+ All Categories
Home > Documents > Studi kualitatif

Studi kualitatif

Date post: 25-Apr-2023
Category:
Upload: independent
View: 0 times
Download: 0 times
Share this document with a friend
28
Memperkenalkan Metoda Penelitian Kualitatif Dalam Ilmu Sosial & Budaya
Transcript

Memperkenalkan Metoda Penelitian Kualitatif Dalam

Ilmu Sosial & Budaya

PendahuluanPenelitian adalah: Sebuah investigasi sistematik yang

dirancang untuk menghasilkan suatu pengetahuan / alat / metoda

Kegiatan meneliti dalam kehidupan sehari-hari

Contoh:- menelusuri silsilah keluarga- jajak pendapat tentang menu

asrama

Karakteristik metoda kualitatif

1. Dasar Kerangka Pikir 2. Permasalahan3. Pertanyaan penelitian4. Tujuan penelitian5. Kerangka Konsep

Karakteristik metoda kualitatif

6. Metodologi7. Populasi penelitian,

sampel8. Jadwal kerja, pengumpulan

data9. Analisis data10. Laporan

Perbedaan dgn metoda kuantitatif

Paradigma dasar: Metoda kuantitatif : paradigma positivism (fakta-fakta “benar” dan dapat diukur)

Metoda kualitatif : paradigma interpretivism (socially constructed, kompleks, dan selalu berubah)

Metoda KualitatifTujuan : Memahami, menginterpretasi bagaimana responden dalam lingkungan sosialnya membentuk dunia di sekeliling mereka

Deskripsi suatu fenomena Arti / interpretasi fenomena

tersebut Teori berdasarkan interpretasi

Metoda KualitatifPENTING : Akses ke berbagai perspektif dari

responden Disain studi mengutamakan

interaksi lama dan mendalam

PERAN PENELITI : Alat penelitian / instrumen

“Walau mengetahui nama latin bunga mawar, namun bila tak pernah

mencium baunya, kita akan luput memahami sebagian besar hakikat

mawar tersebut”

(Eisner 1981,9)

LANGKAH-LANGKAHPermasalahan

Deskripsi – Pembuktian – Evaluasi – Interpretasi – Prediksi

Studi Literatur Menyusun kerangka pikir – mempertajam fokus – mendisain proposal – menentukan metoda pengumpulan data – menentukan metoda analisis

Tempat penelitian

Catatan :Studi kualitatif klasik seyogyanya tidak dilakukan di “rumah – halaman” sendiri

Daya tarik : akses mudah, dekat, hasil langsung

Kerugian : peran peneliti baur, responden tidak memberi penjelasan lengkap, etika, politik

STUDI PENDAHULUANPenting

Bersifat terbuka

Proses pendekatan Sangat penting – building raport Identifikasi “informan” Cover story : siapa, maksud, tujuan,

dsb Kejujuran yang terukur

METODA PENGUMPULAN DATA

1) Observasi partisipatori2) Wawancara mendalam3) Pengumpulan dokumen4) Diskusi Kelompok Terarah

Observasi partisipatori Pengamat (observer) – Pengamat yang berpartisipasi – Partisipan

Tujuan : Memahami pola, norma dan makna

perilaku Peneliti belajar dari responden

(Spradley 1979, 3)

Wawancara Mendalam (in-depth interview) : Studi pendahuluan sangat

bermanfaat Topik “pemanasan” Topik spesifik Pertanyaan penutup

Hal-hal prinsip : Terbuka Mempunyai pedoman Mendalam Perencanaan – persiapan (alat,

mental, dsb) Nyaman – Mudah - Pantas

Hal-hal yang membantu lancarnya wawancara :

Sikap antisipatif Memupuk kepercayaan Analitik Peran paradoks Non-reaktif, non-direktif, non-

judgmental Terapeutik Gigih mengikuti jawaban Sabar

Masalah dalam wawancara :

Responden tidak konsentrasi Responden tidak kooperatif –

menolak berbicara Responden sangat suka berbicara Masalah teknis (alat perekam,

catatan)

Pengumpulan dokumen Pengumpulan catatan / dokumen yang relevan

Tujuan : Membantu memahami fenomena Membantu membuat interpretasi Membantu menyusun teori Membantu validasi & reliabilitas

data

Diskusi Kelompok Terarah Diskusi dengan karakteristik :

Kelompok kecil (8 – 12 orang) Homogen (sex, umur, sos-ek,

pendidikan, dll) Diskusi bebas-spontan, fokus

tertentu Dipimpin fasilitator Dibantu beberapa asisten

Manfaat a.l. :

Memfokuskan penelitian Menentukan topik-topik wawancara Pelengkap hasil wawancara Mengembangkan teori Istilah-istilah khusus

Persiapan :

Menetapkan tujuan DKT Menetapkan topik-topik diskusi

(fleksibel) Pemilihan / mengundang peserta Tempat – pengaturan duduk - nama Asisten – pembagian tugas Alat perekam

Fasilitator :

Pembukaan: mencairkan suasana, menetapkan aturan main, rendah hati

Tugas: memimpin dan menjaga alur diskusi

Penutup: komentar, terimakasih

Asisten :1. Proses diskusi, proses perekaman2. Membuat catatan: tanggal, jam

mulai dan selesai, keterangan singkat dan deskripsi tentang peserta, tempat DKT dan komentar

3. Dinamika kelompok, jalannya DKT4. Topik yang disukai, tidak disukai5. Istilah lokal, sikap responden6. Mengingatkan fasilitator: topik,

dominasi responden, dll

ANALISIS DATASelama penelitian

1. Penulisan Memo (catatan pribadi - kontemplasi)

2. Transkripsi hasil rekaman / catatan

3. Evaluasi harian / mingguan / bulanan

4. Kodifikasi awal5. Cara menyusun data

ANALISIS DATALangkah-langkah

1. Kategorisasi2. Membuat matriks3. Matematik sederhana4. Ringkasan dari tiap responden5. Kontekstualisasi6. Analisis naratif7. Susun teori

ANALISIS DATA1. Proses validasi : Triangulasi

Subyek (responden) Metoda pencarian data Teori / kerangka konsep

2. Untuk memastikan reliabilitas : Deskripsi tebal Sampel responden dari semua

kemungkinan karakteristik yang ada Sampel waktu Pendekatan lama dan erat

HASIL ANALISIS berbentuk cerita bersifat personal deskripsi tebal naratif seluruh cerita seorang / lebih

responden dapat dibantu tabel frekuensi

distribusi

PENUTUP Bilakah cukup itu cukup ?Setiap data menunjuk ke arah misteri

yang lain.Apa yang membatasi kita - peneliti ?

“Engkau dapat mencintai sesuatu / seseorang seumur hidupmu, namun tetap saja ia menyimpan rahasia “

(Wilson 1989, 18)


Recommended