Date post: | 30-Mar-2023 |
Category: |
Documents |
Upload: | khangminh22 |
View: | 1 times |
Download: | 0 times |
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI
PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA
MENINGKATKAN TATA LAKSANA
LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM TERPADU
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTA
Ulfah Nur Rafidha, S.Si.
37 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022
199609122020122033
1
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI
SIPIL SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA
MENINGKATKAN TATA LAKSANA
LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN ALAM TERPADU
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si.
No. Presensi : 37 / LATSAR / Golongan III / Angkatan I / 2022
NIP : 199609122020122033
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN I
YOGYAKARTA
2022
3
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI PENGELOLA LABORATORIUM DALAM UPAYA
MENINGKATKAN TATA LAKSANA LABORATORIUM ILMU PENGETAHUAN
ALAM TERPADU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PIYUNGAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTA
Oleh:
Ulfah Nur Rafidha, S.Si
NIP. 199609122020122033
ABSTRAK
Telah dilaksanakan kegiatan aktualisasi berjudul Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri
Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan Tata Laksana
Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Piyungan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang
bertujuan untuk meningkatkan pelayanan laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Piyungan
dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Isu kontemporer yang penulis angkat antara lain kurangnya SDM di laboratorium,
sarana dan prasarana yang kurang memadai, tidak ada pengelolaan limbah yang benar, dan
belum adanya tata laksana laboratorium yang benar. Digunakanlah metode USG (urgency,
seriousness, growth) untuk menentukan isu mana yang paling tepat untuk segera ditangani.
Setelah dilakukan analisis, penulis menyimpulkan isu belum adanya tata laksana
laboratorium yang baik sebagai isu utama yang akan diangkat.
Gagasan pemecah isu untuk mengatasi isu belum adanya tata laksana laboratorium
yang baik antara lain membuat sistem jadwal penggunaan laboratorium, inventarisasi alat
dan bahan laboratorium IPA, membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan, membuat
poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium dan melaksanakan sosialisasi
alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA. Kelima kegiatan tersebut dilandasi nilai
BerAKHLAK dan dapat dijalankan dengan baik dengan ketercapaian 100%.
Kata kunci : BerAKHLAK, inventarisasi, metode USG, pengelola laboratorium
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan aktualisasi berjudul “Nilai-Nilai Dasar
Pegawai Negeri Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan
Tata Laksana Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu di Sekolah Menengah
Atas Negeri 1 Piyungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa
Yogyakarta” ini dapat diselesaikan tepat waktu, sebagai syarat kelulusan pendidikan
dan pelatihan dasar CPNS Pemda DIY Golongan III Angkatan I Tahun 2022. Penulis
menyadari bahwa pembuatan laporan aktualisasi ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs. YB. Jarot Budi Harjo selaku Kepala Badan Diklat DIY dan penguji
yang telah memfasilitasi penyelenggaraan latsar CPNS
2. Bapak Dr. Totok Suharto, S.T., M.Si. selaku coach yang telah membimbing
dalam menyusun rancangan aktualisasi ini
3. Ibu Tri Astuti Suryandari, S.Pd selaku mentor yang telah memberikan
masukan dan saran dalam menyusun rancangan aktualisasi ini
4. Bapak/Ibu Widyaiswara yang telah membagikan ilmu nilai-nilai dasar
profesi PNS selama mengikuti latsar
5. Keluarga yang selalu memberikan semangat, dukungan dan doa
6. Rekan-rekan peserta latsar, khususnya Golongan III Angkatan I tahun 2022
7. Bapak Ibu guru dan karyawan yang selalu membantu dan memberi
semangat selama bekerja di SMA Negeri 1 Piyungan
8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
penyusunan laporan aktualisasi ini
Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan aktualisasi ini masih
memiliki banyak kekurangan. Penulis berharap adanya masukan dari berbagai pihak
untuk perbaikan rancangan aktualisasi ini serta semoga rancangan aktualisasi ini dapat
memberi manfaat untuk para pembaca.
Bantul, 11 April 2022
Ulfah Nur Rafidha, S. Si.
NIP. 199609122020122033
5
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................................ 1
BERITA ACARA .............................................................. Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ............................................................................................................................ 3
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... 4
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 5
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ 6
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................... 7
DAFTAR ISTILAH ............................................................................................................. 9
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 10
A. Posisi Organisasi dalan Lingkup NKRI / SANKRI ......................................... 10
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi .......................................................... 11
C. Struktur Organisasi ............................................................................................ 13
D. Tugas dan Fungsi ................................................................................................ 14
E. Kondisi Organisasi .............................................................................................. 15
BAB II AGENDA AKTUALISASI .................................................................................. 21
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan ................................................... 21
B. Proses Aktualisasi ............................................................................................... 32
BAB III ANALISIS DAMPAK ...................................................................................... 117
A. Analisis Dampak Kegiatan 1 ........................................................................... 117
B. Analisis Dampak Kegiatan 2 ............................................................................ 118
C. Analisis Dampak Kegiatan 3 ............................................................................ 119
D. Analisis Dampak Kegiatan 4 ............................................................................ 119
E. Analisis Dampak Kegiatan 5 ............................................................................ 120
BAB IV PENUTUP .......................................................................................................... 121
A. Kesimpulan ........................................................................................................ 121
B. Rekomendasi ..................................................................................................... 121
Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai Dasar PNS ........................................ 123
Daftar Pustaka ................................................................................................................. 124
Lampiran .......................................................................................................................... 125
Jadwal Kegiatan .............................................................................................................. 158
6
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Daftar ruang yang ada di SMAN 1 Piyungan ......................................................... 16 Tabel 2 Daftar Guru dan Karyawan di SMAN 1 Piyungan ................................................. 17 Tabel 3 Data siswa kelas X di SMA Negeri 1 Piyungan ..................................................... 19 Tabel 4 Data siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Piyungan ................................................... 19
Tabel 5 Data siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Piyungan .................................................. 20 Tabel 6 Identifikasi isu di laboratorium SMA Negeri 1 Piyungan ...................................... 26 Tabel 7 Kriteria penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG......................... 27
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur organisasi di SMAN 1 Piyungan .......................................................... 13 Gambar 2 Tangkapan layar googlemap SMAN 1 Piyungan ............................................... 15 Gambar 3 Website SMAN 1 Piyungan ............................................................................... 20 Gambar 4 Youtube SMAN 1 Piyungan ............................................................................... 20
Gambar 5 Alat peraga kerangka manusia yang sudah rusak (tidak memiliki tangan dan
kaki) ..................................................................................................................................... 21 Gambar 6 Laboratorium biologi yang tidak memiliki jam dinding dan kotak P3K ............ 22 Gambar 7 Laboratorium kimia dengan lantai dan ternit yang rusak ................................... 22 Gambar 8 Bahan kimia yang sudah kadaluarsa dan tidak dikelola dengan baik ................. 23
Gambar 9 Inventarisasi laboratorium yang tidak up to date ................................................ 24 Gambar 10 Struktur organisasi laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan ...................... 25
Gambar 11 Pohon masalah tata laksana laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Piyungan .... 29 Gambar 12 Catatan hasil konsultasi dengan atasan ............................................................. 39 Gambar 13 Foto kegiatan konsultasi dengan atasan (kepala laboratorium) ........................ 39 Gambar 14 Konsultasi dengan atasan (Kepala Tata Usaha) ................................................ 39
Gambar 15 Foto kegiatan pembuatan email dan google spreadsheet .................................. 41 Gambar 16 Tangkapan layar akun google ........................................................................... 42
Gambar 17 Tangkapan layar yang menunjukkan alamat surel ........................................... 42 Gambar 18 Tangkapan layar spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium ...................... 43 Gambar 19 Tangkapan layar spreadsheet daftar kebutuhan dan judul praktikum .............. 43
Gambar 20 Catatan tangan pendataan alat dan bahan ......................................................... 55 Gambar 21 penulis mendata alat dan bahan ........................................................................ 55
Gambar 22 penulis mendata alat dan bahan ....................................................................... 56
Gambar 23 penulis mendata alat dan bahan ....................................................................... 56
Gambar 24 Catatan alat dan bahan yang sudah dikelompokkan ......................................... 57 Gambar 25 Alat dan bahan yang sudah dikelompokkan ..................................................... 57 Gambar 26 menata dan mengelompokan alat dan bahan .................................................... 58
Gambar 27 alat dan bahan yang sudah dikelompokkan ...................................................... 58 Gambar 28 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan .......................................................... 59
Gambar 29 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan .......................................................... 59 Gambar 30 Penulis menulis di buku induk .......................................................................... 60 Gambar 31 Penulis mengetik di excel ................................................................................. 67
Gambar 32 Tangkapan layar excel di googledrive .............................................................. 68 Gambar 33 Tangkapan layar inventarisasi lab biologi ........................................................ 69 Gambar 34 Tangkapan layar inventarisasi lab fisika........................................................... 69 Gambar 35 Tangkapan layar inventarisasi lab kimia .......................................................... 69 Gambar 36 Foto Kegiatan menginput dan mengupload di googledrive .............................. 70
Gambar 37 Buku pelajaran yang digunakan sebagai pendoman ......................................... 79 Gambar 38 Peserta mengerjakan pembuatan LKS .............................................................. 80
Gambar 39 Peserta mencari referensi dari buku pelajaran .................................................. 80 Gambar 40 Peserta membuat LKS ...................................................................................... 83
Gambar 41 File LKS di google drive .................................................................................. 84 Gambar 42 Mengupload ke googledrive ............................................................................. 84 Gambar 43 Contoh tangkapan hasil LKS ............................................................................ 85 Gambar 44 Membagikan Hardfile ke Kepala Laboratorium ............................................... 86 Gambar 45 Membagikan Hardfile ke guru-guru IPA .......................................................... 86
8
Gambar 46 Membagikan hardfile ke guru Kimia ................................................................ 87 Gambar 47 Hardfile sebelum dijilid .................................................................................... 87 Gambar 48 Hardfile LKS setelah dijilid .............................................................................. 88 Gambar 49 Tangkapan layar Moodbroad penulis ............................................................... 95 Gambar 50 Tangkapan layar Isi moodbroad referensi ........................................................ 95
Gambar 51 Sketsa desain ..................................................................................................... 96 Gambar 52 Peserta mencari dan membuat sketsa desain .................................................... 96 Gambar 53 Tangkapan layar desain jadi ............................................................................. 97 Gambar 54 Peserta membuat desain .................................................................................... 97 Gambar 55 peserta mencetak desain melalui email............................................................. 98
Gambar 56 Peserta melakukan konfirmasi kepada percetakan ........................................... 98 Gambar 57 Poster yang telah siap dipasang ........................................................................ 98 Gambar 58 Bukti nota pigura kayu untuk poster ................................................................. 98 Gambar 59 Peserta dibantu staff TU memasang poster ...................................................... 99
Gambar 60 Poster yang telah terpasang .............................................................................. 99 Gambar 61 Undangan sosialisasi melalui grup whatsaap ................................................. 109 Gambar 62 Peserta dibantu staff TU mempersiapkan ruang meeting room...................... 110
Gambar 63 Peserta memapatkan sosialisasi ...................................................................... 111 Gambar 64 Guru-guru yang hadir dalam sosialisasi ......................................................... 111
Gambar 65 Peserta memaparkan materi ............................................................................ 112 Gambar 66 Daftar hadir sosialisasi .................................................................................... 112
Gambar 67 Gambar diagram pemahaman guru mengenai alur laboratorium ................... 113 Gambar 68 Diagram pemahaman guru tentang satu pertanyaan yang diajukan ............... 114 Gambar 69 Saran dan masukan dari bapak ibu guru ......................................................... 114
Gambar 70 Daftar permintaan bapak ibu guru .................................................................. 114 Gambar 71 Evaluasi dengan kepala laboratorium ............................................................. 115 Gambar 72 Evaluasi dan pemaparan hasil aktualisasi kepada Kepala Tata Usaha ........... 115
9
DAFTAR ISTILAH
NaOH : Natrium Hidroksida
HCl : Hidrogen Klorida
LKS : Lembar Kerja Siswa
USG : urgency, seriousness, growth
10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Posisi Organisasi dalan Lingkup NKRI / SANKRI
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah salah satu provinsi di Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang terletak di Pulau Jawa. DIY memiliki luas total
area sebesar 3.133,15 km2 yang terbagi dalam empat kabupaten yakni Kulon Progo,
Sleman, Bantul, dan Gunungkidul dan satu kota madya yakni Yogyakarta. DIY
dengan total penduduk sebesar 3.919.197 jiwa dipimpin oleh Sri Sultan Hamengku
Buwono X sebagai gubernur dan Sri Paku Alam X sebagai wakil gubernur.
Sejarah berdirinya Daerah Istimewa Yogyakarta berawal dari berdirinya
Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat oleh Pangeran Mangkubumi yang bergelar
Sultan Hamengku Buwono I atas Perjanjian Giyanti tahun 1755. Pada masa
pendudukan Jepang, Yogyakarta diakui sebagai Daerah Istimewa atau Kooti dengan
Koo sebagai kepalanya, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Kemudian
berjalannya waktu Yogyakarta mempunyai sejarah yang tidak dapat dilupakan oleh
siapapun dalam memberikan andil perjuangan kemerdekaan, di bawah pimpinan Sri
Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Paku Alam VIII memiliki nilai keistimewaan
tersendiri, diantaranya, Yogyakarta pernah menjadi Ibukota/pusat pemerintahan
Indonesia, peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 dan Yogyakarta sebagai daerah
swapraja yang satu-satunya menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia.
Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta ditetapkan dalam Undang-
Undang Nomor 13 tahun 2012 Tentang Keistimewaan DIY yang disahkan 31
Agustus 2012 dan diundangkan pada tanggal 3 September 2012. Pengaturan
Keistimewaan DIY ini memiliki tujuan untuk mewujudkan tata pemerintahan yang
baik dan demokratis, ketentraman dan kesejahteraan masyarakat, menjamin ke-
bhineka-tunggal-ika-an, dan melembagakan peran dan tanggung jawab Kasultanan
dan Kadipaten dalam menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta yang
merupakan warisan budaya bangsa.
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan salah satu satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah
Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Nomor 86 Tahun 2018 Tentang Pembentukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas
11
Pendidikan Pemuda dan Olahraga bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki UPT:
1. Balai Latihan Pendidikan Teknik
2. Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan
3. Balai Pemuda dan Olahraga
4. Balai Pendidikan Menengah Kota Yogyakarta
5. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman
6. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul
7. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul
8. Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Kulon Progo
9. SMAN: 69 Unit di DIY
10. SMKN: 49 Unit di DIY
11. SLBN: 9 Unit di DIY
SMA Negeri 1 Piyungan yang terletak di desa Karanggayam, Sitimulyo,
Piyungan, Bantul adalah satu dari 69 unit sekolah menengah atas di bawah Dinas
Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sejarah
berdirinya SMA Negeri 1 Piyungan merupakan sekolah yang lahir dari SMA Negeri
1 Banguntapan, SMA Negeri 1 Piyungan berdiri dengan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI Nomor 0216/0/1992 pada tanggal 1 April 1992 dengan kepala
sekolah pertama bapak R. Suharjo BA. SMA Negeri 1 Piyungan sebagai institusi
pendidikan dalam lingkup NKRI merupakan gerbang awal yang memiliki fungsi
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencapai tujuan pendidikan nasional
yakni untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
B. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai Organisasi
1. Visi, Misi dan Tujuan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta
Berdasarkan Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun
2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta Tahun 2017-2022, visi dan misi Pemda DIY yaitu:
Visi :
“Terwujudnya Peningkatan Kemuliaan Martabat Manusia Jogja“.
12
Misi:
1. Meningkatkan Kualitas Hidup, Kehidupan dan Penghidupan Masyarakat
yang Berkeadilan dan Berkeadaban.
2. Mewujudkan Tata Pemerintahan yang Demokratis.
Tujuan:
1. Meningkatnya kualitas hidup, kehidupan dan penghidupan masyarakat
dengan tatanan sosial yang menjamin menjamin kebhineka-tunggalika-
an dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mampu
menjaga dan mengembangkan budaya Yogyakarta.
2. Terwujudnya reformasi Tata Kelola Pemerintahan yang baik (good
governance)
2. Visi dan Misi SMA Negeri 1 Piyungan
Visi dan Misi SMA Negeri 1 Piyungan adalah sebagai berikut:
Visi:
“Terwujudnya siswa yang santun, berprestasi, dan mandiri (Tuntas Diri)”
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan karakter yang berorientasi pada iman dan
taqwa (Imtaq) serta pendidikan humaniora.
2. Memaksimalkan penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
3. Memberikan bekal ilmu pengetahuan untuk melanjutkan ke jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
4. Membekali pelajaran keterampilan dan kewirausahaan dalam kegiatan
intra dan ekstrakurikuler.
3. Nilai Organisasi
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72
Tahun 2008 tentang Budaya Pemerintahan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada
pasal 4 ayat 1-3 dijelaskan bahwa budaya pemerintahan di Daerah Istimewa
Yogyakarta adalah SATRIYA. SATRIYA memiliki dua makna, yaitu makna
pertama sebagai watak ksatria dan makna kedua sebagai singkatan. SATRIYA
sebagai personifikasi watak seorang Ksatria yang memiliki karakter:
a. Sawiji (konsentrasi)
b. Greget (semangat)
13
c. Sengguh (percaya diri dengan rendah hati)
d. Ora mingkuh (bertanggungjawab)
e. Golong gilig (menjaga persatuan dan kesatuan)
Kemudian makna kedua SATRIYA sebagai singkatan yaitu:
a. Selaras, artinya dalam kehidupan selalu mejaga kelestarian dan
keseimbangan hubungan manusia dengan Tuhan, alam dan sesama manusia
b. Akal Budi Luhur, artinya keluhuran jati diri seseorang merupakan
pengejawantahan perikemanusiaannya
c. Teladan, artinya dapat dijadikan panutan/sebagai teladan/contoh oleh
lingkungannya
d. Rela melayani, artinya memberikan pelayanan yang lebih dari yang
diharapkan masyarakat
e. Inovatif, artinya melakukan pembaharuan yang bersifat positif kearah
kemajuan individu dan kelompok
f. Yakin dan percaya diri, artinya melaksanakan tugas selalu didasari atas
keyakinan dan penuh percaya diri bahwa apa yang dilaksanakan akan
membawa kemajuan dan manfaat baik ke intern maupun ekstern
g. Ahli-profesional, artinya mempunyai kompetensi, komitmen dan prestasi
pada pekerjaannya.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi di SMA Negeri 1 Piyungan tahun pelajaran 2022-2023
adalah sebagai berikut:
Gambar 1 Struktur organisasi di SMAN 1 Piyungan
14
D. Tugas dan Fungsi
1. Organisasi
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 68 Tahun 2018
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas
Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga memiliki kedudukan di bawah dan
bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Dinas Dikpora
DIY memiliki tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan
bidang pendidikan dan urusan pemerintahan bidang kepemudaan dan olahraga.
Dikpora DIY mempunyai fungsi yaitu:
a. Penyusunan program kerja Dinas.
b. Perumusan kebijakan teknis bidang pendidikan, pemuda, dan olahraga.
c. Penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan menengah dan
pendidikan khusus.
d. Penyediaan satuan pendidikan menengah dan pendidikan khusus.
e. Fasilitasi dan pembinaan penyelenggaraan pendidikan layanan khusus.
f. Penyediaan pendidik dan tenaga kependidikan, pendidikan menengah,
dan pendidikan khusus.
g. Penyediaan sarana dan prasarana pendidikkan menengah dan pendidikan
khusus.
h. Pelaksaan kurikulum muatan lokal pendidikan menengah dan pendidikan
khusus.
i. Penyusunan silabus dan buku teks pelajaran/modul pembelajaran
pendidikan menengah dan pendidikan khusus.
2. Unit Kerja
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 86
Tahun 2018 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga pasal
39 ayat 1 dan 2, SMAN mempunyai tugas mengelola penyelenggaraan
pendidikan Sekolah Menengah Atas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud SMAN mempunyai fungsi:
penyusunan program kerja Subbagian Tata Usaha;
a. penyusunan program SMAN;
b. pelaksanaan dan pengembangan manajemen sekolah;
15
c. penyelenggaraan proses pembelajaran;
d. pengelolaan pendidik dan tenaga kependidikan;
e. pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik;
f. pelaksanaan penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran;
g. pelaksanaan kerjasama dengan lembaga atau sekolah lain;
h. pelaksanaan pengembangan kewirausahaan;
i. pelaksanaan pengembangan pendidikan karakter;
j. pelaksanaan ketatausahaan sekolah;
k. pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan program sekolah; dan
l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan
fungsi UPT.
3. Pegawai
Menurut Permenpan RB No.41 Tahun 2018, tugas jabatan pengelola
laboratorium adalah melakukan kegiatan pengelolaan laporan laboratorium.
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
SMA Negeri 1 Piyungan adalah sebuah sekolah menengah atas yang terletak
di Dusun Karanggayam RT 07, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. lebih tepatnya seperti pada titik
google map seperti Gambar 2.
Gambar 2 Tangkapan layar googlemap SMAN 1 Piyungan
16
2. Sarana dan Prasarana
Luas area keseluruhan SMA Negeri 1 Piyungan sebesar 8000m2 dengan luas
bangunan 3768m2 dengan rincian ruang atau bangunan yang terdapat di SMA
Negeri 1 Piyungan adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Daftar ruang yang ada di SMAN 1 Piyungan
No Jenis Ruang Jumlah Kondisi Keterangan
1. Ruang Kelas 17 Baik Mencukupi
2. Laboratorium Fisika 1 Baik Mencukupi
3. Laboratorium Biologi 1 Baik Mencukupi
4. Laboratorium Kimia 1 Kurang Mencukupi
5. Laboratorium Komputer 3 Baik Mencukupi
6. Perpustakaan 2 Baik Mencukupi
7. Ruang seni 2 Baik Mencukupi
8. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik Mencukupi
9. Ruang WKS 1 Baik Mencukupi
10. Ruang BK 1 Baik Mencukupi
11. Ruang UKS 2 Baik Pa/Pi
12. Ruang Guru 2 Baik Mencukupi
13. Ruang Tata Usaha 1 Baik Mencukupi
14. Ruang Kepala TU 1 Baik Mencukupi
15. Kamar Mandi/WC 15 Baik Mencukupi
16. Gudang 2 Baik Mencukupi
17. Rumah Penjaga 1 Baik Mencukupi
18. Mushola 1 Baik Mencukupi
19. Ruang OSIS/Kopsis 1 Baik Mencukupi
20. Satpam 1 Baik Mencukupi
21. Tempat Kendaraan Siswa 2 Kurang Mencukupi
22. Tempat Kendaraan Guru 2 Baik Mencukupi
23. Ruang Pramuka 1 Baik Mencukupi
24. Ruang Multimedia 1 Baik Mencukupi
25. Ruang piket 1 Baik Mencukupi
26. Ruang Batik 1 Baik Mencukupi
17
3. Sumber Daya Manusia
SMA Negeri 1 Piyungan memiliki sumber daya manusia untuk melaksanakan
tugas yang terdiri dari tenaga pendidik dan non kependidikan sebagai berikut:
Tabel 2 Daftar Guru dan Karyawan di SMAN 1 Piyungan
No Nama Pangkat/
Golongan Jabatan
Jenis
Kelamin
1 Dedy Cipto Hartono, S.Pd IV/A Kepala Sekolah Laki-laki
2 Drs. Agus Yuwono IV/A Waka Humas/ Guru
PKN
Laki-laki
3 Semiono Rahardjo, M.Pd., Si IV/B Waka Sarpras/
Guru Fisika
Laki-laki
4 Evy Ratiana, S.Pd III/D Waka Kurikulum/
Guru Kimia
Perempuan
5 MY Retna Tinon Kawuri IV/B Guru Fisika Perempuan
6 Dra Lusia Sri Wahyuni IV/A Guru Bahasa
Jerman
Perempuan
7 Tugiman, S.Pd IV/A Waka Kesiswaaan/
Guru MTK
Laki-laki
8 Riastuti Winahyu H, S.Pd IV/A Guru Kimia Perempuan
9 Eni Hidayati, S.Pd IV/A Guru Matematika Perempuan
10 Dra Dwi Rahayu IV/A Guru Fisika Perempuan
11 Sri Wahyuni Rahayu, S.Pd IV/A Guru Kimia Perempuan
12 Slamet Dwi Nugroho, S.Pd IV/A Guru Sejarah Laki-laki
13 Etyk Widiyati, S.Pd IV/A Guru Matematika Perempuan
14 Dra Tri Laksmi S IV/A Guru Sejarah Perempuan
15 Dra Eko Sriwiyarti IV/A Guru Geografi Perempuan
16 Yulia, S.Pd IV/A Guru Bahasa
Indonesia
Perempuan
17 Drs. Vincensius Sudriarko IV/A Guru BK Laki-laki
18 Tri Astuti Suryandari, S.Pd III/D Kepala Tata Usaha Perempuan
19 Kris Minawati N, S.Pd III/D Guru Ekonomi Perempuan
20 Reni Mundarti, S.Pd III/D Guru Biologi Perempuan
21 Siti Lestari, S.Pd III/D Guru Biologi Perempuan
18
22 Kingkin Winanti N, M.Pd III/C Guru Bahasa Jawa Perempuan
23 Titi Wahyuni P, M.Pd III/C Guru Seni Budaya Perempuan
24 Johan Setiadi, S.Sos III/B Guru Sosiologi Laki-laki
25 Romyandri Astuti, S.Pd III/B Guru BK Perempuan
26 Ngadiyah, S.Pd III/B Guru Bahasa Inggri Perempuan
27 Ulfah Nur Rafidha, S.Si III/A CPNS Pengelola
Laboratorium
Perempuan
28 Mahwan Wahyu Himawan,
S.E III/A
CPNS Penyusun
Program Anggaran
dan Pelaporan
(PPAP)
Laki-laki
29 Muhammad Rasyid, S.Pd III/A Guru TIK Laki-laki
30 Dwi Ari Purwanto, A.Md II/C CPNS Pengelola
Perpustakaan
Laki-laki
31 Hera Ari Astuti, A.Md., Akt II/C
CPNS
Pengadministrasi
Keuangan
Perempuan
32 Dwi Maryanta I/D Pelaksana Laki-laki
33 Sri Rahayu, S.Pd PPPK Guru Sosiologi
34 Dwi Murtiyadi, M.Pd Tenaga
Bantu Guru Olahraga
Laki-laki
35 Eko Priyanto, S.Pd.,Jas Tenaga
Bantu Guru Olahraga
Laki-laki
36 Giyanto Tenaga
Bantu
Pengelola Barang
Milik Negara
Laki-laki
37 Gunadi Tenaga
Bantu
Teknisi Sarana
Prasarana
Laki-laki
38 Haidar Muttaqien, S.Pd Tenaga
Bantu Guru Agama Islam
Laki-laki
39 Haryono Tenaga
Bantu
Pengelola
Perpustakaan
Laki-laki
40 Ida Yuniati Tenaga
Bantu
Pengadministrasi
Kearsipan
Perempuan
19
41 Jumono Tenaga
Bantu
Pengadministrasi
Persuratan
Laki-laki
42 Wulanningrum, M.Pd Tenaga
Bantu Guru Bahasa Jawa
Perempuan
43 Yunia Fitrianto, S.Pd Tenaga
Bantu Guru Seni Budaya
Laki-laki
44 Toyibunur Tenaga
Bantu
Pengelola Barang
Milik Negara
Laki-laki
4. Sumber Daya lainnya
SMA Negeri 1 Piyungan memiliki jumlah siswa yang terdiri dari kelas X, XI, dan
XII. MIPA maupun IPS sebanyak 531 siswa dengan detail sebagai berikut:
Tabel 3 Data siswa kelas X di SMA Negeri 1 Piyungan
No. Kelas L P Jumlah
1 X MIPA 1 14 22 36
2 X MIPA 2 14 22 36
3 X MIPA 3 14 17 31
Sub Jumlah 42 61 103
5 X IPS 1 13 23 36
6 X IPS 2 13 22 35
Sub Jumlah 26 45 71
Jumlah Total 68 106 174
Tabel 4 Data siswa kelas XI di SMA Negeri 1 Piyungan
No. Kelas L P Jumlah
1 XI. MIPA 1 12 24 36
2 XI MIPA 2 16 20 36
3 XI MIPA 3 16 19 35
Sub Jumlah 44 63 107
5 XI IPS 1 15 21 36
6 XI IPS 2 16 20 36
Sub Jumlah 31 41 72
Jumlah Total 75 104 179
20
Tabel 5 Data siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Piyungan
Sumber dana untuk keberlangsungan kegiatan belajar dan mengajar di SMA
Negeri 1 Piyungan berasal dari Dana BOS, APBD dan Dana Komite. Berikut rincian
penggunaan sumber dana yang ada.
No Tahun Dana APBD Dana BOS Dana Komite
1 2021 Rp. 2.424.494.732 Rp. 807.294.000 Rp. 718.000.000
2 2022 Rp. 2.653.735.520 Rp. 833.670.000 -
5. Website dan Sosial Media
Semakin majunya teknologi, maka SMA Negeri 1 Piyungan terus beradaptasi
untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat diketahui oleh publik melalui
website, youtube, dan media sosial lainnya. Diharapkan adanya media sosial ini
adalah penunjang untuk perbaikan SMA Negeri 1 Piyungan terus menerus.
Gambar 3 Website SMAN 1 Piyungan
Gambar 4 Youtube SMAN 1 Piyungan
No. Kelas L P Jumlah
1 XII MIPA 1 16 20 36
2 XII MIPA 2 12 24 36
3 XII MIPA 3 19 15 34
Sub Jumlah 47 59 106
5 XII IPS 1 16 20 36
6 XII IPS 2 12 24 36
Sub Jumlah 28 44 72
Jumlah Total 75 103 178
21
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
A. Latar Belakang Pemilihan Isu dan Kegiatan
1. Identifikasi Isu Kontemporer
Selama satu tahun menjadi CPNS pengelola laboratorium di SMA Negeri 1
Piyungan, penulis menemukan beberapa masalah yang menganggu dalam
melaksanakan tugas sebagai pengelola laboratorium, permasalahan-
permasalahan tersebut kemudian menjadi beberapa isu seperti di bawah ini:
a. Sarana dan Prasarana di Laboratorium yang Kurang Memadai
Sarana dan prasarana merupakan hal penting dan menunjang dalam
kegiatan belajar mengajar, dalam hal ini di laboratorium. Banyaknya sarana
dan prasarana yang rusak/ tidak memenuhi standar menjadi masalah di SMA
Negeri 1 Piyungan. Selama setahun menjadi CPNS di SMA Negeri 1
Piyungan, penulis menemukan beberapa sarana dan prasarana yang sudah
tidak layak lagi. Persyaratan sarana dan prasarana apa yang harus ada di
laboratorium kimia, fisika dan biologi SMA/MA terdapat pada Permendiknas
No 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI,
SMP/MTs, dan SMA/MA. Pada laboratorium biologi, tedapat beberapa alat
peraga yang sudah rusak seperti kerangka manusia, tidak adanya perlatan
P3K, tidak adanya jam dinding dan alat pemadam kebakaran.
Gambar 5 Alat peraga kerangka manusia yang sudah rusak (tidak memiliki tangan dan kaki)
22
Gambar 6 Laboratorium biologi yang tidak memiliki jam dinding dan kotak P3K
Pada laboratorium kimia ditemukan terdapat lantai yang sedikit
ambrol dan atap ternit yang bolong seperti pada Gambar 7. Lemari asam yang
ada juga tidak memenuhi standar, dimana tidak terdapat saluran buangan gas
keluar yang terpompa. Hal ini menjadi bahaya apabila praktikum
memerlukan zat-zat yang korosif seperti HCl pekat, NaOH pekat, Asam
Asetat glasial dan lain sebagainya.
Gambar 7 Laboratorium kimia dengan lantai dan ternit yang rusak
23
b. Belum adanya alur Pengelolaan Limbah
Laboratorium kimia sekolah merupakan salah satu penghasil limbah
cair, padat maupun gas. Kandungan bahan pencemar termasuk bervariasi dan
bahkan ada yang mengandung bahan buangan berbahaya. Limbah padat di
laboratorium kimia relatif kecil, biasanya berupa endapan atau kertas saring
terpakai, sehingga masih dapat diatasi. Demikian pula limbah yang berupa
gas umumnya dalam jumlah kecil, sehingga relatif masih aman untuk
dibuang langsung di udara. Tetapi berbeda dengan limbah cair, umumnya
laboratorium sekolah berlokasi di sekitar kawasan hunian, sehingga
akumulasi limbah cair yang meresap ke dalam air tanah dapat membahayakan
lingkungan sekitar (Widjajanti, 2009).
Limbah praktikum kimia seperti asam kuat, basa kuat, alkohol, dan
reagen – reagen lainnya merupakan limbah bahan berbahaya beracun (limbah
B3) yang mana tidak dapat di buang secara sembarangan, karena dapat
merusak kesehatan dan lingkungan. Untuk mengurangi dampak kerusakan
limbah B3 perlu dikelola secara khusus. Selama dua tahun pandemi,
laboratorium kimia tidak digunakan secara efektif, mengingat para siswa
belajar secara daring dari rumah. Sehingga banyak bahan kimia yang sudah
rusak atau kadaluarsa. Tidak adanya pengelolaan limbah ini menjadi
perhatian khusus dan menjadi suatu masalah untuk bagaimana mengelola
limbah tersebut.
Gambar 8 Bahan kimia yang sudah kadaluarsa dan tidak dikelola dengan baik
24
c. Tata Laksana Laboratorium yang belum maksimal
Terlaksananya praktikum di laboratorium memerlukan empat aspek
dasar yakni guru mata pelajaran IPA, siswa, pengelola laboratorium, serta
alat dan bahan yang ada di laboratorium. Pelaksanaan praktikum IPA di SMA
Negeri 1 Piyungan belum memiliki manajemen laboratorium yang maksimal,
dimana terdapat beberapa hal yang menjadi masalah seperti; belum adanya
sistem penjadwalan sehingga terjadi tubrukan jadwal antar guru dalam
menggunakan laboratorium mengingat pengelola laboratorium hanya penulis
seorang, para siswa belum memahami betul bahaya bahan-bahan di
laboratorium, belum tertatanya inventarisasi alat dan bahan di laboratorium,
dan belum adanya silabus praktikum yang memungkinkan dilakukan dengan
barang-barang yang ada di laboratorium saat ini. Ditambah lagi adanya
pandemi dua tahun terakhir membuat kegiatan praktikum semakin sulit
karena jadwal pelajaranpun berubah mengikuti kebijakan pemerintah terbaru.
Hal-hal tersebut menjadi kendala tersendiri bagi penulis, karena belum
adanya suatu sistem tata laksana laboratorium yang secara kontinyu dapat
dilakukan dengan baik.
Gambar 9 Inventarisasi laboratorium yang tidak up to date
25
d. Kurangnya SDM dalam pengelolaan Laboratorium
SMA Negeri 1 Piyungan memiliki tiga laboratorium IPA, yakni
laboratorium kimia, laboratorium fisika dan laboratorium biologi. Ketiga
laboratorium ini dibawahi oleh satu kepala laboratorium yaitu Ibu M.Y Retna
Tinon Kawuri dan satu pengelola laboratorium yaitu penulis sendiri, Ulfah
Nur Rafidha. Permendiknas No 26 tahun 2008 menyebutkan bahwa standar
tenaga laboratorium sekolah/madrasah mencakup kepala laboratorium
sekolah/ madrasah, teknisi laboratorium sekolah/madrasah, dan laboran
sekolah/madrasah. Oleh karena itu, tidak adanya sumber daya manusia
merupakan sebuah masalah yang dapat mempengaruhi terlaksananya
praktikum di SMA Negeri 1 Piyungan. Hal ini menjadi semakin rumit apabila
praktikum dilaksanakan dalam satu waktu pada 3 laboratorium yang ada.
Gambar 10 Struktur organisasi laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan
26
Setelah ditemukan isu-isu yang ada di laboratorium SMA Negeri 1 Piyungan,
maka isu-isu tersebut di rangkum dalam sebuah tabel indentifikasi isu di bawah ini :
Tabel 6 Identifikasi isu di laboratorium SMA Negeri 1 Piyungan
No Identifikasi Isu Kondisi saat ini/
das Sein
Kondisi yang
diharapkan/ das
Solen
Keterkaitan
Substansi Mata
Diklat
1. Sarana dan
prasarana di
laboratorium yang
kurang memadai
Sarana dan
prasarana masih
banyak yang
rusak dan belum
memenuhi
standar
Sarana dan
prasarana yang
memenuhi
standar proses
pembelajaran di
laboratorium
Manajemen
ASN
2. Belum adanya
alur pengelolaan
limbah
Limbah bahan
kimia banyak
yang rusak dan
kadaluarsa dan
belum
ditindaklanjuti
Bahan bahan
kimia di simpan
dengan baik
sehingga tidak
rusak dan
limbah dikelola
dengan baik
Manajemen
ASN
3. Tata laksana
laboratorium yang
belum maksimal
Standar
Operasional
Prosedur (SOP)
alur penggunaan
laboratorium
belum ada
Adanya SOP
alur pelayanan
laboratorium
SMART ASN
4. Kurangnya SDM
dalam
pengelolaan
laboratorium
Terdapat 2
personil yakni
kepala
laboratorium
dan pengelola
laboratorium,
sehingga masih
kurangnya SDM
di laboratorium
Tercukupinya
SDM/ laboran di
masing masing
laboratorium
sehingga dapat
menunjang
proses
praktikum
dengan baik
Manajemen
ASN
Setelah ditemukan beberapa isu yang terjadi di lingkungan laboratorium SMA
Negeri 1 Piyungan yakni 4 isu antara lain sarana dan prasarana di laboratorium yang
kurang memadai, belum adanya alur pengelolaan limbah, tata laksana laboratorium
yang belum maksimal dan kurangnya SDM dalam pengelolaan laboratorium. Penulis
menentukan core issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama menggunakan
teknik tapisan isu USG (Urgency, Seriousness, Growth).
27
Alat bantu USG ini adalah salah satu metode analisis sosial secara kuantitatif yang
bisa digunakan untuk mengukur derajat kemendesakan isu, kegawatan isu dan
berkembangnya isu. Derajat kemendesakan isu memiliki tingkatan yang lebih tinggi
dibanding kegawatan isu dan berkembangnya isu. Namun demikian ketiga indikator
tersebut mampu memberikan kepastian secara kualitatif (Utari dan Wahyuni, 2020).
Dari keempat isu diatas dibuatlah analisis dengan USG sehingga didapatkan
tabel.7 dibawah ini. Dalam analisa menggunakan USG, masalah yang paling urgency,
seriousness, growth akan mendapatkan nilai 5, sedangkan masalah yang paling tidak
urgency, seriousness, growth akan mendapatkan nilai 1. Dari paparan isu diatas,
penulis memutuskan untuk menuliskan nilai USG seperti tabel 7.
Tabel 7 Kriteria penentuan prioritas masalah menggunakan metode USG
No Masalah Kriteria Jumlah Rangking
U S G
1. sarana dan prasarana di
laboratorium yang kurang
memadai
5 4 4 13 2
2. belum adanya alur
pengelolaan limbah
4 5 3 12 3
3. tata laksana laboratorium
yang belum maksimal
5 5 4 14 1
4. kurangnya SDM dalam
pengelolaan laboratorium
3 4 4 11 4
Keterangan:
U: Urgency (Kemendesakan isu)
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan dihubungkan dengan waktu
yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu tuntuk memecahkan masalah
yang menyebabkan isu tadi.
S: Seriousness (Kegawatan isu)
Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang timbul
dengan penundaan pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau
akibat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan
G: Growth (Berkembangnya isu)
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan.
28
Skor:
5: sangat penting/ sangat serius/ sangat cepat
4: penting/serius/cepat
3: cukup penting/cukup serius/cukup cepat
2: kurang penting/kurang serius/kurang cepat
1: tidak penting/tidak serius/tidak cepat
2. Penetapan Isu
Berdasarkan analisa isu dengan metode USG, didapatkan bahwa isu ketiga
memiliki prioritas tertinggi. Tata laksana laboratorium yang kurang memiliki skor
urgency tertinggi karena sistem laboratorium yang baik menjadi dasar dalam
pemecahan isu yang lain. Isu tersebut berdampak sangat serius apabila tidak segera
ditindaklanjuti karena mengakibatkan masalah dalam pelaksanaan praktikum yang
tidak dapat terlaksana dengan baik. Tidak terlaksananya praktikum dengan baik ini
seperti jadwal praktikum yang bertabrakan antara guru satu dengan yang lain, tidak
adanya inventarisasi sehingga barang rawan hilang, siswa yang kurang paham bahaya
di laboratorium sehingga membahayakan diri sendiri. Isu ini akan berkembang dengan
cepat apabila tidak segera ditangani sebab tidak efektifnya praktikum akan
memperlambat pemahaman siswa dalam praktikum, dan lebih jauh lagi menurunnya
tingkat prestasi siswa dalam mata pelajaran IPA.
3. Isu yang Diangkat
Analisa penetapan isu utama menggunakan metode USG, didapatkan hasil isu
“sarana dan prasarana di laboratorium yang kurang memadai” memperoleh nilai 13,
isu “belum adanya alur pengelolaan limbah” mendapatkan nilai 12, isu “tata laksana
laboratorium yang belum maksimal” mendapat nilai 14 dan isu “kurangnya SDM
dalam pengelolaan laboratorium” mendapat nilai 11. Dari hasil metode USG untuk
keempat isu tersebut didapatkan bahwa isu “tata laksana laboratorium yang belum
maksimal” memiliki nilai tertinggi yakni 14, sehingga isu tersebut merupakan isu
yang paling Urgent, Seriousness dan Growth untuk diselesaikan di laboratorium SMA
Negeri 1 Piyungan. Kemudian isu tersebut dianalisis menggunakan analisis Pohon
Masalah untuk mengetahui penyebab dan akibat dengan adanya isu tersebut. Teknik
analisis pohon masalah merupakan suatu alat atau teknik atau pendekatan untuk
mengidentifikasi dan menganalis masalah. Analisis pohon masalah menggambarkan
rangkaian hubungan sebab akibat dari beberapa faktor yang saling terkait. Alat atau
29
teknik analisis pohon masalah umumnya digunakan pada tahap perencanaan(Asmoko,
2012). Secara ringkas, analisis isu dengan menggunakan pohon masalah “tata laksana
laboratorium yang kurang maksimal” dapat digambarkan dalam skema berikut.
Gambar 11 Pohon masalah tata laksana laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Piyungan
4. Penetapan Judul dan Analisis Dampak
Berdasarkan hasil dari analisis dengan pohon masalah diatas, didapatkan 3
penyebab dasar dari permasalahan “tata laksana laboratorium yang kurang maksimal”
yaitu:
1. Kurangnya SDM di laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan
2. Belum adanya tata laksana manajemen laboratorium yang baik
3. Sarana dan prasarana banyak yang rusak
Dari ketiga faktor penyebab isu diatas, penulis memilih “Belum adanya tata
laksana manajemen laboratorium yang baik” sebagai penyebab isu prioritas yang harus
segera dilaksanakan.
Berdasarkan hasil penetapan isu menggunakan metode analisis USG dan analisis
sebab dan dampak menggunakan analisis pohon masalah, penulis merumuskan judul
“Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai Negeri Sipil sebagai Pengelola Laboratorium
30
dalam Dalam Upaya Meningkatkan Tata Laksana Laboratorium Ilmu
Pengetahuan Alam Terpadu di SMA Negeri 1 Piyungan Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta”.
Apabila isu “tata laksana laboratorium yang kurang maksimal” tidak segera
diselesaikan maka akan menimbulkan dampak-dampak sebagai berikut:
1. Kesulitan dalam penyelenggaraan kegiatan praktikum karena tidak adanya data
inventarisasi.
2. Kesulitan dalam pengontrolan barang-barang yang ada dalam laboratorium kimia
apabila tidak ada inventarisasi.
3. Tidak ada sistem jadwal guru, dapat membuat tabrakan jadwal praktikum,
sehingga praktikum ada yang tidak dilaksanakan.
4. Karena tidak adanya inventarisasi alat dan bahan, maka alat dan bahan tidak dapat
dipastikan ada saat akan dilaksanakannya praktikum.
5. Tidak adanya LKS yang baku yang digunakan selama setahun, sehingga
pelaksanaan praktikum kurang optimal.
6. Tidak efisen dan efektifnya kegiatan praktikum di laboratorium IPA SMA Negeri
1 Piyungan, lebih jauh lagi, praktikum menjadi tidak dapat dilakukan dan dapat
berakibat kurang pahamnya peserta didik dalam mengaplikasikan ilmu IPA yang
dipelajari di kelas.
5. Gagasan Pemecahan Isu
Penulis kemudian menyusun kegiatan yang merupakan pemecahan masalah
sesuai isu “tata laksana laboratorium yang kurang maksimal”, kegiatan-kegiatan
tersebut antara lain:
No Kegiatan Sub Kegiatan
1. Membuat sistem
jadwal penggunaan
laboratorium
1. Melakukan koordinasi dengan atasan
2. Membuat akun google laboratorium
3. Membuat Spreadsheet jadwal penggunakan laboratorium
2. Inventarisasi alat
dan bahan
laboratorium IPA
1. Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA
2. Menata dan mengelompokkan alat dan bahan
3. Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi
4. Mengetik data alat dan bahan di laboratorium IPA
5. Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google
drive laboratorium
31
3. Membuat daftar
praktikum yang
dapat dilakukan
1. Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada
menjadi praktikum yang dapat dilakukan
2. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)
3. Mengunggah daftar praktikum ke google drive
laboratorium
4. Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru
IPA
4. Membuat poster
keselamatan dan
keamanan kerja
(K3) di
laboratorium
1. Mencari referensi pembuatan poster
2. Membuat desain poster K3 di laboratorium
3. Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium
5. Melaksanakan
sosialisasi alur
pelaksanaan
praktikum untuk
guru IPA
1. Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara
online
2. Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi
3. Pelaksanaan sosialisasi di meeting room
4. Melakukan evaluasi dengan atasan
32
B. Proses Aktualisasi
Kegiatan 1. Membuat sistem jadwal penggunaan laboratorium
Kegiatan Membuat sistem jadwal penggunaan laboratorium
Tahapan Kegiatan a. Berkoordinasi dengan atasan
b. Membuat akun google laboratorium
c. Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium
Output Sistem jadwal yang termuat dalam google spreadsheet
Tanggal Pelaksanaan 01-04 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium
terlaksana dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%,
dengan indikator sebagai berikut:
a. Terlaksananya koordinasi dengan atasan
b. Terlaksananya pembuatan akun google laboratorium
c. Teruploadnya spreadsheet jadwal penggunaan
laboratorium
Deskripsi Proses a. Berkoordinasi dengan atasan
Penulis melaksanakan koordinasi dengan kepala
laboratorium dan kepala tata usaha. Koordinasi ini berisi
mengenai sistem jadwal yang akan dibuat oleh penulis
dengan memanfaatkan google spreadsheet sehingga lebih
fleksibel dan efisien. Pelaksanaan koordinasi dengan
atasan dilakukan hari Selasa, 01 Maret 2022 di ruang guru
1 SMAN 1 Piyungan.
b. Membuat akun google laboratorium
Tahapan selanjutnya adalah pembuatan akun google,
penulis membuat akun google laboratorium agar data dan
kepentingan tidak tercampur dengan pribadi. Pembuatan
akun google ini menghasilkan alamat surel:
Pembuatan email ini dilakukan oleh penulis tanggal 04
Maret 2022 di ruang tata usaha SMAN 1 Piyungan
33
c. Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium
pembuatan spreadsheet ini dilakukan secara online, di
ruang TU SMA N 1 Piyungan pada tanggal 04 Maret 2022,
pembuatan sistem jadwal dilakukan dengan mebuat
tampilan kolom dan baris yang ada dengan keterangan
yang jelas. Penulis membuat tampilan secara menarik dan
mudah dipahami.
Hambatan Hambatan yang dialami penulis adalah pandemi yang belum
berakhir, sehingga kebijakan pelajaran jarak jauh/ secara luring
masih berganti-ganti dilaksanakan, dan peraturan yang mengatur
mengenai hal tersebut dibagikan biasanya mendadak, sehingga
pelaksanaan praktikum masih sulit untuk dilakukan
Solusi Penulis terus mencari referensi dalam pembuatan sistem jadwal
ini, sehingga diputuskan menggunakan google spreadsheet agar
jadwal menjadi lebih fleksibel selama pandemi
Daftar Lampiran a. Foto kegiatan dan catatan hasil konsultasi
b. Tangkapan layar akun google
c. Tangkapan layar spreadsheet
d. Link spreadsheet
e. Dokumentasi kegiatan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN :
Pembuatan sistem jadwal guru untuk penggunaan laboratorium dilakukan secara
kompeten, cermat dan teliti oleh penulis. Hal tersebut dilandasi dengan menghargai
pendapat atasan saat berkonsultasi dengan atasan.
SMART ASN:
Pembuatan sistem jadwal menggunakan google spreadsheet dilakukan dengan
kemampuan IT yang baik sehingga menunjang kinerja dan efektifitas pembuatan sistem
jadwal.
34
1. Sub Kegiatan: Berkoordinasi dengan atasan
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Ramah
Dalam melakukan konsultasi dengan atasan, penulis menunjukkan sikap yang
ramah sehingga diskusi menemukan titik temu dan solusi yang baik.
Cekatan
Dalam melakukan konsultasi dengan atasan, penulis cekatan dalam menggali
materi terlebih dahulu sehingga diskusi berjalan lancar
Solutif
Dalam melakukan konsultasi dengan atasan, penulis memberikan solusi yang
sudah penulis siapkan untuk permasalahan di laboratorium sehingga diskusi
berjalan baik.
• Akuntabel
Efektif dab efisien
Konsultasi dengan atasan dilakukan secara baik, cepat, dipersiap oleh pengelola
laboratorium
Bertanggung jawab
konsultasi dilakukan dengan tanggung jawab agar ditemukannya solusi yang tepat
• Kompeten
Profesional
Pelaksanaan konsultasi dengan atasan dilakukan dengan profesional atau dengan
sebaik baiknya, penulis sudah mempersiapkan bahan-bahan diskusi dan fakta-
fakta yang terjadi di laboratorium IPA SMAN 1 Piyungan
• Harmonis
Menghargai perbedaan pendapat
Pelaksanaan diskusi tidak lepas dengan adanya perbedaan pendapat, maka penulis
menunjukkan sikap menghargai dan terbuka terhadap pendapat yang berbeda.
35
• Loyal
Dedikasi
Konsultasi dengan atasan merupakan kontribusi awal yang dilakukan oleh peserta
latsar atau pengelola laboratorium dalam mencapai kegiatan pertama untuk
perbaikan laboratorium
• Adaptif
Fleksibel
Pelaksanaan konsultasi dilakukan secara fleksibel dalam kegiatan ini dilakukan
penulis dengan atasan saat atasan sedang senggang sehingga tetap efektif.
• Kolaboratif
Komunikasi
Konsultasi dengan atasan dilakukan dengan komunikasi yang baik, santun dan
sopan.
Kerjasama
Konsultasi dengan atasan dilakukan kerjasama yang baik antara pengelola
laboratorium dengan atasan
2. Sub Kegiatan: Membuat akun google laboratorium
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Memenuhi kebutuhan
Pembuatan akun google adalah pemenuhan kebutuhan dari guru-guru
laboratorium IPA akan adanya perubahan digital yang sangat cepat, sehingga akun
google merupakan solusi yang tepat guna.
Solutif
Pembuatan akun google adalah solusi dari semakin berkembangnya teknologi,
dengan akun google, pengelolaan laboratorium dapat lebih mudah dilaksanakan
• Akuntabel
Bertanggung jawab
Akun google yang dibuat digunakan dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan
kegunaan dalam laboratorium
Efektif dan efisien
36
Pembuatan akun google mempermudah aktivitas di laboratorium sehingga lebih
efektif dan efisien
• Kompeten
Profesional
Pembuatan akun google dilakukan secara cepat dan tepat dan digunakan secara
professional tidak untuk hal-hal diluar kegiatan laboratorium
• Harmonis
Menerima perbedaan pendapat
Pembuatan akun menciptakan suasana harmonis dengan menerima pendapat akan
usulan nama surel yang akan digunakan, usulan tersebut dari guru-guru IPA dan
kepala laboratorium
• Loyal
Dedikasi
Pembuatan akun merupakan dedikasi pengelola laboratorium untuk kemajuan
laboratoriumnya, karena pengelola laboratorium akan berkorban pikiran, waktu
dan tenaga untuk memaintenance akun tersebut agar senantiasa baik dan terawat
• Adaptif
Fleksibel
Pelaksanaan pembuatan akun google agar kegiatan di laboratorium dilakukan
secara fleksibel tergantung situasi dan kondisi, namun harus tetap efektif .
• Kolaboratif
Kerjasama
Pembuatan akun google ini mempermudah kolaborasi guru IPA, kepala
laboratorium dan pengelola laboratorium dalam melaksanakan dan memajukan
laboratorium.
3. Sub Kegiatan : Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Perbaikan terus menerus
Pembuatan spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium merupakan perbaikan
terus menerus yang dilakukan, agar pelayanan di laboratorium selama pandemi
tidak terganggu
37
• Akuntabel
Disiplin
Pembuatan jadwal menggunakan spreadsheet untuk menciptakan lingkungan
kerja yang disiplin dan bertanggung jawab
• Kompeten
Profesional
Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium di spreadsheet dilakukan secara
cepat dan tepat dan digunakan secara profesional tidak untuk hal-hal diluar
kegiatan laboratorium
• Harmonis
Menerima perbedaan pendapat
Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium menggunakan spreadsheet
didasarkan dalam penerimaan pendapat dalam penyusunan jadwal tersebut
• Loyal
Kontribusi
Pembuatan jadwal ini dapat menjadi awal kontribusi yang baik untuk kemajuan
laboratorium IPA SMAN 1 Piyungan
• Adaptif
Inovasi
Sebagai seorang pengelola laboratorium di SMAN 1 Piyungan, pembuatan jadwal
menggunakan basis data yang dapat dibuka secara online merupakan bentuk
inovasi agar para guru IPA dapat lebih fleksibel dalam penentuan jadwal
• Kolaboratif
Kerjasama
Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium menggunakan spreadsheet ini akan
mempermudah kolaborasi guru IPA, kepala laboratorium dan pengelola
laboratorium dalam melaksanakan dan memajukan laboratorium
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi
Organisasi
Terlaksananya kegiatan pembuatan jadwal penggunaan laboratorium IPA menggunakan
Spreadsheet merupakan suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY
untuk “Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya
38
pembuatan jadwal secara online akan mempermudah guru-guru untuk menentukan
pelaksanaan praktikum.
Penguatan Nilai Organisasi
Pembuatan jadwal penggunaan laboratorium dengan spreadsheet ini merupakan
penguatan dari nilai SATRIYA yaitu inovatif. Adanya jadwal penggunaan laboratorium
dengan spreadsheet menjadi inovasi dalam pelaksanaan praktikum agar lebih mudah
untuk guru dan pengelola laboratorium.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:
Dalam penyusunan jadwal penggunaan laboratorium, penulis mendapatkan banyak sekali
nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis berharap
kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:
Dalam penyusunan jadwal penggunaan laboratorium, penulis melandasi bahwa apa yang
dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan
aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan
aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Yogyakarta, 4 April 2022
Disetujui oleh :
Mentor
39
Lampiran Kegiatan 1
1. Sub Kegiatan 1: Berkoordinasi dengan atasan
Hari/Tanggal Selasa, 01 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha dan Ruang Guru 1 SMA N 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Penulis melaksanakan koordinasi dengan kepala
laboratorium dan kepala tata usaha. Koordinasi ini berisi
mengenai sistem jadwal yang akan dibuat oleh penulis
dengan memanfaatkan google spreadsheet .
a. Foto kegiatan dan catatan hasil konsultasi
Gambar 12 Catatan hasil konsultasi dengan atasan
Gambar 13 Foto kegiatan konsultasi dengan atasan (kepala laboratorium)
Gambar 14 Konsultasi dengan atasan (Kepala Tata Usaha)
40
Laporan Hasil Konsultasi dengan Atasan
Tujuan Penyelesaian pembuatan sistem jadwal agar guru-guru
lebih fleksibel
Manfaat Penulis mendapatkan gambaran yang diinginkan oleh
atasan, yakni sistem jadwal yang lebih fleksibel
Proses Konsultasi dilakukan hari Senin, 01 Maret 2022
bertempat di ruang guru 1 bersama bu Retna, dan ruang
TU bersama bu Tri Astuti Suryandari.
Hasil konsultasi • Sistem penjadwalan yang fleksibel dan dapat diakses
oleh seluruh guru
• Di putuskan untuk menggunakan google spreadsheet
• Inventarisasi untuk segera dilakukan dengan teliti
• Bu Retno siap membantu kegiatan aktualisasi
• Bu Ndari siap dan mendukung kegiatan aktualisasi
41
2. Sub Kegiatan 2: Membuat akun google laboratorium
Hari/Tanggal Jumat, 04 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMA N 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Penulis membuat akun google dengan personal komputer
milik pribadi. Pembuatan akun google dengan
menggunakan data- data sekolah, seperti tanggal ulang
tahun sekolah, akun google yang diperoleh memiliki nama:
Pembuatan akun google ini bertujuan agar kegiatan
laboratorium dapat terfokus menggunakan akun ini, agar
menjadi penyimpanan digital dan dapat dibuka di mana
saja,
a. Foto kegiatan
Gambar 15 Foto kegiatan pembuatan email dan google spreadsheet
42
b. Tangkapan layar akun google
Gambar 16 Tangkapan layar akun google
Gambar 17 Tangkapan layar yang menunjukkan alamat surel
43
3. Sub Kegiatan 3: Membuat spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium
Hari/Tanggal Jumat, 04 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMA N 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Setelah penulis membuat akun google, maka penulis
memanfaatkan fitur google spreadsheet yang dapat
digunakan oleh bapak-ibu guru dalam penjadwalan.
Penjadwalan ini berfokus pada fleksibilitas untuk memilih
jadwal karena keadaan pandemi. Google spreadsheet
dianggapp menjadi solusi yang tepat karena dapat
menampilkan kolom dan baris yang banyak.
a. Tangkapan layar spreadsheet
Gambar 18 Tangkapan layar spreadsheet jadwal penggunaan laboratorium
Gambar 19 Tangkapan layar spreadsheet daftar kebutuhan dan judul praktikum
44
c. Link spreadsheet
Link Spreadsheet :
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1uqLBi5lrW6iFu0o9T5KPyLDCdvUC
HBjXzl7Mp-RXU7g/edit?usp=sharing
d. Dokumentasi kegiatan
Link video kegiatan dapat di lihat di :
https://www.youtube.com/channel/UCPTCp8rk-IOtDGv35V3KnUw
45
Kegiatan 2. Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA
Kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA
Tahapan Kegiatan a. Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA
b. Menata dan mengelompokkan alat dan bahan
c. Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi
d. Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium
IPA
e. Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google
drive laboratorium
Output File excel daftar alat dan bahan yang di upload ke gdrive
Tanggal Pelaksanaan 07-18 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA terlaksana
dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%, dengan
indikator sebagai berikut:
a. Terlaksananya pendataan alat dan bahan di laboratorium
IPA
b. Terlaksananya pengelompokan alat dan bahan
c. Terlaksananya penulisan alat dan bahan di buku induk
inventarisasi
d. Terlaksanya pengetikan data alat dan bahan yang ada di
laboratorium IPA
e. Teruploadnya file yang berisi data inventarisasi ke google
drive laboratorium
Deskripsi Proses a. Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA
Pendataan dilakukan pada tanggal 07- 11 Maret 2022.
Pendataan alat dan bahan dilakukan penulis sesuai dengan
keadaan yang ada, pendataan dilakukan untuk semua alat
dan bahan yang ada pada ketiga laboratorium yakni kimia,
fisika dan biologi. Saat pendataan penulis dibantu oleh
staff TU yang lain. Pendataan dilakukan karena
sebelumnya laboratorium IPA SMA Negeri 1 Piyungan
tidak memiliki data inventarisasi alat dan bahan.
46
b. Menata dan mengelompokkan alat dan bahan
Pengelompokan dan penataan alat dan bahan dilakukan
penulis berdasarkan sering atau tidaknya peralatan itu
dipakai, juga jenis bahan dari alat tersebut. Misal peralatan
yang terbuat dari gelas di lemari A. Untuk pengelompokan
bahan, karena bahan yang ada di laboratorium kimia masih
sedikit, maka di gabungkan menjadi satu di lemari asam.
Dalam pengelompokan dan penataan alat dan bahan,
penulis dibantu oleh staff TU yang lain. Penataan dan
pengelompokan alat dan bahan ini dilakukan di ketiga
laboratorium. Kegiatan ini dilakukan karena sebelumnya
alat dan bahan tidak ditata dan dikelompokkan.
c. Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi
Penulisan alat dan bahan ini dilakukan pada masing-
masing buku induk inventarisasi alat dan bahan setiap
laboratorium. Penulisan berdasarkan pendataan alat dan
bahan pada sub kegiatan 1. Penulis melakukan sub
kegiatan ini saat waktu senggang meja penulis di ruang tata
usaha, atau saat penulis di rumah. Kegiatan ini dilakukan
karena laboratorium IPA belum memiliki buku induk
sebelumnya.
d. Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium
IPA
Alat dan bahan yang sudah tertulis secara rapi di buku
induk, di digitalkan oleh penulis dengan mengetiknya di
excel. Pengetikan dilakukan secara teliti sesuai dengan
buku induk yang sudah di buat. Pengetikan dilakukan saat
penulis di ruang tata usaha. Pengetikan bertujuan agar
menjadi back up data yang ada di buku induk inventarisasi.
e. Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google
drive laboratorium
Agar file excel yang sudah diketik dapat diakses oleh
seluruh guru-guru IPA SMA Negeri 1 Piyungan, maka file
47
tersebut di upload ke google drive milik laboratorium IPA.
File yang diupload berupa 3 file inventarisasi berdasarkan
masing-masing laboratorium yang ada.
Hambatan Hambatan yang dialami penulis pada kegiatan ini adalah tidak
adanya inventarisasi alat dan bahan sebelumnya, sehingga
penulis benar-benar mendata dari awal barang-barang yang ada
di masing-masing laboratorium.
Solusi Penulis mendata alat dan bahan dibantu oleh staff tata usaha
yang lain sehingga kegiatan inventarisasi alat dan bahan menjadi
lebih mudah dan cepat terselesaikan.
Daftar Lampiran a. Foto catatan tangan alat dan bahan
b. Dokumentasi kegiatan
c. Buku induk inventarisasi
d. inventarisasi alat dan bahan
e. File spreadsheet dalam google drive
f. Tangkapan layar excel
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN:
Membuat inventarisasi alat dan bahan untuk masing-masing laboratorium memerlukan
ketelitian, kecermatan, kejujuran, dan kompetensi peserta latsar sebagai pengelola
laboratorium.
SMART ASN:
Pembuatan inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA dibuat dengan professional
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
1. Sub Kegiatan : Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Memenuhi kebutuhan
Pendataan alat dan bahan dilakukan sebagai bentuk pemenuhan permintaan guru
IPA sebagai penguna laboratorium IPA
48
Cekatan
Pendataan dilakukan dengan cekatan agar pengerjaan lebih cepat selesai
• Akuntabel
Cermat, jujur, dan disiplin
Pendataan alat dan bahan dilakukan secara cermat, jujur, dan disiplin tinggi agar
menghasilkan data yang benar benar sesuai dengan kenyataan yang ada
• Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
Pendataan alat dan bahan dilakukan dengan performa melaksanakan tugas terbaik
sesuai dengan ketentuan.
Berorientasi Hasil
Pendataan alat dan bahan ini sangat memerlukan hasil yang baik dan lengkap
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Dengan mendata alat dan bahan yang ada, akan menciptakan laboratorium yang
sangat kondusif untuk praktikum
• Loyal
Dedikasi
Dalam pendataan alat dan bahan diperlukan dedikasi dari penulis, agar kegiatan
berjalan dengan lancar dan tuntas
• Adaptif
Inovatif
Dalam pendataan alat dan bahan dilakukan dengan pengelompokan alat dan bahan
berdasarkan jenis bahan yang merupakan inovasi, karena dulu alat dan bahan tidak
di tata dan diinventarisasi.
• Kolaboratif
Kerjasama
Kerjasama antara kepala laboratorium, pengelola laboratorium dan staff TU
dibutuhkan agar pelaksanaan pendataan berjalan lancar dan cepat
2. Sub Kegiatan : Menata dan mengelompokkan alat dan bahan
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
49
• Berorientasi Pelayanan
Solutif
Mengelompokkan dan menata alat dan bahan merupakan ide yang solutif agar
praktikum dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
• Akuntabel
Cermat
Pengelompokan alat dan bahan dilakukan dengan kecermatan yang baik dan tidak
terjadi kesalahan saat mengelompokkan
• Kompeten
Berorientasi hasil
Pengelompokkan alat dan bahan menekankan hasil yang baik, benar dan
maksimal. Pengelompokan alat dan baahan mempermudah dalam step selanjutnya.
• Harmonis
Suka menolong
Dalam pelaksanaannya pengelola laboratorium dan staff TU lainnya saling
menolong sesuai dengan kemampuan masing-masing staff
• Loyal
Memberikan Kontribusi
Kegiatan ini merupakan sebuah kontribusi yang diberikan CPNS, karena CPNS
memerlukan waktu dan tenaga yang besar
• Adaptif
Tidak mudah putus asa
Pengelompokkan alat dan bahan sangat lama dan Panjang, juga melelahkan. Tapi
CPNS pengelola laboratorium di SMAN 1 Piyungan tidak mudah putus asa dalam
mengerjakan tugas ini
• Kolaboratif
Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama
Penulis sebagai CPNS Pengelola laboratorium dibantu oleh beberapa staff
sehingga akan terberdayanya sumber daya terutama sumber daya manusia
3. Sub Kegiatan : Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
50
• Berorientasi Pelayanan
Perbaikan terus menerus
Penulisan data alat dan bahan di buku induk merupakan kegiatan perbaikan tiada
henti yang dilakukan oleh peserta agar terciptanya buku induk inventarisasi yang
baik
• Akuntabel
Transparan
Penulisan alat dan bahan di buku induk dilakukan secara benar sesuai keadaan
yang nyata, sebagai bentuk transparansi aset milik laboratorium’
• Kompeten
Profesional
Penulisan data alat dan bahan di buku induk dilakukan secara profesional sesuai
keahlian penulis
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Penulisan data alat dan bahan di buku induk dilakukan dengan tujuan agar
lingkungan kerja peserta menjadi kondusif dalam bekerja
• Loyal
Dedikasi
Penulisan data alat dan bahan di buku induk adalah sebuah dedikasi peserta yang
telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk kegiatan ini
• Adaptif
Tidak mudah putus asa
Meskipun pekerjaan penulisan data alat dan bahan di buku induk ini lumayan agak
berat, maka tidak mudah putus asa terus diterapkan oleh peserta dalam
melaksanakan tugas
• Kolaboratif
Kerjasama
Kerja sama dengan staff TU yang lain dilakukan sehingga pekerjaan penulisan data
alat dan bahan di buku induk menjadi lebih ringan dan cepat selesai
51
4. Sub Kegiatan : Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Cekatan
Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA dilakukan secara cepat
dan cekatan oleh peserta
• Akuntabel
Disiplin
Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA, akan dilakukan oleh
peserta dengan disiplin tinggi agar sesuai dengan jadwal yang ada
• Kompeten
Produktif
Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA adalah kegiatan yang
produktif oleh peserta sebagai bentuk tanggung jawab peserta agar inventarisasi
alat dan bahan laboratorium rapi dikemudian hari
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA dilakukan dengan
tujuan agar lingkungan kerja peserta menjadi kondusif dalam bekerja
• Loyal
Dedikasi
Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA adalah sebuah dedikasi
peserta yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaga untuk kegiatan ini
• Adaptif
Tidak mudah putus asa
Meskipun pekerjaan mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA
ini lumayan agak berat, maka tidak mudah putus asa terus diterapkan oleh peserta
dalam melaksanakan tugas
• Kolaboratif
Kerjasama
Kerja sama dilakukan agar pekerjaan mengetik data alat dan bahan yang ada di
laboratorium IPA menjadi lebih ringan dan cepat selesai
52
5. Sub Kegiatan : Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google
drive laboratorium
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Solutif
Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium
adalah sebuah kegiatan yang solutif dalam menghadapi kemajuan teknologi yang
mana semua hal dituntut untuk semakin cepat dan mudah dijangkau
• Akuntabel
Efisien dan efektif
Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium
adalah bentuk yang efektif dan efisien untuk kegiatan lab lainnya
• Kompeten
Produktif
Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium
adalah kegiatan yang produktif oleh peserta sebagai bentuk tanggung jawab
peserta agar inventarisasi alat dan bahan laboratorium rapi dikemudian hari
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium
dilakukan dengan tujuan agar lingkungan kerja peserta menjadi kondusif dalam
bekerja
• Loyal
Dedikasi
Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium
menjadi sebuah dedikasi ide peserta dalam melaksanakan aktualisasi ini
• Adaptif
Inovatif
Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium
adalah sebuah inovasi dari peserta dengan menyesuaikan dengan perkembangan
zaman
53
• Kolaboratif
Sinergi
Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium
adalah sebuah bentuk upaya peserta untuk menciptakan sinergi dari guru IPA,
pengelola laboratorium dan kepala laboratorium
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi
Organisasi
Terlaksananya kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA menggunakan
Spreadsheet yang diupload ke googledrive merupakan suatu upaya untuk mendukung misi
dari Pemerintah Daerah DIY untuk “Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”,
sebab dengan adanya inventarisasi alat dan bahan secara online akan mempermudah guru-
guru untuk menentukan pelaksanaan praktikum.
Penguatan Nilai Organisasi
Pembuatan kegiatan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA menggunakan
Spreadsheet yang diupload ke googledrive ini merupakan penguatan dari nilai SATRIYA
yaitu inovatif dan ahli-profesional. Adanya inventarisasi alat dan bahan secara online
menjadi inovasi dalam pelaksanaan praktikum agar lebih mudah untuk guru dan pengelola
laboratorium.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:
Dalam kegiatan inventarisasi alat dan bahan secara online, penulis mendapatkan banyak
sekali nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis berharap
kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:
Dalam kegiatan inventarisasi alat dan bahan secara online, penulis melandasi bahwa apa
yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan
aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan
aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
55
Lampiran kegiatan 2
1. Sub Kegiatan 1: Mendata alat dan bahan di laboratorium IPA
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 07-11 Maret 2022
Tempat Laboratorium IPA SMA N 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Penulis mendata alat dan bahan secara bertahap dibantu
oleh staff TU yang lain. Penulis mendata di kertas dan
disalin di buku induk nantinya. Data yang ditulis dan
didapatkan adalah nama alat, jumlah, jenis bahan dan merk
alat tersebut serta keadaan alat tersebut apakah baik atau
rusak.
a. Foto catatan tangan alat dan bahan
Gambar 20 Catatan tangan pendataan alat dan bahan
b. Dokumentasi kegiatan
Gambar 21 penulis mendata alat dan bahan
57
2. Sub Kegiatan 2: Menata dan mengelompokkan alat dan bahan
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 07-11 Maret 2022
Tempat Laboratorium IPA SMA N 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Penataan dan pengelompokan alat dan bahan berdasarkan
jenis dan keseringtidakan alat tersebut dipakai pada lemari
yang berbeda. Pengelompokan alat dibantu oleh staff TU
yang lain sehingga pekerjaan lebih cepat selesai.
a. Foto catatan tangan alat dan bahan
Gambar 24 Catatan alat dan bahan yang sudah dikelompokkan
b. Dokumentasi kegiatan
Gambar 25 Alat dan bahan yang sudah dikelompokkan
58
Gambar 26 menata dan mengelompokan alat dan bahan
Gambar 27 alat dan bahan yang sudah dikelompokkan
59
3. Sub Kegiatan 3: Menulis alat dan bahan di buku induk inventarisasi
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 14-18 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Penulisan buku induk dilakukan manual menggunakan
buku gelatik kembar yang besar. Penulisan dilakukan
sesuai dengan data yang diperoleh pada sub kegiatan 2.
Penulisan dilakukan sendiri oleh penulis.
a. Buku induk inventarisasi
Gambar 28 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan
Gambar 29 Buku Induk inventarisasi alat dan bahan
61
4. Sub Kegiatan 4: Mengetik data alat dan bahan yang ada di laboratorium IPA
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 14-18 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan
Media Microsoft Excel
Diskripsi Pengetikan dilakukan secara bertahap sesuai dengan hasil
pada sub kegiatan 3. Pengetikan dilakukan sendiri oleh
penulis.
a. File excel
Laboratorium kimia
No Kode Alat Nama Alat
Jumlah
nama bahan merk keterangan baik rusak
1 K.A.001.001 alat peraga model molekul 20 platik
PT Pembina peraga Lemari A
2 K.A.002.001 alu 10 2 porselen - Lemari A
3 K.A.003.001 alumunium foil 1
alumunium lembaran superindo Lemari A
4 K.A.004.001 bunsen 13 gelas pundak Lemari A
5 K.A.005.001 buret 18 gelas pirex Lemari A
6 K.A.006.001 cawan penguapan 42 porselen - Lemari A
7 K.A.007.001 corong gelas 26 gelas - Lemari A
8 K.A.008.001 corong pisah 5 gelas - Lemari A
9 K.A.009.001 corong plastik 8 gelas pudak Lemari A
10 K.A.010.001 Erlenmeyer 100 mL 40 gelas iwaki pyrex Lemari A
11 K.A.011.001 Erlenmeyer 250 mL 48 gelas iwaki pyrex Lemari A
12 K.A.012.001 gelas arloji besar 20 gelas - Lemari A
13 K.A.013.001 gelas arloji kecil 15 gelas - Lemari A
14 K.A.014.001 gelas beker 100 mL 44 gelas iwaki pyrex Lemari A
15 K.A.015.001 gelas beker 1000 mL 3 gelas iwaki pyrex Lemari A
17 K.A.016.001 gelas beker 250 mL 45 gelas iwaki pyrex Lemari A
18 K.A.017.001 gelas beker 50 mL 40 gelas iwaki pyrex Lemari A
19 K.A.018.001 gelas beker 500 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari A
20 K.A.019.001 gelas ukur 100 mL 27 gelas MC Lemari A
21 K.A.020.001 gelas ukur 1000mL 3 gelas BIOMEX Lemari A
22 K.A.021.001 gelas ukur 10mL 8 gelas iwaki pyrex Lemari A
23 K.A.022.001 gelas ukur 250mL 15 gelas MC Lemari A
24 K.A.023.001 gelas ukur 50mL 8 gelas iwaki pyrex Lemari A
25 K.A.024.001 gelas ukur 25mL 13 gelas iwaki pyrex Lemari A
62
26 K.B.001.001 indukator universal 13 kertas MERCK Lemari B
27 K.B.002.001 kaki tiga 10 4 besi - Lemari B
28 K.B.003.001 kalorimeter 5 plastik - Lemari B
29 K.B.004.001 kassa alas pembakaran 9 besi - Lemari B
30 K.B.005.001 kertas lakmus merah 2 kertas nesco Lemari B
31 K.B.006.001 kertas lakmus biru 2 kertas johnson Lemari B
32 K.B.007.001 kertas saring ultra 2 kertas - Lemari B
33 K.B.008.001 kertas saring biasa 1 kertas - Lemari B
34 K.B.009.001 klem 10 besi - Lemari B
36 K.B.010.001 labu alas bulat 2 gelas pyrex Lemari B
37 K.B.011.001 labu alas bulat untuk distilasi 14 gelas - Lemari B
38 K.B.012.001 labu ukur 250 mL 9 gelas MC Lemari B
39 K.B.013.001 labu ukur 100 mL 2 gelas MC Lemari B
40 K.B.014.001 labu ukur 50 mL 2 gelas MC Lemari B
41 K.C.001.001 mesin sentrifugasi 4 tube 1 besi pudak Lemari C
42 K.C.002.001 neraca ohaus 2 lengan 2 4 besi meganexus Lemari C
43 K.C.003.001 pengaduk gelas 5 gelas - Lemari C
44 K.C.004.001 penjepit tabung 15 besi - Lemari C
45 K.C.005.001 pH meter 4 plastik hanna instrumen Lemari C
46 K.C.006.001 Pipet gondok 25 mL 14 gelas herma Lemari C
47 K.C.007.001 pipet gondok 10 mL 7 gelas herma Lemari C
48 K.D.001.001 pipet tetes 100 gelas - Lemari D
49 K.D.002.001 pipet ukur 1 mL 1 gelas herma Lemari D
50 K.D.003.001 pipet ukur 10 mL 13 gelas pudak Lemari D
51 K.D.004.001 pipet ukur 5 mL 1 gelas mc Lemari D
52 K.D.005.001 plat tetes 9 porselen - Lemari D
53 K.D.006.001 rak tabung reaksi 15 kayu - Lemari D
54 K.D.007.001 sendok kecil 30 besi - Lemari D
55 K.D.008.001 statif 30 besi - Lemari D
56 K.D.009.001 tabung penguapan 5 porselen - Lemari D
57 K.D.010.001 Tabung reaksi 150 gelas cmc Lemari D
58 K.D.011.001 tabung sampel 28 gelas iwaki pyrex Lemari D
59 K.D.012.001 termometer 30 gelas - Lemari D
60 K.D.013.001 timbangan analitik 1 alumunium Ohaus PX224/E Lemari D
61 K.D.014.001 triangle pembakaran 6 besi - Lemari D
63
62 K.D.015.001 tutup karet 30 karet - Lemari D
63 K.D.016.001 mortar 10 porselen - Lemari D
64 K.D.017.001 baki nampan 8 plastik lion star Lemari D
No Kode Alat Nama Bahan Rumus Molekul Jumlah merk keterangan
1 K.LA.001.001 Ethanol 96% CH3CH2OH 1 L - Lemari Asam
2 K.LA.002.001 Aseton CH3COCH3 1 L - Lemari Asam
3 K.LA.003.001 Spiritus - 1 L - Lemari Asam
4 K.LA.004.001 Akuades H2O 1 L - Lemari Asam
5 K.LA.005.001 HCl HCl 1 L - Lemari Asam
6 K.LA.006.001 Asam Asetat CH3COOH 1 L - Lemari Asam
7 K.LA.007.001 Natrium Hidroksida NaOH 1 Kg - Lemari Asam
Laoratorium Fisika
No Kode Alat Nama Alat
Jumlah nama bahan merk
tempat penyimpanan baik rusak
1 F.A.001.001 Alat muai panjang 1 logam - Lemari A
2 F.A.002.001 Magnet U 2 magnet - Lemari A
3 F.A.003.001 Magnet Bar 9 magnet - Lemari A
4 F.A.004.001 Termohidrometer 15 plastik - Lemari A
5 F.A.005.001 Lensa cembung 5 kaca PT Pudak Scientific Lemari A
6 F.A.006.001 Lensa cekung 5 kaca PT Pudak Scientific Lemari A
7 F.A.007.001 Lensa datar 5 kaca PT Pudak Scientific Lemari A
8 F.A.008.001 lensa bikonveks 10 kaca PT Pudak Scientific Lemari A
9 F.A.009.001 Gelas kobalt 10 kaca PT Pudak Scientific Lemari A
10 F.A.010.001 cermin datar 5 kaca - Lemari A
11 F.A.011.001 penjepit buaya 5 plastik - Lemari A
12 F.A.012.001 kaca plan pararel 4 kaca - Lemari A
13 F.A.013.001 prisma 8 kaca - Lemari A
14 F.A.014.001 basic meter 2 plastik - Lemari A
15 F.A.015.001 pegas 1,5 N 10 logam - Lemari A
16 F.A.016.001 pegas 10 N 8 logam - Lemari A
17 F.A.017.001 pegas 3 N 5 logam - Lemari A
18 F.A.018.001 pegas bebas 5 logam - Lemari A
64
19 F.A.019.001 stopwatch 2 logam Diamond Lemari A
20 F.A.020.001 kompas kecil 10 plastik Pt Mega Eltra Lemari A
21 F.A.021.001 spatula 12 logam - Lemari A
22 F.A.022.001 busur 7 plastik - Lemari A
23 F.A.023.001 beban kubus 14 logam - Lemari A
24 F.A.024.001 beban tabung 10 logam - Lemari A
25 F.A.025.001 lup kecil 5 kaca - Lemari A
26 F.A.026.001 kaca lup besar 2 kaca - Lemari A
27 F.A.027.001 neraca ohaus 2 lengan 2 logam meganexus Lemari A
28 F.A.028.001 mikrometer sekrup 6 logam Herma Lemari A
29 F.A.029.001 jangka sorong 3 logam Triple Brand Lemari A
30 F.B.001.001 kit hidrostatik dan panas 4 plastik Aflah Lemari B
31 F.B.002.001 kit optik 6 plastik Aflah Lemari B
32 F.B.003.001 kit mekanika 6 plastik
PT Mega Guna Ganda Semesta Lemari B
33 F.B.004.001 kit gelombang dan termodinamika 1 plastik Aflah Lemari B
34 F.B.005.001 kalorimeter 6 plastik - Lemari B
35 F.B.006.001 audio generator signal 4 logam - Lemari B
36 F.C.001.001 anemometer 3 plastik - Lemari C
37 F.C.002.001 oskiloskop 1 logam - Lemari C
38 F.C.003.001 alat percobaan hukum ohm 1 logam - Lemari C
39 F.C.004.001 higrometer 2 logam - Lemari C
40 F.C.005.001 transformator 2 logam - Lemari C
41 F.C.006.001 amperemeter 2 plastik - Lemari C
42 F.C.007.001 voltmeter 2 plastik - Lemari C
43 F.C.008.001 kabel 3 logam - Lemari C
44 F.C.009.001 tang 1 logam - Lemari C
45 F.C.010.001 tembaga 1 logam - Lemari C
46 F.C.011.001 alumunium 1 logam - Lemari C
47 F.C.012.001 klem 1 logam - Lemari C
48 F.C.013.001 statif 7 logam - Lemari C
49 F.C.014.001 Microwave 6 logam - Lemari C
50 F.C.015.001 electrolit tester 38 logam waeco Lemari C
51 F.C.016.001 hambatan hukum Ohm 2 logam - Lemari C
65
52 F.C.017.001 percobaan papan luncur 1 logam - Lemari C
Laboratorium biologi
No Kode Alat Nama Alat
Jumlah nama bahan merk keterangan baik rusak
1 B.A.001.001 alat peraga sistem pencernaan sapi 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
2 B.A.002.001 alat peraga tulang ayam 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A
3 B.A.003.001 alat peraga sistem reproduksi wanita 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
4 B.A.004.001 alat peraga sistem reproduksi pria 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
5 B.A.005.001 alat peraga sistem pencernaan manusia 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
6 B.A.006.001 alat peraga kulit 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A
7 B.A.007.001 alat peraga organ manusia 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
8 B.A.008.001 alat peraga tengkorak manusia 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
9 B.A.010.001 alat peraga kepala manusia 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
10 B.A.011.001 alat peraga saluran telinga 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
11 B.A.012.001 alat peraga jantung 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A
12 B.A.013.001 alat peraga telinga 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A
13 B.A.014.001 alat peraga ginjal 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A
14 B.A.015.001 alat peraga mata 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A
15 B.A.016.001 alat peraga kelenjar keringat 1 kayu
PT Pudak Scientific Lemari A
17 B.A.016.001 alat peraga otak 1 kayu PT Pudak Scientific Lemari A
18 B.B.001.001 bunsen 8 gelas - Lemari B
19 B.B.002.001 gelas beker 50 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari B
20 B.B.003.001 gelas beker 100 mL 10 gelas iwaki pyrex Lemari B
21 B.B.004.001 gelas beker 200 mL 2 gelas iwaki pyrex Lemari B
22 B.B.005.001 erlenmeyer 100 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari B
23 B.B.006.001 Corong gelas 25 gelas - Lemari B
66
24 B.B.007.001 gelas beker 500 mL 1 gelas iwaki pyrex Lemari B
25 B.B.008.001 gelas beker 1000 mL 21 gelas iwaki pyrex Lemari B
26 B.B.009.001 akuarium 4 gelas - Lemari B
27 B.B.010.001 cawan penguapan 7 gelas - Lemari B
28 B.B.011.001 mortar besar 1 keramik - Lemari B
29 B.B.012.001 mortar kecil 7 keramik - Lemari B
30 B.B.013.001 alu 8 keramik - Lemari B
31 B.B.014.001 pelat tetes 6 keramik - Lemari B
32 B.B.015.001 cawan petri 24 gelas duran Lemari B
33 B.B.016.001 neraca ohaus 2 lengan 4 2 logam meganexus Lemari B
34 B.B.017.001 generic box kayu 11 plastik PT Pembina Peraga Lemari B
36 B.B.018.001 generic box 10 plastik PT Pembina Peraga Lemari B
37 B.B.019.001 kaki bedah 7 resin Globolab Lemari B
38 B.B.020.001 rak tabung reaksi 16 kayu - Lemari B
39 B.B.021.001 preparat botani 2 kaca - Lemari B
40 B.B.021.001 preparat zoologi 2 kaca - Lemari B
41 B.C.001.001 mikroskop siswa 11 11 logam XSP-12B Lemari C
42 B.C.002.001 mikroskop listrik binokular 4 2 logam sinher Lemari C
43 B.D.001.001 perangkat digital mikroskop 1 logam optilab Lemari D
44 B.D.002.001 blood lancets 1 plastik feather Lemari D
45 B.D.003.001 kaca preparat 2 kaca sail brand Lemari D
46 B.D.004.001 kamera meja 1 logam deskcam Lemari D
kode alat
F.A.001.001/050
F/K/B fisika/kimia/biologi A/B/C/dst Lemari A/Lemari B/Lemari C/ dst .001 alat atau bahan kode 1 .001/050 alat nomor 1 dari 50 alat yang sama
68
5. Sub Kegiatan 5: Mengunggah file yang berisi data inventarisasi ke google drive
laboratorium
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 14-18 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan
Media Google Drive
Diskripsi Fasilitas yang digunakan untuk mengunggah file ini
menggunakan internet sekolahan yakni gmedia.
Pengunggahan dilakukan di google drive laboratorium
sesuai dengan email yang telah dibuat. Diharapkan
menggunggah file ini dapat bermanfaat untuk semua guru-
guru IPA di SMAN 1 Piyungan
a. File spreadsheet dalam google drive
https://drive.google.com/drive/folders/1X4_xGOVnxrgI9Jqt-
m6R6OD5xM0E8nGI?usp=sharing
b. Tangkapan layar hasil
Gambar 32 Tangkapan layar excel di googledrive
69
Gambar 33 Tangkapan layar inventarisasi lab biologi
Gambar 34 Tangkapan layar inventarisasi lab fisika
Gambar 35 Tangkapan layar inventarisasi lab kimia
71
Kegiatan 3. Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan
Kegiatan Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan
Tahapan Kegiatan a. Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada
menjadi praktikum yang dapat dilakukan
b. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)
c. Mengunggah daftar praktikum ke google drive
laboratorium
d. Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru
IPA
Output Dokumen daftar praktikum tahun 2022
Tanggal Pelaksanaan 21-25 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium
terlaksana dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%,
dengan indikator sebagai berikut:
a. Terolahnya data inventarisasi alat dan bahan yang ada
menjadi praktikum yang dapat dilakukan
b. Terlaksananya pembuatan lembar kegiatan siswa (LKS)
c. Teruploadnya daftar praktikum ke google drive
laboratorium
d. Terlaksananya pembagian hardfile daftar praktikum
kepada guru-guru IPA
Deskripsi Proses a. Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada
menjadi praktikum yang dapat dilakukan
Penulis mengolah data inventarisasi ini berdasarkan data
yang didapat pada Kegiatan 2. Pada pengolahan data ini,
penulis mencari di internet praktikum-praktikum pada
mata pelajaran kimia, fisika dan biologi berdasar materi
pada buku paket praktikum yang digunakan siswa.
Kemudian dieliminasilah praktikum-praktikum yang tidak
dapat dilakukan pada tahun 2022 karena keterbatasan alat
dan bahan.
72
b. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)
Setelah mendapatkan praktikum-praktikum apa saja yang
dapat dilakukan, penulis mulai menyusun lembar kerja
siswa. Lembar kerja ini di susun dalam Microsoft word
berdasarkan mata pelajaran.
c. Mengunggah daftar praktikum ke google drive
laboratorium
Lembar kerja siswa yang telah dibuat per mata praktikum
kemudian diunggah ke akun google drive laboratorium
SMA Negeri 1 Piyungan, dan nantinya akan dapat diakses
oleh seluruh guru IPA.
d. Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru
IPA
Lembar kerja siswa tersebut juga di cetak dan dibagikan
langsung kepada guru-guru IPA di SMA Negeri 1
Piyungan, penulis berharap lembar kerja siswa ini dapat
menjadi panduan guru-guru dalam menentukan praktikum
apa saja yang akan dilakukan.
Hambatan -
Solusi -
Daftar Lampiran a. Dokumentasi kegiatan
b. File daftar praktikum
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)
d. File google docs
e. Tangkapan layar google drive
f. Hardfile daftar praktikum lab IPA 2022
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN :
Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan, penulis melaksanakan kegiatan dengan
ketelitian, kecermatan, dan kompetensi peserta latsar sebagai pengelola laboratorium.
73
SMART ASN:
Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan dibuat penulis dengan profesional sesuai
dengan ketentuan yang berlaku dengan memanfaatkan teknologi yang ada
1. Sub Kegiatan : Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada
menjadi praktikum yang dapat dilakukan
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Responsif dan memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna lab
Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang
dapat dilakukan merupakan bentuk respon dari tidak adanya buku panduan
praktikum, sedangkan hal tersebut sangat dibutuhkan untuk guru-guru IPA sebagai
panduan kegiatan praktikum.
• Akuntabel
Disiplin
Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang
dapat dilakukan dilakukan secara disiplin, peserta dapat menyelesaikannya tepat
• Kompeten
Produktif
Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang
dapat dilakukan adalah kegiatan yang produktif oleh peserta sebagai bentuk
tanggung jawab peserta agar proses praktikum semakin terjadwal dikemudian hari
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang
dapat dilakukan sebagai usaha membangun lingkungan kerja yang kondusif agar
memberikan kemudahan bagi pengguna lab dalam pelaksanaan kegiatan
praktikum
74
• Loyal
Dedikasi
Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang
dapat dilakukan adalah sebuah dedikasi peserta untuk instansi dan kemajuan
Pendidikan di Indonesia
• Adaptif
Tidak mudah putus asa
Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang
dapat dilakukan merupakan kegiatan yang tidak mudah, membutuhkan kreativitas
dan tidak mudah putus asa
• Kolaboratif
Kerjasama
Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang
dapat dilakukan dengan Kerjasama antara pengelola laboratorium dengan kepala
laboratorium dan guru-guru IPA
2. Sub Kegiatan : Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna lab
Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para guru
IPA agar terciptanya iklim praktikum yang baik
• Akuntabel
Integritas
Pembuatan lembar kerja siswa memerlukan integritas dari peserta latsar sebagai
pengelola laboratorium
• Kompeten
Profesional
Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan secara profesional sesuai dengan aturan
yang berlaku
75
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan sebagai bentuk upaya peserta agar
terciptanya lingkungan kerja yang lebih kondusif dan efektif dalam melaksanakan
praktikum
• Loyal
Kontribusi
Pembuatan lembar kerja siswa akan dilaksanakan peserta sebagai bentuk
kontribusi yang serius dan baik oleh peserta latsar
• Adaptif
Inovatif
Pembuatan lembar kerja siswa adalah sebuah inovasi peserta latsar dimana
sebelumnya tidak ada kumpulan lembar kerja siswa
• Kolaboratif
Komunikasi
Pembuatan lembar kerja siswa dilakukan dengan komunikasi yang baik dengan
guru IPA dan kepala laboratorium
3. Sub Kegiatan : Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Responsif
Seorang CPNS pengelola laboratorium harus peka dan responsif terhadap
kebutuhan guru-guru akan permintaan yang mendesak. Mengunggah daftar
praktikum ke google drive laboratorium adalah salah satu cara agar terus dapat
responsif
• Akuntabel
Efisien dan Efektif
Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium dilakukan oleh
pengelola laboratorium secara lebih efektif dan efisien
76
• Kompeten
Produktif
Seorang peserta latsar harus selalu produktif, salah satu contoh produktif adalah
dengan mendigitalisasi data agar tidak mudah hilang seperti mengunggah daftar
praktikum ke google drive laboratorium
• Harmonis
Suka menolong
Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium akan mempermudah
guru-guru IPA untuk mengakses dan mempersiapkan materi untuk praktikum
selanjutnya
• Loyal
Dedikasi
Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium adalah sebuah
dedikasi pengelola laboratorium untuk memastikan file terunggah dengan baik
• Adaptif
Kreatif
Perkembangan teknologi selalu melaju pesat, maka sebagai pengelola
laboratorium saya dituntut untuk kreatif dan menyesuaikan perkembangan zaman
• Kolaboratif
Sinergi
Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium diharapkan dapat
menciptakan sinergi antara pengelola laboratorium, kepala laboratorium dan guru-
guru IPA
4. Sub Kegiatan : Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru
IPA
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna lab
Kebutuhan guru akan adanya hardfile daftar praktikum akhirnya dapat terpenuhi
77
• Akuntabel
Bertanggung jawab
Dengan dibagikannya hardfile daftar praktikum merupakan bentuk tanggung
jawab peserta latsar telah menyelesaikan kegiatan ini
• Kompeten
Membantu orang lain belajar
Membagikan hardfile daftar praktikum akan mempermudah guru dalam
pelaksanaan praktikum dan pendahuluan materi
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Membagikan hardfile daftar praktikum akan mempermudah guru dalam
pelaksanaan praktikum dan pendahuluan materi sehingga lingkungan kerja akan
lebih kondusif
• Loyal
Dedikasi
Dalam membagikan hardfile daftar praktikum seorang peserta latsar telah
menunjukkan dedikasinya selama ini dalam pembuatan daftar praktikum tersebut
• Adaptif
Visioner
Peserta latsar memiliki visi yang jelas bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dapat
dimulai dari hal-hal kecil di laboratorium seperti pembagian hardfile daftar
praktikum
• Kolaboratif
Kerjasama dan komunikasi
Peserta latsar terus menjaga hubungan yang baik, komunikasi yang baik dan
Kerjasama yang baik antara guru-guru IPA dan kepala laboratorium degan terus
berusaha memberikan kinerja terbaik
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi
Organisasi
Terlaksananya kegiatan Membuat daftar praktikum yang dapat dilakukan merupakan
suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY untuk “Mewujudkan
Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya daftar praktikum yang dapat
78
dilakukan akan mempermudah guru-guru untuk menentukan pelaksanaan praktikum dan
pengelola lab dalam mempersiapkan praktikum
Penguatan Nilai Organisasi
Pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan ini merupakan penguatan dari nilai
SATRIYA yaitu ahli-profesional. Adanya daftar praktikum yang dapat dilakukan
menjadi bukti bahwa pengelola laboratorium merupakan ahli-profesional untuk
pelaksanaan praktikum agar lebih mudah untuk guru dan pengelola laboratorium.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:
Dalam pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan, penulis mendapatkan banyak
sekali nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis berharap
kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-nilai dasar
BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:
Dalam pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan, penulis melandasi bahwa apa
yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan
aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan
aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Yogyakarta, 4 April 2022
Disetujui oleh :
Mentor
79
Lampiran kegiatan 3
1. Sub kegiatan 1: Mengolah data inventarisasi alat dan bahan yang ada menjadi
praktikum yang dapat dilakukan
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan
Media Microsoft Word
Diskripsi Pengolahan data inventarisasi diawali dengan menanyakan
kepada guru IPA silabus pelajaran yang digunakan atau
buku pelajaran yang sedang digunakan. Kemudian peserta
meminjam buku tersebut di perpustakaan. Peserta
kemudian merangkum daftar praktikum yang ada dan
dapat dilakukan
a. Dokumentasi kegiatan
Gambar 37 Buku pelajaran yang digunakan sebagai pendoman
80
Gambar 38 Peserta mengerjakan pembuatan LKS
Gambar 39 Peserta mencari referensi dari buku pelajaran
b. Laporan kegiatan pengolahan data inventarisasi
Laporan Hasil Olah Data Inventarisasi Alat dan Bahan
Tujuan Mendapatkan daftar praktikum apa saja yang dapat dilakukan
dengan alat dan bahan yang ada di laboratorium
Manfaat Mempermudah pengelola laboratorium juga guru-guru
pengampu untuk menentukan judul praktikum
Proses Pengelola laboratorium menanyakan kepada kepala
laboratorium tentang buku pelajaran yang menjadi pendoman
pembelajaran. Kemudian peserta meminjam buku tersebut ke
perpustakaan. Buku yang dimaksud adalah buku kimia kelas
X, XI, XII, buku fisika kelas X, XI, XII, dan buku biologi
kelas X, XI, dan XII. Setelah mengetahui silabus dan daftar
81
praktikum, peserta memilah mana praktikum yang
memungkinkan dan tidak memungkinkan
Hasil Hasil olah data tersebut berupa daftar praktikum yang terdiri
dari 38 judul praktikum sebagai berikut:
Biologi
• Jaringan makhluk hidup
• Organ tumbuhan
• Menentukan golongan darah
• Uji makanan
• Faktor yang mempengaruhi kerja enzim
• Difusi dan osmosis
• Struktur dan sifat tulang
• Pertumbuhan dan perkembangan tanaman
• Percobaan Sachs
Kimia
• Pengenalan ilmu kimia
• Kenaikan titik didih
• Kepolaran suatu senyawa
• Sublimasi dan kromatografi kertas
• Penurunan titik beku
• Filtrasi dan kristalisasi
• Pembuatan sabun
• Titrasi asam basa
• Sel volta
• Kereaktifan unsur-unsur logam alkali dan alkali tanah
• Kesadahan air
Fisika
• Prosedur kerja Ilmiah dan Keselamatan Kerja pada
Pengukuran Kalor
• Mengukur Panjang
82
• Mengukur massa
• Mengukur volume
• Komponen vektor
• Percepatan gravitasi
• Menyelidiki sifat kelembaman suatu benda
• Gerakan harmonis pegas
• Bandul matematis
• Gerak melingkar
• Titik berat benda
• Hukum hooke
• Hukum pascal
• Fluida dinamis
• Termodinamika
• Listrik statis
83
2. Sub kegiatan 2: Membuat lembar kegiatan siswa (LKS)
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan
Media Microsoft Word
Diskripsi Pembuatan LKS dilakukan setelah didapatkan silabus dan
buku pelajaran yang digunakan. Peserta membuat LKS
dibantu dengan mencari di Google dan karena terbatas
maka peserta mengetik ulang LKS yang ada di buku
dengan sedikit penyesuaian.
a. Lembar kerja siswa
https://drive.google.com/drive/folders/1ArIX86-
LYlkX4LiDdUHpkNmjMQu7KIUu?usp=sharing
b. Dokumentasi kegiatan
Gambar 40 Peserta membuat LKS
84
3. Sub kegiatan 3: Mengunggah daftar praktikum ke google drive laboratorium
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022
Tempat Ruang Tata Usaha SMAN 1 Piyungan
Media Google Drive
Diskripsi Mengunggah dilakukan setelah file pada sub kegiatan 2
sudah selesai. Penggungahan dilakukan dengan internet
sekolahan dan melalui akun google laboratorium.
a. File LKS di google drive
Gambar 41 File LKS di google drive
b. Dokumentasi kegiatan
Gambar 42 Mengupload ke googledrive
86
4. Sub kegiatan 4: Membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-guru IPA
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022
Tempat SMAN 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Pembagian hardfile dilakukan oleh penulis kepada guru-
guru IPA dengan sopan dan sedikit menjelaskan tentang
hardfile tersebut.
a. Dokumentasi kegiatan
Gambar 44 Membagikan Hardfile ke Kepala Laboratorium
Gambar 45 Membagikan Hardfile ke guru-guru IPA
87
Gambar 46 Membagikan hardfile ke guru Kimia
b. Hardfile daftar praktikum lab IPA 2022
Gambar 47 Hardfile sebelum
dijilid
89
Kegiatan 4. Membuat poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laborarorium
Kegiatan Membuat poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di
laboratorium
Tahapan Kegiatan a. Mencari referensi pembuatan poster
b. Membuat desain poster K3 di laboratorium
c. Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium
Output Poster K3 di Laboratorium
Tanggal Pelaksanaan 28 - 31 Maret 2022
Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja
(K3) di laborarorium terlaksana dengan baik dan tingkat
capaiannya adalah 100%, dengan indikator sebagai berikut:
a. Terlaksananya pencarian referensi pembuatan poster
b. Terlaksananya pembuatan desain poster K3 di
laboratorium
c. Tercetak dan terpasangnya poster K3 di laboratorium
Deskripsi Proses a. Mencari referensi pembuatan poster
Penulis mencari referensi desain poster apa yang akan
dibuat dengan menelusuri dunia maya. website yang dapat
menjadi rujukan seperti pinterest, freepik, dan google.
Seterlah menemukan rujukan tersebut, penulis membuat
moodbroad sebagai kumpulan referensi yang didapat
penulis. Pencarian referensi ini dilakukan penulis di ruang
tata usaha.
b. Membuat desain poster K3 di laboratorium
Tahapan ini dilakukan dengan membuat sketsa desain
terlebih dahulu. Aplikasi desain yang digunakan adalah
procreate, aplikasi ini mempermudah penulis dalam
membuat desain dengan lebih fleksibel karena tidak harus
menggunakan personal computer. Penulis mendesain
sendiri poster dan mengerjakannya di ruang tata usaha.
c. Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium
Setelah desain jadi poster dicetak, pencetakan secara
online dengan mengirim email ke percetakan dan dipigura,
90
penulis dengan bantuan staff TU yang lain memasang
poster-poster tersebut di dinding masing-masing
laboratorium dengan paku. Pemasangan dilakukan di tiga
laboratorium yakni kimia, fisika dan biologi.
Hambatan Hambatan yang dialami penulis adalah mencari jasa pigura kayu
plastik.
Solusi Penulis mencari tahu melalui relasi dan kawan yang mungkin
pernah memakai jasa pigura kayu plastik, dan disarankan di Sagan
dekat D3 Ekonomi dan Bisnis UGM.
Daftar Lampiran a. Dokumentasi kegiatan
b. Tangkapan layar moodbroad
c. Sketsa dan desain poster
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN :
Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium, penulis
memiliki kompetensi, kreativitas dan sifat tidak mudah menyerah
SMART ASN:
Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium memerlukan
keterampilan dalam menggunakan beberapa aplikasi desain seperti coreldraw, photoshop
ataupun procreate.
1. Sub Kegiatan : Mencari referensi pembuatan poster
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Dapat diandalkan dan memenuhi kebutuhan masyarakat
Meskipun bukan tugas utama seorang pengelola laboratorium, penulis dapat
memenuhi kebutuhan pengguna laboratorium, seperti pembuatan poster ini.
• Akuntabel
Disiplin dan jujur
Dalam pencarian referensi, penulis jujur dan disiplin dalam menggunakan
waktunya untuk mencari referensi, tidak untuk mengakses yang lain.
91
• Kompeten
Produktif dan profesional
Dalam mencari referensi pembuatan poster, pengelola laboratorium menunjukkan
sikap yang produktif dan professional agar tidak memakan banyak waktu
• Harmonis
Bijaksana
Dalam mencari referensi pembuatan poster penulis harus bijaksana dalam
penggunaan waktu agar sesuai dengan tujuan awal
• Loyal
Memberikan kontribusi
Kontribusi sekecil apapun akan sangat berarti untuk kemajuan laboratorium IPA
SMA Negeri 1 Piyungan termasuk dalam mencari referensi pembuatan poster
• Adaptif
Tidak mudah putus asa dan kreatif
Dalam mencari referensi pembuatan poster, peserta akan terbentur dengan banyak
sekali ide dan keterbatasan kemampuan peserta sendiri dalam membuat poster,
maka penulis tidak mudah putus asa dan selalu berpikir kreatif
• Kolaboratif
Terbuka untuk menerima masukan
Peserta dalam mencari referensi pembuatan poster dilakukan denganterbuka
dalam banyak masukan untuk mendapatkan ide poster yang tepat
2. Sub Kegiatan : Membuat desain poster K3 di laboratorium
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Responsif dan memenuhi kebutuhan pengguna laboratorium
Pembuatan desain poster K3 dilakukan sebagai bentuk respon atas kebutuhan dari
siswa yang belum tahu mengenai bahaya dan keamanan di laboratorium
• Akuntabel
Efektif dan efisien
Pembuatan desain dilakukan dengan memilih software procreate yang membuat
pekerjaan lebih efektif dan efisien
92
• Kompeten
Profesional
Pembuatan desain poster dilakukan secara profesional meski pengelola
laboratorium biasanya tidak mengerjakan desain, namun pengelola laboratorium
mencoba kegiatan mendesain yang menunjang tugas dan fungsinya sebagai
pengelola laboratorium
• Harmonis
Empati
Mendesain poster dilakukan sebagai bentuk empati pengelola laboratorium kepada
siswa agar tidak mengalami kecelakaan dalam laboratorium dan hal-hal lain yang
membahayakan siswa
• Loyal
Dedikasi
Pengelola laboratorium memberikan dedikasi waktu, ide dan kerjanya untuk
membuat desain yang menarik sehingga siswa akan memahami maksud dari poster
tersebut
• Adaptif
Kreatif
Proses mendesain dilakukan dengan kreatif agar siswa tertarik dengan poster
tersebut
• Kolaboratif
Komunikasi
Mendesain poster dilakukan dengan mempertimbangkan masukan dari bapak/ibu
guru IPA, dengan adanya komunikasi yang baik yang dilakukan oleh pengelola
laboratorium maka kegiatan akan menjadi lancar.
3. Sub Kegiatan : Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Cekatan
Mencetak dan memasang poster dilakukan dengan teliti dan cekatan agar hasil
pemasangan bagus dan awet
93
• Akuntabel
Disiplin
Mencetak dan memasang poster membutuhkan ke disiplinan agar terpasang sesuai
dengan jadwal, tidak ditunda-tunda
• Kompeten
Profesional
Mencetak dan memasang poster dilakukan dengan profesional oleh semua elemen
yang terlibat, pemilihan printing yang bagus juga merupakan betuk
profesionalisme melaksanakan tugas
• Harmonis
Membangun lingkungan kerja yang kondusif
Adanya poster yang terpasang membuat lingkungan menjadi lebih kondusif dalam
melaksanakan praktikum
• Loyal
Kontribusi
Pemasangan poster adalah kontribusi yang bisa dibilang sederhana namun sangat
bermakna apabila dilihat manfaat kedepannya
• Adaptif
Inovasi
Pemasangan poster di beberapa tempat merupakan suatu inovasi, dimana
sebelumnya di SMA Negeri 1 Piyungan belum terdapat poster K3
• Kolaboratif
Kerjasama
Pemasangan poster dilakukan dengan Kerjasama dengan pegawai TU lainnya
yang turut serta membantu kegiatan aktualisasi ini
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi
Organisasi
Terlaksananya kegiatan Membuat poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di
laboratorium merupakan suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY
untuk “Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya poster K3
di laboratorium akan mempermudah siswa untuk memahami tata tertib dan bahaya di
laboratorium.
94
Penguatan Nilai Organisasi
Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium ini merupakan
penguatan dari nilai SATRIYA yaitu inovatif dan ahli-profesional. Adanya poster
keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium menjadi bukti bahwa pengelola
laboratorium merupakan seorang yang inovatif untuk pelaksanaan praktikum agar
mempermudah siswa untuk memahami tata tertib dan bahaya di laboratorium.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:
Dalam pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3), penulis mendapatkan
banyak sekali nilai-nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam kegiatan ini, penulis
berharap kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat selalu menerapkan nilai-
nilai dasar BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:
Dalam pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3), penulis melandasi bahwa
apa yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam menjalankan
aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan kegiatan
aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
Yogyakarta, 4 April 2022
Disetujui oleh :
Mentor
95
Lampiran kegiatan 4
1. Sub kegiatan 1: Mencari referensi pembuatan poster
Hari/Tanggal Senin, 28 Maret 2022
Tempat SMAN 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Pencarian referensi dilakukan oleh penulis dengan
menelusuri berbagai platform ide dan mesin pencarian.
Penulis akhirnya tertarik dengan pinterets dan membuat
sebuah pin moodbroad yang berisi kumpulan poster yang
disukai penulis.
a. Tangkapan layar moodbroad
Gambar 49 Tangkapan layar Moodbroad penulis
Gambar 50 Tangkapan layar Isi moodbroad referensi
96
b. Sketsa desain
Gambar 51 Sketsa desain
c. Dokumentasi kegiatan
Gambar 52 Peserta mencari dan membuat sketsa desain
97
2. Sub kegiatan 2: Membuat desain poster K3 di laboratorium
Hari/Tanggal Senin-Kamis, 28-31 Maret 2022
Tempat SMAN 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Pembuatan desain dilakukan dengan menggunakan
aplikasi procreate, aplikasi ini berbayar yang ada di IOS.
Pembuatan desain dilakukan dengan membuat sketsa dan
memfinalisasi gambar tersebut.
a. Tangkapan layar desain
Gambar 53 Tangkapan layar desain jadi
b. Dokumentasi kegiatan
Gambar 54 Peserta membuat desain
98
3. Sub kegiatan 3: Mencetak dan memasang poster K3 di laboratorium
Hari/Tanggal Senin-Jumat, 21-25 Maret 2022
Tempat SMAN 1 Piyungan
Media Whatsapp dan langsung
Diskripsi Penulis mencetak poster melalui whatsapp dan email
kepada percetakan terdekat dengan daerah penulis.
Kemudian apabila sudah jadi penulis mengambilnya di
percetakan tersebut. Sedangkan untuk pembuatan pigura
penulis pergi ke sagan daerah UGM untuk mempigurakan
poster tersebut.
a. Dokumentasi kegiatan
Gambar 55 peserta mencetak desain melalui email
Gambar 56 Peserta melakukan konfirmasi kepada percetakan
Gambar 57 Poster yang telah siap dipasang
Gambar 58 Bukti nota pigura kayu untuk poster
99
Gambar 59 Peserta dibantu staff TU memasang
poster
Gambar 60 Poster yang telah terpasang
Dokumentasi kegiatan berupa video dapat dilihat di :
https://www.youtube.com/channel/UCPTCp8rk-IOtDGv35V3KnUw
100
Kegiatan 5. Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA
Kegiatan Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru
IPA
Tahapan Kegiatan a. Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara
online
b. Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi
c. Pelaksanaan sosialisasi di meeting room
d. Melakukan evaluasi dengan atasan
Output Pehaman guru dengan alur tata laksana praktikum di
laboratorium dengan kuisioner google form
Tanggal Pelaksanaan 01 dan 04 April 2022
Tingkat Capaian Kegiatan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium
terlaksana dengan baik dan tingkat capaiannya adalah 100%,
dengan indikator sebagai berikut:
d. Terlaksananya pembuatan undangan kehadiran bapak ibu
guru IPA secara online
e. Terlaksananya persiapan tempat dan materi sosialisasi
f. Terlaksananya acara sosialisasi
g. Terlaksananya evaluasi dengan atasan
Deskripsi Proses a. Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara
online
Penulis membuat pengumuman sosialisasi melalui whatsaap
group laboratorium IPA SMAN 1 Piyungan yang berisi
penulis sebagai pengelola laboratorium dan guru-guru IPA
sebagai pengguna laboratorium berjumlah 9 orang. Penulis
menyampaikan undangan dan meminta kehadiran bapak ibu
guru pada hari senin, 04 April 2022 di meeting room untuk
acara sosialisasi
b. Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi
Penulis mempersiapkan tempat dibantu oleh staff TU yang
lain. Hal yang dipersiapkan adalah LCD dan laptop yang dapat
tersambung dengan proyektor. Sedangkan materi yang
ditayangkan penulis berisi alur pelaksanaan kegiatan
101
praktikum di laboratorium dan juga google from untuk tingkat
pemahaman bapak ibu guru. Materi ini sudah penulis siapkan
sejak 01 April 2022.
c. Pelaksanaan sosialisasi
Pelaksanaan sosialisasi dihadiri oleh 6 guru dan satu pengelola
laboratorium dengan 2 guru berhalangan hadir. Pemaparan
sosialisasi dilakukan dengan jelas selama 15 menit oleh
penulis. Setelah acara sosialisasi penulis membagikan link
googleform untuk bapak-ibu guru menuliskan saran dan
masukannya.
d. Melakukan evaluasi dengan atasan
Setelah menerima saran dan masukan dari bapak ibu guru IPA,
penulis kemudian melakukan evaluasi dengan ibu M.Y. Retno
Tinon Kawuri sebagai kepala laboratorium, pelaksanaan
evaluasi dilakukan di ruang guru 1. Kemudian penulis
melakukan pelaporan kepada mentor secara singkat padat dan
jelas.
Hambatan Hambatan yang dialami penulis adalah kegiatan sekolah yang
sangat padat, seperti rangkaian lustrum dan acara serah terima
jabatan kepala sekolah yang baru, bapak-ibu guru IPA banyak
yang mendapatkan tanggung jawab dari kegiatan tersebut,
sehingga bapak-ibu guru IPA tidak luang untuk mengikuti
sosialisasi yang ada.
Solusi Penulis melakukan antisipasi materi sosialisasi yang dapat
diakses bapak ibu guru yang berhalangan hadir
Daftar Lampiran a. Tangkapan layar undangan sosialisasi
b. Dokumentasi kegiatan dan hasil
c. Catatan evaluasi dengan atasan
102
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan/ Tahapan Kegiatan Dengan Nilai-Nilai Mata
Pelatihan:
Manajemen ASN :
Dalam melaksanakan sosialisasi alur pelaksanakan praktikum, penulis melakukan
kegiatan tersebut secara profesionalisme, sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik
SMART ASN:
Dalam melaksanakan sosialisasi alur pelaksanakan praktikum menggunakan kemampuan
IT penulis dalam berkomunikasi dan membuat materi menggunakan aplikasi atau softwere
yang ada.
1. Sub Kegiatan : Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara
online
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Cekatan
Saya membuat undangan online dengan cepat dan tepat dengan memanfaatkan
teknologi whatsapp.
• Akuntabel
Efektif dan efisien
Pembuatan undangan online dan menyebarnya melalui aplikasi whatsapp akan
menjadi penyebaran undangan yang efektif dan efisien dilakukan penulis dengan
baik
• Kompeten
Profesional
Dalam pembuatan undangan online, meskipun secara online saya tetap
melaksanakan pembuatan undangan dengan kata kata yang baik dan benar seperti
seorang profesional
• Harmonis
Menghargai perbedaan pendapat
Dengan adanya undangan terlebih dahulu sebelum sosialisasi maka peserta sangat
menghargai kehadiran bapak/ibu guru IPA
103
• Loyal
Memberikan kontribusi
Pemberian undangan sebelum acara adalah kontribusi yang bisa dibilang
sederhana namun menunjukkan bahwa peserta menghormati ibu/bapak guru
sebagai tamu yang akan hadir
• Adaptif
Cepat menyesuaikan diri
Adanya undangan secara online merupakan proses cepat menyesuaikan diri dari
perkembangan zaman yang serba online, sehingga peserta lebih hemat kertas dan
lebih efisien dan efektif
• Kolaboratif
Komunikasi
Peserta akan menggunakan Bahasa komunikasi yang baik, baku, dan sopan dalam
pembuatan undangan sosialisasi ini
2. Sub Kegiatan : Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Dapat diandalkan
Peserta latsar akan mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi dengan baik dan
dapat diandalkan sesuai dengan kebutuhan acara sosialisasi
• Akuntabel
Bertanggung jawab
Peserta mempersiapkan tempat yang bersih dan nyaman sebagai bentuk tanggung
jawab peserta telah mengundang bapak/ibu guru IPA dalam sosialisasi ini
• Kompeten
Membantu orang lain belajar
Peserta membuat materi sosialisasi dengan baik, mudah dimengerti sehingga
bapak/ibu guru akan terbantu untuk memahami materi sosialisasi
104
• Harmonis
Menerima perbedaan pendapat
Dalam pembuatan materi, saya peserta latsar akan meminta pendapat kepala
laboratorium untuk mengoreksi atau menambahkan materi, dan dengan senang
hati akan saya terima apabila memang materi yang dibuat ada yang kurang
• Loyal
Dedikasi
Pembuatan materi sosialisasi merupakan dedikasi peserta, dimana peserta
meluangkan waktu, ide dan pemikiran agar materi sosialisasi mudah dipahami dan
dimengerti
• Adaptif
Proaktif
Dalam mempersiapkan tempat sosialisasi, saya akan proaktif untuk meminta
tolong terlebih dahulu kepada staff TU untuk membantu mempersiapkan tempat
yang akan digunakan
• Kolaboratif
Sinergi
Tertatanya tempat sosialisasi nantinya merupakan sinergi yang baik antara peserta,
staff TU dan teman teman lain yang membantu lancarnya acara sosialisasi ini
3. Sub Kegiatan : Pelaksanaan sosialisasi di meeting room
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Ramah
Pelaksanaan sosialisasi ini akan dilakukan oleh peserta latsar didampingi oleh
kepala laboratorium, penyampaian sosialisasi akan dilakukan secara ramah
Responsif
Dalam melaksanakan sosialisasi ini, peserta akan sangat senang apabila bapak/ibu
guru aktif dalam bertanya, sehingga peserta menunjukkan sifat yang responsif
105
• Akuntabel
Disiplin
Dalam pelaksanaan sosialisasi, persiapan acara akan selesai maksimal 1 jam
sebelum acara, sehingga acara pelasanaan sosialisasi akan disiplin tepat waktu
• Kompeten
Profesional
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan penyampaian yang profesional tidak
asal-asalan ataupun sekenanya, saya akan melakukan sosialisasi dengan performa
terbaik saya
• Harmonis
Menghargai
Dalam sesi tanya jawab saat sosialisasi, saya akan menghargai pertanyaan-
pertanyaan dari bapak/ibu guru sebagai suatu perbaikan nantinya, sebisa mungkin
saya jawab dengan baik, dan saran yang ada saya jadikan masukan yang
membangun
Toleransi
Apabila ada beberpa guru yang tidak hadir karena ada acara lain yang tidak bisa
digantikan, maka saya sebagai penyelenggara sosialisasi akan bertoleransi dengan
menyusulkan materi sosialisasi kepada guru yang bersangkutan
• Loyal
Dedikasi
Pelaksanaan sosialisasi adalah dedikasi peserta latsar untuk kemajuan
laboratorium IPA SMA N 1 Piyungan, dengan seluruh rangkaian agar kegiatan
yang sebelum-sebelumnya dapat tersampaikan ke bapak/ibu guru IPA sebagai
pengguna layanan laboratorium
• Adaptif
Kreatif
Sajian yang ada saat sosialisasi dibuat dengan kreatif, penyampaiannya pun juga
dibuat semenarik mungkin agar bapak/ibu guru tidak bosan
• Kolaboratif
Komunikasi
Penyampaian sosialisasi menggunakan komunikasi yang baik, dengan Bahasa
yang sopan sehingga bapak ibu guru senang dan paham
106
4. Sub Kegiatan : Melakukan evaluasi dengan atasan
Berikut ini adalah keterkaitan antara mata diklat BerAKHLAK dengan kegiatan
aktualisasi di sekolah:
• Berorientasi Pelayanan
Ramah
Pelaksanaan evaluasi ini dilakukan oleh peserta latsar secara ramah dengan
mempertimbangkan dan berfokus pada perbaikan terus menerus
• Akuntabel
Disiplin
Dalam pelaksanaan evaluasi dilakukan pada hari H setelah kegiatan terakhir
berakhir
• Kompeten
Profesional
Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan profssional tidak asal-asalan ataupun
sekenanya,
• Harmonis
Menghargai
Dalam evaluasi, saya akan menghargai dan menerima masukan masukan dari
atasan atas kegiatan aktualisasi saya sebulan kebelakang dengan ikhlas untuk
perbaikan terus menerus
• Loyal
Dedikasi
Kegiatan evaluasi ini merupakan dedikasi saya sebagai seorang pegawai negeri
sipil untuk memberikan kinerja terbaik
• Adaptif
Antusias terhadap perubahan
Perbaikan terus menerus untuk perubahan yang lebih baik adalah tujuan dari
evaluasi ini
• Kolaboratif
Komunikasi
Pelaksanaan evaluasi menggunakan komunikasi yang baik, dengan Bahasa yang
sopan
107
Kontribusi Kegiatan / Tahapan Kegiatan Terhadap Pencapaian Visi Dan Misi
Organisasi
Terlaksananya kegiatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA
merupakan suatu upaya untuk mendukung misi dari Pemerintah Daerah DIY untuk
“Mewujudkan Tata Pemerintah yang Demokratis”, sebab dengan adanya sosialisasi alur
pelaksanaan praktikum untuk guru IPA akan mempermudah guru untuk melakukan
praktikum di laboratorium dengan baik
Penguatan Nilai Organisasi
Pembuatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA ini merupakan
penguatan dari nilai SATRIYA yaitu inovatif, yakin percaya diri, dan teladan. Adanya
sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA menjadi bukti bahwa pengelola
laboratorium merupakan seorang yang inovatif untuk pelaksanaan praktikum agar
mempermudah guru untuk melakukan praktikum di laboratorium dengan baik.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Dasar:
Dalam kegiatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA, penulis
mendapatkan banyak sekali nilai nilai dasar BerAKHLAK yang diterapkan dalam
kegiatan ini, penulis berharap kedepannya dalam menjadi seorang PNS penulis dapat
selalu menerapkan nilai-nilai dasar BerAKHLAK dalam melaksanakan fungsi dan
tugasnya.
Makna Yang Diperoleh Secara Pribadi Oleh Peserta Dalam Pelaksanaan Kegiatan
Dilandasi Nilai-Nilai Wawasan Kebangsaan Dan Bela Negara:
Dalam kegiatan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA, penulis melandasi
bahwa apa yang dilakukan adalah demi kemajuan Bangsa Indonesia, penulis dalam
menjalankan aktualisasi ini dilandasi rasa cinta tanah air, tidak hanya dalam menjalankan
kegiatan aktualisasi namun juga dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya.
109
Lampiran kegiatan 5
1. Sub kegiatan 1: Membuat undangan kehadiran bapak ibu guru IPA secara online
Hari/Tanggal Minggu, 03 April 2022
Tempat SMAN 1 Piyungan
Media Whatsapp
Diskripsi Pembuatan undangan dilakukan secara online dan
dibagikan pada Whatsaap Group Laboratorium IPA yang
berisi 9 orang, yakni 8 guru dan 1 pengelola Laboratorium.
a. Tangkapan layar undangan sosialisasi
Gambar 61 Undangan sosialisasi melalui grup whatsaap
110
2. Sub kegiatan 2: Mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi
Hari/Tanggal Senin, 04 April 2022
Tempat SMAN 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Penyiapan materi sudah dilakukan oleh penulis pada
tanggal 01 April 2022. Sedangkan penyiapan tempat
dilakukan penulis pada tanggal 04 April 2022 dibantu 2
orang staff TU yang lain. Persiapan tempat ini berupa meja
kursi dan LCD.
a. Dokumentasi kegiatan
Gambar 62 Peserta dibantu staff TU mempersiapkan ruang meeting room
111
3. Sub kegiatan 3: Pelaksanaan sosialisasi di meeting room
Hari/Tanggal Senin, 04 April 2022
Tempat Meeting room SMAN 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Pelaksanaan sosialisasi dilakukan singkat karna bapak ibu
guru sudah memiliki agenda setelahnya. Sosialisasi
dilakukan pemaparan dan demo penggunaan googledrive
kemudian diikuti tanya jawab antar guru dan pengelola lab.
Kemudian pembagian quisioner yang kemudian diisi oleh
guru-guru yang hadir.
a. Dokumentasi kegiatan dan kuisioner hasil
Gambar 63 Peserta memapatkan sosialisasi
Gambar 64 Guru-guru yang hadir dalam sosialisasi
113
b. Materi sosialisasi
c. Hasil pemahaman guru lewat pertanyaan di googleform
Gambar 67 Gambar diagram pemahaman guru mengenai alur pelaksanaan laboratorium
114
Gambar 68 Diagram pemahaman guru tentang satu pertanyaan yang diajukan
Gambar 69 Saran dan masukan dari bapak ibu guru
Gambar 70 Daftar permintaan bapak ibu guru
115
4. Sub kegiatan 4: Melakukan evaluasi dengan atasan
Hari/Tanggal Jumat dan Senin, 01-04 April 2022
Tempat SMAN 1 Piyungan
Media Langsung
Diskripsi Evaluasi dilakukan oleh penulis kepada atasan. Evaluasi
dilakukan secara langsung dengan memberikan data isian
googledrive yang didapat dari sub kegiatan sebelumnya.
a. Dokumentasi kegiatan
Gambar 71 Evaluasi dengan kepala laboratorium
Gambar 72 Evaluasi dan pemaparan hasil aktualisasi kepada Kepala Tata Usaha
116
b. Catatan hasil evaluasi
Catatan hasil evaluasi dengan Kepala Laboratorium dan Kepala Tata Usaha
Tujuan Menyampaikan hasil sosialisasi, kegiatan selama aktualisasi
dan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan
Manfaat Mengevaluasi diri dan kegiatan yang sudah dilakukan untuk
pelaksanaan tugas dan fungsi pengelola laboratorium yang
lebih baik.
Proses Proses evaluasi dengan Kepala Laboratorium diadakan di
ruang guru 1, pada hari jumat 01 April 2022 dengan
sebelumnya memaparkan kegiatan aktualisasi sampai dengan
kegiatan 4, dan menanyakan untuk kemungkinan sosialisasi
diadakan secara online dengan youtube, namun ternyata
setelah materi lewat youtube di buat, pada hari minggu
tanggal 03 April 2022 setelah coaching dengan coach, maka
diputuskan tetap diadakan sosialisasi secara langsung dengan
kehadiran 6 guru IPA, kegiatan evaluasi ini penulis
mendapatkan beberapa masukan dari kepala laboratorium:
- Terus ditingkatkan untuk inovasi laboratorium
- Setelah kegiatan laboratorium sudah berjalan, diusahakan
untuk konsisten
Proses evaluasi dengan Kepala Tata Usaha dilakukan di
ruang tata usaha hari senin tanggal 04 April 2022 dengan
pemaparan kegiatan selama aktualisasi oleh peserta,
kemudian Kepala Tata Usaha menanyakan mengenai
beberapa mekanisme jadwalnya, inventarisasi, dan LKS
siswa. Masukan dari Kepala Tata Usaha: dilengkapi apa
yang masih belum di buat untuk laboratorium seperti
pemeliharaan dan lain-lain.
117
BAB III
ANALISA DAMPAK
Kegiatan aktualisasi dan habituasi dalam pelatihan dasar CPNS memberikan makna yang
mendalam bagi penulis. Pelaksanaan aktualisasi ini sedikit demi sedikit mampu
menumbuhkan dan memupuk nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil. Penulis menjadi
terbiasa dengan core value BerAKHLAK yang nantinya akan terus tertanam di jiwa penulis.
Dalam analisis dampak ini penulis menjabarkan dalam dampak terhadap individu dan
dampak terhadap organisasi.
A. Analisis Dampak Kegiatan 1 (Membuat sistem jadwal penggunaan
laboratorium)
1. Dampak Terhadap Individu
Pelaksanaan pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium dilaksanakan
oleh penulis dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Melakukan
koordinasi dengan atasan dilakukan penulis dengan cara komunikasi yang baik,
sopan serta memberikan ide-ide kreatif, selain memberikan dampak mengasah
kemampuan penulis dalam melaksanakan public spreaking, penulis juga semakin
akrab terhadap atasan. Membuat akun google laboratorium dilakukan dengan
dengan profesionalisme penulis dalam menggunakan teknologi, penulis terus
beradaptasi dengan teknologi yang semakin maju. Dampak yang terasa adalah
data yang diperlukan oleh pengelola laboratorium akan mudah dikelola dengan
baik. Membuat Spreadsheet jadwal penggunakan laboratorium dilakukan penulis
dengan profesionalisme dan memanfaatkan teknologi, dampak yang penulis
peroleh adalah kemudahan penulis dalam mempersiapkan alat dan bahan saat
akan praktikum nantinya. Maka, laboratorium akan termanfaatkan secara
maksimal untuk kegiatan belajar dan mengajar.
2. Dampak Terhadap Organisasi
Pembuatan sistem jadwal penggunaan laboratorium akan sangat bermanfaat
untuk instansi SMAN 1 Piyungan. Adanya sistem jadwal akan membuat
pelaksanaan praktikum lebih tertata, tidak bertabrakan satu dengan yang lain, dan
dapat dipersiapkan oleh pengelola laboratorium dan guru pengampu dengan lebih
baik.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya
dan pastinya jadwal yang menimbulkan kekacauan pelaksanaan praktikum,
118
sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif dan efisien. Lebih jauh, dapat
mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta didik dalam dunia sains.
B. Analisis Dampak Kegiatan 2 (Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA)
1. Dampak Terhadap Individu
Pelaksanaan Inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA dilaksanakan oleh
penulis dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Mendata alat dan bahan
di laboratorium IPA dilakukan penulis dengan teliti dan cermat. Menata dan
mengelompokkan alat dan bahan dilakukan penulis dengan hati-hati dan
Kerjasama dengan staff TU yang lain. Mengetik data alat dan bahan di
laboratorium IPA dilakukan penulis dengan profesionalisme, dan mengunggah
file yang berisi data inventarisasi ke google drive laboratorium adalah cara penulis
beradaptasi terhadap perkembangan zaman yang semakin maju. Adanya kegiatan
inventarisasi alat dan bahan di laboratorium, selain memupuk core value
BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis juga sangat terbantu untuk kegiatan
penulis sebagai pengelola laboratorium. Penulis akan dengan mudah menemukan
alat dan bahan dan merencanakan pengadaan alat dan bahan tersebut.
2. Dampak Terhadap Organisasi
Adanya inventarisasi alat dan bahan laboratorium IPA ini akan sangat membantu
untuk pelaksanaan praktikum IPA di SMAN 1 Piyungan. Inventarisasi ini akan
sangat bermanfaat untuk memantau alat dan bahan yang ada di laboratorium.
Kegiatan ini akan sangat membantu organisasi untuk menemukan alat dan bahan
tersebut, sehingga akan mempermudah pengguna laboratorium dalam berkegiatan
di laboratorium.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya
inventarisasi alat dan bahan yang menimbulkan kekacauan pelaksanaan
praktikum, sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif dan efisien. Tidak
adanya inventarisasi adalah suatu hal yang fatal, karena pelaksanaan praktikum
akan lebih rumit dan memakan waktu untuk mencari alat dan bahan tersebut.
Lebih jauh, dapat mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta didik dalam
dunia sains.
119
C. Analisis Dampak Kegiatan 3 (Membuat daftar praktikum yang dapat
dilakukan)
1. Dampak Terhadap Individu
Pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan dilaksanakan oleh penulis
dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Mengolah data inventarisasi
alat dan bahan yang ada menjadi praktikum yang dapat dilakukan dilakukan
penulis dengan teliti dan cermat. Membuat lembar kegiatan siswa (LKS) dengan
profesionalisme dan teliti. Mengunggah daftar praktikum ke google drive
laboratorium bertujuan agar seluruh guru dapat mengakses dimanapun dan
kapanpun (fleksibel), dan membagikan hardfile daftar praktikum kepada guru-
guru IPA dilakukan penulis dengan penuh dedikasi dan kontribusi. Adanya
pembuatan daftar praktikum yang dapat dilakukan dilaksanakan, selain memupuk
core value BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis juga sangat terbantu untuk
kegiatan penulis sebagai pengelola laboratorium. Penulis akan dengan mudah
mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, karena sudah tersedia.
2. Dampak Terhadap Organisasi
Adanya daftar praktikum yang dapat dilakukan dilaksanakan ini akan sangat
membantu untuk pelaksanaan praktikum IPA di SMAN 1 Piyungan. Daftar
praktikum ini dapat menjadi acuan untuk menentukan kegiatan praktikum yang
akan dilakukan, sehingga lebih efisien dan efektif.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya
acuan daftar praktikum sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif dan efisien.
Lebih jauh, dapat mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta didik dalam
dunia sains.
D. Analisis Dampak Kegiatan 4 (Membuat poster keselamatan dan keamanan
kerja (K3) di laborarorium)
1. Dampak Terhadap Individu
Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium
dilaksanakan oleh penulis dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK.
Pencarian referensi, pembuatan desain poster sampai mencetak dan memasang
poster tersebut dilakukan penulis dengan profesional dan penuh dedikasi. Adanya
pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium, selain
memupuk core value BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis akan terus ingat
120
mengenai bahaya dan keselamatan kerja di labroatorium, untuk menghindari hal-
hal yang tidak diinginkan.
2. Dampak Terhadap Organisasi
Pembuatan poster keselamatan dan keamanan kerja (K3) di laboratorium ini akan
sangat membantu untuk pelaksanaan praktikum IPA di SMAN 1 Piyungan. Siswa
akan senantiasa diingatkan mengenai apa yang harus ditaati di laboratorium.
Sehingga kecelakaan kerja di laboratorium dapat dihindarkan.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak adanya
pengingat untuk siswa menaati peraturan, ditakutkan apabila siswa tidak menaati
K3 di laboratorium, hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena human error.
E. Analisis Dampak Kegiatan 5 (Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan
praktikum untuk guru IPA)
1. Dampak Terhadap Individu
Melaksanakan sosialisasi alur pelaksanaan praktikum untuk guru IPA oleh penulis
dengan didasarkan pada nilai-nilai BerAKHLAK. Membuat undangan kehadiran
bapak ibu guru IPA secara online, mempersiapkan tempat dan materi sosialisasi,
pelaksanaan sosialisasi di meeting room dan melakukan evaluasi dengan atasan
dilakukan dengan profesional dan penuh kontribusi. Adanya sosialisasi ini selain
memupuk core value BerAKHLAK dalam diri penulis, penulis juga sangat
terbantu untuk menyamakan presepsi guru-guru IPA dan pengelola laboratorium
untuk kemajuan laboratorium.
2. Dampak Terhadap Organisasi
Kegiatan sosialisasi ini akan sangat membantu untuk pelaksanaan praktikum IPA
di SMAN 1 Piyungan. Dengan adanya kegiatan ini akan menciptakan pemahaman
dan keselarasan antara guru-guru IPA dan pengelola laboratorium. Keselarasan
inilah yang nantinya akan menimbulkan kemajuan untuk laboratorium IPA dan
ilmu pengetahuan.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka akan berdampak dengan tidak
sepahamnya guru dan pengelola laboratorium yang dapat menimbulkan
kekacauan pelaksanaan praktikum, sehingga praktikum akan menjadi tidak efektif
dan efisien. Lebih jauh, dapat mempengaruhi pemahaman, ketertarikan peserta
didik dalam dunia sains.
121
BAB IV
PENUTUP A. Kesimpulan
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil Sebagai
Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan Tata Laksana Laboratorium
Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Piyungan
Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta yang telah
disusun merupakan wujud implementasi kegiatan dari rancangan aktualisasi yang
telah diaktualisasikan pada tanggal 28 Februari 2022 sampai dengan 04 April 2022.
Kegiatan dan sub kegiatan yang di rancang telah dilaksanakan dengan baik
dengan tingkat ketercapaian 100%. Hambatan-hambatan yang terjadi dapat penulis
selesaikan dengan bantuan mentor dan kepala laboratorium yang senantiasa
mendampingi. Sebelum dilaksanakan aktualisasi ini tidak adanya sistem jadwal di
laboratorium menjadi ada sistem jadwal yang mempermudah guru-guru IPA dan
pengelola laboratorium. Sebelum diadakannya aktualisasi laboratorium IPA tidak
memiliki data inventarisasi alat dan bahan, setelah dilakukan inventarisasi dengan
data tersimpan pada google spreadsheet dan buku induk terjadi peningkatan data
sebesar 100% dengan anggapan data sebelum aktualisasi adalah 0%. Tidak adanya
LKS untuk acuan praktikum juga menjadi masalah saat belum dilaksanakannya
aktualisasi, setelah aktualisasi kini laboratorium IPA memiliki 3 buah LKS
pendoman untuk masing-masing laboratorium.
Kegiatan aktualisasi ini mengandung nilai substansi yang dapat dijadikan
landasan untuk penulis menajadi ASN yang profesional, berkarakter dan sesuai
dengan nilai-nilai dasar ASN. Adanya rancangan aktualisasi menjadikan kegiatan
aktualisasi lebih terarah, jelas dan matang. Hal ini menjadi pendoman penulis dalan
pelasanaan kegiatan aktualisasi. Hambatan yang terjadi disikapi dengan bijak dan
tenang sehingga didapatkan solusi dalam mengatasi masalah tersebut.
B. Rekomendasi
Setelah menjalani kegiatan aktualisasi selama kurang lebih 30 hari kerja di SMAN
1 Piyungan, penulis menyampaikan beberapa saran yaitu:
1. Kepada kepala SMAN 1 Piyungan, penulis berharap agar laboratorium IPA
untuk ditingkatkan pelayanan dan fasilitas agar menjadi laboratorium yang
memadai untuk penelitian siswa. Penulis menaruh harapan besar agar
laboratorium dapat hidup dan maju untuk ilmu pengetahuan. Penulis berharap
122
agar bapak kepala sekolah, yang mana mengampu mata pelajaran biologi dapat
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai pengelola laboratorium.
2. Kepada kepala laboratorium IPA, Ibu M.Y Retna Tinon Kawuri, penulis sangat
berterima kasih atas bimbingan yang ibu berikan, penulis berharap untuk terus
terciptanya visi dan misi serta bonding yang baik untuk kemajuan laboratorium
IPA SMAN 1 Piyungan.
3. Kepada guru-guru IPA di SMAN 1 Piyungan, penulis berharap semoga output
dari kegiatan aktualisasi ini, guru pengampu dapat merasakan manfaat dari
perubahan yang terjadi di laboratorium IPA, diharapkan adanya perubahan
kearah yang baik ini dapat meningkatkan semangat guru-guru pengampu dalam
memberikan ilmunya.
4. Kepada peserta didik penulis berharap agar peserta didik di SMA Negeri 1
Piyungan dapat memaksimalkan pemanfaatan laboratorium kimia sebagai sarana
mencari ilmu.
123
Rencana Aksi Tindak Lanjut Aktualisasi Nilai Dasar PNS
Dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi, penulis berpegang pada penerapan core
value ASN yaitu BerAKHLAK Setelah kegiatan aktualisasi berakhir, penulis akan berupaya
untuk selalu menerapkan BerAKHLAK dalam keseharian penulis mengerjakan tugas dan
tanggung jawab Rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS berpedoman
pada nilai-nilai BerAKHLAK sebagai berikut:
No. Nilai Teknik
1. Berorientasi
Pelayanan
Penulis melaksanakan tugas dengan ramah, cekatan, solutif,
dapat diandalkan dan melakukan perbaikan terus menerus
2. Akuntabel Penulis menerapkan sifat jujur, bertanggung jawab, disiplin,
penuh integritas dan melaksanakan tugas dengan efektif dan
efisien
3. Kompeten Penulis bersikap profesional dalam melaksanakan tugas, terus
mengembangkan diri, produktif dan terus membantu orang lain
belajar
4. Harmonis Bersikap untuk menghargai perbedaan pendapat, suka
menolong, dan toleransi akan terus penulis terapkan untuk
membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal Memegang teguh ideologi, berdedikasi, dan komitmen selalu
penulis terapkan dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya
sebagai pengelola laboratorium
6. Adaptif Dalam menghadapi perkembangan zaman, penulis senantiasa
melakukan inovasi, fleksibel, kreatif dan tidak mudah putus asa
dalam hal apapun.
7. Kolaboratif Penulis melaksanakan tugas dan fungsinya bersinergi dengan
berbagai pihak, berkomunikasi yang baik terbuka terhadap
masukan.
124
Daftar Pustaka
Asmoko, H. (2012). Memahami analisis pohon masalah. Balai Diklat Kepemimpinan, 1-9.
Marshativa, D. V. (2013). Perubahan Status Kasultanan Yogyakarta Menjadi
Daerah Istimewa Tahun 1950-1959. Avatara, 1(2).
Indonesia, P. N. R. (2014). Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara.
Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 72 Tahun 2008 tentang Budaya
Pemerintah di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun
2017 – 2022.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tanggal 28 Juni 2007 tentang
Standar Sarana Dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
(SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), Dan
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 Tangga 11 Juni 2008 tentang
Standar Tenaga Laboratorium Sekolah/Madrasah.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.41 Tahun
2018 tentang Nomenklatur Jabatan Pelaksanaan Bagi Pegawai Negeri Sipil Di
Lingkungan Instansi Pemerintah.
Utari, E., & Wahyuni, I. (2020). Analisis Matriks USG (Urgency, Seriousness and Growth)
Banten Mangrove Center Bagi Masyarakat Kelurahan Sawah Luhur Kecamatan
Kasemen Kota Serang. BIODIDAKTIKA: JURNAL BIOLOGI DAN
PEMBELAJARANNYA, 15(2).
Widjajanti, E. (2009). Penanganan limbah laboratorium kimia. Yogyakarta: FMIPA UNY.
125
Lampiran a. Lembar Konsultasi Coach dan Mentor saat RA dan saat aktualisasi
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si
NIP : 199609122020122033
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Piyungan
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Tata Laksana Praktikum di Laboratorium Belum Maksimal
Judul :Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil
Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan
Tata Laksana Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu Di
Sekolah Menegah Atas Negeri 1 Piyungan, Dinas Pendidikan,
Pemuda Dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama Mentor : Tri Astuti Suryandari, S.Pd
127
FORMULIR PEMBIMBINGAN DENGAN MENTOR
Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si
NIP : 199609122020122033
Unit Kerja : SMA Negeri 1 Piyungan
Jabatan : Pengelola Laboratorium
Isu : Tata Laksana Praktikum di Laboratorium Belum Maksimal
Judul :Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri
Sipil Sebagai Pengelola Laboratorium Dalam Upaya
Meningkatkan Tata Laksana Laboratorium Ilmu
Pengetahuan Alam Terpadu Di Sekolah Menegah Atas
Negeri 1 Piyungan, Dinas Pendidikan, Pemuda Dan
Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta
Nama Mentor : Tri Astuti Suryandari, S.Pd
Tahapan Kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal: 07 Maret
2022
Konsultasi kegiatan 1
• Pelaporan kegiatan aktualisasi
yang akan dilakukan
• Mentor meminta agar
aktualisasi dilakukan secara
maksimal dan baik
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
128
Tanggal: 21 Maret
2022
Konsultasi dan laporan
kegiatan
• Laporan kegiatan yang ada dan
yang akan dilakukan
• Lanjutkan kegiatan aktualisasi
• Konsultasi pengadaan
sosialisasi sebaiknya diadakan
langsung atau tidak
Bukti fisik pelaksanaan bimbingan:
Tanggal: 01 April 2022
Pelaporan akhir
kegiatan dan evaluasi
• Laporan kegiatan aktualisasi
147
e. Lembar Komitmen Revisi
SURAT PERNYATAAN KOMITMEN
Yang bertanda tangan di bawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
Golongan III Angkatan I tahun 2022:
Nama : Ulfah Nur Rafidha, S.Si
NIP : 199609122020122033
Unit Keja : SMA Negeri 1 Piyungan
Jabatan: Pengelola Laboratorium
Menyatakan:
1. Bersedia untuk mengubah dan melaksanakan revisi dari penguji, mentor dan coach
terhadap pengujian dalan evaluasi rancangan aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melaksanakan hal tersebut sapai batas waktu yang ditentukan,
saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam pengurangan nilai dari rancangan
aktualisasi saya tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 11 April 2022
Yang menyatakan,
Ulfah Nur Rafidha, S.Si
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Gunungsempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul 55183 Telepon (0274) 417704
Fax (0274) 411801 Website : http://diklat.jogjaprov.go.id Email : [email protected]
158
Jadwal Kegiatan
Keterangan:
Pelaksanaan aktualisasi
Hari libur
27 28 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
1.
Membuat sistem
jadwal
penggunaan
laboratorium
2.
Inventarisasi alat
dan bahan
laboratorium IPA
3.
Membuat daftar
praktikum yang
dapat dilakukan
4.
Membuat poster
keselamatan dan
keamanan kerja
(K3) di
laboratorium
5.
Melaksanakan
sosialisasi alur
pelaksanaan
praktikum untuk
guru IPA
No Kegiatan Februari Maret April
Pelaksanaan