ANTI KORUPSI

NILAI Dan PRINSIP

FATIKHA LARAS

byANISA DINDA

IKA PUTRI

SOFIA DIVA

RAHMADINI

NILAI ANTI KORUPSI

1. KEJUJURAN

Lurus hati, tidak berbohong, dan

tidak curang. ( Sugono:2008)

2. KEPEDULIANMengindahkan, memperhatikan, dan

menghiraukan. ( Sugono:2008)

3. KEMANDIRIAN

Dapat mengatur diri sendiri

dan dituntut tanggung jawab

dengan usaha sendiri

KedisiplinanKepatuhan terhadap peraturan

Manfaat :• Mencapai tujuan hidup• Kepercayaan

Self Dicipline:• Membantu pengembangan pola perilaku,

• Menggunakan pelaksanaan aturan akademik untuk menegakkan disiplin.

Tanggung Jawab

• Keadaan wajib menanggung segala sesuatunya,• Menerinma segala sesuatu dari sebuah perbuatan yang

salah, disengaja atau tidak.

Kerja Keras

Kemauan, tekad, pendirian, keteguhan, dsb.

Apa saja contoh kerja keras seorang mahasiswa?

SEDERHANA

Dapat memprioritaskan

kebutuhan di atas keinginan

Tidak borosSesuai dengan

kemampuan

Dapat memenuhi kebutuhan

KEBERANIAN

Meningkatkan keyakinan dan rasa percaya diri, serta

berpegang teguh pada tujuan

Berani mengatakan dan membela kebenaran

Berani mengakui kesalahan

Berani bertanggung jawab

KEADILANSama berat, tidak berat sebelah, dan

tidak memihak

Memberikan pujian kepada teman yang

berprestasi

Memberikan masukan kepada

teman yang kurang berprestasi

Tidak memilih kawan berdasarkan

latar belakang

PRINSIP-PRINSIP ANTI KORUPSI

Kewajaran

Transparansi

Aturan Main

Akuntabilitas

Kontrol Aturan Main

PRINSIP-PRINSIP

ANTI-KORUPSI

Akuntabilitas

Akuntabilitas mengacu pada kesesuaian antara aturan dan

pelaksanaan kerja

Semua lembaga mempertanggungjawabkan kinerjanya

sesuai aturan main baik dalam bentuk konvensi (de facto)

maupun konstitusi (de jure), baik pada level budaya (individu

dengan individu) maupun pada level lembaga

1

1. Akuntabilitas harus dapat diukur dan

dipertanggungjawabkan melalui Mekanisme pelaporan

dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan semua

kegiatan.

2. Evaluasi atas kinerja administrasi, proses

pelaksanaan, dampak dan manfaat yang diperoleh

masyarakat baik secara langsung maupun manfaat

jangka panjang dari sebuah kegiatan.

MENGUKUR AKUNTABILITAS

Transparansi

Transparansi merupakan prinsip yang mengharuskan semua proses

kebijakan dilakukan secara terbuka, sehingga segala bentuk penyimpangan

dapat diketahui oleh publik.

Transparansi menjadi pintu masuk sekaligus kontrol bagi seluruh proses

dinamika struktural kelembagaan.

Dalam bentuk yang paling sederhana, transparansi mengacu pada

keterbukaan dan kejujuran untuk saling menjunjung tinggi kepercayaan

(trust).

2

PROSES TRANSPARANSI

1. Penganggaran

2. Penyusunan Kegiatan

3. Pembahasan

4. Pengawasan

5. Evaluasi

Kewajaran

Prinsip fairness ditujukan untuk mencegah terjadinya

manipulasi (ketidakwajaran) dalam penganggaran, baik

dalam bentuk mark up maupun ketidakwajaran lainnya.

3

SIFAT SIFAT PRINSIP KEWAJARAN

1. Komprehensive dan Disiplin

2. Fleksibelitas

3. Terprediksi

4. Kejujuran

5. Informatif

Kebijakan (Policy)

Aspek kebijakan

Aktor Kebijakan

Unsur Kebijakan Eksistensi

4

Kontrol Kebijakan5evolusireformasipartisipasi

Jangan Lupakan Kami . STOP CORRUPTION