeting room...................... 110

Gambar 63 Peserta memapatkan sosialisasi ...................................................................... 111 Gambar 64 Guru-guru yang hadir dalam sosialisasi ......................................................... 111

Gambar 65 Peserta memaparkan materi ............................................................................ 112 Gambar 66 Daftar hadir sosialisasi .................................................................................... 112

Gambar 67 Gambar diagram pemahaman guru mengenai alur laboratorium ................... 113 Gambar 68 Diagram pemahaman guru tentang satu pertanyaan yang diajukan ............... 114 Gambar 69 Saran dan masukan dari bapak ibu guru ......................................................... 114

Gambar 70 Daftar permintaan bapak ibu guru .................................................................. 114 Gambar 71 Evaluasi dengan kepala laboratorium ............................................................. 115 Gambar 72 Evaluasi dan pemaparan hasil aktualisasi kepada Kepala Tata Usaha ........... 115

9

DAFTAR ISTILAH

NaOH : Natrium Hidroksida

HCl : Hidrogen Klorida

LKS : Lembar Kerja Siswa

USG : urgency, seriousness, growth

10

BAB I

PENDAHULUAN

A. Posisi Organisasi dalan Lingkup NKRI / SANKRI

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu provinsi di Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang terletak di Pulau Jawa. DIY memiliki luas total

area sebesar 3.133,15 km2 yang terbagi dalam empat kabupaten yakni Kulon Progo,

Sleman, Bantul, dan Gunungkidul dan satu kota madya yakni Yogyakarta. DIY

dengan total penduduk sebesar 3.919.197 jiwa dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku

Buwono X sebagai gubernur dan Sri Paku Alam X sebagai wakil gubernur.

Sejarah berdirinya Daerah Istimewa Yogyakarta berawal dari berdirinya

Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar

Sultan Hamengku Buwono I atas Perjanjian Giyanti tahun 1755. Pada masa

pendudukan Jepang, Yogyakarta diakui sebagai Daerah Istimewa atau Kooti dengan

Koo sebagai kepalanya, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Kemudian

berjalannya waktu Yogyakarta mempunyai sejarah yang tidak dapat dilupakan oleh

siapapun dalam memberikan andil perjuangan kemerdekaan, di bawah pimpinan Sri

Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII memiliki nilai keistimewaan

tersendiri, diantaranya, Yogyakarta pernah menjadi Ibukota/pusat pemerintahan

Indonesia, peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 dan Yogyakarta sebagai daerah

swapraja yang satu-satunya menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia.

Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan dalam Undang-

Undang Nomor 13 tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY yang disahkan 31

Agustus 2012 dan diundangkan pada tanggal 3 September 2012. Pengaturan

Keistimewaan DIY ini memiliki tujuan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang

baik dan demokratis, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat, menjamin ke-

bhineka-tunggal-ika-an, dan melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan

dan Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang

merupakan warisan budaya bangsa.

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

merupakan salah satu satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah

Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah

Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2018 Tentang Pembentukan, Susunan

Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas

11

Pendidikan Pemuda dan Olahraga bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki UPT:

1. Balai Latihan Pendidikan Teknik

2. Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan

3. Balai Pemuda dan Olahraga

4. Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta

5. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman

6. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul

7. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul

8. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo

9. SMAN: 69 Unit di DIY

10. SMKN: 49 Unit di DIY

11. SLBN: 9 Unit di DIY

SMA Negeri 1 Piyungan yang terletak di desa Karanggayam, Sitimulyo,

Piyungan, Bantul adalah satu dari 69 unit sekolah menengah atas di bawah Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejarah

berdirinya SMA Negeri 1 Piyungan merupakan sekolah yang lahir dari SMA Negeri

1 Banguntapan, SMA Negeri 1 Piyungan berdiri dengan SK Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI Nomor 0216/0/1992 pada tanggal 1 April 1992 dengan kepala

sekolah pertama bapak R. Suharjo BA. SMA Negeri 1 Piyungan sebagai institusi

pendidikan dalam lingkup NKRI merupakan gerbang awal yang memiliki fungsi

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencapai tujuan pendidikan nasional

yakni untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi

1. Visi, Misi dan Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun

2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta Tahun 2017-2022, visi dan misi Pemda DIY yaitu:

Visi :

“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja“.

12

Misi:

1. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat

yang Berkeadilan dan Berkeadaban.

2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.

Tujuan:

1. Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat

dengan tatanan sosial yang menjamin menjamin kebhineka-tunggalika-

an dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mampu

menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta.

2. Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good

governance)

2. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Piyungan

Visi dan Misi SMA Negeri 1 Piyungan adalah sebagai berikut:

Visi:

“Terwujudnya siswa yang santun, berprestasi, dan mandiri (Tuntas Diri)”

Misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan karakter yang berorientasi pada iman dan

taqwa (Imtaq) serta pendidikan humaniora.

2. Memaksimalkan penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan

ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

3. Memberikan bekal ilmu pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang

pendidikan yang lebih tinggi

4. Membekali pelajaran keterampilan dan kewirausahaan dalam kegiatan

intra dan ekstrakurikuler.

3. Nilai Organisasi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72

Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada

pasal 4 ayat 1-3 dijelaskan bahwa budaya pemerintahan di Daerah Istimewa

Yogyakarta adalah SATRIYA. SATRIYA memiliki dua makna, yaitu makna

pertama sebagai watak ksatria dan makna kedua sebagai singkatan. SATRIYA

sebagai personifikasi watak seorang Ksatria yang memiliki karakter:

a. Sawiji (konsentrasi)

b. Greget (semangat)

13

c. Sengguh (percaya diri dengan rendah hati)

d. Ora mingkuh (bertanggungjawab)

e. Golong gilig (menjaga persatuan dan kesatuan)

Kemudian makna kedua SATRIYA sebagai singkatan yaitu:

a. Selaras, artinya dalam kehidupan selalu mejaga kelestarian dan

keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia

b. Akal Budi Luhur, artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan

pengejawantahan perikemanusiaannya

c. Teladan, artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh oleh

lingkungannya

d. Rela melayani, artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang

diharapkan masyarakat

e. Inovatif, artinya melakukan pembaharuan yang bersifat positif kearah

kemajuan individu dan kelompok

f. Yakin dan percaya diri, artinya melaksanakan tugas selalu didasari atas

keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan

membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ekstern

g. Ahli-profesional, artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi

pada pekerjaannya.

C. Struktur Organisasi

Struktur organisasi di SMA Negeri 1 Piyungan tahun pelajaran 2022-2023

adalah sebagai berikut:

Gambar 1 Struktur organisasi di SMAN 1 Piyungan

14

D. Tugas dan Fungsi

1. Organisasi

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2018

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas

Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga memiliki kedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dinas Dikpora

DIY memiliki tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan

bidang pendidikan dan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga.

Dikpora DIY mempunyai fungsi yaitu:

a. Penyusunan program kerja Dinas.

b. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga.

c. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan menengah dan

pendidikan khusus.

d. Penyediaan satuan pendidikan menengah dan pendidikan khusus.

e. Fasilitasi dan pembinaan penyelenggaraan pendidikan layanan khusus.

f. Penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan, pendidikan menengah,

dan pendidikan khusus.

g. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikkan menengah dan pendidikan

khusus.

h. Pelaksaan kurikulum muatan lokal pendidikan menengah dan pendidikan

khusus.

i. Penyusunan silabus dan buku teks pelajaran/modul pembelajaran

pendidikan menengah dan pendidikan khusus.

2. Unit Kerja

Sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86

Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pasal

39 ayat 1 dan 2, SMAN mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan

pendidikan Sekolah Menengah Atas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud SMAN mempunyai fungsi:

penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;

a. penyusunan program SMAN;

b. pelaksanaan dan pengembangan manajemen sekolah;

15

c. penyelenggaraan proses pembelajaran;

d. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;

e. pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik;

f. pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran;

g. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga atau sekolah lain;

h. pelaksanaan pengembangan kewirausahaan;

i. pelaksanaan pengembangan pendidikan karakter;

j. pelaksanaan ketatausahaan sekolah;

k. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan program sekolah; dan

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsi UPT.

3. Pegawai

Menurut Permenpan RB No.41 Tahun 2018, tugas jabatan pengelola

laboratorium adalah melakukan kegiatan pengelolaan laporan laboratorium.

E. Kondisi Organisasi

1. Letak Organisasi

SMA Negeri 1 Piyungan adalah sebuah sekolah menengah atas yang terletak

di Dusun Karanggayam RT 07, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan,

Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. lebih tepatnya seperti pada titik

google map seperti Gambar 2.

Gambar 2 Tangkapan layar googlemap SMAN 1 Piyungan

16

2. Sarana dan Prasarana

Luas area keseluruhan SMA Negeri 1 Piyungan sebesar 8000m2 dengan luas

bangunan 3768m2 dengan rincian ruang atau bangunan yang terdapat di SMA

Negeri 1 Piyungan adalah sebagai berikut:

Tabel 1 Daftar ruang yang ada di SMAN 1 Piyungan

No Jenis Ruang Jumlah Kondisi Keterangan

1. Ruang Kelas 17 Baik Mencukupi

2. Laboratorium Fisika 1 Baik Mencukupi

3. Laboratorium Biologi 1 Baik Mencukupi

4. Laboratorium Kimia 1 Kurang Mencukupi

5. Laboratorium Komputer 3 Baik Mencukupi

6. Perpustakaan 2 Baik Mencukupi

7. Ruang seni 2 Baik Mencukupi

8. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik Mencukupi

9. Ruang WKS 1 Baik Mencukupi

10. Ruang BK 1 Baik Mencukupi

11. Ruang UKS 2 Baik Pa/Pi

12. Ruang Guru 2 Baik Mencukupi

13. Ruang Tata Usaha 1 Baik Mencukupi

14. Ruang Kepala TU 1 Baik Mencukupi

15. Kamar Mandi/WC 15 Baik Mencukupi

16. Gudang 2 Baik Mencukupi

17. Rumah Penjaga 1 Baik Mencukupi

18. Mushola 1 Baik Mencukupi

19. Ruang OSIS/Kopsis 1 Baik Mencukupi

20. Satpam 1 Baik Mencukupi

21. Tempat Kendaraan Siswa 2 Kurang Mencukupi

22. Tempat Kendaraan Guru 2 Baik Mencukupi

23. Ruang Pramuka 1 Baik Mencukupi

24. Ruang Multimedia 1 Baik Mencukupi

25. Ruang piket 1 Baik Mencukupi

26. Ruang Batik 1 Baik Mencukupi

17

3. Sumber Daya Manusia

SMA Negeri 1 Piyungan memiliki sumber daya manusia untuk melaksanakan

tugas yang terdiri dari tenaga pendidik dan non kependidikan sebagai berikut:

Tabel 2 Daftar Guru dan Karyawan di SMAN 1 Piyungan

No Nama Pangkat/

Golongan Jabatan

Jenis

Kelamin

1 Dedy Cipto Hartono, S.Pd IV/A Kepala Sekolah Laki-laki

2 Drs. Agus Yuwono IV/A Waka Humas/ Guru

PKN

Laki-laki

3 Semiono Rahardjo, M.Pd., Si IV/B Waka Sarpras/

Guru Fisika

Laki-laki

4 Evy Ratiana, S.Pd III/D Waka Kurikulum/

Guru Kimia

Perempuan

5 MY Retna Tinon Kawuri IV/B Guru Fisika Perempuan

6 Dra Lusia Sri Wahyuni IV/A Guru Bahasa

Jerman

Perempuan

7 Tugiman, S.Pd IV/A Waka Kesiswaaan/

Guru MTK

Laki-laki

8 Riastuti Winahyu H, S.Pd IV/A Guru Kimia Perempuan

9 Eni Hidayati, S.Pd IV/A Guru Matematika Perempuan

10 Dra Dwi Rahayu IV/A Guru Fisika Perempuan

11 Sri Wahyuni Rahayu, S.Pd IV/A Guru Kimia Perempuan

12 Slamet Dwi Nugroho, S.Pd IV/A Guru Sejarah Laki-laki

13 Etyk Widiyati, S.Pd IV/A Guru Matematika Perempuan

14 Dra Tri Laksmi S IV/A Guru Sejarah Perempuan

15 Dra Eko Sriwiyarti IV/A Guru Geografi Perempuan

16 Yulia, S.Pd IV/A Guru Bahasa

Indonesia

Perempuan

17 Drs. Vincensius Sudriarko IV/A Guru BK Laki-laki

18 Tri Astuti Suryandari, S.Pd III/D Kepala Tata Usaha Perempuan

19 Kris Minawati N, S.Pd III/D Guru Ekonomi Perempuan

20 Reni Mundarti, S.Pd III/D Guru Biologi Perempuan

21 Siti Lestari, S.Pd III/D Guru Biologi Perempuan

18

22 Kingkin Winanti N, M.Pd III/C Guru Bahasa Jawa Perempuan

23 Titi Wahyuni P, M.Pd III/C Guru Seni Budaya Perempuan

24 Johan Setiadi, S.Sos III/B Guru Sosiologi Laki-laki

25 Romyandri Astuti, S.Pd III/B Guru BK Perempuan

26 Ngadiyah, S.Pd III/B Guru Bahasa Inggri Perempuan

27 Ulfah Nur Rafidha, S.Si III/A CPNS Pengelola

Laboratorium

Perempuan

28 Mahwan Wahyu Himawan,

S.E III/A

CPNS Penyusun

Program Anggaran

dan Pelaporan

(PPAP)

Laki-laki

29 Muhammad Rasyid, S.Pd III/A Guru TIK Laki-laki

30 Dwi Ari Purwanto, A.Md II/C CPNS Pengelola

Perpustakaan

Laki-laki

31 Hera Ari Astuti, A.Md., Akt II/C

CPNS

Pengadministrasi

Keuangan

Perempuan

32 Dwi Maryanta I/D Pelaksana Laki-laki

33 Sri Rahayu, S.Pd PPPK Guru Sosiologi

34 Dwi Murtiyadi, M.Pd Tenaga

Bantu Guru Olahraga

Laki-laki

35 Eko Priyanto, S.Pd.,Jas Tenaga

Bantu Guru Olahraga

Laki-laki

36 Giyanto Tenaga

Bantu

Pengelola Barang

Milik Negara

Laki-laki

37 Gunadi Tenaga

Bantu

Teknisi Sarana

Prasarana

Laki-laki

38 Haidar Muttaqien, S.Pd Tenaga

Bantu Guru Agama Islam

Laki-laki

39 Haryono Tenaga

Bantu

Pengelola

Perpustakaan

Laki-laki

40 Ida Yuniati Tenaga

Bantu

Pengadministrasi

Kearsipan

Perempuan

19

41 Jumono Tenaga

Bantu

Pengadministrasi

Persuratan

Laki-laki

42 Wulanningrum, M.Pd Tenaga

Bantu Guru Bahasa Jawa

Perempuan

43 Yunia Fitrianto, S.Pd Tenaga

Bantu Guru Seni Budaya

Laki-laki

44 Toyibunur Tenaga

Bantu

Pengelola Barang

Milik Negara

Laki-laki

4. Sumber Daya lainnya

SMA Negeri 1 Piyungan memiliki jumlah siswa yang terdiri dari kelas X, XI, dan

XII. MIPA maupun IPS sebanyak 531 siswa dengan detail sebagai berikut:

Tabel 3 Data siswa kelas X di SMA Negeri 1 Piyungan

No. Kelas L P Jumlah

1 X MIPA 1 14 22 36

2 X MIPA 2 14 22 36

3 X MIPA 3 14 17 31

Sub Jumlah 42 61 103

5 X IPS 1 13 23 36

6 X IPS 2 13 22 35

Sub Jumlah 26 45 71

Jumlah Total 68 106 174

Tabel 4 Data siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Piyungan

No. Kelas L P Jumlah

1 XI. MIPA 1 12 24 36

2 XI MIPA 2 16 20 36

3 XI MIPA 3 16 19 35

Sub Jumlah 44 63 107

5 XI IPS 1 15 21 36

6 XI IPS 2 16 20 36

Sub Jumlah 31 41 72

Jumlah Total 75 104 179

20

Tabel 5 Data siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Piyungan

Sumber dana untuk keberlangsungan kegiatan belajar dan mengajar di SMA

Negeri 1 Piyungan berasal dari Dana BOS, APBD dan Dana Komite. Berikut rincian

penggunaan sumber dana yang ada.

No Tahun Dana APBD Dana BOS Dana Komite

1 2021 Rp. 2.424.494.732 Rp. 807.294.000 Rp. 718.000.000

2 2022 Rp. 2.653.735.520 Rp. 833.670.000 -

5. Website dan Sosial Media

Semakin majunya teknologi, maka SMA Negeri 1 Piyungan terus beradaptasi

untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat diketahui oleh publik melalui

website, youtube, dan media sosial lainnya. Diharapkan adanya media sosial ini

adalah penunjang untuk perbaikan SMA Negeri 1 Piyungan terus menerus.

Gambar 3 Website SMAN 1 Piyungan

Gambar 4 Youtube SMAN 1 Piyungan

No. Kelas L P Jumlah

1 XII MIPA 1 16 20 36

2 XII MIPA 2 12 24 36

3 XII MIPA 3 19 15 34

Sub Jumlah 47 59 106

5 XII IPS 1 16 20 36

6 XII IPS 2 12 24 36

Sub Jumlah 28 44 72

Jumlah Total 75 103 178

21

BAB II

AGENDA AKTUALISASI

A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan

1. Identifikasi Isu Kontemporer

Selama satu tahun menjadi CPNS pengelola laboratorium di SMA Negeri 1

Piyungan, penulis menemukan beberapa masalah yang menganggu dalam

melaksanakan tugas sebagai pengelola laboratorium, permasalahan-

permasalahan tersebut kemudian menjadi beberapa isu seperti di bawah ini:

a. Sarana dan Prasarana di Laboratorium yang Kurang Memadai

Sarana dan prasarana merupakan hal penting dan menunjang dalam

kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini di laboratorium. Banyaknya sarana

dan prasarana yang rusak/ tidak memenuhi standar menjadi masalah di SMA

Negeri 1 Piyungan. Selama setahun menjadi CPNS di SMA Negeri 1

Piyungan, penulis menemukan beberapa sarana dan prasarana yang sudah

tidak layak lagi. Persyaratan sarana dan prasarana apa yang harus ada di

laboratorium kimia, fisika dan biologi SMA/MA terdapat pada Permendiknas

No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI,

SMP/MTs, dan SMA/MA. Pada laboratorium biologi, tedapat beberapa alat

peraga yang sudah rusak seperti kerangka manusia, tidak adanya perlatan

P3K, tidak adanya jam dinding dan alat pemadam kebakaran.

Gambar 5 Alat peraga kerangka manusia yang sudah rusak (tidak memiliki tangan dan kaki)

22

Gambar 6 Laboratorium biologi yang tidak memiliki jam dinding dan kotak P3K

Pada laboratorium kimia ditemukan terdapat lantai yang sedikit

ambrol dan atap ternit yang bolong seperti pada Gambar 7. Lemari asam yang

ada juga tidak memenuhi standar, dimana tidak terdapat saluran buangan gas

keluar yang terpompa. Hal ini menjadi bahaya apabila praktikum

memerlukan zat-zat yang korosif seperti HCl pekat, NaOH pekat, Asam

Asetat glasial dan lain sebagainya.

Gambar 7 Laboratorium kimia dengan lantai dan ternit yang rusak

23

b. Belum adanya alur Pengelolaan Limbah

Laboratorium kimia sekolah merupakan salah satu penghasil limbah

cair, padat maupun gas. Kandungan bahan pencemar termasuk bervariasi dan

bahkan ada yang mengandung bahan buangan berbahaya. Limbah padat di

laboratorium kimia relatif kecil, biasanya berupa endapan atau kertas saring

terpakai, sehingga masih dapat diatasi. Demikian pula limbah yang berupa

gas umumnya dalam jumlah kecil, sehingga relatif masih aman untuk

dibuang langsung di udara. Tetapi berbeda dengan limbah cair, umumnya

laboratorium sekolah berlokasi di sekitar kawasan hunian, sehingga

akumulasi limbah cair yang meresap ke dalam air tanah dapat membahayakan

lingkungan sekitar (Widjajanti, 2009).

Limbah praktikum kimia seperti asam kuat, basa kuat, alkohol, dan

reagen – reagen lainnya merupakan limbah bahan berbahaya beracun (limbah

B3) yang mana tidak dapat di buang secara sembarangan, karena dapat

merusak kesehatan dan lingkungan. Untuk mengurangi dampak kerusakan

limbah B3 perlu dikelola secara khusus. Selama dua tahun pandemi,

laboratorium kimia tidak digunakan secara efektif, mengingat para siswa

belajar secara daring dari rumah. Sehingga banyak bahan kimia yang sudah

rusak atau kadaluarsa. Tidak adanya pengelolaan limbah ini menjadi

perhatian khusus dan menjadi suatu masalah untuk bagaimana mengelola

limbah tersebut.

Gambar 8 Bahan kimia yang sudah kadaluarsa dan tidak dikelola dengan baik

24

c. Tata Laksana Laboratorium yang belum maksimal

Terlaksananya praktikum di laboratorium memerlukan empat aspek

dasar yakni guru mata pelajaran IPA, siswa, pengelola laboratorium, serta

alat dan bahan yang ada di laboratorium. Pelaksanaan praktikum IPA di SMA

Negeri 1 Piyungan belum memiliki manajemen laboratorium yang maksimal,

dimana terdapat beberapa hal yang menjadi masalah seperti; belum adanya

sistem penjadwalan sehingga terjadi tubrukan jadwal antar guru dalam

menggunakan laboratorium mengingat pengelola laboratorium hanya penulis

seorang, para siswa belum memahami betul bahaya bahan-bahan di

laboratorium, belum tertatanya inventarisasi alat dan bahan di laboratorium,

dan belum adanya silabus praktikum yang memungkinkan dilakukan dengan

barang-barang yang ada di laboratorium saat ini. Ditambah lagi adanya

pandemi dua tahun terakhir membuat kegiatan praktikum semakin sulit

karena jadwal pelajaranpun berubah mengikuti kebijakan pemerintah terbaru.

Hal-hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi penulis, karena belum

adanya suatu sistem tata laksana laboratorium yang secara kontinyu dapat

dilakukan dengan baik.

Gambar 9 Inventarisasi laboratorium yang tidak up to date

25

d. Kurangnya SDM dalam pengelolaan Laboratorium

SMA Negeri 1 Piyungan memiliki tiga laboratorium IPA, yakni

laboratorium kimia, laboratorium fisika dan laboratorium biologi. Ketiga

laboratorium ini dibawahi oleh satu kepala laboratorium yaitu Ibu M.Y Retna

Tinon Kawuri dan satu pengelola laboratorium yaitu penulis sendiri, Ulfah

Nur Rafidha. Permendiknas No 26 tahun 2008 menyebutkan bahwa standar

tenaga laboratorium sekolah/madrasah mencakup kepala laboratorium

sekolah/ madrasah, teknisi laboratorium sekolah/madrasah, dan laboran

sekolah/madrasah. Oleh karena itu, tidak adanya sumber daya manusia

merupakan sebuah masalah yang dapat mempengaruhi terlaksananya

praktikum di SMA Negeri 1 Piyungan. Hal ini menjadi semakin rumit apabila

praktikum dilaksanakan dalam satu waktu pada 3 laboratorium yang ada.

Gambar 10 Struktur organisasi laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan

26

Setelah ditemukan isu-isu yang ada di laboratorium SMA Negeri 1 Piyungan,

maka isu-isu tersebut di rangkum dalam sebuah tabel indentifikasi isu di bawah ini :

Tabel 6 Identifikasi isu di laboratorium SMA Negeri 1 Piyungan

No Identifikasi Isu Kondisi saat ini/

das Sein

Kondisi yang

diharapkan/ das

Solen

Keterkaitan

Substansi Mata

Diklat

1. Sarana dan

prasarana di

laboratorium yang

kurang memadai

Sarana dan

prasarana masih

banyak yang

rusak dan belum

memenuhi

standar

Sarana dan

prasarana yang

memenuhi

standar proses

pembelajaran di

laboratorium

Manajemen

ASN

2. Belum adanya

alur pengelolaan

limbah

Limbah bahan

kimia banyak

yang rusak dan

kadaluarsa dan

belum

ditindaklanjuti

Bahan bahan

kimia di simpan

dengan baik

sehingga tidak

rusak dan

limbah dikelola

dengan baik

Manajemen

ASN

3. Tata laksana

laboratorium yang

belum maksimal

Standar

Operasional

Prosedur (SOP)

alur penggunaan

laboratorium

belum ada

Adanya SOP

alur pelayanan

laboratorium

SMART ASN

4. Kurangnya SDM

dalam

pengelolaan

laboratorium

Terdapat 2

personil yakni

kepala

laboratorium

dan pengelola

laboratorium,

sehingga masih

kurangnya SDM

di laboratorium

Tercukupinya

SDM/ laboran di

masing masing

laboratorium

sehingga dapat

menunjang

proses

praktikum

dengan baik

Manajemen

ASN

Setelah ditemukan beberapa isu yang terjadi di lingkungan laboratorium SMA

Negeri 1 Piyungan yakni 4 isu antara lain sarana dan prasarana di laboratorium yang

kurang memadai, belum adanya alur pengelolaan limbah, tata laksana laboratorium

yang belum maksimal dan kurangnya SDM dalam pengelolaan laboratorium. Penulis

menentukan core issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama menggunakan

teknik tapisan isu USG (Urgency, Seriousness, Growth).

27

Alat bantu USG ini adalah salah satu metode analisis sosial secara kuantitatif yang

bisa digunakan untuk mengukur derajat kemendesakan isu, kegawatan isu dan

berkembangnya isu. Derajat kemendesakan isu memiliki tingkatan yang lebih tinggi

dibanding kegawatan isu dan berkembangnya isu. Namun demikian ketiga indikator

tersebut mampu memberikan kepastian secara kualitatif (Utari dan Wahyuni, 2020).

Dari keempat isu diatas dibuatlah analisis dengan USG sehingga didapatkan

tabel.7 dibawah ini. Dalam analisa menggunakan USG, masalah yang paling urgency,

seriousness, growth akan mendapatkan nilai 5, sedangkan masalah yang paling tidak

urgency, seriousness, growth akan mendapatkan nilai 1. Dari paparan isu diatas,

penulis memutuskan untuk menuliskan nilai USG seperti tabel 7.

Tabel 7 Kriteria penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG

No Masalah Kriteria Jumlah Rangking

U S G

1. sarana dan prasarana di

laboratorium yang kurang

memadai

5 4 4 13 2

2. belum adanya alur

pengelolaan limbah

4 5 3 12 3

3. tata laksana laboratorium

yang belum maksimal

5 5 4 14 1

4. kurangnya SDM dalam

pengelolaan laboratorium

3 4 4 11 4

Keterangan:

U: Urgency (Kemendesakan isu)

Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu

yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tuntuk memecahkan masalah

yang menyebabkan isu tadi.

S: Seriousness (Kegawatan isu)

Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang timbul

dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau

akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak

dipecahkan

G: Growth (Berkembangnya isu)

Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang

dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau

dibiarkan.

28

Skor:

5: sangat penting/ sangat serius/ sangat cepat

4: penting/serius/cepat

3: cukup penting/cukup serius/cukup cepat

2: kurang penting/kurang serius/kurang cepat

1: tidak penting/tidak serius/tidak cepat

2. Penetapan Isu

Berdasarkan analisa isu dengan metode USG, didapatkan bahwa isu ketiga

memiliki prioritas tertinggi. Tata laksana laboratorium yang kurang memiliki skor

urgency tertinggi karena sistem laboratorium yang baik menjadi dasar dalam

pemecahan isu yang lain. Isu tersebut berdampak sangat serius apabila tidak segera

ditindaklanjuti karena mengakibatkan masalah dalam pelaksanaan praktikum yang

tidak dapat terlaksana dengan baik. Tidak terlaksananya praktikum dengan baik ini

seperti jadwal praktikum yang bertabrakan antara guru satu dengan yang lain, tidak

adanya inventarisasi sehingga barang rawan hilang, siswa yang kurang paham bahaya

di laboratorium sehingga membahayakan diri sendiri. Isu ini akan berkembang dengan

cepat apabila tidak segera ditangani sebab tidak efektifnya praktikum akan

memperlambat pemahaman siswa dalam praktikum, dan lebih jauh lagi menurunnya

tingkat prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA.

3. Isu yang Diangkat

Analisa penetapan isu utama menggunakan metode USG, didapatkan hasil isu

“sarana dan prasarana di laboratorium yang kurang memadai” memperoleh nilai 13,

isu “belum adanya alur pengelolaan limbah” mendapatkan nilai 12, isu “tata laksana

laboratorium yang belum maksimal” mendapat nilai 14 dan isu “kurangnya SDM

dalam pengelolaan laboratorium” mendapat nilai 11. Dari hasil metode USG untuk

keempat isu tersebut didapatkan bahwa isu “tata laksana laboratorium yang belum

maksimal” memiliki nilai tertinggi yakni 14, sehingga isu tersebut merupakan isu

yang paling Urgent, Seriousness dan Growth untuk diselesaikan di laboratorium SMA

Negeri 1 Piyungan. Kemudian isu tersebut dianalisis menggunakan analisis Pohon

Masalah untuk mengetahui penyebab dan akibat dengan adanya isu tersebut. Teknik

analisis pohon masalah merupakan suatu alat atau teknik atau pendekatan untuk

mengidentifikasi dan menganalis masalah. Analisis pohon masalah menggambarkan

rangkaian hubungan sebab akibat dari beberapa faktor yang saling terkait. Alat atau

29

teknik analisis pohon masalah umumnya digunakan pada tahap perencanaan(Asmoko,

2012). Secara ringkas, analisis isu dengan menggunakan pohon masalah “tata laksana

laboratorium yang kurang maksimal” dapat digambarkan dalam skema berikut.

Gambar 11 Pohon masalah tata laksana laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Piyungan

4. Penetapan Judul dan Analisis Dampak

Berdasarkan hasil dari analisis dengan pohon masalah diatas, didapatkan 3

penyebab dasar dari permasalahan “tata laksana laboratorium yang kurang maksimal”

yaitu:

1. Kurangnya SDM di laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan

2. Belum adanya tata laksana manajemen laboratorium yang baik

3. Sarana dan prasarana banyak yang rusak

Dari ketiga faktor penyebab isu diatas, penulis memilih “Belum adanya tata

laksana manajemen laboratorium yang baik” sebagai penyebab isu prioritas yang harus

segera dilaksanakan.

Berdasarkan hasil penetapan isu menggunakan metode analisis USG dan analisis

sebab dan dampak menggunakan analisis pohon masalah, penulis merumuskan judul

“Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola Laboratorium

30

dalam Dalam Upaya Meningkatkan Tata Laksana Laboratorium Ilmu

Pengetahuan Alam Terpadu di SMA Negeri 1 Piyungan Dinas Pendidikan,

Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta”.

Apabila isu “tata laksana laboratorium yang kurang maksimal” tidak segera

diselesaikan maka akan menimbulkan dampak-dampak sebagai berikut:

1. Kesulitan dalam penyelenggaraan kegiatan praktikum karena tidak adanya data

inventarisasi.

2. Kesulitan dalam pengontrolan barang-barang yang ada dalam laboratorium kimia

apabila tidak ada inventarisasi.

3. Tidak ada sistem jadwal guru, dapat membuat tabrakan jadwal praktikum,

sehingga praktikum ada yang tidak dilaksanakan.

4. Karena tidak adanya inventarisasi alat dan bahan, maka alat dan bahan tidak dapat

dipastikan ada saat akan dilaksanakannya praktikum.

5. Tidak adanya LKS yang baku yang digunakan selama setahun, sehingga

pelaksanaan praktikum kurang optimal.

6. Tidak efisen dan efektifnya kegiatan praktikum di laboratorium IPA SMA Negeri

1 Piyungan, lebih jauh lagi, praktikum menjadi tidak dapat dilakukan dan dapat

berakibat kurang pahamnya peserta didik dalam mengaplikasikan ilmu IPA yang

dipelajari di kelas.

5. Gagasan Pemecahan Isu

Penulis kemudian menyusun kegiatan yang merupakan pemecahan masalah

sesuai isu “tata laksana laboratorium yang kurang maksimal”, kegiatan-kegiatan

tersebut antara lain:

No Kegiatan Sub Kegiatan

1. Membuat sistem

jadwal penggunaan

laboratorium

1. Melakukan koordinasi dengan atasan

2. Membuat akun google laboratorium

3. Membuat Spreadsheet jadwal penggunakan laboratorium

2. Inventarisasi alat

dan bahan

laboratorium IPA

1. Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA

2. Menata dan mengelompokkan alat dan bahan

3. Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi

4. Mengetik data alat dan bahan di laboratorium IPA

5. Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google

drive laboratorium

31

3. Membuat daftar

praktikum yang

dapat dilakukan

1. Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada

menjadi praktikum yang dapat dilakukan

2. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)

3. Mengunggah daftar praktikum ke google drive

laboratorium

4. Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru

IPA

4. Membuat poster

keselamatan dan

keamanan kerja

(K3) di

laboratorium

1. Mencari referensi pembuatan poster

2. Membuat desain poster K3 di laboratorium

3. Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium

5. Melaksanakan

sosialisasi alur

pelaksanaan

praktikum untuk

guru IPA

1. Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara

online

2. Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi

3. Pelaksanaan sosialisasi di meeting room

4. Melakukan evaluasi dengan atasan

32

B. Proses Aktualisasi

Kegiatan 1. Membuat sistem jadwal penggunaan laboratorium

Kegiatan Membuat sistem jadwal penggunaan laboratorium

Tahapan Kegiatan a. Berkoordinasi dengan atasan

b. Membuat akun google laboratorium

c. Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium

Output Sistem jadwal yang termuat dalam google spreadsheet

Tanggal Pelaksanaan 01-04 Maret 2022

Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium

terlaksana dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%,

dengan indikator sebagai berikut:

a. Terlaksananya koordinasi dengan atasan

b. Terlaksananya pembuatan akun google laboratorium

c. Teruploadnya spreadsheet jadwal penggunaan

laboratorium

Deskripsi Proses a. Berkoordinasi dengan atasan

Penulis melaksanakan koordinasi dengan kepala

laboratorium dan kepala tata usaha. Koordinasi ini berisi

mengenai sistem jadwal yang akan dibuat oleh penulis

dengan memanfaatkan google spreadsheet sehingga lebih

fleksibel dan efisien. Pelaksanaan koordinasi dengan

atasan dilakukan hari Selasa, 01 Maret 2022 di ruang guru

1 SMAN 1 Piyungan.

b. Membuat akun google laboratorium

Tahapan selanjutnya adalah pembuatan akun google,

penulis membuat akun google laboratorium agar data dan

kepentingan tidak tercampur dengan pribadi. Pembuatan

akun google ini menghasilkan alamat surel:

[email protected]

Pembuatan email ini dilakukan oleh penulis tanggal 04

Maret 2022 di ruang tata usaha SMAN 1 Piyungan

33

c. Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium

pembuatan spreadsheet ini dilakukan secara online, di

ruang TU SMA N 1 Piyungan pada tanggal 04 Maret 2022,

pembuatan sistem jadwal dilakukan dengan mebuat

tampilan kolom dan baris yang ada dengan keterangan

yang jelas. Penulis membuat tampilan secara menarik dan

mudah dipahami.

Hambatan Hambatan yang dialami penulis adalah pandemi yang belum

berakhir, sehingga kebijakan pelajaran jarak jauh/ secara luring

masih berganti-ganti dilaksanakan, dan peraturan yang mengatur

mengenai hal tersebut dibagikan biasanya mendadak, sehingga

pelaksanaan praktikum masih sulit untuk dilakukan

Solusi Penulis terus mencari referensi dalam pembuatan sistem jadwal

ini, sehingga diputuskan menggunakan google spreadsheet agar

jadwal menjadi lebih fleksibel selama pandemi

Daftar Lampiran a. Foto kegiatan dan catatan hasil konsultasi

b. Tangkapan layar akun google

c. Tangkapan layar spreadsheet

d. Link spreadsheet

e. Dokumentasi kegiatan

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata

Pelatihan:

Manajemen ASN :

Pembuatan sistem jadwal guru untuk penggunaan laboratorium dilakukan secara

kompeten, cermat dan teliti oleh penulis. Hal tersebut dilandasi dengan menghargai

pendapat atasan saat berkonsultasi dengan atasan.

SMART ASN:

Pembuatan sistem jadwal menggunakan google spreadsheet dilakukan dengan

kemampuan IT yang baik sehingga menunjang kinerja dan efektifitas pembuatan sistem

jadwal.

34

1. Sub Kegiatan: Berkoordinasi dengan atasan

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Ramah

Dalam melakukan konsultasi dengan atasan, penulis menunjukkan sikap yang

ramah sehingga diskusi menemukan titik temu dan solusi yang baik.

Cekatan

Dalam melakukan konsultasi dengan atasan, penulis cekatan dalam menggali

materi terlebih dahulu sehingga diskusi berjalan lancar

Solutif

Dalam melakukan konsultasi dengan atasan, penulis memberikan solusi yang

sudah penulis siapkan untuk permasalahan di laboratorium sehingga diskusi

berjalan baik.

• Akuntabel

Efektif dab efisien

Konsultasi dengan atasan dilakukan secara baik, cepat, dipersiap oleh pengelola

laboratorium

Bertanggung jawab

konsultasi dilakukan dengan tanggung jawab agar ditemukannya solusi yang tepat

• Kompeten

Profesional

Pelaksanaan konsultasi dengan atasan dilakukan dengan profesional atau dengan

sebaik baiknya, penulis sudah mempersiapkan bahan-bahan diskusi dan fakta-

fakta yang terjadi di laboratorium IPA SMAN 1 Piyungan

• Harmonis

Menghargai perbedaan pendapat

Pelaksanaan diskusi tidak lepas dengan adanya perbedaan pendapat, maka penulis

menunjukkan sikap menghargai dan terbuka terhadap pendapat yang berbeda.

35

• Loyal

Dedikasi

Konsultasi dengan atasan merupakan kontribusi awal yang dilakukan oleh peserta

latsar atau pengelola laboratorium dalam mencapai kegiatan pertama untuk

perbaikan laboratorium

• Adaptif

Fleksibel

Pelaksanaan konsultasi dilakukan secara fleksibel dalam kegiatan ini dilakukan

penulis dengan atasan saat atasan sedang senggang sehingga tetap efektif.

• Kolaboratif

Komunikasi

Konsultasi dengan atasan dilakukan dengan komunikasi yang baik, santun dan

sopan.

Kerjasama

Konsultasi dengan atasan dilakukan kerjasama yang baik antara pengelola

laboratorium dengan atasan

2. Sub Kegiatan: Membuat akun google laboratorium

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Memenuhi kebutuhan

Pembuatan akun google adalah pemenuhan kebutuhan dari guru-guru

laboratorium IPA akan adanya perubahan digital yang sangat cepat, sehingga akun

google merupakan solusi yang tepat guna.

Solutif

Pembuatan akun google adalah solusi dari semakin berkembangnya teknologi,

dengan akun google, pengelolaan laboratorium dapat lebih mudah dilaksanakan

• Akuntabel

Bertanggung jawab

Akun google yang dibuat digunakan dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan

kegunaan dalam laboratorium

Efektif dan efisien

36

Pembuatan akun google mempermudah aktivitas di laboratorium sehingga lebih

efektif dan efisien

• Kompeten

Profesional

Pembuatan akun google dilakukan secara cepat dan tepat dan digunakan secara

professional tidak untuk hal-hal diluar kegiatan laboratorium

• Harmonis

Menerima perbedaan pendapat

Pembuatan akun menciptakan suasana harmonis dengan menerima pendapat akan

usulan nama surel yang akan digunakan, usulan tersebut dari guru-guru IPA dan

kepala laboratorium

• Loyal

Dedikasi

Pembuatan akun merupakan dedikasi pengelola laboratorium untuk kemajuan

laboratoriumnya, karena pengelola laboratorium akan berkorban pikiran, waktu

dan tenaga untuk memaintenance akun tersebut agar senantiasa baik dan terawat

• Adaptif

Fleksibel

Pelaksanaan pembuatan akun google agar kegiatan di laboratorium dilakukan

secara fleksibel tergantung situasi dan kondisi, namun harus tetap efektif .

• Kolaboratif

Kerjasama

Pembuatan akun google ini mempermudah kolaborasi guru IPA, kepala

laboratorium dan pengelola laboratorium dalam melaksanakan dan memajukan

laboratorium.

3. Sub Kegiatan : Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Perbaikan terus menerus

Pembuatan spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium merupakan perbaikan

terus menerus yang dilakukan, agar pelayanan di laboratorium selama pandemi

tidak terganggu

37

• Akuntabel

Disiplin

Pembuatan jadwal menggunakan spreadsheet untuk menciptakan lingkungan

kerja yang disiplin dan bertanggung jawab

• Kompeten

Profesional

Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium di spreadsheet dilakukan secara

cepat dan tepat dan digunakan secara profesional tidak untuk hal-hal diluar

kegiatan laboratorium

• Harmonis

Menerima perbedaan pendapat

Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium menggunakan spreadsheet

didasarkan dalam penerimaan pendapat dalam penyusunan jadwal tersebut

• Loyal

Kontribusi

Pembuatan jadwal ini dapat menjadi awal kontribusi yang baik untuk kemajuan

laboratorium IPA SMAN 1 Piyungan

• Adaptif

Inovasi

Sebagai seorang pengelola laboratorium di SMAN 1 Piyungan, pembuatan jadwal

menggunakan basis data yang dapat dibuka secara online merupakan bentuk

inovasi agar para guru IPA dapat lebih fleksibel dalam penentuan jadwal

• Kolaboratif

Kerjasama

Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium menggunakan spreadsheet ini akan

mempermudah kolaborasi guru IPA, kepala laboratorium dan pengelola

laboratorium dalam melaksanakan dan memajukan laboratorium

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi

Organisasi

Terlaksananya kegiatan pembuatan jadwal penggunaan laboratorium IPA menggunakan

Spreadsheet merupakan suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY

untuk “Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya

38

pembuatan jadwal secara online akan mempermudah guru-guru untuk menentukan

pelaksanaan praktikum.

Penguatan Nilai Organisasi

Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium dengan spreadsheet ini merupakan

penguatan dari nilai SATRIYA yaitu inovatif. Adanya jadwal penggunaan laboratorium

dengan spreadsheet menjadi inovasi dalam pelaksanaan praktikum agar lebih mudah

untuk guru dan pengelola laboratorium.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:

Dalam penyusunan jadwal penggunaan laboratorium, penulis mendapatkan banyak sekali

nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis berharap

kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-nilai dasar

BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:

Dalam penyusunan jadwal penggunaan laboratorium, penulis melandasi bahwa apa yang

dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan

aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan

aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Yogyakarta, 4 April 2022

Disetujui oleh :

Mentor

39

Lampiran Kegiatan 1

1. Sub Kegiatan 1: Berkoordinasi dengan atasan

Hari/Tanggal Selasa, 01 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha dan Ruang Guru 1 SMA N 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Penulis melaksanakan koordinasi dengan kepala

laboratorium dan kepala tata usaha. Koordinasi ini berisi

mengenai sistem jadwal yang akan dibuat oleh penulis

dengan memanfaatkan google spreadsheet .

a. Foto kegiatan dan catatan hasil konsultasi

Gambar 12 Catatan hasil konsultasi dengan atasan

Gambar 13 Foto kegiatan konsultasi dengan atasan (kepala laboratorium)

Gambar 14 Konsultasi dengan atasan (Kepala Tata Usaha)

40

Laporan Hasil Konsultasi dengan Atasan

Tujuan Penyelesaian pembuatan sistem jadwal agar guru-guru

lebih fleksibel

Manfaat Penulis mendapatkan gambaran yang diinginkan oleh

atasan, yakni sistem jadwal yang lebih fleksibel

Proses Konsultasi dilakukan hari Senin, 01 Maret 2022

bertempat di ruang guru 1 bersama bu Retna, dan ruang

TU bersama bu Tri Astuti Suryandari.

Hasil konsultasi • Sistem penjadwalan yang fleksibel dan dapat diakses

oleh seluruh guru

• Di putuskan untuk menggunakan google spreadsheet

• Inventarisasi untuk segera dilakukan dengan teliti

• Bu Retno siap membantu kegiatan aktualisasi

• Bu Ndari siap dan mendukung kegiatan aktualisasi

41

2. Sub Kegiatan 2: Membuat akun google laboratorium

Hari/Tanggal Jumat, 04 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMA N 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Penulis membuat akun google dengan personal komputer

milik pribadi. Pembuatan akun google dengan

menggunakan data- data sekolah, seperti tanggal ulang

tahun sekolah, akun google yang diperoleh memiliki nama:

[email protected]

Pembuatan akun google ini bertujuan agar kegiatan

laboratorium dapat terfokus menggunakan akun ini, agar

menjadi penyimpanan digital dan dapat dibuka di mana

saja,

a. Foto kegiatan

Gambar 15 Foto kegiatan pembuatan email dan google spreadsheet

42

b. Tangkapan layar akun google

Gambar 16 Tangkapan layar akun google

Gambar 17 Tangkapan layar yang menunjukkan alamat surel

43

3. Sub Kegiatan 3: Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium

Hari/Tanggal Jumat, 04 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMA N 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Setelah penulis membuat akun google, maka penulis

memanfaatkan fitur google spreadsheet yang dapat

digunakan oleh bapak-ibu guru dalam penjadwalan.

Penjadwalan ini berfokus pada fleksibilitas untuk memilih

jadwal karena keadaan pandemi. Google spreadsheet

dianggapp menjadi solusi yang tepat karena dapat

menampilkan kolom dan baris yang banyak.

a. Tangkapan layar spreadsheet

Gambar 18 Tangkapan layar spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium

Gambar 19 Tangkapan layar spreadsheet daftar kebutuhan dan judul praktikum

44

c. Link spreadsheet

Link Spreadsheet :

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1uqLBi5lrW6iFu0o9T5KPyLDCdvUC

HBjXzl7Mp-RXU7g/edit?usp=sharing

d. Dokumentasi kegiatan

Link video kegiatan dapat di lihat di :

https://www.youtube.com/channel/UCPTCp8rk-IOtDGv35V3KnUw

45

Kegiatan 2. Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA

Kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA

Tahapan Kegiatan a. Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA

b. Menata dan mengelompokkan alat dan bahan

c. Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi

d. Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium

IPA

e. Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google

drive laboratorium

Output File excel daftar alat dan bahan yang di upload ke gdrive

Tanggal Pelaksanaan 07-18 Maret 2022

Tingkat Capaian Kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA terlaksana

dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%, dengan

indikator sebagai berikut:

a. Terlaksananya pendataan alat dan bahan di laboratorium

IPA

b. Terlaksananya pengelompokan alat dan bahan

c. Terlaksananya penulisan alat dan bahan di buku induk

inventarisasi

d. Terlaksanya pengetikan data alat dan bahan yang ada di

laboratorium IPA

e. Teruploadnya file yang berisi data inventarisasi ke google

drive laboratorium

Deskripsi Proses a. Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA

Pendataan dilakukan pada tanggal 07- 11 Maret 2022.

Pendataan alat dan bahan dilakukan penulis sesuai dengan

keadaan yang ada, pendataan dilakukan untuk semua alat

dan bahan yang ada pada ketiga laboratorium yakni kimia,

fisika dan biologi. Saat pendataan penulis dibantu oleh

staff TU yang lain. Pendataan dilakukan karena

sebelumnya laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan

tidak memiliki data inventarisasi alat dan bahan.

46

b. Menata dan mengelompokkan alat dan bahan

Pengelompokan dan penataan alat dan bahan dilakukan

penulis berdasarkan sering atau tidaknya peralatan itu

dipakai, juga jenis bahan dari alat tersebut. Misal peralatan

yang terbuat dari gelas di lemari A. Untuk pengelompokan

bahan, karena bahan yang ada di laboratorium kimia masih

sedikit, maka di gabungkan menjadi satu di lemari asam.

Dalam pengelompokan dan penataan alat dan bahan,

penulis dibantu oleh staff TU yang lain. Penataan dan

pengelompokan alat dan bahan ini dilakukan di ketiga

laboratorium. Kegiatan ini dilakukan karena sebelumnya

alat dan bahan tidak ditata dan dikelompokkan.

c. Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi

Penulisan alat dan bahan ini dilakukan pada masing-

masing buku induk inventarisasi alat dan bahan setiap

laboratorium. Penulisan berdasarkan pendataan alat dan

bahan pada sub kegiatan 1. Penulis melakukan sub

kegiatan ini saat waktu senggang meja penulis di ruang tata

usaha, atau saat penulis di rumah. Kegiatan ini dilakukan

karena laboratorium IPA belum memiliki buku induk

sebelumnya.

d. Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium

IPA

Alat dan bahan yang sudah tertulis secara rapi di buku

induk, di digitalkan oleh penulis dengan mengetiknya di

excel. Pengetikan dilakukan secara teliti sesuai dengan

buku induk yang sudah di buat. Pengetikan dilakukan saat

penulis di ruang tata usaha. Pengetikan bertujuan agar

menjadi back up data yang ada di buku induk inventarisasi.

e. Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google

drive laboratorium

Agar file excel yang sudah diketik dapat diakses oleh

seluruh guru-guru IPA SMA Negeri 1 Piyungan, maka file

47

tersebut di upload ke google drive milik laboratorium IPA.

File yang diupload berupa 3 file inventarisasi berdasarkan

masing-masing laboratorium yang ada.

Hambatan Hambatan yang dialami penulis pada kegiatan ini adalah tidak

adanya inventarisasi alat dan bahan sebelumnya, sehingga

penulis benar-benar mendata dari awal barang-barang yang ada

di masing-masing laboratorium.

Solusi Penulis mendata alat dan bahan dibantu oleh staff tata usaha

yang lain sehingga kegiatan inventarisasi alat dan bahan menjadi

lebih mudah dan cepat terselesaikan.

Daftar Lampiran a. Foto catatan tangan alat dan bahan

b. Dokumentasi kegiatan

c. Buku induk inventarisasi

d. inventarisasi alat dan bahan

e. File spreadsheet dalam google drive

f. Tangkapan layar excel

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata

Pelatihan:

Manajemen ASN:

Membuat inventarisasi alat dan bahan untuk masing-masing laboratorium memerlukan

ketelitian, kecermatan, kejujuran, dan kompetensi peserta latsar sebagai pengelola

laboratorium.

SMART ASN:

Pembuatan inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA dibuat dengan professional

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

1. Sub Kegiatan : Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Memenuhi kebutuhan

Pendataan alat dan bahan dilakukan sebagai bentuk pemenuhan permintaan guru

IPA sebagai penguna laboratorium IPA

48

Cekatan

Pendataan dilakukan dengan cekatan agar pengerjaan lebih cepat selesai

• Akuntabel

Cermat, jujur, dan disiplin

Pendataan alat dan bahan dilakukan secara cermat, jujur, dan disiplin tinggi agar

menghasilkan data yang benar benar sesuai dengan kenyataan yang ada

• Kompeten

Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Pendataan alat dan bahan dilakukan dengan performa melaksanakan tugas terbaik

sesuai dengan ketentuan.

Berorientasi Hasil

Pendataan alat dan bahan ini sangat memerlukan hasil yang baik dan lengkap

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Dengan mendata alat dan bahan yang ada, akan menciptakan laboratorium yang

sangat kondusif untuk praktikum

• Loyal

Dedikasi

Dalam pendataan alat dan bahan diperlukan dedikasi dari penulis, agar kegiatan

berjalan dengan lancar dan tuntas

• Adaptif

Inovatif

Dalam pendataan alat dan bahan dilakukan dengan pengelompokan alat dan bahan

berdasarkan jenis bahan yang merupakan inovasi, karena dulu alat dan bahan tidak

di tata dan diinventarisasi.

• Kolaboratif

Kerjasama

Kerjasama antara kepala laboratorium, pengelola laboratorium dan staff TU

dibutuhkan agar pelaksanaan pendataan berjalan lancar dan cepat

2. Sub Kegiatan : Menata dan mengelompokkan alat dan bahan

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

49

• Berorientasi Pelayanan

Solutif

Mengelompokkan dan menata alat dan bahan merupakan ide yang solutif agar

praktikum dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

• Akuntabel

Cermat

Pengelompokan alat dan bahan dilakukan dengan kecermatan yang baik dan tidak

terjadi kesalahan saat mengelompokkan

• Kompeten

Berorientasi hasil

Pengelompokkan alat dan bahan menekankan hasil yang baik, benar dan

maksimal. Pengelompokan alat dan baahan mempermudah dalam step selanjutnya.

• Harmonis

Suka menolong

Dalam pelaksanaannya pengelola laboratorium dan staff TU lainnya saling

menolong sesuai dengan kemampuan masing-masing staff

• Loyal

Memberikan Kontribusi

Kegiatan ini merupakan sebuah kontribusi yang diberikan CPNS, karena CPNS

memerlukan waktu dan tenaga yang besar

• Adaptif

Tidak mudah putus asa

Pengelompokkan alat dan bahan sangat lama dan Panjang, juga melelahkan. Tapi

CPNS pengelola laboratorium di SMAN 1 Piyungan tidak mudah putus asa dalam

mengerjakan tugas ini

• Kolaboratif

Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama

Penulis sebagai CPNS Pengelola laboratorium dibantu oleh beberapa staff

sehingga akan terberdayanya sumber daya terutama sumber daya manusia

3. Sub Kegiatan : Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

50

• Berorientasi Pelayanan

Perbaikan terus menerus

Penulisan data alat dan bahan di buku induk merupakan kegiatan perbaikan tiada

henti yang dilakukan oleh peserta agar terciptanya buku induk inventarisasi yang

baik

• Akuntabel

Transparan

Penulisan alat dan bahan di buku induk dilakukan secara benar sesuai keadaan

yang nyata, sebagai bentuk transparansi aset milik laboratorium’

• Kompeten

Profesional

Penulisan data alat dan bahan di buku induk dilakukan secara profesional sesuai

keahlian penulis

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Penulisan data alat dan bahan di buku induk dilakukan dengan tujuan agar

lingkungan kerja peserta menjadi kondusif dalam bekerja

• Loyal

Dedikasi

Penulisan data alat dan bahan di buku induk adalah sebuah dedikasi peserta yang

telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk kegiatan ini

• Adaptif

Tidak mudah putus asa

Meskipun pekerjaan penulisan data alat dan bahan di buku induk ini lumayan agak

berat, maka tidak mudah putus asa terus diterapkan oleh peserta dalam

melaksanakan tugas

• Kolaboratif

Kerjasama

Kerja sama dengan staff TU yang lain dilakukan sehingga pekerjaan penulisan data

alat dan bahan di buku induk menjadi lebih ringan dan cepat selesai

51

4. Sub Kegiatan : Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Cekatan

Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA dilakukan secara cepat

dan cekatan oleh peserta

• Akuntabel

Disiplin

Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA, akan dilakukan oleh

peserta dengan disiplin tinggi agar sesuai dengan jadwal yang ada

• Kompeten

Produktif

Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA adalah kegiatan yang

produktif oleh peserta sebagai bentuk tanggung jawab peserta agar inventarisasi

alat dan bahan laboratorium rapi dikemudian hari

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA dilakukan dengan

tujuan agar lingkungan kerja peserta menjadi kondusif dalam bekerja

• Loyal

Dedikasi

Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA adalah sebuah dedikasi

peserta yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk kegiatan ini

• Adaptif

Tidak mudah putus asa

Meskipun pekerjaan mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA

ini lumayan agak berat, maka tidak mudah putus asa terus diterapkan oleh peserta

dalam melaksanakan tugas

• Kolaboratif

Kerjasama

Kerja sama dilakukan agar pekerjaan mengetik data alat dan bahan yang ada di

laboratorium IPA menjadi lebih ringan dan cepat selesai

52

5. Sub Kegiatan : Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google

drive laboratorium

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Solutif

Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium

adalah sebuah kegiatan yang solutif dalam menghadapi kemajuan teknologi yang

mana semua hal dituntut untuk semakin cepat dan mudah dijangkau

• Akuntabel

Efisien dan efektif

Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium

adalah bentuk yang efektif dan efisien untuk kegiatan lab lainnya

• Kompeten

Produktif

Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium

adalah kegiatan yang produktif oleh peserta sebagai bentuk tanggung jawab

peserta agar inventarisasi alat dan bahan laboratorium rapi dikemudian hari

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium

dilakukan dengan tujuan agar lingkungan kerja peserta menjadi kondusif dalam

bekerja

• Loyal

Dedikasi

Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium

menjadi sebuah dedikasi ide peserta dalam melaksanakan aktualisasi ini

• Adaptif

Inovatif

Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium

adalah sebuah inovasi dari peserta dengan menyesuaikan dengan perkembangan

zaman

53

• Kolaboratif

Sinergi

Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium

adalah sebuah bentuk upaya peserta untuk menciptakan sinergi dari guru IPA,

pengelola laboratorium dan kepala laboratorium

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi

Organisasi

Terlaksananya kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA menggunakan

Spreadsheet yang diupload ke googledrive merupakan suatu upaya untuk mendukung misi

dari Pemerintah Daerah DIY untuk “Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”,

sebab dengan adanya inventarisasi alat dan bahan secara online akan mempermudah guru-

guru untuk menentukan pelaksanaan praktikum.

Penguatan Nilai Organisasi

Pembuatan kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA menggunakan

Spreadsheet yang diupload ke googledrive ini merupakan penguatan dari nilai SATRIYA

yaitu inovatif dan ahli-profesional. Adanya inventarisasi alat dan bahan secara online

menjadi inovasi dalam pelaksanaan praktikum agar lebih mudah untuk guru dan pengelola

laboratorium.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:

Dalam kegiatan inventarisasi alat dan bahan secara online, penulis mendapatkan banyak

sekali nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis berharap

kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-nilai dasar

BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:

Dalam kegiatan inventarisasi alat dan bahan secara online, penulis melandasi bahwa apa

yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan

aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan

aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

54

Yogyakarta, 4 April 2022

Disetujui oleh :

Mentor

55

Lampiran kegiatan 2

1. Sub Kegiatan 1: Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 07-11 Maret 2022

Tempat Laboratorium IPA SMA N 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Penulis mendata alat dan bahan secara bertahap dibantu

oleh staff TU yang lain. Penulis mendata di kertas dan

disalin di buku induk nantinya. Data yang ditulis dan

didapatkan adalah nama alat, jumlah, jenis bahan dan merk

alat tersebut serta keadaan alat tersebut apakah baik atau

rusak.

a. Foto catatan tangan alat dan bahan

Gambar 20 Catatan tangan pendataan alat dan bahan

b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 21 penulis mendata alat dan bahan

56

Gambar 22 penulis mendata alat dan bahan

Gambar 23 penulis mendata alat dan bahan

57

2. Sub Kegiatan 2: Menata dan mengelompokkan alat dan bahan

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 07-11 Maret 2022

Tempat Laboratorium IPA SMA N 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Penataan dan pengelompokan alat dan bahan berdasarkan

jenis dan keseringtidakan alat tersebut dipakai pada lemari

yang berbeda. Pengelompokan alat dibantu oleh staff TU

yang lain sehingga pekerjaan lebih cepat selesai.

a. Foto catatan tangan alat dan bahan

Gambar 24 Catatan alat dan bahan yang sudah dikelompokkan

b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 25 Alat dan bahan yang sudah dikelompokkan

58

Gambar 26 menata dan mengelompokan alat dan bahan

Gambar 27 alat dan bahan yang sudah dikelompokkan

59

3. Sub Kegiatan 3: Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 14-18 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Penulisan buku induk dilakukan manual menggunakan

buku gelatik kembar yang besar. Penulisan dilakukan

sesuai dengan data yang diperoleh pada sub kegiatan 2.

Penulisan dilakukan sendiri oleh penulis.

a. Buku induk inventarisasi

Gambar 28 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan

Gambar 29 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan

60

b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 30 Penulis menulis di buku induk

61

4. Sub Kegiatan 4: Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 14-18 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan

Media Microsoft Excel

Diskripsi Pengetikan dilakukan secara bertahap sesuai dengan hasil

pada sub kegiatan 3. Pengetikan dilakukan sendiri oleh

penulis.

a. File excel

Laboratorium kimia

No Kode Alat Nama Alat

Jumlah

nama bahan merk keterangan baik rusak

1 K.A.001.001 alat peraga model molekul 20 platik

PT Pembina peraga Lemari A

2 K.A.002.001 alu 10 2 porselen - Lemari A

3 K.A.003.001 alumunium foil 1

alumunium lembaran superindo Lemari A

4 K.A.004.001 bunsen 13 gelas pundak Lemari A

5 K.A.005.001 buret 18 gelas pirex Lemari A

6 K.A.006.001 cawan penguapan 42 porselen - Lemari A

7 K.A.007.001 corong gelas 26 gelas - Lemari A

8 K.A.008.001 corong pisah 5 gelas - Lemari A

9 K.A.009.001 corong plastik 8 gelas pudak Lemari A

10 K.A.010.001 Erlenmeyer 100 mL 40 gelas iwaki pyrex Lemari A

11 K.A.011.001 Erlenmeyer 250 mL 48 gelas iwaki pyrex Lemari A

12 K.A.012.001 gelas arloji besar 20 gelas - Lemari A

13 K.A.013.001 gelas arloji kecil 15 gelas - Lemari A

14 K.A.014.001 gelas beker 100 mL 44 gelas iwaki pyrex Lemari A

15 K.A.015.001 gelas beker 1000 mL 3 gelas iwaki pyrex Lemari A

17 K.A.016.001 gelas beker 250 mL 45 gelas iwaki pyrex Lemari A

18 K.A.017.001 gelas beker 50 mL 40 gelas iwaki pyrex Lemari A

19 K.A.018.001 gelas beker 500 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari A

20 K.A.019.001 gelas ukur 100 mL 27 gelas MC Lemari A

21 K.A.020.001 gelas ukur 1000mL 3 gelas BIOMEX Lemari A

22 K.A.021.001 gelas ukur 10mL 8 gelas iwaki pyrex Lemari A

23 K.A.022.001 gelas ukur 250mL 15 gelas MC Lemari A

24 K.A.023.001 gelas ukur 50mL 8 gelas iwaki pyrex Lemari A

25 K.A.024.001 gelas ukur 25mL 13 gelas iwaki pyrex Lemari A

62

26 K.B.001.001 indukator universal 13 kertas MERCK Lemari B

27 K.B.002.001 kaki tiga 10 4 besi - Lemari B

28 K.B.003.001 kalorimeter 5 plastik - Lemari B

29 K.B.004.001 kassa alas pembakaran 9 besi - Lemari B

30 K.B.005.001 kertas lakmus merah 2 kertas nesco Lemari B

31 K.B.006.001 kertas lakmus biru 2 kertas johnson Lemari B

32 K.B.007.001 kertas saring ultra 2 kertas - Lemari B

33 K.B.008.001 kertas saring biasa 1 kertas - Lemari B

34 K.B.009.001 klem 10 besi - Lemari B

36 K.B.010.001 labu alas bulat 2 gelas pyrex Lemari B

37 K.B.011.001 labu alas bulat untuk distilasi 14 gelas - Lemari B

38 K.B.012.001 labu ukur 250 mL 9 gelas MC Lemari B

39 K.B.013.001 labu ukur 100 mL 2 gelas MC Lemari B

40 K.B.014.001 labu ukur 50 mL 2 gelas MC Lemari B

41 K.C.001.001 mesin sentrifugasi 4 tube 1 besi pudak Lemari C

42 K.C.002.001 neraca ohaus 2 lengan 2 4 besi meganexus Lemari C

43 K.C.003.001 pengaduk gelas 5 gelas - Lemari C

44 K.C.004.001 penjepit tabung 15 besi - Lemari C

45 K.C.005.001 pH meter 4 plastik hanna instrumen Lemari C

46 K.C.006.001 Pipet gondok 25 mL 14 gelas herma Lemari C

47 K.C.007.001 pipet gondok 10 mL 7 gelas herma Lemari C

48 K.D.001.001 pipet tetes 100 gelas - Lemari D

49 K.D.002.001 pipet ukur 1 mL 1 gelas herma Lemari D

50 K.D.003.001 pipet ukur 10 mL 13 gelas pudak Lemari D

51 K.D.004.001 pipet ukur 5 mL 1 gelas mc Lemari D

52 K.D.005.001 plat tetes 9 porselen - Lemari D

53 K.D.006.001 rak tabung reaksi 15 kayu - Lemari D

54 K.D.007.001 sendok kecil 30 besi - Lemari D

55 K.D.008.001 statif 30 besi - Lemari D

56 K.D.009.001 tabung penguapan 5 porselen - Lemari D

57 K.D.010.001 Tabung reaksi 150 gelas cmc Lemari D

58 K.D.011.001 tabung sampel 28 gelas iwaki pyrex Lemari D

59 K.D.012.001 termometer 30 gelas - Lemari D

60 K.D.013.001 timbangan analitik 1 alumunium Ohaus PX224/E Lemari D

61 K.D.014.001 triangle pembakaran 6 besi - Lemari D

63

62 K.D.015.001 tutup karet 30 karet - Lemari D

63 K.D.016.001 mortar 10 porselen - Lemari D

64 K.D.017.001 baki nampan 8 plastik lion star Lemari D

No Kode Alat Nama Bahan Rumus Molekul Jumlah merk keterangan

1 K.LA.001.001 Ethanol 96% CH3CH2OH 1 L - Lemari Asam

2 K.LA.002.001 Aseton CH3COCH3 1 L - Lemari Asam

3 K.LA.003.001 Spiritus - 1 L - Lemari Asam

4 K.LA.004.001 Akuades H2O 1 L - Lemari Asam

5 K.LA.005.001 HCl HCl 1 L - Lemari Asam

6 K.LA.006.001 Asam Asetat CH3COOH 1 L - Lemari Asam

7 K.LA.007.001 Natrium Hidroksida NaOH 1 Kg - Lemari Asam

Laoratorium Fisika

No Kode Alat Nama Alat

Jumlah nama bahan merk

tempat penyimpanan baik rusak

1 F.A.001.001 Alat muai panjang 1 logam - Lemari A

2 F.A.002.001 Magnet U 2 magnet - Lemari A

3 F.A.003.001 Magnet Bar 9 magnet - Lemari A

4 F.A.004.001 Termohidrometer 15 plastik - Lemari A

5 F.A.005.001 Lensa cembung 5 kaca PT Pudak Scientific Lemari A

6 F.A.006.001 Lensa cekung 5 kaca PT Pudak Scientific Lemari A

7 F.A.007.001 Lensa datar 5 kaca PT Pudak Scientific Lemari A

8 F.A.008.001 lensa bikonveks 10 kaca PT Pudak Scientific Lemari A

9 F.A.009.001 Gelas kobalt 10 kaca PT Pudak Scientific Lemari A

10 F.A.010.001 cermin datar 5 kaca - Lemari A

11 F.A.011.001 penjepit buaya 5 plastik - Lemari A

12 F.A.012.001 kaca plan pararel 4 kaca - Lemari A

13 F.A.013.001 prisma 8 kaca - Lemari A

14 F.A.014.001 basic meter 2 plastik - Lemari A

15 F.A.015.001 pegas 1,5 N 10 logam - Lemari A

16 F.A.016.001 pegas 10 N 8 logam - Lemari A

17 F.A.017.001 pegas 3 N 5 logam - Lemari A

18 F.A.018.001 pegas bebas 5 logam - Lemari A

64

19 F.A.019.001 stopwatch 2 logam Diamond Lemari A

20 F.A.020.001 kompas kecil 10 plastik Pt Mega Eltra Lemari A

21 F.A.021.001 spatula 12 logam - Lemari A

22 F.A.022.001 busur 7 plastik - Lemari A

23 F.A.023.001 beban kubus 14 logam - Lemari A

24 F.A.024.001 beban tabung 10 logam - Lemari A

25 F.A.025.001 lup kecil 5 kaca - Lemari A

26 F.A.026.001 kaca lup besar 2 kaca - Lemari A

27 F.A.027.001 neraca ohaus 2 lengan 2 logam meganexus Lemari A

28 F.A.028.001 mikrometer sekrup 6 logam Herma Lemari A

29 F.A.029.001 jangka sorong 3 logam Triple Brand Lemari A

30 F.B.001.001 kit hidrostatik dan panas 4 plastik Aflah Lemari B

31 F.B.002.001 kit optik 6 plastik Aflah Lemari B

32 F.B.003.001 kit mekanika 6 plastik

PT Mega Guna Ganda Semesta Lemari B

33 F.B.004.001 kit gelombang dan termodinamika 1 plastik Aflah Lemari B

34 F.B.005.001 kalorimeter 6 plastik - Lemari B

35 F.B.006.001 audio generator signal 4 logam - Lemari B

36 F.C.001.001 anemometer 3 plastik - Lemari C

37 F.C.002.001 oskiloskop 1 logam - Lemari C

38 F.C.003.001 alat percobaan hukum ohm 1 logam - Lemari C

39 F.C.004.001 higrometer 2 logam - Lemari C

40 F.C.005.001 transformator 2 logam - Lemari C

41 F.C.006.001 amperemeter 2 plastik - Lemari C

42 F.C.007.001 voltmeter 2 plastik - Lemari C

43 F.C.008.001 kabel 3 logam - Lemari C

44 F.C.009.001 tang 1 logam - Lemari C

45 F.C.010.001 tembaga 1 logam - Lemari C

46 F.C.011.001 alumunium 1 logam - Lemari C

47 F.C.012.001 klem 1 logam - Lemari C

48 F.C.013.001 statif 7 logam - Lemari C

49 F.C.014.001 Microwave 6 logam - Lemari C

50 F.C.015.001 electrolit tester 38 logam waeco Lemari C

51 F.C.016.001 hambatan hukum Ohm 2 logam - Lemari C

65

52 F.C.017.001 percobaan papan luncur 1 logam - Lemari C

Laboratorium biologi

No Kode Alat Nama Alat

Jumlah nama bahan merk keterangan baik rusak

1 B.A.001.001 alat peraga sistem pencernaan sapi 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

2 B.A.002.001 alat peraga tulang ayam 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A

3 B.A.003.001 alat peraga sistem reproduksi wanita 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

4 B.A.004.001 alat peraga sistem reproduksi pria 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

5 B.A.005.001 alat peraga sistem pencernaan manusia 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

6 B.A.006.001 alat peraga kulit 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A

7 B.A.007.001 alat peraga organ manusia 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

8 B.A.008.001 alat peraga tengkorak manusia 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

9 B.A.010.001 alat peraga kepala manusia 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

10 B.A.011.001 alat peraga saluran telinga 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

11 B.A.012.001 alat peraga jantung 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A

12 B.A.013.001 alat peraga telinga 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A

13 B.A.014.001 alat peraga ginjal 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A

14 B.A.015.001 alat peraga mata 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A

15 B.A.016.001 alat peraga kelenjar keringat 1 kayu

PT Pudak Scientific Lemari A

17 B.A.016.001 alat peraga otak 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A

18 B.B.001.001 bunsen 8 gelas - Lemari B

19 B.B.002.001 gelas beker 50 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari B

20 B.B.003.001 gelas beker 100 mL 10 gelas iwaki pyrex Lemari B

21 B.B.004.001 gelas beker 200 mL 2 gelas iwaki pyrex Lemari B

22 B.B.005.001 erlenmeyer 100 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari B

23 B.B.006.001 Corong gelas 25 gelas - Lemari B

66

24 B.B.007.001 gelas beker 500 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari B

25 B.B.008.001 gelas beker 1000 mL 21 gelas iwaki pyrex Lemari B

26 B.B.009.001 akuarium 4 gelas - Lemari B

27 B.B.010.001 cawan penguapan 7 gelas - Lemari B

28 B.B.011.001 mortar besar 1 keramik - Lemari B

29 B.B.012.001 mortar kecil 7 keramik - Lemari B

30 B.B.013.001 alu 8 keramik - Lemari B

31 B.B.014.001 pelat tetes 6 keramik - Lemari B

32 B.B.015.001 cawan petri 24 gelas duran Lemari B

33 B.B.016.001 neraca ohaus 2 lengan 4 2 logam meganexus Lemari B

34 B.B.017.001 generic box kayu 11 plastik PT Pembina Peraga Lemari B

36 B.B.018.001 generic box 10 plastik PT Pembina Peraga Lemari B

37 B.B.019.001 kaki bedah 7 resin Globolab Lemari B

38 B.B.020.001 rak tabung reaksi 16 kayu - Lemari B

39 B.B.021.001 preparat botani 2 kaca - Lemari B

40 B.B.021.001 preparat zoologi 2 kaca - Lemari B

41 B.C.001.001 mikroskop siswa 11 11 logam XSP-12B Lemari C

42 B.C.002.001 mikroskop listrik binokular 4 2 logam sinher Lemari C

43 B.D.001.001 perangkat digital mikroskop 1 logam optilab Lemari D

44 B.D.002.001 blood lancets 1 plastik feather Lemari D

45 B.D.003.001 kaca preparat 2 kaca sail brand Lemari D

46 B.D.004.001 kamera meja 1 logam deskcam Lemari D

kode alat

F.A.001.001/050

F/K/B fisika/kimia/biologi A/B/C/dst Lemari A/Lemari B/Lemari C/ dst .001 alat atau bahan kode 1 .001/050 alat nomor 1 dari 50 alat yang sama

67

b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 31 Penulis mengetik di excel

68

5. Sub Kegiatan 5: Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive

laboratorium

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 14-18 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan

Media Google Drive

Diskripsi Fasilitas yang digunakan untuk mengunggah file ini

menggunakan internet sekolahan yakni gmedia.

Pengunggahan dilakukan di google drive laboratorium

sesuai dengan email yang telah dibuat. Diharapkan

menggunggah file ini dapat bermanfaat untuk semua guru-

guru IPA di SMAN 1 Piyungan

a. File spreadsheet dalam google drive

https://drive.google.com/drive/folders/1X4_xGOVnxrgI9Jqt-

m6R6OD5xM0E8nGI?usp=sharing

b. Tangkapan layar hasil

Gambar 32 Tangkapan layar excel di googledrive

69

Gambar 33 Tangkapan layar inventarisasi lab biologi

Gambar 34 Tangkapan layar inventarisasi lab fisika

Gambar 35 Tangkapan layar inventarisasi lab kimia

70

c. Dokumentasi kegiatan

Gambar 36 Foto Kegiatan menginput dan mengupload di googledrive

71

Kegiatan 3. Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan

Kegiatan Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan

Tahapan Kegiatan a. Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada

menjadi praktikum yang dapat dilakukan

b. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)

c. Mengunggah daftar praktikum ke google drive

laboratorium

d. Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru

IPA

Output Dokumen daftar praktikum tahun 2022

Tanggal Pelaksanaan 21-25 Maret 2022

Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium

terlaksana dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%,

dengan indikator sebagai berikut:

a. Terolahnya data inventarisasi alat dan bahan yang ada

menjadi praktikum yang dapat dilakukan

b. Terlaksananya pembuatan lembar kegiatan siswa (LKS)

c. Teruploadnya daftar praktikum ke google drive

laboratorium

d. Terlaksananya pembagian hardfile daftar praktikum

kepada guru-guru IPA

Deskripsi Proses a. Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada

menjadi praktikum yang dapat dilakukan

Penulis mengolah data inventarisasi ini berdasarkan data

yang didapat pada Kegiatan 2. Pada pengolahan data ini,

penulis mencari di internet praktikum-praktikum pada

mata pelajaran kimia, fisika dan biologi berdasar materi

pada buku paket praktikum yang digunakan siswa.

Kemudian dieliminasilah praktikum-praktikum yang tidak

dapat dilakukan pada tahun 2022 karena keterbatasan alat

dan bahan.

72

b. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)

Setelah mendapatkan praktikum-praktikum apa saja yang

dapat dilakukan, penulis mulai menyusun lembar kerja

siswa. Lembar kerja ini di susun dalam Microsoft word

berdasarkan mata pelajaran.

c. Mengunggah daftar praktikum ke google drive

laboratorium

Lembar kerja siswa yang telah dibuat per mata praktikum

kemudian diunggah ke akun google drive laboratorium

SMA Negeri 1 Piyungan, dan nantinya akan dapat diakses

oleh seluruh guru IPA.

d. Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru

IPA

Lembar kerja siswa tersebut juga di cetak dan dibagikan

langsung kepada guru-guru IPA di SMA Negeri 1

Piyungan, penulis berharap lembar kerja siswa ini dapat

menjadi panduan guru-guru dalam menentukan praktikum

apa saja yang akan dilakukan.

Hambatan -

Solusi -

Daftar Lampiran a. Dokumentasi kegiatan

b. File daftar praktikum

c. Lembar Kerja Siswa (LKS)

d. File google docs

e. Tangkapan layar google drive

f. Hardfile daftar praktikum lab IPA 2022

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata

Pelatihan:

Manajemen ASN :

Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan, penulis melaksanakan kegiatan dengan

ketelitian, kecermatan, dan kompetensi peserta latsar sebagai pengelola laboratorium.

73

SMART ASN:

Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan dibuat penulis dengan profesional sesuai

dengan ketentuan yang berlaku dengan memanfaatkan teknologi yang ada

1. Sub Kegiatan : Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada

menjadi praktikum yang dapat dilakukan

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Responsif dan memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna lab

Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang

dapat dilakukan merupakan bentuk respon dari tidak adanya buku panduan

praktikum, sedangkan hal tersebut sangat dibutuhkan untuk guru-guru IPA sebagai

panduan kegiatan praktikum.

• Akuntabel

Disiplin

Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang

dapat dilakukan dilakukan secara disiplin, peserta dapat menyelesaikannya tepat

• Kompeten

Produktif

Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang

dapat dilakukan adalah kegiatan yang produktif oleh peserta sebagai bentuk

tanggung jawab peserta agar proses praktikum semakin terjadwal dikemudian hari

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang

dapat dilakukan sebagai usaha membangun lingkungan kerja yang kondusif agar

memberikan kemudahan bagi pengguna lab dalam pelaksanaan kegiatan

praktikum

74

• Loyal

Dedikasi

Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang

dapat dilakukan adalah sebuah dedikasi peserta untuk instansi dan kemajuan

Pendidikan di Indonesia

• Adaptif

Tidak mudah putus asa

Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang

dapat dilakukan merupakan kegiatan yang tidak mudah, membutuhkan kreativitas

dan tidak mudah putus asa

• Kolaboratif

Kerjasama

Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang

dapat dilakukan dengan Kerjasama antara pengelola laboratorium dengan kepala

laboratorium dan guru-guru IPA

2. Sub Kegiatan : Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna lab

Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para guru

IPA agar terciptanya iklim praktikum yang baik

• Akuntabel

Integritas

Pembuatan lembar kerja siswa memerlukan integritas dari peserta latsar sebagai

pengelola laboratorium

• Kompeten

Profesional

Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan secara profesional sesuai dengan aturan

yang berlaku

75

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan sebagai bentuk upaya peserta agar

terciptanya lingkungan kerja yang lebih kondusif dan efektif dalam melaksanakan

praktikum

• Loyal

Kontribusi

Pembuatan lembar kerja siswa akan dilaksanakan peserta sebagai bentuk

kontribusi yang serius dan baik oleh peserta latsar

• Adaptif

Inovatif

Pembuatan lembar kerja siswa adalah sebuah inovasi peserta latsar dimana

sebelumnya tidak ada kumpulan lembar kerja siswa

• Kolaboratif

Komunikasi

Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan dengan komunikasi yang baik dengan

guru IPA dan kepala laboratorium

3. Sub Kegiatan : Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Responsif

Seorang CPNS pengelola laboratorium harus peka dan responsif terhadap

kebutuhan guru-guru akan permintaan yang mendesak. Mengunggah daftar

praktikum ke google drive laboratorium adalah salah satu cara agar terus dapat

responsif

• Akuntabel

Efisien dan Efektif

Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium dilakukan oleh

pengelola laboratorium secara lebih efektif dan efisien

76

• Kompeten

Produktif

Seorang peserta latsar harus selalu produktif, salah satu contoh produktif adalah

dengan mendigitalisasi data agar tidak mudah hilang seperti mengunggah daftar

praktikum ke google drive laboratorium

• Harmonis

Suka menolong

Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium akan mempermudah

guru-guru IPA untuk mengakses dan mempersiapkan materi untuk praktikum

selanjutnya

• Loyal

Dedikasi

Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium adalah sebuah

dedikasi pengelola laboratorium untuk memastikan file terunggah dengan baik

• Adaptif

Kreatif

Perkembangan teknologi selalu melaju pesat, maka sebagai pengelola

laboratorium saya dituntut untuk kreatif dan menyesuaikan perkembangan zaman

• Kolaboratif

Sinergi

Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium diharapkan dapat

menciptakan sinergi antara pengelola laboratorium, kepala laboratorium dan guru-

guru IPA

4. Sub Kegiatan : Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru

IPA

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna lab

Kebutuhan guru akan adanya hardfile daftar praktikum akhirnya dapat terpenuhi

77

• Akuntabel

Bertanggung jawab

Dengan dibagikannya hardfile daftar praktikum merupakan bentuk tanggung

jawab peserta latsar telah menyelesaikan kegiatan ini

• Kompeten

Membantu orang lain belajar

Membagikan hardfile daftar praktikum akan mempermudah guru dalam

pelaksanaan praktikum dan pendahuluan materi

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Membagikan hardfile daftar praktikum akan mempermudah guru dalam

pelaksanaan praktikum dan pendahuluan materi sehingga lingkungan kerja akan

lebih kondusif

• Loyal

Dedikasi

Dalam membagikan hardfile daftar praktikum seorang peserta latsar telah

menunjukkan dedikasinya selama ini dalam pembuatan daftar praktikum tersebut

• Adaptif

Visioner

Peserta latsar memiliki visi yang jelas bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dapat

dimulai dari hal-hal kecil di laboratorium seperti pembagian hardfile daftar

praktikum

• Kolaboratif

Kerjasama dan komunikasi

Peserta latsar terus menjaga hubungan yang baik, komunikasi yang baik dan

Kerjasama yang baik antara guru-guru IPA dan kepala laboratorium degan terus

berusaha memberikan kinerja terbaik

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi

Organisasi

Terlaksananya kegiatan Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan merupakan

suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY untuk “Mewujudkan

Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya daftar praktikum yang dapat

78

dilakukan akan mempermudah guru-guru untuk menentukan pelaksanaan praktikum dan

pengelola lab dalam mempersiapkan praktikum

Penguatan Nilai Organisasi

Pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan ini merupakan penguatan dari nilai

SATRIYA yaitu ahli-profesional. Adanya daftar praktikum yang dapat dilakukan

menjadi bukti bahwa pengelola laboratorium merupakan ahli-profesional untuk

pelaksanaan praktikum agar lebih mudah untuk guru dan pengelola laboratorium.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:

Dalam pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan, penulis mendapatkan banyak

sekali nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis berharap

kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-nilai dasar

BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:

Dalam pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan, penulis melandasi bahwa apa

yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan

aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan

aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Yogyakarta, 4 April 2022

Disetujui oleh :

Mentor

79

Lampiran kegiatan 3

1. Sub kegiatan 1: Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi

praktikum yang dapat dilakukan

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan

Media Microsoft Word

Diskripsi Pengolahan data inventarisasi diawali dengan menanyakan

kepada guru IPA silabus pelajaran yang digunakan atau

buku pelajaran yang sedang digunakan. Kemudian peserta

meminjam buku tersebut di perpustakaan. Peserta

kemudian merangkum daftar praktikum yang ada dan

dapat dilakukan

a. Dokumentasi kegiatan

Gambar 37 Buku pelajaran yang digunakan sebagai pendoman

80

Gambar 38 Peserta mengerjakan pembuatan LKS

Gambar 39 Peserta mencari referensi dari buku pelajaran

b. Laporan kegiatan pengolahan data inventarisasi

Laporan Hasil Olah Data Inventarisasi Alat dan Bahan

Tujuan Mendapatkan daftar praktikum apa saja yang dapat dilakukan

dengan alat dan bahan yang ada di laboratorium

Manfaat Mempermudah pengelola laboratorium juga guru-guru

pengampu untuk menentukan judul praktikum

Proses Pengelola laboratorium menanyakan kepada kepala

laboratorium tentang buku pelajaran yang menjadi pendoman

pembelajaran. Kemudian peserta meminjam buku tersebut ke

perpustakaan. Buku yang dimaksud adalah buku kimia kelas

X, XI, XII, buku fisika kelas X, XI, XII, dan buku biologi

kelas X, XI, dan XII. Setelah mengetahui silabus dan daftar

81

praktikum, peserta memilah mana praktikum yang

memungkinkan dan tidak memungkinkan

Hasil Hasil olah data tersebut berupa daftar praktikum yang terdiri

dari 38 judul praktikum sebagai berikut:

Biologi

• Jaringan makhluk hidup

• Organ tumbuhan

• Menentukan golongan darah

• Uji makanan

• Faktor yang mempengaruhi kerja enzim

• Difusi dan osmosis

• Struktur dan sifat tulang

• Pertumbuhan dan perkembangan tanaman

• Percobaan Sachs

Kimia

• Pengenalan ilmu kimia

• Kenaikan titik didih

• Kepolaran suatu senyawa

• Sublimasi dan kromatografi kertas

• Penurunan titik beku

• Filtrasi dan kristalisasi

• Pembuatan sabun

• Titrasi asam basa

• Sel volta

• Kereaktifan unsur-unsur logam alkali dan alkali tanah

• Kesadahan air

Fisika

• Prosedur kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja pada

Pengukuran Kalor

• Mengukur Panjang

82

• Mengukur massa

• Mengukur volume

• Komponen vektor

• Percepatan gravitasi

• Menyelidiki sifat kelembaman suatu benda

• Gerakan harmonis pegas

• Bandul matematis

• Gerak melingkar

• Titik berat benda

• Hukum hooke

• Hukum pascal

• Fluida dinamis

• Termodinamika

• Listrik statis

83

2. Sub kegiatan 2: Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan

Media Microsoft Word

Diskripsi Pembuatan LKS dilakukan setelah didapatkan silabus dan

buku pelajaran yang digunakan. Peserta membuat LKS

dibantu dengan mencari di Google dan karena terbatas

maka peserta mengetik ulang LKS yang ada di buku

dengan sedikit penyesuaian.

a. Lembar kerja siswa

https://drive.google.com/drive/folders/1ArIX86-

LYlkX4LiDdUHpkNmjMQu7KIUu?usp=sharing

b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 40 Peserta membuat LKS

84

3. Sub kegiatan 3: Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022

Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan

Media Google Drive

Diskripsi Mengunggah dilakukan setelah file pada sub kegiatan 2

sudah selesai. Penggungahan dilakukan dengan internet

sekolahan dan melalui akun google laboratorium.

a. File LKS di google drive

Gambar 41 File LKS di google drive

b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 42 Mengupload ke googledrive

85

c. Tangkapan layar hasil

Gambar 43 Contoh tangkapan hasil LKS

86

4. Sub kegiatan 4: Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru IPA

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022

Tempat SMAN 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Pembagian hardfile dilakukan oleh penulis kepada guru-

guru IPA dengan sopan dan sedikit menjelaskan tentang

hardfile tersebut.

a. Dokumentasi kegiatan

Gambar 44 Membagikan Hardfile ke Kepala Laboratorium

Gambar 45 Membagikan Hardfile ke guru-guru IPA

87

Gambar 46 Membagikan hardfile ke guru Kimia

b. Hardfile daftar praktikum lab IPA 2022

Gambar 47 Hardfile sebelum

dijilid

88

Gambar 48 Hardfile LKS setelah dijilid

89

Kegiatan 4. Membuat poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laborarorium

Kegiatan Membuat poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di

laboratorium

Tahapan Kegiatan a. Mencari referensi pembuatan poster

b. Membuat desain poster K3 di laboratorium

c. Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium

Output Poster K3 di Laboratorium

Tanggal Pelaksanaan 28 - 31 Maret 2022

Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja

(K3) di laborarorium terlaksana dengan baik dan tingkat

capaiannya adalah 100%, dengan indikator sebagai berikut:

a. Terlaksananya pencarian referensi pembuatan poster

b. Terlaksananya pembuatan desain poster K3 di

laboratorium

c. Tercetak dan terpasangnya poster K3 di laboratorium

Deskripsi Proses a. Mencari referensi pembuatan poster

Penulis mencari referensi desain poster apa yang akan

dibuat dengan menelusuri dunia maya. website yang dapat

menjadi rujukan seperti pinterest, freepik, dan google.

Seterlah menemukan rujukan tersebut, penulis membuat

moodbroad sebagai kumpulan referensi yang didapat

penulis. Pencarian referensi ini dilakukan penulis di ruang

tata usaha.

b. Membuat desain poster K3 di laboratorium

Tahapan ini dilakukan dengan membuat sketsa desain

terlebih dahulu. Aplikasi desain yang digunakan adalah

procreate, aplikasi ini mempermudah penulis dalam

membuat desain dengan lebih fleksibel karena tidak harus

menggunakan personal computer. Penulis mendesain

sendiri poster dan mengerjakannya di ruang tata usaha.

c. Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium

Setelah desain jadi poster dicetak, pencetakan secara

online dengan mengirim email ke percetakan dan dipigura,

90

penulis dengan bantuan staff TU yang lain memasang

poster-poster tersebut di dinding masing-masing

laboratorium dengan paku. Pemasangan dilakukan di tiga

laboratorium yakni kimia, fisika dan biologi.

Hambatan Hambatan yang dialami penulis adalah mencari jasa pigura kayu

plastik.

Solusi Penulis mencari tahu melalui relasi dan kawan yang mungkin

pernah memakai jasa pigura kayu plastik, dan disarankan di Sagan

dekat D3 Ekonomi dan Bisnis UGM.

Daftar Lampiran a. Dokumentasi kegiatan

b. Tangkapan layar moodbroad

c. Sketsa dan desain poster

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata

Pelatihan:

Manajemen ASN :

Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium, penulis

memiliki kompetensi, kreativitas dan sifat tidak mudah menyerah

SMART ASN:

Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium memerlukan

keterampilan dalam menggunakan beberapa aplikasi desain seperti coreldraw, photoshop

ataupun procreate.

1. Sub Kegiatan : Mencari referensi pembuatan poster

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Dapat diandalkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat

Meskipun bukan tugas utama seorang pengelola laboratorium, penulis dapat

memenuhi kebutuhan pengguna laboratorium, seperti pembuatan poster ini.

• Akuntabel

Disiplin dan jujur

Dalam pencarian referensi, penulis jujur dan disiplin dalam menggunakan

waktunya untuk mencari referensi, tidak untuk mengakses yang lain.

91

• Kompeten

Produktif dan profesional

Dalam mencari referensi pembuatan poster, pengelola laboratorium menunjukkan

sikap yang produktif dan professional agar tidak memakan banyak waktu

• Harmonis

Bijaksana

Dalam mencari referensi pembuatan poster penulis harus bijaksana dalam

penggunaan waktu agar sesuai dengan tujuan awal

• Loyal

Memberikan kontribusi

Kontribusi sekecil apapun akan sangat berarti untuk kemajuan laboratorium IPA

SMA Negeri 1 Piyungan termasuk dalam mencari referensi pembuatan poster

• Adaptif

Tidak mudah putus asa dan kreatif

Dalam mencari referensi pembuatan poster, peserta akan terbentur dengan banyak

sekali ide dan keterbatasan kemampuan peserta sendiri dalam membuat poster,

maka penulis tidak mudah putus asa dan selalu berpikir kreatif

• Kolaboratif

Terbuka untuk menerima masukan

Peserta dalam mencari referensi pembuatan poster dilakukan denganterbuka

dalam banyak masukan untuk mendapatkan ide poster yang tepat

2. Sub Kegiatan : Membuat desain poster K3 di laboratorium

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Responsif dan memenuhi kebutuhan pengguna laboratorium

Pembuatan desain poster K3 dilakukan sebagai bentuk respon atas kebutuhan dari

siswa yang belum tahu mengenai bahaya dan keamanan di laboratorium

• Akuntabel

Efektif dan efisien

Pembuatan desain dilakukan dengan memilih software procreate yang membuat

pekerjaan lebih efektif dan efisien

92

• Kompeten

Profesional

Pembuatan desain poster dilakukan secara profesional meski pengelola

laboratorium biasanya tidak mengerjakan desain, namun pengelola laboratorium

mencoba kegiatan mendesain yang menunjang tugas dan fungsinya sebagai

pengelola laboratorium

• Harmonis

Empati

Mendesain poster dilakukan sebagai bentuk empati pengelola laboratorium kepada

siswa agar tidak mengalami kecelakaan dalam laboratorium dan hal-hal lain yang

membahayakan siswa

• Loyal

Dedikasi

Pengelola laboratorium memberikan dedikasi waktu, ide dan kerjanya untuk

membuat desain yang menarik sehingga siswa akan memahami maksud dari poster

tersebut

• Adaptif

Kreatif

Proses mendesain dilakukan dengan kreatif agar siswa tertarik dengan poster

tersebut

• Kolaboratif

Komunikasi

Mendesain poster dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari bapak/ibu

guru IPA, dengan adanya komunikasi yang baik yang dilakukan oleh pengelola

laboratorium maka kegiatan akan menjadi lancar.

3. Sub Kegiatan : Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Cekatan

Mencetak dan memasang poster dilakukan dengan teliti dan cekatan agar hasil

pemasangan bagus dan awet

93

• Akuntabel

Disiplin

Mencetak dan memasang poster membutuhkan ke disiplinan agar terpasang sesuai

dengan jadwal, tidak ditunda-tunda

• Kompeten

Profesional

Mencetak dan memasang poster dilakukan dengan profesional oleh semua elemen

yang terlibat, pemilihan printing yang bagus juga merupakan betuk

profesionalisme melaksanakan tugas

• Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Adanya poster yang terpasang membuat lingkungan menjadi lebih kondusif dalam

melaksanakan praktikum

• Loyal

Kontribusi

Pemasangan poster adalah kontribusi yang bisa dibilang sederhana namun sangat

bermakna apabila dilihat manfaat kedepannya

• Adaptif

Inovasi

Pemasangan poster di beberapa tempat merupakan suatu inovasi, dimana

sebelumnya di SMA Negeri 1 Piyungan belum terdapat poster K3

• Kolaboratif

Kerjasama

Pemasangan poster dilakukan dengan Kerjasama dengan pegawai TU lainnya

yang turut serta membantu kegiatan aktualisasi ini

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi

Organisasi

Terlaksananya kegiatan Membuat poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di

laboratorium merupakan suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY

untuk “Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya poster K3

di laboratorium akan mempermudah siswa untuk memahami tata tertib dan bahaya di

laboratorium.

94

Penguatan Nilai Organisasi

Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium ini merupakan

penguatan dari nilai SATRIYA yaitu inovatif dan ahli-profesional. Adanya poster

keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium menjadi bukti bahwa pengelola

laboratorium merupakan seorang yang inovatif untuk pelaksanaan praktikum agar

mempermudah siswa untuk memahami tata tertib dan bahaya di laboratorium.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:

Dalam pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3), penulis mendapatkan

banyak sekali nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis

berharap kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-

nilai dasar BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:

Dalam pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3), penulis melandasi bahwa

apa yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan

aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan

aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

Yogyakarta, 4 April 2022

Disetujui oleh :

Mentor

95

Lampiran kegiatan 4

1. Sub kegiatan 1: Mencari referensi pembuatan poster

Hari/Tanggal Senin, 28 Maret 2022

Tempat SMAN 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Pencarian referensi dilakukan oleh penulis dengan

menelusuri berbagai platform ide dan mesin pencarian.

Penulis akhirnya tertarik dengan pinterets dan membuat

sebuah pin moodbroad yang berisi kumpulan poster yang

disukai penulis.

a. Tangkapan layar moodbroad

Gambar 49 Tangkapan layar Moodbroad penulis

Gambar 50 Tangkapan layar Isi moodbroad referensi

96

b. Sketsa desain

Gambar 51 Sketsa desain

c. Dokumentasi kegiatan

Gambar 52 Peserta mencari dan membuat sketsa desain

97

2. Sub kegiatan 2: Membuat desain poster K3 di laboratorium

Hari/Tanggal Senin-Kamis, 28-31 Maret 2022

Tempat SMAN 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Pembuatan desain dilakukan dengan menggunakan

aplikasi procreate, aplikasi ini berbayar yang ada di IOS.

Pembuatan desain dilakukan dengan membuat sketsa dan

memfinalisasi gambar tersebut.

a. Tangkapan layar desain

Gambar 53 Tangkapan layar desain jadi

b. Dokumentasi kegiatan

Gambar 54 Peserta membuat desain

98

3. Sub kegiatan 3: Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium

Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022

Tempat SMAN 1 Piyungan

Media Whatsapp dan langsung

Diskripsi Penulis mencetak poster melalui whatsapp dan email

kepada percetakan terdekat dengan daerah penulis.

Kemudian apabila sudah jadi penulis mengambilnya di

percetakan tersebut. Sedangkan untuk pembuatan pigura

penulis pergi ke sagan daerah UGM untuk mempigurakan

poster tersebut.

a. Dokumentasi kegiatan

Gambar 55 peserta mencetak desain melalui email

Gambar 56 Peserta melakukan konfirmasi kepada percetakan

Gambar 57 Poster yang telah siap dipasang

Gambar 58 Bukti nota pigura kayu untuk poster

99

Gambar 59 Peserta dibantu staff TU memasang

poster

Gambar 60 Poster yang telah terpasang

Dokumentasi kegiatan berupa video dapat dilihat di :

https://www.youtube.com/channel/UCPTCp8rk-IOtDGv35V3KnUw

100

Kegiatan 5. Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA

Kegiatan Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru

IPA

Tahapan Kegiatan a. Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara

online

b. Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi

c. Pelaksanaan sosialisasi di meeting room

d. Melakukan evaluasi dengan atasan

Output Pehaman guru dengan alur tata laksana praktikum di

laboratorium dengan kuisioner google form

Tanggal Pelaksanaan 01 dan 04 April 2022

Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium

terlaksana dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%,

dengan indikator sebagai berikut:

d. Terlaksananya pembuatan undangan kehadiran bapak ibu

guru IPA secara online

e. Terlaksananya persiapan tempat dan materi sosialisasi

f. Terlaksananya acara sosialisasi

g. Terlaksananya evaluasi dengan atasan

Deskripsi Proses a. Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara

online

Penulis membuat pengumuman sosialisasi melalui whatsaap

group laboratorium IPA SMAN 1 Piyungan yang berisi

penulis sebagai pengelola laboratorium dan guru-guru IPA

sebagai pengguna laboratorium berjumlah 9 orang. Penulis

menyampaikan undangan dan meminta kehadiran bapak ibu

guru pada hari senin, 04 April 2022 di meeting room untuk

acara sosialisasi

b. Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi

Penulis mempersiapkan tempat dibantu oleh staff TU yang

lain. Hal yang dipersiapkan adalah LCD dan laptop yang dapat

tersambung dengan proyektor. Sedangkan materi yang

ditayangkan penulis berisi alur pelaksanaan kegiatan

101

praktikum di laboratorium dan juga google from untuk tingkat

pemahaman bapak ibu guru. Materi ini sudah penulis siapkan

sejak 01 April 2022.

c. Pelaksanaan sosialisasi

Pelaksanaan sosialisasi dihadiri oleh 6 guru dan satu pengelola

laboratorium dengan 2 guru berhalangan hadir. Pemaparan

sosialisasi dilakukan dengan jelas selama 15 menit oleh

penulis. Setelah acara sosialisasi penulis membagikan link

googleform untuk bapak-ibu guru menuliskan saran dan

masukannya.

d. Melakukan evaluasi dengan atasan

Setelah menerima saran dan masukan dari bapak ibu guru IPA,

penulis kemudian melakukan evaluasi dengan ibu M.Y. Retno

Tinon Kawuri sebagai kepala laboratorium, pelaksanaan

evaluasi dilakukan di ruang guru 1. Kemudian penulis

melakukan pelaporan kepada mentor secara singkat padat dan

jelas.

Hambatan Hambatan yang dialami penulis adalah kegiatan sekolah yang

sangat padat, seperti rangkaian lustrum dan acara serah terima

jabatan kepala sekolah yang baru, bapak-ibu guru IPA banyak

yang mendapatkan tanggung jawab dari kegiatan tersebut,

sehingga bapak-ibu guru IPA tidak luang untuk mengikuti

sosialisasi yang ada.

Solusi Penulis melakukan antisipasi materi sosialisasi yang dapat

diakses bapak ibu guru yang berhalangan hadir

Daftar Lampiran a. Tangkapan layar undangan sosialisasi

b. Dokumentasi kegiatan dan hasil

c. Catatan evaluasi dengan atasan

102

Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata

Pelatihan:

Manajemen ASN :

Dalam melaksanakan sosialisasi alur pelaksanakan praktikum, penulis melakukan

kegiatan tersebut secara profesionalisme, sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik

SMART ASN:

Dalam melaksanakan sosialisasi alur pelaksanakan praktikum menggunakan kemampuan

IT penulis dalam berkomunikasi dan membuat materi menggunakan aplikasi atau softwere

yang ada.

1. Sub Kegiatan : Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara

online

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Cekatan

Saya membuat undangan online dengan cepat dan tepat dengan memanfaatkan

teknologi whatsapp.

• Akuntabel

Efektif dan efisien

Pembuatan undangan online dan menyebarnya melalui aplikasi whatsapp akan

menjadi penyebaran undangan yang efektif dan efisien dilakukan penulis dengan

baik

• Kompeten

Profesional

Dalam pembuatan undangan online, meskipun secara online saya tetap

melaksanakan pembuatan undangan dengan kata kata yang baik dan benar seperti

seorang profesional

• Harmonis

Menghargai perbedaan pendapat

Dengan adanya undangan terlebih dahulu sebelum sosialisasi maka peserta sangat

menghargai kehadiran bapak/ibu guru IPA

103

• Loyal

Memberikan kontribusi

Pemberian undangan sebelum acara adalah kontribusi yang bisa dibilang

sederhana namun menunjukkan bahwa peserta menghormati ibu/bapak guru

sebagai tamu yang akan hadir

• Adaptif

Cepat menyesuaikan diri

Adanya undangan secara online merupakan proses cepat menyesuaikan diri dari

perkembangan zaman yang serba online, sehingga peserta lebih hemat kertas dan

lebih efisien dan efektif

• Kolaboratif

Komunikasi

Peserta akan menggunakan Bahasa komunikasi yang baik, baku, dan sopan dalam

pembuatan undangan sosialisasi ini

2. Sub Kegiatan : Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Dapat diandalkan

Peserta latsar akan mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi dengan baik dan

dapat diandalkan sesuai dengan kebutuhan acara sosialisasi

• Akuntabel

Bertanggung jawab

Peserta mempersiapkan tempat yang bersih dan nyaman sebagai bentuk tanggung

jawab peserta telah mengundang bapak/ibu guru IPA dalam sosialisasi ini

• Kompeten

Membantu orang lain belajar

Peserta membuat materi sosialisasi dengan baik, mudah dimengerti sehingga

bapak/ibu guru akan terbantu untuk memahami materi sosialisasi

104

• Harmonis

Menerima perbedaan pendapat

Dalam pembuatan materi, saya peserta latsar akan meminta pendapat kepala

laboratorium untuk mengoreksi atau menambahkan materi, dan dengan senang

hati akan saya terima apabila memang materi yang dibuat ada yang kurang

• Loyal

Dedikasi

Pembuatan materi sosialisasi merupakan dedikasi peserta, dimana peserta

meluangkan waktu, ide dan pemikiran agar materi sosialisasi mudah dipahami dan

dimengerti

• Adaptif

Proaktif

Dalam mempersiapkan tempat sosialisasi, saya akan proaktif untuk meminta

tolong terlebih dahulu kepada staff TU untuk membantu mempersiapkan tempat

yang akan digunakan

• Kolaboratif

Sinergi

Tertatanya tempat sosialisasi nantinya merupakan sinergi yang baik antara peserta,

staff TU dan teman teman lain yang membantu lancarnya acara sosialisasi ini

3. Sub Kegiatan : Pelaksanaan sosialisasi di meeting room

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Ramah

Pelaksanaan sosialisasi ini akan dilakukan oleh peserta latsar didampingi oleh

kepala laboratorium, penyampaian sosialisasi akan dilakukan secara ramah

Responsif

Dalam melaksanakan sosialisasi ini, peserta akan sangat senang apabila bapak/ibu

guru aktif dalam bertanya, sehingga peserta menunjukkan sifat yang responsif

105

• Akuntabel

Disiplin

Dalam pelaksanaan sosialisasi, persiapan acara akan selesai maksimal 1 jam

sebelum acara, sehingga acara pelasanaan sosialisasi akan disiplin tepat waktu

• Kompeten

Profesional

Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan penyampaian yang profesional tidak

asal-asalan ataupun sekenanya, saya akan melakukan sosialisasi dengan performa

terbaik saya

• Harmonis

Menghargai

Dalam sesi tanya jawab saat sosialisasi, saya akan menghargai pertanyaan-

pertanyaan dari bapak/ibu guru sebagai suatu perbaikan nantinya, sebisa mungkin

saya jawab dengan baik, dan saran yang ada saya jadikan masukan yang

membangun

Toleransi

Apabila ada beberpa guru yang tidak hadir karena ada acara lain yang tidak bisa

digantikan, maka saya sebagai penyelenggara sosialisasi akan bertoleransi dengan

menyusulkan materi sosialisasi kepada guru yang bersangkutan

• Loyal

Dedikasi

Pelaksanaan sosialisasi adalah dedikasi peserta latsar untuk kemajuan

laboratorium IPA SMA N 1 Piyungan, dengan seluruh rangkaian agar kegiatan

yang sebelum-sebelumnya dapat tersampaikan ke bapak/ibu guru IPA sebagai

pengguna layanan laboratorium

• Adaptif

Kreatif

Sajian yang ada saat sosialisasi dibuat dengan kreatif, penyampaiannya pun juga

dibuat semenarik mungkin agar bapak/ibu guru tidak bosan

• Kolaboratif

Komunikasi

Penyampaian sosialisasi menggunakan komunikasi yang baik, dengan Bahasa

yang sopan sehingga bapak ibu guru senang dan paham

106

4. Sub Kegiatan : Melakukan evaluasi dengan atasan

Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan

aktualisasi di sekolah:

• Berorientasi Pelayanan

Ramah

Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan oleh peserta latsar secara ramah dengan

mempertimbangkan dan berfokus pada perbaikan terus menerus

• Akuntabel

Disiplin

Dalam pelaksanaan evaluasi dilakukan pada hari H setelah kegiatan terakhir

berakhir

• Kompeten

Profesional

Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan profssional tidak asal-asalan ataupun

sekenanya,

• Harmonis

Menghargai

Dalam evaluasi, saya akan menghargai dan menerima masukan masukan dari

atasan atas kegiatan aktualisasi saya sebulan kebelakang dengan ikhlas untuk

perbaikan terus menerus

• Loyal

Dedikasi

Kegiatan evaluasi ini merupakan dedikasi saya sebagai seorang pegawai negeri

sipil untuk memberikan kinerja terbaik

• Adaptif

Antusias terhadap perubahan

Perbaikan terus menerus untuk perubahan yang lebih baik adalah tujuan dari

evaluasi ini

• Kolaboratif

Komunikasi

Pelaksanaan evaluasi menggunakan komunikasi yang baik, dengan Bahasa yang

sopan

107

Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi

Organisasi

Terlaksananya kegiatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA

merupakan suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY untuk

“Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya sosialisasi alur

pelaksanaan praktikum untuk guru IPA akan mempermudah guru untuk melakukan

praktikum di laboratorium dengan baik

Penguatan Nilai Organisasi

Pembuatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA ini merupakan

penguatan dari nilai SATRIYA yaitu inovatif, yakin percaya diri, dan teladan. Adanya

sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA menjadi bukti bahwa pengelola

laboratorium merupakan seorang yang inovatif untuk pelaksanaan praktikum agar

mempermudah guru untuk melakukan praktikum di laboratorium dengan baik.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:

Dalam kegiatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA, penulis

mendapatkan banyak sekali nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam

kegiatan ini, penulis berharap kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat

selalu menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan

tugasnya.

Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan

Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:

Dalam kegiatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA, penulis melandasi

bahwa apa yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam

menjalankan aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan

kegiatan aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.

108

Yogyakarta, 4 April 2022

Disetujui oleh :

Mentor

109

Lampiran kegiatan 5

1. Sub kegiatan 1: Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara online

Hari/Tanggal Minggu, 03 April 2022

Tempat SMAN 1 Piyungan

Media Whatsapp

Diskripsi Pembuatan undangan dilakukan secara online dan

dibagikan pada Whatsaap Group Laboratorium IPA yang

berisi 9 orang, yakni 8 guru dan 1 pengelola Laboratorium.

a. Tangkapan layar undangan sosialisasi

Gambar 61 Undangan sosialisasi melalui grup whatsaap

110

2. Sub kegiatan 2: Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi

Hari/Tanggal Senin, 04 April 2022

Tempat SMAN 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Penyiapan materi sudah dilakukan oleh penulis pada

tanggal 01 April 2022. Sedangkan penyiapan tempat

dilakukan penulis pada tanggal 04 April 2022 dibantu 2

orang staff TU yang lain. Persiapan tempat ini berupa meja

kursi dan LCD.

a. Dokumentasi kegiatan

Gambar 62 Peserta dibantu staff TU mempersiapkan ruang meeting room

111

3. Sub kegiatan 3: Pelaksanaan sosialisasi di meeting room

Hari/Tanggal Senin, 04 April 2022

Tempat Meeting room SMAN 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Pelaksanaan sosialisasi dilakukan singkat karna bapak ibu

guru sudah memiliki agenda setelahnya. Sosialisasi

dilakukan pemaparan dan demo penggunaan googledrive

kemudian diikuti tanya jawab antar guru dan pengelola lab.

Kemudian pembagian quisioner yang kemudian diisi oleh

guru-guru yang hadir.

a. Dokumentasi kegiatan dan kuisioner hasil

Gambar 63 Peserta memapatkan sosialisasi

Gambar 64 Guru-guru yang hadir dalam sosialisasi

112

Gambar 65 Peserta memaparkan materi

Gambar 66 Daftar hadir sosialisasi

113

b. Materi sosialisasi

c. Hasil pemahaman guru lewat pertanyaan di googleform

Gambar 67 Gambar diagram pemahaman guru mengenai alur pelaksanaan laboratorium

114

Gambar 68 Diagram pemahaman guru tentang satu pertanyaan yang diajukan

Gambar 69 Saran dan masukan dari bapak ibu guru

Gambar 70 Daftar permintaan bapak ibu guru

115

4. Sub kegiatan 4: Melakukan evaluasi dengan atasan

Hari/Tanggal Jumat dan Senin, 01-04 April 2022

Tempat SMAN 1 Piyungan

Media Langsung

Diskripsi Evaluasi dilakukan oleh penulis kepada atasan. Evaluasi

dilakukan secara langsung dengan memberikan data isian

googledrive yang didapat dari sub kegiatan sebelumnya.

a. Dokumentasi kegiatan

Gambar 71 Evaluasi dengan kepala laboratorium

Gambar 72 Evaluasi dan pemaparan hasil aktualisasi kepada Kepala Tata Usaha

116

b. Catatan hasil evaluasi

Catatan hasil evaluasi dengan Kepala Laboratorium dan Kepala Tata Usaha

Tujuan Menyampaikan hasil sosialisasi, kegiatan selama aktualisasi

dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan

Manfaat Mengevaluasi diri dan kegiatan yang sudah dilakukan untuk

pelaksanaan tugas dan fungsi pengelola laboratorium yang

lebih baik.

Proses Proses evaluasi dengan Kepala Laboratorium diadakan di

ruang guru 1, pada hari jumat 01 April 2022 dengan

sebelumnya memaparkan kegiatan aktualisasi sampai dengan

kegiatan 4, dan menanyakan untuk kemungkinan sosialisasi

diadakan secara online dengan youtube, namun ternyata

setelah materi lewat youtube di buat, pada hari minggu

tanggal 03 April 2022 setelah coaching dengan coach, maka

diputuskan tetap diadakan sosialisasi secara langsung dengan

kehadiran 6 guru IPA, kegiatan evaluasi ini penulis

mendapatkan beberapa masukan dari kepala laboratorium:

- Terus ditingkatkan untuk inovasi laboratorium

- Setelah kegiatan laboratorium sudah berjalan, diusahakan

untuk konsisten

Proses evaluasi dengan Kepala Tata Usaha dilakukan di

ruang tata usaha hari senin tanggal 04 April 2022 dengan

pemaparan kegiatan selama aktualisasi oleh peserta,

kemudian Kepala Tata Usaha menanyakan mengenai

beberapa mekanisme jadwalnya, inventarisasi, dan LKS

siswa. Masukan dari Kepala Tata Usaha: dilengkapi apa

yang masih belum di buat untuk laboratorium seperti

pemeliharaan dan lain-lain.

117

BAB III

ANALISA DAMPAK

Kegiatan aktualisasi dan habituasi dalam pelatihan dasar CPNS memberikan makna yang

mendalam bagi penulis. Pelaksanaan aktualisasi ini sedikit demi sedikit mampu

menumbuhkan dan memupuk nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil. Penulis menjadi

terbiasa dengan core value BerAKHLAK yang nantinya akan terus tertanam di jiwa penulis.

Dalam analisis dampak ini penulis menjabarkan dalam dampak terhadap individu dan

dampak terhadap organisasi.

A. Analisis Dampak Kegiatan 1 (Membuat sistem jadwal penggunaan

laboratorium)

1. Dampak Terhadap Individu

Pelaksanaan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium dilaksanakan

oleh penulis dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Melakukan

koordinasi dengan atasan dilakukan penulis dengan cara komunikasi yang baik,

sopan serta memberikan ide-ide kreatif, selain memberikan dampak mengasah

kemampuan penulis dalam melaksanakan public spreaking, penulis juga semakin

akrab terhadap atasan. Membuat akun google laboratorium dilakukan dengan

dengan profesionalisme penulis dalam menggunakan teknologi, penulis terus

beradaptasi dengan teknologi yang semakin maju. Dampak yang terasa adalah

data yang diperlukan oleh pengelola laboratorium akan mudah dikelola dengan

baik. Membuat Spreadsheet jadwal penggunakan laboratorium dilakukan penulis

dengan profesionalisme dan memanfaatkan teknologi, dampak yang penulis

peroleh adalah kemudahan penulis dalam mempersiapkan alat dan bahan saat

akan praktikum nantinya. Maka, laboratorium akan termanfaatkan secara

maksimal untuk kegiatan belajar dan mengajar.

2. Dampak Terhadap Organisasi

Pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium akan sangat bermanfaat

untuk instansi SMAN 1 Piyungan. Adanya sistem jadwal akan membuat

pelaksanaan praktikum lebih tertata, tidak bertabrakan satu dengan yang lain, dan

dapat dipersiapkan oleh pengelola laboratorium dan guru pengampu dengan lebih

baik.

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya

dan pastinya jadwal yang menimbulkan kekacauan pelaksanaan praktikum,

118

sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif dan efisien. Lebih jauh, dapat

mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta didik dalam dunia sains.

B. Analisis Dampak Kegiatan 2 (Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA)

1. Dampak Terhadap Individu

Pelaksanaan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA dilaksanakan oleh

penulis dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Mendata alat dan bahan

di laboratorium IPA dilakukan penulis dengan teliti dan cermat. Menata dan

mengelompokkan alat dan bahan dilakukan penulis dengan hati-hati dan

Kerjasama dengan staff TU yang lain. Mengetik data alat dan bahan di

laboratorium IPA dilakukan penulis dengan profesionalisme, dan mengunggah

file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium adalah cara penulis

beradaptasi terhadap perkembangan zaman yang semakin maju. Adanya kegiatan

inventarisasi alat dan bahan di laboratorium, selain memupuk core value

BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis juga sangat terbantu untuk kegiatan

penulis sebagai pengelola laboratorium. Penulis akan dengan mudah menemukan

alat dan bahan dan merencanakan pengadaan alat dan bahan tersebut.

2. Dampak Terhadap Organisasi

Adanya inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA ini akan sangat membantu

untuk pelaksanaan praktikum IPA di SMAN 1 Piyungan. Inventarisasi ini akan

sangat bermanfaat untuk memantau alat dan bahan yang ada di laboratorium.

Kegiatan ini akan sangat membantu organisasi untuk menemukan alat dan bahan

tersebut, sehingga akan mempermudah pengguna laboratorium dalam berkegiatan

di laboratorium.

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya

inventarisasi alat dan bahan yang menimbulkan kekacauan pelaksanaan

praktikum, sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif dan efisien. Tidak

adanya inventarisasi adalah suatu hal yang fatal, karena pelaksanaan praktikum

akan lebih rumit dan memakan waktu untuk mencari alat dan bahan tersebut.

Lebih jauh, dapat mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta didik dalam

dunia sains.

119

C. Analisis Dampak Kegiatan 3 (Membuat daftar praktikum yang dapat

dilakukan)

1. Dampak Terhadap Individu

Pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan dilaksanakan oleh penulis

dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Mengolah data inventarisasi

alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang dapat dilakukan dilakukan

penulis dengan teliti dan cermat. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS) dengan

profesionalisme dan teliti. Mengunggah daftar praktikum ke google drive

laboratorium bertujuan agar seluruh guru dapat mengakses dimanapun dan

kapanpun (fleksibel), dan membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-

guru IPA dilakukan penulis dengan penuh dedikasi dan kontribusi. Adanya

pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan dilaksanakan, selain memupuk

core value BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis juga sangat terbantu untuk

kegiatan penulis sebagai pengelola laboratorium. Penulis akan dengan mudah

mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, karena sudah tersedia.

2. Dampak Terhadap Organisasi

Adanya daftar praktikum yang dapat dilakukan dilaksanakan ini akan sangat

membantu untuk pelaksanaan praktikum IPA di SMAN 1 Piyungan. Daftar

praktikum ini dapat menjadi acuan untuk menentukan kegiatan praktikum yang

akan dilakukan, sehingga lebih efisien dan efektif.

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya

acuan daftar praktikum sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif dan efisien.

Lebih jauh, dapat mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta didik dalam

dunia sains.

D. Analisis Dampak Kegiatan 4 (Membuat poster keselamatan dan keamanan

kerja (K3) di laborarorium)

1. Dampak Terhadap Individu

Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium

dilaksanakan oleh penulis dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK.

Pencarian referensi, pembuatan desain poster sampai mencetak dan memasang

poster tersebut dilakukan penulis dengan profesional dan penuh dedikasi. Adanya

pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium, selain

memupuk core value BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis akan terus ingat

120

mengenai bahaya dan keselamatan kerja di labroatorium, untuk menghindari hal-

hal yang tidak diinginkan.

2. Dampak Terhadap Organisasi

Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium ini akan

sangat membantu untuk pelaksanaan praktikum IPA di SMAN 1 Piyungan. Siswa

akan senantiasa diingatkan mengenai apa yang harus ditaati di laboratorium.

Sehingga kecelakaan kerja di laboratorium dapat dihindarkan.

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya

pengingat untuk siswa menaati peraturan, ditakutkan apabila siswa tidak menaati

K3 di laboratorium, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena human error.

E. Analisis Dampak Kegiatan 5 (Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan

praktikum untuk guru IPA)

1. Dampak Terhadap Individu

Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA oleh penulis

dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Membuat undangan kehadiran

bapak ibu guru IPA secara online, mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi,

pelaksanaan sosialisasi di meeting room dan melakukan evaluasi dengan atasan

dilakukan dengan profesional dan penuh kontribusi. Adanya sosialisasi ini selain

memupuk core value BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis juga sangat

terbantu untuk menyamakan presepsi guru-guru IPA dan pengelola laboratorium

untuk kemajuan laboratorium.

2. Dampak Terhadap Organisasi

Kegiatan sosialisasi ini akan sangat membantu untuk pelaksanaan praktikum IPA

di SMAN 1 Piyungan. Dengan adanya kegiatan ini akan menciptakan pemahaman

dan keselarasan antara guru-guru IPA dan pengelola laboratorium. Keselarasan

inilah yang nantinya akan menimbulkan kemajuan untuk laboratorium IPA dan

ilmu pengetahuan.

Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak

sepahamnya guru dan pengelola laboratorium yang dapat menimbulkan

kekacauan pelaksanaan praktikum, sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif

dan efisien. Lebih jauh, dapat mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta

didik dalam dunia sains.

121

BAB IV

PENUTUP A. Kesimpulan

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai

Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan Tata Laksana Laboratorium

Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Piyungan

Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah

disusun merupakan wujud implementasi kegiatan dari rancangan aktualisasi yang

telah diaktualisasikan pada tanggal 28 Februari 2022 sampai dengan 04 April 2022.

Kegiatan dan sub kegiatan yang di rancang telah dilaksanakan dengan baik

dengan tingkat ketercapaian 100%. Hambatan-hambatan yang terjadi dapat penulis

selesaikan dengan bantuan mentor dan kepala laboratorium yang senantiasa

mendampingi. Sebelum dilaksanakan aktualisasi ini tidak adanya sistem jadwal di

laboratorium menjadi ada sistem jadwal yang mempermudah guru-guru IPA dan

pengelola laboratorium. Sebelum diadakannya aktualisasi laboratorium IPA tidak

memiliki data inventarisasi alat dan bahan, setelah dilakukan inventarisasi dengan

data tersimpan pada google spreadsheet dan buku induk terjadi peningkatan data

sebesar 100% dengan anggapan data sebelum aktualisasi adalah 0%. Tidak adanya

LKS untuk acuan praktikum juga menjadi masalah saat belum dilaksanakannya

aktualisasi, setelah aktualisasi kini laboratorium IPA memiliki 3 buah LKS

pendoman untuk masing-masing laboratorium.

Kegiatan aktualisasi ini mengandung nilai substansi yang dapat dijadikan

landasan untuk penulis menajadi ASN yang profesional, berkarakter dan sesuai

dengan nilai-nilai dasar ASN. Adanya rancangan aktualisasi menjadikan kegiatan

aktualisasi lebih terarah, jelas dan matang. Hal ini menjadi pendoman penulis dalan

pelasanaan kegiatan aktualisasi. Hambatan yang terjadi disikapi dengan bijak dan

tenang sehingga didapatkan solusi dalam mengatasi masalah tersebut.

B. Rekomendasi

Setelah menjalani kegiatan aktualisasi selama kurang lebih 30 hari kerja di SMAN

1 Piyungan, penulis menyampaikan beberapa saran yaitu:

1. Kepada kepala SMAN 1 Piyungan, penulis berharap agar laboratorium IPA

untuk ditingkatkan pelayanan dan fasilitas agar menjadi laboratorium yang

memadai untuk penelitian siswa. Penulis menaruh harapan besar agar

laboratorium dapat hidup dan maju untuk ilmu pengetahuan. Penulis berharap

122

agar bapak kepala sekolah, yang mana mengampu mata pelajaran biologi dapat

memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menjalankan tugas dan

fungsinya sebagai pengelola laboratorium.

2. Kepada kepala laboratorium IPA, Ibu M.Y Retna Tinon Kawuri, penulis sangat

berterima kasih atas bimbingan yang ibu berikan, penulis berharap untuk terus

terciptanya visi dan misi serta bonding yang baik untuk kemajuan laboratorium

IPA SMAN 1 Piyungan.

3. Kepada guru-guru IPA di SMAN 1 Piyungan, penulis berharap semoga output

dari kegiatan aktualisasi ini, guru pengampu dapat merasakan manfaat dari

perubahan yang terjadi di laboratorium IPA, diharapkan adanya perubahan

kearah yang baik ini dapat meningkatkan semangat guru-guru pengampu dalam

memberikan ilmunya.

4. Kepada peserta didik penulis berharap agar peserta didik di SMA Negeri 1

Piyungan dapat memaksimalkan pemanfaatan laboratorium kimia sebagai sarana

mencari ilmu.

123

Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai Dasar PNS

Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis berpegang pada penerapan core

value ASN yaitu BerAKHLAK Setelah kegiatan aktualisasi berakhir, penulis akan berupaya

untuk selalu menerapkan BerAKHLAK dalam keseharian penulis mengerjakan tugas dan

tanggung jawab Rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS berpedoman

pada nilai-nilai BerAKHLAK sebagai berikut:

No. Nilai Teknik

1. Berorientasi

Pelayanan

Penulis melaksanakan tugas dengan ramah, cekatan, solutif,

dapat diandalkan dan melakukan perbaikan terus menerus

2. Akuntabel Penulis menerapkan sifat jujur, bertanggung jawab, disiplin,

penuh integritas dan melaksanakan tugas dengan efektif dan

efisien

3. Kompeten Penulis bersikap profesional dalam melaksanakan tugas, terus

mengembangkan diri, produktif dan terus membantu orang lain

belajar

4. Harmonis Bersikap untuk menghargai perbedaan pendapat, suka

menolong, dan toleransi akan terus penulis terapkan untuk

membangun lingkungan kerja yang kondusif.

5. Loyal Memegang teguh ideologi, berdedikasi, dan komitmen selalu

penulis terapkan dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya

sebagai pengelola laboratorium

6. Adaptif Dalam menghadapi perkembangan zaman, penulis senantiasa

melakukan inovasi, fleksibel, kreatif dan tidak mudah putus asa

dalam hal apapun.

7. Kolaboratif Penulis melaksanakan tugas dan fungsinya bersinergi dengan

berbagai pihak, berkomunikasi yang baik terbuka terhadap

masukan.

124

Daftar Pustaka

Asmoko, H. (2012). Memahami analisis pohon masalah. Balai Diklat Kepemimpinan, 1-9.

Marshativa, D. V. (2013). Perubahan Status Kasultanan Yogyakarta Menjadi

Daerah Istimewa Tahun 1950-1959. Avatara, 1(2).

Indonesia, P. N. R. (2014). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara.

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya

Pemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

2017 – 2022.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007 tentang

Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah

(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 Tangga 11 Juni 2008 tentang

Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.41 Tahun

2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksanaan Bagi Pegawai Negeri Sipil Di

Lingkungan Instansi Pemerintah.

Utari, E., & Wahyuni, I. (2020). Analisis Matriks USG (Urgency, Seriousness and Growth)

Banten Mangrove Center Bagi Masyarakat Kelurahan Sawah Luhur Kecamatan

Kasemen Kota Serang. BIODIDAKTIKA: JURNAL BIOLOGI DAN

PEMBELAJARANNYA, 15(2).

Widjajanti, E. (2009). Penanganan limbah laboratorium kimia. Yogyakarta: FMIPA UNY.

125

Lampiran a. Lembar Konsultasi Coach dan Mentor saat RA dan saat aktualisasi

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si

NIP : 199609122020122033

Unit Kerja : SMA Negeri 1 Piyungan

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Isu : Tata Laksana Praktikum di Laboratorium Belum Maksimal

Judul :Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil

Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan

Tata Laksana Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Di

Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Piyungan, Dinas Pendidikan,

Pemuda Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama Mentor : Tri Astuti Suryandari, S.Pd

126

127

FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR

Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si

NIP : 199609122020122033

Unit Kerja : SMA Negeri 1 Piyungan

Jabatan : Pengelola Laboratorium

Isu : Tata Laksana Praktikum di Laboratorium Belum Maksimal

Judul :Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri

Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya

Meningkatkan Tata Laksana Laboratorium Ilmu

Pengetahuan Alam Terpadu Di Sekolah Menegah Atas

Negeri 1 Piyungan, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan

Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Nama Mentor : Tri Astuti Suryandari, S.Pd

Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan

Tanggal: 07 Maret

2022

Konsultasi kegiatan 1

• Pelaporan kegiatan aktualisasi

yang akan dilakukan

• Mentor meminta agar

aktualisasi dilakukan secara

maksimal dan baik

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

128

Tanggal: 21 Maret

2022

Konsultasi dan laporan

kegiatan

• Laporan kegiatan yang ada dan

yang akan dilakukan

• Lanjutkan kegiatan aktualisasi

• Konsultasi pengadaan

sosialisasi sebaiknya diadakan

langsung atau tidak

Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:

Tanggal: 01 April 2022

Pelaporan akhir

kegiatan dan evaluasi

• Laporan kegiatan aktualisasi

129

Lembar Konsultasi Coach

130

131

132

133

134

b. Undangan Mentor dan lampirannya

Undangan mentor saat rancangan aktualisasi

135

136

137

Undangan mentor saat evaluasi aktualisasi

138

139

140

c. Surat Pernyataan Mentor

141

d. Lembar Masukan (penguji, mentor, coach) saat seminar RA dan saat seminar LA

142

143

144

145

146

147

e. Lembar Komitmen Revisi

SURAT PERNYATAAN KOMITMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan III Angkatan I tahun 2022:

Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si

NIP : 199609122020122033

Unit Keja : SMA Negeri 1 Piyungan

Jabatan: Pengelola Laboratorium

Menyatakan:

1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari penguji, mentor dan coach

terhadap pengujian dalan evaluasi rancangan aktualisasi saya hari ini.

2. Apabila saya tidak melaksanakan hal tersebut sapai batas waktu yang ditentukan,

saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam pengurangan nilai dari rancangan

aktualisasi saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 11 April 2022

Yang menyatakan,

Ulfah Nur Rafidha, S.Si

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704

Fax (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : [email protected]

148

f. Slide Presentasi RA

149

150

151

152

g. Slide Presentasi Aktualisasi

153

154

155

156

157

158

Jadwal Kegiatan

Keterangan:

Pelaksanaan aktualisasi

Hari libur

27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4

1.

Membuat sistem

jadwal

penggunaan

laboratorium

2.

Inventarisasi alat

dan bahan

laboratorium IPA

3.

Membuat daftar

praktikum yang

dapat dilakukan

4.

Membuat poster

keselamatan dan

keamanan kerja

(K3) di

laboratorium

5.

Melaksanakan

sosialisasi alur

pelaksanaan

praktikum untuk

guru IPA

No Kegiatan Februari Maret April

Pelaksanaan

159

Absensi harian selama aktualisasi

KELOMPOK 1


Recommended